Oseanografi Kimia Fix

download Oseanografi Kimia Fix

of 8

Transcript of Oseanografi Kimia Fix

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    1/17

    I. PENDAHULUAN

    I.1 Latar Belakang

    Fosfat merupakan satu -satunya bahan galian (diluar air) yang mempunyai siklus, unsur fosfo

    di alam diserap oleh mahluk hidup, senyawa fosfat pada jaringan mahluk hidup yang telah mati terura

    kemudian terakumulasi dan terendapkan di lautan. Proses terbentuknya endapan fosfat ada tiga, yai

    fosfat primer, sedimenter, dan guano.

    Fosfat primer terbentuk dari pembekuan magma alkali yang bersusunan nefelin, syenit da

    takhit, mengandung mineral fosfat apatit, terutama fluor apatit {Ca (P!")# F$dalam keadaan mur

    mengandung "% & P% ! dan #,' & F%. Fosfat sedimenter (marin), merupakan endapan fosfat sedime

    yang terendapkan di laut dalam, pada lingkungan alkali dan suasana tenang, mineral fosfat yan

    terbentuk terutama frankolit. Fosfat guano, merupakan hasil akumulasi sekresi burung pemakan ika

    dan kelelawar yang terlarut dan bereaksi dengan batugamping karena pengaruh air hujan dan air tanah

    erdasarkan tempatnya endapan fosfat guano terdiri dari endapan permukaan, bawah permukaan da

    gua.

    ujuan dari praktikum ini adalah untuk melakukan analisa nutrient fosfat pada bahan organ

    dengan menggunakan alat spektofotometer yang menghasilkan hasil akhir yaitu hasil absorban

    +engan melakukan praktikum ini dapat mengetahui pengertian fosfat, dapat mengerti analisa nutrie

    fosfat dan dapat mengetahui penggunaan alat spektofotometer.

    I.2 Tujuan

    elakukan analisa nutrient fosfat.

    I.3 Manfaat

    . +apat mengetahui pengertian fosfat%. +apat mengetahui apa yang dimaksud analisa nutrient fosfat.

    #. +apat mengetahui *ara penggunaan alat spektofotometer.

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    2/17

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    II.1 Pengertan !"#fat

      Fosfor merupakan salah satu nutrisi utama yang sangat penting dalam pertumbuhan tanama

    Fosfor tidak terdapat se*ara bebas di alam. Fosfor ditemukan sebagai fosfat dalam beberapa minera

    tanaman dan merupakan unsur pokok dari protoplasma. Fosfor terdapat dalam air sebagai ortofosfa

    umber fosfor alami dalam air berasal dari pelepasan mineral-meneral dan biji-bijian (ianturi, %//')

    Fosfat terdapat dalam tiga bentuk yaitu 0%P!"-, 0P!"%-, dan P!"#-. Fosfat umumnya disera

    oleh tanaman dalam bentuk ion ortofosfat primer 0%P!"- atau ortofosfat sekunder 0P!"%- sedangka

    P!"#- lebih sulit diserap oleh tanaman. entuk yang paling dominan dari ketiga fosfat tersebut dala

    tanah bergantung pada p0 tanah. Pada p0 lebih rendah, tanaman lebih banyak menyerap ion ortofosf

     primer, dan pada p0 yang lebih tinggi ion ortofosfat sekunder yang lebih banyak diserap oleh tanama

    (ianturi, %//').

    enurut ianturi (%//'), ortofosfat merupakan bentuk fosfat yang dapat dimanfaatkan se*a

    langsung oleh tanaman, sedangkan polifosfat harus terlebih dahulu mengalami hidrolisis membentu

    ortofosfat sebelum dimanfaatkan sebagai sumber fosfor. 1eaksi ionisasi asam ortofosfat adalah sebag

     berikut 2

     H3PO4 H+ + H2PO4- 3

     H2PO4 - H+ + HPO42- 3

     HPO42 - H+ + PO43- 3

    emua polifosfat mengalami hidrolisis membentuk ortofosfat. Perubahan ini tergantung pad

    suhu. Pada suhu yang mendekati titik didih, perubahan polifosfat menjadi ortofosfat berlangsung *epa

    4e*epatan ini meningkat dengan menurunnya nilai p0. Perubahan polifosfat meenjadi ortofosfat pad

    air limbah yang mengandung bakteri berlangsung lebih *epat dibandingkan dengan perubahan yan

    terjadi pada air bersih (ianturi, %//').

    5nsur fosfat adalah salah satu nutrisi utama yang sangat penting bagi tanaman di sampin

    nitrogen dan kalium. Peranan fosfat yang terpenting bagi tanaman adalah mema*u pertumbuhan ak

    dan pembentukan sistem perakaran serta mema*u pertumbuhan generatif tanaman (1idwan, %/).

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    3/17

    II.2 Sklu# !"#fat $ Laut

    eberapa tahun terakhir ini banyak ditemukan artikel yang menyebutkan lautan dapat menyera

    karbon di atmosfer. eski masih belum bisa dipastikan kebenarannya, se*ara keseluruhan penelitian

     penelitian tersebut memberikan bukti meyakinkan bahwa Carbon cycle positive feedback ( 5mpan bal

     positif utama dalam pemanasan global adalah ke*enderungan pemanasan untuk meningkatkan jumla

    uap air di atmosfer, gas rumah ka*a yang signifikan) telah dimulai (ardesyawati, %//).

    Pelepasan karbon baru hasil dari pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi tidak semuany

     berada di atmosfir, melainkan terbawa ke biosfer dan laut. 4ondisi ini membuktikan, alam dap

    menyerap lebih dari setengah emisi karbon. eski demikian, perubahan iklim menyebabkan ala

    memperlambat penyerapan karbon, atau bahkan mulai melepaskan karbon, yang disebabkan ol

     penggunaan bahan bakar fosil dan deforestasi (ardesyawati, %//).

     

    emenjak proses perubahan iklim terjadi, banyak bermun*ulan harapan bahwa laut mamp

    menyerap karbon yang ada di atmosfer (carbon sink). emenjak itu pula timbul pemahaman ba

    mengenai laut sebagai penghasil karbon (Carbon sources). 6ika dilihat dari siklus pertukaran karbon

    alam, karbon dapat tersimpan di berbagai tempat dari berbagai proses pertukaran karbon. +ala

     prosesnya apabila tekanan parsial gas karbon dioksida di atmosfer lebih tinggi dari tekanannya

    dalam air laut, maka laut akan menyerap karbon. 7aut akan melepas karbon apabila tekanan parsi

    (tekanan yan diberikan ole! ko"ponen-ko"ponen as dala" ca"puran as) gas karbon dioksida

    dalam air laut lebih tinggi dari tekanannya di atmosfer. 4arena reaksi yang *epat dalam siklus tersebu

    menjadi sulit dibedakan antara karbon dioksida dan asam karbonat dalam air laut (ardesyawat

    %//).

    2.3 Pr"#e# Ter%entukn&a !"#fat

    4etersediaan fosfor didalam tanah ditentukan oleh banyak faktor, tetapi yang paling pentin

    adalah p0 tanah. Pada tanah ber-p0 rendah, fosfor akan bereaksi dengan ion besi dan aluminium

    1eaksi ini membentuk besi fosfat atau aluminium fosfat yang sukar larut dalam air sehingga tida

    dapat digunakan oleh tanaman. Pada tanah ber p0 tinggi, fosfor akan bereaksi dengan ion kalsium

    1eaksi ini membentuk ion kalsium fosfat yang sifatnya sukar larut dan tidak dapat digunakan ole

    tanaman. +engan demikian, tanpa memperhatikan p0 tanah, pemupukan fosfor tidak akan berpengaru

     bagi pertumbuhan tanaman (ianturi, %//').

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    4/17

    enurut ianturi (%//'), elain p0, faktor lain yang menentukan pasokan fosfor pada tanaman adala

    sebagai berikut 2

    a. 8erasi

    4etersediaan oksigen di dalam tanah (aerasi) diperlukan untuk meningkatkan pasokan fosfo

    lewat proses perombakan bahan organik oleh mikroorganisme tanah. Pada tanah padat atau tergenan

    air, penyerapan fosfor dan unsur- unsur lainnya akan terganggu.

     b. emperatur

    e*ara langsung temperatur kamar dapat meningkatkan atau menurunkan ketersediaan fosfo

    Pada temperatur yang relatif hangat, ketersediaan fosfor akan meningkat karena proses perombaka

     bahan organik juga meningkat. 4etersediaan fosfor menipis di daerah yang bersuhu rendah.

    *. ahan organik

    ebagian besar fosfor yang mudah larut diambil oleh mikroorganisme tanah untu

     pertumbuhannya. Fosfor ini akhirnya diubah menjadi humus. 4arena itu, untuk menyediakan *uku

    fosfor, kondisi tanah yang menguntungkan bagi perkembangan mikroorganisme tanah per

    dipertahankan.

    d. 5nsur hara lain

    er*ukupinya jumlah unsur hara lain dapat meningkatkan penyerapan fosfor. 8mmonium yan

     berasal dari nitrogen dapat meningkatkan penyerapan fosfor. 4ekurangan unsur hara mikro dap

    menghambat respon tanaman terhadap pemupukan fosfor.

    2.' Manfaat $an Kegunaan !"#fat

    5nsur fosfat adalah salah satu nutrisi utama yang sangat penting bagi tanaman di sampin

    nitrogen dan kalium. Peranan fosfat yang terpenting bagi tanaman adalah mema*u pertumbuhan ak

    dan pembentukan sistem perakaran serta mema*u pertumbuhan generatif tanaman (1idwan, %/).

    Fosfor merupakan salah satu bahan kimia yang sangat penting bagi mahluk hidup. Fosfo

    terdapat di alam dalam dua bentuk yaitu senyawa fosfat organik dan senyawa fosfat anorgani

    enyawa fosfat organik terdapat pada tumbuhan dan hewan, sedangkan senyawa fosfat anorgani

    terdapat pada air dan tanah dimana fosfat ini terlarut dia air tanah maupun air laut yang terkikis da

    mengendap di sedimen. Fosfor juga merupakan faktor pembatas. Perbandingan fosfor dengan unsu

    lain dalam ekosistem air lebih ke*il daripada dalam tubuh organisme hidup. +iduga bahwa fosfo

    merupakan nutrien pembatas dalam eutrofikasi, artinya air dapat mempunyai misalnya konsentra

    nitrat yang tinggi tanpa per*epatan eutrofikasi asalkan fosfat sangat rendah (imanjuntak, %//9).

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    5/17

    Fosfat terdapat dalam air alam atau air limbah sebagai senyawa ortofosfat, polifosfat dan fosf

    organis. etiap senyawa fosfat tersebut terdapat dalam bentuk terlarut, tersuspensi atau terikat di dala

    sel organisme air. +i daerah pertanian ortofosfat berasal dari bahan pupuk yang masuk ke dalam sung

    atau danau melalui drainase dan aliran air hujan. Polifosfat dapat memasuki sungai melalui air buanga

     penduduk dan industri yang menggunakan bahan detergen yang mengandung fosfat, seperti indust

    logam dan sebagainya. Fosfat organis terdapat dalam air buangan penduduk (tinja) dan sisa makana

    Fosfat organis dapat pula terjadi dari ortofosfat yang terlarut melalui proses biologis karena bai

     bakteri maupun tanaman menyerap fosfat bagi pertumbuhannya (asdu:i, %//"). 4eberadaan senyaw

    fosfat dalam air sangat berpengaruh terhadap keseimbangan ekosistem perairan. ila kadar fosf

    dalam air rendah (; /,/ mg P

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    6/17

    2.+ Prn#) Kerja S)ekt"f"t"*eter

    enurut 4ristianingrum (%//), ada # ma*am metode prinsip kerja spektofotometer 2

    a. etode standart tunggal

    etode ini sangat praktis karena menggunakan satu larutan standar yang telah diketah

    konsentrasinya, selanjutnya absorbansi larutan standar dan absorbansi larutan sampel diukur denga

    spektrofotometri.

     b. etode kur=a kalibrasi

    +alam metode ini dibuat suatu baku seri larutan standar dengan berbagai konsentra

    selanjutnya absorbansi masing masing larutan tersebut diukur dengan spektrofotometri. 4emudi

    dibuat grafik antar konsentrasi dengan absorbansi yang merupakan garis lurus melewati suatu titik.

    *. etode 8disi tandar

    etode ini dipakai se*ara luas karena mampu meminimalisasikan kesalahan yang disebabka

    oleh perbedaan kondisi lingkaran (matriks) sampel dan standar. +alam metode ini dua atau leb

    sejumlah =olume tertentu dari sampel dipindahkan ke labu takar. atu larutan dien*erkan samp

    =olume tertentu kemudian diukur absorbansinya tanpa ditambah dengan >at standar, sedangkan laruta

    yang lain sebelum diukur absorbansinya ditambahkan terlebih dahulu dengan sejumlah tertentu laruta

    standard an dien*erkan seperti pada larutan yang pertama.

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    7/17

    III. MATE,I MET-DE

    III.1 aktu $an Te*)at

    Praktikum ini dilaksanakan pada2

    0ari, tanggal 2 4amis, %' ei %/.

    Pukul 2 /9.#/ ? /@./ AB.

    empat 2 7aboraturium !seanografi 4imia edung D 7t. Fakult

    Perikanan dan Blmu 4elautan 5ni=ersitas +iponegoro.

    III.2 Alat $an Ba/an

    III.2.1 Alat Praktku*

    able . 8lat praktikum

     Eo. Eama 8lat ambar Fungsi

    . pektofotometer  

    +igunakan untuk mengetahui nilai

    absorbansi organi*.

    %. Pipet tetes

    +igunakan untuk mengambil

    larutan dalam =olume ke*il.

    #. elas beaker 5ntuk sample air  

    ". elas sample

    +igunakan sebagai wadah untuk 

    menaruh sample air laut dan

    men*ampur larutan mi.

    III.2.2 Ba/an Praktku*

    able %. ahan praktikum

     Eo. Eama ahan ambar Fungsi

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    8/17

    . 7arutan mi+igunakan sebagai reagen pada

     praktikum fosfat.

    %. ample air laut +igunakan sebagai sample yang

    akan diuji.

    #. 8:uadest +igunakan sebagai reagen pada

     praktikum fosfat.

    " 7arutan lanko +igunakan sebagai larutan pembanding.

    III.3 Met"$e

    aling bertukar hasilabsorbansi sample

    +i*atat hasil absorbansi

    sample

    +iabsorbansi dengan

    spektofotometer 

    4alibrasi spektofotometer pektofotometer dinyalakan ample dimasukkan ke

    dalam kur=et

    +itambahkan %/ tetes (ml)

    larutan mi dengan bantuan

     pipet

    / ml sample dimasukkan

    ke gelas sample atau gelas

     plasti* ke*il

    ampel air diambil dari laut

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    9/17

    '.2 Pe*%a/a#an

    Pada praktikum kali ini mengenai fosfat yang bertujuan untuk melakukan analisa nutrient fosf

    menggunakan sample air laut eluk 8wur, 6epara. Pada praktikum kali ini perhitungan fosfat yan

    didapat sebagai berikut dimana X 

    1 dihasilkan ,@, X 

    2  -,@, dan X 

    3  sebesar -,@.

    Pengukuran fosfat di air digunakan untuk menentukan sifat dari perairan tersebut, apaka

     perairan tersebut tergolong subur atau tidak. elain itu, pengukuran fosfat disuatu perairan dap

    menjadi parameter tentang jumlah limbah yang dibuang di laut dan *ara men*egah serta membata

    limbah yang masuk ke perairan agar kualitas perairan terjaga dengan baik. erdasarkan kadar fosf

    total, perairan diklasifikasikan menjadi tiga yaitu perairan dengan tingkat kesuburan rendah yan

    memiliki kadar fosfat total berkisar antara /-/./% mguna, %/").

    enurut Chandra (%/), mengatakan bahwa konsentrasi fosfat di perairan akan berkuran

    seiring dengan tingginya pengambilan fosfat untuk sintesa bahan organi* melalui proses fotosintes

    erdasarkan 4eputusan enteri Eegara 7ingkungan 0idup nomor tahun %//" tentang baku mut

    konsentrasi maksimum fosfat yang layak untuk kehidupan biot laut adalah /,/ mg

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    10/17

    e*ara alami konsentrasi >at hara dalam perairan ber=ariasi untuk masing-masing bentu

    senyawa. Eamun dalam kondisi tertentu dapat terjadi keadaan di luar batas yang dinyatakan ama

    untuk kategori perairan tertentu. 4ondisi ini menurut uhtar (%/#), sebagai akibat pembuanga

    limbah yang melewati batas konsentrasi yang telah ditentukan menyebabkan terjadi penurunan kualita

     perairan hingga berdampak negati=e terhadapat biota perairan.

    edimen merupakan tempat menyimpan fosfat yang baik. anaman dan hewan yang mati akadiuraikan oleh bakteri pengurai yang selanjutnya akan mengendap di dasar perairan. enurut Payt

    dan *7aughlin (%//9) dala"  8ri>una (%/"), senyawa fosfor yang terikat di sedimen dap

    mengalami dekomposisi dengan bantuan bakteri maupun melalui proses abiotik menghasilkan senyaw

    fosfor terlarut. 4eberadaan fosfor dalam perairan sangat berpengaruh terhadap keseimbanga

    ekosistem perairan. ingginya kadar fosfat dapat memi*u pertumbuhan tanaman air dan juga alg

    se*ara berlebihan. enurut oney (@'@) dala" 8ri>una (%/"), keberadaan fosfor se*ara berlebiha

    disertai dengan keberadaan nitrogen dapat menstimulir ledakan pertumbuhan alga di perairan. Perkin

    (@9") dala"  8ri>una (%/"), perairan yang mengandung kadar fosfat tinggi melebihi kebutuha

    normal organism akuatik akan menyebabkan terjadinya eutrofikasi.

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    11/17

    0. PENUTUP

    0.1Ke#*)ulan

    +ari praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa didapatkan konsentra

    fosfat sebesar ,@ ppm.

    0.2 Saran

    . ebaiknya praktikan mempelajari terlebih dahulu mengenai modul yang akan dilaksanakan%. Praktikan lebih teliti mengamati spektofotometer agar tidak terjadi kesalahan perhitungan.

    #. ebaiknya praktikan memperhatikan saat asisten menjelaskan tentang praktikum yang akan

    dilaksanakan.". Praktikan diharapkan serius dan teliti saat praktikum sedang berlangsung.

    . Praktikan dilarang ber*anda saat praktikum berlangsng.

    H. Praktikan dilarang gaduh jika tidak ada keperluan berarti.

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    12/17

    DA!TA, PUSTAKA

    Chandra, !ska 8de. %/. Penaru! Pan#an $elo"ban ter!adap %aya &erap Pupuk 'P denan

    "enunakan lat &pektofoto"eter . 5ni=ersitas +iponegoro. emarang.

    4ristianingrum, usila. %//. &pektroskopi *ltra iolet dan &inar ,a"pak . 5ni=ersitas Eegeri

    Gogyakarta. Gogyakarta.

    ardesyawati, 8ar. %//. aut &ebaai Penyerap arbon. Gayasan erumbu 4arang Bndonesia 2

    6akarta.

     

    asdu:i, 8li. 2004. Penurunan &enyaa /osfat dala" ir i"ba! 0uatan denan Proses dsorpsi

    "enunakan ,ana! Haloisit . B. urabaya.

    1idwan, Bwan. %/. Pe"buatan Pupuk &uper /osfat denan ariasi %ia"eter Partikel 0atuan /osfadan ariasi onsentrasi sa" &ulfat . Politeknik Eegeri andung. andung.

    ianturi, +esmi. %//'. *#i andunan /osfat sebaai P2O1 dala" 0erbaai erek Pupuk /osfat

     o"ersial . 55. edan.

    imanjuntak, arojahan. %//9. adar /osfat 'itrat dan &ilikat di ,eluk akarta. 5ni=ersitas

    +iponegoro. emarang.

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    13/17

    D-KUMENTASI

    ambar . ample ditetesi oleh ambar %. 7arutan yang telah di*ampur  

    7arutan mi dimasukkan ke wadah spektofotometer  

    ambar #. 7arutan yang telah ambar ". pektofotometer mulai

    dimasukkan ke wadah lalu dimasukkan ke menghitung absorbansi fosfat

    dalam spektofotometer 

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    14/17

    78PB18E

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    15/17

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    16/17

    SEMA,AN

    251(

    LEMBA, PENILAIAN DAN PENESAHAN

    N". Mater Nla

    Pendahuluan

    % injauan Pustaka

    # ateri dan etode

    " 0asil Pembahasan

    H Penutup

    9 +aftar Pustaka

    ' 7ampiran

    ! 8 7

      emarang, 6uni %/

      8sisten Praktikum Praktikan

    urraya uhammad 8ditya P

     EB. %H/%/%"//'# EB. %H/%/"#//"

      engetahui,

      4oordinator8sisten

      io=any D=eline Airahara

      EB. %H/%/%#//'

  • 8/19/2019 Oseanografi Kimia Fix

    17/17