Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

12
Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen Vol. 2, No. 1 (Januari – April): 31-42 Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Kedai Mie Korea (Survei pada Pengunjung Kedai Mie Korea) Dewi Ratna Sari, Sri Hartini * Universitas Singaperbangsa Karawang Abstract: Promotion is an important activity to communicate or inform the superiority of the product and persuade prospective customers to purchase the product offered. Location is a decision in which a company makes its business by operating and its staff is placed in a location factor that is right and right so that consumers also have their decision in choosing or buying which will affect the success of a business. The purchasing decision is a stage where consumers have alternative or more choices in deciding whether or not to buy an item or service. This study aims to analyze the effect of promotion and location on purchasing decisions at Kedai Mie Korea. This research is quantitative. The population of this study is consumers who visited the Kedai Mie Korea. Data were collected by distributing questionnaires to 100 respondents using a non-probability sampling technique. The method used is descriptive and verification methods. The type of data used in this study is primary data obtained from the distribution of questionnaires and secondary data obtained from sales data. Data is processed using simple linear regression analysis. The results of this study prove that Promotion and Location have a positive and significant effect on Purchasing Decisions. Keywords: promotion, location, purchasing decisions Abstrak: Promosi yaitu kegiatan penting untuk mengkomunikasikan atau menginformasikan keunggulan produk serta membujuk calon konsumen agar melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Lokasi adalah suatu keputusan dimana perusahaan membuat usahanya dengan mengoperasikan dan staffnya ditempatkan merupakan faktor penempatan lokasi yang benar dan tepat, agar konsumenpun memiliki keputusannya dalam memilih atau membeli yang nantinya berpengaruh terhadap kesuksesan suatu usaha. Keputusan pembelian yaitu tahap dimana konsumen mempunyai pilihan alternatif atau lebih dalam memutuskan membeli atau tidaknya membeli suatu barang atau jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi dan lokasi terhadap keputusan pembelian pada Kedai Mie Korea. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah konsumen yang berkunjung ke Kedai Mie Korea. Data dikumpulkan dengan cara menyebar kuesioner kepada 100 responden menggunakan teknik sampling non-probability sampling. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari hasil penyebaran kesioner dan data sekunder yang di dapat dari data penjualan. Data diolah menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Promosi dan Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Kata Kunci: promosi, lokasi, keputusan pembelian * Corresponding author’s e-mail: [email protected] ISSN: 2686-4789 (Print); ISSN: 2686-0473 (Online) http://bisnisman.nusaputra.ac.id

Transcript of Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

Page 1: Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen

Vol. 2, No. 1 (Januari – April): 31-42

Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Pada

Kedai Mie Korea

(Survei pada Pengunjung Kedai Mie Korea)

Dewi Ratna Sari, Sri Hartini*

Universitas Singaperbangsa Karawang

Abstract: Promotion is an important activity to communicate or inform the superiority of the product and persuade prospective

customers to purchase the product offered. Location is a decision in which a company makes its business by operating and its staff

is placed in a location factor that is right and right so that consumers also have their decision in choosing or buying which will

affect the success of a business. The purchasing decision is a stage where consumers have alternative or more choices in deciding

whether or not to buy an item or service. This study aims to analyze the effect of promotion and location on purchasing decisions

at Kedai Mie Korea. This research is quantitative. The population of this study is consumers who visited the Kedai Mie Korea. Data

were collected by distributing questionnaires to 100 respondents using a non-probability sampling technique. The method used is

descriptive and verification methods. The type of data used in this study is primary data obtained from the distribution of

questionnaires and secondary data obtained from sales data. Data is processed using simple linear regression analysis. The results

of this study prove that Promotion and Location have a positive and significant effect on Purchasing Decisions.

Keywords: promotion, location, purchasing decisions

Abstrak: Promosi yaitu kegiatan penting untuk mengkomunikasikan atau menginformasikan keunggulan produk

serta membujuk calon konsumen agar melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Lokasi adalah suatu

keputusan dimana perusahaan membuat usahanya dengan mengoperasikan dan staffnya ditempatkan merupakan

faktor penempatan lokasi yang benar dan tepat, agar konsumenpun memiliki keputusannya dalam memilih atau

membeli yang nantinya berpengaruh terhadap kesuksesan suatu usaha. Keputusan pembelian yaitu tahap dimana

konsumen mempunyai pilihan alternatif atau lebih dalam memutuskan membeli atau tidaknya membeli suatu barang

atau jasa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh promosi dan lokasi terhadap keputusan pembelian

pada Kedai Mie Korea. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah konsumen yang

berkunjung ke Kedai Mie Korea. Data dikumpulkan dengan cara menyebar kuesioner kepada 100 responden

menggunakan teknik sampling non-probability sampling. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan

verifikatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang didapat dari hasil penyebaran

kesioner dan data sekunder yang di dapat dari data penjualan. Data diolah menggunakan analisis regresi linier

sederhana. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Promosi dan Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Keputusan Pembelian.

Kata Kunci: promosi, lokasi, keputusan pembelian

* Corresponding author’s e-mail: [email protected]

ISSN: 2686-4789 (Print); ISSN: 2686-0473 (Online)

http://bisnisman.nusaputra.ac.id

Page 2: Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020

32

PENDAHULUAN

Industri makanan dan minuman

diproyeksi masih menjadi salah satu sektor

andalan penopang pertumbuhan

manufaktur dan ekonomi nasional pada

tahun depan. Peran sektor strategis ini

terlihat dari konstribusinya yang konsisten

dan signifikan terhadap produk domestik

bruto (PDB) industri non migas serta

peningkatan realisasi investasi. Di samping

itu industri makanan dan minuman nasional

semakin kompetitif karena jumlahnya

cukup banyak, tidak hanya meliputi

perusahaan skala besar, tetapi juga telah

menjangkau di tingkat kabupaten untuk

kelas industri kecil dan menengah (IKM).

(https://kemenperin.go.id diakses pada

tanggal 14 Oktober 2019 pukul 21:45 WIB )

Salah satu strategi yang dilakukan oleh

pemerintah dalam menopang pembangunan

ekonomi yaitu memberdayakan dan

menumbuhkan Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM) sebagai basic

pembangunan ekonomi kerakyatan. Sejarah

telah menunjukkan bahwa UMKM di

Indonesia tetap eksis dan berkembang meski

terjadi krisis ekonomi. (Alyas, 2017)

Mie telah menjadi salah satu

makanan tak lagi asing saat terdengar di

telinga. Mie menjadi salah satu makanan

kegemaran masyarakat Indonesia, baik

muda hingga tua menggemari menyantap

mie dalam berbagai olahan. Tak heran

banyak bisnis kuliner yang mengolah mie

sebagai bahan utama. Mie memiliki rasa

yang lezat dan nikmat juga dapat membuat

perut terasa kenyang. Banyaknya

permintaan akan mie ini membuat usaha

mie ini bisa dijalankan dengan keuntungan

yang cukup besar nantinya. Usaha ini bisa

kita temukan dengan mudah dimana saja

mulai dari usaha pembuatan mie, usaha

penjualan mie serta usaha makanan yang

mengolah mie. (www.tokomesin.com

diakses pada tanggal 07 November 2019

pukul 15:55)

Perusahaan yang berbentuk

restoran, cafe mauoun kedai tentunya

memiliki peluang besar untuk

mengembangkan perusahaanya di Jawa

Barat karena memiliki penduduk yang

cukup banyak, sehingga bisnis kuliner

dapat terus berkembang. Kepadatan

penduduk menjadi salah satu faktor

keberhasilan usaha, semakin padat suatu

lokasi tentu akan semakin besar peluang

dalam menjalankan suatu bisnis yang

dijalankan. Selain itu, lokasi yang padat

penduduk memiliki roda perekonomian

yang lebih cepat dan tentunya menjadi

potensi yang sangat baik untuk

perkembangan bisnis yaitu salah satunya

bisnis dibidang kuliner. Bisnis kuliner

sendiri yaitu suatu bisnis yang tidak akan

berhentisampai kapanpun karena kuliner

sifatnya sebagai suatu kebutuhan pokok

bagi manusia.(Sopian, 2017)

Strategi pemasaran produk yang pas

dan tepat sasaran maka targer untuk bisnis

pun akan terlaksana dengan tepat. Strategi

pemasaran produk merupakan usaha dalam

memasarkan sebuah produk, barang atau

jasa dengan pola rencana tententu sehingga

jumlah penjualan pun meningkat. Pemilihan

lokasi yang tepat juga penting dalam strategi

pemasaran produk atau jasa. Maka, dari itu,

cobalah pertimbangkan lokasi yang tepat

untuk mendapatkan konsumen atau

pelanggan sesuai dengan target

penjualannya. Promosi ini terbukti bisa

meningkatkan kepercayaan pada konsumen

atas eksistensi perusahaan. Lakukan strategi

promosi ini secara rutin dengan cara-cara

yang kreatif sehingga konsumen lebih

tertarik dan tidak merasa bosan. Dengan

promosi membuat konsumen lebih nyaman

Page 3: Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020

33

membeli produk yang dijual dengan

promosi juga bisa memberikan citra baik

pada produk atau bisnis.

(https://zahiraccounting.com diakses pada

tanggal 07 November 2019 pukul 17:00 WIB)

Kedai Mie Korea adalah salah satu produk

kuliner yang kreatif dan berani tampil beda

dengan membuat menu yang menarik.

Dengan spesialisasi makanan mie rasa

pedas, warung makan yang terletak di jalan

Syech Quro Karawang. Kedai Mie Korea ini

tampil sebagai kedai dengan menu yang

unik dan menarik .

Tabel 1. Penjualan Perbulan

No. Bulan/Tahun Pendapatan

Kotor

Pendapatan

Bersih

Bowl

1 Desember 2018 Rp. 80.000.000 Rp. 40.000.000 2.600

2 Januari 2019 Rp. 80.000.000 Rp. 40.000.000 2.600

3 Februari 2019 Rp. 40.000.000 Rp. 20.000.000 1.300

4 Maret 2019 Rp. 50.000.000 Rp. 25.000.000 1.600

5 April 2019 Rp. 46.000.000 Rp. 23.000.000 1.530

6 Mei 2019 Rp. 50.000.000 Rp. 25.000.000 1.600

7 Juni 2019 Rp. 63.000.000 Rp. 31.500.000 2.000

8 Juli 2019 Rp. 19.900.000 Rp. 9.950.000 694

9 Agustus 2019 Rp. 25.000.000 Rp. 12.500.000 820

10 September 2019 Rp. 21.000.000 Rp. 10.500.000 700

Sumber: Data Sekunder Kedai Mie Korea

Dapat dilihat dari Tabel 1 penjualan

di bulan kedua masih stabil dan bulan-bulan

selanjutnya mengalami naik turunnya

penjualan terlebih pada bulan Juli dan

September mengalami penurunan penjualan

yang signifikan. Penjualan Mie Korea

mengalami penurunan ini kemungkinan

disebabkan beberapa faktor pemasaran yang

tidak berjalan sesuai dengan fungsinya,

sehingga menyebabkan terjadinya

penurunan. Selain dari faktor pemasaran

yang tidak berjalan dengan baik,

kemungkinan adanya persepsi terkait

promosi. Para pembisnis kuliner harus

pintar dan lebih kreatif untuk memasarkan

produknya dengan promosi dapat

mempengaruhi perilkau konsumen untuk

melakukan pembelian, karena dengan

promosi orang yang tadinya tidak tertarik

membeli produk dan akhirnya tertarik

sehingga melakukan pembelian. Lokasi atau

tempat Kedai Mie Korea menjadi tolak ukur

keputusan pembelian konsumen, strategi

dalam pemilihan lokasi yaitu agar Kedai Mie

Korea memenuhi kebutuhan konsumen

dengan pemilihan lokasi yang strategis,

dekat dengan konsumen, lingkungan aman

dan nyaman sehingga dengan itu membuat

konsumen akan membelinya.

Penelitian ini dilakukan di Kedai Mie

Korea dengan responden pengunjung Kedai

Mie Korea. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui pengaruh promosi dan

lokasi terhadap keputusan pembelian secara

parsial maupun simultan.

Page 4: Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020

34

TINJAUAN LITERATUR

Promosi

Menurut (Tjiptono, 2015) “Promosi

merupakan elemen bauran pemasaran yang

berfokus pada upaya menginformasikan,

membujuk, dan mengingatkan kembali

konsumen akan merek dan produk

perusahaan”. Arti lain dari promosi

menurut (Philip Kotler & Keller, 2016)

“marketing communications are means by

which firms attempt to inform, persuade,

and remind consumers directly or indirectly

about the products and brands they sell”.

Artinya promosi adalah sarana yang

digunakan perusahaan untuk memberi

informasi, membujuk, dan mengingatkan

konsumen secara langsung atau tidak

langsung tentang produk dan merek yang

dijual ”.

Dimensi promosi menurut (Philip

Kotler & Keller, 2015) Bauran promosi ada

delapan cara utama untuk promosi

diantaranya:

1. Advertising

2. Sales promotion

3. Events sponsorship

4. Public relations

5. Social media marketing

6. Mobile marketing

7. Direct anddatabase marketing

8. Personal selling

Lokasi

Definisi lokasi menurut (Philip

Kotler & Armstrong, 2018) “locations is

various activities of the company to make

products produced or sold affordable and

available to the target market”. Jadi lokasi

adalah kegiatan perusahaan untuk menjual

produk dengan harga terjangkau dan

tersedianya target pasar. Pengertian lokasi

menurut (Tjiptono, 2015) menyatakan

bahwa “lokasi mengacu pada berbagai

aktivitas pemasaran yang berusaha

memperlancar dan mempermudah

penyampaian atau penyaluran barang dan

jasa dari produsen kepada konsumen”.

Dimensi pemilihan lokasi menurut

(Tjiptono, 2015) pemilihan lokasi fisik

memerlukan pertimbangan yang cermat

terhadap beberapa faktor faktor berikut:

1. Akses.

2. Visibilitas.

3. Tempat parker.

4. Ekspansi .

5. Lingkungan.

Keputusan Pembelian

Menurut (P Kotler & Armstrong,

2016) mendefinisikan keputusan pembelian

sebagai berikut “Consumer behavior is the

study of how individual, groups, and

organizations select, buy, use, and dispose of

goods, services, ideas, or experiences to

satisfy their needs and wants.” Jadi

Keputusan pembelian merupakan bagian

dari perilaku konsumen, perilaku konsumen

yaitu studi tentang bagaimana individu,

kelompok, dan organisasi memilih,

membeli, menggunakan, dan bagaimana

barang, jasa, ide atau pengalaman untuk

memuaskan kebutuhan dan keinginan

mereka. Menurut (Philip Kotler &

Armstrong, 2018) keputusan pembelian

yaitu “in the evaluation stage, the

consumer forms preferences among the

brands in the choice set and may also form

an intention to buy the most preferred

brand”. Dimensi keputusan pembelian

menurut (P Kotler & Armstrong, 2016)

sebagai berikut:

1. Pilihan produk.

2. Pilihan merek.

3. Waktu pembelian.

4. Jumlah pembelian.

5. Metode pembayaran.

Page 5: Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020

35

Model penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1. Model Penelitian

Hipotesis yang akan diuji dalam

penelitian Pengaruh promosi dan loksi

terhadap keputusan pembelian sebagai

berikut :

H1 : promosi berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian.

H2 : lokasi berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pembelian

H3 : promosi dan lokasi berpengaruh secara

bersama-sama terhadap keputusan

pembelian.

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian dan Metode yang

Digunakan

Metode yang digunakan dalam

penelitian ini yaitu deskriptif dan verifikatif.

Menurut (Sugiyono, 2017) mendefinisi

bahwa metode deskriptif adalah sebagai

suatu sumusan masalah yang berkenaan

dengan pernyataan terhadap keberadaan

variabel mandiri, baik hanya pada suatu

variabel atau lebih (variabel mandiri adalah

variabel yang berdiri sendiri, bukan variabel

independen, karena kalau variabel

indevenden selalu dipasangkan dengan

variabel dependen). Sedangkan metode

verifikatif menurut (Sugiyono, 2017) adalah

penelitian yang pada dasarnya untuk

menguji teori dengan pengujian hipotesis.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan

menggunakan perhitungan statistik yang

digunakan untuk menguji pengaruh

variabel X1 dan X2 terhadap Y. Verifikatif

menguji teori dengan pengujian suatu

hipotesis apahkan diterima atau ditolak.

Jenis dan Sumber Data

Data Primer

Menurut (Sugiyono, 2017) data primer

adalah sumber primer adalah sumber data

yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data.

Data Sekunder

Sumber data sekunder menurut (Sugiyono,

2017) adalah sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul

data.

Popoulasi, Sampel dan Teknik Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah

pengunjung Kedai Mie Korea yang

seluruhnya berjumlah 14,922 pengunjung

yang di dapat dari penghitungan yang

dilakukan oleh Kedai Mie Korea selama

sebelas bulan. Jadi 14,922 dibagi 11 bulan

maka hasil untuk sampel nya 1,357. Sampel

penelitian ini, pengambilan jumlah

responden menggunakan rumus Slovin.

Sampel yang akan ditentukan oleh peneliti

dengan persentase kelonggaran atau tingkat

Promosi (X1)

Lokasi (X2)

Keputusan Pembelian (Y)

Page 6: Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020

36

kesalahan yang ditoleransi adalah sebesar

10%. Berdasarkan hasil perhitungan maka

diperoleh ukuran sampel sebesar 100

sebagai respoden. Teknik sampel pada

penelitian ini menggunakan teknik sampling

dengan jenis non-probability sampling.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Validitas

Tabel 2. Uji Validitas

No. PERNYATAAN r tabel r hitung Keterangan

Promosi

1 X1.1 0,1654 0,696 valid

2 X1.2 0,1654 0,611 valid

3 X1.3 0,1654 0,369 valid

4 X1.4 0,1654 0,758 valid

5 X1.5 0,1654 0,775 valid

6 X1.6 0,1654 0,698 valid

7 X1.7 0,1654 0,815 valid

8 X1.8 0,1654 0,744 valid

9 X1.9 0,1654 0,832 valid

Lokasi

1 X2.1 0,1654 0,639 valid

2 X2.2 0,1654 0,718 valid

3 X2.3 0,1654 0,577 valid

4 X2.4 0,1654 0,639 valid

No. PERNYATAAN r tabel r hitung Keterangan

5 X2.5 0,1654 0,724 valid

6 X2.6 0,1654 0,693 valid

7 X2.7 0,1654 0,715 valid

8 X2.8 0,1654 0,696 valid

9 X2.9 0,1654 0,469 valid

Keputusan Pembelian

1 Y.1 0,1654 0,798 valid

2 Y.2 0,1654 0,782 valid

3 Y.3 0,1654 0,757 valid

4 Y.4 0,1654 0,688 valid

5 Y.5 0,1654 0,702 valid

6 Y.6 0,1654 0,671 valid

7 Y.7 0,1654 0,820 valid

8 Y.8 0,1654 0,798 valid

9 Y.9 0,1654 0,717 valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019

Page 7: Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020

37

Tabel 2 pada instrumen variabel

promosi, lokasi dan keputusan pembelian

menunjukkan bahwa keseluruhan item

pertanyaan dinyatakan valid. Diketahui dari

hasil validitas X1, X2 dan Y yaitu r hitung >

dari r tabel, dengan nilai r hitung sebesar

0,1654.

Uji Reliabilitas

Tabel 3. Uji Reliabilitas

No. Variabel r hitung r tabel Keterangan

1 Promosi (X1) 0,869 0,6 Reliabel

2 Lokasi (X2) 0,817 0,6 Reliabel

3 Keputusan pembalian(Y) 0,897 0,6 Reliabel

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019

Tabel 3 menunjukkan bahwa ketiga

variabel yang diteliti dalam penelitian ini

dinilai reliabel karena dapat dilihat dari

angka Alpha Cronbach’s yang lebih besar >

0.6.

Analisis Deskriptif

Tabel 4 Rekapitulasi Gambaran Promosi

No Dimensi Total

Skor

Rata-

rata

Skor

Skor

Ideal %

1 Promosi Penjualan 1141 126,778 500 32,6%

2 Pemasaran Media Sosial 1197 133 500 34,3%

3 Penjualan Pribadi 1152 128 500 33,1%

Promosi 3490 387,778 1500 100,0%

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019

Berdasarkan Tabel 4 dijelaskan

mengenai rekapitulasi skor dari dimensi-

dimensi yang mempengaruhi terbentuknya

Promosi. Dimensi yang memperoleh rata-

rata skor tertinggi adalah pemasaran media

sosial dengan persentase sebesar 34,3%

sedangkan dimensi yang memperoleh rata-

rata skor terendah adalah promosi penjualan

dengan persentase sebesar 32,6%.

Tabel 5 Rekapitulasi Gambaran Lokasi

No Dimensi Total

Skor

Rata-

rata

Skor

Skor

Ideal %

1 Akses 1230 136,667 500 36,3%

2 Lingkungan 1175 130,555 500 34,6%

3 Tempat Parkir 988 109,778 500 29,1%

Lokasi 3393 377 1500 100,0%

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.

Berdasarkan Tabel 5 dijelaskan

mengenai rekapitulasi skor dari dimensi-

dimensi yang mempengaruhi terbentuknya

Lokasi. Dimensi yang memperoleh rata-rata

skor tertinggi adalah akses dengan

persentase sebesar 36,3% sedangkan dimensi

yang memperoleh rata-rata skor terendah

adalah tempat parkir dengan persentase

sebesar 29,1%.

Tabel 6 Gambaran Rekapitulasi

Keputusan Pembelian

No Dimensi Total

Skor

Rata-

rata

Skor

Skor

Ideal %

1 Pemilihan Produk 1200 133,3 500 34,3%

2 Pemilihan Merek 1176 130,6 500 33,6%

3 Jumlah Pembelian 1120 124,4 500 32,1%

Keputusan Pembelian 3496 388 1500 100,0%

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.

Berdasarkan Tabel 6 dijelaskan

mengenai rekapitulasi skor dari dimensi-

dimensi yang mempengaruhi terbentuknya

keputusan pembelian. Dimensi yang

memperoleh rata-rata skor tertinggi adalah

pemilihan produk dengan persentase

sebesar 34,3% sedangkan dimensi yang

memperoleh rata-rata skor terendah adalah

jumlah pembelian dengan persentase

sebesar 32,1%.

Page 8: Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020

38

Tabel 7 Uji Linieritas Regresi Coefficient

Y X1 X2

Pearson

Correlation

Y 1,000 ,622 ,582

X1 ,622 1,000 ,572

X2 ,582 ,572 1,000

Sig. (1-tailed) Y . ,000 ,000

X1 ,000 . ,000

X2 ,000 ,000 .

N Y 100 100 100

X1 100 100 100

X2 100 100 100

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019.

Berdasarkan output SPSS, korelasi

antara variable penjelas dan variabel respon

memiliki P-value 0,000 < 0,05 maka dapat

diketahui setiap variable penjelas memiliki

hubungan linier atau korelasi yang nyata

terhadap variabel respon.

Tabel 8 Uji Normalitas X1 Terhadap Y One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 4,54668423

Most Extreme Differences Absolute ,052

Positive ,048

Negative -,052

Test Statistic ,052

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2019.

BerdasarkanTabel 8 menunjukan

hasil uji normalitas menunjukan nilai

signifikasi 0,200 lebih besar dari 0,05 maka

dapat diketahui bahwa model regresi telah

memenuhi asumsi nornalitas.

Tabel 9 Uji Normalitas X2 Terhadap Y One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 4,62391195

Most Extreme Differences Absolute ,079

Positive ,063

Negative -,079

Test Statistic ,079

Asymp. Sig. (2-tailed) ,121c

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.

Berdasarkan Tabel 9 menunjukan

hasil uji normalitas menunjukan nilai

signifikasi 0,121 lebih besar dari 0,05 maka

dapat diketahui bahwa model regresi telah

memenuhi asumsi nornalitas.

Tabel 10 Uji Normalitas X1 Dan X2

Terhadap Y One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 100

Normal Parametersa,b Mean ,0000000

Std. Deviation 4,31357324

Most Extreme Differences Absolute ,051

Positive ,026

Negative -,051

Test Statistic ,051

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.

Berdasarkan Tabel 10 menunjukan

hasil uji normalitas menunjukan nilai

signifikasi 0,200 lebih besar dari 0,05 maka

dapat diketahui bahwa model regresi telah

memenuhi asumsi nornalitas.

Page 9: Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020

39

Uji Heteroskedastisita

Gambar 2 Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan Gambar diatas dapat

diketahui bahwa tidak ada pola yang jelas

dan titik-titik menyebar. Dapat diketahui

bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada

model regresi sehingga model regresi layak

dipakai untuk memprediksi pengaruh

promosi dan lokasi terhadap keputusaN

pembelian.

Uji Non-Multikolinearitas

Tabel 11 Uji Non-Multikolinieritas

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.

Berdasarkan output pada Tabel 10

dapat dilihat nilai VIF untuk variable

promosi dan lokasi adalah 1,487 < 10,00

maka dapat diketahui uji asumsi non-

multikolinieritas multi koliniearitas telah

terpenuhi.

Pengujian Hipotesis

Analisis Koefisien Determinasi

Tabel 11 Koefisien Determinasi Simultan

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.

Berdasarkan output SPSS pengujian

koefisien determinasi secara simultan pada

Tabel 11 menunjukkan nilai R2 sebesar 0.463

artinya 46,3% keputusan pembelian (Y)

dapat dijelaskan oleh promosi (X1) dan

lokasi (X2). Sedangkan sisanya sebesar

53,7% dijelakan oleh variabel-variabel lain

yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Tabel 12 Koefisien Determinasi Parsial

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.

Berdasarkan Tabel 12 pengujian

koefisien determinasi secara parsial maka

dapat dilakukan perhitungan sebagai

berikut:

Pengaruh X1 terhadap Y = 0,430 x 0,622 =

0,26746 atau 26,7%

Pengaruh X2 terhadap Y = 0,337 x 0,582 =

0,196134 atau 19,6%

Berdasarkan perhitungan, diketahui

bahwa variabel promosi memberikan

pengaruh terhadap keputusan pembelian

sebesar 26,7%, dan variabel lokasi

memberikan pengaruuh terhadap

Model Summary

Model R

R

Square

Adjusted

R

Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

Durbin

-

Watso

n

R

Square

Change

F Chang

e df1 df2

Sig.

F

Chan

ge

1 ,681a ,463 ,452 4,29817 ,463 41,892 2 97 ,000 1,679

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

Correlations

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Zero-

order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) 6,899 3,097 2,228 ,028

X1 ,469 ,099 ,430 4,738 ,000 ,622 ,434 ,352 ,673 1,487

X2 ,333 ,090 ,337 3,712 ,000 ,582 ,353 ,276 ,673 1,487

Model

Standardized

Coefficients

Correlatio

ns

Beta Zero-order

1 (Constant)

X1 ,430 ,622

X2 ,337 ,582

Page 10: Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020

40

keputusan pembelian sebesar 19,6% nilai

tersebut menunjukan nilai R2 . Sedangkan

sisanya sebesar sebesar 53,7% dijelakan oleh

variabel-variabel lain yang tidak diteliti

dalam penelitian ini.

Pengujian Hipotesis Secara Simultan (Uji F)

Tabel 13 Uji Simultan

ANOVAa

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 1547,834 2 773,917 41,892 ,000b

Residual 1792,006 97 18,474

Total 3339,840 99

Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2019.

Berdasarkan Tabel 13 pengujian

hipotesis secara simultan dilakukan dengan

uji statistik F, didapatkan nilai signifikan

model regresi secara simultan sebesar 0.000,

nilai ini lebih kecil dari significance level 0.05

(5%), yaitu 0,000 < 0,05. Selain itu dapat

dilihat juga dari hasil perbandingan antara

dan Ftabel yang menunjukkan nilai Fhitung

sebesar 41,892 sedangkan Ftabel sebesar 2,76.

Dari hasil tersebut terlihat bahwa Fhitung >

Ftabel yaitu 41,892 > 2,76. Sehingga keputusan

tolak H0. Artinya, bahwa secara simultan

variabel independen yaitu promosi dan

lokasi berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel dependen yaitu

keputusan pembelian.

Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T)

Pengaruh X1 terdadap Y

Gambar 3 Uji Hipotesis Parsial X1

terhadap Y

Berdasarkah hasil output pada

Gambar 3 maka dapat diketahui analisis

korelasi parsial pada pengeruh total X1

terhadap Y yaitu 0,622

Pengaruh X2 terhadap Y

Gambar 4 Uji Hipotesis Parsial X1

Terhadap Y

Berdasarkah hasil output pada

Gambar 4 maka dapat diketahui analisis

korelasi parsial pada pengeruh total X2

terhadap Y yaitu 0,338

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang

telah dilakukan menggunakan analisis

deskriptif dan verifikatif maka berdasarkan

penelitian, gambaran variabel promosi

diukur melalui dimensi promosi penjualan,

pemasaran media sosial dan penjualan

Page 11: Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020

41

pribadi. Rata-rata skor tertinggi terdapat

pada dimensi pemasaran media sosial. Hal

ini menunjukkan adanya penilaian baik dari

responden mengenai pemasaran dimedia

sosial pada Kedai Mie Korea membuat

konsumen memutuskan untuk membeli.

Sedangkan rata-rata skor terendah terdapat

pada dimensi penjualan pribadi. Gambaran

variabel lokasi diukur melalui dimensi

akses, lingkungan dan tempat parkir. Rata-

rata skor tertinggi terdapat pada dimensi

akses. Hal ini menunjukkan adanya

penilaian baik dari responden mengenai

akses menuju Kedai Mie Korea membuat

konsumen memutuskan untuk membeli.

Sedangkan rata-rata skor terendah terdapat

pada dimensi tempat parkir. Gambaran

variabel keputusan pembelian diukur

melalui dimensi pemilihan produk,

pemilihan merek dan jumlah pembelian.

Rata-rata skor tertinggi terdapat pada

dimensi pemilihan produk. Hal ini

menunjukkan adanya penilaian baik dari

responden mengenai pemilihan produk

pada Kedai Mie Korea membuat konsumen

memutuskan untuk membeli. Sedangkan

rata-rata skor terendah terdapat pada

dimensi jumlah pembelian. Terdapat

pengaruh positif promosi terhadap

keputusan pembelian dari hasil pengujian

hipotesis sebesar 62.2%. Terdapat pengaruh

postif lokasi terhadap keputusan pembelian

pembelian dari hasil pengujian hipotesis

sebesar 33,8%. Terdapat pengaruh positif

promosi dan lokasi terhadap keputusan

pembelian pembelian dari hasil pengujian

hipotesis sebesar promosi sebesar 62.2% dan

lokasi sebesar 33,8%. Hasil pengujian secara

simultan menunjukan bahwa promosi dan

lokasi berpengaruh secara signifikan

terhadap keputusan pembelian dengan hasil

41,892 > 2,76.

SARAN

Setelah penulis memberikan kesimpulan

dari hasil penelitian tentang promosi dan

lokasi terhadap keputusan pembelian di

Kedai Mie Korea, maka penulis akan

memberikan beberapa saran yang dapat

digunakan oleh Kedai Mie Korea sebagai

berikut, (1) Kedai Mie Korea diharapkan

dapat terus meningkatkan promosi dengan

cara meningkatkan promosi penjualan

dengan memberikan give away setiap

bulannya kepada konsumen atau dengan

meningkatkan promosi di media sosial agar

menjangkau target konsumen lebih luas.

Jenis promosi yang menarik dan dapat

mudah dimengerti oleh konsumen akan

mempengaruhi konsumen sehingga

terciptanya keputusan pembelian. (2)

Peningkatan dari segi lokasi, yaitu akses

jalan yang baik, lingkungan yang bersih

dekat dengan remukiman warga dan tempat

parkir yang memadai dapat menumbuhkan

keputusan pembelian yang meningkat.

Lokasi yang strategis akan membuat mereka

tidak enggan untuk datang berkunjung dan

membeli produk di Kedai Mie Korea. (3)

Kedai Mie Korea diharapkan tetap

melakukan promosi dan pemilihan lokasi,

dengan promosi yang menarik sehingga

dapat meningkatkan loyalitas konsumen

agar tetap setia melakukan pembelian di

Kedai Mie Korea. Pemilihan lokasi yang

strategis sehingga konsumen akan merasa

aman dan nyaman saat membeli produk-

produk yang jual oleh Kedai Mie Korea dan

akan tercipta keputusan pembelian kepada

Kedai Mie Korea.

Page 12: Pengaruh Promosi dan Lokasi Terhadap ... - Jurnal Bisnisman

Jurnal Bisnisman: Riset Bisnis dan Manajemen–Januari-April, Vol. 2, No. 1, 2020

42

REFERENSI

Alyas, -. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah Dalam Penguatan Ekonomi Kerakyatan (Studi

Kasus pada Usaha Roti Maros di Kabupaten Maros). Sosiohumaniora.

https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i2.12249

Kotler, Philip & Amstrong, G. (2014). Principle of Marketing. 15th Edition, New Jersey: Pearson Prentice Hall.

https://doi.org/10.1016/j.cell.2009.01.043

Kotler, P, & Armstrong, G. (2016). Principles of Marketing Scandinavian Edition. In Pearson.

Kotler, Philip, & Armstrong, G. (2018). Kotler &amp; Armstrong, Principles of Marketing | Pearson. In Pearson.

Kotler, Philip, & Keller, K. L. (2015). Marketing Management 15/e. In Prentice Hall.

Kotler, Philip, & Keller, K. L. (2016). A Framework for Marketing Management. In Marketing Management.

Kotler, Philip, & Keller, K. L. (2016). MarkKotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management. Global Edition

(Vol. 15E). https://doi.org/10.1080/08911760903022556eting Management. In Global Edition.

https://doi.org/10.1080/08911760903022556

Sopian, A. M. (2017). PENGARUH LOKASI DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus

Pada Konsumen Kedai Kopi Euy Kota Bandung). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Sugiyono, P. D. metode penelitian kuantitatif, kualitatif,dan R&D. , Alfabeta, cv. (2017).

Tjiptono, F. (2015). potongan harga. In strategi pemasaran edisi 4. https://doi.org/10.1111/j.1365-2621.1984.tb12471.x

Website Diakses:

https://kemenperin.go.id

www.tokomesin.com

https://zahiraccounting.com

www.Statistikian.com