SKRIPSI PENGARUH PENDEKATAN BRA IN BASED LEARN ING ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/396/6/COVER DAN...
Transcript of SKRIPSI PENGARUH PENDEKATAN BRA IN BASED LEARN ING ...eprints.mercubuana-yogya.ac.id/396/6/COVER DAN...
PENGTER
PRFAK
GARUH PERHADAP K
OGRAM KULTAS K
UN
S
ENDEKAKEMAMP
MATEM
RINI
STUDI PEKEGURU
NIVERSITYOG
i
SKRIPSI
ATAN BRAPUAN PEMMATIKA S
Oleh:
I SETIOWA13141023
ENDIDIKUAN DAN TAS MERCGYAKAR
2017
AIN BASEMAHAMASISWA
ATI
KAN MATILMU PE
CU BUANRTA
ED LEARNAN KONS
TEMATIKENDIDIKANA
NING SEP
KA AN
ii
PENGARUH PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP
MATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di Kelas X MAN 2 Yogyakarta )
SKRIPSI
Oleh:
RINI SETIOWATI 13141023
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pendidikan Matematika Pada Program Studi Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA
2017
iv
ABSTRAK
Rini Setiowati: Pengaruh Pendekatan Brain Based Learning Terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa. Skripsi. Yogyakarta, Strata Satu, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, 2017
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pengaruh pendekatan Brain Based Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan posttest only control group design. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 2 Yogyakarta pada tahun ajaran 2016/2017 tanggal 14 Februari – 07 April 2017. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling, yaitu berdasarkan pertimbangan guru mata pelajaran matematika dan ditentukan pula berdasarkan hasil rata-rata nilai UAS semester ganjil yang memiliki nilai yang homogen. Kemudian diperoleh kelas yang dijadikan sampel penelitian yaitu kelas eksperimen berjumlah 28 siswa yaitu pada kelas X IPA-2 diajar dengan pembelajaran menggunakan pendekatan Brain Based Learning. Sampel pada kelas kontrol berjumlah 26 siswa yaitu pada kelas X IPA-3 diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes uraian pemahaman konsep. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t-test (independen sample t-test). Berdasarkan analisis hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen = 75,03 dan kelompok kontrol = 67,55. Dengan taraf signifikan (α) 5% thitung = 1,71 dan ttabel dengan derajat kebebasan (dk n1 + n2 – 2) = 52 yaitu sebesar 1,67, diperoleh thitung > ttabel sehingga H0 ditolak, dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pendekatan Brain Based Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematika siswa.
Kata Kunci: Brain Based Learning, Pemahaman Konsep Matematika
v
ABSTRACT Rini Setiowati: The Influence of The Brain Based Learning Approach to The Students’ Comprehansion of Mathematics Concept. Undergraduate Thesis. Yogyakarta, Strata Satu, University of Mercu Buana Yogyakarta, 2017.
The purpose of this research describes how the influence of the Brain Based Learning approach to students' math concept.
The type of the research used is quasi experiment with posttest only control group design. This research was conducted in MAN 2 Yogyakarata in the academic year 2016/2017 dated February 14th - April 07, 2017. The sampling was done by using purposive sampling technique, that is based on the consideration of Mathematics teachers and determined also based on the average of final examination in odd semester on students with homogeneous score. Furthermore, the class sample is the experimental class amounted to 28 students that is in class X IPA-2 taught by using Brain Based Learning approach. The samples in the control class were 26 students, namely in the class X IPA-3 that were taught using conventional learning. The research instrument used is the concept comprehension description test. Data analysis technique used is t-test (independent sample t-test). Based on the analysis of research results obtained the average value of the end test experimental class = 75.03 and control group = 67.55. With a significant level (α) 5% tcount = 1.71 and ttable with degrees of freedom (dk n1 + n2 - 2) = 52 that is equal to 1.67, obtained tcount> ttable so that H0 is rejected. In other words it can be concluded that there is influence in Brain Based Learning approach to students' understanding of mathematical concepts.
Keywords : Brain Based Learning, Comprehension of Mathematics Concept.
vi
vii
MOTO
Ilmu adalah simpanan yang kau simpan didalam jiwa dan janganlah kamu
menjadi orang bodoh karena engkau pasti akan menyesal.
Belajarlah ilmu dan duduklah didalam majlisnya maka tidak akan rugi
bagi orang bodoh yang mau duduk dengan orang yang berilmu.
Musuh manusia adalah kebodohan mereka, dari rasa takut terhina di dalam
kehinaan.
Sabar itu bagaikan kendaraan yang tak pernah kandas dan pedang yang tak
pernah tumpul, harga diri seseorang itu tergantung kebaikan yang
tersimpan didalam lesannya.
viii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Kaki akan terus melangkah untuk mencari ilmu
Dan pengalaman berharga yang telah engkau berikan
Akan kusebar luaskan ke segala penjuru
Tak kubiarkan semua berhenti tanpa tujuan
“My Family”
Tidak ada benda yang bisa mengukur rasa kagumku padamu
Karena telah mengajarkan aku apa tujuan hidup sebenarnya
Kebahagiaan, kesedihan, usaha dan do’a kita dilakukan bersama
Maka hasil maksimal yang akan kita peroleh
Terimakasih telah menjadi penyemangatku dalam setiap langkah.....
Dariku sumber penyemangatku
Tanpa mengurangi rasa syukur kepada Allah SWT, teruntuk:
1. Bapak dan Ibu dosen serta semua pihak yang telah membantu sehingga dapat
terselesaikannya skripsi ini.
2. Bapak Driyo Mustofa dan Ibu Sugiyem, sinar yang menerangi disetiap jalan.
3. Almamater tercinta Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Mercu
Buana Yogyakarta.
4. Teman – teman seperjuangan di Program Studi Pendidikan Matematika
Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ix
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji serta syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah
memberikan nikmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Beserta keluarga, para sahabat dan
para pengikutnya hingga akhir zaman.
Selama penulisan skripsi ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa tidak
sedikit kesulitan dan hambatan yang dialami. Namun, berkat kerja keras, do’a,
perjuangan, kesungguhan hati dorongan serta masukan-masukan yang positif dari
berbagai pihak untuk penyelesaian skripsi ini, semua dapat teratasi. Oleh sebab itu
penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Dr. Alimatus Sahrah,MM.,Si, selaku Rektor Universitas Mercu Buana
Yogyakarta.
2. Ir. Wafit Dinarto, M.Si, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan.
3. Bapak Nanang Khuzaini,S.Pd.Si.,M.Pd, selaku pembimbing skripsi, yang
senantiasa membimbing dan mengarahkan penulisa skripsi ini.
4. Ibu dan Bapak dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Mercu Buana Yogyakarta.
5. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu TU Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
x
6. Drs. H.In Amullah ,MA, selaku kepada Mandrasah Aliyah Negeri 2
Yogyakarta. Yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian skripsi ini
dan membantu menyelesaikan skripsi ini.
7. Ibu Endang Wahyuni,S.Pd, selaku Wali Kelas serta Guru mata pelajaran
matematika wajib kelas X IPA-2 MAN 2 Yogyakarta yang telah membantu
pelaksanaan penelitian.
8. Terima kasih pada guru, staf TU, dan siswa MAN 2 Yogyakarta yang
bersedia bekerjasama dengan penulis.
9. Kedua orang tuaku dan adikku tercinta yang selalu bersabar, memberikan
do’a, dan dukungan lainnya sehingga memperlancar penyelesaian
penyusunan skripsi ini.
10. Teman-teman Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika khususnya
angkatan 2013 Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
11. Pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat
dituliskan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan
dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari berbagai pihak
sangat dibutuhkan penulis di masa mendatang. Penulis mengharapkan semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya.
Yogyakarta, 17 Juli 2017 Penulis,
Rini Setiowati NIM : 13141023
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
ABSTRAK ..................................................................................................... iv
ABSTRACT ................................................................................................... v
PERNYATAAN ............................................................................................. vi
MOTTO ......................................................................................................... vii
LEMBAR PERSEMBAHAN ........................................................................ viii
KATA PENGANTAR .................................................................................. ix
DAFTAR ISI ................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................... 7
C. Batasan Masalah ..................................................................... 8
D. Rumusan Masalah ................................................................... 8
E. Tujuan Penelitian .................................................................... 8
F. Manfaat Penelitian .................................................................. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pembelajaran Matematika SMA ............................................ 10
B. Pendekatan Brain Based Learning .......................................... 18
C. Teori Belajar Pendukung Brain Based Learning .................... 25
D. Pemahaman Konsep ................................................................ 28
E. Kajian Penelitian yang Relevan ............................................. 32
xii
F. Kerangka Berpikir .................................................................. 34
G. Hipotesis Penelitian ................................................................ 37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian .................................................... 38
B. Tempat dan Waktu penelitian ................................................. 39
C. Populasi dan Sampel .............................................................. 40
D. Variabel Penelitian ................................................................. 41
E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 42
F. Instrumen Penelitian ............................................................... 43
G. Teknik Analisis Data .............................................................. 52
BAB IV HASIL PENENLITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ........................................................................ 56
B. Analisi Data Hasil Penelitian ................................................. 59
C. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................. 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ............................................................................. 76
B. Saran ....................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 77
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 82
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Berpikir Brain Based Learning.................................... 36
Gambar 2. Diagram Batang Nilai Rata-Rata Posttest.................................... 63
Gambar 3. Contoh Jawaban Siswa Kelas Eksperimen ................................. 70
Gambar 4. Contoh Jawaban Siswa Kelas Kontrol ........................................ 70
Gambar 5. Contoh Jawaban Siswa Kelas Eksperimen ................................. 71
Gambar 6. Contoh Jawaban Siswa Kelas Kontrol ..................... .................. 72
Gambar 7. Contoh Jawaban Siswa Kelas Eksperimen ................................. 73
Gambar 8. Contoh Jawaban Siswa Kelas Kontrol ....................................... 74
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.Daftar Rata-Rata Nilai UN Matematika ........................................... 3
Tabel 2. Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar.......................................... 16
Tabel 3. Desain Penelitian ............................................................................. 38
Tabel 4. Kisi-Kisi Instrumen Tes Pemahaman Konsep Matematika ............ 44
Tabel 5. Holistic Scoring Rubrics Pemahaman Konsep Matematika ........... 45
Tabel 6. Hasil Uji Validitas Butir Soal Tahap I ............................................ 46
Tabel 7. Hasil Uji Validasi Instrumen Tahap 2 ............................................. 47
Tabel 8. Interpretasi Koefisien Korelasi Reliabilitas .................................... 48
Tabel 9. Kriteria Indeks Kesukaran .............................................................. 49
Tabel 10. Hasil Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran .................................... 4 9
Tabel 11. Kriteria Daya Pembeda Instrumen Tes ......................................... 50
Tabel 12. Hasil Perhitungan Uji Daya Pembeda ........................................... 50
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Pemahaman Konsep Kelas Eksperimen ...... 59
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Pemahaman Konsep Kelas Kontrol ............. 60
Tabel 15. Perbandingan Pemahaman Konsep Kelompok Eksperimen Dan
Kelompok Kontrol ......................................................................... 61
Tabel 16. Nilai Rata-Rata Siswa Tiap Aspek Pemahaman ........................... 62
Tabel 17. Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen Dan Kontrol .................. 64
Tabel 18. Hasil Uji Homogenitas Kelas Eksperimen Dan Kontrol ............... 65
Tabel 19. Test Of Homogeneity Of Variances .............................................. 65
Tabel 20. Hasil Pengujian Hipotesis Dengan Uji-T....................................... 67
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Silabus SMA/MA ................................................................... 82
Lampiran 2 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Eksperimen)................. 88
Lampiran 3 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kontrol)....................... 118
Lampiran 4 : Lembar Kerja Siswa................................................................ 145
Lampiran 5 : Kisi-Kisi Instrumen Tes Pemahaman Konsep......................... 154
Lampiran 6 : Holistic Scoring Rubrics Pemahaman Konsep........................ 155
Lampiran 7 : Tes Pemahaman Konsep Matematika..................................... 156
Lampiran 8 : Jadwal Keterlaksanaan Penelitian ........................................... 160
Lampiran 9 : Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran ................... 161
Lampiran 10: Nilai UAS Semester Ganjil Kelas X MIPA 1, 2, 3 ................. 163
Lampiran 11: Hasil Uji Coba Instrumen ....................................................... 164
Lampiran 12 : Hasil Perhitungan Uji Validitas............................................... 165
Lampiran 13 : Hasil Dan Perhitungan Uji Reliabilitas................................... 168
Lampiran 14 : Hasil Dan Penghitungan Uji Tingkat Kesukaran .................. 171
Lampiran 15 : Hasil Dan Penghitungan Daya Pembeda................................ 174
Lampiran 16 : Rekapitulasi Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran
dan Daya Pembeda Instrumen Tes ...................................... 176
Lampiran 17 : Hasil Tes Pemahaman Konsep Siswa Kelas Eksperimen ..... 177
Lampiran 18 : Perhitungan Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen............ 178
Lampiran 19 : Hasil Tes Pemahaman Konsep Siswa Kelas Kontrol............ 183
Lampiran 20 : Perhitungan Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol .................. 184
xvi
Lampiran 21 : Perhitungan Uji Normalitas Kelas Eksperimen ................... 189
Lampiran 22 : Perhitungan Uji Normalitas Kelas Kontrol ........................... 190
Lampiran 23 : Pengujian Homogenitas ........................................................ 191
Lampiran 24 : Perhitungan Dan Pengujian Hipotesis .................................. 192
Lampiran 25 : Surat Keterangan Lembar Validasi Instrumen ..................... 195
Lampiran 26 : Surat Ijin Penelitian Dari KEMENAG.................................. 202
Lampiran 27 : Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian................ 203
82
Lampiran 1
SILABUS SMA/MA
Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas : X
Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
83
Kompetensi Dasar Materi
Pokok
Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
3.10 Menjelaskan aturan
sinus dan cosinus
4.8 Merancang dan
mengajukan masalah
nyata terkait luas
segitiga dan
menerapkan aturan
sinus cosinus untuk
menyelesaikannya.
4.10 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
aturan sinus dan
cosinus
Trigonometri
(aturan
sinus,
kosinus dan
luas segitiga)
1. Tahap Pra-Pemaparan
Mengamati
Guru memberikan tinjauan pada
pengetahuan peserta didik
terkait materi aturan sinus,
kosinus dan luas segitiga yang
akan dipelajari dengan meminta
peserta didik mengamati peta
konsep yang disajikan oleh
guru.
2. Tahap Persiapan
Menanya
Guru merangsang keingintahuan
dan kesenangan peserta didik
akan pembelajaran matematika
materi trigonometri dengan
media game menggunakan
Tugas
Memahami peta
konsep
Mencari, dan
memahami
pengetahuan awal
mengenai materi
aturan sinus,
kosinus dan luas
segitiga dari
berbagai sumber.
Berdiskusi
Mengerjakan
LKS dan
mempresentasikan
Tes
Tes tertulis
berbentuk uraian
mengenai materi
4 × 4
jam
pelajaran
Buku
Siswa
Matematika
Kelas X
Buku Guru
Matematika
Kelas X
84
macromedia dengan
menanyakan pada peserta didik
siapa yang bersedia memainkan
game ini?
3. Tahap Inisiasi dan Akuisisi
Menanya dan mencoba
Guru mengarahkan peserta didik
untuk membangun koneksi
antara materi pra-syarat dengan
materi yang akan akan dipelajari
dengan memanfaatkan game ini,
dengan menanyakan pada
peserta didik apa yang kalian
ketahui tentang definisi aturan
sinus, kosinus dan luas segitiga?
Siapakah yang bersedia
mendefinisikan pengertian
aturan sinus, kosinus dan luas
aturan sinus,
kosinus dan
penyelesaian
masalah dalam
kehidupan nyata.
85
segitiga menggunakan game
dengan berbantu macromedia.
4. Tahap Elaborasi
Menalar dan mengomunikasikan
Guru mengarahkan peserta didik
untuk memproses dan
mempresentasikan koneksi
materi aturan sinus, kosinus dan
luas segitiga yang terbentuk
melalui bertukar pendapat dalam
kelompok.
5. Tahap Inkubasi dan
Memasukkan Memori
Mengomunikasikan
Guru memberikan peserta didik
waktu istirahat dan waktu
mengulang / meninjau ulang
pembelajaran dengan memutar
musik bersamaan dengan
86
memberikan soal sederhana
terkait materi untuk dikerjakan
dan dipresentasikan peserta
didik secara santai.
6. Tahap Verifikasi dan
Pengecekan Keyakinan
Mengomunikasikan
Guru mengecek tingkap
pemahaman peserta didik
terhadap materi yang telah
dipelajari dengan meminta salah
satu peserta didik untuk
menyimpulkan pemahamannya
tentang materi yang telah
dipelajari kemudian guru
memberikan penguatan.
87
7. Perayaan dan Integrasi
Motivasi
Guru menanamkan pentingnya
rasa cinta dari belajar dengan
memberikan motivasi terkait
mudahnya belajar terkait materi
yang diajarkan.
88
Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
EKSPERIMEN
Satuan Pendidikan : MAN 2 Yogyakarta
Kelas/Semester : X /Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Trigonometri (Aturan Sinus, Kosinus dan Luas
Segitiga)
Waktu : 2 × 45 menit
A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
89
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 menunjukkan sikap jujur, tertib dan mengikuti aturan, konsisten,
disiplin waktu, ulet, cermat dan teliti, maju berkelanjutan,
bertanggung jawab, berpikir logis, kritis, kreatif, dan analitis, serta
memiliki rasa senang, motivasi internal, ingin tahu dan ketertarikan
pada ilmu pengetahuan dan teknologi, sikap terbuka, percaya diri,
kemampuan bekerja sama, toleransi, santun, objektif, dan
menghargai.
3.10 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus
4.8 Merancang dan mengajukan masalah nyata terkait luas segitiga dan
menerapkan aturan sinus cosinus untuk menyelesaikannya.
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan
cosinus
90
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.3 Peserta didik dapat menentukan konsep aturan sinus.
4.10.1 Menerapkan konsep aturan sinus dalam menyelesaikan masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan
kelompok, diskusi kelompok, dan penemuan (dicovery) siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap jujur, tertib, dan mengikuti aturan pada saat
proses belajar berlangsung.
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan masalah-
masalah trigonometri.
3. Menjelaskan aturan sinus.
4. Menggunakan aturan sinus dalam menyelesaikan masalah.
5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
91
E. Materi
Untuk sembarang segitiga ABC berlaku :
C
ϒ
b a
α β
A c D B
Dari segitiga ABC tersebut dapat diturunkan aturan sinus dan kosinus
berikut:
1. Aturan sinus
a. ∆ADC : sin α = 𝑡
𝑏 ↔ t = b sin α............(i)
b. ∆BDC : sin β = 𝑡
𝑎 ↔ t = a sin β............(ii)
Dari (i) dan (ii) diperoleh :
a sin β = b sin α ↔ 𝑎
sin 𝛼 =
𝑏
sin 𝛽 atau dapat ditulis
sin 𝛼
𝑎=
sin 𝛽
𝑏
secara umum berlaku:
𝑎
sin 𝛼 =
𝑏
sin 𝛽=
𝑐
sinϒ
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan Brain
Based Learning. Yaitu pendekatan yang berbasis otak.
t
92
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Tahap Pemaparan
1. Guru memberi salam dan memimpin untuk
berdo’a.
2. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana
konduksif untuk berlangsungnya
pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi terhadap materi
aturan sinus, dan mengaitkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Guru menginformasikan tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan termasuk
aspek-aspek yang akan dinilai selama proses
pembelajaran berlangsung.
5. Peserta didik diminta untuk mengamati peta
konsep terkait materi yang akan dipelajari
10
menit
Tahap Persiapan
6. Guru merangsang keingintahuan peserta
didik terkait aturan sinus.
7. Memberi pertanyaan apa yang peserta didik
ketahui tentang aturan sinus?
8. Memberi kesempatan pada siswa yang
bersedia mengemukakan pengetahuannya
tentang aturan sinus.
93
Inti
Tahap Inisiasi dan akuisisi
9. peserta didik diberi pertanyaan unsur-unsur
yang bisa dikerjakan dengan aturan sinus.
10. Guru membentuk peserta didik menjadi
berpasangan ( yang beranggotakan 2 siswa).
11. Guru membagikan LKS pada masing-
masing pasangan.
Tahap Elaborasi
12. Setiap pasangan peserta didik diminta untuk
mendiskusikan dan bertukar pikiran terkait
materi pada LKS
13. Setiap pasangan diminta begabung dengan
pasangan disebelahnya (sehingga
membentuk kelompok yang beranggotakan
4 siswa) untuk kembali mendiskusikan hasil
diskusinya.
14. Kelompok diskusi secara acak diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.
Tahap Inkubasi dan pengkodean memori
15. Peserta didik melakukan relaksasi dengan
diiringi musik serta permainan dengan
mengerjkan soal-soal sederhana yang
berkaitan dengan tujuan pembelajaran.
Tahap Verifikasi dan pengecekan
kepercayaan
16. Guru mengklarifikasi tentang kesimpulan
peserta didik terkait kegiatan dalam LKS
17. Setiap peserta didik bersama kelompok
diskusi diminta untuk menuliskan
65
menit
94
kesimpulan tentang pembelajaran sesuai
dengan pemahaman siswa.
Penutup
Tahap Selebrasi dan integrasi
18. Peserta didik diberi latihan soal agak rumit
dan tugas rumah untuk meninjau
pemahaman peserta didik terhadap materi
yang telah disampaikan.
19. Pada tahap ini diberi kebebasan kepada
siswa untuk sharing tentang susah atau
mudahnya materi yang mereka pelajari, dan
menanamkan rasa cinta akan pembelajaran
trigonometri.
20. Peserta didik diberi motivasi tentang
pentingnya belajar.
21. Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu mengenai aturan
kosinus.
15
menit
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : Notebook, infocus, whiteboard.
2. Media Pembelajaran: Bahan tayang Flash, Lembar Kegiatan Siswa.
3. Sumber Belajar : Buku Matematika kelas X kemendikbud 2013
edisi revisi.
- Buku referensi lain yang sesuai.
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Teknik penilaian
95
Penilaian Sikap
- Observasi
Penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
- Penugasan
b. Instrumen penilaian
1) Instrumen penilaian Sikap pada kegiatan diskusi
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan
skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap
peserta didik selama kegiatan yaitu:.
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan
kriteria berikut. 4 = sangat baik, 3 = baik , 2 = cukup, 1 = kurang.
Perhitungan nilai sikap untuk instrumen seperti di atas
menggunakan rumus berikut :
96
Nilai observasi
pada saat
praktikum
Nilai observasi pada saat
diskusi
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖
=Jumlah Skor
24x100
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 =Jumlah Skor
16x100
2) Instrumen penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
2. Bentuk Instrumen tes
Petunjuk
a. Kerjakan soal berikut secara individu, siswa tidak diperbolehkan
menyontek dan kerja sama.
b. Kemudian jawablah pertanyaan /perintah dibawahnya
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Tes Uraian
Menyatakan konsep aturan sinus
dalam menyelesaikan persoalan
1. Diketahui segitiga ABC
dengan AB = 10 cm, BC
= 6 cm, dan < B = 1200.
Panjang sisi AC adalah....
97
Mencari nilai sudut dengan
aturan sinus
2. Diketahui segitiga ABC
dengan BC = 8 cm,
AC = 8 √2 cm, dan < A =
300. Hitunglah besar sudut
B!
Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
MAN 2 Yogyakarta 14, Februari 2017
Mengetahui,
98
Pertemuan kedua
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.4 Peserta didik dapat menentukan konsep aturan cosinus.
4.10.2 Menerapkan konsep aturan cosinus dalam menyelesaikan
masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan
kelompok, diskusi kelompok, dan penemuan (dicovery) siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap jujur, tertib, dan mengikuti aturan pada saat
proses belajar berlangsung.
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan masalah-
masalah trigonometri.
3. Menjelaskan aturan cosinus.
4. Menggunakan aturan cosinus dalam menyelesaikan masalah.
5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
99
E. Materi
Aturan kosinus
cos α = 𝐴𝐷
𝑏 ↔ AD = b cos α
BD = AB – AD ↔ BD = c – b cos α
a. Pada ∆ADC : CD2 = AC2 – AD2
t2 = b2 – b2 cos2 α .............(iii)
b. ∆BDC : CD2 = BC2 – BD2
t2 = a2 – (c – b – cos α)2 .......(iv)
Dari (iii) dan (iv) diperoleh :
a2 – (c – b – cos α)2 = b2 – b2 cos2 α ↔ a2 = b2 – b2 cos2 α + (c – b –
cos α)2
↔ a2 = b2 – b2 cos2 α + c2 – 2bc cos α b2 cos 2 α
↔ a2 = b2 + c2-2 bc cos α
Secara umum berlaku :
a2 = b2 + c2 - 2 bc cos α
b2 = a2 + c2 - 2 ac cos β
c2 = a2 + b2 - 2 ab cos ϒ
untuk menghitung besar sudut suatu segitiga jika diketahui panjang
ketiga sisinya, digunakan aturan kosinus dalam bentuk seabagai berikut
ini:
cos A = b2+𝑐2−𝑎2
2 𝑏𝑐
100
cos B = c2+𝑎2−𝑏2
2 𝑐𝑎 dan cos C =
a2+𝑏2−𝑐2
2 𝑎𝑏
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan Brain
Based Learning. Yaitu pendekatan yang berbasis otak.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Tahap Pemaparan
1. Guru memberi salam dan memimpin untuk
berdo’a.
2. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana
konduksif untuk berlangsungnya
pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi terhadap materi
aturan kosinus dan mengaitkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Guru menginformasikan tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan termasuk
aspek-aspek yang akan dinilai selama proses
pembelajaran berlangsung.
5. Peserta didik diminta untuk mengamati peta
konsep terkait materi yang akan dipelajari
10
menit
Tahap Persiapan
6. Guru merangsang keingintahuan peserta
didik terkait aturan kosinus.
7. Memberi pertanyaan apa yang peserta didik
ketahui tentang aturan?
101
Inti
8. Memberi kesempatan pada siswa yang
bersedia mengemukakan pengetahuannya
tentang aturan kosinus.
Tahap Inisiasi dan akuisisi
9. peserta didik diberi pertanyaan unsur-unsur
yang bisa dikerjakan dengan aturan kosinus.
10. Guru membentuk peserta didik menjadi
berpasangan ( yang beranggotakan 2 siswa).
11. Guru membagikan LKS pada masing-
masing pasangan.
Tahap Elaborasi
12. Setiap pasangan peserta didik diminta untuk
mendiskusikan dan bertukar pikiran terkait
materi pada LKS
13. Setiap pasangan diminta begabung dengan
pasangan disebelahnya (sehingga
membentuk kelompok yang beranggotakan
4 siswa) untuk kembali mendiskusikan hasil
diskusinya.
14. Kelompok diskusi secara acak diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.
Tahap Inkubasi dan pengkodean memori
15. Peserta didik melakukan relaksasi dengan
diiringi musik serta permainan dengan
mengerjkan soal-soal sederhana yang
berkaitan dengan tujuan pembelajaran.
Tahap Verifikasi dan pengecekan
kepercayaan
16. Guru mengklarifikasi tentang kesimpulan
peserta didik terkait kegiatan dalam LKS
65
menit
102
17. Setiap peserta didik bersama kelompok
diskusi diminta untuk menuliskan
kesimpulan tentang pembelajaran sesuai
dengan pemahaman siswa.
Penutup
Tahap Selebrasi dan integrasi
18. Peserta didik diberi latihan soal agak rumit
dan tugas rumah untuk meninjau
pemahaman peserta didik terhadap materi
yang telah disampaikan.
19. Pada tahap ini diberi kebebasan kepada
siswa untuk sharing tentang susah atau
mudahnya materi yang mereka pelajari, dan
menanamkan rasa cinta akan pembelajaran
trigonometri.
20. Peserta didik diberi motivasi tentang
pentingnya belajar.
21. Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu mengenai luas
segitiga.
15
menit
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : Notebook, infocus, whiteboard.
2. Media Pembelajaran: Bahan tayang Flash, Lembar Kegiatan Siswa.
3. Sumber Belajar : Buku Matematika kelas X kemendikbud 2013
edisi revisi.
- Buku referensi lain yang sesuai.
103
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Teknik penilaian
Penilaian Sikap
- Observasi
Penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
- Penugasan
b. Instrumen penilaian
1) Instrumen penilaian Sikap pada kegiatan diskusi
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan
skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta
didik selama kegiatan yaitu:.
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan
kriteria berikut. 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang.
Perhitungan nilai sikap untuk instrumen seperti di atas
menggunakan rumus berikut :
104
2) Instrumen penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
2. Bentuk Instrumen tes
Petunjuk
a. Kerjakan soal berikut secara individu, siswa tidak diperbolehkan
menyontek dan kerja sama.
b. Kemudian jawablah pertanyaan /perintah dibawahnya
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Tes Uraian
Menyatakan konsep aturan
kosinus dalam menyelesaikan
persoalan
3. Diketahui sisi ∆ PQR adalah
p = 6, q = 10 , r = 7.
Hitunglah semua sudut yang
ada pada segitiga tersebut!
105
Mencari nilai sudut dengan
aturan kosinus
4. Diketahui segitiga ABC
dengan a = 7 cm, b = 5 cm,
dan c = 3 cm. Hitunglah sudut
terbesar dan sudut terkecil
segitiga tersebut!
.
Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
MAN 2 Yogyakarta 18, Februari 2017
Mengetahui,
106
Pertemuan ketiga
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.1 Peserta didik mengingat konsep perbandingan trigonometri
untuk sembarang segitiga siku-siku
3.10.2 Peserta didik dapat membedakan perbandingan trigonometri
untuk sembarang segitiga siku-siku
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan
kelompok, diskusi kelompok, dan penemuan (dicovery) siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap jujur, tertib, dan mengikuti aturan pada saat
proses belajar berlangsung.
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan masalah-
masalah trigonometri.
3. Menyelesaikan masalah luas segitiga dengan aturan sinus, cosinus.
4. Menerapkan aturan sinus, cosinus dalam menyelesaikan masalah segi
banyak.
5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
107
E. Materi
Luas segitiga
1. Menentukan luas segitiga jika diketahui dua sisi dan satu sudut
C A
c b c
b
B C B a C M
M
(i) (ii)
(i) AM = AC sin C = b sin C atau
(ii) AM = AC sin (1800 – C ) b sin C.
Luas segitiga ABC = 1
2 × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
= 1
2 . 𝐵𝐶. 𝐴𝑀
= 1
2 𝑎𝑏 sin 𝐶
Dengan cara yang sama diperoleh :
Luas ∆ ABC = 1
2 𝑎𝑐 sin 𝐵 dan luas ∆ABC =
1
2 𝑏𝑐 sin A
2. Menentukan luas segitiga ABC jika diketahui dua sudut dan satu sisi.
Perhatikan gambar dibawah ini, dengan aturan sinus diperoleh:
108
C
b a
A c B
𝑏 =𝑎 sin 𝐵
sin 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑐 =
𝑎 sin 𝐶
sin 𝐴
Luas ∆ABC = 1
2 𝑏𝑐 sin 𝐴
= 1
2 (
𝑎 sin 𝐵
sin 𝐴) (
𝑎 sin 𝐶
sin 𝐴) sin 𝐴
= 1
2.
𝑎2 sin 𝐵 .sin 𝐶
sin 𝐴
= 1
2.
𝑎2 sin 𝐵 .sin 𝐶
sin[180−(𝐵+𝐶)]
= 𝑎2 sin 𝐵 .sin 𝐶
2 sin( 𝐵+𝐶 )
Dengan cara yang sama diperoleh :
Luas ∆ABC = 𝑏2 sin 𝐴 .sin 𝐶
2 sin( 𝐴+𝐶 ) dan luas ∆ABC
𝑐2 sin 𝐴 .sin 𝐵
2 sin( 𝐴+𝐵 )
3. Menentukan luas segitiga jika diketahui ketiga sisinya
Luas ∆ABC = = √𝑠(𝑠 − 𝑎)(𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐)
Dengan s = 1
2(𝑎 + 𝑏 + 𝑐) =
1
2𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔.
4. Menentukan luas segitiga jika diketahui 3 sudut satu sisi
L = 𝑎2 sin 𝐴.sin 𝐶
2 sin 𝐵 L =
𝑎2 sin 𝐵.sin 𝐶
2 sin 𝐴
L = 𝑎2 sin 𝐵.sin 𝐴
2 sin 𝐶
109
5. Jika segitiga dalam lingkaran dan ada r (jari-jari)
A
B L = 2 r2. Sin A. Sin B. sin C
C
6. Menentukan luas segi empat
D
A C
B
Perhatikan gambar segi empat sembarang di atas. P adalah titik potong
diagonal AC dan BD.
Misalkan < DPA = α
Luas ∆ DAC = luas ∆ADP + luas ∆CDP
= 1
2 . DP. AP . sin α +
1
2 . DP . CP . sin (1800 – α)
= 1
2 . DP . AP sin α +
1
2 . DP . CP . sin α
= 1
2 . DP . (AP + CP) . sin α
= 1
2 . DP. AC . sin α
Dengan cara yang sama diperoleh luas segitiga ABC = 1
2 . BP. AC . sin α.
α P
110
Jadi luas ABCD = luas ∆DAC + luas ∆ABC
= 1
2. 𝐷𝑃. 𝐴𝐶 sin 𝛼 +
1
2 . 𝐵𝑃. 𝐴𝐶 sin 𝛼
=1
2 . 𝐴𝐶. (𝐷𝑃 + 𝐵𝑃) sin 𝛼
= 1
2 . 𝐴𝐶. 𝐵𝐷. sin 𝛼
7. Menentukan luas segi lima beraturan
D
s s
E C
s s
A s B
O adalah titik pusat lingkaran dan s adalah panjang sisi segi lima ABCDE.
<AOB = <BOC = <COD = <DOE = <EOA =3600
5= 720
Pada segi lima tersebut terdapat 5 segitiga yang sama dan sebangun. Kita
ambil salah satu segi tiga tersebut, yaitu ∆AOB.
Luas ∆AOB = 1
2 . 𝑟. 𝑟. sin(< 𝐴𝑂𝐵)
=1
2 . 𝑟. 𝑟. sin 720 =
1
2 . 𝑟2. sin 720
Jadi luas segi lima beraturan ABCDE = 5
2 . 𝑟2. sin 720
Jumlah sudut segi lima sama dengan 5400 (ingat bahwa jumlah sudut segi
n- sama dengan (n – 2). 1800 ; n ≥ 3)
Itu berarti <A = <B = <C = <D = <E = 5400
5= 540
O
111
Misalkan <BAO = <ABO = α. Sesuai dengan rumus luas segitiga, kita
peroleh:
Luas ∆AOB = (𝐴𝐵)2 sin 𝛼 .sin 𝛼
2 sin( 𝛼+𝛼 )
= 𝑠2 sin 540 .sin 540
2 sin 1800
Jadi luas segi lima beraturan ABCDE = 5 𝑠2 sin2 540
2 sin 1800
8. Menentukan luas segi enam beraturan
E
F D sudut α = 3600
6 = 600
A C Jumlah sudut segi enam = 7200. Ini berati:
B <A = <B = <C = <D = <E = <F = 7200
6 = 1200
dan β = 1
2 . 𝛼 =
1
2 . 1200 = 600
Jadi luas segi enam beraturan ABCDEF adalah 6
2 . 𝑟2. sin 600
atau = 6 𝑠2 sin2 600
2 sin 1200
9. Menentukan luas segi-n beraturan
Perhatikan kembali rumus segi lima dan segi enam beraturan berikut
ini.
Luas segi lima beraturan = 5
2 . 𝑟2. sin
3600
5
Luas segi enam beraturan = 6
2 . 𝑟2. sin
3600
6
O
112
Dari kedua rumus tersebut dapat memberi gambaran bagi kita untuk
menentukan rumus luas segi-n beraturan berikut:
Luas segi – n beraturan = 𝑛
2 . 𝑟2. sin
3600
𝑛
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan Brain
Based Learning. Yaitu pendekatan yang berbasis otak.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ketiga
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Tahap Pemaparan
1. Guru memberi salam dan memimpin untuk
berdo’a.
2. Guru mengkondisikan kelas dalam suasana
konduksif untuk berlangsungnya
pembelajaran.
3. Guru memberikan apersepsi terhadap materi
luas segitiga dan mengaitkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Guru menginformasikan tentang proses
pembelajaran yang akan dilakukan termasuk
aspek-aspek yang akan dinilai selama proses
pembelajaran berlangsung.
5. Peserta didik diminta untuk mengamati peta
konsep terkait materi yang akan dipelajari
10
menit
113
Inti
Tahap Persiapan
6. Guru merangsang keingintahuan peserta
didik terkait luas segitiga.
7. Memberi pertanyaan apa yang peserta didik
ketahui tentang luas segitiga?
8. Memberi kesempatan pada siswa yang
bersedia mengemukakan pengetahuannya
tentang luas segitiga.
Tahap Inisiasi dan akuisisi
9. peserta didik diberi pertanyaan unsur-unsur
yang bisa dikerjakan dengan luas segitiga.
10. Guru membentuk peserta didik menjadi
berpasangan ( yang beranggotakan 2 siswa).
11. Guru membagikan LKS pada masing-
masing pasangan.
Tahap Elaborasi
12. Setiap pasangan peserta didik diminta untuk
mendiskusikan dan bertukar pikiran terkait
materi pada LKS
13. Setiap pasangan diminta begabung dengan
pasangan disebelahnya (sehingga
membentuk kelompok yang beranggotakan
4 siswa) untuk kembali mendiskusikan hasil
diskusinya.
14. Kelompok diskusi secara acak diminta
untuk mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.
Tahap Inkubasi dan pengkodean memori
15. Peserta didik melakukan relaksasi dengan
diiringi musik serta permainan dengan
65
menit
114
mengerjkan soal-soal sederhana yang
berkaitan dengan tujuan pembelajaran.
Tahap Verifikasi dan pengecekan
kepercayaan
16. Guru mengklarifikasi tentang kesimpulan
peserta didik terkait kegiatan dalam LKS
17. Setiap peserta didik bersama kelompok
diskusi diminta untuk menuliskan
kesimpulan tentang pembelajaran sesuai
dengan pemahaman siswa.
Penutup
Tahap Selebrasi dan integrasi
18. Peserta didik diberi latihan soal agak rumit
dan tugas rumah untuk meninjau
pemahaman peserta didik terhadap materi
yang telah disampaikan.
19. Pada tahap ini diberi kebebasan kepada
siswa untuk sharing tentang susah atau
mudahnya materi yang mereka pelajari, dan
menanamkan rasa cinta akan pembelajaran
trigonometri.
20. Peserta didik diberi motivasi tentang
pentingnya belajar.
21. Peserta didik diminta untuk mempelajari
materi selanjutnya yaitu mengenai Grafik
Fungsi Trigonometri.
15
menit
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : Notebook, infocus, whiteboard.
2. Media Pembelajaran: Bahan tayang Flash, Lembar Kegiatan Siswa.
115
3. Sumber Belajar : Buku Matematika kelas X kemendikbud 2013
edisi revisi, &Buku referensi lain yang sesuai.
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.Teknik penilaian
Penilaian Sikap
- Observasi
Penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
- Penugasan
b. Instrumen penilaian
1). Instrumen penilaian Sikap pada kegiatan diskusi
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan
memberikan skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
terhadap peserta didik selama kegiatan yaitu:
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai
dengan kriteria berikut. 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 =
kurang.
116
Perhitungan nilai sikap untuk instrumen seperti di atas
menggunakan rumus berikut :
2)Instrumen penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
2. Bentuk Instrumen tes
Petunjuk
a. Kerjakan soal berikut secara individu, siswa tidak diperbolehkan
menyontek dan kerja sama.
b. Kemudian jawablah pertanyaan /perintah dibawahnya
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Tes Uraian
Menyatakan konsep aturan
sinus, kosinus dalam
meyelesaikan masalah luas
1. Sebuah segitiga sama sisi
panjang sisinya 12 cm.
Hitunglah luas segitiga
tersebut !
117
segitiga dalam menyelesaikan
persoalan
Membedakan perbandingan
trigonometri untuk sembarang
segitiga siku-siku
2. Diketahui segi empat
ABCD dengan diagonal
AC = 24 cm dan BD = 60
cm. Besar sudut (AC, BD)
= α = 600. Hitunglah luas
segi empat ABCD
tersebut!
Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
MAN 2 Yogyakarta 21, Februari 2017
Mengetahui,
118
Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kelas Kontrol
Satuan Pendidikan : MAN 2 Yogyakarta
Kelas/Semester : X /Genap
Mata Pelajaran : Matematika
Topik : Trigonometri (Aturan Sinus, Kosinus dan Luas
Segitiga)
Waktu : 2 × 45 menit
A. Kompetensi Inti:
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
119
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.2 menunjukkan sikap jujur, tertib dan mengikuti aturan, konsisten,
disiplin waktu, ulet, cermat dan teliti, maju berkelanjutan,
bertanggung jawab, berpikir logis, kritis, kreatif, dan analitis, serta
memiliki rasa senang, motivasi internal, ingin tahu dan ketertarikan
pada ilmu pengetahuan dan teknologi, sikap terbuka, percaya diri,
kemampuan bekerja sama, toleransi, santun, objektif, dan
menghargai.
3.10 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus
4.8 Merancang dan mengajukan masalah nyata terkait luas segitiga dan
menerapkan aturan sinus cosinus untuk menyelesaikannya.
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan sinus dan
cosinus
120
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.3 Peserta didik dapat menentukan konsep aturan sinus.
4.10.1 Menerapkan konsep aturan sinus dalam menyelesaikan masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan
kelompok, diskusi kelompok, dan penemuan (dicovery) siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap jujur, tertib, dan mengikuti aturan pada saat
proses belajar berlangsung.
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan masalah-
masalah trigonometri.
3. Menjelaskan aturan sinus.
4. Menggunakan aturan sinus dalam menyelesaikan masalah.
5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
121
E. Materi
Untuk sembarang segitiga ABC berlaku :
C
ϒ
b a
α β
A c D B
Dari segitiga ABC tersebut dapat diturunkan aturan sinus dan kosinus
berikut:
2. Aturan sinus
c. ∆ADC : sin α = 𝑡
𝑏 ↔ t = b sin α............(i)
d. ∆BDC : sin β = 𝑡
𝑎 ↔ t = a sin β............(ii)
Dari (i) dan (ii) diperoleh :
a sin β = b sin α ↔ 𝑎
sin 𝛼 =
𝑏
sin 𝛽 atau dapat ditulis
sin 𝛼
𝑎=
sin 𝛽
𝑏
secara umum berlaku:
𝑎
sin 𝛼 =
𝑏
sin 𝛽=
𝑐
sinϒ
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan
Konvensional.
t
122
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan
mengkondisikan siswa untuk siap
mengikuti pembelajaran.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
10
menit
Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi tentang definisi
aturan sinus.
2. Guru memberikan contoh soal dan
menyelesaikannya.
3. Siswa diberi waktu untuk mencatat
penjelasan contoh soal yang telah
diberikan.
4. Siswa diberi kesempatan bertanya jika
merasa belum jelas.
Elaborasi
5. Guru memberikan latihan soal.
6. Guru berkeliling memperhatikan dan
mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan dalam mengerjakan latihan
soal.
Konfirmasi
7. Guru memanggil beberapa siswa untuk
mengerjakan hasil pekerjaannya di papan
tulis.
8. Guru memeriksa jawaban siswa.
70
menit
123
9. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai
penjelasan yang belum mereka pahami.
10. Guru memberikan soal pemahaman
konsep tentang aturan sinus yang
dikerjakan secara individu.
Penutup 1. Guru mengarahkan siswa untuk membuat
rangkuman/ simpulan pelajaran.
2. Guru menugaskan kepad setiap siswa
untuk mempelajari materi aturan kosinus.
3. Guru menutup pelajaran dan
mengucapkan salam.
10
menit
H. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : Notebook, infocus, whiteboard.
2. Media Pembelajaran: Bahan tayang Flash, Lembar Kegiatan Siswa.
3. Sumber Belajar : Buku Matematika kelas X kemendikbud 2013
edisi revisi.
- Buku referensi lain yang sesuai.
I. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.Teknik penilaian
Penilaian Sikap
- Observasi
Penilaian Pengetahuan
124
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
- Penugasan
b. Instrumen penilaian
1). Instrumen penilaian Sikap pada kegiatan diskusi
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor
pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik
selama kegiatan yaitu:.
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan
kriteria berikut. 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang.
Perhitungan nilai sikap untuk instrumen seperti di atas
menggunakan rumus berikut :
2)Instrumen penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
125
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
2. Bentuk Instrumen tes
Petunjuk
a. Kerjakan soal berikut secara individu, siswa tidak diperbolehkan
menyontek dan kerja sama.
b. Kemudian jawablah pertanyaan /perintah dibawahnya
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Tes Uraian
Menyatakan konsep aturan
sinus dalam menyelesaikan
persoalan
1. Diketahui segitiga ABC
dengan AB = 10 cm, BC =
6 cm, dan < B = 1200.
Panjang sisi AC adalah....
Mencari nilai sudut dengan
aturan sinus
2. Diketahui segitiga ABC
dengan BC = 8 cm, AC =
8 √2 cm, dan < A = 300.
Hitunglah besar sudut B!
Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
126
MAN 2 Yogyakarta 14, Februari 2017
Mengetahui,
127
Pertemuan kedua
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.4 Peserta didik dapat menentukan konsep aturan cosinus.
4.10.2 Menerapkan konsep aturan cosinus dalam menyelesaikan
masalah.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan kelompok,
diskusi kelompok, dan penemuan (dicovery) siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap jujur, tertib, dan mengikuti aturan pada saat
proses belajar berlangsung.
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan masalah-
masalah trigonometri.
3. Menjelaskan aturan cosinus.
4. Menggunakan aturan cosinus dalam menyelesaikan masalah.
5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
128
A. Materi
Aturan kosinus
cos α = 𝐴𝐷
𝑏 ↔ AD = b cos α
BD = AB – AD ↔ BD = c – b cos α
c. Pada ∆ADC : CD2 = AC2 – AD2
t2 = b2 – b2 cos2 α .............(iii)
d. ∆BDC : CD2 = BC2 – BD2
t2 = a2 – (c – b – cos α)2 .......(iv)
Dari (iii) dan (iv) diperoleh :
a2 – (c – b – cos α)2 = b2 – b2 cos2 α
↔ a2 = b2 – b2 cos2 α + (c – b – cos α)2
↔ a2 = b2 – b2 cos2 α + c2 – 2bc cos α b2 cos 2 α
↔ a2 = b2 + c2-2 bc cos α
Secara umum berlaku :
a2 = b2 + c2 - 2 bc cos α
b2 = a2 + c2 - 2 ac cos β
c2 = a2 + b2 - 2 ab cos ϒ
untuk menghitung besar sudut suatu segitiga jika diketahui panjang
ketiga sisinya, digunakan aturan kosinus dalam bentuk seabagai
berikut ini:
cos A = b2+𝑐2−𝑎2
2 𝑏𝑐
cos B = c2+𝑎2−𝑏2
2 𝑐𝑎 dan cos C =
a2+𝑏2−𝑐2
2 𝑎𝑏
129
B. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan
Konvensional.
C. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan
mengkondisikan siswa untuk siap
mengikuti pembelajaran.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
10
menit
Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi tentang definisi
aturan kosinus.
2. Guru memberikan contoh soal dan
menyelesaikannya.
3. Siswa diberi waktu untuk mencatat
penjelasan contoh soal yang telah
diberikan.
4. Siswa diberi kesempatan bertanya jika
merasa belum jelas.
Elaborasi
5. Guru memberikan latihan soal.
6. Guru berkeliling memperhatikan dan
mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan dalam mengerjakan latihan
soal.
70
menit
130
Konfirmasi
7. Guru memanggil beberapa siswa untuk
mengerjakan hasil pekerjaannya di papan
tulis.
8. Guru memeriksa jawaban siswa.
9. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai
penjelasan yang belum mereka pahami.
10. Guru memberikan soal pemahaman
konsep tentang aturan kosinus yang
dikerjakan secara individu.
Penutup 1. Guru mengarahkan siswa untuk membuat
rangkuman/ simpulan pelajaran.
2. Guru menugaskan kepad setiap siswa
untuk mempelajari materi aturan kosinus.
3. Guru menutup pelajaran dan
mengucapkan salam.
10
menit
D. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : Notebook, infocus, whiteboard.
2. Media Pembelajaran: Bahan tayang Flash, Lembar Kegiatan Siswa.
3. Sumber Belajar : Buku Matematika kelas X kemendikbud 2013
edisi revisi.
- Buku referensi lain yang sesuai.
131
E. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.Teknik penilaian
Penilaian Sikap
- Observasi
Penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
- Penugasan
b. Instrumen penilaian
1) Instrumen penilaian Sikap pada kegiatan diskusi
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan skor
pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta didik
selama kegiatan yaitu:
Kolom Aspek perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan
kriteria berikut. 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang.
Perhitungan nilai sikap untuk instrumen seperti di atas
menggunakan rumus berikut :
132
2).Instrumen penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
2. Bentuk Instrumen tes
Petunjuk
a. Kerjakan soal berikut secara individu, siswa tidak diperbolehkan
menyontek dan kerja sama.
b. Kemudian jawablah pertanyaan /perintah dibawahnya
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Tes Uraian
Menyatakan konsep
aturan kosinus dalam
menyelesaikan persoalan
3. Diketahui sisi ∆ PQR
adalah p = 6, q = 10 , r = 7.
Hitunglah semua sudut
yang ada pada segitiga
tersebut!
133
Mencari nilai sudut
dengan aturan kosinus
4. Diketahui segitiga ABC
dengan a = 7 cm, b = 5 cm,
dan c = 3 cm. Hitunglah
sudut terbesar dan sudut
terkecil segitiga tersebut!
.
Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
MAN 2 Yogyakarta 18, Februari 2017
Mengetahui,
134
Pertemuan ketiga
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.1 Peserta didik mengingat konsep perbandingan trigonometri
untuk sembarang segitiga siku-siku
3.10.2 Peserta didik dapat membedakan perbandingan trigonometri
untuk sembarang segitiga siku-siku
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengamatan, tanya jawab, penugasan individu dan
kelompok, diskusi kelompok, dan penemuan (dicovery) siswa dapat:
1. Menunjukkan sikap jujur, tertib, dan mengikuti aturan pada saat
proses belajar berlangsung.
2. Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam menyelesaikan masalah-
masalah trigonometri.
3. Menyelesaikan masalah luas segitiga dengan aturan sinus, cosinus.
4. Menerapkan aturan sinus, cosinus dalam menyelesaikan masalah segi
banyak.
5. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
135
D. Materi
Luas segitiga
1. Menentukan luas segitiga jika diketahui dua sisi dan satu sudut
C A
c b c
b
B C B a C M
M
(ii) (ii)
(iii) AM = AC sin C = b sin C atau
(iv) AM = AC sin (1800 – C ) b sin C
Luas segitiga ABC = 1
2 × 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
= 1
2 . 𝐵𝐶. 𝐴𝑀
= 1
2 𝑎𝑏 sin 𝐶
Dengan cara yang sama diperoleh :
Luas ∆ ABC = 1
2 𝑎𝑐 sin 𝐵 dan luas ∆ABC =
1
2 𝑏𝑐 sin A
2. Menentukan luas segitiga ABC jika diketahui dua sudut dan satu sisi.
Perhatikan gambar dibawah ini, dengan aturan sinus diperoleh:
136
C
b a
A c B
𝑏 =𝑎 sin 𝐵
sin 𝐴 𝑑𝑎𝑛 𝑐 =
𝑎 sin 𝐶
sin 𝐴
Luas ∆ABC = 1
2 𝑏𝑐 sin 𝐴
= 1
2 (
𝑎 sin 𝐵
sin 𝐴) (
𝑎 sin 𝐶
sin 𝐴) sin 𝐴
= 1
2.
𝑎2 sin 𝐵 .sin 𝐶
sin 𝐴
= 1
2.
𝑎2 sin 𝐵 .sin 𝐶
sin[180−(𝐵+𝐶)]
= 𝑎2 sin 𝐵 .sin 𝐶
2 sin( 𝐵+𝐶 )
Dengan cara yang sama diperoleh :
Luas ∆ABC = 𝑏2 sin 𝐴 .sin 𝐶
2 sin( 𝐴+𝐶 ) dan luas ∆ABC
𝑐2 sin 𝐴 .sin 𝐵
2 sin( 𝐴+𝐵 )
3. Menentukan luas segitiga jika diketahui ketiga sisinya
Luas ∆ABC = = √𝑠(𝑠 − 𝑎)(𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐)
Dengan s = 1
2(𝑎 + 𝑏 + 𝑐) =
1
2𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔.
4. Menentukan luas segitiga jika diketahui 3 sudut satu sisi
L = 𝑎2 sin 𝐴.sin 𝐶
2 sin 𝐵 L =
𝑎2 sin 𝐵.sin 𝐶
2 sin 𝐴
L = 𝑎2 sin 𝐵.sin 𝐴
2 sin 𝐶
137
5. Jika segitiga dalam lingkaran dan ada r (jari-jari)
A
B L = 2 r2. Sin A. Sin B. sin C
C
6. Menentukan luas segi empat
D
A C
B
Perhatikan gambar segi empat sembarang di atas. P adalah titik potong
diagonal AC dan BD.
Misalkan < DPA = α
Luas ∆ DAC = luas ∆ADP + luas ∆CDP
= 1
2 . DP. AP . sin α +
1
2 . DP . CP . sin (1800 – α)
= 1
2 . DP . AP sin α +
1
2 . DP . CP . sin α
= 1
2 . DP . (AP + CP) . sin α
= 1
2 . DP. AC . sin α
Dengan cara yang sama diperoleh luas segitiga ABC = 1
2 . BP. AC. Sin α.
Jadi luas ABCD = luas ∆DAC + luas ∆ABC
= 1
2. 𝐷𝑃. 𝐴𝐶 sin 𝛼 +
1
2 . 𝐵𝑃. 𝐴𝐶 sin 𝛼
α P
138
=1
2 . 𝐴𝐶. (𝐷𝑃 + 𝐵𝑃) sin 𝛼
= 1
2 . 𝐴𝐶. 𝐵𝐷. sin 𝛼
7. Menentukan luas segi lima beraturan
D
s s
E C
s s
A s B
O adalah titik pusat lingkaran dan s adalah panjang sisi segi lima ABCDE.
<AOB = <BOC = <COD = <DOE = <EOA =3600
5= 720
Pada segi lima tersebut terdapat 5 segitiga yang sama dan sebangun. Kita
ambil salah satu segi tiga tersebut, yaitu ∆AOB.
Luas ∆AOB = 1
2 . 𝑟. 𝑟. sin(< 𝐴𝑂𝐵)
=1
2 . 𝑟. 𝑟. sin 720 =
1
2 . 𝑟2. sin 720
Jadi luas segi lima beraturan ABCDE = 5
2 . 𝑟2. sin 720
Jumlah sudut segi lima sama dengan 5400 (ingat bahwa jumlah sudut segi
n- sama dengan (n – 2). 1800 ; n ≥ 3)
Itu berarti <A = <B = <C = <D = <E = 5400
5= 540
Misalkan <BAO = <ABO = α. Sesuai dengan rumus luas segitiga, kita
peroleh:
Luas ∆AOB = (𝐴𝐵)2 sin 𝛼 .sin 𝛼
2 sin( 𝛼+𝛼 )
O
139
= 𝑠2 sin 540 .sin 540
2 sin 1800
Jadi luas segi lima beraturan ABCDE = 5 𝑠2 sin2 540
2 sin 1800
8. Menentukan luas segi enam beraturan
E
F D sudut α = 3600
6 = 600
A C Jumlah sudut segi enam = 7200. Ini berati:
B <A = <B = <C = <D = <E = <F = 7200
6 = 1200
dan β = 1
2 . 𝛼 =
1
2 . 1200 = 600
Jadi luas segi enam beraturan ABCDEF adalah 6
2 . 𝑟2. sin 600
atau = 6 𝑠2 sin2 600
2 sin 1200
9. Menentukan luas segi-n beraturan
Perhatikan kembali rumus segi lima dan segi enam beraturan berikut
ini.
Luas segi lima beraturan = 5
2 . 𝑟2. sin
3600
5
Luas segi enam beraturan = 6
2 . 𝑟2. sin
3600
6
Dari kedua rumus tersebut dapat memberi gambaran bagi kita untuk
menentukan rumus luas segi-n beraturan berikut:
Luas segi – n beraturan = 𝑛
2 . 𝑟2. sin
3600
𝑛
O
140
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan
Konvensional.
F. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan
mengkondisikan siswa untuk siap
mengikuti pembelajaran.
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
10
menit
Inti Eksplorasi
1. Guru menjelaskan materi tentang definisi
luas segitiga.
2. Guru memberikan contoh soal dan
menyelesaikannya.
3. Siswa diberi waktu untuk mencatat
penjelasan contoh soal yang telah
diberikan.
4. Siswa diberi kesempatan bertanya jika
merasa belum jelas.
Elaborasi
5. Guru memberikan latihan soal.
6. Guru berkeliling memperhatikan dan
mengarahkan siswa yang mengalami
kesulitan dalam mengerjakan latihan
soal.
70
menit
141
Konfirmasi
7. Guru memanggil beberapa siswa untuk
mengerjakan hasil pekerjaannya di papan
tulis.
8. Guru memeriksa jawaban siswa.
9. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk bertanya mengenai
penjelasan yang belum mereka pahami.
10. Guru memberikan soal pemahaman
konsep tentang luas segitiga yang
dikerjakan secara individu.
Penutup 1. Guru mengarahkan siswa untuk membuat
rangkuman/ simpulan pelajaran.
2. Guru menugaskan kepad setiap siswa
untuk mempelajari materi selanjutnya.
3. Guru menutup pelajaran dan
mengucapkan salam.
10
menit
G. Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1. Alat Pembelajaran : Notebook, infocus, whiteboard.
2. Media Pembelajaran: Bahan tayang Flash, Lembar Kegiatan Siswa.
3. Sumber Belajar : Buku Matematika kelas X kemendikbud 2013
edisi revisi.
- Buku referensi lain yang sesuai.
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.Teknik penilaian
142
Penilaian Sikap
- Observasi
Penilaian Pengetahuan
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
- Penugasan
b. Instrumen penilaian
1). Instrumen penilaian Sikap pada kegiatan diskusi
Cara pengisian lembar penilaian sikap adalah dengan memberikan
skor pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan terhadap peserta
didik selama kegiatan yaitu:.Kolom Aspek perilaku diisi dengan
angka yang sesuai dengan kriteria berikut. 4 = sangat baik, 3 = baik,
2 = cukup, 1 = kurang.
Perhitungan nilai sikap untuk instrumen seperti di atas
menggunakan rumus berikut :
2).Instrumen penilaian Pengetahuan
143
- Observasi terhadap diskusi, tanya jawab dan percakapan
Keterangan: diisi dengan ceklis ( √ )
2. Bentuk Instrumen tes
Petunjuk
a. Kerjakan soal berikut secara individu, siswa tidak diperbolehkan
menyontek dan kerja sama.
b. Kemudian jawablah pertanyaan /perintah dibawahnya
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Instrumen Tes Uraian
Menyatakan konsep aturan
sinus, kosinus dalam
meyelesaikan masalah luas
segitiga dalam menyelesaikan
persoalan
1. Sebuah segitiga sama
sisi panjang sisinya 12
cm. Hitunglah luas
segitiga tersebut !
Membedakan perbandingan
trigonometri untuk sembarang
segitiga siku-siku
2. Diketahui segi empat
ABCD dengan
diagonal AC = 24 cm
dan BD = 60 cm.
Besar sudut (AC, BD)
= α = 600. Hitunglah
luas segi empat ABCD
tersebut!
144
Pedoman Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
MAN 2 Yogyakarta 21, Februari 2017
Mengetahui,
145
Lampiran 4
LEMBAR KERJA SISWA I
1. Carilah pembuktian dari rumus aturan sinus berikut c2 = b2 + a2 -2 ab cos C
2. Tentukan luas segi empat ABCD dari rumus berikut.
D
A C
B
Perhatikan gambar segi empat sembarang di atas. P adalah titik potong
diagonal AC dan BD.
α P
146
Misalkan < DPA = α
Luas ∆ DAC = luas ∆ADP + luas ∆CDP
= 1
2 . DP. AP . sin α +
1
2 . DP . CP . sin (1800 – α)
= 1
2 . DP . AP sin α +
1
2 . DP . CP . sin α
= 1
2 . DP . (AP + CP) . sin α
= 1
2 . DP. AC . sin α
Dengan cara yang sama diperoleh luas segitiga ABC = 1
2 . BP. AC . sin α.
Dari sini tentukanlah luas segi empat ABCD tersebut!.
147
LEMBAR KERJA SISWA II
1. Hitunglah sisi yang belum diketahui dari segitiga berikut ini
a. ∆ABC dengan a = 4, b = 7 dan <C = 300
Jawab
Diket?
....................................................................................................................
..................................................................................................................
Ditanya?.........................................................................................................
Rumus aturan kosinus yang digunakan
cara penyelesaian
b.
c.
d.
e. Kesimpulan........................................................................................
148
b. ∆ABC dengan b = 8, c = 5 dan < A = 1200
Jawab
Diket?
....................................................................................................................
..................................................................................................................
Ditanya?.........................................................................................................
Rumus aturan kosinus yang digunakan
cara penyelesaian
Kesimpulan........................................................................................
149
2. Diketahui sisi ∆ PQR adalah p = 6, q = 10 , r = 7. Hitunglah semua sudut
yang ada pada segitiga tersebut!
Jawab
Diket?
....................................................................................................................
..................................................................................................................
Ditanya?.........................................................................................................
Rumus aturan kosinus yang digunakan
cara penyelesaian
Kesimpulan........................................................................................
150
3. Hitunglah luas ∆ABC jika diketahui < B = 300 dan c = 6 cm, a = 4cm.
Jawab
Diket?
....................................................................................................................
..................................................................................................................
Ditanya?.........................................................................................................
Rumus yang digunakan
cara penyelesaian
Kesimpulan........................................................................................
151
4. Hitunglah luas ∆ OPQ jika diketahui < O = 300 , < P = 300, dan < C = 1200.
Jawab
Diket?
....................................................................................................................
..................................................................................................................
Ditanya?.........................................................................................................
Rumus yang digunakan
cara penyelesaian
Kesimpulan........................................................................................
5. Carilah syarat yang harus diketahui untuk menetukan luas ∆ABC beserta
rumusnya!
152
LEMBAR KERJA SISWA III
a. Menentukan luas segitiga jika diketahui dua sisi dan satu sudut
C A
c b c
b
B C B a C M
M
(iii) (ii)
(v) AM = AC sin C = b sin C atau
(vi) AM = AC sin (1800 – C ) b sin C.
Luas segitiga ABC = 1
2 × … × ….
= 1
2 × . . .× ….
= 1
2… sin … .
Dengan cara yang sama diperoleh :
Luas ∆ ABC = 1
2 𝑎𝑐 sin 𝐵 dan luas ∆ABC =
1
2 𝑏𝑐 sin A
153
b. Menentukan luas segi empat
D
A C
B
Perhatikan gambar segi empat sembarang di atas. P adalah titik potong
diagonal AC dan BD.
Misalkan < DPA = α
Luas ∆ DAC = luas ∆ADP + luas ∆CDP
= 1
2 × …. × ... × sin .. +
1
2 × ... × . .. ×sin (1800 – α)
= 1
2 × …. × ... × sin .. +
1
2 × ... × . .. × sin α
= 1
2 × (... + ...) × sin α
= 1
2 × ... ×....×sin α
Dengan cara yang sama diperoleh luas segitiga ABC = 1
2 . BP. AC . sin α.
Jadi luas ABCD = luas ∆DAC + luas ∆ABC
= 1
2 × …. × ... × sin .. +
1
2 × ... × . .. × sin α
=1
2 × (... + ...) × sin α
= 1
2 × ... ×....× sin α
α P
154
Lampiran 5
KISI-KISI INSTRUMEN TES PEMAHAMAN KONSEP
MATEMATIKA
Indikator Soal Aspek Pemahaman
Konsep
No
Soal
Instrumental Relasional
Menggunakan konsep aturan
sinus dalam menyelesaikan
masalah.
√
1b
Menggunakan konsep aturan
cosinus dalam mengukur panjang
sisi pada segitiga sembarang.
√
3
Menghitung luas segi empat
dengan rumus yang diperoleh dari
konsep luas segitiga.
√
4a
Menentukan luas segi n beraturan.
√
5
155
Lampiran 6
HOLISTIC SCORING RUBRICS PEMAHAMAN KONSEP
MATEMATIKA
No Mengklasifikasikan
obyek
Menyajikan
konsep
Menggunakan
prosedur
operasi
Algoritma
pemecahan
masalah
0 Tidak ada
pengklasifikasian
obyek
Tidak ada
penyajian
konsep
Tidak ada
prosedur
operasi
Tidak ada
algoritma
pemecahan
masalah
1 Ada
pengklasifikasian
obyek namun salah
Penyajian
konsep ada
namun salah
Prosedur
operasi namun
salah
Algoritma
pemecahan
masalah ada
namun salah
2 Pengklasifikasian
obyek kurang
lengkap
Penyajian
konsep
kurang
lengkap
Prosedur
operasi kurang
lengkap
Algoritma
pemecahan
masalah
kurang
lengkap
3 Pengklasifikasian
obyek benar kurang
lengkap
Penyajian
konsep benar
namun
kurang
lengkap
Prosedur
operasi benar
namun kurang
lengkap
Algoritma
pemecahan
masalah
benar kuran
g lengkap
4 Pengklasifikasian
obyek lengkap dan
benar
Penyajian
konsep
lengkap dan
benar.
Prosedur
operasi lengkap
dan benar
Algoritma
pemecahan
masalah
lengkap dan
benar.
Skor Maksimal = 4 4 4 4
Sumber: Modifikasi dari Fauzan (2011)
156
Lampiran 7
TES PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA
Nama :
Kelas :
Waktu :
Petunjuk :
Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakannya
Tulislah nama dan kelasmu pada lembar jawaban yang telah
disediakan
Baca, pahami, dan kerjakan soal berikut ini dengan tepat dan teliti
Kerjakan terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah
1. b. Dalam segitiga KLM, diketahui besar sudut <L = 300 dan besar <M =
450. Jika panjang sisi l = 6 cm. Maka panjang sisi m adalah.....
3. Sebuah segitiga sama sisi, panjang sisinya 12 cm. Luas segitiga tersebut
adalah.....
157
4. a. Diketahui segi empat ABCD dengan diagonal AC = 24 cm dan BD = 60
cm. Besar sudut (AC, BD) = α = 600. Hitunglah luas segi empat ABCD
tersebut!
5. Hitunglah luas segi tujuh beraturan yang titik-titik sudutnya terletak pada
lingkaran berjari-jari 10 cm.
158
KUNCI JAWABAN
1. b. Diketahui < L = 300
< M = 450
Panjang sisi l = 6 cm
Ditanya: panjang sisi m ?
Jawab : 𝑙
sin 𝐿=
𝑚
sin 𝑀
6
sin 30=
𝑚
sin 45 =
61
2
=𝑚
1
2√2
= 1
2 𝑚 = 6.
1
2 √2
=1
2 𝑚 = 3 √2
𝑚 = 3√2
12
𝑚 =3√2
1 ×
2
1
𝑚 = 6 √2 𝑐𝑚
𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑖𝑠𝑖 𝑚 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑒𝑔𝑖𝑡𝑖𝑔𝑎 𝐾𝐿𝑀 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 6 √2 𝑐𝑚
3.Diketahui segitiga sama sisi
Panjang sisinya 12 cm
Ditanya L∆/ luas segitiga tersebut adalah ?
Jawab :
Luas ∆𝐴𝐵𝐶 = √𝑠 (𝑠 − 𝑎) (𝑠 − 𝑏)(𝑠 − 𝑐)
Dengan S = 1
2(𝑎 + 𝑏 + 𝑐 ) =
1
2𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔
Penyelesaian :
S = 1
2 (12 + 12 + 12)
= 18
Luas ∆𝐴𝐵𝐶 = √18 (18 − 12) (18 − 12)(18 − 12)
159
= √18.6.6.6
= √3888
= 62,35 / 36 √3
𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑙𝑢𝑎𝑠 ∆𝐴𝐵𝐶 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 36 √3
4a. Diketahui : panjang sisi AC = 24 cm
BD = 60 cm
< AC = < BD = 600
Ditanya : luas segi empat ABCD ?
L = 1
2 . AC . BD . sin α
= 1
2 . 24. 60. 𝑠𝑖𝑛 600
= 1
2 . 24 . 60 .
1
2 √3
= 360 √3
𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑠𝑒𝑔𝑖 𝑒𝑚𝑝𝑎𝑡 𝐴𝐵𝐶𝐷 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 360 √3 cm
5.Diketahui jari-jari lingkaran 10 cm
Ditanya : luas segitujuh ?
Jawab : 𝑛
2 . r2. Sin
360
𝑛
= 7
2 . 102. Sin
360
7
= 7
2 . 100. 0,78
= 245
160
Lampiran 8
JADWAL KETERLAKSANAAN PENELITIAN KELAS EKSPERIMEN
DAN KONTROL
Jadwal Keterlaksanaan Penelitian Di Kelas Eksperimen
No Hari, Tanggal Jam Materi
1 Selasa, 14 Februari 2017 10:00 - 11:30 Aturan sinus
2 Sabtu, 18 Februari 2017 13:00 – 14:30 Aturan kosinus
3 Selasa, 21 Februari 2017 10:00 – 11:30 Mencari Luas segitiga dengan
aturan sinus kosinus
4 Sabtu, 25 Februari 2017 13:00 – 14:00 posttest
Jadwal Keterlaksanaan Penelitian Di Kelas Kontrol
No Hari, Tanggal Jam Materi
1 Rabu, 15 Februari 2017 13:00 - 14:30 Aturan sinus
2 Sabtu, 18 Februari 2017 10:00 – 11:30 Aturan kosinus
3 Rabu, 22 Februari 2017 13:00 – 14:30 Mencari Luas segitiga dengan
aturan sinus kosinus
4 Sabtu, 25 Februari 2017 13:00 – 14:00 posttest
161
Lampiran 9
LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama : Mapel :
Sekolah : Materi :
Kelas : Hari/tanggal :
Petunjuk:
No
Aspek yang akan diamati Terlaksana
Keterangan Ya Tidak
1. Kegiatan Pendahuluan
a.
b.
c.
d.
Guru membuka pelajaran dengan
salam dan doa
Guru menyampaikan apersepsi dan
materi prasyarat
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Guru memperkenalkan pendekatan
pembelajaran dengan menggunakan
Brain Based Learning.
2. Kegiatan Inti
a.
b.
c.
Guru memberikan tinjauan pada
pengetahuan siswa terkait materi
yang akan dipelajari dan siswa
diminta mengamati peta konsep
yang disajikan guru.
Guru merangsang keingintahuan
dan kesenangan siswa mengenai
pembelajaran matematika dengan
game olah otak optimal.
Membangun pemahaman konsep
siswa dengan mempelajari peta
konsep dan materi yang akan
dipelajari.
162
Berilah tanggapan sesuai dengan apa yang dilihat dengan memberikan tanda cek
(Ѵ) pada kolom pilihan. Ketentuan adalah sebagai berikut:
MAN 2 Yogyakarta, ...........Februari 2017
Observer,
Endang Wahyuni, S.Pd
NIP: 19650425198603002
d.
e.
f.
g.
Guru membagi kelompok dengan
berpasangan dua.
Guru membagikan LKS dimasing-
masing kelompok dan menjelaskan
cara pengisiannya
Guru berkeliling membimbing
siswa dalam menyelesaikan LKS
Guru meminta siswa untuk
menyapaikan hasil jawaban di depan
kelas untuk perwakilan setiap
kelompok dan memberi kesempatan
untuk tanya jawab.
3. Penutup
a.
b.
c.
d.
e.
Guru mengarahkan siswa untuk
menarik kesimpulan dari materi
yang disampaikan.
Guru menanamkan pentingnya rasa
cinta dari belajar, dengan memberi
motivasi mudahnya mempelajari
matematika terkait materi yang telah
dibahas.
Guru memberikan tugas
Penutup dan do’a
Salam
163
Lampiran 10
NILAI UAS SEMESTER 1 KELAS X MIPA 1, 2, 3
no. Siswa X MIPA 1 no. Siswa X MIPA 2 no. Siswa X MIPA 3
1 90 1 60 1 71
2 95 2 70 2 78
3 87 3 70 3 66
4 90 4 68 4 80
5 97 5 75 5 75
6 87 6 70 6 73
7 87 7 60 7 78
8 93 8 65 8 60
9 87 9 65 9 66
10 90 10 75 10 70
11 87 11 80 11 73
12 90 12 70 12 68
13 87 13 78 13 71
14 95 14 70 14 75
15 87 15 65 15 73
16 95 16 55 16 66
17 82 17 78 17 68
18 90 18 75 18 70
19 82 19 60 19 73
20 87 20 75 20 66
21 95 21 67 21 66
22 87 22 80 22 66
23 95 23 75 23 80
24 93 24 60 24 73
25 95 25 68 25 83
26 87 26 50 26 66
27 80 27 65
28 65 28 65
JUMLAH 2482 1914 1854
RATA-RATA 88,64 70,78 71,3
164
Lampiran 11
HASIL UJI COBA INSTRUMEN
No Kode Siswa Nomor Soal Y
1b 3 4a 5
1 MIPA 1 1 1 2 1 5
2 MIPA 2 2 2 1 2 7
3 MIPA 3 0 1 2 2 5
4 MIPA 4 1 1 2 3 7
5 MIPA 5 1 1 1 3 6
6 MIPA 6 1 2 1 3 7
7 MIPA 7 2 2 2 2 8
8 MIPA 8 2 0 2 2 6
9 MIPA 9 0 1 2 2 5
10 MIPA 10 2 2 1 2 7
11 MIPA 11 2 3 1 1 7
12 MIPA 12 1 2 2 3 8
13 MIPA 13 1 2 2 3 8
14 MIPA 14 1 2 0 1 4
15 MIPA 15 0 1 0 0 1
16 MIPA 16 1 1 2 3 7
17 MIPA 17 1 2 1 2 6
18 MIPA 18 1 2 3 2 8
19 MIPA 19 1 1 0 2 4
20 MIPA 20 2 1 2 3 8
21 MIPA 21 1 2 1 3 7
22 MIPA 22 2 2 2 1 7
23 MIPA 23 1 1 1 1 4
24 MIPA 24 1 1 1 1 4
25 MIPA 25 0 3 1 1 5
26 MIPA 26 2 3 0 3 8
27 MIPA 27 2 3 3 3 11
28 MIPA 28 2 3 0 3 8
∑ 34 48 38 58 178
Jumlah
Siswa
28
165
Lampiran 12
HASIL PERHITUNGAN UJI VALIDITAS
Langkah-langkah Perhitungan Validitas Tes
Contoh mencari validitas soal nomor 1b:
1. N = banyak subjek = 28
2. ∑𝑥 = jumlah nilai-nilai x = 34
3. ∑𝑥2 = jumlah kuadrat nilai x = 54
4. ∑𝑦 = jumlah nilai-nilai y = 295
5. ∑𝑦2 = jumlah kuadrat nilai-nilai y = 3221
6. ∑𝑋𝑦 = jumlah perkalian nilai x dan y = 382
7. Menentukan nilai rxy hitung
rxy =𝑵∑𝒙𝒚−(∑𝒙)(∑𝒚)
√{𝐍∑𝒙𝟐−(∑𝒙)𝟐}{𝑵∑𝒙𝒚𝟐−(∑𝒚)𝟐}
rxy =𝟐𝟖(𝟑𝟖𝟐)−(𝟑𝟒)(𝟐𝟗𝟓)
√{𝟐𝟖 (𝟓𝟒)−(𝟏𝟏𝟓𝟔)}{𝟐𝟖(𝟑𝟐𝟐𝟏)−𝟖𝟕𝟎𝟐𝟓}
= 666
1061,14 , jadi nilai rxy = 0,627
8. Mencari nilai rxy tabel
Dengan dk = n-2 = 28-2 = 26 dan taraf signifikansi sebesarn 0,05diperoleh nilai
rxy tabel = 0,374.
9. Setelah diperoleh nilai rxy = 0,62, lalu dibandingkan dengan nilai rtabel = 0,304.
Karena rxy hitung > rxy tabel (0,62 > 0,374), maka soal nomor 1b valid.
10. Untuk soal nomor 2 dan seterusnya, perhitungannya sama dengan perhitungan
validitas soal nomor 1b.
166
UJI VALIDITAS
N
o
Kode
Siswa
Nomor Soal Y
1a 1b 2 3 4a 4b 5
1 MIPA 1 1 1 2 1 2 3 1 11
2 MIPA 2 1 2 1 2 1 1 2 10
3 MIPA 3 0 0 2 1 2 1 2 8
4 MIPA 4 1 1 2 1 2 1 3 11
5 MIPA 5 2 1 0 1 1 2 3 10
6 MIPA 6 2 1 2 2 1 0 3 11
7 MIPA 7 2 2 2 2 2 2 2 14
8 MIPA 8 1 2 2 0 2 2 2 11
9 MIPA 9 1 0 1 1 2 2 2 9
10 MIPA 10 1 2 1 2 1 2 2 11
11 MIPA 11 2 2 2 3 1 1 1 12
12 MIPA 12 1 1 2 2 2 1 3 12
13 MIPA 13 2 1 1 2 2 1 3 12
14 MIPA 14 1 1 2 2 0 2 1 9
15 MIPA 15 1 0 2 1 0 1 0 5
16 MIPA 16 1 1 0 1 2 1 3 9
17 MIPA 17 2 1 1 2 1 1 2 10
18 MIPA 18 2 1 1 2 3 2 2 13
19 MIPA 19 1 1 2 1 0 2 2 9
20 MIPA 20 1 2 2 1 2 0 3 11
21 MIPA 21 1 1 0 2 1 1 3 9
22 MIPA 22 1 2 1 2 2 1 1 10
23 MIPA 23 2 1 1 1 1 2 1 9
24 MIPA 24 2 1 1 1 1 2 1 9
25 MIPA 25 3 0 1 3 1 1 1 10
26 MIPA 26 3 2 2 3 0 1 3 14
27 MIPA 27 1 2 2 3 3 1 3 15
28 MIPA 28 0 2 1 3 0 2 3 11
rxy hitung 0,32 0,627 0,24 0,52 0,42
9
-0,02 0,48 2,59
6
rxy tabel
(5%,26)
0,37
4
0,374 0,37
4
0,37
4
0,37
4
0,37
4
0,37
4
Keterangan
TID
AK
VA
LID
VA
LID
TID
AK
VA
LID
VA
LID
VA
LID
TID
AK
VA
LID
VA
LID
167
PERHITUNGAN VALIDITAS MENGGUNAKAN SPSS
168
Lampiran 13
HASIL DAN PERHITUNGAN UJI RELIABILITAS
1. Menentukan nilai varians skor tiap-tiap soal
Misal, untuk mencari varians skor soal nomor 1b:
σi 2=
∑𝒙𝒊𝟐−[(∑𝒙𝒊)𝟐
𝑵]
𝑵 =
𝟓𝟒−[𝟏𝟏𝟓𝟔
𝟐𝟖]
𝟐𝟖= 𝟎, 𝟒𝟓𝟒
2. Menentukan nilai jumlah varians skor semua soal (∑ σi 2)
Berdasarkan tabel perhitungan reliabilitas tes uraian diatas, diperoleh ∑ σi 2
= 2,593
3. Menentukan nilai varians total
σt 2=
∑𝒀𝟐−[(∑𝒚)𝟐
𝑵]
𝑵 =
𝟏𝟐𝟑𝟒−[(𝟏𝟕𝟖)𝟐
𝟐𝟖]
𝟐𝟖= 𝟑, 𝟔𝟓
4. Menentukan n = banyak soal yang valid, yaitu 4 soal
5. Menentukan nilai r11 = (𝒏
𝒏−𝟏) 1 - Σ σi
2
σt 2
= (𝟒
𝟒−𝟏) 1 - 2,59
3,65
= 0,387
6. Berdasarkan kriteria reliabilitas, nilai r11 = 0,25 berada di interval nilai 0,20
≤ r11 < 0,40 maka tes uraian tersebut memiliki tingkat korelasi rendah.
169
UJI RELIABILITAS
No Kode
Siswa
Nomor Soal Y Y2
1b 3 4a 5
1 MIPA 1 1 1 2 1 5 25
2 MIPA 2 2 2 1 2 7 49
3 MIPA 3 0 1 2 2 5 25
4 MIPA 4 1 1 2 3 7 49
5 MIPA 5 1 1 1 3 6 36
6 MIPA 6 1 2 1 3 7 49
7 MIPA 7 2 2 2 2 8 64
8 MIPA 8 2 0 2 2 6 36
9 MIPA 9 0 1 2 2 5 25
10 MIPA 10 2 2 1 2 7 49
11 MIPA 11 2 3 1 1 7 49
12 MIPA 12 1 2 2 3 8 64
13 MIPA 13 1 2 2 3 8 64
14 MIPA 14 1 2 0 1 4 16
15 MIPA 15 0 1 0 0 1 1
16 MIPA 16 1 1 2 3 7 49
17 MIPA 17 1 2 1 2 6 36
18 MIPA 18 1 2 3 2 8 64
19 MIPA 19 1 1 0 2 4 16
20 MIPA 20 2 1 2 3 8 64
21 MIPA 21 1 2 1 3 7 49
22 MIPA 22 2 2 2 1 7 49
23 MIPA 23 1 1 1 1 4 16
24 MIPA 24 1 1 1 1 4 16
25 MIPA 25 0 3 1 1 5 25
26 MIPA 26 2 3 0 3 8 64
27 MIPA 27 2 3 3 3 11 121
28 MIPA 28 2 3 0 3 8 64
∑ 34 48 38 58 178 1234
σi2 0,454 0,63 0,729 0,78
∑ σi2 2,593
σt2 3,20
r 11 0,387
Keterangan Soal memiliki koefisien korelasi reliabilitas rendah
170
PERHITUNGAN RELIABILITAS MENGGUNAKAN SPSS
171
Lampiran 14
HASIL DAN PENGHITUNGAN UJI TINGKAT KESUKARAN
Langkah-langkah :
1. Menentukan mean (rata-rata) skor tiap soal
2. Menentukan skor maksimum tiap soal
Misal, untuk soal nomor 1b, penghitungan tingkat kesukaran sebagai
berikut:
Mean ( −𝑿 ) =
∑ 𝒙𝟏
𝒏=
𝟑𝟒
𝟐𝟖 = 1,214
Skor maksimum soal nomor 1b = 4
3. Menentukan TK = tingkat kesukaran
TK = −𝑿
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒖𝒎 =
𝟏,𝟐𝟏𝟒
𝟒= 𝟎, 𝟑𝟎𝟑
4. Berdasarkan klasifikasi tingkat kesukaran, nilai TK = 0, 30 berada diantara
interval 0,30 – 0,70, maka soal nomor 1b memiliki tingkat kesukaran
sedang.
5. Untuk soal nomor 2 dan seterusnya, penghitungan tingkat kesukarannya
sama dengan penghitungan tingkat kesukaran soal nomor 1b.
172
UJI TINGKAT KESUKARAN
No Kode
Siswa
Nomor Soal Y
1b 3 4a 5
1 MIPA 1 1 1 2 1 5
2 MIPA 2 2 2 1 2 7
3 MIPA 3 0 1 2 2 5
4 MIPA 4 1 1 2 3 7
5 MIPA 5 1 1 1 3 6
6 MIPA 6 1 2 1 3 7
7 MIPA 7 2 2 2 2 8
8 MIPA 8 2 0 2 2 6
9 MIPA 9 0 1 2 2 5
10 MIPA 10 2 2 1 2 7
11 MIPA 11 2 3 1 1 7
12 MIPA 12 1 2 2 3 8
13 MIPA 13 1 2 2 3 8
14 MIPA 14 1 2 0 1 4
15 MIPA 15 0 1 0 0 1
16 MIPA 16 1 1 2 3 7
17 MIPA 17 1 2 1 2 6
18 MIPA 18 1 2 3 2 8
19 MIPA 19 1 1 0 2 4
20 MIPA 20 2 1 2 3 8
21 MIPA 21 1 2 1 3 7
22 MIPA 22 2 2 2 1 7
23 MIPA 23 1 1 1 1 4
24 MIPA 24 1 1 1 1 4
25 MIPA 25 0 3 1 1 5
26 MIPA 26 2 3 0 3 8
27 MIPA 27 2 3 3 3 11
28 MIPA 28 2 3 0 3 8
∑ 34 48 38 58 178
Jumlah
Siswa
28
Mean 1,214 1,714 1,357 2,071
Skor
Maksimal
4 4 4 4
TK 0,303
5
0,428
5
0,339
2
0,517
7
Keteranga
n
Su
kar
Sed
an
g
Sed
an
g
Sed
an
g
173
PERHITUNGAN KESUKARAN DENGAN SPSS
Statistics
skor butir soal
nomor 1b
skor butir soal
nomor3
skor butir soal
nomor4a
skor butir soal
nomor5
N Valid 28 28 28 28
Missing 0 0 0 0
Mean 1.21 1.71 1.36 2.07
174
Lampiran 15
HASIL DAN PENGHITUNGAN DAYA PEMBEDA
Langkah-langkah:
1. Mengurutkan skor siswa dari yang tertinggi ke yang terendah
2. Membagi skor siswa menjadi 2 kelompok, kelompok atas dan kelompok
bawah
3. Menentukan mean skor kelompok atas dan bawah
4. Menentukan skor maksimum tiap soal
Misal, untuk soal nomor 1b, penghitungan daya pembedanya sebagai
berikut:
Mean kelompok atas = 5,5
Mean kelompok bawah = 3,25
Skor maksimum = 4
5. Menentukan DP = Daya Pembeda
DP = 𝑚𝑒𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑎𝑡𝑎𝑠−𝑚𝑒𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑜𝑚𝑝𝑜𝑘 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑠𝑜𝑎𝑙
= 55−3,25
4
= 0,5625
6. Berdasarkan klasifikasi daya pembeda, niali DP = 0,56 berada diantara
interval nilai 0,40 < DP ≤ 0,70, maka soal nomor 1b memiliki tingkat daya
pembeda baik.
7. Untuk nomor 2 dan seterusnya, cara penghitungan daya pembedanya sama
dengan penghitungan daya pembeda soal nomor 1b.
175
UJI DAYA PEMBEDA
Kel
om
pok
Ata
s Kode
Siswa
Nomor Soal Y
1b 3 4a 5
27 2 3 3 3 11
7 2 2 2 2 8
12 1 2 2 3 8
13 1 2 2 3 8
18 1 2 3 2 8
20 2 1 2 3 8
26 2 3 0 3 8
28 2 3 0 3 8
2 2 2 1 2 7
4 1 1 2 3 7
6 1 2 1 3 7
10 2 2 1 2 7
11 2 3 1 1 7
16 1 1 2 3 7
Mean 5,5 7,25 5,5 9
Kel
om
pok
Baw
ah
21 1 2 1 3 7
22 2 2 2 1 7
5 1 1 1 3 6
8 2 0 2 2 6
17 1 2 1 2 6
1 1 1 2 1 5
3 0 1 2 2 5
9 0 1 2 2 5
25 0 3 1 1 5
14 1 2 0 1 4
19 1 1 0 2 4
23 1 1 1 1 4
24 1 1 1 1 4
0 1 0 0 1 1
Mean 3,25 4,5 4 5,75
DP 0,5625 0,6875 0,375 0,82
Keterangan Baik Baik Cukup Sangat
Baik
176
Lampiran 16
REKAPITULASI VALIDITAS, RELIABILITAS, TINGKAT KESUKARAN
DAN DAYA PEMBEDA INSTRUMEN TES
Materi Pokok : Aturan sinus, kosinus, dan luas segitiga
Kompetensi Dasar :
3.10 Menjelaskan aturan sinus dan cosinus
4.8 Merancang dan mengajukan masalah nyata terkait
luas segitiga dan menerapkan aturan sinus
cosinus untuk menyelesaikannya.
4.10 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
aturan sinus dan cosinus.
Indikator Pemahaman
Konsep
No
Soal
Validitas Tingkat
Kesukaran
Nilai Kriteria Nilai Kriteria
1. Mengklasifikaskan
obyek
1b 0,62 Valid 0,303
5
Sukar
2. Menyajikan konsep 3 0,520 Valid 0,428
5
Sedang
3. Menggunakan
prosedur operasi
4a 0,429 Valid 0,339
2
Sedang
4. Algoritma pemecahan
masalah
5 0,48 Valid 0,517 Sedang
Indikator Pemahaman
Konsep
No
Soal
Daya Pembeda Reliabilitas
Nilai Kriteria Nilai Kriteria
1. Mengklasifikaskan
obyek
1b 0,56 Baik
0,25
Rendah
2. Menyajikan konsep 3 0,68 Baik
3. Menggunakan
prosedur operasi
4a 0,37 Cukup
4. Algoritma
pemecahan masalah
5 0,82 Sangat
Baik
Keterangan : Soal dapat digunakan tetapi perlu diperbaiki
177
Lampiran 17
HASIL TES PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA
KELAS EKSPERIMEN
No.
Siswa
Skor Butir Soal Skor Nilai
1b 3 4a 5
1 3 4 4 4 15 93,75
2 2 1 3 2 8 50
3 2 2 4 4 12 75
4 3 4 2 0 9 56,25
5 4 3 3 3 13 81,25
6 3 3 3 1 10 62,5
7 3 3 4 4 14 87,5
8 1 4 4 2 11 68,25
9 4 3 4 3 13 81,25
10 3 3 3 2 11 68,25
11 3 3 4 4 14 87,5
12 3 4 3 1 11 68,25
13 4 4 0 4 12 75
14 4 4 4 2 14 87,5
15 0 3 2 3 8 50
16 2 4 3 3 12 75
17 4 3 4 4 15 93,75
18 2 3 2 2 9 56,25
19 1 4 4 4 13 81,25
20 3 1 4 3 11 68,25
21 4 2 4 2 12 75
22 2 4 4 4 14 87,5
23 2 3 2 4 11 68,25
24 4 3 4 3 14 87,5
25 3 3 3 3 12 75
26 1 3 1 2 7 43,75
27 4 4 4 4 16 100
28 4 4 3 4 15 93,75
∑ 78 92 89 86 336 2097,5
178
Lampiran 18
PERHITUNGAN DISTRIBUSI FREKUENSI KELAS EKSPERIMEN
A. Distribusi Frekuensi
43,75 50(2) 56,25(2) 62,5 68,25 (6)
75(5) 81,25 (3) 87,5 (4) 93,75 (3) 100
Banyak data (n) = 28
Rentang data (R) = Xmax - Xmin
Keterangan : R = Rentangan
Xmax = Nilai Maksimum (tertinggi)
Xmin = Nilai Minimum (terendah)
R = Xmax - Xmin
= 100 – 43,75
= 56,75
Banyak Kelas (K) = 1 + 3,3 log n
Keterangan : K = Banyak kelas
n = Banyak siswa
K = 1 + 3,3 log (n)
= 1 + 3,3 log 28
= 1 + 3,3 (1,44)
= 1 + 4,75
= 5,75 dibulatkan menjadi 6
Jadi panjang kelas yaitu 6
179
Panjang kelas = 𝑅
𝐾
= 56,75
6
= 9,45 dibulatkan menjadi 10, Jadi panjang interval 10
Tabel Distribusi Frekuensi Kelas Eksperimen
Interval BB BA Frekuensi
Fi fi% Fk
43,75 - 52,75 43,25 53,25 3 10,71% 3
53,75 - 62,75 53,25 63,25 3 10,71% 6
63,75 - 72,75 63,25 73,25 6 21,42% 12
73,75 - 82,75 73,25 83,25 8 28,57% 20
83,75 - 92,75 83,25 93,25 4 14,28% 24
93,75 - 102,75 93,25 103,25 4 14,28% 28
∑ 28
TT fi . Xi X2 fi . X2
48,25 144,75 2328,0625 6984,1875
58,25 174,75 3393,0625 10179,1875
68,25 409,5 4658,0625 27948,375
78,25 626 6123,0625 48984,5
88,25 353 7788,0625 31152,25
98,25 393 9653,0625 38612,25
∑ 2101 33943,375 163860,75
180
Mean/Nilai Rata-rata (Me)
Mean (X) = ∑ 𝑓i Xi
∑ 𝑓i
Keterangan:
Me = Mean/Nilai Rata-rata ∑ 𝑓i Xi = Jumlah dari perkalian midpoint (nilai tengah) dari masing-masing
interval dengan frekuensinya.
∑ 𝑓i = Jumlah frekuensi/banyak siswa
Mean (X) = ∑ 𝑓i Xi = 2101
28= 75,03
∑ 𝑓i
B. Median/Nilai Tengah (Md)
1
2 𝑛 − 𝑓k
Md = l + . i
fi
Keterangan :
Md = Median/ Nilai Tengah
l = Lower Limit (batas bawah dari interval kelas median)
n = Jumlah frekuensi/banyak siswa
fk = Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah interval kelas
median
fi = Frekuensi kelas median
i = Interval kelas
1
2 𝑛 − 𝑓k 14 – 12
Md = l +i = 73,25 + 10 = 75,75
fi 8
C. Modus (Mo)
δ1
MO = l +i
δ1 + δ2
181
Keterangan :
Mo = Modus/ Nilai yang paling banyak muncul
l = Lower Limit (batas bawah dari interval kelas modus)
δ1 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
δ2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas setelahnya
i = Interval kelas
δ1 4
MO = l +i = 73,25 + 10 = 77,25
δ1 + δ2 4 + 6
D. Varians( s2) =∑ 𝑓i Xi2 – ( ∑ 𝑓i Xi )
2 = (163860,75 ) – (4414201) = 230,02
n 28
(n-1) (28 -1)
E. Simpangan Baku (s) = √𝑁 ∑ 𝑓 . 𝑋𝑖2 − (∑ 𝑓. Xi )
2 = √230,02 = 15,16
n (n – 1)
F. Kemiringan (a3) = x - Mo = 75,03 – 77,25 = -0,146
S 15,16
G. Ketajaman /Kurtosis (a4) = 1
2 (𝑄3 − 𝑄1)
P90 - P10
Rumus Quartil
Qi = b + p 𝑖𝑛
4− 𝐹
f
Keterangan :
Qi = Quartil ke-i
b = batas bawah kelas Qi, ialah kelas interval dimana Qi akan terletak
p = panjang kelas
i = Quartil ke-i
n = banyak data
F = jumlah frekuensi sebelum kelas Quartil ke-i
F = frekuensi kelas Quartil ke-i
182
Quartil 1
Qi =73,25 + 10 7 – 6 = 74,91
6
Quartil 3
Q3 = 73,25 + 10 21 – 20 = 75,75
4
Rumus Persentil
Pi = b + p 𝑖𝑛
100− 𝐹
f
Persentil 10
P10 = 73,25+ 10 2,8 – 0 = 77,91
6
Persentil 90
P90 = 73,25+ 10 25,2 – 24 = 88,25
4
Maka (a4) = 1
2 (𝑄3 − 𝑄1) =
1
2 (75,75 − 74,91) = 0,04
P90 - P10 88,25 – 7,91
183
Lampiran 19
HASIL TES PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA
SISWA KELAS KONTROL
No.
Siswa
Skor Butir Soal
Skor Nilai
1b 3 4a 5
1 0 3 2 1 6 37,5
2 2 1 3 2 8 50
3 2 2 4 4 12 75
4 3 4 2 0 9 56,25
5 4 3 3 3 13 81,25
6 3 3 3 1 10 62,5
7 3 3 4 4 14 87,5
8 1 4 4 2 11 68,25
9 4 3 4 3 13 81,25
10 3 3 3 2 11 68,25
11 3 3 4 4 14 87,5
12 3 4 3 1 11 68,25
13 4 4 0 4 12 75
14 3 4 2 2 11 68,25
15 1 3 2 3 9 56,25
16 2 4 3 3 12 75
17 4 3 4 4 15 93,75
18 4 0 3 4 11 68,25
19 1 2 3 1 7 43,75
20 3 1 4 3 11 68,25
21 3 2 0 0 5 31,25
22 4 3 4 4 15 93,75
23 2 3 2 4 11 68,25
24 0 2 2 3 7 43,75
25 2 3 3 3 11 68,25
26 1 3 1 2 7 43,75
∑ 65 76 72 72 276 1721
184
Lampiran 20
PERHITUNGAN DISTRIBUSI FREKUENSI KELAS KONTROL
A. Distribusi Frekuensi
31,25 37,5 43,75(3) 50 56,2(2) 62,5
68,75(7) 75(3) 81,25(2) 87,5(2) 93,75(2)
Banyak data (n) = 26
Rentang data (R) = Xmax - Xmin
Keterangan : R = Rentangan
Xmax = Nilai Maksimum (tertinggi)
Xmin = Nilai Minimum (terendah)
R = Xmax - Xmin
= 93,75 – 31,25
= 62,5
Banyak Kelas (K) = 1 + 3,3 log n
Keterangan : K = Banyak kelas
n = Banyak siswa
K = 1 + 3,3 log (n)
= 1 + 3,3 log 26
= 1 + 3,3 (1,41)
= 1 + 4,65
= 5,65
6
185
Panjang kelas = 𝑅
𝐾
= 62,5
6 = 10,41 dibulatkan jadi 11
Jadi, panjang kelas 11
Tabel Distribusi Frekuensi Kelas Kontrol
Interval BB BA Frekuensi
fi fi% fk
31,25 - 41,25 30,75 41,75 2 7,69% 2
42,25 - 52,25 41,75 52,75 4 15,38% 6
53,25 - 63,25 52,75 63,75 3 11,53% 9
64,25 - 74,25 63,75 74,75 8 30,76% 17
75,25 - 85,25 74,75 85,75 5 19,23% 22
86,25 - 96,25 85,75 96,75 4 15,38% 26
∑ 26
TT fi . Xi X2 fi . X2
36,25 72,5 1314,0625 2628,125
47,25 189 2232,5625 8930,25
58,25 174,75 3393,0625 10179,1875
69,25 554 4795,5625 38364,5
80,25 401,25 6440,0625 32200,3125
91,25 365 8326,5625 33306,25
∑ 1756,5 26501,875 125608,625
186
B. Mean/Nilai Rata-rata (Me)
Mean (X) = ∑ 𝑓i Xi
∑ 𝑓i
Keterangan:
Me = Mean/Nilai Rata-rata
∑ 𝑓i Xi = Jumlah dari perkalian midpoint (nilai tengah) dari masing-masing
interval dengan frekuensinya.
∑ 𝑓i = Jumlah frekuensi/banyak siswa
Mean (X) = ∑ 𝑓i Xi = 1756,5
26= 67,55
∑ 𝑓i
C. Median/Nilai Tengah (Md)
1
2 𝑛 − 𝑓k
Md = l +i
fi
Keterangan :
Md = Median/ Nilai Tengah
l = Lower Limit (batas bawah dari interval kelas median)
n = Jumlah frekuensi/banyak siswa
fk = Frekuensi kumulatif yang terletak di bawah interval kelas
median
fi = Frekuensi kelas median
i = Interval kelas
1
2 𝑛 − 𝑓k 13 - 9
Md = l + i = 63,75+11 = 68,75
fi 8
D. Modus (Mo)
δ1
MO = l +i
δ1 + δ2
187
Keterangan :
Mo = Modus/ Nilai yang paling banyak muncul
l = Lower Limit (batas bawah dari interval kelas modus)
δ1 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
δ2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas setelahnya
i = Interval kelas
δ1 5
MO = l + i = 63,75+ 11 = 70,62
δ1 + δ2 5 + 3
E. Varians( s2) = (125608,62 ) – (3085292,25) = 277,74
26
(26 -1)
F. Simpangan Baku (s) = √𝑁 ∑ 𝑓 . 𝑋𝑖2 − (∑ 𝑓. Xi )
2 = √277,74 = 16,66
n (n – 1)
G. Kemiringan (a3) = x - Mo = 67,55 – 70,62 = -0,16
S 16,66
H. Ketajaman /Kurtosis (a4) = 1
2 (𝑄3 − 𝑄1)
P90 - P10
Rumus Quartil
Qi = b + p 𝑖𝑛
4− 𝐹
f
Keterangan :
Qi = Quartil ke-i
b = batas bawah kelas Qi, ialah kelas interval dimana Qi akan terletak
p = panjang kelas
i = Quartil ke-i
n = banyak data
F = jumlah frekuensi sebelum kelas Quartil ke-i
188
F = frekuensi kelas Quartil ke-i
Quartil 1
Qi = 63,75+ 11 6,5 – 6 = 65,58
3
Quartil 3
Q3 = 63,75+11 19,5 – 17 = 69,25
5
Rumus Persentil
Pi = b + p 𝑖𝑛
100− 𝐹
f
Persentil 10
P10 = 63,75+ 11 2,6 – 0 = 78,05
2
Persentil 90
P90 = 63,75+11 23,4 – 22 = 67,25
4
Maka (a4) = 1
2 (𝑄3 − 𝑄1) =
1
2 (69,25 − 65,58) = -0,16
P90 - P10 67,25 – 78,05
189
Lampiran 21
HASIL UJI NORMALITAS KELAS EKSPERIMEN
NPar Tests
[DataSet2]
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
data eksperimen
N 28
Normal Parametersa Mean 74.61
Std. Deviation 14.695
Most Extreme
Differences
Absolute .122
Positive .076
Negative -.122
Kolmogorov-Smirnov Z .645
Asymp. Sig. (2-tailed) .800
a. Test distribution is Normal.
190
Lampiran 22
HASIL UJI NORMALITAS KELAS KONTROL
NPar Tests
[DataSet2]
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
data kontrol
N 26
Normal
Parametersa
Mean 65.85
Std. Deviation 16.958
Most Extreme
Differences
Absolute .204
Positive .103
Negative -.204
Kolmogorov-Smirnov Z 1.042
Asymp. Sig. (2-tailed) .228
a. Test distribution is Normal.
191
Lampiran 23
PENGUJIAN HOMOGENITAS
Statistik Kelompok
Eksperimen Kontrol
S2 230,02 277,25
F hitung 1,2
F tabel 1,92
Fhitung ≤ Ftabel
Terima H0
Kesimpulan : Varians Populasi Kedua Kelompok Homogen
Langkah Pengujian:
1. Perumusan Hipotesis
H0 : σ12 = σ2
2
: varians kedua kelompok homogen
H1 : σ12 ≠ σ2
2
: varians populasi keda kelompok tidak homogen
2. α = 5%
3. Fhitung = 𝑠2𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟
𝑠2kecil =
277,25
230,02= 1,2
4. Ftabel = F(a;db1,db2) = F(a; n (besar) – 1, n (kecil) – 1) = F(0,05;27,25) = 1,92
5. Fhitung = 1,11 ≤ Ftabel = maka H0 diterima
6. Kesimpulan : varians populasi kedua kelompok homogen
192
Lampiran 24
PERHITUNGAN DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
Statistik Kelompok
Eksperimen Kontrol
rata-rata 75,03 67,55
S2 230,02 277,25
Sgab 15,98
t hitung 1,71
t tabel 1,67
thitung > ttabel
Tolak H0
Karena kedua data berdistribusi normal dan varians populasi homogen,
maka pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan rumus:
thitung = −
𝑿𝟏 _ −
𝑿𝟐 dan ttabel = t(a;n1 +n2-2)
𝑺 𝒈𝒂𝒃 √ 𝟏
𝒏𝑬 +
𝟏
𝒏𝑲
Langkah Pengujian:
1. Perumusan Hipotesis
H0 : μ0E(K) ≤ μKV(K) ( pendekatan Brain Based Learning kurang atau
sama pengaruhnya dengan pendekatan konvensional ditinjau dari
pemahaman konsep).
H1 : μ0E(K) > μKV(K) ( pendekatan Brain Based Learning lebih
berpengaruh dibandingkan dengan pendekatan konvensional
ditinjau dari pemahaman konsep)
2. a = 5%
193
3. Sgab =√(n1- 1) S12 + (n2 – 1) S2
2 = √27. 230,02 + 25. 277,25
n1 + n1 - 2 52
= 15,89
thitung = −
𝑿𝟏 _ −
𝑿𝟐
𝑺 𝒈𝒂𝒃 √ 𝟏
𝒏𝑬 +
𝟏
𝒏𝑲
= 75,03 – 67,55
15,89 √ 1
28 +
1
26
= 1,71
4. ttabel = t(a;n1 +n2-2) = ttabel = t(0,05; 52) = 1,67
5. thitung > ttabel maka H0 ditolak
6. Kesimpulan : Kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas
eksperimen lebih tinggi dari kemampuan pemahaman konsep
matematika siswa kelas kontrol.
194
HASIL PERHITUNGAN UJI INDEPENDENT SAMPLE TEST
195
Lampiran 25
SURAT KETERANGAN LEMBAR VALIDASI INSTRUMEN
196
197
198
199
200
201
202
Lampiran 26
SURAT IJIN PENELITIAN DARI KEMENAG
203
Lampiran 27
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN