Ponticello Juni-Juli 2014

JUNI ‐ JULI 2014

SOSOKPEMIMPINSEJATIDI MATATUHAN

ProfilMatius Arson

Liburan Produktif

Pontitorial�Speak�Up�Renungan�

ProfilFotoAyat�

Rubrik�Katolik�Resensi�Film�

D.U.D.UPops�Up

Birthday�JuniBirthday�Juli�

�

2�3�4�6�9�10�11�13�14162021

�

Daftar�Isi�&Redaksi

Pimpinan Umum

Pimpinan Redaksi

Redaktur

Redaktur Artistik

Vitto Radityo

Dipna Videlia

Chiquita Olivia H.

Sola GratiaAmelia MelialaDinatalia GurningClaudia BernadetteAdelina KomprianaIrnadika Natasia HutagalungYesaya FerdinandFebriana TambunanGrace Sally Putri

PONTICELLO | JUNI - JULI 2014

Shaloom! Tidak terasa masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono sebentar lagi akan habis. Artinya, pemilihan umum untuk

menentukan siapa pemimpin Indonesia selanjutnya akan segera

berlangsung. Tepatnya tanggal 9 Juli 2014, Indonesia akan mengadakan

pemilu untuk yang ke-11 kalinya. Teman-teman yang sudah berusia di atas

17 tahun dan sudah mempunyai KTP diharapkan untuk berpartisipasi dalam

pemilihan ini. Dua pasang capres dan cawapres telah terpilih dan sedang

melakukan kampanye sebelum pemilu berlangsung. Dua pasangan tersebut

memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang membuat

beberapa orang belum menentukan pilihan. Bagaimana sih ciri-ciri

pemimpin yang baik itu? Di dalam

Alkitab, Tuhan telah memberitahu kita

apa saja ciri-ciri pemimpin yang baik dan

juga bijaksana. Semua akan diulas dalam

Ponticello edisi ini. Sebagai anak-anak

T u h a n , k i t a j u g a h a r u s t u r u t

berpartisipasi dalam pemilihan umum

ini. Pilihlah sesuai dengan hati nurani.

Selamat membaca!

Dipna Videlia

Pontitorial

2


Setiap orang terlahir dengan talenta dan kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang

mempunyai kemampuan di bidang seni, administrasi, maupun multi talenta. Ada juga yang

berbakat sebagai pemimpin dan sebagai yang dipimpin. Namun, dasarnya setiap orang memiliki

bakat memimpin dalam hal terkecil sekalipun.

Menjadi pemimpin tidak berarti kita memimpin sebuah organisasi besar maupun ketua

dari sebuah event. Kita memulainya dari memimpin diri sendiri. Memimpin diri sendiri

kedengaranya adalah hal mudah karena kitalah yang mengatur diri kita. Tetapi, apakah kita sudah

mampu memimpin diri agar berkenan dihadapan Tuhan?

Memimpin diri yang dimaksud adalah menjadi pribadi yang bijaksana dan dewasa dalam

iman. Sebagai anak Tuhan, kita harus mampu membedakan dan memilih apa yang baik dan tidak di

mata Tuhan. Pemimpin yang dewasa dalam iman mampu menahan nafsu duniawi. Menahan diri

dalam segala hal, baik dalam menginginkan sesuatu maupun mengerjakan sesuatu. Dengan

mampu memimpin diri sendiri, kita menjadi mampu untuk memimpin hal yang lebih besar lagi.

Tanggung jawab yang dipikul pun akan lebih besar.

Layaknya Raja Salomo yang terkenal sebagai raja paling

bijaksana dalam kisah Alkitab. Ia mampu memimpin bangsa Israel dan

segala hal yang dilakukanya kepada bangsa Israel tidak terlepas dari

pegangan tangan Tuhan, termasuk sifat bijaksananya. Ia selalu

berpegang pada kehendak dan ajaran Tuhan. Karena ketaatannya

inilah ia mampu menjadi raja yang bijaksana dan disenangi oleh

rakyatnya.

Pemimpin di hadapan Tuhan bukanlah pemimpin yang

mampu berkuasa tanpa mengayomi. Pemimpin yang berkenan bagi Tuhan adalah pemimpin yang

telah mampu memimpin dirinya sendiri serta takut akan Tuhan.

Menjadi�Pemimpin�di�Hadapan�TuhanAdelina K.

3


Speak Up

4

da sebuah lagu yang akan selalu menjadi soundtrack sepanjang masa

Aketika memasuki masa liburan. “Libur Telah Tiba” milik Tasya adalah lagu

yang kita nyanyikan saat masa liburan tiba. Libur panjang kali ini pastilah

menjadi liburan yang paling dinantikan sepanjang tahun ini.

Kebanyakan mahasiswa sangat mendambakan liburan. Saat masih aktif berkuliah,

kita akan sangat mensyukuri satu hari libur di tengah minggu. Misalnya pada bulan Mei lalu,

ada empat hari libur nasional. Saat itu kebanyakan dari kita mengisi waktu kosong tersebut

dengan melakukan sesuatu. Hal itu bisa saja kegiatan yang tertunda karena rutinitas kampus

atau pun sekedar beristirahat melepas lelah. Apapun itu, hari libur selalu menjadi favorit

semua orang.

Sebagian besar dari kita memilih pulang ke rumah sebagai pilihan pertama

menghabiskan waktu libur. Biasanya, liburan panjang yang dihabiskan di rumah hanya kita

lalui dengan hal-hal yang kurang bermanfaat dan tidak produktif. Biasanya kita bangun siang,

makan, menonton televisi, berselancar di dunia maya, dan sesekali hang out dengan teman.

Tidak jarang mahasiswa menambah pundi-pundi lemak saat kembali berkuliah.

Apalagi mahasiswa perantau yang kembali ke kampung halaman saat liburan

panjang. Mereka biasanya mengisi liburan dengan bersantai di rumah. Meluapkan rasa rindu

dengan makan masakan orang tua atau makan makanan favorit di kampung halaman.

Alasannya sederhana saja, perbaikan gizi setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun makan

hemat sebagai anak kost.

LiburanPaketProduktif


Febriana Tambunan

Renungan

Efesus 5:15-16, “Karena itu perhatikanlah

dengan saksama bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang

bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena

Ada seorang tokoh Alkitab yang memberikan kita teladan dalam mengelola waktu

secara produktif. Dalam perjalanannya menyebarkan injil, Rasul Paulus sempat dipenjara

dalam waktu yang lama. Ia memiliki hari-hari yang panjang dan tidak bebas. Namun, dalam

tekanan dan kekosongan tersebut dia tetap produktif dengan menuliskan berbagai surat

untuk jemaat di seluruh dunia, seperti Roma dan Korintus.

Sesungguhnya ada banyak kegiatan yang bisa kita lakukan untuk mengisi waktu

libur. Tentu saja dengan kegiatan yang membuat otak dan raga kita semakin kreatif dan aktif.

Intinya adalah membuat kita tetap produktif selama liburan. Kita bisa memulai petualangan

liburan kita dengan membuat daftar hal yang ingin kita lakukan. Alangkah baiknya lagi jika

keingingan tersebut merupakan hal yang kita butuhkan dan penting untuk kita dan orang lain.

Kita bisa memulai dengan rencana untuk mengembangkan hobi, magang kerja,

backpacking lalu menuliskan cerita perjalanan kita di blog, menjadi relawan, les bahasa asing,

ikut lomba membuat esai dan karya tulis, dan masih banyak kegiatan bermanfaat lainnya.

Liburan yang penuh hikmat adalah liburan yang memandang waktu adalah

monokromik bahwa semua yang terjadi hanya terjadi sekali saja. Hendaknya kita tetap tetap

menjadi garam dan terang sepanjang liburan dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat.

5


6

Matius�Arson

PONTICELLO | MEI 2013

“Tuhan meminta kita menjadi satu,bukan menjadi sama”

Ayat Favorit : Mazmur 18 : 31

“Adapun Allah, jalan-Nyasempurna; janji Tuhan adalah murni; Dia menjadi perisai

bagi semua orang yang berlindung pada-Nya”

atius Arson Roberto Simamora atau yang lebih kita kenal dengan M“Arson” adalah mahasiswa Manajemen Komunikasi Fikom Unpad yang

mengambil konsentrasi di bidang Communication Training and

Consulting. Sebelum bergabung di Fikom Unpad, ia sempat kuliah di Manajemen

UNJ, Jakarta. Di sana, ia bergabung dengan PMKU UNJ.

Nama : Matius Arson Roberto Simamora

TTL : Pematang Siantar, 11 Januari 1991

Jurusan : Manajemen Komunikasi 2009

Motto : A man must go forth from where he

stands. He can't jump to the

absolute, he must evolve toward it.

–Victor Wooten–

Hobi : Main Musik dan Backpacking

Pro�l


Awalnya, orang yang ahli dalam hal musik ini tidak tahu apa-apa cara bermain

musik. Namun, karena memiliki kemauan untuk belajar, ia pun bergabung di training

musik PMKU UNJ. Dari sana, ia mendapat bekal kemampuan bermain gitar. Dan tak

lupa, senior PMKU UNJ berpesan untuk tetap melayani sebagai nazarnya kepada Tuhan

atas talenta yang dimiliki.

Mahasiswa angkatan 2009 ini pun langsung tertarik dengan IMKK Fikom

Unpad semenjak pertama kali diwawancarai oleh kak Elis, Humas 2007. Saat itu, ia

berpikir IMKK adalah wadah yang paling tepat untuk melayani melalui talenta

musiknya.

Menurutnya, IMKK merupakan satu-satunya persekutuan yang tidak mengenal

jarak antara senior dan junior. Di IMKK, ia ngerasa asik dan bisa langsung berbaur

dengan abang, kakak, dan teman lainnya. Firman, Marmul, Angga, dan Yudo adalah

orang-orang terakrabnya dan menyebut diri mereka sebagai 'SUAMI IDAMAN”.

Awalnya, ia hanya sebagai anggota di IMKK. Kemudian, pada tahun 2010 ia

bergabung dengan Talent Ministry IMKK. Pertama kalinya melayani, ia langsung

bermain musik dengan TRIO 2005 yang terdiri dari Riyonaldi Fadjar dengan keahlian

gitarnya, Dely Situmorang dan Januar Rinaldo dengan suara emas mereka. Tidak

berhenti disitu, pada tahun 2011 ia melayani sebagai ketua IMKK.

Tetap aktif dan terus melayani di IMKK adalah sebuah keinginan hati dan

kesenangan baginya. Ia menjadikan satu kalimat yang pernah diucapkan anak IMKK

kepadanya sebagai pedoman, yaitu “Tuhan meminta kita menjadi satu, bukan

menjadi sama”.

Begitu banyak hal yang dia dapatkan dari IMKK. Merubahnya menjadi pribadi

yang konservatif dan cenderung kaku diajak menjadi orang yang open minded dan

mudah menerima orang lain.

Melalui IMKK, ia juga mendapat banyak ilmu dan diskusi menarik yang bisa

dimanfaatkan dalam perkuliahan. IMKK merupakan tempat diskusi yang paling enak

dan memberinya banyak pandangan baru. Meskipun begitu, ia tetap memisahkan

IMKK dengan perkuliahan. Ia tidak mau IMKK menghambat perkuliahan, dan

sebaliknya.

Di matanya, IMKK adalah persekutuan yang egaliter, yang memandang semua

status sama. IMKK juga memiliki berbagai kelebihan yang sayangnya menjadi

kelemahan IMKK sendiri.

IMKK sebenarnya memiliki banyak SDM untuk melayani, namun hanya sedikit

yang terpanggil. Banyak SDM yang memiliki kemampuan melayani, namun hanya

sedikit yang berkemauan untuk melayani. Begitu banyak yang gabung di IMKK, yang

hadir di PJ, Dore, maupun event IMKK lainnya, namun hanya sedikit yang terlibat.

IMKK juga merupakan persekutuan yang tidak kaku. Namun, ia melihat lama-

kelamaan menjadi sangat bebas. Mungkin, bagi anggota IMKK yang sudah bergabung

sejak lama mengetahui dan mengerti kondisi ini, yang ia takutkan anggota IMKK yang

baru bergabung (seperti maba) akan merasa heran.

R e t h a

7


Pelayanan di IMKK pun menurutnya sudah sangat bagus. Ia sangat apresiasi

terhadap divisi KTB selama dua periode terakhir (Periode Berliana dan Nova). Dua

periode terakhir ini sangat semangat menyuarakan KTB. Namun, dari dulu sampai

sekarang, KTB tetap perlu pembenahan. Ia berharap kumpul KTB bisa menjadi

salah satu kegiatan yang paling ditunggu oleh semua anggota IMKK. Dia juga

berharap, semua anggota IMKK semakin mampu untuk mematangkan emosi.

Saat masa orientasi angkatan 2013 lalu, ia teringat akan Kunjungan Kasih

ke Maba yang sudah tidak terlaksana sejak tahun 2010. Dulu, Kunjungan Kasih ke

Maba ini berlangsung selama dua bulan pertama. Di sini, IMKK hadir sebagai

pendengar curhatan maba selama ospek dan juga memberikan pandangan-

pandangan berdasarkan kasih Tuhan. Ia merindukan kegiatan ini kembali

dilaksanakan dan bisa menjangkau maba 2014 yang sebentar lagi datang, juga

anggota IMKK yang jarang atau bahkan tidak pernah datang. Menurutnya,

kegiatan ini sangat efektif dalam merangkul maba dan anggota IMKK untuk

bergabung melayani Tuhan.

Ia berharap, nantinya IMKK bisa membentuk Ikatan Alumni IMKK Fikom

Unpad. Dengan adanya ikatan ini, semua anggota IMKK dapat saling mengenal.

Selain itu, ikatan ini juga dapat saling membantu dalam berbagai hal, seperti

memperluas pertemanan yang membantu dalam mencari pekerjaan setelah lulus.

Harapan terbesarnya, IMKK benar-benar menjadi terang di Fikom. Bukan

hanya sekedar kata-kata, melainkan ikut aktif dalam kegiatan-kegiatan yang

berlangsung di Fikom. Di mulai dari Fikom dan semoga bisa menjadi terang di

Unpad.

Dalam rangka ulang tahun IMKK yang kesebelas, ia mengatakan IMKK

ibarat anak SD yang sudah mau lulus. Sudah bisa membaca dan menghitung.

Maka, IMKK, mahirlah dalam membaca keadaan dan perhitungkan baik-

buruknya.


Adelina K.

9

Peserta Student Culture Exchange, 4-11 Maret 2013, Vietnam.

Bre�y & Li l id

FOTO


"Pemimpin yang melayani adalah mimpi semua warga negara yang harus

direalisasikan." Seperti ada tertulis : "Barangsiapa ingin menjadi besar diantara

kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang

terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semua-markus

2:43-44”

Indonesia tidak butuh janji, Indonesia butuh yang bisa melayani rakyat.

Amelia Meliala

10

Yeremia 29:7 “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah

untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.”

1 Timo�us 2:1-4 “Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat

dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar

kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.

Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki

supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran.”

Ma�us 20:26-27 “Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di

antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,

dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu.”

1 Petrus 5:2 “Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan

paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau

mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.”

Lukas 22:25 “Yesus berkata kepada mereka: "Raja-raja bangsa-bangsa memerintah rakyat

mereka dan orang-orang yang menjalankan kuasa atas mereka disebut pelindung-

pelindung.”

AyatYesaya Ferdinand

Tema Pemilu


11

Tanggal 1 Juni lalu, Gereja Katolik di seluruh dunia merayakan 'Minggu

Komunikasi Sosial Sedunia.' Bagi orang awam, perayaan ini mungkin diartikan sebagai

rutinitas atau perayaan biasa. Namun bagi kita, mahasiswa-mahasiswi yang menekuni

bidang ilmu komunikasi, perayaan ini tentu menarik untuk diperhatikan dan dikaji secara

lebih mendalam mengenai konten dan makna yang terkandung di dalamnya.

Sejarah Hari Minggu Komunikasi Sosial Sedunia

“Minggu Komunikasi Sosial Sedunia” merupakan 'produk' dari Inter Mirifica,

yaitu dekrit yang dicetuskan pada Konsili Vatikan II. Dekrit yang diresmikan oleh Paus

Paulus ke VI ini membahas tentang masalah komunikasi sosial. Masalah komunikasi

sosial yang menjadi perhatian saat itu adalah kehadiran pers, bioskop, televisi, dan

media sejenis lainnya. 'Minggu Komunikasi Sosial Sedunia' dirayakan setiap satu minggu

sebelum Hari Raya Pentakosta..

Makna Perayaan Minggu Komunikasi Sosial Sedunia dalam Kehidupan Umat

'One cannot not communicate'

Aksioma komunikasi yang disampaikan Paul Watzlawick tersebut, merupakan

alasan utama mengapa peran komunikasi tidak bisa dianggap sepele dalam kehidupan

manusia, khususnya umat Kristiani, yang memegang teguh prinsip ini : “Karena sama

seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu,

sekalipun banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.“ (I Kor 12 : 12)

Seringkali di dalam gereja maupun persekutuan umat beriman, kita

menemukan berbagai kesenjangan (baik kesenjangan ekonomi, kesenjangan kognitif,

Minggu�Komunikasi�SosialRubrik Katolik

Tulisan : Stefanus TulusEditor : Sola Gra�a


12

maupun kesenjangan sosial) dan pertikaian, yang bila dibiarkan terus menerus, akan

mengakibatkan 'komplikasi' dalam tubuh yang kudus itu. Lalu apa bila persoalan di dalam

gereja masih belum selesai, bagaimana kita menjadi berkat bagi sesama kita yang belum

percaya ?

Maka dari itu, peran komunikasi sebagai problem solver sangat dibutuhkan oleh

gereja untuk menjaga kesatuan dan kekudusan umat beriman. Lantas, komunikasi seperti

apa yang mampu mengatasi permasalahan dalam tubuh gereja yang terdiri dari begitu

banyak anggota ? Jawabannya terdapat dalam dekrit Inter Mirfica di atas, yaitu

komunikasi sosial.

Sebuah definisi dari Prof. Deddy Mulyana,

M.A.,Ph.D. (2011 :5) mengenai komunikasi sosial,

mampu menjelaskan usaha yang telah dilakukan

Gereja Katolik selama 48 tahun terakhir.

“ K o m u n i k a s i S o s i a l s e t i d a k n y a

mengisyaratkan bahwa komunikasi penting untuk

membangun konsep diri, menyatakan eksistensi

diri,untuk kelangsungan hidup, dan memupuk

hubungan dengan orang lain.”

Setiap tahunnya, Gereja Katolik selalu

menyertakan sebuah tema dalam “Minggu

Komunikasi Sosial Sedunia” dan tema pada tahun ini

adalah “Budaya Perjumpaan yang Sejati.”


13 47 Ronin menceritakan tentang Kai (Keanu Reeves) yang merupakan seorang

buangan yang disiksa dan diperbudak oleh penguasa. Namun, ia akhirnya diselamatkan

oleh pemimpin provinsi Ato dan samurai-samurainya. Namun ketika sang penguasa di

fitnah dan harus dihukum mati, Kai dan 46 samurai ini ingin membalas dendam pada

penguasa yang berkhianat dan menyebabkan kematian pemimimpin mereka. Namun

untuk mengalahkannya bukan hal yang mudah. Kai dan para samurai lainnya harus

menghadapi iblis, siluman dan monster untuk bisa menyelesaikan misi mereka.

Terlepas dari pembalasan dendam dan pembunuhan sadis, film ini

menceritakan mengenai kesetiaan. Kai dan 46 samurai lainnya tetap setia membawa

kehormatan sang pemimpin yang telah mati dan bahkan rela membalaskan dendam

kepada sang pemfitnah penguasa. Mereka bahkan membuat sumpah samurai untuk

terus berusaha membunuh sang pemfitnah dan mengembalikan kembali kehormatan

sang pemimpin yang telah hilang.

Produser : Scott Stuber, Pamela Abdy, Eric McLeod

Sutradara : Carl Rinsch

Penulis Naskah : Chris Morgan, Hossein Amini

Pemeran : Keanu Reeves, Tadanobu Asano, Kou Shibasaki, Rinko

Kikuchi, Hiroyuki Sanada

Storyof loyalty

Resensi Film

Yesasa F.


DUDU

14

ÖU D: Ernest Bakti

U: IMKK

DU : Tetap menjadi inspirasi dan mata air berkat

buat banyak orang ya!

ÖU D: Christin Vivian

U: Kak Lenka, Apeng, dan Kak Ola

DU: Selamat atas kelulusannya! Salut!

Ayo kakak dan abang yang

lagi skripsi semangat menuju

garis finish!

ÖU D: Stefanus Tulus.H

U: Mankom 2012

DU: Selamat berdeg-degan ria

menanti nilai semester ini,

Tuhan beserta kita!

ÖU D: Susi Sirait

U: kaka KTB-ku, Nova Sitorus

DU: Halo kak Nova! Kakak KTB

kece badai tetap semangat

kak skripsinya,

Tuhan yang pimpin!


15

DUDU

ÖU D: Fretty Giovani

U: Lenka & Apeng 2010

DU: Congrats udah lulus!

Semoga untuk tahap selanjutnya

selalu diberkati dan

dilancarkan! Amen!

ÖU D: Chintya Purnama Sari

U: Dina Permata Soviana

DU: Semoga program

dietnya lancar!

ÖU D: Elisabeth

U: Vera a.k.a Jupe

DU: Terus berkarya dalam Tuhan ya,

jangan males ikut persekutuan IMKK.

Kalau makin males,nanti dagunya makin belah.

Lupakan Gilbert, ingatlah Boni hehe kidding^^

ÖU D: Marmulia

U: Adik-adik IMKK

DU: Doain kakak-kakak

kalian lulus ya, please..

Maacih.. Gbu all!


PONTICELLO | JUNI 2013

Pop Up

�Menurutmu,�pemimpin�sejati�ituyang�seperti�apa?�

“Seorang pemimpin itu harus bisa jadi figur atau role model

buat anggotanya. dia harus cerdas bukan hanya pintar. tugas

pemimpin bukan hanya bekerja tapi MEMOTIVASI pekerja. dan

yang paling penting dia harus takut akan Tuhan, like HIM to be

a leader as servant”

Cynthia, Mankom, 2013

“Menurut saya pemimpin yg baik itu adalah yg berjiwa besar,

mau melayani, dan mengenal orang2 yg dipimpinnya.

Pemimpin yg baik itu ngga bakal minta buat diagung2kan tp

bersedia untuk turun bersama masyarakat membuat wilayah

yg dipimpinnya mjd lbh baik. Tentunya juga hrs adil dan

bijaksana.”

Gracia Adiati, Mankom, 2013

"Menurutku Seorang pemimpin itu harus punya jiwa melayani. Krn yaa

memang menjadi pemimpin itu bukan untuk memerintah, tapi jadi pihak yang

harus bisa mendatangkan damai sejahtera untuk orang2 yg dipimpin. Jd

pemimpin ga gampang kan, krn dibebani kepercayaan dan harapan banyak

orang. selain itu, harus mampu menjadi teladan, mampu melayani blm tentu

bisa jadi teladan. Kalo hanya melayani, besar kecenderungan si pihak yg

dilayani jadi tidak mandiri. Tapi, menjadi pemimpin harus bisa berdampak

bagi perubahan. Mau yg kesejahteraan scr keseluruhan ataupun

pertumbuhan pribadi setiap anggota. Menjadi teladan, berarti memperbesar

peluang menghadirkan pemimpin baru di masa depan. dan satu lagi,

menginspirasi."

Ernest, Humas, 2012

16


“Sosok pemimpin yang benar ialah, pemimpin yang mampu

menggunakan kekuatan yang dia miliki dengan benar dan

tidak menggunakan kekuatan yang dia miliki sebagai cara

agar dia di layani oleh orang - orang. Seperti yang tertulis pda

Markus 10: 42-46 "Barang siapa di antara kamu, hendaklah ia

menjadi hamba untuk semuanya. Karena anak manusia juga

datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan

untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusam bagi

banyak orang"

Budiman, Mankom, 2013

"Pemimpin yg besar ditakar menurut kerendahan hati dan

kesediaannya untuk melayani. Kenapa? Soalnya, org yg rendah

hati itu tidak terbiasa utk membenarkan diri. Ia sadar kalo toh

dirinya masih manusia biasa yg bisa aja khilaf.Dalam

menjalankan tanggung jawab kepemimpinannya ia akan

mengandalkan bimbingan Tuhan dan tidak mnutup diri thdp

masukan dan koreksi dr sesamanya.Satu lagi, kesediaan buat

minta maaf ketika salah juga menandakan kebesaran hati si

pemimpin. Jd sebenarnya kita masing2 udh dipercayakan Tuhan

buat jd pemimpin kalo aja dlm keseharian kita punya kebesaran

hati itu."

“Pemimpin yang baik adalah pemimpin

yang bisa mendengar.”

Widhi Hananto, Kahim Broadcast, 2012

”Pemimpin yang benar- benar seorang pemimpin adalah

pemimpin yang mau bekerja bersama anggotanya. bukan

pemimpin yang hanya menyuruh bekerja anggotanya”

Fendi, Mankom, 2011

Elenka, Humas, 2010


17

Cerpen

18

Pengumuman

Coming Soon! Kaos IMKK!

Pemilu Presiden periode 2014-2019 akan

diadakan pada tanggal 9 Juli 2014. Ayo kita

sama-sama memilih presiden pilihan kita

demi Indonesia yang lebih baik!

Untuk yang berniat untuk melayani sebagai

PKTB. Hubungi Amel (0819 1025 2342).

Syaratnya pernah mengikuti KTB dan

kelompok kecil di Gereja.


Jimmy

Vitto

Bretty

Dhika

Regina

Tephi

Selvia

Alin

Jessica

Allegra

Claudia

Dea

Michelle

Roguss

Stacey

Franklin

Anin

Lidya

Vilo

Boy

Arien

Odelia

Isma

Esther

juni Happy B�dayGuys!May GodBless YouMore!

1

1

3

4

4

4

4

7

10

13

14

14

14

14

16

19

21

21

21

22

23

23

26

29


Happy B�dayGuys!May GodBless YouMore!


Maria Elisa H

Sintya Jayanti

Kristina Ruth

Nicholas Ary

Denise Julia

Aldo Hasudungan

Irma Yanti

Since Ristiani

Laura A. D.

F. Citaraksmi

Andreas Cahyo

Yuliyanna Fauzi

Millithia K.

Gabriel Reinaldo

Ganesha Wanda

juli4

4

5

5

11

13

15

19

21

23

24

26

27

28

30

Ponticello Juni-Juli 2014

Documents

Transcript of Ponticello Juni-Juli 2014