Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

download Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

of 16

Transcript of Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    1/41

    BAB 2

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pengertian Lapang Pandang

    Lapangan pandang mata adalah luas lapangan penglihatan seorang

    individu.Terdapat tiga jenis lapangan pandang yaitu lapangan makular yaitu

    lapangan pandang yang paling jelas dilihat oleh kedua mata, lapangan binokular

    yang dilihat oleh kedua mata secara umumnya dan lapangan monokular yaitu kawasan

    yang bisa dilihat oleh salah satu mata saja. (Ginsberg Lionel, 200 !

    "aringan neural penglihatan terjadi apabila cahaya yang masuk ke dalammata sampai ke #otoreseptor di retina. $etelah itu, transmisi impuls pada nervus

    optikus kepada kiasma optik. Traktus optikus, yaitu serabut sara# optik dari

    kiasma optik, membawa impuls ke lobus serebral dimana penglihatan

    diinterpretasikan. (Ginsberg Lionel, 200 !

    Gambar 1. Lapangan %andang &ata

    3

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    2/41

    'ntuk suatu objek ter#okus ke atas retina, semakin jauh objek itu, semakin

    menipis lensa mata untuk mem#okusnya. %engubahan bentuk lensa dikawal oleh

    otot siliari yang terdapat pada badan siliari, disebut akomodasi. pabila terjadi

    kontraksi, #iber dalam ligamen suspensori meregang dan menyebabkan lensa menebal dan

    menjadi lebih konveks. (Lauralee $herwood, )**+!

    Gambar 2 . Lintasan isual

    2.2 Anatomi Mata

    -ang termasuk media re#raksi antara lain kornea, pupil, lensa, dan vitreous.

    &edia re#raksi targetnya di retina sentral (macula!. Gangguan media re#raksi

    4

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    3/41

    menyebabkan visus turun (baik mendadak aupun perlahan!. (&arieb /

    1oehn , 2003!.

    4agian berpigmen pada mata5 uvea bagian iris, warna yang tampak

    tergantung pada pigmen melanin di lapisan anterior iris (banyak pigmen 6 coklat,

    sedikit pigmen 6 biru, tidak ada pigmen 6 merah 7 pada albino!. (&arieb /

    1oehn , 2003!.

    Gambar 3. natomi &ata

    1asil pembiasan sinar pada mata ditentukan oleh media penglihatan yang

    terdiri atas kornea, aqueous humor (cairan mata!, lensa, badan vitreous (badan

    kaca!, dan panjangnya bola mata. %ada orang normal susunan pembiasan olehmedia penglihatan dan panjang bola mata sedemikian seimbang sehingga

    bayangan benda setelah melalui media penglihatan dibiaskan tepat di daerah

    makula lutea. &ata yang normal disebut sebagai mata emetropia dan akan

    5

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    4/41

    menempatkan bayangan benda tepat di retinanya pada keadaan mata tidak

    melakukan akomodasi atau istirahat melihat jauh (1. $idarta 8lyas, 2009!.

    2.2.1 Kornea

    ornea (Latin cornum6seperti tanduk! adalah selaput bening mata, bagian

    selaput mata yang tembus cahaya. ornea dipersara#i oleh banyak sara# sensoris

    terutama berasal dari sara# siliar longus, sara# nasosiliar, sara# . sara# siliar

    longus berjalan supra koroid, masuk ke dalam stroma kornea, menembus

    membran 4oeman melepaskan selubung $chwannya. $eluruh lapis epitel

    dipersara#i samapai kepada kedua lapis terdepan tanpa ada akhir sara#. 4ulbus

    rause untuk sensasi dingin ditemukan di daerah limbus. :aya regenerasi sara#

    sesudah dipotong di daerah limbus terjadi dalam waktu ; bulan. (1. $idarta 8lyas,

    2009!.

    Trauma atau panyakkit yang merusak endotel akan mengakibatkan sistem

    pompa endotel terganggu sehingga dekompresi endotel dan terjadi edema kornea.

    ndotel tidak mempunya daya regenerasi (1. $idarta 8lyas, 2009!. ornea

    merupakan bagian mata yang tembus cahaya dan menutup bola mata di sebelah

    depan. %embiasan sinar terkuat dilakukan oleh kornea, dimana 90 dioptri dari

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    5/41

    2.2.3 Kon!"ngti#a

    dalah membrana mukosa (selaput lendir! yg melapisi kelopak dan melipat

    ke bola mata untuk melapisi bagian depan bola mata sampai limbus. onjungtiva

    ada 2, yaitu konjungtiva palpebra (melapisi kelopak! dan konjungtiva bulbi

    (menutupi bagian depan bola mata!. >ungsi konjungtiva adalah sebagai proteksi

    pada sklera dan memberi pelumasan pada bola mata. (Lauralee $herwood, )**+!

    2.2.$ Iri%

    Lapisan tengah bola mata terdiri atas tiga bagian, yaitu iris, badan siliar,

    dan koroid. 8ris merupakan membran sirkuler yang berwarna, terletak di

    belakang kornea, tepat di depan lensa. %ada bagian pusatnya terdapat lubangyang disebut pupil. ?tot pada iris adalah otot polos yang tersusun sirkuler dan

    radier. ?tot sirkuler bila kontraksi akan mengecilkan pupil, dirangsang oleh

    cahaya sehingga melindungi retina terhadap cahaya yang sangat kuat. ?tot radier

    dari tepi pupil, bila kontraksi menyebabkan dilatasi pupil. 4ila cahaya lemah,

    otot radier akan kontraksi, sehingga pupil dilatasi untuk memasukkan cahaya

    lebih banyak. >ungsi iris adalah mengatur jumlah cahaya yang masuk mata.

    %engendaliannya oleh sara# otonom. (Lauralee $herwood, )**+!

    2.2.& Badan Si iar

    &enghubungkan koroid dengan iris dan tersusun dalam lipatan=lipatan

    yang berjalan radier ke dalam, menyusun prosesus siliaris yang mengelilingi tepi

    lensa. %rosesus ini banyak mengandung pembuluh darah dan sara#. >ungsi badan

    siliar adalah penghasilkan Aqueous Humor . (Lauralee $herwood, )**+!

    2.2.' Koroidoroid adalah membran berwarna coklat yang melapisi permukaan dalam

    sclera dan mengandung banyak pembuluh darah dan sel=sel pigmen yg memberi

    warna gelap. >ungsinya yaitu memberi nutrisi ke retina dan badan kaca dan

    mencegah re#leksi internal cahaya. (Lauralee $herwood, )**+!

    7

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    6/41

    2.2.( Aqueous Humor )*airan Mata+

    Aqueous humor mengandung @at=@at gi@i untuk kornea dan lensa, keduanya

    tidak memiliki pasokan darah. danya pembuluh darah di kedua struktur ini akan

    mengganggu lewatnya cahaya ke #otoreseptor. Aqueous humor dibentuk dengan

    kecepatan < ml7hari oleh jaringan kapiler di dalam korpus siliaris, turunan khusus

    lapisan koroid di sebelah anterior. Aairan ini mengalir ke suatu saluran di tepi

    kornea dan akhirnya masuk ke darah. (Lauralee $herwood, )**+!

    "ika aqueous humor tidak dikeluarkan sama cepatnya dengan

    pembentukannya (sebagai contoh, karena sumbatan pada saluran keluar!,

    kelebihan cairan akan tertimbun di rongga anterior dan menyebabkan

    peningkatan tekanan intraokuler (Bdi dalam mataC!. eadaan ini dikenal sebagai

    glaukoma. elebihan aqueous humor akan mendorong lensa ke belakang ke

    dalam vitreous humor , yang kemudian terdorong menekan lapisan sara# dalam

    retina. %enekanan ini menyebabkan kerusakan retina dan sara# optikus yang

    dapat menimbulkan kebutaan jika tidak diatasi. (Lauralee $herwood, )**+!

    2.2., Len%a

    "aringan ini berasal dari ektoderm permukaan yang berbentuk lensa di

    dalam bola mata dan bersi#at bening. Lensa di dalam bola mata terletak di

    belakang iris dan terdiri dari @at tembus cahaya (transparan! berbentuk seperti

    cakram yang dapat menebal dan menipis pada saat terjadinya akomodasi (1.

    $idarta 8lyas, 2009!.

    Lensa berbentuk lempeng cakram bikonveks dan terletak di dalam bilik

    mata belakang. Lensa akan dibentuk oleh sel epitel lensa yang membentuk seratlensa di dalam kapsul lensa. pitel lensa akan membentuk serat lensa terus=

    menerus sehingga mengakibatkan memadatnya serat lensa di bagian sentral lensa

    sehingga membentuk nukleus lensa. 4agian sentral lensa merupakan serat lensa

    yang paling dahulu dibentuk atau serat lensa yang tertua di dalam kapsul lensa.

    8

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    7/41

    :i dalam lensa dapat dibedakan nukleus embrional, #etal dan dewasa. :i bagian

    luar nukleus ini terdapat serat lensa yang lebih muda dan disebut sebagai korteks

    lensa. orteks yang terletak di sebelah depan nukleus lensa disebut sebagai

    korteks anterior, sedangkan dibelakangnya korteks posterior. /ukleus lensa

    mempunyai konsistensi lebih keras dibanding korteks lensa yang lebih muda. :i

    bagian peri#er kapsul lensa terdapat @onula Dinn yang menggantungkan lensa di

    seluruh ekuatornya pada badan siliar (1. $idarta 8lyas, 2009!.

    2.2.- Badan itreo"% )Badan Ka/a+

    4adan vitreous menempati daerah mata di belakang lensa. $truktur ini

    merupakan gel transparan yang terdiri atas air (lebih kurang **E!, sedikit

    kolagen, dan molekul asam hialuronat yang sangat terhidrasi. 4adan vitreous

    mengandung sangat sedikit sel yang menyintesis kolagen dan asam hialuronat

    (Lui@ Aarlos "unFueira, 200;!. %eranannya mengisi ruang untuk meneruskan

    sinar dari lensa ke retina. ebeningan badan vitreous disebabkan tidak

    terdapatnya pembuluh darah dan sel. %ada pemeriksaan tidak terdapatnya

    kekeruhan badan vitreous akan memudahkan melihat bagian retina pada

    pemeriksaan o#talmoskopi. Vitreous humor penting untuk mempertahankan

    bentuk bola mata yang s#eris (Lauralee $herwood, )**+!.

    2.2.10 Sara ptik

    $ara# optik adalah batang yang mengandung kim=retina. $ara# ini keluar

    dari belakang bola mata melalui lubang di sklera yang bulat dan pendek

    (panjang 0,3, diameter ),< mm! yang letaknya ) mm di sebelah bawah dan ; mm

    di sebelah nasal polus posterior bola mata. %anjang sara# optik bagian orbita

    adalah 2

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    8/41

    $erabut=serabut sara# terselubungi mielin pada saat meninggalkan bola

    mata, sehingga dengan demikian diameternya bertambah dari ),< (di dalam

    sklera! menjadi ; mm (di dalam orbita!. arena sel ganglion retina dan akson=

    aksonnya yang membentuk sara# optik sebenamya adalah perpanjangan sistem

    sara# pusat, maka bila sel=sel tersebut rusak tidak akan mampu beregenerasi.

    $elubung sara# optik

    $elubung #ibrosa yang membungkus sara# optik adalah kelanjutan

    meningen. %iamater melekat longgar pada sara# di dekat kiasma dan hanya

    berjarak dekat di dalam kranium, namun di sekeliling sebagian besar bagian

    intrakanalikular dan semua bagian intra orbita perlekatannya sangat erat.

    Lapisan pia terdiri atas jaringan #ibrosa dengan banyak pembuluh=pem=buluh

    darah kecil. Lapisan itu membagi serabut=serabut sara# menjadi beikas=berkas

    dengan sekat=sekat. %ia melanjutkan diri ke sklera dengan beberapa serabut

    berjalan ke dalam koroid dan lamina kribrosa.

    raknoid melekat pada sara# optik di ujung kanal optik intrakranial dan

    bersama=sama dengan sara# optik itu kebola mata, dan berakhir di sklera dan

    dura yang meliputinya. $elubung ini merupakan membran jaringan ikat yang bening dan yang mengandung banyak hubungan sekat dengan pia mater.

    $elubung ini sangat mirip pia. 1ubungan selubung ini dengan pia lebih erat

    daripada dengan dura.

    :ura mater membatasi permukaan dalam roogga kranial dan melekat pada

    sara# optik di tempat sara# itu meninggalkan kanal optik. %ada tempat sara#

    optik ini masuk ke orbita dan kanal optik, dura membelah. satu lapisan

    (periorbita! melapisi rongga orbita dan lapisan lainnya membentuk lapisan duralluar yang menutupi sara# optik. :ura menyatu dengan dua per=tiga bagian luar

    sklera. :ura terdiri atas jaringan yang relati# avaskular, #ibrosa dan liat yang

    dilapisi endotel di permukaan dalamnya.

    10

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    9/41

    ongga subdural ada di antara dura dan araknoid5 rongga subaraknoid ada

    di antara pia dan araknoid. edua rongga ini lebih merupakan rongga potensial

    daripada rongga sesungguhnya yang ada dalam ke=adaan normal, tetapi

    menyatu dengan rongga=rongga intrakranial yang berkaitan. :engan tekanan

    yang me=madai cairan subaraknoid dan cairan subdural mengisi rongga=rongga

    potensial ini di sekitar sara# optik. Lapisan=lapisan meningen saling melekat

    sesamanya, melekat pada sara# optik dan melekat pada tulang=tulang di

    sekitarnya di dalam #oramen optik. sehingga sara# optik mampu menahan tarikan

    dan kedua ujung=nya.

    Gambar $. %otongan melintang sara# optik.

    11

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    10/41

    Gambar &. %endarahan sara# optik.

    2.3 Jara% Peng i atan Sen%orik

    /ervus kranialis 88 merupakan indera khusus untuk penglihatan. Aahaya

    dideteksi oleh sel=sel batang dan kerucut di retina, yang dapat dianggap sebagai

    end-organ sensorik khusus untuk penglihatan. 4adan sel dari reseptor=reseptor

    ini mengeluarkan tonjolan (prosesus! yang bersinaps dengan sel bipolar, neuron

    kedua di jaras penglihatan. $el=sel bipolar kemudian bersinaps dengan sel=sel

    ganglion retina. kson=akson sel ganglion membentuk lapisan serat sara# pada

    retina dan menyatu membentuk nervus opticus. $ara# keluar dari bagian belakang

    bola mata dan berjalan ke posterior di dalam kerucut otot untuk masuk ke dalamrongga tengkorak melalui kanalis optikus. (8sselbacher, )***!

    :i dalam tengkorak, dua nervus opticus menyatu membentuk kiasma

    optikus (Gambar +!. :i kiasma, lebih dari separuh serabut (yang berasal dari

    12

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    11/41

    separuh retina bagian nasal! mengalami dekusasi dan menyatu dengan se=rabut=

    serabut temporal yang tidak menyilang dari nervus opticus kontralateral untuk

    membentuk traktus optikus. &asing=masing traktus optikus berjalan

    mengelilingi pe=dunculus cerebri menuju ke nukleus genikulatus lateralis,

    tempat traktus tersebut akan bersinaps. $emua serabut yang menerima impuls

    dari separuh kanan lapangan pandang tiap=tiap mata membentuk traktus

    optikus kiri dan berproyeksi pada hemis#er serebrum kiri. :emikian juga,

    separuh kiri lapangan pandang berproyeksi pada hemis#er serebrum kanan.

    :ua puluh persen serabut di traktus menjalankan #ungsi pupil. $erabut=serabut

    ini me=ninggalkan traktus tepat di sebelah anterior nukleus dan melewati

    brachium coliculli superioris menuju ke nucleus pretectalis otak tengah. $erat=serat lainnya bersinaps di nukleus genikulatus lateralis. 4adan=badan sel

    struktur ini membentuk tractus geniculocalcarinae. Traktus ini berjalan melalui

    crus posterius capsula interna dan kemudian menyebar seperti kipas dalam

    radiatio optica yang me=lintasi lobus temporalis dan parietalis dalam perjalanan

    ke korteks oksipitalis (korteks kalkarina, striata, atau korteks penglihatan

    primer!. (8sselbacher, )***!

    13

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    12/41

    Gambar ' Magnetic resonance imaging (& 8! otak normal dalam potongan sagital (kiriatas!, potongan koronal (kanan atas!, dan potongan aksial (kiri bawah!. Tanda

    panah putih menunjukkan kiasma.

    14

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    13/41

    Gambar(. "aras optik. Garis putus=putus mewakili serat sara# yang membawa

    impuls a#eren penglihatan dan pupil dari separuh kiri lapangan pandang.

    2.$ Pendekatan Ter adap Ke " an Gangg"an Lapang Pandang

    $erabut=serabut sara# di jaras penglihatan mempertahankan hubungan

    spasial yang kasar satu sama lain, dan mere#leksikan asalnya di retina. >akta ini

    dan penyilangan parsial jaras pada kiasma optikum menghasilkan pola

    karakteristik gangguan lapang pandang, dan sangat berguna dalam menentukan

    letak lesi. (8sselbacher, )***!

    $elain hemianopia klasik dan kuadrananopia, gangguan lapang pandanglain dan #enomena terkait yang dapat terdeteksi adalah skotoma sentralis yaitu

    hilangnya penglihatan sentral yang umumnya berhubungan dengan penurunan

    ketajaman penglihatan dan merupakan karakteristik penyakit nervus optikus dan

    penyakit macula retina. &acular sparing, yaitu daerah macula yang masih baik

    15

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    14/41

    pada pasien dengan hemianopia homonim dapat disebabkan oleh lesi korteks

    visual yang tidak mengenai kutub oksipital yang merupakan representasi daerah

    macula. (Ginsberg Lionel, 200 !

    $ara# optik adalah bagian dari sistem sara# sentral, karena secara

    embrilologik merupakan tonjolan dari diense#alon. $truktur jaringan sara# optik

    juga sama dengan struktur jaringan otak yai tu merupakan jaringan sel=sel

    sara# yang dibungkus oleh dura mater, araknoid dan pia mater. :ari panjangnya

    perjalanan rangsangan sara# ini dapat dimengerti bahwa adanya gangguan terhadap

    sistem sara# sentral akan memberikan pengaruh terhadap sistem sensorik visual,

    yang dapat dibaca dari adanya kelainan=kelainan kampi=metrik. (Ginsberg

    Lionel, 200 !

    Gangguan pada sara# optik di bagi atas tiga topik 5

    H Gangguan pre=kiasma antara lain 5

    1. 8?/ {Acute Anterior Ischemic Optic Neuropathy).

    . /euritis optik,/euritis retrobulbar, dema papil, tro#i sara#

    optik.

    H Gangguan kiasma

    %ersilangan kedua sara# optik di daerah $ela tursika ini di kelilingi oleh

    ujung depan dari ventrikel 888 di bagian atas, arteri karotis interna di bagian

    lateral, sedang di bagian dasar=nya dialasi oleh rongga sub araknoid, dia#ragma

    selia, dan sella tursika. Lesi kiasma dapat disebabkan oleh 5

    ). Tumor %ituitari

    2. ranio#aringioma

    ;. &eningioma $upraselar

    16

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    15/41

    H Gangguan post=kiasma terdiri atas5 lesi mulai dari traktus optik hingga

    korteks kalkarina serta gangguan #ungsi dari korteks otak yang terlibat dalam

    sistem sensorik visual . (:aniel aughan, )**

    2.9.) Gangguan $ara# ?ptik %re iasma

    a. 8?/ !Acute Anterior Ischemic Optic Neuropathy)

    Acute Anterior Ischemic Optic Neuropathy atau disebut juga apop"e#ia

    papi""ae adalah suatu keadaan iskemi yang akut (sampai in#ark! pada sara# optik

    bagian depan (daerah prelaminar, dan laminar!. (:aniel aughan, )**

    8?/ dihubungkan dengan terjadinya penyumbatan pembuluh darah yang

    memberi darah bagian depan sara# optik yaitu arteri siliaris posterior brevis atau

    cabang=cabangnya dan tidak dihubungkan dengan in#eksi, demielinisasi atau

    penekanan oleh masa pada sara# optik. %enyumbatan dapat disebabkan oleh

    trombus atau emboli yang dikaitkan dengan #aktor dasar yaitu hiperkoagulasi,

    sedangkan #aktor pencetusnya adalah kelainan jantung dan ritme jantung seperti

    aritmia, bradikardi. 8?/ bentuk ini disebut juga non arteritic 8?/ dan

    menyerang penderita yang berusia 90 tahun atau lebih. (:aniel aughan, )**

    4entuk lain dari ischemic optic neuropathy adalah arteritic 8?/ yang

    menyerang penderita usia lebih tua dan dikaitkan dengan penyakit kolagen.

    H $am%aran &"ini&

    %enderita mengeluh tentang skotoma atau hilangnya sebagian lapang

    pandangan yang terjadi mendadak, mengenai satu mata, dapat disertai tajam

    penglihatan yang normal atau kurang dari normal. $kotoma yang khas

    berbentuk hemianopsia altitudinal (lebih sering mengenai bagian bawah

    daripada bagian atas! atau skotoma arkuata !nerve 'i%er %und"e de'ect).

    eadaan ini sering didahului oleh serangan iskemi sara# optik yang si#atnya

    sementara dengan gejala serangan=serangan gelap yang berlangsung beberapa

    17

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    16/41

    detik atau menit yang kemudian kembali menjadi normal (amaurosis #ugaks!.

    $erangan gelap ini bisa juga hanya mengenai sebagian lapang pandangan. (:aniel

    aughan, )**

    8?/ yang disebabkan oleh arteritis biasanya selalu didahului oleh

    demam dan rasa sakit kepala yang sangat hebat, lemah badan disertai mialgia

    otot=otot utama seperti otot bahu, leher serta tungkai atas. (:aniel aughan,

    )**

    %ada pemeriksaan didapatkan edema papil sara# optik yang sektora atau

    tidak menyeluruh kadang=kadang ditemukan adanya perdarahan peripapil tapi

    tidak pemah dikemukakan adanya eksudat pada retina. (:aniel aughan, )**

    b. /euritis ?ptik ( adang $ara# ?ptik!

    /euritis optik adalah peradangan sara# optik yang dapat disebabkan

    oleh berbagai hal seperti demielinisasi, intoksikasi, radang dan lain=lain. %enyakit

    ini terutama mengenai satu mata dan biasanya ter=dapat pada orang muda. %ada

    anak dapat timbul pasca in#eksi virus oleh penyakit=penyakit seperti &orbili,

    arisela, in#eksi saluran pemapasan atas atau demam tidak spesi#ik. %ada

    keadaan=keadaan ini papilitisnya bilateral tetapi dapat juga unilateral.

    /euritis optik dapat pula merupakan penyebaran dari radang di daerah

    sekitar perjalanan sara# optik yaitu sinusitis, meningitis (purulen, T4A!, dan

    peradangan regio orbita. /euritis optik juga dapat merupakan gejala awal suatu

    penyakit lain seperti neuritis optik yang terdapat pada penyakit :evic atau

    multipel sklerosls, serta dapat juga merupakan kelainan herediter seperti pada

    penyakit Leber. (:aniel aughan, )**

    %enyakit atau kelainan sistemik yang dapat menimbulkan neuritis optik

    adalah si#ilis, berbagai penyakit kelainan darah, diabetes mellitus, berbagai

    penyakit keganasan serta intoksikasl. :ikenal dua bentuk klinik berdasarkan

    pemeriksaan #undus yaitu papilitis dan neuritis retrobular. %apilitis yaitu bila

    18

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    17/41

    proses radang terdapat pada sara# optik yang berada di dalam bola mata (papil

    sara# optik! serta tampak sebagai edema papil yang kemerahan. $edangkan

    neuritis retrobulbar adalah bila proses radangnya terdapat sara# optik dibela.kang

    bola mata dan tidak tampak kelainan pada papil sara# optik. (:aniel aughan,

    )**

    H Gambaran klinik

    %englihatan kabur yang terjadi secara mendadak, disertai skotoma pada

    lapang pandangan sentral. $ering di dapatkan rasa sakit di belakang bola mata

    yang bertambah bila bola mata digerakkan atau ditekan. adang=kadang disertai

    demam atau keluhan timbul sesudah demam, terutama pada anak=anak sehubungan dengan penyakit in#eksi oleh virus seperti tertera diatas. %ada

    pemeriksaan didapat=kan pupil &arcus Gunn (gangguan sara# a#eren!. (:aniel

    aughan, )**

    %ada papilitis didapatkan kelainan #undus okuli yang ber=variasi

    tergantung beratnya dan luasnya penyakit, akan tetapi pada semua keadaan

    didapati edema papil. %ada keadaan yang lebih berat dapat dijumpai sel radang

    di dalam badan kaca prepapil, ek=sudat makula !star 'igure) atau perdarahansekitar papil. eadaan ini disebut juga neuro=retinitis. %ada neuritis retrobulbar

    tidak didapatkan kelainan #undus okuli sehingga dikenal ungkapan (the patient

    sees nothing the doctor sees nothing(. (:aniel aughan, )**

    c. dema %apil

    dema papil adalah suatu kongesti tanpa peradangan pada papil sara# optik

    yang berhubungan dengan meninggi nya tekanan intra kranial. >aktor terpenting pada mekanisme tejadinya edema papil adalah obstruksi aliran vena retina

    sentral setelah keluar dari sara# optik yang melalui rongga sub araknoid dan sub

    dural=dengan demikian edema papil merupakan suatu gejala dari suatu kelainan

    atau penyakit lain yang harus dicari. (:aniel aughan, )**

    19

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    18/41

    dema papil dapat disebabkan oleh keadaan=keadaan sebagai berikut5

    H elainan 8ntra ocular

    = 1ipotoni

    = Glaukoma akut

    H elainan intra orbital

    = Tumor sara# optik

    = ?#talmopati tiroid

    H elainan sistemik

    = 1ipertensi maligna

    = elainan darah7anemia

    = 1ipovolemi

    dema papil juga didapatkan pada papilitis dan 8?/ akan tetapi warna

    papil yang membengkak masih lebih merah (hiperemi! dan ekskavasi papil masih

    tampak. %ada edema papil karena kongesti tampak ukuran papil menjadi lebih

    besar dari normal, pulsasi vena menghilang dan kadang=kadang dapat dilihat

    adanya edema retina disekitar papil serta perdarahan radial sekeliling papil.

    dema papil yang disebabkan oleh tekanan intrakranial yang meninggi

    disebut sebagai papil edema. %enonjolan papil pada papil edema dapat

    diukur dengan menggunakan o#talmoskop, edema papil dengan

    penonjolan melebihi ; :ioptri disebut cho&ed dis& dan dapat

    ditimbulkan oleh adanya 5

    • Tumor serebri7pseudotumor serebri• bses serebri

    • %erdarahan subdural7sub araknoidal

    20

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    19/41

    • 1idrose#alus• 2raniostenosis

    %ada edema papil #ungsi sara# optik pada awalnya tidak terganggu

    sehingga tajam penglihatan normal, luas lapang pandang=an normal,

    hanya didapatkan pembesaran bintik buta. kan tetapi bila edema papil

    berlangsung berminggu=minggu atau kronis dapat menimbulkan atro#i

    serabut sara# optik sehingga terjadi gangguan serabut sara# optik yang

    ditandai dengan kontraksi atau de#ek lapang pandangan. (:aniel

    aughan, )**

    d. tro#i $ara# ?ptik

    tro#i papil adalah kematian serabut sara# optik yang tampak

    sebagai papil yang berwarna pucat akibat menghilangnya pembuluh

    darah kapiler serta akson dan selubung mielin sara#. tro#i papil adalah

    stadium akhir dari suatu proses pada serabut sara# optik baik yang

    berada di retina, di papil maupun yang berada di belakang papil. $ecara

    klinik atro#i papil di bedakan atas 5

    H Atro'i papi" primer

    %ada pemeriksaan #undus, atro#i papil primer tampak sebagai papil

    yang berwarna pucat, berbatas tegas, ekskavasi papil yang lebih luas

    tapi dangkal disertai gambaran lamina kribrosa yang lebih jelas pada

    dasar ekskavasi. tro#i papil primer ini sering dianggap sebagai tanda

    penekanan terhadap sara# optik (tumor, #raktura atau araknoiditis!, akan

    tetapi juga dapat disebabkan oleh radang sara# optik di belakang bola

    mata (neuritis retrobulbar!. tro#i papil primer juga dapat terjadi pada

    kelainan retina yang luas seperti korioretinitis, retinitis pigmentosa

    serta oklusi arteri retina sentral. (:aniel aughan, )**

    21

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    20/41

    H Atro'i papi" se&under

    %ada pemeriksaan #undus, atro#i papil sekunder tampak sebagai

    papil yang berwarna pucat berbatas kabur, ekskavasio yang me=ngecil

    atau menghilang disertai lamina kribrosa yang tidak tampak. (:aniel

    aughan, )**

    tro#i papil sekunder selalu terjadi oleh karena proses yang terjadi

    pada papil sendiri, dapat berupa radang (papilitis!, kelainan pembuluh

    darah ( 8?/! atau edema papil akibat peninggian tekanan

    intrakranial. $eperti telah di utarakan diatas, atro#i papil adalah stadium

    akhir suatu proses pada serabut sara# optik sehingga yang perlu dicari

    adalah penyebab atro#i papil ini, yang mungkin masih berlangsung.

    (:aniel aughan, )**

    2.9.2 Gangguan $ara# ?ptik iasma

    :i dalam kiasma optik terdapat semua akson a#eren darl %ara optik

    kanan dan kiri yang bersilang dengan bentuk ar% tekt"r persilangan sara# seperti

    gambar di bawah.

    Gambar , . $istem optik

    22

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    21/41

    $ecara teoritis lesi terhadap kiasma optik dapat terjadi dan arah depan,

    belakang, lateral kanan dan kiri, dari atas, dari bawah atau berbagai kombinasi

    misalnya lesi dari arah antero in#erior :ari berbagai arah lesi ini dapat

    diperkirakan berbagai bentuk skotoma yang terjadi misalnya lesi dari arah

    anterior atau posterior akan menyebabkan skotoma bitemporal. (:aniel

    aughan, )**

    $ecara klinis yang sering ditemukan adalah skotoma bitemporal dan ini

    mengindikasikan adanya lesi pada kiasma, selanjut=nya penyebab lesinya yang

    perlu dicari. %engobatan ditujukan dan prognosis tergantung dari penyebab

    lesinya. %enyebab Lesi antara lain5

    a. Tumor %ituitari

    ejenjar pitujtari lobus anterior adalah tempat asal tumor pituitari. eluhan

    dan gejalanya adalah menurunnya penglihatan, de#ek lapang pandang, dis#ungsi

    pituitari, paralisis sara# ekstraokular, dan dengan AT=scan tampak adanya tumor

    sela dan suprasela. %engobatan biasanya adalah pembedahan. $ebagai indikasi

    adalah menurunnya penglihatan atau dis#ungsi endokrin. Tajam penglihatan

    dan lapang pandang bisa membaik secara dramatis jika tekanan pada kiasmatelah dihilangkan. (:aniel aughan, )**

    b. ranio#aringioma

    ranio#aringioma adalah kelompok tumor yang berasal dari sisa=sisa

    epitel kantung athke ( 0 E populasi normal mempunyai sisa=sisa ini! dan yang

    khas adalah timbulnya gejala . 4iasanya supraselar, kadang=kadang intraselar.

    eluhan dan gejalanya bervariasi tergantung umur penderita, lokasi dan

    kecepatan pertumbuhan tumor. "ika terjadi tumor supraselar, terjadi de#ek lapang

    pan dang kiasmal yang nyata dan asimetris. %apil edema lebih sering dijumpai

    daripada tumor pituitari. 4isa terjadi de#isiensi pituitari, dan hipotalamus yang

    terkena bisa mengakibatkan hambatan dalam pertumbuhan. alsi#ikasi

    23

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    22/41

    bagianbagian tumor memberikan gambaran yang khas pada skan=AT.

    %engobatan di=lakukan dengan cara pembedahan, bila mungkin, tetapi

    umumnya yang bisa dilakukan hanyalah pengo songan dan pengangkatan dinding

    kista saja. (:aniel aughan, )**

    c. &eningioma $upraselar

    &eningioma supraselar berasal dari meningen yang melingkupi

    tuberkulum sela dan planum s#enoidale. $ebagian besar penderitanya adalah

    wanita. 4iasanya lokasi tumor adalah di anterior dan superior kiasma, dan

    sering terjadi de#ek lagang pandang. 4iasanya sara# optik telah terkena sejak

    awal (terkenanya tidak simetris! yaitu kerusakan pada jalur lintas visual yang

    berlangsung lamban. :engan AT=scan dapat ditunjukkan rumor=tumor ini .

    %engobatannya adalah mengangkat tumor dengan pembedahan. (:aniel

    aughan, )**

    2.2.; Gangguan $ara# ?ptik %ost iasma

    4agian post kiasma sara# optik dimulai dari traktus optik yang keluar

    dari kiasma optik menuju ke nukleus genikulatum lateral dimana serabut=

    serabut a#eren dari sistem sensorik visual berakhir. :i sini serabut=serabut sara#

    yang menyilang maupun tidak menyilang dipresentasikan ke dalam lapisan=

    lapisan dan berlanjut menjadi neuron visual yang membentuk radiatio optik atau

    genikulo kalkarina menuju ke korteks kalkarina, dimana in#ormasi a#eren di

    analisis, dikenal, dan diinterpretasi. :ikenal daerah )3, ) , dan )* hemis#er

    kanan dan hemis#er kiri yang saling berhubungan serta hubungan=hubungan

    #ronto oksipital, parieto oksipital, dan temporo oksipital. (:aniel aughan, )**

    Gangguan post kiasma selalu memberikan de#ek lapang pandangan yang

    homonim. &akin ke arah posterior de#ek lapang pandangan homonim ini akan

    makin sebangun !congruous). Gangguan pada traktus optik berupa hemianopsia

    homonim yang tidak sama besar dan bentuknya. Gangguan pada korpus

    24

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    23/41

    genikulatum lateralis biasanya tidak berdiri sendiri melainkan disertai gejala

    hemi anestesia atau se=baliknya rasa sakit. Gangguan pada radiatio optik

    dibedakan dengan mencari gejala=gejala neurologik yang lain. (:aniel aughan,

    )**

    2.9.) nalisis Lapang %andang dalam &enentukan Lokasi Lesi :i "aras

    %englihatan

    %ada praktik klinis, lokasi lesi di jaras penglihatan ditentukan dengan

    pemeriksaan lapang pandang sentral dan peri#er.

    Gambar - . :e#ek lapangan pandang akibat berbagai lesi di jaras=jaras

    optik

    25

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    24/41

    Gambar diatas memperlihatkan jenis=jenis de#ek lapang pandang yang

    disebabkan oleh lesi di berbagai lokasi dalam jaras penglihatan. Lesi di sebelah

    anterior kiasma (retina atau nervus opticus! menyebabkan de#ek lapang

    pandang unilateralI lesi di mana saja di jaras pengglihatan yang terletak posterior

    terhadap kiasma menyebabkan de#ek homonim kontralateral. Lesi di kiasma

    biasanya menyebabkan de#ek bitemporal. (%aul iordan, 200*!

    $ebaiknya digunakan isopter multipel (obyek pemeriksaan dengan

    berbagai ukuran! untuk mengevaluasi de#ek secara menyeluruh. :e#ek lapangan

    pandang dengan suatu batas melandai !s"oping) de#ek lapangan pandang lebih

    besar dengan objek pemeriksaan yang lebih kecil atau berwarna daripada

    dengan yang putih! mengisyaratkan edema atau penekanan (kompresi!. Lesi

    iskemik atau vaskular cenderung menghasilkan de#ek lapangan pandang dengan

    batas=batas curam, de#ek berukuran sama tanpa memandang ukuran atau warna

    objek pemeriksaan yang digunakan. (Ginsberg Lionel, 200 !

    %enyamarataan lain yang penting adalah bahwa sema=kin kongruen de#ek

    lapangan pandang homonym, semakin mirip ukuran, bentuk, dan lokasi de#ek

    pada lapangan pandang terkait di kedua mata, semakin poste rior letak lesi di

    jaras penglihatan. Lesi di regio oksipital enderung menyebabkan de#ek identik

    di masing=masing apangan pandang, sedangkan lesi di traktus optikus

    menyebabkan de#ek lapangan pandang homonim yang tidak serupa. (Ginsberg

    Lionel, 200 !

    husus lesi di korteks oksipitalis, tempat lapangan landing sentral

    diwakili di posterior dan lapangan pandang bagian atas diwakili di in#erior,

    terdapat hubungan antara de#ek lapangan pandang dan okasi lesi. arena

    lobus oksipitalis mendapat pendarahan dari sirkulasi cerebral posterior dan

    media oksipitalis bisa atau bisa juga tidak menimbulkan cerusakan pada polus

    oksipitalis. ini menyisakan lapang pandang atau menimbulkan kehilangan

    lapangan pandang pada sisi hemianopiaI adanya lapangan pandang lisa disebut

    26

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    25/41

    sebagai macu"ar sparing . Lesi oksipital juga dapat menimbulkan #enomena

    penglihatan residual. %ada #enomena ini, respons terhadap gerakan mungkin

    dapat dipertunjukkan di lapangan pandang yang hemianopia tanpa adanya

    penglihatan yang terbentuk. (1. $idarta 8lyas, 2009!.

    $uatu hemianopia homonim lengkap, di mana pun le=tak lesinya,

    seyogianya masih memiliki ketajaman penglihatan yang utuh di setiap mata

    karena masih adanya #ungsi makula di lapangan penglihatan yang tersisa. (1.

    $idarta 8lyas, 2009!.

    2.& Mekani%me Pato i%io ogi Ter!adin4a Gangg"an Lapang Pandang

    "ika terdapat lesi di sepanjang lintasan nervus optikus (/.88! hingga korteks

    sensorik, akan menunjukkan gejala gangguan penglihatan yaitu pada lapang

    pandang atau medan penglihatan. Lesi pada nervus optikus akan menyebabkan

    hilangnya penglihatan monokular atau disebut anopsia pada mata yang

    disara#inya. 1al ini disebabkan karena penyumbatan arteri centralis retina yang

    mendarahi retina tanpa kolateral, ataupun arteri karotis interna yang akan

    bercabang menjadi arteri o#talmika yang kemudian menjadi arteri centralis retina.

    ebutaan tersebut terjadi tiba=tiba dan disebut amaurosis #ugaJ. (1. $idarta 8lyas,2009!.

    Lesi pada bagian lateral khiasma optikum akan menyebabkan hemianopsia

    abinasal sedangkan lesi pada bagian medial kiasma akan menghilangkan medan

    penglihatan temporal yang disebut hemianopsia bitemporal. elainan seperti ini

    banyak disebabkan oleh lesi khiasma, seperti tumor dan kista intrasellar, erosi

    dari rocessus clinoid seperti yang terjadi dengan tumor ataua neurisma dorsal dari

    sella tursica, kalsi#ikasi di antara atau di atas sella tursika seperti yang terjadi

    dengan kista dan aneurisma kranio#aringioma, dan juga pada meningioma

    suprasellar. "uga dapat disebabkan oleh trauma dan tumor pada region kiasma.

    (1. $idarta 8lyas, 2009!.

    27

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    26/41

    1emianopsia bitemporal bisa didapatkan pada kista suprasellar.4isajuga

    ditemukan pada pasien dengan tumor pituitari tapi bersi#at predominan

    parasentral. %ada adenoma pituitari juga bisa terkadi kebutaan atau anopsia pada

    salah satu mata dan hemianopsia temporal pada mata yang lainnya. Lesi pada

    traktus optikus akan menyebabkan hemianopsia homonim kontralateral. $erabut=

    serabut dari retina pada bagian temporal akan rusak, bersamaan dengan serabut

    dari bagian nasal retina mata yang lain yang bersilangan. Lesi pada radiasio

    optika bagian medial akan menyebabkan kuadroanopsia in#erior homonim

    kontralateral sedangkan lesi pada serabut lateralnya akan menyebabkan

    Fuadrananopsia super ior homonim kontralateral. (1. $idarta 8lyas, 2009!.

    Kuadroanopsia atau kuadranopia biasanya terjadi pada lesi yang terdapat pada bagian temporo parietal. Lesi pada bagian posterior radiasi optika akan

    mengakibatkan hemianopsia homonym yang sama dan sebangun dengan

    mengecualikan penglihatan makular. $elain hemianopsia klasik dan kuadranopia,

    gangguan lapang pandang lain dan #enomena terkait yang dapat terdeteksi pada

    pemeriksaan lapangan pandang adalah skotoma sentral merupakan hilangnya

    penglihatan sentral yang umumnya berhubungan dengan penurunan ketajaman

    penglihatan dan merupakan karakteristik penyakit nervus optikus dan penyakit

    makula retina. %erluasan bintik buta #isiologis, yang terlihat dengan

    pembengkakan diskus optikus (edema papil! ang disebabkan oleh peningkatan

    tekanan intrakranial, dan umumnya terjadidengan ketajaman penglihatan yang

    masih baik. %englihatan seperti terowongan (tunnel vision! merupakan hilangnya

    lapang pandang peri#er dengandipertahankannya daerah sentral yang disebabkan

    oleh beberapa penyebab, antara lain penyakit o#talmologi, yaitu glaukoma kronik

    sederhana, retinitis pigmentosa,dan penyakit korteks, yaitu hemianopia homonim

    bilateral dengan makula yangmasih baik (macular spar ing !. (1. $idarta 8lyas,2009!.

    etina mendapat darah dari arteri retina sentralis, yang merupakan end

    arteri, yaitu arteri yang tidak mempunyai kolateral. arena itu, lesi pada

    retinaakibat penyumbatan arteri retina sentralis tidak akan diperbaiki lagi oleh

    28

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    27/41

    perdarahan kolateral. rteri retina sentralis adalah cabang dari arteri

    o#talmika.%ada thrombosis arteri karotis, pangkal arteri o#talmika dapat ikut

    tersumbat juga.Gambaran klinik thrombosis tersebut terdiri dari hemiparesis

    kontralateral dan buta ipsilateral. (1. $idarta 8lyas, 2009!.

    Lesi pada nervus optikus sering disebabakan oleh in#eksi dan intoksikasi.

    :i samping itu, sebab mekanik, seperti jiratan karena araknoiditis atau

    penyempitan #oramen optikum (osteitis jenis %aget! atau penekanan karena

    tumor hipo#isis, kranio#aringioma, meningioma, aneurisme arteri o#talmika dapat

    mengakibatkan kerusakan pada nervus optikus, baik sesisi maupun

    bilateral.Gangguan pada nervus optikus, baik yang bersi#at radang, maupun

    demielinisasi atau degenerasi atau semuanya dinamakan neuritis optika. (1.$idarta 8lyas, 2009!.

    2.' Penegakan 5iagno%i% Se/ara Um"m

    2.'.1 Anamne%i%

    %enyakit pada mata bisa menimbulkan keluhan5

    • Gangguan atau kerusakan penglihatan

    • &ata merah

    • &ata perih

    • %englihatan ganda

    &ata juga merupakan jendela penting untuk mendeteksi penyebab penyakit

    sistemik, misalnya edema papil dan renopati hipertensi#. -ang paling

    penting adalah apakah gejala mengenai salah satu atau kedua mata. pakah

    onsetnya mendadak atau berangsur=angsur. dakah gejala penyerta seperti

    nyeri bola mata, nyeri kepala, sekret dan sebagainya. ("onathan Gleadle,

    200

    6i7a4at pen4akit da " "

    • dakah riwayat masalah penglihatan sebelumnya

    • dakah riwayat diabetes melitus

    29

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    28/41

    • dakah riwayat hipertensi

    • dakah riwayat penyakit neurologis

    • %ernahkah paien menjalani terapi mata tertentu &isalnya laser.

    bat8obatan

    dakah riwayat pemakaian obat yang mungkin menyebabkan gejala

    gangguan penglihatan atau pemakaian obat untuk mengobati penyakit

    mata misalnya obat tetes mata untuk glaukoma. ("onathan Gleadle,

    200

    6i7a4at ke "arga dan %o%ia

    • dakah riwayat masalah penglihatan turunan dalam keluarga

    misalnya glaukoma• dakah riwayat gejala gangguan mata dalam keluarga misalnya

    penularan konjungtivitis in#ekti#

    • 4agaimana tingkat ketidakmampuan penglihatan pasien

    • pakah pasien teregistrasi sebagai orang buta

    • %ernahkah pasien menjalani adaptasi di rumah

    • pakah pasien memiliki anjing pemandu

    2.'.2 Pemerik%aan 9i%ik

    Lak"kan in%pek%i mata

    • dakah kelainan yang terlihat jelas misalnya proptosis, mata

    merah, asimetris, nistagmus yang jelas, atau ptosis

    • Lihat konjungtiva, kornea, iris, pupil, dan kelopak mata. pakah

    pupil simetris, bagaimana ukurannya, apakah keduanya merespon

    normal dan seimbang pada cahaya dan akomodasi

    • dakah ptosis %eriksa menutupnya kelopak mata.

    Lak"kan te% mata: %at" per %at"

    30

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    29/41

    • Lakukan tes ketajaman penglihatan di kedua mata, misalnya

    dengan kartu $neellen untuk penglihatan jauh dan dengan kartu

    "aeger untuk penglihatan dekat.

    • Lakukan tes penglihatan warna misalnya dengan menggunakan

    kartu 8shihara.

    • Lakukan tes lapang pandang dengan tes kon#rontasi dan periksa

    adanya titik buta.

    • Lakukan tes gerak bola mata dan tanyakan mengenai diplopia dan

    cari nistagmus. ("onathan Gleadle, 200

    Perik%a mata dengan o ta mo%kop

    %emeriksaan o#talmoskopik pada mata adalah bagian vital dari pemeriksaan #isik lengkap. %emeriksaan ini bisa mengungkap e#ek

    keadaan sistemik seperti hipertensi dan diabetes melitus, yang

    menyebabkan dis#ungsi penglihatan seperti atro#i optik, dan

    mengungkap keadaan seperti peningkatan intrakranial dengan

    ditemukannya edema papil. omplikasi pada mata akibat penyakit

    seperti diabetes melitus dapat asimtomatik sampai terjadi kompikasi

    yang membahayakan penglihatan maka penyinng untuk melakukan

    pemeriksaan skrining. ("onathan Gleadle, 200

    ?ptimalkan kondisi untuk pemeriksaan #unduskopi. %asien

    maupun pemeriksa harus merasa nyaman. %eriksa pasien dalam

    ruangan gelap dengan o#talmoskopi yang bagus yang bisa

    menghasilkan cahaya terang, dan jika perlu gunakan @at untuk dilatasi

    pupil. &inta pasien untuk memusatkan pandangan ke objek yang jauh.

    %eriksa mata kanan pasien dengan mata kanan nda dan mata kiri

    pasien dengan mata kiri nda. ("onathan Gleadle, 200

    &ula=mula periksa dari jarak jauh adakah re#leks merah dan

    jika tidak ada pertimbangkan opasitas lensa seperti katark. emudian

    periksa diskus optikus, bagian peri#er retina dengan mengikuti

    pembuluh darah, denyut vena, perdarahan, eksudat, dan makula.

    31

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    30/41

    danya edema papil, perdarahan, atau eksudat, atau keluhan utama

    hilangnya penglihatan, memerlukan penjelasan dari pasien. ("onathan

    Gleadle, 200

    elainan penting yang sering ditemukan

    ). etinopati diabetikum

    • &ikroaneurisma

    • %erdarahan M bintik dan bercakN

    • ksudat halus

    • %erubahan proli#erati#

    • %arut bekas terapi laser

    2. etinopati hipertensi#

    • Garis perak

    • rteriovena mengecil perdarahan dan eksudat

    • dema papil

    ;. dema papil

    • 4atas diskus yang meninggi kabur

    • &ungkin disertai perdarahan

    • 1ilangnya denyut vena, terkadang pembuluh berkelok=kelok

    • :iskus mungkin berwarna merah muda (hiperemik!

    • &ungkin ada pembesaran bintik buta

    9. tro#i optik

    • :iskus optik pucat

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    31/41

    a. namnesis

    Gambaran yang penting dari pembengkakan lempeng akibat peningkatan

    tekanan intrakranial adalah tidak adanya kehilangan penglihatan akut yang

    berlangsung lama. 4eberapa pasien dapat mengalami kehilangan penglihatan

    sementara yang berlangsung selama beberapa detik ketika berubah posisi

    !penga%uran !o%scuration) penglihatan!. Gambaran lain peningkatan tekanan

    intrakranial adalah5

    • $akit kepala, memburuk saat bangun tidur dan batuk.

    • &ual, muntah.

    • :iplopia (penglihatan ganda! biasanya karena palsi sara# keenam.

    • Gejala neurologis, jika peningkatan tekanan diakibatkan oleh lesi desak

    ruang cranial.

    • iwayat trauma kepala menunjukkan perdarahan subdural. (4ruce

    "ames,

    200

    b. Tanda

    • Lempeng optik membengkak, tepinya tidak jelas, dan kapiler super#isial

    mengalami dilatasi sehingga terlihat abnormal. Tidak ada pulsasi vena

    spontan pada vena retina sentral (namun, sekitar

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    32/41

    c. %emeriksaa %enunjang

    AT scan dan & 8 akan mengidenti#ikasi suatu lesi desak ruang atau pem=

    besaran ventrikel. $etelah dilakukan konsultasi neurologis (dan normalnya setelah

    pemindaian!, tekanan intrakranial dapat diukur dengan pungsi lumbal. (4ruce

    "ames, 200

    • /euritis optik

    %eradangan atau demielinisasi sara# optik menyebabkan neuritis optik

    (dinamakan papi"itis jika papil sara# optik terkena dan neuritis retro%u"%ar jika

    sara# optik terkena lebih posterior!. (4ruce "ames, 200

    a. namnesis

    H ehilangan penglihatan akut yang dapat berkembang selama beberapa

    hari dan kemudian membaik perlahan.

    H /yeri ketika menggerakkan mata pada neuritis retrobulbar karena

    kontraksi rektus menarik selubung sara# optik.

    H iwayat penyakit virus sebelumnya pada beberapa kasus. ntara 90=

    30E pasien dengan neuritis optik akan mengalami gejala neurologis lain

    sehingga mengimplikasikan diagnosis demielinisasi (sklerosis multipel!. (4ruce

    "ames, 200

    b. %emeriksaan >isik

    %emeriksaan memperlihatkan5

    H %enurunan tajam penglihatan

    H %enurunan penglihatan warna

    H :e#ek pupil a#eren relati# ( %:! (lihat hal. 2

    H $kotoma sentral pada tes lapang pandang

    H Lempeng normal pada neuritis retrobulbar.

    34

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    33/41

    %embengkakan lempeng

    pada papilitis. (4ruce "ames, 200

    c. %emeriksaan %enunjang

    & 8 akan membantu mengidenti#ikasi plak OtersembunyiO tambahan pada

    demielinisasi namun pasien harus diberi konseling terlebih dulu sebelum

    dilakukan pemindaian. Terapi steroid mungkin berperan dalam mempercepat

    pemulihan visual. (4ruce "ames, 200

    d. %rognosis

    %englihatan perlahan=lahan kembali dalam beberapa minggu meski seringkali

    tidak sebaik sebelum serangan. pisode berulang dapat menyebabkan penurunan

    penglihatan dan atro#i optik. $angat jarang pada kasus atipikal penglihatan tidak

    kembali pulih. (4ruce "ames, 200

    • rteritis sel raksasa

    8ni merupakan penyakit autoimun yang timbul pada pasien yang umumnya

    berusia lebih dari +0 tahun. %enyakit ini mengenai arteri dengan lamina elastika

    interna. :apat timbul dengan kombinasi5

    • ehilangan penglihatan mendadak

    • /yeri tekan kulit kepala (misal saat menyisir!

    • /yeri ketika mengunyah !&"audi&asio rahang)

    • /yeri bahu

    H &alaise.

    a. Tanda

    Tanda yang didapatkan biasanya5

    • %enurunan tajam penglihatan.

    35

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    34/41

    • :e#ek lapang pandang, khasnya berupa hilangnya setengah bagian bawah

    lapang pandang.

    • Lempeng optik yang membengkak dan mengalami perdarahan dengan

    retina dan pembuluh darah retina normal (ingat pasokan darah ke sara#

    optik anterior dan retina berbeda!. %ada neuropati optik iskemik arteritis,

    lempeng dapat terlihat pucat.

    • Lempeng pada mata kontralateral memiliki mangkuk optik yang kecil

    pada penyakit nonarteritis

    H rteri temporal nyeri pada penekanan, suatu tanda yang sugesti# untuk

    arteritis sel raksasa. (4ruce "ames, 200

    b. %emeriksaan %enunjang

    "ika didapatkan arteritis sel raksasa, L : dan protein reakti#=A biasanya

    sangat meningkat (meski ) dari )0 pasien dengan arteritis sel raksasa memiliki

    L : normal!. 4iopsi arteri temporal sering membantu namun mungkin tidak dapat

    mengarahkan diagnosis, terutama jika hanya spesimen kecil yang diperiksa karena

    penyakit ini dapat melewati suatu bagian arteri. rteritis sel raksasa juga dapat

    timbul sebagai oklusi arteri retina sentral di mana pembuluh darah terkena

    secara sekunder akibat arteritis pada arteri o#talmika. (4ruce "ames, 200

    %emeriksaan penunjang pasien dengan neuropati optik iskemik

    nonarteritis termasuk5

    H 1itung darah lengkap untuk menyingkirkan anemia

    H %emeriksaan tekanan darah

    H %emeriksaan kadar gula darahH L : dan protein reakti#=A untuk memeriksa arteritis sel raksasa.

    4aik hipertensi maupun diabetes dapat dikaitkan dengan kondisi ini.

    36

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    35/41

    %enyakit ini juga didapatkan pada pasien yang mengalami kehilangan darah

    akut, sebagai contoh pada hematemesis yang muncul beberapa hari setelah

    perdarahan akut. pisode hipotensi# juga dapat mengakibatkan neuropati optik

    iskemik. adang kelainan pembekuan atau penyakit autoimun dapat menyebabkan

    terjadinya kondisi ini. (4ruce "ames, 200

    d. %rognosis

    %englihatan jarang memburuk secara progresi# pada neuropati optik iskemik

    nonarteritis dan keluaran penglihatan dalam hal lapang pandang serta tajam

    penglihatan sangat bervariasi. %englihatan tidak kembali pulih bile telah hilang.

    &ata kontralateral dapat terlibat dengan cepat pada pasien dengan arteritis sel

    raksasa yang tidak diterapi. $elain itu juga terdapat keterlibatan mata

    kontralateral yang bermakna pada bentuk nonarteritis (90=

    37

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    36/41

    )a+ )b+

    Gambar 10 (a! Lempeng optik yang pucat dibandingkan dengan

    (b! lempeng optik normal.

    H Kia%ma

    Lesi kompresi# pada kiasma menghasilkan hemianopia bitemporal karena

    serabut yang merepresentasikan retina nasal (lapang pandang temporal!

    terkompresi ketika bersilangan di pusat kiasma. %asien dapat datang dengan gejala

    penglihatan yang tidak jelas, seperti5

    • ?bjek di lapang pandang peri#er menghilang

    • $aat memeriksa penglihatan dengan kartu $nellen, pasien dapat tidak melihat huru#=huru# temporal dengan tiap mata

    • ehilangan penglihatan bitemporal dapat menyebabkan kesulitan dalam

    menyatukan gambar sehingga pasien mengeluhkan diplopia meski

    pergerakan mata normal

    • &ungkin terdapat kesulitan dalam melakukan pekerjaan yang mem=

    butuhkan stereopsis seperti menuang air ke dalam gelas atau memasukkan

    benang ke jarum.

    Lesi yang paling umum ditemukan adalah tumor hipo#isis dan pasien hams

    ditanya mengenai gejala yang berkaitan dengan gangguan hormonal (Gambar

    )9.

    38

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    37/41

    diberikan terapi medis namun banyak yang membutuhkan eksisi bedah.

    Meningioma dan &ranio'aringioma juga dapat menyebabkan kompresi kiasma.

    (4ruce "ames, 200

    %ada pemeriksaan #isik dapat pula dilakukan tes lapang pandang dengan

    berbagai cara,yaitu5

    a. Tes on#rontasi

    $atu mata pasien ditutup dan pemeriksa duduk di seberangnya, menutup

    matanya pada sisi yang sama. $atu objek, biasanya kepala jarum berukuran besar,

    kemudian digerakkan dalam lapang pandang mulai dari peri#er menuju ke pusat.%asien diminta mengatakan kapan ia pertama kali melihat objek tersebut. Tiap

    kuadran diperiksa dan lokasi bintik buta ditentukan. $elanjutnya lapang pandang

    pasien dibandingkan dengan lapang pandang pemeriksa. :engan latihan dapat juga

    diidenti#ikasi s&otoma sentral (sko=toma adalah daerah #okal dalam lapang

    pandangan dengan sensitivitas yang berkurang, dikelilingi oleh area yang lebih

    sensiti#!. (4ruce "ames, 200

    Tes lapang pandang kasar dapat dilakukan dengan meminta pasien

    untuk menutup satu matanya. :uduklah di depan pasien dan angkat kedua

    tangan nda di depan mata yang tidak ditutup dengan telapak tangan menghadap

    pasien, satu tangan pada masing=masing sisi. Tanyakan apakah kedua telapak tangan

    terlihat sama. 'langi tes dengan mata satunya. Tes ini dapat berguna dalam

    mendeteksi hemianopia bitemporal (pasien mungkin juga tidak dapat melihat

    huru# temporal pada kartu $nellen ketika dilakukan pemeriksaan tajam

    penglihatan!. &intalah pasien untuk menghitung jumlah jari yang diperlihatkan pada tiap kuadran lapang pandang. (4ruce "ames, 200

    Tes yang digunakan untuk mengidenti#ikasi de#ek lapang pandang neuro=

    logis adalah dengan menggunakan objek berwarna merah. Lapang pandang merah

    merupakan yang paling sensiti# terhadap lesi sara# optik. 'ntuk melakukan tes

    39

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    38/41

    kon#rontasi digunakan jarum dengan kepala berwarna merah, pasien diminta untuk

    mengatakan saat ia pertama kali melihat kepala jarum tersebut berwarna merah

    (bukan saat ia pertama kali melihat kepala jarum tersebut!. Aara yang lebih

    sederhana, satu objek berwarna merah dapat dipegang di tiap kuadran atau

    setengah lapang pandang dan pasien diminta untuk membandingkan kualitas

    warna merah di tiap lokasi. %ada de#ek lapang pandang hemianopik, warna merah

    akan tampak lebih buram di lapang pandang yang terkena. (4ruce "ames, 200

    b. %erimeter

    &esin ini memungkinkan pemetaan lapang pandang yang lebih akurat.

    &esin ini mengukur5

    = Lapang pandang &ineti&di mana pasien menunjukkan saat ia pertama

    kali melihat cahaya dengan ukuran dan tingkat kecerahan tertentu yang

    digerakkan dari peri#er. 1al ini seperti menggerakkan kepala jarum pada

    tes kon#rontasi. (4ruce "ames, 200

    = Lapang pandang stati& di mana pasien menunjukkan saat ia pertama

    kali melihat cahaya stasioner pada tingkat kecerahan yang bertambah.

    Teknik=teknik ini terutama berguna pada kondisi okular kronis danneurologis untuk memonitor perubahan lapang pandang (misal pada glaukoma!.

    (4ruce "ames, 200

    c. Tekanan 8ntraokular

    Tekanan intraokular diukur dengan tonometer Goldmann. $atu silinder

    plastik jemih ditekankan pada kornea yang sudah dianestesi. Aincin pendataran,

    dilihat melalui silinder, dibuat terlihat dengan adanya #luoresein pada #ilm air

    mata. %risma yang diletakkan secara hori@ontal dalam silinder, memisahkan

    cincin kontak menjadi dua setengah lingkaran. Tekanan yang diberikan ke silinder

    dapat divariasikan untuk mengubah tingkat pendataran kornea dan kemudian

    ukuran cincin. Tekanan disesuaikan sehingga kedua setengah lingkaran saling

    40

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    39/41

    bertautan. 8ni merupakan titik akhir dari tes, dan tekanan yang diberikan

    dikonversi ke dalam satuan tekanan okular (mm1g! yang dapat dilihat di

    tonometer. hli optometri menggunakan tiupan udara dengan intensitas yang

    berbeda=beda untuk menghasilkan pendataran kornea dan bukannya menggunakan

    kan prisma tonometer Goldmann. 4erbagai tonometer lain juga dapat

    digunakan termasuk alat elektronik genggam kecil. (4ruce "ames, 200

    2.( Penata ak%anaan Gangg"an Lapang Pandang

    • dema %apil

    a. Terapi dan %engobatan

    Tekanan intrakranial dapat meningkat dan terdapat pembengkakan lempeng

    tanpa bukti adanya abnormalitas intrakranial dan tanpa dilatasi ventrikel pada

    pemindaian. eadaan ini dinamakan hipertensi intra&rania" *ina& dan biasanya

    terjadi pada perempuan yang kelebihan berat badan pada dekade kedua dan ketiga

    kehidupannya. %asien mengeluh sakit kepala, mengalami penglihatan kabur, dan

    palsi sara# keenam. Tidak ada masalah neurologis lain. &eski kehilangan

    penglihatan akut permanen bukan merupakan tanda edema papil, namun jika sara#

    optik tetap membengkak selama beberapa minggu, maka akan terjadi

    penyempitan lapang pandang yang progresi#. &aka penting untuk menurunkan

    tekanan intrakranial. %enurunan tekanan bisa dilakukan5

    • :engan pengobatan seperti aseta@olamid oral

    • &elalui pembuatan pirau ventrikuloperitoneal

    • :engan dekompresi sara# optik di mana satu lubang kecil dibuat pada

    lapisan yang menyelubungi sara# optik sehingga memungkinkan

    drainase LA$ dan menurunkan tekanan LA$ di sekitar sara# optik

    anterior.

    Lesi desak ruang (yaitu tumor dan perdarahan! dan hidrose#alus

    memerlukan tatalaksana bedah sara#. (:aniel aughan, )**

    41

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    40/41

    • /euritis ?ptik

    a. Terapi dan %engobatan

    & 8 akan membantu mengidenti#ikasi plak OtersembunyiO tambahan pada

    demielinisasi namun pasien harus diberi konseling terlebih dulu sebelum

    dilakukan pemindaian. Terapi steroid mungkin berperan dalam memper=cepat

    pemulihan visual. (:aniel aughan, )**

    • rteritis $el aksasa

    "ika diduga terdapat arteritis sel raksasa, maka terapi tidak boleh ditunda

    sementara diagnosis dikon#irmasi. $teroid dosis tinggi diberikan secara intravena

    dan oral, dan dosis diturunkan secara perlahan=lahan !tappereo+ selama minggu=

    minggu berikutnya sesuai gejala dan respons L : atau protein reakti#=A.

    Tindakan pencegahan umum harus dilakukan, seperti pada pasien lain yang

    mendapatkan steroid, untuk menyingkirkan kondis medis lain yang dapat muncul

    atau memburuk dengan penggunaan steroic (misal tuberkulosis, diabetes,

    hipertensi, dan peningkatan kerentanar terhadap in#eksi!. $teroid tidak akan

    mengembalikan hilangnya penglihatar namun akan mencegah terlibatnya mata

    kontralateral. $ayangnya, tidak ada terapi untuk neuropati optik iskemik

    nonarteritis selain mendiagnosis kondisi yang mendasarinya. (:aniel aughan,

    )**

    2., Morbidita% dan Morta ita% Pada Gangg"an Mata di Indone%ia

    &enurut data iskesdas 2003, prevalensi nasional kebutaan di 8ndonesia

    adalah sebesar 0,*E dengan penyebab utama katarak. :ilaporkan pula telah

    terjadi peningkatan prevalensi nasional kasus katarak sebesar ), E,

    42

  • 8/9/2019 Referat Gangg.lapang Pandang Edit 2

    41/41

    dibandingkan dengan data $ T 200) sebesar ),2E. %enyebab kebutaan lainnya

    adalah glaucoma dengan prevalensi sebesar 0,