Rekling06 revolusi industri

43
Revolusi Industri

Transcript of Rekling06 revolusi industri

Page 1: Rekling06 revolusi industri

Revolusi Industri

Page 2: Rekling06 revolusi industri

Approximate industrialisation: take-offs

Britain 1780s-1800Belgium 1830-50sFrance 1840-60sGermany 1860s-80sUnited States 1850-70sSweden 1880s, Denmark 1870s, Norway, (Finland)Russia 1880-90s

Page 3: Rekling06 revolusi industri

Industrial Revolution1709 First attempt at steam pump, first attempt to purify iron with coal1733 Flying Shuttle Invented by John Kay1760 First Major Canal finished in Northern England1764 Spinning Jenny Invented by James Hargreaves1769 Water Frame Invented1775 Mule invented1775 James Watt invents steam engine

1780s Puddle process in UK steel making: from charcoal to coke (Henry Court)1793 England declares war on Revolutionary France1794 Cotton Gin Invented1799 Napoleon takes control of France1811-1812 Luddite Protest1829 First Steam-Powered Locomotive

Page 4: Rekling06 revolusi industri

The basis: proto-industryTechnological inventions in industry → productivity gainsEntrance to applied sciences (chemistry and engineering)Productivity breakthrough: increased production per man hour and per unit of energy in useSpecialisation and division of labour in factories (A. Smith)Agricultural revolution: enclosure, crop-rotation, mechanisation → surplus labour → urbanisationLabour: rural workers (partially peasants, women, children) in most parts of EuropeUrban entrepreneurs (merchant manufacturers) organised work and supply of raw materialsOutput marketed by merchants in towns and in distant trade (transaction costs)Parts of the means of subsistence and means of production had to be purchased (foodstuffs, tools)

Page 5: Rekling06 revolusi industri

Tenaga Kerja Kanak-kanak

Page 6: Rekling06 revolusi industri

Kesenjangan Sosial

Page 7: Rekling06 revolusi industri

Kecelakaan Kerja

Page 8: Rekling06 revolusi industri

Polusi

Page 9: Rekling06 revolusi industri

Pembukaan Lahanpembukaan lahan untuk berbagai keperluan manusia. Sebagai akibat, populasi hewan/tumbuhan terpecah menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih rentan terhadap gangguan

Page 10: Rekling06 revolusi industri

Deforestrasi

Page 11: Rekling06 revolusi industri

Deforestrasi

Page 12: Rekling06 revolusi industri

Industri Pertanian (Revolusi Hijau)

Per

tani

an M

oder

ndi

duku

ng te

knol

ogi

mek

anis

Per

tani

an

tradi

sion

alin

tens

ifika

si

Per

tani

an

tradi

sion

alek

sten

sifik

asi

Page 13: Rekling06 revolusi industri

Peningkatan Produksi Pangan

Peningkatan produksi pangan yang dilakukan dengan meningkatkan produksi per satuan luas (bukan dengan memperluas lahan pertanian), terutama dengan cara:

Mengembangkan varietas unggul yang ciri biologisnya telah diperbaiki, terutama untuk tanaman pokok seperti beras dan gandum yang ditanam secara monokultur. Meningkatkan penggunaan pupuk, pestisida & air.

Antara 1950-1990, produksi pangan dari grain (biji-bijian seperti padi, gandum) meningkat tiga kali lipat, dan pangan yang diperjualkan-belikan di pasaran dunia meningkat empat kali lipat.

Page 14: Rekling06 revolusi industri

Dampak Lingkungan Hidup Revolusi Pertanian

UDARA Emisi gas rumah kaca & pencemar

lain akibat penggunaan bahan bakar fosil

Pencemaran akibat penyemprotan pestisida

TANAH Erosi Penurunan kesuburan Penggaraman Penggenangan Penggurunan

KEANEKARAGAMAN HAYATI Degradasi habitat akibat pembukaan

lahan Kematian ikan karena larian pestisida Pembunuhan predator utk melindungi

ternak Penurunan keaneka-ragaman genetis

akibat pengutamaan monokultur

KESEHATAN MANUSIA Nitrat dalam air minum Residu pestisida dalam air minum, makanan dan udara Kontaminasi air minum & air berenang oleh organisme

pembawa penyakit dari kotoran ternak Kontaminasi bakteri pada daging ternak

AIR Pengosongan akifer Peningkatan air larian dan banjir Pencemaran sedimen akibat erosi Kematian ikan karena larian pestisida Pencemaran air tanah & permukaan oleh pestisida Kelebihan nutrien (eutrofikasi) akibat larian yang mengandung

nitrat & fosfat dari pupuk, kotoran ternak & limbah pengolahan makanan

Page 15: Rekling06 revolusi industri

Transgenik

Page 16: Rekling06 revolusi industri

Transgenik

Page 17: Rekling06 revolusi industri

TransgenikTransgenik atau rekayasa genetika atau genetically modified organism adalah proses bioteknologi modern dimana sifat-sifat dari suatu mahluk hidup dirubah dengan cara memindahkan gen-gen dari satu spesies mahluk hidup ke spesies yang lain, ataupun memodifikasi gen-gen dalam satu spesies.Tanaman transgenik dibuat dengan menggunakan tehnik biologi molekuler yang memungkinkan peneliti untuk mengindentifikasi gen-gen tertentu, membuat duplikatnya, kemudian menyisipkan duplikat gen tersebut ke tanaman penerima dengan menggunakan alat (yang paling umum dipakai adalah bakteri tanah, disebut Agrobacterium). Ketika sel tanaman penerima membelah diri, DNA baru dari tanaman asal (yang dibawa oleh Agrobacterium) tergandakan & terpindahkan ke dalam sel baru tersebut. Keberadaan gen baru ini akan mempengaruhi keturunan dari tanaman tersebut, baik dari segi sifatnya bahkan penampilannya. Ada pula metode lain yang digunakan, seperti ‘Pistol Gen’, atau metode Bombardir.

Page 18: Rekling06 revolusi industri

Industri Penangkapan Ikan

Page 19: Rekling06 revolusi industri

Industri Pertambangan

Page 20: Rekling06 revolusi industri

Industri Kimia dan Dampaknya

Kasus Minamata, Jepang: antara tahun 1932-1968, industri petrokimia & plastik, Chisso Corporation membuang 27 ton methyl mercury/raksa ke dalam perairan di Teluk Minamata. Penduduk sekitar yang banyak memakan ikan terkontaminasi di daerah tersebut mengalami gejala keracunan logam berat dan kerusakan sistem saraf pusat. Dari 17.000 korban, terdapat 1.785 jiwa meninggal dunia dan 2.265 mendapatkan ganti rugi.

Page 21: Rekling06 revolusi industri

Industri Kimia dan Dampaknya

Page 22: Rekling06 revolusi industri

Industri Kimia dan Dampaknya

Kasus Love Canal, AS: antara tahun 1942 dan 1953, Hooker Chemical Company mengumpulkan limbah kimia sebanyak 21.000 ton dalam tong/drum besi dan memasukkannya ke dalam kanal yang kemudian ditimbun dengan tanah. Permukiman dibangun di atas lahan ini pada tahun 1959, namun pada tahun 1977, mulai terjadi kebocoran senyawa kimia dari tong-tong tsb. yang kemudian mencemari tanah dan air tanah. Kasus cacat lahir, keguguran, kanker, penyakit saraf dll. meningkat warga lebih dari 800 keluarga diungsikan dan dilakukan pembersihan.

Page 23: Rekling06 revolusi industri

Industri Kimia dan Dampaknya

Page 24: Rekling06 revolusi industri

Industri Kimia dan Dampaknya

Kasus Bhopal, India: Pada 3 Desember 1984, sekitar 15 ton gas beracun methil isocyanate bocor dari pabrik pestisida kimia Union Carbide (sekarang milik Dow Chemical Company), memapar dan meracuni hingga setengah juta jiwa. Selain menyebabkan kematian ribuan jiwa, juga menyebabkan gangguan kesehatan permanen dan kebutaan, serta cacat pada kelahiran. Selain mencemari udara, hujan menyebabkan kabut gas tersebut bercampur dan mencemari air maupun tanah, sehingga mengkontaminasi hewan dan tanaman.

Page 25: Rekling06 revolusi industri

Industri Kimia dan Dampaknya

Page 26: Rekling06 revolusi industri

Industri Energi atau Bahan BakarPEMANFAATAN ENERGI atau BAHAN BAKAR:

1.TAK TERBARUKAN (83%)Minyak bumi 33%Batubara 27%Gas alam 18%Nuklir 5%

2.TERBARUKAN (17%)Biomasa 11%Geotermal, air, matahari, angin, dll (6%)

Page 27: Rekling06 revolusi industri

Bahan Bakar Fosil

Page 28: Rekling06 revolusi industri

Bahan Bakar NuklirEnergi nuklir diperoleh dari reaksi FISI (pemecahan inti atom): Inti dari isotop dengan berat atom yang besar dipecah menjadi inti yang lebih kecil setelah ‘dihantam’ oleh netron. Proses ini akan menghasilkan reaksi berantai yang melepaskan netron dan menghasilkan energi.

Page 29: Rekling06 revolusi industri

Reaktor Nuklir

Page 30: Rekling06 revolusi industri

Industri Nuklir dan Resikonya

Kasus Chernobyl, Rusia (1986): Pada 26 April 1986 dilakukan pengujian di reaktor nuklir ke-4 yang menuntut sebagian sistem pengaman dimatikan. Kesalahan desain reaktor dan kesalahan manusia menyebabkan air pendingin mulai mendidih. Temperatur mencapai 2000 °C dan fuel rod meleleh. Terjadi retakan dan kebocoran nuklir atau bahan radioaktif. Ledakan menyebabkan kematian 31 jiwa. Radiasi tinggi mencapai radius 30 km dan terdeteksi sampai 5 tahun; evakuasi + 135.000 jiwa dan kematian total + 16.000 jiwa. Efek radiasi terhadap manusia antara lain: kerusakan pada otak, kanker, gangguan sistem metabolisme, cacat lahir baik syaraf maupun fisik. Plutonium yang dianggap besi oleh tubuh menyebabkan gangguan di sistem sirkulasi darah. Cesium 137 dianggap sebagai potassium dan diserap oleh otot. Iodine 131 diserap kelenjar gondok. Strontium 90 dianggap sebagai kalsium dan diserap oleh tulang dan gigi.

Page 31: Rekling06 revolusi industri

Industri Nuklir dan Resikonya

Page 32: Rekling06 revolusi industri

Industri Nuklir dan Resikonya

Page 33: Rekling06 revolusi industri

Industri Nuklir dan Resikonya

Page 34: Rekling06 revolusi industri

Bahan Bakar Bio

Page 35: Rekling06 revolusi industri

Bahan Bakar Bio

Page 36: Rekling06 revolusi industri

Bahan Bakar Bio

Page 37: Rekling06 revolusi industri

Bahan Bakar Bio

Page 38: Rekling06 revolusi industri

Bahan Bakar Bio

Page 39: Rekling06 revolusi industri

Kota dan Perkembangannya

Page 40: Rekling06 revolusi industri

Persentase urbanisasi utk. berbagai kelompok negara (1996)

Penduduk 15 kota besar/ megacity (> 10 juta jiwa) (1995)

Kota dan UrbanisasiLaju urbanisasi di negara sedang berkembang (1970-2000) berlangsung lebih cepat daripada di negara maju (1800-2000) pemerintah tidak mampu menyediakan sarana dan prasarana memadai

Page 41: Rekling06 revolusi industri

Kota dan Kawasan HijauKawasan Hijau:

Hutan perkotaan (urban forest)Sabuk hijau (green belt)*Kota taman (garden city)Sungai untuk transportasi & rekreasiTanaman pelindung & tanaman pekaranganSatwa liar & peliharaan

Page 42: Rekling06 revolusi industri

Kota dan pemukiman

Page 43: Rekling06 revolusi industri

Akhir Perkuliahan…Akhir Perkuliahan…

… … Ada Yang DitanyakanAda Yang Ditanyakan