Modul 4 Insomnia

57
Kelompok 14 Blok 26 Laura Leandra 0710007 Oddy Litanto 0710025 Adriyan’s Ndiloza 0710034 Harry Pribadi 0710077 Maria Caroline 0710110 Samuel KR. 0710142 Runy Hermawan 0710143 Komang Resty 0710162 Anita Septiana 0710177 Amanda Rachel Tobing 0710197 Utari 0710198 Tutor : Dr. dr. Slamet Santosa.

description

medical student group tutorial

Transcript of Modul 4 Insomnia

Page 1: Modul 4 Insomnia

Kelompok 14Blok 26

Laura Leandra 0710007Oddy Litanto 0710025Adriyan’s Ndiloza 0710034Harry Pribadi 0710077Maria Caroline 0710110Samuel KR. 0710142Runy Hermawan 0710143Komang Resty 0710162Anita Septiana 0710177Amanda Rachel Tobing 0710197Utari 0710198

Tutor : Dr. dr. Slamet Santosa.

Page 2: Modul 4 Insomnia

Physiology of Sleep - AwakePhysiology of Sleep - Awake

2

Page 3: Modul 4 Insomnia

Sleep-Wake Cycle:Sleep-Wake Cycle:

1) Arousal system: brain stem excitatory area (RAS).

2) Slow-wave sleep center: sleep-on (center in the hypothalamus.)

3) Paradoxical sleep center: brain stem

Page 4: Modul 4 Insomnia

RETICULAR FORMATIONRETICULAR FORMATION

Diffuse mass of neurons & nerve fibers that make the core of the brain stem;

They run through the medulla oblongata, pons & midbrain;

• Nc. of medullary reticular formation;

• Nc. of pontine reticular formation;

• Nc. of midbrain reticular formation;

Page 5: Modul 4 Insomnia

Location of excitatoryand inhibitory areas

of the brain

Figure 58-1;Guyton & Hall

Page 6: Modul 4 Insomnia

Five Five Stages of Stages of SleepSleepAlpha waves

Low voltage

Theta waves

Theta waves

Beta waves

Page 7: Modul 4 Insomnia
Page 8: Modul 4 Insomnia
Page 9: Modul 4 Insomnia
Page 10: Modul 4 Insomnia
Page 11: Modul 4 Insomnia
Page 12: Modul 4 Insomnia
Page 13: Modul 4 Insomnia

Neurohumoral Control of Brain Activity

Figure 58-3; Guyton & Hall

Page 14: Modul 4 Insomnia
Page 15: Modul 4 Insomnia
Page 16: Modul 4 Insomnia

16

grehligrehlinn

WEIGHT GAINWEIGHT GAIN

Practice with SleepPractice with Sleepmakes perfect!!makes perfect!!

LeptinLeptin

Page 17: Modul 4 Insomnia

17

Short SleepShort Sleep

appetiteappetite

energyenergy

GlucoseGlucose intoleranceintolerance

Page 18: Modul 4 Insomnia
Page 19: Modul 4 Insomnia

Diagnosis KerjaDiagnosis KerjaInsomnia Non Organik + Episode

Depresif Berat tanpa Gejala Psikotik

Page 20: Modul 4 Insomnia

Dasar Diagnosis Insomnia Non Dasar Diagnosis Insomnia Non OrganikOrganikmenurut PPDGJ - IIImenurut PPDGJ - III• Keluhan insomnia• min 3x /minggu → minimal 1

bulan• Adanya preokupasi

Page 21: Modul 4 Insomnia

Kriteria diagnosis Episode Kriteria diagnosis Episode depresifdepresif• sekurang-kurangnya 2 minggu

• dapat juga untuk• periode lebih pendek → gejala luar biasa

berat dan berlangsung cepat

Page 22: Modul 4 Insomnia

Gejala Utama Episode Gejala Utama Episode DepresiDepresiAfek depresifKehilangan minat dan

kegembiraanBerkurangnya energi yang

menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas

Page 23: Modul 4 Insomnia

INSOMNIAINSOMNIA

Page 24: Modul 4 Insomnia

InsomniaInsomniaadalah suatu gangguan tidur

yang memiliki gejala lesu sepanjang hari karena kekurangan waktu tidur

Page 25: Modul 4 Insomnia

INSOMNIAINSOMNIA

kesulitan untuk tidur atau kesulitan untuk tetap tertidur, atau gangguan tidur yang membuat penderita merasa belum cukup tidur pada saat terbangun.

DSM-IV◦ Sulit memulai dan mempertahankan tidur◦ Durasi 1 bulan◦ Diikuti gangguan pada fungsi dan aktivitas sehari-hari

Page 26: Modul 4 Insomnia

KlasifikasiKlasifikasi

Insomnia primer

Insomnia sekunder

Page 27: Modul 4 Insomnia

Pola tidur Pola tidur Sleep onset insomnia – early

Sleep maintenance insomnia – intermediete

Sleep offset insomnia – late insomnia

Nonrestorative sleep

Page 28: Modul 4 Insomnia

DURASI INSOMNIADURASI INSOMNIATransient insomnia

Short-term insomnia: bbrp hari -3 mg

Chronic insomnia : >> 3 mg

Page 29: Modul 4 Insomnia

EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGIAS : 30-50% selama 1 thnsevere insomnia →10% Usia >>Wanita > pria

◦hormonal cycles The menstrual cycle menstruation

◦after pregnancy◦peri/postmenopausal period

Page 30: Modul 4 Insomnia

COMORBID INSOMNIACOMORBID INSOMNIA

www.sleepreviewmag.com/.../2004-05_04.

Page 31: Modul 4 Insomnia

PATOGENESIS PATOGENESIS & & PATOFISIOLOGPATOFISIOLOGII

Page 32: Modul 4 Insomnia

HPA-AXISHPA-AXIS

Page 33: Modul 4 Insomnia
Page 34: Modul 4 Insomnia

GEJALA KLINIKGEJALA KLINIK

Gejala Utama

Lama terjaga sebelum jatuh tidur

Hanya tidur dalam periode yang singkat

Terbagun terus pada sat malam

Tidak merasa telah tidurBangun terlalu pagi

Gejala Tambahan

Merasa lelah (fatigue)

Tidak focusMerasa ngantuk

(drowsy)Cemas, deperesi,

mudah marah

Page 35: Modul 4 Insomnia

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan PenunjangSingkirkan faktor sekundereg:

◦Thyroid function tests (hyperthyroidism)

◦Blood alcohol levels (alcohol-related psychosis)

PSG

Page 36: Modul 4 Insomnia

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Page 37: Modul 4 Insomnia

TujuanTujuanmeningkatkan kualitas tidur dan

pemeliharaanmembatasi gangguan siang hari mengurangi morbiditas untuk mencegah komplikasi

Page 38: Modul 4 Insomnia

Farmakologi PenggunaanFarmakologi Penggunaan dosis efektif terendah, dosis intermiten (2-3 malam / minggu), jangka pendek (2-3 minggu pada satu waktu) tappering Dapat kombinasi :

◦ Bz + Ramalteon ◦ ramelteon + antidepresan-sedasi

Kontraindikasi : ◦ Kehamilan ◦ Apnea tidur obstruktif tidak diobati◦ Riwayat penyalahgunaan zat◦ Perhatian dan pemantauan ketat sangat diperlukan pada

orang tua dan pada pasien dengan penyakit hati, ginjal, atau paru-paru.

Page 39: Modul 4 Insomnia

Farko Farko

Antidepressan◦SNRI◦SNRI◦Atipik◦MAOI◦Trisiklik

Ansiolitik◦Barbiturat ◦Benzodiazepin

◦Non benzodiazepinShort acting IntermediateLong acting

Page 40: Modul 4 Insomnia
Page 41: Modul 4 Insomnia
Page 42: Modul 4 Insomnia

Cont…Cont… Melatonin receptor agonistRamelteon (Rozerem)

Herbal medication Valeriana officinalis (Valerian)

Page 43: Modul 4 Insomnia

FarmakologiFarmakologi Golongan Obat Nama

dagang Dosis Paruh Efek Samping

Nonbenzodiazepine Intermediate acting

I: intermediate

Eszopiclone

Lunesta 2-3 mg, 1 mg pd penurunan hati dan tua

6 h Amnesia, anterograd, Headache, dizziness, somnolen, halusinasi, rash

Short--to-intermediate acting

Zolpidem Ambien 5-10 mg, 5 mg pd kerusakan hati atau tua

2.5 h Headache, dizziness, parestesi, myalgia

Short acting

I: onset

Zaleplon Sonata 10 mg, 5 mg pada kerusakan hati atau tua atau menggunakan simetidin

0.9-1 h

Headache, amnesia, somnolen, fotosensitivitas

Page 44: Modul 4 Insomnia

Melatonin Receptor Agonist Short acting Ramelteon Rozerem 8 mg 1-2.6 h

Antidepressant dosis rendah terutama pada pasien dengan depresi atau kecemasanTricyclic

↓ reuptake serotonin & NE mll neuron presinaps

Amitriptyline

Elavil 30-50 mg

KI: pasien yg lebih tua

Efek antikolinergik kuat, retensi urin, fotosensitivitas

Doxepine Adapin 25-150 mg

KI: Glaukoma

↓ TD, takikardia, fotosensitivitas

Trazodone Desyrel 50-150 mg Nausea, headache, syncope, tremor, confusion.

Page 45: Modul 4 Insomnia

Non farko: behavioural Non farko: behavioural cognitive theraphy (BCT)cognitive theraphy (BCT)

Sleep hygieneCognitive theraphyRelaxation theraphyStimulus control theraphySleep restriction theraphyPsikotheraphy

Page 46: Modul 4 Insomnia

Niat Paradoxalitas

Terapi Gabungan: CBT dan obat hipnotis

Page 47: Modul 4 Insomnia

Do's and Don'ts for Good Sleep HygieneDo's and Don'ts for Good Sleep HygieneDo Don’t

• regular hours • Take naps

• light snack • Watch the clock

• exercise schedule • Exercise

• an hour to wind down • Watch television

• preoccupied or worried → write it down and deal with it in the morning

• Eat a heavy meal

• Keep cool • Drink coffee• Keep dark • smoke a cigarette• Keep quiet • Use alcohol

• Read in bed• Talk on the phone in bed

Page 48: Modul 4 Insomnia

Pada kasus iniPada kasus ini

Anti depressan amytriptilinAnsiolitik

◦benzodiazepin short acting karena susah memulai tidurdiazepam atau triazolam

◦Intermidiate karena kalaupun bisa tidur biasanya tidak nyenyak Estazolam (ProSom) atau Temazepam (Restoril)

◦non benzodiazepin karena sering terbangun dan tidak bisa tidur lagizolpidem

Page 49: Modul 4 Insomnia

Prognosis Prognosis Quo ad vitam: dubia ad bonamQuo ad functionam: dubia ad

bonamQuo ad sanationam: dubia ad

bonam

Page 50: Modul 4 Insomnia

KOMPLIKASIKOMPLIKASIMeningkatkan kecelakaan

lalulintasMenurunkan performa kerja atau

sekolahGangguan jiwaInfeksi

Page 51: Modul 4 Insomnia

DDDD

Page 52: Modul 4 Insomnia

Gangguan Tidur Karena Gangguan Tidur Karena Kondisi Medis UmumKondisi Medis Umum

1. Kejang epileptik2. Nyeri kepala kluster dan hemikrania

paroksismal kronik3. Sindroma menelan abnormal4. Asma5. Gejala kardiovaskular6. GERD7. Hemolisis (hemoglobinuria nokturnal

paroksismal)

Gangguan Tidur Akibat Gangguan Tidur Akibat ObatObat

Page 53: Modul 4 Insomnia
Page 54: Modul 4 Insomnia

Episode depresif ringan

Episode depresif sedang

Episode depresif berat

Gejala Utama Sekurang-kurangnya 2 gejala

Sekurang-kurangnya 2 gejala

Semua gejala utama harus ada

Gejala Lain Sekurang-kurangnya 2 gejala

Sekurang-kurangnya 3 gejala (sebaiknya 4)

Sekurang-kurangnya 4 gejala, bbrp diantaranya hrs berintensitas berat

Lama berlangung seluruh episode

Sekurang-kurangnya 2 minggu

Sekurang-kurangnya 2 minggu

Sekurang-kurangnya 2 minggu

Kemampuan dalam melakukan pekerjaan, kegiatan sosial, dan urusan rumah tangga

Terdapat sedikit kesulitan

Kesulitan nyata Sangat tidak mungkin meneruskan pekerjaan, dll

Page 55: Modul 4 Insomnia

benzodiazepinbenzodiazepinShort

◦ Diazepam◦ Flurazepam◦ Clonazepam

Intermedite◦ Triazolam◦ Midazolam◦ Alprazolam◦ Clonazepam

Long ◦ Oxazepam◦ Prazazepam◦ temazepam

Page 56: Modul 4 Insomnia

Antidepressan (trisiklik)Antidepressan (trisiklik)Amitriptyline (Elavil)Doxepin (Adapin, Sinequan)Nortriptyline (Aventyl HCl, Pamelor)

Page 57: Modul 4 Insomnia

Non-tricyclic Non-tricyclic antidepressantsantidepressantsTrazodone (Desyrel)Nefazodone (Serzone)

◦Withdrawn from market in May 2004 due to hepatotoxicity risk