Rincian Peralatan Gardu Induk

39
L/O/G/O RINCIAN PERALATAN GARDU INDUK Disusun Oleh : Syaifuddin Z

description

Rincian Peralatan Gardu Induk

Transcript of Rincian Peralatan Gardu Induk

Page 1: Rincian Peralatan Gardu Induk

L/O/G/O

RINCIAN PERALATAN GARDU INDUK

Disusun Oleh : Syaifuddin Z

Page 2: Rincian Peralatan Gardu Induk

PERALATAN GARDU INDUK

CIRCUIT BREAKER (CB) / PMT

DISCONNECTING SWITCH (DS) / PMS

POTENTIAL TRANSFORMER

CURRENT TRANSFORMER

WAVE TRAP / LINE TRAP

SW

ITC

HY

AR

D

TRANSFORMER

LIGHTNING ARRESTER

Page 3: Rincian Peralatan Gardu Induk

PERALATAN GARDU INDUK

-

-

-

-

PERALATAN DALAM GEDUNG KONTROL

GE

DU

NG

KO

NT

RO

L

-

DEFINISI

Page 4: Rincian Peralatan Gardu Induk

LIGHTNING ARRESTER

-

KOMPONEN PENYUSUN

JENIS-JENIS

SYARAT PEMASANGAN

PRINSIP KERJA

L.A

-

DEFINISI

Page 5: Rincian Peralatan Gardu Induk

CURRENT TRANSFORMER

-

-

-

-

PRINSIP KERJA

CT

-

DEFINISI

Page 6: Rincian Peralatan Gardu Induk

POTENTIAL TRANSFORMER

-

-

KLASIFIKASI

FUNGSI

PRINSIP KERJA

CT

-

DEFINISI

Page 7: Rincian Peralatan Gardu Induk

DISCONNECTING SWITCH

-

-

KLASIFIKASI

BAGIAN-BAGIAN

PRINSIP KERJA

DS

/ P

MS

-

DEFINISI

Page 8: Rincian Peralatan Gardu Induk

WAVE TRAP

-

-

CARA PEMASANGAN

FUNGSI

PRINSIP KERJA

LIN

E T

RA

P

-

DEFINISI

Page 9: Rincian Peralatan Gardu Induk

CIRCUIT BREAKER

-

-

-

KLASIFIKASI

PRINSIP KERJA

CB

/ P

MT

-

DEFINISI

Page 10: Rincian Peralatan Gardu Induk

LIGHTNING ARRESTER (LA)

• Definisi L.ALigthning Arrester / LA yang biasa di sebut Arrester di Gardu Induk berfungsi sebagai pengaman instalasi ( peralatan listrik pada instalasi ) dari gangguan tegangan lebih akibat sambaran petir ( Ligthning Surge ) maupun oleh surja hubung ( Switching Surge ).

Page 11: Rincian Peralatan Gardu Induk

LIGHTNING ARRESTER (LA)

• PRINSIP KERJA L.A

Pada kondisi normal arrester berlaku sebagai isolasi tetapi bila timbul surja, arrester berlaku sebagai konduktor yang berfungsi melewatikan aliran arus yang tinggi ke tanah. Setelah itu hilang arrester harus dengan cepat kembali menjadi isolator.

Page 12: Rincian Peralatan Gardu Induk

LIGHTNING ARRESTER (LA)• SYARAT PEMASANGAN L.A• a. Tegangan percikan (sparkover voltage) dan

tegangan pelepasannya (discharge voltage), yaitu tegangan pada terminalnya pada waktu pelepasan, harus cukup rendah, sehingga dapat mengamankan isolasi peralatan.

• b. Arrester harus mampu memutuskan arus dinamik dan dapat bekerja terus seperti semula. Batas dari tegangan system dimana arus susulan ini masih mungkin, disebut tegangan dasar (rated voltage) dari arrester.

Page 13: Rincian Peralatan Gardu Induk

LIGHTNING ARRESTER (LA)

• JENIS – JENIS L.A• Adapun jenis-jenis arrester di

kelompokan menjadi dua yaitu :• a. Arrester jenis ekspulsi (expulsion

type) atau tabung pelindung (protector tube)

• b. Arrester katup (valve type)

Page 14: Rincian Peralatan Gardu Induk

WAVE TRAP / LINE TRAP

• Definisi

Wave trap adalah suatu peralatan yang merupakan rangkaian resonansi yang dipasang secara seri pada saluran transmisi dan berfungsi menyaring arus frekuensi tinggi yang datang dari stasiun lawan maupun dari pancaran stasiun sendiri.

Page 15: Rincian Peralatan Gardu Induk

WAVE TRAP / LINE TRAP

• FUNGSI

untuk mencegah masuknya frekuensi tinggi (sinyal telekomunikasi) dan melewatkan frekuensi rendah (energi listrik) ke dalam instalasi tenaga listrik atau dengan kata lain adalah LPF (Low Pass Filter).

Page 16: Rincian Peralatan Gardu Induk

WAVE TRAP / LINE TRAP

• PRINSIP KERJA

Page 17: Rincian Peralatan Gardu Induk

WAVE TRAP / LINE TRAP

• CARA PEMASANGANCara pemasangannya yaitu secara seri dengan line media tegangan tinggi dan harus memperhatikan rating maksimum arus beban secara terus-menerus (Continous Load). Demikian juga kontruksinya harus mampu menahan maksimum arus gangguan.

Page 18: Rincian Peralatan Gardu Induk

CURRENT TRANSFORMER

• DEFINISI

Current Transformer atau yang biasa disebut Trafo arus adalah tipe instrument trafo yang didesain untuk mendukung arus yang mengalir pada kumparan sekunder sebanding dengan arus bolak-balik yang mengalir pada sisi primer.

Page 19: Rincian Peralatan Gardu Induk

CURRENT TRANSFORMER

• PRINSIP KERJAJika pada kumparan primer mengalir arus I1, maka pada kumparan primer akan timbul gaya gerak magnet sebesar N1 I1. gaya gerak magnet ini memproduksi fluks pada inti.Fluks ini membangkitkan gaya gerak listrik pada kumparan sekunder. Jika kumparan sekunder tertutup, maka pada kumparan sekunder mengalir arus I2. arus ini menimbulkan gaya gerak magnet N2I2 pada kumparan sekunder.

Page 20: Rincian Peralatan Gardu Induk

POTENTIAL TRANSFORMER

• DEFINISI

Page 21: Rincian Peralatan Gardu Induk

POTENTIAL TRANSFORMER

• FUNGSI• Memperkecil besaran tegangan pada

sistem tenaga listrik menjadi besaran tegangan untuk sistem pengukuran.

• Mengisolasi rangkaian sekunder terhadap primer

• Standarisasi rating arus untuk peralatan sisi sekunder

Page 22: Rincian Peralatan Gardu Induk

POTENTIAL TRANSFORMER

• PRINSIP KERJA

E1 E2

N1 N2

Berdasarkan Rumus :

E1

E2

N1

N2

a = Perbandingan transformasiN1 › N2N1 = Jumlah belitan primerN2 = Jumlah belitan sekunderE1 = Tegangan PrimerE2 = Tegangan Sekunder

Page 23: Rincian Peralatan Gardu Induk

POTENTIAL TRANSFORMER

• Klasifikasi menurut kontruksinya :• PT Induktif ( Inductive voltage transformer atau

electromagnetic voltage transformer ), yang terdiri dari belitan primer dan belitan sekunder, dan tegangan pada belitan primer akan menginduksikannya ke belitan sekunder melalui core.

• PT Capasitif ( Capasitor voltage transformer ), terdiri dari rangkaian kondensator yang berfungsi sebagai pembagi tegangan tinggi dari trafo pada tegangan menengah yang menginduksikan tegangan ke belitan sekunder melalui media capasitor.

Page 24: Rincian Peralatan Gardu Induk

DISCONNECTING SWITCH

• DEFINISI

Pemisah (PMS) atau disconnecting switch adalah sebuah alat yang dipergunakan untuk menyatakan secara visual bahwa suatu peralatan masih tersambung atau sudah bebas dari tegangan kerja.

Page 25: Rincian Peralatan Gardu Induk

DISCONNECTING SWITCH

• PRINSIP KERJAPada dasarnya PMS dipakai untuk membebaskan PMT dari tegangan yang mengalir pada PMT tersebut. Agar dapat dilakukan perawatan atau perbaikan pada PMT tersebut, maka PMS harus dibuka agar pada PMT tersebut tidak terdapat tegangan dan PMT aman bagi teknisi yang akan melakukan perawatan.

Page 26: Rincian Peralatan Gardu Induk

DISCONNECTING SWITCH• KLASIFIKASI PMS DIBAGI BERDASARKAN ATAS :

• FUNGSI PMS

• PENEMPATAN PMS

• GERAK LENGAN PMS

Page 27: Rincian Peralatan Gardu Induk

DISCONNECTING SWITCH• KLASIFIKASI PMS BERDASARKAN FUNGSINYA YAITU :

• Pemisah tanahSaklar pemisah tanah berfungsi untuk mengamankan peralatan dari tegangan sisa yang timbul dari sebuah jaringan SUTT yang telah diputuskan, dapat juga untuk mengamankan dari tegangan induksi yang berasal dari kabel pengahantar atau kabel-kabel yang lainnya.• Pemisah peralatanSaklar pemisah peralatan ini berfungsi untuk mengisolasikan atau melindungi peralatan listrik dari peralatan-peralatan lainnya pada suatu instalasi bertegangan tinggi. Saklar pemisah ini harus dioperasikan saat kondisi tanpa beban. Jadi harus diperhatikan bahwa pada waktu pelepasansedang tidak ada arus yang mengalir pada peralatan.

Page 28: Rincian Peralatan Gardu Induk

DISCONNECTING SWITCH• KLASIFIKASI PMS BERDASARKAN PENEMPATANNYA YAITU :

• Saklar Pemisah PenghantarSaklar pemisah ini terpasang pada sisi penghantar.• Saklar Pemisah RelSaklar pemisah ini terpasang pada sisi rel atau bus, sehingga rel tersebut terpisah menjadi dua seksi.• Saklar Pemisah KabelSaklar pemisah ini terpasang pada sisi kabel.

• Saklar Pemisah SeksiSaklar pemisah ini terpasang pada suatu rel atau bus yang terpisah menjadi dua seksi. Saklar ini berada didekat jalur bus A dan bus B.• Saklar Pemisah TanahSaklar pemisah ini t erpasang pada penghantar atau kabel yang menuju atau yang menghubungkan ke tanah.

Page 29: Rincian Peralatan Gardu Induk

DISCONNECTING SWITCH• KLASIFIKASI PMS BERDASARKAN GERAK LENGANNYA YAITU :

1. Pemisah PutarSaklar pemisah putar memiliki dua buah kontak diam dan dua buah kontak gerak yang dapat berputar pada sumbunya. Model saklar pemisah ini biasanya di letakkan di luar Gardu Induk.

2. Pemisah LuncurSaklar pemisah luncur ini gerakan kontaknya hanya bergerak keatas dan kebawah saja. Model saklar pemisah ini biasanya berada di dalam kubikel dengan peralatan-peralatan yang lain dan di letakkan di dalam Gardu Induk.

3. Pemisah SikuSaklar pemisah siku ini tidak memiliki kontak diam tetapi hanya terdapat dua buah kontak gerak yang gerakannya hanya mempunyai besar sudut 90 derajat. Model saklar pemisah ini biasanya di letakkan di luar Gardu Induk.

4. Pemisah EngselSaklar pemisah engsel ini memiliki satu kontak diam dan satu engsel yang dapat membuka ke atas dengan sudut 90 derajat. Saklar pemisah ini gerakannya dari engsel yang biasanya digunakan untuk tegangan menengah 20 kV – 6 kV. Model saklar pemisah ini biasanya di letakkan di luar Gardu Induk.

5. Pemisah PantographSaklar pemisah pantograph ini mempunyai kontak diam yang terletak pada rel dan kontak gerak yang terpasang pada ujung lengan-lengan pantograph. Model saklar pemisah ini biasanya di letakkan di luar GarduInduk. Pemisah pantograph biasanya digunakan di jaringan 500 kV.

Page 30: Rincian Peralatan Gardu Induk

DISCONNECTING SWITCH• BAGIAN – BAGIAN PMS

Dilihat dari segi konstruksinya pemisah dapat dibagi menjadi dua yaitu :

• Tiga isolator pendukung, pendukung tengah berputar, pemisah ganda.

• Dua isolator pendukung, pemisah tunggal.

Page 31: Rincian Peralatan Gardu Induk

CIRCUIT BREAKER• DEFINISI

Circuit breaker (CB) atau Pemutus Daya (PMT) adalah peralatan pada sistem tenaga listrik yang berfungsi untuk memutuskan hubungan antara sisi sumber tenaga listrik dan sisi beban yang dapat bekerja secara otomatis ketika terjadi gangguan atau secara manual ketika dilakukan perawatan atau perbaikan.

Page 32: Rincian Peralatan Gardu Induk

CIRCUIT BREAKER• PRINSIP KERJAKetika kontak PMT dipisahkan, beda potensial di antara kontak tersebut menimbulkan medan elektrik di antara kontak tersebut. Medan elektrik ini akan menimbulkan ionisasi yang mengakibatkan terjadinya perpindahan elektron bebas ke sisi beban sehingga muatan akan terus berpindah ke sisi beban dan arus tetap mengalir. Karena hal ini menimbulkan emisi thermis yang cukup besar, maka timbul busur api (arc) di antara kontak PMT tersebut.

Page 33: Rincian Peralatan Gardu Induk

CIRCUIT BREAKER• KLASIFIKASI PMT DIBAGI 2 BERDASARKAN :

• MEDIA PEMUTUS PMT

• MEDIA PENGGERAK PMT

Page 34: Rincian Peralatan Gardu Induk

CIRCUIT BREAKER• KLASIFIKASI PMT BERDASARKAN MEDIA PEMUTUSNYA YAITU :

3. PMT dg. Media GAS SF – 6 ( Sulfur Hexafluoride ) Untuk jenis GCB ini yang paling banyak kita gunakan

karena keandalannya dan low Maintenance

1. PMT dg. media MINYAK : a. Bulk Oil CB ( PMT isi minyak banyak ) b. Low Oil Content CB ( PMT isi minyak sedikit )

2. PMT dg. Media UDARA : a. PMT Udara hembus ( Air Blast Cirduit Breaker ) b. PMT dg. Udara hampa ( Vacuum CB )

Page 35: Rincian Peralatan Gardu Induk

CIRCUIT BREAKER• KLASIFIKASI PMT BERDASARKAN JENIS PENGGERAKNYA YAITU :

3. PMT dg. Penggerak PNEUMATIK Udara yang ditekan oleh pompa motor listrik hingga tekanan tertentu ditampung dlm tangki reservoir untuk menggerakkan

kontak² PMT.

1. PMT dg. Penggerak PEGAS atau PER. Kontak - kontak PMT digerakkan oleh tenaga pegas atau per

yang di regangkan oleh motor listrik.

2. PMT dg. Penggerak HIDROLIK Minyak hidrolik yang di pompa dg motor listrik pada tekanan tertentu untuk menggerakkan kontak kontak PMT.

Page 36: Rincian Peralatan Gardu Induk

TRANSFORMER• DEFINISI

Page 37: Rincian Peralatan Gardu Induk

GEDUNG KONTROL• DEFINISI

GEDUNG KONTROL dalam bangunan Gardu Induk berfungsi sebagai pusat aktivitas pengoperasian gardu induk tersebut. Dari dalam gedung kontrol, operator bekerja untuk mengontrol dan pengoperasikan peralatan-peralatan yang berada di Gardu Induk.

Page 38: Rincian Peralatan Gardu Induk

GEDUNG KONTROL• PERALATAN DALAM GEDUNG KONTROL

Di dalam gedung kontrol tersebut juga terdapat beberapa peralatan antara lain : panel kontrol, panel proteksi, batere & rectifier, pembagi catu ac/dc, plc/scadatel, sel 20 kv, dan sarana pendukung seperti fire alarm/apar, emergency lamp serta pendingin udara.

Page 39: Rincian Peralatan Gardu Induk

L/O/G/O

Thank You!4 UR @10TION!!!