Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan - Khodijah...

117
Chapter 2 Pengertian Penyuluhan dan Komunikasi

Transcript of Penyuluhan dan Komunikasi Perikanan - Khodijah...

Chapter 2

Pengertian Penyuluhan dan

Komunikasi

Tujuan Instruksional Khusus

1. Mhs dapat menjelaskan

pengertian Penyuluhan dan

Komunikasi Perikanan

2. Mhs dapat menjelaskan

ruang lingkup Penyuluhan

dan Komunikasi Perikanan

Extension may be defined as the science of making people innovative for sustainable improvement in their quality of liveRay (1998)

Definisi Penyuluhan

• Penyuluhan Pertanian adalah pemberdayaanpetani dan keluarganya beserta masyarakatpelaku agribisnis melalui kegiatanpendidikan non formal di bidang pertanianagar mereka mampu menolong dirinyasendiri baik di bidang ekonomi, socialmaupun politik sehingga peningkatanpendapatan dan kesejahteraan mereka dapatdicapai.

Departemen Pertanian (2002)

PENYULUHAN

PARTISIPASI

NILAITANGGUNG JAWAB

PENDIDIKAN PARTNERSHIP

Mengapa Manusia Berkomunikasi

• Sebagai makhluk sosial, manusia selalu ingin:

– Berhubungan dengan manusia lainnya.

– Mengetahui lingkungan sekitarnya.

– Mengetahui apa yang terjadi dalam dirnya.

• Manusia yang tidak pernah berkomunikasi denganorang lain akan terisolir

• Komunikasi merupakan bagian kekal dari kehidupanmanusia

• Komunikasi merupakan kebutuhan hidup

Hakekat dan Definisi Komunikasi

• Kebutuhan manusia--motif ekonomi dan sosial

• Manusia makhluk sosial (homo socious)

• Interaksi manusia-sharing-pengungkapan

pikiran dan perasaan-dengan percakapan

• Komunikasi-proses pernyataan antar manusia

• Penyataan-pesan/messages (verbal dan non-verbal)

• Pemberi pesan:komunikator; penerima:komunikan

• Komunikasi: proses penyampaian pesan dari

komunikator kepada komunikan

• Komponen pesan: (1)content and (2) symbol

• Komunikasi efektif-kesamaan makna pesan antara

komunikator dan komunikan (pengalaman dan

interest menentukan)

Definisi Komunikasi

• Bahasa Latin – Communis artinya : sama.

– Communico

– Communicatio artinya: membuat sama

– Communicare

– Community menekankan kesamaan dan kebersamaan

(komunitas merujuk pada sekelompok orangyang berkumpul atau hidup bersama untukmencapai tujuan tertentu)

Penyuluhan

• Asal kata : “to exten” atau “extension”

– Artinya menyebarluaskan hasil-hasilpenelitian dan pendidikan di dalam Perguruantinggi atau Universitas keluar kampus. (1873 di inggris)

• Asal kata : “suluh” artinya “obor”

– Obor berfungsi sebagai penerang (di malamhari), sehingga disebut juga penerangan ataumemberikan informasi.

– Namun terdapat perbedaan yang sangatmendasar antara keduanya, yaitu:

Penerangan dan PenyuluhanInformasi berasal dari kata “to inform” yang artinya :

– Menyampaikan pesan atau memberi tahu kepada oranglain atau sejumlah orang lain yang menjadi sasarannya.

– Jika pesan telah tersampaikan, berarti tujuannya telahselesai.

Penyuluhan mempunyai tujuan yang lebih jauh, yaitu sampai dengan perubahan timbulnya hasratatau keinginan seseorang atau sasaran penyuluhandengan penuh kesadarannya sendiri tanpa paksaanmelakukan

– penilaian,

– mencoba,

– dan akhirnya sampai menerapkan atau mempraktekkansegala sesuatu atau pesan, amanat, yang disuluhkanoleh seorang penyuluh.

“ extension of the university”

dipergunakan di Inggris pada tahun 1867-

an, James Stuart dari Trinity College

(Cambridge) untuk pertama kalinya

memberikan ceramah kepada

perkumpulan wanita dan perkumpulan

pkerja pria di Inggris Utara. Stuart

kemudian dianggap sebagai bapak

penyuluhan.

Dlm bahasa Belanda digunakan

kata voorlichting yang berarti

memberi penerangan untuk

menolong seseorang menemukan

jalannya

Definisi

Penyuluhan merupakan keterlibatan

seseorang untuk melakukan

komunikasi informasi secara sadar

dengan tujuan membantu sesamanya

memberikan pendapat sehingga bisa

membuat keputusan yang benar.

CHAPTER 3

UNSUR-UNSUR PENYULUHAN

1. PENYULUH PERIKANAN

2. MATERI PENYULUHAN

3. MEDIA PENYULUHAN

4. SASARAN PENERIMA PENYULUHAN PERIKANAN

1. Penyuluh perikanan (sumber penyuluhan) berperansebagai komunikator atau sumber penyuluh

Klasifikasi penyuluh berdasarkan tingkat pendidikandan jenjang kepangkatan mencakup:

1. Penyuluh Perikanan Spesialis (PPS). Penyuluh inisetidaknya berpendidikan sarjana

2. Penyuluh Perikanan Lapang (PPL). Pada umumnyaberpendidikan SLTA atau sederajat seperti SMK Perikanan.

2. Materi Penyuluhan

merupakan informasi atau teknologi atau inovasi yang akan disampaikan kepada sasaran penyuluhan (masyarakat tani)

Menurut Arboleda (1980 dalam Mardikanto, 1992):

1. Materi pokok,

2. Materi penting,

3. Materi penunjang,

4. Materi tambahan.

Persyaratan suatu materi penyuluhan harus memenuhi: Secara ekonomis menguntungkan,

Secara teknis dapat diterapkan oleh nelayan/petani ikan

Secara sosial dapat dipertanggungjawabkan

Selain persyaratan diatas materi penyuluhan juga harus:

Materi harus mempunyai resiko kegagalan yang kecil baik secara fisik maupun secara ekonomis,

Materi harus sederhana dalam banyak hal,

`Materi harus tersedia dalam jangkauan nelayan (available),

Materi penyuluhan harus segera diterapkan dan memberi manfaat,

Materi penyuluhan untuk menerapkan tidak memerlukan biaya yang terlalu tinggi (inexpensive),

Materi harus bersifat expandable,

Materi penyuluh harus mempunyai compatibility yang tinggi,

Materi penyuluhan harus dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat,

Materi penyuluhan mempunyai faktor tambahan,

Materi yang kita suluhkan tidak mempunyai akibat sampingan,

Materi harus mempunyain daya atau memberikan motivasi yang kuat kepada penyuluh maupun petani agar dapat memberikan daya tarik yang tinggi

Materi penyuluhan harus mempunyai sifat komplementer daripada teknologi yang sudah diterapkan nelayan

3. Media Penyuluhan

adalah alat penyampai atau penghantar suatu materi pesan sehingga dapat sampai kepada penerima (sasaran penyuluh)

Dilihat dari sifat media:

- media hidup

- media tak hidup

Dilihat dari jangkauan media:

- media massa

- media non massa

Secara umum media penyuluhan adalah:

1. Media grafis foto

gambar

grafik

kartun

peta

Bentuk dasar tersebut akan disajikan dalam berbagai jenismedia presentasi seperti:

- flipchart

- over head transparency (OHT)

- poster

- leaflet

- folder

2. Media Foto

Kelebihan:o Bersifat konkrit

o Mengatasi batasan ruang dan waktu

o Mengatasi pengamatan langsung indera mata

o Memperjelas pesan

o Relatif mudah untuk diproduksi, direproduksi, dimanipulasi, didokumentasi, dan dipresentasi

Syaratnya:

1. Autentik

2. Sederhana

3. Menampilkan ukuran relatif

4. Mengandung gerak dan aktivitas

5. Sesuai dengan tujuan

6. Sesuai dengan teknis maupun seni fotografi

3. Media audio

- Mudah dinikmati atau dimanfaatkan secara individual

- Luwes untuk disajikan

- Dapat menggugah situasi ruang atau individu

4. Media audio- visual merupakan media yang menyajikan visual dan audio dalam suatu unit media

4. Sasaran (penerima) penyuluh perikanan

A. Ragam sasaran penyuluh perikanan adalah:

1. Sasaran utama penyuluh perikanan

2. Sasaran penentu dalam penyuluh perikanan

3. Sasaran pendukung penyuluhan perikanan

B. ciri-ciri nelayan/petani ikan sebagai sasaran utama

a. ciri-ciri nelayan/petani ikan subsisten

- tidak mudak percaya kepada orang lain

- cukup dalam keterbatasan

- membenci kekuasaan pemerintah

- sifat kekeluargaan

- tidak inovatif

- fatalistik

- aspirasinya terbatas

- tidak mampu mengantisipasi masa depan

- duniaanya sempit (lokalit)

- kurang mampu berempati

- kurang kritis

B. ciri-ciri nelayan/petani ikan sebagai sasaran utama

a. ciri-ciri nelayan/petani ikan subsisten

- tidak mudak percaya kepada orang lain

- cukup dalam keterbatasan

- membenci kekuasaan pemerintah

- sifat kekeluargaan

- tidak inovatif

- fatalistik

- aspirasinya terbatas

- tidak mampu mengantisipasi masa depan

- duniaanya sempit (lokalit)

- kurang mampu berempati

- kurang kritis

b. Ciri-ciri nelayan/petani ikan rasional

Mosher (1967) memberikan gambaran tentang petani:

1. Nelayan/Petani Ikan sebagai manusia

2. Nelayan/Petani Ikan sebagai penangkap/pembudidaya ikan

3. Nelayan/Petani Ikan sebagai pengelola usaha perikanan

Chapter 4

Metode

Untuk Mempengaruhi

Perilaku Masyarakat Nelayan

1. PENYULUHAN HANYA MENAWARKAN

SEDIKIT KEMUNGKINAN

UNTUK DAPAT MENGUBAH SIKAP

MANUSIA.

2. KITA PERLU MENGETAHUI BERBAGAI

METODE YANG DAPAT DIGUNAKAN UNTUK

MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA,

JIKA INGIN MENGETAHUI KAPAN

SEBAIKNYA METODE-METODE TERSEBUT

DAPAT DIGUNAKAN DALAM PENYULUHAN.

Tiga metode dasar mempengaruhi orang lain

• Paksaan, ancaman, intimidasi, kecerdikan

• Mengemis

• Memberi dan menerima

1. Kewajiban atau pemaksaanKekuasaan dijalankan oleh penguasa yang memaksa

seseorang untuk melakukan sesuatu.individu yang

menerapkan kekuasaanyang dipaksakana harus

memenuhi syarat-syarat berikut:

- Memiliki kekuasaan yang cukup

- Mengetahui cara mencapai tujuan

- Mampu mengawasi orang yang dipaksanya untuk

bersikap sesuai dengan kehendaknya

2. Pertukaran Barang dan jasa dapat saling dipertukarkan oleh dua

individu atau kelompok syarat-syarat yang diperlukan

untuk menerapkan cara ini adalah

- Setiap pihak menganggap transaksi yang dilakukan

menguntungkan

- Masing-masing pihak memiliki barang/jasa yang

diperlukan oleh

pihak lain

- Masing-masing pihak menyerahkan bagiannya pada

saat barang/jasa

telah diserahkan oleh pihak lain, atau satu pihak

percaya bahwa

pihak lain akan menepati janjinya

3. Saran Saran diberikan untuk pemecahan maalah tertentu. Kita dpat

menggunakan metode ini jika :

- Pihaknya petani dan penyuluh setuju dengan jensi masalah yang

dihadapi dan

kriteria untuk memilih pemecahan yang tepat;

- Penyuluh mengetahui sepenuhnya tentang petani dan

mempunyai informasi yang

cukup untuk memecahkan masalahnya karena telah diuji secara

ilmiah atau

dipraktekan di lapangan

- Petani percaya bahwa penyuluh dapat memecahkan masalah

yang dihadapinya

- Penyuluh menganggap petani tidak sanggup memecahkan

masalah sendiri

- Pentai mempunyai cukup sarana dan kemampuan untuk

melaksanakan saran yang diberikan

4. Mempengaruhi pengetahuan dan sikap petani secara

terbuka

Cara ini dapat diterapkan bila :

• Kita yakin bahwa petani tidak dapat memecahkan sendiri

masalahnya karena keterbatasan pengetahuan, dan atau

ketidak sesuaian dengan tujuan yang hendak dicapai

• Kita menganggap bahwa petani dapat memecahkan

masalahnya sendidi jika mereka telah memiliki cukup

pengetahuan atau sikapnya telah berubah;

• Kita bersedia menolong petani untuk mengumpulkan

informasi yang lebih akurat dalam rangka perubahan sikap

• Kita memiliki pengetahuan atau cara memperolehnya

• Kita dapat mempergunakan metode mengajar untuk

mengalihkan pengetahuan atau mempengaruhi sikap petani]

• Petani mempercayai keahlian dan motivasi kita, serta siap

untuk bekerjasama dalam mengubah pandangan atau

sikapnya.

5. ManipulasiManipulasi atau mempengaruhi tingkat

pengetahuan dan sikap petani tanpa

disadarnya dapat dimanfaatkan jika

• Kita yakin bahwa diperlukan perubahan sikap

petani ke arah tertentu

• Kita berpikir bahwa tidak diperlukan atau

tidak diinginkan petani mengambil ke

putusan sendiri

• Kita mengendalikan teknik untuk

mempengaruhi petani tanpa mereka sadari

• Petani tidak begitu berkeberatan dipengaruhi

melalui cara demikian.

6. Penyediaan saranaKita dapat menerpakan cara ini pada kondisi

sebagai berikut :

• Petani mencapai tujuan tertentu yang

memang tepat

• Petani tidak mempunyai sarana untuk

mencapai tujuannya, atau tidak ingin

mengambil resiko dengan menggunakan

sarana tersebut

• Sarana cukup tersedia dan dapat

dimanfaatkanpetani untuk jangka waktu

sementara atau seterusnya

7. Pemberian jasa

Mencakup pengalihan beberapa tugas petani.

Metode ini dapat digunakan jika

• Kita memiliki pengetahuan yang cukup dan

atau sarana tersedia untuk melakukan tugas

lebih baik atau lebih ekonomi dari yang

dilakukan petani

• Kita sepakat bahwa suatu tugas layak untuk

dilaksanakan

• Kita siap untuk melaksanakan tugas itu demi

kepentingan petani

8. Mengubah struktur sosial ekonomi petani

Metode untuk mengubah struktur sosial ekonomi

didaerah pedesaan mungkin merupakan cara terbaik

bilamana:

• Kita sepakat bersamapetani mengenai perilaku optimal

mereka

• Petani tidak serharusnya bersikap demikian, tetapi

dihadapkan pada kendala struktur ekonomi dan

atau/sosial

• Kita menganggap bahwa perubahan struktur sesuai

dengan keinginan

• Kita memiliki kebebasan untuk bekerja terhadap suatu

perubahan

• Kita berada pada posisi yang memungkinkan untuk

melakukan tugas tersebut, melalui kekuatan atau

keyakinan.

90% gagal dlm hidupWhy……………?

Albert Edward Wiggam :

Tdk memiliki kepribadian

yg mampu berurusan dgn

orang lain-Rasa takut

-Rendah

diri

-pemalu

keterampilan

Tdk

perlu

tipu

musliha

t

Sisi lain sifat egoisme

Edward Bok

Bunga api surgawi:

laki2 dan perempuan

yg bisa memarakkan

bunga api saja yang

bisa melakukan

perbuatan besar

1. Kita semua egois

2. Kita semua lebih tertarik

kpd kepentingan kita sendiri

drpd apapun lainnya di

dunia

3. Setiap orang yg anda temui

ingin merasa penting dan

ingin unggul dlm sesuatu

4. Ada keinginan besar pd

setiap manusia utk

mendptkan persetujuan org

lain agar dia bs menyetujui

diri sendiri

HDR / PM

KLO TINGKAT HARGA DIRI ORANG

TINGGI MEREKA AKAN MUDAH

DIAJAK BERURUSAN. MEREKA

PERIANG, PEMURAH, TOLERAN DAN

BERSEDIA MENDENGAR GAGASAN

ORANG LAIN

Bantulah orang lain lebih

menyukai dirinya dan anda akan

membuatnya lebih mudah diajak

berurusan

Kenapa perlu di rubah?

Nelayan/Petani Ikan kemiskinan

Pertanyaan

1. Apa itu kemiskinan?

2. Instrument apa yg dibutuhkan utk mengelivasi

kemiskinan?

3. Perlukah perubahan?

4. Apa yang perlu dilakukan untuk perubahan?

Kemiskinan (Bappenas)

kondisi dimana seseorang atau

sekelompok orang, laki-laki dan

perempuan, tidak mampu

memenuhi hak-hak dasarnya

untuk mempertahankan dan

mengembangkan kehidupan

yang bermartabat

Distribution of Poor People

in Agricultural Sector (%)

Agricultural Sector

Food Crops 75.00

Estate Crops and Forestry 13.00

Livestock 4.60

Fishery 7.40

About 55% of poor people work in agricultural

sector

1. Most poor (75%) agriculture workers engaged in

food crops,

2. Only 5% rural employment are formal 95% are

informal limited access to aids or support

which is channelled through formal institutions

and mechanism.

3. Mostly work in on-farm (primary production)

activities.

Characteristics

INSTRUMENT FOR POVERTY ALLEVIATION

INCREASE

ACCESS TO

BASIC NEEDS

ECONOMIC

ACTIVITY AND

PRODUCTIVITY

IMPROVEMENT

POOR

PEOPLE

INCREASE ACCESS

FOR PRODUCTIVE

RESOURCES

EMPOWERMENT

Pre-Requisite: Good Governance, Pro Poor Macroeconomic Policy,

3 nilai pokok keberhasilan pembangunan( Todaro, 1978 )

Berkembangnya kemampuan masyarakat utkmemenuhi-basic needs-self esteem-freedom

PERLUKAN PERUBAHAN CARA

BERTANI ATAU MENGUBAH

PETANINYA ?

Banyak agen penyuluhan

belum terlatih dalam proses mengubah sikap, yaitu

dalam hal pendidikan orang dewasa dan komunikasi.

Mereka diajar mengenai “apa yang harus dikatakan”

kepada petani, tetapi tidak tentang “bagaimana”

mengatakannya agar petani mampu menjadi manajer

yang baik dalam usaha taninya

Perlukan perubahan CARA BERTANI ATAU MENGUBAH

PETANINYA ?

Pertanyaan untuk didiskusikan

Petugas irigasi memotivasi petani di bagian

hulu supaya tidak berlebihan menggunakan air

untuk tanamannya agar petani di bagian hilir

juga dapat memperoleh cukup air. Strategi

mana yang dapat digunakan oleh petugas

irigasi untuk mencapai tujuannya? Peranan

apa saja yang dapat dimainkan oleh

penyuluhan pendidikan dalam strategi

tersebut?

Chapter 5

Etika Penyuluhan

Pengertian Etika• Tata pergaulan yang khas atau ciri-ciri

perilaku yang dapat digunakan untuk

mengidentifikasi, mengasosiasikan diri, dan

dapat merupakan sumber motivasi untuk

berkarya dan berprestasi bagi kelompok

tertentu yang memilikinya

• Etika bukanlah peraturan tapi lebih dekat

kepada nilai-nilai moral yang membangkitkan

kesadaran untuk beriktikad baik dan jika

dilupakan atau dilanggar akan berakibat

kepada tercemarnya pribadi yang

bersangkutan, kelompoknya dan anggota

kelompok yang lainnya (Muhamad, 1987)

Etika bagi Penyuluh Perikanan (Padmanegara,

1987) :

• Perilaku sebagai manusia seutuhnya yg

beriman kepada Allah, jujur, dan disiplin

• Perilaku sebagai anggota masyarakat, yaitu

mau menghormati adat istiadat, menghormati

nelayan apapun statusnya

• Perilaku yang menunjukkan penampilannya

sebagai penyuluh yang andal

• Perilaku yang menunjukkan dinamika yaitu

ulet, daya mental dan semangat kerja yang

tinggi, selalu mencerdaskan diri dan

meningkatkan kemampuan

“jika orang yang tidak benar

menggunakan sarana yang benar maka

sarana yang benar tersebut akan

beralih kearah yang keliru”

1. Citra ideal manusia

dan masyarakat

2. Loyalitas

3. cara terbaik untuk

membantu

4. Hubungan-hubungan

5. Mengubah struktur

masyarakat

CITRA IDEAL MANUSIA DAN

MASYARAKAT

Pemecahan Masalah

Secara IlmiahPemecahan Masalah

Secara Non Ilmiah

nilai-nilai yang dianut

situasi-situasi pribadi

struktur sosial masyarakat

Masyarakat menginginkan manfaat pertumbuhan

tanpa ingin menerima kekurangannya.

Pertumbuhan Ekonomi

Dampak terhadap

lingkungan

disparitas

Tingkat

kesejahteraan

nelayan/petani

ikan tetap

rendah

loyalitas

• Biasanya jauh lebih mudah untuk dapat

mengangkat seseorang menjadi pegawai

negeri daripada membebastugaskannya

• Perbedaan antara cita-cita dan kenyataan

yang diterimanya tergantung pada pilihan

yang tersedia.

cara terbaik untuk

membantu petani:

• Masalah apa yang siap dihadapi oleh petani?

• Berapa besar rasa ingin tahu yang harus

diciptakan untuk mencapai tujuan?

• Apa yang dilakukan bila perubahan yang

terjadi hanya sebagian dari yang diketahui?

• Kriteria apa yang akan diguakan untuk

menilai suatu pilihan?

Petani sering menanyakan apa yang terbaik bagi dirinya ?

apakah pertanyaan ini memerlukan jawaban? Jika ya. Mengapa?

Apakah sekadar untuk menyenangkan hati petani ?

Agen penyuluhan pertanian sering mendiskusikan dampak

program penyuluhan terhadap pendapatan petani, tetapi jarang

yang membicarakan tentang pengaruh status atau perasaan

pribadinya. Kenapa ?

Apakah penting bagi agen penyuluhan agar petani menentukan

pilihannya sendiri ? jika ada kepentingan lainnya bagaimana

caranya memberikan perhatian?

Hubungan-hubungan

4 dimensi menurut Northouse (1992)

• Agen penyuluhan harus membantu petani untuk membuat keputusan

yang bermanfaat bagi mereka. Atas dasar nilai manakah keputusan

tersebut dibuat?

• Agen penyuluhan tidak boleh paternalistik, mereka hanya boleh

memberikan bantuan yang diinginkan petani.

• Mereka harus mempromosikan otonomi petani untuk memutuskan

sendiri bagaimana mereka ingin mengembangkan usaha tani mereka.

• Mereka harus jujur tetapi apa yang terjadi jika mereka

mengungkapkan keyakinannya bahw apetani mengalami kerugian

karena bukan merupakan wiraswastawan yang baik ?

Pertanyaan

• Apa syarat-syarat organisasi penyuluhan

yang harus dipenuhi bila seorang agen

penyuluhan bekerja di organisasi

tersebut?mengapa?

• Etika apa saja yang diperlukan diperhatikan

dalam mendorong petani tradiononal

beralih ke pertanian modern /komersial?

• Apa nilai nonmaterial yang sesuai untuk

negeri anda? Apa yang dapat dilakukan

penyuluh untuk mendorong atau mencegah

hal ini?

Chapter 6

ADOPSI

DIFUSI

INOVASI&

63

1 DASAR UTAMA UNTUK MEMBENTUK STUDI DIFUSI INOFASI

JALUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN1.

PERBEDAAN ANTARA YG MENGADOPSIINOVASI

2.

BAGAIMANA CIRI-CIRI INOVASI3.

BGMN PENGGUNA INOVASI BERKOMUNIKASI4.

BGMN INOVASI MENYEBAR KE MASYARAKAT5.

1. Kesadaran

PERTAMA KALI MENDENGAR TENTANG INOVASI

-Mencari Informasi Lebih Lanjut

Menimbang Manfaat dan Kekurangan PenggunaInovasi

PROSES ADOPSITAHAPAN-TAHAPAN YG SERING DIGUNAKAN UNTUK

MENGANALISIS PROSES DIFUSI

Menguji Sendiri Inovasi Pada Skala Kecil

Menerapkan Inovasi Pada Skala Besar Setelah

Membandingkan Pada Skala Lama

64i

2. Minat

3. Evaluasi

4. Mencoba

5. Adopsi

MENURUT

ANGKA YANG

DIPEROLEH

DARI ANGKA

INDEKS

ADOPSI

DIBAGI

MENJADI

DALAM LIMA

KATEGORI

Inovator : 2.5 %1.

Pengadopsi : 13.5 %2.

Mayoritas Awal :34.0 %

3.

Mayoritas Lambat :34.0 %4.

Kelompok Lamban :16.0 %

5.

65

KATEGORI PENGADOPSI

Proses adopsiHasil penelitian menunjukkan adanya waktu penundaan

yang lama antara saat pertama kali nelayan/petani ikan

mendengar suatu inovasi dengan periode melakukan

adopsi.

Tahap-tahap berikut ini sering digunakan untuk menganalisis proses difusi.

Kesadaran: pertama kali mendengar tentang inovasi.1.

Minat: mencari informasi lebih lanjut.2.

Evaluasi: menimbang manfaat dan kekurangan

penggunaan inovasi

3.

Mencoba: menguji sendiri inovasi pada skala kecil4.

67

Diffusion and Innovations. Rogers (13)

mengusulkan serangkaian tahap

sehagai berikut.

1. Pengetahuan;

2. Pengimbanan (pembentukan dan

pengubahan sikap);

3. Implementasi (adopsi atau

penolakan);

4. Konfirmasi.

68

Inovasi

Penelitian adopsi dan difusi biasanya mempelajari inovasi-inovasi

dalam teknologi produksi dan penangkapan, tetapi terdapat pula

berbagai macam inovasi yang harus diperhatikan oleh agen

penyuluhan sebagai berikut.

1. Metode baru untuk membuat keputusan mengenai

pengelolaan. Mengajari nelayan/petani ikan untuk

menggunakan metode ini dapat meningkatkan keterampilan

mereka dalam mengambil keputusan mengenai situasi

tertentu atas usaha perikanan mereka, dan dapat membuat

mereka lebih mandiri.

2. Sistem usaha perikanan yang baru.

3. Organisasi sosial baru seperti himpunan nelayan dan

koperasi.

Mereka yang cepat mengadopsi inovasi dapat dicirikan sebagai berikut:

1. Banyak melakukan kontak dengan penyuluh dan orang-orang di luar

kelompok sosialnya;

2. Berpartisipasi aktif pada banyak organisasi:

3. Memanfaatkan secara intensif informasi dari media massa, terutama

yang menyangkut informasi dari para ahlinya;

4. Cukup berpendidikan;

5. Memiliki pendapatan dan taraf hidup yang relatif tinggi;

6. Memiliki sikap yang positif terhadap perubahan;

7. Memiliki aspirasi tinggi bagi dirinya sendiri serta anak-anaknya

Pertanyaan untuk didiskusikan

1. Seorang agen penyuluhan ingin mempromosikan adopsi inovasi

yang ia yakini akan meningkatkan taraf hidup petani. la

memutuskan untuk memusatkan perhatian pada petani berhasil

yang telah melakukan kontak secara teratur dengannya. Agen

penyuluhan tersebut berharap bahwa petani itu menggunakan

pengaruhnya sebagai pemuka pendapat untuk membujuk yang

lain agar mengadosi inovasi tersebut de-ngan relatif cepat. Apa

pendapat Anda tentang cara ini? Mengapa?

2. Apa persamaan dan perbedaan antara proses pengambilan

keputusan dan proses adopsi?

3. Banyak hasil penelitian baru bisa diterapkan setelah bertahun-

tahun lamanya. Ke-mungkinan alasan apa yang menyebabkan

penundaan itu? Bagaimana cara Anda mempercepat proses itu?

70

71

Chapter 8

METODE PENYULUHAN

PERIKANAN

72

1 PRINSIP-PRINSIP METODE PENYULUHAN

Pengembangan untuk berfikir kreatif1.

Tempat yang paling baik adalah di tempatkegiatan

penerima manfaat

2.

Setiap individu terikat dengan lingkungansosialnya

3.

Ciptakan hubungan yang akrab denganpenerima

manfaat

4.

Memberikan sesuatu untuk terjadinyaperubahan

5.

Pendekatan memilih metode penyuluhanMardikanto (1982) :

1. Media yang digunakan

2. Sifat hubungan antara penyuluh dan

penerima manfaat

3. Pendekatan psikososial yang dikaitkan

dengan tahapan adopsinya

73

Metode penyuluhan menurut media yang

digunakan dibagi 3 yaitu:1. Media lisan, baik disampaikan secara

langsung maupun tidak langsung

2. Media cetak baik berupa gambar atau

tulisan

3. Media terproyeksi berupa gambar, tulisan,

slide, pertunjukan film

74

Metode penyuluhan menurut hubungan

penyuluh dengan penerima manfaat

dibagi 3 yaitu:1. Komunikasi langsung baik percakapan tatap

muka atau lewat media tertentu

2. Komunikasi tak langsung baik lewat

perantaraan orang lain, surat atau media

lain yang tidak memungkinakan penyuluh

dapat menerima respon dari penerima

manfaat dalam waktu yang relatif singkat

75

Metode penyuluhan menurut keadaan

psikososial penerima manfaat dibagi 3

yaitu:1. Pendekatan perorangan misalnya melalui

kunjungan ke rumah

2. Pendekatan kelompok seperti pertemuan di

lapangan, penyelenggaraan pelatihan

3. Pendekatan massal misalnya penyuluhan

lewat TV, penyebaran selebaran dll.

76

Metode penyuluhan menurut keadaan

psikososial penerima manfaat dibagi 3

yaitu:1. Pendekatan perorangan misalnya melalui

kunjungan ke rumah

2. Pendekatan kelompok seperti pertemuan di

lapangan, penyelenggaraan pelatihan

3. Pendekatan massal misalnya penyuluhan

lewat TV, penyebaran selebaran dll.

77

1. RRA (Rapid Rural Appraisal

Mrp metode penilaian keadaan desa secaracepat yg menggabungkan bbrp teknik : Review, observasi, wawancara, pemetaan, studi kasus, kecenderungan2, pembuatankuisioner sederhana, pembuatan laporanlapang secara cepat-Mrp metode penilaian keadaan sec partisipatif yg dilakukan pd tahap awalperencanaan dg kegiatan spt : Pemetaanwilayah, analisis keadaan, pemilihanalternatif pemecahan masalah yg plglayak, rincian ttg stakeholder dan peranyg diharapkan dr para pihak

Melalui diskusi yg partisipatif dlmpengumpulan data dg bbrp tahapan :Perumusan kejelasan FGD, Persiapan2 pertanyaan, Persiapan ruangan diskusi, Pelaksanaan diskusi, Analisis data (hsldiskusi), Penulisan laporan disertailampiran

METODE PENYULUHAN PARTISIPATIF

78i

2. PRA (Partisipatory rapid appraisal

3. FGD (Focus Group Disscussion)

4. PLA (Participatory learning and action)

Mrp bentuk baru yg dikenal sbg“learning by doing” (belajar sambilbekerja) dg metoda : proses belajar ttgsesuatu topik, setelah itu diikuti dg aksiatau kegiatan riil yg relevan dg materipenyuluhan-Mrp kegiatan pertemuan berkala ygdiawali dg membahas masalah yg sdgdihadapi, diikuti curah pendapat, berbagi pengalaman

METODE PENYULUHAN PARTISIPATIF

79i

5. SL (Farmers Field School )

MATERI PENYULUHAN

Chapter 10 & 11

Setelah pertemuan ini, mahasiswa mampu :

• Mendefinisikan konsep inovasi

• Memahami syarat pokok dan syarat

tambahan yang perlu dipertimbangkan

dalam menyusun materi penyuluhan

pertanian

• Menyusun pesan yang komunikatif dalam

proses penyuluhan pertanian

• Membuat rancangan program penyuluhan

perikanan

T U J U A N

MATERI PENYULUHAN

• Adalah beberapa pesan (message) yang akan disuluhkan kepada petani

• Diharapkan dapat memecahkan masalah yang dihadapi petani

• Tujuannya adalah: – Better farming

– Better bussiness

– Better living

• Adalah sesuatu yang dianggap baru oleh seseorang• Contoh :

– Teknologi dalam usaha budidaya perikanan– Teknologi dlm pengolahan hasil perikanan– Teknologi dlm penangkapan ikan

I N O V A S I

SYARAT POKOK

1. Secara teknis dapat dilaksanakan oleh petani

2. Dapat dipertanggungjawabkan secara ekonomi

3. Diinginkan secara sosiologis oleh masyarakat

• Resiko kegagalan kecil

• Sederhana, mudah, dan dapat dipraktekkan

• Terjangkau oleh petani

• Segera dapat diterapkan dan bermanfaat bagi petani

• Tidak memerlukan tambahan biaya yang relatif tinggi

• Mudah disebarluaskan untuk daerah yang luas

• Mempunyai daya kesesuaian yang tinggi

• Dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat

• Tidak mempunyai dampak negatif

• Mempunyai daya motivasi yang kuat

• Mempunyai sifat saling melengkapi dari teknologi yang sudah diterapkan petani

SYARAT TAMBAHAN

PESAN INFORMATIF : perluasan wawasan, dan kesadaran khalayak– Space Order, melihat kondisi tempat atau ruang

– Time Order, berdasarkan waktu atau periode yang disusun secara kronologis

– Deductive Order, dari hal yang umum kepada yang khusus

– Inductive Order, hal yang khusus ke hal yang umum

Teknik Pengelolaan Pesan(Cassandra)

PESAN PERSUASIF : mengubah persepsi, sikap, dan pendapat– Fear Apeal, menimbulkan rasa takut kepada khalayak

– Emotional Appeal, menggugah emosi khalayak (PROPAGANDA)

– Reward Appeal, menawarkan janji-janji kepada khalayak

– Motivational Appeal, menumbuhkan internal psikologis, sehingga khalayak mengikuti pesan-pesan tersebut

– Humorious Appeal, disertai dengan humor, sehingga khalayak tidak jenuh.

Teknik Pengelolaan Pesan

(Cassandra)

– Hanya menyajikan satu sisi saja (baik atau

buruk, hanya salah satunya)

– Cocok untuk khalayak kurang berpendidikan

– Khalayak sudah mengenal informasi tersebut

lebih awal, sehingga hanya memperkokoh

(reinforcement) informsi yang telah ada.

Metode one – side issue

– Dengan menyajikan kedua sisi (baik danburuknya)

– Sesuai untuk khalayak yang sudahberpendidikan tinggi

– Khalayak sudah mengetahui informasi, namun bersifat oposisi

– Ide yang dipersoalkan kontroverial, sehinggamenimbulkan sikap pro dan kontra

Metode two – side issue

– Metode Klimaks memberikan tekanan hal-hal yang begitu

penting pada akhir pesan

– Sedangkan metode anti lkimaks, memberikan penekanan pada

awal pesan

Metode Klimaks

dan Anti Klimaks

– Metode Regency menempatkan hal-hal

positif di bagian akhir penyajian

– Metode Primacy menempatkan hal-hal

yang positif di bagian awal penyajian

Metode Regency dan Primacy

• Over Power ‘em Theory– Teori ini menyatakan bahwa bila pesan seringkali

diulang panjang dan cukup keras, maka pesan itu akan berlalu dari khalayak.

• Glamour Theory– Bahwa suatu pesan (ide) yang dikemas dengan

cantik, kemudian ditawarkan dengan daya persuasi, maka khalayak akan tertarik untuk memeiliki ide itu.

• Don’t Tele’em theory– Bila suatu ide tidak disampaikan kepada orang

lain, maka mereka tidak akan memegangnya dan menanyakanya. Karena itu mereka tidak akan membuat pendapat tentang ide itu

Teori Penyusunan dan

Penyampaian Pesan

– Pesan yang disampaikan harus dikuasai terlebih dulu, termasuk penyusunanya yang sistematis

– Mampu mengemukakan argumentasi secara logis. Untukitu harus mempunyai alasan berupa fakta dan pendapatyang dapat mendukung materi yang disajikan

– Memiliki kamampuan untuk membut intonaso bahasa, serta gerakan-gerakan non verbal yang dapat menarikperhatian khalayak.

– Memiliki kemampuan untuk membumbui pesan dengananekdot-anekdot untuk menarik perhatian danmengurangi rasa jenuh

Hal yang perlu diperhatikan

• Adalah rencana kegiatan penyuluhan pertanian untuk wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian yang dibuat atu tahun sekali

• Berisikan :– KEADAAN

– TUJUAN

– MASALAH

– CARA MENCAPAI TUJUAN

• Disusun Secara Sistematis

PROGRAMA PENYULUHAN

Disajikan dalam bentuk pernyataan-pernyataan tertulis

sebagai hasil dari analisa data dan informasi yang telah

terkumpul.

Sumber data: Data dan informasi Wilayah Kerja BPP

Kebijakan pemerintah

Petani Nelayan dan Usaha taninya

Syarat data :Mutakhir

Katagoris

Akurat

Komprehensip

KEADAAN

• Adalah pernyataan tentang perubahan yang

ingin dicapai

• Ditetapkan berdasarkan keadaan yang telah

dirumuskan serta diselaraskan dengan

keinginan an kepentingan petani nelayan dan

keluarganya

• Dirumuskan sehingga menggambarkan

perubahan perilaku petani dan keluarganya

yang hendak dicapai

TUJUAN

• Adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkan

tidak tercapainya tujuan.

• Faktor penyebab bersifat perilaku dan bukan

perilaku

• Penetapan prioritas

– Apakah masalah menyangkut mayoritas?

– Apakah erat kaitannya dengan program

pembangunan?

– Aakah kemampuan biaya, tenaga, peralatan, dll

tersedia untuk pmecahan masalah?

MASALAH

• Adalah acara kegiatan yang menggambarkan bagaimanatujuan bisa dicapai

• Rumusan cara mencapai tujuan perlu memperhatikan

– Tingkat kemampuan penyuluh

– Tingkat kemampuan petani

– Sarana dan prasarana penyuluh

– Situasi lingkungan tempat kegiatan penyuluhan

– Sarana dan prasarana usahatani

CARA MENCAPAI TUJUAN

• Peranan utama penyuluhan di banyak negara pada

masa lalu dipandang sebagai alih teknologi dari peneliti

ke petani. Sekarang peranan penyuluhan lebih

dipandang sebagai proses membantu petani untuk

mengambil keputusan sendiri dengan cara menumbuh

pilihan bagi mereka dan dengan cara menolong mereka

mengembangkan wawasan mengenai konsekuensi dari

masing-masing pilihan itu.

101

• Pemberdayaan masyarakat merupakan

ungkapan lain dari tujuan penyuluhan yaitu

mengembangkan masyarakat nelayan (petani

ikan) menjadi sumberdaya manusia yang

mampu meningkatkan kualitas hidupnya

secara mandiri dan tidak tergantung dari

belas kasih pihak lain.

102

• Mas’oed (1990) pemberdayaan diartikan sebagai

upaya memberikan daya (empowerment) atau

kekuatan (strengthening) kepada masyarakat

• Sumodiningrat (1997) : keberdayaan masy sbg

kemampuan individu bersenyawa dengan masyarakat

dalam membangun keberdayaan masyarakat

bersangkutan

• Keberdayaan masy: unsur-unsur yang memungkinkan

masy mampu bertahan (survive) dan mampu

mengembangkan diri mencapai tujuan2nya

103

• Meningkatkan kemampuan dan mendorong

kemauan dan keberanian serta memberikan

kesempatan bagi upaya2 masyarakat dengan

atau tanpa dukungan pihak

luarmengembangkan kemandiriannya demi

terwujud kesejahteraan secara berkelanjutan

104

• Peningkatan kepemilikan aset (sumberdaya

fisik dan finansial)

• Hubungan antar individu dan kelompoknya,

kaitannya dengan pemilikan aset dan

kemampuan memanfaatkannya

• Pemberdayaan dan reformasi kelembagaan

• Pengembangan jejaring dan kemitraan kerja

baik di tingkat lokal, regional dan global

105

• Aksesibilitas informasi

• Keterlibatan dan partisipasi

• Akuntabilitas

• Kapasitas organisasi lokal

106

• Menciptakan suasana atau iklim yg

memungkinkan potensi masyarakat untuk

berkembang

• Mendorong, memotivasi dan membangkitkan

kesadaran akan potensi yang dimilikinya

serta berupaya mengembangkannya

• Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki

masyarakat (empowering)

107

• Jumlah warga yg secara nyata tertarik untuk hadir dlm

kegiatan yg dilaksanakan

• Frekuensi kehadiran tiap warga dlm tiap jenis kegiatan

• Tingkat kemudahan penyelenggaraan program utk

memperoleh pertimbangan dan persetujuan warga

atas ide baru

• Jumlah dan jenis ide yg dikemukakan masyarakat

• Jumlah dana yg dpt digali dari masy utk menunjang

program kegiatan

• Intensitas kegiatan petugas dlm pengendalian

masalah

• Berkurangnya masyarakat yg menderita

• Meningkatnya kepedulian dan respon thd perlunya

peningkatan mutu hidup

• Meningkatnya kemandirian masyarakat

108

MEMBANGUN KELEMBAGAAN

PENYULUHAN

• Mengembangkan Kebijakan

• Membangun Prosedur dan Standar Kerja

• Mengimplementasi di Lapangan dan

• Membangun Jejaring

LEMBAGA PENGEMBANG KEBIJAKAN

• Berdasar filosofi (plus visi dan misi) dibentuk ke-lembagaan yang tupoksinya adalah membuat ke-bijakan-kebijakan pokok; kalau perlu menyusun naskah rencana UU, PP, Kepres, dan Kepmen.

• Kelembagaan ini bisa berlokasi di Pusat, atau Pro-pinsi, atau Kabupaten/Kota, tergantung pada ca-kupan program penyuluhan yang akan dilakukan.

• TUPOKSI :

1. Membangun struktur organisasi mulai dari pusat (pembuat kebijakan), tingkat menengah (pembuat prosedur dan standar kinerja), dan tingkat pelak-sana.

2. Merancang tupoksi dari masing unit dari struktur.

3. Merancang kualifikasi/kompetensi personil yang akan menduduki jabatan-jabatan dalam struktur.

4. Merancang adanya lembaga-lembaga penunjang utama beserta struktur dan tupoksinya. Termasuk lembaga penelitian & pengembangan/pengkajian, lembaga pendidikan & pelatihan aparat dan ma-syarakat.

5. Merancang dan merencanakan sistem kerja uta-ma daripembuat kebijakan sampai pelaksana.

6.Menetapkan kebijakan tentang prosedur perenca-naan program penyuluhan: top

7. Menetapkan wewenang dan tanggung-jawab

masing-masing unit.

8. Menetapkan tujuan-tujuan pokok dari

program penyuluhan, tolok ukurnya, dan

cara evaluasi-nya kriteria evaluasi

personil/aparat.

9. Menetapkan sistem kompensasi, ensentif,

dan reward and punishment untuk menjamin

adanya motivasi kerja yang tinggi dari

seluruh personil.

10. Menjabarkan filosofi penyuluhan

pembangun-an ke dalam tahap-tahap

kerja/kegiatan, dan perkembangan dan

perubahan masyarakat da-pat diamati dan

dievaluasi.

MEMBANGUN PROSEDUR DAN STANDAR

KINERJA

• Perlu ada unit kerja di bawah unit pembuat kebi-jakan

yang tugas pokoknya adalah membuat atau

membangun prosedur kerja dan standar kinerja.

• Kebijakan-kebijakan yang telah dibuat perlu dija-

barkan menjadi cara-cara mengimplementasikan, atau

menjadi prosedur-prosedur kerja.

• Prosedur kerja yang sudah diuji keefektifannya la-lu

ditetapkan sebagai standar prosedur kerja atau

standard operasional procedure (SOP) .

• Kalau ditetapkan sebagai SOP harus diikuti.

• Prosedur kerja itu mencakup perencanaan, pe-laksanaan,

pengawasan dan evaluasi.

• Tidak perlu semua cara melaksanakan sesuatu kegiatan

ditetapkan SOP-nya; ada yang justru harus fleksibel

memerlukan inisiatif dan krea-tivitas.

• Yang menjadi pegangan pokok adalah : efekti-vitas dan

efisiensi kerja. Untuk ini proses kegiatan harus mudah

diawasi / dipantau dan dievaluasi.

• Bagaimana prosedur-prosedur itu akan diso-sialisasikan

sampai ke pelaksana ybs, dan apakah perlu ada training

atau tidak.

• Standar Kinerja adalah mutu kinerja yang ha-rus dicapai.

Standar kinerja (hasil kerja) ini ada yang bersifat “pasti”, ada

yang sifatnya “minimal”.

• Standar kinerja bisa menyangkut mutu (quality), bisa juga

menyangkut jumlah (quantity).

• Tercapai atau tidaknya standar kinerja itu bisa dipakai untuk

menilai aparat / petugas ybs.

• Sistem kompensasi, insentif, dan reward & punishment juga

disusun oleh “eselon” ini dan ditetapkan oleh pembuat

kebijakan.

• Filosofi Penyuluhan Pembangunan tetap dijadi-kan pedoman

dalam pembuatan prosedur kerja.

MENGIMPLEMENTASI DI LAPANGAN DAN

MEMBANGUN JEJARING

• Dilakukan oleh lembaga yang merupakan unit pelaksana. Unit ini berinteraksi langsung dengan sasaran penyuluhan pembangunan, ialah masyarakat.

• Lembaga ini harus menjabarkan prosedur-prosedur kerja menjadi metoda-metoda kerja yang relevan dan sesuai dengan keadaan di lapangan.

• Aparat di lembaga inilah yang harus mengim-plementasikan proses pemberdayaan masya-rakat, dan memberi umpan balik ke eselon di atasnya.

• Personil di unit pelaksana ini harus mengim-plementasikan prinsip-prinsip pemberdayaan masyarakat.

• Hubungan kerjasama institusional dengan lembaga-lembaga yang relevan di tingkat lapangan perlu dibangun sehingga membetuk jejaring kerja yang bersifat sinergis.

• Mengusahakan adanya fasilitas kerja secara memadai yang dapat mendukung efektivitas dan efisiensi kerja. Semua fasilitas kerja harus dapat dimanfaatkan secara optimal dan dipelihara secara maksimal.

• Perlu dilengkapi dengan personil yang memi-liki kompetensi yang relevan dengan tugas penyuluhan.