Presenting provide services and drink red wine and
-
Upload
anasetyowati -
Category
Documents
-
view
99 -
download
1
Transcript of Presenting provide services and drink red wine and
PROJECK WORK
MENYEDIAKAN LAYANAN
JASA VALET
(BUTLER SERVICE)
PRESENTING PROVIDE
SERVICES AND DRINK RED
WINE AND WHITE WINE
PRESENTING PROVIDE
SERVICES AND DRINK RED WINE AND WHITE WINE
Wine adalah minuman beralkohol
yang dibuat dari sari anggur jenis
vitis vinifera yang biasanya hanya
tumbuh diarea 30 hingga 50
lintang utara dan selatan
Sejarah Wine
Manusia telah membuat anggur sejak sekitar 5000 tahun yang laluAnggur adalah minuman yang popular dibanyak negara Anggur dibuat dibanyak negara Negara-negara yang membuat anggur terbanyak (menggunakan tahun 2000) adalah Perancis Italia spanyol Amerika Serikat ArgentinaJerman australia afrika selatan Portugal dan ChilliDan satu-satunya wine buatan Indonesia yang dibuat dari anggur lokal adalah Hatten Wines dengan merk dagang Twoislands
Jenis-jenis Wine
1Red wine adalah wine yang dibuat dari anggur merah (red Grapes)
2 White wine adalah wine yang dibuat dari
anggur putih (white grape)
3 Rose wine adalah wine yang berwarna merah
muda atau merah jambu yang dibuat dari anggur merah namun dengan proses ekstrasi warna yang
lebih singkat dibandingkan dengan proses pembuatan red wine
4Sparkling wine adalah wimne yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida didalamnya
5 Sweet wine adalah wine yang masih banyak
mengandung gula sisa hasil fermentasi
(residual sugar) sehingga membuat rasanya
menjadi manis
6 Fortified wine aadalah wine yang
mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan
wine yang biasa (anatara 15-205) Kadar
alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari
penambahan spirit pada proses
penggabungan
bullCara Membuka Botol Wine
1Buka bagian atas atau foil kapsul dengan memotong disekitar lingkaran botol
dengan titik tajam pembuka tutup botol itu
2Turunkan lengan pembuka tutup botol tersebut
3 Tahan pembuka botol fertikal dan lurus tekan dan dorong langsung ke
tengah gabus
4Dengan tangan yang lain memulai memutar pegangan dari arah jam buka
botol
dengan berlahan Pembuka botol yang masuk ke gabus lengannya akan mulai
naik Terapkan tekanan lagi jika pembuka botol tidak akan menembus gabus
5Jauhkan memutar ganggang sampai lengan pembuka botol yang benar-
benar diangkat
8Cabut gabus dari pembuka tutup botol itu
9Lap tepi botol dengan handuk bersih yang lembab
sebelum disajikan untuk menghilangkan potongan
sisa dari gabus
10Sajikan dengan senyum dan elegant
6Dengan satu tangan pada setiap
lengan pembuka botol tekan lengan
bawah Ini akan mengangkat gabus
keluar dari botolnya
7Genggam tangan anda disekitar
dasar pembuka botol dan angkat lurus
keatas
1 Penghilangan batang (Destemming)
Destemming adalah proses pemisahan batang dari
buah anggur yang digunakan dalam pembuatan wine
2 Penghancuran buah (Crushing)
Penghancuran merupakan proses perusakan kulit
pembebasan isi yang berada di dalam buah Untuk white
wine kulit dari anggur dihilangkan sedangkan red wine
dihancurkan beserta kulitnya Setelah itu dilakukan
pendinginan pada suhu 5 ndash 10degC dalam waktu 24 ndash 48 jam
Pada penghancuran buah terdapat enzim pektinase untuk
menghancurkan material anggur3 Fermentasi
Fermentasi wine adalah proses dimana mash
anggur bersama-sama dengan diubah secara reaksi
biokimia oleh khamir dan menghasilkan wine Bahan untuk
proses fermentasi adalah gula ditambah khamir yang akan
menghasilkan alkohol dan CO2 CO2 akan dilepaskan dari
campuran wine menuju udara dan alkohol akan tetap
tinggal di fermentor
4 Penjernihan (Clarifying)
Penjernihan dilakukan untuk menghilangkan partikel yang
mengganggu kenampakan wine Proses klarifikasi ini terdiri dari penghilangan
partikel kasar yang berukuran 5 ndash 10 mikrometer dan penghilangan partikel
yang berukuran 1 ndash 4 untuk menjernihkan wine 5 Penuaan (Aging)
Penuaan merupakan tahap penyimpanan wine yang akan
mempengaruhi cita rasa wine Hal yang penting untuk mengontrol selama
penyimpanan dan penuaan adalah pengeluaran oksigen dan penambahan dari
sulfur dioksida ke level bebas antara 20 sampai 25 μgml sebagai antimikrobia
dan antioksidan Kebanyakan wine putih tidak disimpan dalam jangka waktu
yang lama setelah fermentasi alkohol Pada wine merah yang sudah tua antara
1 sampai 2 tahun disimpan dalam tangki kayu (biasanya kayu oak)
6 Pengemasan (Packaging)
Setelah disimpan dalam jangka waktu tertentu maka wine biasanya
dikemas dalam botol dengan berbagai bentuk Kemudian wine siap untuk
dikonsumsi
Jenis-jenis Wine1RED WINE 2Fortified wine
3ROSE WINE 4WHITE WINE
5SPARKLING WINE
6SWEET WINE
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
PRESENTING PROVIDE
SERVICES AND DRINK RED WINE AND WHITE WINE
Wine adalah minuman beralkohol
yang dibuat dari sari anggur jenis
vitis vinifera yang biasanya hanya
tumbuh diarea 30 hingga 50
lintang utara dan selatan
Sejarah Wine
Manusia telah membuat anggur sejak sekitar 5000 tahun yang laluAnggur adalah minuman yang popular dibanyak negara Anggur dibuat dibanyak negara Negara-negara yang membuat anggur terbanyak (menggunakan tahun 2000) adalah Perancis Italia spanyol Amerika Serikat ArgentinaJerman australia afrika selatan Portugal dan ChilliDan satu-satunya wine buatan Indonesia yang dibuat dari anggur lokal adalah Hatten Wines dengan merk dagang Twoislands
Jenis-jenis Wine
1Red wine adalah wine yang dibuat dari anggur merah (red Grapes)
2 White wine adalah wine yang dibuat dari
anggur putih (white grape)
3 Rose wine adalah wine yang berwarna merah
muda atau merah jambu yang dibuat dari anggur merah namun dengan proses ekstrasi warna yang
lebih singkat dibandingkan dengan proses pembuatan red wine
4Sparkling wine adalah wimne yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida didalamnya
5 Sweet wine adalah wine yang masih banyak
mengandung gula sisa hasil fermentasi
(residual sugar) sehingga membuat rasanya
menjadi manis
6 Fortified wine aadalah wine yang
mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan
wine yang biasa (anatara 15-205) Kadar
alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari
penambahan spirit pada proses
penggabungan
bullCara Membuka Botol Wine
1Buka bagian atas atau foil kapsul dengan memotong disekitar lingkaran botol
dengan titik tajam pembuka tutup botol itu
2Turunkan lengan pembuka tutup botol tersebut
3 Tahan pembuka botol fertikal dan lurus tekan dan dorong langsung ke
tengah gabus
4Dengan tangan yang lain memulai memutar pegangan dari arah jam buka
botol
dengan berlahan Pembuka botol yang masuk ke gabus lengannya akan mulai
naik Terapkan tekanan lagi jika pembuka botol tidak akan menembus gabus
5Jauhkan memutar ganggang sampai lengan pembuka botol yang benar-
benar diangkat
8Cabut gabus dari pembuka tutup botol itu
9Lap tepi botol dengan handuk bersih yang lembab
sebelum disajikan untuk menghilangkan potongan
sisa dari gabus
10Sajikan dengan senyum dan elegant
6Dengan satu tangan pada setiap
lengan pembuka botol tekan lengan
bawah Ini akan mengangkat gabus
keluar dari botolnya
7Genggam tangan anda disekitar
dasar pembuka botol dan angkat lurus
keatas
1 Penghilangan batang (Destemming)
Destemming adalah proses pemisahan batang dari
buah anggur yang digunakan dalam pembuatan wine
2 Penghancuran buah (Crushing)
Penghancuran merupakan proses perusakan kulit
pembebasan isi yang berada di dalam buah Untuk white
wine kulit dari anggur dihilangkan sedangkan red wine
dihancurkan beserta kulitnya Setelah itu dilakukan
pendinginan pada suhu 5 ndash 10degC dalam waktu 24 ndash 48 jam
Pada penghancuran buah terdapat enzim pektinase untuk
menghancurkan material anggur3 Fermentasi
Fermentasi wine adalah proses dimana mash
anggur bersama-sama dengan diubah secara reaksi
biokimia oleh khamir dan menghasilkan wine Bahan untuk
proses fermentasi adalah gula ditambah khamir yang akan
menghasilkan alkohol dan CO2 CO2 akan dilepaskan dari
campuran wine menuju udara dan alkohol akan tetap
tinggal di fermentor
4 Penjernihan (Clarifying)
Penjernihan dilakukan untuk menghilangkan partikel yang
mengganggu kenampakan wine Proses klarifikasi ini terdiri dari penghilangan
partikel kasar yang berukuran 5 ndash 10 mikrometer dan penghilangan partikel
yang berukuran 1 ndash 4 untuk menjernihkan wine 5 Penuaan (Aging)
Penuaan merupakan tahap penyimpanan wine yang akan
mempengaruhi cita rasa wine Hal yang penting untuk mengontrol selama
penyimpanan dan penuaan adalah pengeluaran oksigen dan penambahan dari
sulfur dioksida ke level bebas antara 20 sampai 25 μgml sebagai antimikrobia
dan antioksidan Kebanyakan wine putih tidak disimpan dalam jangka waktu
yang lama setelah fermentasi alkohol Pada wine merah yang sudah tua antara
1 sampai 2 tahun disimpan dalam tangki kayu (biasanya kayu oak)
6 Pengemasan (Packaging)
Setelah disimpan dalam jangka waktu tertentu maka wine biasanya
dikemas dalam botol dengan berbagai bentuk Kemudian wine siap untuk
dikonsumsi
Jenis-jenis Wine1RED WINE 2Fortified wine
3ROSE WINE 4WHITE WINE
5SPARKLING WINE
6SWEET WINE
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
Wine adalah minuman beralkohol
yang dibuat dari sari anggur jenis
vitis vinifera yang biasanya hanya
tumbuh diarea 30 hingga 50
lintang utara dan selatan
Sejarah Wine
Manusia telah membuat anggur sejak sekitar 5000 tahun yang laluAnggur adalah minuman yang popular dibanyak negara Anggur dibuat dibanyak negara Negara-negara yang membuat anggur terbanyak (menggunakan tahun 2000) adalah Perancis Italia spanyol Amerika Serikat ArgentinaJerman australia afrika selatan Portugal dan ChilliDan satu-satunya wine buatan Indonesia yang dibuat dari anggur lokal adalah Hatten Wines dengan merk dagang Twoislands
Jenis-jenis Wine
1Red wine adalah wine yang dibuat dari anggur merah (red Grapes)
2 White wine adalah wine yang dibuat dari
anggur putih (white grape)
3 Rose wine adalah wine yang berwarna merah
muda atau merah jambu yang dibuat dari anggur merah namun dengan proses ekstrasi warna yang
lebih singkat dibandingkan dengan proses pembuatan red wine
4Sparkling wine adalah wimne yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida didalamnya
5 Sweet wine adalah wine yang masih banyak
mengandung gula sisa hasil fermentasi
(residual sugar) sehingga membuat rasanya
menjadi manis
6 Fortified wine aadalah wine yang
mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan
wine yang biasa (anatara 15-205) Kadar
alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari
penambahan spirit pada proses
penggabungan
bullCara Membuka Botol Wine
1Buka bagian atas atau foil kapsul dengan memotong disekitar lingkaran botol
dengan titik tajam pembuka tutup botol itu
2Turunkan lengan pembuka tutup botol tersebut
3 Tahan pembuka botol fertikal dan lurus tekan dan dorong langsung ke
tengah gabus
4Dengan tangan yang lain memulai memutar pegangan dari arah jam buka
botol
dengan berlahan Pembuka botol yang masuk ke gabus lengannya akan mulai
naik Terapkan tekanan lagi jika pembuka botol tidak akan menembus gabus
5Jauhkan memutar ganggang sampai lengan pembuka botol yang benar-
benar diangkat
8Cabut gabus dari pembuka tutup botol itu
9Lap tepi botol dengan handuk bersih yang lembab
sebelum disajikan untuk menghilangkan potongan
sisa dari gabus
10Sajikan dengan senyum dan elegant
6Dengan satu tangan pada setiap
lengan pembuka botol tekan lengan
bawah Ini akan mengangkat gabus
keluar dari botolnya
7Genggam tangan anda disekitar
dasar pembuka botol dan angkat lurus
keatas
1 Penghilangan batang (Destemming)
Destemming adalah proses pemisahan batang dari
buah anggur yang digunakan dalam pembuatan wine
2 Penghancuran buah (Crushing)
Penghancuran merupakan proses perusakan kulit
pembebasan isi yang berada di dalam buah Untuk white
wine kulit dari anggur dihilangkan sedangkan red wine
dihancurkan beserta kulitnya Setelah itu dilakukan
pendinginan pada suhu 5 ndash 10degC dalam waktu 24 ndash 48 jam
Pada penghancuran buah terdapat enzim pektinase untuk
menghancurkan material anggur3 Fermentasi
Fermentasi wine adalah proses dimana mash
anggur bersama-sama dengan diubah secara reaksi
biokimia oleh khamir dan menghasilkan wine Bahan untuk
proses fermentasi adalah gula ditambah khamir yang akan
menghasilkan alkohol dan CO2 CO2 akan dilepaskan dari
campuran wine menuju udara dan alkohol akan tetap
tinggal di fermentor
4 Penjernihan (Clarifying)
Penjernihan dilakukan untuk menghilangkan partikel yang
mengganggu kenampakan wine Proses klarifikasi ini terdiri dari penghilangan
partikel kasar yang berukuran 5 ndash 10 mikrometer dan penghilangan partikel
yang berukuran 1 ndash 4 untuk menjernihkan wine 5 Penuaan (Aging)
Penuaan merupakan tahap penyimpanan wine yang akan
mempengaruhi cita rasa wine Hal yang penting untuk mengontrol selama
penyimpanan dan penuaan adalah pengeluaran oksigen dan penambahan dari
sulfur dioksida ke level bebas antara 20 sampai 25 μgml sebagai antimikrobia
dan antioksidan Kebanyakan wine putih tidak disimpan dalam jangka waktu
yang lama setelah fermentasi alkohol Pada wine merah yang sudah tua antara
1 sampai 2 tahun disimpan dalam tangki kayu (biasanya kayu oak)
6 Pengemasan (Packaging)
Setelah disimpan dalam jangka waktu tertentu maka wine biasanya
dikemas dalam botol dengan berbagai bentuk Kemudian wine siap untuk
dikonsumsi
Jenis-jenis Wine1RED WINE 2Fortified wine
3ROSE WINE 4WHITE WINE
5SPARKLING WINE
6SWEET WINE
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
Sejarah Wine
Manusia telah membuat anggur sejak sekitar 5000 tahun yang laluAnggur adalah minuman yang popular dibanyak negara Anggur dibuat dibanyak negara Negara-negara yang membuat anggur terbanyak (menggunakan tahun 2000) adalah Perancis Italia spanyol Amerika Serikat ArgentinaJerman australia afrika selatan Portugal dan ChilliDan satu-satunya wine buatan Indonesia yang dibuat dari anggur lokal adalah Hatten Wines dengan merk dagang Twoislands
Jenis-jenis Wine
1Red wine adalah wine yang dibuat dari anggur merah (red Grapes)
2 White wine adalah wine yang dibuat dari
anggur putih (white grape)
3 Rose wine adalah wine yang berwarna merah
muda atau merah jambu yang dibuat dari anggur merah namun dengan proses ekstrasi warna yang
lebih singkat dibandingkan dengan proses pembuatan red wine
4Sparkling wine adalah wimne yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida didalamnya
5 Sweet wine adalah wine yang masih banyak
mengandung gula sisa hasil fermentasi
(residual sugar) sehingga membuat rasanya
menjadi manis
6 Fortified wine aadalah wine yang
mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan
wine yang biasa (anatara 15-205) Kadar
alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari
penambahan spirit pada proses
penggabungan
bullCara Membuka Botol Wine
1Buka bagian atas atau foil kapsul dengan memotong disekitar lingkaran botol
dengan titik tajam pembuka tutup botol itu
2Turunkan lengan pembuka tutup botol tersebut
3 Tahan pembuka botol fertikal dan lurus tekan dan dorong langsung ke
tengah gabus
4Dengan tangan yang lain memulai memutar pegangan dari arah jam buka
botol
dengan berlahan Pembuka botol yang masuk ke gabus lengannya akan mulai
naik Terapkan tekanan lagi jika pembuka botol tidak akan menembus gabus
5Jauhkan memutar ganggang sampai lengan pembuka botol yang benar-
benar diangkat
8Cabut gabus dari pembuka tutup botol itu
9Lap tepi botol dengan handuk bersih yang lembab
sebelum disajikan untuk menghilangkan potongan
sisa dari gabus
10Sajikan dengan senyum dan elegant
6Dengan satu tangan pada setiap
lengan pembuka botol tekan lengan
bawah Ini akan mengangkat gabus
keluar dari botolnya
7Genggam tangan anda disekitar
dasar pembuka botol dan angkat lurus
keatas
1 Penghilangan batang (Destemming)
Destemming adalah proses pemisahan batang dari
buah anggur yang digunakan dalam pembuatan wine
2 Penghancuran buah (Crushing)
Penghancuran merupakan proses perusakan kulit
pembebasan isi yang berada di dalam buah Untuk white
wine kulit dari anggur dihilangkan sedangkan red wine
dihancurkan beserta kulitnya Setelah itu dilakukan
pendinginan pada suhu 5 ndash 10degC dalam waktu 24 ndash 48 jam
Pada penghancuran buah terdapat enzim pektinase untuk
menghancurkan material anggur3 Fermentasi
Fermentasi wine adalah proses dimana mash
anggur bersama-sama dengan diubah secara reaksi
biokimia oleh khamir dan menghasilkan wine Bahan untuk
proses fermentasi adalah gula ditambah khamir yang akan
menghasilkan alkohol dan CO2 CO2 akan dilepaskan dari
campuran wine menuju udara dan alkohol akan tetap
tinggal di fermentor
4 Penjernihan (Clarifying)
Penjernihan dilakukan untuk menghilangkan partikel yang
mengganggu kenampakan wine Proses klarifikasi ini terdiri dari penghilangan
partikel kasar yang berukuran 5 ndash 10 mikrometer dan penghilangan partikel
yang berukuran 1 ndash 4 untuk menjernihkan wine 5 Penuaan (Aging)
Penuaan merupakan tahap penyimpanan wine yang akan
mempengaruhi cita rasa wine Hal yang penting untuk mengontrol selama
penyimpanan dan penuaan adalah pengeluaran oksigen dan penambahan dari
sulfur dioksida ke level bebas antara 20 sampai 25 μgml sebagai antimikrobia
dan antioksidan Kebanyakan wine putih tidak disimpan dalam jangka waktu
yang lama setelah fermentasi alkohol Pada wine merah yang sudah tua antara
1 sampai 2 tahun disimpan dalam tangki kayu (biasanya kayu oak)
6 Pengemasan (Packaging)
Setelah disimpan dalam jangka waktu tertentu maka wine biasanya
dikemas dalam botol dengan berbagai bentuk Kemudian wine siap untuk
dikonsumsi
Jenis-jenis Wine1RED WINE 2Fortified wine
3ROSE WINE 4WHITE WINE
5SPARKLING WINE
6SWEET WINE
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
Jenis-jenis Wine
1Red wine adalah wine yang dibuat dari anggur merah (red Grapes)
2 White wine adalah wine yang dibuat dari
anggur putih (white grape)
3 Rose wine adalah wine yang berwarna merah
muda atau merah jambu yang dibuat dari anggur merah namun dengan proses ekstrasi warna yang
lebih singkat dibandingkan dengan proses pembuatan red wine
4Sparkling wine adalah wimne yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida didalamnya
5 Sweet wine adalah wine yang masih banyak
mengandung gula sisa hasil fermentasi
(residual sugar) sehingga membuat rasanya
menjadi manis
6 Fortified wine aadalah wine yang
mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan
wine yang biasa (anatara 15-205) Kadar
alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari
penambahan spirit pada proses
penggabungan
bullCara Membuka Botol Wine
1Buka bagian atas atau foil kapsul dengan memotong disekitar lingkaran botol
dengan titik tajam pembuka tutup botol itu
2Turunkan lengan pembuka tutup botol tersebut
3 Tahan pembuka botol fertikal dan lurus tekan dan dorong langsung ke
tengah gabus
4Dengan tangan yang lain memulai memutar pegangan dari arah jam buka
botol
dengan berlahan Pembuka botol yang masuk ke gabus lengannya akan mulai
naik Terapkan tekanan lagi jika pembuka botol tidak akan menembus gabus
5Jauhkan memutar ganggang sampai lengan pembuka botol yang benar-
benar diangkat
8Cabut gabus dari pembuka tutup botol itu
9Lap tepi botol dengan handuk bersih yang lembab
sebelum disajikan untuk menghilangkan potongan
sisa dari gabus
10Sajikan dengan senyum dan elegant
6Dengan satu tangan pada setiap
lengan pembuka botol tekan lengan
bawah Ini akan mengangkat gabus
keluar dari botolnya
7Genggam tangan anda disekitar
dasar pembuka botol dan angkat lurus
keatas
1 Penghilangan batang (Destemming)
Destemming adalah proses pemisahan batang dari
buah anggur yang digunakan dalam pembuatan wine
2 Penghancuran buah (Crushing)
Penghancuran merupakan proses perusakan kulit
pembebasan isi yang berada di dalam buah Untuk white
wine kulit dari anggur dihilangkan sedangkan red wine
dihancurkan beserta kulitnya Setelah itu dilakukan
pendinginan pada suhu 5 ndash 10degC dalam waktu 24 ndash 48 jam
Pada penghancuran buah terdapat enzim pektinase untuk
menghancurkan material anggur3 Fermentasi
Fermentasi wine adalah proses dimana mash
anggur bersama-sama dengan diubah secara reaksi
biokimia oleh khamir dan menghasilkan wine Bahan untuk
proses fermentasi adalah gula ditambah khamir yang akan
menghasilkan alkohol dan CO2 CO2 akan dilepaskan dari
campuran wine menuju udara dan alkohol akan tetap
tinggal di fermentor
4 Penjernihan (Clarifying)
Penjernihan dilakukan untuk menghilangkan partikel yang
mengganggu kenampakan wine Proses klarifikasi ini terdiri dari penghilangan
partikel kasar yang berukuran 5 ndash 10 mikrometer dan penghilangan partikel
yang berukuran 1 ndash 4 untuk menjernihkan wine 5 Penuaan (Aging)
Penuaan merupakan tahap penyimpanan wine yang akan
mempengaruhi cita rasa wine Hal yang penting untuk mengontrol selama
penyimpanan dan penuaan adalah pengeluaran oksigen dan penambahan dari
sulfur dioksida ke level bebas antara 20 sampai 25 μgml sebagai antimikrobia
dan antioksidan Kebanyakan wine putih tidak disimpan dalam jangka waktu
yang lama setelah fermentasi alkohol Pada wine merah yang sudah tua antara
1 sampai 2 tahun disimpan dalam tangki kayu (biasanya kayu oak)
6 Pengemasan (Packaging)
Setelah disimpan dalam jangka waktu tertentu maka wine biasanya
dikemas dalam botol dengan berbagai bentuk Kemudian wine siap untuk
dikonsumsi
Jenis-jenis Wine1RED WINE 2Fortified wine
3ROSE WINE 4WHITE WINE
5SPARKLING WINE
6SWEET WINE
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
4Sparkling wine adalah wimne yang mengandung cukup banyak gelembung karbon dioksida didalamnya
5 Sweet wine adalah wine yang masih banyak
mengandung gula sisa hasil fermentasi
(residual sugar) sehingga membuat rasanya
menjadi manis
6 Fortified wine aadalah wine yang
mengandung alkohol lebih tinggi dibandingkan
wine yang biasa (anatara 15-205) Kadar
alkohol yang tinggi ini adalah hasil dari
penambahan spirit pada proses
penggabungan
bullCara Membuka Botol Wine
1Buka bagian atas atau foil kapsul dengan memotong disekitar lingkaran botol
dengan titik tajam pembuka tutup botol itu
2Turunkan lengan pembuka tutup botol tersebut
3 Tahan pembuka botol fertikal dan lurus tekan dan dorong langsung ke
tengah gabus
4Dengan tangan yang lain memulai memutar pegangan dari arah jam buka
botol
dengan berlahan Pembuka botol yang masuk ke gabus lengannya akan mulai
naik Terapkan tekanan lagi jika pembuka botol tidak akan menembus gabus
5Jauhkan memutar ganggang sampai lengan pembuka botol yang benar-
benar diangkat
8Cabut gabus dari pembuka tutup botol itu
9Lap tepi botol dengan handuk bersih yang lembab
sebelum disajikan untuk menghilangkan potongan
sisa dari gabus
10Sajikan dengan senyum dan elegant
6Dengan satu tangan pada setiap
lengan pembuka botol tekan lengan
bawah Ini akan mengangkat gabus
keluar dari botolnya
7Genggam tangan anda disekitar
dasar pembuka botol dan angkat lurus
keatas
1 Penghilangan batang (Destemming)
Destemming adalah proses pemisahan batang dari
buah anggur yang digunakan dalam pembuatan wine
2 Penghancuran buah (Crushing)
Penghancuran merupakan proses perusakan kulit
pembebasan isi yang berada di dalam buah Untuk white
wine kulit dari anggur dihilangkan sedangkan red wine
dihancurkan beserta kulitnya Setelah itu dilakukan
pendinginan pada suhu 5 ndash 10degC dalam waktu 24 ndash 48 jam
Pada penghancuran buah terdapat enzim pektinase untuk
menghancurkan material anggur3 Fermentasi
Fermentasi wine adalah proses dimana mash
anggur bersama-sama dengan diubah secara reaksi
biokimia oleh khamir dan menghasilkan wine Bahan untuk
proses fermentasi adalah gula ditambah khamir yang akan
menghasilkan alkohol dan CO2 CO2 akan dilepaskan dari
campuran wine menuju udara dan alkohol akan tetap
tinggal di fermentor
4 Penjernihan (Clarifying)
Penjernihan dilakukan untuk menghilangkan partikel yang
mengganggu kenampakan wine Proses klarifikasi ini terdiri dari penghilangan
partikel kasar yang berukuran 5 ndash 10 mikrometer dan penghilangan partikel
yang berukuran 1 ndash 4 untuk menjernihkan wine 5 Penuaan (Aging)
Penuaan merupakan tahap penyimpanan wine yang akan
mempengaruhi cita rasa wine Hal yang penting untuk mengontrol selama
penyimpanan dan penuaan adalah pengeluaran oksigen dan penambahan dari
sulfur dioksida ke level bebas antara 20 sampai 25 μgml sebagai antimikrobia
dan antioksidan Kebanyakan wine putih tidak disimpan dalam jangka waktu
yang lama setelah fermentasi alkohol Pada wine merah yang sudah tua antara
1 sampai 2 tahun disimpan dalam tangki kayu (biasanya kayu oak)
6 Pengemasan (Packaging)
Setelah disimpan dalam jangka waktu tertentu maka wine biasanya
dikemas dalam botol dengan berbagai bentuk Kemudian wine siap untuk
dikonsumsi
Jenis-jenis Wine1RED WINE 2Fortified wine
3ROSE WINE 4WHITE WINE
5SPARKLING WINE
6SWEET WINE
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
bullCara Membuka Botol Wine
1Buka bagian atas atau foil kapsul dengan memotong disekitar lingkaran botol
dengan titik tajam pembuka tutup botol itu
2Turunkan lengan pembuka tutup botol tersebut
3 Tahan pembuka botol fertikal dan lurus tekan dan dorong langsung ke
tengah gabus
4Dengan tangan yang lain memulai memutar pegangan dari arah jam buka
botol
dengan berlahan Pembuka botol yang masuk ke gabus lengannya akan mulai
naik Terapkan tekanan lagi jika pembuka botol tidak akan menembus gabus
5Jauhkan memutar ganggang sampai lengan pembuka botol yang benar-
benar diangkat
8Cabut gabus dari pembuka tutup botol itu
9Lap tepi botol dengan handuk bersih yang lembab
sebelum disajikan untuk menghilangkan potongan
sisa dari gabus
10Sajikan dengan senyum dan elegant
6Dengan satu tangan pada setiap
lengan pembuka botol tekan lengan
bawah Ini akan mengangkat gabus
keluar dari botolnya
7Genggam tangan anda disekitar
dasar pembuka botol dan angkat lurus
keatas
1 Penghilangan batang (Destemming)
Destemming adalah proses pemisahan batang dari
buah anggur yang digunakan dalam pembuatan wine
2 Penghancuran buah (Crushing)
Penghancuran merupakan proses perusakan kulit
pembebasan isi yang berada di dalam buah Untuk white
wine kulit dari anggur dihilangkan sedangkan red wine
dihancurkan beserta kulitnya Setelah itu dilakukan
pendinginan pada suhu 5 ndash 10degC dalam waktu 24 ndash 48 jam
Pada penghancuran buah terdapat enzim pektinase untuk
menghancurkan material anggur3 Fermentasi
Fermentasi wine adalah proses dimana mash
anggur bersama-sama dengan diubah secara reaksi
biokimia oleh khamir dan menghasilkan wine Bahan untuk
proses fermentasi adalah gula ditambah khamir yang akan
menghasilkan alkohol dan CO2 CO2 akan dilepaskan dari
campuran wine menuju udara dan alkohol akan tetap
tinggal di fermentor
4 Penjernihan (Clarifying)
Penjernihan dilakukan untuk menghilangkan partikel yang
mengganggu kenampakan wine Proses klarifikasi ini terdiri dari penghilangan
partikel kasar yang berukuran 5 ndash 10 mikrometer dan penghilangan partikel
yang berukuran 1 ndash 4 untuk menjernihkan wine 5 Penuaan (Aging)
Penuaan merupakan tahap penyimpanan wine yang akan
mempengaruhi cita rasa wine Hal yang penting untuk mengontrol selama
penyimpanan dan penuaan adalah pengeluaran oksigen dan penambahan dari
sulfur dioksida ke level bebas antara 20 sampai 25 μgml sebagai antimikrobia
dan antioksidan Kebanyakan wine putih tidak disimpan dalam jangka waktu
yang lama setelah fermentasi alkohol Pada wine merah yang sudah tua antara
1 sampai 2 tahun disimpan dalam tangki kayu (biasanya kayu oak)
6 Pengemasan (Packaging)
Setelah disimpan dalam jangka waktu tertentu maka wine biasanya
dikemas dalam botol dengan berbagai bentuk Kemudian wine siap untuk
dikonsumsi
Jenis-jenis Wine1RED WINE 2Fortified wine
3ROSE WINE 4WHITE WINE
5SPARKLING WINE
6SWEET WINE
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
8Cabut gabus dari pembuka tutup botol itu
9Lap tepi botol dengan handuk bersih yang lembab
sebelum disajikan untuk menghilangkan potongan
sisa dari gabus
10Sajikan dengan senyum dan elegant
6Dengan satu tangan pada setiap
lengan pembuka botol tekan lengan
bawah Ini akan mengangkat gabus
keluar dari botolnya
7Genggam tangan anda disekitar
dasar pembuka botol dan angkat lurus
keatas
1 Penghilangan batang (Destemming)
Destemming adalah proses pemisahan batang dari
buah anggur yang digunakan dalam pembuatan wine
2 Penghancuran buah (Crushing)
Penghancuran merupakan proses perusakan kulit
pembebasan isi yang berada di dalam buah Untuk white
wine kulit dari anggur dihilangkan sedangkan red wine
dihancurkan beserta kulitnya Setelah itu dilakukan
pendinginan pada suhu 5 ndash 10degC dalam waktu 24 ndash 48 jam
Pada penghancuran buah terdapat enzim pektinase untuk
menghancurkan material anggur3 Fermentasi
Fermentasi wine adalah proses dimana mash
anggur bersama-sama dengan diubah secara reaksi
biokimia oleh khamir dan menghasilkan wine Bahan untuk
proses fermentasi adalah gula ditambah khamir yang akan
menghasilkan alkohol dan CO2 CO2 akan dilepaskan dari
campuran wine menuju udara dan alkohol akan tetap
tinggal di fermentor
4 Penjernihan (Clarifying)
Penjernihan dilakukan untuk menghilangkan partikel yang
mengganggu kenampakan wine Proses klarifikasi ini terdiri dari penghilangan
partikel kasar yang berukuran 5 ndash 10 mikrometer dan penghilangan partikel
yang berukuran 1 ndash 4 untuk menjernihkan wine 5 Penuaan (Aging)
Penuaan merupakan tahap penyimpanan wine yang akan
mempengaruhi cita rasa wine Hal yang penting untuk mengontrol selama
penyimpanan dan penuaan adalah pengeluaran oksigen dan penambahan dari
sulfur dioksida ke level bebas antara 20 sampai 25 μgml sebagai antimikrobia
dan antioksidan Kebanyakan wine putih tidak disimpan dalam jangka waktu
yang lama setelah fermentasi alkohol Pada wine merah yang sudah tua antara
1 sampai 2 tahun disimpan dalam tangki kayu (biasanya kayu oak)
6 Pengemasan (Packaging)
Setelah disimpan dalam jangka waktu tertentu maka wine biasanya
dikemas dalam botol dengan berbagai bentuk Kemudian wine siap untuk
dikonsumsi
Jenis-jenis Wine1RED WINE 2Fortified wine
3ROSE WINE 4WHITE WINE
5SPARKLING WINE
6SWEET WINE
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
1 Penghilangan batang (Destemming)
Destemming adalah proses pemisahan batang dari
buah anggur yang digunakan dalam pembuatan wine
2 Penghancuran buah (Crushing)
Penghancuran merupakan proses perusakan kulit
pembebasan isi yang berada di dalam buah Untuk white
wine kulit dari anggur dihilangkan sedangkan red wine
dihancurkan beserta kulitnya Setelah itu dilakukan
pendinginan pada suhu 5 ndash 10degC dalam waktu 24 ndash 48 jam
Pada penghancuran buah terdapat enzim pektinase untuk
menghancurkan material anggur3 Fermentasi
Fermentasi wine adalah proses dimana mash
anggur bersama-sama dengan diubah secara reaksi
biokimia oleh khamir dan menghasilkan wine Bahan untuk
proses fermentasi adalah gula ditambah khamir yang akan
menghasilkan alkohol dan CO2 CO2 akan dilepaskan dari
campuran wine menuju udara dan alkohol akan tetap
tinggal di fermentor
4 Penjernihan (Clarifying)
Penjernihan dilakukan untuk menghilangkan partikel yang
mengganggu kenampakan wine Proses klarifikasi ini terdiri dari penghilangan
partikel kasar yang berukuran 5 ndash 10 mikrometer dan penghilangan partikel
yang berukuran 1 ndash 4 untuk menjernihkan wine 5 Penuaan (Aging)
Penuaan merupakan tahap penyimpanan wine yang akan
mempengaruhi cita rasa wine Hal yang penting untuk mengontrol selama
penyimpanan dan penuaan adalah pengeluaran oksigen dan penambahan dari
sulfur dioksida ke level bebas antara 20 sampai 25 μgml sebagai antimikrobia
dan antioksidan Kebanyakan wine putih tidak disimpan dalam jangka waktu
yang lama setelah fermentasi alkohol Pada wine merah yang sudah tua antara
1 sampai 2 tahun disimpan dalam tangki kayu (biasanya kayu oak)
6 Pengemasan (Packaging)
Setelah disimpan dalam jangka waktu tertentu maka wine biasanya
dikemas dalam botol dengan berbagai bentuk Kemudian wine siap untuk
dikonsumsi
Jenis-jenis Wine1RED WINE 2Fortified wine
3ROSE WINE 4WHITE WINE
5SPARKLING WINE
6SWEET WINE
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
4 Penjernihan (Clarifying)
Penjernihan dilakukan untuk menghilangkan partikel yang
mengganggu kenampakan wine Proses klarifikasi ini terdiri dari penghilangan
partikel kasar yang berukuran 5 ndash 10 mikrometer dan penghilangan partikel
yang berukuran 1 ndash 4 untuk menjernihkan wine 5 Penuaan (Aging)
Penuaan merupakan tahap penyimpanan wine yang akan
mempengaruhi cita rasa wine Hal yang penting untuk mengontrol selama
penyimpanan dan penuaan adalah pengeluaran oksigen dan penambahan dari
sulfur dioksida ke level bebas antara 20 sampai 25 μgml sebagai antimikrobia
dan antioksidan Kebanyakan wine putih tidak disimpan dalam jangka waktu
yang lama setelah fermentasi alkohol Pada wine merah yang sudah tua antara
1 sampai 2 tahun disimpan dalam tangki kayu (biasanya kayu oak)
6 Pengemasan (Packaging)
Setelah disimpan dalam jangka waktu tertentu maka wine biasanya
dikemas dalam botol dengan berbagai bentuk Kemudian wine siap untuk
dikonsumsi
Jenis-jenis Wine1RED WINE 2Fortified wine
3ROSE WINE 4WHITE WINE
5SPARKLING WINE
6SWEET WINE
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
Jenis-jenis Wine1RED WINE 2Fortified wine
3ROSE WINE 4WHITE WINE
5SPARKLING WINE
6SWEET WINE
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
3ROSE WINE 4WHITE WINE
5SPARKLING WINE
6SWEET WINE
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
5SPARKLING WINE
6SWEET WINE
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
CARA MENYAJIKAN WINE
Penyajian table wine
Table wine disebut juga natural still wine Minuman ini disebut table wine karena banyak digemari untuk diminum pada waktu makan Table wine
terdiri dari red wine white wine dan rose wine Penyajian table wine harus dilakukan dengan baik dan benar terutama memperhatikan temperaturnya
bull Red wine harus disajikan pada temperature 18degC
atau yang disebut room temperature
bull White wine disajikan dalam keadaan dingin tetapi
tidak terlalu dingin karena akan merusak rasa yaitu
pada temperature 8degC
bull Rose wine harus disajikan dalam suhu 7-10degC
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)
Table wine dan makanan
Tak ada aturan baku mengenai kombinasi antara makanan dengan wine
Namun tetap saja ada kebiasaan yang sudah umum berlaku Jika Anda berada
di restoran biasanya pramusaji mengikuti permintaan tamu dalam
menghidangkanwine mengiringi makanan Meski begitu terkadang pramusaji
akan memberikan saran mengenai wine kepada tamu Berikut ini beberapa
aturan kombinasi makanan dengan wine sesuai kebiasaan atau tradisi yang
berlaku pada umumnya
bull Red wine disajikan berasma dengan daging merah (sapi kambing)
bull White wine disajikan dengan daging putih (babi unggas dan ikan)
bull Rose wine disajikan baik dengan daging merah daging putih atau
makanan hasil laut
bull White wine disajikan sebelum red wine
bull Light wine (anggur berkadar alcohol ringan) disajikan sebelum heavy wine
(anggur berkadar alcohol tinggi)
bull Young wine (anggur berumur muda) disajikan sebelum old wine (anggur
berumur tua)