Oleh : WARNO

41
Diselenggarakan Oleh DINAS NAKERKOP UKM & DEKOPINDA KABUPATEN KEBUMEN Diselenggarakan Oleh DINAS NAKERKOP UKM & DEKOPINDA KABUPATEN KEBUMEN Jum,at, 30 Juli 2021 RAPAT ANGGOTA TAHUNAN YANG BERKUALITAS Oleh : WARNO Kepala LAPENKOP DA DEKOPINDA KEBUMEN

Transcript of Oleh : WARNO

Page 1: Oleh : WARNO

Diselenggarakan Oleh

DINAS NAKERKOP UKM & DEKOPINDA

KABUPATEN KEBUMEN Diselenggarakan Oleh

DINAS NAKERKOP UKM & DEKOPINDA

KABUPATEN KEBUMEN

Jum,at, 30 Juli 2021

RAPAT ANGGOTA TAHUNAN

YANG BERKUALITAS

Oleh : WARNOKepala LAPENKOPDA

DEKOPINDA KEBUMEN

Page 2: Oleh : WARNO

2. Gambuh, Laras Pélog Pathet Nem

2 3 5 5 5 3 56

Ing-kang per - lu ci - na- tur

6 5 3 2 2 3 5 5 3 56

tembang gam-buh kang ma-wèh se-su- luh

2 1 6 12 2 2 2 2 3 1 6 5

na - jan a - mung sem-bur-sem-bur a-das na-nging

1 2 2 2 3 1 2 3

lo-wung ke-na kang-go sa-ngu

3 5 6 5 3 23 1 2

a-nèng u- rip da- di con- to

Page 3: Oleh : WARNO

TUJUAN

Setiap koperasi dapat melaksanakanRapat Anggota yang berkualitas minimal satu kali dalam setahun.

Page 4: Oleh : WARNO
Page 5: Oleh : WARNO

I. PENDAHULUAN

Undang – undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian

mengamanatkan bahwa setiap Koperasi berbadan hukum

wajib melaksanakan Rapat Anggota minimal setahun sekali.

Perintah Undang – undang ini wajib disikapi oleh seluruh

gerakan koperasi, sehingga diharapkan setiap koperasi dapat

melaksanakan Rapat Anggota minimal satu kali dalam setahun.

Rapat Anggota merupakan pelaksanaan demokrasi didalam

koperasi dan rapat anggota merupakan merayakan kekuasaan

tertinggi dalam koperasi.

Kekuasaan tertinggi dalam koperasi ini tercermin bahwa setiap

keputusan rapat anggota diputus secara demokratis oleh

anggota pada forum Rapat Anggota dan mengikat untuk seluruh

Pengurus, Pengawas, Karyawan dan Anggota Koperasi.

Page 6: Oleh : WARNO

Secara umum Rapat Anggota memutuskan / mengesahkan :

Laporan Tahunan Pengurus dan Pengawas ( Rapat Anggota Tahunan )

Program Kerja dan RAPB Koperasi (Rapat Anggota perencanaan)

Pemilihan Pengurus dan Pengawas ( Rapat Anggota Pemilihan)

Perubahan Anggaran Dasar ( Rapat Anggota Khusus)

Keadaan darurat / genting ( Rapat Anggota Luar Biasa)

untuk rapat anggota No. 1, 2, 3 bisa dilaksanakan bersamaan, termasuk juga

No. 4, namun idealnya :

Rapat anggota tahunan, pemilihan pengurus tersendiri

Rapat anggota perencanaan tersendiri

Rapat anggota tahunan dilaksanakan pada bulan Januari, sampai Maret

untuk Koperasi Primer, dan rapat anggota perencanaan dilaksanakan sebelum

tutup buku.

Mengingat pentingnya rapat anggota perlu dipersiapkan sebaik mungkin dan

dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku dan diupayakan setiap tahun bisa

meningkat kualitasnya.

Page 7: Oleh : WARNO

Dalam rangka memberikan acuan kepada

Pejabat, Pembina dan Gerakan Koperasi telah

dikeluarkan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM

No. 19/Per/M.KUKM/IX/2015 tanggal 28

September 2015 tentang Penyelenggaraan Rapat

Anggota Koperasi.

Peraturan Menteri ini Merupkan penyempurnaan

dari peraturan terdahulu yaitu Permen No.

10/Per/M.KUKM/XII/2011 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi.

II. Peraturan Menteri Tentang Pelaksanaan Rapat Anggota

Page 8: Oleh : WARNO

Kedudukan, wewenang dan jenis Rapat Anggota

Persyaratan, quorum dalam rapat anggota

Tata Cara penyelenggaraan rapat anggota

Keputusan hasil rapat anggota dan pelaporan

Pembinaan dan pengawasan

Garis besar dari isi Permen Nomor

19/Per/M.KUKM/IX/2015 28 September 2015 tentang

Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi antara lain :

Page 9: Oleh : WARNO

Secara tehnis dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Jenis Rapat Anggota terdiri dari Rapat Anggota dan Rapat

Anggota Luar Biasa, rapat anggota dapat berupa Rapat Anggota

Khusus dan Rapat Anggota Tahunan.

2. Rapat Anggota Tahunan diselenggarakan sekali dalam setahun

dan pelaksanaannya paling lambat 6 (enam) bulan setelah tutup

buku, Koperasi Primer Januari – Maret, Koperasi Sekunder

Bulan April sampai Juni.

3. Rapat Anggota Luar Biasa diselenggarakan oleh Pengurus

Koperasi atau Permintaan dari seperlima dari anggota.

4. Penyelenggaraan Rapat Anggota adalah Pengurus Koperasi atau

Panitia Penyelenggara Rapat Anggota yang dibentuk oleh

anggota yang diatur dalam Anggaran Dasar maupun Anggaran

Rumah Tangga.

Page 10: Oleh : WARNO

5. Rapat Anggota dapat dilakukan dengan menggunakan sistem

kelompok apabila jumlah anggota melebihi 500 orang.

• Rapat Anggota kelompok dihadiri oleh Pengurus dan

Pengawas.

• Rapat Anggota kelompok memutus utusan yang akan hadir

dan saran pendapat, utusan dll.

6. Disamping langsung mengundang hadir anggota maka Rapat

anggota dapat dilaksanakan :

• Rapat Anggota secara tertulis

• Rapat Anggota melalui media elektronik

7. Pimpinan rapat anggota :

• Pimpinan rapat dipilih dari anggota (termasuk sekretaris

rapat).

• Tugas dan wewenang pimpinan rapat diatur dalam tata tertib.

8. Tata cara pelaksanaan rapat anggoat diuraikan tersendiri.

Page 11: Oleh : WARNO

TUJUANTujuan ini merupakan acuan kepada gerakan koperasi dan

masyarakat dalam penyelenggaraan rapat anggota koperasi

sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang – undangan

yang berlaku dalam rangka meningkatkan partisipasi dan

pengawasan anggota atas pengelolaan koperasi

SASARAN1. Tersedianya acuan bagi pejabat Pemerintah Pusat, Pemerintah

Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang membidangikoperasi dan instansi terkait dalam melakukan pembinaankoperasi;

2. Tersedianya acuan bagi gerakan koperasi dalammenyelenggarakan Rapat Anggota secara sah dan dapatdipertanggungjawabkan;

3. Meningkatnya pemahaman anggota dan masyarakat tentangpenyelenggaraan rapat anggota;

4. Meningkatnya kualitas koperasi

Page 12: Oleh : WARNO

a. Melaksanakan tutup buku pada 31 Desember

tahun yang bersangkutan berupa tutup buku

administrasi dan stock opname harta dan hutang.

b. Membuat laporan keuangan berserta lampirannya.

c. Membuat laporan, program kerja dan RAPB

d. Mempersiapkan kebutuhan dana.

e. Mempersiapkan pelaksanaan rapat anggota, kalau

perlu membentuk Panitia pelaksana.

f. Menentukan hari tanggal pelaksanaan rapat

anggota.

1. Persiapan oleh Pengurus

III. PERSIAPAN RAPAT ANGGOTA

Page 13: Oleh : WARNO

g. Menyampaikan undangan kepada para anggota paling

lambat 7 hari sebelum pelaksanaan rapat anggota,

dengan maksud memberikan kesempatan kepada para

anggota untuk dapat mempelajari isi laporan dan

nantinya bisa memberikan tanggapan atas apa yang

disampaikan oleh pengurus dan pengawas.

h. Mengkoordinasikan tehnis pelaksanaan rapat dengan

pengawas.

i. Pengurus dalam melaksanakan rapat anggota harus

mempersiapkan diri dengan data – data yang akurat,

dalam rangka menanggulangi apa bila ada hal – hal

yang ditanyakan oleh para anggota.

j. Untuk laporan Pengurus dan Pengawas dibuat sesuai

ketentuan yang berlaku pada Anggaran Dasar.

Page 14: Oleh : WARNO

Pada prinsipnya susunan laporan sebagai berikut :

1. Dibuat buku pakai sampul

2. Urutan isi buku

a. Halaman judul

b. Susunan acara

c. Tata tertib rapat

d. Berita Acara Rapat anggota yang lalu

e. Laporan Umum

f. Laporan Tahunan Pengurus termasuk didalamnya

laporan keuangan dan lampiran – lampirannya

g. Laporan Tahunan Pengawas

h. Rencana Pembagian SHU

i. Program Kerja dan RAPBK

Page 15: Oleh : WARNO

3. Untuk Laporan Tahunan berisi antara lain

a. Kelembagaan

b. Permodalan

c. Usaha

d. Realisasi RAPB Koperasi dan Program

e. Laporan keuangan (Neraca, PHU, Perubahanatas kekayaan bersih dan lampiran –lampirannya.

Lampiran antara lain berita acara kas, buktibank, daftar piutang, daftar persediaan, daftaraktiva tetap, daftar simpanan anggota.

f. Rencana Pembagian SHU

g. Program Kerja dan RAPB

Page 16: Oleh : WARNO

2. Persiapan oleh Pengawas

Sesuai peran dan tugas Pengawas maka idealnyapengawasan kepada Koperasi dilaksanakan minimal 4kali setahun, setiap Triwulan untuk persiapan laporantahunan Pengawas, langkah – langkah yang harusdilakukan antara lain :

a. Pengawasan akhir tahun bisa dilaksanakan pada saattutup buku atau minggu pertama Januari.

b. Pengawasan dilakukan meliputi bidangkelembagaan, permodalan usaha, laporan keuangandan lain – lain.

Khusus untuk laporan keuangan dilaksanakansetelah Pengurus menyajikan Neraca dan PHU,Pengawas menelusuri dari angka Neraca dan PHUsampai dengan transaksi (Kebalikan dari ProsesAkuntansi).

Page 17: Oleh : WARNO

c. Stock Opname harta dan hutang

1. Stock Opname kas koperasi

• Apabila saat tutup buku bersamaan denganPengurus.

• Apabila hari lain misalnya tanggal 5 Januari.

a. Posisi Kas tanggal 5 Januari diketahui dariBuku Kas.

b. Kas 5 Januari ditambah pengeluaran 1 – 4Januari dan dikurangi penerimaan 1 – 4Januari hasilnya cook dengan posisi kas diNeraca 31-12 maka betul.

• Dibuat berita acara pemeriksaan kas.

2. Stock opname aktiva (Bank, Piutang, Persediaan,Simpanan – simpanan dengan bukti lampirandibanding dengan angka neraca).

Page 18: Oleh : WARNO

d. Dibuat laporan hasil pengawasan meliputi :

Kelembagaan, Permodalan, Usaha Laporan

Keuangan, Evaluasi RAPB pencapaian program,

Permasalahan yang dihadapi dan terakhir saran

harapan kepada Pengurus maupun kepada Anggota.

e. Pengawas juga membuat Program Kerja Pengawas.

Page 19: Oleh : WARNO

3. Persiapan oleh anggota

a. Setiap anggota sudah menerima undangan dan bundel

RAT segera ditindaklanjuti dengan kegiatan hal :

Mempelajari / membaca laporan yang disampaikan.

Mencermati isi laporan mulai dari susunan acara,

laporan, neraca dan PHU beserta lampirannya,

program kerja dan RAPB, laporan pengawas.

Khusus neraca dan PHU masing – masing anggota

wajib bisa membaca dengan urutan :

1.Bentuk dan format neraca merupakan neraca

perbandingan 2 tahun terakhir.

2.Menjumlahkan angka bagian aktiva dan passiva

benar atau tidak.

Page 20: Oleh : WARNO

3. SHU ada neraca cocok tidak dengan SHU pada

perhitungan hasil usaha

4. Mencocokan angka neraca dengan lampiran –

lampirannya :

Posisi kas buktinya berita acara kas.

Posisi Bank buktinya copi buku simpanan

Bank.

Posisi Piutang buktinya lampiran daftar piutang

(dijumlahkan cocok atau tidak dengan neraca).

Aktiva tetap buktinya daftar aktiva tetap.

Simpanan anggota buktinya adalah daftar

simpanan.

Membandingkan antara program dan realisasi

atau antara RAPB dengan realisasi.

Page 21: Oleh : WARNO

Kinerja Pengurus bisa dilihat pada isi laporanlengkap atau tidak sesuai dengan ketentuan.

Dari apa yang dilihat bisa dicatat apa – apa yangnanti akan disampaikan berupa pertanyaan, sarandan masukan.

Khusus untuk program kerja dan RAPB koperasiperlu dicermati apa yang akan dilakukan olehKoperasi pada tahun berikutnya.

Mempelajari laporan bisa sendiri – sendiri bisabersama anggota lainnya.

Apabila sistem kelompok maka pada rapat anggotakelompok, anggota kelompok membahas secarabersama dengan kesimpulan apa yang harusdisampaikan dan memberi kuasa kepada beberapaanggota untuk mengikuti RAT pusat.

Page 22: Oleh : WARNO

b. Pada saatnya pelaksanaan rapat anggota, hal – halyang perlu dilakukan oleh anggota :

Menandatangani daftar hadir

Duduk ditempat yang telah disiapkan

Mendengarkan seluruh laporan yang disampaikan

Memberikan tanggapan atas laporan, program danRAPB berupa pertanyaan, saran, Pendapat,kritikan dan lain – lain.

Apabila secara lisan tidak bisa melaksanakan bisasecara tertulis.

Bersama – sama dengan anggota setelah segalahal yang terjadi di forum rapat dapat mengesahkanlaporan, program, RAPB maupun pilihanPengurus dan Pengawas.

Page 23: Oleh : WARNO

3. Pelaksanaan Rapat Anggota oleh Pengurus (mengundanglangsung anggota)

Acara rapat anggota bisanya dibagi menjadi 2 tahap yaitutahap pembukaan, yang dihadiri para tamu undangan dantahap II pelaksanaan Rapat Anggota.

a. Pada acara pembukaan diisi dengan laporan umum.Sambutan – sambutan dan doa. Pada saat pembukaandipimpin oleh pembawa acara dan pada saat pelaksanaanrapat anggota dipimpin oleh Pimpinan rapat yang berasaldari anggota dibantu oleh sekretaris yang disepakati olehRA

b. Pimpinan rapat harus mampu mengarahkan kepada seluruhpeserta rapat untuk dapat mengikuti jalannya rapat.

Tidak usah bertele – tele

Harus membatasi ruang lingkup pembahasan

Pengambilan keputusan harus tegas

Menjawab pertanyaan, saran dll, dengan tepat.

Pembacaan laporan perlu disikapi yang urgen saja,karena masing – masing anggota sudah menerimabundel Rapat Anggota.

Page 24: Oleh : WARNO

c. Pimpinan dan sekretaris rapat yang berasal dari anggota :

• Memahami prosedur jalannya rapat anggota,berpedoman kepada tata tertib rapat yang sudahdisahkan.

• Dalam memimpin rapat tidak boleh bertele – tele,singkat, padat.

• Membatasi ruang lingkup tanggapan anggota, kalauperlu menegor anggota yang keluar dari agenda rapatatau terlalu bertele – tele.

• Mempersilahkan pengurus dan pengawas untukmenjawab, memberikan penjelasan, usul, saran, kritikananggota.

• Pengambilan keputusan harus tegas, tidak memakaialternatif.

d. Pengesahan susunan, acara, tata tertib dan berita acararapat anggota sebelumnya oleh pimpinan rapat.

e. Waktu pelaksanaan rapat dibuat seefisien mungkinsehingga pelaksanaan tidak memakan waktu yang lama.

Page 25: Oleh : WARNO

f. Sekretaris bertugas mencatat semua kejadian yang terjadipada rapat anggota sebagai pembuatan notulen dan beritaacara rapat anggota.

g. Penyampaian laporan Pengurus baik kelembagaan,Permodalan, usaha dan Laporan Keuangan disampaikansecara singkat, jelas tidak bertele – tele.

h. Laporan Pengawas mengevaluasi seluruh kegiatan sebagaihasil pengawasan dibidang kelembagaan, permodalan,usaha dan laporan keuangan.

i. Penyampaian Program Kerja dan RAPBK disampaikansecara rinci dan jelas agar anggota memaknai dan mampumemberikan saran dan pendapat.

Page 26: Oleh : WARNO

j. Setelah disampaikan laporan Pengurus dan Pengawas

serta penyampaian program kerja dan RAPBK maka acara

selanjutnya adalah tanggapan anggota.

Tanggapan Anggota dilaksanakan dengan menggunakan

termin sesuai tata tertib. Biasanya 3 termin dan masing

– masing termin maksimal 3 orang.

Anggota yang memberikan tanggapan tidak boleh

menyimpang dari agenda rapat.

Penyampaian tanggapan dilaksanakan dengan singkat,

padat dan jelas.

Sekretaris mencatat semua tanggapan anggota.

Pengurus dalam hal ini ketua memberikan jawaban

dengan tegas, singkat sesuai materi tanggapan anggota.

Page 27: Oleh : WARNO

DENAH

PELAKSANAAN RAPAT ANGGOTA

(PERMEN 19/Per/M.KUKM/IX/2015)

Page 28: Oleh : WARNO

KETERANGAN

1. Spanduk RA

2. Meja Pimpinan Rapat

3. Podium

4. Meja Tamu Undangan

5. Meja Pengurus dan Pengawas

6. Anggota

a, b Bendera Merah Putih dan Bendera Koperasi

Ket : Meja No 2 Saat Pembukaan Masih Kosong

Page 29: Oleh : WARNO

k. Kesimpulan rapat

Setelah acara tanggapan anggota dan penjelasan selesai

maka pengurus dalam hal ini ketua selaku pimpinan

rapat membawahi pada anggota.

Apakah Laporan Pengurus dapat disyahkan? Jawab

Anggota Syah.

Apakah laporan Pengawas dapat disyahkan ? Jawaban

Anggota Syah.

Apakah program kerja dan RAPBK dapat disyahkan ?

Jawaban Anggota Syah.

Apakah Rencana Pembagian SHU dapat disyahkan?

Jawaban Anggota Syah.

Apakah SHU bagian Anggota dibagi atau dijadikan

simpanan? Jawaban Anggota dibagi.

Page 30: Oleh : WARNO

l. Kesimpulan Rapat dibuatkan Berita Acara Rapat

ditandatangani oleh Ketua & sekretaris dan salah

seorang anggota;

m. Keputusan hasil rapat anggota yang bersifat strategis

dan mengikat seluruh anggota dibuat dan dicatatkan

dalam register notaris

Page 31: Oleh : WARNO

• RAPAT ANGGOTA KELOMPOK

1. Rapat Anggota dapat dilaksanakan denganmenggunakan sistem kelompok yang diatur dalamAnggaran Dasar/Anggaran RumahTangga/Peraturan Khusus, dengan ketentuansebagai berikut:

a. Rapat Anggota kelompok dapat dilaksanakanapabila jumlah anggota koperasi lebih dari 500(lima ratus) orang.

b. Hasil Rapat Anggota kelompok selanjutnyadibahas dalam Rapat Anggota paripurna.

2. Undangan beserta bahan disampaikan olehpengurus kepada anggota paling lambat 7 (tujuh)hari sebelum tanggal berlangsungnya RapatAnggota kelompok;

Page 32: Oleh : WARNO

3. Rapat Anggota kelompok, wajib dihadiri oleh pengurus dan

pengawas untuk secara langsung menyampaikan Laporan

Pertanggung Jawabannya masing-masing,Rencana Kerja dan

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja koperasi.

4. (2) Rapat Anggota kelompok, dipimpin oleh ketua dan

sekretaris kelompok atau anggota kelompok yang dipilih

oleh Rapat Anggota kelompok.

5. (3) Hasil Rapat Anggota kelompok yaitu keputusan, saran

dan usul anggota kelompok wajib dibuat secara tertulis,

6. (4) Rapat Anggota kelompok menetapkan utusan/wakil

kelompok untuk menghadiri Rapat Anggota paripurna secara

tertulis, dengan jumlah sesuai dengan yang ditetapkan

didalam Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga

koperasi.

Page 33: Oleh : WARNO

7. Rapat Anggota kelompok dapat dilaksanakan apabila

anggota yang hadir mencapai kuorum dan keputusan

dinyatakan sah apabila sesuai dengan ketentuan sebagaimana

diatur dalam Peraturan ini dan/atau dalam Anggaran

Dasar/Anggaran Rumah Tangga koperasi, serta dibuatkan

berita acara rapat anggota kelompok dan dilampirkan daftar

hadir.

8. Keputusan, saran dan usul kelompok, yang disertai daftar

hadir Rapat Anggota kelompok, disampaikan oleh

utusan/wakil kelompok kepada pengurus/panitia Rapat

Anggota paripurna.

Page 34: Oleh : WARNO

10. Rapat Anggota kelompok diselenggarakan selambat-

lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum Rapat Anggota paripurna

dilaksanakan.

11. Rapat Anggota bagi koperasi yang memiliki kantor cabang,

dalam pelaksanaannya dapat menggunakan sistem kelompok

atau perwakilan dan harus dihadiri oleh peserta yang

berstatus sebagai anggota koperasi serta tidak boleh

diwakilkan.

Page 35: Oleh : WARNO

RAPAT ANGGOTA TERTULIS

• Rapat Anggota tertulis dapat dilaksanakan dengan sistemtertulis, jika tidak dimungkinkan untuk menghadirkan anggotadalam satu tempat atau hal lainnya,karena alasan keberadaandan penyebaran anggota, dengan ketentuan :

a. pengurus menyusun dan mengirimkan bahan rapat secaralengkap, jelas, dan mudah dimengerti oleh seluruh anggota,serta disertai dengan lembaran tanggapan dan ataupersetujuan setiap anggota, yang dilengkapi dengan buktitanda terima setiap anggota atau kelompok;

b. kepada para anggota diberi waktu paling lama 14 (empatbelas) hari sejak bahan tersebut diterima untuk memberikanjawaban dari perseorangan dengan menyertakan jawabanmasing-masing anggota, yang disertai daftar hadir yangditandatangani oleh masing-masing anggota.

Page 36: Oleh : WARNO

c. pengurus meneliti, membuat berita acara, dan menyusun hasil

tanggapan anggota atau kelompok dan membuat kesimpulan;

d. d. keputusan atau kesimpulan yang dibuat oleh panitia sah dan

mengikat apabila jumlah jawaban anggota yang masuk

mencapai kuorum;dan

e. e. kesimpulan atau keputusan sah diterima apabila disetujui atau

ditolak oleh sejumlah anggota yang memberikan jawaban sesuai

dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah

Tangga.

Page 37: Oleh : WARNO

RAPAT ANGGOTA MELALUI MEDIA ELEKTRONIK

Rapat Anggota dapat juga dilakukan melalui media

telekonferensi, video konferensi, atau sarana media elektronik

lainnya yang memungkinkan semua peserta saling melihat dan

mendengar serta berpartisipasi langsung dalam Rapat Anggota,

dengan ketentuan :

a. Pengurus menyampaikan materi dan bahan rapat kepada

setiap anggota secara lengkap, jelas, dan mudah dimengerti,

selambat-lambatnya 7(tujuh) hari sebelum Rapat Anggota

dilaksanakan.

b. Persyaratan kuorum dan sahnya pengambilan keputusan

Rapat Anggota adalah sebagaimana diatur dalam Anggaran

Dasar/Anggaran Rumah Tangga/Peraturan Khusus

Koperasi.

Page 38: Oleh : WARNO

c. Persyaratan sebagaimana dimaksud pada hurufb di atas

dihitung berdasarkan jumlah peserta yang mengikuti

Rapat Anggota melalui media telekonferensi, video

konferensi, atau sarana media elektronik lainnya.

d. Rapat Anggota sebagaimana dimaksud pada huruf c

wajib dibuatkan risalah rapat yang disetujui dan

ditandatangani oleh semua peserta Rapat Anggota.

e. Rapat Anggota koperasi sekunder harus dihadiri oleh

wakil-wakil dari koperasi anggotanya yang telah

mendapat mandat dari koperasinya secara tertulis;

f. Anggota koperasi sekunder yang belum melaksanakan

Rapat Anggota Tahunan tidak memiliki hak suara dalam

pengambilan keputusan apabila hadir dalam Rapat

Anggota Tahunan koperasi sekunder;

g. Rapat Anggota koperasi sekunder dapat dilaksanakan

secara tertulis maupun melalui media elektronik.

Page 39: Oleh : WARNO

III.PENUTUP

Mudah – mudahan dengan uraian pelaksanaan rapatanggota maka kedepan pelaksanaan rapat anggota akansemakin meningkat kualitasnya. Peningkatan kualitasrapat anggota ditandai dengan :

1. Persiapan oleh Pengurus sesuai ketentuan baik materi,waktu, akomodasi, dll. Semakin baik.

2. Pelaksanaan rapat anggota tertib dan lancar.

3. Kehadiran anggota semakin baik.

4. Anggota mampu memberikan tanggapan baik berupausulan, saran, pendapat maupun kritikan :

Pada tanggapan laporan semakin tidak adatanggapan maka laporan semakin dinilai baik.

Pada tanggapan program kerja dan RAPB perluada tanggapan dari para anggota.

Page 40: Oleh : WARNO

5. Keputusan rapat anggota meningkat untuk

Pengurus dan Pengawas, karyawan dan anggota

dan harus dilaksanakan dengan penuh

tanggungjawab.

6. Waktu yang dipergunakan tidak bertele – tele,

singkat tepat waktu.

7. Hak – hak anggota diberikan sesuai ketentuan.

Page 41: Oleh : WARNO

SELAMAT MELAKSANAKAN RAPAT ANGGOTA,

SEMOGA SUKSES DAN KOPERASI YANG

MELAKSANAKAN RAPAT ANGGOTA MENJADI

KOPERASI YANG IDEAL, SEHAT, KUAT DAN

MANDIRI.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Penyaji Materi

WARNO,M.PdLAPENKOP DEKOPINDA

KEBUMEN