DAPA-CKD: A regional analysis of kidney and cardiovascular ...
PEMBUATAN APLIKASI PENGENALAN BUNYI ALAT MUSIK...
Transcript of PEMBUATAN APLIKASI PENGENALAN BUNYI ALAT MUSIK...
PEMBUATAN APLIKASI PENGENALAN BUNYI ALAT MUSIK
INSTRUMENTAL BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan oleh
Rizka Anandia Rachmat (11.01.2884)
Bayu Wijanarko (11.01.2941)
Kepada
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
1
MAKING APPLICATIONS INTRODUCTION TO MUSICAL INSTRUMENT SOUND-BASED ANDROID
PEMBUATAN APLIKASI PENGENALAN BUNYI ALAT MUSIK INSTRUMENTAL
BERBASIS ANDROID
Rizka Anandia Rachmat Bayu Wijanarko
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
In this era, humans would not be separated by means of communication, namely
gadgets, gadgets currently experiencing rapid growth. The number of means of communication and entertainment are increasingly sophisticated these days into a new phenomenon in the public interest to be discussed. So the interest in the art of music is now beginning to decline, due to facility instrument whose price tends to be expensive and inaccessible for people who rate the economy is still unstable.
Therefore play an instrument in an interesting application must have its own charm.
To develop this tool, required a suitable container. For that Android is a container that is perfect in its design. The design of the application is about, application development and application testing regarding the accuracy/validation application. Methods of research conducted in the making of this application is; data collection, software development, implementation, testing and evaluation.
This application is used as a means for children to play. This application contains
several menus that musical instruments, bass, guitar, drums, piano, tumbi, and tabla, and also complete along with the basic tone of each of these instruments. This application can be used as entertainment for Android users, so that their interest in the art of the music would also re-emerge.
Keywords: Application, Music, Gadget, Android
2
1. Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada saat ini berkembang
dengan sangat pesat. Adanya perkembangan dari sisi tersebut membuat terjadinya
perubahan perilaku dan aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut
dapat terlihat seperti saat ini, dimana perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
tentang internet, aplikasi yang sangat pesat sehingga banyak masyarakat yang
melakukan sosialisasi lewat dunia maya tanpa harus bertatap muka secara langsung.
Salah satunya berdampak pada ketertarikan seni musik sekarang sudah mulai
menurun, dikarenakan fasilitas alat musik yang harganya cenderung mahal dan susah
dijangkau untuk orang-orang yang tingkat ekonominya masih labil dan lama-kelamaan
mulai ditinggalkan. Dibandingkan dengan gadget yang mudah dijangkau dan mulai
merakyat. Padahal mengenalkan musik sejak usia dini merupakan kebiasaan baik yang
dapat membuat intelejensi anak menjadi lebih pintar. Banyak penelitian yang
menyatakan jika anak bisa atau pintar bermain musik kecenderungan otaknya akan lebih
kreatif dan seimbang atara otak kiri dan kanan.
Aplikasi ini digunakan sebagai sarana bagi anak-anak untuk dapat mengetahui
jenis suara dari alat musik itu sendiri. Aplikasi ini juga berisi beberapa menu tentang alat
musik yaitu, gitar, drum, piano, tabla, tumbi, dan bass yang lengkap disertai dengan nada
dasar masing-masing alat musik tersebut. Jadi aplikasi ini bisa digunakan dengan mudah
bagi pengguna android, agar ketertarikan pada seni musik itu juga akan kembali muncul.
Berdasarkan permasalahan tersebut, aplikasi ini dianggap sangat dibutuhkan
untuk membantu keingintahuan tentang musik, sehingga penulis merasa tertarik untuk
menulis tugas akhir yang berjudul “Pembuatan Aplikasi Pengenalan Bunyi Alat Musik
Instrumental Berbasis Android”.
2. Landasan Teori
2.1 Definisi Aplikasi
Menurut Dhanta (2009:32), aplikasi (application) adalah software yang dibuat oleh
suatu perusahaan computer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft
Word, Microsoft Excel1.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut
sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft
Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikas ipengolah kata, lembar
kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya
memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan
pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka
memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan
1 Iwan Binanto, Multimedia Digital: Dasar Teori dan Pengembangannya, Yogyakarta, Andi.
3
pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapa tdibenamkan dalam suatu dokumen
pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
2.1.1 Klasifikasi Aplikasi
Aplikasi dapat digolongkan menjadi beberapa kelas, antara lain:
1. Perangkat lunak perusahaan (enterprise).
2. Perangkat lunak infrastruktur perusahaan.
3. Perangkat lunak informasi kerja.
4. Perangkat lunak media dan hiburan.
5. Perangkat lunak pendidikan.
6. Perangkat lunak pengembangan media.
7. Perangkat lunak rekayasa produk.
Pada pengertian umumnya, aplikasi adalah alat terapan yang difungsikan secara
khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya.
2.2 Pengertian Mutimedia
Istilah multimedia jika ditinjau dari segi bahasa, terdiri dari 2 suku kata, yaitu "multi"
yang memiliki arti banyak atau lebih dari satu dan "media" yang memiliki arti wadah atau
alat2. Multimedia dapat diartikan sebagai transmisi data dan manipulasi semua bentuk
informasi, baik berbentuk kata, gambar, video, musik, atau angka. Berikut ini beberapa
Pengertian Multimedia Menurut para Ahli:
1. Pengertian Multimedia Menurut Najjar (1996): Multimedia adalah
penyampaian informasi menggunakan gabungan dari teks, grafik, suara,
video, dan animasi.
2. Pengertian Multimedia Menurut Rosch (1996): Multimedia adalah kombinasi
dari komputer dan video.
3. Pengertian Multimedia Menurut Mc Cormick (1996): Multimedia adalah
kombinasi tiga elemen, yaitu: suara, gambar dan teks.
4. Pengertian Multimedia Menurut Turban (2002): Multimedia adalah kombinasi
dari dua atau lebih media input atau output dari data, di mana media tersebut
dapat berupa audio (suara/musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar.
5. Pengertian Multimedia Menurut Robin dan Linda (2001): Multimedia adalah
alat yang menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang
mengombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video.
Sampai saat ini. ada tiga jenis multimedia, yaitu: multimedia interaktif, multimedia
hiperaktif, dan mutimedia linear.
2 http://www.satriamultimedia.com/artikel_apa_itu_multimedia.html, diakses tanggal 20 Mei 2014
4
1. Multimedia interaktif: Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-
elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.
2. Multimedia hiperaktif: Multimedia jenis mempunyai suatu struktur dari elemen-
elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat
dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang
menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.
3. Multimedia linear: Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk
multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.
2.2.1 Kategori Multimedia
Multimedia dapat di definisikan menjadi 2 kategori, yaitu Multimedia Content
Production dan Multimedia Communication.
1. Multimedia Content Production adalah penggunaan beberapa media (teks,
audio, graphics, animation, video dan interactivity) yang berbeda dalam
menyampaikan suatu informasi atau menghasilkan produk multimedia seperti
video, audio, musik, film, game, entertaintment, dan lain-lain. Dalam kategori
ini media yang digunakan adalah :
a. Media teks/tulisan
b. Media audio/suara
c. Media video
d. Media animasi
e. Media gambar
f. Media Interaktif
g. Media spesial effect
2. Multimedia Communication adalah penggunaan media (massa) seperti
televisi, radio, media cetak dan internet untuk mempublikasikan / menyiarkan /
mengkomunikasikan material periklanan, publikasi, entertaintment, berita,
pendidikan, dan lain-lain. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah :
a. TV
b. Radio
c. Film
d. Media Cetak
e. Musik
f. Game
g. Entertainment
h. Tutorial
i. Internet
5
Dengan penggunaan multimedia, penyampaian informasi akan menjadi lebih
menarik dan mempermudah pengguna dalam mendapatkan informasi tersebut. Seperti
yang disebutkan dalam laporan hasil penelitian yang dikeluarkan oleh Computer
Technology Research (Hofstetter, p4) bahwa seseorang hanya akan mendapatkan 20%
dari apa yang mereka lihat dan 30% dari yang mereka dengar. Sedangkan melalui
multimedia akan mendapatkan 50% dari apa yang mereka lihat dan dengar, sampai 80%
dari apa yang mereka lihat, dengar dan berinteraksi dengan pada waktu yang sama.
2.2.2. Elemen Multimedia
Menurut Hofstetter (2001, p16) komponen multimedia terbagi atas lima jenis yaitu:
1. Teks
Teks merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar untuk
menyampaikan informasi, karena teks adalah jenis data yang paling
sederhana dan membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil.
Hypertext yaitu jenis teks yang memberikan link ke suatu tempat / meloncat
ke topik tertentu.
2. Grafik (image)
Sangat bermanfaat untuk mengilustrasi informasi yang akan disampaikan
terutama informasi yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. Jenis-jenis
grafik seperti bitmap yaitu gambar yang disimpan dalam bentuk kumpulan
pixel, yang berkaitan dengan titik-titik pada layar monitor.
3. Audio
Multimedia tidak akan lengkap jika tanpa audio (suara). Audio bisa berupa
percakapan, musik atau efek suara.
Format dasar audio terdiri dari beberapa jenis :
a. WAVE
Merupakan format file digital audio yang disimpan dalam bentuk digital
dengan eksistensi WAV
b. MIDI (Musical Instrument Digital Interface)
MIDI memberikan cara yang lebih efisien dalam merekam musik
dibandingkan wave, kapasitas data yang dihasilkan juga jauh lebih kecil.
MIDI disimpan dalam bentuk MID.
4. Video
Video menyediakan sumber yang kaya dan hidup untuk aplikasi multimedia.
Dengan video dapat menerangkan hal-hal yang sulit digambarkan lewat kata-
kata atau gambar diam dan dapat menggambarkan emosi dan psikologi
manusia secara lebih jelas.
5. Animasi
6
Animasi adalah simulasi gerakan yang dihasilkan dengan menayangkan
rentetan frame ke layer. Frame adalah satu gambar tunggal pada rentetan
gambar yang membentuk animasi.
Menurut Foley, Van Dam, Feiner dan Hughes (1997, p1057) Animate adalah untuk
membuat sesuatu hidup, sebagian orang mengira bahwa animasi itu sama dengan
motion (gerakan), tetapi animasi mencakup semua yang mengandung efek visual
sehingga animasi mencakup perubahan posisi terhadap waktu, bentuk, warna, struktur,
tekstur dari sebuah objek, posisi kamera, pencahayaan, orientasi dan focus dan
perubahan dalam teknik rendering.
2.3 Aplikasi Multimedia
Aplikasi multimedia adalah aplikasi yang dirancang serta dibangun dengan
menggabungkan elemen-elemen seperti: dokumen, suara, gambar, animasi serta video.
Pemanfaatan dari aplikasi multimedia dapat berupa company profile, video untuk tutorial,
e-Learning, maupun Computer Based Training.
Banyak sekali jenis aplikasi multimedia, mulai dari yang sekedar hanya untuk
melihat (view) saja sampai dengan membuat dan mengeditnya.
1. Media Player
Beberapa jenis perangkat lunak media player adalah: Windows Media Player,
Winamp, WinDVD, PowerDVD, Cyberlink, Musicmatch Jukebox, DivX Player,
Real Player, XMMS, Xine.
2. Audio/Video Editor
Beberapa jenis perangkat lunak media player adalah: Adobe Premiere Pro,
Adobe Premiere Elements, Windows Movie Maker, Pinnacle Studio,
TMPGEnc.
3. Graphis/Image Viewer
Beberapa jenis perangkat lunak image viewer adalah: ACDSee, XNView, Irfan
View, Microsoft Picture Manager, Microsoft Picture and Fax.
4. Graphic/Image Editor
Beberapa contoh perangkat lunak image editor adalah sebagai berikut: Adobe
Photoshop, Corel Draw, Microsoft Paint, Paint Shop Pro, GIMP.
5. Animasi
Beberapa contoh perangkat lunak animasi adalah sebagai berikut:
Macromedia Flash, Houdini Animation Software, Power Animator.
6. Graphic 3D
Beberapa contoh perangkat lunak grafik 3D adalah sebagai berikut: 3D Studio
Max, Silo 3D Modelling, Maya.
7
2.4 Sistem Operasi Android
2.4.1 Pengertian Android
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler seperti
telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para
pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh
bermacam piranti bergerak3.
2.4.2 Sejarah Sistem Operasi Android
Sejarah awal Android adalah sebuah perusahaan software kecil yang didirikan
pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California USA. Didirikan oleh beberapa senior di
beberapa perusahaan yang berbasis IT & Communication, yakni Andy Rubin, Rich
Minner, Nick Sears, dan Cris White. Menurut Rubin, Android Inc4. Didirikan untuk
mewujudkan mobile device yang lebih peka lokasi dan preferensi pemilik.
Untuk perkembangan lanjutan Android, dibentuklah OHA (Open Handset Alliance)
konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak, dan telekomunikasi. Pada
saat rilis perdana Android, 5 November 2007, Android bersama OHA menyatakan
mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat Smartphone. Di lain pihak,
Google merilis kode-kode Android dibawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat
lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Google mengajukan hak paten aplikasi ponsel Android pertama pada September
2007. Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam
program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communication, diproduksi oleh Asustek
Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group
Plc.
Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk
perdana mereka, Android Perangkat Smartphone yang merupakan modifikasi kernel
Linux 2.6. Ponsel Smartphone pertama yang memakai sistem operasi Android adalah
HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Sejak Android dirilis telah dilakukan
berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
2.4.3 Versi Android
Pada perkembangannya Android selalu mengembangkan siste operasi yang
ditanamakan dalam smartphone. Berikut perkembangan sistem operasi yang
dipergunakan oleh Android:
1. Android Versi Beta (Dirilis 5 November 2007)
2. Android Versi 1.0 (Dirilis 23 November 2008)
3 Nazruddin Safaat H, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC berbasis
Android, Bandung, Informatika, 2012, hal. 1 4 Yuniar Supardi, Sistem Operasi Andal Android, Jakarta, Elex Media Komputindo, 2012, hal.3
8
3. Android versi 1.1 (Dirilis 9 Maret 2009)
4. Android versi 1.5 – Cupcake (Dirilis 30 April 2009)
5. Android versi 1.6 – Donut (Dirilis 15 September 2009)
6. Android versi 2.0 – Eclair (Dirilis 26 Oktober 2009)
7. Android versi 2.0.1 – Eclair (Dirilis 3 Desember 2009)
8. Android versi 2.1 – Eclair (Dirilis 12 Januari 2010)
9. Android versi 2.2 – Froyo : Frozen Yogurt (Dirilis 20 Mei 2010)
10. Android versi 2.3 – Gingerbread (Dirilis 6 Desember 2010)
11. Android versi 3.0 – Honeycomb (Dirilis 23 September 2011
12. Android 3.1 – HoneyComb (Dirilis 10 Mei 2011)
13. Android 3.1 – HoneyComb (Dirilis 15 Juli 2011)
14. Android versi 4.0 – ICS : Ice Cream Sandwich (Dirilis 19 Oktober 2011)
15. Android versi 4.1 – Jelly Bean (Dirilis 27 Juni 2012)
16. Android versi 4.2 - Jelly Bean (Dirilis pertengahan juli 2012)
3. Tahapan Pembuatan Aplikasi Multimedia
Dalam perancangan aplikasi ini terdapat beberapa tahap-tahap yang harus
dikerjakan, diantaranya:
3.1 Menyiapkan Perangkat
Perangkat yang digunakan untuk menyusun tugas akhir ini terbagi menjadi dua,
yaitu sebagai berikut:
a. Perangkat Keras (Hardware)
Dalam pembuatan tugas akhir ini dibutuhkan alat-alat pendukung
MPC (Multimedia Personal Komputer). Adapun spesifikasi pendukung
yang digunakan penulis antara lain:
1. Processor : Intel Core i3 2350-M 2.30 GHz
2. VGA : NVIDIA GeForce GT 520M 1 Gb
3. RAM : 4096 MB
4. Hardisk : 500 GB
5. Sistem Operasi : Microsoft Windows 8.1 Enterprise
b. Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak digunakan untuk membuat dan menggabungkan
elemenelemen mult imedia seperti teks, gambar, suara, dan video.
Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan aplikasi multimedia ini
adalah sebagai berikut :
1. Adobe Flash Professional CS6
Adobe Flash Profesional perangkat lunak CS6 adalah lingkungan
authoring kuat untuk menciptakan animasi dan konten multimedia.
9
2. Adobe Photoshop CS6
Adobe Photoshop CS6 adalah salah satu software khusus yang
digunakan untuk pengolahan gambar.
3. Adobe Audition CS6
Adobe Audtion CS6 merupakan tools profesional untuk bekerja
dengan file audio, dimaksudkan untuk profesional di bidang produk audio
dan video.
3.2 Perancangan Grafis
1. Perancangan Interface
Dalam perancangan interface aplikasi “Music Instruments” ini terdapat
beberapa rancangan sketsa yang akan ditampilkan, diantaranya sebagai
berikut:
a. Opening
Perancangan sketsa halaman utama merupakan tampilan yang
pertama kali muncul setelah aplikasi dijalankan. Pada tampilan opening
ini hanya terdapat button start saja.
Gambar 3.1 Tampilan Sketsa Opening
b. Menu Home
Perancangan sketsa menu utama merupakan tampilan yang
muncul setelah user memilih button start. Pada menu ini terdapat 7
button yang terdiri dari 6 button pilihan alat musik dan 1 button exit.
10
Gambar 3.2 Tampilan Sketsa Menu Home
c. Menu Bass
Perancangan sketsa pada menu bass akan menampilkan 1 button
chord library, 1 button help, dan beberapa button chord-chord bass yang
bisa dimainkan.
Gambar 3.3 Tampilan Sketsa Menu Bass
d. Menu Gitar
Perancangan sketsa pada menu gitar akan menampilkan 1 button
chord library, 1 button help, dan beberapa button chord-chord gitar yang
bisa dimainkan.
11
Gambar 3.4 Tampilan Sketsa Menu Gitar
e. Menu Drum
Perancangan sketsa pada menu drum akan menampilkan 1
button help, dan beberapa button dari instrument drum yang biasa
dimainkan.
Gambar 3.5 Tampilan Sketsa Menu Drum
f. Menu Piano
Perancangan sketsa pada menu piano akan menampilkan button-
button yaitu, chord library dan button help, dan juga beberapa button-
button piano yang bisa dimainkan.
12
Gambar 3.6 Tampilan Sketsa Menu Piano
g. Menu Tumbi
Perancangan sketsa pada menu tumbi akan menampilkan 1 button
help, dan 1 button string pada tumbi yang bisa dimainkan.
Gambar 3.7 Tampilan Sketsa Menu Tumbi
h. Menu Tabla
Perancangan sketsa pada menu table akan menampilkan 1
button help, dan beberapa button pada instrument tabla yang bisa
dimainkan.
13
Gambar 3.8 Tampilan Sketsa Menu Tabla
2. Gambar Layout Aplikasi “Music Instruments”
a. Opening
Gambar 3.9 Tampilan Layout Opening
b. Menu Home
Gambar 3.10 Tampilan Layout Menu Home
14
c. Menu Bass
Gambar 3.11 Tampilan Layout Menu Bass
d. Menu Gitar
Gambar 3.12 Tampilan Layout Menu Gitar
e. Menu Drum
Gambar 3.13 Tampilan Layout Menu Drum
15
f. Menu Piano
Gambar 3.14 Tampilan Layout Menu Piano
g. Menu Tumbi
Gambar 3.15 Tampilan Layout Tumbi
h. Menu Tabla
Gambar 3.16 Tampilan Layout Menu Tabla
16
4. Implementasi Aplikasi
Implementasi aplikasi dipahami sebagai sebuah proses yang menentukan apakah
aplikasi mampu beroperasi dengan baik. Tahapan dalam membangun dan
mengembangkan aplikasi ini sesuai dengan naskah yang sudah dibuat. Bagian ini
merupakan kegiatan menggabungkan semua desain grafis yang telah dibuat untuk
mendukung semua interaksi. Semua elemen-elemen yang sudah disiapkan kemudian
dimasukkan dan digabungkan kedalam program Adobe Flash Professional CS6 sehingga
menjadi sebuah Aplikasi.
Dalam pembuatan aplikasi “Music Instruments” ini, langkah awal yang dilakukan
ialah membuat, mencari, dan menentukan aset-aset yang akan digunakan untuk bekerja.
Sebagai contoh seperti gambar background, tombol, suara, teks, dan lain-lain. Setelah itu
menggabungkan semua elemen-elemen yang telah dipersiapkan kedalam library Adobe
Flash tersebut, kemudian menambahkan beberapa script perintah untuk menjalankan
semua komponen. Apabila semua sudah selesai, kemudian melakukan test program
untuk melihat hasilnya.
5. Kesimpulan
Berdasarkan dari penjelasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya pada
pembuatan aplikasi “Music Instruments”, maka penyusun dapat memberi kesimpulan
sebagai berikut:
1. Aplikasi “Music Instuments” ini menarik karena berisikan grafis-grafis, dan
suara yang mudah diterima oleh user/pengguna.
2. Aplikasi “Music Instruments” ini memiliki 6 alat music yang bias dipilih, dan
dapat dimainkan secara bergantian.
3. Aplikasi ini mampu memberi hiburan pada user/pengguna.
4. Aplikasi ini dapat mengenalkan beberapa alat musik yang belum pernah di
kenal kepada user/pengguna yang sudah disediakan oleh pembuat.
5. Aplikasi ini dapat berjalan pada versi OS Android mulai dari Ice Cream
Sandwich sampai versi Android Jelly Bean.
6. Untuk user aplikasi ini tidak terbatas pada umur tertentu, aplikasi ini dapat
dimainkan oleh semua kalangan, tanpa kemampuan khusus.
17
DAFTAR PUSTAKA
Suyanto M. 2005. Analisis & Desain Multimedia untuk Pemasaran, Yogyakarta, Andi.
Suyanto M. 2005. MULTIMEDIA: Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,
Yogyakarta, Andi.
Safaat H ,Nazruddin, 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
berbasis Android, Bandung, Informatika.
Supardi, Yuniar, 2012, Sistem Operasi Andal Android, Jakarta, Elex Media Komputindo.
Iwan Binanto. 2010. Multimedia Digital: Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta.
Andi.
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-2-01246-20Bab2001.pdf di akses
pada tanggal 22 November 2013.
http://www.satriamultimedia.com/artikel_apa_itu_multimedia.html, diakses pada tanggal
20 Mei 2014.