Review Jurnal HHI

8/18/2019 Review Jurnal HHI

1/50

REVIEW JURNAL “TRANSITIONAL JUSTICE IN PRACTICE: THE

INTERNATIONAL CRIMINAL TRIBUNAL FOR THE FORMER

YUGOSLAVIA AND BEYOND”

Mata Kula! Hu"u# Hu#a$t%& I$t%&$a'($al K%la' I

D('%$ P%$)a#*u Da! A*&a$ At"a Sa&+ S,H,+ LL,M,

Ol%!:

A'a-at Nu)&a!a$ E../0.12

E Ya$t E../0/31

Fa'!al A!#a4 R, E../0/13

N(5ta'a& E../00.3

O"ta5a$ F, Ta#6u$a$ E../00/7

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

8./1


2/50

Judul : Transitional Justice in Practice: the International Criminal

Tribunal for the Former Yugoslavia and Beyond

Penulis : Armakolas Ioannis ! "ossou #leni

Tanggal Penerbitan : $ktober %&&'

(umber : )*I(CI +iscussion Pa,ers! %&&' Issue -'

Ti,e : Academic Journal

Tulisan ini membahas tentang ,erdebatan kritis mekanisme keadilan transisi yang

digunakan di bekas Yugoslavia. Ini merangkum berbagai ,osisi yang menun/ukkan

kehadiran divergensi dan konsensus. 0engingat fakta bah1a CITY adalah

mekanisme keadilan transisional yang dominan di bekas Yugoslavia tulisan ini

memberikan ,enekanan khusus dalam literatur tentang Pengadilan dan menem,atkan

ICTY di bidang yang lebih luas dari keadilan transisi dan sam,ai batas tertentu

berkaitan untuk instrumen yang terda,at di 1ilayah tersebut. +alam konteks itu

diskusi berfokus ,ada bebera,a masalah masalah dilema dan efek ,emberian

,elaksanaan ICTY.

-. 0em,erkenalkan keadilan transisional

-.-. Tu/uan dari artikel

Penam,ilan ,ertama 2arad3ic sebelum Pengadilan 2riminal Internasional bekas

Yugoslavia 4ICTY setelahnya5 ,ada bulan Juli %&&' adalah di Barat melalui acara

,engistirahatan.

6al itu diangga, tidak hanya sinyal titik balik yang mungkin dalam lingkungan

,olitik dalam negeri di (erbia teta,i untuk bebera,a o,timis /uga ditem,a hara,an

untuk ,ros,ek yang lebih ,ositif tentang rekonsiliasi dan ,embangunan sosial untuk

seluruh 1ilayah. *amun itu tidak akan men/adi /elas bagi seseorang menyadari


3/50

,erkembangan menga,a dak1aan dan ,enuntutan di The 6ague da,at sinyal begitu

banyak untuk kema/uan sosial7,olitik di sudut lain dari benua. Justru sebaliknya

mereka mengikuti ,erkembangan di #ro,a Tenggara dalam dua dekade terakhir tidak

bisa cuku, menekankan ,entingnya lembaga ,eradilan ini.

(etelah satu dekade yang menyulitkan bagi 1ilayah #ro,a Tenggara mungkin

,ada akhirnya da,at menstabilkan. (lovenia 8umania dan Bulgaria sudah men/adi

anggota )ni #ro,a 4selan/utnya #)5. 2roasia dan Albania baru7baru ini bergabung

dengan *AT$. 2roasia berada di ambang ,intu )ni #ro,a! itu akan tak lama

membuat negara bagian ,ertama yang terlibat dalam ,ertum,ahan darah dari tahun

-99&7an untuk bergabung dengan klub #ro,a. (isanya negara Balkan berada dalam

berbagai taha, dari ,roses bergabungnya dengan )ni. Bahkan lama dihara,kan

deklarasi 2osovo kemerdekaan 7 di,u/i oleh Barat sebagai bab terakhir dalam

,ecahnya Yugoslavia ,enting dicatat telah ter/adi tan,a kekerasan dan insiden yang

ekstrim. +an CITY bisa dibilang badan internasional yang ,aling ,enting bagi daerah

dalam lima belas tahun terakhir yang sedang mem,ersia,kan strategi ,enyelesaian.

+engan demikian butuh 1aktu yang tinggi untuk menilai ,eran Pengadilan dalam

konteks ,erkembangan sosial7,olitik di 1ilayah tersebut. +an /uga ,enting sekarang

saatnya untuk mulai mem,ertimbangkan konsekuensi dari sentralitas lembaga ini danefek dari kurangnya lembaga ,elengka, lainnya.

Tu/uan artikel ini adalah untuk mena1arkan tin/auan ,erdebatan kritis transisi

0ekanisme ,eradilan di,eker/akan di bekas Yugoslavia! melakukannya dengan

meringkas berbagai ,osisi menun/ukkan konsensus dan mengakui divergensi yang

tersisa. 0engingat fakta bah1a CITY adalah mekanisme keadilan transisional yang

dominan di bekas Yugoslavia artikel ini akan memberikan ,enekanan khusus dalam

literatur ,ada Pengadilan! ,ada saat yang sama artikel ini akan mencoba untuk

menem,atkan ICTY di bidang yang lebih luas dari keadilan transisi dan sam,ai batas

tertentu mengaitkannya dengan sisa instrumen yang ada di 1ilayah tersebut. ;ebih

khusus tu/uan dari artikel ini adalah:


4/50

a5 )ntuk membuat revie1 bebera,a ,erdebatan kunci dalam literatur tentang

ICTY

b5 )ntuk menun/ukkan bebera,a isu masalah dilema dan efek dari ,elaksanaan

ICTY sebagai alat yaitu ICTY dalam ,raktek.c5 )ntuk memberikan ,etun/uk mengenai transisi situasi strategi keadilan umum

di bekasYugoslavia.d5 )ntuk menin/au secara singkat ,raktek dua alat keadilan transisional non7

ICTY ,er1akilan dan untuk menghubungkannya dengan ICTY.

-.%. 0embangun Perdamaian 2eadilan Transisional dan *egara7*egara Pasca7

Yugoslavia

-.%.-. +ari konflik menu/u ,erdamaian: ,embangunan ,erdamaian dan keadilan

transisional

+alam bebera,a dekade terakhir dan terutama setelah runtuhnya blok komunis

kita telah menyaksikan ,eningkatan yang stabil dalam /umlah re3im demokratis dan

,asca7otoriter global. 0eski,un tidak /arang ter/adi ta,i singkat kemunduran

demokratisasi telah men/adi konstan dunia global dan cenderung secara bertaha,

memasukkan semakin banyak anggota masyarakat internasional. +emokratisasi

gelombang ketiga ini akan memaksa ,ara elite ,emerintahan baru untuk menghada,idiantara dilema kebi/akan ,ublik yang serius yang kuncinya adalah bagaimana ,olitik

transnasional akan berurusan dengan 1arisan masa lalu yang otoriter.

(ementara demokratisasi menimbulkan kebi/akan ,ublik yang berurusan dengan

masa lalu ,roliferasi dalam konflik internal dan minat baru dalam resolusi diamati

mereka ,ada ,asca Perang +ingin tahun -99&7an yang /uga telah diba1a ke garis

de,an kebi/akan seru,a. (e,erti dalam kasus ,olitik demokratisasi ,ertanyaan yang

berurusan dengan ke/ahatan masa lalu traumatis ,ada mereka ,oliti ,asca konflik kinimen/adi keharusan. Ide7ide baru dan ,ers,ektif kebi/akan ,ublik muncul sebagai

hasilnya. Tu/uan utama untuk sar/ana dan ,embuat kebi/akan dalam situasi ,asca7

konflik /uga rekonsiliasi masyarakat atau


5/50

membangun ,erdamaian inheren sulit /igsa1 kebi/akan ,ublik melibatkan untuk

menyusun masalah masa lalu dan efek mereka saat ini serta visi untuk masa de,an

bersama. +engan kata lain ,erhatian utama men/adi bagaimana menghada,i masa

lalu terutama dengan 1arisan dan aktual ,erbuatan ke/ahatan ,erang masa lalu dan

,elanggaran hak asasi manusia sementara ,ada saat yang sama meletakkan dasar

untuk rekonsiliasi.

2onse, yang memba1a semua ini bersama7sama dalam kontem,orer ,asca7

konflik dan ,embuatan kebi/akan re3im ,asca otoriter adalah keadilan transisional.

2onse, ini men/adi ,o,uler dalam bebera,a tahun terakhir sebagai ,latform umum

yang da,at menggabungkan dalam berbagai ,emikiran kebi/akan dera/at dan ide7ide

langkah7langkah kebi/akan /angka ,endek dan /angka ,an/ang tertentu dilema

kebi/akan ,ublik dan tangga,an terhada, ke,rihatinan kebi/akan ,olitik transnasional.

0eski,un ,o,ularitasnya gagasan keadilan transisional teta, sam,ai batas tertentu

yang sulit di,ahami dalam arti bah1a definisi konse, memungkinkan untuk bebera,a

dan elastis inter,retasi mengenai tu/uannya. A,a yang secara luas di,ahami oleh

istilah ini


6/50

kebi/akan untuk barisan de,an internasional. Yang ,enting situasi ,olitik

internasional kontem,orer berkaitan dengan masalah konflik internal /uga lebih

merangsang mencari solusi keadilan transisional. Bell Cam,bell dan *olan 4%&&=5

dalam ,emeriksaan mereka merubah 1acana keadilan transisi dan ,erannya dalam

merumuskan ,asca7konflik sosial dan realitas ,olitik arahkan ke em,at tren global

utama yang mem,engaruhi hubungan yang kom,leks ini:

a5 kenaikan ta/am dalam /umlah ,emukiman negosiasi konflik internal yang

karena kom,romi inbuilt mereka menggarisba1ahi dilema tentang ,eran

hukum dalam masa transisi. b5 ,eningkatan signifikansi hukum hak asasi manusia di dalam dan antar

negara.c5 ,enekanan yang lebih tinggi ,ada ,ertanggung/a1aban atas ,elanggaran

6A0 masa lalu sebagai akibat dari ,eningkatan kekha1atiran tentang hak

asasi manusia dan hukum kemanusiaan dalam melakukan ,erang di tia,

belah ,ihak dalam konflik internal dan bertentangan /elas ke atas.

d5 )nilateralisme Amerika79 ,asca dalam urusan internasional yang

bertentangan dengan tren internasional yang dia/ukan ke,ada negara oleh

hukum internasional 7 teta,i ,ada saat yang sama terus menggunakan

bahasa >transisi> dan >demokratisasi.

Terbukti keem,at tren meski,un fakta bah1a logika mereka kadang7kadang

berbeda berkontribusi menekankan ,eran kunci bah1a isu7isu keadilan transisional

terus dalam dunia kontem,orer.

-.%.%. mekanisme keadilan transisi dan alat7alat

6al ini tentu di,erlukan di sini untuk lolos dalam istilah >keadilan>. 6al ini tentu

sa/a tidak lain /angka ilmiah asing bagi masyarakat a1am yang lebih luas. Bahkan ,asti ,emberian keadilan adalah yang ,aling sensitif dari kekha1atiran kebi/akan

,ublik ,asca7konflik terutama untuk sebagian besar korban dan keluarga mereka.

Ta,i keadilan sebagai istilah a1am tidak selalu berte,atan dengan adil . Transisi

dimungkinkan atau mungkin tidak tergantung ,ada konteks dan ditangan masyarakat


7/50

tertentu. 0enurut 8ichard ?oldstone seorang tokoh keadilan transisional terkemuka

internasional semua metode berurusan dengan masa lalu ,elanggaran hak asasi

manusia yang serius kecuali kekebalan selimut dari ,enuntutan atau ganti rugi untuk

tindak ,idana terakhir telah diangga, sebagai bentuk 4transisi5 keadilan. 2eadilan

transisional mungkin tidak termasuk metode ,eradilan ,enuntutan dan ,eradilan!

mungkin meru,akan misalnya 2omisi 2ebenaran dan 8ekonsiliasi mena1arkan

ganti rugi. solusi tersebut mungkin masih dalam bentuk keadilan transisional dalam

memilih ,embuat kebi/akan sedangkan untuk korban misalnya mereka mungkin

sama dengan tidak7adilan.

0ekanisme keadilan transisi da,at dikategorikan menurut berbagai kriteria

masing7masing ,endekatan yang kondusif untuk hasil yang bertentangan yang

berbeda dan tidak /arang: mereka da,at dihukum atau tidak7dihukum di alam

bertu/uan menghukum ,elaku atau memuaskan dan merehabilitasi korban diarahkan

,ada individu atau kolektif domestik mau,un internasional. Ada dua model yang

berbeda kunci dari keadilan transisional: yang retributif dan keadilan restorative.

8etributif adalah hukuman! itu berkonsentrasi u,aya dalam menghukum ke/ahatan

masa lalu dan dilihatnya berurusan dengan masa lalu dan rekonsiliasi sebagai

,emulihan dari aturan hukum dan tatanan moral yang tidak seimbang denganke/ahatan7ke/ahatan. 2eadilan restoratif mengklaim untuk mengembalikan identitas

komunal dan hubungan yang rusak oleh konflik! mengklaim bah1a karena tu/uan ini

lebih efektif dari,ada keuntungan /angka ,endek dari langkah7langkah hukuman. Ada

bebera,a alat keadilan transisional yang terkait dengan masing7masing model

keadilan transisional dengan keadilan retributif yang diarahkan lebih ke arah alat

,eradilan dan terutama ,enuntutan andtrials dan keadilan restoratif lebih ke arah

komisi kebenaran re,arasi ,endidikan dan lain7lain.

2eadilan retributif mungkin adalah /enis yang ,aling umum dari keadilan

transisional yang digunakan dalam berita konflik masyarakat. 2arena itu /uga

meru,akan /enis keadilan transisi yang diberikan oleh ICTY yang ,enting bagi

makalah ini untuk menguraikan bebera,a karakteristik dan kekuatan keadilan


8/50

retributif se,erti yang muncul dalam literatur. Tu/uan langsung keadilan retributif

adalah untuk berkonsentrasi ,ada ,ara ,elaku individual membuat mereka

bertanggung /a1ab atas tindakan mereka dan mem,erbaiki kesalahan mereka dengan

diangga, berasal ke,ada mereka hukuman yang se,adan dengan ke/ahatan yang

dilakukan. *amun demikian dam,ak ,ositif tidak langsung ,enting dalam keadilan

retributif yang /uga ,enting dan kondusif untuk manfaat /angka ,an/ang bagi

masyarakat. 0elalui o,erasi keadilan retributif masyarakat ,asca konflik

menda,atkan ,endidikan dalam aturan hukum dan ,rosedur ,eradilan yang

meru,akan ,rasyarat untuk fungsi yang baik dari sebuah negara demokratis. (elain

itu keadilan retributif dalam bentuk ,engadilan internasional se,erti ICTY telah

menurutkan ,endukungnya keuntungan tidak sedang ber,rasangka dan tidakmenghasilkan tekanan untuk menera,kan >victor keadilan>. (elan/utnya keadilan

retributif seharusnya berkontribusi untuk rekonsiliasi dengan mena1arkan basis

obyektif fakta tak terbantahkan tentang masa lalu di mana seorang >master narasi>

mem,ersatukan masyarakat yang da,at dibangun.

Yang ,aling ,enting untuk diskusi kita dalam makalah ini keadilan retributif oleh

individuali yang meiliki rasa bersalah yang seharusnya untuk mencegah atau

mengurangi korban kolektif! akibatnya mem,romosikan rekonsiliasi bukan hanyakarena menghukum ,elaku teta,i /uga dengan melakukan hal individual 7 yang

,aling sering menargetkan ,elaku tingkat tinggi 7 menghilangkan kesalahan dari

kolektif. (tigmatisasi mereka berikutnya dan ,engha,usan dari ruang ,ublik dan

,olitik memberikan kontribusi untuk ,embangunan tatanan sosial baru. (elan/utnya

keadilan retributif menurut ,ara ,endukungnya meru,akan metode ,encegahan bagi

,elaku memenuhi kebutuhan untuk resolusi ,eradilan keluhan dan karenanya

mencegah aksi balas dendam. Akhirnya ,ublisitas yang ,engadilan ke/ahatan ,erang

mem,eroleh assist di render secara luas dikenal ,elanggaran hak asasi manusia dan

,enuntutan ,ublik mereka meningkatkan legitimasi dan ,ros,ek ,embentukan aturan

hukum. Ini semua adalah keuntungan bah1a keadilan retributif dan akibatnya ICTY


9/50

seharusnya memiliki lebih dari metode lain yang berhubungan dengan o,erasi

lam,au. Ini dalam ,raktek bagaimana,un adalah diduga cerita yang berbeda.

0enutu, bagian ini kita ,erlu menyebutkan mekanisme dan alat7alat yang

berbeda dalam keadilan transisi itu se,erti yang kita lihat dalam ,aragraf

sebelumnya tidak selalu berte,atan dengan langkah7langkah hukuman. (ebuah

la,oran ,enilaian Program Pembangunan Perserikatan *asional keadilan transisional

Balkan mengidentifikasi em,at kategori besar dari mekanisme:

a5 Penuntutan yaitu ke/ahatan ,erang domestik dan internasional u/i coba

b5 llustrasi dan ,emeriksaanc5 Inisiatif kebenaran yaitu kebenaran komisi u,aya dokumentasi inisiatif

untuk membangun nasib orang dan inisiatif media yang hilang dand5 8e,arasi yaitu re,arasi material antara negara7negara re,arasi materi

dalam negara dan re,arasi simbolik se,erti ,ermintaan maaf ,ublik dan

,eringatan. *amun ,enelitian lain dan la,oran mem,erluas lebih lan/ut

daftar untuk memasukkan ,erdebatan ,arlemen tentang ke/ahatan ,erang

inisiatif masyarakat tidak resmi dan si,il untuk ,encarian fakta dan

reformasi kelembagaan dan ,eradilan.

-.%.@. 0emilih (trategi dan Pencam,uran Alat

+alam ,ertanyaan mencari strategi keadilan transisional (nyder dan "in/amuri

mengidentifikasi ,endekatan yang berbeda untuk masalah ini: >logika kesesuaian> dan

>logika conseuences>. ;ogika tentu sa/a berbeda dengan ,embuat kebi/akan dan

ulama yang mengan/urkan solusi yang berbeda. >;ogika dari kesesuaian>

mem,rioritaskan solusi ,eradilan dan langkah7langkah hukuman untuk ,elanggaran

hak asasi manusia. (olusi yang sesuai dengan logika ini harus men/adi >te,at>

berkaitan dengan ,erbuatan masa lalu yang ,erlu dihukum. ;ogika yang berla1anantidak mengabaikan ,erbuatan masa lalu teta,i menggabungkan kekha1atiran ,olitik

dan konsekuensi dari tindakan keadilan transisional dalam ,erhitungan untuk

tindakan kebi/akan yang lebih disukai. (eorang ,embuat kebi/akan mengikuti >logika

konsekuensi> tidak akan terburu7buru ke tindakan hukuman /ika misalnya risiko ini


10/50


11/50

+engan kata lain keadilan yang kita sering memahaminya tidak bisa eksis di luar

,engadilan. Jika langkah7langkah hukuman7yudisial tidak mengado,si arti tertentu

keadilan mungkin masih teta,. Ta,i keadilan ini ditransformasikan diubah agar

sesuai dengan kebutuhan masyarakat ,asca7konflik! itu tidak keadilan se,erti yang

kita sering kenal.

-.%.= Peradilan Peralihan I: A,akah ,erdamaian dan keadilan tidak da,at

didamaikan

Inti dari ,erdebatan ,eradilan ,eralihan atau sementara adalah ketegangan

antara yang menuntut keadilan dan yang mem,rioritaskan keadilan. Perdebatan yang

menyeru,ai dua logika dari ,eradilan ,eralihan yang disa/ikan sebelumnya. 6aruskah

,enuntutan terhada, ,en/ahat men/adi ,ilihan moral tidak da,at dinegosiasi dan

,rioritas yang ketat dari ,embangunan ,erdamaian ataukah bahaya bah1a

,enuntutan bisa menyulitkan atau menunda kegiatan ,embangunan ,erdamaian

terutama ketika ,otensi didak1a tidak da,at di,isahkan dengan kese,akatan damai

Terda,at kese,akatan oleh sub/ek hukum internasional bah1a ,elanggaran

hak asasi selama sengketa bersen/a dan berdam,ak besar dan sistematis terhada, hak

asasi manusia dan hukum ,erang. *amun ,eran keadilan terutama dalam bentuk

,engadilan ,erang internasional bertentangan dengan banyak sar/ana a,alagi ,raktisi

dalam ,ercaloan ,erdamaian. +ilema selan/utnya yang timbul: a,akah ,enuntutan

dan rekonsiliasi se,adan A,akah hukum dan ,olitik se,adan )ntuk

menyebutkannya dalam kata lain bera,a banyak intervensi ,olitik dalam ,roses

,engadilan dan a,a dam,ak yang ada dari ini Penulis se,erti (hinoda (nyder dan

"in/amuri Fletcher dan einstein dan 0eemik menyediakan analisis yang

kom,rehensi dari dua ,aradigm ,okok yang berusaha untuk mengusulkan strategi

yang efisien mengenai resolusi konflik dan ,erdamaian saat ter/adi ,elanggaran hak

asasi manusia.

-.%.D. Peradilan Peralihan II: Paradigma 6ukum dan Politik


12/50

Pendekatan hukum didukung oleh teori konstruktif yang menyoroti kekuatan

normatif hukum dan ,engadilan: norma7norma memberlakukan ke1a/iban moral

yang mem,engaruhi ,erilaku sub/ek hukum. *orma yang dilembagakan memiliki

kekuatan yang cuku, untuk membentuk ,emahaman dari sub/ek hukum ,enegakan

yang efisien dan kemudian mekanisme untuk mencegah. Berdasarkan ,endekatan

hukum aturan hukum harus men/adi ,okok dalam ,embangunan ,erdamaian berkat:

akuntabilitas individu ,a,aran kebenaran dari ,enderitaan korban ,ola sistematis

dari ,elanggaran. Jadi teori hukum tidak mengakui ketidakcocokan antara hukum

dan ,erdamaian. (elain itu ,enganut hukum mem,erdebatkan bah1a variabel hukum

adalah yang ,aling da,at di,rediksi dalam ,erilaku ,engadilan! sehingga dalam

mengatasi masalah dengan intervensi ,olitik dalam ,roses ,eradilan dengan menekan ,ada ,rinsi, hukum kemerdekaan7terutama di/amin oleh ,engadilan tribunal.

+engan ,endekatan ,olitik untuk me1akili ,emikiran yang lebih realistis

dimana ,ilihan dibuat oleh negosiator dari hasil ta1ar mena1ar yang ,ragmatis

sering me1a/ibkan mereka setu/u untuk kom,romi yang ham,ir tidak da,at

dibenarkan atas dasar alasan moral atau adil. sebaliknya mereka harus sesuai dengan

realitas ,olitik dan kekuasaan yang ada agar men/adi layak dan efektif.

2onsekuensinya ,enuntutan da,at menyebabkan ketidakstabilan lebih lan/ut! merekada,at membahayakan kese,akatan damai ketika itu ,erlu

dinegosiasikan dengan anggota elit lokal sementara terda,at /uga bahaya

,enganiayaan lebih lan/ut terhada, 1arga si,il. Penganut realis tidak membantah

,erlunya ,eradilan ,idana. *amun mereka menun/ukkan ,enerimaan ,arsial dan

kondisional keadilan! kebanyakan dari mereka menyetu/ui ,engenaan akuntabilitas

teta,i setelah konsolidasi ,erdamaian! sekaligus mereka ber,andangan amnesti

adalah alat yang di,erlukan untuk ,erdamaian.

-.%.E. Peradilan ,eralihan di Bekas Yugoslavia


13/50

Perang di Yugoslavia dari ,eriode ,asca ,erang dingin. Perang di Yugoslavia

menarik ,erhatian internasional yang belum ,ernah ter/adi sebelumnya dari

,embuatan kebi/akan dan ,enda,at global.

Pengembangan ,engadilan transisional adalah ,enci,taan dari ICTY selama

,erang Bosnia. Pembentukannya berkaitan dengan besarnya dan belum ,ernah

ter/adi ,erang di Yugoslavia dengan ,engadilan ,eralihan. Pembentukan ICTY

mencerminkan kebutuhan kebi/akan internasional untuk menekan dan membelokkan

,rotes global. Pandangan ,ara analis mengangga, bah1a ,engadilan ,eralihan adalah

,engganti intervensi militer untuk menghentikan ,embantaian.

6al ini bukan tan,a arti ,enting untuk dicatat bah1a ,embentukan ICTY

melam,aui ,embagian antara >logika kesesuaian> dan >logika konsekuensi>.

Pembentukan ICTY sesuai dengan >logika kesesuaian> dan ,ers,ektif yang lebih

idealis dari hubungan internasional. Pada saat yang bersamaan Pengadilan tribunal

tidak menikmati dukungan yang di,erlukan untuk melaksanakan ,ers,ektif ini

melalui ,embentukannya masyarakat internasional mendirikan ,enghubung langsung

antara ,emberian keadilan dan ,emulihan ,erdamaian. Ta,i dengan cara ini >logika

konsekuensi> datang kembali dengan cara yang aneh. Bagaimana bisa ,erdamaian

dica,ai melalui negosiasi ketika lembaga internasional yang baru didirikan itu

meletakkan alasan untuk ,enuntutan ,ara ,emim,in lokal yang bernegosiasi dengan

komunitas internasional

ICTY sebagai ,engadilan transisional utama di 1ilayah tersebut

sekaligus:

a5 dalam ,osisi sulit untuk bero,erasi sebagai alat keadilan transisional dan

karena eks,ektasi tinggi yang berkembang b5 tan,a ,rogram yang kom,leks yang akan men/adi strategi yang /elas dalam

menghada,ai masa lalu dan rekonsiliasi.

Pasca konflik rekonsiliasi da,at terca,ai dengan lima strategi yang berbeda:

kontak dan interaksi ker/asama ,erubahan identitas kebenaran dan ,eradilan. 6al


14/50

ini tentu sa/a hanya ada dalam teori karena biasanya ,eradilan transisi tidak memiliki

referensi yang /elas untuk strategi rekonsiliasi dan tan,a kebi/akan yang di,ikirkan

dengan matang.

Tidak ada *egara Yugoslavia yang telah memiliki rencana rekonsiliasi dandi/alankan dengan baik dengan ,eradilan transisi. Bahkan di Bosnia dan 6er3egovina

yang telah secara efektif men/alankan administrasi internasional terda,at strategi

yang diteta,kan dalam masalah ini.

%. Peradilan Transisi: 2eadilan 8etributif ICTY%.-. ICTY

Inti dari ,erdebatan ICTY dimulai karena ,olitik ICTY dan bagaimana ini

direfleksikan dari misi keadilan di ,engadilan. Perdebatan ini kemudian banyak

diturunkan dalam diskusi. Persoalan ,ertama yanki mengenai interaksi antara hukum

dan ,olitik: a,a im,likasi dari karakter ,olitik dari ,eradilan tribunal terhada, fungsi

keadilan +an /ika terda,at ketegangan antara ,olitik dan ,eradilan yang mana yang

akan men/adi ,rioritas dalam kasus BalkanJa1aban dari ,ertanyaan7,ertanyaan ini da,at dicari dalam desain

kelembagaan ICTY. A,akah itu cuku, dibangun sesuai dengan mandatnya dalam

,iagam tertulis teta,i /uga hara,an yang melam,aui mandat yang ditem,atkan di

lembaga baru ini Persoalan tidak hanya mengenai akibat dari institusi hukum

internasional ini namun /uga efek ,ositif dari ,eradilan transisi ini dalam

kontribusinya ke,ada hukum humaniter internasional dan hubungannya dengan hak

asasi manusia.(tover dan einstein menun/ukkan terda,at kesen/angan antara as,irasi

komunitas internasional untuk keadilan dan bagaimana a,likasi ini dirasakan oleh

mereka yang ,aling ter,engaruh dalam 1ilayah tersebut. Pertimbangan ,enting yang

harus menyertai setia, evaluasi ICTY adalah ,emahaman ,eradilan ,idana

internasional. +emikian setia, kritik tentang kegagalan dari ICTY harus di,eriksa di

ba1ah lensa yang nyata. 0isalnya ketika mem,ertimbangkan kontribusi ICTY

dalam men/alankan ,embangunan ,erdamaian kita harus mem,ertimbangkan rute

tentang keberadaan dan fungsi dari ,eradilan 4misalnya sebagai sarana melegitimasi

aturan hukum5 bukan melihat a,akah ICTY telah membantu me1u/udkan ketenangandalam kekerasan.


15/50

Akhirnya se,erti yang telah kita lihat banyak kritik yang berkembang di

,eradilan transisi adalah ketegangan antara ,erdamaian dan keadilan. Pengertian

tentang ,erdamaian dan keadilan adalah abstark dan terbuka untuk berbagai macam

,enafsiran.

%.%. Formasi Politik dan 0asalah

%.%.-. Asal7usul dan Tu/uan 6ukum dari ICTY

Pada tanggal %D 0ei -99@ +e1an 2eamanan Perserikatan Bangsa7Bangsa

4+2 PBB setelahnya5 mengesahkan 8esolusi '% yang membuat ICTY ada. (e,erti

di1artakan dalam undang7undang mandat dari 0a/elis mengenai ,eradilan tribunal

adalah Ghukuman bagi ,en/ahat ,erang dan ,emulihan ,erdamaian dan keamananH.8esolusi ini disam,aikan di bab "II dari Piagam PBB sebagai ancaman ,erdamaian

dan keamanan internasional.

2ese,akatan bah1a ICTY meru,akan lembaga hukum yang telah dibuat oleh

resolusi ,olitik. Ta,i tidak ada konsensus telah dica,ai ,ada a,akah ,olitisasi

ICTY telah dikom,romikan sebagai ker/a dalam menyumbangkan keadilan baik

dengan kenetralan atau membatalkan efektivitas keadilan. Banyak ,enulis ,ercaya

bah1a sumbangan keadilan dikorbankan di atas altar kenyamanan kom,romi dan

o,ortunisme ,olitik. 0ereka ske,tis terhada, ,engadilan internasional sementara

karena mereka mengangga, semata sebagai


16/50

Penulis se,erti Johnson +Amato acklin dan ;ombardi mencela

kevaliditasan ICTY sebagai mekanisme ,eradilan transisi di Balkan dengan alasan

ketegangan yang tidak terdamaikan antara hukum dan ,olitik. (e,erti telah

disebutkan sebelumnya banyak analisis menyebutkan bah1a ,enci,taan ICTY tidak

untuk akuntabilitas dan keadilan untuk ribuan korban ta,i atas dasar ,olitik se,erti:

untuk tidak mengintervensi militer. Bagi banyak analis ICTY didirikan untuk

mengkom,ensasi kelalaian sebelumnya. 2err ,ada dasarnya seorang kritikus ICTY

setu/u dengan ?o1 saat ia mencatat bah1a ,embentukan ICTY harus dilihat dalam

Instrument ,olitik: bukannya mengambil sika, ,ro7aktif dan ter,adu masyarakat

internasional ta,i inkonsistensi dan kekurangan kemauan.

+alam literatur terda,at beragam argumentasi tentang akibat 1a/ar dariasal ,olitik ICTY. Fakta bah1a ,enci,taan ICTY itu tidak semata7mata ditu/ukan

untuk tanggung /a1ab ,elaku ke/ahatan melainkan kom,ensasi karena kurangnya

kehendak untuk cam,ur tangan secara aktif dalam ,erang atau sebagai tuas yang akan

menam,ung kese,akatan ,erdamaian 4tu/uan ,olitik5 mem,engaruhi ker/a dari

Pengadilan dalam /angka ,an/ang. 0enurut ;ombardi tu/uan sebenarnya ,engadilan

ini tidak ,ernah untuk berfungsi melainkan untuk meberhentikan

,erang! ,ertimbangan yang secara otomatis membatalkan legitimasi dari institution

,eradilan. Pencemaran ,olitik di ICTY di,andang telah mengakibatkan kurangnya

ke/elasan kelembagaan. Pengadilan terbebani oleh tugas ganda untuk membuat

keadilan dan fungsi sebagai alat ,erdamaian dalam rangka untuk mengimbangi

kegagalan masyarakat internasional untuk mengambil langkah7langkah ,olitik dan

militer yang di,erlukan untuk menghentikan ,erang. 0enyumbangkan keadilan dan

,erdamaian men/adi semakin sulit untuk menyatu.

%.%.%. A1al 2ekurangan Politik 0ereka dan #feknya

Penulis se,erti 0eron atau $ >Brien yang mem,ela/ari ICTY sudah ,ada tahun

-99@ hanya bebera,a bulan setelah dimulainya ,eker/aan meramalkan cuku, /elas

kesulitan timbul: kurangnya dana dan ,ersonil tidak adanya ker/asama dengan


17/50

otoritas terkait di 1ilayah bekas Yugoslavia kurangnya sistem yang menyediakan

insentif untuk beker/a atau sanksi bagi non coo,erationD'. $ >Brien menekankan

fakta bah1a keke/aman luas di bekas Yugoslavia ,olitik 1a/ib +e1an untuk membuat

ICTY dan menyan/ung undang7undang dan aturan yang memberikan struktur suara

untuk menentukan tanggung /a1ab individu. Ta,i dia /uga akhirnya menyim,ulkan

bah1a keberhasilan Tribunal tergantung ,ada satu tangan di negara7negara yang

harus menyediakan sumber daya yang memadai untuk ,enegakan dan di sisi lain

dalam menci,takan iklim ,olitik di mana ,engadilan akan memiliki kesem,atan

untuk succeed.D9 0emba1a kedua masalah bersama7sama ?o1 menun/ukkan

bagaimana ,erkembangan kunci dalam ,emberian keadilan dalam ICTY dan di

,ergeseran lanska, ,olitik ,asca7konflik Bosnia telah ,enegakan ke/ahatan ,erangoleh ,asukan internasional dari tahun -99 on1ards.

Para arsitek dari ICTY yang sangat berhati7hati dalam merancang kekuatan dan

mekanisme tubuh ini. tuntutan nasional mereka meru,akan faktor yang melakukan

bentuk akhirnya desain kelembagaan ICTY. 6a3an memberikan la,oran lengka, atas

,ertimbangan di,lomatik nasional yang digadaikan struktur ,engadilan di1u/udkan

untuk ke,entingan nasional khususnya: Inggris misalnya sangat gigih dalam

mengha,us setia, referensi untuk ke1a/iban untuk ker/asama. Perancis menolakuntuk mengotorisasi militer mereka untuk bersaksi di The 6ague.E-

2larin menyatakan bah1a hanya sedikit bahkan di antara ,ara ,endiri ,ercaya

bah1a ,engadilan akan ,ernah men/adi lembaga fungsional. 0enurut 2larin efek

dari ske,tisisme umum ini membuat orang7orang ke,ada sia,a ancaman ditu/ukan

ke,ada merasakan tribunal7 yang di terbaik sebagai instrumen belaka tekanan ,olitik

untuk ke,entingan menca,ai semacam ,erdamaian di Balkans.E%

%.%.@. inde,endensi yudisial

Para ,enulis sam,ai sekarang dikuti, telah sebagian besar didasarkan analisis

mereka ,ada ketidakcocokan antara dasar7dasar ,olitik dan ambisi untuk secara

efektif membuat ,eradilan ,idana! ,ersamaan di mana tu/uan keadilan tam,ak satu


18/50

lemah. Pada saat yang sama ,enulis se,erti 0eronE= mengomentari kekurangan

desain ICTY yang menyebabkan kurangnya deliverability dan inefisiensi. argumen

ini da,at digunakan se,erti yang ditun/ukkan untuk mendukung ,enda,at bah1a

arsitek dari ICTY menci,takan lembaga yang se/ak a1al telah di1u/udkan kelemahan

yang men/adi merugikan untuk fungsinya. Alasan ini bisa lebih digunakan untuk

menyoroti ketegangan antara hukum dan ,olitik dan tidak diragukan cor ,ada strategi

donor keadilan internasional.

*amun ,enulis se,erti $ >Brien tidak meremehkan dam,ak menguntungkan

,enting yang akhirnya harus meski,un kekurangan dan keadaan yang tidak

menguntungkan. +alam ,andangan ini ,enci,taan ,engadilan diangga, sebagai

ke,utusan belum ,ernah ter/adi sebelumnya signifikansi luar biasa dalam ,engobatan

6A0 dalam ,olitik internasional dan mengesahkan gol untuk memba1a keadilan

bagi ribuan korban. Intervensi ,eradilan akhirnya oleh badan nasional su,ra +e1an

2eamanan diangga, ,erlu karena Brien dan 6ochkammer milik analis yang

ber,enda,at mendukung ,emikiran +2 PBB menci,takan stabilitas di bekas

Yugoslavia melalui ,enegakan internasional la1.EE kemanusiaan 6um,hrey melihat

ICTY sebagai satu7satunya unsur yang kom,leks dan multifaset strategi

dilembagakan yang 7 bersama di,lomatik gencatan sen/ata dan ,erdamaian negosiasi

7 meru,akan res,ons s,esifik untuk atrocitiesE tersebut.


19/50

(ebelumnya kami mem,erkenalkan ,erdebatan tentang ketidakcocokan hukum

dan ,olitik dan se/auh ini kami menguraikan alasan dari >model>,olitik yang

dimaksudkan bah1a dalam hukum hubungan ini adalah ba1ahan ,olitik. Counter7

argumen untuk ,osisi ini menegaskan bah1a ,roses ,eradilan tidak da,at di,ahami

secara ter,isah dari ,olitik. Para ,endukung ,osisi ini tidak hanya melihat ada

ketegangan antara tu/uan ,olitik dan keadilan teta,i /uga mengangga, ,olitik sebagai

ruang vital yang memungkinkan keadilan berfungsi dengan memastikan kedua

legitimasi dan effectiveness.E9 +alam ,andangan mereka ,eradilan ,idana

internasional menyelenggarakan tidak dalam konteks nasional tradisional hukum

teta,i dalam ruang di antara negara7negara di mana hubungan antara kekuasaan dan

hukum sangat /elas >harus di,ahami dalam konteks ,olitik dan tidak terle,as dari it>.2err komentar: tidak lebih


20/50

dari instrumen keadilan victor di menyamar>. +alam sistem diuraikan evaluasi

ke1a/aran ia menyim,ulkan bah1a meski,un ICTY dimulai sebagai 1indo1

dressing untuk menutu,i kurangnya kemauan internasional di legitimasinya lebih

lan/ut tentu sa/a hal itu berkembang. ;ebih lan/ut ia menyatakan bah1a itu kemudian

memiliki dam,ak ,ositif ,ada ,erkembangan hukum humaniter internasional ,ada

,elembagaan hukum dalam ,olitik internasional. Yang ,enting dia menegaskan

bah1a tidak ada kelom,ok etnis telah di,ilih untuk ,erlakuan yang tidak adil dan

bah1a sebagai evaluasi /angka ,an/ang ICTY belum di,engaruhi oleh aktor7aktor

,olitik dan bah1a mekanisme monitor dari ICTY di ba1ah naungan PBB adalah

/aminan suara fairness. Bass ber,enda,at bah1a ,engadilan ke/ahatan ,erang

umumnya berusaha menera,kan se/auh mungkin kriteria hukum berdasarkanconventions internasional yang diterima secara luas

+emikian ,ula 2larin ber,enda,at bah1a setelah -99 Pengadilan

mem,erolehnya momentum sendiri disertai dengan kenaikan yang mengesankan di

/umlah dak1aan 4setelah memulai bahkan saat +ayton adalah dalam ayunan ,enuh5

dan dia register mereka sebagai tanda7tanda menggembirakan dari ker/asama yang

baik dari nama (F$8. medali ini di la,angan dihargai oleh anggaran rekor ICTY

untuk -.99' +ia menyim,ulkan bah1a meski,un kendala yang tam,aknya takteratasi ,ada ulang tahunnya yang kese,uluh ,engadilan itu /ustru melakukan a,a

yang dici,takan untuk dilakukan yaitu mengadili ,ara ,elaku utama dan ,enting

mengkonversi ,enderitaan dari ribuan korban diam men/adi event.' se/arah yang tak

terbantahkan

%.@. 0engevaluasi ICTY

%[email protected]. #valuasi ICTY sesuai dengan tu/uan hukum

(ebuah modus yang lebih obyektif untuk menilai ICTY adalah untuk mengukur

,restasi terhada, mandatnya. Analisis mandat ICTY mengarah ke bebera,a isu

,enting baik fundamental untuk ,enilaian ICTY teta,i /uga relevan dengan alat

keadilan transisional ,ada umumnya.


21/50

(e,erti yang sudah disebutkan tu/uan utama menyatakan ICTY adalah untuk

menghukum ,en/ahat ,erang memulihkan ,erdamaian dan men/amin keamanan di

1ilayah tersebut. Yurisdiksi hukum dari Pengadilan tidak langsung bertu/uan untuk

menca,ai luar memberikan tangga,an langsung terhada, situasi kemanusiaan dengan

mem,romosikan rekonstruksi sosial dan rekonsiliasi /angka ,an/ang 9. 0eski,un

hukuman dan damai berdua tu/uan hukum utama ICTY ,enulis yang berbeda fokus

,ada satu dari dua gol memba,tis sebagai >tu/uan utama>. 0ereka yang mengangga,

ICTY sebagai terutama alat keadilan retributif 4Cassese 2err 2larin $lofson5 '&

,uas bah1a dalam keadilan /angka ,an/ang belum dikom,romikan dalam menge/ar

,erdamaian. 0ereka yang melihat ICTY sebagai sarana untuk menca,ai ,erdamaian

4;ombardi ackling5 '- ,ercaya bah1a ini sangat ob/ektif men/adi bumerang ,adaefektivitas Tribunal tidak hanya melemahkan ,erannya dalam mengakhiri ,erang

mem,eroleh legitimasi ,eradilan dan melayani sebagai alat substantif rekonsiliasi.

konsensus umum ada ,ada kenyataan bah1a ICTY tidak memenuhi mandat

tertinggi nya: insiden menge/utkan dari (rebrenica serta ,ecahnya ,erang di 2osovo

tam,aknya menggambarkan bah1a ICTY tidak men/adi faktor ,encegahan sukses.

+alam hal ini literatur yang bersangkutan dengan terutama satu masalah yaitu

bagaimana dan menga,a ICTY gagal untuk memiliki dam,ak yang lebih besarsebagai alat ,erdamaian

Tak /arang komentator dan ,enulis menarik ,erhatian ,ada fakta bah1a negara7

negara ,enandatangan bertanggung /a1ab atas keberhasilan ,engadilan itu! mereka

harus menyediakan itu dengan sumber daya yang memadai ker/asama dan

menci,takan iklim yang tribunal memiliki kesem,atan untuk succeed'%.

Pertanyaannya kemudian meminta men/adi a,akah kegagalan untuk menca,ai tu/uan

yang diteta,kan dan as,irasi di,royeksikan ,ada lembaga ini adalah konsekuensi dari

kelemahan tak terelakkan 4misalnya karena kurangnya ,engalaman kelembagaan atau

karena keadaan terhubung ke realitas ,olitik5 atau a,akah mereka memang hasil dari

,ertimbangan ,olitik. +engan kata lain itu ICTY senga/a dirancang untuk men/adi

sebuah lembaga yang lemah sehingga tidak da,at mem,eroleh terlalu banyak dari


22/50

momentum ,eradilan dan memaksakan kendala dalam kemungkinan ,enyelesaian

,olitik yang bertu/uan memulihkan ,erdamaian dan ketertiban Bera,a banyak ,olitik

mem,engaruhi desain kelembagaan ICTY +iberkahi kelemahan institusional:

kontradiksi antara as,irasi dan desain

Banyak kritikus mengangga, ketidaksesuaian antara im,eratif dari mandat ICTY

dan desain kelembagaan. (ebagian besar literatur tentang kegagalan kelembagaan

ICTY mengkritik kurangnya enforcement'@ dan ketergantungannya ,ada

coo,eration.'= 0eski,un ker/asama dengan ICTY men/adi ketentuan Per/an/ian

+ayton ada tidak mekanisme yang efektif untuk menegakkan ker/a sama tersebut

/uga sistem sanksi. ,os7

negara Yugoslavia telah di,amerkan ,enghalangan luas dalam ker/a sama mereka

dengan ICTY misalnya dengan tidak membuat bukti yang tersedia untuk ,enuntutan.

(elain itu ICTY bergantung ,ada negara7negara ,enandatangan untuk melakukan

,enangka,an karena tidak memiliki kekuatan ,olisi sendiri.

6akim 0c +onald mengomentari kurangnya ker/asama bah1a ,engadilan

dihada,kan ,ada khususnya selama tahun7tahun ,ertama keberadaannya mengatakan

bah1a tidak hanya melakukan resolusi7resolusi +e1an 2eamanan gagal untukmengakhiri terang7terangan non7ke,atuhan (erbia dan memfasilitasi akses ,engadilan

untuk 2osovo ! masyarakat internasional itu sendiri sering diabaikan banding sendiri

untuk bertindak sebagai kekerasan meningkat di 2osovo.'D +engan ,ersonel

,enegak itu sendiri sering mitra tidak mau terlibat dalam ,enangka,an 4kritik

terhada, ,asukan *AT$ dan ,asukan internasional yang menolak untuk membantu

dalam ,enangka,an dari didak1a5 'E dan dengan ,enghalangan yang ditimbulkan

oleh otoritas negara dari didak1a! Pengadilan ce,at menda,atkan karakterisasi tubuh

berfungsi tidak efektif dan lambat.

2larin mengatakan bah1a bahkan dam,ak dari +ayton ,ada Tribunal sangat

minim. 0eski,un kese,akatan damai yang me1a/ibkan re3im ker/asama ,enuh tidak

ada ketentuan menegakkan sanksi kegagalan it.' *amun literatur tidak mena1arkan


23/50


24/50

surat dak1aan adalah sebagai ,roses yang lambat se,erti ,rosedur ,ercobaan sendiri.

Ini inefisiensi umum dan terhambat deliverability memiliki dam,ak langsung ,ada

legitimasinya.

A,a yang terutama dilihat da,at menimbulkan ,ada hak7hak terdak1a adalah

masa ,enahanan luar biasa di,er,an/ang sebelum sidang mereka yang hasil

disayangkan ta,i dihara,kan dari beban ker/a dan obstruksi dalam ,engum,ulan

bukti. A1al rumit dari ICTY didikte ke mana strategi ,enuntutan yang a1alnya harus

ditahan ,ada rendah atau menengah tingkat bukannya eselon tinggi ,erintah. (ulit

dan kadang7kadang terhambat karena alasan di atas akses ke bukti yang diberikan

mustahil bagi ?oldstone ke,ala /aksa ICTY antara tahun -99= dan -99E untuk

mendak1a ,emilik leadershi,7 tanggung /a1ab fungsional. (ebaliknya kebi/akan

,iramida nya terkonsentrasi ,ada ,elaksana karena bukti adalah /auh dan besar lebih

mudah tersedia berkat kesaksian dari korban. *amun ,raktek ini menggerogoti

,erse,si fairness9= dan kembali men/adi ,enerima kritik. Bebera,a kritikus melihat

strategi ,enuntutan a1al yang berfokus ,ada


25/50

sebuah badan internasional berdam,ak ,ada dinamika ,olitik nasional dan

masyarakat dalam negeri a,a sebenarnya ,eran hukum dalam ,roses transisi

Bebera,a ulama yang mengevaluasi efek dari ICTY ,ada daerah ,ercaya bah1a

agar Pengadilan untuk men/adi faktor dalam ,roses demokratisasi dan rekonsiliasi

,erlu men/adi bagian dari kom,etisi ,olitik! dengan kata lain ,erlu men/adi isu

,olitik yang akan menda,atkan dukungan dari kekuatan7kekuatan ,olitik yang

mendukung demokratisasi. Bell Cam,bell dan *iAolain menun/ukkan fakta bah1a

. Tugas ,engadilan internasional tidak dibatasi

untuk ,elaksanaan hanya u/i coba teta,i /uga untuk mendukung ,engembangan

,enga/aran dan rehabilitatif struktur ,aralel ditu/ukan untuk ,enonton domestik 9.

(elan/utnya ,edagogi ,ublik harus berlangsung /uga dalam lembaga dimana

internasional sistem hukum harus men/adi titik acuan bagi ,engembangan memadai

dari on domestik. 0enurut Bell Cam,bell dan *iAolain satu kebutuhan untuk

memahami ,roses transisi dalam hal ,embalikan delegitimi3ation hukum domestik

dan lembaga7lembaga hukum yang ter/adi selama konflik! sehingga transisi men/adi

sebuah ,royek bangunan legitimasi hukum

Fletcher dan einstein ber,enda,at bah1a melalui keba/ikan edukatif ,eradilan

,idana internasional mungkin memberikan kontribusi untuk menca,ai keadilan dalam

sense.-&& lebih luas *amun ,enulis melihat kegagalan ICTY untuk melakukannya.

(ama Teitel menekankan bah1a


26/50

setia, gagasan akuntabilitas keabsahan dan keadilan runtuh dan nilai dari >kekuatan

ketiga> kebutuhan akan didirikan kembali sebagai /aminan ,rinsi, bagi individu.

Aturan hukum adalah landasan dari sebuah negara demokratis dan kebutuhan dalam

konsolidasi ,erdamaian dalam masyarakat yang beragam sangat di,erlukan untuk

koeksistensi setelah konflik. Teitel bagaimana,un menambahkan bah1a ICTY gagal

untuk memiliki dam,ak yang dihara,kan ,ada hal ini. (e,an/ang baris yang sama

Tolbert telah menyatakan hara,an bah1a ICTY akan memiliki dam,ak /angka

,an/ang ,ada sistem keadilan di daerah konflik namun mengakui bah1a dam,ak

dalam bidang ini telah minimal.0enga,a gagal

Ada berbagai argumen dalam daftar ,ustaka menga,a ,engadilan ,idana

internasional tidak bisa 7 setidaknya ketika ditera,kan secara eksklusif 7 memiliki

dam,ak yang kuat ,ada rekonsiliasi substantif dan transformasi sosial. Pertanyaan

a,akah atau tidak ,eradilan ,idana internasional adalah ,enerima untuk rekonsiliasi

sosial /uga tergantung ,ada luasnya satu memberikan ke,ada istilah. )ntuk Fletcher

dan einstein ,engertian ini lebih luas dari keadilan diter/emahkan ke dalam ,roses


27/50

Ada ,ersetu/uan umum dalam literatur bah1a ,engadilan negeri di bekas

Yugoslavia menderita ka,asitas rendah dan manifest kemauan rendah untuk

mengadili ,en/ahat ,erang. 0enurut sebuah ,enelitian di Bosnia dan 6er3egovina

,ada tahun %&&= sistem ,eradilan Bosnia


28/50

ogling berkomentar ,ada tahun %&&D status 2roasia dari sistem ,eradilan ,idana

domestik komentar bah1a


29/50

besar ,eradilan nasional untuk mengamankan ,ersidangan berimbang dan

meningkatkan ke,edulian ,ada ,enduduk.

2egagalan untuk mengatasi konstituen yang mem,engaruhi secara substansial

sika, terhada, ,engadilan di negara7negara ka1asan itu yang men/adi isu

dimani,ulasi di ba1ah kendali kekuasaan ,olitik lokal dan media. Akibatnya

menurut ,ara kritikus yang sama kegagalan untuk menanamkan ICTY ke dalam

konteks ,olitik dan sosial setem,at memiliki efek langsung ,ada ,o,ularitas

,engadilan di mata ,o,ulasi lokal.

(e,erti diuraikan secara rinci di atas se/umlah ahli mengakui bah1a ICTY

sebagai lembaga ,eradilan ,idana di,aksakan secara eksternal berfungsi dalam

kekosongan ,olitik. #feknya diasumsikan bah1a ,enge/aran ,elaku akan

menyebabkan stigmatisasi /uga dalam konteks dalam negeri mereka dan ,emindahan

mereka dari aktivitas ,olitik dalam negeri mereka tidak tam,aknya ter1u/ud.

0eski,un bisa dibilang ini masih ,roses yang berkelan/utan dan tan,a meremehkan

kema/uan yang dica,ai dalam bebera,a tahun terakhir memang benar karena terbukti

misalnya dari situasi ,olitik di Bosnia dan 6er3egovina bah1a nasionalisme dan

,olitik etnis masih berlaku keras di 1ilayah. Balkan Barat diangga, oleh ,ara analis

telah melalui transisi ,olitik yang sangat terganggu dan sulit bahkan sebelum a1al

,erang karena kom,etisi elit lokal regresif dan kekuatan berlan/ut etnis nasionalisme.

(elain itu ,erang Balkan telah berakhir tan,a kekalahan total dari salah satu ,ihak

yang dalam keadaan yang bisa mem,rovokasi orang untuk memegang ,ara ,emim,in

mereka yang bertanggung /a1ab tidak hanya untuk hasilnya teta,i /uga untuk agresi

dan ke/ahatan. 2ebanyakan ,emim,in yang memainkan ,eran ,engusaha etnis

selama konflik tahun -99&7an telah teta, berkuasa bahkan setelah ,er/an/ian

,erdamaian. +i mana mereka diha,us ,olitisi lain yang /uga melihat ,olitik melalui

lensa etnis nasionalis mengambil alih. Bertentangan dengan hara,an CITY telah

hanya sebagian berhasil tidak termasuk ,en/ahat dari 1acana ,ublik

6ara,an 2orban


30/50

(uatu hal yang ,enting yang harus diangkat di sini menyangkut se/auh mana

kebutuhan korban ter,enuhi dan ,ers,ektif mereka di,erhitungkan melalui aktivitas

ICTY. +el,la membuat bebera,a ,engamatan yang sangat menarik: ,ertama ia

menyim,ulkan bah1a ICTY melibatkan 1arga Bosnia terutama ,ada tingkat

,enangka,an dan hukuman dari,ada u/i coba sendiri! ia telah menun/uk dari sekali

,enangka,an telah selesai u/i coba menarik kurangnya ,erhatian. (elain itu ia

menambahkan bah1a gagasan keadilan meli,uti as,ek keuangan dan material bagi

,ara korban ,ermintaan ,asti di luar yurisdiksi ICTY. Akhirnya ,ara korban

berhara, ,eradilan ,idana internasional mena1arkan mereka berdua diakui secara

individual dan kolektif. *amun u/i coba di +en 6aag tidak menci,takan suatu

,engakuan bersama atau ,eningkatan status sosial atau simbolik dari korban. Adalah1a/ar untuk ber,enda,at bah1a ICTY belum mam,u untuk benar7benar memenuhi

kebutuhan ,ara korban yang di satu sisi ,ercaya dan mendukung ,eran ICTY teta,i

,ada keinginan lain untuk melihat lebih banyak keadilan yang dibagikan sesuai

dengan standar mereka sendiri.

+am,ak Aktual

Berbeda dengan ,andangan yang ,esimis banyak sar/ana dan ,raktisi hukum

internasional membuat kita sadar akan ,otensi ,eradilan ,idana internasional dan

bagaimana mereka 7 bahkan sebagian 7 dikemukakan oleh ICTY. Yang terakhir tidak

mungkin menangani as,irasi korban untuk kom,ensasi dogma keadilan restoratif!

Pengadilan teta, memberikan catatan se/arah yang diakreditasi oleh se/ara1an

sebagai catatan se/arah yang kredibel. 0enurut 2err catatan se/arah itu sendiri

di,roduksi oleh ICTY harus diangga, sebagai sarana keadilan restoratif. #kstensif

menggunakan ,ernyataan saksi memiliki bebera,a efek ,ositif: selain membuat

catatan se/arah kesaksian mereka di ,engadilan internasional membuat suara mereka

didengar memberikan ke,ada mereka yang menderita ,enghargaan global dan

,engakuan dan bertindak sebagai mekanisme ,enyucian dosa yang memberikan

kontribusi untuk ,enyembuhan sosial. (elain itu ICTY


31/50

,enilaian ICTY berisi inter,retasi se/arah yang luas dari ,enyebab konflik.< $leh

karena itu kita da,at mengatakan bah1a kebenaran dieks,os sebelum ,engadilan

memiliki memiliki efek ,enyembuhan ,ada korban memuaskan untuk sebagian kecil

atau lebih besar as,irasi mereka tentang keadilan dan mencegah aksi balas dendam!

karena hal itu /uga memiliki nilai kolektif.

(ebagaimana telah kita lihat sebelumnya di koran argumen lain yang kuat

di,royeksikan oleh ,emikiran dari sekolah hukum dalam keadilan transisional adalah

gagasan dari kesalahan individu. Individu memegang tanggung /a1ab atas tindakan

mereka mencegah stigmatisasi kelom,ok kolektif. 2eutamaan dari ,endekatan ini

adalah bah1a hal itu melanggar >siklus lama retribusi etnis> dan dengan demikian

>rekonsiliasi etnis> kema/uan. Berbeda dengan intervensi ,olitik selama resolusi

konflik yang fokus ,ada ,erdamaian antara ,ihak yang bertikai intervensi ,eradilan

menghilangkan fokus dari kelom,ok ke individu mengha,uskan unsur ke/ahatan dan

,erse,si dari kelom,ok. Ini meru,akan salah satu keuntungan utama dari intervensi

,eradilan karena diduga meneta,kan dasar bagi ,emulihan masa de,an ikatan sosial

yang hancur antara berbagai bagian dari masyarakat.

*amun keuntungan dari kesalahan individu untuk sebagian besar di bekas

Yugoslavia yang kalah . ke,utusan ICTY di negara ,asca7Yugoslavia masih

ditafsirkan melalui lensa nasional. )ntuk orang7orang (erbia dan ,ada tingkat lebih

rendah orang7orang 2roasia argumen ,ada menghindari stigmatisasi kolektif

sebagian besar ter/a1ab. Bahkan sebagian besar masyarakat (erbia melihat ICTY

secara khusus lembaga yang mema/ukan stigmatisasi kolektif mereka. Intinya tidak

ter/a1ab sebaliknya /uga di antara Bosnia 40uslim Bosnia5 terutama ,ara korban dan

keluarga mereka. +alam ,andangan mereka itu adalah ,emberian keadilan khusus

oleh ICTY yang menegaskan mereka sebagai korban dan harus menguatkan tuntutan

,olitik kolektif mereka. (ecara keseluruhan keuntungan besar dari keadilan retributif

non7stigmatisasi kolektif tam,aknya tidak bisa di,ertahankan di bekas Yugoslavia.


32/50

(ehubungan ,ada akhirnya dengan dam,ak ,ada transisi ,olitik dan

melemahnya Pasukan nasionalis gambar itu muncul dalam literatur untuk dicam,ur

adukkan. +i satu sisi ,asti ada bebera,a kebenaran klaim bah1a keadilan diberikan

di +en 6aag memberikan kontribusi terhada, delegitimisasi re3im 0ilosevic untuk

langkah7langkah 2roasia ke arah integrasi )ni #ro,a dan sehingga batas tertentu

mengubah ,andangan si,il di Bosnia. Pada baris yang sama ,embangunan utama

berkaitan dengan ,eran ICTY dalam ,roses ,olitik datang ketika Pengadilan men/adi

isu ,erebutan kekuasaan antara kekuatan ,olitik yang berla1anan.

*amun di sisi lain /uga benar bah1a banyak tahun setelah berakhirnya ,erang

dalam ,olitik Bosnia di negara ini masih dibagi berdasarkan garis etnis dan generasi

baru ,olitisi nasionalis +iakuinya bentuk yang lebih ,ragmatis telah menggantikan

hati garda lama yang didak1a oleh ICTY. Pada saat yang sama Pengadilan terus

menikmati hanya terbatas legitimasinya terutama di kalangan orang7orang (erbia dan

2roasia

+i luar Balkan

+am,ak universal ICTY 0engingat kelemahan dari ICTY dan inkonsistensi dari

masyarakat internasional dalam strategi intervensi ,eradilan di Balkan ada konsensus besar dalam literatur bah1a ICTY telah men/adi kisah keberhasilan. 6al ini harus

diangga, bukan hal kecil. 2eadaan menantang dan sering tidak menguntungkan di

mana ICTY harus fungsi tidak boleh diabaikan. 2e/ahatan dalam yurisdiksi ICTY

melibatkan isu7isu faktual hukum dan ,embuktian kom,leks se,erti ,enggalian

kuburan massal dan kesaksian dari korban yang ketika masih hidu, mengalami

trauma atau terintimidasi. ;ebih rumit namun adalah ,roses ,eradilan ketika mencoba

ke/ahatan genosida di mana investigasi mendukung ,enuntutan sangat sulit halus

dan kom,leks. Bahkan analisis ,ro,aganda atau kebencian sebagai ,enuntut

mencoba untuk membangun dalam dak1aan terhada, "o/islav (esel/ adalah medan

yang sangat sulit di,ahami untuk bukti faktual! itu belum tentu untuk membuktikan

diskriminasi sistematis dan dorongan untuk ke/ahatan. (ebagai Akhavan


33/50

menun/ukkan berkaitan dengan bebera,a kesulitan yang dihada,i usaha ,enuntutan

ICTY:

realisme baru> dan mulai meru,akan elemen ,enting dari ,embangunan ,erdamaian ,asca konflik dan rekonsiliasi. *ilai dari ICTY dalam ,embangunan ini

telah ber,eran tidak hanya sebagai ,elo,or dan institusi simbolik teta,i /uga sebagai

titik besar referensi. ICTY telah memberikan kontribusi dalam klarifikasi dari banyak

unsur hukum ,idana internasional dan telah diuraikan se,erangkat aturan dan

,rosedur yang meru,akan 1arisan hukum yang berharga untuk ,engadilan ad hoclain

serta untuk 0ahkamah Pidana Internasional yang ,ermanen 4ICC5.

+alam mengado,si menyem,urnakan dan menera,kan aturan ,rosedur dan buktitelah ter/adi berdam,ak langsung ,ada ,raktek internasional hukum dan ,rosedur

,idana yang telah mengambil bentuk yang /auh lebih nyata dan konkrit. Pengayaan

hukum ,idana internasional /uga didirikan oleh ,engakuan ,erkosaan dan kekerasan


34/50

seksual lainnya sebagai ke/ahatan terhada, kemanusiaan dan dengan teori gabungan

usaha tanggung /a1ab kriminal .

@. alat keadilan transisional: tambahan alat keadilan retributif dan restoratif.

@.-. tangga,an keadilan restoratif: inisiatif untuk 2ebenaran dan 2omisi 8ekonsiliasi

@.-.-. Inisiatif dalam ,raktekInisiatif untuk mengungka, kebenaran melalui komisi

kebenaran tentang ,eristi1a masa lalu telah men/adi sangat ,enting di Amerika ;atin

,ada -9'&7an ta,i itu 2omisi 2ebenaran dan 8ekonsiliasi 42285 di (outh Afrika7

didirikan ,ada tahun -99D 7 yang memberi ,erangkat ,erhatian internasional. (e/ak

,ertengahan -99&7an 2omisi 2ebenaran diangga, salah satu alat keadilan transisional

,enting dan di antara ,ertimbangan kebi/akan ,ublik yang ,aling ,enting dalam

,engaturan ,embangunan ,erdamaian ,asca konflik. T8Cs sering diangga,

bertentangan dengan alat keadilan klasik se,erti ,enuntutan atas ,elanggaran hak

asasi manusia di masa lalu. Pada kenyataannya mereka harus diangga, sebagai

bentuk yang berbeda dari keadilan. 0enurut 8ichard ?oldstone yang telah bertugas

di kedua T8C Afrika (elatan dan ICTY.

Penuntutan ,idana adalah bentuk ,aling umum dari keadilan. Penuntutan

namunbukan satu7satunya bentuk atau tentu bentuk yang ,aling te,at dalam setia,

kasus. Pa,aran ,ublik dan resmi kebenaran itu sendiri meru,akan bentuk keadilan

dan tidak ,eduli a,akah ,a,aran yang ter/adi dalam ,roses ,idana atau ,erdata.

Peker/aan komisi kebenaran atau ,ermintaan ,eradilan berbagi dengan kemam,uan

,enuntutan ,idana untuk memba1a ke,uasan yang signifikan untuk korban. Jika

ke,uasan yang cuku, luas dalam masyarakat da,at memiliki efek menenangkan ,ada

masyarakat secara keseluruhan.

+i bekas Yugoslavia telah ada inisiatif untuk ,embentukan dan

,engo,erasian2omisi 2ebenaran. Pada berbagai taha, inisiatif elit ,olitik lokal ;(0

ber,engaruh lokal dan internasional lembaga ,emikir terkemuka dan Program

Pembangunan *asional Inggris terlibat. Ta,i u,aya belum sistematis menderita


35/50

masalah desain menemui hambatan ,olitik dan o,osisi dan oleh karena itu se/auh

ini tidak berhasil.

(atu7satunya T8C dibentuk oleh negara ,asca7Yugoslavia adalah hasil dari

inisiatif "o/islav 2ostunica maka ,residen 8e,ublik Federal Yugoslavia 4kemudian

(erbia70ontenegro5 yang dibentuk 2omisi se,erti di 0aret %&&-.The 2omisi gagal

menghasilkan la,oran a,a,un dan keberadaannya secara resmi berakhir dengan

,embentukan serikat negara baru (erbia dan 0ontenegro ,ada bulan Februari %&&@.

Pengamat masyarakat si,il mengidentifikasikan masalah serius di 2omisi

membentuk mandat dan metodologi ker/a termasuk ketidak keterlibatan aktor7aktor

masyarakat si,il si,il yang berorientasi dan kelom,ok minoritas dan mengabaikan

,ers,ektif untuk korban. 2omisi tidak ,ernah mem,eroleh legitimasi mana ,un di

antaramasyarakat si,il non7nasionalis dan tetangga negara! dan bukan

,embentukannya di,andang sebagai u,aya oleh anggota elit ,olitik dan Presiden

2ostunica khususnya untuk


36/50

2emudian sebuah inisiatif oleh ;(0 +ayton Proyek internasional beker/a sama

dengan Amerika (erikat Institute for Peace 4)(IP5 anggota ,arlemen Bosnia terlibat

dari ketiga kelom,ok dan mengakibatkan finalisasi tingkat rancangan hukum negara

,ada a1al %&&E. 0eski,un /a/ak ,enda,at menun/ukkan bah1a ada ,ersetu/uan

masyarakat cuku, untuk ,embentukan 2omisi ,roses itu kembali dihentikan dan

8)) itu tidak ,ernah diado,si.

+raf 8)) yang mungkin telah men/adi korban dari ,emilihan umum yang akan

datang ,ada saat di Bosnia. Ta,i masyarakat si,il dan korban asosiasi bersika, suam7

suam kuku atau o,osisi /uga berkontribusi kebuntuan. *amun ,anggilan untuk T8C

Bosnia masih ada dan kedua ,elaku lokal dan internasional menekankan bah1a

inisiatif tersebut da,at memberikan hilangnya bangunan blok yang sangat ,enting di

gambar rekonsiliasi salah di negeri ini. Tentu sa/a ada berbagai ,erdebatan se,utar

isu termasuk di,ertanyakan >/atuh tem,o> dari masyarakat Bosnia untuk melakukan

tugas dan masalah 1aktu yang te,at yang tidak bisa demikian dianalisis di sini.

Terakhir teta,i tidak kalah ,entingnya ada u,aya oleh aktor masyarakat si,il di

1ilayah tersebut untuk ma/u men/adi ,enyebab ,endekatan regional untuk masalah

ini. Proses ini telah memuncak dalam inisiatif baru7baru ini oleh tiga ;(0 si,il

menon/ol berorientasi untuk menin/au kembali ,embentukan 2omisi 2ebenaran.

Pusat6ukum 2emanusiaan di Belgrade +okumen di agreb dan Pusat Penelitian

dan +okumentasi di (ara/evo ketiga ;(0 dengan keterlibatan yang luas di bidang

keadilan transisi dan isu7isu yang berhubungan dengan masa lalu dila,orkan telah

mengamankan dukungan dari ,uluhan korban > asosiasi bergabung dalam

mengusulkan 2omisi 2ebenaran atau 2omisi untuk meneta,kan fakta7fakta tentang

ke/ahatan ,erang dengan regional dari,ada negara tertentu ruang lingku,. 6al ini

masih terlalu dini untuk menilai manfaat inisiatif meski,un tiga organisasi adalah

salah satu ;(0 yang ,aling ,rofesional di daerah dengan banyak ka1an dan

,endukung di masyarakat internasional. Jelas meski,un inisiatif tidak da,at le,as

landas dan memiliki dam,ak yang mendalam tan,a dukungan ,olitik yang aktif dari

lembaga7lembaga ,olitik resmi +emikian ,ula keberhasilan 2omisi akan


37/50

memerlukan keterlibatan aktif tidak hanya asosiasi korban teta,i /uga aktor

masyarakat si,il massal yang tidak selalu dalam kondisi yang baik dengan ,aham

;(0 non7nasionalis dan ,aham organisasi non ,emerintah.

@.-.%. 6ubungan dengan alat keadilan retributif 4ke/ahatan ,erang ICTY u/i coba5

Jaksa ,ertama ICTY 8ichard ?oldstone dari Afrika (elatan yang meru,akan

,e/abat ,ertama terkait ke Pengadilan yang telah mena1arkan dukungan mereka

untuk ,embentukan 228 di Bosnia. *amun hubungan ICTY 7 T8C7to7be belum

adamasalah. Yang ditakutkan ,e/abat ICTY bah1a ,embentukan 228 mungkin

merusak karya Pengadilan. 2ekha1atiran atas du,likasi usaha eks,loitasi ,olitik dari

,latform T8C oleh elit ,olitik etnis dalam u,aya untuk menghindari Tribunal

,rioritas bertaha, solusi amnesti alih tanggung /a1ab ,idana diadili di +en 6aag dan

akhirnya kebebasan hukuman dari eksekusi ke/ahatan ,erang men/adi ketakutan

bebera,a ,e/abat. 2ekha1atiran digemakan /uga oleh banyak aktivis ;(0 lokal dan

asosiasi korban yang mengeluh karena tidak memiliki yang berkonsultasi dan takut

bah1a ke/ahatan ,erang ,elaku bisa bebas dari hukuman harus 2omisi 2ebenaran

dii3inkan untuk merusak karya ICTY. +i Bosnia di khususnya 8)) 2omisi

2ebenaran di,roduksi ,ada tahun %&&E ditambahkan dengan aslinya ke,rihatinan

karena sebagai kritikus ber,enda,at hal itu tidak cuku, menangani masalah dari

6ubungan antara 2omisi dan kantor.

2etakutan tersebut harus dilihat dalam konteks ,er/uangan Tribunal selama

,ertama tahun keberadaannya untuk mengamankan dana dukungan ,olitik sarana

untuk mengikuti mandatnya dan akhirnya mengamankan kelangsungan hidu, dan

ka,asitas untuk menge/ar tu/uannya. 2e,rihatinan ini se,erti yang kita telah melihat

di atas /auh dari tidak sah karena butuh bebera,a tahun ker/a keras dan lobi yang

agresif untuk menca,ai re,utasi dan dukungan ,olitik yang di nikmati ICTY hari ini.

(ebuah badan baru yang di negara7negara lain telah dikaitkan dengan amnesti dan

non7hukuman keadilan transisional tidak bisa ta,i alarm Pengadilan ,e/abat dan

korban asosiasi. 2ekha1atiran ICTY tam,aknya telah secara bertaha, ditenangkan.


38/50

+alam ,idato di sebuah konferensi di ,embentukan 228 0ei %&&- di (ara/evo

Claude Jorda maka Presiden ICTY mengakui saling melengka,i dari 228 dengan

karya ICTY. +ia melihat 228 berfungsi sebagai melengka,i dan /ika ,erlu

mem,erkuat ICTY dalam ru/uk misinya. (ehingga muncul untuk meyakinkan ,ara

,e/abat ICTY dan ,endukung dari Pengadilan yang teta, ske,tis 2omisi 2ebenaran.

Pe/abat ICTY tersedia disarankan komentar dan revisi untuk 8)) 228. Jorda yakin

bah1a /ika ,erubahan yang di,erlukan akan dilakukan untuk mencegah tum,ang

tindih dalam mandat dan mem,er/elas eksklusivitas kekuasaan kehakiman Tribunal

,eker/aan T8C 7 dalam ,eran yang saling melengka,i dan berbeda yang 7 Akan

membuktikan ,enting. 0engambil se,erti yang diberikan bah1a ruang lingku,

,erdamaian Pengadilan adalah terbatas Jorda ,ergi se/auh menguraikan em,at bidang di mana ,eker/aan 228 Bosnia akan su,lemen terbaik karya

Pengadilan:berurusan dengan algo/o ,eringkat yang lebih rendah re,arasi ke,ada

korban ,erumusan narasi se/arah tentang ,enyebab yang menyebabkan konflik dan

,erumusan kolektif bersama dengan semua memori ,erang.

Perubahan suasana hati tidak ,asti berhubungan dengan di,amerkan oleh

masyarakat internasional dan bebera,a ,olitisi lokal dalam bebera,a tahun terakhir

dukungan ,enuh terhada, karya ICTY serta strategi sukses tekanan di,eker/akan olehinternasional yang mengakibatkan ,enangka,an dan transfer ke +en 6aag ,aling

didak1a termasuk ,olitisi atas. Faktor7faktor lain yang mungkin /uga bermain:

kematian fisik atau ,olitik bertaha, dari ke,emim,inan ,olitik masa ,erang di semua

negara ,asca7Yugoslavia klarifikasi hubungan saling melengka,i antara cobaan dan

alat komisi kebenaran bertaha, ,elebaran dukungan untuk inisiatif antara masyarakat

si,il actors. (elain itu masyarakat internasional setelah memuncak ,ada intervensi

dan negara7bangunan berkendara di Bosnia memiliki secara bertaha, datang untuk

berdamai dengan kebenaran nyaman bah1a ,er,ecahan dalam Bosnia masyarakat

dan sistem ,olitik yang lebih dalam dari,ada yang diasumsikan. faktor7faktor

internasional memiliki sehingga secara bertaha, dan baru mulai menyadari bah1a


39/50

hanya strategi yang lebih kom,rehensif untuk berurusan dengan masa lalu Bosnia

baru7baru ini benar7benar da,at berkontribusi untuk rekonsiliasi di negara.

@.-.@. masalah umum

6al ini /elas dari ,resentasi singkat diatas bah1a 228 dalam ,raktek di bekas

Yugoslavia terbukti urusan membingungkan. *amun bebera,a elemen yang saling

terkait dan isu utama da,at diidentifikasi.

6arus 2omisi 2ebenaran men/adi to,7do1n atau inisiatif bottom u, +i uraikan

di atas yang inisiatif termasuk segala macam /alan yang berbeda: a7dibentuk

,emerintah dan se,enuhnya 2omisi dikendalikan di (erbia inisiatif akar rum,ut

aktor masyarakat si,il untuk daerah 2omisi dan berbeda dera/at dan kombinasi dari

inisiatif aktivis dan 2eterlibatan elit ,olitik di berbagai u,aya untuk membuat 2omisi

di Bosnia. Itu Praktek telah menun/ukkan bah1a dalam kasus elit ,olitik 228 tidak

bisa beker/a dalam isolasi dari si,il aktivis masyarakat dan sebaliknya. 228 di (erbia

gagal karena itu tabir asa, untuk dominasi berkelan/utan dari 1acana nasionalis elit

yang dis,onsori! tan,a keinginan untuk ,erubahan nyata dan tan,a dukungan dari

masyarakat si,il non7nasionalis yang minoritas dan asosiasi korban inisiatif

ditakdirkan untuk gagal. 8egional inisiatif kontras berisiko men/adi kegagalan /ikatidak berhasil melibatkan ,olitik organisasi kelas dan masyarakat si,il massa! dengan

kata lain tidak akan le,as landas sebagai efektif 2omisi 2ebenaran /ika tidak

bergerak di luar liberal dan non7nasionalis si,il lingkaran masyarakat untuk menca,ai

masyarakat yang lebih luas.

A,a yang harus men/adi tingkat keterlibatan elit ,olitik dan ,e/abat ,olitik

lembaga u,aya a1al di Bosnia mungkin telah ,utus asa karena fakta bah1a Personil

,olitik masih termasuk anggota kunci dari elit nasionalis yang menyebabkan negarauntuk ,erang. ,olitisi bebera,a di antaranya berakhir di The 6ague akan memiliki

insentif untuk memani,ulasi isu 2omisi dalam u,aya mereka untuk menghindari

dak1aan ICTY . +emikian ,ula inisiatif 228 di Yugoslavia baru ini dirusak oleh

kecenderungan nasionalis yang sama dari Presiden "o/islav 2ostunica. 0eski,un


40/50

kelas ,olitik ,erang telah dengan sangat sedikit ,engecualian menghilang dari

,anggung ,olitik itu adalah /auh ,asti bah1a ,olitik saat ini dari ke,emim,inan

bebera,a di antaranya menun/ukkan nasionalisme ganas yang sama tidak akan ingin

mem,engaruhi ,roses 228. Teta,i sama terbayangkan untuk memikirkan sebuah

,eron resmi T8C tan,a komitmen aktif elit ,olitik. Bah1a untuk mengatakan 1a/ar

adalah meski,un tingkat yang te,at dari ke,emim,inan ,olitik dan keterlibatan

lembaga7lembaga ,olitik resmi akan dinegosiasikan oleh masing7masing masyarakat

dan sistem ,olitik tergantung ,ada keadaan sosial7,olitik sebuah T8C efektif tidak

bisa tidak melibatkan ,emi,in dan lembaga7lembaga ,olitik.

A,a ,eran masyarakat si,il dan a,a aktor si,il yang harus terlibat contoh

terakhir dari 2omisi 2ebenaran dari Amerika ;atin ke titik Afrika (elatan ke tombol

,eran yang dimainkan oleh masyarakat si,il dalam ,roses a1al ,embentukan dan

secara aktif mendukung ,eran. (ebaliknya di 81anda di mana masyarakat si,il di

tahun7tahun ,ertama setelah genosida itu tidak cuku, aktif ,endekatan to,7do1n dan

alat7alat cam,uran se,erti ?acaca di,eker/akan untuk menebus ,ertunangan. si,il

hilang +i negara7negara bekas Yugoslavia kurangnya masyarakat si,il adalah yang

non7isu. Bahkan masalah sebaliknya akan lebih relevan. Ini lebih kasus bah1a ada

berbagai macam ,elaku yang berbeda dan sering bertentangan yang se,erti ituinisiatif harus ,astikan untuk memiliki di atas ka,al. *on7nasionalis dan si,il yang

berorientasi organisasi telah men/adi /uara dunia internasional dan telah memainkan

kunci ,eran dalam membuka 1acana di masyarakat nasionalis sebelumnya dibatasi

dalam ,asca7,erang tahun. $rganisasi yang sama banyak yang sangat ,rofesional

setelah bebera,a tahun berkolaborasi dan didanai oleh masyarakat internasional

berada di garis de,an untuk ),aya menangani dari masa lalu dan mengalahkan

1arisan ke/ahatan ,erang. 6al ini bagaimana,un lainnya si,il organisasi

masyarakat banyak yang dengan link yang kuat dengan ,artai7,artai nasionalis dan

sering ,endukung eksklusivisme yang da,at mengklaim keanggotaan yang besar dan

menarik bagi ,ublik yang lebih luas meski,un komunitas etnis eksklusif mereka

sendiri. )ntuk membuat gambar lebih kom,leks sering sama organisasi komunitarian


41/50


42/50

(emua dalam semua inisiatif T8C telah dibilang tertunda dan dalam inisiasi

mereka memiliki ,raktek a1al setidaknya menderita dari dominasi ICTY sebagai

alat keadilan transisional. Itu Contoh 2omisi 2ebenaran Yugoslavia adalah ilustrasi

dari bahaya buruk dikandung dan diim,lementasikan komisi. (e/ak sebagai ahli

mengakui lebih baik untuk tidak memiliki komisi a,a,un dari,ada memiliki buruk

dirancang dan diim,lementasikan kegagalan untuk membuat Bosnia T8C da,at

membuktikan berkat. (ebuah T8C yang dirancang dengan baik dan dilaksanakan

da,at membuktikan alat yang ,enting yang da,at digunakan sebagai bagian dari

strategi kom,rehensif berurusan dengan masa lalu di mantan Yugoslavia! strategi

se,erti itu adalah setelah semua satu atau lain cara dicari oleh ,ara ,e/abat dan

kritikus di uarters. berbeda A,akah inisiatif regional akan terbukti lebih berhasildari,ada u,aya sebelumnya akan tergantung ,ada ,emecahan teka7teki keterlibatan

,olitik resmi dan lembaga ,emerintah. *amun keterlambatan ditandai memulai

serius dan ,rofesional T8C memungkinkan untuk merancang cara7cara dan fungsi

yang akan membuat inisiatif signifikan lebih efektif. fungsi tersebut da,at dengan

arah menggabungkan standar ,emulihan kebenaran sesi dengan menyebarluaskan

tubuh ,engetahuan ,rimer yang dihasilkan dari transisi lainnya o,erasi keadilan

se,erti misalnya kebenaran tentang ,eristi1a didirikan ,ada The 6ague. +emikian

,ula 228 da,at berfungsi lebih baik dengan mengum,ulkan kesaksian tidak hanya

dari nyaman kebenaran teta,i /uga contoh ,ositif antar kelom,ok solidaritas.

Akhirnya itu harus dibuat /elas bah1a tidak ada kondisi yang ideal untuk ,embuatan

T8C dan masyarakat di negara7negara bekas Yugoslavia tidak mam,u untuk >duduk

dan menunggu> untuk tingkat komunal sosial dan >Jatuh tem,o> untuk menci,takan

>ideal T8C>. lembaga yang ideal se,erti ini hanya hasil dari negosiasi masalah dengan

aktor sosial dan ,olitik dan dalam konteks dan kendala dari lingkungan tertentu.

(ebaliknya melihat tu/uan rekonsiliasi sebagai Proses lebih sebagai ,roduk akhir

akan menerangi ,entingnya kunci ,embentukan dan ,engo,erasian lembaga tersebut

bahkan /ika tidak dibuat dalam >ideal> kondisi. Atau untuk dimasukkan ke dalam kata7

kata dari dua ,endukung utama 228 di Bosnia 2omisi 2ebenaran


43/50

@.%. Ilustrasi dan Pemeriksaan

@.%.-. Inisiatif dalam ,raktek

(edikit yang telah dilakukan se/auh lustrasi dan ,emeriksaan yang bersangkutan

di negara ,asca7Yugoslavia selain Bosnia. (erbia adalah satu7satunya negara ,asca7

Yugoslavia telah mengado,si hukum lustrasi.

di/alankan terhada, individu dari re3im dan minoritas telah diserang oleh

organi3ations. masyarakat si,il )mumnya belum ada u,aya sistematis untuk

melakukan ,roses ,emeriksaan di ,engadilan a,arat keamanan atau sistem ,olitik.

+an hanya ,roses ,emeriksaan informal yang telah ter/adi dalam bentuk ,ensiun

,enggantian dan ,enugasan kembali.

Bosnia dan 6er3egovina cuku, cerita yang berbeda terutama karena kehadiran

2omunitas internasional. 0iroslav ;a/cak Per1akilan Tinggi di Bosnia dan

6er3egovina mengakui tahun lalu itu sudah terlambat untuk mem,ertimbangkan

lustrasi sebuah ,rogram. 2urangnya lustrasi resmi terle,as ,engaruh masyarakat

internasional di negara itu telah menyebabkan serangkaian luas dan sebagian


44/50


45/50


46/50

,emahaman ,emeriksaan ,aling tidak karena tangga,an mereka biasanya terhada,

,ostur ,olitik kontem,orer dan tidak kesalahan masa ,erang: secara resmi ,emecatan

,olitisi ter,ilih berlangsung sebagai akibat dari tindakan ,olitik yang ,ergi terhada,

,er/an/ian ,erdamaian dan ,elaksanaannya. *amun ,enting untuk menyebutkan ini

,emecatan dalam konteks ,raktek keadilan transisional. +i satu sisi karena mereka

di,ahami oleh ,enduduk setem,at sebagai kelan/utan dari dan se/alan dengan lebih

lainnya resmi ,roses dan di sisi lain ,emeriksaan karena mereka memiliki efek yang

lebih abadi ,ada hubungan masyarakat dan elit ,olitik untuk administrator

internasional. ,emecatan ,olitisi adalah yang mengatur nada dari keterlibatan

internasional di negara tersebut menun/ukkan tekad untuk menangani menghalang7

halangi dan kekuatan ,erang mereka struktur dan meningkatkan taruhan dalam ,ersaingan dengan elit.

(elain itu da,at dikatakan bah1a karakteristik ,emeriksaan dan ,emecatan

,olitisi di Bosnia memiliki bebera,a kemiri,an dengan sifat lustrasi klasik. Alasan

belakang ,emeriksaan dan ,emecatan tidak da,at dengan /elas dibedakan dari

,erbuatan masa lalu dan struktural sifat dari kelas ,olitik keseluruhan dalam

,emerintahan Bosnia. +engan mengabaikan ,e/abat ,ublik untuk ,enghalangan

masyarakat internasional menun/uk ke sangat situasi yang dici,takan selama ,erang!resmi yang ditargetkan itu hanya melindungi sistem yang dici,takan oleh ,erbuatan

masa lalu. (elain itu itu tidak biasa bagi ,ara administrator internasional untuk hanya

menggunakan >Bonn kekuatan >untuk tidak menghukum tindakan tertentu

,enghalangan melainkan untuk melemahkan struktur kekuasaan dan membuang

orang kuat kunci diberdayakan selama ,erang. Yang ,asti ,emeriksaan dan

ke,indahan dari ,olitisi di Bosnia memiliki bebera,a masalah: hal itu dilakukan

dengan komitmen di,ertanyakan untuk karena ,roses! itu motif ,olitik bermasalah!

sering datang dengan delay yang cuku, besar yang memiliki efek mengasingkan

organisasi korban dan mereka yang mencari lebih keadilan! dan itu adalah sering

dilakukan tidak dengan memberikan alasan yang benar teta,i dengan senga/a

menyesatkan tentang nyata masalah yang memiliki efek menghasilkan


47/50


48/50

krisis di 1ilayah tersebut yang memungkinkan kita untuk mulai menggambar lagi

kesim,ulan umum. ;ebih ,enting lagi kami >driver> adalah > teka7teki > /elas dalam

kondisi keadilan transisional di 1ilayah tersebut : ICTY telah men/adi dominan alat

keadilan transisional dibekas Yugoslavia namun evaluasi tentang dam,ak dan

keberhasilan biasanya dicam,ur. 0enga,a telah ini telah ter/adi /ika alat ICTY adalah

/uara mutlak internasional masyarakat di 1ilayah tersebut

2eutamaan ICTY ,er se tidak masalah. Ini meru,akan suatu tertentu /alan

keadilan transisional daerah. 6al ini setelah semua benar bah1a setia, menyeleksi

masyarakat ,asca7konflik /alan sendiri dan menyesuaikan alat keadilan transisional

dengan kebutuhannya. (ebaliknya kami ber,enda,at bah1a disebutkan di atas >teka7

teki> terkait dengan em,at berbeda teta,i saling terkoneksi elemen: a5 kondisi s,esifik

,enci,taan ICTY b5 masalah7masalah yang dihada,i seluruhnya o,erasi dan

terutama ,ada fase a1al c5 sebuah >hara,an ga,> yaitu yang tidak realistis

mengangkat hara,an tentang ,erannya dan mungkin yang ,aling ,enting d5

kurangnya berurusan kom,rehensif dengan strategi keadilan masa lalu dan transisi.

+alam bab terakhir ini kita akan fokus ,ada dua terakhir yang dalam

,andangan kami mereka tidak menikmati ,erhatian yang te,at dalam literatur.

Berkaitan dengan >hara,an ga,> yang ,enda,at 8ichard ?oldstone yang instruktif:

obat mu/arab untuk semua evils>. hara,an dibesarkan realistis tinggi

dari semua sisi: a5 oleh ,enci,ta ICTY diri mereka sendiri ketika mereka terhubung

langsung ke tu/uan menghentikan kekerasan di Balkan dan ,ada saat yang sama

mereka tidak berunding dengan dukungan ,enuh mereka b5 oleh agen masyarakat

internasional yang aktif di bekas Yugoslavia ketika mereka gagal untuk merancang

strategi transisi dan ICTY yang tersisa untuk melakukan semua


49/50

masa lalu< ,eker/aan! (elan/utnya masyarakat internasional yang aktif di la,angan

menun/ukkan ketidakmam,uan atau keengganan untuk menghubungkan kebi/akan

untuk ,eker/aan Tribunal selain itu menem,atkan tekanan ,ada lokal ,olitisi untuk

isu ker/asama dengan ICTY! misalnya tidak banyak yang dilakukan untuk

mem,romosikan ,engetahuan dasar dan kebenaran didirikan di +en 6aag dan c5

oleh korban dan konstituen lokal sendiri karena mereka gagal untuk memahami sifat

alat ,eradilan mereka di,amerkan keengganan untuk terlibat dengan keadilan

transisional lainnya dan alat rekonsiliasi dan terus >mem,olitisasi> ,ada satu arah atau

Tribunal yang lain vonis.

0engalihkan ,erhatian kita untuk alat keadilan transisional kita amati berikut

konstanta: a5 tidak ada di a1al atau bahkan ,ada taha, berikutnya refleksi rumit

tentang a,a /enis alat keadilan transisional da,at digunakan dan untuk tu/uan a,a!

dengan kata lain tidak ada konse,si menggabungkan alat7alat dan mekanisme secara

ter,adu dan untuk menca,ai tu/uan secara keseluruhan dan didefinisikan dengan baik

b5 ICTY dan metode ke/aksaan yang adalah dari a1al alat yang dominan dan untuk

/angka 1aktu yang ,an/ang hanya alat dan c5 ada adalah ,engabaian bukti alat bantu

tambahan lainnya. Tidak ,eduli fakta bah1a PBB sendiri saran bah1a dalam situasi


50/50

dikandung tan,a dukungan besar dan tekanan atas nama masyarakat internasional!

(elain itu mereka untuk bebera,a 1aktu dilihat sebagai ancaman oleh ,e/abat ICTY.

;ustrasi dan ,emeriksaan inisiatif yang sistematis tan,a /auh menca,ai strategi dan

hubungan langsung ke ICTY! masyarakat internasional menuai ketidak,uasan dari

,ublik lokal tan,a menda,atkan ,otensi ,enuh yang tersedia dari ,enggunaan

,emeriksaan. alat keadilan transisional lainnya yang kita tidak memiliki kesem,atan

untuk hadir dalam artikel ini /uga tidak efektif ,olitik ambivalen dan dengan banyak

resistensi dengan tidak ada tekanan efektif oleh masyarakat internasional dan tidak

se,enuhnya terkait dengan ICTY! dengan bebera,a ,engecualian se,erti la,oran

tentang ,eristi1a (rebrenica yang lain alat keadilan transisional tidak men/adi bagian

dari strategi untuk ,erubahan.

+an a,a yang kemudian ,enilaian tentang dam,ak dan keberhasilan ICTY

Terle,as dari banyak masalah ,enci,taan dan ,engo,erasian ICTY adalah kunci

,engembangan terhada, kekebalan di bekas Yugoslavia dan internasional. 0engingat

kesulitan tidak realistis mengangkat hara,an dan kurangnya strategi yang

kom,rehensif ICTY berhasil memba1a keadilan di Balkan. Bahkan ,enilaian ,enuh

hanya sekarang bah1a ICTY mendekati ,enutu,an dimulai. Ada kebutuhan untuk

,enilaian baru dan kreatif alat dan ,andangan. Ada /uga kebutuhan untukmengevaluasi sifat7sifat > hara,an ga, > dan dam,aknya. +an akhirnya kelemahan

dan masalah dari ICTY akan segera harus realistis di,ertimbangkan dan dianalisis

lebih lan/ut. (emua ini harus dilakukan dalam konteks kom,leksitas keadilan

transisional dalam ,raktek di 1ilayah tersebut.

Review Jurnal HHI

Documents

Transcript of Review Jurnal HHI