Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

download Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

of 75

Transcript of Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    1/75

    YEDOMAN PELAYANAN KALI BRAS I

    PERALATAN KESEHATAN

    I

    DEP RTEMEN KESEH T N R

    DIREKTOR T

    JENDER L

    PEL Y N N h E D I K

    Dircktorat Instalasi Medik

    Tahun 992

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    2/75

    M N PEL Y N N K LIBR SI

    PER L T N

    KESEH T N

    DEP RTEMEN

    KESEH T N

    RI

    DIREKTOR T JENDER L

    PEL Y N N ME IK

    Direktorat Instaiasi Medik

    Tahun

    992

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    3/75

    KATA PENGANTAR

    Disadari bahwa peralalan kcsehatan adalah salxh satu fak tur )an:

    mcncnrukar-i hrisil :ikhir s u m pem eriksaan. pcmuli11;u: atau pun pcnyen l-

    buhan bagi pct1derit:i:'pasien. m:ika upaya pemanrauan dan pengendalian

    korldisi tisih. hcltlrtran (ok~lpu )dan aspek keselamatan bapi peralatan

    k c ~ c h a i m

    irasakarl pcilu

    segcr; dilaksanakan. Kcgiatan ini n~ er up ak an

    t:::lihrasr Icr ~ad:~y?craiarari \ . snz clipak~ dalam peiayanan kcschatm.

    Ri>i.ti~sark~~ li.r i~nbar.rg;tn tcrsebut dan dalanl rarlgka pen~b in aan

    i-.o i ~-as1 pcralrtr.in kcschci~an.maka bcrdasarkm Surat Kcputusan Direktur

    J C I I ~ C T ; L Ic ~ ; L > . ; I I ~ ~ I I1~Clik

    Dcp;inc~ncnKc.c:eh;itan

    RI No. .:

    613/Yamncd/

    lil.;~lncd/SD.If V lj

    Q

    lcnr:tr S

    pcnibenlukan Tim Penyusunan Pedoman

    f-'cla):anarl Ka1ibr:isl Pcralatan Kcseha tan. Direktorat ln stalas i Mcdik

    rncnyusun buk~uPedornan Pcirtyan;un Kalibrasi Peralatan Kesehatan. Buku

    r?r.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    4/75

    SUR TKEPUTUS N

    DIREKTORAT

    JENDER L

    PELAYANAN MEDIK

    NO. 623/YANMED/Instmed /SDII/VII/1992

    TENTANG

    PEMBENTUKAN TIM PENYUSUNAN

    PEDOM AN PELAYANAN KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN

    DIREKTUR JENDERAL PELAYANAN ME IK

    DEPARTEMEN KESEHATAN RI

    MENIMB AN G 1. Bahwa untuk mempertahankan tetap berfungsinya

    peralatan kesehatan perlu dilakukan kegiatan kali-

    brasi peralatan kesehatan secara berkala.

    2. Bahwa kalibrasi peralatan keseharm merupakan

    salah satu unsx yang penting dalam menunjang

    terselenggaranya pelayanan kesehatan kepada

    masy arakat.

    3.

    Bahwa untuk pelaksanaan kegiatan kalibrasi kese-

    hatan diperiukan pedoman pelayman kalibrasi

    peralatan kesehatan.

    4. Bahwa untuk memenuhi butir 3 di atas perlu

    dibentuk Tim Penyusunan Pedoman Pelayanan

    Kalibrasi Kesehatan.

    5. Bahwa petugas yang nama-narnanya tersebut ddarn

    susunan tim ini dianggap cakap untuk melak-

    sanakan tugasnya

    MENGINGA I

    :

    1. Surat Keputusan Presiden

    RI

    No.

    29

    Tahun 1984

    tentang Pelaksanaan Anggaran Pendapatam dan

    Belanja Negara.

    2. Daftar Isian Kegiatan Direktorat Jendaral Pe-

    layanan

    Medik

    Departemen Kesehatan R.I.

    tahun

    1991 1992 m.a. 10.1.1. 1373.24.04.001.5250

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    5/75

    Sebapaimana diketahui bahwa peralatan kesehatm a d d d l msru-

    pakan salah satu fakror penunjang y ng penting dalam penyelen,, u a r a a n

    pelayanan kesehatan kepada masyarakat. baik di Rumah Sakit maupun

    di Instansi pelayanan kesehatan lainnya. Untuk nlernpenahankan kehan-

    dalan dan kelaikan alat serta menjaga agar peralatan kesehatan dapat

    menghasiikan keluaran yang setepat mungkin, maka perlu dilakukan

    kalibrasi secara berkala dan berkesinanibungan.

    Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehstan

    No.

    282/Menkes/

    SKAV192 tanggal 7 April 1992 Balai Pengan~anan Fasilitas Kesehatan

    (BPFK) dirunjuk sebagai suatu Balai yang berwenang melaksanakan

    pelayanan kalibrasi peralatan kesehatan. Dengan dilaksanakan program

    kalibrasi akan diketahui kondisi fisik, nilai keluaran. aspek keselamatan

    safety aspec) d m prosedur penzgunaan alat.

    Kalibrasi peralatan keseha~an ang dilaksanakan secara berkala dan

    berkesinambungan akan menghasilkan kondisi peralatan sebagaimana

    yang

    kita harapkan. Dengan diterbitkannya Buku Pedon~anPelayanan

    Kalibrasi Peralatan Kesehatan ini. maka diharapkan agar senlua petugas

    yang ditunjuk dan pihak yang terkait mernpunyai pedoman sena men-

    jadikan buku in1 sebasai petunjuk dalanl pelaksanaan program kegiatan

    kalibrasi.

    Kami harapkan kepada scinua pemilik/pemakai alat baik di l~ng-

    kungan instansi pemerintah maupcn s w a m agar rnuidl melakukan kali-

    brasi atas semua peralatan yang mer jadi t a n g p n g jawabnya secara berkala

    sesuai prosedur yang tercantum dalarn

    b u k u

    pedoman ini.

    Akhimya karni harapkan agar Tim penyusun secara berkesinam-

    bungan dapat menyernpumakan buku pedoman ini. seirinz dengan perkem-

    bangan teknologi peralatan kesehatm.

    DEPARTEMEN KESEHATAN Rl

    NIP 14

    22

    7 4

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    6/75

    MEMUTUSKAN

    MENETAPKAN

    Pertama

    Membentuk Tim Penyusunan Pedoman pelayanan Kalibrasi

    Peralatan Kesehatan dengan susunan sebagai berikut

    Penasehat

    1

    Dr. Broto W asisto MPH

    Direktur Jenderal Pelayanan Medik

    2. Ir. Sudiman

    Kepala Direktorat Instalasi Medik

    Ketua Sudjarwo BE SE

    Sekretaris Hilman Hamid BE

    Anggota 1

    2.

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    Erwin Mulyono BE AIM

    Ign. Prastowo

    Gunawan BE

    Wahyu Hidayat BE AIM

    Tho ma s Patria BE

    Sudiono BE

    Sukaryanto BE

    Bob Yudibowo BE

    Sr i Nurismiyati BE

    Siagian B. Sc.

    Sekretariat 1 Drs. Winih Winardi

    2.

    A.

    Suyud D SH

    3 Darningsih

    4

    Sugeng Margiono

    5.

    Haryanto.

    Ked ua Tim bertugas menyusun Buku Pedoman Pelayanan Kalibrasi

    Peralatan Kesehatan.

    Ketiga Dalam melaksanakan tugasnya

    v

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    7/75

    1 Ketua Tim dapat mengangkat petugas-petugas yang diper-

    lukan dan mengundang nara surnber

    2. Tim dapat melakukan rapt-rapat pembahasan, memanggil

    nara sumber, mengujungi beberapa mmah sakit untuk

    mencari data.

    Hasil kegiatan Tim tersebut di atas dilaporkan kepada Direktur

    Jenderal Pelayanan Medik selambat-lambatnya satu bulan

    setelah masa kerja Tim berakhir.

    a Biaya yang diperlukan dalam melaksanakan tugas tersebut

    d i

    atas dibebankan kepada anggaran rutin Direktorat Jenderal

    Pelayanan M edik tahun anggaran 1991/ 1992, m.a.

    10.1.1.1373.24.04.001.5250.

    nggot

    panitia tidak diberikan honorarium.

    juh Surat Keputusan ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan

    dan berakhir pada tanggal 31 Maret 1992 dan apabila dikemu-

    dian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki seperlunya.

    Ditetapkan di

    Pada tanggal

    J a k a r t a

    22 Juli 1991

    DEPARTEMEN KESEHATAN RI

    NIP

    140 022 724

    Yth

    1.

    Sekretaris Jenderal Depanemen Kesehatan

    RI

    di Jakarta

    2. Inspektur Jenderal Departemen Kesehatan

    RI

    di Jakarta

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    8/75

    MEMUTUSKAN

    MENETAPKAN

    Pertama Membentuk Tim Penyusunan Pedom an pelayanan Kalibrasi

    Peralatan Kesehatan dengan susunan sebagai berikut

    Penasehat 1. Dr. Broto W asisto MPH

    Direktur Jenderal Pelayanan Medik

    2 Ir. Sudiman

    Kepala Direktorat Instalasi Medik

    Ketua Sudjarwo BE SE

    Sekretaris Hilman Ham id BE

    Anggota 1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    Erwin Mulyono BE AIM

    Ign. Prastowo

    Gunawan BE

    W ahyu Hidayat BE AIM

    Tho ma s Patria BE

    Sudiono BE

    Sukaryanto BE

    Bob Yudibowo BE

    Sri Nurismiyati BE

    Siagian B. Sc.

    Sekretariat I. Drs. W inih W inardi

    2

    A. Suyud D SH

    3 Darningsih

    4 Sugeng Margiono

    5

    Haryanto.

    Ked ua Tim bertugas menyusun Buku Pedoman Pelayanan Kalibrasi

    Peralatan Kesehatan.

    Ketiga Dalam melaksanakan tugasnya

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    9/75

    Ketua Badan Pengawas Keuangan di Jakarta

    Kepala Biro Keuangan. Setjen Depkes

    R

    di Jakarta

    Sekretaris Ditjen Pelayanan Medik Depkes

    R

    di Jakarta.

    Kepala Bagian Keuangan Ditjen Yanmed Depkes

    R

    di Jakarta

    Kepala Direktorat Instalasi Medik Ditjen Yanmed Depkes

    R

    di

    Jakarta

    Yang bersangkutan untuk diketahui

    dan

    dilaksanakan

    Pertinggal

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    10/75

    Halaman

    SAMBUTAN

    SURAT KEPUTUSAN DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN

    EDIK v

    BAB I PENDAHULUAN

    1 Latar Belakang

    1

    2 Pernasalahan 1

    Maksud dan Tujuan

    4 Manfaat Pelayanan Kalibrasi Peralatan Kesehatan 4

    5 Ruang Lingkup 4

    6 Kebij aksanaan 5

    7 Langkah langkah

    5

    BAB

    I

    BATASAN DAN PENGERTIAN

    1 Alat Kesehatan

    6

    Kalibrasi Alat Kesehatan 6

    3 Alat Ukur Standard 6

    4 Pengukuran

    6

    Keluaran 6

    6 Keluaran yang Mem adai 6

    7 Parameter

    7

    8 Setting Parameter 7

    Faktor Koreksi

    7

    1

    Dosis

    7

    11 Adjustment

    7

    12 Laik Pakai 7

    13

    Petugas Kalibrasi

    7

    14

    Alat Ukur 8

    15 Norma Keselamatan Kerja 8

    16 Kebocoran Arus Listrik

    8

    17 Telaahan Teknis 8

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    11/75

    18

    Ambang Batas 8

    9

    Kondisi Fisik 8

    BAB 111 TUGAS TANGGUNG JAWAB DAN LkEWENANG

    A Tugas m Tanggung Jawab 9

    4

    Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan

    9

    A2

    Direktorat Instalasi Medik 9

    A 3 Kantor Wilayah Departemen Kesehatan

    ......

    9

    A

    4

    Dinas Kesehatan

    45 Pen~il ik eralatan Kesehatan ..................... 1

    B U ewenang ............................................... 1

    B 1 Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan ......

    1

    B7 Direktorat Instalasi Medik

    11

    B3

    Kantor Wilayah Departemen Kesehatan 1 1

    BAB 1V TAT ACA RA PENGELOLA AN PELAYANA N KALI-

    BRASIPERALATAN KESEHATAN

    . Peralatan Kesehatan yang dikalibrasi 12

    3

    Kalibrasi Peralatan Kesehatan

    2

    3

    Lanzkah-langkah Pelayanan Kalibrasi Peralatan

    Kesehatan

    12

    3 .a . T ah ap Pe r s i apan Pe l aksanaan Pe l ay anan

    Kalibrasi Peralatan Kesehatan ..................12

    a b Ta ha p Pelaksanaan P elayanan Kalibrasi Per-

    latan Kesehatan 3

    3.c.

    Evaluasi Hasil Kalibrasi dan Telaahan Teknis

    .................................

    eralatan Kesehatan 8

    3

    Pelaporan Pelaksanaan Pelayanan Kalibrasi

    pcralatan kesehatan

    24

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    12/75

    BAB

    PENDAHULUAN

    1

    Latar Belakang

    Peralatan kesehatan selalu berkernbang pesat dari waktu ke waktu

    baik dari jenis system maupun prinsip kerjanya, seiring dengan ke n~ aj u an

    ilnlu pcngetahuan dan teknologi.

    Ssbagaimana diketahui bahiva pcralaran kesehatan yang ada di

    Indonesia dari tahun ke tahun selalu bertambah jurnlahnya. semenrara

    unruk mengetahui kondisi peralatan tersebut belum sepenuhnya diketahui

    recara pasti. Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan yang baik dan

    berkesinambungan.

    Dalanl upaya mempcnahankan fungsi dan keandalan ala~nlaka

    dipcrlukan penleliharaan yang dilaksanakan oleh petugas. inslansi yanp

    bzrsr-lngkutan maupun pihak lain secara rerprozram d m berkesinam-

    bunzan. Untuk nlencapai fungsi dan keandalan alat tersebut selain

    dilakukan perneliharaan juza perlu dilaksanakan kalibrasi secara

    berkala.

    Untuk n1enJukuns lerseleng~aran ,a k e g ia ~ a n elaksanaan pelayanan

    ka11bra.1 peralatan kesehatan secara benar dan teratur, maka Balai

    Pensamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) sebagai suatu lembaga yang

    benugas melaksanakan pelayanan kalibrasi era la tan kesehatan dan

    menlpersiapkan pedoman-pedoman rentanp kalibrasi peralatan kese-

    hatan.

    2

    Permasalahan

    Peralatan kesehatan ,an2 dipergunakan untuk pelayanan kesehatan

    tcrdiri dari berbagai macam peralatal dengan kualitas yang berbeda. dan

    selalu berkembang pesat dari

    u akw

    ke waktu baik dari segi jenis maupun

    prinsip kerjanya seiring dengan kemajuan ~eknologi.

    Peralatan kesehatan mempunyai ciri-ciri khusus sehubungan dengan

    disain, rancangan. pengembangan, produksi dan pemakaianya, sebagai

    berikut :

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    13/75

      Peralatan kesehatrtn direncanakan dan diciptakan untuk penlakaian \an;

    khusus serta terbatas.

    Menggunakan konlponen-komponen yang hhusus baik d a r ~kualitas

    maupun jenisnya.

    Produksi yang terbatas.

    Sebagai akibat dari kekhususan tersebut,

    nlaka akan menim bul-

    kan

    Tenaza teknik yang dapat nlenanganinya terbatas

    Suk u cadan g (Spare parts) sang at terbatas d an sulit diperoleh pada pusar

    umum.

    Harga alat menjadi sangat mahal.

    Selain ha1 tersebut. peralatan kesehatan di da1.m penggunrtann .a

    kepada penderita baik yrtng lan gsun g maupun tidak 1 angc ;un ~ ujuan

    ae i r f ly a ada lah untuk me nye lm atka n j iwa manusra. Oleh karena rtu

    peralatan kesehatan harus mempunyai persyaratan teknrs yang ketat antard

    I a ~ nketelitian (accuracy). kepekaan (sensitifity), rep ro du ks ib ~l ~t as an

    asp& kese lama tan (safety aspec).

    Kelancaran dan kearnanan pengoperasian merupakan hlli j'3ng

    mutlak p erlu' pad a peralatan kesehatan. untuk itu semua peralatan kese

    hatan yang menyangkut pelayanan kesehatan kepada manusialpenderita

    perlu dipertahankan keandalan dan kelaikannya serta kondisi fisik dari

    l t

    tersebut.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    14/75

    Permasalahan yang sering ditenlui saat ini yaitu:

    a . Peralatan y ~ gempunyai keluaran tidak tepat, sehingga akan meri: .c-

    babkan kuran g tep am ya hasil dia gn osa dan dosis therap ,.

    b. Pcralatan kes ehatan yang telah dipergu naka n dalanl kurun waktu

    lenentu dan t idak pemah di lakukan pemeliharaan. sehinzga menye-

    babkan turunnya tingkat keandalan peralatan. keamanan tidak terjamin

    dan kondisi t'isik alat tidak terkontrol.

    c .

    Carti daya yang disediakan untuk operasional peralatan tidak sesuai

    dcngan keb utuha n sehingga peralatan tidak berfungsi secara opti-

    mal .

    Sehubungan dengan adanya permasalahan tersebut maka akan

    membahayakan pasien dan tidak menlberikan jaminan keselamatan serta

    hukum pada user. Oleh karena itu perlu dilak uk an bebe rapa upaya untuk

    memperoleh pelayanan kesehatan \rang optimal salah satu card adalah

    densan nlelaksanakan PELAYANAN KALIBRASI PERALATAN KE-

    SEHATAN.

    3

    ' b l a k s u d d a n T u j u a n

    Maksud dan tujuan Pedoman Pelayanan Kalibrasi Peralatan Kese-

    t.dtan ini adalah

    :

    3

    Mernberikan petunjuk untuk melakukan pemeriksaan pengukuran dan

    oengujian laik pakai peralatan kesehatan.

    b . i .mpersiapkan metode kalibrasi ya ng berdasarkan no rn~ a-n orm a alam

    pci,:\-sanaan kalibrasi peralatan keseh atan.

    c.

    S e l u n h alat kesehatan yang digunakan di Indonesia secara ben aha p

    mendapatkan pelayanan kalibrasi sesuai dengan kebutuhannya.

    -

    Pelayanan kalibrasi peralatan kesehatan hasilnya akan menentukan

    kelaikan dan sebagai panduan bagi tenaga operator dalam mengoperasikan

    peralaian.

    Norma keselamatan kerja yang dipakai dalam buku pedoman ini

    mengacu kepada ketentuan yang dikeluarkan oleh Badan Intemasional

    dalam bidang peralatan kesehatan.

    3

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    15/75

    Dengan demikian Depa nem en Kesehatan meniandang per lu untuk

    menerbi tkan buku Pedo~nanPelayanan Kalibrasi Pcralatan Kesehatan.

    4. h l a n f a a t P e l a y a n a n

    Kal i b r as i Pe r a l a t an Keseha t an .

    Dalani rangka memenuhi norma keselanlatan kerjrl. keandalan tehrl~s

    dan kelaikan peralatan maka diperlukan pelayanan ka iib ra s~ . Densan

    adanya pelayanan kal ibrasi peralatan kesehatan. n~aka

    kw

    drpcroleh

    manfaat. sebagai berikut:

    a. Diketahui nilai keluaran yang setepat mungkin dan terkendali

    Dapat n~ en gh as ilk an iagnosa yang benur dan penlbcrisrl d m i s ,any

    Lepat.

    Efisiensi biaya. waktu dan tenaga.

    Masa pakai alat menjadi lebih paniang il ifc sen8icc)

    b. Diketahui tingkat keselamatan kerja

    Peningkatan mutu pelayanan kesehatan.

    Menekan effek saniping dalam pengyunaan alat kesehatrin.

    Keselamatan pasien, operator dan peralatan terlindungi.

    c.

    Kondisi fisik terkontrol

    Kondisi fisik t idak mengganggu kegiatan operasional alat .

    d. Kondisi hubu ngan pentana han untuk alat terpasang.

    e.

    Adanya dokumen kalibrasi

    Merupakan bahan untuk meniberikan jaminan kepastian hukum bila

    terjadi kegagalan pelayanan kesehatan.

    5 R u a n g L i n g k u p .

    Instansi yang terkait dalam kegiatan pelayanan kalibrasi adalah:

    a. Rumah Saki t venikal . Propinsi/Kabupaten/Kotamadya

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    16/75

    b. Direktorat Instalasi h4edik.

    c. Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan rRPFK).

    d. Kantor Wilayah Depanemen Keseharar

    e. Dinas Kesehatan.

    f.

    Instansi Kesehatan lainnpa se pe ni . f:,llai Pengawasan Ob at Dan

    hiakanan

    POblj,

    Balai Laboratoriunl Kc\ehatan (BLK). Klinik Kese-

    hatan, Rum ah Sakit Khusus. Rum& 5;lkit Swasra, Rum ah Sakit

    B

    LiMK Rumah Sakit

    ABRI ,

    Pusat Kesc: ;l:an blasyarakat (Puskesmas).

    Prakrek Dokrer. I..abcratorium Klin ik, O l~ lr k .Salon Kecantikan. Klinik

    Fisiotherapy. iapplicr/agen peralatan kcxhatan.

    6

    K eb i j ak san aan .

    Kegiatan kalibrasi peralatan ke se h; ~l ;~ n am s dilakukan sec ara

    berkala. se h i n g p dapat dicapai pelayanan h~ ~s eh at anang optimal. Oleh

    karena itu diharapk an p eran aktif dari p111ipinan unit kerja yan g ber-

    sangkutan untuk memprogramkan kalibrav perdaran kesehatan yang

    dimilikinya secara berkala dan berkesinariii~ungan.

    a. Menunjuk Balai Pengamana n Fasilitas Kesehatan (BP FK ) sebagai

    pelaksana kalibrasi.

    b. Melengkapi

    BPFK

    dengan sarana kerja u111uk egiatan kalibrasi secara

    benahap.

    c.

    M em en u h i d an m en i n g k a t k an k em am p u ; ~ ~ ~enaga fungsional.

    d. Menyusun kebutuhan biaya operasional

    e . Menja lin ker ja sama an tar~l in tas s e k to ~ ;~ lecara Nasional maupun

    Intemasional.

    f

    Melakukan iventarisasi d an pendaftaran lerhadap peralatan milik Pe-

    merintah ataupun Swasta.

    g

    Menyebar luaskan dan membudayakan kalibrasi peralatan kesehatan.

    h. Menghimpun data-data alat, spesifikasi. circuit diagram.

    5

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    17/75

    BAB I1

    BATASAN DAN PENGERTIAN

    Dalam buku pedoman ini dipergunakan istilah dan batasan \ebagai

    berikut:

    1 ALAT KESEHATAN

    Ad alah alat yan g dirdncang. dibu at dan d igun;tkan untuk

    keperluan peme riksaan (diag nos tic). peniulihan rehabil

    irarion).

    pencegahan (preventive) . penyembuhan ( thcrapj , ) 3cnA penclitian

    (research) dalam bidang kesehatan.

    2 . I

    4LI BR AS I AL AT KESEHA TAN.

    Adalah kegiatan yang dilakukan untuk nicnscraliui d : ~ n atau

    mengembalikan kondisi keluaran (outputj scna mengziahu

    iiOinIL

    keselamatan (safety aspect yan? dihasilkan olsh .;u:i~u a];[; k c c -

    hatan untuk menentukan krciena laik pakai.

    3.

    ALAT UKUR ST..\KL)AKD

    Xdaiah

    art

    ukur

    4arrg

    tzr-clapat dl B ~ r o: ~ r c r n~c l ona l .

    a

    rgh:ir

    alat sejenis dan setara (jar1 rtandar-standdr In tcrdapar dl t )cr l?.~ g~ ~

    Negara

    4. PENGUKURAN

    Adalah suatu kegiatan untuk mengetahui besaran fisis d;ilam

    batasan tertentu.

    5.

    KELUARAN

    Adalah suatu nilai keluaran atau besaran fisis dari suatu alat

    kesehat;:n.

    6. K E L UARAN YANG ME MADAI

    Addah suatu ni la ibesaran f i s i s yang masih dapat drman-

    faatkan untuk pelayanan kesehatan dengan t idak menimbulkan efek

    yang merugikan pasien dart petugas.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    18/75

    7 PARAMETER

    Ad dah bagian dari suatu a i a ~ ang menunjukkan bcsaran fisis

    dari alar kesehatm.

    8 SETTIIVG PARAMETER

    Adalah suatu kegiatan mengatur parameter dari suatu alat

    kesehatan untuk mendapatkan nilai yang dikehendaki.

    9

    FAKTOR KOREKSI

    Addah suatu nilai indeks yang dipakai untuk mengembalikan

    nilai output kepada nilai yang sebenamya.

    0 D O S I S

    Adalah suatu nilai oitput yang dihas ilkan oleh suatu alat

    kesehatan untuk keperluan pelayanan kesehatan.

    1

    ADJUSTMENT

    Adalah suatu kegiatan pengaturan pada komponen atau bagian

    dari alat untuk mencapai nilai tertentu.

    2 LAIK P A K M

    Adalah kondisi suatu alar kesehatan. yang telah memenuhi

    ketentuan fisik baik nornla keselamatan k e j a keandalan output

    dan memiliki izin operasional yang dikeluarkan oleh instansi

    benvenang.

    3 PETUGAS KALIBRASI

    Adalah petugas yang telah mengikuti pelatihan dalam bidang

    teknis kalibrasi alat kesehatan yang diadakan oleh Balai Peng-

    arnanan Fasilitas Kesehatan

    i

    BPFK da n mem iliki sertifikat yang

    dikeluarkan oleh Departemen K esehatan dan memperoleh ke-wenangan

    untuk melalukan kalibrasi.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    19/75

    Adalah alat yang digundkan untuk nlengetahui besaran fisis

    Fang nlengacu kepada alar ukur standar.

    15 NORMA KESELAhI.4T.AN KERJ.4

    v

    Adalah ketentuan vans harus dinliliki oleh suatu alal ~cY :

    hatan meliputi aspek ke sel an ata n di anrara lain mekanik.

    l i h ~ r ~ l ; .

    frequency temperatur. radias~.uap. gas d m udara tekan.

    Schlngg t

    dalam opzrasionalnya tidak meninlbulkan bahaya. baik bapi pctugas.

    pasien. linpkungan maupun peralatan itu sendiri.

    16.

    KE B OC OR A N A R U S L I S T R I K

    Adalah kebocoran arus listrik yang tinlbul akibat terjadlnya

    kegagalan isolasi pada peralatan dan nilainya dapat dideteksi uengrln

    alat ukur.

    7.

    TELAAH-AN TEKNIS

    Adalah kegiatan yang dilakukan oleh petugas kalibrasi untuk

    inemberikan rekomendasi hasil kalibrasi.

    Adalah nilai maksimunl dari aspek keselamatan kerja jVanp

    direntukan oleh Badan Intemasional sebatas tidak menlmbulkan

    bahaya bagi man usia sesuai aspek-aspek sa n g bem ubung an den gan

    peralatan kesehatan.

    19 KONDISI

    FISIK

    . \dalah kondisi alat yanp dapat dinilai secara visual meliputi.

    badan d a t dan perlengkapannya. saluran transmisi . tomb01 s en a

    i n d i k a ~ o r .

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    20/75

    BAD

    T U G A S ,

    T X S G G L T N G

    J.17 I AB D A N

    WEIl EK.4NG

    ?lsla tisa~ iaka n ck;ilibraii i c r h ~ d a p eralatan ukur yang diguiiakan

    vntuk kalibrasi psrslsran kesehatan.

    :..

    Jlclakukan e\,aluasi rcrlisdsy hasil pela>anan k.alibrasi peralatan

    kssshsran.

    2 .\l~ri .usun laporan program pcla \.anw, kalibrasi.

    1

    J lersncanakan peningk~tandan pengembangan BPFK dalam aspek

    ketenagaan. sarana. prasarana. peralatan sena nomla-nornla dan

    srandardisasi.

    Direkrorat Instalasi hledik

    a. Melakukan evaluasi terhadap hasil pelayanan kalibrasi peralatan

    kesehatan yang dilaksanakan berdasarkan program BPFK. Kanwil

    Depkes d m permintaan pemilik peralatan kesehatan.

    b. h,len~ber ikan bimbingan teknis pelaksanaan pelayanan kalibrasi

    peralatan kesehatan.

    . Kantor Wilayah Departemen Kesehatan.

    a hkrencanakan pro2ral.n kegiatan pelayanan kalibrasi peralatan

    kcsehatan di wilayahnya tem~asukpenyediaan amgarannya.

    b . h ,l en ~ m ta u kepiatan pelayanan kalibrasi peralatan kesehatan di

    wilajrahnya yang dilaksanakan oleh

    BPFK.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    21/75

    c. Melakukan evaluasi terhadap laporan hasil pelayanan kalibrasi

    peralatan kesehatan di wilayahnya yang dilaksanakan oleh BPFK.

    d. hlembuat laporan hasil evaluasi pelayanan kalibrasi peralatan kesc-

    hatan kepada Direktorat Instalasi Medik.

    e. Mengusulkan/mempersiapkan anggaran penyempumaan untuk ka-

    librasi peralatan keseh atan sebagai rindak lanjur hasil pelayanan

    kalibrasi yang dilaksanakan oleh BPFK.

    4.

    Dinas Kesehatan.

    a. Melakukan evaluasi terhadap laporan kegiatan pelayanan kalibrasi

    peralatan kesehatan di wilayahnya yang dilaksanakan oleh RPFK.

    b. Mengusulkan/mempersiapkan anpgaran penyempurnaan un~ukka-

    librasi peralatan keseha tan sebaga i tindak lanjut hasii pelayanan

    kalibrasi yang dilaksanakan oleh BPFK.

    5. Pemilik Peralatan Kesehatan

    a. Merencanakan anggaran untuk kegiatan kalibrasi

    b. Untuk instansi pem erintah p e m l~ n ta a n elzyanan kalibrasi peralalar:

    kesehatan kepada BPFK diajukzn melalui Kanwi:/Dinkes.

    c. Untuk instansi la imya kal ibrasi perala~ankeh?i iz ~i i : dni>at t~iajlik.1n

    langsung kepada BPFK.

    d. Mempersiapkan peralatan keseh:itan

    yang

    a ~ a n ikalibrasi.

    e . Mem persiapkan tenaga operator

    m

    rekqisi Jjang akan mendarnpingi

    Tim kalibrasi.

    f . Mengajukan usul/mempersiapkan biaya sebrlgai ~ in d a k m jur dari

    nasil pelayanan kalibrasi peralatan kesehatan yang membutuhkan

    penyempumaan .

    B Wewenang

    1.

    Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan.

    a. Menyatakan peralatan kesehatan laik pakai atau tidak laik pakai.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    22/75

    b. Menyatakan laik pakai terhadap peralatan ukur yang digunakan

    untuk kalibrasi peralatan kesehatan.

    c Melakukan pengendalian terhadap berlakunya masa kalibrasi.

    d Menyusun program pelatihan bagi petugas kalibrasi.

    e. Menyelenggarakan pelatihan bagi petugas kalibrasi.

    2 Direktorat Instalasi Medik.

    a. Membentuk tim pembantu pelaksana pelayanan kalibrasi peralatan

    kesehatan di masing masing propinsi.

    b

    Melakukan pembinaan terhadap selumh kegiatan pelayanan kalibrasi

    peralatan kesehatan yang dilaksanakan oleh Balai Pengamanan

    Fasilitas Kesehatan.

    c

    .Menerbitkan sertifikat bagi petugas kalibrasi.

    4 Kantor Wilayah Depanemen Kesehatan.

    a Mempersiapkan dan mengusulkan tenaga pembantu pelaksana pela

    yanan kalibrasi peralatan kesehatan di wilayahnya.

    b. Melakukan pemantauan terahdap berlakunya masa kalibrasi per

    alatan kesehatan di wilayahnya.

    c Mengkoordinasi Tim pelaksana kalibrasi pada saat pelaksanaan

    pelayanan kalibrasi peralatan kesehatan.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    23/75

    B B IV

    T T C R PENGELOL N

    PEL Y N N K LIBR SI PER L T N KESEH T N

    Peralatan yang digunakan pada

    fasilitas kesehatan baik paalaran

    elek trom edik elektrik niaupun ri~ekanik harus dikalibrasi secara ber-

    kala.

    1 Peralatan kesehatan yang di kal ibrasi adalah

    a. Peralatan dalam keadaan operasional.

    b. Semua peralatan yang telah selesai di instalasi.

    c.

    Peralatan yang telah selesai diperbaiki.

    d. Peralatan yang telah selesai niasa kalibrasinya.

    e. Walaupun masa kalibrasi

    beluni habis karena terjadi kelainan.

    pemilik peralatan kesehatan dapat niengajukan kalibrasi ulang kepada

    BPFK.

    2. Ka l ibrasi per ala tan kesehatan terdir i da r i

    a. Aspek keselamatan kerja.

    b. Aspek keluaran yang dihasilkan.

    Setiap aspek dari hasil yang diukur dan penilgian kondisi fisik

    peralatan merupakan bahan untuk nienentukan kelaikan. alat.

    Alat ukur yang dipergunakan untuk kegiatan pelayanan kalibrasi

    peralatan kesehatan hams mempunyai tingkat presisi tinggi dan mempu-

    nyai senifikat resmi yang masih berlaku.

    3

    Langkah- langkah pelayanan kal ibras i perala tan kesehatan .

    Untuk menjamin agar kegiatan pelayanan kalibrasi peralatan kese-

    hatan dapat r. e3ncapai hasil yang optimal perlu diperhatikan langkah-

    langkah sebag- k ri k u t:

    a. Tahap pe rs apa n pelaksanaan pelayanan kalibrasi peralatan -kese-

    hatan.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    24/75

    a.

    1

    Persiapan administrasi.

    Kegiatan ini dimaksudkan agar semua instansi terkait mengetahui

    akan dilaksanakan pelayanan kalibrasi peralats:: kesehatan. de-

    ngan demikian sem ua instansi dapat n~ en~ per.ia pka n angkah-

    langkah sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing.

    Selain kegiatan tersebut di atas, perlu dipersiapkan

    :

    Surat Tugas.

    Fomulir kalibrasi,

    Label hasil kalibrasi,

    d 2

    Persiapan teknis

    Kegiatan ini terdiri. dari

    :

    Pcrsiapan peralatan ukur dan manualnya sertu brihan opcru-

    sional yang diperlukan.

    Persiapan Tool set.

    Persiapan wiring dan skem alik diagram dari pcrulatan ;ins

    akan dikalibrasi.

    3 Persiapan T im Kalibrasi.

    .

    Jumlah pelaksana tin1 kalibras~disesuaikan dengan macam

    dan jenis peralatan yang dikalibrasi.

    Sekurang -kurangnya satu orang anggola Tim Kalibrasi ham s

    mem punyai/telah m emiliki sertifikat sebagai penanggung jaw ab

    Tim Kalibrasi.

    b. Ta ha p Pelaksanaan Pelayanan Kalibrasi Peralatan Keseh alan.

    Pelapanan kalibrasi peralalan kesehatan dilaksanakan dalam

    beberapa tahap, sebagai berikut

    Pemeriksaan kondisi fisik alat.

    Pengukuran keluaran.

    Pengukuran dan pengamatan aspek keselarnatan kerja.

    3

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    25/75

    Data hasil penilaian kondisi fisik. pengukuran keluaran dan aspek

    kese l ama tan ke r j a d i tuangkan pada fom~ul i rkalibrasi.

    Berikut ini adalah alur diagram pelaksanaan pelayanan kalibrasi

    peralatan kesehatan

    Alur 1) Perneriksaanlpengamatan kondisi fisik alat .

    KONDISI FISIK

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    26/75

     

    TIDAK

    B. SIK

    LEBlH

    TIN I

    TlDAK

    L IK P I

    ADJwrn4Eh r

    OPERASIOSAL

    FAKTOR KOREKSI

    OPERASIONAL

    FAKTOR KOREKSI

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    27/75

    Alur 3) Pengukuran dan pengarnatan aspek keselamatan kerja.

    YA TIDAK

    TIDAK

    TIDAK LAIK PAKAI

    C K I H L

    TIDAK

    SI hI NLTHI

    NORM4

    TIDAK LAIK PAKAI

    ELUJTRlCA L SAFETY

    DINYATA KAN BAIK

    USULAh

    YA

    / ,

    ERB AIKA N TIDAK

    T E W A H A N

    TEKhTS

    r

    IDAK LAIK PAIWI

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    28/75

    Alur 4 ) hasil akhir

    HASlL KELUARAN SESUAI

    ELECTRICAL

    SAFETY

    BALK

    h I K

    P A M [

    B

    ADJUSTSIEhT

    DIPERB AM1 KELUARAN LEBIH RENDAlI K ELC A M N LEBM TKGGI

    TlDAK DAPAT

    DIPERBAMI

    TlDAK LAIK P A M 1

    I l

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    29/75

    c Evaluasi Hasil Kalibrasi dan Telaahan Teknis Peralatan Kesehatan.

    Dalam melakukan penilaian/evaluasi hasil kalibrasi, memperhati

    kan:

    Tabel penilaian kondisi fisik tabel c.1

    Penilaian keluaran tabel c.2 .

    Nilai arnbang batas yang diizinkan tabel c.3.

    Tabel evaluasi tabel c.4 .

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    30/75

    T a b e l

    c.

    1 Pcri i la ian Kondis i t i s ik .

    qONDISI

    Isci..,i tidak terkelupris

    TidS. putus

    P o s ~ s lkabel lid& meng-

    ganggu kondisi ker,ia

    Lengkap. balk 8 berfunssi

    Menyala

    Menu njuk sesuai keluaran

    Nilai penunjukan masih

    d ap at d l b a c ~ .

    Tidak pecah

    Tidak longgar

    Tidak mudah terlepas

    Tidak ada bagian yang

    rajarn karena kerusaka n.

    Penutup/cover terpasang

    dengan baik.

    Tidak patahtretak.

    Fixasi bak.

    Mudah diaturtdigerakkan

    Setimbang.

    T idak koros ha r a t

    Xu

    1

    2

    1

    5

    6

    KOJ PONES ?rL.?rT

    S:llui.:ln Tmnsmisi

    Ke1cngk;lp;ln

    1ndk:lror

    To~nhol/s:kcIar

    Bahan alat

    a. Tidak bergerak

    b. Berperak

    Keadltrln a la t

    ASPEK 1 ANG

    DIPERIKSA

    Kabel catu daya

    (powercord

    Kabel pasien

    Kabel elektrode

    Kelengk apan unit

    Tainpilan

    Fungsi

    Kondisi bahan

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    31/75

    No

    1

    2

    3

    4

    HASIL KELUARAN

    Baik

    Tidak baik

    Lcbihrcndah

    Lebih tinggi

    PENJELASAN KELUARAN

    Keluaran dinyatakan baik jika

    a. Sesuai kapasitas

    b. Sesuai setting kelauran

    c

    Keluaran memakai untuk

    pelayanan.

    Keluaran dinyatakan tidak baik

    jika

    a. Keluaran lebih rendah ri

    setting

    b. Keluaran lebih memadai un-

    tuk pelayanan tertentu

    c

    Penyimpanggan nilai ke-

    luaran di luar yang tersebut

    dalam

    kelompok keluaran le-

    i mudah kelallran lebih

    tinggi.

    Keluarandinyatakan kbihmudah,

    j i a

    (a) kelu uan lebih mudah

    d ri

    set-

    ting

    b)

    ke lw a n masih mem un

    tuk pelayanan tertentu

    K e l u ~ ninyatakan lebih tinggi.

    j i a

    (a) keluaran lebih tinggi

    d ri

    u t -

    t ns

    b)

    keluaran masih memadai un

    e h y ~ S l lftClltU

    KETERANGAN

    Untuk perala tan

    yang keluarnnya

    di tur

    idem

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    32/75

    Tabel c 3 Nilai

    Ambang

    Batas Yang Diizinkan

    21

    ASPEK KESELAM.4TAN

    R E R J A

    Kebocoran arus listrik pada

    chasis.

    Untuk peralstan kzschat:m yang

    tidak konrak langsung dcnp;\n

    pasien.

    Kebocoran s m s listrik pad:]

    elektroda.

    K e b o c o r a n a r u s I ~ s ~ r i kada

    chasis.

    Kebocoran ruus lisuik pnda lead

    elektroda. (ECG)

    Kebocoran arus lislrik pada

    elektroda.

    Beda porensial

    yang

    diizinkan

    Impedansik belpentanaban

    NIL41

    AMBAh G BATAS

    5

    PA

    ( I

    p A

    100

    FA

    10

    p A

    10 p.4

    50 V ac

    24

    V

    s

    30 dc

    0 15

    Ohm

    KETERANGAN

    Berlaku untuk

    perugasimasya-

    r aka t bukan

    pasien).

    Berlaku unruk

    pasien.

    BerIaku untuk

    pasien.

    Berlaku untuk

    semua perala-

    tan

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    33/75

    KETERANGAN

    Berlaku

    per

    alsran kesehat

    an yang tidak

    konrak Iang

    sung dengsn

    pasien.

    ASPEK KESELAMATAN

    K E R J A

    Nilai hubungan pentanahan.

    Nilai hubungan pentanahan.

    NILAl

    AMBANG BATAS

    0 2 Ohm

    5 Ohm

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    34/75

    KETERANGAN

    HASIL

    Laik pakai

    No

    I .

    2

    3

    4

    5

    6

    7.

    8

    9

    10

    1

    17

    13

    14

    15

    16

    KELUARAN

    Baik

    Tidaklaikpakai

    T id ak iaikpakai

    T i J k l a i k p a k i

    Tidak la ik pa ki

    Tidak laikpakai

    Tid ik la ikpika i

    Tidiklaikpakai

    Tidaklaikpakai

    Tidaklaikpakai

    Tidaklaikpakai

    Tidaklaikpakai

    Tidak laikpakai

    Tidaklaikp G

    Raik

    Baik

    B 3 k

    Tidak baik

    Tidak haik

    Tidak baik

    Lebih linggi

    Lebih tinggi

    Lebih tinggi

    Lebih ~in gg i

    Lebih tinggi

    Lebih rendah

    Lebih rendah

    Lebih rendah

    Lebih rendah

    ELECTRICAL

    SAFETY

    Baik

    Pe rb ika n f is ik

    I'erbaikm safety

    . Perbs ikan sa fc ty

    d m f is k

    I

    Pe rbi ikm keluaran

    Perbaikm keluvan

    d m safe ty

    I'erbaikm kcluxan

    fisik

    P e r b i k v l k e lu v an

    dnn safcty d m fisik.

    Pcrha t ika i l has i l

    pengukuran/faktor

    korcksi, selanjutnya

    perlu pcrbaikan ke

    luamn.

    Perbaikan k eluaran

    d m fisik.

    Perbaikan keluaran

    d m safe ty

    Perbaikankeluaran.

    safety d m fisik

    Pe rha t ikan has i l

    pengukuranfFaktor

    koreksi, selanjutnya

    p e r l u p e r b a i k a n

    keluaran.

    Perbaikan keluaran

    dan fisik

    Perbaikan keluaran

    m

    safety

    Perbaikankeluaran,

    safety dan

    fisik

    KONDISI

    F I S K

    Baik

    Baik

    Tidak baik

    Tidak baik

    Baik

    Tidak h i k

    Raik

    T i d k baik

    Baik

    Baik

    Tidak baik

    Tidak baik

    Baik

    Baik

    Tidak baik

    Tidak baik

    T id A bbaik

    Baik

    Tidak baik

    Baik

    Baik

    TidJ b i k

    Tidak b i k

    Balk

    Tidak baik

    Baik

    Tidak b i k

    Baik

    Tidakbaik

    Baik

    Tidak baik

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    35/75

    Apabila dari hasil evaluasi tersebut di atas peralatan dinyatakan

    tidak laik pakai perlu dilakuk an telaahan teknis dengan pe nim bang an

    sebagai berikut:

    Apabila peralatan dapat diperbaiki dan menguntungkan dari aspek

    pelayanan dan aspek ekonomi maka diusulkan untuk dilakukan per-

    baikan.

    Apabila peralatan dapat m em ung kinka n untuk d ilakuk an perbaikan.

    tetapi t idak menguntungkan dari aspek pelayanan dan aspek ekonon~i

    nlaka dihapuskan.

    Apabila peralatan rusak berat dan n ~u n gk in idak dapat diperbaiki. maka

    diusulkan ma ka diusulkan untuk dihapuskan.

    d

    Pelaporan pelaksanaan pelayanan kalibrasi peralatan kesehatan

    Setelah selesai kegiatan pelaksanaan pelayanan kalibrasi peralatan

    kesehatan Tim kal ibrasi ham s menyusun laporan hasil yang diperoleh

    terdiri dari

    d . 1 Rekapitulasi keluaran kegiatan pelaksanaan pelayanan kalibrasi

    peralatan kesehatan.

    d.2. La po ran hasil pelayan an kalibrasi untuk setiap peralatan yang

    bersangkutan.

    d.3. Saran perbaikan peralatan.

    d.4.

    Saran penyempumaan sarana dan prasarana.

    Laporan disampaikan kepada Instansi pemberi tugas dengan tem-

    busan kepada instansi terkait lengkap dengan lampiran.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    36/75

    BAB V PEKUTUP

    Buku p ed o n ~ an ni disusun sebagsi petunjuk bagi Instansi Kesehatan

    yang terkait dsn petugas kalibrasi.

    M enging at banyaknya jenis peralatan maka Buku pedoman ini

    disusun seca ra umum untuk dapat dipcrgunakan pada sem ua jcnis peralatan

    kesehatan.

    Akan tetapi dalarn melakukan kalibrasi agar tetap mempefiatikan

    buku petunjuk yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat alat.

    Dalarn kegiatan pelayanan kalibrasi agar menggunakan peralatan

    kalibrasi yang memiliki tingkat presisi tinggi dan masih berlaku serti-

    fikatnya.

    Sebagai penutup diharapkan

    Instansi

    kesehatan yang tcrkait dan

    petugas kalibrasi bekerja dengan penuh ketelitian sehingga dipcroleh h a i l

    kalibrasi yang optimal.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    37/75

    DEPARTEMEN KESEHATAN RI.

    DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN MEDIK

    Direktorat lnstalasi Medik

    Balai

    Pengarnanan Fasilitas Kesehaian

    J A K A R T A .

    REKAPITULASI HASIL

    PEL,.AYANAN

    KA1,IBKASI PERAI,AT.\N hlE1)IK

    Propinsi

    Rurnah S ; I ~ I Irnu~n

    .\lama1

    Jumla],

    f i f s ~ m p ~ i i n n

    Hasi

    I cngukuran

    I

    1.

    2 .

    3.

    4 .

    5

    6

    7.

    Electric .

    Safe:\-

    tlec1rtr\t~r:1~31

    Unit

    ElecrnwarJic~-

    graph

    Defibrillator

    Sh on Wa\:e

    Diathermy

    X-Ray Diag-

    nostik

    Suction Pump

    Electrical

    Va-

    8.

    6

    KeIu ' n

    Bad i

    l

    cuum Exrraclor

    Ventilator

    S . i K

    i

    I

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    38/75

    S A R A N

    i

    No.

    -

    Kesirnpulan

    Hasil Pengukuran

    Lalk

    Pakai

    1 , I

    I

    1 0

    Peralatan

    S p e n r n p h u n -

    meter

    Tidak.

    Laik

    Pakai

    9

    I-ln~pu Oprras:

    Julnlah

    Electric. S afep

    I

    ; i

    I

    I 17

    14.

    15

    i

    Keluuan

    Balk

    Baik

    6

    Tidak

    Baik

    T

    :\naes~hezi

    :\pp alu,

    Tidak

    Balk

    i

    I

    i

    I

    1

    n,u\ l i ,n Pump

    j

    i

    f

    I

    I

    L U ~ S O ~

    Bab

    Dcnlal Unit

    Syhygmon>nno

    m l r

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    39/75

    DEPARTEMEN KESEHATAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN MEDIK

    Direktorat Instalasi Med ik

    Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan

    J A K A R T A

    P E L A Y A N A N K A LI B R A S I E L E C T R O S U R G I C A L U N I T

    Propinsi

    Rumah Sakit

    Lokasi~UPF/lnstalasi :

    Alamat Rumah Sakit :

    Telepon

    Merk

    odelnype :

    No. Sen

    Th. Pengadaan :

    Th. Pem akaian

    :

    I.

    PENG AM ATA N KO NDISI FISIK ALA T SECARA VISUAL

    :

    11. PEN GU KU RA N.DE NG AN ELECT RICAL SAFETY ANALY ZER.

    1. Te gangan yang tersedia Volt.

    2.

    Test kebocoran arus leakage Current) pada chasis,

    Polaritas normal dengan ground p Amper.

    Polaritas normal tidak dengan ground : p Amper.

    Polaritas terbalik deng an ground

    p

    Amper.

    Polarita s terbalik tidak dengan ground : p Amper.

    111. PE NG UK UR AN DAN KALIBRASI DEN GAN ELEC TRO SUR-

    GERY UNIT ANALYZER.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    40/75

    2. Test Keluaran Frekuensi rendah,

    No.

    1

    .

    r

    1

    5

    6.

    7

    8.

    9.

    10.

    Catatan:

    Setting impedance beban pad3 cutting = 500 Watt 400 Ohm

    Setting impedance beban pada coagulating = 300 B.att 2 @ O h m .

    SETTING PARAMETER

    KELUARAN

    Posisi Setting.

    Minimum.

    Maximum.

    4

    KETE-

    RANGAN

    SEl TING PARAMETER

    KELUARAN

    Posisi Maximum : Watt.

    KETE-

    RANGAN

    NILAI YANG TERBACA

    Catatan; Setting impedance beban pada cutting Watt 400 Ohm

    Nilai yang baik adalah apabila nilai atau coaguIating

    kurang dari 1

    Watt.

    CUTTING

    (Watt)

    NILAI YANG TERBACA

    COAGULATING

    Wat t )

    C m I N G

    COAGLILATING

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    41/75

    3.

    Tes t isolaisi isolation test).

    I

    Kondisi lisik alat

    :

    baik

    tidak brik.

    2.

    Elecirical

    Safety

    :

    baik tid k baik.

    KETE-

    RANGAN

    SETTING

    PARAMETER

    KELU R N

    Posisi

    maximum :

    . Watt

    3.

    Keluaran

    scsuai parameter

    tidak sesuai parameter tetapi n~eniildai n-

    tuk pelayanan

    Catatan: Pembacaan

    pada

    skalr

    5 b rr~~.

    tidak sesuai param eter dan tidak m eniadai

    untuk pelayanan.

    NILAI KEROCORAN YXNG TERBAC A

    CUTTING COAGULATING

    V .

    KESIMPULAN

    :

    Peralatan laik pakai.

    Peralatan tidak laik pakai.

    ?a~lcllr

    pLare

    Chassis

    ~ c t ~ ~

    elec~rodr

    Xctiw

    electrode

    Patlent

    plate

    Chassis

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    42/75

    VI S R N

    elaksana

    alibrasi 1

    Staf

    SU

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    43/75

    DEPARTEMEN KESEHATAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN MEDIK

    Direktorat Instalasi Medik

    Balai

    Pengamanm

    Fasilitas

    Kesehatan

    J A K A R T A

    PELAYANAN KALIBRASI ALAT ELECTROCARDIOGRAPH.

    Propinsi

    Rumah Sakit

    Lobsi/UPF/Insnlasi :

    Alamat Rumah

    Saki1 :

    Tclepon

    blerk

    ModelfType

    :

    No. Seri

    Th. Pcngadaan :

    Th. Pcmasangan :

    I PENGAMATAN KONDISI FISIK ALAT SECARA VISUAL :

    11

    PENGUKURAN DENGAN ELECTRICAL SAFETY ANALYZER.

    1. Tegangan yang tersedia

    Volt.

    3

    Test kebocoran arus leakage Current)

    a. Kebocoran pada chasis.

    Polaritas normal dengan ground

    p.

    Amper.

    Polaritas normal tidak dengan ground :

    p.

    Amper.

    Polaritas terbalik dengan ground

    :

    p. Amper.

    Polaritas terbalik tidak dengan ground

    :

    p. Amper.

    b

    Kebocoran pada kabel pasien dengan polaritas

    normal terhadap ground,

    R A Ground p. Amper.

    L A Ground

    p.

    Amper.

    R L Ground p. Amper.

    L L Ground p. Amper.

    111.

    PENGUKURAN DAN KALIBRASI DENGAN ECG SIMULATOR1

    ECG PLUS.

    1

    Frequensi ~ sponshigh end) kemampuan sampai dengan

    :

    Hz

    2. Frequensi r spons low end) kemampuan sampai dengan

    :

    Hz

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    44/75

    3 Stylus damping

    :

    baik tidak

    4 Paper speed

    : [ baik tidak baik

    5 Linearity

    : [ baik tidak baik

    6

    Sensitivity/Gain/Gain

    Drift :

    baik tidak baik

    IV HASIL PENGAMATAN DAN PENGUKURAN

    1

    Kondisi fisik alat : aik tidak baih

    2

    Electrical Safety : aik tidak bait

    3 Keluaran

    :

    baik

    [3

    tidak baik

    V KESIMPULAN : Peralatan laik pakai

    Peralatan tidak laik pakai

    SARAN

    Staf RSU

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    45/75

    DEPARTEMEN KESEH ATAN RI

    DIREKTORAT JETENDERAL PELAYAN.AN MEDIK

    Direktorat Instalasi Medik

    Balai Pengamanan Fasil i tas Keseha~an

    J A K A R T A

    ITopinsi

    Rumah Saki1

    Lokas i i l jPFI lns~alas i

    :

    Xlarnat Runiah Saki1

    Telepon

    3lerk

    Modelflype :

    KO . Seri

    T h. Pcngadaari :

    T h. Pcmakaian :

    I PENG.Ahl .4TXN KONDlSl FlSlK ALAT SECARA VISUAL :

    11.

    PENGUK L RAN DENGA N ELECTRIC.4L SAFETY ANALYZER

    I

    Tc_can,oan yang terse dia Volt

    2 Tcst kcb oco ran arus (leaka ge currenL) pada c hassis.

    Polaritas normal dengan ground

    p

    Arnpcr.

    Polariras normal tidak densan ground : p Ampcr.

    Polaritas terbalik dengan ground

    1 niper.

    Polar itas terbalik t idak dengan ~ r o u n d :

    p

    Arnper.

    111. PE NG UK UR AN DAN KA LIBRA SI DENG AN DEF IBRILLA TO R

    A N A L Y Z E R

    NILAI YANG TERBACA

    Joule).

    NO.

    1

    2.

    3.

    4

    5

    6

    7

    SETTlNG

    KELUARAN

    Posisi dosis

    :

    (Joule).

    Posisi dosis :

    Po s~ si osis :

    Posisi dosis

    Posisi dosis

    posisi dosis

    Posisi dosis

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    46/75

    IV.

    HASIL PENGAMATAN D AN PENGUKURAN

    1 Kondisi fisik alat aik

    tidak baik.

    2

    Electrical Safety aik tidak baik.

    3.

    Keluaran sesuai paranieter

    tidak sesuai parameter tetapi menladui un

    tuk pelayanan

    idak sesuai parameter dan tidak memadai

    untuk pelayanan.

    V .

    KES lM PU LA N Peralatan laik pakai.

    Peralatan tidak laik pakai.

    VI.

    SARAN

    elaksana Kalibrasi 1

    Staf RSU

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    47/75

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    48/75

    IV. HASIL PENGAMATAN DA N PENGUKURAN

    1

    Kondisi fisik alat : baik tidak baik.

    PEMBACAAN

    MHz.

    (Wal ).

    (Watt).

    NO.

    3 .

    4

    2 .

    Electrical Safety baik tidak baik.

    S E T T I N G

    Frequensi

    Keluaran

    MHz.

    electrode, pada posisi

    dosis 1

    2

    3

    4

    6

    8

    10

    electrode. pada posi s~

    dosis

    1

    2

    3

    4

    6

    10

    3. Keluaran sesuai parameter

    tidak sesuai parameter tetapi memadai un-

    tuk p e l a y m

    37

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    49/75

    u t i d a k sesuai parameter dan tidak memadai

    untuk pelayanan

    V

    KESIMPULAN : Peralatan laik pakai

    Peralatan tidat laik pakai

    VI SARAN

    elaksana Kalibrasi

    :

    1

    Staf RSU

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    50/75

    DEPARTEIvIEN KESEHATAN RI

    DIREKTOR.4T JEKDERAL PEL.4YANAN YIEDIK

    Direlitorat 1nstalac;i 54zd h

    Balai Pcngmimman F as il ltx Keseharan

    J A K A R T A

    PELAYANAN KALIBRASI PESA\\ AT RONTGEK

    Propinsi

    Rum ah Sakit

    LokasilUPFflnst alasi :

    Alamat Rumah Sakit

    Telepon

    1

    PENC AM ATA N KONDISI FISIK ALAT SECARA VISUAL

    11 DATA PERALATAN.

    1 M e r k

    3 M o d e l r y p e

    3. Nomor Seri

    4 Tahun Pemasangan

    5

    Kapasitas,

    KV maximum

    mAs m ximum

    6.

    Beban Ke j a pemotretanhulan

    7. Penampang kabel daya

    mm2.

    111. PEN GU KU RA N DEN CA N ELE CT RICAL SAFETY ANA LYZER.

    1.

    Tegangan yang tersedia Volt

    2.

    Test kebocoran arus (leakage current) pada chassis,

    Polaritas normal dengan ground

    p Amper.

    Polaritas normal tidak dengan ground p Amper.

    Polaritas terbalik dengan groun d

    p Amper.

    Polaritas terbalik tidak dengan ground p Amper.

    IV. PENGUKU RAN DENGAN GR OUN D TESTER.

    Resistance hubungan pentanahan. Ohm .

    39

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    51/75

    V. PENGU KURA N DENGAN DIGITAL MULTIMETER.

    1. Pengukuran Intensitas Pemotretan.

    2. Pengukuran tegangan

    ja tuh

    \ ,oltagc drop).

    HASIL

    PENGUKUR

    AN

    mAs

    )

    I

    No,

    1

    2

    3

    PARAMETER

    NO.

    1

    2

    3

    4

    5

    TEGANGAN VOLT)

    S E T T I N G

    PARAMETER

    Sebelurn

    Pemotretan

    KONDISI PEMOTRETAN

    .

    KV mAs

    Sdama

    PernOKetan

    sec.

    V

    D~~~

    nA

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    52/75

    VI. PENG UKU RAN DENGAN KVP METER.

    VII. HASIL PENGAM ATAN DAN PENGUKU RAN :

    1

    Kondisi fisik alat : baik tidak baik

    HASIL

    P E N G U K U R A S

    KVp

    )

    2.

    Intensitas pernotretan m A s) : U aik tidak baik

    No.

    1

    2.

    3.

    4

    3

    Teg anga n jatuh

    :

    baik tidak baik

    PARAMETER

    S E T T I N G

    4

    K V

    : baik tidak baik

    5. Electrical safety : baik tidak baik

    6.

    Keluaran

    sesuai parameter

    5

    I

    KV

    tidak sesuai parameter tetapi

    memad ai untuk pelayanan.

    tidak sesuai parameter dan ti-

    dak mem adai untuk pelayanan

    mAs

    VIII. KESIMPULAN

    Waktu

    : Peralatan laik pakai

    Peralatan tidak laik pakai.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    53/75

    IX

    S R N

    elaksana Kalibrasi :

    1

    Staf

    RS U

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    54/75

    DEPARTEMEN KESEHATAN RI

    DIREKTORAT EN D ERA L PELAYANAN MEDIK

    Direktorar Instalasi hledik

    Balai

    Pengam man Fasilitas Kesehatan

    J A K A R T A

    PEL AYA NAN KALIRRAS SUC TION t

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    55/75

    I Fondisi fisih

    alx

    : baih

    O t i c f a k h:iik.

    2. Electricd S a l l

    : baik ~ i d a k iiik.

    3.

    Keluaran

    :

    sesuai

    paramercr

    t idah

    sssua paran1ctc.r ~ c ' l ~ p

    ;IsI~I'I~: I

    U I : -

    ruk

    ycla .ann ~

    lcncilru.

    Pcraiaran ~idaka i k p a h i

    V1.

    S A R A S

    elaksana Kalibrasi : 1

    Staf SU

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    56/75

    DEPARTEMEN KESEH.4T.W RI

    DIREKTORAT JE N 3E R .U PELAY.WA?; h lEDIK

    Direk ~orai nstilasi

    hIctdlh

    Bdilai Ptngxnanr t~ i ns i l lr~s

    Kebsharan

    J A K . 4 R T A

    PEL 4I'AN.A .

    li 4

    LII{R.ASI ELECTRICAI, I 'ACL'1;hl EXTR.-\C'TOU.

    Propinsi

    Ruinah S k i r

    Lok:1sVZ'PFj'lnsta1as1

    XIa~nrtt

    Rumah Saki1 :

    Telepon

    l l s r k

    h10dcLType

    No

    eri

    Th. Pengadaan :

    Th . Pzrnakaian

    :

    I

    PENGAMXT.4N KONDISI FISIK ALAT SECARA

    L'ISI AL

    I PESGUKURAN DESGAN ELECTRICAL SAFETY AKALJ 'ZER.

    1.

    T e g a n g ~ n ang tersedia Volt.

    2. Test kebocoran arus (leakage Cu rrent) pada chasis.

    Polarltas nornlal d enga n g round

    p

    Ampcr.

    Polaritas normal tidak deng an zround p Ampcr.

    Poiaritas terbalik deng an g round

    p

    .4n1per.

    Pol aritas terbalik tidak d eng an groun d p Ampcr.

    111, PEN GU KU RX K DEN GA N UN IVER SAL BIOMETE R

    NILAI Y ANG

    TERBACA

    PADA UNIVERSAL

    BIOMETER

    mmHg.)

    NO.

    1.

    2

    3.

    4

    3

    A

     

    SETTmG NEGATIVE PRESSURE

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    57/75

    IV. HASIL PENGAMATAN D AN PENGUKURAN

    I

    Kondisi fisik alat baik

    tidak baik.

    2

    Ele ctr ic l Safety baik tidak baik.

    3

    Keluaran sesuai parameter

    tidak sesuai parameter tetapi nlenladrii un-

    tuk pelayanan

    tidak sesuai parameter

    dan

    tidak rnernadai

    untuk pelayanan tertentu

    V .

    KESIh IPULAN Peralatan laik pakai.

    Peralaran ridak laik pakai.

    VI. SARAN

    elaksana Kalibrasi

    1

    Staf RSU

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    58/75

    DEPARTEMEN KESE HATAN RI

    D I R E K T O R A T J E N D E R A L P E L A Y A N A N M E D I K

    Direktorat Instalasi M edi k

    Balai Pengarnanan Fasilitas Kesehatm

    I A K A R T A .

    PELAYA NAN KALIRRASI VENTILATOR UKIT

    Propinsi

    Merk

    K kq ah Sak it

    M o d e l n y p e

    Lokasi /UPF~lnstalasi No Seri

    Alamat Rcmah Saki: : Th. P e n g a d a m

    Telepon

    Th . Peniakaian

    PENG AMA TAN KONDISI FJSIK AL AT SECARA VISVAL

    i l

    P E N G U Y U R A K

    DENG A N

    ELECTRICAL SA FET I ' ANALYZER.

    1 .

    Tegangan y m g iersedia

    volt

    2 . T: sI

    kebocorarr

    arus

    ( leakage Current) pada chr isl i .

    Polari tas nonna d e n g m grourld

    p A m p cr .

    Polzritas normal tidak dengan ground : p Amper.

    -

    Polaritas terbalik dsnga n ground

    p Amper,

    - Polar-itas terbzlik ~ id a i c engnn ground : p Amper.

    11:.

    P E N G 2 K U R A N DAN K A L l B R A S l

    D E N G A K

    V E N T I L h T 9 R

    TESTER

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    59/75

    IV .

    HASIL

    PENGAMATAN DAN PENGUKURAN.

    1. K o nd ~ si isik alat baik tidak baik.

    3 Electrica l safety baik tidak baik.

    3 Ventilator tester.

    2 Breath rate

    ]

    esuai parameter.

    ] idak sesuai parameter tetapi me

    nladai untuk pelayanan.

    ]

    idak sesuai parameter dan tidak

    memadai untuk pelayanan

    b.

    Tidal volume sesuai parameter.

    tidak sesuai paranleter letapi me

    m a d a ~ ntuk pelayanan.

    tidak sesuai parameter dan tidak

    memadai untuk pelayanan.

    V .

    KESIMPULAN.

    ]

    esuai parameter.

    tidak sesuai param eter tetapi me

    madai untuk pelayanan.

    tidak sesuai parameter da n tidak

    memadai untuk pelayanan.

    Peralatan laik pakai.

    ] eralatan tidak laik pakai.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    60/75

    V1 SARAN

    elaksana alibrasi

    Staf

    RSU

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    61/75

    DEPARTEMEN KESEHATA N RI

    DIREKTORAT JENDER AL PELAYANAK MEDIK

    Direktorat Instalasi Medik

    Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan

    J A K A R T A

    PEL Y N N K LIB R S I SPECTROPHOTORIETER

    Propinsi

    h,lerk

    Rum ah Sakit

    Modelnype

    Lokasi/UPF/Instalasi

    :

    No. Scri

    Alamat Rum ah Sakit Th. Pengadaan

    :

    Telepon

    Th. Pem akaian

    I

    PENGAMATAN KONDISl FISIK ALAT SEC.4RA VISUAL

    11. PENGUKLTRAN DE NG AN ELEC TR lCA L SA FET J .AN.4LYZER.

    1. Tegangan yanp tersedia Vol t

    2

    Test kebocoran arus (leakage Current) pada chasis.

    Polaritas nomlal dengan ground

    p

    Amper.

    Polaritas normal tidak dengan ground

    :

    p

    Amper.

    Polaritas terbalik dengan ground

    :

    p Amper.

    Polaritas terbalik tjdak dengan ground

    :

    p Amper.

    111. PENG ETESA N KO ND ISI AB SO RB AN CE

    D A N

    TRANSMITANCE.

    Posisi Wave Length pada 5 nanometer.

    1. Posisi Translllitance = 0.

    :

    baik tidak baik .

    2

    Posisi transmitance = 100/Max.

    :

    baik tidak baik.

    3.

    Posisi Absorbance

    =

    lOO/Max. baik tidak baik .

    4. Posisi Absorbance = 0. baik idak baik.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    62/75

    JV. PENG UKU RAN DA N KALIBRASI DEN GAN FILTER.

    1. Posisi pada

    No.

    V . HASIL PENGAMATAN

    D A N

    PENGUKURAN

    Pem ilihan Wave Len gh

    .

    3.

    1

    Kondisi fisik alat

    Peak Wave Length yang Terbaca

    Posisi pada

    Posisi pada

    2. Electrical safety

    3. Keluaran

    VI. KESIMPULAN

    aik

    biiik

    [ZI

    tidak baik

    r

    idak baik

    sesuai parameter

    tidak sesuai parameter tetapi

    nlemadai untuk pelayanan.

    tidak sesuai parameter dan t i

    n dak meloadai untuk pelayanan

    :

    (

    eralatan laik pakaj

    Peralatan tidak laik pakai.

    V11. SARAN

    elaksana Kalibrasi 1.

    Staf SU

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    63/75

    DEPARTEMEN KESEHATAN

    R

    DIREKTORAT

    JENDERAL

    PELAYANAN

    MEDIK

    Direktorat lnstalasi M edik

    Balai Penganlanan Fasilitas Kesehatan

    J A K A R T A

    P E L A Y A N A N K A L I B R A S I L A M P U O P E R A S I .

    Propinsi

    Merk

    Rurnah Sakit M od el ny pe :

    Lokasi/L1PF/Instalasi

    :

    No. Seri

    Alamat Runiah Sakit : Th. Pengadaan

    :

    Telepon

    Th. Pernakaian :

    I.

    PENG AM ATA N KONDISI FISIK ALAT SECXKA VISUAL :

    11.

    PENGUKUR,AIV D EN GA N ELECT RICAL SAFETY ANA LYZER .

    1 Te gan san yang rersedia Volt

    3 Test kebocomn arus (leakage Currenr padu

    ciiusii.

    Polaritas normal dengan ground

    p

    Amper.

    Polaritas normal t idak dengan ~ r o u n d p Amper.

    Polariras terbalik dengan ground

    p

    Amper.

    Polaritas rerbalik tidak dengan ground: p Arnper.

    111. PENG L;KLrRAN DE NG AN LUX METER.

    PE MB

    ACAAN

    Lux.

    No.

    1.

    2

    3.

    4

    5

    6.

    7.

    8.

    9.

    1

    S E T T I N G

    INTENSITAS PENERANGAN

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    64/75

    IV HASIL PENGAM ATAN DA N PENGUKURAN

    1

    Kondisi fisik alat D baik tidak baik

    2 lntensitas cahaya baik C] tidak baik

    V KESIMPULAN Peralatan laik pakai

    VI

    SARAN

    eralatan tidak laik

    pakai

    elaksana Kalibrasi 1

    Staf RSU

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    65/75

    DEPARTEMEN KESEHATAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN MEDIK

    Direktorat Instalasi Medik

    Bdai Penganlanan Fasilitas Kesehatan

    J , 4 K A R T , 4

    PEL Y N K K LIBR SI N ESTHESI

    UNIT

    Propinsi

    Rumah Sakit

    Lo kas i~U F/Instalasi :

    Xlamat Rumah Sakit :

    Telepon

    Merk

    M o d e l n y p e

    No. Seri

    Th. Pengadaan

    Th . Pemakaian

    I

    PENGAhlATAN KONDISI FlSIK ALAT SECARA V1SU.AL

    :

    11

    PENG UKU RAN DENGAN ELECTRICAL SAFET) ANAL) ZEK

    I Tegangan yang tersedia V o l ~

    2.

    Test kebocoran ants (leakage Current) pada chasis.

    Polaritas normal dengan ground

    p.

    .Ampcr.

    Polaritas nom lal tidak dengan ground

    p Amper.

    Polaritas terbalik dengan ground p Alnpcr.

    Polaritas terbalik tidak dengan ground : p Ampcr.

    Il l . PENGUKURAN DENGAN ANAESTHESI ANALYZER

    1

    Konsentrasi gas Anaesthesi.

    Konsentrasi gas 02

    Konsentrasi gas N20

    R

    Konsentrasi gas H?lolliane i

    Konsentrasi gas Fluothme 5:

    Konsentrasi gas Ether R

    2.

    Pengukuran pressure gas Anaesthesi.

    Pressure gas 0 2 Cm H20.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    66/75

    IV HASIL PENGAMATAN D N PENGUKURAN

    1

    Kondisi isik alat

    baik

    tidak baik

    2 Electrical safety baik tidak baik

    3

    Flow rate

    :

    aik tidak baik

    V

    KESIMPULAfv Peralatan laik pakai

    Peralatan tidak laik pakai

    VI SARAN

    Pelaksana Kalibrasi

    1

    Staf RSU

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    67/75

    DEPARTEMEN KESEHATAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN MEDIK

    Direktorat

    Instalasi Medik

    Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan

    J A K A R T A

    PELAYANAN KALIBRASI INFUSION

    PUMP

    ELECTRIC

    Propinsi

    Rumah Sakit

    Lokasi/UPF/Instalasi

    Alamat Rumah Sakit

    Telepon

    Merk

    M o d e u y p e

    No. Sen

    Th Pengadaan

    Th

    Pemakaian

    I. PENGA MATAN KONDISI FISIK ALAT SECAR A VISUAL:.

    11 PENGUKURAN DENGAN ELECTRICAL SAFETY ANALYZER.

    1

    Tegangan yang tersedia Volt

    2 Te st kebocoran arus leakage Current) pada chasis

    Polaritas normal dengan ground

    P Amper

    Polaritas normal tidak dengan ground

    P Amper

    Polaritas terbalik dengan ground

    P Amper

    Polaritas terbalik tidak dengan ground

    P Amper

    No.

    1

    7

    8

    SETTING FLOW RATE PEMBACAAN

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    68/75

    IV.

    HASIL PENGAMATAN

    DAN

    PENGUKURAN

    1 Kondisi

    fisik

    alat baik tidak baik.

    2. Electrical safety : baik tidak baik.

    3.

    low

    rate m b a i k tidak baik.

    V .

    KESIMPULAN

    :

    Peralatan laik pakai.

    Peralatan tidak laik pakai.

    VI.

    SARAN

    elaksana Kalibrasi

    1

    Staf RSU

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    69/75

    DEPARTEMEN KESEHATAN

    R

    DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN MEDIK

    Direktorat Instalasi Medik

    Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan

    J A K A R T A

    PELAYANAN KALIBRASI INCUBATOR BA BY

    Propinsi

    Rumah Sakit

    Lokasi/UPF/Lnstalasi

    Alarnat Rurnah Sakit

    Telepon

    Merk

    Modelnype

    No. Seri

    Th

    Pengadaan

    Th Pemakaian

    I.

    PENGAMATAN KONDISI FISIK ALAT SECARA VISUAL:.

    11 PENGUKURAN DENGAN ELECTFUCAL SAFETY ANALYZER.

    1 Tegangan yang tersedia Volt

    2. Test kebocoran arus (leakage Current) pada chasis

    Polaritas nonnal dengan ground

    P.

    Amper

    Polaritas nonnal tidak dengan ground

    P

    A m ~ e r

    Polaritas terbalik dengan ground

    p Amper

    Polaritas terbalik tidak dengan ground

    P. Amper

    III. PENGUKURAN DENGAN THERMOMETER

    NILAI YANG TERBACA

    PADA THERMOMETER

    C

    No.

    1

    2

    3

    4

    5

    SETTING

    TEMPERATUR

    C

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    70/75

    IV. PENGUKU RAN DEN GAN HYGROMETER

    . PENGUKU RAN DEN GA N OXYG EN MONITOR

    Presentasi oxygen yang terbaca pada oxygen monitor

    HASIL PENGAMATAN DAN PENGUKURAN

    1. Kondisi fisik alat baik tidak baik.

    2. Electrical sa fety u b a i k tidak baik.

    3

    Penun jukan putaran baik tidak baik.

    NlL I

    YANG

    TERBACA

    PADA

    HYGROM T R

    9c

    No.

    1.

    2.

    3.

    4.

    5

    4

    Penunjukan tekanan

    baik tidak baik.

    5 Intensitas cahaya

    baik tidak baik.

    SE?TING

    KELEMB

    ABAN

    .

    6.

    Keluaran

    sesuai parameter.

    tidak sesuai param eter tetapi

    rnemadai untuk pelayanan

    tidak sesuai parameter dan ti

    d k memadai untuk pelayanan

    Peralatan laik pakai.

    Peralatan tidak laik pakai.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    71/75

    VIII SARAN

    elaksana Kalibrasi

    1

    Staf RST

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    72/75

    DEPARTEMEN KESEHATAN RI

    DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN MEDIK

    Direktorat Instalasi Medik

    Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan

    J A K A R T A

    PELAYANAN KALIBRASI DENTAL

    USIT.

    Propinsi

    Merk

    Rumah Sakit ModeljType

    :

    Lokasi/UPF/Instalasi : No. Sen

    Alamat Rumah Sakit

    :

    Th. Pengadaan

    Telepon

    Th Pemakaian

    :

    I.

    PENGAMATAN KONDISI FISIK ALAT SECARA VISUAL

    :

    11.

    PENGUKURAN DENGAN ELECTRICAL SAFETY ANALYZER.

    1 Tegangan yang tersedia Volt

    2

    Test kebocoran arus leakage Current) pada chasis,

    Polaritas normal dengan ground p Amper.

    Polaritas normal tidak dengan ground p Amper.

    Polaritas terbalik dengan ground

    p

    Amper.

    Polaritas terbalik tidak dengan ground

    :

    p Amper.

    111. PENGUKURAN DENGAN GROUND TESTER.

    Resistance hubungan

    pentanahan

    Ohm

    IV. PENGUKURAN DENGAN TACHOMETERISTROBOSCOPE

    ANALYZER

    No

    1

    2

    3.

    4

    5

    61

    PEMILIHAN KECEPATAN

    PUTARAN PADA DENTALUNIT

    Kecepatan I RPM.

    Kecepatan I1

    Kecepatan 111

    Kecepatan

    Kecepatan V

    :

    NILAI

    YANG

    TERBACA PADA

    TACHOMETERJSTROBOSCOPE

    RPM.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    73/75

    IV.

    P E N G t ' R U R X N UDARA TEKAN D.4RI KOhG'lPRESOR.

    Tekanm aris rcrbaca Am?

    1 PENGVKL'R.-\N

    D E N G A N

    L U X TESTER.

    1nlcnsil:is c'aha ,n

    ?an

    [crbaca Lux

    i

    H

    ,ASIL

    PEh G.43l:\T,AY D.44'

    PENGCKL R A N

    idak

    scsuai pariuneter

    ietspi

    mcn~,idiii~ i i ~ j \cia :man.

    idal; scsuai pvm r nc ~ c r m

    i

    dak

    meniadsi untuk pelayanan

    [?

    R m l a l a n laik pakai.

    Peralatan ridak

    laik pakai.

    V I I I . S A R A h

    . . . . . . . . . . . . . . .

    elaksana Kalibrasi

    1.

    Staf RSU

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    74/75

    DEPARTEXIEN KESEHATAN RI

    DIREKTORAT JENDERA L PELAYAN.4 MEDIK

    Direktorat lnstalasi Medik

    Bdilai Penpamanan Fasiliras Keset~a~an

    J A K A R T A

    hlerk

    M o d e l r y p c

    No. Scr1

    Th Penpadaan

    Th. Pemakaian

    I .

    PEXG .4h4.4TAN KON DISI FlSIK AL.L\T SEC AR A V ISUA L

    I .

    PENGEI_L;XRAN DAK KA LIBRA SI DE%G,AN UN IVERS AL BI-

    @ M E T E R

    Posisi awal air raksa/jarurn penunjuk.

    posisi pada

    . Posisi

    I 60 (mmHg.)

    1 Posisi

    I1 80

    3

    Posisi

    I11 120

    3

    Posisi

    IV 160

    5 .

    Posisi 200

    6. Posisi

    VI

    250

    PEhlILlH.4N PARAMETER PRESSURE

    G A U G E P A DA S P H Y G M O M A N O

    M E T E R

    111.

    H A S I L P E N G A M A T A N D A N P E N G U K U R A N

    NIL, ,] ~ A N G R B A C A

    P D UNIVERSAL

    B IOMETER

    1. Kondisi fisik alat rnbaik

    rn

    tidak baik.

    2. Pen unju kan tekanan baik tidak baik.

  • 8/17/2019 Pedo Man Pe Lay Ananka Libras i

    75/75

    : esuai parameter

    ~ i d a kesuai parameter rccapi memadai un

    tuk pelayanan

    tldak sesuai p ~ i r a r l ~ r dan tidak memadai

    untuk

    pelaj

    dnan

    IV.

    KESIMPULAN : Pera latan laik pakai

    Peralatan tidak laik pakai.

    V .

    S R N