Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

27

description

26 Oktober 2020 Launching Pusat Kajian Moderasi Beragama Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Transcript of Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Page 1: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Page 2: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Dadang Solihin is the Deputy Governor of DKI for Culture and Tourism. He hold a

Doctor of Government Science from Unpad and an MA in Economics from the

University of Colorado at Denver, USA.

Starting his career from Bappenas since early 1988, he has been a Director for more

than 7 years. And the President of the University of Darma Persada Jakarta for the

period of 2015-2018.

This Bachelor of Development Economics from FE Unpar is the best participant of

Diklatpim II 2010 LAN RI and the best participant in the PPRA 2013 Lemhannas RI.

He was awarded the Prize of Wibawa Seroja Nugraha.

Since 2016 he has held the position of one of the Chairpersons of the Indonesian

Student Regiment Alumni Association (IARMI). And in early 2019 he was elected as

Chairman of the DKI Regional Research Council for the period of 2018-2022.

In August 2019 he graduated as the Best Participant in the Senior Planner Training

Class of XI from LPEM-FEB University of Indonesia. And in 2020 he was entrusted

to hold the position of Secretary General of the Association of Lemhannas Alumni

(IKAL) DKI Jakarta Commissariat.

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

dadang-solihin.blogspot.com 3

Page 4: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

dadang-solihin.blogspot.com 4

Materi

• Apa itu Moderasi Beragama?

• Mengapa diperlukan Moderasi Beragama?

• Islam Moderat dalam Pandangan Ulama

• Moderasi Beragama di Indonesia

• Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas

• Peran Kementerian Agama

• Moderasi Beragama dalam Bingkai Pemda DKI

Page 5: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Apa itu Moderasi Beragama?

• Moderasi beragama adalah cara pandang kita dalam beragama secara moderat, yakni memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan tidak ekstrem, baik ekstrem kanan maupun ekstrem kiri.

• Ekstremisme, radikalisme, ujaran kebencian (hate speech), hingga retaknya hubungan antarumat beragama, merupakan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini.

• Dr. H. Nur Solikin AR., S.Ag., MH, 2020, Menteri Agama Baru dan Misi Moderasi Beragama, https://radarjember.jawapos.com/opini/20/11/2019/menteri-agama-baru-dan-misi-moderasi-beragama/

dadang-solihin.blogspot.com 5

• Negara menjamin kemerdekaan memeluk agama dan beribadah.• Moderasi cara umat Islam beragama.• Yang dimoderasi adalah cara memahami dan mengamalkan ajaran Islam agar tetap moderat.• Moderat di sini lawan dari ekstrem atau berlebihan.• Moderat mengandung dua substansi pokoknya: yang pertama adalah keadilan dan yang kedua

adalah keseimbangan (Lukman Saifudin, ceramah di UIN Raden Fatah September 2019).

Page 6: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Mengapa Diperlukan Moderasi Beragama?

dadang-solihin.blogspot.com 6

• Moderasi Beragama menegaskan bahwa keragaman bahasa, budaya, dan agama telah menjadi

identitas Bangsa Indonesia.

• Salah satu bentuk peran negara dalam memfasilitasi dialog dan komunikasi antar umat

beragama adalah pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB melalui

Peraturan Bersama Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri No. 9 & 8/2006.

Moderasi Beragama muncul karena adanya kecemasan semakin menguatnya kelompok-kelompok ekstrem.Ciri-ciri kelompok esktrem:• Pertama, adanya paham takfiri, yaitu sikap memutlakkan pendapatnya sebagai yang paling

benar dan menuduh pihak lain telah kafir hingga harus diperangi,

• Kedua, refleksi terhadap kejayaan Islam yang pernah diraih masa lalu dan muncul kesimpulan

subjektif yang menganggap umat Islam mundur karena meninggalkan ajaran Allah, sehingga

harus diperjuangkan kembali dengan menegakkan syariat-Nya,

• Ketiga, reaksi terhadap masalah-masalah yang mengiringi modernitas, yang dianggap keluar

dari ajaran Islam. (Buku Putih Moderasi Beragama, Kementerian Agama 2018).

Page 7: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Islam Moderat dalam Pandangan Ulama

dadang-solihin.blogspot.com 7

• Keseimbangan antara prinsip-prinsip hukum Islam yang permanen (al-tsawabit) dengan yang

berubah (mutaghayyirat).

• Lebih banyak menggunakan cara dialog (al-hiwar), hidup berdampingan (ta’ayus) dengan

kelompok lain, mempraktekan toleransi (tasamuh) dengan yang berbeda.

• Mengadopsi prinsip musyawarah (al-syura), keadilan (al’adalah), kebebasan manusia (hurriyatul

syu’ub), dan hak asasi manusia (huquq al-insan).

• Al-Qardhawi mengembangkan pandangan Islam Moderat dengan menekankan pentingnya

pendekatan yang lentur terhadap hukum Islam dan menolak kekakuan penafsiran Alquran.

• Al-Qardhawi merumuskan karakteristik Islam moderat (wasathiyah) antara lain:

1. Memberikan fasilitasi (taysir) dalam pemberian pendapat hukum keagamaan (fatwa) dan

kabar gembira (tabsyir) dalam dakwah.

2. Kombinasi antara prinsip-prinsip yang dipegang ulama terdahulu (salafiyah) dengan

kebutuhan masa kini (tajdid).

Page 8: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Moderasi Beragama di Indonesia

dadang-solihin.blogspot.com 8

• Kebaragaman di Indonesia sangat menonjolkan pandangan yang inklusif, terutama

dari umat Islam yang jumlahnya mayoritas, sekitar 88% dari total penduduk

Indonesia.

• Contoh yang paling kuat adalah sikap dari para ulama dan pemimpin Islam yang

dapat menerima Indonesia tidak berdasarkan Islam, dan Indonesia tidak menjadi

negara Islam.

• Muslim di Indonesia juga menerima Pancasila. Ini tidak mungkin terjadi kalau umat

Islam di Indonesia menolak Pancasila sebagai dasar negara. Islam tidak menjadi

dasar negara.

• Sejak pembentukan negara Indonesia pada 1945 hingga sekarang moderasi

agama itu terlihat sekali dari umat Islam.

• Dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat moderasi beragama dapat dilihat.

• Jabatan-jabatan publik boleh diduduki oleh anggota masyarakat yang berasal dari

agama selain Islam.

• Mereka dapat menduduki jabatan Menteri, gubernur, bupati atau walikota dan

jabatan-jabatan lain walaupun agamanya bukan Islam.

• Konstitusi juga tidak menyebut presiden dan wakil presiden harus beragama Islam.

• Umat Islam di

Indonesia

menerima empat

prinsip dasar

1. UUD 1945,

2. NKRI,

3. Pancasila,

4. Bhinneka

Tunggal Ika

• Itulah moderasi

yang diperlihatkan

sepanjang

sejarah.

BUKTI

Page 9: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Page 10: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

dadang-solihin.blogspot.com 10

• Merumuskan RPJM Nasional 2020-2024, yang merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program Presiden hasil Pemilihan Umum tahun 2019.

• Merumuskan secara teknokratis janji kampanye pasangan presiden terpilih ke dalam Tema dan Agenda Pembangunan.

• Merumuskan kebijakan agar tidak terjadi konflik disintegrasi yang didasari oleh etno religius sentris atau primordialis yang menyudutkan pihak yang berbeda.

• Mempromosikan model-model moderasi beragama sebagai modal sosial membangun negeri ini dalam bingkai keharmonisan.

Page 11: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

dadang-solihin.blogspot.com 11

Tema Pembangunan RPJMN IV 2020 - 2024

Belum Kukuhnya Kerukunan Umat Beragama

7 Agenda Pembangunan RPJMN IV 2020 - 2024

”Prinsip moderasi dan toleransi dalam beragama juga diutamakan untuk

meneguhkan kerukunan dalam kebhinekaan”.

• Gejala intoleransi yang mulai mengemuka dapat merusak semangat persatuan dalam kemajemukan.

• Pengamalan nilai-nilai agama secara baik bagi seluruh umat, yang disertai penghargaan dan penghormatan atas perbedaan, diharapkan dapat menjadi perekat dan pemersatu bangsa.

Page 12: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

dadang-solihin.blogspot.com 12

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

1. Memperkukuh ketahanan budaya bangsa untuk membentuk mentalitas bangsa yang maju, modern, dan berkarakter,

2. Meningkatkan pemajuan dan pelestarian kebudayaan untuk memperkuat karakter dan memperteguh jati diri bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia,

3. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai agama,

4. Meningkatkan literasi, inovasi, dan kreativitas bagi terwujudnya masyarakat berpengetahuan, dan berkarakter.

A.K.SMembangun

Kebudayaan danKarakter Bangsa

Agenda4

SASARAN, TARGET, DAN INDIKATOR

Meningkatnya kerukunan dan harmoni sosial kehidupan masyarakat, yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Kerukunan Umat Beragama

S.T.I

Page 13: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

dadang-solihin.blogspot.com 13

• Menyebarluaskan pesan-pesan keagamaan dan praktik beragama yang mencerahkan kehidupan yang dilakukan oleh penyuluh agama, tokoh agama, rohaniwan, dan tokoh masyarakat.

• Memberikan pembinaan keagamaan dengan menyiapkan materi dan mensosialisasikannya dengan menggunakan pendekatan persuasif dan inklusif.

• Merintis program-program pengarusutamaan Moderasi Beragama yang mencerahkan dalam mengembangkan cara pandang, sikap, dan praktik keagamaan jalan tengah (wasathiyah), membangun perdamaian, menghargai kemajemukan, menghormati harkat martabat kemanusiaan laki-laki dan perempuan, menjunjung tinggi keadaban mulia, dan memajukan kehidupan umat manusia yang diwujudkan dalam sikap hidup amanah, adil, ihsan, toleran, kasih sayang terhadap umat manusia tanpa diskriminasi, serta menghormati kemajemukan.

Page 14: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Peran Kementerian Agama

dadang-solihin.blogspot.com 14

• Mandat Kementerian Agama adalah sebagai operator dan fasilitator pelayanan

kehidupan beragama dan keagamaan yang merata dan berkualitas.

• Kebijakan Moderasi Beragama ini tidak hanya bersifat nasional, melainkan juga

internasional (bilateral, regional, dan multilateral).

• Sejak era prakemerdekaan dan pascakemerdekaan, para founding fathers

Indonesia sangat berperan krusial melalui pendekatan sosial keagamaan terhadap

isu-isu perdamaian dan stabilitas keamanan internasional.

• Masukan dan kontribusi Indonesia sangat dinanti dan dihargai untuk kemajuan dan

pengembangan organisasi, serta perdamaian dan kesejahteraan masyarakat dunia.

• Sangat penting dan perlu kontinuitas dan peningkatan peran strategis Indonesia

serta posisi Indonesia dalam perspektif global terhadap isu-isu yang bersifat agama

dan keagamaan, budaya, maupun sosial.

Page 15: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Page 16: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

dadang-solihin.blogspot.com 16

• Sebagai kota metropolitan,

sejatinya Jakarta adalah

rumah besar bagi semua

orang.

• Nilai-nilai kekeluargaan

menjadi pusat gravitasi semua

aktivitas individunya.

• Nilai moral, kesusilaan,

agama dan religious

digerakkan di lingkup

masyarakat terkecil atau

keluarga.

• Keluarga yang harmonis dan

sehat secara mental juga akan

melahirkan masyarakat yang

mampu menempatkan dirinya

dalam dinamika jaman yang

terus berubah.

Page 17: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

VISI ANIES-SANDIJakarta kota maju, lestari dan berbudaya

yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan,

dan kesejahteraan bagi semua.

dadang-solihin.blogspot.co.id 17Sumber: RPJMD DKI 2017-2022

Page 18: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

MISI ANIES-SANDI

Menjadikan Jakarta kota aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan

memperkuat nilai-nilai keluarga dan

memberikan ruang kreativitas melalui

kepemimpinan yang melibatkan,

menggerakan dan memanusiakan.

Menjadikan Jakarta kota memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya

lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan

pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan

pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan

pengelolaan tata ruang.

Menjadikan Jakarta

tempat wahana aparatur

negara yang berkarya,

mengabdi dan melayani,

serta menyelesaikan

berbagai permasalahan

kota dan warga, secara

efektif, meritokratis, dan

berintergritas.

Menjadikan Jakarta kota

yang lestari, dengan

pembangunan dan tata

kehidupan yang

memperkuat daya

dukung lingkungan dan

sosial.

Menjadikan Jakarta Ibu

Kota yang dinamis

sebagai simpul kemajuan

Indonesia yang bercirikan

keadilan, kebangsaan

dan kebhinekaan.

Pembangunan

Manusia

Pembangunan

Ekonomi dan

Infrastruktur,

Pengembangan

Integritas Aparatur Kota Lestari Simpul Kemajuan

Panca Utama Pembangunan Jakarta: Maju Kotanya Bahagia Warganyadadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Tujuan, Sasaran dan Indikator

Menjadikan Jakarta kota aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan

memperkuat nilai-nilai keluarga dan

memberikan ruang kreativitas melalui

kepemimpinan yang melibatkan,

menggerakan dan memanusiakan.

Tujuan Sasaran Indikator

1 Mewujudkan kota

aman, tertib, dan

inklusif

• Terwujudnya kesadaran masyarakat

dalam menjaga ketentraman dan

bebas konflik sosial

Indeks Potensi Kerawanan

Sosial

• Terwujudnya pembangunan kota

yang setara gender serta ramah

perempuan dan anak

• Prevalensi kekerasan

terhadap perempuan dan

anak

• Indeks Pembangunan

Gender

• Terwujudnya Jakarta kota tangguh

bencana

Indeks Kesiapsiagaan

Pelayanan Kebencanaan

Daerah

2 Mewujudkan

manusia sehat,

cerdas dan

berkarya

• Terjaminnya akses dan layanan

pendidikan, kesehatan, dan

peningkatan keberdayaan yang

berkualitas bagi semua

Indeks Pembangunan Manusia

• Terwujudnya keluarga sejahtera Total Fertility Rate

Pembangunan Manusia

dadang-solihin.blogspot.com 19

Page 20: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Tujuan, Sasaran dan Indikator

Tujuan Sasaran Indikator

1 Meningkatkan kesempatan kerja Berkurangnya tingkat

pengangguran

Tingkat Pengangguran Terbuka

2 Meningkatkan kewirausahaan

yang kreatif dan produktif

Meningkatnya kewirausahaan

baru

Jumlah peningkatan pelaku

kewirausahaan

3 Mewujudkan ketahanan pangan

yang terjangkau, memadai,

berkualitas dan berkelanjutan

Tersedianya stok kebutuhan

pangan yang terjamin jumlah dan

mutunya serta terjangkau bagi

masyarakat

Indeks Ketahanan Pangan

4 Mendorong terciptanya keadilan

sosial-ekonomi masyarakat

Terlaksananya pengentasan

kemiskinan bagi seluruh

masyarakat

Tingkat Kemiskinan

5 Mempercepat pembangunan

infrastruktur yang handal, modern,

dan terintegrasi serta mampu

menyelesaikan masalah

perkotaan

Meningkatnya fungsi dan

pengelolaan infrastruktur

pengendalian banjir dan abrasi

Jumlah titik genangan banjir

Meningkatnya akses sanitasi

layak

• Cakupan pelayanan air bersih

• Cakupan pelayanan air limbah

• Persentase penurunan volume

sampah di kota

Menjadikan Jakarta kota memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya

lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan

pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan

pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan

pengelolaan tata ruang.

Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur

dadang-solihin.blogspot.com 20

Page 21: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Tujuan, Sasaran dan Indikator

Tujuan Sasaran Indikator

Terwujudnya sarana dan prasarana

transportasi yang aman, memadai, modern,

terintegrasi, ramah lingkungan, dan

terjangkau bagi semua warga Jakarta

• Jumlah titik macet

• Persentase perjalanan

penduduk menggunakan

sarana kendaraan bermotor

umum (Public Transportation

Modal Share)

Meningkatnya pemanfaatan energi dan

ketenagalistrikan secara aman, handal dan

berkelanjutan untuk mendukung

pembangunan kota

Persentase penyediaan energi

dan ketenagalistrikan yang

berkelanjutan

Tersedianya hunian yang layak dan

terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat

6 Meningkatkan investasi di

Provinsi DKI Jakarta

Meningkatnya pertumbuhan investasi Realisasi Nilai Investasi

7 Mewujudkan penataan

ruang kota yang terpadu

dan berkelanjutan

Meningkatnya kesesuaian pemanfaatan

ruang dengan rencana tata ruang

Persentase penurunan

pemanfaatan ruang yang tidak

sesuai dengan rencana

Menjadikan Jakarta kota memajukan kesejahteraan umum melalui terciptanya

lapangan kerja, kestabilan dan keterjangkauan kebutuhan

pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan

pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan

pengelolaan tata ruang.

Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur

dadang-solihin.blogspot.com 21

Page 22: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Tujuan, Sasaran dan Indikator

Tujuan Sasaran Indikator

1 Meningkatkan produktivitas

dan integritas aparatur dalam

mewujudkan tata kelola

pemerintahan dan keuangan

daerah yang akuntabel dan

transparan

Meningkatnya kompetensi

dan iklim kerja aparatur

• Indeks Profesionalitas ASN

• Persentase sarana dan prasarana

aparatur yang sesuai standar

2 Mewujudkan tata kelola

pemerintahan dan keuangan

daerah yang transparan dan

akuntabel

Terwujudnya tata kelola

pemerintahan dan keuangan

daerah yang transparan dan

akuntabel

• Nilai / Predikat AKIP

• Indeks Kepuasan Masyarakat

• Skor EKPPD

• Opini Laporan Keuangan Daerah

• Persentase Perangkat Daerah yang telah

menggunakan sandi dalam komunikasi

Perangkat Daerah

• Indeks Reformasi Birokrasi

Terwujudnya tata kelola

pemerintahan dan keuangan

daerah yang transparan,

akuntabel serta berbasis

teknologi informasi

Indeks E-Gov

Menjadikan Jakarta

tempat wahana aparatur

negara yang berkarya,

mengabdi dan melayani,

serta menyelesaikan

berbagai permasalahan

kota dan warga, secara

efektif, meritokratis, dan

berintergritas.

Pengembangan Integritas Aparatur

dadang-solihin.blogspot.com 22

Page 23: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Tujuan, Sasaran dan Indikator

Tujuan Sasaran Indikator

1 Mewujudkan

pembangunan yang

memperkuat daya

dukung lingkungan

dan sosial

Terbangunnya kota yang

berwawasan tata ruang dan

lingkungan sebagai perwujudan

kota yang berkelanjutan dan lestari

Indeks Kualitas

Lingkungan Hidup

Meningkatnya kuantitas dan kualitas

Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Penambahan Rasio

RTH

Melambatnya penurunan

permukaan tanah

Tingkat penurunan

permukaan tanah

(land subsidence)

Terwujudnya Kawasan perkotaan

yang layak huni, tertata rapi dan

berkelanjutan, berikut sarana

prasarana pendukungnya

Jumlah Kawasan

pemukiman kumuh

Menjadikan Jakarta kota

yang lestari, dengan

pembangunan dan tata

kehidupan yang

memperkuat daya

dukung lingkungan dan

sosial.

Kota Lestari

dadang-solihin.blogspot.com 23

Page 24: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Pengantar untuk Misi ke Lima

dadang-solihin.blogspot.com 24

• Sebagai Ibu Kota RI, Jakarta menjadi miniatur Indonesia yang

beragam kelompok, suku, ras dan agama.

• Semua golongan masyarakat hadir dan membentuk wajah Jakarta

yang dinamis dan majemuk serta saling memperkaya khazanah

kehidupan sehari-hari di Jakarta.

• Keberagaman tersebut merupakan sebuah keniscayaan, sehingga

sudah selayaknya menjadi modal utama pembangunan Jakarta.

• Nilai-nilai kebangsaan merayakan keberagaman tersebut sebagai

upaya untuk selalu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh warga

Jakarta.

Menjadikan Jakarta Ibu

Kota yang dinamis

sebagai simpul

kemajuan Indonesia

yang bercirikan keadilan,

kebangsaan dan

kebhinekaan.

Page 25: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Tujuan, Sasaran dan Indikator

Tujuan Sasaran Strategi

1 Mengembangkan Jakarta sebagai

kota inovatif dan lambang

kemajuan pembangunan di

Indonesia

Terwujudnya pengembangan yang terus

menerus terhadap kualitas penelitian,

penciptaan dan inovasi yang hasilnya

mudah digunakan oleh masyarakat

Jumlah inovasi yang layak

diikutsertakan dalam lomba

berskala nasional

2 Menjadikan Jakarta sebagai kota

yang menghargai dan

menghormati keanekaragaman

sosial, agama, dan ras

Terwujudnya masyarakat kota yang

saling menghargai dan menghormati

keragaman sosial, agama, ras dan latar

belakang lainnya

Pemberian pemahaman

tentang ideologi pancasila,

wawasan kebangsaan

kesadaran bela negara,

kerukunan umat beragama

dan pembauran kebangsaan

3 Mengembangkan kebudayaan

dan pariwisata berkeadilan,

memiliki nilai kebangsaan dan

kebhinekaan, dapat memperkaya

pengalaman serta mendukung

keberlanjutan dan kestabilan

perekonomian Kota Jakarta

sebagai simpul kemajuan

Indonesia

Terwujudnya Jakarta sebagai kota tujuan

wisata yang berdaya saing internasional

Jumlah wisatawan

Terwujudnya pelestarian kebudayaan Jumlah pertunjukan seni dan

budaya baru/ kreatif dan

inovatif

Terwujudnya pelestarian Cagar Budaya Jumlah cagar budaya yang

dikonservasi

Simpul Kemajuan

dadang-solihin.blogspot.com 25

Menjadikan Jakarta Ibu Kota

yang dinamis sebagai simpul

kemajuan Indonesia yang

bercirikan keadilan,

kebangsaan dan kebhinekaan.

Page 26: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

Tujuan, Sasaran dan Indikator

Isu Strategis Akar Masalah Program

• Harmonisasi keragaman budaya, agama, suku, ras

dan tradisi menjadi aspek penting dalam

membangun karena adanya aspek kemajemukan di

dalam masyarakat.

• Potensi terganggunya keamanan disebabkan oleh

kondisi sosial, ekonomi dan budaya serta potensi

kerawanan sosial, berkembangnya paham

radikalisme/terorisme, SARA, dan mengikisnya

pemahaman wawasan kebangsaan.

• Potensi konflik yang banyak terjadi akan

meresahkan dan berakibat pudarnya rasa aman di

masyarakat.

• Terjaminnya ketentraman dan ketertiban akan

menciptakan rasa aman bagi masyarakat,

merupakan jaminan bagi terlaksananya

pembangunan.

• Intoleransi,

• Lunturnya rasa cinta

tanah air,

• Lemahnya

Implementasi nilai-

nilai Pancasila, dan

• Kuatnya arus

Globalisasi

• Program Pembinaan

Persatuan dan

Kesatuan Bangsa

Simpul Kemajuan

dadang-solihin.blogspot.com 26

Menjadikan Jakarta Ibu Kota

yang dinamis sebagai simpul

kemajuan Indonesia yang

bercirikan keadilan,

kebangsaan dan kebhinekaan.

Page 27: Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI

dadang-solihin.blogspot.com