PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

27
1 PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN MANFAAT YANGDIRASAKAN TERHADAP NIAT BELI ULANG DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA E-COMMERCE SOCIOLLA (STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG) Dimas Megarani Putri Amunawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya [email protected] Dosen Pembimbing: Ananto Basuki, SE., MM., CMA [email protected] ABSTRACT This study aims to discover the influence of perceived ease of use, perceived usefulness on repurchase intention with customer satisfaction as the mediating variable of Sociolla e-commerce on the undergraduate student of Universitas Brawijaya Malang. This type of research is explanatory research that explains or proves the relationship or influence between independent, dependent, and mediator variables. This study used a sample of 100 respondents where questionnaires were conducted online. Sampling uses a non-probability sampling method with a purposive sampling technique. The sample consisted of respondents who were undergraduate students of Universitas Brawijaya and repurchase Sociolla’s product. The data analysis using Multiple Linear Regression Analysis processed through SPSS software ver. 25. The results of the study show that perceived ease of use has a significant effect on repurchase intention, perceived usefulness have an effect on repurchase intention but not significant, perceived ease of use has a significant effect on customer satisfaction, perceived usefulness have a significant effect on customer satisfaction, customer satisfaction has a significant effect on repurchase intention, perceived ease of use indirectly have a significant effect on repurchase intention, perceived usefulness indirectly have a significant effect on repurchase intention. Keywords: Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Customer Satisfaction, Repurchase Intention ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengaruh kemudahan penggunaan yang dirasakan dan manfaat yang dirasakan terhadap niat beli ulang dengan kepuasan konsumen sebagai variabel mediasi pada pengguna e-commerce sociolla di kalangan mahasiswa Universitas Brawijaya Malang. Jenis penelitian ini adalah explanatory research yang menjelaskan atau membuktikan hubungan atau pengaruh antar variabel independen, dependen dan mediator. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 responden, dimana penyebaran kuesioner dilaksanakan secara online. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari responden yang merupakan mahasiswa aktif Universitas Brawijaya Malang yang pernah menggunakan e-commerce sociolla dan membeli ulang produknya. Analisis data menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda atau analisis jalur dengan menggunakan SPSS ver. 25. Hasil dari penelitian ini adalah

Transcript of PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

Page 1: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

1

PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN

DAN MANFAAT YANGDIRASAKAN TERHADAP NIAT BELI

ULANG DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL

MEDIASI PADA E-COMMERCE SOCIOLLA

(STUDI PADA MAHASISWA UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG)

Dimas Megarani Putri Amunawati

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

[email protected]

Dosen Pembimbing:

Ananto Basuki, SE., MM., CMA

[email protected]

ABSTRACT

This study aims to discover the influence of perceived ease of use, perceived

usefulness on repurchase intention with customer satisfaction as the

mediating variable of Sociolla e-commerce on the undergraduate student of

Universitas Brawijaya Malang. This type of research is explanatory research

that explains or proves the relationship or influence between independent,

dependent, and mediator variables. This study used a sample of 100

respondents where questionnaires were conducted online. Sampling uses a

non-probability sampling method with a purposive sampling technique. The

sample consisted of respondents who were undergraduate students of

Universitas Brawijaya and repurchase Sociolla’s product. The data analysis

using Multiple Linear Regression Analysis processed through SPSS

software ver. 25. The results of the study show that perceived ease of use

has a significant effect on repurchase intention, perceived usefulness have

an effect on repurchase intention but not significant, perceived ease of use

has a significant effect on customer satisfaction, perceived usefulness have a

significant effect on customer satisfaction, customer satisfaction has a

significant effect on repurchase intention, perceived ease of use indirectly

have a significant effect on repurchase intention, perceived usefulness

indirectly have a significant effect on repurchase intention.

Keywords: Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Customer

Satisfaction, Repurchase Intention

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengaruh

kemudahan penggunaan yang dirasakan dan manfaat yang dirasakan

terhadap niat beli ulang dengan kepuasan konsumen sebagai variabel mediasi

pada pengguna e-commerce sociolla di kalangan mahasiswa Universitas

Brawijaya Malang. Jenis penelitian ini adalah explanatory research yang

menjelaskan atau membuktikan hubungan atau pengaruh antar variabel

independen, dependen dan mediator. Penelitian ini menggunakan sampel

sebanyak 100 responden, dimana penyebaran kuesioner dilaksanakan secara

online. Pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling

dengan teknik purposive sampling. Sampel terdiri dari responden yang

merupakan mahasiswa aktif Universitas Brawijaya Malang yang pernah

menggunakan e-commerce sociolla dan membeli ulang produknya. Analisis

data menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda atau analisis jalur

dengan menggunakan SPSS ver. 25. Hasil dari penelitian ini adalah

Page 2: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

2

kemudahan penggunaan yang dirasakan yang dirasakan berpengaruh

signifikan terhadap niat beli ulang, kemanfaatan yang dirasakan yang

dirasakan berpengaruh, namun tidak signifikan terhadap niat beli ulang,

kemudahan penggunaan yang dirasakan yang dirasakan berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan pelanggan, kemanfaatan yang dirasakan

berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan, kepuasan pelanggan

berpengaruh signifikan terhadap niat beli ulang, kemudahan penggunaan yang

dirasakan yang dirasakan secara tidak langsung berpengaruh signifikan

terhadap niat beli ulang, kemanfaatan yang dirasakan secara tidak langsung

berpengaruh signifikan terhadap niat beli ulang.

Kata Kunci: Ke mudahan Penggunaan Yang Dirasakan, Kemanfaatan Yang

Dirasakan, Kepuasan Pelanggan, Niat Beli Ulang

Page 3: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

3

PENDAHULUAN

Internet telah membawa

perubahan yang sangat signifikan

dalam berbagai aspek khususnya di

bidang bisnis (Wijaya, 2018). Para

pelaku bisnis memanfaatkan

internet sebagai sarana untuk

menawarkan dan memasarkan

produknya. Sehingga penggunaan

internet dalam bisnis berubah

menjadi alat untuk aplikasi strategi

bisnis, seperti: pemasaran,

penjualan, dan pelayanan

pelanggan. Tersedianya potensi

pasar yang berbasis mobile di

Indonesia sebagai salah satu faktor

pendorong perkembangan e-

commerce, menurut catatan salah

satu situs belanja online

CupoNation, menyebutkan bahwa

pada tahun 2018 jumlah pembeli

online diperkirakan mencapai

11,9% dari total populasi di

Indonesia. Jumlah tersebut

mengalami peningkatan dari tahun

sebelumnya, di mana pada tahun

2016, jumlah pembeli online

adalah sebesar 9,6% dari total

populasi dan pada tahun 2017

mengalami peningkatan menjadi

10,7%(https://ekonomi.kompas.co

m,2020). Data tersebut dapat

diartikan bahwa masih belum

menyangkut sebagian besar jumlah

penduduk di Indonesia dalam

pembelian di situs belanja online.

Survei yang dilakukan

Rakuten Belanja Online dan

Redshift Research yang

dipublikasikan oleh bisnis.com

tahun 2016 diketahui sebanyak

84% responden di Indonesia tidak

puas dengan pengalaman

berbelanja online mereka. Perilaku

konsumen yang seperti ini

mencerminkan bahwa adanya

fenomena rendahnya kepuasan

dalam berbelanja online namun

Page 4: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

4

pertumbuhan belanja online di

Indonesia disetiap tahunnya

mengalami peningkatan. Survei

dari Asosaiasi Pengguna Jasa

Internet Indonesia (APJII)

dipublikasikan www.apjii.or.id

pada tahun 2016 dimana konsumen

di Indonesia sebanyak 72,7%

pengguna internet menyatakan

belum pernah melakukan belanja

online. Faktor utama yang

menyurutkan niat pengguna

internet melakukan belanja online

adalah karena mereka beranggapan

akan memakan proses yang lama

(59.5%). Hal ini menunjukkan

bahwa berbelanja online itu tidak

mudah, karena prosesnya lama dan

hal tersebut menjadi tidak

menguntungkan bagi konsumen

yang melakukan belanja online.

Berbelanja online berbeda dengan

berbelanja offline, dikarenakan

tidak bertemu langsung dengan

pembeli dan proses pembeliannya

menggunakan sebuah sistem akan

menimbulkan berbagai resiko. Saat

pelanggan menyadari risiko

pembelian yang mungkin dihadapi,

maka hal ini dapat mempengaruhi

keputusan pelanggan dalam

melakukan pembelian (Yusnidar

dan Restuti, 2014; Sidharta dan

Sidh, 2014). Peniliti dari Sri

Wiludjeng SP (2013) menunjukan

terdapat pengaruh positif antara

website e-commerce dan kepuasan

kosumen, konsumen menyukai

kepraktisan dalam pencarian

informasi produk. Kepuasan

diyakini mempengaruhi sikap dan

konsumen setelah melakukan

pembelian untuk membeli kembali

produk atau menggunakan kembali

layanan. Niat beli ulang dilakukan

oleh konsumen setelah

dilakukannya pembelian dan

terjadi antara kepuasan maupun

Page 5: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

5

ketidakpuasan terhadap produk

yang dibeli. Jika produk yang

dibeli sama dengan keinginan,

maka konsumen akan membeli

kembali produk yang pernah

dibeli, namun jika produk tidak

sesuai harapan, konsumen akan

mencari alternatif yang lebih baik.

Berbelanja secara online

merupakan pembelian yang

dilakukan melalui media internet

salah satunya e-commerce,

konsumen akan memilih untuk

melakukan pembelian selanjutnya

karena manfaat dan kemudahan

yang dimiliki pada e-commerce.

Menurut Kotler (2009:190) niat

beli ulang merupakan tindakan

konsumen pasca pembelian.

Terjadinya kepuasan dan

ketidakpuasan pasca pembelian

terhadap suatu produk dapat

mempengaruhi perilaku

selanjutnya. Selain itu menurut

Mowen dan Minor (1998) Setelah

konsumen menerima dan

merasakan manfaat ataupun nilai

dari suatu produk, konsumen

tersebut sudah memiliki perilaku

loyal, rasa puas, dan komitmen

terhadap produk itu, dimana pada

akhirnya dapat menimbulkan

tujuan untuk membeli ulang

produk dimasa mendatang.

Teori Technology

Acceptance Model (TAM)

digunakan sebagai dasar dari

berbagai studi sistem informasi

teknologi yang dapat digunakan

untuk menjawab fenomena yang

terjadi (Pavlou, 2003). Davis (1989)

menjelaskan bahwa TAM, teori

sistem informasi yang membuat

model tentang bagaimana pengguna

mau menerima dan menggunakan

teknologi. Model ini mengusulkan

bahwa ketika pengguna ditawarkan

untuk menggunakan suatu sistem

Page 6: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

6

yang baru, sejumlah faktor

memengaruhi perilaku mereka

tentang bagaimana dan kapan akan

menggunakan sistem tersebut,

khususnya dalam hal perceived

usefulness atau kemanfaatan yang

dirasakan dan perceived ease of use

atau kemudahan penggunaan yang

dirasakan. Kemudahan penggunaan

yang dirasakan oleh konsumen yang

berarti tidak memerlukan usaha

yang besar untuk melakukan

pembelanjaan online (Davis, 1989).

Dalam TAM, kemudahan

penggunaan yang dirasakan dapat

memengaruhi kemanfaatan yang

dirasakan. Semakin tinggi

kemudahaan penggunaannya maka

semakin tinggi pula kemanfaat yang

dapat dirasakan konsumen.

Kemudahan penggunaan yang

diperoleh, dapat mempengaruhi

perilaku selanjutnya. Jika konsumen

puas, akan menunjukkan

kemungkinan untuk membeli

kembali, meskipun melalui media

perantara internet yaitu e-commerce.

Di Indonesia terdapat berbagai jenis

e-commerce yang berkembang.

Terdapat e-commerce yang menjual

berbagai jenis produk kebutuhan

sehari-hari hingga e-commerce yang

spesifik menjual produk tertentu,

seperti e-commerce yang khusus

menjual produk kosmetik. Hasil

riset yang dilakukan oleh IPrice

Group pada tahun 2020,

menunjukkan bahwa salah satu

pemain dalam industri kecantikan

yang menawarkan produknya

melalui e-commerce dan memiliki

angka kunjungan terbesar di

Indonesia adalah Sociolla. Meskipun

Sociolla adalah e-commerce

kecantikan pendatang baru yang

paling muda diantara para

pesaingnya, tetapi sociolla berhasil

menduduki peringkat 1 dengan

Page 7: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

7

kunjungan website tertinggi. Hal ini

didukung oleh beberapa

keunikannya yang tidak dimiliki

oleh para pesaingnya, yaitu e-

commerce yang memiliki inovasi

teknologi salah satunya berupa

jurnal sociolla yang menampilkan

konten mengenai kecantikan dan

gaya hidup seperti berbagai artikel

kecantikan, tutorial make up,

rekomendasi tempat, fakta-fakta

kecantikan dan masih banyak lagi

informasi yang akan menjawab

kebutuhan wanita mengenai

kecantikan (Sociolla, 2021), serta

keunggulan Sociolla sebagai e-

commerce produk kosmetik, antara

lain menawarkan produk yang

aman, resmi dan telah terdaftar

(https://www.idntimes.com/ 2020).

Hal ini dikarenakan Sociolla bekerja

sama langsung dengan distributor

resmi produk kosmetik. Sociolla

juga memiliki lebih dari 150 merek

resmi dan lebih dari 5.000 pilihan

produk kosmetik yang membuatnya

menjadi e-commerce dengan pilihan

produk kecantikan yang paling

beragam mulai dari produk lokal,

western, Korea, dan Jepang.

LANDASAN TEORI DAN

HIPOTESI PENELITIAN

Kemudahan Penggunaan Yang

Dirasakan

Pada dasarnya, perceived ease

of use mengacu pada upaya yang

diperkirakan seseorang untuk

menggunakan teknologi dan berkait

erat dengan kepercayaan seseorang

tersebut pada kemampuan dari

teknologi yang digunakan.

Perceived ease of use pada e-

commerce dapat dikaitkan dengan

kemudahan dalam mengakses situs

dan kemudahan dalam menavigasi

situs (Yang, 2010). Menurut Davis

(1989) Perceived ease of use adalah

"the degree to which a person

believes that using a particular

Page 8: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

8

system would be free from effort".

Dari pendapat tersebut dapat

diartikan bahwa perceived ease of

use adalah sejauh mana seseorang

percaya bahwa dengan

menggunakan sistem tertentu dapat

meringankan upaya yang dilakukan.

Pada umumnya orang membangun

keyakinan sebelum menggunakan

alat tertentu yang dianggap dapat

membantu meringankan

pekerjaannya. Ketika orang yakin

bahwa teknologi dapat meringankan

beban kerjanya maka teknologi itu

akan dimanfaatkan.

Menurut Hartono (2008)

perceived ease of use dapat diukur

dengan beberapa indikator yaitu,

mudah digunakan, dikontrol,

dimengerti, fleksibel dan dipelajari.

Kemanfaatan Yang Dirasakan

Secara sederhana perceived

usefulness adalah kepercayaan

seseorang terhadap suatu teknologi

yang dapat membantu meningkatkan

kinerjanya. Davis (1989)

mendefinisikan perceived usefulness

yaitu "the degree to which a person

believes that using a particular

system would enhance his or her job

performance". Dari definisi tersebut

dapat diartikan bahwa perceived

usefulness adalah sejauh mana

seseorang percaya dengan

menggunakan suatu sistem tertentu

dapat membantu meningkatkan

kinerja mereka. Menurut Wen et al.,

(2011) mendefinisikan persepsi

manfaat sebagai penilaian konsumen

terhadap manfaat informasi produk

yang dibutuhkan dan dirasakan pada

saat berbelanja di toko berbasis web.

Menurut penelitian yang

dijalankan oleh Ramayah dan

Ignatius, (2006), dimensi dari

perceived usefulness adalah:

1. Effectiveness. Adalah persepsi

yang menunjukkan adanya

Page 9: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

9

penghematan waktu dari

penggunaan website atau sebuah

sistem. Dalam lingkup e-

commerce, dimensi ini mengacu

pada hematnya waktu yang

dirasakan oleh konsumen untuk

sebuah kegiatan tertentu.

2. Accomplish Faster. Adalah

dimensi yang menjelaskan sejauh

mana sebuah pekerjaan dapat

diselesaikan lebih cepat dengan

adanya sebuah sistem. Dalam

dunia e-commerce, dimensi ini

mengacu pada kecepatan dari

proses yang dijalankan antara

konsumen dengan perusahaan.

3. Useful. Adalah dimensi yang

menjelaskan sejauh mana sebuah

sistem dapat berguna bagi

kegiatan seorang individu,

terutama mengenai permasalahan

menyangkut sebuah hal yang

berkaitan dengan perusahaan.

4. Advantageous. Adalah manfaat

dari penggunaan sebuah sistem

bagi seorang individu. Dalam

lingkup e-commerce, manfaat

yang dirasakan konsumen akan

menjadikan sejauh mana sebuah

website dapat terus digunakan

atau tidak.

Kepuasan Pelanggan

Secara sederhana kepuasan

adalah penilaian pelanggan terhadap

produk atau pelayanan yang telah

memberikan tingkat kenikmatan

seperti yang diharapkan. Menurut

Shankar et al., (2003, dalam

Siyamtinah dan Hendar,2015)

kepuasan konsumen adalah

hubungan khusus yang berasal dari

efek serangkaian pertemuan layanan

diskrit atau transaksi dengan vendor

online selama periode waktu tertentu

Dalam hal ini termasuk mencari,

membeli, dan menggunakan produk.

Kepuasan dapat tercipta saat

Page 10: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

10

perusahaan dapat memenuhi

kebutuhan konsumen dengan baik

(Moraga et al., 2012). Penelitian

oleh Fang (2014) yang menemukan

bahwa kepuasan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap niat beli

ulang pada toko online. Kepuasan

ini diharapkan akan membawa

dampak positif bagi Sociolla.com,

diantaranya saat Sociolla menjual

produk dari brand terbaru dan brand

terkenal, timbul dibenak pelanggan

untuk melakukan pembelian ulang,

dikarenakan konsumen merasa puas

akan produk layanan yang

sebelumnya.

Pengukuran kepuasan

mengadaptasi dari penelitian Wen et

al., (2011) yaitu, saya sangat puas

dengan keseluruhan pengalaman

berbelanja online, saya sangat

senang dengan keseluruhan

pengalaman berbelanja online, saya

sangat terpuaskan dengan

keseluruhan pengalaman berbelanja

online, saya sangat senang sekali

dengan keseluruhan pengalaman

berbelanja online Indikator

kepuasan pelanggan menurut

Hawkins dan Lonney yang dikutip

dalam Tjiptono (2015:101) sebagai

berikut:

1. Kesesuaian harapan, merupakan

tingkat kesesuaian antara kinerja

produk yang di- harapkan oleh

pelanggan dengan yang dirasakan

oleh pelanggan

2. Minat berkunjung kembali,

merupakan kesedian pelanggan

untuk berkunjung kembali atau

melakukan pembelian ulang

terhadap produk terkait

3. Kesediaan merekomendasikan,

merupakan kesediaan pelanggan

untuk merekomendasikan produk

yang telah dirasakannya kepada

teman atau keluarga,

Page 11: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

11

Niat Beli Ulang

Repurchase merupakan

kecenderungan perilaku membeli

dari konsumen pada suatu produk

barang atau jasa yang dilakukan

secara berulang dalam jangka waktu

tertentu dan secara aktif menyukai

dan mempunyai sikap positif

terhadap suatu barang atau jasa,

didasarkan pada pengalaman yang

telah dilakukan dimasa lampau

(Suryana dan Dasuki, 2013).

Repurchase intention timbul setelah

konsumen mencoba produk tersebut

dan kemudian timbul rasa suka.

(Abdullah, 2003:25). Menurut

Nurhayati (2012) repurchase

intention adalah keinginan dan

tindakan konsumen untuk membeli

ulang suatu produk, karena adanya

kepuasan yang diterima sesuai yang

dinginkan dari suatu produk. Merek

yang sudah melekat dalam hati

pelanggan akan menyebabkan

pelanggan melanjutkan pembelian

atau pembelian ulang. Repurchase

intention juga dapat digunakan

untuk memprediksi apakah

konsumen bisa menjadi pelanggan

jangka panjang dan membawa

keuntungan yang stabil bagi

perusahaan atau sebaliknya (Meng

et al., 2011).

Niat beli ulang adalah

kecenderungan perilaku membeli

dari konsumen pada suatu produk

barang dan jasa yang dilakukan

secara berulang dalam jangka waktu

tertentudan didasarkan pada

pengalaman yang telah dilakukan di

masa lampau (Suryana dan Dasuki,

2013). Fang,et al., (2011, dalam

Andriani , 2015) mengemukakan

bahwa niat beli ulang mengacu pada

probabilitas subyektif bahwa

seseorang individu akan terus

membeli produk dari penjual online

atau toko dimasa depan. Pengukuran

Page 12: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

12

variabel niat beli ulang secara online

dalam penelitian ini mengadosi

pengukuran niat pembelian ulang

online menurut Wen et al., (2011)

yaitu, saya melanjutkan belanja

secara online daripada

menghentikannya, saya

menggunakan belanja secara online

daripada belanja secara tradisional,

saya akan melanjutkan belanja

secara online sebanyak mungkin.

Menurut Ferdinand dalam

jurnal penelitian Setyaningsih et al

(2007) mengemukakan bahwa

terdapat empat indikator untuk

mengukur minat beli ulang, yaitu:

1. Minat transaksional yaitu,

merupakan kecenderungan

seseorang untuk membeli produk.

2. Minat referensial, yaitu

kecenderungan seseorang untuk

mereferensikan produk yang sudah

dibeli, agar juga dibeli oleh orang

lain, dengan referensi pengalaman

konsumsinya.

3. Minat preferensial yaitu,

merupakan minat yang

menggambarkan perilaku

seseorang yang memiliki

preferensi utama pada produk

tersebut. Preferensi ini dapat

berubah bila terjadi sesuatu dengan

produk preferensinya.

4. Minat eksploratif yaitu,

menggambarkan perilaku

seseorang yang selalu mencari

informasi mengenai produk yang

diminatinya dan mencari informasi

untuk mendukung sifat-sifat positif

dari produk tersebut.

Kerangka Konseptual dan Hipotesis

Penelitian

Page 13: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

13

Model Hipotesis

Sumber Peneliti, 2021

Berdasarkan latar belakang,

permasalahan dari landasan teori

yang telah diuraikan sebelumnya,

maka dapat dirumuskan sebagai

berikut:

H1 : kemudahan penggunaan yang

dirasakan (X1) diduga berpengaruh

signifikan terhadap niat beli ulang

(Y) pada pengguna e-commerce

Sociolla di kalangan mahasiswa

Universitas Brawijaya

H2 : Kemanfaatan yang dirasakan

(X2) diduga berpengaruh signifikan

terhadap niat beli ulang (Y)

pengguna e-commerce Sociolla di

kalangan mahasiswa Universitas

Brawijaya

H3 : Kemudahan penggunaan yang

dirasakan (X1) diduga berpengaruh

signifikan terhadap kepuasan

pelanggan (Z) pada pengguna e-

commerce Sociolla di kalangan

mahasiswa Universitas Brawijaya

H4 : Kemanfaatan yang dirasakan

(X2) diduga berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan pelanggan (Z)

pada pengguna e-commerce Sociolla

di kalangan mahasiswa Universitas

Brawijaya

H5 : Kepuasan pelanggan (Z)

diduga berpengaruh signifikan

terhadap niat beli ulang (Y) pada

pengguna e-commerce Sociolla di

kalangan mahasiswa Universitas

Brawijaya

H6 : Kemudahan penggunaan yang

dirasakan (X1) diduga berpengaruh

signifikan terhadap niat beli ulang

yang dimediasi dengan kepuasan

pelanggan (Z) pada pengguna e-

commerce Sociolla di kalangan

mahasiswa Universitas Brawijaya

Page 14: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

14

H7 : Kemanfaatan yang dirasakan

(X2) diduga berpengaruh signifikan

terhadap niat beli ulang yang

dimediasi dengan kepuasan

pelanggan (Z) pada pengguna e-

commerce Sociolla di kalangan

mahasiswa Universitas Brawijaya.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah

explanatory research yakni,

penelitian yang menjelaskan

kedudukan variabel yang diteliti

serta untuk mengetahui ada atau

tidaknya hubungan antar variable

(Sugiyono, 2014). Explanatory

research merupakan penelitian yang

digunakan untuk menjelaskan

hubungan kausal antar variabel

melalui pengujian hipotesis yang

telah dirumuskan (Effendi, 2008).

Metode penelitian yang

dilakukan dalam penelitian ini

adalah penelitian kuantitatif.

Menurut Creswell (2014), penelitian

kuantitatif merupakan metode untuk

menguji teori-teori tertentu dengan

cara meneliti hubungan antar

variabel. Variabel-variabel diukur

sehingga data yang terdiri angka-

angka dapat dianalisis berdasarkan

prosedur statistik. Pada penelitian

ini, peneliti berusaha menjelaskan

hubungan antara variabel

kemudahan penggunaan yang

dirasakan (X1), kemanfaatan yang

dirasakan (X2), kepuasan (Z), dan

niat beli ulang (Y).

Lokasi penelitian adalah

tempat di mana penelitian akan

dilakukan. Lokasi yang dipilih untuk

melakukan penelitian adalah di

Universitas Brawijaya Malang.

Penelitian di lakukan sejak Maret

2021 hingga Mei 2021. Populasi

dari penelitian ini adalah

mahasiswa/i aktif Universitas

Brawijaya, Malang yang merupakan

pengguna e-commerce sociolla.

Page 15: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

15

Jumlah Mahasiswa/i di Universitas

Brawijaya yang merupakan

pengguna e-commerce sociolla tidak

dapat diketahui pasti, karena tidak

adanya platform yang memiliki data

tersebut. Peneliti hanya mengambil

beberapa dari populasi yaitu melalui

sampel untuk memudahkan

penelitian. penulis akan

menggunakan teori yang

dikemukakan oleh Roscoe dan Hill.

Berdasarkan panduan teori tersebut

ditetapkan jumlah responden pada

penelitian ini adalah 100 respon

dengan teknik sampling

menggunakan non probability

sampling. Sumber data pada penelitian

ini terdiri dari data primer dan

sekunder. Data primer diperoleh dari

penyebaran kuesioner online kepada

masyarakat yang berusia minimal 18

tahun, pernah membeli produk pada e-

commerce sociolla minimal 2 kali

dengan skala pengukuran menggunakan

skala likert 1-5. Data sekunder

diperoleh dari studi kepustakaan.

Setelah data terkumpul kemudian

dianalisa sesuai dengan masalah,

hipotesa, skala pengukuran, banyaknya

variabel, dan tujuan penelitian. Teknik

analisis data dalam penelitian ini

menggunakan metode analisis regresi

linear berganda dengan bantuan

software SPSS versi 25.

HASIL ANALISIS DATA

Analisis Jalur

Diagram Analisis Jalur

H1: Pengaruh Kemudahan

penggunaan yang dirasakan (X1)

terhadap Niat Beli Ulang (Y)

Berdasarkan tabel di atas

dapat diketahui hasil estimasi dan

pengujian hipotesis pada variabel

Kemudahan penggunaan yang

dirasakan (X1) terhadap Niat Beli

Ulang (Y) dimana diketahui

Page 16: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

16

koefisien Jalur sebesar 0,341 dengan

nilai p-value sebesar 0,000 karena

nilai p-value lebih kecil dari alpha

(0,05), maka hipotesis statistik

menyatakan Ho ditolak, artinya

Kemudahan penggunaan yang

dirasakan (X1) Berpengaruh

Signifikan terhadap Niat Beli Ulang

(Y). semakin tingginya kemudahan

penggunaan yang dirasakan , maka

semakin tinggi pula tingkat niat beli

ulang.

H2: Pengaruh Kemanfaatan Yang

Dirasakan (X2) terhadap Niat Beli

Ulang (Y)

Berdasarkan tabel di atas

dapat diketahui hasil estimasi dan

pengujian hipotesis pada variabel

Kemanfaatan yang dirasakan (X2)

terhadap Niat Beli Ulang (Y)

dimana diketahui koefisien Jalur

sebesar 0,028 dengan nilai p-value

sebesar 0,75 Karena nilai p-value

lebih besar dari alpha (0,05), maka

hipotesis statistik menyatakan Ho

diterima, artinya Kemanfaatan yang

dirasakan (X2) Berpengaruh, namun

tidak Signifikan terhadap Niat Beli

Ulang (Y). semakin tingginya

kemanfaatan yang dirasakan, maka

semakin tinggi pula tingkat niat beli

ulang.

H3: Pengaruh Kemudahan

penggunaan yang dirasakan (X1)

terhadap Kepuasan Pelanggan (Z)

Berdasarkan tabel di atas

dapat diketahui hasil estimasi dan

pengujian hipotesis pada variabel

Kemudahan penggunaan yang

dirasakan (X1) terhadap Kepuasan

Pelanggan (Z) dimana diketahui

koefisien Jalur sebesar 0,425 dengan

nilai p-value sebesar 0,000. Karena

nilai p-value lebih kecil dari alpha

(0,05), maka hipotesis statistik

menyatakan Ho ditolak, artinya

Kemudahan penggunaan yang

dirasakan (X1) Berpengaruh positif

Page 17: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

17

dan signifikan terhadap Kepuasan

Pelanggan (Z). semakin tingginya

kemudahan penggunaan yang

dirasakan , maka semakin tinggi

pula tingkat kepuasan.

H4: Pengaruh Kemanfaatan Yang

Dirasakan (X2) terhadap

Kepuasan Pelanggan (Z)

Berdasarkan tabel di atas

dapat diketahui hasil estimasi dan

pengujian hipotesis pada variabel

Kemanfaatan yang dirasakan (X2)

terhadap Kepuasan Pelanggan (Z)

dimana diketahui koefisien Jalur

sebesar 0,387 dengan nilai p-value

sebesar 0,000. Karena nilai p-value

lebih kecil dari alpha (0,05), maka

hipotesis statistik menyatakan Ho

ditolak, artinya Kemanfaatan (X2)

Berpengaruh positif dan signifikan

terhadap Kepuasan Pelanggan (Z).

semakin tingginya kemanfaatan

yang dirasakan, maka semakin

tinggi pula tingkat kepuasan.

H5: Pengaruh Kepuasan

Pelanggan (Z) terhadap Niat Beli

Ulang (Y)

Berdasarkan tabel di atas

dapat diketahui hasil estimasi dan

pengujian hipotesis pada variabel

Kepuasan Pelanggan (Z) terhadap

Niat Beli Ulang (Y) dimana

diketahui koefisien Jalur sebesar

0,502 dengan nilai p-value sebesar

0,000 karena nilai p-value lebih

kecil dari alpha (0,05), maka

hipotesis statistik menyatakan Ho

ditolak, artinya Kepuasan Pelanggan

(Z) berpengaruh signifikan terhadap

Niat Beli Ulang (Y). semakin tinggi

pula tingkat niat beli ulang.

Sobel Test

Tabel Sobel Test

Page 18: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

18

Sumber peneliti, 2021

Berdasarkan tabel di atas

diketahui pengaruh tidak langsung

antar variabel sebagai berikut.

H6: Pengaruh Kemudahan

penggunaan yang dirasakan (X1)

terhadap Niat Beli Ulang (Y)

melalui Kepuasan Pelanggan (Z)

Hasil pengujian hipotesis

keenam menunjukkan bahwa

hubungan variabel kemudahan

penggunaan yang dirasakan (X1)

terhadap Niat Beli Ulang (Y)

melalui Kepuasan Pelanggan (Z)

adalah sebesar 0,213 dengan nilai

sobel test(t) sebesar 3,581. Nilai

tersebut lebih besar dari nilai t table

(1.960) dan p-value sebesar

0,000<0,05. Hasil ini berarti bahwa

Kepuasan Pelanggan (Z) memiliki

pengaruh yang signifikan dalam

memediasi Kemudahan penggunaan

yang dirasakan (X1) terhadap Niat

Beli Ulang (Y).

H7: Pengaruh Kemanfaatan Yang

Dirasakan (X2) terhadap Niat Beli

Ulang (Y) melalui Kepuasan

Pelanggan (Z)

Hasil pengujian hipotesis keenam

menunjukkan bahwa hubungan

variabel Kemanfaatan yang

dirasakan (X2) terhadap Niat Beli

Ulang (Y) melalui Kepuasan

Pelanggan (Z) adalah sebesar 0,194

dengan nilai sobel test(t) sebesar

3,388. Nilai tersebut lebih besar dari

nilai t table (1.960) dan p-value

sebesar 0,001<0,05. Hasil ini berarti

bahwa Kepuasan Pelanggan (Z)

memiliki pengaruh yang signifikan

dalam memediasi Kemanfaatan

yang dirasakan (X2) terhadap Niat

Beli Ulang (Y).

PEMBAHASAN DAN

IMPLIKASI PENELITIAN

Pengaruh Kemudahan

penggunaan yang dirasakan (X1)

terhadap Niat Beli Ulang (Y)

Page 19: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

19

Hasil uji hipotesis yang telah

dilakukan menunjukkan bahwa

semakin tinggi kemudahan

penggunaan yang dirasakan yang

dirasakan pada e-commerce

sociolla maka akan semakin tinggi

pula niat beli ulang pada pengguna

e-commerce sociolla di kalangan

Universitas Brawijaya Malang. Hal

ini menunjukkan bahwa apabila

semakin jelas dan mudah

melakukan belanja secara online

maka akan semakin mempengaruhi

niat beli ulang pada e-commerce

sociolla. Jadi e-commerce sociolla

harus memberikan kemudahan

dalam penggunaan situsnya seperti

salah satunya agar konsumen lebih

mudah dalam menemukan produk

yang dicari, sehingga konsumen

akan berniat membeli ulang secara

online.

Pengaruh Kemanfaatan Yang

Dirasakan (X2) terhadap Niat Beli

Ulang (Y)

Hasil uji hipotesis yang telah

dilakukan menunjukkan bahwa

semakin tingginya kemanfaatan

yang dirasakan, maka semakin

tinggi pula tingkat niat beli ulang

pada e-commerce sociolla hanya

pada sampel dalam penelitian, tetapi

tidak berlaku di kalangan mahasiswa

Universitas Brawijaya Malang

sebagai populasi dalam penelitian

Pengaruh Kemudahan

penggunaan yang dirasakan (X1)

terhadap Kepuasan Pelanggan (Z)

Hasil uji hipotesis yang telah

dilakukan menunjukkan bahwa

semakin tingginya kemudahan

penggunaan yang dirasakan , maka

semakin tinggi pula tingkat

kepuasan pengguna e-commerce

sociolla di kalangan mahasiswa

Universitas Brawijaya Malang.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa

kemudahan penggunaan yang

Page 20: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

20

dirasakan dapat membuat pengguna

e-commerce sociolla di kalangan

mahasiswa Universitas Brawijaya

Malang merasa puas.

Pengaruh Kemanfaatan Yang

Dirasakan (X2) terhadap

Kepuasan Pelanggan (Z)

Hasil uji hipotesis yang telah

dilakukan menunjukkan bahwa

semakin tingginya kemanfaatan

yang dirasakan, maka semakin

tinggi pula tingkat kepuasan

pengguna e-commerce sociolla di

kalangan mahasiswa Universitas

Brawijaya Malang. Artinya semakin

baik kemanfaatan yang dirasakan,

maka kepuasan juga akan semakin

meningkat. Hal ini menunjukkan

bahwa apabila semakin cepat

menggunakan situs e-commerce

sociolla maka semakin

mempengaruhi kepuasan pelanggan

pada e-commerce sociolla. Jadi

perusahaaan e-commerce sociolla

harus memberikan kecepatan

transaksi, dimulai dari proses

pencarian barang, pembayaran dan

proses pengiriman hingga sampai

ditangan konsumen, pada akhirnya

konsumen akan memperoleh

kepuasan dan akan berniat membeli

ulang.

Pengaruh Kepuasan Pelanggan

(Z) terhadap Niat Beli Ulang (Y)

Hasil uji hipotesis yang telah

dilakukan menunjukkan bahwa

semakin tingginya kepuasan

pelanggan, maka semakin tinggi

pula tingkat niat beli ulang pada e-

commerce sociolla di kalangan

mahasiswa Universitas Brawijaya

Malang. Hal ini menunjukkan

bahwa apabila pelanggan semakin

puas dalam menggunakan e-

commerce sociolla maka akan

semakin mempengaruhi niat beli

ulang pada e-commerce sociolla.

Pengaruh Kemudahan

Page 21: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

21

penggunaan yang dirasakan (X1)

terhadap Niat Beli Ulang (Y)

Hasil uji hipotesis yang telah

dilakukan menunjukkan bahwa

adanya pengaruh yang signifikan

antara kemudahan penggunaan yang

dirasakan (X1) pada e-commerce

sociolla terhadap kepuasan

pelanggan (Z) secara positif

sehingga mampu menciptakan niat

beli ulang (Y) pada e-commerce

sociolla di kalangan mahasiswa

Universitas Brawijaya Malang.

Pengaruh Kemanfaatan Yang

Dirasakan (X2) terhadap Niat Beli

Ulang (Y) melalui Kepuasan

Pelanggan (Z)

Hasil uji hipotesis yang telah

dilakukan menunjukkan bahwa

adanya pengaruh yang signifikan

antara kemanfaatan yang dirasakan

(X2) pada e-commerce sociolla

terhadap kepuasan pelanggan (Z)

secara positif sehingga mampu

menciptakan niat beli ulang pada e-

commerce sociolla di kalangan

mahasiswa Universitas Brawijaya

Malang.

Implikasi Hasil Penelitian

Implikasi hasil dari

penelitian ini adalah bagaimana

kemudahan penggunaan yang

dirasakan dan kemanfaatan yang

dirasakan dapat memengaruhi

niat beli ulang pada pengguna e-

commerce sociolla melalui

kepuasan pelanggan di kalangan

mahasiswa Universitas

Brawijaya. Hasil dari penelitian

ini menunjukkan bahwa semakin

mempertahankan dan

meningkatkan kemudahan

penggunaan yang dirasakan e-

commerce sociolla dan

kemanfaatan yang dirasakan,

maka akan semakin tinggi tingkat

kepuasan pengguna e-commerce

sociolla. Hal inilah yang mampu

Page 22: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

22

meningkatkan niat beli ulang

misalnya saja dalam

merekomendasikan kepada orang

lain untuk menggunakan dan

melakukan pembelian produk

pada e-commerce sociolla,

mencoba fitur yang diberikan,

menjadikan e-commerce sociolla

adalah pilihan pertama tempat

untuk membeli produk

kecantikan dan perawatan.

Hasil penelitian ini

memberikan informasi baru bagi

perusahaan e-commerce sociolla

dimana kemudahan penggunaan

yang dirasakan , kemanfaatan

yang dirasakan dan kepuasan

pelanggan dapat menjadi

tambahan strategi pemasaran agar

senantiasa mampu memotivasi

pengguna e-commerce sociolla

yang melakukan pembelian

dimana akan menciptakan niat

beli ulang. Berikut ini merupakan

implikasi bagi pihak perusahaan

e-commerce sociolla, dari analisis

variabel kemudahan penggunaan

yang dirasakan menunjukkan

bahwa yang pertama dibutuhkan

peningkatan perhatian dari e-

commerce sociolla yaitu tingkat

kemudahan penggunaan yang

dirasakan , sehingga pengguna

tidak memerlukan banyak usaha

untuk menggunakan e-commerce

sociolla, dari analisis

kemanfaatan yang dirasakan

menunjukkan bahwa yang

dibutuhkan perhatian dari e-

commerce sociolla yang kedua

yaitu peningkatan fitur yang lebih

bermanfaat dalam membantu

mencari suatu produk,

membandingkan harga dan

membelinya, dari analisis

variabel kepuasan pelanggan

terlihat bahwa e-commerce

sociolla dituntut untuk

Page 23: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

23

memberikan pelayanan yang

lebih baik kepada pengguna,

menyediakan fasilitas e-

commerce yang memadai agar

semakin puas serta pelanggan

akan mempunyai persepsi nilai

yang baik terhadap perusahaan e-

commerce sociolla sehingga

dapat menciptakan niat beli ulang

dan mengurangi perpindahan

pengguna e-commerce sociolla

ke perusahaan pesaing yang

sejenis.

KESIMPULAN

Berdasarkan tujuan dan hasil dari

penelitian yang telah dijelaskan pada

bagian sebelumnya, maka dapat

ditarik kesimplan bahwa:

1. Diketahui bahwa Kemudahan

penggunaan yang dirasakan

dapat meningkatkan niat beli

ulang pada pengguna e-

commerce sociolla, artinya

kemudahan penggunaan yang

dirasakan dapat mendorong

niat beli ulang pengguna e-

commerce sociolla. Apabila

kemudahan penggunaan yang

dirasakan meningkat maka

akan meningkatkan niat beli

ulang pada pengguna e-

commerce Sociolla di kalangan

mahasiswa Universitas

Brawijaya.

2. Diketahui bahwa kemanfaatan

yang dirasakan dapat

meningkatkan niat beli ulang

pengguna e-commerce sociolla,

artinya kemanfaatan yang

dirasakan dapat mendorong niat

beli ulang pengguna e-

commerce sociolla. Apabila

kemanfaatan yang dirasakan

meningkat maka akan

meningkatkan niat beli ulang

Page 24: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

24

pada pengguna e-commerce

Sociolla di kalangan mahasiswa

Universitas Brawijaya.

3. Diketahui bahwa kemudahan

penggunaan yang dirasakan

dapat meningkatkan kepuasan

pelanggan pada pengguna e-

commerce sociolla, artinya

kemudahan penggunaan yang

dirasakan dapat mendorong

kepuasan pelanggan, apabila

kemudahan penggunaan yang

dirasakan meningkat maka

akan meningkatkan kepuasan

pelanggan pada pengguna e-

commerce Sociolla di kalangan

mahasiswa Universitas

Brawijaya.

4. Diketahui bahwa kemanfaatan

yang dirasakan dapat

meningkatlkan kepuasan

pelanggan artinya kemanfaatan

yang dirasakan dapat

mendorong kepuasan

pelanggan, apabila kemanfaatan

yang dirasakan meningkat maka

akan meningkatkan kepuasan

pelanggan pada pengguna e-

commerce sociolla di kalangan

mahasiswa Universitas

Brawijaya.

5. Diketahui bahwa kepuasan

pelanggan dapat meningkatkan

niat beli ulang, artinya kepuasan

pelanggan dapat mendorong

niat beli ulang pada pengguna

e-commerce sociolla, apabila

kepuasan pelanggan meningkat

maka akan meningkatkan niat

beli ulang pada pengguna e-

commerce Sociolla di kalangan

mahasiswa Universitas

Brawijaya.

6. Hasil penelitian membuktikan

bahwa ketika e-commerce

sociolla memberikan

kemudahan penggunaan secara

baik kepada pelanggan, maka

akan menimbulkan persepsi

positif terhadap kepuasan

pelanggan, yang mampu

mendorong untuk meningkatkan

niat beli ulang pada pengguna e-

commerce sociolla di kalangan

mahasiswa Universitas

Brawijaya Malang.

7. Hasil penelitian membuktikan

bahwa ketika e-commerce

sociolla memberikan manfaat

secara baik kepada pelanggan,

maka akan menimbulkan

persepsi positif terhadap

kepuasan pelanggan, yang

Page 25: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

25

mampu mendorong untuk

meningkatkan niat beli ulang

pada pengguna e-commerce

sociolla di kalangan mahasiswa

Universitas Brawijaya Malang.

SARAN

Berdasarkan hasil

keseluruhan dari penelitian ini,

maka terdapat beberapa saran

penting yang dapat

dipertimbangkan, antara lain:

1. Pihak perusahaan e-commerce

sociolla diharapkan untuk

meningkatkan dan

mempertahankan kemudahan

penggunaan yang selama ini

diberikan kepada penggunanya,

karena banyak pengguna e-

commerce sociolla memiliki niat

beli ulang untuk melakukan

transaki berkali-kali yang

disebabkan oleh kemudahan

yang diberikan secara baik dan

mengesankan telah dirasakan

oleh penggunanya.

2. Pihak perusahaan e-commerce

sociolla diharapkan untuk

meningkatkan dan

mempertahankan kemudahan

penggunaan yang selama ini

diberikan kepada penggunanya,

karena banyak pengguna e-

commerce sociolla merasa puas

dengan kemudahan penggunaan

yang diberikan hingga saat ini.

3. Pihak perusahaan e-commerce

sociolla diharapkan untuk

meningkatkan dan

mempertahankan kemanfaatan

yang selama ini diberikan

kepada penggunanya, karena

dengan manfaat yang dirasakan

dalam menggunakan dan

berbelanja di e-commerce

sociolla mampu meningkatkan

kepuasan pelangganya.

4. Pihak perusahaan e-commerce

sociolla diharapkan untuk

meningkatkan dan

mempertahankan kemanfaatan

yang selama ini diberikan

kepada penggunanya, karena

dengan manfaat yang dirasakan

dalam menggunakan dan

berbelanja di e-commerce

sociolla mampu meningkatkan

loyalitas untuk membeli ulang

produk secara berkali-kali.

5. Bagi penelitian selanjutnya

diharapkan dapat memilih objek

penelitian yang berbeda dari

penelitian ini dengan variabel

penelitian yang sama, agar dapat

Page 26: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

26

mengkaji lebih luas mengenai

pengaruh antar variabel.

DAFTAR PUSTAKA

Khoirul Basyar, Sanaji (2016).

Pengaruh Persepsi

Kemudahan dan Persepsi

Manfaat Terhadap Niat Beli

Ulang Secara Online Dengan

Kepuasan Sebagai Variabel

Intervening Pada Toko

Online . E-Jurnal

Manajemen Universitas

Negeri Surabaya..

I gusti Agung Ayu Permata

Saraswati, dan I Ketut

Rahyuda. 2021. Pengaruh

Perceived ease of use,

Perceived usefulness dan

Trust terhadap Repurchase

Intention pada e-commerce

Shopee. E-jurnal Ekonomi

dan Bisnis Universitas

Udayana.

Bavarsad, Belghis., Rahimi,

Farajollah., Mennatyan,

Mohammad Ali. (2013). A

Study of the Effects of

Website’s Perceived

Features on the Intention to

Use E-shopping. World

Applied Programming, Vol

(3), Issue (6), June 2013.

252-263.

Benny, Didik J.Rachbini, dan Endi

Rekarti. 2017. Analisis

Penawaran Pasar dan

Kualitas Website

Beautyhaulindo dalam

meningkatkan pembelian

ulang dengan intervening

kepuasan pelanggan dan

kepercayaan pelanggan.

Jurnal SWOT Program Pasca

Sarjana Magister Universitas

Mercu Buana.

Novitasari, S. F., Mursityo, Y. T.,

dan Rusydi, A. N. 2020.

Evaluasi Pengalaman

Pengguna pada E-Commerce

Sociolla.com Menggunakan

Usability Testingdan User

Experience Questionnaire

(UEQ). Jurnal

Pengembangan Teknologi

Informasi dan Ilmu

Komputer. 1 (2) : 57-62.

Sari, V. Y. 2020. Pengaruh E-

Satisfactiondan E-Trust

terhadap Eloyalty Konsumen

Wanita pada Online

Marketplace Sociolla (Studi

Pada Konsumen Sociolla di

Kota Medan). Skripsi.

Univeristas Sumatera Utara.

Medan.

Tjiptono, F., dan Greforius, C. 2016.

Pemasaran Jasa (Prinsip,

Penerapan dan Penelitian).

Andi Press.Yogyakarta.

Windasuri & Hyachinta. 2016.

Exellent Service. Gramedia

Pustaka Utama. Jakarta.

Yusup, F. 2018. Uji Validitas dan

Reliabilitas Instrumen

Penelitian Kuantitatif. Jurnal

Tarbiyah: Jurnal Ilmiah

Kependidikan. 7 (1) : 17-23

Page 27: PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN DAN …

27

Kotler, Philip. 2009. Manajemen

Pemasaran. Edisi

13. Jakarta;

Erlangga.

Kotler, Philip & Gary Armstrong.

2012. Prinsip-

Prinsip Pemasaran.

Edisi 13.

Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Kotler, Philip & Gary

Armstrong.

2014. Principle

of Marketing.

15th ed. New

Jersey: Pearson

Prentice Hall.

Kotler, Philip & Kevin

Lane Keller.

2016. Marketing

Management.

15th ed, Pearson

Education, Inc.

Ghozali, I. 2016.

Aplikasi Analisis

Multivariate

dengan Program

IBM SPSS 25,

Edisi 9.

Semarang:

Badan Penerbit

Universitas

Diponegoro.

Davis, F. D., Bagozzi,

R. P., &

Warshaw, P. R.

1989. User

Acceptance of

Computer

Technology: A

Comparison of

Two Theoritical

Models.

Management

Science, 35 (8):

982-1003.

Hartono, J. 2008. Sistem

Informasi

Keperilakuan,

Edisi 2.

Yogyakarta:

ANDI.

Sekaran, U., &

Bougie, R.

2016.

Research

Methods for

Business 1st

Edition.

Chichester,

West Sussex,

UK: John

Wiley & Sons.

Ramayah, T., dan Ignatius, J. 2005.

Impact of Perceived

Usefulness, Perceived Ease

of Use and Perceived

Enjoyment on Intention to

Shop Online. ICFAI

Journal of Management.

Volume 3(3), 36-51.

Tjipton, Fandy dan

Chandra Gregorius.

2016. Service, Quality

dan Satisfaction.

Yogyakarta: Andi