Presus Hepatitis Alkoholik

download Presus Hepatitis Alkoholik

of 16

Transcript of Presus Hepatitis Alkoholik

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Fungsi utama dari hati atau liver adalah untuk memproduksi protein, enzim,

    detoksifikasi, fungsi metabolik, dan regulasi kolesterol serta faktor pembekuan darah. Nama

    hepatitis berasal dari bahasa Yunani “hepat” yang berarti liver/hati, dan “itis” yang berarti

    radang. Hepatitis adalah peradangan pada hati  dan dikarakteristikkan dengan adanya sel

    radang di aringan pada organ tersebut, dapat dikarenakan oleh toksin, seperti kimia atau obat

    ataupun agen penyebab infeksi.

    Hepatitis yang berlangsung kurang dari ! bulan disebut "hepatitis akut", hepatitis

    yang berlangsung lebih dari ! bulan disebut "hepatitis kronis". #ebanyakan penyakit hepatitis

    disebabkan oleh infeksi virus. #ondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya ataupun dapat

     progresif menadi aringan parut dan sirosis. Hepatitis dapat timbul dengan sedikit maupun

    tidak bergeala, tetapi terkadang menadi aundi$e, anoreksia %tidak ada nafsu makan& dan

    lemas.

    'enurut penelitian yang pernah dilakukan di 'anado, angka kematian akibat

    konsumsi alkohol di (ndonesia adalah sekitar )* orang per hari atau sekitar +.*** orang per 

    tahun. -erdapat berbagai enis penyakit yang disebabkan oleh konsumsi alkohol, salah

    satunya adalah gangguan fungsi hati seperti penyakit hati alkoholik %alcoholic liver disease&.

    enyakit hati alkoholik %H& adalah gangguan fungsi hati yang diakibatkan oleh konsumsi

    alkohol dalam 0aktu yang lama dengan umlah tertentu. enyakit hati alkoholik terbagi atas

     perlemakan hati % fatty liver &, hepatitis alkoholik %alcoholic hepatitis& dan sirosis %cirrhosis&.

    BAB II

    1

    http://id.wikipedia.org/wiki/Hatihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hati

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    2/16

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. DEFINISI

    Hepatitis adalah suatu proses peradangan difus pada aringan hati yang menimbulkan

    geala klinis yang khas yaitu badan lemah, ken$ing ber0arna seperti teh pekat, mata dan

    seluruh badan menadi kuning.1

    2erdasarkan penyebabnya, hepatitis dapat dibagi atas hepatitis oleh virus, oleh

    alkohol dan oleh obat3obatan. 4edangkan berdasarkan peralanan penyakitnya, hepatitis dapat

    dibagi atas hepatitis akut  dan hepatitis kronis. Hepatitis virus akut adalah penyakit infeksi

    virus hepatotropik yang bersifat sistemik dan akut yang berlangsung kurang dari ! bulan.

    4ebagian hepatitis akan sembuh sempurna, tetapi sebagian lain akan berkembang menadi

    kronis, sirosis atau karsinoma hati.1

    Hepatitis alkoholik merupakan peradangan hati progresif yang berhubungan dengan

    konsumsi alkohol. 5eala klinis yang tampak berupa demam, hepatomegali, leukositosis,

    tanda3tanda kegagalan fungsi hati seperti ikterik dan dapat tampak tanda3tanda hipertensi

     portal seperti asites dan perdarahan varises esophagus.+

    6esiko terkena sirosis hepatis akan meningkat pada orang yang mengkomsumsi

    alkohol 71* g/hari %+8&, resiko tertinggi ika 7+9* g/hari %).:8&. -erdapat faktor lain yang

    mempengaruhi seperti gender, genetik, lingkungan %termasuk infeksi virus kronis&. #onsumsi

    alkohol angka panang dapat menyebabkan kerusakan hepar. #onsumsi yang hanya beberapa

    kali saa dapat menyebabkan fatty liver  %steatosis&.+

    2.2. EPIDEMIOLOGI

    'enurut “;estern so$ieties” konsumsi alkohol merupakan penyebab utama masalah

    yang serius pada penyakit hati.

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    3/16

    kelompok minoritas. -ingkat kematian akibat hepatitis alkoholik lebih tinggi pada orang

    selain kulit putih dibandingkan orang kulit putih. -ingkat hepatitis alkoholik pada laki3laki

    selain kulit putih +,: kali lebih tinggi dibanding laki3laki kulit putih, +,> hingga ? kali lebih

    tinggi pada 0anita selain kulit putih.

     2edasarrkan enis kelamin, 0anita lebih rentan dibandingkan pria untuk mengalami

    efek buruk dari alkohol. ;anita akan mengalami hepatitis alkoholik setelah periode lebih

     pendek dan umlah yang lebih ke$il dari konsumsi alkohol daripada pria dan hepatitis

    alkoholik berlangsung lebih $epat pada 0anita dibandingkan pada pria.

    2.3. ETIOPATOGENESIS

    lkohol yang masuk kedalam tubuh akan diabsorbsi di usus dan menyebabkan peningkatan endotoksin melalui sistem vena portal. @tanol %senya0a dari alkohol& akan

    menyebabkan translokasi lipopolisakarida %A4& dari lumen usus ke vena portal ketika akan

    menuu hepar. 4e$ara normal lapisan endotel hepar terdiri sinusoid3sinusoid yang terdapat sel

    #upffer dan sel stellata yang terletak diantara endotel dan hepatosit. ada sel #upffer, A4

     berikatan dengan B

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    4/16

    5ambar +. @nzim metabolisme etanol.)

     N

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    5/16

    45-&. asien dengan hepatitis alkoholik yang berat dapat menderita ensefalopati dan dapat

     pula ditemukan hepatomegali.

    2.5. PEMERIKSAAN LABORATORIUM

    ada pemeriksaan fungsi hati dapat ditemukan kadar aspartat aminotransferase

    %4-/45C-& meningkat dua kali dari nilai normal, dan penurunan kadar alanine

    aminotransferase %A-/45-&. erbandingan 45C- dan 45- biasanya lebih besar dari 9,

    0alaupun hal ini tidak spesifik maupun sensitif. ada pemeriksaan laboratorium lainnya

     umlah sel darah putih, neutrofil, bilirubin total dan “international normalized ratio” %(N6,

     perbandingan antara pembekuan darah pada pasien dengan nilai normal& meningkat.

    4e$ara mikroskopik pada pasien hepatitis alkoholik menggambarkan kerusakan

    hepato$ellular dengan hepatosit yang menggelembung yang terdiri dari “amorphous

    eosinophilic inclusion bodies” sering disebut “ Mallory bodies” yang dikelilingi oleh netrofil.

    5ambar 1. Histopatologi hepatitis alkoholik dengan $iri khas hepato$elular yang menggelembung %&. Hepatosit

    yang berlemak/ steatosis %2&, 'allory bodies %B& netrofil %

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    6/16

    2.7. DIAGNOSIS

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    7/16

    5ambar ?. lgoritma terapi hepatitis alkoholik.+

    2.9. PROGNOSIS

    ada hepatitis alkoholik, “'addrey dis$riminant fun$tion” %'

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    8/16

    ekeraan 'ahasis0a

    endidikan 4'

    4tatus ernikahan 2elum 'enikah

    4uku 2angsa Ja0a

    3.2. ANAMNESIS

    namnesis dilakukan se$ara autoanamnesis pada hari 4elasa tanggal +9 pril 9*+!

     pukul *.+) ;(2 di (5< 64I< mbara0a.

    K%,0"& U*""

    2uang air ke$il seperti teh seak 1 hari 4'64.

    R$""* P%&"$* S%"+"&

    asien seorang laki3laki berusia 99 tahun datang ke (5< 64I< mbara0a dengan

    keluhan buang air ke$il seperti teh seak 1 hari 4'64. 2# lan$ar, tidak nyeri dan tidak 

     berpasir. asien uga mengeluhkan adanya demam seak 1 hari 4'64. 4uhu badan dirasakan

    tinggi, tetapi saat dirumah tidak diukur dengan termometer.

    #eluhan lainnya adalah adanya mual dan muntah sebanyak 9 kali, muntah berisi

    makanan, tidak ada darah. Nafsu makan pasien menurun karena mual ika men$ium bau

    makanan. 22 lan$ar, tidak ada keluhan. asien mengatakan belum pernah mengalami

    keluhan yang sama seperti saat ini, selain itu menurut keluarganya pasien terlihat kuning.

    asien tidak memiliki ri0ayat penyakit lain seperti diabetes mellitus, hipertensi dan

    tidak ada alergi makanan ataupun obat. asien mengatakan belum berobat untuk keluhannya

    tersebut. 4aat anamnesis, pasien mengatakan tidak sedang mengkonsumsi obat3obatan

    tertentu se$ara rutin. asien menyangkal ada yang menderita keluhan yang serupa

    dikeluarganya.

    asien memiliki ri0ayat konsumsi alkohol seak 1 tahun 4'64. 2iasanya dalam satu

    hari pasien dapat mengkonsumsi alkohol hingga + botol/minggu. asien uga merokok seak 

    kelas 9 4' dan dalam satu hari bisa menghabiskan + bungkus rokok.

    4atu hari yang 4'64, pasien merasa 0arna 2# semakin pekat dan badan terasa

    lemas, sehingga pasien akhinya memutuskan untuk berobat (5< 64I< mbara0a.

    3.3. PEMERIKSAAN FISIK 

     S*"*0# %&%+",$#8

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    9/16

    #eadaan umum -ampak sakit sedang, lemas

    #esadaran Bompos mentis

    T"&" :$*",

    -ekanan darah >>/!! mmHg

     Nadi >+G/menit

    4uhu 1: K B

    ernapasan 9* G/menit

    -inggi badan +!* $m

    2erat badan )9 kg

    KEPALA

    ;aah 4imetris

    'ata #onungtiva pu$at %3/3&, sklera ikterik %L/L&,

    Hidung 4eptum deviasi %3&, sekret %3&

    'ulut #ering %3&, tonsil tenang, faring hiperemis %3&, oral hygiene baik 

    -elinga Normotia, serumen %3/3&, sekret %3/3&

    Aeher -idak terdapat pembesaran #52 dan kelenar tiroid

    THORAKS

    (nspeksi 2entuk normal, gerak nafas simetris

    alpasi -idak dilakukan

    erkusi -idak dilakukan

    uskultasi Jantung 4+49 reguler, murmur %3&, gallop %3&

      aru 4N vesikuler, rhonki 3/3, 0heezing 3/3

    ABDOMEN

    (nspeksi

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    10/16

    #uku pitting nail %3&M

    4endi nyeri %3&, deformitas %3&, kontraktur ari tangan %3&M

    #ulit ikterik 

    @kstremitas inferior

    #elainan gerak %3&, atrofi otot %3&, oedem %3&M

    #uku pitting nail %3&M

    4endi nyeri %3&, deformitas %3&, kontraktur ari tangan %3&M

    #ulit ikterik 

    3.4. PEMERIKSAAN ANJURAN

    emeriksaan darah rutin, fungsi hati %45C- dan 45-&, bilirubin %total, direk dan

    indirek&, Hb4g serta fungsi ginal %ureum dan kreatinin& dan I45 hepar.

    3.5. RESUME

    asien seorang laki3laki berusia 99 tahun datang ke (5< 64I< mbara0a dengan

    keluhan buang air ke$il seperti teh seak 1 hari 4'64. 2# lan$ar, tidak nyeri dan tidak 

     berpasir. asien uga mengeluhkan adanya demam seak 1 hari 4'64. 4uhu badan dirasakan

    tinggi, tetapi saat dirumah tidak diukur dengan termometer.

    #eluhan lainnya adalah adanya mual dan muntah sebanyak 9 kali, muntah berisi

    makanan, tidak ada darah. Nafsu makan pasien menurun karena mual ika men$ium bau

    makanan. 22 lan$ar, tidak ada keluhan. asien mengatakan belum pernah mengalami

    keluhan yang sama seperti saat ini, selain itu menurut keluarganya pasien terlihat kuning.

    asien tidak memiliki ri0ayat penyakit lain seperti diabetes mellitus, hipertensi dan

    tidak ada alergi makanan ataupun obat. asien mengatakan belum berobat untuk keluhannya

    tersebut. 4aat anamnesis, pasien mengatakan tidak sedang mengkonsumsi obat3obatan

    tertentu se$ara rutin. asien menyangkal ada yang menderita keluhan yang serupa

    dikeluarganya.

    asien memiliki ri0ayat konsumsi alkohol seak 1 tahun 4'64. 2iasanya dalam satu

    hari pasien dapat mengkonsumsi alkohol hingga + botol/minggu. asien uga merokok seak 

    kelas 9 4' dan dalam satu hari bisa menghabiskan + bungkus rokok. 4atu hari yang 4'64,

     pasien merasa 0arna 2# semakin pekat dan badan terasa lemas, sehingga pasien akhinya

    memutuskan untuk berobat (5< 64I< mbara0a.

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    11/16

    ikterik serta kulit menguning. emeriksaan fisik abdomen didapatkan perut datar, bising usus

     positif normal, hepar teraba 9 $m diba0ah arkus kosta dan + $m diba0ah prosesus

    Giphoideus, timpani diseluruh lapang abdomen dan pekak di kuadran kanan atas dan nyeri

    tekan positif.

    3.6. DIAGNOSIS BANDING

    Cbservasi ikterus dengan suspek

    o Hepatitis kut

    o Hepatitis lkoholik 

    o Hepatitis

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    12/16

    H%"*),),)$

    Haemoglobin +?, g/dl +1,93+:,1 g/dl

    Hematokrit ??,* 8 1:3?: 8

    Aeukosit !.9** / mm1 1,3+*,! ribu/mm1

    -rombosit 9+ ribu/mm1 +)*3?** ribu/mm1

    @ritrosit ?,:+ uta ?,?3),> uta

    F0&#$ H"*$

    45C- +*>* u/l *3)* u/l

    45- 9*>* u/l *3)* u/l

    2ilirubin total !,9> mg/dl *,13+,9 mg/dl

    2ilirubin direk ),++ mg/dl *3*,9 mg/dl

    2ilirubin indirek +,+ mg/dl *,*3*, mg/dl

    S%+),)$

    H2sg Non 6eaktif Non 6eaktif  

    -abel 9. Follo0 up pasien di bangsal.

    T, S O A P

    +93

    *?3

    +!

     Nyeri perut

    %L&, lemas,

    demam %3&

    22 %3&

    S* !+%#%&*

    -< +**/!*

     N 1 G/mnt

    66 + G/mnt

    4 1:,)KB

    S* %&%+", dbn

    Cbservasi

    ikterus

    suspek

    hepatitis

    alkoholik 

    2ed 6est

    (OF< 6A 9* tpm

    (neksi Cndansentron 1G+

    -ablet Bur$uma 1G+

    +13

    *?3

    +!

     Nyeri perut

    %L&, lemas,

    demam %3&

    22 %3&

    S* !+%#%&*

    -< >*/!*

     N * G/mnt

    66 9* G/mnt

    4 1!,>KB

    S* %&%+", dbn

    Hepatitis

    alkoholik 

    (OF< 6A 9* tpm

    (neksi Cndansentron 1G+

    -ablet Bur$uma 1G+

    12

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    13/16

    +?3

    *?3

    +!

    Aemas, 22

    %L&,

    2# %L&

    0arna sudah

    tidak terlalu

     pekat

    S* !+%#%&*

    -< ++*/*

     N * G/mnt

    66 9* G/mnt

    4 1!,)KB

    S* %&%+", dbn

    Hepatitis

    alkoholik 

    (OF< 6A 9* tpm

    (neksi Cndansentron 1G+

    -ablet Bur$uma 1G+

    +)3

    *?3

    +!

    #eluhan %3& S* !+%#%&*

    -< ++*/*

     N * G/mnt

    66 + G/mnt

    4 1!,)KB

    S* %&%+", dbn

    Hepatitis

    alkoholik 

    ff infus

    -ablet Bur$uma 1G+

    -ablet 6anitidin 9G+

    2AA

    #ontrol poli interna

    BAB I<

    PEMBAHASAN

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    14/16

    #eterangan ini menunukkan bah0a kemungkinan gangguan 2# yang teradi bukan karena

    adanya kerusakan sistem kemih seperti adanya batu saluran kemih ataupun infeksi pada

    saluran kemih.

    asien mengeluhkan adanya demam seak 1 hari 4'64.

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    15/16

    abdomen dan pekak di kuadran kanan atas dan nyeri tekan positif. Hal ini diakibatkan oleh

    adanya proses inflamasi pada parenkim hati.

    emeriksaan penunang yang dilakukan adalah pemeriksaan laboratorium yaitu

    melihat kadar enzim 45- dan 45C- serta kadar bilirubin. 45- adalah enzim yang

    terdapat pada sel darah merah, otot antung, otot skeletal, ginal dan otak. 4edangkan 45C-

    ditemukan pada hati. #edua enzim ini dapat meningkat karena adanya gangguan fungsi hati,

    dan penanda kerusakan sel lainnya. ada pasien ini 45C- +*>* u/l dan 45- 9*>* u/l

    menandakan adanya kerusakan atau $edera sel hati %hepatosit&.

    eningkatan kadar bilirubin teradinya akibat adanya kerusakan parenkim hati atau

    saluran empedu intrahepatik sehingga teradi salah satu gangguan berikut seperti gangguan

     pengangkutan, konugasi atau eksresi oleh hati. emeriksaan serologi yaitu Hbsg dilakukan

    untuk menyingkirkan kemungkinan hepatitis akibat virus.

    enatalaksaan pada pasien ini diberikan $airan infus, obat simptomatik dan

    hepatoprotektor. Bairan infus yang diberikan adalah ringer laktat karena komposisi elektrolit

    dan konsentrasinya yang sangat serupa dengan $airan ekstraseluler. Intuk obat simptomatik 

    mual dan muntah, diberikan ineksi ondansentron + ampul/am. Cbat tersebut merupakan

    antagonis reseptor )H-1 %serotonin&. Cbat ini bekera dengan $ara menghambat serotonin

     bekera pada reseptornya. 4elain itu pasien diberikan tablet $ur$uma 1G+ tablet. Cbat ini

    mengandung kurkumin dan desmetoksikurkumin yang diberikan untuk memelihara fungsi

    hati %hepatoprotektor&, anti inflamasi, men$egah perlemakan sel hepatosit dan membantu

    memperbaiki nafsu makan.

    BAB <

    KESIMPULAN

    Hepatitis alkoholik merupakan peradangan hati progresif yang berhubungan dengan

    konsumsi alkohol. 5eala klinis yang tampak berupa demam, hepatomegali, leukositosis,

    tanda3tanda kegagalan fungsi hati seperti ikterik dan dapat tampak tanda3tanda hipertensi

     portal seperti asites dan perdarahan varises esophagus.

  • 8/18/2019 Presus Hepatitis Alkoholik

    16/16

    'enurut American Association for the Study of Liver iseases !AASL"#$%$  pasien

    dengan hepatitis alkoholik yang utama adalah menghentikan konsumsi alkohol. enghentian

    total konsumsi alkohol selama !3+9 bulan menunukkan perbaikan fungsi hati yang pesat.

    4A< uga menyarankan diet yang mengandung protein yang tinggi, vitamin dan mineral

    seperti asam folat dan tiamin. embatasan garam mungkin diperlukan pada pasien yang

    mengalamiasites.

    asien dengan hepatitis alkoholik berat %'