Penerapan Eco Desain Dengan Prinsip Respect Pada Manusia

download Penerapan Eco Desain Dengan Prinsip Respect Pada Manusia

of 7

description

Eco Design

Transcript of Penerapan Eco Desain Dengan Prinsip Respect Pada Manusia

PENERAPAN ECO DESAIN DENGAN PRINSIP RESPECT PADA MANUSIA

Eko InteriorInstitut Seni IndonesiaPENERAPAN ECO DESAIN DENGAN PRINSIP RESPECT PADA MANUSIARespect for PeopleYULIAN NANDIKA | 1211872023

PENERAPAN ECO DESAIN DENGAN PRINSIP RESPECT PADA MANUSIA

Respect for People The Human Vitality Principle The human vitality principle recognizes that as a main purpose to community planning, we are ultimately creating places that nurture people. The respect of place principle emphasizes the unique relationship of building spaces in relation to natural occurring environmental assets, including wind and solar orientation, climate, water resources, and other natural site conditions.Healthy places are those designed and built to improve the quality of life for all people who live, work, worship, learn, and play within their borders. They also provide easy access and connectivity to other communitiesplaces where every person is free to make choices amid a variety of healthy, available, accessible, and affordable options.

Berikut beberapa contoh desain yang respect pada manusia, mulai desain arsitektur, interior, grafis, serta produk:

1. Boat School

Bangladesh adalah salah satu negara yang sering dilanda banjir setiap tahunnya. Akibat dari banjir ini, banyak sekolah yang terpaksa harus ditutup dan aktivitas belajar mengajar terpaksa harus berhenti. Permasalahan ini telah menarik perhatian Shidulai Swanirvar Sangstha, salah satu organisasi non profit yang peduli terhadap kelangsungan pendidikan anak-anak yang tinggal di sekitar bantaran sungai Bangladesh yang sering kali tidak dapat bersekolah pada saat musim hujan tiba. Shidulai Swanivar Sangstha mencoba untuk memfasilitasi kegiatan belajar mengajar dengan membuat sebuah kapal sederhana yang juga dilengkapi dengan panel surya. Mulai dari pagi hari kapal ini digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Via:Design BoomSumber: http://www.mobgenic.com/2013/01/24/10-contoh-desain-revolusioner-untuk-dunia-yang-lebih-baik/ (diakses tanggal 08 Oktober 2014 pukul 22:54:23)

2. Braille Rail for the Visually Impaired

Desain ini memperjuangkan kemerdekaan yang dicari oleh tunanetra, yang lebih memilih atau harus berkeliling ruang dengan bantuan dari orang lain. The Raynes Rail adalah sistem pegangan yang memiliki pesan Braille terletak pada wajah bagian dalam rel itu. Selain pesan, informasi audio juga dapat diakses di lokasi strategisDesigner:Coco Raynes AssociatesSumber: https://www.academia.edu/4789743/Universal_Desain_Sebuah_Pendekatan_Desain_untuk_Menjawab_Keberagaman (diakses tanggal 08 Oktober 2014 pukul 22:34:08)

3. BioLite Clean Burning HomeStove & CampStove

BioLite HomeStove & CampStove mampu mengolah bahan bakar yang banyak tersedia seperti ranting kayu dan mampu menghasilkan pembakaran yang bersih serta efisien. Kompor ini tidak mengeluarkan asap pembakaran seperti kompor pada umumnya. Menariknya, kompor BioLite juga mampu mengubah energi yang dihasilkan dari pembakaran menjadi energi listrik. Dengan dilengkapi dengan konektor USB, kompor BioLite Homestove & CampStove dapat digunakan juga untuk men-chargekembali baterai padahandphoneatausmartphone.Biolite WebsiteSumber: http://www.mobgenic.com/2013/01/24/10-contoh-desain-revolusioner-untuk-dunia-yang-lebih-baik/ (diakses tanggal 08 Oktober 2014 pukul 22:54:23)4. Ditemukan, Pelapis Lantai Pembersih Kaki Manusia!

Perkembangan ilmu pengetahuan selalu menarik untuk disimak. Penemuan-penemuan baru semakin memudahkan hidup manusia di mana depan. Tampaknya, hasil desain Tashia Tucker juga akan memberikan efek serupa.Dengan menggunakan teknologi yang dibayangkan oleh Tucker, bangunan di masa depan dapat menggunakan lantai yang mengandung bakteri sintetis. Bakteri ini dapat memakan kotoran dan membersihkan kaki orang yang melintas di atasnya.Tucker menamai teknologi yang dibayangkannya ini denganSynthetic Biology: The Future of Adaptive Living Environments. Proyek tersebut mengeksplorasi kemungkinan penggunaan biologi sintetis yang bisa digunakan dalam bidang arsitektur. Teknologi ini bisa menciptakan permukaan "cerdas" mengandung bakteri.Sebagai seorang mahasiswa jurusan desain di Universitas Drexel, Philadelphia, Amerika Serikat, Tucker menampilkan simulasi cara kerja permukaan, penutup lantai "cerdas" yang berisi bakteri hasil modifikasi. Tidak hanya mampu memakan kotoran dan membersihkan kaki penggunanya, permukaan ini juga memberikan peringatan jika ada bahan-bahan berbahaya menempel padanya."Proyek ini menggunakan fabrikasi digital, proses-mikro, proyeksi video, teknologigame, dan lainnya untuk menstimulasi bagaimana bakteria yang sudah di-hackini mampu berfungsi sebagai permukaan dan material di masa depan," imbuh Tucker.Meski masih dalam bentuk simulasi, Tucker mengajak masyarakat dunia membayangkan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh penemuan semacam ini. Ia mencontohkan lantai yang dapat mendeteksi kotoran dan secara otomatis membersihkan kaki penggunanya dari berbagai bahan berbahaya. Bakteri dalam permukaan hasil desain Tucker akan mengeluarkan warna tertentu dan menunjukkan jenis toksin yang menempel di kaki penggunanya.Dia juga mencontohkan permukaan serupa yang secara khusus didesain bagi permukaan meja dapur. Untuk simulasi ini, Tucker menggunakan permukaan silikon di atas sensor tekan yang dioperasikan oleh Nintendogaming matdan dihubungkan dengan prosesor mikro Arduino dan sebuah proyektor.Permukaan hasil desain Tucker ini akan mengeluarkan warna tertentu yang akan menjadi indikator bagi penggunanya. Misalnya, penggunanya alergi terhadap kacang, maka ketika ada kandungan kacang pada makanan yang diolah di atas permukaan tersebut, bakteri di dalam permukaannya akan berubah warna menjadi kuning."Aplikasi ini juga berpengaruh pada industri kesehatan. Rumah sakit, peralatan bedah, dan perlengkapan medis bisa secara visual memberi amaran jika lingkungan di sekitarnya aman dan bersih," ujarnya.Tucker bahkan membuat dinding responsif dari selulosa. Karyanya ini mendemonstrasikan bagaimana bakteri dapat diprogram untuk merespons gerakan manusia dan membentuk pola tertentu.Hasil desain Tucker ini adalah sebagian kecil dari produk The Design Futures Lab, sebuah grup penelitian trans-disiplin ilmu yang ada di Westphal College of Media Arts & Design di Drexel University. Principal Investigator, Assistant Professor Nicole Koltick merupakan direktur laboratorium tersebut. Koltick-lah yang menyediakan berbagai visi dan membimbing proyek-proyek di bawah agenda penelitian kohesif.Jadi, mampukah material cerdas seperti ini memudahkan hidup di masa depan? Tentu saja. Namun, kita semua masih harus menunggu, menurut Tucker, setidaknya 15 sampai 20 tahun mendatang untuk mendapatkan teknologi semacam ini.

Sumber: http://properti.kompas.com/read/2013/11/15/1553455/Ditemukan.Pelapis.Lantai.Pembersih.Kaki.Manusia (diakses tanggal 08 Oktober 2014 pukul 23:55:48)

5. The Hippo Roller Water Transport

Saat ini masih banyak orang-orang di seluruh dunia yang harus menempuh perjalanan jauh mencari air bersih untuk kebutuhan minum dan memasak. Sebelum diciptakanHippo Roller Water, mengumpulkan dan mengangkut air adalah sebuah tantangan besar.Hippo Roller Wateradalah sebuah alat pengangkut air berbentuk silinder dari sebuah tong besar dengan sebuah pegangan yang memberikan kemudahan untuk mendorong. Alat ini telah membantu banyak orang di negara-negara berkembang untuk mengangkut air dengan cara yang lebih mudah. Sumber: http://www.mobgenic.com/2013/01/24/10-contoh-desain-revolusioner-untuk-dunia-yang-lebih-baik/ (diakses tanggal 08 Oktober 2014 pukul 22:54:23)

6. Smart Orthopedic Cast

Di masa depan, sebuah metode penyembuhan dapat dilakukan dengan cara yang berbeda.Smart Orthopedic Castyang didesain oleh Pedro Nakazato Andrade adalah salah satunya. Alat yang berbentuk seperti sarung lengan ini didesain bagi orang-orang yang mengalami patah tulang. Dengan menggunakan alat ini, kondisi pasien dapat dipantau dengan mudah.Smart Orthopedic Castmerupakan sebuah sistem yang terintegrasi, menggunakan sensorelectromypgraphic(EMG) yang dapat melacak aktivitas otot secara real time, sinkronisasi data secara wireless, dan terhubung pada sebuah situs online. Via:Fashion TechSumber: http://www.mobgenic.com/2013/01/24/10-contoh-desain-revolusioner-untuk-dunia-yang-lebih-baik/ (diakses tanggal 08 Oktober 2014 pukul 22:54:23)