Sistem Vestibular.pptx

8/16/2019 Sistem Vestibular.pptx

1/16

Sistem Vestibular

Grace Bambulu

060111243


2/16

PRINSIP KE 6

• Hukum Ewald II:

• Untuk perceptan yang tinggi rotasikepala dalam jalur eksitatori darisuatu kanalis respon yang lebi!!ebat dibandingkan dengan responter!adap rotasi yang sama dalam

jalur inbibitori"


3/16

PRINSIP KE 6

Dasar anatomi dan fsiologi• Gerakan endolim# dalam jalur e$citatori"

terjadinya nistagmus yang lebi! !ebat

dibandingkan dengan pergerakan endolim#dalam jalur in!ibitor"

• karena e$citasi%in!ibisi yang asimetripada berbagai le&el dalam sistem &estibuler

• asimetri &estibulo%okuler re'e$ (V)*+ akantampak !anya satu labirin yg ber#ungsi,


4/16

PRINSIP KE 6

Gambaran klinik

• *otasi kepala yang dengan cepat secarapasi# pada penderita dengan

labirintektomi unilateral respon V)*yang sangat asimetris

• !ead t!rusts akibat rotasi kepala uji

#ungsi kanalis semisirkularis

dorongankepala meng!asilkan percepatan rotasi30000%40000-s. / 100%200


5/16

PRINSIP KE 6

Gambaran klinik

• etika kepala digerakkan kesisi yangutu! pergerakan dari V)* matakeara! yang mendekati normal,

• etika kepala bergerak kesisi yangterganggu tampak penurunan ygnyata dari V)*,


6/16

PRINSIP KE 6

Gambaran klinik

• Head thrust test (+

• pasien mengara!kan tatapannya ke !idung

pemeriksa. pemeriksa memutar kepala pasiensepanjang jalur eksitatori ter!adap suatukanalis dengan cepat,

• ika #ungsi kanalis menurun V)* gagal

menjaga agar mata tetap mengara! padatarget pemeriksa meli!at pasien melakukanrefksasi saccade setela! kepala bergerakdengan lengkap,


7/16

PRINSIP KE 6

Gambaran klinik

• ika pasien dapat mengkompensasi ke!ilangan#ungsi tersebut dengan baik refksasisaccade

dapat terjadi pada saat kepalasementara menyelesaikan pergerakannya,

• ika pergerakan kepala tersebut berada dalam jalur eksitatori dari suatu kanal yang utu!

(dengan persara#annya+

pada ak!irnya diluar dari pergerakan tersebut tatapan pasientetap pada !idung penguji,


8/16

PRINSIP KE 6

Gambaran klinik

• mengisolasi lokasi !ipo#ungsi yangterjadi pada kanalis%kanalis semisirkularis,

•

Sebagai conto!.seorang dengan de!isens yangbesar (5mm+ pada kanalis superior kanan penurunan V)* !anya pada kanalis superioryang mengalami de!isens tersebut,

•

e!isens yang besar

otak dan selaput otakmenekan kanalis membranosa se!inggameng!ambat pergerakan endolim# dalamkanalis,


9/16

PRINSIP KE 7

• umla! respon ter!adap rangsanganyg datang secara simultan dalam

kanalis = jumla! respon ter!adapmasing%masing rangsangan,


10/16

PRINSIP KE 7

Dasar anatomi dan fsiologi

• 7ergerakan kepala secara alami merangsangdua atau ba!kan ketiga pasang kanalis

sekaligus,• 7ergerakan endolim# dalam setiap kanalis

sangat menentukan derajat stimulasi ter!adapsel%sel rambut dalam kanalis tersebut,

•7ergerakan endolim# dalam setiap kanalistersebut terjadi sesuai dengan kecepatanpergerakan rotasi kepala,


11/16

PRINSIP KE 7

Dasar anatomi dan fsiologi• Bagian2 dlm kanalis !ampir ortogonal satu ter!dp

yg lain sensiti&itasnya !ampir ort!ogonal,

• 8abirint memisa!kan jenis rangsangan yg dtg

(rotasi kepala+ ke dlm masing%masing ruang secaramandiri 9 meminimalkan jumla! saluran%saluranin#ormasi yang diterima,

• labirint smart sensor" mengukur stimuli

yang diterima 9 mengkode stimuli%stimuli tsb

mengatur ara! sudut V)*,

• 8abirint peta rotasi kepala dalam tiga dimensi sesuai dengan peta tonotopik dari suara dalamkoklea atau peta retinotopik dari lapanganpengli!atan,


12/16

PRINSIP KE 7

Gambaran klinik

• esimpulan dri pengamatan ter!dp aksis drinistagmus kanalis%kanalis yg ada dpt dirangsangdan di!ambat

• :is. rangsangan yg simultan ter!dp kanalis2!orisontal dan anterior kiri pergerakan mata #aselambat (ke kanan. atas. dan berputar seara! jarum jam+

•lm suatu kanalis. aksis dari pergerakan mata

jumla! dari &ector%&ektor yg dibentuk ole! responter!dp rangsangan pd kanalis%kanalis !orisontal dananterior,


13/16

PRINSIP KE 7

Gambaran klinik

• *angsangan yg simultan ter!dp ketiga kanalisyg ada di sebela! kiri gerakan2 mata ke

kanan 9 gerakan berputar seara! jarum jam,• Gerakan2 mata jumla! &ektor%&ektor yg sama

yg ada pada kanalis%kanalis tersebut,

• ;ase lambat dari nistagmus yang diamati

memiliki suatu komponen !orisontal yangmengara! ke sisi kanan dan satu komponentorsional yang meminda!kan kutub superiormata ke sisi kanan,


14/16

PRINSIP KE 7

Gambaran klinik

•


15/16

PRINSIP KE 7

Gambaran klinik

• 7ada labirintektomi unilateral ketiga kanalis pd sisi tsb ablasi

• /kti&itas yg terjadi pada kanalis lateralis kiri mengkontribusisuatu komponen #ase lambat ke kanan,

• /kti&itas yg sama pada kanalis anterior kiri mengkontribusi suatukomponen #ase lambat ke atas 9 bergerak seara! jarum jam (darisudut pandang pasien+,

• /k!irnya. akti&itas dri kanalis posterior kiri mengkontribusikomponen #ase lambat ke ba=a! 9 berputar seara! jarum jam,

• omponen2 ini berkombinasi dgn komponen2 yg bergerak ke atas

dan ke ba=a! (saling meniadakan satu dengan yang lain+ meng!asilkan suatu nistagmus #ase lambat ke kanan 9 seara! jarum jam (ke kiri dan berla=anan dengan ara! jarum jam+,


16/16

PRINSIP KE 7

Gambaran klinik

• 7ada neuritis &estibular seringmempengaru!i bagian superior sara#&estibular ablasi yang terjadiberasal dari kanalis%kanalis superiordan !orisontal meng!asilkan suatu

nistagmus patologis rotasi mata >? aksis antara dua kanalis yangdipengaru!i,

Sistem Vestibular.pptx

Documents

Transcript of Sistem Vestibular.pptx