Newsletter Agust-Sept 2011

20
Edisi 60 Agustus - September 2011 | 2. Dari Redaksi 3. Arahan Pengurus M. Yusuf Asy'ari 4. Wacana Media Massa dan Pembentukan Karakter Bangsa 5. Opini Paradigma Pendidikan di Negeri Ini 6. Peristiwa I Inner Circle Enterpreneurship 7. Peristiwa II PPSDMS Leadership Center 8. Foto Kegiatan 10. The Champions Prestasi Peserta bulan Agustus 2011 11. Prestasi Alumni Hak Paten Perdana Alumni PPSDMS 12. Alumni : Fikih Fiddin Amrullah 13. Profil Dewan Penasihat Ary Ginanjar Agustian 14. Donasi Anda 18. Profil Mitra Kantor Pusat & Asrama Regional 1 Jakarta Jl. Lenteng Agung Raya No.20 Srengseng Sawah, Jakarta Selatan Regional 2 Bandung Jl. Tubagus Ismail VIII No. 62 A Rt. 005 / Rw. 08 Bandung Regional 3 Yogyakarta Jl. Kaliurang Km. 8 Gang Nakula No. 5 Ngabean Lor Sleman, Yogyakarta Regional 4 Surabaya Jl. Raya Darma Husada Utara No. 39 Surabaya Regional 5 Bogor Jl. Raya Darmaga Kp. Setu Leutik Rt. 002 / Rw. 06 Darmaga Bogor enelitian yang mendapat hak paten tersebut adalah sintesis dan modifikasi biopolimer polilaktida. Keberadaan polimer dari bahan petroleum menyebabkan permasalahan terkait P keberlangsungan sumber yang terbatas dan penguraian paska penggunaan. Polilaktida berasal dari sumber daya terbaharukan seperti jagung, gula, tepung dan lain sebagainya. Polilaktida ini dapat terurai oleh mikroorganisme dan juga dapat diaplikasikan ke dalam tubuh manusia. Ilmuwan Jepang menemukan bahwa kombinasi polilaktida dapat digabung menghasilkan material yang disebut stereokompleks. Hingga tahun 2009, banyak penelitian tentang pembuatan stereokompleks polilaktida menggunakan metode konvensional seperti metode thermal (pemanasan) dan pelarut organik. Namun, kedua metode tersebut hanya dapat digunakan untuk polilaktida dengan bobot molekul rendah. Metode lain yang berkembang adalah metode fluida superkritis. Metode ini menggunakan pelarut atau material di atas suhu dan tekanan kritisnya. Fluida superkritis ini memiliki keunggulan karena berat jenisnya menyerupai zat cair sedangkan daya penetrasinya menyerupai gas. Setelah mempelajari berbagai literatur, tercetuslah ide untuk menghasilkan stereokompleks polilaktida dengan fluida superkritis. Dari berbagai eksperimen, Purba pun mendapatkan perpaduan superkritis karbon dioksida-metilen klorida sebagai kombinasi yang powerful. Tidak disangka, dengan kombinasi ini ia berhasil menghasilkan stereokompleks polilaktida dengan bobot molekul yang tinggi dan dalam bentuk padatan kering. Stereokompleks polilaktida ini memiliki kekuatan lebih tinggi. Hasil penelitian ini pun diajukan untuk mendapatkan paten ke Korean Patent dan diteruskan ke US Patent. Selain itu, hasil penelitian itu pun berhasil dipubilkasikan pada jurnal internasional (peringkat 5 di bidang polimer). Hasil penelitian ini pun diganjar dengan penghargaan sebagai Excellent Paper” dalam pemilihan “Outstanding Research Award” dari University of Science and Technology pada Juli 2010 dan penghargaan “Award of Outstanding Academic Performance and Scholarly Achievements” dari Korea Institute of Science and Technology pada Februari 2011. “Berkarya dan terus berkarya, itulah yang harus dilakukan dimanapun kita berada”, ujarnya untuk memotivasi para Alumni PPSDMS untuk terus mengembangkan prestasi untuk cita-cita bersama, menghadirkan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. [KHH] Purba Purnama, Kandidat Doktoral Korea Institute of Science & Technology

description

Newsletter Agust-Sept 2011

Transcript of Newsletter Agust-Sept 2011

Ed

isi

60

Ag

ust

us

- S

epte

mb

er 2

01

1|

2. Dari Redaksi

3. Arahan Pengurus

M. Yusuf Asy'ari

4. Wacana

Media Massa dan

Pembentukan Karakter

Bangsa

5. Opini

Paradigma Pendidikan di

Negeri Ini

6. Peristiwa I

Inner Circle Enterpreneurship

7. Peristiwa II

PPSDMS Leadership Center

8. Foto Kegiatan

10. The Champions

Prestasi Peserta

bulan Agustus 2011

11. Prestasi Alumni

Hak Paten Perdana Alumni

PPSDMS

12. Alumni :

Fikih Fiddin Amrullah

13. Profil Dewan Penasihat

Ary Ginanjar Agustian

14. Donasi Anda

18. Profil Mitra

Kantor Pusat &

Asrama Regional 1 Jakarta

Jl. Lenteng Agung Raya No.20

Srengseng Sawah, Jakarta Selatan

Regional 2 Bandung

Jl. Tubagus Ismail VIII No. 62 A

Rt. 005 / Rw. 08 Bandung

Regional 3 Yogyakarta

Jl. Kaliurang Km. 8 Gang Nakula

No. 5 Ngabean Lor Sleman,

Yogyakarta

Regional 4 Surabaya

Jl. Raya Darma Husada Utara

No. 39 Surabaya

Regional 5 Bogor

Jl. Raya Darmaga Kp. Setu Leutik

Rt. 002 / Rw. 06 Darmaga Bogor

enelitian yang mendapat hak paten tersebut adalah sintesis dan modifikasi biopolimer polilaktida. Keberadaan polimer dari bahan petroleum menyebabkan permasalahan terkait P keberlangsungan sumber yang terbatas dan penguraian paska penggunaan. Polilaktida

berasal dari sumber daya terbaharukan seperti jagung, gula, tepung dan lain sebagainya. Polilaktida ini dapat terurai oleh mikroorganisme dan juga dapat diaplikasikan ke dalam tubuh manusia.

Ilmuwan Jepang menemukan bahwa kombinasi polilaktida dapat digabung menghasilkan material yang disebut stereokompleks. Hingga tahun 2009, banyak penelitian tentang pembuatan stereokompleks polilaktida menggunakan metode konvensional seperti metode thermal (pemanasan) dan pelarut organik. Namun, kedua metode tersebut hanya dapat digunakan untuk polilaktida dengan bobot molekul rendah.

Metode lain yang berkembang adalah metode fluida superkritis. Metode ini menggunakan pelarut atau material di atas suhu dan tekanan kritisnya. Fluida superkritis ini memiliki keunggulan karena berat jenisnya menyerupai zat cair sedangkan daya penetrasinya menyerupai gas. Setelah mempelajari berbagai literatur, tercetuslah ide untuk menghasilkan stereokompleks polilaktida dengan fluida superkritis.

Dari berbagai eksperimen, Purba pun mendapatkan perpaduan superkritis karbon dioksida-metilen klorida sebagai kombinasi yang powerful. Tidak disangka, dengan kombinasi ini ia berhasil menghasilkan stereokompleks polilaktida dengan bobot molekul yang tinggi dan dalam bentuk padatan kering. Stereokompleks polilaktida ini memiliki kekuatan lebih tinggi.

Hasil penelitian ini pun diajukan untuk mendapatkan paten ke Korean Patent dan diteruskan ke US Patent. Selain itu, hasil penelitian itu pun berhasil dipubilkasikan pada jurnal internasional (peringkat 5 di bidang polimer). Hasil penelitian ini pun diganjar dengan penghargaan sebagai “Excellent Paper” dalam pemilihan “Outstanding Research Award” dari University of Science and Technology pada Juli 2010 dan penghargaan “Award of Outstanding Academic Performance and Scholarly Achievements” dari Korea Institute of Science and Technology pada Februari 2011.

“Berkarya dan terus berkarya, itulah yang harus dilakukan dimanapun kita berada”, ujarnya untuk memotivasi para Alumni PPSDMS untuk terus mengembangkan prestasi untuk cita-cita bersama, menghadirkan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. [KHH]

Purba Purnama, Kandidat Doktoral Korea Institute of Science & Technology

dari redaksi

berarti otomatis meningkatkan kualitas permainan, apalagi menciptakan gol dan merebut kemenangan, jika kapten yang memimpin kesebelasan gagal menjaga kekompakan tim dan mendinamisasi potensi seluruh rekannya. Bahkan, persoalan menjadi lebih serius, bila kelemahan sebuah kesebelasan ternyata berpangkal dari sang pelatih yang keliru mengembangkan pola permainan dan menetapkan susunan pemain yang ideal.

Pemimpin yang bertanggung-jawab tak hanya pandai menyalahkan bawahannya, lalu gampang memberi sanksi dengan pergantian posisi (punishment). Seolah-olah ia ingin menyelamatkan diri dan melemparkan kesalahan pada orang lain. The boss can do no wrong. Pemimpin yang bertanggung-jawab akan memeriksa seluruh proses yang telah terjadi dan meneliti siapa saja yang berperan dalam berbagai penyimpangan, atau sebaliknya, percepatan program. Dia tidak hanya melihat orang lain, bawahannya semata, namun juga melakukan introspeksi atas putusan dan kebijakan yang sudah diambilnya.

Dalam konteks evaluasi yang menyeluruh itu, sang pemimpin mungkin mengundang tim yang kredibel –kalau bisa independen-- untuk melakukan penilaian yang obyektif dan menyeluruh. Kehadiran Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) tampaknya dimaksudkan sebagai wahana evaluasi yang obyektif secara berkala, sehingga kinerja tiap kementerian/lembaga negara dapat terpantau dengan gamblang. Disamping itu, tentu saja sudah ada Badan Pemeriksana Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pengawasan parlemen dan kontrol publik/media massa untuk memperkuat evaluasi. Dari semua sumber itu, sang pemimpin mengambil kesimpulan dan memutuskan: apakah seorang menteri pembantunya berhasil atau gagal dalam menjalankan tugas negara?

Kantor Pusat PPSDMS : Jl. Lenteng Agung Raya No. 20, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 12640, IndonesiaTelp. : +62 21 7888 3828, Fax. : +62 21 7888 3829, e-mail : [email protected], Website : www.ppsdms.org

Regional I Jakarta Putra Regional I Jakarta Putri Regional II Bandung Regional III Yogyakarta Regional IV Surabaya Regional V BogorKetua RegionalDr. Agustino. Z

Supervisor UtamaM. Try Sutrisno Gaus

Supervisor PendampingBig Zaman

Ketua RegionalDr. Dumilah Ayuningtyas, MARS

Supervisor UtamaPratiwi Setiawati

Supervisor PendampingAsri Nur Aini

Ketua RegionalDr. TaufikurrahmanSupervisor Utama

SupriatnaSupervisor Pendamping

M. Ihsan Akhirulsyah

Ketua RegionalDr. M. Waziz Wildan, M.Sc.

Supervisor UtamaTrapsi Haryadi

Supervisor PendampingAdi Suharyanto

Ketua Regionaldr. Arief Basuki, Sp.An

Supervisor UtamaWawan Ismanto

Supervisor PendampingM. Khoirul Mubin

Ketua RegionalDr. Ir. Abdul Munif, M.Sc, Agr.

Supervisor UtamaNazrul Anwar

Supervisor PendampingAhmad Sobari

DewanPenasihat

Dr. KH. M. Hidayat Nur Wahid, MA.Prof. Dr. KH. Didin HafidhuddinProf. Dr. K.H. Din SyamsudinDr. KH. Muslih Abdul KarimProf. Dr. Zuhal Abdul KadirDrs. Kemal A. Stamboel, Psi., MSM.Arief T. Soerowidjojo, SH., LLM.Dr. M. Sohibul Iman, M. EngAnies R. Baswedan, Ph.D.Dr. Marwah Daud IbrahimDr. (HC) Ary Ginanjar Agustian

DewanPenyantun

Dr. (HC) Arifin PanigoroLaksda TNI (Purn) Husein Ibrahim, MBA.Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.SiDrs. M. Yusuf Asyari, Ak. M.SiFarid Rahman, S.E., Ak.Bakhtiar RakhmanSandiaga S. UnoIr. Bambang Priantono, M.T.H. Albari, S.H.

PengurusDrs. KH. Musholi; DirekturBachtiar Firdaus, MPP; Wakil DirekturMuhammad Ichsan, SE; Manajer AlumniSapto Waluyo, M.Sc; Ast. Manajer Humas & PublikasiAdi Wahyu Adji, S.Si; Manajer ProgramHudzaifah Hanum, Staff Bidang AlumniHerry Wibowo, S.Sos; Staff Bidang Kemitraan,Fundraising & ITMuhammad Isa, SE; Staff Bidang Kemitraan & FundraisingEko Kurnia Saputra; Staff Bidang KemitraanAstria Kartika Sari; Staf Bidang AdminkeuSlamet Bahari, S.Si; Bagian UmumYessy Nur Handayani, SKM; Staff Bidang ProgramPratiwi Setiawati, S.Hum; Staff Bidang Program

Para menteri tak bisa protes, bila putusan Presiden telah diambil, karena mereka semua sudah menanda-tangani Kontrak Kinerja dan Pakta Integritas yang harus dipenuhinya selama memegang amanah publik. Mereka hanya bisa menyampaikan laporan alternatif, lalu menyerahkan kepada publik untuk menilainya. Di sinilah, berlaku kontestasi: apakah putusan sang Presiden lebih dipercaya atau kinerja sang Menteri yang lebih meyakinkan publik? Bagusnya, kredibilitas pimpinan dan kinerja bawahan sejalan dalam melayani dan memenuhi hak masyarakat.

Beban tidak terlalu berat, jika kredibilitas pimpinan tetap tinggi, hanya kinerja bawahan yang merosot. Perbaikan akan mudah dilakukan. Tetapi, alangkah nahasnya, bila kredibilitas pimpinan yang merosot, sementara kinerja bawahan juga biasa-biasa saja. Dalam kasus itu, yang pertama kali harus berubah adalah: sang pemimpin! Dialah sumber masalah yang harus mengurai benang kusut terlebih dahulu. Bukan hanya gaya, namun prinsip dan nilai kepemimpinannya (leadership principles and values) mungkin harus segera diubah. Jika tidak, maka kerusakan akan terjadi secara sistemik.

Sembilan tahun lalu, 3 Agustus 2002, ketika PPSDMS berdiri, kami menyadari tantangan yang sangat besar di masa depan. Kesulitan bukan sekadar merumuskan konsep kepemimpinan dan merancang proses pembinaan, tetapi bagaimana menghayati dan mempertahankannya dalam diri masing-masing: Pengurus, Peserta, Pembina, dan Alumni. Keluarga besar PPSDMS harus menjaga dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam “Idealisme Kami”, tanpa kecuali. Hanya dengan cara itu, kredibilitas lembaga bisa ditegakkan, kredibilitas pemimpin tetap terpelihara.

Salam Redaksi

image.google

Menjelang evaluasi dua tahun Kabinet Indonesia Bersatu II tiba-tiba muncul tuntutan untuk melakukan reshuffle (pergantian) susunan kabinet. Tak hanya politisi yang bersuara, melainkan juga aktivis organisasi nonpemerintah, pimpinan lembaga kemasyarakatan dan keagamaan, bahkan mahasiswa, pengamat dan akademisi mengumandangkan hal serupa.

enjelang evaluasi dua tahun Kabinet Indonesia Bersatu II tiba-M tiba muncul tuntutan untuk

melakukan reshuffle (pergantian) susunan kabinet. Tak hanya politisi yang bersuara, melainkan juga aktivis organisasi nonpemerintah, pimpinan lembaga kemasyarakatan dan keagamaan, bahkan mahasiswa, pengamat dan akademisi mengumandangkan hal serupa.

Akhirnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merespon tuntutan itu dan menyatakan bahwa evaluasi atas kinerja para menteri sedang dilakukan dan kemungkinan pergantian posisi dalam kabinet tinggal tunggu tanggal mainnya. Sebenarnya proses evaluasi adalah hal wajar dalam pelaksanaan kebijakan publik. Tak selalu harus bermakna pergantian pelaksana/pengurus, sebab berorientasi pada perbaikan kinerja.

Karena itu, seorang tokoh nasional seperti Prof. Din Syamsuddin (Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah) mengingatkan, bahwa pergantian menteri hanya masalah parsial, bukan menyelesaikan akar persoalan. Ia lebih menekankan perlunya perubahan gaya kepemimpinan (leadership style) agar percepatan pembangunan lebih dirasakan masyarakat.

Ibarat kesebelasan sepakbola, pergantian pemain merupakan hal yang biasa dalam suatu pertandingan. Bisa karena cidera atau karena bermain di bawah standar, seorang pemain bisa digantikan rekannya dari bangku cadangan. Tetapi, pergantian pemain tidak

image.google

3Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

arahan pengurus

Setiap makhluk yang bernyawa

akan merasakan mati. Dan hanya

pada hari kiamat sajalah diberikan

dengan sempurna balasanmu.

Barang siapa yang dijauhkan dari

neraka dan dimasukkan ke dalam

s u r g e , m a k a s u n g g u h i a

m e m p e r o l e h k e m e n a n g a n .

Ke h i d u p a n d u n i a h a n y a l a h

kesenangan yang memperdaya.

(QS. Ali Imran: 185)

M. Yusuf Asy'ari | Menteri Negara Perumahan Rakyat periode 2004 - 2009

Perjalanan Meraih Kemenangan

menjauhkan kita dari kemenangan

sejati.

Apabila kita menjadi ilmuwan, menteri,

atau tokoh yang sukses di dunia.

Namun, kalau semua jabatan itu tidak

menyelamatkan kita dari neraka dan

tidak mendekatkan kita ke surge, maka

lupakanlah semua mimpi i tu .

Karenanya, kemampuan untuk

menjaga orientasi hidup yang benar

akan menyelamatkan kita hari ini dan di

masa mendatang.

Di lembaga pengkaderan seperti

PPSDMS ini, kita dituntut dan dilatih

untuk menentukan visi dan misi hidup

yang luhur. Pemimpin yang visioner

tidak hanya mempertimbangkan

kesuksesan di dunia saja, tapi juga

kebahagiaan di hari akhir nanti.

Pemimpin sejati juga tidak hanya

memikirkan kebahagiaan diri dan

keluarganya semata, melainkan juga

keselamatan ummat dan bangsa ini.

I n i l a h d i m e n s i s p i r i t u a l i t a s

kepemimpinan yang sering terlupakan.Itulah tujuan utama hidup kita

semestinya, yakni bagaimana kita

dapat masuk surga dengan selamat.

Tidak peduli, apakah kita menjadi

insinyur, dokter, politikus, seniman,

bupati, gubernur, atau presiden di

dunia ini; semua itu hanyalah tujuan

antara. Sejauh mana sasaran antara

itu memberi manfaat bagi tujuan

akhir kita? Jawaban atas pertanyaan

in i akan mendekatkan atau

ntuk menjelaskan kehidupan

di dunia ini saja, kita harus U m e m p e rs i a p ka n b e ka l

perjalanan. Kalau kita ingin pergi dari

Jakarta ke Bandung, Yogyakarta, atau

Surabaya, maka kita semua pasti akan

m e m p e r s i a p k a n b e k a l - b e k a l

seperlunya. Bila perjalanan kita

tempuh dalam tiga hari, maka kita

sediakan ongkos pulang-balik, biaya

makan, serta akomodasi secukupnya.Tapi, ternyata banyak manusia yang

menjadi amat bodoh, tatkala ia

mengetahui ada perjalanan yang

sangat panjang, dan tidak menyiapkan

bekal apapun. Saya berharap, kita

bukan termasuk orang yang bodoh itu.

Karena kita mengetahui kehidupan

abadi setelah di dunia ini, dan kita

semua bersiap-siap dalam menghadapi

perjalanan tersebut. Kita sadar akan

melewati proses perjalanan yang

penuh misteri itu, tapi pasti adanya.

Dalam kehidupan ini, sejak kecil sering

kali kita dididik dan diberitahu

mengenai tujuan hidup. Orang tua acap

kali bertanya, “apa tujuan hidup kamu,

nak?”. Kita mungkin menjawab, “mau

jadi dokter, insinyur, guru, pengusaha,

seniman, pejabat negara, atau tokoh

terkenal”. Ada yang ingin jadi gubernur,

menteri, presiden, dan seterusnya.

Padahal, jika kita perhatikan firman

Allah ta'ala dalam al-Qur'an, mungkin

kita akan mempertimbangkan ulang

tujuan-tujuan hidup kita:

Kita bersyukur kehadirat Allah Swt karena kita masih bisa beraktifitas

dengan sempurna. Namun, kita perlu menyadari bahwa hakikat kita di

dunia ini hanya sementara. Kita semua, tanpa terkecuali, akan melalui

suatu apa yang kita sebut sebagai kematian. Setelah maut, ada perjalanan

yang sangat-sangat panjang menuju kehidupan abadi.

image.google

Pemimpin yang visioner tidak

hanya mempertimbangkan

kesuksesan di dunia saja, tapi juga

kebahagiaan di hari akhir nanti.

Pemimpin sejati juga tidak hanya

memikirkan kebahagiaan diri dan

keluarganya semata, melainkan

juga keselamatan ummat dan

bangsa ini. Inilah dimensi

spiritualitas kepemimpinan yang

sering terlupakan

4 Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

image.google

Dra. Nina M. Armando, MSi | Dosen Komunikasi Universitas Indonesia

anusia seperti kita ini

dipisahkan oleh berbagai M s e k a t . S e b u t s a j a

misalnya geografi, ras, agama, latar

belakang, dan masih banyak yang

lainnya. Dan tahukah kalian, media itu

bisa menyatukan kita semua. Lihat saja

kasus tsunami Aceh. Dalam hitungan

jam, kita semua bahu-membahu untuk

menanggulangi salah satu bencana

terdahsyat sepanjang sejarah itu..”,

Nina Armando membuka percakapan.

Nina Armando menuturkan bahwa

setelah Orde Baru, media massa

mengalami perkembangan dengan

sangat pesat. Koran, televisi, dan

media massa lainnya bertumbuh bak

cendawan di musim hujan.

“Di masa Orde Baru,” tutur Nina

A r m a n d o, “ ka l a u A n d a i n g i n

mendirikan media, Anda harus

meminta “restu” dulu kepada

pemerintah. Sekarang izin itu tidak

diperlukan lagi. Dahulu juga, peran

pemerintah dalam menyensor media

wacana

*Disarikan oleh : Wahyu Awaludin (peserta PPSDMS Regional 1 Jakarta) pada acara dialog tokoh PPSDMS Regional 1 Jakarta, 16 September 2011

Jumat (16/09), Dosen Komunikasi UI, Dra. Nina M. Armando, MSi, menjadi

pembicara dalam Dialog Paska kampus di Auditorium PPSDMS, Jakarta

Selatan. Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB dan dihadiri oleh peserta

PPSDMS putra ini memiliki tema “Media Massa dan Pembentukan Karakter

Bangsa”.

gulat di televisi telah mengilhamkan

banyak bocah untuk menirunya.

Akhirnya, bukan rasa keren yang

didapat, malah nyawa yang melayang.

Berita-berita di media massa juga

seharusnya telah menyadarkan kita

bahwa media begitu mempengaruhi

stereotype kita tentang sesuatu.

Misalkan, persepsi kita tentang HAMAS

akan berbeda ketika kita membaca

Republika dan Kompas. Mengapa?

Karena kedua media tersebut

menggunakan istilah yang berbeda

untuk satu istilah yang sama. Maka,

stereotype tentang HAMAS yang kita

dapat dari kedua media itu pun

berbeda.

“Solusinya ada di media literacy. Didik

anak-anak kita, pemuda-pemudi kita,

dengan media literacy. Bersikaplah

kritis tentang apa yang ada di balik

sebuah pemberitaan. Jangan menelan

m e n t a h - m e n t a h s e m u a y a n g

diberitakan media. Karena di sana ada

intervensi dan misi tertentu dari

pemilik media.”

“Jika kita bisa mendidik generasi kita

agar melek media, meminimalisasi

media-media yang merusak, dan

memproduksi konten-konten yang

bermanfaat, saya yakin karakter

bangsa ini pun lambat laun akan

berubah menjadi lebih baik,” tutup

Nina Armando.

sangat kuat. Bisa jadi ada sebuah berita

yang tak jadi diturunkan sebuah koran

nasional karena pemimpin redaksi itu

ditelepon Cendana. Untung saja saat

ini sudah tidak ada cerita seperti itu.”

Dalam mengaitkan antara media dan

karakter bangsa, Nina Armando

menegaskan bahwa dirinya adalah

salah satu orang yang percaya bahwa

media bisa membentuk karakter.

“ K o m u n i k a s i ( P r o g r a m S t u d i

Komunikasi UI/red) berisi kumpulan

orang-orang yang percaya bahwa

media bisa mempengaruhi seseorang,”

k a t a n y a . “ K a r e n a m e d i a i t u

m e m b e r i ka n r o l e m o d e l j u ga

membentuk dan mengukuhkan

stereotype kita”

Nina Armando menuturkan buktinya.

Beberapa tahun lalu, salah satu acara

image.google

opini

Mahasiswa Teknik Metalurgi

FTTM Institut Teknologi Bandung 2009

image.google

Jika kita membahas pendidikan, tentu kita ingat peranannya dalam kemajuan suatu

bangsa. Contohnya di Jepang, pada tahun 1945 negara ini berantakan karena bom

atom yang meluluh lantakkan Hiroshima-Nagasaki. Tindakan pertama Perdana

Menteri Jepang saat itu adalah menanyakan jumlah guru yang masih tersisa. Sekarang

kita bisa melihat betapa luar biasanya Jepang dengan segala keunggulannya di

berbagai bidang. Begitu pula jika kita melihat China sang raksasa ekonomi, serta

Malaysia yang dahulu murid dan sekarang malah menjadi “guru” bagi Indonesia.

Kesuksesan ini terjadi karena kesadaran yang tinggi akan kualitas sistem pendidikan

di kedua negara tersebut.

da sebuah ungkapan menarik tentang lingkup

pendidikan, ”knowledge is power, but character is A more”. Inilah yang telah diterapkan di banyak negara

maju. Sebagai contoh, untuk sebuah pelajaran seni, Amerika

memberikan penilaian yang bersifat afektif yakni good,

excellent dan perfect. Mengapa demikian? Itu disebabkan ada

pesan moral yang ingin disampaikan kepada sang murid, yakni

menghargai perbedaan persepsi, kreativitas dan kebebasan

berekspresi. Lain halnya dengan di negeri ini yang lebih senang

menggunakan angka dengan rentang antara 0-100 saat

memberikan penilaian. Akibatnya, jika anda meminta satu

kelas siswa sekolah untuk menggambar, maka setengahnya

akan menggambar dua buah gunung yang mengapit matahari

di tengahnya, dan ditambah laut atau sawah. Tidak heran,

karena mindset mereka adalah guru mereka akan memberi

nilai dari bagusnya gambar, bukan dari kreasi atau inovasi yang

bisa mereka hasilkan.

Contoh lainnya adalah Selandia Baru. Di negara ini

memberlakukan sistem yang cukup menarik, siswa level SMA

hanya diwajibkan mengambil dua mata pelajaran wajib, yakni

Matematika dan Bahasa Inggris. Selebihnya adalah pelajaran

pilihan yang disesuaikan dengan cita-cita masing-masing. Bagi

yang ingin menjadi dokter silahkan mengambil pelajaran Kimia

dan Biologi, bagi penyuka Fisika dan Kimia akan diarahkan

menjadi engineer, sedangkan pencinta ilmu ekonomi bisa

mengambil Statistik dan Akuntansi.

Dengan menerapkan sistem pendidikan semacam ini, siswa di Selandia Baru akan belajar sesuai minatnya, dan hasilnya

N u r u l h u d a H a l i m

image.google

5Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

Peserta PPSDMS Regional 2 Bandung

negara kecil ini bisa menjadi penghasil susu dan makanan terbaik di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Siswa SMA di sini “diharuskan” menjadi manusia super yang menguasai seluruh ilmu, baik sains, sosial dan juga bahasa. Ya, mereka memang mempelajarinya namun tidak banyak yang bisa mengaplikasikan ilmu yang telah didapat. Hal ini bisa dilihat dari lulusan SMA yang bisa dikatakan tidak memiliki kemampuan untuk bekerja.

Sebagai perbandingan lain, siswa SMA di Amerika mempelajari teori integral dengan sederhana lalu dilanjutkan dengan pemahaman aplikatif dan studi kasus. Berbeda dengan disini dimana hampir semua teori kalkulus universitas diberikan dan walhasil mereka bisa menyelesaikan berbagai jenis tipe soal namun tidak mengerti bagaimana memanfaatkan ilmu tersebut selain agar nilai mereka diatas 80.

Dari kasus diatas, dapat kita simpulkan bahwa kesalahan pendidikan di indonesia terletak pada paradigma terhadap pendidikan itu sendiri, terutama oleh pemerintah. Hal ini tercermin pada beberapa hal. Pertama, hampir semua proses pendidikan hanya dinilai oleh angka dan indikator lain yang tidak mampu memandang perkembangan peserta didik. Kedua, proses pendidikan hanya berupa perpindahan materi buku ke otak siswa secara kognitif tanpa memahami esensi dan makna filosofis ilmu tersebut. Selanjutnya, pembentukan pola pikir tetapi melupakan pembangunan karakter dan penanaman nilai sehingga banyak sekali koruptor cerdas di negeri ini. Ketiga, sistem pendidikan kita belum mampu mengakomodir perbedaan potensi dan kemampuan setiap individu anak bangsa ini.

Di masa mendatang, diharapkan kepada para pengambil kebijakan, guru dan stakeholder pendidikan lainnya seperti orang tua dan LSM, agar bisa fokus untuk memperbaiki kesalahan paradigma tentang pendidikan yang terjadi di neger ini serta turunan masalahnya. Tidak lain hal ini bertujuan agar nasib bangsa ini lebih baik dan bermartabat.

peristiwa

Dalam pertemuan ini, hadir dua pendatang baru Inner Circle, yaitu: Dipha Aulia

Midian (angkatan 4 Bandung) yang mewakili unit usaha dari Lentera Mitra Strategis;

serta Hudzaifah Hanum (angkatan 3 Jakarta) yang mencoba 'mem-profesional-kan'

usaha di bidang jasa penelitian dan analisis data. Dari aktifitas ini, setidaknya telah

menyukseskan 1 buah disertasi S-3, 2 buah tesis S-2, dan 2 buah skripsi S-1 dalam

tempo 1 tahun.

Selesai mendengarkan sharing dari para alumni, mas Sandi memulai kisah

suksesnya ketika membangun usaha. Baginya, berbisnis merupakan sebuah

anugerah. Baik anugerah peluang maupun anugerah kemampuan. Kedua anugerah

ini merupakan hasil dari ikhtiar dan doa

kita sebagai manusia yang lemah. Ketika

anugerah peluang itu datang, namun

t idak d i i r ing i dengan anugerah

kemampuan, maka sulit bagi kita untuk

menangkap dan memaksimalkan

peluang tersebut.

Pun sebaliknya, ketika anugerah

kemampuan kita miliki, namun belum

juga ada anugerah peluang, maka juga

sulit bagi kita untuk menciptakan

kemajuan-kemajuan. Bagaimana

menyatukan kedua anugerah ini, yaitu

dengan terus berikhtiar, berusaha melakukan improvisasi strategi bisnis kita, dan

tentunya memperbanyak doa.

Dalam sesi ini, mentor ICE menantang para alumni untuk memperbaiki business

plan mereka. Jangan merasa terbebani dengan kapasitas modal yang kecil. Modal

adalah urusan terakhir dalam membangun bisnis, yang paling utama dalam

membangun bisnis yang berhasil adalah inovasi produk yang ditawarkan serta

rencana bisnis yang matang.

Tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 23.30. Mas Sandi pun masih harus

begegas dengan agenda beliau yang lain. Dan, pertemuan ICE ini diakhiri dengan

foto-foto bersama. [KHH]

eperti pada pertemuan-pertemuan ICE

sebelumnya, forum ini dimulai dengan S sharing perkembangan bisnis para

Alumni. Dimulai dari “Rumah Sehat” Faisal

(angkatan 1 Jakarta) yang kini semakin

melebarkan sayap pemasarannya di bidang

medis alternatif dan pengobatan herbal.

Kemudian komoditi beras organik dengan

trademark Bumi Ganesa yang dikembangkan

oleh Bustanul (angkatan 2 Bandung).

Ada pula Jalal Umarudin (angkatan 4 Bandung)

yang sedang membangun unit usaha barunya

di bidang instalasi listrik. Saat ini, Jalal juga

te lah mengelo la peternakan ayam.

Selanjutnya, Gesa Falugon (angkatan 4

Bandung) yang sebelumnya terpuruk di

peternakan ayam, namun telah bangkit

kembali dengan Rumah Potong Ayam-nya di

kawasan Depok, serta pengembangan Agri

Terminal yang ke depannya akan menyuplai

kebutuhan sayuran segar. Gesa juga tengah

berinovasi dengan “Raja Mesin”, yang siap

menyuplai kebutuhan mesin-mesin untuk unit

usaha kecil dan mikro.

Sementara itu, Tri Aji Nugroho (angkatan 3

Bandung) kini tengah menyusun business plan

di bidang properti. Saat ini, Tri Aji cukup sukses

dengan bisnis rumah makan serta beberapa

unit bisnis yang dikembangkannya bersama

keluarga. Di samping itu, ada pula Ikhsan

Akhiru lsyah (angkatan 4 Bandung) ,

merangkap sebagai Supervisor Asrama

Regional Bandung, Ikhsan pun mulai

merencanakan uni t usaha bersama

keluarganya.

Inner Circle Enterpreneurship Bersama Bakhtiar Rakhman dan Sandiaga Uno

“Kebangkitan Indonesia, akan semakin cepat dengan hadirnyapara entrepreneur muda”

Kalimat tersebut dilontarkan Mas Sandi (panggilan akrab dari Sandiaga Uno), yang

malam itu bersama pak Bakhtiar Rakhman menemani 8 orang alumni PPSDMS yang

bergabung dalam forum Inner Circle Entrepreneurship (ICE). Waktu baru menunjukkan

pukul 21.40, saat pak Bakhtiar Rakhman membuka pertemuan, di salah satu ruangan

Senayan Golf Driving.

6 Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

image.google

7Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

peristiwa

image.google

image.google

ada pembukaannya, Adi Wahyu Adji, Manajer Program P PPSDMS menyatakan bahwa

kegiatan ini adalah bagian dari kerjasama antara PPSDMS dengan MHMMD. Sejak tahun 2006, setiap awal penerimaan peserta PPSDMS, selalu diberikan pelatihan MHMMD. Hasilnya, para peserta PPSDMS bukan saja termotivasi untuk memiliki cita-cita yang tinggi namun mengetahui langkah-langkah untuk mencapainya melalui pembuatan rencana hidup yang matang. Kesuksesan inilah yang ingin dibagi PPSDMS kepada publik melalui pelatihan 1 hari MHMMD.Salah satu narasumber (pelatih) adalah Bunda Marwah Daud Ibrahim yang merupakan penggagas pelatihan dan konsep MHMMD.

Kegiatan ini diikuti oleh 126 orang peserta dari kalangan umum, pelajar dan mahasiswa. Yang menarik, ada 3 orang peserta yang khusus datang dari Surabaya untuk mengikuti kegiatan ini. Ada pula 1 keluarga besar terdiri dari 12 orang yang hadir bersama mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.

Pelatihan MHMMD memiliki keunikan tersendiri dibanding pelatihan lain sejenis. Peserta pertama kali disadarkan mengenai pentingnya waktu yang telah dianugerahan kepada setiap manusia yang hidup. Selanjutnya mereka diajak untuk lebih dalam mengenali potensi diri lalu

Ahad 18 September 2011, tepat pukul 08.00 WIB, Auditorium PPSDMS Nurul Fikri Jakarta ramai

dipenuhi orang. Di tangan mereka tergenggam selembar kertas dan alat tulis lalu saling

berkenalan satu sama lain diiringi musik enerjik. Ketika musik selesai dicari 3 orang peserta yang

mampu mengisi lembar perkenalan yang paling banyak. Games ini mengawali “Pelatihan

MHMMD (Mengelola Hidup Merencanakan Masa Depan)” Angkatan I yang diselenggarakan oleh

PPSDMS Leadership Center.

PPSDMS Leadership CenterSukses Pelatihan MHMMD Angkatan I PPSDMS Nurul Fikri

atau pun di depan seluruh peserta yang lainnya. Melalui proses berbagi peserta dapat saling memberi masukan dan dukungan dari mimpi dan peta hidup yang sudah dibuat. Tidak jarang satu sama lain saling meng-amin-kan mimpinya agar Allah Yang Maha Kuasa menjelmakannya menjadi kenyataan.

Kesuksesan untuk pertama kalinya kegiatan Pelatihan MHMMD yang diadakan oleh PPSDMS ini mendorong panitia untuk mengadakannya secara reguler sekitar 2 – 3 bulan sekali. Rencanannya bulan November 2011 ini pelatihan serupa akan digelar kembali untuk menampung mereka yang belum tersampaikan keinginannya mengikuti pelatihan MHMMD kemarin. [AWA]

membangun impian-impian di masa yang akan datang. Dengan demikian peserta terdorong untuk memiliki cita-cita yang tinggi sebagai tanda syukur dan sadar atas nikmat potensi yang mereka miliki.

Memiliki mimpi yang tinggi adalah satu langkah yang tidak mudah dan penting untuk dilakukan. Namun yang tidak boleh dilupakan juga adalah langkah-langkah yang jelas untuk mewujudkan mimpi menjadi kenyataan. Dengan bimbingan para mentor-mentor MHMMD, peserta diberikan lembar Peta Hidup 5 tahun lalu mengurai satu per satu jalan masa depannya menuju cita-citanya.

Selain mengisi lembar kerja tahap demi tahap, peserta juga diajak untuk saling berbagi baik dalam kelompok

8

Partisipasi Peserta Regional 1 Jakarta Putra dan Putri dalam Rangkaian Lomba MTQ tingkat SD-SMP di lingkungan RW 01 Srengseng Sawah Jakarta, 15-17 Agustus 2011.

Buka Puasa Bersama Warga dengan tema “Bersama Meraih

Keberkahan Ramadhan”,19 Agustus 2011

DIskusi Pasca Kampus bertema

“Tantangan Aktivis memasuki Dunia Politik” bersama

Arya Sandhiyudha, S.Sos, M.Sc,

20 Agustus 2011

Sahur on the Road, berupa I'tikaf yang dilanjutkan dengan makan sahur bersama orang-orang di sekitar Masjid Istiqlal,22 Agustus 2011

Regional 1 Jakarta-Putra

Regional 1 Jakarta-Putri

Regional 2 Bandung

Kuliah Dhuha, program spesial Ramadhan yang dilaksanakan setiap hari Rabu di bulan Ramadhan dengan narasumber Ustdz. Rufidah.

Kajian Kepemimpinan Perempuan bersama Dra. Wirianingsih bertema

“Membentuk Karakter Kepemimpinan Perempuan”.

5 Agustus 2011

Buka puasa bersama warga dan anak-anak peserta

Rumah Belajar PPSDMS,19 Agustus 2011.

Dialog Tokoh bersama Wakil Ketua Dewan

Penyantun PPSDMS, Laksda TNI (Purn.)

Husein Ibrahim, MBA.

Training Pengembangan Diri bersama Adi Wahyu Adji, S.Si

dengan tema“Teknik Membaca Cepat”.

9

Regional 3 YogyakartaDiskusi Pasca Kampus bertema “Study in Taiwan” bersama Setyabudi Indartono, S.E., M.M. (kandidat doktoral di National Taiwan University), 8 Agustus 2011

Diskusi Pasca Kampus dengan tema “Self Road Map” (part 2) bersama

Edi Suharyadi, Ph.D.(Dosen muda FMIPA UGM lulusan

Nagoya University, Japan),11 Agustus 2011

Tarhib Ramadhan peserta PPSDMS Regional 3 bersama jama'ah Masjid Hidayatul Islam Dusun Ngabean Lor, Sleman, D.I. Yogyakarta, 31 Juli 2011

Temu Wicara Menteri Sosial Republik Indonesia bersama

peserta PPSDMS, penyandang cacat, Karang Taruna, Tagana, pekerja sosial, dan lain-lain di

rumah dinas Bupati Sleman, D.I. Yogyakarta, 29 Juli 2011

Regional 4 Surabaya

Dialog Tokoh Regional 4 Surabaya bersama Ustadz Ahmad Arqom, Direktur Trustco Surabaya.

Program COMDEV “Training for Mentor“, pembekalan bagi para calon pendamping Program Peduli Anak Bangsa. Program ini

bekerjasama dengan YDSF Surabaya.

Buka Puasa bersama masyarakat di sekitar Asrama

Regional 4 Surabaya.

Buka Puasa Bersama dan Pemberian

Santunan untuk anak-anak yatim di sekitar

Asrama PPSDMS Regional 5 Bogor.

Upacara 17 Agustus PPSDMS Regional bogor

Regional 4 Bogor

the championsthe champions

6. Jiwo Damar Anarkie, Ilmu Politik, FISIP UI, 2009, Accepted Abstract to Oral Presentation and Poster Prentation yang akan dipresentasikan dalam The Asia Pasific Conference on Reproductive and Sexual Health and Rights, pada tanggal 20 - 22 Oktober 2011 di Yogyakarta.

1. Haniyah Nadhira, FMIPA, Fisika UI, 2009, Tulisan yang berjudul "The Utilization of Geothermal Alternative Energy in Kamojang, West Java, as A Solution for The Global Energy Crisis" termasuk kedalam 6 paper terbaik di bidang Energi dalam acara MIPA Untuk Negeri yang diselenggarakan oleh BEM FMIPA UI pada tanggal 25 Juli 2011.

2. Dhanita Fauziah U, FT, Teknik Industri, 2008, Terpilih menjadi peserta Japan-Asia Young Scientist and Engineer Study Visit 2011 di Thailand pada tanggal 21-30 Agustus 2011

1. Angga Putra, Sains dan Teknologi Farmasi, SF, ITB, 2008, Menjadi Delegasi Indonesia untuk Harvard Project for Asian and International Relations 2011 di Korea Selatan.

2. Nofialdi, Akuntansi, FE, Unpad, 2009, Abstract dan Paper diterima di Internasional Conference Financial Engineering and Risk Management Application 2011, di School of Business Management ITB

1. Giovanni van Empel, Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, UGM, 2008, Juara 3 Kompetisi Esai Nasional DIKTI HPEQ, dengan judul “Philophical Crisis in Higher Education” pada bulan Agustus 2011 dan

Regional 1 Jakarta – Putri

Regional 2 Bandung

Regional 3 Yogyakarta

menjadi Delegasi ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia) ke World Health Summit, 23-26 Oktober 2011 di Berlin, Jerman.

2. Muhammad Dzarnuji Aziz, Teknik Kimia, Fakultas Teknik, UGM, 2009, Penerima Hibah MITI 2011 dalam Proyek Biogas sebagai solusi alternatif sumber energi untuk memasak bagi penduduk Pandansimo, Bantul, DIY.

3. Muhammad Reza S. Zaki, Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, UGM, 2008, Beberapa tulisannya dimuat di Media Indonesia yaitu dengan judul “Kadar Urgensi RUU PT” dan “Babak Pemberantasan Korupsi di Tangan Nazaruddin” pada tanggal 9 A g u s t u s 2 0 1 1 , “ O p t i m ( i s m e ) Pemberantasan Korupsi” pada tanggal 13 A g u st u s 2 0 1 1 , “ I n d o n e s i a d a n Negarawan” pada tanggal 17 Agustus 2011.

1. Achmad Choiruddin, Statistika, FMIPA ITS, 2009, Juara Kategori Penampilan dan Kostum Terunik Kompetisi Nasyid Tingkat Jawa Timur Festival Ramadhan Jawa Pos.

1. Prama Adistya Wijaya, Matematika, FMIPA, 2008, Menjadi Accepted Paper for Oral Presentation dengan judul "Scheduling of TransJakarta Arrival Using Genetic Algorithm" dalam The 2nd International Conference on Sustainable Future for Human Security yang diselenggarakan oleh PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia)

2. Ary Kristianto, Teknologi Pangan, Fateta, 2008. Terpilih sebagai accepted paper untuk poster ilmiah Internasional SUSTAIN 2011 oleh PPI Jepang Oktober 2011.

Regional 4 Surabaya

Regional 5 Bogor

Peserta Terbaik Regional dan Nasional periode Agustus 2011

1. Peserta Terbaik Regional

Regional 1Jakarta - PutraIbnu Abdul Aziz

Regional 2BandungAngga Putra

Regional 3YogyakartaGiovanni vanEmpel

Regional 4Surabaya Nizar Aquita

Regional 5BogorAry Kristianto

Regional 1Jakarta - PutriRahma Suci Sentia

2. Peserta Terbaik PPSDMS

Regional 5 BogorAry Kristianto

Capaian:

Regional 1 Jakarta - Putra1. Ibnu Abdul Aziz, Ilmu Administrasi Fiskal,

FISIP UI, 2009, Tulisan dimuat dalam Kata Mahasiswa, Tabloid Nasional INSPIRASI Vol.2 No. 25, dengan judul “Franchise Lokal Kelas Internasional dalam Menunjukan Eksistensi dan Potensi Bangsa” pada tanggal 25 Juli 2011

2. Yasir Arafat, Fisika, FMIPA UI, 2009, Tulisan dimuat di http://www.media indonesia.com/cit izen_read/2133 dengan judul “Mari Memahami Sejarah” pada tanggal 21 Agustus 2011

3. Nofri Hasanudin, Teknik Metalurgi dan Material, FTUI, 2008, Accepted Abstract: Economic Development in Eastern Indonesia: Empowering Values of Noken Crafts at District Wasior, West Papua

ndProvince, pada 2 Congress of the East Asian Association of Environmental and Resource Economics (EAAERE) 2012, di Universitas Padjadjaran, Bandung

4. Arry Rahmawan Destyanto, Teknik Industri, FTUI, 2009, Terpilih sebagai IT Administrator System Engineering, Modelling, and Simulation (SEMS) Laboratory (http://systems.ie.ui.ac.id), d a n d i t u n j u k s e b a ga i We b s i t e Administrator tertinggi untuk situs resmi (Official Website) Departemen Teknik I n d u s t r i U n i v e rs i t a s I n d o n e s i a (http://ie.ui.ac.id).

5. Alfan Presekal, Teknik Komputer, FT UI, 2009, Terpilih sebagai Team Presentasi terbaik dengan tema Intellectual Property, dalam acara JAYSES (Japan - Asia Young Scientis & Engineer Study Visit) oleh Tokyo Intitute of Technology, di Bangkok Thailand pada tanggal 21-29 Agustus 2011.

10 Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

Mahasiswa Berprestasi Bidang Ekstrakurikuler tingkat IPB periode Mei-Agustus 2011

Terpilih sebagai accepted paper untuk poster ilmiah Internasional SUSTAIN 2011 oleh PPI Jepang Oktober 2011

image.google

material berbasis polilaktida dengan hasil

yang sempurna.

Metode lain yang berkembang di dunia

adalah metode fluida superkritis. Metode

ini menggunakan pelarut atau material di

atas suhu dan tekanan kritisnya. Fluida

superkritis ini memiliki keunggulan karena

berat jenisnya menyerupai zat cair

sedangkan daya penetrasinya menyerupai

gas. Setelah mempelajari berbagai literatur,

tercetuslah ide untuk menghasilkan

stereokompleks polilaktida dengan fluida

superkritis. Saya memilih karbon dioksida

sebagai fluida superkritis (baca: superkritis

karbon dioksida) karena jumlahnya sangat

berlimpah dan aman jika terpapar pada

makhluk hidup. Namun, superkritis karbon

dioksida ini memiliki kelemahan tidak

dapat melarutkan polilaktida.

Setelah belajar dari berbagai literatur,

a k h i r n y a s a y a p u t u s k a n u n t u k

menambahkan sedikit pelarut organik

sebagai pelarut pendukung (co-solvent)

dalam metode saya. Dari berbagai

eksperimen, Purba pun mendapatkan

perpaduan superkritis karbon dioksida-

metilen klorida sebagai kombinasi yang

powerful. Tidak disangka, dengan

kombinasi ini ia berhasil menghasilkan

stereokompleks polilaktida dengan bobot

molekul yang tinggi dengan hasil 100% dan

d a l a m b e n t u k p a d a t a n k e r i n g .

Stereokompleks polilaktida ini memiliki

kekuatan lebih tinggi dari polilaktida biasa

ditambah titik lelehnya meningkat sebesar o50 C.

Penelitian ini menemukan metode baru

yang sangat efektif untuk menghasilkan

stereokompleks polilaktida menggunakan

superkritis karbon dioksida – metilen

k l o r i d a d a n j u g a p e n e m u a n

stereokompleks polilaktida dari polilaktida

dengan bobot molekul yang tinggi.

Hasil penelitian ini pun diajukan untuk

mendapatkan paten ke Korean Patent dan

diteruskan ke US Patent. Selain itu, hasil

penelitian itu pun berhasil dipubilkasikan

pada jurnal internasional (peringkat 5 di

bidang polimer). Hasil penelitian ini pun

diganjar dengan penghargaan sebagai

“Excellent Paper” dalam pemilihan

“Outstanding research Award” dari

University of Science and Technology pada

July 2010 dan penghargaan “Award of

Outstanding Academic Performance and

Scholarly Achievements” dari Korea

Institute of Science and Technology pada

February 2011.

Penelitian pertama tersebut dilanjutkan

dengan mengkombinasikan antara

material polilaktida dengan nanomaterial

bernama clay (lempung). Kombinasi

polilaktida dalam bentuk stereokompleks

p o l i l a k t i d a s u d a h m e n g h a s i l k a n

peningkatan sifat fisika-kimia polilaktida.

Penambahan nanomater ia l da lam

kombinasi stereokompleks polilaktida ini

diharapkan lebih meningkatkan kekuatan

dan ketahanan terhadap panas dari

polilaktida. Kombinasi polilaktida dan

nanomaterial ini memiliki ketahanan oterhadap panas hingga 360 C. Penelitian ini

sudah diajukan sebagai patent di Korean

Patent dan sedang dalam proses di US

patent.

“Berkarya dan terus berkarya, itulah yang

harus dilakukan dimanapun kita berada”,

ujarnya untuk memotivasi para Alumni

PPSDMS untuk terus mengembangkan

prestasi untuk c ita-c ita bersama,

menghadirkan Indonesia yang lebih baik

dan bermartabat. [KHH]

11Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

prestasi alumni

enelitian yang mendapat hak

paten tersebut adalah sintesis dan P modifikasi biopolymer polilaktida.

Keberadaan polimer dari bahan petroleum

menyebabkan permasalahan terkait

keberlangsungan sumber yang terbatas

dan penguraian paska penggunaan.

Polilaktida dapat dipilih sebagai solusi

a l t e r n a t i f u n t u k m e n g u r a n g i

permasalahan-permasalahan tersebut.

Polilaktida berasal dari sumber daya

terbaharukan seperti jagung, gula, tepung

dan lain sebagainya. Polilaktida dapat

t e r u r a i o l e h m i k r o o r g a n i s m e

( b i o d e g r a d a b l e ) d a n j u ga d a p at

diaplikasikan ke dalam tubuh manusia

(biocompatible).

M e s k i p u n m e m i l i k i ke u n g g u l a n -

keunggulan d ibandingkan dengan

petroleum-based polymer, sifat-sifat kimia-

fisika polilaktida perlu ditingkatkan agar

dapat digunakan secara luas pada bidang

industri seperti otomotif, kemasan

(packaging), dan lain-lain. Polilaktida

sendiri memiliki ada beberapa macam: poly

L-laktida, poly D-laktida, maupun poly DL-

laktida dengan karakteristik berbeda.

Karakteristik dari polilaktida tergantung

pada bobot molekul yang dimilikinya.

Semakin tinggi bobot molekulnya, akan

memiliki sifat dan karakteristik yang stabil.

Ilmuwan Jepang menemukan bahwa

kombinasi poli L-laktida dan poly D-laktida

dapat digabung menghasilkan material

yang disebut stereokompleks. Hingga

tahun 2009, banyak penelitian tentang

pembuatan stereokompleks polilaktida

menggunakan metode konvensional

seperti metode thermal (pemanasan) dan

pelarut organik. Namun, kedua metode

tersebut hanya dapat digunakan untuk

polilaktida dengan bobot molekul rendah.

Hal–hal inilah yang mendasari penelitian

Purba, karena merasa tertantang untuk

mencari metode baru untuk menghasilkan

Mengenalinya, tentulah kita akan mendapati sosok Purba sebagai pribadi yang

bersahaja. Pemuda kelahiran Tegal 29 tahun lalu ini, mungkin tidak pernah

membayangkan sebelumnya mampu membuat sebuah hak cipta yang diakui dunia

internasional. Namun, usaha keras dari ayah satu orang putri ini membuahkan hasil

sebagai “Excellent Paper” dalam pemilihan “Award of Outstanding Academic

Performance and Scholarly Achievements” pada Februari lalu.

Menjelajah Turki di Simposium URSIFikih Fiddin Amrullah | Alumni PPSDMS Angkatan 4 Surabaya

asca menamatkan

st u d i d i te k n i k P elektro ITS dengan

predikat cum laude dalam 7

semester, saya mencoba

men-submit paper tugas

a k h i r s aya ke s e b u a h

lembaga international yaitu

U R S I ( U n i o n R a d i o

Scientifique Internationale)

yang bergerak di bidang

gelombang elektromagnetik.

Alhamdulillah paper yang

saya submit yang berupa

penelitian yang digarap

selama setahun ini lolos dan

saya mendapatkan Young

Scientist Award bersama 99

orang lain yang berasal dari

berbagai negara.

Sebagai konsekuensinya,

k a m i d i m i n t a u n t u k

m e n g h a d i r i G e n e r a l

Assembly and Scientific

Symposium di Istanbul, Turki,

untuk mempresentasikan

p e n e l i t i a n d i d e p a n

professor dari berbagai

negara karena untuk periode

ini kegiatan diselenggarakan

di Turki setelah sebelumnya

tiga tahun yang lalu di

selenggarakan di India.

Berada di Istanbul sejak 14 -20 agustus 2011

untuk mengikuti kegiatan ini, membuat saya

bersyukur.

Di konferensi ini saya yang hanya tamat S1

bertemu dengan para young scientist lain dari

banyak negara yang rata-rata mahasiswa Ph.D.

bahkan beberapa diantaranya sudah

menamatkan doktornya dan ratusan

professor dari berbagai universitas di seluruh

dunia untuk mendiskus ikan terka i t

pengembangan science terutama di bidang

gelombang elektromagnetik.

Hari senin 15 Agustus, saya diberikan

kesempatan untuk mempresentasikan hasil

penelitian saya yang berjudul Computation of

Rain Attenuation in Tropical Region with

Multiple Scattering and Multiple Absorption

Effects Using Exponential Drop Size

Distribution, pasca presentasi banyak sekali

pertanyaan dan komentar, salah satunya yang

membuat saya sedikit berbangga adalah

komentar yang meminta agar penelitian ini

terus dikembangkan dan di submit di ITU

untuk dijadikan rekomendasi dalam prediksi

redaman hujan dalam penggunaan teknologi

wireless di daerah tropis.

Selama tujuh hari berada di kegiatan tersebut

saya semakin menyadari betapa luasnya ilmu

yang ada di muka bumi ini. Hanya satu topik

yaitu terkait gelombang electromagnetik saja

banyak ilmu yang bisa dikembangkan baik

dibidang lightening, radio astronomy, time

Masih teringat tiga tahun yang lalu bersama Ustadz Musholli di PPSDMS mendiskusikan terkait strategi dakwah di Negara Turki dalam budaya sekulerismenya, saat itu dalam benak saya terbesit kapan bisa berkunjung ke negara tersebut, negara yang sebagian besar wilayahnya berada di benua asia dan sebagian kecil yang lain berada di benua eropa.

12 Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

a l u m n i

scale, laser, signal processing, RFID, remote

sensing, pulsar timing and time transfer, dan

berbagai topik lain, bahkan ada penelitian

yang menurut saya menarik yaitu dari

professor USA dan Inggr is tentang

pembuktian tidak adanya makhluk di luar

angkasa sana.

Seperti yang kita ketahui Negara Turki

memiliki banyak sejarah peradaban Islam,

oleh karena itu kesempatan ini saya

manfaatkan juga untuk berkunjung ke tempat-

tempat bersejarah diantaranya adalah Blue

Mosque, masjid peninggalan Sultan Ahmed,

Hagia Sophia merupakan bangunan yang dulu

berasal dari gereja yang kemudian diubah

menjadi masjid dan sekarang menjadi

museum dan Topkapi Palace Museum

bangunan istana zaman kesultanan di mana

terdapat benda-benda peninggalan sejarah

seperti tongkat nabi musa, pedang nabi

Muhammad saw, pedang Abu bakar ra, Umar

ra, Utsman ra, Ali ra, dan banyak peninggalan-

peninggalan sejarah yang lain. Berkunjung di

tempat seperti ini tentu membuat orang Islam

semakin mantap imannya. Menjajaki bumi

Allah yang begitu luas membuat saya semakin

sadar akan keagungan dan kebesarannya.

Semoga kita selalu menjadi manusia yang

selalu belajar dan bersyukur.

metode training yang menggunakan

teknologi tinggi dan multimedia modern. Ia

kemudian mendirikan lembaga training

pembangunan karakter ya i tu ESQ

Leadership Center. Sampai saat ini jumlah

trainer ESQ yang mendapatkan lisensi dari

Ary Ginanjar sudah mencapai hampir 100

orang. Mereka telah mendapatkan

pembinaan dan pendidikan secara

sistematis melalui rangkaian training

dengan sistem mentoring, computer based

training (CBT), dan sebagainya.

Keberhasilannya dalam memberikan

motivasi dan semangat perubahan melalui

buku serta training tersebut, membuat Ary

Ginanjar terpilih sebagai salah satu The

Most Powerful People and Ideas in Business

2004 oleh Majalah Swasembada. Ia juga

terpilih menjadi Tokoh Perubahan 2005 oleh

Koran Republika serta didaulat menjadi

Pengurus Dewan Pakar ICMI periode

2005–2010.

Pada Maret 2007, Ary Ginanjar juga telah

berhasil memperkenalkan ESQ di Oxford,

Inggris. Dalam sebuah pertemuan yang

diselenggarakan oleh The Oxford Academy

of Total Intelligence tersebut Ary Ginanjar

telah memukau sejumlah pakar Spiritual

Quotient (SQ) dari berbagai negara seperti

Amerika Serikat, Australia, Denmark,

Belanda, Nepal dan India.

13Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

i dalam buku

t e r s e b u t i a D menyampaikan

gagasan bahwa untuk

mencapai keberhasilan,

kecerdasan intelektual (IQ)

s a j a t i d a k c u k u p .

Diperlukan kecerdasan

emosional (EQ) yang akan

memberikan keterampilan

dalam bersosialiasi dan

berhubungan dengan orang

lain, serta kecerdasan

spiritual (SQ) yang akan

memberikan jawaban atas

eksistensi dir i . Untuk

menggabungkan ketiga

kecerdasan tersebut, Ary

G i n a n j a r m e r a n c a n g

s e b u a h ko n s e p y a n g

d i s e b u t n y a T h e

ESQWay165, yaitu sebuah

konsep pembangunan

k a r a k t e r y a n g

k o m p r e h e n s i f d a n

integratif berdasarkan 1

nilai universal, 6 prinsip

pembanguan mental dan 5

langkah aksi.

Untuk menyampaikan

konsep tersebut , Ary

G i n a n j a r m e r a n c a n g

Ary Ginanjar Agustian adalah seorang profesional yang telah berkecimpung di dunia bisnis selama lebih dari 20 tahun. Melalui buku-buku yang dipelajari, perenungan serta pengalamannya tersebut Ary Ginanjar menulis sebuah buku yang sangat fenomenal “ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi & Spiritual”.

Dikutip dari laman page facebook Ary Ginanjar Agustian

profil

Dewan Penasihat PPSDMS

Penghargaan serta pengakuan atas konsep

T h e ES Q Way 1 6 5 s e b a ga i m e to d e

pembangunan karakter terus mengalir.

Pada peringatan Sumpah Pemuda di tahun

2009, Ary Ginanjar menerima penghargaan

dari Menteri Pemuda dan Olah Raga

(Menpora) yang bertajuk “ESQ Model

sebagai Metode Pembangunan Karakter”.

Kemudian pada tahun yang sama Majalah

Biografi Politik juga menobatkan Ary

Ginanjar sebagai Pemimpin Muda

Berpengaruh 2009. Sebagai penghargaan

atas kontribusi ESQ dalam pembangunan

karakter di lingkungan Kepolisian RI maka di

tahun 2010 Ary Ginanjar menerima pula

penghargaan dari Kepala Kepolisian

Republik Indonesia.

Konsep The ESQWay165 sebagai metode

pembangunan karakter juga telah diakui

secara akademis melalui penganugerahan

gelar Doctor Honoris Causa oleh Universitas

Negeri Yogyakarta kepada Ary Ginanjar

pada Desember 2007. Ary Ginanjar juga

mendapat kepercayaan untuk mengajar

mata kuliah “Strategi Pendidikan Karakter”

di program pascasarjana UNY.

image.google

Laporan Donasi Juli 2011

donasi Anda

14 Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

Laporan Keuangan bulan Juli 2011

PENDAYAGUNAAN DANA

BIAYA REGIONAL

PENERIMAAN

BIAYA PUSAT

DAFTAR PEMBERI WAKAF UNTUK RUMAH PERADABAN LENTERA 20, JAKARTA

DAFTAR PEMBERI DONASI, PINJAMAN UNTUK PEMBELIAN TANAH DanPEMBANGUNAN ASRAMA REGIONAL 5 BOGOR

LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PEMBINAAN SDM STRATEGIS (PPSDMS)BULAN JULI 2011

150,000,000TOTAL PENERIMAAN DANA WAKAF (TANAH)

962,050,000TOTAL

812,050,000

15Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

Laporan Keuangan

donasi Anda Laporan Donasi Agustus 2011

16 Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

Laporan Keuangan bulan Agustus 2011

PENDAYAGUNAAN DANA

BIAYA REGIONAL

PENERIMAAN

BIAYA PUSAT

DAFTAR PEMBERI WAKAF UNTUK RUMAH PERADABAN LENTERA 20, JAKARTA

DAFTAR PEMBERI DONASI, PINJAMAN UNTUK PEMBELIAN TANAH DanPEMBANGUNAN ASRAMA REGIONAL 5 BOGOR

LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PEMBINAAN SDM STRATEGIS (PPSDMS)BULAN AGUSTUS 2011

150,000,000TOTAL PENERIMAAN DANA WAKAF (TANAH)

812,050,000

17Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

Laporan Keuangan

18 Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Agustus - September 2011

profi l mitra

Muqaddimah|BismillahUnit Pelayanan Zakat PT Bank BNI Syariah (UPZ BNI Syariah) lahir bersamaan dengan spin offnya BNI Syariah yang semula hanya Divisi di PT Bank Negara indonesia

(Persero) Tbk berubah menjadi Bank Umum Syariah (BUS) PT Bank BNI Syariah yang efektif sejak tanggal 19 Juni 2010. Sebagai sebuah entitas yang terpisah dari induknya,

BNI Syariah sebagaimana diatur dalam UU nomor 38 tahun 1999 dalam hal pengelolaan dana zakat pegawainya membutuhkan sebuah lembaga tersendiri yang mengelola

pembayaran dan pendayagunaan dana zakat para pegawai dan stake holder PT Bank BNI Syariah secara keseluruhan yang sebelumnya dikelola oleh Baitul Maal Umat Islam

(BAMUIS).

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, dibentuklah sebuah lembaga zakat yang secara hukum berbentuk UPZ (unit pelayanan zakat) dan menginduk ke Badan Amil

Zakat Nasional (BAZNAS). Secara resmi UPZ BNI Syariah medapat pengukuhan dari BAZNAS berdasarkan surat keputusan nomor : 020/BP/E/BAZNAS/VIII/2010 tanggal 30

Agustus 2010 bertepatan degan tanggal 20 Ramadhan 1431 Hijriah.

Struktur Organisasi|Amanah dan Jama'ah

Supardi Najamuddin (Ketua)

Aktif sejak Mei 2011, jabatan lainnya adalah GM Divisi

Keuangan dan Operasional PT. Bank BNI Syariah. Ikut aktif

dalam pendirian dan pengembangan PT. Bank BNI Syariah

sejak awal, juga mempunyai visi kemanusiaan yang kuat

untuk dikembangkan melalui UPZ BNI Syairah.

Sabarul Azhar (Bendahara)

Sebagai salah satu pendiri UPZ BNI Syariah, jabatan lainnya adalah

manajer Divisi Keuangan dan Operasional PT. Bank BNI Syariah, pengurus

DPU Serikat Pekerja BNI Syariah Kantor Pusat dan pernah bergabung dalam

Tim Pembentukan PT. Bank BNI Syariah. Dari jabatan yang ditunjuk

berusaha secara iklas dan memegang teguh amanah untuk mendapatkan

ridho Allah SWT.

Ahmad Yani (Sekretaris)

Termasuk salah satu pendiri UPZ BNI Syariah, sebelumnya pernah menjadi

pengurus UPZ BNI Konvensional sebelum BNI Syariah Spin Off. Di BNI Syariah

mendapat amanah di Unit Satuan Kerja Kepatuhan (Compliance) di samping

itu juga masih setia mendampingi Dewan Pengawas Syariah BNI Syariah.

Bersama pengurus yang lain secara berjama'ah berusaha sekuat tenaga

mengemban amanah untuk masa depan ummat yang lebih mashlahah. Insya

Allahu Ta'ala.

Trhadian Saeful Muslim (Penyaluran Dana)

Aktif sejak Agustus 2010, sebelumnya sebagai

karyawan dari BAZNAS. Telah membuat dan

menjalankan program penyaluran dana secara

terpadu dan berkesinambungan. Membentuk

kampung BNi Syariah sebagai wadah penyaluran dana

ZIS dan sharing program dalam menjalankan

Corporate Social Responsibility BNI Syariah.

Mulyati (Staff Administrasi)

Tgl. 8 Desember 2010 awal bergabung dengan UPZ BNI syariah , alhamdulillah pada kesempatan ini dapat mengenal tentang zakat lebih dalam dan

dapat mempelajari banyak hal. UPZ BNI Syariah menciptakan kerjasama yang baik antara muzaki dan mustahik, dengan berbagai program yang

bermanfaat. Dengan sangat bersyukur bisa bergabung dengan rekan–rekan pengurus UPZ BNI Syariah dalam menjalankan ibadah ini karena dapat

bermanfaat bagi orang banyak. Bersama UPZ BNI Syariah insyaAllah kita bisa.

Sumber Dana|Fund Raising

Program Unggulan|Pendayagunaan

UPZ BNI Syariah memiliki beberapa sumber dana yang dapat didayagunakan dengan tetap mengacu kepada prinsip syariah.Pertama, sumber dana utama adalah zakat dari pegawai BNI Syariah, baik zakat profesi dan zakat maal (harta) lainnya. Dana ini penggunaannya diarahkan untuk ashanaf mustahiq yang delapan golongan.Kedua, adalah zakat dari luar pegawai BNI Syariah baik dari perorangan maupun perusahaan. Ketiga, pembayaran infaq/shadaqah baik oleh pegawai BNI Syariah maupun muzakki lainnya. Penggunaan dana infaq dapat disalurkan secara luas, tidak terbatas pada ashnaf mustahiq zakat saja.Keempat, waqaf yang diperoleh melalui program pembangunan rumah ibadah dan sarana pendidikan. Kelima, dana denda nasabah pembiayaan BNI Syariah yang telat melakukan pembayaran angsuran atau bagi hasil karena unsur kesengajaan. Penyaluran dana denda diarahkan kepada pembangunan infrastruktur sosial. dikemas yang sifatnya sunnah menjadi sumber kedua setelah zakat, yang dikemas

Dalam menyalurkan dana zakat para pegawai PT Bank BNI Syariah membagi program pendayagunaan kepada dua besaran, yaitu produktif dan karitas.Program produktif diarahkan kepada pemberdayaan ekonomi kepada masyarakat dhuafa kategori Faqir dan Miskin. Dengan bantuan dari UPZ BNI Syariah, mustahiq diharapkan dapat keluar dari kefakiran dan kemiskinan agar menjadi individu yang mandiri, selanjutnya diarahkan menjadi pengusaha kecil hingga pada akhirnya dapat bermitra dengan BNI Syariah melalui program Micro Banking. Program Karitas diperuntukkan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Program ini diberikan adakalanya berupa pendampingan melalui kerjasama dengan lembaga yang kompeten dibidangnya, semisal beasiswa pendidikan dan penanggulangan gizi buruk. Dana bantuan juga diberikan bersifat insidental, semisal santunan yatim dhuafa, sunatan massal untuk dhuafa, nikah massal, bantuan korban bencana, dll. Rencana program pada tahun 2012, UPZ BNI Syariah akan lebih fokus lagi pada 3 (sektor) penyaluran, yaitu :

Pemberdayaan Ekonomi; sektor ini masih menjadi tujuan utama, karena bagaimanapun salah satu tujuan dari disyariatkan zakat adalah terjadinya

pertumbuhan, sejalan dengan salah satu makna harfiyah dari zakat adalah tumbuh (An Numuw) baik dari sisi harta muzakki yang mengeluarkan zakat, maupun dari sisi kesejahteraan para mustahiq yang menerima dana zakat untuk selanjutnya dijadikan modal usaha dengan harapan mampu merubah kondisinya sebagai mustahiq untuk dapat terus tumbuh dan meningkat hingga pada akhirnya menjadi seorang MUZAKKI. Insya Allah.

Kelangsungan Pendidikan; berbagai program bantuan pendidikan akan diberikan untuk menjaga kelangsungan pendidikan anak-anak dhuafa. Selain itu program ini sejalan dengan tema Corporate Social Responsibility (CSR) Bank BNI Syariah melalui Manajemen Syukur yang fokus pada peningkatan kwalitas pendidikan. Perogram ini tidak hanya ditujukan kepada para siswa dhuafa, namun meliputi juga pada peningkatan kwalias tenaga pendidik dan sarana belajar mengajar untuk memperoleh proses belajar mengajar berkwalitas yang syari'i.

Layanan Kesehatan & Tanggap Bencana; sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat, dengan semangat lebih baik mencegah dari pada mengobati. Layanan kesehatan gratis akan secara reguler dilangsungkan pada masa yang akan datang. Rencananya UPZ BNI Syariah akan mengadakan satu unit mobil layananan kesehatan yang akan diopersikan untuk daerah Jabodetabek dengan fokus daerah sekitar Kantor Cabang BNI Syariah. Selain itu manakala ada kejadian bencana mobil layanan kesehatan tersebut akan turut beroperasi membantu korban bencana.

Dalam hal penghimpunan dana zakat maupun pendayagunaannya, UPZ BNI Syariah tetap memperhatikan aspek kepatuhan syariah. Hal ini diwujudkan dengan senantiasa meminta pendapat Dewan Pengawas Syariah BNI Syariah yang memahami secara mendalam pemahaman fiqih zakat terhadap hal-hal yang dinilai belum jelas hukumnya. Dengan demikian syariah compliance dapat dipenuhi secara maksimal.

Dengan terus memohon petunjuk dan pertolongan Allah SWT, UPZ BNI Syariah senantiasa melakukan perbaikan dan penyempurnaan. Masukan dan usulan positif dan membangun terus diharapkan dari segenap pihak yang terlibat dengan semangat Amanah dan Jama'ah untuk mewujudkan mashlahah ummah secara universal.

Syariah Compliance|Sesuai Khittah

Khatimah|Alhamdulillah

UPZ BNI Syariah | Selayang Pandang

PPSDMS NFemail account : [email protected]

PERANGKO BERLANGGANAN

KP 1 JAKARTA SELATAN 12000

IZIN NO: 103/PRKB/JKS/WILPOS IV/2009

Berlaku s/d 31 Desember 2011