Slide 1

Pelindung SSPW. Prasasti Mutiadesi, dr.SCALPBagian regio capitisArcus superciliaris protuberantia occipitalis externa dan linea nuchae superiorDi lateral arcus zygomaticus di inferior

S Skin (kulit)C Connective tissue-dense (jar.ikat padat)A Aponeurotic layer (lapisan aponeurosis)L Loose connective tissue P Pericranium

Venter frontalis occipitofrontalis mulai di anterior dan musc ini melekat pada kulit alis. Berjalan ke atas, melintasi r. frontalis berlanjut dengan tendo aponeurosis.Posterior : tiap venter occiptalis occipitofrontalis berasal dari lateral linea nuchae superior tulang occipitale & proc. Mastoideus tulang temporale, berjalan ke superior lalu melekat pada tendo aponeurosis

PersarafanSensorium : 2 sumber utama nervi craniales atau cervicales, tergantung lokasinya di anterior atau posterior auris & vertex regio capitis. Musc. Occipitofrontalis dipersarafi cabang-cabang nervus facialis [VII].

Anterior dari auris dan vertexCabang nervus trigeminus (V)N. supratrochlearis : keluar dari orbita melewati musc.frontalis ke superior menyebrang regio frontalis. Menyuplai r.frontalis bag depan, dekat garis tengah.

N. supraorbitalis : keluar dari orbita mll foramen supraorbitale melalui m.frontalis ke superior menyilang scalp mencapai vertex regio capitis.

N. zygomaticotemporalis : keluar dari cranium mll foramen pada tulang zygomaticumMenyuplai di daerah kecil di atas regio temporalisN. auriculotemporalis : keluar dari cranium sebelah dalam glandula parotidea anterior auris ke superior vertex regio capitis.Menyuplai di atas regio temporalis & anterior auris sampai dekat vertex

Posterior dari auris dan vertexnervi cervicales (terutama cabang medulla spinalis setinggi C2 & C3)N. auricularis magnus Cabang plx.cervicalis (rami anteriores C2 & C3) naik di permukaan musc.sternocleidomastoideus.- menyuplai tepat di posterior aurisN. occipitalis minorCabang plx.cervicalis (ramus anterior C2) naik di tepi posterior musc.sternocleidomastoideus.- menyuplai posterior dan superior auris

N. occipitalis majorCabang ramus posterior nervus spinalis C2 keluar di inferior musc. Obliquus capitis inferior naik di superficial trigonum suboccipitale menembus musc. semispinalis capitis & trapezius menyebarMenyuplai sebagian besar posterior hingga superior sejauh vertex N. occipitalis tertiusCabang ramus posterior nervus spinalis C3 menembus musc. semispinalis capitis & trapezius Menyuplai daerah kecil di bagian bawah

ArteriCabang dari salah arteri karotid eksternal atau arteri ophthalmic, yang merupakan cabang dari arteri karotis interna.Cabang dari arteri ophthalmic arteri supratrochlear dan supra-orbital.Cabang dari arteri karotid eksternal arteri temporal superficial, auricular posterior, occipital.

VenaVenae yang mengalirkan darah dari scalp mengikuti pola yang sama dengan arteriae.Vena supratrochlearis & vena supra-orbitalis Vena temporalis superficialisVena auricularis posteriorVena occipitalis

Drainase lymphaticiSecara umum drainase lymphatici scalp mengikuti pola distribusi arterial.Aliran lymphatici scalp di regio occipitalis nodi lymphatici occipitales di dekat perlekatan musculus trapezius pada basis cranii nodi lymphatici cervicales profundi superiores.Terdapat juga beberapa aliran langsung dari bagian scalp yang menuju ke nodi lymphatici cervicales profundi superiores.

Aliran lymphaticus yang berasal dari bagian atas scalp mengalir dalam dua arah: Posterior dari vertex regio capitis : mengalir ke nodi lymphatici mastoidei (nodi retroauricularis/auricularis posterior) di posterior dari auris nodi lymphatici cervicales profundi superiores.Anterior dari vertex regio capitis : mengalir ke nodi lymphatici preauriculares dan parotidei di anterior auris, pada permukaan glandula parotidea.Kemungkinan terdapat drainase lymphatici dari dahi ke nodi lymphatici submandibulares melalui vasa efferentes yang mengikuti arteria facialis.

MENINGES

Dura materLamina externaMelekat kuat pada kraniumIsi : arteri meningeaBersinambungan dengan periosteum permukaan luar cranium pada foramen magnum dan foramina intracranialis lainnyaLamina internaSangat dekat dengan arachnoid materBersinambungan dengan dura mater spinalis melalui foramen magnum

*)Dua lapisan dura berpisah pada banyak lokasi untuk membentuk dua jenis struktur Partisi/sekat dura : mengarah ke dalam dan membantu memisahkan bagian-bagian enchepalonStruktur venosus intracranialis (sinus durae matris)

Suplai Arterial Dura MaterSuplainya berjalan pada lamina externa :A. meningea anterior fossa cranii anteriorA. meningea media & accessoria fossa cranii mediaA. meningea posterior & rami meningei lainnya fossa cranii posterior Semuanya adalah arteri kecil kecuali a. meninga media, yang menyuplai sebagian besar dura.

Inervasi

Anteriior fossa cranii v1 opthalmicMedLat v2v3 Posterior nerv. Cranialis 1,2,321Arachnoid materMembrana avaskulerTipisMelapisiTetapi tidak melekat ke permukaan dalam dura materPermukaan dalam tonjolan tipis/trabeculae membentang ke bawah, melintasi cavitasi subarachnoidea dan bersinambungan dengan pia mater.Arachnoid tidak memasuki sulci/fissura encephalon, kecuali pada fissura longitudinalis di antara kedua hemispherum cerebri.

Pia materMembrana halus & tipis.Membungkus rapat permukaan encephalonMengikuti kontur encephalon, memasuki sulci atau fissura pada permukaan encephalon.Membungkus rapat pangkal nervi craniales pada tempat keluarnya.

Spatium MeningealesSpatium extraduraleRuangan potensial di antara dura mater dan tulang.Normalnya lamina externa dura mater melekat kuat pada tulang-tulang di sekeliling cavitas cranii.

In the spine, the epidural space contains lymphatics, small arteries, and the epidural venous plexus. In the brain the epidural space is a potential space, a potential space, meaning that the space does not exist under normal conditions25Spatium subduraleSecara anatomis tidak adaTampak bila terjadi cedera yang menyebabkan darah terkumpul pada regio ini hematoma subdurale.Suatu lapisan seluler perbatasan dura, lapisan paling dalam lamina interna dura mater.Terdiri dari sel pipih yang dikelilingi spatium extracellulare yang berisi bahan amorfik.Dapat ditemukan cell junction diantara sel pipih dengan lap.arachnoid dibawahnya.

Cavitas subarachnoideaSebelah dalam archnoid mater Cavitas berisi cairan yang terkait dengan meninges CSF (dihasilkan oleh plexus choroideus)Terbentuk karena arachnoid mater melekat pada permukaan dalam dura mater dan tidak mengikuti kontur enchephalon, kebalikan dari pia mater.CSF (dihasilkan oleh plexus choroideus) terutama pada ventriculi enchepali27Cavitas subarachnoidea mengelilingi encephalon dan med. spinalis.Pada lokasi tertentu cavitas ini membesar dan meluas cisternae subarachnoidae

Aplikasi KlinisTipe - tipe perdarahan intracraniale

Pendarahan extraduraleDisebabkan oleh kerusakan arterial robekan cabang-cabang arteria meningea media, yang khususnya berada pada daerah pterion. Darah terkumpul di antara lamina externa dura mater dan calvaria, dan meluas pelan-pelan karena tekanan arterial.Biasanya, terdapat riwayat cedera regio capitis (sering saat aktivitas olahraga) Menyebabkan kesadaran sedikit menghilang.Setelah cedera, biasanya pasien kembali sadar dan mengalami suatu lucid interval untuk masa beberapa jam. Setelah itu pasien cepat mengantuk diikuti penurunan kesadaran, yang dapat menuju pada kematian.

Hematoma subduralePendarahan di dalam lapisan seluler perbatasan dura. Hematoma diakibatkan pendarahan vena, biasanya dari venae cerebri yang robek, saat venae memasuki sinus sagittalis superior. Pasien yang beresiko tinggi mengalami hematoma subdurale adalah dewasa muda dan orang tua. Biasanya riwayat klinis meliputi cedera biasa yang diikuti oleh hilangnya kesadaran atau perubahan kepribadian.

Thepterionis the region where the frontal, parietal, temporal, and sphenoid join together.29Pendarahan subarachnoideaDiakibatkan pecahnya aneurisma intracerebral yang berasal dari pembuluh-pembuluh darah yang menyuplai dan di sekitar circulus arteriosus cerebri (dari Willis), Dapat terjadi pada pasien yang mengalami cedera cerebri yang bermakna