Perancangan Program Audit

download Perancangan Program Audit

of 4

Transcript of Perancangan Program Audit

  • 8/2/2019 Perancangan Program Audit

    1/4

    PERANCANGAN PROGRAM AUDIT

    Setelah auditor menggunakan prosedur penilaian risiko untuk menentukan

    penekanan yang tepat pada masing-masing dari empat jenis pengujian lainnya,

    program audit khusus bagi setiap jenis harus dirancang. Program audit ini

    kemudian digabungkan untuk membentuk program audit. Bahwa auditor juga

    akan merancang program audit untuk memenuhi tujuan audit yang berkaitan

    dengan penyajian dan pengungkapan. Misalnya, dalam siklus penjualan dan

    penagihan, auditor dapat menggunakan:

    1. Program audit pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas

    transaksi untuk penjualan dan penerimaan kas;

    2. Program audit prosedur analitis substantif untuk keseluruhan siklus;

    3. Program audit pengujian rincian saldo untuk kas, piutang usaha, beban

    piutang tak tertagih, penyisihan untuk piutang tak tertagih, dan piutang

    usaha rupa-rupa.

    Pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas Transaksi

    Memahami pengendalian internal

    Menilai risiko pengendalian yang

    direncanakan

    Menentukan luas pengujian

    pengendalian

    Merancang pengujianpengendalian dan pengujian

    substantif atas transaksi untukmemenuhi tujuan audit yang

    berkaitan dengan transaksi

    Prosedur audit

    Ukuran sam el

    Item yang dipilih

    Peneta an waktu

  • 8/2/2019 Perancangan Program Audit

    2/4

    Prosedur Audit, 4 langkah untuk mengurangi risiko pengendalian yang

    diperkirakan:

    Prosedur Analitis

    Karena relatif murah, banyak auditor melaksanakan prosedur analistis

    pada semua audit. Prosedur analistis yang dihitung dengan menggunakan jumlah

    bulanan biasanya akan lebih efektif dalam mendeteksi salah saji ketimbang yang

    dihitung dengan menggunakan jumlah tahunan, dan perbandingan per lini bisnis

    biasanya akan lebih efektif ketimbang perbandingan seluruh perusahaan. Sebagai

    contoh, jika auditor mengestimasi total pendapatan dengan menggunakan jam

    kerja yang ditagihkan dan rata-rata tarif penagihan, auditor harus yakin bahwa

    kedua angka itu dapat diandalkan secara layak.

    Memberlakukan tujuan audityang berkaitan dengan transaksipada kelas transaksi (langkah I)

    Mengindentifikasi pengendaliankunci dan membuat penilaian

    pendahuluan atas risiko

    pengendalian (langkah II)

    Merancang pengujianpengendalian (langkah 3)

    Prosedur audit

    Ukuran sampel

    Item-item yang dipilih

    Peneta an waktu

    Merancang pengujiansubstantif atas transaksi

    (langkah 3)

    Prosedur audit

    Ukuran sampel

    Item-item yang dipilih

    Penetapan waktu

  • 8/2/2019 Perancangan Program Audit

    3/4

    Pengujian Rincian Saldo

    Menerapkan tujuan audit yangberkaitan dengan transaksipada sebuah kelas transaksi

    Mengindentifikasi pengendaliankunci dan membuat penilaian

    pendahuluan atas risikopengendalian

    Merancang pengujian

    pengendalian

    Prosedur audit

    Ukuran sampelItem-item an di ilih

    Penetapan waktu

    Merancang pengujiansubstantif atas transaksi

    Prosedur audit

    Ukuran sampel

    Item-item yang dipilih

    Peneta an waktu

    Merancang pengujianrincian saldo

    Prosedur audit

    Ukuran sampel

    Item-item an di ilih

    Penetapan waktu

    Menerapkan tujuan audityang berkaitan dengansaldo pada saldo akun

    Membuat pertimbanganpendahuluan tentang

    materialitas

    Menilai risiko inheren

    Memutuskan

    risiko audit yangdapat diterima

    Menilai risikobisnis klien

    Merancang

    prosedur analitis

    Memutuskan salah saji

    yang dapat toleransi

  • 8/2/2019 Perancangan Program Audit

    4/4

    Tingkat Disagregasi Aktivitas Perencanaan

    Tingkat disagregasi berkisar dari audit secara keseluruhan hingga tujuan

    audit yang berkaitan dengan saldo bagi setiap akun. Sebagai contoh, prosedur

    penilaian risiko berkaitan dengan memperoleh informasi tentang latar belakang

    bisnis dan industri klien yang bersangkutan dengan audit secara keseluruhan.

    Program Audit Ilustratif

    Standar auditing mengharuskan auditor untuk menggunakan program audit

    tertulis. Program audit dikembangkan setelah mempertimbangkan semua faktor

    yang mempengaruhi pengujian rincian saldo dan didasarkan pada beberapa asumsi

    tentang risiko inheren, risiko pengendalian, dan hasil dari pengujian pengendalian,

    pengujian substantif atas transaksi, serta prosedur analitis substantif. Program audit

    sering kali terkomputerisasi.

    Hubungan Tujuan Audit yang Berkaitan dengan Transaksi dan Tujuan Audit

    yang Berkaitan dengan Saldo serta Penyajian dan Pengungkapan

    Tujuan Audit yangBerkaitan dengan

    Transaksi

    Tujuan Audit yangBerkaitan dengan Saldo

    Sifat Hubungan

    Keterjadian Eksistensi atauKelengkapan

    Langsung

    Kelengkapan Kelangkapan atauEksistensi

    Langsung

    Keakuratan Keakuratan LangsungPosting dan Ikhtisar Detail tie-in Langsung

    Klasifikasi Klasifikasi LangsungPenetapan Waktu Cutoff Langsung

    Nilai bersih yang dapatdirealisasikan

    Tidak ada

    Hak dan Kewajiban Tidak ada