Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

download Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

of 7

Transcript of Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    1/14

    REFLEKSI KASUS IX MEI 2014

    TONSILOFARINGITIS AKUT

      Nama : Elyza Whidyani! S"K#d

      N$" Sam%&' : G (010)02)

      *#m%im%in+ : d," Ka,in A'&n#! S-"A

    .E*ARTEMEN ILMU KESE/ATAN ANAK 

    FAKULTAS KE.OKTERAN UNIERSITAS TA.ULAKO

    RUMA/ SAKIT UMUM .AERA/ UN.ATA

    *ALU

    2014

    1

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    2/14

    *EN.A/ULUAN

    Tonsilofaringitis adalah infeksi akut, rekuren atau kronik pada faringotonsil,

    yang dapat disebabkan oleh berbagai virus seperti Herpes Simplex Virus  (HSV),

     Ebstein Bar Virus (EBV), sitomegalovirus, adenovirus, dan oleh bakteri utama

    yaitu Streptococcus !hemolitikus grup "# $enyebab yang lain adalah

    Streptococcus !hemolitikus grup %, Staphylococcus aureus, pneumonia,

     'arang sekali oleh eisseria gonorrhea dan %# diphtheria# $ada bentuk kronik,

     penyebabnya ialah terutama mikroorganisme penghasil lactamase, spesies aerob

    (Streptococcus dan H# influena) dan spesies anaerob ($eptostreptococcus dan

    *usobacterium)# (+)

    Tonsilitis paling sering di'umpai pada anak, 'arang pada umur - tahun#

    .stilah faringitis akut digunakan untuk menun'ukkan semua infeksi akut pada

    faring, termasuk tonsilofaringitis yang berlangsung hingga +/ hari# $enyakit ini

    tidak laim pada anak diba0ah umur + tahun# .nsidennya kemudian naik sampai

    mencapai puncaknya pada /!1 tahun# *aringitis merupakan peradangan akut

    membran mukosa faring dan struktur lain di sekitarnya# 2arena letaknya yang

    sangat dekat dengan hidung dan tonsil, 'arang ter'adi hanya infeksi lokal faring

    atau tonsil# 3leh karena itu, pengertian faringitis secara luas mencakup tonsillitis,

    nasofaringitis, dan tonsilofaringitis# .nfeksi pada daerah faring dan sekitarnya

    ditandai dengan keluhan nyeri tenggorok# (+)(-)

    Hampir semua anak sedikitnya pernah mengalami sekali infeksi tonsillitis,

    dan angka ke'adian pada anak umumnya ialah +-4# 5engan penyebab

    Streptokokus sering pada anak umur 6!+6 tahun, dan penyebab virus sering pada

    anak lebih kecil# Selain rhinitis, faringitis 'uga merupakan salah satu .S$" yang

     banyak ter'adi pada anak# 2eterlibatan tonsil pada faringitis tidak menyebabkan

     perubahan pada durasi atau dera'at beratnya penyakit# *aringitis biasa ter'adi pada

    anak, meskipun 'arang pada anak berusia diba0ah + tahun# .nsidens meningkat

    sesuai dengan bertambahnya umur, mencapai puncaknya pada usia /!1 tahun, dan

     berlan'ut hingga de0asa# .nsiden faringitis Streptococcus tertinggi pada usia 6!+7

    2

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    3/14

    tahun, 'arang pada usia diba0ah 8 tahun, dan sebanding antara laki!laki dan

     perempuan#(+)(8)

    &anifestasi dari tonsillitis akut ialah odinofagia, demam dan menggigil, rasa

    kering pada faring, disfagia, otalgia, sakit kepala, malaise dan myalgia# $ada

    faringitis akibat virus, dapat 'uga ditemukan ulkus di palatum mole dan dinding

    faring serta eksudat di palatum dan tonsil, tetapi sulit dibedakan dengan eksudat

     pada faringitis Streptococcus# 9e'ala yang timbul dapat hilang dalam -/ 'am,

     berlangsung /!+: hari, 'arang menimbulkan komplikasi dan memiliki prognosis

    yang baik# (+)(-)

      $enanganan tonsilofaringitis yang disebabkan oleh bakteri yaitu dengan

     pemberian antibiotik golongan penisilin# Sedangkan pemberian antibiotik tidak 

    diperlukan pada faringitis yang disebabkan oleh virus, karena tidak akan

    mempercepat 0aktu penyembuhan atau mengurangi dera'at keparahan# .stirahat

    cukup dan pemberian cairan yang sesuai merupakan terapi suportif yang dapat

    diberikan# (-)

    KASUS

    I.ENTITAS

     ama penderita ; "n# 9

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    4/14

    Tanggal>'am masuk ; +8 "pril -:+/ > -+#:: ?.T"

    ANAMNESIS 

    K#l&han Uama ; &untah!muntah

    Riaya -#nya'i #'a,an+:

    &untah!muntah dialami sebanyak @ kali se'ak + hari sebelum masuk rumah

    sakit# &untah berisi makanan, tidak ada darah, tidak ber0arna hi'au, terdapat

    nyeri menelan, tidak ada sakit perut# afsu makan pasien menurun se'ak 

    sakit# Buang air besar biasa#

    $asien 'uga mengalami panas yang didahului oleh muntah# 2e'ang tidak ada,

    letargi tidak ada# Selain itu, pasien 'uga mengeluhkan pusing dan sakit

    kepala#

    Terdapat batuk dan beringus dialami se'ak - hari sebelum masuk AS, sesak 

    tidak ada# Buang air kecil lancar#

    Riaya *#nya'i .ah&l& :

    $asien tidak pernah mengalami keluhan muntah dan nyeri menelan

    sebelumnya# $asien pernah dira0at di AS dengan diagnosis 5B5 sekitar +

    tahun yang lalu#

    Riaya *#nya'i K#l&a,+a :

      Hipertensi (!), asma (!), 5iabetes &ellitus (!)#

    K#mam-&an dan K#-andaian Ana':

    $asien mulai membalikkan badannya se'ak usia @ bulan, duduk se'ak usia 1

     bulan, merangkak saat berusia 7 bulan, berdiri saat berusia +: bulan,

     ber'alan saat berusia ++ bulan, dan mulai mengucapkan kata dengan 'elas

    saat berusia +- bulan# "nak tidak mengalami keterlambatan perkembangansaat ini#

    Anamn#i Ma'anan:

    "S. diberikan sampai sekarang, tidak diberikan susu formula# Saat ini

     pasien sudah diberikan makanan keluarga berupa nasi sayur ikan>

    ayam>tahu dan tempe# $asien makan 8 kali sehari# Semen'ak sakit nafsu

    makan berkurang#

    Riaya '#hamilan dan -#,alinan :

    4

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    5/14

    Ai0ayat "ntenatal ; 2un'ungan "% rutin setiap bulan, mengalami

     preeklamsia# Tidak pernah sakit dan

    mengkonsumsi obat!obatan saat hamil#

    Ai0ayat atal ; Cahir spontan di AS=5 =ndata ditolong bidan,

    %ukup bulan, Berat badan lahir 8#66: gram# Tidak ada ri0ayat kelainan

    neonatal#

    Riaya Im&niai ;

    .munisasi dasar anak lengkap (HB+D B%9D %ombo ., .., ...D polioD campak)

    Riaya Al#,+i ;Tidak ada

     

    *EMERIKSAAN FISIK 

    +# 2eadaan umum ; Sakit sedang

    2esadaran ; %ompos mentis

    -# $engukuran

    Tanda vital ; T5 ; !

     adi ; +-7 kali>menit, reguler, kuat angkat

    Suhu ; 87,@ %

    Aespirasi ; /: kali>menit

    Berat badan ; +: kg

    Tinggi badan ; 7- cm

    BB>=mur ; +:>+- F +:: G 784

    TB>=mur ; 7->: F +:: G +4

    BB>TB ; +:>++ F +:: G :4

    Status gii ; 9ii kurang

    8# 2ulit ; ?arna ; Sa0o matang

    Efloresensi ; tidak ada

    $igmentasi ; tidak ada

    Sianosis ; tidak ada

    Turgor ; cepat kembali2elembaban ; cukup

    Capisan lemak ; %ukup

    2epala; Bentuk ; ormosefal

    Aambut ; ?arna hitam, tidak mudah dicabut, tebal,

    alopesia (!)

    &ata ; $alpebra ; Edema (!>!)

    2on'ungtiva ; "nemis (!>!)

    Sklera ; .kterik (!>!)

    Aeflek cahaya ; (>)

    Aefleks kornea ; (>)

    5

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    6/14

    $upil ; Bulat, isokor  

    EFophthalmus ; (!>!)

    %ekung ; (!>!)Telinga ; Sekret ; Tidak ada

    Serumen ; &inimal

     yeri ; Tidak ada

    Hidung ; $ernafasan cuping hidung ; Tidak ada

    Epistaksis ; Tidak ada

    Sekret ; Tidak ada

    &ulut ; Bibir ; &ukosa bibir basah, tidak hiperemis

    9igi ; Tidak ada karies

    9usi ; Tidak hiperemis

    Cidah ; Tremor>tidak ; Tidak tremor 

    2otor>tidak ; Tidak kotor  ?arna ; 2emerahan

    *aring ; Hiperemis

    Tonsil ; T-!T8 hiperemis, detritus tidak ada

    /# Ceher ;

    − $embesaran kelen'ar leher ; >

    − Trakea ; 5i tengah

    6# Toraks ;

    a# 5inding dada>paru ;

    .nspeksi ; Bentuk ; Simetris5ispnea ; Tidak ada

    Aetraksi ; Tidak ada

    $alpasi ; *remitus vokal ; simetris

    $erkusi ; Sonor kiri ; kanan

    "uskultasi ; Suara apas 5asar ; Bronchovesikuler >

    Suara apas Tambahan ; Ahonki (!>!), ?heeing (!>!)

     b#

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    7/14

    9in'al ; tidak teraba

    1# Ekstremitas ; "kral hangat, edem tidak ada, parese tidak ada# Aumple

    leede (!)

    7# 9enitalia ; Tidak ada kelainan

    *#m#,i'aan la%$,a$,i&m

    /ail R&3&'an Sa&an

    /EMATOLOGI

    Hemoglobin +- ++,6!+@,6 g>dl

    Ceukosit -7,- 8,6!+:,6 >ul

    Eritrosit /,71 8,7!@,6 ul

    Hematokrit 86,@ 86!6- 4

    Trombosit 86@ +6:!/6: Aibu>ul

     eutrofil 7: 4 6:!1:

    Cimfosit 8-,/ 4 -6!86

    Eosinofil +,+ 4 +!84

    Basofil :, 4 :,/!+

    &onosit @,@ 4 /!@

    RESUME 

    "nak 9, perempuan, umur - tahun 7 bulan, berat badan +: kg, status gii

    kurang, masuk dengan keluhan muntah!muntah @ kali se'ak + hari sebelum

    masuk rumah sakit, berisi makanan, disfagia (), demam () yang didahului

    oleh muntah, pusing (), sakit kepala ()# Batuk (), beringus () se'ak -

    hari sebelum masuk AS# afsu makan menurun se'ak sakit#$emeriksaan fisik ; Takikardi (+-7F>menit), reguler, kuat angkatD Takipnea

    (/:F>menit), demam (87,@o %)# *aring hiperemis (), tonsil T-!T8 hiperemis,

     pembesaran kelen'ar getah bening ()#

    $emeriksaan lab; ?B% 2!256l, neutrofil 07#

    .IAGNOSA

    Tonsilofaringitis akut

    7

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    8/14

    TERA*I

    .V*5 Ainger Caktat ++ tetes per menit

    .n'eksi %eftriaFone 6:: mg>+- 'am>iv

    $aracetamol sirup +-: mg> 6 ml, 8 F +-: mg (+ cth)

    AN8URAN *EMERIKSAAN *ENUN8ANG

    2ultur apusan tenggorokan

    FOLLOW U*

    Tan++al 1(5152014

    S ; &untah (!), $anas (!), batuk (), beringus (), nyeri menelan ()

    3; Tanda 9ial ; Tekanan darah ; !

     adi ; - kali>menit, reguler, kuat angkat

    Suhu ; 8@,/ %

    Aespirasi ; -@ kali>menit

    Ceher ;*aring hiperemis, Tonsil T-!T8 hiperemis, pembesaran kelen'ar 

    getah bening

    "; Tonsilofaringitis akut

    $;

    ! .V*5 Ainger Caktat ++ tetes per menit

    ! .n'eksi %eftriaFone 6:: mg>+- 'am>iv

    ! $aracetamol syrup +-: mg> 6 ml, 8 F +-: mg (+ cth)

    Tan++al 15152014

    S ; &untah (!), $anas (!), batuk (), beringus (), nyeri menelan ()

    3; Tanda 9ial ; Tekanan darah ; !

     adi ; +:6 kali>menit, reguler, kuat angkat

    Suhu ; 86,7 %

    8

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    9/14

    Aespirasi ; 8/ kali>menit

    Ceher ;*aring hiperemis, Tonsil T-!T8 hiperemis, pembesaran kelen'ar 

    getah bening

    "; Tonsilofaringitis akut

    $;

    ! .V*5 Ainger Caktat ++ tetes per menit

    ! .n'eksi %eftriaFone 6:: mg>+- 'am>iv

    ! $aracetamol syrup +-: mg> 6 ml, 8 F +-: mg (+ cth)

    *ai#n -&lan+ dan m#la'&'an ,aa 3alan

    .ISKUSI

    Berbagai bakteri dan virus dapat men'adi etiologi faringitis, baik faringitis

    sebagai manifestasi tunggal maupun sebagai bagian dari penyakit lain# Virus

    merupakan etiologi terbanyak faringitis akut, terutama pada anak berusia I 8

    tahun# Virus penyebab penyakit respiratorik seperti adenovirus, rhinovirus, dan

    virus parainfluena dapat men'adi penyebab faringitis# EBV dapat menyebabkan

    faringitis, tetapi disertai dengan ge'ala infeksi mononucleosis seperti

    splenomegaly dan limfadenopati generalisata# .nfeksi sistemik seperti infeksi

    virus campak, %&V, rubella, dan berbagai virus lainnya 'uga dapat menun'ukkan

    ge'ala faringitis akut# Streptococcus !hemolitikus grup " merupakan bakteri

     penyebab terbanyak tonsilofaringitis akut# Bakteri tersebut mencakup +6!8:4 dari

     penyebab faringitis akut pada anak, sedangkan pada de0asa hanya berkisar 6!+:4

    kasus#(-)

     

    9

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    10/14

    Gam%a, 1" Ana$mi ;a9&m $,i dan $,$?

    $ada kasus ini, diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan

    fisik dan pemeriksaan penun'ang#

    &anifestasi dari tonsillitis akut ialah odinofagia, demam dan menggigil, rasa

    kering pada faring, disfagia, otalgia, sakit kepala, malaise dan myalgia# $ada

    faringitis akibat virus, dapat 'uga ditemukan ulkus di palatum mole dan dinding

    faring serta eksudat di palatum dan tonsil, tetapi sulit dibedakan dengan eksudat

     pada faringitis Streptococcus# 9e'ala yang timbul dapat hilang dalam -/ 'am,

     berlangsung /!+: hari, 'arang menimbulkan komplikasi dan memiliki prognosis

    yang baik# (+)(-)

      *aringitis Streptococcus sangat mungkin 'ika di'umpai tanda berikut;

    ! "0itan akut, disertai mual dan muntah

    ! *aring hiperemis

    ! 5emam

    ! yeri tenggorokan

    ! Tonsil bengkak dengan eksudasi

    ! 2elen'ar getah bening anterior bengkak dan nyeri

    ! =vula bengkak dan merah

    ! Ekskoriasi hidung disertai lesi impetigo sekunder 

    ! Auam skarlatina

    ! $etekia palatum mole

    Bila di'umpai ge'ala dan tanda berikut, maka kemungkinan besar bukan faringitis

    Streptococcus;

    ! =sia diba0ah 8 tahun

    ! "0itan bertahap

    ! 2elainan melibatkan beberapa mukosa

    10

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    11/14

    ! 2on'ungtivitis, diare, batuk, pilek, suara serak 

    ! &engi, ronki di paru

    ! Eksantem ulseratif 

    Tanda khas faringitis difteri adalah membran asimetris, mudah berdarah, dan

     ber0arna kelabu pada faring# &embran tersebut dapat meluas dari batas anterior 

    tonsil hingga palatum mole dan>atau ke uvula# $ada anak diatas umur - tahun

    mulai dengan keluhan nyeri kepala, nyeri perut, dan muntah# 9e'ala!ge'ala ini

    dapat disertai dengan demam setinggi /::%# Beberapa 'am sesudah keluhan a0al,

    tenggorokan dapat men'adi nyeri# $ada pasien ini, pasien berumur - tahun 7

     bulan# Berdasarkan umur ini, kemungkinan tonsilofaringitis cenderung akibat

    virus, namun tidak menutup kemungkinan diakibatkan oleh infeksi bakteri# 5ari

    ge'ala!ge'ala yang dialami pasien, dapat mengarah ke infeksi bakteri# (+)(-)(/)

    $ada pemeriksaan terdapat tonsil yang membesar, hyperemia, eksudasi

    tonsil dan faring, petekie di sekitar tonsil sampai palatum, kelen'ar limfe

    membesar dan nyeri# "nak dengan tonsillitis kronik memperlihatkan halitosis,

    nyeri kronik pada tenggorok, sensasi benda asing di faring, dan fisis tampak tonsil

    yang besar dan sering terdapat debris pada kripta tonsil# Sulit untuk membedakan

    antara faringitis Streptococcus dan virus hanya berdasarkan anamnesis dan

     pemeriksaan fisik# Baku emas penegakkan diagnosis faringitis bakteri atau virus

    adalah melalui pemeriksaan kultur dari pemeriksaan apusan tenggorokan# $ada

    saat ini terdapat metode yang cepat untuk mendeteksi antigen Streptococcus grup

    " (rapid antigen detection test )# &etode u'i cepat ini mempunyai sensitivitas dan

    spesifisitas yang cukup tinggi (:!64) dan hasilnya dapat diketahui dalam +:

    menit, sehingga metode ini setidaknya dapat digunakan sebagai pengganti

     pemeriksaan kultur# (+)(-)  $ada pasien ini, pemeriksaan kultur tidak dilakukan#

    Sehingga penyebab pasti tonsilofaringitis pada pasien ini belum dapat ditentukan

    secara pasti# 5ari pemeriksaan laboratorium didapatkan peningkatan leukosit,

    sehingga dapat dicurigai adanya infeksi bakteri pada pasien ini#

    $emberian antibiotik tidak diperlukan pada faringitis virus, karena tidak 

    akan mempercepat 0aktu penyembuhan atau mengurangi dera'at keparahan#

    .stirahat cukup dan pemberian cairan yang sesuai merupakan terapi suportif yang

    11

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    12/14

    dapat diberikan# Selain itu, pemberian  gargles (obat kumur) dan lozenges (obat

    hisap), pada anak yang cukup besar dapat meringankan keluhan nyeri tenggorok#

    "ntibiotik pilihan pada terapi faringitis akut Streptococcus !hemolitikus grup "

    adalah penisilin V oral +6!8: mg>kg> hari dibagi 8 dosis selama +: hari atau

     benatin penisilin 9 .& dosis tunggal dengan dosis @::#::: .= (BB 8: kg) dan

    +#-::#::: .= (BB J8: kg)# "moksisilin dapat digunakan sebagai pengganti

     penisilin dengan dosis 6: mg>kg>hari dibagai - selama @ hari# $ada infeksi

     berulang perlu dilakukan kultur kembali# "pabila hasil kultur kembali positif,

     beberapa kepustakaan menyarankan terapi kedua, dengan pilihan obat oral

    klindamisin -:!8: mg>kg>hari selama +: hari, amoksisilin klavulanat /:

    mg>kg>hari terbagi men'adi 8 dosis selama +: hari# "tau in'eksi benathine

     penisilin 9 intramuscular, dosis tunggal @::#::: .= (BB 8: kg) dan +#-::#:::

    .= (BB J8: kg)# Bila setelah terapi kedua kultur tetap positif, kemungkinan

     pasien merupakan pasien karier, yang memiliki risiko ringan terkena demam

    reumatik# 9olongan tersebut tidak memerlukan terapi tambahan# $ada pasien ini,

    antibiotik diberikan karena kecurigaan pada bakteri sebagai penyebab

    tonsilofaringitis# (-)

    2riteria tonsilektomi berdasarkan Children’s Hospital of Pittsburgh Study,

    yaitu tu'uh atau lebih episode infeksi tenggorokan yang diterapi dengan antibiotik 

     pada tahun sebelumnya, lima atau lebih episode infeksi tenggorokan yang diterapi

    dengan antibiotik setiap tahun selama - tahun sebelumnya, dan tiga atau lebih

    episode infeksi tenggorokan yang diterapi dengan antibiotik setiap tahun selama 8

    tahun sebelumnya# Tonsilektomi sedapat mungkin dihindari pada anak berusia

    diba0ah 8 tahun# Bila ada infeksi aktif, tonsilektomi harus ditunda hingga -!8

    minggu# .ndikasi lainnya adalah bila ter'adi obstructive sleep apnea  (-)  $ada

     pasien ini, tonsilofaringitis masih tergolong akut karena baru kali ini ter'adi,

    sehingga tidak diindikasikan untuk tonsilektomi# Selain itu umur pasien yang

    masih diba0ah 8 tahun 'uga dihindari untuk tindakan tonsilektomi#

    2omplikasi tonsillitis terkait dengan Streptococcus !hemolitikus grup "

    adalah demam rematik akut dan glomerulonephritis akut, dan komplikasi yang

    lain ialah infeksi peritonsilar, infeksi retrofaring, infeksi parafaring, sindrom

    12

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    13/14

    lemierre, obstruksi saluran pernapasan atas# 2omplikasi lainnya adalah demam

    scarlet, yaitu sekunder terhadap tonsillitis Streptococcus akut atau faringitis

    dengan produksi endotoksin oleh bakteri# &anifestasi termasuk ruam eritematosa,

    limfadenopati berat dengan sakit ternggorokan, muntah, sakit kepala, demam,

    eritema tonsil dan faring, takikardia, dan eksudat kuning pada tonsil dan faring# (-)

    (6) 

    $rognosis faringitis virus tergolong baik karena komplikasinya 'arang#

    Beberapa kasus dapat berlan'ut men'adi otitis media purulen bakteri# $ada

    faringitis bakteri dan virus dapat ditemukan komplikasi ulkus kronik yang cukup

    luas# Sedangkan 'ika akibat bakteri, dapat ter'adi perluasan secara langsung atau

    hematogen# "kibat perluasan langsung dapat berlan'ut men'adi rinosinusitis, otitis

    media, mastoiditis, adenitis servikal, abses retrofaringeal atau pneumonia#

    $enyebaran hematogen dapat mengakibatkan meningitis, osteomyelitis, atau

    artritis septik, sedangkan komplikasi nonsupuratif berupa demam rematik dan

    glomerulonephritis# (-) $ada pasien ini, prognosisnya baik bila komplikasi tidak 

    muncul# amun, risiko komplikasi pada pasien ini muncul tergolong besar karena

     pada pasien ini dicurigai infeksi bakteri sebagai penyebab tonsilofaringitis yang

    memiliki lebih banyak komplikasi dibandingkan virus sebagai penyebabnya#

    13

  • 8/19/2019 Refka Widi 9 Tonsilofaringitis Akut

    14/14

    .AFTAR *USTAKA

    +# ?idagdo# &asalah dan Tatalaksana $enyakit "nak 5engan 5emam#