New TA Hafid Rezando

8/16/2019 New TA Hafid Rezando

1/31

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka penerapan paradigma sehat khususnya yang berkaitan

dengan promosi kesehatan di Indonesia, Menteri Kesehatan Republik Indonesia

membuat suatu Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang

tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor:!"#M$NK$S#P$R#%I#&'' yang mengatur upaya peningkatan perilaku

hidup bersih dan sehat atau disingkat PHBS di seluruh Indonesia dengan menga(u

kepada pola mana)emen PHBS, mulai dari tahap pengka)ian, peren(anaan, dan

pelaksanaan serta pemantauan dan penilaian* +paya tersebut dilakukan untuk

memberdayakan masyarakat dalam memelihara, meningkatkan dan melindungi

kesehatannya sehingga masyarakat sadar, mau, dan mampu se(ara mandiri ikut

akti dalam meningkatkan status kesehatannya*'

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat -PHBS. adalah semua perilaku kesehatan

yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat

menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan akti dalam

kegiatan / kegiatan kesehatan dan berperan akti dalam kegiatan/kegiatan

kesehatan di masyarakat*'

Penerapan PBHS itu sendiri bukanlah suatu hal yang mudah karena upaya

tersebut berkaitan sangat erat dengan masalah perilaku sedangkan masalah

perilaku merupakan masalah yang khas dan kompleks* Salah satu (ara merubah

perilaku yaitu dengan pembinaan* Pembinaan PHBS dilaksanakan pada setiap

tatanan masyarakat seperti di tatanan rumahtangga, tatanan institusi pendidikan,

tatanantempat ker)a, tatanan tempat umum, dan tatanan asilitaskesehatan* Namun

e0aluasi keberhasilan pembinanaan PHBS dilakukan dengan melihat indikator

PHBS di tatanan rumah tangga* PHBS di Rumah 1angga adalah upaya untuk

memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan

perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan akti dalam gerakan kesehatan di

masyarakat* PHBS di Rumah 1angga dilakukan untuk men(apai Rumah 1angga

1


2/31

2

Sehat* Rumah tangga sehat berarti mampu men)aga, meningkatkan, dan

melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan an(aman

penyakit dan lingkungan yang kurang kondusi untuk hidup sehat*2!

Rumah 1angga Sehat adalah rumah tangga yang melakukan '& PHBS di

rumah tangga, terdiri dari persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi 3SI

$ksklusi, men(u(i tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan )amban

sehat, memberantas )entik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan

aktiitas isik setiap hari serta tidak merokok di dalam rumah* Penerapan '&

indikator PHBS di tingkat rumah tangga sangat tergantung dengan kesadaran dan

peran serta akti masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya masing2masing*

Sebab upaya untuk me4u)udkan lingkungan yang sehat akan menun)ang pola

perilaku kehidupan rakyat yang sehat se(ara berkelan)utan*526

3nalisis PHBS hasil Riset Kesehatan Dasar -Riskesdas. pada tahun &'5

meliputi "7*"6" R1 -&*8"6 R1 tanpa balita dan 97*&!7 R1 memiliki balita.*

Proporsi nasional R1 dengan PHBS baik adalah 5,5 persen* 1er)adi

penurunanpersentase proporsi nasional R1 PHBS baik dibandingkan tahun &&9

yang telah men(apai 58,9 persen* Sedangkan untuk Pro0insi ambi sendiri masih

masuk dalam enam terendah dari tiga puluh tiga pro0insi di Indonesia*9, 8

Meru)uk kepada hasil riskesdas, penyakit maupun gangguan kesehatan yang

mun(ul dan men)adi masalah kesehatan masyarakat banyak dipengaruhi oleh

aktor perilaku* Misalnya kasus diare yang tinggi berhubungan dengan perilaku

B3B di sembarang tempat, perilaku (u(i tangan tidak pakai sabun sertaketidaktersediaan )amban keluarga* Masih tingginya 3KI maupun 3KB salah

satunya adalah karena perilaku persalinan tidak dilakukan di tenaga kesehatan*

1ingginya obesitas maupun penyakit tidak menular salah satunya karena

kurangnya akti0itas isik maupun perilaku konsumsi makanan yang tidak gi;i

seimbang* Hal tersebut merupakan bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat

-PHBS. dalam semua tatanan khususnya tatanan rumah tangga* 3pabila kesepuluh

PHBS dapat di)alankan di tingkat rumah tangga, maka akan ter(apai rumah tangga


3/31

3

sehat dan pada akhirnya dera)at kesehatan masyarakat yang optimal akanter(apai* "

Pen(apain PHBS di Kota ambi sendiri pada tahun &'5 telah men(apai

86,59


4/31

4

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat -PHBS. adalah sekumpulan perilaku

yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembela)aran, yang

men)adikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong

dirinya sendiri -mandiri. di bidang kesehatan dan berperan akti dalam

me4u)udkan kesehatan masyarakat* PHBS adalah upaya memberikan pengalaman

bela)ar bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka

)alur komunikasi, memberikan inormasi dan melakukan edukasi, guna

meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan 3d0okasi,

Bina Suasana -Social Support . dan =erakan Masyarakat - Empowerment . sehingga

dapat menerapkan (ara2(ara hidup sehat, dalam rangka men)aga, memelihara dan

meningkatkan kesehatan masyarakat*5

2.2 Tujuan PHBS

1u)uan PHBS yaitu meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan

kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk

s4asta dan dunia usaha berperan serta akti me4u)udkan dera)at kesehatan yang

optimal*5

2.% Tatanan PHBS

1elah disepakati adanya lima tatanan pada PHBS, yaitu tatanan rumah

tangga, tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat ker)a, tatanan tempat umum

dan tatanan asilitas kesehatan* 3kan tetapi, untuk melihat keberhasilan

pembinaan PHBS, praktik PHBS yang diukur adalah yang di)umpai di tatanan

rumah tangga* 1elah ditetapkan sepuluh indikator untuk menetapkan apakah

sebuah rumah tangga telah mempraktikkan PHBS*7

&am'ar 2.1 Pengaruh antar Tatanan !alam PHBS ! In!(nesa


5/31

5

Setiap tatanan PHBS mempunyai tu)uan dan kepentingannya sendiri2

sendiri sebagaimana diuraikan berikut ini: ''

' PHBS di lingkungan rumah tangga dimana anggota keluarga menyadari dan

mampu mempraktikkan gaya hidup sehat dan lebih berperan akti dalam

menggerakkan masyarakat untuk men(apai kesehatan masyarakat*

PHBS di lingkungan sekolah )uga sangat penting, mengingat bah4a sis4a dan

komunitas sekolah berisiko terkena banyak penyakit yang ter)adi pada usia

sekolah* PHBS di lingkungan sekolah dioperasionalkan dengan menggunakan

sistem yang ada +saha Kesehatan Sekolah +KS > Program Kesehatan

Sekolah.*

5 PHBS di tempat umum -mas)id, pasar, asilitas olahraga, bandara. sama

pentingnya, terlepas apakah sarana umum ini milik pemerintah atau s4asta*

Pentingnya di sini adalah untuk mempertahankan tanggung)a4ab kolekti

untuk men)aga tempat2tempat umum yang bersih* PHBS di tempat ker)a

bertu)uan untuk memastikan bah4a kesehatan peker)a dan pengusaha

mendapatkan perhatian maksimal dan perlindungan, misalnya ibu menyusuiyang beker)a harus mendapatkan asilitas menyusui*

7 PHBS pada asilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit diarahkan untuk

men(egah penyebaran penyakit, men(egah teI)adinya ineksi nosokomial

sebab tempat layanan kesehatan seharusnya tidak men)adi tempat

perkembangbiakan bibit penyakit*

2.) In!kat(r PHBS

Mengukur peningkatan perilaku sehat pada indi0idu tidak mudah sebab

membutuhkan 4aktu* ?leh karena itu, salah satu indikator antara lain adalah

melalui pengukuran prestasi sekelompok orang, dengan asumsi bah4a indi0idu2

indi0idu didalamnya berinteraksi* PHBS menggunakan pendekatan tatanan

pengaturan rumah tangga, sekolah, tempat umum, tempat ker)a dan institusi

kesehatan*'

Program PHBS telah men)adi salah satu pen(apaian utama dari Kemenkes yang

meliputi sepuluh komponen yaitu

526

:


6/31

6

'* Pertolongan Persalinan oleh Nakes (Delivery by health professional), Data

ini didapatkan dari data persalinan yang terakhir yang ditolong oleh tenaga

kesehatan dari ri4ayat persalinan dalam tiga tahun terakhir sebelum

sur0ey*

* Bayi mendapat 3SI ekslusi (Exclusive Breast Feeding), Bayi termuda usia

&2! bulan yang mendapat 3SI sa)a se)ak lahir sampai 7 )am terakhir atau

indikator ini menggunakan data dari ri4ayat pernah diberikan 3SI

eksklusi diantara indi0idu baduta usia & / 5 bulan* Pengertian pemberian

3SI eksklusi dalam analisis ini adalah bayi usia @! bulan yang hanya

mendapatkan 3SI sa)a dalam 7 )am terakhir saat 4a4an(ara atau indi0idu

baduta yang pertama kali diberi minuman atau makanan berumur enam

bulan atau lebih

5* Menimbang bayi dan balita setiap bulan (Monthly weighing ofbaby and

the underfives)Indikator ini menggunakan 0ariabel indi0idu usia & sampai

6" bulan yang mempunyai ri4ayat pernah ditimbang dalam enam bulan

terakhir*

7* Men(u(i tangan dengan air bersih dan sabun (handwashing with soap)

Indi0idu daiam rumah tangga yg berumur A '& th mempunyai kebiasaan

men(u(i tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan#menyuapi

anak atau sebelum men)amahi#memegang makanan, sesudah buang air

besar#men(eboki anak, setelah membuang kotoranlsampah, setelah

membuang ingus, setiap kali tangan kotor dan lain2lain*

6* 3ir bersih (using clean water) Rumah tangga dengan ketersediaan air

bersih: adalah rumah tangga yang memiliki atau mudah mendapatkan air

bersih untuk kebutuhan sehari hari meliputi air leding, pompa, sumur

terlindung, serta mata air terlindung dan penampungan air hu)an* Sumber

air dari pompa, sumur dan mata air terlindung ber)arak minimal '& meter

dari tempat penampungan kotoran atau limbah*

!* Rumah tangga dengan ketersediaan )amban (using andpossesion oflatrines

in the household) 3dalah rumah tangga yang memiliki atau menggunakan


7/31

7

)amban leher angsa dengan tangki septik atau lubang penampungan

kotoran sebagai pembuangan akhir

9* Membersihkan entik di rumah (wee!ly removing ofmos"uito larvae in the

house)

Indi0idu dalam rumah tangga mempunyai kebiasaan menguras bak

mandi setiap satu minggu sekali , menutup bak penampungan air,

mengubur barang2barang bekas

8* ukup makan sayur dan buah setiap hari (daily consumption ofvegetables

and fruit)

Penduduk '& tahun ke atas yang mengkonsumsi minimal 6 porsi

kombinasi sayur dan buah dalam setiap hari - porsi sayur dan 5 porsi

buah atau sebaliknya.* Melakukan akti0itas isik setiap hari*

"* 3kti0itas isik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang

menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan

kesehatan isik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap

sehat dan bugar sepan)ang hari*

'&* Rumah tangga tidak merokok (not smo!ing in the house) Penduduk '&

tahun ke atas yang tidak merokok selama ' bulan terakhir atau indi0idu

yang tidak mempunyai kebiasaan merokok di dalam rumah pada saat ada

anggota rumah tangga lainnya serta memperhitungkan )uga rumah tangga

yang tidak ada anggota rumah tangga yang merokok

*6 Manaat PHBS

Penerapan PHBS dalam rumah tangga akan menimbulkan manaat baik bagi

rumah tangga tersebut, masyarakat maupun pemerintah* Maanaat penerapan

PHBS di dalam rumah tangga diantaranya:

'* Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit*

* Rumah tangga sehat dapat meningkat produkti0itas ker)a anggota keluarga

5* Dengan meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka biaya

yangtadinya dialokasikan untuk kesehatan dapat dialihkan untuk biaya

in0estasiseperti biaya pendidikan dan usaha lain yang dapat meningkatkan

kese)ahteraananggota rumah tangga


8/31

8

7* Salah satu indikator menilai keberhasilan Pemerintah Daerah

Kabupaten #Kotadibidang kesehatan

6* Meningkatnya (itra pemerintah daerah dalam bidang kesehatan

Dapat men)adi per(ontohan rumah tangga sehat bagi daerah lain*''


9/31

9

BAB III

*ET+DE PEN&U*PULAN DATA

%.1 Pengum"ulan Data

Pada penelitian ini digunakan data primer dan data sekunder* Data primer

didapat melalui 4a4an(ara kepada petugas kesehatan bagian program PHBS

mengenai pelaksanaan PHBS dan permasalahannya* Sedangkan data sekunder

didapat dari data rekapitulasi hasil pemantauan PHBS 1atanan Rumah 1angga

Puskesmas Putri 3yu1ahun &'6*

%.2 ,ara Pengum"ulan Data

a Data Primer

Penulis melakukan 4a4an(ara pada petugas puskesmas bagian program

PHBS dan 4a4an(ara dengan ibu rumah tangga yang dipantau PHBS

rumah tangga untuk memperoleh data dan inormasi mengenai

permasalahan yang ada pada pelaksanaan PHBS*

' Data Sekunder

Penulis mengumpulkan data yang diperoleh dari petugas kesehatan bagian

program PHBS* Data yang diambil adalah data rekapitulasi hasil

pemantauan PHBS 1atanan Rumah 1angga Puskesmas Putri 3yu 1ahun

&'6*

%.% Peng(lahan Data

Setelah proses pengumpulan data selesai, penulis melakukan pemilihan

dari semua data yang ada, kemudian dianalisa untuk mengidentiikasi

permasalahan yang ada, setelah itu ditentukan prioritas masalah dengan teknik

M+3 - Multiple #riteria $tility %ssesment . serta teknik P3H?* +ntuk

memudahkan dalam mengetahui penyebab penulis menggunakan Fish Bone

%naly&e, penyebab masalah diprioritaskan dan dibuktikan dengan data yang ada,

lalu ditentukan alternati peme(ahan masalahnya, selan)utnya dibuat ren(ana

peme(ahan masalah kemudian dimonitoring dan die0aluasi*

BAB I-


10/31

10

HASIL KE&IATAN PUSKES*AS

).1 Pr(l Puskesmas Putr A/u K(ta Jam').1.1 Kea!aan &e(gra

Puskesmas Putri 3yu terletak di kelurahan Cegok Ke(amatan 1elanai Pura

Kota ambi dan merupakan puskesmas pera4atan* ilayah ker)a puskesmas Putri

3yu men(akup empat kelurahan yaitu kelurahan Cegok, kelurahan Solok Sipin,

kelurahan Murni, kelurahan Sungai Putri* Cuas 4ilayah ker)a Puskesmas Putri

3yu E "! ha atau E !' KmF, terdiri dari daerah dataran tinggi di sebelah Selatan

dan dataran rendah di sebelah +tara* 3dapun batas2batas 4ilayah ker)a Puskesmas

Putri 3yu adalah sebagai berikut:

'* Sebelah +tara berbatasan dengan Sungai Batang Hari*

* Sebelah 1imur berbatasan dengan kelurahan Ke(amatan Pasar ambi*

5* Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Selamat dan Ke(amatan

1elanaipura*

7* Sebelah Selatan berbatasan dengan Ke(amatan elutung*

).1.2 Kea!aan Dem(gra

umlah penduduk di4ilayah ker)a puskesmas Putri 3yu berdasarkan dataakhir tahun &'6 adalah 7!*77 )i4a dengan perin(ian sebagai berikut:

1abel 7*' umlah penduduk per kelurahan di Puskesmas Putri 3yu tahun &'6

No

*

Kelurahan umlah penduduk

'*

*

5*

7*

Cegok

Murni

Solok Sipin

Sungai Putri

'7*7"5

!*9'

'5*&6

'*&5

).1.% -s !an *s

'* Gisi

1er4u)udnya Puskesmas Putri 3yu dengan pelayanan prima masyarakat

yang berperilaku hidup bersih dan sehat pada tahun &'6*

* Misi

a* Memberikan pelayanan kesehatan berkualitas, adil, dan ter)angkau*

b* Menggerakkan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat*


11/31

11

(* Meningkatkan kese)ahteraan karya4an# karya4ati Puskesmas Putri

3yu*

d* Meningkatkan sarana dan prasarana yang memenuhi standar*

).1.) Pr(gram Puskesmas

'* Program upaya kesehatan masyarakat

a* $sensial

'. Promosi kesehatan

. Kesehatan lingkungan

5. KI3 dan KB

7. =i;i

6. Pen(egahan dan pengendalian penyakit b* Pengembangan

'. +paya kesehatan usia lan)ut

. Perkesmas

5. +paya kesehatan )i4a

7. +paya kesehatan trlinga

6. +KS

* +paya kesehatan perorangan

a. Ra4at )alan

'. Pelayananan ga4at darurat

0. Pelayanan satu hari

!. Home (are

e. Ra4at inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan

kesehatan

).2 Data eka"tulas Hasl Pemantauan PHBS Tatanan umah Tangga

Caporan Rekapitulasi Hasil Pemantauan PHBS 1atanan Rumah 1angga

Puskesmas Putri 3yu 1ahun tahun &'6 adalah sebagai berikut:

Ta'el ).2Rekapitulasi hasil pemantauan PHBS tatanan rumah tangga


12/31

12

).% a3an0ara

).%.1 Hasl a3an0ara !engan Tenaga Kesehatan !ar Puskesmas Putr A/u

Berdasarkan hasil 4a4an(ara penulis dengan penanggung )a4ab program

PHBS - Ns* 3na, S*Kep. di Puskesmas Putri 3yu Kota ambi didapat

keterangan sebagai berikut :

'* Kapanpelaksanaanpenilaian kegiatan PHBS dalam tatanan rumah tangga

oleh Puskesmas Putri 3yu dilakukan

'emantauan seharusnya dila!u!an !ali setiap tahun dan dihitung tiap

semesternamun pada tahun *+, hanya dila!u!an satu !ali yaitu pada

bulan September !arena !endala biaya -

* Bagaimana (ara penilaian kegiatan PHBS dalam tatanan rumah tangga di

4ilayah ker)a Puskesmas Putri 3yu

.'enilaian dila!u!an dengan mengun/ungi rumah !emudian dila!u!an

observasi dan wawancara langsung dengan warga !emudian di observasimengguna!an !artu rumah tangga ber0phbs yang berisi ce!list +*

indi!ator '1BS (persalinan %S2 e!s!lusif 3imbangan Balita %ir besih

4amban#3'S 'emb 4enti! Mema!an Sayur dan Buah %!tivitas Fisi!

3ida! mero!o!)

5* Bagaimana penerapan kegiatan PHBS dalam tatanan rumah tangga di

4ilayah ker)a Puskesmas Putri 3yu

.penerapan phbs di masyra!at mengalami pening!atan dari tahun0!e

tahun namun ada beberapa !endala dalam penerapan pemberian asi


13/31

13

e!slusif dan tida! mero!o! di dalam rumah Masih banya! warga yang

masih mero!o! di didalam rumah $ntu! masalah ini memang aga! sulit-

7* Permasalahan apasa)a yang timbul dalam pelaksanaan PHBS di 4ilayah

ker)a puskesmas Putri 3yu selama ini

Masalah yang timbul adalah yang pertama selama ini pela!sanaan

pemantauan '1BS sulit dila!u!an !arena begitu banya! rumah warga

yang harus diperi!sa satu0persatu hal ini mema!an wa!tu yang lama dan

petugaspengumpul data yang cu!up banya! Selain itu pada pemantauan

masih banya! warga yang menola! dan tida! mau /u/ur saat

diwawancara-6* 3pakah sudah ada solusi yang dilakukan terhadap permasalahan

pelaksanaan PHBS di 4ilayah ker)a puskesmas Putri 3yu selama ini

Solusinya sudah ada untu! masalah yang pertama !ita mengguna!an

metode sampel dimana tida! semua rumah !ita !un/ungi melain!an

sesuai dengan !ara!teristi! yang dipilih dari dinas !esehatan$ntu!

masalah yang !edua !ita /elas!an ma!sud dan tu/uan !ita untu!

!un/ungan rumah itu dengan /elas dan terbu!a5ita /elas!an bahwa

ma!sud !un/ungan rumah umtu! pendataan sa/a bu!an untu!

mempubli!asi!an !epada masyara!atDan tu/uannya untu! mengetahui

seberapa /auh pela!sanaan '1BS di rumah tangga sebagai bahan

pembinaan selan/utnya

!* +paya apa sa)a yang telah dilakukan untuk meningkatkan kegiatan PHBS

di rumah tangga

.$paya yang dila!u!an adalah dengan adanya penyuluhan perorangan

dan penyuluhan ber!elompo! namun penyuluhan untu! '1BS dirasa!an

masih sangat minim !arena !urangnya dana untu! mela!u!an

penyuluhan

).%.2 Hasl a3an0ara !engan rumah tangga /ang ! "antau ! 3la/ah

kerja Puskesmas Putr A/u.

'* 3pakah ibu#bapak mengetahui apa itu PHBS

3ahu '1BS itu perila!u hidup bersih dan sehat

* 3pakah ibu#bapak mengetahui pentingnya untuk melakukan PHBS itu

3ahu untu! !esehatan !eluargalah

5* Dari mana ibu#bapak tahu tentang phbs


14/31

14

6iat poster di pus!esmaslah dulu pernah /ugo di posyandu dibilangin

7* Pada keluarga ibu, kebiasaan apa dari PHBS yang sulit diterapkan di

rumah -menyebutkan '& indikator.

Bapa!nyo ini da! biso berhenti mero!o! di dalam rumah dio mero!o!

/ugo

6* Kenapa bapak tidak bisa berhenti merokok

Sudah !ebisaan suapayo ena! !er/o tu

!* 3pakah ibu#bapak tahu tentang bahaya merokok di dalam rumah

Da! tau


15/31

15

BAB -

*ASALAH KESEHATAN

Masalah adalah kesen)angan antara keadaan spesiik yang diharapkan, yang

ingin di(apai yang menimbulkan rasa tidak puas dan keinginan untuk

meme(ahkannya*

+rutan dalam siklus peme(ahan masalah antara lain:

' Identiikasi atau in0entarisasi masalah

Menetapkan keadaan spesiik yang diharapkan, yang di(apai, menetapkan

indikator tertentu sebagai dasar pengukuran kiner)a* Kemudian

mempela)ari keadaan yang ter)adi dengan menghitung atau mengukur hasil

pen(apaian, yang terakhir membandingkan antara keadaan nyata yang

ter)adi dengan keadaan tertentu yang sudah ditetapkan*

Penentuan prioritas masalah

Menyusun peringkat masalah, lebih baik dilakukan oleh banyak orang dari

pada satu orang sa)a* Beberapa metode yang dapat digunakan antara lain

Hanlon, DelbeJ, 3RC, Pareto, dan M+3*5 Penentuan penyebab masalah

Penentuan penyebab masalah digali berdasarkan data atau kepustakaan

dengan (urah pendapat* Penentuan penyebab masalah hendaknya tidak

menyimpang dari masalah tersebut*

7 Memilih penyebab yang paling mungkin

Penyebab masalah yang paling mungkin harus dipilih dari sebab2sebab

yang didukung oleh data atau konirmasi*

6 Menentukan alternati peme(ahan masalah

Seringkali peme(ahan masalah dapat dilakukan dengan mudah dari

penyebab yang telah diidentiikasi* ika penyebab sudah )elas maka dapat

langsung pada alternati peme(ahan*

! Penetapan peme(ahan masalah terpilih

Setelah peme(ahan masalah ditentukan, maka dilakukan pemilihan

peme(ahan terpilih* 3pabila ditentukan beberapa alternati maka

digunakan Hanlon kualitati untuk menentukan atau memilih peme(ahan

terbaik*

9 Penyusunan ren(ana penerapan


16/31

16

Ren(ana penerapan peme(ahan masalah dibuat dalam bentuk Po3 - 'lan

of %ction. atau ren(ana kegiatan*

8 Monitoring dan e0aluasi

3da dua segi pemantauan yaitu apakah kegiatan penerapan peme(ahan

masalah yang sedang dilaksanakan sudah diterapkan dengan baik dan

menyangkut masalah itu sendiri, apakah permasalahan sudah dapat

dipe(ahkan*

4.1 I!entkas *asalah

4.1.1 ,urah Pen!a"at # Brain Storming $

Masalah yang ditemukan pada pelaksanaan Program PHBS di 4ilayah

ker)a Puskesmas Putri 3yu padatahun &'6 adalah:

' umlah rumah tangga di4ilayah ker)a puskesmas sangat banyak -Input.

Pemantauan PHBS ke rumah 4arga memakan 4aktu yang (ukup lama

-Proses.

5 Pemantau PHBS hanya dilakukan satu kali dalam setahun karena biaya

terbatas -Proses.

7 Perhatian masyarakat terhadap kun)ungan rumah oleh petugas kurang

-output.6 Sampel yang diukur untuk pemantauan PHBS terlalu sedikit -Input.

! Kegiatan penyuluhan kurang menarik dan tidak ino0ati untuk menarik

perhatian masyarakat untuk mengikutinya -Proses.

9 PHBS tatanan rumah tangga makan buah dan sayur tiap hari masih

rendah-?ut(ome.

8 PHBS tatanan rumah tangga tidak merokok di dalam rumah

rendah-?ut(ome.

4.1.2 K(nrmas !engan !ata

'* PHBS tatanan rumah tangga makan buah dan sayur tiap hari masih

rendah*

• akupan PHBS dalam rumah tangga pada indi(ator makan buah

dan sayur tiap hari masih rendah* Hal ini dibuktikan dengan data

sekunder yaitu rekapitulasi pemantauan tatanan rumah tangga

untuk indikator makan buah dan sayur tiap hari hanya men(apai

!"5 dari target sasaran 87& rumah tangga -8,6&


17/31

Kriteria

Masalah

17

• akupan PHBS pada tatanan rumah tangga tidak merokok didalam

rumah tahun &'6 tidak men(apai target* Hal ini dibuktikan dengandata sekunder yaitu rekapitulasi pemantauan tatanan rumah tangga

untuk indikator tidak merokok didalam rumah hanya men(apai 6!5

dari target sasaran 87& rumah tangga -9&,7


18/31

18

makan buah dan sayur tiap

hari masih rendah

BN 7& 8 ' 8

* PHBS tatanan rumah

tanggatidak merokok di

dalam rumah rendah

N '& 8 9 " 57

BN 6& 5 ' '8 ''

Keterangan:

B> Bobot

N> Nilai

BN > Bobot Nilai > Skor -S.,

Bobot ditentukan '26, Nilai ditentukan '2'&

Dari hasil penentuan prioritas dengan menggunakan tabel M+3 tersebut, maka

prioritas masalah sesuai dengan skor penilaian adalah sebagai berikut

Indikator PHBS tidak merokok di dalam rumah rendahL

Ta'el 4.2 Ta'elTeknk Scoring PAH+ Penentuan Pr(rtas *asalah

N

+*ASALAH * S - , T(tal

' PHBS dalam rumah tangga pada indikator

makan buah dan sayur tiap hari masih

rendah

! 6 7 7&

PHBS tatanan rumah tangga tidak

merokok di dalam rumah rendah! 8 ! 5 8!7

Keterangan :

M - Magnitude) : luasnya masalah

S (Severity) : beratnya kerugian yang timbul


19/31

19

G (8ulnerability) : ketersediaan tekhnologi

(#ommunity #oncern) :perhatian masyarakat dan politisi

Nilai ' > tidak ada hubungan Nilai 7 > hubungan erat

Nilai > hubungan lemah Nilai 6 > hubungan sangat erat

Nilai 5 > hubungan (ukup

Dari hasil penentuan prioritas dengan menggunakan tabel teknik s(oringP3H?

tersebut, maka prioritas masalah sesuai dengan skor penilaian adalah sebagai

berikut

PHBS tatanan rumah tanggatidak merokok di dalam rumah rendahL

4.% I!entkas Pen/e'a' *asalah !an Pen/e'a' *asalah D(mnan

Sesuatu yang mendasari timbulnya suatu kesen)angan antara hasil yang

diharapkan dengan hasil yang nyata di(apai dapat disebabkan oleh berbagai

aktor, untuk menentukan penyebab masalah dilakukan dengan membuat diagram

fish bone dengan menggunakan data yang diperoleh selama beberapa bulan

terakhir* Dalam menganalisis penyebab mana)emen se(ara menyeluruh digunakan

pendekatan e0aluasi yang meliputi input, proses, output, out(ome serta

en0ironment* Sehingga dapat ditelusuri hal2hal yang menyebabkan mun(ulnya

permasalahan*Kemungkinan penyebab masalah adalah:

Ta'el 4.% I!entkas akt(r "en/e'a' masalah

aktor Kelebihan Kekurangan


20/31

Kunjungan Petugas Puskesmas/panitia

Penyuluhan P!" #umah tangga

Pen$atatan %an pelapane'aluasi

Klinik ptm

Kunjungan Pasien Puskesmas

p&liPene#apan

P!"

(i%ak me#&k&k

)i%alam #umah

20

Manusia Masyarakat tahu bahaya

rokok se(ara umum

Kader puskesmasmemberikan konseling

melalui ptm

Kader puskesmas

memberikan penyuluhan

2 Masyakat belum tahu bahaya

merokok dalam rumah

2 Promosi PHBS indikator tidakmerokok didalam ruangan

kurang

2 Sosialisasi tentang tidak

merokok di dalam rumah

kurang

Proses Ker)asama antara kader

dengan masyarakat sekitar

ter)alin dengan baik

2 Kegiatan persiapan dan tahap

pengka)ian tidak terlaksana

dengan baik

2 Pemantauan PHBS men)adi

sulit

2 Mana)emen PHBS Kurang

Sarana Kema)uan teknologi

memudahkan membuat

lealet#poster men)adi lebih

menarik dan mudah

2 Kurang tersedianya poster2

poster tentang bahaya rokok

2 1idak ada biaya

Cingkunga

n

Ibu2ibu sudah mulai

melarang anak rema)anya

untuk merokok

Kader dapat menga4asi

lingkungan sekitarnya

2 Merokok saat berkumpul

dengan keluarga

2 Kesenangan

2 Budaya yang masih kuat

4.%.1 Dagram Alur #5l(3 ,hart$

Diagram alur ini dibuat untuk mengka)i kembali tahapan kegiatan yang

dilakukan selama ini dalam melakukan kegiatan yang men)adi masalah*Berikut

alur kegiatan dalam pelaksanaan pemantauan kegiatan PHBS rumah tangga*


21/31

PHBS tatanan rumah tangga tidak merokok di

*ate#ial/+ahan

,ea-et/p&ste# +ahaya asap #&k&k ku#ang

P#&m&si ti%ak me#&k&k %i%alam #uangan ku#ang

*asyakat +elum tahu +ahaya me#&k&k

P#&ses

*anajemen P!" Ku#ang

Pemantauan P!" menja%i sulit

Kegiatan pe#siapan %an tahap pengkajian ti%ak te#laksana %engan +aik

*anusia

"&sialisasi / Penyuluhan ku#ang

Pengehtahuan ku#ang

P!" +elum te#laksana %engan +aik

,ingkungan

!u%aya yang masih kuat

*e#&k&k saat +e#kumpul %engan kelua#ga

Kesenangan

21

=ambar 6*' Diagram 3lur Kegiatan Pemantauan PHBS tatanan rumah tangga

Sebelum membuat Bagan 1ulang Ikan, berdasarkan simpul kegiatan yang

ra4an diatas dapat di(ari siapa2siapa yang terkait pada kegiatan

tersebut*1u)uannya yaitu men(ari hal2hal yang terkait dengan pemantauan

kegiatan PHBS di 4ilayah ker)a Puskesmas Putri 3yu untuk mengungkapkannya

dan selan)utnya ikut meme(ahkan masalah, selan)utnya dilakukan (urah pendapat

untuk menggali penyebab masalah*

4.%.2 I!entkas Pen/e'a' *asalah !engan Dagram Tulang Ikan

#Fish Bone$

+ntuk menanggulangi suatu masalah, harus diketahui terlebih dahulu

sebab ter)adinya masalah tersebut* Salah satu (aranya dengan menggunakan

diagram tulang ikan - Fish Bone. atau diagram sebab akibat* 3lat bantu ini dapat

2 Melakukan identiikasi sebab2sebab dari suatu masalah*

2 Sangat eekti untuk membantu tim dalam men(ari akar penyebab suatu

masalah*

2 Sangat bermanaat untuk mengidentiikasi dan memperagakan sebab2

sebab masalah*

Dalam men(ari aktor2aktor penyebab masalah dominan dalam

permasalahanini, maka digunakan diagram Fish Bone:


22/31

22

=ambar 6* Diagram Fish Bone

4.%.% *en0ar Dukungan Data untuk *em'uktkan Pen/e'a' Palng

*ungkn menja! Akar Pen/e'a'

Dukungan data berguna untuk membuktikan penyebab paling mungkin

yang men)adi akar penyebab masalah*

' aktor manusia• Sosialisasi PHBS tentang tidak merokok didalam rumah masih kurang

sehingga masyarakat tidak tahu dengan bahaya merokok menyebabkan

rendahnya PHBS tidak merokok di dalam rumah* Penulis melakukan

4a4an(ara dengan '& ibu#bapak yang me4akili masing2masing

rumah tangga dan mendapatkan bah4a 9 diantaranya tidak tahu

tentang bahaya merokok di dalam rumah*

* aktor bahan#material


23/31

23

• Masyarakat belum tahu bahaya merokok didalam rumah* Penulis

melakukan 4a4an(ara dengan '& ibu#bapak yang me4akili masing2masing rumah tangga dan mendapatkan bah4a ! diantaranya tidak

pernah melihat poster#himbaun tentang bahaya merokok di dalam

rumah dan bahaya bagi perokok pasi*

5*Proses

• Mana)emen dalam melakukan PHBS kurang, sehingga kegiatan

persiapan, tahapan pengka)ian untuk merumuskan masalah perilaku

yang berkaitan dengan PHBS tidak terlaksana dengan baik* Penulis

melakukan 4a4an(ara dengan '& ibu#bapak yang me4akili masing2

masing rumah tangga dan mendapatkan bah4a hanya 7 diantaranya

yang pernah mengikuti penyuluhan tentang PHBS, namun tidak ada

penyuluhan khusus tentang bahaya merokok di dalam rumah*

7* Cingkungan

• Masyarakat sering merokok saat berkumpul dengan keluarga karena

merupakan suatu budaya yang sudah lama dan sulit dihilangkan dari

keluarga* Penulis melakukan 4a4an(ara dengan '& ibu#bapak yang

me4akili masing2masing rumah tangga dan mendapatkan bah4a "

diantaranya merokok didalam rumah, terutama )ika ada a(ara*

4.%.) *enentukan Pen/e'a' *asalah D(mnan

Dari beberapa akar penyebab, di(ari penyebab yang paling dominan*

3rtinya dengan menanggulangi penyebab yang paling dominan, sebagian besar

masalah sudah dapat dipe(ahkan*

Karena itu, dilakukan urutan dominan dengan (ara diskusi, adu

argumentasi, dan )ustiikasi antar anggota tim peme(ah masalah yang dikoordinir

ole)h kepala puskesmas untuk menentukan penyebab yang paling dominan dan

didapatkan hasil bah4a penyebab yang paling dominan yaitu Sosialisasi PHBS

tentang tidak merokok didalam rumah yang masih kurangL ini mengakibatkan

promosi PHBS tentang tidak merokok didalam rumah yang kurang dan

mengakibatkan paling rendahnya indikator PHBS tidak merokok di dalam rumah*


24/31

24

BAB -I

PE*E,AHAN *ASALAH6 PI+ITAS6 DAN USULAN KE&IATAN

UNTUK PE*E,AHAN *ASALAH

1 Alternat ,ara Peme0ahan *asalah

Setelah ditemukan penyebab masalah yang dominan, maka tahap

berikutnya adalah men(ari (ara penanggulangan yang terbaik

Ta'el 7.1.Kemungknan Pen/e'a' *asalah!an Pen/elesaann/a

Masalah Penyebab dominan 3lternati Peme(ahan Masalah

Indikator PHBS

tidak merokok

di dalam rumah

rendah

• Sosialisasi

#penyuluhan

PHBS tentang

tidak merokok

• Ker)asama lintas sektor dengan petugas

puskesmas untuk melakukan penyuluhan

PHBS kepada usia anak sekolah

SMP#SM3, kepada pemuda, dan bapak2


25/31

25

didalam rumah

yang kurang

bapak yang merokok di kantor lurah,

rumah ketua R1, atau di sekolah dengan

memilih topik penyuluhan bahaya

merokok di dalam ruangan atau bagi

perokok pasi

• Penempelan stiker, poster tentang bahaya

rokok di tiap rumah*

2 *emlh Alternat ,ara Peme0ahan *asalah /ang Ter'ak !engan

*,UA

+ntuk memilih alternati peme(ahan masalah yang terbaik digunakan tabel

M+3 yang dapat dilihat pada 1abel !*'*

Ta'el 7.2 Alternat Peme0ahan *asalah

N( Krtera

D a " a t m e m e 0 ah k an

* a s al ah ! e n g an s e m

" ur n a

* u ! ah ! l ak s an ak an

* ur ah ' a / a

2 ak t un / a s n gk a t

J U*LAH

B('(t 4 ) % 2

' Ker)asama lintas sektor dengan

petugas puskesmas untuk

melakukan penyuluhan PHBS

kepada usia anak sekolah

SMP#SM3, kepada pemuda, dan

bapak2bapak yang merokok di

kantor lurah, rumah ketua R1,

atau di sekolah dengan memilih

topik penyuluhan bahaya

merokok di dalam ruangan atau

bagi perokok pasi

N '& " 9 8 57

BN 6& 5! ' '! '5


26/31

26

Penempelan stiker, poster

tentang bahaya rokok di tiap

rumah*

N 7 9 6 9 5

BN & 8 '6 '7 99

Berdasarkan hasil M+3 diatas didapat bah4a prioritas peme(ahan masalahnya

adalah Ker)asama lintas sektor dengan petugas puskesmas untuk melakukan

penyuluhan PHBS kepada usia anak sekolah SMP#SM3, kepada pemuda, dan

bapak2bapak yang merokok di kantor lurah, rumah ketua R1, atau di sekolah

dengan memilih topik penyuluhan bahaya merokok di dalam ruangan atau bagi

perokok pasiL*

7.% en0anaPenera"an

7.%.1 Kemungknan 5akt(r Pen!(r(ng

Moti0asi masyarakat akan pentingnya men)aga kesehatan diri sendiri

dan orang2orang di sekitarnya*

Kemauan masyarakat untuk mengikuti Penyuluhan tinggi*

• Keterlibatan tokoh2tokoh masyarakat, agama dan petugas kesehatan

sebagai a(uan untuk menerapkan perilaku bersih dan sehat pada

masyarakat*

7.%.2. Kemungknan 5akt(r Pengham'at

Kurangnya perhatian masyarakat akan pentingnya PHBS pada saat

penyuluhan

Kurangnya partisipasi masyarakat mengikuti penyuluhan yang

dilakukan

Sulit menemukan media yang tepat dan menarik untuk dilakukan

penyuluhan

7.%.% U"a/a *engants"as 5akt(r Pengham'at

• Perlu ker)asama yang baik antara petugas kesehatan dan masyarakat

dalam kegiatan penyuluhan melakukan pendekatan lintas sektoral

dalam upaya mendukung penyuluhan

• Menyediakan anggaran dana dalam upaya membuat penyuluhan terlihat

menarik

7.%.) ,ara Peme0ahan Setelah Ants"as Kemungknan

5akt(rPengham'at

• Penga4asan oleh Kepala Puskesmas


27/31

27

• Melakukan e0aluasi setelah melakukan penyuluhan

• Menga)ak dan melakukan diskusi terbuka dengan para lintas sektor

berkaitan dengan penyuluhan'

Ta'el 7.% Bagan en0ana Penera"an Peme0ahan Pen/e'a' *asalah Ter"lh

N( Kegatan Tujuan Sasaran aktu Pelaksana Dana Target

'* Membentuk

panitia untuk

melakukankegiatan

penyuluhan

Memudah2

kan dalam

pelaksanaan penyuluhan

Petugas

kesehatan,

Segera dan

diselesai2

kan dalam' hari

Kepala

puskesmas

dibantu penanggung)

a4ab

program

PHBS

1idak

pakai

dana

1erben

penyul

dapatker)an

mungk

* Membuat datar

sekolah#masyara

kat yang akan

dilakukan

penyuluhanyaitu para anak

usia SMP#SM3,

para pemuda,

dan bapak /

bapak yang

merokok

Memudah2

kan dalam

a(ara

penyuluhan

Masyarakat

disuatu

kelurahan

Dilakukan

dalam

hari

Panitia 1idak

pakai

dana

1erben

nama

masyar

perlu

penyul


28/31

28

5* Membuat materi

penyuluhan

Membuat

penyuluhan

semenarik dan

seinormati

mungkin

Masyarakat

disuatu

kelurahan

Dilakukan

dalam 6

hari

Panitia Pakai

dana

Penyul

men)a

dan in

7 Melakukan

penyuluhan dan

pengenalan

program +BM

Pengetahuan

masyarakat

dan

kesadaran

untuk

berPHBS

meningkat

Masyarakat

disuatu

kelurahan

Diselesai2

kan dalam

5 hari

Panitia Pakai

dana

PesanP

sampai

masyar

6 Penghargaan

Rumah 1angga

Bebas Rokok

Rumah tangga

tersebut

berhasil untuk

tidak merokok

didalam rumah#

bahkan behenti

merokok

Masyaraka

t disuatu

kelurahan

1iap ! bulan Kepala

puskesmas

dibantu

penanggung)a

4ab program

PHBS

Pakai

dana

Pening

)umlah

bebas a

7.) Penera"an !an *(nt(rng

Ta'el 7.) ,(nt(h 5(rmat *(nt(rng Kegatan

N( Kegatan In!kat(r Stan!ar Hasl Ket

'* Membentuk panitia

untuk kegiatan

penyuluhan

Panitia yang

terdiri dari orang2

orang yang

memiliki

pengaruh besar di

masyarakat

1erlaksana Panitia terbentuk 1er(apai

* Menyusun datar

masyarakat yang

akan dilakukan

penyuluhan

1erdapat datar

masyarakat yang

akan dilakukan

penyuluhan

PHBS

1erlaksana Mudahnya dalam

kegiatan

penyuluhan

1er(apai

5* Membuat materi

penyuluhan

Materi

penyuluhan

menarik dan

1erlaksana Masyarakat

tertarik dalam

mengikuti

1er(apai


29/31

29

inormati penyuluhan

7 Melakukan

penyuluhan

Seluruh

Masyarakat yang

dia)ak mengikuti

penyuluhan

1erlaksana Pengetahuan dan

kesadaran

masyarakat akan

PHBS meningkat

1er(apai

6 Penghargaan

Rumah 1angga

Bebas Rokok

Rumah 1angga

proakti untuk

berhenti merokok

di rumah, dan ikut

menga)ak rumah

tangga lainnya

1erlaksana Rumah tangga

berhenti merokok

didalam rumah

1er(apai

7.4 E8aluas

Kegiatan ini ditu)ukan untuk mengetahui se)auh mana kegiatan yang telah

dilaksanakan dapat meme(ahkan masalah*

Ta'el 7.4 ,(nt(h 5(rmat E8aluas Kegatan

N( Kegatan In!kat(r A3al Akhr Ket

'* PHBS dalam

tatanan rumah

tangga pada

indikator tidak

merokok di

dalam rumah

PHBS tidak

merokok

dalam rumah

Persentase

PHBS indikator

tidak merokok di

dalam rumah

rendah -9&,7


30/31

30

BAB -II

KESI*PULAN DAN SAAN

9.1Kesm"ulan

Berdasarkan hasil pengamatan dan berbagai upaya dalam meme(ahkan

masalah pada pelaksanaan PHBS di 4ilayah ker)a Puskesmas Putri 3yu,

dapat ditarik kesimpulan sebagaiberikut :

' Pelaksanaan kegiatan PHBS rumah tangga di Puskesmas Putri 3yu masih

(ukup*

Dari identiikasi masalah dari input, proses, output, dan out(ome

didapatkan ada 9 masalah*

5 Masalah yang diprioritaskan dalam pelaksanaan PHBS rumah tangga di

4ilayah ker)a puskesmas Putri 3yu berdasarkan tabel M+3 adalah

PHBS tatanan rumah tangga tidak merokok di dalam rumah rendahL*

7 3lternati peme(ahan masalah terpilih berdasarkan penyebab masalah

-Sosialisasi PHBS tentang tidak merokok didalam rumah yang kurang.

yaitu men)alin ker)asama lintas sektor dengan petugas puskesmas untuk

melakukan penyuluhan PHBS kepada usia anak sekolah SMP#SM3,

kepada pemuda, dan bapak2bapak yang merokok di kantor lurah, rumah

ketua R1, atau di sekolah dengan memilih topik penyuluhan bahaya

merokok di dalam ruangan atau bagi perokok pasiL*

6 Ren(ana penerapan peme(ahan masalah adalah menggiatkan bagian

promkes untuk melakukan kegiatan penyuluhan yang ino0ati, membuat

datar masyarakat yang akan dilakukan penyuluhan, membuat materi penyuluhan, melakukan penyuluhan*

9.2 Saran


31/31

31

' Puskesmas

Puskesmas khususnya seksi promosi kesehatan sebaiknya terus

menyelenggarakan kegiatan2kegiatan yang dapat mendukung

ter4u)udnya PHBS rumah tangga*

Melakukan peren(anaan kegiatan penyuluhan yang dilakukan se(ara

berkelan)utan

Memperbaiki dan melengkapi sarana dan prasarana yang mendukung

kegiatan penyuluhan ber)alan dengan baik

Menge0aluasi setiap hasil kegiatan penyuluhan yang telah

dilaksanakan

Sekt(r lan Meningkatkan ker)a sama Puskesmas dengan R1, kelurahan dan

sekolah yang 4aktunya ditetapkan se(ara rutin dalam penyelenggaran

promosi PHBS

Menga)ak masyarakat untuk ikut serta mengikuti program kegiatan

yang dilakukan oleh puskesmas

New TA Hafid Rezando

Documents

Transcript of New TA Hafid Rezando