Nursing Leadership Style and Psychosocial Work Environment

8/18/2019 Nursing Leadership Style and Psychosocial Work Environment

1/31

Nursing leadership style andpsychosocial work environment

gaya kepemimpinan

keperawatan dan lingkungankerja psikososial


2/31

tujuan

• menguji hubungan antara gayakepemimpinan dan psikososiallingkungan perawat terdaftar bekerja


3/31

Latar belakang

• Pengaruh pemimpin keperawatan dilingkungan kerja penting di semuatingkat kepemimpinan hirarki. Sementara

gaya kepemimpinan berbeda, beberapakepemimpinan praktek mempromosikanpsikososial yang lebih positif lingkungankerja; Namun, hubungan antarapemimpin keperawatan dan staf perawatbelum didenisikan dengan baik dalamliteratur !"c#uire $ %ennerly &''()


4/31

%erangka teori


5/31

metode

*esain dan sampel


6/31

pengukuran

• +he multifaktor %epemimpinanuestionnaire !"L)-orm

• %openhagen Psikososial Lingkungan%erja%uesioner !/S/)


7/31

0ji hipotesis

• 1da korelasi antara gayakepemimpinan danpsikososialdimensi lingkungan kerja . semua

transformasionalkomponenkepemimpinan memilikipositifkorelasi yang signikan dengan

23 dari 43 psikososial yang bekerjadimensi lingkungan


8/31

diskusi

• 5asil penelitian ini mendukung -ull6ange"odel kepemimpinankepemimpinan. Penelitian

menunjukkanpraktek kepemimpinankonsisten dengankomponenkepemimpinan

transformasional dan reward


9/31

"ental stres dan faktor psikososial di tempat kerja dalamkaitannya dengan beberapa tempat

nyeri muskuloskeletal 7 Sebuah studi longitudinal pekerja dapur

"ental stress and psychosocial factorsat work in relation to multiple8site

musculoskeletal pain7 1 longitudinalstudy of kitchen workers


10/31

perkenalan

• *alam penelitian ini, hipotesis pertama kami adalahbahwa stres mental dan lingkungan kerja psikososialyang buruk memprediksi terjadinya "SP

• ditemukan di antara karyawan dalam rekayasa

industri yang diprediksi gejala yang berhubungandengan stres mental peningkatan skor sum nyeri

muskuloskeletal di beberapa situs, dan bahwa rasasakit sum skor diprediksi peningkatan gejala stres.

•

hipotesis, kedua, bahwa "SP memprediksiterjadinya stres mental dan , lebih lanjut , "SPyangmemprediksi faktor psikososial di tempatkerja .


11/31

metode

• Pengumpulan data *ata didasarkan padakuesioner yang disebarkan di tempat kerjaoleh para peneliti di sembilan titik waktu7

pada awal dan setelah itu setiap 4 bulanselama & tahun. 9agi mereka cuti sakit atauliburan, kuesioner yang dikirimkan danmereka diminta untuk merespon dalam waktu2 minggu untuk kembali bekerja. +ingkatrespon dalam setiap survei melebihi :'.Selama periode penelitian, 3' dari pekerjatetap tinggal bekerja di dapur yang sama.


12/31

metode

• 0ntuk menilai "SP, indeks sum dihitung !'< tidak ada rasa sakit,..., 3 < sakit di tujuhlokasi). Sebagai ukuran hasil, kami

menggunakan jumlah dichotomi=ed untuk '8& situs nyeri !tidak ada "SP) dan situs nyeriP4 !"SP). 1nalisis sensitivitas dilakukandengan menggunakan situs nyeri P> sebagai

titik cut8o?. &.>. faktor psikososial di tempatkerja faktor psikososial di tempat kerjadipilih berdasarkan literatur !


13/31

metode

• kami memilih metode analitik yangmemungkinkan penggunaanbeberapa pengukuran determinan

dan @ atau hasilnya. Semua analisastatistik dilakukan denganmenggunakan S1S versi :.2 !S1S

Anstitute, Anc, ary, N, 0S1).


14/31

hasil

• %esimpulannya, kami menemukanbahwa beberapa faktor psikososialdiperkirakan "SP dan bahwa "SP

diprediksi beberapa faktorpsikososial. 5asil menunjukkan suatuproses kumulatif yang merugikan

psikososial faktor dan "SPmempengaruhi satu sama lain.


15/31

"asalah tidur dan %erja PsikososialLingkungan antara Pilot %omersial Swedia

Sleep Problems and Psychosocial BorkCnvironment 1mong Swedish

ommercial Pilots


16/31


17/31

"etode statistik

• 1walnya, statistik deskriptif diaplikasikan untukmembandingkankapten, petugas pertama, jenis kelamin pada pengambil usia, merokok,tembakau,sedikit atau banyak masalah tidur,panjang penerbangan, kecepatan kerja,danaspek yang berbeda dari model iso8regangan.crosstabsanalisis dengan tes chi8kuadratdilakukan membandingkankapten dan perwirapertama mengenai item yang berbedadikesulitan tidur kuesioner, bukan tentangpenerbanganpanjangnya.


18/31

hasil

• %esimpulan iklim psikososial di tempat kerjaseperti dukungan sosial yang rendahmempengaruhi secara negatif tidur untuk

kedua kapten dan perwira pertama.penelitian lebih lanjut tentang apa yangmenciptakan dukungan sosial terbaik untuk

pilot dan awak kabin yang dibutuhkan.

"enyesuaikan pekerjaan penjadwalan tim krudapat meningkatkan dukungan sosial ditempat kerja dan berkontribusi untuk tiduryang lebih baik kualitas.


19/31

Psychosocial Aspects of Injured Workers’ Returningto Work (RTW) in Hong Kong

1spek Psikososial Pekerja

+erluka I %embali %erja ! 6+B )di 5ong %ong


20/31

tujuan

• untuk mengeksplorasi kesiapan kerja pekerjaterluka yangberada di jangka panjang cuti sakitmenggunakan 8L1SC6 dan untuk mengetahuihubungan antaratahap kesiapan kerja danberbagai faktor psikososial, yaitu, diri yangdirasakan kesehatanStatus Gdiukur denganShort -orm84(, negara ina kecemasan sifatAnventory !8S+1A)H, diridirasakan kapasitas sik

Gdiukur dengan Loma Linda 0niversity "edicalentre !LL0")1ktivitas 0rut dan Spinal -ungsi0rut !S-S)H.


21/31

"etodologi. sampling

• Sebanyak 3D subjek direkrutmenggunakan metode conveniencesampling dari salah satu lokal pusat

kesehatan pekerja.


22/31

"etodologi. Pengumpulandata

• Penilaian pertama dilakukan sebelum mereka bergabung denganProgram 6+B diselenggarakan oleh pusat di memesan untukmenangkap dasar mata pelajaran Istatus psikososial diri dinilaimereka.

• Penilaian kedua dilakukan setelah pelajaran selesai sesi pelatihan

program dalam rangka untuk menemukan jika ada perubahanpada status psikososial setelah pelatihan.

• Penilaian ketiga adalah dilakukan setelah mata pelajaran telahmenyelesaikan kedua sesi latihan dan sesi penempatan %embali8to8Bork Program untuk menangkap perubahan setelah matapelajaran telah benar8benar terlibat dalam pekerjaan mencari.

• *engan membandingkan berbagai faktor antara tiga kesempatanyang berbeda, itu diharapkan untuk mengidentikasi faktor8faktoryang sama yang mungkin mempengaruhi kesiapan kerja merekasesuai ke tahap pelatihan


23/31

result

• 5asil penelitian menunjukkan bahwakontemplasi dan pra8kontemplasi sub8skor dari8L1SC6 muncul menjadi faktor penentu dalammemprediksi Status subyek Ikembali8ke8bekerja. Subyek yang lebih Ksiap beraksiK !yang1ctioners) ditemukan memiliki kepercayaan dirilebih tinggi secara signikan dan advokasidalam mencari pekerjaan daripada Pre8

ontemplators. kesiapan kerja mereka terbuktidipengaruhi oleh faktor8faktor psikososialseperti fungsi dirasakan dan nyeri tubuh


24/31

Psychosocial risk factors for work8related musculoskeletal disorders of the lower8back among long8haul international female ight attendants

faktor risiko psikososial untuk gangguanmuskuloskeletal yang berhubungan dengan

pekerjaan dariyang lebih rendah 8 kembali antara jarak jauh perempuan internasional pramugari


25/31

tujuan

• +ujuan dari penelitian ini adalahuntuk menguji hubunganantarafaktor psikososial yang berhubungan

dengan pekerjaan dan lebih rendah8kembaligangguan muskuloskeletalyang berhubungan dengan pekerjaan

di kalangan jarak jauhpramugariperempuan internasional.


26/31

Pengumpulan data

• Survei8mail protokol. Ani diperlukan total empatrstclasssurat7 surat pertama termasuk suratlamaran,kuesioner dan kembali amplop dicap. Sebuahkartu pospengingat dikirim & minggu kemudian untuk

non8penanggap. pada Ddan 22 minggu setelah suratpertama paket lengkapdikirim lagi untuk semua non8penanggap.

• %uesioner kedua dikirim ke pertama 4' wanita yangkembali kuesioner merekadan setuju untuk

berpartisipasi dalam sebuah studi keandalanbeban sikdan eksternal tindakan masalah lingkungan.4'tersebut, &4 !33) kembali kehandalan merekaselesaikuesioner.


27/31

1nalisis data

• 1nalisis data *ata dianalisis dengan menggunakan PaketStatistik untuk Almu Sosial, versi 2&' !SPSS Anc, hicago, AL,0S1).

• Pertama, statistik deskriptif dihitung untuk semua variabel.

• %edua, faktor pribadi, pekerjaan yang berhubungan faktorpsikososial dan beban sik dibandingkan antara pramugaridengan dan tanpa punggung bawah B"S*s menggunakan"ann8Bhitney

• %etiga, logistik bivariat analisis regresi dilakukan untukmenguji hubungan antara faktor psikososial yang berhubungan

dengan pekerjaan dan lowerback B"S*s !2 < Oa, ' < +idak).• %eempat, beberapa logistik analisis regresi menggunakan

metode stepwise maju yang dilakukan dalam dua modelterpisah


28/31

kesimpulan

• Seperti yang diharapkan, beban sik tugas pekerjaan yang dilakukanolehpramugari bekerja penerbangan internasional jarak jauhyangterkait dengan rendah8kembali B"S*. Selain itu, tampaknyaadafaktor psikososial yang unik untuk lingkungan kerjamerekatermasuk perasaan ketidakamanan kerja yang memilikiindependenberdampak pada punggung bawah B"S*. perawatkesehatan kerja diindustri penerbangan harus menyadaripentingnyamenilai pengaruh kedua tugas pekerjaan dilakukandanfaktor psikososial pada punggung bawah B"S*. temuankamibisa menginformasikan pengembangan intervensi untukkeduamencegah dan mengobati tingginya prevalensi masalah

punggung bawahdi pramugari. 1da kemungkinan bahwa link kamimenemukanantara faktor psikososial pekerjaan tertentu dan bekerja8terkaitrendah8kembali B"S* terjadi pada pekerjaan yang didominasiperempuan lainnyakelompok8kelompok seperti perawat dan asistenperawat denganprevalensi tinggi rendah8kembali B"S*s


29/31

Sickness 1bsence and Borkplace Levels of Satisfaction Bith Psychosocial Bork onditions

at Public Service Borkplaces

Penyakit +idak adanya dan %erja +ingkat%epuasan *engan Psikososial %ondisi

%erja di Pelayanan Publik +empat kerja


30/31

metode

• Para peserta 24.>43 karyawan dari (:E tempatkerja pelayanan publik unit di 1arhus ounty,*enmark.

• %epuasan dengan kondisi kerja psikososial adalah

dinilai pada skala dari ' !rendah) sampai 2'!tinggi). peringkat individual yang dikumpulkanuntuk kerja skor.

• 1nalisis varians digunakan untuk membandingkan

rata8rata jumlah hari tahunan adanya penyakitdalam tiga kelompok dengan berbagai tingkatkepuasan dengan psikososial kondisi kerja.


31/31

Nursing Leadership Style and Psychosocial Work Environment

Documents

Transcript of Nursing Leadership Style and Psychosocial Work Environment