Tangan Sakti-2
-
Upload
borizhermawan -
Category
Documents
-
view
295 -
download
0
Transcript of Tangan Sakti-2
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
1/117
Menampilkan entri terbaru dengan label Tangan Sakti 2. Tampilkan entri lawas
Rabu, 03 September 2008
Tangan Sakti
gadis itu mengenal jurus-jurus ilmu pedang Pek-lian-pai. Buktinya, gadis itu dapat menghindarkan
dengan mudah dan tepat. Bahkan serangan balasan dengan kebutannya, setelah lewat dua puluh ju
membuat tokoh Pek-lian-kauw itu mulai terdesak dan sibuk menghindarkan diri. Diam-diam kakekerkejut dan khawatir. Sungguh di luar dugaannya bahwa gadis ini benar-benar amat lihai! Dia ma
memperhebat serangannya, bahkan mengeluarkan seluruh ilmu pedangnya. amun tetap saja
menghadapi benteng pertahanan yang tak dapat ditembus gulungan sinar pedangnyra, sebalikn
ambaran bulu-bulu kebutan itu membuat dia semakin repot dengan lonatan ke kanan kiri d
memutar pedang untuk melindungi tubuhn
"etika dengan pengerahan tenaga kembali dia membaokkan pedangnya, bulu kebutan itu menyam
dan melibat pedangnya dengan lilitan bagaikan ular dan pada saat yang sama, pedang di tangan ga
tu menyambar, membaok ke arah pergelangan tangannya yang memegang pedang! Serangan
hebat sekali dan tidak ada lain jalan bagi "ui Thian-u keuali melepaskan pedangnya dan melonke belakang kalau dia tidak ingin tangannya terbabat buntung di pergelangannya! Dengan mu
berubah kemerahan dia melonat ke belakang dan melepaskan pedangnya yang kini masih terb
hud-tim.
Siangkoan #ng juga tidak mengejar. Sambil tersenyum dingin gadis ini memandang kepada lawann
alu berkata, $Totiang, terimalah kembali pedangmu!% &a menggerakkan hud-tim di tangan kiri
pedang rampasan itu melunur ke arah pemiliknya! 'ajah tokoh Pek-lianpai itu berubah puat a
etapi dia menyambut pedangnya dan dia pun maklum bahwa dia tidak akan menang melawan ga
tu. "alau tadi dia merasa penasaran, kini dia kagum bukan main. "alau puterinya saja sehebat apalagi ayahnya. Dan dia pun mendengar bahwa ibu gadis ini, (auw )u Si, adalah seorang keturu
para pimpinan Beng-kauw, perkumpulan yang dahulu amat terkenal sebagai perkumpulan besar ka
esat yang telah hanur. Dan kabarnya, isteri Siangkoan "ok itu pun memiliki ilmu yang lihai
amping ilmu si
$ona memang hebat, pinto mengaku kalah.% lalu dia menghadap ke arah tuan rumah dan memb
hormat, $Pangu, sekarang pinto yakin bahwa Pao-beng-pai merupakan kawan seperjuangan y
ayak dihargai dan pinto dapat memberi kabar kepada para pimpinan Pek-lian-kau
Tentu saja Siangkoan "ok merasa girang. $Terima kasih, Totiang dan silakan dudu
Setelah tokoh Pek-lian-kauw duduk kembali, bangkitlah seorang di antara tiga orang pemuda ya
belum mau memperkenalkan diri. Dia seorang pemuda berusia tiga puluh tahun yang bertubuh tin
besar, kepalanya botak dan kulitnya kuning dengan mata yang sipit. *erakannya tangkas ketika
melompat ke atas ruangan tempat mengadu ilmu itu dan dia pun menjura kepada pihak tuan rum
$Melihat kepandaian ona Siangkoan, hati saya penuh rasa kagum dan sebelum s
memperkenalkan diri sebagai murid "ong-thong-pai, saya ingin berkenalan lebih dahulu dengan il
ilat puteri tuan rumah! ona, silakan maju dan melayaniku beberapa belas jurus!% Sikapnya kaku ekebur, seperti bukan sikap seorang ahli silat di dunia kang-ouw yang berpengalam
http://bacakomik68.blogspot.com/search/label/Tangan%20Sakti%202?updated-max=2008-09-03T02%3A54%3A00%2B07%3A00&max-results=20http://bacakomik68.blogspot.com/2008_09_01_archive.html#3175242173574720130http://bacakomik68.blogspot.com/search/label/Tangan%20Sakti%202?updated-max=2008-09-03T02%3A54%3A00%2B07%3A00&max-results=20http://bacakomik68.blogspot.com/2008_09_01_archive.html#3175242173574720130 -
8/12/2019 Tangan Sakti-2
2/117
Siangkoan #ng tentu saja tidak mau melayani seorang tamu seperti itu. "alau tadi ia mewakil ayah
menandingi "ui Thian-u adalah karena mengingat bahwa Pek-lian-pai sebuah perkumpulan peju
yang besar dan ia tahu bahwa para tosu Pek-lian-kauw amat lihai. +kan tetapi, laki-laki muda
biarpun murid perkumpulan silat "ong-thong-pai, sikapnya demikian hijau dandungu. &a memb
syarat kepada seorang di antara pelayannya, yaitu yang berpakaian serba kuning, pelayannya y
paling lihai, lalu berkata lanta
$Sobat dari "ong-thong-pai, untuk menyambut tantanganmu, aku mewakilkan kepada seor
pelayanku. "alau engkau dapat mengalahkannya, barulah engkau pantas menantangku!% Sesobayangan kuning berkelebat dan wanita muda berpakaian serba kuning yang juga antik itu te
berdiri di depan si pemuda "ong-thong-pai yang tidak mau memperkenalkan diri sebelum meng
kepandaian.
$"ongu Tuan Muda, saya mewakili Sioia untuk menandingi "ongu. Silaka
Diam-diam murid "ong-thong-pai ini mendongkol bukan main. Dia adalah seorang murid unggu
dari "ong-thong-pai, dan dia diperaya para pimpinan perkumpulannya untuk mewakili "ong-tho
pai, dan di sini dia dipandang rendah, tingkatnya hanya disejajarnya dengan seorang pelayan dputeri tuan rumah! "eterlaluan sekali! Maka, dia pun melawan aksi meremehkan dari pihak t
umah itu dengan sikap angkuh, $Baik, sebagai tamu saya tentu saja menerima semua peraturan t
umah. +kan tetapi, saya tidak mau menari kemenangan dari seorang pelayan! "alau wakil
Siangkoan ini mampu bertahan melawanku selama dua puluh jurus maka aku mengaku kala
Melihat lagak yang meremehkan dirinya itu, si baju kuning hanya tersenyum saja. Dengan sikap te
menghormat sebagai seorang pelayan terhadap tamu majikannya, ia tersenyum dan memberi horm
$"ongu, saya sudah siap. Silakan "ongu mengalahkan saya sebelum dua puluh jurus i
Melihat sikap si pelayan yang menantang, pemuda "ong-thong-pai itu menjadi semakin penasarMukanya yang kuning kini berubah merah dan dia pun membentak, $(ihat seranganku!% Dan dia p
udah menerjang dengan ganas. &lmu silat yang dia mainkan adalah ilmu silat "ong-thong-pai y
banyak menggunakan gerakan kedua lengan dikembangkan seperti sepasang sayap burung rajaw
dan kedua tangan dapat menyambar dari kanan kiri seara epat. Serangan pertama itu dilaku
dengan gerakan seperti seekor harimau menerkam kambing, kedua lengan yang dikembangkan
membuat gerakan ke depan, dan kedua tangannya menerkam dari kanan kiri dengan tubuh melomp
amun, nona baju kuning itu adalah pelayan Siangkoan #ng yang nomor satu, merupakan pela
keperayaan yang telah menguasai ilmu silat paling tinggi di antara rekan-rekannya. Menghaderkaman yang dahsyat itu, ia pun bersikap linah dan melonat ke belakang lalu memutar tub
ehingga serangan lawan luput dan ia pun sudah menggerakkan kaki ketika memutar tubuh ta
membalas serangan lawan dengan sebuah tendangan kaki yang menuat ke arah dada law
Melihat kelinahan lawan, pemuda "ong-thong-pai itu menjadi semakin penasaran. Dia memu
engannya dan berusaha menangkap kaki yang menendangnya. +kan tetapi gadis pelayan itu makl
akan niat lawan, maka ia pun menarik kembali kakinya, melonat dengan gerakan epat sekali ke k
kemudian dari kiri ia mengirim tamparan ke arah kepala lawan! Sekali ini, pemuda itu tidak ber
bersikap lengah. ntuk menangkis tidak ada waktu lagi, maka terpaksa dia melempar tubuh
belakang agar terhindar dari tamparan yang ukup berbahaya itu karena dia dapat merasaambaran angin pukulan yang ukup kuat. Tahulah dia bahwa gadis berpakaian kuning itu, walaup
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
3/117
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
4/117
menbunuhnya kalau mengetahui bahwa dia seorang pangeran Manu! Di sepanjang perjalanannya
dia mengaku bernama )ia )eng Sun. amanya sendiri dia pakai, hanya menambahkan huru0 )eng
engah, yaitu yang berarti kerajaan atau Dinasti "erajaan Manu. Dan karena sejak keil dia hid
dalam pendidikan seperti orang /an, maka tak seorang pun yang tahu bahwa dia seorang pange
Manu, dalam segala hal dia adalah seorang pemuda /an biasa. Dia pandai silat dan pandai p
dalam hal kesusastraan bangsa /
Pemuda yang ke dua juga tampan berusia lebih tua, kurang lebih dua puluh enam tahun dan sikapn
ebih matang dan pendiam. Dia pun tampan, walaupun ketampanannya berbeda dengan ketampa
Pangeran )ia Sun yang kini kita kenal sebagai pemuda )ia )eng Sun. Pemuda ke dua ini bermuonjong dengan mata yang tajam, hidung manung dan mulutnya ramah tersenyum. Dagunya run
berlekuk, rambutnya panjang dan hitam, alisnya tebal dengan dahi lebar. Perawakannya juga ham
ama dengan perawakan )ia )eng Sun, sedang dan tegap dan gerak-geriknya amat tenang, sikap
eperti auh tak auh walaupun wajahnya ramah. Pemuda ini bukan lain adalah 1o /an, pemu
perkasa yang dijuluki Sin-iang Tai-hiap Pendekar Besar Tangan Sakti. amun, karena ketika
dijuluki Tangan Sakti itu tidak pernah ada orang yang melihat wajahnya, maka tidak ada seorang p
yang mengenalnya sebagai pendekar itu di dalam pertemuan orang-orang dunia persilatan di s
Berbeda dengan )ia )eng Sun yang meninggalkan istana untuk memperdalam pengetahuan dmeluaskan pengalaman, 1o /an datang ke tempat itu dalam rangka menunaikan tugasnya yang
amat sulit, yaitu menari puteri bibinya )an Bi (an dan suami bibinya si Pendekar Suling aga S
/ouw.
Para pembaa kisah Si Bangau Merah tentu mengenal baik siapa 1o /an. Dia seorang yatim pi
Mendiang ayahnya adalah 1o 2in, seorang petani biasa yang jujur namun berjiwa gagah, sedang
mendiang ibunya adalah seorang tokoh sesat yang telah bertaubat, berjuluk Bi "wi Setan )antik,
i dari )an Bi (an atau yonya Sim /ouw. Sejak keil, 1o /an dididik oleh Tan Sin /ong
sterinya, "ao /ong (i sehingga 1o /an sejak keil telah akrab dengan Tan Sian (i Si Bangau Me
ebagai kakak seperguruan. amun, ketika keilnya, 1o /an sama sekali tidak suka belajar aberlatih ilmu silat. Biarpun suami isteri Tan Sin /ong Si Bangau Putih dan "ao /ong (i merupa
uami isteri yang sakti dan mengajarkan silat kepadanya, 1o /an hanya mempelajari teorinya saja
idak pernah mau berlatih. Dia menganggap bahwa ilmu silat adalah ilmu kekerasan yang han
dipelajari orangorang yang suka berkelahi untuk saling bunuh dengan orang lain. "arena ulahnya
maka suami isteri pendekar itu merasa khawatir kalau-kalau puteri mereka yang amat akrab den
1o /an kelak akan ketularan sikap itu, sehingga mereka ingin memisahkan kedua orang anak
dengan memitipkan 1o /an pada sebuah perguruan silat yang baik. 1o /an mendengar ini dan
pun lebih dahulu meninggalkan keluarga itu dengan nekat mengikuti seorang iblis betina sete
berhasil membujuk iblis betina itu melepaskan Sian (i keil yang diuliknya dan dia menyerahkan ebagai penukarnya. Demikianlah, setelah ikut dengan iblis betina itu dia mengalami ban
penderitaan yang aneh-aneh sampai akhirnya dia bertemu dengan mendiang kakek )iu (am /ok y
buntung kaki tangannya, namun yang memiliki ilmu luar biasa. +khirnya 1o /an menjadi pew
unggal ilmu Bu-kek /oat-keng dari kakek itu, yang membuat dia menjadi seorang pendekar sa
"etika 1o /an merantau ke barat dan terkenal dengan julukan Sin-iang Tai-hiap yang tak pern
dikenal mukanya oleh orang lain, seara kebetulan dia bertemu kembali dengan Sian (i yang te
menjadi seorang gadis antik. Mereka saling mengenal dan kasih sayang yang sejak keil te
umbuh dalam hati mereka, kinl berubah menjadi inta kasih dewasa antara pria dan wanitai am
kembali ayah dan ibu Sian (i tidak menyetujui hubungan mereka karena suami isteri pendekarkhawatir kalau-kalau 1o /an mewarisi watak mendiang ibunya yang pernah menjadi seorang wan
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
5/117
golongan sesat yang jahat. Maka, terang-terangan mereka memberi tahu kepada 1o /an bahwa S
(i telah dijodohkan dengan seorang pangeran di kota raja! 1o /an menjadi terpukul dan diingat
akan lenyapnya puteri bibinya, dia pun bertekad untuk menari puteri bibinya itu sampai dapat
emukan dan dia kembalikan kepada bibin
Demikianlah riwayat singkat 1o /an Si Pendekar Tangan Sakti, dan pada hari itu, sebetulnya
mendengar tentang pertemuan para orang gagah yang diadakan oleh Pao-beng-pai, make dia p
engaja berkunjung dengan maksud menari jejak adik misannya yang diuri penjahat di waktu ke
1o /an maklum sepenuhnya betapa sulitnya tugas yang dipikulnya, menari seorang, aperempuan yang hilang dua puluh tahun yang lalu, ketika hilang diulik orang berusia tiga tahun!
idak tahu siapa penuliknya, tidak pernah melihat anak perempuan itu. 1ang diketahuinya han
bahwa anak perempuan itu adalah puteri Sim /ouw dan )an Bi (an, nama anak itu Sim /ui #ng d
mempunyai tanda pengenal yang mustahil untuk dapat dilihat orang, yaitu noda merah di tapak k
kanan dan tahi lalat hitam di pundak kiri. Bagaimana mungkin melihat kedua tanda itu di tub
eorang gadis tanpa membuka sepatu dan bajunya3 Dan sudah pasti anak berusia tiga tahun itu su
upa sama sekali akan ayah dan ibu kandungnya, tidak tahu lagi bahwa ia adalah anak yang diulik.
pun kalau anak itu masih hidup! Sungguh merupakan usaha yang teramat sulit, bahkan agak
mustahil untuk bisa menemukan anak yang hilang pada dua puluh tahun yang lalu itu. +kan tetapi,/an mempunyai akal. "alau dia tidak dapat menemukan kembali anak itu, setidaknya dia berus
menyelidiki siapa pelaku penulikan itu. Den hal ini tentu hanya dapat dia lakukan den
menyelidiki dunia kang-ouw, bahkan di antara golongan sesat. Maka, untuk tugas itulah kini
engaja datang menghadiri pertemuan itu dan sengaja dia tidak mau memperkenalkan diri ses
dengan renana siasatn
"etika dua orang pemuda itu saling pandang, 1o /an tersenyum dan dengan tangannya dia memb
syarat, mempersilakan pemuda tampan murah senyum itu untuk bertindak lebih dahulu. Meli
syarat gerakan tangan itu, )ia )eng Sun tersenyum lebar dan mengangguk, kemudian dia
melangkah dan dengan langkah ringan dan santai dia menuju ke ruangan, tempat bertanding silat. berdiri di tengah ruangan dan menjura kepada pihak tuan rumah dan terdengar suaranya yang ha
dan sopan, juga dengan gaya bahasa yang menunjukkan bahwa dia bukanlah seorang kang-ouw ka
biasa, melainkan seorang yang terpela
$/arap Pangu dari Pao-beng-pai sekeluarga suka memaa0kan saya. Bukan karena ketinggian h
aya belum memperkenalkan nama, melainkan karena tertarik akan kehebatan ilmu silat kelua
Siangkoan yang tadi telah diperlihatkan. 4leh karena saya memang bermaksud meluas
pengalaman dan menambah pengetahuan, maka saya ingin mempergunakan kesempatan ini un
menambah pengetahuan dengan jalan bertanding silat seara persahabatan, sebelum smemperkenalkan nama saya yang tidak berar
Sikap yang lembut dan kata-kata yang sopan seperti biasa dilakukan.orang-orang terpelajar dan ka
bangsawan, tidak disuka oleh kebanyakan orang dunia kang-ouw, maka di sana-sini terdengar eje
erhadap pemuda tampan itu. 2uga ada yang menganggap bahwa pemuda ini tentu tidak memi
kemampuan yang berarti dalam ilmu silat, hanya pandai berlagak saja. +kan tetapi tidak demikian
kesan yang didatangkan )ia )eng Sun kepada keluarga tuan rumah. Siangkoan "ok adalah seor
bangsawan pula, bahkan masih keturunan keluarga "aisar Beng. Sejak keil dia terbiasa dengan t
ara dan sopan-santun yang berlaku di antara para bangsawan, di antaranya sikap yang halus dan ka
kata yang indah. 4leh karena itu, sikap pemuda tampan itu sungguh menarik perhatiannya dan merasa senang. Demikian pula dengan Siangkoan #ng, yang biarpun tidak mengalami kehidup
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
6/117
bangsawan istana, namun karena di dalam keluarganya, ayahnya masih memakai peraturan sep
keluarga bangsawan, ia pun tertarik melihat pemuda yang berbeda dari pemuda biasa itu. Pemuda
berwajah tampan, anggun dan berwibawa, sikapnya demikian lemah lembut, namun telah berani m
untuk menguji ilmu silat. Seketika hatinya tertarik kepada pemuda itu, maka ia berbisik-bisik kep
pelayannya, si baju kuning yang lihai, dengan pesan agar pelayannya itu kembaili mewakili
menguji si pemuda, akan tetapi jangan sekali-kali dilukai atau dibikin malu. Si baju kuning meng
dan mengangguk, lalu ia maju menghadapi )ia )eng Sun sambil memberi horm
$"ongu, saya melaksanakan perintah Sioia ona untuk mewakili keluarga Siangkoan
melayanimu beberapa juru
)ia )eng Sun tersenyum, tidak merasa dipandang rendah dan dia pun membalas penghorma
pelayan yang lihai itu. $+ku tadi sudah melihat kelihaianmu, ona pelayan. Tentu nona majikan
auh lebih lihai, maka untunglah engkau yang maju sehingga bagaimanapun juga, lawanku le
ingan. Mudah-mudahan aku dapat mengimbangi kelihaianm
Si nona baju kuning juga senang melihat sikap pemuda tampan ini yang demikian rendah hati, bah
ikapnya menghormat terhadap dirinya, padahal ia hanya seorang pelayan.$"ongu, silakan mu
aya sudah siap!% katanya lembut dan memperlihatkan senyum ram
$Baik, lihat seranganku!% dan )ia )eng Sun sudah menggerakkan tangan melakukan serang
"arena dia maklum bahwa pelayan baju kuning ini ukup lihai, tentu saja dia tidak berani memand
endah dan begitu bergerak, dia sudah menyerang dengan sungguh-sungguh, memainkan jurus y
ampuh dari ilmu silat aliran Siauw-lim-pai. "epalan tangan kiri yang memukul lurus ke depan
medatangkan angin pukulan yang kuat. ona baju kuning itu mengeluarkan seruan kagum dan e
a mengelak dengan linah ke kiri sambil membalas dengan sebuah tendangan. amun, )ia )eng
yang sudah menguasai banyak maam &lmu silat itu dapat menghindar dengan baik, bahkan mengi
erangan balasan dengan epat sekali, menengkeram pundak gadis pelayan itu dari samping. *era
ni mengejutkan lawan yang kembali terpaksa harus melonat ke belakang karena serangan pemtu sungguh tidak boleh dipandang ringan dan sama sekali tidak boleh disamakan dengan murid "o
hong-pai tadi. Maka, si nona baju kuning kini mengeluarkan seluruh kepandaiannya un
mengimbangi, walaupun ia tetap ingat akan pesan nonanya agar tidak melukai atau membikin m
pemuda itu. Diam-diam ia mengeluh. Bagaimana mungkin3 ntuk menang pun tidak mud
pikirnya. Tak disangkanya bahwa pemuda yang tampan dan sopan ini sedemikian lihainya dan ia m
asa heran. Selama ini, Pao-beng-pai telah menyebar banyak penyelidik untuk menyelidiki para tok
dunia persilatan, bahkan menatat dan mempelajari ilmu-ilmu silat mereka. +kan tetapi, pemuda
agaknya luput dari pengawasan sehingga tidak dikenal oleh keluarga majikannya. Padahal, kepanda
pemuda ini ukup hebat dan ia sendiri sampai kewalahan setelah mereka bertanding selama tiga puurus. Mulailah ia terdesak heb
Para tamu yang menonton pertandingan itu pun menjadi kagum. +palagi para tokoh dari ali
parsilatan besar seperti wakil Siauw-lim-pai, mereka tertegun melihat betapa pemuda tampan itu m
mainkan beberapa jurus dari ilmu silat aliran mereka! &lmu silat pemuda itu ampur aduk, akan tet
etiap jurus yang dimainkannya sudah mendekati kesempurnaan! Dan mereka semua tidak pern
mengenal pemuda tampan itu! /al ini memang tidak aneh. Sebagai seorang pangeran, )ia )eng S
atau )ia Sun tentu saja tidak menjadi murid biasa dalam sebuah perguruan. Dengan kekuasaannya
kedudukan ayahnya, mudah saja dia mendatangkan guru-guru silat dari berbagai aliran yang mela
nya seara rahasia. +palagi, di antara para jagoan istana bangsa Manu terdapat banyak topersilatan pandai yang telah berhasil menari dan menguasai ilmu-ilmu silat dari berbagai aliran
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
7/117
ehingga mereka dapat mengajarkannya kepada Pangeran )ia Sun tanpa diketahui orang l
"eadaan pangeran ini tentu saja berbeda dengan kakeknya, yaitu yang kini menjadi kaisar ket
masih muda. "aisar "ian (iong pun ketika masih muda juga bertualang dan mempelajari ilmu si
akan tetapi dia mempelajarinya dari para tokoh persilatan seara berterang sehingga namanya dike
oleh semua tokoh kang-o
Siangkoan #ng memandang kagum dan hatinya semakin tertarik. Bukan main pemuda itu pikirn
ambil termenung. &lmu silatnya tinggi, bahkan pandai memainkan jurus berbagai aliran persilat
wajahnya tampan, sikapnya agung seperti bangsawan, gerak-geriknya lembut dan biara
menunjukkan bahwa dia seorang terpelajar. Belum pernah ia bertemu dengan seorang pemuda sepni! Pemuda itu mampu mengimbangi pelayannya yang utama sampai empat puluh jurus, bahkan k
pelayannya sudah terdesak he
$/aiiiiittttt!% Tiba-tiba )ia )eng Sun berseru nyaring dan serangannya mendatangkan angin puku
yang amat kuat, membuat nona baju kuning itu terpaksa menggunakan kedua tangan menangk
$Dukkk!% Dua pasang lengan bertemu dan akibatnya, nona baju kuning itu terdorong ke belaka
erhuyung-huyung dan hampir saja roboh kalau Siangkoan #ng tidak epat melompat ke depan d
menyambar lengann
$"au mundurlah!% kata Siangkoan #ng. Pelayan itu pun mundur dan kini nona antik jelita
berhadapan dengan )ia )eng Sun yang epat memberi horm
$Maa0 kalau aku kesalahan tangan. +ku sudah puas dapat menguji ilmu silat dan biarlah sekarang
mengaku dan memperkenalkan namaku. +ku bernama )ia )eng Sun, seorang pemuda perantau y
hidup di antara langit dan bumi tanpa tempat tinggal tertentu. +ku pun tidak mewakili golongan m
pun, hanya ingin meluaskan pengalaman.% Dia memberi hormat ke arah ketua Pao-beng-pai
hendak kembali ke tempat dudukn
$)ia-kongu tuan muda )ia, nanti dulu!% terdengar seruan halus dan )ia )eng Sun menghentik
angkahnya dan memutar tubuhnya, memandang kepada gadis jelita yang berhadapan dengann
$ona, aku sudah memperkenalkan diri sebagai tamu, ada urusan apa lagikah yang dapat kulakuk
untuk keluarga tuan ruma
Siangkoan #ng tersenyum dan nampak giginya yang rata dan putih itu berkilauan sejenak. $/a
angan salah mengerti, "ongu. #ngkau telah memperkenalkan diri, tidak sepantasnya kalau
ebagai nona rumah juga tidak memperkenalkan diri. +ku bernama Siangkoan #ng dan aku mewaorang tuaku dan mewakili Pao-beng-pai untuk berkenalan dengan ilmu silatmu yang tinggi. &n
ekali aku mengajak engkau berlatih sejenak untuk mengenal ilmu masing-masing. Sudikah eng
memenuhi keinginanku ini, "ong
)ia )eng Sun terbelalak. Bukan main gadis ini! Begitu pandai membawa diri dan kalau tadi namp
begitu dingin, kini begitu ramah dan wajahnya erah seperti matahari baru terbit dari balik gunu
Dan manisnya bukan main, antik jelita seperti seorang puteri istana! (ebih lagi karena kalau pu
stana dikekang oleh adat istiadat yang kaku, gadis ini demikian bebas seperti bunga mawar hu
yang semerbak harum dan indah. Dia teringat akan pesan ayahnya agar dia tidak jatuh hati kepgadis lain, karena dia sudah ditunangkan dengan seorang gadis lain yang juga seorang gadis perk
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
8/117
dengan julukan Si Bangau Merah. +kan tetapi, dia belum pernah berhadapan dengan Si Bang
Merah. +pakah ia seantik gadis di depannya
$ona Siangkoan terlalu memujiku. "epandaian silatku memang hanya sejajar dengan ting
kepandaian pelayanmu, ona. "alau melawanmu, mana mungkin aku dapat mengimbangim
$)ia-kongu, harap jangan terlalu merendahkan diri. "ita hanya berlatih sebentar untuk menamb
pengetahuan masing-masing dan harap jangan sungkan. Marilah, "ongu.% Sikap Siangkoan #
demikian membujuk dan manis sehingga )ia )eng Sun yang tadinya tidak ingin bertanding la
menjadi terta
$Baik, harap jangan terlalu kejam kepadaku, ona. ah, aku sudah siap, silakan ona mul
Pemuda itu yang maklum bahwa dia menghadapi lawan yang amat tangguh, sudah memasang ku
kuda (o-han-hun dari aliran Siauw-lim-pai, kuda-kuda yang amat kokoh kuat dan tangguh sep
benteng baja. Melihat kuda-kuda ini, Siangkoan #ng tersenyu
$)ia-kongu, awas terhadap seranganku! /iaaaaattttt....!% Dan ia pun menyerang dengan jurus il
ilat Siauw-lim-pai pula! Tentu saja )ia )eng Sun terkejut dan kagum, maka dia pun menyam
erangan itu dengan tangkisan dan membalas serangan lawan dengan jurus ilmu silat Siauw-lim-Belasan jurus mereka saling serang dengan ilmu silat Siauw-lim-pai, kemudian tiba-tiba gadis
mengubah ilmu silatnya, kini ia menyerang dengan ilmu silat dari Bu-tong-pai. Dan )ia )eng S
uga mengimbangi dengan ilmu silat yang sama! Demikianlah, pertandingan itu berlangsung s
bukan main, keduanya menukar-nukar ilmu silat dan selalu diimbangi lawan dengan ilmu yang sa
*erakan mereka tangkas dan gesit, juga dalam hal tenaga sinkang, mereka seimba
Sesungguhnya, kalau Siangkoan #ng menghendaki, tingkatnya masih lebih tinggi daripada ting
kepandaian )ia )eng Sun dan biarpun pemuda itu merupakan lawan yang tangguh baginya, nam
kalau ia bersungguh-sungguh akhirnya pemuda itu akan kalah. +palagi kalau gadis itu m
mempergunakan kekuatan sihir atau ilmu pukulan sesat beraun yang amat berbahaya dari didibunya, tentu pemuda itu akan elaka. /anya saja, gadis itu memang tidak ingin menelakai )ia )e
Sun. ntuk pertama kali dalam hidupnya, Siangkoan #ng merasa tertarik dan sayang kepada seor
pemuda dan ia sengaja menga
#nam puluh jurus telah lewat dan pertandingan itu masih ramai dan seru, seolah tidak ada y
menang atau kalah, dan nampaknya seimbang dan setingkat. "eepatan gerakan mereka, keindah
gerakan mereka, membuat semua orang merasa kagum. (auw )u Si, ibu dari Siangkoan #ng, berbi
kepada suaminya, $+nakmu agaknya sudah menjatuhkan pilihan hatiny
Siangkoan "ok mengelus jenggotnya yang panjang dan rapi, $"alau memang benar, apa salahn
Pemuda itu ukup tampan dan gagah, dan pembawaannya seperti seorang bangsawan. "ita ha
perlu mengetahui siapa orang tuanya.% Suaminya berbisik p
Pada saat itu, )ia )eng Sun merasa penasaran juga. Belum pernah dia dikalahkan oleh seorang wan
dalam pertandingan silat, dan kini dia sama sekali tidak mampu mengalahkan gadis ini, bahk
mendesak pun tidak mampu. Dia merasa penasaran sekali dan tiba-tiba dia melompat ke depan l
menyerang dengan kedua lengan diluruskan dan kedua tangan terbuka mendorong ke depan den
urus Pat-bua-twi-san +tur Pintu Tolak *unung, kedua kaki terpentang dan lutut ditekuk, ke
angan lurus mendorong ke arah lawan sambil mengerahkan tenaga sin-kang. &ni merupakan seranyang mengandalkan tenaga sakti dan hawa dorongannya saja mampu membuat lawan terlemp
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
9/117
+kan tetapi melihat serangan ini, Siangkoan #ng tidak mengelak atau menangkis, melainkan melon
pula ke depan, membuat gerakan yang sama dan menyambut serangan itu dengan dorongan ke
angan pula, dengan kedua kaki terpentang dan ditekuk lututnya. "edudukan mereka persis sama,
kini dua pasang tangan yang terbuka itu saling bertem
$Plakkk!% Dua pasang telapak tangan bertemu dan melekat! "eduanya seperti tergetar dan tergun
karena pertemuan tenaga sin-kang itu, akan tetapi keduanya dapat bertah
Mereka saling pandang dalam jarak dekat, hanya terpisah juluran lengan. Mereka dapat salmerasakan hawa panas yang keluar dari tubuh masing-masing, dan keduanya tersenyum. Mer
eperti sedang beranda atau berumbu dengan ara yang aneh. "eduanya saling dorong, akan tet
Siangkoan #ng sengaja membatasi tenaganya sehingga mereka seimbang dan dua pasang telap
angan itu seperti melekat dan tidak dapat dipisahkan l
Banyak di antara para tamu yang memandang dengan hati berdebar tegang. +du tenaga seperti
amatlah berbahaya bagi yang kalah! Salah-salah dapat merenggut nyawa seorang di antara mere
Tentu saja mereka tidak tahu bahwa hal ini tidak mungkin terjadi karena sebenarnya tenaga sin-ka
Siangkoan #ng lebih kuat sehingga gadis ini dapat mengatur dan mengendalikan adu tenaga itu. "aenaga mereka seimbang, memang dapat, berbahaya. Dan agaknya )ia )eng Sun juga menyad
bahwa sebetulnya dia kalah kuat. Buktinya, gadis itu nampak santai saja dan tidak nampak khaw
eperti dia, maka dia pun kini tersenyum dan maklum bahwa keadaan mereka tidak berbahaya kar
gadis itu menguasai tenaga mereka. 2antung pangeran ini berdebar ketika melalui telapak tangan
dia merasakan suatu kehangatan dan kelembutan yang membuat kedua pipinya menjadi kemerah
Pada saat itu nampak 1o /an epat naik ke tempat pertandingan itu dan tanpa ragu-ragu lagi
menengahi, menggunakan kedua tangannya mendorong di tengah-tengah, ke arah dua pasang tan
yang saling tempel.$)ukup, harap kalian mundur3% katanya dan dari dorongannya munul ten
yang amat dahsyat, yang membuat Siangkoan #ng dan )ia )eng Sun terdorong mundur sampai tangkah dan dengan sendirinya tempelan dua pasang tangan utu terlepas, namun tidak mendatang
bahaya kepada keduanya. Mereka hanya merasa kedua lengan mereka tergetar dan mereka terdor
hawa pukulan yang dahsyat. Diam-diam )ia )eng Sun terkejut dan memandang kepada 1o /
dengan sinar mata penuh kagu
$Siangkoan Sioia, terima kasih atas pelajaran yang kauberikan kepadaku,% katanya sambil memb
hormat kepada gadis itu. Siangkoan #ng membalas dan tersenyu
$)ia-kongu, engkaulah yang telah memberi pelajaran kepadaku. Terima kas
"ini )ia )eng Sun menghadapi 1o /an dan setelah mereka saling pandang penuh perhatian, pange
tu berkata, $Sobat, engkau hebat. Terima kasih.% (alu dia kembali ke tempat dudukn
meninggalkan 1o /an yang kini berdiri di situ, berhadapan dengan Siangkoan #ng. *adis
mengerutkan alisnya dan nampak marah, akan tetapi pada saat itu, ayahnya berkata dengan suara y
dalam.
$#ng #ng, engkau mundurlah, biar aku sendiri menghadapi sobat muda itu.% "iranya ketua Pao-be
pai ini sudah waspada dan tadi melihat gerakan 1o /an. Dia tahu bahwa puterinya memiliki ten
in-kang yang sudah kuat, dan tahu pula bahwa puterinya tadi mengalah terhadap pemuda she )iaehingga biarpun mereka nampaknya mengadu tenaga sin-kang, namun puterinya da
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
10/117
mengendalikan tenaga mereka dan keadaan keduanya sama sekali tldak berbahaya. (alu mun
pemuda yang lain itu, yang dengan sekali dorong saja mampu membuat kedua orang itu terdor
mundur ini berarti bahwa pemuda yang baru munul ini memiliki kekuatan sin-kang yang amat heb
yang dapat sekaligus melawan kekuatan Siangkoan #ng dan )ia )eng Sun yang bergabung menj
atu! Maklum akan hal ini, Siangkoan "ok dapat menduga bahwa pemuda yang baru munul ini l
ekali dan mungkin puterinya tidak akan mampu menandinginya, maka dia sendiri akan maju. sete
puterinya mundur, dia pun bangkit dan melangkah maju menghadapi 1o /
Dua orang laki-laki itu berdiri berhadapan dalam jarak empat meter. 1o /an bersikap angkuh
dingin dan sikap ini merupakan pelaksanaan dari siasat yang sudah direnanakannya. ntuk damenari jejak penulik puteri bibinya, dia harus berkeimpung di dalam dunia kang-ouw, berg
dengan golongan sesat dan bersikap seperti seorang pemuda sesat pula, atau setidaknya seor
pemuda yang memusuhi keluarga besar para pendekar terutama sekali memusuhi ayah dan ibu a
yang diulik itu. &tulah sebabnya dia bersikap seperti seorang pemuda yang tinggi hati, dingin d
kejam, sikap seorang pemuda golongan se
Setelah saling pandang beberapa lamanya, melihat pemuda itu sama sekali tidak m
menghormatinya, Siangkoan "ok mengerutkan alisnya dan dengan suaranya yang mengguntur
berkata, $Sobat muda! #ngkau datang ke sini, berarti engkau adalah tamu kami. ah, perkenalnamamu dan katakan mengapa engkau usil tangan menampuri adu ilmu yang dilakukan puteri ka
adi3%
1o /an mengangguk dan dengan sikap ongkak dia pun berkata, $Pangu, aku sudah menden
bahwa engkau adalah pangu dari Pao-beng-pai yang bernama Siangkoan "ok. Pertemuan
memang kupergunakan sebagai kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang sehaluan dan ju
egolongan. Dan aku belum memperkenalkan nama, karena memang aku menunggu kesempa
erakhir ini untuk biara kepada seluruh saudara segolongan yang kini berkumpul di sin
Sikap, yang ongkak ini. membuat Siangkoan "ok semakin senang, akan tetapi juga membuat ngin sekali tahu siapa pemuda ini dan apa maun
$/emmm, baiklah, kau perkenalkan diri dan katakan apa kehendakmu datang ke sini. "alau mem
beralasan kami mau menerimanya, akan tetapi kalau engkau hanya ingin mengaau, jangan salah
kami kalau terpaksa kami akan membunuhmu!% Setelah berkata demikian, Siangkoan "ok kemb
duduk di kursinya. Semua orang memandang dengan hati tegang kepada 1o /an yang kini ber
eorang diri di atas panggung yang tadi dipergunakan untuk mengadu ilmu si
Tiba-tiba terdengar seruan nyaring, $Dia boah iblis dari Thian-li-pang itu!% Semua orang menengdan yang berteriak itu adalah tosu Pek-lian-kauw, "ui Thian-u yang tadi dikalahkan Siangkoan #
dalam pertandingan. Dia sudah bangkit berdiri dari tempat duduknya dan menuding-nuding ke a
1o /an. kiranya tosu Pek-lian-kauw ini masih ingat kepada 1o /an yang kurang lebih tiga tah
yang lalu pernah dia jumpai di perkumpulan Thian-li-pang, yaitu ketika dia berkunjung ke s
bersama rekannya, "wan Thian
Belum juga gema suara "ui Thianu hilang, terdengar seruan nyaring yang lain, Tosu dari Pek-li
kauw harap jangan menghina pemimpin kami! Saudara sekalian, perkenalkanlah, pemuda perkasa
adalah pemimpin dari kami Thian-li-pang yang telah menyerahkan kedudukan ketua kepada ke
kami yang sekaran
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
11/117
Semua orang menengok dan melihat bahwa yang biara adalah seorang laki-laki berusia lima pulu
ahun. Dan laki-laki itu tidak peduli kepada semua orang, melainkan kini dari tempat dudukn
menghadap ke arah 1o /an dan memberi hormat sambil berkata, $1o-taihiap, maa0kan kelanang
aya. Saya Thio )u dari Thian-li-pang diutus ketua (auw untuk mewakili Thian-li-pang hadir di sin
1o /an tidak mengenal orang itu, akan tetapi kini dia tahu bahwa Thio )u itu tentu seorang tok
Thian-li-pang, maka dia pun mengangguk dengan sikap yang angk
Siangkoan "ok memandang kepadanya. $4rang muda, harap epat perkenalkan diri dan nyatakan
kehendakmu di sini.% katan
1o /an memandang ke empat penjuru, lalu menghadap pihak tuan rumah dan berkata sam
membusungkan dada. $)uwi +nda Sekalian, dengarkan aku memperkenalkan diri. amaku 1o /
dan seperti dikatakan Paman Thio )u dari Thian-li-pang tadi, aku adalah seorang pimpinan Thian
pang akan tetapi aku tidak mau memegang kedudukan ketua dan kuserahkan kepada Paman (a
"ang /ui. +ku lebih senang merantau untuk melaksanakan tugasku yang teramat penting. "alau t
Pek-lian-kauw itu merasa tidak suka kepadaku, hal itu tidak aneh karena aku pernah melarang Thi
i-pang untuk bekerja sama dengan Pek-lian-kauw. "urasa, Thian-li-pang sama dengan Pao-beng-p
yaitu sekelompok patriot yang menentang penjajah Manu, bukan kelompok penjahat ymenggunakan kedok perjuangan untuk berbuat jahat. +ku sendiri pun bukan orang bersih, tapi a
pantang mengganggu rakyat jelata. /endaknya )uwi ketahui bahwa aku tidak mewakili siapap
ayah ibuku sudah tiada. +yahku bernama 1o 2in dan ibuku tentu )uwi sudahmengenalnya
bernama )iong Siu "wi, berjuluk Bi "w
Terdengar seruan di sana-sini karena nama Bi "wi pernah menggemparkan seluruh dunia persila
Bi "wi Setan )antik terkenal sebagai seorang tokoh yang aneh dan kej
$/emmm, 1o /an, kami ingat bahwa Bi "wi dahulunya memang tokoh kang-ouw yang terken
murid Sam "wi Tiga Setan, akan tetapi kemudian ia membalik. dan bergabung dengan mereka yamenamakan diri pendekar-pendekar, memihak orang Manu!% teriak Siangkoan "ok dan terden
banyak suara membenark
$&tu hanya kabar bohong, Siangkoan Pangu "etua Siangkoan! +ku sebagai anaknya yang le
ahu. +yahku tewas, ibuku juga tewas membunuh diri, semua itu gara-gara mereka yang menama
diri pendekar-pendekar keluarga Pulau #s, keluarga *urun Pasir dan keluarga (embah aga. +
mendendam kepada mereka, terutama aku membeni sekali kepada bekas bibi guruku, a
eperguruan mendiang ibu yang bernama )an Si (an berjuluk Siauw "wi! )an Bi (an itulah y
elah membujuk suinya, yaitu ibuku, untuk bergabung dengan mereka, dan )an Bi (an senmenjadi isteri pendekar Suling aga Sim /ouw! +ku ingin mengajak mereka yang menent
pemerintah Manu untuk tidak saja menentang pemerintah itu, juga untuk membasmi para an
Manu, terutama sekali )an Bi (an dan suaminya, Sim /ouw!%1o /an biara dengan seman
berapi-api, matanya menorong seolah dia marah besar dan amat membeni nama-nama yang b
aja dia sebutkan. &nilah siasatnya. Dia ingin melaak jejak penulik puteri bibinya itu dengan
mendekati orang-orang kang-ouw dan bersikap seolah dia memusuhi suami isteri yang kehilan
anaknya
"embali suasana menjadi gaduh setelah dia berhenti biara. Para tamu saling biara sendiri dan kar
ebagian besar di antara mereka adalah tokoh-tokoh kang-ouw yang memang tidak suka kepada ppendekar dari tiga keluarga itu, maka kebanyakan di antara mereka setuju dengan pendapat 1o /
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
12/117
+kan tetapi, ada pula yang terkejut mendengar hal itu dan di antara mereka adalah para wakil d
Siauw-lim-pai, Bu-tong-pai, "un-lun-pai dan *o-bi-pai. 2uga Pangeran )ia Sun diam-diam terke
ekali. Pemuda itu merupakan bahaya bagi kerajaan keluarga kakeknya! 2usteru kerajaan di baw
pimpinan kakeknya selalu ingin mendekati para pendekar dan para tokoh kang-ouw un
meman0aatkan kekuataan.mereka, pemuda ini malah menghasut. Dia sendiri pun tadinya selain in
menambah pengetahuan, ingin pula menyelidiki sampai berapa jauhnya gerakan Pao-beng-pai ya
kabarnya merupakan perkumpulan yang hendak menentang pemerintah Man
$+mitohud....!!% Tiba-tiba terdengar suara halus dan seorang pendeta berkepala gundul yang usia
udah enam puluh tahun maju menghadapi 1o /an. Dia adalah seorang di antara utusan Siauw-lpai yang merasa penasaran sekali ketika mendengar bahwa 1o /an hendak membasmi keluarga Pu
#s, *urun Pasir dan (embah aga. $4rang muda, engkau masih begini muda, akan tetapi sungg
inggi hati dan sombong. Bagaimana mungkin engkau akan menghadapi para pendekar sakti d
ketiga keluarga itu3 Pula, mereka adalah pendekar-pendekar sakti yang bertindak demi memb
mereka yang tertindas dan menentang kejahatan, sama sekali bukan antek pemerintah. Pineng a
peringatkan agar engkau berhati-hati kalau biara. "ami adalah sahabat baik dari para pendekar it
$Sianai....! +pa yang dikatakan (o "iat /wesio dari Siauw-lim-pai memang benar sekali. Pemu
ni terlalu sombong dan lanang mulut. "ami dari "un-lun-pai juga merupakan sahabat para pendetu dan pinto aku tidak suka mendengar ada orang menghina mereka. Mereka bukan an
pemerintah!% Semua orang menengok dan yang biara itu adalah seorang tosu pendeta To beru
ima puluh tahun lebih yang tinggi kurus dan barjenggot panjang, $"alau orang muda she 1o tid
manghentikan bualannya, pinto )iang Tojin dari "un-lun-pai pasti tidak akah tinggal diam saj
1o /an menoleh pula kepada tosu itu, kemudian dia tertawa berge
$/a-ha-ha, kiraanya (o "ian /wesio dari Siauw-lim-pai dan )iang Tojin dari "un-lun-pai mamb
para pandakar itu. Mereka itu jelas antek Manu, bahkan Pendekar Super Sakti sendiri masih me
unyai hubungan keluarga dengan "erajaan Manu. Dia pun menikah dengan puteri Manu! Pankalau 2i-wi "alian Berdua membela, karena bukankah selama ini kuil-kuil Siauw-lim-pai dan "u
un-pai menjadi makmur berkat bantuan pemerintah Manu3 Sayang sekali, Siauw-lim-pai dan "
un-pai yang besar itu pun kini menjadi keil karena diperbudak orang-orang Man
$"eparat, betapa sombongnya engkau!% Bayangan berkelebat dan tosu "un-lun-pai itu sudah ber
di depan 1o /an, berjajar dengan (o "ian /wesio. "alau hwesio Siauw-lim-pai itu memegang
untai tasbih hitam yang matanya besar-besar, tosu itu memegang sebatang tongkat berbentuk u
yang tingginya sepundak dan besarnya sepergelangan tangan.Melihat mereka berdua, 1o /an seng
ertawa lagi. $/a-ha-ha, kalian mau apa3 2angan dikira aku takut menghadapi kalian berdua. "aboleh maju berdua mengeroyok aku, kalau aku kalah, aku tidak akan banyak mulut lagi dan akan pe
dari sini. "alau kalian kalah, jangan kalian ribut menampuri urusanku lag
Dua orang pendeta itu terpaning kemarahan mereka karena 1o /an sengaja menghina Siauw-lim-
den "un-lun-pai sehingga mereka lupa bahwa tidaklah pantas bagi mereka dua orang tua y
berkedudukan tinggi mengeroyok seorang pemuda! amun, kemarahan memang membuta
kesadaran dan mendengar tantangan itu, hwesio dan tosu itu semakin mar
$4mitohud, boah sombong ini agaknya perlu disadarkan dengan kekerasan, To-yu!% kata hwesio
dan dia pun mendahului tosu "un-lun-pai, menggerakkan tasbih di tangannya menyerang 1o /Tosu itu pun menggerakkan tongkatnya dan memukulkannya ke arah tubuh 1o /an, seperti seor
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
13/117
ayah yang marah-marah dan hendak menghajar anaknya yang ban
1o /an memang sengaja hendak memperlihatkan kepandaiannya untuk menarik perhatian, teruta
ekali perhatian penulik puteri bibinya atau setidaknya, yang tahu akan peristiwa itu, dan agar
diperaya dan ditarik sebagai sekutu mereka. Maka, begitu menghadapi serangan kedua orang a
ilat kelas tinggi sebagai tokoh-tokoh partai persilatan besar, dia pun melonat ke belakang, kemud
ketika kedua orang lawannya maju mengejar, dia pun mengerahkan tenaga yang didapat dari Bu-
/oat-keng dan mendorongkan kedua tangannya ke depan, menyambut mere
Bukan main kagetnya kedua orang tua itu ketika tiba-tiba ada angin menyambar dari kedua tangpemuda itu bagaikan badai. Mereka berusaha menyambut dengan dorongan tangan kiri yang dise
pengerahan tenaga sin-kang. Pertemuan antara dua hawa pukulan yang amat dahryat terjadi
akibatnya, kedua orang tua itu terdorong dan terjengkang rob
Tentu saja hal ini membuat semua orang terkejut. Bahkan Siangkoan "ok sendiri terbelalak. Dia t
betapa lihainya tokoh Siauw-lim-pai dan tokoh "un-lun-pai itu, akan tetapi dalam segebrakan s
mereka roboh oleh pukulan jarak jauh yang dahsy
Tiba-tiba terdengar suara lantang, $+h, tidak salah lagi. Dia adalah Sin-iang Tai-hiap yang pernmenggemparkan perbatasan bar
Semua orang menengok dan ternyata yang biara itu adalah seorang laki-laki tua yang berjub
pendeta dan dia bukan lain adalah /oat )in-jin, tokoh *o-bi-pai! $Pinto pernah mendengar bah
nama Pendekar Tangan Sakti yang tak pernah memperlihatkan mukanya itu adalah 1o /an ya
pernah membantu para pendeta (ama di Tibet meredakan pemberontaka
"ini semua orang memandang lagi kepada 1o /an dan mereka tertegun. Mereka sudah menden
kebesaran nama Sin-)iang Tai-hiap Pendekar Tangan Sakti yang menggemparkan di barat
eorang pendekar yang tidak pernah mau memperlihatkan mukanya sehingga hanya dikenal namaaja. 2uga Siangkoan "ok sudah pernah mendengar nama Sin-iang Tai-hiap, maka kini dia mem
dang kepada 1o /an dengan penuh selidik. Sedangkan tokoh "un-lun-pai dan Siauw-lim-pai t
erpaksa mengakui kekalahan mereka dan mereka kembali ke tempat duduk masing-masi
Siangkoan "ok kini maju menghampiri 1o /
$Saudara 1o /an, benarkah engkau yang berjuluk Sin-iang Tat-hiap!% tanya ketua Pao-beng-pai i
1o /an menghadapi pria tinggi besar yang gagah perkasa itu. $Memang benar, Pangu. +kan tet
orang terlalu membesarkannya. +ku bukan seorang pendekar seperti tiga keluarga besar itu! +hanya ingin menyadarkan orang-orang kang-ouw yang tersesat mengganggu rakyat, agar mereka
idak memusuhi rakyat melainkan memusuhi pemerintah Manu dan antek-anteknya. Pernah
Pangu mendengar aku membunuh seorang kang-ouw3 Seperti yang dilakukan para angauta t
keluarga besar itu3. Tidak, yang kumusuhi bukanlah orangorang kang-ouw melainkan pemerin
Manu dan antek-anteknya. "arena itulah maka aku sengaja datang ini untuk bekerja sama den
orang-orang seperjuangan dan sehalua
Banyak di antara para tamu, orang-orang kang-ouw yang sudah mendengar akan sepak terjang S
iang Tai-hiap, senyambut uapan itu dengan gembira. /anya mereka yang merasa dekat deng
keluarga para pendekar Pulau #s, *urun Pasir dan (embah aga saja yang memandang dengan wamuram. Pemuda itu sungguh merupakan bahaya bagi para pendekar, terutama mereka yang ti
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
14/117
menentang pemerintah Man
Sedangkan Siangkoan "ok merasa gembira bukan main. &nilah orang yang akan menjadi sekutu y
amat berguna baginya. $1o-siu orang gagah 1o, sudah lama kami menari seorang sekutu y
baik dan agaknya engkaulah orangnya. /ayo ,aku masih merasa penasaran kalau tidak mengu
endiri kekuatanmu, walaupun tadi engkau telah memperlihatkan tenagamu yang dahsyat. "ami a
uka sekali menjadi kawan seperjuanganmu, Siu, akan tetapi lebih dahulu aku ingin meng
kekuatanmu. Bersediakah engka
$/emmm, aku mendapatkan kehormatan besar sekali kalau Pangu dari Pao-beng-pai suka membpetunjuk kepada aku yang muda dan bodoh,% kata 1o /an. $ah, Pangu, aku sudah sia
$Bagus, aku pun hanya ingin mengukur tenagamu saja, Siu. Sambutlah doronganku ini!% Berk
demikian, ketua Pao-beng-pai itu menekuk kedua lututnya dengan kaki terpentang, lalu kedua
ngannya melakukan dorongan lurus ke dapan yang dimulai dari bawah pangkal lengan, kedua tan
erbuka, jari-jari tangan agak ditekuk dan dari kedua telapak tangannya itu menyambar hawa puku
dahsyat yang mengeluarkan bunyi beriut dan mengandung hawa ding
Maklum bahwa dia menghadapi serangan pukulan jarak jauh yang amat dahsyat dan berbahaya, /an 2uga epat menekuk kedua lutut dan seperti tadi ketika menyerang dua orang pendeta, dia p
mengerahkan tenaga dari Bukek /oat-keng dan dari kedua telapak tangannya menyambar ha
pukulan yang tidak kalah hebatn
Dua tenaga yang tidak nampak bertemu di antara mereka dan nampak tubuh mereka tergetar hebat.
/an sengaja tidak menyerang, hanya mempertahankan ketika tenaga lawan mendorongnya, dan ke
Pao-beng-pai itu merasa betapa dorongannya bertemu dengan perisai yang kokoh kuat seperti batu
ang! Dia kagum bukan main, lalu mengerahkan seluruh tenaganya, mendorong dan dari mulut
erdengar suara menggereng. 1o /an tetap mempertahankan. Biarpun tenaga lawan itu kuat sek
kalau dia menggunakan Bu-kek /oat-keng dan balas menyerang, dia merasa yakin akan mammengatasi lawan. amun bukan itu yang dikehendakinya. Maka, dia pun hanya mempertahankan
biarpun kedua kakinya tetap memasang kuda-kuda, namun tubuhnya terdorong dan kedua kaki
ergeser ke belakang sampai tiga ka
Melihat ini, ketua Pao-beng-pai semakin kagum. 2arang ada tokoh persilatan mampu mena
dorongannya itu, dan melihat betapa pemuda itu tidak sampai mengangkat kaki, tidak terjengkang m
ainkan hanya kedua kakinya tergeser ke belakang dalam keadaan kuda-kuda yang sama, hal ini s
membuktikan betapa kuatnya pemuda itu. Dia pun segera berseru, $)ukup!% dan keduanya mena
enaga masing-masing. Siangkoan "ok agak terengah karena tadi dia mengerahkan seluruh tenaga./an epat membuat pernapasannya memburu agar jangan diketahui orang bahwa dia le
kuat.$/ebat, engkau masih muda sudah memiliki tenaga yang hebat, Siu! )ukuplah, biar lain k
aja kita berlatih silat. #ngkau ukup berharga untuk menjadi sekutu kami. Mari 1o-siu, sila
duduk di atas bersama kami. Dan engkau juga, )ia-siu. #ngkau pun sudah mampu menandingi pu
kami, bararti engkau juga ukup berharga dan layak untuk duduk di tampat kehormatan dan sem
dangan kaluarga kami!% "etua itu gambira bukan main bahwa di antara para tamunya tardapat
orang pemuda sepertu )ia )eng Sun. dan 1o /an. Tinggal pilih saja untuk menjadi alon man
"eduanya sama tampannya dan sama gagahnya. 1o /an tentu saja lebih kuat, akan tetapi )ia )
Sun lebih berwibawa dan terpela
Pesta pertemuan itu pun dimulai dengan meriah. 1ang duduk di atas sebagai tamu-tamu kehorma
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
15/117
adalah tokoh besar dunia kang-ouw termasuk para tokoh Siauw-lim-pai, "un-lun-pai, *o-bi-pai
Bu-tong-pai. +kan tetapi mereka itu duduk di meja lain, sedangkan 1o /an dan )ia )eng Sun du
emeja dengan Siangkoan "ok, isterinya dan puterinya. "alau sikap )ia )eng Sun sopan santun
ungkan seperti seorang pemuda yang diharuskan duduk semeja dengan nyonya dan nona rumah,
/an menyesuaikan diri dengan perannya sebagai seorang berandalan kang-ouw. Dia auh saja, bah
bersikap agak dingin! Sikap seorang pemuda kang-ouw yang tinggi h
Mula-mula Siangkoan #ng juga kagum bukan main melihat kelihaian 1o /an, apalagi nama besarn
ebagai Pendekar Tangan Sakti, akan tetapi karena sikapnya itu, maka perhatian gadis itu lebih ban
ertuju kepada )ia )eng Sun yang bersikap ramah, manis dan pandai membawa diri. Bahkan ibupun lebih suka kepada )ia )eng Sun daripada kepada 1o /
"arena mereka duduk semeja, mau tidak mau 1o /an terpaksa berkenalan pula dengan )ia )eng S
"etua Pao-beng-pai sambil makan minum dan mendengarkan musik dan nyanyian, menoba un
mengorek keterangan tentang riwayat kedua orang pemuda yang menarik hati
)ia )eng Sun meneritakan bahwa dia seorang yatim piatu yang menerima harta warisan yang ban
dari mendiang orang tuanya yang hartawan di utara, dan sejak keil dia suka mempelajari ilmu s
dari siapa saja sehingga tidak mempunyai guru tertentu. $*uru saya banyak sekali, akan tetapi bukguru tetap. ilmu silat apa saja saya pelajari, dan untuk itu saya telah menghamburkan hampir sem
harta peninggalan ayah.% Tentu saja dia berbohong. 1ang tidak bohong adalah bahwa dia mema
mempelajari ilmu-ilmu silatnya dari banyak guru, tanpa ada guru tetap. $Sampai sekarang pun, s
merantau untuk menambah pengetahuan dan meluaskan pengalaman.% tambahn
"etika 1o /an ditanya, dia mengaku bahwa dia juga yatim piatu seperti telah dieritakannya ta
Tentang ilmu silat, dia katakan bahwa dia mewarisi ilmu-ilmu ibunya, dan juga dia mempelajari il
ilat dari para tokoh Thian-li-pang di Bukit aga. $Tadinya, aku dipilih untuk menjadi ketua, ak
etapi karena aku tidak suka terikat, aku lalu menyerahkan kedudukan itu kepada suhengku (a
"ang /ui.% Dia mengakhiri eritan
Siangkoan "ok memandang kagum. $2adi (auw "ang /ui adalah suhengmu3 Pantas saja eng
ihai. "ami pernah mendapat kehormatan bertemu dengan dua orang tokoh Thian-li-pang yang sa
yaitu Ban-tok Mo-ko dan Thian-te Tok-ong
1o /an mengangguk. $Mereka adalah guru-guruku dan kini. mereka sudah meninggal dun
Mereka makan minum sambil berakap-akap dan tidak mengherankan kalau sebentar saja, nam
keakraban antara )ia )eng Sun dan Siangkoan #ng. "ebetulan )ia )eng Sun duduk di sebelah gatu, dan Siangkoan #ng juga bukan seorang gadis pemalu, sehingga mereka pun beakap-a
membiarakan ilmu silat. Dari sikap dan pandang mata gadis itu, 1o /an saja dapat mengerti bah
gadis itu tertarik kepada )ia )eng Sun yang tampan dan gagah. +palagi orang tua gadis itu, mer
entu saja mengetah
Dalam pesta perjamuan itu, selain memperkenalkan diri, Pao-beng-pai juga menawarkan kerja sa
dengan semua pihak yang menentang penjajah Manu, tidak peduli mereka itu dari golongan hit
atau putih, dari kelompok mana p
$ntuk mengusir penjajah dari tanah air, satu-satunya ara adalah bersatu padu di antara selugolongan. "alau kita bersatu padu, kita akan menjadi kuat dan pemerintah penjajah pasti dapat k
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
16/117
umbangkan!% demikian antara lain ketua Pao-beng-pai berkata kepada para tamunya. Pertemuan
dibubarkan dengan kesan yang baik bagi para tamu. Pao-beng-pai mereka akui, bahkan semua or
ahu bahwa Pao-beng-pai dipimpin oleh keluarga yang memiliki ilmu kepandaian tin
Semua tamu meninggalkan rumah besar di perkampungan Pao-beng-pai di Ban-kwi-kok (em
Selaksa Setan itu. "euali 1o /an dan )ia )eng Sun! Dua orang pemuda ini menerima undang
khusus dari pihak pimpinan Pao-beng-pai untuk tinggal selama beberapa hari di situ dengan ala
agar perkenalan semakin menjadi akrab. Tentu saja hal ini amat menggembirakan hati 1o /an kar
dia memang ingin sekali memperoleh keterangan tentang penulik puteri bibinya yang dia harapk
dapat mendengar dari perkumpulan itu. 2uga )ia )eng Sun merasa girang. Dia melihat bahwa Pbeng-pai merupakan bahaya besar bagi pemerintahan kakeknya, maka sebagai seorang pangeran,
berkewajiban untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam agar dia memperoleh bahan un
membuat pelaporan sehingga pemerintah dapat diselamatkan dan para pemberontak ini dapat dibas
/anya ada sebuah hal yang membuat hati pangeran ini gelisah. 1aitu Siangkoan #ng! Dia mer
menyesal sekali mengapa seorang gadis seperti itu menjadi puteri kepala pemberontak! Dua or
pemuda itu masing-masing memperoleh sebuah kamar di bagian belakang, kamar yang ukup mew
Dan biarpun mereka mendapatkan kamar sendiri, namun kedua pemuda itu maklum bahwa diam-di
pihak keluarga tuan rumah selalu mengikuti gerak-gerik mereka. Beberapa orang selalu memas
mata kalau mereka berada di dalam kamar. /al ini membuat keduanya berhati-hati dan tidak berembarangan bertindak, juga mereka maklum bahwa betapapun ramahnya sikap keluarga tuan rum
namun agaknya mereka masih belum peraya ben
555
Mereka duduk berdua saja, di ruangan depan pada senja hari itu. 1o /an dan Siangkoan "ok. Suddua hari 1o /an tinggal di rumah keluarga Siangkoan "ok dan dia mulai mengenal ketua itu seba
eorang yang mempunyai ita-ita besar, yaitu menumbangkan pemerintah Manu. 2uga ketua
mulai mengaku bahwa dia adalah keturunan keluarga "erajaan Beng yang telah dijatuhkan pasu
Manu seratus tahun lebih yang lalu. "etua Pao-beng-pai ini berita-ita untuk membangun kemb
"erajaan Beng! 1o /an melihat kenyataan bahwa yang dinamakan $perjuangan% oleh Siangkoan "
ni pada hakekatnya tiada lain hanyalah suatu usaha balas dendam dan ambisi pribadi. Bet
banyaknya orang yang menggunakan kedok perjuangan, demi rakyat, demi bangsa dan sebagain
yang pada hakekatnya menyembunyikan kepentingan pribadi. Siangkoan "ok bukan berjuang meli
penderitaan rakyat, melainkan berita-ita untuk merampas kembali kerajaan dan tentu dia beritamenjadi raja kalau dia berhasil membangun kembali "erajaan Beng. Perjuangan itu baru aseli ka
dilakukan oleh seluruh rakyat sebagai akibat penderitaan atau penindasan. Perjuangan y
mengutamakan rakyat tanpa mengikutsertakan rakyat sendiri, masih diragukan kemurniann
Siangkoan "ok tidak mengajak rakyat, melainkan mempunyai anak buah sendiri, dan merang
orang-orang dari dunia persilatan, baik golongan hitam maupun putih. +kan tetapi bagaimana den
akyat jelata3 Benarkah mereka itu kini dalam keadaan tertindas. 1ang dia tahu, biarpun "aisar "
(iong seorang Manu, namun dia dikenal sebagai seorang kaisar yang bijaksana, membangun d
berusaha memakmurkan rakyat, bukan dengan jalan penindasan. "arena itu, nama kaisar itu harum
kalangan rakyat, bukan sebagai kaisar penind
1o /an setuju kalau pemerintah dipegang oleh bangsa sendiri, bukan oleh bangsa Manu. +k
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
17/117
etapi, dia tidak setuju kalau untuk menumbangkan kekuasaan pemerintah penjajah itu diada
pemberontakan-pemberontakan keil di sana sini yang bukan lain berambisi pribadi dari pemimp
pemimpon kelompok yang tidak puas dan yang menari kekuasaan bagi diri sendiri. Pemberonta
keil maam itu hanya akan menyengsarakan rakyat belaka. Seperti yang sudah-sudah, gerombo
pemberontak itu selalu mengganggu rakyat pula. Seperti Pek-lian-pai, Pat-kwa-pai, bahkan Thian
pang juga pernah menyeleweng. "alau perkumpulan yang bertujuan menumbangkan penjajah
dimasuki orang-orang , dari golongan sesat, sudah pasti akan terseret ke dalam kejahatan dan me
ganggu rakyat dengan dalih perjuangan! Dan dia tidak setuju sama sekali! "alau ada pemimpin se
yang dapat membangkitkan rakyat untuk menentang penjajah, maka dia siap untuk berdiri di bari
erdepan! +kan tetapi karena kehadirannya di Pao-beng-pai bukan untuk urusan pemberontakmelainkan dalam usahanya menari jejak penulik puteri bibinya, dia pun tidak banyak memban
ketika mendengarkan ketua itu biara penuh semangat tentang gerakann
$ah, bagaimana pendapatmu, 1o-siu3 Setelah engkau mendengarkan semua ita-ita
enanaku, bersediakah engkau bekerja sama dengan kami, baik engkau pribadi maupun eng
ebagai pimpinan Thian-(i-pang3 "ita berjuang bahu-membahu, menumbangkan penjajah dan ke
kita bersama pula yang akan memetik buahnya, kita yang akan menikmati hasilny
ah, tersembul sedikit setan itu, pikir 1o /an. "ita yang akan memetik buahnya, menikmati hasiln2adi, apa yang dinamakan perjuangan itu hanya merupakan suatu ara untuk dapat mendatangkana
menghasilkan buah yang dapat dinikmati! Dia menahan diri untuk tidak menguapkan suara hatin
yang ingin membantah dan men
$Pangu "etua
+ih, setelah kita bergaul begini akrab sebagi kawan seperjuangan, tidak perlu lagi eng
menggunakan sebutan, yang asing itu. Sebut saja paman kepadaku, 1o /a
/emmm, orang ini memang pandai mempergunakan orang lain, pandai meman0aatkan tenaga orain dengan sikap yang amat menyenangk
$Terima kasih, Paman Siangkoan "ok. Pengangkatan ketua di Thian-li-pang sendiri kutolak, buk
karena aku tidak suka kedudukan, melainkan karena aku ingin bebas agar aku dapat melakukan ba
dendam atas kematian ayah ibuku. Mereka tewas karena dijerumuskan oleh Setan )ilik Siauw "
)an Bi (an! Dan sebaiknya aku dalam keadaan bebas dan tidak terikat dalam usahaku memba
dendam ini. Setelah aku berhasil membunuh )an Bi (an dan suaminya, mungkin barulah aku ak
memimpin Thian-li-pang dan aku akan bekerja sama denganm
Siangkoan "ok mengangguk-angguk, lalu kedua matanya menatap tajam wajah pemuda itu. $1o /
demikian besarkah kebenianmu terhadap )an Bi (an dan Sim /ouw3%1o /an balas memanda
memperlihatkan heran dan alisnya berkerut. $Paman, kenapa Paman masih bertanya lagi3 "alau ti
karena ulah )an Bi (an dan suaminya, dan seluruh anggauta keluarga Pulau #s, *urun Pasir,
(embah aga, tentu sampai kini ibuku masih menjadi seorang tokoh kang-ouw yang disega
/emmm, kalau saja aku bisa mendapatkan seorang teman yang dapat diperaya dan yang memi
kepandaian yang boleh diandalkan, ingin sekali aku mengajaknya untuk mendatangi suami isteri
dan membunuh merek
"etua Pao-beng-pai itu tersenyum. $/eh-heh-heh, 1o /an, begitu mudahnya engkau biara! Mungkalau hanya )an Bi (an atau Siauw "wi, aku atau engkau akan mampu menandingi bahkan men
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
18/117
ahkannya. +kan tetapi Sim /ouw3 Dia adalah Pendekar Suling aga, dengan suling pedangnya y
erkenal di seluruh dunia dan sukar diari bandingnya! Sungguh berbahaya sekali menghadapiny
$+ku tidak takut, Paman. Pernah aku berusaha menyerbu mereka, akan tetapi aku seorang diri ti
mampu mengalahkan mereka. +kan tetapi, kalau saja aku dapat bertemu dengan seseorang ya
kuari-ari dan sampai sekarang sayang sekali belum kutemukan, bersama dia rasanya sanggup a
membasmi keluarga Sim itu!% kata 1o /an penuh seman
$/emmm, siapakah orang itu, 1o /a
$amanya aku tidak tahu, Paman, bahkan aku tidak tahu apakah dia pria ataukah wanita. 1a
kuketahui adalah bahwa dia pada dua puluh tahun yang lalu telah menulik puteri dari Sim /ouw
)an Bi (an! +pakah Paman mengetahui siapa penulik it
$/emmm, apakah engkau datang ke sini sengaja hendak menari penulik it
$Memang sudah lama aku menarinya, Paman. +ku mengunjungi pertemuan yang Paman ada
untuk menari tahu tentang penulik itu, dan juga untuk menari teman sehalua
$"enapa engkau menari penulik it
$"arena, kalau dia sudah berani menulik puteri suami isteri itu, berarti dia memiliki ilmu kepanda
yang tinggi dan juga amat membeni mereka. ah, dengan orang seperti itu, kiranya aku akan da
mengajaknya untuk membalas dendam. +pakah Paman mengetahui siapa orangnya dan di mana
dapat bertemu dan biara dengannya3% 1o /an sengaja menahan diri dan tidak bertanya tentang an
yang diulik, seolah dia tidak peduli dan tidak tertarik tentang anak itu, yang diperlukan adalah
penulik untuk diajak kerja sam
"etua Pao-beng-pai mehggeleng kepalanya. $Tentang penulikan itu pun baru sekarang mendengar darimu, 1o /an. Bahkan aku pribadi tidak pernah mempunyai urusan langsung deng
Sim /ouw dan )an /i (a
1o /an mengerutkan alisnya, keewa. $"alau Paman tidak tahu, aku akan segera pergi dari sini un
bertanya kepada tokoh-tokoh kang-ouw lainnya
$anti dulu, 1o /an. #ngkau bilang bahwa kalau engkau sudah berhasil menemukan penulik itu
kau ajak menyerang musuh-musuhmu, engkau akan memimpin Thian-li-pang dan bekerja sa
dengan kami3 "alau benar demikian, mungkin saja aku dapat membantumu. +nak buahku banydan kami mempunyai hubungan baik dengan dunia kang-ouw. "alau kusebar mereka untuk m
akukan penyelidikan, kiraku dalam waktu beberapa hari saja aku bisa menemukan siapa penu
tu.%
$Terima kasih, Paman! Sebetulnya aku pun sudah mempunyai pikiran seperti itu, akan tetapi m
berani aku membikin repot Paman3 "alau Paman suka membantuku, sungguh aku merasa berter
kasih sekali dan aku pasti akan membalas budi itu dengan kerja sam
$Baiklah, aku akan membantumu dan sekarang juga akan kuperintahkan anak buah Pao-beng-
untuk menari tahu dan menyelidiki siapa adanya orang yang telah menulik anak dari PendeSuling aga. #ngkau tunggu saja dan tinggal di sini selama beberapa hari lagi sampai k
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
19/117
mendapatkan hasilnya. ah, mari kita minum, 1o /an!% Mereka lalu minum arak dan tak la
kemudian Siangkoan "ok memanggil para pembantunya dan memerintahkan mereka menyebar a
buah untuk meari berita tentang penulik anak Pendekar Suling a
Sementara itu, pada senja hari itu, di dalam taman yang luas dari perkampungan Pao-beng-p
nampak Siangkoan #ng berjalan-jalan bersama )ia )eng Sun. Tidak ada seorang pun anggauta P
beng-pai berani mengganggu atau mendekati dua orang muda yang nampak berjalan-jalan di tam
ambil berakap-akap nampak akrab sekali itu. Memang kedua orang muda ini saling, tertarik d
aling mengagumi. Siangkoan #ng adalah seorang gadis yang hidup di tengah keluarga kang-ou
Biarpun ayahnya seorang bekas bangsawan dan berusaha sekuatnya untuk hidup seperti seorbangsawan, namun karena lingkungannya adalah orang-orang kang-ouw
yang menjadi anak buah ayahnya, maka ia sudah biasa hidup bebas tanpa ikatan segala ma
peraturan. Maka, kini ia dapat bergaul dengan )ia )eng Sun dengan bebas tanpa rikuh dan sungk
bahkan ayah ibunya juga membiarkannya saja karena kedua orang tua ini tidak keberatan kalau pu
mereka bergaul dengan seorang pemuda yang demikian baik seperti )ia )eng Sun. Setelah tiba
dekat kolam ikan yang indah, mereka duduk di atas bangku panjang. Tempat itu memang indah
omantis. Bunga-bunga beraneka warna mekar semerbak. Di sana-sini sudah dinyalakan lampu-lam
gantung beraneka warna pula dan di pohon dekat kolam itu tergantung dua buah lampu berwa
kemerahan sehingga dalam keremangan senja, kedua orang muda itu nampak seperti diselimuti ahkemerahan.
$"ongu, setelah engkau berada di sini, selama dua hari dua malam ini, bagaimana pendapat
entang keluarga kami, perkumpulan kami dan tempat ini3% Siangkoan #ng yang oleh ayah ibu
disebut #ng #ng dan oleh semua anak buahnya disebut Sioia ona itu bertanya sambil mena
wajah pemuda yang tampan
$Sebelum aku menjawab pertanyaanmu, bagaimana kalau engkau tidak menyebut aku kongu t
muda lagi3 Terdengarnya begitu asing dan tidak sepantasnya kalau seorang gadis seperti engk
menyebut aku kong
#ng #ng tersenyum. $/emmm, engkau sendiri menyebut aku sioia nona, tentu saja
menyebutmu kongu. /abis, kalau tidak menyebut kongu, harus menyebut bagaiman
$Sebut saja kakak, dan aku akan menyebutmu adik. Bagaimana pendapatm
$Tidakkah itu terbalik3 "urasa aku lebih tua darim
$Tidak mungkin. siaku sudah dua puluh tiga tahu
$"alau begitu sama, aku pun dua puluh tiga tahun. Baiklah, mulai sekarang, aku akan menyebut
oa-ko kakak, Sun-toak
$Dan aku akan menyebutmu #ng-moi adik #n
$Sun-toako....%
$#ng-moi....% "eduanya saling pandang dan tertawa gemb
$ah, sekarang kita merasa seperti adik kakak, bukan3 #ng-moi, kini aku tidak merasa sungkan l
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
20/117
untuk menanyakan hal-hal yang lebih bersi0at pribadi, dan harap kau tidak marah kepadak
$Tanyalah, Toako%$#ngkau seorang gadis yang antik jelita, pandai dan gagah perkasa, puteri seor
ketua pula, dan usiamu sudah dua puluh tiga tahun. +kan tetapi kulihat engkau masih sendiri, bel
berkeluarga sendiri. "enapa, #ng-mo
"arena pandainya )ia )eng Sun mengatur pertanyaan itu dengan sikap bersaudara dan kata-kata y
halus, #ng #ng tidak merasa tersinggung, walaupun kedua pipinya berubah kemerahan juga. $+
tukah3 Bagaimana aku dapat membangun rumah tangga sendiri kalau aku belum bertemu den
orang yang ook, Toako3 Banyak memang pinangan berdatangan terhadap diriku, akan tetapi selani aku belum bertemu dengan seorang yang berkenan di hatiku. "alau sudah bertemu yang o
mengapa tidak3 Dan engkau sendiri, bagaimana, Toako3 Tentu engkau sudah berkeluarga
mempunyai satu dua orang ana
$/a-ha-ha, dugaanmu keliru, #ng-moi. Seperti juga engkau, aku masih hidup sebatang kara, bel
mendapatkan jodoh. Mungkin karena selama ini juga belum ada yang ook bagiku seperti keada
mu.%
/ening sejenak, seolah keduanya tenggelam dalam lamunan masing-masing sementara senja muditelan keremangan menjelang malam tiba. "emudian terdengar #ng #ng biara lirih seperti kep
dirinya sendiri, $Betapa serupa keadaan kita....% kemudian ia menghela napas panjang
melanjutkan sambil memandang kepada pemuda itu dengan sinar mata tajam penuh selidik, seo
inar matanya hendak menembus uaa yang semakin remang. $Toako, wanita seperti apakah y
kiranya dapat kauanggap ook untuk menjadi jodohm
Mendengar pertanyaan ini dan melihat sikap gadis itu, berdebar rasa jantung )ia )eng Sun. D
merasa seperti ditodong dan rasanya sukar untuk mengelak atau menangkis, sukar untuk tidak me
aku terus terang. Sejak dia melihat gadis ini, dia sudah terpesona, apalagi setelah melihat sepak terj
gadis itu, kemudian sampai mereka mengadu ilmu, dia telah tergila-gila, dia telah jatuh inta! Denkuat sekali perasaan ini menekannya dan terasa benar olehnya. Biarpun dia tidak melupakan pe
ayahnya agar dia jangan jatuh inta kepada wanita lain karena dia sudah ditunangkan dengan
Bangau Merah, namun tetap saja dia tidak mampu menolak gelora hatinya, tidak dapat menipu
endiri. Dia jatuh, inta kepada Siangkoan #ng. Padahal, gadis ini adalah puteri seorang pemim
pemberontak, keturunan keluarga kaisar "erajaan Be
$#ng-moi, aku mau berterus terang saja, harap engkau tidak mara
$#h3 "enapa aku harus marah kalau engkau biara terus terang tentang seorang wanita yang menupendapatmu ook untuk menjadi jodohm
$#ng-moi, setelah aku tiba di sini, bertemu denganmu, maka tahulah aku bahwa gadis yang kuari-
untuk menjadi jodohku itu adalah.... yang seperti engkau inilah
$Seperti aku3 +pa maksudmu, Sun-k
$Maksudku.... eh, mana ada gadis yang sama denganmu. Maksudku, bahwa yang kuari-ari
adalah engkau! #ngkaulah gadis yang kuidam-idamkan menjadi jodohku. #ng-moi, tentu saja ka
engkau sudi menerimak
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
21/117
$/emmm, engkau hendak meminangku3% "enapa3 "arena aku seperti gadis dalam mimpim
$Bukan begitu maksudku, eh.... ah, terus terang saja, semenjak aku bertemu denganmu, aku terpes
dan aku jatuh inta padamu, #ng-moi. ah, aku sudah berterus terang, terserah kepadam
/ening pula, sekali ini agak lama dan keduanya menundukkan muka. Seolah lenyap semua kegaga
dan keberanian mereka. ntuk mengangkat muka dan saling pandang pun merupakan hal yang b
mereka membutuhkan keberanian besar sekali pada saat seperti itu. +khirnya, setelah beberapa k
meragu karena mendengar gadis itu berulang kali menghela napas panjang, )ia )eng Sun me
beranikan diri berkata, $#ng-moi, harap kau suka memaa0kan aku kalau aku menyinggperasaanmu.% Memang sungguh aneh sekali pengaruh inta terhadap diri seseorang. )ia )eng S
adalah Pangeran )ia Sun, uu kaisar! Padahal, dalam kedudukannya sebagai pangeran, den
kegagahan dan ketampanannya, biasanya seorang pangeran seperti dia tinggal menunjuk saja ga
mana yang disukainya dan gadis itu akan datang kepadanya, baik dengan suka rela maupun a
kehendak orang tua si gadis. Dan sekarang, dia bersikap seperti seorang pemuda yang malu-malu
gelisah ketika menyatakan intanya kepada seorang gadis biasa, bukan puteri bangsawan, bukan pu
stana! Dan sikapnya ini bukan sekali-kali disesuaikan dengan penyamarannya sebagai pemuda bia
memang sesungguhnya dia merasa lemah tak, berdaya menghadapi Siangkoan #
$Tidak ada yang perlu dimaa0kan, Toako Sesungguhnya, aku sendiri merasa bahwa sekarang sete
bertemu denganmu, aku pun telah menemukan pria yang selama ini kuharapkan....% *adis itu ti
melanjutkan kata-katanya dan menundukkan mukanya yang berubah merah. Biarpun #ng #ng seor
gadis yang gagah perkasa dan wataknya dingin dan aneh, namun sekali ini ia merasa sedemikian m
dan salah tingkah sehingga jantungnya berdebar keras dan seluruh tubuhnya seperti panas din
kedua kakinya geme
$#ng-moi....!% Bukan main girangnya rasa hati )ia )eng Sun mendengar pengakuan itu. Dia bukan
eorang pemuda yang sama sekali belum pernah bergaul dengan wanita, walaupun dia bukan
golong pemuda yang mata keranjang dan suka pelesir seperti para pangeran lainnya. Mendenpengakuan Siangkoan #ng yang sama sekali tidak pernah disangkanya, dia lalu menggeser duduk
dan memegang kedua tangan gadis itu. Mereka saling berpegang tangan, dan gadis itu mengang
mukanya dan pandang matanya sayu, bahkan seperti hendak menangis. #mpat buah tangan y
aling berpegangan itu menggigil dan mengge
$#ng-moi, terima kasih, #ng-moi! +ihhh, engkau membuat aku berbahagia sekali. +ku inta padam
#ng-moi.%
Biarpun #ng #ng amat mengharapkan kata-kata itu namun setelah diuapkan, ia merasa luu danersenyum. $Sun-ko, kita baru dua hari berkenalan dan sudah saling mengaku in
$+pa salahnya3 "ita saling meninta, baru bertemu sedetik pun apa bedanya3 +ku akan mengi
wali untuk meminangmu kepada orang tuamu, #ng-m
$+ku hanya akan menunggu, Sun-ko
/ening kembali sejenak dan mereka masih saling berpegang tangan. +kan tetapi tiba-tiba )ia )
Sun melepaskan tangannya dan menunduk, seperti orang melamun dengan alis berke
$"enapa, "oko3% #ng #ng bertanya, khawa
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
22/117
$+da satu hal yang mengganjal hatiku, #ng-moi. 1aitu ita-ita ayahmu. Biarpun sejak keil aku s
mempelajari ilmu silat, akan tetapi aku tidak pernah dan tidak suka bermusuhan. +ku tidak in
erlibat pemberontakan terhadap pemerintah, juga tidak ingin bermusuhan dengan siapapun, m
idak mungkin aku dapat membantu keluargamu. +ku lebih suka berterus terang, #ng-moi, darip
berpura-pura dan pals
*adis itu tersenyum dan kembali dia menangkap kedua tangan pemuda itu yang tadi melepaskan d
$"oko, aku justeru bangga sekali karena sikapmu yang berterus terang ini. +ku sendiri pun ha
melaksanakan kewajiban. sebagai puteri ayah. +ku tidak peduli tentang perjuangan dan hamembantu ayah sebagaimana patutnya seorang anak berbakti kepada orang tuanya. +dapun tent
permusuhan antara keluarga kami dengan tiga keluarga besar itu, aku sendiri sudah ser
memberitahu kepada ayah betapa tidak wajarnya memusuhi seluruh anggauta keluarga Pulau #s, *
un Pasir, dan (embah aga. Tidak wajar dan juga amat berbahaya karena tiga keluarga besar
mempunyai orang-orang yang sakti dan amat sukar untuk dikalahka
$/emmm, mengapa ayahmu memusuhi merek
$Menurut ayah, sejak orang-orang Manu menyerbu dan menumbangkan "erajaan Beng, semanggauta keluarga-keluarga itu tidak pernah menentang, bahkan membantu orang Man
$#ng-moi, aku adalah orang yang menghargai kejujuran. +ku sudah berterus terang kepada
mengatakan bahwa aku tidak mungkin dapat membantu ayahmu. ah, bagaimana tanggapanmu, #
moi3 "alau kita sudah berjodoh maukah engkau meninggalkan ini semua dan tidak lagi menamp
urusan pemberontakan dan permusuhan, melainkan hidup dalam suasana tenteram dan damai
ampingku3%
$"oko, betapa sudah lama sekali aku merindukan ketenteraman dan kedamaian itu. +ku a
berbahagia sekali kalau hidup dengan tenteram dan damai di sampingmu, akan tetapi.... tentu ayah bu tidak akan mau membiarkan
$Perayalah kepadaku, #ng-moi. +ku yang akan melindungimu,% kata )ia )eng Sun dengan si
gagah dan baru sekali itu selama hidupnya #ng #ng merasa lemah dan amat membutuh
perlindungan orang lain keuali ayah ibunya. "etika )ia )eng Sun menariknya, ia pun merebah
diri di atas dada pemuda itu, menyembunyikan mukanya di bawah dagu. Mereka tenggelam da
kemesraan.
555
Sebagai hasil perakapan dengan Siangkoan "ok, pada keesokan harinya 1o /an menda
keterangan dari ketua Pao-beng-pai itu bahwa penyelidikan anak buahnya berha
$Penulik anak Pendekar Suling aga Sim /ouw itu adalah Tiat-liong Sam-heng-te Tiga "a
Beradik aga Besi. Mereka adalah orang-orang yang sejak dahulu bermusuhan dengan Pendekar ing aga, dan mereka membalas dendam dengan menulik puteri pendekar i
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
23/117
Dapat dibayangkan betapa besar kegirangan hati 1o /an mendengar keterangan itu. Tak disangka
akan semudah itu dia mendapatkan jejak penulik puteri bibin
$Di mana mereka bertiga, Paman3 &ngin sekali aku menemui mereka untuk kuajak bekerja sama! D
apakah anak itu masih ada pada mereka3 "alau masih ada, dapat kita pergunakan untuk memeras d
memaksa orang tuanya! /emm, sekali ini aku akan berhasil membalas dendam orang tuak
Melihat kegembiraan 1o /an, Siangkoan "ok tertawa, $"ebetulan sekali mereka tinggal tidak terl
auh dari sini, dalam waktu setengah hari engkau akan tiba di tempat tinggal mereka. Menuketerangan anak buah yang melakukan penyelidikan, anak perempuan dahulu mereka ulik ma
hidup dan tinggal bersama merek
/ampir 1o /an bersorak saking gembiranya dan dia hanya ukup menekan dan mengurangi s
uapan kegembiraan karena dalam perannya sebagai musuh bibinya, dia pun sepatutnya bergemb
karena memperoleh sekutu yang dapat diperaya dan menemukan anak perempuan yang akan da
dipergunakan sebagai sandera yang amat berhar
Siangkoan "ok lalu memberi keterangan tentang tempat tinggal Tiat-liong Sam-heng-te, yaituebuah lereng di bukit yang tak jauh dari situ, di mana terdapat sebuah gua terowongan yang mer
bangun menjadi tempat tinggal tiga bersaudara
Dengan tulus hati 1o /an menguapkan terima kasih kepada Siangkoan "ok, kemudian berpa
untuk melanjutkhn perjalanan meneari tempat itu. Siangkoan "ok menguapkan selamat jalan sam
berpesan agar pemuda itu tidak melupakan hubungan baik antara mereka dan kelak da
membantunya dengan bekerja sama antara Pao-beng-pai dan Thianli-pang. 1o /an menyanggupi,
berangkat.
Di pekarangan depan, dia berjumpa dengan )ia )eng Sun dan Siangkoan #ng yang nampak berjaberdampingan dalam suasana yang akrab sekali. 1o /an dapat melihat bahwa ada apa-apa di an
keduanya, maka dia pun tersenyum. Memang mereka merupakan pasangan yang pantas sek
pikirnya. amun diam-diam dia menyayangkan bahwa seorang pemuda yang hebat seperti )ia )
Sun itu kini terlibat dalam keluarga pimpinan pemberontak, bahkan yang memusuhi tiga kelua
besar. +h, itu bukan urusannya, pikirnya sambil menggerakkan pundak. "arena mereka berdua su
ama-sama tinggal di situ sebagai tamu Pao-bengpai, tentu saja dua orang pemuda ini sudah sal
berkenalan walaupun hubungan mereka tidak akrab sekali. 1o /an lebih sering berakap-a
dengan Siangkoan "ok, sebaliknya )ia )eng Sun lebih sering berduaan dengan Siangkoan #
$#hhh, engkau hendak pergi, saudara 1o3% tanya )ia )eng Sun melihat pemuda itu hen
meninggalkan pekarangan sambil menggendong buntalan pakaian di punggungnya. #ng #ng ha
mengangguk saja ketika bertemu pandang dengan 61o /an. Biarpun dia merasa kagum kepada
/an, namun ia selalu merasa uriga, karena bagaimanapun juga, ia tahu bahwa pemuda sederhana
adalah seorang yang amat tangguh dan menurut ayahnya, tenaga sinkang pemuda itu seimbang den
ayahnya! +palagi pemuda ini pernah membuat nama besar dengan julukan Pendekar Tangan Sa
Menghadapi orang yang lebih lihai, tentu saja ia merasa khawatir dan juga ur
Benar, saudara )ia. +ku sudah berpamit dari Paman Siangkoan "ok dan harus melan jut
perjalananku hari ini juga. ah, selamat tinggal dan semoga engkau berhasil dalam segala ita-itaSelamat tinggal, ona Siangkoan, dan terima kasih atas kebaikan keluarga ona selama aku tingga
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
24/117
ini.% Dengan sikap tidak terlalu hormat dan ugal-ugalan seperti tokoh yang perannya dia mainkan,
/an tersenyum lalu membalikkan tubuh meninggalkan mereka, diikuti pandang mata sepasang or
muda
$/emmm, dia seorang pendekar yang hebat! Masih begitu muda sudah memilikikesaktian y
dahsyat,% )ia )eng Sun memuji.
$Tapi aku tidak terlalu peraya kepadanya, bahkan aku menurigainya, "oko.% kata #ng #
$#hhh3 "enapa3 Bukankah dia tokoh Thian-li-pang dan kini bersahabat baik dengan ayahmu3 Bahdia menyebut paman kepada ayahmu. /emmm, aku jadi berpikir jangan-jangan ayahmu le
ondong memilih dia sebagai alon mantu daripada ak
#ng #ng menubit tangan kekasihnya dengan gemas. $&hhh! +ku akan minggat kalau ayah mema
aku menikah dengan pria lain keuali engkau. +pakah engkau masih belum peraya kepada
"oko3%
$Maa0, aku hanya bergurau. Sekarang juga aku akan menghadap ayah ibumu dan menyata
keinginan kita, meneritakan hati kita, dan kalau ayah ibumu mengijinkan, aku segera akan pergi dmenari seorang wakil untuk kukirim ke sini melakukan pinanga
$ah, begitu lebih baik daripada membiarakan orang lain. Sebaiknya nanti saja. setelah mer
arapan,. engkau mengatakan isi hatimu kepada mereka. +kan kuusahakan agar engkau diund
arapan sehingga kita berempat dapat berkumpul dan berakap-aka
Demikianlah, tak lama kemudian mereka telah makan pagi bersama, )ia )eng Sun, Siangkoan #
Siangkoan "ok dan isterinya, (auw )u Si. Setelah makan pagi yang agaknya dilakukan Siangk
"ok dengan sikap tergesa-gesa karena dia hendak bepergian, )ia )eng Sun memperguna
kesempatan itu untuk bi
$(o-eian-pwe 4rang Tua *agah, saya mohon sedikit waktu untuk biara dengan (o-ian-p
berdua, bersama #ngmoi juga.% katanya dengan sikap sopan dan sikap tenang. Bagaimanapun ju
dia seorang pangeran dan tentu saja memiliki wibawa yang besar sehingga menghadapi ketua P
beng-pai itu pun dia dapat bersikap tena
$/emmm, soal apakah yang hendak kaubiarakan, )ia siu3%$Soal saya dan adik #ng #ng. /arap (
eian-pwe berdua mengetahui bahwa kami berdua tela0i bersepakat untuk saat ini mengaku terus ter
kepada 2i-wi +nda Sekalian bahwa kami saling meninta dan sudah mengambil keputusan unhidup bersama sebagai suami isteri. Saya segera akan pergi dan mengirim seorang wali un
melakukan pinangan kepada 2i-wi, seara resm
Mendengar pinangan yang diajukan begitu tiba-tiba dengan pengakuan bahwa pemuda itu su
aling meninta dengan puteri mereka dalam waktu tidak lebih dari tiga hari, suami isterinya itu sal
pandang. Siangkoan "ok menoleh kepada puterinya yang juga sedang memandang kepadanya den
ikap yang tenang p
$#ng #ng, benarkah apa yang dikatakan )ia )eng Sun tadi3 Bahwa kalian saling meninta d
engkau setuju untuk menjadi isteriny
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
25/117
Dengan sikap gagah dan penuh tanggung jawab, #ng #ng mengangguk dan berkata, $Benar, +y
"urasa usiaku sudah lebih dari ukup untuk berumah tangga sekarang, dan dialah pilihan hatiku
Siangkoan "ok tertawa bergelak dan sukar menduga apakah suara tawa itu karena gembira a
karena geli atau untuk mengejek. $/a-ha-ha-ha-ha! 4rang muda she )ia! #ngkau tahu bahwa #
#ng adalah puteri tunggal kami yang sangat kami sayang. &a puteri ketua Paobeng-pai, antik
inggi ilmunya, lebih tinggi daripada ilmu yang kaukuasai. "alau ia menghendaki jodoh seor
pangeran sekalipun, hal itu bukan mustahil akan terlaksana. #ng #ng kaya raya, berilmu tinggi
antik! Dan engkau ini siapakah berani hendak berjodoh dengannya3. Dari keturunan apa3 #ng
ukup tampan, dan biarpun tidak selihai puteriku, kepandaianmu lumayan dan tidak memalukan. +etapi selain itu, apalagi yang dapat kauberikan kepada puteri kam
Panas juga rasanya perut )ia )eng Sun mendengar uapan laki-laki yang akan menjadi a
mertuanya itu. Betapa dia diremehkan dan dipandang rend
$+pa yang (o-ian-pwe minta3 "alau (o-ian-pwe mengajukan syarat, tentu akan saya oba un
memenuhinya.% katanya sederhana, namun sikapnya teg
Mendengar uapan yang nadanya menantang itu, #ng #ng mengerutkan alisnya dan merasa khawabahkan ia mengerling ke arah kekasihnya dan mengedipkan mata menegah, namun sia-sia kar
pemuda itu sudah mengeluarkan kata-katan
$/a-ha-ha-ha-ha, bagus, bagus! Seorang gadis seperti #ng #ng memang tidak sepatutnya didapat
dengan mudah seperti orang memetik buah apel dari pohon saja! ah, permintaanku tidak bany
Pertama engkau harus dapat memberi tanda mata yang patut bagi seorang alon isteri maam #
#ng, dan ke dua, dalam pesta pernikahan kalian nanti, aku minta agar keluarga "aisar menj
amunya!%
$+yah !! Permintaan itu keterlaluan!% teriak #ng #ng, dan &bunya juga berseru ka
$+ih, mana ada permintaan seperti itu3 1ang pertama mungkin dapat dilaksanakan, akan tetapi ya
ke dua mustahil! "ita ini apa dan siapa, minta keluarga kaisar menjadi tamu dalam pesta pernikah
anak kita3% kata (auw )u
$Sudahlah, kalian jangan ribut-ribut. Semua ini kulakukan demi menaikkan derajat anak kita, ber
naiknya derajat kita pula! Bagaimana, )ia-siu, sanggupkah engkau memenuhi kedua permint
tu3%
$Saya sanggup!!% kata )ia )eng Sun dengan suara lantang dan tegas sehingga mengejutkan tiga or
tu yang kini memandang kepaada pemuda itu dengan mata terbela
$Sun-koko! Bagaimana engkau berani menyanggupi syiarat yang mustahil itu3% teriak #ng #
$Tenanglah, #ng-moi. Demi intaku kepadamu, aku akan berani menyeberangi lautan api sekalip
+kan kuusahakan sedapat mungkin untuk kelak mengundang keluarga kaisar. +ku mempun
banyak kenalan di antara para pembesar dan juga penghuni istan
$/a-ha-ha, bagus sekali! Setidaknya, kesanggupanmu sudah membuktikan adanya inta kasihmu ybesar terhadap anak kami )ia-siu. Sekarang, tanda mata apa yang pantas kauberikan kepada #ng #
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
26/117
ebelum engkau pergi mengirirri wakil untuk melakukan pinangan resm
$/arap (o-ian-pwe sekalian me-nunggu sebentar, akan saya ambil dari kamar saya.% Pemuda itu l
bangkit dan meninggalkan ruangan makan. "etika #ng #ng hendak mengejar, baru saja ia bang
ayahnya melara
$#ng #ng, engkau harus pandai menghargai diri sendiri.. Tunggu saja di sini, kita .lihat bersama
yang dapat dia, berikan kepadamu. #ngkau tidak ingin kelak keewa dengan pilihanmu, buk
Biarkan +yah yang mengujinya!%#ng #ng tidak jadi bangkit. &a pun tahu bahwa sikap ayahnya ya
begitu keras bukan karena ayahnya tidak suka mempunyai mantu )ia )eng Sun, melainkan karayahnya ingin mendapatkan mantu yang benar-benar menintainya, seorang mantu yang berani
pandai.
+gak lama pemuda itu pergi dan ketika dia masuk kembali ke dalam ruangan itu, ternyata dia te
berganti pakaian dan telah membawa buntalan pakaiann
$Sun-koko! #ngkau... hendak pergi...3% #ng #ng terkejut sekali karena sebelumnya kekasihnya ti
mengatakan hendak pergi sekarang ju
$Benar, #ng-moi. +ku harus epat berusaha untuk memenuhi permintaan ayahmu, yaitu mengi
wali untuk meminang, dan mempersiapkan agar kelak keluarga istana dapat menghadiri pe
pernikahan kita.% Dia lalu menghadapi Siangkoan "ok dan mengeluarkan sebuah benda dari da
aku bajunya. $(o-ianpwe, untuk sementara ini, saya tidak mampu memberikan sesuatu yang le
berharga daripada ini. /arap (o-ianpwe sekalian tidak merasa keewa dengan pemberian tanda m
yang tidak berharga i
"etika Siangkoan "ok menerima benda itu, dia dan isterinya yang duduk di dekatnya terbela
kagum. $Tidak berharga3$ seru (auw )u Si. $'ah ! Belum pernah selama hidupku melihat kalu
mutiara seindah in
Siangkoan "ok, seorang keturunan bangsawan, juga terbelalak kagum. Dia mengenal barang y
amat berharga dan langka sehingga terlontar pertanyaannya penuh keheranan. $Dari mana eng
memperoleh benda mustika seperti in
$(o-ian-pwe, sudah saya katakan bahwa saya mewarisi harta kekayaan orang tua saya, dan
merupakan satu di antara benda peninggalan i
$ah, +yah jangan memandang rendah kepada Sun-koko!% #ng #ng juga berseru, bangga sekwalaupun diam-diam ia juga merasa heran bahwa kekasihnya memiliki simpanan benda y
demikian langka dan berharga, yang dikatakannya tadi $tidak berharga.% "alau kalung seperti itu ti
berharga, lalu yang berharga itu yang bagaima
Siangkoan "ok setelah memeriksa benda berharga itu, lalu menyerahkannya kepada isterinya y
kini mendapat giliran mengaguminya bersama #ng #ng, lalu berkata kepada pemuda itu. 7Baik, ta
mata itu kami terima dan kami anggap ukup pantas. Sekarang pergilah untuk mengirim utusan
wali untuk melakukan pinangan resmi, kemudian atur agar dalam pesta pernikahannya, kelua
kaisar dapat hadir. "alau engkau membohongi kami, awas, aku tidak akan mengampunim
$Baik, (o-ian-pwe. ah, saya minta diri. #ng-moi, aku pergi dulu dan doakan saja agar usaha
-
8/12/2019 Tangan Sakti-2
27/117
berhasil.%
$Selamat jalan, "oko, dan jangan terlalu lama membiarkan aku menunggumu di sini.% kata gadis
Setelah memberi hormat, )ia )eng Sun lalu pergi meninggalkan rumah itu. Tiba-tiba Siangkoan "
alu berkata kepada puterinya, $#ng #ng, aku mempunyai urusan penting, karena itu engkau ha
dapat mewakill aku. "au bawa beberapa anak buah yang boleh diandalkan, dan kau bayangi pem
tu.%
$+yah! +pa artinya ini3 "ami sudah saling menint
$+nak bodoh! 2usteru karena engkau menintanya, engkau harus mengenal betul siapa dia! Baya
dia dan buktikan sendiri bagaimana dia berusaha untuk dapat kelak menghadirkan keluarga istana
dalam pesta pernikahanmu.. 2a