Resume Kompilasi 1

8/19/2019 Resume Kompilasi 1

1/55

RESUME KOMPILASI SKENARIO 1

“Ekspresi Wajah”

ELIXIR

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS EM!ER

"#1$


2/55

Cranium

NeuroCranium Splancho Cranium

Basis Cranii

Adit 10 tahun dibawa ibunya ke kelinik Pratama, Karena Adit bisa membuat

mimik wajah seperti oran tua, anak!anak dan suka berekspresi sedih dan

embira denan tiba tiba" #al ini membuat oran tuanya khawatir, sehina

dibawa ke klinik untuk berobat" Setelah diperiksa dokter" Adit dinyatakan dalamkeadaan normal" $pkter jua menjelaskan kepada oran tua Adit terkait proses

ekspresi wajah yan bisa berubah ubah secara cepat" Baaimana sebenarnya

proses itu terjadi%

LEARNING OBJECTIVE

1.Memahami Anatomi Regio Cranii, Fascei an

Co!!i


3/55

A" Neuro Craniuma" Cal&aria

'elas%

b" Basis Cranii


4/55

Anatomi janan di bikin susah ya rek

• Basis Crania Interna mempunyai 3 fossa:

1 Fossa Cranii Anterior

• Tulang:Pars orbitalis os frontalis, ala minor os sphenoidalis, pars

cribriformis os etmoidalis


5/55

• Foramina: Pars cribriformis n!olfactorius, Canalis opticus

!opticus

• "tru#tur lain: Processus clinoideus anterior

$ Fossa Cranii %edius

• Tulang: Ala mayor os sphenoidalis, &s temporal

• Foramina:

Fissura orbitalis superior: !III, I', '(1,'I

Foramen rotundum: !%a)illariscab!!'

Foramen o*ale: !%andibulariscab!!'

Foramen spinosum: A!meningea media

Foramen lacerum: A!carotis interna

3 Fossa Cranii Posterior

• Tulang:&s temporale pars petrosa, &s occipitale

• Foramina:

Foramen magnum: medulla spinalis,a!*ertebra,n!accesorius spinalis

%eatus acusticus Internus: !'II, 'III

Foramen +ugularis: !I, , I, *!+ugularis interna

Canalis hypoglosus !II


6/55

(ambarnya jelas%

• Basis Cranii -)terna

o Tulang : &s! Temporal, &s! Palatinum ala ma+or &s! "phenoidal, &s! &ccipital

o Foramina

F! &*ale F! "pinosum

F! lacerum

F! %agnum

F! .ipoglosus

F! /ugularis

Canalis caroticus

B" Splancho Cranium


7/55


8/55

N%

&

O'%' F()*si

1! %!occipitofrontalis %enggera##an #ulit #epala, mencipta#an #erut miring di

dahi

$! %!temporoparietalis %enggera##an #ulit #epala

3! %!auricularis anterior %enggera##an daun telinga #e depan dan #e atas

0! %!auricularis superior %enggera##an daun telinga #e bela#ang dan #e atas

! %!auricularis posterior %enggera##an daun telinga #e bela#ang2! %!orbicularis oculi %enutup #elopa# mata, mene#an saccus lacrimalis,

menggera##an alis mata

! %!depressor supercilii %enari# turun #ulit dahi dan alis, mencipta#an #erutan

miring tepat di atas pang#al hidung

4! %!corrugator supercilii %enggera##an #ulit dahi dan alis mata #e arah pang#al

hidung, mencipta#an #erut *ertical tepat di atas pang#al

hidung

5! %!procerus %enari# turun #ulit dahi dan alis mata

16! %!nasalis

7pars alaris dan pars

trans*ersa8

%enggera##an cuping hidung dan hidungnya sendiri

Pars alaris: membu#a lebar cuping hidung

Pars trans*ersa: mengecil#an lubang hidung

11! %!orbicularis oris %enutup bibir, sehingga +uga menggera##an cuping

hidung, pipi dan #ulit dagu

1$! %!buccinator %enegang#an bibir, mening#at#an te#anan intraoral

7#eti#a meniup dan mengunyah8

13! %!le*ator labii superioris %enari# bibir atas #e lateral dan #e atas

10! %!depressor labiiinferioris

%enari# bibir ba9ah #e lateral dan #e ba9ah

1! %!mentalis %embentu# le#u# di dagu, e*ersi bibir ba9ah 7bersama

dengan m!orbicularis oris8

12! %!trans*ersus mentii %enggera##an #ulit dagu

1! %!depressor anguli oris %enari# sudut mulut #e ba9ah

14! %!risorius %enari# sudut mulut #e lateral dan atas, membentu#

lesung pipi

15! %!le*ator anguli oris %enari# sudut mulut #e arah medial dan #e atas

$6! %!ygomaticus ma+or %enari# sudut mulut #e arah lateral dan #e atas$1! %!ygomaticus minor %enggera##an bibir, cuping hidung, pipi dan #ulit dagu,


9/55

memperdalam sulcus nasolabialis

$$! %!le*ator labii superioris

alae;ue nasi

%enggera##an bibir, alae nasi, pipi dan #ulit dagu

$3! Platysma %enegang#an #ulit leher, mencipta#an #erut(#erut *erti#al

Dahi+ Parie'a,+ Pe,ipis

1 %! &ccipitorfrontalis

Bagian origo: 'enter frontalis: #ulit dahi

'enter occipitalis: linea nuchalis suprema

Bagian insersio: galea aponeurotica

Fungsi: dahi

'enter frontalis: mengerut#an dahi 7e#spresi ter#e+ut


10/55

Pars ,a-ri.a,is0 crista lacrimalis posterior 7os! >acrimale8

Bagian insersio:

Pars %r/i'a,is: lig! Pelpebrale laterale, di sampingnya merupa#an peralihan

men+adisimpul otot berbentu# cincin!

Pars pa,pe/ra,is0 lig! Palpebrale lateralePars ,a-ri.a,is0 lubang air mata, tepi #elopa# mata!

Fungsi: menutup #elopa# mata? mene#an #antung air mata, pergera#an alis mata!

%! depresor supercili

Bagian origo: pars nasalis os frontale, pembelahan pars orbitalis %! orbicularis

oculi

Bagian insersio: sepertiga medial dahi dan alis mata

Fungsi: menurun#an #ulit mata dan alis mata!

4 %! corrugator supercili

Bagian origo: pars nasalis 7os frontale8

Bagian insersio: sepertiga tengah #ulit alis mata!

Fungsi: menari# #ulit dahi dan alis mata #e arah pang#al hidung

5 %! Procerus

Bagian origo: os nasale, cartilago nasi lateralis

Bagian insersio: #ulit glabella Fungsi: menurun#an #ulit mata dan alis mata

i2()*

16 %! asalis

Bagian origo:

Pars alaris: +ugum al*eolare gigi seri lateral

Pars trans*ersa: +ugum al*eolae gigi taring

Bagian insersio:

Pars alaris: cuping hidung, tepi lubang hidungPars trans*ersa: cartilago nasi lateralis

Fungsi:

Pars alaris: membu#a lebar lubang hidung

Pars trans*ersa: mengecil#an lubang hidung

11 %! depressor septi nasi

Bagian origo: +ugum al*elare gigi seri medial

Bagian insersio: cartilago alaris ma+or, cartilago septi nasi

Fungsi: menggera##an hidung #e ba9ah


11/55

M(,('

1$ %! orbicularis oris

Bagian origo: Pars marginalis dan pars labialis: sebelah lateral Angulus oris

Bagian insersio: #ulit bibir Fungsi: menutup bibir, mengerut#an bibir

13 %! Buccinator

Bagian origo: %a)illa, @aphe pterygomandibularis, %andibula

Bagian insersio: Angulus oris

Fungsi: mengencang#an bibir, mening#at#an te#anan di dalam rongga mulut, mis!

#eti#a menutup dan mengunyah

10 %! depressor labii inferioris

Bagian origo: basis mandibulae medial di ba9ah foramen mentale

Bagian insersio: bibir ba9ah

Fungsi: menari# bibir #e ba9ah #e lateral dan #e ba9ah

1 %! le*ator labii superioris alae;ue nasi

Bagian origo: proc! ygomaticus ma)illae 7dinding orbita medial8

Bagian insersio: bibis atas

Fungsi: menari# #e atas bibir dan alae nasi

12 %! %entalis

Bagian origo: %andibula pada dens incisi*us lateralis ba9ah

Bagian insersio: #ulit dagu

Fungsi: membentu# le#u# di dagu,e*ersi dan mema+u#an bibir ba9ah

1 %! trans*ersus menti

Bagian origo: pembelahan melintang dari %! mentalis

Bagian insersio: #ulit dagu

Fungsi: menggera##an #ulit dagu

14 %! depressor anguli oris

Bagian origo: tepi ba9ah %andibula


Fungsi: menggera##an Angulus oris #e ba9ah


12/55

15 %! @isorius

Bagian origo: fascia parotidea, fascia masseterica

Bagian insersio: bibir atas, Angulus oris

Fungsi: melebar#an mulut 7meringis8, membentu# lesung di pipi

$6 %! le*ator angulus oris

Bagian origo: fossa canina ma)illae


Fungsi: menari# Angulus oris #ea rah medial dan #e atas

$1 %! ygomaticus ma+or

Bagian origo: os ygomaticum

Bagian insersio: Angulus oris Fungsi: menari# Angulus oris #e sisi lateral atas

$$ %! ygomaticus minor

Bagian origo: os ygomaticum


Fungsi: menari# Angulus oris #e sisi lateral atas

Gimana se"a#at$ %aham$ &emangat''

C)**+


13/55

NO MUS3ULUS ORI4O INSERTIO

A3TION INNERVASI

1& P,a'5s.a Fascia deltoidea

pectoralis

ulit

mandibula

%embu#a

mulut dan

menari#

sudut

mulut

! 'II 7! Fasialis8

"& S'er)%-,ei2%.as

'%i2e(s

"ternum

cla*icula

Processus

mastoideu

s

%enengo#

,

mengang# at dagu #e

sampinginea nuchae

superior, prot

occ e)t

Cla*icula %engang#

at scapula

dan

cla*icula

! I 7!

a#sesorius8 , c$ c 3

8& S'er)%h5%i2 %an sterni

cla*icul

&s hyoid %ene#an

os hyoid

C1(3 *ia ansa

hypoglossi


14/55

#e ba9ah

$& S'er)%'h5r%i2 %an sterni >inea

obli;ua

laminacart

thyroid

%ene#an

cartilago

thyroid #e ba9ah

C1(3, *ia ansa

hypoglossi

9& Ve)'er s(peri%r

%.%h5%i2

Tendon

penghubung

dari cla*icula

&s hyoid %ene#an

os hyoid

#e ba9ah

C1(3, *ia ansa

hypoglossi

:& Ve)'er i);eri%r

%.%h5%i2

"capula Tendon

penghubu

ng dari

cla*icula

%ene#an

os hyoid

#e ba9ah

C1(3, *ia ansa

hypoglossi

inea obli;ua

lamina cartilago

thyroid

&s hyoid %ene#an

os hyoid

#e ba9ah

C1($

=& S-a,e)(s

a)'eri%r

Processus

trans*ersus c3(2

Tuberculu

m scaleni

costa 1

%engang#

at costa 1

C(4

1#& S-a,e)(s .e2i(s Processus

trans*ersus c$(

Costa 1

dibela#an

g

ce#ungan

sulcus

subcla*ius

%engang#

at costa 1

C(4

11& S-a,e)(s

p%s'eri%r

Processus

trans*ersus c(

Costa $ %engang#

at costa $

C2(4

1"& O/,i>(e s(peri%r

,%)*(s -%,,i

Processus

trans*ersus c3(

Atlas Fle)i leher C$(

%usculus atau otot sendiri dibung#us oleh suatu lembaran atau pita +aringan fibrosa

seperti yang membentang di ba9ah #ulit sebagai pembung#us bagi otot atau berbagai

+aringan yang di#enal dengan ;as-ia -er?i-a,is&

Fascia Cer*icalis dibagi men+adi dua:

1! Fascia "uperfisialis < Fascia =eneralis

%engandungi +aringan lema# dalam se#at(se#at +aringan i#at has pada platisma!

$! Fascia Profundal


15/55

• >amina "uperfisialis

Perle#atan pada bagian depan denganos hyoid! %embung#us m!trapeius,

omohyoid dan infrahyoid!%embentu# septum supra sternalis!

• >amina Pretrachealis

Terbatas di depan tra#ea dan diba9aos hyoid! %embung#us laryn), pharyn)dan esophagus!

• >amina pre*ertebralis

%ele#at pada basis cranii, di sebelah profundus %! trapeius!%embung#us

m!pre*ertebralesdanm!scaleni!

etiga lapis fascia ini a#an membentu# *agina carotica atau -ar%'i- shea'h yang nantinya

a#an membung#us *! +ugularisinterna, a! caroticuscomunisdan n! 'agus

1 A!Carotis Communis

"etinggi artic! "ternocla*icularis 7CIII


16/55

• A! Carotis -)terna

Cabang langsung : a!tyroidea sup!< ima

Bagian anterior:

( a!lingualis

( a! facialis

( a! ma)illaris

( a! temporalis superficialis sebagai cabang terminal

Bagian posterior:

– a!pharingea ascenden

– a!occipitalis

– a!auricularis posterior

$ A! "ubcla*ia

De)tra cabang dari truncus brachioCranialicus

"inistra dari arcus aorta

Dibagi 3 oleh %! scaleni anterior

• A! 'ertebralis terdiri atas 3 bagian:

( pars *ertebralis

( pars cer*icalis

( pars intercranialis

• A! Thoracica interna

• Truncus Tyrocer*icalis

• Truncus costocer*icalis

Ve)a0

• 'ena superficialis:

1! '!/ugularis e)terna

$! '! /ugularis anterior

• 'ena Profundus

( 'ena +ugularis interna yang mengalir#an *ena dari ota# , #epala, leher


17/55


18/55

B!A!"!A : basofil mengandung proteogli#ans!

Cartilage capsule : daerah #ebiruan di se#eliling la#una!

6& Peri#ondrium

%erupa#an +aringan i#at yang membung#us tulang ra9an!

Tida# ditemu#an pada tulang ra9an fibrous!

Terdiri atas $ lapisan, yaitu

Fibrous layer , bagian luar terdiri atas +aringan i#at padat

Chondrogenic layer, bagian dalam terdiri atas +aringan i#at lebih #endor

mengandung sel(sel chondrogenic!

/enis tulang ra9an :

1& Tulang ra9an .yalin

Inde#s bias BA"B 7sabut #olagen halus8 G BA"A!

Terdiri dari serabut #olagen halus yipe II yang terbenam di matri#s amorf yang

#aya proteogli#an dan gli#oprotein structural!Proteogli#an disini #ebanya#an

dalam bentu# agregat proteogli#an besar yang mengandung gli#osaminogli#an

sulfat dan asam hialuronat gli#osaminogli#an tida# bersulfat!Terdapat pada

sendi, u+ung iga, hidung laring, tra#ea, bron#i!

%atri#s tampa# homogen!

Pada embrio berfungsi sebagai model #erang#a bagi #ebanya#an tulang yang

nantinya seiring pertumbuhan a#an diganti#an oleh tulang! "edang#an pada

orang de9asa, #ebanya#an model tulang ra9an hialin telah diganti dengan

tulang, #ecuali di beberapa tempat untu# menetap seumur hidup dan tida# mengalami penulangan


19/55

Contoh : tulang ra9an persendian, u+ung tulang #osta, u+ung hidung, tulang iga!

1& Tulang ra9an -lastis

BA"B : sabut elastis 7arah tida# teratur8, sabut #olagen sedi#it!

"erupa dengan #artilago hialin, namun memili#i lebih banya# serat elastic

bercabang di dalam matri#snya

Contoh : tulang ra9an daun telinga, epiglotis!

"& Tulang ra9an Fibrous

K%)2r%si'

BA"B : sabut #olagen 7lebih #asar dari tulang ra9an hyalin8 tersusun se+a+ar!

ondrosit pipih, ter+epit di antara sabut #olagen!

Berbeda dengan tulang ra9an hialin dan elastic, fibro#artilago terdiri atas lapisan

matri#s tulang ra9an diselingi lapisan serat #olagen tipe I padat! "erat #olagen ini

berorientasi sesuai arah tegangan fungsional

Distribusi di tubuh terbatas

/arang ditemu#an Cell Nest.

Tida# ada peri#ondrium!

• Contoh : dis#us in*ertebralis, tulang ra9an fibrous penghubung $ tulang

simphisis!

$! Tulang eras 7&steon8


20/55

Tulang ini tersusun atas sel, serat dan matri#s e#straseluler!Disini +uga terdapat osteoblas,

osteo#las, dan osteosit!Bisa dibeda#an men+adi tulang #ompa# dan tulang

#anselosa!Tulang #ompa# memili#i serat #olagen tersusun dalam lapisan(lapisan tulang

yang tipis yang dinama#an lamella! Disini terdapat 3 macam lamella :

1! >amella sir#umferensial luar : di dalam periosteum

$! lamella sir#umferensial dalam : mengelilingi rongga sumsum tulang

3! lamella #onsentri# : mengelilingi osteon!

%erupa#an +aringan i#at penyangga!

Terdiri atas :

1& "el(sel tulang

&steoblast

Ciri(ciri :

1& Berderet secara epithelial di permu#aan trabe#ula tulang muda!

"& Bentu# #uboid dan piramid!

6& Inti besar dan tampa# nu#leolus!

8& "itoplasma bersifat basofil!

Fungsi : sintesis #omponen organi# matri#s tulang 7#olagen dan

gli#oprotein8

&steoclast

Ciri(ciri :

1& "el motil 7dapat bergera#8

"& "el besar!

6& "itoplasma bersifat asidofili#, tampa# berbuih #arena banya# *a#uola!

8& Terleta# pada lakuna Howship.


21/55

&steosit

%erupa#an sel osteoblast yang terpendam dalam matri#s tulang!

Ciri(ciri :1& "itoplasma bersifat basofil!

"& Bentu# pipih dan berbentu# buah badan!

6& Inti gelap!

8& Terdapat dalam la#una dengan +uluran sitoplasma dalam #anali#uli!

Fungsi : menghimpun #alsium fosfat di dalam sitoplasmanya!

%atri#s tulang

Hnsur organi# 738

"erat osteo#olagen, dibung#us oleh gli#osaminogli#ans!

Tampa# asidofil #arena #ondroitin sulfat sedi#it!

Hnsur anorgani# 728

alsium fosfat dan sedi#it #alsium #arbonat!

/enis /aringan Tulang :

1! /aringan tulang muda


22/55

Periosteum tebal!

$! /aringan tulang de9asa


23/55

). lakuna

/enis(+enis lamela :

>amel Haers : meling#upi saluran Haers secara #onsentris!

>amel interstitial : antara sistem Haers satu dengan yang lain!

&uter circumferential lamel : de#at dengan periosteum.

Inner circumferential lamel : de#at dengan endosteum.

Periosteum tipis

%emili#i ruang sumsum tulang!

"edi#it osteoblast, +arang osteoclast, banya# osteosit!

Terdapat saluran *olkman, mengandung pembuluh darah, menghubung#an

antar sistem Haers, dan tida# diling#upi lamela!

/aringan pembung#us tulang de9asa :

Periosteum, +aringan i#at yang membung#us tulang! Terdiri atas :A& Fibrous layer, terdiri dari sabut #olagen!

!& +steogenik layer, terdiri atas sel(sel yang bersifat osteogeni#!

-ndosteum, +aringan i#at yang lebih tipis dari periosteum meling#upi

ruang sumsum tulang, bersifat osteogeni# dan hemopoieti#!

Jaringan Otot Rangka

/aringan otot rang#a terdiri atas sel(sel otot rang#a yang pan+ang 7pan+angnya sampai 0 cm8,

diameter 16 J 166µm, berinti banya# dan disebut serabut otot! "el otot merupa#an sinsitium

7gabungan sel dengan batas antar sel tida# +elas8 dari beberapa sel! Bagian(bagian

penyusunnya adalah

1 sar#olemma : membran plasma

$ sar#oplasma : sitoplasma

3 nu#leus : terdapat beberapa nu#leus pada setiap sel dan leta#nya berde#atan dengan

sar#olemma!

0 %ito#ondria

@eti#ulum endoplami#

2 %iofibril yang terdiri dari filamen tipis 7a#tin8 dan filamen tebal 7miosin8


24/55

=ambar 1! Irisan membu+ur &tot rang#a

%iofibril merupa#an unit fungsional otot dan disebut sar#omer! "usunan a#tin dan miosin

menimbul#an adanya garis(garis terang dan gelap! =aris terang 7pi'a I< isotropi#8 adalah

daerah dimana hanya terdapat filamen tipis


25/55

/aringan otot di#elilingi oleh +aringan i#at! /aringan i#at yang mengelilingi serabut

otot dinama#an e)2%.isi(., +aringan i#at yang mengelilingi ber#as otot dinama#an

peri.isi(., dan +aringan i#at yang mengelilingi #umpulan ber#as otot dinama#an

epi.isi(. 7+aringan i#at paling luar yang membung#us ber#as(ber#as otot8!

4a./ar 6! &tot rang#a dengan +aringan i#atnya

ARIN4AN OTOT ANTUN4

Ciri #has otot +antung yaitu:

1 "el(selnya bercabang(cabang

$ Pada sel ada garis(garis gelap dan terang seperti otot rang#a!

3 Pada sel terdapat garis(garis trans*ersal yang gelap, dinama#an dis#us inter#alaris

0 inti sel 1($ dan terleta# di tengah!

/aringan otot +antung terdapat pada dinding +antung!

Berikut ini adalah ambar jarinan otot jantun.

ndomisiu

m

Perimisiu

m


26/55

Gamar /. +risan membujur jarinan otot jantun

Pada +antung ada 3 hubungan #husus pada dis#us inter#alaris yaitu:

1 -ascia adherens . tempat perlekatan /lamen aktin pada sarkomer

terminal,

askula adherens . mempersatukan otot jantun aar tidak terpisah

pada saat kontraksi terus menerus 2hubunan antar sarkomer3,

4 (ap junction . kontinuitas ionik di antara sel!sel yan berdekatan"

ARIN4AN OTOT POLOS

&tot polos mempunyai ciri(ciri sebagai beri#ut:

1 selnya pende#, berbentu# gelendong


27/55

A,ha.2(,i,,ah+ se,esai /e,ajar his'%,%*i&

Te'ep Se.a)*a'

.Memahami Fisio!ogi -ontra-si otot an

0otensia! a-siPe)*a'(ra) sera/(' %'%'

• A#tin

%ole#ul a#tin terdiri dari tiga protein

a F(a#tin fibrosa terbentu# dari dua rantai globular =(a#tin yang berpilin satu sama

lain


28/55

b %ole#ul tropomiosin merupa#an suatu mole#ul halus yang membentu# filament

yang ber+alan di atas sub(unit a#tin di sepan+ang tepian luar alur yang berada di

antara dua untai rantai yang terpilin!

c %ole#ul troponin merupa#an #omple#s dari 3 unit:

1 TnT: mele#at pada tropomiosin" TnC: teri#at pada ion Ca$K

# TnI: menghambat intera#si a#tin(miosin

• %iosin

Terdiri dari $ rantai berat identic dan $ pasang rantai ringan!Ton+olan globulus #ecil

pada setiap rantai berat membentu# #epala yang memili#i tempat penggabungan ATP,

#apasitas enimati# untu# menghidrolisis ATP dan #emampuan untu# mengi#at a#tin!

Lor#ing along : me#anisme #er+a gera# bersama yang dila#u#an oleh filamen a#tin dan

miosin dimana +embatan silang meng#ait atau menggera##an filamen a#tin

Po9er stro#e : tenaga saat +embatan silang bergera# meng#ait filamen a#tin

• %yofibril

Benang(benang parallel, dengan diameter 1(3 mi#ron7mi#rometer8! Dan tdd satuan

yang lebih #ecil: mifilamen

Filament yang lebih tebal mengandung myosin! Dengan diameter 1$(1 nm dengan

pan+ang 1, mi#ron dan menempati sar#omer sebagai Pita A!

Filament yang lebih tipis menganding a#tin, diameter nm dengan pan+ang 1

mi#ron dan teri#at pada #edua belah garis ! H+ung(u+ung bebasnya menyelip

diantara Pita A!


29/55

=urat ., bagian Pita A yang tida# mengandung filament tipis dan lebarnya

tergantung dera+at #ontra#si

=aris % merupa#an garis yang membagi pita A men+adi $, fungsinya untu#

memelihara susunan dan +ara# yang teratur dari filament tebal pada sar#omer!

Tiap filament tebal7miosin8 di#elilingi 2 filamen tipis7a#tin8!

Dalam mi#ros#op cahaya, sel atau serabut otot yang dipotong secara longitudinal,

memperlihat#an garis(garis melintang yang terdiri dari pita terang gelap yang

berselang(seling

1 Pita yang ber9arna gelap disebut PITA A 7anisotropic yaitu bersifat bias

ganda dalam cahaya terpolarisasi8! PITA A ber9arna gelap #arena ada

filamen tebal!

$ Pita yang lebih terang disebut PITA I 7 Isotropic yaitu tida# mengubah

cahaya terpolarisasi 8! PITA I ber9arna terang #arena terdapat filament

tipis! Tiap PITA I dibagi $ oleh garis gelap disebut garis !

3 Pada PITA A terlihat adanya daerah lebih terang di bagian tengahnya

disebut PITA .! PITA . dibagi $ oleh garis gelap yang disebut garis %!

0 Filamen tebal pada pita A mengandung myosin! Filamen tipis terdapat

diantara dan se+a+ar dengan filamen tebal dan 1 u+ungnya mele#at pada

garis mengandung A#tin, Troponin, dan Tropomiosin! Dimana Troponin

terdiri dari TnC, TnI, dan TnT! TnC yang mengi#at ion #alsium! TnT yang

mele#at erat pada tropomiosin dan TnI yang menghambat intera#si a#tindan myosin!


30/55

MEKANISME KONTRAKSI OTOT

ontra#si otot merupa#an me#anisme pergeseran filamen antara filamen a#tin dan filamen

miosin! Pergeseran filamen a#tin #edalam filamen miosin disebab#an oleh #e#uatan yang

dibentu# oleh intera#si +embatan silang dari filamen miosin #e filamen a#tin! Filamen a#tin

terdiri dari tiga #omponen protein yaitu a#tin, tropomiosin, dan troponin! Troponin terbagi

lagi men+adi 3 sub unit yaitu troponin I, troponin T, troponin C! epala +embatan silang

beri#atan dengan ATP #emudian ATP dipecah oleh ATPase men+adi ADP dan fosfat dan teri#at

pada #epala! Bila #omple#s troponin(tropomiosin beri#atan dengan ion(ion #alsium, bagian a#tif pada

filamen a#tin men+adi tersing#ap, #epala miosin #emudian beri#atan dengan filamen a#tin! epala#emudian mene#u# #e arah lengan +embatan silang dengan menari# filamen a#tin! -nergi yang

diguna#an untu# menari# filamen a#tin adalah mole#ul ATP yang telah dipecah sebelumnya! eti#a

+embatan silang mene#u# menyebab#an pelepasan ADP dan ion fosfat yang sebelumnya mele#at di

#epala! Ditempat pelepasan ADP teri#at mole#ul ATP yang baru! Pelepasan i#atan baru ini

menyebab#an terlepasnya #epala dari a#tin! Proses a#an berlangsung terus sampai filamen a#tin

menari# membran menyentuh u+ung a#hir filamen miosin atau sampai beban pada otot men+adi

terlalu besar untu# tari#an lebih lan+ut!


31/55

P%'e)sia, Aksi

"inyal saraf dihantar#an oleh potensial a#si, yang merupa#an perubahan cepat pada potensial

membrane yang menyebar secara cepat di sepan+ang membrane serabut saraf! "etiap potensial a#si dimulai dengan perubahan mendada# dari potensial membrane negatif istirahat

normal men+adi potensial positif dan #emudian bera#hir dengan #ecepatan yang hamper sama

dan #embali #e potensial negatif!

Terdapat beberapa tahap dari potensial a#si :

$! Tahap istirahat

Ini adalah potensial membrane istirahat sebelum ter+adinya potensial a#si! %embrane

di#ata#an men+adi MNterpolarisasiNN selama tahap ini #arena adanya potensial membrane

negati*e sebesar (56 mili*olt!

3! Tahap Depolarisasi


32/55

%embran tiba(tiba men+adi sangat permeable terhadap ion natrium, sehingga se+umlah

besar ion natrium bermuatan positif berdifusi #e dalam a#son! Potensial mening#at

secara cepat #e arah positif! Pada serabut saraf besar, se+umlah ion natrium yang

bergera# #e dalam membuat potensial membrane secara nyata melampaui nilai nol dan

men+adi sedi#it positif!0! Tahap @epolarisasi

Dalam 9a#tu seperberapa puluh ribu deti#, sesuadah membrane men+adi sangat

permeable terhadap ion natrium, #anal natrium mulai tertutup dan# anal #alium terbu#a

lebih dari biasanya! "elan+utnya, difusi ion #alium #e bagian luar a#an membentu#

#embali membrane istirahat negatif yang normal!

Ada $ tipe #ontra#si, isotoni# isometri# :

1! Isotoni# : #ontra#si yang disertai pemende#an otot dengan tegangan otot yang tetap

selama #ontra#si! =ambaran #has bergantung pada beban yang dila9an inersia

beban!

Contoh : mengang#at sebuah bu#u

$! Isometri# : #ontra#si tanpa pemende#an otot! Contohnya misal#an #eti#a #ita berdiri

tega#, otot #a#i ber#ontra#si tapi tida# memende#! "istem isometri# paling sering

diguna#an untu# melihat gambaran #has fungsional suatu otot!

Contoh : otot mata punya lama #ontra#si isometri# 1


33/55

Pr%ses Re,aksasi

• Pada saat rela#sasi berarti rangsangan telah hilang dan #onsentrasi Calsium padasar#oplasma a#an menurun pada ting#at normal dengan me#anisme :

18 Calsium yang a#tif tadi a#an menu+u #eluar sel melalui transpor membrane

$8 emudian Ca a#an #embali menu+u #e reticulum sar#oplasma!

• emudian tropomiosin #embali pada posisi perifer menutupi acti*e(site!

• /adi, tropomiosin dan troponin merupa#an pengatur me#anisme pengunci #ontra#si

dan Calsium sebagai #unci terbu#anya me#anisme #ontra#si! "el otot tida# dapat

ber#ontra#si selain sampai #apasitas ma#simal yaitu hu#um Oall or none dan

#e#uatan otot bergantung pada +umlah satuan otot yang ber#ontra#si!

e)is B e)is K%)'raksi O'%'

1! &T@A"I "H%A"I

"atu bentu# #ontra#si otot yang dihasil#an dari pemberian Q1 stimulus #epada otot,

dimana stimulus #edua diberi#an pada periode rela#sasi! "timulus #edua ini a#an

menghasil#an punca# #ontra#si #edua di atas punca# #ontra#si pertama! "umasi

#ontra#si ada dua macam :

a. umasi temporal

Disebut +uga sumasi gelombang #arena bentu#nya seperti gelombang! "umasi

temporal dapat ter+adi dengan cara mengubah inter*al rangsangan 79a#tu istirahat

antara rangsangan pertama dan #edua diperpende# sehingga rangsangan #edua

tepat saat #ontra#si pertama a#an rela#sasi8! A#ibatnya #ontra#si pertama dan

#edua bersatu men+adi satu #ontra#si yang lebih besar 7sumasi #ontra#si8!

a! umasi spasial

Disebut +uga multiple motor unit summation #arena pertambahan besar


34/55

intensitas rangsangan ma#a ma#in banya# motor unit yang terangsang, a#ibatnya

#ontra#si a#an sema#in besar!

Pada umumnya sumasi dapat ter+adi dengan cara mening#at#an +umlah unit

motori# yang ber#ontra#si secara serenta# dan dengan mening#at#an #ecepatan

#ontra#si tiap unit motori#!

$! &T@A"I T-TAH"

"uatu bentu# #ontra#si otot terus menerus yang dihasil#an dari pemberian stimuli

dengan sangat cepat sehingga otot tida# ada #esempatan rela#sasi di antara dua

stimuli!

3! &T@A"I I"&%-T@I

ontra#si otot di#ata#an isometric bila otot tida# memende# selama #ontra#si!

ontra#si isometric tida# membutuh#an O"liding miofibril(miofibril satu sama

lainnya, tetapi ter+adi pa#saan! ontra#si isometri# selain di#arena#an beban yang

terlalu besar, bisa +uga ter+adi apabila #etegangan yang terbentu# di otot senga+a

dibuat lebih #ecil dari yang diperlu#an untu# menggera##an badan! Dalam hal ini,

tu+uannya adalah untu# menahan otot pada pan+ang tertentu 9alaupun otot mampu

mencipta#an #etegangan yang lebih besar! ontra#si isometri# subma#simum ini

penting untu# mempertahan#an postur tubuh 7misalnya men+aga tung#ai tetap #a#u

sementara berdiri8 dan untu# menun+ang benda pada posisi tertentu!

0! &T@A"I I"&T&I

Isotoni# bila otot memende# tetapi tegangan pada otot tetap #onstan! ontra#si

isotonic beban di gera#an memung#in#an terlihatnya #er+a dari luar, suatu efe#,

dengan alasan yang tida# di#etahui! %enyebab#an lebih besar #ebutuhan energy

#imia untu# otot! "ebenarnya terdapat dua +enis #ontra#si isotoni#, yaitu : k%)se)'rik

dan ekse)'rik ! Pada #eduanya otot tetap mengalami perubahan pan+ang pada

#etegangan tetap! amun pada #ontra#si #onsentri# otot memende#, sedang#an

#onsentrasi e#sentri# otot meman+ang! Pada #onsentrasi e#sentri# a#ti*itas #ontra#til

mela9an peregangan! Contohnya menurun#an sebuah beban #e tanah! "elama

tinda#an ini, serat(serat otot bisep meman+ang tetapi tetap ber#ontra#si mela9an

peregangan! etegangan ini menahan berat benda!

• "araf dan otot yang mengontrol e#spresi 9a+ah

"loane 7$6638 menyebut#an sistem tubuh manusia memili#i dua macam alat

gera# yaitu pasif dan a#tif! Alat gera# pasif adalah tulang sementara alat a#tif

diantaranya adalah otot! La+ah manusia pun memili#i berbagai macam #omponen

penyusun diantaranya otot, saraf, pembuluh darah, dan tulang sebagai rang#a a9al!

&tot J otot pada 9a+ah terdiri dari otot pengunyah dan otot e#spresi 9a+ah! &tot(otot


35/55

a#an be#er+a #eti#a mendapat rangsang dari sistem saraf! &tot e#spresi 9a+ah secara

anatomi terbagi men+adi enam region yaitu region dahi, mata, hidung, pipi, mulut,

bibir, dan dagu!

=ibson 7$66$8 menyebut#an sistem saraf yang di#etahui membentu# e#spresi

9a+ah diantaranya Ner?(s Tri*e.i)(s dan Ner?(s Fa-ia,is! er*us trigeminus pada

umumnya merupa#an pars sensori# dan pars motori# sementara ner*us facialis hanya

merupa#an pars motori#! er*us facialis ini ber+alan melalui saluran sempit pada os

temporal melalui lubang #ecil pada dasar teng#ora# tepat di bela#ang #elen+ar parotis!

er*us ini memili#i lima percabangan yang ber+alan melalui #elen+ar untu# mencapai

otot J otot 9a+ah!

Cabang J cabang tersebut diantaranya :

rami ygomatici

rami temporalis

rami buccalis

rami marginal mandibularis, dan

rami cer*icalis!

%oore 7$66$8 men+elas#an ner*us trigeminus #eluar dari ota# di sisi pons melalui

radi) sensoris dan motoris! er*us ini sebelum #eluar dari cranium terpecah men+adi

tiga cabang utamaya itu oftalmi#us, ma#silaris, dan mandibularis dimana nama ner*us

disesuai#an dengan daerah a#hir utama masing(masing cabang! edua cabang

pertama muri bersifat sensoris sementara ner*us mandibularis utamanya bersifat

sensoris namun mengandung serabut a#ar motoris ner*us trigeminus!

FI"I&>&=I &T@A"I &T&T

P%'e)sia, aksi sara;

"inyal saraf dihantar#an melalui potensial a#si, yang merupa#an perubahan cepat

pada membran! "etiap potensial a#si merupa#an perubahan mendada# dari potensial negati*e

istirahat normal men+adi potensial membrane positif dan #embali #e potensial negati*e!

Hntu# menghantar#an sinyal saraf, potensial a#si bergera# di sepan+ang serat saraf sampai

tiba di u+ung serat!


36/55

Hrutan tahap potensial a#si adalah sebagai beri#ut :

1& Tahap Is'iraha'

%erupa#an #eadaan sebelum ter+adinya potensial a#si! %embran di#ata#an men+adi

terpolarisasi selama tahap ini #arena adanya potensial membrane negati*e yang cu#up

besar

"& Tahap Dep%,arisasi

Pada tahap ini, membrane men+adi permeable terhadap ion natrium, sehingga banya#

se#ali ion natrium yang bermuatan positif mengalir #e dalam a#son! eadaan

polarisasi normal (56 m' a#an hilang dan potensial mening#at dengan cepat dalam

arah positif! eadaan ini disebut depolarisasi! Pada serat saraf besar, potensial

membrane melampaui nilai nol dan men+adi sedi#it positif, namun pada saraf yang

lebih #ecil, potensial hanya mende#ati nilai nol dan tida# melampaui positif!

6& Tahap Rep%,arisasi

Dalam 9a#tu seperbeberapa puluh ribu deti#, sesudah membrane men+adi sangat

permeable terhadap ion natrium, saluran natrium mulai tertutup dan saluran #alium

terbu#a lebih daripada normal! "elan+utnya, difusi ion #alium yang cepat #e bagian

luar a#an membentu# #embali potensial membrane istirahat negati*e yang normal!

Peristi9a ini disebut repolarisasi membrane!

6&" K%)'raksi O'%'

Penggabungan -#sitasi(ontra#si :

! Penyampaian potensial a#si oleh neuron motori# #e serat otot rang#a menyebab#an

neuron melepas#an asetil#olin 7ACh8 #e taut neuromus#ular, #emudian ACh berdifusi

#e end plate dan beri#atan dengan receptor!

! Pengi#atan ini menyebab#an channel a terbu#a sehingga ion(ion a masu# #edalam

sel dan menimbul#an depolarisasi lalu ter+adi potensial a#si, #emudian disalur#an #e


37/55

serat otot sehingga ter+adi depolarisasi serat otot! >alu, menyebar #e serat *ia tubulus

trans*ersus yg ber+alan antara pita A I!

! Bila bagian dalam sel positif ma#a ion(ion Ca dibebas#an dari #ompartemen intrasel

7reti#ulum sar#oplasma8 sehingga #adar Ca intra sel mening#at! A#ibatnya, ter+adi

#ontra#si otot!

! "e9a#tu serat otot rang#a berada dalam #eadaan istirahat ma#a #epala miosin

dihambat untu# beri#atan dengan filamen a#tin!

! Tanpa mengi#at a#tin, ATP miosin tida# dapat diurai#an dan otot tida# dapat

ber#ontra#si!

! epala miosin dihambat untu# beri#atan dengan mole#ul a#tin #arena adanya dua

protein lain yang membentu# filamen tipis : tropomiosin dan troponin!

! Tropomiosin diper#ira#an terleta# di atas mole#ul a#tin pada #eadaan istirahat dan

menghambat pengi#atan +embatan silang miosin7suatu tempat di a#tin8!"edang#an,troponin mele#at #e mole#ul a#tin!Tropomiosin serta troponin memili#i tempat i#atan

untu# Ca!

! Bila #onsentrasi Ca intrasel mening#at ma#a a#an beri#atan dengan troponin sehingga

ter+adi pergesaran posisi troponin pada mole#ul tropomiosin yang menyebab#an

pergeseran posisi tropomiosin terhadap a#tin!

! .al ini menyebab#an terbu#anya ona a#tif untu# mengi#at miosin sehingga ter+adi

pengi#atan miosin dengan ona a#tif a#tin dan ATPase miosin dia#tif#an!

! ATP ini #emudian diurai#an untu# menghasil#an energi sehingga +embatan silangterayun! Apabila +embatan silang terayun ma#a filamen(filamen bergeser satu sama

lain yang menyebab#an otot ber#ontra#si!

! "ema#in banya# +umlah +embatan silang yang berhubungan dan terayun pada suatu

saat ma#a sema#in besar pula tegangan yang dihasil#an oleh otot!

! "etelah ayunan +embatan silang ma#a molu#el ADP yang tadi dibebas#an dari miosin

diguna#an untu# membentu# molu#el ATP #edua yang beri#atan dengan #epala

miosin!

! "e9a#tu ATP baru teri#at ma#a +embatan silang dibebas#an dari a#tin!! Apabila #alsium intrasel masih tetap tinggi ma#a ATP baru a#an diurai#an dan

+embatan silang #embali terayun!

(/()*a) P%'e)sia, Aksi 2e)*a) K%)'raksi O'%'

Terdapat sambungan neuromuscular antara neuron motori# dan otot yang disebut endplate

motori#! %emili#i fungsi yang sama dengan "inaps! Potensial a#si ter+adi #eti#a #eadaan

dalam intrasel men+adi lebih positif! Pening#atan muatan positif ini ter+adi #arena terbu#anya

#anal J #anal< saluran a yang terbu#a a#ibat adanya asetil#olin yang di transport dengan

cara e#sitosis oleh *esi#el J *esi#el yang ada di serabut eferen! Potensial A#si ini #emudian


38/55

menyebar di sepan+ang endplate, hingga mencapai ambang! eti#a sudah mencapai ambang,

potensial a#si ini a#an menyebar di sebuah saluran lain di serat saraf yaitu sistem T 7tubulus

trans*ersal8! eti#a ter+adi penyebaran AP 7Potensial A#si8 pada sistem T, ma#a reticulum

sar#oplasma yang ditata dalam sebuah sistem bernama tubulus longitudinal a#an men+adi

permeabel terhadap Ca

$K

yang di#andungnya 7reticulum sar#oplasma merupa#an tempatmenyimpanan ion J ion Ca$K8!

andungan Ca$K yang tinggi #emudian teri#at pada Troponin, menyebab#an

menyebab#an tropomiosin a#an #ehilangan sifat menghambat teri#atnya miosin terhadap

a#tin! "ebelumnya, %iosin a#an mengi#at ATP pada masing J masing #epala nya! eti#a

ter+adi i#atan antara miosin dengan a#tin, a#tin a#an menga#ti*asi ATP yang ada di #epala

miosin, +adi ATP terurai men+adi ADP K Pi 7fosfat anorgani#8! A#an terbentu# sebuah

#omple#s A(%(ADP(Pi 7proses ini dibantu +uga oleh 3 mmol


39/55

Pada torti#olis congenital, ter+adi #ontra#tur


40/55

Pengobatan Tortikolis

Prinsip pengobatan torti#olis, bai# torti#olos #ongenital atau torti#olis yang

didapat sebenarnya hampir sama! >ang#ah pertama adalah memasti#an apa#ah

torti#olis tersebut memerlu#an inter*ensi segera atau tida#! Pada torti#olis #ongenital

#adang ter+adi penyembuhan dengan sendirinya, dan bila dirasa#an perlu dapat

dila#u#an fisioterapi dan latihan untu# otot sternocleidomastoideus tersebut!

Penggunaan collar neck 7penahan leher8 pada torti#olis #ongenital #adang diperlu#an

untu# membantu proses pemulihan! Pada torti#olis yang didapat, lang#ah a9alnya

adalah menangani penyebabnya!

1& MCASTENIA 4RAVIS

Adalah penya#it autoimun #ronis dari transmisi neuromus#ular yang menghasil#an

#elemahan otot! Istilah M5as'he)ia adalah bahasa >atin untu# #elemahan otot, dan 4ra?is

untu# berat atau serius!

Penyebab : Belum ada #epastian, terbanya# #arena #erusa#an #elen+ar thymus!

=e+ala 0

( elopa# mata turun sebelah atau layu 7asimetri# ptosis8

( Penglihatan ganda

( elemahan otot pada +ari(+ari, tangan dan #a#i 7seperti ge+ala stro#e tapi tida#

disertai ge+ala stro#e lainnya8

( =angguan menelan

( =angguan bicara

( Dan ge+ala berat berupa melemahnya otot pernapasan 7respiratory paralysis8,

yang biasanya menyerang bayi yang baru lahir

$! TORTIKOLIS SPASMODIK

A2a,ah )5eri 5a)* 'i./(, 'er(s .e)er(s pa2a %'%'%'%' ,eher sehi)**a

.e)2%r%)* kepa,a /erp('ar 2a) .iri)* ke2epa)+ ke /e,aka)*+ kesa.pi)*&


41/55

Pe)5e/a/ 0 iper'ir%i2+ T(.%r ,eher+ a'a( I);eksi sis'e. s5ara;&

4eja,a 0 Keja)* %'%' ,eher 2iser'ai )5eri saa' .e.('ar ,eher+ /iasa)5a

pa2a sa,ah sa'( sisi

6& 3ERVI3AL SPINE

Pe)5e/a/ 0 Kepa,a 'erse)'ak keras+ sa,ah (ra' pa2a ,eher+ a'a( /e)'(ra)

keras 2i kepa,a ,eher&

4eja,a 0 N5eri pa2a ,eher&

0! TRI4ERMINAL NEURAL4IA

A2a,ah pe)5aki' sara; 5a)* 2i-irika) rasa )5eri he/a' pa2a ajah

Pe)5e/a/ 0 Pe)eka)a) pa2a sara; 'ri*e.i)a, %,eh pe./(,(h 2arah 2i

seki'ar)5a&

4eja,a 0 N5eri ajah 2i sa'( sisi+ )5eri 'aja.+ 2a) .e)*a)**( ak'i;i'as&

! EMIFA3IAL SPAMS

A2a,ah *a)**(a) ;()*si sara; 5a)* .e)5e/a/ka) ajah pe)2eri'a 'i2ak 'erasa

saki' pa2a sa'( sisi&

Pe)5e/a/ 0 Pe)eka)a) a'a( iri'asi pa2a sara; ;asia,is Gsara; keVIIH %,eh

pe./(,(h 2arah 2iseki'ar)5a&


42/55

4eja,a 0 K%)'raksi %'%' 2i ajah 'i2ak /isa 2ike)2a,ika) seper'i %'%'

ajah keja)* se)2iri)5a 2i 2aerah ajah&

9& !ELLSS PALSC

Adalah #elainan pada otot 9a+ah yang menyebab#an #elumpuhan atau #elemahantiba(tiba pada otot di salah satu sisi 9a+ah!

Penyebab : Angin yang masu# #e dalam tulang teng#ora# atau %oramen

stilomastoideum

=e+ala : Ditandai dengan susahnya menggra##an otot 9a+ah di bagian yang terserang, seperti

tida# bias menutup mata, tida# bias meniup, dsb! !e,,s Pa,s5

BellNs Palsy atau yang di#enal +uga sebagai %acial palsy adalah penya#it saraf yang mengenai

saraf fasialis 79a+ah8, menyebab#an #elumpuhan otot(otot salah satu sisi 9a+ah, sehingga

9a+ah men+adi asimetris, #arena salah satu sisi 9a+ah tampa# melorot< mencong! .anya salahsatu sisi 9a+ah penderita sa+a yang dapat tersenyum, dan selain itu, hanya satu mata sa+a yang

dapat menutup dengan sempurna!

Penyebab dari BellNs Palsy belum di#etahui secara pasti, namun beberapa sumber

menyebut#an bah9a penyebab BellNs Palsy adalah proses peradangan saraf yang mengontrol

otot(otot salah satu sisi 9a+ah! Ada pula yang mengata#an bah9a #erusa#an saraf ini

merupa#an a#ibat dari infe#si *irus! Hmumnya dapat di#elompo##an #arena #ongenital,

trauma lahir 7fra#tur teng#ora#, perdarahan intra#ranial8, trauma,penya#it tulang teng#ora#

7osteomielitis8, proses intra#ranial 7tumor, radang, perdarahan8, proses di leher yang mene#an

daerah prosesus stilomastoideus8, infe#si tempat lain 7otitis media, herpes oster8, sindroma

paralisis n! fasialis familial! Pada ana# 3 didahului infe#si saluran napas bagian atas yang

erat hubungannya dengan cuaca dingin! "elain itu fa#tor(fa#tor yang diduga berperan

menyebab#an BP antara lain : sesudah bepergian +auh dengan #endaraan, tidur di tempat

terbu#a, tidur di lantai, hipertensi, stres, hiper#olesterolemi, diabetes mellitus, penya#it

*as#uler, gangguan imunologi# dan %aktor genetik.

BellNs Palsy dapat ter+adi pada semua golongan usia, bai# pria maupun 9anita! Pada

#ebanya#an orang, #elumpuhan saraf tersebut bersifat sementara, ya#ni selama beberapa hari

hingga beberapa minggu, serta dapat #embali pulih setelah #urang lebih 2 bulan! Lalaupundemi#ian, ada +uga beberapa #asus dimana #elumpuhan saraf 9a+ah tersebut ter+adi secara

permanen seumur hidup!

4eja,a

=e+ala BellNs Palsy secara umum:

• Ter+adi secara tiba(tiba, berupa #elumpuhan ringan sampai total pada salah satu sisi

9a+ah, menyebab#an pasien sulit tersenyum atau menutup salah satu #elopa# mata

• La+ah melorot men+adi#an 9a+ah sulit bere#spresi


43/55

• Dapat ter+adi rasa nyeri di se#itar rahang atau di bela#ang telinga pada salah satu sisi

9a+ah yang terpengaruh

• "ensiti*itas terhadap suara a#an mening#at pada sisi 9a+ah yang terpengaruh

• adang timbul nyeri #epala

• Penurunan #emampuan indera pengecap pada sisi yang lumpuh

• Penurunan +umlah air mata dan liur yang diprodu#si pada sisi yang ter#ena

• Pada beberapa #asus, BellNs Palsy dapat mempengaruhi saraf #edua sisi 9a+ah,

9alaupun hal tersebut +arang ter+adi

Pertolongan medis diperlu#an sesegera mung#in +i#a Anda mengalami #elumpuhan apapun,

#arena bisa sa+a yang ter+adi adalah #asus stro#e! Perlu diingat, BellNs Palsy bu#an

disebab#an oleh stro#e!

ompli#asi yang mung#in ter+adi pada penderita BellNs Palsy adalah:

• erusa#an saraf 9a+ah yang tida# dapat pulih #embali seperti semula

• Pertumbuhan saraf yang tida# sesuai dengan yang seharusnya sehingga menyebab#an

pergera#an yang tida# ter#ontrol pada 9a+ah

• Buta sebagian atau total a#ibat #e#eringan pada mata yang tida# bisa menutup dan

ter+adinya #erusa#an pada #ornea mata yang #ering

Pe.eriksaa)Hmumnya do#ter a#an memeri#sa 9a+ah dan meminta pasien untu# mela#u#an gera#an

seperti menutup mata, mengang#at alis, memperlihat#an gigi, dan mengerut#an 9a+ah! "elain

itu sebai#nya dila#u#an pemeri#saan -%= untu# menentu#an #erusa#an saraf dan melihat

seberapa parah saraf tersebut rusa#, se#aligus menying#ir#an #emung#inan penya#it lain

yang +uga dapat menyebab#an #elemahan pada 9a+ah, seperti stro#e, infe#si, tumor, dll!

Pasien +uga disaran#an mela#u#an pemeri#saan radiologi, seperti CT "can atau %@I #epala

untu# menying#ir#an penyebab #elumpuhan yang mung#in ter+adi!

Penanganan yang biasa dila#u#an adalah melalui obat(obatan dan fisioterapi! %es#ipun bisa

sembuh dalam #urun 9a#tu tertentu, dengan bantuan obat dan fisioterapi diharap#an proses

pemulihan dapat berlangsung lebih cepat


44/55

ebanya#an pasien BellNs Palsy dapat sembuh dengan atau tanpa pengobatan! Prognosis

sangat bergantung #epada dera+at #erusa#an n! fasialis! Pada ana# prognosis umumnya bai#

oleh #arena +arang ter+adi dener*asi total! Penyembuhan spontan terlihat beberapa hari setelah

onset penya#it dan pada ana# 56 a#an mengalami penyembuhan tanpa ge+ala sisa! /i#a

dengan steroid dan fisioterapi selama 3 minggu belum mengalami penyembuhan, besar #emung#inan a#an ter+adi ge+ala sisa berupa #ontra#tur otot(otot 9a+ah, sin#inesis, ti#(

fasialis dan sindrom air mata buaya! urang lebih $ dari 3 penderita BellRs Palsy dapat

sembuh sempurna dalam beberapa minggu sampai 2 bulan! Biasanya do#ter a#an

mere#omendasi#an terapi obat 7#orti#osteroid dan neurotropi# seperti *itamin B1$8 dan

terapi fisi# untu# mempercepat pemulihan! Pada hari(hari pertama penderita BellRs Palsy

dian+ur#an tida# terlalu agresif mela#u#an terapi fisi# untu# memberi #esempatan saraf

memperbai#i diri! Beberapa cara terapi fisi# misalnya dengan #ompres hangat, pi+at 9a+ah

dan latihan menggera##an otot 9a+ah di depan cermin selama menit pagi(sore! "elain itu

mata pada sisi 9a+ah yang lumpuh harus diberi#an perlindungan dari paparan yang berlebih

#arena #elopa# mata tida# dapat menutup dengan sempurna! Biasanya dian+ur#an pemberian

air mata buatan untu# men+aga mata tetap lembab dan dian+ur#an mengguna#an #aca mata

+i#a #eluar rumah! Pembedahan +arang se#ali men+adi pilihan untu# terapi BellNs Palsy!

inda#an operatif dila#u#an apabila tida# terdapat penyembuhan spontan, tida# terdapat

perbai#an dengan pengobatan steroid, pada pemeri#saan ele#tri# terdapat dener*asi total!

!erik(' a2a,ah 'ips ()'(k pe)-e*aha) *a)**(a) !e,,J s Pa,s5 i)i 0

• .indari mandi di malam hari

• .indari #ebiasaan langsung mandi atau mencuci mu#a sehabis berolahraga

• .indari terpaan angin langsung #e 9a+ah

M%e/i2i(s s5)2r%.e

"indrom %obius 7+uga die+a %oebius8 adalah #elainan ba9aan neurologis yang

diciri#an oleh #elumpuhan 9a+ah dan #etida#mampuan untu# menggera##an mata!

ebanya#an penderita sindrom %Sbius dilahir#an dengan 9a+ah leng#ap tapi tida# dapat

menutup mata serta tida# memili#i e#spresi 9a+ah! ebanya#an orang dengan sindrom

%obius memili#i #ecerdasan normal, mes#ipun e#spresi 9a+ah mere#a nampa# #elihatan

bodoh!

Bayi dengan gangguan ini dapat diidentifi#asi pada saat #elahiran dengan 9a+ah mirip

topeng yang terdete#si pada saat menangis atau terta9a! Bayi +uga tida# mampu untu#

menghisap saat menyusu! "elain itu penderita tida# mampu meliri#, sebagai gantinya

memaling#an mu#anya! =e+ala lain yang #adang(#adang ter+adi adalah #elainan dindingdada, #esulitan bernafas dan atau menelan, serta #esulitan ber#edip!


45/55


46/55

Kreatin 5os5at 6 A$P 7!!8 kreatin 6 A9PKeratin kinase

• "umber energi pertama yang diguna#an pada a9al a#ti*itas #onra#til!

• %engandung satu gugus fosfat berenergi tinggi, yang dapat diberi#an langsung

#epada ADP untu# membentu# ATP!

• -nergi yang dibebas#an dari hidrolisis #eratin fosfat, bersama dengan fosfat, dapat

diberi#an langsung #e ADP untu# membentu# ATP! @ea#si ini, yang di#atalisis oleh

enim sel otot kera'i) ki)ase, bersifat re*ersible? energi dan fosfat dari ATP dapat

dipindah#an #e #eratin untu# membentu# #eratin fosfat:

• &tot yang beristirahat mengandung #eratin fosfat lima #ali lebih banya# daripada

ATP! arena itu, sebagian besar energi disimpan di dalam bentu# #eratin fosfat!

arena hanya satu rea#si enimati# yang berperan dalam pemindahan energi ini ma#aATP dapat dibentu# dengan cepat 7dalam seperse#ian deti#8 dengan mengguna#an

#eratin fosfat!!

• Contoh: reatin fosfat adalah sumber pertama untu# memaso# ATP tambahan #eti#a

olahraga dimulai! eti#a #ita mela#u#an upaya #ontra#til intensitas tinggi yang

berlangsung sing#at 7misalnya lompat tinggi, mengang#at beban, lari +ara# de#at, dll!8

ditopang oleh ATP yang berasal dari #eratin fosfat, yang biasanya men+alan#an menit

pertama 7atau #urang8 upaya tersebut! /i#a a#ti*itas a#an dilan+ut#an ma#a otot a#an

beralih #e +alur(+alur multitahap 7+alur alternatif8! /alur(+alur multitahap ini

memerlu#an 9a#tu untu# mempercepat la+u pembentu#an ATP agar menyamai

pening#atan #ebutuhan a#an energi, dan 9a#tu tersebut disedia#an oleh paso#an

segera energi dari sistem #eratin fosfat satu tahap!

0!1! Pembentu#an ATP

0!1!1 =li#olisis


47/55

rea#si gli#olisis

=ambar $! @ea#si gli#olisis

@ang#aian I

@ang#aian I @ea#si =li#olisis 7pelepasan energi8 berlangsung di dalam sitoplasma

7dalam #ondisi anaerob8 yaitu dia9ali dari rea#si penguraian mole#ul glu#osa

men+adi glu#osa(2(fosfat yang membutuh#an 7(18 energi dari ATP dan melepas 1 P!

/i#a glu#osa(2(fosfat mendapat tambahan 1 P men+adi fru#tosa(2(fosfat #emudian

men+adi fru#tosa 1,2 fosfat yang membutuh#an 7(18 energi dari ATP yang melepas

1 P! /adi untu# mengubah glu#osa men+adi fru#tosa 1,2 fosfat, energi yang

dibutuh#an sebanya# 7($8 ATP! "elan+utnya fru#tosa 1,2 fosfat masu# #e

mito#ondria dan mengalami lisis 7pecah8 men+adi dehidro#si# aseton fosfat dan

fosfogliseraldehid!

@ang#aian II

@ang#aian II @ea#si =li#olisis 7membutuh#an o#sigen8 berlangsung di dalam

mito#ondria 7dalam #ondisi a9al8, mole#ul fosfogliseraldehid yang mengalami

rea#si fosforilasi 7penambahan gugus fosfat8 dan dalam 9a#tu yang bersamaan,


48/55


49/55

.asil bersih dari si#lus #rebs adalah $ ATP, 0 C&$, dan 4 pasang atom . yang a#an

diguna#an pada sistem transpor ele#tron! Hntu# tiap 1 mole#ul glu#osa! arena

D& menghasil#an $ mole#ul asetil #oenim A, ma#a hasil bersih dari si#lus #rebs

harus di#ali#an $ untu# tiap hasil dari de#arbo#silasi o#sidatif!

0!1!0! Transpor ele#tron

"ebelum proses transpor ele#tron, 4 pasang atom hidrogen a#an dii#at oleh AD

dan FAD men+adi AD. dan FAD.! Dalam rantai transpor ele#tron, mole#ul tadi

a#an mengalami rea#si o#sidasi(redu#si yang berlangsung secara berantai dengan

at perantara seperti .$&!

Hntu# 1 mole#ul AD.$ yang masu# #e dalam rantai, dihasil#an 3 mole#ul ATP!

Hntu# 1 FAD.$, dihasil#an $ mole#ul ATP!


50/55

.asil bersih dari respirasi #eseluruhan adalah :

18 -nergi ATP berasal dari 16 AD.$ selama 3 #ali G 3 ) 7$K$K28 G 30

$8 -nergi ATP berasal dari $ AD.$ selama $ #ali G $ ) $ G 0

38 Dibutuh#an $ energi ATP pada de#arbo#silasi o#sidatif G ($

/adi #eseluruhan dihasil#an 30 energi ATP!

0!$! Penggunaan ATP

0!$!1 @espirasi Aerob

=lu#osa dalam darah


51/55

Fermentasi al#ohol biasanya dila#u#an oleh ragi dan ba#teri yang banya#

diguna#an dalam pembuatan bir dan anggur! Pada Fermentasi al#ohol, piru*at

diubah men+adi etanol dalam dua lang#ah! >ang#ah pertama menghidrolisis

piru*at dengan mole#ul air sehingga melepas#an #arbondio#sida dari piru*at dan

mengubahnya men+adi asetaldehida ber#arbon dua! Dalam lang#ah #edua,

asetaldehida diredu#si oleh AD. men+adi etanol sehingga meregenerasi paso#an

ADK yang dibutuh#an untu# gli#olisis!

b! Fermentasi asam la#tat

Fermentasi asam la#tat banya# dila#u#an oleh fungi dan ba#teri tertentu

diguna#an dalam industri susu untu# membuat #e+u dan yogurt! Aseton dan

methanol merupa#an beberapa produ# samping fermentasi mi#roba +enis lain

yang penting secara #omersil! Dalam fermentasi asam la#tat, piru*at diredu#si

langsung oleh AD. untu# membentu# la#tat sebagai produ# limbahnya, tanpa

melepas#an C&$! Pada sel otot manusia, fermentasi asam la#tat dila#u#an apabila

suplay o#sigen tubuh #urang! >a#tat yang tera#umulasi sebagai produ# limbah

dapat menyebab#an otot letih dan nyeri, namun secara perlahan diang#ut oleh

darah #e hati untu# diubah #embali men+adi piru*at!

@espirasi Anaerob

o /alur anaerob atau +alur fermentasi yaitu +alur metabolisme yang tida#

membutuh#an o#sigen

o &rganisme yang mengguna#an +alur fermentasi adalah sel apa sa+a

yang terdedah dalam #ondisi #e#urangan atau bah#an tanpa o#sigen, bisa ba#teri,

protista lain yang hidup dalam perut he9an, ma#anan #aleng, bah#an sel otot #ita

mela#u#an +alur anaerob ini!

o =li#olisis +uga adalah tahap pertama rea#si +alur anaerob!

o Dalam anaerob, glu#osa +uga dipecah men+adi dua mole#ul piru*at,

nettonya terbentu#dua AD. dan dua ATP, tetapi rea#si anaerob tida# memecah

glu#osa men+adi C&$ dan air sepenuhnya, dan +alur anaerob tida# menghasil#an

energi ATP lagi selain yang hasil tahap gli#olisis!

o Tahap tera#hir atau finalnya hanya menghasil#an #oenim ADK yang

penting untu# proses +alur anaerob!


52/55

o .asil energi +alur anaerob memang #ecil, tetapi itu cu#up untu#

organisme sel tunggal anaerob! Bah#an dalam #ondisi stress +alur anaerob +uga

terbu#ti cu#up menyedia#an energi yang diperlu#an bagi sel he9an yang terdedah

dalam #ondisi anaerob atau #e#urangan o#sigen!o fermentasi la#tat, yaitu tahapan utama rea#si penghasil energi yang

disebut fermentasi la#tat, piru*at yang terbentu# selama tahap pertama gli#olisis,

menerima hidrogen dan ele#tron dari AD., dan menyebab#an piru*at diubah

men+adi mole#ul la#tat!

o "ering#ali mole#ul la#tat disebut asam la#tat!

o /alur fermentasi la#tat umum pada +alur anaerob ini!

o

Beberapa sel he9an +uga dapat mela#u#an fermentasi la#tat untu# memperoleh energi ATP dengan cepat!

o Contoh #lasi# adalah apabila pada atlit lari cepat, untu# pemenuhan

energi yang cepat dan segera untu# lari cepat, sel otot atlit tersebut mela#u#an

fermentasi la#tat!

o /alur fermentasi al#ohol, adalah +alur lain respirasi anaerob!

o Dalam +alur ini masing(masing mole#ul piri*at hasil tahap gli#olisis

disusun men+adi senya9a intermedier yang disebut asetildehid!o Bila mole#ul asetildehid ini menerima hidrogen dan ele#tron dari

AD., ma#a a#an diubah men+adi etanol, yaitu produ# a#hir +alur ini!

o Ueast, organisme sel tunggal eu#ariot fungi mengguna#an +alur

anaerob fermentasi al#ohol ini! Ingat adonan rotiV Itulah #er+a organisme ini, yang

memetabolisme gula dengan mengeluar#an C&$ yang mengembang#an adonan

roti! Pabri# bir dan anggur +uga memanfaat#an organisme yang menempuh +alur

fermentasi al#ohol ini!

Proses J proses bio#imia utama selama satu si#lus #ontra#si dan rela#sasi otot dapat

disa+i#an dalam tahap, yaitu :

1 Dalam fase rela#sasi #ontra#si otot, #epala "(1 pada miosin menghidrolisis ATP

men+adi ADP dan P, tetapi produ# J produ# ini tetap teri#at! omple#s ADP(P(miosin

yang terbentu# telah mengalami penguatan dan disebut #onformasi berenergi tinggi!

$ eti#a #ontra#si otot distimulasi 7melalui proses yang melibat#an Ca$K , troponin,

tropomiosin dan a#tin8, a#tin dapat dia#ses dan #epala "(1 miosin menemu#annya,

mengi#atnya, dan membentu# #omple#s a#tin J miosin J ADP J P!


53/55

3 Pembentu#an #omple#s ini mendorong pembebasan P, yang memicu po9er stro#e!

.al ini dii#uti oleh perubahan #onformasi mencolo# di #epala miosin dalam

#aitannya dengan e#ornya, yang menari# a#tin se#itar 16 nm #e arah pusat sar#omer!

Ini adalah po9er stro#e 7#ayuhan bertenaga8! %iosin se#arang di#ata#an berada

dalam #eadaan energi terendah yang ditun+u##an sebagai a#tin J miosin!

0 %ole#ul ATP lain mengi#at #epala "(1 dan membentu# #omple#s a#tin J miosin J

ATP!

%iosin ATP memili#i afinitas rendah terhadap a#tin sehingga a#tin terlepas! >ang#ah

tera#hir ini merupa#an rela#sasi dan bergantung pada pengi#atan ATP dengan

#omple#s a#tin J miosin!

&leh #arena itu, hidrolisis ATP diguna#an untu# men+alan#an si#lus, po9er stro#e yang

ter+adi #arena perubahan #onformasi #epala "(1 yang ter+adi se9a#tu ADP dibebas#an!

/i#a #adar ATP intrasel turun 7misalnya pada #ematian8, ma#a ATP tida# tersedia untu#

mengi#at #epala "(1 7tahap 08, a#tin tida# terlepas, dan rela#sasi tida# ter+adi, ini yang

menyebab#an timbulnya #a#u mayat 7@igor mortis8 ya#ni mengerasnya tubuh yang ter+adi

setelah #ematian!

Proses bio#imia utama selama satu si#lus #ontra#si dan rela#sasi otot :

"i#lus /embatan "ilang :

1 ATP diurai#an oleh ATPase myosin ? ADP dan Pi tetap mele#at

#e myosin ? -nergi tersimpan di +embatan silang

$ Ca$K dibebas#an pada e#sitasi pengaruh inhibitori# dari a#tin


54/55

lenyap sehingga dapat ter+adi i#atan dengan +embatan silang!

3 ayuhan bertenaga +embatan silang terpicu #eti#a myosin dan

a#tin ber#onta# ? Pi dibebas#an selama ADP dibebas#an

setelah #ayuhan bertenaga!

0 I#atan antara myosin dan a#tin terputus se9a#tu mole#ul

ATP segar beri#atan dengan +embatan silang myosin ?

onformasi +embatan silang #embali #e normal ? ATP terhidrolisis

Dimulai #e tahap 1!

Apabila di tahap $ tida# ter+adi e#sitasi , tida# ter+adi pelepasan Ca$K a#tin dan

myosin tida# beri#atan dan tida# ter+adi si#lus +embatan , otot sedang beristirahat!

Apabila pada tahap 0 , +i#a tida# tersedia ATP segar lainnya 7setelah #ematian8 ma#a

a#tin dan myosin tetap teri#at sehinggga menimbul#an #a#u mayat!

Da.pak Kek(ra)*a) ATP

• &steoporosis, #e#urangan ATP dalam tubuh sehingga menga#ibat#an tubuh

memprodu#si phyrophospate yang bersifat merusa# sel! Phyrophosphate ini dii#at

oleh Ca sehingga men+adi netral! amun, hal ini bera#ibat buruh pada pertumbuhan

tulang #arena Ca yang seharusnya dideposit#an untu# tulang tetapi diguna#an untu#

mengi#at phyrophospate sehingga tulang men+adi mudah rapuh 7&steophorosis8!

• elebihan o#sigen di dalam sel! "aat ma#an tubuh membutuh#an o#sigen dalam

+umlah banya# sebagai at pemba#ar! arena ATP yang ingin diba#ar ini #urang,

otomatis o#sigen berlebih! elebihan o#sigen ini a#an men+adi radi#al bebas yang

merusa# sel, sehingga memudah#an ter+adinya berbagai penya#it degeneratif! "eperti

#encing manis, asam urat dan #an#er!

Alhamdulillah selesai bela+ar bio#im!!

dengan ini resume #ompilasi s#en 1 selesai!!

%aaf ya lama, soalnya setelah nunggu, Cuma 1

#elompo# tutor yang ngirim

%ung#in salah #ami #arena #urang gencar

mengumandang#an sosialisasi!!


55/55

"-%A=AT BHAT ->II@EE

"H"-" B>& 0EE

"-%A=AT BHAT yang BACA @-"H%- IIEE

semoga apa yang sudah ditulis bermanfaat!

urang lebihnya mohon maaf!!!

=ood ight And =ood >uc#E

10$61616161

10$61616163

Resume Kompilasi 1

Documents

Transcript of Resume Kompilasi 1