Modul Sister

8/16/2019 Modul Sister

1/43

1

Ws. SISTEMWs. SISTEM

TERDISTRIBUSITERDISTRIBUSI

Oleh :Oleh :Syafri Arlis, S.Kom, M.KomSyafri Arlis, S.Kom, M.Kom

FAKULTAS ILMU KOMPUTERFAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”

PADANGPADANG


2/43


3/43


4/43


5/43

5

Definisi :"A system in which hardware or software componentslocated at networked computers communicate and

coordinate their actions only by message passing."

[Coulouris]

Contoh: nternet! intranet! mobile computing


6/43

Performance+ekumpulan prosesor dapat menediakan kinerja anglebih tinggi daripada komputer ang terpusat

Distribution

-anak aplikasi ang terlibat, sehingga lebih baik jikaipisah dalam mesin ang berbeda #/ontoh aplikasiperbankan, komersial%

Reliability Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak

akanmempengaruhi kinerja sstem se/ara keseluruhan Incremental Growth

Mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan prosesmeningkat


7/43

Sharing Data/ResourceResource adalah +egala hal ang dapat digunakan bersama dalam

jaringan komputer. Meliputi hardware #e.g. disk, printer, scanner %,

juga

sotware #berkas, basis data, obek data%. CommunicationMenediakan asilitas komunikasi antar manusia

#


8/43

1. No global clock erdapat batasan pada ketepatan proses

sinkronisasi /lo/k pada sistem terdistribusi, olehkarena asynchronous message passing

Pada sistem terdistribusi, tidak ada satu prosestunggal ang mengetahui global state sistem saatini #disebabkan oleh concurrency dan message

passing%2. Independent failure

emungkinan adana kegagalan proses tunggalang tidak diketahui

Proses tunggal mungkin tidak peduli pada

kegagalan sistem keseluruhan3. Concurrency of components

4.g. -eberapa pemakai browser mengakses suatuhalaman web se/ara bersamaan.

-agaimana jika ada operasi update5

$


9/43

1. +istem client - server Merupakan bagian dari model sistem terdistribusiang membagi jaringan berdasarkan pemberi danpenerima jasa laanan.

2. +istem point to point Merupakan bagian dari model sistem terdistribusidimana sistem dapat sekaligus berungsi sebagaiclient maupun server .

3. +istem terkluster

Adalah gabungan dari beberapa sistem indi6idual#komputer% ang dikumpulkan pada suatu lokasi,saling berbagi tempat penimpanan data#storage%, dan saling terhubung dalam jaringanlokal #Local Area Network %.

%


10/43

Masalah dengan sistem terdistribusi angdapat

dimun/ulkan antara lain berkaitan dengan +otware 7 bagaimana meran/ang dan

mengatur sotware dalam istribusi +istem

etergantungan pada inrastruktur jaringan

emudahan akses ke data ang di share,memun/ulkan masalah keamanan

&'


11/43

antangan ang ada dalam +istem erdistribusi

aitu

1. eheterogenan komponen #heterogenity %2. eterbukaan #openness%

3. eamanan #security %

*. calability

&. Penanganan kegagalan #failure handling%8. Concurrency of components

(. ransparansi

&&


12/43

1. eheterogenan

+uatu sistem terdistribusi dpt dibangun dr berbagai n9w,o9s, h9w, : p9l g berbeda.

Aplikasi ang terdistribusi biasa berjalan dalamkeberagaman

7 )ardware mainrames, workstations, P;?', M+ Windows, ?M- @+92, ?>=' dll.

7 e6i/es teller ma/hine, robot, sistem manua/turingdll.

7 >etwork dan Proto/ol 4thernet, B?, AM, ;P9?P dll

?P dpt digunakan utk mengatasi perbedaan jaringan. Melihat keaneka ragaman di atas maka salah satu solusi

ang bisa di terapkan adalah Middleware berungsisebagai jembatan untuk komunikasi dan proses.


13/43

2. eterbukaan

Mendukung e!tensibility"

+etiap komponen memiliki antarmuka

#interface%, g di7 publish ke komponenlain.

Perlu integrasi berbagai komponen gdibuat oleh programmer atau vendorg berbeda.


14/43

3. eamanan

hared resources : transmisi inormasirahasia perlu dilengkapi dgn enkripsi.

;egah denial of service"

P+ ibahas dlm kuliah Criptography #Information ecurity"


15/43

*. calability

Penambahan pemakai membutuhkanpenambahan resour/e g konstan.

;egah bottleneck"

Jika perlu, gunakan replikasi.


16/43

&. Penanganan egagalan

+etiap proses #komputer atau jaringan%dpt mengalami kegagalan se/araindependen.

omponen lain harus tetap berjalandgn baik.

4.g. ailed bran/h in a distributedbanking sstem.


17/43

8. ;on/urren/

Multiple users with /on/urrent reCueststo a shared resour/es.

+etiap resource hrs aman di lingkungantsb di atas.


18/43

(. ransparansi

ransparan bagi pemakai, keberadaanbeberapa komponen tampak sbg satusistem saja.

Access transparency Local # remote resources dpt diakses dgn

operasi g sama.

Location transparency Resource dpt diakses tanpa tahu di mana

lokasina. -agaimana pendapat Anda mengenai

hperlink : =D5


19/43

Concurrency transparency -eberapa proses dpt sama7sama

menggunakan suatu resource tanpa saling

intererensi. -agaimana jika beberapa pemakai se/ara

bersamaan akan mengubah suatu berkas5

Replication transparency Pemakai maupun pemrogram aplikasi tidak

perlu mengetahui adana replikasi resource,g dpt meningkatkan kehandalan : unjukkerja.


20/43

$ailure transparency% Pemakai : pemrogram aplikasi dpt

menelesaikan tugasna walaupun ada

kegagalan h9w atau s9w. &obility transparency%

Resource : klien dpt berpindah tanpa

mempengaruhi operasi pemakai atauprogram.


21/43

'erformance transparency% +istem dpt dikonEgurasi ulang utk

meningkatkan unjuk kerja, sejalan dgn

perubahan beban sistem. caling transparency%

+istem : aplikasi mudah bertambah luas

tanpa perubahan struktur sistem :algoritma aplikasi.


22/43

Model dalam +istem erdistribusi

Model dalam sistem terdistribusi

1. Model Arsitektur #Ar/hite/tural Models%

2. Model ?nteraksi #?ntera/tion Models%

3. Model egagalan #Bailure Models%

(esources dalam sistem terdistribusi dipakai secara

bersama oleh users. )iasa nya di bungkus

*encapsulated+ dalam suatu komputer dan dapat di

akses oleh komputer lain dengan komunikasi.


23/43

Ar/hite/tural Models

)agaimana cara ker,a sistem terdisribusi antarakomponen - komponen sistem dan bagaimana

komponen tersebu berada pada sistem terdistribusi :

a.Client - er/er 0odelb.1ro2y er/er

c. 1eer processes * peer to peer +


24/43

a. ;lient 7 +er6er Model

istem yang terdiri dari kumpulan3 proses disebutdengan ser/er! dan memberikan layanan kepada

user yang disebut dengan client. 0odel client-ser/er

biasanya berbasiskan protokol re4uestreply.

Contoh implementasi nya! antara lain: (1C

*(emote 1rocedure Calling+ dan (0 *(emote

0ethod n/ocation+ :

&.client mengirimkan re4uest berupa pesan keser/er untuk mengakses suatu ser/ice.

3.ser/er menerima pesan tersebut dan

mengeksekusi re4uest client dan mereply hasil

ke client


25/43

6ambar7&.8: 0odel arsitektur client - ser/er


26/43

b. Pro$ +er6er

1ro2y ser/er menyediakan hasil copy*replikasi+ dari resource yang di atur oleh ser/er

lain.

)iasa nya pro2y ser/er di pakai untuk

menyimpan hasil copy web resources. 9etika clientmelakukan re4uest ke ser/er! hal yang pertama

dilakukan adalah memeriksa pro2y ser/er apakah

yang dimita oleh client terdapat pada pro2y ser/er.

1ro2y ser/er dapat diletakkan pada setiapclient atau dapat di pakai bersama oleh beberapa

client. u,uannya adalah meningkatkan

performance dan a/ailibity dengan mencegah

frekwensi akses ke ser/er.


27/43

Gambar Model Proxy Server


28/43

/. Peer Pro/ess

emua proses *ob,ect+ mempunyai peranyang sama.

a.1roses berinteraksi tanpa ada nya

perbedaan antara client dan ser/er.b.1ola komunikasi yang digunakan

berdasarkan aplikasi yang digunakan.

c.0erupakan model yang paling general danfleksible.


29/43

?ntera/tion Models

;ntuk interaksi nya sistem terdistribusi

dibagi men,adi dua bagian :

&.ynchrounous distributed system

3.Asynchronous distributed system


30/43

1. +n/hronous istributed +stem

)atas atas dan batas bawah waktu pengekse-kusian dapat di set.

a.1esan yang dikirim di terima dalam waktu yang

sudah di tentukan

b.


31/43

Beberapa hal yang penting untuk di perhatikan :

a.Dalam synchronous distributed system terdapat

satu waktu global.

b.=anya synchronous distributed system dapatmemprediksi perilaku *waktu+.

c. Dalam synchornous distributed system

dimungkinkan dan aman untuk menggunakan

mekanisme timeout dalam mendekteksi erroratau kegagalan dalam proses atau komunikasi.


32/43

2. Asn/hronous istributed +stem

)anyak sistem terdistribusi yangmenggunakan modelinteraksi ini *termasuk nternet+

a. idak ada batasan dalam waktu pengkeksekusian.

b. idak ada batasan dalam delay transmission *penundaan

pengiriman+

c. idak ada batasan terhadap fluktuasi waktu local.

Asynchronous system secara parktek lebih banyak

digunakan.


33/43

Bailure Models

9egagalan apa sa,a yang dapat ter,adi danbagaimana efek yangditimbulkan >

&.?mission


34/43

1. @mmision Bailures

ang dimaksud dengan ?mmision


35/43

2. Arbitar Bailures

ni adalah kegagalan yang paling buruk dalamsistem. ahapan proses atau komunikasi diabaikan

atau yang tidak diharapkan ter,adi dieksekusi.

ehingga hasil yangdiharapkan tidak ter,adi

ataumegeluarkan hasil yang salah.


36/43

3. iming Bailures

iming


37/43

@M=>?A+?

&. istem 9omunikasi1ada bab ini akan dibahas bagaimana

komunikasi antara ob,ect3 dalam sistem

terdistribusi! khusus nya dengan menggunakan (0*(emod 0ethod n/okation+ dan (1C *(emote

1rocedure Call+. (0 dan (1C berbasiskan metode

re4uest dan reply.


38/43

6ambar. 0odel komunikasi dan implementasi layer pada sistem terdistribusi

(e4uest dan repy diimplementasikan pada protokol ,aringan.


39/43

2 >etwork Proto/ol

0iddlewaredanaplikasi terdistribusi di implementa-sikan diatas protokol network.1rotocol diimplemen-

tasikan dalam beberapa lapisan *layer+.

Bayer protocol pada nternet


40/43

2.1 ;P dan =P

TCPC1 * ransport Control 1rotocol+ dan ;D1 *;ser Datagram

1rotocol+ adalah protokol transport yang berada di atas

lapisan nternet 1rotocol *1+. C1 adalah protocol yang

handal! C1 dapat memastikan data yang dikirimkan sampai

ke tu,uan begitu ,uga sebaliknya.

C1 menambahkan beberapa prosedur diatas layer

internet protocol untuk memastikan reliabilitas transport

data :a. Sequencing

1ada setiap transmisi data *paket+ diberi nomor urut.

ehingga pada titik tu,uan tidak ada segmen yang diterima

sampai semua segmen pada urutan bawah belum di terima.


41/43

b. lo! Control1engirim tidak akan memban,iri penerima. 9arena

pengiriman didasarkan pada periode acknowledgment

yang di terima oleh pengirim yang berasal dari penerima.

c. "etra#nmi##ion dan duplicate handling

Apabila segmen tidak mendapatkan acknowledgedari

penerima sampai waktu timeout yang ditentukan

terlampaui maka pengirim akan mengirim ulang.

)erdasarkan nomor urut penerima data dapat mendeteksidan menolak kalau ter,adi duplikasi.


42/43

d. Bu$$ering )ufferingdigunakan untuk menyeimbangkan

antarapengirim danpenerima. 9alau buer pada

penerima penuh! maka segmen yang datang akan

putus! sehingga menyebabkan tidak adaacknowledge ke pengirim dan pengirim akan

melakukan transmot ulang.

e. Check#um

etiap segment membawa checksum. Apabilachecksum segmen yang di terima tidak sesuai

maka paket data tersebut akan di drop *dan

kemudian akan di transmit ulang+


43/43

2.2 =P

;D1 tidak memberikan garansi seperti halnya yang

di berikan oleh C1.

a.;D1 tidak memberikan garansi terhadap

pengiriman data 1ada nternet 1rotocol paket

data dapat drop karena suatu hal contohnya ,aringan yang rusak! ;D1 tidak mempunyai

mekanisme untuk menanggulangi hal tersebut.

b.9alau ingin menggunakan ;D1 sebagai protocol

pengirimanyang handal! akamekanismekehandalan yang diinginkan di lakukan pada

layer aplikasi.

Modul Sister

Documents

Transcript of Modul Sister