Referat Radioterapi Carcinoma Rectum
-
Upload
rizki-setiawan-sultan -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of Referat Radioterapi Carcinoma Rectum
-
7/31/2019 Referat Radioterapi Carcinoma Rectum
1/10
1
Karsinoma Rectum
A. PendahuluanKanker colorectal adalah kanker keempat yang paling banyak di dunia.
Sekitar dua-pertiga dari satu juta orang dapat terkena penyakit tiap tahun. Ini
terjadi pada pria maupun wanita dengan perbandingan yang hampir sama dan
cenderung lebih sering di negara 'maju'dan sangat umum di Amerika Serikat,
Eropa, dan Australia
Sisi kiri dari colorectal yang lebih sering terkena, tapi selama dua dekade
terakhir telah terjadi peningkatan yang stabil dalam kejadian kanker di usus
proksimal
Kanker kolorektal hampir selalu adenocarcinoma. Tumor sering dimulai
sebagai massa polypoidal dan kemudian cenderung untuk infiltrasi ke dalam
dan melalui dinding usus. Kelenjar getah bening loco-regional cenderung
terlibat sebelum penyebaran penyakit. Ini adalah dasar untuk semua sistem
staging untuk kanker kolorektal. Khusus pada kanker rektum ada juga
kecenderungan tumor menyusup secara lateral ke dalam lemak perirektal dan
kelenjar getah bening.(1)
B. Diagnosis1. Gambaran Klinis
Pendarahan adalah keluhan yang paling umum (35% sampai 40%),
diikuti diare, perubahan kebiasaan buang air besar, dan nyeri perut.
Akan tetapi,nyeri pada rektal sebagai gejala yang timbul sangat jarang
terjadi dan terjadi pada lesi yang lebih distal, menginvasi lebih dalam,
atau meluas ke lubang anus(2)
2. RadiologiColonoscopy menjadi lini pertama pemeriksaan. Enema yang
berkontras udara berguna jika usus dipersiapkan dengan baik. Selain
-
7/31/2019 Referat Radioterapi Carcinoma Rectum
2/10
2
itu, semua pasien harus menjalani pemeriksaan rektal untuk menilai
kesesuaian untuk barium enema dan untuk menghilangkan kecurigaan
tumor rektal letak rendah. Pemeriksaan yang baik membutuhkan
sigmoidoskopi sebelum barium enema. Menunda barium enema
selama 7 hari setelah full-thickness biopsi jika menggunakan
sigmoidoscope rigid. Biopsi yang diambil selama sigmoidoscopy yang
fleksibel biasanya dangkal dan tidak memerlukan penundaan enema.(3)
Gambar 1
(Dikutip dari kepustakaan 3)
3. Patologi Anatomikarakteristik mikroskopis dari sisi kanan dan kiri adenokarsinoma
kolon mirip. Diferensiasi bisa berkisar dari tinggi, sel-sel kolumnar
menyerupai bagian sekitar pada lesi adenomatosa, yang sekarang
menyerang submukosa dan propria muskularis untuk dibeda-bedakan,
massa jelas anaplastik. Tumor invasif menghasilkan respon stroma
yang kuat desmoplastic, yang mengarah ke film yang khas, konsistensi
keras karsinoma kolon kebanyakan. Banyak tumor menghasilkan
-
7/31/2019 Referat Radioterapi Carcinoma Rectum
3/10
3
mukus, yang disekresi ke kelenjar lumina atau ke dalam jaringan
interstitiel dari dinding usus. Karena sekresi ini memotong melalui
dinding usus, yang menambah perpanjangan dari keganasan dan
memperburuk prognosis
Gambar 2
Adenokarsinoma kolon yang invasive, menunjukkan keganasan
kelenjar menginfiltrasi dinding otot
(Dikutip dari kepustakaan 4)
gambaran spesifik yang khusus dapat diketahui. fokus diferensiasi
endokrin dapat ditemukan sekitar 10% dari carcinoma kolorektal. Pada
kasus lain pada beberapa kanker, sel-sel membentuk signet-ring
appearance. Karsinoma bersel kecil nampaknya mencul dari sel-sel
endokrin dan menjelaskan berbagai variasi produk sekretorik. Pada
beberapa kanker, khususnya kolon distal mempunyai fokus diferensiasi
sel squamous dan oleh karena itu disebut sebagai karsinoma
adenosquamous. Sebaliknya, karsinoma muncul pada kanal anorectal
membentuk kelompok tumor yang berbeda,didominasi oleh karsinoma
sel squamous(4)
4. Staging
-
7/31/2019 Referat Radioterapi Carcinoma Rectum
4/10
4
Primary Tumor (T)TX Tumor primer tidak bisa dinilai
T0 Tidak ada bukti adanya tumor primer
Tis Carcinoma in situ:intraepitel atau invasi ke lamina propia
T1Tumor menginvasi mukosaT2 Tumor menginvasi muscularis propia
T3 Tumor menginvasi dari muscularis propia ke dalam jaringan
pericolorektal
T4a Tumor menembus ke permukaan peritoneum visceral
T4b Tumor langsung menginvasi atau mengikut ke organ atau struktur
lain
Regional Lymph Nodes (N)NX Nodus limfe regional tidak bisa dinilai
N0 Tidak ada metastatis limfe nodus regional
N1 Metastasis 1-3 nodus limfe regionalN1a Metastatis di satu nodus limfe regional
N1b Metastatis di 2-3 nodus limfe regional
N1c Deposit tumor disubserosa,mesenterik, atau perikolon yang bukan
didalam cavum peritoneal atau jaringan perirektal tanpa metastasis nodul
regional
N2 Metastatis di 4 atau lebih nodus limfe regional
N2a Metastatis di 4-6 nodus limfe regional
N2b Metastatis di 7 atau lebih nodus limfe regional
Distant Metastasis (M)M0 No distant metastasis Tidak ada metastatis jauh
M1 Distant metastasis Metastasis jauh
M1a Metastasis confined to one organ or site (for example, liver, lung,
ovary, nonregional node) Metastasis pada satu organ atau regio(contoh
hati,ovarium,nodus nonregional)
M1b Metastatis pada satu atau lebih organ/regio atau peritoneum(5)
-
7/31/2019 Referat Radioterapi Carcinoma Rectum
5/10
5
Gambar 3
(Dikutip dari kepustakaan 5)
C. PenatalaksanaanBerbagai jenis terapi tersedia untuk pasien kanker rektal. Beberapa adalah
terapi standar dan beberapa lagi masih diuji dalam penelitian klinis. Tiga
terapi standar untuk kanker rektal yang digunakan antara lain ialah :
1. PembedahanPembedahan merupakan terapi yang paling lazim digunakan
terutama untuk stadium I dan II kanker rektal, bahkan pada pasien suspek
dalam stadium III juga dilakukan pembedahan. Meskipun begitu, karena
kemajuan ilmu dalam metode penentuan stadium kanker, banyak pasien
kanker rektal dilakukan pre-surgical treatment dengan radiasi dan
kemoterapi. Penggunaan kemoterapi sebelum pembedahan dikenal sebagai
neoadjuvant chemotherapy, dan pada kanker rektal, neoadjuvant
chemotherapy digunakan terutama pada stadium II dan III. Pada pasien
lainnya yang hanya dilakukan pembedahan, meskipun sebagian besar
jaringan kanker sudah diangkat saat operasi, beberapa pasien masih
membutuhkan kemoterapi atau radiasi setelah pembedahan untuk
membunuh sel kanker yang tertinggal. 6
-
7/31/2019 Referat Radioterapi Carcinoma Rectum
6/10
6
Tipe pembedahan yang dipakai antara lain :6
Eksisi lokal : jika kanker ditemukan pada stadium paling dini, tumordapat dihilangkan tanpa tanpa melakukan pembedahan lewat abdomen.
Jika kanker ditemukan dalam bentuk polip, operasinya dinamakan
polypectomy.
Reseksi: jika kanker lebih besar, dilakukan reseksi rektum laludilakukan anastomosis. Jiga dilakukan pengambilan limfonodi
disekitan rektum lalu diidentifikasi apakah limfonodi tersebut juga
mengandung sel kanker.
Gambar 8. Reseksi dan Anastomosis Gambar 9. Reseksi danKolostomi
Pengangkatan kanker rektum biasanya dilakukan dengan reseksi
abdominoperianal, termasuk pengangkatan seluruh rectum, mesorektum
dan bagian dari otot levator ani dan dubur. Prosedur ini merupakan
pengobatan yang efektif namun mengharuskan pembuatan kolostomi
permanen.6
Rektum terbagi atas 3 bagian yaitu 1/3 atas, tengah dan bawah.
Kanker yang berada di lokasi 1/3 atas dan tengah ( 5 s/d 15 cm dari garis
dentate ) dapat dilakukan restorative anterior resection kanker 1/3 distal
rectum merupakan masalah pelik. Jarak antara pinggir bawah tumor dan
garis dentate merupakan faktor yang sangat penting untuk menentukan
jenis operasi.6
http://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspxhttp://medlinux.blogspot.com/Common/PopUps/popDefinition.aspx -
7/31/2019 Referat Radioterapi Carcinoma Rectum
7/10
7
Colonal anastomosis diilhami oleh hasil operasi Ravitch dan
Sabiston yang dilakukan pada kasus kolitis ulseratif. Operasi ini dapat
diterapkan pada kanker rectum letak bawah, dimana teknik stapler tidak
dapat dipergunakan. Local excision dapat diterapkan untuk mengobati
kanker rectum dini yang terbukti belum memperlihatkan tanda-tanda
metastasis ke kelenjar getah bening. Operasi ini dapat dilakukan melalui
beberapa pendekatan yaitu transanal, transpinchteric atau transsacral.
Pendekatan transpinshter dan transacral memungkinkan untuk dapat
mengamati kelenjar mesorectal untuk mendeteksi kemungkinan telah
terjadi metastasis. Sedang pendekatan transanal memiliki kekurangan
untuk mengamati keterlibatan kelenjar pararektal. 6
Pada tumor rektum sepertiga tengah dilakukan reseksi dengan
mempertahankan sfingter anus, sedangkan pada tumor sepertiga distal
dilakukan amputasi rektum melalui reseksi abdominoperineal Quenu-
Miles. Pada operasi ini anus turut dikeluarkan. 6
Pada pembedahan abdominoperineal menurut Quenu-Miles,
rektum dan sigmoid dengan mesosigmoid dilepaskan, termasuk kelenjar
limf pararektum dan retroperitoneal sampai kelenjar limf retroperitoneal.
Kemudian melalui insisi perineal anus dieksisi dan dikeluarkan seluruhnya
dengan rektum melalui abdomen. 6
Reseksi anterior rendah pada rektum dilakukan melalui laparotomi
dengan menggunakan alat stapler untuk membuat anastomosis kolorektal
atau koloanal rendah. 6
Eksisi lokal melalui rektoskop dapat dilakukan pada karsinoma
terbatas. Seleksi penderita harus dilakukan dengan teliti, antara lain
dengan menggunakan endoskopi ultrasonografik untuk menentukan
tingkat penyebaran di dalam dinding rektum dan adanya kelenjar ganas
pararektal. 6
-
7/31/2019 Referat Radioterapi Carcinoma Rectum
8/10
8
2. KemoterapiPilihan kemoterapi untuk kanker rectal telah dikembangkan dalam
beberapa tahun , tapi kefektifan kemoterapi teta belum komplit dan masih
mengandung efek samping untuk tubuh.Terapi kombinasi dibutuhkan
untuk efek maksimal dari obat-obat kemoterapi.6
Terapi standar untuk kanker rektal ialah dengan fluorouracil, (5-
FU) dikombinasikan dengan leucovorin dalam jangka waktu enam sampai
dua belas bulan. 5-FU merupakan anti metabolit dan leucovorin
memperbaiki respon. Flourouracil adalah jenis obat yang mengahambat
formasi asam thymidylic dan sintesis DNA, dengan efek samping diare
bahkan bisa mengancam jiwa. Agen lainnya, levamisole, (meningkatkan
sistem imun, dapat menjadi substitusi bagi leucovorin. Untuk stadium 1
(T1-2, N0, M0) tidak membutuhkan adjuvant terapi karena memiliki
kemungkinan sembuh yang tinggi untuk bedah reseksi. Pasien yang
berisiko tinggi, termasuk yang memiliki hasil diferensiasi tumor dan invasi
limpovaskular, memerlukan radioterapi dan kemoterapi adjuvant. Pasien-
pasien dengan (T3-4, N0, M0 atau Tany, N1-2, M0) harus melakukan
kemoterapi adjuvant serta radioterapi. Protokol ini menurunkan angka
kekambuhan kirakira 15% dan menurunkan angka kematian kira kira
sebesar 10%.6
3. RadioterapiRadioterapi menggunakan x-ray untuk membunuh sel kanker atau
menyusutkan sel kakner. Radiasinya bisa berasal dari luar tubuh (externalradiation) atau berasal dari radioactive material yang dletakkan di tumor
(brachytheraphy atau internal atau implant radiasi).6
Brakiterapi dapat diberikan sebagai terapi adjuvant terapi, baik
perioperatif, diberikan pada keadaan dimana pada tindakan operasi
didapatkan adanya residu tumor tanpa adanya keterlibatan kelenjar,
dengan dilakukan pemasangan aplikator radiasi saat operasi, dan radiasi
dilakukan beberapa saat setelah operasi. Maupun juga dalam bentuk
-
7/31/2019 Referat Radioterapi Carcinoma Rectum
9/10
-
7/31/2019 Referat Radioterapi Carcinoma Rectum
10/10
10
Daftar Pustaka
1. Cassidy J , Bisset D, & Spence RAJ. Colorectal Cancer. OxfordHandbook of Oncology.Oxford: Oxford University Press;2002. Hal. 324.
2. Corman, Marvin L.Carcinoma of Rectum. Colon and Rectal Surgery, 5thEdition.New York: Lippincott Williams & Wilkins; 2005
3. Eastman G W, Wald Christoph , & Crossin Jane.GastrointestinalRadiology. Getting Started in Clinical Radiology - from Image to
Diagnosis.New York: Thieme;2006. Hal. 170
4. Kumar, Abbas, & Fausto. Gastriintestinal tract. Robbin and CotransPathologic Basis of Disease 7th Edition.Saunder;2003.
5. American Joint Commission on Cancer. Colon and Rectum CancerStaging.2009.Available from:www.cancerstaging.org
6. Cirincione, Elizabeth. 2005. Rectal Cancer. [cited] 14 Oktober 2012;Available fromwww.emedicine.com
7. Anonymous. Radiation Treatment for colorectal cancer. [online] 6 mei2012; [cited] 14 Oktober 2012; Available from:www.cancer.org
http://www.cancerstaging.org/http://www.cancerstaging.org/http://www.cancerstaging.org/http://www.cancerstaging.org/http://www.cancerstaging.org/http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/http://www.emedicine.com/http://www.cancer.org/http://www.cancer.org/http://www.cancer.org/http://www.cancer.org/http://www.emedicine.com/http://www.cancerstaging.org/