Surviving a Challenging Industry - emp.id · 4 Profil Bisnis 2015 2015 Business Profile 6 Ikhtisar...
-
Upload
duongthuan -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Surviving a Challenging Industry - emp.id · 4 Profil Bisnis 2015 2015 Business Profile 6 Ikhtisar...
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Surviving a Challenging Industry
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
PT Energi Mega Persada Tbk.Bakrie Tower 25th-32nd FloorRasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna SaidJakarta Selatan 12940
p +62-21 2994 1500, +62-21 2557 7000f +62-21 2994 1110
www.energi-mp.com
Su
rviving
a Ch
allen
gin
g In
du
stryLap
oran
Tahu
nan
A
nn
ual R
ep
ort
20
15
Introduction1 Surviving a Challenging Industry2 Sekilas EMP
EMP in Brief3 Visi & Misi EMP
EMP’s Vision & Mission4 Profil Bisnis 2015
2015 Business Profile6 Ikhtisar Keuangan & Operasional
Financial & Operation Highlights10 Ikhtisar Saham
Stock Highlights12 Peristiwa Penting 2015
2015 Event Highlights14 Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications16 Jejak Langkah
Milestones18 Properti Minyak dan Gas Bumi
Oil and Gas Properties20 Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
26 Laporan DireksiReport of the Board of Directors
34 Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
36 Tinjauan OperasionalOperational Review
50 Tinjauan KeuanganFinancial Review
58 PemasaranMarketing
62 Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
64 Sumber Daya ManusiaHuman Resources
72 Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL)Safety, Health and Environmental (SHE)
80 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
82 Gambaran Umum 20152015 Overview
83 Struktur Tata Kelola PerusahaanThe Structure of Good CorporateGovernance
83 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
85 Dewan KomisarisBoard of Commissioners
89 DireksiBoard of Directors
96 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiEvaluation of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors
97 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors
97 Komite-Komite dalam PerseroanCommittees in the Company
104 Kebijakan DividenDividend Policy
105 Sistem Pengendalian InternalInternal Control Systems
108 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
114 Hubungan InvestorInvestor Relations
116 Penerapan Etika PerusahaanImplementation of Corporate Ethics
117 Penerapan Whistle BlowerImplementation of Whistle Blower Procedures
118 Pengelolaan RisikoRisk Control
125 Laporan Komite AuditAudit Committee Report
134 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
151 Data PerusahaanCorporate Data
152 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
156 Profil DireksiBoard of Directors Profile
160 Manajemen SeniorSenior Management
162 Struktur OrganisasiOrganizational Structure
163 Struktur PerusahaanCorporate Structure
164 Anak PerusahaanCompany’s Subsidiaries
165 Nama dan Alamat Profesi PenunjangNames and Addresses of Supporting Professional
166 Tanggung Jawab atasLaporan Tahunan 2015Responsibility for 2015 Annual Report
167 Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
Daftar IsiContents
1PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Surviving a Challenging IndustryKekuatan Perseroan mewujudkan visi dan misinya sekali lagi ditempa melalui gejolak yang melanda industri minyak dan gas dalam satu tahun terakhir. Gejolak ini sekali lagi menguji kreativitas, keuletan dan juga daya tahan Perseroan dalam menghadapi perubahan drastis dalam industri. Bagi Perseroan ini merupakan cara terbaik mempertajam kualitas suatu Perusahaan Minyak dan Gas terkemuka.
Bertahan dalam Industri yang Bergejolak
The strength of the Company to realize their vision and mission
once again forged through the turmoil that hit the oil and
gas industry in the past year. This turbulence once again test
Company’s creativity, tenacity and endurance in the face of
drastic changes in the industry. For the Company, this is the best
way to sharpen the quality of a leading oil and Gas company.
2
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
PT Energi Mega Persada Tbk. (EMP) adalah sebuah
perusahaan hulu minyak dan gas yang memiliki wilayah
operasi tersebar di kepulauan Indonesia dan telah
diperluas ke wilayah Mozambik, Afrika. Kegiatan usaha
EMP meliputi eksplorasi, pengembangan dan produksi
minyak mentah dan gas bumi.
PT Energi Mega Persada Tbk. (EMP) is an upstream oil and
gas company that has its operations spreading across
the Indonesian archipelago and has recently expanded
into Mozambique, Africa. EMP business activities include
exploration, development and production of crude oil
and natural gas.
Sekilas
Energi Mega Persada
EMP in Brief
2
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
3PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Menjadi Perusahaan Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas independen terkemuka di Asia. Menerapkan keunggulan dalam kesehatan, keselamatan kerja dan lindung lingkungan, menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik dan berkontribusi dalam pengembangan komunitas.
1. Membentuk sumber daya manusia yang handal dan memiliki kinerja tinggi.
2. Mendorong pertumbuhan perusahaan secara organik melalui kegiatan eksplorasi dan pengembangan dari portofolio yang sudah ada.
3. Mempercepat pertumbuhan perusahaan dengan mengakuisisi aset-aset yang mempunyai harga kompetitif yang berada di lokasi yang strategis serta memiliki prospek cadangan dan sumber daya yang baik.
4. Meningkatkan keunggulan operasi untuk semua kegiatan usaha perusahaan (sumber daya manusia, operasi yang efisien, pemahaman teknis dan lain-lain).
5. Memproduksi sejumlah besar cadangan minyak dan gas.
6. Meningkatkan produksi minyak dan gas yang telah dimilliki.
To become the leading independent Oil & Gas Exploration & Production Company in Asia. To implement safety, health and environmental protection excellence, to uphold good corporate governance, to contribute to the community development.
1. To develop high performing human resources.
2. To encourage organic growth via exploration and development activities within the existing portfolio.
3. To accelerate the Company growth via strategic acquisitions of assets which are competitively priced, strategically located and has prospective reserves and resources
4. To increase operational excellence (human resource, efficient operation, know how, etc.).
5. To monetize the large oil and gas reserves.
6. To enhance existing oil and gas production.
Visi PerseroanCompany’s Vision
Company’s Elements of Strategy
Elemen Strategi Perseroan
4
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Profil Bisnis
2015
2015 Business Profile
4
Fokus Perseroan sepanjang 2015 adalah efisiensi produksi minyak, optimalisasi pemasaran gas bumi dan melakukan langkah-langkah guna mempertahankan kesehatan kinerja operasional dan keuangan Perseroan.
The Company’s focus throughout 2015 is the efficiency of oil
production , optimization marketing of natural gas and to take steps to
maintain health operational and financial performance of the Company.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
5PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Mengasah Keuletan, Ketangguhan dan Kreativitas di Tengah Gejolak
Menurunnya harga minyak yang dimulai di tahun 2014
ternyata belum mengalami perbaikan di tahun 2015.
Bahkan cenderung memburuk, dengan makin merosotnya
harga minyak dunia serta tidak segera tercapainya
keseimbangan baru di pasar. Keadaan ini haruslah dihadapi
Perseroan dengan mengedepankan kualitas keuletan,
ketangguhan dan kreativitas agar mampu bertahan di
masa sulit tanpa mengorbankan kemampuan untuk
kembali memacu diri saat pasar membaik. Keputusan-
keputusan Perseroan diambil dengan memperhatikan
lebih banyak pertimbangan menyangkut kondisi jangka
pendek dan kesinambungan usaha jangka panjang, serta
tetap memperkuat fokus pada perwujudan visi dan misi
Perseroan. Dengan landasan berpikir tersebut, Perseroan
mampu membukukan beberapa pencapaian dalam bidang
keuangan dengan melunasi pinjaman dan mencari sumber
refinancing dengan biaya lebih murah, serta dalam segi
operasional memperketat efisiensi tanpa mengurangi
kualitas keselamatan dan perawatan.
Developing Tenacity, Resilience and Creativity in Times of Fluctuations
The decline in oil prices that began in 2014 has yet to
experience improvement in 2015. In fact, it tended to
deteriorate along with the continuing decline in world oil
prices and the failure to reach a new balance in the market.
In this situation, the Company emphasizes on the quality
of tenacity, resilience and creativity in order to survive in
difficult times without compromising the ability to get
on back when the market improves. Decisions taken by
the Company involve more considerations of short-term
conditions and long-term business sustainability, while
continuing to strengthen the focus on the realization
of the Company’s vision and mission statements. With
that mindset, the Company was able to record some
achievements in terms of finance through the settlement
of loans and refinancing with a lower cost of funds, while
tightening efficiency without compromising safety and
work quality in our operations.
6
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Ikhtisar Keuangan & OperasionalFinancial & Operations Highlights
Produksi Minyak & Gas Harian Daily Oil & Gas Production
2015 2014 2013
Produksi Minyak (barel/hari) 10,866 12,792 12,465 Oil Production (barrel/day)
Produksi Gas (juta kaki kubik/hari) 214.4 226.2 220.8 Gas Production (million cubic feet/day)
Realisasi Harga Minyak & Gas Realized Oil & Gas Price
2015 2014 2013
Rata-rata realisasi harga minyak (USD/bbl) 47.01 86.55 93.2 Average realized oil price (USD/bbl)
Rata-rata realisasi harga gas (USD/mmbtu) 6.06 5.95 5.8 Average realized gas price (USD/mmbtu)
Performa Keuangan Financial Performance
(Dalam ribuan US Dollar, kecuali dinyatakan lain)
2015 20141) 20131) (In thousand US Dollar,
unless stated otherwise)
Penjualan Neto 2) 624,183 811,483 807,226 Net Sales 2)
EBITDA 2) 339,033 477,591 460,869 EBITDA 2)
Beban Keuangan 2) 57,957 79,661 97,003 Financing Charges 2)
Laba atas Divestasi unit Usaha - - 163,684 Gain on Divestment of Business Unit
Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas 2) (287,582) (73,898) 109,762 Net Income (Loss) Before Minority Interest 2)
Laba (Rugi) Bersih (218,555) (54,317) 106,641 Net Income (Loss)
Total Aset 1,516,928 1,921,071 2,129,572 Total Assets
Ekuitas 368,377 621,030 696,380 Equity
Kas, Kas dalam Pembatasan 159,982 152,298 204,972 Cash, Restricted Cash
Pinjaman 2) 3) 414,658 520,919 731,417 Debt 2) 3)
Saham Biasa yang Beredar (lembar) 49,106,783,762 44,642,530,693 44,642,530,693 Total Share Issuance
Laba (Rugi) Bersih per Saham (0.00469) (0.00122) 0.00246 Net Income (Loss) per Share
Rasio Pinjaman Terhadap Ekuitas 1.13 0.84 1.05 Debt to Equity Ratio
Rasio Pinjaman Bersih Terhadap Ekuitas 4)
0.69 0.59 0.76 Net Debt to Equity Ratio 4)
Interest Coverage 5) 5.85 6.00 4.75 Interest Coverage 5)
Rasio Pinjaman Terhadap EBITDA 1.22 1.09 1.59 Debt to EBITDA Ratio
Rasio Pinjaman Bersih Terhadap EBITDA
0.75 0.77 1.14 Net Debt to EBITDA Ratio
1) Disajikan kembali Restated2) Termasuk gross working interest ONWJ sebesar 36,7205% Includes ONWJ gross Working Interest of 36.7205%3) Termasuk Pinjaman Jangka Pendek, Pinjaman Jangka Panjang Jatuh Tempo dalam waktu 1 tahun, Pinjaman Jangka Panjang-Setelah dikurangi
bagian Jatuh Tempo dalam waktu 1 tahun Includes Short-Term Loan, Current Maturities of Long-Term Loans, Long-Term Loans-Net of Current Maturities4) Pinjaman Bersih = Total Pinjaman-(Kas & Setara Kas, Kas dalam Pembatasan) Net Debt = Total Debt-(Cash & Cash Related, Restricted Cash)5) EBITDA/Beban Keuangan EBITDA/Financing Charges
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
7PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Performa Produksi (Working Interest EMP) Production Performance (EMP Working Interest)
2015 2014 2013
Produksi Minyak (Bopd) Oil Production (Bopd)
KKS Malacca Strait 2,350 3,210 3,680 Malacca Strait PSC
KKS Kangean 40 47 59 Kangean PSC
TAC Gelam 480 701 451 Gelam TAC
TAC Semberah 513 834 766 Semberah TAC
KKS Gebang - 8 18 Gebang PSC
KKS ONWJ 7,469 7,587 7,170 ONWJ PSC
KKS Tonga 14 415 319 Tonga PSC
Jumlah 10,866 12,792 12,465 Total
Jumlah Produksi Minyak (mmbo) 4.0 4.7 4.5 Oil Production Volume (mmbo)
Produksi Gas (mmcfd) Gas Production (mmcfd)
KKS Malacca Strait 4.9 6.3 5.1 Malacca Strait PSC
KKS Kangean 123.5 134.4 133.5 Kangean PSC
TAC Gelam 2.9 5.2 4.7 Gelam TAC
TAC Semberah 2.8 2.9 3.2 Semberah TAC
KKS Bentu 47.4 38.9 31.7 Bentu PSC
KKS Gebang - 0.15 0.5 Gebang PSC
KKS Korinci Baru - - 0.01 Korinci Baru PSC
KKS ONWJ 32.9 38.4 42.1 ONWJ PSC
Jumlah 214.4 226.2 220.8 Total
Jumlah Produksi Minyak (mmboe) 13.0 13.8 13.4 Gas Production Volume (mmboe)
Cadangan dan Sumber Daya Bersih Net Reserves and Resources
juta barel minyak ekuivalen 2015 2014 2013 million barrel of oil equivalent/mmboe
1P 1P
Minyak 19 11 18 Oil
Gas 79 87 99 Gas
Jumlah 98 98 117 Total
2P 2P
Minyak 36 15 27 Oil
Gas 142 146 203 Gas
Jumlah 178 161 230 Total
3P 3P
Minyak 57 22 41 Oil
Gas 294 286 381 Gas
Jumlah 351 308 422 Total
2C 2C
Minyak 1 25 4 Oil
Gas - 17 85 Gas
Jumlah 1 42 89 Total
8
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Cadangan dan Sumber Daya Bersih Tahun 2015 2015 Net Reserves and Resources
juta barel minyak ekuivalen 1P 2P 3P 2C million barrel of oil equivalent/mmboe
KKS Malacca Strait Malacca Straits PSC
Minyak 3.8 5.0 6.0 - Oil
Gas 1.7 1.9 2.1 - Gas
KKS Kangean Kangean PSC
Minyak 0.04 0.06 0.12 - Oil
Gas 29.4 44.9 82.0 - Gas
KKS Bentu Bentu PSC
Minyak - - - Oil
Gas 35.8 47.9 55.9 - Gas
KKS Korinci Baru Korinci Baru PSC
Minyak - - - - Oil
Gas 0.2 0.3 0.5 - Gas
TAC Gelam Gelam TAC
Minyak 0.6 0.9 1.2 1.3 Oil
Gas 0.7 0.7 0.8 - Gas
TAC Semberah Semberah TAC
Minyak - - - - Oil
Gas - - - - Gas
KKS Gebang Gebang PSC
Minyak - Oil
Gas 1.64 3.29 13.33 - Gas
KKS Tonga Tonga PSC
Minyak - - Oil
Gas 0.6 2.1 6.3 - Gas
KKS ONWJ ONWJ PSC
Minyak 13.8 28.6 43.4 Oil
Gas 5.4 7.4 9.5 Gas
Buzi EPCC Buzi EPCC
Minyak - - - Oil
Gas 4.9 35.4 129.7 - Gas
Jumlah Total
Minyak 18.8 36.7 57.0 1.3 Oil
Gas 79.6 141.8 293.9 - Gas
Jumlah Keseluruhan 98.4 178.4 350.9 1.3 Grand Total
Rata-rata Produksi Minyak HarianAverage Daily Oil Production(barel minyak/hari barrel of oil/day)
12,465 12,792
10,866
2013 2014 2015
Rata-rata Produksi Gas HarianAverage Daily Gas Production(juta kaki kubik/hari million cubic feet/day)
2013 2014 2015
220.8 226.2214.4
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
9PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Aktivitas Pengeboran Drilling Activity
(berdasarkan tahun pengeboran) 2015 2014 2013 (based on year spudded)
Sumur Pengembangan 6 18 29 Development wells
Sumur Eksplorasi 2 5 4 Exploration wells
Jumlah 8 23 33 Total
KKS Malacca Strait Malacca Strait PSC
- Sumur Pengembangan 0 3 2 - Development
- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration
KKS Kangean Kangean PSC
- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development
- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration
KKS Korinci Baru Korinci Baru PSC
- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development
- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration
KKS Bentu Bentu PSC
- Sumur Pengembangan 0 1 3 - Development
- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration
KKS Tonga Tonga PSC
- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development
- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration
TAC Gelam Gelam TAC
- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development
- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration
TAC Semberah Semberah TAC
- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development
- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration
KKS Gebang Gebang PSC
- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development
- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration
KKS ONWJ ONWJ PSC
- Sumur Pengembangan 6 14 24 - Development
- Sumur Eksplorasi 0 4 4 - Exploration
KKS GMB Sangatta II Sangatta II CBM PSC
- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development
- Sumur Eksplorasi 2 1 0 - Exploration
10
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Harga SahamPerusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode ‘ENRG’.
Share PriceThe Company is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX)
under code ‘ENRG’.
2015 2014
Periode
Harga Tertinggi
Highest Price
Harga Terendah
Lowest Price
Harga Penutupan Rata-Rata
Average Closing
Price
Volume (lot)
(Rata-rata harian) (Daily
average)
Harga Tertinggi
Highest Price
Harga Terendah
Lowest Price
Harga Penutupan Rata-Rata
Average Closing
Price
Volume (lot)
(Rata-rata harian) (Daily
average)
Period
Triwulan 1 57 50 50 731,037 101 68 83 1,396,451 Quarter 1
Triwulan 2 72 51 58 1,696,258 104 88 94 1,105,614 Quarter 2
Triwulan 3 93 56 74 1,134,379 109 86 93 1,429,819 Quarter 3
Triwulan 4 110 86 99 735,426 115 92 102 1,172,111 Quarter 4
Rp Lembar SahamShares
Jan-15 Apr-15 Jul-15 Aug-15 Oct-15Feb-15 May-15 Nov-15Mar-15 Jun-15 Sep-15 Dec-15
120
100
80
60
40
20
0
1,200,000,000
1,000,000,000
800,000,000
600,000,000
400,000,000
200,000,000
0
Ikhtisar SahamStock Highlights
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
11PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology
Tanggal PencatatanListing Date
KeteranganDescription
Jumlah Saham TambahanNumber of Additional
Shares
Akumulasi Jumlah SahamNumber of Accumulated
Shares
June 7, 2004 Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
6,644,011,677 9,491,445,177
January 6, 2006 Penawaran Umum Terbatas I Rights Issue I
4,909,368,195 14,400,813,372
January 15, 2010 Penawaran Umum Terbatas II Rights Issue II
26,183,297,040 40,584,110,412
July 1, 2011-January 14, 2013
Pelaksanaan Waran Seri I Series I Warrant Exercise
9,281 40,584,119,693
April 23, 2013 Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Non Pre-emptive Right Issue
4,058,411,000 44,642,530,693
July 27, 2015 Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Non Pre-emptive Right Issue
4,464,253,069 49,106,783,762
UBS AG SG S/A REIGNWOOD INTER INVESTMENT (GR) CO LTD-2091144561
MACKENZIE CUNDILL & CIM Accounts
Pemegang Saham LainnyaOther public shareholders
Prudential & Eastspring Accounts
JPMCB Accounts
14.63%
7.62%
68.81%
8.89%
1.64%
2015
Kepemilikan Saham per 31 Desember 2015Share Ownership as of December 31, 2015
12
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
23-Feb-15
EMP Malacca Strait memproduksikan tambahan
300 barel minyak perhari dari lapangan minyak
MSTB, di blok Malacca Strait.
EMP Malacca Strait produced an additional
300 barrels of oil per day from MSTB oil field in
Malacca Strait block.
11-Mar-15
EMP Bentu berhasil meningkatkan produksi gas
sebesar 21%.
EMP Bentu managed to increase gas production
by 21%.
01-Jul-15
PT Energi Mega Persada Tbk. melunasi lebih
dari USD40 juta fasilitas pinjamannya dari
Mitsubishi & Japex.
PT Energi Mega Persada Tbk. settled more than
USD40 million loan facility from Mitsubishi and
Japex.
27-Jul-15
PT Energi Mega Persada Tbk. melakukan
penerbitan saham baru tanpa hak memesan
efek terlebih dahulu (‘Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu’ atau
(PMTHMETD)).
PT Energi Mega Persada Tbk. issuing new shares
with Non-Preemptive Right (NPR).
12-Oct-15
EMP Bentu mendapatkan persetujuan Plan of
Further Development dari SKK Migas, untuk
pengembangan lapangan gas Seng dan Segat.
EMP Bentu granted approval Plan of Further
Development from SKK Migas for Seng and
Segat gas field development.
Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
10-Sep-15
EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited,
dan EMP Gelam kembali mendapatkan Zero
Accident Award dari Menteri Ketenagakerjaan
Republik Indonesia.
EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited,
EMP Gelam regained Zero Accident Award
from the Ministry of Labor of the Republic of
Indonesia.
30-Dec-15
PT Energi Mega Persada Tbk. melalui anak
perusahaannya yang dimiliki sebesar 51%,
EMP ONWJ Ltd, menandatangani perpanjangan
Kontrak Kerja Sama (KKS) untuk mengelola blok
Offshore North West Java (ONWJ) di Jawa Barat
untuk periode 20 tahun ke depan.
PT Energi Mega Persada Tbk. through its solely
owned subsidiaries by 51%, EMP ONWJ Ltd.,
signed a production sharing contract (PSC)
to manage Offshore North West Java (ONWJ)
Block in West Java for a period of the next 20
years.
31-Dec-15
PT Energi Mega Persada Tbk. melalui
anak perusahaannya, EMP Bentu Limited,
menandatangani Perjanjian Pinjaman sebesar
USD60 juta, suku bunga LIBOR + 6,8% dengan
Intesa Sanpaolo SpA & Britannic Strategies
Limited.
PT Energi Mega Persada Tbk. through its
subsidiary, EMP Bentu Limited, signed a LIBOR
+ 6.8% loan agreement of USD60 million with
Intesa Sanpaolo SpA and Britannic Strategies
Limited.
13-Nov-15
EMP Gebang Limited menandatangani
Perpanjangan Kontrak Blok Gebang di Sumatera
Utara untuk periode 20 tahun dan memiliki
100% hak partisipasi di blok ini.
EMP Gebang Limited signed Contract Extension
of Gebang Block in North Sumatra for a period
of 20 years and maintains 100% participating
interest of the block.
23-Nov-15
EMP Gelam & EMP Semberah Berhasil
Pertahankan PROPER Hijau dari Kementerian
LHK.
EMP Gelam and EMP Semberah successfully
uphold the PROPER Green from the Ministry
of Environment and Forestry of the Republic of
Indonesia.
13PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
14
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
E M P G e l a m d a n E M P S e m b e r a h b e r h a s i l
mempertahankan peringkat hijau di penghargaan
Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) periode
penilaian Juli 2014-Juli 2015.
Penghargaan ini diserahkan secara langsung
oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(LHK). Penghargaan PROPER peringkat Hijau telah
dipertahankan EMP Gelam selama 4 tahun penilaian
dan EMP Semberah 6 tahun penilaian berturut-turut.
Sementara itu, unit bisnis EMP yang lain seperti
EMP Malacca Strait SA, EMP Bentu Limited dan
EMP Korinci Baru Limited berhasil mendapatkan
peringkat BIRU.
EMP Gelam and EMP Semberah successfully
retained the Green ranking in the PROPER (Program
for Assessment of Company Performance in
Environment Management) award for the July 2014-
July 2015 period.
The PROPER awards were issued directly by the
Minister of Environment and Forestry (LHK). This
was the fourth consecutive assessment years that
EMP Gelam has been awarded the Green rank, and
the sixth consecutive years for EMP Semberah.
Meanwhile, the Blue PROPER rank was awarded to
a number of other EMP business units, namely the
EMP Mallaca Strait SA, EMP Bentu Limited and EMP
Korinci Baru Limited
Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Zero Accident Award (ZAA) atau Penghargaan
Kecelakaan Nihil merupakan penghargaan yang
diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan
(Kemnaker) atas prestasi perusahaan dalam
melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3). Salah satu indikator keberhasilannya
adalah Kecelakaan Nihil minimal dalam kurun
waktu tiga tahun berturut-turut. Berdasarkan
Kepmenaker RI No. 358 Tahun 2015 tentang
Penetapan Perusahaan Penerima Penghargaan
Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award), EMP
Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited, dan EMP
Gelam kembali mendapatkan Zero Accident Award.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri
Ketenagakerjaan, Bapak M. Hanif Dhakiri, pada
tanggal 10 September 2015 di Hotel Bidakara,
Jakarta Selatan.
The Zero Accident Award (ZAA) is an award issued by
the Ministry of Labor of the Republic of Indonesia
recognizing the Occupational Health & Safety (K3)
performance of companies, requiring companies
to record, among other criterias, Zero Accident for
a minimum of three consecutive years. Based on
Decision of the Ministry of Labor of the Republic of
Indonesia Number 358 Year 2015 concerning the
Determination of Companies as Recipient of the Zero
Accident Award, the EMP Bentu Limited, EMP Korinci
Baru Limited, and EMP Gelam have been named as
recipient of the Zero Accident Award. The award was
handed over personnaly by the Minister of Labor, Mr.
M. Hanif Dhakiri, in a ceremony held on September
10, 2015, at Hotel Bidakara, South Jakarta.
15PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
16
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
OctoberEnergi Mega Persada didirikan dan dikenal sebagai perusahaan produsen, pengembang dan eksplorasi dalam sektor hulu minyak dan gas bumi.
Energi Mega Persada was established and known today as an active producer, developer and explorer in the upstream oil and gas sector.
FebruaryMengakuisisi RHI Corporation (RHI), pemilik Kondur Petroleum S.A. (Kondur), operator KKS Malacca Strait dan menguasai 34,46% working interest atas Malacca Strait.
Acquired RHI Corporation owner of Kondur Petroleum S.A. (Kondur), operator for the Malacca Strait PSC (Production Sharing Contract) and carrying a 34.46% working interest.
FebruaryMengakuisisi PT Imbang Tata Alam (ITA) yang menguasai 26,03% working interest di KKS Malacca Strait. Kondur dan ITA bersama-sama memiliki 60,49% working interest di KKS Malacca Strait.
Acquired PT Imbang Tata Alam carrying a 26.03% working interest in the Malacca Strait PSC. Kondur and ITA together hold a 60.49% working interest in the Malacca Strait PSC.
MarchMengakuisisi Kalila Energy Ltd. (KEL) dan Pan Asia Enterprise Ltd. (PAN), menjadi pemilik langsung 100% Lapindo Brantas Inc. ("Lapindo"). Lapindo memiliki 50% working interest dan merupakan operator KKS Brantas.
Acquired Kalila Energy Ltd. (KEL) and Pan Asia Enterprise Ltd. (PAN) being direct owners of 100% of Lapindo Brantas, Inc. ("Lapindo"). Lapindo has a 50% working interest and is operator of the Brantas PSC.
JuneTercatat di Bursa Efek Jakarta (Sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode saham ENRG.
Listed on the Jakarta Stock Exchange (now is Indonesia Stock Exchange) with code: ENRG.
AugustMengakuisisi 100% working interest KKS Kangean melalui EMP Exploration (Kangean) Limited dan EMP Kangean Ltd. EMP Kangean Ltd adalah operator KKS Kangean.
Acquired 100% working interest in the Kangean PSC through EMP Exploration (Kangean) Limited and EMP Kangean Ltd. EMP Kangean Ltd is the operator of the PSC.
2001 2003 2004
JanuaryPelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I menghasilkan dana sebesar Rp3,78 triliun untuk pembelian aset PT Tunas Harapan Perkasa ("THP") termasuk Rp832 miliar untuk memenuhi persyaratan modal kerja.
Completed 1st Right Issue raising Rp3.78 trillion to fund the purchase of assets of PT Tunas Harapan Perkasa ("THP") including a Rp832 billion to support working capital requirements.
JanuaryMengakuisisi PT Tunas Harapan Perkasa ("THP") dengan total sebesar USD308,6 juta, memiliki 5 Kontraktor Kerja Sama terpisah melalui 5 anak perusahaan. Total cadangan minyak dan gas 2P THP pada 31 Desember 2012 adalah sebesar 67,39 juta barel ekuivalen.
Acquired PT Tunas Harapan Perkasa ("THP") for a total consideration of USD308.6 million, owner of five separate PSCs via five wholly-owned subsidiaries. Total 2P oil and gas reserves of THP’s 5 assets are 67.39 mmboe as per December 31, 2012.
MayMenyelesaikan transaksi dengan Mitsubishi Corporation ("Mitsubishi") dan Japan Petroleum Exploration Co. Ltd. ("JAPEX") untuk menjadikan mereka mitra strategis melalui pembelian saham anak perusahaan Perseroan, Energi Mega Pratama Inc. Sebagai hasil transaksi ini adalah Mitsubishi dan JAPEX memiliki total 50% working interest tak langsung di KKS Kangean dan menerima USD360 juta dari hasil transaksi. Kepemilikan EMP sebesar 50% di blok KKS Kangean sama dengan 20% cadangan 2P Perseroan pada 31 Desember 2012.
Closed transaction with Mitsubishi Corporation ("Mitsubishi") and Japan Petroleum Exploration Co. Ltd. ("JAPEX") to introduce them as strategic partner via a share subscription into EMP’s subsidiaries, Energi Mega Pratama Inc. The closing of this deal resulted in Mitsubishi and JAPEX assuming in aggregate an indirect 50% working interest in Kangean PSC. EMP still retains a 50% indirect interest in Kangean PSC and it receive USD360 million from the transaction. EMP’s 50% stake in Kangean PSC translates into 20% of the Company’s 2P reserves as per December 31, 2012.
JulyMelakukan dekonsolidasi Lapindo Brantas, Inc., Kalila Energy Ltd. ("KEL") dan Pan Asia Enterprise ("PAN") dari laporan keuangan konsolidasi (sesuai dengan Standar Akuntansi Indonesia).
Deconsolidation of Lapindo Brantas, Inc., Kalila Energy Ltd. ("KEL") and Pan Asia Enterprise ("PAN") from EMP’s consolidated financial statements (in line with the Indonesian Accounting Standards).
2006 2007MarchMelakukan konversi pinjaman dari Minarak Labuan Co. (L) Ltd. ("MLC") kepada Kalila Energy Ltd. KEL dan PAN, menjadi saham KEL dan PAN. KEL dan PAN adalah pemilik Lapindo. Dengan demikian kepemilikan Perseroan di KEL dan PAN terdilusi menjadi masing-masing 0,0117783% dan 0,0009999%.
Converted a loan from Minarak Labuan Co. (L) Ltd. (MLC) to KEL and PAN into shares in KEL and PAN by issuing new shares in KEL and PAN. KEL and PAN are the owners of Lapindo Brantas Inc. Consequently, EMP’s stakes in KEL and PAN were diluted to 0.0117783% dan 0.0009999% respectively.
AprilMengakuisisi KKS Tonga senilai USD11,8 juta. KKS Tonga diperkirakan memiliki hingga 90 juta barel ekuivalen minyak (prospective resources). Blok yang berlokasi di Sumatera Utara telah menghasilkan 850 barel minyak per hari dari sumur Tonga-1.
Acquired the Tonga PSC for USD11 million. Tonga PSC is estimated to have up to 90 million barrels of oil equivalent in place (prospective resources). The block which is located in North Sumatera made discovery of 850 barrels of oil per day in Tonga-1 well.
2008
Jejak LangkahMilestone
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
17PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
2009MayPerseroan memperoleh 2 KKS Gas Metana Batubara (GMB) di Kalimantan (Sangatta II dan Tabulako) dengan perkiraan sumber daya gabungan sebesar 1,5 triliun kaki kubik gas.
Was awarded 2 new Coal Bed Methane PSC (Sangatta II and Tabulako) in Kalimantan with the combined estimated resources of 1.5 trillion cubic feet of gas.
NovemberPerseroan menandatangani perjanjian dengan INPEX Masela Ltd. ("INPEX") untuk mengakuisisi 10% working interest di KKS Masela yang berlokasi di Laut Arafura.
EMP signed an agreement with INPEX Masela Ltd. ("INPEX") to acquire 10% working interest in Masela PSC in the Arafura Sea, Indonesia.
NovemberPerseroan menyelesaikan transaksi akuisisi 10% KKS Masela dari INPEX.
EMP completed the financial closing of the 10% acquisition of Masela PSC from INPEX.
FebruaryPerseroan berhasil melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II yang menghasilkan Rp4,84 triliun (sekitar USD519 juta). Perolehan ini digunakan untuk membayar sebagian besar pinjaman (USD250 juta) dan untuk mengamankan akuisisi 10% kepemilikan KKS Masela dari INPEX. Setelah pembayaran pinjaman, rasio Hutang terhadap Modal dalam laporan keuangan perseroan membaik dari 3,2 kali (2009) menjadi 0,6 kali (2010).
EMP completed the 2nd Rights Issue, raising Rp4.84 trillion (USD519 million) proceed. The rights’ proceed was used to partly repay the outstanding loan (USD250 million) and to secure the acquisition of 10% stake in Masela PSC from INPEX. Post the loan repayment, ENRG’s consolidated Debt to Equity ratio improved from 3.2x (FYE 2009) to 0.6x (FYE 2010).
2010
AprilMengakuisisi 41% tambahan kepemilikan di blok KKS Tonga dari PT Capitalinc Investment Tbk dan PT Capital Petroline sebesar USD41,7 juta, sehingga kepemilikan Perseroan di KKS Tonga meningkat menjadi 94,3%.
Acquired additional 41% stake in Tonga PSC at USD41.7 million, from PT Capitalinc Investment Tbk. and PT Capital Petroline. EMP's stake in Tonga PSC went up to 94.3%.
MayPerseroan melepas 10% kepemilikan di KKS Masela. Dengan transaksi ini, cadangan 2P bersih Perseroan menurun, namun dana hasil penjualan digunakan untuk pelunasan pinjaman dan memperkuat neraca keuangan.
DecemberMengakuisisi 18,73% porsi efektif pada KKS ONWJ senilai USD2,4/barel yang meningkatkan cadangan 2P bersih Perusahaan sebesar 10% dan meningkatkan produksi bersih Perusahaan sebesar 72%.
AugustEnergi Mega Persada (EMP) meluncurkan new brand identity atau logo baru.
NovemberEMP Gebang Limited menandatangani Perpanjangan Kontrak Blok Gebang di Sumatera Utara untuk periode 20 tahun dan memiliki 100% hak partisipasi di blok ini.
EMP Gebang Limited signed a Contract Extension on the Gebang Block in North Sumatera for a 20-year period, with 100% participating interest in the block.
DecemberPT Energi Mega Persada Tbk. melalui anak perusahaannya yang dimiliki sebesar 51%, EMP ONWJ Ltd, menandatangani perpanjangan Kontrak Kerja Sama (KKS) untuk mengelola blok Offshore North West Java (ONWJ) di Jawa Barat untuk periode 20 tahun ke depan.
PT Energi Mega Persada Tbk. through its 51%-owned subsidiary EMP ONWJ Ltd., signed an extension on the Production Sharing Contract (PSC) to manage the Offshore North West Java (ONWJ) Block in West Java for the next 20-year period.
EMP launched a new brand identity or logo.
2011
2014
2015
2013The Company divested 10% stake in Masela PSC. With this transaction, the Company’s net 2P reserves declined, however the earning from the sale of stake in Masela PSC was used to de-leverage the balance sheet.
OctoberMengakuisisi 75% kepemilikan Blok Buzi EPCC di Mozambik, Afrika yang memiliki cadangan terbukti dan terukur sebesar 283 miliar kaki kubik gas dan sumber daya prospektif sebesar 13,4 triliun kaki kubik gas.
Acquired 75% stake in the Buzi EPCC block in Mozambique, Africa, which has 283 billion cubic feet of proved & probable reserve and 13.4 trillion cubic feet of prospective resources of gas (100% basis).
Acquired 18.73% effective stake in ONWJ PSC for USD2.4/BOE. Net 2P reserve increase of 10% and net production increase of 72%.
18
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
M O Z A M B I Q U E
I N D O N E S I A
12
KKS KangeanKangean PSC
1KKS ONWJONWJ PSC
2KKS Malacca StraitMalacca Strait PSC
3TAC GelamGelam TAC
4KKS Bentu & Korinci BaruBentu PSC &
Korinci Baru PSC
5&6
KKS GebangGebang PSC
7KKS TongaTonga PSC
8KKS GMB TabulakoTabulako CBM PSC
9
KKS GMB Sangatta IISangatta II CBM PSC
10TAC SemberahSemberah TAC
11
BUZI EPCC
12
Properti Minyak dan gas BumiOil and Gas Properties
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
19PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
M O Z A M B I Q U E
I N D O N E S I A
4
78
5&63
21 9
1110
Sebagai salah satu Perseroan yang mengeksplorasi
dan memproduksi minyak dan gas bumi di Indonesia,
PT Energi Mega Persada Tbk. (EMP atau Perseroan) melalui
anak-anak perusahaannya mengoperasikan working
interest dengan kepemilikan portofolio minyak dan gas
bumi berskala besar.
Keahlian dalam manajemen cadangan minyak dan gas,
penggunaan teknologi modern yang inovatif serta teknik-
teknik pengeboran diterapkan Perseroan dalam eksplorasi
dan produksi minyak dan gas bumi di area seluas lebih dari
32.432 km2. EMP merupakan pemasok utama gas bumi
bagi industri-industri yang sedang berkembang pesat di
wilayah Jawa Timur dan pelanggan utama di Sumatera
dan Kalimantan.
As one of the leading publicly listed oil and gas exploration
and production Companies in Indonesia, PT Energi
Mega Persada Tbk. (EMP or the Company) through its
subsidiaries operates working interests in a portfolio of
oil and gas properties.
The Company applies its extensive skills in reservoir
management, innovative use of modern technology and
drilling techniques to the exploration and production of
oil and gas in an area of over 32,432 km2. EMP is a major
gas supplier of the rapidly growing industrial region of
East Java, as well as the major customers in Sumatera and
Kalimantan.
20
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Salam sejahtera, semoga kita senantiasa diberikan
kesehatan agar dapat menjalankan aktivitas dengan baik.
Terkait tanggung jawab yang diberikan kepada Dewan
Komisaris, dengan berbesar hati kami menyampaikan
penilaian Dewan Komisaris atas kinerja Direksi sepanjang
2015 serta pandangan terhadap prospek usaha Perseroan
yang disusun oleh Direksi.
Kami menyadari bahwa tahun 2015 bukanlah tahun yang
ringan. Perlambatan ekonomi yang sudah terjadi sejak
tahun 2014 masih berlanjut. Di akhir 2015, pertumbuhan
perekonomian Indonesia hanya mencapai 4,6%, di bawah
pertumbuhan tahun 2014 yang berkisar antara 5,1-5,2%.
Kelesuan juga melanda industri minyak dan gas, yang
mengalami penurunan harga terus menerus sejak 2014,
hingga mencapai titik terendah sejak 2009 di akhir 2015
dengan harga di bawah USD40 per barel. Kondisi industri
minyak yang menurun kali ini nampaknya tidak hanya
dipengaruhi oleh ketidakseimbangan supply dan demand,
namun juga dipengaruhi berbagai faktor lain yang lebih
kompleks. Apapun kerumitan yang menyebabkan situasi
ini, semua berada di luar kendali Perseroan.
Kami memahami bahwa tekanan terhadap industri minyak
dan gas mengharuskan Direksi mengambil langkah-
langkah strategis untuk memastikan Perseroan mampu
bertahan dalam situasi yang sulit ini, sekaligus mampu
melesat kembali saat situasi mulai membaik.
The Board of Commissioners would like to express our
best wishes, and may we be in good health to perform our
activities optimally. In carrying out the responsibilities
given to the Board of Commissioners, we proudly
deliver the Board of Commissioners assessment for the
performance of the Board of Directors throughout 2015,
including the Board of Directors opinion on the Company’s
future business prospects.
The year 2015, by our assessment was a very challenging
one. The economic slowdown that began in 2014
continued. At the end of 2015, the Indonesia’s economic
growth only achieved 4.6%, which is below the growth rate
in 2014 that ranged from 5.1% to 5.2%. The slowdown
also hit the oil and gas industry, which now continuously
experienced declining price since 2014, the oil price
reached its lowest point since 2009 at the end of 2015 at
below USD40 per barrel. The declining condition of the oil
industry, this time, seems to not only be influenced by an
imbalance of supply and demand but was also affected
by numerous other factors that are more complex. Such
complex factors are beyond the Company’s control.
We understand that the pressure on the oil and gas
industry requires the Board of Directors to take strategic
steps to ensure that the Company can survive during these
challenging and difficult times, and are able to capitalize
when the situation shows signs of recovery.
Para pemegang saham yang terhormat,
Dear shareholders,
Laporan Dewan KomisarisMessage from the Board of Commissioners
21PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Direksi telah melakukan langkah-langkah tepat di sisi finansial untuk melakukan efisiensi operasional dan mengurangi beban pinjaman guna menjaga kesehatan keuangan Perseroan
The Directors have taken the correct steps on the financial side to perform operational efficiency and reduce the cost of loans in order to improve the financial liquidity of the Company
Ari S. Hoedaja
Komisaris Utama
President Commissioner
22
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Menurut kami, Direksi telah menunjukkan kemampuan
yang solid dalam memimpin organisasi ini. Dengan
strategi yang tepat, Perseroan fokus pada efisiensi
produksi minyak, optimalisasi pemasaran gas bumi, serta
melakukan langkah-langkah yang tepat guna menjaga
kesehatan kinerja keuangannya. Penjabaran strategi ini
berhasil mempertahankan kinerja Perseroan untuk tetap
meraih berbagai pencapaian operasional dan keuangan,
meskipun kondisi industri secara makro yang tidak
mendukung.
Kami juga menilai Direksi telah melakukan langkah-langkah
tepat di sisi finansial untuk melakukan efisiensi operasional
dan mengurangi beban pinjaman guna menjaga kesehatan
keuangan Perseroan. Demikian pula upaya Perseroan
mengoptimalkan penjualan gas, yang dalam tata niaga di
Indonesia tidak terlalu terpengaruh harga minyak, telah
membantu menjaga kinerja operasional dan keuangan
Perseroan sepanjang 2015.
Walaupun melakukan efisensi operasional, Perseroan
tidak menurunkan kualitas kesehatan dan keselamatan
kerja. Hal ini kami yakini sebagai salah satu karakteristik
utama perusahaan minyak dan gas yang unggul secara
operasional. Perseroan juga senantiasa menerapkan
prinsip-prinsip keterbukaan informasi, akuntabilitas,
pertanggungjawaban, kemandirian, kesetaraan dan
kewajaran. Hal ini memperlihatkan komitmen Direksi
untuk membangun tata kelola perusahaan yang baik di
lingkungan Perseroan.
Di samping itu, kami menilai gambaran prospek usaha
tahun 2016 yang disajikan oleh Direksi didasarkan
pada pertimbangan dan analisis yang tepat, dan dibuat
berdasarkan data-data yang akurat. Hal ini berarti Perseroan
telah menyusun strategi pertumbuhan yang tepat,
mengantisipasi berbagai tantangan yang mungkin timbul,
serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi.
Kami yakin bahwa kepemimpinan, kejelian membaca
situasi, dan kecermatan yang dimiliki Direksi akan mampu
membawa Perseroan menapak ke arah yang jauh lebih baik
di masa mendatang, sehingga mampu mewujudkan misi
sebagai perusahaan minyak dan gas terkemuka.
In our opinion, the Board of Directors has demonstrated
proven ability in leading this organization. With a targeted
and decisive strategy, the Company has focused on the
efficiency of oil production, optimizing natural gas trade,
as well as taking the right steps to maintain the strength
of its financial performance. The implementation of such
strategy has succeeded in the Company maintaining a solid
performance to continue reaching various operational and
financial achievements despite the unfavorable macro
industry conditions.
We have also assessed that the Directors have taken the
correct steps on the financial side to perform operational
efficiency and reduce the cost of loans in order to improve
the financial liquidity of the Company. Similarly, the
Company’s effort to optimize the sale of gas, which, in the
Indonesian trading system has not affected by decreasing
oil prices, this has helped to maintain the Company’s
operational and financial performance throughout 2015.
Although operational efficiency was conducted, the
Company does not reduce the quality of health and safety.
We are confident that this aspect of the business is one of
the main characteristics of any oil and gas company that
wants to excel operationally. The Company also continues
to apply the principles of information transparency,
accountability, responsibility, independence, equality,
and fairness. This shows the commitment of the Board
of Directors to establishing good corporate governance
throughout the Company.
In addition, we assessed the statement regarding business
prospects in 2016 that were presented by the Board of
Directors which are based on proper consideration and
analysis, as well as accurate data. This means that the
Company has prepared a specific development strategy,
anticipated challenges that may arise, as well as identified
strengths and weaknesses of the organization. We believe
that the leadership, foresight to understand the situation
and austerity, demonstrated by the Board of Directors
will be able to usher the Company toward a better future.
Therefore, enabling it to accomplish its mission as a
leading oil and gas company.
23PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Sejalan dengan komitmen Perseroan yang mengedepankan
penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Dewan
Komisaris membentuk Komite Good Corporate Governance
untuk membantu kami dalam melakukan tugas pengawasan
yang lebih baik lagi. Secara umum, kami merasa puas
dengan kualitas kerja sama yang dilakukan antara Dewan
Komisaris, Komite-Komite yang ada dalam Perseroan, serta
Direksi di sepanjang 2015.
Sinergi yang terjadi antar unsur organisasi ini, merupakan
landasan yang kokoh bagi Perseroan dalam menjalankan
rencana-rencana bisnisnya. Selama tahun 2015, Komite
Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite nominasi &
remunerasi, Komite Benturan Kepentingan, Komite
Kepatuhan dan Pengawasan, dan Komite Good Corporate
Governance telah melaksanakan tugasnya dengan baik,
terutama dalam melakukan pengawasan dan memberikan
masukan kepada Dewan Komisaris. Meskipun, banyak
hal juga perlu diperbaiki sehingga Perseroan dapat terus
tumbuh dan berkembang di masa mendatang.
Sebagai penutup, kami memberikan penghargaan
setinggi-tingginya kepada Direksi dan jajaran manajemen
serta seluruh karyawan Perseroan atas kerja keras,
kreativitas, dan integritas yang ditunjukkan dalam situasi
yang sulit ini. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih
dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja sama dan
dukungan penuh dari para pemegang saham, regulator,
pemangku kepentingan, dan mitra usaha.
Dengan sinergi yang luar biasa di antara seluruh
stakeholder, kami yakin kita akan mampu mencapai
kemajuan dalam memberdayakan manusia Indonesia dan
berkontribusi untuk kesejahteraan Indonesia yang lebih
baik di masa mendatang.
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris
In line with the Company’s commitment that emphasizes
the implementation of good corporate governance, the
Board of Commissioners has established a Good Corporate
Governance Committee to help enhance supervisory
duties. In general, we were satisfied with the quality of
the cooperation between the Board of Commissioners,
the various Committees that exist in the Company, and
the Board of Directors throughout 2015.
The synergy that occurs between all elements of this
organization creates a solid foundation for the Company
to execute its business plans. During 2015, the Audit
Committee, Risk Management Committee, Remuneration
Committee, Conflicts of Interest Committee, Compliance
and Oversight Committee, and Good Corporate
Governance Committee have been performing their duties
competently and proficiently, especially in monitoring
and providing feedback to the Board of Commissioners.
Although, many external aspects need to improve in order
for the Company to continue to grow and develop into
the future.
In closing, we present the highest appreciation to the
Board of Directors, the management, and all employees
of the Company for their tireless hard work, creativity,
and integrity, which have been demonstrated throughout
these difficult times. We also express our gratitude and
highest appreciation for the co-operation and full support
of the shareholders, regulators, stakeholders and business
partners.
With the tremendous synergies between all stakeholders,
we are confident that we will be able to achieve constant
progress in empowering people and contributing to the
welfare of Indonesia for a better future.
For and on behalf of the Board of Commissioners
Ari S. Hoedaja
Komisaris Utama
President Commissioner
24
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Sulaiman Zuhdi PaneKomisaris IndependenIndependent Commissioner
A. Qoyum TjandranegaraKomisaris IndependenIndependent Commissioner
Ari S. HoedajaKomisaris UtamaPresident Commissioner
Suyitno PatmosukismoKomisarisCommissioner
Dari kiri ke kananFrom left to right
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Walaupun melakukan efisensi operasional, Perseroan tidak menurunkan kualitas
kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini kami yakini sebagai salah satu karakteristik
utama perusahaan minyak dan gas yang unggul secara operasional.
Although operational efficiency
was conducted, the Company
does not reduce the quality
of health and safety. We are
confident that this aspect of
the business is one of the main
characteristics of any oil and
gas company that wants to
excel operationally.
25PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
26
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha
Kuasa, karena perkenan-Nya Perseroan berhasil melewati
tahun 2015. Tahun 2015 bukanlah tahun yang mudah.
Gejolak harga luar biasa dalam industri minyak dan gas
yang mendorong turunnya harga minyak dunia sepanjang
tahun hingga mencapai titik terendah dalam belasan
tahun terakhir, membawa dampak pada kinerja Perseroan.
Awal tahun 2015 yang dimulai dengan penuh harapan,
ternyata memberikan tantangan bagi kemampuan
Perseroan untuk mengatasi tekanan, berpikir strategis dan
kreatif menghadapi situasi harga yang semakin terpuruk
sepanjang tahun 2015.
Strategi Perseroan 2015Tantangan situasi industri minyak dan gas yang terjadi
sepanjang 2015, mengharuskan Perseroan menerapkan
strategi yang tepat agar Perseroan dapat tetap beroperasi
secara optimal sepanjang tahun 2015 dan akan tetap
mampu melesat pada saat situasi industri membaik.
Perseroan mengambil langkah-langkah efisiensi yang
diimplementasikan di semua bidang operasional dan
keuangan. Satu hal yang tetap diutamakan dalam
penerapan strategi ini adalah keselamatan dan perawatan.
Kualitas kedua hal tersebut tidak dikurangi sebagai akibat
diimplementasikannya strategi ini.
We are grateful to God Almighty in allowing the Company
to make it successfully through 2015. 2015, was a very
challenging and difficult year. Exceptional price volatility
in the oil and gas industry that brought about lower world
oil prices throughout the year, obviously had an impact
on the Company’s performance. Early 2015 began with
high expectations but turned out to be a challenge for
the Company’s ability to cope with pressure, thinking
strategically and creatively to face the price situation,
which deteriorated throughout 2015.
Corporate Strategy in 2015The challenging situation in the oil and gas industry
that transpired throughout 2015 required the Company
to implement the right strategy to continue operating
optimally throughout 2015, and also to anticipate the
industry’s upturn in the future. The Company designed
measures in efficiency, which, are to be implemented in
both operational and financial areas. An important area
that remains a high priority in the implementation of this
strategy is safety and maintenance. The quality of these
two aspects of the business, aren’t reduced despite such
implementation of this efficiency strategy.
Para pemegang saham yang terhormat,
Dear shareholders,
Laporan DireksiReport from the Board of Directors
27PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Diperlukan strategi yang tepat dan cermat agar keputusan yang diambil untuk mengatasi tantangan ini tidak menimbulkan konsekuensi yang mengancam kesinambungan usaha Perseroan.The strategy of austerity is required so that the decision taken to address this challenge does not cause any consequences that may threaten the sustainability of the Company’s business.
Imam P. Agustino
Direktur Utama
President Director
28
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Tantangan 2015Tantangan terbesar 2015 adalah merosotnya harga minyak
dunia. Kemerosotan harga kali ini didorong oleh banyak
hal, dan membawa akibat pada seluruh pelaku di industri
minyak di dunia. Diperlukan strategi yang tepat dan cermat
agar keputusan yang diambil untuk mengatasi tantangan
ini tidak menimbulkan konsekuensi yang mengancam
kesinambungan usaha Perseroan. Itu adalah tantangan
terbesar yang harus dihadapi oleh Perseroan pada tahun
2015. Perseroan harus mengambil keputusan yang tepat
untuk melakukan efisiensi di seluruh lini serta harus
diimbangi dengan pertimbangan mengenai kesinambungan
jangka panjang Perseroan yang harus dijaga. Efisiensi yang
dilakukan tidak boleh sampai membuat Perseroan tidak
akan mampu berlari kembali untuk mewujudkan misinya
menjadi perusahaan minyak terkemuka.
Kinerja PerseroanSepanjang tahun 2015 Perseroan telah membukukan
beberapa pencapaian dalam bidang operasional,
di samping melakukan berbagai tindakan efisiensi
operasional. Perseroan berhasil mendapatkan
perpanjangan Kontrak Kerja Sama untuk mengelola blok
Gebang selama 20 tahun ke depan. Dalam pengelolaan
ini Perseroan memiliki 100% hak partisipasi melalui anak
perusahaannya. Sebelumnya blok ini dikelola melalui Joint
Operating Body bersama dengan PT Pertamina Hulu Energi
Gebang North Sumatera. Selain blok Gebang, Perseroan
juga mendapatkan perpanjangan Kontrak Kerjasama
selama 20 tahun dengan hak partisipasi efektif sebesar
12,2% untuk blok ONWJ. Perpanjangan ini mulai berlaku
pada tahun 2017.
Dalam menghadapi situasi pasar yang merosot, Perseroan
melakukan berbagai langkah strategis dalam bidang
operasional untuk memastikan bahwa ongkos produksi
tetap berada di bawah harga jual minyak. Langkah yang
dilakukan antara lain adalah menghentikan sementara
operasional sumur-sumur tua, yang menyerap banyak
sumber daya, baik manusia maupun biaya, dan hanya
mengoperasikan sumur-sumur yang dapat dikelola
dengan efisiensi tinggi. Kebijakan efisiensi produksi
ini membawa dampak berkurangnya produksi secara
keseluruhan. Produksi minyak Perseroan pada 2015
adalah 10.866 barel per hari, menurun 15% dibandingkan
Challenges in 2015The leading problem in 2015 was the decline in world oil
prices. This time, the decline in price was driven by several
factors and had an effect on all players in the oil industry
throughout the world. The strategy of austerity is required
so that the decision taken to address this challenge
does not cause any consequences that may threaten
the sustainability of the Company’s business. That is the
primary challenge that had to be faced by the Company
in 2015. The Company requires making sharp decisions
to conduct efficiencies across the lines, and must be
balanced with consideration of the Company’s long-term
sustainability that should be maintained. The efficiency
strategy that is being conducted must not be taken at the
expense of the company’s ability to accomplish its mission
of becoming a leading oil and gas Company.
Company PerformanceThroughout 2015, the Company has recorded several
achievements in the field of operations, in addition to the
various actions of operational efficiency. The Company
has secured a contract extension for the Gebang block for
the next 20 years. The Company has also acquired 100%
working interest through its subsidiaries in such block.
Previously, the block is operated by Joint Operating Body,
together with PT Pertamina Hulu Energi Gebang North
Sumatera. In addition to the Gebang block, the Company
also received another Contract extension for 20 years for
its effective 12.2% working interest in the ONWJ block.
This extension will effectively start from year 2017.
In confronting the declining market situation, the
Company conducted various strategic measures in the
field of operations to ensure that production costs remain
below the selling oil price. The measures taken include
the temporary operational suspension of the old wells,
which absorb a portion of the resources, both human and
expenses, and only operating wells that can be managed
with high efficiency. Production efficiency policies have
had the effect of reducing the overall production. The
Company’s oil production in 2015 was recorded at 10,866
barrels per day, a decrease of 15% as compared to 2014
at 12,792 barrels per day. Meanwhile, the production of
29PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
2014 sebanyak 12.792 barel per hari. Sedangkan produksi
gas sepanjang 2015 adalah 214,4 juta kaki kubik per hari,
menurun 5% dibandingkan tahun 2014 sebesar 226,2 juta
kaki kubik per hari.
Produksi minyak tertinggi dihasilkan dari Malacca dan
ONWJ. Sementara produksi gas tertinggi dihasilkan dari
lapangan Kangean dan Bentu. Malacca memproduksi
minyak 2.350 barel per hari, menurun 27% dibandingkan
2015 sebesar 3.210 barel per hari. ONWJ menghasilkan
7.469 barel per hari, menurun 2% dibandingkan tahun
2014 sebesar 7.587 barel per hari. Lapangan Kangean
menghasilkan gas sebanyak 123,5 juta kaki kubik per
hari menurun 8% dibandingkan tahun 2015 sebanyak
134,4 juta kaki kubik per hari. Sedangkan lapangan Bentu
menghasilkan gas sebanyak 47,4 juta kaki kubik per hari,
meningkat 22% dibandingkan tahun 2014 sebesar 38,9
juta kaki kubik per hari.
Di bidang keuangan, Perseroan melakukan berbagai
langkah untuk mengamankan kondisi keuangannya. Pada
tahun 2015, Perseroan melakukan pembayaran pinjaman
hingga menurunkan total pinjaman sebesar USD106
juta, dari USD521 juta di tahun 2014, menjadi USD415
di tahun 2015. Selain itu, Perseroan juga melakukan
beberapa aktivitas refinancing dengan beban bunga yang
lebih rendah. Tindakan yang dilakukan di tahun 2015 ini
akan menurunkan beban bunga yang harus ditanggung
Perseroan di tahun 2016.
Meski melakukan berbagai efisiensi, Perseroan tidak
menurunkan kualitas Kesehatan, Keselamatan Kerja
dan Lingkungan. Perseroan berhasil mempertahankan
sertifikasi ISO 14001 & OHSAS 18001 serta meraih
pencapaian rating Hijau dan Biru dalam PROPER dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),
untuk semua blok yang dikelolanya. Perseroan juga
meraih beberapa Penghargaan dan sertifikasi K3LL pada
tahun 2015. Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil Tahun
2015 (Zero Accident Award) oleh Menakertrans RI dan
Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil Tahun 2015 dari
Kementerian ESDM Republik Indonesia berupa Patra
Nirbhaya Karya Utama telah dicapai untuk beberapa lokasi
operasional Perseroan.
gas throughout 2015 which was recorded at 214.4 million
cubic feet per day, decreased by 5% as compared to 2014
at 226.2 million cubic feet per day.
The highest oil production came from Malacca and ONWJ.
Meanwhile, the highest gas production came from the
Kangean and Bentu fields. Malacca was producing oil at
2,350 barrels per day, a decrease of 27% compared to
2015 at 3.210 barrels per day. ONWJ produced 7,469
barrels per day, a decrease of 2% as compared to 2014 at
7,587 barrels per day. Kangean field produced as much as
123.5 million cubic feet per day of gas, a decrease of 8%
as compared to 2015 at 134.4 million cubic feet per day.
Meanwhile, Bentu field produced as much as 47.4 million
cubic feet per day of gas, an increase of 22% as compared
to 2014 at 38.9 million cubic feet/day.
In the financial sector, the Company initiated steps to
secure the Company’s financial position. In 2015, the
Company paid off loans to reduce the total loan amount
of USD106 million, from USD521 million in 2014, to
USD415 in 2015. In addition, the Company also performed
a refinancing activity with a lower interest expense. Such
loan refinancing and repayment activities completed in
2015 will reduce the interest burden of the Company in
2016.
Despite conducting numerous efficiency strategies,
the Company has not lowered the quality of Health,
Safety, and Environment. The Company has managed
to maintain it’s certification of ISO 14001 and OHSAS
18001, as well as achieving a Green and Blue rating in
PROPER by the Ministry of Environment and Forests
(KLHK), for all managed blocks. The Company also
received several awards and certifications of K3LL in
2015. The Zero Accidents Award 2015 by the Ministry of
Labor of the Republic of Indonesia, and Zero Accidents
Award 2015 from the Ministry of Energy of the Republic
of Indonesia in the form of Patra Nirbhaya Karya Utama
were accomplished, for several operational locations of
the Company.
30
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Prospek UsahaMeski dua tahun terakhir merupakan tahun yang penuh
tantangan dalam industri minyak dan gas, Perseroan
masih melihat banyak peluang usaha di masa depan yang
dapat dikembangkan dan diraih. Minyak dan gas masih
akan menjadi kebutuhan dasar energi hingga beberapa
dekade ke depan. Peluang di Indonesia juga masih sangat
terbuka, mengingat kebutuhan domestik akan minyak juga
tinggi dan tidak sepenuhnya dapat dipenuhi oleh produksi
dalam negeri. Di sisi lain, tata niaga gas di Indonesia yang
berbeda dengan tata niaga gas di negara-negara lain, masih
memungkinkan bagi Perseroan untuk menjual gas pada
harga jual yang tidak dikaitkan langsung dengan harga
minyak dunia. Sehingga peluang untuk mengembangkan
penjualan gas ini juga masih menjadi salah satu peluang
masa depan yang perlu digarap.
Keberhasilan Perseroan untuk menangkap dan
memanfaatkan berbagai prospek usaha di masa depan
akan sangat ditentukan oleh strategi jangka panjang yang
diterapkan, yang selain mengamankan kondisi jangka
pendek, juga mengamankan kepentingan jangka panjang
Perseroan. Salah satu hal yang juga membuat keyakinan
Perseroan semakin meningkat untuk menangkap berbagai
prospek usaha ini adalah sumber daya manusia yang dimiliki
Perseroan yang lengkap secara kompetensi dan komitmen.
Tata Kelola Perusahaan yang BaikDalam kondisi apa pun Perseroan tetap mengedepankan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Hal ini ditunjukkan
dengan perbaikan yang tidak berhenti, walaupun situasi
industri sedang mengalami penurunan. Pada tahun 2015,
Perseroan melakukan pembenahan dokumentasi terkait
GCG. Di antaranya adalah menetapkan Pedoman Etika dan
Tata Perilaku 2015. Perseroan juga menetapkan Pedoman
Pimpinan yang menjadi acuan bagi para pucuk pimpinan
Perseroan dalam menjalankan tugasnya.
Perubahan Komposisi Direksi
Pada tahun 2015, tidak ada perubahan pada komposisi
Direksi. Maka, hingga akhir tahun 2015, anggota Direksi
adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Imam P. Agustino
Direktur : Didit A. Ratam
Direktur : Amir Balfas
Direktur : Syailendra S. Bakrie
Business ProspectAlthough the last two years were full of challenges in
the oil and gas industry, the Company still views a lot of
business opportunities in the future that can be developed
and achieved. Oil and gas will still be the core energy need
for decades to come. Opportunities in Indonesia are still
available, given the domestic demand for oil is also high
and cannot be fully met by domestic production. On the
other hand, the gas trade in Indonesia, which is different
from the gas trade in other countries, doesn’t have direct
link to the more volatile world oil prices. Consequently, we
will explore the opportunity to develop our gas prospects.
The success of the Company to capture and utilize a
variety of business prospects in the future will be largely
determined by the long-term strategy that is applied,
which in addition to securing the short-term conditions
also means securing the long-term interests of the
Company. One of the aspects that provides a high level
of confidence to the Company in order to capitalize on
the variety of business prospects is the Company’s human
resources that are both competent and committed.
Good Corporate GovernanceUnder all circumstances, the Company will continue to
always emphasize Good Corporate Governance. This is
demonstrated by the continuous improvements, even
though the industry is in a current decline. In 2015, the
Company conducted documentation improvements
related to GCG, which have been established in the Ethics
and Code of Conduct 2015. The Company also adopted
Board Manual, which have become the reference point
for the top leadership of the Company in performing
their duties.
Changes in Composition of the Board of DirectorsIn 2015, there was no change in the composition of the
Board of Directors. Until the end of 2015, members of the
Board of Directors are as follows:
President Director : Imam P. Agustino
Director : Didit A. Ratam
Director : Amir Balfas
Director : Syailendra S. Bakrie
31PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
ApresiasiDi tahun penuh tantangan ini, Perseroan melihat bahwa
kekuatan terbesar yang dimiliki Perseroan adalah
jajaran sumber daya manusia yang memiliki kualitas
tinggi baik secara kompetensi maupun secara perilaku,
motivasi dan komitmen terhadap tugas. Untuk itu
penghargaan setinggi-tingginya disampaikan kepada
seluruh Pekerja Perseroan yang telah menunjukkan
kualitas dan kemampuannya untuk bertahan dan tetap
berpikir kreatif serta berkontribusi penuh pada kemajuan
organisasi dalam situasi yang penuh tantangan ini.
Penghargaan setinggi-tingginya juga Direksi sampaikan
kepada Dewan Komisaris dan Para Pemegang Saham, serta
para pemangku kepentingan lainnya. Saran, masukan serta
dukungan yang diberikan kepada Perseroan dan Direksi
sepanjang 2015 merupakan bukti dari eratnya kerja
sama antar semua sendi dalam organisasi. Kerja sama
dan keeratan ini menjadi suatu modal dasar Perseroan
yang tidak ternilai dalam mewujudkan visinya menjadi
perusahaan minyak dan gas terkemuka.
Untuk dan atas nama Direksi
AppreciationIn a year full of challenges, the Company recognizes
that the greatest strength of the Company is its human
resources, which demonstrate a high quality regarding
competence and behavior, as well as motivation and
commitment to duty. Therefore, the highest award
presented to all of the Employees of the Company, who
have demonstrated quality and its ability to survive
and keep thinking creatively, as well as making a full
contribution to the organization’s progress in this
challenging environment.
The Board of Directors also presented the highest
appreciation to The Board of Commissioners and
Shareholders, as well as other stakeholders. For all of the
advice, contribution, and support which were given to the
Company, and the Board of Directors throughout 2015
is evidence of the close co-operations between all the
branches in the organization. Co-operation and closeness
has become a basic foundation of the Company that is
highly valuable in the realization of its vision to become
a leading oil and gas Company.
For and on behalf of the Board of Directors
Imam P. Agustino
Direktur Utama
President Director
32
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
DireksiBoard of Directors
Didit A. RatamDirekturDirector
Imam P. AgustinoDirektur UtamaPresident Director
Amir BalfasDirekturDirector
Syailendra S. BakrieDirekturDirector
Dari kiri ke kananFrom left to right
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
33PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Perseroan harus mengambil keputusan yang jeli untuk melakukan efisiensi di
seluruh lini serta harus diimbangi dengan pertimbangan mengenai kesinambungan
jangka panjang Perseroan yang harus dijaga. Efisiensi yang dilakukan tidak boleh
sampai membuat Perseroan tidak akan mampu berlari kembali untuk mewujudkan misinya menjadi perusahaan minyak & gas
terkemuka.
The Company requires making
sharp decisions to conduct
efficiencies across the lines,
and must be balanced with
consideration of the Company’s
long-term sustainability that
should be maintained. The
efficiency strategy that is being
conducted must not be taken at
the expense of the company’s
ability to accomplish its
mission of becoming a leading
oil and gas Company.
34
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
34
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
35PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Contents
36 Tinjauan OperasionalOperational Review
50 Tinjauan KeuanganFinancial Review
58 PemasaranMarketing
35PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
36
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
TINJAUAN EKONOMI MAKROPada tahun 2015, perekonomian dunia belum
menunjukkan tanda-tanda pemulihan, termasuk
perekonomian Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan
Tiongkok masih mengalami perlambatan pertumbuhan.
Kondisi ini berdampak pada menurunnya permintaan
beberapa komoditas, sehingga memicu penurunan harga
komoditas tersebut.
Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi hanya tumbuh
4,7% di tahun 2015, yang tentunya dipengaruhi oleh
perlambatan dunia dan penurunan harga-harga komoditas
serta daya beli masyarakat. Penurunan kinerja terjadi pada
investasi non bangunan dan impor, sementara kinerja
pertumbuhan terjadi di akhir tahun 2015 seperti pada
investasi bangunan dan peningkatan ekspor.
TINJAUAN INDUSTRI DAN PROSPEK BISNIS
Pasar minyak mengalami penurunan luar biasa di tahun
2015, bahkan di bulan Februari harga minyak berada di
bawah USD40 per barel, terendah sejak tahun 2009. Situasi
ini dipengaruhi banyak faktor, terutama oleh suplai yang
terlalu besar akibat dibukanya kran ekspor minyak AS
sehingga mendorong terjadinya persaingan ketat di antara
produsen minyak, khususnya di pasar Asia. Permintaan
untuk menurunkan produksi dari negara-negara penghasil
minyak terbesar ditolak oleh para produsen minyak
untuk melindungi kepentingan masing-masing, sehingga
menyebabkan harga minyak terus merosot pada akhir 2015.
MACROECONOMIC REVIEWIn 2015, the world economy has not shown signs of
recovery, including the economy of the United States,
European countries, and China that is still experiencing a
slowdown in growth. These conditions led to the declining
demand for several commodities, thus triggering a
downturn in commodity prices.
In Indonesia, the economy grew at 4.7% in 2015,
which was influenced by the global slowdown and the
decline in commodity prices, as well as purchasing
power. The decrease in performance occurred in non-
construction investment and imports. Meanwhile, the
growth performance happened at the end of 2015 in
building investments and increased exports.
INDUSTRY OVERVIEW AND BUSINESS PROSPECTS
The oil market experienced a significant downturn in
2015, even in February the oil price was below USD40
per barrel, which was the lowest since 2009. The situation
is influenced by many factors, mainly the excessive
supply due to the opening of the US oil export tap, thus
encouraging fierce competition among oil producers,
especially in the Asian markets. Requests to decrease the
production of oil-producing countries is rejected by the
largest oil producers in order to protect their interests,
therefore, causing oil prices continued to fall and reach
around USD36 at the end of 2015.
Tinjauan OperationalOperational Review
Produksi minyak Oil production
10,866bopd
Produksi gas Gas production
214.4mmcfd
37PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Situasi ini tentunya berdampak negatif bagi produsen
hulu minyak dan gas, termasuk di Indonesia. Rendahnya
harga minyak mendorong kontraktor migas menurunkan
aktivitas produksinya, sehingga pendapatan juga
mengalami penurunan. Hal ini juga menyebabkan
penurunan kegiatan eksplorasi migas, khususnya untuk
menemukan cadangan migas baru.
Meskipun situasi industri minyak dan gas kurang kondusif
di tahun 2015, kebutuhan akan energi di masa depan
masih tetap tinggi, di mana bahan bakar minyak, gas,
dan batu bara diperkirakan masih akan menjadi sumber
energi yang dicari Namun demikian, sumber energi yang
dianggap lebih hijau diperkirakan akan semakin meningkat
di masa depan, seperti penggunaan gas alam.
TARGET DAN KINERJA OPERASIONAL
Di tahun yang penuh tantangan ini, tahun 2015 merupakan
tahun efisiensi bagi Perseroan. Penurunan harga minyak
yang terjadi mengharuskan Perseroan mengambil langkah-
langkah strategis guna memastikan operasional terjadi
pada tingkat produksi yang paling efisien dengan biaya
produksi serendah mungkin, namun tanpa mengorbankan
kualitas keselamatan kerja dan juga perawatan. Langkah-
langkah efisiensi yang dilakukan meliputi penutupan
sementara beberapa sumur tua yang membutuhkan
banyak sumber daya dalam pengelolaannya. Namun
demikian, dampak efisiensi yang diterapkan Perseroan
mengakibatkan produksi di tahun 2015 lebih rendah
dibandingkan target dan realisasi produksi di tahun 2014.
This situation has a negative impact on the upstream
oil and gas producers, including the ones operating in
Indonesia. Low oil prices forces oil and gas contractors
to lower its production activities, which leads to lower
revenues. This aspect also resulted in a decrease in oil and
gas exploration activities.
Although the situation of oil and gas industry are less
favorable in 2015, demand for energy in the future
remains high. Oil, gas, and coal as fuels are estimated
to be the energy sources that are urgently considered.
Having said that, energy source that is more environmental
friendly is expected to grow in the future, such as the use
of natural gas.
TARGET AND OPERATIONAL PERFORMANCEThe year 2015 was a challenging time, which underlines
efficiency for the Company. The decline in oil prices that
transpired requires the Company to performed strategic
steps to ensure operational occur at the most efficient
production level with costs as low as possible, but without
sacrificing the quality of work safety and maintenance.
Efficiency measures that were implemented include the
temporary closure of several mature wells that consume
significant resources of the Company. However, the
impact of the implementation of the Company’s efficiency
strategy has resulted in the lower year 2015 production
than the actual output in 2014.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Jawa TimurEast Java 01
TERANGBATUR
JS 53A
SIRASUN
North Pagerungan Field(PUO)
South Saubi(SS0)
Sepanjang Island Field(SED)
Rancak Field(PGA, PGB, PGC & PGR)
Terang Sirasun Batur Field(TEO)
Payang
Bukit Panjang
Jenggolo
Poleng
Pangkah
Jeruk BD
KE
South Celukan(SC0)PGN Waru
PGN Gn. Sari
PGN Tandes
Gresik Stn.
East Java
Madura
Bali
Surabaya
Pasuruan Leces
PLN Gresik
PGN
Kangean Island
Lombok
West Kangean Field(WKO)
Ngimbang Field(PTO)
Java
Thailand
Philippines
Malaysia Brunei
Singapore
INDEX MAP
REPUBLIC OF INDONESIA
Kangean PSCTimor Leste
0 40 KM
N
Sepanjang Island
Maleo
Karangtakat
Bukit Tua
Oyong
East Java Gas Pipeline (EJGP)
Tuban
Lamongan
TanggulanginWunut
Carat
OIL FIELD
PROSPECTLEAD
GAS FIELD
BLOCK
OIL & GAS FIELD
GAS PIPELINEPGN DISTRIBUTION GRID
LEGEND
CUSTOMER
WELLPRODUCTION PROCESS PLANT
Floating Storage O�shore
Kangean PSC
KKS KANGEANKangean PSC
Working Interest
50%
Operator : Kangean Energy Indonesia Ltd.
MitraPartner
: • Mitsubishi Corporation (25%)• Japan Petroleum Exploration
Co. Ltd. (25%)
Area : 4,508 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 0.06 mmbbl, 269.56 bcf
Produksi 2015 2015 Production
: 40 bopd, 123.5 mmcfd
39PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Jawa Barat West Java 02
FF
FS
EW
AV
AA
ZU APN
PM
LL
MQ
MB KLX
L
LES
KK
K
Y
EQ
UR
U
E
FES
OW
OC
GG
XO
FN
FW
HZ
FXE
KL
KLY
B
BZZMM
AVS
Jakarta JJ
Sumatera
Thailand
Philippines
Malaysia
Singapore
INDEX MAP Timor Leste
ONWJ PSC
Republic of Indonesia
Jakarta
KKS ONWJOffshore North West Java PSC
Working Interest
18.73%
Operator : PT Pertamina Hulu Energi ONWJ
MitraPartner
: • PT Pertamina Hulu Energi ONWJ (58.28%)
• Kufpec (5%)• PT Capitalinc Investment Tbk.
(17.99%)
Area : 8,300 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 28.6 mmbbl, 44.31 bcf
Produksi 2015 2015 Production
: 7,469 bopd, 32.9 mmcfd
40
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Kepulauan RiauRiau Islands 03
03Rupat Island
Melibur Field
Bengkalis Island
Malaysia
Padang Island
TA
TB
DR
DC
BQBTCW
EG
BY-1
BY-2
Gatam
Sabak
Pedada
Benua
Dusun
Pusaka
Ponak-1
North East Beruk
Beruk
Lalang Field
MengkapanField
Strait of Malacca
Sumatera
Thailand
Philippines
Malaysia
Singapore
INDEX MAP
REPUBLIC OF INDONESIA
Timor Leste
Malacca Strait PSC
Kurau Field CDCM
DF CN
BV BZCA
BHBK
BM
0 15 KM
N
VA QC QD
QFQE
QB BA
DUNM
AG
LEB
DDBGW
SAG
FD
ALBC
N
TG CH
DB TE
CV
TC
TD
FB
BU
FC
OSB Ladinda
Pertamina UP II Refinery
Oil Gathering stationBOP Pertamina BSP
Sumatera Mendol Island
Ponder Field
Butun Industrial Estates
BY-3
DH
SM
AI
EA
OIL FIELD
PROSPECTLEAD
GAS FIELD
BLOCK
OIL & GAS FIELD
OIL PIPELINEGAS PIPELINE
LEGEND
CUSTOMER
WELL
PRODUCTION PROCESS PLANT
Kuat Field
Brunei
NPOANB NP
FA FB
FD
FE
FX
FY
TJCX
Selatan Field
TH
TQ DE
TP
CRTK
Malacca Strait PSC
Rangsang Island
Tebing Tinggi Island
Merbau Island
KKS MALACCA STRAITMalacca Strait PSC
Working Interest
60.49%
Operator : EMP Malacca Strait (34.46%)
MitraPartner
: • PT Imbang Tata Alam (26.03%)• OOGC Malacca Ltd. (32.58%)• Malacca Petroleum Ltd. (6.93%)
Area : 7,105 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 5.01 mmbbl, 11.14 bcf
Produksi 2015 2015 Production
: 2,350 bopd, 4.9 mmcfd
41PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Sumatera Selatan South Sumatera 04
Rumpeh
Subdistrict
Sungai Gelam A Field (SG)
Sungai Gelam B Field (SG)
Sungai Gelam D Field (SG)
Sungai Gelam C Field (SG)
Jambi
Sultan Thaha Airport
PLN
Jalur Pipa TGI
Jambi Luar Kota Subdistrict
Mestong Subdistrict
South Sumatera
Kenali Asam
Tempino
SE Setiti
Setiti
Gelam TAC
OIL FIELD
OIL PIPELINE
GAS FIELD
BLOCK
PROPOSED GAS PIPELINEGAS PIPELINE
LEGEND
CUSTOMER
WELL
Thailand
Philippines
Malaysia Brunei
Singapore
INDEX MAP
REPUBLIC OF INDONESIA
Timor Leste
Gelam TACSumatera
TAC GELAMGelam TAC
Working Interest
100%
Operator : PT EMP Gelam
Area : 55.6 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 0.89 mmbbl
Produksi 2015 2015 Production
: 480 bopd, 2.9 mmcfd
42
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
RiauRiau 05 & 06
Trans Gasindo Indonesia Pipeline
North East Beruk
Beruk
Zamrud
Pekanbaru
Sumatera
Bentu PSC
Bentu Field
Segat Field
Perak Field
Korinci Field
Minsis
Desabaru
TimahNikel
Besi
Minas
Kotabatak
Baru Field
West Baru Field
Terusan Field
Korinci Baru PSC
Baru Pipeline
Seng Field
OIL FIELD
PR OSPECTLEA D
GAS FIELD
BLOCK
GAS P IPEL INE
LEGEND
CUSTOMER
PROPOSED GAS P IPEL INE
W ELL
PR ODUCTION PR OCESS PLANT
Bentu KPS & Korinci Baru KPSSumatera
Thailand
Philippines
Malaysia Brunei
Singapore
INDEX MA P
REPUBLIC OF INDONESIA
Timor Leste
Bentu PSC & Korinci Baru PSC
KKS BENTUBentu PSC
Working Interest
100%
Operator : EMP Bentu Limited
Area : 1,043 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 287.51 bcf
Produksi 2015 2015 Production
: 47.4 bopd
KKS KORINCI BARUKorinci Baru PSC
Working Interest
100%
Operator : EMP Korinci Baru Limited
Area : 253 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 57 bcf
43PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Sumatera Utara North Sumatera 07
Arbei Field
Secanggang Field
Gebang JOB PSC
PLTG Belawan
Medan Industrial Estates (KIM)
Anggor Field
Gebang Deep
Rantau
Serang Jaya
West Kuala Simpang
Kuala Simpang
Sungai Buluh
Besitang
Gebang
Securai
North Darat
Batang Sarangan
Tanjung Pura (TPA)
0 10 KM
Batu Mandi
Wampu
Binjai
Tanjung Perling
Pangkalan Susu
Pangkalan Brandan
East TabuhanHM 55
West Tabuhan
Strait of Malacca
GOS
SBM
Sumatera
Oil Export P
ipelineSembilan Island
OIL FIELD
OIL PIPELINE
PROSPECT
GAS FIELD
BLOCK
OIL & GAS FIELD
PROPOSED GAS PIPELINEGAS PIPELINE
LEGEND
CUSTOMER
WELL
Bentu KPS & Korinci Baru KPS
Thailand
Philippines
Malaysia Brunei
Singapore
INDEX MAP
REPUBLIC OF INDONESIA
Timor Leste
Gebang JOB PSC
Sumatera
KKS GEBANGGebang PSC
Working Interest
100%
Operator : EMP Gebang Limited
Area : 980.2 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 19.75 bcf
44
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Sumatera UtaraNorth Sumatera 08
Batam Gathering Station
Langgak Gathering Station
Dumai Refinery & Harbour
Sumatera
10" pipeline from BatamGathering Station to Dumai
OIL FIELD
GAS FIELD
BLOCK
OIL TRUCKING ROAD ACCESS PLANNING
GAS PIPELINEOIL PIPELINE
PROSPECT
GATHERING STATION
LEGEND
320 64
Kilometres
Tonga PSC
Tonga E Tonga
SE Tonga
S Tonga
SW Tonga
Thailand
Philippines
Malaysia Brunei
Singapore
INDEX MAP
Tonga PSC
Medan
Pekanbaru
Republic of Indonesia
KKS TONGATonga PSC
Working Interest
94.29%
Operator : PT EMP Tonga
MitraPartner
: • PT Petross EP (5%)• Rahina Dewayani (0.71%)
Area : 2,607 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 2.1 mmbbl
Produksi 2015 2015 Production
: 15 bopd
45PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Kalimantan Selatan South Kalimantan 09
Mangkalapi
Tabulako PSC CBM
Saring
Ata
Cantung
Mereh
Sarongga
Karuh Satui
Bunati
Asam-asam Kintar
Bangkalan
SangsangSepapah
Senakin
Kelumpang
Tg. Dewa
Stra
it o
f La
ut Sebuku Island
Laut Utara Island
Kab. Kotabaru
Pamuka Bay
Sungup Sembuluan
Kab. Tanah Bumbu
Kab. Kotabaru
Sembilang
Kotabaru
Tg. Pemancingan
Java Sea
Muara Satui
Setangga
0 40 KM
N
BLOCK
PROVINCE ACCESS ROAD
PROPOSED GAS PIPELINE
POWER PLANT
LEGEND
Kalimantan
Thailand
Philippines
Malaysia Brunei
Singapore
INDEX MAP
REPUBLIC OF INDONESIA
Timor Leste
Tabulako PSC CBM
Kalimantan
Hydro Power Plant
Hydro Power Plant
Steam Turbine Power Plant
Steam Turbine Power Plant
KKS GMB TABULAKOTabulako CBM PSC
Working Interest
70%
Operator : PT Artha Widya Persada
MitraPartner
: PT Bumi Resources Tbk. (30%)
Area : 704.82 km2
46
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Kalimantan TimurEast Kalimantan 10
Sangatta PSCCBM
Port
Kutai National Park
Tanjung Bara
Sangkulirang
Bengalon
Sangatta
Sangatta-2 PSC CBM
Tanjung Bara
Melawan Coal
Prima Coal
Pinang Coal
Pinang Dome Geological Feature
Kalimantan
10 KM0
BLOCKCOAL FIELDCOAL PROCESSING PLANT
COAL TERMINAL
LNG FACILITY
OVERLAND CONVEYER
PROPOSED GAS PIPELINE
LEGEND
Kalimantan
Thailand
Philippines
Malaysia Brunei
Singapore
INDEX MAP
REPUBLIC OF INDONESIA
Timor Leste
Sangatta PSC CBM
Bontang Bontang LNG Facility
KKS GMB SANGATTA IISANGATTA II CBM PSC
Working Interest
42%
Operator : PT Visi Multi Artha
MitraPartner
: • PT Pertamina Hulu Energi Metana Kalimantan B (40%)
• PT Bumi Resources Tbk. (18%)
Area : 909.4 km2
47PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Kalimantan Timur East Kalimantan 11
Tanjung Sangatta
Kalimantan
Tanker toUP. V Balikpapan
PLN Gas Power PlantTanjung Batu
Trucking toSangatta
Union Santan Terminal
Pertamina Sangatta
Bontang
Tanjung Santan
Samarinda
Karangmumus Field
Semberah Field(UKM, SBR)
Sambutan Field(SBT)
Binangat Field
Anggana Oil Terminal
Pelarang Field
Strait of Makassar
Semberah TAC
VICO
Pipellile
Prov
ince
Acc
ess R
oad
10 KM0
OIL PIPELINE
GAS FIELD
BLOCK
PROPOSED GAS PIPELINE
GAS PIPELINE
LEGEND
CUSTOMER
WELL
PRODUCTION PROCESS PLANT
Kalimantan
Thailand
Philippines
Malaysia Brunei
Singapore
INDEX MAP
REPUBLIC OF INDONESIA
Timor Leste
Semberah TAC
OIL TERMINAL
Tanjung Marangkayu
SEMBERAH TAC*
TAC Semberah
Working Interest
100%
Operator : PT EMP Semberah
Area : 40.5 km2
Produksi 2015 2015 Production
: 513 bopd, 2.8 mmcfd
48
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
* Periode Kontrak berakhir di bulan November 2015. Contract period ended on November 2015.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Mozambik, AfrikaMozambique, Africa 12
Garabega#1
Bandua#1
Buzi#1Buzi#2
Marora#1
Buzi EPCC Block
Mozambique
10 mi
10 km
Mozambique Channel
BUZI EPCCBuzi EPCC
Working Interest
75%
Operator : Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd.
MitraPartner
: Empressa Nacional de Hidrocarbonetos (ENH) (25%)
Area : 8,300 km2
Cadangan 2P 2P Reserves
: 212.26 bcf
49PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
50
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Bagi Energi Mega Persada, tahun 2015 adalah periode
penerapan efisiensi dan penataan keuangan Perseroan
agar tetap kuat dalam menghadapi tantangan di tahun-
tahun mendatang. Harga minyak yang merosot jauh
sepanjang tahun 2015 menyebabkan hasil penjualan
minyak yang diperoleh Perseroan menurun. Dalam
tata niaga gas, harga tidak turun setajam minyak dan
tidak dikaitkan dengan harga minyak. Dengan demikian
Perseroan masih dapat mengoptimalkan penjualan gas.
Perseroan juga melakukan efisiensi di segala bidang.
Dalam hal keuangan, Perseroan menurunkan beban
bunga yang harus dibayarkan dengan cara melakukan
pelunasan sebagian besar hutang dan memperkecil biaya
bunga dengan aktivitas refinancing dengan bunga yang
lebih rendah. Sepanjang tahun 2015, Perseroan berhasil
menurunkan hutang hingga USD106 juta dan melakukan
aktivitas refinancing dengan bunga sebesar 6,8%, jauh di
bawah bunga semula sebesar 20%. Selain itu, Perseroan
juga menerapkan perubahan kebijakan akuntansi
atas aset minyak dan gas bumi serta penerapan PSAK
No. 24 (Revisi 2013) mengenai Imbalan Kerja yang berlaku
secara retrospektif. Akibat perubahan ini menyebabkan
biaya penyusutan yang cukup besar pada kinerja tahun
ini dan tahun sebelumnya mengalami penurunan
signifikan, namun perubahan ini diyakini akan lebih
The company viewed the year 2015 as the period of
efficiency implementation and financial restructuring
of the Company in order to remain healthy to face the
challenges in the coming years. The oil prices that slid
throughout 2015 led to the decrease in oil sale obtained
by the Company. In the gas trading, the price did not fall
as sharply as oil, and not linked to oil prices. Thus, the
Company is able to optimize the sale of gas. The Company
also conducted efficiency in all areas. In financial terms,
the Company lowered interest expense to be paid
through repayment of debts and reduce interest costs by
refinancing activity with lower interest. Throughout 2015,
the Company managed to reduce debt by USD 106 million
and undertake refinancing activities with an interest rate
of 6.8%, far below the original rate of 20%. In addition, the
Company also implemented an adjustment in accounting
policy on oil and gas assets, as well as the adoption of SFAS
No. 24 (Revised 2013) concerning "Employee Benefits"
that applies retrospectively. As a result of this change,
the Company’s book displays sizeable depreciation costs
incurred that lead a significant declined in this year’s
performance compared to the previous year. However,
the adjustment is expected to generate more profit for the
Company in the future. These achievements once again
demonstrate operational excellence in making financial
Tinjauan KeuanganFinancial Review
Penurunan hutang Paid off loan
USD106million
51PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
menguntungkan bagi Perseroan di masa mendatang.
Pencapaian-pencapaian ini sekali lagi membuktikan
keunggulan operasional Perseroan dalam membuat
strategi pengelolaan keuangan dan menerapkannya secara
disiplin, sehingga akan memperkuat kondisi keuangan
Perseroan di masa depan.
Tinjauan keuangan serta analisis kinerja keuangan
Perseroan berikut ini harus dibaca bersama-sama
dengan laporan keuangan konsolidasian Perseroan serta
informasi tertentu mengenai data keuangan dan operasi
yang terkonsolidasikan. Laporan keuangan konsolidasian
Perseroan telah disusun sesuai dengan Pedoman Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK), yang mencakup Pernyataan
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta
peraturan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas jasa Keuangan.
Akun-akun tertentu pada laporan keuangan konsolidasian
tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31
Desember 2013, serta untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 telah disajikan kembali agar
sesuai dengan perubahan kebijakan akuntansi atas aset
management strategy and implementing in a disciplined
manner, so that it will strengthen the Company’s financial
condition in the future.
The following financial review and analysis of the
Company’s financial performance should be read in
conjunction with the consolidated financial statements
of the Company, as well as certain information regarding
financial data and operations that are established. The
consolidated financial statements of the Company have
been prepared in accordance with the Guidelines of
Financial Accounting Standards (SFAS), which comprise the
Statements and Interpretations issued by the Indonesian
Financial Accounting Standards Board, as well as the
regulation Guidelines for the Preparation of Financial
Statements issued by the Financial Services Authority.
Certain accounts in the consolidated financial statements
for the year ended December 31, 2014 and January 1,
2014/December 31, 2013, as well as for the year ended
December 31, 2014 have been restated to conform with
changes in the accounting policy of oil and gas assets
52
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
minyak dan gas bumi dan penerapan PSAK No. 24 (Revisi
2013) tentang Imbalan Kerja serta agar sesuai dengan
penyajian laporan keuangan konsolidasian pada tahun
2015.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Y. Santosa & Rekan.
KAP telah memberikan opini bahwa laporan keuangan
konsolidasian Perseroan telah disajikan secara wajar dan
sesuai dengan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) di Indonesia.
Ringkasan Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Perseroan tahun 2015
AsetTotal Aset Perseroan tahun 2015 menurun sebesar 21%
menjadi USD1.517 juta, dibandingkan total aset tahun
2014 adalah sebesar USD1.921 juta. Total aset terdiri
dari total Aset Lancar tahun 2015 sebesar USD451juta,
meningkat 7% dibandingkan tahun 2014 sebesar USD423
juta, dan total Aset Tak Lancar tahun 2015 sebesar
USD1.066 juta, menurun 29% dibandingkan tahun 2014
sebesar USD1.498juta.
Penurunan total aset ini terutama disebabkan oleh
penurunan nilai aset minyak dan gas bumi (oil and gas
properties impairment)
LiabilitasTotal Liabilitas Perseroan tahun 2015 menurun sebesar
12% menjadi USD1.148 juta, dibandingkan tahun 2014
adalah sebesar USD 1.300 juta. Total Liabilitas tersebut
terdiri dari Total Liabilitas Jangka Pendek sebesar
USD773juta meningkat 8% dibandingkan tahun 2014
sebesar USD715juta; dan Total Liabilitas Jangka Panjang
sebesar USD376 juta menurun 36% dibandingkan tahun
2014 sebesar USD585juta.
and the application of SFAS No. 24 (Revised 2013)
concerning Employee Benefits, as well as to conform with
the presentation of the consolidated financial statements
2015.
The consolidated financial statements of the Company for
the year ended December 31, 2015, has been audited by
Public Accounting Firm Y. Santosa dan Rekan. The Public
Accounting Firm has given the opinion that the Company’s
consolidated financial statements have been presented
fairly and in accordance with the Guidelines of Financial
Accounting Standards (SFAS) in Indonesia.
Summary of the Company’s Balance Sheet for 2015
AssetIn 2015, the total assets of the Company decreased by
21% to USD1,517 million, compared to the total assets
in 2014, which amounted to USD1,921 million. The total
assets consisted of Total Current Assets in 2015 that
amounted to USD451 million, an increase of 7% compared
to 2014, which amounted to USD423 million; and total
Not-Current Asset in 2015 that amounted to USD1,066
million, a decrease of 29% compared to 2014, which
amounted to USD1,498 million.
The decreased in total assets is primarily due to impairment
of oil and gas assets (oil and gas properties impairment).
LiabilityIn 2015, the total Liabilities of the Company decreased
by 12% to USD1,148 million, compared to 2014, which
amounted to USD1,300 million. The total Liabilities
consisted of Total Short-Term Liabilities that amounted
to USD773 million an increase of 8% compared to 2014,
which amounted to USD715 million; and Total Long-Term
Liabilities that amounted to USD376 million, a decrease
of 36% compared to 2014, which amounted to USD585
million.
53PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Penurunan total liabilitas Perseroan tersebut terutama
terjadi karena pembayaran sebagian pinjaman jangka
panjang yang telah jatuh tempo dalam tahun 2015.
EkuitasTotal Ekuitas Perseroan tahun 2015 adalah USD368juta,
menurun 41% dibandingkan tahun 2014 sebesar
USD621juta. Penurunan Ekuitas tersebut terutama terjadi
karena Perseroan mengalami kerugian bersih selama
tahun 2015 sebesar USD 219 juta.
R i n g k a s a n L a p o r a n L a b a R u g i Komprehensif Konsolidasian Perseroan untuk tahun 2015
Laporan Laba Rugi
Penjualan BersihPenjualan Bersih Perseroan tahun 2015 adalah USD624
juta menurun 23% dari Penjualan Bersih tahun 2014
sebesar USD811juta.
Penjualan minyak dan gas memberikan kontribusi masing-
masing sebesar 36% dan 64% terhadap total Penjualan.
Penurunan penjualan bersih di dorong oleh turunnya
harga minyak mentah. Di tahun 2015, produksi minyak dan
gas mengalami penurunan sebesar 7,7% menjadi 46.599
boepd. Selain itu harga jual gas rata-rata juga mengalami
kenaikan sebesar 2%. Di tahun 2015, sebagian besar
kenaikan produksi berasal dari blok KKS Kangean (gas)
dan blok KKS ONWJ (minyak dan gas).
Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan tahun 2015 berjumlah USD598
juta, menurun 11% dari beban pokok penjualan tahun
2014 sebesar USD 669 juta. Ini terjadi terutama karena
penurunan biaya penyusutan, deplesi dan amortisasi dan
biaya produksi.
The decreased of the Company’s total liabilities occurred
mainly because of repayments of long-term loans that are
maturing in 2015.
EquityIn 2015, the total Equity of the Company amounted to
USD368 million, decrease by 41% compared to 2014,
which amounted to USD621 million. The decreased in
Equity occurred because the Company had a net loss
during 2015, which amounted to USD219 million.
Comprehensive Consolidated Income Statements for the year 2015
Income Statement
Net SalesIn 2015, the Company recorded Net sales of USD624
million, decrease by 23 % from the Net Sales in 2014,
which amounted to USD811 million.
The sales of oil and gas contribute 36% and 64%
respectively from the total sales. The decline in net sales
was driven by falling prices of crude oil and gas. In 2015,
oil and gas production decreased by 7.7% to 46,599
boepd. In addition, the gas price also experiences an
increased by 2%. During 2015, the majority of the increase
in production derives from Kangean PSC block (gas) and
KKS ONWJ block (oil).
Cost of Goods SoldThe cost of goods sold in 2015 reached USD598 million,
a decrease of 11% from the cost of goods sold in 2014,
which amounted to USD669 million. This occurs mainly
due to a decrease in the cost of depreciation, depletion
and amortization and production cost.
54
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Beban UsahaBeban usaha tahun 2015 berjumlah USD15 juta, menurun
5% dari beban usaha tahun 2014 sebesar USD15juta. Ini
terjadi terutama karena penurunan biaya jasa profesional.
Pendapatan (Beban) Lain-lainBeban Lain-lain (neto) tahun 2015 sebesar USD327
juta, meningkat 152% dari Beban Lain-lain (neto) tahun
2014 sejumlah USD130juta. Ini terjadi terutama karena
Perseroan mencatat kerugian atas penurunan nilai aset
sehubungan dengan turunnya harga minyak mentah.
Rugi BersihRugi bersih tahun 2015 adalah USD218juta, meningkat
sejumlah 302% dibandingkan dengan rugi bersih tahun
2014 adalah USD54juta.
EBITDAEBITDA Perseroan tahun 2015 adalah USD 339juta,
menurun 29% dari USD478 juta pada tahun 2014.
Penjualan neto dan EBITDA mengalami penurunan karena
penurunan harga minyak mentah dalam tahun 2015
dibandingkan tahun 2014.
Arus Kas
Kas Bersih dari Aktivitas OperasiKas bersih diperoleh dari Aktivitas Operasi pada tahun
2015 berjumlah USD219 juta, menurun dibandingkan
tahun 2014 berjumlah USD385 juta. Ini terjadi terutama
karena adanya penurunan penerimaan dari pelanggan
sehubungan dengan turunnya penjualan neto Perseroan
selama tahun 2015.
Kas Bersih dari Aktivitas InvestasiKas bersih digunakan untuk Aktivitas Investasi tahun 2015
berjumlah USD 114 juta, menurun dibandingkan tahun
2014 berjumlah USD 206 juta. Ini terjadi terutama karena
Perseroan mengurangi investasi pengeluaran dalam aset
minyak dan gas bumi dalam tahun 2015.
Operating expensesOperating expenses in 2015 amounted to USD15 million,
decrease by 5% from operating expenses in 2014, which
amounted to USD15 million. This occurs mainly due to a
decrease in professional fees.
Other Income (Expenses) Other Expenses (net) in 2015 amounted to USD327
million, an increase of 152% from Other Expenses (net)
in 2014, which amounted to USD130 million. This occurs
mainly because the Company recorded a loss on assets
impairment in connection with the fall in crude oil prices.
Net LossThe net loss in 2015 amounted to USD218 million, an
increased of 302% compared to the net loss in 2014,
which amounted to USD54 million.
EBITDAThe Company’s EBITDA in 2015 was USD339 million, a
decrease of 29% from USD478 million in 2014.
The net sales and EBITDA experienced a decreased due to
the decline in crude oil prices in 2015 compared to 2014.
Cash Flows
Net Cash Flow from Operating ActivitiesNet cash flows provided by operating activities in 2015
was USD210 million, a decrease compared to 2015, which
amounted to USD385 million. This occurs mainly due to
lower revenue from customers in connection with the
decline in net sales of the Company during 2015.
Net Cash Flows from Investing ActivitiesNet cash flows used in investing activities in 2015
amounted to USD114 million, a decrease compared to
2014, which amounted to USD206 million. This occurs
mainly because the Company reduced its investment
expenditure in the oil and gas assets in 2015.
55PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Kas Bersih dari Aktivitas PendanaanKas bersih digunakan untuk Aktivitas Pendanaan pada
tahun 2015 berjumlah USD50 juta, menurun dibandingkan
tahun 2014 berjumlah USD246 juta. Ini terjadi terutama
karena penurunan pembayaran pinjaman jangka panjang
yang jatuh tempo dalam tahun 2015 dibandingkan tahun
2014.
Kemampuan Membayar Utang (jangka pendek maupun panjang)
Rasio Debt/EBITDA Perseroan 2015 menjadi 1,22%
meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
1,09%. Rasio ini menggambarkan kemampuan Perseroan
untuk membayar seluruh utangnya. Semakin kecil rasio,
semakin baik kemampuan suatu perusahaan membayar
utangnya.
Struktur ModalStruktur Modal Perseroan terdiri dari kas dan setara kas
serta pinjaman, juga modal saham, tambahan modal
disetor dan laba ditahan yang dimiliki Perseroan.
Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalKebijakan Manajemen Struktur Modal Perseroan
menggariskan bahwa Perseroan wajib melakukan
pengelolaan modal guna memastikan bahwa kelangsungan
usaha dapat dipertahankan dan pengembalian kepada
pemegang saham dapat dimaksimalkan melalui
optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalTidak ada ikatan material untuk investasi barang modal.
Langkah-Langkah Mengantisipasi Risiko Mata Uang Terkait Lihat catatan 23 atas Laporan Keuangan tahun 2015.
Net Cash Flows from Financing ActivitiesNet cash flow used in financing activities in 2015 reached
USD51 million, a decrease compared to 2014, which
amounted to USD246 million. This occurs mainly because
of a decrease in payment of long-term loans that maturing
in 2015 compared to 2014.
Ability to Repay Debt (short and long term)
The ratio of Debt/EBITDA of the Company in 2015 was
1.22%, which improved compared to 2014 at 1.09%.
This ratio describes the ability of the Company to pay all
its debts. The smaller the ratio, the better the ability of a
company to pay its debts.
Capital StructureCapital Structure of the Company consists of cash and cash
equivalents and loans, as well as share capital, additional
paid-in capital and retained earnings of the Company.
Policy on Capital Structure ManagementThe Company’s management policy stipulates the
Company is obligated to manage its capital properly to
ensure business sustainability and give acceptable returns
to shareholders through the optimization of the balance
of debt and equity.
Bonding Materials for Capital Expenditure
There were no material commitments for capital
expenditure.
Anticipatory Measures to Mitigate Currency RiskSee the note 23 to the 2015 Financial Statements.
56
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Dampak Perubahan Harga terhadap Pendapatan Bersih & Laba Operasi Harga yang digunakan dalam penjualan minyak dan gas
diregulasi oleh Pemerintah. Dalam hal harga minyak,
Perseroan wajib menjual dengan harga tidak lebih
rendah dari Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP -
Indonesian Crude Price), sedangkan harga gas Pemerintah
memberikan harga patokan jual gas alam namun Perseroan
mempunyai keleluasaan untuk menegosiasikan harga
yang lebih baik. Saat Perseroan menjual minyak bagiannya
ke pihak luar, Perseroan dapat menegosiasikan harga
sehingga dapat menjual pada harga premium atau di
atas ICP. Sedangkan untuk harga gas, Perseroan berhasil
menegosiasikan harga jual yang lebih baik termasuk
peningkatan harga dari tahun ke tahun.
Fakta Material Setelah Tanggal NeracaLihat catatan 43 atas laporan keuangan tahun 2015.
Penggunaan dana penawaran umumTidak ada dana penawaran umum yang digunakan pada
tahun 2015.
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi dan Restrukturisasi Utang/Modal Perseroan berhasil melakukan refinancing utang dengan
pembiayaan yang lebih ringan, yakni 6,8%, jauh lebih
rendah dibandingkan bunga sebelumnya sebesar 20%.
Hal ini menyebabkan penurunan biaya bunga secara
signifikan.
Transaksi yang Bersifat MaterialTidak ada transaksi yang bersifat material yang dilakukan
Perseroan sepanjang tahun 2015.
The Impact of Price Changes on Net Revenue & Operating ProfitThe Government regulates the rates that are used in oil
and gas sales. In the case of oil prices, the Company must
sell at a price not lower than the Indonesian Crude Price
(ICP - Indonesian Crude Price), while the Government
provides the benchmark price of natural gas sales, but the
Company has the flexibility to negotiate a better price.
When the Company sells its oil portion to outside parties,
the Company is able to negotiate the price so it can sell
at a premium price or above the ICP. As for gas prices,
the Company successfully negotiated a better sale price
included an increase in prices from year to year.
Subsequent EventsSee the note 43 to the 2015 Financial Statements.
Proceeds From Public OfferingThere is no utilization of public offering fund in 2015.
Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisitions, and Debt/Capital RestructuringThe Company has successfully refinanced its debt with
lighter commitments at 6.8%, much lower than the
previous rate of 20%. This leads to a decrease in interest
costs significantly.
Material TransactionsThere were no material transactions made by the Company
throughout 2015.
57PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Transaksi Afiliasi atau yang Mengandung Benturan Kepentingan Tidak ada transaksi afiliasi atau yang mengandung
benturan kepentingan yang dilakukan Perseroan
sepanjang tahun 2015.
Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan
yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan pada
tahun 2015.
Perubahan Kebijakan Akuntansi dan DampaknyaLihat catatan 4 atas laporan keuangan 2015.
Transactions With Affiliates or Those with Potential Conflict of InterestThe Company made no transactions with its affiliates or
those that may cause Conflict of Interest throughout 2015.
Changes in Regulations Legislation Regulatory changes that have Significant Impacts on Company and its Financial StatementsThere were no changes in regulations that have significant
impacts on the company during 2015.
Changes in Accounting Policies and the ImpactsSee the note 4 to the 2015 Financial Statements.
58
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Tata Niaga Minyak dan Gas BumiTata niaga minyak dan gas bumi di Indonesia diatur oleh
SKK Migas dengan sejumlah peraturan yang wajib dipatuhi
oleh semua perusahaan minyak dan gas yang beroperasi
di Indonesia. Negara mewajibkan perusahaan untuk
mendahulukan penyerahan minyak mentah yang menjadi
bagian Negara, selanjutnya perusahaan baru dapat melakukan
penjualan atas minyak mentah yang menjadi bagiannya.
Secara berkala, Negara mengeluarkan Harga Minyak Mentah
Indonesia (ICP), yang yang digunakan sebagai acuan minimal
harga minyak mentah. Dengan demikian, perusahaan dapat
melakukan negosiasi untuk menjual harga minyak di atas harga
ICP, baik untuk kontrak jangka pendek maupun jangka panjang.
Sementara itu, penjualan gas dilakukan dengan cara yang
berbeda karena gas tidak mungkin dibagi sebelum dijual.
Oleh karena itu, bagi hasil dilakukan berdasarkan hasil
penjualan gas. Prosedur penjualan Gas Bumi di atur oleh
pemerintah melalui Pedoman Tata Kerja (PTK) BPMIGAS
No. 029/ PTK/VII/2009 tentang penunjukan penjual dan
penjualan Gas Bumi/LNG/LPG Bagian Negara.
Terkait peraturan tata niaga minyak dan gas, pada tahun
2015 pemerintah menerbitkan 3 (tiga) peraturan baru,
yaitu:
1) Peraturan Menteri Perdagangan No. 03/M-DAG/
PER/1/2015 Tentang Ketentuan Ekspor dan Impor
Minyak Bumi, Gas Bumi, dan Bahan Bakar Lain.
Dengan adanya peraturan tersebut pihak eksportir
diwajibkan memperoleh pengakuan sebagai ET
(Eksportir Terdaftar), terhadap minyak bumi, gas
bumi, dan bahan bakar lain yang akan diekspor
harus dilakukan verifikasi atau penelusuran teknis di
pelabuhan muat oleh Surveyor yang ditetapkan oleh
Trade Regulation of Oil and GasIn Indonesia, the trade of oil and gas is regulated by SKK
Migas with a number of policies that must be followed
by all oil and gas companies that operating in the State.
The State requires companies to prioritize the delivery
of crude oil, which becomes the State’s entitlement, and
then the company can execute the sale of the entitlement
of crude oil.
Periodically, the State issued Indonesia Crude Price
(ICP), which is used as a minimum benchmark for crude
oil prices. Thus, the Company can negotiate to sell oil
with premium above the ICP, both for the short-term and
long-term contract.
Meanwhile, the sale of gas is conducted in a different
approach due to the nature of the product (gas), which is
impossible to divide before delivery. Therefore, the revenue
share is based on the sale of the gas. The procedures for the
sale of natural gas has been outlined by the government in
the Work Procedure Guidelines (PTK) BPMIGAS No. 029/
PTK/VII/2009 concerning the appointment of the seller
and the trade of Natural Gas/LNG/LPG part of the State.
Related to trade regulation system of oil and gas, in 2015
the government issued three (3) new regulations, namely:
1) Regulation of the Minister of Trade No. 03/M-DAG/
PER/1/2015 on the Terms and Conditions of Export
and Import of Oil, Gas, and Other Fuels.
With the existence of this regulation the exporter
must obtain recognition as ET (Registered Exporter) on
petroleum, natural gas, and other fuels to be exported
must be verified or technically traced at the loading
port by the surveyor appointed by the Minister, and
the results of the verification or technical surveillance
PemasaranMarketing
59PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Menteri, dan hasil verifikasi atau penelusuran teknis
dituangkan dalam bentuk Laporan Surveyor (LS) untuk
digunakan sebagai dokumen pelengkap pabean dalam
penyelesaian kepabeanan di bidang ekspor.
2) Peraturan Menteri Perdagangan No. 67/M-DAG-
PER/8/2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Perdagangan No. 04/M-DAG/PER/1/2015
Tentang Ketentuan Penggunaan Letter Of Credit
(L/C) Untuk Ekspor Barang Tertentu. Dengan adanya
peraturan tersebut, Eksportir tidak diwajibkan
menggunakan L/C untuk cara pembayaran ekspor
barang tertentu.
Sementara untuk perdagangan gas, Pemerintah juga
menetapkan peraturan baru yaitu Peraturan Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Nomor 06 Tahun 2016 Tentang Ketentuan dan Tata Cara
Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan serta Harga Gas
Bumi. Dalam Peraturan tersebut diantaranya diatur urutan
prioritas alokasi pemanfaatan gas bumi sebagai berikut:
a. Mendukung program Pemerintah untuk penyediaan
Gas Bumi bagi transportasi, Rumah Tangga, dan
Pelanggan Kecil;
b. Peningkatan produksi Minyak dan Gas Bumi nasional;
c. Indstri pupuk;
d. Industri berbasis Gas Bumi;
e. Penyediaan tenaga listrik; dan
f. Industri yang menggunakan Gas Bumi sebagai bahan
bakar.
Dalam Peraturan tersebut juga diatur terkait calon-calon
pembeli gas bumi yang diperbolehkan penunjukan
langsung untuk masing-masing keperluan di atas, tata
cara penetapan alokasi dan pemanfaatan gas bumi serta
tata cara penetapan harga gas bumi. Dengan adanya
alternatif beberapa calon pembeli tersebut membuat
pasar domestik gas semakin kompetitif ditambah lagi
contained in a surveyor report (LS) to be used as
customs complementary document for clearing
purposes in the field of export.
2) Regulation of the Minister of Trade No. 67/M-DAG-
PER/8/2015 as Amendment Regulation of the Minister
of Trade No. 04/M-DAG/PER/1/2015 on the Letter Of
Credit (L/C) Terms of Use for the Export of Certain
Goods. With the existence of this regulation, exporters
are not required to use the L/C for the export of certain
goods payment method.
As for the gas trade, the Government also set new
regulation namely, the Minister of Energy and Mineral
Resources of the Republic of Indonesia Number 06 Year
2016 on the Conditions and Procedures for Determination
and Allocation and Utilization of Natural Gas Prices. The
regulation arranged the order of priority in allocation of
natural gas as follows:
a. Supporting the Government’s program for the supply
of Natural Gas for Transportation, Household, and
Small Customer;
b. Enhancement of national oil and natural gas production;
c. Fertilizers industries;
d. Gas-based industries;
e. Electric power supply; and
f. Industries that use Natural Gas as fuel.
The regulation also specified the prospective buyers
of natural gas that allowed the direct appointment to
each of the above purposes, the procedure of allocation
and utilization of natural gas, as well as the methods
for determining the price of gas. With the existence of
several alternative potential buyers create an increasingly
competitive domestic market for gas and combined with the
60
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
dengan adanya peraturan tersebut permohonan alokasi
gas dapat diajukan oleh KKKS melalui SKK Migas dan/atau
Calon Pembeli Potensial melalui Dirjen Migas yang dapat
mempercepat proses persetujuan alokasi gas.
Fokus Pemasaran 2015Fokus pemasaran Perseroan di tahun 2015 dalam
penjualan minyak mentah adalah menjual minyak mentah
pada waktu yang tepat pada harga premium seoptimal
mungkin, dengan target pasar domestik untuk pemenuhan
kilang domestik (Pertamina) dan/atau ekspor.
Sementara untuk penjualan gas, Perseroan fokus pada
penjualan gas bumi dengan harga gas sesuai kondisi
ekonomi lapangan dengan tetap memperhatikan kelayakan
tingkat pengembalian internal (IRR) Kontraktor dan
Pendapatan Pemerintah (GOI Take) yang dipersyaratkan.
Fokus kerja ini menjadi acuan bahkan di tengah kondisi
harga minyak yang tengah mengalami penurunan yang
signifikan, dan menyebabkan Perseroan mengambil
langkah untuk melakukan optimalisasi lifting minyak
melalui kontrak jangka panjang dengan pembeli potensial.
Kinerja Pemasaran 2015Pada tahun 2015, Perseroan berhasil menandatangani
Sales Purchase and Agreement untuk Lalang Crude antara
EMP Malacca Strait SA-PT Imbang Tata Alam dengan Toyota
Tsusho Corporation untuk periode Oktober 2015 sampai
dengan Agustus 2020.
Sementara dalam penjualan gas, Perseroan telah berhasil
mencapai hal-hal berikut:
• EMP Bentu Limited telah menandatangani Nota
Kesepahaman dengan PT Pertamina (Persero) dan
PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk, sebagai
langkah menjual sisa cadangan gas yang terdapat di
Wilayah Kerja Bentu PSC.
• EMP Bentu Limited telah mendapatkan penetapan
alokasi dari Menteri ESDM untuk melakukan penjualan
gas sebesar 3 BBTUD kepada PT Bumi Kampar Sarana
Energi (BUMD Kab. Kampar) untuk kebutuhan
kelistrikan pada tanggal 9 Januari 2015. Saat ini,
Negosiasi harga dan penyiapan Perjanjian Jual Beli
Gas sedang berjalan.
existence of the regulation, the gas allocation requests can
be proposed by the PSC Contractors through SKK Migas and/
or Potential Buyers through the Directorate General of Oil
and Gas to accelerate the approval process of gas allocation.
Marketing Focus 2015The Company’s marketing focus in 2015 in the sale of crude
oil was selling crude oil at the right time at a premium price
as optimally as possible, targeting the domestic market to
meet the domestic refineries (Pertamina) and/or export.
As for the sales of gas, the Company is focused on selling
natural gas at a price in accordance with the conditions of
the economic field by taking into account the feasibility of
the internal rate of return (IRR) Contractor and Government
Revenue (GOI Take) as required.
The focus of this work became a reference even in the
oil prices that is experiencing a significant decline and
causing the Company to take steps to optimize the lifting
of oil through long-term contracts with potential buyers.
Marketing Performance in 2015In 2015, the Company signed a Sales Purchase and
Agreement for Lalang Crude between EMP Malacca Strait
SA-PT Imbang Tata Alam with Toyota Tsusho Corporation
for the period from October 2015 until August 2020.
Meanwhile, in the sales of gas, the Company has managed
to achieve the following:
• EMP Bentu Limited has signed a Memorandum of
Understanding with PT Pertamina (Persero) and
PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk, as a phase
to sell the remaining gas reserves contained in the
Bentu PSC field.
• EMP Bentu Limited has received allocations from the
Minister of Energy and Mineral Resources to conduct
the sale of gas amounted to 3 BBTUD to PT Bumi
Kampar Sarana Energi (BUMD Kampar District) for the
needs of electricity on January 9, 2015. Currently, price
negotiation and preparation of Gas Sales Agreement
is ongoing.
61PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
• Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara EMP
Bentu Limited dan PD Tuah Sekata untuk memenuhi
kebutuhan kelistrikan di Kabupaten Pelalawan pada
tanggal 30 September 2015. Dalam Kesepakatan
Bersama ini dituangkan ketentuan mengenai
penambahan pasokan gas sampai dengan 6 BBTUD dari
semula Jumlah Penyerahan Harian sebesar 3 BBTUD.
• EMP Bentu Limited telah mendapatkan penetapan alokasi
dari Menteri ESDM untuk melakukan penjualan gas
sebesar 0,2 BBTUD kepada PT Pertamina (Persero) sebagai
pemenuhan atas program pemerintah yaitu jaringan gas/
city gas di wilayah Pekanbaru pada tanggal 1 Oktober 2015.
• Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara EMP
Bentu Limited dan PT PLN (Persero) untuk Pusat Listrik di
daerah Pekanbaru, Riau pada tanggal 5 November 2015.
Kesepakatan Bersama ini berkaitan dengan penambahan
pasokan gas sampai dengan 36 BBTUD dari semula
Jumlah Penyerahan Harian sebesar 30 BBTUD.
• EMP Bentu Limited sedang dalam proses untuk
mendapatkan alokasi dari Menteri ESDM untuk
melakukan penjualan gas kepada PT Pertamina
(Persero) guna memenuhi kebutuhan Refinery Unit II
Dumai dan konsumen industri di wilayah Riau.
Rencana 2016Untuk tahun 2016 dan dengan mempertimbangkan
kondisi harga minyak mentah yang masih belum membaik,
Perseroan masih akan menerapkan strategi menjaga
stabilitas pendapatan dengan melakukan optimalisasi
lifting.
Sedangkan untuk gas, Perseroan merencanakan
peningkatan pendapatan di tahun 2016 dengan melakukan
penjualan gas baru, antara lain:
• Penjualan Uncommitted Gas Reserves di EMP Bentu
Limited kepada PT Pertamina (Persero) sebagai
pemenuhan atas program pemerintah yaitu jaringan
gas/city gas di wilayah Pekanbaru.
• Penjualan Uncomitted Gas Reserves di EMP Bentu
Limited kepada PT Bumi Kampar Sarana Energi (BUMD
Kab. Kampar) untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan
di wilayah Kampar.
• Penjualan Uncomitted Gas Reserves di EMP Bentu
Limited kepada PT Pertamina (Persero) untuk
memenuhi kebutuhan Refinery Unit II Dumai dan
konsumen industri di wilayah Riau.
• The signing of the Mutual Agreement between EMP
Bentu Limited and PD Tuah Sekata to meet the needs
of electricity in Pelalawan District on September 30,
2015. In this Mutual Agreement contained provisions
on the additional supply of gas up to 6 BBTUD from the
original supply at 3 BBTUD
• EMP Bentu Limited has received allocations from the
Minister of Energy and Mineral Resources to conduct
the sale of gas amounted to 0.2 BBTUD to PT Pertamina
(Persero) as the fulfillment of the government program
namely, the city gas in the area of Pekanbaru on
October 1, 2015.
• The signing of the Mutual Agreement between EMP
Bentu Limited and PT PLN (Persero) for the Center
for Electricity in the area of Pekanbaru, Riau on
November 5, 2015. This Mutual Agreement related to
the additional supply of gas up to 36 BBTUD from the
original supply at 30 BBTUD Daily Delivery.
• EMP Bentu Limited is in the process of allocation from
the Minister of Energy and Mineral Resources to sell
gas to PT Pertamina (Persero) to meet the needs of
Refinery Unit II Dumai and industrial consumers in the
area of Riau.
2016 OutlookFor 2016, while taking into account the conditions of the
crude oil price that have not improved, the Company still
implements the strategy to maintain revenue stability by
lifting optimization.
As for gas, the Company plan to increase revenues in 2016
through the sales of new gas, among others:
• Sales of Uncommitted Gas Reserves in EMP Bentu
Limited to PT Pertamina (Persero) as the fulfillment of
the government program namely, city gas in the area
of Pekanbaru.
• Sales of Uncommitted Gas Reserves in EMP Bentu
Limited to PT Bumi Kampar Sarana Energi (BUMD
Kampar District) to meet the needs of electricity in the
area of Kampar.
• Sales of Uncommitted Gas Reserves in EMP Bentu
Limited to PT Pertamina (Persero) to meet the needs
of Refinery Unit II Dumai and industrial consumers in
the area of Riau.
62
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
62
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
63PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Contents
64 Sumber Daya ManusiaHuman Resources
72 Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL)Safety, Health and Environmental (SHE)
63PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
64
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Perseroan mempunyai visi untuk menjadi perusahaan
minyak dan gas kelas dunia yang terkemuka. Salah satu
faktor penting yang diperlukan untuk mencapai hal tersebut
adalah keunggulan dari sisi sumber daya manusia (‘SDM’).
Dengan dasar pemikiran tersebut, maka strategi SDM
difokuskan pada penyusunan langkah-langkah yang tepat
untuk menyiapkan jumlah SDM yang dibutuhkan, melakukan
pengelolaan kualitas SDM yang berbasis kompetensi. Tujuan
dari keseluruhan strategi itu adalah mampu menyiapkan SDM
yang dibutuhkan Perseroan, dengan jumlah dan pada waktu
yang tepat, serta menyediakan tempat mengembangkan
kompetensi bagi seluruh pekerja sehingga menjadi pekerja
yang ahli di bidangnya. Tak lepas dari seluruh strategi
tersebut adalah langkah-langkah memperkokoh kearifan
lokal (local wisdom).
Strategi ini pada tahapan selanjutnya dalam seluruh
kegiatan pengelolaan SDM, seperti perencanaan
penggunaan tenaga kerja, rekrutmen, pengelolaan
kompensasi dan kesejahteraan, penugasan/rotasi
termasuk pengelolaan kaderisasi personil kunci, evaluasi
kinerja, serta pelatihan dan pengembangan. Strategi ini
juga diterapkan dalam pembinaan hubungan industrial
dan antar pekerja, termasuk pengelolaan lingkungan kerja
sehat dan pengembangan sistem informasi SDM.
Fokus dan Target Pengembangan SDMFokus dan target pengembangan SDM pada 2015 tidak
dapat dilepaskan dari target SDM jangka panjang Perseroan,
yakni mendukung Perseroan menjadi perusahaan kelas
dunia (world class company). Untuk itu fokus dan target
The Company has the vision to become the leading world-
class oil and gas company. One important factor that is
necessary to achieve that the vision is the excellence of
the human resources (‘HR’). Based on this principle, the
HR strategy focuses on the preparation of the appropriate
steps to organize the required human resources, perform
quality management competency-based human resources.
The purpose of the overall strategy is to prepare the human
resources needed by the Company, with the amount and
at the right time, as well as providing a place to develop
competence for all workers to become skilled workers
in their respective field. Not separated from all these
strategies are steps to strengthen local wisdom.
This strategy is in the next stages of the entire human resources
management activities, such as the use of manpower
planning, recruitment, compensation management and
welfare, assignments/rotations including key personnel
cadre management, performance evaluation, as well as
training and development. This strategy is also applied to
industrial and inter-worker relationships development,
including management of a healthy work environment and
development of human resource information systems.
Focus and Target Development of Human ResourcesFocus and Human Resources development targets by 2015
cannot be separated from the Company’s long-term target
of Human Resources, which support the Company into a
Sumber Daya ManusiaHuman Resources
Penghargaan Bidang SDM Human Resources Award
2Unit Business
65PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
mencakup optimalisasi penggunaan pekerja internal
termasuk pengelolaan kaderisasi (staffing optimalization),
pengembangan kapabilitas pekerja dengan biaya investasi
yang optimum, mempertahankan personil kunci (key
personnel), desain struktur organisasi yang efisien,
mendorong persaingan internal yang sehat sehingga para
pekerja mampu secara efektif mengembangkan bisnis
perusahaan di masa sekarang maupun di masa datang.
Pencapaian Manajemen SDM Tahun 2015
Perubahan OrganisasiPada tahun 2015, Perseroan melakukan beberapa
perubahan organisasi yang pada intinya bertujuan untuk
mengoptimalkan daya dukung setiap organisasi pada
kegiatan operasional, sehingga setiap organisasi dapat
lebih cepat dan responsif (faster & responsive) serta
lebih baik (better) serta memiliki rentang kendali (span of
control) yang sesuai untuk dapat mengantisipasi dinamika
bisnis perusahaan di masa mendatang.
Organisasi yang mengalami perubahan antara lain adalah
pada fungsi sentral Human Resources (HR) dan Government
& Public Affairs (GPA). Perubahan juga dilakukan pada
PT Visi Multi Artha, yaitu anak perusahaan yang bergerak
di bidang minyak dan gas bumi. Di PT Visi Multi Artha,
dilakukan penambahan fungsi Development & Engineering
pada level manajerial yang bertugas mengelola fungsi
petroleum engineering dan facility engineering.
world-class company. Therefore, the focus and the target
includes the optimization to use internal workers including
the management of cadres (staffing optimization), the
development of employee capabilities with optimum
investment cost, maintain key personnel, design the efficient
organizational structure, encourage a healthy internal
competition so that the workers are able to develop the
company’s business effectively in the present and future.
Achievement of Human Resource Management in 2015
Organizational TransformationIn 2015, the Company transformed the organizational
structure that primarily aims to optimize the support
capacity of each organization on operational activities
so that each organization can be faster & responsive, and
better, as well as has an appropriate span of control to
anticipating the dynamics of the company’s business in
the future.
Organizations that experienced transformation, namely
at the central function of the Human Resources (HR) and
Government & Public Affairs (GPA). Transformation was
also completed at PT Visi Multi Artha, which is a subsidiary
engaged in oil and gas. At PT Visi Multi Artha, an additional
function of Development & Engineering at the managerial
level is assigned to manage the petroleum engineering and
facility engineering function.
66
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Di Lapangan Malacca Strait, fungsi Production dan
Maintenance yang sebelumnya merupakan dua fungsi
terpisah, digabungkan menjadi satu. Sementara fungsi
Fabrication & Construction yang sebelumnya berada di bawah
koordinasi fungsi Maintenance menjadi di bawah organisasi
Field Operations Support. Perseroan juga membentuk satu
organisasi baru yaitu EMP Gebang Limited, Ini merupakan unit
bisnis yang dikelola 100% oleh Perseroan mulai November
2015.
Pelatihan dan PengembanganUntuk meningkatkan kompetensi SDMnya, Perseroan
berkomitmen melakukan pengembangan kompetensi para
perkerja sesuai dengan kebutuhan pekerja untuk masing-
masing departemen. Hal ini dilakukan melalui pelatihan
inhouse dan eksternal training, serta bantuan Employee
Education Program bagi pekerja yang ingin melanjutkan
pendidikan ke jenjang S1 dan S2.
Sepanjang 2015, Perseroan telah melakukan berbagai
pelatihan berdasarkan kompetensi, antara lain:
• Pembinaan Keselamatan Pengelolaan Bahan Peledak
Migas
• Pelatihan Sertifikasi Tower Climbing
• Panitian Pengadaan Kontraktor Kontrak Kerjasama PTK
007
• Kualifikasi Verifikator Vendor
• Perawatan Sumur
Secara keseluruhan, Perseroan telah menyelenggarakan
pelatihan 55 pelatihan, yang terbagi menjadi 34 pelatihan
inhouse diikuti oleh 542 peserta, 19 pelatihan eksternal
yang diikuti 53 peserta dan 2 pelatihan luar negeri yang
diikuti oleh 1 peserta.
Biaya pengembangan yang telah dikeluarkan Perseroan
s ep a n j a n g 2 0 1 5 a d a l a h U S D 4 7 . 0 5 5 m e n u r u n
dibandingkan biaya pengembangan pada tahun 2014
sebesar USD339.906.
Tabel Biaya Pengembangan SDM Tahun 2015
Deskripsi Aktual Actual Description
In-house Training USD 11,515.00 In-house Training
External Training USD 24,806.00 External Training
Overseas Training USD 1,141.00 Overseas Training
Education Assistant Program (EAP) untuk S1&S2
USD 9,593.00 Education Assistant Program (EAP) for S1&S2
Jumlah USD 47,055.00 Total
In the Malacca Strait Field, Production and Maintenance
function that previously were two separate functions,
combined into one. Meanwhile, the Fabrication & Construction
function that was previously under the coordination of
Maintenance function is now changed under the Field
Operations Support organization. The Company also formed
a new organization, namely EMP Gebang Limited, which is a
business unit that is 100% managed by the Company starting
in November 2015.
Training and DevelopmentTo improve the competency of Human Resources, the
Company is committed to developing the competence of
the worker in accordance with the needs of employees for
each department. This matter is conducted through in-
house and external training, as well as Employee Education
Program assistance for workers who desire to continue
their education to S1 and S2.
Throughout 2015, the Company has conducted a variety
of training based on competency, among others:
• Guidance of Explosives Safety Management of Oil and
Gas
• Training of Tower Climbing Certification
• Cooperation Contract Procurement Committee PTK
007
• Vendor Verifier Qualification
• Well Maintenance
Overall, the Company has provided 55 training, which
is divided into 34 in-house training followed by 542
participants, 19 external training followed by 53
participants, and 2 overseas training followed by one
member.
The development costs that have been issued by the
Company throughout 2015 amounted to USD47,055
lower than the development costs in 2014 at USD339,906.
Table of Human Resources Development Costs in 2015
67PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Tabel Pelatihan Tahun 2015
Pelatihan In house (Januari-Desember 2015)
No Jenis Pelatihan Type of Training
1 Added Value, Opportunity & Business Challenge
2 Advance Negotiation
3 Basic Rigging
4 Basic Accounting
5 Behavior Based Safety
6 Building Safety Awareness for Floor Warden EMP
7 Business English
8 Character Building & Collaboration Workshop
9 Crash Free Riding
10 Fire Fighting
11 IFRS for Oil & Gas Batch II
12 Audit Energy
13 Industrial Domestic Waste Handling
14 Master of Ceremony Batch I
15 Master of Ceremony Batch II
16 Train The Trainer
17 Introduction to Structural Geology Batch I
18 Introduction to Structural Geology Batch II
19 Job Safety Analysis
20 Logframe Kolaborasi Program Log frame Collaboration Program
21 Oil & Gas Facility for Non Oil & Gas Facility Engineer
22 Pelaporan Investigasi Investigation Reporting
23 Penyiapan Usulan WP&B 2016 & AFE (Format Baru) Preparation of Proposals WP&B 2016 & AFE (New Format)
24 Permit to Work (24 Maret 2015)
25 Permit to Work (8 Agustus 2015)
26 Risk Management & H&A-IAC Batch I
27 Risk Management & H&A-IAC Batch II
28 Risk Management & H&A-IAC Batch III
29 Sosialisasi PTK 007 Buku Pertama Rev 2 & Buku Kedua Rev 3 (Batch I) PTK 007 Socialization First Book Rev 2 & Second Book Rev 3 (Batch I)
30 Sosialisasi PTK 007 Buku Pertama Rev 2 & Buku Kedua Rev 3 (Batch II) PTK 007 Socialization First Book Rev 2 & Second Book Rev 3 (Batch II)
31 Understanding Petroleum Industry
32 Sedimentology for Reservoir Engineer
33 Welding Specialist
34 Water & Gas Flooding
Pelatihan Eksternal Training-Januari-Desember 2015
No Jenis Pelatihan Type of Training
1 Bakrie Human Capital Conference
2 Bakrie General Management Development Program
3 Generator Training
4 Joint Convention Balikpapan
Table of Training in 2015
In-house Training (January-December 2015)
External Training-April-December 2015
68
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
No Jenis Pelatihan Type of Training
5 Kualifikasi Verifikator Vendor Vendor Verifier Qualification
6 Operation & Maintenance Generator
7 Pelatihan & Ujian Assessor SCM SCM Assessor Training & Exam
8 Pelatihan Sertifikasi Tower Climbing Tower Climbing Certification Training
9 POD Aspek Subsurface POD Subsurface Aspect
10 Pre-retirement I (Indopurels 20-24 April 2015)
11 Pre-retirement II (Indopurels 24-28 Agustus 2015)
12 Pre-retirement III (Indopurels 26-30 Oktober 2015)
13 Pembinaan Keselamatan Bahan Peledak (24-27 Februari 2015) Guidance of Explosives Safety (24 to 27 February 2015)
14 Pembinaan Keselamatan Bahan Peledak (18-21 Agustus 2015) Guidance of Explosives Safety (18 to 21 August 2015)
15 Pre-retirement II (9-13 Februari 2015)
16 Resertifikasi PTK 007 PTK 007 Recertification
17 Tower Climbing Safety Certification
18 Workshop Pelaporan dan Perhitungan TKDN TKDN Reporting and Calculation Workshop
19 Sertifikasi Perawatan Sumur Well Maintenance Certification
Pelatihan Luar Negeri (Januari-Desember 2015)
No Jenis Pelatihan Type of Training
1 CBM Simulation
2 Opportunities & Advancement in Coal Bed Methane in The Asia Pacific
Penilaian KinerjaSejalan dengan komitmen Perseroan untuk menerapkan
sistem Pay for Performance yaitu penghargaan terhadap
pekerja berdasarkan kinerja atau kontribusi terhadap
pencapaian Perseroan, maka dilakukan proses penilaian
kinerja setiap akhir tahun. Penilaian kinerja ini dilakukan
terhadap semua pekerja baik dari level non-staff sampai
level eksekutif. Untuk menciptakan semangat kompetisi
yang positif dalam penilaian kinerja, Perseroan menerapkan
konsep distribusi normal dalam penilaian kinerja. Hal
tersebut dilakukan selain sebagai implementasi konsep pay
for performance juga sebagai salah satu strategi Perseroan
untuk menyeleksi pekerja yang akan dijadikan para penerus
dalam succesion plan Perseroan ke depannya.
Kepuasan KaryawanPerseroan sangat mementingkan pendapat pekerja
tentang Perseroan. Ini diperlukan untuk menjaga
Perseroan adalah tempat kerja pilihan para pencari
kerja. Untuk itu, secara rutin Perseroan mengadakan
survei pendapat pekerja (Employee Opinion Survey/EOS)
untuk mengukur kepuasan pekerja terhadap organisasi,
kompensasi dan tunjangan, kepemimpinan, keuangan,
Overseas Training (January-December 2015)
Performance AssessmentIn line with the Company’s commitment to implement Pay
for Performance system, which is awards to employees
based on performance or contribution to the achievement
of the Company, a performance appraisal process is
conducted at the year-end. The performance assessment
is performed on all employees, both at the non-staff to the
executive level. To create a positive spirit of competition, in
the performance evaluation, the Company is applying the
concept of normal distribution in performance assessment.
This matter is conducted as the implementation of the pay
for performance concept, as well as one of the Company’s
strategies for selecting workers who will be the replacement
in the succession plan for the Company’s future.
Employee SatisfactionThe Company is very concerned with the opinion of the
employees towards the Company. This apprehension
is necessary to maintain the Company position as the
workplace of choice for job seekers. Therefore, the Company
routinely conducts Employee Opinion Survey/EOS to
measure the employee satisfaction to the organization,
compensation, and benefits, leadership, finance, human
69PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
sumber daya manusia, administrasi, pemotongan biaya
dan budaya. Perseroan juga mengukur kepuasaan
pekerja pada saat berakhirnya hubungan kerja melalui
exit interview. Selain itu, Perseroan secara berkala
mengadakan pertemuan bipartit dengan para pekerja
untuk dapat menangkap aspirasi para pekerja.
Tingkat turn over Perseroan tahun 2015 adalah 9,6%,
meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 4,23%. Ini
disebabkan oleh diakhirinya satu wilayah kerja Perseroan
pada bulan 2014.
Pembinaan Hubungan Industrial dan Antar PekerjaHubungan Industrial serta hubungan antar pekerja yang
harmonis merupakan fokus non-finansial yang dipandang
sangat penting dalam upaya menciptakan lingkungan kerja
yang nyaman dan kondusif. Untuk mencapai hubungan
yang harmonis, Perseroan menjalin komunikasi bipartit
yang intensif dengan para pekerja. Perusahaan juga
memfasilitasi kebutuhan penyaluran minat dan bakat
para pekerja dalam bidang olahraga, sosial dan seni yang
dinamai ESSAC (EMP’s Sport, Social and Art Club).
Survei Eksklusif Compensation & BenefitPerseroan melakukan survei eksklusif compensation &
benefits untuk kalangan industri minyak dan gas. Hasil
survei compensation & benefits tersebut dijadikan
acuan bagi Perseroan dalam menentukan pengelolaan
kompensasi dan tunjangan agar tetap dapat memberikan
imbalan finansial yang memadai bagi pekerja dan
menimbulkan daya tarik bagi para pencari kerja.
Medical Coverage Pekerja & KeluargaPerseroan sangat memperhatikan kesehatan pekerja, dan
hal itu ditunjukkan dengan mengharuskan dilakukannya cek
kesehatan berkala (medical check up) bagi seluruh pekerja
dan pasangannya. Pelaksanaan program tersebut dipantau
langsung oleh para dokter Perseroan, bekerja sama dengan
rumah sakit maupun klinik rekanan Perseroan. Perseroan
juga memberikan bantuan pemeliharaan kesehatan kepada
keluarga pekerja. Komitmen Perseroan dalam hal kesehatan
pekerja dibuktikan dengan adanya organisasi medis, terdiri
dari para dokter yang berpengalaman dalam bidangnya, dan
bertanggung jawab langsung memonitor kesehatan para
pekerja di kantor pusat ataupun di lapangan serta keluarganya.
resources, administration, cutting costs and cultures.
The Company also measures employee satisfaction upon
termination of the employment relationship through an
exit interview. In addition, the Company periodically holds
bipartite meetings with workers to be able to capture the
aspirations of the employees.
The level of the Company’s turnover in 2015 was 9.6%,
an increase compared to 2014 at 4.23%. The completion
of the working area of the Company in 2014 affected this
result.
I n d u s t r i a l a n d I n t e r - Wo rke r R e l at i o n s DevelopmentIndustrial relations and harmonious associations between
workers are the focus of non-financial that is considered
imperative in creating a work environment that is
comfortable and conducive. To achieve a harmonious
relationship, the Company established bipartite intensive
communication with the workers. The company also
facilitates the distribution of interests and talents of
employees in the field of sports, social and arts named
ESSAC (EMP’s Sport, Social and Art Club).
Exclusive Survey of Compensation & Benefit The Company conducts an exclusive survey of
compensation and benefit for the oil and gas industry.
Compensation and benefit survey results will serve
as a reference for the Company in determining the
management of compensation and benefit in order to
provide sufficient financial rewards for workers and raises
the appeal for job seekers.
Medical Coverage for Employees & FamilyThe Company is attentive to the health of employees, and
this matter is demonstrated by requiring a periodic health
check (medical check up) for all workers and their partners.
The program implementation is monitored directly by
the doctors of the Company, in cooperation with partner
hospitals and clinics of the Company. The Company also
provides health care assistance to the families of workers.
The Company’s commitment in terms of workers’ health
showed by the existence of the medical organization,
consisting of doctors who are experienced in their field, and
are directly responsible for monitoring the health of workers
at headquarters or in the field, as well as their family.
70
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya ManusiaSistem Informasi Sumber Daya Manusia Perseroan (HRIS)
yang berbasis Oracle telah diimplementasikan dan
dipergunakan untuk mendukung manajemen sumber daya
manusia di Perseroan. Implementasi Sistem Informasi ini
memungkinkan para pekerja melakukan layanan mandiri
untuk layanan SDM personal dan memanfaatkan aplikasi
untuk menunjang program pengembangan SDM. Dengan
pendekatan ini, administrasi layanan SDM menjadi optimal
dan selaras dengan strategi Perseroan. Modul yang telah
diimplementasikan adalah:
Human Resource Information Systems
Organisasi & Pengembangan KaryawanOrganization & Employee Development
AdministrasiAdministration
LainnyaOthers
Competency & Training Personnel Database Koperasi, SP, BDI, shuttle car
Performance Appraisal Benefits, Payroll, Tax, Insurance
Talent Management Employee Medical Claims
Organization Change Modul Self-Service (Personal Data Change, Time Sheet, Leave Application & e-Pay Slip)
Penghargaan Bidang SDMStrategi Perseroan dalam bidang SDM yang bertujuan
meningkatkan kualitas pekerjanya ternyata mendapatkan
perhatian dari pihak di luar Perseroan. Hal ini terbukti
dengan diterimanya Penghargaan Career Development
Monitoring program dalam Bidang Pengembangan SDM
dari SKK Migas untuk 2 unit bisnis Perseroan, yaitu Malacca
Strait dan Bentu.
Komposisi Sumber Daya Manusia 2014Pada tahun 2015 terjadi penurunan jumlah SDM secara
total, dari 708 orang pada tahun 2014, menjadi 639 pada
tahun 2015. Komposisi SDM menurut level mengalami
penurunan sebanyak 14 orang di level Senior Staff,
34 orang di level staf, dan 18 orang di level non-staff.
Sedangkan level eksekutif tidak mengalami perubahan.
Komposisi SDM berdasarkan Level
HR Composition based on Level
Level 2015 2014 Level
Executive 21 21 Executive
Senior Staff 64 81 Senior Staff
Staff 446 480 Staff
Non-Staff 108 126 Non-Staff
JUMLAH 639 708 TOTAL
Development of Human Resource Information SystemsThe Company’s Human Resources Information System
(HRIS), which is Oracle-based has been implemented
and used to support human resource management in the
Company. The implementation of this Information System
enables the workers to perform self-service for personal
HR service and utilize the applications to support human
resources development program. Based on this approach,
the administration of HR services become optimized and
aligned with the Company’s strategy. Modules that have
been implemented are:
Human Resources AwardThe Company’s strategy in the field of Human Resources
that aimed at improving the quality of workers turned
out to acquire the attention from the parties outside the
Company. This matter is evidenced by the recognition
of Career Development Monitoring Award in Human
Resources Development from SKK Migas for the Company’s
two business units, namely the Malacca Strait and Bentu.
Composition of Human Resources in 2014In 2015, the total number of human resources decreases
from 708 people in 2014 to 639 people in 2015. The
structure of Human Resources according to the level
experienced a declined by 14 people at the Senior Staff
level, 34 people at the staff level, and 18 people at the
non-staff level. While the executive level did not change.
71PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Berdasarkan jenjang pendidikan, terjadi penurunan
sebanyak 3 orang dengan jenjang pendidikan S2, 41
orang dengan jenjang pendidikan S1, 12 orang dengan
level akademi, 10 orang di level SMA dan 6 orang di level
non-akademi.
Komposisi SDM berdasarkan Pendidikan
HR Composition based on Education
Level 2015 2014 Level
S3 2 2 Doctoral Degree
S2 52 55 Master Degree
S1 376 417 Bachelor Degree
Akademi 75 84 Academic
SMA 113 123 High-School
Non-Akademi 21 27 Non-Academic
TOTAL 639 708 TOTAL
Berdasarkan umur, terjadi penurunan pada semua rentang.
Penurunan terbanyak terjadi pada rentang usia 18-30
tahun, yaitu 36 orang dan pada rentang usia 51 tahun ke
atas sebanyak 20 orang.
Komposisi SDM berdasarkan Umur
HR Composition based on Age
Level 2015 2014 Level
18-30 tahun 133 169 18-30 years old
31-40 tahun 204 212 31-40 years old
41-50 tahun 155 166 41-50 years old
51 tahun ke atas 147 161 51 years old and above
JUMLAH 639 708 TOTAL
Rencana 2016Di tahun 2016, Perseroan masih akan melanjutkan strategi
jangka panjang yang ditetapkan oleh organisasi. Namun
secara khusus Perseroan akan menerapkan selektif
rekrutmen, memperkuat kaderisasi, memperkokoh
basis organisasi, menjaga hubungan industrial yang
harmonis, memperkuat kompetensi para pekerjanya,
menjaga keseimbangan internal dan eksternal dalam hal
remunerasi, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman
serta memastikan bahwa Perusahaan tetap menjadi
tempat kerja pilihan pencari kerja.
Based on the education level: a decline of 3 people with
education level of S2, 41 people with education level of
S1, 12 people with college level, 10 people at the high
school level and 6 people in non-college level.
Based on age: a decline in all ranges. The large decline
occurred in the age range of 18-30 years, which
amounted to 36 people, and in the age range of 51 years
and above by as many as 20 people.
Plan In 2016In 2016, the Company still continues with the long-term
strategies established by the organization. However,
mainly the Company will apply selective recruitment,
strengthen regeneration, enhance the organizational
base, maintaining harmonious industrial relations,
reinforce the capacities of the workers, maintain internal
and external balance in terms of remuneration, creating
a comfortable working environment and ensure that the
Company continues to be the workplace of choice for job
seekers.
72
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Faktor kesehatan, keselamatan kerja dan lindung
lingkungan (‘K3LL’) merupakan salah satu faktor yang
menjadi keunggulan operasional sebuah perusahaan
minyak dan gas. Oleh karena itu, menjaga bahkan
meningkatkan kualitas K3LL setiap tahun menjadi prioritas
dan ukuran penting dalam mengukur kinerja operasional
Perseroan. Dalam hal ini, Perseroan tetap berkomitmen
untuk menempatkan perlindungan terhadap pekerja,
masyarakat, dan lingkungan hidup sama pentingnya
seperti halnya kegiatan operasi, produksi dan eksplorasi.
Fokus K3LL Pada 2015, fokus program kerja Perseroan adalah
meningkatkan kualitas K3LL. Program kerja tersebut
terdiri dari program Kesehatan dan Keselamatan Kerja
serta program Lindung Lingkungan. Program kerja
terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja, antara lain
menyediakan sistem yang dapat digunakan oleh seluruh
karyawan untuk melaporkan pengamatannya atas suatu
kondisi yang terkait K3LL di lingkungan kerjanya. Hal ini
dianggap perlu untuk memperkuat budaya K3LL sebagai
bagian dari budaya Perseroan dan menjadi bagian dari
perhatian keseharian karyawan. Sistem ini berbasis digital
sehingga setiap laporan dapat segera ditindaklanjuti untuk
mencegah kerugian atau kecelakaan yang mungkin timbul.
The factor of safety, health, and environmental (‘SHE’) is
one of the factors that became operational excellence
of an oil and gas company. Therefore, to maintain and
improve the quality of SHE every year is to be a priority
and an important measure in evaluating the operating
performance of the Company. In this regard, the Company
remains committed to placing the protection of workers,
the public, and the environment as important as
operations, production, and exploration.
Focus of SHEIn 2015, the focus of the Company’s work program is to
improve the quality SHE. The work program consists of
Safety, health, and environmental program. The work
program related to health and safety, among other aspects,
provide a system that can be used by all employees to
report the observations on a condition associated to
SHE in the work environment. This matter is necessary to
strengthen SHE culture as part of the corporate culture
and become part of the daily attention of employees.
The system is based on digital so that each report can be
immediately acted upon to prevent damages or accidents
that may arise.
Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung LingkunganSafety, Health, and Environmental
73PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Sedangkan kegiatan terkait Lindung Lingkungan, Perseroan
meningkatkan konservasi keanekaragaman hayati
sebagai bagian pelestarian lingkungan. Melalui program
peningkatan konservasi ini, Perseroan memastikan bahwa
kehadirannya di suatu lingkungan membawa dampak
positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Sepanjang 2015, Perseroan senantiasa memperhatikan
ketaatannya pada berbagai peraturan dan ketentuan
terkait K3LL, selain juga mempertahankan sertifikasi ISO
dan OHASS yang telah diterima. Oleh karena itu, Perseroan
melakukan berbagai program kerja dalam rangka menjaga
dan meningkatkan kesadaran para karyawan melalui
pelatihan, kampanye, serta kegiatan lainnya.
Kinerja K3LL Pada 2015, sistem manajemen K3LL telah disesuaikan
dengan prinsip-prinsip pengelolaan dampak lingkungan
hidup dan sosial yang berlaku pada institusi keuangan
internasional. Pada umumnya, institusi keuangan
internasional saat ini menggunakan IFC Performance
Standards On Environment & Social Sustainability
dan/atau Equator Principles sebagai panduan untuk
mengevaluasi dan mengelola dampak lingkungan dan
sosial yang mungkin dapat timbul dari aktivitas sebuah
perusahaan. Beberapa persyaratan yang tercakup dalam
standard tersebut antara lain Pernyataan dan Kajian
Dampak Lingkungan Hidup & Sosial (Environmental
and Social Assessment), Sistem Manajemen Lingkungan
Dan Sosial (Environmental and Social Management
System), kondisi pekerja dan lingkungan kerja (Labor
and Working Conditions) , pencegahan dan pengurangan
pencemaran (Pollution Prevention and Abatement),
Meanwhile, for the activities related to the Environmental
Protection, the Company increased biodiversity
conservation as part of the environmental preservation.
Through the conservation improvement program, the
Company ensures that its presence in an environment brings
a positive impact on the community and environment.
Throughout 2015, the Company continues to take notice
of compliance to various SHE regulations and related
provisions, while also maintaining the ISO certification and
OHASS. Therefore, the Company has conducted various
work programs in order to preserve and raise awareness
among employees through training, campaigns, and other
activities.
SHE Performance In 2015, SHE management system has been adapted to
the principles of environmental management and social
impact that applicable in the international financial
institutions. Most international financial institutions
today have adopted the IFC Performance Standards on
Environment & Social Sustainability and/or the Equator
Principles as the guidelines for the management of
the environment and social impact that may arise from
the activities of a business entity. Among some of the
requirements contained in those standards are the
Environmental and Social Assessment, Environmental and
Social Management System, Labor and Working Conditions,
Pollution Prevention and Abatement, Community Health,
74
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
kesehatan, keamanan dan keselamatan masyarakat sekitar
(Community Health, Safety and Security), pembebasan
lahan dan pemukiman (Land Acquisition and Involuntary
Resettlement) serta Konservasi Keanekaragaman Hayati
dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan
(Biodiversity Conservation and Sustainable Natural
Resource Management).
Untuk mendukung kegiatan K3LL, Perseroan meluncurkan
SIAP (SHE Information and Awareness Program), yaitu
program aplikasi berbasis komputer yang dapat digunakan
oleh karyawan untuk melaporkan hasil pengamatannya
terkait aspek K3LL di tempat kerja. Pengamatan ini dapat
berupa kondisi tidak aman, perilaku tidak aman, maupun
kondisi aman dan perilaku aman. Selanjutnya, laporan
yang dikirimkan melalui sistem ini akan ditindaklanjuti
dengan cepat dan tepat untuk mencegah timbulnya
kerugian ataupun kecelakaan. Aplikasi SIAP memiliki
beberapa modul untuk memantau kinerja K3LL, di
antaranya analisa dan evaluasi kinerja K3LL. Hasil analisa
dan evaluasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan
kajian dalam rangka peningkatan kinerja di tahun-tahun
berikutnya.
Terkait kegiatan Lindung Lingkungan, Perseroan juga
menjalankan program ekowisata Mangrove sebagai
kelanjutan dari program konservasi keanekaragaman
hayati. Sejak 1990, unit bisnis EMP Malacca Strait S.A telah
melakukan kegiatan untuk menjaga kelestarian mangrove
di wilayah pesisir pantai Riau melalui penanaman
mangrove secara rutin di desa Mengkapan, Kabupaten
Siak, Riau. Pada 2015, Perseroan mulai menjalankan
program pengembangan potensi ekowisata bersama
dengan masyarakat di daerah tersebut. Pola ekowisata
yang telah berhasil dikembangkan dan dijalankan berbasis
pada keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengelolaan usaha ekowisata, termasuk
menetapkan bahwa semua keuntungan yang diperoleh
akan menjadi hak masyarakat. Hingga saat ini, lokasi
ekowisata mangrove di desa Mengkapan kerap dikunjungi
oleh sekitar 500 orang per hari, di mana kegiatan di
ekowisata mangrove ini dapat lalui dengan menyusuri
jembatan yang dibangun oleh Perseroan. Selain dapat
Safety and Security, Land Acquisition and Involuntary
Resettlement, and the Biodiversity Conservation and
Sustainable Natural Resource Management.
To support SHE activities, the Company launched SIAP
(SHE Information and Awareness Program), which is a
program of computer-based applications that can be used
by employees to report the results of their observations
related to SHE aspects in the workplace. This observation
may be in the form of unsafe conditions, unsafe behavior,
nor the safety conditions and safe conduct. Furthermore,
the report sent through this system will be acted upon
quickly and appropriately to prevent loss or accident.
SIAP application has several modules to monitor SHE
performance, including analysis and SHE performance
evaluation. The results of the analysis and the evaluation
can be used to conduct studies in order to improve
performance in subsequent years.
Related to Environmental Protection activities, the
Company also held Mangrove ecotourism program as
a continuation of biodiversity conservation programs.
Since 1990, the EMP Malacca Strait S.A business unit
has engaged in activities to conserve mangroves in
the coastal areas of Riau through mangrove planting
regularly in the Mengkapan village, Siak District, Riau.
In 2015, the Company began to conduct ecotourism
potential development program together with the
community in the area. Ecotourism patterns that have
been successfully developed and implemented based on
the active involvement of the community in the planning,
implementation, and management of ecotourism
businesses, as well as determine that all profits will be
the right of the community. Until today, the mangrove
ecotourism site in Mengkapan village often visited by
approximately 500 people per day, in which the activities
in mangrove ecotourism can be crossed by a bridge built
by the Company. In addition to being able to see different
75PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
melihat berbagai jenis mangrove dan satwa-satwa
ekosistem mangrove, pngunjung dapat memperoleh
edukasi tentang mangrove, pembibitan dan penanaman
mangrove, pemasangan gembok cinta mangrove, serta
menikmati area wisata di ekosistem mangrove ini.
Kepatuhan pada berbagai peraturan Pemerintah yang
berkaitan dengan K3LL juga menjadi prioritas Perseroan
yang harus dijalankan, di antaranya terkait peraturan
pengelolaan air limbah, pengelolaan emisi udara,
pengelolaan limbah B3, pelaksanaan segala ketentuan
dalam izin lingkungan seperti AMDAL dan UKL-UPL, serta
pengelolaan higiene dan sanitasi lingkungan kerja. Oleh
karena itu, Perseroan memastikan bahwa pengelolaan
lingkungan yang dilakukannya selalu dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Sebagai bagian dari peningkatkan keselamatan dan
kesehatan di area kantor Jakarta, Perseroan melakukan
Office Clean Up Day. Program tersebut diikuti oleh seluruh
karyawan kantor Jakarta dan bertujuan untuk memilah
barang-barang yang tidak terpakai dan membuangnya,
serta membersihkan dan merapikan area kerja masing-
masing, sehingga senantiasa tertata rapi, bersih, sehat,
dan nyaman. Program tersebut dilaksanakan pada
tanggal 5 Juni 2015 dalam rangka memperingati Hari
Lingkungan Hidup Tahun 2015. Program tersebut telah
berhasil mendapatkan material atau dokumen yang
tidak terpakai di kantor Jakarta sebanyak 1,7 ton untuk
dibuang atau dimusnahkan oleh pihak lain yang ditunjuk
perusahaan dan memiliki izin pemusnahan sesuai
peraturan perundangan yang berlaku.
Pada 2015, Perseroan memperluas kerja sama antara
EMP Gelam dan Bank Sampah Barokah Bersama (BSBB)
melalui penandatangan nota kesepahaman (MOU)
dengan KSM Sukses Bersama dalam rangka memulai
pembangunan Tempat Penyimpanan Sementara Terpadu
Reduce Reuse Recycle (TPST3R) Sampah. Kerja sama ini
mencakup inisiasi pembangunan kegiatan terintegrasi,
yang di mulai dari bank sampah hingga pengelolaan
produk turunan seperti biogas, pertanian organik, dan
types mangrove and mangrove ecosystem wildlife, the
visitor can obtain education about mangrove, seeding,
planting, and installing mangrove love padlock, as well as
enjoy the tourist area in the mangrove ecosystems.
Compliance with various government regulations that
related to SHE is the priority of the Company that must
be implemented, including the wastewater management
regulations, the management of air emissions, B3 waste
management, the implementation of all the provisions
in the environmental permits such as EIA and UKL-UPL,
as well as the management of hygiene and sanitary
work environment. Therefore, the Company ensures that
environmental management conducted is carried out in
accordance with the applicable provisions.
As part of the improvement of safety and health in the
office area of Jakarta, the Company performed Office
Clean Up Day. The program was attended by all employees
of the Jakarta office and aims to sort the unused items
and throw it away, as well as cleaning and tidying up
each work area, so that is always neat, clean, healthy, and
comfortable. The program was held on June 5th, 2015, in
commemoration of World Environment Day 2015. The
program has succeeded in receiving unused material
or documents from the Jakarta office by as much as 1.7
tons to be discarded or destroyed by another party,
which appointed by the Company and owns a licensed as
extermination in accordance with applicable regulations.
In 2015, the Company expanded cooperation between
EMP Gelam and Bank Sampah Barokah Bersama (BSBB)
through the signing of a memorandum of understanding
(MOU) with KSM Sukses Bersama in order to begin
construction of an Integrated Temporary Storage Reduce
Reuse Recycle (TPST3R). This cooperation includes the
initiation of integrated development activities, which
start from the trash bank to the management of derivative
products such as biogas, organic farming and the
76
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
budidaya cacing tanah. Kemitraan ini didasari semangat
pengabdian pada masyarakat dan menularkan budaya
peduli Lingkungan hidup dan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
kepada masyarakat yang sebagian besar masih belum
mengerti akan pentingnya keberlanjutan lingkungan
hidup untuk generasi yang akan datang.
Perseroan juga melakukan survei Behavior Based Safety
untuk menilai persepsi pekerja terhadap implementasi
K3LL yang akan digunakan untuk membangun budaya
K3LL di lingkungan perusahaan. Survei perilaku berbasis
keselamatan atau Behavior Based Safety dilaksanakan
pada tanggal 25 Agustus hingga 2 September 2015 oleh
Pusat Kajian dan Terapan Ilmu K3 Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia. Survei dilakukan
terhadap salah satu unit bisnis perseroan yaitu EMP
Malacca Strait S.A dengan jumlah responden sebanyak 232
pekerja yang berasal dari Kantor Jakarta dan area operasi.
Tujuan survei antara lain; mengetahui gambaran tingkat
iklim K3LL atau SHE Climate level di perusahaan,
menentukan tingkat kematangan budaya K3LL,
mendapatkan gambaran perilaku K3LL pekerja, dan
memberikan rekomendasi untuk peningkatan perilaku dan
budaya K3LL di perusahaan. Hasil survei telah memberikan
gambaran tingkat iklim dan kematangan budaya K3LL di
unit bisnis tersebut sudah cukup baik.
Selain itu, Perseroan turut berperan aktif dalam
membantu industri migas di sekitar area operasi dalam
penanggulangan keadaan darurat tumpahan minyak di
perairan sungai dan laut.
Sosialisasi K3LLSepanjang 2015, Perseroan berperan aktif dalam
melakukan sosialisasi K3LL kepada seluruh karyawan dan
masyarakat di sekitar operasi terutama area operasinya di
Riau bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat.
Pada 2015, Perseroan melakukan sosialisasi K3LL kepada
karyawan melalui beberapa kegiatan, di antaranya
pelatihan K3LL yang dilaksanakan dengan fasilitator
internal maupun eksternal, coaching clinic K3LL kepada
pekerja kantor pusat di Jakarta terkait dengan “Off The Job
Safety,“ serta melakukan Kampanye Bulan K3N 2015 dan
Hari Lingkungan Hidup 2015 di Kantor Jakarta dan di area
operasi. Perseroan juga melakukan rapat keselamatan (SHE
Meeting) secara rutin yang wajib dihadiri oleh pekerja dan
cultivation of earthworms. This partnership is based on
the spirit of community service and spreading the caring
culture of Environment and 3R (Reduce, Reuse, Recycle) to
people who mostly still do not understand the importance
of environmental sustainability for generations to come.
The Company also conducted a survey of Behavior
Based Safety to assess worker perceptions on the SHE
implementation that will be used to build a culture of SHE
in an enterprise environment. Behavior Based Safety was
held on August 25th to September 2nd, 2015 by the Center
for Studies and Applied Sciences of Occupational Health
and Safety (K3) School of Public Health, University of
Indonesia. The survey was conducted on a business unit
of the company, namely EMP Malacca Strait S.A by the
number of respondents as many as 232 workers, which
comes from the Jakarta Office and areas of operation.
The purpose of the survey, among others; knowing the
SHE Climate level in the company, determine the maturity
level of SHE culture, obtain an overview of SHE workers
behavior, and provide recommendations for improving
the SHE behavior and culture in the company. The survey
results have provided an overview of SHE climate level
and cultural maturity in the business unit, which is good
enough.
In addition, the Company is actively involved in helping
the oil and gas industry around the area of operations in
coping with the emergency oil spills in the waters of the
river and the sea.
SHE Socialization Throughout 2015, the Company plays an active role in
socializing SHE to all employees and the communities
around operation areas, especially in Riau in collaboration
with the local government.
In 2015, the Company conducted SHE socialization
to employees through several activities, including
SHE training that carried out by internal and external
facilitators, SHE coaching clinic to workers at the
headquarters in Jakarta related to "Off The Job Safety,"
as well as conducting the Campaign Month K3N 2015
and Environment Day 2015 in Jakarta and in the area of
operations. The Company also held safety meetings (SHE
Meeting) routinely that must be attended by workers and
77PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
manajemen, baik di kantor Jakarta maupun di area operasi
Perseroan. Topik-topik pelatihan yang diberikan antara
lain: Pelatihan Audit Energi, Pelatihan dan Workshop
"Behavior Based Safety," Sosialisasi dan Awareness ISO
14001 & OHSAS 18001, Pelaporan Kondisi Aman dan
Perilaku Tidak Aman, Pelaporan dan Investigasi Insiden,
Pelatihan Job Safety Analysis, serta Pelatihan Sistem Izin
Kerja atau Permit to Work System. Selain itu, Perseroan juga
menyelenggarakan induksi keselamatan kepada pekerja
baru dan pekerja yang pertama kali datang ke area operasi
Perseroan, dan sosialisasi K3LL yang dilakukan melalui
pemasangan poster-poster, spanduk dan pengiriman
melalui media-media lain yang tersedia di Perseroan.
Kinerja Kesehatan dan Keselamatan KerjaPada 2015, Perseroan berhasil melaksanakan berbagai
program peningkatan penerapan Sistem Manajemen K3LL
sehingga operasional perusahaan dapat berjalan dengan
aman dan terkendali.
Kinerja kesehatan dan keselamatan kerja Perseroan
di tahun 2015 semakin membaik dibandingkan tahun
sebelumnya. Hal ini diakui oleh Pemerintah Republik
Indonesia melalui pemberian penghargaan Kecelakaan
Kerja Nihil Tahun 2015 (Zero Accident Award) oleh
Menakertrans RI kepada 4 (empat) Unit Bisnis Perseroan,
yaitu EMP Semberah, EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru
Limited dan EMP Gelam.
Selain itu, untuk pertama kalinya, Perseroan melalui dua
unit bisnisnya, yaitu EMP Gelam dan EMP Bentu Korinci
Baru Ltd berhasil menerima penghargaan Kecelakaan
Kerja Nihil dari Kementerian ESDM Republik Indonesia
berupa Patra Nirbhaya Karya Utama dan Patra Nirbhaya
Karya Madya.
Kinerja Lagging IndikatorLimit atas/Kasus
Allowable Rate/CasesAktualActual
Lagging Indicator Performance
Fatality Rate (cases) 0.00 (0) 0.00 (0) Fatality Rate (cases)
Loss Time Injury Rate (cases) 0.20 (5) 0.00 (0) Loss Time Injury Rate (cases)
Medical Treatment Rate (cases) 0.44 (11) 0.05 (1) Medical Treatment Rate (cases)
Restricted Work Incident Rate (cases) 0.20 (5) 0.05 (1) Restricted Work Incident Rate (cases)
TRI Rate (cases) 0.83 (21) 0.10 (2) TRI Rate (cases)
Spills (> 1 Bbl) 8 Max 0 Spills (> 1 Bbl)
Property Damage/Loss (> USD 50 K) 6 Max 0 Property Damage/Loss (> USD 50 K)
management, both at the Jakarta office as well as in the
area of operations. The topics of the training provided
include Energy Audit Training, "Behavior Based Safety"
Training and Workshop, Socialization and Awareness ISO
14001 & OHSAS 18001, Reporting of Safe Condition and
Unsafe Condition, Reporting and Incident Investigation,
Job Safety Analysis Training, as well as Permit to Work
System. employees. In addition, the Company also held
safety induction to new workers and employees who
visit the Company’s area of operations for the first time,
and SHE socialization that conducted through posters,
banners, and delivery through other media available at
the Company.
Occupational Health and Safety PerformanceIn 2015, the Company successfully implemented various
improvement programs of SHE Management System so
that operations can run safely and under control.
Occupational health and safety performance of the
Company in 2015 has improved compared to previous
years. This matter is recognized by the Government of the
Republic of Indonesia through the Zero Accidents Award
2015 by The Ministry of Manpower and Transmigration of
the Republic of Indonesia to 4 (four) Business Units of the
Company, namely EMP Semberah, EMP Bentu Limited, EMP
Korinci Baru Limited, and EMP Gelam.
In addition, for the first time, the Company through its two
business units, namely EMP Gelam and EMP Bentu Korinci
Baru Ltd successfully received Zero Accidents Award from
the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic
of Indonesia in the form of Patra Nirbhaya Karya Utama and
Patra Nirbhaya Karya Madya.
78
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Pada 2015, tercatat hanya sebanyak dua kali kejadian
kecelakaan kerja tambang yang terjadi di Perseroan, dan
keduanya tergolong kecelakaan ringan. Akar penyebab
baik penyebab langsung maupun penyebab dasar yang
berkontribusi terhadap terjadinya kedua kejadian tersebut
telah diinvestigasi dan ditentukan tindakan perbaikan
yang diperlukan. Seluruh hasil investigasi dirangkum
menjadi Incident Flash dan dikomunikasikan ke seluruh
pekerja sebagai pembelajaran untuk mencegah terjadinya
hal yang sama di masa mendatang.
Berbagai upaya telah dilakukan Perseroan yang bertujuan
untuk mencegah terjadinya kecelakaan, diantaranya
melalui peningkatan supervisi pekerjaan di lapangan,
peningkatan pengawasan terhadap kinerja kontraktor,
serta peningkatan pemahaman pekerja terhadap prosedur
kerja.
Penghargaan dan SertifikasiPerseroan berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 14001
& OHSAS 18001, serta meraih pencapaian PROPER HIJAU
oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
(KLHK).
Perseroan juga melakukan Audit internal Sistem
Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindungan
Lingkungan (K3LL) untuk menilai kondisi terkini
pelaksanaan sistem manajemen K3LL. Setiap temuan
audit internal tersebut ditindak-lanjuti secara seksama
sehingga meningkatkan kesiapan Perseroan ketika
audit dilakukan oleh pihak eksternal dalam rangka
mempertahankan sertifikasi ISO 14001 dan OHSAS
18001 serta Audit PROPER oleh KLHK. Pada 2015, unit
bisnis EMP Malacca Strait S.A, EMP Bentu Limited, dan EMP
Korinci Baru Limited berhasil mempertahankan sertifikasi
ISO 14001 dan OHSAS 18001. Selain itu, Perseroan juga
meraih beberapa Penghargaan dan sertifikasi K3LL pada
2015. Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil Tahun 2015
(Zero Accident Award) oleh Menakertrans RI kepada EMP
Semberah, EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited
dan EMP Gelam. Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil
Tahun 2015 dari Kementerian ESDM Republik Indonesia
berupa Patra Nirbhaya Karya Utama kepada EMP Gelam
dan Patra Nirbhaya Karya Madya kepada EMP Bentu Ltd
& Korinci Baru Ltd. Di bidang pengelolaan lingkungan
hidup, perusahaan meraih 2 (dua) penghargaan PROPER
In 2015, there were two occurrences of occupational
accidents that occurred in the Company’s mines, and
both are a relatively minor accident. The cause of either
the direct cause or the primary causes, which contribute
to both incidents has been investigated and determined
the necessary corrective actions. The results of all
investigations are summarized into Incident Flash and
communicated to all workers as a learning material to
prevent the same incident in the future.
Various efforts have been conducted by the Company,
which aims to prevent accidents, including through
increasing supervision of work in the field, increasing
oversight of contractor performance, as well as improving
the worker’s understanding of operating procedures.
Awards and CertificationsThe Company managed to maintain certification ISO
14001 and OHSAS 18001, as well as reaching the
milestone PROPER GREEN by the Ministry of Environment
and Forests (KLHK).
The Company also conducts internal audits of Management
System of Safety, health, and environmental (SHE) to
assess the current condition of SHE management system
implementation. Each internal audit findings are followed
up carefully to enhance the readiness of the Company
when the audit is conducted by an external party in order
to maintain certification ISO 14001 and OHSAS 18001, as
well as the Audit PROPER by KLHK. In 2015, EMP Malacca
Strait S.A, EMP Bentu Limited, and EMP Korinci Baru
Limited Business units managed to maintain certification
ISO 14001 and OHSAS 18001. In addition, the Company
also won several awards and SHE certifications in 2015.
Zero Accidents Award 2015 by The Ministry of Manpower
and Transmigration of the Republic of Indonesia to EMP
Semberah, EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited,
and EMP Gelam. Zero Accidents Award 2015 from the
Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic
of Indonesia in the form of Patra Nirbhaya Karya Utama
to EMP Gelam and Patra Nirbhaya Karya Madya to EMP
Bentu Ltd & Korinci Baru Ltd. in the field of environmental
79PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia melalui EMP Gelam dan EMP Semberah
serta 4 (empat) penghargaan PROPER Biru melalui EMP
Malacca Strait (Siak Field), EMP Malacca Strait S.A (Meranti
Field), EMP Bentu Limited dan EMP Korinci Baru Limited
Peringkat PROPER-KLH Tahun 2015Unit Bisnis 2015 Business Unit
Semberah Hijau Green Semberah
Gelam Hijau Green Gelam
Malacca Strait (Siak Field) Biru Blue Malacca Strait (Siak Field)
Malacca Strait (Meranti Field) Biru Blue Malacca Strait (Meranti Field)
Bentu Ltd. Biru Blue Bentu Ltd.
Korinci Baru Ltd. Biru Blue Korinci Baru Ltd.
Rencana 2016Berbagai pencapaian tahun 2015 tidak membuat
Perseroan berhenti meningkatkan kualitas K3LL. Untuk
itu, Perseroan telah merencanakan beberapa target ke
depan, antara lain:
1. Mempertahankan pencapaian kecelakaan kerja
nihil (Zero Accident Award) dan Penghargaan Patra
Nirbhaya melalui peningkatan pelaksanaan tindak-
lanjut terhadap laporan kondisi/perilaku tidak aman,
berbagai pelatihan K3LL sesuai dengan risiko-risiko
dari pekerjaan, dan secara aktif melakukan kampanye
bertema K3LL.
2. Meningkatkan pengelolaan keselamatan terhadap
mitra kerja Perseroan melalui pelaksanaan inspeksi
sebelum pekerjaan (pre job inspection), evaluasi
selama pekerjaan (interim job evaluation), dan evaluasi
akhir pekerjaan (final job evaluation).
3. Mempertahankan sertifikasi ISO 14001, OHSAS 18001,
dan sertifikasi SMK3.
4. Meningkatkan pelaksanaan sistem izin kerja di
perusahaan sebagai upaya pencegahan terjadinya
insiden di lingkungan Perseroan.
5. Mengembangkan budaya K3LL pekerja melalui
implementasi "Behavior Based Safety."
management, the company received 2 (two) awards of
PROPER Green from the Ministry of Environment and
Forestry of the Republic of Indonesia through EMP Gelam
and EMP Semberah, as well as 4 (four) awards of PROPER
Blue through EMP Malacca Strait (Siak Field), EMP Malacca
Strait S.A (Meranti Field), EMP Bentu Limited and EMP
Korinci Baru Limited
PROPER-KLH 2015 Rating
Plans in 2016Accomplishments in 2015 did not make the Company
stop improving SHE quality. Therefore, the Company has
planned several targets in the future, among others:
1. Maintain the achievements of Zero Accident Award
and Patra Nirbhaya Award through improving the
implementation of the follow-up to the report on
the condition/unsafe behavior, various SHE training
in accordance with the risks of the job, and actively
engaged in SHE theme campaign.
2. Improving the safety management of the Company’s
partners through the implementation of the inspection
before the work (pre-job inspection), evaluation
during the work (interim job evaluations), and the final
assessment of the work (final job evaluation).
3. Maintaining certification ISO 14001, OHSAS 18001,
and certification SMK3.
4. Improving the implementation of the work permit
system in the company as an effort to prevent incidents
in the Company’s premises.
5. Developing SHE culture of workers through the
implementation of "Behavior Based Safety."
80
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
80
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
81PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Contents
82 Gambaran Umum 20152015 Overview
83 Struktur Tata Kelola PerusahaanThe Structure of Good CorporateGovernance
83 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
85 Dewan KomisarisBoard of Commissioners
89 DireksiBoard of Directors
96 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiEvaluation of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors
97 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors
97 Komite-Komite dalam PerseroanCommittees in the Company
104 Kebijakan DividenDividend Policy
105 Sistem Pengendalian InternalInternal Control Systems
108 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
114 Hubungan InvestorInvestor Relations
116 Penerapan Etika PerusahaanImplementation of Corporate Ethics
117 Penerapan Whistle BlowerImplementation of Whistle Blower Procedures
118 Pengendalian RisikoRisk Control
125 Laporan Komite AuditAudit Committee Report
81PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
82
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Gambaran Umum 2015Peningkatan tata kelola perusahaan yang baik dalam
Perseroan adalah proses berkesinambungan dan
merupakan wujud komitmen kuat Perseroan terhadap
tata kelola perusahaan yang baik. Sepanjang tahun
2015 Perseroan telah melakukan berbagai aktivitas dan
menelurkan beberapa produk dokumen yang mendukung
peningkatan kualitas tata kelola di seluruh Perseroan.
Salah satu hal penting yang menunjukkan komitmen
Perseroan terhadap GCG adalah dibentuknya Komite
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Komite GCG). Komite
ini bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan
bertugas membantu Dewan Komisaris menjalankan
fungsi pengawasan terkait implementasi GCG. Ini semakin
memperkuat bukti bahwa bagi Perseroan, tata kelola
perusahaan yang baik merupakan hal mutlak dalam
mendukung pencapaian tujuan Perseroan jangka panjang.
Selain itu, Perseroan juga melakukan pembenahan
dokumentasi terkait GCG. Di antaranya adalah menetapkan
Pedoman Etika dan Tata Perilaku 2015. Pedoman ini
mengatur dan mengikat setiap insan Perseroan untuk
bertindak dan menjalankan bisnis sesuai dengan
ketentuan yang tercantum dalam Pedoman. Perseroan
juga menetapkan Pedoman Pimpinan yang menjadi acuan
bagi para puncak pimpinan Perseroan dalam menjalankan
tugasnya.
2015 OverviewEnhanced good corporate governance within the Company
is an ongoing process and a manifestation of the Company’s
strong commitment to good corporate governance.
Throughout 2015, the Company has conducted various
activities and initiated several document products that
support the improvement of governance in the Company.
One of the important aspects that demonstrate the
Company’s commitment to good corporate governance
is the establishment of GCG Committee. The Committee
is responsible to the Board of Commissioners and assists
the Board of Commissioners of oversight regarding the
implementation of GCG. This matter further strengthens
the evidence that for the Company, good corporate
governance is the utmost importance in supporting the
achievement of the Company’s long-term objectives.
In addition, the Company was also revamping its
GCG related documentation, which among others are
establishing Ethics and Code of Conduct 2015. These
guidelines regulate and bind every member of the
Company to act and conduct business in accordance with
the provisions contained in the Guidelines. The Company
also adopted Leadership Guidelines that were becoming
the reference for the top leadership of the Company in
performing their duties.
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
83PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Struktur Tata Kelola Perusahaan
Rapat Umum Pemegang SahamBadan tertinggi dalam suatu perusahaan adalah Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS). Di dalam RUPS para
pemegang saham mengambil keputusan penting yang
berkaitan dengan modal yang ditanam dalam perusahaan,
sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan peraturan
perundang-undangan. RUPS wajib diselenggarakan
setidaknya satu tahun sekali.
Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan
pada kepentingan usaha perusahaan dalam jangka
panjang. RUPS dan atau pemegang saham tidak dapat
melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan
wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak
mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya
sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-
undangan, termasuk untuk melakukan penggantian
atau pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan atau
Direksi.
Pada tahun 2015 telah Perseroan menyelenggarakan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 17 Juni
2015 di Jakarta. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
ini menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:
The Structure of Corporate Governance
General Meeting of ShareholdersSupreme body in a company is the General Meeting of
Shareholders (‘GMS’). At the GMS, the shareholders seized
important decisions related to the capital invested in the
company, in accordance with its rules and regulations. The
GMS is convened at least once a year.
The decisions approved at the GMS must be based on long-
term interests of the Company’s business. The GMS and/
or shareholder cannot interfere with the duties, functions
and authority of the Board of Commissioners and the
Board of Directors unless this is stated in the articles of
association or legislation. This includes the replacement
or dismissal of members of the Board of Commissioners
and/or Directors.
In 2015, the Company held an Annual General Meeting
of Shareholders on June 17, 2015, in Jakarta. The Annual
General Meeting of Shareholders resulted in decisions
as follows:
84
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
1. Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan
Direksi mengenai kegiatan dan pengurusan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014 dan pengesahan atas Laporan
Keuangan Perseroan (yang terdiri dari Neraca dan
Laporan Laba Rugi Perseroan) untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta
memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada seluruh
anggota Direksi atas semua tindakan kepengurusan
serta kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas
tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama
tahun buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2014, sejauh tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
Perseroan.
2. Memberikan persetujuan untuk memberikan
kewenangan kepada Direksi untuk menunjuk Kantor
Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan
Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015 dan periode-periode lainnya dalam Tahun Buku
2015 apabila diperlukan dan memberikan kewenangan
kepada Direksi untuk menetapkan jumlah honorarium
Akuntan Publik beserta persyaratan-persyaratan
lainnya.
1. Approved the Board of Directors’ Annual Report on the
activities and management of the Company for the
fiscal year ended December 31, 2014 and approval of
the Financial Statements of the Company (consisting
of the Balance Sheet and Income Statement of the
Company) for the financial year ended December 31,
2014, as well as providing full release and discharge
from responsibility (acquit et decharge) to all members
of the Board of Directors for all the management
actions, as well as to the members of the Board of
Commissioners on control measures that have been
implemented during the financial year of the Company
ended on December 31, 2014, to the extent such
actions are reflected in Annual Report and Financial
Statements of the Company.
2. Approved to authorize the Directors to appoint a public
accounting firm to audit the financial statements of
the Company ended on December 31, 2015, and other
periods in Fiscal Year 2015 if necessary, and authorize
the Directors to determine the honorarium of Certified
Public Accountants and other requirements.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
85PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
3. Memberikan persetujuan atas penetapan jumlah
gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi dan Dewan
Komisaris serta melimpahkan kewenangan kepada
Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran gaji
dan tunjangan yang diterima masing-masing anggota
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
Selain itu, pada tanggal yang sama, 17 Juni 2015 telah
diselenggarakan juga Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa di Jakarta. Dalam RUPS Luar Biasa tersebut diambil
keputusan-keputusan sebagai berikut:
1. Memberikan persetujuan Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan untuk menyesuaikan dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.32/POJK.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan No. 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris
Emiten atau Perusahaan Publik.
2. Memberikan persetujuan atas rencana penambahan
modal Perseroan dengan menerbitkan saham baru
Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
3. Memberikan persetujuan untuk menjaminkan seluruh
atau sebagian besar aset dan/atau kekayaan Perseroan
dan/atau anak-anak perusahaan Perseroan atau
untuk menerbitkan Jaminan Perusahaan (Corporate
Guarantee) dalam rangka pendanaan (financing) dan/
atau pendanaan kembali (refinancing).
Dewan Komisaris
Uraian Tanggung Jawab Dewan KomisarisDewan Komisaris adalah organ perusahaan yang
melaksanakan tugas pengawasan operasional Perseroan
untuk memastikan Perseroan dikelola dan dijalankan
sesuai dengan tujuan pendiriannya. Selain wewenang
pengawasan atas pengelolaan perusahaan yang
dilaksanakan oleh Direksi, memberikan rekomendasi
untuk persetujuan Laporan Tahunan dalam RUPS Tahunan,
memberikan persetujuan atas transaksi material seperti
digariskan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Dewan
Komisaris juga turut mengawasi pelaksanaan manajemen
risiko, audit dan penyampaian informasi secara akurat
dan tepat waktu sebagaimana disyaratkan oleh peraturan
perundangan.
3. Approved the establishment of salaries and allowances
for members of the Board of Directors and the Board
of Commissioners, as well as delegate the authority to
the Board of Commissioners to determine the amount
of salary and benefits received by each member of the
Board of Directors and Board of Commissioners.
In addition, on the same date, June 17, 2015, an
Extraordinary General Meeting of Shareholders was also
held in Jakarta. The Extraordinary General Meeting of
Shareholders resulted in decisions as follows:
1. Approved Changes in the Articles of Association
to conform to the Regulation of Financial Services
Authority (FSA) No.32/POJK.04/2014 on the
Planning and Organization of the General Meeting
of Shareholders for Public Company and No. 33/
POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and
Board of Commissioners of Public Company.
2. Approved the plan for the capital increase of the
Company by issuing new shares Without Preemptive
Rights.
3. Provided an approval to guarantee all or most of
the assets and/or wealth of the Company and/or
subsidiaries of the Company or to issue Corporate
Guarantee in the context of financing and/or
refinancing.
Board of Commissioners
Responsibilities of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners oversees the Company’s
operations to ensure that they are managed and executed
in accordance with the Company’s founding objectives.
In addition to the authority of management oversight
that is conducted by the Board of Directors, provide
recommendation for approval of the Annual Report in
the AGM, approve material transactions as outlined in the
Articles of Association, the Board of Commissioners also
oversees the implementation of risk management, and
audit and delivery of accurate and timely information as
required by legislation.
86
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Dewan Komisaris juga bertanggung jawab untuk
melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan,
jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai
Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberi nasihat
kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan sesuai
dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Keanggotaan dan Masa JabatanAnggota Dewan Komisaris yang diangkat dalam RUPS
haruslah terdiri dari orang-orang yang patut dan layak
(fit and proper) bagi Perseroan. Anggota Dewan harus
memenuhi sejumlah syarat kemampuan dan integritas
agar dapat melaksanakan dengan baik fungsi pengawasan
dan pemberian nasihat untuk kepentingan Perseroan.
Anggota Dewan juga harus memiliki integritas, tidak akan
memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi,
keluarga, kelompok usahanya atau pihak lain. Anggota
Dewan haruslah orang yang memahami dan mematuhi
anggaran dasar, peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan tugasnya, serta memahami dan
melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
The Board also is responsible for the supervision over the
maintenance policy, the road maintenance in general, both
regarding the Company or the Company’s business and
to advise the Board of Directors for the interests of the
Company in accordance with the purposes and objectives
of the Company.
Membership and TermMembers of the Board of Commissioners appointed at the
GMS must be considered fit and proper to make decisions
that affect the Company. In order to be considered able to
oversee the Company and provide advice on its operations,
board members must meet a number of eligibility and
integrity-related requirements. Board members must
possess the integrity not to exploit the Company for
personal, family, business group or any other interest.
In addition, board members should be individuals who
understand and comply with articles of association, laws
and regulations that relate to their duties, as well as to
understand and be committed to implementing GCG.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
87PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Jumlah anggota dan susunan Dewan Komisaris disesuaikan
dengan kebutuhan dan ketetapan Anggaran Dasar
Perseroan, serta diangkat untuk masa jabatan 5 tahun,
dan dapat diberhentikan oleh RUPS. Dewan Komisaris
yang bertugas saat ini diangkat pada tahun 2014, dan
akan memangku jabatan hingga penutupan RUPS Tahunan
tahun 2019. Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari
empat orang dengan dua diantaranya adalah Komisaris
Independen.
Susunan Dewan Komisaris pada tahun 2015 adalah:
Komisaris Utama Saptari Hudaya President Commissioner
Komisaris Independen Qoyum Tjandranegara Independent Commissioner
Komisaris Independen Sulaiman Zuhdi Pane Independent Commissioner
Komisaris Suyitno Patmosukismo Commissioner
Frekuensi dan Kehadiran dalam Rapat Dewan KomisarisPada tahun 2015 telah diselenggarakan 8 kali Rapat
Dewan Komisaris. Rapat Tanggal dan agenda rapat-rapat
Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel Agenda dan
Kehadiran Rapat Dewan Komisaris.
Agenda dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris
Tanggal Date AgendaKehadiran Attendance
%SH AQT SZP SP
28 Januari 201528 January 2015
Persetujuan Perubahan atas Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Des 2014 antara Perseroan dgn PST FinanceApproval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 between the Company with PST Finance
• • • • 100
3 Maret 20153 March 2015
Perubahan Susunan Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiReshuffe the Members of Nomination & Remuneration Committee
• • • • 100
26 Juni 201526 June 2015
1. Persetujuan Perubahan dari "Amendment and Restatement Deed" tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan Surat Perubahan tanggal 30 Januari 2015; dan
2. Persetujuan Perubahan dari "Amendment and Restatement Deed" dengan Pro Strategic Investor Ltd tanggal 31 Desember 2014".
1. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" dated December 31, 2014, as revised by the Amendment Letter dated January 30, 2015; and
2. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" with Pro Strategic Investors Ltd. dated December 31, 2014".
• • • • 100
30 Juli 201530 July 2015
1. Laporan Keuangan Kuartal Kedua dari Perseroan dan anak-anak perusahaan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015; dan
2. Rencana Divestasi1. Second Quarter Financial Statements of the Company and its
subsidiaries ended on June 30, 2015; and 2. Plan of Divestment
• • • • 100
The number of members and composition of the Board
of Commissioners is based on the requirements listed in
the Company’s Articles of Association. Each member is
appointed for a term of 5 years and can be dismissed by the
GMS. The current Board of Commissioners was appointed
in 2014, and will be in office until the AGMS 2019.
Currently, the Board of Commissioners consists of four
people, two of whom are Independent Commissioners.
Composition of the Board of Commissioners in 2015:
Frequency and Attendance of the Board of Commissioners MeetingIn 2015, the Board of Commissioners held 8 meetings.
The date and agenda of the Board of Commissioners
meetings can be seen in Agenda and Attendance of Board
of Commissioners table.
Agenda and Attendance of Board of Commissioners
88
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Tanggal Date AgendaKehadiran Attendance
%SH AQT SZP SP
2 September 20152 September 2015
Board Manual Perseroan Tahun 2015 The Company’s Board Manual 2015
• • • • 100
21 Oktober 201521 October 2015
1. Persetujuan Perubahan "Amendment and Restatement Deed" dengan PST Finance Ltd. tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan surat Perubahan tanggal 29 Juni 2015"; dan
2. Persetujuan Perubahan dari "Amendment and Restatement Deed "dengan Pro Strategic Investor Ltd tanggal 29 Juni 2015".
1. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" with PST Finance Ltd. dated December 31, 2014, as revised by Amendment Letter dated June 29, 2015; and
2. Approval of Amendment to the "Amendment and Restatement Deed" with Pro Strategic Investors Ltd. dated June 29, 2015".
• • • • 100
11 November 201511 November 2015
Persetujuan Penandatanganan Production Sharing Contract Blok Gebang untuk periode 20 (dua puluh) tahun mendatang.Signing Approval of Gebang Block Production Sharing Contract for a period of 20 (twenty) years.
• • • • 100
23 Desember 201523 December 2015
1. Persetujuan Perubahan atas Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Desember 2014 antara Perseroan dengan PST Finance berikut perubahan-perubahannya;
2. Persetujuan atas Fasilitas Pinjaman EMP Bentu dengan Intesa Sanpaolo S. P. A, Hong Kong Branch; dan
3. Persetujuan penandatanganan perpanjangan Production Sharing Contract Blok Offshore North West Java (ONWJ).
1. Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 between the Company and PST Finance, namely;
2. Agreement over EMP Bentu Loan Facility with Intesa Sanpaolo S.P.A, Hong Kong Branch; and
3. The Signing Approval for the renewal of Production Sharing Contract for Offshore North West Java (ONWJ) Block.
• • • • 100
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
89PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Direksi
Uraian Tanggung Jawab DireksiD i r e k s i P e r s e r o a n b e r t a n g g u n g j a w a b a t a s
penyelenggaraan kegiatan operasional Perseroan sehari-
hari. Seluruh anggota Direksi memiliki tanggung jawab
dan kedudukan hukum yang sama atas penyelenggaraan
kegiatan Perseroan.
Wewenang dan tugas-tugas Direksi adalah sebagai berikut:
• Administrasi serta pengelolaan rekening-rekening
perusahaan;
• Bersama-sama dengan Dewan Komisaris menyiapkan
serta menandatangani laporan tahunan Perseroan
guna mendapatkan persetujuan dari para pemegang
saham;
• Mengelola, meninjau serta menyetujui strategi
p e n g e l o l a a n r i s i k o Pe r s e ro a n , m e l a k u k a n
pemantauan terhadap efektivitas strategi tersebut,
dan menyelenggarakan dialog secara terus-menerus
dengan para auditor Perseroan dan para pengawas
Perseroan;
• Melaksanakan implementasi strategi korporasi dan
rekomendasi tentang inisiatif strategi korporasi yang
dianggap signifikan;
• Melakukan pengembangan dan memberikan
rekomendasi tentang anggaran tahunan Perseroan
kepada Dewan Komisaris serta para pemegang saham
untuk mendapatkan persetujuan dan manajemen
kegiatan operasi harian berdasarkan anggaran yang
disediakan;
• Menetapkan standar etika dan perilaku (code of
conduct), menetapkan nilai-nilai Perseroan dan
mengarahkan tumbuh dan berkembangnya budaya
perusahaan yang tidak bertentangan dengan norma-
norma kemasyarakatan;
• Mewakili Perseroan dalam setiap aspek kegiatan dan
persoalan hukum.
Dalam melakukan tugasnya, Direksi membentuk organisasi
kerja berdasarkan kebutuhan operasional dengan
mengedepankan prinsip pengelolaan yang efisien dan
efektif dalam kerangka GCG yaitu sebagai berikut:
The Board of Directors
Responsibilities of the Board of DirectorsThe Board of Directors of the Company is responsible for
the implementation of the Company’s daily operations.
All members of the Board of Directors have the same
responsibilities and legal standing when it comes to the
implementation of the Company’s activities.
The Board of Directors has the following authority and
duties:
• Administrating and managing corporate accounts;
• Preparing and signing the Company’s Annual Report,
in collaboration with the Board of Commissioners, to
obtain approval of the shareholders;
• Managing, reviewing and approving the Company’s risk
management strategy, monitoring the effectiveness of
the strategy and conducting a continuous dialog with
the auditors and supervisors of the Company;
• Implementing the Company’s corporate strategy, and
making recommendations about significant corporate
strategy initiatives;
• Developing and providing recommendations about
the Company’s annual budget to the Board of
Commissioners and the shareholders, and managing
the Company’s daily operations based on the provided
budget;
• Establishing standards of ethics and conduct (Code of
Conduct) and corporate values, as well as directing the
growth and development of a corporate culture that
does not conflict with societal norms;
• Representing the Company at various events, and if
any legal issues arise.
In performing their duties, the Directors established
work organization based on the operational needs by
prioritizing an efficient and effective management
principles in the framework of GCG, namely:
90
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Chief Executive Officer bertanggung jawab untuk:
1. Menentukan dan mengimplementasikan visi dan misi
Perseroan yang sudah ditetapkan secara kolegial.
2. Mengarahkan dan mengintegrasikan operasional
seluruh jajaran tertinggi dan fungsi bisnis dalam
Perseroan untuk memastikan bahwa semua sumber
daya digunakan, disesuaikan dan digerakkan untuk
memenuhi tingkat hasil keuntungan serta sasaran
maupun target perusahaan yang disetujui.
3. Menetapkan falsafah operasional serta standar tata
kelola perusahaan dan memimpin seluruh operasional
organisasi untuk menuju tata kelola Perusahaan yang
baik.
4. Mengawasi pengembangan dan implementasi sistem
manajemen bisnis dengan kualitas standar nasional
maupun internasional bagi pencapaian tujuan
strategis.
5. Mengembangkan nilai-nilai dasar perusahaan dan
menjadi penggerak utama budaya sadar risiko serta
budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung
Lingkungan ("K3LL") sehingga diharapkan budaya
kerja GCG dapat terbentuk dan menjadi modal
dasar perusahan untuk maju berkembang berkelas
internasional.
6. Mengidentifikasi potensi bisnis dan bisnis baru
baik terkait atau tidak terkait dengan bisnis saat ini,
melalui kemitraan strategis sehingga Perseroan dapat
mengajukan usulan bisnis baru untuk dijalankan guna
menjaga kesinambungan Perseroan.
7. Menetapkan arah masa depan dan memastikan semua
persyaratan organisasi (struktur organisasi, proses
kepemimpinan manajerial, mekanisme penghargaan,
kemampuan masa depan dan kumpulan talenta)
tersedia untuk mendukung pencapaian strategi
sumber daya manusia dan kepemimpinan.
8. Memandu pengembangan dan implementasi strategi
dan infrastruktur K3LL untuk mendukung pencapaian
kinerja bisnis Perseroan dan memastikan kesesuaian
K3LL dengan persyaratan Pemerintah.
9. Memimpin, mengembangkan dan mengelola
bawahan langsung dan lingkungan kerjanya guna
memungkinkan seluruh staf secara perorangan
maupun secara bersama-sama dapat mencapai hasil
kinerja yang disepakati.
Responsibilities of the President Director/ CEO:
1. Establishing and implementing the vision and mission
of the Company that has been defined collegially.
2. Directing and streamlining operations to all levels
and business function across the Company to ensure
that all resources are utilized and driven to meet the
financial profits, as well as the objectives and targets
approved by the company.
3. Determining the operating philosophy and standards of
corporate governance and lead the entire operation of
the organization towards good corporate governance.
4. Overseeing the development and implementation
of business management systems with national and
international quality standards to achieve the strategic
objectives.
5. Developing the fundamental values of the company
and become the main driver of risk awareness culture
and a culture of Occupational Health, Safety and
Environmental Protection ("SHE") so that a culture of
GCG can be formed and a become capital base for the
company to develop into international class.
6. Identifying potential business opportunities related or
not related to the current business, through strategic
partnerships with stakeholders and implemented by
the relevant director, so that the Company can expand
its base of activities and assures its continuity.
7. Determining the future direction of the Company,
and ensuring that all managerial leadership, reward
mechanisms and talent pool are available to support
the achievement of the Company’s goals, including the
development of potential leaders.
8. Guiding the development and implementation of
strategies and infrastructure of Occupational Safety,
health, and environmental to support the Company’s
business performance and ensure compliance with
government’s SHE requirements.
9. Leading, developing and managing all subordinates,
and their work conditions, to enable all employees to
individually and jointly achieve predetermined goals.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
91PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Chief Financial Officer bertanggung jawab untuk:
1. Mengarahkan dan mengevaluasi program keuangan
dan sistem informasi pendukung Perseroan termasuk
anggaran, perpajakan dan aset Perusahaan untuk
memastikan semua persiapan laporan keuangan,
analisis khusus dan laporan informasi lainnya
dilakukan secara tepat waktu dan memenuhi aturan
akuntansi dan keuangan yang ditetapkan Pemerintah.
2. Mengawasi persetujuan dan proses pendapatan,
pengeluaran dan dokumen kendali posisi, anggaran
departemen, buku besar dan pemeliharaan rekening
dan entri data untuk membangun dan memelihara
keamanan kendali internal yang memadai.
3. Mengarahkan dan mengintegrasikan strategi dan
implementasi keuangan, treasury serta investasi
untuk dan terkait dengan pasar modal dan rencana
bisnis untuk memastikan ketersediaan dana dan kas
operasional yang berkesinambungan untuk aktivitas
sehari-hari dan masa depan.
4. Memberikan dukungan konsultatif pada inisiatif
perencanaan melalui analisis strategis, pelaporan dan
rekomendasi informasi manajemen dan keuangan
untuk memastikan rekomendasi keuangan strategis
bagi bisnis baru dan pendanaan tersedia dan dibahas
dengan benar.
5. Memimpin dan menganalisa arus kas, kendali biaya dan
pelaporan pengeluaran Perseroan untuk memandu
para pemimpin bisnis mengenali potensi area yang
lemah sehingga manajemen dapat mengarahkan dan
Responsibilities of the Chief Financial Officer:
1. Directing and evaluating the Company’s financial
programs and supporting information systems,
including the budget to ensure that the preparation
of financial statements, proper analysis, and other
reports is conducted in a timely manner and meets the
government’s financial and accounting procedures.
2. Overseeing the approval and processing of revenue
and expenditure, departmental budgets, ledgers, as
well as managing accounts and data entry to establish
and maintain adequate internal control.
3. D i r e c t i n g a n d i n t e g r at i n g s t r at e g i e s a n d
implementation of financial, treasury and investments
for and associated with capital markets to ensure the
availability of funds and sustainable operating cash
for day-to-day and future activities.
4. Providing input into planning initiatives through
strategic analysis, reporting, and recommendations;
management and financial information to ensure
strategic financial advice for new business and
financing that are available and appropriately
addressed.
5. Leading and analyzing cash flow, cost control and
expense reporting throughout the Company to enable
business leaders to identify potential weaknesses.
As a result, the Company’s management is able to
92
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
mengembangkan implementasi dan rencana dalam
keadaan darurat yang diperlukan berupa strategi bisnis
dan/atau rencana operasional, proyek, program dan
system untuk mencapai target.
6. Mengalokasikan dan mengelola dana untuk operasional
perusahaan.
7. Berperan aktif memberikan pertimbangan strategis
sebagai antisipasi risiko serta memberikan arahan
sebagai rencana mitigasi dalam setiap program
kerja pada unit bisnis dan fungsi-fungsi pendukung
perusahaan.
8. Mengelola penggunaan dana untuk mendukung
seluruh aktivitas operasional perusahaan.
9. Memantau kinerja perusahaan terhadap anggaran.
10. Menetapkan proses baku keuangan.
Chief Technical and International Operation Officer
bertanggung jawab untuk:
1. Memimpin pelaksanaan Integrated Technical
Excellent di seluruh jajaran pimpinan teknis (Head of
Technical) dan merencanakan pengembangan bisnis
internasional.
2. Berperan aktif menyelaraskan teknologi tepat
guna pada masing-masing pimpinan teknis untuk
mendukung keseluruhan aktifitas di seluruh unit bisnis
EMP.
3. Memimpin pelaksanaan worldwide technology
benchmarking guna meyakinkan teknologi terapan
berjalan sesuai dengan strategi dan antisipasi bisnis
keseluruhan EMP di masa mendatang.
4. Mengoptimalisasi penggunaan sumber daya manusia
untuk mendukung aktifitas bisnis internasional terkait.
5. Mengevaluasi seluruh kebijakan teknis yang pernah
dijalankan dan meningkatkan kemampuan organisasi
serta manajemen tim teknis yang dipimpinnya.
Chief Commercial Officer bertanggung jawab untuk:
1. Menentukan strategi dan arahan seluruh aktivitas
pemasaran minyak dan komersialisasi gas serta
rencana tindak lanjutnya guna meningkatkan peluang
pasar domestik maupun internasional.
2. Menetapkan standar aktivitas pada bagian finance
controller, budget control & performance, tax, ICT dan
Commercial.
implement internal or operational plans, projects,
programs and systems to achieve the Company’s goals.
6. Allocating and managing funds for the Company’s
operations.
7. Actively participating in providing strategic
considerations as risk aversion and providing guidance
as mitigation plans in every work program on the
business units and support functions of the company.
8. Managing the use of funds to support all operational
activities of the company.
9. Monitoring corporate performance against budget.
10. Establishing a standard financial process.
Responsibilities of the Chief Technical and International
Operation Officer:
1. Leading the implementation of the Integrated
Technical Excellent at all levels of Head of Technical,
and planning international business development.
2. Taking an active role to align the appropriate
technology for each technical leadership to support
the overall activities across EMP business units.
3. Leading worldwide technology benchmarking
implementation in order to convince the applied
technology run in accordance with the overall business
strategy and anticipation at EMP in the future.
4. Optimizing the use of human resources to support
activities related to international business.
5. Evaluating the entire technical policies that are
undertaken and improving the organization and
management of the technical team.
Responsibilities of the Chief Commercial Officer:
1. Determining the strategy and direction of the entire
marketing activities of oil and gas commercialization,
as well as the action plans to increase domestic and
international market opportunities.
2. Establishing the standard activity in the finance
controller, budget control and performance, tax, ICT
and Commercial.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
93PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
3. Memastikan kepatuhan kepada peraturan-peraturan
dan persyaratan pelaporan keuangan yang ditetapkan
secara internal maupun oleh pemerintah.
4. Menentukan strategi dan arahan serta mengawasi
kinerja bagian rantai suplai untuk memastikan bahwa
proses pengadaan dilakukan secara efisien, fokus dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Menetapkan proses baku dibidang komersial.
Keanggotaan dan Masa JabatanDireksi yang diangkat dalam RUPS haruslah terdiri dari
orang-orang yang patut dan layak (fit and proper) bagi
Perseroan. Direksi harus memenuhi sejumlah syarat
kemampuan dan integritas agar dapat melaksanakan
dengan baik fungsi pengelolaan Perseroan. Direksi juga
harus memiliki integritas, tidak akan memanfaatkan
Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga, kelompok
usahanya atau pihak lain. Direksi haruslah orang yang
memahami dan mematuhi anggaran dasar, peraturan
perundang-undangan yang berkaitan dengan tugasnya,
serta memahami dan melaksanakan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik.
Jumlah anggota dan susunan Direksi disesuaikan dengan
kebutuhan dan ketetapan Anggaran Dasar Perseroan,
serta diangkat untuk masa jabatan 5 tahun, dan dapat
diberhentikan oleh RUPS. Direksi yang bertugas saat ini
diangkat pada tahun 2014 dan akan memangku jabatan
hingga penutupan RUPS Tahunan tahun 2019. Direksi
Perseroan terdiri dari empat orang, dengan pembagian
susunan seperti di bawah ini.
Susunan Direksi Perseroan pada tahun 2015 adalah:
Direktur Utama Imam P. Agustino President Director
Direktur Didit A. Ratam Director
Direktur Amir Balfas Director
Direktur Syailendra Surmansyah Bakrie Director
3. Ensuring compliance with the rules and the financial
reporting requirements set out internally and by the
government.
4. Determining the strategy and direction, as well as
overseeing the performance of the supply chain to
ensure that procurement processes are conducted in
an efficient, focused and accordance with applicable
regulations.
5. Establishing standard process in the commercial field.
Membership and Term of the Board of DirectorsMembers of the Board of Directors who are appointed
through the GMS shall consist of individuals considered
fit and proper to make decisions that affect the Company.
The Board members have to meet a number of criteria and
integrity requirements in order to be considered capable
of managing the Company. The Board members must also
have the integrity not to exploit the Company for personal,
family, business group or any other interest. In addition,
the Board members should be individuals who understand
and comply with the Articles of Association, the laws and
regulations relating to their duties, as well as understand
and implement GCG.
The number of members and composition of the Board
of Directors is based on the requirements listed in the
Company’s Articles of Association. Each member is
appointed for a term of 5 years and can be dismissed by
the GMS. The current Board of Directors was appointed
in 2014 and will be in office until the AGMS in 2019
Currently, the Board of Directors consists of four people.
The composition of the Board of Directors in 2015:
94
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Frekuensi dan Kehadiran dalam Rapat DireksiPada tahun 2015 Direksi melakukan 12 kali Rapat Direksi.
Tanggal dan agenda rapat-rapat Direksi dapat dilihat pada
tabel Agenda dan Kehadiran Rapat Direksi.
Agenda dan Kehadiran Rapat Direksi
Tanggal Date AgendaKehadiran Attendance
%IPA DAR AB SSB
28 Januari 201528 january 2015
Persetujuan Perubahan atas Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Des 2014 antara Perseroan dgn PST FinanceApproval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31st, 2014 between the Company with PST Finance
• • • • 100
20 Februari 201520 February 2015
1. Persetujuan Pengembangan Tahap II WK PSC Blok Tabulako, dan2. Persetujuan Pengembangan Tahap II WK PSC Blok Sangatta II1. Approval of Phase II Development of WK PSC Tabulako Block, and2. Approval of Phase II Development of WK PSC Sangatta II Block
• • • • 100
6 Maret 20156 March 2015
Persetujuan Perubahan Perjanjian Jual Beli Gas ("PJBG") antara EMP Bentu Limited dg PT PLN tgl. 17 Mei 2005Approval of Adjustment to the Gas Sales Agreement ("GSA") between EMP Bentu Limited with PT PLN dated May 17th, 2005
• • • • 100
28 April 201528 April 2015
Persetujuan atas:1. Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014; dan 2. Rancangan (draft) Laporan Tahunan (Annual Report) Perseroan untuk
tahun 2014.Approval for:1. Company’s financial report for the financial year ended on December
31st, 2014, and2. Company’s 2014 annual report draft.
• • • • 100
4 Mei 20154 May 2015
ersetujuan untuk Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek TerlebihDahulu - Perseroan akan mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel)sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen).Approval for the Increase of Capital Without Pre-emptive Rights - The Company will issue a maximum of ten percent (10%) from its unissued shares.
• • • • 100
26 Juni 201526 June 2015
1. Persetujuan Perubahan "Amendment and Restatement Deed" tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan Surat Perubahan tanggal 30 Januari 2015; dan
2. Persetujuan Perubahan dari "Amendment and Restatement Deed" tanggal 31 Desember 2014
1. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" dated December 31, 2014, as revised by the Amendment Letter dated January 30th, 2015; and
2. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" dated December 31st, 2014
• • • • 100
Frequency and Attendance of the meeting of the Board of DirectorsIn 2015, the Board of Directors convened 12 meetings.
The date and agenda of the Board of Directors meeting
can be seen in the Agenda and Attendance of the Board
of Directors Meeting table.
Agenda and Attendance of the Board of Directors
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
95PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tanggal Date AgendaKehadiran Attendance
%IPA DAR AB SSB
30 Juli 201530 July 2015
1. Laporan Keuangan PT Energi Mega Persada Tbk dan Anak Perusahaan Q2 Juni 2015;
2. Blok Kangean PSC-Explorasi South Soubi dan Phase II Terang Sirasun Batur (TSB);
3. Blok Bentu PSC: Potential new sales ke Dumai/ Pertamina1. Financial Statements of PT Energi Mega Persada Tbk and Subsidiaries Q2
June 2015; 2. Kangean PSC-Exploration South Soubi Block and Phase II Terang Sirasun
Batur (TSB);3. Bentu PSC Block: Potential new sales to Dumai/Pertamina
• • • - 75
18 Agustus 201518 August 2015
1. Rencana Divestasi1. Plan of Divestment
• • • • 100
1 September 20151 September 2015
Board Manual 2015 sebagai salah satu program GCGBoard Manual 2015 as one of the GCG programs
• • • • 100
21 Oktober 201521 October 2015
1. Persetujuan Perubahan Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan Amendment Letter No. 1 tanggal 30 Januari 2015; dan Amendment Letter No. 2 tanggal 29 Juni 2015; dan
2. Persetujuan Perubahan Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Desember 2014 sebagaimana diubah dengan Amendment Letter No. 1 tanggal 29 Juni 2015.
1. Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31st, 2014, as adjusted by the Amendment Letter No. 1 dated January 30th, 2015; and the Amendment Letter No. 2 dated June 29th, 2015; and
2. Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31st, 2014 as adjusted by the Amendment Letter No. 1 dated June 29th, 2015.
• • • • 100
11 November 201511 November 2015
Persetujuan Penandatanganan Production Sharing Contract GebangThe Signing Approval of Production Sharing Contract Gebang
• • • • 100
23 Desember 201523 December 2015
1. Persetujuan Perubahan atas Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Desember 2014 antara Perseroan dengan PST Finance berikut perubahan-perubahannya;
2. Persetujuan atas Fasilitas Pinjaman EMP Bentu dengan Intesa Sanpaolo S. P. A, Hong Kong Branch; dan
3. Persetujuan penandatanganan perpanjangan Production Sharing Contract Blok Offshore North West Java (ONWJ).
1. Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31st, 2014 between the Company and PST Finance, namely;
2. Approval of the EMP Bentu Loan Facility with Intesa Sanpaolo S. P. A, Hong Kong Branch; and
3. Signing Approval for the extension of the Production Sharing Contract Offshore North West Java (ONWJ) Block.
• • • - 75
96
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Frekuensi dan Kehadiran dalam Rapat Gabungan Direksi dan KomisarisPada tahun 2015, Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris
dilakukan sebanyak 3 kali. Tanggal dan agenda rapat-rapat
Gabungan dapat dilihat pada tabel Agenda dan Kehadiran
Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris.
Agenda dan Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris
Tanggal Date AgendaKehadiran Attendance
%IPA DAR AB SSB SH SP AQT SZP
28 April 201528 April 2015
1. Persetujuan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; dan
2. Persetujuan atas Rancangan (draft) Final Laporan Tahunan (Annual Report) Perseroan tahun 2014
1. Approval for the Company’s financial report for the financial year ended in Dec 31st, 2014, and
2. Approval for the Company’s 2014 Annual Report draft
• • • • • • • •100
30 Juli 201530 July 2015
Laporan Keuangan Kuartal Kedua dari Perseroan dan anak-anak Perseroan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015Second Quarter Financial Statements of the Company and its subsidiaries ended on June 30th, 2015
• • • - • • • •87,5
23 Desember 201523 December 2015
Persetujuan penandatanganan perpanjangan Production Sharing Contract Blok Offshore Northwest Java (ONWJ)Approval for the signing of the Offshore Northwest Java block Production Sharing Contract.
• • • - • • • •87,5
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiKinerja Dewan Komisaris dan Direksi dinilai berdasarkan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Kinerja
Dewan Komisaris dinilai berdasarkan pelaksanaan
tugas pengawasan atas kebijakan pengurusan jalannya
perusahaan dan pemberian nasihat serta saran kepada
Direksi untuk kepentingan dan tujuan perusahaan
serta pelaksanaan tugas yang secara khusus diberikan
kepadanya berdasarkan anggaran dasar dan peraturan
pasar modal. Sedangkan kinerja Direksi dinilai
berdasarkan kinerja pengurusan organisasi berdasarkan
tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota
Direksi sesuai anggaran dasar dan peraturan pasar
modal.
Frequency and Attendance of Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsIn 2015, the Joint Meetings of the Board of Commissioners
and the Board of Directors convened 3 meeting. The
date and agenda of the Joint Meetings can be seen in the
Agenda and Attendance of the Joint Meetings of the Board
of Commissioners and the Board of Directors table.
Agenda and Attendance of the Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Evaluation of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsThe performance of the Board of Commissioners and the Board
of Directors is evaluated by looking at how strong the boards
have been in carrying out their duties and responsibilities.
The evaluation of the Board of Commissioners is based on the
implementation of the oversight duties in accordance with
corporate management policies; the provision of advice and
recommendations to the Board of Directors on how to best
achieve the objectives of the Company; and the execution of tasks
under the Articles of Associations and the regulation of the capital
market. Meanwhile, the evaluation of the Board of Directors is
based on how successfully each board member has managed the
organization and their other assigned duties as outlined in the
Articles of Association and the regulations of the capital market.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
97PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Prosedur Penetapan RemunerasiRemunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi
ditetapkan melalui prosedur berikut:
• B e rd a s a rka n p e r m i n t a a n D ewa n Ko m i s a ri s ,
Komite Remunerasi akan menyampaikan kepada
Dewan Komisaris usulan mengenai besarnya gaji dan
tunjangan untuk anggota-anggota baru atau calon
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
• Setelah adanya persetujuan dari Rapat Umum
Pemegang Saham, Dewan Komisaris akan menerbitkan
Surat Keputusan mengenai besarnya gaji dan tunjangan
untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta
memberikan persetujuan pada surat usulan dari
Komite nominasi & remunerasi atas hal tersebut.
Struktur RemunerasiRemunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari
gaji, tunjangan dan fasilitas. Sesuai dengan prosedur
penetapan, besaran remunerasi ditetapkan oleh RUPS.
Berdasarkan keputusan RUPS 17 Juni 2015, keseluruhan
jumlah gaji dan tunjangan yang diterima anggota Direksi
dan Dewan Komisaris adalah sebesar Rp3.600.000.000,-
nett per bulan.
Komite-Komite dalam Perseroan
Komite AuditNama, Jabatan & Profil
Komite Audit Perseroan mempunyai masa tugas selama 5
tahun dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
Komite Audit yang bertugas saat ini ditunjuk pada tahun
2014 dan beranggotakan 3 anggota yang terdiri dari:
Ketua : Sulaiman Zuhdi Pane
Anggota : Achmad Herlanto
Anggota : Nanny Dewi
Profil Komite Audit dapat dilihat pada halaman 132.
Independensi Anggota Komite AuditAnggota Komite Audit harus memenuhi kompetensi/
persyaratan tertentu, yaitu persyaratan bahwa setiap
anggota Komite Audit harus memiliki integritas dan
mempunyai pengetahuan dan pengalamn yang memadai
Remuneration Policy of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Remuneration Determination Procedures Remuneration of the members of the Board of
Commissioners and the Board of Directors is determined
by the following procedures:
• Based on the request of the Board of Commissioners,
the Nomination & Remuneration Committee shall
submit to the Board of Commissioners a proposal
regarding the salaries and benefits of new or
prospective members of the Board of Commissioners
and the Board of Directors.
• Following approval at the GMS, the board will approve
the nomination & remuneration Committee’s proposal,
and issue a Decree on the salaries and benefits of the
members of the Board of Commissioners and the Board
of Directors.
Remuneration StructureRemuneration of the Board of Commissioners and Board
of Directors consists of salary, allowances, and facilities.
In accordance with the procedure, the remuneration is
determined at the GMS. Based on the decision made at
the GMS on June 17th, 2015, members of the Board of
Directors and the Board of Commissioners receive a salary
and allowances of Rp3,600,000,000 nett per month.
The Company’s Committees
The Audit CommitteeName, Title, & Profile
The Company’s Audit Committee holds office for the term of
5 years and is responsible to the Board of Commissioners.
The members in charge of the Audit Committee were
appointed in 2014, and consists of three members, namely:
Chairman : Sulaiman Zuhdi Pane
Member : Achmad Herlanto
Member : Nanny Dewi
The Profile of the Audit Committee can be found on page
132.
Independence of the Members of the Audit CommitteeAudit Committee members have to meet certain
competencies/requirements. Each member of the Audit
Committee must have integrity, and possess adequate
knowledge and experience in at least one of the following
98
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
dalam sedikitnya salah satu di antara audit, perbankan,
keuangan atau akunting, serta memiliki pengetahuan dan
pengalaman yang memadai di bidang lain yang mungkin
penting untuk membantu mereka menjalankan tugasnya.
Rangkap jabatan anggota Komite Audit dari pihak
Independen harus memperhatikan dan mempertimbangkan
kompetensi, kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik
serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Anggota Komite Audit dari pihak Independen tidak
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali,
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
bertindak secara independen.
Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah membantu
Dewan Komisaris dalam hal mengawasi setiap hal yang
berkaitan dengan integritas Laporan Keuangan, membuat
rekomendasi penunjukan Auditor Eksternal Perusahaan,
mengelola risiko menjaga agar perusahaan benar-benar
mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
Komite Audit memberikan masukan dan menyampaikan
Laporan Keuangan dan informasi keuangan lain yang
dikeluarkan oleh Perseroan kepada Dewan Komisaris.
Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite AuditSepanjang tahun 2015 Komite Audit mengadakan 4
(empat) kali rapat. Tingkat kehadiran masing-masing
anggota dapat dilihat pada tabel Agenda dan Tingkat
Kehadiran Komite Audit.
Agenda dan Tingkat Kehadiran Komite Audit.
Tanggal Date
Agenda
Kehadiran Attendance
%S. Zuhdi Pane
Achmad Herlanto
Nanny Dewi
4 Februari 20154 February 2015
Rapat sehubungan dengan laporan keuangan 31 Desember 2014 dan kinerja Perseroan sepanjang periode tahun yang berakhir 31 Desember 2014Meeting in relation to the December 31st, 2014 financial report and the Company’s performance during the year ended in December 31st, 2014
- • • 67
28 Mei 201528 May 2015
Rapat dengan Financial Controller Update laporan keuangan 31 Maret 2015 dan kinerja Perseroan sepanjang periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2015Meeting in relation to the March 31st, 2015 financial report and the Company’s performance during the three months period ended in March 31st, 2015
• • •100
fields: auditing, banking, finance or accounting. In
addition, each member should also have sufficient
knowledge and expertise in other areas that might assist
them in performing their duties.
The members of the Audit Committee from Independent
parties have been selected based on their competence,
independence, confidentiality, ethics, and ability to
perform the duties and responsibilities of the Committee.
Members of the Audit Committee from Independent
parties cannot have financial or management interests,
ownership of shares and/ or family relationship with a
member of the Board of Commissioners, Board of Directors
and/or controlling shareholders, which may affect their
ability to act independently.
Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Audit Committee
include: assisting the Board of Commissioners in overseeing
any issues relating to the integrity of Financial Statements;
offering recommendations about the appointment of
External Auditors; and ensuring that the company adheres
to the applicable laws and regulations. In addition, the Audit
Committee is responsible for providing input and submitting
all Financial Statements, and other financial information
issued by the Company, to the Board of Commissioners.
Frequency & Attendance of Audit Committee MeetingsIn 2015, the Audit Committee convened 4 (four) meetings.
The attendance of each member is listed in the Agenda and
Attendance of Audit Committee table.
Agenda and Attendance of Audit Committee.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
99PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tanggal Date
Agenda
Kehadiran Attendance
%S. Zuhdi Pane
Achmad Herlanto
Nanny Dewi
6 Agustus 20156 August 2015
Rapat dengan Financial Controller Update laporan keuangan 30 Juni 2015 dan kinerja Perseroan sepanjang periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2015Meeting in relation to the June 30th, 2015 financial report and the Company’s performance during the six months period ended in June 30th, 2015
• • • 100
25 November 201525 November 2015
Rapat dengan Financial Controller Update laporan keuangan 30 September 2015 dan kinerja Perseroan sepanjang periode sembilan bulan yang berakhir 30 Juni 2015Meeting in relation to the September 30th, 2015 financial report and the Company’s performance during the nine months period ended in September 30th, 2015
• • •100
Laporan Komite AuditLaporan Komite Audit dapat dilihat di halaman 125.
Komite Manajemen RisikoKomite Pengelola Risiko merupakan badan pelaksana,
pemantau, dan pengelola risiko-risiko strategis yang
dihadapi oleh Perseroan. Pembentukan Komite ini
merupakan bentuk komitmen manajemen dalam
memastikan bahwa implementasi pengelolaan risiko
Perseroan sudah memadai, dan setiap risiko-risiko
strategis ditangani secara cermat dan tepat sasaran.
Pada tahun 2015, Direksi telah mengeluarkan kebijakan
tertulis untuk lebih memperkuat peran serta tanggung
jawab dari Komite Manajemen Risiko, dan juga melakukan
penambahan anggota Komite baru. Anggota Komite
terdiri Direksi dan beberapa pejabat strategis. Komite ini
bertanggung jawab kepada Direksi Perseroan.
Nama, Jabatan & Profil
Komite Manajemen Risiko terdiri dari,
Ketua : Chief Executive Officer
Anggota : Chief Technical & International Operations
Chief Commercial Officer
Chief Financial Officer
Chief Operating Officer
Chief of Investor Relations
Chief of Business Development
Legal VP
Human Resources & Government and
Public Affairs VP
Safety, Health, and Environment VP
Sekretaris : Risk Management Divisional Manager
Report of the Audit CommitteeThe Report of the Audit Committee can be found on page
125.
The Risk Management CommitteeThe Risk Management Committee is the body that
monitors and manages any potential risks for the
Company. The establishment of this Committee displays
the management’s commitment to ensuring that the
implementation of the Company’s risk management
measures is adequate, and each strategic risk is handled
in a thorough and appropriate manner. In 2015, the
Board of Directors issued a written policy to add new
Committee members, and further strengthen the role
and responsibilities of the Risk Management Committee.
Currently, the Committee members consist of Directors
and several strategic officials. This Committee is
responsible to the Board of Directors.
Name, Title, & Profile
The Risk Management Committee consists of:
Chairman : Chief Executive Officer
Members : Chief Technical & International Operations
Chief Commercial Officer
Chief Financial Officer
Chief Operating Officer
Chief of Investor Relations
Chief of Business Development
Legal VP
Human Resources & Government and
Public Affairs VP
Safety, Health, and Environment VP
Secretary : Risk Management Divisional Manager
100
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Independensi Anggota Komite Manajemen RisikoRangkap jabatan anggota Komite Manajemen Risiko telah
memperhatikan dan mempertimbangkan kompetensi,
kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik, dan sifat
dari tugas dan tanggung jawab dari Komite Manajemen
Risiko itu sendiri.
Komite Manajemen Risiko menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya secara profesional dan independen,
tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak
sesuai dengan peraturan perundangan. Kompetensi,
kualifikasi sebagai anggota Komite Manajemen Risiko
telah memenuhi persyaratan bahwa pemilihan anggota
telah memperhatikan dan mempertimbangkan integritas
dan independensi, serta memiliki pengetahuan mengenai
manajemen risiko Perseroan (Enterprise Risk Management),
dan pengetahuan umum di bidang ekonomi, keuangan,
perbankan, hukum, dan juga regulasi terkait bidang usaha
Perseroan.
Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab dari Komite Manajemen
Risiko adalah memberikan masukan dan saran kepada
Direksi Perseroan terkait strategi pengelolaan risiko
Perseroan baik dari sisi peningkatan budaya risiko,
kebijakan, kelayakan infrastruktur, sistem, dan metodologi
yang diterapkan. Selain itu Komite Manajemen Risiko
mengadakan pertemuan tahunan untuk membahas profil
risiko Perseroan untuk membahas risiko-risiko strategis,
kemudian mengajukan rekomendasi kepada Direksi untuk
dijalankan sebagai bentuk rencana penanganan risiko.
Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Manajemen RisikoSepanjang tahun 2015 Komite Manajemen Risiko telah
mengadakan 2 (dua) kali pertemuan.
Komite Nominasi dan RemunerasiNama, Jabatan & Profil
Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari:
Ketua : Komisaris Independen
Anggota : Komisaris
VP HR & GPA
Profil Komite nominasi & remunerasi dapat dilihat pada
halaman 133.
Independence of the Members of the Risk Management CommitteeThe members of the Risk Management Committee have
been selected based on their competence, independence,
confidentiality, ethics, and suitability to perform the
duties and responsibilities of the Committee.
The Risk Management Committee carries out its duties
and responsibilities professionally and independently,
without interference from any party that does not
have the power to do so under the legislation. All
members of the Risk Management Committee have met
the appointment requirements, including: integrity,
independence, knowledge of risk management (Enterprise
Risk Management), and general knowledge in the fields of
economics, finance, banking, law, as well as knowledge
of regulations that relate to the field of the Company’s
business.
Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Risk Management
Committee include providing input and advice to the
Board of Directors about the Company’s risk management
strategy in terms of the increase in risk culture, policy, and
the feasibility of the applicable infrastructure, systems,
and methodologies. In addition, the Risk Management
Committee holds annual meetings to discuss the risk
profile of the Company and make recommendations to the
Board of Directors as a part of the risk management plan.
Frequency & Attendance of Risk Management Committee MeetingsIn 2015, the Risk Management Committee convened
2 (two) meetings.
The Nomination & Remuneration Committee Name, Title, & Profile
The Nomination & Remuneration Committee consists of:
Chairman : Independent Commissioner
Members : Commissioner
VP HR & GPA
Profile of the Nomination & Remuneration Committee can
be found on page 133.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
101PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Independensi Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus
memiliki kompetensi dan pengetahuan mengenai
sistem remunerasi, sistem nominasi dan rencana suksesi
Perseroan.
Rangkap jabatan anggota Komite nominasi & remunerasi
telah memperhatikan dan mempertimbangkan
kompetensi, kriteria, independensi, kerahasiaan, kode
etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dari pihak
Independen tidak memiliki hubungan keuangan,
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau
pemegang saham pengendali, yang dapat mempengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independen.
Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Komite adalah membantu
Dewan Komisaris dalam hal memastikan bahwa remunerasi
untuk Dewan Komisaris, manajemen Perusahaan maupun
pejabat pelaksana sudah sesuai prinsip tata kelola
perusahaan.
Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiSepanjang tahun 2015, Komite nominasi & remunerasi
telah mengadakan 3 (tiga) kali pertemuan.
Komite Benturan KepentinganNama, Jabatan & Profil
Komite ini terdiri dari:
Ketua : Komisaris
Anggota : Direktur Utama
VP SCM & Compliance
SCM Departmental Manager
Head of Financial Controller
Independensi Anggota Komite Manajemen Benturan KepentinganKompetensi/kualifikasi sebagai anggota Komite Benturan
Kepentingan telah memenuhi persyaratan bahwa setiap
anggota Komite Benturan Kepentingan harus memiliki
integritas yang baik dan memiliki pengetahuan serta
Independence of the Members of the Remuneration and Nomination CommitteeMembers of the Nomination & Remuneration Committee
must have knowledge of the Company’s remuneration
system, and the nomination and succession planning
systems.
The members of the Nomination & Remuneration
Committee have been selected based on their competence,
independence, confidentiality, ethics, and suitability to
perform the duties and responsibilities of the Committee.
Members of the Nomination & Remuneration Committee
from Independent parties cannot have financial or
management interests, ownership of shares and/ or family
relationship with a member of the Board of Commissioners,
Board of Directors and/or controlling shareholders, which
may affect their ability to act independently.
Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Committee are
to assist the Board of Commissioners in ensuring that
the remuneration of the Board of Commissioners, the
Company’s management and the executive officers are
in line with corporate governance principles.
Frequency & Attendance of Nomination & Remuneration Committee MeetingIn 2015, the Nomination & Remuneration Committee
convened 3 (three) meetings.
The Conflict of Interest Committee Name, Title, & Profile
This Committee consists of:
Chairman : Commissioner
Members : President Director
VP SCM & Compliance
SCM Departmental Manager
Head of Financial Controller
Independence of the Members of the Conflict of Interest CommitteeThe members of the Conflict of Interest Committee
have been selected based on their high integrity, and
knowledge and experience in the fields of law, capital
markets, auditing, banking, finance or accounting. In
102
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
pengalaman yang cukup, paling tidak dalam salah satu
bidang antara lain hukum, pasar modal, audit, perbankan,
keuangan, atau akuntansi, serta memiliki pengetahuan
serta pengalaman yang cukup dalam bidang-bidang lain
yang dianggap perlu dalam melaksanakan tugasnya.
Rangkap jabatan anggota Komite Benturan Kepentingan
dari pihak Independen telah memperhatikan dan
mempertimbangkan kompetensi, kriteria, independensi,
kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab.
Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Komite adalah membantu
Dewan Komisaris dalam hal mengatur tentang transaksi
yang mengandung benturan kepentingan dan yang
dikecualikan, transaksi yang mengandung benturan
kepentingan. Perseroan selalu memastikan bahwa
transaksi yang berpotensi menimbulkan benturan
kepentingan diajukan dan disetujui oleh pemegang saham
sebelum transaksi semacam ini dilaksanakan.
Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Benturan KepentinganSepanjang tahun 2015, Komite Benturan Kepentingan
melakukan 2 (dua) kali pertemuan.
Komite Pengawasan dan KepatuhanNama, Jabatan & Profil
Komite terdiri dari:
Ketua : Direktur Utama
Anggota : GM EMP Malacca Strait
GM EMP Bentu & Korinci Baru
GM EMP Gelam
VP SCM & Compliance/Corporate Secretary
VP HR & GPA
Sekretaris : Sr. Manager Internal Control
Independensi Anggota Komite Pengawasan dan KepatuhanSetiap anggota Komite Pengawasan dan Kepatuhan harus
memiliki integritas yang baik dan memiliki pengetahuan
serta pengalaman yang cukup, paling tidak dalam salah
satu bidang antara lain teknik, hukum, keuangan, atau
akuntansi, serta memiliki pengetahuan serta pengalaman
yang cukup dalam bidang-bidang lain yang dianggap perlu
dalam melaksanakan tugasnya.
addition, each member should also have adequate
knowledge and experience in other areas that might assist
them in performing their duties.
All members of the Conflict of Interest Committee have met
the appointment requirements, including confidentiality,
independence, adherence to the Company’s code of
conduct, and the ability to perform their duties and
responsibilities.
Duties and ResponsibilitiesThe Committee assists the Board of Commissioners to
regulate transactions that might potentially create a
conflict of interest. The Company always ensures that
any transaction that could potentially cause a conflict of
interest is submitted to and approved by the shareholders.
Frequency & Attendance of Conflict of Interest Committee MeetingIn 2015, the Conflict of Interest Committee convened 2
(two) meetings.
The Oversight and Compliance CommitteeName, Title, & Profile
The Committee consists of:
Chairman : President Director
Members : GM EMP Malacca Strait
GM EMP Bentu & Korinci Baru
GM EMP Gelam
VP SCM & Compliance/Corporate Secretary
VP HR & GPA
Secretary : Sr. Manager Internal Control
Independence of the Members of the Oversight and Compliance CommitteeEach member of the Oversight and Compliance Committee
shall have high integrity, and adequate knowledge and
experience in the fields of engineering, law, finance or
accounting. In addition, members of the Committee must
have sufficient knowledge and experience in other areas
that might be necessary for performing their duties.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
103PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Rangkap jabatan anggota Komite Pengawasan dan
Kepatuhan telah memperhatikan dan mempertimbangkan
kompetensi, kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik
dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Tugas dan Tanggung JawabTugas Komite adalah membantu Dewan Komisaris dalam
hal memastikan agar semua peraturan Perusahaan
dan kebijakan serta panduan kualitas dipatuhi dan
dilaksanakan dengan baik dan benar.
Komite mempunyai tanggung jawab menentukan apakah
ada situasi tertentu, baik yang masih merupakan potensi
ataupun pada kenyataannya, yang akan menyebabkan
terjadinya benturan kepentingan dan akan menempatkan
Perseroan dalam situasi yang kurang menguntungan.
Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Pengawasan dan KepatuhanSepanjang tahun 2015, Komite Pengawasan dan Kepatuhan
melakukan 2 (dua) kali pertemuan.
Komite Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)Komite GCG adalah Komite baru yang dibentuk pada tahun
2015 dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
Nama, Jabatan & Profil
Komite terdiri dari:
Ketua : Komisaris Independen
Anggota : Legal
GCG
Finance/Accounting
Internal Control
Risk Management
Independensi Anggota Komite GCGSetiap anggota Komite GCG harus memiliki integritas yang
baik dan memiliki pengetahuan serta pengalaman yang
cukup, paling tidak dalam salah satu bidang antara lain
teknik, hukum, keuangan, atau akuntansi, serta memiliki
pengetahuan serta pengalaman yang cukup dalam tata
kelola perusahaan dan bidang-bidang lain yang dianggap
perlu dalam melaksanakan tugasnya.
All members of the Oversight and Compliance Committee
have met the appointment requirements, including
confidentiality, independence, adherence to the
Company’s code of conduct, and the ability to perform
their duties and responsibilities.
Duties and ResponsibilitiesThe Committee assists the Board of Commissioners to
ensure that all of the Company’s regulations, policies and
quality guidelines are adhere.
The Committee is responsible for determining potential or
ongoing situations that might lead to a conflict of interest
and thus jeopardize the Company’s integrity.
Frequency & Attendance of the Oversight and Compliance Committee MeetingsIn 2015, the Oversight and Compliance Committee
convened 2 (two) meetings.
Good Corporate Governance (GCG) Committee GCG Committee is a new Committee that was established
in 2015 and responsible to the Board of Commissioners.
Name, Title & Profile
The Committee consists of:
Chairman : Independent Commissioner
Members : Legal
GCG
Finance/Accounting
Internal Control
Risk Management
Independence of Members of GCG CommitteeEach member of the GCG Committee shall have high
integrity, and adequate knowledge and experience in the
fields of engineering, law, finance, or accounting, as well
as having the knowledge and considerable experience in
corporate governance and other fields deemed necessary
in carrying out their duties.
104
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
R a n g k a p j a bat a n a n g go t a Ko m i t e G CG t e l a h
memperhatikan dan mempertimbangkan kompetensi,
kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik dan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.
Tugas dan Tanggung JawabTugas Komite GCG adalah membantu Dewan Komisaris
untuk mengkaji kebijakan Good Corporate Governance
secara menyeluruh yang disusun oleh Direksi serta
menilai konsistensi penerapannya, termasuk yang
bertalian dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial
perusahaan.
Komite mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:
a) Memantau pelaksanaan penerapan GCG oleh setiap
organ perusahaan, baik organ utama maupun organ
pendukung perusahaan.
b) Mengevaluasi hasil penilaian berkala penerapan GCG
untuk memastikan efektivitas peranan organ utama
dan organ pendukung perusahaan dalam penegakan
GCG.
c) Menilai rencana kerja dan laporan tentang pelaksanaan
GCG sebagai bagian dari Laporan tahunan perusahaan.
d) Memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem dan
kelengkapan perangkat serta mekanisme pelaksanaan
GCG atas dasar hasil evaluasi penilaian berkala yang
dilakukan dan penilaian masukan whistle blower bagi
peningkatan kualitas penerapan GCG.
e) M e l a k u k a n k a j i a n t e n t a n g p ra k t e k t e r ba i k
d a l a m p e n e r a p a n G C G u n t u k k e m u d i a n
merekomendasikannya agar dapat diimplementasikan
di perusahaan.
f) Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Komisaris terkait dengan penyempurnaan penerapan
GCG di perusahaan.
Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite GCGSepanjang tahun 2015, Komite GCG melakukan 2 (dua)
kali pertemuan.
Kebijakan DividenKebijakan Dividen ditetapkan sebagai berikut:
Pembayaran dividen tunai tetap dilakukan sekurang-
kurangnya sekali setahun dengan menggunakan dasar
presentase Dividen Tunai terhadap Laba Bersih Setelah
Pajak sebanyak-banyaknya 25% (dua puluh lima persen),
All members of the GCG Committee have to pay attention
and consider the competencies, criteria, independence,
confidentiality, codes of conduct and execution of tasks
and responsibilities.
Duties and ResponsibilitiesThe duties of Corporate Governance Committee is to assist
the Board of Commissioners to review the Good Corporate
Governance policy thoroughly that prepared by the Board
of Directors, as well as to assess the consistency of its
application, including those related to business ethics and
corporate social responsibility.
The Committee has the following responsibilities:
a) Monitoring the realization of GCG implementation by
every organ of the company, both primary and support
organs.
b) Evaluate the routine assessment results of GCG
implementation to ensure the role effectiveness of
the primary and support organs of the Company in
upholding GCG.
c) A ss e ss t h e wo rk p l a n s a n d rep o r t s o n t h e
implementation of GCG as part of the Company’s
Annual Report.
d) Provide recommendations for system improvement and
device extensiveness, as well as GCG implementation
mechanism on the basis of the periodic evaluation
results that are conducted and assessment of
whistleblower contribution to improving the quality
of GCG implementation.
e) Conduct a study on best practices in the GCG
implementation to recommend it in order to be
implemented in the company.
f) Perform other tasks given by the Commissioner related
to the improvement of GCG implementation in the
company.
Frequency & Attendance GCG Committee Meeting In 2015, the GCG Committee convened 2 (two) meetings.
Dividend PolicyThe Company’s dividend policy is determined as follows:
Payment of fixed cash dividends is conducted at least
once per year on the basis of the percentage of Cash
Dividends against Net Profit After Tax, which can be as
much as 25% (twenty-five percent). This, however, has
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
105PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan,
ketentuan-ketentuan dalam UUPT dan tanpa mengurangi
hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk
menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar Perseroan sepanjang pembagian dividen tersebut
dilakukan dengan memperhatikan pemenuhan kewajiban-
kewajiban Perseroan berdasarkan perjanjian-perjanjian
dengan pihak ketiga.
Dalam 3 (tiga) tahun terakhir tidak dilakukan pembagian
dividen karena laba bersih perusahaan diinvestasikan
untuk kegiatan operasional perusahaan.
Sistem Pengendalian InternalSistem pengendalian internal yang mampu mengendalikan
dan memastikan bahwa seluruh proses kegiatan agar
senantiasa efektif, efisien, andal, aman dan mematuhi
ketentuan perundang-undangan yang berlaku, merupakan
kebutuhan penting bagi Perseroan dalam perjalanannya
mencapai tujuannya menjadi perusahaan yang terkemuka.
Saat in, sistem pengendalian internal dalam Perseroan
terdiri dari 5 komponen, yaitu:
• Lingkungan Pengendalian, yang menggariskan
budaya dan nuansa kerja di Perseroan dan menentukan
perilaku dan pola pikir orang yang bekerja di dalamnya;
• Penelaahan Risiko, yang mengidentifikasi dan
menganalisis risiko yang relevan dengan pencapaian
tujuan Perseroan, serta menentukan dasar-dasar
pengelolaan risiko;
• Informasi dan Komunikasi, berupa sistem dan
proses yang mendukung identifikasi, tangkapan dan
pertukaran informasi dalam bentuk formulir atau pada
kerangka waktu tertentu yang memungkinkan pekerja
menjalankan kewajibannya;
• Kegiatan Pengendalian, dalam bentuk kebijakan dan
prosedur yang membantu memastikan bahwa arahan
manajemen dilakukan seperti yang diinginkan;
• Pengawasan yaitu proses yang digunakan untuk
menilai kinerja pengendalian internal dari waktu ke
waktu.
Evaluasi atas Sistem Pengendalian InternalPerseroan menilai sistem pengendalian internal yang
sudah ada, meski sudah memenuhi standar minimal untuk
memastikan keefektifan, efisiensi, keandalan, keamanan
dan kepatuhan terhadap peraturan dalam situasi yang
sekarang dihadapi Perseroan, namun masih menyediakan
ruang-ruang penyempurnaan. Berbagai perubahan yang
to take into account: the provisions of the Company’s
regulations, the rights of the GMS to determine otherwise
in accordance with the Company’s Articles of Association
and the Company’s obligations to third parties.
Dividends have not been distributed in the past 3 (three)
years since the Company’s net profit has been invested in
its operational activities.
Internal Control SystemThe Company considers it necessary to ensure that any
activity it conducts contributes to the realization of its
goals. Thus, a system has been developed to ensure that
all of the Company’s activities have been conducted in
an effective and efficient manner that complies with any
applicable legislation. The internal control system consists
of five components, namely:
• Environmental Control, which outlines the Company’s
work culture, and the desirable behavior and mindset
of its employees;
• Risk Study, which identifies and analyzes any
potential risks that might stand in the way of the
Company’s objectives.
• Information and Communication, in the form
of systems and processes that support the timely
identification and exchange of information that assists
employees in the performance of their duties;
• Control Activities, in the form of policies and
procedures that help ensure that the management’s
directives are performed as required;
• Supervision, which is the process utilized to assess
the performance of the internal control system over
time.
Evaluation of the Internal Control SystemThe Company believes that the current internal
control system meets the minimum standards to
ensure effectiveness, efficiency, reliability, security and
compliance with regulations. Nevertheless, it is important
that such a system is continually updated to achieve the
best possible performance. Various changes, both internal
106
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
terjadi, baik yang dilakukan secara internal maupun yang
didorong oleh situasi eksternal, mengharuskan Perseroan
senantiasa siap dan bersedia melakukan perbaikan-
perbaikan guna memastikan tersedianya pengendalian
internal yang terandal bagi Perseroan.
Unit Audit InternalUnit Audit Internal bertanggung jawab penuh kepada
Direktur Utama. Kewenangan mengangkat dan
menghentikan Kepala Unit Audit Internal merupakan hak
Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab Unit Audit
Internal adalah sebagai berikut:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit
Internal Tahunan.
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan Perseroan.
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas
efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran,
teknologi informasi dan kegiatan lainnya.
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
tingkat manajemen.
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan
Komisaris.
6. Bekerja sama dengan Komite Audit.
7. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Fokus Kegiatan Audit Internal 2015Fokus Audit Internal 2015 adalah melanjutkan program
tahun 2014, yaitu meningkatkan kontrol atas operasi
keuangan serta memastikan bahwa prosedur-prosedur
keuangan yang telah ditentukan oleh manajemen diikuti
secara konsisten. Di seluruh jajaran perusahaan masih
banyak prosedur-prosedur yang perlu diperbarui dan
dilengkapi.
Kinerja Audit Internal 2015Secara umum, terjadi perbaikan dalam kinerja audit
internal. Hal ini terlihat dari kedisiplinan para auditee
untuk menjalankan sistem pengendalian internal yang
telah digariskan dalam kegiatan sehari-hari. Ini membawa
dampak pada kualitas temuan audit, yang pada tahun
2015 ini banyak berfokus pada peningkatan kendali
atas pelaksanaan pekerjaan. Kesadaran akan pentingnya
and external, require the Company to be proactive when it
comes to constantly improving its systems, including the
internal control system.
The Internal Audit UnitThe Internal Audit Unit is responsible to the President
Director, who has the full authority to appoint and
dismiss the Head of the Internal Audit Unit. The duties and
responsibilities of the Internal Audit Unit include:
1. Developing and implementing the Annual Internal
Audit Plan.
2. Examining and evaluating the implementation of
internal control and risk management systems in
accordance with the Company’s policy.
3. Reviewing and assessing the efficiency and
effectiveness of Company’s management in
performing finance, accounting, operations, human
resources, marketing, information technology and
other activities.
4. Recommending objective improvement on audited
activities to all levels of the Company’s management.
5. Preparing audit reports for the President Director and
the Board of Commissioners
6. Working closely with the Audit Committee
7. Conducting special investigation if so required.
The focus of Internal Audit Activities in 2015The focus of Internal Audit in 2015 is to continue the
program in 2014, which is to increase control over financial
operations and to ensure the financial procedures that
have been determined by management are performed
consistently. Throughout the ranks of the Company, there
are still a lot of procedures that need to be updated and
furnished.
Internal Audit Performance in 2015In general, the performance of internal audit is improved.
This matter can be seen from the discipline of the auditee
to conduct the internal control system that has been
outlined in daily activities. This had an impact on the
quality of the audit findings, which in 2015 mostly focus
on improving the control over the execution of work.
Awareness of the importance of internal control is also
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
107PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
pengendalian internal juga terasa meningkat, dengan
tanggapan dan persetujuan atas rekomendasi yang
diberikan secara cepat, dan segera dilaksanakan sesuai
dengan yang diharapkan. Komunikasi antara auditor dan
auditee juga lebih bersifat dua arah dan dalam intensitas
cukup tinggi, sehingga kerja sama auditor dan auditee
terasa meningkat secara kualitas.
Untuk tahun 2016, Perseroan ingin mengembangkan
jangkauan pengawasan agar mencakup bidang-bidang
lain di luar operasi yang bersifat keuangan. Praktik terbaik
dan pengalaman selama melakukan pengawasan di
bidang operasional yang terkait keuangan akan dibawa
dan dikembangkan agar dapat meningkatkan kualitas
pengawasan untuk bidang non keuangan.
Profil Kepala Unit Audit InternalNorman Hafiz Harahap adalah Kepala Unit Audit Internal
Perseroan yang memimpin unit ini sejak tahun 2009.
Memulai karier di Peat, Marwick, Mitchell & Co. pada
tahun 1973, kemudian bergabung dengan HUFFCO
Indonesia pada tahun 1978. Pada tahun 1990 bergabung
dengan Atlantic Richfield Company (ARCO) Indonesia.
Beliau menjabat sebagai Direktur PT Energi Mega
Persada Tbk sejak 2004 sampai dengan 2007. Norman
Hafiz Harahap menyelesaikan pendidikan di Universitas
Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1976, kemudian
menyelesaikan pendidikan di jurusan Akuntansi dan
Perpajakan pada Fakultas Bisnis Administrasi di Long
Island University, New York pada tahun 1978.
Auditor Eksternal Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan, Direksi diberi
kewenangan untuk menunjuk KAP yang akan melakukan
audit tahunan. Tahun 2015, Direksi menunjuk KAP Y.
Santosa dan Rekan sebagai Auditor Independen untuk
melakukan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan dan
Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31
Desember 2015. KAP Y. Santosa dan Rekan telah menjadi
auditor Perseroan sejak laporan keuangan konsolidasian
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Tahun ini
merupakan tahun kedua KAP tersebut melakukan Audit
Tahunan di Perseroan.
Kepatuhan HukumTidak ada perkara penting yang sedang dihadapi oleh
Perseroan, anak perusahaan, anggota Direksi/anggota
Dewan Komisaris yang sedang menjabat pada 2015.
noticeably increased, with feedback and approval of the
recommendations that are quickly given, and immediately
executed as expected. Communication between auditor
and auditee also considered two-way and in high intensity,
so that cooperation between auditor and auditee are
noticeably improved in terms of quality.
For 2016, the Company wants to expand the scope of
supervision to include other areas outside the operation
of financial nature. Best practices and experiences during
the monitoring in the field of finance-related operations
will be taken and developed in order to improve the quality
of supervision to non-financial fields.
Profile of the Head of the Internal Audit UnitNorman Hafiz Harahap has been the Head of the
Company’s Internal Audit Unit since 2009. He began his
career at Peat, Marwick, Mitchell & Co in 1973 and then
joined HUFFCO Indonesia in 1978. In 1990, he joined
Atlantic Richfield Company (ARCO) Indonesia to take a
position with more responsibilities. He served as Director
of PT Energi Mega Persada Tbk from 2004 to 2007. Norman
Hafiz Harahap graduated from the University of Indonesia
majoring in Accounting in 1976. He then completed his
post-graduate degree with a major in Accounting and
Taxation at the School of Business Administration at Long
Island University in New York in 1978.
External AuditorThe AGMS has authorized the Board of Directors to appoint
a Public Accounting Firm to conduct an annual audit of
the Company. In 2015, the Board of Directors appointed
the Public Accounting Firm Y. Santosa dan Rekan as an
Independent Auditor to audit the Financial Statements
of the Company and its subsidiaries for the year ended
December 31, 2015. Public Accounting Firm Y. Santosa
dan Rekan has been the auditor of the Company since the
consolidated financial statement ended on 31 December
2014. This was the second year of the Public Accounting
Firm to perform the Company’s Annual Audit.
Legal ComplianceIn 2015, there were no significant legal actions against
the Company, its subsidiaries, the Board of Directors or
the Board of Commissioners.
108
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Sekretaris PerusahaanD a l a m P e r a t u r a n O t o r i t a s J a s a K e u a n g a n
No. 35/POJK.04/2014 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia
No. I-A, Emiten atau Perusahaan Publik wajib memiliki
fungsi Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab atas
komunikasi antara Perseroan dengan berbagai pemangku
kepentingan . Otoritas Jasa Keuangan, BEI, pemegang saham
dan publik. Pada tahun 2005 Perseroan menunjuk Riri
Hosniari Harahap sebagai Sekretaris Perusahaan. Sekretaris
Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi.
Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan secara
eksternal adalah mengikuti perkembangan Pasar Modal
khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang
Pasar Modal; memberikan pelayanan kepada masyarakat
atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang
berkaitan dengan kondisi Perseroan; memberikan masukan
kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan
Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan
peraturan pelaksanaannya, Peraturan OJK dan ketentuan
Bursa Efek Indonesia; dan secara aktif menjalankan peran
penghubung/contact person antara Perseroan dengan OJK,
Bursa Efek Indonesia dan masyarakat.
Tugas Sekretaris Perusahaan secara internal adalah sebagai
penanggung jawab persiapan dan pelaksanaan Rapat
Umum Pemegang Saham dan tindakan yang dilakukan
oleh Perseroan (corporate action); memberikan dukungan
administratif kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam
hal-hal yang berhubungan dengan tapi tidak terbatas pada
persiapan dan pencatatan segala keputusan-keputusan
yang dikeluarkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan. Selain itu, Sekretaris Perusahaan bertugas
mengkoordinasi segala hal yang berkaitan dengan
implementasi keputusan-keputusan Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan dengan departemen/unit operasi
yang terkait; bertindak selaku penanggung jawab atas
persiapan dan pelaksanaan tindakan-tindakan dengan
OJK, Bursa Efek Indonesia dan lembaga serta profesi
penunjang pasar modal serta berkoordinasi dengan
departemen/unit operasi Perseroan mengenai segala hal
yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap hukum yang
berlaku, sehingga tercipta tata kelola perusahaan orphan.
Profil Sekretaris PerusahaanRiri Hosniari Harahap menjabat Sekretaris Perusahaan
sejak 2005. Memulai karier di PT Mitraguna Tribhakti
pada tahun 1993, pada tahun 1999 bergabung dengan
Corporate SecretaryUnder the Financial Services Authority Regulation
No. 35/POJK.04/2014 and Indonesia Stock Exchange
Regulation No. I-A, an Issuer or Public Company should have
a Corporate Secretary Function who is responsible for the
communications between the Company and the various
stakeholders-the Financial Services Authority, the Stock
Exchange, shareholders and the public. In 2005, the Company
appointed Riri Hosniari Harahap as the Corporate Secretary. The
Corporate Secretary is responsible to the Board of Directors.
The external duties and responsibilities of the Corporate
Secretary include: to follow the development of capital
markets (particularly any applicable regulations); to
provide the public with information relating to the
Company’s activities; to provide recommendations to
the Board of Directors about how to best comply with
the provisions of the Law No. 8 of 1995 on Capital Market
and its implementing regulations, OJK regulations and
the provisions of the Indonesia Stock Exchange; and to be
the Company’s point of contact for the OJK, the Indonesia
Stock Exchange and the public.
Internally, the tasks of the Corporate Secretary include:
to prepare and implement the GMS and other corporate
actions; to provide administrative support to the Board
of Directors and the Board of Commissioners on matters
relating to, but not limited to, the preparation and
recording of all decisions issued by the Board of Directors
and Board of Commissioners. In addition, the Corporate
Secretary is in charge of coordinating all matters relating
to the implementation of the decisions of the Board of
Directors and Board of Commissioners with the concerned
department/ operating unit. The Corporate Secretary also
acts as the liaison between the Company and the OJK,
the Indonesia Stock Exchange, institutions and capital
market’s support professions. She is also responsible for
coordinating with the Company’s departments/operating
units on all matters relating to compliance with applicable
orphan.
Profile of the Corporate SecretaryRiri Hosniari Harahap has been the Company’s Corporate
Secretary since 2005. She started her career at PT
Mitraguna Tribhakti in 1993 and joined PT Energi Timur
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
109PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
PT Energi Timur Jauh. Tahun 2004 bergabung dengan
PT Energi Mega Persada. Sarjana Hukum dari Universitas
Indonesia tahun 1991.
Laporan Pelaksanaan TugasSekretaris Perusahaan telah mengkoordinasikan
pelaksanaan RUPS Tahunan 2015 dan RUPS Luar Biasa
pada bulan Juni 2015. Secara eksternal Sekretaris
Perusahan melakukan korespondensi dengan regulator
yaitu Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.
Daftar selengkapnya korespondensi dengan OJK dan BEI
dapat dilihat di tabel di bawah ini.
Tabel Korespondensi dengan OJK dan Bursa Efek Indonesia
Tanggal Date
Perihal Surat Regarding Kepada ToPeraturan Regulation
OJK FSA BEI BEI
4-Jan Penggantian Kantor Akuntan Publik Untuk Melakukan Audit Atau Penelaahan Laporan Keuangan PT Energi Mega Persada Tbk ("Perseroan") dan Anak Perusahaan Perseroan Mulai Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Replacement of Public Accounting Firm to Conduct Study Audit or Financial Statement of PT Energi Mega Persada Tbk ("the Company") and its Subsidiaries Starting Year Ended December 31, 2014
OJK dan BEIFSA and BEI
X.K.1 No. I-E
8-Jan Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-Desember 2014Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange -December 2014
OJKFSA
Surat Edaran (No. SE-02/
BL/2009)Circular letter
(No. SE-02/BL/2009)
12-Jan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Desember 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - December 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
12-Jan Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Desember 2015Monthly Report on Exploration Activities-December 2015
BEIBEI
No. I-E
10-Feb Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-Januari 2015Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange - January 2015
OJKFSA
Surat Edaran (No. SE-02/
BL/2009)Circular Letter
(No. SE-02/BL/2009)
12-Feb Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Januari 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - January 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
12-Feb Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Januari 2015Monthly Report on Exploration Activities - January 2015
BEIBEI
No. I-E
23-Feb Keterbukaan Informasi-Tambahan Produksi Minyak Blok MalaccaInformation Disclosure - Additional Oil Production Malacca Block
OJK dan BEIFSA and BEI
X.K.1 No. I-E
Jauh in 1999. In 2004, she joined PT Energi Mega Persada
Tbk. She received her Law degree from the University of
Indonesia in 1991.
Report of Task ImplementationThe Corporate Secretary coordinated the Annual GMS and
Extraordinary GMS in June 2015. Externally the Corporate
Secretary conducted correspondence with the regulators,
namely the Financial Services Authority and the Indonesia
Stock Exchange. The complete correspondence list with
the OJK and BEI is listed in the following table.
Tabel Korespondensi dengan OJK dan Bursa Efek Indonesia
110
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Tanggal Date
Perihal Surat Regarding Kepada ToPeraturan Regulation
OJK FSA BEI BEI
10-Mar Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-Februari 2015Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange -February 2015
OJKFSA
Surat Edaran (No. SE-02/
BL/2009)Circular Letter
(No. SE-02/BL/2009)
11-Mar Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Februari 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - February 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
11-Mar Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Februari 2015Monthly Report on Exploration Activities - February 2015
BEIBEI
No. I-E
11-Mar Keterbukaan Informasi-Tambahan Produksi Gas Blok BentuInformation Disclosure - Additional Gas Production Bentu Block
OJK dan BEIFSA and BEI
X.K.1 No. I-E
1-Apr Pemberitahuan Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014Delay Notification of the Consolidated Financial Statements December 31, 2014
OJK dan BEIFSA and BEI
X.K.1 No. I-E
8-Apr Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Maret 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - March 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
8-Apr Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Maret 2015Monthly Report on Exploration Activities - March 2015
BEIBEI
No. I-E
8-Apr Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-Maret 2015Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange -March 2015
OJKFSA
Surat Edaran (No. SE-02/
BL/2009)Circular Letter
(No. SE-02/BL/2009)
16-Apr Tanggapan Perseroan atas Permintaan Penjelasan BursaCompany Feedback on Stock Demand Explanation
BEIBEI
No. I-E
24-Apr Pemberitahuan atas Rencana Pelaksanaan RUPST dan RUPSLBNotice on the Implementation Plan for the AGM and EGM
OJKFSA
No. 32/POJK.04/2014
29-Apr Keterbukaan Informasi-Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasi 2014 Information Disclosure - Consolidated Annual Financial Statements 2014
OJK dan BEIFSA and BEI
X.K.1 No. I-E
29-Apr Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 (diaudit)Submission of Annual Financial Statements ended December 31, 2014 (unaudited)
OJK dan BEIFSA and BEI
No. X.K.2 No. I-E
29-Apr Penyampain Bukti Iklan Koran Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 (diaudit)Submission of Newspaper Advertising for Annual Financial Statements ended December 31, 2014 (unaudited)
OJK dan BEIFSA and BEI
No. X.K.2 No. I-E
30-Apr Pemberitahuan Rencana RUPST dan RUPSLBNotification Plan for AGM and EGM
BEIBEI
No. I-E
30-Apr Pemberitahuan Perubahan Jadwal Rencana Pelaksanaan RUPST dan RUPSLBSchedule Change Notification for the Implementation Plan of AGM and EGM
OJKFSA
No. 32 /POJK.04/2014
30-Apr Penyampaian versi cetak Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 (diaudit)Delivery of the print version of the Annual Financial Statements ended December 31, 2014 (unaudited)
OJK dan BEIFSA and BEI
No. X.K.2 No. I-E
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
111PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tanggal Date
Perihal Surat Regarding Kepada ToPeraturan Regulation
OJK FSA BEI BEI
30-Apr Penyampaian Laporan Tahunan Perseroan 2014Submission of Annual Report 2014
OJK dan BEIFSA and BEI
No. X.K.6 No. I-E
7-May Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-April 2015Debt Data/Liabilities in Financial Exchange - April 2015
OJKFSA
Surat Edaran (No. SE-02/
BL/2009)Circular Letter
(No. SE-02/BL/2009)
11-May Surat Pernyataan Dewan Komisaris PerseroanStatement of the Board of Commissioners
OJKFSA
No. 38/POJK.04/2014
11-May Surat Pernyataan Direksi PerseroanStatement of the Board of Directors
OJKFSA
No. 38/POJK.04/2014
11-May Penyampaian Dokumen Dalam Rangka Pelaksanaan PMTHMETDSubmission of Documents In The Framework of PMTHMETD Execution
OJKFSA
No. 38/POJK.04/2014
11-May Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-April 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - April 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
11-May Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-April 2015Monthly Report on Exploration Activities -April 2015
BEIBEI
No. I-E
11-May Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPSSubmission of Advertisement Notice for AGM
OJK dan BEIFSA and BEI
No. 32/POJK.04/2014
No. I-E
11-May Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan PMTHMETDInformation Disclosure Related to PMTHMETD
OJK dan BEIFSA and BEI
No. 38/POJK.04/2014
No. I-E
13-May Penyampaian Dokumen Dalam Rangka Pelaksanaan PMTHMETDSubmission of Documents In the Framework of PMTHMETD Execution
OJKFSA
No. 38/POJK.04/2014
25-May Penjelasan atas Permintaan Penjelasan BursaClarification on Stock Demand Explanation
BEIBEI
No. I-E
25-May Tanggapan Surat OJK No. S-226/PM.222/2015FSA Response Letter No. S-226/PM.222/2015
OJKFSA
No. 38/POJK.04/2014
26-May Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPSAdvertising Proof Submission of AGM Summons
OJK dan BEIFSA and BEI
No. 32/POJK.04/2014
26-May Panggilan RUPS Tahunan & LBSummons for Annual & Extraordinary General Meeting
OJK dan BEIFSA and BEI
No. 32/POJK.04/2014
29-May Penyampain Laporan Keuangan Interim periode 3 bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2015Submission of Interim Financial Report 3 month period ended March 31, 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
3-Juni Tanggapan Surat OJK No. S-294/PM.222/2015FSA Response Letter No. S-294/PJ.222/ 2015
OJKFSA
Surat TanggapanResponse Letter
8-Juni Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Mei 2015Monthly Report on Exploration Activities-May 2015
BEIBEI
No. I-E
9-Juni Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing s/d Mei 2015Report of Debt Data/Liability In Foreign Exchange until May 2015
OJKFSA
Surat Edaran (No. SE-02/
BL/2009)Circular Letter
(No. SE-02/BL/2009)
11-Juni Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Mei 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - May 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
112
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Tanggal Date
Perihal Surat Regarding Kepada ToPeraturan Regulation
OJK FSA BEI BEI
15-Juni Penyampaian Bukti Iklan Koran-Tentang Perubahan dan/atau tambahan IKPS Sehubungan dengan Rencana Perseroan melakukan PMHMETDProof Submission of Newspaper Advertising On Changes and/or additional IKPS in connection with the Company’s Plan to conduct PMHMETD
OJK dan BEIFSA and BEI
No. 38/POJK.04/2014
19-Juni Penyampaian Bukti Iklan Koran Hasil RUPSProof Submission of Newspaper Advertising on AGM Results
OJKFSA
No. 32/POJK.04/2014
19-Juni Hasil Rapat RUPS Tahunan & Luar BiasaMeeting Result of the Annual & Extraordinary General Meeting
OJK dan BEIFSA and BEI
No. 32/POJK.04/2014
19-Juni Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPSAdvertisement Proof Submission of AGM Results
BEIBEI
No. 32/POJK.04/2014
30-Juni Tanggapan Surat OJK No. S-343/PM.222/2015FSA Response Letter No. S-343/PM.222/2015
OJKFSA
Surat TanggapanResponse Letter
1-Juli Keterbukaan Informasi-Pelunasan Sebagian HutangInformation Disclosure-Partial Debt Repayment
OJK dan BEIFSA and BEI
X.K.1 No. I-E
3-Juli Permohonan Pencatatan Saham Tambahan Melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Registration Request of Additional Share Through Capital Increase Without Preemptive Rights
BEIBEI
No. I-A
3-Juli Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui PublikInformation Disclosure that the Public Need to Know
BEIBEI
No. I-E
6-Juli Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing s/d Juni 2015Report of Debt Data/Liability in Foreign Exchange until June 2015
OJKFSA
Surat Edaran (No. SE-02/
BL/2009)
8-Juli Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Juni 2015Monthly Report on Exploration Activities - June 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
8-Juli Tambahan Informasi Permohonan Pencatatan Saham Tambahan Melalui PMTHMETDFurther Information on Additional Share Registration Request Through PMTHMETD
BEIBEI
No. I-E
8-Juli Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Juni 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - June 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
13-Juli Penambahan Modal Tanpa HMETD Penempatan Terbatas (Private Placement)Capital Increase Without Preemptive Rights Private Placement
OJKFSA
No. 38/POJK.04/2014
13-Juli Pemberitahuan Pelaksanaan Penambahan Modal HMTED dan Bukti Pengumuman KoranImplementation Notice of Preemptive Rights Capital Increase and Proof of Newspaper Announcement
OJK dan BEIFSA and BEI
No. 38/POJK.04/2014
No. I-E
13-Juli Penyampaian Bukti Iklan Informasi Penambahan Modal Tanpa HMETDAdvertisement Proof Submission of Information on Capital Increase Without Preemptive Rights
BEIBEI
No. 38/POJK.04/2014
14-Juli Penyampaian Risalah RUPS Tahunan dan Risalah RUPS Luar BiasaSubmission of the Minutes of the Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting
OJKFSA
No. 32/POJK.04/2014
14-Juli Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui PublikInformation Disclosure that the Public Need to Know
BEIBEI
No. I-E
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
113PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tanggal Date
Perihal Surat Regarding Kepada ToPeraturan Regulation
OJK FSA BEI BEI
14-Juli Konfirmasi Keterlambatan Penyampaian dan Pengumuman Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2014Confirmation of Submission Delays and Announcement of Annual Financial Statements per December 31, 2014
OJKFSA
Surat TanggapanResponse Letter
15-Juli Tanggapan Mengenai Verifikasi Kewajiban Biaya TahunanFeedback Regarding the Verification of Annual Fee Obligations
OJKFSA
Surat TanggapanResponse Letter
28-Juli Penambahan Modal Tanpa HMETD Penempatan Terbatas (Private Placement)Capital Increase Without Preemptive Rights Private Placement
OJKFSA
No. 38/POJK.04/2014
28-Juli Pemberitahuan Hasil Pelaksanaan PMTHMETDNotice of PMTHMETD Implementation Results
OJKFSA
No. 38/POJK.04/2014
31-Juli Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui PublikInformation Disclosure that the Public Need to Know
OJK dan BEIFSA and BEI
X.K.1 No. I-E
31-Juli Penyampain Laporan Keuangan Interim periode 6 bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2015Submission of Interim Financial Report 6-month period ended June 30, 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. X.K.2 No. I-E
31-Juli Penyampaian Bukti Iklan Koran Informasi Laporan Keuangan InterimProof Submission of Newspaper Advertisingon Interim Financial Statements Information
OJK dan BEIFSA and BEI
No. X.K.2 No. I-E
3-Aug Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing s/d Juli 2015Report of Debt Data/Liability In Foreign Exchange until July 2015
OJKFSA
Surat Edaran (No. SE-02/
BL/2009)Circular Letter
(No. SE-02/BL/2009)
10-Aug Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Juli 2015Monthly Report on Exploration Activities - July 2015
BEIBEI
No. I-E
10-Aug Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Juli 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - July 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
9-Sep Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Agustus 2015Monthly Report on Exploration Activities-August 2015
BEIBEI
No. I-E
10-Sep Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing Agustus 2015Report of Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange - August 2015
OJKFSA
Surat Edaran (No. SE-02/
BL/2009)Circular Letter
(No. SE-02/BL/2009)
11-Sep Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Agustus 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - August 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
18-Sep Tanggapan Surat OJK No. S-658/PM.222/2015FSA Response Letter No. S-658/PM.222/2015
OJKFSA
Surat TanggapanResponse Letter
12-Oct Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-September 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - September 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
12-Oct Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-September 2015Monthly Report on Exploration Activities -September 2015
BEIBEI
No. I-E
12-Oct Keterbukaan Informasi-POFD Lapangan Seng dan SegatInformation Disclosure - POFD Seng dan Segat Field
OJK dan BEIFSA and BEI
X.K.1 No. I-E
20-Oct Tanggapan Surat OJK No. S-770/PM.222/2015FSA Response Letter No. S-770/FM.222/2015
OJKFSA
Surat TanggapanResponse Letter
114
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Tanggal Date
Perihal Surat Regarding Kepada ToPeraturan Regulation
OJK FSA BEI BEI
12-Nov Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Oktober 2015Monthly Report on Exploration Activities - October 2015
BEIBEI
No. I-E
12-Nov Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Oktober 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - October 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
13-Nov Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing September-Oktober 2015Report of Debt Data/Liability in Foreign Exchange September - October, 2015
OJKFSA
Surat Edaran (No. SE-02/
BL/2009)Circular Letter
(No. SE-02/BL/2009)
16-Nov Keterbukaan Informasi-Perpanjangan KKS Blok GebangInformation Disclosure - Gebang Block PSC Extension
OJK dan BEIFSA and BEI
X.K.1 No. I-E
26-Nov Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik-Laporan Keuangan 30 Sept 2015Information Disclosure that the Public Need to Know - Financial Report Sept 30, 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
X.K.1 No. I-E
26-Nov Penyampaian Laporan Keuangan Interim periode 9 bulan yang berakhir tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit)Submission of Interim Financial Report 9-month period ended September 30, 2015 (unaudited)
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
27-Nov Penyampaian Laporan Keuangan Interim periode 9 bulan yang berakhir tanggal 30 Sept 2015 (tidak diaudit)-Hard CopySubmission of Interim Financial Report 9-month period ended Sept 30, 2015 (unaudited) - Hard Copy
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
11-Dec Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-November 2015Monthly Report on Exploration Activities-November 2015
BEIBEI
No. I-E
11-Dec Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-November 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - November 2015
OJK dan BEIFSA and BEI
No. I-E
11-Dec Rencana Pelaksanaan Public Expose Tahunan-2015Implementation Plan of Annual Public Expose - 2015
BEIBEI
No. I-E
11-Dec Penjelasan Atas Pemberitaan Media MasaExplanation of the Mass Media Coverage
BEIBEI
No. I-E
22-Dec Penyampaian Materi Public Expose TahunanSubmission of Annual Public Expose Materials
BEIBEI
No. I-E
30-Dec Laporan Hasil Public Expose TahunanReport of Annual Public Expose Results
BEIBEI
No. I-E
30-Dec Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui PublikInformation Disclosure that the Public Need to Know
OJK dan BEIFSA and BEI
X.K.1 No. I-E
Hubungan InvestorTanggung jawab untuk membina hubungan dengan para
investor, calon investor, dan para analis merupakan tugas
utama Divisi Hubungan Investor. Divisi ini bertanggung
jawab kepada Direktur Utama dan memiliki tugas, antara
lain:
• mempromosikan rencana pertumbuhan perusahaan
kepada komunitas investor dalam acara Equity Forum,
Road Shows, dan lain-lain,
Investor RelationsThe Investor Relations division is responsible for
developing relationships with investors, potential
investors and analysts. This division is responsible to the
President Director and has the following tasks, among
others:
• promote the company’s growth plans to the investment
community in the event Equity Forum, Road Shows, and
others,
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
115PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
• memberikan informasi terkini mengenai kinerja
keuangan dan produksi Perusahaan kepada komunitas
investor secara berkala,
• membuat siaran pers atas transaksi material oleh
Perusahaan untuk konsumsi oleh investor, media, dan
BEI/OJK,
• melakukan supervisi atas website Perusahaan dan
bertanggung jawab atas Laporan Tahunan Perusahaan.
Sepanjang tahun 2015, Divisi Hubungan Investor telah
melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
One-on-One Meeting dengan Para Analis
BulanMonth
TanggalDate
Equity AnalystFund Managers
January 23 Old Peak Limited of Hong Kong-Conference Call
March 19 CIM Investment of Singapore, Jakarta
25 Sucorinvest, Jakarta
May 8 CIM Investment of Singapore, Jakarta-Conference Call
13 Ashmore Capital, Jakarta
June 18 Maybank Kim Eng Securities, Jakarta
25 Maybank Kim Eng Securities, Jakarta
July 2 Maybank Kim Eng Securities, Jakarta
July 7 Ashmore Capital, Jakarta
CIM Investment of Singapore, Jakarta
29 Ellerston Capital-Conference Call
August 19 Kresna Securities, Jakarta
September 3 Trimegah Securities
9 Trimegah Securities & Tocatta Capital-Conference Call
November 26 CIM McKenzie, Jakarta
December 7 CLSA-Ellerston Capital, Jakarta
11 Public Expose
Partisipasi dalam Equity Conference, Non-Deal Roadshow dan Deal Roadshow
TanggalDate
Event Arranger Lokasi Location
31-Mar-15 Invest ASEAN Conference 2015 Maybank Kim Eng Singapore
27-29 May 15 EM Corp Conference Bank of Merrill Lynch United State of America
Akses Informasi dan Data Perusahaan
Eksternal Penyebarluasan informasi dan data Perseroan untuk pihak
eksternal, yaitu kepada para pemangku kepentingan dan
• provide current information on the Company’s
financial performance and production investment
community on a regular basis,
• a press release on material transactions by the
Company to be consumed by the investors, the media,
and BEI / FSA,
• supervision on the Company’s website and is
responsible for the Company’s Annual Report.
Throughout 2015, Investor Relations Division has
conducted the following activities:
One-on-One Meeting with Analysts
Participation in Equity Conference, Non-Deal Roadshow and Deal Roadshow
Access to Information and Data About the Company
ExternalThe Corporate Secretary is responsible for the
dissemination of information and data to external parties,
116
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
khalayak umum, merupakan tanggung jawab Sekretaris
Perusahaan. Akses ini dapat dilakukan melalui beberapa
saluran-surat, siaran media dan pengumuman pada situs
web Perseroan www.energi-mp.com. Akses terhadap
informasi dan data Perseroan lainnya juga dapat diakses
melalui situs web tersebut.
Internal Secara internal, informasi dan data Perseroan dapat
diakses oleh para pekerja melalui melalui jaringan intranet
dan Info EMP yang dikirimkan langsung kepada e-mail
masing-masing pekerja.
Penerapan Etika Perusahaan
Isi Etika PerusahaanPedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)
adalah panduan perilaku yang harus ditampilkan oleh
semua pekerja Perseroan dalam melaksanakan tugasnya.
Secara rinci, dokumen ini mengatur tentang tata perilaku
perusahaan dan pekerjanya sesuai dengan prinsip dasar
tata kelola perusahaan yang baik. Tahun 2015 Perseroan
memberlakukan revisi atas Pedoman Etika Usaha & Tata
Perilaku (Code of Conduct).
Penerapan dan Penegakan Etika PerusahaanPedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code of Conduct) ini
diberlakukan di seluruh jenjang organisasi di Perseroan.
Proses penerapannya mencakup tahap sosialisasi,
implementasi, dan pengawasan. Sebagai tindak lanjut dari
berbagai kegiatan internalisasi Pedoman ini, pada tahun
2014 Perseroan melakukan Penilaian Mandiri terhadap
Pemahaman dan Penerapan Etika Usaha serta Tata
Perilaku. Berdasarkan penilaian ini, Perseroan melakukan
revisi atas Kode Etik dan membangun strategi penerapan
Etika Usaha dan Tata Perilaku yang lebih efektif dan sesuai
dengan visi misi yang dimiliki EMP.
Dokumen Pendukung LainnyaPerseroan juga melakukan evaluasi dan penyempurnaan
tahunan atas dokumen Panduan Tata Kelola Perusahaan,
dan atas Peraturan Perusahaan. Keduanya disesuaikan
dengan pedoman Tata Kelola Perusahaan serta Etika
Usaha dan Tata Perilaku Perseroan terbaru. Perseroan
juga menetapkan bahwa prinsip-prinsip dasar Tata Kelola
Perusahaan yang Baik harus dijadikan dasar dalam proses
penyusunan setiap Prosedur Operasi Standar.
namely the Company’s stakeholders and the general
public. This matter is done via multiple channels such
as mail, media broadcasts and announcements on the
Company’s website, www. energi-mp.com. Access to other
information and data of the Company can also be accessed
via the website.
InternalEmployees can access information and data about the
Company through the intranet network and Info EMP,
which is distributed via email to each employee.
Implementation of Corporate Ethics
Content of Corporate EthicsThe Company’s standards of behavior are outlined in the
Guidelines for Business Ethics and Code of Conduct. The
Company expects that all employees follow such standard
when discharging their duties. The document describes
employee behavior that is in line with GCG. In 2015, the
Company imposed a revision of the Code of Business
Ethics and Conduct (Code of Conduct).
Implementation and Enforcement of Corporate EthicsThe Guidelines for Business Ethics and Code of Conduct
are applied at all levels of the organization. The application
process includes three stages: the dissemination of
information, implementation, and monitoring. In 2014,
the Company performed a Self Assessment on the
Comprehension and Implementation of Business Ethics
and Code of Conduct to evaluate the code’s internalization.
Based on this assessment, the Company revised the Code
of Conduct and establishes implementation strategies of
Business Ethics and Conduct that are more effective and
in accordance with the vision and mission of EMP.
Other Supporting DocumentsThe Company also conducts an annual evaluation and
refinement of the Corporate Governance Guidelines and
the Company Regulation. Both were adapted with the
Corporate Governance Guideline as well as the latest
Business Ethics and Code of Conduct. The Company also
established that the basic principles of Good Corporate
Governance should be the basis for formulating any
Standard Operating Procedures.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
117PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Keterbukaan Informasi
Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Komposisi kepemilikan saham oleh Dewan Komisaris dan
Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai
berikut:
NamaName
PosisiPosition
Kepemilikan SahamShare Ownership
Jumlah SahamTotal Shares
PersentasePercentage
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Ari Saptari Hudaja Komisaris Utama President Commissioner - -
A. Qoyum Tjandranegara Komisaris Independen Independent Commissioner - -
Sulaiman Zuhdi Pane Komisaris Independen Independent Commissioner - -
Suyitno Patmosukismo Komisaris Commissioner - -
Direksi Board of Directors
Imam P. Agustino Direktur Utama President Director - -
Amir Balfas Direktur Director - -
Didit Hidayat Agripinanto Direktur Director 1,734,500 0.004
Syailendra Surmansyah Bakrie Direktur Director - -
Penerapan Whistle BlowerPerseroan telah memiliki sistem pengaduan on-line yang
merupakan saluran bagi siapa pun yang ingin mengajukan
pertanyaan, memberikan kritik atau masukan, serta
memasukkan pengaduan atas segala sesuatu terkait
Perseroan. Saluran ini dapat dimanfaatkan pula untuk
melaporkan adanya pelanggaran oleh insan Perseroan.
Hal-hal tersebut dapat disampaikan kepada Perseroan
melalui email [email protected].
Perseroan melalui Komite yang berwenang akan
menindaklanjuti setiap laporan dugaan pelanggaran
tersebut. Apabila ada laporan penyimpangan baik yang
diterima secara langsung maupun melalui sistem on-line
sistem, maka Perseroan akan melindungi identitas pelapor.
Perseroan juga menyediakan media on-line khusus untuk
menampung, menyalurkan, dan mengamankan laporan
yang diberikan oleh pelapor.
Pengelolaan sistem pengaduan ini merupakan tanggung
jawab Divisi Good Corporate Governance (GCG). Setiap
laporan pelanggaran yang masuk akan segera ditindak
lanjuti oleh Divisi GCG dalam bentuk kajian dan
Disclosure of Information
Ownership of Shares by the Board of Commissioners and the Board of DirectorsThe ownership composition by the Board of Commissioners
and Board of Directors on December 31, 2015, are as
follows:
Implementation of Whistle Blower ProceduresThe Company has an online complaint system, which is
a channel for anyone who wishes to provide criticism
or feedback, as well as complain, about any issue that
concerns the Company. This channel can also be used to
report any violation of the Company’s rules. The Company
can be reached at: [email protected].
The Company will follow up every report of a suspected
violation through an authorized Committee. The company
will protect the identity of the complainant, regardless of
whether they make the complaint in person or via email.
In addition, the Company has security measures in place
so that any complaint made online remains confidential.
The complaints management system is the responsibility
of the GCG Division. Any incoming complaint will be
investigated by the GCG Division, which will then make
the appropriate recommendation to the Board of Directors
118
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
rekomendasi yang akan disampaikan kepada Direksi dan/
atau Dewan Komisaris sesuai dengan lingkup tanggung
jawab masing-masing. Apabila pelanggaran tersebut
terbukti benar terjadi, Direksi dan/atau Dewan Komisaris
sesuai tanggung jawab dan kewenangannya akan
memutuskan sanksi yang diberikan, baik berupa tindakan
pembinaan, sanksi disiplin, tindakan perbaikan serta
pencegahan yang harus dilakukan oleh atasan langsung,
sampai pemutusan hubungan kerja terhadap pelaku
penyimpangan yang terbukti penyimpangannya. Bentuk-
bentuk rinci sanksi dan mekanisme pelaksanaannya diatur
tersendiri sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan
dan Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama.
Apabila Pekerja Perseroan terbukti melakukan
penyimpangan sebagaimana yang dilaporkan, yang
bersangkutan memiliki hak untuk didengar penjelasannya
sebelum pemberian sanksi. Pelaksanaan sanksi maupun
tindakan perbaikan serta pencegahan dilakukan oleh
atasan langsung atau bidang yang sesuai untuk hal
tersebut yang ditunjuk oleh Perseroan.
Pengelolaan Risiko
Prinsip Pengelolaan Risiko PerseroanPengelolaan risiko yang memadai merupakan bagian dari
tanggung jawab manajemen kepada pemegang saham
dan para pemangku kepentingan, oleh karena itu sejak
tahun 2014 manajemen Perseroan mempertegas kembali
komitmen terhadap pengelolaan risiko dalam bentuk
pernyataan bahwa Pengelolaan risiko yang memadai di
setiap aspek bisnis berperan penting dalam perwujudan
Visi EMP.
Pernyataan tersebut didokumentasikan dalam Pernyataan
Kebijakan Pengelolaan Risiko EMP, yang menjadi dasar
mandat dan komitmen manajemen dalam rangka
membangun, menjalankan, dan membudayakan proses
pengelolaan risiko di setiap lini, baik dari aspek strategis
maupun operasional.
Implementasi pengelolaan risiko tidak terlepas dari
komitmen Perseroan untuk selalu menjunjung tinggi tata
kelola perusahaan yang baik (good corporate governance-
GCG), yang menempatkan pengelolaan risiko sebagai salah
satu unsur tata kelola yang harus terpenuhi sesuai dengan
komitmen di dalam dokumen EMP GCG Code.
and/or the Board of Commissioners. If the violation
is proven, the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners will take the appropriate action, such as
coaching, disciplinary action, corrective action, reprimand
by a supervisor or termination of employment. The
Employment Act and Regulations of the Company, and the
Collective Bargaining Agreement regulate these sanctions
and implementation mechanisms.
If an employee of the Company is proven guilty of
violations, he or she has the right to explain the violation
before the Company takes any action. The implementation
of the sanction or reprimands is to be carried out by the
employee’s immediate supervisor.
Risk Management
Principles of Corporate Risk ManagementAdequate risk management is part of the executive’s
responsibility to shareholders and stakeholders, therefore,
since 2014 the Company’s management reaffirms
its commitment to risk management in the form of a
statement that "adequate risk management in every aspect
of the business plays a significant role in the realization
of EMP’s Vision."
The statement was documented in the EMP Risk
Management Policy Statement, which became the basis of
the mandate and commitment of management in order to
build, conduct, and cultivate the risk management process
in every line, both strategic and operational aspects.
The implementation of risk management is inseparable
from the Company’s commitment to upholding good
corporate governance (GCG), which positions risk
management as one of the elements of governance that
must be met in accordance with the commitments in the
EMP GCG Code document.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
119PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Sustainable Improvement of Risk Management FrameworkThe risk management framework will be developed to
the point where it is essential in the Company’s business
processes. Therefore, continuous improvement will be
conducted, both for strategic and operational aspects in
accordance with the dynamics and challenges faced.
Initiatives of the Company in relation to sustainable
improvements started since 2008 through the
implementation of the risk management framework
COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the
Treadway Commission)-ERM Integrated Framework, and
then in 2013 to the present, the Company adopted the
basic principles of risk management, which listed in the
document ISO 31000:2009-Risk Management Principles
as a guide to the implementation and development of
adequate risk management framework.
In accordance with the commitments in the EMP GCG Code
document, the development of risk management infrastructure
is based on three most important aspects, namely:
• Strategic Aspects that contain the determination of
commitment and mandate of the Board of Directors, values
and culture of risk management, leadership principles,
common language, and terminology, as well as the
determination of the company’s risk management policy.
• Operational Aspects that contain the determination of
Management strategy and framework for integrated risk
management, change management strategy that needs to
be implemented, integrated risk management process, and
the mechanisms of communication, as well as the flow of
risk management processes.
• Maintenance Aspects that contain efforts to increase
the resources of adequate risk management, monitoring
mechanism and performance measurement, accountability
for the implementation of risk management, as well as
continuous improvement mechanisms.
Strategic AspectsVarious strategic efforts that have been conducted in
previous years, such as the affirmation of commitment
to the Company’s risk management is embodied in an
integrated risk management infrastructure, and also the
strengthening of the Risk Management Committee role
Perbaikan Berkelanjutan Kerangka Kerja Pengelolaan RisikoKerangka kerja pengelolaan risiko senantiasa
dikembangkan sehingga melekat dalam proses bisnis
Perseroan. Oleh karena itu, perbaikan yang berkelanjutan
harus terus dilakukan, baik untuk aspek strategis maupun
operasional sesuai dengan dinamika dan tantangan yang
dihadapi.
Inisiatif Perseroan dalam rangka perbaikan yang
berkelanjutan di mulai sejak tahun 2008 melalui
implementasi kerangka kerja manajemen risiko COSO
(Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission)-ERM Integrated Framework, kemudian pada
tahun 2013 hingga saat ini, Perseroan mengadopsi prinsip-
prinsip dasar pengelolaan risiko yang tercantum di dalam
dokumen ISO 31000:2009-Risk Management Principles
sebagai panduan implementasi dan pengembangan
kerangka manajemen risiko yang memadai.
Sesuai dengan komitmen di dalam dokumen EMP GCG
Code, pengembangan infrastruktur manajemen risiko
didasarkan pada 3 aspek utama, yaitu:
• Aspek Strategis, tercakup di dalamnya penetapan
komitmen dan mandat dari Direksi Perseroan, nilai
dan budaya pengelolaan risiko, prinsip-prinsip
kepemimpinan, kesamaan bahasa dan terminologi, dan
penetapan kebijakan pengelolaan risiko perseroan.
• Aspek Operasional, tercakup di dalamnya penetapan
strategi dan kerangka kerja manajemen risiko terpadu,
strategi manajemen perubahan yang perlu diterapkan,
proses manajemen risiko terpadu, dan mekanisme
komunikasi dan alur proses pengelolaan risiko.
• Aspek Perawatan, tercakup di dalamnya upaya
peningkatan sumber daya pengelola risiko yang
memadai, mekanisme pengawasan dan pengukuran
kinerja, pertanggung jawaban pelaksanaan manajemen
risiko, dan mekanisme perbaikan berkelanjutan.
Aspek StrategisBerbagai upaya strategis yang telah dilakukan di tahun-
tahun sebelumnya, seperti penegasan komitmen
pengelolaan risiko Perseroan yang diwujudkan dalam
suatu infrastruktur manajemen risiko yang terpadu, dan
juga penguatan peranan Komite Pengelola Risiko, telah
120
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
membuahkan hasil yang positif. Hal ini dapat dilihat
dari hasil survei mandiri tata kelola perusahaan yang
baik (GCG Survey) yang telah dilakukan oleh tim survei
GCG internal Perseroan, terkait dengan pemahaman dan
budaya kesadaran risiko insan Perseoran.
Pada tahun 2015, salah satu unsur pengembangan tata
kelola risiko untuk aspek strategis telah terpenuhi, dengan
diterbitkannya dokumen internal perseroan terkait
dengan standarisasi penggunaan kosakata, terminology,
dan definisi pengelolaan risiko Perseroan berdasarkan
panduan dokumen tambahan ISO 31000:2009 terkait
kosa kata manajemen risiko (ISO Guide 73:2009 Risk
Management Vocabulary).
Inisiatif ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan
risiko yang selaras baik pada tingkatan strategis maupun
operasional, dan juga bagian dari upaya manajemen untuk
mengembangkan suatu infrastruktur pengelolaan risiko
Perseroan yang terpadu (Enterprise Risk Management-
ERM).
Aspek OperasionalDalam aspek operasional, pada tahun 2015 telah
diterbitkan dokumen internal Perseroan dalam
bentuk ‘prosedur manual’ yaitu manual kerangka kerja
pengelolaan risiko strategis yang berisi prosedur tertulis
standar pengelolaan risiko strategis Perseroan. Dokumen
ini merupakan salah satu langkah awal pengembangan
ERM, di antaranya mengatur beberapa hal penting seperti
proses dan perangkat utama pengelolaan risiko strategis
serta penetapan kriteria beserta selera risiko strategis
Perseroan sebagai dasar penetapan dan penilaian risiko-
risiko strategis perusahaan.
Selain itu, telah diterbitkan pula 4 dokumen internal
turunan Perseroan dalam bentuk ‘prosedur operasional
standar’ terkait dengan standardisasi proses pengelolaan
risiko tahunan Perseroan, proses pengelolaan risiko pada
tingkat Perseroan, proses pengelolaan risiko unit bisnis
Perseroan, dan juga proses pengelolaan risiko pada tingkat
proyek.
Dokumen-dokumen tersebut disusun untuk memastikan
proses pengelolaan risiko oleh unit-unit pengelola
that has produced positive results. This matter can be
seen from the results of an independent survey of good
corporate governance (GCG Survey) that conducted by
the Company’s internal GCG survey team, related to the
understanding and risk awareness culture for individual
of the Company.
In 2015, one of the elements of risk governance
development for strategic aspects have been met, with
the publication of internal documents of the company
related to the standardization for the use of vocabulary,
terminology, and definitions of the Company’s risk
management based on additional guide documents ISO
31000:2009 related to vocabulary of risk management
(ISO Guide 73:2009-Risk Management Vocabulary).
The initiative was conducted to ensure that risk
management is aligned both at strategic and operational
levels, and also part of the management’s efforts to
develop an infrastructure of integrated risk management
of the Company (Enterprise Risk Management-ERM).
Operational AspectsIn the operational aspect, during 2015, the internal
documents of the Company has been published in the
form of a manual procedures, which is a manual of the
strategic risk management framework that provides
written procedures standard of the Company’s strategic
risk management. This document is one of the early
development of ERM, which established a few important
matters such as the processes and primary device strategic
risk management, as well as the formation of criteria and
their risk appetite as the basis for determination and
assessment of the Company’s strategic risks.
In addition, 4 internal documents derived from the
Company were published in the form of a standard
operating procedures relating to the standardization
process of annual risk management of the Company, risk
management processes at the Company’s level, the risk
management of the Company’s business unit, and also the
process of risk management at the project level.
The documents are designed to ensure the process of
managing risk by the risk management units can be
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
121PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
risiko dapat dilaksanakan secara standar, selaras, dan
merata pada setiap tingkatan (level korporasi, level
unit bisnis, maupn level proyek), yang keseluruhannya
akan diperlakukan sebagai portfolio risiko yang akan
dikonsolidasikan sebagai profil risiko tahunan Perseroan.
Aspek PerawatanPada tahun 2015, Perseroan memperkuat peran para
pemilik risiko maupun personil dari unit-unit pengelola
risiko, melalui program pengembangan kompetensi yang
dijalankan menggunakan sumber daya internal maupun
eksternal Perseroan. Program tersebut dijalankan secara
bertahap melalui berbagai bentuk pelatihan maupun
melalui sertifikasi profesi manajemen risiko.
Pemantauan dan pengukuran kinerja dari pengelolaan
risiko perseroan juga tidak lepas dari perhatian manajemen
melalui mekanisme survei internal tim kerja GCG yang
salah satunya melakukan pemantauan tingkat kesadaran
dan budaya pengelolaan risiko Perseroan dengan hasil
yang baik.
Berbagai upaya pengembangan setiap aspek tata kelola
risiko Perseroan dilakukan secara terpadu, terukur, dan
disesuaikan dengan roadmap pengelolaan risiko Perseroan
yang telah ditetapkan sebelumnya untuk memastikan
tercapainya visi Perseroan terkait pengelolaan risiko
industri, yaitu "Menjadikan pengelolaan risiko EMP
sebagai tolok ukur praktik terbaik manajemen risiko dan
asuransi pada industri minyak dan gas di Indonesia."
Risiko-risiko Utama PerseroanPengelolaan risiko yang baik di setiap lini sangat penting
dalam menghadapi berbagai tantangan industri minyak
dan gas di tahun 2015. Hal ini untuk memastikan bahwa
setiap risiko telah teridentifikasi dan dinilai secara
memadai, sehingga setiap potensi konsekuensi atas
kejadian dapat dikendalikan melalui rencana mitigasi
yang efektif.
Risiko langsung terkait pendapatan Perseroan secara
organik adalah risiko cadangan minyak dan gas, dan juga
risiko produksi yang secara inheren merupakan bagian dari
karakter perusahaan migas pada umumnya. Risiko tersebut
ditangani oleh Perseroan melalui program pengefektifan
struktur kerja dan organisasi divisi teknis terkait tahap
eksplorasi, pengembangan, dan proyek fasilitas. Selain
implemented in standard, coordinate, and equal manner
on every level (corporate level, business-unit level, and
project level), which overall will be treated as risk portfolio
that will be consolidated as the Company’s annual
financial risk profile.
Maintenance AspectsIn 2015, the Company strengthened the role of the risk
holder, as well as personnel from the risk management
units, through competency development program applied
using internal and external resources of the Company. The
program was performed in stages through various forms of
training and risk management professional certification.
Monitoring and measuring the performance of the
company’s risk management not limited to the attention of
management through survey mechanisms of internal GCG
work team, one of which monitors the level of awareness
and risk management culture of the Company with good
results.
Various efforts to develop every aspect of Company’s risk
governance are conducted in an integrated, measurable,
and customizable with the roadmap of the Company’s risk
management that was previously established to ensure
the achievement of the vision of the Company related to
the risk management industry, namely "Crafting the EMP
risk management as a benchmark of best practice of risk
management and insurance in the oil and gas industry in
Indonesia."
The Risks of the CompanySuitable risk management at all levels is essential in
meeting the challenges of the oil and gas industry in
2015. This matter is to ensure that every risk is identified
and assessed comprehensively so that any potential
consequences of the events could be controlled through
an effective mitigation plan.
Immediate risk of the Company’s revenues organically
is the risk of oil and gas reserves, and also the risk of
productions that are inherently part of the character of
oil and gas companies in general. These risks are handled
by the Company through the effectiveness of work
and organizational structures program of the relevant
technical division related to the stage of exploration,
122
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
itu berbagai upaya penambahan cadangan minyak dan gas
maupun upaya peningkatan produksi perusahaan selalu
dilakukan untuk mencapai tingkat produksi yang optimal.
Salah satu risiko signifikan yang dihadapi Perseroan pada
tahun 2015 adalah risiko terhadap penurunan harga
minyak dunia. Dari sekian banyak prediksi harga minyak,
tidak ada yang dapat memberikan jaminan kapan harga
minyak akan dapat mencapai level seperti awal tahun 2014.
Untuk itu, Perseroan telah mengambil langkah-langkah
antisipatif, baik yang terkait dengan aspek pembiayaan
operasional, proyek, maupun pada aspek pendapatan.
Terkait dengan pengelolaan risiko, manajemen telah
melakukan penilaian risiko atas pengaruh tren penurunan
harga minyak dunia terhadap kelangsungan usaha dan
juga dampaknya terhadap operasi unit bisnis Perseroan.
Penilaian risiko ini melibatkan setiap fungsi di dalam
Perseroan.
Secara keuangan, paparan risiko terhadap Perseroan
terkait dengan fluktuasi nilai tukar mata uang, karena
sebagian besar transaksi pendapatan, pembiayaan,
maupun kontrak pekerjaan dilakukan dalam mata uang
Dollar AS (USD). Perseroan juga memiliki unit bisnis yang
berada di luar negeri yaitu di Mozambik (Afrika), sehingga
terpapar pada risiko fluktuasi nilai tukar mata uang di
negara setempat. Risiko ini ditangani melalui pemantauan
terus menerus oleh entitas-entitas Perseroan terkait
untuk memastikan setiap fluktuasi nilai tukar mata uang
disesuaikan dengan skenario pengambilan keputusan
Perseroan.
Risiko regulasi terkait transaksi keuangan, terutama
semenjak dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia (PBI)
No.17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah
di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia telah
ditangani dengan segera melakukan koordinasi internal
untuk mengidentifikasi transaksi-transaksi operasional
yang secara langsung terpapar risiko atas regulasi tersebut
dan menyiapkan langkah-langkah penanganannya.
Kemudian Perseroan juga segera melakukan koordinasi
eksternal kepada pihak-pihak terkait.
Risiko-risiko terkait kegiatan operasional perusahaan telah
ditangani melalui program peningkatan pengendalian
internal. Hal ini dlakukan dengan menerapkan standardisasi
pengelolaan dokumentasi dan pengawasan melekat oleh
development, and project facilities. In addition, various
attempts to intensify the oil and gas reserves, as well as
efforts to increase production of the company has always
conducted to achieve the optimal level of production.
One of the significant risks faced by the Company in 2015
is the risk of the decline in world oil prices. Based on the
predictions of oil prices, no one can give a guarantee when
the price of oil will be able to achieve the high level at the
beginning of 2014. Therefore, the Company has taken
anticipatory measures, both related to operational aspects
of financing, project, as well as the aspect of revenue.
Related to the management of risk, the management has
conducted a risk assessment of the effect of the downward
trend in world oil prices towards the business continuity,
as well as their impact on the Company’s operating
business unit. This assessment involves every function
in the Company.
Financially, the Company’s exposure to risks associated
with the fluctuations in currency exchange rates,
since most transactions revenue, financing, as well
as employment contracts made in US Dollars (USD).
The Company also has business units located abroad,
namely in Mozambique (Africa), thus, it is exposed to
the risk of fluctuations in currency exchange rate of the
resident country. These risks are addressed through the
continuous monitoring by the Company entities to ensure
any fluctuations in the exchange rate adjusted for the
Company’s decision-making scenario.
Regulatory risks related to financial transactions,
especially since the issuance of Bank Indonesia Regulation
(PBI) No.17/3/PBI/2015 on Liability Use of Rupiah in the
territory of the Republic of Indonesia has been handled
by promptly conduct internal coordination to identify
transactions that are directly operational exposed to the
risks of this legislation and to prepare measures to handle
the issue. The Company also immediately conducted
external coordination to the concerned parties.
Risks related to the company’s operations have been
handled through internal control improvement program.
This matter performed by applying the standardization
of documentation management and oversight by related
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
123PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
entitas-entitas terkait, diantaranya pengendalian internal,
audit internal, serta manajemen risiko, dan dikepalai oleh
fungsi GCG. Terkait aktivitas operasi di lapangan migas,
survey risiko oleh pihak independen selalu dilakukan baik
untuk kelayakan dan kepatuhan regulasi atas fasilitas,
aktivitas produksi, dan juga risiko-risiko dalam kegiatan
pemboran untuk memastikan bahwa setiap risiko dapat
teridentifikasi dan ditangani dengan semestinya.
Risiko operasi terkait keselamatan, kesehatan, dan
lingkungan juga mendapatkan perhatian yang lebih dari
Perseroan. Entitas K3LL (Kesehatan, Keselamatan Kerja
dan Lindung Lingkungan) Perseroan selalu menjalankan
pengawasan melekat baik untuk operasi yang dilakukan
oleh unit-unit bisnis Perseroan, maupun aktivitas
pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan (vendor/
kontraktor). Audit internal dan eksternal terhadap
kesesuaian terhadap standar dan regulasi mengenai
aspek K3LL juga selalu dilakukan untuk memastikan
sistem manajemen dan kepatuhan selalu memadai dan
termutakhirkan.
Asuransi menjadi salah satu bagian penting dari setiap
aktivitas pengelolaan risiko Perseroan. Setiap tahunnya
Divisi Manajemen Risiko selalu memantau perubahan
aset (sumur atau fasilitas) maupun aktivitas operasi yang
dijalankan oleh unit-unit bisnis Perseroan. Deklarasi
aset kepada regulator dilaksanakan setiap tahun sebagai
bagian dari kepatuhan terhadap regulasi pengelolaan
risiko asuransi migas.
Risiko-risiko terkait aktivitas bisnis Perseroan telah
diasuransikan sebagai bagian dari keputusan dan
kebijakan pengelolaan risiko melalui transfer risiko
kepada pihak ketiga. Risiko terkait tuntutan hukum kepada
Direksi maupun pengambil keputusan lain di perusahaan
telah dijamin melalui asuransi Directors and Officer
Liability yang selalu diperbaharui sesuai dengan periode
kontrak polis asuransi. Dalam rangka kegiatan operasi
migas, perusahaan juga membeli asuransi terhadap
kerusakan mesin (Machinery Breakdown), asuransi kapal
(Hull and Machinery), asuransi muatan (Marine Cargo),
maupun tanggung jawab terhadap pihak ketiga (Third
Party Liability).
Seluruh aset-aset unit bisnis Perseroan dijamin oleh paket
asuransi konsorsium KKKS-SKK Migas. Spesifik untuk
entities, including internal control, internal audit and
risk management, and headed by GCG function. Related
activities in the field of oil and gas operations, risk survey
by an independent party has always been well conducted
for the eligibility and compliance with the regulations on
facilities, production activities, and also risks in drilling
activity to ensure that any risks can be identified and dealt
with appropriately.
Risks of operating related to safety, health, and the
environment is also receiving additional attention
from the Company. Units of SHE (Safety Health, and
Environment) of the Company has always committed to
performing monitoring both for operations conducted
by the Company’s business units, as well as the activity
of the work done by partners (vendors/contractors).
Internal and external audits of the appropriateness of
the standards and regulations regarding SHE aspects also
regularly conducted to ensure the system of management
and compliance is continuously adequate and to-date.
Insurance became an important part of any risk
management activities of the Company. Each year the Risk
Management Division continuously monitors changes in
assets (wells or facilities) and operating activities carried
on by the Company’s business units. Declaration of assets
to the regulator held every year as part of compliance with
the regulation of insurance risk management of oil and gas.
Risks related to the Company’s business activities are
insured as part of the decision and risk management
policies through risk transfer to third parties. Risks related
to lawsuits to the Directors and other decision makers in
the company have been secured through Directors and
Officers Liability insurance that is regularly updated in
accordance with the insurance policy contract period.
In the framework of the oil and gas operations activities,
the company also purchased insurance for damage to the
machine (Machinery Breakdown), boat insurance (Hull and
Machinery), cargo insurance (Marine Cargo), as well as
responsibility towards third parties (Third Party Liability).
A consortium of insurance packages PSC-SKK Migas
guarantees the entire assets of the Company’s business
124
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
meminimalisasi risiko kerugian atas potensi kehilangan
profit pada sumur produksi gas di lapangan Bentu,
Perseroan memitigasi risiko tersebut dengan melakukan
pengadaan asuransi Business Interuption. Tidak adanya
klaim asuransi bernilai besar pada tahun 2015 dapat
dijadikan salah satu indikasi bahwa pengelolaan risiko
yang dilakukan Perseroan sudah cukup efektif.
Tantangan Ke Depan Terkait Pengelolaan RisikoUntuk tahun-tahun mendatang Perseroan akan tetap
memperkuat aspek implementasi pengelolaan risiko
sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik.
Sejalan dengan roadmap yang telah dipersiapkan. Pada
tahun 2016 akan dijalankan program awal pengintegrasian
sistem pengelolaan risiko korporasi (Enterprise Risk
Management). Tahapan integrasi ini direncanakan akan
dapat dicapai dalam jangka waktu 2 (dua) tahun yaitu
tahun 2016 dan 2017.
Selain itu, fokus penguatan proses pengelolaan manajemen
risiko atas proyek-proyek unit bisnis perseroan akan
dilakukan pada tahun 2016 untuk memastikan bahwa
sasaran-sasaran berikut dapat tercapai:
• Manajemen sumber daya perseroan yang lebih
baik, sehingga setiap investasi dapat dikeluarkan
secara efektif, ekonomis, dan memberikan tingkat
pengembalian yang tinggi melalui penetapan prioritas
proyek berbasis risiko.
• Manajemen risiko proyek yang lebih baik, dan dapat
membantu manajemen dalam merealisasikan target-
target indikator proyek yang sudah ditetapkan.
• Terjalinnya komunikasi dari para pemangku
kepentingan, yang selain bermanfaat bagi kepentingan
proyek juga akan memberikan masukan bagi perbaikan
sistem dan prosedur yang berlaku di Perseroan secara
keseluruhan.
• Evaluasi atas keefektifan sistem dan prosedur
pengelolaan risiko proyek dalam praktek di lapangan.
Bersamaan dengan integrasi sistem pengelolaan risiko
korporasi tersebut, berbagai upaya peningkatan keyakinan
atas pengelolaan risiko akan dijalankan untuk memastikan
tercapainya sasaran utama penerapan pengelolaan risiko
yaitu tercapainya visi Perseroan.
units. Specifically to minimize the risk of losses from the
potential loss of profit on gas production wells in Bentu
field, the Company mitigates these risks by procuring
Business Interruption insurance. The absence of large-
value insurance claims in 2015 may be one indication that
risk management that is conducted by the Company has
been quite active.
Future Challenges Related to Risk ManagementFor the coming years the Company will continue
to strengthen the implementation aspects of risk
management as part of good corporate governance.
In line with the roadmap, which has been prepared. In
2016, an initial program of integrating corporate risk
management system (Enterprise Risk Management) will
be implemented. The planning for integration stage is
to be achieved within a period of 2 (two) years, namely
2016 and 2017.
In addition, the focus of strengthening the risk management
process of the Company’s business unit projects will be
done in 2016 to ensure that the following goals can be
achieved:
• Sound management of the Company’s resources, so
that each investment can be detached efficiently,
economically, and provide high returns through a
risk-based prioritization of projects.
• Sound management of project risks, and can assist
management in realizing the project indicator targets
that have been defined.
• The emergence of communications from stakeholders,
who in addition to benefiting the interests of the
project will also provide input for system improvement
and applicable procedures in the Company as a whole.
• Evaluation of the effectiveness of the systems and
procedures in project risk management practice in the
field.
Along with the integration of the corporate risk
management system, various efforts to increase
confidence in risk management will be implemented
to ensure the achievement of the primary target of the
application of risk management, which is to achieve the
Company’s vision.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
125PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Kepada Yth. DEWAN KOMISARIS
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk.
1. UMUMPembentukan Komite Audit berpedoman pada keputusan
Ketua BAPEPAM No. Kep-41/PM/2003, tanggal 23
Desember 2003 dan No. Kep-29/PM/2004, tanggal 24
September 2004 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Berdasarkan pada ketentuan tersebut diatas maka dengan
keputusan Rapat Dewan Komisaris PT ENERGI MEGA
PERSADA Tbk (PT EMP Tbk.) pada tanggal 2 September
2004 telah diangkat Komite Audit PT EMP Tbk dengan
Surat Keputusan tertanggal 2 September 2004, dan
terakhir dengan keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal
1 September 2014, dengan tujuan untuk membantu
Dewan Komisaris mengawasi kebijakan manajemen dan
operasional perusahaan dalam rangka penyelenggaraan
dan pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance), dengan susunan anggota Komite Audit
berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 1
September 2014 sebagai berikut :
- Sulaiman Zuhdi Pane - Ketua (Komisaris Independen)
- Achmad Herlanto - Anggota
- Nanny Dewi - Anggota
2. PELAKSANAAN TUGASTugas pokok Komite Audit adalah memberikan pendapat
professional yang independen kepada Dewan Komisaris
terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh
Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasikan
hal-hal yang memerlukan perhatian kepada Dewan
Komisaris, antara lain dengan :
Laporan Komite AuditLaporan Komite Audit
ToTHE BOARD OF COMMISSIONERSPT ENERGI MEGA PERSADA Tbk.
1. GENERALThe establishment of the Audit Committee is based on
the decision of the Chairman of BAPEPAM No. Kep-41/
PM/2003, dated December 23, 2003, and No. Kep-29/
PM/2004, dated September 24, 2004, on the Establishment
and Implementation Guidelines for the Audit Committee.
Based on the above mentioned conditions, the decision of
the Board of Commissioners of PT ENERGI MEGA PERSADA
Tbk (PT EMP Tbk) on September 2nd, 2004, has appointed
the Audit Committee of PT EMP Tbk by the Decree dated
September 2nd, 2004, and lastly by the decision of the
Board of Commissioners dated September 1st, 2014,
to assist the Board of Commissioners in overseeing the
management policies and the Company’s operations in
furtherance of Good Corporate Governance, with the
composition of the Audit Committee as based on the
decision of Board of Commissioners on September 1st,
2014, are as follow :
- Sulaiman Zuhdi Pane - Chairman
(Independent Commissioner)
- Achmad Herlanto - Member
- Nanny Dewi - Member
2. IMPLEMENTATION OF TASKThe principal task of the Audit Committee is to provide
independent and professional opinion to the Board of
Commissioners regarding reports and issues submitted by
the Board of Directors to the Board of Commissioners. And
to identify issues that require the attention of the Board of
Commissioners, among others by:
126
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
- Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan,
proyeksi dan informasi keuangan lainnya yang akan
diterbitkan oleh Perusahaan.
- Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang
Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.
- Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
oleh auditor internal dan eksternal.
- Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan
Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan
emiten atau perusahaan publik, bilamana ada.
- Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan seleksi
terhadap penunjukan auditor eksternal.
3. PENGKAJIAN DAN PENELAAHAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EMP Tbk per 31 DESEMBER 2015
Komite Audit PT EMP Tbk telah mengadakan Rapat pada
tanggal 27 Juni 2016, rapat tersebut dihadiri oleh :
1. Sulaiman Zuhdi Pane - Ketua
2. Achmad Herlanto - Anggota
3. Nanny Dewi - Anggota
4. Rahmad Dianoor - Head of Financial Control
5. Tony Ferdyantara - Management Reporting
Manager
Rapat tersebut telah melakukan pembahasan mengenai:
- Sistem Pengendalian Internal Perusahaan Induk dan
Anak Perusahaan.
- Kebijakan, sistem dan prosedur akuntansi Perusahaan
Induk dan Anak Perusahaan.
- Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-
undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan
perusahaan.
- Informasi lainnya yang terkait dengan kebijakan
manajemen PT EMP Tbk.
- Penelaahan laporan keuangan PT EMP Tbk tahun
2015 dan persiapan tutup buku laporan keuangan,
- Conducting a review on Financial Statements,
projections and other financial information that will
be published by the Company.
- Conducting a review on the Company’s compliance
with Capital Market regulations and applicable laws and
regulations relevant to the Company’s activities.
- Conducting a review on the implementation of
assessment by internal and external auditors.
- Conducting a review and report to the Board of
Commissioners on complaints related to issuers or
public listed companies, if any.
- Assisting the Board of Commissioners in the selection
for external auditors.
3. ASSESSMENT AND REVIEW OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF PT EMP Tbk per DECEMBER 31st, 2015
The Audit Committee of PT EMP Tbk has convened a meeting
on June 27th, 2016, attended by:
1. Sulaiman Zuhdi Pane - Chairman
2. Achmad Herlanto - Member
3. Nanny Dewi - Member
4. Rahmad Dianoor - Head of Financial Control
5. Tony Ferdyantara - Management Reporting
Manager
The meeting discussed the following issues:
- Organization structure of the Holding Company and
Subsidiaries
- Internal control systems of the Holding Company and
Subsidiaries.
- Accounting policies, system and procedures of the
Holding Company and Subsidiaries.
- Compliance to Capital Market regulations and other laws
and regulations related to the Company’s activities.
- Other information related to management policies of
PT EMP Tbk.
- Review on PT EMP Tbk 2015 Financial Statements and
the closing preparation for the financial statements,
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
127PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
kinerja keuangan dan penerapan PSAK-PSAK baru
sesuai ketentuan bagi emiten, hal mana diperlukan
sebagai bahan evaluasi perusahaan oleh Komisaris
Independen.
Kegiatan Komite Audit lainnya tersaji dalam laporan
kegiatan Komite Audit, diantaranya termasuk kehadiran
Komite Audit pada RUPS Tahunan tahun buku 2015, RUPS
Luar Biasa dan Public Expose.
Dari hasil dan telaahan tersebut diatas diperoleh
keyakinan terhadap hal-hal sebagai berikut :
1. Independensi dan obyektifitas Kantor Akuntan Publik dan hasil audit yang dilakukan.
Dalam melakukan audit atas Laporan Keuangan
Konsolidasian PT EMP Tbk per 31 Desember 2015,
auditor eksternal telah melakukan korespondensi dengan
manajemen, dalam rangka klarifikasi atas kebijakan yang
berkaitan dengan pos-pos Laporan Keuangan, dengan hasil
bahwa Auditor Eksternal telah melaksanakan general audit
secara independen dan obyektif atas Laporan Keuangan
Konsolidasian per 31 Desember 2015.
2. Efektifitas fungsi Audit Internal
Dari hasil kajian dan telaahan dan kajian atas laporan audit
internal, melalui program, pelaksanaan dan pelaporan
audit internal serta tindak lanjutnya selama tahun 2015,
dapat diambil kesimpulan bahwa Auditor Internal secara
umum telah mencerminkan pelaksanaan fungsi internal
audit yang cukup memadai berdasarkan metode self
assessment control system. Namun untuk meningkatkan
efektifitasnya masih diperlukan tambahan staf auditor
dengan pengalaman yang memadai.
3. Penerapan Peraturan dan Ketentuan Pasar Modal dan Pemerintah RI
a. Manajemen telah menerapkan kebijakan dan tata
kelola perusahaan yang baik serta kepatuhan terhadap
ketentuan pasar Modal dan peraturan lain dari
Pemerintah RI.
b. Transaksi hubungan istimewa yang terjadi di induk
dan anak perusahaannya, merupakan transaksi
the financial performance and implementation of
new SFAS as required for issuers, which is needed for
the evaluation of the Company by the Independent
Commissioner.
Other activities of the Audit Committee are presented in
the report of Audit Committee activities, including the
attendance of the Audit Committee in the Annual GMS
for 2015, as well as Extraordinary GMS and Public Expose.
Based on the above results and reviews, confidence has
been reached regarding the following matters:
1. Independency and objectivity of the Public Accountants and the result of audit conducted.
In performing the audit on the Consolidated Financial
Statements of PT EMP Tbk per December 31st, 2015, the
external auditor has conducted a correspondence with the
Company’s management in order to clarify policies related
to the Financial Statements, with the result that the External
Auditor has conducted the general audit independently and
objectively on the Consolidated Financial Statements per
December 31st, 2015.
2. Effectiveness of Internal Audit Function
From the review on the report of internal audit regarding
internal audit programs, implementation and reporting
as well as follow up actions throughout 2015, it can be
concluded that the Internal Audit has generally conducted
adequate implementation of internal audit function based
on the self-assessment control system. However, additional
auditor personnel with adequate experience are needed to
improve internal audit effectiveness.
3. Implementation of Capital Market and Government Regulations
a. The management has implemented policies and good
corporate governance as well as in compliance with
Capital Market and Government regulations.
b. Related party transactions that occured in the holding
company and its subsidiaries are exempted transaction
128
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
benturan kepentingan yang dikecualikan menurut
aturan Bapepam-LK No. IX.E.1. Transaksi-transaksi
tersebut merupakan transaksi yang dikecualikan
karena hubungan dan jenis transaksi sudah ada
sebelum perusahaan mengadakan penawaran umum
dan hubungan ini merupakan sifat hubungan yang
berlanjut, dan telah diungkapkan dalam prosepektus
penawaran perdana tersebut (Peraturan Bapepam-LK
No.IX.E-1 butir 3c.1).
Saat ini fungsi Bapepam-LK telah dialihkan kepada OJK
(Otoritas Jasa Keuangan).
4. Laporan Keuangan Induk Dan Anak Perusahaan
a. Laporan keuangan induk dan anak perusahaan telah
sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum
di Indonesia.
b. Dasar penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian,
kecuali untuk Laporan Arus Kas, telah memakai
dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan
untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata
uang Rupiah. Laporan Keuangan Konsolidasian telah
disusun berdasarkan Prinsip Akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.
c. Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau
tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan
dan kondisi yang sama sebagaimana yang dilakukan
dengan pihak ketiga telah diungkapkan dalam laporan
Keuangan Konsolidasian.
d. Laporan Arus Kas Konsolidasian telah disusun
dengan menggunakan metode langsung dengan
mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi,
investasi dan pendanaan.
e. Laporan keuangan perusahaan induk dan anak
perusahaan yang mempunyai kepemilikan saham
diatas 50% baik secara langsung maupun tidak
langsung telah mencerminkan posisi keuangan dan
hasil operasi sebagai satu entitas.
with conflict of interest, as defined in Bapepam-LK
regulation No. IX.E1. Exempted transaction with
conflict of interest is defined as affiliation and type of
transaction that have existed prior to the public offering
and the nature of the affiliation is continuous, and has
been disclosed in the prospectus for the public offering
(Bapepam-LK Regulation No.IX.E-1 article 3c.1).
Currently, the functions of Bapepam-LK have been
transferred to the Financial Services Authority (FSA/OJK).
4. Financial Statements Of Holding And Subsidiaries
a. The financial statements of holding and subsidiaries
have conformed with generally accepted accounting
principles in Indonesia.
b. The basis for the preparation of the Consolidated
Financial Statements, except for the Statement of Cash
Flows, has adopted the accrual basis. The reporting
currency used in the preparation of financial statements
is US Dollar. The Consolidated Financial Statements
have been prepared in accordance to generally accepted
accounting principles in Indonesia.
c. All transactions with related parties, whether or not
conducted with the same interest are, price, terms
and conditions as the transactions with third parties,
have been disclosed in the Consolidated Financial
Statements.
d. The Statements of Cash Flows have been prepared
using the direct method by classifying cash flows into
operational, investment and funding activities.
e. The financial statements of holding company and
subsidiaries with direct or indirect share ownership of
more than 50% have reflected the financial position
and results of operations of a single entity.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
129PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
f. Perusahaan induk dan anak perusahaan telah
menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No. 50, No. 55 tentang pengukuran, pengakuan,
penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan
No. 50, No. 55. Selain itu juga Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (PSAK 24) dan
pelaksanaan Undang-Undang Ketenagakerjaan
No. 13 tahun 2003 dan Keputusan Menteri Tenaga
Kerja No. 150 tahun 2002 tentang Manfaat Karyawan
dan Pencadangan Dana, yang mana kewajiban tersebut,
ditetapkan dengan menggunakan metode Projected
Unit Credit Method, berdasarkan asumsi Actuaria
Jangka Panjang, selain itu menggunakan PSAK No. 53
(revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham, PSAK No.
60, Instrumen Keuangan: pengungkapan, ISAK No.15,
PSAK No. 24 Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan
Pendanaan Minimum dan Interaksinya, ISAK No. 20
Pajak Penghasilan Perubahan Dalam Status Pajak
Entitas atau Para Pemegang Saham, ISAK 13 Lindung
Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri,
Kelompok Usaha sedang mempelajari dampak yang
mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini
terhadap laporan keuangan konsolidasian, PSAK 10
(Revisi 2010) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing,
PSAK No.18 (Revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan
Program Manfaat Purnakarya, PSAK No.24 (Revisi
2010) Imbalan Kerja, PSAK No. 46 (Revisi 2010)
Akuntansi Pajak Penghasilan, PSAK No. 50 (Revisi
2010), instrumen Keuangan : Penyajian.
g. Laporan Keuangan Konsolidasian perusahaan telah
disajikan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat,
transaksi-transaksi selama tahun berjalan yang dicatat
dalam mata uang lain telah dikonversikan dengan kurs
yang berlaku pertanggal laporan keuangan.
5. Informasi Lainnya
a. Perusahaan induk dan anak perusahaan telah
menetapkan prakiraan angka cadangan terbukti
(proven oil and gas reserves) berdasarkan laporan
dari internal Perseroan berdasarkan panduan yang
ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan
cadangan tahunan yang disampaikan ke SKK Migas.
b. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
tanggal 17 Juni 2015 telah diputuskan besarnya
f. Holding company and subsidiaries have implemented
Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No.
50, No. 55 in regards to the measurement, recognition,
presentation and disclosure of financial instruments
No. 50, No. 55. In addition, Statement of Financial
Accounting Standards (SFAS) No. 24 (SFAS 24) and the
implementation of the Employment Act No. 13 Year
2003 and the Decree of the Minister of Labor No. 150
Year 2002 on Employee Benefits and Backup Fund,
in which this obligation is determined by using the
Projected Unit Credit Method, based on the Actuarial
Long Term assumption, in addition through using
SFAS. 53 (Revised 2010)-Share-Based Payment, SFAS
No. 60-Financial Instruments: disclosures, ISAK No.
15, SFAS No. 24-Benefits of Definite Asset Limits,
Minimum Funding Requirements and Interaction,
ISAK No. 20-Income Taxes-Changes in Tax Status of
Entities or the Shareholders, SFAS No.10 (Revised
2010)-Effects of Changes in Foreign Currency Exchange,
SFAS No. 18 (Revised 2010)-Accounting and Reporting
by Retirement Benefit Plans, SFAS No. 24 (Revised
2010)-Employee Benefits, SFAS No. 46 (Revised
2010)-Accounting for Income Taxes, SFAS No. 50
(Revised 2010)-Financial Instruments: Presentation.
g. The Consolidated Financial Statements of the Company
are presented in the US Dollar currency. Transactions in
the current reporting year recorded in other currencies
are converted using the prevailing exchange rate at the
date of financial statements.
5. Other Information
a. The holding Company and its subsidiaries have
determined the forecasted figures of proven oil and gas
reserves based on internal Company’s reports based on
the guidelines made by SPE and in accordance with the
annual reserve report given to SKK Migas.
b. The Annual General Meeting of Shareholders on June
17th, 2016, has decided on the compensation for the
130
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi sebesar
Rp3.600.000.000 (tiga miliar enam ratus juta Rupiah)
per bulan.
c. Perusahaan telah melaksanakan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 17 Juni
2015, yang memutuskan untuk menyetujui:
(i) Dilakukannya Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan untuk menyesuaikan dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahan Terbuka dan
No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan publik.
(ii) Pelaksanaan rencana penambahan modal
Perusahaan dengan menerbitkan saham baru tanpa
memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.
(iii) Dilakukannya penjaminan seluruh atau sebagian
besar aset dan/atau kekayaan Perusahaan dan/
atau anak-anak perusahaan Perseroan atau untuk
menerbitkan Jaminan Perusahaan (Corporate
Guarantee) dalam rangka pendanaan (Financing)
dan/atau pendanaan kembali (Refinancing).
Kesimpulan :
a. Tidak ada indikasi Auditor Eksternal untuk tidak
bersikap independen dan tidak objektif dalam
mengaudit Laporan Keuangan induk dan anak
perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2015.
b. Tidak ada indikasi bahwa Audit Internal tidak
mencerminkan pelaksanaan fungsi internal audit
yang tidak memadai diperusahaan induk dan
anak perusahaan, namun masih dapat dilakukan
peningkatan kinerja dan penyempurnaan sistem audit
internal.
c. Tidak ada indikasi manajemen induk dan anak
perusahaan tidak berusaha menerapkan kebijakan
dan tata kelola perusahaan yang baik serta kepatuhan
Board of Commissioners and Board of Directors in the
amount of Rp3,600,000,000 (three billion six hundred
million Rupiah) per month.
c. The Company has convened an Extraordinary General
Meeting of Shareholders on June 17th, 2015, with
the decision to pledge all or most of the assets of the
Company and/or the Company’s subsidiaries, or to issue
a Corporate Guarantee in order to secure Financing and/
or Refinancing facilities.
(i) Approved Changes in the Articles of Association
to conform to the Regulation of Financial Services
Authority (FSA) No.32/POJK.04/2014 on the
Planning and Organization of the General Meeting
of Shareholders for Public Company and No. 33/
POJK.04/2014 concerning the Board of Directors
and Board of Commissioners of Public Company.
(ii) Approved the plan for the capital increase of the
Company by issuing new shares Without Preemptive
Rights.
(iii) Provided an approval to guarantee all or most of
the assets and/or wealth of the Company and/or
subsidiaries of the Company or to issue Corporate
Guarantee in the context of financing and/or
refinancing.
Conclusion :
a. There is no indication that the External Auditor has
not been independent and objective in the audit to
the financial statements of the holding company and
subsidiaries for the year ended December 31st, 2015.
b. There is no indication that the Internal Audit has not
performed an adequate internal audit function at gthe
holding company and subsidiaries, however, further
improvement and enhancement to internal audit
performance and systems are necessary.
c. There is no indication that the management at
the holding company and subsidiaries have not
implemented good corporate governance and
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
131PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
terhadap ketentuan pasar modal dan peraturan lain
dari Pemerintah RI.
d. Tidak ada indikasi manajemen induk dan anak
perusahaan tidak mempersiapkan Laporan Keuangan
induk dan anak perusahaan per 31 Desember 2015
yang sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia dan sesuai dengan persyaratan
kontrak PSC yang berlaku bagi anak perusahaan yang
bergerak dibidang minyak dan gas bumi.
e. Tidak ada indikasi bahwa paket kompensasi Komisaris
dan Direksi tidak ditentukan sebagaimana mestinya,
karena telah disetujui oleh RUPS.
f. Tidak ada indikasi Perusahaan tidak menentukan angka
perkiraan cadangan terbukti (proven oil & gas reserves)
berdasarkan sertifikasi oleh Konsultan perminyakan
independen, kecuali blok ONWJ yang menggunakan
Estimasi oleh Operator di dalam laporannya kepada
pemerintah (SKK Migas).
policies as well as compliance with capital market and
government regulations.
d. There is no indication that the management at the
holding company and subsidiaries have not prepared
the Financial Statements of holding and subsidiaries
per December 31, 2014, in accordance with generaly
accepted accounting principles in Indonesia, and
in accordance with the terms of PSC contracts for
subsidiaries in oil and gas business.
e. There is no indication that the compensation package for
the Board of Commissioners and Board of Directors has
not been determined properly, as it has been approved
by the GMS.
f. There is no indication that the Company did not
determine the forecat figures for proven oil and gas
reserves based on certification by independent oil
consultant, except for ONWJ Block that used Operator
Estimation in the report to the Government (SKK Migas).
Sulaiman Zuhdi PaneKetua
Chairman
Achmad HerlantoAnggotaMember
Nanny DewiAnggotaMember
Jakarta, 27 Juni 2016
132
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Profil Komite-KomiteCommittees Profile
Sulaiman Zuhdi Pane KetuaChairman
Komite Audit Audit Committee
Nanny DewiAnggotaMember
Nanny Dewi terpilih menjadi
anggota Komite Audit pada bulan
September 2014. Saat ini beliau
menjabat sebagai Anggota Komite
Pemantau Risiko PT. Bank Mizuho
Indonesia dan Anggota Komite
Audit dan Komite Pemantau Risiko
Rabobank Internasional Indonesia.
Menjabat sebagai Ketua Prodi S1
Akuntansi Unpad semenjak tahun
2013.
Nanny Dewi elected to the Audit
Committee in September 2014.
He currently serves as a Member
of the Risk Oversight Committee
PT. Bank Mizuho Indonesia and
member of the Audit Committee
and Risk Monitoring Committee
Rabobank International Indonesia.
Prodi served as Chairman of S1
Accounting Unpad since the year
2013.
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Chief Executive Officer
Chief Commercial Officer
Chief Technical & International Operations Officer
Chief Business Development
VP SCM & Compliance
Achmad HerlantoAnggotaMember
Achmad Herlanto terpilih menjadi
anggota Komite Audit pada bulan
September 2014. Saat ini beliau
menjabat sebagai Independent
Member Audit Committee Bank
Mizuho dan Independent Member
Audit Committee and Risk
Monitoring Committee Bank ANZ.
Aktif sebagai dosen di School of
Business and Management-ITB
sejak tahun 2008.
Achmad Herlanto elected to the
Audit Committee in September
2014. He currently serves as an
Independent Member of the Audit
Committee and Independent
Member Mizuho Bank Audit
Committee and Risk Monitoring
Committee ANZ Bank. Active as a
lecturer at the School of Business
and Management ITB since 2008.
Chief Financial Officer
Chief Investor Relations
Lihat halaman 133 (Profil Dewan Komisaris)
See page 133 (Profiles of the Board of Commissioners)
Lihat halaman 156 (Profil Direksi)
See page 156 (Profiles of the Board of Directors)
Lihat halaman 157 (Profil Direksi)
See page 157 (Profiles of the Board of Directors)
Lihat halaman 158 (Profil Direksi)
See page 158 (Profiles of the Board of Directors)
Lihat halaman 159 (Profil Direksi)
See page 159 (Profiles of the Board of Directors)
Lihat halaman 108 (Profil Sekretaris Perusahaan)
See page 108 (Profiles of Corporate Secretary)
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
133PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Komite Benturan KepentinganConflict of Interest Committee
Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee
KomisarisCommissioner
Komisaris IndependenIndependent Commissioner
KomisarisCommissioner
VP HR & GPA
Direktur UtamaPresident Director
SCM Departmental Manager
VP SCM & Compliance
Controller/Finance Control Division MAnager
Lihat halaman 152 (Profil Dewan Komisaris)
See page 152 (Profiles of the Board of Commissioners)
Lihat halaman 156 (Profil Direksi)
See page 156 (Profiles of The Board of Directors)
Komite Pengawasan dan KepatuhanMonitoring and Compliance Committee
Direktur UtamaPresident Director
GM Malacca Strait
GM EMP Bentu & Korinci Baru
GM EMP Gelam
GM EMP Semberah
VP SCM & Compliance/Corporate Secretary
VP HR & GPA
Lihat halaman 156 (Profil Direksi)
See page 156 (Profiles of The Board of Directors)
Lihat halaman 108 (Profil Sekretaris Perusahaan)
See page 108 (Profiles of Corporate Secretary)
134
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
134
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
135PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
135PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
136
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Perseroan mempunyai visi menjadi perusahaan hulu
minyak dan gas terkemuka secara regional. Dalam
mewujudkan hal itu, salah satu hal yang menjadi penting
adalah mengedepankan reputasi keunggulan di berbagai
bidang sebagai salah satu karakter perusahaan terkemuka.
Salah satu keunggulan yang ingin dikembangkan adalah
senantiasa memberikan nilai tambah pada lingkungan
tempat Perseroan beroperasi sehingga Perseroan menjadi
mitra tepercaya bagi banyak pihak dalam mengembangkan
lingkungan dan manusia tersebut.
Sejalan dengan hal ini, Perseroan berkomitmen untuk
membangun dan mengembangkan program-program
yang menunjang pembangunan berkelanjutan meliputi
aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pengelolaan
lingkungan, dengan melibatkan kepedulian pekerja,
komunitas setempat, dan masyarakat secara luas
untuk meningkatkan kualitas kehidupan dengan cara
yang berimbang antara manfaat usaha dan manfaat
pembangunan. Melalui pelaksanaan program Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan (‘CSR’), Perseroan ingin
mewujudkan masyarakat yang tidak hanya sejahtera
secara ekonomi tetapi juga secara sosial, sehingga
masyarakat akan memiliki daya saing secara lokal maupun
nasional di bidang sumber daya manusia, lingkungan,
kesehatan, pendidikan, serta didukung oleh kondisi
investasi yang kondusif.
The Company has the vision to be the leading upstream oil
and gas company regionally. In realizing this vision, one
matter that becomes necessary is to promote the reputation
of excellence in various fields as one of the characters of the
leading company. One of the advantages to be developed
is consistently delivering added value to the environment
where the Company operates so that the Company becomes
a trusted partner for many parties in the developing the
environment and individuals.
In line with this aspect, the Company is committed to
build and develop programs that support sustainable
development covering the sectors in economic, health,
education and environmental management, by involving
workers care, local communities and society as a whole to
improve the quality of life, in a balanced way between the
benefits of the business and development. Through the
implementation of Corporate Social Responsibility (‘CSR’),
the Company would like to create a society that is not only
prospering economically but also socially, so that the public
will have the local and national competitiveness in the field
of human resources, environment, health, education and
supported by conducive investment conditions.
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
137PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Untuk mewujudkan visi tersebut, Perseroan berkomitmen
untuk membangun kualitas kehidupan masyarakat
sekitarnya melalui serangkaian aktivitas yang
dirancang untuk meningkatkan dan memberdayakan
potensi ekonomi lokal, meningkatkan kapasitas serta
keterampilan pekerja dan sumber daya manusia setempat,
meningkatkan kualitas kesehatan dan melindungi
kelestarian lingkungan. Dengan cara demikian, Perseroan
menjadi katalisator proses pemberdayaan masyarakat
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat
di sekitar wilayah operasional Perseroan. Proses katalis
ini dilakukan melalui partisipasi dan kolaborasi bersama
dengan para pemangku kepentingan yang ada di wilayah
operasi Perseroan.
FOKUS KEGIATAN 2015Kerangka dan sasaran program CSR Perseroan dirumuskan
dengan menggunakan perencanaan sosial dengan metoda
partisipatif. Metoda ini membuat proses perencanaan
harus dilakukan bersama-sama dengan para pemangku
kepentingan di lokasi operasi (kolaboratif), dan ini
memastikan bahwa program CSR Perseroan merupakan
bagian tidak terpisahkan dari tujuan atau sasaran dari
masyarakat di lokasi setempat.
Perencanaan sosial tersebut diawali dengan melakukan
pemetaan sosial menggunakan metoda participatory
rapid community appraisal (PARCA) yang dilaksanakan di
seluruh desa/kelurahan yang menjadi wilayah ring satu
perusahaan.
To realize this vision, the Company is committed to building
the quality of life of the surrounding community through a
series of activities designed to improve and empower the
local economic potential, improve the capacity and skills of
workers and local human resources, improve the quality of
health and protect the environment. Thereby, the Company
became a catalyst for the community empowerment
process in order to improve the welfare of the communities
where the Company operates. This catalytic process is done
through participation and collaboration with stakeholders
in the area of Company operations.
THE FOCUS OF CSR ACTIVITIES IN 2015The Framework and objectives of the Company’s CSR
program formulated using social planning with participatory
methods. This method creates the planning process that
should be performed together with stakeholders at the
operational location (collaborative), and this ensures
that the Company’s CSR program is an integral part of the
purpose or objectives of the community at the site.
The social planning begins with a social mapping with the
method of community participatory rapid appraisal (Parca)
were conducted in all villages / urban neighborhoods into
the ring area of the company.
138
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Selanjutnya, dilakukan Focus Group Discussion (FGD)
secara internal Perseroan untuk membangun komitmen
dari seluruh karyawan guna melaksanakan program
pengembangan masyarakat serta memastikan bahwa
program pengembangan ini dapat bersinergi dengan
kegiatan operasional Perseroan dengan melibatkan para
karyawan dalam mengimplementasikannya. FGD internal
ini akan diikuti dengan FGD eksternal dengan tema
tertentu, yaitu FGD Kolaboratif Pengembangan Ekonomi
Lokal dengan metoda Klaster Industri. FGD ini melibatkan
para pemangku kepentingan lokal di sekitar wilayah
operasi, mulai dari pelaku usaha, LSM, unsur Pemerintahan
(desa, kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi) bahkan
dengan perguruan tinggi setempat. Dari FGD Kolaboratif
Pengembangan Ekonomi Lokal ini akan dihasilkan agenda
pengembangan ekonomi daerah yang terintegrasi dalam
jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Dalam
FDG tersebut juga disepakati untuk membentuk Kelompok
Kerja (POKJA) sebagai lembaga kolaborasi multi-pemangku
kepentingan yang akan mengawal agenda kolaboratif yang
telah tersusun. Dokumen pemetaan sosial serta agenda
pembangunan daerah kolaboratif yang disusun bersama
oleh Pokja tersebut, merupakan acuan bagi perusahaan
dalam melaksanakan program pemgembangan komunitas,
yang sesuai dengan aspirasi masyarakat dan bukan sesuai
dengan keinginan perusahaan.
Secara umum, ada persamaan sasaran program CSR yang
disepakati dan disusun berdasarkan perencanaan sosial
oleh berbagai komunitas di wilayah dampingan dari
beberapa lokasi operasional, yaitu:
• Meningkatkan pendapatan
• Meningkatkan kualitas pendidikan
• Meningkatkan kondisi, fasilitas, dan layanan kesehatan
• Meningkatkan kualitas SDM melalui pembangunan
kapasitas
• Meningkatkan infrastruktur dan sarana umum
• Memajukan organisasi lokal
Pada tahun 2015, untuk mempertajam program Perseroan
bersama-sama dengan lembaga kolaboratif Kelompok
Kerja (POKJA) serta kelompok masyarakat lainnya telah
dilakukan Focus Group Discussion untuk membuat
Community Action Plan (CAP) di beberapa unit bisnis.
Pembuatan Community Action Plan (CAP) yang melibatkan
Perseroan, masyarakat, pemerintah daerah ini bertujuan
Furthermore, the Company’s internal Focus Group
Discussion (FGD) is held to build the commitment of all
employees in order to implement community development
programs and to ensure that this development program
can synergize with the Company’s operations by involving
employees in the implementation. The internal FGD will be
followed by external FGD with specific themes, namely FGD
of Collaborative Local Economic Development with Industry
Cluster method. The FGD involved local stakeholders
around the area of operations, ranging from businesses,
NGOs, Government elements (village, sub-district, district/
city, and province), as well as the local colleges. From
the FGD of Collaborative Local Economic Development,
an agenda will be generated on the integrated regional
economic development in the short, medium and long term.
The FDG also agreed to establish a Working Group (POKJA) as
the institution of multi-stakeholder collaboration that will
oversee the collaborative agenda that has been arranged.
Document of social mapping and collaborative regional
development plan, which prepared together with POKJA,
becomes a reference to the company in implementing
community development program, in accordance with the
aspirations of the people and not in accordance with the
wishes of the company.
In general, there are similarities in targets of CSR program
that agreed and arranged based on social planning by
the various communities in neighboring areas of several
operational locations, namely:
• Increasing revenue
• Improving the quality of education
• Improving the conditions, facilities, and health services
• Improving the quality of human resources through
capacity building
• Improving infrastructure and public facilities •
Promoting local organizations
In 2015, in order to sharpen the program, the Company
together with the collaborative agency of Working Group
(POKJA) and other community groups have conducted Focus
Group Discussions to develop the Community Action Plan
(CAP) in all business units. The establishment of Community
Action Plan (CAP) that involving the Company, the public,
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
139PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
untuk mengevaluasi sejauh mana pencapaian program-
program pengembangan masyarakat yang telah disepakati
bersama serta mempertajam arah program unggulan
dalam bentuk Rencana Strategis dan Rencana Kerja yang
disusun secara partisipatif.
KINERJA 2015
Pengelolaan Kegiatan CSRPengelolaan kegiatan CSR dilakukan oleh tim di bawah
kendali Communication Manager, dengan CSR Coordinator
yang dibantu oleh beberapa CSR Officer yang memiliki
kompetensi dan pengalaman dalam menangani program
CSR. Disamping itu, di beberapa unit bisnis ada yang
sudah memiliki unit khusus untuk menangani program
CSR. Unit khusus ini disebut Tim PPO (Program Pendukung
Operasi) atau oleh masyarakat disebut sebagai Tim CSR.
Dengan adanya unit khusus ini, maka Perseroan dapat
melakukan penanganan CSR sehingga lebih fokus,
mendukung pembangunan yang berkesinambungan dan
tidak bersifat karitatif. Dengan fokusnya kegiatan dan
proses pendampingan yang lebih dalam, setiap kegiatan
program menunjukkan kemajuan dan kesinambungannya
menjadi lebih nyata. Hal ini terbukti dengan diperolehnya
penghargaan 2 PROPER HIJAU di Semberah dan Gelam
yang menunjukkan bahwa program pengembangan
komunitas yang dilaksanakan oleh Perseroan mendapatkan
pengakuan positif dari pemerintah.
Malacca Strait SAAktivitas program CSR tahun 2015 di Malacca Strait
SA dilakukan di wilayah operasi Kabupaten Kepulauan
Meranti (Kecamatan Merbau) dan Kabupaten Siak
(Kecamatan Sungai Apit) adalah sebagai berikut:
Bidang Ekonomi: Fokus program adalah pada penguatan para pelaku
usaha olahan sagu serta kelompok petani karet dan
pengembangan lembaga keuangan mikro sebagai upaya
memberikan akses permodalan kepada para pelaku usaha
kecil-mikro di sekitar wilayah operasi. Pencapaian pada
tahun 2015 adalah:
• Pelaku usaha olahan Sagu binaan CSR EMP MSSA
(Edi Brow) menjadi instruktur pangan olahan sagu di
seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan
Meranti.
and local governments is intended to evaluate the extent of
achievement of the community development programs that
have been agreed upon, as well as to refine the direction of
the excellent program in the form of the Strategic Plan and
Work Plan that prepared in a participatory manner.
PERFORMANCE IN 2015
CSR Activity ManagementThe management of CSR activities conducted by a
team under the Communication Manager, with CSR
Coordinator, which assisted by several CSR Officer, who
has the competence and experience in dealing with CSR
programs. In addition, several business units already have
a special unit to deal with CSR programs. This particular
unit is called PPO (Operations Support Program) Team or
by the public referred to as CSR team. With the existence
of this special unit, then the Company can handle the CSR
to be more focused, support sustainable development
and not charitable. With the focus of activities and
deeper mentoring process, each program activity shows
the progress and continuity for realization. This matter
proved by achieving 2 PROPER GREEN awards in Semberah
dan Gelam, which shows that community development
programs implemented by the Company received positive
recognition from the government.
Malacca Strait SAIn 2015, the CSR program activities in the Malacca Strait SA
conducted in the operating area of Meranti Islands Regency
(Merbau District) and Siak (Sungai Apit Sub-district) were
as follows:
Economics:The focused program is on strengthening the businesses
in sago-processed and rubber farmer groups, as well as
the development of microfinance institutions as an effort
to provide capital access to small micro businesses around
the area of operation. Achievement in 2015 among others:
• Sago-processed businesses from assisted CSR EMP
MSSA (Edi Brow) became an instructor in sago-
processed food throughout the District in Meranti
Islands Regency.
140
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
• Kelompok tani karet Makmur Sejahtera/Rumah Karet
Lukit menjadi kelompok terbaik tingkat Kabupaten
Kepulauan Meranti dan mendapatkan sertifikat
sebagai kelompok penangkar bibit perkebunan
tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal tersebut
mendorong adanya transaksi dari pihak luar untuk
memesan bibit karet dari kelompok tani tersebut.
• Lembaga Keuangan Mikro Mandiri Sejahtera 02 di
Kec. Sei Apit terpilih menjadi salah satu Koperasi
Berprestasi tingkat Provinsi Riau mewakili Kab. Siak.
Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Riau.
Bidang Kesehatan: Fokus program adalah untuk memperkuat agenda
Sustainable Development Goals (target ke-4 dan ke-5)
yaitu mengurangi tingkat kematian anak dan meningkatkan
kesehatan ibu. Program yang dilakukan pada tahun 2015:
• Program pemberdayaan POSYANDU melalui kegiatan
pemberian makanan tambahan bagi balita, pelatihan
kader posyandu hingga pelatihan bagi ibu hamil
untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi
untuk mencegah angka kematian ibu dan bayi serta
menghindari terjadinya gizi buruk.
• Melaksanakan pelatihan Tanaman Obat Keluarga
(TOGA) bagi kader Posyandu, dan kelompok kuntum
melati lukit menjadi POSYANDU yang saat ini mampu
mengembangkan tanaman obat keluarga, membuat
kompos sendiri dan membuat pupuk cair sendiri,
sehingga muncul Tanaman Obat keluarga organik.
• Bekerjasama dengan Posyandu memberikan bantuan
masker pada saat bencana asap serta vitamin bagi
balita sebagai pengobatan pasca bencana asap.
Program ini melibatkan aksi solidaritas pekerja dan
stakeholder lain sebagai bentuk kepedulian terhadap
bencana asap.
Bidang Pendidikan: Fokus program adalah untuk meningkatkan kualitas SDM
masyarakat tempatan. Kegiatan yang dilakukan pada
tahun 2015:
• Menambah koleksi pustaka pada Perpustakaan Desa
dilakukan agar minat pengunjung tidak menurun.
• Mendorong tumbuhnya Perpustakaan di Desa
Lalang yang dikelola oleh para pemuda, perusahaan
juga memberikan bantuan buku-buku serta sarana
penunjang bagi Perpustakaan Sekolah di Dusun Sungai
Kurau serta di Desa Lukit.
• Rubber farmer group Makmur Sejahtera/Rumah Karet
Lukit became the best group at the level of Meranti
Islands Regency and earned a certificate as a breeder
seed farm group of Meranti Islands Regency. This matter
has encouraged the transaction from outside parties to
order rubber seeds from the farmers’ groups.
• Microfinance Institutions Mandiri Sejahtera 02 in Sei
Apit District was selected to be one of the Outstanding
Cooperatives at Riau Province level that represent the
Siak District. The award is given directly by the Governor
of Riau.
Health:The focus of the program is to strengthen the agenda of
Sustainable Development Goals (4th and 5th targets),
namely reducing child mortality and improving maternal
health. The program conducted in 2015:
• POSYANDU empowerment program through
supplementary feeding activities for toddlers, Posyandu
cadre training and training for pregnant women to
improve the health of mothers and infants to prevent
maternal and infant mortality, as well as prevent
malnutrition.
• Conducting Family Medicinal Plants (TOGA) training
for Posyandu cadre, and kuntum melati lukit (jasmine
petals) group to become POSYANDU, which currently
able to develop family medicinal plants, its compost,
and liquid fertilizer. Thus organic Family Medicinal
Plants arose.
• Working together with Posyandu to provide masks
assistance in times of smoke disaster and vitamins
for toddlers as post-disaster treatment of smoke. The
program involves solidarity action workers and other
stakeholders as a concern for smoke disaster.
Education:The focus of the program is to improve the quality of
human resources for the local community. Activities are
undertaken in 2015:
• Complementing the library collection at the Village
Library, which is done to maintain the interest of
visitors.
• Encouraging the growth of Library in Lalang Village that
is managed by youths, the company is also providing
books and all supporting facilities for the School Library
in Sungai Kurau Sub-Village and Lukit Village.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
141PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Bidang Lingkungan: Fokus program adalah berkontribusi signifikan di wilayah
Kecamatan Sungai Apit di Kabupaten siak, yaitu melalui
konservasi mangrove dan membina generasi muda untuk
cinta lingkungan melalui kegiatan sekolah Adiwiyata.
Kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun 2015 adalah:
• Melakukan program konservasi mangrove, melalui
inisiasi Desa/Kampung Wisata Mangrove Mengkapan,
bekerjasama dengan Kelompok Mangrove Lestari,
Pemuda Mengkapan, Bhabinkamtibmas. Para pihak ini
membuat sebuah perencanaan besar untuk melakukan
konservasi mangrove dengan tetap memanfaatkan
kondisi tersebut untuk menarik wisatawan lokal, hal ini
terbukti dengan banyaknya pengunjung lokal (sekitar
500 pengunjung setiap minggu) untuk melihat wisata
konservasi mangrove.
• Melakukan inisiasi program sekolah adiwiyata
bekerjasama dengan MTSN 1 Sungai Apit, dengan
dukungan dari pihak BLH kabupaten Siak. Saat ini
setiap hari Sabtu di MTSN 1 Sungai Apit diadakan
program ekstrakulikuler tentang pelajaran pendidikan
lingkungan hidup
Dampak Program CSR di Malacca StraitProgram yang dilaksanakan oleh EMP Malacca Strait SA
memberikan dampak yang positif terhadap kehidupan
masyarakat serta membangun sinergi dan kolaborasi
dengan pemangku kepentingan utama, yakni Pemerintah
Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten
Siak. Bahkan, program CSR yang dikembangkan oleh EMP
Malacca Strait SA di Kabupaten Siak telah dipresentasikan
kepada Pemda Kabupaten Siak dalam Forum CSR
Kabupaten Siak dan mendapatkan respon yang sangat
positif, diantaranya dari Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Siak yang memberikan apresiasi
terhadap kepedulian Perseroan terhadap masyarakat di
sekitar wilayah operasi. Bupati Kab. Siak memberikan CSR
Awards kepada EMP Malacca Strait SA sebagai apresiasi
terhadap program CSR Perseroan.
Di bidang ekonomi, lembaga keuangan mikro telah
banyak membantu melepaskan pelaku usaha kecil dari
jeratan rentenir dan menumbuhkan iklim menabung
yang sebelumnya masyarakat kesulitan untuk menabung.
Bahkan lembaga keuangan mikro turut mendorong
tumbuhnya minat menabung para siswa sekolah
dasar melalui produk TADIKA. Keberadaan lembaga
keuangan mikro ini semakin kokoh sehingga mendapat
Environmental:The focus of the program is to contribute significantly in
the area of Sungai Apit in Siak District, namely through
mangrove conservation and fostering the young generation
to love the environment through Adiwiyata school activities.
The activities conducted during 2015 among others:
• Leading mangrove conservation program, through
the initiation of the Tourist Village of Mengkapan
Mangrove, in collaboration with Lestari Mangrove
Group, Mengkapan Youth, Bhabinkamtibmas. The
parties have made a big plan to conserve mangrove
while utilizing these conditions to attract local tourists,
which is proven by the number of local visitors (about
500 visitors each week) to see mangrove conservation
tour.
• Performing the initiation of Adiwiyata school program in
cooperation with MTSN 1 Sungai Apit, with the support
of BLH from Siak District. Currently, an extracurricular
program is held every Saturday at MTSN 1 Sungai Apit
on environmental education lessons
Impact of CSR Programs in the Malacca StraitThe program implemented by EMP Malacca Strait SA offered
a positive impact on people’s lives and to build synergy,
as well as collaboration with the principal stakeholders,
namely the Local Government of Meranti Islands Regency
and Siak. In fact, the CSR program that was developed
by EMP Malacca Strait SA in Siak has been presented to
the Local Government of Siak in the CSR Forum Siak and
received a positive response, including from the Regional
Development Planning Agency of Siak, which gives an
appreciation to the Company’s concern for the public in the
surrounding area of operations. The District Head of Siak
presented the CSR Awards to EMP Malacca Strait SA as an
appreciation of the Company’s CSR program.
In the economic sector, microfinance institutions have
assisted many small businesses to release from the
entrapment of loan shark and promotes the practice
of saving, which previously difficult to accomplish by
the community. In fact, microfinance institutions have
promoted the growth of interest in saving to the elementary
school students through TADIKA product. The existence of
microfinance institutions is increasingly strong; thus, earn
142
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
kepercayaan bekerja sama dengan Bank Riau dan Dinas
Koperasi setempat. Keberadaan LKM Mandiri Sejahtera
01 di Kecamatan Merbau ternyata memicu hadirnya
kantor cabang/kantor kas dari Bank konvensional skala
nasional yitu BRI dan Riau Kepri. Walaupun sejatinya
adalah kompetitor, tetapi kehadiran kedua bank besar
konvensional ini justru membuat LKM MS 01 semakin
tumbuh berkembang karena adanya persaingan yang
memicu inovasi.
Transaksi bisnis aneka makanan olahan sagu juga sudah
mulai tumbuh dan berkembang. Saat ini masyarakat di
Kecamatan Merbau telah memiliki kebanggaan terhadap
produk unggulan daerah mereka, yakni Brownies Sagu.
Permintaan terhadap kue-kue sagu terutama Brownies
Sagu semakin meningkat, terutama untuk kebutuhan oleh-
oleh penduduk local yang akan bepergian antar pulau/
antar daerah. Selain itu outlet penjualan produk oleh-oleh
khas Meranti telah tumbuh dan menjual aneka produk
olahan sagu berlokasi di depan Hotel Grand Meranti, Selat
Panjang yang dibiayai oleh Pemda Kabupaten Kepulauan
Meranti.
Pengembangan Karet di Kabupaten Siak dan Kabupaten
Kep. Meranti juga didukung penuh oleh Dinas Kehutanan
setempat dan bahkan di Kabupaten Siak para pemangku
kepentingan lokal telah bersepakat berkolaborasi untuk
mengembangkan sentra pembibitan karet unggul di
Kecamatan Sungai Apit.
Dampak lain yang menggembirakan, terdapat 5 kelompok
tani karet binaan CSR Perseroan yang mendapatkan
bantuan dari Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti
sebanyak 27 ribu bibit karet unggul, yang merupakan hasil
kerja sama yang baik antara program karet CSR Malacca
Strait dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten
Kepulauan Meranti. Selain bantuan bibit kelompok tani
Karet Makmur sejahtera mendapatkan bantuan 4.250
entres klon PB-260 untuk media batang atas pembibitan
karet, sehingga pada tahun 2015 Kelompok tani Makmur
sejahtera mendapatkan sertifikat sebagai penangkar bibit
perkebunan dari UPT pembibitan Provinsi Riau, serta
sudah mendapatkan pesanan bibit okulasi dari PT RAPP
dan Pemda Kab. Kep. Meranti.
the confidence to collaborate with Bank Riau and the Local
Cooperative Department. The existence of MFI Mandiri
Sejahtera 01 in Merbau District prompting the presence of
branches/cash offices from the national-scale conventional
Banks, namely BRI and Riau Kepri. Although it is a real
competitor, the presence of both large conventional banks
would make MFI MS 01 increasingly developing because of
the competition that trigger innovation.
Business transactions of variety sago-processed foods
also started to grow and evolve. Currently, the community
in Merbau District has pride in their superior regional
products, namely Sago Brownies. Demand for sago cakes
particularly Sago Brownies is increasing, in particular for
the needs of souvenir from the local population who will
be traveling between islands/inter-regional. In addition,
sales outlets of the traditional souvenirs from Meranti has
grown and sell a range of sago-processed products located
in front of the Grand Meranti Hotel, Selat Panjang funded by
the Local Government of Meranti Islands Regency.
Rubber Development in Siak and Meranti Island Regency is
also fully supported by the local Forest Service, and in Siak,
the local stakeholders have agreed to collaborate to develop
superior rubber nursery centers in Sungai Apit.
Another encouraging impact is that there are five groups of
the Company’s CSR assisted rubber farmers who received
help from the Local Government of Meranti Islands Regency
with as much as 27 thousand superior rubber seedlings,
which is the proper cooperation between the rubber
programs of CSR Malacca Strait with the Department of
Forestry and Meranti Islands Regency Plantation. In addition
to the assistance of seed, the rubber farmer groups of
Makmur Sejahtera received help for 4.250 bud woods clone
NT-260 for the media implantations of rubber nursery, so
that by 2015 Makmur Sejahtera farmers group certified as
breeder seed plantation from UPT nursery at Riau Province,
and already receiving orders of grafting seedling from PT
RAPP and local government of Meranti Island Regency.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
143PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Di bidang kesehatan, saat ini kegiatan POSYANDU semakin
semarak dengan meningkatnya partisipasi ibu dan anak
balita serta meningkatnya kualitas kader POSYANDU
sebagai ujung tombak pemerintah dalam mengejar target
SDG’s di sector kesehatan. Jumlah Posyandu bertambah
dari 22 Posyandu menjadi 27 Posyandu sehingga jumlah
balita pun turut meningkat menjadi 6.653 balita dari
sebelumnya 1.400 balita. Pelatihan Ibu Hamil diikuti oleh
465 orang, dari sebelumnya hanya 180 orang.
Di bidang pendidikan, saat ini telah ratusan putra daerah
yang meningkat ketrampilannya setelah mengikuti
kegiatan kursus di CLC maupun dan program life
skill training. Program pelatihan telah memberikan
ketrampilan, baik dalam bentuk pembuatan pangan olahan
sagu, sablon hingga penyiaran untuk Radio Komunitas di
Kecamatan Merbau. Keahlian para pemuda/pemudi lokal
di bidang penyiaran ini terbukti memberikan manfaat
ekonomi bagi mahasiswa yang mendapatkan tambahan
uang saku sebagai pekerjaan sambilan menjadi penyiar
Radio di Pekanbaru. Keberadaaan Perpustakaan Umum
juga telah membantu ratusan anak usia sekolah dan
masyarakat umum yang yang ada di wilayah operasi, yakni
di Kecamatan Merbau dan Kecamatan Sungai Apit. Program
kursus komputer di Kecamatan Sungai Apit bahkan saat
ini sudah dimanfaatkan oleh para staf pemerintahan desa
untuk meningkatkan keahliannya di bidang computer.
Bentu dan Korinci BaruAktivitas program CSR yang menonjol selama tahun
2015 untuk EMP Bentu & EMP Korinci Baru untuk wilayah
operasi Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar dan
Kota Pekanbaru adalah di sektor ekonomi dan kesehatan.
Bidang Ekonomi: Program yang dilakukan masih tetap konsisten dan fokus
untuk memunculkan tema makanan oleh-oleh khas Riau
melalui produk unggulan abon ikan gabus, dan didorong
tumbuhnya pelaku budidaya ikan, dodol khasiat (makanan
khas Kabupaten Pelalawan yang saat ini sudah sulit
ditemui) dan madu sialang. Kegiatan sepanjang 2015
adalah:
• Pendampingan bagi pengembangan usaha kecil untuk
produk industri kreatif yaitu kelompok pelaku usaha
paperbag dan kemasan. Produk-produk industri kreatif
tersebut juga telah diikutsertakan dalam pameran
berskala nasional maupun internasional.
In the health sector, currently, the activities at POSYANDU
are livelier with increased participation of mothers and
infants, as well as the quality of POSYANDU cadres as the
spearhead of the government in the pursuit of SDG in the
health sector. The number of POSYANDU increased from 22
to 27; thus, the number of infants also increased to 6,653
toddlers from the previous 1,400 toddlers. Pregnancy
training participated by 465 people, from the past 180
people.
In education, currently, hundreds of local men increased
their skills after participating in an activity course at the
CLC and life skill training program. The training program has
provided skills either in the form of sago-processed food
manufacture, printing to community radio broadcasting in
Merbau District. The expertise of the local youth in the field
of broadcasting is proven to provide economic benefits to
students who earn extra pocket money as a part-time job
becoming radio announcer in Pekanbaru. The existence of
Public Library also assisted hundreds of school-age children
and the general public in the area of operation, namely in
Merbau District and Sungai Apit District. Computer course
program in Sungai Apit District is now utilized by the staff
of the village government to increase their expertise in the
field of computers.
Bentu and Korinci BaruIn 2015, activities of the CSR program that stand out at
EMP Bentu and EMP Korinci Baru for the operating area of
Pelalawan District, Kampar District, and Pekanbaru City are
in the economy and the health sector.
Economy:The program remains consistent and focused to present
the theme of traditional souvenirs food of Riau through
superior product shredded fish, and encouraged by the
growth of fish farming businesses, dodol khasiat (typical
traditional food from Pelalawan that currently difficult
to find) and beehive honey. Activities throughout 2015
among others:
• Assistance for the development of small business for
creative industry products, namely a group of business
performance of paper bag and packaging. The products
of the creative industries have been included in national
and international exhibitions.
144
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
• Mendorong adanya prakarsa mandiri dari kelompok
budidaya ikan untuk mengoptimalkan 10 unit kolam.
Bidang Kesehatan:Program kesehatan di Bentu dan Korinci Baru telah berhasil
membangun kerja sama yang baik dengan Puskesmas
untuk melaksanakan pemberdayaan Posyandu di Kel.
Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan
dan Posyandu di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak
Hulu, Kabupaten Kampar. Program yang dilaksanakan
adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi 800
lebih balita untuk 10 posyandu di kedua lokasi tersebut.
Untuk mendukung suksesnya program ini, EMP Bentu juga
memfasilitasi pelatihan bagi para kader posyandu dan
pelatihan kesehatan bagi para ibu hamil di tahun 2015.
Selain itu, berhasil dilakukan penurunan kasus gizi buruk
di Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten
Kampar dari 4 kasus di tahun 2012, 1 di tahun 2013,
0 kasus di tahun 2014 dan 0 di tahun 2015.
Dampak Program CSR di Bentu dan Korinci Baru
Program yang dilaksanakan di Bentu dan Korinci Baru
memberi dampak positif terhadap kehidupan masyarakat.
Masyarakat semakin percaya diri memanfaatkan potensi
lokal yang ada di sekitarnya untuk diolah menjadi produk
inovatif seperti pangan olahan abon ikan gabus.
Dengan adanya pendampingan pelaku usaha olahan
sagu secara kontinyu berdampak pada peningkatan
komersialisasi produk olahan ikan gabus, ikan patin dan
Salais berupa abon ikan, nugget ikan, bakso ikan dan
kerupuk tulang ikan khas Langgam produksi UKM mitra
binaan Pokja Gema Aso Alam untuk memenuhi kebutuhan
pameran dan oleh-oleh tamu Pemda Kabupaten Pelalawan,
saat ini apabila ada tamu dan ada acara di Pemda
Kabupaten Pelalawan produk olahan ikan binaan EMP
Bentu selalu hadir sebagai sajian dan oleh-oleh.
• Encouraging independent initiatives of fish farming
groups to optimize ten units of ponds.
Health:Health programs in Bentu and Korinci Baru successfully
encourage the cooperation with Puskesmas to implement
empowerment in Posyandu at Langgam Village, Langgam
Sub-District, Pelalawan District and Posyandu at Pangkalan
Baru Village, Siak Hulu Sub-District, Kampar District.
The Program implemented was Supplementary Feeding
(PMT) for 800 toddlers to 10 Posyandu in both locations.
To support the success of this program, EMP Bentu also
facilitates the training of posyandu cadres and health
training for pregnant women in 2015. In addition, there was
a decline in malnutrition in the Pangkalan Baru Village, Siak
Hulu Sub-District, Kampar District from 4 cases in 2012,
1 case in 2013, 0 case in 2014 and 0 case in 2015.
The impact of CSR programs in Bentu and Korinci BaruThe impact of CSR programs in Bentu and Korinci Baru The
program conducted in Bentu and Korinci Baru brought
a positive impact on people’s lives. The people are
increasingly confident to use the economic potential in the
surrounding areas to be processed into innovative products
such as shredded processed food.
With the assistance of sago-processed businesses
continuously impact on improving the commercialization
of processed cork fish, catfish and Salais in the form of
shredded fish, fish nuggets, fish balls and fish bone crackers,
which is traditional food from Langgam that produced
by SMEs assisted by Pokja Gema Aso Alam to meet the
needs of exhibitions and souveniers of Pelalawan District
Government. Today, when there are guests and events at
Palalawan District Government, the processed fish products
developed with the assistance of EMP Bentu always present
as a grain and souvenirs.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
145PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
SemberahAktivitas program CSR yang menonjol selama tahun 2015
untuk EMP Semberah di wilayah operasi Kabupaten Kutai
Kartanegara dan Kota Samarinda adalah di sektor ekonomi.
Bidang Ekonomi
Wilayah Semberah
Program masih tetap berfokus pada upaya memunculkan
produk unggulan yaitu Pisang Rutai sebagai pisang khas
daerah dan pangan olahan sebagai oleh-oleh khas Kutai
Timur. Hingga akhir tahun 2015, telah tumbuh pelaku
usaha dengan produk unggulan pangan olahan pisang
diantaranya adalah Dodol Pisang dengan merek Bandol
yang memiliki cita rasa yang khas.
Selain dodol pisang, salah seorang anggota Pokja telah
secara rutin memproduksi kue-kue kering berbahan dasar
pisang dengan label Darna Cookies, dan berbagai macam
produk kue yang dikembangkan juga telah masuk ke
pameran-pameran nasional maupun internasional. Baik
Bandol maupun Darna Cookies telah mendapatkan izin
PIRT (Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) dari Dinas
Kesehatan setempat.
Dampak Program CSR di SemberahDampak positif dari program yang dijalankan juga
dirasakan di Semberah. Masyarakat mulai memiliki
kesadaran untuk menjaga keunikan lokal Pisang Rutai,
yang mulai langka, sebagai produk unggulan daerah.
Selain itu mulai tumbuh kerja sama dari para pemangku
kepentingan, mulai dari masyarakat, pemerintah daerah
hingga pihak swasta lainnya untuk berkolaborasi
mengembangkan potensi unggulan daerah.
Pada tahun 2015 produk makanan olahan pisang sudah
mulai banyak dikenal oleh masyarakat. Pelaku usaha
di Sambutan telah memasarkan produk dengan merek
Bandol ke berbagai toko oleh-oleh di Kota Samarinda.
Saat ini ada 18 toko oleh-oleh di Samarinda yang menjual
produk Bandol. Omzet produsen Bandol saat ini telah
mencapai 4,5 juta per bulan. Pelaku usaha yang lain, ada
yang berbisnis katering khusus pernikahan dengan menu
aneka makanan olahan pisang yang unik, yang terbukti
cukup diminati oleh konsumen di Samarinda.
SemberahIn 2015, activities of CSR program that stand out at EMP
Semberah for the operating area of Kutai Kartanegara
Regency and Samarinda City were in the economy sector.
Economy
Semberah Region
The program remains focused on efforts to bring a superior
product, namely Pisang Rutai as traditional banana of the
region and processed food as souvenirs from East Kutai.
Until 2015, businesses of excellent products of processed
food have emerged, including Dodol Pisang with a Bandol
brand, which has a distinctive flavor.
In addition to dodol pisang, a member of the Working
Group has routinely produce pastries made from bananas
with the brand Darna Cookies, and the various kinds of
cake products also developed has entered into exhibitions
nationally and internationally. Both Bandol and Darna
Cookies granted permission from PIRT (Household Food
Production industry) from the local health service.
Impact of CSR in SemberahThe positive impact of the programs that conducted also
experienced in Semberah. People are starting to have
the awareness to preserve the local uniqueness of Pisang
Rutai, which is becoming rare, as a superior product.
Additionally, the cooperation of stakeholders, including
local communities, local government to other private
parties started to grow to collaborate to develop the
potential of the regions.
In 2015, the banana-processed food products already
widely known by the public. Businesses in Sambutan have
marketed the product under the brand Bandol to various
souvenir shops in Samarinda. Currently, there are 18
souvenirs shops in Samarinda that sell Bandol products.
The income for Bandol manufacturer has now reached
4.5 million per month. Other business players, such as a
special wedding catering business with a variety of banana
processed foods menu, proved to be quite a demand by
consumers in Samarinda.
146
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
GelamAktivitas program CSR yang menonjol selama tahun 2015
untuk EMP Gelam untuk wilayah operasi Kabupaten Muaro
Jambi adalah di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan,
dan lingkungan.
Bidang Ekonomi: Program masih tetap konsisten dan fokus untuk
memunculkan produk unggulan budidaya ikan kolam
dan pangan olahan ikan. Kegiatan yang dilakukan adalah:
• Bekerja sama dengan Pak Mahmud sebagai champion
pengusaha rumah makan ikan tanpa duri memberikan
pelatihan dan magang bagi para masyarakat di sekitar
wilayah operasi yang ingin belajar wirausaha di bidang
kuliner.
• Melakukan kegiatan penguatan kelembagaan kerja
sama dengan Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan
Perikanan (P2MKP)
• Melakukan pendampingan dan memfasilitasi para
pelaku usaha makanan skala kecil-mikro yang berada
di wilayah operasi untuk memperoleh sertifikat
kesehatan pangan dalam bentuk perizinan PIRT
(Produk Industri Rumah Tangga) dari Dinas Kesehatan
Kota Jambi.
• Melakukan serangkaian pelatihan Budidaya Ikan
dan Olahannya dan dengan jumlah peserta total
sebanyak 86 orang serta dilakukan pembinaan dan
pendampingan bagi kelompok tani.
Bidang Pendidikan: Kegiatan pada tahun 2015, melanjutkan kegiatan 2014
yaitu:
• Bekerjasama dengan Pokja mendirikan Community
Learning Center yang memberikan kursus/pelatihan
komputer dengan biaya terjangkau bagi masyarakat.
CLC ini dikelola oleh kelompok pemuda secara
mandiri.
• Pelatihan sablon bagi pemuda lokal untuk mendukung
pelaku usaha olahan ikan dalam bidang kemasan.
Bidang Kesehatan dan Lingkungan: Program yang dilakukan oleh Perseroan, selain
melanjutkan kegiatan 2014 adalah:
• Menandatangani MoU dengan Bank Sampah Barokah
Bersama (BSBB) di Jambi untuk pengolaan sampah
yang dihasilkan oleh rumah tangga TAC Pertamina “
EMP Gelam dan masyarakat di sekitar daerah operasi.
GelamIn 2015, the activities of CSR program that stand out at EMP
Gelam for the operational area of Muaro Jambi Regency
were in the economic and education sector.
Economy:The program remains consistent and focused on superior
product raises from fishpond and fish processed food. The
activities among others:
• Working closely with Mr. Mahmud as the champion
of the boneless fish restaurant business and provide
training and internships for the people around the area
who want to learn entrepreneurial operations in the
culinary field.
• Conducting institutional strengthening activity in
cooperation with the Training Centre of Independent
Maritime Affairs and Fisheries (P2MKP)
• Providing guidance and facilitates small-scale food
entrepreneurs who are located in the area of operation
in order to obtain a health certificate food in the form
of licensing PIRT (Household Industrial Products) from
Jambi City Health Office.
• Conducting a series of aquaculture and processed
training with the total number of participants of 86
people, as well as coaching and mentoring for farmer
groups.
Education:Activities in 2015 that were continuing the events in 2014,
namely:
• Cooperation with the Working Group set up a Community
Learning Center that provides computer courses/
training at an affordable cost to the community. A youth
group manages the CLC independently.
• Training of screen-printing for local youth to support
businesses in the field of packaging for processed fish.
Health and Environment:The programs conducted by the Company, in addition to
continuing activities in 2014 are:
• Signed MoU with Bank Sampah Barokah Bersama (BSBB)
in Jambi for waste refineries produced by households
of TAC Pertamina-EMP Gelam and communities around
the area of operation.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
147PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
• Inisiatif pengelolaan sampah di tahun 2015 telah
menunjukan antusiasme yang tinggi dimasyarakat
dengan dibentuknya Kelompok Swadaya Masyarakat
(KSM) Sukses Bersama di Desa Kebun IX.
Dampak Program CSR di GelamDi Gelam, mulai tumbuh kerja sama dari para pemangku
kepentingan, mulai dari masyarakat, pemerintah daerah
hingga pihak swasta untuk berkolaborasi mengembangkan
potensi unggulan daerah. Program pengembangan ikan
olahan tanpa duri saat ini direspons positif oleh Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi dan
Kabupaten Muaro Jambi. Selain itu, Pertamina EP juga
memberikan sinyal positif untuk bekerjasama dalam
pengembangan program ekonomi di Kabupaten Muaro
Jambi.
Program ikan olahan tanpa duri telah berkembang menjadi
peluang bisnis kuliner di Jambi yang dapat memberikan
lapangan pekerjaan dan diharapkan dapat berkembang
lebih jauh di masa depan. Untuk menyebarluaskan
pengetahuannya, kelompok P2MKP telah melatih
budidaya ikan dan olahannya dari tahun 2011-2015
sebanyak 313 orang.
Pencapaian program Bank Sampah adalah sosialisasi
mengenai penanganan sampah secara terpadu kepada
masyarakat, tokoh masyarakat serta pemerintah setempat.
Pada bulan Oktober 2015 dimulai pembangunan sarana
Gedung TPST 3R yang dititipkan kementrian Pekerjaan
Umum RI kepada KSM Sukses Bersama juga bersama EMP
Gelam dilakukan penguatan SDM pengurus serta anggota
melalui beberapa pelatihan yaitu pelatihan kerajinan daur
ulang sampah, bimbingan teknis daur ulang sampah dan
ujicoba biogas sederhana.
TongaFokus aktivitas program CSR pada tahun 2015 program
ekonomi dan kesehatan.
Bidang Ekonomi:Pada tahun 2015, perikanan kolam yang dirintis sejak
2013 saat ini telah membuahkan hasil, yaitu terbentuknya
16 kolam ikan yang dikelola oleh kelompok tani
beranggotakan 42 orang.
• Waste management initiatives in 2015 have shown
great enthusiasm in the community with the formation
of Self Help Groups (SHGs) Sukses Bersama in Kebun IX
Village.
Impact of CSR in GelamIn Gelam, with the presence of these CSR activities, the
collaboration with various stakeholders, ranging from
the community, local government to the private sector
has growth to collaborate in developing the potential of
the regions. The development program of the boneless
fish-processed has received a positive response from the
Department of Industry and Commerce of Jambi Province
and Muaro Jambi District. In addition, Pertamina EP also
gives a positive signal to cooperate in the development of
economic programs in Muaro Jambi.
The boneless fish-processed program has evolved into a
culinary business opportunity in Jambi that can provide
new job opportunities and expected to grow further in the
future. To spread the knowledge, P2MKP group has trained
fish cultivation and processing from 2011-2015 to as many
as 313 people.
The achievement Bank Sampah (Garbage Bank) program is
a socialization of an integrated waste management to the
community, community leaders and local authorities. In
October 2015, a construction of TPST 3R building began
that consigned by the Ministry of Public Works to KSM
Sukses Bersama, and also with EMP Gelam conducted a
strengthening of HR administrators and members through
training, namely waste recycling craft training, the technical
guidance of waste recycling and testing of simple biogas.
TongaIn 2015, the focus of CSR activities is in economy and health
programs.
Economy:In 2015, Pond Fisheries initiated since2013 is now bearing
fruit, namely the formation of 16 fish ponds managed by
farmer groups consisting of 42 people.
148
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Bidang Kesehatan:EMP Tonga telah melakukan kegiatan pemberdayaan
Posyandu yaitu dengan melaksanakan Pemberian
Makanan Tambahan bagi 200 lebih balita yang berlokasi
di 5 dusun di Desa Pangirkiran Dolok.
Dampak Program CSR di TongaDampak program di EMP Tonga, mulai dapat dirasakan
masyarakat. Di bidang ekonomi, dari awalnya hanya
ada 2 kolam untuk demplot sekarang sudah menjadi 16
kolam dan masyarakat semakin antusias untuk berbisnis
ikan kolam. Petani yang awalnya terlibat hanya 8 orang
sekarang sudah 42 orang ikut terlibat dalam budidaya
ikan kolam. Mulai muncul pelaku usaha ikan kolam yang
menjadi panutan bagi masyarakat sekitarnya. Masyarakat
memiliki peluang berwirausaha sebagai produsen ikan
patin, nila, mas, dan lele di Desa Pangirkiran Dolok.
Selain di bidang produksi, masyarakat juga memiliki
peluang berwirausaha sebagai produsen produk-produk
turunan ikan patin seperti ikan patin tanpa duri, bakso
patin, nugget patin, dan kerupuk patin. Seiring makin
terbukanya pangsa pasar, terbuka pula peluang untuk
menjadi pengumpul atau bandar ikan air tawar basah yang
dilempar ke pasar-pasar sekitar kabupaten. Pada akhirnya,
hal ini akan menciptakan banyak pelaku usaha yang dapat
menghasilkan tambahan pendapatan dari bisnis budi daya
ikan air tawar saja. Yang tak kalah menarik, masyarakat di
wilayah dampingan kini sudah mengembangkan beberapa
produk unggulan berbahan dasar ikan air tawar. Di
Kecamatan Barumun Tengah, tepatnya di Desa Pangirkiran
Dolok muncul produk-produk turunan ikan air tawar.
Di bidang kesehatan, program Pemberian Makanan
Tambahan yang awalnya mendapat tentangan karena
minimnya pengetahuan tentang kesehatan, sekarang
sudah didukung oleh para pemangku kepentingan
karena terbukti menjadikan balita lebih sehat dan
termonitor perkembangannya oleh bidan desa, dalam
perkembangannya penerima manfaat program Program
Makanan Tambahan adalah sekitar 223 orang.
Health:EMP Tonga had engaged in Posyandu empowerment,
namely by implementing Supplementary Feeding to
more than 200 toddlers that are located in 5 hamlets in
Pangirkiran Dolok Village.
Impact of CSR Programs in TongaThe impact of the EMP Tonga program began to be felt
by the public. In the economy sector, from the beginning
there were only two pools for plots, now have become
16 pools and the community increasingly enthusiastic to
participate in fishpond business. The farmers that were
initially involved were only eight individuals now have
increased to 42 people involved in fish farming ponds. The
emergence of fishpond business become role models for the
surrounding community. Communities have opportunities
for entrepreneurship as a producer of catfish, tilapia, carp,
and eel in the Pangirkiran Dolok Village. In addition to the
field of production, the community also has opportunities
for entrepreneurship as a manufacturer of derivative
products such as boneless fish, fish meatballs, fish nuggets,
and fish crackers. With the increasing opening of the market
share, open the chance to become a collector or freshwater
fish distributor that distributed into markets around the
district. Ultimately, this will create a lot of businesses
that can generate additional revenue from freshwater fish
farming businesses. Interestingly, the people in assisted
areas now have developed some excellent products made
from freshwater fish. In Barumun Tengah District, precisely
in the Pangirkiran Dolok Village freshwater fish products
have appeared.
In the health sector, the Supplementary Feeding program
that initially received opposition because of the lack of
knowledge about health, now supported by stakeholders
as proven to generate healthier toddlers and monitored
its development by tocologist, in the development the
beneficiaries of Food Supplement Program is approximately
223 people.
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
149PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
ANGGARAN DAN REALISASI PROGRAM CSR 2015Sesuai dengan arahan SKK Migas, anggaran CSR Perseroan
merupakan bagian dari anggaran Program Tanggung
Jawab Sosial (TJS). Proses penentuan jumlah anggaran
disesuaikan dengan kemampuan unit bisnis dan ditentukan
setelah berkoordinasi dengan pihak operasional.
Anggaran selanjutnya diusulkan kepada pihak SKK Migas
melalui rapat pre-WP&B. Dalam rapat tersebut pihak SKK
Migas akan menentukan program apa saja yang disetujui
dan besar anggaran yang disetujui. Persetujuan tersebut
di keluarkan melalui surat persetujuan WP&B SKK Migas.
Realisasi WP&B Program Tanggung Jawab Sosial pada
akhir tahun 2015 telah dilaporkan kepada SKK Migas, yang
di atur per unit bisnis.
NoUnit Bisnis
Business UnitAnggaran Tahun 2015
Budget in 2015Realisasi Program Tahun 2015
Program Realization in 2015
1 EMP Malacca Strait USD97,152 50%
2 EMP Bentu Korinci Baru USD57,780 42%
3 EMP Semberah USD60,000 30%
4 EMP Gelam USD46,200 78%
5 EMP Tonga USD102,600 30%
Anggaran CSR untuk tahun tahun 2015 adalah USD363.732
mengalami penurunan 39% dibandingkan anggaran tahun
2014 sebesar USD616.710.
RENCANA 2016Rencana program CSR di tahun mendatang masih akan
melanjutkan agenda pengembangan ekonomi lokal yang
telah disusun bersama dengan POKJA. Fokus utamanya
adalah melakukan pendampingan terhadap Kelompok
Kerja (POKJA) di masing-masing wilayah operasi agar
mampu menjadi lembaga kolaborasi yang menjadi motor
kegiatan pengembangan ekonomi lokal. Selain itu juga
akan dilakukan program-program untuk peningkatan
kapasitas dari kelembagaan POKJA dan pelaku usaha.
Upaya penumbuhan wirausaha baru serta fasilitasi akses
pasar untuk produk usaha kecil juga tetap akan menjadi
perhatian khusus. dengan senantiasa memperhatikan
aspek lingkungan melalui pengembangan Mangrove di
EMP Malacca Strait, pengembangan Bank Sampah di EMP
Gelam.
CSR BUDGET AND PROGRAM REALIZATION IN 2015In accordance with the directions from SKK Migas, the
Company’s CSR budget is part of the Social Responsibility
Program budget. The process of determining the amount
of the budget tailored to the ability of the business units
and determined after coordination with the operational
side. The next budget proposed to the SKK Migas through
the pre-WP&B meeting. In the meeting, the SKK Migas
will determine what programs were approved and the
approved budget. The approval is issued through approval
letter by the WP&B SKK Migas. The realization of WP&B
Social Responsibility Program at the end of 2015 has been
reported to SKK Migas, which set per business unit.
CSR budget for the year 2015 is USD 363,732 a decreased
of 39% compared to the budget in 2014 that amounted
to USD616,710.
PLANS FOR 2016CSR program plans in the coming year will continue
with local economic development agenda that has been
developed together with the Working Group. Its primary
focus is to guide the Working Group in their respective
areas of operation in order to become a collaborative
institution, which is the engine for local economic
development activities. In addition, programs will be
conducted to increase the institutional capacity of the
working group and business performers. The efforts for
new entrepreneurial growth, as well as access market
facilities for small business, will also continue to be the
primary concern. And continuously take into consideration
of environmental aspects through the development of
Mangrove at EMP Malacca Strait, the development of
Garbage Bank at EMP Gelam.
150
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Program CSR di tahun mendatang juga senantiasa
memperhatikan aspek lingkungan melalui pengembangan
mangrove di daerah pesisir, pengembangan bank sampah
di perkotaan, dan akan bersinergi dengan kegiatan operasi
Perseroan sehingga program CSR yang dikembangkan
Perseroan menjadi strategic community development,
melalui program Local Business Development yaitu
pembinaan kepada vendor lokal yaitu koperasi dan UMKM,
bekerjasama dengan divisi Operation, SHE (Safety, Health
and Environment); dan SCM (Supply Chain Management).
CSR programs in the coming years will also consider
the environmental aspects through the development
of mangroves in the coastal areas, the development
garbage bank in urban areas, and will synergized with
the operations of the Company so that the CSR program
developed by the Company become a strategic community
development, through the Local Business Development
such as the cooperatives and SMEs, in collaboration
with other Operation division, SHE (Safety, Health, and
Environment); and SCM (Supply Chain Management).
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Data PerusahaanCorporate Data
Contents
152 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
156 Profil DireksiBoard of Directors Profile
160 Manajemen SeniorSenior Management
162 Struktur OrganisasiOrganizational Structure
163 Struktur PerusahaanCorporate Structure
164 Anak PerusahaanCompany’s Subsidiaries
165 Nama dan Alamat Profesi PenunjangNames and Addresses of Supporting Professional
151PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
152
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Warga Negara Indonesia, kelahiran 30 Mei 1959, meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung, pada tahun 1983. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak bulan Mei 2007. Memulai kariernya sejak tahun 1984 di Mitsubishi Motor Corporation, Jepang, beliau kemudian mengembangkan karier di dunia perbankan pada tahun 1986 di Citibank, NA., Bank Bumi Putera, dan Bank Universal hingga tahun 1993. Tahun 1993-1995 beliau berkarier di PT Astra International sebagai Senior General Manager/Treasury & Banking Relationship, dan tahun 1995-1997 menjadi Direktur Pengelola di PT Astra Securities.
Bergabung dengan Bakrie Group sejak 1997 sebagai Komisaris PT Bakrie Swasakti Utama (1997-1999). Menjabat sebagai Direktur PT Bumi Resources Tbk (1997-1999), Komisaris (1999-2001) dan Direktur Utama sejak 2001 hingga sekarang. Direktur Utama PT Kaltim Prima Coal (sejak 2011), PT Arutmin Indonesia sebagai Direktur Utama (2001-2007 dan 2011-2014), dan Komisaris Utama (2007-2011), PT Bakrie & Brothers Tbk sebagai Direktur (2008-2010), Bumi PLC sebagai CEO (2011-2012) dan Non Executive Director (2012).
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Bakrie Energy International PTE Ltd (sejak 2009), Direktur Bakrie An International Pte Ltd (sejak 2009), Direktur Utama PT Petromine Energy Trading (sejak 2010), Direktur Bakrie Petroleum International PTE Ltd (sejak 2011), Direktur Bakrie Agro Commodity International PTE Ltd (sejak 2009), Direktur Utama PT Kaltim Prima Coal (sejak 2011), dan Komisaris Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk. (sejak 2010).
Indonesian citizen, born in Jakarta May 30, 1959, graduated as Bachelor of Science in Mechanical Engineering from Institut Teknologi Bandung, in 1983. Serves as Company’s President Commissioner since May 2007. Began his career in 1984 in Mitsubishi Motor Corporation, Japan, then he started his banking career in 1986 in Citibank, NA, Bank Bumi Putera and Bank Universal until 1993. In 1993-1995 he worked at PT Astra International as Senior General Manager/Treasury & Banking Relationship and in 1995-1997 he served as Managing Director of PT Astra Securities.
He Joined Bakrie Group since 1997 as Commissioner of PT Bakrie Swasakti Utama (1997-1999). He served as Director of PT Bumi Resources Tbk (1997-1999), Commissioner (1999-2001) and President Director since 2001, President Director of PT Kaltim Prima Coal (since 2011), President Director of PT Arutmin Indonesia (2001-2007 and 2011-2014), and President Commissioner (2007-2011), Director of PT Bakrie & Brothers Tbk (2008-2010), CEO of Bumi PLC (2011-2012) and Non Executive Director (2012).
Currently he also serves as Director of Bakrie Energy International PTE Ltd (since 2009), Director of Bakrie An International PTE Ltd (since 2009), President Director of PT Petromine Energy Trading (since 2010), Director of Bakrie Petroleum International PTE Ltd (since 2011), President Director of PT Kaltim Prima Coal (since 2011), and President Commissioner PT Bumi Resoures Minerals Tbk. (since 2010).
Ari S. HoedajaKomisaris Utama President Commissioner
Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Warga Negara Indonesia kelahiran 14 Januari 1939. Menjadi Komisaris Perseroan sejaktahun 2004. Berpengalaman selama lebih dari 40 tahun dalam bidang energi, minyak dan gas. Pada tahun 1992-2001 menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1964, tahun 1969 beliau meraih gelar pasca sarjana dari Ecole Nationale Seperleure du Petrole et Moteur, Jurusan Ekonomi Perminyakan di Rueil Malmaison, Prancis dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia jurusan Ekonomi Perusahaan (ekstensi) pada tahun 1985. Pada tahun 2012 beliau berhasil meraih gelar Doktor Teknik Kimia dari Universitas Indonesia.
Beberapa penghargaan yang berhasil beliau raih yaitu:• World Bank dan Asian Development Bank atas
keberhasilan menyelesaikan proyek pipa transmisi di Sumatra dan Jawa.
• Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Persatuan Insinyur ASEAN
• Dari Pemerintah Republik Indonesia, diantaranya:- Bintang Jasa Utama tahun 1995- Bintang Mahaputra Nararya tahun 2005
• Organisasi:- Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
tahun 1999-2001- Ketua PB Pelti 1999-2004
Indonesian citizen, born in January 14, 1939. He serves as Company’s Commissioner since 2004. Having more than 40 years experience in the field of energy, oil and gas. in 1996-2001 He held position as President Director of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Graduated as Bachelor of Science in Chemical Engineering from Institut Teknologi Bandung, Bandung, in 1964, In 1969 he obtained his postgraduate degree from Ecole Nationale Seperleure du Petrole et Moteur, majoring in Petroleum Economics, at Rueil Malmaison, France and as Bachelor in Economics from Universitas Indonesia, majoring in Corporate Economics (extension) program in 1985. In 2012 he succeeded to achieve Doctoral degree in Chemical Engineering from Universitas Indonesia.
He received several awards from:• World Bank and Asian Development Bank for
successful completion of the transmission pipeline project in Sumatra and Java.
• The Institution of Engineers Indonesia and The ASEAN Federation of Engineering Organisations
• From the Government of the Republic of Indonesia, among others:- Bintang Jasa Utama in 1995- Bintang Mahaputra Nararya in 2005
• Organizations:- Chairman of The Institution of Engineers Indonesia
1999-2001- Chairman of PB Pelti 1999-2004
A. Qoyum TjandranegaraKomisaris Independen Independent Commissioner
153PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
154
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Warga Negara Indonesia kelahiran 27 Agustus 1937. Menjadi Komisaris Perseroan sejak bulan Mei 2007. Beliau mempunyai pengalaman selama 25 tahun di Pertamina (1963-1988), pernah menjabat sebagai Manajer Eksplorasi Pertamina Unit 1 (1984-1985), Pimpinan Umum Daerah Pertamina Sumatera Bagian Utara (1985-1986) dan sebagai Direktur Eksplorasi & Produksi Pertamina Pusat (1986-1988). Beliau menjabat sebagai Direktur Jenderal MIGAS Republik Indonesia dan Gubernur OPEC (1988-1996). Tahun 2000-2009 beliau menjadi Direktur Eksekutif Indonesian Petroleum Association. Beliau meraih gelar Sarjana Geologi dari Institut Teknologi Bandung tahun 1963 dan Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran tahun 2006. Mencapai gelar Doktor dalam ilmu Hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2011. Penghargaan yang di terima antara lain Bintang Wibawa Seroja Nugraha“ dari Gubernur Lemhannas (1984) dan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Republik Indonesia (1999).
Indonesian citizen born in August 27, 1937. Serves as Company’s Commissioner since May 2007. Having 25 years experience in Pertamina (1963-1988). He served as Exploration Manager of Pertamina Unit 1 (1984-1985), General Manager of Northern Pertamina Area (1985-1986) and Director of Exploration & Production (1986-1988). He served as Director General of Oil and Gas Republic of Indonesia and Governor of OPEC (1988-1996). In 2000-2009 he served as Executive Director of Indonesian Petroleum Association. He graduated as Bachelor of Science in Geology from Institut Teknologi Bandung, Bandung in 1963 and Master in Law from Universitas Padjadjaran, Bandung, in 2006. Achieved Doctor in Law from University of Padjadjaran Bandung in 2011. Received special Awards, among others Bintang Wibawa Seroja Nugraha“ from the Governor of Lemhannas (National Defense Institute) (1984), and Bintang Mahaputera Utama“ from President Republic of Indonesia (1999).
Suyitno PatmosukismoKomisaris Commissioner
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Warga Negara Indonesia kelahiran 23 Februari 1938, meraih gelar Sarjana Geologi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1962. Menjadi Komisaris Perseroan sejak Agustus 2008. Berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam industri minyak dan gas. Memulai kariernya di Pertamina pada tahun 1967 dan pernah menduduki jabatan Vice President Management Development of All Production Sharing Contracts Implementation Body, Vice President Divisi Eksplorasi dan Manajer Umum Area Sumatra Selatan sampai tahun 1991. Beliau juga pernah menjabat sebagai Chairman of PERTAMINA Negotiating Team for Production Sharing Contract dan Staf Ahli Direktur Utama PERTAMINA (1996-1999), Penasihat Direktur Utama Pertamina (1999-2000), dan Chairman of Association of Retired Personnel of PERTAMINA (2001-2006), PT Bumi Resource Tbk. Sebagai Komisaris Utama (2000-2001) dan Kepala Komite Audit (2003-2009). Beliau saat ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Bumi Resources Tbk sejak tahun 2001, Project Director Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Anak Perusahaan PT Bumi Resource Tbk.) sejak tahun 2004, dan Direktur Pertacal (Canada-Anak Perusahaan PT Bumi Resource Tbk.) sejak tahun 2004.
Indonesian citizen, born in February 23, 1938, graduated as Bachelor in Science of Geology from Institut Teknologi Bandung, Bandung, in 1962. Serves as Company’s Commissioner since August 2008. Having more than 40 years experience in oil and gas industry. Started his career in Pertamina in 1967 and served as Vice President Management Development of All Production Sharing Contracts Implementation Body, Vice President of Exploration Division and General Manager of Southern Sumatra Area until 1991. He also served as Chairman of PERTAMINA Negotiating Team for Production Sharing Contract and Expert Staff to President Director of Pertamina (1996-1999), Advisor to President Director of Pertamina (1999-2000), Chairman of Association of Retired Personnel of PERTAMINA (2001-2006), and PT Bumi Resource Tbk as President Commissioner (2000-2001) and Chairman of Audit Committee (2003-2009). Currently he also serves as Commissioner of PT Bumi Resources Tbk since 2001, Project Director of Gallo Oil (Jersey) Ltd. (subsidiary of PT Bumi Resource Tbk.) since 2004, and Director of Pertacal (Canada-subsidiary of PT Bumi Resource Tbk.) since 2004.
Sulaiman Zuhdi PaneKomisaris Independen Independent Commissioner
155PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
156
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Warga Negara Indonesia, kelahiran Bandung tanggal 17 Agustus 1964. Diangkat sebagai Direktur Utama/CEO (Chief Executive Officer) Perseroan pada tahun 2009. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Special Project Representative pada Trafalgar House UK/Kvaerner Oil & Gas tahun 1995 hingga 1996. Pada tahun 1996-2001 menjadi Direktur di GTN Pte. Ltd. Kemudian di tahun 2001-2006 menjadi Direktur di Energy Services Pte. Ltd. Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Parahyangan, Bandung pada tahun 1988.
Indonesian citizen, born in Bandung on August 17, 1964. Serves as President Director/CEO of the Company since 2009. Previously he served as Special Project Representative at Trafalgar House UK/Kvaerner Oil & Gas in 1995-1996. In 1996-2001 he served as Director in GTN Pte. Ltd and in 2001-2006 served as Director in Energy Services Pte. Ltd. Graduated as Bachelor of Science in Civil Engineering from Universitas Parahyangan, Bandung in 1988.
Imam P. AgustinoDirektur Utama President Director
Profil DireksiBoard of Directors Profile
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Warga negara Indonesia, kelahiran Koln, 23 Desember 1964. Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2009, dan menjabat sebagai CCO (Chief Commercial Officer) Perseroan pada tahun 2013. Beliau mengawali karir di Treasury Department, Mobil South Inc. (Mobil Oil Corp), Fairfax VA, Amerika Serikat pada tahun 1990-1991. Kemudian menjadi Project Team Gas Venture Advisers di Boston, MA, Amerika Serikat tahun 1992. Pada tahun 1993-2002 menjadi Direktur Keuangan PT Pradamitra Intrapersada, Jakarta. Dan juga menjadi Direktur Keuangan PT Binder Indonesia, Bekasi, sampai tahun 2005. Tahun 2005-2008 beliau menjadi Direktur/CFO PT Prime Petroservices, Jakarta. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Gas dari Universitas Indonesia pada tahun 1987 dan Master in Business Administration bidang Bisnis Internasional dari George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 1989 serta meraih gelar Doktor Administrasi Bisnis dalam bidang Keuangan/Ekonomi dari Boston University, Boston MA, Amerika Serikat pada tahun 2000.
Indonesian citizen, born in Koln December 23, 1964. Serves as Director since 2009 and also serves as CCO (Chief Commercial Officer) in 2013. He began his career at Treasury Department, Mobil South Inc. (Mobil Oil Corp), Fairfax VA, US in 1990-1991. Then he became Project Team Gas Venture Advisers in Boston, MA, US, in 1992. In 1993-2002 he served as Finance Director PT Pradamitra Intrapersada, Jakarta. In 2002-2005 he served as Finance Director PT Binder Indonesia, Bekasi. And in 2005-2008 he became Director/CFO of PT Prime Petroservices, Jakarta. Graduated as Bachelor in Science of Gas Engineering from Universitas Indonesia, Jakarta in 1987 and as Master in Business Administration majoring in International Business from George Washington University, Washington DC, US in 1989, also graduated as Doctor in Business Administration majoring in Finance/Economics from Boston University, Boston MA, US in 2000.
Didit A. RatamDirektur Director
157PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
158
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Warga Negara Indonesia, kelahiran Bogor tanggal 6 Agustus 1951. Diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2009, dan juga menjabat sebagai CTIOO (Chief Technical & International Operations Officer) pada tahun 2013. Sebelumnya menjadi Geophysicist di VICO Indonesia Blok Kalimantan Timur pada tahun 1985-2001 dengan jabatan terakhir sebagai Manajer G&G. Pada tahun 2001 bergabung dengan Kondur Petroleum, SA dan terakhir menjabat sebagai General Manager Kondur Petroleum, SA pada tahun 2007. Meraih gelar Sarjana Geologi dari Institut Teknologi Bandung, Bandung pada tahun 1981.
Indonesian citizen, born in Bogor on August 6, 1951. Serves as Director of the Company since 2009 and also serves as Chief Technical & International Operations Officer in 2013. Previously he was a Geophysicist at VICO Indonesia, East Kalimantan Block in 1985-2001 and held last position as Manager G&G. In 2001 he joined Kondur Petroleum, SA and held last position as General Manager of Kondur Petroleum, SA in 2007. Graduated as Bachelor of Science in Geology from Institut Teknologi Bandung, Bandung, in 1981.
Amir BalfasDirektur Director
PembukaIntroduction
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Data PerseroanCorporate Data
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Warga Negara Indonesia, kelahiran Jakarta, 29 April 1980. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak bulan Mei 2011 dan menjabat sebagai CFO (Chief Financial Officer) Perseroan pada 2013. Beliau mengawali karir di Capital Managers Asia Pte. Ltd. sebagai Analyst pada tahun 2003-2004, kemudian di PT Brantas Indonesia pada tahun 2004-2008. Pada tahun 2008-2010, beliau menjabat sebagai Chief Investment Strategist (CIO) pada PT Bakrie Kalila Investment dan kemudian menjadi Direktur Utama pada tahun 2010-2011. Beliau menyelesaikan pendidikan di Babson College, Boston, Amerika Serikat pada tahun 2002.
Indonesian citizen, born in Jakarta, 29 April 1980. Serves as Director of the Company since May 2011 and also serves as the Company’s Chief Financial Officer in 2013. He began his career in Capital Managers Asia Pte. Ltd. as an Analyst in 2003-2004, then in PT Brantas Indonesia from 2004-2008. In 2008-2010, he served as Chief Investment Strategist (CIO) in PT Bakrie Kalila Investment and as the President Director in 2010-2011. Graduated from Babson College, Boston, USA, in 2002.
Syailendra S. BakrieDirektur Director
159PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
160
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Aswan P. SiregarGM Business Units Operated by Others/Advisor to Chief Technical & International Operations Officer
Farid GaffarEVP Kangean Energy Indonesia Ltd.
Hitoshi KumadaEVP Kangean Energy Indonesia Ltd.
Agung B. DarmoyoGM Buzi EPCC
Katsuo SuzukiPresident & GM Kangean Energy Indonesia Ltd.
Lisdiyanto SuhardjoGM EMP Bentu, EMP Korinci Baru & EMP Tonga
Eppy GustiawanGM EMP Gelam
Bagus C. KartikaChief Operating Officer/GM EMP Malacca Strait
Aris SetiawanGM EMP Semberah
Kin TjendarasaVP Operations Performance
Manajemen SeniorSenior Management
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
161PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Edoardus A. WindoeVP EP & Treasury
Budi SusantoVP HR & GPA
Heru SunartoVP SHE
Herwin W. HidayatChief Investor Relations
Arif WibowoHead of Geoscience
Bambang P. IstadiChief Business Development
Hayu S. PrabowoVP Economic & Planning
Riri HarahapCorporate Secretary, VP SCM & Compliance
Sofia LennyCorporate Finance
Norman HarahapHead of Internal Audit
Peter AdamTechnical Advisor
Eddy SutrionoHead of Drilling & Workover
162
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Board of Commissioners: Ari S. Hoedaja-President Commissioner
A. Qoyum Tjandranegara-Independent Commissioner
Sulaiman Zuhdi Pane-Independent Commissioner
Suyitno Patmosukismo-Commissioner
Committees:• Audit• Conflict of Interest• Compliance• Remuneration & Nomination• Risk Management
President Director
Imam P. Agustino
Chief Executive
Officer
Imam P. Agustino
Director
Didit H. Agripinanto
Board of Directors
Director
Syailendra S. Bakrie
Director
Amir Balfas
Internal Audit
Norman Harahap
Investor Relations
Herwin W. Hidayat
Corporate
Secretary
Riri Harahap
Corporate
Finance
Sofia Lenny
Chief Financial
Officer
Syailendra S.
Bakrie
Chief
Operating
Officer
Bagus C.
Kartika
Chief Technical &
International Operations
Officer
Amir Balfas
Chief
Commercial
Officer
Didit H.
Agripinanto
EMP GELAMOPERATIONS
Eppy
Gustiawan
Chief Business
Development
Bambang P.
Istadi
HR & GPA
Budi
Susanto
Safety, Health &
Environment
Heru Sunarto
SCM &
Compliance
Riri Harahap
Economic
Planning
& Treasury
Edoardus
Ardianto
GEOSCIENCE
Arif Wibowo
BUZI
OPERATIONS
Agung B.
Darmoyo
Special
Project &
Risk
Management
DRILLING & WO
Edi Sutriono
PETROLEUM ENGINEERING
PROJECT & FACILITY
ENGINEERINGBambang
Kuswardono
BUSINESS UNIT
OPERATED BY OTHERS
Aswan P.
Siregar
EMP MALACCA STRAITS
OPERATIONS
Bagus C.
Kartika
VMA & EMP GEBANG
OPERATIONSAris Setiawan
EMP BENTU-KORINCI BARU
& EMP TONGA
OPERATIONSLisdiyanto S.
Struktur OrganisasiOrganizational Structure
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
163PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
99.99%
100%
100%
99.99%
100%
100%
100%
100%
99%
99%
23.75% WI
71.25% WI
100% WI
100% WI
100% WI
100% WI
60% WI
40% WI
26.03% WI
34.46% WI
70% 60% WI
70% 100% WI
51%
99,99%
100%
100%
36.7205% WI
75% WI
49.99998%
0.00002%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
34%
41%
99.99%
99.99%
100%
1%
100%
100%
25%
EMP ONWJ LTD.(Labuan, Malaysia)
GOLDHILL INVESTMENT LTD(Seychelles)
BUZI HYDROCARONS PTE LTD(Singapore)
KANGEAN PSC
MALACCA STRAIT PSC
SEMBERAH TAC
GEBANG PSC
KORINCI BARU PSC
GELAM TAC
BENTU PSC
TONGA PSC
TABULAKO CBM PSC
SANGATTA II CBM PSC
ONWJ PSC
BUZI EPCC
EMP MALACCA STRAIT S.A.(Panama)
PT EMP SEMBERAH(Indonesia)
PT EMP GELAM(Indonesia)
EMP GEBANG LIMITED(British Virgin Islands)
EMP BENTU LIMITED(British Virgin Islands)
KANGEAN ENERGY INDONESIA LTD
(Delaware)
EMP KORINCI BARU LIMITED
(British Virgin Islands)
PT KENCANA SURYA PERKASA
(Indonesia)
EMP EXPLORATION(KANGEAN) LIMITED
(United Kingdom)
PT IMBANG TATA ALAM(Indonesia)
RHI CORPORATION(Delaware)
ENERGI MEGA PRATAMA INC.(British Virgin Islands)
ENERGY MEGA PERSADA PTE. LTD
(Singapore)
PT TUNAS HARAPAN PERKASA(Indonesia)
EMP ENERGY LTD.(Cayman Islands)
EMP ENERGY OFFSHORE LTD.(Cayman Islands)
EMP ENERGI PTE. LTD. (Singapore)
FREEMONT CAPITAL GROUP LIMITED
(British Virgin Islands)
PT EMP TONGA (Indonesia)
PT VISI MULTI ARTHA(Indonesia)
PT ARTHA WIDYA PERSADA(Indonesia)
EMP INTERNATIONAL (BVI) LTD(British Virgin Islands)
PT EMP ENERGI INDONESIA(Indonesia)
EMP INTERNATIONALHOLDINGS PTE. LTD.
(Singapore)
ALLGOLD (88) LIMITED(Seychelles)
EMP HOLDINGS SINGAPORE PTE. LTD.
(Singapore)
ENVIROCO COMPANY LIMITED(Seychelles)
Struktur PerusahaanCorporate Structure
164
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
1. EMP Malacca Strait S.A.Bakrie Tower Lantai 30Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
2. PT EMP GelamBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
3. EMP Korinci Baru LimitedBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
4. PT Artha Widya PersadaBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
5. PT EMP SemberahBakrie Tower Lantai 32 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
6. EMP Bentu LimitedBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
7. PT EMP TongaBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
8. PT Visi Multi ArthaBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta 12940
9. EMP Gebang LimitedBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940
Alamat Bisnis Unit di Area KerjaBusiness Unit Address in Working Area
1. EMP Malacca Strait S.A.Komplek Perkantoran Grand SudirmanJl. Setya Maharaja/Jl. Parit Indah Blok D No. 3 Pekanbaru 28111Tel. : (0761) 41818
Fax : (0761) 32350
2. PT EMP GelamJl. Nias No. 59, RT. 17, Kelurahan Handil JayaKecamatan Jelutung, Kota JambiTel. : (0741) 446729
3. EMP Korinci Baru Limited dan EMP Bentu LimitedGedung Surya Dumai Lantai 8Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru, Riau 28116Tel. : (0761) 853939
4. PT EMP Tonga Desa Siboris Dolok, Napasimin, Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara 22755
5. EMP Gebang LimitedJl. Samudra, Komplek Pertamina, Pangkalan SusuStabat, Sumatera Utara 20858Tel. : (0620) 51856
6. BUZI HYDROCARBONS PTE. LTD Rua Macombe Macossa No. 98 R/c. Maputo, Mozambique
Tel. : +258 21497958Fax. : +258 21497959
Anak PerusahaanCompany’s Subsidiaries
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
165PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Akuntan Publik Y. Sentosa dan RekanPublic Accountant Jl. Sisingamaraja No. 26 Jakarta Selatan 12120 Indonesia Tel. : (+62-21) 720 2605 Fax. : (+62-21) 727 88954
Biro Administrasi Efek PT Ficomindo Buana RegistrarShare Registrar Mayapada Tower, 10th Floor Suite 2B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920, Indonesia Tel. : (+62-21) 5212316 Fax. : (+62-21) 5212320
Nama dan Alamat Profesi PenunjangNames and Addresses of Supporting Institutions
166
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan EMP tahun
2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab
penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, declared that all information in
this Annual Report of EMP year 2015 has been disclosed
in a complete manner and are fully responsible for the
accuracy of the content of this Annual Report.
This is our declaration, which has been made truthfully.
Ari S. HoedajaKomisaris Utama
President Commissioner
A. Qoyum TjandranegaraKomisaris Independen
Independent Commissioner
Suyitno PatmosukismoKomisaris
Commissioner
Sulaiman Zuhdi PaneKomisaris Independen
Independent Commissioner
Didit A. RatamDirekturDirector
Amir BalfasDirekturDirector
Syailendra S. BakrieDirekturDirector
Imam P. AgustinoDirektur Utama
President Director
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
DireksiBoard of Directors
Tanggung Jawab atasLaporan Tahunan 2015Responsibility for 2015 Annual Report
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
167PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Untuk Tahun yang Berakhir padaTanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
PT Energi Mega Persada Tbk. dan Entitas Anak
For the Years EndedDecember 31, 2015 and 2014
PT Energi Mega Persada Tbk. and Subsidiaries
Laporan Keuangan Konsolidasianbeserta Laporan Auditor Independen
Consolidated Financial StatementsWith Independent Auditors’ Report
167PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
168
Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk
Surat pernyataan direksi
Laporan auditor independen
Laporan posisi keuangan konsolidasian
Laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian
Laporan arus kas konsolidasian
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian
Informasi tambahan
Daftar Isi Table of Contents
Board of directors’ statement
Independent auditors’ report
Consolidated statements of financial position
Consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income
Consolidated statements of changes in equity
Consolidated statements of cash flows
Notes to the consolidated financial statements
Supplementary information
1
4
5
7
8
127
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
169PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Laporan ManajemenReport from Management
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
171PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report
Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
1
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1 Januari /January 1,
2014 *) /31 Desember /
Catatan/ December 31,Notes 2015 2014 *) 2013 *)
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2d,2x,5 131.159.814 86.747.873 153.332.376 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - setelah dikurangi Trade receivables - net of
penyisihan penurunan nilai allowance for impairment ofsebesar USD359.423 pada tanggal USD359,423 on December 31,31 Desember 2015, dan USD825.364 2015 and USD825,364 onpada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 anddan 1 Januari 2014/31 Desember January 1, 2014/December 31,2013 2x,6 37.674.353 55.539.807 86.985.514 2013
Piutang lain-lain - setelah dikurangi Other receivables - net ofpenyisihan penurunan nilai allowance for impairment ofsebesar USD7.859.502 pada tanggal USD7,859,502 31 Desember 2015, sebesar on December 31, 2015, USD7.243.785 pada tanggal USD7,243,785 on31 Desember 2014, sebesar December 31, 2014, andUSD6.638.208 pada tanggal USD6,638,208 on January 1,1 Januari 2014/31 Desember 2013 2x,7 221.581.122 219.455.565 135.709.477 2014/December 31,2013
Persediaan - setelah dikurangi Inventories - net ofpenyisihan penurunan nilai sebesar allowance for impairment ofUSD2.489.691 pada tanggal USD2,489,691 on31 Desember 2015 dan 2014, December 31, 2015 and 2014,dan 1 Januari 2014/31 Desember and January 1, 2014/ December 31,2013 2e,8 50.037.897 54.006.112 49.515.105 2013
Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka 2f,33a 3.488.476 3.347.742 3.038.419 Prepaid Value Added TaxBiaya dibayar dimuka dan uang muka 2f,9 5.954.473 3.162.811 15.835.876 Prepaid expenses and advancesAset lancar lainnya 2m,10 1.291.908 892.456 173.151 Other current asset
Total Aset Lancar 451.188.043 423.152.366 444.589.918 Total Current Assets
31 Desember / December 31,
*) Disajikan kembali dan direklasifikasi (Catatan 4 dan 44) As restated and reclassified (Notes 4 and 44) *)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
2
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1 Januari /January 1,
2014 *) /31 Desember /
Catatan/ December 31,Notes 2015 2014 *) 2013 *)
31 Desember / December 31,
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSKas dalam pembatasan 2i,2x,11 28.822.326 65.550.141 51.639.409 Restricted cashPiutang pihak berelasi 2h,2x,12b 156.748.806 154.980.344 151.616.004 Due from related partiesAset pajak tangguhan - neto 2t,33f 27.915.311 27.229.291 26.058.143 Deferred tax assets - netAset tetap - setelah dikurangi akumulasi Fixed assets - net of
penyusutan sebesar USD1.838.082 accumulated depreciationpada tanggal 31 Desember 2015, of USD1,838,082USD1.686.454 pada tanggal on December 31, 2015,31 Desember 2014, dan USD1,686,454 on December 31,USD1.488.602 pada tanggal 2014, and USD1,488,6021 Januari 2014/31 Desember on January 1, 2014/December 31,2013 2j,2p,13 16.834 164.092 356.992 2013
Aset eksplorasi dan evaluasi 2k,2p,14 191.667.218 192.689.557 191.003.981 Exploration and evaluation assetsAset minyak dan gas bumi - setelah Oil and gas properties - net of
dikurangi akumulasi penyusutan, accumulated depreciation,deplesi dan amortisasi, serta depletion and amortization, andcadangan penurunan nilai sebesar allowance for impairment ofUSD2.752.323.474 pada tanggal USD2,752,323,474 on31 Desember 2015, USD2.273.715.779 December 31, 2015,pada tanggal 31 Desember 2014, dan USD2,273,715,779 on December 31,USD1.897.944.990 pada tanggal 2014, and USD1,897,944,9901 Januari 2014/31 Desember on January 1, 2014/December 31,2013 2l,2n,2o,2p,15 609.936.988 1.001.165.787 1.149.829.491 2013
Tagihan pajak 33b 45.892.259 44.444.422 44.159.635 Claims for tax refundAset tidak lancar lainnya 2m,2x,16 Other non-current assets
Pihak berelasi 1.058.392 1.453.263 1.464.119 Related partyPihak ketiga 3.681.464 10.241.398 68.854.466 Third parties
Total Aset Tidak Lancar 1.065.739.598 1.497.918.295 1.684.982.240 Total Non-current Assets
TOTAL ASET 1.516.927.641 1.921.070.661 2.129.572.158 TOTAL ASSETS
*) Disajikan kembali dan direklasifikasi (Catatan 4 dan 44) As restated and reclassified (Notes 4 and 44) *)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
3
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
1 Januari /January 1,
2014 *) /31 Desember /
Catatan/ December 31,Notes 2015 2014 *) 2013 *)
31 Desember / December 31,
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITESPinjaman jangka pendek 2x,17 141.595.027 148.292.915 166.111.807 Short-term loansUtang usaha 2h,2x,12e,18 Trade payables
Pihak berelasi 291.753 561.863 1.446.437 Related partyPihak ketiga 56.476.338 54.758.665 31.518.931 Third parties
Utang pihak berelasi 2h,2x,12c 7.234.239 7.226.294 7.228.849 Due to related partiesUtang lain-lain 2x,19 48.463.029 53.382.240 52.391.671 Other payablesBeban akrual 2x,20 171.622.238 161.697.352 136.247.235 Accrued expensesUtang pajak 2t,33c 228.706.967 186.838.311 175.143.603 Taxes payableLiabilitas untuk merestorasi area Abandonment and site restoration
yang ditinggalkan - jangka pendek 2o,40 1.113.251 - - liability - currentPinjaman jangka panjang Current maturities of
jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2x,21 117.149.004 102.675.685 75.815.768 long-term loans
Total Liabilitas Jangka Pendek 772.651.846 715.433.325 645.904.301 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan - neto 2t,33f 93.531.441 181.808.926 192.619.913 Deferred tax liabilities - netLiabilitas imbalan kerja 2s,35 25.626.958 33.338.714 31.570.385 Employee benefits liabilityLiabilitas untuk merestorasi area Abandonment and site restoration
yang ditinggalkan - jangka panjang 2o,40 64.409.477 63.091.056 37.190.384 liability - non-currentPinjaman jangka panjang - setelah
dikurangi bagian jatuh tempo Long-term loans - net of currentdalam waktu satu tahun 2x,21 155.913.760 269.950.976 489.489.462 maturities
Liabilitas jangka panjang lainnya 2x,22 36.417.378 36.417.378 36.417.378 Other non-current liability
Total Liabilitas Jangka Panjang 375.899.014 584.607.050 787.287.522 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 1.148.550.860 1.300.040.375 1.433.191.823 Total Liabilities
EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to ownerskepada pemilik entitas induk of the parentModal saham - nominal Rp100 Share capital - par value Rp100
per saham each shareModal dasar - 110.000.000.000 saham Authorized - 110,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor - Issued and paid -
49.106.783.762 saham pada 49,106,783,762 shares ontanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and44.642.530.693 saham pada tanggal 44,642,530,693 shares31 Desember 2014 dan 2013, dan on December 31, 2014 and 2013,1 Januari 2014 24 507.382.472 473.816.659 473.816.659 and January 1, 2014
Tambahan modal disetor - neto 2y,25 287.394.518 287.394.518 287.394.518 Additional paid-in capital - netAkumulasi pengukuran kembali Cumulative remeasurements on
liabilitas imbalan kerja (2.666.703) (4.029.321) (2.577.202) employee benefits liabilitySelisih transaksi perubahan Difference due to changes of
ekuitas entitas anak 26 134.090.077 134.090.077 134.090.077 equity in subsidiaryTransaksi dengan kepentingan Transactions with
nonpengendali 2b (13.648.677) (13.648.677) (13.648.677) non-controlling interestDefisit (481.597.947) (263.042.572) (208.725.603) Deficit
Sub-total 430.953.740 614.580.684 670.349.772 Subtotal
Kepentingan nonpengendali - Neto 2b,27a (62.576.959) 6.449.602 26.030.563 Non-controlling interest - Net
Ekuitas - Neto 368.376.781 621.030.286 696.380.335 Equity - Net
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.516.927.641 1.921.070.661 2.129.572.158 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Disajikan kembali dan direklasifikasi (Catatan 4 dan 44) As restated and reclassified (Notes 4 and 44) *)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
4
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
Catatan/Notes 2015 2014 *)
PENJUALAN NETO 2r,28 624.183.079 811.483.362 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2r,29 (598.434.138) (669.126.324) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 25.748.941 142.357.038 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2r,30 (14.594.830) (15.402.541) OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 11.154.111 126.954.497 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2r OTHER INCOME (CHARGES)Pendapatan bunga 7.810.147 11.594.610 Interest incomePenggantian overhead 600.686 1.287.730 Overhead cost recoveryRugi penurunan nilai aset 14,15 (185.460.871) (605.577) Loss on assets impairmentBeban keuangan 31 (57.957.241) (79.661.643) Financing chargesBeban denda (42.507.817) (18.546.151) Penalty chargesLaba (rugi) selisih kurs - neto 2w (260.261) 115.064 Gain (loss) on foreign exchange - netLain-lain - neto 32 (49.577.998) (43.894.044) Others - net
Beban Lain-lain - Neto (327.353.355) (129.710.011) Other Charges - Net
RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK LOSS BEFORE INCOME TAXPENGHASILAN (316.199.244) (2.755.514) EXPENSE
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) -PENGHASILAN - NETO 2t,33d 28.617.308 (71.142.416) NET
RUGI NETO (287.581.936) (73.897.930) NET LOSS
PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified
lebih lanjut ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of employee
imbalan kerja 35 1.878.173 (2.651.716) benefits liabilityPajak penghasilan terkait 33f (515.555) 1.199.597 Related income tax
Laba (Rugi) Komprehensif Lain - Other Comprehensive IncomeSetelah Pajak 1.362.618 (1.452.119) (Loss) - Net of TaxTOTAL RUGI KOMPREHENSIF (286.219.318) (75.350.049) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS
Rugi neto yang dapatdiatribusikan kepada: Net loss attributable to:Pemilik entitas induk (218.555.375) (54.316.969) Owners of the parentKepentingan nonpengendali 2b,27b (69.026.561) (19.580.961) Non-controlling interest
Neto (287.581.936) (73.897.930) Net
Total rugi komprehensif yang dapat Total comprehensive lossdiatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk (217.192.757) (55.769.091) Owners of the parentKepentingan nonpengendali 2b,27b (69.026.561) (19.580.958) Non-controlling interest
Neto (286.219.318) (75.350.049) Net
RUGI NETO PER SAHAM DASAR BASIC LOSS PER SHAREDIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO THE OWNERSENTITAS INDUK 2u,34 (0,00469) (0,00122) OF PARENT
*) Disajikan kembali (Catatan 4) As restated (Note 4) *)
Cat
atan
ata
s la
pora
n ke
uang
an k
onso
lidas
ian
terla
mpi
r m
erup
akan
bag
ian
yang
tid
ak t
erpi
sahk
an d
ari
lapo
ran
keua
ngan
kon
solid
asia
n se
cara
kes
elur
uhan
. Th
e ac
com
pany
ing
note
s to
the
con
solid
ated
fin
anci
al s
tate
men
ts a
re a
n in
tegr
al p
art
of t
hese
con
solid
ated
fin
anci
al s
tate
men
ts.
5
PT E
NER
GI M
EGA
PER
SAD
A T
bk D
AN
EN
TITA
S AN
AK
LA
POR
AN
PER
UB
AH
AN
EK
UIT
AS
KO
NSO
LID
ASIA
N
UN
TUK
TA
HU
N Y
AN
G B
ERA
KH
IR P
AD
A
TAN
GG
AL-
TAN
GG
AL
31 D
ESEM
BER
201
5 D
AN
201
4 (D
isaj
ikan
dal
am D
olar
Am
erik
a Se
rikat
, kec
uali
diny
atak
an la
in)
PT E
NER
GI M
EGA
PER
SAD
A T
bk A
ND
SU
BSI
DIA
RIE
S C
ON
SOLI
DA
TED
STA
TEM
ENTS
OF
CH
AN
GES
IN E
QU
ITY
FOR
TH
E YE
AR
S EN
DED
DEC
EMB
ER 3
1, 2
015
AN
D 2
014
(Exp
ress
ed in
Uni
ted
Stat
es D
olla
r, un
less
oth
erw
ise
stat
ed)
Aku
mul
asi
Selis
ih T
rans
aksi
Peng
ukur
anPe
ruba
han
Tran
saks
iTa
mba
han
Kem
bali
Ekui
tas
deng
anM
odal
Sah
amM
odal
Dis
etor
-Im
bala
n K
erja
/En
titas
Ana
k/K
epen
tinga
nD
item
patk
anN
eto/
Cum
mul
ativ
eD
iffer
ence
Non
peng
enda
li/Sa
ldo
Laba
/K
epen
tinga
nda
n D
iset
or/
Add
ition
al
Rem
easu
rem
ent
Due
to C
hang
e of
Tran
sact
ions
with
Ret
aine
d Ea
rnin
g/N
onpe
ngen
dali/
Cat
atan
/Is
sued
and
Pai
dPa
id-in
on
Em
ploy
eeEq
uity
inN
on-C
ontr
ollin
g(D
efis
it)/
Tota
l/N
on-C
ontr
ollin
gEk
uita
s N
eto/
Not
esSh
are
Cap
ital
Cap
ital -
Net
Ben
efits
Lia
bilit
ySu
bsid
iary
Inte
rest
(Def
icit)
Tota
lIn
tere
stEq
uity
- N
etB
alan
ce a
s of
Jan
uary
1,
Sal
do 1
Jan
uari
2014
-20
14 -
as p
revi
ousl
ydi
lapo
rkan
seb
elum
nya
473.
816.
659
28
7.39
4.51
8
-
13
4.09
0.07
7
(13.
648.
677)
(19.
738.
210)
861.
914.
367
26
.035
.168
887.
949.
535
re
porte
d
Pen
yesu
aian
ata
sA
djus
tmen
ts o
n ad
optio
npe
nera
pan
PS
AK N
o. 2
4of
PS
AK N
o. 2
4(R
evis
i 201
3) d
an(R
evis
ed 2
013)
and
peru
baha
n ke
bija
kan
chan
ges
in a
ccou
ntin
gak
unta
nsi
4-
-
(2
.577
.202
)
-
-
(1
88.9
87.3
93)
(1
91.5
64.5
95)
(4
.605
)
(191
.569
.200
)
polic
yS
aldo
1 J
anua
ri 20
14 -
Bal
ance
as
of J
anua
ry 1
,di
sajik
an k
emba
li47
3.81
6.65
9
287.
394.
518
(2
.577
.202
)
13
4.09
0.07
7
(13.
648.
677)
(208
.725
.603
)
670.
349.
772
26
.030
.563
696.
380.
335
20
14 -
as re
stat
ed
Rug
i net
o ta
hun
berja
lan
-
-
-
-
(54.
316.
969)
(54.
316.
969)
(19.
580.
961)
(73.
897.
930)
Net
inco
me
for t
he y
ear
Pen
ghas
ilan
(rug
i)ko
mpr
ehen
sif l
ain
tahu
n O
ther
com
preh
ensi
vebe
rjala
n:in
com
e (lo
ss) f
or th
e ye
ar:
Rug
i pen
guku
ran
kem
bali
Rem
easu
rem
ent l
oss
at
as im
bala
n ke
rja35
-
-
(2.6
51.7
16)
-
-
-
(2
.651
.716
)
-
(2.6
51.7
16)
on e
mpl
oyee
ben
efits
Paj
ak p
engh
asila
n te
rkai
t33
f-
-
1.
199.
597
-
-
-
1.19
9.59
7
-
1.
199.
597
R
elat
ed in
com
e ta
xB
alan
ce a
s of
Sald
o 31
Des
embe
r 201
447
3.81
6.65
9
287.
394.
518
(4
.029
.321
)
13
4.09
0.07
7
(13.
648.
677)
(2
63.0
42.5
72)
61
4.58
0.68
4
6.44
9.60
2
62
1.03
0.28
6
Dec
embe
r 31,
201
4
Ekui
tas
yang
dap
at D
iatr
ibus
ikan
kep
ada
Pem
ilik
Entit
as In
duk/
Equi
ty A
ttrib
utab
le to
Ow
ners
of t
he P
aren
t
Cat
atan
ata
s la
pora
n ke
uang
an k
onso
lidas
ian
terla
mpi
r m
erup
akan
bag
ian
yang
tid
ak t
erpi
sahk
an d
ari
lapo
ran
keua
ngan
kon
solid
asia
n se
cara
kes
elur
uhan
. Th
e ac
com
pany
ing
note
s to
the
con
solid
ated
fin
anci
al s
tate
men
ts a
re a
n in
tegr
al p
art
of t
hese
con
solid
ated
fin
anci
al s
tate
men
ts.
6
PT E
NER
GI M
EGA
PER
SAD
A T
bk D
AN
EN
TITA
S AN
AK
LA
POR
AN
PER
UB
AH
AN
EK
UIT
AS
KO
NSO
LID
ASIA
N
UN
TUK
TA
HU
N Y
AN
G B
ERA
KH
IR P
AD
A
TAN
GG
AL-
TAN
GG
AL
31 D
ESEM
BER
201
5 D
AN
201
4 (D
isaj
ikan
dal
am D
olar
Am
erik
a Se
rikat
, kec
uali
diny
atak
an la
in)
PT E
NER
GI M
EGA
PER
SAD
A T
bk A
ND
SU
BSI
DIA
RIE
S C
ON
SOLI
DA
TED
STA
TEM
ENTS
OF
CH
AN
GES
IN E
QU
ITY
FOR
TH
E YE
AR
S EN
DED
DEC
EMB
ER 3
1, 2
015
AN
D 2
014
(Exp
ress
ed in
Uni
ted
Stat
es D
olla
r, un
less
oth
erw
ise
stat
ed)
Aku
mul
asi
Selis
ih T
rans
aksi
Peng
ukur
anPe
ruba
han
Tran
saks
iTa
mba
han
Kem
bali
Ekui
tas
deng
anM
odal
Sah
amM
odal
Dis
etor
-Im
bala
n K
erja
/En
titas
Ana
k/K
epen
tinga
nD
item
patk
anN
eto/
Cum
mul
ativ
eD
iffer
ence
Non
peng
enda
li/Sa
ldo
Laba
/K
epen
tinga
nda
n D
iset
or/
Add
ition
al
Rem
easu
rem
ent
Due
to C
hang
e of
Tran
sact
ions
with
Ret
aine
d Ea
rnin
g/N
onpe
ngen
dali/
Cat
atan
/Is
sued
and
Pai
dPa
id-in
on
Em
ploy
eeEq
uity
inN
on-C
ontr
ollin
g(D
efis
it)/
Tota
l/N
on-C
ontr
ollin
gEk
uita
s N
eto/
Not
esSh
are
Cap
ital
Cap
ital -
Net
Ben
efits
Lia
bilit
ySu
bsid
iary
Inte
rest
(Def
icit)
Tota
lIn
tere
stEq
uity
- N
et
Ekui
tas
yang
dap
at D
iatr
ibus
ikan
kep
ada
Pem
ilik
Entit
as In
duk/
Equi
ty A
ttrib
utab
le to
Ow
ners
of t
he P
aren
t
Bal
ance
as
of J
anua
ry 1
,S
aldo
1 J
anua
ri 20
15 -
2015
- as
pre
viou
sly
dila
pork
an s
ebel
umny
a47
3.81
6.65
9
287.
394.
518
-
134.
090.
077
(1
3.64
8.67
7)
17
.297
.886
898.
950.
463
6.
561.
370
90
5.51
1.83
3
repo
rted
Pen
yesu
aian
ata
sA
djus
tmen
ts o
n ad
optio
npe
nera
pan
PS
AK N
o. 2
4of
PS
AK N
o. 2
4(R
evis
i 201
3) d
an(R
evis
ed 2
013)
and
peru
baha
n ke
bija
kan
chan
ges
in a
ccou
ntin
gak
unta
nsi
4-
-
(4
.029
.321
)
-
-
(2
80.3
40.4
58)
(2
84.3
69.7
79)
(1
11.7
68)
(2
84.4
81.5
47)
po
licy
Sal
do 1
Jan
uari
2015
-B
alan
ce a
s of
Jan
uary
1,
disa
jikan
kem
bali
473.
816.
659
28
7.39
4.51
8
(4.0
29.3
21)
134.
090.
077
(1
3.64
8.67
7)
(2
63.0
42.5
72)
61
4.58
0.68
4
6.44
9.60
2
621.
030.
286
20
15 -
as re
stat
edIs
suan
ce o
f new
Pen
erbi
tan
saha
m b
aru
1b33
.565
.813
-
-
-
-
-
33
.565
.813
-
33
.565
.813
shar
es s
tock
Rug
i net
o ta
hun
berja
lan
-
-
-
-
(218
.555
.375
)
(218
.555
.375
)
(69.
026.
561)
(287
.581
.936
)
Net
inco
me
for t
he y
ear
Pen
ghas
ilan
(rug
i)ko
mpr
ehen
sif l
ain
tahu
n O
ther
com
preh
ensi
vebe
rjala
n:in
com
e (lo
ss) f
or th
e ye
ar:
Rug
i pen
guku
ran
kem
bali
Rem
easu
rem
ent l
oss
at
as im
bala
n ke
rja35
-
-
1.87
8.17
3
-
-
-
1.
878.
173
-
1.87
8.17
3
on e
mpl
oyee
ben
efits
Paj
ak p
engh
asila
n te
rkai
t33
f-
-
(5
15.5
55)
-
-
-
(515
.555
)
-
(5
15.5
55)
R
elat
ed in
com
e ta
xB
alan
ce a
s of
Sald
o 31
Des
embe
r 201
550
7.38
2.47
2
287.
394.
518
(2
.666
.703
)
13
4.09
0.07
7
(13.
648.
677)
(4
81.5
97.9
47)
43
0.95
3.74
0
(62.
576.
959)
36
8.37
6.78
1
Dec
embe
r 31,
201
5
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.
7
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
2015 2014
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 642.514.474 842.929.069 Cash receipts from customersPembayaran kepada pemasok, kontraktor, Cash paid to suppliers, contractors,
karyawan dan aktivitas operasional lainnya (353.799.647) (338.861.487) employees and other operational activitiesPenerimaan kas dari penghasilan bunga 426.141 576.617 Cash receipts from interest incomePembayaran pajak penghasilan Corporate income taxes
badan dan dividen (18.008.848) (53.924.973) and dividend paidPembayaran untuk beban keuangan (60.692.504) (65.498.600) Financing charges paid
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided byAktivitas Operasi 210.439.616 385.220.626 Operating Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenambahan aset minyak dan gas bumi (80.378.896) (200.486.970) Additional oil and gas propertiesPenambahan aset eksplorasi dan evaluasi (32.342.441) (1.685.576) Additional exploration and evaluation assetsKenaikan piutang pihak berelasi (1.768.462) (4.307.701) Increase of due from related partiesPerolehan aset tetap (4.370) (4.952) Acquisition of fixed assets
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used inAktivitas Investasi (114.494.169) (206.485.199) Investing Activities
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPenurunan (kenaikan) kas dalam Decrease (increase) in restricted
pembatasan 36.727.815 (13.910.732) cashPenerimaan dari penerbitan saham baru 33.565.813 - Cash receipts from new shares issuancePinjaman jangka panjang Long-term loans
Pembayaran (82.392.000) (201.500.806) PaymentsPinjaman jangka pendek Short-term loans
Penerimaan 3.127.642 3.490.300 ProceedsPembayaran (41.172.225) (34.151.368) Payments
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used inAktivitas Pendanaan (50.142.955) (246.072.606) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) INNETO KAS DAN SETARA KAS 45.802.492 (67.337.179) CASH AND CASH EQUIVALENTS
DAMPAK PERUBAHAN SELISIH EFFECT OF EXCHANGE RATEKURS PADA KAS CHANGES ON CASHDAN SETARA KAS (1.390.551) 752.676 AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 86.747.873 153.332.376 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 131.159.814 86.747.873 AT END OF YEAR
Lihat Catatan 42 atas laporan keuangan konsolidasian untuk informasi tambahan arus kas.
See Note 42 to the consolidated financial statements for the supplementary cash flows information.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
8
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
PT Energi Mega Persada Tbk (“Perusahaan”), didirikan di Republik Indonesia berdasarkan Akta Notaris No. 16 tanggal 16 Oktober 2001 dari H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-14507.HT.01.01.TH.2001 tanggal 29 November 2001, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 31, Tambahan No. 3684 tanggal 16 April 2002. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir adalah dengan Akta Notaris No. 157 tanggal 30 November 2015 dari Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn, mengenai: (i) perubahan Pasal 10, Pasal 12, Pasal 14, Pasal 15 dan Pasal 17 Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelanggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan (ii) sehubungan dengan adanya penambahan modal Perseroan dengan menerbitkan saham baru Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (TM-HMETD). Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0987495 tanggal 14 Desember 2015.
PT Energi Mega Persada Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia based on Notarial Deed No. 16 dated October 16, 2001 of H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia per its Decision Letter No. C-14507.HT.01.01.TH.2001 dated November 29, 2001 and published in State Gazette No. 31, Supplement No. 3684 dated April 16, 2002. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the most recent being based on Notarial Deed No. 157 dated November 30, 2015 of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn, concerning: (i) changes in the Company’ Articles of Assciation Article No. 10, Article No. 12, Article No.14 and Article No. 17 in order to conform with Financial Services Authority Regulation (“POJK”) No. 32/POJK.04/2014 concerning Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Listed Company and POJK No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company, and (ii) increase share capital by issuing new shares without Pre-emptive Rights (TM-HMETD). These amendments were received and documented in Letter No. AHU-AH.01.03-0987495 dated December 14, 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan antara lain adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, jasa dan pertambangan, serta jasa manajemen dibidang pertambangan minyak dan gas bumi. Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas bumi.
In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises, among others, trading, services and mining, and providing management services in the oil and gas industry. Currently, the Company is engaged in the exploration and trading of oil and gas.
Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat di Bakrie Tower, Lantai 32, Rasuna Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Entitas Anak melakukan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi yang berlokasi di Kepulauan Kangean, provinsi Jawa Timur, serta di provinsi Riau, Jambi, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Jawa Barat.
The Company’s head office is located at Bakrie Tower 32nd Floor, Rasuna Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. The Subsidiaries of the Company are engaged in oil and gas exploration, and their activities are located in Kangean Islands, East Java province, and in Riau, Jambi, North Sumatra, East Kalimantan and West Java province.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari 2003.
The Company started its commercial operations in February 2003.
Perusahaan tergabung dalam Kelompok Usaha Bakrie.
The Company is part of the Bakrie Group.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
9
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of Shares of The Company
Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK No. S.1480/PM/2004 tanggal 26 Mei 2004 atas Penawaran Umum Perdana saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 7 Juni 2004, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
The Company obtained the effective notice for its Initial Public Offering from the Chairman of Bapepam-LK per his letter No. S.1480/PM/2004 dated May 26, 2004. On June 7, 2004, the shares were listed on the Jakarta Stock Exchange (now known as the Indonesia Stock Exchange).
Berdasarkan persetujuan pemegang saham Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 22 Desember 2005, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang pertama (PUT I) kepada masyarakat sebanyak 4.909.368.195 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp770 setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp3.780.213.510.150. Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dan pada tanggal 25 Januari 2006 mencatatkan saham hasil PUT I tersebut pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
Based on the approval of shareholders of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated December 22, 2005, the Company effected its first right issue with Pre-emptive Rights (Rights Issue I) of 4,909,368,195 shares of nominal value Rp100 per share, which were offered at Rp770 per share totaling Rp3,780,213,510,150. The Company received the effective notice from the Chairman of Bapepam-LK and on January 25, 2006, listed the shares of the Rights Issue I on the Jakarta Stock Exchange (now known as the Indonesia Stock Exchange).
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang kedua (PUT II) kepada masyarakat sebanyak 26.183.297.040 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp185 setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp4.843.909.952.400. Perusahaan juga menawarkan waran seri I sebanyak 4.909.368.195 waran. Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK pada tanggal 30 Desember 2009 dan pada tanggal 5 Januari 2010, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk mencatatkan saham dan waran seri I hasil PUT II tersebut pada Bursa Efek Indonesia.
Based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated December 31, 2009, the Company effected its second right issue with Pre-emptive Rights (Rights Issue II) of 26,183,297,040 shares of nominal value Rp100 per share, which were offered at Rp185 per share totaling Rp4,843,909,952,400. The Company also offered 4,909,368,195 series I warrants. The Company received the effective notice from the Chairman of Bapepam-LK on December 30, 2009 and, on January 5, 2010, the Company obtained approval from PT Bursa Efek Indonesia to list the shares and series I warrants of the Rights Issue II on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tahun 2013, Perusahaan menambah modal disetornya dengan menerbitkan saham baru sebesar 4.058.411.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD). Penambahan modal disetor tersebut telah mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 April 2013.
In 2013, the Company increased its capital by issuance of new shares totaling 4,058,411,000 with nominal value of Rp100 per share through Capital Increase Without Pre-emptive Rights (PMT-HMETD). The increase of share capital was approved by PT Bursa Efek Indonesia for listing on the Indonesia Stock Exchange on April 23, 2013.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
10
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 17 Juni 2015, Perusahaan menerbitkan saham baru sebanyak 4.464.253.069 saham melalui PMT-HMETD dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Penambahan modal disetor tersebut telah mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 Juli 2015.
Based on the decision of the EGMS dated June 17, 2015, the Company issued new shares totaling 4,464,253,069 with a nominal value of Rp100 per share through PMT-HMETD. The increase of share capital was approved by PT Bursa Efek Indonesia for listing on the Indonesia Stock Exchange on July 27, 2015.
c. Struktur Kelompok Usaha c. Structure of the Group
Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih atau sama dengan 50% saham Entitas Anak dan pengendalian bersama berikut ini (selanjutnya secara bersama-sama dengan Perusahaan disebut “Kelompok Usaha”):
The Company has ownership interest of 50% or more, either directly or indirectly, in the following Subsidiaries and jointly controlled entities (together with the Company hereinafter referred to as the “Group”):
TahunOperasi
Komersial/Start of
Domisili/ Commercial Bidang Usaha/Nama Entitas / Name of Entity Domicile Operations Scope of Activities
Entitas Anak / Subsidiaries
Kepemilikan secara langsung/Direct Ownership
RHI Corporation (RHI) Delaware, 1984 Minyak dan Gas Bumi/Amerika Serikat/ Oil and GasDelaware, USA
EMP Holdings Singapore Pte., Ltd. Singapura/ 2008 Minyak dan Gas Bumi/(EMP HS) Singapore Oil and Gas
PT Tunas Harapan Perkasa (THP) Indonesia 2005 Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas
PT Imbang Tata Alam (ITA) Indonesia 2001 Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas
PT EMP Energi Indonesia (EMP EI) Indonesia - Perusahaan Investasi/Investment Company
Enviroco Company Limited (ECL) Seiselensa/ 2007 Perusahaan Investasi/Seychelles Investment Company
Freemont Capital Group Ltd. (FCG) Kepulauan Virgin - Perusahaan Investasi/Britania Raya/ Investment CompanyBritish VirginIslands
PT EMP Tonga (EMP Tonga) Indonesia 2012 Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas
PT Artha Widya Persada (AWP) Indonesia - Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas
PT Visi Multi Artha (VMA) Indonesia - Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
11
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
TahunOperasi
Komersial/Start of
Domisili/ Commercial Bidang Usaha/Nama Entitas / Name of Entity Domicile Operations Scope of Activities
EMP International Holdings Pte., Ltd. Singapura/ - Perusahaan Investasi/(EMP IH) Singapore Investment Company
Energy Mega Persada Pte., Ltd. Singapura/ - Perusahaan Investasi/(EMPPL) Singapore Investment Company
EMP International (BVI) Ltd. (EIBL) Kepulauan Virgin 2011 Minyak dan Gas Bumi/Britania Raya/ Oil and GasBritish VirginIslands
PT Kencana Surya Perkasa (KSP) Indonesia 2012 Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas
Tansar Gas Pte., Ltd. (Tansar) Singapura/ - Perusahaan Investasi/Singapore Investment Company
EMP Energy Ltd. (EEL) Kepulauan Cayman/ - Perusahaan Investasi/Cayman Islands Investment Company
Roset International Holdings Ltd. Kepulauan Virgin - Perusahaan Investasi/Britania Raya/ Investment CompanyBritish VirginIslands
Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (Buzi) Singapura/ - Minyak dan Gas Bumi/Singapore Oil and Gas
EMP Energy Offshore Ltd. (EOL) Kepulauan Cayman/ - Perusahaan Investasi/Cayman Islands Investment Company
EMP Energi Pte., Ltd. (EEPL) Singapura/ - Perusahaan Investasi/Singapore Investment Company
Kepemilikan secara tidak langsung/Indirect ownership
Melalui RHI/Through RHIEMP Malacca Strait S.A. (EMP MS) Panama 1995 Minyak dan Gas Bumi/
Oil and Gas
Melalui THP/Through THPPT EMP Semberah (EMP Semberah) Indonesia 1996 Minyak dan Gas Bumi/
Oil and Gas
EMP Bentu Limited (EMP Bentu) Kepulauan Virgin 2012 Minyak dan Gas Bumi/Britania Raya/ Oil and GasBritish VirginIslands
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
12
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
TahunOperasi
Komersial/Start of
Domisili/ Commercial Bidang Usaha/Nama Entitas / Name of Entity Domicile Operations Scope of Activities
PT EMP Gelam (EMP Gelam) Indonesia 2004 Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas
EMP Korinci Baru Limited Kepulauan Virgin 2007 Minyak dan Gas Bumi/(EMP Korinci) Britania Raya/ Oil and Gas
British VirginIslands
EMP Gebang Limited (EMP Gebang) Kepulauan Virgin 2004 Minyak dan Gas Bumi/Britania Raya/ Oil and GasBritish VirginIslands
Melalui EMP EI/Through EMP EIGoldhill Investment Ltd. (GIL) Seiselensa/ - Perusahaan Investasi/
Seychelles Investment Company
Melalui EMP IH/Through EMP IHAllgold (88) Ltd. (Allgold) Seiselensa/ - Perusahaan Investasi/
Seychelles Investment Company
Melalui EIBL/Through EIBLEMP ONWJ Ltd. (ONWJ) Labuan, 2002 Minyak dan Gas Bumi/
Malaysia Oil and Gas
PersentaseKepemilikan/ Percentage of
Ownership(%)
2015 dan/Nama Entitas / Name of Entity and 2014 2015 2014
Entitas Anak / Subsidiaries
Kepemilikan secara langsung/Direct Ownership
RHI Corporation (RHI) 100,00 743.379.795 721.836.139
EMP Holdings Singapore Pte., Ltd. 100,00 57.151.659 57.854.036(EMP HS)
PT Tunas Harapan Perkasa (THP) 99,99 220.729.788 198.667.450
PT Imbang Tata Alam (ITA) 99,99 66.657.117 107.146.210
PT EMP Energi Indonesia (EMP EI) 99,99 180.389.709 152.369.519
Enviroco Company Limited (ECL) 100,00 68.787.832 69.634.816
Freemont Capital Group Ltd. (FCG) 100,00 - -
PT EMP Tonga (EMP Tonga) 99,99 33.134.040 32.545.254
PT Artha Widya Persada (AWP) 70,00 1.205.455 5.427.028
Total Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets Before
Elimination
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
13
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
PersentaseKepemilikan/ Percentage of
Ownership(%)
2015 dan/Nama Entitas / Name of Entity and 2014 2015 2014
Total Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets Before
Elimination
PT Visi Multi Artha (VMA) 70,00 7.281.886 7.232.179
EMP International Holdings Pte., Ltd. 100,00 - - (EMP IH)
Energy Mega Persada Pte., Ltd. 100,00 10 10(EMPPL)
EMP International (BVI) Ltd. (EIBL) 51,00 335.573.227 575.901.084
PT Kencana Surya Perkasa (KSP) 100,00 8.565.782 8.492.345
Tansar Gas Pte., Ltd. (Tansar) 70,00 10 10
EMP Energy Ltd. (EEL) 100,00 145.152.501 130.287.540
Roset International Holdings Ltd. 100,00 - -
Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (Buzi) 100,00 4.291.704 326.360
EMP Energy Offshore Ltd. (EOL) 100,00 129.682.634 108.447.560
EMP Energi Pte., Ltd. (EEPL) 100,00 100 100
Kepemilikan secara tidak langsung/Indirect ownership
Melalui RHI/Through RHIEMP Malacca Strait S.A. (EMP MS) 100,00 743.396.685 721.745.307
Melalui THP/Through THPPT EMP Semberah (EMP Semberah) 99,99 12.234.461 18.927.994
EMP Bentu Limited (EMP Bentu) 100,00 176.694.215 126.507.026
PT EMP Gelam (EMP Gelam) 99,99 13.987.604 31.821.077
EMP Korinci Baru Limited 100,00 21.745.021 20.895.358(EMP Korinci)
EMP Gebang Limited (EMP Gebang) 100,00 21.935.286 24.245.406
Melalui EMP EI/Through EMP EIGoldhill Investment Ltd. (GIL) 100,00 4.253 11.450
Melalui EMP IH/Through EMP IHAllgold (88) Ltd. (Allgold) 100,00 - -
Melalui EIBL/Through EIBLEMP ONWJ Ltd. (ONWJ) 100,00 457.820.454 624.523.605
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
14
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
PersentaseKepemilikan/ Percentage of
Ownership(%)
2015 dan/Nama Entitas / Name of Entity and 2014 2015 2014
Total Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets Before
Elimination
Entitas pengendalian bersama/Jointly controlled entities
Energi Mega Pratama, Inc. (EMP Inc) 50,00 492.745.239 498.211.964
Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEIL) 50,00 319.505.659 299.879.280
EMP Exploration (Kangean) Ltd. (EEKL) 50,00 191.060.133 181.428.439
Seluruh Entitas Anak dan Pengendalian bersama (kecuali EMP IH, EMPPL, EMP EI, Tansar, EEL, Roset, EOL, Allgold, FCG, GIL, dan EEPL) memiliki kuasa penambangan baik langsung maupun tidak langsung melalui Perjanjian Bagi Hasil (Production Sharing Contracts/PSC)dengan SKK Migas (dahulu “BP Migas”) atau Perjanjian Bantuan Teknis (Technical Assistance Contracts/TAC) dengan PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”).
All the Subsidiaries and jointly controlled (except EMP IH, EMPPL, EMP EI, Tansar, EEL, Roset, EOL, Allgold, FCG, GIL, and EEPL) are holders of working interests in oil and gas production blocks, either directly or indirectly through Production Sharing Contracts (PSC) with SKK Migas (formerly “BP Migas”) or Technical Assistance Contracts (TAC) with PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”).
BHPL adalah pemegang participating interest sebesar 75% dalam Kontrak Konsesi Eksplorasi dan Produksi (Exploration and Production Concession Contract/EPCC) antara Empresa Nacional de Hidrocarbonetos, Empresa Publica (ENH) dan Pemerintah Republik Mozambik. Participating interest sebesar 75% tersebut diperoleh berdasarkan Perjanjian Jual Beli (PJB) antara ENH dan Buzi. PJB tersebut telah disetujui oleh Pemerintah Republik Mozambik.
BHPL is the holder of 75% participating interest in the Exploration and Production Concession Contract (EPCC) among Empresa Nacional de Hidrocarbonetos, Empresa Publica (ENH) and the Government of the Republic of Mozambique. The 75% participating interest was obtained based on Sale and Purchase Agreement (SPA) between ENH and Buzi. The SPA was approved by the Government of the Republic of Mozambique.
d. Area Eksplorasi dan Produksi/Pengembangan d. Exploration and Production/Development Areas
Area Eksplorasi Exploration Area
TanggalPerolehan
Izin Eksplorasi/ Persentase Akumulasi BiayaNama Pemilik Date of Kepemilikan/ Eksplorasi/
Izin Lokasi/ Acquisition of Tanggal Percentage AccumulatedNama Lokasi/ Location Permit Exploration Jatuh Tempo/ Ownership Exploration
Owner Permit Due Date (%) Expenditure
Blok GMB Tabulako PT Artha Widya Persada 5 Mei 2009/ 4 Mei 2039/ 100 - May 5, 2009 May 4, 2039
Blok GMB Sangatta-II PT Visi Multi Artha 5 Mei 2009/ 4 Mei 2039/ 60 6.007.218 May 5, 2009 May 4, 2039
Blok Buzi Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd. 31 Oktober 2008/ 30 Oktober 2042/ 75 185.660.000 October 31, 2008 October 30, 2042
Locations
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
15
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Area Produksi/Pengembangan Production/Development Area
TanggalPerolehan
Izin/ Persentase Date of Tanggal Kepemilikan/
Nama Lokasi/ Nama Pemilik Izin Lokasi/ Acquisition of Jatuh Tempo/ Percentage Location Permit Owner Permit Due Date Ownership
Blok Bentu EMP Bentu Limited 20 Mei 1991/ 19 Mei 2021/ 100,00%May 20,1991 May 19, 2021
Blok Korinci Baru EMP Korinci Baru Limited 15 Mei 1997/ 14 Mei 2027/ 100,00%May 15, 1997 May 14, 2027
Blok Sungai Gelam PT EMP Gelam 15 Mei 1997/ 14 Mei 2017/ 100,00%May 15, 1997 May 14, 2017
Blok Malacca Strait EMP Malacca Strait S.A. 5 Agustus 1970/ 4 Agustus 2020/ 60,49%August 5, 1970 August 4, 2020
Blok Offshore PT Pertamina Hulu 17 Januari 1997/ 18 Januari 2017/ 36,72%North West Java Energi Offshore January 17, 1997 January 18, 2017
North West Java
Blok Kangean Kangean Energy 14 November 1980/ 13 November 2030/ 50,00%Indonesia Ltd. November 14, 1980 November 13, 2030
Blok Gebang EMP Gebang Limited 28 November 2015/ 28 November 2035/ 100,00%November 28, 2015 November 28, 2035
Blok Tonga PT EMP Tonga 16 Januari 2007/ 15 Januari 2037/ 95,00%January 16, 2007 January 15, 2037
Locations
JumlahCadangan Akumulasi
Terbukti *) **)/ Periode Jumlah Produksi/ Sisa CadanganQuantity of Berjalan/ Total Terbukti/
Nama Lokasi/ Proven Current Accumulated Ending Proven Reserve*)**) Period Production Reserve
Blok Kangean 365.902 14.460 280.107 85.795
Blok Malacca Strait 247.347 1.662 239.572 7.775
Blok OffshoreNorth West Java 228.759 22.548 126.428 102.331
Blok Bentu 46.204 2.882 10.592 35.613
Blok Buzi 6.555 - - 6.555
Blok Korinci Baru 3.294 - 3.139 155
Blok Sungai Gelam 2.236 283 1.942 294
Blok Tonga 1.753 6 398 1.355
Blok Gebang 3.941 - 776 3.165
Locations
Total Production *)Total Produksi *)/
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
16
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
*) Satuan untuk Cadangan Terbukti dan Jumlah Produksi adalah dalam Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE) (Lihat Informasi Tambahan)/Units for Proven Reserve and Production in Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE) (See Supplementary Information)
**) Estimasi jumlah cadangan terbukti PSC berasal dari tim teknikal internal Kelompok Usaha berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas (Lihat Informasi Tambahan)/Estimated amounts of proven reserves are derived from the Group’s internal technical team based on guidelines promulgated by Society of Petroleum Engineers (SPE), and as reported to SKK Migas on an annual basis (See Supplementary Information)
Hak wilayah kerja blok Semberah yang diimiliki oleh EMP Semberah telah berakhir pada tanggal 16 November 2015. Hak pengelolaan blok Semberah selanjutnya dialihkan ke PT Pertamina EP.
The working interest right of Semberah block held by EMP Semberah had ended on November 16, 2015. The working interest right of Semberah block was subsequently transferred to PT Pertamina EP.
Hak wilayah kerja blok Gebang yang dimiliki oleh EMP Gebang telah berakhir pada tanggal 28 November 2015. Pada tanggal 27 November 2015 EMP Gebang menandatangani berita acara penyerahan dan pengelolaan lebih lanjut blok Gebang PSC. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, dokumen perjanjian perpanjangan PSC masih dalam proses.
The working interest right of Gebang block owned by EMP Gebang had ended on November 28, 2015. On November 27, 2015, EMP Gebang signed the handover and further management of Gebang Block PSC. Up to the finalization of the consolidated financial statements, the PSC’s extension agreement is still on process.
e. Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit dan Karyawan
e. Boards of Commissioners and Directors and Audit Committee and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors were as follows:
Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Ari Saptari Hoedaja President CommissionerKomisaris Suyitno Patmosukismo Commissioner Komisaris Independen A. Qoyum Tjandranegara Independent CommissionerKomisaris Independen Sulaiman Zuhdi Pane Independent Commissioner
Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Imam Pria Agustino President DirectorDirektur Didit Hidayat Agripinanto DirectorDirektur Amir Balfas DirectorDirektur Syailendra Surmansyah Bakrie Director
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 didasarkan atas keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagaimana tertuang dalam Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 34 tanggal 5 Juni 2014 oleh Humberg Lie, S.H.
The composition of the Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2015 and 2014 was based on the decisions of the General Meeting of Shareholders (GMS), as stated in the Minutes of Annual GMS Deed No. 34 dated June 5, 2014 of Humberg Lie, S.H.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2015 and 2014, was as follows:
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
17
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Ketua Sulaiman Zuhdi Pane ChairmanAnggota Achmad Herlanto A. MemberAnggota Nanny Dewi Member
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha mempekerjakan masing-masing sekitar 638 dan 708 karyawan (tidak diaudit).
As of December 31, 2015 and 2014, the Group employed 638 and 708 employees, respectively (unaudited).
f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian
f. Completion of the Consolidated Financial Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 27 Juni 2016.
The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements, which have been authorized for issue by the Board of Directors on June 27, 2016.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan
a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements and Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, and the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies issued by the Financial Services Authority (OJK).
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali untuk penerapan pernyataan dan interpretasi baru dan revisi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 seperti yang diungkapkan dalam kebijakan akuntansi terkait.
The accounting policies adopted in the preparation of these consolidated financial statements are consistent with the accounting policies in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014, except for the adoption of new and revised statements and interpretations effective January 1, 2015 as described in the related accounting policies.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK revisi tersebut memperkenalkan perubahan signifikan berikut ini:
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements.” The revised PSAK introduces the following significant amendments:
(a) perubahan judul yang digunakan untuk laporan laba rugi komprehensif menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; dan
(a) the title used for statement of comprehensive income has changed to statement of profit or loss and other comprehensive income; and
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(b) perubahan dalam penyajian penghasilan komprehensif lain.
(b) change in the presentation of other comprehensive income.
Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos untuk jumlah penghasilan komprehensif lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas pengendalian bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas) dan dikelompokkan menjadi pos-pos yang:
The other comprehensive income section shall present line items for amounts of other comprehensive income in the period, classified by nature (including share of the other comprehensive income of jointly controlled entities accounted for using the equity method) and grouped into items that:
(a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan
(a) will not subsequently be reclassified to profit or loss; and
(b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.
(b) will be subsequently reclassified to profit or loss when specific conditions are met.
Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasian direvisi dengan mempertimbangkan perubahan di atas.
Accordingly, the consolidated financial statements were revised to consider the above amendments.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the basis described in the related accounting policies.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, dan dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method, and classified into operating, investing and financing activities.
Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif disajikan.
When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the statements of financial position at the beginning of comparative period are presented.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (“USD”), yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.
The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United State Dollar (“USD”), which is also the functional currency of the Group.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. Dengan diterbitkannya PSAK tersebut, PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” diubah namanya menjadi PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, dan juga menggantikan ISAK No. 7, “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus”.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements.” With the issuance of such PSAK, PSAK No. 4 (Revised 2009), "Consolidated Financial Statements and Separate Financial Statements" was renamed to PSAK No. 4 (Revised 2013), "Separate Financial Statements," and ISAK No. 7, “Consolidation - Special Purpose Entities” was superseded.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Penerapan PSAK 65 tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
The adoption of PSAK 65 had no impact on the Group’s consolidated financial statements.
Entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain (entitas anak) menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investor, terlepas dari sifat keterlibatannya dengan entitas (investee), menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan menilai apakah investor tersebut mengendalikan investee.
An entity (the parent) that controls one or more other entities (subsidiaries) presents consolidated financial statements. Investors, apart of the nature of its involvement with an entity (investee), determine whether the investor is a parent by assessing whether the investor controls the investee.
Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investeedan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini:
An investor controls an investee when it is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Therefore, the investor controls the investee if and only if the investor has all of the following:
(a) kekuasaan atas investee; (a) power over the investee; (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel
dari keterlibatannya dengan investee; dan (b) exposure or rights to variable returns from its
involvement with the investee; and (c) kemampuan untuk menggunakan
kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
(c) the ability to use its power over the investee to affect the amount of the investor’s returns.
Investor menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga (3) elemen pengendalian.
Investors reassess whether the investor controls the investee if facts and circumstances indicate that one or more of the three (3) control elements have changed.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Kelompok Usaha kehilangan pengendalian.
Subsidiaries are consolidated from the date of their acquisition, being the date on which the Group obtains control, and continue to be consolidated until the date that such control ceases.
Entitas induk menentukan apakah entitas induk adalah entitas investasi. Entitas investasi adalah entitas yang:
A parent determines whether the parent entity is an investment entity. An investment entity is an entity that:
(a) memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi;
(a) obtains funds from one or more investors for the purpose of providing investment management services;
(b) menyatakan komitmen kepada investor bahwa tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan dana yang semata-mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan
(b) committs to investors that its business purpose is to invest funds solely for returns from capital appreciation, investment income, or both; and
(c) mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya berdasarkan nilai wajar.
(c) measures and evaluates the performance of its investments on a fair value basis.
Entitas induk yang adalah entitas investasi mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi.
A parent that is an investment entity measures its investments in particular subsidiaries at fair value through profit or loss.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.
Non-controlling interest represents a portion of the profit or loss and net assets not attributable to the parent and is presented separately in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and within equity in the consolidated statements of financial position, separately from equity attributable to the parent.
Seluruh penghasilan komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.
Total comprehensive income is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
All significant intercompany transactions and balances have been eliminated.
Perubahan bagian kepemilikan Changes in the ownership interests
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas, dimana nilai tercatat kepentingan pengendali dan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian relatifnya atas entitas anak. Perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions, in which the carrying amounts of the controlling and non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. The difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka entitas induk menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas dan komponen entitas terkait dengan entitas anak tersebut, dan mengukur setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi yang dapat diatribusikan pada entitas induk.
When a parent loses control of a subsidiary it derecognizes the assets (including goodwill), liabilities and related equity components of the former subsidiary, and measures any investment retained in the former subsidiary at its fair value at the date when control is lost. The resulted gain or loss is recognized in profit or loss attributed to the owners of the parent.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. Pernyataan ini menyatukan menjadi satu standar tunggal untuk semua persyaratan pengungkapan tentang kepentingan entitas pada entitas anak, pengaturan bersama, asosiasi dan entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Pernyataan baru ini mensyaratkan entitas pelapor untuk mengungkapkan informasi yang dapat membantu pengguna laporan keuangan untuk menilai sifat dan dampak keuangan dari hubungan entitas pelapor dengan entitas lainnya. Penerapan PSAK No. 67 tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities.” This statement brings together into one single standard all the disclosure requirements about an entity’s interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and unconsolidated structured entities. This new statement requires a reporting entity to disclose information that helps users to assess the nature and financial effects of the reporting entity’s relationship with other entities. The adoption of PSAK No. 67 had no impact on the Group’s consolidated financial statements.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
c. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations
Kombinasi bisnis dicatat dengan metode akuisisi. Selisih lebih nilai agregat dari nilai wajar imbalan yang dialihkan, jumlah proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi, atas nilai wajar aset neto teridentifikasi yang diperoleh diakui sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. Any excess of the aggregate of the fair value of the consideration transferred, the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net identifiable assets, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree, over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill. Goodwill is not amortized but annually assessed for impairment.
Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi (at discount), nilai wajar aset nonmoneter dikurangi secara proporsional sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Selanjutnya, sisa lebih setelah penurunan nilai wajar aset nonmoneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, yang harus diakui segera dalam laba atau rugi.
When the cost of acquisition is less than the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), fair values of the acquired nonmonetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The remaining excess after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill, which should be recognized immediately in profit or loss.
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits with original maturities within three (3) months or less that are not pledged as collateral or restricted in use.
e. Persediaan e. Inventories
Persediaan terdiri dari persediaan kapital dan non kapital. Persediaan kapital merupakan persediaan yang digunakan sebagai komponen atas konstruksi suatu aset minyak dan gas bumi dan dikapitalisasi sebagai bagian dari aset minyak dan gas bumi. Persediaan non kapital merupakan persediaan yang digunakan sebagai bagian untuk membangun aset minyak dan gas bumi dan juga digunakan untuk pemeliharaan, perbaikan dan kegiatan operasional. Persediaan non kapital yang terkait dengan kegiatan untuk membangun aset minyak dan gas bumi dikapitalisasi sebagai bagian dari aset minyak dan gas bumi sedangkan persediaan non kapital yang terkait dengan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan operasional dibebankan kedalam laba rugi saat digunakan.
Inventories consist of capital and non-capital inventories. Capital inventories represent inventory used as components in the construction of oil and gas properties and are capitalized as part of oil and gas properties. Non-capital inventories represent inventory used as part of inventory to construct oil and gas properties and also used for maintenance, repair and operational activities. Non-capital inventories relating to construction of oil and gas properties are capitalized as part of oil and gas properties, while non-capital inventories relating to maintenance, repair and operations are charged to profit or loss when used.
Persediaan kapital dan non kapital yang dibeli, menurut PSC atau TAC adalah milik SKK Migas atau Pertamina ketika persediaan tersebut tiba di Indonesia.
Capital and non-capital inventories purchased under the terms of the PSC or TAC become the properties of SKK Migas or Pertamina when landed in Indonesia.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (lower of cost or net realizable value).Penyisihan atas kerugian persediaan usang dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya, yang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan yang bersangkutan pada akhir tanggal pelaporan.
Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value (NRV). Allowance for inventory obsolescence is provided to reduce the carrying values of inventories to their NRV based on a review of the status of the inventories at the end of the reporting date.
f. Biaya Dibayar Dimuka f. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method.
g. Pengaturan Bersama g. Joint Arrangements
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, yang menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”, untuk akuntansi atas pengaturan bersama, dan ISAK No. 12, “Pengendalian Bersama Entitas - Kontribusi Aset Nonmoneter oleh Venturer”. Penerapan PSAK No. 66 tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 66, “Joint Arrangements,” which superseded PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures,” for the accounting of joint arrangements, and ISAK No. 12, “Jointly Controlled Entities - Non-monetary Contributions by Venturer.” The adoption of PSAK No. 66 had no impact on the Group’s consolidated financial statements.
Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut operator bersama.
A joint operation is a joint arrangement whereby the parties that have a joint control of the arrangement have rights to the assets, and obligations for the liabilities, relating to the arrangement. Those parties are called joint operators.
Operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama:
A joint operator recognizes those in relation to its interest in a joint operation:
(a) aset, mencakup bagiannya atas setiap aset yang dimiliki bersama;
(a) its assets, including its share of any assets held jointly;
(b) liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas yang terjadi bersama;
(b) its liabilities, including its share of any liabilities incurred jointly;
(c) pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama;
(c) its revenue from the sale of its share of the output of the joint operation;
(d) bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan
(d) its share of the revenue from the sale of the output by the joint operation; and
(e) beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama.
(e) its expenses, including its share of any expenses incurred jointly.
h. Transaksi Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties
Kelompok Usaha mengungkapkan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
The Group discloses transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosure.”
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun tidak, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties whether or not conducted under the same terms and conditions as those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
i. Kas dalam Pembatasan i. Restricted Cash
Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Kas dalam Pembatasan” yang akan digunakan untuk membayar kewajiban jatuh tempo dalam satu (1) tahun, disajikan sebagai bagian dari aset lancar. Rekening bank dan deposito berjangka lainnya yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai aset tidak lancar.
Cash in banks and time deposits, which are restricted in use, are presented as “Restricted Cash” to be used to pay currently maturing obligations that are due within one (1) year is presented under current assets. Other current accounts and time deposits that are restricted in use are presented under non-current assets.
j. Aset Tetap j. Fixed Assets
Kelompok Usaha telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.
The Group has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is calculated on a straight line basis over the useful lives of the assets. Estimated useful lives of the assets are as follows:
Tahun/Years
Peralatan dan perlengkapan kantor 4 Office supplies and equipment
Masa manfaat ekonomis aset tetap dan metode depresiasi ditelaah dan disesuaikan, jika sesuai keadaan, pada setiap akhir periode pelaporan.
The fixed assets’ useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted if appropriate, at each end of the reporting period.
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The cost of repairs and maintenance is charged to profit or loss as incurred; replacement or major inspection costs are capitalized when incurred if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be reliably measured. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in profit or loss in the period the asset is derecognized.
k. Aset Eksplorasi dan Evaluasi k. Exploration and Evaluation Assets
Kelompok Usaha telah menentukan kebijakan akuntansi yang menspesifikasikan atas pengeluaran diakui sebagai aset eksplorasi dan evaluasi.
The Group has determined an accounting policy specifying those expenditures to be recognized as exploration and evaluation assets.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Kelompok Usaha menentukan bahwa seluruh biaya sehubungan dengan aktivitas eksplorasi, akuisisi, dan evaluasi aset minyak dan gas, termasuk biaya overhead yang langsung terkait serta beban bunga yang berhubungan langsung dengan kegiatan eksplorasi dan evaluasi atas minyak dan gas bumi dikapitalisasi sebagai aset eksplorasi dan evaluasi tidak berwujud. Aset eksplorasi dan evaluasi ini tidak diamortisasi. Aset eksplorasi dan evaluasi dinilai untuk penurunan nilai apabila terdapat fakta dan keadaan yang menunjukan bahwa nilai tercatat atas aset eksplorasi dan evaluasi dapat melebihi jumlah yang dapat diperoleh kembali. Untuk penilaian atas penurunan nilai, Kelompok Usaha memilih berdasarkan geografis, misalnya pada basis negara per negara (country-by-country). Dalam hal ini aset eksplorasi dan evaluasi dialokasikan kedalam aset pengembangan produksi dalam segmen geografis yang sama dan diuji untuk penurunan nilai. Setiap rugi penurunan nilai yang timbul diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.
The Group determines that all expenditures incurred in connection with the acquisition, exploration, and evaluation of oil and gas properties, including directly attributable overheads and interest expense directly related to exploration, and evaluation of oil and gas are capitalized as exploration and evaluation intangible assets. The exploration and evaluation assets are not amortized. Exploration and evaluation assets are assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount. The Group elects to assess impairment on a geographic basis, e.g. on a country-by-country basis. In such circumstances the exploration and evaluation assets are allocated to development production assets within the same geographic segment and tested for impairment. Any impairment loss arising is recognized in profit or loss when incurred.
Satu atau lebih dari fakta dan keadaan berikut dapat mengindikasikan bahwa Kelompok Usaha harus menguji aset eksplorasi dan evaluasi untuk penurunan nilai:
One or more of the following facts and circumstances may indicate that the Group should test exploration and evaluation assets for impairment:
a) hak untuk melakukan eksplorasi pada wilayah tertentu telah berakhir atau akan berakhir pada waktu dekat dan tidak dapat diperpanjang;
a) right to explore in the specific area has expired or will expire in the near future, and is not expected to be renewed;
b) pengeluaran substantif pada eksplorasi lebih lanjut untuk evaluasi cadangan minyak dan gas di wilayah tertentu tidak dianggarkan atau direncanakan;
b) substantive expenditure on further exploration for and evaluation of oil and gas resources in the specific area is neither budgeted nor planned;
c) kegiatan eksplorasi dan evaluasi atas cadangan minyak dan gas pada wilayah tertentu yang tidak menemukan dalam jumlah yang ekonomis atas cadangan minyak dan gas serta Kelompok Usaha memutuskan untuk menghentikan kegiatan di wilayah tertentu tersebut; dan
c) exploration and evaluation activities of oil and gas resources in the specific area have not led to the discovery of commercially viable quantities of oil and gas resources and the Group has decided to discontinue such activities in the specific area; and
d) data yang tersedia menunjukan bahwa, walaupun kegiatan pengembangan di wilayah tertentu kemungkinan dapat dilakukan, akan tetapi nilai tercatat atas aset eksplorasi dan evaluasi tidak dapat dipulihkan seluruhnya dari penjualan dan pengembangan.
d) Existing data indicate that, although a development in the specific area is likely to proceed, the carrying amount of the exploration and evaluation asset is unlikely to be recovered in full from successful development or by sale.
Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya ekplorasi dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi.
Cash flows associated with capitalized exploration and evaluation costs are classified as investing activites in the consolidated statement of cash flows, while cash flows in respect to exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating cash flows.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset eksplorasi dan evaluasi direklasifikasikan ke aset minyak dan gas ketika kelayakan teknis dan komersialitas untuk memproduksi minyak dan gas bumi sudah dapat dibuktikan. Aset eksplorasi dan evaluasi akan dinilai untuk penurunan nilai, dan kerugian penurunan nilai diakui, sebelum reklasifikasi.
Exploration and evaluation assets are reclassified to oil and gas properties when the technical feasibility and commercial viability of extracting oil and gas resources can be demonstrated. Exploration and evaluation assets shall be assessed for impairment, and any impairment loss recognized, before reclassification.
l. Aset Minyak dan Gas Bumi l. Oil and Gas Properties
Biaya atas aset minyak dan gas bumi dicatat secara terpisah dan termasuk didalamnya biaya eksplorasi dan evaluasi yang dipindahkan setelah kelayakan teknis dan kelangsungan komersial atas suatu wilayah kerja yang dapat dibuktikan, dan seluruh kegiatan pengeboran pengembangan dan pengeluaran subsurface lainnya.
The costs of oil and gas properties are accounted for separately and include costs transferred from exploration and evaluation expenditures once technical feasibility and commercially viability of an area of interest can be demonstrated, as well as all development drilling and other subsurface expenditures.
Entitas Anak tidak mempunyai kepemilikan atas aset produksi maupun atas cadangan minyak dan gas bumi, tetapi mempunyai hak untuk menjalankan aset tersebut dan menerima bagian dari produksi dan/atau pendapatan dari penjualan minyak dan gas bumi sesuai dengan PSC dan TAC.
The Subsidiaries have no ownership interest in the producing assets or in the oil and gas reserves, but rather have the right to operate the assets and receive a share of production and/or revenues from the sale of oil and gas in accordance with the PSC and TAC.
Efektif tanggal 1 Januari 2015, seluruh biaya perolehan aset minyak dan gas bumi yang dikapitalisasi, termasuk estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk pengembangan cadangan terbukti di masa yang akan datang, disusutkan, dideplesi dan diamortisasi dengan basis lokasi per lokasi sumur minyak dan gas bumi berdasarkan masing-masing PSC atau TAC yang dihitung dengan menggunakan metode unit produksi (Catatan 4).
Effective January 1, 2015, all capitalized costs relating to oil and gas properties, including the estimated future costs of developing proven reserves, are depreciated, depleted and amortized on a location-by-location basis of oil and gas well based on respective PSC or TAC using the unit of production (UOP) method (Note 4).
Sebelum tahun 2015, seluruh biaya perolehan aset minyak dan gas bumi yang dikapitalisasi, termasuk estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk pengembangan cadangan terbukti di masa yang akan datang, disusutkan, dideplesi dan diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan produksi kotor yang dibagi dengan estimasi jumlah cadangan terbukti (proven reserves), dengan basis negara per negara.
Prior to 2015, all capitalized costs relating to oil and gas properties, including the estimated future costs of developing proven reserves, were depreciated, depleted and amortized using the unit of production (UOP) method based on gross production divided by the total estimated proven reserves, on a country-by-country basis.
Investasi dalam proyek-proyek besar yang dalam pengembangan tidak disusutkan dan diamortisasi sampai minyak dan gas diproduksi secara komersial.
Investments in major development projects are not amortized until oil and gas are produced commercially.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. Aset Lain-lain m. Other Assets
Akun yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai akun aset tertentu disajikan sebagai aset lain-lain.
Accounts that cannot be classified under specific asset accounts are presented under other assets.
Aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai tercatat, yang sama dengan biaya perolehan dikurangi kombinasi dari akumulasi amortisasi dan penurunan nilai (jika ada).
Other assets are stated in the amount of their related carrying values, which are equal to the historical cost less the combination of the accumulated amortization and the value of impairment (if any).
n. Sewa n. Leases
Sewa yang mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan pada laba rugi. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leases that transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or at the present value of the minimum lease payments if the present value is lower than the fair value. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recorded in profit or loss. Leased assets held by the lessee under finance leases are included in fixed assets and depreciated over the estimated useful life of the assets or the lease term, whichever is shorter, if there is no reasonable certainty that lessee will obtain ownership by the end of the lease term.
Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan maka transaksi tersebut harus diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. Selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
In the case that sale and leaseback results in a finance lease, this is to be treated as two separate transactions, i.e. sale and lease. The excess of sales proceeds over the carrying amount is deferred and amortized over the lease term.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases that do not transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.
o. Liabilitas Untuk Merestorasi Area Yang Ditinggalkan
o. Abandonment and Site Restoration Liability
Kelompok Usaha mengakui liabilitas pembongkaran untuk memindahkan dan merestorasi area atas fasilitas perlengkapan minyak dan gas bumi, sumur, pipa dan aset-aset lainnya di masa yang akan datang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam PSC atau TAC dan peraturan lingkungan hidup. Kelompok Usaha juga diwajibkan untuk menyediakan dana yang akan digunakan untuk membiayai program pembongkaran dan restorasi tersebut.
The Group recognizes its liability for future dismantlement and restoration of oil and gas production facilities, wells, pipelines and related assets in accordance with the provisions of the PSC or TAC and environmental regulation. The Group is also required to provide the funding for any dismantlement and site restoration program established.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Estimasi atas biaya pembongkaran dan restorasi tersebut diakui sebagai komponen aset dalam aset minyak dan gas, yang disusutkan/dideplesi dengan menggunakan metode unit produksi (UOP). Estimasi tersebut ditelaah setiap tahun dan disesuaikan bila diperlukan. Provisi atas liabilitas pembongkaran dan restorasi area tersebut dinyatakan dalam nilai kini pada akhir periode.
The estimated costs for dismantlement and site restoration are recognized as oil and gas properties, and are depreciated/depleted by using the unit of production (UOP) method. Such estimates are reviewed on an annual basis and adjusted each year as required. The provision of dismantlement and site restoration is stated as the present value at the end of period.
Pembalikan efek diskonto dalam penghitungan provisi atas liabilitas pembongkaran dan restorasi area diakui sebagai beban keuangan dalam laba rugi periode berjalan.
The reversal effect of discounting for the provision of dismantlement and site restoration is recognized as a finance cost in the current period profit or loss.
Dalam banyak kasus, pembongkaran aset terjadi di masa yang akan datang atau mendekati akhir masa PSC atau TAC. Perkiraan biaya pembongkaran di masa datang tersebut melibatkan estimasi manajemen mengenai saat aktivitas tersebut akan dilakukan, sejauh mana aktivitas tersebut dilakukan dan juga teknologi yang akan digunakan di masa depan. Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian menyangkut besarnya kewajiban. Estimasi tersebut ditelaah setiap tahun dan disesuaikan setiap tahun bila diperlukan.
In most instances, the dismantlement of these assets will occur in the future or near the end of the PSC or TAC period. The estimate of future dismantlement costs therefore requires management to make judgments regarding the timing of dismantlement, the extent of restoration activities that may be required and future removal technologies. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Such estimates are reviewed on an annual basis and adjusted each year as required.
p. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan p. Impairment of Non-Financial Assets
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”. Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2014) tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets.” The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2014) had no impact on the Group’s consolidated financial statements.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, atau pada saat pengujian tahunan penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at the end of each reporting period, whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, dan ditentukan untuk sebuah aset kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laba rugi sebagai “kerugian atas penurunan nilai aset”.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or cash generating unit’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in profit or loss as “impairment losses.”
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi yang dapat teridentifikasi, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, mempertimbangkan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laba rugi dalam kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan untuk melihat apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika terdapat indikasi tersebut, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
An assessment is made at the end of each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalamperiode sebelumnya untuk aset selain goodwill dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
A previously recognized impairment loss for anasset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Goodwill diuji untuk penurunan setiap tahun dan ketika keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah terpulihkan dari setiap unit penghasil kas (atau kelompok unit penghasil kas), dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Kerugian penurunan nilai yang berhubungan dengan goodwill tidak dapat dibalik pada periode yang akan datang.
Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each cash generating unit (or group of cash generating units) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the cash generating unit is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
q. Biaya Pinjaman q. Borrowing Costs
Biaya pinjaman, baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat (“aset kualifikasian”), dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi dengan pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.
Borrowing costs, either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when construction is complete. For borrowings that are specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned from the temporary investment of such borrowings.
Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran untuk aset kualifikasian tersebut.
For borrowings that are not specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined by applying a capitalization rate to the amount expensed on the qualifying asset.
r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan/ atau gas bumi diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima.
Revenue from sales of crude oil and/or natural gas is recognized to the extent it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received.
Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan/atau gas bumi diakui berdasarkan basis kepemilikan pada lapangan yang telah berproduksi (entitlement method) pada saat minyak mentah dan/atau gas bumi dikirim ke pelanggan. Pendapatan yang diperoleh dari suatu PSC dan TAC diakui berdasarkan bagian neto sesuai dengan kesepakatan dalam PSC dan TAC.
Revenue is recognized on the basis of the entity’s interest in a producing field (entitlement method) when the crude oil and/or natural gas are delivered and title has passed to the customer. Revenue earned under a PSC and TAC is recognized on a net entitlements basis according to the terms of the PSC and TAC.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
s. Imbalan Kerja s. Employee Benefits
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK No. 24 (Revisi 2013) memberikan, antara lain, (i) penghapusan “pendekatan koridor” yang diizinkan dalam versi sebelumnya dan (ii) memberikan perubahan signifikan dalam pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan kerja, antara lain, sebagai berikut:
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits.” PSAK No. 24 (Revised 2013) provides, among others, (i) the elimination of the “corridor approach” permitted under the previous version and (ii) significant changes in the recognition, presentation and disclosure of post-employment benefits which, among others, are as follows:
- Laba dan rugi aktuaria kini diwajibkan diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan dikeluarkan secara permanen dari laba rugi.
- Actuarial gains and losses are now required to be recognized in other comprehensive income and excluded permanently from profit or loss.
- Biaya jasa lalu yang belum vested tidak dapat ditangguhkan lagi dan diakui selama periode vesting masa depan. Sebaliknya, semua biaya jasa lalu akan diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika Kelompok Usaha mengakui biaya restrukturisas atau pemutusan hubungan kerja terkait.
- Unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period. Instead, all past service costs will be recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs or when the Group recognizes related restructuring or termination costs.
Kelompok Usaha telah menerapkan pernyataan revisi secara retrospektif sesuai dengan ketentuan transisi dan laporan keuangan konsolidasian tahun sebelumnya telah disajikan kembali (Catatan 4).
The Group has applied the revised statement retrospectively in accordance with the transitional provisions and the prior year consolidated financial statements have been restated accordingly (Note 4).
(a) Program iuran pasti (a) Defined contribution plans
Program iuran pasti merupakan program imbalan pascakerja, dimana entitas membayar iuran tetap kepada suatu entitas terpisah dan tidak memiliki kewajiban hukum ataupun konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut. Kewajiban untuk membayar iuran secara reguler merupakan biaya imbalan kerja karyawan untuk tahun dimana jasa diberikan oleh pekerja.
A defined contribution plan is a post-employment benefit plan under which the entity pays fixed contributions into a separate entity and will have no legal or constructive obligation to pay further amounts. Obligations for the regular contributions constitute employee benefit costs for the year during which services are rendered by employees.
(b) Program imbalan pasti (b) Defined benefit plans
Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang”) tanggal 25 Maret 2003 atau Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), mana yang lebih tinggi.
The Group determines its employee benefits liabilities under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) or the Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan keuangan dikurangi nilai wajar aset program. Perhitungan tersebut menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dengan pertimbangan bahwa pada saat ini tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi korporasi yang berkualitas tinggi yang memiliki periode jatuh temponya berdekatan dengan periode kewajiban tersebut.
The liability recognized in the consolidated statements of financial position in respect to the defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting date less the fair value of plan assets. The calculation is performed using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using government bond interest rates considering currently there is no deep market for high quality corporate bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related liability.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
31
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Beban yang diakui di laba rugi termasuk biaya jasa kini, beban/penghasilan bunga, biaya jasa lalu dan keuntungan/kerugian penyelesaian.
Expense charged to profit or loss includes current service costs, interest expense/income, past service cost and gains and losses on settlements.
Keuntungan dan kerugian atas kurtailmen diakui ketika terdapat komitmen untuk mengurangi jumlah karyawan yang tercakup dalam suatu program secara signifikan atau ketika terdapat perubahan ketentuan dalam program imbalan pasti yang menyebabkan bagian yang material dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan, atau memberikan imbalan yang lebih rendah.
Gains and losses on curtailment are recognized when there is a commitment to making a material reduction in the number of employees covered by a plan or when there is an amendment of defined benefit plan terms such as that a material element of future services to be provided by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits.
t. Pajak Penghasilan t. Income Taxes
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2014) tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes.” The adoption of PSAK No. 46 (Revised 2014) had no impact on the Group’s consolidated financial statements.
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current period.
Beban pajak kini Entitas Anak di luar negeri dimana Entitas Anak berkedudukan dan terdaftar sebagai wajib pajak, ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku di negara masing-masing.
Current tax expense of Subsidiaries that are domiciled and registered as tax subjects in other countries is determined based on the taxable income for the period computed using prevailing tax rates in the relevant countries.
Beban pajak kini Entitas Anak yang beroperasi di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi berdasarkan PSC dan TAC ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku pada saat PSC dan TAC disepakati.
Current tax expense of the Subsidiaries engaged in exploration and production of oil and gas based on PSC and TAC is determined based on the taxable income in the related period using the prevailing tax rates at the time the PSC and TAC were entered into.
Pajak penghasilan dalam laba rugi periode berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laba rugi, kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lain, dalam hal ini diakui dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lain.
Income tax in profit or loss for the period comprises current and deferred tax. Income tax is recognized in profit or loss, except to the extent it relates to items recognized directly in equity or other comprehensive income in which case it is recognized in equity or other comprehensive income.
Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Current tax assets and current tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent it is probable that sufficient future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Future tax benefits, such as the carryforward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity, or different taxable entities that intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima dan/atau, jika Kelompok Usaha mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Group, when the result of the objection and/or appeal is determined.
u. Laba atau Rugi per Saham u. Earnings or Loss per Share
Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar, dalam suatu periode.
Basic earnings or loss per share is calculated by dividing profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, by the weighted average number of ordinary shares outstanding, during the period.
Laba atau rugi per saham dilusian dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari semua efek yang mempunyai potensi saham biasa yang bersifat dilutif.
Diluted earnings or loss per share is calculated by dividing profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding for the effects of all dilutive potential ordinary shares.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
v. Informasi Segmen v. Segment Information
Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dan menggunakan “pendekatan manajemen” dalam menyajikan informasi segmen menggunakan dasar yang sama seperti halnya pelaporan internal. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil keputusan operasional yang mengambil keputusan strategis adalah Direksi.
Entities disclose information that enable users of the financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities and use a “management approach” under which segment information is presented on the same basis as that used for internal reporting purposes. Operating segment is reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker has been identified as the board of directors which makes strategic decisions.
w. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing w. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang fungsional menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penyesuaian kurs maupun penyelesaian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan sebagai laba rugi periode berjalan.
Transactions in foreign currencies are translated into the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to the functional currency to reflect the middle exchange rate published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the period. The gains or losses resulting from such adjustment or settlement of each monetary asset and liability denominated in foreign currencies are credited or charged as current period profit or loss.
Kurs penutup yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The closing exchange rates used as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
2015 2014
Mata Uang Currencies10.000 Rupiah Indonesia 0,72 0,80 10,000 Indonesian Rupiah1 Meticais Mozambik (MZN) 0,02 0,03 1 Mozambique Meticais (MZN)
x. Instrumen Keuangan x. Financial Instruments
Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Kelompok Usaha juga menerapkan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” dan ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”.
Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation,” PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement,” and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures.” The Group also applied PSAK No. 68, “Fair Value Measurement,” and ISAK No. 26 (Revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivatives.”
Penerapan PSAK No. 50 (Revisi 2014), PSAK No. 55 (Revisi 2014), PSAK No. 60 (Revisi 2014), PSAK No. 68 dan ISAK No. 26 (Revisi 2014) tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.
The adoption of PSAK No. 50 (Revised 2014), PSAK No. 55 (Revised 2014), PSAK No. 60 (Revised 2014), PSAK No. 68 and ISAK No. 26 (Revised 2014) had no impact on the Group’s consolidated financial statements.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.
Financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss which are initially measured at fair value. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity (HTM) investments, loans and receivables or available-for-sale (AFS) financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each end of reporting period.
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laba rugi termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.
Financial assets are classified as at FVTPL where the financial assets are either held for trading or are designated as FVTPL at initial recognition. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at FVTPL are carried on the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in profit or loss. The gains or losses recognized in profit or loss include any dividend or interest earned from the financial assets.
Investasi HTM HTM investments
Aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Group has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment. Gains or losses are recognized in profit or loss when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted on an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Aset keuangan AFS AFS financial assets
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Akan tetapi, bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas (12) bulan dari tanggal pelaporan.
AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains and losses being recognized in other comprehensive income, except for impairment losses and gains or losses due to changes in exchange rates, until the financial assets are derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously reported in other comprehensive income are reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustments. However, interest is calculated using the effective interest method is recognized in profit or loss. These financial assets are classified as non-current assets unless the intention is to dispose of them within twelve (12) months from the reporting date.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah aset keuangannya mengalami penurunan nilai.
The Group evaluates at each reporting date, whether any of its financial assets are impaired.
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
Financial assets measured at amortized cost
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, diakui pada laba rugi.
If there is objective evidence of impairment, the amount of loss, which is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred) discounted at the effective interest rate computed at initial recognition of the asset, is recognized in profit or loss.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Aset keuangan AFS AFS financial assets
Jika terdapat bukti obyektif bahwa aset AFS mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.
If there is objective evidence that an AFS financial asset is impaired, the cumulative loss previously recognized in other comprehensive income are reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustments even though such financial asset is not derecognized.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan, atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Kelompok Usaha mengalihkan aset keuangan, maka Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.
The Group derecognizes financial assets if, and only if, the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are transferred, or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but assumes a contractual obligation to pay those cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When the Group transfers a financial asset, it evaluates the extent to which it retains the risks and rewards of ownership of the financial asset.
2. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas 2. Financial Liabilites and Equity Instruments
Pengakuan awal Initial recognition
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.
The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at FVTPL, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitan instrumen ekuitas.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.
Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar untuk instrumen non-convertible yang serupa. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak ada pengukuran setelah pengakuan awal.
Compound financial instruments, a bond or similar instrument convertible by the holder into a fixed number of ordinary shares, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual agreement. At the date of issuance of compound financial instruments, the fair value of the liability component is estimated using the prevailing market interest rate for a similar non-convertible instrument. This amount is recorded as a liability on an amortized cost basis using the effective interest method until extinguished upon conversion or at the instruments’ maturity date. The equity component is determined by deducting the amount of the liability component from the fair value of the compound financial instruments as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and is not subsequently remeasured.
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
Liabilitas keuangan FVTPL Financial liabilities at FVTPL
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada FVTPL. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika liabilitas keuangan tersebut diperoleh untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali liabilitas derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dinyatakan sebesar nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laba rugi termasuk bunga yang dibayar atas liabilitas keuangan.
Financial liabilities at FVTPL include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at FVTPL. Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value with gains or losses recognized in profit or loss. The gains or losses recognized in profit or loss incorporate any interest paid on the financial liabilities.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities measured at amortized cost
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dalam kategori ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
After initial recognition, interest bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized, as well as through the amortization process.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban Kelompok Usaha dihentikan, dibatalkan atau kadaluarsa.
The Group derecognizes financial liabilities if, and only if, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire.
3. Saling Hapus Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
4. Instrumen Keuangan Yang Diukur Pada Biaya Perolehan Diamortisasi
4. Financial Instruments Measured at Amortized Cost
Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
5. Pengukuran Nilai Wajar 5. Fair Value Measurement
Nilai wajar dari instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan merujuk pada harga yang ditentukan. Untuk instrumen keuangan dimana tidak ada pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut termasuk dengan menggunakan transaksi pasar yang wajar, merujuk pada nilai wajar dari instrumen lain yang secara substansi sama, analisa arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lainnya.
The fair values of financial instruments that are traded on an active market are determined by reference to quoted prices. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
39
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
y. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
y. Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dicatat dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi dengan Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Business combination under common control is recorded in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination Under Common Control,” by using the pooling of interest method. The difference between the transfer price and the book value is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities Under Common Control” and presented under “Additional Paid-in Capital” account in the consolidated statements of financial position.
z. Provisi dan Kontinjensi z. Provisions and Contingencies
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each end of the reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, jika terdapat kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
Contingent assets and liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. Contingent liabilities are disclosed in the consolidated financial statements, unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are disclosed in the consolidated financial statements where an inflow of economic benefits is probable.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
40
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Countinued)
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments, estimates and assumptions made by management in the process of applying the Group’s accounting policies are those most likely to have significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Basis cadangan minyak dan gas bumi Reserves base of oil and natural gas
Aset minyak dan gas bumi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi pada tingkat yang dihitung berdasarkan cadangan terbukti yang telah dikembangkan dan belum dikembangkan serta mengabungkan estimasi atas biaya pengembangan dan produksi di masa mendatang atas cadangan tersebut. Cadangan komersial ditentukan dengan menggunakan estimasi minyak dan gas bumi yang ada, faktor yang dapat dipulihkan dan harga minyak dan gas bumi di masa mendatang, serta memiliki dampak pada porsi cadangan kotor yang dapat diatribusikan pada Pemerintah Indonesia berdasarkan PSC/TAC. Biaya pengembangan di masa mendatang diestimasi dengan menggunakan asumsi jumlah yang diperlukan untuk memperoleh cadangan komersial, biaya atas sumur dan fasilitas produksi yang terkait, dan biaya modal lainnya.
Oil and gas properties are amortized on the UOP method at a rate calculated by reference to proven developed and undeveloped reserves and incorporating the estimated future cost of developing and extracting those reserves. Commercial reserves are determined using estimates of oil and natural gas in place, recovery factors and future oil and natural gas prices, the latter having an impact on the proportion of the gross reserves that are attributable to the Government of Indonesia under the terms of the PSC/TAC. Future development costs are estimated using assumptions as to the number of wells required to produce the commercial reserves, the cost of such wells and associated production facilities, and other capital costs.
Nilai tercatat aset minyak dan gas bumi Carrying value of oil and gas properties
Aset minyak dan gas bumi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti yang telah dikembangkan dan belum dikembangkan. Perhitungan atas tarif amortisasi unit produksi dapat berdampak sejauh pada perbedaan atas produksi aktual di masa mendatang dengan perkiraan kini produksi di masa mendatang berdasarkan cadangan terbukti. Hal ini biasanya terjadi karena perubahan signifikan atas asumsi yang digunakan dalam mengestimasi cadangan minyak dan gas bumi. Manajemen menghitung estimasi berdasarkan taksiran triwulan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.
Oil and gas properties are amortized using the UOP method based on proven developed and undeveloped reserves. The calculation of the UOP amortization rate could be impacted to the extent that actual future production differs from its current forecast based on proven reserves. This would generally result from significant changes in any of the factors or assumptions used in estimating oil and gas reserves. Management computes the estimates based on quarterly assessment. Further details are disclosed in Note 15.
Operasi pengendalian bersama Jointly-controlled operation
Operasi pengendalian bersama melibatkan penggunaan aset dan sumber daya lainnya dari Entitas Anak dan venturer lainnya yang bergerak di industri minyak dan gas bumi yang tidak mendirikan suatu perseroan terbatas, persekutuan atau entitas lainnya.
A jointly-controlled operation involves the use of assets and other resources of the Subsidiaries engaged in the oil and gas industry and the other venturers rather than the establishment of a corporation, partnership or other entity.
Entitas Anak yang bergerak di industri minyak dan gas mencatat dalam laporan keuangannya atas aset yang dikendalikan dan liabilitas yang ditanggung, beban yang ditanggung dan pendapatan yang diperoleh dari penjualan minyak dan gas berdasarkan PSC atau TAC.
The Subsidiaries engaged in the oil and gas industry recognize in their financial statements the assets they control and the liabilities they incur, the expenses they incur and the share of income that they earn from the sale of oil and gas under the PSC or TAC.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
41
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Determining classification of financial assets and financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2.
The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
Menentukan nilai wajar dan perhitungan biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan
Determining fair value and calculation of cost amortization of financial instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan biaya perolehan diamortisasi ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba rugi Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.
The Group records certain financial assets and liabilities at fair values and at amortized costs, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement and asumptions used in the calculation of cost amortization were determined using verifiable objective evidence, the fair value or amortization amount would differ if the Group utilized different valuation methodology or assumptions. Such changes would directly affect the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Note 23.
Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis Purchase price allocation in a business combination
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi untuk mengalokasikan harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari aset dan liabilitas yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Setiap kelebihan dari harga perolehan atas nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto yang diakuisisi diakui sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Dengan demikian, pertimbangan yang dibuat dalam mengestimasi nilai pasar wajar yang diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas yang diakuisisi dapat mempengaruhi kinerja keuangan Kelompok Usaha secara material.
Accounting of acquisitions requires extensive use of accounting estimates and judgments to allocate the purchase price to the fair market values of the acquiree’s identifiable assets and liabilities at the acquisition date. Any excess of the purchase price over the estimated fair market values of the net assets acquired is recorded as goodwill in the consolidated statements of financial position. Thus, the numerous judgments made in estimating the fair market value to be assigned to the acquiree’s assets and liabilities can materially affect the Group’s financial performance.
Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan Assessing recoverable amounts of financial assets
Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.
The Group evaluates specific accounts receivable where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce their receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the provision for impairment. Further details are disclosed in Note 6.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
42
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Memperkirakan penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan
Estimating allowance for decline in market value and obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.
Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical condition, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 8.
Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur manfaat aset tetap
Determining depreciation method and estimated useful lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap empat (4) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi, seperti diungkapkan pada Catatan 2 dan 13.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be four (4) years. These are common life expectancies applied in the industries in which the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact on the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised, as disclosed in Notes 2 and 13.
Menilai penurunan nilai aset nonkeuangan tertentu Assessing impairment of certain non-financial assets
PSAK No. 48 (Revisi 2014) mensyaratkan bahwa penilaian penurunan nilai dilakukan pada aset nonkeuangan tertentu apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Kelompok Usaha yang dapat memicu penilaian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
PSAK No. 48 (Revised 2014) requires that an impairment review be performed on certain non-financial assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. Factors the Group considers important and that could trigger an impairment review include the following:
(a) kinerja yang kurang signifikan relatif terhadap expected historical atau hasil operasional yang diharapkan di masa depan;
(a) significant under-performance relative to the expected historical or projected future operating results;
(b) perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset yang diperoleh atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan
(b) significant changes in the manner of use of the acquired assets or the strategy for overall business; and
(c) tren negatif yang signifikan atas industri atau ekonomi.
(c) significant negative industry or economic trends.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat aset nonkeuangan melebihi jumlah yang dapat dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan atas aset-aset tersebut membutuhkan estimasi atas arus kas yang diharapkan dapat dihasilkan dari penggunaan lanjutan dan disposisi akhir dari aset tersebut.
An impairment loss is recognized whenever the carrying amount of a non-financial asset exceeds its recoverable amount. Determining the recoverable amount of such assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
43
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Jumlah terpulihkan aset lancar lainnya, aset tetap, aset eksplorasi dan evaluasi, aset minyak dan gas bumi, serta aset tidak lancar lainnya didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan (Catatan 14 dan 15)
The recoverable amounts of other current assets, fixed assets, exploration and evaluation assets, oil and gas properties and other non-current assets are based on estimates and assumptions regarding in particular the expected market outlook and future cash flows associated with the assets. Estimated future cash flows include estimates of future revenues. Any changes in these assumptions may have a material impact on the measurement of the recoverable amount and could result in adjustments to the provision of impairment already booked (Notes 14 and 15).
Menentukan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja
Determining pension cost and employee benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan kerja. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 35.
The determination of the Group’s liabilities and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on their selection of certain assumptions used in calculating such amounts. These assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. While the Group believes that their assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect their employee benefits liability and expense. Further details are disclosed in Note 35.
Menentukan pajak penghasilan Determining income taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 33.
Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates as to whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 33.
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 33.
The Group reviews its deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates upon reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. Further details are disclosed in Note 33.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
44
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Menentukan mata uang fungsional Determining functional currency
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional Perusahaan dan masing-masing Entitas Anak termasuk, antara lain, mata uang:
The factors considered in determining the functional currency of the Company and each of its Subsidiaries include, among others, the currency:
- yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa;
- that mainly influences sales prices for goods and services;
- dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas;
- of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services;
- yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau jasa;
- that mainly influences labor, material and other costs of providing goods or services;
- yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan; dan
- in which funds from financing activities are generated; and
- yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.
- in which receipts from operating activities are usually retained.
Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang sesuai dengan Kelompok Usaha, mata uang fungsional telah ditentukan berupa Dolar Amerika Serikat, karena hal ini berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas bisnis Kelompok Usaha dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi utama dimana Kelompok Usaha beroperasi dan harga jual barang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
Based on the economic substance of the underlying circumstances relevant to the Group, the functional currency has been determined to be United States Dollar, as this reflected the fact that majority of the Group’s businesses are influenced by the primary economic environment in which the Group operates and sales prices for goods in United States Dollar currency.
Mengevaluasi provisi dan kontinjensi Evaluating provisions and contingencies
Perusahaan melakukan pertimbangan untuk membedakan antara provisi dan kontinjensi serta mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya dan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang relevan (Catatan 38).
The Company exercises its judgment to distinguish between provisions and contingencies and sets up appropriate provisions for its legal or constructive obligations, if any, in accordance with its policies on provisions and takes the relevant risks and uncertainty into account (Note 38).
Menentukan provisi untuk merestorasi area yang ditinggalkan
Determining provision for abandonment and site restoration
Kelompok Usaha mengakui provisi untuk merestorasi area yang ditinggalkan yang terkait dengan sumur minyak dan gas, fasilitas dan infrastruktur. Dalam menentukan nilai provisi, estimasi dan asumsi yang diperlukan adalah tingkat diskonto dan biaya yang diharapkan membongkar dan memindahkan seluruh peralatan yang terdapat dari wilayah kerja pengeboran. Nilai provisi yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diungkapkan dalam Catatan 40.
The Group recognized provision for abandonment and site restoration in relation to oil and gas wells, facility and infrastructure. In determining the provision value, the estimation and assumption needed are discount rate and expected costs to dismantle and remove all the equipment in the drilling working area. The amounts of provision recorded as of December 31, 2015 and 2014 are disclosed in Note 40.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
45
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)
Menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi
Determining capitalization of exploration and evaluation cost
Kelompok Usaha mengkapitalisasi biaya yang terkait dengan kegiatan atas eksplorasi dan evaluasi. Dalam menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan dan asumsi dalam mengestimasi nilai manfaat ekonomis atas biaya-biaya tersebut dimasa yang akan datang. Pertimbangan dan asumsi yang digunakan oleh Kelompok Usaha sebagai dasar untuk mengkapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, dinilai secara berkala. Kelompok Usaha akan menghapus kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, apabila diperoleh indikasi yang mengakibatkan bahwa kapitalisasi atas biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut kemungkinan besar tidak dapat dipulihkan dimasa yang akan datang. Biaya-biaya eksplorasi dan evaluasi yang dikapitalisasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diungkapkan dalam Catatan 14.
The Group is capitalized of costs which related to the exploration and evaluation activities. In determining the capitalization of exploration and evaluation costs, the Group used its judgment and assumptions in estimating the economic value of those costs in the future. The judgment and assumptions used as a basis for capitalization of exploration and evaluation costs, is assessed periodically by the Group. The capitalization of exploration and evaluation costs will be written-off by the Group, if there is an indication which resulting that the exploration and evaluation costs most probably cannot be recovered in the future. The exploration and evaluation costs capitalized as of December 31, 2015 and 2014 are disclosed in Note 14.
4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Kelompok Usaha menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sehubungan dengan penerapan secara retrospektif atas:
The Group restated their consolidated financial statements as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013, and for the year ended December 31, 2014, in relation to the retrospectively adoption for:
a. Perubahan kebijakan akuntansi atas aset minyak dan gas bumi (Catatan 2l).
a. Change of accounting policy on oil and gas property (Notes 2l).
b. Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” (Catatan 2s).
b. The adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” (Notes 2s).
Dampak dari penyajian kembali adalah sebagai berikut:
The impact of the restatements was as follows:
PenyesuaianDilaporkan Penyajian
Sebelumnya/ Kembali/ DisajikanAs Previously Restatement Kembali/
Reported Adjustments As Restated
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTSKONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION
ASET ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan - neto 27.112.427 116.864 27.229.291 Deferred tax assets - netAset minyak dan gas bumi 1.282.634.337 (281.468.550) 1.001.165.787 Oil and gas propertiesTotal aset tidak lancar 1.780.082.075 (282.163.780) 1.497.918.295 Total non-current assets
31 Desember/December 31 , 2014
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
46
4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Countinued)
PenyesuaianDilaporkan Penyajian
Sebelumnya/ Kembali/ DisajikanAs Previously Restatement Kembali/
Reported Adjustments As Restated
31 Desember/December 31 , 2014
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan - neto 184.020.222 (2.211.296) 181.808.926 Deferred tax liabilities - netLiabilitas imbalan kerja 27.997.554 5.341.160 33.338.714 Employee benefits liabilityTotal liabilitas jangka panjang 581.477.186 3.129.864 584.607.050 Total non-current assets
EKUITAS EQUITYAkumulasi pengukuran kembali Cumulative remeasurements on
liabilitas imbalan kerja - (4.029.321) (4.029.321) employee benefits liabilitySaldo laba (defisit) 17.297.886 (280.340.458) (263.042.572) Retained earning (deficit)Kepentingan nonpengendali 6.561.370 (111.768) 6.449.602 Non-controlling interestEkuitas - Neto 905.511.833 (284.481.547) 621.030.286 Equities - Net
PenyesuaianDilaporkan Penyajian
Sebelumnya/ Kembali/ DisajikanAs Previously Restatement Kembali/
Reported Adjustments As Restated
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTSKONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION
ASET ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan - neto 25.810.266 247.877 26.058.143 Deferred tax assets - netAset minyak dan gas bumi 1.339.152.844 (189.323.353) 1.149.829.491 Oil and gas propertiesTotal aset tidak lancar 1.874.163.403 (189.181.163) 1.684.982.240 Total non-current assets
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan - neto 194.140.412 (1.520.499) 192.619.913 Deferred tax liabilities - netLiabilitas imbalan kerja 27.556.159 4.014.226 31.570.385 Employee benefits liabilityTotal liabilitas jangka panjang 784.793.795 2.493.727 787.287.522 Total non-current assets
EKUITAS EQUITYAkumulasi pengukuran kembali Cumulative remeasurements on
liabilitas imbalan kerja - (2.577.202) (2.577.202) employee benefits liabilityDefisit (19.738.210) (188.987.393) (208.725.603) DeficitKepentingan nonpengendali 26.035.168 (4.605) 26.030.563 Non-controlling interestEkuitas - Neto 887.949.535 (191.569.200) 696.380.335 Equities - Net
31 Desember/December 31 , 20131 Januari/January 1 , 2014
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
47
4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
PenyesuaianDilaporkan Penyajian
Sebelumnya/ Kembali/ DisajikanAs Previously Restatement Kembali/
Reported Adjustments As Restated
CONSOLIDATED STATEMENTSLAPORAN LABA RUGI OF PROFIT OR LOSS ANDDAN PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOMEBeban pokok penjualan (578.368.611) (90.757.713) (669.126.324) Cost of goods soldBeban usaha 15.375.652 (30.778.193) (15.402.541) Operating expensesBeban pajak penghasilan - neto (70.502.602) (639.814) (71.142.416) Income tax expense - netLaba (rugi) neto 17.562.298 (91.460.228) (73.897.930) Net income (loss)Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of employee
imbalan kerja - (2.651.716) (2.651.716) benefits liabilityPajak penghasilan terkait - 1.199.597 1.199.597 Related income taxTotal penghasilan (rugi) Total comprehensive
komprehensif 17.562.298 (92.912.347) (75.350.049) income (loss)Laba (rugi) neto per saham dasar Basic earning (loss) per share
diatribusikan kepada pemilik attributable to the ownerentitas induk 0,00083 (0,00205) (0,00122) of parent
31 Desember/December 31 , 2014
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Kas Cash on handRupiah 243.688 184.332 RupiahDolar Amerika Serikat 6.420 6.543 United States DollarMeticais Mozambik 612 816 Mozambique Meticais
Total kas 250.720 191.691 Total cash on hand
Kas di bank Cash in banksRupiah Rupiah
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk, Jakarta 304.326 369.747 (Persero) Tbk, Jakarta
PT Bank Rakyat PT Bank RakyatIndonesia Tbk, Jakarta 68.169 288.353 Indonesia Tbk, Jakarta
PT Bank Maybank PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Jakarta Indonesia Tbk, Jakarta(dahulu PT Bank (previously PT BankInternasional Indonesia International IndonesiaTbk, Jakarta) 62.827 280.354 Tbk, Jakarta)
Citibank N.A., Jakarta 50.016 576.582 Citibank N.A., JakartaLain-lain (masing-masing Others (below
dibawah USD100 ribu) 108.111 86.404 USD100 thousand each)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
48
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2015 2014
Dolar Amerika Serikat United States DollarCitibank N.A., Jakarta 18.132.520 22.706.480 Citibank N.A., JakartaBank of America, N.A., Bank of America, N.A.,
Singapura 2.778.653 105.478 SingaporePT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, Jakarta 2.239.795 4.007.928 (Persero) Tbk, JakartaPT Bank Mega Tbk, Jakarta 1.235.681 2.157.575 PT Bank Mega Tbk, JakartaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
Jakarta 209.183 79.908 JakartaPT Bank Sinarmas Tbk, Jakarta 21.783 14.366 PT Bank Sinarmas Tbk, JakartaLain-lain (masing-masing Others (below
dibawah USD100 ribu) 147.672 143.700 USD100 thousand each)
Meticais Mozambik Mozambique MeticaisBarclay Bank, Mozambik 1.218 1.624 Barclay Bank, Mozambique
Total kas di bank 25.359.954 30.818.499 Total cash in banks
Setara kas Cash equivalentsDeposito berjangka Time deposits
Rupiah RupiahPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, Jakarta 145.337 586.643 (Persero) Tbk, Jakarta
Dolar Amerika Serikat United States DollarBank Mizuho Ltd, Singapura 52.553.803 - Bank Mizuho Ltd, SingaporePT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, PT Bank Negara IndonesiaSingapura 40.350.000 - (Persero) Singapore
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,Singapura 12.500.000 47.651.040 Singapore
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkJakarta - 7.500.000 Jakarta
Total setara kas 105.549.140 55.737.683 Total cash equivalents
Total 131.159.814 86.747.873 Total
Kas dan setara kas seluruhnya ditempatkan pada pihak ketiga.
All cash and cash equivalents were placed with third parties.
Setara kas terdiri dari deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat yang memiliki jangka waktu kurang dari tiga (3) bulan sejak tanggal penempatan dan menghasilkan suku bunga tahunan sebagai berikut:
Cash equivalents consist of time deposits in Rupiah and United States Dollar currencies with original maturities within three (3) months and earned interest at annual rates as follows:
2015 2014
Rupiah 6,25% - 7,00% 6,25% - 7,50% RupiahDolar Amerika Serikat 0,92%-1,15% 0,44% - 3,00% United States Dollar
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
49
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES
a. Berdasarkan Pelanggan - Pihak Ketiga a. By Customer - Third Parties
2015 2014
Pelanggan dalam negeri Domestic customersPT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 11.929.198 21.274.846 Negara (Persero)PT Pertamina (Persero) 6.857.828 7.372.760 PT Pertamina (Persero)PT Petrokimia Gresik (Persero) 5.509.760 5.147.363 PT Petrokimia Gresik (Persero)PT Pupuk Kujang (Persero) 5.377.261 2.884.732 PT Pupuk Kujang (Persero)PT Riau Andalan Pulp & Paper 1.212.921 1.714.860 PT Riau Andalan Pulp & PaperPT Pertagas Niaga (Persero) 807.391 2.645.199 PT Pertagas Niaga (Persero)PT Indogas Kriya Dwiguna 312.318 1.395.636 PT Indogas Kriya DwigunaLain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD1 juta) 594.124 2.166.066 USD1 million each)
Pelanggan luar negeri Overseas customersGlobal Energy Global Energy
Resources Pte., Ltd., Singapura 3.718.666 11.642.194 Resources Pte., Ltd., SingaporeToyota Tshusho Corporation Toyota Tshusho Corporation
International Pte., Ltd., Jepang 1.592.794 - International Pte., Ltd., JapanLain-lain (masing-masing
dibawah USD1 juta) 121.515 121.515 Others (below USD1 million each)
Total 38.033.776 56.365.171 Total
Dikurangi penyisihan penurunan Less allowance for impairmentnilai piutang 359.423 825.364 of receivables
Neto 37.674.353 55.539.807 Net
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
Movements in the allowance for impairment of trade receivables were as follows:
2015 2014
Saldo awal tahun 825.364 825.364 Beginning balance of the yearPemulihan atas penyisihan Recoverable amount of allowance
penurunan nilai piutang (465.941) - impairment of receivables
Saldo Akhir Tahun 359.423 825.364 Ending Balance of the Year
b. Berdasarkan Umur Piutang b. By Age Category
2015 2014
Sampai dengan 30 hari 28.083.811 49.650.559 Up to 30 daysLebih dari 30 - 60 hari 3.790.937 2.881.531 Over 30 - 60 daysLebih dari 60 hari 5.799.605 3.007.717 Over 60 days
Total 37.674.353 55.539.807 Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
50
6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai atas tidak tertagihnya piutang usaha.
All trade receivables are denominated in United States Dollar. The management believed that the allowance for impairment of receivables was adequate to cover the probability of losses on uncollectible trade receivables.
Piutang usaha Entitas Anak sebesar USD25.651.978 dan USD36.277.017 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dijadian jaminan pinjaman jangka pendek dan pinjaman sindikasi (Catatan 17 dan 21).
Receivables of Subsidiaries amounting to USD25,651,978 and USD36,277,017 as of December 31, 2015 and 2014, respectively, were pledged as collateral for the short-term loans and syndication loan, respectively (Notes 17 and 21).
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Brilliant Universal Ltd 101.823.129 - Brilliant Universal Ltd SKK Migas 71.165.553 78.329.919 SKK MigasPT Capitalinc Investment Tbk PT Capitalinc Investment Tbk
(Capitalinc) 16.516.280 15.877.231 (Capitalinc)Pinjaman karyawan 11.875.816 12.635.093 Loan to employeesMaryville Universal Ltd 9.599.843 9.027.330 Maryville Universal LtdPiutang dari pemasok 5.322.968 6.213.527 Receivables from suppliersOwen Holdings Ltd (Owen) - 96.383.178 Owen Holdings Ltd (Owen)Lain-lain (masing-masing
dibawah USD5 juta) 13.137.035 8.233.072 Others (below USD5 million each)
Total 229.440.624 226.699.350 TotalDikurangi penyisihan Less allowance for impairment
penurunan nilai piutang 7.859.502 7.243.785 of receivables
Neto 221.581.122 219.455.565 Net
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain adalah sebagai berikut:
Movements in the allowance for impairment of other receivables were as follows:
2015 2014
Saldo awal tahun 7.243.785 6.638.208 Beginning balance of the yearPenyisihan selama tahun berjalan 615.717 605.577 Provisions during the year
Saldo Akhir Tahun 7.859.502 7.243.785 Ending Balance of the Year
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
51
7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (Countinued)
Entitas Anak, EMP EI dan EIBL memberikan fasilitas pinjaman kepada Owen Holdings Ltd. (“Owen”) masing-masing pada tanggal 1 Juli 2013 maksimal pinjaman sebesar USD50,18 juta dan USD29,0 juta pada tanggal 8 Oktober 2012. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 17% per tahun untuk tahun pertama dan 7% per tahun untuk tahun berikutnya. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada 26 bulan setelah penarikan pertama atau sama dengan tanggal penutupan fasilitas pinjaman ND Owen. Namun dengan persetujuan EMPEI dan EIBL, Owen Holdings dapat segera membayar pinjaman tersebut sebelum tanggal jatuh tempo tanpa dikenakan denda. Fasilitas pinjaman ini termasuk arrangement feesebesar 3% dan facility fee sebesar 0,15% yang ditagihkan ke Owen Holdings.
On July 1, 2013, and October 8, 2012, EMP EI and EIBL, Subsidiaries, granted loan facilities to Owen Holdings Ltd. (“Owen”) of up to USD50.18 million and USD29.0 million, respectively. This loan facility bears 17% interest per annum during the first year and 7% per annum in the following year. This loan facility is due in 26 months from the date of the first drawdown or same as the date of termination of ND Owen loan facility. However, subject to the approval from EMPEI and EIBL, Owen Holdings may immediately repay the loan before the maturity date without any penalties. This loan facility includes 3% arrangement fee and 0.15% facility fee charged to Owen Holdings.
Pada tanggal 3 Maret 2015, Brilliant Universal Ltd (Brilliant) mengadakan Perjanjian Novasi dengan Owen dan EIBL dan EMP EI. Berdasarkan perjanjian tersebut, EIBL dan EMP EI mengalihkan piutang masing-masing sebesar USD36,48 juta dan USD65,34 juta kepada Brilliant. Syarat dan ketentuan perjanjian ini masih mengacu pada perjanjian utang sebelumnya antara EIBL dan EMP EI dengan Owen.
On March 3, 2015, Brilliant Universal Ltd (Brilliant) entered into the Novation Agreement between Owen and EIBL and EMP EI. Based on the agreement, EIBL and EMP EI transferred of the receivables amounting to USD36.48 million and USD65.34 million, respectively, to Brilliant. Terms and condition of the agreement were still referring to previous Loan Agreement between Owen and EIBL and EMP EI.
Piutang kepada SKK Migas merupakan piutang atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dapat ditagih kembali kepada SKK Migas atas PPN yang telah dibayar oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang industri minyak dan gas di Indonesia yang telah memasuki tahap produksi dan piutang underliftingatas penjualan minyak Entitas Anak sesuai dengan ketentuan yang terdapat di PSC dan TAC.
Receivables from SKK Migas represent receivables of Value Added Tax (VAT) reimbursable by SKK Migas that was paid by Subsidiaries engaged in the oil and gas industry in Indonesia that have entered the production stage and underlifting receivables for oil sales of Subsidiaries in accordance with PSC and TAC.
Piutang kepada Capitalinc merupakan: Receivables from Capitalinc represent:
Surat Promes yang diterbitkan oleh Capitalinc kepada Perusahaan dengan tingkat bunga sebesar 10% untuk piutang dalam mata uang USD dan 12,5% untuk piutang dalam mata uang Rupiah. Piutang atas Surat Promes ini dapat dilunasi setiap saat.
Promissory Notes issued by Capitalinc to the Company bear interest at 10% for receivables in USD currency and 12.5% for receivables in Rupiah currency. These Promissory Notes are payable on demand.
Piutang cash call dan biaya tertentu yang dibayarkan oleh Perusahaan atas nama Capitalinc yang akan ditagihkan ke Capitalinc. Piutang ini tidak dikenakan bunga.
Cash call receivable and certain expenses paid by the Company on behalf of Capitalinc that will be billed to Capitalinc. This receivable is non-interest bearing.
Pinjaman kepada karyawan merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan kepada karyawan. Pinjaman ini dilunasi karyawan melalui pemotongan gaji setiap bulan.
Loan to employees represent loans provided to employees. These loans are repaid by the employees through monthly salary deductions.
Piutang kepada pemasok merupakan kegiatan eksplorasi dan produksi yang dibiayai terlebih dahulu oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang industri minyak dan gas bumi di Indonesia.
Receivables from suppliers represent exploration and production activities funded in advance by Subsidiaries engaged in the oil and gas industry in Indonesia.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
52
7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (Countinued)
Piutang kepada Maryville Universal Ltd (Maryville) merupakan piutang atas pembayaran terlebih dahulu oleh Entitas Anak atas fasilitas pinjaman yang diterima Perusahaan dari Maryville.
Receivable from Maryville Universal Ltd (Maryville) represents receivable from the payment in advance by the Subsidiary in relation with the loan facility obtained by the Company from Maryville.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status akun piutang lain-lain, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.
Based on the results of an examination of individual receivable accounts, the management believed that the allowance for impairment was adequate to cover the possibility of losses on other receivables.
Seluruh piutang lain-lain adalah merupakan piutang kepada pihak ketiga.
All other receivables represent receivables to third parties.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Suku cadang, perlengkapan sumur Spare parts, well suppliesdan lainnya 52.001.746 55.880.750 and others
Bahan kimia dan lain-lain 525.842 615.053 Chemicals and others
Total 52.527.588 56.495.803 TotalDikurangi penyisihan Less allowance for inventory
persediaan usang 2.489.691 2.489.691 obsolescence
Neto 50.037.897 54.006.112 Net
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan usang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Management believed that the allowance for inventory obsolescence was adequate to cover possible losses arising from the obsolete inventories as of December 31, 2015 and 2014.
Persediaan diasuransikan dalam satu paket asuransi dengan asuransi atas Aset Minyak dan Gas Bumi (Catatan 15).
Inventories were insured in an insurance package with Oil and Gas Properties (Note 15).
9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 9. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Biaya dibayar dimuka Prepaid expensesSewa 430.243 339.130 RentalAsuransi 134.598 225.100 Insurance
Uang muka AdvancesProyek 4.231.361 1.550.344 ProjectsLain-lain (masing-masing Others (below
dibawah USD1 juta) 1.158.271 1.048.237 USD1 million each)
Total 5.954.473 3.162.811 Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
53
,
10. ASET LANCAR LAINNYA 10. OTHER CURRENT ASSET
Aset lancar lainnya merupakan biaya produksi yang ditangguhkan dari Entitas Anak atas produksi minyak mentah yang belum terjual pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Jumlah biaya produksi yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD1.291.908 dan USD892.456.
Other current asset represents deferred production costs of the Subsidiaries on the production of crude oil that had not been sold as of December 31, 2015 and 2014. The amount of deferred production costs as of December 31, 2015 and 2014 amounted to USD1,291,908 and USD892,456, respectively.
11. KAS DALAM PEMBATASAN 11. RESTRICTED CASH
2015 2014
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk, Jakarta 13.472.599 13.463.450 (Persero) Tbk, Jakarta
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk, Jakarta 9.493.894 7.068.345 (Persero) Tbk, Jakarta
The Bank of New York Mellon, The Bank of New York Mellon,Singapura 5.458.100 11.839.980 Singapore
PT Bank Mega Tbk, Jakarta 395.402 33.175.000 PT Bank Mega Tbk, JakartaLain-lain (masing-masing Others (below USD5,000
dibawah USD 5.000) 2.331 3.366 each)
Total 28.822.326 65.550.141 Total
Penempatan dana pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan penempatan dana untuk mendanai liabilitas atas restorasi area yang ditinggalkan terkait dengan operasi minyak dan gas bumi di Indonesia (Catatan 40).
Fund placements in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as of December 31, 2015 and 2014 represent funding to finance the abandonment and site restoration liability in relation to oil and gas operations in Indonesia (Note 40).
Penempatan dana pada The Bank of New York Mellon Singapura, merupakan penempatan dana sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas yang diterima Entitas Anak, EEL dari Pro Strategic Investors Ltd pada tanggal 5 Desember 2013 (Catatan 17).
Fund placements in The Bank of New York Mellon Singapore, represent fund place in relation to the Facility Agreement obtained by Subsidiary, EEL from Pro Strategic Investors Ltd. on dated December 5, 2013 (Note 17).
Penempatan dana pada PT Bank Mega Tbk adalah penempatan oleh:
Fund placements in PT Bank Mega Tbk are carried out by:
Perusahaan The Company
Penempatan dana dalam bentuk deposito berjangka merupakan jaminan atas utang Entitas Anak kepada beberapa pemasok (Catatan 18). Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar nihil dan USD31,0 juta. Tingkat suku bunga atas deposito berjangka ini adalah 1% per tahun.
Funds placement in time deposits are used for securities of Subsidiaries’ payables to vendors (Note 18). Balance as of December 31, 2015 and 2014 amounted to nil and USD31.0 million, respectively. Interest rate on these time deposits is 1% per annum.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
54
11. KAS DALAM PEMBATASAN (Lanjutan) 11. RESTRICTED CASH (Countinued)
Entitas Anak, AWP dan VMA Subsidiaries, AWP and VMA
Penempatan dana dalam bentuk penerbitan bank garansi terkait dengan persyaratan yang diwajibkan dalam PSC. Saldo penempatan dana Entitas Anak, AWP dan VMA, pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD395.402 dan USD2,18 juta.
Funds placement represent the issuance of bank guarantees as required in the PSC. As of December 31, 2015 and 2014, these funds placed by the Subsidiaries, AWP and VMA, amounted to USD395,402 and USD2.18 million, respectively.
Seluruh penempatan dana atas kas dalam pembatasan adalah merupakan penempatan kepada pihak ketiga.
All funds placement of restricted cash represent placement to third parties.
Seluruh kas dalam pembatasan denominasinya adalah Dolar AS.
All restricted cash is denominated in US Dollar.
12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 12. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
a. Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi a. Nature of Relationship with Related Parties
- Perusahaan, melalui satu atau lebih perantara, adalah entitas sepengendali dengan Lapindo Brantas, Inc. (LBI), Energi Timur Jauh Limited (ETJL) dan Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE).
- The Company, through one or more intermediaries, is under common control with Lapindo Brantas, Inc. (LBI), Energi Timur Jauh Limited (ETJL) and Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE).
- PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Swasakti Utama dan Perusahaan memiliki pemegang saham yang sama.
- PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Swasakti Utama and the Company have a common shareholder.
Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak-pihak berelasi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.
Due to these relationships, it is possible that the terms and conditions of these transactions are not the same as those that would result from transactions between third parties.
b. Piutang Pihak Berelasi b. Due from Related Parties
2015 2014
Energi Timur Jauh Limited (ETJL) 82.924.000 81.207.550 Energi Timur Jauh Limited (ETJL)Lapindo Brantas, Inc. (LBI) 73.639.937 73.596.777 Lapindo Brantas, Inc. (LBI)Lain-lain (masing-masing Others (below
dibawah USD100 ribu) 184.869 176.017 USD100 thousand each)
Total 156.748.806 154.980.344 Total
Persentase terhadap Total Aset 10,33% 8,07% Percentage to Total Assets
Piutang kepada pihak berelasi ETJL merupakan piutang dari Entitas Anak, EMP MS (Catatan 37b). Piutang ini tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Due from ETJL represents receivable from Subsidiary, EMP MS (Note 37b). This receivable is non-interest bearing and has no fixed repayment period.
Piutang kepada LBI merupakan pemberian pinjaman ke LBI, tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Due from LBI represents non-interest bearing loan to LBI, with no fixed repayment period.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
55
12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
12. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha tidak melakukan penyisihan penurunan nilai piutang, karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat ditagih seluruhnya.
As of December 31, 2015 and 2014, the Group did not provide any allowance for impairment, as management believed that these receivables were fully collectible.
c. Utang Pihak Berelasi c. Due to Related Parties
2015 2014
PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 5.266.226 5.266.226 PT Bumi Resources Tbk (BUMI)Global Overseas Enterprise Ltd. Global Overseas Enterprise Ltd.
(GOE) 1.848.886 1.848.886 (GOE)Lain-lain (masing-masing Others (below
dibawah USD100 ribu) 119.127 111.182 USD100 thousand each)
Total 7.234.239 7.226.294 Total
Persentase terhadap Total Percentage to TotalLiabilitas 0,63% 0,56% Liabilities
Utang kepada BUMI merupakan utang atas biaya-biaya tertentu Entitas Anak, PT Artha Widya Persada dan PT Visi Multi Artha. Utang tersebut tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Payables to BUMI represent payables of certain expenses of the Subsidiaries, PT Artha Widya Persada and PT Visi Multi Artha. These payables are non-interest bearing and have no fixed repayment period.
Utang kepada GOE timbul dari pengambil-alihan kuasa pertambangan di blok Bentu PSC dan blok Korinci Baru PSC dari Petroz Bentu Ldc. dan Petroz Korinci Baru Ldc. pada tanggal 7 Agustus 2005. Utang tersebut tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.
Payables to GOE represent payables from taking over the working interests in Bentu PSC and Korinci Baru PSC from Petroz Bentu Ldc. and Petroz Korinci Baru Ldc. on August 7, 2005. The payables are non-interest bearing and have no fixed repayment period.
d. Uang Jaminan d. Security Deposits
Kelompok Usaha membayar uang jaminan atas sewa ruang gedung di Bakrie Tower yang dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pihak berelasi (Catatan 16).
The Group paid security deposits for rental of office space in Bakrie Tower owned by PT Bakrie Swasakti Utama, a related party (Note 16).
e. Utang Usaha e. Trade Payables
Kelompok Usaha memiliki saldo utang atas sewa ruang gedung di Bakrie Tower yang dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pihak berelasi, yang disajikan sebagai bagian dari utang usaha (Catatan 18).
The Group has the outstanding payables for rental of office space in Bakrie Tower owned by PT Bakrie Swasakti Utama, a related party, which were presented as part of trade payables (Note 18).
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
56
12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)
12. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)
f. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
f. Remuneration of the Boards of Commissioners and Directors
Total remunerasi yang dibayar kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD2,0 juta (setara dengan Rp27,4 miliar) dan USD3,04 juta (setara dengan Rp37,5 miliar). Total imbalan pascakerja dan imbalan jangka panjang lainnya yang dibayarkan kepada manajemen kunci untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD0,5 juta (setara dengan Rp4,1 milyar) dan nihil.
Total remuneration paid to the Boards of Commissioners and Directors of the Company for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to USD2.0 million (equivalent to Rp27.4 billion) and USD3.04 million (equivalent to Rp37.5 billion), respectively. Total post-employment benefits and other long-term benefits paid to key management personnel for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounting to USD0.5 million (equal to Rp4.1 billion), respectively.
13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
Saldo Saldo1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Balance as ofJanuary 1, Penambahan/ December 31,
2015 Addition 2015
Biaya Perolehan Acquisition CostPeralatan dan Office supplies and
perlengkapan kantor 1.850.546 4.370 1.854.916 equipment
Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPeralatan dan Office supplies and
perlengkapan kantor 1.686.454 151.628 1.838.082 equipment
Jumlah Tercatat 164.092 16.834 Carrying Amount
Saldo Saldo1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Balance as ofJanuary 1, Penambahan/ December 31,
2014 Addition 2014
Biaya Perolehan Acquisition CostPeralatan dan Office supplies and
perlengkapan kantor 1.845.594 4.952 1.850.546 equipment
Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPeralatan dan Office supplies and
perlengkapan kantor 1.488.602 197.852 1.686.454 equipment
Jumlah Tercatat 356.992 164.092 Carrying Amount
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD151.628 dan USD197.852 dibebankan pada beban operasi (Catatan 30).
Depreciation for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounting to USD151,628 and USD197,852, respectively, was charged to operating expenses (Note 30).
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
57
13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. FIXED ASSETS (Continued)
Aset tetap tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa nilai dampak dan risiko atas tidak diasuransikannya aset tetap Kelompok Usaha tersebut adalah tidak material.
Fixed assets are not insured against losses from fire and other risks. Management believed that the impact and risk by not insuring the Group fixed assets are not material.
Jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebagai berikut:
The gross carrying amount of fully depreciated fixed assets that were still in use was as follows:
2015 2014
Biaya perolehan 877.808 877.032 Acquisition costAkumulasi penyusutan 877.808 877.032 Accumulated depreciation
Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Kelompok Usaha.
Based on an evaluation by the management, there were no events or changes in circumstances that indicated any impairment in the value of the Group’s fixed assets.
14. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 14. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
PenguranganSaldo Serta Cadangan Saldo
1 Januari/ Akuisisi dan Penurunan Nilai/ 31 Desember/Balance as of Penambahan/ Deduction and Balance as of
January 1, Acquisition and Allowance for December 31,Area Kepemilikan 2015 Addition Impairment 2015 Area of Interest
EPCC Buzi 185.660.000 30.541.998 (30.541.998) 185.660.000 Buzi EPCCPSC Sangatta-II 4.410.743 1.596.475 - 6.007.218 Sangatta-II PSCPSC Tabulako 2.618.814 203.968 (2.822.782) - Tabulako PSC
Total 192.689.557 191.667.218 Total
PenguranganSaldo Serta Cadangan Saldo
1 Januari/ Akuisisi dan Penurunan Nilai/ 31 Desember/Balance as of Penambahan/ Deduction and Balance as of
January 1, Acquisition and Allowance for December 31,Area Kepemilikan 2014 Addition Impairment 2014 Area of Interest
EPCC Buzi 185.660.000 - - 185.660.000 Buzi EPCCPSC Sangatta-II 2.883.653 1.527.090 - 4.410.743 Sangatta-II PSCPSC Tabulako 2.460.328 158.486 - 2.618.814 Tabulako PSC
Total 191.003.981 192.689.557 Total
Berdasarkan evaluasi manajemen ada tahun 2015, Kelompok Usaha mengakui kerugian penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi EPCC Buzi dan PSC Tabulako masing-masing sebesar USD30.541.998 USD2.822.782. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilai lebih lanjut atas aset eksplorasi dan evaluasi.
Based on an evaluation by the management, in 2015, the Group recognized loss on impairment of exploration and evaluation assets of Buzi EPCC and Tabulako PSC in the amount of USD30,541,998 and USD2,822,782, respectively. Management believed that there was no further impairment of exploration and evaluation assets required.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
58
15. ASET MINYAK DAN GAS BUMI 15. OIL AND GAS PROPERTIES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Sumur dan perlengkapan serta Wells and equipment and theirfasilitasnya 3.235.365.306 2.956.503.978 facilities
Sumur dan perlengkapan serta Wells and equipment andfasilitasnya dalam pengerjaan 126.895.156 318.377.588 their facilities in progress
Total 3.362.260.462 3.274.881.566 TotalAkumulasi penyusutan, deplesi Accumulated depreciation,
dan amortisasi, serta cadangan depletion and amortization,penurunan nilai (2.752.323.474) (2.273.715.779) and allowance for impairment
Jumlah Tercatat 609.936.988 1.001.165.787 Carrying Amounts
Rincian mutasi aset minyak dan gas bumi berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:
The details of movements of oil and gas properties based on area of interest were as follows:
Penyusutan,Deplesi danAmortisasi
Serta CadanganPenurunan Nilai/
Saldo Depreciation, Saldo1 Januari/ Penambahan Depletion and Penambahan 31 Desember/
Balance as of (Pengurangan)/ Amortization, Wilayah Kerja/ Balance as ofJanuary 1, Addition and Allowance Working Interest December 31,
Area Kepemilikan 2015 (Deduction) for Impairment Addition 2015 Area of Interest
PSC ONWJ 412.367.958 80.791.992 (299.615.573) - 193.544.377 ONWJ PSCPSC Kangean 344.652.347 4.635.665 (53.871.441) - 295.416.571 Kangean PSCPSC Malacca Strait 118.422.771 1.199.422 (110.539.323) - 9.082.870 Malacca Strait PSCPSC Bentu 61.783.046 (150.765) (2.474.526) - 59.157.755 Bentu PSCPSC Tonga 49.407.612 637.567 (430.030) - 49.615.149 Tonga PSCTAC Gelam 12.049.448 (805.593) (9.992.638) - 1.251.217 Gelam TACTAC Semberah 1.691.559 (7.395) (1.684.164) - - Semberah TACPSC Gebang 791.046 - - 1.078.003 1.869.049 Gebang PSCPSC Korinci Baru - - - - - Korinci Baru PSC
Jumlah Tercatat 1.001.165.787 86.300.893 (478.607.695) 1.078.003 609.936.988 Carrying Amount
Penyusutan,Deplesi danAmortisasi
Serta CadanganPenurunan Nilai/
Saldo Depreciation, Saldo1 Januari/ Penambahan Depletion and Penambahan 31 Desember/
Balance as of (Pengurangan)/ Amortization, Wilayah Kerja/ Balance as ofJanuary 1, Addition and Allowance Working Interest December 31,
Area Kepemilikan 2014 (Deduction) for Impairment Addition 2014 Area of Interest
PSC ONWJ 473.367.641 140.408.940 (201.408.623) - 412.367.958 ONWJ PSCPSC Kangean 400.466.178 29.870.343 (85.684.174) - 344.652.347 Kangean PSCPSC Malacca Strait 139.514.482 15.636.923 (36.728.634) - 118.422.771 Malacca Strait PSCPSC Tonga 61.525.631 1.607.363 (13.725.382) - 49.407.612 Tonga PSCPSC Bentu 55.728.468 11.593.141 (5.538.563) - 61.783.046 Bentu PSCTAC Gelam 15.244.235 282.760 (3.477.547) - 12.049.448 Gelam TACTAC Semberah 3.323.253 739.160 (2.370.854) - 1.691.559 Semberah TACPSC Gebang 659.603 348.340 (216.897) - 791.046 Gebang PSCPSC Korinci Baru - - - - - Korinci Baru PSC
Jumlah Tercatat 1.149.829.491 200.486.970 (349.150.674) - 1.001.165.787 Carrying Amount
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
59
15. ASET MINYAK DAN GAS BUMI 15. OIL AND GAS PROPERTIES
Penyusutan, deplesi dan amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dibebankan kedalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian masing-masing sebesar USD327.127.321 dan USD349.150.674 (Catatan 29).
Depreciation, depletion and amortization, and allowance for impairment for the years ended December 31, 2015 and 2014 were charged to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income with an amount of USD327,127,321 and USD349,150,674 (Note 29), respectively.
Aset minyak dan gas bumi, beserta persediaan,diasuransikan pada beberapa perusahaan asuransi, pihak ketiga, untuk mengantisipasi risiko kerugian dan kerusakan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah nilai pertanggungan sesuai persentase kuasa penambangan (working interest) masing-masing sebesar USD355,0 juta dan USD434,0 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
The oil and gas properties, as well as inventories,were insured with several third party insurance companies, against risk of loss and damage. As of December 31, 2015 and 2014, total sum insured based on the percentage of working interest was USD355.0 million and USD434.0 million, respectively. Management believed that the insurance coverage was adequate to cover possible losses on the assets insured.
Pengujian penurunan nilai atas aset minyak dan gas bumi dilakukan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatat aset minyak dan gas bumi tersebut mengalami penurunan. Manajemen Kelompok Usaha menentukan masing-masing kepemilikan blok sebagai satu Unit Penghasil Kas (UPK).
Impairment test on oil and gas properties is performed when circumstances indicate the carrying value of oil and gas properties may be impaired. The management of the Group determined the participating interests in the respective blocks as a Cash Generating Unit (CGU), repsectively.
Dikarenakan kondisi harga spot minyak mentah yang tidak baik, Manajemen melakukan pengujian penurunan nilai atas UPK yang hasil produksinya adalah minyak mentah.
Due to the unfavourable of crude oil spot price, the management conducted impairment testing of CGU whose production is crude oil.
Jumlah terpulihkan dan nilai tercatat aset minyak dan gas bumi pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The recoverable amount and the carrying amount of oil and gas properties as of December 31, 2015 were as follows:
2015Penurunan
Nilai tercatat/ nilai/Carrying Recoverable Impairment
Area Kepemilikan amounts amounts loss Area of Interest
PSC ONWJ 245.101.207 193.544.377 51.556.830 ONWJ PSCPSC Kangean 295.416.571 295.416.571 - Kangean PSCPSC Malacca Strait 101.907.931 9.082.870 92.825.061 Malacca Strait PSCPSC Tonga 49.615.149 49.615.149 - Tonga PSCPSC Bentu 59.157.755 59.157.755 - Bentu PSCTAC Gelam 8.190.272 1.251.217 6.939.055 Gelam TACPSC Gebang 159.428 - 159.428 Gebang PSCTAC Semberah 1.869.049 1.869.049 - Semberah TAC
Total 761.417.362 609.936.988 151.480.374 Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
60
15. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (Lanjutan) 15. OIL AND GAS PROPERTIES (Continued)
Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements in allowance for impairment losses are as follows:
2015 2014
Saldo awal 805.214 805.214 Beginning balancePenambahan penurunan nilai Additional impairment
tahun berjalan 151.480.374 - during the year
Saldo akhir 152.285.588 805.214 Ending balance
Kelompok Usaha memperhitungkan jumlah terpulihkan berdasarkan nilai pakai yang dihitung berdasarkan proyeksi arus kas. Nilai wajar ditentukan dengan menggunakan perhitungan arus kas yang didiskonto.
The Group calculated the recoverable amount based on value in use calculation using cash flows projection. The fair value was determined by using discounted cash flows calculation.
Proyeksi arus kas didasarkan pada produksi dan rencana pengembangan yang telah disetujui oleh manajemen. Periode proyeksi berkisar antara 2 - 20 tahun.
The cash flows projections are based on production and developement forecast approved by management. The period of projection is ranging from 2 - 20 years.
Asumsi yang digunakan dalam perhitungan nilai pakai untuk aset minyak dan gas bumi adalah sebagai berikut:
Assumptions used in calculating value-in-use of oil and gas properties are as follow:
a. Liftingb. Harga c. Tingkat diskonto d. Beban operasi dan belanja modal
a. Lifting. b. Price. c. Discount rate. d. Operating expenses and capital expenditures
Berdasarkan penelaahan atas aset minyak dan gas bumi secara individu, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilai lebih lanjut atas aset minyak dan gas bumi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Based on the review of the individual oil and gas properties, the management believed that no further impairment in value of oil and gas properties was necessary as of December 31, 2015 and 2014.
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Pihak Berelasi Related PartyUang jaminan - PT Bakrie Security deposits - PT Bakrie
Swasakti Utama 1.058.392 1.453.263 Swasakti Utama
Pihak Ketiga Third PartiesPiutang cash call 2.250.003 1.977.305 Cash call receivableUang muka proyek - 7.000.000 Advance projectsLain-lain (masing-masing Others (below
dibawah USD1 juta) 1.431.461 1.264.093 USD1 million each)
Sub-total 3.681.464 10.241.398 Sub-total
Total 4.739.856 11.694.661 Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
61
16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)
Uang muka proyek merupakan pembayaran uang muka oleh Entitas Anak, EMP Gebang kepada Centorbi Ventures Limited sebesar USD7,0 juta. Uang muka ini terkait kontrak evaluasi geologi dan geofisik terintegrasi serta penelaahan atas fasilitas produksi di Blok Gebang. EMP Gebang mereklasifikasi uang muka proyek ini kedalam akun aset minyak dan gas bumi pada tanggal 31 Desember 2015.
Advance projects represent advance payment by Subsidiary, EMP Gebang to Centorbi Ventures Limited amounting to USD7.0 million. This advance relates to integrated geological and geophysical evaluation study and complete production facilities review contract in the Gebang Block. On December 31, 2015, EMP Gebang reclassifies this advance project to oil and gas properties account.
Uang jaminan merupakan jaminan atas sewa ruang gedung Kelompok Usaha di Bakrie Tower, terletak di Rasuna Epicentrum dan Wisma Mulia. Gedung Bakrie Tower dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pihak berelasi (Catatan 12d).
Security deposits represent placement of deposits for rental of office space for the Group in Bakrie Tower, located in Rasuna Epicentrum and in Wisma Mulia. Bakrie Tower building is owned by PT Bakrie Swasakti Utama, a related party (Note 12d).
Piutang cash call merupakan piutang yang timbul dari permintaan cash call kepada kontraktor pihak ketiga yang dibayarkan oleh Entitas Anak terlebih dahulu.
Cash call receivable represents receivable arising from cash call request to third party contractor paid by Subsidiary in advance.
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM LOANS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
PST Finance Ltd., Cayman Island 60.278.406 67.150.715 PST Finance Ltd., Cayman IslandPro Strategic Investors Ltd., Pro Strategic Investors Ltd.,
Cayman Island 50.471.885 74.759.345 Cayman IslandGreenwich International Limited, Greenwich International Limited,
Seychelles 26.706.642 - SeychellesHanover Capital Limited, Hanover Capital Limited,
British Virgin Island 2.902.642 - British Virgin IslandStallion Investment Pte Ltd., Stallion Investment Pte Ltd.,
Singapura 702.103 2.233.005 SingaporePT Pioneer Investment 533.349 308.348 PT Pioneer InvestmentClovis Star Group Limited, Clovis Star Group Limited,
British Virgin Island - 3.841.502 British Virgin Island
Total 141.595.027 148.292.915 Total
PST Finance Ltd. PST Finance Ltd.
Pada tanggal 17 Oktober 2013, Perusahaan sebagai Peminjam, mengadakan Perjanjian Fasilitas dengan PST Finance Ltd. (“Pemberi Pinjaman”). Berdasarkan perjanjian tersebut, Pemberi Pinjaman setuju untuk memberikan pinjaman sebesar USD61,95 juta, dengan tingkat bunga sebesar LIBOR ditambah 20% per tahun. Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk keperluan operasional umum Perusahaan.
On October 17, 2013, the Company as the Borrower, entered into a Facility Agreement with PST Finance Ltd. (the “Original Lender”). Based on the agreement, the Original Lender agreed to provide a loan of USD61.95 million, with interest rate at LIBOR plus 20% per annum. The proceeds of the loan will be used for general corporate purposes of the Company.
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, sebagian pinjaman dibayar sebesar USD30,0 juta pada atau sebelum tanggal 13 November 2013. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 13 Mei 2014.
Under the Facility Agreement, the loan is partially repaid in an aggregate amount of USD30.0 million on or before November 13, 2013. The remaining outstanding loan will be repaid in full on May 13, 2014.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
62
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Transaction Security.
The loan is secured by transaction security pursuant to the Transaction Security Document.
Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap Perusahaan untuk bertindak, termasuk didalamnya:
The Facility Agreement contains certain restrictions on the Company from undertaking certain actions, including the following:
- Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi seluruh Undang-undang Lingkungan Hidup, mematuhi seluruh Perizinan Lingkungan Hidup yang diperlukan, mengimplementasikan prosedur untuk memantau kepatuhan dan mencegah timbulnya kewajiban terhadap Undang-undang Lingkungan Hidup, serta akan berusaha berdasarkan praktek yang umum yang berkaitan dengan pengelolaan atas limbah dan air, konservasi habitat serta kesehatan dan keselamatan karyawan dan masyarakat.
- The Company shall comply with all Environmental Laws, and all requisite Environmental Permit, implement procedure to monitor compliance with Environmental Law and prevent liability under any Environmental Laws, and shall endeavor to best practices pertaining of waste and water management, habitat conservation and the health and safety of employee and communities.
- Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi seluruh hal yang material terhadap seluruh undang-undang dan peraturan yang belaku.
- The Company shall comply in all material respects with all laws and regulations to which it may be subject to.
- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak melakukan penggabungan, demerger, merger, konsolidasi atau rekonstruksi perusahaan tanpa persetujuan sebelumnya dari Pemberi Pinjaman.
- The Company shall ensure that the Group shall not enter into any amalgamation, demerger, merger, consolidation or corporate reconstruction without prior consent from Original Lender.
- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa tidak ada perubahan yang mendasar atas sifat usaha dari Kelompok Usaha.
- The Company shall ensure that Group shall procure that no substantial change is made to the general nature of their business.
- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk mengakuisisi perusahaan atau saham atau utang atau saham bersifat ekuitas atau usaha untuk mengambil alih atau mendirikan perusahaan.
- The Company shall ensure that the Group shall not acquire any company or any shares or debt or equity shares or a business or undertake or incorporate a company.
- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk berinvestasi atau memperoleh saham, atau setiap kepentingan dalam Ventura Bersama, tanpa persetujuan dari Peminjam.
- The Company shall ensure that the Group shall not invest in or acquire any shares, stocks, or any interest in Joint Ventures without any consent from the Lender.
- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk memperoleh tambahan utang kecuali untuk utang yang diperbolehkan dan ditetapkan dalam perjanjian.
- The Company shall ensure that the Group shall not permitted to incur any additional debt except for the permitted financial indebtedness set out in the agreement.
- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk menerbitkan saham atau instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham atau izin pembatalan, pemecahan, sub-divisi, reorganisasi, konsolidasi atau perubahan lainnya dari modal saham.
- The Company shall ensure that the Group shall not issue any shares or instruments convertible into shares or permits any cancellation, split, sub-division, re-organisation, consolidation or other alteration of its share capital.
Pada tanggal 19 Juni 2014, Perusahaan menerima persetujuan atas amendment and waiver requestdari Pemberi Pinjaman atas keadaan wanprestasi berdasarkan Perjanjian Fasilitas. Perusahaan telah merestrukturisasi persyaratan atas fasilitas tersebut dengan Pemberi Pinjaman berkaitan dengan jatuh tempo. Persetujuan atas amendment and waiver request ini berlaku sejak tanggal 19 Juni 2014 sampai dengan tanggal 5 Desember 2014.
On June 19, 2014, the Company received acknowledgment on amendment and waiver request from the Original Lender for its default under the Facility Agreement. The Company restructured the terms of the facility with the Lender in regard to the maturity date. This acknowledgment on the amendment and waiver request was valid commencing June 19, 2014 until December 5, 2014.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
63
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Perjanjian Fasilitas yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 17 Oktober 2013. Berdasarkan perjanjian ini jangka waktu pengembalian diubah menjadi tanggal 5 Juni 2015 dan dapat diperpanjang menjadi tanggal 7 Desember 2015. Atas perjanjian ini, Perusahaan dikenakan biaya sebesar USD675.007 oleh Pemberi Pinjaman.
On December 31, 2014, the Company entered into an agreement with the Lender to amend and restate the Facility Agreement that had previously been signed on October 17, 2013. Based on this agreement the maturity date was changed to become June 5, 2015 and could be extended to December 7, 2015. For this agreement, the Lender charged the Company a fee of USD675,007.
Berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas Perjanjian Fasilitas, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap tiga (3) bulan setelah tanggal 31 Desember 2014, dengan jumlah masing-masing sebesar USD2,0 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Juni 2015 atau tanggal 7 Desember 2015.
Based on the amendment and restatement of the Facility Agreement, the loan is to be partially repaid every three (3) months after December 31, 2014 in equal amounts of USD2.0 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on June 5, 2015 or December 7, 2015.
Pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 30 Januari 2015. Berdasarkan perjanjian ini, tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo yang sebelumnya adalah tanggal 5 Desember 2014 dan 5 Juni 2015 menjadi masing-masing tanggal 5 Juni 2015 dan 5 September 2015.
On June 29, 2015, the Company entered into agreement with the Lender to amend the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 that had previously been amended with an Amendment Letter and signed on January 30, 2015. Based on this agreement the capitalization and maturity date was changed from December 5, 2014 and June 5, 2015 to become June 5, 2015 and September 5, 2015, respectively.
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 29 Juni 2015, dengan jumlah masing-masing sebesar USD1,0 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 September 2015.
Based on the amendment, the loan is to be partially repaid every month after June 29, 2015, in equal amounts of USD1.0 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on September 5, 2015.
Pada tanggal 23 Oktober 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 29 Juni 2015. Berdasarkan perubahan ini, tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo menjadi masing-masing tanggal 8 September 2015 dan 5 Desember 2015.
On October 23, 2015, the Company entered into an agreement with the Lender to amend the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 that had previously been amended with an Amendment Letter and signed on June 29, 2015. Based on this amendment, the capitalization and maturity date was changed to become to September 8, 2015 and December 5, 2015, respectively.
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 29 September 2015 sebesar USD1,0 juta, tanggal 26 Oktober 2015 sebesar USD1,0 juta, dan tanggal 20 November 2015 sebesar USD1,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Desember 2015.
Based on the amendment, the loan was to be partially repaid every month after September 29, 2015 amounting to USD1.0 million, at October 26, 2015 amounting to USD1.0 million, and at November 20, 2015 amounting to USD1.5 million. The remaining outstanding loan will be repaid on December 5, 2015.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
64
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 23 Oktober 2015. Berdasarkan perubahan ini, tanggal jatuh tempo menjadi tanggal 5 Juni 2016.
On December 31, 2015, the Company entered into agreement with the Lender to amend the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 that had previously been amended an Amendment Letter and signed on October 23, 2015. Based on this amendment, the maturity date was changed to June 5, 2016.
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan mulai tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal 5 Juni 2016.
Based on the amendment, the loan was to be partially repaid every month starting December 31, 2015 up to June 5, 2016.
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan atas pinjaman ini kepada pemberi pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD9,58 juta dan USD5,2 juta.
The payments made on this loan by the Company to the Lender for the years ended December 31, 2015 and 2014 were USD9.58 million and USD5.2 million, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.
As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that the Company had complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.
Pro Strategic Investors Ltd. Pro Strategic Investors Ltd.
Pada tanggal 5 Desember 2013, EMP Energy Ltd (“EEL”) sebagai Peminjam, Entitas Anak, RHI Corporation, EMP Malacca Strait S.A., PT Tunas Harapan Perkasa, PT Imbang Tata Alam, PT EMP Semberah, PT EMP Gelam, EMP Gebang Limited, EMP Bentu Limited dan EMP Korinci Baru Limited (“Penjamin”), mengadakan Perjanjian Fasilitas pinjaman dengan Pro Strategic Investors Ltd (“Pemberi Pinjaman”), The Bank of New York Mellon, Cabang Singapura (the “Facility Agent” dan “Offshore Security Agent dan Account Bank”) dan PT Bank CIMB Niaga, Tbk (“Onshore Security Agent dan Account Bank”). Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, Pemberi Pinjaman setuju untuk memberikan pinjaman sebesar USD102,02 juta, dengan tingkat bunga sebesar 20% per tahun. Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk membayar pinjaman Entitas Anak, EMP International (BVI) Ltd. kepada ND Owen Holdings Ltd sebesar USD92,02 juta dan untuk keperluan operasional umum sebesar USD10,0 juta.
On December 5, 2013, EMP Energy Ltd (“EEL”) as the Borrower, a Subsidiary, the Company and its Subsidiaries, RHI Corporation, EMP Malacca Strait S.A., PT Tunas Harapan Perkasa, PT Imbang Tata Alam, PT EMP Semberah, PT EMP Gelam, EMP Gebang Limited, EMP Bentu Limited and EMP Korinci Baru Limited (the “Guarantors”), entered into a Facility Agreement with Pro Strategic Investors Ltd (the “Lender”), The Bank of New York Mellon, Singapore Branch (the “Facility Agent” and “Offshore Security Agent and Account Bank”) and PT Bank CIMB Niaga, Tbk (the “Onshore Security Agent and Account Bank”). Based on the agreement, the Lender agreed to provide loan amounting to USD102.02 million, at an interest rate of 20% per annum. The proceeds of the loan will be used to repay the loan to ND Owen Holdings Ltd obtained by EMP International (BVI) Ltd. a Subsidiary, in the amount of USD92.02 million, with the remaining amount of USD10.0 million to be used for general corporate purposes.
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, sebagian pinjaman dibayar sebesar USD17,5 juta secara parsial pada tiga (3) bulan, enam (6) bulan dan sembilan (9) bulan setelah tanggal penarikan dana, dengan jumlah masing-masing sebesar USD2,5 juta, USD7,5 juta dan USD7,5 juta serta sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya dua belas (12) bulan setelah tanggal penarikan dana.
Under the Facility Agreement, the loan in the amount of USD17.5 million was to be partially repaid after the three (3) months, six (6) months and nine (9) months following the loan utilization in the amounts of USD2.5 million, USD7.5 million and USD7.5 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid twelve (12) months after the utilization date.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
65
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Transaction Security.
The loan is secured by transaction security pursuant to the Transaction Security Document.
Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap Perusahaan untuk bertindak, termasuk didalamnya:
The Facility Agreement contains certain restrictions on the Company from undertaking certain actions, including the following:
- EEL dan Penjamin diwajibkan untuk mematuhi seluruh hal yang material terhadap seluruh undang-undang dan peraturan yang belaku.
- EEL and the Guarantors shall comply in all material respects with all laws and regulations to which it may be subject to.
- EEL dan Penjamin diwajibkan untuk mematuhi seluruhnya Undang-undang Lingkungan Hidup, mematuhi seluruh Perizinan Lingkungan Hidup yang diperlukan, mengimplementasikan prosedur untuk memantau kepatuhan dan mencegah timbulnya kewajiban terhadap Undang-undang Lingkungan Hidup, serta akan berusaha berdasarkan praktek yang umum yang berkaitan dengan pengelolaan atas limbah dan air, konservasi habitat serta kesehatan dan keselamatan karyawan dan masyarakat.
- EEL and the Guarantors shall comply with all Environmental Laws, and all requisite Environmental Permit, implement procedure to monitor compliance with Environmental Law and prevent liability under any Environmental Laws and shall endeavor of best practices pertaining to waste and water management, habitat conservation and the health and safety of employee and communities.
- EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak Energi Mega Persada Pte. Ltd. (“EMPPL”), Energi Mega Pratama Inc. (“EMPI”), Kangean Energy Indonesia Ltd. (“KEIL”), dan EMP Exploration (Kangean) Ltd. (“EEKL”), tidak diperbolehkan untuk melakukan penggabungan, demerger, merger, konsolidasi atau rekonstruksi perusahaan tanpa persetujuan sebelumnya dari Pemberi Pinjaman.
- EEL and the Guarantors including Subsidiaries of Energi Mega Persada Pte. Ltd. (“EMPPL”), Energi Mega Pratama Inc. (“EMPI”), Kangean Energy Indonesia Ltd. (“KEIL”), and EMP Exploration (Kangean) Ltd. (“EEKL”), shall not enter into any amalgamation, demerger, merger, consolidation or corporate reconstruction without prior consent from Original Lender.
- EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL diwajibkan untuk menjamin bahwa tidak ada perubahan yang mendasar atas sifat usahanya.
- EEL and the Guarantors including Subsidiaries of EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL shall procure that no substantial change is made to the general nature of their business.
- EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL tidak diperbolehkan untuk mengakuisisi perusahaan atau saham atau utang atau saham bersifat ekuitas atau usaha untuk mengambil alih atau mendirikan perusahaan.
- EEL and the Guarantors including Subsidiaries of EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL shall not acquire company or any shares or debt or equity shares or a business or undertake or incorporate a company.
- EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL tidak diperbolehkan untuk menerbitkan saham atau instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham atau izin pembatalan, pemecahan, sub-divisi, reorganisasi, konsolidasi atau perubahan lainnya dari modal saham.
- EEL and the Guarantors including Subsidiaries of EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL shall not issue any shares or instruments convertible into shares or permits any cancellation, split, sub-division, re-organisation, consolidation or other alteration of their share capital.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
66
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014, EEL serta Perusahaan dan Entitas Anak yang bertindak sebagai Penjamin mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Perjanjian Fasilitas yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 5 Desember 2013. Berdasarkan perjanjian ini jangka waktu pengembalian diubah menjadi tanggal 5 Juni 2015 dan dapat diperpanjang menjadi tanggal 7 Desember 2015. Atas perjanjian ini, EEL dikenakan biaya sebesar USD740.191 oleh Pemberi Pinjaman.
On December 31, 2014, EEL with the Company and Subsidiaries acting as Guarantors entered into an agreement with the Lender to amend and restate the Facility Agreement that had previously been signed on December 5, 2013. Based on this agreement the maturity date was changed to become June 5, 2015 and can be extended to December 7, 2015. For this agreement, the Lender charged EEL a fee of USD740,191.
Berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas Perjanjian Fasilitas, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap tiga (3) bulan setelah tanggal 31 Desember 2014, dengan jumlah masing-masing sebesar USD7,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Juni 2015 atau tanggal 7 Desember 2015.
Based on the the amendment and restatement of the Facility Agreement, the loan is to be partially repaid every three (3) months after December 31, 2014, in equal amounts of USD7.5 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on June 5, 2015 or December 7, 2015.
Pada tanggal 29 Juni 2015, EEL serta Perusahaan dan Entitas Anak yang bertindak sebagai Penjamin mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 31 Desember 2014. Berdasarkan perubahan ini, tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo menjadi masing-masing tanggal 5 Juni 2015 dan 5 September 2015.
On June 29, 2015, EEL with the Company and Subsidiaries acting as Guarantors entered into an agreement with the Lender to amend and restate the Amendment and Restatement Deed that had previously been signed on December 31, 2014. Based on this amendment, the capitalization and maturity date was changed to June 5, 2015 and September 5, 2015, respectively.
Berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 5 Juni 2015, dengan jumlah masing-masing sebesar USD2,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 September 2015.
Based on the the amendment and restatement of the Amendment and Restatement Deed, the loan is to be partially repaid every month after June 5, 2015, in equal amounts of USD2.5 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on September 5, 2015.
Pada tanggal 23 Oktober 2015, EEL serta Perusahaan dan Entitas Anak yang bertindak sebagai Penjamin mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 31 Desember 2014. Berdasarkan perjanjian ini tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo dirubah menjadi masing-masing tanggal 8 September 2015 dan 5 Desember 2015.
On October 23, 2015, EEL with the Company and Subsidiaries acting as Guarantors entered into an agreement with the Lender to amend and restate the Amendment and Restatement Deed that had previously been signed on December 31, 2014. Based on this amendment, the capitalization and maturity date was changed to become to September 8, 2015 and December 5, 2015, respectively.
Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 29 September 2015 sebesar USD1,0 juta, tanggal 26 Oktober 2015 sebesar USD1,5 juta, dan tanggal 20 November 2015 sebesar USD2,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Desember 2015.
Based on this amendment, the loan is to be partially repaid every month after September 29, 2015 amounting to USD1.0 million, at October 26, 2015 amounting to USD1.5 million, and at November 20, 2015 amounting to USD2.5 million. The remaining outstanding loan will be repaid on December 5, 2015.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
67
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Pembayaran yang dilakukan oleh EEL atas pinjaman ini kepada Pemberi Pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD26,22 juta dan USD28,0 juta.
The payments made on this loan by EEL to the Lender for the years ended December 31, 2015 and 2014 were USD26.22 million and USD28.0 million, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.
As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that EEL and the Guarantors including Subsidiaries EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL had complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.
Greenwich International Limited, Seychelles (GIL) Greenwich International Limited, Seychelles (GIL)
Pada tanggal 18 Oktober 2015, Perusahaan dan GIL menandatangani Perjanjian Penerbitan Utang (“PPU”) yang menggantikan Perjanjian Pengakuan Utang tanggal 18 Oktober 2013 (Catatan 21).
On October 18, 2015, the Company entered into a Note Issuance Agreement (“NIA”) with GIL which replaced Acknowledgment of Indebtness Agreement dated October 18, 2013 (Note 21).
Hanover Capital Limited (Hanover) Hanover Capital Limited (Hanover)
Pada tanggal 2 Januari 2015, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dari Hanover sebesar USD2,90 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10% per bulan. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan.
On January 2, 2015 the Company obtained a short-term loan from Hanover in the amount of USD2.90 million. This loan bears interest at 10% per month. The proceeds of this loan were used by the Company to finance its operational activities.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD2.902.642.
As of December 31, 2015, the balance of this loan amounted to USD2,902,642.
Stallion Investment Pte., Ltd. (Stallion) Stallion Investement Pte., Ltd. (Stallion)
Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan dan Entitas Anak, EMP MS dan EMP EI memperoleh pinjaman jangka pendek dari Stallion.
In 2015 and 2014, the Company and Subsidiaries, EMP MS and EMP EI obtained a short-term loan from Stallion.
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan, EMP dan EMP EI atas pinjaman ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD1,53 juta.
The payments made on this loan by the Company, EMP MS and EMP EI for the year ended December 31, 2015 was USD1.53 million.
Saldo pinjaman secara keseluruhan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD702,103 dan USD2,2 juta.
As of December 31, 2015 and 2014, the balance of total loan amounted to USD702,103 and USD2.2 million, respectively.
PT Pioneer Investments (Pioneer) PT Pioneer Investments (Pioneer)
Pada tanggal 10 Juni 2013, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dari Pioneer sebesar USD2,06 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 2% per bulan. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan.
On June 10, 2013, the Company obtained a short-term loan from Pioneer in the amount of USD2.06 million. This loan bears interest at 2% per month. The proceeds of this loan were used by the Company to finance its operational activities.
Pembayaran pokok dan bunganya yang dilakukan oleh Perusahaan kepada Pioneer untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar nihil dan USD1,0 juta.
The payments of principal and the interest made for the years ended December 31, 2015 and 2014 by the Company to Pioneer amounted to nil and USD1.0 million, respectively.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
68
17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar USD533.349 dan USD308.348.
As of December 31, 2015 and 2014, the balance of this loan amounted to USD533,349 and USD308,348, respectively.
Clovis Star Group Limited (Clovis) Clovis Star Group Limited (Clovis)
Pada tanggal 30 Mei 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan Clovis dengan nilai pinjaman Rp45,4 miliar. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12% pertahun. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan.
On May 30, 2014, the Company entered into loan agreement with Clovis in the amount of Rp45.4 billion. This loan bears interest at 12% per annum. The proceeds of this loan were used by the Company to finance its operational activities.
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan pinjaman ini tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD3,84 juta.
The payments made on this loan by the Company for the year ended December 31, 2015 was USD3.84 million.
Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar nihil dan USD3,8 juta.
As of December 31, 2015 and 2014, the balances of this loan amounted to nil and USD3.8 million, respectively.
Seluruh pinjaman jangka pendek adalah merupakan utang kepada pihak ketiga.
All short-term loans represent payables to third parties.
Seluruh pinjaman jangka pendek denominasinya adalah Dolar AS, kecuali pinjaman kepada Clovis dalam Rupiah.
All short-term loans are denominated in US Dollar, except loan to Clovis in Rupiah.
18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
a. Berdasarkan Pemasok a. By Creditors
2015 2014
Pihak Berelasi Related PartyPT Bakrie Swasakti Utama PT Bakrie Swasakti Utama
(Catatan 12e) 291.753 561.863 (Note 12e)
Pihak Ketiga Third PartiesPT Adiprotek Envirodunia 5.481.369 3.674.300 PT Adiprotek EnviroduniaPT BW Offshore TSB Invest 4.108.335 - PT BW Offshore TSB InvestPT EON Chemical Putra 3.778.863 31.100 PT EON Chemical PutraPT Pertamina (Persero) 3.114.028 2.204.724 PT Pertamina (Persero)PT Petroflexx Prima Daya 3.105.781 11.330.578 PT Petroflexx Prima DayaPT Prime Petroservices 1.359.167 3.525.983 PT Prime PetroservicesPT Sanggarcipta Kreasitama 1.221.863 1.509.014 PT Sanggarcipta KreasitamaPT Aria Citra Mulia 1.124.272 488.790 PT Aria Citra MuliaMaxxi Strategy Group Inc. 1.035.000 1.035.000 Maxxi Strategy Group Inc.Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD1 juta) 32.147.660 30.959.176 USD1 million)
Sub-total 56.476.338 54.758.665 Sub-total
Total 56.768.091 55.320.528 Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
69
18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES
b. Berdasarkan Umur Utang b. By Age Category
2015 2014
Sampai dengan 30 hari 8.862.484 8.939.116 Up to 30 daysLebih dari 30 hari - 60 hari 4.192.266 2.557.773 Over 30 - 60 daysLebih dari 60 hari 43.713.341 43.823.639 Over 60 days
Total 56.768.091 55.320.528 Total
c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency
2015 2014
Dolar Amerika Serikat 53.124.876 50.700.888 United States DollarsRupiah 3.643.215 4.619.640 Rupiah
Total 56.768.091 55.320.528 Total
19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
PT Pertagas Niaga (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero)(Pertagas) 15.581.796 21.557.785 (Pertagas)
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) (PLN) 11.703.539 13.485.645 (Persero) (PLN)
SKK Migas 5.550.274 4.440.978 SKK MigasPT Capitalinc Investment Tbk PT Capitalinc Investment Tbk
(Capitalinc) 2.942.372 1.923.100 (Capitalinc)PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)
(Pertamina) 2.450.652 6.353.161 (Pertamina)PT Riau Andalan Pulp and Paper PT Riau Andalan Pulp and Paper
(RAPP) - 103.027 (RAPP)Lain-lain (masing-masing Others (each below
dibawah USD1 juta) 10.234.396 5.518.544 USD1 million)
Total 48.463.029 53.382.240 Total
Utang kepada Pertagas dan PLN merupakan kewajiban take or pay atas Entitas Anak, EMP Bentu Limited dan Kangean Energy Indonesia Limited, yang timbul terkait dengan penjualan gas bumi.
Payables to Pertagas and PLN represent take or pay obligations of the Subsidiaries, EMP Bentu Limited and Kangean Energy Indonesia Limited, related to the lifting of natural gas.
Utang kepada SKK Migas dan Pertamina merupakan utang overlifting atas penjualan minyak Entitas Anak sesuai dengan ketentuan yang terdapat di PSC dan TAC.
Payables to SKK Migas and Pertamina represent overlifting payables for oil sales of Subsidiaries in accordance with PSC and TAC.
Utang kepada Capitalinc merupakan pinjaman yang diperoleh oleh Entitas Anak, EMP Tonga, untuk membiayai aktivitas operasional di Blok Tonga. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian tetap.
Payables to Capitalinc represent loans obtained by Subsidiary, EMP Tonga, to finance operational activities in the Tonga Block. These loans are non-interest bearing with no fixed repayment date.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
70
19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES
Utang kepada RAPP merupakan uang muka yang diberikan RAPP kepada Entitas Anak, EMP Bentu, dengan jumlah maksimum sebesar USD5 juta dan bunga sebesar LIBOR ditambah 4% per tahun. Uang muka ini digunakan EMP Bentu untuk membiayai kegiatan pengembangan di Blok Bentu. Utang ini telah dilunasi pada tahun 2015.
Payable to RAPP pertains to the advance provided by RAPP to Subsidiary, EMP Bentu, in the total maximum amount of USD5 million, which bears interest at 4% per annum plus LIBOR. This advance was used by EMP Bentu to fund development activities in the Bentu Block. This payable was already paid in 2015.
Seluruh utang lain-lain adalah merupakan utang kepada pihak ketiga.
All other payables represent payables to third parties.
20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Beban denda 59.527.400 21.650.639 Penalty chargesProduksi 47.961.195 84.434.853 ProductionJasa profesional 23.556.809 2.539.045 Professional feePenunjang 19.739.668 21.469.845 Support costsPengeboran 8.987.604 8.935.750 DrillingBeban keuangan 6.342.370 6.529.085 Financing costsAkuisisi Entitas Anak - 9.000.000 Subsidiary acquisitionLain-lain 5.507.192 7.138.135 Others
Total 171.622.238 161.697.352 Total
Beban akrual atas pengeboran, produksi dan penunjang merupakan beban Entitas Anak yang terkait dengan kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi minyak dan gas bumi yang terdapat di Entitas Anak yang memiliki kuasa penambangan atas blok minyak dan gas bumi.
Accrued drilling, production and support costs mainly represent expenditures of Subsidiaries relating to the activities of exploration, development and production of oil and natural gas of subsidiaries that hold working interests in oil and gas blocks.
Beban akrual atas beban keuangan merupakan beban bunga yang timbul dari pinjaman Kelompok Usaha, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Accrued financing cost represents interest expense arising from the Group’s loans, both short-term and long-term.
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM LOANS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Pinjaman sindikasi setelah Syndication loan net ofdikurangi biaya emisi pinjaman unamortized debtyang belum diamortisasi sebesar issuance cost amounting toUSD1.916.855 pada tanggal USD1,916,855 on31 Desember 2015 dan December 31, 2015 andUSD6.312.863 pada tanggal USD6,312,863 on31 Desember 2014 107.149.004 146.177.867 December 31, 2014
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
71
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM LOANS
2015 2014
Japan Petroleum Japan PetroleumExploration Co., Ltd., Jepang 77.956.880 96.574.397 Exploration Co., Ltd., Japan
Mitsubishi Corporation, Jepang 77.956.880 24.275.486 Mitsubishi Corporation, JapanEvora Universal Inc., Evora Universal Inc.
British Virgin Islands 10.000.000 10.000.000 British Virgin IslandsKangean Finance Company, Kangean Finance Company,
Jepang - 72.298.911 JapanGreenwich International Limited, Greenwich International Limited,
Seychelles - 23.300.000 Seychelles
Total 273.062.764 372.626.661 Total
Dikurangi bagian jatuh tempodalam satu tahun: Less current maturities:Pinjaman sindikasi 107.149.004 39.591.939 Syndication loanEvora Universal Inc., Evora Universal Inc.
British Virgin Islands 10.000.000 - British Virgin IslandsGreenwich International Limited, Greenwich International Limited,
Seychelles - 23.300.000 SeychellesJapan Petroleum Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd., Jepang - 19.891.873 Exploration Co., Ltd., JapanKangean Finance Company, Kangean Finance Company,
Jepang - 19.891.873 Japan
Total 117.149.004 102.675.685 Total
Pinjaman Jangka Panjang - Neto 155.913.760 269.950.976 Long-term Loan - Net
Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan
Pada tanggal 14 Desember 2013, EMP International (BVI) Ltd. (“EIBL”) dan EMP ONWJ Ltd. (“EMP ONWJ”), Entitas Anak, sebagai Peminjam dan Penjamin, mengadakan Perjanjian Fasilitas Terjamin, pinjaman sindikasi, dengan 6 institusi keuangan asing (“Pemberi Pinjaman”), diatur oleh Bank of America N.A. (BoA), dipimpin oleh 3 mandated lead arrangeryaitu BoA, Bank of India, Cabang Cayman Island dan Intesa Sanpaolo Spa, Cabang Hong Kong, BoA sebagai agen dari Pihak Keuangan lainnya, The Bank of New York Mellon sebagai offshore security agent,PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai onshore securityagent, dan BoA sebagai koordinator dan mitra lindung nilai. Pinjaman sindikasi terdiri dari Komitmen Fasilitas A dan B dengan jumlah USD203,0 juta. Apabila PSC ONWJ diperpanjang pada atau sebelum tanggal 30 Juni 2016, maka seluruh komitmen Fasilitas A akan menjadi nihil dan Fasilitas B akan segera menjadi efektif. Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk membayar pinjaman EIBL kepada ND Owen Holdings Ltd. dan membiayai pengeluaran kapital dan operasi dan cadangan aset serta modal kerja untuk proyeksi terbaru yang disetujui dan pembayaran seluruh komisi, biaya dan beban yang terkait dengan perjanjian ini.
On December 14, 2013, EMP International (BVI) Ltd. (“EIBL”) and EMP ONWJ Ltd. (“EMP ONWJ”), Subsidiaries, as the Original Borrowers and Guarantors, entered into a Secured Facility Agreement, a syndication loan, with 6 foreign financial institutions (the “Original Lenders”), arranged by Bank of America N.A. (BoA), led by 3 mandated lead arrangers of BoA, Bank of India, Cayman Island Branch, and Intesa Sanpaolo Spa, Hong Kong Branch, BoA as agent of the other Finance Party, The Bank of New York Mellon as offshore security agent, PT Bank CIMB Niaga Tbk as onshore security agent, and BoA as hedge coordinator and original hedge counterparty. The syndication loan consisted of Facility A and B Commitments, being an aggregate amount equal to USD203.0 million. Should the ONWJ PSC extension occur on or prior to June 30, 2016, then the total commitment under Facility A shall be reduced to nil and the Facility B commitments shall become effective immediately. The proceeds of this syndication loan will be used to repay the loan of EIBL to ND Owen Holdings Ltd. funding capital and operating expenditure for the reserve base assets working capital for the most recent approved projection and payment of all fees, costs and expenses pursuant to the agreement.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
72
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pinjaman sindikasi ini dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah margin sebesar 6% untuk dua belas (12) bulan pertama ditambah 0,5% untuk setiap dua belas (12) bulan berikutnya dan biaya yang diwajibkan, apabila kewajiban sampai pada hari terakhir di setiap periode untuk bunga yang kurang dari enam (6) bulan dan setelah hari pertama disetiap periode untuk bunga yang lebih dari enam (6) bulan.
The loan syndication bears interest of LIBOR plus a margin of 6% for the first twelve (12) months plus an additional 0.5% for each succeeding twelve (12) months and mandatory cost, if any which is payable on the last day of each interest period for interest periods within six (6) months and after the first day of interest period for the interest periods longer than six (6) months.
Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Terjamin, mulai sejak tanggal efektif perjanjian, Komitmen Fasilitas A akan dibayar secara berkala dari tanggal 31 Maret 2014 sampai dengan tanggal 30 September 2014 dan Komitmen Fasilitas B akan dibayar secara berkala dari tanggal 30 Juni 2014 sampai dengan tanggal 30 September 2016.
Starting from each of their effective dates, under the Secured Facility Agreement of the loan, Facility A Commitment will be periodically repaid in partial commencing March 31, 2014 to September 30, 2014 and Facility Commitment B will be periodically repaid in part commencing June 30, 2014 to September 30, 2016.
Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Terjamin.
The loan was secured by transaction security pursuant to the Security Document.
Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap EIBL untuk bertindak, termasuk didalamnya:
The Facility Agreement contains certain restrictions on EIBL from undertaking certain actions, including the following:
- Peminjam atau Penjamin tidak boleh menciptakan atau mengijinkan adanya Jaminan atas aset-asetnya.
- The Borrower or Guarantor shall not create or permit to subsist, any Security over any of its assets.
- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh menjual, mengalihkan atau sebaliknya melepaskan aset-asetnya berdasarkan ketentuan dimana aset-aset tersebut dapat disewakan atau diperoleh kembali oleh Peminjam maupun Penjamin atau anggota Kelompok Usaha lainnya dari Peminjam maupun Penjamin; menjual mengalihkan atau sebaliknya melepaskan piutang-piutangnya secara recourse;mengadakan kesepakatan apapun dimana uang atau manfaat dari bank atau rekening lainnya dapat diterapkan, di set-off atau menjadi subyek dari kombinasi rekening; mengadakan kesepakatan istimewa lainnya yang memiliki efek yang serupa.
- The Borrower or Guarantor shall not sell, transfer or otherwise dispose of any of its assets on terms whereby they are or may be leased to or re-acquired by a Borrower or Guarantor or any other members of the Borrower or Guarantor Group; sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms; enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or enter into any other preferential arrangement having a similar effect.
- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menimbulkan, menciptakan, atau mengijinkan adanya atau memiliki Financial Indebtednessyang belum dilunasi atau mengadakan perjanjian atau kesepakatan dimana Peminjam maupun Penjamin berhak menimbulkan, menciptakan atau mengijinkan adanya Financial Indebtedness.
- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will incur, create or permit to subsist or have outstanding of any Financial Indebtedness or enter into any agreement or arrangement whereby it is entitled to incur, create or permit to subsist any Financial Indebtedness.
- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin yang akan memperoleh semua atau sebagian dari orang lain atau bisnis, aset atau kewajiban orang lain; mendirikan atau mengakuisisi orang lain; atau berinvestasi pada orang lain.
- The Borrower or Guarantor shall not and shall ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: acquire all or any part of any other entity or the business, assets or undertake of any other entity; establish or acquire any entity; or invest in any other entity.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
73
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)
- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuki suatu transaksi tunggal atau serangkaian transaksi (baik terkait atau tidak) dan baik secara sukarela maupun tidak sukarela untuk menjual, menyewakan, memindahkan, atau dengan cara lain melepaskan aset manapun.
- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will, enter into a single transaction or a series of transactions (whether related or not) and whether voluntary or involuntary to sell, lease, transfer or otherwise dispose of any asset.
- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan membayar atau membayar terlebih dahulu jumlah pokok liabilitas (maupun kapitalisasi bunga) yang belum terbayar dalam Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya; membayar bunga atau jumlah liabilitas lainnya sehubungan dengan Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya; atau membeli, menebus, membatalkan atau melepaskan jumlah liabilitas lainnya sehubungan dengan Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya.
- The Borrower or Guarantor shall not and each Obligor shall ensure that no other member of the Obligor Group will: repay or prepay any principal amount (or capitalised interest) outstanding under any Cayman Co/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan; pay any interest or any other amounts payable in connection with any CaymanCo/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan; or purchase, redeem, defease or discharge any amount outstanding in respect to any CaymanCo/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan.
- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan melakukan atau membayar dividen, biaya, ongkos maupun distribusi lainnya (atau bunga atas dividen, biaya, ongkos dan distribusi lainnya yang belum dibayarkan) (baik dalam bentuk tunai maupun in kind) atas atau sehubungan dengan modal sahamnya (atau kelas lain dari modal sahamnya); membayar kembali atau mendistribusikan dividen maupun cadangan premi saham; membayar manajemen, penasihat atau biaya lainnya atau atas permintaan pemegang saham langsung maupun tidak langsung dan masing-masing afiliasinya; atau menebus, membeli kembali, membatalkan, mempensiunkan atau membayar kembali modal sahamnya, maupun memutuskan untuk melakukannya.
- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: declare, make or pay any dividend, charge, fee or other distribution (or interest on any unpaid dividend, charge, fee or other distribution) (whether in cash or in kind) on or in respect to its share capital (or any class of its share capital); repay or distribute any dividend or share premium reserve; pay any management, advisory or other fee to or to the order of any of its direct or indirect shareholders or any of their respective Affiliates; or redeem, repurchase, defease, retire or repay any of its share capital or resolve to do so.
- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menerbitkan saham apapun.
- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will issue any shares.
- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuki penggabungan, demerger, merger, atau rekonstruksi korporat tanpa pertujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen.
- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any amalgamation, demerger, merger or corporate reconstruction without prior written consent from the Agent.
- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan melakukan Transaksi Treasurytanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen.
- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any Treasury Transaction without prior written consent from the Agent.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
74
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)
- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan secara permanen menelantarkan (atau membuat atau mendukung proposal apapun atau mengambil tindakan lain untuk meninggalkan secara permanen) Aset Basis Cadangan; atau mengambil tindakan apapun sehubungan dengan penggantian apapun pada Operator, kecuali dalam masing-masing kasus dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen.
- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: permanently abandon (or make or support any proposal or take any other action to permanently abandon) the Reserve Base Assets; or take any action in relation to any change in Operator, except in each case with prior written consent from the Agent.
- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memperdagangkan, menjalankan bisnis, memiliki aset apapun atau menimbulkan liabilitas apapun kecuali untuk: kepemilikan working interests atas Aset-aset Basis Cadangan; kepemilikan atas aset-aset yang digunakan atau akan digunakan sehubungan dengan Aset-aset Basis Cadangan; liabilitas-liabilitas yang timbul sehubungan dengan Perjanjian Proyek; pada atau sebelum Tanggal Utilisasi Fasilitas A, liabilitas-liabilitas yang timbul berdasarkan Dokumen-dokumen Fasilitas Pinjaman yang sudah ada; liabilitas yang timbul berdasarkan, atau dengan cara lain diijinkan sesuai kententuan-ketentuan dari Dokumen-dokumen Pembiayaan; ketentuan jasa-jasa administratif (tidak termasuk jasa treasury) kepada para Peminjam maupun Penjamin lainnya dalam jenis yang biasanya disediakan oleh suatu perusahaan pemegang saham kepada Entitas Anak; kepemilikkan saham atas Entitas Anak, saldo debit intra-group, saldo kredit intra-group dan saldo-saldo kredit lainnya pada rekening-rekening, investasi kas dan setara kas sehubungan dengan Jaminan Transaksi; dan biaya-biaya profesional dan biaya administratif yang timbul dalam kegiatan usaha biasa suatu perusahaan pemegang saham.
- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will trade, carry on any business, own any assets or incur any liabilities except for: ownership of working interests in the Reserve Base Assets; ownership of assets used or intended to be used in respect to the Reserve Base Assets; liabilities incurred under the Project Agreements; on or prior to the Utilisation Date for Facility A, liabilities incurred under the Existing Debt Facility Related Documents; liabilities incurred under, or otherwise expressly permitted by, the terms of the Finance Documents; the provision of administrative services (excluding treasury services) to other Obligors of a type customarily provided by a holding company to its Subsidiaries; ownership of shares in its Subsidiaries, intra-Group debit balances, intra-Group credit balances and other credit balances in bank accounts, cash and cash equivalent investments but only if those shares, credit balances, cash and cash equivalent investments are subject to the Transaction Security; and professional fees and administration costs incurred in the ordinary course of business as a holding company.
- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan masuk kedalam Perjanjian Offtakeapapun: kecuali Perjanjian Offtake tersebut diadakan dengan salah satu dari Offtaker Yang Dapat Diterima; kecuali Offtaker Yang Dapat Diterima yang tercantum dalam Bagian II (Offtaker Yang Dapat Diterima Diharuskan Untuk Menyediakan L/C Untuk Offtake) dari Schedule 17 (Offtaker Yang Dapat Diterima) telah memperoleh penerbitan suatu surat kredit untuk kepentingan Peminjam maupun Penjamin sehubungan dengan kewajiban pembayaran dalam suatu Perjanjian Offtake yang terkait.
- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any Offtake Agreement: unless that Offtake Agreement is entered into with an Acceptable Offtaker; unless any Acceptable Offtaker listed in Part II (Acceptable Offtakers Required to Provide an Offtake L/C) of Schedule 17 (Acceptable Offtakers) has procured the issuance of a letter of credit in favor of the relevant Obligor in respect to its payment obligations under the relevant Offtake Agreement.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
75
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)
- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuk transaksi dengan Afiliasinya, Afiliasi Entitas Induk atau dengan pemegang saham langsung mupun tidak langsung dari orang tersebut kecuali dengan ijin terlebih dahulu dari Mayoritas Pemberi Pinjaman.
- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Obligor Group will enter into any transaction with any of its Affiliates, any Parent Affiliate or any direct or indirect shareholder of any such person except with prior consent from the Majority Lenders.
- Peminjam maupun Penjamin harus mematuhi dalam segala aspek material segala undang-undang (termasuk undang-undang lingkungan hidup) yang berlaku padanya dan, sehubungan dengan kepentingan atas Lapangan manapun, akan menggunakan segala upaya yang wajar (yang meliputi penggunaan hak suaranya) untuk mematuhi praktek industri minyak dan gas yang baik.
- The Borrower or Guarantor shall comply in all material respects with all laws (including environmental laws) applicable to it and, in connection with its interest in any Field, shall use all reasonable endeavors which will include exercising its voting rights) to comply with good oil and gas industry practice.
- Masing-masing dari Peminjam maupun Penjamin harus memastikan bahwa tidak ada perubahan substansial yang terjadi pada sifat umum usahanya, atau bisnis dari Kelompok Usaha Peminjam maupun Kelompok Usaha Penjamin secara keseluruhan.
- Each Borrower or Guarantor shall ensure that no substantial change is made to the general nature of its business, or the business of the Borrower or Guarantor Group taken as a whole.
- Masing-masing Peminjam maupun Penjamin akan (dan harus memastikan bahwa masing-masing anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menggunakan segala upaya yang wajar (termasuk menggunakan hak suaranya) untuk memastikan masing-masing Operator yang relevan, Peserta dan masing-masing pihak lain dalam Perjanjian Proyek akan) mematuhi semua Undang-Undang Lingkungan Hidup.
- Each Borrower or Guarantor shall (and ensure that each member of the Borrower or Guarantor Group will and shall use all reasonable endeavors [which will include exercising its voting right] to ensure that each relevant Operator, Participant and each other party to a Project Agreement will) comply with all Environmental Laws.
- Masing-masing Peminjam maupun Penjamin akan dan harus memastikan bahwa masing-masing anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan sepatutnya membayar dan melunasi seluruh Pajak yang dikenakan padanya atau aset-asetnya secara tepat waktu dalam periode waktu yang dijinkan tanpa menimbulkan denda (kecuali sampai tahap dimana (i) pembayaran tersebut digugat dengan niat baik, (ii) cadangan yang mencukupi disediakan untuk Pajak-pajak tersebut dan (iii) pembayaran tersebut dapat secara hukum ditahan).
- Each Borrower or Guarantor shall and ensure that each member of the Borrower or Guarantor Group will duly and punctually pay and discharge all Taxes imposed upon it or its assets within the time period allowed without incurring penalties (except to the extent (i) such payment is being contested in good faith, (ii) adequate reserves are being maintained for those Taxes and (iii) such payment can be lawfully withheld).
Pembayaran yang dilakukan oleh EIBL kepada pihak sindikasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD40,16 juta dan USD50,51 juta.
The payments made for the years ended December 31, 2015 and 2014 by EIBL to the syndication were USD40.16 million and USD50.51 million, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa Peminjam dan Penjamin telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan yang terdapat dalam Perjanjian Fasilitas Terjamin.
As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that the Borrower and Guarantor had complied with all restrictions stipulated under the Secured Facility Agreement.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
76
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Mitsubishi Corporation (MC), Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. (Japex) dan Kangean Finance Company (KFC)
Mitsubishi Corporation (MC), Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. (Japex) and Kangean Finance Company (KFC)
Sesuai dengan ketentuan yang disetujui dalam Share Subscription Agreement (SSA) tanggal 6 Maret 2007, MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan dan Entitas Anak EMP Inc., EEKL dan KEIL. Berikut adalah perjanjian pinjaman terkait dengan SSA tersebut:
In accordance with the term sheet agreed under the Share Subscription Agreement (SSA) dated March 6, 2007, MC and Japex agreed to provide loan facilities to the Company and Subsidiaries, EMP Inc., EEKL and KEIL. The following loan facilities were entered into under the SSA:
a. Fasilitas pinjaman kepada Perusahaan a. Loan facility for the Company
MC dan Japex masing-masing setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan atas 50% belanja modal KEIL dan EEKL untuk periode dari 1 Juli 2006 sampai dengan 16 Mei 2007 dengan jumlah maksimal keseluruhan sebesar USD21,55 juta yang dinyatakan dalam Facility Agreement tanggal 16 Mei 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2017 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,75% untuk deposito berjangka selama enam (6) bulan. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) selama lima (5) tahun dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
MC and Japex agreed to provide a loan facility to the Company for 50% of KEIL and EEKL’s expended capital expenditures for the period from July 1, 2006 to May 16, 2007, capped at a combined total of USD21.55 million as stipulated in the Facility Agreements dated May 16, 2007. This loan will be due on June 30, 2017, and bears interest at LIBOR for six (6) months time deposits plus 3.75%. The loan has a five (5) years repayment grace period and will thereafter be repaid by semi-annual installments.
Pada tanggal 12 Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan MC dan Japex untuk merubah dan menyatakan kembali atas Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 28 April 2011. Berdasarkan perjanjian pinjaman ini jangka waktu pengembalian diubah menjadi tanggal 30 Juni 2019.
On December 12, 2014, the Company entered into an agreement with MC and Japex to amend and restate the Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor that had previously been signed on April 28, 2011. Based on this agreement the maturity date was changed to June 30, 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo fasilitas pinjaman terutang termasuk bunga masing-masing sebesar USD19,10 juta dan USD21,55 juta.
As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan facility balance, including interest, amounted to USD19.10 million and USD21.55 million, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.
As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that the Company had complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
77
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)
b. Fasilitas pinjaman kepada EEKL dan KEIL b. Loan facilities for EEKL and KEIL
MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada EEKL dan KEIL yang digunakan untuk membiayai belanja modal dengan jumlah maksimal keseluruhan sebesar USD430,0 juta termasuk fasilitas pinjaman kepada Perusahaan di atas sebagaimana dinyatakan dalam Carry Agreement tanggal 16 Mei 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2017 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,75% untuk deposito berjangka selama enam (6) bulan. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) selama lima (5) tahun dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
MC and Japex agreed to provide loan facilities to EEKL and KEIL in respect to the funding obligations of EEKL and KEIL for capital expenditures, capped at a combined total of USD430.0 million, including the above loan facilities for EEKL and KEIL as stipulated in the Carry Agreement dated May 16, 2007. The loans will become due on June 30, 2017 and bear interest at LIBOR for six (6) months time deposits plus 3.75%. The loans have a five (5) years repayment grace period and will thereafter be repaid by semi-annual installments.
Berdasarkan perjanjian novasi dan adendum (Novation and Amendment Agreement) antara EEKL, KEIL, MC dan KFC pada tanggal 17 Juli 2009, disepakati bahwa fasilitas pinjaman EEKL dan KEIL kepada MC dialihkan seluruhnya kepada KFC. Persyaratan dan kondisi lainnya atas perjanjian fasilitas pinjaman ini tidak mengalami perubahan. Tidak ada aset yang dijaminkan atas pinjaman tersebut.
Based on the Novation and Amendment Agreement dated July 17, 2009 between EEKL, KEIL, MC and KFC, it was agreed that the loan facilities of EEKL and KEIL to MC would be transferred to KFC. All terms and conditions in the previous loan facilities remain unchanged. There were no assets pledged against the loan facilities.
Pada tanggal 28 April 2011, MC, KFC dan Japex setuju untuk memberikan tambahan fasilitas pinjaman Tranche II kepada EEKL dan KEIL yang digunakan untuk membiayai belanja modal dengan jumlah maksimal sebesar USD240,0 juta sebagaimana dinyatakan dalam Deed of Amendment and Restatement relating to the Facility Agreement. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Desember 2019 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 4,25%. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) adalah sampai dengan tanggal 29 Juni 2017 dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
On April 28, 2011, MC, KFC and Japex agreed to provide additional loan facilities Tranche II to EEKL and KEIL in respect to the funding obligations of EEKL and KEIL for capital expenditures, capped at a combined total of USD240.0 million as stipulated in the Deed of Amendment and Restatement relating to the Facility Agreement. The loans will become due on December 30, 2019 and bear interest at LIBOR plus 4.25%. The loans have a grace period until June 29, 2017 and will thereafter be repaid in semi-annual installments.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
78
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 28 April 2011, MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman untuk sewa Floating Production Storage and Offloading Unit (FPU) (Pinjaman FPU) (Catatan 37e) kepada EEKL dan KEIL. Pinjaman ini sehubungan dengan kewajiban EEKL dan KEIL sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian pinjaman Carryand Facility untuk fasilitas USD sehubungan dengan kontrak sewa FPU untuk pengembangan lapangan TSB, Kangean PSC. Jumlah pinjaman sampai dengan USD467,0 juta. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada saat berakhirnya atau selesainya kontrak sewa FPU dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 4,25%. Masa tenggang waktu penundaan pembayaran angsuran pokok pinjaman dan bunga (grace period) adalah sampai dengan dan termasuk (i) tanggal 29 Juni 2014, atau (ii) dua (2) tahun setelah gas mulai mengalir dalam jumlah yang komersial dari Lapangan TSB, yang mana yang lebih akhir; dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.
On April 28, 2011, MC and Japex agreed to provide EEKL and KEIL with additional loan facilities for Floating Production Storage and Offloading Unit (FPU) lease contract (FPU Loan) (Note 37e). The additional loans were in respect to EEKL and KEIL funding obligations as stipulated in the Carry and Facility Agreements for USD loan facility relating to the FPU lease contract for the TSB Field development, Kangean PSC. The loans were to be in the amount of USD467.0 million. The loans will become due on the termination and expiry of the FPU lease contract and bear annual interest at LIBOR plus 4.25%. The loans have a grace period until and including (i) June 29, 2014, or (ii) the date falling two (2) years after gas first begins to flow in commercial quantities from the TSB Fields, whichever is later, and will thereafter be repaid in semi-annual installments.
Pada tanggal 12 Desember 2014, EEKL dan KEIL mengadakan perjanjian dengan MC, Japex dan KFC untuk merubah dan menyatakan kembali atas Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 28 April 2011. Berdasarkan perjanjian ini, pembayaran pinjaman atas Tranche I diubah menjadi dua kali pembayaran masing-masing tanggal 18 Desember 2014 dan 30 Juni 2015.
On December 12, 2014, EEKL and KEIL entered into an agreement with MC, Japex and KFC to amend and restate the Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor that had previously been signed on April 28, 2011. Based on this agreement, the repayment of Tranche I was changed to become twice with repayment on December 18, 2014 and June 30, 2015.
Berdasarkan perjanjian novasi dan addendum (Novation and Amendment Agreement) antara EEKL, KEIL, MC dan KFC pada tanggal 30 Juli 2015, disepakati bahwa fasilitas pinjaman EEKL dan KEIL dari KFC dialihkan seluruhnya kepada MC. Persyaratan dan kondisi lainnya atas perjanjian fasilitas pinjaman ini tidak mengalami perubahan. Tidak ada aset yang dijaminkan atas pinjaman tersebut.
Based on the Novation and Amendment Agreement dated July 30, 2015 between EEKL, KEIL, MC and KFC, it was agreed that the loan facilities of EEKL and KEIL from KFC would be transferred to MC. All terms and conditions in the previous loan facilities remain unchanged. There were no assets pledged against the loan facilities.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EEKL dan KEIL telah memanfaatkan fasilitas pinjaman Tranche I dan Tranche II ditambah bunga terutang masing-masing sebesar USD219,62 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD109,81 juta) dan USD289,20 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD144,60 juta), dan fasilitas pinjaman FPU ditambah bunga terutang masing-masing sebesar USD54,00 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD27,00 juta) dan USD54,00 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD27,00 juta).
As of December 31, 2015 and 2014, EEKL and KEIL utilized the outstanding balances including interest of the loan facilities Tranche I and Tranche II amounting to USD219.62 million (the Group portion being USD109.81 million) and USD289.20 million (the Group portion being USD144.60 million), while the FPU loan facility including interest amounted to USD54.00 million (the Group portion being USD27.00 million) and USD54.00 million (the Group portion being USD27.00 million), respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa, EEKL dan KEIL telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman.
As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that the EEKL and KEIL complied with all restrictions stipulated under the loan agreements.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
79
21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)
Pembayaran yang dilakukan oleh KEIL dan EEKL atas pinjaman Tranche I dan FPU kepada MC, Japex dan KFC untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD42,24 juta dan USD150,30 juta.
The payments made on Tranche I and FPU loans by KEIL and EEKL to MC, Japex and KFC for the years ended December 31, 2015 and 2014 were USD42,24 million and USD150.30 million, respectively.
Tidak terdapat pembatasan rasio keuangan, pembatasan pembagian dividen dan pembatasan perolehan utang baru terhadap Kelompok Usaha atas fasilitas pinjaman dari MC, JAPEX dan KFC.
The loan facilities from MC, Japex and KFC have no restrictions on financial ratios, dividend restrictions or limitations on the acquisition of new debt by the Group.
Evora Universal Inc., British Virgin Island Evora Universal Inc., British Virgin Island
Pada tanggal 21 Maret 2014, Evora Universal Inc. (Evora) mengadakan Perjanjian Pembelian Surat Utang dengan GIL. Berdasarkan perjanjian tersebut, GIL mengalihkan sebagian utang sebesar USD10,0 juta kepada Evora. Syarat dan ketentuan atas perjanjian ini masih mengacu pada perjanjian pengakuan utang sebelumnya antara GIL dengan Perusahaan.
On March 21, 2014, Evora Universal Inc. (Evora) entered into Notes Purchase Agreement with GIL. Based on the agreement GIL transferred some of the loan amounting to USD10.0 million to Evora. Terms and condition of the agreement were still reffering to previous Indebtness Agreement between GIL and the Company.
Greenwich International Limited, Seychelles Greenwich International Limited, Seychelles
Pada tanggal 18 Oktober 2013, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pengakuan Utang dengan Greenwich International Limited (“GIL”). Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan mengakui berutang kepada GIL sebesar USD44,0 juta dengan tingkat bunga sebesar 6,5% per tahun. Pengakuan utang ini terkait dengan akuisisi saham Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd oleh Perusahaan dari GIL.
On October 18, 2013, the Company entered into an Acknowledgment of Indebtness Agreement with Greenwich International Limited (“GIL”). Based on the agreement, the Company acknowledged of its indebtness to GIL in the amount of USD44.0 million at an interest rate of 6.5% per annum. This acknowledgment of indebtness is related to the acquisition of Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd by the Company from GIL.
Perjanjian ini dijamin oleh Perusahaan dengan menerbitkan surat promes kepada GIL. Jangka waktu dari surat promes ini adalah delapan belas (18) bulan dan tiga puluh enam (36) bulan yang dimulai pada tanggal 18 Oktober 2013.
The Agreement is secured by the Company through the issuance of promissory notes to GIL. The maturity dates of the two promissory notes will be on eighteen (18) months and thirty six (36) months from October 18, 2013.
Pada tanggal 18 Oktober 2015, Perusahaan dan GIL menandatangani Perjanjian Penerbitan Utang (“PPU”) yang menggantikan Perjanjian Pengakuan Utang tanggal 18 Oktober 2013. Jangka waktu PPU ini adalah enam (6) bulan yang dimulai sejak tanggal PPU. Perusahaan mengklasifikasi pinjaman kepada GIL sebagai pinjaman jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2015 (Catatan 17).
On October 18, 2015, the Company entered into a Note Issuance Agreement (“NIA”) with GIL which replaced Acknowledgment of Indebtness Agreement dated on October 18, 2013. The maturity date of NIA is six (6) months starting from the date of NIA. As of December 31, 2015, the Company was classified the loan from GIL as short-term loan (Note 17).
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan kepada GIL untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar nihil dan USD700.000.
The payments made for the years ended December 31, 2015 and 2014 by the Company to GIL were nil and USD700,000, respectively.
Seluruh pinjaman jangka panjang denominasinya adalah Dolar AS.
All long-term loans are denominated in US Dollar.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
80
22. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 22. OTHER NON-CURRENT LIABILITY
Berdasarkan perjanjian jual beli antara Perusahaan dan Entitas Anak, EMP International (BVI) Limited (“EMP ONWJ”), dengan CNOOC Southeast Asia Limited (“CNOOC”) pihak ketiga, yang ditandatangani pada tanggal 21 Desember 2011, seluruh liabilitas kontinjensi atas penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang diterbitkan oleh Kantor Pajak ditanggung oleh CNOOC. EMP ONWJ mengakui liabilitas yang terkait dengan SKPKB ini kepada CNOOC. Jumlah liabilitas EMP ONWJ pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD36,4 juta. Liabilitas ini akan diselesaikan melalui penerimaan tagihan pajak dari Kantor Pajak di Indonesia.
Based on the sale and purchase agreement between the Company and Subsidiary, EMP International (BVI) Limited (“EMP ONWJ”), and CNOOC Southeast Asia Limited (“CNOOC”), a third party, which was signed on December 21, 2011, all contingent liabilities relating to the tax underpayment assessment letter (SKPKB) issued by the Tax Office will be paid by CNOOC. EMP ONWJ, however, will recognize the liability to CNOOC relating to this SKPKB. Total liability of EMP ONWJ as of December 31, 2015 and 2014 amounted to USD36.4 million, respectively. This liability will be settled upon the receipt of claims for tax refund from the Indonesian Tax Office.
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT
Klasifikasi dan Nilai Wajar Classification and Fair Values
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dari instrumen keuangan yang dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan taksiran nilai wajar:
The following table presents the carrying amounts of the financial instruments carried in the consolidated statements of financial position and the estimated fair values:
Nilai Tercatat/Carrying Nilai Wajar/
Akun Amounts Fair Values Accounts
Aset Keuangan Financial AssetsDiukur pada biaya perolehan
diamortisasi Measured at amortized costKas 250.720 250.720 Cash on handPinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivablesKas di bank dan Cash in banks and cash
setara kas 130.909.094 130.909.094 equivalentsPiutang usaha 37.674.353 37.674.353 Trade receivablesPiutang lain-lain 221.581.122 221.581.122 Other receivablesKas dalam pembatasan 28.822.326 28.822.326 Restricted cashPiutang pihak berelasi 156.748.806 156.748.806 Due from related partiesAset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Pihak berelasi 1.058.392 1.058.392 A related partyPihak ketiga 2.250.003 2.250.003 Third parties
Total 579.294.816 579.294.816 Total
2015
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
81
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Nilai Tercatat/Carrying Nilai Wajar/
Akun Amounts Fair Values Accounts
2015
Liabilitas Keuangan Financial LiabilitesDiukur pada biaya perolehan
diamortisasi Measured at amortized costPinjaman jangka pendek 141.595.027 141.595.027 Short-term loansUtang usaha Trade payables
Pihak berelasi 291.753 291.753 Related partyPihak ketiga 56.476.338 56.476.338 Third parties
Utang pihak berelasi 7.234.239 7.234.239 Due to related partiesUtang lain-lain 48.463.029 48.463.029 Other payablesBeban akrual 171.622.238 171.622.238 Accrued expensesPinjaman jangka panjang Long-term loans
Jangka pendek 117.149.004 117.149.004 Current maturitiesJangka panjang 155.913.760 157.830.615 Non-current maturities
Liabilitas jangka panjang lainnya 36.417.378 36.417.378 Other non-current liability
Total 735.162.766 737.079.621 Total
Nilai Tercatat/Carrying Nilai Wajar/
Akun Amounts Fair Values Accounts
Aset Keuangan Financial AssetsDiukur pada biaya perolehan
diamortisasi Measured at amortized costKas 191.691 191.691 Cash on handPinjaman yang diberikan
dan piutang Loans and receivablesKas di bank dan Cash in banks and cash
setara kas 86.556.182 86.556.182 equivalentsPiutang usaha 55.539.807 55.539.807 Trade receivablesPiutang lain-lain 219.455.565 219.455.565 Other receivablesKas dalam pembatasan 65.550.141 65.550.141 Restricted cashPiutang pihak berelasi 154.980.344 154.980.344 Due from related partiesAset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Pihak berelasi 1.453.263 1.453.263 A related partyPihak ketiga 1.977.305 1.977.305 Third parties
Total 585.704.298 585.704.298 Total
2014
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
82
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Nilai Tercatat/Carrying Nilai Wajar/
Akun Amounts Fair Values Accounts
2014
Liabilitas Keuangan Financial LiabilitesDiukur pada biaya perolehan
diamortisasi Measured at amortized costPinjaman jangka pendek 148.292.915 148.292.915 Short-term loansUtang usaha Trade payables
Pihak berelasi 561.863 561.863 Related partyPihak ketiga 54.758.665 54.758.665 Third parties
Utang pihak berelasi 7.226.294 7.226.294 Due to related partiesUtang lain-lain 53.382.240 53.382.240 Other payablesBeban akrual 161.697.352 161.697.352 Accrued expensesPinjaman jangka panjang Long-term loans
Jangka pendek 102.675.685 107.071.690 Current maturitiesJangka panjang 269.950.976 271.867.834 Non-current maturities
Liabilitas jangka panjang lainnya 36.417.378 36.417.378 Other non-current liability
Total 834.963.368 841.276.231 Total
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:
The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instruments for which it is practical to do so:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:
Instrumen keuangan ini sangat mendekati nilai tercatat mereka karena jatuh tempo mereka dalam jangka pendek.
These financial instruments approximate to their carrying amounts largely due to their short-term maturities.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel
Long-term fixed-rate and variable-rate financial liabilities
Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
The fair value of these financial liabilities is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya
Other long-term financial assets and liabilities
Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Kelompok Usaha (untuk liabilitas keuangan) dan menggunakan suku bunga bebas risiko (risk-free rates) dari instrumen yang serupa.
Estimated fair value is based on discounted value of future cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for financial assets) and the Group’s own credit risk (for financial liabilities) and using risk-free rates for similar instruments.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
83
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang tidak dikuotasi di harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai.
Other non-current financial assets that are not stated at quoted market price and whose fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, are carried at their nominal amounts less any impairment losses.
Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy
Dalam mengklasifikasikan nilai wajar, Kelompok Usaha menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam pengukuran. Hirarki tersebut adalah:
In classifying the fair value, the Group utilizes a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making measurement. The hierarchies are as follows:
(a) Level 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik.
(a) Level 1: quoted prices (unadjusted) on active markets for identical assets or liabilities.
(b) Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga).
(b) Level 2: inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).
(c) Level 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
(c) Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan
Financial Risk Management Objectives and Policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas.
The Groups’ overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of its business, while managing its exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk.
Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum sebagai berikut:
The Company’s Board of Directors reviewed and approved the policies for managing the risks, which are summarized as follows:
1. Risiko nilai tukar mata uang asing 1. Foreign exchange rate risk
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar arus kas masa depan dari aset atau liabilitas Kelompok Usaha dalam mata uang asing dapat berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang asing. Kelompok Usaha terekspos risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional Kelompok Usaha (Catatan 41).
Foreign currency risk is the risk that fair value of future cash flows from the Group’s foreign currency denominated assets or liabilities may fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Group is exposed to foreign exchange risk primarily from recognized monetary assets and liabilities that are denominated in a currency other than the Group’s functional currency (Note 41).
Sebagian besar pendapatan Kelompok Usaha adalah dengan harga, ditagih dan dibayar dalam Dolar Amerika Serikat (USD). Sebagian besar beban pokok penjualan, beban usaha dan belanja modal adalah dalam USD. Namun demikian, terdapat beberapa biaya dan beban dalam mata uang Rupiah seperti gaji, upah dan pajak.
A significant portion of the Group’s revenues are priced, invoiced and paid in United States Dollar (USD). Most of its cost of sales, operating expenses and capital expenditures are also in USD. However, some other costs and expenses are denominated in Rupiah such as salaries, wages and tax expenses.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
84
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Untuk mengelola risiko, Kelompok Usaha melakukan penyepadanan liabilitas dalam mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait, dan melakukan pembelian dan penjualan mata uang asing saat diperlukan. Manajemen memandang belum perlu melakukan lindung nilai mata uang asing karena aset moneter dalam mata uang asing yang tersedia cukup untuk melunasi liabilitas dalam mata uang asing terkait.
To manage the risk, the Group matches its foreign currency liabilities with relevant financial assets and the purchase or sale of foreign currencies at spot rates when necessary. Management believes that there is no need to enter into foreign currency hedges as the monetary assets are considered adequate to settle relevant liabilities denominated in foreign currency.
Tingkat paparan risiko mata uang asing terhadap Kelompok Usaha adalah rendah karena Kelompok Usaha tidak memiliki transaksi signifikan dalam mata uang selain USD. Transaksi dengan pelanggan dan pemasok mayoritas dalam mata uang USD.
The Group’s exposure to foreign currencies is low as it has no significant transactions denominated in currencies other than USD. Transactions with customers and vendors are mainly denominated in USD.
Tabel berikut ini menunjukkan dampak setelah pajak pada rugi sebagai akibat dari kenaikan/penurunan nilai tukar mata uang asing, dengan mempertimbangkan semua faktor lain tetap konstan:
The following table summarizes the after tax impact on loss as a result of increase/decrease in foreign exchange rates, considering all other factors being held constant:
2015 2014
Kenaikan IncreaseRp meningkat 5% 4.492.867 4.484.008 Rp increase by 5%
Penurunan DecreaseRp menurun 5% (4.492.867) (4.484.008) Rp decrease by 5%
2. Risiko tingkat bunga 2. Interest rate risk
Kelompok Usaha terekspos pada risiko tingkat suku bunga yang timbul dari fluktuasi tingkat suku bunga pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.
The Group is exposed to interest rate risk resulting from fluctuations in interest rate on short-term and long-term loans.
Kelompok Usaha meminimalisir risiko tingkat bunga dari fasilitas pinjaman dengan mendapatkan fasilitas pinjaman dari berbagai pemberi pinjaman dan pengawasan pergerakan tingkat bunga pasar. Kelompok Usaha mengelola risiko ini dengan penggunaan tingkat bunga tetap untuk tiap pinjaman yang disepakati pada tanggal penarikan atau perpanjangan atau memperoleh tingkat suku bunga mengambang yang paling menguntungkan.
The Group minimizes the interest rate risk from credit facilities by maintaining credit facilities from diversified lenders and monitoring the market interest rate risk movement. The Group manages this risk by using a fixed interest rate for each borrowing that will be agreed at the date of any drawdown or roll over or to obtain the most favorable floating interest rates available.
Dalam hal liabilitas keuangan yang memiliki bunga, tabel berikut menyajikan tingkat suku bunga efektif tahunan pada akhir periode pelaporan.
In regard to interest-bearing financial liabilities, the following table indicates their effective annual interest rate at the end of the reporting period.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
85
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Tingkat Lebih dariBunga Dalam Satu Dua sampai LimaEfektif/ Tahun/ Lima Tahun/ Tahun/
Effective Total/ Within Two to Five More thanInterest Rate Total One Year Years Five Years
Pinjaman jangka pendek Short-term loansPST Finance Ltd. 21,17% 60.278.406 60.278.406 - - PST Finance Ltd.Pro Strategic Investors Ltd. 20,00% 50.471.885 50.471.885 - - Pro Strategic Investors Ltd., Greenwich International Greenwich International
Limited 6,50% 26.706.642 26.706.642 - - LimitedHanover Capital Limited 24,00% 2.902.642 2.902.642 - - Hanover Capital LimitedStallion Investment Pte Ltd. 7,00% 702.103 702.103 - - Stallion Investment Pte Ltd.PT Pioneer Investment 24,00% 533.349 533.349 - - PT Pioneer Investment
Pinjaman jangka panjang Long-term loansPinjaman sindikasi 6,6% 107.149.004 107.149.004 - - Syndication loanEvora Universal Inc. 6.5% 10.000.000 10.000.000 - - Evora Universal Inc.Japan Petroleum Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd. 4,3%-5,1% 77.956.880 - 77.956.880 - Exploration Co., Ltd.Mitsubishi Corporation 4,3%-5,1% 77.956.880 - 77.956.880 - Mitsubishi Corporation
2015
Tingkat Lebih dariBunga Dalam Satu Dua sampai LimaEfektif/ Tahun/ Lima Tahun/ Tahun/
Effective Total/ Within Two to Five More thanInterest Rate Total One Year Years Five Years
Pinjaman jangka pendek Short-term loansPST Finance Ltd. 20,63% 67.150.715 67.150.715 - - PST Finance Ltd.Pro Strategic Investors Ltd. 20,00% 74.759.345 74.759.345 - - Pro Strategic Investors Ltd.Clovis Star Group Limited 12,00% 3.841.502 3.841.502 - - Clovis Star Group LimitedStallion Investment Pte Ltd. 7,00% 2.233.005 2.233.005 - - Stallion Investment Pte Ltd.PT Pioneer Investment 24,00% 308.348 308.348 - - PT Pioneer Investment
Pinjaman jangka panjang Long-term loansGreenwich International Greenwich International
Limited 6,5% 23.300.000 23.300.000 - - LimitedPinjaman sindikasi 6,6% 39.591.939 39.591.939 - - Syndication loanEvora Universal Inc. 6,5% 10.000.000 - 10.000.000 - Evora Universal Inc.Japan Petroleum Japan Petroleum
Exploration Co., Ltd. 4,1% - 4,6% 96.574.397 19.891.873 76.682.524 - Exploration Co., Ltd.Kangean Finance Kangean Finance
Company 4,1% - 4,6% 72.298.911 19.891.873 52.407.038 - CompanyMitsubishi Corporation 4,1% - 4,6% 24.275.486 - 24.275.486 - Mitsubishi Corporation
2014
Analisa sensitivitas atas risiko tingkat bunga Sensitivity analysis for interest rate risk
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika tingkat suku bunga naik/turun 100 basis poin dengan asumsi variabel yang lain tetap, rugi neto konsolidasian Kelompok Usaha masing-masing akan USD264.784 dan USD3,1 juta lebih tinggi/rendah dari pada sebelumnya, hal ini terjadi karena meningkatnya/menurunnya biaya bunga atas pinjaman yang memiliki tingkat bunga pinjaman mengambang.
As of December 31, 2015 and 2014, had the interest rate been 100 basis points higher/lower with all other variables held constant, the Group’s consolidated net loss would have been USD264,784 and USD3.1 million, respectively lower/higher than previously stated, arising mainly as a result of higher/lower interest expense on floating rate borrowings.
3. Risiko kredit 3. Credit risk
Risiko kredit merujuk pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Kelompok Usaha.
Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Group.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
86
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Kelompok Usaha terekspos pada risiko kredit terutama berasal dari simpanan di bank dan kredit yang diberikan kepada pelanggan. Kelompok Usaha meminimalisir risiko kredit dengan menyimpan dana hanya pada bank yang memiliki reputasi baik dan melakukan hubungan usaha hanya kepada pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih.
The Group is exposed to credit risk primarily from deposits in banks and sales credit given to customers. The Group minimizes credit risk from deposits with banks by placing its funds only in banks of good standing and trades only with recognized and creditworthy third parties. Receivables balances are monitored on a periodic basis to reduce the exposure to bad debt.
Manajemen telah menilai kualitas kredit dari pihak lain yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal dan merasa yakin bahwa tidak ada risiko kredit signifikan yang terkait dengan mereka.
The management has assessed the credit quality of the counterparties for which no external credit rating is available and is satisfied that they pose no significant risk.
Nilai tercatat aset keuangan merupakan tingkat paparan kredit maksimum. Tingkat paparan kredit maksimum pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:
The carrying amount of financial assets represents maximum credit exposure. The maximum exposure to credit risk at the reporting date was as follows:
2015 2014
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents(kecuali kas) 130.909.094 86.556.182 (except cash on hand)
Piutang usaha 37.674.353 55.539.807 Trade receivablesPiutang lain-lain 221.581.122 219.455.565 Other receivablesKas dalam pembatasan 28.822.326 65.550.141 Restricted cashPiutang pihak berelasi 156.748.806 154.980.344 Due from related partiesAset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Pihak berelasi 1.058.392 1.453.263 A related partyPihak ketiga 2.250.003 1.977.305 Third parties
Total 579.044.096 585.512.607 Total
Analisis umur aset keuangan pada akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:
The aging analysis of financial assets at the end of the reporting period was as follows:
Belumjatuh tempo
dan tidakmengalamipenurunan
nilai/ Kurang dari 6 bulan -Neither 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari
past due Less than 6 month - 1 tahun/ Total/Akun nor impaired six month 1 year Over 1 year Total Accounts
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents(kecuali kas kecil) 130.909.094 - - - 130.909.094 (except cash on hand)
Piutang usaha 28.083.811 3.790.937 5.196.623 602.982 37.674.353 Trade receivablesPiutang lain-lain 221.581.122 221.581.122 Other receivablesKas dalam pembatasan 28.822.326 - - - 28.822.326 Restricted cashPiutang pihak berelasi 156.748.806 - - - 156.748.806 Due from related partiesAset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Pihak berelasi 1.058.392 - - - 1.058.392 A related partyPihak ketiga 2.250.003 - - - 2.250.003 Third parties
Total 569.453.554 3.790.937 5.196.623 602.982 579.044.096 Total
Past due but not impaired
2015
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalamipenurunan nilai/
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
87
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Belumjatuh tempo
dan tidakmengalamipenurunan
nilai/ Kurang dari 6 bulan -Neither 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari
past due Less than 6 month - 1 tahun/ Total/Akun nor impaired six month 1 year Over 1 year Total Accounts
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents(kecuali kas kecil) 86.556.182 - - - 86.556.182 (except cash on hand)
Piutang usaha 49.650.559 2.881.531 2.003.965 1.003.752 55.539.807 Trade receivablesPiutang lain-lain 219.455.565 - - - 219.455.565 Other receivablesKas dalam pembatasan 65.550.141 - - - 65.550.141 Restricted cashPiutang pihak berelasi 154.980.344 - - - 154.980.344 Due from related partiesAset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Pihak berelasi 1.453.263 - - - 1.453.263 A related partyPihak ketiga 1.977.305 - - - 1.977.305 Third parties
Total 579.623.359 2.881.531 2.003.965 1.003.752 585.512.607 Total
2014
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
Past due but not impairedpenurunan nilai/
4. Risiko likuiditas 4. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko dimana posisi arus kas Kelompok Usaha menunjukan bahwa penerimaan kas jangka pendek tidak dapat menutupi pengeluaran kas jangka pendek untuk membayar liabilitas yang sudah jatuh tempo.
Liquidity risk is risk where the Group’s cash flow position indicates that the short-term cash inflows are not adequate to cover the short-term cash outflows for payment of liabilities.
Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi arus kas dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan setara kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.
The Group manages liquidity risk by ongoing monitoring over the projected and actual cash flows, as well as the adequacy of cash and cash equivalent and available loans. This risk is also minimized by managing diversified funding resources from reliable high quality lenders.
Berikut adalah jatuh tempo kontraktual atas liabilitas keuangan pada akhir periode pelaporan:
The following are the contractual maturities of financial liabilities at the end of the reporting period:
Total ArusKas
Kontraktual/ Satu Tahun Satu sampai Dua sampaiTotal atau Kurang/ Dua Tahun/ Lima Tahun/ Nilai Buku/
Contractual One Year or One to Two Two to Five CarryingAkun Cash Flows Less Years Years Values Accounts
Pinjaman jangka pendek 163.257.033 163.257.033 - - 141.595.027 Short-term loanUtang usaha Trade payables
Pihak berelasi 291.753 291.753 - - 291.753 A related partyPihak ketiga 56.476.338 56.476.338 - - 56.476.338 Third parties
Utang pihak berelasi 7.234.239 7.234.239 - - 7.234.239 Due to related partiesUtang lain-lain 48.463.029 48.463.029 - - 48.463.029 Other payablesBeban akrual 171.622.238 171.622.238 - - 171.622.238 Accrued expensesPinjaman jangka panjang Long-term loans
Jangka pendek 133.461.211 133.461.211 - - 117.149.004 Current maturitiesJangka panjang 164.977.061 - 47.710.742 117.266.319 155.913.760 Current maturities
Liabilitas jangka panjang Other non-currentlainnya 36.417.378 - - 36.417.378 36.417.378 liability
Total 782.200.280 580.805.841 47.710.742 153.683.697 735.162.766 Total
2015
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
88
23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)
23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)
Total ArusKas
Kontraktual/ Satu Tahun Satu sampai Dua sampaiTotal atau Kurang/ Dua Tahun/ Lima Tahun/ Nilai Buku/
Contractual One Year or One to Two Two to Five CarryingAkun Cash Flows Less Years Years Values Accounts
Pinjaman jangka pendek 172.491.909 172.491.909 - - 148.292.915 Short-term loanUtang usaha Trade payables
Pihak berelasi 561.863 561.863 - - 561.863 A related partyPihak ketiga 54.758.665 54.758.665 - - 54.758.665 Third parties
Utang pihak berelasi 7.226.294 7.226.294 - - 7.226.294 Due to related partiesUtang lain-lain 53.382.240 53.382.240 - - 53.382.240 Other payablesBeban akrual 161.697.352 161.697.352 - - 161.697.352 Accrued expensesPinjaman jangka panjang Long-term loans
Jangka pendek 127.555.642 127.555.642 - - 102.675.685 Current maturitiesJangka panjang 290.280.561 - 134.576.727 155.703.834 269.950.976 Non-current maturities
Liabilitas jangka panjang Other non-currentlainnya 36.417.378 - - 36.417.378 36.417.378 liability
Total 904.371.904 577.673.965 134.576.727 192.121.212 834.963.368 Total
2014
Pengelolaan permodalan Capital management
Kelompok Usaha mengelola permodalannya untuk memastikan mereka dapat mempertahankan kelangsungan usaha disamping memaksimalkan pengembalian kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
The Group manages its capital to ensure that it will be able to continue as a going concern while maximizing the return to shareholders through the optimization of the debt and equity balance.
Struktur modal Kelompok Usaha terdiri dari utang termasuk pinjaman yang diungkapkan dalamCatatan 17 dan 21 atas laporan keuangan konsolidasian dikurangi oleh kas dan setara kas dan dibagi dengan modal tersedia bagi para pemegang saham dari entitas induk, terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dan defisit sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5, 24, 25 dan 26 atas laporan keuangan konsolidasian.
The capital structure of the Group consists of debt, which includes the borrowings disclosed in Notes 17 and 21 to the consolidated financial statements less cash and cash equivalents and divided by equity attributable to equity holders of the parent, comprising share capital, additional paid-in capital, difference due to change of equity of Subsidiary, and deficit as disclosed in Notes 5, 24, 25 and 26 to the consolidated financial statements.
Gearing rasio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
2015 2014
Pinjaman DebtsPinjaman jangka pendek 141.595.027 148.292.915 Short-term loansPinjaman jangka panjang 273.062.764 372.626.661 Long-term loans
Total pinjaman 414.657.791 520.919.576 Total debts
Kas dan setara kas 131.159.814 86.747.873 Cash and cash equivalents
Pinjaman - neto 283.497.977 434.171.703 Debts - net
Ekuitas 368.376.781 621.030.286 Equity
Gearing Ratio 0,77 0,70 Gearing Ratio
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
89
24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatan dari PT Ficomindo Buana Registrar adalah sebagai berikut:
Composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2015 and 2014 based on registration by PT Ficomindo Buana Registrar was as follows:
Jumlah SahamDitempatkan Persentase Jumlahdan Disetor/ Kepemilikan/ Modal Disetor/Number of Percentage of Paid SharesIssued and Ownership Capital
Pemegang Saham Paid Shares (%) (Rp) Shareholders
UBS AG SG S/A Reignwood Inter UBS AG SG S/A Reignwood InterInvestment (GR) CO LTD - Investment (GR) CO LTD -2091144561 7.186.227.804 14,63 718.622.780.400 2091144561
BNYM S/A Mackenzie Cundill BNYM S/A Mackenzie CundillRecovery FD - 2039924282 3.685.000.000 7,50 368.500.000.000 Recovery FD - 2039924282
PT Prudential Life Assurance-Ref 3.295.689.700 6,71 329.568.970.000 PT Prudential Life Assurance-RefDidit Hidayat Agripinanto 1.734.500 0,00 173.450.000 Didit Hidayat AgripinantoMasyarakat (masing-masing
dibawah 5%) 34.938.131.758 71,16 3.493.813.175.800 Public (below 5% each)
Total 49.106.783.762 100,00 4.910.678.376.200 Total
Setara USD 507.382.472 Equivalent
2015
Jumlah SahamDitempatkan Persentase Jumlahdan Disetor/ Kepemilikan/ Modal Disetor/Number of Percentage of Paid SharesIssued and Ownership Capital
Pemegang Saham Paid Shares (%) (Rp) Shareholders
UBS AG SG S/A Reignwood Inter UBS AG SG S/A Reignwood InterInvestment (GR) CO LTD - Investment (GR) CO LTD -2091144561 7.186.227.804 16,10 718.622.780.400 2091144561
BNYM S/A Mackenzie Cundill BNYM S/A Mackenzie CundillRecovery FD - 2039924282 3.465.000.000 7,76 346.500.000.000 Recovery FD - 2039924282
PT Bakrie & Brothers Tbk 2.802.591.235 6,28 280.259.123.500 PT Bakrie & Brothers TbkPT Prudential Life Assurance-Ref 2.451.137.800 5,49 245.113.780.000 PT Prudential Life Assurance-RefDidit Hidayat Agripinanto 1.734.500 0,00 173.450.000 Didit Hidayat AgripinantoMasyarakat (masing-masing
dibawah 5%) 28.735.839.354 64,37 2.873.583.935.400 Public (each below 5%)
Total 44.642.530.693 100,00 4.464.253.069.300 Total
Setara USD 473.816.659 Equivalent
2014
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor terdiri dari: Additional paid-in capital consists of:
2015 2014
Agio saham 567.554.322 567.554.322 Share premiumSelisih nilai transaksi Difference in value from
restrukturisasi entitas restructuring transactions ofsepengendali (280.159.804) (280.159.804) entities under common control
Total 287.394.518 287.394.518 Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
90
25. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Lanjutan)
a. Agio saham a. Share premium
Selisih LebihHarga Atas NilaiNominal Saham/Difference fromThe Excess of Biaya
Price Over Emisi Saham/the Share Share IssuancePar Value Cost Neto / Net
Pengeluaran 7.756.801.695 saham Issuance of 7,756,801,695 sharesPerusahaan melalui: of the Company through:Penawaran Umum Perdana - Initial Public Offering -
2.847.433.500 saham 18.204.157 1.323.928 16.880.229 2,847,433,500 sharesPenawaran Umum Terbatas I - Rights Issues I -
4.909.368.195 saham 347.519.988 9.820.223 337.699.765 4,909,368,195 sharesPenawaran Umum Terbatas II - Rights Issues II -
26.183.297.040 saham 238.361.385 25.353.103 213.008.282 26,183,297,040 shares
Pelaksanaan Waran Seri I - Series I Warrant Exercise -9.281 lembar saham 90 34.044 (33.954) 9,281 shares
Saldo pada tanggal Balance as of31 Desember 2015 dan 2014 604.085.620 36.531.298 567.554.322 December 31, 2015 and 2014
b. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
b. Difference in value from restructuring transactions of entities under common control
Selisih NilaiTransaksi
RestrukturisasiEntitas
Sepengendali/Difference inValue from
RestructuringNilai Buku Biaya Transactions of
Akuisisi/ Neto/ Akuisisi/ Entities UnderEntitas Anak Acquisition Net Book Value Acquisition Cost Common Control Subsidiaries
6 Februari/RHI Corporation February 6 , 2003 10.417.812 22.535.211 (12.117.399) RHI Corporation
27 Februari/PT Imbang Tata Alam February 27 , 2004 (5.165.768) 4.545.993 (9.711.761) PT Imbang Tata Alam
4 Agustus/Energi Mega Pratama Inc. August 4 , 2004 25.975.969 26.086.293 (110.324) Energi Mega Pratama Inc.
25 Januari/PT Tunas Harapan Perkasa January 25 , 2006 17.438.800 275.659.120 (258.220.320) PT Tunas Harapan Perkasa
Total 48.666.813 328.826.617 (280.159.804) Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
91
26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK
26. DIFFERENCE DUE TO CHANGES OF EQUITY IN SUBSIDIARY
Pada tahun 2007, EMP Inc., menerbitkan 26.000.010 lembar saham baru yang seluruhnya dibeli oleh Mitsubishi Corporation dan Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. yang mengakibatkan persentase kepemilikan Perusahaan atas saham EMP Inc. menurun dari 100% menjadi 50%. Selisih antara ekuitas EMP Inc. yang menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi penerbitan saham baru dengan nilai buku investasi sebelum transaksi penerbitan saham baru dicatat pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak” dan disajikan sebagai bagian dari akun ekuitas. Sehubungan dengan penurunan kepemilikan tersebut, mulai 1 Januari 2007, Perusahaan mencatat aset, liabilitas dari penjualan dan beban yang mencakup bagiannya atas EMP Inc. yang dimiliki bersama.
In 2007, EMP Inc. issued 26,000,010 new shares to Mitsubishi Corporation and Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. resulting in a decrease in the Company’s interest in EMP Inc. from 100% to 50%. The difference between the Company’s interest in EMP Inc. after the new shares issuance and the carrying value of the investment before the new shares issuance was recorded under “Difference due to Changes of Equity in Subsidiary” account and presented as part of equity. Due to that dilution, since January 1, 2007, the Company recognized its assets, liabilities, revenue from the sale and expenses including its share in EMP Inc. which jointly held.
27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 27. NON-CONTROLLING INTEREST
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
a. Kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Anak
a. Non-controlling interest in net assets of Subsidiaries
2015 2014
PT EMP Tonga 484 (34.648) PT EMP TongaPT Visi Multi Artha (54.673) 137.780 PT Visi Multi ArthaPT Artha Widya Persada (1.420.688) (2.332) PT Artha Widya PersadaPT Tunas Harapan Perkasa 2.950 3.494 PT Tunas Harapan PerkasaPT EMP Energi Indonesia 482.917 480.081 PT EMP Energi IndonesiaEMP International (BVI) Ltd. (61.587.949) 5.865.227 EMP International (BVI) Ltd.
Neto (62.576.959) 6.449.602 Net
b. Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali
b. Income (loss) attributable to non-controlling interest
2015 2014
PT EMP Tonga 35.132 (79.314) PT EMP TongaPT Visi Multi Artha (192.453) 31.677 PT Visi Multi ArthaPT Artha Widya Persada (1.418.356) (56.280) PT Artha Widya PersadaPT Tunas Harapan Perkasa (544) 544 PT Tunas Harapan PerkasaPT EMP Energi Indonesia 2.836 1.042 PT EMP Energi IndonesiaEMP International (BVI) Ltd. (67.453.176) (19.478.627) EMP International (BVI) Ltd.
Neto (69.026.561) (19.580.958) Net
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
92
28. PENJUALAN NETO 28. NET SALES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Luar Negeri OverseasGlobal Energy Resources Pte., Ltd. 150.730.703 247.402.684 Global Energy Resources Pte., Ltd.Toyota Tshusho Corporation 36.367.561 72.385.711 Toyota Tshusho Corporation
Sub-total 187.098.264 319.788.395 Subtotal
Dalam Negeri DomesticPT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) 186.515.647 222.277.670 (Persero)PT Pertagas Niaga (Persero) 81.490.379 81.219.775 PT Pertagas Niaga (Persero)PT Petrokimia Gresik (Persero) 62.483.172 58.381.818 PT Petrokimia Gresik (Persero)PT Pertamina (Persero) 27.584.500 48.234.944 PT Pertamina (Persero)PT Pupuk Kujang (Persero) 24.145.080 25.981.149 PT Pupuk Kujang (Persero)PT Indogas Kriya Dwiguna 20.206.214 14.063.207 PT Indogas Kriya DwigunaPT Riau Andalan Pulp & Paper 16.959.631 20.895.895 PT Riau Andalan Pulp & PaperBOB Bumi Siak Pusako 5.302.233 4.023.801 BOB Bumi Siak PusakoPD Tuah Sekata 3.264.155 3.324.734 PD Tuah Sekata
Sub-total 427.951.011 478.402.993 Subtotal
Under lifting dan DMO 9.133.804 13.291.974 Under lifting and DMO
Neto 624.183.079 811.483.362 Net
Seluruh penjualan merupakan penjualan kepada pihak ketiga.
All sales represent sales to third parties.
Rincian penjualan neto yang melebihi 10% dari totalpenjualan neto adalah sebagai berikut:
The details of net sales exceeding 10% of the total net sales were as follows:
2015 2014
PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) 186.515.647 222.277.670 (Persero)
Global Energy Resources Pte., Ltd. 150.730.703 247.402.684 Global Energy Resources Pte., Ltd.PT Pertagas Niaga (Persero) 81.490.379 81.219.775 PT Pertagas Niaga (Persero)PT Petrokimia Gresik (Persero) 62.483.172 58.381.818 PT Petrokimia Gresik (Persero)
Total 481.219.901 609.281.947 Total
29. BEBAN POKOK PENJUALAN 29. COST OF GOODS SOLD
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Penyusutan, deplesi dan Depreciation, depletion amortisasi (Catatan 15) 327.127.321 349.150.674 and amortization (Note 15)
Produksi 150.988.886 177.762.728 ProductionPenunjang produksi 118.963.148 137.982.974 Production supportKerja ulang 1.354.783 4.229.948 Workover
Total 598.434.138 669.126.324 Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
93
29. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 29. COST OF GOODS SOLD (Continued)
Tidak terdapat pembelian dari satu pihak yang melebihi 10% dari penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
There were no purchases from a single vendor that exceeded 10% of net sales for the years ended December 31, 2015 and 2014.
30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES
Akun ini terdiri: This account consists of:
2015 2014
Gaji, tunjangan dan Salaries, allowancesmanfaat karyawan 5.911.216 5.812.903 and employee benefits
Beban kantor 4.262.534 3.201.559 Office expensesBeban pajak 1.736.568 2.072.252 Tax expenseJasa profesional 1.083.713 1.667.523 Professional feesRepresentasi dan sumbangan 770.625 988.580 Representation and donationPerjalanan dinas 240.444 692.939 Business travellingSewa 212.067 356.763 RentPenyusutan (Catatan 13) 151.628 197.852 Depreciation (Note 13)Lain-lain 226.035 412.170 Others
Total 14.594.830 15.402.541 Total
31. BEBAN KEUANGAN 31. FINANCING CHARGES
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Beban bunga pinjaman 47.272.200 60.491.165 Interest chargesDenda dan beban keuangan Penalties and other financing
lainnya 10.685.041 19.170.478 charges
Total 57.957.241 79.661.643 Total
32. LAIN-LAIN NETO 32. OTHERS-NET
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Penghapusan aset dan Written-off assets andbeban kantor lainnya (49.322.456) (43.684.349) other office expenses
Amortisasi premium (255.542) (209.695) Amortization of premium
Neto (49.577.998) (43.894.044) Net
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
94
33. PERPAJAKAN 33. TAXATION
a. Pajak Pertambahan Nilai Dibayar Dimuka a. Prepaid Value Added Tax
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dibayar dimuka merupakan jumlah neto antara PPN masukan dan PPN keluaran.
Prepaid Value Added Tax (VAT) represents net amount between VAT-in and VAT-out.
b. Tagihan Pajak b. Claims for Tax Refund
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Perusahaan CompanyPajak penghasilan badan Corporate income taxes
305.064 338.293 839.753 617.475 588.481 652.580
5.820.681 4.901.830 419.595 465.299
Sub-total 7.973.574 6.975.477 Subtotal
Entitas Anak SubsidiariesBranch profit tax Branch profit tax
3.991.408 3.991.408 4.776.800 4.776.800
Pajak penghasilan badan Corporate income tax440.737 440.737
Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23234.666 260.227
Pajak penghasilan pasal 26 Income tax article 265.088.841 5.088.841 4.801.215 4.801.215 4.450.664 4.450.664 5.972.215 6.009.594 3.437.536 3.437.536 3.801.124 3.801.124
Pajak Pertambahan Nilai Value-Added Tax363.597 410.799 208.119 - 351.763 -
Sub-total 37.918.685 37.468.945 Subtotal
Total 45.892.259 44.444.422 Total
2004
2008
2005
2007
20042005
2006
2007
2006
2002
200620072008
20022007
2003
2006
2003
2006
20042005
2003200420052006
2003
2011
2006
2011
20082009
2006
20082009
2010 2010
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
95
33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)
c. Utang Pajak c. Taxes Payable
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Pajak penghasilan badan Corporate income anddan dividen 181.451.419 142.687.624 dividend tax
Pajak penghasilan Income taxesPasal 4 (2) 605.610 446.889 Article 4 (2)Pasal 21 4.147.844 2.608.247 Article 21Pasal 23 6.232.084 5.475.384 Article 23Pasal 26 4.378.580 4.376.087 Article 26
Pajak Pertambahan Nilai 31.719.515 31.072.165 Value-Added TaxKoreksi dan denda pajak Corrections and tax penalties
(Catatan 33h) 171.915 171.915 (Note 33h)
Total 228.706.967 186.838.311 Total
d. Manfaat (Beban) Pajak d. Tax Benefit (Expense)
Rincian manfaat (beban) pajak Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
Details of tax benefit (expense) of the Group were as follows:
2015 2014
Pajak kini Current taxEntitas Anak (56.772.643) (81.924.954) Subsidiaries
Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan 8.180.737 3.717.044 CompanyEntitas Anak 77.209.214 7.065.494 Subsidiaries
Sub-total 85.389.951 10.782.538 Subtotal
Total 28.617.308 (71.142.416) Total
e. Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan estimasi rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
e. Reconciliation between loss before income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated fiscal loss for the years ended December 31, 2015 and 2014, was as follows:
2015 2014Rugi sebelum beban pajak Loss before income tax
penghasilan menurut laporan expense per consolidatedlaba rugi dan penghasilan statements of profit or loss andkomprehensif lain konsolidasian (316.199.244) (2.755.514) other comprehensive income
Laba Entitas Anak sebelum Income of Subsidiaries beforebeban pajak penghasilan 331.197.163 15.510.614 income tax expense
Rugi sebelum beban pajak Loss beforepenghasilan diatribusikan income tax expense
ke Perusahaan 14.997.919 12.755.100 attributable to the Company
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
96
33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)
2015 2014
Beda temporer Temporary differenceImbalan kerja (427.388) (483.374) Employee benefits
Beda tetap Permanent differencesRepresentasi dan sumbangan 770.625 988.580 Representation and donationAmortisasi diskonto Amortization of
dari nilai wajar discount from fair value ofaset/liabilitas (44.224.102) (24.313.754) assets/liabilities
Penghasilan bunga yang Interest income subject todikenakan pajak final (126.217) (937.098) final tax
Lain-lain 757.416 (174.517) Others
Total (43.249.666) (24.920.163) Total
Taksiran rugi fiskal (28.251.747) (12.165.063) Estimated fiscal lossEstimasi rugi fiskal kumulatif Estimated cummulative fiscal
awal tahun (35.653.404) (16.584.770) loss at beginning of the yearPenyesuaian rugi fiskal
sebelumnya - (6.903.571) Prior fiscal loss adjustment
Rugi Fiskal Kumulatif Cumulative Fiscal LossAkhir tahun (63.905.151) (35.653.404) at End of the Year
Beban pajak penghasilan - kini Income tax expense - currentEntitas Anak (56.772.643) (81.924.954) Subsidiaries
Utang pajak penghasilan - Income tax payable -Dividen Entitas Anak 181.451.419 142.687.624 Dividend Subsidiaries
Perusahaan tidak melakukan penyisihan beban pajak penghasilan kini karena Perusahaan masih mengalami rugi fiskal.
The company did not provide provision for current income tax expense because the Company is still in a fiscal loss position.
Rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung berdasarkan perhitungan sementara karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan untuk tahun tersebut.
Fiscal losses for the years ended December 31, 2015 and 2014, were calculated based on preliminary calculation, as the Company has not yet submitted its annual corporate income tax report for that year.
f. Pajak Tangguhan f. Deferred Tax
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
The details of the Group’s deferred tax assets and liabilities were as follows:
Efek DikreditkanPerubahan (Dibebankan)Persentase ke PenghasilanKepemilikan Komprehensif
Blok/ Dikreditkan Lain/Saldo Effect of (Dibebankan) Credited Saldo
1 Januari/ Change in ke Laba Rugi/ (Charged) to 31 Desember/Balance as of Percentage of Credited Other Balance as of
January 1, Block (Charged) to Comprehensive December 31,2015 Ownership Profit or Loss Income 2015
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax AssetsBiaya yang belum dipulihkan 35.331.043 6.971.631 (15.961.987) - 26.340.687 Unrecoverable costRugi fiskal 7.130.681 - 8.266.215 - 15.396.896 Fiscal lossLiabilitas imbalan kerja 2.715.454 (371.574) (481.460) (981.773) 880.647 Employee benefits
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
97
33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)
Efek DikreditkanPerubahan (Dibebankan)Persentase ke PenghasilanKepemilikan Komprehensif
Blok/ Dikreditkan Lain/Saldo Effect of (Dibebankan) Credited Saldo
1 Januari/ Change in ke Laba Rugi/ (Charged) to 31 Desember/Balance as of Percentage of Credited Other Balance as of
January 1, Block (Charged) to Comprehensive December 31,2015 Ownership Profit or Loss Income 2015
Aset minyak dan gas bumi (16.013.721) (2.322.509) 4.576.929 - (13.759.301) Oil and gas propertiesPersediaan nonkapital (1.934.166) (188.439) 1.178.987 - (943.618) Non-capital inventory
Total 27.229.291 4.089.109 (2.421.316) (981.773) 27.915.311 Total
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilitiesBiaya yang belum dipulihkan 58.817.454 - (51.756.539) - 7.060.915 Unrecoverable costLiabilitas imbalan kerja 12.457.014 - (2.872.647) 466.218 10.050.585 Employee benefitsAset minyak dan gas bumi (246.349.846) - 141.638.650 - (104.711.196) Oil and gas propertiesPersediaan nonkapital (6.733.548) - 801.803 - (5.931.745) Non-capital inventory
Total (181.808.926) - 87.811.267 466.218 (93.531.441) Total
Beban Pajak Tangguhan 85.389.951 (515.555) Deferred Tax Expense
Efek DikreditkanPerubahan (Dibebankan)Persentase ke PenghasilanKepemilikan Komprehensif
Blok/ Dikreditkan Lain/Saldo Effect of (Dibebankan) Credited Saldo
1 Januari/ Change in ke Laba Rugi/ (Charged) to 31 Desember/Balance as of Percentage of Credited Other Balance as of
January 1, Block (Charged) to Comprehensive December 31,2014 Ownership Profit or Loss Income 2014
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax AssetsBiaya yang belum dipulihkan 42.556.165 - (7.225.122) - 35.331.043 Unrecoverable costRugi fiskal 3.316.954 - 3.813.727 - 7.130.681 Fiscal lossLiabilitas imbalan kerja 1.626.255 - 920.299 168.900 2.715.454 Employee benefitsAset minyak dan gas bumi (20.286.116) - 4.272.395 - (16.013.721) Oil and gas propertiesPersediaan nonkapital (1.155.115) - (779.051) - (1.934.166) Non-capital inventory
Total 26.058.143 - 1.002.248 168.900 27.229.291 Total
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilitiesBiaya yang belum dipulihkan 92.531.514 - (33.714.060) - 58.817.454 Unrecoverable costLiabilitas imbalan kerja 11.782.530 - (356.213) 1.030.697 12.457.014 Employee benefitsAset minyak dan gas bumi (290.320.663) - 43.970.817 - (246.349.846) Oil and gas propertiesPersediaan nonkapital (6.613.294) - (120.254) - (6.733.548) Non-capital inventory
Total (192.619.913) - 9.780.290 1.030.697 (181.808.926) Total
Beban Pajak Tangguhan 10.782.538 1.199.597 Deferred Tax Expense
Manajemen berkeyakinan bahwa penghasilan kena pajak di masa yang akan datang dapat dimanfaatkan untuk merealisasikan saldo aset pajak tangguhan.
The management believes that sufficient taxable income will be available in the future to recover deferred tax assets.
g. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku yang dihitung dari rugi sebelum beban pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:
g. Reconciliation between income tax expense calculated by applying the applicable tax rate to loss before income tax expense and income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income was as follows:
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
98
33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)
2015 2014
Laba Perusahaan sebelum Income before income tax expensebeban pajak penghasilan 14.997.919 12.755.100 attributable to the Company
Pajak penghasilan dengantarif pajak yang berlaku Income tax expense at prevailingsebesar 20% 2.999.584 2.551.020 tax rate of 20%
Penyesuaian rugi fiskal dan Adjustments on fiscal loss andkoreksi fiskal (2.615.865) (1.380.706) fiscal correction
Pengaruh pajak dengan tarif 20% Tax effects at tax rate 20% on: atas: Beda tetap (8.564.456) (4.887.358) Permanent differences
Beban (manfaat) pajak penghasilan Income tax expense (benefit)Perusahaan (8.180.737) (3.717.044) CompanyEntitas Anak (20.436.571) 74.859.460 Subsidiaries
Total (28.617.308) 71.142.416 Total
h. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) h. Tax Assessment letters for underpayment (SKPKB)
EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci) EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)
Utang pajak atas koreksi dan denda pajak untuk Entitas Anak, EMP Korinci Baru Limited, yang masih terutang sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014 adalah SKPKB atas sanksi administrasi sebesar USD171.915.
Tax payable on corrections and tax penalties for Subsidiary, EMP Korinci Baru Limited, which was still outstanding as of December 31, 2015 and 2014 was an administrative sanction of the SKPKB amounting to USD171,915.
Utang pajak atas SKPKB EMP Korinci telah dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian.
Tax payable of SKPKB of EMP Korinci have already been reflected in the consolidated financial statements.
Klaim lebih bayar pajak yang masih belum terselesaikan Kelompok Usaha akibat terbitnya Surat Ketetapan Pajak (SKP) adalah berikut:
The Group’s unresolved overpayment tax claims due to the issuance of tax assessment letters are as follows:
Dibayar dan DicatatPengajuan Sebagai
Klaim Pajak/ Aset/ Tanggal SuratKurang Bayar/ Paid and Filed Recorded Pajak Terakhir/Underpayment Tax Claim as Asset Surat Pajak Terakhir/ Date of Latest Tax
Entitas / Entity (Rp) (Rp) (USD) Latest Tax Letters Letters Status
Perusahaan/ The Company
Jenis Pajak dan Masa/Type of Tax and Period
PPh Badan Tahun 2004/ 4.208.360.168 4.208.360.168 305.064 KEP-996/WJP.07/2012 30 Mei 2012/ Banding/Corporate Income Tax May 30, 2012 AppealYear 2004
PPh Badan Tahun 2005/ 15.362.775.032 11.584.387.516 839.753 Put.56271/PP/M.IIIIA/15/2014 3 November 2014/ PeninjauanCorporate Income Tax November 3, 2014 kembaliYear 2005 dikabulkan/
Judicialreview isgranted
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
99
33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)
Dibayar dan DicatatPengajuan Sebagai
Klaim Pajak/ Aset/ Tanggal SuratKurang Bayar/ Paid and Filed Recorded Pajak Terakhir/Underpayment Tax Claim as Asset Surat Pajak Terakhir/ Date of Latest Tax
Entitas / Entity (Rp) (Rp) (USD) Latest Tax Letters Letters Status
PPh Badan Tahun 2006/ 10.939.751.816 8.118.098.594 588.481 Put.56272/PP/M.IIIA/15/2014 3 November 2014/ PeninjauanCorporate Income Tax November 3, 2014 kembaliYear 2006 dikabulkan/
Judicialreview isgranted
PPh Badan Tahun 2007/ 109.079.166.164 80.296.288.242 5.820.681 Put.56273/PP/M.IIIA/15/2014 3 November 2014/ PeninjauanCorporate Income Tax November 3, 2014 kembaliYear 2007 dikabulkan/
Judicialreview isgranted
PPh Badan Tahun 2008/ 11.576.630.744 5.788.315.372 419.595 Put.56274/PP/M.IIIA/15/2014 3 November 2014/ PeninjauanCorporate Income Tax November 3, 2014 kembaliYear 2008 dikabulkan/
Judicialreview isgranted
Sub-total 7.973.574
Entitas Anak/Subsidiaries
Kangean EnergyIndonesia Ltd.
Jenis Pajak dan Masa/Type of Tax and Period
Pajak Pertambahan Nilai 2.354.504.291 2.354.504.291 170.678 KEP-2565/WPJ.07/2013 5 Desember 2013/ Banding/Tahun 2006/ December 5, 2013 AppealValue Added TaxYear 2006
Pajak Penghasilan 3.237.217.931 3.237.217.931 234.666 Put.65171/PP/M.XVIIIA/12/2015 27 Oktober 2015/ PeninjauanPasal 23 Tahun 2006/ October 27, 2015 Kembali/Income tax Article 23 JudicalYear 2006 Review
Pajak Penghasilan 4.733.913.430 4.733.913.430 343.162 KEP-2588/WPJ.07/2013 9 Desember 2013/ Banding/Pasal 26 Tahun 2006/ December 9, 2013 AppealIncome tax Article 26Year 2006
Pajak Pertambahan Nilai 2.871.005.008 2.871.005.008 208.119 00009-00015/207/11/081/14 24 November 2014/ Keberatan/Tahun 2010/ November 24, 2015 ObjectionValue Added TaxYear 2010
Pajak Pertambahan Nilai 4.852.570.379 4.852.570.379 351.763 00058-00069/207/11/081/14 24 November 2014/ Keberatan/Tahun 2011/ November 24, 2015 ObjectionValue Added TaxYear 2011
Sub-total 1.308.388
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
100
33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)
Dibayar dan DicatatPengajuan Sebagai
Klaim Pajak/ Aset/ Tanggal SuratKurang Bayar/ Paid and Filed Recorded Pajak Terakhir/Underpayment Tax Claim as Asset Surat Pajak Terakhir/ Date of Latest Tax
Entitas / Entity (Rp) (Rp) (USD) Latest Tax Letters Letters Status
EMP Malacca Straits S.A.
Jenis Pajak dan Masa/Type of Tax and PeriodPajak Pertambahan Nilai 5.511.743.296 2.661.324.202 192.919 Put.61454/PP/M.XIIIB/16/2015 21 Mei 2015/ BandingTahun 2006/ May 21, 2015 dikabulkan/Value Added Tax Appeal isYear 2006 granted
EMP ONWJ Ltd.Jenis Pajak dan Masa/Type of Tax and PeriodBranch Profit Tax 3.991.408 3.991.408 3.991.408 59275/PP/M.IIA/13/2015 13 Februari 2015/ PeninjauanTahun 2002/Year 2002 February 13, 2015 Kembali/
JudicalReview
Branch Profit Tax 4.776.800 4.776.800 4.776.800 KEP-221/WPJ.07/2013 12 Februari 2013/ Banding/Tahun 2007/Year 2007 February 12, 2013 Appeal
PPh Badan Tahun 2003/ 440.737 440.737 440.737 KEP-430/WPJ.07/2014 5 Maret 2014/ Banding/Corporate Income Tax March 5, 2014 AppealYear 2003
Pajak Penghasilan 5.088.841 5.088.841 5.088.841 KEP-477/WPJ.07/2014 7 Maret 2014/ Banding/Pasal 26 Tahun 2003/ March 7, 2014 AppealIncome tax Article 26Year 2003
Pajak Penghasilan 4.801.215 4.801.215 4.801.215 KEP-446/WPJ.07/2014 7 Maret 2014/ Banding/Pasal 26 Tahun 2004/ March 7, 2014 AppealIncome tax Article 26Year 2004
Pajak Penghasilan 4.450.664 4.450.664 4.450.664 KEP-428/WPJ.07/2014 5 Maret 2014/ Banding/Pasal 26 Tahun 2005/ March 5, 2014 AppealIncome tax Article 26Year 2005
Pajak Penghasilan 5.629.053 5.629.053 5.629.053 KEP-429/WPJ.07/2014 5 Maret 2014/ Banding/Pasal 26 Tahun 2006/ March 5, 2014 AppealIncome tax Article 26Year 2006
Pajak Penghasilan 3.437.536 3.437.536 3.437.536 KEP-445/WPJ.07/2014 7 Maret 2014/ Banding/Pasal 26 Tahun 2008/ March 7, 2014 AppealIncome tax Article 26Year 2008
Pajak Penghasilan 3.801.124 3.801.124 3.801.124 59275/PP/M.IIA/13/2015 13 Februari 2015/ PeninjauanPasal 26 Tahun 2009/ February 13, 2015 Kembali/Income tax Article 26 JudicalYear 2009 Review
Sub-total 36.417.378
Total 45.892.259
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
101
34. RUGI NETO PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
34. BASIC LOSS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE OWNERS OF PARENT
Perhitungan rugi per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk didasarkan pada data sebagai berikut:
The computation of loss per share attributable to equity holders of the Parent was based on the following data:
2015 2014
Rugi neto yang diatribusikan Net loss attributable tokepada pemilik Entitas Induk (218.555.375) (54.316.969) owners of the Parent
Rata-rata tertimbang saham Weighted average number ofuntuk penghitungan laba bersih shares for the calculation ofper saham dasar 46.562.771.054 44.642.530.693 basic income per share
Rugi Neto per Saham Dasar (0,00469) (0,00122) Basic Loss per Share
Pada tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi saham biasa yang dapat menimbulkan pengaruh dilutif pada rugi neto per saham Perusahaan. Oleh karena itu, rugi neto per saham dilusian tidak disajikan.
As at reporting date, there were no dilutive potential ordinary shares that would give rise to dilution of net loss per share of the Company. Thus, diluted loss per share was not presented.
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
Entitas Anak (KEIL, EMP MS, ITA, EMP Semberah, EMP Gelam, dan EMP Bentu) menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya.
Subsidiaries (KEIL, EMP MS, ITA, EMP Semberah, EMP Gelam, and EMP Bentu) hold defined contribution pension plans for their permanent employees.
Dana pensiun untuk EMP MS, EMP Semberah, EMP Gelam dan ITA dikelola oleh PT Tugu Mandiri, sedangkan EMP Bentu dikelola oleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia, dengan iuran pensiun ditetapkan sebesar 9% dari gaji karyawan, dimana 6% ditanggung Entitas Anak dan sisanya 3% ditanggung karyawan.
The pension plans for EMP MS, EMP Semberah, EMP Gelam and ITA are managed by PT Tugu Mandiri, while EMP Bentu is managed by PT Asuransi Allianz Life Indonesia, the contribution amounting to 9% of the employee’s salary, of which 6% is paid by the Subsidiaries and 3% by the employee.
Dana pensiun untuk KEIL dikelola oleh DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Iuran pensiun ditetapkan sebesar 8% dari gaji karyawan, dimana 6% ditanggung oleh KEIL dan sisanya 2% ditanggung karyawan.
The pension plan for KEIL is managed by DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the contribution amounting to 8% of the employee’s salary of which 6% is paid by KEIL and 2% by the employee.
Kelompok Usaha membukukan imbalan pascakerja bagi karyawan tetapnya sesuai dengan Kontrak Kerja Bersama (KKB)/Peraturan Kelompok Usaha. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Kelompok Usaha kecuali penempatan dana di PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia oleh EMP Semberah, DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk oleh KEIL dan penempatan dana di PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan PT BNI Life Insurance oleh EMP ONWJ.
The Group provides post-employment benefits for all of its permanent employees based on the Employment Working Agreement/Group policy. No funding has been made by the Group, except for fund placement in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia by EMP Semberah, DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk by KEIL and in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia and PT BNI Life Insurance by EMP ONWJ.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
102
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
Liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Employee benefits liability was as follows:
2015 2014
Nilai kini kewajiban Present value ofimbalan pasti 37.088.526 44.610.604 defined benefit obligation
Nilai wajar aset program (13.916.272) (11.271.890) Fair value of plan assetsAssets ceiling 2.454.704 - Assets ceiling
Liabilitas Neto yang diakui Net Liability recognized in thedalam Laporan Posisi Consolidated Statements ofKeuangan Konsolidasian 25.626.958 33.338.714 Financial Position
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:
Movements of employee benefits liability were as follows:
2015 2014
Saldo awal tahun 33.338.714 31.811.663 Beginning balance of the yearBeban imbalan kerja karyawan 5.991.211 6.988.728 Employee benefits expensePengukuran kembali yang diakui Remeasurements recognized
dalam penghasilan in other comprehensivekomprehensif lain - neto (1.878.173) 2.651.716 income - net
Imbalan yang dibayarkan (4.510.466) (2.533.833) Benefits paidPembayaran premi (aset program) - 17.729 Premium paid (plan aset)Kontribusi (3.341.602) (4.569.512) ContributionEfek selisih kurs (3.972.726) (1.027.777) Foreign exchange effect
Saldo Akhir Tahun 25.626.958 33.338.714 Ending Balance of the Year
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sehubungan dengan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Amounts recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in respect to this employee benefits liability were as follows:
2015 2014
Beban (penghasilan) yang diakui Expense (income) recognizeddalam laba rugi: in profit or loss:
Biaya jasa kini 4.729.637 5.583.471 Current service costBiaya bunga 3.030.316 2.939.709 Interest costRugi aktuarial neto yang diakui Net actuarial losses recognized
pada periode berjalan (44.870) (75.698) in periodAmortisasi biaya jasa lalu 1.737 - Amortization of past service costImbal hasil ekspektasian aset
program (837.973) (607.040) Expected return on plan assetsPerubahan imbalan PSC (1.018.696) - PSC due to changes benefitsBunga dari perubahan assets Interest on the effect of asset
ceiling 191.467 - ceiling
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
103
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS
2015 2014
Pengukuran kembali atas Reameasurement of presentnilai kini kewajiban imbalan pasti value of defined benefitspasti (60.407) - obligation
Efek kurtailmen dan Curtailment and settlementpenyelesaian - (851.714) effects
Neto 5.991.211 6.988.728 Net
Pengukuran kembali yang diakui Remeasurements recognizeddalam penghasilan komprehensif lain: in other comprehensive income:
Perubahan pada assets ceiling 2.263.237 - Changes in assets ceilingKerugian (keuntungan) aktuarial Net actuarial loss (gain)
yang timbul dari: arising from:Perubahan dalam asumsi Changes in financial
keuangan (4.906.983) 527.630 assumptionsPenyesuaian pengalaman 444.118 1.357.060 Experience adjustmentKerugian aset 209.888 - Loss on assetsImbal hasil aset program 454.775 16.710 Return on plan assetsPerubahan lainnya (343.208) 750.316 Other changes
Neto (1.878.173) 2.651.716 Net
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:
Movements of the present value of the defined benefit obligation were as follows:
2015 2014
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefitspada awal tahun 44.610.604 38.280.435 obligation at beginning of year
Biaya jasa kini 4.729.637 5.583.471 Current service costBiaya bunga 3.030.316 2.939.709 Interest costPengukuran kembali yang diakui Remeasurements recognized
dalam penghasilan in other comprehensivekomprehensif lain incomeKerugian (keuntungan) aktuarial Net actuarial loss (gain)
yang timbul dari: arising from:Perubahan dalam asumsi Changes in financial
keuangan (4.906.983) 527.630 assumptionsPenyesuaian pengalaman 444.118 1.357.060 Experience adjustment
Imbalan yang dibayarkan dariaset program (259.734) (515.149) Benefit paid from plan asset
Imbalan yang dibayarkan (4.510.466) (2.533.833) Benefits paidEfek kurtailmen dan penyelesaian (636) (851.714) Curtailment and settlement effectsBiaya jasa lalu akibat perubahan Past service due to plan
program (1.016.959) - amendmentEfek selisih kurs (5.031.371) (177.005) Foreign exchange effect
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Present Value of Defined BenefitsPasti Pada Akhir Tahun 37.088.526 44.610.604 Obligation at End of Year
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
104
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:
Movements of the fair value of plan assets were as follows:
2015 2014
Saldo awal tahun 11.271.890 6.664.434 Beginning balance of the yearKeuntungan aktuarial dari
aset program 454.775 16.710 Actuarial gain on plan assetsImbal hasil atas aset program 837.973 607.040 Expected return on plan assetsKontribusi tahun berjalan 3.341.602 4.569.512 Contribution for the yearPembayaran dari program: Payment from plan:
Imbalan yang dibayarkan (259.734) (515.149) Benefit paidEfek selisih kurs (1.730.234) (70.657) Foreign exchange effect
Saldo Akhir Tahun 13.916.272 11.271.890 Ending Balance of the Year
Perbandingan nilai kini kewajiban imbalan kerja, nilai wajar aset program dan penyesuaian yang timbul (akibat perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan) selama tahun berjalan dan lima (5) tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Comparison of the present value of employee benefits obligation, the fair value of plan assets and the experience adjustments (the effects of differences between the previous actuarial assumptions and what has actually occurred) during the current year and over the last lima (5) years was as follows:
2015 2014 2013 2012 2011
Kewajiban imbalan pasti 37.088.525 44.610.604 38.282.352 47.513.983 40.057.750 Defined benefit obligationAset program (13.916.272) (11.271.890) (6.711.967) (4.085.156) (576.508) Plan assets
Defisit 23.172.253 33.338.714 31.570.385 43.428.827 39.481.242 Deficit
Experience adjustments onPenyesuaian liabilitas program 974.435 2.340.946 1.712.915 (654.079) (393.437) plan liabilities
Experience adjustments onPenyesuaian aset program (209.735) 201.857 (203.028) 51.213 - plan assets
Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
The quantitative sensitivity analysis of the defined benefits obligation to the changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2015 was as follows:
Perubahan Kenaikan PenurunanAsumsi/ Asumsi/ Asumsi/
Changes in Increase in Decrease inAssumptions Assumptions Assumptions
Tingkat diskonto 1% (48.711.276) 53.995.801 Discount rate
Dampak terhadap Nilai Kini Kewajiban
of Defined Benefits ObligationImbalan Pasti/Impact on Present Value
Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya.
The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to the previous period.
Perkiraan analisis jatuh tempo liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:
Expected maturity analysis of employee benefits liability as of December 31, 2015 was as follows:
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
105
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
2015
Dalam waktu 12 bulan berikutnya Within the next 12 months(periode laporan tahun berikutnya) 3.512.833 (next year reporting period)
Antara 2 - 5 tahun 24.496.744 Between 2 - 5 yearsDiatas 5 tahun 197.540.740 Over 5 years
Total 225.550.317 Total
Liabilitas dan beban imbalan kerja untuk Perusahaan, EMP MS, ITA, KEIL, EMP Gelam, EMP Semberah dan EMP Bentu untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung berdasarkan laporan aktuaris PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing tertanggal 18 Maret 2016 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta 3 Februari 2015 dan 30 Januari 2015 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The employee benefits liability and expense for the Company, EMP MS, ITA, KEIL, EMP Gelam, EMP Semberah and EMP Bentu for the years ended December 31, 2015 and 2014 were based on the actuarial reports prepared by PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuarial firm, in its reports dated March 18, 2016, 2016 for the year ended December 31, 2015, and dated February 3, 2015 and January 30, 2015 for the year ended December 31, 2014. The computations used the following assumptions:
Tingkat diskonto 9% dan 8% (kecuali EMP Gelam 7%) untuk 31 Desember 2015 dan 2014/ Discount rate
9% and 8% (except for EMP Gelam 7%)for December 31, 2015 and 2014
Tingkat kenaikan gaji 10% per tahun/10% per annum Future salary increases
Tingkat mortalita Tabel Mortalita Indonesia (TMI) 2011/ Mortality rate Mortality Table (TMI) 2011
Tingkat kemungkinan cacat 10% dari/from Mortality Rate Disability rate
Metode aktuarial Projected Unit Credit Actuarial method
Tingkat pengunduran diri Umur 15-29 = 6% per tahun, umur 30-34 = 3% per tahun, Resignation rate umur 35-39 =1,8% per tahun, umur 40-50 = 1,2% per tahun, umur 51-52 = 0,6% per tahun dan umur > 52 = 0%/ Age 15-29 = 6% per annum, age 30-34 = 3% per annum, age 35-39 =1.8% per annum, age 40-50 = 1.2% per annum, age 51-52 = 0.6% per annum and age > 52 = 0%
Usia pensiun normal 58 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun Normal retirement age pada usia normal)/ 58 years (all employees are assumed to retire at normal retirement age)
Liabilitas dan beban imbalan kerja untuk Entitas Anak, EMP Gebang, untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan laporan PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dalam laporannya tertanggal 23 Januari 2015. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The employee benefits liability and expense for subsidiary, EMP Gebang, for the years ended December 31, 2014 was based on the actuarial report prepared by PT Dian Artha Tama, an independent actuarial firm in its report dated January 23, 2015. The computations used the following assumptions:
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
106
35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)
35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
Tingkat diskonto 8% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 5% per tahun/per annum Future salary increases
Tingkat mortalita Commissioner Standard Ordinary (CSO) - 1980 Mortality rate
Tingkat kemungkinan cacat 0,1% dari/of (CSO) - 1980 Disability rate
Metode aktuarial Projected Unit Credit Actuarial method
Tingkat pengunduran diri Umur 18-45 = 1% per tahun dan umur > 46 = 0%/ Resignation rateAge 18-45 = 1% per annum and age > 46 = 0%
Usia pensiun normal 56 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun Normal retirement age pada usia normal)/ 56 years (all employees are assumed to retire at normal retirement age)
Liabilitas dan beban imbalan kerja untuk Entitas Anak, ONWJ, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung berdasarkan laporan PT Dayamandiri Dharmakonsolindo, aktuaris independen, dalam laporannya tertanggal 15 Januari 2016 dan 19 Januari 2015. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The employee benefits liability and expense for Subsidiary, ONWJ, for the year ended December 31, 2015 and 2014 were calculated based on the actuarial report prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsolindo, an independent actuarial firm, in its report dated January 15, 2016 and January 19, 2015, respectively. The computations used the following assumptions:
Tingkat diskonto 9,1% dan 7,8% untuk 31 Desember 2015 dan 2014/ Discount rate9.1% and 7.8% for December 31, 2015 and 2014
Tingkat kenaikan gaji 9,5% per tahun untuk 31 Desember 2015 dan 2014/ Future salary increases9.5% per annum for December 31, 2015 and 2014
Tingkat mortalita TMI 3 (2011) Mortality rate
Tingkat kemungkinan cacat 0,75% dari/from Mortality Rate Disability rate
Metode aktuarial Projected Unit Credit Actuarial method
Tingkat pengunduran diri 1% per tahun sampai umur 20 tahun dan Resignation rate menurun secara linear sampai 0% pada umur 56 tahun/
1% per annum until age of 20 years then decrease linearly into 0% at age of 56 years
Proporsi pengunduran diri 100% per tahun/100% per annum Proportion of normal retirement
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
107
36. INFORMASI SEGMEN 36. SEGMENT INFORMATION
Pembuatan keputusan dalam operasional adalah Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Kelompok Usaha untukmenilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan segmen operasi berdasarkan laporan tersebut. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. Kelompok Usaha mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen atas penjualan minyak dan gas bumi berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat produksi minyak dan gas tersebut.
The chief operating decision-makers have been identified as the members of the Board of Directors. The Board reviews the Group’s internal reporting in order to assess performance and allocate resources. Management has determined the operating segments based on these reports. The Board considers the business from a return on invested capital perspective. Total assets are managed on a central basis and are not allocated. The Group operates and manages the business in a single segment of oil and gas sales by geographical market, regardless of where the oil and gas are produced.
Informasi menurut segmen geografis dan jenis produksi adalah:
Information by geographic segment and type of production are:
2015 2014
Informasi menurut Information bysegmen geografis geographic segment
Penjualan neto Net salesDalam negeri 437.084.815 491.694.967 DomesticLuar negeri 187.098.264 319.788.395 Overseas
Total 624.183.079 811.483.362 Total
Informasi menurut jenis produk Information by type of productionPenjualan neto Net sales
Gas bumi 214.837.446 440.126.382 Natural GasMinyak mentah 409.345.633 371.356.980 Crude oil
Total 624.183.079 811.483.362 Total
Pelanggan yang memiliki penjualan 10% diatas penjualan neto berdasarkan segmen geografis adalah sebagai berikut:
Customers who had sales above 10% of net sales by based on geographic segment were as follows:
2015 2014
Dalam negeri DomesticPT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) 186.515.647 222.277.670 (Persero)PT Pertagas Niaga (Persero) 81.490.379 81.219.775 PT Pertagas Niaga (Persero)PT Petrokimia Gresik (Persero) 62.483.172 58.381.818 PT Petrokimia Gresik (Persero)
Sub-total 330.489.198 361.879.263 Sub-total
Luar negeri OverseasGlobal Energy Global Energy
Resources Pte., Ltd. 150.730.703 247.402.684 Resources Pte., Ltd.
Total 481.219.901 609.281.947 Total
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
108
37. IKATAN-IKATAN 37. COMMITMENTS
Entitas Anak memiliki perjanjian dan ikatan yang signifikan sebagai berikut:
The Subsidiaries have significant agreements and commitments as follows:
a. Perjanjian Bagi Hasil (PSC) dan Perjanjian Bantuan Teknis (TAC)
a. Production Sharing Contract (PSC) and Technical Assistance Contract (TAC)
Konsep umum PSC dan TAC adalah Kontraktor (dalam hal ini Entitas Anak) menanggung seluruh risiko dan biaya eksplorasi sampai dengan masa produksi komersial. Kontraktor akan menerima penggantian biaya yang telah dikeluarkannya dari bagi hasil produksi.
The general concept of the PSC and TAC, are that the Contractor (in this case the Subsidiaries) bears all risks and costs of exploration until commencement of commercial production. The Contractor receives a share of production to meet cost recovery.
1. Pengalihan Area 1. Relinquishments
Kontraktor diwajibkan untuk menyerahkan kembali sebagian wilayah kontrak kerja bagi hasil kepada SKK Migas (dahulu BP Migas) (untuk PSC) dan Pertamina (untuk TAC) pada periode tertentu sesuai dengan kesepakatan bersama antara Kontraktor dan SKK Migas atau Pertamina.
The Contractor is required to relinquish a certain portion of contract areas to SKK Migas (formerly BP Migas) (for PSC) and Pertamina (for TAC) within certain periods based on the agreement between the Contractor and SKK Migas or Pertamina.
2. Pembagian Produksi 2. Production entitlement
Pembagian produksi dilakukan atas produksi minyak dan gas bumi yang diterima setelah dikurangi First Tranche Petroleum (FTP), penggantian biaya (cost recovery) dan kredit investasi yang dialokasikan kepada Pemerintah dan Kontraktor sebelum efek pajak dan setelah disesuaikan dengan kewajiban pasar domestik (Domestic Market Obligation).
The production entitlement of oil and gas received after deduction of First Tranche Petroleum (FTP), cost recovery and investment credit, is allocated between the Government and Contractor before the impact of tax, and after adjustment for the domestic market obligation (DMO).
Dalam konsep bagi hasil, minyak bumi yang dibagikan kepada Pemerintah dan Kontraktor terdiri atas komponen:
Under the sharing concept, the oil to be shared between the Government and Contractor is made up of:
• Penggantian biaya • Kredit investasi • Ekuitas yang dibagikan
• Cost recovery • Investment credit • Equity to be split
3. Penggantian Biaya 3. Cost Recovery
Kontraktor bisa mendapatkan penggantian biaya produksi untuk minyak dan gas bumi yang dihasilkan. Beban yang diperbolehkan untuk dimintakan penggantian adalah sebagai berikut:
The Contractor can recover production costs for oil and gas produced. Costs for which recovery is allowed are as follows:
a. Beban operasional tahun berjalan, termasuk beban eksplorasi lapangan-lapangan lain dalam wilayah PSC dan TAC, biaya-biaya tak berwujud pada sumur-sumur eksplorasi dan pengembangan serta biaya persediaan ketika tiba di Indonesia. Kontraktor juga mendapatkan sebagian penggantian biaya overhead yang dibatasi sampai dengan 2% dari jumlah keseluruhan pengeluaran, yang dapat diperhitungkan dalam quarterly report dan disetujui oleh SKK Migas;
a. Current year’s operational cost, including costs of exploration of other fields in PSC and TAC area, intangible costs of exploration and development wells and costs of inventories when landed in Indonesia. The Contractor also receives partial reimbursement of overhead costs, limited to 2% of the total expenditure, which can be taken into account in a quarterly report as approved by SKK Migas;
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
109
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)
b. Depresiasi atas biaya modal sebesar 50%, 25%, 12,5% dan 10% dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance) untuk aset yang digunakan, setidaknya dalam satu (1) hari pada tahun berjalan. Kepemilikan barang modal diserahkan kepada Pemerintah pada saat tiba di Indonesia, tetapi Kontraktor dapat mengakui depresiasi atas barang modal tersebut; dan
b. Depreciation of capital cost in the amount of 50%, 25%, 12.5% and 10% using the declining balance method for assets used on at least one (1) day during the current year. Title to the capital goods passed to the Government upon landing in Indonesia, but the Contractor can claim depreciation on these capital items; and
c. Beban-beban operasional dan depresiasi dari beban tahun lalu yang belum dipulihkan. Apabila produksi tidak memadai untuk melakukan pembayaran tersebut, beban tersebut dapat dibawa ke tahun-tahun berikutnya tanpa batas waktu.
c. Unrecovered operating and depreciation expenses from previous years. If the current production is not sufficient to make such payment, those expenses can be carried forward to subsequent years without a time limit.
Komponen utama beban Kontraktor yang tidak dapat dipulihkan kembali adalah bonus yang dibayarkan kepada Pemerintah dan financing costs tertentu. Namun, bonus tersebut dapat menjadi faktor pengurang pajak.
The main components of expenses that the Contractor is not entitled to recover are bonuses paid to the Government and certain financing costs. However, such bonuses are tax deductible.
4. Kredit Investasi 4. Investment Credit
Kontraktor dapat memperoleh penggantian kredit investasi dari jumlah biaya pengembangan dan produksi secara langsung berdasarkan proyek, yang telah dinegosiasikan dan disetujui oleh SKK Migas.
Contractor can recover an investment credit for capital costs on direct development and production incurred on a project basis, as negotiated and approved by SKK Migas.
5. Penggantian Biaya Bunga 5. Interest Recovery
Penggantian biaya bunga merupakan salah satu insentif atas penyediaan modal untuk proyek tertentu yang telah disetujui SKK Migas. Penggantian biaya bunga dapat dilakukan selama masa depresiasi aset proyek tersebut.
Interest recovery is an incentive for the supply of capital for certain projects approved by SKK Migas. The recovery of interest expenses can be carried out during the depreciation of project assets.
Rincian dan jumlah atas perencanaan pendanaan harus diikutsertakan dalam budget beban operasional tahunan dan dimintakan persetujuan SKK Migas.
Details and the amount on the planning of funding should be included in the annual budget of operations expense report and approved by SKK Migas.
6. Overhead Manajemen dan Kantor Pusat 6. Management and Head Office Overheads ,
Beberapa beban umum dan administrasi (yang bukan termasuk beban langsung) terkait dengan overhead kantor pusat dapat dialokasikan ke operasional PSC dan TAC, berdasarkan metode yang telah disetujui SKK Migas. Metode alokasi overhead ini harus diterapkan secara konsisten dan merupakan subyek untuk ditelaah secara periodik dan diaudit oleh SKK Migas. Beberapa pengaturan PSC membatasi overheadtersebut sebesar 2% dari total beban operasional PSC. Untuk PSC yang telah berproduksi, SKK Migas akan melakukan audit terhadap overhead kantor pusat setiap tahunnya.
Some general and administrative costs (other than direct charges) relating to head office overheads can be allocated to the PSC and TAC operation, based on the methodology approved by SKK Migas. This overhead allocation method must be applied consistently and is subject to periodic review and audit by SKK Migas. Some PSC arrangements, cap this overhead at a flat 2% of the total PSC operating cost. For PSC that are already producing, SKK Migas will perform an audit of overhead of head office on a yearly basis.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
110
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)
7. Bagi Hasil 7. Equity Sharing
Sisa minyak bumi setelah pemberian kredit investasi dan penggantian biaya akan dibagi antara SKK Migas dan Kontraktor dengan skema bagi hasil setelah pajak sebesar 85/15 bagi minyak dan 70/30 bagi gas masing-masing untuk bagian SKK Migas dan Kontraktor.
Any oil remaining after the deduction of investment credit and cost recovery is split between SKK Migas and the Contractor on the schedule of profit sharing after tax of 85/15 for oil and 70/30 for gas for the accounts of SKK Migas and Contractor, respectively.
8. First Tranche Petroleum (FTP) 8. First Tranche Petroleum (FTP)
Atas kontrak sebelum tahun 2002, Kontraktor dan Pemerintah memiliki hak untuk mengambil minyak bumi sebesar 20% dari hasil produksi setiap tahunnya sebelum dikurangi penggantian biaya operasional, yang akan dibagi sesuai besar bagi hasil yang tertera dalam kontrak.
Under contracts signed prior to 2002, the Contractor and Government are entitled to take a quantity of petroleum equal to 20% of the production of each year before any deduction for recovery of operating costs, to be split according to their respective equity shares as stated in the contracts.
9. Kewajiban Pasar Domestik 9. Domestic Market Obligation (DMO)
Berdasarkan PSC dan TAC setelah produksi komersial dimulai, Kontraktor harus menyediakan kebutuhan minyak untuk pasar domestik Indonesia. Dalam praktek umum, Kontraktor diharuskan memasok minyak bumi maksimum 25% dari jumlah produksi di wilayah kontrak.
According to the terms of the PSC and TAC, after commencement of commercial production, the Contractor should fulfill its obligation to supply the domestic market in Indonesia. In general practice, the Contractor is required to supply a maximum of 25% of total oil production from the contract area.
Umumnya, dalam lima tahun pertama masa produksi komersial, Kontraktor akan dibayar oleh SKK Migas secara penuh untuk kewajiban pasar domestik yang dihasilkan. Namun pada tahun berikutnya, nilai yang dibayarkan akan berkurang hingga 10% dari harga pasar.
Generally, for the first five years after the contract area commences commercial production, the Contractor is paid by SKK Migas in full for the DMO oil. However, for subsequent years, the prices will be reduced to 10% of the market price.
Hingga saat ini tidak ada kewajiban pasar domestik terkait dengan produksi gas, namun hal tersebut telah mulai diperkenalkan.
To date, there has been no DMO associated with gas production; however, such matter has now been introduced.
10. Penilaian atas Minyak Bumi 10. Valuation of Oil and Gas Properties
Untuk menetapkan pembagian hasil produksi dan untuk kepentingan pajak, minyak bumi dinilai dalam basis rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) yang diperhitungkan secara bulanan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
To determine the sharing of production, and for tax purposes, oil is valued on the basis of average Indonesian Crude Price (ICP), which is calculated by the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia on a monthly basis.
Dalam aturan PSC, Kontraktor menerima minyak bumi atau produk sejenisnya untuk penggantian biaya dan penerimaan bagian penjualan. Hal ini membuat pentingnya menentukan harga untuk mengkonversikan minyak bumi ke satuan Dolar Amerika Serikat untuk menghitung penggantian biaya.
Under the PSC, the Contractor receives oil or in-kind product for settlement of its cost and share of equity thus, making it necessary to determine a price to convert oil to United States Dollar in order to calculate the cost recovery.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
111
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)
11. Over/Under Lifting 11. Over/Under Lifting
Lifting variance akan timbul setiap tahun antara Kontraktor dengan Pemerintah. Over/Under Lifting diselesaikan secara tunai dengan Pemerintah dan dapat digolongkan sebagai penjualan/pembelian minyak dan/atau gas bumi. Posisi Over/Under Lifting mungkin juga dapat terjadi antara para partner dalam PSC, yang dapat diselesaikan secara tunai maupun dengan kompensasi produksi pada tahun-tahun berikutnya sesuai dengan perjanjian joint venture antara partisipan tersebut.
Lifting variances will occur each year between the Contractor and the Government. Such over/under lifting is settled in cash with the Government and can be considered to be sales or purchases of oil and/or gas, respectively. The individual members of the PSC may in turn have over/under lifting between themselves, which will be settled, according to the joint venture agreements, generally in cash or from production in the following year.
12. Kewajiban Merestorasi Area Ditinggalkan 12. Abandonment and Site Restoration Obligation
Kontrak PSC yang ditandatangani setelah tahun 1995 harus disertakan dalam budgetuntuk cadangan atas clearing, cleaningdan restorasi area kerja pada saat kontrak berakhir. Pendanaan kas tersebut harus dipisahkan dan tidak dapat ditarik kembali oleh Operator PSC kecuali biaya merestorasi area ditinggalkan yang merupakan biaya yang dapat diganti dan merupakan pengurang pajak.
PSC contracts that were signed after 1995 must include in their budget provision for clearing, cleaning and restoring sites upon completion of work. These cash funds are set aside in a non-refundable account by the PSC Operator, except for abandonment and site restoration costs which are recoverable and tax deductible.
13. PPN yang Dapat Diganti 13. VAT Reimbursement
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 218/PMK.02/2014, Kontraktor yang mengoperasikan Wilayah Kerja memiliki hak memperoleh pembayaran kembali PPN kepada SKK Migas atas jumlah PPN yang telah dibayarkan oleh Kontraktor. Pembayaran kembali PPN dapat dilakukan setelah bagian produksi yang diterima oleh Pemerintah Republik Indonesia dari hasil kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.
In accordance with the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Regulation Number 218/PMK.02/2014, a Contractor operating Working Area, has the right to reimbursement of VAT to SKK Migas on the amount of VAT being paid by Contractor. The VAT reimbursement can be proceed after the Government of the Republic of Indonesia has received its entitlement from the result of the upstream activities of oil and natural gas.
b. Perjanjian dengan PT Energi Timur Jauh (ETJ) b. Agreement with PT Energi Timur Jauh (ETJ)
Entitas Anak, EMP MS, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Gebang, EMP Bentu dan EMP Korinci, menunjuk ETJ sebagai koordinator operasional dan administratif, asisten umum dan administratif serta manajer keuangan untuk beberapa periode masing-masing terhitung tanggal:
Subsidiaries, EMP MS, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Gebang, EMP Bentu and EMP Korinci, appointed ETJ as operational and administrative coordinator, provider of general and administrative assistance and as cash manager for the respective periods from the following dates:
- dari tanggal 1 Januari 1998 sampai tanggal 31 Desember 1998 untuk EMP MS;
- from January 1, 1998 until December 31, 1998 for EMP MS;
- dari tanggal 1 Januari 2004 sampai tanggal 31 Desember 2004 untuk EMP Gelam;
- from January 1, 2004 until December 31, 2004 for EMP Gelam;
- dari tanggal 1 Januari 2003 sampai tanggal 31 Desember 2007 untuk EMP Semberah;
- from January 1, 2003 until December 31, 2007 for EMP Semberah;
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
112
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)
- dari tanggal 22 Mei 2002 sampai tanggal 21 Mei 2003 untuk EMP Gebang; dan
- from May 22, 2002 until May 21, 2003 for EMP Gebang; and
- dari tanggal 7 Februari 2005 sampai tanggal 6 Februari 2006 untuk EMP Bentu dan EMP Korinci.
- from February 7, 2005 until February 6, 2006 for EMP Bentu and EMP Korinci.
Perpanjangan berjalan secara otomatis kecuali diakhiri oleh kedua belah pihak.
Extension of the agreements will be automatically carried out unless terminated by both parties.
Berdasarkan perjanjian ini, ETJ harus membantu Entitas Anak dalam menyusun pembukuan berkaitan dengan akun dan pencatatan lainnya yang berlaku bagi industri minyak dan gas di Indonesia. ETJ juga harus mengirimkan laporan bulanan kegiatan operasional dan permasalahan administratif kepada Entitas Anak, memberikan dan mengaktifkan akses terhadap pihak yang berwenang kepada Entitas Anak untuk menguji atau memeriksa suatu akun dan pencatatan yang dilakukan oleh ETJ. ETJ juga ditunjuk sebagai manajer keuangan dan memiliki kewenangan didalam melakukan penandatanganan atas setiap rekening bank tanpa batas didalam melakukan pembayaran atas pengeluaran Entitas Anak. ETJ harus menyusun penggunaan dana yang memadai dan penggunaan dana Entitas Anak lainnya yang dikelola oleh ETJ untuk mendanai pengeluaran pihak berelasi lainnya yang memiliki kesamaan perjanjian dengan ETJ. ETJ juga harus membuat pemisahan dan pencatatan individual atas utang antar perusahaan dan status piutang Entitas Anak serta melakukan pembaharuan secara berkala.
Based on the agreement, ETJ shall assist the Subsidiaries in keeping the required books of accounts and other records applicable in Indonesia for the oil and gas industry. ETJ shall also deliver to Subsidiaries a monthly report of operational and administrative matters and activities and provide access to duly authorized parties of Subsidiaries to examine or inspect the books of accounts and records prepared by ETJ. ETJ was also appointed as cash manager and authorized signatory in respect to each of Subsidiaries’ bank accounts, without limitation, in making payment of expenditures on behalf of Subsidiaries. ETJ shall arrange the use of Subsidiaries’ funds as necessary and use any of Subsidiaries’ money being managed by ETJ to fund expenditures of other related parties having a similar agreement with ETJ as deemed necessary. ETJ shall also maintain separate and individual clean records of the intercompany payables and receivables status of Subsidiaries and update them on a regular basis.
Seluruh biaya dan beban yang dikeluarkan oleh ETJ sehubungan dengan hal tersebut di atas akan dibebankan kepada Entitas Anak. Seluruh bunga yang berasal dari dana Entitas Anak pada rekening bank milik ETJ akan menjadi milik Entitas Anak.
All costs and expenses incurred by ETJ in relation to the aforementioned purposes shall be chargeable to subsidiaries. All interest arising from Subsidiaries’ funds in ETJ’s bank account shall be credited to subsidiaries.
Pada tahun 2013, Kelompok Usaha telah beberapa kali mengadakan perjanjian dengan ETJ dan perjanjian yang terakhir adalah perjanjian yang terkait dengan pengalihan piutang dan utang antara Kelompok Usaha dengan ETJ. Berdasarkan perjanjian ini, seluruh piutang dan utang Kelompok Usaha kepada ETJ dialihkan seluruhnya kepada Entitas Anak, EMP MS. Saldo piutang bersih EMP MS kepada ETJ pada tanggal perjanjian adalah sebesar USD78,03 juta.
In 2013, the Group entered into several agreements with ETJ. The latest agreement is in relation to the assignment of receivables and payables between the Group with ETJ. Based on the agreement, all the receivables and payables are transferred to Subsidiary, EMP MS. As of the date of agreement EMP MS has a net receivable from ETJ in the amount of USD78.03 million.
Pada tahun 2013, EMP MS, ETJ dan ETJL menandatangani Perjanjian Novasi dimana ETJ mengalihkan seluruh hak dan kewajiban miliknya ke ETJL, perusahaan yang didirikan di British Virgin Island. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EMP MS memiliki piutang dari ETJL masing-masing sebesar USD81 juta dan USD78 juta (Catatan 12b).
In 2013, EMP MS, ETJ and ETJL entered into a Novation Agreement wherein ETJ transferred all its rights and obligations to ETJL, a company established in the British Virgin Island. As of December 31, 2015 and 2014, EMP MS had an outstanding receivable to ETJL amounting to USD81 million and USD78 million, respectively (Note 12b).
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
113
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)
c. Perjanjian Jual Beli Gas Entitas Anak c. Subsidiaries’ Sale and Purchase of Gas Agreements
(1) EMP Gebang (1) EMP Gebang
Pada tanggal 7 Desember 1992 Japex North Sumatera Ltd. (sekarang EMP Gebang) dengan Pertamina menandatangani perjanjian utilisasi gas dari lapangan Arbei. Perjanjian ini telah diubah dan diperpanjang beberapa kali, perubahan terakhir pada tanggal 12 Desember 2011 antara Pertamina dengan EMP Gebang dan PT Pertamina Hulu Gebang North Sumatera (PHE Gebang). Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 atau sampai waktu tertentu berdasarkan persetujuan tertulis kedua belah pihak, mana yang lebih dahulu terjadi.
On December 7, 1992, Japex North Sumatera Ltd. (currently known as EMP Gebang) signed an agreement with Pertamina for the gas utilization of the Arbei field. This agreement has been extended and amended several times, the latest amendment being on December 12, 2011 between Pertamina and EMP Gebang and PT Pertamina Hulu Energi Gebang Sumatera (PHE Gebang). This agreement was valid until December 31, 2011 or until a definite period based on written agreement by both parties, whichever occurred earlier.
Pada tanggal 26 April 2012, EMP Gebang dan PHE Gebang dengan PT Pertamina EP (PEP) menandatangani kesepakatan bersama yang menyatakan bahwa EMP Gebang dan PHE Gebang akan terus memasok gas bumi dari lapangan Arbei kepada PEP sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan dibuat dan ditanda tanganinya perjanjian lain yang mengatur pemasokan gas tersebut.
On April 26, 2012, EMP Gebang and PHE Gebang signed a joint agreement with PT Pertamina EP (PEP) stating that EMP Gebang and PHE Gebang will continue to supply natural gas from Arbei fields to PEP starting January 1, 2012 until the new agreement to arrange the gas supply has been signed.
(2) KEIL dan EEKL (2) KEIL and EEKL
Pada tanggal 7 Juli 2005, EEKL, KEIL dan SKK Migas (dahulu BP Migas) (sebagai Penjual) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (Gas Sales Agreement/GSA)dengan PT Petrokimia Gresik (Persero) sebagai Pembeli. Selain itu, pada bulan Desember 2005, EEKL, KEIL dan SKK Migas (dahulu BP Migas) (sebagai Penjual) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (Gas Sales Agreement/GSA) dengan PT Indogas Kriya Dwiguna, PT Pertamina Gas (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PT PLN (Persero)) sebagai Pembeli. Berdasarkan GSA, Pembeli akan melakukan pembayaran atas penjualan Gas kepada Penjamin (HSBC) dan Penjamin akan menerima, memegang dan mengatur dan mengeluarkan jumlah dana yang dibayar Pembeli berdasarkan GSA.
On July 7, 2005, EEKL, KEIL and SKK Migas (formerly BP Migas) (as Sellers) signed Gas Sale and Purchase Agreements (the GSAs) with PT Petrokimia Gresik (Persero) as Buyers. Furthermore, on December 2005, EEKL, KEIL and SKK Migas (formerly BP Migas) (as Sellers) signed Gas Sales Agreements (the GSAs) with PT Indogas Kriya Dwiguna, PT Pertamina Gas (Persero)and PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PT PLN (Persero)) as Buyers. Pursuant to the GSAs, the Buyers shall pay for gas sales to a Trustee (HSBC) and the Trustee shall receive, hold, manage and disburse the amounts paid by Buyers under the GSAs.
Pada tanggal 30 Oktober 2007, KEIL menandatangani Perubahan Perjanjian Jual Beli Gas dengan:
On October 30, 2007, KEIL entered into Amendments to the Sale and Purchase of Gas Agreements with:
a. PT Petrokimia Gresik (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 30 Juni 2018 atau volume yang dikirim telah mencapai 241,86 BSCF, mana yang lebih dahulu terjadi;
a. PT Petrokimia Gresik (Persero), which shall expire as of June 30, 2018, or the volume of 241.86 BSCF having been fully supplied, whichever occurs earlier;
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
114
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)
b. PT Pertagas (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 atau volume yang dikirim telah mencapai 221 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi;
b. PT Pertagas (Persero), which shall expire as of December 31, 2016, or the volume of 221 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier;
c. PT PLN (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 31 Maret 2027 atau volume yang dikirim telah mencapai 368,7 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi;
c. PT PLN (Persero), which shall expire as of March 31, 2027, or the volume of 368.7 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier;
d. PT Indogas Kriya Dwiguna yang akan berakhir sampai dengan tanggal 6 Februari 2021 atau volume yang dikirim telah mencapai 79,2 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
d. PT Indogas Kriya Dwiguna, which shall expire as of February 6, 2021, or the volume of 79.2 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.
Pada tanggal 30 Desember 2010, KEIL menandatangani Perubahan II Perjanjian Jual Beli Gas dengan:
On December 30, 2010, KEIL entered into Amendment II to the Sale and Purchase of Gas Agreements with:
a. PT Pertagas (Persero) yang akan berakhir sampai dengan 3.288 hari dari Tanggal Dimulai (diperkirakan awal 2012) atau volume yang dikirim telah mencapai 221 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
a. PT Pertagas (Persero), which shall expire 3,288 days from the Commencement Date (estimated as early 2012), or the volume of 221 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.
b. PT PLN (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 30 Desember 2028 atau volume yang dikirim telah mencapai 368,7 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
b. PT PLN (Persero), which shall expire as of December 30, 2028, or the volume of 368.7 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.
c. PT Indogas Kriya Dwiguna yang akan berakhir sampai dengan tanggal 7 Desember 2022 atau volume yang dikirim telah mencapai 79,2 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
c. PT Indogas Kriya Dwiguna, which shall expire as of December 7, 2022, or the volume of 79.2 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.
(3) EMP Bentu (3) EMP Bentu
a. Pada tanggal 17 Mei 2005, EMP Bentu menandatangani perjanjian dengan PT PLN (Persero) dimana EMP Bentu akan menyediakan gas untuk PLN. Gas akan disediakan dari lapangan-lapangan yang berlokasi di dalam wilayah kerja Bentu PSC dan Korinci Baru PSC. Tanggal 22 Desember 2006 disepakati sebagai Tanggal Efektif dari Perjanjian Jual Beli Gas oleh EMP Bentu, PT PLN (Persero) dan SKK Migas (dahulu BP Migas).
a. On May 17, 2005, EMP Bentu entered into an agreement with PT PLN (Persero) whereby EMP Bentu will supply gas to PLN. The gas supplied will originate from the Bentu PSC and Korinci Baru PSC fields. December 22, 2006 was agreed as the effective date of the Sale and Purchase Gas Agreement between EMP Bentu, PT PLN (Persero) and SKK Migas (formerly BP Migas).
Perjanjian ini telah diubah pada tanggal 28 Agustus 2009 yang menyatakan antara lain bahwa perjanjian akan berlaku sampai dengan tanggal 19 Mei 2021 atau sampai dengan volume gas yang dikirim mencapai 128.619 BBTU (Billion British Thermal Unit), mana yang lebih dahulu terjadi.
The agreement was amended on August 28, 2009 stipulating among others that the agreement shall be effective until May 19, 2021, or when the volume of gas supplied has reached 128,619 BBTU (Billion British Thermal Units), whichever occurs earlier.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
115
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)
b. Pada tanggal 30 Oktober 2007, EMP Bentu menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Riau Andalan Pulp & Paper yang akan berakhir sampai dengan mana yang lebih dahulu terjadi: tanggal 31 Januari 2020 atau bila jumlah yang dikirim telah mencapai 86,7 BCF.
b. On October 30, 2007, EMP Bentu entered into a Sales and Purchase of Gas Agreement with PT Riau Andalan Pulp & Paper that shall expire on the earlier of: January 31, 2020, or the volume of 86.7 BCF having been fully supplied.
(4) EMP Semberah (4) EMP Semberah
Pada tanggal 30 September 2005, PT Pertamina (Persero) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT PLN (Persero) sebesar 79 BBTU dari lapangan Semberah (EMP Semberah) yang akan berakhir pada tanggal 16 November 2015 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan, mana yang lebih dahulu terjadi.
On September 30, 2005, PT Pertamina (Persero) signed a Sales and Purchase of Gas Agreement with PT PLN (Persero) in the amount of 79 BBTU from the Semberah field (EMP Semberah), which shall expire on November 16, 2015, or when the total contract volume has been fully supplied, whichever occurs earlier.
(5) EMP MS (5) EMP MS
Pada tanggal 30 Agustus 2010, EMP MS (dahulu KPSA) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan Badan Operasi Bersama - PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu (BOB-BSP) sebesar 25 BCF dari lapangan Kuat DR (KPSA) yang akan berakhir pada tanggal 4 Agustus 2020 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan, mana yang lebih dahulu terjadi.
On August 30, 2010, EMP MS (formerly KPSA) signed a Sale and Purchase of Gas Agreement with Badan Operasi Bersama - PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu (BOB-BSP) in the amount of 25 BCF from the Kuat DR field (KPSA), which shall expire on August 4, 2020, or when the total contract volume has been fully supplied, whichever occurs earlier.
(6) EMP Gelam (6) EMP Gelam
Pada tanggal 21 April 2011, PT Pertamina (Persero) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT PLN (Persero) sebesar 4.990 MMSCF dari lapangan Sungai Gelam (EMP Gelam) yang akan berakhir pada tanggal 14 Mei 2017 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan, mana yang lebih dahulu terjadi.
On April 21, 2011, PT Pertamina (Persero) signed a Sales and Purchase of Gas Agreement with PT PLN (Persero) in the amount of 4,990 MMSCF from the Sungai Gelam field (EMP Gelam), which shall expire on May 14, 2017, or when the total contract volume has been fully supplied, whichever occurs earlier.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
116
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)
(7) EMP ONWJ (7) EMP ONWJ
Perjanjian Jual Beli Gas Ke PT Pertamina (Persero) untuk Refinery Unit (RU) VI Balongan dibuat dan ditandatangani pada tanggal 8 Mei 2012, antara PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), EMP ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd dan Risco Energy ONWJ B.V sebagai Penjual dengan PT Pertamina (Persero) sebagai Pembeli. Perjanjian ini berlaku efektif dari tanggal pelaksanaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan sebesar 19,6 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi. Perjanjian ini telah mengalami perubahan dengan ditandatanganinya amandemen perjanjian tertanggal 31 Desember 2014. Perubahan yang disepakati salah satunya adalah mengenai waktu berakhirnya perjanjian yaitu sampai dengan tanggal 18 Januari 2017 atau jumlah gas yang dialirkan telah mencapai 14,7 TBTU sejak tanggal 1 Januari 2015 mana yang lebih dulu tercapai.
A Gas Sale and Purchase Agreement with PT Pertamina (Persero) for Refinery Unit (RU) VI Balongan was entered into on May 8, 2012 by and between PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), EMP ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd and Risco Energy ONWJ B.V as Seller and PT Pertamina (Persero) as Buyer. The agreement shall become effective on the execution date and shall remain in full force until the earlier of the date that 19.6 TBTU has been delivered or December 31, 2014. The amendment of agreement was entered into on December 31, 2014 in which it will become effective on the execution date and shall remain in full force until the earlier date that 14.7 TBTU has been delivered starting January 1, 2015 or January 18, 2017
Perjanjian tertanggal 30 Desember 2003 tentang Jual Beli Gas dari Lapangan-Lapangan Gas di Blok PSC ONWJ untuk penyerahan ke Pusat Pembangkit Tenaga Listrik Muara Karang dan Tanjung Priok ditandatangani oleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), CNOOC ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd dan Salamander Energy (Java) B.V sebagai Penjual dan PT PLN (Persero) sebagai Pembeli. Penjual dapat menyerahkan gas bumi diatas jumlah penyerahan maksimum harian pada setiap hari selama jangka waktu mulai dari tanggal dimulai hingga tanggal yang lebih dahulu dari tanggal 18 Januari 2017 atau tanggal dimana penyerahan gas diatas jumlah penyerahan maksimum harian dihentikan oleh Penjual.
The Agreement on Gas Sale and Purchase from gas fields in the ONWJ PSC Block for delivery to the Muara Karang and Tanjung Priok power stations dated December 30, 2003 being entered into by and between PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), CNOOC ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd dan Salamander Energy (Java) B.V as Seller and PT PLN (Persero) as Buyer. The Seller may deliver gas in excess of the maximum daily delivery quantity on any day as of the commencing date until the earlier of January 18, 2017 or the date when gas deliveries in excess of the maximum daily delivery quantity are discontinued by Seller.
Pada tanggal 24 Juli 2006, PHE ONWJ Ltd. sebagai Penjual, menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Pupuk Kujang (Persero) sebagai Pembeli. Tanggal efektif perjanjian ini adalah tanggal 1 Juli 2007 yang berakhir sampai dengan tanggal 18 Januari 2017 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan sebesar 135 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.
On July 24, 2006, PHE ONWJ Ltd. as Seller, signed Gas Sales and Purchase Agreement with PT Pupuk Kujang (Persero) as Buyer with the effective date from July 1, 2007 until January 18, 2017 or when the total contract volume amounting to 135 TBTU has been fully supplied, whichever occurs earlier.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
117
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)
d. Perjanjian Operasi Bersama (Joint Operating Agreement [JOA] )
d. Joint Operating Agreement (JOA)
Pada tanggal 29 November 1985, Japan Petroleum Exploration Ltd. (Japex) dan Pertaminamenandatangani Perjanjian Production Sharing Contract (PSC) untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi dan produksi di Blok Gebang, dimana setiap pihak mempunyai kuasa penambangan (working interest) masing-masing sebesar 50%. Berdasarkan perjanjian tersebut, Japex akan menyediakan seluruh dana yang diperlukan bagi kegiatan eksplorasi dan produksi termasuk atas kuasa penambangan (working interest) bagian Pertamina. Untuk itu Pertamina setuju mengganti biaya yang telah dikeluarkan Japex atas bagian partisipasinya. Penggantian diperoleh dari hasil penjualan minyak dan gas bumi bagian Pertamina di Blok Gebang.
On November 29, 1985, Japan Petroleum Exploration Ltd. (Japex) and Pertamina signed a Production Sharing Contract (PSC) Agreement to conduct exploration and production activities in the Gebang Block, wherein each party held a 50% working interest. Pursuant to the agreement, Japex was to finance the exploration and production activities both for its portion and on behalf of Pertamina. Thus, Pertamina agreed to reimburse Japex for its share of operating costs, such recovery being obtained from oil and gas sales of Pertamina’s share of the Gebang Block.
Pada tanggal 20 Desember 1985, Japex mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya dalam rangka pengelolaan Blok Gebang kepada Japex North Sumatra Ltd. (JNS).
On December 20, 1985, Japex transferred all of its rights and obligations in respect to the Gebang Block to Japex North Sumatra Ltd. (JNS).
Kemudian pada tahun 2002, EMP Gebang menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan JNS, yang mengatur pengalihan kuasa penambangan Blok Gebang bagian JNS kepada EMP Gebang. Dengan adanya pengalihan tersebut, maka hak penggantian biaya yang telah dikeluarkan atas bagian Pertamina beralih ke EMP Gebang.
Subsequently, in 2002, EMP Gebang and JNS signed a Sales and Purchase Agreement regarding the transfer of the JNS’ working interest in the Gebang Block to EMP Gebang. As a consequence of that transfer arrangement, Pertamina’s share of cost recovery was transferred to EMP Gebang.
e. Perjanjian Floating Production and Offloading Unit (“FPU”)
e. Floating Production and Offloading Unit (“FPU”) Agreement
Pada tanggal 15 Juli 2010, KEIL menandatangani perjanjian sewa FPU (“Sewa FPU”) dengan PT BW Offshore TSB Invest. (BWO), PT Pelayaran Trans Parau Sorat (TPS) dan PT Energi Consulting Indonesia (ECI) (BWO, TPS dan ECI selanjutnya akan disebut sebagai “Kontraktor”), dimana Kontraktor bersedia untuk menyewakan FPU beserta jasa pengoperasian FPU. Kontraktor bertanggung jawab penuh atas penjagaan dan pemeliharaanFPU beserta peralatan pendukungnya. Perjanjian ini telah beberapa kali diamandemen, amandemen terakhir pada tanggal 21 November 2013. Nilai kontrak dari Sewa FPU ini adalah sebesar USD876.547.955, nilai kontrak ini dapat dirubah. Jangka waktu dari Sewa FPU ini adalah sepuluh (10) tahun dan dapat diperpanjang maksimal sampai dengan empat (4) tahun. Karena sewa ini tidak mengalihkan manfaat dan risiko secara substansial kepada KEIL, maka KEIL mengklasifikasi sebagai sewa operasi.
On July 15, 2010, KEIL signed FPU lease agreements (“FPU Lease”) with PT BW Offshore TSB Invest. (BWO), PT Pelayaran Trans Parau Sorat (TPS) and PT Energi Consulting Indonesia (ECI) (BWO, TPS and ECI hereinafter assigned as “Contractors”), whereby Contractors agreed to lease FPU along with its operational services. Contractors are responsible for safeguarding FPU and providing maintenance and support equipment. This agreement has been amended several times, the latest amendment being on November 21, 2013. The contract value of the FPU Lease amounted to USD876,547,955, which can be amended. The period of the FPU Lease is ten (10) years, which can be extended for up to a maximum of four (4) years. Since this lease does not transfer the risks and rewards of ownership substantially to KEIL, it is therefore classified as an operating lease.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
118
37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)
Pembayaran sewa operasi minimum di masa mendatang atas Sewa FPU pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Future minimum lease payments of FPU Lease as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:
2015 2014
Total agregat pembayaran Total aggregate future minimumsewa minimum masa depan lease payments whichyang tidak dapat dibatalkan cannot be canceled
Kurang dari satu tahun 39.235.214 41.244.146 Less than one yearLebih dari satu tahun More than one year and
sampai lima tahun 250.872.895 325.262.450 less than five yearsLebih dari lima tahun 124.353.865 152.495.730 More than five years
Beban Keuangan dimasa depan Future Financing Chargesatas Sewa Operasi 414.461.974 519.002.326 of Operating Lease
f. Perjanjian Reserve Based Facility Agreement f. Reserve Based Facility Agreement
Pada tanggal 31 Desember 2015, EMP Bentu, Perusahaan dan THP (sebagai Peminjam, Induk Perusahaan dan Penjamin) menandatangani perjanjian Reserve Based Facility Agreementdengan The Financial Institution (Pemberi Pinjaman), The Bank of New York Mellon (sebagai agen dan agen penjamin luar negeri) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (sebagai agen penjamin dalam negeri). Jumlah maksimum fasilitas tersebut adalah sebesar USD60 juta. Fasilitas ini tersedia sampai tanggal 31 Desember 2019.
On December 31, 2015, EMP Bentu, the Company and THP (as Borrowers, Parent and Guarantors) entered into a Reserve Based Facility Agreement with The Financial Institution (the Original Lenders), arranged by Intesa Sanpaolo S.P.A., Hong Kong branch, The Bank of New York Mellon (as agent and offshore secutity agent) and PT Bank CIMB Niaga Tbk (as onshore security agent). The facility maximum amount is equal to USD60 million. The facility is available until December 31, 2019.
38. KONTINJENSI 38. CONTINGENCIES
Pada tanggal 5 April 2005, Entitas Anak (EMP Gebang) menerima pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Pajak Jakarta bahwa EMP Gebang mempunyai utang pajak (termasuk denda) atas pembayaran uplift oleh Pertamina sesuai dengan PSC Gebang ke Japan Petroleum Co. Ltd. (Japex), pemilik wilayah kerja di dalam PSC Gebang, untuk periode tanggal 1 Maret 1997 sampai dengan tanggal 31 Maret 2002.
On April 5, 2005, the Subsidiary (EMP Gebang) received a notice from the Jakarta Directorate General of Taxation that EMP Gebang owed taxes (including penalties) for uplift payments made by Pertamina in relation to the Gebang PSC to Japan Petroleum Co. Ltd. (Japex), as the previous owner of the working interest in the Gebang PSC, for the period from March 1, 1997 to March 31, 2002.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
119
38. KONTINJENSI (Lanjutan) 38. CONTINGENCIES (Continued)
Pada tanggal 28 November 2006, Direktorat Jenderal Pajak mengeluarkan beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan badan dan pajak deviden untuk tahun 1997 sampai tahun 2002 untuk pembayaran uplift dengan jumlah tagihan pajak sebesar USD8.860.992. Pada tanggal 27 Februari 2007, EMP Gebang mengajukan Surat Keberatan ke Kantor Pajak dan mengajukan tuntutan hukum kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menolak SKPKB tersebut. Pada tanggal 26 November 2007, Kantor Pajak menolak surat keberatan. Akan tetapi pada tanggal 30 Januari 2008, PTUN memerintahkan Kantor Pajak untuk membatalkan ketetapan pajak tersebut. Kantor Pajak mengajukan banding ke Mahkamah Agung (MA). Pada tanggal 15 Agustus 2008, MA memutuskan mendukung Kantor Pajak. Pada tanggal 15 Maret 2010, EMP Gebang memperoleh surat jawaban konfirmasi dari Pertamina Hulu Energi dengan No. PHE310/2010-S4. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa penerima uplift untuk periode 1997-2002, adalah Japex. Pada tanggal 22 November 2010, EMP Gebang melalui kuasa hukumnya, Pratama Law Firm, mengkonfirmasikan bertemu dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dimana dari hasil pertemuan tersebut BPKP menyatakan penerima uplift tersebut di atas selama periode 1997-2002 adalah Japex. Pada tanggal 11 Februari 2011, EMP Gebang mengajukan surat kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan perihal mohon keadilan atas salah tagih pajak. Berdasarkan surat Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tanggal 18 Maret 2011, dinyatakan bahwa Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan telah melakukan pemeriksaan dan telah mengirimkan surat kepada Direktorat Jenderal Pajak tanggal 11 Maret 2011 untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian sesuai ketentuan yang berlaku atas kekeliruan penerbitan SKPKB EMP Gebang tersebut.
On November 28, 2006, the Directorate General of Taxation issued several Tax Underpayment Assessment Letters (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, “SKPKB”) for corporate and dividend income tax for the years 1997 to 2002 for these uplift payments, with a tax claim totaling USD8,860,992. On February 27, 2007, EMP Gebang submitted its Objection Letter to the Tax Office and filed a lawsuit to the State Administration Court (Pengadilan Tata Usaha Negara, “PTUN”) opposing such SKPKB. The Tax Office rejected the objection letter on November 26, 2007. However, on January 30, 2008, PTUN ordered the Tax Office to cancel the tax assessment. The Tax Office appealed this ruling to the Supreme Court (Mahkamah Agung, “MA”). MA ruled in favor of the Tax Office on August 15, 2008. On March 15, 2010, EMP Gebang received confirmation letter No. PHE310/2010-S4 from Pertamina Hulu Energi, which stated that the recipient of uplift for the period 1997-2002 was Japex. On November 22, 2010, EMP Gebang through its legal counsel Pratama Law Firm, attended a confirmation meeting with the Financial and Development Supervision Agency (BPKP). Based on the results of the meeting, BPKP determined that the recipient of uplift from period 1997-2002 was indeed Japex. On February 11, 2011, EMP Gebang submitted a letter to the Inspectorate General Ministry of Finance regarding judicial review on a mistake in the tax bill. Based on Inspectorate General Ministry of Finance letter, dated March 18, 2011, it was stated that the Inspectorate General Ministry of Finance had performed an examination and sent a letter to the Directorate General of Tax, dated March 11, 2011, to take action regarding this matter in accordance with applicable regulation on the mistake in the issuance of EMP Gebang’s SKPKB.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka manajemen berkeyakinan, bahwa EMP Gebang tidak bertanggung jawab terhadap tagihan pajak uplifttersebut di atas. Akan tetapi sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, EMP Gebang masih menunggu tindak lanjut penyelesaian permasalahan ini.
Based on these events, the management believed that EMP Gebang was not responsible for the uplift tax payable as referred to above. However, as of the completion date of the consolidated financial statements, EMP Gebang is still awaiting a final resolution on this matter.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
120
39. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN
39. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS
Kegiatan operasi Kelompok Usaha tidak terlepas dari risiko keadaan bahaya dan risiko bawaan dari pengeboran dan produksi serta transportasi minyak dan gas bumi, seperti kebakaran, bencana alam, ledakan, perbedaan tekanan yang tidak normal, ledakan gas, cratering, pipa retak yang tumpahannya dapat menyebabkan hilangnya hidrokarbon, polusi lingkungan, klaim kecelakaan karyawan dan kerusakan lainnya terhadap properti Kelompok Usaha. Sebagai tambahan, operasi tertentu dari Kelompok Usaha yang mengalami gangguan cuaca tropis, beberapa diantaranya dapat menyebabkan kerusakan yang cukup parah atas fasilitas dan kemungkinan menggangu produksi. Untuk menghindari bahaya operasi tersebut, Kelompok Usaha telah mengasuransikan peralatan pengeboran, perlengkapan dan mesin sebesar nilai penggantian serta mengasuransikan pertanggungan terhadap pihak ketiga dan kompensasi karyawan. Namun demikian, Kelompok Usaha tidak mengasuransikan aset tersebut terhadap gangguan bisnis atau kehilangan pendapatan karena kerusakan atau kehilangan peralatan pengeboran, kecuali peralatan pengeboran lepas pantai diasuransi sebagai syarat untuk pendanaannya untuk kepentingan kreditur.
The Group’s operations are subject to hazards and inherent risks in drilling for and production and transportation of natural gas and oil, such as fires, natural disasters, explosions, encountering formations with abnormal pressures, blow-out, cratering, pipeline ruptures and spills, which can result in the loss of hydrocarbons, environmental pollution, personal injury claims and other damage to properties of the Group. Additionally, certain natural gas and oil operations of the Group’s are subject to tropical weather disturbances, some of which can be severe enough to cause substantial damage to facilities and possibly interrupt production. As protection against operating hazards, the Group maintains insurance coverage for its drilling rigs, equipment and machinery at their replacement value and insures against third party liability and workers’ compensation. However, the Group does not insure these assets against business interruption or loss of revenues following damage to or loss of a drilling rig, except in respect to an offshore rig where a term of the refinancing for such rig is that insurance coverage be in place for the benefit of the lender.
Kelompok Usaha menerapkan program Manajemen Risiko Perusahaan (MRP) dalam aktivitas operasi dan bisnisnya guna mengidentifikasi, menganalisa dan mengurangi risiko serta meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko operasi dan kegagalan. Program tersebut menekankan pada proses pemeriksaan dankeseimbangan kerja, pendelegasian wewenang yang memadai serta penggunaan sumber daya yang memadai, terutama dalam proses pengadaan, pelaksanaan proyek serta tahapan evaluasi atas investasi. Kelompok Usaha mencanangkan untuk terus mengembangkan praktik manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasinya dalam mempertahankan hasil operasi yang optimal.
The Group has implemented an Enterprise Risk Management (ERM) Program in the key business and operations units that assists in the identification, analysis and containment of risks, while promoting the efficient use of resources and minimizing operational risks and disruptions. The program is instrumental in ensuring there are checks and balances, appropriate delegation of duty and efficient deployment of business resources, especially during procurement, and project and investment evaluations. The Group intends to continuously promote sound risk management practices throughout the business and operations for consistent operational excellence.
Penerapan MRP membawa beberapa keuntungan bagi Kelompok Usaha, mencakup kesadaran risiko oleh seluruh pekerja, penentuan profil risiko perusahaan guna menentukan prioritas pengelolaanrisiko serta penetapan strategi yang dipilih dalam mengurangi probabilitas serta kerusakan yang mungkin timbul.
ERM implementation brings several advantages to the Group, which include awareness of risk by all employees, corporate risk profiling that is able to capture risk level prioritization, and mitigation strategy to reduce probability and severity of risks.
Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum sebagai berikut:
The Board of Directors reviewed and approved the policies for managing of risks, which are summarized as follows:
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
121
39. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN (Lanjutan)
39. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS (Continued)
1. Risiko Volatilitas 1. Volatility Risk
Harga jual atas minyak Kelompok Usaha adalah berdasarkan atas Indonesian Crude Price (ICP) yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada setiap periode. Akibat hal tersebut, harga yang diterima oleh Kelompok Usaha atas produksi minyaknya tergantung kepada faktor-faktor yang berada diluar kendali Kelompok Usaha.
The selling price of the Group’s oil is based on Indonesian Crude Price (ICP) as periodically established by the Ministry of Energy and Mineral Resources (MoEMR). As a result, the price of oil that the Group produces will depend on factors beyond the control of the Group.
Sedangkan untuk penjualan atas gas, harga jual gas Kelompok Usaha dihitung berdasarkan sistem kontrak dengan menggunakan harga tetap. Dalam hal ini terdapat potensi risiko hilangnya peluang pada saat kenaikan harga pasar atas gas jauh melebihi tingkat harga kontrak.
For gas sales, meanwhile the selling prices of the Group are calculated based on fixed prices. A potential risk thus exists when the market price of gas is above the fixed rate in the contract.
2. Risiko Operasi 2. Operating Risks
Kelompok Usaha dipengaruhi oleh risiko operasi, termasuk risiko atas hilangnya cadangan minyak dan gas serta risiko bencana alam yang dapat berpengaruh terhadap instalasi dan fasilitas produksinya. Kelompok Usaha telah mengasuransikan instalasi dan fasilitas produksinya dengan total nilai penggantian senilai lebih dari masing-masing USD685,07 juta USD776,35 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Walaupun demikian, nilai tersebut tidak mencakup penggantian atas kerugian usaha atau hilangnya keuntungan.
The Group may be affected by operating risks, including risk of loss of oil and gas and natural disaster risk that may affect all installations and production facilities. However, the Group has insured the installations and production facilities with total insurance coverage as of December 31, 2015 and 2014 amounting to more than USD685.07 million and USD776.35 million, respectively. However, this insurance coverage does not include business interruption or loss of profits.
Operasi Kelompok Usaha tunduk kepada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia yang mengatur pembuangan limbah ke lingkungan atau yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan. Hukum dan peraturan tersebut mensyaratkan harus adanya izin sebelum dimulainya pengeboran, yang dapat membatasi jenis, jumlah dan konsentrasi berbagai jenis bahan yang bisa dilepas ke lingkungan sehubungan dengan aktivitas pengeboran dan produksi, membatasi atau melarang aktivitas pengeboran di atas tanah tertentu yang berada di dalam hutan belantara, rawa-rawa dan area dilindungi lainnya, mensyaratkan tindakan atau langkah perbaikan untuk mencegah polusi yang dihasilkan dari operasi Kelompok Usaha.
The Group’s operations are subject to Indonesian laws and regulations governing the discharge of materials into the environment or otherwise relating to environmental protection. These laws and regulations may require the acquisition of a permit before drilling commences, which may restrict the types, quantities and concentration of various substances that can be released into the environment in connection with drilling and production activities, limit or prohibit drilling on certain lands lying within wilderness, wetlands and other protected areas, or require remedial measures to prevent pollution resulting from the Group’s operations.
Pemerintah telah menerapkan peraturan lingkungan hidup kepada perusahaan minyak dan gas bumi yang beroperasi di Indonesia dan perairan Indonesia. Operator dilarang untuk mencemari lingkungan akibat tumpahan minyak dan harus memastikan bahwa daerah di sekitar sumur minyak di darat akan dipulihkan ke kondisi semula jika memungkinkan setelah operator tidak beroperasi lagi di daerah tersebut.
The Government has imposed environmental regulations on oil and gas companies operating in Indonesia and Indonesian waters. Operators are prohibited from spilling oil into the environment and must ensure that the area surrounding any onshore well is, as far as possible, restored to its original state after the operator has ceased to operate on the site.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
122
39. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN (Lanjutan)
39. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS (Continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa Kelompok Usaha telah mematuhi perundang-undangan dan ketentuan Pemerintah mengenai lingkungan hidup yang berlaku.
Management believed that the Group was in compliance with current applicable environmental laws and regulations.
40. LIABILITAS UNTUK MERESTORASI AREA YANG DITINGGALKAN
40. ABANDONMENT AND SITE RESTORATION LIABILITIES
Mutasi liabilitas untuk restorasi area yang ditinggalkan berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:
The movements of abandonment and site restoration liabilities based on area of interest were as follows:
Reklasifikasike Liabilitas
Saldo Jangka Pendek/ Saldo1 Januari/ Reclassified to 31 Desember/
Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Current Balance as ofJanuary 1 Addition Deduction Liabilities December 31
PSC Kangean 45.641.832 2.253.588 - - 47.895.420 Kangean PSCPSC Malacca Strait 10.307.789 367.060 - - 10.674.849 Malacca Strait PSCPSC ONWJ 3.007.890 - 336.001 - 2.671.889 ONWJ PSCPSC Korinci Baru 1.244.199 30.918 - - 1.275.117 Korinci Baru PSCTAC Semberah 1.089.063 24.188 - 1.113.251 - Semberah TACPSC Bentu 896.669 41.946 - - 938.615 Bentu PSCTAC Gelam 518.164 25.623 - - 543.787 Gelam TACPSC Tonga 385.450 24.350 - - 409.800 Tonga PSC
Total 63.091.056 64.409.477 Total
2015
Reklasifikasike Liabilitas
Saldo Jangka Pendek/ Saldo1 Januari/ Reclassified to 31 Desember/
Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Current Balance as ofJanuary 1 Addition Deduction Liabilities December 31
PSC Kangean 16.036.336 29.605.496 - - 45.641.832 Kangean PSCPSC Malacca Strait 13.804.601 - 3.496.812 - 10.307.789 Malacca Strait PSCPSC ONWJ 3.356.218 - 348.328 - 3.007.890 ONWJ PSCPSC Korinci Baru 1.214.738 29.461 - - 1.244.199 Korinci Baru PSCTAC Semberah 1.065.400 23.663 - - 1.089.063 Semberah TACPSC Bentu 856.794 39.875 - - 896.669 Bentu PSCTAC Gelam 493.748 24.416 - - 518.164 Gelam TACPSC Tonga 362.549 22.901 - - 385.450 Tonga PSC
Total 37.190.384 63.091.056 Total
2014
Estimasi atas pencadangan liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan untuk wilayah kerja PSC Malacca Strait, PSC ONWJ, PSC Kangean, PSC Korinci Baru, TAC Semberah, PSC Tonga, PSC Bentu dan TAC Gelam, tidak dihitung oleh konsultan independen, tetapi dilakukan oleh manajemen Kelompok Usaha. Manajemen Kelompok Usaha yakin bahwa kewajiban yang dibentuk pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian telah memadai untuk menutupi semua kewajiban yang timbul untuk kegiatan merestorasi atas area yang ditinggalkan.
Estimation of the abandonment and site restoration liabilities for the working areas of Malacca Strait PSC, ONWJ PSC, Kangean PSC, Korinci Baru PSC, Semberah TAC, Tonga PSC, Bentu PSC and Gelam TAC, were determined not by independent consultants, but by the Group’s management. The Group’s management believes that the obligations as of the dates of the consolidated statements of financial position are sufficient to meet the environmental obligations for abandonment and site restoration activities.
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
123
40. LIABILITAS UNTUK MERESTORASI AREA YANG DITINGGALKAN (Lanjutan)
40. ABANDONMENT AND SITE RESTORATION LIABILITIES (Continued)
EMP Semberah mengklasifikasikan liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan sebesar USD1.113.251 ke liabilitas jangka pendek karena kontrak TAC Semberah telah berakhir pada tahun 2015.
EMP Semberah was classified its abandonment and site restoration liability amounting to USD1,113,251 to current liabilities due to the Semberah TAC contract has ended in 2015.
41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT
41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the Group had monetary assets and liabilities denominated in other than United States Dollar as follows:
Setara dengan/Equivalent in
USD
Aset AssetsKas dan setara kas Rp 13.553.228.830 982.474 Cash and cash equivalents
MZN 87.981 1.830 Piutang lain-lain Rp 1.145.555.685.355 83.041.369 Other receivablesTagihan pajak Rp 130.705.983.395 9.474.881 Claims for tax refund
Total Aset 93.500.554 Total Assets
Liabilitas LiabilityUtang usaha Rp 50.258.150.925 3.643.215 Trade payables
Aset Neto 89.857.339 Net Assets
2015
Mata Uang Asing/Foreign Currency
Setara dengan/Equivalent in
USD
Aset AssetsKas dan setara kas Rp 29.512.842.600 2.372.415 Cash and cash equivalents
MZN 82.936 2.440 Piutang lain-lain Rp 1.091.478.148.440 87.739.401 Other receivablesTagihan pajak Rp 99.856.427.360 8.027.044 Claims for tax refund
Total Aset 98.141.300 Total Assets
Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Rp 57.468.321.600 4.619.640 Trade payablesPinjaman jangka pendek Rp 47.788.284.880 3.841.502 Short-term loan
Total Liabilitas 8.461.142 Total Liabilities
Aset Neto 89.680.158 Net Assets
2014
Mata Uang Asing/Foreign Currency
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
124
42. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 42. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Activities not affecting cash flows:
2015 2014
Penambahan aset minyak dan Addition of oil and gas propertiesgas bumi melalui reklasifikasi through the reclassificationuang muka proyek 7.000.000 - of advance project
Perubahan pinjaman jangka panjang Changes of long-term loanmenjadi pinjaman jangka pendek 26.706.642 - to short-term loan
Penambahan pinjaman melalui Addition in loan through additionpenambahan beban bunga in interest expenses tomenjadi pokok pinjaman principal of loans
Jangka pendek 4.640.053 11.061.934 Short-term loansJangka panjang 8.404.963 3.455.671 Long-term loans
Amortisasi biaya emisi pinjaman 1.129.783 5.366.566 Amortization debt issuance costPenambahan pada pinjaman
jangka pendek - 1.780.242 Addition in short-term loans
43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 43. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 7 Januari 2016, EMP Bentu mencairkan fasilitas pinjaman Reserve Based Facility Agreementsenilai USD60 juta. Tujuan pencairan pinjaman ini antara lain adalah pelunasan pinjaman EEL dari Pro Strategic Investors Ltd. dan pembiayaan modal kerja Kelompok Usaha.
On January 7, 2016, EMP Bentu utilized loan facility of Reserve Based Facility Agreement mounted to USD60 million. The purpose of the facility utilisation among others are to repayment the EEL’s loan from Pro Strategic Investors Ltd. and Group’s working capital financing.
44. REKLASIFIKASI AKUN 44. RECLASSIFICATION ACCOUNT
Beberapa angka perbandingan dalam laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013/1 Januari 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:
Certain comparative consolidated financial statements figures as of December 31, 2014 and December 31, 2013/January 1, 2014 have been reclassified to conform the consolidated financial statements presentation as of December 31, 2015. These reclassifications are as follows:
Dilaporkan Sebelumnya/ Setelah
As Previously Reklasifikasi/ Reklasifikasi/Reported Reclassification As Reclassified
Laporan Posisi Keuangan: Statement of Financial Position:Aset Lancar: Current Assets:
Aset lancar lainnya 80.362 812.094 892.456 Other current asset
Aset Tidak Lancar: Non-Current Asset:Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Pihak ketiga 11.053.492 (812.094) 10.241.398 Third parties
31 Desember / December 31, 2014
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
125
44. REKLASIFIKASI AKUN (Lanjutan) 44. RECLASSIFICATION ACCOUNT (Countinued)
Dilaporkan Sebelumnya/ Setelah
As Previously Reklasifikasi/ Reklasifikasi/Reported Reclassification As Reclassified
Laporan Posisi Keuangan: Statement of Financial Position:Aset Lancar: Current Assets:
Aset lancar lainnya 67.464 105.687 173.151 Other current asset
Aset Tidak Lancar: Non-Current Asset:Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets
Pihak ketiga 68.960.153 (105.687) 68.854.466 Third parties
1 Januari/January 1, 201431 Desember / December 31, 2013
45. PERNYATAAN DAN INTEREPRETASI AKUNTASI YANG BELUM DITERAPKAN
45. ACCOUNTING STATEMENTS AND INTERPRETATIONS NOT YET ADOPTED
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan pernyataan dan interpretasi baru, penyesuaian dan revisi atas standar akuntansi yang belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.
The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has issued new, adjustment and revised statements and interpretations of accounting standards which are not yet effective for the financial year beginning January 1, 2015.
Pernyataan dan interpretasi akuntansi baru, penyesuaian dan revisi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:
The new, adjustment and revised accounting statements and interpretations issued and effective for the year commencing on or after January 1, 2016 are as follows:
- PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri”
- PSAK No. 4 (Revised 2015), “Separate Financial Statements”
- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”
- PSAK No. 5 (Adjustment 2015), “Operating Segment”
- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”
- PSAK No. 7 (Adjustment 2015), “Related Party Disclosures”
- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti Investasi”
- PSAK No. 13 (Adjustment 2015), “ Investment Property”
- PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
- PSAK No. 15 (Revised 2015), “Investments in Associates and Joint Ventures”
- PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset Tak Berwujud” - PSAK No. 19 (Revised 2015), “Intangible Assets” - PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi
Bisnis” - PSAK No. 22 (Adjustment 2015), “Business
Combinations” - PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja” - PSAK No. 24 (Revised 2015), “Employee
Benefits” - PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”
- PSAK No. 25 (Adjustment 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”
- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”
- PSAK No. 53 (Adjustment 2015), “Share-based Payment”
- PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian”
- PSAK No. 65 (Revised 2015), “Consolidated Financial Statements”
- PSAK No. 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama”
- PSAK No. 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements”
- PSAK No. 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
- PSAK No. 67 (Revised 2015), “Disclosure of Interests in Other Entities”
- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”
- PSAK No. 68 (Adjustment 2015), “Fair Value Measurement”
- ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan” - ISAK No. 30 (Revised 2015), “Collection”
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)
PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)
126
45. PERNYATAAN DAN INTEREPRETASI AKUNTASI YANG BELUM DITERAPKAN (Lanjutan)
45. ACCOUNTING STATEMENTS AND INTERPRETATIONS NOT YET ADOPTED (Continued)
Pernyataan akuntansi dan interpretasi revisi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:
The revised accounting statement and interpretation issued and effective for the year commencing on or after January 1, 2017 are as follows:
- PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan”
- PSAK No. 1 (Revised 2015), “Presentation of Financial Statements”
- ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”
- ISAK No. 31 (Revised 2015), “Interpretation of PSAK No. 13: Investment Property”
Pernyataan akuntansi baru dan revisi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:
The new and revised accounting statements issued and effective for the year commencing on or after January 1, 2018 are as follows:
- PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap” - PSAK No. 16 (Revised 2015), “Fixed Assets” - PSAK No. 69, “Agrikultur” - PSAK No. 69, “Agriculture”
PT E
NER
GI M
EGA
PER
SAD
A T
bk
DAN
EN
TITA
S A
NA
K
INFO
RM
ASI
TA
MB
AH
AN
(TID
AK D
IAU
DIT
) 31
DES
EMB
ER 2
015
DA
N 2
014
PT E
NER
GI M
EGA
PER
SAD
A T
bkA
ND
SU
BSI
DIA
RIE
S SU
PPLE
MEN
TAR
Y IN
FOR
MA
TIO
N (U
NA
UD
ITED
) D
ECEM
BER
31,
201
5 A
ND
201
4
127
ESTI
MA
SI C
AD
AN
GAN
RES
ERVE
EST
IMA
TIO
N
Info
rmas
i m
enge
nai
kuan
titas
gro
ss p
rove
n de
velo
ped,
und
evel
oped
dan
pro
babl
e re
serv
e di
baw
ah in
i han
ya m
erup
akan
est
imas
i dan
tida
k m
engg
amba
rkan
nila
i yan
g da
pat
dire
alis
asik
an a
tau
nila
i pa
sar
waj
ar d
ari
cada
ngan
min
yak
dan
gas
bum
i E
ntita
s A
nak.
Ent
itas
Ana
k m
enek
anka
n ba
hwa
estim
asi c
adan
gan
tidak
sel
alu
tepa
t, se
hing
ga e
stim
asi c
adan
gan
ini d
apat
saj
a be
ruba
h bi
la i
nfor
mas
i bar
u te
rsed
ia d
i ke
mud
ian
hari.
Ter
dapa
t be
rbag
ai k
etid
akpa
stia
n da
lam
men
gest
imas
i ca
dang
an
min
yak
dan
gas
bum
i, te
rmas
uk fa
ktor
-fakt
or d
i lua
r ken
dali
Ent
itas
Ana
k.
The
follo
win
g in
form
atio
n on
gro
ss p
rove
n de
velo
ped,
und
evel
oped
and
pro
babl
e re
serv
e qu
antit
ies
are
estim
atio
ns o
nly,
and
do
not
purp
ose
to r
efle
ct r
ealiz
able
va
lues
or
fair
mar
ket v
alue
s of
Sub
sidi
arie
s’ o
il an
d ga
s re
serv
es. T
he S
ubsi
diar
ies
emph
asiz
e th
at re
serv
e es
timat
ions
are
inhe
rent
ly im
prec
ise,
and
thes
e es
timat
ions
ar
e ex
pect
ed
to
chan
ge
as
futu
re
info
rmat
ion
beco
mes
av
aila
ble.
Th
ere
are
num
erou
s un
certa
intie
s in
here
nt in
est
imat
ing
oil a
nd g
as r
eser
ves
incl
udin
g m
any
fact
ors
beyo
nd th
e co
ntro
l of t
he S
ubsi
diar
ies.
Man
ajem
en
berp
enda
pat
bahw
a ku
antit
as
cada
ngan
di
ba
wah
in
i m
erup
akan
es
timas
i yan
g m
emad
ai b
erda
sark
an d
ata
tekn
ik d
an g
eolo
gi y
ang
ters
edia
, seb
agai
be
rikut
:
Man
agem
ent
belie
ves
that
the
res
erve
qua
ntiti
es s
how
n be
low
are
rea
sona
ble
estim
ates
bas
ed o
n av
aila
ble
engi
neer
ing
and
geol
ogic
al d
ata,
as
follo
ws:
ON
WJ
1)M
alac
ca S
trai
t 2)K
ange
an 3)
Sun
gai G
elam
4) S
embe
rah
5) G
eban
g 6)
Kor
inci
7)B
entu
8)To
nga
9)B
uzi 10
)
Min
yak
Men
tah,
Min
yak
Men
tah,
Min
yak
Men
tah,
Gas
dan
Min
yak
Gas
dan
Gas
dan
Gas
dan
Min
yak
Con
dens
ate/
Men
tah
dan
Gas
/C
onde
nsat
e/M
inya
kM
inya
k M
enta
h/C
onde
nsat
e/M
enta
h da
n G
as/
Cru
de O
il, G
asG
as a
ndC
rude
Oil,
Gas
Men
tah/
Gas
and
Cru
de O
il, G
asG
as/
Gas
/O
il/G
as a
ndan
d C
onde
nsat
e*)
Cru
de O
ilan
d C
onde
nsat
e*)
Cru
de O
ilC
rude
Oil
and
Con
dens
ate
*)G
asG
asO
ilC
rude
Oil
MB
OE
MB
OE
MB
OE
MB
OE
MB
OE
MB
OE
MB
OE
MB
OE
MB
OE
MB
OE
Pro
ven
deve
lope
d, u
ndev
elop
ed
Pro
ven
deve
lope
d, u
ndev
elop
ed a
ndda
n pr
obab
le re
serv
espr
obab
le re
serv
es
Sal
do 1
Jan
uari
2014
95.6
50
24.4
08
190.
680
2.40
7
947
230
338
59.7
83
3.41
5
47.1
68
Bal
ance
as
of J
anua
ry 1
, 201
4R
evis
i sel
ama
tahu
n be
rjala
n(2
9.14
0)
(9
.294
)
-
-
-
-
-
24
.667
-
-
R
evis
ion
durin
g th
e ye
arP
rodu
ksi s
elam
a ta
hun
berja
lan
(24.
535)
(2.1
16)
(1
5.74
8)
(4
58)
(411
)
(2
0)
-
(2
.367
)
(164
)
-
Pro
duct
ion
durin
g th
e ye
ar
Sald
o 31
Des
embe
r 201
441
.975
12
.998
17
4.93
2
1.94
9
536
210
338
82.0
83
3.
251
47
.168
Bal
ance
as
of D
ecem
ber 3
1, 2
014
Sal
do 1
Jan
uari
2015
41.9
75
12.9
98
174.
932
1.94
9
536
210
338
82.0
83
3.25
1
47.1
68
Bal
ance
as
of J
anua
ry 1
, 201
5R
evis
i sel
ama
tahu
n be
rjala
n17
2.80
4
-
-
(8
28)
(536
)
6.
408
-
-
-
-
R
evis
ion
durin
g th
e ye
arP
rodu
ksi s
elam
a ta
hun
berja
lan
(22.
548)
(1.6
62)
(1
4.46
0)
(2
83)
-
-
-
(2
.882
)
(6)
-
Pro
duct
ion
durin
g th
e ye
ar
Sald
o 31
Des
embe
r 201
519
2.23
1
11
.336
16
0.47
2
838
-
6.61
8
338
79.2
01
3.
245
47
.168
Bal
ance
as
of D
ecem
ber 3
1, 2
015
Pro
ven
deve
lope
d da
n P
rove
n de
velo
ped
and
unde
velo
ped
rese
rves
unde
velo
ped
rese
rves
Sal
do 1
Jan
uari
2014
80.7
00
15.1
20
115.
987
1.86
3
681
69
155
25.8
62
1.52
5
6.55
5
Bal
ance
as
of J
anua
ry 1
, 201
4R
evis
i sel
ama
tahu
n be
rjala
n(2
0.05
0)
(3
.567
)
16
-
-
-
-
15.0
00
-
-
Rev
isio
n du
ring
the
year
Pro
duks
i sel
ama
tahu
n be
rjala
n(2
4.53
5)
(2
.116
)
(15.
748)
(458
)
(4
11)
(20)
-
(2.3
67)
(1
64)
-
P
rodu
ctio
n du
ring
the
year
Sald
o 31
Des
embe
r 201
436
.115
9.
437
10
0.25
5
1.40
5
270
49
15
5
38
.495
1.36
1
6.55
5
Bal
ance
as
of D
ecem
ber 3
1, 2
014
Sal
do 1
Jan
uari
2015
36.1
15
9.43
7
100.
255
1.40
5
270
49
155
38.4
95
1.36
1
6.55
5
Bal
ance
as
of J
anua
ry 1
, 201
5R
evis
i sel
ama
tahu
n be
rjala
n88
.764
-
-
(8
28)
(270
)
3.
116
-
-
-
-
R
evis
ion
durin
g th
e ye
arP
rodu
ksi s
elam
a ta
hun
berja
lan
(22.
548)
(1.6
62)
(1
4.46
0)
(2
83)
-
-
-
(2
.882
)
(6)
-
Pro
duct
ion
durin
g th
e ye
ar
Sald
o 31
Des
embe
r 201
510
2.33
1
7.
775
85
.795
294
-
3.16
5
155
35.6
13
1.
355
6.
555
B
alan
ce a
s of
Dec
embe
r 31,
201
5
*)
Satu
an u
ntuk
gas
dan
min
yak
tela
h di
konv
ersi
dar
i Bill
ion
Cub
ic F
eet (
BC
F) d
an
Mill
ion
Bar
rels
of O
il (M
MBO
) men
jadi
Tho
usan
d B
arre
ls O
il E
quiv
alen
t (M
BO
E).
*)
Uni
ts f
or g
as a
nd c
onde
nsat
e ha
ve b
een
conv
erte
d fro
m B
illio
n C
ubic
Fee
t (B
CF)
and
Mill
ion
Bar
rels
of
Oil
(MM
BO
) to
Tho
usan
d B
arre
ls O
il E
quiv
alen
t (M
BO
E).
PT E
NER
GI M
EGA
PER
SAD
A T
bk
DAN
EN
TITA
S A
NA
K
INFO
RM
ASI
TA
MB
AH
AN
(TID
AK D
IAU
DIT
) 31
DES
EMB
ER 2
015
DA
N 2
014
PT E
NER
GI M
EGA
PER
SAD
A T
bkA
ND
SU
BSI
DIA
RIE
S SU
PPLE
MEN
TAR
Y IN
FOR
MA
TIO
N (U
NA
UD
ITED
) D
ECEM
BER
31,
201
5 A
ND
201
4
128
ESTI
MA
SI C
AD
AN
GAN
(Lan
juta
n)R
ESER
VE E
STIM
ATI
ON
(Con
tinue
d)
1)
Cad
anga
n m
inya
k da
n ga
s bu
mi d
i ON
WJ
PS
C b
eras
al d
arit
im te
knik
al in
tern
al
Kelo
mpo
k U
saha
be
rdas
arka
n pa
ndua
n ya
ng
dite
tapk
an
oleh
S
ocie
ty
of
Pet
role
um E
ngin
eers
(S
PE
) da
n se
suai
den
gan
lapo
ran
cada
ngan
tah
unan
ke
SK
K M
igas
.
1)O
il an
d ga
s re
serv
es in
the
ON
WJ
PS
C a
re d
eriv
ed fr
om th
e G
roup
’s in
tern
al
tech
nica
l te
am b
ased
on
guid
elin
es p
rom
ulga
ted
by S
ocie
ty o
f P
etro
leum
E
ngin
eers
(SP
E),
and
as re
porte
d to
SK
K M
igas
on
an a
nnua
l bas
is.
2)
Cad
anga
n m
inya
k da
n ga
s bu
mi d
i Mal
acca
Stra
its P
SC
ber
asal
dar
itim
tekn
ikal
in
tern
al K
elom
pok
Usa
ha b
erda
sark
an p
andu
an y
ang
dite
tapk
an o
leh
SP
E d
an
sesu
ai d
enga
n la
pora
n ca
dang
an ta
huna
n ke
SKK
Mig
as.
2)
Oil
and
gas
rese
rves
in th
e M
alac
ca S
traits
PS
C a
re d
eriv
ed fr
om th
e G
roup
’s
inte
rnal
tec
hnic
al t
eam
bas
ed o
n gu
idel
ines
pro
mul
gate
d by
SP
E,
and
as
repo
rted
to S
KK
Mi g
ason
an
annu
al b
asis
.
3)
Est
imas
i ata
s ca
dang
an m
inya
k da
n ga
s bu
mi d
i Kan
gean
PS
Cbe
rasa
l dar
i Tim
te
knik
al in
tern
al K
elom
pok
Usa
ha (k
esel
uruh
an la
pang
an y
ang
lain
) ber
dasa
rkan
pa
ndua
n ya
ng d
iteta
pkan
ole
h S
PE
dan
ses
uai
deng
an l
apor
an c
adan
gan
tahu
nan
ke S
KK
Mig
as.
3)E
stim
ated
oil
and
gas
rese
rves
in K
ange
an P
SC
are
deriv
ed fr
om th
e G
roup
’s
inte
rnal
tech
nica
l tea
m fo
r al
l oth
er fi
elds
are
bas
ed o
n gu
idel
ines
pro
mul
gate
d by
SP
E, a
nd a
s re
porte
d to
SK
K M
igas
on
an a
nnua
l bas
is.
4)
Cad
anga
n m
inya
k di
Sun
gai
Gel
am T
AC b
eras
al d
ari
tim t
ekni
kal
inte
rnal
Ke
lom
pok
Usa
ha b
erda
sark
an p
andu
an y
ang
dite
tapk
an o
leh
SPE
dan
ses
uai
deng
an la
pora
n ca
dang
an ta
huna
n ke
SK
K M
igas
.
4)O
il re
serv
es in
the
Sun
gai G
elam
TA
C a
re d
eriv
ed f
rom
the
Gro
up’s
inte
rnal
te
chni
cal t
eam
bas
ed o
n gu
idel
ines
pro
mul
gate
d by
SP
E,
and
as r
epor
ted
to
SK
KM
i gas
on
an a
nnua
l bas
is.
5)
Cad
anga
n m
inya
k da
n ga
s bu
mi
di S
embe
rah
TAC
ber
asal
dar
i tim
tek
nika
l in
tern
al K
elom
pok
Usa
ha b
erda
sark
an p
andu
an y
ang
dite
tapk
an o
leh
SP
E d
an
sesu
ai d
enga
n la
pora
n ca
dang
an ta
huna
n ke
SKK
Mig
as. R
evis
i ata
s ca
dang
an
min
yak
dan
gas
bum
i di
Sem
bera
h TA
C p
ada
tahu
n 20
15 d
ikar
enak
an m
asa
kont
rak
Sem
bera
h TA
C te
lah
bera
khir.
5)O
il an
d ga
s re
serv
es i
n th
e S
embe
rah
TAC
are
der
ived
fro
m t
he G
roup
’s
inte
rnal
tec
hnic
al t
eam
bas
ed o
n gu
idel
ines
pro
mul
gate
d by
SP
E,
and
as
repo
rted
to S
KK
Mig
as o
n an
ann
ual
basi
s. T
he o
il an
d ga
s re
visi
on o
f S
embe
rah
TAC
in 2
015
due
to th
e S
embe
rah
TAC
con
tract
per
iod
has
ende
d.
6)
Cad
anga
n m
inya
k da
n ga
s bu
mi d
i Geb
ang
PSC
ber
asal
dar
i tim
tekn
ikal
inte
rnal
Ke
lom
pok
Usa
ha b
erda
sark
an p
andu
an y
ang
dite
tapk
an o
leh
SPE
dan
ses
uai
den g
an la
pora
n ca
dang
an ta
huna
n ke
SK
K M
igas
.
6)O
il an
d ga
s re
serv
es in
the
Geb
ang
PS
C a
re d
eriv
ed fr
om th
e G
roup
’s in
tern
al
tech
nica
l tea
m b
ased
on
guid
elin
es p
rom
ulga
ted
by S
PE
, an
d as
rep
orte
d to
S
KK
Mi g
as o
n an
ann
ual b
asis
.
7)
Cad
anga
n ga
s bu
mi d
i Kor
inci
PSC
ber
asal
dar
i tim
tek
nika
l int
erna
l Kel
ompo
k U
saha
ber
dasa
rkan
pan
duan
yan
g di
teta
pkan
ole
h SP
E da
n se
suai
den
gan
lapo
ran
cada
ngan
tahu
nan
ke S
KK
Mig
as.
7)
Gas
rese
rves
in th
e K
orin
ci P
SC
are
der
ived
from
the
Gro
up’s
inte
rnal
tech
nica
l te
am b
ased
on
guid
elin
es p
rom
ulga
ted
by S
PE
, and
as
repo
rted
to S
KK
Mig
as
on a
n an
nual
bas
is.
8)
Cad
anga
n ga
s bu
mi d
i Ben
tu P
SC b
eras
al d
ari
tim t
ekni
kal
inte
rnal
Kel
ompo
k U
saha
ber
dasa
rkan
pan
duan
yan
g di
teta
pkan
ole
h SP
E da
n se
suai
den
gan
lapo
ran
cada
ngan
tahu
nan
ke S
KK
Mig
as.
8)G
as r
eser
ves
in th
e B
entu
PS
C a
re d
eriv
ed fr
om th
e G
roup
’s in
tern
al te
chni
cal
team
bas
ed o
n gu
idel
ines
pro
mul
gate
d by
SP
E, a
nd a
s re
porte
d to
SK
K M
igas
on
an
annu
al b
asis
.
9)
Cad
anga
n m
inya
k di
Ton
ga P
SC b
eras
al d
ari
tim t
ekni
kal
inte
rnal
Kel
ompo
k U
saha
ber
dasa
rkan
pan
duan
yan
g di
teta
pkan
ole
h S
PE
dan
ses
uai
estim
asi
cada
ngan
ole
h LA
PI -
ITB
efek
tif ta
ngga
l 15
April
201
3.
9)O
il re
serv
es in
the
Tong
a P
SC
are
der
ived
from
the
Gro
up’s
inte
rnal
tech
nica
l te
am b
ased
on
guid
elin
es p
rom
ulga
ted
by S
PE
, and
acc
orda
nce
with
the
LAP
I -
ITB
rese
rves
est
imat
ion
effe
ctiv
e A
pril
15, 2
013.
10)
Cad
anga
n m
inya
k da
n ga
s bu
mi d
i Buz
i EP
CC
bera
sal d
ari e
stim
asi c
adan
gan
oleh
LAP
I-ITB
efe
ktif
tang
gal 2
5 Se
ptem
ber 2
013.
10)
Oil
and
gas
rese
rves
in th
e B
uzi E
PC
C a
re d
eriv
ed fr
om th
e LA
PI-I
TB re
serv
es
estim
atio
n ef
fect
ive
Sep
tem
ber 2
5, 2
013.
Introduction1 Surviving a Challenging Industry2 Sekilas EMP
EMP in Brief3 Visi & Misi EMP
EMP’s Vision & Mission4 Profil Bisnis 2015
2014 Business Profile6 Ikhtisar Keuangan & Operasional
Financial & Operation Highlights10 Ikhtisar Saham
Stock Highlights12 Peristiwa Penting 2015
2015 Event Highlights14 Penghargaan dan Sertifikasi
Awards and Certifications16 Jejak Langkah
Milestones18 Properti Minyak dan Gas Bumi
Oil and Gas Properties20 Laporan Dewan Komisaris
Report of the Board of Commissioners
26 Laporan DireksiReport of the Board of Directors
34 Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis
36 Tinjauan OperasionalOperational Review
50 Tinjauan KeuanganFinancial Review
58 PemasaranMarketing
62 Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review
64 Sumber Daya ManusiaHuman Resources
72 Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL)Safety, Health and Environmental (SHE)
80 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
82 Gambaran Umum 20152015 Overview
83 Struktur Tata Kelola PerusahaanThe Structure of Good CorporateGovernance
83 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
85 Dewan KomisarisBoard of Commissioners
89 DireksiBoard of Directors
96 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiEvaluation of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors
97 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors
97 Komite-Komite dalam PerseroanCommittees in the Company
104 Kebijakan DividenDividend Policy
105 Sistem Pengendalian InternalInternal Control Systems
108 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
114 Hubungan InvestorInvestor Relations
116 Penerapan Etika PerusahaanImplementation of Corporate Ethics
117 Penerapan Whistle BlowerImplementation of Whistle Blower Procedures
118 Pengelolaan RisikoRisk Control
125 Laporan Komite AuditAudit Committee Report
134 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
151 Data PerusahaanCorporate Data
152 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile
156 Profil DireksiBoard of Directors Profile
160 Manajemen SeniorSenior Management
162 Struktur OrganisasiOrganizational Structure
163 Struktur PerusahaanCorporate Structure
164 Anak PerusahaanCompany’s Subsidiaries
165 Nama dan Alamat Profesi PenunjangNames and Addresses of Supporting Professional
166 Tanggung Jawab atasLaporan Tahunan 2015Responsibility for 2015 Annual Report
167 Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements
Daftar IsiContents
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Surviving a Challenging Industry
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
PT Energi Mega Persada Tbk.Bakrie Tower 25th-32nd FloorRasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna SaidJakarta Selatan 12940
p +62-21 2994 1500, +62-21 2557 7000f +62-21 2994 1110
www.energi-mp.com
Su
rviving
a Ch
allen
gin
g In
du
stryLap
oran
Tahu
nan
A
nn
ual R
ep
ort
20
15