Surviving a Challenging Industry - emp.id · 4 Profil Bisnis 2015 2015 Business Profile 6 Ikhtisar...

304
Laporan Tahunan 2015 Annual Report Surviving a Challenging Industry

Transcript of Surviving a Challenging Industry - emp.id · 4 Profil Bisnis 2015 2015 Business Profile 6 Ikhtisar...

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Surviving a Challenging Industry

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

PT Energi Mega Persada Tbk.Bakrie Tower 25th-32nd FloorRasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna SaidJakarta Selatan 12940

p +62-21 2994 1500, +62-21 2557 7000f +62-21 2994 1110

www.energi-mp.com

Su

rviving

a Ch

allen

gin

g In

du

stryLap

oran

Tahu

nan

A

nn

ual R

ep

ort

20

15

Introduction1 Surviving a Challenging Industry2 Sekilas EMP

EMP in Brief3 Visi & Misi EMP

EMP’s Vision & Mission4 Profil Bisnis 2015

2015 Business Profile6 Ikhtisar Keuangan & Operasional

Financial & Operation Highlights10 Ikhtisar Saham

Stock Highlights12 Peristiwa Penting 2015

2015 Event Highlights14 Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications16 Jejak Langkah

Milestones18 Properti Minyak dan Gas Bumi

Oil and Gas Properties20 Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of Commissioners

26 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

34 Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

36 Tinjauan OperasionalOperational Review

50 Tinjauan KeuanganFinancial Review

58 PemasaranMarketing

62 Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

64 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

72 Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL)Safety, Health and Environmental (SHE)

80 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

82 Gambaran Umum 20152015 Overview

83 Struktur Tata Kelola PerusahaanThe Structure of Good CorporateGovernance

83 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

85 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

89 DireksiBoard of Directors

96 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiEvaluation of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors

97 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors

97 Komite-Komite dalam PerseroanCommittees in the Company

104 Kebijakan DividenDividend Policy

105 Sistem Pengendalian InternalInternal Control Systems

108 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

114 Hubungan InvestorInvestor Relations

116 Penerapan Etika PerusahaanImplementation of Corporate Ethics

117 Penerapan Whistle BlowerImplementation of Whistle Blower Procedures

118 Pengelolaan RisikoRisk Control

125 Laporan Komite AuditAudit Committee Report

134 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

151 Data PerusahaanCorporate Data

152 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

156 Profil DireksiBoard of Directors Profile

160 Manajemen SeniorSenior Management

162 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

163 Struktur PerusahaanCorporate Structure

164 Anak PerusahaanCompany’s Subsidiaries

165 Nama dan Alamat Profesi PenunjangNames and Addresses of Supporting Professional

166 Tanggung Jawab atasLaporan Tahunan 2015Responsibility for 2015 Annual Report

167 Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

Daftar IsiContents

1PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Surviving a Challenging IndustryKekuatan Perseroan mewujudkan visi dan misinya sekali lagi ditempa melalui gejolak yang melanda industri minyak dan gas dalam satu tahun terakhir. Gejolak ini sekali lagi menguji kreativitas, keuletan dan juga daya tahan Perseroan dalam menghadapi perubahan drastis dalam industri. Bagi Perseroan ini merupakan cara terbaik mempertajam kualitas suatu Perusahaan Minyak dan Gas terkemuka.

Bertahan dalam Industri yang Bergejolak

The strength of the Company to realize their vision and mission

once again forged through the turmoil that hit the oil and

gas industry in the past year. This turbulence once again test

Company’s creativity, tenacity and endurance in the face of

drastic changes in the industry. For the Company, this is the best

way to sharpen the quality of a leading oil and Gas company.

2

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

PT Energi Mega Persada Tbk. (EMP) adalah sebuah

perusahaan hulu minyak dan gas yang memiliki wilayah

operasi tersebar di kepulauan Indonesia dan telah

diperluas ke wilayah Mozambik, Afrika. Kegiatan usaha

EMP meliputi eksplorasi, pengembangan dan produksi

minyak mentah dan gas bumi.

PT Energi Mega Persada Tbk. (EMP) is an upstream oil and

gas company that has its operations spreading across

the Indonesian archipelago and has recently expanded

into Mozambique, Africa. EMP business activities include

exploration, development and production of crude oil

and natural gas.

Sekilas

Energi Mega Persada

EMP in Brief

2

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

3PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Menjadi Perusahaan Eksplorasi dan Produksi Minyak dan Gas independen terkemuka di Asia. Menerapkan keunggulan dalam kesehatan, keselamatan kerja dan lindung lingkungan, menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik dan berkontribusi dalam pengembangan komunitas.

1. Membentuk sumber daya manusia yang handal dan memiliki kinerja tinggi.

2. Mendorong pertumbuhan perusahaan secara organik melalui kegiatan eksplorasi dan pengembangan dari portofolio yang sudah ada.

3. Mempercepat pertumbuhan perusahaan dengan mengakuisisi aset-aset yang mempunyai harga kompetitif yang berada di lokasi yang strategis serta memiliki prospek cadangan dan sumber daya yang baik.

4. Meningkatkan keunggulan operasi untuk semua kegiatan usaha perusahaan (sumber daya manusia, operasi yang efisien, pemahaman teknis dan lain-lain).

5. Memproduksi sejumlah besar cadangan minyak dan gas.

6. Meningkatkan produksi minyak dan gas yang telah dimilliki.

To become the leading independent Oil & Gas Exploration & Production Company in Asia. To implement safety, health and environmental protection excellence, to uphold good corporate governance, to contribute to the community development.

1. To develop high performing human resources.

2. To encourage organic growth via exploration and development activities within the existing portfolio.

3. To accelerate the Company growth via strategic acquisitions of assets which are competitively priced, strategically located and has prospective reserves and resources

4. To increase operational excellence (human resource, efficient operation, know how, etc.).

5. To monetize the large oil and gas reserves.

6. To enhance existing oil and gas production.

Visi PerseroanCompany’s Vision

Company’s Elements of Strategy

Elemen Strategi Perseroan

4

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Profil Bisnis

2015

2015 Business Profile

4

Fokus Perseroan sepanjang 2015 adalah efisiensi produksi minyak, optimalisasi pemasaran gas bumi dan melakukan langkah-langkah guna mempertahankan kesehatan kinerja operasional dan keuangan Perseroan.

The Company’s focus throughout 2015 is the efficiency of oil

production , optimization marketing of natural gas and to take steps to

maintain health operational and financial performance of the Company.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

5PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Mengasah Keuletan, Ketangguhan dan Kreativitas di Tengah Gejolak

Menurunnya harga minyak yang dimulai di tahun 2014

ternyata belum mengalami perbaikan di tahun 2015.

Bahkan cenderung memburuk, dengan makin merosotnya

harga minyak dunia serta tidak segera tercapainya

keseimbangan baru di pasar. Keadaan ini haruslah dihadapi

Perseroan dengan mengedepankan kualitas keuletan,

ketangguhan dan kreativitas agar mampu bertahan di

masa sulit tanpa mengorbankan kemampuan untuk

kembali memacu diri saat pasar membaik. Keputusan-

keputusan Perseroan diambil dengan memperhatikan

lebih banyak pertimbangan menyangkut kondisi jangka

pendek dan kesinambungan usaha jangka panjang, serta

tetap memperkuat fokus pada perwujudan visi dan misi

Perseroan. Dengan landasan berpikir tersebut, Perseroan

mampu membukukan beberapa pencapaian dalam bidang

keuangan dengan melunasi pinjaman dan mencari sumber

refinancing dengan biaya lebih murah, serta dalam segi

operasional memperketat efisiensi tanpa mengurangi

kualitas keselamatan dan perawatan.

Developing Tenacity, Resilience and Creativity in Times of Fluctuations

The decline in oil prices that began in 2014 has yet to

experience improvement in 2015. In fact, it tended to

deteriorate along with the continuing decline in world oil

prices and the failure to reach a new balance in the market.

In this situation, the Company emphasizes on the quality

of tenacity, resilience and creativity in order to survive in

difficult times without compromising the ability to get

on back when the market improves. Decisions taken by

the Company involve more considerations of short-term

conditions and long-term business sustainability, while

continuing to strengthen the focus on the realization

of the Company’s vision and mission statements. With

that mindset, the Company was able to record some

achievements in terms of finance through the settlement

of loans and refinancing with a lower cost of funds, while

tightening efficiency without compromising safety and

work quality in our operations.

6

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Ikhtisar Keuangan & OperasionalFinancial & Operations Highlights

Produksi Minyak & Gas Harian Daily Oil & Gas Production

2015 2014 2013

Produksi Minyak (barel/hari) 10,866 12,792 12,465 Oil Production (barrel/day)

Produksi Gas (juta kaki kubik/hari) 214.4 226.2 220.8 Gas Production (million cubic feet/day)

Realisasi Harga Minyak & Gas Realized Oil & Gas Price

2015 2014 2013

Rata-rata realisasi harga minyak (USD/bbl) 47.01 86.55 93.2 Average realized oil price (USD/bbl)

Rata-rata realisasi harga gas (USD/mmbtu) 6.06 5.95 5.8 Average realized gas price (USD/mmbtu)

Performa Keuangan Financial Performance

(Dalam ribuan US Dollar, kecuali dinyatakan lain)

2015 20141) 20131) (In thousand US Dollar,

unless stated otherwise)

Penjualan Neto 2) 624,183 811,483 807,226 Net Sales 2)

EBITDA 2) 339,033 477,591 460,869 EBITDA 2)

Beban Keuangan 2) 57,957 79,661 97,003 Financing Charges 2)

Laba atas Divestasi unit Usaha - - 163,684 Gain on Divestment of Business Unit

Laba (Rugi) Sebelum Hak Minoritas 2) (287,582) (73,898) 109,762 Net Income (Loss) Before Minority Interest 2)

Laba (Rugi) Bersih (218,555) (54,317) 106,641 Net Income (Loss)

Total Aset 1,516,928 1,921,071 2,129,572 Total Assets

Ekuitas 368,377 621,030 696,380 Equity

Kas, Kas dalam Pembatasan 159,982 152,298 204,972 Cash, Restricted Cash

Pinjaman 2) 3) 414,658 520,919 731,417 Debt 2) 3)

Saham Biasa yang Beredar (lembar) 49,106,783,762 44,642,530,693 44,642,530,693 Total Share Issuance

Laba (Rugi) Bersih per Saham (0.00469) (0.00122) 0.00246 Net Income (Loss) per Share

Rasio Pinjaman Terhadap Ekuitas 1.13 0.84 1.05 Debt to Equity Ratio

Rasio Pinjaman Bersih Terhadap Ekuitas 4)

0.69 0.59 0.76 Net Debt to Equity Ratio 4)

Interest Coverage 5) 5.85 6.00 4.75 Interest Coverage 5)

Rasio Pinjaman Terhadap EBITDA 1.22 1.09 1.59 Debt to EBITDA Ratio

Rasio Pinjaman Bersih Terhadap EBITDA

0.75 0.77 1.14 Net Debt to EBITDA Ratio

1) Disajikan kembali Restated2) Termasuk gross working interest ONWJ sebesar 36,7205% Includes ONWJ gross Working Interest of 36.7205%3) Termasuk Pinjaman Jangka Pendek, Pinjaman Jangka Panjang Jatuh Tempo dalam waktu 1 tahun, Pinjaman Jangka Panjang-Setelah dikurangi

bagian Jatuh Tempo dalam waktu 1 tahun Includes Short-Term Loan, Current Maturities of Long-Term Loans, Long-Term Loans-Net of Current Maturities4) Pinjaman Bersih = Total Pinjaman-(Kas & Setara Kas, Kas dalam Pembatasan) Net Debt = Total Debt-(Cash & Cash Related, Restricted Cash)5) EBITDA/Beban Keuangan EBITDA/Financing Charges

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

7PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Performa Produksi (Working Interest EMP) Production Performance (EMP Working Interest)

2015 2014 2013

Produksi Minyak (Bopd) Oil Production (Bopd)

KKS Malacca Strait 2,350 3,210 3,680 Malacca Strait PSC

KKS Kangean 40 47 59 Kangean PSC

TAC Gelam 480 701 451 Gelam TAC

TAC Semberah 513 834 766 Semberah TAC

KKS Gebang - 8 18 Gebang PSC

KKS ONWJ 7,469 7,587 7,170 ONWJ PSC

KKS Tonga 14 415 319 Tonga PSC

Jumlah 10,866 12,792 12,465 Total

Jumlah Produksi Minyak (mmbo) 4.0 4.7 4.5 Oil Production Volume (mmbo)

Produksi Gas (mmcfd) Gas Production (mmcfd)

KKS Malacca Strait 4.9 6.3 5.1 Malacca Strait PSC

KKS Kangean 123.5 134.4 133.5 Kangean PSC

TAC Gelam 2.9 5.2 4.7 Gelam TAC

TAC Semberah 2.8 2.9 3.2 Semberah TAC

KKS Bentu 47.4 38.9 31.7 Bentu PSC

KKS Gebang - 0.15 0.5 Gebang PSC

KKS Korinci Baru - - 0.01 Korinci Baru PSC

KKS ONWJ 32.9 38.4 42.1 ONWJ PSC

Jumlah 214.4 226.2 220.8 Total

Jumlah Produksi Minyak (mmboe) 13.0 13.8 13.4 Gas Production Volume (mmboe)

Cadangan dan Sumber Daya Bersih Net Reserves and Resources

juta barel minyak ekuivalen 2015 2014 2013 million barrel of oil equivalent/mmboe

1P 1P

Minyak 19 11 18 Oil

Gas 79 87 99 Gas

Jumlah 98 98 117 Total

2P 2P

Minyak 36 15 27 Oil

Gas 142 146 203 Gas

Jumlah 178 161 230 Total

3P 3P

Minyak 57 22 41 Oil

Gas 294 286 381 Gas

Jumlah 351 308 422 Total

2C 2C

Minyak 1 25 4 Oil

Gas - 17 85 Gas

Jumlah 1 42 89 Total

8

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Cadangan dan Sumber Daya Bersih Tahun 2015 2015 Net Reserves and Resources

juta barel minyak ekuivalen 1P 2P 3P 2C million barrel of oil equivalent/mmboe

KKS Malacca Strait Malacca Straits PSC

Minyak 3.8 5.0 6.0 - Oil

Gas 1.7 1.9 2.1 - Gas

KKS Kangean Kangean PSC

Minyak 0.04 0.06 0.12 - Oil

Gas 29.4 44.9 82.0 - Gas

KKS Bentu Bentu PSC

Minyak - - - Oil

Gas 35.8 47.9 55.9 - Gas

KKS Korinci Baru Korinci Baru PSC

Minyak - - - - Oil

Gas 0.2 0.3 0.5 - Gas

TAC Gelam Gelam TAC

Minyak 0.6 0.9 1.2 1.3 Oil

Gas 0.7 0.7 0.8 - Gas

TAC Semberah Semberah TAC

Minyak - - - - Oil

Gas - - - - Gas

KKS Gebang Gebang PSC

Minyak - Oil

Gas 1.64 3.29 13.33 - Gas

KKS Tonga Tonga PSC

Minyak - - Oil

Gas 0.6 2.1 6.3 - Gas

KKS ONWJ ONWJ PSC

Minyak 13.8 28.6 43.4 Oil

Gas 5.4 7.4 9.5 Gas

Buzi EPCC Buzi EPCC

Minyak - - - Oil

Gas 4.9 35.4 129.7 - Gas

Jumlah Total

Minyak 18.8 36.7 57.0 1.3 Oil

Gas 79.6 141.8 293.9 - Gas

Jumlah Keseluruhan 98.4 178.4 350.9 1.3 Grand Total

Rata-rata Produksi Minyak HarianAverage Daily Oil Production(barel minyak/hari barrel of oil/day)

12,465 12,792

10,866

2013 2014 2015

Rata-rata Produksi Gas HarianAverage Daily Gas Production(juta kaki kubik/hari million cubic feet/day)

2013 2014 2015

220.8 226.2214.4

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

9PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Aktivitas Pengeboran Drilling Activity

(berdasarkan tahun pengeboran) 2015 2014 2013 (based on year spudded)

Sumur Pengembangan 6 18 29 Development wells

Sumur Eksplorasi 2 5 4 Exploration wells

Jumlah 8 23 33 Total

KKS Malacca Strait Malacca Strait PSC

- Sumur Pengembangan 0 3 2 - Development

- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration

KKS Kangean Kangean PSC

- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development

- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration

KKS Korinci Baru Korinci Baru PSC

- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development

- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration

KKS Bentu Bentu PSC

- Sumur Pengembangan 0 1 3 - Development

- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration

KKS Tonga Tonga PSC

- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development

- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration

TAC Gelam Gelam TAC

- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development

- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration

TAC Semberah Semberah TAC

- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development

- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration

KKS Gebang Gebang PSC

- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development

- Sumur Eksplorasi 0 0 0 - Exploration

KKS ONWJ ONWJ PSC

- Sumur Pengembangan 6 14 24 - Development

- Sumur Eksplorasi 0 4 4 - Exploration

KKS GMB Sangatta II Sangatta II CBM PSC

- Sumur Pengembangan 0 0 0 - Development

- Sumur Eksplorasi 2 1 0 - Exploration

10

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Harga SahamPerusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode ‘ENRG’.

Share PriceThe Company is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX)

under code ‘ENRG’.

2015 2014

Periode

Harga Tertinggi

Highest Price

Harga Terendah

Lowest Price

Harga Penutupan Rata-Rata

Average Closing

Price

Volume (lot)

(Rata-rata harian) (Daily

average)

Harga Tertinggi

Highest Price

Harga Terendah

Lowest Price

Harga Penutupan Rata-Rata

Average Closing

Price

Volume (lot)

(Rata-rata harian) (Daily

average)

Period

Triwulan 1 57 50 50 731,037 101 68 83 1,396,451 Quarter 1

Triwulan 2 72 51 58 1,696,258 104 88 94 1,105,614 Quarter 2

Triwulan 3 93 56 74 1,134,379 109 86 93 1,429,819 Quarter 3

Triwulan 4 110 86 99 735,426 115 92 102 1,172,111 Quarter 4

Rp Lembar SahamShares

Jan-15 Apr-15 Jul-15 Aug-15 Oct-15Feb-15 May-15 Nov-15Mar-15 Jun-15 Sep-15 Dec-15

120

100

80

60

40

20

0

1,200,000,000

1,000,000,000

800,000,000

600,000,000

400,000,000

200,000,000

0

Ikhtisar SahamStock Highlights

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

11PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Kronologis Pencatatan Saham Share Listing Chronology

Tanggal PencatatanListing Date

KeteranganDescription

Jumlah Saham TambahanNumber of Additional

Shares

Akumulasi Jumlah SahamNumber of Accumulated

Shares

June 7, 2004 Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering

6,644,011,677 9,491,445,177

January 6, 2006 Penawaran Umum Terbatas I Rights Issue I

4,909,368,195 14,400,813,372

January 15, 2010 Penawaran Umum Terbatas II Rights Issue II

26,183,297,040 40,584,110,412

July 1, 2011-January 14, 2013

Pelaksanaan Waran Seri I Series I Warrant Exercise

9,281 40,584,119,693

April 23, 2013 Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Non Pre-emptive Right Issue

4,058,411,000 44,642,530,693

July 27, 2015 Penambahan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Non Pre-emptive Right Issue

4,464,253,069 49,106,783,762

UBS AG SG S/A REIGNWOOD INTER INVESTMENT (GR) CO LTD-2091144561

MACKENZIE CUNDILL & CIM Accounts

Pemegang Saham LainnyaOther public shareholders

Prudential & Eastspring Accounts

JPMCB Accounts

14.63%

7.62%

68.81%

8.89%

1.64%

2015

Kepemilikan Saham per 31 Desember 2015Share Ownership as of December 31, 2015

12

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

23-Feb-15

EMP Malacca Strait memproduksikan tambahan

300 barel minyak perhari dari lapangan minyak

MSTB, di blok Malacca Strait.

EMP Malacca Strait produced an additional

300 barrels of oil per day from MSTB oil field in

Malacca Strait block.

11-Mar-15

EMP Bentu berhasil meningkatkan produksi gas

sebesar 21%.

EMP Bentu managed to increase gas production

by 21%.

01-Jul-15

PT Energi Mega Persada Tbk. melunasi lebih

dari USD40 juta fasilitas pinjamannya dari

Mitsubishi & Japex.

PT Energi Mega Persada Tbk. settled more than

USD40 million loan facility from Mitsubishi and

Japex.

27-Jul-15

PT Energi Mega Persada Tbk. melakukan

penerbitan saham baru tanpa hak memesan

efek terlebih dahulu (‘Penambahan Modal

Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu’ atau

(PMTHMETD)).

PT Energi Mega Persada Tbk. issuing new shares

with Non-Preemptive Right (NPR).

12-Oct-15

EMP Bentu mendapatkan persetujuan Plan of

Further Development dari SKK Migas, untuk

pengembangan lapangan gas Seng dan Segat.

EMP Bentu granted approval Plan of Further

Development from SKK Migas for Seng and

Segat gas field development.

Peristiwa Penting 20152015 Event Highlights

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

10-Sep-15

EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited,

dan EMP Gelam kembali mendapatkan Zero

Accident Award dari Menteri Ketenagakerjaan

Republik Indonesia.

EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited,

EMP Gelam regained Zero Accident Award

from the Ministry of Labor of the Republic of

Indonesia.

30-Dec-15

PT Energi Mega Persada Tbk. melalui anak

perusahaannya yang dimiliki sebesar 51%,

EMP ONWJ Ltd, menandatangani perpanjangan

Kontrak Kerja Sama (KKS) untuk mengelola blok

Offshore North West Java (ONWJ) di Jawa Barat

untuk periode 20 tahun ke depan.

PT Energi Mega Persada Tbk. through its solely

owned subsidiaries by 51%, EMP ONWJ Ltd.,

signed a production sharing contract (PSC)

to manage Offshore North West Java (ONWJ)

Block in West Java for a period of the next 20

years.

31-Dec-15

PT Energi Mega Persada Tbk. melalui

anak perusahaannya, EMP Bentu Limited,

menandatangani Perjanjian Pinjaman sebesar

USD60 juta, suku bunga LIBOR + 6,8% dengan

Intesa Sanpaolo SpA & Britannic Strategies

Limited.

PT Energi Mega Persada Tbk. through its

subsidiary, EMP Bentu Limited, signed a LIBOR

+ 6.8% loan agreement of USD60 million with

Intesa Sanpaolo SpA and Britannic Strategies

Limited.

13-Nov-15

EMP Gebang Limited menandatangani

Perpanjangan Kontrak Blok Gebang di Sumatera

Utara untuk periode 20 tahun dan memiliki

100% hak partisipasi di blok ini.

EMP Gebang Limited signed Contract Extension

of Gebang Block in North Sumatra for a period

of 20 years and maintains 100% participating

interest of the block.

23-Nov-15

EMP Gelam & EMP Semberah Berhasil

Pertahankan PROPER Hijau dari Kementerian

LHK.

EMP Gelam and EMP Semberah successfully

uphold the PROPER Green from the Ministry

of Environment and Forestry of the Republic of

Indonesia.

13PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

14

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

E M P G e l a m d a n E M P S e m b e r a h b e r h a s i l

mempertahankan peringkat hijau di penghargaan

Program Penilaian Kinerja Perusahaan Dalam

Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) periode

penilaian Juli 2014-Juli 2015.

Penghargaan ini diserahkan secara langsung

oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

(LHK). Penghargaan PROPER peringkat Hijau telah

dipertahankan EMP Gelam selama 4 tahun penilaian

dan EMP Semberah 6 tahun penilaian berturut-turut.

Sementara itu, unit bisnis EMP yang lain seperti

EMP Malacca Strait SA, EMP Bentu Limited dan

EMP Korinci Baru Limited berhasil mendapatkan

peringkat BIRU.

EMP Gelam and EMP Semberah successfully

retained the Green ranking in the PROPER (Program

for Assessment of Company Performance in

Environment Management) award for the July 2014-

July 2015 period.

The PROPER awards were issued directly by the

Minister of Environment and Forestry (LHK). This

was the fourth consecutive assessment years that

EMP Gelam has been awarded the Green rank, and

the sixth consecutive years for EMP Semberah.

Meanwhile, the Blue PROPER rank was awarded to

a number of other EMP business units, namely the

EMP Mallaca Strait SA, EMP Bentu Limited and EMP

Korinci Baru Limited

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Zero Accident Award (ZAA) atau Penghargaan

Kecelakaan Nihil merupakan penghargaan yang

diberikan oleh Kementerian Ketenagakerjaan

(Kemnaker) atas prestasi perusahaan dalam

melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3). Salah satu indikator keberhasilannya

adalah Kecelakaan Nihil minimal dalam kurun

waktu tiga tahun berturut-turut. Berdasarkan

Kepmenaker RI No. 358 Tahun 2015 tentang

Penetapan Perusahaan Penerima Penghargaan

Kecelakaan Nihil (Zero Accident Award), EMP

Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited, dan EMP

Gelam kembali mendapatkan Zero Accident Award.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri

Ketenagakerjaan, Bapak M. Hanif Dhakiri, pada

tanggal 10 September 2015 di Hotel Bidakara,

Jakarta Selatan.

The Zero Accident Award (ZAA) is an award issued by

the Ministry of Labor of the Republic of Indonesia

recognizing the Occupational Health & Safety (K3)

performance of companies, requiring companies

to record, among other criterias, Zero Accident for

a minimum of three consecutive years. Based on

Decision of the Ministry of Labor of the Republic of

Indonesia Number 358 Year 2015 concerning the

Determination of Companies as Recipient of the Zero

Accident Award, the EMP Bentu Limited, EMP Korinci

Baru Limited, and EMP Gelam have been named as

recipient of the Zero Accident Award. The award was

handed over personnaly by the Minister of Labor, Mr.

M. Hanif Dhakiri, in a ceremony held on September

10, 2015, at Hotel Bidakara, South Jakarta.

15PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

16

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

OctoberEnergi Mega Persada didirikan dan dikenal sebagai perusahaan produsen, pengembang dan eksplorasi dalam sektor hulu minyak dan gas bumi.

Energi Mega Persada was established and known today as an active producer, developer and explorer in the upstream oil and gas sector.

FebruaryMengakuisisi RHI Corporation (RHI), pemilik Kondur Petroleum S.A. (Kondur), operator KKS Malacca Strait dan menguasai 34,46% working interest atas Malacca Strait.

Acquired RHI Corporation owner of Kondur Petroleum S.A. (Kondur), operator for the Malacca Strait PSC (Production Sharing Contract) and carrying a 34.46% working interest.

FebruaryMengakuisisi PT Imbang Tata Alam (ITA) yang menguasai 26,03% working interest di KKS Malacca Strait. Kondur dan ITA bersama-sama memiliki 60,49% working interest di KKS Malacca Strait.

Acquired PT Imbang Tata Alam carrying a 26.03% working interest in the Malacca Strait PSC. Kondur and ITA together hold a 60.49% working interest in the Malacca Strait PSC.

MarchMengakuisisi Kalila Energy Ltd. (KEL) dan Pan Asia Enterprise Ltd. (PAN), menjadi pemilik langsung 100% Lapindo Brantas Inc. ("Lapindo"). Lapindo memiliki 50% working interest dan merupakan operator KKS Brantas.

Acquired Kalila Energy Ltd. (KEL) and Pan Asia Enterprise Ltd. (PAN) being direct owners of 100% of Lapindo Brantas, Inc. ("Lapindo"). Lapindo has a 50% working interest and is operator of the Brantas PSC.

JuneTercatat di Bursa Efek Jakarta (Sekarang Bursa Efek Indonesia) dengan kode saham ENRG.

Listed on the Jakarta Stock Exchange (now is Indonesia Stock Exchange) with code: ENRG.

AugustMengakuisisi 100% working interest KKS Kangean melalui EMP Exploration (Kangean) Limited dan EMP Kangean Ltd. EMP Kangean Ltd adalah operator KKS Kangean.

Acquired 100% working interest in the Kangean PSC through EMP Exploration (Kangean) Limited and EMP Kangean Ltd. EMP Kangean Ltd is the operator of the PSC.

2001 2003 2004

JanuaryPelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I menghasilkan dana sebesar Rp3,78 triliun untuk pembelian aset PT Tunas Harapan Perkasa ("THP") termasuk Rp832 miliar untuk memenuhi persyaratan modal kerja.

Completed 1st Right Issue raising Rp3.78 trillion to fund the purchase of assets of PT Tunas Harapan Perkasa ("THP") including a Rp832 billion to support working capital requirements.

JanuaryMengakuisisi PT Tunas Harapan Perkasa ("THP") dengan total sebesar USD308,6 juta, memiliki 5 Kontraktor Kerja Sama terpisah melalui 5 anak perusahaan. Total cadangan minyak dan gas 2P THP pada 31 Desember 2012 adalah sebesar 67,39 juta barel ekuivalen.

Acquired PT Tunas Harapan Perkasa ("THP") for a total consideration of USD308.6 million, owner of five separate PSCs via five wholly-owned subsidiaries. Total 2P oil and gas reserves of THP’s 5 assets are 67.39 mmboe as per December 31, 2012.

MayMenyelesaikan transaksi dengan Mitsubishi Corporation ("Mitsubishi") dan Japan Petroleum Exploration Co. Ltd. ("JAPEX") untuk menjadikan mereka mitra strategis melalui pembelian saham anak perusahaan Perseroan, Energi Mega Pratama Inc. Sebagai hasil transaksi ini adalah Mitsubishi dan JAPEX memiliki total 50% working interest tak langsung di KKS Kangean dan menerima USD360 juta dari hasil transaksi. Kepemilikan EMP sebesar 50% di blok KKS Kangean sama dengan 20% cadangan 2P Perseroan pada 31 Desember 2012.

Closed transaction with Mitsubishi Corporation ("Mitsubishi") and Japan Petroleum Exploration Co. Ltd. ("JAPEX") to introduce them as strategic partner via a share subscription into EMP’s subsidiaries, Energi Mega Pratama Inc. The closing of this deal resulted in Mitsubishi and JAPEX assuming in aggregate an indirect 50% working interest in Kangean PSC. EMP still retains a 50% indirect interest in Kangean PSC and it receive USD360 million from the transaction. EMP’s 50% stake in Kangean PSC translates into 20% of the Company’s 2P reserves as per December 31, 2012.

JulyMelakukan dekonsolidasi Lapindo Brantas, Inc., Kalila Energy Ltd. ("KEL") dan Pan Asia Enterprise ("PAN") dari laporan keuangan konsolidasi (sesuai dengan Standar Akuntansi Indonesia).

Deconsolidation of Lapindo Brantas, Inc., Kalila Energy Ltd. ("KEL") and Pan Asia Enterprise ("PAN") from EMP’s consolidated financial statements (in line with the Indonesian Accounting Standards).

2006 2007MarchMelakukan konversi pinjaman dari Minarak Labuan Co. (L) Ltd. ("MLC") kepada Kalila Energy Ltd. KEL dan PAN, menjadi saham KEL dan PAN. KEL dan PAN adalah pemilik Lapindo. Dengan demikian kepemilikan Perseroan di KEL dan PAN terdilusi menjadi masing-masing 0,0117783% dan 0,0009999%.

Converted a loan from Minarak Labuan Co. (L) Ltd. (MLC) to KEL and PAN into shares in KEL and PAN by issuing new shares in KEL and PAN. KEL and PAN are the owners of Lapindo Brantas Inc. Consequently, EMP’s stakes in KEL and PAN were diluted to 0.0117783% dan 0.0009999% respectively.

AprilMengakuisisi KKS Tonga senilai USD11,8 juta. KKS Tonga diperkirakan memiliki hingga 90 juta barel ekuivalen minyak (prospective resources). Blok yang berlokasi di Sumatera Utara telah menghasilkan 850 barel minyak per hari dari sumur Tonga-1.

Acquired the Tonga PSC for USD11 million. Tonga PSC is estimated to have up to 90 million barrels of oil equivalent in place (prospective resources). The block which is located in North Sumatera made discovery of 850 barrels of oil per day in Tonga-1 well.

2008

Jejak LangkahMilestone

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

17PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

2009MayPerseroan memperoleh 2 KKS Gas Metana Batubara (GMB) di Kalimantan (Sangatta II dan Tabulako) dengan perkiraan sumber daya gabungan sebesar 1,5 triliun kaki kubik gas.

Was awarded 2 new Coal Bed Methane PSC (Sangatta II and Tabulako) in Kalimantan with the combined estimated resources of 1.5 trillion cubic feet of gas.

NovemberPerseroan menandatangani perjanjian dengan INPEX Masela Ltd. ("INPEX") untuk mengakuisisi 10% working interest di KKS Masela yang berlokasi di Laut Arafura.

EMP signed an agreement with INPEX Masela Ltd. ("INPEX") to acquire 10% working interest in Masela PSC in the Arafura Sea, Indonesia.

NovemberPerseroan menyelesaikan transaksi akuisisi 10% KKS Masela dari INPEX.

EMP completed the financial closing of the 10% acquisition of Masela PSC from INPEX.

FebruaryPerseroan berhasil melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II yang menghasilkan Rp4,84 triliun (sekitar USD519 juta). Perolehan ini digunakan untuk membayar sebagian besar pinjaman (USD250 juta) dan untuk mengamankan akuisisi 10% kepemilikan KKS Masela dari INPEX. Setelah pembayaran pinjaman, rasio Hutang terhadap Modal dalam laporan keuangan perseroan membaik dari 3,2 kali (2009) menjadi 0,6 kali (2010).

EMP completed the 2nd Rights Issue, raising Rp4.84 trillion (USD519 million) proceed. The rights’ proceed was used to partly repay the outstanding loan (USD250 million) and to secure the acquisition of 10% stake in Masela PSC from INPEX. Post the loan repayment, ENRG’s consolidated Debt to Equity ratio improved from 3.2x (FYE 2009) to 0.6x (FYE 2010).

2010

AprilMengakuisisi 41% tambahan kepemilikan di blok KKS Tonga dari PT Capitalinc Investment Tbk dan PT Capital Petroline sebesar USD41,7 juta, sehingga kepemilikan Perseroan di KKS Tonga meningkat menjadi 94,3%.

Acquired additional 41% stake in Tonga PSC at USD41.7 million, from PT Capitalinc Investment Tbk. and PT Capital Petroline. EMP's stake in Tonga PSC went up to 94.3%.

MayPerseroan melepas 10% kepemilikan di KKS Masela. Dengan transaksi ini, cadangan 2P bersih Perseroan menurun, namun dana hasil penjualan digunakan untuk pelunasan pinjaman dan memperkuat neraca keuangan.

DecemberMengakuisisi 18,73% porsi efektif pada KKS ONWJ senilai USD2,4/barel yang meningkatkan cadangan 2P bersih Perusahaan sebesar 10% dan meningkatkan produksi bersih Perusahaan sebesar 72%.

AugustEnergi Mega Persada (EMP) meluncurkan new brand identity atau logo baru.

NovemberEMP Gebang Limited menandatangani Perpanjangan Kontrak Blok Gebang di Sumatera Utara untuk periode 20 tahun dan memiliki 100% hak partisipasi di blok ini.

EMP Gebang Limited signed a Contract Extension on the Gebang Block in North Sumatera for a 20-year period, with 100% participating interest in the block.

DecemberPT Energi Mega Persada Tbk. melalui anak perusahaannya yang dimiliki sebesar 51%, EMP ONWJ Ltd, menandatangani perpanjangan Kontrak Kerja Sama (KKS) untuk mengelola blok Offshore North West Java (ONWJ) di Jawa Barat untuk periode 20 tahun ke depan.

PT Energi Mega Persada Tbk. through its 51%-owned subsidiary EMP ONWJ Ltd., signed an extension on the Production Sharing Contract (PSC) to manage the Offshore North West Java (ONWJ) Block in West Java for the next 20-year period.

EMP launched a new brand identity or logo.

2011

2014

2015

2013The Company divested 10% stake in Masela PSC. With this transaction, the Company’s net 2P reserves declined, however the earning from the sale of stake in Masela PSC was used to de-leverage the balance sheet.

OctoberMengakuisisi 75% kepemilikan Blok Buzi EPCC di Mozambik, Afrika yang memiliki cadangan terbukti dan terukur sebesar 283 miliar kaki kubik gas dan sumber daya prospektif sebesar 13,4 triliun kaki kubik gas.

Acquired 75% stake in the Buzi EPCC block in Mozambique, Africa, which has 283 billion cubic feet of proved & probable reserve and 13.4 trillion cubic feet of prospective resources of gas (100% basis).

Acquired 18.73% effective stake in ONWJ PSC for USD2.4/BOE. Net 2P reserve increase of 10% and net production increase of 72%.

18

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

M O Z A M B I Q U E

I N D O N E S I A

12

KKS KangeanKangean PSC

1KKS ONWJONWJ PSC

2KKS Malacca StraitMalacca Strait PSC

3TAC GelamGelam TAC

4KKS Bentu & Korinci BaruBentu PSC &

Korinci Baru PSC

5&6

KKS GebangGebang PSC

7KKS TongaTonga PSC

8KKS GMB TabulakoTabulako CBM PSC

9

KKS GMB Sangatta IISangatta II CBM PSC

10TAC SemberahSemberah TAC

11

BUZI EPCC

12

Properti Minyak dan gas BumiOil and Gas Properties

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

19PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

M O Z A M B I Q U E

I N D O N E S I A

4

78

5&63

21 9

1110

Sebagai salah satu Perseroan yang mengeksplorasi

dan memproduksi minyak dan gas bumi di Indonesia,

PT Energi Mega Persada Tbk. (EMP atau Perseroan) melalui

anak-anak perusahaannya mengoperasikan working

interest dengan kepemilikan portofolio minyak dan gas

bumi berskala besar.

Keahlian dalam manajemen cadangan minyak dan gas,

penggunaan teknologi modern yang inovatif serta teknik-

teknik pengeboran diterapkan Perseroan dalam eksplorasi

dan produksi minyak dan gas bumi di area seluas lebih dari

32.432 km2. EMP merupakan pemasok utama gas bumi

bagi industri-industri yang sedang berkembang pesat di

wilayah Jawa Timur dan pelanggan utama di Sumatera

dan Kalimantan.

As one of the leading publicly listed oil and gas exploration

and production Companies in Indonesia, PT Energi

Mega Persada Tbk. (EMP or the Company) through its

subsidiaries operates working interests in a portfolio of

oil and gas properties.

The Company applies its extensive skills in reservoir

management, innovative use of modern technology and

drilling techniques to the exploration and production of

oil and gas in an area of over 32,432 km2. EMP is a major

gas supplier of the rapidly growing industrial region of

East Java, as well as the major customers in Sumatera and

Kalimantan.

20

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Salam sejahtera, semoga kita senantiasa diberikan

kesehatan agar dapat menjalankan aktivitas dengan baik.

Terkait tanggung jawab yang diberikan kepada Dewan

Komisaris, dengan berbesar hati kami menyampaikan

penilaian Dewan Komisaris atas kinerja Direksi sepanjang

2015 serta pandangan terhadap prospek usaha Perseroan

yang disusun oleh Direksi.

Kami menyadari bahwa tahun 2015 bukanlah tahun yang

ringan. Perlambatan ekonomi yang sudah terjadi sejak

tahun 2014 masih berlanjut. Di akhir 2015, pertumbuhan

perekonomian Indonesia hanya mencapai 4,6%, di bawah

pertumbuhan tahun 2014 yang berkisar antara 5,1-5,2%.

Kelesuan juga melanda industri minyak dan gas, yang

mengalami penurunan harga terus menerus sejak 2014,

hingga mencapai titik terendah sejak 2009 di akhir 2015

dengan harga di bawah USD40 per barel. Kondisi industri

minyak yang menurun kali ini nampaknya tidak hanya

dipengaruhi oleh ketidakseimbangan supply dan demand,

namun juga dipengaruhi berbagai faktor lain yang lebih

kompleks. Apapun kerumitan yang menyebabkan situasi

ini, semua berada di luar kendali Perseroan.

Kami memahami bahwa tekanan terhadap industri minyak

dan gas mengharuskan Direksi mengambil langkah-

langkah strategis untuk memastikan Perseroan mampu

bertahan dalam situasi yang sulit ini, sekaligus mampu

melesat kembali saat situasi mulai membaik.

The Board of Commissioners would like to express our

best wishes, and may we be in good health to perform our

activities optimally. In carrying out the responsibilities

given to the Board of Commissioners, we proudly

deliver the Board of Commissioners assessment for the

performance of the Board of Directors throughout 2015,

including the Board of Directors opinion on the Company’s

future business prospects.

The year 2015, by our assessment was a very challenging

one. The economic slowdown that began in 2014

continued. At the end of 2015, the Indonesia’s economic

growth only achieved 4.6%, which is below the growth rate

in 2014 that ranged from 5.1% to 5.2%. The slowdown

also hit the oil and gas industry, which now continuously

experienced declining price since 2014, the oil price

reached its lowest point since 2009 at the end of 2015 at

below USD40 per barrel. The declining condition of the oil

industry, this time, seems to not only be influenced by an

imbalance of supply and demand but was also affected

by numerous other factors that are more complex. Such

complex factors are beyond the Company’s control.

We understand that the pressure on the oil and gas

industry requires the Board of Directors to take strategic

steps to ensure that the Company can survive during these

challenging and difficult times, and are able to capitalize

when the situation shows signs of recovery.

Para pemegang saham yang terhormat,

Dear shareholders,

Laporan Dewan KomisarisMessage from the Board of Commissioners

21PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Direksi telah melakukan langkah-langkah tepat di sisi finansial untuk melakukan efisiensi operasional dan mengurangi beban pinjaman guna menjaga kesehatan keuangan Perseroan

The Directors have taken the correct steps on the financial side to perform operational efficiency and reduce the cost of loans in order to improve the financial liquidity of the Company

Ari S. Hoedaja

Komisaris Utama

President Commissioner

22

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Menurut kami, Direksi telah menunjukkan kemampuan

yang solid dalam memimpin organisasi ini. Dengan

strategi yang tepat, Perseroan fokus pada efisiensi

produksi minyak, optimalisasi pemasaran gas bumi, serta

melakukan langkah-langkah yang tepat guna menjaga

kesehatan kinerja keuangannya. Penjabaran strategi ini

berhasil mempertahankan kinerja Perseroan untuk tetap

meraih berbagai pencapaian operasional dan keuangan,

meskipun kondisi industri secara makro yang tidak

mendukung.

Kami juga menilai Direksi telah melakukan langkah-langkah

tepat di sisi finansial untuk melakukan efisiensi operasional

dan mengurangi beban pinjaman guna menjaga kesehatan

keuangan Perseroan. Demikian pula upaya Perseroan

mengoptimalkan penjualan gas, yang dalam tata niaga di

Indonesia tidak terlalu terpengaruh harga minyak, telah

membantu menjaga kinerja operasional dan keuangan

Perseroan sepanjang 2015.

Walaupun melakukan efisensi operasional, Perseroan

tidak menurunkan kualitas kesehatan dan keselamatan

kerja. Hal ini kami yakini sebagai salah satu karakteristik

utama perusahaan minyak dan gas yang unggul secara

operasional. Perseroan juga senantiasa menerapkan

prinsip-prinsip keterbukaan informasi, akuntabilitas,

pertanggungjawaban, kemandirian, kesetaraan dan

kewajaran. Hal ini memperlihatkan komitmen Direksi

untuk membangun tata kelola perusahaan yang baik di

lingkungan Perseroan.

Di samping itu, kami menilai gambaran prospek usaha

tahun 2016 yang disajikan oleh Direksi didasarkan

pada pertimbangan dan analisis yang tepat, dan dibuat

berdasarkan data-data yang akurat. Hal ini berarti Perseroan

telah menyusun strategi pertumbuhan yang tepat,

mengantisipasi berbagai tantangan yang mungkin timbul,

serta mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi.

Kami yakin bahwa kepemimpinan, kejelian membaca

situasi, dan kecermatan yang dimiliki Direksi akan mampu

membawa Perseroan menapak ke arah yang jauh lebih baik

di masa mendatang, sehingga mampu mewujudkan misi

sebagai perusahaan minyak dan gas terkemuka.

In our opinion, the Board of Directors has demonstrated

proven ability in leading this organization. With a targeted

and decisive strategy, the Company has focused on the

efficiency of oil production, optimizing natural gas trade,

as well as taking the right steps to maintain the strength

of its financial performance. The implementation of such

strategy has succeeded in the Company maintaining a solid

performance to continue reaching various operational and

financial achievements despite the unfavorable macro

industry conditions.

We have also assessed that the Directors have taken the

correct steps on the financial side to perform operational

efficiency and reduce the cost of loans in order to improve

the financial liquidity of the Company. Similarly, the

Company’s effort to optimize the sale of gas, which, in the

Indonesian trading system has not affected by decreasing

oil prices, this has helped to maintain the Company’s

operational and financial performance throughout 2015.

Although operational efficiency was conducted, the

Company does not reduce the quality of health and safety.

We are confident that this aspect of the business is one of

the main characteristics of any oil and gas company that

wants to excel operationally. The Company also continues

to apply the principles of information transparency,

accountability, responsibility, independence, equality,

and fairness. This shows the commitment of the Board

of Directors to establishing good corporate governance

throughout the Company.

In addition, we assessed the statement regarding business

prospects in 2016 that were presented by the Board of

Directors which are based on proper consideration and

analysis, as well as accurate data. This means that the

Company has prepared a specific development strategy,

anticipated challenges that may arise, as well as identified

strengths and weaknesses of the organization. We believe

that the leadership, foresight to understand the situation

and austerity, demonstrated by the Board of Directors

will be able to usher the Company toward a better future.

Therefore, enabling it to accomplish its mission as a

leading oil and gas company.

23PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Sejalan dengan komitmen Perseroan yang mengedepankan

penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Dewan

Komisaris membentuk Komite Good Corporate Governance

untuk membantu kami dalam melakukan tugas pengawasan

yang lebih baik lagi. Secara umum, kami merasa puas

dengan kualitas kerja sama yang dilakukan antara Dewan

Komisaris, Komite-Komite yang ada dalam Perseroan, serta

Direksi di sepanjang 2015.

Sinergi yang terjadi antar unsur organisasi ini, merupakan

landasan yang kokoh bagi Perseroan dalam menjalankan

rencana-rencana bisnisnya. Selama tahun 2015, Komite

Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite nominasi &

remunerasi, Komite Benturan Kepentingan, Komite

Kepatuhan dan Pengawasan, dan Komite Good Corporate

Governance telah melaksanakan tugasnya dengan baik,

terutama dalam melakukan pengawasan dan memberikan

masukan kepada Dewan Komisaris. Meskipun, banyak

hal juga perlu diperbaiki sehingga Perseroan dapat terus

tumbuh dan berkembang di masa mendatang.

Sebagai penutup, kami memberikan penghargaan

setinggi-tingginya kepada Direksi dan jajaran manajemen

serta seluruh karyawan Perseroan atas kerja keras,

kreativitas, dan integritas yang ditunjukkan dalam situasi

yang sulit ini. Kami juga menyampaikan rasa terima kasih

dan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja sama dan

dukungan penuh dari para pemegang saham, regulator,

pemangku kepentingan, dan mitra usaha.

Dengan sinergi yang luar biasa di antara seluruh

stakeholder, kami yakin kita akan mampu mencapai

kemajuan dalam memberdayakan manusia Indonesia dan

berkontribusi untuk kesejahteraan Indonesia yang lebih

baik di masa mendatang.

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

In line with the Company’s commitment that emphasizes

the implementation of good corporate governance, the

Board of Commissioners has established a Good Corporate

Governance Committee to help enhance supervisory

duties. In general, we were satisfied with the quality of

the cooperation between the Board of Commissioners,

the various Committees that exist in the Company, and

the Board of Directors throughout 2015.

The synergy that occurs between all elements of this

organization creates a solid foundation for the Company

to execute its business plans. During 2015, the Audit

Committee, Risk Management Committee, Remuneration

Committee, Conflicts of Interest Committee, Compliance

and Oversight Committee, and Good Corporate

Governance Committee have been performing their duties

competently and proficiently, especially in monitoring

and providing feedback to the Board of Commissioners.

Although, many external aspects need to improve in order

for the Company to continue to grow and develop into

the future.

In closing, we present the highest appreciation to the

Board of Directors, the management, and all employees

of the Company for their tireless hard work, creativity,

and integrity, which have been demonstrated throughout

these difficult times. We also express our gratitude and

highest appreciation for the co-operation and full support

of the shareholders, regulators, stakeholders and business

partners.

With the tremendous synergies between all stakeholders,

we are confident that we will be able to achieve constant

progress in empowering people and contributing to the

welfare of Indonesia for a better future.

For and on behalf of the Board of Commissioners

Ari S. Hoedaja

Komisaris Utama

President Commissioner

24

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Sulaiman Zuhdi PaneKomisaris IndependenIndependent Commissioner

A. Qoyum TjandranegaraKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Ari S. HoedajaKomisaris UtamaPresident Commissioner

Suyitno PatmosukismoKomisarisCommissioner

Dari kiri ke kananFrom left to right

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Walaupun melakukan efisensi operasional, Perseroan tidak menurunkan kualitas

kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini kami yakini sebagai salah satu karakteristik

utama perusahaan minyak dan gas yang unggul secara operasional.

Although operational efficiency

was conducted, the Company

does not reduce the quality

of health and safety. We are

confident that this aspect of

the business is one of the main

characteristics of any oil and

gas company that wants to

excel operationally.

25PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

26

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha

Kuasa, karena perkenan-Nya Perseroan berhasil melewati

tahun 2015. Tahun 2015 bukanlah tahun yang mudah.

Gejolak harga luar biasa dalam industri minyak dan gas

yang mendorong turunnya harga minyak dunia sepanjang

tahun hingga mencapai titik terendah dalam belasan

tahun terakhir, membawa dampak pada kinerja Perseroan.

Awal tahun 2015 yang dimulai dengan penuh harapan,

ternyata memberikan tantangan bagi kemampuan

Perseroan untuk mengatasi tekanan, berpikir strategis dan

kreatif menghadapi situasi harga yang semakin terpuruk

sepanjang tahun 2015.

Strategi Perseroan 2015Tantangan situasi industri minyak dan gas yang terjadi

sepanjang 2015, mengharuskan Perseroan menerapkan

strategi yang tepat agar Perseroan dapat tetap beroperasi

secara optimal sepanjang tahun 2015 dan akan tetap

mampu melesat pada saat situasi industri membaik.

Perseroan mengambil langkah-langkah efisiensi yang

diimplementasikan di semua bidang operasional dan

keuangan. Satu hal yang tetap diutamakan dalam

penerapan strategi ini adalah keselamatan dan perawatan.

Kualitas kedua hal tersebut tidak dikurangi sebagai akibat

diimplementasikannya strategi ini.

We are grateful to God Almighty in allowing the Company

to make it successfully through 2015. 2015, was a very

challenging and difficult year. Exceptional price volatility

in the oil and gas industry that brought about lower world

oil prices throughout the year, obviously had an impact

on the Company’s performance. Early 2015 began with

high expectations but turned out to be a challenge for

the Company’s ability to cope with pressure, thinking

strategically and creatively to face the price situation,

which deteriorated throughout 2015.

Corporate Strategy in 2015The challenging situation in the oil and gas industry

that transpired throughout 2015 required the Company

to implement the right strategy to continue operating

optimally throughout 2015, and also to anticipate the

industry’s upturn in the future. The Company designed

measures in efficiency, which, are to be implemented in

both operational and financial areas. An important area

that remains a high priority in the implementation of this

strategy is safety and maintenance. The quality of these

two aspects of the business, aren’t reduced despite such

implementation of this efficiency strategy.

Para pemegang saham yang terhormat,

Dear shareholders,

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

27PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Diperlukan strategi yang tepat dan cermat agar keputusan yang diambil untuk mengatasi tantangan ini tidak menimbulkan konsekuensi yang mengancam kesinambungan usaha Perseroan.The strategy of austerity is required so that the decision taken to address this challenge does not cause any consequences that may threaten the sustainability of the Company’s business.

Imam P. Agustino

Direktur Utama

President Director

28

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Tantangan 2015Tantangan terbesar 2015 adalah merosotnya harga minyak

dunia. Kemerosotan harga kali ini didorong oleh banyak

hal, dan membawa akibat pada seluruh pelaku di industri

minyak di dunia. Diperlukan strategi yang tepat dan cermat

agar keputusan yang diambil untuk mengatasi tantangan

ini tidak menimbulkan konsekuensi yang mengancam

kesinambungan usaha Perseroan. Itu adalah tantangan

terbesar yang harus dihadapi oleh Perseroan pada tahun

2015. Perseroan harus mengambil keputusan yang tepat

untuk melakukan efisiensi di seluruh lini serta harus

diimbangi dengan pertimbangan mengenai kesinambungan

jangka panjang Perseroan yang harus dijaga. Efisiensi yang

dilakukan tidak boleh sampai membuat Perseroan tidak

akan mampu berlari kembali untuk mewujudkan misinya

menjadi perusahaan minyak terkemuka.

Kinerja PerseroanSepanjang tahun 2015 Perseroan telah membukukan

beberapa pencapaian dalam bidang operasional,

di samping melakukan berbagai tindakan efisiensi

operasional. Perseroan berhasil mendapatkan

perpanjangan Kontrak Kerja Sama untuk mengelola blok

Gebang selama 20 tahun ke depan. Dalam pengelolaan

ini Perseroan memiliki 100% hak partisipasi melalui anak

perusahaannya. Sebelumnya blok ini dikelola melalui Joint

Operating Body bersama dengan PT Pertamina Hulu Energi

Gebang North Sumatera. Selain blok Gebang, Perseroan

juga mendapatkan perpanjangan Kontrak Kerjasama

selama 20 tahun dengan hak partisipasi efektif sebesar

12,2% untuk blok ONWJ. Perpanjangan ini mulai berlaku

pada tahun 2017.

Dalam menghadapi situasi pasar yang merosot, Perseroan

melakukan berbagai langkah strategis dalam bidang

operasional untuk memastikan bahwa ongkos produksi

tetap berada di bawah harga jual minyak. Langkah yang

dilakukan antara lain adalah menghentikan sementara

operasional sumur-sumur tua, yang menyerap banyak

sumber daya, baik manusia maupun biaya, dan hanya

mengoperasikan sumur-sumur yang dapat dikelola

dengan efisiensi tinggi. Kebijakan efisiensi produksi

ini membawa dampak berkurangnya produksi secara

keseluruhan. Produksi minyak Perseroan pada 2015

adalah 10.866 barel per hari, menurun 15% dibandingkan

Challenges in 2015The leading problem in 2015 was the decline in world oil

prices. This time, the decline in price was driven by several

factors and had an effect on all players in the oil industry

throughout the world. The strategy of austerity is required

so that the decision taken to address this challenge

does not cause any consequences that may threaten

the sustainability of the Company’s business. That is the

primary challenge that had to be faced by the Company

in 2015. The Company requires making sharp decisions

to conduct efficiencies across the lines, and must be

balanced with consideration of the Company’s long-term

sustainability that should be maintained. The efficiency

strategy that is being conducted must not be taken at the

expense of the company’s ability to accomplish its mission

of becoming a leading oil and gas Company.

Company PerformanceThroughout 2015, the Company has recorded several

achievements in the field of operations, in addition to the

various actions of operational efficiency. The Company

has secured a contract extension for the Gebang block for

the next 20 years. The Company has also acquired 100%

working interest through its subsidiaries in such block.

Previously, the block is operated by Joint Operating Body,

together with PT Pertamina Hulu Energi Gebang North

Sumatera. In addition to the Gebang block, the Company

also received another Contract extension for 20 years for

its effective 12.2% working interest in the ONWJ block.

This extension will effectively start from year 2017.

In confronting the declining market situation, the

Company conducted various strategic measures in the

field of operations to ensure that production costs remain

below the selling oil price. The measures taken include

the temporary operational suspension of the old wells,

which absorb a portion of the resources, both human and

expenses, and only operating wells that can be managed

with high efficiency. Production efficiency policies have

had the effect of reducing the overall production. The

Company’s oil production in 2015 was recorded at 10,866

barrels per day, a decrease of 15% as compared to 2014

at 12,792 barrels per day. Meanwhile, the production of

29PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

2014 sebanyak 12.792 barel per hari. Sedangkan produksi

gas sepanjang 2015 adalah 214,4 juta kaki kubik per hari,

menurun 5% dibandingkan tahun 2014 sebesar 226,2 juta

kaki kubik per hari.

Produksi minyak tertinggi dihasilkan dari Malacca dan

ONWJ. Sementara produksi gas tertinggi dihasilkan dari

lapangan Kangean dan Bentu. Malacca memproduksi

minyak 2.350 barel per hari, menurun 27% dibandingkan

2015 sebesar 3.210 barel per hari. ONWJ menghasilkan

7.469 barel per hari, menurun 2% dibandingkan tahun

2014 sebesar 7.587 barel per hari. Lapangan Kangean

menghasilkan gas sebanyak 123,5 juta kaki kubik per

hari menurun 8% dibandingkan tahun 2015 sebanyak

134,4 juta kaki kubik per hari. Sedangkan lapangan Bentu

menghasilkan gas sebanyak 47,4 juta kaki kubik per hari,

meningkat 22% dibandingkan tahun 2014 sebesar 38,9

juta kaki kubik per hari.

Di bidang keuangan, Perseroan melakukan berbagai

langkah untuk mengamankan kondisi keuangannya. Pada

tahun 2015, Perseroan melakukan pembayaran pinjaman

hingga menurunkan total pinjaman sebesar USD106

juta, dari USD521 juta di tahun 2014, menjadi USD415

di tahun 2015. Selain itu, Perseroan juga melakukan

beberapa aktivitas refinancing dengan beban bunga yang

lebih rendah. Tindakan yang dilakukan di tahun 2015 ini

akan menurunkan beban bunga yang harus ditanggung

Perseroan di tahun 2016.

Meski melakukan berbagai efisiensi, Perseroan tidak

menurunkan kualitas Kesehatan, Keselamatan Kerja

dan Lingkungan. Perseroan berhasil mempertahankan

sertifikasi ISO 14001 & OHSAS 18001 serta meraih

pencapaian rating Hijau dan Biru dalam PROPER dari

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),

untuk semua blok yang dikelolanya. Perseroan juga

meraih beberapa Penghargaan dan sertifikasi K3LL pada

tahun 2015. Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil Tahun

2015 (Zero Accident Award) oleh Menakertrans RI dan

Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil Tahun 2015 dari

Kementerian ESDM Republik Indonesia berupa Patra

Nirbhaya Karya Utama telah dicapai untuk beberapa lokasi

operasional Perseroan.

gas throughout 2015 which was recorded at 214.4 million

cubic feet per day, decreased by 5% as compared to 2014

at 226.2 million cubic feet per day.

The highest oil production came from Malacca and ONWJ.

Meanwhile, the highest gas production came from the

Kangean and Bentu fields. Malacca was producing oil at

2,350 barrels per day, a decrease of 27% compared to

2015 at 3.210 barrels per day. ONWJ produced 7,469

barrels per day, a decrease of 2% as compared to 2014 at

7,587 barrels per day. Kangean field produced as much as

123.5 million cubic feet per day of gas, a decrease of 8%

as compared to 2015 at 134.4 million cubic feet per day.

Meanwhile, Bentu field produced as much as 47.4 million

cubic feet per day of gas, an increase of 22% as compared

to 2014 at 38.9 million cubic feet/day.

In the financial sector, the Company initiated steps to

secure the Company’s financial position. In 2015, the

Company paid off loans to reduce the total loan amount

of USD106 million, from USD521 million in 2014, to

USD415 in 2015. In addition, the Company also performed

a refinancing activity with a lower interest expense. Such

loan refinancing and repayment activities completed in

2015 will reduce the interest burden of the Company in

2016.

Despite conducting numerous efficiency strategies,

the Company has not lowered the quality of Health,

Safety, and Environment. The Company has managed

to maintain it’s certification of ISO 14001 and OHSAS

18001, as well as achieving a Green and Blue rating in

PROPER by the Ministry of Environment and Forests

(KLHK), for all managed blocks. The Company also

received several awards and certifications of K3LL in

2015. The Zero Accidents Award 2015 by the Ministry of

Labor of the Republic of Indonesia, and Zero Accidents

Award 2015 from the Ministry of Energy of the Republic

of Indonesia in the form of Patra Nirbhaya Karya Utama

were accomplished, for several operational locations of

the Company.

30

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Prospek UsahaMeski dua tahun terakhir merupakan tahun yang penuh

tantangan dalam industri minyak dan gas, Perseroan

masih melihat banyak peluang usaha di masa depan yang

dapat dikembangkan dan diraih. Minyak dan gas masih

akan menjadi kebutuhan dasar energi hingga beberapa

dekade ke depan. Peluang di Indonesia juga masih sangat

terbuka, mengingat kebutuhan domestik akan minyak juga

tinggi dan tidak sepenuhnya dapat dipenuhi oleh produksi

dalam negeri. Di sisi lain, tata niaga gas di Indonesia yang

berbeda dengan tata niaga gas di negara-negara lain, masih

memungkinkan bagi Perseroan untuk menjual gas pada

harga jual yang tidak dikaitkan langsung dengan harga

minyak dunia. Sehingga peluang untuk mengembangkan

penjualan gas ini juga masih menjadi salah satu peluang

masa depan yang perlu digarap.

Keberhasilan Perseroan untuk menangkap dan

memanfaatkan berbagai prospek usaha di masa depan

akan sangat ditentukan oleh strategi jangka panjang yang

diterapkan, yang selain mengamankan kondisi jangka

pendek, juga mengamankan kepentingan jangka panjang

Perseroan. Salah satu hal yang juga membuat keyakinan

Perseroan semakin meningkat untuk menangkap berbagai

prospek usaha ini adalah sumber daya manusia yang dimiliki

Perseroan yang lengkap secara kompetensi dan komitmen.

Tata Kelola Perusahaan yang BaikDalam kondisi apa pun Perseroan tetap mengedepankan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Hal ini ditunjukkan

dengan perbaikan yang tidak berhenti, walaupun situasi

industri sedang mengalami penurunan. Pada tahun 2015,

Perseroan melakukan pembenahan dokumentasi terkait

GCG. Di antaranya adalah menetapkan Pedoman Etika dan

Tata Perilaku 2015. Perseroan juga menetapkan Pedoman

Pimpinan yang menjadi acuan bagi para pucuk pimpinan

Perseroan dalam menjalankan tugasnya.

Perubahan Komposisi Direksi

Pada tahun 2015, tidak ada perubahan pada komposisi

Direksi. Maka, hingga akhir tahun 2015, anggota Direksi

adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Imam P. Agustino

Direktur : Didit A. Ratam

Direktur : Amir Balfas

Direktur : Syailendra S. Bakrie

Business ProspectAlthough the last two years were full of challenges in

the oil and gas industry, the Company still views a lot of

business opportunities in the future that can be developed

and achieved. Oil and gas will still be the core energy need

for decades to come. Opportunities in Indonesia are still

available, given the domestic demand for oil is also high

and cannot be fully met by domestic production. On the

other hand, the gas trade in Indonesia, which is different

from the gas trade in other countries, doesn’t have direct

link to the more volatile world oil prices. Consequently, we

will explore the opportunity to develop our gas prospects.

The success of the Company to capture and utilize a

variety of business prospects in the future will be largely

determined by the long-term strategy that is applied,

which in addition to securing the short-term conditions

also means securing the long-term interests of the

Company. One of the aspects that provides a high level

of confidence to the Company in order to capitalize on

the variety of business prospects is the Company’s human

resources that are both competent and committed.

Good Corporate GovernanceUnder all circumstances, the Company will continue to

always emphasize Good Corporate Governance. This is

demonstrated by the continuous improvements, even

though the industry is in a current decline. In 2015, the

Company conducted documentation improvements

related to GCG, which have been established in the Ethics

and Code of Conduct 2015. The Company also adopted

Board Manual, which have become the reference point

for the top leadership of the Company in performing

their duties.

Changes in Composition of the Board of DirectorsIn 2015, there was no change in the composition of the

Board of Directors. Until the end of 2015, members of the

Board of Directors are as follows:

President Director : Imam P. Agustino

Director : Didit A. Ratam

Director : Amir Balfas

Director : Syailendra S. Bakrie

31PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

ApresiasiDi tahun penuh tantangan ini, Perseroan melihat bahwa

kekuatan terbesar yang dimiliki Perseroan adalah

jajaran sumber daya manusia yang memiliki kualitas

tinggi baik secara kompetensi maupun secara perilaku,

motivasi dan komitmen terhadap tugas. Untuk itu

penghargaan setinggi-tingginya disampaikan kepada

seluruh Pekerja Perseroan yang telah menunjukkan

kualitas dan kemampuannya untuk bertahan dan tetap

berpikir kreatif serta berkontribusi penuh pada kemajuan

organisasi dalam situasi yang penuh tantangan ini.

Penghargaan setinggi-tingginya juga Direksi sampaikan

kepada Dewan Komisaris dan Para Pemegang Saham, serta

para pemangku kepentingan lainnya. Saran, masukan serta

dukungan yang diberikan kepada Perseroan dan Direksi

sepanjang 2015 merupakan bukti dari eratnya kerja

sama antar semua sendi dalam organisasi. Kerja sama

dan keeratan ini menjadi suatu modal dasar Perseroan

yang tidak ternilai dalam mewujudkan visinya menjadi

perusahaan minyak dan gas terkemuka.

Untuk dan atas nama Direksi

AppreciationIn a year full of challenges, the Company recognizes

that the greatest strength of the Company is its human

resources, which demonstrate a high quality regarding

competence and behavior, as well as motivation and

commitment to duty. Therefore, the highest award

presented to all of the Employees of the Company, who

have demonstrated quality and its ability to survive

and keep thinking creatively, as well as making a full

contribution to the organization’s progress in this

challenging environment.

The Board of Directors also presented the highest

appreciation to The Board of Commissioners and

Shareholders, as well as other stakeholders. For all of the

advice, contribution, and support which were given to the

Company, and the Board of Directors throughout 2015

is evidence of the close co-operations between all the

branches in the organization. Co-operation and closeness

has become a basic foundation of the Company that is

highly valuable in the realization of its vision to become

a leading oil and gas Company.

For and on behalf of the Board of Directors

Imam P. Agustino

Direktur Utama

President Director

32

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

DireksiBoard of Directors

Didit A. RatamDirekturDirector

Imam P. AgustinoDirektur UtamaPresident Director

Amir BalfasDirekturDirector

Syailendra S. BakrieDirekturDirector

Dari kiri ke kananFrom left to right

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

33PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Perseroan harus mengambil keputusan yang jeli untuk melakukan efisiensi di

seluruh lini serta harus diimbangi dengan pertimbangan mengenai kesinambungan

jangka panjang Perseroan yang harus dijaga. Efisiensi yang dilakukan tidak boleh

sampai membuat Perseroan tidak akan mampu berlari kembali untuk mewujudkan misinya menjadi perusahaan minyak & gas

terkemuka.

The Company requires making

sharp decisions to conduct

efficiencies across the lines,

and must be balanced with

consideration of the Company’s

long-term sustainability that

should be maintained. The

efficiency strategy that is being

conducted must not be taken at

the expense of the company’s

ability to accomplish its

mission of becoming a leading

oil and gas Company.

34

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

34

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

35PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Contents

36 Tinjauan OperasionalOperational Review

50 Tinjauan KeuanganFinancial Review

58 PemasaranMarketing

35PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

36

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

TINJAUAN EKONOMI MAKROPada tahun 2015, perekonomian dunia belum

menunjukkan tanda-tanda pemulihan, termasuk

perekonomian Amerika Serikat, negara-negara Eropa, dan

Tiongkok masih mengalami perlambatan pertumbuhan.

Kondisi ini berdampak pada menurunnya permintaan

beberapa komoditas, sehingga memicu penurunan harga

komoditas tersebut.

Di Indonesia, pertumbuhan ekonomi hanya tumbuh

4,7% di tahun 2015, yang tentunya dipengaruhi oleh

perlambatan dunia dan penurunan harga-harga komoditas

serta daya beli masyarakat. Penurunan kinerja terjadi pada

investasi non bangunan dan impor, sementara kinerja

pertumbuhan terjadi di akhir tahun 2015 seperti pada

investasi bangunan dan peningkatan ekspor.

TINJAUAN INDUSTRI DAN PROSPEK BISNIS

Pasar minyak mengalami penurunan luar biasa di tahun

2015, bahkan di bulan Februari harga minyak berada di

bawah USD40 per barel, terendah sejak tahun 2009. Situasi

ini dipengaruhi banyak faktor, terutama oleh suplai yang

terlalu besar akibat dibukanya kran ekspor minyak AS

sehingga mendorong terjadinya persaingan ketat di antara

produsen minyak, khususnya di pasar Asia. Permintaan

untuk menurunkan produksi dari negara-negara penghasil

minyak terbesar ditolak oleh para produsen minyak

untuk melindungi kepentingan masing-masing, sehingga

menyebabkan harga minyak terus merosot pada akhir 2015.

MACROECONOMIC REVIEWIn 2015, the world economy has not shown signs of

recovery, including the economy of the United States,

European countries, and China that is still experiencing a

slowdown in growth. These conditions led to the declining

demand for several commodities, thus triggering a

downturn in commodity prices.

In Indonesia, the economy grew at 4.7% in 2015,

which was influenced by the global slowdown and the

decline in commodity prices, as well as purchasing

power. The decrease in performance occurred in non-

construction investment and imports. Meanwhile, the

growth performance happened at the end of 2015 in

building investments and increased exports.

INDUSTRY OVERVIEW AND BUSINESS PROSPECTS

The oil market experienced a significant downturn in

2015, even in February the oil price was below USD40

per barrel, which was the lowest since 2009. The situation

is influenced by many factors, mainly the excessive

supply due to the opening of the US oil export tap, thus

encouraging fierce competition among oil producers,

especially in the Asian markets. Requests to decrease the

production of oil-producing countries is rejected by the

largest oil producers in order to protect their interests,

therefore, causing oil prices continued to fall and reach

around USD36 at the end of 2015.

Tinjauan OperationalOperational Review

Produksi minyak Oil production

10,866bopd

Produksi gas Gas production

214.4mmcfd

37PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Situasi ini tentunya berdampak negatif bagi produsen

hulu minyak dan gas, termasuk di Indonesia. Rendahnya

harga minyak mendorong kontraktor migas menurunkan

aktivitas produksinya, sehingga pendapatan juga

mengalami penurunan. Hal ini juga menyebabkan

penurunan kegiatan eksplorasi migas, khususnya untuk

menemukan cadangan migas baru.

Meskipun situasi industri minyak dan gas kurang kondusif

di tahun 2015, kebutuhan akan energi di masa depan

masih tetap tinggi, di mana bahan bakar minyak, gas,

dan batu bara diperkirakan masih akan menjadi sumber

energi yang dicari Namun demikian, sumber energi yang

dianggap lebih hijau diperkirakan akan semakin meningkat

di masa depan, seperti penggunaan gas alam.

TARGET DAN KINERJA OPERASIONAL

Di tahun yang penuh tantangan ini, tahun 2015 merupakan

tahun efisiensi bagi Perseroan. Penurunan harga minyak

yang terjadi mengharuskan Perseroan mengambil langkah-

langkah strategis guna memastikan operasional terjadi

pada tingkat produksi yang paling efisien dengan biaya

produksi serendah mungkin, namun tanpa mengorbankan

kualitas keselamatan kerja dan juga perawatan. Langkah-

langkah efisiensi yang dilakukan meliputi penutupan

sementara beberapa sumur tua yang membutuhkan

banyak sumber daya dalam pengelolaannya. Namun

demikian, dampak efisiensi yang diterapkan Perseroan

mengakibatkan produksi di tahun 2015 lebih rendah

dibandingkan target dan realisasi produksi di tahun 2014.

This situation has a negative impact on the upstream

oil and gas producers, including the ones operating in

Indonesia. Low oil prices forces oil and gas contractors

to lower its production activities, which leads to lower

revenues. This aspect also resulted in a decrease in oil and

gas exploration activities.

Although the situation of oil and gas industry are less

favorable in 2015, demand for energy in the future

remains high. Oil, gas, and coal as fuels are estimated

to be the energy sources that are urgently considered.

Having said that, energy source that is more environmental

friendly is expected to grow in the future, such as the use

of natural gas.

TARGET AND OPERATIONAL PERFORMANCEThe year 2015 was a challenging time, which underlines

efficiency for the Company. The decline in oil prices that

transpired requires the Company to performed strategic

steps to ensure operational occur at the most efficient

production level with costs as low as possible, but without

sacrificing the quality of work safety and maintenance.

Efficiency measures that were implemented include the

temporary closure of several mature wells that consume

significant resources of the Company. However, the

impact of the implementation of the Company’s efficiency

strategy has resulted in the lower year 2015 production

than the actual output in 2014.

38

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Jawa TimurEast Java 01

TERANGBATUR

JS 53A

SIRASUN

North Pagerungan Field(PUO)

South Saubi(SS0)

Sepanjang Island Field(SED)

Rancak Field(PGA, PGB, PGC & PGR)

Terang Sirasun Batur Field(TEO)

Payang

Bukit Panjang

Jenggolo

Poleng

Pangkah

Jeruk BD

KE

South Celukan(SC0)PGN Waru

PGN Gn. Sari

PGN Tandes

Gresik Stn.

East Java

Madura

Bali

Surabaya

Pasuruan Leces

PLN Gresik

PGN

Kangean Island

Lombok

West Kangean Field(WKO)

Ngimbang Field(PTO)

Java

Thailand

Philippines

Malaysia Brunei

Singapore

INDEX MAP

REPUBLIC OF INDONESIA

Kangean PSCTimor Leste

0 40 KM

N

Sepanjang Island

Maleo

Karangtakat

Bukit Tua

Oyong

East Java Gas Pipeline (EJGP)

Tuban

Lamongan

TanggulanginWunut

Carat

OIL FIELD

PROSPECTLEAD

GAS FIELD

BLOCK

OIL & GAS FIELD

GAS PIPELINEPGN DISTRIBUTION GRID

LEGEND

CUSTOMER

WELLPRODUCTION PROCESS PLANT

Floating Storage O�shore

Kangean PSC

KKS KANGEANKangean PSC

Working Interest

50%

Operator : Kangean Energy Indonesia Ltd.

MitraPartner

: • Mitsubishi Corporation (25%)• Japan Petroleum Exploration

Co. Ltd. (25%)

Area : 4,508 km2

Cadangan 2P 2P Reserves

: 0.06 mmbbl, 269.56 bcf

Produksi 2015 2015 Production

: 40 bopd, 123.5 mmcfd

39PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Jawa Barat West Java 02

FF

FS

EW

AV

AA

ZU APN

PM

LL

MQ

MB KLX

L

LES

KK

K

Y

EQ

UR

U

E

FES

OW

OC

GG

XO

FN

FW

HZ

FXE

KL

KLY

B

BZZMM

AVS

Jakarta JJ

Sumatera

Thailand

Philippines

Malaysia

Singapore

INDEX MAP Timor Leste

ONWJ PSC

Republic of Indonesia

Jakarta

KKS ONWJOffshore North West Java PSC

Working Interest

18.73%

Operator : PT Pertamina Hulu Energi ONWJ

MitraPartner

: • PT Pertamina Hulu Energi ONWJ (58.28%)

• Kufpec (5%)• PT Capitalinc Investment Tbk.

(17.99%)

Area : 8,300 km2

Cadangan 2P 2P Reserves

: 28.6 mmbbl, 44.31 bcf

Produksi 2015 2015 Production

: 7,469 bopd, 32.9 mmcfd

40

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Kepulauan RiauRiau Islands 03

03Rupat Island

Melibur Field

Bengkalis Island

Malaysia

Padang Island

TA

TB

DR

DC

BQBTCW

EG

BY-1

BY-2

Gatam

Sabak

Pedada

Benua

Dusun

Pusaka

Ponak-1

North East Beruk

Beruk

Lalang Field

MengkapanField

Strait of Malacca

Sumatera

Thailand

Philippines

Malaysia

Singapore

INDEX MAP

REPUBLIC OF INDONESIA

Timor Leste

Malacca Strait PSC

Kurau Field CDCM

DF CN

BV BZCA

BHBK

BM

0 15 KM

N

VA QC QD

QFQE

QB BA

DUNM

AG

LEB

DDBGW

SAG

FD

ALBC

N

TG CH

DB TE

CV

TC

TD

FB

BU

FC

OSB Ladinda

Pertamina UP II Refinery

Oil Gathering stationBOP Pertamina BSP

Sumatera Mendol Island

Ponder Field

Butun Industrial Estates

BY-3

DH

SM

AI

EA

OIL FIELD

PROSPECTLEAD

GAS FIELD

BLOCK

OIL & GAS FIELD

OIL PIPELINEGAS PIPELINE

LEGEND

CUSTOMER

WELL

PRODUCTION PROCESS PLANT

Kuat Field

Brunei

NPOANB NP

FA FB

FD

FE

FX

FY

TJCX

Selatan Field

TH

TQ DE

TP

CRTK

Malacca Strait PSC

Rangsang Island

Tebing Tinggi Island

Merbau Island

KKS MALACCA STRAITMalacca Strait PSC

Working Interest

60.49%

Operator : EMP Malacca Strait (34.46%)

MitraPartner

: • PT Imbang Tata Alam (26.03%)• OOGC Malacca Ltd. (32.58%)• Malacca Petroleum Ltd. (6.93%)

Area : 7,105 km2

Cadangan 2P 2P Reserves

: 5.01 mmbbl, 11.14 bcf

Produksi 2015 2015 Production

: 2,350 bopd, 4.9 mmcfd

41PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Sumatera Selatan South Sumatera 04

Rumpeh

Subdistrict

Sungai Gelam A Field (SG)

Sungai Gelam B Field (SG)

Sungai Gelam D Field (SG)

Sungai Gelam C Field (SG)

Jambi

Sultan Thaha Airport

PLN

Jalur Pipa TGI

Jambi Luar Kota Subdistrict

Mestong Subdistrict

South Sumatera

Kenali Asam

Tempino

SE Setiti

Setiti

Gelam TAC

OIL FIELD

OIL PIPELINE

GAS FIELD

BLOCK

PROPOSED GAS PIPELINEGAS PIPELINE

LEGEND

CUSTOMER

WELL

Thailand

Philippines

Malaysia Brunei

Singapore

INDEX MAP

REPUBLIC OF INDONESIA

Timor Leste

Gelam TACSumatera

TAC GELAMGelam TAC

Working Interest

100%

Operator : PT EMP Gelam

Area : 55.6 km2

Cadangan 2P 2P Reserves

: 0.89 mmbbl

Produksi 2015 2015 Production

: 480 bopd, 2.9 mmcfd

42

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

RiauRiau 05 & 06

Trans Gasindo Indonesia Pipeline

North East Beruk

Beruk

Zamrud

Pekanbaru

Sumatera

Bentu PSC

Bentu Field

Segat Field

Perak Field

Korinci Field

Minsis

Desabaru

TimahNikel

Besi

Minas

Kotabatak

Baru Field

West Baru Field

Terusan Field

Korinci Baru PSC

Baru Pipeline

Seng Field

OIL FIELD

PR OSPECTLEA D

GAS FIELD

BLOCK

GAS P IPEL INE

LEGEND

CUSTOMER

PROPOSED GAS P IPEL INE

W ELL

PR ODUCTION PR OCESS PLANT

Bentu KPS & Korinci Baru KPSSumatera

Thailand

Philippines

Malaysia Brunei

Singapore

INDEX MA P

REPUBLIC OF INDONESIA

Timor Leste

Bentu PSC & Korinci Baru PSC

KKS BENTUBentu PSC

Working Interest

100%

Operator : EMP Bentu Limited

Area : 1,043 km2

Cadangan 2P 2P Reserves

: 287.51 bcf

Produksi 2015 2015 Production

: 47.4 bopd

KKS KORINCI BARUKorinci Baru PSC

Working Interest

100%

Operator : EMP Korinci Baru Limited

Area : 253 km2

Cadangan 2P 2P Reserves

: 57 bcf

43PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Sumatera Utara North Sumatera 07

Arbei Field

Secanggang Field

Gebang JOB PSC

PLTG Belawan

Medan Industrial Estates (KIM)

Anggor Field

Gebang Deep

Rantau

Serang Jaya

West Kuala Simpang

Kuala Simpang

Sungai Buluh

Besitang

Gebang

Securai

North Darat

Batang Sarangan

Tanjung Pura (TPA)

0 10 KM

Batu Mandi

Wampu

Binjai

Tanjung Perling

Pangkalan Susu

Pangkalan Brandan

East TabuhanHM 55

West Tabuhan

Strait of Malacca

GOS

SBM

Sumatera

Oil Export P

ipelineSembilan Island

OIL FIELD

OIL PIPELINE

PROSPECT

GAS FIELD

BLOCK

OIL & GAS FIELD

PROPOSED GAS PIPELINEGAS PIPELINE

LEGEND

CUSTOMER

WELL

Bentu KPS & Korinci Baru KPS

Thailand

Philippines

Malaysia Brunei

Singapore

INDEX MAP

REPUBLIC OF INDONESIA

Timor Leste

Gebang JOB PSC

Sumatera

KKS GEBANGGebang PSC

Working Interest

100%

Operator : EMP Gebang Limited

Area : 980.2 km2

Cadangan 2P 2P Reserves

: 19.75 bcf

44

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Sumatera UtaraNorth Sumatera 08

Batam Gathering Station

Langgak Gathering Station

Dumai Refinery & Harbour

Sumatera

10" pipeline from BatamGathering Station to Dumai

OIL FIELD

GAS FIELD

BLOCK

OIL TRUCKING ROAD ACCESS PLANNING

GAS PIPELINEOIL PIPELINE

PROSPECT

GATHERING STATION

LEGEND

320 64

Kilometres

Tonga PSC

Tonga E Tonga

SE Tonga

S Tonga

SW Tonga

Thailand

Philippines

Malaysia Brunei

Singapore

INDEX MAP

Tonga PSC

Medan

Pekanbaru

Republic of Indonesia

KKS TONGATonga PSC

Working Interest

94.29%

Operator : PT EMP Tonga

MitraPartner

: • PT Petross EP (5%)• Rahina Dewayani (0.71%)

Area : 2,607 km2

Cadangan 2P 2P Reserves

: 2.1 mmbbl

Produksi 2015 2015 Production

: 15 bopd

45PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Kalimantan Selatan South Kalimantan 09

Mangkalapi

Tabulako PSC CBM

Saring

Ata

Cantung

Mereh

Sarongga

Karuh Satui

Bunati

Asam-asam Kintar

Bangkalan

SangsangSepapah

Senakin

Kelumpang

Tg. Dewa

Stra

it o

f La

ut Sebuku Island

Laut Utara Island

Kab. Kotabaru

Pamuka Bay

Sungup Sembuluan

Kab. Tanah Bumbu

Kab. Kotabaru

Sembilang

Kotabaru

Tg. Pemancingan

Java Sea

Muara Satui

Setangga

0 40 KM

N

BLOCK

PROVINCE ACCESS ROAD

PROPOSED GAS PIPELINE

POWER PLANT

LEGEND

Kalimantan

Thailand

Philippines

Malaysia Brunei

Singapore

INDEX MAP

REPUBLIC OF INDONESIA

Timor Leste

Tabulako PSC CBM

Kalimantan

Hydro Power Plant

Hydro Power Plant

Steam Turbine Power Plant

Steam Turbine Power Plant

KKS GMB TABULAKOTabulako CBM PSC

Working Interest

70%

Operator : PT Artha Widya Persada

MitraPartner

: PT Bumi Resources Tbk. (30%)

Area : 704.82 km2

46

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Kalimantan TimurEast Kalimantan 10

Sangatta PSCCBM

Port

Kutai National Park

Tanjung Bara

Sangkulirang

Bengalon

Sangatta

Sangatta-2 PSC CBM

Tanjung Bara

Melawan Coal

Prima Coal

Pinang Coal

Pinang Dome Geological Feature

Kalimantan

10 KM0

BLOCKCOAL FIELDCOAL PROCESSING PLANT

COAL TERMINAL

LNG FACILITY

OVERLAND CONVEYER

PROPOSED GAS PIPELINE

LEGEND

Kalimantan

Thailand

Philippines

Malaysia Brunei

Singapore

INDEX MAP

REPUBLIC OF INDONESIA

Timor Leste

Sangatta PSC CBM

Bontang Bontang LNG Facility

KKS GMB SANGATTA IISANGATTA II CBM PSC

Working Interest

42%

Operator : PT Visi Multi Artha

MitraPartner

: • PT Pertamina Hulu Energi Metana Kalimantan B (40%)

• PT Bumi Resources Tbk. (18%)

Area : 909.4 km2

47PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Kalimantan Timur East Kalimantan 11

Tanjung Sangatta

Kalimantan

Tanker toUP. V Balikpapan

PLN Gas Power PlantTanjung Batu

Trucking toSangatta

Union Santan Terminal

Pertamina Sangatta

Bontang

Tanjung Santan

Samarinda

Karangmumus Field

Semberah Field(UKM, SBR)

Sambutan Field(SBT)

Binangat Field

Anggana Oil Terminal

Pelarang Field

Strait of Makassar

Semberah TAC

VICO

Pipellile

Prov

ince

Acc

ess R

oad

10 KM0

OIL PIPELINE

GAS FIELD

BLOCK

PROPOSED GAS PIPELINE

GAS PIPELINE

LEGEND

CUSTOMER

WELL

PRODUCTION PROCESS PLANT

Kalimantan

Thailand

Philippines

Malaysia Brunei

Singapore

INDEX MAP

REPUBLIC OF INDONESIA

Timor Leste

Semberah TAC

OIL TERMINAL

Tanjung Marangkayu

SEMBERAH TAC*

TAC Semberah

Working Interest

100%

Operator : PT EMP Semberah

Area : 40.5 km2

Produksi 2015 2015 Production

: 513 bopd, 2.8 mmcfd

48

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

* Periode Kontrak berakhir di bulan November 2015. Contract period ended on November 2015.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Mozambik, AfrikaMozambique, Africa 12

Garabega#1

Bandua#1

Buzi#1Buzi#2

Marora#1

Buzi EPCC Block

Mozambique

10 mi

10 km

Mozambique Channel

BUZI EPCCBuzi EPCC

Working Interest

75%

Operator : Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd.

MitraPartner

: Empressa Nacional de Hidrocarbonetos (ENH) (25%)

Area : 8,300 km2

Cadangan 2P 2P Reserves

: 212.26 bcf

49PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

50

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Bagi Energi Mega Persada, tahun 2015 adalah periode

penerapan efisiensi dan penataan keuangan Perseroan

agar tetap kuat dalam menghadapi tantangan di tahun-

tahun mendatang. Harga minyak yang merosot jauh

sepanjang tahun 2015 menyebabkan hasil penjualan

minyak yang diperoleh Perseroan menurun. Dalam

tata niaga gas, harga tidak turun setajam minyak dan

tidak dikaitkan dengan harga minyak. Dengan demikian

Perseroan masih dapat mengoptimalkan penjualan gas.

Perseroan juga melakukan efisiensi di segala bidang.

Dalam hal keuangan, Perseroan menurunkan beban

bunga yang harus dibayarkan dengan cara melakukan

pelunasan sebagian besar hutang dan memperkecil biaya

bunga dengan aktivitas refinancing dengan bunga yang

lebih rendah. Sepanjang tahun 2015, Perseroan berhasil

menurunkan hutang hingga USD106 juta dan melakukan

aktivitas refinancing dengan bunga sebesar 6,8%, jauh di

bawah bunga semula sebesar 20%. Selain itu, Perseroan

juga menerapkan perubahan kebijakan akuntansi

atas aset minyak dan gas bumi serta penerapan PSAK

No. 24 (Revisi 2013) mengenai Imbalan Kerja yang berlaku

secara retrospektif. Akibat perubahan ini menyebabkan

biaya penyusutan yang cukup besar pada kinerja tahun

ini dan tahun sebelumnya mengalami penurunan

signifikan, namun perubahan ini diyakini akan lebih

The company viewed the year 2015 as the period of

efficiency implementation and financial restructuring

of the Company in order to remain healthy to face the

challenges in the coming years. The oil prices that slid

throughout 2015 led to the decrease in oil sale obtained

by the Company. In the gas trading, the price did not fall

as sharply as oil, and not linked to oil prices. Thus, the

Company is able to optimize the sale of gas. The Company

also conducted efficiency in all areas. In financial terms,

the Company lowered interest expense to be paid

through repayment of debts and reduce interest costs by

refinancing activity with lower interest. Throughout 2015,

the Company managed to reduce debt by USD 106 million

and undertake refinancing activities with an interest rate

of 6.8%, far below the original rate of 20%. In addition, the

Company also implemented an adjustment in accounting

policy on oil and gas assets, as well as the adoption of SFAS

No. 24 (Revised 2013) concerning "Employee Benefits"

that applies retrospectively. As a result of this change,

the Company’s book displays sizeable depreciation costs

incurred that lead a significant declined in this year’s

performance compared to the previous year. However,

the adjustment is expected to generate more profit for the

Company in the future. These achievements once again

demonstrate operational excellence in making financial

Tinjauan KeuanganFinancial Review

Penurunan hutang Paid off loan

USD106million

51PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

menguntungkan bagi Perseroan di masa mendatang.

Pencapaian-pencapaian ini sekali lagi membuktikan

keunggulan operasional Perseroan dalam membuat

strategi pengelolaan keuangan dan menerapkannya secara

disiplin, sehingga akan memperkuat kondisi keuangan

Perseroan di masa depan.

Tinjauan keuangan serta analisis kinerja keuangan

Perseroan berikut ini harus dibaca bersama-sama

dengan laporan keuangan konsolidasian Perseroan serta

informasi tertentu mengenai data keuangan dan operasi

yang terkonsolidasikan. Laporan keuangan konsolidasian

Perseroan telah disusun sesuai dengan Pedoman Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK), yang mencakup Pernyataan

dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar

Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta

peraturan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan

Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas jasa Keuangan.

Akun-akun tertentu pada laporan keuangan konsolidasian

tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31

Desember 2013, serta untuk tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2014 telah disajikan kembali agar

sesuai dengan perubahan kebijakan akuntansi atas aset

management strategy and implementing in a disciplined

manner, so that it will strengthen the Company’s financial

condition in the future.

The following financial review and analysis of the

Company’s financial performance should be read in

conjunction with the consolidated financial statements

of the Company, as well as certain information regarding

financial data and operations that are established. The

consolidated financial statements of the Company have

been prepared in accordance with the Guidelines of

Financial Accounting Standards (SFAS), which comprise the

Statements and Interpretations issued by the Indonesian

Financial Accounting Standards Board, as well as the

regulation Guidelines for the Preparation of Financial

Statements issued by the Financial Services Authority.

Certain accounts in the consolidated financial statements

for the year ended December 31, 2014 and January 1,

2014/December 31, 2013, as well as for the year ended

December 31, 2014 have been restated to conform with

changes in the accounting policy of oil and gas assets

52

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

minyak dan gas bumi dan penerapan PSAK No. 24 (Revisi

2013) tentang Imbalan Kerja serta agar sesuai dengan

penyajian laporan keuangan konsolidasian pada tahun

2015.

Laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 telah

diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Y. Santosa & Rekan.

KAP telah memberikan opini bahwa laporan keuangan

konsolidasian Perseroan telah disajikan secara wajar dan

sesuai dengan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) di Indonesia.

Ringkasan Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Perseroan tahun 2015

AsetTotal Aset Perseroan tahun 2015 menurun sebesar 21%

menjadi USD1.517 juta, dibandingkan total aset tahun

2014 adalah sebesar USD1.921 juta. Total aset terdiri

dari total Aset Lancar tahun 2015 sebesar USD451juta,

meningkat 7% dibandingkan tahun 2014 sebesar USD423

juta, dan total Aset Tak Lancar tahun 2015 sebesar

USD1.066 juta, menurun 29% dibandingkan tahun 2014

sebesar USD1.498juta.

Penurunan total aset ini terutama disebabkan oleh

penurunan nilai aset minyak dan gas bumi (oil and gas

properties impairment)

LiabilitasTotal Liabilitas Perseroan tahun 2015 menurun sebesar

12% menjadi USD1.148 juta, dibandingkan tahun 2014

adalah sebesar USD 1.300 juta. Total Liabilitas tersebut

terdiri dari Total Liabilitas Jangka Pendek sebesar

USD773juta meningkat 8% dibandingkan tahun 2014

sebesar USD715juta; dan Total Liabilitas Jangka Panjang

sebesar USD376 juta menurun 36% dibandingkan tahun

2014 sebesar USD585juta.

and the application of SFAS No. 24 (Revised 2013)

concerning Employee Benefits, as well as to conform with

the presentation of the consolidated financial statements

2015.

The consolidated financial statements of the Company for

the year ended December 31, 2015, has been audited by

Public Accounting Firm Y. Santosa dan Rekan. The Public

Accounting Firm has given the opinion that the Company’s

consolidated financial statements have been presented

fairly and in accordance with the Guidelines of Financial

Accounting Standards (SFAS) in Indonesia.

Summary of the Company’s Balance Sheet for 2015

AssetIn 2015, the total assets of the Company decreased by

21% to USD1,517 million, compared to the total assets

in 2014, which amounted to USD1,921 million. The total

assets consisted of Total Current Assets in 2015 that

amounted to USD451 million, an increase of 7% compared

to 2014, which amounted to USD423 million; and total

Not-Current Asset in 2015 that amounted to USD1,066

million, a decrease of 29% compared to 2014, which

amounted to USD1,498 million.

The decreased in total assets is primarily due to impairment

of oil and gas assets (oil and gas properties impairment).

LiabilityIn 2015, the total Liabilities of the Company decreased

by 12% to USD1,148 million, compared to 2014, which

amounted to USD1,300 million. The total Liabilities

consisted of Total Short-Term Liabilities that amounted

to USD773 million an increase of 8% compared to 2014,

which amounted to USD715 million; and Total Long-Term

Liabilities that amounted to USD376 million, a decrease

of 36% compared to 2014, which amounted to USD585

million.

53PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Penurunan total liabilitas Perseroan tersebut terutama

terjadi karena pembayaran sebagian pinjaman jangka

panjang yang telah jatuh tempo dalam tahun 2015.

EkuitasTotal Ekuitas Perseroan tahun 2015 adalah USD368juta,

menurun 41% dibandingkan tahun 2014 sebesar

USD621juta. Penurunan Ekuitas tersebut terutama terjadi

karena Perseroan mengalami kerugian bersih selama

tahun 2015 sebesar USD 219 juta.

R i n g k a s a n L a p o r a n L a b a R u g i Komprehensif Konsolidasian Perseroan untuk tahun 2015

Laporan Laba Rugi

Penjualan BersihPenjualan Bersih Perseroan tahun 2015 adalah USD624

juta menurun 23% dari Penjualan Bersih tahun 2014

sebesar USD811juta.

Penjualan minyak dan gas memberikan kontribusi masing-

masing sebesar 36% dan 64% terhadap total Penjualan.

Penurunan penjualan bersih di dorong oleh turunnya

harga minyak mentah. Di tahun 2015, produksi minyak dan

gas mengalami penurunan sebesar 7,7% menjadi 46.599

boepd. Selain itu harga jual gas rata-rata juga mengalami

kenaikan sebesar 2%. Di tahun 2015, sebagian besar

kenaikan produksi berasal dari blok KKS Kangean (gas)

dan blok KKS ONWJ (minyak dan gas).

Beban Pokok PenjualanBeban pokok penjualan tahun 2015 berjumlah USD598

juta, menurun 11% dari beban pokok penjualan tahun

2014 sebesar USD 669 juta. Ini terjadi terutama karena

penurunan biaya penyusutan, deplesi dan amortisasi dan

biaya produksi.

The decreased of the Company’s total liabilities occurred

mainly because of repayments of long-term loans that are

maturing in 2015.

EquityIn 2015, the total Equity of the Company amounted to

USD368 million, decrease by 41% compared to 2014,

which amounted to USD621 million. The decreased in

Equity occurred because the Company had a net loss

during 2015, which amounted to USD219 million.

Comprehensive Consolidated Income Statements for the year 2015

Income Statement

Net SalesIn 2015, the Company recorded Net sales of USD624

million, decrease by 23 % from the Net Sales in 2014,

which amounted to USD811 million.

The sales of oil and gas contribute 36% and 64%

respectively from the total sales. The decline in net sales

was driven by falling prices of crude oil and gas. In 2015,

oil and gas production decreased by 7.7% to 46,599

boepd. In addition, the gas price also experiences an

increased by 2%. During 2015, the majority of the increase

in production derives from Kangean PSC block (gas) and

KKS ONWJ block (oil).

Cost of Goods SoldThe cost of goods sold in 2015 reached USD598 million,

a decrease of 11% from the cost of goods sold in 2014,

which amounted to USD669 million. This occurs mainly

due to a decrease in the cost of depreciation, depletion

and amortization and production cost.

54

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Beban UsahaBeban usaha tahun 2015 berjumlah USD15 juta, menurun

5% dari beban usaha tahun 2014 sebesar USD15juta. Ini

terjadi terutama karena penurunan biaya jasa profesional.

Pendapatan (Beban) Lain-lainBeban Lain-lain (neto) tahun 2015 sebesar USD327

juta, meningkat 152% dari Beban Lain-lain (neto) tahun

2014 sejumlah USD130juta. Ini terjadi terutama karena

Perseroan mencatat kerugian atas penurunan nilai aset

sehubungan dengan turunnya harga minyak mentah.

Rugi BersihRugi bersih tahun 2015 adalah USD218juta, meningkat

sejumlah 302% dibandingkan dengan rugi bersih tahun

2014 adalah USD54juta.

EBITDAEBITDA Perseroan tahun 2015 adalah USD 339juta,

menurun 29% dari USD478 juta pada tahun 2014.

Penjualan neto dan EBITDA mengalami penurunan karena

penurunan harga minyak mentah dalam tahun 2015

dibandingkan tahun 2014.

Arus Kas

Kas Bersih dari Aktivitas OperasiKas bersih diperoleh dari Aktivitas Operasi pada tahun

2015 berjumlah USD219 juta, menurun dibandingkan

tahun 2014 berjumlah USD385 juta. Ini terjadi terutama

karena adanya penurunan penerimaan dari pelanggan

sehubungan dengan turunnya penjualan neto Perseroan

selama tahun 2015.

Kas Bersih dari Aktivitas InvestasiKas bersih digunakan untuk Aktivitas Investasi tahun 2015

berjumlah USD 114 juta, menurun dibandingkan tahun

2014 berjumlah USD 206 juta. Ini terjadi terutama karena

Perseroan mengurangi investasi pengeluaran dalam aset

minyak dan gas bumi dalam tahun 2015.

Operating expensesOperating expenses in 2015 amounted to USD15 million,

decrease by 5% from operating expenses in 2014, which

amounted to USD15 million. This occurs mainly due to a

decrease in professional fees.

Other Income (Expenses) Other Expenses (net) in 2015 amounted to USD327

million, an increase of 152% from Other Expenses (net)

in 2014, which amounted to USD130 million. This occurs

mainly because the Company recorded a loss on assets

impairment in connection with the fall in crude oil prices.

Net LossThe net loss in 2015 amounted to USD218 million, an

increased of 302% compared to the net loss in 2014,

which amounted to USD54 million.

EBITDAThe Company’s EBITDA in 2015 was USD339 million, a

decrease of 29% from USD478 million in 2014.

The net sales and EBITDA experienced a decreased due to

the decline in crude oil prices in 2015 compared to 2014.

Cash Flows

Net Cash Flow from Operating ActivitiesNet cash flows provided by operating activities in 2015

was USD210 million, a decrease compared to 2015, which

amounted to USD385 million. This occurs mainly due to

lower revenue from customers in connection with the

decline in net sales of the Company during 2015.

Net Cash Flows from Investing ActivitiesNet cash flows used in investing activities in 2015

amounted to USD114 million, a decrease compared to

2014, which amounted to USD206 million. This occurs

mainly because the Company reduced its investment

expenditure in the oil and gas assets in 2015.

55PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Kas Bersih dari Aktivitas PendanaanKas bersih digunakan untuk Aktivitas Pendanaan pada

tahun 2015 berjumlah USD50 juta, menurun dibandingkan

tahun 2014 berjumlah USD246 juta. Ini terjadi terutama

karena penurunan pembayaran pinjaman jangka panjang

yang jatuh tempo dalam tahun 2015 dibandingkan tahun

2014.

Kemampuan Membayar Utang (jangka pendek maupun panjang)

Rasio Debt/EBITDA Perseroan 2015 menjadi 1,22%

meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar

1,09%. Rasio ini menggambarkan kemampuan Perseroan

untuk membayar seluruh utangnya. Semakin kecil rasio,

semakin baik kemampuan suatu perusahaan membayar

utangnya.

Struktur ModalStruktur Modal Perseroan terdiri dari kas dan setara kas

serta pinjaman, juga modal saham, tambahan modal

disetor dan laba ditahan yang dimiliki Perseroan.

Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalKebijakan Manajemen Struktur Modal Perseroan

menggariskan bahwa Perseroan wajib melakukan

pengelolaan modal guna memastikan bahwa kelangsungan

usaha dapat dipertahankan dan pengembalian kepada

pemegang saham dapat dimaksimalkan melalui

optimalisasi saldo utang dan ekuitas.

Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalTidak ada ikatan material untuk investasi barang modal.

Langkah-Langkah Mengantisipasi Risiko Mata Uang Terkait Lihat catatan 23 atas Laporan Keuangan tahun 2015.

Net Cash Flows from Financing ActivitiesNet cash flow used in financing activities in 2015 reached

USD51 million, a decrease compared to 2014, which

amounted to USD246 million. This occurs mainly because

of a decrease in payment of long-term loans that maturing

in 2015 compared to 2014.

Ability to Repay Debt (short and long term)

The ratio of Debt/EBITDA of the Company in 2015 was

1.22%, which improved compared to 2014 at 1.09%.

This ratio describes the ability of the Company to pay all

its debts. The smaller the ratio, the better the ability of a

company to pay its debts.

Capital StructureCapital Structure of the Company consists of cash and cash

equivalents and loans, as well as share capital, additional

paid-in capital and retained earnings of the Company.

Policy on Capital Structure ManagementThe Company’s management policy stipulates the

Company is obligated to manage its capital properly to

ensure business sustainability and give acceptable returns

to shareholders through the optimization of the balance

of debt and equity.

Bonding Materials for Capital Expenditure

There were no material commitments for capital

expenditure.

Anticipatory Measures to Mitigate Currency RiskSee the note 23 to the 2015 Financial Statements.

56

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Dampak Perubahan Harga terhadap Pendapatan Bersih & Laba Operasi Harga yang digunakan dalam penjualan minyak dan gas

diregulasi oleh Pemerintah. Dalam hal harga minyak,

Perseroan wajib menjual dengan harga tidak lebih

rendah dari Harga Minyak Mentah Indonesia (ICP -

Indonesian Crude Price), sedangkan harga gas Pemerintah

memberikan harga patokan jual gas alam namun Perseroan

mempunyai keleluasaan untuk menegosiasikan harga

yang lebih baik. Saat Perseroan menjual minyak bagiannya

ke pihak luar, Perseroan dapat menegosiasikan harga

sehingga dapat menjual pada harga premium atau di

atas ICP. Sedangkan untuk harga gas, Perseroan berhasil

menegosiasikan harga jual yang lebih baik termasuk

peningkatan harga dari tahun ke tahun.

Fakta Material Setelah Tanggal NeracaLihat catatan 43 atas laporan keuangan tahun 2015.

Penggunaan dana penawaran umumTidak ada dana penawaran umum yang digunakan pada

tahun 2015.

Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi dan Restrukturisasi Utang/Modal Perseroan berhasil melakukan refinancing utang dengan

pembiayaan yang lebih ringan, yakni 6,8%, jauh lebih

rendah dibandingkan bunga sebelumnya sebesar 20%.

Hal ini menyebabkan penurunan biaya bunga secara

signifikan.

Transaksi yang Bersifat MaterialTidak ada transaksi yang bersifat material yang dilakukan

Perseroan sepanjang tahun 2015.

The Impact of Price Changes on Net Revenue & Operating ProfitThe Government regulates the rates that are used in oil

and gas sales. In the case of oil prices, the Company must

sell at a price not lower than the Indonesian Crude Price

(ICP - Indonesian Crude Price), while the Government

provides the benchmark price of natural gas sales, but the

Company has the flexibility to negotiate a better price.

When the Company sells its oil portion to outside parties,

the Company is able to negotiate the price so it can sell

at a premium price or above the ICP. As for gas prices,

the Company successfully negotiated a better sale price

included an increase in prices from year to year.

Subsequent EventsSee the note 43 to the 2015 Financial Statements.

Proceeds From Public OfferingThere is no utilization of public offering fund in 2015.

Investment, Expansion, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisitions, and Debt/Capital RestructuringThe Company has successfully refinanced its debt with

lighter commitments at 6.8%, much lower than the

previous rate of 20%. This leads to a decrease in interest

costs significantly.

Material TransactionsThere were no material transactions made by the Company

throughout 2015.

57PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Transaksi Afiliasi atau yang Mengandung Benturan Kepentingan Tidak ada transaksi afiliasi atau yang mengandung

benturan kepentingan yang dilakukan Perseroan

sepanjang tahun 2015.

Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Perusahaan dan Dampaknya terhadap Laporan Keuangan Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan

yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan pada

tahun 2015.

Perubahan Kebijakan Akuntansi dan DampaknyaLihat catatan 4 atas laporan keuangan 2015.

Transactions With Affiliates or Those with Potential Conflict of InterestThe Company made no transactions with its affiliates or

those that may cause Conflict of Interest throughout 2015.

Changes in Regulations Legislation Regulatory changes that have Significant Impacts on Company and its Financial StatementsThere were no changes in regulations that have significant

impacts on the company during 2015.

Changes in Accounting Policies and the ImpactsSee the note 4 to the 2015 Financial Statements.

58

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Tata Niaga Minyak dan Gas BumiTata niaga minyak dan gas bumi di Indonesia diatur oleh

SKK Migas dengan sejumlah peraturan yang wajib dipatuhi

oleh semua perusahaan minyak dan gas yang beroperasi

di Indonesia. Negara mewajibkan perusahaan untuk

mendahulukan penyerahan minyak mentah yang menjadi

bagian Negara, selanjutnya perusahaan baru dapat melakukan

penjualan atas minyak mentah yang menjadi bagiannya.

Secara berkala, Negara mengeluarkan Harga Minyak Mentah

Indonesia (ICP), yang yang digunakan sebagai acuan minimal

harga minyak mentah. Dengan demikian, perusahaan dapat

melakukan negosiasi untuk menjual harga minyak di atas harga

ICP, baik untuk kontrak jangka pendek maupun jangka panjang.

Sementara itu, penjualan gas dilakukan dengan cara yang

berbeda karena gas tidak mungkin dibagi sebelum dijual.

Oleh karena itu, bagi hasil dilakukan berdasarkan hasil

penjualan gas. Prosedur penjualan Gas Bumi di atur oleh

pemerintah melalui Pedoman Tata Kerja (PTK) BPMIGAS

No. 029/ PTK/VII/2009 tentang penunjukan penjual dan

penjualan Gas Bumi/LNG/LPG Bagian Negara.

Terkait peraturan tata niaga minyak dan gas, pada tahun

2015 pemerintah menerbitkan 3 (tiga) peraturan baru,

yaitu:

1) Peraturan Menteri Perdagangan No. 03/M-DAG/

PER/1/2015 Tentang Ketentuan Ekspor dan Impor

Minyak Bumi, Gas Bumi, dan Bahan Bakar Lain.

Dengan adanya peraturan tersebut pihak eksportir

diwajibkan memperoleh pengakuan sebagai ET

(Eksportir Terdaftar), terhadap minyak bumi, gas

bumi, dan bahan bakar lain yang akan diekspor

harus dilakukan verifikasi atau penelusuran teknis di

pelabuhan muat oleh Surveyor yang ditetapkan oleh

Trade Regulation of Oil and GasIn Indonesia, the trade of oil and gas is regulated by SKK

Migas with a number of policies that must be followed

by all oil and gas companies that operating in the State.

The State requires companies to prioritize the delivery

of crude oil, which becomes the State’s entitlement, and

then the company can execute the sale of the entitlement

of crude oil.

Periodically, the State issued Indonesia Crude Price

(ICP), which is used as a minimum benchmark for crude

oil prices. Thus, the Company can negotiate to sell oil

with premium above the ICP, both for the short-term and

long-term contract.

Meanwhile, the sale of gas is conducted in a different

approach due to the nature of the product (gas), which is

impossible to divide before delivery. Therefore, the revenue

share is based on the sale of the gas. The procedures for the

sale of natural gas has been outlined by the government in

the Work Procedure Guidelines (PTK) BPMIGAS No. 029/

PTK/VII/2009 concerning the appointment of the seller

and the trade of Natural Gas/LNG/LPG part of the State.

Related to trade regulation system of oil and gas, in 2015

the government issued three (3) new regulations, namely:

1) Regulation of the Minister of Trade No. 03/M-DAG/

PER/1/2015 on the Terms and Conditions of Export

and Import of Oil, Gas, and Other Fuels.

With the existence of this regulation the exporter

must obtain recognition as ET (Registered Exporter) on

petroleum, natural gas, and other fuels to be exported

must be verified or technically traced at the loading

port by the surveyor appointed by the Minister, and

the results of the verification or technical surveillance

PemasaranMarketing

59PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Menteri, dan hasil verifikasi atau penelusuran teknis

dituangkan dalam bentuk Laporan Surveyor (LS) untuk

digunakan sebagai dokumen pelengkap pabean dalam

penyelesaian kepabeanan di bidang ekspor.

2) Peraturan Menteri Perdagangan No. 67/M-DAG-

PER/8/2015 Tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Perdagangan No. 04/M-DAG/PER/1/2015

Tentang Ketentuan Penggunaan Letter Of Credit

(L/C) Untuk Ekspor Barang Tertentu. Dengan adanya

peraturan tersebut, Eksportir tidak diwajibkan

menggunakan L/C untuk cara pembayaran ekspor

barang tertentu.

Sementara untuk perdagangan gas, Pemerintah juga

menetapkan peraturan baru yaitu Peraturan Menteri

Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

Nomor 06 Tahun 2016 Tentang Ketentuan dan Tata Cara

Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan serta Harga Gas

Bumi. Dalam Peraturan tersebut diantaranya diatur urutan

prioritas alokasi pemanfaatan gas bumi sebagai berikut:

a. Mendukung program Pemerintah untuk penyediaan

Gas Bumi bagi transportasi, Rumah Tangga, dan

Pelanggan Kecil;

b. Peningkatan produksi Minyak dan Gas Bumi nasional;

c. Indstri pupuk;

d. Industri berbasis Gas Bumi;

e. Penyediaan tenaga listrik; dan

f. Industri yang menggunakan Gas Bumi sebagai bahan

bakar.

Dalam Peraturan tersebut juga diatur terkait calon-calon

pembeli gas bumi yang diperbolehkan penunjukan

langsung untuk masing-masing keperluan di atas, tata

cara penetapan alokasi dan pemanfaatan gas bumi serta

tata cara penetapan harga gas bumi. Dengan adanya

alternatif beberapa calon pembeli tersebut membuat

pasar domestik gas semakin kompetitif ditambah lagi

contained in a surveyor report (LS) to be used as

customs complementary document for clearing

purposes in the field of export.

2) Regulation of the Minister of Trade No. 67/M-DAG-

PER/8/2015 as Amendment Regulation of the Minister

of Trade No. 04/M-DAG/PER/1/2015 on the Letter Of

Credit (L/C) Terms of Use for the Export of Certain

Goods. With the existence of this regulation, exporters

are not required to use the L/C for the export of certain

goods payment method.

As for the gas trade, the Government also set new

regulation namely, the Minister of Energy and Mineral

Resources of the Republic of Indonesia Number 06 Year

2016 on the Conditions and Procedures for Determination

and Allocation and Utilization of Natural Gas Prices. The

regulation arranged the order of priority in allocation of

natural gas as follows:

a. Supporting the Government’s program for the supply

of Natural Gas for Transportation, Household, and

Small Customer;

b. Enhancement of national oil and natural gas production;

c. Fertilizers industries;

d. Gas-based industries;

e. Electric power supply; and

f. Industries that use Natural Gas as fuel.

The regulation also specified the prospective buyers

of natural gas that allowed the direct appointment to

each of the above purposes, the procedure of allocation

and utilization of natural gas, as well as the methods

for determining the price of gas. With the existence of

several alternative potential buyers create an increasingly

competitive domestic market for gas and combined with the

60

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

dengan adanya peraturan tersebut permohonan alokasi

gas dapat diajukan oleh KKKS melalui SKK Migas dan/atau

Calon Pembeli Potensial melalui Dirjen Migas yang dapat

mempercepat proses persetujuan alokasi gas.

Fokus Pemasaran 2015Fokus pemasaran Perseroan di tahun 2015 dalam

penjualan minyak mentah adalah menjual minyak mentah

pada waktu yang tepat pada harga premium seoptimal

mungkin, dengan target pasar domestik untuk pemenuhan

kilang domestik (Pertamina) dan/atau ekspor.

Sementara untuk penjualan gas, Perseroan fokus pada

penjualan gas bumi dengan harga gas sesuai kondisi

ekonomi lapangan dengan tetap memperhatikan kelayakan

tingkat pengembalian internal (IRR) Kontraktor dan

Pendapatan Pemerintah (GOI Take) yang dipersyaratkan.

Fokus kerja ini menjadi acuan bahkan di tengah kondisi

harga minyak yang tengah mengalami penurunan yang

signifikan, dan menyebabkan Perseroan mengambil

langkah untuk melakukan optimalisasi lifting minyak

melalui kontrak jangka panjang dengan pembeli potensial.

Kinerja Pemasaran 2015Pada tahun 2015, Perseroan berhasil menandatangani

Sales Purchase and Agreement untuk Lalang Crude antara

EMP Malacca Strait SA-PT Imbang Tata Alam dengan Toyota

Tsusho Corporation untuk periode Oktober 2015 sampai

dengan Agustus 2020.

Sementara dalam penjualan gas, Perseroan telah berhasil

mencapai hal-hal berikut:

• EMP Bentu Limited telah menandatangani Nota

Kesepahaman dengan PT Pertamina (Persero) dan

PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk, sebagai

langkah menjual sisa cadangan gas yang terdapat di

Wilayah Kerja Bentu PSC.

• EMP Bentu Limited telah mendapatkan penetapan

alokasi dari Menteri ESDM untuk melakukan penjualan

gas sebesar 3 BBTUD kepada PT Bumi Kampar Sarana

Energi (BUMD Kab. Kampar) untuk kebutuhan

kelistrikan pada tanggal 9 Januari 2015. Saat ini,

Negosiasi harga dan penyiapan Perjanjian Jual Beli

Gas sedang berjalan.

existence of the regulation, the gas allocation requests can

be proposed by the PSC Contractors through SKK Migas and/

or Potential Buyers through the Directorate General of Oil

and Gas to accelerate the approval process of gas allocation.

Marketing Focus 2015The Company’s marketing focus in 2015 in the sale of crude

oil was selling crude oil at the right time at a premium price

as optimally as possible, targeting the domestic market to

meet the domestic refineries (Pertamina) and/or export.

As for the sales of gas, the Company is focused on selling

natural gas at a price in accordance with the conditions of

the economic field by taking into account the feasibility of

the internal rate of return (IRR) Contractor and Government

Revenue (GOI Take) as required.

The focus of this work became a reference even in the

oil prices that is experiencing a significant decline and

causing the Company to take steps to optimize the lifting

of oil through long-term contracts with potential buyers.

Marketing Performance in 2015In 2015, the Company signed a Sales Purchase and

Agreement for Lalang Crude between EMP Malacca Strait

SA-PT Imbang Tata Alam with Toyota Tsusho Corporation

for the period from October 2015 until August 2020.

Meanwhile, in the sales of gas, the Company has managed

to achieve the following:

• EMP Bentu Limited has signed a Memorandum of

Understanding with PT Pertamina (Persero) and

PT Perusahaan Gas Negara (Persero), Tbk, as a phase

to sell the remaining gas reserves contained in the

Bentu PSC field.

• EMP Bentu Limited has received allocations from the

Minister of Energy and Mineral Resources to conduct

the sale of gas amounted to 3 BBTUD to PT Bumi

Kampar Sarana Energi (BUMD Kampar District) for the

needs of electricity on January 9, 2015. Currently, price

negotiation and preparation of Gas Sales Agreement

is ongoing.

61PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

• Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara EMP

Bentu Limited dan PD Tuah Sekata untuk memenuhi

kebutuhan kelistrikan di Kabupaten Pelalawan pada

tanggal 30 September 2015. Dalam Kesepakatan

Bersama ini dituangkan ketentuan mengenai

penambahan pasokan gas sampai dengan 6 BBTUD dari

semula Jumlah Penyerahan Harian sebesar 3 BBTUD.

• EMP Bentu Limited telah mendapatkan penetapan alokasi

dari Menteri ESDM untuk melakukan penjualan gas

sebesar 0,2 BBTUD kepada PT Pertamina (Persero) sebagai

pemenuhan atas program pemerintah yaitu jaringan gas/

city gas di wilayah Pekanbaru pada tanggal 1 Oktober 2015.

• Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara EMP

Bentu Limited dan PT PLN (Persero) untuk Pusat Listrik di

daerah Pekanbaru, Riau pada tanggal 5 November 2015.

Kesepakatan Bersama ini berkaitan dengan penambahan

pasokan gas sampai dengan 36 BBTUD dari semula

Jumlah Penyerahan Harian sebesar 30 BBTUD.

• EMP Bentu Limited sedang dalam proses untuk

mendapatkan alokasi dari Menteri ESDM untuk

melakukan penjualan gas kepada PT Pertamina

(Persero) guna memenuhi kebutuhan Refinery Unit II

Dumai dan konsumen industri di wilayah Riau.

Rencana 2016Untuk tahun 2016 dan dengan mempertimbangkan

kondisi harga minyak mentah yang masih belum membaik,

Perseroan masih akan menerapkan strategi menjaga

stabilitas pendapatan dengan melakukan optimalisasi

lifting.

Sedangkan untuk gas, Perseroan merencanakan

peningkatan pendapatan di tahun 2016 dengan melakukan

penjualan gas baru, antara lain:

• Penjualan Uncommitted Gas Reserves di EMP Bentu

Limited kepada PT Pertamina (Persero) sebagai

pemenuhan atas program pemerintah yaitu jaringan

gas/city gas di wilayah Pekanbaru.

• Penjualan Uncomitted Gas Reserves di EMP Bentu

Limited kepada PT Bumi Kampar Sarana Energi (BUMD

Kab. Kampar) untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan

di wilayah Kampar.

• Penjualan Uncomitted Gas Reserves di EMP Bentu

Limited kepada PT Pertamina (Persero) untuk

memenuhi kebutuhan Refinery Unit II Dumai dan

konsumen industri di wilayah Riau.

• The signing of the Mutual Agreement between EMP

Bentu Limited and PD Tuah Sekata to meet the needs

of electricity in Pelalawan District on September 30,

2015. In this Mutual Agreement contained provisions

on the additional supply of gas up to 6 BBTUD from the

original supply at 3 BBTUD

• EMP Bentu Limited has received allocations from the

Minister of Energy and Mineral Resources to conduct

the sale of gas amounted to 0.2 BBTUD to PT Pertamina

(Persero) as the fulfillment of the government program

namely, the city gas in the area of Pekanbaru on

October 1, 2015.

• The signing of the Mutual Agreement between EMP

Bentu Limited and PT PLN (Persero) for the Center

for Electricity in the area of Pekanbaru, Riau on

November 5, 2015. This Mutual Agreement related to

the additional supply of gas up to 36 BBTUD from the

original supply at 30 BBTUD Daily Delivery.

• EMP Bentu Limited is in the process of allocation from

the Minister of Energy and Mineral Resources to sell

gas to PT Pertamina (Persero) to meet the needs of

Refinery Unit II Dumai and industrial consumers in the

area of Riau.

2016 OutlookFor 2016, while taking into account the conditions of the

crude oil price that have not improved, the Company still

implements the strategy to maintain revenue stability by

lifting optimization.

As for gas, the Company plan to increase revenues in 2016

through the sales of new gas, among others:

• Sales of Uncommitted Gas Reserves in EMP Bentu

Limited to PT Pertamina (Persero) as the fulfillment of

the government program namely, city gas in the area

of Pekanbaru.

• Sales of Uncommitted Gas Reserves in EMP Bentu

Limited to PT Bumi Kampar Sarana Energi (BUMD

Kampar District) to meet the needs of electricity in the

area of Kampar.

• Sales of Uncommitted Gas Reserves in EMP Bentu

Limited to PT Pertamina (Persero) to meet the needs

of Refinery Unit II Dumai and industrial consumers in

the area of Riau.

62

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

62

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

63PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Contents

64 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

72 Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL)Safety, Health and Environmental (SHE)

63PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

64

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Perseroan mempunyai visi untuk menjadi perusahaan

minyak dan gas kelas dunia yang terkemuka. Salah satu

faktor penting yang diperlukan untuk mencapai hal tersebut

adalah keunggulan dari sisi sumber daya manusia (‘SDM’).

Dengan dasar pemikiran tersebut, maka strategi SDM

difokuskan pada penyusunan langkah-langkah yang tepat

untuk menyiapkan jumlah SDM yang dibutuhkan, melakukan

pengelolaan kualitas SDM yang berbasis kompetensi. Tujuan

dari keseluruhan strategi itu adalah mampu menyiapkan SDM

yang dibutuhkan Perseroan, dengan jumlah dan pada waktu

yang tepat, serta menyediakan tempat mengembangkan

kompetensi bagi seluruh pekerja sehingga menjadi pekerja

yang ahli di bidangnya. Tak lepas dari seluruh strategi

tersebut adalah langkah-langkah memperkokoh kearifan

lokal (local wisdom).

Strategi ini pada tahapan selanjutnya dalam seluruh

kegiatan pengelolaan SDM, seperti perencanaan

penggunaan tenaga kerja, rekrutmen, pengelolaan

kompensasi dan kesejahteraan, penugasan/rotasi

termasuk pengelolaan kaderisasi personil kunci, evaluasi

kinerja, serta pelatihan dan pengembangan. Strategi ini

juga diterapkan dalam pembinaan hubungan industrial

dan antar pekerja, termasuk pengelolaan lingkungan kerja

sehat dan pengembangan sistem informasi SDM.

Fokus dan Target Pengembangan SDMFokus dan target pengembangan SDM pada 2015 tidak

dapat dilepaskan dari target SDM jangka panjang Perseroan,

yakni mendukung Perseroan menjadi perusahaan kelas

dunia (world class company). Untuk itu fokus dan target

The Company has the vision to become the leading world-

class oil and gas company. One important factor that is

necessary to achieve that the vision is the excellence of

the human resources (‘HR’). Based on this principle, the

HR strategy focuses on the preparation of the appropriate

steps to organize the required human resources, perform

quality management competency-based human resources.

The purpose of the overall strategy is to prepare the human

resources needed by the Company, with the amount and

at the right time, as well as providing a place to develop

competence for all workers to become skilled workers

in their respective field. Not separated from all these

strategies are steps to strengthen local wisdom.

This strategy is in the next stages of the entire human resources

management activities, such as the use of manpower

planning, recruitment, compensation management and

welfare, assignments/rotations including key personnel

cadre management, performance evaluation, as well as

training and development. This strategy is also applied to

industrial and inter-worker relationships development,

including management of a healthy work environment and

development of human resource information systems.

Focus and Target Development of Human ResourcesFocus and Human Resources development targets by 2015

cannot be separated from the Company’s long-term target

of Human Resources, which support the Company into a

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Penghargaan Bidang SDM Human Resources Award

2Unit Business

65PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

mencakup optimalisasi penggunaan pekerja internal

termasuk pengelolaan kaderisasi (staffing optimalization),

pengembangan kapabilitas pekerja dengan biaya investasi

yang optimum, mempertahankan personil kunci (key

personnel), desain struktur organisasi yang efisien,

mendorong persaingan internal yang sehat sehingga para

pekerja mampu secara efektif mengembangkan bisnis

perusahaan di masa sekarang maupun di masa datang.

Pencapaian Manajemen SDM Tahun 2015

Perubahan OrganisasiPada tahun 2015, Perseroan melakukan beberapa

perubahan organisasi yang pada intinya bertujuan untuk

mengoptimalkan daya dukung setiap organisasi pada

kegiatan operasional, sehingga setiap organisasi dapat

lebih cepat dan responsif (faster & responsive) serta

lebih baik (better) serta memiliki rentang kendali (span of

control) yang sesuai untuk dapat mengantisipasi dinamika

bisnis perusahaan di masa mendatang.

Organisasi yang mengalami perubahan antara lain adalah

pada fungsi sentral Human Resources (HR) dan Government

& Public Affairs (GPA). Perubahan juga dilakukan pada

PT Visi Multi Artha, yaitu anak perusahaan yang bergerak

di bidang minyak dan gas bumi. Di PT Visi Multi Artha,

dilakukan penambahan fungsi Development & Engineering

pada level manajerial yang bertugas mengelola fungsi

petroleum engineering dan facility engineering.

world-class company. Therefore, the focus and the target

includes the optimization to use internal workers including

the management of cadres (staffing optimization), the

development of employee capabilities with optimum

investment cost, maintain key personnel, design the efficient

organizational structure, encourage a healthy internal

competition so that the workers are able to develop the

company’s business effectively in the present and future.

Achievement of Human Resource Management in 2015

Organizational TransformationIn 2015, the Company transformed the organizational

structure that primarily aims to optimize the support

capacity of each organization on operational activities

so that each organization can be faster & responsive, and

better, as well as has an appropriate span of control to

anticipating the dynamics of the company’s business in

the future.

Organizations that experienced transformation, namely

at the central function of the Human Resources (HR) and

Government & Public Affairs (GPA). Transformation was

also completed at PT Visi Multi Artha, which is a subsidiary

engaged in oil and gas. At PT Visi Multi Artha, an additional

function of Development & Engineering at the managerial

level is assigned to manage the petroleum engineering and

facility engineering function.

66

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Di Lapangan Malacca Strait, fungsi Production dan

Maintenance yang sebelumnya merupakan dua fungsi

terpisah, digabungkan menjadi satu. Sementara fungsi

Fabrication & Construction yang sebelumnya berada di bawah

koordinasi fungsi Maintenance menjadi di bawah organisasi

Field Operations Support. Perseroan juga membentuk satu

organisasi baru yaitu EMP Gebang Limited, Ini merupakan unit

bisnis yang dikelola 100% oleh Perseroan mulai November

2015.

Pelatihan dan PengembanganUntuk meningkatkan kompetensi SDMnya, Perseroan

berkomitmen melakukan pengembangan kompetensi para

perkerja sesuai dengan kebutuhan pekerja untuk masing-

masing departemen. Hal ini dilakukan melalui pelatihan

inhouse dan eksternal training, serta bantuan Employee

Education Program bagi pekerja yang ingin melanjutkan

pendidikan ke jenjang S1 dan S2.

Sepanjang 2015, Perseroan telah melakukan berbagai

pelatihan berdasarkan kompetensi, antara lain:

• Pembinaan Keselamatan Pengelolaan Bahan Peledak

Migas

• Pelatihan Sertifikasi Tower Climbing

• Panitian Pengadaan Kontraktor Kontrak Kerjasama PTK

007

• Kualifikasi Verifikator Vendor

• Perawatan Sumur

Secara keseluruhan, Perseroan telah menyelenggarakan

pelatihan 55 pelatihan, yang terbagi menjadi 34 pelatihan

inhouse diikuti oleh 542 peserta, 19 pelatihan eksternal

yang diikuti 53 peserta dan 2 pelatihan luar negeri yang

diikuti oleh 1 peserta.

Biaya pengembangan yang telah dikeluarkan Perseroan

s ep a n j a n g 2 0 1 5 a d a l a h U S D 4 7 . 0 5 5 m e n u r u n

dibandingkan biaya pengembangan pada tahun 2014

sebesar USD339.906.

Tabel Biaya Pengembangan SDM Tahun 2015

Deskripsi Aktual Actual Description

In-house Training USD 11,515.00 In-house Training

External Training USD 24,806.00 External Training

Overseas Training USD 1,141.00 Overseas Training

Education Assistant Program (EAP) untuk S1&S2

USD 9,593.00 Education Assistant Program (EAP) for S1&S2

Jumlah USD 47,055.00 Total

In the Malacca Strait Field, Production and Maintenance

function that previously were two separate functions,

combined into one. Meanwhile, the Fabrication & Construction

function that was previously under the coordination of

Maintenance function is now changed under the Field

Operations Support organization. The Company also formed

a new organization, namely EMP Gebang Limited, which is a

business unit that is 100% managed by the Company starting

in November 2015.

Training and DevelopmentTo improve the competency of Human Resources, the

Company is committed to developing the competence of

the worker in accordance with the needs of employees for

each department. This matter is conducted through in-

house and external training, as well as Employee Education

Program assistance for workers who desire to continue

their education to S1 and S2.

Throughout 2015, the Company has conducted a variety

of training based on competency, among others:

• Guidance of Explosives Safety Management of Oil and

Gas

• Training of Tower Climbing Certification

• Cooperation Contract Procurement Committee PTK

007

• Vendor Verifier Qualification

• Well Maintenance

Overall, the Company has provided 55 training, which

is divided into 34 in-house training followed by 542

participants, 19 external training followed by 53

participants, and 2 overseas training followed by one

member.

The development costs that have been issued by the

Company throughout 2015 amounted to USD47,055

lower than the development costs in 2014 at USD339,906.

Table of Human Resources Development Costs in 2015

67PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Tabel Pelatihan Tahun 2015

Pelatihan In house (Januari-Desember 2015)

No Jenis Pelatihan Type of Training

1 Added Value, Opportunity & Business Challenge

2 Advance Negotiation

3 Basic Rigging

4 Basic Accounting

5 Behavior Based Safety

6 Building Safety Awareness for Floor Warden EMP

7 Business English

8 Character Building & Collaboration Workshop

9 Crash Free Riding

10 Fire Fighting

11 IFRS for Oil & Gas Batch II

12 Audit Energy

13 Industrial Domestic Waste Handling

14 Master of Ceremony Batch I

15 Master of Ceremony Batch II

16 Train The Trainer

17 Introduction to Structural Geology Batch I

18 Introduction to Structural Geology Batch II

19 Job Safety Analysis

20 Logframe Kolaborasi Program Log frame Collaboration Program

21 Oil & Gas Facility for Non Oil & Gas Facility Engineer

22 Pelaporan Investigasi Investigation Reporting

23 Penyiapan Usulan WP&B 2016 & AFE (Format Baru) Preparation of Proposals WP&B 2016 & AFE (New Format)

24 Permit to Work (24 Maret 2015)

25 Permit to Work (8 Agustus 2015)

26 Risk Management & H&A-IAC Batch I

27 Risk Management & H&A-IAC Batch II

28 Risk Management & H&A-IAC Batch III

29 Sosialisasi PTK 007 Buku Pertama Rev 2 & Buku Kedua Rev 3 (Batch I) PTK 007 Socialization First Book Rev 2 & Second Book Rev 3 (Batch I)

30 Sosialisasi PTK 007 Buku Pertama Rev 2 & Buku Kedua Rev 3 (Batch II) PTK 007 Socialization First Book Rev 2 & Second Book Rev 3 (Batch II)

31 Understanding Petroleum Industry

32 Sedimentology for Reservoir Engineer

33 Welding Specialist

34 Water & Gas Flooding

Pelatihan Eksternal Training-Januari-Desember 2015

No Jenis Pelatihan Type of Training

1 Bakrie Human Capital Conference

2 Bakrie General Management Development Program

3 Generator Training

4 Joint Convention Balikpapan

Table of Training in 2015

In-house Training (January-December 2015)

External Training-April-December 2015

68

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

No Jenis Pelatihan Type of Training

5 Kualifikasi Verifikator Vendor Vendor Verifier Qualification

6 Operation & Maintenance Generator

7 Pelatihan & Ujian Assessor SCM SCM Assessor Training & Exam

8 Pelatihan Sertifikasi Tower Climbing Tower Climbing Certification Training

9 POD Aspek Subsurface POD Subsurface Aspect

10 Pre-retirement I (Indopurels 20-24 April 2015)

11 Pre-retirement II (Indopurels 24-28 Agustus 2015)

12 Pre-retirement III (Indopurels 26-30 Oktober 2015)

13 Pembinaan Keselamatan Bahan Peledak (24-27 Februari 2015) Guidance of Explosives Safety (24 to 27 February 2015)

14 Pembinaan Keselamatan Bahan Peledak (18-21 Agustus 2015) Guidance of Explosives Safety (18 to 21 August 2015)

15 Pre-retirement II (9-13 Februari 2015)

16 Resertifikasi PTK 007 PTK 007 Recertification

17 Tower Climbing Safety Certification

18 Workshop Pelaporan dan Perhitungan TKDN TKDN Reporting and Calculation Workshop

19 Sertifikasi Perawatan Sumur Well Maintenance Certification

Pelatihan Luar Negeri (Januari-Desember 2015)

No Jenis Pelatihan Type of Training

1 CBM Simulation

2 Opportunities & Advancement in Coal Bed Methane in The Asia Pacific

Penilaian KinerjaSejalan dengan komitmen Perseroan untuk menerapkan

sistem Pay for Performance yaitu penghargaan terhadap

pekerja berdasarkan kinerja atau kontribusi terhadap

pencapaian Perseroan, maka dilakukan proses penilaian

kinerja setiap akhir tahun. Penilaian kinerja ini dilakukan

terhadap semua pekerja baik dari level non-staff sampai

level eksekutif. Untuk menciptakan semangat kompetisi

yang positif dalam penilaian kinerja, Perseroan menerapkan

konsep distribusi normal dalam penilaian kinerja. Hal

tersebut dilakukan selain sebagai implementasi konsep pay

for performance juga sebagai salah satu strategi Perseroan

untuk menyeleksi pekerja yang akan dijadikan para penerus

dalam succesion plan Perseroan ke depannya.

Kepuasan KaryawanPerseroan sangat mementingkan pendapat pekerja

tentang Perseroan. Ini diperlukan untuk menjaga

Perseroan adalah tempat kerja pilihan para pencari

kerja. Untuk itu, secara rutin Perseroan mengadakan

survei pendapat pekerja (Employee Opinion Survey/EOS)

untuk mengukur kepuasan pekerja terhadap organisasi,

kompensasi dan tunjangan, kepemimpinan, keuangan,

Overseas Training (January-December 2015)

Performance AssessmentIn line with the Company’s commitment to implement Pay

for Performance system, which is awards to employees

based on performance or contribution to the achievement

of the Company, a performance appraisal process is

conducted at the year-end. The performance assessment

is performed on all employees, both at the non-staff to the

executive level. To create a positive spirit of competition, in

the performance evaluation, the Company is applying the

concept of normal distribution in performance assessment.

This matter is conducted as the implementation of the pay

for performance concept, as well as one of the Company’s

strategies for selecting workers who will be the replacement

in the succession plan for the Company’s future.

Employee SatisfactionThe Company is very concerned with the opinion of the

employees towards the Company. This apprehension

is necessary to maintain the Company position as the

workplace of choice for job seekers. Therefore, the Company

routinely conducts Employee Opinion Survey/EOS to

measure the employee satisfaction to the organization,

compensation, and benefits, leadership, finance, human

69PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

sumber daya manusia, administrasi, pemotongan biaya

dan budaya. Perseroan juga mengukur kepuasaan

pekerja pada saat berakhirnya hubungan kerja melalui

exit interview. Selain itu, Perseroan secara berkala

mengadakan pertemuan bipartit dengan para pekerja

untuk dapat menangkap aspirasi para pekerja.

Tingkat turn over Perseroan tahun 2015 adalah 9,6%,

meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar 4,23%. Ini

disebabkan oleh diakhirinya satu wilayah kerja Perseroan

pada bulan 2014.

Pembinaan Hubungan Industrial dan Antar PekerjaHubungan Industrial serta hubungan antar pekerja yang

harmonis merupakan fokus non-finansial yang dipandang

sangat penting dalam upaya menciptakan lingkungan kerja

yang nyaman dan kondusif. Untuk mencapai hubungan

yang harmonis, Perseroan menjalin komunikasi bipartit

yang intensif dengan para pekerja. Perusahaan juga

memfasilitasi kebutuhan penyaluran minat dan bakat

para pekerja dalam bidang olahraga, sosial dan seni yang

dinamai ESSAC (EMP’s Sport, Social and Art Club).

Survei Eksklusif Compensation & BenefitPerseroan melakukan survei eksklusif compensation &

benefits untuk kalangan industri minyak dan gas. Hasil

survei compensation & benefits tersebut dijadikan

acuan bagi Perseroan dalam menentukan pengelolaan

kompensasi dan tunjangan agar tetap dapat memberikan

imbalan finansial yang memadai bagi pekerja dan

menimbulkan daya tarik bagi para pencari kerja.

Medical Coverage Pekerja & KeluargaPerseroan sangat memperhatikan kesehatan pekerja, dan

hal itu ditunjukkan dengan mengharuskan dilakukannya cek

kesehatan berkala (medical check up) bagi seluruh pekerja

dan pasangannya. Pelaksanaan program tersebut dipantau

langsung oleh para dokter Perseroan, bekerja sama dengan

rumah sakit maupun klinik rekanan Perseroan. Perseroan

juga memberikan bantuan pemeliharaan kesehatan kepada

keluarga pekerja. Komitmen Perseroan dalam hal kesehatan

pekerja dibuktikan dengan adanya organisasi medis, terdiri

dari para dokter yang berpengalaman dalam bidangnya, dan

bertanggung jawab langsung memonitor kesehatan para

pekerja di kantor pusat ataupun di lapangan serta keluarganya.

resources, administration, cutting costs and cultures.

The Company also measures employee satisfaction upon

termination of the employment relationship through an

exit interview. In addition, the Company periodically holds

bipartite meetings with workers to be able to capture the

aspirations of the employees.

The level of the Company’s turnover in 2015 was 9.6%,

an increase compared to 2014 at 4.23%. The completion

of the working area of the Company in 2014 affected this

result.

I n d u s t r i a l a n d I n t e r - Wo rke r R e l at i o n s DevelopmentIndustrial relations and harmonious associations between

workers are the focus of non-financial that is considered

imperative in creating a work environment that is

comfortable and conducive. To achieve a harmonious

relationship, the Company established bipartite intensive

communication with the workers. The company also

facilitates the distribution of interests and talents of

employees in the field of sports, social and arts named

ESSAC (EMP’s Sport, Social and Art Club).

Exclusive Survey of Compensation & Benefit The Company conducts an exclusive survey of

compensation and benefit for the oil and gas industry.

Compensation and benefit survey results will serve

as a reference for the Company in determining the

management of compensation and benefit in order to

provide sufficient financial rewards for workers and raises

the appeal for job seekers.

Medical Coverage for Employees & FamilyThe Company is attentive to the health of employees, and

this matter is demonstrated by requiring a periodic health

check (medical check up) for all workers and their partners.

The program implementation is monitored directly by

the doctors of the Company, in cooperation with partner

hospitals and clinics of the Company. The Company also

provides health care assistance to the families of workers.

The Company’s commitment in terms of workers’ health

showed by the existence of the medical organization,

consisting of doctors who are experienced in their field, and

are directly responsible for monitoring the health of workers

at headquarters or in the field, as well as their family.

70

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Pengembangan Sistem Informasi Sumber Daya ManusiaSistem Informasi Sumber Daya Manusia Perseroan (HRIS)

yang berbasis Oracle telah diimplementasikan dan

dipergunakan untuk mendukung manajemen sumber daya

manusia di Perseroan. Implementasi Sistem Informasi ini

memungkinkan para pekerja melakukan layanan mandiri

untuk layanan SDM personal dan memanfaatkan aplikasi

untuk menunjang program pengembangan SDM. Dengan

pendekatan ini, administrasi layanan SDM menjadi optimal

dan selaras dengan strategi Perseroan. Modul yang telah

diimplementasikan adalah:

Human Resource Information Systems

Organisasi & Pengembangan KaryawanOrganization & Employee Development

AdministrasiAdministration

LainnyaOthers

Competency & Training Personnel Database Koperasi, SP, BDI, shuttle car

Performance Appraisal Benefits, Payroll, Tax, Insurance

Talent Management Employee Medical Claims

Organization Change Modul Self-Service (Personal Data Change, Time Sheet, Leave Application & e-Pay Slip)

Penghargaan Bidang SDMStrategi Perseroan dalam bidang SDM yang bertujuan

meningkatkan kualitas pekerjanya ternyata mendapatkan

perhatian dari pihak di luar Perseroan. Hal ini terbukti

dengan diterimanya Penghargaan Career Development

Monitoring program dalam Bidang Pengembangan SDM

dari SKK Migas untuk 2 unit bisnis Perseroan, yaitu Malacca

Strait dan Bentu.

Komposisi Sumber Daya Manusia 2014Pada tahun 2015 terjadi penurunan jumlah SDM secara

total, dari 708 orang pada tahun 2014, menjadi 639 pada

tahun 2015. Komposisi SDM menurut level mengalami

penurunan sebanyak 14 orang di level Senior Staff,

34 orang di level staf, dan 18 orang di level non-staff.

Sedangkan level eksekutif tidak mengalami perubahan.

Komposisi SDM berdasarkan Level

HR Composition based on Level

Level 2015 2014 Level

Executive 21 21 Executive

Senior Staff 64 81 Senior Staff

Staff 446 480 Staff

Non-Staff 108 126 Non-Staff

JUMLAH 639 708 TOTAL

Development of Human Resource Information SystemsThe Company’s Human Resources Information System

(HRIS), which is Oracle-based has been implemented

and used to support human resource management in the

Company. The implementation of this Information System

enables the workers to perform self-service for personal

HR service and utilize the applications to support human

resources development program. Based on this approach,

the administration of HR services become optimized and

aligned with the Company’s strategy. Modules that have

been implemented are:

Human Resources AwardThe Company’s strategy in the field of Human Resources

that aimed at improving the quality of workers turned

out to acquire the attention from the parties outside the

Company. This matter is evidenced by the recognition

of Career Development Monitoring Award in Human

Resources Development from SKK Migas for the Company’s

two business units, namely the Malacca Strait and Bentu.

Composition of Human Resources in 2014In 2015, the total number of human resources decreases

from 708 people in 2014 to 639 people in 2015. The

structure of Human Resources according to the level

experienced a declined by 14 people at the Senior Staff

level, 34 people at the staff level, and 18 people at the

non-staff level. While the executive level did not change.

71PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Berdasarkan jenjang pendidikan, terjadi penurunan

sebanyak 3 orang dengan jenjang pendidikan S2, 41

orang dengan jenjang pendidikan S1, 12 orang dengan

level akademi, 10 orang di level SMA dan 6 orang di level

non-akademi.

Komposisi SDM berdasarkan Pendidikan

HR Composition based on Education

Level 2015 2014 Level

S3 2 2 Doctoral Degree

S2 52 55 Master Degree

S1 376 417 Bachelor Degree

Akademi 75 84 Academic

SMA 113 123 High-School

Non-Akademi 21 27 Non-Academic

TOTAL 639 708 TOTAL

Berdasarkan umur, terjadi penurunan pada semua rentang.

Penurunan terbanyak terjadi pada rentang usia 18-30

tahun, yaitu 36 orang dan pada rentang usia 51 tahun ke

atas sebanyak 20 orang.

Komposisi SDM berdasarkan Umur

HR Composition based on Age

Level 2015 2014 Level

18-30 tahun 133 169 18-30 years old

31-40 tahun 204 212 31-40 years old

41-50 tahun 155 166 41-50 years old

51 tahun ke atas 147 161 51 years old and above

JUMLAH 639 708 TOTAL

Rencana 2016Di tahun 2016, Perseroan masih akan melanjutkan strategi

jangka panjang yang ditetapkan oleh organisasi. Namun

secara khusus Perseroan akan menerapkan selektif

rekrutmen, memperkuat kaderisasi, memperkokoh

basis organisasi, menjaga hubungan industrial yang

harmonis, memperkuat kompetensi para pekerjanya,

menjaga keseimbangan internal dan eksternal dalam hal

remunerasi, menciptakan lingkungan kerja yang nyaman

serta memastikan bahwa Perusahaan tetap menjadi

tempat kerja pilihan pencari kerja.

Based on the education level: a decline of 3 people with

education level of S2, 41 people with education level of

S1, 12 people with college level, 10 people at the high

school level and 6 people in non-college level.

Based on age: a decline in all ranges. The large decline

occurred in the age range of 18-30 years, which

amounted to 36 people, and in the age range of 51 years

and above by as many as 20 people.

Plan In 2016In 2016, the Company still continues with the long-term

strategies established by the organization. However,

mainly the Company will apply selective recruitment,

strengthen regeneration, enhance the organizational

base, maintaining harmonious industrial relations,

reinforce the capacities of the workers, maintain internal

and external balance in terms of remuneration, creating

a comfortable working environment and ensure that the

Company continues to be the workplace of choice for job

seekers.

72

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Faktor kesehatan, keselamatan kerja dan lindung

lingkungan (‘K3LL’) merupakan salah satu faktor yang

menjadi keunggulan operasional sebuah perusahaan

minyak dan gas. Oleh karena itu, menjaga bahkan

meningkatkan kualitas K3LL setiap tahun menjadi prioritas

dan ukuran penting dalam mengukur kinerja operasional

Perseroan. Dalam hal ini, Perseroan tetap berkomitmen

untuk menempatkan perlindungan terhadap pekerja,

masyarakat, dan lingkungan hidup sama pentingnya

seperti halnya kegiatan operasi, produksi dan eksplorasi.

Fokus K3LL Pada 2015, fokus program kerja Perseroan adalah

meningkatkan kualitas K3LL. Program kerja tersebut

terdiri dari program Kesehatan dan Keselamatan Kerja

serta program Lindung Lingkungan. Program kerja

terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja, antara lain

menyediakan sistem yang dapat digunakan oleh seluruh

karyawan untuk melaporkan pengamatannya atas suatu

kondisi yang terkait K3LL di lingkungan kerjanya. Hal ini

dianggap perlu untuk memperkuat budaya K3LL sebagai

bagian dari budaya Perseroan dan menjadi bagian dari

perhatian keseharian karyawan. Sistem ini berbasis digital

sehingga setiap laporan dapat segera ditindaklanjuti untuk

mencegah kerugian atau kecelakaan yang mungkin timbul.

The factor of safety, health, and environmental (‘SHE’) is

one of the factors that became operational excellence

of an oil and gas company. Therefore, to maintain and

improve the quality of SHE every year is to be a priority

and an important measure in evaluating the operating

performance of the Company. In this regard, the Company

remains committed to placing the protection of workers,

the public, and the environment as important as

operations, production, and exploration.

Focus of SHEIn 2015, the focus of the Company’s work program is to

improve the quality SHE. The work program consists of

Safety, health, and environmental program. The work

program related to health and safety, among other aspects,

provide a system that can be used by all employees to

report the observations on a condition associated to

SHE in the work environment. This matter is necessary to

strengthen SHE culture as part of the corporate culture

and become part of the daily attention of employees.

The system is based on digital so that each report can be

immediately acted upon to prevent damages or accidents

that may arise.

Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung LingkunganSafety, Health, and Environmental

73PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Sedangkan kegiatan terkait Lindung Lingkungan, Perseroan

meningkatkan konservasi keanekaragaman hayati

sebagai bagian pelestarian lingkungan. Melalui program

peningkatan konservasi ini, Perseroan memastikan bahwa

kehadirannya di suatu lingkungan membawa dampak

positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Sepanjang 2015, Perseroan senantiasa memperhatikan

ketaatannya pada berbagai peraturan dan ketentuan

terkait K3LL, selain juga mempertahankan sertifikasi ISO

dan OHASS yang telah diterima. Oleh karena itu, Perseroan

melakukan berbagai program kerja dalam rangka menjaga

dan meningkatkan kesadaran para karyawan melalui

pelatihan, kampanye, serta kegiatan lainnya.

Kinerja K3LL Pada 2015, sistem manajemen K3LL telah disesuaikan

dengan prinsip-prinsip pengelolaan dampak lingkungan

hidup dan sosial yang berlaku pada institusi keuangan

internasional. Pada umumnya, institusi keuangan

internasional saat ini menggunakan IFC Performance

Standards On Environment & Social Sustainability

dan/atau Equator Principles sebagai panduan untuk

mengevaluasi dan mengelola dampak lingkungan dan

sosial yang mungkin dapat timbul dari aktivitas sebuah

perusahaan. Beberapa persyaratan yang tercakup dalam

standard tersebut antara lain Pernyataan dan Kajian

Dampak Lingkungan Hidup & Sosial (Environmental

and Social Assessment), Sistem Manajemen Lingkungan

Dan Sosial (Environmental and Social Management

System), kondisi pekerja dan lingkungan kerja (Labor

and Working Conditions) , pencegahan dan pengurangan

pencemaran (Pollution Prevention and Abatement),

Meanwhile, for the activities related to the Environmental

Protection, the Company increased biodiversity

conservation as part of the environmental preservation.

Through the conservation improvement program, the

Company ensures that its presence in an environment brings

a positive impact on the community and environment.

Throughout 2015, the Company continues to take notice

of compliance to various SHE regulations and related

provisions, while also maintaining the ISO certification and

OHASS. Therefore, the Company has conducted various

work programs in order to preserve and raise awareness

among employees through training, campaigns, and other

activities.

SHE Performance In 2015, SHE management system has been adapted to

the principles of environmental management and social

impact that applicable in the international financial

institutions. Most international financial institutions

today have adopted the IFC Performance Standards on

Environment & Social Sustainability and/or the Equator

Principles as the guidelines for the management of

the environment and social impact that may arise from

the activities of a business entity. Among some of the

requirements contained in those standards are the

Environmental and Social Assessment, Environmental and

Social Management System, Labor and Working Conditions,

Pollution Prevention and Abatement, Community Health,

74

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

kesehatan, keamanan dan keselamatan masyarakat sekitar

(Community Health, Safety and Security), pembebasan

lahan dan pemukiman (Land Acquisition and Involuntary

Resettlement) serta Konservasi Keanekaragaman Hayati

dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan

(Biodiversity Conservation and Sustainable Natural

Resource Management).

Untuk mendukung kegiatan K3LL, Perseroan meluncurkan

SIAP (SHE Information and Awareness Program), yaitu

program aplikasi berbasis komputer yang dapat digunakan

oleh karyawan untuk melaporkan hasil pengamatannya

terkait aspek K3LL di tempat kerja. Pengamatan ini dapat

berupa kondisi tidak aman, perilaku tidak aman, maupun

kondisi aman dan perilaku aman. Selanjutnya, laporan

yang dikirimkan melalui sistem ini akan ditindaklanjuti

dengan cepat dan tepat untuk mencegah timbulnya

kerugian ataupun kecelakaan. Aplikasi SIAP memiliki

beberapa modul untuk memantau kinerja K3LL, di

antaranya analisa dan evaluasi kinerja K3LL. Hasil analisa

dan evaluasi tersebut dapat digunakan untuk melakukan

kajian dalam rangka peningkatan kinerja di tahun-tahun

berikutnya.

Terkait kegiatan Lindung Lingkungan, Perseroan juga

menjalankan program ekowisata Mangrove sebagai

kelanjutan dari program konservasi keanekaragaman

hayati. Sejak 1990, unit bisnis EMP Malacca Strait S.A telah

melakukan kegiatan untuk menjaga kelestarian mangrove

di wilayah pesisir pantai Riau melalui penanaman

mangrove secara rutin di desa Mengkapan, Kabupaten

Siak, Riau. Pada 2015, Perseroan mulai menjalankan

program pengembangan potensi ekowisata bersama

dengan masyarakat di daerah tersebut. Pola ekowisata

yang telah berhasil dikembangkan dan dijalankan berbasis

pada keterlibatan aktif masyarakat dalam perencanaan,

pelaksanaan, dan pengelolaan usaha ekowisata, termasuk

menetapkan bahwa semua keuntungan yang diperoleh

akan menjadi hak masyarakat. Hingga saat ini, lokasi

ekowisata mangrove di desa Mengkapan kerap dikunjungi

oleh sekitar 500 orang per hari, di mana kegiatan di

ekowisata mangrove ini dapat lalui dengan menyusuri

jembatan yang dibangun oleh Perseroan. Selain dapat

Safety and Security, Land Acquisition and Involuntary

Resettlement, and the Biodiversity Conservation and

Sustainable Natural Resource Management.

To support SHE activities, the Company launched SIAP

(SHE Information and Awareness Program), which is a

program of computer-based applications that can be used

by employees to report the results of their observations

related to SHE aspects in the workplace. This observation

may be in the form of unsafe conditions, unsafe behavior,

nor the safety conditions and safe conduct. Furthermore,

the report sent through this system will be acted upon

quickly and appropriately to prevent loss or accident.

SIAP application has several modules to monitor SHE

performance, including analysis and SHE performance

evaluation. The results of the analysis and the evaluation

can be used to conduct studies in order to improve

performance in subsequent years.

Related to Environmental Protection activities, the

Company also held Mangrove ecotourism program as

a continuation of biodiversity conservation programs.

Since 1990, the EMP Malacca Strait S.A business unit

has engaged in activities to conserve mangroves in

the coastal areas of Riau through mangrove planting

regularly in the Mengkapan village, Siak District, Riau.

In 2015, the Company began to conduct ecotourism

potential development program together with the

community in the area. Ecotourism patterns that have

been successfully developed and implemented based on

the active involvement of the community in the planning,

implementation, and management of ecotourism

businesses, as well as determine that all profits will be

the right of the community. Until today, the mangrove

ecotourism site in Mengkapan village often visited by

approximately 500 people per day, in which the activities

in mangrove ecotourism can be crossed by a bridge built

by the Company. In addition to being able to see different

75PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

melihat berbagai jenis mangrove dan satwa-satwa

ekosistem mangrove, pngunjung dapat memperoleh

edukasi tentang mangrove, pembibitan dan penanaman

mangrove, pemasangan gembok cinta mangrove, serta

menikmati area wisata di ekosistem mangrove ini.

Kepatuhan pada berbagai peraturan Pemerintah yang

berkaitan dengan K3LL juga menjadi prioritas Perseroan

yang harus dijalankan, di antaranya terkait peraturan

pengelolaan air limbah, pengelolaan emisi udara,

pengelolaan limbah B3, pelaksanaan segala ketentuan

dalam izin lingkungan seperti AMDAL dan UKL-UPL, serta

pengelolaan higiene dan sanitasi lingkungan kerja. Oleh

karena itu, Perseroan memastikan bahwa pengelolaan

lingkungan yang dilakukannya selalu dilaksanakan sesuai

dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Sebagai bagian dari peningkatkan keselamatan dan

kesehatan di area kantor Jakarta, Perseroan melakukan

Office Clean Up Day. Program tersebut diikuti oleh seluruh

karyawan kantor Jakarta dan bertujuan untuk memilah

barang-barang yang tidak terpakai dan membuangnya,

serta membersihkan dan merapikan area kerja masing-

masing, sehingga senantiasa tertata rapi, bersih, sehat,

dan nyaman. Program tersebut dilaksanakan pada

tanggal 5 Juni 2015 dalam rangka memperingati Hari

Lingkungan Hidup Tahun 2015. Program tersebut telah

berhasil mendapatkan material atau dokumen yang

tidak terpakai di kantor Jakarta sebanyak 1,7 ton untuk

dibuang atau dimusnahkan oleh pihak lain yang ditunjuk

perusahaan dan memiliki izin pemusnahan sesuai

peraturan perundangan yang berlaku.

Pada 2015, Perseroan memperluas kerja sama antara

EMP Gelam dan Bank Sampah Barokah Bersama (BSBB)

melalui penandatangan nota kesepahaman (MOU)

dengan KSM Sukses Bersama dalam rangka memulai

pembangunan Tempat Penyimpanan Sementara Terpadu

Reduce Reuse Recycle (TPST3R) Sampah. Kerja sama ini

mencakup inisiasi pembangunan kegiatan terintegrasi,

yang di mulai dari bank sampah hingga pengelolaan

produk turunan seperti biogas, pertanian organik, dan

types mangrove and mangrove ecosystem wildlife, the

visitor can obtain education about mangrove, seeding,

planting, and installing mangrove love padlock, as well as

enjoy the tourist area in the mangrove ecosystems.

Compliance with various government regulations that

related to SHE is the priority of the Company that must

be implemented, including the wastewater management

regulations, the management of air emissions, B3 waste

management, the implementation of all the provisions

in the environmental permits such as EIA and UKL-UPL,

as well as the management of hygiene and sanitary

work environment. Therefore, the Company ensures that

environmental management conducted is carried out in

accordance with the applicable provisions.

As part of the improvement of safety and health in the

office area of Jakarta, the Company performed Office

Clean Up Day. The program was attended by all employees

of the Jakarta office and aims to sort the unused items

and throw it away, as well as cleaning and tidying up

each work area, so that is always neat, clean, healthy, and

comfortable. The program was held on June 5th, 2015, in

commemoration of World Environment Day 2015. The

program has succeeded in receiving unused material

or documents from the Jakarta office by as much as 1.7

tons to be discarded or destroyed by another party,

which appointed by the Company and owns a licensed as

extermination in accordance with applicable regulations.

In 2015, the Company expanded cooperation between

EMP Gelam and Bank Sampah Barokah Bersama (BSBB)

through the signing of a memorandum of understanding

(MOU) with KSM Sukses Bersama in order to begin

construction of an Integrated Temporary Storage Reduce

Reuse Recycle (TPST3R). This cooperation includes the

initiation of integrated development activities, which

start from the trash bank to the management of derivative

products such as biogas, organic farming and the

76

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

budidaya cacing tanah. Kemitraan ini didasari semangat

pengabdian pada masyarakat dan menularkan budaya

peduli Lingkungan hidup dan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

kepada masyarakat yang sebagian besar masih belum

mengerti akan pentingnya keberlanjutan lingkungan

hidup untuk generasi yang akan datang.

Perseroan juga melakukan survei Behavior Based Safety

untuk menilai persepsi pekerja terhadap implementasi

K3LL yang akan digunakan untuk membangun budaya

K3LL di lingkungan perusahaan. Survei perilaku berbasis

keselamatan atau Behavior Based Safety dilaksanakan

pada tanggal 25 Agustus hingga 2 September 2015 oleh

Pusat Kajian dan Terapan Ilmu K3 Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Indonesia. Survei dilakukan

terhadap salah satu unit bisnis perseroan yaitu EMP

Malacca Strait S.A dengan jumlah responden sebanyak 232

pekerja yang berasal dari Kantor Jakarta dan area operasi.

Tujuan survei antara lain; mengetahui gambaran tingkat

iklim K3LL atau SHE Climate level di perusahaan,

menentukan tingkat kematangan budaya K3LL,

mendapatkan gambaran perilaku K3LL pekerja, dan

memberikan rekomendasi untuk peningkatan perilaku dan

budaya K3LL di perusahaan. Hasil survei telah memberikan

gambaran tingkat iklim dan kematangan budaya K3LL di

unit bisnis tersebut sudah cukup baik.

Selain itu, Perseroan turut berperan aktif dalam

membantu industri migas di sekitar area operasi dalam

penanggulangan keadaan darurat tumpahan minyak di

perairan sungai dan laut.

Sosialisasi K3LLSepanjang 2015, Perseroan berperan aktif dalam

melakukan sosialisasi K3LL kepada seluruh karyawan dan

masyarakat di sekitar operasi terutama area operasinya di

Riau bekerjasama dengan pemerintah daerah setempat.

Pada 2015, Perseroan melakukan sosialisasi K3LL kepada

karyawan melalui beberapa kegiatan, di antaranya

pelatihan K3LL yang dilaksanakan dengan fasilitator

internal maupun eksternal, coaching clinic K3LL kepada

pekerja kantor pusat di Jakarta terkait dengan “Off The Job

Safety,“ serta melakukan Kampanye Bulan K3N 2015 dan

Hari Lingkungan Hidup 2015 di Kantor Jakarta dan di area

operasi. Perseroan juga melakukan rapat keselamatan (SHE

Meeting) secara rutin yang wajib dihadiri oleh pekerja dan

cultivation of earthworms. This partnership is based on

the spirit of community service and spreading the caring

culture of Environment and 3R (Reduce, Reuse, Recycle) to

people who mostly still do not understand the importance

of environmental sustainability for generations to come.

The Company also conducted a survey of Behavior

Based Safety to assess worker perceptions on the SHE

implementation that will be used to build a culture of SHE

in an enterprise environment. Behavior Based Safety was

held on August 25th to September 2nd, 2015 by the Center

for Studies and Applied Sciences of Occupational Health

and Safety (K3) School of Public Health, University of

Indonesia. The survey was conducted on a business unit

of the company, namely EMP Malacca Strait S.A by the

number of respondents as many as 232 workers, which

comes from the Jakarta Office and areas of operation.

The purpose of the survey, among others; knowing the

SHE Climate level in the company, determine the maturity

level of SHE culture, obtain an overview of SHE workers

behavior, and provide recommendations for improving

the SHE behavior and culture in the company. The survey

results have provided an overview of SHE climate level

and cultural maturity in the business unit, which is good

enough.

In addition, the Company is actively involved in helping

the oil and gas industry around the area of operations in

coping with the emergency oil spills in the waters of the

river and the sea.

SHE Socialization Throughout 2015, the Company plays an active role in

socializing SHE to all employees and the communities

around operation areas, especially in Riau in collaboration

with the local government.

In 2015, the Company conducted SHE socialization

to employees through several activities, including

SHE training that carried out by internal and external

facilitators, SHE coaching clinic to workers at the

headquarters in Jakarta related to "Off The Job Safety,"

as well as conducting the Campaign Month K3N 2015

and Environment Day 2015 in Jakarta and in the area of

operations. The Company also held safety meetings (SHE

Meeting) routinely that must be attended by workers and

77PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

manajemen, baik di kantor Jakarta maupun di area operasi

Perseroan. Topik-topik pelatihan yang diberikan antara

lain: Pelatihan Audit Energi, Pelatihan dan Workshop

"Behavior Based Safety," Sosialisasi dan Awareness ISO

14001 & OHSAS 18001, Pelaporan Kondisi Aman dan

Perilaku Tidak Aman, Pelaporan dan Investigasi Insiden,

Pelatihan Job Safety Analysis, serta Pelatihan Sistem Izin

Kerja atau Permit to Work System. Selain itu, Perseroan juga

menyelenggarakan induksi keselamatan kepada pekerja

baru dan pekerja yang pertama kali datang ke area operasi

Perseroan, dan sosialisasi K3LL yang dilakukan melalui

pemasangan poster-poster, spanduk dan pengiriman

melalui media-media lain yang tersedia di Perseroan.

Kinerja Kesehatan dan Keselamatan KerjaPada 2015, Perseroan berhasil melaksanakan berbagai

program peningkatan penerapan Sistem Manajemen K3LL

sehingga operasional perusahaan dapat berjalan dengan

aman dan terkendali.

Kinerja kesehatan dan keselamatan kerja Perseroan

di tahun 2015 semakin membaik dibandingkan tahun

sebelumnya. Hal ini diakui oleh Pemerintah Republik

Indonesia melalui pemberian penghargaan Kecelakaan

Kerja Nihil Tahun 2015 (Zero Accident Award) oleh

Menakertrans RI kepada 4 (empat) Unit Bisnis Perseroan,

yaitu EMP Semberah, EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru

Limited dan EMP Gelam.

Selain itu, untuk pertama kalinya, Perseroan melalui dua

unit bisnisnya, yaitu EMP Gelam dan EMP Bentu Korinci

Baru Ltd berhasil menerima penghargaan Kecelakaan

Kerja Nihil dari Kementerian ESDM Republik Indonesia

berupa Patra Nirbhaya Karya Utama dan Patra Nirbhaya

Karya Madya.

Kinerja Lagging IndikatorLimit atas/Kasus

Allowable Rate/CasesAktualActual

Lagging Indicator Performance

Fatality Rate (cases) 0.00 (0) 0.00 (0) Fatality Rate (cases)

Loss Time Injury Rate (cases) 0.20 (5) 0.00 (0) Loss Time Injury Rate (cases)

Medical Treatment Rate (cases) 0.44 (11) 0.05 (1) Medical Treatment Rate (cases)

Restricted Work Incident Rate (cases) 0.20 (5) 0.05 (1) Restricted Work Incident Rate (cases)

TRI Rate (cases) 0.83 (21) 0.10 (2) TRI Rate (cases)

Spills (> 1 Bbl) 8 Max 0 Spills (> 1 Bbl)

Property Damage/Loss (> USD 50 K) 6 Max 0 Property Damage/Loss (> USD 50 K)

management, both at the Jakarta office as well as in the

area of operations. The topics of the training provided

include Energy Audit Training, "Behavior Based Safety"

Training and Workshop, Socialization and Awareness ISO

14001 & OHSAS 18001, Reporting of Safe Condition and

Unsafe Condition, Reporting and Incident Investigation,

Job Safety Analysis Training, as well as Permit to Work

System. employees. In addition, the Company also held

safety induction to new workers and employees who

visit the Company’s area of operations for the first time,

and SHE socialization that conducted through posters,

banners, and delivery through other media available at

the Company.

Occupational Health and Safety PerformanceIn 2015, the Company successfully implemented various

improvement programs of SHE Management System so

that operations can run safely and under control.

Occupational health and safety performance of the

Company in 2015 has improved compared to previous

years. This matter is recognized by the Government of the

Republic of Indonesia through the Zero Accidents Award

2015 by The Ministry of Manpower and Transmigration of

the Republic of Indonesia to 4 (four) Business Units of the

Company, namely EMP Semberah, EMP Bentu Limited, EMP

Korinci Baru Limited, and EMP Gelam.

In addition, for the first time, the Company through its two

business units, namely EMP Gelam and EMP Bentu Korinci

Baru Ltd successfully received Zero Accidents Award from

the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic

of Indonesia in the form of Patra Nirbhaya Karya Utama and

Patra Nirbhaya Karya Madya.

78

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Pada 2015, tercatat hanya sebanyak dua kali kejadian

kecelakaan kerja tambang yang terjadi di Perseroan, dan

keduanya tergolong kecelakaan ringan. Akar penyebab

baik penyebab langsung maupun penyebab dasar yang

berkontribusi terhadap terjadinya kedua kejadian tersebut

telah diinvestigasi dan ditentukan tindakan perbaikan

yang diperlukan. Seluruh hasil investigasi dirangkum

menjadi Incident Flash dan dikomunikasikan ke seluruh

pekerja sebagai pembelajaran untuk mencegah terjadinya

hal yang sama di masa mendatang.

Berbagai upaya telah dilakukan Perseroan yang bertujuan

untuk mencegah terjadinya kecelakaan, diantaranya

melalui peningkatan supervisi pekerjaan di lapangan,

peningkatan pengawasan terhadap kinerja kontraktor,

serta peningkatan pemahaman pekerja terhadap prosedur

kerja.

Penghargaan dan SertifikasiPerseroan berhasil mempertahankan sertifikasi ISO 14001

& OHSAS 18001, serta meraih pencapaian PROPER HIJAU

oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

(KLHK).

Perseroan juga melakukan Audit internal Sistem

Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindungan

Lingkungan (K3LL) untuk menilai kondisi terkini

pelaksanaan sistem manajemen K3LL. Setiap temuan

audit internal tersebut ditindak-lanjuti secara seksama

sehingga meningkatkan kesiapan Perseroan ketika

audit dilakukan oleh pihak eksternal dalam rangka

mempertahankan sertifikasi ISO 14001 dan OHSAS

18001 serta Audit PROPER oleh KLHK. Pada 2015, unit

bisnis EMP Malacca Strait S.A, EMP Bentu Limited, dan EMP

Korinci Baru Limited berhasil mempertahankan sertifikasi

ISO 14001 dan OHSAS 18001. Selain itu, Perseroan juga

meraih beberapa Penghargaan dan sertifikasi K3LL pada

2015. Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil Tahun 2015

(Zero Accident Award) oleh Menakertrans RI kepada EMP

Semberah, EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited

dan EMP Gelam. Penghargaan Kecelakaan Kerja Nihil

Tahun 2015 dari Kementerian ESDM Republik Indonesia

berupa Patra Nirbhaya Karya Utama kepada EMP Gelam

dan Patra Nirbhaya Karya Madya kepada EMP Bentu Ltd

& Korinci Baru Ltd. Di bidang pengelolaan lingkungan

hidup, perusahaan meraih 2 (dua) penghargaan PROPER

In 2015, there were two occurrences of occupational

accidents that occurred in the Company’s mines, and

both are a relatively minor accident. The cause of either

the direct cause or the primary causes, which contribute

to both incidents has been investigated and determined

the necessary corrective actions. The results of all

investigations are summarized into Incident Flash and

communicated to all workers as a learning material to

prevent the same incident in the future.

Various efforts have been conducted by the Company,

which aims to prevent accidents, including through

increasing supervision of work in the field, increasing

oversight of contractor performance, as well as improving

the worker’s understanding of operating procedures.

Awards and CertificationsThe Company managed to maintain certification ISO

14001 and OHSAS 18001, as well as reaching the

milestone PROPER GREEN by the Ministry of Environment

and Forests (KLHK).

The Company also conducts internal audits of Management

System of Safety, health, and environmental (SHE) to

assess the current condition of SHE management system

implementation. Each internal audit findings are followed

up carefully to enhance the readiness of the Company

when the audit is conducted by an external party in order

to maintain certification ISO 14001 and OHSAS 18001, as

well as the Audit PROPER by KLHK. In 2015, EMP Malacca

Strait S.A, EMP Bentu Limited, and EMP Korinci Baru

Limited Business units managed to maintain certification

ISO 14001 and OHSAS 18001. In addition, the Company

also won several awards and SHE certifications in 2015.

Zero Accidents Award 2015 by The Ministry of Manpower

and Transmigration of the Republic of Indonesia to EMP

Semberah, EMP Bentu Limited, EMP Korinci Baru Limited,

and EMP Gelam. Zero Accidents Award 2015 from the

Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic

of Indonesia in the form of Patra Nirbhaya Karya Utama

to EMP Gelam and Patra Nirbhaya Karya Madya to EMP

Bentu Ltd & Korinci Baru Ltd. in the field of environmental

79PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Republik Indonesia melalui EMP Gelam dan EMP Semberah

serta 4 (empat) penghargaan PROPER Biru melalui EMP

Malacca Strait (Siak Field), EMP Malacca Strait S.A (Meranti

Field), EMP Bentu Limited dan EMP Korinci Baru Limited

Peringkat PROPER-KLH Tahun 2015Unit Bisnis 2015 Business Unit

Semberah Hijau Green Semberah

Gelam Hijau Green Gelam

Malacca Strait (Siak Field) Biru Blue Malacca Strait (Siak Field)

Malacca Strait (Meranti Field) Biru Blue Malacca Strait (Meranti Field)

Bentu Ltd. Biru Blue Bentu Ltd.

Korinci Baru Ltd. Biru Blue Korinci Baru Ltd.

Rencana 2016Berbagai pencapaian tahun 2015 tidak membuat

Perseroan berhenti meningkatkan kualitas K3LL. Untuk

itu, Perseroan telah merencanakan beberapa target ke

depan, antara lain:

1. Mempertahankan pencapaian kecelakaan kerja

nihil (Zero Accident Award) dan Penghargaan Patra

Nirbhaya melalui peningkatan pelaksanaan tindak-

lanjut terhadap laporan kondisi/perilaku tidak aman,

berbagai pelatihan K3LL sesuai dengan risiko-risiko

dari pekerjaan, dan secara aktif melakukan kampanye

bertema K3LL.

2. Meningkatkan pengelolaan keselamatan terhadap

mitra kerja Perseroan melalui pelaksanaan inspeksi

sebelum pekerjaan (pre job inspection), evaluasi

selama pekerjaan (interim job evaluation), dan evaluasi

akhir pekerjaan (final job evaluation).

3. Mempertahankan sertifikasi ISO 14001, OHSAS 18001,

dan sertifikasi SMK3.

4. Meningkatkan pelaksanaan sistem izin kerja di

perusahaan sebagai upaya pencegahan terjadinya

insiden di lingkungan Perseroan.

5. Mengembangkan budaya K3LL pekerja melalui

implementasi "Behavior Based Safety."

management, the company received 2 (two) awards of

PROPER Green from the Ministry of Environment and

Forestry of the Republic of Indonesia through EMP Gelam

and EMP Semberah, as well as 4 (four) awards of PROPER

Blue through EMP Malacca Strait (Siak Field), EMP Malacca

Strait S.A (Meranti Field), EMP Bentu Limited and EMP

Korinci Baru Limited

PROPER-KLH 2015 Rating

Plans in 2016Accomplishments in 2015 did not make the Company

stop improving SHE quality. Therefore, the Company has

planned several targets in the future, among others:

1. Maintain the achievements of Zero Accident Award

and Patra Nirbhaya Award through improving the

implementation of the follow-up to the report on

the condition/unsafe behavior, various SHE training

in accordance with the risks of the job, and actively

engaged in SHE theme campaign.

2. Improving the safety management of the Company’s

partners through the implementation of the inspection

before the work (pre-job inspection), evaluation

during the work (interim job evaluations), and the final

assessment of the work (final job evaluation).

3. Maintaining certification ISO 14001, OHSAS 18001,

and certification SMK3.

4. Improving the implementation of the work permit

system in the company as an effort to prevent incidents

in the Company’s premises.

5. Developing SHE culture of workers through the

implementation of "Behavior Based Safety."

80

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

80

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

81PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Contents

82 Gambaran Umum 20152015 Overview

83 Struktur Tata Kelola PerusahaanThe Structure of Good CorporateGovernance

83 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

85 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

89 DireksiBoard of Directors

96 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiEvaluation of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors

97 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors

97 Komite-Komite dalam PerseroanCommittees in the Company

104 Kebijakan DividenDividend Policy

105 Sistem Pengendalian InternalInternal Control Systems

108 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

114 Hubungan InvestorInvestor Relations

116 Penerapan Etika PerusahaanImplementation of Corporate Ethics

117 Penerapan Whistle BlowerImplementation of Whistle Blower Procedures

118 Pengendalian RisikoRisk Control

125 Laporan Komite AuditAudit Committee Report

81PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

82

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Gambaran Umum 2015Peningkatan tata kelola perusahaan yang baik dalam

Perseroan adalah proses berkesinambungan dan

merupakan wujud komitmen kuat Perseroan terhadap

tata kelola perusahaan yang baik. Sepanjang tahun

2015 Perseroan telah melakukan berbagai aktivitas dan

menelurkan beberapa produk dokumen yang mendukung

peningkatan kualitas tata kelola di seluruh Perseroan.

Salah satu hal penting yang menunjukkan komitmen

Perseroan terhadap GCG adalah dibentuknya Komite

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Komite GCG). Komite

ini bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan

bertugas membantu Dewan Komisaris menjalankan

fungsi pengawasan terkait implementasi GCG. Ini semakin

memperkuat bukti bahwa bagi Perseroan, tata kelola

perusahaan yang baik merupakan hal mutlak dalam

mendukung pencapaian tujuan Perseroan jangka panjang.

Selain itu, Perseroan juga melakukan pembenahan

dokumentasi terkait GCG. Di antaranya adalah menetapkan

Pedoman Etika dan Tata Perilaku 2015. Pedoman ini

mengatur dan mengikat setiap insan Perseroan untuk

bertindak dan menjalankan bisnis sesuai dengan

ketentuan yang tercantum dalam Pedoman. Perseroan

juga menetapkan Pedoman Pimpinan yang menjadi acuan

bagi para puncak pimpinan Perseroan dalam menjalankan

tugasnya.

2015 OverviewEnhanced good corporate governance within the Company

is an ongoing process and a manifestation of the Company’s

strong commitment to good corporate governance.

Throughout 2015, the Company has conducted various

activities and initiated several document products that

support the improvement of governance in the Company.

One of the important aspects that demonstrate the

Company’s commitment to good corporate governance

is the establishment of GCG Committee. The Committee

is responsible to the Board of Commissioners and assists

the Board of Commissioners of oversight regarding the

implementation of GCG. This matter further strengthens

the evidence that for the Company, good corporate

governance is the utmost importance in supporting the

achievement of the Company’s long-term objectives.

In addition, the Company was also revamping its

GCG related documentation, which among others are

establishing Ethics and Code of Conduct 2015. These

guidelines regulate and bind every member of the

Company to act and conduct business in accordance with

the provisions contained in the Guidelines. The Company

also adopted Leadership Guidelines that were becoming

the reference for the top leadership of the Company in

performing their duties.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

83PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Rapat Umum Pemegang SahamBadan tertinggi dalam suatu perusahaan adalah Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS). Di dalam RUPS para

pemegang saham mengambil keputusan penting yang

berkaitan dengan modal yang ditanam dalam perusahaan,

sesuai dengan ketentuan anggaran dasar dan peraturan

perundang-undangan. RUPS wajib diselenggarakan

setidaknya satu tahun sekali.

Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan

pada kepentingan usaha perusahaan dalam jangka

panjang. RUPS dan atau pemegang saham tidak dapat

melakukan intervensi terhadap tugas, fungsi dan

wewenang Dewan Komisaris dan Direksi dengan tidak

mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan haknya

sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-

undangan, termasuk untuk melakukan penggantian

atau pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan atau

Direksi.

Pada tahun 2015 telah Perseroan menyelenggarakan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 17 Juni

2015 di Jakarta. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

ini menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:

The Structure of Corporate Governance

General Meeting of ShareholdersSupreme body in a company is the General Meeting of

Shareholders (‘GMS’). At the GMS, the shareholders seized

important decisions related to the capital invested in the

company, in accordance with its rules and regulations. The

GMS is convened at least once a year.

The decisions approved at the GMS must be based on long-

term interests of the Company’s business. The GMS and/

or shareholder cannot interfere with the duties, functions

and authority of the Board of Commissioners and the

Board of Directors unless this is stated in the articles of

association or legislation. This includes the replacement

or dismissal of members of the Board of Commissioners

and/or Directors.

In 2015, the Company held an Annual General Meeting

of Shareholders on June 17, 2015, in Jakarta. The Annual

General Meeting of Shareholders resulted in decisions

as follows:

84

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

1. Memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan

Direksi mengenai kegiatan dan pengurusan Perseroan

untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2014 dan pengesahan atas Laporan

Keuangan Perseroan (yang terdiri dari Neraca dan

Laporan Laba Rugi Perseroan) untuk tahun buku

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 serta

memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung

jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada seluruh

anggota Direksi atas semua tindakan kepengurusan

serta kepada seluruh anggota Dewan Komisaris atas

tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama

tahun buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2014, sejauh tindakan tersebut tercermin

dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan

Perseroan.

2. Memberikan persetujuan untuk memberikan

kewenangan kepada Direksi untuk menunjuk Kantor

Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan

Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2015 dan periode-periode lainnya dalam Tahun Buku

2015 apabila diperlukan dan memberikan kewenangan

kepada Direksi untuk menetapkan jumlah honorarium

Akuntan Publik beserta persyaratan-persyaratan

lainnya.

1. Approved the Board of Directors’ Annual Report on the

activities and management of the Company for the

fiscal year ended December 31, 2014 and approval of

the Financial Statements of the Company (consisting

of the Balance Sheet and Income Statement of the

Company) for the financial year ended December 31,

2014, as well as providing full release and discharge

from responsibility (acquit et decharge) to all members

of the Board of Directors for all the management

actions, as well as to the members of the Board of

Commissioners on control measures that have been

implemented during the financial year of the Company

ended on December 31, 2014, to the extent such

actions are reflected in Annual Report and Financial

Statements of the Company.

2. Approved to authorize the Directors to appoint a public

accounting firm to audit the financial statements of

the Company ended on December 31, 2015, and other

periods in Fiscal Year 2015 if necessary, and authorize

the Directors to determine the honorarium of Certified

Public Accountants and other requirements.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

85PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

3. Memberikan persetujuan atas penetapan jumlah

gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi dan Dewan

Komisaris serta melimpahkan kewenangan kepada

Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran gaji

dan tunjangan yang diterima masing-masing anggota

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Selain itu, pada tanggal yang sama, 17 Juni 2015 telah

diselenggarakan juga Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa di Jakarta. Dalam RUPS Luar Biasa tersebut diambil

keputusan-keputusan sebagai berikut:

1. Memberikan persetujuan Perubahan Anggaran Dasar

Perseroan untuk menyesuaikan dengan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.32/POJK.04/2014

tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum

Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan No. 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik.

2. Memberikan persetujuan atas rencana penambahan

modal Perseroan dengan menerbitkan saham baru

Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

3. Memberikan persetujuan untuk menjaminkan seluruh

atau sebagian besar aset dan/atau kekayaan Perseroan

dan/atau anak-anak perusahaan Perseroan atau

untuk menerbitkan Jaminan Perusahaan (Corporate

Guarantee) dalam rangka pendanaan (financing) dan/

atau pendanaan kembali (refinancing).

Dewan Komisaris

Uraian Tanggung Jawab Dewan KomisarisDewan Komisaris adalah organ perusahaan yang

melaksanakan tugas pengawasan operasional Perseroan

untuk memastikan Perseroan dikelola dan dijalankan

sesuai dengan tujuan pendiriannya. Selain wewenang

pengawasan atas pengelolaan perusahaan yang

dilaksanakan oleh Direksi, memberikan rekomendasi

untuk persetujuan Laporan Tahunan dalam RUPS Tahunan,

memberikan persetujuan atas transaksi material seperti

digariskan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Dewan

Komisaris juga turut mengawasi pelaksanaan manajemen

risiko, audit dan penyampaian informasi secara akurat

dan tepat waktu sebagaimana disyaratkan oleh peraturan

perundangan.

3. Approved the establishment of salaries and allowances

for members of the Board of Directors and the Board

of Commissioners, as well as delegate the authority to

the Board of Commissioners to determine the amount

of salary and benefits received by each member of the

Board of Directors and Board of Commissioners.

In addition, on the same date, June 17, 2015, an

Extraordinary General Meeting of Shareholders was also

held in Jakarta. The Extraordinary General Meeting of

Shareholders resulted in decisions as follows:

1. Approved Changes in the Articles of Association

to conform to the Regulation of Financial Services

Authority (FSA) No.32/POJK.04/2014 on the

Planning and Organization of the General Meeting

of Shareholders for Public Company and No. 33/

POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and

Board of Commissioners of Public Company.

2. Approved the plan for the capital increase of the

Company by issuing new shares Without Preemptive

Rights.

3. Provided an approval to guarantee all or most of

the assets and/or wealth of the Company and/or

subsidiaries of the Company or to issue Corporate

Guarantee in the context of financing and/or

refinancing.

Board of Commissioners

Responsibilities of the Board of CommissionersThe Board of Commissioners oversees the Company’s

operations to ensure that they are managed and executed

in accordance with the Company’s founding objectives.

In addition to the authority of management oversight

that is conducted by the Board of Directors, provide

recommendation for approval of the Annual Report in

the AGM, approve material transactions as outlined in the

Articles of Association, the Board of Commissioners also

oversees the implementation of risk management, and

audit and delivery of accurate and timely information as

required by legislation.

86

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Dewan Komisaris juga bertanggung jawab untuk

melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan,

jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai

Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberi nasihat

kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan sesuai

dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Keanggotaan dan Masa JabatanAnggota Dewan Komisaris yang diangkat dalam RUPS

haruslah terdiri dari orang-orang yang patut dan layak

(fit and proper) bagi Perseroan. Anggota Dewan harus

memenuhi sejumlah syarat kemampuan dan integritas

agar dapat melaksanakan dengan baik fungsi pengawasan

dan pemberian nasihat untuk kepentingan Perseroan.

Anggota Dewan juga harus memiliki integritas, tidak akan

memanfaatkan Perseroan untuk kepentingan pribadi,

keluarga, kelompok usahanya atau pihak lain. Anggota

Dewan haruslah orang yang memahami dan mematuhi

anggaran dasar, peraturan perundang-undangan yang

berkaitan dengan tugasnya, serta memahami dan

melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

The Board also is responsible for the supervision over the

maintenance policy, the road maintenance in general, both

regarding the Company or the Company’s business and

to advise the Board of Directors for the interests of the

Company in accordance with the purposes and objectives

of the Company.

Membership and TermMembers of the Board of Commissioners appointed at the

GMS must be considered fit and proper to make decisions

that affect the Company. In order to be considered able to

oversee the Company and provide advice on its operations,

board members must meet a number of eligibility and

integrity-related requirements. Board members must

possess the integrity not to exploit the Company for

personal, family, business group or any other interest.

In addition, board members should be individuals who

understand and comply with articles of association, laws

and regulations that relate to their duties, as well as to

understand and be committed to implementing GCG.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

87PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Jumlah anggota dan susunan Dewan Komisaris disesuaikan

dengan kebutuhan dan ketetapan Anggaran Dasar

Perseroan, serta diangkat untuk masa jabatan 5 tahun,

dan dapat diberhentikan oleh RUPS. Dewan Komisaris

yang bertugas saat ini diangkat pada tahun 2014, dan

akan memangku jabatan hingga penutupan RUPS Tahunan

tahun 2019. Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari

empat orang dengan dua diantaranya adalah Komisaris

Independen.

Susunan Dewan Komisaris pada tahun 2015 adalah:

Komisaris Utama Saptari Hudaya President Commissioner

Komisaris Independen Qoyum Tjandranegara Independent Commissioner

Komisaris Independen Sulaiman Zuhdi Pane Independent Commissioner

Komisaris Suyitno Patmosukismo Commissioner

Frekuensi dan Kehadiran dalam Rapat Dewan KomisarisPada tahun 2015 telah diselenggarakan 8 kali Rapat

Dewan Komisaris. Rapat Tanggal dan agenda rapat-rapat

Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel Agenda dan

Kehadiran Rapat Dewan Komisaris.

Agenda dan Kehadiran Rapat Dewan Komisaris

Tanggal Date AgendaKehadiran Attendance

%SH AQT SZP SP

28 Januari 201528 January 2015

Persetujuan Perubahan atas Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Des 2014 antara Perseroan dgn PST FinanceApproval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 between the Company with PST Finance

• • • • 100

3 Maret 20153 March 2015

Perubahan Susunan Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiReshuffe the Members of Nomination & Remuneration Committee

• • • • 100

26 Juni 201526 June 2015

1. Persetujuan Perubahan dari "Amendment and Restatement Deed" tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan Surat Perubahan tanggal 30 Januari 2015; dan

2. Persetujuan Perubahan dari "Amendment and Restatement Deed" dengan Pro Strategic Investor Ltd tanggal 31 Desember 2014".

1. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" dated December 31, 2014, as revised by the Amendment Letter dated January 30, 2015; and

2. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" with Pro Strategic Investors Ltd. dated December 31, 2014".

• • • • 100

30 Juli 201530 July 2015

1. Laporan Keuangan Kuartal Kedua dari Perseroan dan anak-anak perusahaan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015; dan

2. Rencana Divestasi1. Second Quarter Financial Statements of the Company and its

subsidiaries ended on June 30, 2015; and 2. Plan of Divestment

• • • • 100

The number of members and composition of the Board

of Commissioners is based on the requirements listed in

the Company’s Articles of Association. Each member is

appointed for a term of 5 years and can be dismissed by the

GMS. The current Board of Commissioners was appointed

in 2014, and will be in office until the AGMS 2019.

Currently, the Board of Commissioners consists of four

people, two of whom are Independent Commissioners.

Composition of the Board of Commissioners in 2015:

Frequency and Attendance of the Board of Commissioners MeetingIn 2015, the Board of Commissioners held 8 meetings.

The date and agenda of the Board of Commissioners

meetings can be seen in Agenda and Attendance of Board

of Commissioners table.

Agenda and Attendance of Board of Commissioners

88

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Tanggal Date AgendaKehadiran Attendance

%SH AQT SZP SP

2 September 20152 September 2015

Board Manual Perseroan Tahun 2015 The Company’s Board Manual 2015

• • • • 100

21 Oktober 201521 October 2015

1. Persetujuan Perubahan "Amendment and Restatement Deed" dengan PST Finance Ltd. tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan surat Perubahan tanggal 29 Juni 2015"; dan

2. Persetujuan Perubahan dari "Amendment and Restatement Deed "dengan Pro Strategic Investor Ltd tanggal 29 Juni 2015".

1. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" with PST Finance Ltd. dated December 31, 2014, as revised by Amendment Letter dated June 29, 2015; and

2. Approval of Amendment to the "Amendment and Restatement Deed" with Pro Strategic Investors Ltd. dated June 29, 2015".

• • • • 100

11 November 201511 November 2015

Persetujuan Penandatanganan Production Sharing Contract Blok Gebang untuk periode 20 (dua puluh) tahun mendatang.Signing Approval of Gebang Block Production Sharing Contract for a period of 20 (twenty) years.

• • • • 100

23 Desember 201523 December 2015

1. Persetujuan Perubahan atas Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Desember 2014 antara Perseroan dengan PST Finance berikut perubahan-perubahannya;

2. Persetujuan atas Fasilitas Pinjaman EMP Bentu dengan Intesa Sanpaolo S. P. A, Hong Kong Branch; dan

3. Persetujuan penandatanganan perpanjangan Production Sharing Contract Blok Offshore North West Java (ONWJ).

1. Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 between the Company and PST Finance, namely;

2. Agreement over EMP Bentu Loan Facility with Intesa Sanpaolo S.P.A, Hong Kong Branch; and

3. The Signing Approval for the renewal of Production Sharing Contract for Offshore North West Java (ONWJ) Block.

• • • • 100

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

89PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Direksi

Uraian Tanggung Jawab DireksiD i r e k s i P e r s e r o a n b e r t a n g g u n g j a w a b a t a s

penyelenggaraan kegiatan operasional Perseroan sehari-

hari. Seluruh anggota Direksi memiliki tanggung jawab

dan kedudukan hukum yang sama atas penyelenggaraan

kegiatan Perseroan.

Wewenang dan tugas-tugas Direksi adalah sebagai berikut:

• Administrasi serta pengelolaan rekening-rekening

perusahaan;

• Bersama-sama dengan Dewan Komisaris menyiapkan

serta menandatangani laporan tahunan Perseroan

guna mendapatkan persetujuan dari para pemegang

saham;

• Mengelola, meninjau serta menyetujui strategi

p e n g e l o l a a n r i s i k o Pe r s e ro a n , m e l a k u k a n

pemantauan terhadap efektivitas strategi tersebut,

dan menyelenggarakan dialog secara terus-menerus

dengan para auditor Perseroan dan para pengawas

Perseroan;

• Melaksanakan implementasi strategi korporasi dan

rekomendasi tentang inisiatif strategi korporasi yang

dianggap signifikan;

• Melakukan pengembangan dan memberikan

rekomendasi tentang anggaran tahunan Perseroan

kepada Dewan Komisaris serta para pemegang saham

untuk mendapatkan persetujuan dan manajemen

kegiatan operasi harian berdasarkan anggaran yang

disediakan;

• Menetapkan standar etika dan perilaku (code of

conduct), menetapkan nilai-nilai Perseroan dan

mengarahkan tumbuh dan berkembangnya budaya

perusahaan yang tidak bertentangan dengan norma-

norma kemasyarakatan;

• Mewakili Perseroan dalam setiap aspek kegiatan dan

persoalan hukum.

Dalam melakukan tugasnya, Direksi membentuk organisasi

kerja berdasarkan kebutuhan operasional dengan

mengedepankan prinsip pengelolaan yang efisien dan

efektif dalam kerangka GCG yaitu sebagai berikut:

The Board of Directors

Responsibilities of the Board of DirectorsThe Board of Directors of the Company is responsible for

the implementation of the Company’s daily operations.

All members of the Board of Directors have the same

responsibilities and legal standing when it comes to the

implementation of the Company’s activities.

The Board of Directors has the following authority and

duties:

• Administrating and managing corporate accounts;

• Preparing and signing the Company’s Annual Report,

in collaboration with the Board of Commissioners, to

obtain approval of the shareholders;

• Managing, reviewing and approving the Company’s risk

management strategy, monitoring the effectiveness of

the strategy and conducting a continuous dialog with

the auditors and supervisors of the Company;

• Implementing the Company’s corporate strategy, and

making recommendations about significant corporate

strategy initiatives;

• Developing and providing recommendations about

the Company’s annual budget to the Board of

Commissioners and the shareholders, and managing

the Company’s daily operations based on the provided

budget;

• Establishing standards of ethics and conduct (Code of

Conduct) and corporate values, as well as directing the

growth and development of a corporate culture that

does not conflict with societal norms;

• Representing the Company at various events, and if

any legal issues arise.

In performing their duties, the Directors established

work organization based on the operational needs by

prioritizing an efficient and effective management

principles in the framework of GCG, namely:

90

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Chief Executive Officer bertanggung jawab untuk:

1. Menentukan dan mengimplementasikan visi dan misi

Perseroan yang sudah ditetapkan secara kolegial.

2. Mengarahkan dan mengintegrasikan operasional

seluruh jajaran tertinggi dan fungsi bisnis dalam

Perseroan untuk memastikan bahwa semua sumber

daya digunakan, disesuaikan dan digerakkan untuk

memenuhi tingkat hasil keuntungan serta sasaran

maupun target perusahaan yang disetujui.

3. Menetapkan falsafah operasional serta standar tata

kelola perusahaan dan memimpin seluruh operasional

organisasi untuk menuju tata kelola Perusahaan yang

baik.

4. Mengawasi pengembangan dan implementasi sistem

manajemen bisnis dengan kualitas standar nasional

maupun internasional bagi pencapaian tujuan

strategis.

5. Mengembangkan nilai-nilai dasar perusahaan dan

menjadi penggerak utama budaya sadar risiko serta

budaya Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung

Lingkungan ("K3LL") sehingga diharapkan budaya

kerja GCG dapat terbentuk dan menjadi modal

dasar perusahan untuk maju berkembang berkelas

internasional.

6. Mengidentifikasi potensi bisnis dan bisnis baru

baik terkait atau tidak terkait dengan bisnis saat ini,

melalui kemitraan strategis sehingga Perseroan dapat

mengajukan usulan bisnis baru untuk dijalankan guna

menjaga kesinambungan Perseroan.

7. Menetapkan arah masa depan dan memastikan semua

persyaratan organisasi (struktur organisasi, proses

kepemimpinan manajerial, mekanisme penghargaan,

kemampuan masa depan dan kumpulan talenta)

tersedia untuk mendukung pencapaian strategi

sumber daya manusia dan kepemimpinan.

8. Memandu pengembangan dan implementasi strategi

dan infrastruktur K3LL untuk mendukung pencapaian

kinerja bisnis Perseroan dan memastikan kesesuaian

K3LL dengan persyaratan Pemerintah.

9. Memimpin, mengembangkan dan mengelola

bawahan langsung dan lingkungan kerjanya guna

memungkinkan seluruh staf secara perorangan

maupun secara bersama-sama dapat mencapai hasil

kinerja yang disepakati.

Responsibilities of the President Director/ CEO:

1. Establishing and implementing the vision and mission

of the Company that has been defined collegially.

2. Directing and streamlining operations to all levels

and business function across the Company to ensure

that all resources are utilized and driven to meet the

financial profits, as well as the objectives and targets

approved by the company.

3. Determining the operating philosophy and standards of

corporate governance and lead the entire operation of

the organization towards good corporate governance.

4. Overseeing the development and implementation

of business management systems with national and

international quality standards to achieve the strategic

objectives.

5. Developing the fundamental values of the company

and become the main driver of risk awareness culture

and a culture of Occupational Health, Safety and

Environmental Protection ("SHE") so that a culture of

GCG can be formed and a become capital base for the

company to develop into international class.

6. Identifying potential business opportunities related or

not related to the current business, through strategic

partnerships with stakeholders and implemented by

the relevant director, so that the Company can expand

its base of activities and assures its continuity.

7. Determining the future direction of the Company,

and ensuring that all managerial leadership, reward

mechanisms and talent pool are available to support

the achievement of the Company’s goals, including the

development of potential leaders.

8. Guiding the development and implementation of

strategies and infrastructure of Occupational Safety,

health, and environmental to support the Company’s

business performance and ensure compliance with

government’s SHE requirements.

9. Leading, developing and managing all subordinates,

and their work conditions, to enable all employees to

individually and jointly achieve predetermined goals.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

91PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Chief Financial Officer bertanggung jawab untuk:

1. Mengarahkan dan mengevaluasi program keuangan

dan sistem informasi pendukung Perseroan termasuk

anggaran, perpajakan dan aset Perusahaan untuk

memastikan semua persiapan laporan keuangan,

analisis khusus dan laporan informasi lainnya

dilakukan secara tepat waktu dan memenuhi aturan

akuntansi dan keuangan yang ditetapkan Pemerintah.

2. Mengawasi persetujuan dan proses pendapatan,

pengeluaran dan dokumen kendali posisi, anggaran

departemen, buku besar dan pemeliharaan rekening

dan entri data untuk membangun dan memelihara

keamanan kendali internal yang memadai.

3. Mengarahkan dan mengintegrasikan strategi dan

implementasi keuangan, treasury serta investasi

untuk dan terkait dengan pasar modal dan rencana

bisnis untuk memastikan ketersediaan dana dan kas

operasional yang berkesinambungan untuk aktivitas

sehari-hari dan masa depan.

4. Memberikan dukungan konsultatif pada inisiatif

perencanaan melalui analisis strategis, pelaporan dan

rekomendasi informasi manajemen dan keuangan

untuk memastikan rekomendasi keuangan strategis

bagi bisnis baru dan pendanaan tersedia dan dibahas

dengan benar.

5. Memimpin dan menganalisa arus kas, kendali biaya dan

pelaporan pengeluaran Perseroan untuk memandu

para pemimpin bisnis mengenali potensi area yang

lemah sehingga manajemen dapat mengarahkan dan

Responsibilities of the Chief Financial Officer:

1. Directing and evaluating the Company’s financial

programs and supporting information systems,

including the budget to ensure that the preparation

of financial statements, proper analysis, and other

reports is conducted in a timely manner and meets the

government’s financial and accounting procedures.

2. Overseeing the approval and processing of revenue

and expenditure, departmental budgets, ledgers, as

well as managing accounts and data entry to establish

and maintain adequate internal control.

3. D i r e c t i n g a n d i n t e g r at i n g s t r at e g i e s a n d

implementation of financial, treasury and investments

for and associated with capital markets to ensure the

availability of funds and sustainable operating cash

for day-to-day and future activities.

4. Providing input into planning initiatives through

strategic analysis, reporting, and recommendations;

management and financial information to ensure

strategic financial advice for new business and

financing that are available and appropriately

addressed.

5. Leading and analyzing cash flow, cost control and

expense reporting throughout the Company to enable

business leaders to identify potential weaknesses.

As a result, the Company’s management is able to

92

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

mengembangkan implementasi dan rencana dalam

keadaan darurat yang diperlukan berupa strategi bisnis

dan/atau rencana operasional, proyek, program dan

system untuk mencapai target.

6. Mengalokasikan dan mengelola dana untuk operasional

perusahaan.

7. Berperan aktif memberikan pertimbangan strategis

sebagai antisipasi risiko serta memberikan arahan

sebagai rencana mitigasi dalam setiap program

kerja pada unit bisnis dan fungsi-fungsi pendukung

perusahaan.

8. Mengelola penggunaan dana untuk mendukung

seluruh aktivitas operasional perusahaan.

9. Memantau kinerja perusahaan terhadap anggaran.

10. Menetapkan proses baku keuangan.

Chief Technical and International Operation Officer

bertanggung jawab untuk:

1. Memimpin pelaksanaan Integrated Technical

Excellent di seluruh jajaran pimpinan teknis (Head of

Technical) dan merencanakan pengembangan bisnis

internasional.

2. Berperan aktif menyelaraskan teknologi tepat

guna pada masing-masing pimpinan teknis untuk

mendukung keseluruhan aktifitas di seluruh unit bisnis

EMP.

3. Memimpin pelaksanaan worldwide technology

benchmarking guna meyakinkan teknologi terapan

berjalan sesuai dengan strategi dan antisipasi bisnis

keseluruhan EMP di masa mendatang.

4. Mengoptimalisasi penggunaan sumber daya manusia

untuk mendukung aktifitas bisnis internasional terkait.

5. Mengevaluasi seluruh kebijakan teknis yang pernah

dijalankan dan meningkatkan kemampuan organisasi

serta manajemen tim teknis yang dipimpinnya.

Chief Commercial Officer bertanggung jawab untuk:

1. Menentukan strategi dan arahan seluruh aktivitas

pemasaran minyak dan komersialisasi gas serta

rencana tindak lanjutnya guna meningkatkan peluang

pasar domestik maupun internasional.

2. Menetapkan standar aktivitas pada bagian finance

controller, budget control & performance, tax, ICT dan

Commercial.

implement internal or operational plans, projects,

programs and systems to achieve the Company’s goals.

6. Allocating and managing funds for the Company’s

operations.

7. Actively participating in providing strategic

considerations as risk aversion and providing guidance

as mitigation plans in every work program on the

business units and support functions of the company.

8. Managing the use of funds to support all operational

activities of the company.

9. Monitoring corporate performance against budget.

10. Establishing a standard financial process.

Responsibilities of the Chief Technical and International

Operation Officer:

1. Leading the implementation of the Integrated

Technical Excellent at all levels of Head of Technical,

and planning international business development.

2. Taking an active role to align the appropriate

technology for each technical leadership to support

the overall activities across EMP business units.

3. Leading worldwide technology benchmarking

implementation in order to convince the applied

technology run in accordance with the overall business

strategy and anticipation at EMP in the future.

4. Optimizing the use of human resources to support

activities related to international business.

5. Evaluating the entire technical policies that are

undertaken and improving the organization and

management of the technical team.

Responsibilities of the Chief Commercial Officer:

1. Determining the strategy and direction of the entire

marketing activities of oil and gas commercialization,

as well as the action plans to increase domestic and

international market opportunities.

2. Establishing the standard activity in the finance

controller, budget control and performance, tax, ICT

and Commercial.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

93PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

3. Memastikan kepatuhan kepada peraturan-peraturan

dan persyaratan pelaporan keuangan yang ditetapkan

secara internal maupun oleh pemerintah.

4. Menentukan strategi dan arahan serta mengawasi

kinerja bagian rantai suplai untuk memastikan bahwa

proses pengadaan dilakukan secara efisien, fokus dan

sesuai dengan peraturan yang berlaku.

5. Menetapkan proses baku dibidang komersial.

Keanggotaan dan Masa JabatanDireksi yang diangkat dalam RUPS haruslah terdiri dari

orang-orang yang patut dan layak (fit and proper) bagi

Perseroan. Direksi harus memenuhi sejumlah syarat

kemampuan dan integritas agar dapat melaksanakan

dengan baik fungsi pengelolaan Perseroan. Direksi juga

harus memiliki integritas, tidak akan memanfaatkan

Perseroan untuk kepentingan pribadi, keluarga, kelompok

usahanya atau pihak lain. Direksi haruslah orang yang

memahami dan mematuhi anggaran dasar, peraturan

perundang-undangan yang berkaitan dengan tugasnya,

serta memahami dan melaksanakan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik.

Jumlah anggota dan susunan Direksi disesuaikan dengan

kebutuhan dan ketetapan Anggaran Dasar Perseroan,

serta diangkat untuk masa jabatan 5 tahun, dan dapat

diberhentikan oleh RUPS. Direksi yang bertugas saat ini

diangkat pada tahun 2014 dan akan memangku jabatan

hingga penutupan RUPS Tahunan tahun 2019. Direksi

Perseroan terdiri dari empat orang, dengan pembagian

susunan seperti di bawah ini.

Susunan Direksi Perseroan pada tahun 2015 adalah:

Direktur Utama Imam P. Agustino President Director

Direktur Didit A. Ratam Director

Direktur Amir Balfas Director

Direktur Syailendra Surmansyah Bakrie Director

3. Ensuring compliance with the rules and the financial

reporting requirements set out internally and by the

government.

4. Determining the strategy and direction, as well as

overseeing the performance of the supply chain to

ensure that procurement processes are conducted in

an efficient, focused and accordance with applicable

regulations.

5. Establishing standard process in the commercial field.

Membership and Term of the Board of DirectorsMembers of the Board of Directors who are appointed

through the GMS shall consist of individuals considered

fit and proper to make decisions that affect the Company.

The Board members have to meet a number of criteria and

integrity requirements in order to be considered capable

of managing the Company. The Board members must also

have the integrity not to exploit the Company for personal,

family, business group or any other interest. In addition,

the Board members should be individuals who understand

and comply with the Articles of Association, the laws and

regulations relating to their duties, as well as understand

and implement GCG.

The number of members and composition of the Board

of Directors is based on the requirements listed in the

Company’s Articles of Association. Each member is

appointed for a term of 5 years and can be dismissed by

the GMS. The current Board of Directors was appointed

in 2014 and will be in office until the AGMS in 2019

Currently, the Board of Directors consists of four people.

The composition of the Board of Directors in 2015:

94

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Frekuensi dan Kehadiran dalam Rapat DireksiPada tahun 2015 Direksi melakukan 12 kali Rapat Direksi.

Tanggal dan agenda rapat-rapat Direksi dapat dilihat pada

tabel Agenda dan Kehadiran Rapat Direksi.

Agenda dan Kehadiran Rapat Direksi

Tanggal Date AgendaKehadiran Attendance

%IPA DAR AB SSB

28 Januari 201528 january 2015

Persetujuan Perubahan atas Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Des 2014 antara Perseroan dgn PST FinanceApproval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31st, 2014 between the Company with PST Finance

• • • • 100

20 Februari 201520 February 2015

1. Persetujuan Pengembangan Tahap II WK PSC Blok Tabulako, dan2. Persetujuan Pengembangan Tahap II WK PSC Blok Sangatta II1. Approval of Phase II Development of WK PSC Tabulako Block, and2. Approval of Phase II Development of WK PSC Sangatta II Block

• • • • 100

6 Maret 20156 March 2015

Persetujuan Perubahan Perjanjian Jual Beli Gas ("PJBG") antara EMP Bentu Limited dg PT PLN tgl. 17 Mei 2005Approval of Adjustment to the Gas Sales Agreement ("GSA") between EMP Bentu Limited with PT PLN dated May 17th, 2005

• • • • 100

28 April 201528 April 2015

Persetujuan atas:1. Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2014; dan 2. Rancangan (draft) Laporan Tahunan (Annual Report) Perseroan untuk

tahun 2014.Approval for:1. Company’s financial report for the financial year ended on December

31st, 2014, and2. Company’s 2014 annual report draft.

• • • • 100

4 Mei 20154 May 2015

ersetujuan untuk Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek TerlebihDahulu - Perseroan akan mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel)sebanyak-banyaknya 10% (sepuluh persen).Approval for the Increase of Capital Without Pre-emptive Rights - The Company will issue a maximum of ten percent (10%) from its unissued shares.

• • • • 100

26 Juni 201526 June 2015

1. Persetujuan Perubahan "Amendment and Restatement Deed" tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan Surat Perubahan tanggal 30 Januari 2015; dan

2. Persetujuan Perubahan dari "Amendment and Restatement Deed" tanggal 31 Desember 2014

1. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" dated December 31, 2014, as revised by the Amendment Letter dated January 30th, 2015; and

2. Approval of Adjustment to the "Amendment and Restatement Deed" dated December 31st, 2014

• • • • 100

Frequency and Attendance of the meeting of the Board of DirectorsIn 2015, the Board of Directors convened 12 meetings.

The date and agenda of the Board of Directors meeting

can be seen in the Agenda and Attendance of the Board

of Directors Meeting table.

Agenda and Attendance of the Board of Directors

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

95PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tanggal Date AgendaKehadiran Attendance

%IPA DAR AB SSB

30 Juli 201530 July 2015

1. Laporan Keuangan PT Energi Mega Persada Tbk dan Anak Perusahaan Q2 Juni 2015;

2. Blok Kangean PSC-Explorasi South Soubi dan Phase II Terang Sirasun Batur (TSB);

3. Blok Bentu PSC: Potential new sales ke Dumai/ Pertamina1. Financial Statements of PT Energi Mega Persada Tbk and Subsidiaries Q2

June 2015; 2. Kangean PSC-Exploration South Soubi Block and Phase II Terang Sirasun

Batur (TSB);3. Bentu PSC Block: Potential new sales to Dumai/Pertamina

• • • - 75

18 Agustus 201518 August 2015

1. Rencana Divestasi1. Plan of Divestment

• • • • 100

1 September 20151 September 2015

Board Manual 2015 sebagai salah satu program GCGBoard Manual 2015 as one of the GCG programs

• • • • 100

21 Oktober 201521 October 2015

1. Persetujuan Perubahan Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana diubah dengan Amendment Letter No. 1 tanggal 30 Januari 2015; dan Amendment Letter No. 2 tanggal 29 Juni 2015; dan

2. Persetujuan Perubahan Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Desember 2014 sebagaimana diubah dengan Amendment Letter No. 1 tanggal 29 Juni 2015.

1. Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31st, 2014, as adjusted by the Amendment Letter No. 1 dated January 30th, 2015; and the Amendment Letter No. 2 dated June 29th, 2015; and

2. Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31st, 2014 as adjusted by the Amendment Letter No. 1 dated June 29th, 2015.

• • • • 100

11 November 201511 November 2015

Persetujuan Penandatanganan Production Sharing Contract GebangThe Signing Approval of Production Sharing Contract Gebang

• • • • 100

23 Desember 201523 December 2015

1. Persetujuan Perubahan atas Amendment and Restatement Deed tanggal 31 Desember 2014 antara Perseroan dengan PST Finance berikut perubahan-perubahannya;

2. Persetujuan atas Fasilitas Pinjaman EMP Bentu dengan Intesa Sanpaolo S. P. A, Hong Kong Branch; dan

3. Persetujuan penandatanganan perpanjangan Production Sharing Contract Blok Offshore North West Java (ONWJ).

1. Approval of Adjustment to the Amendment and Restatement Deed dated December 31st, 2014 between the Company and PST Finance, namely;

2. Approval of the EMP Bentu Loan Facility with Intesa Sanpaolo S. P. A, Hong Kong Branch; and

3. Signing Approval for the extension of the Production Sharing Contract Offshore North West Java (ONWJ) Block.

• • • - 75

96

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Frekuensi dan Kehadiran dalam Rapat Gabungan Direksi dan KomisarisPada tahun 2015, Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris

dilakukan sebanyak 3 kali. Tanggal dan agenda rapat-rapat

Gabungan dapat dilihat pada tabel Agenda dan Kehadiran

Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris.

Agenda dan Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris

Tanggal Date AgendaKehadiran Attendance

%IPA DAR AB SSB SH SP AQT SZP

28 April 201528 April 2015

1. Persetujuan atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; dan

2. Persetujuan atas Rancangan (draft) Final Laporan Tahunan (Annual Report) Perseroan tahun 2014

1. Approval for the Company’s financial report for the financial year ended in Dec 31st, 2014, and

2. Approval for the Company’s 2014 Annual Report draft

• • • • • • • •100

30 Juli 201530 July 2015

Laporan Keuangan Kuartal Kedua dari Perseroan dan anak-anak Perseroan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015Second Quarter Financial Statements of the Company and its subsidiaries ended on June 30th, 2015

• • • - • • • •87,5

23 Desember 201523 December 2015

Persetujuan penandatanganan perpanjangan Production Sharing Contract Blok Offshore Northwest Java (ONWJ)Approval for the signing of the Offshore Northwest Java block Production Sharing Contract.

• • • - • • • •87,5

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiKinerja Dewan Komisaris dan Direksi dinilai berdasarkan

pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Kinerja

Dewan Komisaris dinilai berdasarkan pelaksanaan

tugas pengawasan atas kebijakan pengurusan jalannya

perusahaan dan pemberian nasihat serta saran kepada

Direksi untuk kepentingan dan tujuan perusahaan

serta pelaksanaan tugas yang secara khusus diberikan

kepadanya berdasarkan anggaran dasar dan peraturan

pasar modal. Sedangkan kinerja Direksi dinilai

berdasarkan kinerja pengurusan organisasi berdasarkan

tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota

Direksi sesuai anggaran dasar dan peraturan pasar

modal.

Frequency and Attendance of Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsIn 2015, the Joint Meetings of the Board of Commissioners

and the Board of Directors convened 3 meeting. The

date and agenda of the Joint Meetings can be seen in the

Agenda and Attendance of the Joint Meetings of the Board

of Commissioners and the Board of Directors table.

Agenda and Attendance of the Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Evaluation of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of DirectorsThe performance of the Board of Commissioners and the Board

of Directors is evaluated by looking at how strong the boards

have been in carrying out their duties and responsibilities.

The evaluation of the Board of Commissioners is based on the

implementation of the oversight duties in accordance with

corporate management policies; the provision of advice and

recommendations to the Board of Directors on how to best

achieve the objectives of the Company; and the execution of tasks

under the Articles of Associations and the regulation of the capital

market. Meanwhile, the evaluation of the Board of Directors is

based on how successfully each board member has managed the

organization and their other assigned duties as outlined in the

Articles of Association and the regulations of the capital market.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

97PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Prosedur Penetapan RemunerasiRemunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi

ditetapkan melalui prosedur berikut:

• B e rd a s a rka n p e r m i n t a a n D ewa n Ko m i s a ri s ,

Komite Remunerasi akan menyampaikan kepada

Dewan Komisaris usulan mengenai besarnya gaji dan

tunjangan untuk anggota-anggota baru atau calon

anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

• Setelah adanya persetujuan dari Rapat Umum

Pemegang Saham, Dewan Komisaris akan menerbitkan

Surat Keputusan mengenai besarnya gaji dan tunjangan

untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi, serta

memberikan persetujuan pada surat usulan dari

Komite nominasi & remunerasi atas hal tersebut.

Struktur RemunerasiRemunerasi Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari

gaji, tunjangan dan fasilitas. Sesuai dengan prosedur

penetapan, besaran remunerasi ditetapkan oleh RUPS.

Berdasarkan keputusan RUPS 17 Juni 2015, keseluruhan

jumlah gaji dan tunjangan yang diterima anggota Direksi

dan Dewan Komisaris adalah sebesar Rp3.600.000.000,-

nett per bulan.

Komite-Komite dalam Perseroan

Komite AuditNama, Jabatan & Profil

Komite Audit Perseroan mempunyai masa tugas selama 5

tahun dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Komite Audit yang bertugas saat ini ditunjuk pada tahun

2014 dan beranggotakan 3 anggota yang terdiri dari:

Ketua : Sulaiman Zuhdi Pane

Anggota : Achmad Herlanto

Anggota : Nanny Dewi

Profil Komite Audit dapat dilihat pada halaman 132.

Independensi Anggota Komite AuditAnggota Komite Audit harus memenuhi kompetensi/

persyaratan tertentu, yaitu persyaratan bahwa setiap

anggota Komite Audit harus memiliki integritas dan

mempunyai pengetahuan dan pengalamn yang memadai

Remuneration Policy of the Board of Commissioners and the Board of Directors

Remuneration Determination Procedures Remuneration of the members of the Board of

Commissioners and the Board of Directors is determined

by the following procedures:

• Based on the request of the Board of Commissioners,

the Nomination & Remuneration Committee shall

submit to the Board of Commissioners a proposal

regarding the salaries and benefits of new or

prospective members of the Board of Commissioners

and the Board of Directors.

• Following approval at the GMS, the board will approve

the nomination & remuneration Committee’s proposal,

and issue a Decree on the salaries and benefits of the

members of the Board of Commissioners and the Board

of Directors.

Remuneration StructureRemuneration of the Board of Commissioners and Board

of Directors consists of salary, allowances, and facilities.

In accordance with the procedure, the remuneration is

determined at the GMS. Based on the decision made at

the GMS on June 17th, 2015, members of the Board of

Directors and the Board of Commissioners receive a salary

and allowances of Rp3,600,000,000 nett per month.

The Company’s Committees

The Audit CommitteeName, Title, & Profile

The Company’s Audit Committee holds office for the term of

5 years and is responsible to the Board of Commissioners.

The members in charge of the Audit Committee were

appointed in 2014, and consists of three members, namely:

Chairman : Sulaiman Zuhdi Pane

Member : Achmad Herlanto

Member : Nanny Dewi

The Profile of the Audit Committee can be found on page

132.

Independence of the Members of the Audit CommitteeAudit Committee members have to meet certain

competencies/requirements. Each member of the Audit

Committee must have integrity, and possess adequate

knowledge and experience in at least one of the following

98

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

dalam sedikitnya salah satu di antara audit, perbankan,

keuangan atau akunting, serta memiliki pengetahuan dan

pengalaman yang memadai di bidang lain yang mungkin

penting untuk membantu mereka menjalankan tugasnya.

Rangkap jabatan anggota Komite Audit dari pihak

Independen harus memperhatikan dan mempertimbangkan

kompetensi, kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik

serta pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

Anggota Komite Audit dari pihak Independen tidak

memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan

saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan

Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali,

yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk

bertindak secara independen.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah membantu

Dewan Komisaris dalam hal mengawasi setiap hal yang

berkaitan dengan integritas Laporan Keuangan, membuat

rekomendasi penunjukan Auditor Eksternal Perusahaan,

mengelola risiko menjaga agar perusahaan benar-benar

mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

Komite Audit memberikan masukan dan menyampaikan

Laporan Keuangan dan informasi keuangan lain yang

dikeluarkan oleh Perseroan kepada Dewan Komisaris.

Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite AuditSepanjang tahun 2015 Komite Audit mengadakan 4

(empat) kali rapat. Tingkat kehadiran masing-masing

anggota dapat dilihat pada tabel Agenda dan Tingkat

Kehadiran Komite Audit.

Agenda dan Tingkat Kehadiran Komite Audit.

Tanggal Date

Agenda

Kehadiran Attendance

%S. Zuhdi Pane

Achmad Herlanto

Nanny Dewi

4 Februari 20154 February 2015

Rapat sehubungan dengan laporan keuangan 31 Desember 2014 dan kinerja Perseroan sepanjang periode tahun yang berakhir 31 Desember 2014Meeting in relation to the December 31st, 2014 financial report and the Company’s performance during the year ended in December 31st, 2014

- • • 67

28 Mei 201528 May 2015

Rapat dengan Financial Controller Update laporan keuangan 31 Maret 2015 dan kinerja Perseroan sepanjang periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2015Meeting in relation to the March 31st, 2015 financial report and the Company’s performance during the three months period ended in March 31st, 2015

• • •100

fields: auditing, banking, finance or accounting. In

addition, each member should also have sufficient

knowledge and expertise in other areas that might assist

them in performing their duties.

The members of the Audit Committee from Independent

parties have been selected based on their competence,

independence, confidentiality, ethics, and ability to

perform the duties and responsibilities of the Committee.

Members of the Audit Committee from Independent

parties cannot have financial or management interests,

ownership of shares and/ or family relationship with a

member of the Board of Commissioners, Board of Directors

and/or controlling shareholders, which may affect their

ability to act independently.

Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Audit Committee

include: assisting the Board of Commissioners in overseeing

any issues relating to the integrity of Financial Statements;

offering recommendations about the appointment of

External Auditors; and ensuring that the company adheres

to the applicable laws and regulations. In addition, the Audit

Committee is responsible for providing input and submitting

all Financial Statements, and other financial information

issued by the Company, to the Board of Commissioners.

Frequency & Attendance of Audit Committee MeetingsIn 2015, the Audit Committee convened 4 (four) meetings.

The attendance of each member is listed in the Agenda and

Attendance of Audit Committee table.

Agenda and Attendance of Audit Committee.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

99PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tanggal Date

Agenda

Kehadiran Attendance

%S. Zuhdi Pane

Achmad Herlanto

Nanny Dewi

6 Agustus 20156 August 2015

Rapat dengan Financial Controller Update laporan keuangan 30 Juni 2015 dan kinerja Perseroan sepanjang periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2015Meeting in relation to the June 30th, 2015 financial report and the Company’s performance during the six months period ended in June 30th, 2015

• • • 100

25 November 201525 November 2015

Rapat dengan Financial Controller Update laporan keuangan 30 September 2015 dan kinerja Perseroan sepanjang periode sembilan bulan yang berakhir 30 Juni 2015Meeting in relation to the September 30th, 2015 financial report and the Company’s performance during the nine months period ended in September 30th, 2015

• • •100

Laporan Komite AuditLaporan Komite Audit dapat dilihat di halaman 125.

Komite Manajemen RisikoKomite Pengelola Risiko merupakan badan pelaksana,

pemantau, dan pengelola risiko-risiko strategis yang

dihadapi oleh Perseroan. Pembentukan Komite ini

merupakan bentuk komitmen manajemen dalam

memastikan bahwa implementasi pengelolaan risiko

Perseroan sudah memadai, dan setiap risiko-risiko

strategis ditangani secara cermat dan tepat sasaran.

Pada tahun 2015, Direksi telah mengeluarkan kebijakan

tertulis untuk lebih memperkuat peran serta tanggung

jawab dari Komite Manajemen Risiko, dan juga melakukan

penambahan anggota Komite baru. Anggota Komite

terdiri Direksi dan beberapa pejabat strategis. Komite ini

bertanggung jawab kepada Direksi Perseroan.

Nama, Jabatan & Profil

Komite Manajemen Risiko terdiri dari,

Ketua : Chief Executive Officer

Anggota : Chief Technical & International Operations

Chief Commercial Officer

Chief Financial Officer

Chief Operating Officer

Chief of Investor Relations

Chief of Business Development

Legal VP

Human Resources & Government and

Public Affairs VP

Safety, Health, and Environment VP

Sekretaris : Risk Management Divisional Manager

Report of the Audit CommitteeThe Report of the Audit Committee can be found on page

125.

The Risk Management CommitteeThe Risk Management Committee is the body that

monitors and manages any potential risks for the

Company. The establishment of this Committee displays

the management’s commitment to ensuring that the

implementation of the Company’s risk management

measures is adequate, and each strategic risk is handled

in a thorough and appropriate manner. In 2015, the

Board of Directors issued a written policy to add new

Committee members, and further strengthen the role

and responsibilities of the Risk Management Committee.

Currently, the Committee members consist of Directors

and several strategic officials. This Committee is

responsible to the Board of Directors.

Name, Title, & Profile

The Risk Management Committee consists of:

Chairman : Chief Executive Officer

Members : Chief Technical & International Operations

Chief Commercial Officer

Chief Financial Officer

Chief Operating Officer

Chief of Investor Relations

Chief of Business Development

Legal VP

Human Resources & Government and

Public Affairs VP

Safety, Health, and Environment VP

Secretary : Risk Management Divisional Manager

100

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Independensi Anggota Komite Manajemen RisikoRangkap jabatan anggota Komite Manajemen Risiko telah

memperhatikan dan mempertimbangkan kompetensi,

kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik, dan sifat

dari tugas dan tanggung jawab dari Komite Manajemen

Risiko itu sendiri.

Komite Manajemen Risiko menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya secara profesional dan independen,

tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak

sesuai dengan peraturan perundangan. Kompetensi,

kualifikasi sebagai anggota Komite Manajemen Risiko

telah memenuhi persyaratan bahwa pemilihan anggota

telah memperhatikan dan mempertimbangkan integritas

dan independensi, serta memiliki pengetahuan mengenai

manajemen risiko Perseroan (Enterprise Risk Management),

dan pengetahuan umum di bidang ekonomi, keuangan,

perbankan, hukum, dan juga regulasi terkait bidang usaha

Perseroan.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab dari Komite Manajemen

Risiko adalah memberikan masukan dan saran kepada

Direksi Perseroan terkait strategi pengelolaan risiko

Perseroan baik dari sisi peningkatan budaya risiko,

kebijakan, kelayakan infrastruktur, sistem, dan metodologi

yang diterapkan. Selain itu Komite Manajemen Risiko

mengadakan pertemuan tahunan untuk membahas profil

risiko Perseroan untuk membahas risiko-risiko strategis,

kemudian mengajukan rekomendasi kepada Direksi untuk

dijalankan sebagai bentuk rencana penanganan risiko.

Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Manajemen RisikoSepanjang tahun 2015 Komite Manajemen Risiko telah

mengadakan 2 (dua) kali pertemuan.

Komite Nominasi dan RemunerasiNama, Jabatan & Profil

Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari:

Ketua : Komisaris Independen

Anggota : Komisaris

VP HR & GPA

Profil Komite nominasi & remunerasi dapat dilihat pada

halaman 133.

Independence of the Members of the Risk Management CommitteeThe members of the Risk Management Committee have

been selected based on their competence, independence,

confidentiality, ethics, and suitability to perform the

duties and responsibilities of the Committee.

The Risk Management Committee carries out its duties

and responsibilities professionally and independently,

without interference from any party that does not

have the power to do so under the legislation. All

members of the Risk Management Committee have met

the appointment requirements, including: integrity,

independence, knowledge of risk management (Enterprise

Risk Management), and general knowledge in the fields of

economics, finance, banking, law, as well as knowledge

of regulations that relate to the field of the Company’s

business.

Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Risk Management

Committee include providing input and advice to the

Board of Directors about the Company’s risk management

strategy in terms of the increase in risk culture, policy, and

the feasibility of the applicable infrastructure, systems,

and methodologies. In addition, the Risk Management

Committee holds annual meetings to discuss the risk

profile of the Company and make recommendations to the

Board of Directors as a part of the risk management plan.

Frequency & Attendance of Risk Management Committee MeetingsIn 2015, the Risk Management Committee convened

2 (two) meetings.

The Nomination & Remuneration Committee Name, Title, & Profile

The Nomination & Remuneration Committee consists of:

Chairman : Independent Commissioner

Members : Commissioner

VP HR & GPA

Profile of the Nomination & Remuneration Committee can

be found on page 133.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

101PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Independensi Anggota Komite Nominasi dan RemunerasiAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus

memiliki kompetensi dan pengetahuan mengenai

sistem remunerasi, sistem nominasi dan rencana suksesi

Perseroan.

Rangkap jabatan anggota Komite nominasi & remunerasi

telah memperhatikan dan mempertimbangkan

kompetensi, kriteria, independensi, kerahasiaan, kode

etik dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi dari pihak

Independen tidak memiliki hubungan keuangan,

kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan

keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau

pemegang saham pengendali, yang dapat mempengaruhi

kemampuannya untuk bertindak independen.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Komite adalah membantu

Dewan Komisaris dalam hal memastikan bahwa remunerasi

untuk Dewan Komisaris, manajemen Perusahaan maupun

pejabat pelaksana sudah sesuai prinsip tata kelola

perusahaan.

Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Nominasi dan RemunerasiSepanjang tahun 2015, Komite nominasi & remunerasi

telah mengadakan 3 (tiga) kali pertemuan.

Komite Benturan KepentinganNama, Jabatan & Profil

Komite ini terdiri dari:

Ketua : Komisaris

Anggota : Direktur Utama

VP SCM & Compliance

SCM Departmental Manager

Head of Financial Controller

Independensi Anggota Komite Manajemen Benturan KepentinganKompetensi/kualifikasi sebagai anggota Komite Benturan

Kepentingan telah memenuhi persyaratan bahwa setiap

anggota Komite Benturan Kepentingan harus memiliki

integritas yang baik dan memiliki pengetahuan serta

Independence of the Members of the Remuneration and Nomination CommitteeMembers of the Nomination & Remuneration Committee

must have knowledge of the Company’s remuneration

system, and the nomination and succession planning

systems.

The members of the Nomination & Remuneration

Committee have been selected based on their competence,

independence, confidentiality, ethics, and suitability to

perform the duties and responsibilities of the Committee.

Members of the Nomination & Remuneration Committee

from Independent parties cannot have financial or

management interests, ownership of shares and/ or family

relationship with a member of the Board of Commissioners,

Board of Directors and/or controlling shareholders, which

may affect their ability to act independently.

Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Committee are

to assist the Board of Commissioners in ensuring that

the remuneration of the Board of Commissioners, the

Company’s management and the executive officers are

in line with corporate governance principles.

Frequency & Attendance of Nomination & Remuneration Committee MeetingIn 2015, the Nomination & Remuneration Committee

convened 3 (three) meetings.

The Conflict of Interest Committee Name, Title, & Profile

This Committee consists of:

Chairman : Commissioner

Members : President Director

VP SCM & Compliance

SCM Departmental Manager

Head of Financial Controller

Independence of the Members of the Conflict of Interest CommitteeThe members of the Conflict of Interest Committee

have been selected based on their high integrity, and

knowledge and experience in the fields of law, capital

markets, auditing, banking, finance or accounting. In

102

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

pengalaman yang cukup, paling tidak dalam salah satu

bidang antara lain hukum, pasar modal, audit, perbankan,

keuangan, atau akuntansi, serta memiliki pengetahuan

serta pengalaman yang cukup dalam bidang-bidang lain

yang dianggap perlu dalam melaksanakan tugasnya.

Rangkap jabatan anggota Komite Benturan Kepentingan

dari pihak Independen telah memperhatikan dan

mempertimbangkan kompetensi, kriteria, independensi,

kerahasiaan, kode etik dan pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Komite adalah membantu

Dewan Komisaris dalam hal mengatur tentang transaksi

yang mengandung benturan kepentingan dan yang

dikecualikan, transaksi yang mengandung benturan

kepentingan. Perseroan selalu memastikan bahwa

transaksi yang berpotensi menimbulkan benturan

kepentingan diajukan dan disetujui oleh pemegang saham

sebelum transaksi semacam ini dilaksanakan.

Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Benturan KepentinganSepanjang tahun 2015, Komite Benturan Kepentingan

melakukan 2 (dua) kali pertemuan.

Komite Pengawasan dan KepatuhanNama, Jabatan & Profil

Komite terdiri dari:

Ketua : Direktur Utama

Anggota : GM EMP Malacca Strait

GM EMP Bentu & Korinci Baru

GM EMP Gelam

VP SCM & Compliance/Corporate Secretary

VP HR & GPA

Sekretaris : Sr. Manager Internal Control

Independensi Anggota Komite Pengawasan dan KepatuhanSetiap anggota Komite Pengawasan dan Kepatuhan harus

memiliki integritas yang baik dan memiliki pengetahuan

serta pengalaman yang cukup, paling tidak dalam salah

satu bidang antara lain teknik, hukum, keuangan, atau

akuntansi, serta memiliki pengetahuan serta pengalaman

yang cukup dalam bidang-bidang lain yang dianggap perlu

dalam melaksanakan tugasnya.

addition, each member should also have adequate

knowledge and experience in other areas that might assist

them in performing their duties.

All members of the Conflict of Interest Committee have met

the appointment requirements, including confidentiality,

independence, adherence to the Company’s code of

conduct, and the ability to perform their duties and

responsibilities.

Duties and ResponsibilitiesThe Committee assists the Board of Commissioners to

regulate transactions that might potentially create a

conflict of interest. The Company always ensures that

any transaction that could potentially cause a conflict of

interest is submitted to and approved by the shareholders.

Frequency & Attendance of Conflict of Interest Committee MeetingIn 2015, the Conflict of Interest Committee convened 2

(two) meetings.

The Oversight and Compliance CommitteeName, Title, & Profile

The Committee consists of:

Chairman : President Director

Members : GM EMP Malacca Strait

GM EMP Bentu & Korinci Baru

GM EMP Gelam

VP SCM & Compliance/Corporate Secretary

VP HR & GPA

Secretary : Sr. Manager Internal Control

Independence of the Members of the Oversight and Compliance CommitteeEach member of the Oversight and Compliance Committee

shall have high integrity, and adequate knowledge and

experience in the fields of engineering, law, finance or

accounting. In addition, members of the Committee must

have sufficient knowledge and experience in other areas

that might be necessary for performing their duties.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

103PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Rangkap jabatan anggota Komite Pengawasan dan

Kepatuhan telah memperhatikan dan mempertimbangkan

kompetensi, kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik

dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

Tugas dan Tanggung JawabTugas Komite adalah membantu Dewan Komisaris dalam

hal memastikan agar semua peraturan Perusahaan

dan kebijakan serta panduan kualitas dipatuhi dan

dilaksanakan dengan baik dan benar.

Komite mempunyai tanggung jawab menentukan apakah

ada situasi tertentu, baik yang masih merupakan potensi

ataupun pada kenyataannya, yang akan menyebabkan

terjadinya benturan kepentingan dan akan menempatkan

Perseroan dalam situasi yang kurang menguntungan.

Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite Pengawasan dan KepatuhanSepanjang tahun 2015, Komite Pengawasan dan Kepatuhan

melakukan 2 (dua) kali pertemuan.

Komite Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)Komite GCG adalah Komite baru yang dibentuk pada tahun

2015 dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Nama, Jabatan & Profil

Komite terdiri dari:

Ketua : Komisaris Independen

Anggota : Legal

GCG

Finance/Accounting

Internal Control

Risk Management

Independensi Anggota Komite GCGSetiap anggota Komite GCG harus memiliki integritas yang

baik dan memiliki pengetahuan serta pengalaman yang

cukup, paling tidak dalam salah satu bidang antara lain

teknik, hukum, keuangan, atau akuntansi, serta memiliki

pengetahuan serta pengalaman yang cukup dalam tata

kelola perusahaan dan bidang-bidang lain yang dianggap

perlu dalam melaksanakan tugasnya.

All members of the Oversight and Compliance Committee

have met the appointment requirements, including

confidentiality, independence, adherence to the

Company’s code of conduct, and the ability to perform

their duties and responsibilities.

Duties and ResponsibilitiesThe Committee assists the Board of Commissioners to

ensure that all of the Company’s regulations, policies and

quality guidelines are adhere.

The Committee is responsible for determining potential or

ongoing situations that might lead to a conflict of interest

and thus jeopardize the Company’s integrity.

Frequency & Attendance of the Oversight and Compliance Committee MeetingsIn 2015, the Oversight and Compliance Committee

convened 2 (two) meetings.

Good Corporate Governance (GCG) Committee GCG Committee is a new Committee that was established

in 2015 and responsible to the Board of Commissioners.

Name, Title & Profile

The Committee consists of:

Chairman : Independent Commissioner

Members : Legal

GCG

Finance/Accounting

Internal Control

Risk Management

Independence of Members of GCG CommitteeEach member of the GCG Committee shall have high

integrity, and adequate knowledge and experience in the

fields of engineering, law, finance, or accounting, as well

as having the knowledge and considerable experience in

corporate governance and other fields deemed necessary

in carrying out their duties.

104

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

R a n g k a p j a bat a n a n g go t a Ko m i t e G CG t e l a h

memperhatikan dan mempertimbangkan kompetensi,

kriteria, independensi, kerahasiaan, kode etik dan

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab.

Tugas dan Tanggung JawabTugas Komite GCG adalah membantu Dewan Komisaris

untuk mengkaji kebijakan Good Corporate Governance

secara menyeluruh yang disusun oleh Direksi serta

menilai konsistensi penerapannya, termasuk yang

bertalian dengan etika bisnis dan tanggung jawab sosial

perusahaan.

Komite mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:

a) Memantau pelaksanaan penerapan GCG oleh setiap

organ perusahaan, baik organ utama maupun organ

pendukung perusahaan.

b) Mengevaluasi hasil penilaian berkala penerapan GCG

untuk memastikan efektivitas peranan organ utama

dan organ pendukung perusahaan dalam penegakan

GCG.

c) Menilai rencana kerja dan laporan tentang pelaksanaan

GCG sebagai bagian dari Laporan tahunan perusahaan.

d) Memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem dan

kelengkapan perangkat serta mekanisme pelaksanaan

GCG atas dasar hasil evaluasi penilaian berkala yang

dilakukan dan penilaian masukan whistle blower bagi

peningkatan kualitas penerapan GCG.

e) M e l a k u k a n k a j i a n t e n t a n g p ra k t e k t e r ba i k

d a l a m p e n e r a p a n G C G u n t u k k e m u d i a n

merekomendasikannya agar dapat diimplementasikan

di perusahaan.

f) Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Komisaris terkait dengan penyempurnaan penerapan

GCG di perusahaan.

Frekuensi & Kehadiran Rapat Komite GCGSepanjang tahun 2015, Komite GCG melakukan 2 (dua)

kali pertemuan.

Kebijakan DividenKebijakan Dividen ditetapkan sebagai berikut:

Pembayaran dividen tunai tetap dilakukan sekurang-

kurangnya sekali setahun dengan menggunakan dasar

presentase Dividen Tunai terhadap Laba Bersih Setelah

Pajak sebanyak-banyaknya 25% (dua puluh lima persen),

All members of the GCG Committee have to pay attention

and consider the competencies, criteria, independence,

confidentiality, codes of conduct and execution of tasks

and responsibilities.

Duties and ResponsibilitiesThe duties of Corporate Governance Committee is to assist

the Board of Commissioners to review the Good Corporate

Governance policy thoroughly that prepared by the Board

of Directors, as well as to assess the consistency of its

application, including those related to business ethics and

corporate social responsibility.

The Committee has the following responsibilities:

a) Monitoring the realization of GCG implementation by

every organ of the company, both primary and support

organs.

b) Evaluate the routine assessment results of GCG

implementation to ensure the role effectiveness of

the primary and support organs of the Company in

upholding GCG.

c) A ss e ss t h e wo rk p l a n s a n d rep o r t s o n t h e

implementation of GCG as part of the Company’s

Annual Report.

d) Provide recommendations for system improvement and

device extensiveness, as well as GCG implementation

mechanism on the basis of the periodic evaluation

results that are conducted and assessment of

whistleblower contribution to improving the quality

of GCG implementation.

e) Conduct a study on best practices in the GCG

implementation to recommend it in order to be

implemented in the company.

f) Perform other tasks given by the Commissioner related

to the improvement of GCG implementation in the

company.

Frequency & Attendance GCG Committee Meeting In 2015, the GCG Committee convened 2 (two) meetings.

Dividend PolicyThe Company’s dividend policy is determined as follows:

Payment of fixed cash dividends is conducted at least

once per year on the basis of the percentage of Cash

Dividends against Net Profit After Tax, which can be as

much as 25% (twenty-five percent). This, however, has

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

105PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan,

ketentuan-ketentuan dalam UUPT dan tanpa mengurangi

hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk

menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran

Dasar Perseroan sepanjang pembagian dividen tersebut

dilakukan dengan memperhatikan pemenuhan kewajiban-

kewajiban Perseroan berdasarkan perjanjian-perjanjian

dengan pihak ketiga.

Dalam 3 (tiga) tahun terakhir tidak dilakukan pembagian

dividen karena laba bersih perusahaan diinvestasikan

untuk kegiatan operasional perusahaan.

Sistem Pengendalian InternalSistem pengendalian internal yang mampu mengendalikan

dan memastikan bahwa seluruh proses kegiatan agar

senantiasa efektif, efisien, andal, aman dan mematuhi

ketentuan perundang-undangan yang berlaku, merupakan

kebutuhan penting bagi Perseroan dalam perjalanannya

mencapai tujuannya menjadi perusahaan yang terkemuka.

Saat in, sistem pengendalian internal dalam Perseroan

terdiri dari 5 komponen, yaitu:

• Lingkungan Pengendalian, yang menggariskan

budaya dan nuansa kerja di Perseroan dan menentukan

perilaku dan pola pikir orang yang bekerja di dalamnya;

• Penelaahan Risiko, yang mengidentifikasi dan

menganalisis risiko yang relevan dengan pencapaian

tujuan Perseroan, serta menentukan dasar-dasar

pengelolaan risiko;

• Informasi dan Komunikasi, berupa sistem dan

proses yang mendukung identifikasi, tangkapan dan

pertukaran informasi dalam bentuk formulir atau pada

kerangka waktu tertentu yang memungkinkan pekerja

menjalankan kewajibannya;

• Kegiatan Pengendalian, dalam bentuk kebijakan dan

prosedur yang membantu memastikan bahwa arahan

manajemen dilakukan seperti yang diinginkan;

• Pengawasan yaitu proses yang digunakan untuk

menilai kinerja pengendalian internal dari waktu ke

waktu.

Evaluasi atas Sistem Pengendalian InternalPerseroan menilai sistem pengendalian internal yang

sudah ada, meski sudah memenuhi standar minimal untuk

memastikan keefektifan, efisiensi, keandalan, keamanan

dan kepatuhan terhadap peraturan dalam situasi yang

sekarang dihadapi Perseroan, namun masih menyediakan

ruang-ruang penyempurnaan. Berbagai perubahan yang

to take into account: the provisions of the Company’s

regulations, the rights of the GMS to determine otherwise

in accordance with the Company’s Articles of Association

and the Company’s obligations to third parties.

Dividends have not been distributed in the past 3 (three)

years since the Company’s net profit has been invested in

its operational activities.

Internal Control SystemThe Company considers it necessary to ensure that any

activity it conducts contributes to the realization of its

goals. Thus, a system has been developed to ensure that

all of the Company’s activities have been conducted in

an effective and efficient manner that complies with any

applicable legislation. The internal control system consists

of five components, namely:

• Environmental Control, which outlines the Company’s

work culture, and the desirable behavior and mindset

of its employees;

• Risk Study, which identifies and analyzes any

potential risks that might stand in the way of the

Company’s objectives.

• Information and Communication, in the form

of systems and processes that support the timely

identification and exchange of information that assists

employees in the performance of their duties;

• Control Activities, in the form of policies and

procedures that help ensure that the management’s

directives are performed as required;

• Supervision, which is the process utilized to assess

the performance of the internal control system over

time.

Evaluation of the Internal Control SystemThe Company believes that the current internal

control system meets the minimum standards to

ensure effectiveness, efficiency, reliability, security and

compliance with regulations. Nevertheless, it is important

that such a system is continually updated to achieve the

best possible performance. Various changes, both internal

106

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

terjadi, baik yang dilakukan secara internal maupun yang

didorong oleh situasi eksternal, mengharuskan Perseroan

senantiasa siap dan bersedia melakukan perbaikan-

perbaikan guna memastikan tersedianya pengendalian

internal yang terandal bagi Perseroan.

Unit Audit InternalUnit Audit Internal bertanggung jawab penuh kepada

Direktur Utama. Kewenangan mengangkat dan

menghentikan Kepala Unit Audit Internal merupakan hak

Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab Unit Audit

Internal adalah sebagai berikut:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit

Internal Tahunan.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan Perseroan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas

efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi,

operasional, sumber daya manusia, pemasaran,

teknologi informasi dan kegiatan lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua

tingkat manajemen.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan

laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan

Komisaris.

6. Bekerja sama dengan Komite Audit.

7. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Fokus Kegiatan Audit Internal 2015Fokus Audit Internal 2015 adalah melanjutkan program

tahun 2014, yaitu meningkatkan kontrol atas operasi

keuangan serta memastikan bahwa prosedur-prosedur

keuangan yang telah ditentukan oleh manajemen diikuti

secara konsisten. Di seluruh jajaran perusahaan masih

banyak prosedur-prosedur yang perlu diperbarui dan

dilengkapi.

Kinerja Audit Internal 2015Secara umum, terjadi perbaikan dalam kinerja audit

internal. Hal ini terlihat dari kedisiplinan para auditee

untuk menjalankan sistem pengendalian internal yang

telah digariskan dalam kegiatan sehari-hari. Ini membawa

dampak pada kualitas temuan audit, yang pada tahun

2015 ini banyak berfokus pada peningkatan kendali

atas pelaksanaan pekerjaan. Kesadaran akan pentingnya

and external, require the Company to be proactive when it

comes to constantly improving its systems, including the

internal control system.

The Internal Audit UnitThe Internal Audit Unit is responsible to the President

Director, who has the full authority to appoint and

dismiss the Head of the Internal Audit Unit. The duties and

responsibilities of the Internal Audit Unit include:

1. Developing and implementing the Annual Internal

Audit Plan.

2. Examining and evaluating the implementation of

internal control and risk management systems in

accordance with the Company’s policy.

3. Reviewing and assessing the efficiency and

effectiveness of Company’s management in

performing finance, accounting, operations, human

resources, marketing, information technology and

other activities.

4. Recommending objective improvement on audited

activities to all levels of the Company’s management.

5. Preparing audit reports for the President Director and

the Board of Commissioners

6. Working closely with the Audit Committee

7. Conducting special investigation if so required.

The focus of Internal Audit Activities in 2015The focus of Internal Audit in 2015 is to continue the

program in 2014, which is to increase control over financial

operations and to ensure the financial procedures that

have been determined by management are performed

consistently. Throughout the ranks of the Company, there

are still a lot of procedures that need to be updated and

furnished.

Internal Audit Performance in 2015In general, the performance of internal audit is improved.

This matter can be seen from the discipline of the auditee

to conduct the internal control system that has been

outlined in daily activities. This had an impact on the

quality of the audit findings, which in 2015 mostly focus

on improving the control over the execution of work.

Awareness of the importance of internal control is also

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

107PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

pengendalian internal juga terasa meningkat, dengan

tanggapan dan persetujuan atas rekomendasi yang

diberikan secara cepat, dan segera dilaksanakan sesuai

dengan yang diharapkan. Komunikasi antara auditor dan

auditee juga lebih bersifat dua arah dan dalam intensitas

cukup tinggi, sehingga kerja sama auditor dan auditee

terasa meningkat secara kualitas.

Untuk tahun 2016, Perseroan ingin mengembangkan

jangkauan pengawasan agar mencakup bidang-bidang

lain di luar operasi yang bersifat keuangan. Praktik terbaik

dan pengalaman selama melakukan pengawasan di

bidang operasional yang terkait keuangan akan dibawa

dan dikembangkan agar dapat meningkatkan kualitas

pengawasan untuk bidang non keuangan.

Profil Kepala Unit Audit InternalNorman Hafiz Harahap adalah Kepala Unit Audit Internal

Perseroan yang memimpin unit ini sejak tahun 2009.

Memulai karier di Peat, Marwick, Mitchell & Co. pada

tahun 1973, kemudian bergabung dengan HUFFCO

Indonesia pada tahun 1978. Pada tahun 1990 bergabung

dengan Atlantic Richfield Company (ARCO) Indonesia.

Beliau menjabat sebagai Direktur PT Energi Mega

Persada Tbk sejak 2004 sampai dengan 2007. Norman

Hafiz Harahap menyelesaikan pendidikan di Universitas

Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1976, kemudian

menyelesaikan pendidikan di jurusan Akuntansi dan

Perpajakan pada Fakultas Bisnis Administrasi di Long

Island University, New York pada tahun 1978.

Auditor Eksternal Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan, Direksi diberi

kewenangan untuk menunjuk KAP yang akan melakukan

audit tahunan. Tahun 2015, Direksi menunjuk KAP Y.

Santosa dan Rekan sebagai Auditor Independen untuk

melakukan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan dan

Anak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31

Desember 2015. KAP Y. Santosa dan Rekan telah menjadi

auditor Perseroan sejak laporan keuangan konsolidasian

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Tahun ini

merupakan tahun kedua KAP tersebut melakukan Audit

Tahunan di Perseroan.

Kepatuhan HukumTidak ada perkara penting yang sedang dihadapi oleh

Perseroan, anak perusahaan, anggota Direksi/anggota

Dewan Komisaris yang sedang menjabat pada 2015.

noticeably increased, with feedback and approval of the

recommendations that are quickly given, and immediately

executed as expected. Communication between auditor

and auditee also considered two-way and in high intensity,

so that cooperation between auditor and auditee are

noticeably improved in terms of quality.

For 2016, the Company wants to expand the scope of

supervision to include other areas outside the operation

of financial nature. Best practices and experiences during

the monitoring in the field of finance-related operations

will be taken and developed in order to improve the quality

of supervision to non-financial fields.

Profile of the Head of the Internal Audit UnitNorman Hafiz Harahap has been the Head of the

Company’s Internal Audit Unit since 2009. He began his

career at Peat, Marwick, Mitchell & Co in 1973 and then

joined HUFFCO Indonesia in 1978. In 1990, he joined

Atlantic Richfield Company (ARCO) Indonesia to take a

position with more responsibilities. He served as Director

of PT Energi Mega Persada Tbk from 2004 to 2007. Norman

Hafiz Harahap graduated from the University of Indonesia

majoring in Accounting in 1976. He then completed his

post-graduate degree with a major in Accounting and

Taxation at the School of Business Administration at Long

Island University in New York in 1978.

External AuditorThe AGMS has authorized the Board of Directors to appoint

a Public Accounting Firm to conduct an annual audit of

the Company. In 2015, the Board of Directors appointed

the Public Accounting Firm Y. Santosa dan Rekan as an

Independent Auditor to audit the Financial Statements

of the Company and its subsidiaries for the year ended

December 31, 2015. Public Accounting Firm Y. Santosa

dan Rekan has been the auditor of the Company since the

consolidated financial statement ended on 31 December

2014. This was the second year of the Public Accounting

Firm to perform the Company’s Annual Audit.

Legal ComplianceIn 2015, there were no significant legal actions against

the Company, its subsidiaries, the Board of Directors or

the Board of Commissioners.

108

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Sekretaris PerusahaanD a l a m P e r a t u r a n O t o r i t a s J a s a K e u a n g a n

No. 35/POJK.04/2014 dan Peraturan PT Bursa Efek Indonesia

No. I-A, Emiten atau Perusahaan Publik wajib memiliki

fungsi Sekretaris Perusahaan yang bertanggung jawab atas

komunikasi antara Perseroan dengan berbagai pemangku

kepentingan . Otoritas Jasa Keuangan, BEI, pemegang saham

dan publik. Pada tahun 2005 Perseroan menunjuk Riri

Hosniari Harahap sebagai Sekretaris Perusahaan. Sekretaris

Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan secara

eksternal adalah mengikuti perkembangan Pasar Modal

khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang

Pasar Modal; memberikan pelayanan kepada masyarakat

atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang

berkaitan dengan kondisi Perseroan; memberikan masukan

kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan

Undang-undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan

peraturan pelaksanaannya, Peraturan OJK dan ketentuan

Bursa Efek Indonesia; dan secara aktif menjalankan peran

penghubung/contact person antara Perseroan dengan OJK,

Bursa Efek Indonesia dan masyarakat.

Tugas Sekretaris Perusahaan secara internal adalah sebagai

penanggung jawab persiapan dan pelaksanaan Rapat

Umum Pemegang Saham dan tindakan yang dilakukan

oleh Perseroan (corporate action); memberikan dukungan

administratif kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam

hal-hal yang berhubungan dengan tapi tidak terbatas pada

persiapan dan pencatatan segala keputusan-keputusan

yang dikeluarkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris

Perseroan. Selain itu, Sekretaris Perusahaan bertugas

mengkoordinasi segala hal yang berkaitan dengan

implementasi keputusan-keputusan Direksi dan Dewan

Komisaris Perseroan dengan departemen/unit operasi

yang terkait; bertindak selaku penanggung jawab atas

persiapan dan pelaksanaan tindakan-tindakan dengan

OJK, Bursa Efek Indonesia dan lembaga serta profesi

penunjang pasar modal serta berkoordinasi dengan

departemen/unit operasi Perseroan mengenai segala hal

yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap hukum yang

berlaku, sehingga tercipta tata kelola perusahaan orphan.

Profil Sekretaris PerusahaanRiri Hosniari Harahap menjabat Sekretaris Perusahaan

sejak 2005. Memulai karier di PT Mitraguna Tribhakti

pada tahun 1993, pada tahun 1999 bergabung dengan

Corporate SecretaryUnder the Financial Services Authority Regulation

No. 35/POJK.04/2014 and Indonesia Stock Exchange

Regulation No. I-A, an Issuer or Public Company should have

a Corporate Secretary Function who is responsible for the

communications between the Company and the various

stakeholders-the Financial Services Authority, the Stock

Exchange, shareholders and the public. In 2005, the Company

appointed Riri Hosniari Harahap as the Corporate Secretary. The

Corporate Secretary is responsible to the Board of Directors.

The external duties and responsibilities of the Corporate

Secretary include: to follow the development of capital

markets (particularly any applicable regulations); to

provide the public with information relating to the

Company’s activities; to provide recommendations to

the Board of Directors about how to best comply with

the provisions of the Law No. 8 of 1995 on Capital Market

and its implementing regulations, OJK regulations and

the provisions of the Indonesia Stock Exchange; and to be

the Company’s point of contact for the OJK, the Indonesia

Stock Exchange and the public.

Internally, the tasks of the Corporate Secretary include:

to prepare and implement the GMS and other corporate

actions; to provide administrative support to the Board

of Directors and the Board of Commissioners on matters

relating to, but not limited to, the preparation and

recording of all decisions issued by the Board of Directors

and Board of Commissioners. In addition, the Corporate

Secretary is in charge of coordinating all matters relating

to the implementation of the decisions of the Board of

Directors and Board of Commissioners with the concerned

department/ operating unit. The Corporate Secretary also

acts as the liaison between the Company and the OJK,

the Indonesia Stock Exchange, institutions and capital

market’s support professions. She is also responsible for

coordinating with the Company’s departments/operating

units on all matters relating to compliance with applicable

orphan.

Profile of the Corporate SecretaryRiri Hosniari Harahap has been the Company’s Corporate

Secretary since 2005. She started her career at PT

Mitraguna Tribhakti in 1993 and joined PT Energi Timur

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

109PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

PT Energi Timur Jauh. Tahun 2004 bergabung dengan

PT Energi Mega Persada. Sarjana Hukum dari Universitas

Indonesia tahun 1991.

Laporan Pelaksanaan TugasSekretaris Perusahaan telah mengkoordinasikan

pelaksanaan RUPS Tahunan 2015 dan RUPS Luar Biasa

pada bulan Juni 2015. Secara eksternal Sekretaris

Perusahan melakukan korespondensi dengan regulator

yaitu Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

Daftar selengkapnya korespondensi dengan OJK dan BEI

dapat dilihat di tabel di bawah ini.

Tabel Korespondensi dengan OJK dan Bursa Efek Indonesia

Tanggal Date

Perihal Surat Regarding Kepada ToPeraturan Regulation

OJK FSA BEI BEI

4-Jan Penggantian Kantor Akuntan Publik Untuk Melakukan Audit Atau Penelaahan Laporan Keuangan PT Energi Mega Persada Tbk ("Perseroan") dan Anak Perusahaan Perseroan Mulai Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 Replacement of Public Accounting Firm to Conduct Study Audit or Financial Statement of PT Energi Mega Persada Tbk ("the Company") and its Subsidiaries Starting Year Ended December 31, 2014

OJK dan BEIFSA and BEI

X.K.1 No. I-E

8-Jan Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-Desember 2014Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange -December 2014

OJKFSA

Surat Edaran (No. SE-02/

BL/2009)Circular letter

(No. SE-02/BL/2009)

12-Jan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Desember 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - December 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

12-Jan Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Desember 2015Monthly Report on Exploration Activities-December 2015

BEIBEI

No. I-E

10-Feb Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-Januari 2015Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange - January 2015

OJKFSA

Surat Edaran (No. SE-02/

BL/2009)Circular Letter

(No. SE-02/BL/2009)

12-Feb Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Januari 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - January 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

12-Feb Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Januari 2015Monthly Report on Exploration Activities - January 2015

BEIBEI

No. I-E

23-Feb Keterbukaan Informasi-Tambahan Produksi Minyak Blok MalaccaInformation Disclosure - Additional Oil Production Malacca Block

OJK dan BEIFSA and BEI

X.K.1 No. I-E

Jauh in 1999. In 2004, she joined PT Energi Mega Persada

Tbk. She received her Law degree from the University of

Indonesia in 1991.

Report of Task ImplementationThe Corporate Secretary coordinated the Annual GMS and

Extraordinary GMS in June 2015. Externally the Corporate

Secretary conducted correspondence with the regulators,

namely the Financial Services Authority and the Indonesia

Stock Exchange. The complete correspondence list with

the OJK and BEI is listed in the following table.

Tabel Korespondensi dengan OJK dan Bursa Efek Indonesia

110

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Tanggal Date

Perihal Surat Regarding Kepada ToPeraturan Regulation

OJK FSA BEI BEI

10-Mar Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-Februari 2015Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange -February 2015

OJKFSA

Surat Edaran (No. SE-02/

BL/2009)Circular Letter

(No. SE-02/BL/2009)

11-Mar Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Februari 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - February 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

11-Mar Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Februari 2015Monthly Report on Exploration Activities - February 2015

BEIBEI

No. I-E

11-Mar Keterbukaan Informasi-Tambahan Produksi Gas Blok BentuInformation Disclosure - Additional Gas Production Bentu Block

OJK dan BEIFSA and BEI

X.K.1 No. I-E

1-Apr Pemberitahuan Keterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Desember 2014Delay Notification of the Consolidated Financial Statements December 31, 2014

OJK dan BEIFSA and BEI

X.K.1 No. I-E

8-Apr Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Maret 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - March 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

8-Apr Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Maret 2015Monthly Report on Exploration Activities - March 2015

BEIBEI

No. I-E

8-Apr Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-Maret 2015Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange -March 2015

OJKFSA

Surat Edaran (No. SE-02/

BL/2009)Circular Letter

(No. SE-02/BL/2009)

16-Apr Tanggapan Perseroan atas Permintaan Penjelasan BursaCompany Feedback on Stock Demand Explanation

BEIBEI

No. I-E

24-Apr Pemberitahuan atas Rencana Pelaksanaan RUPST dan RUPSLBNotice on the Implementation Plan for the AGM and EGM

OJKFSA

No. 32/POJK.04/2014

29-Apr Keterbukaan Informasi-Laporan Keuangan Tahunan Konsolidasi 2014 Information Disclosure - Consolidated Annual Financial Statements 2014

OJK dan BEIFSA and BEI

X.K.1 No. I-E

29-Apr Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 (diaudit)Submission of Annual Financial Statements ended December 31, 2014 (unaudited)

OJK dan BEIFSA and BEI

No. X.K.2 No. I-E

29-Apr Penyampain Bukti Iklan Koran Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 (diaudit)Submission of Newspaper Advertising for Annual Financial Statements ended December 31, 2014 (unaudited)

OJK dan BEIFSA and BEI

No. X.K.2 No. I-E

30-Apr Pemberitahuan Rencana RUPST dan RUPSLBNotification Plan for AGM and EGM

BEIBEI

No. I-E

30-Apr Pemberitahuan Perubahan Jadwal Rencana Pelaksanaan RUPST dan RUPSLBSchedule Change Notification for the Implementation Plan of AGM and EGM

OJKFSA

No. 32 /POJK.04/2014

30-Apr Penyampaian versi cetak Laporan Keuangan Tahunan yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 (diaudit)Delivery of the print version of the Annual Financial Statements ended December 31, 2014 (unaudited)

OJK dan BEIFSA and BEI

No. X.K.2 No. I-E

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

111PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tanggal Date

Perihal Surat Regarding Kepada ToPeraturan Regulation

OJK FSA BEI BEI

30-Apr Penyampaian Laporan Tahunan Perseroan 2014Submission of Annual Report 2014

OJK dan BEIFSA and BEI

No. X.K.6 No. I-E

7-May Data Hutang/Kewajiban dalam Valas-April 2015Debt Data/Liabilities in Financial Exchange - April 2015

OJKFSA

Surat Edaran (No. SE-02/

BL/2009)Circular Letter

(No. SE-02/BL/2009)

11-May Surat Pernyataan Dewan Komisaris PerseroanStatement of the Board of Commissioners

OJKFSA

No. 38/POJK.04/2014

11-May Surat Pernyataan Direksi PerseroanStatement of the Board of Directors

OJKFSA

No. 38/POJK.04/2014

11-May Penyampaian Dokumen Dalam Rangka Pelaksanaan PMTHMETDSubmission of Documents In The Framework of PMTHMETD Execution

OJKFSA

No. 38/POJK.04/2014

11-May Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-April 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - April 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

11-May Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-April 2015Monthly Report on Exploration Activities -April 2015

BEIBEI

No. I-E

11-May Penyampaian Bukti Iklan Pemberitahuan RUPSSubmission of Advertisement Notice for AGM

OJK dan BEIFSA and BEI

No. 32/POJK.04/2014

No. I-E

11-May Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan PMTHMETDInformation Disclosure Related to PMTHMETD

OJK dan BEIFSA and BEI

No. 38/POJK.04/2014

No. I-E

13-May Penyampaian Dokumen Dalam Rangka Pelaksanaan PMTHMETDSubmission of Documents In the Framework of PMTHMETD Execution

OJKFSA

No. 38/POJK.04/2014

25-May Penjelasan atas Permintaan Penjelasan BursaClarification on Stock Demand Explanation

BEIBEI

No. I-E

25-May Tanggapan Surat OJK No. S-226/PM.222/2015FSA Response Letter No. S-226/PM.222/2015

OJKFSA

No. 38/POJK.04/2014

26-May Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPSAdvertising Proof Submission of AGM Summons

OJK dan BEIFSA and BEI

No. 32/POJK.04/2014

26-May Panggilan RUPS Tahunan & LBSummons for Annual & Extraordinary General Meeting

OJK dan BEIFSA and BEI

No. 32/POJK.04/2014

29-May Penyampain Laporan Keuangan Interim periode 3 bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2015Submission of Interim Financial Report 3 month period ended March 31, 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

3-Juni Tanggapan Surat OJK No. S-294/PM.222/2015FSA Response Letter No. S-294/PJ.222/ 2015

OJKFSA

Surat TanggapanResponse Letter

8-Juni Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Mei 2015Monthly Report on Exploration Activities-May 2015

BEIBEI

No. I-E

9-Juni Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing s/d Mei 2015Report of Debt Data/Liability In Foreign Exchange until May 2015

OJKFSA

Surat Edaran (No. SE-02/

BL/2009)Circular Letter

(No. SE-02/BL/2009)

11-Juni Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Mei 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - May 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

112

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Tanggal Date

Perihal Surat Regarding Kepada ToPeraturan Regulation

OJK FSA BEI BEI

15-Juni Penyampaian Bukti Iklan Koran-Tentang Perubahan dan/atau tambahan IKPS Sehubungan dengan Rencana Perseroan melakukan PMHMETDProof Submission of Newspaper Advertising On Changes and/or additional IKPS in connection with the Company’s Plan to conduct PMHMETD

OJK dan BEIFSA and BEI

No. 38/POJK.04/2014

19-Juni Penyampaian Bukti Iklan Koran Hasil RUPSProof Submission of Newspaper Advertising on AGM Results

OJKFSA

No. 32/POJK.04/2014

19-Juni Hasil Rapat RUPS Tahunan & Luar BiasaMeeting Result of the Annual & Extraordinary General Meeting

OJK dan BEIFSA and BEI

No. 32/POJK.04/2014

19-Juni Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPSAdvertisement Proof Submission of AGM Results

BEIBEI

No. 32/POJK.04/2014

30-Juni Tanggapan Surat OJK No. S-343/PM.222/2015FSA Response Letter No. S-343/PM.222/2015

OJKFSA

Surat TanggapanResponse Letter

1-Juli Keterbukaan Informasi-Pelunasan Sebagian HutangInformation Disclosure-Partial Debt Repayment

OJK dan BEIFSA and BEI

X.K.1 No. I-E

3-Juli Permohonan Pencatatan Saham Tambahan Melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Registration Request of Additional Share Through Capital Increase Without Preemptive Rights

BEIBEI

No. I-A

3-Juli Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui PublikInformation Disclosure that the Public Need to Know

BEIBEI

No. I-E

6-Juli Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing s/d Juni 2015Report of Debt Data/Liability in Foreign Exchange until June 2015

OJKFSA

Surat Edaran (No. SE-02/

BL/2009)

8-Juli Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Juni 2015Monthly Report on Exploration Activities - June 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

8-Juli Tambahan Informasi Permohonan Pencatatan Saham Tambahan Melalui PMTHMETDFurther Information on Additional Share Registration Request Through PMTHMETD

BEIBEI

No. I-E

8-Juli Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Juni 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - June 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

13-Juli Penambahan Modal Tanpa HMETD Penempatan Terbatas (Private Placement)Capital Increase Without Preemptive Rights Private Placement

OJKFSA

No. 38/POJK.04/2014

13-Juli Pemberitahuan Pelaksanaan Penambahan Modal HMTED dan Bukti Pengumuman KoranImplementation Notice of Preemptive Rights Capital Increase and Proof of Newspaper Announcement

OJK dan BEIFSA and BEI

No. 38/POJK.04/2014

No. I-E

13-Juli Penyampaian Bukti Iklan Informasi Penambahan Modal Tanpa HMETDAdvertisement Proof Submission of Information on Capital Increase Without Preemptive Rights

BEIBEI

No. 38/POJK.04/2014

14-Juli Penyampaian Risalah RUPS Tahunan dan Risalah RUPS Luar BiasaSubmission of the Minutes of the Annual General Meeting and Extraordinary General Meeting

OJKFSA

No. 32/POJK.04/2014

14-Juli Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui PublikInformation Disclosure that the Public Need to Know

BEIBEI

No. I-E

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

113PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tanggal Date

Perihal Surat Regarding Kepada ToPeraturan Regulation

OJK FSA BEI BEI

14-Juli Konfirmasi Keterlambatan Penyampaian dan Pengumuman Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2014Confirmation of Submission Delays and Announcement of Annual Financial Statements per December 31, 2014

OJKFSA

Surat TanggapanResponse Letter

15-Juli Tanggapan Mengenai Verifikasi Kewajiban Biaya TahunanFeedback Regarding the Verification of Annual Fee Obligations

OJKFSA

Surat TanggapanResponse Letter

28-Juli Penambahan Modal Tanpa HMETD Penempatan Terbatas (Private Placement)Capital Increase Without Preemptive Rights Private Placement

OJKFSA

No. 38/POJK.04/2014

28-Juli Pemberitahuan Hasil Pelaksanaan PMTHMETDNotice of PMTHMETD Implementation Results

OJKFSA

No. 38/POJK.04/2014

31-Juli Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui PublikInformation Disclosure that the Public Need to Know

OJK dan BEIFSA and BEI

X.K.1 No. I-E

31-Juli Penyampain Laporan Keuangan Interim periode 6 bulan yang berakhir tanggal 30 Juni 2015Submission of Interim Financial Report 6-month period ended June 30, 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. X.K.2 No. I-E

31-Juli Penyampaian Bukti Iklan Koran Informasi Laporan Keuangan InterimProof Submission of Newspaper Advertisingon Interim Financial Statements Information

OJK dan BEIFSA and BEI

No. X.K.2 No. I-E

3-Aug Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing s/d Juli 2015Report of Debt Data/Liability In Foreign Exchange until July 2015

OJKFSA

Surat Edaran (No. SE-02/

BL/2009)Circular Letter

(No. SE-02/BL/2009)

10-Aug Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Juli 2015Monthly Report on Exploration Activities - July 2015

BEIBEI

No. I-E

10-Aug Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Juli 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - July 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

9-Sep Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Agustus 2015Monthly Report on Exploration Activities-August 2015

BEIBEI

No. I-E

10-Sep Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing Agustus 2015Report of Debt Data/Liabilities in Foreign Exchange - August 2015

OJKFSA

Surat Edaran (No. SE-02/

BL/2009)Circular Letter

(No. SE-02/BL/2009)

11-Sep Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Agustus 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - August 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

18-Sep Tanggapan Surat OJK No. S-658/PM.222/2015FSA Response Letter No. S-658/PM.222/2015

OJKFSA

Surat TanggapanResponse Letter

12-Oct Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-September 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - September 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

12-Oct Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-September 2015Monthly Report on Exploration Activities -September 2015

BEIBEI

No. I-E

12-Oct Keterbukaan Informasi-POFD Lapangan Seng dan SegatInformation Disclosure - POFD Seng dan Segat Field

OJK dan BEIFSA and BEI

X.K.1 No. I-E

20-Oct Tanggapan Surat OJK No. S-770/PM.222/2015FSA Response Letter No. S-770/FM.222/2015

OJKFSA

Surat TanggapanResponse Letter

114

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Tanggal Date

Perihal Surat Regarding Kepada ToPeraturan Regulation

OJK FSA BEI BEI

12-Nov Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-Oktober 2015Monthly Report on Exploration Activities - October 2015

BEIBEI

No. I-E

12-Nov Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-Oktober 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - October 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

13-Nov Laporan Data Hutang/Kewajiban Dalam Valuta Asing September-Oktober 2015Report of Debt Data/Liability in Foreign Exchange September - October, 2015

OJKFSA

Surat Edaran (No. SE-02/

BL/2009)Circular Letter

(No. SE-02/BL/2009)

16-Nov Keterbukaan Informasi-Perpanjangan KKS Blok GebangInformation Disclosure - Gebang Block PSC Extension

OJK dan BEIFSA and BEI

X.K.1 No. I-E

26-Nov Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik-Laporan Keuangan 30 Sept 2015Information Disclosure that the Public Need to Know - Financial Report Sept 30, 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

X.K.1 No. I-E

26-Nov Penyampaian Laporan Keuangan Interim periode 9 bulan yang berakhir tanggal 30 September 2015 (tidak diaudit)Submission of Interim Financial Report 9-month period ended September 30, 2015 (unaudited)

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

27-Nov Penyampaian Laporan Keuangan Interim periode 9 bulan yang berakhir tanggal 30 Sept 2015 (tidak diaudit)-Hard CopySubmission of Interim Financial Report 9-month period ended Sept 30, 2015 (unaudited) - Hard Copy

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

11-Dec Laporan Bulanan Aktivitas Eksplorasi-November 2015Monthly Report on Exploration Activities-November 2015

BEIBEI

No. I-E

11-Dec Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek-November 2015Monthly Report of Securities Registration Holders - November 2015

OJK dan BEIFSA and BEI

No. I-E

11-Dec Rencana Pelaksanaan Public Expose Tahunan-2015Implementation Plan of Annual Public Expose - 2015

BEIBEI

No. I-E

11-Dec Penjelasan Atas Pemberitaan Media MasaExplanation of the Mass Media Coverage

BEIBEI

No. I-E

22-Dec Penyampaian Materi Public Expose TahunanSubmission of Annual Public Expose Materials

BEIBEI

No. I-E

30-Dec Laporan Hasil Public Expose TahunanReport of Annual Public Expose Results

BEIBEI

No. I-E

30-Dec Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui PublikInformation Disclosure that the Public Need to Know

OJK dan BEIFSA and BEI

X.K.1 No. I-E

Hubungan InvestorTanggung jawab untuk membina hubungan dengan para

investor, calon investor, dan para analis merupakan tugas

utama Divisi Hubungan Investor. Divisi ini bertanggung

jawab kepada Direktur Utama dan memiliki tugas, antara

lain:

• mempromosikan rencana pertumbuhan perusahaan

kepada komunitas investor dalam acara Equity Forum,

Road Shows, dan lain-lain,

Investor RelationsThe Investor Relations division is responsible for

developing relationships with investors, potential

investors and analysts. This division is responsible to the

President Director and has the following tasks, among

others:

• promote the company’s growth plans to the investment

community in the event Equity Forum, Road Shows, and

others,

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

115PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

• memberikan informasi terkini mengenai kinerja

keuangan dan produksi Perusahaan kepada komunitas

investor secara berkala,

• membuat siaran pers atas transaksi material oleh

Perusahaan untuk konsumsi oleh investor, media, dan

BEI/OJK,

• melakukan supervisi atas website Perusahaan dan

bertanggung jawab atas Laporan Tahunan Perusahaan.

Sepanjang tahun 2015, Divisi Hubungan Investor telah

melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

One-on-One Meeting dengan Para Analis

BulanMonth

TanggalDate

Equity AnalystFund Managers

January 23 Old Peak Limited of Hong Kong-Conference Call

March 19 CIM Investment of Singapore, Jakarta

25 Sucorinvest, Jakarta

May 8 CIM Investment of Singapore, Jakarta-Conference Call

13 Ashmore Capital, Jakarta

June 18 Maybank Kim Eng Securities, Jakarta

25 Maybank Kim Eng Securities, Jakarta

July 2 Maybank Kim Eng Securities, Jakarta

July 7 Ashmore Capital, Jakarta

CIM Investment of Singapore, Jakarta

29 Ellerston Capital-Conference Call

August 19 Kresna Securities, Jakarta

September 3 Trimegah Securities

9 Trimegah Securities & Tocatta Capital-Conference Call

November 26 CIM McKenzie, Jakarta

December 7 CLSA-Ellerston Capital, Jakarta

11 Public Expose

Partisipasi dalam Equity Conference, Non-Deal Roadshow dan Deal Roadshow

TanggalDate

Event Arranger Lokasi Location

31-Mar-15 Invest ASEAN Conference 2015 Maybank Kim Eng Singapore

27-29 May 15 EM Corp Conference Bank of Merrill Lynch United State of America

Akses Informasi dan Data Perusahaan

Eksternal Penyebarluasan informasi dan data Perseroan untuk pihak

eksternal, yaitu kepada para pemangku kepentingan dan

• provide current information on the Company’s

financial performance and production investment

community on a regular basis,

• a press release on material transactions by the

Company to be consumed by the investors, the media,

and BEI / FSA,

• supervision on the Company’s website and is

responsible for the Company’s Annual Report.

Throughout 2015, Investor Relations Division has

conducted the following activities:

One-on-One Meeting with Analysts

Participation in Equity Conference, Non-Deal Roadshow and Deal Roadshow

Access to Information and Data About the Company

ExternalThe Corporate Secretary is responsible for the

dissemination of information and data to external parties,

116

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

khalayak umum, merupakan tanggung jawab Sekretaris

Perusahaan. Akses ini dapat dilakukan melalui beberapa

saluran-surat, siaran media dan pengumuman pada situs

web Perseroan www.energi-mp.com. Akses terhadap

informasi dan data Perseroan lainnya juga dapat diakses

melalui situs web tersebut.

Internal Secara internal, informasi dan data Perseroan dapat

diakses oleh para pekerja melalui melalui jaringan intranet

dan Info EMP yang dikirimkan langsung kepada e-mail

masing-masing pekerja.

Penerapan Etika Perusahaan

Isi Etika PerusahaanPedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct)

adalah panduan perilaku yang harus ditampilkan oleh

semua pekerja Perseroan dalam melaksanakan tugasnya.

Secara rinci, dokumen ini mengatur tentang tata perilaku

perusahaan dan pekerjanya sesuai dengan prinsip dasar

tata kelola perusahaan yang baik. Tahun 2015 Perseroan

memberlakukan revisi atas Pedoman Etika Usaha & Tata

Perilaku (Code of Conduct).

Penerapan dan Penegakan Etika PerusahaanPedoman Etika Usaha & Tata Perilaku (Code of Conduct) ini

diberlakukan di seluruh jenjang organisasi di Perseroan.

Proses penerapannya mencakup tahap sosialisasi,

implementasi, dan pengawasan. Sebagai tindak lanjut dari

berbagai kegiatan internalisasi Pedoman ini, pada tahun

2014 Perseroan melakukan Penilaian Mandiri terhadap

Pemahaman dan Penerapan Etika Usaha serta Tata

Perilaku. Berdasarkan penilaian ini, Perseroan melakukan

revisi atas Kode Etik dan membangun strategi penerapan

Etika Usaha dan Tata Perilaku yang lebih efektif dan sesuai

dengan visi misi yang dimiliki EMP.

Dokumen Pendukung LainnyaPerseroan juga melakukan evaluasi dan penyempurnaan

tahunan atas dokumen Panduan Tata Kelola Perusahaan,

dan atas Peraturan Perusahaan. Keduanya disesuaikan

dengan pedoman Tata Kelola Perusahaan serta Etika

Usaha dan Tata Perilaku Perseroan terbaru. Perseroan

juga menetapkan bahwa prinsip-prinsip dasar Tata Kelola

Perusahaan yang Baik harus dijadikan dasar dalam proses

penyusunan setiap Prosedur Operasi Standar.

namely the Company’s stakeholders and the general

public. This matter is done via multiple channels such

as mail, media broadcasts and announcements on the

Company’s website, www. energi-mp.com. Access to other

information and data of the Company can also be accessed

via the website.

InternalEmployees can access information and data about the

Company through the intranet network and Info EMP,

which is distributed via email to each employee.

Implementation of Corporate Ethics

Content of Corporate EthicsThe Company’s standards of behavior are outlined in the

Guidelines for Business Ethics and Code of Conduct. The

Company expects that all employees follow such standard

when discharging their duties. The document describes

employee behavior that is in line with GCG. In 2015, the

Company imposed a revision of the Code of Business

Ethics and Conduct (Code of Conduct).

Implementation and Enforcement of Corporate EthicsThe Guidelines for Business Ethics and Code of Conduct

are applied at all levels of the organization. The application

process includes three stages: the dissemination of

information, implementation, and monitoring. In 2014,

the Company performed a Self Assessment on the

Comprehension and Implementation of Business Ethics

and Code of Conduct to evaluate the code’s internalization.

Based on this assessment, the Company revised the Code

of Conduct and establishes implementation strategies of

Business Ethics and Conduct that are more effective and

in accordance with the vision and mission of EMP.

Other Supporting DocumentsThe Company also conducts an annual evaluation and

refinement of the Corporate Governance Guidelines and

the Company Regulation. Both were adapted with the

Corporate Governance Guideline as well as the latest

Business Ethics and Code of Conduct. The Company also

established that the basic principles of Good Corporate

Governance should be the basis for formulating any

Standard Operating Procedures.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

117PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Keterbukaan Informasi

Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi Komposisi kepemilikan saham oleh Dewan Komisaris dan

Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai

berikut:

NamaName

PosisiPosition

Kepemilikan SahamShare Ownership

Jumlah SahamTotal Shares

PersentasePercentage

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Ari Saptari Hudaja Komisaris Utama President Commissioner - -

A. Qoyum Tjandranegara Komisaris Independen Independent Commissioner - -

Sulaiman Zuhdi Pane Komisaris Independen Independent Commissioner - -

Suyitno Patmosukismo Komisaris Commissioner - -

Direksi Board of Directors

Imam P. Agustino Direktur Utama President Director - -

Amir Balfas Direktur Director - -

Didit Hidayat Agripinanto Direktur Director 1,734,500 0.004

Syailendra Surmansyah Bakrie Direktur Director - -

Penerapan Whistle BlowerPerseroan telah memiliki sistem pengaduan on-line yang

merupakan saluran bagi siapa pun yang ingin mengajukan

pertanyaan, memberikan kritik atau masukan, serta

memasukkan pengaduan atas segala sesuatu terkait

Perseroan. Saluran ini dapat dimanfaatkan pula untuk

melaporkan adanya pelanggaran oleh insan Perseroan.

Hal-hal tersebut dapat disampaikan kepada Perseroan

melalui email [email protected].

Perseroan melalui Komite yang berwenang akan

menindaklanjuti setiap laporan dugaan pelanggaran

tersebut. Apabila ada laporan penyimpangan baik yang

diterima secara langsung maupun melalui sistem on-line

sistem, maka Perseroan akan melindungi identitas pelapor.

Perseroan juga menyediakan media on-line khusus untuk

menampung, menyalurkan, dan mengamankan laporan

yang diberikan oleh pelapor.

Pengelolaan sistem pengaduan ini merupakan tanggung

jawab Divisi Good Corporate Governance (GCG). Setiap

laporan pelanggaran yang masuk akan segera ditindak

lanjuti oleh Divisi GCG dalam bentuk kajian dan

Disclosure of Information

Ownership of Shares by the Board of Commissioners and the Board of DirectorsThe ownership composition by the Board of Commissioners

and Board of Directors on December 31, 2015, are as

follows:

Implementation of Whistle Blower ProceduresThe Company has an online complaint system, which is

a channel for anyone who wishes to provide criticism

or feedback, as well as complain, about any issue that

concerns the Company. This channel can also be used to

report any violation of the Company’s rules. The Company

can be reached at: [email protected].

The Company will follow up every report of a suspected

violation through an authorized Committee. The company

will protect the identity of the complainant, regardless of

whether they make the complaint in person or via email.

In addition, the Company has security measures in place

so that any complaint made online remains confidential.

The complaints management system is the responsibility

of the GCG Division. Any incoming complaint will be

investigated by the GCG Division, which will then make

the appropriate recommendation to the Board of Directors

118

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

rekomendasi yang akan disampaikan kepada Direksi dan/

atau Dewan Komisaris sesuai dengan lingkup tanggung

jawab masing-masing. Apabila pelanggaran tersebut

terbukti benar terjadi, Direksi dan/atau Dewan Komisaris

sesuai tanggung jawab dan kewenangannya akan

memutuskan sanksi yang diberikan, baik berupa tindakan

pembinaan, sanksi disiplin, tindakan perbaikan serta

pencegahan yang harus dilakukan oleh atasan langsung,

sampai pemutusan hubungan kerja terhadap pelaku

penyimpangan yang terbukti penyimpangannya. Bentuk-

bentuk rinci sanksi dan mekanisme pelaksanaannya diatur

tersendiri sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan

dan Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama.

Apabila Pekerja Perseroan terbukti melakukan

penyimpangan sebagaimana yang dilaporkan, yang

bersangkutan memiliki hak untuk didengar penjelasannya

sebelum pemberian sanksi. Pelaksanaan sanksi maupun

tindakan perbaikan serta pencegahan dilakukan oleh

atasan langsung atau bidang yang sesuai untuk hal

tersebut yang ditunjuk oleh Perseroan.

Pengelolaan Risiko

Prinsip Pengelolaan Risiko PerseroanPengelolaan risiko yang memadai merupakan bagian dari

tanggung jawab manajemen kepada pemegang saham

dan para pemangku kepentingan, oleh karena itu sejak

tahun 2014 manajemen Perseroan mempertegas kembali

komitmen terhadap pengelolaan risiko dalam bentuk

pernyataan bahwa Pengelolaan risiko yang memadai di

setiap aspek bisnis berperan penting dalam perwujudan

Visi EMP.

Pernyataan tersebut didokumentasikan dalam Pernyataan

Kebijakan Pengelolaan Risiko EMP, yang menjadi dasar

mandat dan komitmen manajemen dalam rangka

membangun, menjalankan, dan membudayakan proses

pengelolaan risiko di setiap lini, baik dari aspek strategis

maupun operasional.

Implementasi pengelolaan risiko tidak terlepas dari

komitmen Perseroan untuk selalu menjunjung tinggi tata

kelola perusahaan yang baik (good corporate governance-

GCG), yang menempatkan pengelolaan risiko sebagai salah

satu unsur tata kelola yang harus terpenuhi sesuai dengan

komitmen di dalam dokumen EMP GCG Code.

and/or the Board of Commissioners. If the violation

is proven, the Board of Directors and/or the Board of

Commissioners will take the appropriate action, such as

coaching, disciplinary action, corrective action, reprimand

by a supervisor or termination of employment. The

Employment Act and Regulations of the Company, and the

Collective Bargaining Agreement regulate these sanctions

and implementation mechanisms.

If an employee of the Company is proven guilty of

violations, he or she has the right to explain the violation

before the Company takes any action. The implementation

of the sanction or reprimands is to be carried out by the

employee’s immediate supervisor.

Risk Management

Principles of Corporate Risk ManagementAdequate risk management is part of the executive’s

responsibility to shareholders and stakeholders, therefore,

since 2014 the Company’s management reaffirms

its commitment to risk management in the form of a

statement that "adequate risk management in every aspect

of the business plays a significant role in the realization

of EMP’s Vision."

The statement was documented in the EMP Risk

Management Policy Statement, which became the basis of

the mandate and commitment of management in order to

build, conduct, and cultivate the risk management process

in every line, both strategic and operational aspects.

The implementation of risk management is inseparable

from the Company’s commitment to upholding good

corporate governance (GCG), which positions risk

management as one of the elements of governance that

must be met in accordance with the commitments in the

EMP GCG Code document.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

119PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Sustainable Improvement of Risk Management FrameworkThe risk management framework will be developed to

the point where it is essential in the Company’s business

processes. Therefore, continuous improvement will be

conducted, both for strategic and operational aspects in

accordance with the dynamics and challenges faced.

Initiatives of the Company in relation to sustainable

improvements started since 2008 through the

implementation of the risk management framework

COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the

Treadway Commission)-ERM Integrated Framework, and

then in 2013 to the present, the Company adopted the

basic principles of risk management, which listed in the

document ISO 31000:2009-Risk Management Principles

as a guide to the implementation and development of

adequate risk management framework.

In accordance with the commitments in the EMP GCG Code

document, the development of risk management infrastructure

is based on three most important aspects, namely:

• Strategic Aspects that contain the determination of

commitment and mandate of the Board of Directors, values

and culture of risk management, leadership principles,

common language, and terminology, as well as the

determination of the company’s risk management policy.

• Operational Aspects that contain the determination of

Management strategy and framework for integrated risk

management, change management strategy that needs to

be implemented, integrated risk management process, and

the mechanisms of communication, as well as the flow of

risk management processes.

• Maintenance Aspects that contain efforts to increase

the resources of adequate risk management, monitoring

mechanism and performance measurement, accountability

for the implementation of risk management, as well as

continuous improvement mechanisms.

Strategic AspectsVarious strategic efforts that have been conducted in

previous years, such as the affirmation of commitment

to the Company’s risk management is embodied in an

integrated risk management infrastructure, and also the

strengthening of the Risk Management Committee role

Perbaikan Berkelanjutan Kerangka Kerja Pengelolaan RisikoKerangka kerja pengelolaan risiko senantiasa

dikembangkan sehingga melekat dalam proses bisnis

Perseroan. Oleh karena itu, perbaikan yang berkelanjutan

harus terus dilakukan, baik untuk aspek strategis maupun

operasional sesuai dengan dinamika dan tantangan yang

dihadapi.

Inisiatif Perseroan dalam rangka perbaikan yang

berkelanjutan di mulai sejak tahun 2008 melalui

implementasi kerangka kerja manajemen risiko COSO

(Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway

Commission)-ERM Integrated Framework, kemudian pada

tahun 2013 hingga saat ini, Perseroan mengadopsi prinsip-

prinsip dasar pengelolaan risiko yang tercantum di dalam

dokumen ISO 31000:2009-Risk Management Principles

sebagai panduan implementasi dan pengembangan

kerangka manajemen risiko yang memadai.

Sesuai dengan komitmen di dalam dokumen EMP GCG

Code, pengembangan infrastruktur manajemen risiko

didasarkan pada 3 aspek utama, yaitu:

• Aspek Strategis, tercakup di dalamnya penetapan

komitmen dan mandat dari Direksi Perseroan, nilai

dan budaya pengelolaan risiko, prinsip-prinsip

kepemimpinan, kesamaan bahasa dan terminologi, dan

penetapan kebijakan pengelolaan risiko perseroan.

• Aspek Operasional, tercakup di dalamnya penetapan

strategi dan kerangka kerja manajemen risiko terpadu,

strategi manajemen perubahan yang perlu diterapkan,

proses manajemen risiko terpadu, dan mekanisme

komunikasi dan alur proses pengelolaan risiko.

• Aspek Perawatan, tercakup di dalamnya upaya

peningkatan sumber daya pengelola risiko yang

memadai, mekanisme pengawasan dan pengukuran

kinerja, pertanggung jawaban pelaksanaan manajemen

risiko, dan mekanisme perbaikan berkelanjutan.

Aspek StrategisBerbagai upaya strategis yang telah dilakukan di tahun-

tahun sebelumnya, seperti penegasan komitmen

pengelolaan risiko Perseroan yang diwujudkan dalam

suatu infrastruktur manajemen risiko yang terpadu, dan

juga penguatan peranan Komite Pengelola Risiko, telah

120

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

membuahkan hasil yang positif. Hal ini dapat dilihat

dari hasil survei mandiri tata kelola perusahaan yang

baik (GCG Survey) yang telah dilakukan oleh tim survei

GCG internal Perseroan, terkait dengan pemahaman dan

budaya kesadaran risiko insan Perseoran.

Pada tahun 2015, salah satu unsur pengembangan tata

kelola risiko untuk aspek strategis telah terpenuhi, dengan

diterbitkannya dokumen internal perseroan terkait

dengan standarisasi penggunaan kosakata, terminology,

dan definisi pengelolaan risiko Perseroan berdasarkan

panduan dokumen tambahan ISO 31000:2009 terkait

kosa kata manajemen risiko (ISO Guide 73:2009 Risk

Management Vocabulary).

Inisiatif ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan

risiko yang selaras baik pada tingkatan strategis maupun

operasional, dan juga bagian dari upaya manajemen untuk

mengembangkan suatu infrastruktur pengelolaan risiko

Perseroan yang terpadu (Enterprise Risk Management-

ERM).

Aspek OperasionalDalam aspek operasional, pada tahun 2015 telah

diterbitkan dokumen internal Perseroan dalam

bentuk ‘prosedur manual’ yaitu manual kerangka kerja

pengelolaan risiko strategis yang berisi prosedur tertulis

standar pengelolaan risiko strategis Perseroan. Dokumen

ini merupakan salah satu langkah awal pengembangan

ERM, di antaranya mengatur beberapa hal penting seperti

proses dan perangkat utama pengelolaan risiko strategis

serta penetapan kriteria beserta selera risiko strategis

Perseroan sebagai dasar penetapan dan penilaian risiko-

risiko strategis perusahaan.

Selain itu, telah diterbitkan pula 4 dokumen internal

turunan Perseroan dalam bentuk ‘prosedur operasional

standar’ terkait dengan standardisasi proses pengelolaan

risiko tahunan Perseroan, proses pengelolaan risiko pada

tingkat Perseroan, proses pengelolaan risiko unit bisnis

Perseroan, dan juga proses pengelolaan risiko pada tingkat

proyek.

Dokumen-dokumen tersebut disusun untuk memastikan

proses pengelolaan risiko oleh unit-unit pengelola

that has produced positive results. This matter can be

seen from the results of an independent survey of good

corporate governance (GCG Survey) that conducted by

the Company’s internal GCG survey team, related to the

understanding and risk awareness culture for individual

of the Company.

In 2015, one of the elements of risk governance

development for strategic aspects have been met, with

the publication of internal documents of the company

related to the standardization for the use of vocabulary,

terminology, and definitions of the Company’s risk

management based on additional guide documents ISO

31000:2009 related to vocabulary of risk management

(ISO Guide 73:2009-Risk Management Vocabulary).

The initiative was conducted to ensure that risk

management is aligned both at strategic and operational

levels, and also part of the management’s efforts to

develop an infrastructure of integrated risk management

of the Company (Enterprise Risk Management-ERM).

Operational AspectsIn the operational aspect, during 2015, the internal

documents of the Company has been published in the

form of a manual procedures, which is a manual of the

strategic risk management framework that provides

written procedures standard of the Company’s strategic

risk management. This document is one of the early

development of ERM, which established a few important

matters such as the processes and primary device strategic

risk management, as well as the formation of criteria and

their risk appetite as the basis for determination and

assessment of the Company’s strategic risks.

In addition, 4 internal documents derived from the

Company were published in the form of a standard

operating procedures relating to the standardization

process of annual risk management of the Company, risk

management processes at the Company’s level, the risk

management of the Company’s business unit, and also the

process of risk management at the project level.

The documents are designed to ensure the process of

managing risk by the risk management units can be

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

121PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

risiko dapat dilaksanakan secara standar, selaras, dan

merata pada setiap tingkatan (level korporasi, level

unit bisnis, maupn level proyek), yang keseluruhannya

akan diperlakukan sebagai portfolio risiko yang akan

dikonsolidasikan sebagai profil risiko tahunan Perseroan.

Aspek PerawatanPada tahun 2015, Perseroan memperkuat peran para

pemilik risiko maupun personil dari unit-unit pengelola

risiko, melalui program pengembangan kompetensi yang

dijalankan menggunakan sumber daya internal maupun

eksternal Perseroan. Program tersebut dijalankan secara

bertahap melalui berbagai bentuk pelatihan maupun

melalui sertifikasi profesi manajemen risiko.

Pemantauan dan pengukuran kinerja dari pengelolaan

risiko perseroan juga tidak lepas dari perhatian manajemen

melalui mekanisme survei internal tim kerja GCG yang

salah satunya melakukan pemantauan tingkat kesadaran

dan budaya pengelolaan risiko Perseroan dengan hasil

yang baik.

Berbagai upaya pengembangan setiap aspek tata kelola

risiko Perseroan dilakukan secara terpadu, terukur, dan

disesuaikan dengan roadmap pengelolaan risiko Perseroan

yang telah ditetapkan sebelumnya untuk memastikan

tercapainya visi Perseroan terkait pengelolaan risiko

industri, yaitu "Menjadikan pengelolaan risiko EMP

sebagai tolok ukur praktik terbaik manajemen risiko dan

asuransi pada industri minyak dan gas di Indonesia."

Risiko-risiko Utama PerseroanPengelolaan risiko yang baik di setiap lini sangat penting

dalam menghadapi berbagai tantangan industri minyak

dan gas di tahun 2015. Hal ini untuk memastikan bahwa

setiap risiko telah teridentifikasi dan dinilai secara

memadai, sehingga setiap potensi konsekuensi atas

kejadian dapat dikendalikan melalui rencana mitigasi

yang efektif.

Risiko langsung terkait pendapatan Perseroan secara

organik adalah risiko cadangan minyak dan gas, dan juga

risiko produksi yang secara inheren merupakan bagian dari

karakter perusahaan migas pada umumnya. Risiko tersebut

ditangani oleh Perseroan melalui program pengefektifan

struktur kerja dan organisasi divisi teknis terkait tahap

eksplorasi, pengembangan, dan proyek fasilitas. Selain

implemented in standard, coordinate, and equal manner

on every level (corporate level, business-unit level, and

project level), which overall will be treated as risk portfolio

that will be consolidated as the Company’s annual

financial risk profile.

Maintenance AspectsIn 2015, the Company strengthened the role of the risk

holder, as well as personnel from the risk management

units, through competency development program applied

using internal and external resources of the Company. The

program was performed in stages through various forms of

training and risk management professional certification.

Monitoring and measuring the performance of the

company’s risk management not limited to the attention of

management through survey mechanisms of internal GCG

work team, one of which monitors the level of awareness

and risk management culture of the Company with good

results.

Various efforts to develop every aspect of Company’s risk

governance are conducted in an integrated, measurable,

and customizable with the roadmap of the Company’s risk

management that was previously established to ensure

the achievement of the vision of the Company related to

the risk management industry, namely "Crafting the EMP

risk management as a benchmark of best practice of risk

management and insurance in the oil and gas industry in

Indonesia."

The Risks of the CompanySuitable risk management at all levels is essential in

meeting the challenges of the oil and gas industry in

2015. This matter is to ensure that every risk is identified

and assessed comprehensively so that any potential

consequences of the events could be controlled through

an effective mitigation plan.

Immediate risk of the Company’s revenues organically

is the risk of oil and gas reserves, and also the risk of

productions that are inherently part of the character of

oil and gas companies in general. These risks are handled

by the Company through the effectiveness of work

and organizational structures program of the relevant

technical division related to the stage of exploration,

122

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

itu berbagai upaya penambahan cadangan minyak dan gas

maupun upaya peningkatan produksi perusahaan selalu

dilakukan untuk mencapai tingkat produksi yang optimal.

Salah satu risiko signifikan yang dihadapi Perseroan pada

tahun 2015 adalah risiko terhadap penurunan harga

minyak dunia. Dari sekian banyak prediksi harga minyak,

tidak ada yang dapat memberikan jaminan kapan harga

minyak akan dapat mencapai level seperti awal tahun 2014.

Untuk itu, Perseroan telah mengambil langkah-langkah

antisipatif, baik yang terkait dengan aspek pembiayaan

operasional, proyek, maupun pada aspek pendapatan.

Terkait dengan pengelolaan risiko, manajemen telah

melakukan penilaian risiko atas pengaruh tren penurunan

harga minyak dunia terhadap kelangsungan usaha dan

juga dampaknya terhadap operasi unit bisnis Perseroan.

Penilaian risiko ini melibatkan setiap fungsi di dalam

Perseroan.

Secara keuangan, paparan risiko terhadap Perseroan

terkait dengan fluktuasi nilai tukar mata uang, karena

sebagian besar transaksi pendapatan, pembiayaan,

maupun kontrak pekerjaan dilakukan dalam mata uang

Dollar AS (USD). Perseroan juga memiliki unit bisnis yang

berada di luar negeri yaitu di Mozambik (Afrika), sehingga

terpapar pada risiko fluktuasi nilai tukar mata uang di

negara setempat. Risiko ini ditangani melalui pemantauan

terus menerus oleh entitas-entitas Perseroan terkait

untuk memastikan setiap fluktuasi nilai tukar mata uang

disesuaikan dengan skenario pengambilan keputusan

Perseroan.

Risiko regulasi terkait transaksi keuangan, terutama

semenjak dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia (PBI)

No.17/3/PBI/2015 tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah

di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia telah

ditangani dengan segera melakukan koordinasi internal

untuk mengidentifikasi transaksi-transaksi operasional

yang secara langsung terpapar risiko atas regulasi tersebut

dan menyiapkan langkah-langkah penanganannya.

Kemudian Perseroan juga segera melakukan koordinasi

eksternal kepada pihak-pihak terkait.

Risiko-risiko terkait kegiatan operasional perusahaan telah

ditangani melalui program peningkatan pengendalian

internal. Hal ini dlakukan dengan menerapkan standardisasi

pengelolaan dokumentasi dan pengawasan melekat oleh

development, and project facilities. In addition, various

attempts to intensify the oil and gas reserves, as well as

efforts to increase production of the company has always

conducted to achieve the optimal level of production.

One of the significant risks faced by the Company in 2015

is the risk of the decline in world oil prices. Based on the

predictions of oil prices, no one can give a guarantee when

the price of oil will be able to achieve the high level at the

beginning of 2014. Therefore, the Company has taken

anticipatory measures, both related to operational aspects

of financing, project, as well as the aspect of revenue.

Related to the management of risk, the management has

conducted a risk assessment of the effect of the downward

trend in world oil prices towards the business continuity,

as well as their impact on the Company’s operating

business unit. This assessment involves every function

in the Company.

Financially, the Company’s exposure to risks associated

with the fluctuations in currency exchange rates,

since most transactions revenue, financing, as well

as employment contracts made in US Dollars (USD).

The Company also has business units located abroad,

namely in Mozambique (Africa), thus, it is exposed to

the risk of fluctuations in currency exchange rate of the

resident country. These risks are addressed through the

continuous monitoring by the Company entities to ensure

any fluctuations in the exchange rate adjusted for the

Company’s decision-making scenario.

Regulatory risks related to financial transactions,

especially since the issuance of Bank Indonesia Regulation

(PBI) No.17/3/PBI/2015 on Liability Use of Rupiah in the

territory of the Republic of Indonesia has been handled

by promptly conduct internal coordination to identify

transactions that are directly operational exposed to the

risks of this legislation and to prepare measures to handle

the issue. The Company also immediately conducted

external coordination to the concerned parties.

Risks related to the company’s operations have been

handled through internal control improvement program.

This matter performed by applying the standardization

of documentation management and oversight by related

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

123PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

entitas-entitas terkait, diantaranya pengendalian internal,

audit internal, serta manajemen risiko, dan dikepalai oleh

fungsi GCG. Terkait aktivitas operasi di lapangan migas,

survey risiko oleh pihak independen selalu dilakukan baik

untuk kelayakan dan kepatuhan regulasi atas fasilitas,

aktivitas produksi, dan juga risiko-risiko dalam kegiatan

pemboran untuk memastikan bahwa setiap risiko dapat

teridentifikasi dan ditangani dengan semestinya.

Risiko operasi terkait keselamatan, kesehatan, dan

lingkungan juga mendapatkan perhatian yang lebih dari

Perseroan. Entitas K3LL (Kesehatan, Keselamatan Kerja

dan Lindung Lingkungan) Perseroan selalu menjalankan

pengawasan melekat baik untuk operasi yang dilakukan

oleh unit-unit bisnis Perseroan, maupun aktivitas

pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan (vendor/

kontraktor). Audit internal dan eksternal terhadap

kesesuaian terhadap standar dan regulasi mengenai

aspek K3LL juga selalu dilakukan untuk memastikan

sistem manajemen dan kepatuhan selalu memadai dan

termutakhirkan.

Asuransi menjadi salah satu bagian penting dari setiap

aktivitas pengelolaan risiko Perseroan. Setiap tahunnya

Divisi Manajemen Risiko selalu memantau perubahan

aset (sumur atau fasilitas) maupun aktivitas operasi yang

dijalankan oleh unit-unit bisnis Perseroan. Deklarasi

aset kepada regulator dilaksanakan setiap tahun sebagai

bagian dari kepatuhan terhadap regulasi pengelolaan

risiko asuransi migas.

Risiko-risiko terkait aktivitas bisnis Perseroan telah

diasuransikan sebagai bagian dari keputusan dan

kebijakan pengelolaan risiko melalui transfer risiko

kepada pihak ketiga. Risiko terkait tuntutan hukum kepada

Direksi maupun pengambil keputusan lain di perusahaan

telah dijamin melalui asuransi Directors and Officer

Liability yang selalu diperbaharui sesuai dengan periode

kontrak polis asuransi. Dalam rangka kegiatan operasi

migas, perusahaan juga membeli asuransi terhadap

kerusakan mesin (Machinery Breakdown), asuransi kapal

(Hull and Machinery), asuransi muatan (Marine Cargo),

maupun tanggung jawab terhadap pihak ketiga (Third

Party Liability).

Seluruh aset-aset unit bisnis Perseroan dijamin oleh paket

asuransi konsorsium KKKS-SKK Migas. Spesifik untuk

entities, including internal control, internal audit and

risk management, and headed by GCG function. Related

activities in the field of oil and gas operations, risk survey

by an independent party has always been well conducted

for the eligibility and compliance with the regulations on

facilities, production activities, and also risks in drilling

activity to ensure that any risks can be identified and dealt

with appropriately.

Risks of operating related to safety, health, and the

environment is also receiving additional attention

from the Company. Units of SHE (Safety Health, and

Environment) of the Company has always committed to

performing monitoring both for operations conducted

by the Company’s business units, as well as the activity

of the work done by partners (vendors/contractors).

Internal and external audits of the appropriateness of

the standards and regulations regarding SHE aspects also

regularly conducted to ensure the system of management

and compliance is continuously adequate and to-date.

Insurance became an important part of any risk

management activities of the Company. Each year the Risk

Management Division continuously monitors changes in

assets (wells or facilities) and operating activities carried

on by the Company’s business units. Declaration of assets

to the regulator held every year as part of compliance with

the regulation of insurance risk management of oil and gas.

Risks related to the Company’s business activities are

insured as part of the decision and risk management

policies through risk transfer to third parties. Risks related

to lawsuits to the Directors and other decision makers in

the company have been secured through Directors and

Officers Liability insurance that is regularly updated in

accordance with the insurance policy contract period.

In the framework of the oil and gas operations activities,

the company also purchased insurance for damage to the

machine (Machinery Breakdown), boat insurance (Hull and

Machinery), cargo insurance (Marine Cargo), as well as

responsibility towards third parties (Third Party Liability).

A consortium of insurance packages PSC-SKK Migas

guarantees the entire assets of the Company’s business

124

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

meminimalisasi risiko kerugian atas potensi kehilangan

profit pada sumur produksi gas di lapangan Bentu,

Perseroan memitigasi risiko tersebut dengan melakukan

pengadaan asuransi Business Interuption. Tidak adanya

klaim asuransi bernilai besar pada tahun 2015 dapat

dijadikan salah satu indikasi bahwa pengelolaan risiko

yang dilakukan Perseroan sudah cukup efektif.

Tantangan Ke Depan Terkait Pengelolaan RisikoUntuk tahun-tahun mendatang Perseroan akan tetap

memperkuat aspek implementasi pengelolaan risiko

sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik.

Sejalan dengan roadmap yang telah dipersiapkan. Pada

tahun 2016 akan dijalankan program awal pengintegrasian

sistem pengelolaan risiko korporasi (Enterprise Risk

Management). Tahapan integrasi ini direncanakan akan

dapat dicapai dalam jangka waktu 2 (dua) tahun yaitu

tahun 2016 dan 2017.

Selain itu, fokus penguatan proses pengelolaan manajemen

risiko atas proyek-proyek unit bisnis perseroan akan

dilakukan pada tahun 2016 untuk memastikan bahwa

sasaran-sasaran berikut dapat tercapai:

• Manajemen sumber daya perseroan yang lebih

baik, sehingga setiap investasi dapat dikeluarkan

secara efektif, ekonomis, dan memberikan tingkat

pengembalian yang tinggi melalui penetapan prioritas

proyek berbasis risiko.

• Manajemen risiko proyek yang lebih baik, dan dapat

membantu manajemen dalam merealisasikan target-

target indikator proyek yang sudah ditetapkan.

• Terjalinnya komunikasi dari para pemangku

kepentingan, yang selain bermanfaat bagi kepentingan

proyek juga akan memberikan masukan bagi perbaikan

sistem dan prosedur yang berlaku di Perseroan secara

keseluruhan.

• Evaluasi atas keefektifan sistem dan prosedur

pengelolaan risiko proyek dalam praktek di lapangan.

Bersamaan dengan integrasi sistem pengelolaan risiko

korporasi tersebut, berbagai upaya peningkatan keyakinan

atas pengelolaan risiko akan dijalankan untuk memastikan

tercapainya sasaran utama penerapan pengelolaan risiko

yaitu tercapainya visi Perseroan.

units. Specifically to minimize the risk of losses from the

potential loss of profit on gas production wells in Bentu

field, the Company mitigates these risks by procuring

Business Interruption insurance. The absence of large-

value insurance claims in 2015 may be one indication that

risk management that is conducted by the Company has

been quite active.

Future Challenges Related to Risk ManagementFor the coming years the Company will continue

to strengthen the implementation aspects of risk

management as part of good corporate governance.

In line with the roadmap, which has been prepared. In

2016, an initial program of integrating corporate risk

management system (Enterprise Risk Management) will

be implemented. The planning for integration stage is

to be achieved within a period of 2 (two) years, namely

2016 and 2017.

In addition, the focus of strengthening the risk management

process of the Company’s business unit projects will be

done in 2016 to ensure that the following goals can be

achieved:

• Sound management of the Company’s resources, so

that each investment can be detached efficiently,

economically, and provide high returns through a

risk-based prioritization of projects.

• Sound management of project risks, and can assist

management in realizing the project indicator targets

that have been defined.

• The emergence of communications from stakeholders,

who in addition to benefiting the interests of the

project will also provide input for system improvement

and applicable procedures in the Company as a whole.

• Evaluation of the effectiveness of the systems and

procedures in project risk management practice in the

field.

Along with the integration of the corporate risk

management system, various efforts to increase

confidence in risk management will be implemented

to ensure the achievement of the primary target of the

application of risk management, which is to achieve the

Company’s vision.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

125PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Kepada Yth. DEWAN KOMISARIS

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk.

1. UMUMPembentukan Komite Audit berpedoman pada keputusan

Ketua BAPEPAM No. Kep-41/PM/2003, tanggal 23

Desember 2003 dan No. Kep-29/PM/2004, tanggal 24

September 2004 tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Berdasarkan pada ketentuan tersebut diatas maka dengan

keputusan Rapat Dewan Komisaris PT ENERGI MEGA

PERSADA Tbk (PT EMP Tbk.) pada tanggal 2 September

2004 telah diangkat Komite Audit PT EMP Tbk dengan

Surat Keputusan tertanggal 2 September 2004, dan

terakhir dengan keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal

1 September 2014, dengan tujuan untuk membantu

Dewan Komisaris mengawasi kebijakan manajemen dan

operasional perusahaan dalam rangka penyelenggaraan

dan pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance), dengan susunan anggota Komite Audit

berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 1

September 2014 sebagai berikut :

- Sulaiman Zuhdi Pane - Ketua (Komisaris Independen)

- Achmad Herlanto - Anggota

- Nanny Dewi - Anggota

2. PELAKSANAAN TUGASTugas pokok Komite Audit adalah memberikan pendapat

professional yang independen kepada Dewan Komisaris

terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh

Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasikan

hal-hal yang memerlukan perhatian kepada Dewan

Komisaris, antara lain dengan :

Laporan Komite AuditLaporan Komite Audit

ToTHE BOARD OF COMMISSIONERSPT ENERGI MEGA PERSADA Tbk.

1. GENERALThe establishment of the Audit Committee is based on

the decision of the Chairman of BAPEPAM No. Kep-41/

PM/2003, dated December 23, 2003, and No. Kep-29/

PM/2004, dated September 24, 2004, on the Establishment

and Implementation Guidelines for the Audit Committee.

Based on the above mentioned conditions, the decision of

the Board of Commissioners of PT ENERGI MEGA PERSADA

Tbk (PT EMP Tbk) on September 2nd, 2004, has appointed

the Audit Committee of PT EMP Tbk by the Decree dated

September 2nd, 2004, and lastly by the decision of the

Board of Commissioners dated September 1st, 2014,

to assist the Board of Commissioners in overseeing the

management policies and the Company’s operations in

furtherance of Good Corporate Governance, with the

composition of the Audit Committee as based on the

decision of Board of Commissioners on September 1st,

2014, are as follow :

- Sulaiman Zuhdi Pane - Chairman

(Independent Commissioner)

- Achmad Herlanto - Member

- Nanny Dewi - Member

2. IMPLEMENTATION OF TASKThe principal task of the Audit Committee is to provide

independent and professional opinion to the Board of

Commissioners regarding reports and issues submitted by

the Board of Directors to the Board of Commissioners. And

to identify issues that require the attention of the Board of

Commissioners, among others by:

126

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

- Melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan,

proyeksi dan informasi keuangan lainnya yang akan

diterbitkan oleh Perusahaan.

- Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan

terhadap peraturan perundang-undangan di bidang

Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan yang

berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.

- Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh auditor internal dan eksternal.

- Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan

Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan

emiten atau perusahaan publik, bilamana ada.

- Membantu Dewan Komisaris dalam melakukan seleksi

terhadap penunjukan auditor eksternal.

3. PENGKAJIAN DAN PENELAAHAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT EMP Tbk per 31 DESEMBER 2015

Komite Audit PT EMP Tbk telah mengadakan Rapat pada

tanggal 27 Juni 2016, rapat tersebut dihadiri oleh :

1. Sulaiman Zuhdi Pane - Ketua

2. Achmad Herlanto - Anggota

3. Nanny Dewi - Anggota

4. Rahmad Dianoor - Head of Financial Control

5. Tony Ferdyantara - Management Reporting

Manager

Rapat tersebut telah melakukan pembahasan mengenai:

- Sistem Pengendalian Internal Perusahaan Induk dan

Anak Perusahaan.

- Kebijakan, sistem dan prosedur akuntansi Perusahaan

Induk dan Anak Perusahaan.

- Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-

undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan

perusahaan.

- Informasi lainnya yang terkait dengan kebijakan

manajemen PT EMP Tbk.

- Penelaahan laporan keuangan PT EMP Tbk tahun

2015 dan persiapan tutup buku laporan keuangan,

- Conducting a review on Financial Statements,

projections and other financial information that will

be published by the Company.

- Conducting a review on the Company’s compliance

with Capital Market regulations and applicable laws and

regulations relevant to the Company’s activities.

- Conducting a review on the implementation of

assessment by internal and external auditors.

- Conducting a review and report to the Board of

Commissioners on complaints related to issuers or

public listed companies, if any.

- Assisting the Board of Commissioners in the selection

for external auditors.

3. ASSESSMENT AND REVIEW OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF PT EMP Tbk per DECEMBER 31st, 2015

The Audit Committee of PT EMP Tbk has convened a meeting

on June 27th, 2016, attended by:

1. Sulaiman Zuhdi Pane - Chairman

2. Achmad Herlanto - Member

3. Nanny Dewi - Member

4. Rahmad Dianoor - Head of Financial Control

5. Tony Ferdyantara - Management Reporting

Manager

The meeting discussed the following issues:

- Organization structure of the Holding Company and

Subsidiaries

- Internal control systems of the Holding Company and

Subsidiaries.

- Accounting policies, system and procedures of the

Holding Company and Subsidiaries.

- Compliance to Capital Market regulations and other laws

and regulations related to the Company’s activities.

- Other information related to management policies of

PT EMP Tbk.

- Review on PT EMP Tbk 2015 Financial Statements and

the closing preparation for the financial statements,

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

127PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

kinerja keuangan dan penerapan PSAK-PSAK baru

sesuai ketentuan bagi emiten, hal mana diperlukan

sebagai bahan evaluasi perusahaan oleh Komisaris

Independen.

Kegiatan Komite Audit lainnya tersaji dalam laporan

kegiatan Komite Audit, diantaranya termasuk kehadiran

Komite Audit pada RUPS Tahunan tahun buku 2015, RUPS

Luar Biasa dan Public Expose.

Dari hasil dan telaahan tersebut diatas diperoleh

keyakinan terhadap hal-hal sebagai berikut :

1. Independensi dan obyektifitas Kantor Akuntan Publik dan hasil audit yang dilakukan.

Dalam melakukan audit atas Laporan Keuangan

Konsolidasian PT EMP Tbk per 31 Desember 2015,

auditor eksternal telah melakukan korespondensi dengan

manajemen, dalam rangka klarifikasi atas kebijakan yang

berkaitan dengan pos-pos Laporan Keuangan, dengan hasil

bahwa Auditor Eksternal telah melaksanakan general audit

secara independen dan obyektif atas Laporan Keuangan

Konsolidasian per 31 Desember 2015.

2. Efektifitas fungsi Audit Internal

Dari hasil kajian dan telaahan dan kajian atas laporan audit

internal, melalui program, pelaksanaan dan pelaporan

audit internal serta tindak lanjutnya selama tahun 2015,

dapat diambil kesimpulan bahwa Auditor Internal secara

umum telah mencerminkan pelaksanaan fungsi internal

audit yang cukup memadai berdasarkan metode self

assessment control system. Namun untuk meningkatkan

efektifitasnya masih diperlukan tambahan staf auditor

dengan pengalaman yang memadai.

3. Penerapan Peraturan dan Ketentuan Pasar Modal dan Pemerintah RI

a. Manajemen telah menerapkan kebijakan dan tata

kelola perusahaan yang baik serta kepatuhan terhadap

ketentuan pasar Modal dan peraturan lain dari

Pemerintah RI.

b. Transaksi hubungan istimewa yang terjadi di induk

dan anak perusahaannya, merupakan transaksi

the financial performance and implementation of

new SFAS as required for issuers, which is needed for

the evaluation of the Company by the Independent

Commissioner.

Other activities of the Audit Committee are presented in

the report of Audit Committee activities, including the

attendance of the Audit Committee in the Annual GMS

for 2015, as well as Extraordinary GMS and Public Expose.

Based on the above results and reviews, confidence has

been reached regarding the following matters:

1. Independency and objectivity of the Public Accountants and the result of audit conducted.

In performing the audit on the Consolidated Financial

Statements of PT EMP Tbk per December 31st, 2015, the

external auditor has conducted a correspondence with the

Company’s management in order to clarify policies related

to the Financial Statements, with the result that the External

Auditor has conducted the general audit independently and

objectively on the Consolidated Financial Statements per

December 31st, 2015.

2. Effectiveness of Internal Audit Function

From the review on the report of internal audit regarding

internal audit programs, implementation and reporting

as well as follow up actions throughout 2015, it can be

concluded that the Internal Audit has generally conducted

adequate implementation of internal audit function based

on the self-assessment control system. However, additional

auditor personnel with adequate experience are needed to

improve internal audit effectiveness.

3. Implementation of Capital Market and Government Regulations

a. The management has implemented policies and good

corporate governance as well as in compliance with

Capital Market and Government regulations.

b. Related party transactions that occured in the holding

company and its subsidiaries are exempted transaction

128

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

benturan kepentingan yang dikecualikan menurut

aturan Bapepam-LK No. IX.E.1. Transaksi-transaksi

tersebut merupakan transaksi yang dikecualikan

karena hubungan dan jenis transaksi sudah ada

sebelum perusahaan mengadakan penawaran umum

dan hubungan ini merupakan sifat hubungan yang

berlanjut, dan telah diungkapkan dalam prosepektus

penawaran perdana tersebut (Peraturan Bapepam-LK

No.IX.E-1 butir 3c.1).

Saat ini fungsi Bapepam-LK telah dialihkan kepada OJK

(Otoritas Jasa Keuangan).

4. Laporan Keuangan Induk Dan Anak Perusahaan

a. Laporan keuangan induk dan anak perusahaan telah

sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum

di Indonesia.

b. Dasar penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian,

kecuali untuk Laporan Arus Kas, telah memakai

dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan

untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata

uang Rupiah. Laporan Keuangan Konsolidasian telah

disusun berdasarkan Prinsip Akuntansi yang berlaku

umum di Indonesia.

c. Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai

hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau

tidak dengan tingkat bunga atau harga, persyaratan

dan kondisi yang sama sebagaimana yang dilakukan

dengan pihak ketiga telah diungkapkan dalam laporan

Keuangan Konsolidasian.

d. Laporan Arus Kas Konsolidasian telah disusun

dengan menggunakan metode langsung dengan

mengelompokan arus kas dalam aktivitas operasi,

investasi dan pendanaan.

e. Laporan keuangan perusahaan induk dan anak

perusahaan yang mempunyai kepemilikan saham

diatas 50% baik secara langsung maupun tidak

langsung telah mencerminkan posisi keuangan dan

hasil operasi sebagai satu entitas.

with conflict of interest, as defined in Bapepam-LK

regulation No. IX.E1. Exempted transaction with

conflict of interest is defined as affiliation and type of

transaction that have existed prior to the public offering

and the nature of the affiliation is continuous, and has

been disclosed in the prospectus for the public offering

(Bapepam-LK Regulation No.IX.E-1 article 3c.1).

Currently, the functions of Bapepam-LK have been

transferred to the Financial Services Authority (FSA/OJK).

4. Financial Statements Of Holding And Subsidiaries

a. The financial statements of holding and subsidiaries

have conformed with generally accepted accounting

principles in Indonesia.

b. The basis for the preparation of the Consolidated

Financial Statements, except for the Statement of Cash

Flows, has adopted the accrual basis. The reporting

currency used in the preparation of financial statements

is US Dollar. The Consolidated Financial Statements

have been prepared in accordance to generally accepted

accounting principles in Indonesia.

c. All transactions with related parties, whether or not

conducted with the same interest are, price, terms

and conditions as the transactions with third parties,

have been disclosed in the Consolidated Financial

Statements.

d. The Statements of Cash Flows have been prepared

using the direct method by classifying cash flows into

operational, investment and funding activities.

e. The financial statements of holding company and

subsidiaries with direct or indirect share ownership of

more than 50% have reflected the financial position

and results of operations of a single entity.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

129PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

f. Perusahaan induk dan anak perusahaan telah

menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) No. 50, No. 55 tentang pengukuran, pengakuan,

penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan

No. 50, No. 55. Selain itu juga Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 24 (PSAK 24) dan

pelaksanaan Undang-Undang Ketenagakerjaan

No. 13 tahun 2003 dan Keputusan Menteri Tenaga

Kerja No. 150 tahun 2002 tentang Manfaat Karyawan

dan Pencadangan Dana, yang mana kewajiban tersebut,

ditetapkan dengan menggunakan metode Projected

Unit Credit Method, berdasarkan asumsi Actuaria

Jangka Panjang, selain itu menggunakan PSAK No. 53

(revisi 2010), Pembayaran Berbasis Saham, PSAK No.

60, Instrumen Keuangan: pengungkapan, ISAK No.15,

PSAK No. 24 Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan

Pendanaan Minimum dan Interaksinya, ISAK No. 20

Pajak Penghasilan Perubahan Dalam Status Pajak

Entitas atau Para Pemegang Saham, ISAK 13 Lindung

Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri,

Kelompok Usaha sedang mempelajari dampak yang

mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini

terhadap laporan keuangan konsolidasian, PSAK 10

(Revisi 2010) Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing,

PSAK No.18 (Revisi 2010), Akuntansi dan Pelaporan

Program Manfaat Purnakarya, PSAK No.24 (Revisi

2010) Imbalan Kerja, PSAK No. 46 (Revisi 2010)

Akuntansi Pajak Penghasilan, PSAK No. 50 (Revisi

2010), instrumen Keuangan : Penyajian.

g. Laporan Keuangan Konsolidasian perusahaan telah

disajikan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat,

transaksi-transaksi selama tahun berjalan yang dicatat

dalam mata uang lain telah dikonversikan dengan kurs

yang berlaku pertanggal laporan keuangan.

5. Informasi Lainnya

a. Perusahaan induk dan anak perusahaan telah

menetapkan prakiraan angka cadangan terbukti

(proven oil and gas reserves) berdasarkan laporan

dari internal Perseroan berdasarkan panduan yang

ditetapkan oleh SPE dan sesuai dengan laporan

cadangan tahunan yang disampaikan ke SKK Migas.

b. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

tanggal 17 Juni 2015 telah diputuskan besarnya

f. Holding company and subsidiaries have implemented

Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) No.

50, No. 55 in regards to the measurement, recognition,

presentation and disclosure of financial instruments

No. 50, No. 55. In addition, Statement of Financial

Accounting Standards (SFAS) No. 24 (SFAS 24) and the

implementation of the Employment Act No. 13 Year

2003 and the Decree of the Minister of Labor No. 150

Year 2002 on Employee Benefits and Backup Fund,

in which this obligation is determined by using the

Projected Unit Credit Method, based on the Actuarial

Long Term assumption, in addition through using

SFAS. 53 (Revised 2010)-Share-Based Payment, SFAS

No. 60-Financial Instruments: disclosures, ISAK No.

15, SFAS No. 24-Benefits of Definite Asset Limits,

Minimum Funding Requirements and Interaction,

ISAK No. 20-Income Taxes-Changes in Tax Status of

Entities or the Shareholders, SFAS No.10 (Revised

2010)-Effects of Changes in Foreign Currency Exchange,

SFAS No. 18 (Revised 2010)-Accounting and Reporting

by Retirement Benefit Plans, SFAS No. 24 (Revised

2010)-Employee Benefits, SFAS No. 46 (Revised

2010)-Accounting for Income Taxes, SFAS No. 50

(Revised 2010)-Financial Instruments: Presentation.

g. The Consolidated Financial Statements of the Company

are presented in the US Dollar currency. Transactions in

the current reporting year recorded in other currencies

are converted using the prevailing exchange rate at the

date of financial statements.

5. Other Information

a. The holding Company and its subsidiaries have

determined the forecasted figures of proven oil and gas

reserves based on internal Company’s reports based on

the guidelines made by SPE and in accordance with the

annual reserve report given to SKK Migas.

b. The Annual General Meeting of Shareholders on June

17th, 2016, has decided on the compensation for the

130

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi sebesar

Rp3.600.000.000 (tiga miliar enam ratus juta Rupiah)

per bulan.

c. Perusahaan telah melaksanakan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 17 Juni

2015, yang memutuskan untuk menyetujui:

(i) Dilakukannya Perubahan Anggaran Dasar

Perseroan untuk menyesuaikan dengan Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014

tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat

Umum Pemegang Saham Perusahan Terbuka dan

No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan

Komisaris Emiten atau Perusahaan publik.

(ii) Pelaksanaan rencana penambahan modal

Perusahaan dengan menerbitkan saham baru tanpa

memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

(iii) Dilakukannya penjaminan seluruh atau sebagian

besar aset dan/atau kekayaan Perusahaan dan/

atau anak-anak perusahaan Perseroan atau untuk

menerbitkan Jaminan Perusahaan (Corporate

Guarantee) dalam rangka pendanaan (Financing)

dan/atau pendanaan kembali (Refinancing).

Kesimpulan :

a. Tidak ada indikasi Auditor Eksternal untuk tidak

bersikap independen dan tidak objektif dalam

mengaudit Laporan Keuangan induk dan anak

perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2015.

b. Tidak ada indikasi bahwa Audit Internal tidak

mencerminkan pelaksanaan fungsi internal audit

yang tidak memadai diperusahaan induk dan

anak perusahaan, namun masih dapat dilakukan

peningkatan kinerja dan penyempurnaan sistem audit

internal.

c. Tidak ada indikasi manajemen induk dan anak

perusahaan tidak berusaha menerapkan kebijakan

dan tata kelola perusahaan yang baik serta kepatuhan

Board of Commissioners and Board of Directors in the

amount of Rp3,600,000,000 (three billion six hundred

million Rupiah) per month.

c. The Company has convened an Extraordinary General

Meeting of Shareholders on June 17th, 2015, with

the decision to pledge all or most of the assets of the

Company and/or the Company’s subsidiaries, or to issue

a Corporate Guarantee in order to secure Financing and/

or Refinancing facilities.

(i) Approved Changes in the Articles of Association

to conform to the Regulation of Financial Services

Authority (FSA) No.32/POJK.04/2014 on the

Planning and Organization of the General Meeting

of Shareholders for Public Company and No. 33/

POJK.04/2014 concerning the Board of Directors

and Board of Commissioners of Public Company.

(ii) Approved the plan for the capital increase of the

Company by issuing new shares Without Preemptive

Rights.

(iii) Provided an approval to guarantee all or most of

the assets and/or wealth of the Company and/or

subsidiaries of the Company or to issue Corporate

Guarantee in the context of financing and/or

refinancing.

Conclusion :

a. There is no indication that the External Auditor has

not been independent and objective in the audit to

the financial statements of the holding company and

subsidiaries for the year ended December 31st, 2015.

b. There is no indication that the Internal Audit has not

performed an adequate internal audit function at gthe

holding company and subsidiaries, however, further

improvement and enhancement to internal audit

performance and systems are necessary.

c. There is no indication that the management at

the holding company and subsidiaries have not

implemented good corporate governance and

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

131PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

terhadap ketentuan pasar modal dan peraturan lain

dari Pemerintah RI.

d. Tidak ada indikasi manajemen induk dan anak

perusahaan tidak mempersiapkan Laporan Keuangan

induk dan anak perusahaan per 31 Desember 2015

yang sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku

umum di Indonesia dan sesuai dengan persyaratan

kontrak PSC yang berlaku bagi anak perusahaan yang

bergerak dibidang minyak dan gas bumi.

e. Tidak ada indikasi bahwa paket kompensasi Komisaris

dan Direksi tidak ditentukan sebagaimana mestinya,

karena telah disetujui oleh RUPS.

f. Tidak ada indikasi Perusahaan tidak menentukan angka

perkiraan cadangan terbukti (proven oil & gas reserves)

berdasarkan sertifikasi oleh Konsultan perminyakan

independen, kecuali blok ONWJ yang menggunakan

Estimasi oleh Operator di dalam laporannya kepada

pemerintah (SKK Migas).

policies as well as compliance with capital market and

government regulations.

d. There is no indication that the management at the

holding company and subsidiaries have not prepared

the Financial Statements of holding and subsidiaries

per December 31, 2014, in accordance with generaly

accepted accounting principles in Indonesia, and

in accordance with the terms of PSC contracts for

subsidiaries in oil and gas business.

e. There is no indication that the compensation package for

the Board of Commissioners and Board of Directors has

not been determined properly, as it has been approved

by the GMS.

f. There is no indication that the Company did not

determine the forecat figures for proven oil and gas

reserves based on certification by independent oil

consultant, except for ONWJ Block that used Operator

Estimation in the report to the Government (SKK Migas).

Sulaiman Zuhdi PaneKetua

Chairman

Achmad HerlantoAnggotaMember

Nanny DewiAnggotaMember

Jakarta, 27 Juni 2016

132

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Profil Komite-KomiteCommittees Profile

Sulaiman Zuhdi Pane KetuaChairman

Komite Audit Audit Committee

Nanny DewiAnggotaMember

Nanny Dewi terpilih menjadi

anggota Komite Audit pada bulan

September 2014. Saat ini beliau

menjabat sebagai Anggota Komite

Pemantau Risiko PT. Bank Mizuho

Indonesia dan Anggota Komite

Audit dan Komite Pemantau Risiko

Rabobank Internasional Indonesia.

Menjabat sebagai Ketua Prodi S1

Akuntansi Unpad semenjak tahun

2013.

Nanny Dewi elected to the Audit

Committee in September 2014.

He currently serves as a Member

of the Risk Oversight Committee

PT. Bank Mizuho Indonesia and

member of the Audit Committee

and Risk Monitoring Committee

Rabobank International Indonesia.

Prodi served as Chairman of S1

Accounting Unpad since the year

2013.

Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee

Chief Executive Officer

Chief Commercial Officer

Chief Technical & International Operations Officer

Chief Business Development

VP SCM & Compliance

Achmad HerlantoAnggotaMember

Achmad Herlanto terpilih menjadi

anggota Komite Audit pada bulan

September 2014. Saat ini beliau

menjabat sebagai Independent

Member Audit Committee Bank

Mizuho dan Independent Member

Audit Committee and Risk

Monitoring Committee Bank ANZ.

Aktif sebagai dosen di School of

Business and Management-ITB

sejak tahun 2008.

Achmad Herlanto elected to the

Audit Committee in September

2014. He currently serves as an

Independent Member of the Audit

Committee and Independent

Member Mizuho Bank Audit

Committee and Risk Monitoring

Committee ANZ Bank. Active as a

lecturer at the School of Business

and Management ITB since 2008.

Chief Financial Officer

Chief Investor Relations

Lihat halaman 133 (Profil Dewan Komisaris)

See page 133 (Profiles of the Board of Commissioners)

Lihat halaman 156 (Profil Direksi)

See page 156 (Profiles of the Board of Directors)

Lihat halaman 157 (Profil Direksi)

See page 157 (Profiles of the Board of Directors)

Lihat halaman 158 (Profil Direksi)

See page 158 (Profiles of the Board of Directors)

Lihat halaman 159 (Profil Direksi)

See page 159 (Profiles of the Board of Directors)

Lihat halaman 108 (Profil Sekretaris Perusahaan)

See page 108 (Profiles of Corporate Secretary)

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

133PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Komite Benturan KepentinganConflict of Interest Committee

Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee

KomisarisCommissioner

Komisaris IndependenIndependent Commissioner

KomisarisCommissioner

VP HR & GPA

Direktur UtamaPresident Director

SCM Departmental Manager

VP SCM & Compliance

Controller/Finance Control Division MAnager

Lihat halaman 152 (Profil Dewan Komisaris)

See page 152 (Profiles of the Board of Commissioners)

Lihat halaman 156 (Profil Direksi)

See page 156 (Profiles of The Board of Directors)

Komite Pengawasan dan KepatuhanMonitoring and Compliance Committee

Direktur UtamaPresident Director

GM Malacca Strait

GM EMP Bentu & Korinci Baru

GM EMP Gelam

GM EMP Semberah

VP SCM & Compliance/Corporate Secretary

VP HR & GPA

Lihat halaman 156 (Profil Direksi)

See page 156 (Profiles of The Board of Directors)

Lihat halaman 108 (Profil Sekretaris Perusahaan)

See page 108 (Profiles of Corporate Secretary)

134

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

134

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

135PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

135PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

136

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Perseroan mempunyai visi menjadi perusahaan hulu

minyak dan gas terkemuka secara regional. Dalam

mewujudkan hal itu, salah satu hal yang menjadi penting

adalah mengedepankan reputasi keunggulan di berbagai

bidang sebagai salah satu karakter perusahaan terkemuka.

Salah satu keunggulan yang ingin dikembangkan adalah

senantiasa memberikan nilai tambah pada lingkungan

tempat Perseroan beroperasi sehingga Perseroan menjadi

mitra tepercaya bagi banyak pihak dalam mengembangkan

lingkungan dan manusia tersebut.

Sejalan dengan hal ini, Perseroan berkomitmen untuk

membangun dan mengembangkan program-program

yang menunjang pembangunan berkelanjutan meliputi

aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan dan pengelolaan

lingkungan, dengan melibatkan kepedulian pekerja,

komunitas setempat, dan masyarakat secara luas

untuk meningkatkan kualitas kehidupan dengan cara

yang berimbang antara manfaat usaha dan manfaat

pembangunan. Melalui pelaksanaan program Tanggung

Jawab Sosial Perusahaan (‘CSR’), Perseroan ingin

mewujudkan masyarakat yang tidak hanya sejahtera

secara ekonomi tetapi juga secara sosial, sehingga

masyarakat akan memiliki daya saing secara lokal maupun

nasional di bidang sumber daya manusia, lingkungan,

kesehatan, pendidikan, serta didukung oleh kondisi

investasi yang kondusif.

The Company has the vision to be the leading upstream oil

and gas company regionally. In realizing this vision, one

matter that becomes necessary is to promote the reputation

of excellence in various fields as one of the characters of the

leading company. One of the advantages to be developed

is consistently delivering added value to the environment

where the Company operates so that the Company becomes

a trusted partner for many parties in the developing the

environment and individuals.

In line with this aspect, the Company is committed to

build and develop programs that support sustainable

development covering the sectors in economic, health,

education and environmental management, by involving

workers care, local communities and society as a whole to

improve the quality of life, in a balanced way between the

benefits of the business and development. Through the

implementation of Corporate Social Responsibility (‘CSR’),

the Company would like to create a society that is not only

prospering economically but also socially, so that the public

will have the local and national competitiveness in the field

of human resources, environment, health, education and

supported by conducive investment conditions.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

137PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Untuk mewujudkan visi tersebut, Perseroan berkomitmen

untuk membangun kualitas kehidupan masyarakat

sekitarnya melalui serangkaian aktivitas yang

dirancang untuk meningkatkan dan memberdayakan

potensi ekonomi lokal, meningkatkan kapasitas serta

keterampilan pekerja dan sumber daya manusia setempat,

meningkatkan kualitas kesehatan dan melindungi

kelestarian lingkungan. Dengan cara demikian, Perseroan

menjadi katalisator proses pemberdayaan masyarakat

dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat

di sekitar wilayah operasional Perseroan. Proses katalis

ini dilakukan melalui partisipasi dan kolaborasi bersama

dengan para pemangku kepentingan yang ada di wilayah

operasi Perseroan.

FOKUS KEGIATAN 2015Kerangka dan sasaran program CSR Perseroan dirumuskan

dengan menggunakan perencanaan sosial dengan metoda

partisipatif. Metoda ini membuat proses perencanaan

harus dilakukan bersama-sama dengan para pemangku

kepentingan di lokasi operasi (kolaboratif), dan ini

memastikan bahwa program CSR Perseroan merupakan

bagian tidak terpisahkan dari tujuan atau sasaran dari

masyarakat di lokasi setempat.

Perencanaan sosial tersebut diawali dengan melakukan

pemetaan sosial menggunakan metoda participatory

rapid community appraisal (PARCA) yang dilaksanakan di

seluruh desa/kelurahan yang menjadi wilayah ring satu

perusahaan.

To realize this vision, the Company is committed to building

the quality of life of the surrounding community through a

series of activities designed to improve and empower the

local economic potential, improve the capacity and skills of

workers and local human resources, improve the quality of

health and protect the environment. Thereby, the Company

became a catalyst for the community empowerment

process in order to improve the welfare of the communities

where the Company operates. This catalytic process is done

through participation and collaboration with stakeholders

in the area of Company operations.

THE FOCUS OF CSR ACTIVITIES IN 2015The Framework and objectives of the Company’s CSR

program formulated using social planning with participatory

methods. This method creates the planning process that

should be performed together with stakeholders at the

operational location (collaborative), and this ensures

that the Company’s CSR program is an integral part of the

purpose or objectives of the community at the site.

The social planning begins with a social mapping with the

method of community participatory rapid appraisal (Parca)

were conducted in all villages / urban neighborhoods into

the ring area of the company.

138

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Selanjutnya, dilakukan Focus Group Discussion (FGD)

secara internal Perseroan untuk membangun komitmen

dari seluruh karyawan guna melaksanakan program

pengembangan masyarakat serta memastikan bahwa

program pengembangan ini dapat bersinergi dengan

kegiatan operasional Perseroan dengan melibatkan para

karyawan dalam mengimplementasikannya. FGD internal

ini akan diikuti dengan FGD eksternal dengan tema

tertentu, yaitu FGD Kolaboratif Pengembangan Ekonomi

Lokal dengan metoda Klaster Industri. FGD ini melibatkan

para pemangku kepentingan lokal di sekitar wilayah

operasi, mulai dari pelaku usaha, LSM, unsur Pemerintahan

(desa, kecamatan, Kabupaten/Kota dan Provinsi) bahkan

dengan perguruan tinggi setempat. Dari FGD Kolaboratif

Pengembangan Ekonomi Lokal ini akan dihasilkan agenda

pengembangan ekonomi daerah yang terintegrasi dalam

jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Dalam

FDG tersebut juga disepakati untuk membentuk Kelompok

Kerja (POKJA) sebagai lembaga kolaborasi multi-pemangku

kepentingan yang akan mengawal agenda kolaboratif yang

telah tersusun. Dokumen pemetaan sosial serta agenda

pembangunan daerah kolaboratif yang disusun bersama

oleh Pokja tersebut, merupakan acuan bagi perusahaan

dalam melaksanakan program pemgembangan komunitas,

yang sesuai dengan aspirasi masyarakat dan bukan sesuai

dengan keinginan perusahaan.

Secara umum, ada persamaan sasaran program CSR yang

disepakati dan disusun berdasarkan perencanaan sosial

oleh berbagai komunitas di wilayah dampingan dari

beberapa lokasi operasional, yaitu:

• Meningkatkan pendapatan

• Meningkatkan kualitas pendidikan

• Meningkatkan kondisi, fasilitas, dan layanan kesehatan

• Meningkatkan kualitas SDM melalui pembangunan

kapasitas

• Meningkatkan infrastruktur dan sarana umum

• Memajukan organisasi lokal

Pada tahun 2015, untuk mempertajam program Perseroan

bersama-sama dengan lembaga kolaboratif Kelompok

Kerja (POKJA) serta kelompok masyarakat lainnya telah

dilakukan Focus Group Discussion untuk membuat

Community Action Plan (CAP) di beberapa unit bisnis.

Pembuatan Community Action Plan (CAP) yang melibatkan

Perseroan, masyarakat, pemerintah daerah ini bertujuan

Furthermore, the Company’s internal Focus Group

Discussion (FGD) is held to build the commitment of all

employees in order to implement community development

programs and to ensure that this development program

can synergize with the Company’s operations by involving

employees in the implementation. The internal FGD will be

followed by external FGD with specific themes, namely FGD

of Collaborative Local Economic Development with Industry

Cluster method. The FGD involved local stakeholders

around the area of operations, ranging from businesses,

NGOs, Government elements (village, sub-district, district/

city, and province), as well as the local colleges. From

the FGD of Collaborative Local Economic Development,

an agenda will be generated on the integrated regional

economic development in the short, medium and long term.

The FDG also agreed to establish a Working Group (POKJA) as

the institution of multi-stakeholder collaboration that will

oversee the collaborative agenda that has been arranged.

Document of social mapping and collaborative regional

development plan, which prepared together with POKJA,

becomes a reference to the company in implementing

community development program, in accordance with the

aspirations of the people and not in accordance with the

wishes of the company.

In general, there are similarities in targets of CSR program

that agreed and arranged based on social planning by

the various communities in neighboring areas of several

operational locations, namely:

• Increasing revenue

• Improving the quality of education

• Improving the conditions, facilities, and health services

• Improving the quality of human resources through

capacity building

• Improving infrastructure and public facilities •

Promoting local organizations

In 2015, in order to sharpen the program, the Company

together with the collaborative agency of Working Group

(POKJA) and other community groups have conducted Focus

Group Discussions to develop the Community Action Plan

(CAP) in all business units. The establishment of Community

Action Plan (CAP) that involving the Company, the public,

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

139PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

untuk mengevaluasi sejauh mana pencapaian program-

program pengembangan masyarakat yang telah disepakati

bersama serta mempertajam arah program unggulan

dalam bentuk Rencana Strategis dan Rencana Kerja yang

disusun secara partisipatif.

KINERJA 2015

Pengelolaan Kegiatan CSRPengelolaan kegiatan CSR dilakukan oleh tim di bawah

kendali Communication Manager, dengan CSR Coordinator

yang dibantu oleh beberapa CSR Officer yang memiliki

kompetensi dan pengalaman dalam menangani program

CSR. Disamping itu, di beberapa unit bisnis ada yang

sudah memiliki unit khusus untuk menangani program

CSR. Unit khusus ini disebut Tim PPO (Program Pendukung

Operasi) atau oleh masyarakat disebut sebagai Tim CSR.

Dengan adanya unit khusus ini, maka Perseroan dapat

melakukan penanganan CSR sehingga lebih fokus,

mendukung pembangunan yang berkesinambungan dan

tidak bersifat karitatif. Dengan fokusnya kegiatan dan

proses pendampingan yang lebih dalam, setiap kegiatan

program menunjukkan kemajuan dan kesinambungannya

menjadi lebih nyata. Hal ini terbukti dengan diperolehnya

penghargaan 2 PROPER HIJAU di Semberah dan Gelam

yang menunjukkan bahwa program pengembangan

komunitas yang dilaksanakan oleh Perseroan mendapatkan

pengakuan positif dari pemerintah.

Malacca Strait SAAktivitas program CSR tahun 2015 di Malacca Strait

SA dilakukan di wilayah operasi Kabupaten Kepulauan

Meranti (Kecamatan Merbau) dan Kabupaten Siak

(Kecamatan Sungai Apit) adalah sebagai berikut:

Bidang Ekonomi: Fokus program adalah pada penguatan para pelaku

usaha olahan sagu serta kelompok petani karet dan

pengembangan lembaga keuangan mikro sebagai upaya

memberikan akses permodalan kepada para pelaku usaha

kecil-mikro di sekitar wilayah operasi. Pencapaian pada

tahun 2015 adalah:

• Pelaku usaha olahan Sagu binaan CSR EMP MSSA

(Edi Brow) menjadi instruktur pangan olahan sagu di

seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan

Meranti.

and local governments is intended to evaluate the extent of

achievement of the community development programs that

have been agreed upon, as well as to refine the direction of

the excellent program in the form of the Strategic Plan and

Work Plan that prepared in a participatory manner.

PERFORMANCE IN 2015

CSR Activity ManagementThe management of CSR activities conducted by a

team under the Communication Manager, with CSR

Coordinator, which assisted by several CSR Officer, who

has the competence and experience in dealing with CSR

programs. In addition, several business units already have

a special unit to deal with CSR programs. This particular

unit is called PPO (Operations Support Program) Team or

by the public referred to as CSR team. With the existence

of this special unit, then the Company can handle the CSR

to be more focused, support sustainable development

and not charitable. With the focus of activities and

deeper mentoring process, each program activity shows

the progress and continuity for realization. This matter

proved by achieving 2 PROPER GREEN awards in Semberah

dan Gelam, which shows that community development

programs implemented by the Company received positive

recognition from the government.

Malacca Strait SAIn 2015, the CSR program activities in the Malacca Strait SA

conducted in the operating area of Meranti Islands Regency

(Merbau District) and Siak (Sungai Apit Sub-district) were

as follows:

Economics:The focused program is on strengthening the businesses

in sago-processed and rubber farmer groups, as well as

the development of microfinance institutions as an effort

to provide capital access to small micro businesses around

the area of operation. Achievement in 2015 among others:

• Sago-processed businesses from assisted CSR EMP

MSSA (Edi Brow) became an instructor in sago-

processed food throughout the District in Meranti

Islands Regency.

140

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

• Kelompok tani karet Makmur Sejahtera/Rumah Karet

Lukit menjadi kelompok terbaik tingkat Kabupaten

Kepulauan Meranti dan mendapatkan sertifikat

sebagai kelompok penangkar bibit perkebunan

tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal tersebut

mendorong adanya transaksi dari pihak luar untuk

memesan bibit karet dari kelompok tani tersebut.

• Lembaga Keuangan Mikro Mandiri Sejahtera 02 di

Kec. Sei Apit terpilih menjadi salah satu Koperasi

Berprestasi tingkat Provinsi Riau mewakili Kab. Siak.

Penghargaan diberikan langsung oleh Gubernur Riau.

Bidang Kesehatan: Fokus program adalah untuk memperkuat agenda

Sustainable Development Goals (target ke-4 dan ke-5)

yaitu mengurangi tingkat kematian anak dan meningkatkan

kesehatan ibu. Program yang dilakukan pada tahun 2015:

• Program pemberdayaan POSYANDU melalui kegiatan

pemberian makanan tambahan bagi balita, pelatihan

kader posyandu hingga pelatihan bagi ibu hamil

untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan bayi

untuk mencegah angka kematian ibu dan bayi serta

menghindari terjadinya gizi buruk.

• Melaksanakan pelatihan Tanaman Obat Keluarga

(TOGA) bagi kader Posyandu, dan kelompok kuntum

melati lukit menjadi POSYANDU yang saat ini mampu

mengembangkan tanaman obat keluarga, membuat

kompos sendiri dan membuat pupuk cair sendiri,

sehingga muncul Tanaman Obat keluarga organik.

• Bekerjasama dengan Posyandu memberikan bantuan

masker pada saat bencana asap serta vitamin bagi

balita sebagai pengobatan pasca bencana asap.

Program ini melibatkan aksi solidaritas pekerja dan

stakeholder lain sebagai bentuk kepedulian terhadap

bencana asap.

Bidang Pendidikan: Fokus program adalah untuk meningkatkan kualitas SDM

masyarakat tempatan. Kegiatan yang dilakukan pada

tahun 2015:

• Menambah koleksi pustaka pada Perpustakaan Desa

dilakukan agar minat pengunjung tidak menurun.

• Mendorong tumbuhnya Perpustakaan di Desa

Lalang yang dikelola oleh para pemuda, perusahaan

juga memberikan bantuan buku-buku serta sarana

penunjang bagi Perpustakaan Sekolah di Dusun Sungai

Kurau serta di Desa Lukit.

• Rubber farmer group Makmur Sejahtera/Rumah Karet

Lukit became the best group at the level of Meranti

Islands Regency and earned a certificate as a breeder

seed farm group of Meranti Islands Regency. This matter

has encouraged the transaction from outside parties to

order rubber seeds from the farmers’ groups.

• Microfinance Institutions Mandiri Sejahtera 02 in Sei

Apit District was selected to be one of the Outstanding

Cooperatives at Riau Province level that represent the

Siak District. The award is given directly by the Governor

of Riau.

Health:The focus of the program is to strengthen the agenda of

Sustainable Development Goals (4th and 5th targets),

namely reducing child mortality and improving maternal

health. The program conducted in 2015:

• POSYANDU empowerment program through

supplementary feeding activities for toddlers, Posyandu

cadre training and training for pregnant women to

improve the health of mothers and infants to prevent

maternal and infant mortality, as well as prevent

malnutrition.

• Conducting Family Medicinal Plants (TOGA) training

for Posyandu cadre, and kuntum melati lukit (jasmine

petals) group to become POSYANDU, which currently

able to develop family medicinal plants, its compost,

and liquid fertilizer. Thus organic Family Medicinal

Plants arose.

• Working together with Posyandu to provide masks

assistance in times of smoke disaster and vitamins

for toddlers as post-disaster treatment of smoke. The

program involves solidarity action workers and other

stakeholders as a concern for smoke disaster.

Education:The focus of the program is to improve the quality of

human resources for the local community. Activities are

undertaken in 2015:

• Complementing the library collection at the Village

Library, which is done to maintain the interest of

visitors.

• Encouraging the growth of Library in Lalang Village that

is managed by youths, the company is also providing

books and all supporting facilities for the School Library

in Sungai Kurau Sub-Village and Lukit Village.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

141PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Bidang Lingkungan: Fokus program adalah berkontribusi signifikan di wilayah

Kecamatan Sungai Apit di Kabupaten siak, yaitu melalui

konservasi mangrove dan membina generasi muda untuk

cinta lingkungan melalui kegiatan sekolah Adiwiyata.

Kegiatan yang dilakukan sepanjang tahun 2015 adalah:

• Melakukan program konservasi mangrove, melalui

inisiasi Desa/Kampung Wisata Mangrove Mengkapan,

bekerjasama dengan Kelompok Mangrove Lestari,

Pemuda Mengkapan, Bhabinkamtibmas. Para pihak ini

membuat sebuah perencanaan besar untuk melakukan

konservasi mangrove dengan tetap memanfaatkan

kondisi tersebut untuk menarik wisatawan lokal, hal ini

terbukti dengan banyaknya pengunjung lokal (sekitar

500 pengunjung setiap minggu) untuk melihat wisata

konservasi mangrove.

• Melakukan inisiasi program sekolah adiwiyata

bekerjasama dengan MTSN 1 Sungai Apit, dengan

dukungan dari pihak BLH kabupaten Siak. Saat ini

setiap hari Sabtu di MTSN 1 Sungai Apit diadakan

program ekstrakulikuler tentang pelajaran pendidikan

lingkungan hidup

Dampak Program CSR di Malacca StraitProgram yang dilaksanakan oleh EMP Malacca Strait SA

memberikan dampak yang positif terhadap kehidupan

masyarakat serta membangun sinergi dan kolaborasi

dengan pemangku kepentingan utama, yakni Pemerintah

Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten

Siak. Bahkan, program CSR yang dikembangkan oleh EMP

Malacca Strait SA di Kabupaten Siak telah dipresentasikan

kepada Pemda Kabupaten Siak dalam Forum CSR

Kabupaten Siak dan mendapatkan respon yang sangat

positif, diantaranya dari Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Siak yang memberikan apresiasi

terhadap kepedulian Perseroan terhadap masyarakat di

sekitar wilayah operasi. Bupati Kab. Siak memberikan CSR

Awards kepada EMP Malacca Strait SA sebagai apresiasi

terhadap program CSR Perseroan.

Di bidang ekonomi, lembaga keuangan mikro telah

banyak membantu melepaskan pelaku usaha kecil dari

jeratan rentenir dan menumbuhkan iklim menabung

yang sebelumnya masyarakat kesulitan untuk menabung.

Bahkan lembaga keuangan mikro turut mendorong

tumbuhnya minat menabung para siswa sekolah

dasar melalui produk TADIKA. Keberadaan lembaga

keuangan mikro ini semakin kokoh sehingga mendapat

Environmental:The focus of the program is to contribute significantly in

the area of Sungai Apit in Siak District, namely through

mangrove conservation and fostering the young generation

to love the environment through Adiwiyata school activities.

The activities conducted during 2015 among others:

• Leading mangrove conservation program, through

the initiation of the Tourist Village of Mengkapan

Mangrove, in collaboration with Lestari Mangrove

Group, Mengkapan Youth, Bhabinkamtibmas. The

parties have made a big plan to conserve mangrove

while utilizing these conditions to attract local tourists,

which is proven by the number of local visitors (about

500 visitors each week) to see mangrove conservation

tour.

• Performing the initiation of Adiwiyata school program in

cooperation with MTSN 1 Sungai Apit, with the support

of BLH from Siak District. Currently, an extracurricular

program is held every Saturday at MTSN 1 Sungai Apit

on environmental education lessons

Impact of CSR Programs in the Malacca StraitThe program implemented by EMP Malacca Strait SA offered

a positive impact on people’s lives and to build synergy,

as well as collaboration with the principal stakeholders,

namely the Local Government of Meranti Islands Regency

and Siak. In fact, the CSR program that was developed

by EMP Malacca Strait SA in Siak has been presented to

the Local Government of Siak in the CSR Forum Siak and

received a positive response, including from the Regional

Development Planning Agency of Siak, which gives an

appreciation to the Company’s concern for the public in the

surrounding area of operations. The District Head of Siak

presented the CSR Awards to EMP Malacca Strait SA as an

appreciation of the Company’s CSR program.

In the economic sector, microfinance institutions have

assisted many small businesses to release from the

entrapment of loan shark and promotes the practice

of saving, which previously difficult to accomplish by

the community. In fact, microfinance institutions have

promoted the growth of interest in saving to the elementary

school students through TADIKA product. The existence of

microfinance institutions is increasingly strong; thus, earn

142

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

kepercayaan bekerja sama dengan Bank Riau dan Dinas

Koperasi setempat. Keberadaan LKM Mandiri Sejahtera

01 di Kecamatan Merbau ternyata memicu hadirnya

kantor cabang/kantor kas dari Bank konvensional skala

nasional yitu BRI dan Riau Kepri. Walaupun sejatinya

adalah kompetitor, tetapi kehadiran kedua bank besar

konvensional ini justru membuat LKM MS 01 semakin

tumbuh berkembang karena adanya persaingan yang

memicu inovasi.

Transaksi bisnis aneka makanan olahan sagu juga sudah

mulai tumbuh dan berkembang. Saat ini masyarakat di

Kecamatan Merbau telah memiliki kebanggaan terhadap

produk unggulan daerah mereka, yakni Brownies Sagu.

Permintaan terhadap kue-kue sagu terutama Brownies

Sagu semakin meningkat, terutama untuk kebutuhan oleh-

oleh penduduk local yang akan bepergian antar pulau/

antar daerah. Selain itu outlet penjualan produk oleh-oleh

khas Meranti telah tumbuh dan menjual aneka produk

olahan sagu berlokasi di depan Hotel Grand Meranti, Selat

Panjang yang dibiayai oleh Pemda Kabupaten Kepulauan

Meranti.

Pengembangan Karet di Kabupaten Siak dan Kabupaten

Kep. Meranti juga didukung penuh oleh Dinas Kehutanan

setempat dan bahkan di Kabupaten Siak para pemangku

kepentingan lokal telah bersepakat berkolaborasi untuk

mengembangkan sentra pembibitan karet unggul di

Kecamatan Sungai Apit.

Dampak lain yang menggembirakan, terdapat 5 kelompok

tani karet binaan CSR Perseroan yang mendapatkan

bantuan dari Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti

sebanyak 27 ribu bibit karet unggul, yang merupakan hasil

kerja sama yang baik antara program karet CSR Malacca

Strait dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten

Kepulauan Meranti. Selain bantuan bibit kelompok tani

Karet Makmur sejahtera mendapatkan bantuan 4.250

entres klon PB-260 untuk media batang atas pembibitan

karet, sehingga pada tahun 2015 Kelompok tani Makmur

sejahtera mendapatkan sertifikat sebagai penangkar bibit

perkebunan dari UPT pembibitan Provinsi Riau, serta

sudah mendapatkan pesanan bibit okulasi dari PT RAPP

dan Pemda Kab. Kep. Meranti.

the confidence to collaborate with Bank Riau and the Local

Cooperative Department. The existence of MFI Mandiri

Sejahtera 01 in Merbau District prompting the presence of

branches/cash offices from the national-scale conventional

Banks, namely BRI and Riau Kepri. Although it is a real

competitor, the presence of both large conventional banks

would make MFI MS 01 increasingly developing because of

the competition that trigger innovation.

Business transactions of variety sago-processed foods

also started to grow and evolve. Currently, the community

in Merbau District has pride in their superior regional

products, namely Sago Brownies. Demand for sago cakes

particularly Sago Brownies is increasing, in particular for

the needs of souvenir from the local population who will

be traveling between islands/inter-regional. In addition,

sales outlets of the traditional souvenirs from Meranti has

grown and sell a range of sago-processed products located

in front of the Grand Meranti Hotel, Selat Panjang funded by

the Local Government of Meranti Islands Regency.

Rubber Development in Siak and Meranti Island Regency is

also fully supported by the local Forest Service, and in Siak,

the local stakeholders have agreed to collaborate to develop

superior rubber nursery centers in Sungai Apit.

Another encouraging impact is that there are five groups of

the Company’s CSR assisted rubber farmers who received

help from the Local Government of Meranti Islands Regency

with as much as 27 thousand superior rubber seedlings,

which is the proper cooperation between the rubber

programs of CSR Malacca Strait with the Department of

Forestry and Meranti Islands Regency Plantation. In addition

to the assistance of seed, the rubber farmer groups of

Makmur Sejahtera received help for 4.250 bud woods clone

NT-260 for the media implantations of rubber nursery, so

that by 2015 Makmur Sejahtera farmers group certified as

breeder seed plantation from UPT nursery at Riau Province,

and already receiving orders of grafting seedling from PT

RAPP and local government of Meranti Island Regency.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

143PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Di bidang kesehatan, saat ini kegiatan POSYANDU semakin

semarak dengan meningkatnya partisipasi ibu dan anak

balita serta meningkatnya kualitas kader POSYANDU

sebagai ujung tombak pemerintah dalam mengejar target

SDG’s di sector kesehatan. Jumlah Posyandu bertambah

dari 22 Posyandu menjadi 27 Posyandu sehingga jumlah

balita pun turut meningkat menjadi 6.653 balita dari

sebelumnya 1.400 balita. Pelatihan Ibu Hamil diikuti oleh

465 orang, dari sebelumnya hanya 180 orang.

Di bidang pendidikan, saat ini telah ratusan putra daerah

yang meningkat ketrampilannya setelah mengikuti

kegiatan kursus di CLC maupun dan program life

skill training. Program pelatihan telah memberikan

ketrampilan, baik dalam bentuk pembuatan pangan olahan

sagu, sablon hingga penyiaran untuk Radio Komunitas di

Kecamatan Merbau. Keahlian para pemuda/pemudi lokal

di bidang penyiaran ini terbukti memberikan manfaat

ekonomi bagi mahasiswa yang mendapatkan tambahan

uang saku sebagai pekerjaan sambilan menjadi penyiar

Radio di Pekanbaru. Keberadaaan Perpustakaan Umum

juga telah membantu ratusan anak usia sekolah dan

masyarakat umum yang yang ada di wilayah operasi, yakni

di Kecamatan Merbau dan Kecamatan Sungai Apit. Program

kursus komputer di Kecamatan Sungai Apit bahkan saat

ini sudah dimanfaatkan oleh para staf pemerintahan desa

untuk meningkatkan keahliannya di bidang computer.

Bentu dan Korinci BaruAktivitas program CSR yang menonjol selama tahun

2015 untuk EMP Bentu & EMP Korinci Baru untuk wilayah

operasi Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar dan

Kota Pekanbaru adalah di sektor ekonomi dan kesehatan.

Bidang Ekonomi: Program yang dilakukan masih tetap konsisten dan fokus

untuk memunculkan tema makanan oleh-oleh khas Riau

melalui produk unggulan abon ikan gabus, dan didorong

tumbuhnya pelaku budidaya ikan, dodol khasiat (makanan

khas Kabupaten Pelalawan yang saat ini sudah sulit

ditemui) dan madu sialang. Kegiatan sepanjang 2015

adalah:

• Pendampingan bagi pengembangan usaha kecil untuk

produk industri kreatif yaitu kelompok pelaku usaha

paperbag dan kemasan. Produk-produk industri kreatif

tersebut juga telah diikutsertakan dalam pameran

berskala nasional maupun internasional.

In the health sector, currently, the activities at POSYANDU

are livelier with increased participation of mothers and

infants, as well as the quality of POSYANDU cadres as the

spearhead of the government in the pursuit of SDG in the

health sector. The number of POSYANDU increased from 22

to 27; thus, the number of infants also increased to 6,653

toddlers from the previous 1,400 toddlers. Pregnancy

training participated by 465 people, from the past 180

people.

In education, currently, hundreds of local men increased

their skills after participating in an activity course at the

CLC and life skill training program. The training program has

provided skills either in the form of sago-processed food

manufacture, printing to community radio broadcasting in

Merbau District. The expertise of the local youth in the field

of broadcasting is proven to provide economic benefits to

students who earn extra pocket money as a part-time job

becoming radio announcer in Pekanbaru. The existence of

Public Library also assisted hundreds of school-age children

and the general public in the area of operation, namely in

Merbau District and Sungai Apit District. Computer course

program in Sungai Apit District is now utilized by the staff

of the village government to increase their expertise in the

field of computers.

Bentu and Korinci BaruIn 2015, activities of the CSR program that stand out at

EMP Bentu and EMP Korinci Baru for the operating area of

Pelalawan District, Kampar District, and Pekanbaru City are

in the economy and the health sector.

Economy:The program remains consistent and focused to present

the theme of traditional souvenirs food of Riau through

superior product shredded fish, and encouraged by the

growth of fish farming businesses, dodol khasiat (typical

traditional food from Pelalawan that currently difficult

to find) and beehive honey. Activities throughout 2015

among others:

• Assistance for the development of small business for

creative industry products, namely a group of business

performance of paper bag and packaging. The products

of the creative industries have been included in national

and international exhibitions.

144

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

• Mendorong adanya prakarsa mandiri dari kelompok

budidaya ikan untuk mengoptimalkan 10 unit kolam.

Bidang Kesehatan:Program kesehatan di Bentu dan Korinci Baru telah berhasil

membangun kerja sama yang baik dengan Puskesmas

untuk melaksanakan pemberdayaan Posyandu di Kel.

Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan

dan Posyandu di Desa Pangkalan Baru, Kecamatan Siak

Hulu, Kabupaten Kampar. Program yang dilaksanakan

adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi 800

lebih balita untuk 10 posyandu di kedua lokasi tersebut.

Untuk mendukung suksesnya program ini, EMP Bentu juga

memfasilitasi pelatihan bagi para kader posyandu dan

pelatihan kesehatan bagi para ibu hamil di tahun 2015.

Selain itu, berhasil dilakukan penurunan kasus gizi buruk

di Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten

Kampar dari 4 kasus di tahun 2012, 1 di tahun 2013,

0 kasus di tahun 2014 dan 0 di tahun 2015.

Dampak Program CSR di Bentu dan Korinci Baru

Program yang dilaksanakan di Bentu dan Korinci Baru

memberi dampak positif terhadap kehidupan masyarakat.

Masyarakat semakin percaya diri memanfaatkan potensi

lokal yang ada di sekitarnya untuk diolah menjadi produk

inovatif seperti pangan olahan abon ikan gabus.

Dengan adanya pendampingan pelaku usaha olahan

sagu secara kontinyu berdampak pada peningkatan

komersialisasi produk olahan ikan gabus, ikan patin dan

Salais berupa abon ikan, nugget ikan, bakso ikan dan

kerupuk tulang ikan khas Langgam produksi UKM mitra

binaan Pokja Gema Aso Alam untuk memenuhi kebutuhan

pameran dan oleh-oleh tamu Pemda Kabupaten Pelalawan,

saat ini apabila ada tamu dan ada acara di Pemda

Kabupaten Pelalawan produk olahan ikan binaan EMP

Bentu selalu hadir sebagai sajian dan oleh-oleh.

• Encouraging independent initiatives of fish farming

groups to optimize ten units of ponds.

Health:Health programs in Bentu and Korinci Baru successfully

encourage the cooperation with Puskesmas to implement

empowerment in Posyandu at Langgam Village, Langgam

Sub-District, Pelalawan District and Posyandu at Pangkalan

Baru Village, Siak Hulu Sub-District, Kampar District.

The Program implemented was Supplementary Feeding

(PMT) for 800 toddlers to 10 Posyandu in both locations.

To support the success of this program, EMP Bentu also

facilitates the training of posyandu cadres and health

training for pregnant women in 2015. In addition, there was

a decline in malnutrition in the Pangkalan Baru Village, Siak

Hulu Sub-District, Kampar District from 4 cases in 2012,

1 case in 2013, 0 case in 2014 and 0 case in 2015.

The impact of CSR programs in Bentu and Korinci BaruThe impact of CSR programs in Bentu and Korinci Baru The

program conducted in Bentu and Korinci Baru brought

a positive impact on people’s lives. The people are

increasingly confident to use the economic potential in the

surrounding areas to be processed into innovative products

such as shredded processed food.

With the assistance of sago-processed businesses

continuously impact on improving the commercialization

of processed cork fish, catfish and Salais in the form of

shredded fish, fish nuggets, fish balls and fish bone crackers,

which is traditional food from Langgam that produced

by SMEs assisted by Pokja Gema Aso Alam to meet the

needs of exhibitions and souveniers of Pelalawan District

Government. Today, when there are guests and events at

Palalawan District Government, the processed fish products

developed with the assistance of EMP Bentu always present

as a grain and souvenirs.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

145PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

SemberahAktivitas program CSR yang menonjol selama tahun 2015

untuk EMP Semberah di wilayah operasi Kabupaten Kutai

Kartanegara dan Kota Samarinda adalah di sektor ekonomi.

Bidang Ekonomi

Wilayah Semberah

Program masih tetap berfokus pada upaya memunculkan

produk unggulan yaitu Pisang Rutai sebagai pisang khas

daerah dan pangan olahan sebagai oleh-oleh khas Kutai

Timur. Hingga akhir tahun 2015, telah tumbuh pelaku

usaha dengan produk unggulan pangan olahan pisang

diantaranya adalah Dodol Pisang dengan merek Bandol

yang memiliki cita rasa yang khas.

Selain dodol pisang, salah seorang anggota Pokja telah

secara rutin memproduksi kue-kue kering berbahan dasar

pisang dengan label Darna Cookies, dan berbagai macam

produk kue yang dikembangkan juga telah masuk ke

pameran-pameran nasional maupun internasional. Baik

Bandol maupun Darna Cookies telah mendapatkan izin

PIRT (Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) dari Dinas

Kesehatan setempat.

Dampak Program CSR di SemberahDampak positif dari program yang dijalankan juga

dirasakan di Semberah. Masyarakat mulai memiliki

kesadaran untuk menjaga keunikan lokal Pisang Rutai,

yang mulai langka, sebagai produk unggulan daerah.

Selain itu mulai tumbuh kerja sama dari para pemangku

kepentingan, mulai dari masyarakat, pemerintah daerah

hingga pihak swasta lainnya untuk berkolaborasi

mengembangkan potensi unggulan daerah.

Pada tahun 2015 produk makanan olahan pisang sudah

mulai banyak dikenal oleh masyarakat. Pelaku usaha

di Sambutan telah memasarkan produk dengan merek

Bandol ke berbagai toko oleh-oleh di Kota Samarinda.

Saat ini ada 18 toko oleh-oleh di Samarinda yang menjual

produk Bandol. Omzet produsen Bandol saat ini telah

mencapai 4,5 juta per bulan. Pelaku usaha yang lain, ada

yang berbisnis katering khusus pernikahan dengan menu

aneka makanan olahan pisang yang unik, yang terbukti

cukup diminati oleh konsumen di Samarinda.

SemberahIn 2015, activities of CSR program that stand out at EMP

Semberah for the operating area of Kutai Kartanegara

Regency and Samarinda City were in the economy sector.

Economy

Semberah Region

The program remains focused on efforts to bring a superior

product, namely Pisang Rutai as traditional banana of the

region and processed food as souvenirs from East Kutai.

Until 2015, businesses of excellent products of processed

food have emerged, including Dodol Pisang with a Bandol

brand, which has a distinctive flavor.

In addition to dodol pisang, a member of the Working

Group has routinely produce pastries made from bananas

with the brand Darna Cookies, and the various kinds of

cake products also developed has entered into exhibitions

nationally and internationally. Both Bandol and Darna

Cookies granted permission from PIRT (Household Food

Production industry) from the local health service.

Impact of CSR in SemberahThe positive impact of the programs that conducted also

experienced in Semberah. People are starting to have

the awareness to preserve the local uniqueness of Pisang

Rutai, which is becoming rare, as a superior product.

Additionally, the cooperation of stakeholders, including

local communities, local government to other private

parties started to grow to collaborate to develop the

potential of the regions.

In 2015, the banana-processed food products already

widely known by the public. Businesses in Sambutan have

marketed the product under the brand Bandol to various

souvenir shops in Samarinda. Currently, there are 18

souvenirs shops in Samarinda that sell Bandol products.

The income for Bandol manufacturer has now reached

4.5 million per month. Other business players, such as a

special wedding catering business with a variety of banana

processed foods menu, proved to be quite a demand by

consumers in Samarinda.

146

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

GelamAktivitas program CSR yang menonjol selama tahun 2015

untuk EMP Gelam untuk wilayah operasi Kabupaten Muaro

Jambi adalah di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan,

dan lingkungan.

Bidang Ekonomi: Program masih tetap konsisten dan fokus untuk

memunculkan produk unggulan budidaya ikan kolam

dan pangan olahan ikan. Kegiatan yang dilakukan adalah:

• Bekerja sama dengan Pak Mahmud sebagai champion

pengusaha rumah makan ikan tanpa duri memberikan

pelatihan dan magang bagi para masyarakat di sekitar

wilayah operasi yang ingin belajar wirausaha di bidang

kuliner.

• Melakukan kegiatan penguatan kelembagaan kerja

sama dengan Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan

Perikanan (P2MKP)

• Melakukan pendampingan dan memfasilitasi para

pelaku usaha makanan skala kecil-mikro yang berada

di wilayah operasi untuk memperoleh sertifikat

kesehatan pangan dalam bentuk perizinan PIRT

(Produk Industri Rumah Tangga) dari Dinas Kesehatan

Kota Jambi.

• Melakukan serangkaian pelatihan Budidaya Ikan

dan Olahannya dan dengan jumlah peserta total

sebanyak 86 orang serta dilakukan pembinaan dan

pendampingan bagi kelompok tani.

Bidang Pendidikan: Kegiatan pada tahun 2015, melanjutkan kegiatan 2014

yaitu:

• Bekerjasama dengan Pokja mendirikan Community

Learning Center yang memberikan kursus/pelatihan

komputer dengan biaya terjangkau bagi masyarakat.

CLC ini dikelola oleh kelompok pemuda secara

mandiri.

• Pelatihan sablon bagi pemuda lokal untuk mendukung

pelaku usaha olahan ikan dalam bidang kemasan.

Bidang Kesehatan dan Lingkungan: Program yang dilakukan oleh Perseroan, selain

melanjutkan kegiatan 2014 adalah:

• Menandatangani MoU dengan Bank Sampah Barokah

Bersama (BSBB) di Jambi untuk pengolaan sampah

yang dihasilkan oleh rumah tangga TAC Pertamina “

EMP Gelam dan masyarakat di sekitar daerah operasi.

GelamIn 2015, the activities of CSR program that stand out at EMP

Gelam for the operational area of Muaro Jambi Regency

were in the economic and education sector.

Economy:The program remains consistent and focused on superior

product raises from fishpond and fish processed food. The

activities among others:

• Working closely with Mr. Mahmud as the champion

of the boneless fish restaurant business and provide

training and internships for the people around the area

who want to learn entrepreneurial operations in the

culinary field.

• Conducting institutional strengthening activity in

cooperation with the Training Centre of Independent

Maritime Affairs and Fisheries (P2MKP)

• Providing guidance and facilitates small-scale food

entrepreneurs who are located in the area of operation

in order to obtain a health certificate food in the form

of licensing PIRT (Household Industrial Products) from

Jambi City Health Office.

• Conducting a series of aquaculture and processed

training with the total number of participants of 86

people, as well as coaching and mentoring for farmer

groups.

Education:Activities in 2015 that were continuing the events in 2014,

namely:

• Cooperation with the Working Group set up a Community

Learning Center that provides computer courses/

training at an affordable cost to the community. A youth

group manages the CLC independently.

• Training of screen-printing for local youth to support

businesses in the field of packaging for processed fish.

Health and Environment:The programs conducted by the Company, in addition to

continuing activities in 2014 are:

• Signed MoU with Bank Sampah Barokah Bersama (BSBB)

in Jambi for waste refineries produced by households

of TAC Pertamina-EMP Gelam and communities around

the area of operation.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

147PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

• Inisiatif pengelolaan sampah di tahun 2015 telah

menunjukan antusiasme yang tinggi dimasyarakat

dengan dibentuknya Kelompok Swadaya Masyarakat

(KSM) Sukses Bersama di Desa Kebun IX.

Dampak Program CSR di GelamDi Gelam, mulai tumbuh kerja sama dari para pemangku

kepentingan, mulai dari masyarakat, pemerintah daerah

hingga pihak swasta untuk berkolaborasi mengembangkan

potensi unggulan daerah. Program pengembangan ikan

olahan tanpa duri saat ini direspons positif oleh Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi dan

Kabupaten Muaro Jambi. Selain itu, Pertamina EP juga

memberikan sinyal positif untuk bekerjasama dalam

pengembangan program ekonomi di Kabupaten Muaro

Jambi.

Program ikan olahan tanpa duri telah berkembang menjadi

peluang bisnis kuliner di Jambi yang dapat memberikan

lapangan pekerjaan dan diharapkan dapat berkembang

lebih jauh di masa depan. Untuk menyebarluaskan

pengetahuannya, kelompok P2MKP telah melatih

budidaya ikan dan olahannya dari tahun 2011-2015

sebanyak 313 orang.

Pencapaian program Bank Sampah adalah sosialisasi

mengenai penanganan sampah secara terpadu kepada

masyarakat, tokoh masyarakat serta pemerintah setempat.

Pada bulan Oktober 2015 dimulai pembangunan sarana

Gedung TPST 3R yang dititipkan kementrian Pekerjaan

Umum RI kepada KSM Sukses Bersama juga bersama EMP

Gelam dilakukan penguatan SDM pengurus serta anggota

melalui beberapa pelatihan yaitu pelatihan kerajinan daur

ulang sampah, bimbingan teknis daur ulang sampah dan

ujicoba biogas sederhana.

TongaFokus aktivitas program CSR pada tahun 2015 program

ekonomi dan kesehatan.

Bidang Ekonomi:Pada tahun 2015, perikanan kolam yang dirintis sejak

2013 saat ini telah membuahkan hasil, yaitu terbentuknya

16 kolam ikan yang dikelola oleh kelompok tani

beranggotakan 42 orang.

• Waste management initiatives in 2015 have shown

great enthusiasm in the community with the formation

of Self Help Groups (SHGs) Sukses Bersama in Kebun IX

Village.

Impact of CSR in GelamIn Gelam, with the presence of these CSR activities, the

collaboration with various stakeholders, ranging from

the community, local government to the private sector

has growth to collaborate in developing the potential of

the regions. The development program of the boneless

fish-processed has received a positive response from the

Department of Industry and Commerce of Jambi Province

and Muaro Jambi District. In addition, Pertamina EP also

gives a positive signal to cooperate in the development of

economic programs in Muaro Jambi.

The boneless fish-processed program has evolved into a

culinary business opportunity in Jambi that can provide

new job opportunities and expected to grow further in the

future. To spread the knowledge, P2MKP group has trained

fish cultivation and processing from 2011-2015 to as many

as 313 people.

The achievement Bank Sampah (Garbage Bank) program is

a socialization of an integrated waste management to the

community, community leaders and local authorities. In

October 2015, a construction of TPST 3R building began

that consigned by the Ministry of Public Works to KSM

Sukses Bersama, and also with EMP Gelam conducted a

strengthening of HR administrators and members through

training, namely waste recycling craft training, the technical

guidance of waste recycling and testing of simple biogas.

TongaIn 2015, the focus of CSR activities is in economy and health

programs.

Economy:In 2015, Pond Fisheries initiated since2013 is now bearing

fruit, namely the formation of 16 fish ponds managed by

farmer groups consisting of 42 people.

148

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Bidang Kesehatan:EMP Tonga telah melakukan kegiatan pemberdayaan

Posyandu yaitu dengan melaksanakan Pemberian

Makanan Tambahan bagi 200 lebih balita yang berlokasi

di 5 dusun di Desa Pangirkiran Dolok.

Dampak Program CSR di TongaDampak program di EMP Tonga, mulai dapat dirasakan

masyarakat. Di bidang ekonomi, dari awalnya hanya

ada 2 kolam untuk demplot sekarang sudah menjadi 16

kolam dan masyarakat semakin antusias untuk berbisnis

ikan kolam. Petani yang awalnya terlibat hanya 8 orang

sekarang sudah 42 orang ikut terlibat dalam budidaya

ikan kolam. Mulai muncul pelaku usaha ikan kolam yang

menjadi panutan bagi masyarakat sekitarnya. Masyarakat

memiliki peluang berwirausaha sebagai produsen ikan

patin, nila, mas, dan lele di Desa Pangirkiran Dolok.

Selain di bidang produksi, masyarakat juga memiliki

peluang berwirausaha sebagai produsen produk-produk

turunan ikan patin seperti ikan patin tanpa duri, bakso

patin, nugget patin, dan kerupuk patin. Seiring makin

terbukanya pangsa pasar, terbuka pula peluang untuk

menjadi pengumpul atau bandar ikan air tawar basah yang

dilempar ke pasar-pasar sekitar kabupaten. Pada akhirnya,

hal ini akan menciptakan banyak pelaku usaha yang dapat

menghasilkan tambahan pendapatan dari bisnis budi daya

ikan air tawar saja. Yang tak kalah menarik, masyarakat di

wilayah dampingan kini sudah mengembangkan beberapa

produk unggulan berbahan dasar ikan air tawar. Di

Kecamatan Barumun Tengah, tepatnya di Desa Pangirkiran

Dolok muncul produk-produk turunan ikan air tawar.

Di bidang kesehatan, program Pemberian Makanan

Tambahan yang awalnya mendapat tentangan karena

minimnya pengetahuan tentang kesehatan, sekarang

sudah didukung oleh para pemangku kepentingan

karena terbukti menjadikan balita lebih sehat dan

termonitor perkembangannya oleh bidan desa, dalam

perkembangannya penerima manfaat program Program

Makanan Tambahan adalah sekitar 223 orang.

Health:EMP Tonga had engaged in Posyandu empowerment,

namely by implementing Supplementary Feeding to

more than 200 toddlers that are located in 5 hamlets in

Pangirkiran Dolok Village.

Impact of CSR Programs in TongaThe impact of the EMP Tonga program began to be felt

by the public. In the economy sector, from the beginning

there were only two pools for plots, now have become

16 pools and the community increasingly enthusiastic to

participate in fishpond business. The farmers that were

initially involved were only eight individuals now have

increased to 42 people involved in fish farming ponds. The

emergence of fishpond business become role models for the

surrounding community. Communities have opportunities

for entrepreneurship as a producer of catfish, tilapia, carp,

and eel in the Pangirkiran Dolok Village. In addition to the

field of production, the community also has opportunities

for entrepreneurship as a manufacturer of derivative

products such as boneless fish, fish meatballs, fish nuggets,

and fish crackers. With the increasing opening of the market

share, open the chance to become a collector or freshwater

fish distributor that distributed into markets around the

district. Ultimately, this will create a lot of businesses

that can generate additional revenue from freshwater fish

farming businesses. Interestingly, the people in assisted

areas now have developed some excellent products made

from freshwater fish. In Barumun Tengah District, precisely

in the Pangirkiran Dolok Village freshwater fish products

have appeared.

In the health sector, the Supplementary Feeding program

that initially received opposition because of the lack of

knowledge about health, now supported by stakeholders

as proven to generate healthier toddlers and monitored

its development by tocologist, in the development the

beneficiaries of Food Supplement Program is approximately

223 people.

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

149PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

ANGGARAN DAN REALISASI PROGRAM CSR 2015Sesuai dengan arahan SKK Migas, anggaran CSR Perseroan

merupakan bagian dari anggaran Program Tanggung

Jawab Sosial (TJS). Proses penentuan jumlah anggaran

disesuaikan dengan kemampuan unit bisnis dan ditentukan

setelah berkoordinasi dengan pihak operasional.

Anggaran selanjutnya diusulkan kepada pihak SKK Migas

melalui rapat pre-WP&B. Dalam rapat tersebut pihak SKK

Migas akan menentukan program apa saja yang disetujui

dan besar anggaran yang disetujui. Persetujuan tersebut

di keluarkan melalui surat persetujuan WP&B SKK Migas.

Realisasi WP&B Program Tanggung Jawab Sosial pada

akhir tahun 2015 telah dilaporkan kepada SKK Migas, yang

di atur per unit bisnis.

NoUnit Bisnis

Business UnitAnggaran Tahun 2015

Budget in 2015Realisasi Program Tahun 2015

Program Realization in 2015

1 EMP Malacca Strait USD97,152 50%

2 EMP Bentu Korinci Baru USD57,780 42%

3 EMP Semberah USD60,000 30%

4 EMP Gelam USD46,200 78%

5 EMP Tonga USD102,600 30%

Anggaran CSR untuk tahun tahun 2015 adalah USD363.732

mengalami penurunan 39% dibandingkan anggaran tahun

2014 sebesar USD616.710.

RENCANA 2016Rencana program CSR di tahun mendatang masih akan

melanjutkan agenda pengembangan ekonomi lokal yang

telah disusun bersama dengan POKJA. Fokus utamanya

adalah melakukan pendampingan terhadap Kelompok

Kerja (POKJA) di masing-masing wilayah operasi agar

mampu menjadi lembaga kolaborasi yang menjadi motor

kegiatan pengembangan ekonomi lokal. Selain itu juga

akan dilakukan program-program untuk peningkatan

kapasitas dari kelembagaan POKJA dan pelaku usaha.

Upaya penumbuhan wirausaha baru serta fasilitasi akses

pasar untuk produk usaha kecil juga tetap akan menjadi

perhatian khusus. dengan senantiasa memperhatikan

aspek lingkungan melalui pengembangan Mangrove di

EMP Malacca Strait, pengembangan Bank Sampah di EMP

Gelam.

CSR BUDGET AND PROGRAM REALIZATION IN 2015In accordance with the directions from SKK Migas, the

Company’s CSR budget is part of the Social Responsibility

Program budget. The process of determining the amount

of the budget tailored to the ability of the business units

and determined after coordination with the operational

side. The next budget proposed to the SKK Migas through

the pre-WP&B meeting. In the meeting, the SKK Migas

will determine what programs were approved and the

approved budget. The approval is issued through approval

letter by the WP&B SKK Migas. The realization of WP&B

Social Responsibility Program at the end of 2015 has been

reported to SKK Migas, which set per business unit.

CSR budget for the year 2015 is USD 363,732 a decreased

of 39% compared to the budget in 2014 that amounted

to USD616,710.

PLANS FOR 2016CSR program plans in the coming year will continue

with local economic development agenda that has been

developed together with the Working Group. Its primary

focus is to guide the Working Group in their respective

areas of operation in order to become a collaborative

institution, which is the engine for local economic

development activities. In addition, programs will be

conducted to increase the institutional capacity of the

working group and business performers. The efforts for

new entrepreneurial growth, as well as access market

facilities for small business, will also continue to be the

primary concern. And continuously take into consideration

of environmental aspects through the development of

Mangrove at EMP Malacca Strait, the development of

Garbage Bank at EMP Gelam.

150

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Program CSR di tahun mendatang juga senantiasa

memperhatikan aspek lingkungan melalui pengembangan

mangrove di daerah pesisir, pengembangan bank sampah

di perkotaan, dan akan bersinergi dengan kegiatan operasi

Perseroan sehingga program CSR yang dikembangkan

Perseroan menjadi strategic community development,

melalui program Local Business Development yaitu

pembinaan kepada vendor lokal yaitu koperasi dan UMKM,

bekerjasama dengan divisi Operation, SHE (Safety, Health

and Environment); dan SCM (Supply Chain Management).

CSR programs in the coming years will also consider

the environmental aspects through the development

of mangroves in the coastal areas, the development

garbage bank in urban areas, and will synergized with

the operations of the Company so that the CSR program

developed by the Company become a strategic community

development, through the Local Business Development

such as the cooperatives and SMEs, in collaboration

with other Operation division, SHE (Safety, Health, and

Environment); and SCM (Supply Chain Management).

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Data PerusahaanCorporate Data

Contents

152 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

156 Profil DireksiBoard of Directors Profile

160 Manajemen SeniorSenior Management

162 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

163 Struktur PerusahaanCorporate Structure

164 Anak PerusahaanCompany’s Subsidiaries

165 Nama dan Alamat Profesi PenunjangNames and Addresses of Supporting Professional

151PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

152

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Warga Negara Indonesia, kelahiran 30 Mei 1959, meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung, pada tahun 1983. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak bulan Mei 2007. Memulai kariernya sejak tahun 1984 di Mitsubishi Motor Corporation, Jepang, beliau kemudian mengembangkan karier di dunia perbankan pada tahun 1986 di Citibank, NA., Bank Bumi Putera, dan Bank Universal hingga tahun 1993. Tahun 1993-1995 beliau berkarier di PT Astra International sebagai Senior General Manager/Treasury & Banking Relationship, dan tahun 1995-1997 menjadi Direktur Pengelola di PT Astra Securities.

Bergabung dengan Bakrie Group sejak 1997 sebagai Komisaris PT Bakrie Swasakti Utama (1997-1999). Menjabat sebagai Direktur PT Bumi Resources Tbk (1997-1999), Komisaris (1999-2001) dan Direktur Utama sejak 2001 hingga sekarang. Direktur Utama PT Kaltim Prima Coal (sejak 2011), PT Arutmin Indonesia sebagai Direktur Utama (2001-2007 dan 2011-2014), dan Komisaris Utama (2007-2011), PT Bakrie & Brothers Tbk sebagai Direktur (2008-2010), Bumi PLC sebagai CEO (2011-2012) dan Non Executive Director (2012).

Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Bakrie Energy International PTE Ltd (sejak 2009), Direktur Bakrie An International Pte Ltd (sejak 2009), Direktur Utama PT Petromine Energy Trading (sejak 2010), Direktur Bakrie Petroleum International PTE Ltd (sejak 2011), Direktur Bakrie Agro Commodity International PTE Ltd (sejak 2009), Direktur Utama PT Kaltim Prima Coal (sejak 2011), dan Komisaris Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk. (sejak 2010).

Indonesian citizen, born in Jakarta May 30, 1959, graduated as Bachelor of Science in Mechanical Engineering from Institut Teknologi Bandung, in 1983. Serves as Company’s President Commissioner since May 2007. Began his career in 1984 in Mitsubishi Motor Corporation, Japan, then he started his banking career in 1986 in Citibank, NA, Bank Bumi Putera and Bank Universal until 1993. In 1993-1995 he worked at PT Astra International as Senior General Manager/Treasury & Banking Relationship and in 1995-1997 he served as Managing Director of PT Astra Securities.

He Joined Bakrie Group since 1997 as Commissioner of PT Bakrie Swasakti Utama (1997-1999). He served as Director of PT Bumi Resources Tbk (1997-1999), Commissioner (1999-2001) and President Director since 2001, President Director of PT Kaltim Prima Coal (since 2011), President Director of PT Arutmin Indonesia (2001-2007 and 2011-2014), and President Commissioner (2007-2011), Director of PT Bakrie & Brothers Tbk (2008-2010), CEO of Bumi PLC (2011-2012) and Non Executive Director (2012).

Currently he also serves as Director of Bakrie Energy International PTE Ltd (since 2009), Director of Bakrie An International PTE Ltd (since 2009), President Director of PT Petromine Energy Trading (since 2010), Director of Bakrie Petroleum International PTE Ltd (since 2011), President Director of PT Kaltim Prima Coal (since 2011), and President Commissioner PT Bumi Resoures Minerals Tbk. (since 2010).

Ari S. HoedajaKomisaris Utama President Commissioner

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Warga Negara Indonesia kelahiran 14 Januari 1939. Menjadi Komisaris Perseroan sejaktahun 2004. Berpengalaman selama lebih dari 40 tahun dalam bidang energi, minyak dan gas. Pada tahun 1992-2001 menjadi Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1964, tahun 1969 beliau meraih gelar pasca sarjana dari Ecole Nationale Seperleure du Petrole et Moteur, Jurusan Ekonomi Perminyakan di Rueil Malmaison, Prancis dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia jurusan Ekonomi Perusahaan (ekstensi) pada tahun 1985. Pada tahun 2012 beliau berhasil meraih gelar Doktor Teknik Kimia dari Universitas Indonesia.

Beberapa penghargaan yang berhasil beliau raih yaitu:• World Bank dan Asian Development Bank atas

keberhasilan menyelesaikan proyek pipa transmisi di Sumatra dan Jawa.

• Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Persatuan Insinyur ASEAN

• Dari Pemerintah Republik Indonesia, diantaranya:- Bintang Jasa Utama tahun 1995- Bintang Mahaputra Nararya tahun 2005

• Organisasi:- Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII)

tahun 1999-2001- Ketua PB Pelti 1999-2004

Indonesian citizen, born in January 14, 1939. He serves as Company’s Commissioner since 2004. Having more than 40 years experience in the field of energy, oil and gas. in 1996-2001 He held position as President Director of PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Graduated as Bachelor of Science in Chemical Engineering from Institut Teknologi Bandung, Bandung, in 1964, In 1969 he obtained his postgraduate degree from Ecole Nationale Seperleure du Petrole et Moteur, majoring in Petroleum Economics, at Rueil Malmaison, France and as Bachelor in Economics from Universitas Indonesia, majoring in Corporate Economics (extension) program in 1985. In 2012 he succeeded to achieve Doctoral degree in Chemical Engineering from Universitas Indonesia.

He received several awards from:• World Bank and Asian Development Bank for

successful completion of the transmission pipeline project in Sumatra and Java.

• The Institution of Engineers Indonesia and The ASEAN Federation of Engineering Organisations

• From the Government of the Republic of Indonesia, among others:- Bintang Jasa Utama in 1995- Bintang Mahaputra Nararya in 2005

• Organizations:- Chairman of The Institution of Engineers Indonesia

1999-2001- Chairman of PB Pelti 1999-2004

A. Qoyum TjandranegaraKomisaris Independen Independent Commissioner

153PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

154

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Warga Negara Indonesia kelahiran 27 Agustus 1937. Menjadi Komisaris Perseroan sejak bulan Mei 2007. Beliau mempunyai pengalaman selama 25 tahun di Pertamina (1963-1988), pernah menjabat sebagai Manajer Eksplorasi Pertamina Unit 1 (1984-1985), Pimpinan Umum Daerah Pertamina Sumatera Bagian Utara (1985-1986) dan sebagai Direktur Eksplorasi & Produksi Pertamina Pusat (1986-1988). Beliau menjabat sebagai Direktur Jenderal MIGAS Republik Indonesia dan Gubernur OPEC (1988-1996). Tahun 2000-2009 beliau menjadi Direktur Eksekutif Indonesian Petroleum Association. Beliau meraih gelar Sarjana Geologi dari Institut Teknologi Bandung tahun 1963 dan Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran tahun 2006. Mencapai gelar Doktor dalam ilmu Hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2011. Penghargaan yang di terima antara lain Bintang Wibawa Seroja Nugraha“ dari Gubernur Lemhannas (1984) dan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Republik Indonesia (1999).

Indonesian citizen born in August 27, 1937. Serves as Company’s Commissioner since May 2007. Having 25 years experience in Pertamina (1963-1988). He served as Exploration Manager of Pertamina Unit 1 (1984-1985), General Manager of Northern Pertamina Area (1985-1986) and Director of Exploration & Production (1986-1988). He served as Director General of Oil and Gas Republic of Indonesia and Governor of OPEC (1988-1996). In 2000-2009 he served as Executive Director of Indonesian Petroleum Association. He graduated as Bachelor of Science in Geology from Institut Teknologi Bandung, Bandung in 1963 and Master in Law from Universitas Padjadjaran, Bandung, in 2006. Achieved Doctor in Law from University of Padjadjaran Bandung in 2011. Received special Awards, among others Bintang Wibawa Seroja Nugraha“ from the Governor of Lemhannas (National Defense Institute) (1984), and Bintang Mahaputera Utama“ from President Republic of Indonesia (1999).

Suyitno PatmosukismoKomisaris Commissioner

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Warga Negara Indonesia kelahiran 23 Februari 1938, meraih gelar Sarjana Geologi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1962. Menjadi Komisaris Perseroan sejak Agustus 2008. Berpengalaman lebih dari 40 tahun dalam industri minyak dan gas. Memulai kariernya di Pertamina pada tahun 1967 dan pernah menduduki jabatan Vice President Management Development of All Production Sharing Contracts Implementation Body, Vice President Divisi Eksplorasi dan Manajer Umum Area Sumatra Selatan sampai tahun 1991. Beliau juga pernah menjabat sebagai Chairman of PERTAMINA Negotiating Team for Production Sharing Contract dan Staf Ahli Direktur Utama PERTAMINA (1996-1999), Penasihat Direktur Utama Pertamina (1999-2000), dan Chairman of Association of Retired Personnel of PERTAMINA (2001-2006), PT Bumi Resource Tbk. Sebagai Komisaris Utama (2000-2001) dan Kepala Komite Audit (2003-2009). Beliau saat ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Bumi Resources Tbk sejak tahun 2001, Project Director Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Anak Perusahaan PT Bumi Resource Tbk.) sejak tahun 2004, dan Direktur Pertacal (Canada-Anak Perusahaan PT Bumi Resource Tbk.) sejak tahun 2004.

Indonesian citizen, born in February 23, 1938, graduated as Bachelor in Science of Geology from Institut Teknologi Bandung, Bandung, in 1962. Serves as Company’s Commissioner since August 2008. Having more than 40 years experience in oil and gas industry. Started his career in Pertamina in 1967 and served as Vice President Management Development of All Production Sharing Contracts Implementation Body, Vice President of Exploration Division and General Manager of Southern Sumatra Area until 1991. He also served as Chairman of PERTAMINA Negotiating Team for Production Sharing Contract and Expert Staff to President Director of Pertamina (1996-1999), Advisor to President Director of Pertamina (1999-2000), Chairman of Association of Retired Personnel of PERTAMINA (2001-2006), and PT Bumi Resource Tbk as President Commissioner (2000-2001) and Chairman of Audit Committee (2003-2009). Currently he also serves as Commissioner of PT Bumi Resources Tbk since 2001, Project Director of Gallo Oil (Jersey) Ltd. (subsidiary of PT Bumi Resource Tbk.) since 2004, and Director of Pertacal (Canada-subsidiary of PT Bumi Resource Tbk.) since 2004.

Sulaiman Zuhdi PaneKomisaris Independen Independent Commissioner

155PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

156

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Warga Negara Indonesia, kelahiran Bandung tanggal 17 Agustus 1964. Diangkat sebagai Direktur Utama/CEO (Chief Executive Officer) Perseroan pada tahun 2009. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Special Project Representative pada Trafalgar House UK/Kvaerner Oil & Gas tahun 1995 hingga 1996. Pada tahun 1996-2001 menjadi Direktur di GTN Pte. Ltd. Kemudian di tahun 2001-2006 menjadi Direktur di Energy Services Pte. Ltd. Meraih gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Parahyangan, Bandung pada tahun 1988.

Indonesian citizen, born in Bandung on August 17, 1964. Serves as President Director/CEO of the Company since 2009. Previously he served as Special Project Representative at Trafalgar House UK/Kvaerner Oil & Gas in 1995-1996. In 1996-2001 he served as Director in GTN Pte. Ltd and in 2001-2006 served as Director in Energy Services Pte. Ltd. Graduated as Bachelor of Science in Civil Engineering from Universitas Parahyangan, Bandung in 1988.

Imam P. AgustinoDirektur Utama President Director

Profil DireksiBoard of Directors Profile

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Warga negara Indonesia, kelahiran Koln, 23 Desember 1964. Diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2009, dan menjabat sebagai CCO (Chief Commercial Officer) Perseroan pada tahun 2013. Beliau mengawali karir di Treasury Department, Mobil South Inc. (Mobil Oil Corp), Fairfax VA, Amerika Serikat pada tahun 1990-1991. Kemudian menjadi Project Team Gas Venture Advisers di Boston, MA, Amerika Serikat tahun 1992. Pada tahun 1993-2002 menjadi Direktur Keuangan PT Pradamitra Intrapersada, Jakarta. Dan juga menjadi Direktur Keuangan PT Binder Indonesia, Bekasi, sampai tahun 2005. Tahun 2005-2008 beliau menjadi Direktur/CFO PT Prime Petroservices, Jakarta. Beliau meraih gelar Sarjana Teknik Gas dari Universitas Indonesia pada tahun 1987 dan Master in Business Administration bidang Bisnis Internasional dari George Washington University, Washington DC, Amerika Serikat pada tahun 1989 serta meraih gelar Doktor Administrasi Bisnis dalam bidang Keuangan/Ekonomi dari Boston University, Boston MA, Amerika Serikat pada tahun 2000.

Indonesian citizen, born in Koln December 23, 1964. Serves as Director since 2009 and also serves as CCO (Chief Commercial Officer) in 2013. He began his career at Treasury Department, Mobil South Inc. (Mobil Oil Corp), Fairfax VA, US in 1990-1991. Then he became Project Team Gas Venture Advisers in Boston, MA, US, in 1992. In 1993-2002 he served as Finance Director PT Pradamitra Intrapersada, Jakarta. In 2002-2005 he served as Finance Director PT Binder Indonesia, Bekasi. And in 2005-2008 he became Director/CFO of PT Prime Petroservices, Jakarta. Graduated as Bachelor in Science of Gas Engineering from Universitas Indonesia, Jakarta in 1987 and as Master in Business Administration majoring in International Business from George Washington University, Washington DC, US in 1989, also graduated as Doctor in Business Administration majoring in Finance/Economics from Boston University, Boston MA, US in 2000.

Didit A. RatamDirektur Director

157PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

158

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Warga Negara Indonesia, kelahiran Bogor tanggal 6 Agustus 1951. Diangkat sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2009, dan juga menjabat sebagai CTIOO (Chief Technical & International Operations Officer) pada tahun 2013. Sebelumnya menjadi Geophysicist di VICO Indonesia Blok Kalimantan Timur pada tahun 1985-2001 dengan jabatan terakhir sebagai Manajer G&G. Pada tahun 2001 bergabung dengan Kondur Petroleum, SA dan terakhir menjabat sebagai General Manager Kondur Petroleum, SA pada tahun 2007. Meraih gelar Sarjana Geologi dari Institut Teknologi Bandung, Bandung pada tahun 1981.

Indonesian citizen, born in Bogor on August 6, 1951. Serves as Director of the Company since 2009 and also serves as Chief Technical & International Operations Officer in 2013. Previously he was a Geophysicist at VICO Indonesia, East Kalimantan Block in 1985-2001 and held last position as Manager G&G. In 2001 he joined Kondur Petroleum, SA and held last position as General Manager of Kondur Petroleum, SA in 2007. Graduated as Bachelor of Science in Geology from Institut Teknologi Bandung, Bandung, in 1981.

Amir BalfasDirektur Director

PembukaIntroduction

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Data PerseroanCorporate Data

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Warga Negara Indonesia, kelahiran Jakarta, 29 April 1980. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak bulan Mei 2011 dan menjabat sebagai CFO (Chief Financial Officer) Perseroan pada 2013. Beliau mengawali karir di Capital Managers Asia Pte. Ltd. sebagai Analyst pada tahun 2003-2004, kemudian di PT Brantas Indonesia pada tahun 2004-2008. Pada tahun 2008-2010, beliau menjabat sebagai Chief Investment Strategist (CIO) pada PT Bakrie Kalila Investment dan kemudian menjadi Direktur Utama pada tahun 2010-2011. Beliau menyelesaikan pendidikan di Babson College, Boston, Amerika Serikat pada tahun 2002.

Indonesian citizen, born in Jakarta, 29 April 1980. Serves as Director of the Company since May 2011 and also serves as the Company’s Chief Financial Officer in 2013. He began his career in Capital Managers Asia Pte. Ltd. as an Analyst in 2003-2004, then in PT Brantas Indonesia from 2004-2008. In 2008-2010, he served as Chief Investment Strategist (CIO) in PT Bakrie Kalila Investment and as the President Director in 2010-2011. Graduated from Babson College, Boston, USA, in 2002.

Syailendra S. BakrieDirektur Director

159PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

160

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Aswan P. SiregarGM Business Units Operated by Others/Advisor to Chief Technical & International Operations Officer

Farid GaffarEVP Kangean Energy Indonesia Ltd.

Hitoshi KumadaEVP Kangean Energy Indonesia Ltd.

Agung B. DarmoyoGM Buzi EPCC

Katsuo SuzukiPresident & GM Kangean Energy Indonesia Ltd.

Lisdiyanto SuhardjoGM EMP Bentu, EMP Korinci Baru & EMP Tonga

Eppy GustiawanGM EMP Gelam

Bagus C. KartikaChief Operating Officer/GM EMP Malacca Strait

Aris SetiawanGM EMP Semberah

Kin TjendarasaVP Operations Performance

Manajemen SeniorSenior Management

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

161PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Edoardus A. WindoeVP EP & Treasury

Budi SusantoVP HR & GPA

Heru SunartoVP SHE

Herwin W. HidayatChief Investor Relations

Arif WibowoHead of Geoscience

Bambang P. IstadiChief Business Development

Hayu S. PrabowoVP Economic & Planning

Riri HarahapCorporate Secretary, VP SCM & Compliance

Sofia LennyCorporate Finance

Norman HarahapHead of Internal Audit

Peter AdamTechnical Advisor

Eddy SutrionoHead of Drilling & Workover

162

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Board of Commissioners: Ari S. Hoedaja-President Commissioner

A. Qoyum Tjandranegara-Independent Commissioner

Sulaiman Zuhdi Pane-Independent Commissioner

Suyitno Patmosukismo-Commissioner

Committees:• Audit• Conflict of Interest• Compliance• Remuneration & Nomination• Risk Management

President Director

Imam P. Agustino

Chief Executive

Officer

Imam P. Agustino

Director

Didit H. Agripinanto

Board of Directors

Director

Syailendra S. Bakrie

Director

Amir Balfas

Internal Audit

Norman Harahap

Investor Relations

Herwin W. Hidayat

Corporate

Secretary

Riri Harahap

Corporate

Finance

Sofia Lenny

Chief Financial

Officer

Syailendra S.

Bakrie

Chief

Operating

Officer

Bagus C.

Kartika

Chief Technical &

International Operations

Officer

Amir Balfas

Chief

Commercial

Officer

Didit H.

Agripinanto

EMP GELAMOPERATIONS

Eppy

Gustiawan

Chief Business

Development

Bambang P.

Istadi

HR & GPA

Budi

Susanto

Safety, Health &

Environment

Heru Sunarto

SCM &

Compliance

Riri Harahap

Economic

Planning

& Treasury

Edoardus

Ardianto

GEOSCIENCE

Arif Wibowo

BUZI

OPERATIONS

Agung B.

Darmoyo

Special

Project &

Risk

Management

DRILLING & WO

Edi Sutriono

PETROLEUM ENGINEERING

PROJECT & FACILITY

ENGINEERINGBambang

Kuswardono

BUSINESS UNIT

OPERATED BY OTHERS

Aswan P.

Siregar

EMP MALACCA STRAITS

OPERATIONS

Bagus C.

Kartika

VMA & EMP GEBANG

OPERATIONSAris Setiawan

EMP BENTU-KORINCI BARU

& EMP TONGA

OPERATIONSLisdiyanto S.

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

163PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

99.99%

100%

100%

99.99%

100%

100%

100%

100%

99%

99%

23.75% WI

71.25% WI

100% WI

100% WI

100% WI

100% WI

60% WI

40% WI

26.03% WI

34.46% WI

70% 60% WI

70% 100% WI

51%

99,99%

100%

100%

36.7205% WI

75% WI

49.99998%

0.00002%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

34%

41%

99.99%

99.99%

100%

1%

100%

100%

25%

EMP ONWJ LTD.(Labuan, Malaysia)

GOLDHILL INVESTMENT LTD(Seychelles)

BUZI HYDROCARONS PTE LTD(Singapore)

KANGEAN PSC

MALACCA STRAIT PSC

SEMBERAH TAC

GEBANG PSC

KORINCI BARU PSC

GELAM TAC

BENTU PSC

TONGA PSC

TABULAKO CBM PSC

SANGATTA II CBM PSC

ONWJ PSC

BUZI EPCC

EMP MALACCA STRAIT S.A.(Panama)

PT EMP SEMBERAH(Indonesia)

PT EMP GELAM(Indonesia)

EMP GEBANG LIMITED(British Virgin Islands)

EMP BENTU LIMITED(British Virgin Islands)

KANGEAN ENERGY INDONESIA LTD

(Delaware)

EMP KORINCI BARU LIMITED

(British Virgin Islands)

PT KENCANA SURYA PERKASA

(Indonesia)

EMP EXPLORATION(KANGEAN) LIMITED

(United Kingdom)

PT IMBANG TATA ALAM(Indonesia)

RHI CORPORATION(Delaware)

ENERGI MEGA PRATAMA INC.(British Virgin Islands)

ENERGY MEGA PERSADA PTE. LTD

(Singapore)

PT TUNAS HARAPAN PERKASA(Indonesia)

EMP ENERGY LTD.(Cayman Islands)

EMP ENERGY OFFSHORE LTD.(Cayman Islands)

EMP ENERGI PTE. LTD. (Singapore)

FREEMONT CAPITAL GROUP LIMITED

(British Virgin Islands)

PT EMP TONGA (Indonesia)

PT VISI MULTI ARTHA(Indonesia)

PT ARTHA WIDYA PERSADA(Indonesia)

EMP INTERNATIONAL (BVI) LTD(British Virgin Islands)

PT EMP ENERGI INDONESIA(Indonesia)

EMP INTERNATIONALHOLDINGS PTE. LTD.

(Singapore)

ALLGOLD (88) LIMITED(Seychelles)

EMP HOLDINGS SINGAPORE PTE. LTD.

(Singapore)

ENVIROCO COMPANY LIMITED(Seychelles)

Struktur PerusahaanCorporate Structure

164

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

1. EMP Malacca Strait S.A.Bakrie Tower Lantai 30Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940

2. PT EMP GelamBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940

3. EMP Korinci Baru LimitedBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940

4. PT Artha Widya PersadaBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940

5. PT EMP SemberahBakrie Tower Lantai 32 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940

6. EMP Bentu LimitedBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940

7. PT EMP TongaBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940

8. PT Visi Multi ArthaBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta 12940

9. EMP Gebang LimitedBakrie Tower Lantai 30 Rasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12940

Alamat Bisnis Unit di Area KerjaBusiness Unit Address in Working Area

1. EMP Malacca Strait S.A.Komplek Perkantoran Grand SudirmanJl. Setya Maharaja/Jl. Parit Indah Blok D No. 3 Pekanbaru 28111Tel. : (0761) 41818

Fax : (0761) 32350

2. PT EMP GelamJl. Nias No. 59, RT. 17, Kelurahan Handil JayaKecamatan Jelutung, Kota JambiTel. : (0741) 446729

3. EMP Korinci Baru Limited dan EMP Bentu LimitedGedung Surya Dumai Lantai 8Jl. Jend. Sudirman No. 395, Pekanbaru, Riau 28116Tel. : (0761) 853939

4. PT EMP Tonga Desa Siboris Dolok, Napasimin, Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara 22755

5. EMP Gebang LimitedJl. Samudra, Komplek Pertamina, Pangkalan SusuStabat, Sumatera Utara 20858Tel. : (0620) 51856

6. BUZI HYDROCARBONS PTE. LTD Rua Macombe Macossa No. 98 R/c. Maputo, Mozambique

Tel. : +258 21497958Fax. : +258 21497959

Anak PerusahaanCompany’s Subsidiaries

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

165PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Akuntan Publik Y. Sentosa dan RekanPublic Accountant Jl. Sisingamaraja No. 26 Jakarta Selatan 12120 Indonesia Tel. : (+62-21) 720 2605 Fax. : (+62-21) 727 88954

Biro Administrasi Efek PT Ficomindo Buana RegistrarShare Registrar Mayapada Tower, 10th Floor Suite 2B Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920, Indonesia Tel. : (+62-21) 5212316 Fax. : (+62-21) 5212320

Nama dan Alamat Profesi PenunjangNames and Addresses of Supporting Institutions

166

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan EMP tahun

2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab

penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, declared that all information in

this Annual Report of EMP year 2015 has been disclosed

in a complete manner and are fully responsible for the

accuracy of the content of this Annual Report.

This is our declaration, which has been made truthfully.

Ari S. HoedajaKomisaris Utama

President Commissioner

A. Qoyum TjandranegaraKomisaris Independen

Independent Commissioner

Suyitno PatmosukismoKomisaris

Commissioner

Sulaiman Zuhdi PaneKomisaris Independen

Independent Commissioner

Didit A. RatamDirekturDirector

Amir BalfasDirekturDirector

Syailendra S. BakrieDirekturDirector

Imam P. AgustinoDirektur Utama

President Director

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Tanggung Jawab atasLaporan Tahunan 2015Responsibility for 2015 Annual Report

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

167PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

Untuk Tahun yang Berakhir padaTanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

PT Energi Mega Persada Tbk. dan Entitas Anak

For the Years EndedDecember 31, 2015 and 2014

PT Energi Mega Persada Tbk. and Subsidiaries

Laporan Keuangan Konsolidasianbeserta Laporan Auditor Independen

Consolidated Financial StatementsWith Independent Auditors’ Report

167PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

168

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Surat pernyataan direksi

Laporan auditor independen

Laporan posisi keuangan konsolidasian

Laporan laba rugi dan penghasilan

komprehensif lain konsolidasian

Laporan perubahan ekuitas konsolidasian

Laporan arus kas konsolidasian

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian

Informasi tambahan

Daftar Isi Table of Contents

Board of directors’ statement

Independent auditors’ report

Consolidated statements of financial position

Consolidated statements of profit or loss and

other comprehensive income

Consolidated statements of changes in equity

Consolidated statements of cash flows

Notes to the consolidated financial statements

Supplementary information

1

4

5

7

8

127

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

169PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

170

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Laporan ManajemenReport from Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

171PT Energi Mega Persada Tbk • 2015 Annual Report

Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

172

Laporan Tahunan 2015 • PT Energi Mega Persada Tbk

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

1 Januari /January 1,

2014 *) /31 Desember /

Catatan/ December 31,Notes 2015 2014 *) 2013 *)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2d,2x,5 131.159.814 86.747.873 153.332.376 Cash and cash equivalentsPiutang usaha - setelah dikurangi Trade receivables - net of

penyisihan penurunan nilai allowance for impairment ofsebesar USD359.423 pada tanggal USD359,423 on December 31,31 Desember 2015, dan USD825.364 2015 and USD825,364 onpada tanggal 31 Desember 2014 December 31, 2014 anddan 1 Januari 2014/31 Desember January 1, 2014/December 31,2013 2x,6 37.674.353 55.539.807 86.985.514 2013

Piutang lain-lain - setelah dikurangi Other receivables - net ofpenyisihan penurunan nilai allowance for impairment ofsebesar USD7.859.502 pada tanggal USD7,859,502 31 Desember 2015, sebesar on December 31, 2015, USD7.243.785 pada tanggal USD7,243,785 on31 Desember 2014, sebesar December 31, 2014, andUSD6.638.208 pada tanggal USD6,638,208 on January 1,1 Januari 2014/31 Desember 2013 2x,7 221.581.122 219.455.565 135.709.477 2014/December 31,2013

Persediaan - setelah dikurangi Inventories - net ofpenyisihan penurunan nilai sebesar allowance for impairment ofUSD2.489.691 pada tanggal USD2,489,691 on31 Desember 2015 dan 2014, December 31, 2015 and 2014,dan 1 Januari 2014/31 Desember and January 1, 2014/ December 31,2013 2e,8 50.037.897 54.006.112 49.515.105 2013

Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka 2f,33a 3.488.476 3.347.742 3.038.419 Prepaid Value Added TaxBiaya dibayar dimuka dan uang muka 2f,9 5.954.473 3.162.811 15.835.876 Prepaid expenses and advancesAset lancar lainnya 2m,10 1.291.908 892.456 173.151 Other current asset

Total Aset Lancar 451.188.043 423.152.366 444.589.918 Total Current Assets

31 Desember / December 31,

*) Disajikan kembali dan direklasifikasi (Catatan 4 dan 44) As restated and reclassified (Notes 4 and 44) *)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

2

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

1 Januari /January 1,

2014 *) /31 Desember /

Catatan/ December 31,Notes 2015 2014 *) 2013 *)

31 Desember / December 31,

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSKas dalam pembatasan 2i,2x,11 28.822.326 65.550.141 51.639.409 Restricted cashPiutang pihak berelasi 2h,2x,12b 156.748.806 154.980.344 151.616.004 Due from related partiesAset pajak tangguhan - neto 2t,33f 27.915.311 27.229.291 26.058.143 Deferred tax assets - netAset tetap - setelah dikurangi akumulasi Fixed assets - net of

penyusutan sebesar USD1.838.082 accumulated depreciationpada tanggal 31 Desember 2015, of USD1,838,082USD1.686.454 pada tanggal on December 31, 2015,31 Desember 2014, dan USD1,686,454 on December 31,USD1.488.602 pada tanggal 2014, and USD1,488,6021 Januari 2014/31 Desember on January 1, 2014/December 31,2013 2j,2p,13 16.834 164.092 356.992 2013

Aset eksplorasi dan evaluasi 2k,2p,14 191.667.218 192.689.557 191.003.981 Exploration and evaluation assetsAset minyak dan gas bumi - setelah Oil and gas properties - net of

dikurangi akumulasi penyusutan, accumulated depreciation,deplesi dan amortisasi, serta depletion and amortization, andcadangan penurunan nilai sebesar allowance for impairment ofUSD2.752.323.474 pada tanggal USD2,752,323,474 on31 Desember 2015, USD2.273.715.779 December 31, 2015,pada tanggal 31 Desember 2014, dan USD2,273,715,779 on December 31,USD1.897.944.990 pada tanggal 2014, and USD1,897,944,9901 Januari 2014/31 Desember on January 1, 2014/December 31,2013 2l,2n,2o,2p,15 609.936.988 1.001.165.787 1.149.829.491 2013

Tagihan pajak 33b 45.892.259 44.444.422 44.159.635 Claims for tax refundAset tidak lancar lainnya 2m,2x,16 Other non-current assets

Pihak berelasi 1.058.392 1.453.263 1.464.119 Related partyPihak ketiga 3.681.464 10.241.398 68.854.466 Third parties

Total Aset Tidak Lancar 1.065.739.598 1.497.918.295 1.684.982.240 Total Non-current Assets

TOTAL ASET 1.516.927.641 1.921.070.661 2.129.572.158 TOTAL ASSETS

*) Disajikan kembali dan direklasifikasi (Catatan 4 dan 44) As restated and reclassified (Notes 4 and 44) *)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

3

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2015 DAN 2014, DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2015 AND 2014, AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

1 Januari /January 1,

2014 *) /31 Desember /

Catatan/ December 31,Notes 2015 2014 *) 2013 *)

31 Desember / December 31,

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITESPinjaman jangka pendek 2x,17 141.595.027 148.292.915 166.111.807 Short-term loansUtang usaha 2h,2x,12e,18 Trade payables

Pihak berelasi 291.753 561.863 1.446.437 Related partyPihak ketiga 56.476.338 54.758.665 31.518.931 Third parties

Utang pihak berelasi 2h,2x,12c 7.234.239 7.226.294 7.228.849 Due to related partiesUtang lain-lain 2x,19 48.463.029 53.382.240 52.391.671 Other payablesBeban akrual 2x,20 171.622.238 161.697.352 136.247.235 Accrued expensesUtang pajak 2t,33c 228.706.967 186.838.311 175.143.603 Taxes payableLiabilitas untuk merestorasi area Abandonment and site restoration

yang ditinggalkan - jangka pendek 2o,40 1.113.251 - - liability - currentPinjaman jangka panjang Current maturities of

jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2x,21 117.149.004 102.675.685 75.815.768 long-term loans

Total Liabilitas Jangka Pendek 772.651.846 715.433.325 645.904.301 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan - neto 2t,33f 93.531.441 181.808.926 192.619.913 Deferred tax liabilities - netLiabilitas imbalan kerja 2s,35 25.626.958 33.338.714 31.570.385 Employee benefits liabilityLiabilitas untuk merestorasi area Abandonment and site restoration

yang ditinggalkan - jangka panjang 2o,40 64.409.477 63.091.056 37.190.384 liability - non-currentPinjaman jangka panjang - setelah

dikurangi bagian jatuh tempo Long-term loans - net of currentdalam waktu satu tahun 2x,21 155.913.760 269.950.976 489.489.462 maturities

Liabilitas jangka panjang lainnya 2x,22 36.417.378 36.417.378 36.417.378 Other non-current liability

Total Liabilitas Jangka Panjang 375.899.014 584.607.050 787.287.522 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 1.148.550.860 1.300.040.375 1.433.191.823 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYEkuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to ownerskepada pemilik entitas induk of the parentModal saham - nominal Rp100 Share capital - par value Rp100

per saham each shareModal dasar - 110.000.000.000 saham Authorized - 110,000,000,000 sharesModal ditempatkan dan disetor - Issued and paid -

49.106.783.762 saham pada 49,106,783,762 shares ontanggal 31 Desember 2015 dan December 31, 2015 and44.642.530.693 saham pada tanggal 44,642,530,693 shares31 Desember 2014 dan 2013, dan on December 31, 2014 and 2013,1 Januari 2014 24 507.382.472 473.816.659 473.816.659 and January 1, 2014

Tambahan modal disetor - neto 2y,25 287.394.518 287.394.518 287.394.518 Additional paid-in capital - netAkumulasi pengukuran kembali Cumulative remeasurements on

liabilitas imbalan kerja (2.666.703) (4.029.321) (2.577.202) employee benefits liabilitySelisih transaksi perubahan Difference due to changes of

ekuitas entitas anak 26 134.090.077 134.090.077 134.090.077 equity in subsidiaryTransaksi dengan kepentingan Transactions with

nonpengendali 2b (13.648.677) (13.648.677) (13.648.677) non-controlling interestDefisit (481.597.947) (263.042.572) (208.725.603) Deficit

Sub-total 430.953.740 614.580.684 670.349.772 Subtotal

Kepentingan nonpengendali - Neto 2b,27a (62.576.959) 6.449.602 26.030.563 Non-controlling interest - Net

Ekuitas - Neto 368.376.781 621.030.286 696.380.335 Equity - Net

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.516.927.641 1.921.070.661 2.129.572.158 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

*) Disajikan kembali dan direklasifikasi (Catatan 4 dan 44) As restated and reclassified (Notes 4 and 44) *)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

4

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2015 2014 *)

PENJUALAN NETO 2r,28 624.183.079 811.483.362 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2r,29 (598.434.138) (669.126.324) COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 25.748.941 142.357.038 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2r,30 (14.594.830) (15.402.541) OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 11.154.111 126.954.497 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2r OTHER INCOME (CHARGES)Pendapatan bunga 7.810.147 11.594.610 Interest incomePenggantian overhead 600.686 1.287.730 Overhead cost recoveryRugi penurunan nilai aset 14,15 (185.460.871) (605.577) Loss on assets impairmentBeban keuangan 31 (57.957.241) (79.661.643) Financing chargesBeban denda (42.507.817) (18.546.151) Penalty chargesLaba (rugi) selisih kurs - neto 2w (260.261) 115.064 Gain (loss) on foreign exchange - netLain-lain - neto 32 (49.577.998) (43.894.044) Others - net

Beban Lain-lain - Neto (327.353.355) (129.710.011) Other Charges - Net

RUGI SEBELUM BEBAN PAJAK LOSS BEFORE INCOME TAXPENGHASILAN (316.199.244) (2.755.514) EXPENSE

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) -PENGHASILAN - NETO 2t,33d 28.617.308 (71.142.416) NET

RUGI NETO (287.581.936) (73.897.930) NET LOSS

PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)Pos yang tidak akan direklasifikasi Items that will not be reclassified

lebih lanjut ke laba rugi: subsequently to profit or loss:Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of employee

imbalan kerja 35 1.878.173 (2.651.716) benefits liabilityPajak penghasilan terkait 33f (515.555) 1.199.597 Related income tax

Laba (Rugi) Komprehensif Lain - Other Comprehensive IncomeSetelah Pajak 1.362.618 (1.452.119) (Loss) - Net of TaxTOTAL RUGI KOMPREHENSIF (286.219.318) (75.350.049) TOTAL COMPREHENSIVE LOSS

Rugi neto yang dapatdiatribusikan kepada: Net loss attributable to:Pemilik entitas induk (218.555.375) (54.316.969) Owners of the parentKepentingan nonpengendali 2b,27b (69.026.561) (19.580.961) Non-controlling interest

Neto (287.581.936) (73.897.930) Net

Total rugi komprehensif yang dapat Total comprehensive lossdiatribusikan kepada: attributable to:Pemilik entitas induk (217.192.757) (55.769.091) Owners of the parentKepentingan nonpengendali 2b,27b (69.026.561) (19.580.958) Non-controlling interest

Neto (286.219.318) (75.350.049) Net

RUGI NETO PER SAHAM DASAR BASIC LOSS PER SHAREDIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ATTRIBUTABLE TO THE OWNERSENTITAS INDUK 2u,34 (0,00469) (0,00122) OF PARENT

*) Disajikan kembali (Catatan 4) As restated (Note 4) *)

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r m

erup

akan

bag

ian

yang

tid

ak t

erpi

sahk

an d

ari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

. Th

e ac

com

pany

ing

note

s to

the

con

solid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts a

re a

n in

tegr

al p

art

of t

hese

con

solid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts.

5

PT E

NER

GI M

EGA

PER

SAD

A T

bk D

AN

EN

TITA

S AN

AK

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASIA

N

UN

TUK

TA

HU

N Y

AN

G B

ERA

KH

IR P

AD

A

TAN

GG

AL-

TAN

GG

AL

31 D

ESEM

BER

201

5 D

AN

201

4 (D

isaj

ikan

dal

am D

olar

Am

erik

a Se

rikat

, kec

uali

diny

atak

an la

in)

PT E

NER

GI M

EGA

PER

SAD

A T

bk A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

FOR

TH

E YE

AR

S EN

DED

DEC

EMB

ER 3

1, 2

015

AN

D 2

014

(Exp

ress

ed in

Uni

ted

Stat

es D

olla

r, un

less

oth

erw

ise

stat

ed)

Aku

mul

asi

Selis

ih T

rans

aksi

Peng

ukur

anPe

ruba

han

Tran

saks

iTa

mba

han

Kem

bali

Ekui

tas

deng

anM

odal

Sah

amM

odal

Dis

etor

-Im

bala

n K

erja

/En

titas

Ana

k/K

epen

tinga

nD

item

patk

anN

eto/

Cum

mul

ativ

eD

iffer

ence

Non

peng

enda

li/Sa

ldo

Laba

/K

epen

tinga

nda

n D

iset

or/

Add

ition

al

Rem

easu

rem

ent

Due

to C

hang

e of

Tran

sact

ions

with

Ret

aine

d Ea

rnin

g/N

onpe

ngen

dali/

Cat

atan

/Is

sued

and

Pai

dPa

id-in

on

Em

ploy

eeEq

uity

inN

on-C

ontr

ollin

g(D

efis

it)/

Tota

l/N

on-C

ontr

ollin

gEk

uita

s N

eto/

Not

esSh

are

Cap

ital

Cap

ital -

Net

Ben

efits

Lia

bilit

ySu

bsid

iary

Inte

rest

(Def

icit)

Tota

lIn

tere

stEq

uity

- N

etB

alan

ce a

s of

Jan

uary

1,

Sal

do 1

Jan

uari

2014

-20

14 -

as p

revi

ousl

ydi

lapo

rkan

seb

elum

nya

473.

816.

659

28

7.39

4.51

8

-

13

4.09

0.07

7

(13.

648.

677)

(19.

738.

210)

861.

914.

367

26

.035

.168

887.

949.

535

re

porte

d

Pen

yesu

aian

ata

sA

djus

tmen

ts o

n ad

optio

npe

nera

pan

PS

AK N

o. 2

4of

PS

AK N

o. 2

4(R

evis

i 201

3) d

an(R

evis

ed 2

013)

and

peru

baha

n ke

bija

kan

chan

ges

in a

ccou

ntin

gak

unta

nsi

4-

-

(2

.577

.202

)

-

-

(1

88.9

87.3

93)

(1

91.5

64.5

95)

(4

.605

)

(191

.569

.200

)

polic

yS

aldo

1 J

anua

ri 20

14 -

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

,di

sajik

an k

emba

li47

3.81

6.65

9

287.

394.

518

(2

.577

.202

)

13

4.09

0.07

7

(13.

648.

677)

(208

.725

.603

)

670.

349.

772

26

.030

.563

696.

380.

335

20

14 -

as re

stat

ed

Rug

i net

o ta

hun

berja

lan

-

-

-

-

(54.

316.

969)

(54.

316.

969)

(19.

580.

961)

(73.

897.

930)

Net

inco

me

for t

he y

ear

Pen

ghas

ilan

(rug

i)ko

mpr

ehen

sif l

ain

tahu

n O

ther

com

preh

ensi

vebe

rjala

n:in

com

e (lo

ss) f

or th

e ye

ar:

Rug

i pen

guku

ran

kem

bali

Rem

easu

rem

ent l

oss

at

as im

bala

n ke

rja35

-

-

(2.6

51.7

16)

-

-

-

(2

.651

.716

)

-

(2.6

51.7

16)

on e

mpl

oyee

ben

efits

Paj

ak p

engh

asila

n te

rkai

t33

f-

-

1.

199.

597

-

-

-

1.19

9.59

7

-

1.

199.

597

R

elat

ed in

com

e ta

xB

alan

ce a

s of

Sald

o 31

Des

embe

r 201

447

3.81

6.65

9

287.

394.

518

(4

.029

.321

)

13

4.09

0.07

7

(13.

648.

677)

(2

63.0

42.5

72)

61

4.58

0.68

4

6.44

9.60

2

62

1.03

0.28

6

Dec

embe

r 31,

201

4

Ekui

tas

yang

dap

at D

iatr

ibus

ikan

kep

ada

Pem

ilik

Entit

as In

duk/

Equi

ty A

ttrib

utab

le to

Ow

ners

of t

he P

aren

t

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r m

erup

akan

bag

ian

yang

tid

ak t

erpi

sahk

an d

ari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

. Th

e ac

com

pany

ing

note

s to

the

con

solid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts a

re a

n in

tegr

al p

art

of t

hese

con

solid

ated

fin

anci

al s

tate

men

ts.

6

PT E

NER

GI M

EGA

PER

SAD

A T

bk D

AN

EN

TITA

S AN

AK

LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASIA

N

UN

TUK

TA

HU

N Y

AN

G B

ERA

KH

IR P

AD

A

TAN

GG

AL-

TAN

GG

AL

31 D

ESEM

BER

201

5 D

AN

201

4 (D

isaj

ikan

dal

am D

olar

Am

erik

a Se

rikat

, kec

uali

diny

atak

an la

in)

PT E

NER

GI M

EGA

PER

SAD

A T

bk A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

FOR

TH

E YE

AR

S EN

DED

DEC

EMB

ER 3

1, 2

015

AN

D 2

014

(Exp

ress

ed in

Uni

ted

Stat

es D

olla

r, un

less

oth

erw

ise

stat

ed)

Aku

mul

asi

Selis

ih T

rans

aksi

Peng

ukur

anPe

ruba

han

Tran

saks

iTa

mba

han

Kem

bali

Ekui

tas

deng

anM

odal

Sah

amM

odal

Dis

etor

-Im

bala

n K

erja

/En

titas

Ana

k/K

epen

tinga

nD

item

patk

anN

eto/

Cum

mul

ativ

eD

iffer

ence

Non

peng

enda

li/Sa

ldo

Laba

/K

epen

tinga

nda

n D

iset

or/

Add

ition

al

Rem

easu

rem

ent

Due

to C

hang

e of

Tran

sact

ions

with

Ret

aine

d Ea

rnin

g/N

onpe

ngen

dali/

Cat

atan

/Is

sued

and

Pai

dPa

id-in

on

Em

ploy

eeEq

uity

inN

on-C

ontr

ollin

g(D

efis

it)/

Tota

l/N

on-C

ontr

ollin

gEk

uita

s N

eto/

Not

esSh

are

Cap

ital

Cap

ital -

Net

Ben

efits

Lia

bilit

ySu

bsid

iary

Inte

rest

(Def

icit)

Tota

lIn

tere

stEq

uity

- N

et

Ekui

tas

yang

dap

at D

iatr

ibus

ikan

kep

ada

Pem

ilik

Entit

as In

duk/

Equi

ty A

ttrib

utab

le to

Ow

ners

of t

he P

aren

t

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

,S

aldo

1 J

anua

ri 20

15 -

2015

- as

pre

viou

sly

dila

pork

an s

ebel

umny

a47

3.81

6.65

9

287.

394.

518

-

134.

090.

077

(1

3.64

8.67

7)

17

.297

.886

898.

950.

463

6.

561.

370

90

5.51

1.83

3

repo

rted

Pen

yesu

aian

ata

sA

djus

tmen

ts o

n ad

optio

npe

nera

pan

PS

AK N

o. 2

4of

PS

AK N

o. 2

4(R

evis

i 201

3) d

an(R

evis

ed 2

013)

and

peru

baha

n ke

bija

kan

chan

ges

in a

ccou

ntin

gak

unta

nsi

4-

-

(4

.029

.321

)

-

-

(2

80.3

40.4

58)

(2

84.3

69.7

79)

(1

11.7

68)

(2

84.4

81.5

47)

po

licy

Sal

do 1

Jan

uari

2015

-B

alan

ce a

s of

Jan

uary

1,

disa

jikan

kem

bali

473.

816.

659

28

7.39

4.51

8

(4.0

29.3

21)

134.

090.

077

(1

3.64

8.67

7)

(2

63.0

42.5

72)

61

4.58

0.68

4

6.44

9.60

2

621.

030.

286

20

15 -

as re

stat

edIs

suan

ce o

f new

Pen

erbi

tan

saha

m b

aru

1b33

.565

.813

-

-

-

-

-

33

.565

.813

-

33

.565

.813

shar

es s

tock

Rug

i net

o ta

hun

berja

lan

-

-

-

-

(218

.555

.375

)

(218

.555

.375

)

(69.

026.

561)

(287

.581

.936

)

Net

inco

me

for t

he y

ear

Pen

ghas

ilan

(rug

i)ko

mpr

ehen

sif l

ain

tahu

n O

ther

com

preh

ensi

vebe

rjala

n:in

com

e (lo

ss) f

or th

e ye

ar:

Rug

i pen

guku

ran

kem

bali

Rem

easu

rem

ent l

oss

at

as im

bala

n ke

rja35

-

-

1.87

8.17

3

-

-

-

1.

878.

173

-

1.87

8.17

3

on e

mpl

oyee

ben

efits

Paj

ak p

engh

asila

n te

rkai

t33

f-

-

(5

15.5

55)

-

-

-

(515

.555

)

-

(5

15.5

55)

R

elat

ed in

com

e ta

xB

alan

ce a

s of

Sald

o 31

Des

embe

r 201

550

7.38

2.47

2

287.

394.

518

(2

.666

.703

)

13

4.09

0.07

7

(13.

648.

677)

(4

81.5

97.9

47)

43

0.95

3.74

0

(62.

576.

959)

36

8.37

6.78

1

Dec

embe

r 31,

201

5

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated financial statements.

7

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

2015 2014

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 642.514.474 842.929.069 Cash receipts from customersPembayaran kepada pemasok, kontraktor, Cash paid to suppliers, contractors,

karyawan dan aktivitas operasional lainnya (353.799.647) (338.861.487) employees and other operational activitiesPenerimaan kas dari penghasilan bunga 426.141 576.617 Cash receipts from interest incomePembayaran pajak penghasilan Corporate income taxes

badan dan dividen (18.008.848) (53.924.973) and dividend paidPembayaran untuk beban keuangan (60.692.504) (65.498.600) Financing charges paid

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided byAktivitas Operasi 210.439.616 385.220.626 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenambahan aset minyak dan gas bumi (80.378.896) (200.486.970) Additional oil and gas propertiesPenambahan aset eksplorasi dan evaluasi (32.342.441) (1.685.576) Additional exploration and evaluation assetsKenaikan piutang pihak berelasi (1.768.462) (4.307.701) Increase of due from related partiesPerolehan aset tetap (4.370) (4.952) Acquisition of fixed assets

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used inAktivitas Investasi (114.494.169) (206.485.199) Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPenurunan (kenaikan) kas dalam Decrease (increase) in restricted

pembatasan 36.727.815 (13.910.732) cashPenerimaan dari penerbitan saham baru 33.565.813 - Cash receipts from new shares issuancePinjaman jangka panjang Long-term loans

Pembayaran (82.392.000) (201.500.806) PaymentsPinjaman jangka pendek Short-term loans

Penerimaan 3.127.642 3.490.300 ProceedsPembayaran (41.172.225) (34.151.368) Payments

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used inAktivitas Pendanaan (50.142.955) (246.072.606) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) INNETO KAS DAN SETARA KAS 45.802.492 (67.337.179) CASH AND CASH EQUIVALENTS

DAMPAK PERUBAHAN SELISIH EFFECT OF EXCHANGE RATEKURS PADA KAS CHANGES ON CASHDAN SETARA KAS (1.390.551) 752.676 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 86.747.873 153.332.376 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 131.159.814 86.747.873 AT END OF YEAR

Lihat Catatan 42 atas laporan keuangan konsolidasian untuk informasi tambahan arus kas.

See Note 42 to the consolidated financial statements for the supplementary cash flows information.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Energi Mega Persada Tbk (“Perusahaan”), didirikan di Republik Indonesia berdasarkan Akta Notaris No. 16 tanggal 16 Oktober 2001 dari H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-14507.HT.01.01.TH.2001 tanggal 29 November 2001, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 31, Tambahan No. 3684 tanggal 16 April 2002. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir adalah dengan Akta Notaris No. 157 tanggal 30 November 2015 dari Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn, mengenai: (i) perubahan Pasal 10, Pasal 12, Pasal 14, Pasal 15 dan Pasal 17 Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“POJK”) No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelanggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan (ii) sehubungan dengan adanya penambahan modal Perseroan dengan menerbitkan saham baru Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (TM-HMETD). Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-AH.01.03-0987495 tanggal 14 Desember 2015.

PT Energi Mega Persada Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia based on Notarial Deed No. 16 dated October 16, 2001 of H. Rakhmat Syamsul Rizal, S.H. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia per its Decision Letter No. C-14507.HT.01.01.TH.2001 dated November 29, 2001 and published in State Gazette No. 31, Supplement No. 3684 dated April 16, 2002. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the most recent being based on Notarial Deed No. 157 dated November 30, 2015 of Humberg Lie, S.H., S.E., Mkn, concerning: (i) changes in the Company’ Articles of Assciation Article No. 10, Article No. 12, Article No.14 and Article No. 17 in order to conform with Financial Services Authority Regulation (“POJK”) No. 32/POJK.04/2014 concerning Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholders of Listed Company and POJK No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company, and (ii) increase share capital by issuing new shares without Pre-emptive Rights (TM-HMETD). These amendments were received and documented in Letter No. AHU-AH.01.03-0987495 dated December 14, 2015.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan antara lain adalah menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, jasa dan pertambangan, serta jasa manajemen dibidang pertambangan minyak dan gas bumi. Saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang eksplorasi dan perdagangan minyak dan gas bumi.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities comprises, among others, trading, services and mining, and providing management services in the oil and gas industry. Currently, the Company is engaged in the exploration and trading of oil and gas.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan kantor pusat di Bakrie Tower, Lantai 32, Rasuna Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. Entitas Anak melakukan kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi yang berlokasi di Kepulauan Kangean, provinsi Jawa Timur, serta di provinsi Riau, Jambi, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan Jawa Barat.

The Company’s head office is located at Bakrie Tower 32nd Floor, Rasuna Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta. The Subsidiaries of the Company are engaged in oil and gas exploration, and their activities are located in Kangean Islands, East Java province, and in Riau, Jambi, North Sumatra, East Kalimantan and West Java province.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Februari 2003.

The Company started its commercial operations in February 2003.

Perusahaan tergabung dalam Kelompok Usaha Bakrie.

The Company is part of the Bakrie Group.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of Shares of The Company

Perusahaan memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK No. S.1480/PM/2004 tanggal 26 Mei 2004 atas Penawaran Umum Perdana saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 7 Juni 2004, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).

The Company obtained the effective notice for its Initial Public Offering from the Chairman of Bapepam-LK per his letter No. S.1480/PM/2004 dated May 26, 2004. On June 7, 2004, the shares were listed on the Jakarta Stock Exchange (now known as the Indonesia Stock Exchange).

Berdasarkan persetujuan pemegang saham Perusahaan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 22 Desember 2005, Perusahaan melakukan penawaran umum terbatas Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang pertama (PUT I) kepada masyarakat sebanyak 4.909.368.195 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp770 setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp3.780.213.510.150. Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dan pada tanggal 25 Januari 2006 mencatatkan saham hasil PUT I tersebut pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).

Based on the approval of shareholders of the Company in the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated December 22, 2005, the Company effected its first right issue with Pre-emptive Rights (Rights Issue I) of 4,909,368,195 shares of nominal value Rp100 per share, which were offered at Rp770 per share totaling Rp3,780,213,510,150. The Company received the effective notice from the Chairman of Bapepam-LK and on January 25, 2006, listed the shares of the Rights Issue I on the Jakarta Stock Exchange (now known as the Indonesia Stock Exchange).

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang kedua (PUT II) kepada masyarakat sebanyak 26.183.297.040 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp185 setiap saham sehingga seluruhnya berjumlah Rp4.843.909.952.400. Perusahaan juga menawarkan waran seri I sebanyak 4.909.368.195 waran. Perusahaan telah memperoleh surat pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK pada tanggal 30 Desember 2009 dan pada tanggal 5 Januari 2010, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk mencatatkan saham dan waran seri I hasil PUT II tersebut pada Bursa Efek Indonesia.

Based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) dated December 31, 2009, the Company effected its second right issue with Pre-emptive Rights (Rights Issue II) of 26,183,297,040 shares of nominal value Rp100 per share, which were offered at Rp185 per share totaling Rp4,843,909,952,400. The Company also offered 4,909,368,195 series I warrants. The Company received the effective notice from the Chairman of Bapepam-LK on December 30, 2009 and, on January 5, 2010, the Company obtained approval from PT Bursa Efek Indonesia to list the shares and series I warrants of the Rights Issue II on the Indonesia Stock Exchange.

Pada tahun 2013, Perusahaan menambah modal disetornya dengan menerbitkan saham baru sebesar 4.058.411.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD). Penambahan modal disetor tersebut telah mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 April 2013.

In 2013, the Company increased its capital by issuance of new shares totaling 4,058,411,000 with nominal value of Rp100 per share through Capital Increase Without Pre-emptive Rights (PMT-HMETD). The increase of share capital was approved by PT Bursa Efek Indonesia for listing on the Indonesia Stock Exchange on April 23, 2013.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 17 Juni 2015, Perusahaan menerbitkan saham baru sebanyak 4.464.253.069 saham melalui PMT-HMETD dengan nilai nominal Rp100 setiap saham. Penambahan modal disetor tersebut telah mendapat persetujuan dari PT Bursa Efek Indonesia untuk dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 27 Juli 2015.

Based on the decision of the EGMS dated June 17, 2015, the Company issued new shares totaling 4,464,253,069 with a nominal value of Rp100 per share through PMT-HMETD. The increase of share capital was approved by PT Bursa Efek Indonesia for listing on the Indonesia Stock Exchange on July 27, 2015.

c. Struktur Kelompok Usaha c. Structure of the Group

Perusahaan memiliki baik langsung maupun tidak langsung, lebih atau sama dengan 50% saham Entitas Anak dan pengendalian bersama berikut ini (selanjutnya secara bersama-sama dengan Perusahaan disebut “Kelompok Usaha”):

The Company has ownership interest of 50% or more, either directly or indirectly, in the following Subsidiaries and jointly controlled entities (together with the Company hereinafter referred to as the “Group”):

TahunOperasi

Komersial/Start of

Domisili/ Commercial Bidang Usaha/Nama Entitas / Name of Entity Domicile Operations Scope of Activities

Entitas Anak / Subsidiaries

Kepemilikan secara langsung/Direct Ownership

RHI Corporation (RHI) Delaware, 1984 Minyak dan Gas Bumi/Amerika Serikat/ Oil and GasDelaware, USA

EMP Holdings Singapore Pte., Ltd. Singapura/ 2008 Minyak dan Gas Bumi/(EMP HS) Singapore Oil and Gas

PT Tunas Harapan Perkasa (THP) Indonesia 2005 Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas

PT Imbang Tata Alam (ITA) Indonesia 2001 Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas

PT EMP Energi Indonesia (EMP EI) Indonesia - Perusahaan Investasi/Investment Company

Enviroco Company Limited (ECL) Seiselensa/ 2007 Perusahaan Investasi/Seychelles Investment Company

Freemont Capital Group Ltd. (FCG) Kepulauan Virgin - Perusahaan Investasi/Britania Raya/ Investment CompanyBritish VirginIslands

PT EMP Tonga (EMP Tonga) Indonesia 2012 Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas

PT Artha Widya Persada (AWP) Indonesia - Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas

PT Visi Multi Artha (VMA) Indonesia - Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

TahunOperasi

Komersial/Start of

Domisili/ Commercial Bidang Usaha/Nama Entitas / Name of Entity Domicile Operations Scope of Activities

EMP International Holdings Pte., Ltd. Singapura/ - Perusahaan Investasi/(EMP IH) Singapore Investment Company

Energy Mega Persada Pte., Ltd. Singapura/ - Perusahaan Investasi/(EMPPL) Singapore Investment Company

EMP International (BVI) Ltd. (EIBL) Kepulauan Virgin 2011 Minyak dan Gas Bumi/Britania Raya/ Oil and GasBritish VirginIslands

PT Kencana Surya Perkasa (KSP) Indonesia 2012 Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas

Tansar Gas Pte., Ltd. (Tansar) Singapura/ - Perusahaan Investasi/Singapore Investment Company

EMP Energy Ltd. (EEL) Kepulauan Cayman/ - Perusahaan Investasi/Cayman Islands Investment Company

Roset International Holdings Ltd. Kepulauan Virgin - Perusahaan Investasi/Britania Raya/ Investment CompanyBritish VirginIslands

Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (Buzi) Singapura/ - Minyak dan Gas Bumi/Singapore Oil and Gas

EMP Energy Offshore Ltd. (EOL) Kepulauan Cayman/ - Perusahaan Investasi/Cayman Islands Investment Company

EMP Energi Pte., Ltd. (EEPL) Singapura/ - Perusahaan Investasi/Singapore Investment Company

Kepemilikan secara tidak langsung/Indirect ownership

Melalui RHI/Through RHIEMP Malacca Strait S.A. (EMP MS) Panama 1995 Minyak dan Gas Bumi/

Oil and Gas

Melalui THP/Through THPPT EMP Semberah (EMP Semberah) Indonesia 1996 Minyak dan Gas Bumi/

Oil and Gas

EMP Bentu Limited (EMP Bentu) Kepulauan Virgin 2012 Minyak dan Gas Bumi/Britania Raya/ Oil and GasBritish VirginIslands

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

TahunOperasi

Komersial/Start of

Domisili/ Commercial Bidang Usaha/Nama Entitas / Name of Entity Domicile Operations Scope of Activities

PT EMP Gelam (EMP Gelam) Indonesia 2004 Minyak dan Gas Bumi/Oil and Gas

EMP Korinci Baru Limited Kepulauan Virgin 2007 Minyak dan Gas Bumi/(EMP Korinci) Britania Raya/ Oil and Gas

British VirginIslands

EMP Gebang Limited (EMP Gebang) Kepulauan Virgin 2004 Minyak dan Gas Bumi/Britania Raya/ Oil and GasBritish VirginIslands

Melalui EMP EI/Through EMP EIGoldhill Investment Ltd. (GIL) Seiselensa/ - Perusahaan Investasi/

Seychelles Investment Company

Melalui EMP IH/Through EMP IHAllgold (88) Ltd. (Allgold) Seiselensa/ - Perusahaan Investasi/

Seychelles Investment Company

Melalui EIBL/Through EIBLEMP ONWJ Ltd. (ONWJ) Labuan, 2002 Minyak dan Gas Bumi/

Malaysia Oil and Gas

PersentaseKepemilikan/ Percentage of

Ownership(%)

2015 dan/Nama Entitas / Name of Entity and 2014 2015 2014

Entitas Anak / Subsidiaries

Kepemilikan secara langsung/Direct Ownership

RHI Corporation (RHI) 100,00 743.379.795 721.836.139

EMP Holdings Singapore Pte., Ltd. 100,00 57.151.659 57.854.036(EMP HS)

PT Tunas Harapan Perkasa (THP) 99,99 220.729.788 198.667.450

PT Imbang Tata Alam (ITA) 99,99 66.657.117 107.146.210

PT EMP Energi Indonesia (EMP EI) 99,99 180.389.709 152.369.519

Enviroco Company Limited (ECL) 100,00 68.787.832 69.634.816

Freemont Capital Group Ltd. (FCG) 100,00 - -

PT EMP Tonga (EMP Tonga) 99,99 33.134.040 32.545.254

PT Artha Widya Persada (AWP) 70,00 1.205.455 5.427.028

Total Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets Before

Elimination

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

PersentaseKepemilikan/ Percentage of

Ownership(%)

2015 dan/Nama Entitas / Name of Entity and 2014 2015 2014

Total Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets Before

Elimination

PT Visi Multi Artha (VMA) 70,00 7.281.886 7.232.179

EMP International Holdings Pte., Ltd. 100,00 - - (EMP IH)

Energy Mega Persada Pte., Ltd. 100,00 10 10(EMPPL)

EMP International (BVI) Ltd. (EIBL) 51,00 335.573.227 575.901.084

PT Kencana Surya Perkasa (KSP) 100,00 8.565.782 8.492.345

Tansar Gas Pte., Ltd. (Tansar) 70,00 10 10

EMP Energy Ltd. (EEL) 100,00 145.152.501 130.287.540

Roset International Holdings Ltd. 100,00 - -

Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd. (Buzi) 100,00 4.291.704 326.360

EMP Energy Offshore Ltd. (EOL) 100,00 129.682.634 108.447.560

EMP Energi Pte., Ltd. (EEPL) 100,00 100 100

Kepemilikan secara tidak langsung/Indirect ownership

Melalui RHI/Through RHIEMP Malacca Strait S.A. (EMP MS) 100,00 743.396.685 721.745.307

Melalui THP/Through THPPT EMP Semberah (EMP Semberah) 99,99 12.234.461 18.927.994

EMP Bentu Limited (EMP Bentu) 100,00 176.694.215 126.507.026

PT EMP Gelam (EMP Gelam) 99,99 13.987.604 31.821.077

EMP Korinci Baru Limited 100,00 21.745.021 20.895.358(EMP Korinci)

EMP Gebang Limited (EMP Gebang) 100,00 21.935.286 24.245.406

Melalui EMP EI/Through EMP EIGoldhill Investment Ltd. (GIL) 100,00 4.253 11.450

Melalui EMP IH/Through EMP IHAllgold (88) Ltd. (Allgold) 100,00 - -

Melalui EIBL/Through EIBLEMP ONWJ Ltd. (ONWJ) 100,00 457.820.454 624.523.605

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

PersentaseKepemilikan/ Percentage of

Ownership(%)

2015 dan/Nama Entitas / Name of Entity and 2014 2015 2014

Total Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets Before

Elimination

Entitas pengendalian bersama/Jointly controlled entities

Energi Mega Pratama, Inc. (EMP Inc) 50,00 492.745.239 498.211.964

Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEIL) 50,00 319.505.659 299.879.280

EMP Exploration (Kangean) Ltd. (EEKL) 50,00 191.060.133 181.428.439

Seluruh Entitas Anak dan Pengendalian bersama (kecuali EMP IH, EMPPL, EMP EI, Tansar, EEL, Roset, EOL, Allgold, FCG, GIL, dan EEPL) memiliki kuasa penambangan baik langsung maupun tidak langsung melalui Perjanjian Bagi Hasil (Production Sharing Contracts/PSC)dengan SKK Migas (dahulu “BP Migas”) atau Perjanjian Bantuan Teknis (Technical Assistance Contracts/TAC) dengan PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”).

All the Subsidiaries and jointly controlled (except EMP IH, EMPPL, EMP EI, Tansar, EEL, Roset, EOL, Allgold, FCG, GIL, and EEPL) are holders of working interests in oil and gas production blocks, either directly or indirectly through Production Sharing Contracts (PSC) with SKK Migas (formerly “BP Migas”) or Technical Assistance Contracts (TAC) with PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”).

BHPL adalah pemegang participating interest sebesar 75% dalam Kontrak Konsesi Eksplorasi dan Produksi (Exploration and Production Concession Contract/EPCC) antara Empresa Nacional de Hidrocarbonetos, Empresa Publica (ENH) dan Pemerintah Republik Mozambik. Participating interest sebesar 75% tersebut diperoleh berdasarkan Perjanjian Jual Beli (PJB) antara ENH dan Buzi. PJB tersebut telah disetujui oleh Pemerintah Republik Mozambik.

BHPL is the holder of 75% participating interest in the Exploration and Production Concession Contract (EPCC) among Empresa Nacional de Hidrocarbonetos, Empresa Publica (ENH) and the Government of the Republic of Mozambique. The 75% participating interest was obtained based on Sale and Purchase Agreement (SPA) between ENH and Buzi. The SPA was approved by the Government of the Republic of Mozambique.

d. Area Eksplorasi dan Produksi/Pengembangan d. Exploration and Production/Development Areas

Area Eksplorasi Exploration Area

TanggalPerolehan

Izin Eksplorasi/ Persentase Akumulasi BiayaNama Pemilik Date of Kepemilikan/ Eksplorasi/

Izin Lokasi/ Acquisition of Tanggal Percentage AccumulatedNama Lokasi/ Location Permit Exploration Jatuh Tempo/ Ownership Exploration

Owner Permit Due Date (%) Expenditure

Blok GMB Tabulako PT Artha Widya Persada 5 Mei 2009/ 4 Mei 2039/ 100 - May 5, 2009 May 4, 2039

Blok GMB Sangatta-II PT Visi Multi Artha 5 Mei 2009/ 4 Mei 2039/ 60 6.007.218 May 5, 2009 May 4, 2039

Blok Buzi Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd. 31 Oktober 2008/ 30 Oktober 2042/ 75 185.660.000 October 31, 2008 October 30, 2042

Locations

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

15

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Area Produksi/Pengembangan Production/Development Area

TanggalPerolehan

Izin/ Persentase Date of Tanggal Kepemilikan/

Nama Lokasi/ Nama Pemilik Izin Lokasi/ Acquisition of Jatuh Tempo/ Percentage Location Permit Owner Permit Due Date Ownership

Blok Bentu EMP Bentu Limited 20 Mei 1991/ 19 Mei 2021/ 100,00%May 20,1991 May 19, 2021

Blok Korinci Baru EMP Korinci Baru Limited 15 Mei 1997/ 14 Mei 2027/ 100,00%May 15, 1997 May 14, 2027

Blok Sungai Gelam PT EMP Gelam 15 Mei 1997/ 14 Mei 2017/ 100,00%May 15, 1997 May 14, 2017

Blok Malacca Strait EMP Malacca Strait S.A. 5 Agustus 1970/ 4 Agustus 2020/ 60,49%August 5, 1970 August 4, 2020

Blok Offshore PT Pertamina Hulu 17 Januari 1997/ 18 Januari 2017/ 36,72%North West Java Energi Offshore January 17, 1997 January 18, 2017

North West Java

Blok Kangean Kangean Energy 14 November 1980/ 13 November 2030/ 50,00%Indonesia Ltd. November 14, 1980 November 13, 2030

Blok Gebang EMP Gebang Limited 28 November 2015/ 28 November 2035/ 100,00%November 28, 2015 November 28, 2035

Blok Tonga PT EMP Tonga 16 Januari 2007/ 15 Januari 2037/ 95,00%January 16, 2007 January 15, 2037

Locations

JumlahCadangan Akumulasi

Terbukti *) **)/ Periode Jumlah Produksi/ Sisa CadanganQuantity of Berjalan/ Total Terbukti/

Nama Lokasi/ Proven Current Accumulated Ending Proven Reserve*)**) Period Production Reserve

Blok Kangean 365.902 14.460 280.107 85.795

Blok Malacca Strait 247.347 1.662 239.572 7.775

Blok OffshoreNorth West Java 228.759 22.548 126.428 102.331

Blok Bentu 46.204 2.882 10.592 35.613

Blok Buzi 6.555 - - 6.555

Blok Korinci Baru 3.294 - 3.139 155

Blok Sungai Gelam 2.236 283 1.942 294

Blok Tonga 1.753 6 398 1.355

Blok Gebang 3.941 - 776 3.165

Locations

Total Production *)Total Produksi *)/

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

16

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

*) Satuan untuk Cadangan Terbukti dan Jumlah Produksi adalah dalam Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE) (Lihat Informasi Tambahan)/Units for Proven Reserve and Production in Thousand Barrels Oil Equivalent (MBOE) (See Supplementary Information)

**) Estimasi jumlah cadangan terbukti PSC berasal dari tim teknikal internal Kelompok Usaha berdasarkan panduan yang ditetapkan oleh Society of Petroleum Engineers (SPE) dan sesuai dengan laporan cadangan tahunan ke SKK Migas (Lihat Informasi Tambahan)/Estimated amounts of proven reserves are derived from the Group’s internal technical team based on guidelines promulgated by Society of Petroleum Engineers (SPE), and as reported to SKK Migas on an annual basis (See Supplementary Information)

Hak wilayah kerja blok Semberah yang diimiliki oleh EMP Semberah telah berakhir pada tanggal 16 November 2015. Hak pengelolaan blok Semberah selanjutnya dialihkan ke PT Pertamina EP.

The working interest right of Semberah block held by EMP Semberah had ended on November 16, 2015. The working interest right of Semberah block was subsequently transferred to PT Pertamina EP.

Hak wilayah kerja blok Gebang yang dimiliki oleh EMP Gebang telah berakhir pada tanggal 28 November 2015. Pada tanggal 27 November 2015 EMP Gebang menandatangani berita acara penyerahan dan pengelolaan lebih lanjut blok Gebang PSC. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, dokumen perjanjian perpanjangan PSC masih dalam proses.

The working interest right of Gebang block owned by EMP Gebang had ended on November 28, 2015. On November 27, 2015, EMP Gebang signed the handover and further management of Gebang Block PSC. Up to the finalization of the consolidated financial statements, the PSC’s extension agreement is still on process.

e. Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit dan Karyawan

e. Boards of Commissioners and Directors and Audit Committee and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors were as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Ari Saptari Hoedaja President CommissionerKomisaris Suyitno Patmosukismo Commissioner Komisaris Independen A. Qoyum Tjandranegara Independent CommissionerKomisaris Independen Sulaiman Zuhdi Pane Independent Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Imam Pria Agustino President DirectorDirektur Didit Hidayat Agripinanto DirectorDirektur Amir Balfas DirectorDirektur Syailendra Surmansyah Bakrie Director

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 didasarkan atas keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), sebagaimana tertuang dalam Akta Berita Acara RUPS Tahunan No. 34 tanggal 5 Juni 2014 oleh Humberg Lie, S.H.

The composition of the Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2015 and 2014 was based on the decisions of the General Meeting of Shareholders (GMS), as stated in the Minutes of Annual GMS Deed No. 34 dated June 5, 2014 of Humberg Lie, S.H.

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2015 and 2014, was as follows:

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

17

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Ketua Sulaiman Zuhdi Pane ChairmanAnggota Achmad Herlanto A. MemberAnggota Nanny Dewi Member

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha mempekerjakan masing-masing sekitar 638 dan 708 karyawan (tidak diaudit).

As of December 31, 2015 and 2014, the Group employed 638 and 708 employees, respectively (unaudited).

f. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian

f. Completion of the Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 27 Juni 2016.

The management of the Company is responsible for the preparation of these consolidated financial statements, which have been authorized for issue by the Board of Directors on June 27, 2016.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan

a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial Statements and Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants, and the Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Companies issued by the Financial Services Authority (OJK).

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kecuali untuk penerapan pernyataan dan interpretasi baru dan revisi yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015 seperti yang diungkapkan dalam kebijakan akuntansi terkait.

The accounting policies adopted in the preparation of these consolidated financial statements are consistent with the accounting policies in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014, except for the adoption of new and revised statements and interpretations effective January 1, 2015 as described in the related accounting policies.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK revisi tersebut memperkenalkan perubahan signifikan berikut ini:

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial Statements.” The revised PSAK introduces the following significant amendments:

(a) perubahan judul yang digunakan untuk laporan laba rugi komprehensif menjadi laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; dan

(a) the title used for statement of comprehensive income has changed to statement of profit or loss and other comprehensive income; and

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

(b) perubahan dalam penyajian penghasilan komprehensif lain.

(b) change in the presentation of other comprehensive income.

Bagian penghasilan komprehensif lain menyajikan pos-pos untuk jumlah penghasilan komprehensif lain dalam periode berjalan, diklasifikasikan berdasarkan sifat (termasuk bagian penghasilan komprehensif lain dari entitas pengendalian bersama yang dicatat menggunakan metode ekuitas) dan dikelompokkan menjadi pos-pos yang:

The other comprehensive income section shall present line items for amounts of other comprehensive income in the period, classified by nature (including share of the other comprehensive income of jointly controlled entities accounted for using the equity method) and grouped into items that:

(a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan

(a) will not subsequently be reclassified to profit or loss; and

(b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.

(b) will be subsequently reclassified to profit or loss when specific conditions are met.

Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasian direvisi dengan mempertimbangkan perubahan di atas.

Accordingly, the consolidated financial statements were revised to consider the above amendments.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis of accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the basis described in the related accounting policies.

Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung, dan dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method, and classified into operating, investing and financing activities.

Ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif disajikan.

When the entity adopts accounting policy retrospectively or restates items in its financial statements or the entity reclassifies the items in its financial statements, the statements of financial position at the beginning of comparative period are presented.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (“USD”), yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United State Dollar (“USD”), which is also the functional currency of the Group.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”. Dengan diterbitkannya PSAK tersebut, PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” diubah namanya menjadi PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan Keuangan Tersendiri”, dan juga menggantikan ISAK No. 7, “Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus”.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements.” With the issuance of such PSAK, PSAK No. 4 (Revised 2009), "Consolidated Financial Statements and Separate Financial Statements" was renamed to PSAK No. 4 (Revised 2013), "Separate Financial Statements," and ISAK No. 7, “Consolidation - Special Purpose Entities” was superseded.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Penerapan PSAK 65 tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

The adoption of PSAK 65 had no impact on the Group’s consolidated financial statements.

Entitas (entitas induk) yang mengendalikan satu atau lebih entitas lain (entitas anak) menyajikan laporan keuangan konsolidasian. Investor, terlepas dari sifat keterlibatannya dengan entitas (investee), menentukan apakah investor merupakan entitas induk dengan menilai apakah investor tersebut mengendalikan investee.

An entity (the parent) that controls one or more other entities (subsidiaries) presents consolidated financial statements. Investors, apart of the nature of its involvement with an entity (investee), determine whether the investor is a parent by assessing whether the investor controls the investee.

Investor mengendalikan investee ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investeedan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, investor mengendalikan investee jika dan hanya jika investor memiliki seluruh hal berikut ini:

An investor controls an investee when it is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Therefore, the investor controls the investee if and only if the investor has all of the following:

(a) kekuasaan atas investee; (a) power over the investee; (b) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel

dari keterlibatannya dengan investee; dan (b) exposure or rights to variable returns from its

involvement with the investee; and (c) kemampuan untuk menggunakan

kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

(c) the ability to use its power over the investee to affect the amount of the investor’s returns.

Investor menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga (3) elemen pengendalian.

Investors reassess whether the investor controls the investee if facts and circumstances indicate that one or more of the three (3) control elements have changed.

Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Kelompok Usaha kehilangan pengendalian.

Subsidiaries are consolidated from the date of their acquisition, being the date on which the Group obtains control, and continue to be consolidated until the date that such control ceases.

Entitas induk menentukan apakah entitas induk adalah entitas investasi. Entitas investasi adalah entitas yang:

A parent determines whether the parent entity is an investment entity. An investment entity is an entity that:

(a) memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi;

(a) obtains funds from one or more investors for the purpose of providing investment management services;

(b) menyatakan komitmen kepada investor bahwa tujuan bisnisnya adalah untuk menginvestasikan dana yang semata-mata untuk memperoleh imbal hasil dari kenaikan nilai modal, penghasilan investasi, atau keduanya; dan

(b) committs to investors that its business purpose is to invest funds solely for returns from capital appreciation, investment income, or both; and

(c) mengukur dan mengevaluasi kinerja dari seluruh investasinya berdasarkan nilai wajar.

(c) measures and evaluates the performance of its investments on a fair value basis.

Entitas induk yang adalah entitas investasi mengukur investasi dalam entitas anak pada nilai wajar melalui laba rugi.

A parent that is an investment entity measures its investments in particular subsidiaries at fair value through profit or loss.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

Non-controlling interest represents a portion of the profit or loss and net assets not attributable to the parent and is presented separately in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income, and within equity in the consolidated statements of financial position, separately from equity attributable to the parent.

Seluruh penghasilan komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.

Total comprehensive income is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having a deficit balance.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi.

All significant intercompany transactions and balances have been eliminated.

Perubahan bagian kepemilikan Changes in the ownership interests

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas, dimana nilai tercatat kepentingan pengendali dan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian relatifnya atas entitas anak. Perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions, in which the carrying amounts of the controlling and non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the subsidiary. The difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognized directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka entitas induk menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas dan komponen entitas terkait dengan entitas anak tersebut, dan mengukur setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian. Keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi yang dapat diatribusikan pada entitas induk.

When a parent loses control of a subsidiary it derecognizes the assets (including goodwill), liabilities and related equity components of the former subsidiary, and measures any investment retained in the former subsidiary at its fair value at the date when control is lost. The resulted gain or loss is recognized in profit or loss attributed to the owners of the parent.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”. Pernyataan ini menyatukan menjadi satu standar tunggal untuk semua persyaratan pengungkapan tentang kepentingan entitas pada entitas anak, pengaturan bersama, asosiasi dan entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasi. Pernyataan baru ini mensyaratkan entitas pelapor untuk mengungkapkan informasi yang dapat membantu pengguna laporan keuangan untuk menilai sifat dan dampak keuangan dari hubungan entitas pelapor dengan entitas lainnya. Penerapan PSAK No. 67 tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities.” This statement brings together into one single standard all the disclosure requirements about an entity’s interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and unconsolidated structured entities. This new statement requires a reporting entity to disclose information that helps users to assess the nature and financial effects of the reporting entity’s relationship with other entities. The adoption of PSAK No. 67 had no impact on the Group’s consolidated financial statements.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Kombinasi Bisnis c. Business Combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan metode akuisisi. Selisih lebih nilai agregat dari nilai wajar imbalan yang dialihkan, jumlah proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pihak pengakuisisi, atas nilai wajar aset neto teridentifikasi yang diperoleh diakui sebagai goodwill. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun.

Business combinations are accounted for using the acquisition method. Any excess of the aggregate of the fair value of the consideration transferred, the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s net identifiable assets, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree, over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill. Goodwill is not amortized but annually assessed for impairment.

Jika biaya perolehan lebih rendah dari bagian perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi pada tanggal akuisisi (at discount), nilai wajar aset nonmoneter dikurangi secara proporsional sampai seluruh selisih tersebut tereliminasi. Selanjutnya, sisa lebih setelah penurunan nilai wajar aset nonmoneter tersebut diakui sebagai goodwill negatif, yang harus diakui segera dalam laba atau rugi.

When the cost of acquisition is less than the fair values of the identifiable assets and liabilities acquired as at the date of acquisition (i.e. discount on acquisition), fair values of the acquired nonmonetary assets are reduced proportionately until all the excess is eliminated. The remaining excess after reducing the fair values of non-monetary assets acquired is recognized as negative goodwill, which should be recognized immediately in profit or loss.

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks, and time deposits with original maturities within three (3) months or less that are not pledged as collateral or restricted in use.

e. Persediaan e. Inventories

Persediaan terdiri dari persediaan kapital dan non kapital. Persediaan kapital merupakan persediaan yang digunakan sebagai komponen atas konstruksi suatu aset minyak dan gas bumi dan dikapitalisasi sebagai bagian dari aset minyak dan gas bumi. Persediaan non kapital merupakan persediaan yang digunakan sebagai bagian untuk membangun aset minyak dan gas bumi dan juga digunakan untuk pemeliharaan, perbaikan dan kegiatan operasional. Persediaan non kapital yang terkait dengan kegiatan untuk membangun aset minyak dan gas bumi dikapitalisasi sebagai bagian dari aset minyak dan gas bumi sedangkan persediaan non kapital yang terkait dengan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan operasional dibebankan kedalam laba rugi saat digunakan.

Inventories consist of capital and non-capital inventories. Capital inventories represent inventory used as components in the construction of oil and gas properties and are capitalized as part of oil and gas properties. Non-capital inventories represent inventory used as part of inventory to construct oil and gas properties and also used for maintenance, repair and operational activities. Non-capital inventories relating to construction of oil and gas properties are capitalized as part of oil and gas properties, while non-capital inventories relating to maintenance, repair and operations are charged to profit or loss when used.

Persediaan kapital dan non kapital yang dibeli, menurut PSC atau TAC adalah milik SKK Migas atau Pertamina ketika persediaan tersebut tiba di Indonesia.

Capital and non-capital inventories purchased under the terms of the PSC or TAC become the properties of SKK Migas or Pertamina when landed in Indonesia.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto (lower of cost or net realizable value).Penyisihan atas kerugian persediaan usang dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya, yang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan persediaan yang bersangkutan pada akhir tanggal pelaporan.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value (NRV). Allowance for inventory obsolescence is provided to reduce the carrying values of inventories to their NRV based on a review of the status of the inventories at the end of the reporting date.

f. Biaya Dibayar Dimuka f. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method.

g. Pengaturan Bersama g. Joint Arrangements

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, yang menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”, untuk akuntansi atas pengaturan bersama, dan ISAK No. 12, “Pengendalian Bersama Entitas - Kontribusi Aset Nonmoneter oleh Venturer”. Penerapan PSAK No. 66 tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 66, “Joint Arrangements,” which superseded PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures,” for the accounting of joint arrangements, and ISAK No. 12, “Jointly Controlled Entities - Non-monetary Contributions by Venturer.” The adoption of PSAK No. 66 had no impact on the Group’s consolidated financial statements.

Operasi bersama adalah pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset, dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut operator bersama.

A joint operation is a joint arrangement whereby the parties that have a joint control of the arrangement have rights to the assets, and obligations for the liabilities, relating to the arrangement. Those parties are called joint operators.

Operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama:

A joint operator recognizes those in relation to its interest in a joint operation:

(a) aset, mencakup bagiannya atas setiap aset yang dimiliki bersama;

(a) its assets, including its share of any assets held jointly;

(b) liabilitas, mencakup bagiannya atas liabilitas yang terjadi bersama;

(b) its liabilities, including its share of any liabilities incurred jointly;

(c) pendapatan dari penjualan bagiannya atas output yang dihasilkan dari operasi bersama;

(c) its revenue from the sale of its share of the output of the joint operation;

(d) bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan

(d) its share of the revenue from the sale of the output by the joint operation; and

(e) beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama.

(e) its expenses, including its share of any expenses incurred jointly.

h. Transaksi Pihak-pihak Berelasi h. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha mengungkapkan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Group discloses transactions with related parties as defined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosure.”

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun tidak, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions with related parties whether or not conducted under the same terms and conditions as those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

i. Kas dalam Pembatasan i. Restricted Cash

Kas di bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai “Kas dalam Pembatasan” yang akan digunakan untuk membayar kewajiban jatuh tempo dalam satu (1) tahun, disajikan sebagai bagian dari aset lancar. Rekening bank dan deposito berjangka lainnya yang dibatasi penggunaannya disajikan sebagai aset tidak lancar.

Cash in banks and time deposits, which are restricted in use, are presented as “Restricted Cash” to be used to pay currently maturing obligations that are due within one (1) year is presented under current assets. Other current accounts and time deposits that are restricted in use are presented under non-current assets.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Kelompok Usaha telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

The Group has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurement.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is calculated on a straight line basis over the useful lives of the assets. Estimated useful lives of the assets are as follows:

Tahun/Years

Peralatan dan perlengkapan kantor 4 Office supplies and equipment

Masa manfaat ekonomis aset tetap dan metode depresiasi ditelaah dan disesuaikan, jika sesuai keadaan, pada setiap akhir periode pelaporan.

The fixed assets’ useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted if appropriate, at each end of the reporting period.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The cost of repairs and maintenance is charged to profit or loss as incurred; replacement or major inspection costs are capitalized when incurred if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be reliably measured. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in profit or loss in the period the asset is derecognized.

k. Aset Eksplorasi dan Evaluasi k. Exploration and Evaluation Assets

Kelompok Usaha telah menentukan kebijakan akuntansi yang menspesifikasikan atas pengeluaran diakui sebagai aset eksplorasi dan evaluasi.

The Group has determined an accounting policy specifying those expenditures to be recognized as exploration and evaluation assets.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Kelompok Usaha menentukan bahwa seluruh biaya sehubungan dengan aktivitas eksplorasi, akuisisi, dan evaluasi aset minyak dan gas, termasuk biaya overhead yang langsung terkait serta beban bunga yang berhubungan langsung dengan kegiatan eksplorasi dan evaluasi atas minyak dan gas bumi dikapitalisasi sebagai aset eksplorasi dan evaluasi tidak berwujud. Aset eksplorasi dan evaluasi ini tidak diamortisasi. Aset eksplorasi dan evaluasi dinilai untuk penurunan nilai apabila terdapat fakta dan keadaan yang menunjukan bahwa nilai tercatat atas aset eksplorasi dan evaluasi dapat melebihi jumlah yang dapat diperoleh kembali. Untuk penilaian atas penurunan nilai, Kelompok Usaha memilih berdasarkan geografis, misalnya pada basis negara per negara (country-by-country). Dalam hal ini aset eksplorasi dan evaluasi dialokasikan kedalam aset pengembangan produksi dalam segmen geografis yang sama dan diuji untuk penurunan nilai. Setiap rugi penurunan nilai yang timbul diakui dalam laba rugi pada saat terjadinya.

The Group determines that all expenditures incurred in connection with the acquisition, exploration, and evaluation of oil and gas properties, including directly attributable overheads and interest expense directly related to exploration, and evaluation of oil and gas are capitalized as exploration and evaluation intangible assets. The exploration and evaluation assets are not amortized. Exploration and evaluation assets are assessed for impairment when facts and circumstances suggest that the carrying amount of an exploration and evaluation asset may exceed its recoverable amount. The Group elects to assess impairment on a geographic basis, e.g. on a country-by-country basis. In such circumstances the exploration and evaluation assets are allocated to development production assets within the same geographic segment and tested for impairment. Any impairment loss arising is recognized in profit or loss when incurred.

Satu atau lebih dari fakta dan keadaan berikut dapat mengindikasikan bahwa Kelompok Usaha harus menguji aset eksplorasi dan evaluasi untuk penurunan nilai:

One or more of the following facts and circumstances may indicate that the Group should test exploration and evaluation assets for impairment:

a) hak untuk melakukan eksplorasi pada wilayah tertentu telah berakhir atau akan berakhir pada waktu dekat dan tidak dapat diperpanjang;

a) right to explore in the specific area has expired or will expire in the near future, and is not expected to be renewed;

b) pengeluaran substantif pada eksplorasi lebih lanjut untuk evaluasi cadangan minyak dan gas di wilayah tertentu tidak dianggarkan atau direncanakan;

b) substantive expenditure on further exploration for and evaluation of oil and gas resources in the specific area is neither budgeted nor planned;

c) kegiatan eksplorasi dan evaluasi atas cadangan minyak dan gas pada wilayah tertentu yang tidak menemukan dalam jumlah yang ekonomis atas cadangan minyak dan gas serta Kelompok Usaha memutuskan untuk menghentikan kegiatan di wilayah tertentu tersebut; dan

c) exploration and evaluation activities of oil and gas resources in the specific area have not led to the discovery of commercially viable quantities of oil and gas resources and the Group has decided to discontinue such activities in the specific area; and

d) data yang tersedia menunjukan bahwa, walaupun kegiatan pengembangan di wilayah tertentu kemungkinan dapat dilakukan, akan tetapi nilai tercatat atas aset eksplorasi dan evaluasi tidak dapat dipulihkan seluruhnya dari penjualan dan pengembangan.

d) Existing data indicate that, although a development in the specific area is likely to proceed, the carrying amount of the exploration and evaluation asset is unlikely to be recovered in full from successful development or by sale.

Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam laporan arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya ekplorasi dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi.

Cash flows associated with capitalized exploration and evaluation costs are classified as investing activites in the consolidated statement of cash flows, while cash flows in respect to exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating cash flows.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Aset eksplorasi dan evaluasi direklasifikasikan ke aset minyak dan gas ketika kelayakan teknis dan komersialitas untuk memproduksi minyak dan gas bumi sudah dapat dibuktikan. Aset eksplorasi dan evaluasi akan dinilai untuk penurunan nilai, dan kerugian penurunan nilai diakui, sebelum reklasifikasi.

Exploration and evaluation assets are reclassified to oil and gas properties when the technical feasibility and commercial viability of extracting oil and gas resources can be demonstrated. Exploration and evaluation assets shall be assessed for impairment, and any impairment loss recognized, before reclassification.

l. Aset Minyak dan Gas Bumi l. Oil and Gas Properties

Biaya atas aset minyak dan gas bumi dicatat secara terpisah dan termasuk didalamnya biaya eksplorasi dan evaluasi yang dipindahkan setelah kelayakan teknis dan kelangsungan komersial atas suatu wilayah kerja yang dapat dibuktikan, dan seluruh kegiatan pengeboran pengembangan dan pengeluaran subsurface lainnya.

The costs of oil and gas properties are accounted for separately and include costs transferred from exploration and evaluation expenditures once technical feasibility and commercially viability of an area of interest can be demonstrated, as well as all development drilling and other subsurface expenditures.

Entitas Anak tidak mempunyai kepemilikan atas aset produksi maupun atas cadangan minyak dan gas bumi, tetapi mempunyai hak untuk menjalankan aset tersebut dan menerima bagian dari produksi dan/atau pendapatan dari penjualan minyak dan gas bumi sesuai dengan PSC dan TAC.

The Subsidiaries have no ownership interest in the producing assets or in the oil and gas reserves, but rather have the right to operate the assets and receive a share of production and/or revenues from the sale of oil and gas in accordance with the PSC and TAC.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, seluruh biaya perolehan aset minyak dan gas bumi yang dikapitalisasi, termasuk estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk pengembangan cadangan terbukti di masa yang akan datang, disusutkan, dideplesi dan diamortisasi dengan basis lokasi per lokasi sumur minyak dan gas bumi berdasarkan masing-masing PSC atau TAC yang dihitung dengan menggunakan metode unit produksi (Catatan 4).

Effective January 1, 2015, all capitalized costs relating to oil and gas properties, including the estimated future costs of developing proven reserves, are depreciated, depleted and amortized on a location-by-location basis of oil and gas well based on respective PSC or TAC using the unit of production (UOP) method (Note 4).

Sebelum tahun 2015, seluruh biaya perolehan aset minyak dan gas bumi yang dikapitalisasi, termasuk estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk pengembangan cadangan terbukti di masa yang akan datang, disusutkan, dideplesi dan diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan produksi kotor yang dibagi dengan estimasi jumlah cadangan terbukti (proven reserves), dengan basis negara per negara.

Prior to 2015, all capitalized costs relating to oil and gas properties, including the estimated future costs of developing proven reserves, were depreciated, depleted and amortized using the unit of production (UOP) method based on gross production divided by the total estimated proven reserves, on a country-by-country basis.

Investasi dalam proyek-proyek besar yang dalam pengembangan tidak disusutkan dan diamortisasi sampai minyak dan gas diproduksi secara komersial.

Investments in major development projects are not amortized until oil and gas are produced commercially.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Aset Lain-lain m. Other Assets

Akun yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai akun aset tertentu disajikan sebagai aset lain-lain.

Accounts that cannot be classified under specific asset accounts are presented under other assets.

Aset lain-lain dinyatakan sebesar nilai tercatat, yang sama dengan biaya perolehan dikurangi kombinasi dari akumulasi amortisasi dan penurunan nilai (jika ada).

Other assets are stated in the amount of their related carrying values, which are equal to the historical cost less the combination of the accumulated amortization and the value of impairment (if any).

n. Sewa n. Leases

Sewa yang mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan pada laba rugi. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Leases that transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item to the lessee are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or at the present value of the minimum lease payments if the present value is lower than the fair value. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recorded in profit or loss. Leased assets held by the lessee under finance leases are included in fixed assets and depreciated over the estimated useful life of the assets or the lease term, whichever is shorter, if there is no reasonable certainty that lessee will obtain ownership by the end of the lease term.

Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan maka transaksi tersebut harus diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. Selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

In the case that sale and leaseback results in a finance lease, this is to be treated as two separate transactions, i.e. sale and lease. The excess of sales proceeds over the carrying amount is deferred and amortized over the lease term.

Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases that do not transfer substantially all the risks and benefits incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

o. Liabilitas Untuk Merestorasi Area Yang Ditinggalkan

o. Abandonment and Site Restoration Liability

Kelompok Usaha mengakui liabilitas pembongkaran untuk memindahkan dan merestorasi area atas fasilitas perlengkapan minyak dan gas bumi, sumur, pipa dan aset-aset lainnya di masa yang akan datang sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam PSC atau TAC dan peraturan lingkungan hidup. Kelompok Usaha juga diwajibkan untuk menyediakan dana yang akan digunakan untuk membiayai program pembongkaran dan restorasi tersebut.

The Group recognizes its liability for future dismantlement and restoration of oil and gas production facilities, wells, pipelines and related assets in accordance with the provisions of the PSC or TAC and environmental regulation. The Group is also required to provide the funding for any dismantlement and site restoration program established.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Estimasi atas biaya pembongkaran dan restorasi tersebut diakui sebagai komponen aset dalam aset minyak dan gas, yang disusutkan/dideplesi dengan menggunakan metode unit produksi (UOP). Estimasi tersebut ditelaah setiap tahun dan disesuaikan bila diperlukan. Provisi atas liabilitas pembongkaran dan restorasi area tersebut dinyatakan dalam nilai kini pada akhir periode.

The estimated costs for dismantlement and site restoration are recognized as oil and gas properties, and are depreciated/depleted by using the unit of production (UOP) method. Such estimates are reviewed on an annual basis and adjusted each year as required. The provision of dismantlement and site restoration is stated as the present value at the end of period.

Pembalikan efek diskonto dalam penghitungan provisi atas liabilitas pembongkaran dan restorasi area diakui sebagai beban keuangan dalam laba rugi periode berjalan.

The reversal effect of discounting for the provision of dismantlement and site restoration is recognized as a finance cost in the current period profit or loss.

Dalam banyak kasus, pembongkaran aset terjadi di masa yang akan datang atau mendekati akhir masa PSC atau TAC. Perkiraan biaya pembongkaran di masa datang tersebut melibatkan estimasi manajemen mengenai saat aktivitas tersebut akan dilakukan, sejauh mana aktivitas tersebut dilakukan dan juga teknologi yang akan digunakan di masa depan. Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian menyangkut besarnya kewajiban. Estimasi tersebut ditelaah setiap tahun dan disesuaikan setiap tahun bila diperlukan.

In most instances, the dismantlement of these assets will occur in the future or near the end of the PSC or TAC period. The estimate of future dismantlement costs therefore requires management to make judgments regarding the timing of dismantlement, the extent of restoration activities that may be required and future removal technologies. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Such estimates are reviewed on an annual basis and adjusted each year as required.

p. Penurunan Nilai Aset Nonkeuangan p. Impairment of Non-Financial Assets

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”. Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2014) tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets.” The adoption of PSAK No. 48 (Revised 2014) had no impact on the Group’s consolidated financial statements.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, atau pada saat pengujian tahunan penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at the end of each reporting period, whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau unit penghasil kas dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya, dan ditentukan untuk sebuah aset kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan diakui pada laba rugi sebagai “kerugian atas penurunan nilai aset”.

An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s or cash generating unit’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in profit or loss as “impairment losses.”

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar terkini atas nilai waktu dari uang dan risiko spesifik dari aset. Jika tidak terdapat transaksi yang dapat teridentifikasi, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset.

In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pretax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets.

Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, mempertimbangkan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang dilanjutkan, jika ada, diakui pada laba rugi dalam kategori beban yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.

In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan untuk melihat apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika terdapat indikasi tersebut, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

An assessment is made at the end of each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalamperiode sebelumnya untuk aset selain goodwill dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

A previously recognized impairment loss for anasset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Goodwill diuji untuk penurunan setiap tahun dan ketika keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah terpulihkan dari setiap unit penghasil kas (atau kelompok unit penghasil kas), dimana goodwill terkait. Jika jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Kerugian penurunan nilai yang berhubungan dengan goodwill tidak dapat dibalik pada periode yang akan datang.

Goodwill is tested for impairment annually and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each cash generating unit (or group of cash generating units) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the cash generating unit is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.

q. Biaya Pinjaman q. Borrowing Costs

Biaya pinjaman, baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat (“aset kualifikasian”), dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi dengan pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut.

Borrowing costs, either directly or indirectly used in financing the construction of a qualifying asset, are capitalized up to the date when construction is complete. For borrowings that are specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined as the actual borrowing costs incurred during the period, less any income earned from the temporary investment of such borrowings.

Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran untuk aset kualifikasian tersebut.

For borrowings that are not specific to the acquisition of a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined by applying a capitalization rate to the amount expensed on the qualifying asset.

r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan/ atau gas bumi diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima.

Revenue from sales of crude oil and/or natural gas is recognized to the extent it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received.

Pendapatan dari penjualan minyak mentah dan/atau gas bumi diakui berdasarkan basis kepemilikan pada lapangan yang telah berproduksi (entitlement method) pada saat minyak mentah dan/atau gas bumi dikirim ke pelanggan. Pendapatan yang diperoleh dari suatu PSC dan TAC diakui berdasarkan bagian neto sesuai dengan kesepakatan dalam PSC dan TAC.

Revenue is recognized on the basis of the entity’s interest in a producing field (entitlement method) when the crude oil and/or natural gas are delivered and title has passed to the customer. Revenue earned under a PSC and TAC is recognized on a net entitlements basis according to the terms of the PSC and TAC.

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

s. Imbalan Kerja s. Employee Benefits

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. PSAK No. 24 (Revisi 2013) memberikan, antara lain, (i) penghapusan “pendekatan koridor” yang diizinkan dalam versi sebelumnya dan (ii) memberikan perubahan signifikan dalam pengakuan, penyajian dan pengungkapan imbalan kerja, antara lain, sebagai berikut:

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits.” PSAK No. 24 (Revised 2013) provides, among others, (i) the elimination of the “corridor approach” permitted under the previous version and (ii) significant changes in the recognition, presentation and disclosure of post-employment benefits which, among others, are as follows:

- Laba dan rugi aktuaria kini diwajibkan diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan dikeluarkan secara permanen dari laba rugi.

- Actuarial gains and losses are now required to be recognized in other comprehensive income and excluded permanently from profit or loss.

- Biaya jasa lalu yang belum vested tidak dapat ditangguhkan lagi dan diakui selama periode vesting masa depan. Sebaliknya, semua biaya jasa lalu akan diakui pada saat yang lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika Kelompok Usaha mengakui biaya restrukturisas atau pemutusan hubungan kerja terkait.

- Unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period. Instead, all past service costs will be recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs or when the Group recognizes related restructuring or termination costs.

Kelompok Usaha telah menerapkan pernyataan revisi secara retrospektif sesuai dengan ketentuan transisi dan laporan keuangan konsolidasian tahun sebelumnya telah disajikan kembali (Catatan 4).

The Group has applied the revised statement retrospectively in accordance with the transitional provisions and the prior year consolidated financial statements have been restated accordingly (Note 4).

(a) Program iuran pasti (a) Defined contribution plans

Program iuran pasti merupakan program imbalan pascakerja, dimana entitas membayar iuran tetap kepada suatu entitas terpisah dan tidak memiliki kewajiban hukum ataupun konstruktif untuk membayar iuran lebih lanjut. Kewajiban untuk membayar iuran secara reguler merupakan biaya imbalan kerja karyawan untuk tahun dimana jasa diberikan oleh pekerja.

A defined contribution plan is a post-employment benefit plan under which the entity pays fixed contributions into a separate entity and will have no legal or constructive obligation to pay further amounts. Obligations for the regular contributions constitute employee benefit costs for the year during which services are rendered by employees.

(b) Program imbalan pasti (b) Defined benefit plans

Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang”) tanggal 25 Maret 2003 atau Kontrak Kerja Bersama (“KKB”), mana yang lebih tinggi.

The Group determines its employee benefits liabilities under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”) or the Collective Labour Agreement (the “CLA”), whichever is higher.

Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal laporan keuangan dikurangi nilai wajar aset program. Perhitungan tersebut menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini dari kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa depan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dengan pertimbangan bahwa pada saat ini tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi korporasi yang berkualitas tinggi yang memiliki periode jatuh temponya berdekatan dengan periode kewajiban tersebut.

The liability recognized in the consolidated statements of financial position in respect to the defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting date less the fair value of plan assets. The calculation is performed using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using government bond interest rates considering currently there is no deep market for high quality corporate bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related liability.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Beban yang diakui di laba rugi termasuk biaya jasa kini, beban/penghasilan bunga, biaya jasa lalu dan keuntungan/kerugian penyelesaian.

Expense charged to profit or loss includes current service costs, interest expense/income, past service cost and gains and losses on settlements.

Keuntungan dan kerugian atas kurtailmen diakui ketika terdapat komitmen untuk mengurangi jumlah karyawan yang tercakup dalam suatu program secara signifikan atau ketika terdapat perubahan ketentuan dalam program imbalan pasti yang menyebabkan bagian yang material dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan, atau memberikan imbalan yang lebih rendah.

Gains and losses on curtailment are recognized when there is a commitment to making a material reduction in the number of employees covered by a plan or when there is an amendment of defined benefit plan terms such as that a material element of future services to be provided by current employees will no longer qualify for benefits, or will qualify only for reduced benefits.

t. Pajak Penghasilan t. Income Taxes

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. Penerapan PSAK No. 46 (Revisi 2014) tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Taxes.” The adoption of PSAK No. 46 (Revised 2014) had no impact on the Group’s consolidated financial statements.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan.

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the current period.

Beban pajak kini Entitas Anak di luar negeri dimana Entitas Anak berkedudukan dan terdaftar sebagai wajib pajak, ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku di negara masing-masing.

Current tax expense of Subsidiaries that are domiciled and registered as tax subjects in other countries is determined based on the taxable income for the period computed using prevailing tax rates in the relevant countries.

Beban pajak kini Entitas Anak yang beroperasi di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi berdasarkan PSC dan TAC ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku pada saat PSC dan TAC disepakati.

Current tax expense of the Subsidiaries engaged in exploration and production of oil and gas based on PSC and TAC is determined based on the taxable income in the related period using the prevailing tax rates at the time the PSC and TAC were entered into.

Pajak penghasilan dalam laba rugi periode berjalan terdiri dari pajak kini dan tangguhan. Pajak penghasilan diakui dalam laba rugi, kecuali untuk transaksi yang berhubungan dengan transaksi yang diakui langsung dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lain, dalam hal ini diakui dalam ekuitas atau pendapatan komprehensif lain.

Income tax in profit or loss for the period comprises current and deferred tax. Income tax is recognized in profit or loss, except to the extent it relates to items recognized directly in equity or other comprehensive income in which case it is recognized in equity or other comprehensive income.

Aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus jumlah yang diakui; dan bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Current tax assets and current tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akan datang. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent it is probable that sufficient future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Future tax benefits, such as the carryforward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of the reporting period.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan saling hapus jika, dan hanya jika, entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if, the entity has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred tax assets and deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity, or different taxable entities that intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat penetapan pajak diterima dan/atau, jika Kelompok Usaha mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding telah ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Group, when the result of the objection and/or appeal is determined.

u. Laba atau Rugi per Saham u. Earnings or Loss per Share

Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar, dalam suatu periode.

Basic earnings or loss per share is calculated by dividing profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, by the weighted average number of ordinary shares outstanding, during the period.

Laba atau rugi per saham dilusian dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk, dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari semua efek yang mempunyai potensi saham biasa yang bersifat dilutif.

Diluted earnings or loss per share is calculated by dividing profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding for the effects of all dilutive potential ordinary shares.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

v. Informasi Segmen v. Segment Information

Entitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis dan menggunakan “pendekatan manajemen” dalam menyajikan informasi segmen menggunakan dasar yang sama seperti halnya pelaporan internal. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil keputusan operasional yang mengambil keputusan strategis adalah Direksi.

Entities disclose information that enable users of the financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities and use a “management approach” under which segment information is presented on the same basis as that used for internal reporting purposes. Operating segment is reported in a manner consistent with the internal reporting provided to the chief operating decision-maker. The chief operating decision-maker has been identified as the board of directors which makes strategic decisions.

w. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing w. Foreign Currency Transactions and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang fungsional dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata uang fungsional menggunakan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penyesuaian kurs maupun penyelesaian aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan sebagai laba rugi periode berjalan.

Transactions in foreign currencies are translated into the functional currency at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to the functional currency to reflect the middle exchange rate published by Bank Indonesia at the last banking transaction date of the period. The gains or losses resulting from such adjustment or settlement of each monetary asset and liability denominated in foreign currencies are credited or charged as current period profit or loss.

Kurs penutup yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The closing exchange rates used as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:

2015 2014

Mata Uang Currencies10.000 Rupiah Indonesia 0,72 0,80 10,000 Indonesian Rupiah1 Meticais Mozambik (MZN) 0,02 0,03 1 Mozambique Meticais (MZN)

x. Instrumen Keuangan x. Financial Instruments

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Kelompok Usaha juga menerapkan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” dan ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation,” PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement,” and PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures.” The Group also applied PSAK No. 68, “Fair Value Measurement,” and ISAK No. 26 (Revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivatives.”

Penerapan PSAK No. 50 (Revisi 2014), PSAK No. 55 (Revisi 2014), PSAK No. 60 (Revisi 2014), PSAK No. 68 dan ISAK No. 26 (Revisi 2014) tidak berdampak dalam laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

The adoption of PSAK No. 50 (Revised 2014), PSAK No. 55 (Revised 2014), PSAK No. 60 (Revised 2014), PSAK No. 68 and ISAK No. 26 (Revised 2014) had no impact on the Group’s consolidated financial statements.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan antara lain sebagai aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjaman yang diberikan dan piutang atau aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi aset keuangannya pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.

Financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss which are initially measured at fair value. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL), held-to-maturity (HTM) investments, loans and receivables or available-for-sale (AFS) financial assets. The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets at each end of reporting period.

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)

Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL jika aset keuangan diperoleh untuk diperdagangkan atau ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali aset derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laba rugi termasuk dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan.

Financial assets are classified as at FVTPL where the financial assets are either held for trading or are designated as FVTPL at initial recognition. Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at FVTPL are carried on the consolidated statements of financial position at fair value with gains or losses recognized in profit or loss. The gains or losses recognized in profit or loss include any dividend or interest earned from the financial assets.

Investasi HTM HTM investments

Aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTM ketika Kelompok Usaha mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat investasi tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Group has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method less any impairment. Gains or losses are recognized in profit or loss when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted on an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Aset keuangan AFS AFS financial assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi. Akan tetapi, bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif diakui dalam laba rugi. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangan tersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas (12) bulan dari tanggal pelaporan.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial recognition, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains and losses being recognized in other comprehensive income, except for impairment losses and gains or losses due to changes in exchange rates, until the financial assets are derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously reported in other comprehensive income are reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustments. However, interest is calculated using the effective interest method is recognized in profit or loss. These financial assets are classified as non-current assets unless the intention is to dispose of them within twelve (12) months from the reporting date.

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah aset keuangannya mengalami penurunan nilai.

The Group evaluates at each reporting date, whether any of its financial assets are impaired.

Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Financial assets measured at amortized cost

Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence of impairment, the amount of loss, which is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred) discounted at the effective interest rate computed at initial recognition of the asset, is recognized in profit or loss.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

36

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Aset keuangan AFS AFS financial assets

Jika terdapat bukti obyektif bahwa aset AFS mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya.

If there is objective evidence that an AFS financial asset is impaired, the cumulative loss previously recognized in other comprehensive income are reclassified from equity to profit or loss as reclassification adjustments even though such financial asset is not derecognized.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau mengalihkan hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan, atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Kelompok Usaha mengalihkan aset keuangan, maka Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

The Group derecognizes financial assets if, and only if, the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire, or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are transferred, or the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset are retained but assumes a contractual obligation to pay those cash flows to one or more recipients in an arrangement that meets certain conditions. When the Group transfers a financial asset, it evaluates the extent to which it retains the risks and rewards of ownership of the financial asset.

2. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas 2. Financial Liabilites and Equity Instruments

Pengakuan awal Initial recognition

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen utang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at FVTPL, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities measured at amortized cost, inclusive of directly attributable transaction costs.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

37

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi biaya penerbitan instrumen ekuitas.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issuance costs.

Instrumen keuangan majemuk, seperti obligasi atau instrumen sejenis yang dapat dikonversi oleh pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan, dipisahkan antara liabilitas keuangan dan ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual. Pada tanggal penerbitan instrumen keuangan majemuk, nilai wajar dari komponen liabilitas diestimasi dengan menggunakan suku bunga yang berlaku di pasar untuk instrumen non-convertible yang serupa. Jumlah ini dicatat sebagai liabilitas dengan dasar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif sampai dengan liabilitas tersebut berakhir melalui konversi atau pada tanggal instrumen jatuh tempo. Komponen ekuitas ditentukan dengan cara mengurangkan jumlah komponen liabilitas dari keseluruhan nilai wajar instrumen keuangan majemuk. Jumlah tersebut diakui dan dicatat dalam ekuitas, dikurangi dengan pajak penghasilan, dan tidak ada pengukuran setelah pengakuan awal.

Compound financial instruments, a bond or similar instrument convertible by the holder into a fixed number of ordinary shares, are classified separately as financial liabilities and equity in accordance with the substance of the contractual agreement. At the date of issuance of compound financial instruments, the fair value of the liability component is estimated using the prevailing market interest rate for a similar non-convertible instrument. This amount is recorded as a liability on an amortized cost basis using the effective interest method until extinguished upon conversion or at the instruments’ maturity date. The equity component is determined by deducting the amount of the liability component from the fair value of the compound financial instruments as a whole. This amount is recognized and included in equity, net of income tax effects, and is not subsequently remeasured.

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement

Liabilitas keuangan FVTPL Financial liabilities at FVTPL

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada FVTPL. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika liabilitas keuangan tersebut diperoleh untuk dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali liabilitas derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dinyatakan sebesar nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian yang diakui dalam laba rugi termasuk bunga yang dibayar atas liabilitas keuangan.

Financial liabilities at FVTPL include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at FVTPL. Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value with gains or losses recognized in profit or loss. The gains or losses recognized in profit or loss incorporate any interest paid on the financial liabilities.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

38

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at amortized cost

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan dalam kategori ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

After initial recognition, interest bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are derecognized, as well as through the amortization process.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

Kelompok Usaha menghentikan pengakuan liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban Kelompok Usaha dihentikan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Group derecognizes financial liabilities if, and only if, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire.

3. Saling Hapus Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

4. Instrumen Keuangan Yang Diukur Pada Biaya Perolehan Diamortisasi

4. Financial Instruments Measured at Amortized Cost

Biaya perolehan diamortisasi dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest method less any allowance for impairment. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

5. Pengukuran Nilai Wajar 5. Fair Value Measurement

Nilai wajar dari instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan merujuk pada harga yang ditentukan. Untuk instrumen keuangan dimana tidak ada pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik tersebut termasuk dengan menggunakan transaksi pasar yang wajar, merujuk pada nilai wajar dari instrumen lain yang secara substansi sama, analisa arus kas yang didiskontokan, atau model penilaian lainnya.

The fair values of financial instruments that are traded on an active market are determined by reference to quoted prices. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

39

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

y. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

y. Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control

Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dicatat dalam akun “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi dengan Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

Business combination under common control is recorded in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination Under Common Control,” by using the pooling of interest method. The difference between the transfer price and the book value is recorded as “Difference in Value from Restructuring Transaction of Entities Under Common Control” and presented under “Additional Paid-in Capital” account in the consolidated statements of financial position.

z. Provisi dan Kontinjensi z. Provisions and Contingencies

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each end of the reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, jika terdapat kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.

Contingent assets and liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. Contingent liabilities are disclosed in the consolidated financial statements, unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are disclosed in the consolidated financial statements where an inflow of economic benefits is probable.

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS

Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

40

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Countinued)

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments, estimates and assumptions made by management in the process of applying the Group’s accounting policies are those most likely to have significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Basis cadangan minyak dan gas bumi Reserves base of oil and natural gas

Aset minyak dan gas bumi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi pada tingkat yang dihitung berdasarkan cadangan terbukti yang telah dikembangkan dan belum dikembangkan serta mengabungkan estimasi atas biaya pengembangan dan produksi di masa mendatang atas cadangan tersebut. Cadangan komersial ditentukan dengan menggunakan estimasi minyak dan gas bumi yang ada, faktor yang dapat dipulihkan dan harga minyak dan gas bumi di masa mendatang, serta memiliki dampak pada porsi cadangan kotor yang dapat diatribusikan pada Pemerintah Indonesia berdasarkan PSC/TAC. Biaya pengembangan di masa mendatang diestimasi dengan menggunakan asumsi jumlah yang diperlukan untuk memperoleh cadangan komersial, biaya atas sumur dan fasilitas produksi yang terkait, dan biaya modal lainnya.

Oil and gas properties are amortized on the UOP method at a rate calculated by reference to proven developed and undeveloped reserves and incorporating the estimated future cost of developing and extracting those reserves. Commercial reserves are determined using estimates of oil and natural gas in place, recovery factors and future oil and natural gas prices, the latter having an impact on the proportion of the gross reserves that are attributable to the Government of Indonesia under the terms of the PSC/TAC. Future development costs are estimated using assumptions as to the number of wells required to produce the commercial reserves, the cost of such wells and associated production facilities, and other capital costs.

Nilai tercatat aset minyak dan gas bumi Carrying value of oil and gas properties

Aset minyak dan gas bumi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti yang telah dikembangkan dan belum dikembangkan. Perhitungan atas tarif amortisasi unit produksi dapat berdampak sejauh pada perbedaan atas produksi aktual di masa mendatang dengan perkiraan kini produksi di masa mendatang berdasarkan cadangan terbukti. Hal ini biasanya terjadi karena perubahan signifikan atas asumsi yang digunakan dalam mengestimasi cadangan minyak dan gas bumi. Manajemen menghitung estimasi berdasarkan taksiran triwulan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.

Oil and gas properties are amortized using the UOP method based on proven developed and undeveloped reserves. The calculation of the UOP amortization rate could be impacted to the extent that actual future production differs from its current forecast based on proven reserves. This would generally result from significant changes in any of the factors or assumptions used in estimating oil and gas reserves. Management computes the estimates based on quarterly assessment. Further details are disclosed in Note 15.

Operasi pengendalian bersama Jointly-controlled operation

Operasi pengendalian bersama melibatkan penggunaan aset dan sumber daya lainnya dari Entitas Anak dan venturer lainnya yang bergerak di industri minyak dan gas bumi yang tidak mendirikan suatu perseroan terbatas, persekutuan atau entitas lainnya.

A jointly-controlled operation involves the use of assets and other resources of the Subsidiaries engaged in the oil and gas industry and the other venturers rather than the establishment of a corporation, partnership or other entity.

Entitas Anak yang bergerak di industri minyak dan gas mencatat dalam laporan keuangannya atas aset yang dikendalikan dan liabilitas yang ditanggung, beban yang ditanggung dan pendapatan yang diperoleh dari penjualan minyak dan gas berdasarkan PSC atau TAC.

The Subsidiaries engaged in the oil and gas industry recognize in their financial statements the assets they control and the liabilities they incur, the expenses they incur and the share of income that they earn from the sale of oil and gas under the PSC or TAC.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

41

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Determining classification of financial assets and financial liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2.

The Group determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.

Menentukan nilai wajar dan perhitungan biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan

Determining fair value and calculation of cost amortization of financial instruments

Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan biaya perolehan diamortisasi ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba rugi Kelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 23.

The Group records certain financial assets and liabilities at fair values and at amortized costs, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement and asumptions used in the calculation of cost amortization were determined using verifiable objective evidence, the fair value or amortization amount would differ if the Group utilized different valuation methodology or assumptions. Such changes would directly affect the Group’s profit or loss. Further details are disclosed in Note 23.

Alokasi harga beli dalam suatu kombinasi bisnis Purchase price allocation in a business combination

Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi dan pertimbangan akuntansi untuk mengalokasikan harga perolehan terhadap nilai pasar wajar dari aset dan liabilitas yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Setiap kelebihan dari harga perolehan atas nilai pasar wajar yang diestimasikan dari aset neto yang diakuisisi diakui sebagai goodwill dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Dengan demikian, pertimbangan yang dibuat dalam mengestimasi nilai pasar wajar yang diatribusikan ke aset dan liabilitas entitas yang diakuisisi dapat mempengaruhi kinerja keuangan Kelompok Usaha secara material.

Accounting of acquisitions requires extensive use of accounting estimates and judgments to allocate the purchase price to the fair market values of the acquiree’s identifiable assets and liabilities at the acquisition date. Any excess of the purchase price over the estimated fair market values of the net assets acquired is recorded as goodwill in the consolidated statements of financial position. Thus, the numerous judgments made in estimating the fair market value to be assigned to the acquiree’s assets and liabilities can materially affect the Group’s financial performance.

Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan Assessing recoverable amounts of financial assets

Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang tertentu yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 6.

The Group evaluates specific accounts receivable where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of their relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce their receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the provision for impairment. Further details are disclosed in Note 6.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

42

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Memperkirakan penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan

Estimating allowance for decline in market value and obsolescence of inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical condition, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. Further details are disclosed in Note 8.

Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur manfaat aset tetap

Determining depreciation method and estimated useful lives of fixed assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap empat (4) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi, seperti diungkapkan pada Catatan 2 dan 13.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be four (4) years. These are common life expectancies applied in the industries in which the Group conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact on the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised, as disclosed in Notes 2 and 13.

Menilai penurunan nilai aset nonkeuangan tertentu Assessing impairment of certain non-financial assets

PSAK No. 48 (Revisi 2014) mensyaratkan bahwa penilaian penurunan nilai dilakukan pada aset nonkeuangan tertentu apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat tidak dapat diperoleh kembali. Faktor-faktor yang dianggap penting oleh Kelompok Usaha yang dapat memicu penilaian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

PSAK No. 48 (Revised 2014) requires that an impairment review be performed on certain non-financial assets whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying value may not be recoverable. Factors the Group considers important and that could trigger an impairment review include the following:

(a) kinerja yang kurang signifikan relatif terhadap expected historical atau hasil operasional yang diharapkan di masa depan;

(a) significant under-performance relative to the expected historical or projected future operating results;

(b) perubahan signifikan dalam cara penggunaan aset yang diperoleh atau strategi bisnis secara keseluruhan; dan

(b) significant changes in the manner of use of the acquired assets or the strategy for overall business; and

(c) tren negatif yang signifikan atas industri atau ekonomi.

(c) significant negative industry or economic trends.

Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai tercatat aset nonkeuangan melebihi jumlah yang dapat dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan atas aset-aset tersebut membutuhkan estimasi atas arus kas yang diharapkan dapat dihasilkan dari penggunaan lanjutan dan disposisi akhir dari aset tersebut.

An impairment loss is recognized whenever the carrying amount of a non-financial asset exceeds its recoverable amount. Determining the recoverable amount of such assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

43

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Jumlah terpulihkan aset lancar lainnya, aset tetap, aset eksplorasi dan evaluasi, aset minyak dan gas bumi, serta aset tidak lancar lainnya didasarkan pada estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan (Catatan 14 dan 15)

The recoverable amounts of other current assets, fixed assets, exploration and evaluation assets, oil and gas properties and other non-current assets are based on estimates and assumptions regarding in particular the expected market outlook and future cash flows associated with the assets. Estimated future cash flows include estimates of future revenues. Any changes in these assumptions may have a material impact on the measurement of the recoverable amount and could result in adjustments to the provision of impairment already booked (Notes 14 and 15).

Menentukan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja

Determining pension cost and employee benefits

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas dan beban imbalan kerja. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 35.

The determination of the Group’s liabilities and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on their selection of certain assumptions used in calculating such amounts. These assumptions include among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. While the Group believes that their assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual results or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect their employee benefits liability and expense. Further details are disclosed in Note 35.

Menentukan pajak penghasilan Determining income taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 33.

Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates as to whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 33.

Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 33.

The Group reviews its deferred tax assets at each reporting date and reduces the carrying amount to the extent it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. The Group also reviews the expected timing and tax rates upon reversal of temporary differences and adjusts the impact of deferred tax accordingly. Further details are disclosed in Note 33.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

44

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Menentukan mata uang fungsional Determining functional currency

Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam menentukan mata uang fungsional Perusahaan dan masing-masing Entitas Anak termasuk, antara lain, mata uang:

The factors considered in determining the functional currency of the Company and each of its Subsidiaries include, among others, the currency:

- yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa;

- that mainly influences sales prices for goods and services;

- dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas;

- of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services;

- yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, bahan baku, dan biaya lain dari pengadaan barang atau jasa;

- that mainly influences labor, material and other costs of providing goods or services;

- yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan; dan

- in which funds from financing activities are generated; and

- yang mana penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya ditahan.

- in which receipts from operating activities are usually retained.

Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi yang sesuai dengan Kelompok Usaha, mata uang fungsional telah ditentukan berupa Dolar Amerika Serikat, karena hal ini berkaitan dengan fakta bahwa mayoritas bisnis Kelompok Usaha dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi utama dimana Kelompok Usaha beroperasi dan harga jual barang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

Based on the economic substance of the underlying circumstances relevant to the Group, the functional currency has been determined to be United States Dollar, as this reflected the fact that majority of the Group’s businesses are influenced by the primary economic environment in which the Group operates and sales prices for goods in United States Dollar currency.

Mengevaluasi provisi dan kontinjensi Evaluating provisions and contingencies

Perusahaan melakukan pertimbangan untuk membedakan antara provisi dan kontinjensi serta mempersiapkan provisi yang sesuai untuk proses hukum atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengan kebijakan provisinya dan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang relevan (Catatan 38).

The Company exercises its judgment to distinguish between provisions and contingencies and sets up appropriate provisions for its legal or constructive obligations, if any, in accordance with its policies on provisions and takes the relevant risks and uncertainty into account (Note 38).

Menentukan provisi untuk merestorasi area yang ditinggalkan

Determining provision for abandonment and site restoration

Kelompok Usaha mengakui provisi untuk merestorasi area yang ditinggalkan yang terkait dengan sumur minyak dan gas, fasilitas dan infrastruktur. Dalam menentukan nilai provisi, estimasi dan asumsi yang diperlukan adalah tingkat diskonto dan biaya yang diharapkan membongkar dan memindahkan seluruh peralatan yang terdapat dari wilayah kerja pengeboran. Nilai provisi yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diungkapkan dalam Catatan 40.

The Group recognized provision for abandonment and site restoration in relation to oil and gas wells, facility and infrastructure. In determining the provision value, the estimation and assumption needed are discount rate and expected costs to dismantle and remove all the equipment in the drilling working area. The amounts of provision recorded as of December 31, 2015 and 2014 are disclosed in Note 40.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

45

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (Continued)

Menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi

Determining capitalization of exploration and evaluation cost

Kelompok Usaha mengkapitalisasi biaya yang terkait dengan kegiatan atas eksplorasi dan evaluasi. Dalam menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan dan asumsi dalam mengestimasi nilai manfaat ekonomis atas biaya-biaya tersebut dimasa yang akan datang. Pertimbangan dan asumsi yang digunakan oleh Kelompok Usaha sebagai dasar untuk mengkapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, dinilai secara berkala. Kelompok Usaha akan menghapus kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut, apabila diperoleh indikasi yang mengakibatkan bahwa kapitalisasi atas biaya eksplorasi dan evaluasi tersebut kemungkinan besar tidak dapat dipulihkan dimasa yang akan datang. Biaya-biaya eksplorasi dan evaluasi yang dikapitalisasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 diungkapkan dalam Catatan 14.

The Group is capitalized of costs which related to the exploration and evaluation activities. In determining the capitalization of exploration and evaluation costs, the Group used its judgment and assumptions in estimating the economic value of those costs in the future. The judgment and assumptions used as a basis for capitalization of exploration and evaluation costs, is assessed periodically by the Group. The capitalization of exploration and evaluation costs will be written-off by the Group, if there is an indication which resulting that the exploration and evaluation costs most probably cannot be recovered in the future. The exploration and evaluation costs capitalized as of December 31, 2015 and 2014 are disclosed in Note 14.

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Kelompok Usaha menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sehubungan dengan penerapan secara retrospektif atas:

The Group restated their consolidated financial statements as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013, and for the year ended December 31, 2014, in relation to the retrospectively adoption for:

a. Perubahan kebijakan akuntansi atas aset minyak dan gas bumi (Catatan 2l).

a. Change of accounting policy on oil and gas property (Notes 2l).

b. Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja” (Catatan 2s).

b. The adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” (Notes 2s).

Dampak dari penyajian kembali adalah sebagai berikut:

The impact of the restatements was as follows:

PenyesuaianDilaporkan Penyajian

Sebelumnya/ Kembali/ DisajikanAs Previously Restatement Kembali/

Reported Adjustments As Restated

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTSKONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION

ASET ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan - neto 27.112.427 116.864 27.229.291 Deferred tax assets - netAset minyak dan gas bumi 1.282.634.337 (281.468.550) 1.001.165.787 Oil and gas propertiesTotal aset tidak lancar 1.780.082.075 (282.163.780) 1.497.918.295 Total non-current assets

31 Desember/December 31 , 2014

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

46

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Countinued)

PenyesuaianDilaporkan Penyajian

Sebelumnya/ Kembali/ DisajikanAs Previously Restatement Kembali/

Reported Adjustments As Restated

31 Desember/December 31 , 2014

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan - neto 184.020.222 (2.211.296) 181.808.926 Deferred tax liabilities - netLiabilitas imbalan kerja 27.997.554 5.341.160 33.338.714 Employee benefits liabilityTotal liabilitas jangka panjang 581.477.186 3.129.864 584.607.050 Total non-current assets

EKUITAS EQUITYAkumulasi pengukuran kembali Cumulative remeasurements on

liabilitas imbalan kerja - (4.029.321) (4.029.321) employee benefits liabilitySaldo laba (defisit) 17.297.886 (280.340.458) (263.042.572) Retained earning (deficit)Kepentingan nonpengendali 6.561.370 (111.768) 6.449.602 Non-controlling interestEkuitas - Neto 905.511.833 (284.481.547) 621.030.286 Equities - Net

PenyesuaianDilaporkan Penyajian

Sebelumnya/ Kembali/ DisajikanAs Previously Restatement Kembali/

Reported Adjustments As Restated

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTSKONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION

ASET ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan - neto 25.810.266 247.877 26.058.143 Deferred tax assets - netAset minyak dan gas bumi 1.339.152.844 (189.323.353) 1.149.829.491 Oil and gas propertiesTotal aset tidak lancar 1.874.163.403 (189.181.163) 1.684.982.240 Total non-current assets

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas pajak tangguhan - neto 194.140.412 (1.520.499) 192.619.913 Deferred tax liabilities - netLiabilitas imbalan kerja 27.556.159 4.014.226 31.570.385 Employee benefits liabilityTotal liabilitas jangka panjang 784.793.795 2.493.727 787.287.522 Total non-current assets

EKUITAS EQUITYAkumulasi pengukuran kembali Cumulative remeasurements on

liabilitas imbalan kerja - (2.577.202) (2.577.202) employee benefits liabilityDefisit (19.738.210) (188.987.393) (208.725.603) DeficitKepentingan nonpengendali 26.035.168 (4.605) 26.030.563 Non-controlling interestEkuitas - Neto 887.949.535 (191.569.200) 696.380.335 Equities - Net

31 Desember/December 31 , 20131 Januari/January 1 , 2014

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

47

4. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

4. RESTATEMENT OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

PenyesuaianDilaporkan Penyajian

Sebelumnya/ Kembali/ DisajikanAs Previously Restatement Kembali/

Reported Adjustments As Restated

CONSOLIDATED STATEMENTSLAPORAN LABA RUGI OF PROFIT OR LOSS ANDDAN PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOMEBeban pokok penjualan (578.368.611) (90.757.713) (669.126.324) Cost of goods soldBeban usaha 15.375.652 (30.778.193) (15.402.541) Operating expensesBeban pajak penghasilan - neto (70.502.602) (639.814) (71.142.416) Income tax expense - netLaba (rugi) neto 17.562.298 (91.460.228) (73.897.930) Net income (loss)Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of employee

imbalan kerja - (2.651.716) (2.651.716) benefits liabilityPajak penghasilan terkait - 1.199.597 1.199.597 Related income taxTotal penghasilan (rugi) Total comprehensive

komprehensif 17.562.298 (92.912.347) (75.350.049) income (loss)Laba (rugi) neto per saham dasar Basic earning (loss) per share

diatribusikan kepada pemilik attributable to the ownerentitas induk 0,00083 (0,00205) (0,00122) of parent

31 Desember/December 31 , 2014

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Kas Cash on handRupiah 243.688 184.332 RupiahDolar Amerika Serikat 6.420 6.543 United States DollarMeticais Mozambik 612 816 Mozambique Meticais

Total kas 250.720 191.691 Total cash on hand

Kas di bank Cash in banksRupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk, Jakarta 304.326 369.747 (Persero) Tbk, Jakarta

PT Bank Rakyat PT Bank RakyatIndonesia Tbk, Jakarta 68.169 288.353 Indonesia Tbk, Jakarta

PT Bank Maybank PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Jakarta Indonesia Tbk, Jakarta(dahulu PT Bank (previously PT BankInternasional Indonesia International IndonesiaTbk, Jakarta) 62.827 280.354 Tbk, Jakarta)

Citibank N.A., Jakarta 50.016 576.582 Citibank N.A., JakartaLain-lain (masing-masing Others (below

dibawah USD100 ribu) 108.111 86.404 USD100 thousand each)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

48

5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2015 2014

Dolar Amerika Serikat United States DollarCitibank N.A., Jakarta 18.132.520 22.706.480 Citibank N.A., JakartaBank of America, N.A., Bank of America, N.A.,

Singapura 2.778.653 105.478 SingaporePT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk, Jakarta 2.239.795 4.007.928 (Persero) Tbk, JakartaPT Bank Mega Tbk, Jakarta 1.235.681 2.157.575 PT Bank Mega Tbk, JakartaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

Jakarta 209.183 79.908 JakartaPT Bank Sinarmas Tbk, Jakarta 21.783 14.366 PT Bank Sinarmas Tbk, JakartaLain-lain (masing-masing Others (below

dibawah USD100 ribu) 147.672 143.700 USD100 thousand each)

Meticais Mozambik Mozambique MeticaisBarclay Bank, Mozambik 1.218 1.624 Barclay Bank, Mozambique

Total kas di bank 25.359.954 30.818.499 Total cash in banks

Setara kas Cash equivalentsDeposito berjangka Time deposits

Rupiah RupiahPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk, Jakarta 145.337 586.643 (Persero) Tbk, Jakarta

Dolar Amerika Serikat United States DollarBank Mizuho Ltd, Singapura 52.553.803 - Bank Mizuho Ltd, SingaporePT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk, PT Bank Negara IndonesiaSingapura 40.350.000 - (Persero) Singapore

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,Singapura 12.500.000 47.651.040 Singapore

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) TbkJakarta - 7.500.000 Jakarta

Total setara kas 105.549.140 55.737.683 Total cash equivalents

Total 131.159.814 86.747.873 Total

Kas dan setara kas seluruhnya ditempatkan pada pihak ketiga.

All cash and cash equivalents were placed with third parties.

Setara kas terdiri dari deposito berjangka dalam mata uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat yang memiliki jangka waktu kurang dari tiga (3) bulan sejak tanggal penempatan dan menghasilkan suku bunga tahunan sebagai berikut:

Cash equivalents consist of time deposits in Rupiah and United States Dollar currencies with original maturities within three (3) months and earned interest at annual rates as follows:

2015 2014

Rupiah 6,25% - 7,00% 6,25% - 7,50% RupiahDolar Amerika Serikat 0,92%-1,15% 0,44% - 3,00% United States Dollar

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

49

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

a. Berdasarkan Pelanggan - Pihak Ketiga a. By Customer - Third Parties

2015 2014

Pelanggan dalam negeri Domestic customersPT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik

Negara (Persero) 11.929.198 21.274.846 Negara (Persero)PT Pertamina (Persero) 6.857.828 7.372.760 PT Pertamina (Persero)PT Petrokimia Gresik (Persero) 5.509.760 5.147.363 PT Petrokimia Gresik (Persero)PT Pupuk Kujang (Persero) 5.377.261 2.884.732 PT Pupuk Kujang (Persero)PT Riau Andalan Pulp & Paper 1.212.921 1.714.860 PT Riau Andalan Pulp & PaperPT Pertagas Niaga (Persero) 807.391 2.645.199 PT Pertagas Niaga (Persero)PT Indogas Kriya Dwiguna 312.318 1.395.636 PT Indogas Kriya DwigunaLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah USD1 juta) 594.124 2.166.066 USD1 million each)

Pelanggan luar negeri Overseas customersGlobal Energy Global Energy

Resources Pte., Ltd., Singapura 3.718.666 11.642.194 Resources Pte., Ltd., SingaporeToyota Tshusho Corporation Toyota Tshusho Corporation

International Pte., Ltd., Jepang 1.592.794 - International Pte., Ltd., JapanLain-lain (masing-masing

dibawah USD1 juta) 121.515 121.515 Others (below USD1 million each)

Total 38.033.776 56.365.171 Total

Dikurangi penyisihan penurunan Less allowance for impairmentnilai piutang 359.423 825.364 of receivables

Neto 37.674.353 55.539.807 Net

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairment of trade receivables were as follows:

2015 2014

Saldo awal tahun 825.364 825.364 Beginning balance of the yearPemulihan atas penyisihan Recoverable amount of allowance

penurunan nilai piutang (465.941) - impairment of receivables

Saldo Akhir Tahun 359.423 825.364 Ending Balance of the Year

b. Berdasarkan Umur Piutang b. By Age Category

2015 2014

Sampai dengan 30 hari 28.083.811 49.650.559 Up to 30 daysLebih dari 30 - 60 hari 3.790.937 2.881.531 Over 30 - 60 daysLebih dari 60 hari 5.799.605 3.007.717 Over 60 days

Total 37.674.353 55.539.807 Total

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

50

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Seluruh piutang usaha dalam mata uang Dolar Amerika Serikat. Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian penurunan nilai atas tidak tertagihnya piutang usaha.

All trade receivables are denominated in United States Dollar. The management believed that the allowance for impairment of receivables was adequate to cover the probability of losses on uncollectible trade receivables.

Piutang usaha Entitas Anak sebesar USD25.651.978 dan USD36.277.017 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dijadian jaminan pinjaman jangka pendek dan pinjaman sindikasi (Catatan 17 dan 21).

Receivables of Subsidiaries amounting to USD25,651,978 and USD36,277,017 as of December 31, 2015 and 2014, respectively, were pledged as collateral for the short-term loans and syndication loan, respectively (Notes 17 and 21).

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Brilliant Universal Ltd 101.823.129 - Brilliant Universal Ltd SKK Migas 71.165.553 78.329.919 SKK MigasPT Capitalinc Investment Tbk PT Capitalinc Investment Tbk

(Capitalinc) 16.516.280 15.877.231 (Capitalinc)Pinjaman karyawan 11.875.816 12.635.093 Loan to employeesMaryville Universal Ltd 9.599.843 9.027.330 Maryville Universal LtdPiutang dari pemasok 5.322.968 6.213.527 Receivables from suppliersOwen Holdings Ltd (Owen) - 96.383.178 Owen Holdings Ltd (Owen)Lain-lain (masing-masing

dibawah USD5 juta) 13.137.035 8.233.072 Others (below USD5 million each)

Total 229.440.624 226.699.350 TotalDikurangi penyisihan Less allowance for impairment

penurunan nilai piutang 7.859.502 7.243.785 of receivables

Neto 221.581.122 219.455.565 Net

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

Movements in the allowance for impairment of other receivables were as follows:

2015 2014

Saldo awal tahun 7.243.785 6.638.208 Beginning balance of the yearPenyisihan selama tahun berjalan 615.717 605.577 Provisions during the year

Saldo Akhir Tahun 7.859.502 7.243.785 Ending Balance of the Year

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

51

7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (Countinued)

Entitas Anak, EMP EI dan EIBL memberikan fasilitas pinjaman kepada Owen Holdings Ltd. (“Owen”) masing-masing pada tanggal 1 Juli 2013 maksimal pinjaman sebesar USD50,18 juta dan USD29,0 juta pada tanggal 8 Oktober 2012. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 17% per tahun untuk tahun pertama dan 7% per tahun untuk tahun berikutnya. Fasilitas pinjaman ini jatuh tempo pada 26 bulan setelah penarikan pertama atau sama dengan tanggal penutupan fasilitas pinjaman ND Owen. Namun dengan persetujuan EMPEI dan EIBL, Owen Holdings dapat segera membayar pinjaman tersebut sebelum tanggal jatuh tempo tanpa dikenakan denda. Fasilitas pinjaman ini termasuk arrangement feesebesar 3% dan facility fee sebesar 0,15% yang ditagihkan ke Owen Holdings.

On July 1, 2013, and October 8, 2012, EMP EI and EIBL, Subsidiaries, granted loan facilities to Owen Holdings Ltd. (“Owen”) of up to USD50.18 million and USD29.0 million, respectively. This loan facility bears 17% interest per annum during the first year and 7% per annum in the following year. This loan facility is due in 26 months from the date of the first drawdown or same as the date of termination of ND Owen loan facility. However, subject to the approval from EMPEI and EIBL, Owen Holdings may immediately repay the loan before the maturity date without any penalties. This loan facility includes 3% arrangement fee and 0.15% facility fee charged to Owen Holdings.

Pada tanggal 3 Maret 2015, Brilliant Universal Ltd (Brilliant) mengadakan Perjanjian Novasi dengan Owen dan EIBL dan EMP EI. Berdasarkan perjanjian tersebut, EIBL dan EMP EI mengalihkan piutang masing-masing sebesar USD36,48 juta dan USD65,34 juta kepada Brilliant. Syarat dan ketentuan perjanjian ini masih mengacu pada perjanjian utang sebelumnya antara EIBL dan EMP EI dengan Owen.

On March 3, 2015, Brilliant Universal Ltd (Brilliant) entered into the Novation Agreement between Owen and EIBL and EMP EI. Based on the agreement, EIBL and EMP EI transferred of the receivables amounting to USD36.48 million and USD65.34 million, respectively, to Brilliant. Terms and condition of the agreement were still referring to previous Loan Agreement between Owen and EIBL and EMP EI.

Piutang kepada SKK Migas merupakan piutang atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dapat ditagih kembali kepada SKK Migas atas PPN yang telah dibayar oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang industri minyak dan gas di Indonesia yang telah memasuki tahap produksi dan piutang underliftingatas penjualan minyak Entitas Anak sesuai dengan ketentuan yang terdapat di PSC dan TAC.

Receivables from SKK Migas represent receivables of Value Added Tax (VAT) reimbursable by SKK Migas that was paid by Subsidiaries engaged in the oil and gas industry in Indonesia that have entered the production stage and underlifting receivables for oil sales of Subsidiaries in accordance with PSC and TAC.

Piutang kepada Capitalinc merupakan: Receivables from Capitalinc represent:

Surat Promes yang diterbitkan oleh Capitalinc kepada Perusahaan dengan tingkat bunga sebesar 10% untuk piutang dalam mata uang USD dan 12,5% untuk piutang dalam mata uang Rupiah. Piutang atas Surat Promes ini dapat dilunasi setiap saat.

Promissory Notes issued by Capitalinc to the Company bear interest at 10% for receivables in USD currency and 12.5% for receivables in Rupiah currency. These Promissory Notes are payable on demand.

Piutang cash call dan biaya tertentu yang dibayarkan oleh Perusahaan atas nama Capitalinc yang akan ditagihkan ke Capitalinc. Piutang ini tidak dikenakan bunga.

Cash call receivable and certain expenses paid by the Company on behalf of Capitalinc that will be billed to Capitalinc. This receivable is non-interest bearing.

Pinjaman kepada karyawan merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan kepada karyawan. Pinjaman ini dilunasi karyawan melalui pemotongan gaji setiap bulan.

Loan to employees represent loans provided to employees. These loans are repaid by the employees through monthly salary deductions.

Piutang kepada pemasok merupakan kegiatan eksplorasi dan produksi yang dibiayai terlebih dahulu oleh Entitas Anak yang bergerak di bidang industri minyak dan gas bumi di Indonesia.

Receivables from suppliers represent exploration and production activities funded in advance by Subsidiaries engaged in the oil and gas industry in Indonesia.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

52

7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (Countinued)

Piutang kepada Maryville Universal Ltd (Maryville) merupakan piutang atas pembayaran terlebih dahulu oleh Entitas Anak atas fasilitas pinjaman yang diterima Perusahaan dari Maryville.

Receivable from Maryville Universal Ltd (Maryville) represents receivable from the payment in advance by the Subsidiary in relation with the loan facility obtained by the Company from Maryville.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap status akun piutang lain-lain, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut.

Based on the results of an examination of individual receivable accounts, the management believed that the allowance for impairment was adequate to cover the possibility of losses on other receivables.

Seluruh piutang lain-lain adalah merupakan piutang kepada pihak ketiga.

All other receivables represent receivables to third parties.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Suku cadang, perlengkapan sumur Spare parts, well suppliesdan lainnya 52.001.746 55.880.750 and others

Bahan kimia dan lain-lain 525.842 615.053 Chemicals and others

Total 52.527.588 56.495.803 TotalDikurangi penyisihan Less allowance for inventory

persediaan usang 2.489.691 2.489.691 obsolescence

Neto 50.037.897 54.006.112 Net

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan usang adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas persediaan usang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Management believed that the allowance for inventory obsolescence was adequate to cover possible losses arising from the obsolete inventories as of December 31, 2015 and 2014.

Persediaan diasuransikan dalam satu paket asuransi dengan asuransi atas Aset Minyak dan Gas Bumi (Catatan 15).

Inventories were insured in an insurance package with Oil and Gas Properties (Note 15).

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 9. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Biaya dibayar dimuka Prepaid expensesSewa 430.243 339.130 RentalAsuransi 134.598 225.100 Insurance

Uang muka AdvancesProyek 4.231.361 1.550.344 ProjectsLain-lain (masing-masing Others (below

dibawah USD1 juta) 1.158.271 1.048.237 USD1 million each)

Total 5.954.473 3.162.811 Total

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

53

,

10. ASET LANCAR LAINNYA 10. OTHER CURRENT ASSET

Aset lancar lainnya merupakan biaya produksi yang ditangguhkan dari Entitas Anak atas produksi minyak mentah yang belum terjual pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Jumlah biaya produksi yang ditangguhkan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD1.291.908 dan USD892.456.

Other current asset represents deferred production costs of the Subsidiaries on the production of crude oil that had not been sold as of December 31, 2015 and 2014. The amount of deferred production costs as of December 31, 2015 and 2014 amounted to USD1,291,908 and USD892,456, respectively.

11. KAS DALAM PEMBATASAN 11. RESTRICTED CASH

2015 2014

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk, Jakarta 13.472.599 13.463.450 (Persero) Tbk, Jakarta

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk, Jakarta 9.493.894 7.068.345 (Persero) Tbk, Jakarta

The Bank of New York Mellon, The Bank of New York Mellon,Singapura 5.458.100 11.839.980 Singapore

PT Bank Mega Tbk, Jakarta 395.402 33.175.000 PT Bank Mega Tbk, JakartaLain-lain (masing-masing Others (below USD5,000

dibawah USD 5.000) 2.331 3.366 each)

Total 28.822.326 65.550.141 Total

Penempatan dana pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan penempatan dana untuk mendanai liabilitas atas restorasi area yang ditinggalkan terkait dengan operasi minyak dan gas bumi di Indonesia (Catatan 40).

Fund placements in PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) and PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as of December 31, 2015 and 2014 represent funding to finance the abandonment and site restoration liability in relation to oil and gas operations in Indonesia (Note 40).

Penempatan dana pada The Bank of New York Mellon Singapura, merupakan penempatan dana sehubungan dengan Perjanjian Fasilitas yang diterima Entitas Anak, EEL dari Pro Strategic Investors Ltd pada tanggal 5 Desember 2013 (Catatan 17).

Fund placements in The Bank of New York Mellon Singapore, represent fund place in relation to the Facility Agreement obtained by Subsidiary, EEL from Pro Strategic Investors Ltd. on dated December 5, 2013 (Note 17).

Penempatan dana pada PT Bank Mega Tbk adalah penempatan oleh:

Fund placements in PT Bank Mega Tbk are carried out by:

Perusahaan The Company

Penempatan dana dalam bentuk deposito berjangka merupakan jaminan atas utang Entitas Anak kepada beberapa pemasok (Catatan 18). Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar nihil dan USD31,0 juta. Tingkat suku bunga atas deposito berjangka ini adalah 1% per tahun.

Funds placement in time deposits are used for securities of Subsidiaries’ payables to vendors (Note 18). Balance as of December 31, 2015 and 2014 amounted to nil and USD31.0 million, respectively. Interest rate on these time deposits is 1% per annum.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

54

11. KAS DALAM PEMBATASAN (Lanjutan) 11. RESTRICTED CASH (Countinued)

Entitas Anak, AWP dan VMA Subsidiaries, AWP and VMA

Penempatan dana dalam bentuk penerbitan bank garansi terkait dengan persyaratan yang diwajibkan dalam PSC. Saldo penempatan dana Entitas Anak, AWP dan VMA, pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD395.402 dan USD2,18 juta.

Funds placement represent the issuance of bank guarantees as required in the PSC. As of December 31, 2015 and 2014, these funds placed by the Subsidiaries, AWP and VMA, amounted to USD395,402 and USD2.18 million, respectively.

Seluruh penempatan dana atas kas dalam pembatasan adalah merupakan penempatan kepada pihak ketiga.

All funds placement of restricted cash represent placement to third parties.

Seluruh kas dalam pembatasan denominasinya adalah Dolar AS.

All restricted cash is denominated in US Dollar.

12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 12. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

a. Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi a. Nature of Relationship with Related Parties

- Perusahaan, melalui satu atau lebih perantara, adalah entitas sepengendali dengan Lapindo Brantas, Inc. (LBI), Energi Timur Jauh Limited (ETJL) dan Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE).

- The Company, through one or more intermediaries, is under common control with Lapindo Brantas, Inc. (LBI), Energi Timur Jauh Limited (ETJL) and Global Overseas Enterprise Ltd. (GOE).

- PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Swasakti Utama dan Perusahaan memiliki pemegang saham yang sama.

- PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Swasakti Utama and the Company have a common shareholder.

Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak-pihak berelasi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.

Due to these relationships, it is possible that the terms and conditions of these transactions are not the same as those that would result from transactions between third parties.

b. Piutang Pihak Berelasi b. Due from Related Parties

2015 2014

Energi Timur Jauh Limited (ETJL) 82.924.000 81.207.550 Energi Timur Jauh Limited (ETJL)Lapindo Brantas, Inc. (LBI) 73.639.937 73.596.777 Lapindo Brantas, Inc. (LBI)Lain-lain (masing-masing Others (below

dibawah USD100 ribu) 184.869 176.017 USD100 thousand each)

Total 156.748.806 154.980.344 Total

Persentase terhadap Total Aset 10,33% 8,07% Percentage to Total Assets

Piutang kepada pihak berelasi ETJL merupakan piutang dari Entitas Anak, EMP MS (Catatan 37b). Piutang ini tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.

Due from ETJL represents receivable from Subsidiary, EMP MS (Note 37b). This receivable is non-interest bearing and has no fixed repayment period.

Piutang kepada LBI merupakan pemberian pinjaman ke LBI, tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.

Due from LBI represents non-interest bearing loan to LBI, with no fixed repayment period.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

55

12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

12. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha tidak melakukan penyisihan penurunan nilai piutang, karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang tersebut dapat ditagih seluruhnya.

As of December 31, 2015 and 2014, the Group did not provide any allowance for impairment, as management believed that these receivables were fully collectible.

c. Utang Pihak Berelasi c. Due to Related Parties

2015 2014

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) 5.266.226 5.266.226 PT Bumi Resources Tbk (BUMI)Global Overseas Enterprise Ltd. Global Overseas Enterprise Ltd.

(GOE) 1.848.886 1.848.886 (GOE)Lain-lain (masing-masing Others (below

dibawah USD100 ribu) 119.127 111.182 USD100 thousand each)

Total 7.234.239 7.226.294 Total

Persentase terhadap Total Percentage to TotalLiabilitas 0,63% 0,56% Liabilities

Utang kepada BUMI merupakan utang atas biaya-biaya tertentu Entitas Anak, PT Artha Widya Persada dan PT Visi Multi Artha. Utang tersebut tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.

Payables to BUMI represent payables of certain expenses of the Subsidiaries, PT Artha Widya Persada and PT Visi Multi Artha. These payables are non-interest bearing and have no fixed repayment period.

Utang kepada GOE timbul dari pengambil-alihan kuasa pertambangan di blok Bentu PSC dan blok Korinci Baru PSC dari Petroz Bentu Ldc. dan Petroz Korinci Baru Ldc. pada tanggal 7 Agustus 2005. Utang tersebut tanpa bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian.

Payables to GOE represent payables from taking over the working interests in Bentu PSC and Korinci Baru PSC from Petroz Bentu Ldc. and Petroz Korinci Baru Ldc. on August 7, 2005. The payables are non-interest bearing and have no fixed repayment period.

d. Uang Jaminan d. Security Deposits

Kelompok Usaha membayar uang jaminan atas sewa ruang gedung di Bakrie Tower yang dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pihak berelasi (Catatan 16).

The Group paid security deposits for rental of office space in Bakrie Tower owned by PT Bakrie Swasakti Utama, a related party (Note 16).

e. Utang Usaha e. Trade Payables

Kelompok Usaha memiliki saldo utang atas sewa ruang gedung di Bakrie Tower yang dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pihak berelasi, yang disajikan sebagai bagian dari utang usaha (Catatan 18).

The Group has the outstanding payables for rental of office space in Bakrie Tower owned by PT Bakrie Swasakti Utama, a related party, which were presented as part of trade payables (Note 18).

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

56

12. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

12. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

f. Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan

f. Remuneration of the Boards of Commissioners and Directors

Total remunerasi yang dibayar kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD2,0 juta (setara dengan Rp27,4 miliar) dan USD3,04 juta (setara dengan Rp37,5 miliar). Total imbalan pascakerja dan imbalan jangka panjang lainnya yang dibayarkan kepada manajemen kunci untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD0,5 juta (setara dengan Rp4,1 milyar) dan nihil.

Total remuneration paid to the Boards of Commissioners and Directors of the Company for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to USD2.0 million (equivalent to Rp27.4 billion) and USD3.04 million (equivalent to Rp37.5 billion), respectively. Total post-employment benefits and other long-term benefits paid to key management personnel for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounting to USD0.5 million (equal to Rp4.1 billion), respectively.

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Saldo Saldo1 Januari/ 31 Desember/

Balance as of Balance as ofJanuary 1, Penambahan/ December 31,

2015 Addition 2015

Biaya Perolehan Acquisition CostPeralatan dan Office supplies and

perlengkapan kantor 1.850.546 4.370 1.854.916 equipment

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPeralatan dan Office supplies and

perlengkapan kantor 1.686.454 151.628 1.838.082 equipment

Jumlah Tercatat 164.092 16.834 Carrying Amount

Saldo Saldo1 Januari/ 31 Desember/

Balance as of Balance as ofJanuary 1, Penambahan/ December 31,

2014 Addition 2014

Biaya Perolehan Acquisition CostPeralatan dan Office supplies and

perlengkapan kantor 1.845.594 4.952 1.850.546 equipment

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPeralatan dan Office supplies and

perlengkapan kantor 1.488.602 197.852 1.686.454 equipment

Jumlah Tercatat 356.992 164.092 Carrying Amount

Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD151.628 dan USD197.852 dibebankan pada beban operasi (Catatan 30).

Depreciation for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounting to USD151,628 and USD197,852, respectively, was charged to operating expenses (Note 30).

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

57

13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. FIXED ASSETS (Continued)

Aset tetap tidak diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko lainnya. Manajemen berpendapat bahwa nilai dampak dan risiko atas tidak diasuransikannya aset tetap Kelompok Usaha tersebut adalah tidak material.

Fixed assets are not insured against losses from fire and other risks. Management believed that the impact and risk by not insuring the Group fixed assets are not material.

Jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah sebagai berikut:

The gross carrying amount of fully depreciated fixed assets that were still in use was as follows:

2015 2014

Biaya perolehan 877.808 877.032 Acquisition costAkumulasi penyusutan 877.808 877.032 Accumulated depreciation

Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Kelompok Usaha.

Based on an evaluation by the management, there were no events or changes in circumstances that indicated any impairment in the value of the Group’s fixed assets.

14. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 14. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

PenguranganSaldo Serta Cadangan Saldo

1 Januari/ Akuisisi dan Penurunan Nilai/ 31 Desember/Balance as of Penambahan/ Deduction and Balance as of

January 1, Acquisition and Allowance for December 31,Area Kepemilikan 2015 Addition Impairment 2015 Area of Interest

EPCC Buzi 185.660.000 30.541.998 (30.541.998) 185.660.000 Buzi EPCCPSC Sangatta-II 4.410.743 1.596.475 - 6.007.218 Sangatta-II PSCPSC Tabulako 2.618.814 203.968 (2.822.782) - Tabulako PSC

Total 192.689.557 191.667.218 Total

PenguranganSaldo Serta Cadangan Saldo

1 Januari/ Akuisisi dan Penurunan Nilai/ 31 Desember/Balance as of Penambahan/ Deduction and Balance as of

January 1, Acquisition and Allowance for December 31,Area Kepemilikan 2014 Addition Impairment 2014 Area of Interest

EPCC Buzi 185.660.000 - - 185.660.000 Buzi EPCCPSC Sangatta-II 2.883.653 1.527.090 - 4.410.743 Sangatta-II PSCPSC Tabulako 2.460.328 158.486 - 2.618.814 Tabulako PSC

Total 191.003.981 192.689.557 Total

Berdasarkan evaluasi manajemen ada tahun 2015, Kelompok Usaha mengakui kerugian penurunan nilai aset eksplorasi dan evaluasi EPCC Buzi dan PSC Tabulako masing-masing sebesar USD30.541.998 USD2.822.782. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilai lebih lanjut atas aset eksplorasi dan evaluasi.

Based on an evaluation by the management, in 2015, the Group recognized loss on impairment of exploration and evaluation assets of Buzi EPCC and Tabulako PSC in the amount of USD30,541,998 and USD2,822,782, respectively. Management believed that there was no further impairment of exploration and evaluation assets required.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

58

15. ASET MINYAK DAN GAS BUMI 15. OIL AND GAS PROPERTIES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Sumur dan perlengkapan serta Wells and equipment and theirfasilitasnya 3.235.365.306 2.956.503.978 facilities

Sumur dan perlengkapan serta Wells and equipment andfasilitasnya dalam pengerjaan 126.895.156 318.377.588 their facilities in progress

Total 3.362.260.462 3.274.881.566 TotalAkumulasi penyusutan, deplesi Accumulated depreciation,

dan amortisasi, serta cadangan depletion and amortization,penurunan nilai (2.752.323.474) (2.273.715.779) and allowance for impairment

Jumlah Tercatat 609.936.988 1.001.165.787 Carrying Amounts

Rincian mutasi aset minyak dan gas bumi berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:

The details of movements of oil and gas properties based on area of interest were as follows:

Penyusutan,Deplesi danAmortisasi

Serta CadanganPenurunan Nilai/

Saldo Depreciation, Saldo1 Januari/ Penambahan Depletion and Penambahan 31 Desember/

Balance as of (Pengurangan)/ Amortization, Wilayah Kerja/ Balance as ofJanuary 1, Addition and Allowance Working Interest December 31,

Area Kepemilikan 2015 (Deduction) for Impairment Addition 2015 Area of Interest

PSC ONWJ 412.367.958 80.791.992 (299.615.573) - 193.544.377 ONWJ PSCPSC Kangean 344.652.347 4.635.665 (53.871.441) - 295.416.571 Kangean PSCPSC Malacca Strait 118.422.771 1.199.422 (110.539.323) - 9.082.870 Malacca Strait PSCPSC Bentu 61.783.046 (150.765) (2.474.526) - 59.157.755 Bentu PSCPSC Tonga 49.407.612 637.567 (430.030) - 49.615.149 Tonga PSCTAC Gelam 12.049.448 (805.593) (9.992.638) - 1.251.217 Gelam TACTAC Semberah 1.691.559 (7.395) (1.684.164) - - Semberah TACPSC Gebang 791.046 - - 1.078.003 1.869.049 Gebang PSCPSC Korinci Baru - - - - - Korinci Baru PSC

Jumlah Tercatat 1.001.165.787 86.300.893 (478.607.695) 1.078.003 609.936.988 Carrying Amount

Penyusutan,Deplesi danAmortisasi

Serta CadanganPenurunan Nilai/

Saldo Depreciation, Saldo1 Januari/ Penambahan Depletion and Penambahan 31 Desember/

Balance as of (Pengurangan)/ Amortization, Wilayah Kerja/ Balance as ofJanuary 1, Addition and Allowance Working Interest December 31,

Area Kepemilikan 2014 (Deduction) for Impairment Addition 2014 Area of Interest

PSC ONWJ 473.367.641 140.408.940 (201.408.623) - 412.367.958 ONWJ PSCPSC Kangean 400.466.178 29.870.343 (85.684.174) - 344.652.347 Kangean PSCPSC Malacca Strait 139.514.482 15.636.923 (36.728.634) - 118.422.771 Malacca Strait PSCPSC Tonga 61.525.631 1.607.363 (13.725.382) - 49.407.612 Tonga PSCPSC Bentu 55.728.468 11.593.141 (5.538.563) - 61.783.046 Bentu PSCTAC Gelam 15.244.235 282.760 (3.477.547) - 12.049.448 Gelam TACTAC Semberah 3.323.253 739.160 (2.370.854) - 1.691.559 Semberah TACPSC Gebang 659.603 348.340 (216.897) - 791.046 Gebang PSCPSC Korinci Baru - - - - - Korinci Baru PSC

Jumlah Tercatat 1.149.829.491 200.486.970 (349.150.674) - 1.001.165.787 Carrying Amount

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

59

15. ASET MINYAK DAN GAS BUMI 15. OIL AND GAS PROPERTIES

Penyusutan, deplesi dan amortisasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dibebankan kedalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian masing-masing sebesar USD327.127.321 dan USD349.150.674 (Catatan 29).

Depreciation, depletion and amortization, and allowance for impairment for the years ended December 31, 2015 and 2014 were charged to consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income with an amount of USD327,127,321 and USD349,150,674 (Note 29), respectively.

Aset minyak dan gas bumi, beserta persediaan,diasuransikan pada beberapa perusahaan asuransi, pihak ketiga, untuk mengantisipasi risiko kerugian dan kerusakan. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah nilai pertanggungan sesuai persentase kuasa penambangan (working interest) masing-masing sebesar USD355,0 juta dan USD434,0 juta. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

The oil and gas properties, as well as inventories,were insured with several third party insurance companies, against risk of loss and damage. As of December 31, 2015 and 2014, total sum insured based on the percentage of working interest was USD355.0 million and USD434.0 million, respectively. Management believed that the insurance coverage was adequate to cover possible losses on the assets insured.

Pengujian penurunan nilai atas aset minyak dan gas bumi dilakukan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai tercatat aset minyak dan gas bumi tersebut mengalami penurunan. Manajemen Kelompok Usaha menentukan masing-masing kepemilikan blok sebagai satu Unit Penghasil Kas (UPK).

Impairment test on oil and gas properties is performed when circumstances indicate the carrying value of oil and gas properties may be impaired. The management of the Group determined the participating interests in the respective blocks as a Cash Generating Unit (CGU), repsectively.

Dikarenakan kondisi harga spot minyak mentah yang tidak baik, Manajemen melakukan pengujian penurunan nilai atas UPK yang hasil produksinya adalah minyak mentah.

Due to the unfavourable of crude oil spot price, the management conducted impairment testing of CGU whose production is crude oil.

Jumlah terpulihkan dan nilai tercatat aset minyak dan gas bumi pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The recoverable amount and the carrying amount of oil and gas properties as of December 31, 2015 were as follows:

2015Penurunan

Nilai tercatat/ nilai/Carrying Recoverable Impairment

Area Kepemilikan amounts amounts loss Area of Interest

PSC ONWJ 245.101.207 193.544.377 51.556.830 ONWJ PSCPSC Kangean 295.416.571 295.416.571 - Kangean PSCPSC Malacca Strait 101.907.931 9.082.870 92.825.061 Malacca Strait PSCPSC Tonga 49.615.149 49.615.149 - Tonga PSCPSC Bentu 59.157.755 59.157.755 - Bentu PSCTAC Gelam 8.190.272 1.251.217 6.939.055 Gelam TACPSC Gebang 159.428 - 159.428 Gebang PSCTAC Semberah 1.869.049 1.869.049 - Semberah TAC

Total 761.417.362 609.936.988 151.480.374 Total

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

60

15. ASET MINYAK DAN GAS BUMI (Lanjutan) 15. OIL AND GAS PROPERTIES (Continued)

Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements in allowance for impairment losses are as follows:

2015 2014

Saldo awal 805.214 805.214 Beginning balancePenambahan penurunan nilai Additional impairment

tahun berjalan 151.480.374 - during the year

Saldo akhir 152.285.588 805.214 Ending balance

Kelompok Usaha memperhitungkan jumlah terpulihkan berdasarkan nilai pakai yang dihitung berdasarkan proyeksi arus kas. Nilai wajar ditentukan dengan menggunakan perhitungan arus kas yang didiskonto.

The Group calculated the recoverable amount based on value in use calculation using cash flows projection. The fair value was determined by using discounted cash flows calculation.

Proyeksi arus kas didasarkan pada produksi dan rencana pengembangan yang telah disetujui oleh manajemen. Periode proyeksi berkisar antara 2 - 20 tahun.

The cash flows projections are based on production and developement forecast approved by management. The period of projection is ranging from 2 - 20 years.

Asumsi yang digunakan dalam perhitungan nilai pakai untuk aset minyak dan gas bumi adalah sebagai berikut:

Assumptions used in calculating value-in-use of oil and gas properties are as follow:

a. Liftingb. Harga c. Tingkat diskonto d. Beban operasi dan belanja modal

a. Lifting. b. Price. c. Discount rate. d. Operating expenses and capital expenditures

Berdasarkan penelaahan atas aset minyak dan gas bumi secara individu, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan cadangan penurunan nilai lebih lanjut atas aset minyak dan gas bumi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on the review of the individual oil and gas properties, the management believed that no further impairment in value of oil and gas properties was necessary as of December 31, 2015 and 2014.

16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Pihak Berelasi Related PartyUang jaminan - PT Bakrie Security deposits - PT Bakrie

Swasakti Utama 1.058.392 1.453.263 Swasakti Utama

Pihak Ketiga Third PartiesPiutang cash call 2.250.003 1.977.305 Cash call receivableUang muka proyek - 7.000.000 Advance projectsLain-lain (masing-masing Others (below

dibawah USD1 juta) 1.431.461 1.264.093 USD1 million each)

Sub-total 3.681.464 10.241.398 Sub-total

Total 4.739.856 11.694.661 Total

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

61

16. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (Lanjutan) 16. OTHER NON-CURRENT ASSETS (Continued)

Uang muka proyek merupakan pembayaran uang muka oleh Entitas Anak, EMP Gebang kepada Centorbi Ventures Limited sebesar USD7,0 juta. Uang muka ini terkait kontrak evaluasi geologi dan geofisik terintegrasi serta penelaahan atas fasilitas produksi di Blok Gebang. EMP Gebang mereklasifikasi uang muka proyek ini kedalam akun aset minyak dan gas bumi pada tanggal 31 Desember 2015.

Advance projects represent advance payment by Subsidiary, EMP Gebang to Centorbi Ventures Limited amounting to USD7.0 million. This advance relates to integrated geological and geophysical evaluation study and complete production facilities review contract in the Gebang Block. On December 31, 2015, EMP Gebang reclassifies this advance project to oil and gas properties account.

Uang jaminan merupakan jaminan atas sewa ruang gedung Kelompok Usaha di Bakrie Tower, terletak di Rasuna Epicentrum dan Wisma Mulia. Gedung Bakrie Tower dimiliki oleh PT Bakrie Swasakti Utama, pihak berelasi (Catatan 12d).

Security deposits represent placement of deposits for rental of office space for the Group in Bakrie Tower, located in Rasuna Epicentrum and in Wisma Mulia. Bakrie Tower building is owned by PT Bakrie Swasakti Utama, a related party (Note 12d).

Piutang cash call merupakan piutang yang timbul dari permintaan cash call kepada kontraktor pihak ketiga yang dibayarkan oleh Entitas Anak terlebih dahulu.

Cash call receivable represents receivable arising from cash call request to third party contractor paid by Subsidiary in advance.

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

PST Finance Ltd., Cayman Island 60.278.406 67.150.715 PST Finance Ltd., Cayman IslandPro Strategic Investors Ltd., Pro Strategic Investors Ltd.,

Cayman Island 50.471.885 74.759.345 Cayman IslandGreenwich International Limited, Greenwich International Limited,

Seychelles 26.706.642 - SeychellesHanover Capital Limited, Hanover Capital Limited,

British Virgin Island 2.902.642 - British Virgin IslandStallion Investment Pte Ltd., Stallion Investment Pte Ltd.,

Singapura 702.103 2.233.005 SingaporePT Pioneer Investment 533.349 308.348 PT Pioneer InvestmentClovis Star Group Limited, Clovis Star Group Limited,

British Virgin Island - 3.841.502 British Virgin Island

Total 141.595.027 148.292.915 Total

PST Finance Ltd. PST Finance Ltd.

Pada tanggal 17 Oktober 2013, Perusahaan sebagai Peminjam, mengadakan Perjanjian Fasilitas dengan PST Finance Ltd. (“Pemberi Pinjaman”). Berdasarkan perjanjian tersebut, Pemberi Pinjaman setuju untuk memberikan pinjaman sebesar USD61,95 juta, dengan tingkat bunga sebesar LIBOR ditambah 20% per tahun. Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk keperluan operasional umum Perusahaan.

On October 17, 2013, the Company as the Borrower, entered into a Facility Agreement with PST Finance Ltd. (the “Original Lender”). Based on the agreement, the Original Lender agreed to provide a loan of USD61.95 million, with interest rate at LIBOR plus 20% per annum. The proceeds of the loan will be used for general corporate purposes of the Company.

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, sebagian pinjaman dibayar sebesar USD30,0 juta pada atau sebelum tanggal 13 November 2013. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 13 Mei 2014.

Under the Facility Agreement, the loan is partially repaid in an aggregate amount of USD30.0 million on or before November 13, 2013. The remaining outstanding loan will be repaid in full on May 13, 2014.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

62

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)

Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Transaction Security.

The loan is secured by transaction security pursuant to the Transaction Security Document.

Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap Perusahaan untuk bertindak, termasuk didalamnya:

The Facility Agreement contains certain restrictions on the Company from undertaking certain actions, including the following:

- Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi seluruh Undang-undang Lingkungan Hidup, mematuhi seluruh Perizinan Lingkungan Hidup yang diperlukan, mengimplementasikan prosedur untuk memantau kepatuhan dan mencegah timbulnya kewajiban terhadap Undang-undang Lingkungan Hidup, serta akan berusaha berdasarkan praktek yang umum yang berkaitan dengan pengelolaan atas limbah dan air, konservasi habitat serta kesehatan dan keselamatan karyawan dan masyarakat.

- The Company shall comply with all Environmental Laws, and all requisite Environmental Permit, implement procedure to monitor compliance with Environmental Law and prevent liability under any Environmental Laws, and shall endeavor to best practices pertaining of waste and water management, habitat conservation and the health and safety of employee and communities.

- Perusahaan diwajibkan untuk mematuhi seluruh hal yang material terhadap seluruh undang-undang dan peraturan yang belaku.

- The Company shall comply in all material respects with all laws and regulations to which it may be subject to.

- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak melakukan penggabungan, demerger, merger, konsolidasi atau rekonstruksi perusahaan tanpa persetujuan sebelumnya dari Pemberi Pinjaman.

- The Company shall ensure that the Group shall not enter into any amalgamation, demerger, merger, consolidation or corporate reconstruction without prior consent from Original Lender.

- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa tidak ada perubahan yang mendasar atas sifat usaha dari Kelompok Usaha.

- The Company shall ensure that Group shall procure that no substantial change is made to the general nature of their business.

- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk mengakuisisi perusahaan atau saham atau utang atau saham bersifat ekuitas atau usaha untuk mengambil alih atau mendirikan perusahaan.

- The Company shall ensure that the Group shall not acquire any company or any shares or debt or equity shares or a business or undertake or incorporate a company.

- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk berinvestasi atau memperoleh saham, atau setiap kepentingan dalam Ventura Bersama, tanpa persetujuan dari Peminjam.

- The Company shall ensure that the Group shall not invest in or acquire any shares, stocks, or any interest in Joint Ventures without any consent from the Lender.

- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk memperoleh tambahan utang kecuali untuk utang yang diperbolehkan dan ditetapkan dalam perjanjian.

- The Company shall ensure that the Group shall not permitted to incur any additional debt except for the permitted financial indebtedness set out in the agreement.

- Perusahaan diwajibkan untuk menjamin bahwa Kelompok Usaha tidak diperbolehkan untuk menerbitkan saham atau instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham atau izin pembatalan, pemecahan, sub-divisi, reorganisasi, konsolidasi atau perubahan lainnya dari modal saham.

- The Company shall ensure that the Group shall not issue any shares or instruments convertible into shares or permits any cancellation, split, sub-division, re-organisation, consolidation or other alteration of its share capital.

Pada tanggal 19 Juni 2014, Perusahaan menerima persetujuan atas amendment and waiver requestdari Pemberi Pinjaman atas keadaan wanprestasi berdasarkan Perjanjian Fasilitas. Perusahaan telah merestrukturisasi persyaratan atas fasilitas tersebut dengan Pemberi Pinjaman berkaitan dengan jatuh tempo. Persetujuan atas amendment and waiver request ini berlaku sejak tanggal 19 Juni 2014 sampai dengan tanggal 5 Desember 2014.

On June 19, 2014, the Company received acknowledgment on amendment and waiver request from the Original Lender for its default under the Facility Agreement. The Company restructured the terms of the facility with the Lender in regard to the maturity date. This acknowledgment on the amendment and waiver request was valid commencing June 19, 2014 until December 5, 2014.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

63

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Perjanjian Fasilitas yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 17 Oktober 2013. Berdasarkan perjanjian ini jangka waktu pengembalian diubah menjadi tanggal 5 Juni 2015 dan dapat diperpanjang menjadi tanggal 7 Desember 2015. Atas perjanjian ini, Perusahaan dikenakan biaya sebesar USD675.007 oleh Pemberi Pinjaman.

On December 31, 2014, the Company entered into an agreement with the Lender to amend and restate the Facility Agreement that had previously been signed on October 17, 2013. Based on this agreement the maturity date was changed to become June 5, 2015 and could be extended to December 7, 2015. For this agreement, the Lender charged the Company a fee of USD675,007.

Berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas Perjanjian Fasilitas, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap tiga (3) bulan setelah tanggal 31 Desember 2014, dengan jumlah masing-masing sebesar USD2,0 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Juni 2015 atau tanggal 7 Desember 2015.

Based on the amendment and restatement of the Facility Agreement, the loan is to be partially repaid every three (3) months after December 31, 2014 in equal amounts of USD2.0 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on June 5, 2015 or December 7, 2015.

Pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 30 Januari 2015. Berdasarkan perjanjian ini, tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo yang sebelumnya adalah tanggal 5 Desember 2014 dan 5 Juni 2015 menjadi masing-masing tanggal 5 Juni 2015 dan 5 September 2015.

On June 29, 2015, the Company entered into agreement with the Lender to amend the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 that had previously been amended with an Amendment Letter and signed on January 30, 2015. Based on this agreement the capitalization and maturity date was changed from December 5, 2014 and June 5, 2015 to become June 5, 2015 and September 5, 2015, respectively.

Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 29 Juni 2015, dengan jumlah masing-masing sebesar USD1,0 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 September 2015.

Based on the amendment, the loan is to be partially repaid every month after June 29, 2015, in equal amounts of USD1.0 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on September 5, 2015.

Pada tanggal 23 Oktober 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 29 Juni 2015. Berdasarkan perubahan ini, tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo menjadi masing-masing tanggal 8 September 2015 dan 5 Desember 2015.

On October 23, 2015, the Company entered into an agreement with the Lender to amend the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 that had previously been amended with an Amendment Letter and signed on June 29, 2015. Based on this amendment, the capitalization and maturity date was changed to become to September 8, 2015 and December 5, 2015, respectively.

Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 29 September 2015 sebesar USD1,0 juta, tanggal 26 Oktober 2015 sebesar USD1,0 juta, dan tanggal 20 November 2015 sebesar USD1,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Desember 2015.

Based on the amendment, the loan was to be partially repaid every month after September 29, 2015 amounting to USD1.0 million, at October 26, 2015 amounting to USD1.0 million, and at November 20, 2015 amounting to USD1.5 million. The remaining outstanding loan will be repaid on December 5, 2015.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

64

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali tertanggal 31 Desember 2014 yang telah diubah dengan Surat Perubahan yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 23 Oktober 2015. Berdasarkan perubahan ini, tanggal jatuh tempo menjadi tanggal 5 Juni 2016.

On December 31, 2015, the Company entered into agreement with the Lender to amend the Amendment and Restatement Deed dated December 31, 2014 that had previously been amended an Amendment Letter and signed on October 23, 2015. Based on this amendment, the maturity date was changed to June 5, 2016.

Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan mulai tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan tanggal 5 Juni 2016.

Based on the amendment, the loan was to be partially repaid every month starting December 31, 2015 up to June 5, 2016.

Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan atas pinjaman ini kepada pemberi pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD9,58 juta dan USD5,2 juta.

The payments made on this loan by the Company to the Lender for the years ended December 31, 2015 and 2014 were USD9.58 million and USD5.2 million, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.

As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that the Company had complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.

Pro Strategic Investors Ltd. Pro Strategic Investors Ltd.

Pada tanggal 5 Desember 2013, EMP Energy Ltd (“EEL”) sebagai Peminjam, Entitas Anak, RHI Corporation, EMP Malacca Strait S.A., PT Tunas Harapan Perkasa, PT Imbang Tata Alam, PT EMP Semberah, PT EMP Gelam, EMP Gebang Limited, EMP Bentu Limited dan EMP Korinci Baru Limited (“Penjamin”), mengadakan Perjanjian Fasilitas pinjaman dengan Pro Strategic Investors Ltd (“Pemberi Pinjaman”), The Bank of New York Mellon, Cabang Singapura (the “Facility Agent” dan “Offshore Security Agent dan Account Bank”) dan PT Bank CIMB Niaga, Tbk (“Onshore Security Agent dan Account Bank”). Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, Pemberi Pinjaman setuju untuk memberikan pinjaman sebesar USD102,02 juta, dengan tingkat bunga sebesar 20% per tahun. Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk membayar pinjaman Entitas Anak, EMP International (BVI) Ltd. kepada ND Owen Holdings Ltd sebesar USD92,02 juta dan untuk keperluan operasional umum sebesar USD10,0 juta.

On December 5, 2013, EMP Energy Ltd (“EEL”) as the Borrower, a Subsidiary, the Company and its Subsidiaries, RHI Corporation, EMP Malacca Strait S.A., PT Tunas Harapan Perkasa, PT Imbang Tata Alam, PT EMP Semberah, PT EMP Gelam, EMP Gebang Limited, EMP Bentu Limited and EMP Korinci Baru Limited (the “Guarantors”), entered into a Facility Agreement with Pro Strategic Investors Ltd (the “Lender”), The Bank of New York Mellon, Singapore Branch (the “Facility Agent” and “Offshore Security Agent and Account Bank”) and PT Bank CIMB Niaga, Tbk (the “Onshore Security Agent and Account Bank”). Based on the agreement, the Lender agreed to provide loan amounting to USD102.02 million, at an interest rate of 20% per annum. The proceeds of the loan will be used to repay the loan to ND Owen Holdings Ltd obtained by EMP International (BVI) Ltd. a Subsidiary, in the amount of USD92.02 million, with the remaining amount of USD10.0 million to be used for general corporate purposes.

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas, sebagian pinjaman dibayar sebesar USD17,5 juta secara parsial pada tiga (3) bulan, enam (6) bulan dan sembilan (9) bulan setelah tanggal penarikan dana, dengan jumlah masing-masing sebesar USD2,5 juta, USD7,5 juta dan USD7,5 juta serta sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya dua belas (12) bulan setelah tanggal penarikan dana.

Under the Facility Agreement, the loan in the amount of USD17.5 million was to be partially repaid after the three (3) months, six (6) months and nine (9) months following the loan utilization in the amounts of USD2.5 million, USD7.5 million and USD7.5 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid twelve (12) months after the utilization date.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

65

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)

Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Transaction Security.

The loan is secured by transaction security pursuant to the Transaction Security Document.

Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap Perusahaan untuk bertindak, termasuk didalamnya:

The Facility Agreement contains certain restrictions on the Company from undertaking certain actions, including the following:

- EEL dan Penjamin diwajibkan untuk mematuhi seluruh hal yang material terhadap seluruh undang-undang dan peraturan yang belaku.

- EEL and the Guarantors shall comply in all material respects with all laws and regulations to which it may be subject to.

- EEL dan Penjamin diwajibkan untuk mematuhi seluruhnya Undang-undang Lingkungan Hidup, mematuhi seluruh Perizinan Lingkungan Hidup yang diperlukan, mengimplementasikan prosedur untuk memantau kepatuhan dan mencegah timbulnya kewajiban terhadap Undang-undang Lingkungan Hidup, serta akan berusaha berdasarkan praktek yang umum yang berkaitan dengan pengelolaan atas limbah dan air, konservasi habitat serta kesehatan dan keselamatan karyawan dan masyarakat.

- EEL and the Guarantors shall comply with all Environmental Laws, and all requisite Environmental Permit, implement procedure to monitor compliance with Environmental Law and prevent liability under any Environmental Laws and shall endeavor of best practices pertaining to waste and water management, habitat conservation and the health and safety of employee and communities.

- EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak Energi Mega Persada Pte. Ltd. (“EMPPL”), Energi Mega Pratama Inc. (“EMPI”), Kangean Energy Indonesia Ltd. (“KEIL”), dan EMP Exploration (Kangean) Ltd. (“EEKL”), tidak diperbolehkan untuk melakukan penggabungan, demerger, merger, konsolidasi atau rekonstruksi perusahaan tanpa persetujuan sebelumnya dari Pemberi Pinjaman.

- EEL and the Guarantors including Subsidiaries of Energi Mega Persada Pte. Ltd. (“EMPPL”), Energi Mega Pratama Inc. (“EMPI”), Kangean Energy Indonesia Ltd. (“KEIL”), and EMP Exploration (Kangean) Ltd. (“EEKL”), shall not enter into any amalgamation, demerger, merger, consolidation or corporate reconstruction without prior consent from Original Lender.

- EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL diwajibkan untuk menjamin bahwa tidak ada perubahan yang mendasar atas sifat usahanya.

- EEL and the Guarantors including Subsidiaries of EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL shall procure that no substantial change is made to the general nature of their business.

- EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL tidak diperbolehkan untuk mengakuisisi perusahaan atau saham atau utang atau saham bersifat ekuitas atau usaha untuk mengambil alih atau mendirikan perusahaan.

- EEL and the Guarantors including Subsidiaries of EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL shall not acquire company or any shares or debt or equity shares or a business or undertake or incorporate a company.

- EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL tidak diperbolehkan untuk menerbitkan saham atau instrumen yang dapat dikonversi menjadi saham atau izin pembatalan, pemecahan, sub-divisi, reorganisasi, konsolidasi atau perubahan lainnya dari modal saham.

- EEL and the Guarantors including Subsidiaries of EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL shall not issue any shares or instruments convertible into shares or permits any cancellation, split, sub-division, re-organisation, consolidation or other alteration of their share capital.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

66

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014, EEL serta Perusahaan dan Entitas Anak yang bertindak sebagai Penjamin mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Perjanjian Fasilitas yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 5 Desember 2013. Berdasarkan perjanjian ini jangka waktu pengembalian diubah menjadi tanggal 5 Juni 2015 dan dapat diperpanjang menjadi tanggal 7 Desember 2015. Atas perjanjian ini, EEL dikenakan biaya sebesar USD740.191 oleh Pemberi Pinjaman.

On December 31, 2014, EEL with the Company and Subsidiaries acting as Guarantors entered into an agreement with the Lender to amend and restate the Facility Agreement that had previously been signed on December 5, 2013. Based on this agreement the maturity date was changed to become June 5, 2015 and can be extended to December 7, 2015. For this agreement, the Lender charged EEL a fee of USD740,191.

Berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas Perjanjian Fasilitas, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap tiga (3) bulan setelah tanggal 31 Desember 2014, dengan jumlah masing-masing sebesar USD7,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Juni 2015 atau tanggal 7 Desember 2015.

Based on the the amendment and restatement of the Facility Agreement, the loan is to be partially repaid every three (3) months after December 31, 2014, in equal amounts of USD7.5 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on June 5, 2015 or December 7, 2015.

Pada tanggal 29 Juni 2015, EEL serta Perusahaan dan Entitas Anak yang bertindak sebagai Penjamin mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 31 Desember 2014. Berdasarkan perubahan ini, tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo menjadi masing-masing tanggal 5 Juni 2015 dan 5 September 2015.

On June 29, 2015, EEL with the Company and Subsidiaries acting as Guarantors entered into an agreement with the Lender to amend and restate the Amendment and Restatement Deed that had previously been signed on December 31, 2014. Based on this amendment, the capitalization and maturity date was changed to June 5, 2015 and September 5, 2015, respectively.

Berdasarkan perubahan dan pernyataan kembali atas Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 5 Juni 2015, dengan jumlah masing-masing sebesar USD2,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 September 2015.

Based on the the amendment and restatement of the Amendment and Restatement Deed, the loan is to be partially repaid every month after June 5, 2015, in equal amounts of USD2.5 million, respectively. The remaining outstanding loan will be repaid on September 5, 2015.

Pada tanggal 23 Oktober 2015, EEL serta Perusahaan dan Entitas Anak yang bertindak sebagai Penjamin mengadakan perjanjian dengan Pemberi Pinjaman untuk merubah dan menyatakan kembali atas Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 31 Desember 2014. Berdasarkan perjanjian ini tanggal kapitalisasi dan tanggal jatuh tempo dirubah menjadi masing-masing tanggal 8 September 2015 dan 5 Desember 2015.

On October 23, 2015, EEL with the Company and Subsidiaries acting as Guarantors entered into an agreement with the Lender to amend and restate the Amendment and Restatement Deed that had previously been signed on December 31, 2014. Based on this amendment, the capitalization and maturity date was changed to become to September 8, 2015 and December 5, 2015, respectively.

Berdasarkan perubahan ini, pinjaman tersebut dibayar secara parsial setiap bulan setelah tanggal 29 September 2015 sebesar USD1,0 juta, tanggal 26 Oktober 2015 sebesar USD1,5 juta, dan tanggal 20 November 2015 sebesar USD2,5 juta. Sisa saldo pinjaman akan dibayar seluruhnya pada tanggal 5 Desember 2015.

Based on this amendment, the loan is to be partially repaid every month after September 29, 2015 amounting to USD1.0 million, at October 26, 2015 amounting to USD1.5 million, and at November 20, 2015 amounting to USD2.5 million. The remaining outstanding loan will be repaid on December 5, 2015.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

67

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)

Pembayaran yang dilakukan oleh EEL atas pinjaman ini kepada Pemberi Pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD26,22 juta dan USD28,0 juta.

The payments made on this loan by EEL to the Lender for the years ended December 31, 2015 and 2014 were USD26.22 million and USD28.0 million, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa EEL dan Penjamin termasuk Entitas Anak, EMPPL, EMPI, KEIL dan EEKL telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.

As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that EEL and the Guarantors including Subsidiaries EMPPL, EMPI, KEIL and EEKL had complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.

Greenwich International Limited, Seychelles (GIL) Greenwich International Limited, Seychelles (GIL)

Pada tanggal 18 Oktober 2015, Perusahaan dan GIL menandatangani Perjanjian Penerbitan Utang (“PPU”) yang menggantikan Perjanjian Pengakuan Utang tanggal 18 Oktober 2013 (Catatan 21).

On October 18, 2015, the Company entered into a Note Issuance Agreement (“NIA”) with GIL which replaced Acknowledgment of Indebtness Agreement dated October 18, 2013 (Note 21).

Hanover Capital Limited (Hanover) Hanover Capital Limited (Hanover)

Pada tanggal 2 Januari 2015, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dari Hanover sebesar USD2,90 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 10% per bulan. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan.

On January 2, 2015 the Company obtained a short-term loan from Hanover in the amount of USD2.90 million. This loan bears interest at 10% per month. The proceeds of this loan were used by the Company to finance its operational activities.

Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD2.902.642.

As of December 31, 2015, the balance of this loan amounted to USD2,902,642.

Stallion Investment Pte., Ltd. (Stallion) Stallion Investement Pte., Ltd. (Stallion)

Pada tahun 2015 dan 2014, Perusahaan dan Entitas Anak, EMP MS dan EMP EI memperoleh pinjaman jangka pendek dari Stallion.

In 2015 and 2014, the Company and Subsidiaries, EMP MS and EMP EI obtained a short-term loan from Stallion.

Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan, EMP dan EMP EI atas pinjaman ini untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD1,53 juta.

The payments made on this loan by the Company, EMP MS and EMP EI for the year ended December 31, 2015 was USD1.53 million.

Saldo pinjaman secara keseluruhan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD702,103 dan USD2,2 juta.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of total loan amounted to USD702,103 and USD2.2 million, respectively.

PT Pioneer Investments (Pioneer) PT Pioneer Investments (Pioneer)

Pada tanggal 10 Juni 2013, Perusahaan memperoleh pinjaman jangka pendek dari Pioneer sebesar USD2,06 juta. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 2% per bulan. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan.

On June 10, 2013, the Company obtained a short-term loan from Pioneer in the amount of USD2.06 million. This loan bears interest at 2% per month. The proceeds of this loan were used by the Company to finance its operational activities.

Pembayaran pokok dan bunganya yang dilakukan oleh Perusahaan kepada Pioneer untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar nihil dan USD1,0 juta.

The payments of principal and the interest made for the years ended December 31, 2015 and 2014 by the Company to Pioneer amounted to nil and USD1.0 million, respectively.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

68

17. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 17. SHORT-TERM LOANS (Continued)

Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar USD533.349 dan USD308.348.

As of December 31, 2015 and 2014, the balance of this loan amounted to USD533,349 and USD308,348, respectively.

Clovis Star Group Limited (Clovis) Clovis Star Group Limited (Clovis)

Pada tanggal 30 Mei 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian pinjaman dengan Clovis dengan nilai pinjaman Rp45,4 miliar. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12% pertahun. Pinjaman jangka pendek ini digunakan oleh Perusahaan untuk membiayai kegiatan operasional Perusahaan.

On May 30, 2014, the Company entered into loan agreement with Clovis in the amount of Rp45.4 billion. This loan bears interest at 12% per annum. The proceeds of this loan were used by the Company to finance its operational activities.

Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan pinjaman ini tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar USD3,84 juta.

The payments made on this loan by the Company for the year ended December 31, 2015 was USD3.84 million.

Saldo pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar nihil dan USD3,8 juta.

As of December 31, 2015 and 2014, the balances of this loan amounted to nil and USD3.8 million, respectively.

Seluruh pinjaman jangka pendek adalah merupakan utang kepada pihak ketiga.

All short-term loans represent payables to third parties.

Seluruh pinjaman jangka pendek denominasinya adalah Dolar AS, kecuali pinjaman kepada Clovis dalam Rupiah.

All short-term loans are denominated in US Dollar, except loan to Clovis in Rupiah.

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Berdasarkan Pemasok a. By Creditors

2015 2014

Pihak Berelasi Related PartyPT Bakrie Swasakti Utama PT Bakrie Swasakti Utama

(Catatan 12e) 291.753 561.863 (Note 12e)

Pihak Ketiga Third PartiesPT Adiprotek Envirodunia 5.481.369 3.674.300 PT Adiprotek EnviroduniaPT BW Offshore TSB Invest 4.108.335 - PT BW Offshore TSB InvestPT EON Chemical Putra 3.778.863 31.100 PT EON Chemical PutraPT Pertamina (Persero) 3.114.028 2.204.724 PT Pertamina (Persero)PT Petroflexx Prima Daya 3.105.781 11.330.578 PT Petroflexx Prima DayaPT Prime Petroservices 1.359.167 3.525.983 PT Prime PetroservicesPT Sanggarcipta Kreasitama 1.221.863 1.509.014 PT Sanggarcipta KreasitamaPT Aria Citra Mulia 1.124.272 488.790 PT Aria Citra MuliaMaxxi Strategy Group Inc. 1.035.000 1.035.000 Maxxi Strategy Group Inc.Lain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah USD1 juta) 32.147.660 30.959.176 USD1 million)

Sub-total 56.476.338 54.758.665 Sub-total

Total 56.768.091 55.320.528 Total

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

69

18. UTANG USAHA 18. TRADE PAYABLES

b. Berdasarkan Umur Utang b. By Age Category

2015 2014

Sampai dengan 30 hari 8.862.484 8.939.116 Up to 30 daysLebih dari 30 hari - 60 hari 4.192.266 2.557.773 Over 30 - 60 daysLebih dari 60 hari 43.713.341 43.823.639 Over 60 days

Total 56.768.091 55.320.528 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currency

2015 2014

Dolar Amerika Serikat 53.124.876 50.700.888 United States DollarsRupiah 3.643.215 4.619.640 Rupiah

Total 56.768.091 55.320.528 Total

19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

PT Pertagas Niaga (Persero) PT Pertagas Niaga (Persero)(Pertagas) 15.581.796 21.557.785 (Pertagas)

PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) (PLN) 11.703.539 13.485.645 (Persero) (PLN)

SKK Migas 5.550.274 4.440.978 SKK MigasPT Capitalinc Investment Tbk PT Capitalinc Investment Tbk

(Capitalinc) 2.942.372 1.923.100 (Capitalinc)PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)

(Pertamina) 2.450.652 6.353.161 (Pertamina)PT Riau Andalan Pulp and Paper PT Riau Andalan Pulp and Paper

(RAPP) - 103.027 (RAPP)Lain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah USD1 juta) 10.234.396 5.518.544 USD1 million)

Total 48.463.029 53.382.240 Total

Utang kepada Pertagas dan PLN merupakan kewajiban take or pay atas Entitas Anak, EMP Bentu Limited dan Kangean Energy Indonesia Limited, yang timbul terkait dengan penjualan gas bumi.

Payables to Pertagas and PLN represent take or pay obligations of the Subsidiaries, EMP Bentu Limited and Kangean Energy Indonesia Limited, related to the lifting of natural gas.

Utang kepada SKK Migas dan Pertamina merupakan utang overlifting atas penjualan minyak Entitas Anak sesuai dengan ketentuan yang terdapat di PSC dan TAC.

Payables to SKK Migas and Pertamina represent overlifting payables for oil sales of Subsidiaries in accordance with PSC and TAC.

Utang kepada Capitalinc merupakan pinjaman yang diperoleh oleh Entitas Anak, EMP Tonga, untuk membiayai aktivitas operasional di Blok Tonga. Pinjaman ini tidak dikenakan bunga dan tanpa jangka waktu pengembalian tetap.

Payables to Capitalinc represent loans obtained by Subsidiary, EMP Tonga, to finance operational activities in the Tonga Block. These loans are non-interest bearing with no fixed repayment date.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

70

19. UTANG LAIN-LAIN 19. OTHER PAYABLES

Utang kepada RAPP merupakan uang muka yang diberikan RAPP kepada Entitas Anak, EMP Bentu, dengan jumlah maksimum sebesar USD5 juta dan bunga sebesar LIBOR ditambah 4% per tahun. Uang muka ini digunakan EMP Bentu untuk membiayai kegiatan pengembangan di Blok Bentu. Utang ini telah dilunasi pada tahun 2015.

Payable to RAPP pertains to the advance provided by RAPP to Subsidiary, EMP Bentu, in the total maximum amount of USD5 million, which bears interest at 4% per annum plus LIBOR. This advance was used by EMP Bentu to fund development activities in the Bentu Block. This payable was already paid in 2015.

Seluruh utang lain-lain adalah merupakan utang kepada pihak ketiga.

All other payables represent payables to third parties.

20. BEBAN AKRUAL 20. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Beban denda 59.527.400 21.650.639 Penalty chargesProduksi 47.961.195 84.434.853 ProductionJasa profesional 23.556.809 2.539.045 Professional feePenunjang 19.739.668 21.469.845 Support costsPengeboran 8.987.604 8.935.750 DrillingBeban keuangan 6.342.370 6.529.085 Financing costsAkuisisi Entitas Anak - 9.000.000 Subsidiary acquisitionLain-lain 5.507.192 7.138.135 Others

Total 171.622.238 161.697.352 Total

Beban akrual atas pengeboran, produksi dan penunjang merupakan beban Entitas Anak yang terkait dengan kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi minyak dan gas bumi yang terdapat di Entitas Anak yang memiliki kuasa penambangan atas blok minyak dan gas bumi.

Accrued drilling, production and support costs mainly represent expenditures of Subsidiaries relating to the activities of exploration, development and production of oil and natural gas of subsidiaries that hold working interests in oil and gas blocks.

Beban akrual atas beban keuangan merupakan beban bunga yang timbul dari pinjaman Kelompok Usaha, baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Accrued financing cost represents interest expense arising from the Group’s loans, both short-term and long-term.

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Pinjaman sindikasi setelah Syndication loan net ofdikurangi biaya emisi pinjaman unamortized debtyang belum diamortisasi sebesar issuance cost amounting toUSD1.916.855 pada tanggal USD1,916,855 on31 Desember 2015 dan December 31, 2015 andUSD6.312.863 pada tanggal USD6,312,863 on31 Desember 2014 107.149.004 146.177.867 December 31, 2014

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

71

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM LOANS

2015 2014

Japan Petroleum Japan PetroleumExploration Co., Ltd., Jepang 77.956.880 96.574.397 Exploration Co., Ltd., Japan

Mitsubishi Corporation, Jepang 77.956.880 24.275.486 Mitsubishi Corporation, JapanEvora Universal Inc., Evora Universal Inc.

British Virgin Islands 10.000.000 10.000.000 British Virgin IslandsKangean Finance Company, Kangean Finance Company,

Jepang - 72.298.911 JapanGreenwich International Limited, Greenwich International Limited,

Seychelles - 23.300.000 Seychelles

Total 273.062.764 372.626.661 Total

Dikurangi bagian jatuh tempodalam satu tahun: Less current maturities:Pinjaman sindikasi 107.149.004 39.591.939 Syndication loanEvora Universal Inc., Evora Universal Inc.

British Virgin Islands 10.000.000 - British Virgin IslandsGreenwich International Limited, Greenwich International Limited,

Seychelles - 23.300.000 SeychellesJapan Petroleum Japan Petroleum

Exploration Co., Ltd., Jepang - 19.891.873 Exploration Co., Ltd., JapanKangean Finance Company, Kangean Finance Company,

Jepang - 19.891.873 Japan

Total 117.149.004 102.675.685 Total

Pinjaman Jangka Panjang - Neto 155.913.760 269.950.976 Long-term Loan - Net

Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan

Pada tanggal 14 Desember 2013, EMP International (BVI) Ltd. (“EIBL”) dan EMP ONWJ Ltd. (“EMP ONWJ”), Entitas Anak, sebagai Peminjam dan Penjamin, mengadakan Perjanjian Fasilitas Terjamin, pinjaman sindikasi, dengan 6 institusi keuangan asing (“Pemberi Pinjaman”), diatur oleh Bank of America N.A. (BoA), dipimpin oleh 3 mandated lead arrangeryaitu BoA, Bank of India, Cabang Cayman Island dan Intesa Sanpaolo Spa, Cabang Hong Kong, BoA sebagai agen dari Pihak Keuangan lainnya, The Bank of New York Mellon sebagai offshore security agent,PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai onshore securityagent, dan BoA sebagai koordinator dan mitra lindung nilai. Pinjaman sindikasi terdiri dari Komitmen Fasilitas A dan B dengan jumlah USD203,0 juta. Apabila PSC ONWJ diperpanjang pada atau sebelum tanggal 30 Juni 2016, maka seluruh komitmen Fasilitas A akan menjadi nihil dan Fasilitas B akan segera menjadi efektif. Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk membayar pinjaman EIBL kepada ND Owen Holdings Ltd. dan membiayai pengeluaran kapital dan operasi dan cadangan aset serta modal kerja untuk proyeksi terbaru yang disetujui dan pembayaran seluruh komisi, biaya dan beban yang terkait dengan perjanjian ini.

On December 14, 2013, EMP International (BVI) Ltd. (“EIBL”) and EMP ONWJ Ltd. (“EMP ONWJ”), Subsidiaries, as the Original Borrowers and Guarantors, entered into a Secured Facility Agreement, a syndication loan, with 6 foreign financial institutions (the “Original Lenders”), arranged by Bank of America N.A. (BoA), led by 3 mandated lead arrangers of BoA, Bank of India, Cayman Island Branch, and Intesa Sanpaolo Spa, Hong Kong Branch, BoA as agent of the other Finance Party, The Bank of New York Mellon as offshore security agent, PT Bank CIMB Niaga Tbk as onshore security agent, and BoA as hedge coordinator and original hedge counterparty. The syndication loan consisted of Facility A and B Commitments, being an aggregate amount equal to USD203.0 million. Should the ONWJ PSC extension occur on or prior to June 30, 2016, then the total commitment under Facility A shall be reduced to nil and the Facility B commitments shall become effective immediately. The proceeds of this syndication loan will be used to repay the loan of EIBL to ND Owen Holdings Ltd. funding capital and operating expenditure for the reserve base assets working capital for the most recent approved projection and payment of all fees, costs and expenses pursuant to the agreement.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

72

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pinjaman sindikasi ini dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah margin sebesar 6% untuk dua belas (12) bulan pertama ditambah 0,5% untuk setiap dua belas (12) bulan berikutnya dan biaya yang diwajibkan, apabila kewajiban sampai pada hari terakhir di setiap periode untuk bunga yang kurang dari enam (6) bulan dan setelah hari pertama disetiap periode untuk bunga yang lebih dari enam (6) bulan.

The loan syndication bears interest of LIBOR plus a margin of 6% for the first twelve (12) months plus an additional 0.5% for each succeeding twelve (12) months and mandatory cost, if any which is payable on the last day of each interest period for interest periods within six (6) months and after the first day of interest period for the interest periods longer than six (6) months.

Berdasarkan Perjanjian Fasilitas Terjamin, mulai sejak tanggal efektif perjanjian, Komitmen Fasilitas A akan dibayar secara berkala dari tanggal 31 Maret 2014 sampai dengan tanggal 30 September 2014 dan Komitmen Fasilitas B akan dibayar secara berkala dari tanggal 30 Juni 2014 sampai dengan tanggal 30 September 2016.

Starting from each of their effective dates, under the Secured Facility Agreement of the loan, Facility A Commitment will be periodically repaid in partial commencing March 31, 2014 to September 30, 2014 and Facility Commitment B will be periodically repaid in part commencing June 30, 2014 to September 30, 2016.

Pinjaman ini dijamin oleh transaction security sesuai dengan Dokumen Terjamin.

The loan was secured by transaction security pursuant to the Security Document.

Perjanjian Fasilitas ini meliputi beberapa pembatasan terhadap EIBL untuk bertindak, termasuk didalamnya:

The Facility Agreement contains certain restrictions on EIBL from undertaking certain actions, including the following:

- Peminjam atau Penjamin tidak boleh menciptakan atau mengijinkan adanya Jaminan atas aset-asetnya.

- The Borrower or Guarantor shall not create or permit to subsist, any Security over any of its assets.

- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh menjual, mengalihkan atau sebaliknya melepaskan aset-asetnya berdasarkan ketentuan dimana aset-aset tersebut dapat disewakan atau diperoleh kembali oleh Peminjam maupun Penjamin atau anggota Kelompok Usaha lainnya dari Peminjam maupun Penjamin; menjual mengalihkan atau sebaliknya melepaskan piutang-piutangnya secara recourse;mengadakan kesepakatan apapun dimana uang atau manfaat dari bank atau rekening lainnya dapat diterapkan, di set-off atau menjadi subyek dari kombinasi rekening; mengadakan kesepakatan istimewa lainnya yang memiliki efek yang serupa.

- The Borrower or Guarantor shall not sell, transfer or otherwise dispose of any of its assets on terms whereby they are or may be leased to or re-acquired by a Borrower or Guarantor or any other members of the Borrower or Guarantor Group; sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms; enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or enter into any other preferential arrangement having a similar effect.

- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menimbulkan, menciptakan, atau mengijinkan adanya atau memiliki Financial Indebtednessyang belum dilunasi atau mengadakan perjanjian atau kesepakatan dimana Peminjam maupun Penjamin berhak menimbulkan, menciptakan atau mengijinkan adanya Financial Indebtedness.

- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will incur, create or permit to subsist or have outstanding of any Financial Indebtedness or enter into any agreement or arrangement whereby it is entitled to incur, create or permit to subsist any Financial Indebtedness.

- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin yang akan memperoleh semua atau sebagian dari orang lain atau bisnis, aset atau kewajiban orang lain; mendirikan atau mengakuisisi orang lain; atau berinvestasi pada orang lain.

- The Borrower or Guarantor shall not and shall ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: acquire all or any part of any other entity or the business, assets or undertake of any other entity; establish or acquire any entity; or invest in any other entity.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

73

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)

- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuki suatu transaksi tunggal atau serangkaian transaksi (baik terkait atau tidak) dan baik secara sukarela maupun tidak sukarela untuk menjual, menyewakan, memindahkan, atau dengan cara lain melepaskan aset manapun.

- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will, enter into a single transaction or a series of transactions (whether related or not) and whether voluntary or involuntary to sell, lease, transfer or otherwise dispose of any asset.

- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan membayar atau membayar terlebih dahulu jumlah pokok liabilitas (maupun kapitalisasi bunga) yang belum terbayar dalam Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya; membayar bunga atau jumlah liabilitas lainnya sehubungan dengan Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya; atau membeli, menebus, membatalkan atau melepaskan jumlah liabilitas lainnya sehubungan dengan Pinjaman Antar Perusahaan antara CaymanCo/Perusahaan atau Pinjaman Subordinasi lainnya.

- The Borrower or Guarantor shall not and each Obligor shall ensure that no other member of the Obligor Group will: repay or prepay any principal amount (or capitalised interest) outstanding under any Cayman Co/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan; pay any interest or any other amounts payable in connection with any CaymanCo/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan; or purchase, redeem, defease or discharge any amount outstanding in respect to any CaymanCo/Company Intercompany Loan or any Subordinated Loan.

- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan melakukan atau membayar dividen, biaya, ongkos maupun distribusi lainnya (atau bunga atas dividen, biaya, ongkos dan distribusi lainnya yang belum dibayarkan) (baik dalam bentuk tunai maupun in kind) atas atau sehubungan dengan modal sahamnya (atau kelas lain dari modal sahamnya); membayar kembali atau mendistribusikan dividen maupun cadangan premi saham; membayar manajemen, penasihat atau biaya lainnya atau atas permintaan pemegang saham langsung maupun tidak langsung dan masing-masing afiliasinya; atau menebus, membeli kembali, membatalkan, mempensiunkan atau membayar kembali modal sahamnya, maupun memutuskan untuk melakukannya.

- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: declare, make or pay any dividend, charge, fee or other distribution (or interest on any unpaid dividend, charge, fee or other distribution) (whether in cash or in kind) on or in respect to its share capital (or any class of its share capital); repay or distribute any dividend or share premium reserve; pay any management, advisory or other fee to or to the order of any of its direct or indirect shareholders or any of their respective Affiliates; or redeem, repurchase, defease, retire or repay any of its share capital or resolve to do so.

- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menerbitkan saham apapun.

- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will issue any shares.

- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuki penggabungan, demerger, merger, atau rekonstruksi korporat tanpa pertujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen.

- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any amalgamation, demerger, merger or corporate reconstruction without prior written consent from the Agent.

- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan melakukan Transaksi Treasurytanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen.

- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any Treasury Transaction without prior written consent from the Agent.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

74

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)

- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan secara permanen menelantarkan (atau membuat atau mendukung proposal apapun atau mengambil tindakan lain untuk meninggalkan secara permanen) Aset Basis Cadangan; atau mengambil tindakan apapun sehubungan dengan penggantian apapun pada Operator, kecuali dalam masing-masing kasus dengan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Agen.

- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will: permanently abandon (or make or support any proposal or take any other action to permanently abandon) the Reserve Base Assets; or take any action in relation to any change in Operator, except in each case with prior written consent from the Agent.

- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memperdagangkan, menjalankan bisnis, memiliki aset apapun atau menimbulkan liabilitas apapun kecuali untuk: kepemilikan working interests atas Aset-aset Basis Cadangan; kepemilikan atas aset-aset yang digunakan atau akan digunakan sehubungan dengan Aset-aset Basis Cadangan; liabilitas-liabilitas yang timbul sehubungan dengan Perjanjian Proyek; pada atau sebelum Tanggal Utilisasi Fasilitas A, liabilitas-liabilitas yang timbul berdasarkan Dokumen-dokumen Fasilitas Pinjaman yang sudah ada; liabilitas yang timbul berdasarkan, atau dengan cara lain diijinkan sesuai kententuan-ketentuan dari Dokumen-dokumen Pembiayaan; ketentuan jasa-jasa administratif (tidak termasuk jasa treasury) kepada para Peminjam maupun Penjamin lainnya dalam jenis yang biasanya disediakan oleh suatu perusahaan pemegang saham kepada Entitas Anak; kepemilikkan saham atas Entitas Anak, saldo debit intra-group, saldo kredit intra-group dan saldo-saldo kredit lainnya pada rekening-rekening, investasi kas dan setara kas sehubungan dengan Jaminan Transaksi; dan biaya-biaya profesional dan biaya administratif yang timbul dalam kegiatan usaha biasa suatu perusahaan pemegang saham.

- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will trade, carry on any business, own any assets or incur any liabilities except for: ownership of working interests in the Reserve Base Assets; ownership of assets used or intended to be used in respect to the Reserve Base Assets; liabilities incurred under the Project Agreements; on or prior to the Utilisation Date for Facility A, liabilities incurred under the Existing Debt Facility Related Documents; liabilities incurred under, or otherwise expressly permitted by, the terms of the Finance Documents; the provision of administrative services (excluding treasury services) to other Obligors of a type customarily provided by a holding company to its Subsidiaries; ownership of shares in its Subsidiaries, intra-Group debit balances, intra-Group credit balances and other credit balances in bank accounts, cash and cash equivalent investments but only if those shares, credit balances, cash and cash equivalent investments are subject to the Transaction Security; and professional fees and administration costs incurred in the ordinary course of business as a holding company.

- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan masuk kedalam Perjanjian Offtakeapapun: kecuali Perjanjian Offtake tersebut diadakan dengan salah satu dari Offtaker Yang Dapat Diterima; kecuali Offtaker Yang Dapat Diterima yang tercantum dalam Bagian II (Offtaker Yang Dapat Diterima Diharuskan Untuk Menyediakan L/C Untuk Offtake) dari Schedule 17 (Offtaker Yang Dapat Diterima) telah memperoleh penerbitan suatu surat kredit untuk kepentingan Peminjam maupun Penjamin sehubungan dengan kewajiban pembayaran dalam suatu Perjanjian Offtake yang terkait.

- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Borrower or Guarantor Group will enter into any Offtake Agreement: unless that Offtake Agreement is entered into with an Acceptable Offtaker; unless any Acceptable Offtaker listed in Part II (Acceptable Offtakers Required to Provide an Offtake L/C) of Schedule 17 (Acceptable Offtakers) has procured the issuance of a letter of credit in favor of the relevant Obligor in respect to its payment obligations under the relevant Offtake Agreement.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

75

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)

- Peminjam maupun Penjamin tidak boleh dan harus memastikan bahwa tidak ada anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan memasuk transaksi dengan Afiliasinya, Afiliasi Entitas Induk atau dengan pemegang saham langsung mupun tidak langsung dari orang tersebut kecuali dengan ijin terlebih dahulu dari Mayoritas Pemberi Pinjaman.

- The Borrower or Guarantor shall not and ensure that no other member of the Obligor Group will enter into any transaction with any of its Affiliates, any Parent Affiliate or any direct or indirect shareholder of any such person except with prior consent from the Majority Lenders.

- Peminjam maupun Penjamin harus mematuhi dalam segala aspek material segala undang-undang (termasuk undang-undang lingkungan hidup) yang berlaku padanya dan, sehubungan dengan kepentingan atas Lapangan manapun, akan menggunakan segala upaya yang wajar (yang meliputi penggunaan hak suaranya) untuk mematuhi praktek industri minyak dan gas yang baik.

- The Borrower or Guarantor shall comply in all material respects with all laws (including environmental laws) applicable to it and, in connection with its interest in any Field, shall use all reasonable endeavors which will include exercising its voting rights) to comply with good oil and gas industry practice.

- Masing-masing dari Peminjam maupun Penjamin harus memastikan bahwa tidak ada perubahan substansial yang terjadi pada sifat umum usahanya, atau bisnis dari Kelompok Usaha Peminjam maupun Kelompok Usaha Penjamin secara keseluruhan.

- Each Borrower or Guarantor shall ensure that no substantial change is made to the general nature of its business, or the business of the Borrower or Guarantor Group taken as a whole.

- Masing-masing Peminjam maupun Penjamin akan (dan harus memastikan bahwa masing-masing anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan menggunakan segala upaya yang wajar (termasuk menggunakan hak suaranya) untuk memastikan masing-masing Operator yang relevan, Peserta dan masing-masing pihak lain dalam Perjanjian Proyek akan) mematuhi semua Undang-Undang Lingkungan Hidup.

- Each Borrower or Guarantor shall (and ensure that each member of the Borrower or Guarantor Group will and shall use all reasonable endeavors [which will include exercising its voting right] to ensure that each relevant Operator, Participant and each other party to a Project Agreement will) comply with all Environmental Laws.

- Masing-masing Peminjam maupun Penjamin akan dan harus memastikan bahwa masing-masing anggota Kelompok Usaha dari Peminjam maupun Penjamin akan sepatutnya membayar dan melunasi seluruh Pajak yang dikenakan padanya atau aset-asetnya secara tepat waktu dalam periode waktu yang dijinkan tanpa menimbulkan denda (kecuali sampai tahap dimana (i) pembayaran tersebut digugat dengan niat baik, (ii) cadangan yang mencukupi disediakan untuk Pajak-pajak tersebut dan (iii) pembayaran tersebut dapat secara hukum ditahan).

- Each Borrower or Guarantor shall and ensure that each member of the Borrower or Guarantor Group will duly and punctually pay and discharge all Taxes imposed upon it or its assets within the time period allowed without incurring penalties (except to the extent (i) such payment is being contested in good faith, (ii) adequate reserves are being maintained for those Taxes and (iii) such payment can be lawfully withheld).

Pembayaran yang dilakukan oleh EIBL kepada pihak sindikasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD40,16 juta dan USD50,51 juta.

The payments made for the years ended December 31, 2015 and 2014 by EIBL to the syndication were USD40.16 million and USD50.51 million, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa Peminjam dan Penjamin telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan yang terdapat dalam Perjanjian Fasilitas Terjamin.

As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that the Borrower and Guarantor had complied with all restrictions stipulated under the Secured Facility Agreement.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

76

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)

Mitsubishi Corporation (MC), Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. (Japex) dan Kangean Finance Company (KFC)

Mitsubishi Corporation (MC), Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. (Japex) and Kangean Finance Company (KFC)

Sesuai dengan ketentuan yang disetujui dalam Share Subscription Agreement (SSA) tanggal 6 Maret 2007, MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan dan Entitas Anak EMP Inc., EEKL dan KEIL. Berikut adalah perjanjian pinjaman terkait dengan SSA tersebut:

In accordance with the term sheet agreed under the Share Subscription Agreement (SSA) dated March 6, 2007, MC and Japex agreed to provide loan facilities to the Company and Subsidiaries, EMP Inc., EEKL and KEIL. The following loan facilities were entered into under the SSA:

a. Fasilitas pinjaman kepada Perusahaan a. Loan facility for the Company

MC dan Japex masing-masing setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan atas 50% belanja modal KEIL dan EEKL untuk periode dari 1 Juli 2006 sampai dengan 16 Mei 2007 dengan jumlah maksimal keseluruhan sebesar USD21,55 juta yang dinyatakan dalam Facility Agreement tanggal 16 Mei 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2017 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,75% untuk deposito berjangka selama enam (6) bulan. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) selama lima (5) tahun dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.

MC and Japex agreed to provide a loan facility to the Company for 50% of KEIL and EEKL’s expended capital expenditures for the period from July 1, 2006 to May 16, 2007, capped at a combined total of USD21.55 million as stipulated in the Facility Agreements dated May 16, 2007. This loan will be due on June 30, 2017, and bears interest at LIBOR for six (6) months time deposits plus 3.75%. The loan has a five (5) years repayment grace period and will thereafter be repaid by semi-annual installments.

Pada tanggal 12 Desember 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian dengan MC dan Japex untuk merubah dan menyatakan kembali atas Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 28 April 2011. Berdasarkan perjanjian pinjaman ini jangka waktu pengembalian diubah menjadi tanggal 30 Juni 2019.

On December 12, 2014, the Company entered into an agreement with MC and Japex to amend and restate the Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor that had previously been signed on April 28, 2011. Based on this agreement the maturity date was changed to June 30, 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo fasilitas pinjaman terutang termasuk bunga masing-masing sebesar USD19,10 juta dan USD21,55 juta.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding loan facility balance, including interest, amounted to USD19.10 million and USD21.55 million, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam Perjanjian Fasilitas.

As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that the Company had complied with all restrictions stipulated under the Facility Agreement.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

77

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)

b. Fasilitas pinjaman kepada EEKL dan KEIL b. Loan facilities for EEKL and KEIL

MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada EEKL dan KEIL yang digunakan untuk membiayai belanja modal dengan jumlah maksimal keseluruhan sebesar USD430,0 juta termasuk fasilitas pinjaman kepada Perusahaan di atas sebagaimana dinyatakan dalam Carry Agreement tanggal 16 Mei 2007. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Juni 2017 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 3,75% untuk deposito berjangka selama enam (6) bulan. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) selama lima (5) tahun dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.

MC and Japex agreed to provide loan facilities to EEKL and KEIL in respect to the funding obligations of EEKL and KEIL for capital expenditures, capped at a combined total of USD430.0 million, including the above loan facilities for EEKL and KEIL as stipulated in the Carry Agreement dated May 16, 2007. The loans will become due on June 30, 2017 and bear interest at LIBOR for six (6) months time deposits plus 3.75%. The loans have a five (5) years repayment grace period and will thereafter be repaid by semi-annual installments.

Berdasarkan perjanjian novasi dan adendum (Novation and Amendment Agreement) antara EEKL, KEIL, MC dan KFC pada tanggal 17 Juli 2009, disepakati bahwa fasilitas pinjaman EEKL dan KEIL kepada MC dialihkan seluruhnya kepada KFC. Persyaratan dan kondisi lainnya atas perjanjian fasilitas pinjaman ini tidak mengalami perubahan. Tidak ada aset yang dijaminkan atas pinjaman tersebut.

Based on the Novation and Amendment Agreement dated July 17, 2009 between EEKL, KEIL, MC and KFC, it was agreed that the loan facilities of EEKL and KEIL to MC would be transferred to KFC. All terms and conditions in the previous loan facilities remain unchanged. There were no assets pledged against the loan facilities.

Pada tanggal 28 April 2011, MC, KFC dan Japex setuju untuk memberikan tambahan fasilitas pinjaman Tranche II kepada EEKL dan KEIL yang digunakan untuk membiayai belanja modal dengan jumlah maksimal sebesar USD240,0 juta sebagaimana dinyatakan dalam Deed of Amendment and Restatement relating to the Facility Agreement. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 30 Desember 2019 dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 4,25%. Masa tenggang waktu penundaan angsuran pokok pinjaman (grace period) adalah sampai dengan tanggal 29 Juni 2017 dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.

On April 28, 2011, MC, KFC and Japex agreed to provide additional loan facilities Tranche II to EEKL and KEIL in respect to the funding obligations of EEKL and KEIL for capital expenditures, capped at a combined total of USD240.0 million as stipulated in the Deed of Amendment and Restatement relating to the Facility Agreement. The loans will become due on December 30, 2019 and bear interest at LIBOR plus 4.25%. The loans have a grace period until June 29, 2017 and will thereafter be repaid in semi-annual installments.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

78

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pada tanggal 28 April 2011, MC dan Japex setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman untuk sewa Floating Production Storage and Offloading Unit (FPU) (Pinjaman FPU) (Catatan 37e) kepada EEKL dan KEIL. Pinjaman ini sehubungan dengan kewajiban EEKL dan KEIL sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian pinjaman Carryand Facility untuk fasilitas USD sehubungan dengan kontrak sewa FPU untuk pengembangan lapangan TSB, Kangean PSC. Jumlah pinjaman sampai dengan USD467,0 juta. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada saat berakhirnya atau selesainya kontrak sewa FPU dan dikenakan suku bunga tahunan sebesar LIBOR ditambah 4,25%. Masa tenggang waktu penundaan pembayaran angsuran pokok pinjaman dan bunga (grace period) adalah sampai dengan dan termasuk (i) tanggal 29 Juni 2014, atau (ii) dua (2) tahun setelah gas mulai mengalir dalam jumlah yang komersial dari Lapangan TSB, yang mana yang lebih akhir; dan kemudian akan dibayar secara angsuran setengah tahunan.

On April 28, 2011, MC and Japex agreed to provide EEKL and KEIL with additional loan facilities for Floating Production Storage and Offloading Unit (FPU) lease contract (FPU Loan) (Note 37e). The additional loans were in respect to EEKL and KEIL funding obligations as stipulated in the Carry and Facility Agreements for USD loan facility relating to the FPU lease contract for the TSB Field development, Kangean PSC. The loans were to be in the amount of USD467.0 million. The loans will become due on the termination and expiry of the FPU lease contract and bear annual interest at LIBOR plus 4.25%. The loans have a grace period until and including (i) June 29, 2014, or (ii) the date falling two (2) years after gas first begins to flow in commercial quantities from the TSB Fields, whichever is later, and will thereafter be repaid in semi-annual installments.

Pada tanggal 12 Desember 2014, EEKL dan KEIL mengadakan perjanjian dengan MC, Japex dan KFC untuk merubah dan menyatakan kembali atas Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor yang ditandatangani sebelumnya pada tanggal 28 April 2011. Berdasarkan perjanjian ini, pembayaran pinjaman atas Tranche I diubah menjadi dua kali pembayaran masing-masing tanggal 18 Desember 2014 dan 30 Juni 2015.

On December 12, 2014, EEKL and KEIL entered into an agreement with MC, Japex and KFC to amend and restate the Second Deed of Amendment and Restatement Relating to Intercreditor that had previously been signed on April 28, 2011. Based on this agreement, the repayment of Tranche I was changed to become twice with repayment on December 18, 2014 and June 30, 2015.

Berdasarkan perjanjian novasi dan addendum (Novation and Amendment Agreement) antara EEKL, KEIL, MC dan KFC pada tanggal 30 Juli 2015, disepakati bahwa fasilitas pinjaman EEKL dan KEIL dari KFC dialihkan seluruhnya kepada MC. Persyaratan dan kondisi lainnya atas perjanjian fasilitas pinjaman ini tidak mengalami perubahan. Tidak ada aset yang dijaminkan atas pinjaman tersebut.

Based on the Novation and Amendment Agreement dated July 30, 2015 between EEKL, KEIL, MC and KFC, it was agreed that the loan facilities of EEKL and KEIL from KFC would be transferred to MC. All terms and conditions in the previous loan facilities remain unchanged. There were no assets pledged against the loan facilities.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EEKL dan KEIL telah memanfaatkan fasilitas pinjaman Tranche I dan Tranche II ditambah bunga terutang masing-masing sebesar USD219,62 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD109,81 juta) dan USD289,20 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD144,60 juta), dan fasilitas pinjaman FPU ditambah bunga terutang masing-masing sebesar USD54,00 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD27,00 juta) dan USD54,00 juta (porsi Kelompok Usaha sebesar USD27,00 juta).

As of December 31, 2015 and 2014, EEKL and KEIL utilized the outstanding balances including interest of the loan facilities Tranche I and Tranche II amounting to USD219.62 million (the Group portion being USD109.81 million) and USD289.20 million (the Group portion being USD144.60 million), while the FPU loan facility including interest amounted to USD54.00 million (the Group portion being USD27.00 million) and USD54.00 million (the Group portion being USD27.00 million), respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen berkeyakinan bahwa, EEKL dan KEIL telah mematuhi seluruh pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman.

As of December 31, 2015 and 2014, the management believed that the EEKL and KEIL complied with all restrictions stipulated under the loan agreements.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

79

21. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pembayaran yang dilakukan oleh KEIL dan EEKL atas pinjaman Tranche I dan FPU kepada MC, Japex dan KFC untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD42,24 juta dan USD150,30 juta.

The payments made on Tranche I and FPU loans by KEIL and EEKL to MC, Japex and KFC for the years ended December 31, 2015 and 2014 were USD42,24 million and USD150.30 million, respectively.

Tidak terdapat pembatasan rasio keuangan, pembatasan pembagian dividen dan pembatasan perolehan utang baru terhadap Kelompok Usaha atas fasilitas pinjaman dari MC, JAPEX dan KFC.

The loan facilities from MC, Japex and KFC have no restrictions on financial ratios, dividend restrictions or limitations on the acquisition of new debt by the Group.

Evora Universal Inc., British Virgin Island Evora Universal Inc., British Virgin Island

Pada tanggal 21 Maret 2014, Evora Universal Inc. (Evora) mengadakan Perjanjian Pembelian Surat Utang dengan GIL. Berdasarkan perjanjian tersebut, GIL mengalihkan sebagian utang sebesar USD10,0 juta kepada Evora. Syarat dan ketentuan atas perjanjian ini masih mengacu pada perjanjian pengakuan utang sebelumnya antara GIL dengan Perusahaan.

On March 21, 2014, Evora Universal Inc. (Evora) entered into Notes Purchase Agreement with GIL. Based on the agreement GIL transferred some of the loan amounting to USD10.0 million to Evora. Terms and condition of the agreement were still reffering to previous Indebtness Agreement between GIL and the Company.

Greenwich International Limited, Seychelles Greenwich International Limited, Seychelles

Pada tanggal 18 Oktober 2013, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pengakuan Utang dengan Greenwich International Limited (“GIL”). Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan mengakui berutang kepada GIL sebesar USD44,0 juta dengan tingkat bunga sebesar 6,5% per tahun. Pengakuan utang ini terkait dengan akuisisi saham Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd oleh Perusahaan dari GIL.

On October 18, 2013, the Company entered into an Acknowledgment of Indebtness Agreement with Greenwich International Limited (“GIL”). Based on the agreement, the Company acknowledged of its indebtness to GIL in the amount of USD44.0 million at an interest rate of 6.5% per annum. This acknowledgment of indebtness is related to the acquisition of Buzi Hydrocarbons Pte., Ltd by the Company from GIL.

Perjanjian ini dijamin oleh Perusahaan dengan menerbitkan surat promes kepada GIL. Jangka waktu dari surat promes ini adalah delapan belas (18) bulan dan tiga puluh enam (36) bulan yang dimulai pada tanggal 18 Oktober 2013.

The Agreement is secured by the Company through the issuance of promissory notes to GIL. The maturity dates of the two promissory notes will be on eighteen (18) months and thirty six (36) months from October 18, 2013.

Pada tanggal 18 Oktober 2015, Perusahaan dan GIL menandatangani Perjanjian Penerbitan Utang (“PPU”) yang menggantikan Perjanjian Pengakuan Utang tanggal 18 Oktober 2013. Jangka waktu PPU ini adalah enam (6) bulan yang dimulai sejak tanggal PPU. Perusahaan mengklasifikasi pinjaman kepada GIL sebagai pinjaman jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2015 (Catatan 17).

On October 18, 2015, the Company entered into a Note Issuance Agreement (“NIA”) with GIL which replaced Acknowledgment of Indebtness Agreement dated on October 18, 2013. The maturity date of NIA is six (6) months starting from the date of NIA. As of December 31, 2015, the Company was classified the loan from GIL as short-term loan (Note 17).

Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan kepada GIL untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar nihil dan USD700.000.

The payments made for the years ended December 31, 2015 and 2014 by the Company to GIL were nil and USD700,000, respectively.

Seluruh pinjaman jangka panjang denominasinya adalah Dolar AS.

All long-term loans are denominated in US Dollar.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

80

22. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA 22. OTHER NON-CURRENT LIABILITY

Berdasarkan perjanjian jual beli antara Perusahaan dan Entitas Anak, EMP International (BVI) Limited (“EMP ONWJ”), dengan CNOOC Southeast Asia Limited (“CNOOC”) pihak ketiga, yang ditandatangani pada tanggal 21 Desember 2011, seluruh liabilitas kontinjensi atas penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yang diterbitkan oleh Kantor Pajak ditanggung oleh CNOOC. EMP ONWJ mengakui liabilitas yang terkait dengan SKPKB ini kepada CNOOC. Jumlah liabilitas EMP ONWJ pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar USD36,4 juta. Liabilitas ini akan diselesaikan melalui penerimaan tagihan pajak dari Kantor Pajak di Indonesia.

Based on the sale and purchase agreement between the Company and Subsidiary, EMP International (BVI) Limited (“EMP ONWJ”), and CNOOC Southeast Asia Limited (“CNOOC”), a third party, which was signed on December 21, 2011, all contingent liabilities relating to the tax underpayment assessment letter (SKPKB) issued by the Tax Office will be paid by CNOOC. EMP ONWJ, however, will recognize the liability to CNOOC relating to this SKPKB. Total liability of EMP ONWJ as of December 31, 2015 and 2014 amounted to USD36.4 million, respectively. This liability will be settled upon the receipt of claims for tax refund from the Indonesian Tax Office.

23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN

23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT

Klasifikasi dan Nilai Wajar Classification and Fair Values

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dari instrumen keuangan yang dicatat pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan taksiran nilai wajar:

The following table presents the carrying amounts of the financial instruments carried in the consolidated statements of financial position and the estimated fair values:

Nilai Tercatat/Carrying Nilai Wajar/

Akun Amounts Fair Values Accounts

Aset Keuangan Financial AssetsDiukur pada biaya perolehan

diamortisasi Measured at amortized costKas 250.720 250.720 Cash on handPinjaman yang diberikan

dan piutang Loans and receivablesKas di bank dan Cash in banks and cash

setara kas 130.909.094 130.909.094 equivalentsPiutang usaha 37.674.353 37.674.353 Trade receivablesPiutang lain-lain 221.581.122 221.581.122 Other receivablesKas dalam pembatasan 28.822.326 28.822.326 Restricted cashPiutang pihak berelasi 156.748.806 156.748.806 Due from related partiesAset tidak lancar lainnya Other non-current assets

Pihak berelasi 1.058.392 1.058.392 A related partyPihak ketiga 2.250.003 2.250.003 Third parties

Total 579.294.816 579.294.816 Total

2015

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

81

23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)

23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Nilai Tercatat/Carrying Nilai Wajar/

Akun Amounts Fair Values Accounts

2015

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitesDiukur pada biaya perolehan

diamortisasi Measured at amortized costPinjaman jangka pendek 141.595.027 141.595.027 Short-term loansUtang usaha Trade payables

Pihak berelasi 291.753 291.753 Related partyPihak ketiga 56.476.338 56.476.338 Third parties

Utang pihak berelasi 7.234.239 7.234.239 Due to related partiesUtang lain-lain 48.463.029 48.463.029 Other payablesBeban akrual 171.622.238 171.622.238 Accrued expensesPinjaman jangka panjang Long-term loans

Jangka pendek 117.149.004 117.149.004 Current maturitiesJangka panjang 155.913.760 157.830.615 Non-current maturities

Liabilitas jangka panjang lainnya 36.417.378 36.417.378 Other non-current liability

Total 735.162.766 737.079.621 Total

Nilai Tercatat/Carrying Nilai Wajar/

Akun Amounts Fair Values Accounts

Aset Keuangan Financial AssetsDiukur pada biaya perolehan

diamortisasi Measured at amortized costKas 191.691 191.691 Cash on handPinjaman yang diberikan

dan piutang Loans and receivablesKas di bank dan Cash in banks and cash

setara kas 86.556.182 86.556.182 equivalentsPiutang usaha 55.539.807 55.539.807 Trade receivablesPiutang lain-lain 219.455.565 219.455.565 Other receivablesKas dalam pembatasan 65.550.141 65.550.141 Restricted cashPiutang pihak berelasi 154.980.344 154.980.344 Due from related partiesAset tidak lancar lainnya Other non-current assets

Pihak berelasi 1.453.263 1.453.263 A related partyPihak ketiga 1.977.305 1.977.305 Third parties

Total 585.704.298 585.704.298 Total

2014

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

82

23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)

23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Nilai Tercatat/Carrying Nilai Wajar/

Akun Amounts Fair Values Accounts

2014

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitesDiukur pada biaya perolehan

diamortisasi Measured at amortized costPinjaman jangka pendek 148.292.915 148.292.915 Short-term loansUtang usaha Trade payables

Pihak berelasi 561.863 561.863 Related partyPihak ketiga 54.758.665 54.758.665 Third parties

Utang pihak berelasi 7.226.294 7.226.294 Due to related partiesUtang lain-lain 53.382.240 53.382.240 Other payablesBeban akrual 161.697.352 161.697.352 Accrued expensesPinjaman jangka panjang Long-term loans

Jangka pendek 102.675.685 107.071.690 Current maturitiesJangka panjang 269.950.976 271.867.834 Non-current maturities

Liabilitas jangka panjang lainnya 36.417.378 36.417.378 Other non-current liability

Total 834.963.368 841.276.231 Total

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilai tersebut:

The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instruments for which it is practical to do so:

Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:

Instrumen keuangan ini sangat mendekati nilai tercatat mereka karena jatuh tempo mereka dalam jangka pendek.

These financial instruments approximate to their carrying amounts largely due to their short-term maturities.

Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:

Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap dan variabel

Long-term fixed-rate and variable-rate financial liabilities

Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

The fair value of these financial liabilities is determined by discounting future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities.

Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya

Other long-term financial assets and liabilities

Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset keuangan) dan risiko kredit Kelompok Usaha (untuk liabilitas keuangan) dan menggunakan suku bunga bebas risiko (risk-free rates) dari instrumen yang serupa.

Estimated fair value is based on discounted value of future cash flows adjusted to reflect counterparty risk (for financial assets) and the Group’s own credit risk (for financial liabilities) and using risk-free rates for similar instruments.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

83

23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)

23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang tidak dikuotasi di harga pasar dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal tanpa menimbulkan biaya yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal dikurangi penurunan nilai.

Other non-current financial assets that are not stated at quoted market price and whose fair value cannot be reliably measured without incurring excessive costs, are carried at their nominal amounts less any impairment losses.

Hirarki nilai wajar Fair value hierarchy

Dalam mengklasifikasikan nilai wajar, Kelompok Usaha menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam pengukuran. Hirarki tersebut adalah:

In classifying the fair value, the Group utilizes a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making measurement. The hierarchies are as follows:

(a) Level 1: harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset dan liabilitas yang identik.

(a) Level 1: quoted prices (unadjusted) on active markets for identical assets or liabilities.

(b) Level 2: input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga).

(b) Level 2: inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).

(c) Level 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

(c) Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

Financial Risk Management Objectives and Policies

Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas.

The Groups’ overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of its business, while managing its exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk.

Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum sebagai berikut:

The Company’s Board of Directors reviewed and approved the policies for managing the risks, which are summarized as follows:

1. Risiko nilai tukar mata uang asing 1. Foreign exchange rate risk

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar arus kas masa depan dari aset atau liabilitas Kelompok Usaha dalam mata uang asing dapat berfluktuasi karena perubahan nilai tukar mata uang asing. Kelompok Usaha terekspos risiko perubahan nilai tukar mata uang asing terutama dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dari mata uang fungsional Kelompok Usaha (Catatan 41).

Foreign currency risk is the risk that fair value of future cash flows from the Group’s foreign currency denominated assets or liabilities may fluctuate due to changes in foreign exchange rates. The Group is exposed to foreign exchange risk primarily from recognized monetary assets and liabilities that are denominated in a currency other than the Group’s functional currency (Note 41).

Sebagian besar pendapatan Kelompok Usaha adalah dengan harga, ditagih dan dibayar dalam Dolar Amerika Serikat (USD). Sebagian besar beban pokok penjualan, beban usaha dan belanja modal adalah dalam USD. Namun demikian, terdapat beberapa biaya dan beban dalam mata uang Rupiah seperti gaji, upah dan pajak.

A significant portion of the Group’s revenues are priced, invoiced and paid in United States Dollar (USD). Most of its cost of sales, operating expenses and capital expenditures are also in USD. However, some other costs and expenses are denominated in Rupiah such as salaries, wages and tax expenses.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

84

23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)

23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Untuk mengelola risiko, Kelompok Usaha melakukan penyepadanan liabilitas dalam mata uang asing dengan aset keuangan dalam mata uang asing terkait, dan melakukan pembelian dan penjualan mata uang asing saat diperlukan. Manajemen memandang belum perlu melakukan lindung nilai mata uang asing karena aset moneter dalam mata uang asing yang tersedia cukup untuk melunasi liabilitas dalam mata uang asing terkait.

To manage the risk, the Group matches its foreign currency liabilities with relevant financial assets and the purchase or sale of foreign currencies at spot rates when necessary. Management believes that there is no need to enter into foreign currency hedges as the monetary assets are considered adequate to settle relevant liabilities denominated in foreign currency.

Tingkat paparan risiko mata uang asing terhadap Kelompok Usaha adalah rendah karena Kelompok Usaha tidak memiliki transaksi signifikan dalam mata uang selain USD. Transaksi dengan pelanggan dan pemasok mayoritas dalam mata uang USD.

The Group’s exposure to foreign currencies is low as it has no significant transactions denominated in currencies other than USD. Transactions with customers and vendors are mainly denominated in USD.

Tabel berikut ini menunjukkan dampak setelah pajak pada rugi sebagai akibat dari kenaikan/penurunan nilai tukar mata uang asing, dengan mempertimbangkan semua faktor lain tetap konstan:

The following table summarizes the after tax impact on loss as a result of increase/decrease in foreign exchange rates, considering all other factors being held constant:

2015 2014

Kenaikan IncreaseRp meningkat 5% 4.492.867 4.484.008 Rp increase by 5%

Penurunan DecreaseRp menurun 5% (4.492.867) (4.484.008) Rp decrease by 5%

2. Risiko tingkat bunga 2. Interest rate risk

Kelompok Usaha terekspos pada risiko tingkat suku bunga yang timbul dari fluktuasi tingkat suku bunga pinjaman jangka pendek dan jangka panjang.

The Group is exposed to interest rate risk resulting from fluctuations in interest rate on short-term and long-term loans.

Kelompok Usaha meminimalisir risiko tingkat bunga dari fasilitas pinjaman dengan mendapatkan fasilitas pinjaman dari berbagai pemberi pinjaman dan pengawasan pergerakan tingkat bunga pasar. Kelompok Usaha mengelola risiko ini dengan penggunaan tingkat bunga tetap untuk tiap pinjaman yang disepakati pada tanggal penarikan atau perpanjangan atau memperoleh tingkat suku bunga mengambang yang paling menguntungkan.

The Group minimizes the interest rate risk from credit facilities by maintaining credit facilities from diversified lenders and monitoring the market interest rate risk movement. The Group manages this risk by using a fixed interest rate for each borrowing that will be agreed at the date of any drawdown or roll over or to obtain the most favorable floating interest rates available.

Dalam hal liabilitas keuangan yang memiliki bunga, tabel berikut menyajikan tingkat suku bunga efektif tahunan pada akhir periode pelaporan.

In regard to interest-bearing financial liabilities, the following table indicates their effective annual interest rate at the end of the reporting period.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

85

23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)

23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Tingkat Lebih dariBunga Dalam Satu Dua sampai LimaEfektif/ Tahun/ Lima Tahun/ Tahun/

Effective Total/ Within Two to Five More thanInterest Rate Total One Year Years Five Years

Pinjaman jangka pendek Short-term loansPST Finance Ltd. 21,17% 60.278.406 60.278.406 - - PST Finance Ltd.Pro Strategic Investors Ltd. 20,00% 50.471.885 50.471.885 - - Pro Strategic Investors Ltd., Greenwich International Greenwich International

Limited 6,50% 26.706.642 26.706.642 - - LimitedHanover Capital Limited 24,00% 2.902.642 2.902.642 - - Hanover Capital LimitedStallion Investment Pte Ltd. 7,00% 702.103 702.103 - - Stallion Investment Pte Ltd.PT Pioneer Investment 24,00% 533.349 533.349 - - PT Pioneer Investment

Pinjaman jangka panjang Long-term loansPinjaman sindikasi 6,6% 107.149.004 107.149.004 - - Syndication loanEvora Universal Inc. 6.5% 10.000.000 10.000.000 - - Evora Universal Inc.Japan Petroleum Japan Petroleum

Exploration Co., Ltd. 4,3%-5,1% 77.956.880 - 77.956.880 - Exploration Co., Ltd.Mitsubishi Corporation 4,3%-5,1% 77.956.880 - 77.956.880 - Mitsubishi Corporation

2015

Tingkat Lebih dariBunga Dalam Satu Dua sampai LimaEfektif/ Tahun/ Lima Tahun/ Tahun/

Effective Total/ Within Two to Five More thanInterest Rate Total One Year Years Five Years

Pinjaman jangka pendek Short-term loansPST Finance Ltd. 20,63% 67.150.715 67.150.715 - - PST Finance Ltd.Pro Strategic Investors Ltd. 20,00% 74.759.345 74.759.345 - - Pro Strategic Investors Ltd.Clovis Star Group Limited 12,00% 3.841.502 3.841.502 - - Clovis Star Group LimitedStallion Investment Pte Ltd. 7,00% 2.233.005 2.233.005 - - Stallion Investment Pte Ltd.PT Pioneer Investment 24,00% 308.348 308.348 - - PT Pioneer Investment

Pinjaman jangka panjang Long-term loansGreenwich International Greenwich International

Limited 6,5% 23.300.000 23.300.000 - - LimitedPinjaman sindikasi 6,6% 39.591.939 39.591.939 - - Syndication loanEvora Universal Inc. 6,5% 10.000.000 - 10.000.000 - Evora Universal Inc.Japan Petroleum Japan Petroleum

Exploration Co., Ltd. 4,1% - 4,6% 96.574.397 19.891.873 76.682.524 - Exploration Co., Ltd.Kangean Finance Kangean Finance

Company 4,1% - 4,6% 72.298.911 19.891.873 52.407.038 - CompanyMitsubishi Corporation 4,1% - 4,6% 24.275.486 - 24.275.486 - Mitsubishi Corporation

2014

Analisa sensitivitas atas risiko tingkat bunga Sensitivity analysis for interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jika tingkat suku bunga naik/turun 100 basis poin dengan asumsi variabel yang lain tetap, rugi neto konsolidasian Kelompok Usaha masing-masing akan USD264.784 dan USD3,1 juta lebih tinggi/rendah dari pada sebelumnya, hal ini terjadi karena meningkatnya/menurunnya biaya bunga atas pinjaman yang memiliki tingkat bunga pinjaman mengambang.

As of December 31, 2015 and 2014, had the interest rate been 100 basis points higher/lower with all other variables held constant, the Group’s consolidated net loss would have been USD264,784 and USD3.1 million, respectively lower/higher than previously stated, arising mainly as a result of higher/lower interest expense on floating rate borrowings.

3. Risiko kredit 3. Credit risk

Risiko kredit merujuk pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Kelompok Usaha.

Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Group.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

86

23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)

23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Kelompok Usaha terekspos pada risiko kredit terutama berasal dari simpanan di bank dan kredit yang diberikan kepada pelanggan. Kelompok Usaha meminimalisir risiko kredit dengan menyimpan dana hanya pada bank yang memiliki reputasi baik dan melakukan hubungan usaha hanya kepada pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih.

The Group is exposed to credit risk primarily from deposits in banks and sales credit given to customers. The Group minimizes credit risk from deposits with banks by placing its funds only in banks of good standing and trades only with recognized and creditworthy third parties. Receivables balances are monitored on a periodic basis to reduce the exposure to bad debt.

Manajemen telah menilai kualitas kredit dari pihak lain yang tidak memiliki peringkat kredit eksternal dan merasa yakin bahwa tidak ada risiko kredit signifikan yang terkait dengan mereka.

The management has assessed the credit quality of the counterparties for which no external credit rating is available and is satisfied that they pose no significant risk.

Nilai tercatat aset keuangan merupakan tingkat paparan kredit maksimum. Tingkat paparan kredit maksimum pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

The carrying amount of financial assets represents maximum credit exposure. The maximum exposure to credit risk at the reporting date was as follows:

2015 2014

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents(kecuali kas) 130.909.094 86.556.182 (except cash on hand)

Piutang usaha 37.674.353 55.539.807 Trade receivablesPiutang lain-lain 221.581.122 219.455.565 Other receivablesKas dalam pembatasan 28.822.326 65.550.141 Restricted cashPiutang pihak berelasi 156.748.806 154.980.344 Due from related partiesAset tidak lancar lainnya Other non-current assets

Pihak berelasi 1.058.392 1.453.263 A related partyPihak ketiga 2.250.003 1.977.305 Third parties

Total 579.044.096 585.512.607 Total

Analisis umur aset keuangan pada akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:

The aging analysis of financial assets at the end of the reporting period was as follows:

Belumjatuh tempo

dan tidakmengalamipenurunan

nilai/ Kurang dari 6 bulan -Neither 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari

past due Less than 6 month - 1 tahun/ Total/Akun nor impaired six month 1 year Over 1 year Total Accounts

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents(kecuali kas kecil) 130.909.094 - - - 130.909.094 (except cash on hand)

Piutang usaha 28.083.811 3.790.937 5.196.623 602.982 37.674.353 Trade receivablesPiutang lain-lain 221.581.122 221.581.122 Other receivablesKas dalam pembatasan 28.822.326 - - - 28.822.326 Restricted cashPiutang pihak berelasi 156.748.806 - - - 156.748.806 Due from related partiesAset tidak lancar lainnya Other non-current assets

Pihak berelasi 1.058.392 - - - 1.058.392 A related partyPihak ketiga 2.250.003 - - - 2.250.003 Third parties

Total 569.453.554 3.790.937 5.196.623 602.982 579.044.096 Total

Past due but not impaired

2015

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalamipenurunan nilai/

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

87

23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)

23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Belumjatuh tempo

dan tidakmengalamipenurunan

nilai/ Kurang dari 6 bulan -Neither 6 bulan/ 1 tahun/ Lebih dari

past due Less than 6 month - 1 tahun/ Total/Akun nor impaired six month 1 year Over 1 year Total Accounts

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents(kecuali kas kecil) 86.556.182 - - - 86.556.182 (except cash on hand)

Piutang usaha 49.650.559 2.881.531 2.003.965 1.003.752 55.539.807 Trade receivablesPiutang lain-lain 219.455.565 - - - 219.455.565 Other receivablesKas dalam pembatasan 65.550.141 - - - 65.550.141 Restricted cashPiutang pihak berelasi 154.980.344 - - - 154.980.344 Due from related partiesAset tidak lancar lainnya Other non-current assets

Pihak berelasi 1.453.263 - - - 1.453.263 A related partyPihak ketiga 1.977.305 - - - 1.977.305 Third parties

Total 579.623.359 2.881.531 2.003.965 1.003.752 585.512.607 Total

2014

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami

Past due but not impairedpenurunan nilai/

4. Risiko likuiditas 4. Liquidity risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana posisi arus kas Kelompok Usaha menunjukan bahwa penerimaan kas jangka pendek tidak dapat menutupi pengeluaran kas jangka pendek untuk membayar liabilitas yang sudah jatuh tempo.

Liquidity risk is risk where the Group’s cash flow position indicates that the short-term cash inflows are not adequate to cover the short-term cash outflows for payment of liabilities.

Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi arus kas dan arus kas aktual secara berkesinambungan, serta menjaga kecukupan kas dan setara kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.

The Group manages liquidity risk by ongoing monitoring over the projected and actual cash flows, as well as the adequacy of cash and cash equivalent and available loans. This risk is also minimized by managing diversified funding resources from reliable high quality lenders.

Berikut adalah jatuh tempo kontraktual atas liabilitas keuangan pada akhir periode pelaporan:

The following are the contractual maturities of financial liabilities at the end of the reporting period:

Total ArusKas

Kontraktual/ Satu Tahun Satu sampai Dua sampaiTotal atau Kurang/ Dua Tahun/ Lima Tahun/ Nilai Buku/

Contractual One Year or One to Two Two to Five CarryingAkun Cash Flows Less Years Years Values Accounts

Pinjaman jangka pendek 163.257.033 163.257.033 - - 141.595.027 Short-term loanUtang usaha Trade payables

Pihak berelasi 291.753 291.753 - - 291.753 A related partyPihak ketiga 56.476.338 56.476.338 - - 56.476.338 Third parties

Utang pihak berelasi 7.234.239 7.234.239 - - 7.234.239 Due to related partiesUtang lain-lain 48.463.029 48.463.029 - - 48.463.029 Other payablesBeban akrual 171.622.238 171.622.238 - - 171.622.238 Accrued expensesPinjaman jangka panjang Long-term loans

Jangka pendek 133.461.211 133.461.211 - - 117.149.004 Current maturitiesJangka panjang 164.977.061 - 47.710.742 117.266.319 155.913.760 Current maturities

Liabilitas jangka panjang Other non-currentlainnya 36.417.378 - - 36.417.378 36.417.378 liability

Total 782.200.280 580.805.841 47.710.742 153.683.697 735.162.766 Total

2015

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

88

23. INSTRUMEN KEUANGAN, RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN PERMODALAN (Lanjutan)

23. FINANCIAL INSTRUMENTS, FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT (Continued)

Total ArusKas

Kontraktual/ Satu Tahun Satu sampai Dua sampaiTotal atau Kurang/ Dua Tahun/ Lima Tahun/ Nilai Buku/

Contractual One Year or One to Two Two to Five CarryingAkun Cash Flows Less Years Years Values Accounts

Pinjaman jangka pendek 172.491.909 172.491.909 - - 148.292.915 Short-term loanUtang usaha Trade payables

Pihak berelasi 561.863 561.863 - - 561.863 A related partyPihak ketiga 54.758.665 54.758.665 - - 54.758.665 Third parties

Utang pihak berelasi 7.226.294 7.226.294 - - 7.226.294 Due to related partiesUtang lain-lain 53.382.240 53.382.240 - - 53.382.240 Other payablesBeban akrual 161.697.352 161.697.352 - - 161.697.352 Accrued expensesPinjaman jangka panjang Long-term loans

Jangka pendek 127.555.642 127.555.642 - - 102.675.685 Current maturitiesJangka panjang 290.280.561 - 134.576.727 155.703.834 269.950.976 Non-current maturities

Liabilitas jangka panjang Other non-currentlainnya 36.417.378 - - 36.417.378 36.417.378 liability

Total 904.371.904 577.673.965 134.576.727 192.121.212 834.963.368 Total

2014

Pengelolaan permodalan Capital management

Kelompok Usaha mengelola permodalannya untuk memastikan mereka dapat mempertahankan kelangsungan usaha disamping memaksimalkan pengembalian kepada pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.

The Group manages its capital to ensure that it will be able to continue as a going concern while maximizing the return to shareholders through the optimization of the debt and equity balance.

Struktur modal Kelompok Usaha terdiri dari utang termasuk pinjaman yang diungkapkan dalamCatatan 17 dan 21 atas laporan keuangan konsolidasian dikurangi oleh kas dan setara kas dan dibagi dengan modal tersedia bagi para pemegang saham dari entitas induk, terdiri dari modal saham, tambahan modal disetor, selisih transaksi dengan pihak nonpengendali dan defisit sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5, 24, 25 dan 26 atas laporan keuangan konsolidasian.

The capital structure of the Group consists of debt, which includes the borrowings disclosed in Notes 17 and 21 to the consolidated financial statements less cash and cash equivalents and divided by equity attributable to equity holders of the parent, comprising share capital, additional paid-in capital, difference due to change of equity of Subsidiary, and deficit as disclosed in Notes 5, 24, 25 and 26 to the consolidated financial statements.

Gearing rasio pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

The gearing ratios as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:

2015 2014

Pinjaman DebtsPinjaman jangka pendek 141.595.027 148.292.915 Short-term loansPinjaman jangka panjang 273.062.764 372.626.661 Long-term loans

Total pinjaman 414.657.791 520.919.576 Total debts

Kas dan setara kas 131.159.814 86.747.873 Cash and cash equivalents

Pinjaman - neto 283.497.977 434.171.703 Debts - net

Ekuitas 368.376.781 621.030.286 Equity

Gearing Ratio 0,77 0,70 Gearing Ratio

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

89

24. MODAL SAHAM 24. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan catatan dari PT Ficomindo Buana Registrar adalah sebagai berikut:

Composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2015 and 2014 based on registration by PT Ficomindo Buana Registrar was as follows:

Jumlah SahamDitempatkan Persentase Jumlahdan Disetor/ Kepemilikan/ Modal Disetor/Number of Percentage of Paid SharesIssued and Ownership Capital

Pemegang Saham Paid Shares (%) (Rp) Shareholders

UBS AG SG S/A Reignwood Inter UBS AG SG S/A Reignwood InterInvestment (GR) CO LTD - Investment (GR) CO LTD -2091144561 7.186.227.804 14,63 718.622.780.400 2091144561

BNYM S/A Mackenzie Cundill BNYM S/A Mackenzie CundillRecovery FD - 2039924282 3.685.000.000 7,50 368.500.000.000 Recovery FD - 2039924282

PT Prudential Life Assurance-Ref 3.295.689.700 6,71 329.568.970.000 PT Prudential Life Assurance-RefDidit Hidayat Agripinanto 1.734.500 0,00 173.450.000 Didit Hidayat AgripinantoMasyarakat (masing-masing

dibawah 5%) 34.938.131.758 71,16 3.493.813.175.800 Public (below 5% each)

Total 49.106.783.762 100,00 4.910.678.376.200 Total

Setara USD 507.382.472 Equivalent

2015

Jumlah SahamDitempatkan Persentase Jumlahdan Disetor/ Kepemilikan/ Modal Disetor/Number of Percentage of Paid SharesIssued and Ownership Capital

Pemegang Saham Paid Shares (%) (Rp) Shareholders

UBS AG SG S/A Reignwood Inter UBS AG SG S/A Reignwood InterInvestment (GR) CO LTD - Investment (GR) CO LTD -2091144561 7.186.227.804 16,10 718.622.780.400 2091144561

BNYM S/A Mackenzie Cundill BNYM S/A Mackenzie CundillRecovery FD - 2039924282 3.465.000.000 7,76 346.500.000.000 Recovery FD - 2039924282

PT Bakrie & Brothers Tbk 2.802.591.235 6,28 280.259.123.500 PT Bakrie & Brothers TbkPT Prudential Life Assurance-Ref 2.451.137.800 5,49 245.113.780.000 PT Prudential Life Assurance-RefDidit Hidayat Agripinanto 1.734.500 0,00 173.450.000 Didit Hidayat AgripinantoMasyarakat (masing-masing

dibawah 5%) 28.735.839.354 64,37 2.873.583.935.400 Public (each below 5%)

Total 44.642.530.693 100,00 4.464.253.069.300 Total

Setara USD 473.816.659 Equivalent

2014

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Tambahan modal disetor terdiri dari: Additional paid-in capital consists of:

2015 2014

Agio saham 567.554.322 567.554.322 Share premiumSelisih nilai transaksi Difference in value from

restrukturisasi entitas restructuring transactions ofsepengendali (280.159.804) (280.159.804) entities under common control

Total 287.394.518 287.394.518 Total

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

90

25. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Lanjutan)

a. Agio saham a. Share premium

Selisih LebihHarga Atas NilaiNominal Saham/Difference fromThe Excess of Biaya

Price Over Emisi Saham/the Share Share IssuancePar Value Cost Neto / Net

Pengeluaran 7.756.801.695 saham Issuance of 7,756,801,695 sharesPerusahaan melalui: of the Company through:Penawaran Umum Perdana - Initial Public Offering -

2.847.433.500 saham 18.204.157 1.323.928 16.880.229 2,847,433,500 sharesPenawaran Umum Terbatas I - Rights Issues I -

4.909.368.195 saham 347.519.988 9.820.223 337.699.765 4,909,368,195 sharesPenawaran Umum Terbatas II - Rights Issues II -

26.183.297.040 saham 238.361.385 25.353.103 213.008.282 26,183,297,040 shares

Pelaksanaan Waran Seri I - Series I Warrant Exercise -9.281 lembar saham 90 34.044 (33.954) 9,281 shares

Saldo pada tanggal Balance as of31 Desember 2015 dan 2014 604.085.620 36.531.298 567.554.322 December 31, 2015 and 2014

b. Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali

b. Difference in value from restructuring transactions of entities under common control

Selisih NilaiTransaksi

RestrukturisasiEntitas

Sepengendali/Difference inValue from

RestructuringNilai Buku Biaya Transactions of

Akuisisi/ Neto/ Akuisisi/ Entities UnderEntitas Anak Acquisition Net Book Value Acquisition Cost Common Control Subsidiaries

6 Februari/RHI Corporation February 6 , 2003 10.417.812 22.535.211 (12.117.399) RHI Corporation

27 Februari/PT Imbang Tata Alam February 27 , 2004 (5.165.768) 4.545.993 (9.711.761) PT Imbang Tata Alam

4 Agustus/Energi Mega Pratama Inc. August 4 , 2004 25.975.969 26.086.293 (110.324) Energi Mega Pratama Inc.

25 Januari/PT Tunas Harapan Perkasa January 25 , 2006 17.438.800 275.659.120 (258.220.320) PT Tunas Harapan Perkasa

Total 48.666.813 328.826.617 (280.159.804) Total

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

91

26. SELISIH TRANSAKSI PERUBAHAN EKUITAS ENTITAS ANAK

26. DIFFERENCE DUE TO CHANGES OF EQUITY IN SUBSIDIARY

Pada tahun 2007, EMP Inc., menerbitkan 26.000.010 lembar saham baru yang seluruhnya dibeli oleh Mitsubishi Corporation dan Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. yang mengakibatkan persentase kepemilikan Perusahaan atas saham EMP Inc. menurun dari 100% menjadi 50%. Selisih antara ekuitas EMP Inc. yang menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi penerbitan saham baru dengan nilai buku investasi sebelum transaksi penerbitan saham baru dicatat pada akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak” dan disajikan sebagai bagian dari akun ekuitas. Sehubungan dengan penurunan kepemilikan tersebut, mulai 1 Januari 2007, Perusahaan mencatat aset, liabilitas dari penjualan dan beban yang mencakup bagiannya atas EMP Inc. yang dimiliki bersama.

In 2007, EMP Inc. issued 26,000,010 new shares to Mitsubishi Corporation and Japan Petroleum Exploration Co., Ltd. resulting in a decrease in the Company’s interest in EMP Inc. from 100% to 50%. The difference between the Company’s interest in EMP Inc. after the new shares issuance and the carrying value of the investment before the new shares issuance was recorded under “Difference due to Changes of Equity in Subsidiary” account and presented as part of equity. Due to that dilution, since January 1, 2007, the Company recognized its assets, liabilities, revenue from the sale and expenses including its share in EMP Inc. which jointly held.

27. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 27. NON-CONTROLLING INTEREST

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Kepentingan nonpengendali atas aset neto Entitas Anak

a. Non-controlling interest in net assets of Subsidiaries

2015 2014

PT EMP Tonga 484 (34.648) PT EMP TongaPT Visi Multi Artha (54.673) 137.780 PT Visi Multi ArthaPT Artha Widya Persada (1.420.688) (2.332) PT Artha Widya PersadaPT Tunas Harapan Perkasa 2.950 3.494 PT Tunas Harapan PerkasaPT EMP Energi Indonesia 482.917 480.081 PT EMP Energi IndonesiaEMP International (BVI) Ltd. (61.587.949) 5.865.227 EMP International (BVI) Ltd.

Neto (62.576.959) 6.449.602 Net

b. Laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali

b. Income (loss) attributable to non-controlling interest

2015 2014

PT EMP Tonga 35.132 (79.314) PT EMP TongaPT Visi Multi Artha (192.453) 31.677 PT Visi Multi ArthaPT Artha Widya Persada (1.418.356) (56.280) PT Artha Widya PersadaPT Tunas Harapan Perkasa (544) 544 PT Tunas Harapan PerkasaPT EMP Energi Indonesia 2.836 1.042 PT EMP Energi IndonesiaEMP International (BVI) Ltd. (67.453.176) (19.478.627) EMP International (BVI) Ltd.

Neto (69.026.561) (19.580.958) Net

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

92

28. PENJUALAN NETO 28. NET SALES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Luar Negeri OverseasGlobal Energy Resources Pte., Ltd. 150.730.703 247.402.684 Global Energy Resources Pte., Ltd.Toyota Tshusho Corporation 36.367.561 72.385.711 Toyota Tshusho Corporation

Sub-total 187.098.264 319.788.395 Subtotal

Dalam Negeri DomesticPT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) 186.515.647 222.277.670 (Persero)PT Pertagas Niaga (Persero) 81.490.379 81.219.775 PT Pertagas Niaga (Persero)PT Petrokimia Gresik (Persero) 62.483.172 58.381.818 PT Petrokimia Gresik (Persero)PT Pertamina (Persero) 27.584.500 48.234.944 PT Pertamina (Persero)PT Pupuk Kujang (Persero) 24.145.080 25.981.149 PT Pupuk Kujang (Persero)PT Indogas Kriya Dwiguna 20.206.214 14.063.207 PT Indogas Kriya DwigunaPT Riau Andalan Pulp & Paper 16.959.631 20.895.895 PT Riau Andalan Pulp & PaperBOB Bumi Siak Pusako 5.302.233 4.023.801 BOB Bumi Siak PusakoPD Tuah Sekata 3.264.155 3.324.734 PD Tuah Sekata

Sub-total 427.951.011 478.402.993 Subtotal

Under lifting dan DMO 9.133.804 13.291.974 Under lifting and DMO

Neto 624.183.079 811.483.362 Net

Seluruh penjualan merupakan penjualan kepada pihak ketiga.

All sales represent sales to third parties.

Rincian penjualan neto yang melebihi 10% dari totalpenjualan neto adalah sebagai berikut:

The details of net sales exceeding 10% of the total net sales were as follows:

2015 2014

PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) 186.515.647 222.277.670 (Persero)

Global Energy Resources Pte., Ltd. 150.730.703 247.402.684 Global Energy Resources Pte., Ltd.PT Pertagas Niaga (Persero) 81.490.379 81.219.775 PT Pertagas Niaga (Persero)PT Petrokimia Gresik (Persero) 62.483.172 58.381.818 PT Petrokimia Gresik (Persero)

Total 481.219.901 609.281.947 Total

29. BEBAN POKOK PENJUALAN 29. COST OF GOODS SOLD

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Penyusutan, deplesi dan Depreciation, depletion amortisasi (Catatan 15) 327.127.321 349.150.674 and amortization (Note 15)

Produksi 150.988.886 177.762.728 ProductionPenunjang produksi 118.963.148 137.982.974 Production supportKerja ulang 1.354.783 4.229.948 Workover

Total 598.434.138 669.126.324 Total

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

93

29. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 29. COST OF GOODS SOLD (Continued)

Tidak terdapat pembelian dari satu pihak yang melebihi 10% dari penjualan neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

There were no purchases from a single vendor that exceeded 10% of net sales for the years ended December 31, 2015 and 2014.

30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES

Akun ini terdiri: This account consists of:

2015 2014

Gaji, tunjangan dan Salaries, allowancesmanfaat karyawan 5.911.216 5.812.903 and employee benefits

Beban kantor 4.262.534 3.201.559 Office expensesBeban pajak 1.736.568 2.072.252 Tax expenseJasa profesional 1.083.713 1.667.523 Professional feesRepresentasi dan sumbangan 770.625 988.580 Representation and donationPerjalanan dinas 240.444 692.939 Business travellingSewa 212.067 356.763 RentPenyusutan (Catatan 13) 151.628 197.852 Depreciation (Note 13)Lain-lain 226.035 412.170 Others

Total 14.594.830 15.402.541 Total

31. BEBAN KEUANGAN 31. FINANCING CHARGES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Beban bunga pinjaman 47.272.200 60.491.165 Interest chargesDenda dan beban keuangan Penalties and other financing

lainnya 10.685.041 19.170.478 charges

Total 57.957.241 79.661.643 Total

32. LAIN-LAIN NETO 32. OTHERS-NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Penghapusan aset dan Written-off assets andbeban kantor lainnya (49.322.456) (43.684.349) other office expenses

Amortisasi premium (255.542) (209.695) Amortization of premium

Neto (49.577.998) (43.894.044) Net

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

94

33. PERPAJAKAN 33. TAXATION

a. Pajak Pertambahan Nilai Dibayar Dimuka a. Prepaid Value Added Tax

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dibayar dimuka merupakan jumlah neto antara PPN masukan dan PPN keluaran.

Prepaid Value Added Tax (VAT) represents net amount between VAT-in and VAT-out.

b. Tagihan Pajak b. Claims for Tax Refund

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Perusahaan CompanyPajak penghasilan badan Corporate income taxes

305.064 338.293 839.753 617.475 588.481 652.580

5.820.681 4.901.830 419.595 465.299

Sub-total 7.973.574 6.975.477 Subtotal

Entitas Anak SubsidiariesBranch profit tax Branch profit tax

3.991.408 3.991.408 4.776.800 4.776.800

Pajak penghasilan badan Corporate income tax440.737 440.737

Pajak penghasilan pasal 23 Income tax article 23234.666 260.227

Pajak penghasilan pasal 26 Income tax article 265.088.841 5.088.841 4.801.215 4.801.215 4.450.664 4.450.664 5.972.215 6.009.594 3.437.536 3.437.536 3.801.124 3.801.124

Pajak Pertambahan Nilai Value-Added Tax363.597 410.799 208.119 - 351.763 -

Sub-total 37.918.685 37.468.945 Subtotal

Total 45.892.259 44.444.422 Total

2004

2008

2005

2007

20042005

2006

2007

2006

2002

200620072008

20022007

2003

2006

2003

2006

20042005

2003200420052006

2003

2011

2006

2011

20082009

2006

20082009

2010 2010

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

95

33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)

c. Utang Pajak c. Taxes Payable

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2015 2014

Pajak penghasilan badan Corporate income anddan dividen 181.451.419 142.687.624 dividend tax

Pajak penghasilan Income taxesPasal 4 (2) 605.610 446.889 Article 4 (2)Pasal 21 4.147.844 2.608.247 Article 21Pasal 23 6.232.084 5.475.384 Article 23Pasal 26 4.378.580 4.376.087 Article 26

Pajak Pertambahan Nilai 31.719.515 31.072.165 Value-Added TaxKoreksi dan denda pajak Corrections and tax penalties

(Catatan 33h) 171.915 171.915 (Note 33h)

Total 228.706.967 186.838.311 Total

d. Manfaat (Beban) Pajak d. Tax Benefit (Expense)

Rincian manfaat (beban) pajak Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:

Details of tax benefit (expense) of the Group were as follows:

2015 2014

Pajak kini Current taxEntitas Anak (56.772.643) (81.924.954) Subsidiaries

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan 8.180.737 3.717.044 CompanyEntitas Anak 77.209.214 7.065.494 Subsidiaries

Sub-total 85.389.951 10.782.538 Subtotal

Total 28.617.308 (71.142.416) Total

e. Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan estimasi rugi fiskal Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

e. Reconciliation between loss before income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated fiscal loss for the years ended December 31, 2015 and 2014, was as follows:

2015 2014Rugi sebelum beban pajak Loss before income tax

penghasilan menurut laporan expense per consolidatedlaba rugi dan penghasilan statements of profit or loss andkomprehensif lain konsolidasian (316.199.244) (2.755.514) other comprehensive income

Laba Entitas Anak sebelum Income of Subsidiaries beforebeban pajak penghasilan 331.197.163 15.510.614 income tax expense

Rugi sebelum beban pajak Loss beforepenghasilan diatribusikan income tax expense

ke Perusahaan 14.997.919 12.755.100 attributable to the Company

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

96

33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)

2015 2014

Beda temporer Temporary differenceImbalan kerja (427.388) (483.374) Employee benefits

Beda tetap Permanent differencesRepresentasi dan sumbangan 770.625 988.580 Representation and donationAmortisasi diskonto Amortization of

dari nilai wajar discount from fair value ofaset/liabilitas (44.224.102) (24.313.754) assets/liabilities

Penghasilan bunga yang Interest income subject todikenakan pajak final (126.217) (937.098) final tax

Lain-lain 757.416 (174.517) Others

Total (43.249.666) (24.920.163) Total

Taksiran rugi fiskal (28.251.747) (12.165.063) Estimated fiscal lossEstimasi rugi fiskal kumulatif Estimated cummulative fiscal

awal tahun (35.653.404) (16.584.770) loss at beginning of the yearPenyesuaian rugi fiskal

sebelumnya - (6.903.571) Prior fiscal loss adjustment

Rugi Fiskal Kumulatif Cumulative Fiscal LossAkhir tahun (63.905.151) (35.653.404) at End of the Year

Beban pajak penghasilan - kini Income tax expense - currentEntitas Anak (56.772.643) (81.924.954) Subsidiaries

Utang pajak penghasilan - Income tax payable -Dividen Entitas Anak 181.451.419 142.687.624 Dividend Subsidiaries

Perusahaan tidak melakukan penyisihan beban pajak penghasilan kini karena Perusahaan masih mengalami rugi fiskal.

The company did not provide provision for current income tax expense because the Company is still in a fiscal loss position.

Rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung berdasarkan perhitungan sementara karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) pajak penghasilan badan untuk tahun tersebut.

Fiscal losses for the years ended December 31, 2015 and 2014, were calculated based on preliminary calculation, as the Company has not yet submitted its annual corporate income tax report for that year.

f. Pajak Tangguhan f. Deferred Tax

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:

The details of the Group’s deferred tax assets and liabilities were as follows:

Efek DikreditkanPerubahan (Dibebankan)Persentase ke PenghasilanKepemilikan Komprehensif

Blok/ Dikreditkan Lain/Saldo Effect of (Dibebankan) Credited Saldo

1 Januari/ Change in ke Laba Rugi/ (Charged) to 31 Desember/Balance as of Percentage of Credited Other Balance as of

January 1, Block (Charged) to Comprehensive December 31,2015 Ownership Profit or Loss Income 2015

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax AssetsBiaya yang belum dipulihkan 35.331.043 6.971.631 (15.961.987) - 26.340.687 Unrecoverable costRugi fiskal 7.130.681 - 8.266.215 - 15.396.896 Fiscal lossLiabilitas imbalan kerja 2.715.454 (371.574) (481.460) (981.773) 880.647 Employee benefits

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

97

33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)

Efek DikreditkanPerubahan (Dibebankan)Persentase ke PenghasilanKepemilikan Komprehensif

Blok/ Dikreditkan Lain/Saldo Effect of (Dibebankan) Credited Saldo

1 Januari/ Change in ke Laba Rugi/ (Charged) to 31 Desember/Balance as of Percentage of Credited Other Balance as of

January 1, Block (Charged) to Comprehensive December 31,2015 Ownership Profit or Loss Income 2015

Aset minyak dan gas bumi (16.013.721) (2.322.509) 4.576.929 - (13.759.301) Oil and gas propertiesPersediaan nonkapital (1.934.166) (188.439) 1.178.987 - (943.618) Non-capital inventory

Total 27.229.291 4.089.109 (2.421.316) (981.773) 27.915.311 Total

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilitiesBiaya yang belum dipulihkan 58.817.454 - (51.756.539) - 7.060.915 Unrecoverable costLiabilitas imbalan kerja 12.457.014 - (2.872.647) 466.218 10.050.585 Employee benefitsAset minyak dan gas bumi (246.349.846) - 141.638.650 - (104.711.196) Oil and gas propertiesPersediaan nonkapital (6.733.548) - 801.803 - (5.931.745) Non-capital inventory

Total (181.808.926) - 87.811.267 466.218 (93.531.441) Total

Beban Pajak Tangguhan 85.389.951 (515.555) Deferred Tax Expense

Efek DikreditkanPerubahan (Dibebankan)Persentase ke PenghasilanKepemilikan Komprehensif

Blok/ Dikreditkan Lain/Saldo Effect of (Dibebankan) Credited Saldo

1 Januari/ Change in ke Laba Rugi/ (Charged) to 31 Desember/Balance as of Percentage of Credited Other Balance as of

January 1, Block (Charged) to Comprehensive December 31,2014 Ownership Profit or Loss Income 2014

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax AssetsBiaya yang belum dipulihkan 42.556.165 - (7.225.122) - 35.331.043 Unrecoverable costRugi fiskal 3.316.954 - 3.813.727 - 7.130.681 Fiscal lossLiabilitas imbalan kerja 1.626.255 - 920.299 168.900 2.715.454 Employee benefitsAset minyak dan gas bumi (20.286.116) - 4.272.395 - (16.013.721) Oil and gas propertiesPersediaan nonkapital (1.155.115) - (779.051) - (1.934.166) Non-capital inventory

Total 26.058.143 - 1.002.248 168.900 27.229.291 Total

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax LiabilitiesBiaya yang belum dipulihkan 92.531.514 - (33.714.060) - 58.817.454 Unrecoverable costLiabilitas imbalan kerja 11.782.530 - (356.213) 1.030.697 12.457.014 Employee benefitsAset minyak dan gas bumi (290.320.663) - 43.970.817 - (246.349.846) Oil and gas propertiesPersediaan nonkapital (6.613.294) - (120.254) - (6.733.548) Non-capital inventory

Total (192.619.913) - 9.780.290 1.030.697 (181.808.926) Total

Beban Pajak Tangguhan 10.782.538 1.199.597 Deferred Tax Expense

Manajemen berkeyakinan bahwa penghasilan kena pajak di masa yang akan datang dapat dimanfaatkan untuk merealisasikan saldo aset pajak tangguhan.

The management believes that sufficient taxable income will be available in the future to recover deferred tax assets.

g. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku yang dihitung dari rugi sebelum beban pajak penghasilan dan beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

g. Reconciliation between income tax expense calculated by applying the applicable tax rate to loss before income tax expense and income tax expense as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income was as follows:

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

98

33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)

2015 2014

Laba Perusahaan sebelum Income before income tax expensebeban pajak penghasilan 14.997.919 12.755.100 attributable to the Company

Pajak penghasilan dengantarif pajak yang berlaku Income tax expense at prevailingsebesar 20% 2.999.584 2.551.020 tax rate of 20%

Penyesuaian rugi fiskal dan Adjustments on fiscal loss andkoreksi fiskal (2.615.865) (1.380.706) fiscal correction

Pengaruh pajak dengan tarif 20% Tax effects at tax rate 20% on: atas: Beda tetap (8.564.456) (4.887.358) Permanent differences

Beban (manfaat) pajak penghasilan Income tax expense (benefit)Perusahaan (8.180.737) (3.717.044) CompanyEntitas Anak (20.436.571) 74.859.460 Subsidiaries

Total (28.617.308) 71.142.416 Total

h. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) h. Tax Assessment letters for underpayment (SKPKB)

EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci) EMP Korinci Baru Limited (EMP Korinci)

Utang pajak atas koreksi dan denda pajak untuk Entitas Anak, EMP Korinci Baru Limited, yang masih terutang sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014 adalah SKPKB atas sanksi administrasi sebesar USD171.915.

Tax payable on corrections and tax penalties for Subsidiary, EMP Korinci Baru Limited, which was still outstanding as of December 31, 2015 and 2014 was an administrative sanction of the SKPKB amounting to USD171,915.

Utang pajak atas SKPKB EMP Korinci telah dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian.

Tax payable of SKPKB of EMP Korinci have already been reflected in the consolidated financial statements.

Klaim lebih bayar pajak yang masih belum terselesaikan Kelompok Usaha akibat terbitnya Surat Ketetapan Pajak (SKP) adalah berikut:

The Group’s unresolved overpayment tax claims due to the issuance of tax assessment letters are as follows:

Dibayar dan DicatatPengajuan Sebagai

Klaim Pajak/ Aset/ Tanggal SuratKurang Bayar/ Paid and Filed Recorded Pajak Terakhir/Underpayment Tax Claim as Asset Surat Pajak Terakhir/ Date of Latest Tax

Entitas / Entity (Rp) (Rp) (USD) Latest Tax Letters Letters Status

Perusahaan/ The Company

Jenis Pajak dan Masa/Type of Tax and Period

PPh Badan Tahun 2004/ 4.208.360.168 4.208.360.168 305.064 KEP-996/WJP.07/2012 30 Mei 2012/ Banding/Corporate Income Tax May 30, 2012 AppealYear 2004

PPh Badan Tahun 2005/ 15.362.775.032 11.584.387.516 839.753 Put.56271/PP/M.IIIIA/15/2014 3 November 2014/ PeninjauanCorporate Income Tax November 3, 2014 kembaliYear 2005 dikabulkan/

Judicialreview isgranted

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

99

33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)

Dibayar dan DicatatPengajuan Sebagai

Klaim Pajak/ Aset/ Tanggal SuratKurang Bayar/ Paid and Filed Recorded Pajak Terakhir/Underpayment Tax Claim as Asset Surat Pajak Terakhir/ Date of Latest Tax

Entitas / Entity (Rp) (Rp) (USD) Latest Tax Letters Letters Status

PPh Badan Tahun 2006/ 10.939.751.816 8.118.098.594 588.481 Put.56272/PP/M.IIIA/15/2014 3 November 2014/ PeninjauanCorporate Income Tax November 3, 2014 kembaliYear 2006 dikabulkan/

Judicialreview isgranted

PPh Badan Tahun 2007/ 109.079.166.164 80.296.288.242 5.820.681 Put.56273/PP/M.IIIA/15/2014 3 November 2014/ PeninjauanCorporate Income Tax November 3, 2014 kembaliYear 2007 dikabulkan/

Judicialreview isgranted

PPh Badan Tahun 2008/ 11.576.630.744 5.788.315.372 419.595 Put.56274/PP/M.IIIA/15/2014 3 November 2014/ PeninjauanCorporate Income Tax November 3, 2014 kembaliYear 2008 dikabulkan/

Judicialreview isgranted

Sub-total 7.973.574

Entitas Anak/Subsidiaries

Kangean EnergyIndonesia Ltd.

Jenis Pajak dan Masa/Type of Tax and Period

Pajak Pertambahan Nilai 2.354.504.291 2.354.504.291 170.678 KEP-2565/WPJ.07/2013 5 Desember 2013/ Banding/Tahun 2006/ December 5, 2013 AppealValue Added TaxYear 2006

Pajak Penghasilan 3.237.217.931 3.237.217.931 234.666 Put.65171/PP/M.XVIIIA/12/2015 27 Oktober 2015/ PeninjauanPasal 23 Tahun 2006/ October 27, 2015 Kembali/Income tax Article 23 JudicalYear 2006 Review

Pajak Penghasilan 4.733.913.430 4.733.913.430 343.162 KEP-2588/WPJ.07/2013 9 Desember 2013/ Banding/Pasal 26 Tahun 2006/ December 9, 2013 AppealIncome tax Article 26Year 2006

Pajak Pertambahan Nilai 2.871.005.008 2.871.005.008 208.119 00009-00015/207/11/081/14 24 November 2014/ Keberatan/Tahun 2010/ November 24, 2015 ObjectionValue Added TaxYear 2010

Pajak Pertambahan Nilai 4.852.570.379 4.852.570.379 351.763 00058-00069/207/11/081/14 24 November 2014/ Keberatan/Tahun 2011/ November 24, 2015 ObjectionValue Added TaxYear 2011

Sub-total 1.308.388

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

100

33. PERPAJAKAN (Lanjutan) 33. TAXATION (Continued)

Dibayar dan DicatatPengajuan Sebagai

Klaim Pajak/ Aset/ Tanggal SuratKurang Bayar/ Paid and Filed Recorded Pajak Terakhir/Underpayment Tax Claim as Asset Surat Pajak Terakhir/ Date of Latest Tax

Entitas / Entity (Rp) (Rp) (USD) Latest Tax Letters Letters Status

EMP Malacca Straits S.A.

Jenis Pajak dan Masa/Type of Tax and PeriodPajak Pertambahan Nilai 5.511.743.296 2.661.324.202 192.919 Put.61454/PP/M.XIIIB/16/2015 21 Mei 2015/ BandingTahun 2006/ May 21, 2015 dikabulkan/Value Added Tax Appeal isYear 2006 granted

EMP ONWJ Ltd.Jenis Pajak dan Masa/Type of Tax and PeriodBranch Profit Tax 3.991.408 3.991.408 3.991.408 59275/PP/M.IIA/13/2015 13 Februari 2015/ PeninjauanTahun 2002/Year 2002 February 13, 2015 Kembali/

JudicalReview

Branch Profit Tax 4.776.800 4.776.800 4.776.800 KEP-221/WPJ.07/2013 12 Februari 2013/ Banding/Tahun 2007/Year 2007 February 12, 2013 Appeal

PPh Badan Tahun 2003/ 440.737 440.737 440.737 KEP-430/WPJ.07/2014 5 Maret 2014/ Banding/Corporate Income Tax March 5, 2014 AppealYear 2003

Pajak Penghasilan 5.088.841 5.088.841 5.088.841 KEP-477/WPJ.07/2014 7 Maret 2014/ Banding/Pasal 26 Tahun 2003/ March 7, 2014 AppealIncome tax Article 26Year 2003

Pajak Penghasilan 4.801.215 4.801.215 4.801.215 KEP-446/WPJ.07/2014 7 Maret 2014/ Banding/Pasal 26 Tahun 2004/ March 7, 2014 AppealIncome tax Article 26Year 2004

Pajak Penghasilan 4.450.664 4.450.664 4.450.664 KEP-428/WPJ.07/2014 5 Maret 2014/ Banding/Pasal 26 Tahun 2005/ March 5, 2014 AppealIncome tax Article 26Year 2005

Pajak Penghasilan 5.629.053 5.629.053 5.629.053 KEP-429/WPJ.07/2014 5 Maret 2014/ Banding/Pasal 26 Tahun 2006/ March 5, 2014 AppealIncome tax Article 26Year 2006

Pajak Penghasilan 3.437.536 3.437.536 3.437.536 KEP-445/WPJ.07/2014 7 Maret 2014/ Banding/Pasal 26 Tahun 2008/ March 7, 2014 AppealIncome tax Article 26Year 2008

Pajak Penghasilan 3.801.124 3.801.124 3.801.124 59275/PP/M.IIA/13/2015 13 Februari 2015/ PeninjauanPasal 26 Tahun 2009/ February 13, 2015 Kembali/Income tax Article 26 JudicalYear 2009 Review

Sub-total 36.417.378

Total 45.892.259

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

101

34. RUGI NETO PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK

34. BASIC LOSS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO THE OWNERS OF PARENT

Perhitungan rugi per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk didasarkan pada data sebagai berikut:

The computation of loss per share attributable to equity holders of the Parent was based on the following data:

2015 2014

Rugi neto yang diatribusikan Net loss attributable tokepada pemilik Entitas Induk (218.555.375) (54.316.969) owners of the Parent

Rata-rata tertimbang saham Weighted average number ofuntuk penghitungan laba bersih shares for the calculation ofper saham dasar 46.562.771.054 44.642.530.693 basic income per share

Rugi Neto per Saham Dasar (0,00469) (0,00122) Basic Loss per Share

Pada tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi saham biasa yang dapat menimbulkan pengaruh dilutif pada rugi neto per saham Perusahaan. Oleh karena itu, rugi neto per saham dilusian tidak disajikan.

As at reporting date, there were no dilutive potential ordinary shares that would give rise to dilution of net loss per share of the Company. Thus, diluted loss per share was not presented.

35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS

Entitas Anak (KEIL, EMP MS, ITA, EMP Semberah, EMP Gelam, dan EMP Bentu) menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetapnya.

Subsidiaries (KEIL, EMP MS, ITA, EMP Semberah, EMP Gelam, and EMP Bentu) hold defined contribution pension plans for their permanent employees.

Dana pensiun untuk EMP MS, EMP Semberah, EMP Gelam dan ITA dikelola oleh PT Tugu Mandiri, sedangkan EMP Bentu dikelola oleh PT Asuransi Allianz Life Indonesia, dengan iuran pensiun ditetapkan sebesar 9% dari gaji karyawan, dimana 6% ditanggung Entitas Anak dan sisanya 3% ditanggung karyawan.

The pension plans for EMP MS, EMP Semberah, EMP Gelam and ITA are managed by PT Tugu Mandiri, while EMP Bentu is managed by PT Asuransi Allianz Life Indonesia, the contribution amounting to 9% of the employee’s salary, of which 6% is paid by the Subsidiaries and 3% by the employee.

Dana pensiun untuk KEIL dikelola oleh DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Iuran pensiun ditetapkan sebesar 8% dari gaji karyawan, dimana 6% ditanggung oleh KEIL dan sisanya 2% ditanggung karyawan.

The pension plan for KEIL is managed by DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the contribution amounting to 8% of the employee’s salary of which 6% is paid by KEIL and 2% by the employee.

Kelompok Usaha membukukan imbalan pascakerja bagi karyawan tetapnya sesuai dengan Kontrak Kerja Bersama (KKB)/Peraturan Kelompok Usaha. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Kelompok Usaha kecuali penempatan dana di PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia oleh EMP Semberah, DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk oleh KEIL dan penempatan dana di PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia dan PT BNI Life Insurance oleh EMP ONWJ.

The Group provides post-employment benefits for all of its permanent employees based on the Employment Working Agreement/Group policy. No funding has been made by the Group, except for fund placement in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia by EMP Semberah, DPLK PT Bank Mandiri (Persero) Tbk by KEIL and in PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia and PT BNI Life Insurance by EMP ONWJ.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

102

35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS

Liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Employee benefits liability was as follows:

2015 2014

Nilai kini kewajiban Present value ofimbalan pasti 37.088.526 44.610.604 defined benefit obligation

Nilai wajar aset program (13.916.272) (11.271.890) Fair value of plan assetsAssets ceiling 2.454.704 - Assets ceiling

Liabilitas Neto yang diakui Net Liability recognized in thedalam Laporan Posisi Consolidated Statements ofKeuangan Konsolidasian 25.626.958 33.338.714 Financial Position

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

Movements of employee benefits liability were as follows:

2015 2014

Saldo awal tahun 33.338.714 31.811.663 Beginning balance of the yearBeban imbalan kerja karyawan 5.991.211 6.988.728 Employee benefits expensePengukuran kembali yang diakui Remeasurements recognized

dalam penghasilan in other comprehensivekomprehensif lain - neto (1.878.173) 2.651.716 income - net

Imbalan yang dibayarkan (4.510.466) (2.533.833) Benefits paidPembayaran premi (aset program) - 17.729 Premium paid (plan aset)Kontribusi (3.341.602) (4.569.512) ContributionEfek selisih kurs (3.972.726) (1.027.777) Foreign exchange effect

Saldo Akhir Tahun 25.626.958 33.338.714 Ending Balance of the Year

Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sehubungan dengan liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Amounts recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in respect to this employee benefits liability were as follows:

2015 2014

Beban (penghasilan) yang diakui Expense (income) recognizeddalam laba rugi: in profit or loss:

Biaya jasa kini 4.729.637 5.583.471 Current service costBiaya bunga 3.030.316 2.939.709 Interest costRugi aktuarial neto yang diakui Net actuarial losses recognized

pada periode berjalan (44.870) (75.698) in periodAmortisasi biaya jasa lalu 1.737 - Amortization of past service costImbal hasil ekspektasian aset

program (837.973) (607.040) Expected return on plan assetsPerubahan imbalan PSC (1.018.696) - PSC due to changes benefitsBunga dari perubahan assets Interest on the effect of asset

ceiling 191.467 - ceiling

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

103

35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA 35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS

2015 2014

Pengukuran kembali atas Reameasurement of presentnilai kini kewajiban imbalan pasti value of defined benefitspasti (60.407) - obligation

Efek kurtailmen dan Curtailment and settlementpenyelesaian - (851.714) effects

Neto 5.991.211 6.988.728 Net

Pengukuran kembali yang diakui Remeasurements recognizeddalam penghasilan komprehensif lain: in other comprehensive income:

Perubahan pada assets ceiling 2.263.237 - Changes in assets ceilingKerugian (keuntungan) aktuarial Net actuarial loss (gain)

yang timbul dari: arising from:Perubahan dalam asumsi Changes in financial

keuangan (4.906.983) 527.630 assumptionsPenyesuaian pengalaman 444.118 1.357.060 Experience adjustmentKerugian aset 209.888 - Loss on assetsImbal hasil aset program 454.775 16.710 Return on plan assetsPerubahan lainnya (343.208) 750.316 Other changes

Neto (1.878.173) 2.651.716 Net

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Movements of the present value of the defined benefit obligation were as follows:

2015 2014

Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefitspada awal tahun 44.610.604 38.280.435 obligation at beginning of year

Biaya jasa kini 4.729.637 5.583.471 Current service costBiaya bunga 3.030.316 2.939.709 Interest costPengukuran kembali yang diakui Remeasurements recognized

dalam penghasilan in other comprehensivekomprehensif lain incomeKerugian (keuntungan) aktuarial Net actuarial loss (gain)

yang timbul dari: arising from:Perubahan dalam asumsi Changes in financial

keuangan (4.906.983) 527.630 assumptionsPenyesuaian pengalaman 444.118 1.357.060 Experience adjustment

Imbalan yang dibayarkan dariaset program (259.734) (515.149) Benefit paid from plan asset

Imbalan yang dibayarkan (4.510.466) (2.533.833) Benefits paidEfek kurtailmen dan penyelesaian (636) (851.714) Curtailment and settlement effectsBiaya jasa lalu akibat perubahan Past service due to plan

program (1.016.959) - amendmentEfek selisih kurs (5.031.371) (177.005) Foreign exchange effect

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Present Value of Defined BenefitsPasti Pada Akhir Tahun 37.088.526 44.610.604 Obligation at End of Year

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

104

35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)

35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut:

Movements of the fair value of plan assets were as follows:

2015 2014

Saldo awal tahun 11.271.890 6.664.434 Beginning balance of the yearKeuntungan aktuarial dari

aset program 454.775 16.710 Actuarial gain on plan assetsImbal hasil atas aset program 837.973 607.040 Expected return on plan assetsKontribusi tahun berjalan 3.341.602 4.569.512 Contribution for the yearPembayaran dari program: Payment from plan:

Imbalan yang dibayarkan (259.734) (515.149) Benefit paidEfek selisih kurs (1.730.234) (70.657) Foreign exchange effect

Saldo Akhir Tahun 13.916.272 11.271.890 Ending Balance of the Year

Perbandingan nilai kini kewajiban imbalan kerja, nilai wajar aset program dan penyesuaian yang timbul (akibat perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan) selama tahun berjalan dan lima (5) tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Comparison of the present value of employee benefits obligation, the fair value of plan assets and the experience adjustments (the effects of differences between the previous actuarial assumptions and what has actually occurred) during the current year and over the last lima (5) years was as follows:

2015 2014 2013 2012 2011

Kewajiban imbalan pasti 37.088.525 44.610.604 38.282.352 47.513.983 40.057.750 Defined benefit obligationAset program (13.916.272) (11.271.890) (6.711.967) (4.085.156) (576.508) Plan assets

Defisit 23.172.253 33.338.714 31.570.385 43.428.827 39.481.242 Deficit

Experience adjustments onPenyesuaian liabilitas program 974.435 2.340.946 1.712.915 (654.079) (393.437) plan liabilities

Experience adjustments onPenyesuaian aset program (209.735) 201.857 (203.028) 51.213 - plan assets

Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The quantitative sensitivity analysis of the defined benefits obligation to the changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2015 was as follows:

Perubahan Kenaikan PenurunanAsumsi/ Asumsi/ Asumsi/

Changes in Increase in Decrease inAssumptions Assumptions Assumptions

Tingkat diskonto 1% (48.711.276) 53.995.801 Discount rate

Dampak terhadap Nilai Kini Kewajiban

of Defined Benefits ObligationImbalan Pasti/Impact on Present Value

Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya.

The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to the previous period.

Perkiraan analisis jatuh tempo liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Expected maturity analysis of employee benefits liability as of December 31, 2015 was as follows:

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

105

35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)

35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

2015

Dalam waktu 12 bulan berikutnya Within the next 12 months(periode laporan tahun berikutnya) 3.512.833 (next year reporting period)

Antara 2 - 5 tahun 24.496.744 Between 2 - 5 yearsDiatas 5 tahun 197.540.740 Over 5 years

Total 225.550.317 Total

Liabilitas dan beban imbalan kerja untuk Perusahaan, EMP MS, ITA, KEIL, EMP Gelam, EMP Semberah dan EMP Bentu untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung berdasarkan laporan aktuaris PT Sentra Jasa Aktuaria, aktuaris independen, dalam laporannya masing-masing tertanggal 18 Maret 2016 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta 3 Februari 2015 dan 30 Januari 2015 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The employee benefits liability and expense for the Company, EMP MS, ITA, KEIL, EMP Gelam, EMP Semberah and EMP Bentu for the years ended December 31, 2015 and 2014 were based on the actuarial reports prepared by PT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuarial firm, in its reports dated March 18, 2016, 2016 for the year ended December 31, 2015, and dated February 3, 2015 and January 30, 2015 for the year ended December 31, 2014. The computations used the following assumptions:

Tingkat diskonto 9% dan 8% (kecuali EMP Gelam 7%) untuk 31 Desember 2015 dan 2014/ Discount rate

9% and 8% (except for EMP Gelam 7%)for December 31, 2015 and 2014

Tingkat kenaikan gaji 10% per tahun/10% per annum Future salary increases

Tingkat mortalita Tabel Mortalita Indonesia (TMI) 2011/ Mortality rate Mortality Table (TMI) 2011

Tingkat kemungkinan cacat 10% dari/from Mortality Rate Disability rate

Metode aktuarial Projected Unit Credit Actuarial method

Tingkat pengunduran diri Umur 15-29 = 6% per tahun, umur 30-34 = 3% per tahun, Resignation rate umur 35-39 =1,8% per tahun, umur 40-50 = 1,2% per tahun, umur 51-52 = 0,6% per tahun dan umur > 52 = 0%/ Age 15-29 = 6% per annum, age 30-34 = 3% per annum, age 35-39 =1.8% per annum, age 40-50 = 1.2% per annum, age 51-52 = 0.6% per annum and age > 52 = 0%

Usia pensiun normal 58 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun Normal retirement age pada usia normal)/ 58 years (all employees are assumed to retire at normal retirement age)

Liabilitas dan beban imbalan kerja untuk Entitas Anak, EMP Gebang, untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan laporan PT Dian Artha Tama, aktuaris independen, dalam laporannya tertanggal 23 Januari 2015. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The employee benefits liability and expense for subsidiary, EMP Gebang, for the years ended December 31, 2014 was based on the actuarial report prepared by PT Dian Artha Tama, an independent actuarial firm in its report dated January 23, 2015. The computations used the following assumptions:

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

106

35. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (Lanjutan)

35. PENSION PLANS AND EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

Tingkat diskonto 8% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 5% per tahun/per annum Future salary increases

Tingkat mortalita Commissioner Standard Ordinary (CSO) - 1980 Mortality rate

Tingkat kemungkinan cacat 0,1% dari/of (CSO) - 1980 Disability rate

Metode aktuarial Projected Unit Credit Actuarial method

Tingkat pengunduran diri Umur 18-45 = 1% per tahun dan umur > 46 = 0%/ Resignation rateAge 18-45 = 1% per annum and age > 46 = 0%

Usia pensiun normal 56 tahun (semua pekerja diasumsikan pensiun Normal retirement age pada usia normal)/ 56 years (all employees are assumed to retire at normal retirement age)

Liabilitas dan beban imbalan kerja untuk Entitas Anak, ONWJ, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung berdasarkan laporan PT Dayamandiri Dharmakonsolindo, aktuaris independen, dalam laporannya tertanggal 15 Januari 2016 dan 19 Januari 2015. Perhitungan tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

The employee benefits liability and expense for Subsidiary, ONWJ, for the year ended December 31, 2015 and 2014 were calculated based on the actuarial report prepared by PT Dayamandiri Dharmakonsolindo, an independent actuarial firm, in its report dated January 15, 2016 and January 19, 2015, respectively. The computations used the following assumptions:

Tingkat diskonto 9,1% dan 7,8% untuk 31 Desember 2015 dan 2014/ Discount rate9.1% and 7.8% for December 31, 2015 and 2014

Tingkat kenaikan gaji 9,5% per tahun untuk 31 Desember 2015 dan 2014/ Future salary increases9.5% per annum for December 31, 2015 and 2014

Tingkat mortalita TMI 3 (2011) Mortality rate

Tingkat kemungkinan cacat 0,75% dari/from Mortality Rate Disability rate

Metode aktuarial Projected Unit Credit Actuarial method

Tingkat pengunduran diri 1% per tahun sampai umur 20 tahun dan Resignation rate menurun secara linear sampai 0% pada umur 56 tahun/

1% per annum until age of 20 years then decrease linearly into 0% at age of 56 years

Proporsi pengunduran diri 100% per tahun/100% per annum Proportion of normal retirement

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

107

36. INFORMASI SEGMEN 36. SEGMENT INFORMATION

Pembuatan keputusan dalam operasional adalah Direksi. Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Kelompok Usaha untukmenilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan segmen operasi berdasarkan laporan tersebut. Direksi mempertimbangkan bisnis dari sudut pandang imbal hasil dari modal yang diinvestasikan. Total aset dikelola secara tersentralisasi dan tidak dialokasikan. Kelompok Usaha mengoperasikan dan mengelola bisnis dalam satu segmen atas penjualan minyak dan gas bumi berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat produksi minyak dan gas tersebut.

The chief operating decision-makers have been identified as the members of the Board of Directors. The Board reviews the Group’s internal reporting in order to assess performance and allocate resources. Management has determined the operating segments based on these reports. The Board considers the business from a return on invested capital perspective. Total assets are managed on a central basis and are not allocated. The Group operates and manages the business in a single segment of oil and gas sales by geographical market, regardless of where the oil and gas are produced.

Informasi menurut segmen geografis dan jenis produksi adalah:

Information by geographic segment and type of production are:

2015 2014

Informasi menurut Information bysegmen geografis geographic segment

Penjualan neto Net salesDalam negeri 437.084.815 491.694.967 DomesticLuar negeri 187.098.264 319.788.395 Overseas

Total 624.183.079 811.483.362 Total

Informasi menurut jenis produk Information by type of productionPenjualan neto Net sales

Gas bumi 214.837.446 440.126.382 Natural GasMinyak mentah 409.345.633 371.356.980 Crude oil

Total 624.183.079 811.483.362 Total

Pelanggan yang memiliki penjualan 10% diatas penjualan neto berdasarkan segmen geografis adalah sebagai berikut:

Customers who had sales above 10% of net sales by based on geographic segment were as follows:

2015 2014

Dalam negeri DomesticPT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara

(Persero) 186.515.647 222.277.670 (Persero)PT Pertagas Niaga (Persero) 81.490.379 81.219.775 PT Pertagas Niaga (Persero)PT Petrokimia Gresik (Persero) 62.483.172 58.381.818 PT Petrokimia Gresik (Persero)

Sub-total 330.489.198 361.879.263 Sub-total

Luar negeri OverseasGlobal Energy Global Energy

Resources Pte., Ltd. 150.730.703 247.402.684 Resources Pte., Ltd.

Total 481.219.901 609.281.947 Total

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

108

37. IKATAN-IKATAN 37. COMMITMENTS

Entitas Anak memiliki perjanjian dan ikatan yang signifikan sebagai berikut:

The Subsidiaries have significant agreements and commitments as follows:

a. Perjanjian Bagi Hasil (PSC) dan Perjanjian Bantuan Teknis (TAC)

a. Production Sharing Contract (PSC) and Technical Assistance Contract (TAC)

Konsep umum PSC dan TAC adalah Kontraktor (dalam hal ini Entitas Anak) menanggung seluruh risiko dan biaya eksplorasi sampai dengan masa produksi komersial. Kontraktor akan menerima penggantian biaya yang telah dikeluarkannya dari bagi hasil produksi.

The general concept of the PSC and TAC, are that the Contractor (in this case the Subsidiaries) bears all risks and costs of exploration until commencement of commercial production. The Contractor receives a share of production to meet cost recovery.

1. Pengalihan Area 1. Relinquishments

Kontraktor diwajibkan untuk menyerahkan kembali sebagian wilayah kontrak kerja bagi hasil kepada SKK Migas (dahulu BP Migas) (untuk PSC) dan Pertamina (untuk TAC) pada periode tertentu sesuai dengan kesepakatan bersama antara Kontraktor dan SKK Migas atau Pertamina.

The Contractor is required to relinquish a certain portion of contract areas to SKK Migas (formerly BP Migas) (for PSC) and Pertamina (for TAC) within certain periods based on the agreement between the Contractor and SKK Migas or Pertamina.

2. Pembagian Produksi 2. Production entitlement

Pembagian produksi dilakukan atas produksi minyak dan gas bumi yang diterima setelah dikurangi First Tranche Petroleum (FTP), penggantian biaya (cost recovery) dan kredit investasi yang dialokasikan kepada Pemerintah dan Kontraktor sebelum efek pajak dan setelah disesuaikan dengan kewajiban pasar domestik (Domestic Market Obligation).

The production entitlement of oil and gas received after deduction of First Tranche Petroleum (FTP), cost recovery and investment credit, is allocated between the Government and Contractor before the impact of tax, and after adjustment for the domestic market obligation (DMO).

Dalam konsep bagi hasil, minyak bumi yang dibagikan kepada Pemerintah dan Kontraktor terdiri atas komponen:

Under the sharing concept, the oil to be shared between the Government and Contractor is made up of:

• Penggantian biaya • Kredit investasi • Ekuitas yang dibagikan

• Cost recovery • Investment credit • Equity to be split

3. Penggantian Biaya 3. Cost Recovery

Kontraktor bisa mendapatkan penggantian biaya produksi untuk minyak dan gas bumi yang dihasilkan. Beban yang diperbolehkan untuk dimintakan penggantian adalah sebagai berikut:

The Contractor can recover production costs for oil and gas produced. Costs for which recovery is allowed are as follows:

a. Beban operasional tahun berjalan, termasuk beban eksplorasi lapangan-lapangan lain dalam wilayah PSC dan TAC, biaya-biaya tak berwujud pada sumur-sumur eksplorasi dan pengembangan serta biaya persediaan ketika tiba di Indonesia. Kontraktor juga mendapatkan sebagian penggantian biaya overhead yang dibatasi sampai dengan 2% dari jumlah keseluruhan pengeluaran, yang dapat diperhitungkan dalam quarterly report dan disetujui oleh SKK Migas;

a. Current year’s operational cost, including costs of exploration of other fields in PSC and TAC area, intangible costs of exploration and development wells and costs of inventories when landed in Indonesia. The Contractor also receives partial reimbursement of overhead costs, limited to 2% of the total expenditure, which can be taken into account in a quarterly report as approved by SKK Migas;

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

109

37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)

b. Depresiasi atas biaya modal sebesar 50%, 25%, 12,5% dan 10% dengan menggunakan metode saldo menurun (declining balance) untuk aset yang digunakan, setidaknya dalam satu (1) hari pada tahun berjalan. Kepemilikan barang modal diserahkan kepada Pemerintah pada saat tiba di Indonesia, tetapi Kontraktor dapat mengakui depresiasi atas barang modal tersebut; dan

b. Depreciation of capital cost in the amount of 50%, 25%, 12.5% and 10% using the declining balance method for assets used on at least one (1) day during the current year. Title to the capital goods passed to the Government upon landing in Indonesia, but the Contractor can claim depreciation on these capital items; and

c. Beban-beban operasional dan depresiasi dari beban tahun lalu yang belum dipulihkan. Apabila produksi tidak memadai untuk melakukan pembayaran tersebut, beban tersebut dapat dibawa ke tahun-tahun berikutnya tanpa batas waktu.

c. Unrecovered operating and depreciation expenses from previous years. If the current production is not sufficient to make such payment, those expenses can be carried forward to subsequent years without a time limit.

Komponen utama beban Kontraktor yang tidak dapat dipulihkan kembali adalah bonus yang dibayarkan kepada Pemerintah dan financing costs tertentu. Namun, bonus tersebut dapat menjadi faktor pengurang pajak.

The main components of expenses that the Contractor is not entitled to recover are bonuses paid to the Government and certain financing costs. However, such bonuses are tax deductible.

4. Kredit Investasi 4. Investment Credit

Kontraktor dapat memperoleh penggantian kredit investasi dari jumlah biaya pengembangan dan produksi secara langsung berdasarkan proyek, yang telah dinegosiasikan dan disetujui oleh SKK Migas.

Contractor can recover an investment credit for capital costs on direct development and production incurred on a project basis, as negotiated and approved by SKK Migas.

5. Penggantian Biaya Bunga 5. Interest Recovery

Penggantian biaya bunga merupakan salah satu insentif atas penyediaan modal untuk proyek tertentu yang telah disetujui SKK Migas. Penggantian biaya bunga dapat dilakukan selama masa depresiasi aset proyek tersebut.

Interest recovery is an incentive for the supply of capital for certain projects approved by SKK Migas. The recovery of interest expenses can be carried out during the depreciation of project assets.

Rincian dan jumlah atas perencanaan pendanaan harus diikutsertakan dalam budget beban operasional tahunan dan dimintakan persetujuan SKK Migas.

Details and the amount on the planning of funding should be included in the annual budget of operations expense report and approved by SKK Migas.

6. Overhead Manajemen dan Kantor Pusat 6. Management and Head Office Overheads ,

Beberapa beban umum dan administrasi (yang bukan termasuk beban langsung) terkait dengan overhead kantor pusat dapat dialokasikan ke operasional PSC dan TAC, berdasarkan metode yang telah disetujui SKK Migas. Metode alokasi overhead ini harus diterapkan secara konsisten dan merupakan subyek untuk ditelaah secara periodik dan diaudit oleh SKK Migas. Beberapa pengaturan PSC membatasi overheadtersebut sebesar 2% dari total beban operasional PSC. Untuk PSC yang telah berproduksi, SKK Migas akan melakukan audit terhadap overhead kantor pusat setiap tahunnya.

Some general and administrative costs (other than direct charges) relating to head office overheads can be allocated to the PSC and TAC operation, based on the methodology approved by SKK Migas. This overhead allocation method must be applied consistently and is subject to periodic review and audit by SKK Migas. Some PSC arrangements, cap this overhead at a flat 2% of the total PSC operating cost. For PSC that are already producing, SKK Migas will perform an audit of overhead of head office on a yearly basis.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

110

37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)

7. Bagi Hasil 7. Equity Sharing

Sisa minyak bumi setelah pemberian kredit investasi dan penggantian biaya akan dibagi antara SKK Migas dan Kontraktor dengan skema bagi hasil setelah pajak sebesar 85/15 bagi minyak dan 70/30 bagi gas masing-masing untuk bagian SKK Migas dan Kontraktor.

Any oil remaining after the deduction of investment credit and cost recovery is split between SKK Migas and the Contractor on the schedule of profit sharing after tax of 85/15 for oil and 70/30 for gas for the accounts of SKK Migas and Contractor, respectively.

8. First Tranche Petroleum (FTP) 8. First Tranche Petroleum (FTP)

Atas kontrak sebelum tahun 2002, Kontraktor dan Pemerintah memiliki hak untuk mengambil minyak bumi sebesar 20% dari hasil produksi setiap tahunnya sebelum dikurangi penggantian biaya operasional, yang akan dibagi sesuai besar bagi hasil yang tertera dalam kontrak.

Under contracts signed prior to 2002, the Contractor and Government are entitled to take a quantity of petroleum equal to 20% of the production of each year before any deduction for recovery of operating costs, to be split according to their respective equity shares as stated in the contracts.

9. Kewajiban Pasar Domestik 9. Domestic Market Obligation (DMO)

Berdasarkan PSC dan TAC setelah produksi komersial dimulai, Kontraktor harus menyediakan kebutuhan minyak untuk pasar domestik Indonesia. Dalam praktek umum, Kontraktor diharuskan memasok minyak bumi maksimum 25% dari jumlah produksi di wilayah kontrak.

According to the terms of the PSC and TAC, after commencement of commercial production, the Contractor should fulfill its obligation to supply the domestic market in Indonesia. In general practice, the Contractor is required to supply a maximum of 25% of total oil production from the contract area.

Umumnya, dalam lima tahun pertama masa produksi komersial, Kontraktor akan dibayar oleh SKK Migas secara penuh untuk kewajiban pasar domestik yang dihasilkan. Namun pada tahun berikutnya, nilai yang dibayarkan akan berkurang hingga 10% dari harga pasar.

Generally, for the first five years after the contract area commences commercial production, the Contractor is paid by SKK Migas in full for the DMO oil. However, for subsequent years, the prices will be reduced to 10% of the market price.

Hingga saat ini tidak ada kewajiban pasar domestik terkait dengan produksi gas, namun hal tersebut telah mulai diperkenalkan.

To date, there has been no DMO associated with gas production; however, such matter has now been introduced.

10. Penilaian atas Minyak Bumi 10. Valuation of Oil and Gas Properties

Untuk menetapkan pembagian hasil produksi dan untuk kepentingan pajak, minyak bumi dinilai dalam basis rata-rata Indonesian Crude Price (ICP) yang diperhitungkan secara bulanan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

To determine the sharing of production, and for tax purposes, oil is valued on the basis of average Indonesian Crude Price (ICP), which is calculated by the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia on a monthly basis.

Dalam aturan PSC, Kontraktor menerima minyak bumi atau produk sejenisnya untuk penggantian biaya dan penerimaan bagian penjualan. Hal ini membuat pentingnya menentukan harga untuk mengkonversikan minyak bumi ke satuan Dolar Amerika Serikat untuk menghitung penggantian biaya.

Under the PSC, the Contractor receives oil or in-kind product for settlement of its cost and share of equity thus, making it necessary to determine a price to convert oil to United States Dollar in order to calculate the cost recovery.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

111

37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)

11. Over/Under Lifting 11. Over/Under Lifting

Lifting variance akan timbul setiap tahun antara Kontraktor dengan Pemerintah. Over/Under Lifting diselesaikan secara tunai dengan Pemerintah dan dapat digolongkan sebagai penjualan/pembelian minyak dan/atau gas bumi. Posisi Over/Under Lifting mungkin juga dapat terjadi antara para partner dalam PSC, yang dapat diselesaikan secara tunai maupun dengan kompensasi produksi pada tahun-tahun berikutnya sesuai dengan perjanjian joint venture antara partisipan tersebut.

Lifting variances will occur each year between the Contractor and the Government. Such over/under lifting is settled in cash with the Government and can be considered to be sales or purchases of oil and/or gas, respectively. The individual members of the PSC may in turn have over/under lifting between themselves, which will be settled, according to the joint venture agreements, generally in cash or from production in the following year.

12. Kewajiban Merestorasi Area Ditinggalkan 12. Abandonment and Site Restoration Obligation

Kontrak PSC yang ditandatangani setelah tahun 1995 harus disertakan dalam budgetuntuk cadangan atas clearing, cleaningdan restorasi area kerja pada saat kontrak berakhir. Pendanaan kas tersebut harus dipisahkan dan tidak dapat ditarik kembali oleh Operator PSC kecuali biaya merestorasi area ditinggalkan yang merupakan biaya yang dapat diganti dan merupakan pengurang pajak.

PSC contracts that were signed after 1995 must include in their budget provision for clearing, cleaning and restoring sites upon completion of work. These cash funds are set aside in a non-refundable account by the PSC Operator, except for abandonment and site restoration costs which are recoverable and tax deductible.

13. PPN yang Dapat Diganti 13. VAT Reimbursement

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 218/PMK.02/2014, Kontraktor yang mengoperasikan Wilayah Kerja memiliki hak memperoleh pembayaran kembali PPN kepada SKK Migas atas jumlah PPN yang telah dibayarkan oleh Kontraktor. Pembayaran kembali PPN dapat dilakukan setelah bagian produksi yang diterima oleh Pemerintah Republik Indonesia dari hasil kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.

In accordance with the Minister of Finance of the Republic of Indonesia Regulation Number 218/PMK.02/2014, a Contractor operating Working Area, has the right to reimbursement of VAT to SKK Migas on the amount of VAT being paid by Contractor. The VAT reimbursement can be proceed after the Government of the Republic of Indonesia has received its entitlement from the result of the upstream activities of oil and natural gas.

b. Perjanjian dengan PT Energi Timur Jauh (ETJ) b. Agreement with PT Energi Timur Jauh (ETJ)

Entitas Anak, EMP MS, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Gebang, EMP Bentu dan EMP Korinci, menunjuk ETJ sebagai koordinator operasional dan administratif, asisten umum dan administratif serta manajer keuangan untuk beberapa periode masing-masing terhitung tanggal:

Subsidiaries, EMP MS, EMP Gelam, EMP Semberah, EMP Gebang, EMP Bentu and EMP Korinci, appointed ETJ as operational and administrative coordinator, provider of general and administrative assistance and as cash manager for the respective periods from the following dates:

- dari tanggal 1 Januari 1998 sampai tanggal 31 Desember 1998 untuk EMP MS;

- from January 1, 1998 until December 31, 1998 for EMP MS;

- dari tanggal 1 Januari 2004 sampai tanggal 31 Desember 2004 untuk EMP Gelam;

- from January 1, 2004 until December 31, 2004 for EMP Gelam;

- dari tanggal 1 Januari 2003 sampai tanggal 31 Desember 2007 untuk EMP Semberah;

- from January 1, 2003 until December 31, 2007 for EMP Semberah;

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

112

37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)

- dari tanggal 22 Mei 2002 sampai tanggal 21 Mei 2003 untuk EMP Gebang; dan

- from May 22, 2002 until May 21, 2003 for EMP Gebang; and

- dari tanggal 7 Februari 2005 sampai tanggal 6 Februari 2006 untuk EMP Bentu dan EMP Korinci.

- from February 7, 2005 until February 6, 2006 for EMP Bentu and EMP Korinci.

Perpanjangan berjalan secara otomatis kecuali diakhiri oleh kedua belah pihak.

Extension of the agreements will be automatically carried out unless terminated by both parties.

Berdasarkan perjanjian ini, ETJ harus membantu Entitas Anak dalam menyusun pembukuan berkaitan dengan akun dan pencatatan lainnya yang berlaku bagi industri minyak dan gas di Indonesia. ETJ juga harus mengirimkan laporan bulanan kegiatan operasional dan permasalahan administratif kepada Entitas Anak, memberikan dan mengaktifkan akses terhadap pihak yang berwenang kepada Entitas Anak untuk menguji atau memeriksa suatu akun dan pencatatan yang dilakukan oleh ETJ. ETJ juga ditunjuk sebagai manajer keuangan dan memiliki kewenangan didalam melakukan penandatanganan atas setiap rekening bank tanpa batas didalam melakukan pembayaran atas pengeluaran Entitas Anak. ETJ harus menyusun penggunaan dana yang memadai dan penggunaan dana Entitas Anak lainnya yang dikelola oleh ETJ untuk mendanai pengeluaran pihak berelasi lainnya yang memiliki kesamaan perjanjian dengan ETJ. ETJ juga harus membuat pemisahan dan pencatatan individual atas utang antar perusahaan dan status piutang Entitas Anak serta melakukan pembaharuan secara berkala.

Based on the agreement, ETJ shall assist the Subsidiaries in keeping the required books of accounts and other records applicable in Indonesia for the oil and gas industry. ETJ shall also deliver to Subsidiaries a monthly report of operational and administrative matters and activities and provide access to duly authorized parties of Subsidiaries to examine or inspect the books of accounts and records prepared by ETJ. ETJ was also appointed as cash manager and authorized signatory in respect to each of Subsidiaries’ bank accounts, without limitation, in making payment of expenditures on behalf of Subsidiaries. ETJ shall arrange the use of Subsidiaries’ funds as necessary and use any of Subsidiaries’ money being managed by ETJ to fund expenditures of other related parties having a similar agreement with ETJ as deemed necessary. ETJ shall also maintain separate and individual clean records of the intercompany payables and receivables status of Subsidiaries and update them on a regular basis.

Seluruh biaya dan beban yang dikeluarkan oleh ETJ sehubungan dengan hal tersebut di atas akan dibebankan kepada Entitas Anak. Seluruh bunga yang berasal dari dana Entitas Anak pada rekening bank milik ETJ akan menjadi milik Entitas Anak.

All costs and expenses incurred by ETJ in relation to the aforementioned purposes shall be chargeable to subsidiaries. All interest arising from Subsidiaries’ funds in ETJ’s bank account shall be credited to subsidiaries.

Pada tahun 2013, Kelompok Usaha telah beberapa kali mengadakan perjanjian dengan ETJ dan perjanjian yang terakhir adalah perjanjian yang terkait dengan pengalihan piutang dan utang antara Kelompok Usaha dengan ETJ. Berdasarkan perjanjian ini, seluruh piutang dan utang Kelompok Usaha kepada ETJ dialihkan seluruhnya kepada Entitas Anak, EMP MS. Saldo piutang bersih EMP MS kepada ETJ pada tanggal perjanjian adalah sebesar USD78,03 juta.

In 2013, the Group entered into several agreements with ETJ. The latest agreement is in relation to the assignment of receivables and payables between the Group with ETJ. Based on the agreement, all the receivables and payables are transferred to Subsidiary, EMP MS. As of the date of agreement EMP MS has a net receivable from ETJ in the amount of USD78.03 million.

Pada tahun 2013, EMP MS, ETJ dan ETJL menandatangani Perjanjian Novasi dimana ETJ mengalihkan seluruh hak dan kewajiban miliknya ke ETJL, perusahaan yang didirikan di British Virgin Island. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, EMP MS memiliki piutang dari ETJL masing-masing sebesar USD81 juta dan USD78 juta (Catatan 12b).

In 2013, EMP MS, ETJ and ETJL entered into a Novation Agreement wherein ETJ transferred all its rights and obligations to ETJL, a company established in the British Virgin Island. As of December 31, 2015 and 2014, EMP MS had an outstanding receivable to ETJL amounting to USD81 million and USD78 million, respectively (Note 12b).

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

113

37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)

c. Perjanjian Jual Beli Gas Entitas Anak c. Subsidiaries’ Sale and Purchase of Gas Agreements

(1) EMP Gebang (1) EMP Gebang

Pada tanggal 7 Desember 1992 Japex North Sumatera Ltd. (sekarang EMP Gebang) dengan Pertamina menandatangani perjanjian utilisasi gas dari lapangan Arbei. Perjanjian ini telah diubah dan diperpanjang beberapa kali, perubahan terakhir pada tanggal 12 Desember 2011 antara Pertamina dengan EMP Gebang dan PT Pertamina Hulu Gebang North Sumatera (PHE Gebang). Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 atau sampai waktu tertentu berdasarkan persetujuan tertulis kedua belah pihak, mana yang lebih dahulu terjadi.

On December 7, 1992, Japex North Sumatera Ltd. (currently known as EMP Gebang) signed an agreement with Pertamina for the gas utilization of the Arbei field. This agreement has been extended and amended several times, the latest amendment being on December 12, 2011 between Pertamina and EMP Gebang and PT Pertamina Hulu Energi Gebang Sumatera (PHE Gebang). This agreement was valid until December 31, 2011 or until a definite period based on written agreement by both parties, whichever occurred earlier.

Pada tanggal 26 April 2012, EMP Gebang dan PHE Gebang dengan PT Pertamina EP (PEP) menandatangani kesepakatan bersama yang menyatakan bahwa EMP Gebang dan PHE Gebang akan terus memasok gas bumi dari lapangan Arbei kepada PEP sejak tanggal 1 Januari 2012 sampai dengan dibuat dan ditanda tanganinya perjanjian lain yang mengatur pemasokan gas tersebut.

On April 26, 2012, EMP Gebang and PHE Gebang signed a joint agreement with PT Pertamina EP (PEP) stating that EMP Gebang and PHE Gebang will continue to supply natural gas from Arbei fields to PEP starting January 1, 2012 until the new agreement to arrange the gas supply has been signed.

(2) KEIL dan EEKL (2) KEIL and EEKL

Pada tanggal 7 Juli 2005, EEKL, KEIL dan SKK Migas (dahulu BP Migas) (sebagai Penjual) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (Gas Sales Agreement/GSA)dengan PT Petrokimia Gresik (Persero) sebagai Pembeli. Selain itu, pada bulan Desember 2005, EEKL, KEIL dan SKK Migas (dahulu BP Migas) (sebagai Penjual) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (Gas Sales Agreement/GSA) dengan PT Indogas Kriya Dwiguna, PT Pertamina Gas (Persero) dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PT PLN (Persero)) sebagai Pembeli. Berdasarkan GSA, Pembeli akan melakukan pembayaran atas penjualan Gas kepada Penjamin (HSBC) dan Penjamin akan menerima, memegang dan mengatur dan mengeluarkan jumlah dana yang dibayar Pembeli berdasarkan GSA.

On July 7, 2005, EEKL, KEIL and SKK Migas (formerly BP Migas) (as Sellers) signed Gas Sale and Purchase Agreements (the GSAs) with PT Petrokimia Gresik (Persero) as Buyers. Furthermore, on December 2005, EEKL, KEIL and SKK Migas (formerly BP Migas) (as Sellers) signed Gas Sales Agreements (the GSAs) with PT Indogas Kriya Dwiguna, PT Pertamina Gas (Persero)and PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PT PLN (Persero)) as Buyers. Pursuant to the GSAs, the Buyers shall pay for gas sales to a Trustee (HSBC) and the Trustee shall receive, hold, manage and disburse the amounts paid by Buyers under the GSAs.

Pada tanggal 30 Oktober 2007, KEIL menandatangani Perubahan Perjanjian Jual Beli Gas dengan:

On October 30, 2007, KEIL entered into Amendments to the Sale and Purchase of Gas Agreements with:

a. PT Petrokimia Gresik (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 30 Juni 2018 atau volume yang dikirim telah mencapai 241,86 BSCF, mana yang lebih dahulu terjadi;

a. PT Petrokimia Gresik (Persero), which shall expire as of June 30, 2018, or the volume of 241.86 BSCF having been fully supplied, whichever occurs earlier;

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

114

37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)

b. PT Pertagas (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 atau volume yang dikirim telah mencapai 221 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi;

b. PT Pertagas (Persero), which shall expire as of December 31, 2016, or the volume of 221 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier;

c. PT PLN (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 31 Maret 2027 atau volume yang dikirim telah mencapai 368,7 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi;

c. PT PLN (Persero), which shall expire as of March 31, 2027, or the volume of 368.7 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier;

d. PT Indogas Kriya Dwiguna yang akan berakhir sampai dengan tanggal 6 Februari 2021 atau volume yang dikirim telah mencapai 79,2 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.

d. PT Indogas Kriya Dwiguna, which shall expire as of February 6, 2021, or the volume of 79.2 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.

Pada tanggal 30 Desember 2010, KEIL menandatangani Perubahan II Perjanjian Jual Beli Gas dengan:

On December 30, 2010, KEIL entered into Amendment II to the Sale and Purchase of Gas Agreements with:

a. PT Pertagas (Persero) yang akan berakhir sampai dengan 3.288 hari dari Tanggal Dimulai (diperkirakan awal 2012) atau volume yang dikirim telah mencapai 221 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.

a. PT Pertagas (Persero), which shall expire 3,288 days from the Commencement Date (estimated as early 2012), or the volume of 221 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.

b. PT PLN (Persero) yang akan berakhir sampai dengan tanggal 30 Desember 2028 atau volume yang dikirim telah mencapai 368,7 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.

b. PT PLN (Persero), which shall expire as of December 30, 2028, or the volume of 368.7 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.

c. PT Indogas Kriya Dwiguna yang akan berakhir sampai dengan tanggal 7 Desember 2022 atau volume yang dikirim telah mencapai 79,2 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.

c. PT Indogas Kriya Dwiguna, which shall expire as of December 7, 2022, or the volume of 79.2 TBTU having been fully supplied, whichever occurs earlier.

(3) EMP Bentu (3) EMP Bentu

a. Pada tanggal 17 Mei 2005, EMP Bentu menandatangani perjanjian dengan PT PLN (Persero) dimana EMP Bentu akan menyediakan gas untuk PLN. Gas akan disediakan dari lapangan-lapangan yang berlokasi di dalam wilayah kerja Bentu PSC dan Korinci Baru PSC. Tanggal 22 Desember 2006 disepakati sebagai Tanggal Efektif dari Perjanjian Jual Beli Gas oleh EMP Bentu, PT PLN (Persero) dan SKK Migas (dahulu BP Migas).

a. On May 17, 2005, EMP Bentu entered into an agreement with PT PLN (Persero) whereby EMP Bentu will supply gas to PLN. The gas supplied will originate from the Bentu PSC and Korinci Baru PSC fields. December 22, 2006 was agreed as the effective date of the Sale and Purchase Gas Agreement between EMP Bentu, PT PLN (Persero) and SKK Migas (formerly BP Migas).

Perjanjian ini telah diubah pada tanggal 28 Agustus 2009 yang menyatakan antara lain bahwa perjanjian akan berlaku sampai dengan tanggal 19 Mei 2021 atau sampai dengan volume gas yang dikirim mencapai 128.619 BBTU (Billion British Thermal Unit), mana yang lebih dahulu terjadi.

The agreement was amended on August 28, 2009 stipulating among others that the agreement shall be effective until May 19, 2021, or when the volume of gas supplied has reached 128,619 BBTU (Billion British Thermal Units), whichever occurs earlier.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

115

37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)

b. Pada tanggal 30 Oktober 2007, EMP Bentu menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Riau Andalan Pulp & Paper yang akan berakhir sampai dengan mana yang lebih dahulu terjadi: tanggal 31 Januari 2020 atau bila jumlah yang dikirim telah mencapai 86,7 BCF.

b. On October 30, 2007, EMP Bentu entered into a Sales and Purchase of Gas Agreement with PT Riau Andalan Pulp & Paper that shall expire on the earlier of: January 31, 2020, or the volume of 86.7 BCF having been fully supplied.

(4) EMP Semberah (4) EMP Semberah

Pada tanggal 30 September 2005, PT Pertamina (Persero) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT PLN (Persero) sebesar 79 BBTU dari lapangan Semberah (EMP Semberah) yang akan berakhir pada tanggal 16 November 2015 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan, mana yang lebih dahulu terjadi.

On September 30, 2005, PT Pertamina (Persero) signed a Sales and Purchase of Gas Agreement with PT PLN (Persero) in the amount of 79 BBTU from the Semberah field (EMP Semberah), which shall expire on November 16, 2015, or when the total contract volume has been fully supplied, whichever occurs earlier.

(5) EMP MS (5) EMP MS

Pada tanggal 30 Agustus 2010, EMP MS (dahulu KPSA) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan Badan Operasi Bersama - PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu (BOB-BSP) sebesar 25 BCF dari lapangan Kuat DR (KPSA) yang akan berakhir pada tanggal 4 Agustus 2020 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan, mana yang lebih dahulu terjadi.

On August 30, 2010, EMP MS (formerly KPSA) signed a Sale and Purchase of Gas Agreement with Badan Operasi Bersama - PT Bumi Siak Pusako - Pertamina Hulu (BOB-BSP) in the amount of 25 BCF from the Kuat DR field (KPSA), which shall expire on August 4, 2020, or when the total contract volume has been fully supplied, whichever occurs earlier.

(6) EMP Gelam (6) EMP Gelam

Pada tanggal 21 April 2011, PT Pertamina (Persero) menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT PLN (Persero) sebesar 4.990 MMSCF dari lapangan Sungai Gelam (EMP Gelam) yang akan berakhir pada tanggal 14 Mei 2017 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan, mana yang lebih dahulu terjadi.

On April 21, 2011, PT Pertamina (Persero) signed a Sales and Purchase of Gas Agreement with PT PLN (Persero) in the amount of 4,990 MMSCF from the Sungai Gelam field (EMP Gelam), which shall expire on May 14, 2017, or when the total contract volume has been fully supplied, whichever occurs earlier.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

116

37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)

(7) EMP ONWJ (7) EMP ONWJ

Perjanjian Jual Beli Gas Ke PT Pertamina (Persero) untuk Refinery Unit (RU) VI Balongan dibuat dan ditandatangani pada tanggal 8 Mei 2012, antara PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), EMP ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd dan Risco Energy ONWJ B.V sebagai Penjual dengan PT Pertamina (Persero) sebagai Pembeli. Perjanjian ini berlaku efektif dari tanggal pelaksanaan sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan sebesar 19,6 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi. Perjanjian ini telah mengalami perubahan dengan ditandatanganinya amandemen perjanjian tertanggal 31 Desember 2014. Perubahan yang disepakati salah satunya adalah mengenai waktu berakhirnya perjanjian yaitu sampai dengan tanggal 18 Januari 2017 atau jumlah gas yang dialirkan telah mencapai 14,7 TBTU sejak tanggal 1 Januari 2015 mana yang lebih dulu tercapai.

A Gas Sale and Purchase Agreement with PT Pertamina (Persero) for Refinery Unit (RU) VI Balongan was entered into on May 8, 2012 by and between PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), EMP ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd and Risco Energy ONWJ B.V as Seller and PT Pertamina (Persero) as Buyer. The agreement shall become effective on the execution date and shall remain in full force until the earlier of the date that 19.6 TBTU has been delivered or December 31, 2014. The amendment of agreement was entered into on December 31, 2014 in which it will become effective on the execution date and shall remain in full force until the earlier date that 14.7 TBTU has been delivered starting January 1, 2015 or January 18, 2017

Perjanjian tertanggal 30 Desember 2003 tentang Jual Beli Gas dari Lapangan-Lapangan Gas di Blok PSC ONWJ untuk penyerahan ke Pusat Pembangkit Tenaga Listrik Muara Karang dan Tanjung Priok ditandatangani oleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), CNOOC ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd dan Salamander Energy (Java) B.V sebagai Penjual dan PT PLN (Persero) sebagai Pembeli. Penjual dapat menyerahkan gas bumi diatas jumlah penyerahan maksimum harian pada setiap hari selama jangka waktu mulai dari tanggal dimulai hingga tanggal yang lebih dahulu dari tanggal 18 Januari 2017 atau tanggal dimana penyerahan gas diatas jumlah penyerahan maksimum harian dihentikan oleh Penjual.

The Agreement on Gas Sale and Purchase from gas fields in the ONWJ PSC Block for delivery to the Muara Karang and Tanjung Priok power stations dated December 30, 2003 being entered into by and between PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), CNOOC ONWJ Ltd, Talisman Resources (North West Java) Ltd dan Salamander Energy (Java) B.V as Seller and PT PLN (Persero) as Buyer. The Seller may deliver gas in excess of the maximum daily delivery quantity on any day as of the commencing date until the earlier of January 18, 2017 or the date when gas deliveries in excess of the maximum daily delivery quantity are discontinued by Seller.

Pada tanggal 24 Juli 2006, PHE ONWJ Ltd. sebagai Penjual, menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas dengan PT Pupuk Kujang (Persero) sebagai Pembeli. Tanggal efektif perjanjian ini adalah tanggal 1 Juli 2007 yang berakhir sampai dengan tanggal 18 Januari 2017 atau terpenuhinya jumlah volume kontrak keseluruhan sebesar 135 TBTU, mana yang lebih dahulu terjadi.

On July 24, 2006, PHE ONWJ Ltd. as Seller, signed Gas Sales and Purchase Agreement with PT Pupuk Kujang (Persero) as Buyer with the effective date from July 1, 2007 until January 18, 2017 or when the total contract volume amounting to 135 TBTU has been fully supplied, whichever occurs earlier.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

117

37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)

d. Perjanjian Operasi Bersama (Joint Operating Agreement [JOA] )

d. Joint Operating Agreement (JOA)

Pada tanggal 29 November 1985, Japan Petroleum Exploration Ltd. (Japex) dan Pertaminamenandatangani Perjanjian Production Sharing Contract (PSC) untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi dan produksi di Blok Gebang, dimana setiap pihak mempunyai kuasa penambangan (working interest) masing-masing sebesar 50%. Berdasarkan perjanjian tersebut, Japex akan menyediakan seluruh dana yang diperlukan bagi kegiatan eksplorasi dan produksi termasuk atas kuasa penambangan (working interest) bagian Pertamina. Untuk itu Pertamina setuju mengganti biaya yang telah dikeluarkan Japex atas bagian partisipasinya. Penggantian diperoleh dari hasil penjualan minyak dan gas bumi bagian Pertamina di Blok Gebang.

On November 29, 1985, Japan Petroleum Exploration Ltd. (Japex) and Pertamina signed a Production Sharing Contract (PSC) Agreement to conduct exploration and production activities in the Gebang Block, wherein each party held a 50% working interest. Pursuant to the agreement, Japex was to finance the exploration and production activities both for its portion and on behalf of Pertamina. Thus, Pertamina agreed to reimburse Japex for its share of operating costs, such recovery being obtained from oil and gas sales of Pertamina’s share of the Gebang Block.

Pada tanggal 20 Desember 1985, Japex mengalihkan seluruh hak dan kewajibannya dalam rangka pengelolaan Blok Gebang kepada Japex North Sumatra Ltd. (JNS).

On December 20, 1985, Japex transferred all of its rights and obligations in respect to the Gebang Block to Japex North Sumatra Ltd. (JNS).

Kemudian pada tahun 2002, EMP Gebang menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan JNS, yang mengatur pengalihan kuasa penambangan Blok Gebang bagian JNS kepada EMP Gebang. Dengan adanya pengalihan tersebut, maka hak penggantian biaya yang telah dikeluarkan atas bagian Pertamina beralih ke EMP Gebang.

Subsequently, in 2002, EMP Gebang and JNS signed a Sales and Purchase Agreement regarding the transfer of the JNS’ working interest in the Gebang Block to EMP Gebang. As a consequence of that transfer arrangement, Pertamina’s share of cost recovery was transferred to EMP Gebang.

e. Perjanjian Floating Production and Offloading Unit (“FPU”)

e. Floating Production and Offloading Unit (“FPU”) Agreement

Pada tanggal 15 Juli 2010, KEIL menandatangani perjanjian sewa FPU (“Sewa FPU”) dengan PT BW Offshore TSB Invest. (BWO), PT Pelayaran Trans Parau Sorat (TPS) dan PT Energi Consulting Indonesia (ECI) (BWO, TPS dan ECI selanjutnya akan disebut sebagai “Kontraktor”), dimana Kontraktor bersedia untuk menyewakan FPU beserta jasa pengoperasian FPU. Kontraktor bertanggung jawab penuh atas penjagaan dan pemeliharaanFPU beserta peralatan pendukungnya. Perjanjian ini telah beberapa kali diamandemen, amandemen terakhir pada tanggal 21 November 2013. Nilai kontrak dari Sewa FPU ini adalah sebesar USD876.547.955, nilai kontrak ini dapat dirubah. Jangka waktu dari Sewa FPU ini adalah sepuluh (10) tahun dan dapat diperpanjang maksimal sampai dengan empat (4) tahun. Karena sewa ini tidak mengalihkan manfaat dan risiko secara substansial kepada KEIL, maka KEIL mengklasifikasi sebagai sewa operasi.

On July 15, 2010, KEIL signed FPU lease agreements (“FPU Lease”) with PT BW Offshore TSB Invest. (BWO), PT Pelayaran Trans Parau Sorat (TPS) and PT Energi Consulting Indonesia (ECI) (BWO, TPS and ECI hereinafter assigned as “Contractors”), whereby Contractors agreed to lease FPU along with its operational services. Contractors are responsible for safeguarding FPU and providing maintenance and support equipment. This agreement has been amended several times, the latest amendment being on November 21, 2013. The contract value of the FPU Lease amounted to USD876,547,955, which can be amended. The period of the FPU Lease is ten (10) years, which can be extended for up to a maximum of four (4) years. Since this lease does not transfer the risks and rewards of ownership substantially to KEIL, it is therefore classified as an operating lease.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

118

37. IKATAN-IKATAN (Lanjutan) 37. COMMITMENTS (Continued)

Pembayaran sewa operasi minimum di masa mendatang atas Sewa FPU pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Future minimum lease payments of FPU Lease as of December 31, 2015 and 2014 were as follows:

2015 2014

Total agregat pembayaran Total aggregate future minimumsewa minimum masa depan lease payments whichyang tidak dapat dibatalkan cannot be canceled

Kurang dari satu tahun 39.235.214 41.244.146 Less than one yearLebih dari satu tahun More than one year and

sampai lima tahun 250.872.895 325.262.450 less than five yearsLebih dari lima tahun 124.353.865 152.495.730 More than five years

Beban Keuangan dimasa depan Future Financing Chargesatas Sewa Operasi 414.461.974 519.002.326 of Operating Lease

f. Perjanjian Reserve Based Facility Agreement f. Reserve Based Facility Agreement

Pada tanggal 31 Desember 2015, EMP Bentu, Perusahaan dan THP (sebagai Peminjam, Induk Perusahaan dan Penjamin) menandatangani perjanjian Reserve Based Facility Agreementdengan The Financial Institution (Pemberi Pinjaman), The Bank of New York Mellon (sebagai agen dan agen penjamin luar negeri) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (sebagai agen penjamin dalam negeri). Jumlah maksimum fasilitas tersebut adalah sebesar USD60 juta. Fasilitas ini tersedia sampai tanggal 31 Desember 2019.

On December 31, 2015, EMP Bentu, the Company and THP (as Borrowers, Parent and Guarantors) entered into a Reserve Based Facility Agreement with The Financial Institution (the Original Lenders), arranged by Intesa Sanpaolo S.P.A., Hong Kong branch, The Bank of New York Mellon (as agent and offshore secutity agent) and PT Bank CIMB Niaga Tbk (as onshore security agent). The facility maximum amount is equal to USD60 million. The facility is available until December 31, 2019.

38. KONTINJENSI 38. CONTINGENCIES

Pada tanggal 5 April 2005, Entitas Anak (EMP Gebang) menerima pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Pajak Jakarta bahwa EMP Gebang mempunyai utang pajak (termasuk denda) atas pembayaran uplift oleh Pertamina sesuai dengan PSC Gebang ke Japan Petroleum Co. Ltd. (Japex), pemilik wilayah kerja di dalam PSC Gebang, untuk periode tanggal 1 Maret 1997 sampai dengan tanggal 31 Maret 2002.

On April 5, 2005, the Subsidiary (EMP Gebang) received a notice from the Jakarta Directorate General of Taxation that EMP Gebang owed taxes (including penalties) for uplift payments made by Pertamina in relation to the Gebang PSC to Japan Petroleum Co. Ltd. (Japex), as the previous owner of the working interest in the Gebang PSC, for the period from March 1, 1997 to March 31, 2002.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

119

38. KONTINJENSI (Lanjutan) 38. CONTINGENCIES (Continued)

Pada tanggal 28 November 2006, Direktorat Jenderal Pajak mengeluarkan beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak penghasilan badan dan pajak deviden untuk tahun 1997 sampai tahun 2002 untuk pembayaran uplift dengan jumlah tagihan pajak sebesar USD8.860.992. Pada tanggal 27 Februari 2007, EMP Gebang mengajukan Surat Keberatan ke Kantor Pajak dan mengajukan tuntutan hukum kepada Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menolak SKPKB tersebut. Pada tanggal 26 November 2007, Kantor Pajak menolak surat keberatan. Akan tetapi pada tanggal 30 Januari 2008, PTUN memerintahkan Kantor Pajak untuk membatalkan ketetapan pajak tersebut. Kantor Pajak mengajukan banding ke Mahkamah Agung (MA). Pada tanggal 15 Agustus 2008, MA memutuskan mendukung Kantor Pajak. Pada tanggal 15 Maret 2010, EMP Gebang memperoleh surat jawaban konfirmasi dari Pertamina Hulu Energi dengan No. PHE310/2010-S4. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa penerima uplift untuk periode 1997-2002, adalah Japex. Pada tanggal 22 November 2010, EMP Gebang melalui kuasa hukumnya, Pratama Law Firm, mengkonfirmasikan bertemu dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dimana dari hasil pertemuan tersebut BPKP menyatakan penerima uplift tersebut di atas selama periode 1997-2002 adalah Japex. Pada tanggal 11 Februari 2011, EMP Gebang mengajukan surat kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan perihal mohon keadilan atas salah tagih pajak. Berdasarkan surat Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan tanggal 18 Maret 2011, dinyatakan bahwa Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan telah melakukan pemeriksaan dan telah mengirimkan surat kepada Direktorat Jenderal Pajak tanggal 11 Maret 2011 untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian sesuai ketentuan yang berlaku atas kekeliruan penerbitan SKPKB EMP Gebang tersebut.

On November 28, 2006, the Directorate General of Taxation issued several Tax Underpayment Assessment Letters (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, “SKPKB”) for corporate and dividend income tax for the years 1997 to 2002 for these uplift payments, with a tax claim totaling USD8,860,992. On February 27, 2007, EMP Gebang submitted its Objection Letter to the Tax Office and filed a lawsuit to the State Administration Court (Pengadilan Tata Usaha Negara, “PTUN”) opposing such SKPKB. The Tax Office rejected the objection letter on November 26, 2007. However, on January 30, 2008, PTUN ordered the Tax Office to cancel the tax assessment. The Tax Office appealed this ruling to the Supreme Court (Mahkamah Agung, “MA”). MA ruled in favor of the Tax Office on August 15, 2008. On March 15, 2010, EMP Gebang received confirmation letter No. PHE310/2010-S4 from Pertamina Hulu Energi, which stated that the recipient of uplift for the period 1997-2002 was Japex. On November 22, 2010, EMP Gebang through its legal counsel Pratama Law Firm, attended a confirmation meeting with the Financial and Development Supervision Agency (BPKP). Based on the results of the meeting, BPKP determined that the recipient of uplift from period 1997-2002 was indeed Japex. On February 11, 2011, EMP Gebang submitted a letter to the Inspectorate General Ministry of Finance regarding judicial review on a mistake in the tax bill. Based on Inspectorate General Ministry of Finance letter, dated March 18, 2011, it was stated that the Inspectorate General Ministry of Finance had performed an examination and sent a letter to the Directorate General of Tax, dated March 11, 2011, to take action regarding this matter in accordance with applicable regulation on the mistake in the issuance of EMP Gebang’s SKPKB.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka manajemen berkeyakinan, bahwa EMP Gebang tidak bertanggung jawab terhadap tagihan pajak uplifttersebut di atas. Akan tetapi sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, EMP Gebang masih menunggu tindak lanjut penyelesaian permasalahan ini.

Based on these events, the management believed that EMP Gebang was not responsible for the uplift tax payable as referred to above. However, as of the completion date of the consolidated financial statements, EMP Gebang is still awaiting a final resolution on this matter.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

120

39. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN

39. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS

Kegiatan operasi Kelompok Usaha tidak terlepas dari risiko keadaan bahaya dan risiko bawaan dari pengeboran dan produksi serta transportasi minyak dan gas bumi, seperti kebakaran, bencana alam, ledakan, perbedaan tekanan yang tidak normal, ledakan gas, cratering, pipa retak yang tumpahannya dapat menyebabkan hilangnya hidrokarbon, polusi lingkungan, klaim kecelakaan karyawan dan kerusakan lainnya terhadap properti Kelompok Usaha. Sebagai tambahan, operasi tertentu dari Kelompok Usaha yang mengalami gangguan cuaca tropis, beberapa diantaranya dapat menyebabkan kerusakan yang cukup parah atas fasilitas dan kemungkinan menggangu produksi. Untuk menghindari bahaya operasi tersebut, Kelompok Usaha telah mengasuransikan peralatan pengeboran, perlengkapan dan mesin sebesar nilai penggantian serta mengasuransikan pertanggungan terhadap pihak ketiga dan kompensasi karyawan. Namun demikian, Kelompok Usaha tidak mengasuransikan aset tersebut terhadap gangguan bisnis atau kehilangan pendapatan karena kerusakan atau kehilangan peralatan pengeboran, kecuali peralatan pengeboran lepas pantai diasuransi sebagai syarat untuk pendanaannya untuk kepentingan kreditur.

The Group’s operations are subject to hazards and inherent risks in drilling for and production and transportation of natural gas and oil, such as fires, natural disasters, explosions, encountering formations with abnormal pressures, blow-out, cratering, pipeline ruptures and spills, which can result in the loss of hydrocarbons, environmental pollution, personal injury claims and other damage to properties of the Group. Additionally, certain natural gas and oil operations of the Group’s are subject to tropical weather disturbances, some of which can be severe enough to cause substantial damage to facilities and possibly interrupt production. As protection against operating hazards, the Group maintains insurance coverage for its drilling rigs, equipment and machinery at their replacement value and insures against third party liability and workers’ compensation. However, the Group does not insure these assets against business interruption or loss of revenues following damage to or loss of a drilling rig, except in respect to an offshore rig where a term of the refinancing for such rig is that insurance coverage be in place for the benefit of the lender.

Kelompok Usaha menerapkan program Manajemen Risiko Perusahaan (MRP) dalam aktivitas operasi dan bisnisnya guna mengidentifikasi, menganalisa dan mengurangi risiko serta meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dalam rangka mengurangi risiko operasi dan kegagalan. Program tersebut menekankan pada proses pemeriksaan dankeseimbangan kerja, pendelegasian wewenang yang memadai serta penggunaan sumber daya yang memadai, terutama dalam proses pengadaan, pelaksanaan proyek serta tahapan evaluasi atas investasi. Kelompok Usaha mencanangkan untuk terus mengembangkan praktik manajemen risiko dalam setiap kegiatan operasinya dalam mempertahankan hasil operasi yang optimal.

The Group has implemented an Enterprise Risk Management (ERM) Program in the key business and operations units that assists in the identification, analysis and containment of risks, while promoting the efficient use of resources and minimizing operational risks and disruptions. The program is instrumental in ensuring there are checks and balances, appropriate delegation of duty and efficient deployment of business resources, especially during procurement, and project and investment evaluations. The Group intends to continuously promote sound risk management practices throughout the business and operations for consistent operational excellence.

Penerapan MRP membawa beberapa keuntungan bagi Kelompok Usaha, mencakup kesadaran risiko oleh seluruh pekerja, penentuan profil risiko perusahaan guna menentukan prioritas pengelolaanrisiko serta penetapan strategi yang dipilih dalam mengurangi probabilitas serta kerusakan yang mungkin timbul.

ERM implementation brings several advantages to the Group, which include awareness of risk by all employees, corporate risk profiling that is able to capture risk level prioritization, and mitigation strategy to reduce probability and severity of risks.

Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum sebagai berikut:

The Board of Directors reviewed and approved the policies for managing of risks, which are summarized as follows:

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

121

39. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN (Lanjutan)

39. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS (Continued)

1. Risiko Volatilitas 1. Volatility Risk

Harga jual atas minyak Kelompok Usaha adalah berdasarkan atas Indonesian Crude Price (ICP) yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada setiap periode. Akibat hal tersebut, harga yang diterima oleh Kelompok Usaha atas produksi minyaknya tergantung kepada faktor-faktor yang berada diluar kendali Kelompok Usaha.

The selling price of the Group’s oil is based on Indonesian Crude Price (ICP) as periodically established by the Ministry of Energy and Mineral Resources (MoEMR). As a result, the price of oil that the Group produces will depend on factors beyond the control of the Group.

Sedangkan untuk penjualan atas gas, harga jual gas Kelompok Usaha dihitung berdasarkan sistem kontrak dengan menggunakan harga tetap. Dalam hal ini terdapat potensi risiko hilangnya peluang pada saat kenaikan harga pasar atas gas jauh melebihi tingkat harga kontrak.

For gas sales, meanwhile the selling prices of the Group are calculated based on fixed prices. A potential risk thus exists when the market price of gas is above the fixed rate in the contract.

2. Risiko Operasi 2. Operating Risks

Kelompok Usaha dipengaruhi oleh risiko operasi, termasuk risiko atas hilangnya cadangan minyak dan gas serta risiko bencana alam yang dapat berpengaruh terhadap instalasi dan fasilitas produksinya. Kelompok Usaha telah mengasuransikan instalasi dan fasilitas produksinya dengan total nilai penggantian senilai lebih dari masing-masing USD685,07 juta USD776,35 juta pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Walaupun demikian, nilai tersebut tidak mencakup penggantian atas kerugian usaha atau hilangnya keuntungan.

The Group may be affected by operating risks, including risk of loss of oil and gas and natural disaster risk that may affect all installations and production facilities. However, the Group has insured the installations and production facilities with total insurance coverage as of December 31, 2015 and 2014 amounting to more than USD685.07 million and USD776.35 million, respectively. However, this insurance coverage does not include business interruption or loss of profits.

Operasi Kelompok Usaha tunduk kepada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia yang mengatur pembuangan limbah ke lingkungan atau yang berkaitan dengan perlindungan lingkungan. Hukum dan peraturan tersebut mensyaratkan harus adanya izin sebelum dimulainya pengeboran, yang dapat membatasi jenis, jumlah dan konsentrasi berbagai jenis bahan yang bisa dilepas ke lingkungan sehubungan dengan aktivitas pengeboran dan produksi, membatasi atau melarang aktivitas pengeboran di atas tanah tertentu yang berada di dalam hutan belantara, rawa-rawa dan area dilindungi lainnya, mensyaratkan tindakan atau langkah perbaikan untuk mencegah polusi yang dihasilkan dari operasi Kelompok Usaha.

The Group’s operations are subject to Indonesian laws and regulations governing the discharge of materials into the environment or otherwise relating to environmental protection. These laws and regulations may require the acquisition of a permit before drilling commences, which may restrict the types, quantities and concentration of various substances that can be released into the environment in connection with drilling and production activities, limit or prohibit drilling on certain lands lying within wilderness, wetlands and other protected areas, or require remedial measures to prevent pollution resulting from the Group’s operations.

Pemerintah telah menerapkan peraturan lingkungan hidup kepada perusahaan minyak dan gas bumi yang beroperasi di Indonesia dan perairan Indonesia. Operator dilarang untuk mencemari lingkungan akibat tumpahan minyak dan harus memastikan bahwa daerah di sekitar sumur minyak di darat akan dipulihkan ke kondisi semula jika memungkinkan setelah operator tidak beroperasi lagi di daerah tersebut.

The Government has imposed environmental regulations on oil and gas companies operating in Indonesia and Indonesian waters. Operators are prohibited from spilling oil into the environment and must ensure that the area surrounding any onshore well is, as far as possible, restored to its original state after the operator has ceased to operate on the site.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

122

39. RISIKO (BAHAYA) USAHA DAN RISIKO TIDAK DIASURANSIKAN (Lanjutan)

39. OPERATING HAZARDS AND UNSECURED RISKS (Continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa Kelompok Usaha telah mematuhi perundang-undangan dan ketentuan Pemerintah mengenai lingkungan hidup yang berlaku.

Management believed that the Group was in compliance with current applicable environmental laws and regulations.

40. LIABILITAS UNTUK MERESTORASI AREA YANG DITINGGALKAN

40. ABANDONMENT AND SITE RESTORATION LIABILITIES

Mutasi liabilitas untuk restorasi area yang ditinggalkan berdasarkan area of interest adalah sebagai berikut:

The movements of abandonment and site restoration liabilities based on area of interest were as follows:

Reklasifikasike Liabilitas

Saldo Jangka Pendek/ Saldo1 Januari/ Reclassified to 31 Desember/

Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Current Balance as ofJanuary 1 Addition Deduction Liabilities December 31

PSC Kangean 45.641.832 2.253.588 - - 47.895.420 Kangean PSCPSC Malacca Strait 10.307.789 367.060 - - 10.674.849 Malacca Strait PSCPSC ONWJ 3.007.890 - 336.001 - 2.671.889 ONWJ PSCPSC Korinci Baru 1.244.199 30.918 - - 1.275.117 Korinci Baru PSCTAC Semberah 1.089.063 24.188 - 1.113.251 - Semberah TACPSC Bentu 896.669 41.946 - - 938.615 Bentu PSCTAC Gelam 518.164 25.623 - - 543.787 Gelam TACPSC Tonga 385.450 24.350 - - 409.800 Tonga PSC

Total 63.091.056 64.409.477 Total

2015

Reklasifikasike Liabilitas

Saldo Jangka Pendek/ Saldo1 Januari/ Reclassified to 31 Desember/

Balance as of Penambahan/ Pengurangan/ Current Balance as ofJanuary 1 Addition Deduction Liabilities December 31

PSC Kangean 16.036.336 29.605.496 - - 45.641.832 Kangean PSCPSC Malacca Strait 13.804.601 - 3.496.812 - 10.307.789 Malacca Strait PSCPSC ONWJ 3.356.218 - 348.328 - 3.007.890 ONWJ PSCPSC Korinci Baru 1.214.738 29.461 - - 1.244.199 Korinci Baru PSCTAC Semberah 1.065.400 23.663 - - 1.089.063 Semberah TACPSC Bentu 856.794 39.875 - - 896.669 Bentu PSCTAC Gelam 493.748 24.416 - - 518.164 Gelam TACPSC Tonga 362.549 22.901 - - 385.450 Tonga PSC

Total 37.190.384 63.091.056 Total

2014

Estimasi atas pencadangan liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan untuk wilayah kerja PSC Malacca Strait, PSC ONWJ, PSC Kangean, PSC Korinci Baru, TAC Semberah, PSC Tonga, PSC Bentu dan TAC Gelam, tidak dihitung oleh konsultan independen, tetapi dilakukan oleh manajemen Kelompok Usaha. Manajemen Kelompok Usaha yakin bahwa kewajiban yang dibentuk pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian telah memadai untuk menutupi semua kewajiban yang timbul untuk kegiatan merestorasi atas area yang ditinggalkan.

Estimation of the abandonment and site restoration liabilities for the working areas of Malacca Strait PSC, ONWJ PSC, Kangean PSC, Korinci Baru PSC, Semberah TAC, Tonga PSC, Bentu PSC and Gelam TAC, were determined not by independent consultants, but by the Group’s management. The Group’s management believes that the obligations as of the dates of the consolidated statements of financial position are sufficient to meet the environmental obligations for abandonment and site restoration activities.

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

123

40. LIABILITAS UNTUK MERESTORASI AREA YANG DITINGGALKAN (Lanjutan)

40. ABANDONMENT AND SITE RESTORATION LIABILITIES (Continued)

EMP Semberah mengklasifikasikan liabilitas untuk merestorasi area yang ditinggalkan sebesar USD1.113.251 ke liabilitas jangka pendek karena kontrak TAC Semberah telah berakhir pada tahun 2015.

EMP Semberah was classified its abandonment and site restoration liability amounting to USD1,113,251 to current liabilities due to the Semberah TAC contract has ended in 2015.

41. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG SELAIN DOLAR AMERIKA SERIKAT

41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN OTHER THAN UNITED STATES DOLLAR

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang selain Dolar Amerika Serikat sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the Group had monetary assets and liabilities denominated in other than United States Dollar as follows:

Setara dengan/Equivalent in

USD

Aset AssetsKas dan setara kas Rp 13.553.228.830 982.474 Cash and cash equivalents

MZN 87.981 1.830 Piutang lain-lain Rp 1.145.555.685.355 83.041.369 Other receivablesTagihan pajak Rp 130.705.983.395 9.474.881 Claims for tax refund

Total Aset 93.500.554 Total Assets

Liabilitas LiabilityUtang usaha Rp 50.258.150.925 3.643.215 Trade payables

Aset Neto 89.857.339 Net Assets

2015

Mata Uang Asing/Foreign Currency

Setara dengan/Equivalent in

USD

Aset AssetsKas dan setara kas Rp 29.512.842.600 2.372.415 Cash and cash equivalents

MZN 82.936 2.440 Piutang lain-lain Rp 1.091.478.148.440 87.739.401 Other receivablesTagihan pajak Rp 99.856.427.360 8.027.044 Claims for tax refund

Total Aset 98.141.300 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Rp 57.468.321.600 4.619.640 Trade payablesPinjaman jangka pendek Rp 47.788.284.880 3.841.502 Short-term loan

Total Liabilitas 8.461.142 Total Liabilities

Aset Neto 89.680.158 Net Assets

2014

Mata Uang Asing/Foreign Currency

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

124

42. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 42. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Activities not affecting cash flows:

2015 2014

Penambahan aset minyak dan Addition of oil and gas propertiesgas bumi melalui reklasifikasi through the reclassificationuang muka proyek 7.000.000 - of advance project

Perubahan pinjaman jangka panjang Changes of long-term loanmenjadi pinjaman jangka pendek 26.706.642 - to short-term loan

Penambahan pinjaman melalui Addition in loan through additionpenambahan beban bunga in interest expenses tomenjadi pokok pinjaman principal of loans

Jangka pendek 4.640.053 11.061.934 Short-term loansJangka panjang 8.404.963 3.455.671 Long-term loans

Amortisasi biaya emisi pinjaman 1.129.783 5.366.566 Amortization debt issuance costPenambahan pada pinjaman

jangka pendek - 1.780.242 Addition in short-term loans

43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 43. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD

Pada tanggal 7 Januari 2016, EMP Bentu mencairkan fasilitas pinjaman Reserve Based Facility Agreementsenilai USD60 juta. Tujuan pencairan pinjaman ini antara lain adalah pelunasan pinjaman EEL dari Pro Strategic Investors Ltd. dan pembiayaan modal kerja Kelompok Usaha.

On January 7, 2016, EMP Bentu utilized loan facility of Reserve Based Facility Agreement mounted to USD60 million. The purpose of the facility utilisation among others are to repayment the EEL’s loan from Pro Strategic Investors Ltd. and Group’s working capital financing.

44. REKLASIFIKASI AKUN 44. RECLASSIFICATION ACCOUNT

Beberapa angka perbandingan dalam laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013/1 Januari 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2015. Reklasifikasi tersebut adalah sebagai berikut:

Certain comparative consolidated financial statements figures as of December 31, 2014 and December 31, 2013/January 1, 2014 have been reclassified to conform the consolidated financial statements presentation as of December 31, 2015. These reclassifications are as follows:

Dilaporkan Sebelumnya/ Setelah

As Previously Reklasifikasi/ Reklasifikasi/Reported Reclassification As Reclassified

Laporan Posisi Keuangan: Statement of Financial Position:Aset Lancar: Current Assets:

Aset lancar lainnya 80.362 812.094 892.456 Other current asset

Aset Tidak Lancar: Non-Current Asset:Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets

Pihak ketiga 11.053.492 (812.094) 10.241.398 Third parties

31 Desember / December 31, 2014

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

125

44. REKLASIFIKASI AKUN (Lanjutan) 44. RECLASSIFICATION ACCOUNT (Countinued)

Dilaporkan Sebelumnya/ Setelah

As Previously Reklasifikasi/ Reklasifikasi/Reported Reclassification As Reclassified

Laporan Posisi Keuangan: Statement of Financial Position:Aset Lancar: Current Assets:

Aset lancar lainnya 67.464 105.687 173.151 Other current asset

Aset Tidak Lancar: Non-Current Asset:Aset tidak lancar lainnya Other non-current assets

Pihak ketiga 68.960.153 (105.687) 68.854.466 Third parties

1 Januari/January 1, 201431 Desember / December 31, 2013

45. PERNYATAAN DAN INTEREPRETASI AKUNTASI YANG BELUM DITERAPKAN

45. ACCOUNTING STATEMENTS AND INTERPRETATIONS NOT YET ADOPTED

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan pernyataan dan interpretasi baru, penyesuaian dan revisi atas standar akuntansi yang belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.

The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has issued new, adjustment and revised statements and interpretations of accounting standards which are not yet effective for the financial year beginning January 1, 2015.

Pernyataan dan interpretasi akuntansi baru, penyesuaian dan revisi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

The new, adjustment and revised accounting statements and interpretations issued and effective for the year commencing on or after January 1, 2016 are as follows:

- PSAK No. 4 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Tersendiri”

- PSAK No. 4 (Revised 2015), “Separate Financial Statements”

- PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”

- PSAK No. 5 (Adjustment 2015), “Operating Segment”

- PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”

- PSAK No. 7 (Adjustment 2015), “Related Party Disclosures”

- PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti Investasi”

- PSAK No. 13 (Adjustment 2015), “ Investment Property”

- PSAK No. 15 (Revisi 2015), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- PSAK No. 15 (Revised 2015), “Investments in Associates and Joint Ventures”

- PSAK No. 19 (Revisi 2015), “Aset Tak Berwujud” - PSAK No. 19 (Revised 2015), “Intangible Assets” - PSAK No. 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi

Bisnis” - PSAK No. 22 (Adjustment 2015), “Business

Combinations” - PSAK No. 24 (Revisi 2015), “Imbalan Kerja” - PSAK No. 24 (Revised 2015), “Employee

Benefits” - PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan

Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”

- PSAK No. 25 (Adjustment 2015), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates, and Errors”

- PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”

- PSAK No. 53 (Adjustment 2015), “Share-based Payment”

- PSAK No. 65 (Revisi 2015), “Laporan Keuangan Konsolidasian”

- PSAK No. 65 (Revised 2015), “Consolidated Financial Statements”

- PSAK No. 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama”

- PSAK No. 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements”

- PSAK No. 67 (Revisi 2015), “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

- PSAK No. 67 (Revised 2015), “Disclosure of Interests in Other Entities”

- PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai Wajar”

- PSAK No. 68 (Adjustment 2015), “Fair Value Measurement”

- ISAK No. 30 (Revisi 2015), “Pungutan” - ISAK No. 30 (Revised 2015), “Collection”

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT ENERGI MEGA PERSADA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

126

45. PERNYATAAN DAN INTEREPRETASI AKUNTASI YANG BELUM DITERAPKAN (Lanjutan)

45. ACCOUNTING STATEMENTS AND INTERPRETATIONS NOT YET ADOPTED (Continued)

Pernyataan akuntansi dan interpretasi revisi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2017 adalah sebagai berikut:

The revised accounting statement and interpretation issued and effective for the year commencing on or after January 1, 2017 are as follows:

- PSAK No. 1 (Revisi 2015), “Penyajian Laporan Keuangan”

- PSAK No. 1 (Revised 2015), “Presentation of Financial Statements”

- ISAK No. 31 (Revisi 2015), “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”

- ISAK No. 31 (Revised 2015), “Interpretation of PSAK No. 13: Investment Property”

Pernyataan akuntansi baru dan revisi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 adalah sebagai berikut:

The new and revised accounting statements issued and effective for the year commencing on or after January 1, 2018 are as follows:

- PSAK No. 16 (Revisi 2015), “Aset Tetap” - PSAK No. 16 (Revised 2015), “Fixed Assets” - PSAK No. 69, “Agrikultur” - PSAK No. 69, “Agriculture”

PT E

NER

GI M

EGA

PER

SAD

A T

bk

DAN

EN

TITA

S A

NA

K

INFO

RM

ASI

TA

MB

AH

AN

(TID

AK D

IAU

DIT

) 31

DES

EMB

ER 2

015

DA

N 2

014

PT E

NER

GI M

EGA

PER

SAD

A T

bkA

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S SU

PPLE

MEN

TAR

Y IN

FOR

MA

TIO

N (U

NA

UD

ITED

) D

ECEM

BER

31,

201

5 A

ND

201

4

127

ESTI

MA

SI C

AD

AN

GAN

RES

ERVE

EST

IMA

TIO

N

Info

rmas

i m

enge

nai

kuan

titas

gro

ss p

rove

n de

velo

ped,

und

evel

oped

dan

pro

babl

e re

serv

e di

baw

ah in

i han

ya m

erup

akan

est

imas

i dan

tida

k m

engg

amba

rkan

nila

i yan

g da

pat

dire

alis

asik

an a

tau

nila

i pa

sar

waj

ar d

ari

cada

ngan

min

yak

dan

gas

bum

i E

ntita

s A

nak.

Ent

itas

Ana

k m

enek

anka

n ba

hwa

estim

asi c

adan

gan

tidak

sel

alu

tepa

t, se

hing

ga e

stim

asi c

adan

gan

ini d

apat

saj

a be

ruba

h bi

la i

nfor

mas

i bar

u te

rsed

ia d

i ke

mud

ian

hari.

Ter

dapa

t be

rbag

ai k

etid

akpa

stia

n da

lam

men

gest

imas

i ca

dang

an

min

yak

dan

gas

bum

i, te

rmas

uk fa

ktor

-fakt

or d

i lua

r ken

dali

Ent

itas

Ana

k.

The

follo

win

g in

form

atio

n on

gro

ss p

rove

n de

velo

ped,

und

evel

oped

and

pro

babl

e re

serv

e qu

antit

ies

are

estim

atio

ns o

nly,

and

do

not

purp

ose

to r

efle

ct r

ealiz

able

va

lues

or

fair

mar

ket v

alue

s of

Sub

sidi

arie

s’ o

il an

d ga

s re

serv

es. T

he S

ubsi

diar

ies

emph

asiz

e th

at re

serv

e es

timat

ions

are

inhe

rent

ly im

prec

ise,

and

thes

e es

timat

ions

ar

e ex

pect

ed

to

chan

ge

as

futu

re

info

rmat

ion

beco

mes

av

aila

ble.

Th

ere

are

num

erou

s un

certa

intie

s in

here

nt in

est

imat

ing

oil a

nd g

as r

eser

ves

incl

udin

g m

any

fact

ors

beyo

nd th

e co

ntro

l of t

he S

ubsi

diar

ies.

Man

ajem

en

berp

enda

pat

bahw

a ku

antit

as

cada

ngan

di

ba

wah

in

i m

erup

akan

es

timas

i yan

g m

emad

ai b

erda

sark

an d

ata

tekn

ik d

an g

eolo

gi y

ang

ters

edia

, seb

agai

be

rikut

:

Man

agem

ent

belie

ves

that

the

res

erve

qua

ntiti

es s

how

n be

low

are

rea

sona

ble

estim

ates

bas

ed o

n av

aila

ble

engi

neer

ing

and

geol

ogic

al d

ata,

as

follo

ws:

ON

WJ

1)M

alac

ca S

trai

t 2)K

ange

an 3)

Sun

gai G

elam

4) S

embe

rah

5) G

eban

g 6)

Kor

inci

7)B

entu

8)To

nga

9)B

uzi 10

)

Min

yak

Men

tah,

Min

yak

Men

tah,

Min

yak

Men

tah,

Gas

dan

Min

yak

Gas

dan

Gas

dan

Gas

dan

Min

yak

Con

dens

ate/

Men

tah

dan

Gas

/C

onde

nsat

e/M

inya

kM

inya

k M

enta

h/C

onde

nsat

e/M

enta

h da

n G

as/

Cru

de O

il, G

asG

as a

ndC

rude

Oil,

Gas

Men

tah/

Gas

and

Cru

de O

il, G

asG

as/

Gas

/O

il/G

as a

ndan

d C

onde

nsat

e*)

Cru

de O

ilan

d C

onde

nsat

e*)

Cru

de O

ilC

rude

Oil

and

Con

dens

ate

*)G

asG

asO

ilC

rude

Oil

MB

OE

MB

OE

MB

OE

MB

OE

MB

OE

MB

OE

MB

OE

MB

OE

MB

OE

MB

OE

Pro

ven

deve

lope

d, u

ndev

elop

ed

Pro

ven

deve

lope

d, u

ndev

elop

ed a

ndda

n pr

obab

le re

serv

espr

obab

le re

serv

es

Sal

do 1

Jan

uari

2014

95.6

50

24.4

08

190.

680

2.40

7

947

230

338

59.7

83

3.41

5

47.1

68

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 201

4R

evis

i sel

ama

tahu

n be

rjala

n(2

9.14

0)

(9

.294

)

-

-

-

-

-

24

.667

-

-

R

evis

ion

durin

g th

e ye

arP

rodu

ksi s

elam

a ta

hun

berja

lan

(24.

535)

(2.1

16)

(1

5.74

8)

(4

58)

(411

)

(2

0)

-

(2

.367

)

(164

)

-

Pro

duct

ion

durin

g th

e ye

ar

Sald

o 31

Des

embe

r 201

441

.975

12

.998

17

4.93

2

1.94

9

536

210

338

82.0

83

3.

251

47

.168

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

014

Sal

do 1

Jan

uari

2015

41.9

75

12.9

98

174.

932

1.94

9

536

210

338

82.0

83

3.25

1

47.1

68

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 201

5R

evis

i sel

ama

tahu

n be

rjala

n17

2.80

4

-

-

(8

28)

(536

)

6.

408

-

-

-

-

R

evis

ion

durin

g th

e ye

arP

rodu

ksi s

elam

a ta

hun

berja

lan

(22.

548)

(1.6

62)

(1

4.46

0)

(2

83)

-

-

-

(2

.882

)

(6)

-

Pro

duct

ion

durin

g th

e ye

ar

Sald

o 31

Des

embe

r 201

519

2.23

1

11

.336

16

0.47

2

838

-

6.61

8

338

79.2

01

3.

245

47

.168

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

015

Pro

ven

deve

lope

d da

n P

rove

n de

velo

ped

and

unde

velo

ped

rese

rves

unde

velo

ped

rese

rves

Sal

do 1

Jan

uari

2014

80.7

00

15.1

20

115.

987

1.86

3

681

69

155

25.8

62

1.52

5

6.55

5

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 201

4R

evis

i sel

ama

tahu

n be

rjala

n(2

0.05

0)

(3

.567

)

16

-

-

-

-

15.0

00

-

-

Rev

isio

n du

ring

the

year

Pro

duks

i sel

ama

tahu

n be

rjala

n(2

4.53

5)

(2

.116

)

(15.

748)

(458

)

(4

11)

(20)

-

(2.3

67)

(1

64)

-

P

rodu

ctio

n du

ring

the

year

Sald

o 31

Des

embe

r 201

436

.115

9.

437

10

0.25

5

1.40

5

270

49

15

5

38

.495

1.36

1

6.55

5

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

014

Sal

do 1

Jan

uari

2015

36.1

15

9.43

7

100.

255

1.40

5

270

49

155

38.4

95

1.36

1

6.55

5

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 201

5R

evis

i sel

ama

tahu

n be

rjala

n88

.764

-

-

(8

28)

(270

)

3.

116

-

-

-

-

R

evis

ion

durin

g th

e ye

arP

rodu

ksi s

elam

a ta

hun

berja

lan

(22.

548)

(1.6

62)

(1

4.46

0)

(2

83)

-

-

-

(2

.882

)

(6)

-

Pro

duct

ion

durin

g th

e ye

ar

Sald

o 31

Des

embe

r 201

510

2.33

1

7.

775

85

.795

294

-

3.16

5

155

35.6

13

1.

355

6.

555

B

alan

ce a

s of

Dec

embe

r 31,

201

5

*)

Satu

an u

ntuk

gas

dan

min

yak

tela

h di

konv

ersi

dar

i Bill

ion

Cub

ic F

eet (

BC

F) d

an

Mill

ion

Bar

rels

of O

il (M

MBO

) men

jadi

Tho

usan

d B

arre

ls O

il E

quiv

alen

t (M

BO

E).

*)

Uni

ts f

or g

as a

nd c

onde

nsat

e ha

ve b

een

conv

erte

d fro

m B

illio

n C

ubic

Fee

t (B

CF)

and

Mill

ion

Bar

rels

of

Oil

(MM

BO

) to

Tho

usan

d B

arre

ls O

il E

quiv

alen

t (M

BO

E).

PT E

NER

GI M

EGA

PER

SAD

A T

bk

DAN

EN

TITA

S A

NA

K

INFO

RM

ASI

TA

MB

AH

AN

(TID

AK D

IAU

DIT

) 31

DES

EMB

ER 2

015

DA

N 2

014

PT E

NER

GI M

EGA

PER

SAD

A T

bkA

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S SU

PPLE

MEN

TAR

Y IN

FOR

MA

TIO

N (U

NA

UD

ITED

) D

ECEM

BER

31,

201

5 A

ND

201

4

128

ESTI

MA

SI C

AD

AN

GAN

(Lan

juta

n)R

ESER

VE E

STIM

ATI

ON

(Con

tinue

d)

1)

Cad

anga

n m

inya

k da

n ga

s bu

mi d

i ON

WJ

PS

C b

eras

al d

arit

im te

knik

al in

tern

al

Kelo

mpo

k U

saha

be

rdas

arka

n pa

ndua

n ya

ng

dite

tapk

an

oleh

S

ocie

ty

of

Pet

role

um E

ngin

eers

(S

PE

) da

n se

suai

den

gan

lapo

ran

cada

ngan

tah

unan

ke

SK

K M

igas

.

1)O

il an

d ga

s re

serv

es in

the

ON

WJ

PS

C a

re d

eriv

ed fr

om th

e G

roup

’s in

tern

al

tech

nica

l te

am b

ased

on

guid

elin

es p

rom

ulga

ted

by S

ocie

ty o

f P

etro

leum

E

ngin

eers

(SP

E),

and

as re

porte

d to

SK

K M

igas

on

an a

nnua

l bas

is.

2)

Cad

anga

n m

inya

k da

n ga

s bu

mi d

i Mal

acca

Stra

its P

SC

ber

asal

dar

itim

tekn

ikal

in

tern

al K

elom

pok

Usa

ha b

erda

sark

an p

andu

an y

ang

dite

tapk

an o

leh

SP

E d

an

sesu

ai d

enga

n la

pora

n ca

dang

an ta

huna

n ke

SKK

Mig

as.

2)

Oil

and

gas

rese

rves

in th

e M

alac

ca S

traits

PS

C a

re d

eriv

ed fr

om th

e G

roup

’s

inte

rnal

tec

hnic

al t

eam

bas

ed o

n gu

idel

ines

pro

mul

gate

d by

SP

E,

and

as

repo

rted

to S

KK

Mi g

ason

an

annu

al b

asis

.

3)

Est

imas

i ata

s ca

dang

an m

inya

k da

n ga

s bu

mi d

i Kan

gean

PS

Cbe

rasa

l dar

i Tim

te

knik

al in

tern

al K

elom

pok

Usa

ha (k

esel

uruh

an la

pang

an y

ang

lain

) ber

dasa

rkan

pa

ndua

n ya

ng d

iteta

pkan

ole

h S

PE

dan

ses

uai

deng

an l

apor

an c

adan

gan

tahu

nan

ke S

KK

Mig

as.

3)E

stim

ated

oil

and

gas

rese

rves

in K

ange

an P

SC

are

deriv

ed fr

om th

e G

roup

’s

inte

rnal

tech

nica

l tea

m fo

r al

l oth

er fi

elds

are

bas

ed o

n gu

idel

ines

pro

mul

gate

d by

SP

E, a

nd a

s re

porte

d to

SK

K M

igas

on

an a

nnua

l bas

is.

4)

Cad

anga

n m

inya

k di

Sun

gai

Gel

am T

AC b

eras

al d

ari

tim t

ekni

kal

inte

rnal

Ke

lom

pok

Usa

ha b

erda

sark

an p

andu

an y

ang

dite

tapk

an o

leh

SPE

dan

ses

uai

deng

an la

pora

n ca

dang

an ta

huna

n ke

SK

K M

igas

.

4)O

il re

serv

es in

the

Sun

gai G

elam

TA

C a

re d

eriv

ed f

rom

the

Gro

up’s

inte

rnal

te

chni

cal t

eam

bas

ed o

n gu

idel

ines

pro

mul

gate

d by

SP

E,

and

as r

epor

ted

to

SK

KM

i gas

on

an a

nnua

l bas

is.

5)

Cad

anga

n m

inya

k da

n ga

s bu

mi

di S

embe

rah

TAC

ber

asal

dar

i tim

tek

nika

l in

tern

al K

elom

pok

Usa

ha b

erda

sark

an p

andu

an y

ang

dite

tapk

an o

leh

SP

E d

an

sesu

ai d

enga

n la

pora

n ca

dang

an ta

huna

n ke

SKK

Mig

as. R

evis

i ata

s ca

dang

an

min

yak

dan

gas

bum

i di

Sem

bera

h TA

C p

ada

tahu

n 20

15 d

ikar

enak

an m

asa

kont

rak

Sem

bera

h TA

C te

lah

bera

khir.

5)O

il an

d ga

s re

serv

es i

n th

e S

embe

rah

TAC

are

der

ived

fro

m t

he G

roup

’s

inte

rnal

tec

hnic

al t

eam

bas

ed o

n gu

idel

ines

pro

mul

gate

d by

SP

E,

and

as

repo

rted

to S

KK

Mig

as o

n an

ann

ual

basi

s. T

he o

il an

d ga

s re

visi

on o

f S

embe

rah

TAC

in 2

015

due

to th

e S

embe

rah

TAC

con

tract

per

iod

has

ende

d.

6)

Cad

anga

n m

inya

k da

n ga

s bu

mi d

i Geb

ang

PSC

ber

asal

dar

i tim

tekn

ikal

inte

rnal

Ke

lom

pok

Usa

ha b

erda

sark

an p

andu

an y

ang

dite

tapk

an o

leh

SPE

dan

ses

uai

den g

an la

pora

n ca

dang

an ta

huna

n ke

SK

K M

igas

.

6)O

il an

d ga

s re

serv

es in

the

Geb

ang

PS

C a

re d

eriv

ed fr

om th

e G

roup

’s in

tern

al

tech

nica

l tea

m b

ased

on

guid

elin

es p

rom

ulga

ted

by S

PE

, an

d as

rep

orte

d to

S

KK

Mi g

as o

n an

ann

ual b

asis

.

7)

Cad

anga

n ga

s bu

mi d

i Kor

inci

PSC

ber

asal

dar

i tim

tek

nika

l int

erna

l Kel

ompo

k U

saha

ber

dasa

rkan

pan

duan

yan

g di

teta

pkan

ole

h SP

E da

n se

suai

den

gan

lapo

ran

cada

ngan

tahu

nan

ke S

KK

Mig

as.

7)

Gas

rese

rves

in th

e K

orin

ci P

SC

are

der

ived

from

the

Gro

up’s

inte

rnal

tech

nica

l te

am b

ased

on

guid

elin

es p

rom

ulga

ted

by S

PE

, and

as

repo

rted

to S

KK

Mig

as

on a

n an

nual

bas

is.

8)

Cad

anga

n ga

s bu

mi d

i Ben

tu P

SC b

eras

al d

ari

tim t

ekni

kal

inte

rnal

Kel

ompo

k U

saha

ber

dasa

rkan

pan

duan

yan

g di

teta

pkan

ole

h SP

E da

n se

suai

den

gan

lapo

ran

cada

ngan

tahu

nan

ke S

KK

Mig

as.

8)G

as r

eser

ves

in th

e B

entu

PS

C a

re d

eriv

ed fr

om th

e G

roup

’s in

tern

al te

chni

cal

team

bas

ed o

n gu

idel

ines

pro

mul

gate

d by

SP

E, a

nd a

s re

porte

d to

SK

K M

igas

on

an

annu

al b

asis

.

9)

Cad

anga

n m

inya

k di

Ton

ga P

SC b

eras

al d

ari

tim t

ekni

kal

inte

rnal

Kel

ompo

k U

saha

ber

dasa

rkan

pan

duan

yan

g di

teta

pkan

ole

h S

PE

dan

ses

uai

estim

asi

cada

ngan

ole

h LA

PI -

ITB

efek

tif ta

ngga

l 15

April

201

3.

9)O

il re

serv

es in

the

Tong

a P

SC

are

der

ived

from

the

Gro

up’s

inte

rnal

tech

nica

l te

am b

ased

on

guid

elin

es p

rom

ulga

ted

by S

PE

, and

acc

orda

nce

with

the

LAP

I -

ITB

rese

rves

est

imat

ion

effe

ctiv

e A

pril

15, 2

013.

10)

Cad

anga

n m

inya

k da

n ga

s bu

mi d

i Buz

i EP

CC

bera

sal d

ari e

stim

asi c

adan

gan

oleh

LAP

I-ITB

efe

ktif

tang

gal 2

5 Se

ptem

ber 2

013.

10)

Oil

and

gas

rese

rves

in th

e B

uzi E

PC

C a

re d

eriv

ed fr

om th

e LA

PI-I

TB re

serv

es

estim

atio

n ef

fect

ive

Sep

tem

ber 2

5, 2

013.

Introduction1 Surviving a Challenging Industry2 Sekilas EMP

EMP in Brief3 Visi & Misi EMP

EMP’s Vision & Mission4 Profil Bisnis 2015

2014 Business Profile6 Ikhtisar Keuangan & Operasional

Financial & Operation Highlights10 Ikhtisar Saham

Stock Highlights12 Peristiwa Penting 2015

2015 Event Highlights14 Penghargaan dan Sertifikasi

Awards and Certifications16 Jejak Langkah

Milestones18 Properti Minyak dan Gas Bumi

Oil and Gas Properties20 Laporan Dewan Komisaris

Report of the Board of Commissioners

26 Laporan DireksiReport of the Board of Directors

34 Pembahasan dan Analisis ManajemenManagement Discussion and Analysis

36 Tinjauan OperasionalOperational Review

50 Tinjauan KeuanganFinancial Review

58 PemasaranMarketing

62 Tinjauan Unit PendukungSupporting Unit Review

64 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

72 Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL)Safety, Health and Environmental (SHE)

80 Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

82 Gambaran Umum 20152015 Overview

83 Struktur Tata Kelola PerusahaanThe Structure of Good CorporateGovernance

83 Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

85 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

89 DireksiBoard of Directors

96 Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiEvaluation of the Performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors

97 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy of the Board of Commissioners and Board of Directors

97 Komite-Komite dalam PerseroanCommittees in the Company

104 Kebijakan DividenDividend Policy

105 Sistem Pengendalian InternalInternal Control Systems

108 Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

114 Hubungan InvestorInvestor Relations

116 Penerapan Etika PerusahaanImplementation of Corporate Ethics

117 Penerapan Whistle BlowerImplementation of Whistle Blower Procedures

118 Pengelolaan RisikoRisk Control

125 Laporan Komite AuditAudit Committee Report

134 Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

151 Data PerusahaanCorporate Data

152 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

156 Profil DireksiBoard of Directors Profile

160 Manajemen SeniorSenior Management

162 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

163 Struktur PerusahaanCorporate Structure

164 Anak PerusahaanCompany’s Subsidiaries

165 Nama dan Alamat Profesi PenunjangNames and Addresses of Supporting Professional

166 Tanggung Jawab atasLaporan Tahunan 2015Responsibility for 2015 Annual Report

167 Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statements

Daftar IsiContents

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Surviving a Challenging Industry

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

PT Energi Mega Persada Tbk.Bakrie Tower 25th-32nd FloorRasuna EpicentrumJl. HR. Rasuna SaidJakarta Selatan 12940

p +62-21 2994 1500, +62-21 2557 7000f +62-21 2994 1110

www.energi-mp.com

Su

rviving

a Ch

allen

gin

g In

du

stryLap

oran

Tahu

nan

A

nn

ual R

ep

ort

20

15