Talak fraktur

download Talak fraktur

of 20

description

Talak fraktur

Transcript of Talak fraktur

Penatalaksanaan Fraktur

Patofisiologi & Penatalaksanaan Fraktur Hafiz Sulistio U14-133

Penyembuhan Tulang

PenatalaksanaanFarmakologi Non-Farmakologi Fraktur Pertolongan pertamaPenanganan di RSTerapi FrakturRehabilitasi Fraktur

Prinsip 4R Recognition Reduction Retaining RehabilitationNon-FarmakologiRecognition : diagnosis dan penilaian frakturReduction : reduksi fraktur apabila perluRetaining : imobilisasi frakturRehabilitation : mengembalikan aktifitas fungsional semaksimal mungkin7

Non-FarmakologiPertolongan PertamaSaluran napas dan ventilasiPx nadiEkstrikasiPerdarahanPembidaianPengangkutan Membersihkan jalur napas (akibat trauma hebat menyebabkan lidah jatuh kebelakang farung atau aspirasi lendir muntahan atau benda asing Periksa denyut nadiPenyelamatan daruratMelihat ada atau tidaknya pemdarahan atau trauma pembuluh darah / saraf8

5. PembidaianMencegah kerusakan jaringan lbh lanjutImobilisasiMengurangi rasa nyeriMenekan kemungkinan tjd syokMemudahkan transportasi & pengambilan foto

Penanganan di RSPemeriksaan awalA B C

2.Resusitasi Dimulai dengan pembersihan saluran napas dan pemulihan pernapasan dan ventilasi , sama pentingnya dengan mencegah syok.Syok hipovolemikSyok neurogenikNon-Farmakologi

Terapi fraktur tertutup Reduksi Mengembalikan jaringan atau fragmen ke posisi semula (reposisi).Jenisnya: - Reduksi tertutup - Reduksi terbuka

Non-FarmakologiReduksi TertutupUntuk mensejajarkan tulang secara manual dengan traksi atau gips.

Reduksi TerbukaReduksi terbuka dilakukan dengan metode insisi dibuat dan diluruskan dengan pembedahan, biasanya melalui internal fiksasi dengan plat yang digunakan langsung di medula tulang.ORIF (Open reduction internal fixation)OREF (open reduction external fixation)ORIFPemasangan fikasisi internal. Berfungsi pertahankan posisi fragmen tulang agar tetap menyatu dan tidak mengalami pergeseran.OREFFiksasi eksternal, untuk mengobati fraktur terbuka dengan kerusakan jaringan lunak,metode memberikan dukungan stabil untuk fraktur komunutif (remuk).

ORIF (Open Reduction and Internal Fixation)14Skin traction

Skelet traction

Retaining (Imobilisasi)Mencegah pergeseran fragmen dan mencegah pergerakan yang dapat mengancam tulang.

3. Rehabilitation Mengembalikan bagian atau anggota yang sakit agar bisa berfungsi kembali.

Terapi Fraktur TerbukaPenanganan DiniLuka harus ditutup sampai pasien tiba dikamar bedah.DebridementPrinsip debridement adalah untuk membersihkan kontaminasi yang terdapat di sekitar fraktur dengan melakukan pengangkatan terhadap jaringan yang non viabel dan material asing seperti pasir, batu, dan lain2 yang melekat pada jaringan lunak.Non-FarmakologiPenutupan lukaLuka kecil -> Beberapa jam setelah debridement bisa dijahit.Luka besar -> Harus dibiarkan terbuka sekitar 5 hari setelah debridement.Stabilitas FrakturFraktur derajat 1 dan 2 -> Gips yang dibelah secara luas, dipertimbangkan pemasangan fiksasi dalam secara primerFraktur derajat 3 -> Dianjurkan fiksasi eksternal5. Rehabilitasi Tungkai didirikan/ditinggikan, dilakukan penjahitan primer (5-7 hari setelah kejadian) dan jika terjadi septikemia, harus dilakukan trainase.Untuk osteoporosisTerapi sulih hormon mencegah penurunan densitas tulang dan merangsang pembentukan tulang serta meredakan nyeri.(kalsitonin, bifosfat, garam florida, steroid anabolik, vit.D, kalsium)dosis pria 1000 mg/haridosis wnita 1500 mg/hariFarmakologi2. Ketolorak Dosis: IM ketorolak sebesar 30-60 mg IV sebesar 15-30 mg oral sebesar 5-30 mg3. MorfinDosis: 15-20 mg

Farmakologi FrakturDUBIA AT BONAM apabila mendapatkan penanganan yang tepatPrognosis