Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
description
Transcript of Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Dadang Solihin is the Deputy Governor of DKI for Culture and Tourism. He hold a
Doctor of Government Science from Unpad and an MA in Economics from the
University of Colorado at Denver, USA.
Starting his career from Bappenas since early 1988, he has been a Director for more
than 7 years. And the President of the University of Darma Persada Jakarta for the
period of 2015-2018.
This Bachelor of Development Economics from FE Unpar is the best participant of
Diklatpim II 2010 LAN RI and the best participant in the PPRA 2013 Lemhannas RI.
He was awarded the Prize of Wibawa Seroja Nugraha.
Since 2016 he has held the position of one of the Chairpersons of the Indonesian
Student Regiment Alumni Association (IARMI). And in early 2019 he was elected as
Chairman of the DKI Regional Research Council for the period of 2018-2022.
In August 2019 he graduated as the Best Participant in the Senior Planner Training
Class of XI from LPEM-FEB University of Indonesia. And in 2020 he was entrusted
to hold the position of Secretary General of the Association of Lemhannas Alumni
(IKAL) DKI Jakarta Commissariat.
dadang-solihin.blogspot.com 2
dadang-solihin.blogspot.com 3
dadang-solihin.blogspot.com 4
Materi
• Apa itu Moderasi Beragama?
• Mengapa diperlukan Moderasi Beragama?
• Islam Moderat dalam Pandangan Ulama
• Moderasi Beragama di Indonesia
• Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas
• Peran Kementerian Agama
• Moderasi Beragama dalam Bingkai Pemda DKI
Apa itu Moderasi Beragama?
• Moderasi beragama adalah cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri.
• Ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian (hate speech), hingga retaknya hubungan antarumat beragama, merupakan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini.
• Dr. H. Nur Solikin AR., S.Ag., MH, 2020, Menteri Agama Baru dan Misi Moderasi Beragama, https://radarjember.jawapos.com/opini/20/11/2019/menteri-agama-baru-dan-misi-moderasi-beragama/
dadang-solihin.blogspot.com 5
• Negara menjamin kemerdekaan memeluk agama dan beribadah.• Moderasi cara umat Islam beragama.• Yang dimoderasi adalah cara memahami dan mengamalkan ajaran Islam agar tetap moderat.• Moderat di sini lawan dari ekstrem atau berlebihan.• Moderat mengandung dua substansi pokoknya: yang pertama adalah keadilan dan yang kedua
adalah keseimbangan (Lukman Saifudin, ceramah di UIN Raden Fatah September 2019).
Mengapa Diperlukan Moderasi Beragama?
dadang-solihin.blogspot.com 6
• Moderasi Beragama menegaskan bahwa keragaman bahasa, budaya, dan agama telah menjadi
identitas Bangsa Indonesia.
• Salah satu bentuk peran negara dalam memfasilitasi dialog dan komunikasi antar umat
beragama adalah pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB melalui
Peraturan Bersama Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri No. 9 & 8/2006.
Moderasi Beragama muncul karena adanya kecemasan semakin menguatnya kelompok-kelompok ekstrem.Ciri-ciri kelompok esktrem:• Pertama, adanya paham takfiri, yaitu sikap memutlakkan pendapatnya sebagai yang paling
benar dan menuduh pihak lain telah kafir hingga harus diperangi,
• Kedua, refleksi terhadap kejayaan Islam yang pernah diraih masa lalu dan muncul kesimpulan
subjektif yang menganggap umat Islam mundur karena meninggalkan ajaran Allah, sehingga
harus diperjuangkan kembali dengan menegakkan syariat-Nya,
• Ketiga, reaksi terhadap masalah-masalah yang mengiringi modernitas, yang dianggap keluar
dari ajaran Islam. (Buku Putih Moderasi Beragama, Kementerian Agama 2018).
Islam Moderat dalam Pandangan Ulama
dadang-solihin.blogspot.com 7
• Keseimbangan antara prinsip-prinsip hukum Islam yang permanen (al-tsawabit) dengan yang
berubah (mutaghayyirat).
• Lebih banyak menggunakan cara dialog (al-hiwar), hidup berdampingan (ta’ayus) dengan
kelompok lain, mempraktekan toleransi (tasamuh) dengan yang berbeda.
• Mengadopsi prinsip musyawarah (al-syura), keadilan (al’adalah), kebebasan manusia (hurriyatul
syu’ub), dan hak asasi manusia (huquq al-insan).
• Al-Qardhawi mengembangkan pandangan Islam Moderat dengan menekankan pentingnya
pendekatan yang lentur terhadap hukum Islam dan menolak kekakuan penafsiran Alquran.
• Al-Qardhawi merumuskan karakteristik Islam moderat (wasathiyah) antara lain:
1. Memberikan fasilitasi (taysir) dalam pemberian pendapat hukum keagamaan (fatwa) dan
kabar gembira (tabsyir) dalam dakwah.
2. Kombinasi antara prinsip-prinsip yang dipegang ulama terdahulu (salafiyah) dengan
kebutuhan masa kini (tajdid).
Moderasi Beragama di Indonesia
dadang-solihin.blogspot.com 8
• Kebaragaman di Indonesia sangat menonjolkan pandangan yang inklusif, terutama
dari umat Islam yang jumlahnya mayoritas, sekitar 88% dari total penduduk
Indonesia.
• Contoh yang paling kuat adalah sikap dari para ulama dan pemimpin Islam yang
dapat menerima Indonesia tidak berdasarkan Islam, dan Indonesia tidak menjadi
negara Islam.
• Muslim di Indonesia juga menerima Pancasila. Ini tidak mungkin terjadi kalau umat
Islam di Indonesia menolak Pancasila sebagai dasar negara. Islam tidak menjadi
dasar negara.
• Sejak pembentukan negara Indonesia pada 1945 hingga sekarang moderasi
agama itu terlihat sekali dari umat Islam.
• Dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat moderasi beragama dapat dilihat.
• Jabatan-jabatan publik boleh diduduki oleh anggota masyarakat yang berasal dari
agama selain Islam.
• Mereka dapat menduduki jabatan Menteri, gubernur, bupati atau walikota dan
jabatan-jabatan lain walaupun agamanya bukan Islam.
• Konstitusi juga tidak menyebut presiden dan wakil presiden harus beragama Islam.
• Umat Islam di
Indonesia
menerima empat
prinsip dasar
1. UUD 1945,
2. NKRI,
3. Pancasila,
4. Bhinneka
Tunggal Ika
• Itulah moderasi
yang diperlihatkan
sepanjang
sejarah.
BUKTI
dadang-solihin.blogspot.com 10
• Merumuskan RPJM Nasional 2020-2024, yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Presiden hasil Pemilihan Umum tahun 2019.
• Merumuskan secara teknokratis janji kampanye pasangan presiden terpilih ke dalam Tema dan Agenda Pembangunan.
• Merumuskan kebijakan agar tidak terjadi konflik disintegrasi yang didasari oleh etno religius sentris atau primordialis yang menyudutkan pihak yang berbeda.
• Mempromosikan model-model moderasi beragama sebagai modal sosial membangun negeri ini dalam bingkai keharmonisan.
dadang-solihin.blogspot.com 11
Tema Pembangunan RPJMN IV 2020 - 2024
Belum Kukuhnya Kerukunan Umat Beragama
7 Agenda Pembangunan RPJMN IV 2020 - 2024
”Prinsip moderasi dan toleransi dalam beragama juga diutamakan untuk
meneguhkan kerukunan dalam kebhinekaan”.
• Gejala intoleransi yang mulai mengemuka dapat merusak semangat persatuan dalam kemajemukan.
• Pengamalan nilai-nilai agama secara baik bagi seluruh umat, yang disertai penghargaan dan penghormatan atas perbedaan, diharapkan dapat menjadi perekat dan pemersatu bangsa.
dadang-solihin.blogspot.com 12
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI
1. Memperkukuh ketahanan budaya bangsa untuk membentuk mentalitas bangsa yang maju, modern, dan berkarakter,
2. Meningkatkan pemajuan dan pelestarian kebudayaan untuk memperkuat karakter dan memperteguh jati diri bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia,
3. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai agama,
4. Meningkatkan literasi, inovasi, dan kreativitas bagi terwujudnya masyarakat berpengetahuan, dan berkarakter.
A.K.SMembangun
Kebudayaan danKarakter Bangsa
Agenda4
SASARAN, TARGET, DAN INDIKATOR
Meningkatnya kerukunan dan harmoni sosial kehidupan masyarakat, yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama
S.T.I
dadang-solihin.blogspot.com 13
• Menyebarluaskan pesan-pesan keagamaan dan praktik beragama yang mencerahkan kehidupan yang dilakukan oleh penyuluh agama, tokoh agama, rohaniwan, dan tokoh masyarakat.
• Memberikan pembinaan keagamaan dengan menyiapkan materi dan mensosialisasikannya dengan menggunakan pendekatan persuasif dan inklusif.
• Merintis program-program pengarusutamaan Moderasi Beragama yang mencerahkan dalam mengembangkan cara pandang, sikap, dan praktik keagamaan jalan tengah (wasathiyah), membangun perdamaian, menghargai kemajemukan, menghormati harkat martabat kemanusiaan laki-laki dan perempuan, menjunjung tinggi keadaban mulia, dan memajukan kehidupan umat manusia yang diwujudkan dalam sikap hidup amanah, adil, ihsan, toleran, kasih sayang terhadap umat manusia tanpa diskriminasi, serta menghormati kemajemukan.
Peran Kementerian Agama
dadang-solihin.blogspot.com 14
• Mandat Kementerian Agama adalah sebagai operator dan fasilitator pelayanan
kehidupan beragama dan keagamaan yang merata dan berkualitas.
• Kebijakan Moderasi Beragama ini tidak hanya bersifat nasional, melainkan juga
internasional (bilateral, regional, dan multilateral).
• Sejak era prakemerdekaan dan pascakemerdekaan, para founding fathers
Indonesia sangat berperan krusial melalui pendekatan sosial keagamaan terhadap
isu-isu perdamaian dan stabilitas keamanan internasional.
• Masukan dan kontribusi Indonesia sangat dinanti dan dihargai untuk kemajuan dan
pengembangan organisasi, serta perdamaian dan kesejahteraan masyarakat dunia.
• Sangat penting dan perlu kontinuitas dan peningkatan peran strategis Indonesia
serta posisi Indonesia dalam perspektif global terhadap isu-isu yang bersifat agama
dan keagamaan, budaya, maupun sosial.
dadang-solihin.blogspot.com 16
• Sebagai kota metropolitan,
sejatinya Jakarta adalah
rumah besar bagi semua
orang.
• Nilai-nilai kekeluargaan
menjadi pusat gravitasi semua
aktivitas individunya.
• Nilai moral, kesusilaan,
agama dan religious
digerakkan di lingkup
masyarakat terkecil atau
keluarga.
• Keluarga yang harmonis dan
sehat secara mental juga akan
melahirkan masyarakat yang
mampu menempatkan dirinya
dalam dinamika jaman yang
terus berubah.
VISI ANIES-SANDIJakarta kota maju, lestari dan berbudaya
yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan,
dan kesejahteraan bagi semua.
dadang-solihin.blogspot.co.id 17Sumber: RPJMD DKI 2017-2022
MISI ANIES-SANDI
Menjadikan Jakarta kota aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan
memperkuat nilai-nilai keluarga dan
memberikan ruang kreativitas melalui
kepemimpinan yang melibatkan,
menggerakan dan memanusiakan.
Menjadikan Jakarta kota memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya
lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan
pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan
pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan
pengelolaan tata ruang.
Menjadikan Jakarta
tempat wahana aparatur
negara yang berkarya,
mengabdi dan melayani,
serta menyelesaikan
berbagai permasalahan
kota dan warga, secara
efektif, meritokratis, dan
berintergritas.
Menjadikan Jakarta kota
yang lestari, dengan
pembangunan dan tata
kehidupan yang
memperkuat daya
dukung lingkungan dan
sosial.
Menjadikan Jakarta Ibu
Kota yang dinamis
sebagai simpul kemajuan
Indonesia yang bercirikan
keadilan, kebangsaan
dan kebhinekaan.
Pembangunan
Manusia
Pembangunan
Ekonomi dan
Infrastruktur,
Pengembangan
Integritas Aparatur Kota Lestari Simpul Kemajuan
Panca Utama Pembangunan Jakarta: Maju Kotanya Bahagia Warganyadadang-solihin.blogspot.com 18
Tujuan, Sasaran dan Indikator
Menjadikan Jakarta kota aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan
memperkuat nilai-nilai keluarga dan
memberikan ruang kreativitas melalui
kepemimpinan yang melibatkan,
menggerakan dan memanusiakan.
Tujuan Sasaran Indikator
1 Mewujudkan kota
aman, tertib, dan
inklusif
• Terwujudnya kesadaran masyarakat
dalam menjaga ketentraman dan
bebas konflik sosial
Indeks Potensi Kerawanan
Sosial
• Terwujudnya pembangunan kota
yang setara gender serta ramah
perempuan dan anak
• Prevalensi kekerasan
terhadap perempuan dan
anak
• Indeks Pembangunan
Gender
• Terwujudnya Jakarta kota tangguh
bencana
Indeks Kesiapsiagaan
Pelayanan Kebencanaan
Daerah
2 Mewujudkan
manusia sehat,
cerdas dan
berkarya
• Terjaminnya akses dan layanan
pendidikan, kesehatan, dan
peningkatan keberdayaan yang
berkualitas bagi semua
Indeks Pembangunan Manusia
• Terwujudnya keluarga sejahtera Total Fertility Rate
Pembangunan Manusia
dadang-solihin.blogspot.com 19
Tujuan, Sasaran dan Indikator
Tujuan Sasaran Indikator
1 Meningkatkan kesempatan kerja Berkurangnya tingkat
pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka
2 Meningkatkan kewirausahaan
yang kreatif dan produktif
Meningkatnya kewirausahaan
baru
Jumlah peningkatan pelaku
kewirausahaan
3 Mewujudkan ketahanan pangan
yang terjangkau, memadai,
berkualitas dan berkelanjutan
Tersedianya stok kebutuhan
pangan yang terjamin jumlah dan
mutunya serta terjangkau bagi
masyarakat
Indeks Ketahanan Pangan
4 Mendorong terciptanya keadilan
sosial-ekonomi masyarakat
Terlaksananya pengentasan
kemiskinan bagi seluruh
masyarakat
Tingkat Kemiskinan
5 Mempercepat pembangunan
infrastruktur yang handal, modern,
dan terintegrasi serta mampu
menyelesaikan masalah
perkotaan
Meningkatnya fungsi dan
pengelolaan infrastruktur
pengendalian banjir dan abrasi
Jumlah titik genangan banjir
Meningkatnya akses sanitasi
layak
• Cakupan pelayanan air bersih
• Cakupan pelayanan air limbah
• Persentase penurunan volume
sampah di kota
Menjadikan Jakarta kota memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya
lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan
pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan
pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan
pengelolaan tata ruang.
Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur
dadang-solihin.blogspot.com 20
Tujuan, Sasaran dan Indikator
Tujuan Sasaran Indikator
Terwujudnya sarana dan prasarana
transportasi yang aman, memadai, modern,
terintegrasi, ramah lingkungan, dan
terjangkau bagi semua warga Jakarta
• Jumlah titik macet
• Persentase perjalanan
penduduk menggunakan
sarana kendaraan bermotor
umum (Public Transportation
Modal Share)
Meningkatnya pemanfaatan energi dan
ketenagalistrikan secara aman, handal dan
berkelanjutan untuk mendukung
pembangunan kota
Persentase penyediaan energi
dan ketenagalistrikan yang
berkelanjutan
Tersedianya hunian yang layak dan
terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat
6 Meningkatkan investasi di
Provinsi DKI Jakarta
Meningkatnya pertumbuhan investasi Realisasi Nilai Investasi
7 Mewujudkan penataan
ruang kota yang terpadu
dan berkelanjutan
Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan
ruang dengan rencana tata ruang
Persentase penurunan
pemanfaatan ruang yang tidak
sesuai dengan rencana
Menjadikan Jakarta kota memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya
lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan
pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan
pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan
pengelolaan tata ruang.
Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur
dadang-solihin.blogspot.com 21
Tujuan, Sasaran dan Indikator
Tujuan Sasaran Indikator
1 Meningkatkan produktivitas
dan integritas aparatur dalam
mewujudkan tata kelola
pemerintahan dan keuangan
daerah yang akuntabel dan
transparan
Meningkatnya kompetensi
dan iklim kerja aparatur
• Indeks Profesionalitas ASN
• Persentase sarana dan prasarana
aparatur yang sesuai standar
2 Mewujudkan tata kelola
pemerintahan dan keuangan
daerah yang transparan dan
akuntabel
Terwujudnya tata kelola
pemerintahan dan keuangan
daerah yang transparan dan
akuntabel
• Nilai / Predikat AKIP
• Indeks Kepuasan Masyarakat
• Skor EKPPD
• Opini Laporan Keuangan Daerah
• Persentase Perangkat Daerah yang telah
menggunakan sandi dalam komunikasi
Perangkat Daerah
• Indeks Reformasi Birokrasi
Terwujudnya tata kelola
pemerintahan dan keuangan
daerah yang transparan,
akuntabel serta berbasis
teknologi informasi
Indeks E-Gov
Menjadikan Jakarta
tempat wahana aparatur
negara yang berkarya,
mengabdi dan melayani,
serta menyelesaikan
berbagai permasalahan
kota dan warga, secara
efektif, meritokratis, dan
berintergritas.
Pengembangan Integritas Aparatur
dadang-solihin.blogspot.com 22
Tujuan, Sasaran dan Indikator
Tujuan Sasaran Indikator
1 Mewujudkan
pembangunan yang
memperkuat daya
dukung lingkungan
dan sosial
Terbangunnya kota yang
berwawasan tata ruang dan
lingkungan sebagai perwujudan
kota yang berkelanjutan dan lestari
Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup
Meningkatnya kuantitas dan kualitas
Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Penambahan Rasio
RTH
Melambatnya penurunan
permukaan tanah
Tingkat penurunan
permukaan tanah
(land subsidence)
Terwujudnya Kawasan perkotaan
yang layak huni, tertata rapi dan
berkelanjutan, berikut sarana
prasarana pendukungnya
Jumlah Kawasan
pemukiman kumuh
Menjadikan Jakarta kota
yang lestari, dengan
pembangunan dan tata
kehidupan yang
memperkuat daya
dukung lingkungan dan
sosial.
Kota Lestari
dadang-solihin.blogspot.com 23
Pengantar untuk Misi ke Lima
dadang-solihin.blogspot.com 24
• Sebagai Ibu Kota RI, Jakarta menjadi miniatur Indonesia yang
beragam kelompok, suku, ras dan agama.
• Semua golongan masyarakat hadir dan membentuk wajah Jakarta
yang dinamis dan majemuk serta saling memperkaya khazanah
kehidupan sehari-hari di Jakarta.
• Keberagaman tersebut merupakan sebuah keniscayaan, sehingga
sudah selayaknya menjadi modal utama pembangunan Jakarta.
• Nilai-nilai kebangsaan merayakan keberagaman tersebut sebagai
upaya untuk selalu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh warga
Jakarta.
Menjadikan Jakarta Ibu
Kota yang dinamis
sebagai simpul
kemajuan Indonesia
yang bercirikan keadilan,
kebangsaan dan
kebhinekaan.
Tujuan, Sasaran dan Indikator
Tujuan Sasaran Strategi
1 Mengembangkan Jakarta sebagai
kota inovatif dan lambang
kemajuan pembangunan di
Indonesia
Terwujudnya pengembangan yang terus
menerus terhadap kualitas penelitian,
penciptaan dan inovasi yang hasilnya
mudah digunakan oleh masyarakat
Jumlah inovasi yang layak
diikutsertakan dalam lomba
berskala nasional
2 Menjadikan Jakarta sebagai kota
yang menghargai dan
menghormati keanekaragaman
sosial, agama, dan ras
Terwujudnya masyarakat kota yang
saling menghargai dan menghormati
keragaman sosial, agama, ras dan latar
belakang lainnya
Pemberian pemahaman
tentang ideologi pancasila,
wawasan kebangsaan
kesadaran bela negara,
kerukunan umat beragama
dan pembauran kebangsaan
3 Mengembangkan kebudayaan
dan pariwisata berkeadilan,
memiliki nilai kebangsaan dan
kebhinekaan, dapat memperkaya
pengalaman serta mendukung
keberlanjutan dan kestabilan
perekonomian Kota Jakarta
sebagai simpul kemajuan
Indonesia
Terwujudnya Jakarta sebagai kota tujuan
wisata yang berdaya saing internasional
Jumlah wisatawan
Terwujudnya pelestarian kebudayaan Jumlah pertunjukan seni dan
budaya baru/ kreatif dan
inovatif
Terwujudnya pelestarian Cagar Budaya Jumlah cagar budaya yang
dikonservasi
Simpul Kemajuan
dadang-solihin.blogspot.com 25
Menjadikan Jakarta Ibu Kota
yang dinamis sebagai simpul
kemajuan Indonesia yang
bercirikan keadilan,
kebangsaan dan kebhinekaan.
Tujuan, Sasaran dan Indikator
Isu Strategis Akar Masalah Program
• Harmonisasi keragaman budaya, agama, suku, ras
dan tradisi menjadi aspek penting dalam
membangun karena adanya aspek kemajemukan di
dalam masyarakat.
• Potensi terganggunya keamanan disebabkan oleh
kondisi sosial, ekonomi dan budaya serta potensi
kerawanan sosial, berkembangnya paham
radikalisme/terorisme, SARA, dan mengikisnya
pemahaman wawasan kebangsaan.
• Potensi konflik yang banyak terjadi akan
meresahkan dan berakibat pudarnya rasa aman di
masyarakat.
• Terjaminnya ketentraman dan ketertiban akan
menciptakan rasa aman bagi masyarakat,
merupakan jaminan bagi terlaksananya
pembangunan.
• Intoleransi,
• Lunturnya rasa cinta
tanah air,
• Lemahnya
Implementasi nilai-
nilai Pancasila, dan
• Kuatnya arus
Globalisasi
• Program Pembinaan
Persatuan dan
Kesatuan Bangsa
Simpul Kemajuan
dadang-solihin.blogspot.com 26
Menjadikan Jakarta Ibu Kota
yang dinamis sebagai simpul
kemajuan Indonesia yang
bercirikan keadilan,
kebangsaan dan kebhinekaan.
dadang-solihin.blogspot.com