Obat Sal.Cerna

7/21/2019 Obat Sal.Cerna

http://slidepdf.com/reader/full/obat-salcerna 1/29

dr. Ilmiawati, Ph.D

BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

2!"

FARMAKOLOGI OBAT #ANG

MEMPENGARU$I FUNGSIGASTROINTESTINAL %2&



Pharma'(th)ra*+ ( -atri' a'idit+, *)*ti'/l')r, a0d -atr()(*ha-)al r)1/ di)a)

Gatr(i0t)ti0al m(tilit+ a0d wat)r 1/Em)i

Biliar+ a0d *a0'r)ati' di)a)Pharma'(th)ra*+ ( i01ammat(r+ 3(w)ldi)a)$)*at(*r(t)'t(r

TOPICS



Asam empedu



Asam empedu

• Disintesis dari kolesterol di hati

• Fungsi:

Induksi aliran empedu, inhibisi umpan balik

sintesis kolesterol, mendorong ekskresi

kolesterol di usus, fasilitasi pemecahan dan

absorpsi lemak dan vitamin larut lemak

• 95% mengalami siklus enterohepatik

• 95% asam empedu terdiri atas asam kolat,

asam kenodeoksikolat, asam deoksikolat



Asam empedu

• rsodeo!"#holi# a#id $DCA ursodiol&:

Di'entuk dari #henodeo!"#holi# a#id $CDCA#henodiol&

oleh 'akteri usus halus(

• Pem'erian DCA dan CDCA se#ara oral:

sekresi lipid 'ilier

kandungan kolesterol empedu

)) litogenik

• DCA :

e*ek sitoprotekti* thd hepatosit

e*ek thd sistem imun

menguntungkan pd pen"akit hati kolestatik



Asam empedu

Penggunaan klinis DCA:

+elarutkan 'atu empedu kolesterol ukuran ke#il

pasien simptomatik "g menolak kolesistektomi tidak

memenuhi s"arat operasi

Dosis: -. mgkghari selama -/0/1 'ulan melarutkan

'atu $)50-. mm& pada 5.% pasien

2*ekti* #egah 'atu empedu pd pasien o'es dlm terapi

penurunan 'erat 'adan #epat

Sirosis 'ilier primer tahap a3al a'normalitas *ungsi

hati



Pankreatitis kronis dansteatorea

• Pankreatitis kronis:

4umpulan geala aki'at hilangn"a *ungsikelenar $eksokrin

dan endokrin& dan in6amasi $n"eri&

• Tuuan terapi *armakologi:

Cegah mala'sorpsi dan redakan n"eri

• Formulasi en7im: en7im pankreas 'iasan"adiresepkan 'erdasarkan kandungan lipase(

• Produk pankrelipase mengandung lipase,

protease, dan amilase dalam umlah 'er8ariasi(




• +ala'osrpsi lemak $steatorea& dan ggnpen#ernaan protein pankreas kehilangan9.% kemampuann"a utk menghasilkan en7imdigesti*(

• Tatalaksana : .(... SP unit lipase pankreasmen#apai duodenum selama 1 am saat dansetelah makan(

• Alternati* lain: Dosis lipase pankreas dititrasimenurut kandungan lemak makanan ;<...SP unit lipase-= g lemak(




• Sediaan en7im pankreas mengandung lipase hingga/.(... unit, protease hingga =>(... unit dosisla7im -0 kapsul saatsegera setelah makan(

•

Tidak adan"a amilase pankreas tidak menadimasalah karena terdapat sum'er amilase lain$kelenar ludah&(

• 2n7im untuk n"eri: ?"eri adalah tanda kardinal

pankreatitis kronis(

• Dasar terapi dgn en7im pankreas adalah prinsipinhi'isi umpan 'alik negati* pankreas oleh proteaseduodenum(




• Pelepasan CC4 $sekretagog utama en7impankreas& dipi#u oleh peptida CC40releasingmonitor pada duodenum dlm keadaannormal didenaturasi tripsin pankreas

• Pankreatitis kronis tripsin insu@siensi akti8asi persisten peptida CC4 stimulasioutput en7im tekanan intraduktal

• Terapi protease ke duodenum sediaantanpa salut



Flatulen

• as : * latulence, eructation $senda3a&, bloating

$kem'ung&, fullness $'egah&

• Populer: sediaan OTC dan her'al

• Simetikon #airan tidak terlarut, non0toksik, mampu

meme#ah gelem'ung udara dgn mem'entuk lapisan

tipis pd permukaan gelem'ung agen anti0'usa

• Sediaan simetikon: ta'let kun"ah, kapsul 'erisi #airan,

suspensi

• Tunggal atau kom'inasi dgn o'at lain seperti antasid(



Pharma#otherap" o* in6ammator"'o3el disease

• In6amasi kronis, idiopatik

• eala: diare, n"eri a'domen, perdarahan, anemia, BB

• Su'tipe: kolitis ulserati*, pen"akit Crohn

4olitis ulserati* Pen"akit Crohn

In6amasi mukosakolon 4on6uenProktitis

4olitis sisi kiriPankolitis

In6amasi intramuralsal(#ernaArea dekat katup

ileosekalAda skip areas'erupa mukosanormal

Fi'rosis, striktur,@stula

a ogenes



a ogenesisIBD



Pharma#otherap" o* in6ammator"'o3el disease

• Farmakoterapi mengendalikan responin6amasi umum

•

Tidak ada agen "ang andal

• Eespon pasien ter'atas dan tidak dapatdiprediksi

• Tuuan terapi: mengontrol eksaser'asi akut,mempertahankan remisi, mengo'atikomplikasi spesi@k $spt @stula&



Pharma#otherap" o*in6ammator" 'o3el disease



+2SAA+I? $50ASA&

• Terapi lini pertama pada kolitis ulserati*

ringan0sedang

• Sediaan 50aminosali#"li# a#id $50ASA&:

sul*asala7in, olsala7in, 'asala7id

• Prodrug oral

•

+ekanisme kera spesi@k tidak diketahui

modulasi *ungsi imun dan in6amasi

• Eespon terhadap terapi : >.0<.%



Struktur kimia



+2SAA+I? $50ASA&

• Sediaan topikal: supositoria, enema proktitis,kolitis ulserati* distal

• 2*ek samping sul*asala7in:

0 -.015% pasien sen"a3a sul*a

0 Sakit kepala, nausea, *atigue terkait dosis

0 Eeaksi alergi: ruam, demam, sindromaSte8ens0Gohnson,

hepatitis, anemia hemolitik, dll(

• 2S olsala7in: diare

• 2S mesalamin: ne*rotoksisitas monitor *ungsiginal



4O4OETI4OID

•

2*ek glukokortikoid thd respon in6amasi:- Bekera mempengaruhi *ungsi makro*ag, monosit,

lim*osit, 'aso@l, sel endotel, @'ro'las

- +enurunkan ekspresi sitokin pro0in6amasi

•

Indikasi: IBD sedang0'erat

• 4elompok pasien menurut respon thd glukokortikoid:

- Eesponsi* $1.%&

- Dependen $.01.%&

- Tidak responsi* $-50/.%&

• Sediaan: Prednison, prednisolon, hidrokortison,'udesonid

• BSO: oral, IH, enema



A2? I+?OSPE2SIF

• O'at kemoterapi kanker, imunosupresan pd

transplantasi organ adaptasi terapi IBD

• Potensi 2S kai seksama risiko 8s man*aat

• Sediaan: +erkaptopurin, a7atioprin,

metotreksat, sikslosporin

•

2S merkaptopurin0a7atioprin: Pankreatitis$5%&



T2EAPI BIOOIS

• Imunoglo'ulin $monoklonal anti'odi& "ang

'erikatan dan menetralisasi T?F0,

'erikatan dgn integrin $#egah ekstra8asasi

leukosit&(

• Anti0T?F: In6i!ima', adalimuma',

#ertoli7uma' pegol, dll

• Anti0integrin: ?atali7uma'



A?TIBIOTI4 DA?PEOBIOTI4

• N(rmal 4 )im3a0-0+a )*it)l m/5(a, 1(ra //0(rmal, r)*(0 im/0

• A0ti-)0 3a5t)ri t)rt)0t/ d*t m)mi'/ da0m)m*)rlama i01amai *ad IBD

•

Pr(6i01amai4Bacteroides

• A0ti6i01amai4 Lactobacillus

• A0ti3i(ti5 t)r/tama di-/0a5a0 *ada *)0+a5it 7r(h0%m)tr(0ida8(l, i*r(1(5ai0, 5laritr(mii0&

• P)ra0 AB4

!. T)ra*i tam3aha0 *ada IBD a5ti

2. P)0-(3ata0 5(m*li5ai *)0+. 7r(h0 %a3), 9t/la&

:. Pr(9la5i r)5/r)0i *(t6(*)rai *)0+. 7r(h0



Therapeuti# p"ramid approa#h inin6ammator" 'o3el disease (Katzung et al,

2012)



S2?JAKA L2PATOPEOT24TOE

Slibum

marianum

!chinacea

purpurea

Tergolong suplemen makanan dan o'ather'al 3h"M




• in*ormasi historis mengenai suplemen 'er'asistanaman

• in*ormasi "ang tidak andal dari studi klinis dgnran#angan "g tidak adekuat kesalahan randomisasi,peran#u, e*ek plase'o $.05.% respon "g diamati&

• iteratur tanpa peer"revie#ed $di#ek oleh kolegase'idang&

• Panduan gunakan literatur 'er'asis0'ukti "g'ereputasi

$harmacists %etter&$rescriber %etter 'atural edicinesomprehensive *atabase

'atural Standard ( http+&&naturalstandardcom )

http://naturalstandard.com/

http://naturalstandard.com/



• Suplemen makanan: Tidak memerlukan 'ukti

keamanan dan e*ekti@tas untuk pemasaran 00

regulated as *ood(

• ?atural tidak menamin keamanan suatu 7at

• Eisiko: inert, toksik, manipulasi, kesalahan

pela'elan, kontaminasi

• Analisis kimia arang dilakukan

• 2*ek samping under"reported $hepatotoksisitas,

ne*rotoksisitas, karsinogen, alergi&




Fase dan 3aktu "ang diperlukanuntuk penemuan o'at 'aru



E2F2E2?SI

Obat Sal.Cerna

Documents

Transcript of Obat Sal.Cerna