seminar wfc

38
SEMINAR ARSITEKTUR (MKK. 700) SEMESTER GENAP 2012 – 2013 PREVIEW I (SINOPSIS) PUBLIC SPACE AND CONTEMPORARY ART GALLERY DI PEKANBARU TEMA : PENDEKATAN PERANCANGAN DENGAN GAYA DEKONSTRUKTIF DIAJUKAN OLEH : MUHAMMAD RIDHWAN NIM : 1023200165 DOSEN PEMBIMBING I : YOSE RIZAL, ST, MT. DOSEN PEMBIMBING II : ERVINA DORA, ST. JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU 2012

description

water front city

Transcript of seminar wfc

Page 1: seminar wfc

SEMINAR ARSITEKTUR (MKK. 700)SEMESTER GENAP 2012 – 2013

PREVIEW I (SINOPSIS)

PUBLIC SPACE AND CONTEMPORARY ART GALLERY DI PEKANBARU

 TEMA :

PENDEKATAN PERANCANGAN DENGAN GAYA DEKONSTRUKTIF

DIAJUKAN OLEH :MUHAMMAD RIDHWAN

NIM : 1023200165

DOSEN PEMBIMBING I : YOSE RIZAL, ST, MT.DOSEN PEMBIMBING II : ERVINA DORA, ST.

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

PEKANBARU

2012

Page 2: seminar wfc

LATAR BELAKANG

Pekanbaru merupakan ibu kota Provinsi Riau, sebagai ibukota provinsi, sudah selayakya Pekanbaru memiliki suatu kawasan spesifik ( ruang publik ), yang bisa menjadi icon kawasan yang dapat dibanggakan bagi warga kotanya.

Tatkala perahu-perahu dagang yang semula pergi ke makam Tuhid (ibu kota kerajaan johor) di perintahkan membawa barang dagangannya ke sungai Carang di pulau Bintan (suatu tempat Sedang didirikan negeri baru) di muara sungai itu mereka kehilangan arah. Bila ditanyakan kepada awak-awak perahu yang hilir, “ dimana tempat orang-orang raja mendirikan negeri ?” mendapat jawaban “Di sana di tempat yang rioh”, Sambil mengisaratkan ke hulu sungai menjelang sampai ketempat yang di maksud jika di tanya ke mana maksud mereka, selalu mereka jawab “mau ke rioh”.

Sejarah Propinsi Riau

Page 3: seminar wfc

Sejarah Kota Pekanbaru

Menurut versi sejarah, pada masa silam kota ini hanya berupa dusun kecil yang dikenal dengan sebutan Dusun Senapelan, yang dikepalai oleh seorang Batin (kepala dusun). Dalam perkembangannya, Dusun Senapelan berpindah ke tempat pemukiman baru yang kemudian disebut Dusun Payung Sekaki, yang terletak di tepi Muara Sungai Siak. Perkembangan Dusun Senapelan ini erat kaitannya dengan perkembangan Kerajaan Siak Sri Indrapura. Pada masa itu, raja Siak Sri Indrapura yang keempat, Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah, bergelar Tengku Alam (1766-1780 M.), menetap di Senapelan, yang kemudian membangun istananya di Kampung Bukit berdekatan dengan Dusun Senapelan (di sekitar Mesjid Raya Pekanbaru sekarang). Tidak berapa lama menetap di sana, Sultan Abdul Jalil Alamudin Syah kemudian membangun sebuah pekan (pasar) di Senapelan, tetapi pekan itu tidak berkembang. Usaha yang telah dirintisnya tersebut kemudian dilanjutkan oleh putranya, Raja Muda Muhammad Ali di tempat baru yaitu di sekitar pelabuhan sekarang.

LATAR BELAKANG

Page 4: seminar wfc

LATAR BELAKANG

Issue dan Rencana KotaRiau Pos

PEKANBARU (RP) — Rencana pembangunan water front city (WFC) Sungai Siak mendapatkan dukungan dari Gubernur Riau, DR (HC) HM Rusli Zainal SE MP.

Buktinya, tahun depan Gubri berjanji Pemprov akan kucurkan anggaran sebesar Rp200 miliar untuk mendukung pembangunan WFC tersebut.

Dengan begitu, Pemko mulai menyusun program dan pembangunan yang akan merubah beranda Kota Pekanbaru yang dibelah Sungai Siak ini menjadi seperti Venesia Italia atau Sungai Musi Palembang.

Page 5: seminar wfc

LATAR BELAKANG

Visi Kota Pekanbaru

Pernyataan visi yang dirumuskan oleh aparat penyelenggara pemerintah Kota Pekanbaru menuju tahun 2020 adalah "Terwujudnya Kota Pekanbaru Sebagai Pusat Perdagangan Dan Jasa, Pendidikan serta Pusat Kebudayaan Melayu, Menuju Masyarakat Sejahtera yang Berlandaskan Iman dan Taqwa".

Page 6: seminar wfc

LATAR BELAKANG

UU tentang Ruang Terbuka Hijau

Pasal 9

•Luas ideal RTHKP minimal 20% dari luas kawasan perkotaan.

•Luas RTHKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup RTHKP publik dan privat.

•Luas RTHKP publik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) penyediaannya menjadi tanggungjawab pemerintah kabupaten/kota yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan masingmasing daerah.

•RTHKP privat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) penyediaannya menjadi tanggung jawab pihak/lembaga swasta, perseorangan dan masyarakat yang dikendalikan melalui izin pemanfaatan ruang oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, kecuali Provinsi DKI Jakarta oleh Pemerintah Provinsi.

Page 7: seminar wfc

PENGERTIAN JUDUL

Taman Kota :

dari berbagai sumber dapatlah disimpulkan bahwa taman kota merupakan suatu kawasan ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan, lengkap dengan segala fasilitasnya untuk kebutuhan masyarakat kota sebagai tempat rekreasi aktif maupun pasif. Di samping sebagai tempat rekreasi warga kota, sebagai paru-paru kota, juga sebagai pengendali iklim mikro, konservasi tanah dan air, serta merupakan habitat berbagai flora dan fauna terutama burung (Putu Rumawan Salain, 2003).

Page 8: seminar wfc

PENGERTIAN JUDUL

Gallery :galeri; ruangan atau gedung tempat memamerkan benda

atau karya seni.

Contemporary :kontemporer; masa kini, sewaktu, sejaman, waktu yang sama

dengan pengamat saat ini.

Page 9: seminar wfc

Art :seni; menurut Soedarso S.P. yaitu karya manusia yang

mengkomunikasikan pengalaman batinnya yang disajikan secara indah dan menarik sehingga merangsang timbulnya pengalaman batin pula pada manusia lain yang menghayatinya. Kelahirannya tidak didorong oleh hasrat memenuhi kebutuhan pokok, melainkan merupakan usaha untuk melengkapi dan menyempurnakan derajat kemanusiaannya memenuhi kebutuhan yang bersifat spiritual.

PENGERTIAN JUDUL

Page 10: seminar wfc

Menurut Ki Hajar Dewantara yaitu seni merupakan bagian dari kebudayaan yang timbul dari hidup perasaan manusia yang bersifat indah sehingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia.

Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Contemporary Art Gallery (Galeri Seni Kontemporer) adalah sebuah bangunan, wadah ataupun tempat untuk memamerkan benda atau hasil karya seni.

PENGERTIAN JUDUL

Page 11: seminar wfc

Topik dan Tema

Topik :

Arsitektur Post ModernAda beberapa pendapat tentang Arsitektur Modern:•Arsitektur yang sudah melepaskan diri dari aturan-aturan modernisme. tapi kedua-duanya (modern dan post modern) masih eksis.

•Anak dari Arsitektur Modern. Keduanya masih memiliki sifat/ karakter yang sama.

•Koreksi terhadap kesalahan Arsitektur Modern. Jadi hal-hal yang benar dari Arsitektur Modern tetap dipakai.

•Arsitektur yang menyatu-padukan Art dan Science, Craft dan Technology, Internasional dan Lokal. Mengakomodasikan kondisi-kondisi paradoksal dalam arsitektur.

•Tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Arsitektur Modern.

Page 12: seminar wfc

Topik dan TemaTema :Arsitektur DekonstuktifSebuah aliran arsitektur yang mengedepankan ekspresi dan imajinasi dalam wujud akhirnya. Prinsip penting dalam arsitektur dekonstruksi :

•Tidak ada yang mutlak sehingga tidak ada satupun aturan atau bentuk yang dianggap baik. Prinsip ini memberikan kesempatan yang sama bagi bentuk-bentuk arsitektur untuk terus berkembang.

•Tidak mengenal sosok dewa (acuan), sehingga setiap arsitek diharapkan tidak mengulang bentuk yang sudah ada.(karyanya harus orizinil tanpa mengikuti gaya arsitek tertentu).

•Tidak ada cara pandang yang lebih menonjol

•Seluruh potensi indera manusia harus dipekerjakan, sehingga tidak hanya mengandalkan indra penglihatan saja untuk menilai sebuah bangunan menarik atau tidak.

Page 13: seminar wfc

Tujuan dan Sasaran

Tujuan 

Tujuan dari perancangan public space dan contemporary art gallery ialah; 1. Memberikan alternative solusi tentang pemanfaatan

potensi bantaran Sungai Siak.

2. Memberikan alternative desain tentang gallery dan taman kota (ruang publik) yang berorientasi pada potensi sungai Siak (water front city), yang merupakan bagian penting dari sejarah perkembangan Kota Pekanbaru.

3. Memberikan wadah untuk berkreasi dan berinteraksi bagi para pelaku seni, penikmat seni dan masyarakat.

4. Menciptakan sebuah kawasan yang dapat menjadi icon serta landmark baru bagi Kota Pekanbaru

Page 14: seminar wfc

Tujuan dan Sasaran

Sasaran

Sasaran dari perancangan public space dan contemporary art gallery ini ialah

•Lingkup Pelayanan;Seluruh lapisan masyarakat Kota Pekanbaru

•Lingkup Arsitektur;Perancangan bangunan Gallery dengan tema arsitektur dekonstruktif.

Page 15: seminar wfc

Rumusan Masalah

Beberapa permasalahan yang menjadi dasar dari perancangan public space and contemporary art gallery ini ialah;

•Kurangnya ruang publik yang keberadaannya layak untuk diapresiasi (dibanggakan) oleh warga Kota Pekanbaru.

•Masyarakat cenderung menelantarkan dan melupakan potensi dari Sungai Siak, yang merupakan saksi sejarah dari perjalanan Kota Pekanbaru pada khususnya.

•Belum adanya bangunan yang mewadahi aktifitas pelaku seni kontemporer serta ruang interaksinya dengan masyarakat.

Page 16: seminar wfc

Batasan Masalah

Merancang sebuah alternative ruang publik, dengan bangunan penunjang utama sebuah Gallery, yang pada keseluruhan desain kawasan berorientasi pada potensi yang ada pada Sungai Siak ( kawasan antara jembatan Siak II dan jembatan Leighton ).

Tujuan dan Sasaran

Page 17: seminar wfc

Fasilitas

Fasilitas yang akan direncanakan

•Ruang parkir•Taman kota ( ruang publik )•Contemporary Art Gallery•Amphiteatre•Retail kafe•Dermaga (kafe outdoor yang menjorok ke pinggiran sungai Siak)•Mesjid•Sarana servis

Page 18: seminar wfc

Lokasi PerencanaanBerada kawasan segitiga antara jembatan Leighton dan jembatan Siak II (jl. Yos Sudarso)Luas lahan : 68.660 m2

Lokasi

Page 19: seminar wfc

Skema Pemikiran

MasalahMasalahLokasi LahanLokasi Lahan Informasi Sejarah

Informasi Sejarah

TujuanTujuan

JudulJudul

Potensi Lokasi

Potensi Lokasi

AnalisaAnalisa

Kekurangan Lokasi

Kekurangan LokasiData

penunjangData

penunjang

Synopsis 1Synopsis 1

Page 20: seminar wfc

LAMPIRAN

•www.google.com•Dyah Ayu R.P (3405100070) – TUGAS AKHIR 1481 (Desain Interior Surabaya Art Space sebagai Ajang Kreativitas dan Apresiasi) institute teknologi sepuluh November.•Syarif H., Muhammad (2008) CONTEMPORARY ART GALLERY DI YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip.•MUSTIKA ALAM, CAHYA (2011) KOMPLEK GALERI SENI LUKIS di DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Undergraduate thesis, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik .•PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 1 TAHUN 2007

Page 21: seminar wfc

FOTO LOKASI

Page 22: seminar wfc

FOTO LOKASI

Page 23: seminar wfc

FOTO LOKASI

Page 24: seminar wfc

FOTO LOKASI

Page 25: seminar wfc

FOTO LOKASI

Page 26: seminar wfc

FOTO LOKASI

Page 27: seminar wfc

FOTO LOKASI

Page 28: seminar wfc

FOTO LOKASI

Page 29: seminar wfc

BEBERAPA CONTOH PUBLIC SPACE YANG MENGGUNAKAN KONSEP

WATER FRONT CITY

Page 30: seminar wfc

SINGAPORE

Page 31: seminar wfc

KOREA

Page 32: seminar wfc

KOREA

Page 33: seminar wfc

KOREA

Page 34: seminar wfc

KOREA

Page 35: seminar wfc

KOREA

Page 36: seminar wfc

KOREA

Page 37: seminar wfc

LAINNYA

Page 38: seminar wfc

Sekian dan Terima Kasih