Mm Plasmodium

8/17/2019 Mm Plasmodium

http://slidepdf.com/reader/full/mm-plasmodium 1/16

I. MM PLASMODIUM

I.1 Macam-macam

Parasite malaria pada manusia ditemukan 4 spesies yaitu :

1. Plasmodium ia!

". Plasmodium #alciparum$. Plasmodium malariae4. Plasmodium oale

Pada kera ditemukan %u&a spesies parasite malaria yan& menyerupai plasmodium manusia antara

lai adala' :

1. Plasmodium cynomol&i menyerupai Plasmodium ia!.

". Plasmodium kno(lesi menyerupai Plasmodium #alciparum dan Plasmodium Malariae

$. Plasmodium )od'aini pada simpanse di a#rika4. Plasmodium *rasilianum pada kera di Amerika Selatan yan& menyerupai Plasmodium

malariae.

I." Siklus 'idup

Daur 'idup plasmodium yan& terdapat pada malaria manusia umumnya sama. Proses terse*ut

di*a&i men%adi aseksual +ski,o&ony pada tu*u' 'ospes erte*rata dan seksual +sporo&oni pada

tu*u' ector yaitu pada tu*u' nyamuk anop'eles. Sporo,oit masuk kedalam peredaran dara'

selama kuran& le*i' %am. /ase aseksual di*a&i men%adi :

1. Daur eritrosit dalam dara' +ski,o&oni eritrosit

Pada P.ia! dan P.oale *erlan&sun& selama 40 %am sedan&kan P.#alciparum *erlan&sun& kuran& dari 40 %am dan P.malariae *erlan&sun& selama 2" %am.

". Daur dalam sel parenkim 'ati +ski,o&oni eksoeritrosit

• Ski,o&oni praeritrosit +ski,o&oni eksoeritrosit primer yan& selama " min&&u

• Ski,o&oni eksoeritrosit sekunder

Setela' sporo,oit masuk ke dalam sel parenkim 'ati ada yan& men&alami

pertum*u'an secara lan&sun& dan tetap +istira'at yan& dise*ut den&an 'ipno,oit

selama kuran& le*i' *er*ulan atau *erta'un-ta'un sampai men%adi akti# kem*ali

dan men&alami ski,o&oni.

Pada daur 'idup plasmodium #alciparum dan Plasmodium malariae 'anya terdapat satu &enerasiaseksual dalam 'ati se*elum daur dara' dimulai namun pada daur 'idup Plasmodium 3ia! dan

plasmodium oale daur eksoeritrosit men&alami secara terus menerus sesuai per%alanan penyakit

yan& dapat *erlan&sun& lama se'in&&a spesies-spesies ini dise*ut yan& mempunyai #ase

'ipno,oit.



I.$ Dampak ter'adap eritrosit terin#eksi dalam

tu*u'

manusia1. Peru*a'an

'emodinamik

ritrosit yan& terin#eksi cenderun& muda' melekat pada eritrosit yan& tidak terin#eksi seltrom*osit dan endotel kapiler yan& akan menye*a*kan perlam*atan mikrosirkulasi s'in&&a

akan menye*a*kan &an&&uan #un&si &in%al otak dan otak. 5empat melekat pada permukaan

eritrosit yan& terin#eksi dise*ut kno* yan& terdiri atas protein yan& dise*ut P#MP +Roseting

reseptor: grup antigen darah CD36, CR1 dan HS) dan +Sitoadheren reseptor Endotel :

CD31, CD36< CSA, Eselectin, ICA!1, "S#) yan& mem*antu menempel eritrosit pada lapisan

endotel serta yan& mem*antu per&erakan eritrosit yan& menempel pada endotel adala' + Rolling

pada reseptor endotel :ICA!1 )



". Peru*a'an imnulo&ik

Anti&en parasit lain yaitu rin& in#ected eryt'rocyte sur#ace anti&en +)SA protein s'ock

dll men&akti#kan sel mononukleus dalam dara' yan& men&aki*atkan tim*ulnya respons imun

yan& *er*eda.

$. Peru*a'an meta*olic6elainan ini merupakan konsekuensi dari

a. Mem*rane sel yan& a*normal

7am*atan ma&nesium-actiated A5P-ase pada eritrosit yan& menye*a*kan

ke&a&alan pompa sodium se'in&&a ter%adi 'yponatremia dalam sel. Selain

itu ter%adi penurunan interaksi 'emo&lo*in dan dindin& sel eritrosit yan&

menye*a*kan de#ormitas eritrosit se'in&&a umur eritrosit memendek.

8a'kan yan& tidak terin#eksi pun mem*entuk rossete.

*. 9utrisi parasit

Plasmodium mem*entuk &lukosa dalam %umla' *esar untuk keperluan

ener&y. 7al ini menye*a*kan teerkadan& men&alami 'ipo&likemi .

c. 7ipoksia %arin&anan&&uan yan& dise*a*kan pem*entukan rossete &umpalan dan ad'esi

endotel ter'adap eritrosit yan& terin#eksi parasite pelepasan sitokin local

dan respons imun semuanya merupakan penye*a* perip'eral poolin& dan

'am*atan oksi&enasi %arin&an se'in&&a menye*a*kan penin&katan asam

laktat diserttai penin&katan %umla' as.piruat;laktat depresi respirasi

mitokondria dan penin&katan molekul oksi&en yan & reakti#. 7ai ini



menye*a*kan pem*entukan nitrit oksida dan peroksida lipid yan&

men&aki*atkan o!idatie stress pada malaria.

II. MM MALA)IA

II.1De#inisiMalaria adala' penyakit in#eksi yan& dise*a*kan ole' parasite Plasmodium yan&

dapat ditandai den&an demam 'epatosplenome&ali dan anemia

II."pidemiolo&i

Sum*er endemis malaria tin&&i serin&kali &e%ala klinis pada penderita tidak muncul

+tidak ada &e%ala klinis meskipun parasit terus 'idup di dalam tu*u'nya. Ini dise*a*kan adanya

peru*a'an tin&kat resistensi manusia ter'adap parasit malaria se*a&ai aki*at tin&&inya #rekuensikontak den&an parasit *a'kan di *e*erapa ne&ara ter%adinya keke*alan ada yan& diturunkan

melalui mutasi &enetik. 6eadaan ini akan men&aki*atkan mpenderita carrier +pem*a(a

penyakitatau penderita malaria tanpa &e%ala klinis +asymptomatic setiap saat *isa menularkan parasit kepada oran& lain se'in&&a kasus *aru *a'kan ke%adian luar *iasa +6L8 malaria *isa

ter%adi pada (aktu yan& tidak terdu&a. Selain penularan secara alamia' malaria %u&a *isa

ditularkan melalui trans#usi dara' atau trans-plasenta yan& menye*a*kan anak pada kandun&an

men&alami in#eksi dari parasite yan& terse*ar.

8erikut merupakan komponen-komponen epidemiolo&i malaria :

1. A&ent malaria +plasmodium spp

". 7ost malaria$. Lin&kun&an

Di Indonesia penyakit malaria ditemukan terse*ar di seluru' kepulauan terutama

dika(asan indonesia timur.

II.$pato#isiolo&i

li'at catatan

II.4tiolo&i



Malaria dise*a*kan ole' proto,oa dara' yan& termasuk ke dalam &enus

Plasmodium. Plasmodium ini merupakan proto,oa o*li&at intraseluler. Pada manusia

terdapat 4 spesies yaitu Plasmodium #alciparum Plasmodium ia! Plasmodium malariae

dan Plasmodium oale. Penularan pada manusia dilakukan ole' nyamuk *etina Anop'eles

ataupun ditularkan lan&sun& melalui trans#use dara' atau %arum suntik yan& tercemar serta

dari i*u 'amil kepada %aninnya. +7ari%anto P.9."<<<Malaria ia! dise*a*kan ole' P. ia!

yan& %u&a dise*ut %u&a se*a&ai malaria tertiana. P. malariae merupakan penye*a* malaria

malariae atau malaria kuartana. P. Oale merupakan penye*a* malaria oale sedan&kan

P.#alciparum menye*a*kan malaria #alsiparum atau malaria tropika. Spesies terak'ir ini

palin& *er*a'aya karena malaria yan& ditim*ulkannya dapat men%adi *erat se*a* dalam

(aktu sin&kat dapat menyeran& eritrosit dalam %umla' *esar se'in&&a menim*ulkan

*er*a&ai komplikasi di dalam or&an-or&an tu*u'.

+7ari%anto P9 Lan&i = )ic'ie 5L."<<<.Pato&enesa Malaria 8erat.Dalam: 7ari%anto P9 +ed..Malaria pidemiolo&i Pato&enesis Mani#estasi 6linis Dan Penan&anan. =akarta: >

II.?Mani#estasi

Secara klinis &e%ala dari penyakit malaria terdiri atas *e*erapa seran&an demam

den&an interal tertentu yan& diselin&i ole' suatu periode dimana penderita *e*as sama

sekali dari demam.e%ala klinis malaria antara lain se*a&ai *erikut.

a. 8adan terasa lemas dan pucat karena kekuran&an dara' dan *erkerin&at.

*. 9a#su makan menurun.

c. Mual-mual kadan&-kadan& diikuti munta'.

d. Sakit kepala yan& *erat terus menerus k'ususnya pada in#eks den&an plasmodium

/alciparum.

e. Dalam keadaan mena'un +kronis &e%ala diatas disertai pem*esaran limpa.

#. Malaria *erat seperti &e%ala diatas disertai ke%an&-ke%an& dan penurunan.

&. Pada anak makin muda usia makin tidak %elas &e%ala klinisnya tetapi yan& menon%ol

adala' mencret +diare dan pusat karena kekuran&an dara'+anemia serta adanya ri(ayat

kun%un&an ke atau *erasal dari daera' malaria.

Malaria menun%ukkan &e%ala-&e%ala yan& k'as yaitu:

a. Demam *erulan& yan& terdiri dari ti&a stadium: stadium kedin&inan

stadium panas dan stadium *erkerin&at



*. Splenome&ali +pem*en&kakan limpa

c. Anemi yan& disertai malaise

Seran&an malaria *iasanya *erlan&sun& selama @-1< %am dan terdiri dari ti&a tin&katan yaitu:

• Stadium din&in

Stadium ini mulai den&an men&&i&il dan perasaan yan& san&at din&in. i&i &emeretak dan

penderita *iasanya menutup tu*u'nya den&an se&ala macam

pakaian dan selimut yan& tersedia nadi cepat tetapi lema'. 8i*ir dan %ari %emarinya pucat ke*iru- *iruan kulit kerin& dan pucat. Penderita mun&kin munta' dan pada anak-anak serin& ter%adi

ke%an&. Stadium ini *erlan&sun& antara 1? menit sampai 1 %am.

• Stadium Demam

Setela' merasa kedin&inan pada stadium ini penderita merasa kepanasan.

Muka mera' kulit kerin& dan terasa san&at panas seperti ter*akar sakit kepala dan munta'

serin& ter%adi nadi men%adi kuat la&i. 8iasanya penderita merasa san&at 'aus dan su'u *adan

dapat menin&kat sampai 41> atau le*i'. Stadium ini *erlan&sun& antara " sampai 4 %am.Demam dise*a*kan ole' peca'nya ski,on dara' yan& tela' matan& dan masuknya mero,oit

dara' ke dalam aliran dara'. Pada P. ia! dan P. oale ski,on-ski,on dari setiap &enerasimen%adi matan& setiap 40 %am sekali se'in&&a demam tim*ul setiap ti&a 'ari ter'itun& dari

seran&an demam se*elumnya. 9ama malaria tertiana *ersum*er dari #enomena ini. Pada P.

malaria #enomena terse*ut 2" %am se'in&&a dise*ut malaria P. ia!;P. oale 'anya interaldemamnya tidak %elas. Seran&an demam diikuti ole' periode laten yan& lamanya ter&antun& pada

proses pertum*u'an parasit dan tin&kat keke*alan yan& kemudian tim*ul pada penderita.

• Stadium 8erkerin&at

Pada stadium ini penderita *erkerin&at *anyak sekali sampai-sampaitempat tidurnya *asa'. Su'u *adan menin&kat den&an cepat kadan&-kadan& sampai di*a(a'

su'u normal . Penderita *iasanya dapat tidur nyenyak. Pada saat *an&un dari tidur merasa lema'

tetapi tidak ada &e%ala lain stadium ini *erlan&sun& antara " sampai 4 %am. e%ala-&e%ala yan&dise*utkan diatas tidak selalu sama pada setiap penderita ter&antun& pada spesies parasit dan

umur dari penderita &e%ala klinis yan& *erat *iasanya ter%adi pada malaria tropika yan&

dise*a*kan ole' plasmodium #alciparum. 7al ini dise*a*kan ole' adanya kecenderun&an parasit

+*entuk tro#o,oit dan ski,on untuk *erkumpul pada pem*ulu' dara' or&an tu*u' seperti otak'ati dan &in%al

se'in&&a menye*a*kan tersum*atnya pem*ulu' dara' pada or&an-or&an terse*ut. e%ala *erupakoma;pin&san ke%an&-ke%an& sampai tidak *er#un&sinya &in%al. 6ematian palin& *anyakdise*a*kan ole' %enis malaria ini. 6adan&Bkadan& &e%alanya mirip kolera atau disentri. 8lack

(ater #eer yan& merupakan &e%ala *erat adala' munculnya 'emo&lo*in pada air seni yan&

menye*a*kan (arna air seni men%adi mera' tua atau 'itam. e%ala lain dari *lack (ater #eeradala' ikterus dan munta'-munta' yan& (arnanya sama den&an (arna empedu *lack (ater

#eer *iasanya di%umpai pada mereka yan& menderita in#eksi P. #alci#arum yan& *erulan& -ulan&

dan in#eksi yan& cukup *erat. Secara klasik demam ter%adi setiap dua 'ari untuk parasit tertiana



+P. #alciparum P. ia! dan P. oale dan setiap ti&a 'ari untuk parasit Cuartan +P. malariae.

>D> +"<<4 dalam Sem*el +"<< men&emukakan *a'(a karakteristik parasit malaria dapat

mempen&aru'i adanya malaria dan dampaknya ter'adap populasi manusia. P. #alciparumle*i' menon%ol di A#rika *a&ian selatan Sa'ara den&an %umla' penderita yan& le*i' *anyak

demikian %u&a yan& menin&&al di*andin&ka n den&an daera'-daera' tempat parasit yan& lain

le*i' menon%ol. P. ia! dan P. oale memiliki tin&katan 'yno,oites yan& dapat tetap dormandalam sel 'ati untuk %an&ka (aktu tertentu +*ulan atau ta'un se*elum direaktiasi dan

men&inasi dara'. P. #alciparum dan P. ia! kemun&kinan mampu men&em*an&kan

keta'anannya ter'adap o*at antimalarial.

II.@Dia&nosis dan dia&nosis *andin&

DIA9OSIS

Dia&nosis malaria dite&akkan seperti dia&nosis penyakit lainnya *erdasarkan anamnesis

pemeriksaan #isik dan pemeriksaan la*oratorium.

Ana$nesis

6elu'an utama pada malaria adala' demam men&&i&il *erkerin&at dandapat disertai sakit kepala mual munta' diare dan nyeri otot atau pe&alpe&al.

Pada anamnesis %u&a perlu ditanyakan:

1. ri(ayat *erkun%un& ke daera' endemik malariaE". ri(ayat tin&&al di daera' endemik malariaE

$. ri(ayat sakit malaria;ri(ayat demamE

4. ri(ayat minum o*at malaria satu *ulan terak'irE?. ri(ayat mendapat trans#usi dara'

#e$eri%saan &isi%

1. Demam +F$2? G> aksila". 6on%un&tia atau telapak tan&an pucat

$. Pem*esaran limpa +splenome&ali

4. Pem*esaran 'ati +'epatome&ali?. Mani#estasi malaria *erat dapat *erupa penurunan kesadaran demam

tin&&i kon%un&tia pucat telapak tan&an pucat dan ikterik oli&uria urin

*er(arna coklat ke'itaman + Black Water Fever ke%an& dan san&at lema'+ prostration.

C' #e$eri%saan (aoratoriu$

Untuk mendapatkan kepastian dia&nosis malaria 'arus dilakukan pemeriksaan sediaandara'. Pemeriksaan terse*ut dapat dilakukan melalui cara *erikut.

1. Pemeriksaan den&an mikroskopPemeriksaan den&an mikroskop merupakan gold standard +standar *aku



untuk dia&nosis pasti malaria. Pemeriksaan mikroskop dilakukan den&an mem*uat sediaan dara'

te*al dan tipis. Pemeriksaan sediaan dara' +SD te*al dan tipis di ruma'

sakit;Puskesmas;lapan&an untuk menentukan:

a Ada tidaknya parasit malaria +positi# atau ne&ati#E

* Spesies dan stadium PlasmodiumEc 6epadatan parasit:

1 Semi 6uantitati#

• +- H ne&ati# +tidak ditemukan parasit dalam 1<< LP8;lapan&an pandan& *esar

• + H positi# 1 +ditemukan 1 B1< parasit dalam 1<< LP8

• + H positi# " +ditemukan 11 B1<< parasit dalam 1<< LP8

• + H positi# $ +ditemukan 1 B1< parasit dalam 1 LP8

• + H positi# 4 +ditemukan F1< parasit dalam 1 LP8

Adanya korelasi antara kepadatan parasit den&an mortalitas yaitu:

- 6epadatan parasit J 1<<.<<< ;ul maka mortalitas J 1K

- 6epadatan parasit F 1<<.<<<;ul maka mortalitas F 1K- 6epadatan parasit F ?<<.<<<;ul maka mortalitas F ?<K

" 6uantitati#

=umla' parasit di'itun& per mikro liter dara' pada sediaan dara'te*al +leukosit atau sediaan dara' tipis +eritrosit.

>onto' :

=ika di%umpai 1?<< parasit per "<< lekosit sedan&kan %umla' lekosit0.<<<;uL maka 'itun& parasit H 0.<<<;"<< 1?<< parasit H @<.<<<

parasit;uL.

=ika di%umpai ?< parasit per 1<<< eritrosit H ?K. =ika %umla' eritrosit4.?<<.<<<;uL maka 'itun& parasit H 4.?<<.<<<;1<<< ?< H ""?.<<<

parasit;uL.

". Pemeriksaan den&an tes dia&nostik cepat +)apid Dia&nostic 5est;)D5

Mekanisme ker%a tes ini *erdasarkan deteksi anti&en parasit malaria

den&an men&&unakan metoda imunokromato&ra#i. 5es ini di&unakan padaunit &a(at darurat pada saat ter%adi 6L8 dan di daera' terpencil yan&

tidak tersedia #asilitas la*oratorium mikroskopis

$. Pemeriksaan den&an Polymerase Chain Reaction +P>) dan Sequensing DN

Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada #asilitas yan& tersedia. Pemeriksaanini pentin& untukmem*edakan antara re-in#eksi dan rekrudensi pada P!"alci"arum. Selain itu dapat di&unakanuntuk identi#ikasi spesiesPlasmodium yan& %umla' parasitnya renda' atau di *a(a' *atas

am*an&

Mikroskopis

4. Selain pemeriksaan di atas pada malaria *erat pemeriksaan penun%an&

yan& perlu dilakukan adala':a. pen&ukuran 'emo&lo*in dan 'ematokritE



*. pen&'itun&an %umla' leukosit dan trom*ositE

c. kimia dara' lain +&ula dara' serum *iliru*in SO5 dan SP5 alkali

#os#atase al*umin;&lo*ulin ureum kreatinin natrium dan kaliumanalisis &as dara'E dan

d. urinalisis.

DIA9OSIS 8A9DI9

Mani#estasi klinis malaria san&at *erariasi dari &e%ala yan& rin&an sampai

*erat terutama den&an penyakit-penyakit di *a(a' ini.

1. Malaria tanpa komplikasi 'arus dapat di*edakan den&an penyakit in#eksilain se*a&ai *erikut.

a. Demam ti#oid

Demam le*i' dari 2 'ari ditam*a' kelu'an sakit kepala sakit perut+diare o*stipasi lida' kotor *radikardi relati# roseola leukopenialim#ositosis relati# aneosino#ilia u%i serolo&i dan kultur.

*. Demam den&ue

Demam tin&&i terus menerus selama " - 2 'ari disertai kelu'an sakitkepala nyeri tulan& nyeriulu 'ati serin& munta' u%i torniCuet positi#penurunan %umla' trom*osit dan penin&&ian

'emo&lo*in dan'ematokrit pada demam *erdara' den&ue tes serolo&i +anti&en dan

c. Leptospirosis

Demam tin&&i nyeri kepala mial&ia nyeri perut mual munta' con#unctival in#ection+kemera'an pada kon%un&tia *ola mata dan nyeri *etis yan& mencolok. Pemeriksaan serolo&i

$icroscopic gglutination %est +MA5 atau tes serolo&i positi#.

". Malaria *erat di*edakan den&an penyakit in#eksi lain se*a&ai *erikut.

a. In#eksi otak

Penderita panas den&an ri(ayat nyeri kepala yan& pro&resi# 'ilan&nya kesadaran kaku kuduk

ke%an& dan &e%ala neurolo&is lainnya. Pada penderita dapat dilakukan analisa cairan otak danima&in& otak.

*. Stroke +&an&&uan sere*roaskuler7ilan&nya atau ter%adi &an&&uan kesadaran &e%ala neurolo&ic lateralisasi +'emiparese atau

'emiple&ia tanpa panas dan ada penyakit yan& mendasari +'ipertensi dia*etes mellitus dan

lain-lain.

c. 5i#oid ense#alopatie%ala demam ti#oid ditandai den&an penurunan kesadaran dan tandatanda demam ti#oid lainnya

+k'as adala' adanya &e%ala a*dominalseperti nyeri perut dan diare. Didukun& pemeriksaan

penun%an& sesuai demam ti#oid.d. 7epatitis A

Prodromal 'epatitis +demam mual nyeri pada 'epar munta' tidak *isa makan diikuti den&antim*ulnya ikterus tanpa panas mata atau kulit kunin& dan urin seperti air te'. 6adar SO5 danSP5 menin&kat

F ? kali tanpa &e%ala klinis atau menin&kat F $ kali den&an &e%ala klinis.

e. Leptospirosis *erat;penyakit Weil

Demam den&an ikterus nyeri pada *etis nyeri tulan& ri(ayat peker%aan yan& menun%an&adanya transmisi leptospirosis +pem*ersi' selokan sampa' dan lain lain leukositosis &a&al

&in%al. Insidens penyakit ini menin&kat *iasanya setela' *an%ir.



#. lomerulone#ritis akut

e%ala &a&al &in%al akut den&an 'asil pemeriksaan dara' ter'adapmalaria ne&ati#.

&. Sepsis

Demam den&an #okal in#eksi yan& %elas penurunan kesadaran&an&&uan sirkulasi leukositosis den&an &ranula-toksik yan& didukun&

'asil *iakan mikro*iolo&i.

'. Demam *erdara' den&ue atau Dengue shock syndromeDemam tin&&i terus menerus selama " - 2 'ari disertai syok atau tanpa

syok den&an kelu'an sakit kepala nyeri tulan& nyeri ulu 'ati

mani#estasi perdara'an +epistaksis &usi petekie purpura 'ematom

'emetemesis dan melena serin& munta' penurunan %umla' trom*ositdan penin&katan 'emo&lo*in dan 'ematokrit u%i serolo&i positi#

+anti&en dan anti*odi.

II.2Penatalaksanaan

II.2.1 /armako+7P

II.2.1.1Dinamik

II.2.1."6inetik

II.2." 9on #armako

"erapi *on &ar$a%ologi

5'e >enter #or disease >ontrol and Preention +>D> merekomendasikan 'al *erikut untuk

mem*antu mence&a' mere*aknya malaria:

• Semprotkan atau &unakan o*at pem*asmi nyamuk di sekitar tempat tidur

• unakan pakaian yan& *isa menutupi tu*u' disaat sen%a sampai #a%ar

• Atau *isa men&&unkan kelam*u di atas tempat tidur untuk men&'alan&i nyamuk

mendekat

• =an&an *iarkan air ter&enan& lama di &ot *ak mandi *ekas kalen& atau tempat lain yan&

*isa men%adi saran& nyamuk

II.2.$ 6ontraindikasi+7P

II.06omplikasi

+7P



II.Pence&a'an ; &e*rak Malaria Indonesia

Pence&a'an Primer

a.5indakan ter'adap manusiaa.1. dukasi adala' #aktor terpentin& pence&a'an malaria yan& 'arus

di*erikankepada setiap pelancon& atau petu&as yan& akan *eker%a di daera' endemis.

Materi utama edukasi adala' men&a%arkan tentan& cara penularan malaria risiko

terkena malaria dan yan& terpentin& pen&enalan tentan& &e%ala dan tandamalaria pen&o*atan malaria pen&eta'uan tentan& upaya men&'ilan&kan tempat

perindukan.

a.". Melakukan ke&iatan sistem ke(aspadaan dini den&an mem*erikan

penyulu'an pada masyarakat tentan& cara pence&a'an malaria.

a.$. Proteksi pri*adi seseoran& se'arusnya men&'indari dari &i&tan nyamuk

den&an men&&unakan pakaian len&kap tidur men&&unakan kelam*u

memakai o*at penolak nyamuk dan men&'indari untuk men&un%un&i

lokasi yan& ra(an

malaria.

a.4. Modi#ikasi perilaku *erupa men&uran&i aktiitas di luar ruma' mulai

sen%asampai su*u' di saat nyamuk anop'eles umumnya men&i&it.

*.6emopro#ilaksis +5indakan ter'adap Plasmodium spalaupun upaya pence&a'an &i&itan nyamuk cukup e#ekti#

men&uran&i paparan den&an nyamuk namun tidak dapat men&'ilan&kan

sepenu'nya risiko terkena in#eksi. Diperlukan upaya tam*a'an yaitu

kemopro#ilaksis untuk men&uran&i risiko %atu' sakit %ika tela' di&i&it nyamuk

in#eksius. 8e*erapa o*at-o*at antimalaria yan& saat ini di&unakan se*a&ai

kemopro#ilaksis adala' klorokuin me#lokuin +*elum tersedia di Indonesia

doksisiklin primakuin dan se*a&ainya. Dosis kumulati# maksimal untk

pen&o*atan pence&a'an den&an klorokuin pada oran& de(asa adala' 1<<

&ram *asa. Untuk mence&a' ter%adinya in#eksi malaria ter'adap pendatan&

yan& *erkun%un& ke daera' malaria pem*erian o*at dilakukan setia min&&uE mulai

minum o*at 1-" min&&u se*elum men&adakan per%alanan ke endemis malaria dan

dilan%utkan setiap min&&u selama dalam per%alanan atau tin&&al di daera'

endemis malaria dan selama 4 min&&u setela' kem*ali dari daera' terse*ut.



Pen&o*atan pence&a'an tidak di*erikan dalam (aktu le*i' dari 1"-"< min&&u

den&an o*at yan& sama. 8a&i penduduk yan& tin&&al di daera' risiko tin&&i

malaria dimana ter%adi penularan malaria yan& *ersi#at musiman maka upaya

pence&a'an ter'adap &i&itan nyamuk perlu ditin&katkan se*a&ai pertim*an&an

alternati# ter'adap pem*erian pen&o*atan pro#ilaksis %an&ka pan%an& dimana

kemun&kinan ter%adi e#eksampin& san&at *esar.d. 5indakan ter'adap ektor

c.1. Pen&endalian secara mekanis

Den&an cara ini saran& atau tempat *erkem*an& *iak seran&&a

dimusna'kan misalnya den&an men&erin&kan &enan&an air yan& men%adi

saran& nyamuk. 5ermasuk dalam pen&endalian ini adala' men&uran&i

kontak nyamuk den&an manusia misalnya mem*eri ka(at nyamuk pada

%endela dan %alan an&in lainnya.

Pence&a'an Sekunder

a.Pencarian penderita malariaPencarian secara akti# melalui skrinin& yaitu den&an penemuan dini

penderita malaria den&an dilakukan pen&am*ilan slide dara' dan

kon#irmasi dia&nosis +mikroskopis dan ;atau )D5 +)apid Dia&nosis 5est

dan secara pasi# den&an cara melakukan pencatatan dan pelaporan kun%un&an

kasus malaria.

*.Dia&nosa dini

*.1.e%ala 6linis

Dia&nosis malaria serin& memerlukan anamnesis yan& tepat dari penderita

tentan& kelu'an utama +demam men&&i&il *erkerin&at dan dapat disertaisakit kepala mual munta' diare dan nyeri otot atau pe&al-pe&al ri(ayat

*erkun%un& dan *ermalam 1-4 min&&u yan& lalu ke daera' endemis malaria

ri(ayat tin&&al di daera' endemis malaria ri(ayat sakit malaria ri(ayat

minum o*at malaria satu *ulan

terak'ir ri(ayat mendapat trans#usi dara'

c.Pen&o*atan yan& tepat dan adekuat

8er*eda den&a penyakit-penyakit yan& lain malaria tidak dapat disem*u'kan

meskipun dapat dio*ati untuk men&'ilan&kan &e%ala-&e%ala penyakit. Malaria

men%adi penyakit yan& san&at *er*a'aya karena parasit dapat tin&&al dalamtu*u' manusia seumur 'idup. Se%ak 1@$0 malaria dio*ati den&an ekstrak

kulittanaman cinc'ona. *a'an ini san&at *eracun tetapi dapat menekan

pertum*u'an proto,oa dalam dara'. Saat ini ada ti&a %enis o*at anti

malaria yaitu >'loroCuine Do!ycyline dan Mel#oCuine. 5anpa pen&o*atan

yan& tepat akan dapat men&aki*atkan kematian penderita. Pen&o*atan 'arus



dilakukan "4 %am sesuda' terli'at adanya &e%ala.Pen&o*atan spesi#ik untuk

semua tipe malaria:

c.1. Pen&o*atan untuk mereka yan& terin#eksi malaria adala' den&an

men&&unakan 'loroCuine ter'adap P. #alciparum P. ia! P. malariae dan P.

oale yan& masi' sensiti# ter'adap o*at terse*ut.

c.". Untuk pen&o*atan darurat *a&i oran& de(asa yan& terin#eksi malaria

den&an

komplikasi *erat atau untuk oran& yan& tidak memun&kinkan di*erikan o*at

peroral dapat di*erikan o*at Nuinine di'ydroc'loride.

c.$. Untuk in#eksi malaria

P. #alciparum yan& didapat di daera' dimana ditemukan strain yan& resisten

ter'adap c'loroCuine pen&o*atan dilakukan den&an mem*erikan Cuinine.

c.4. Untuk pen&o*atan in#eksi malaria

P. ia! yan& ter%adi di Papua 9e( uinea atau Irian =aya +Indonesia

di&unakan nme#loCuine.

c.?. Untuk mence&a' adanya in#eksi ulan& karena di&i&it nyamuk yan&

men&andun&

malaria P. ia! dan P. oale *erikan pen&o*atan den&an primaCuine.

PrimaCuine tidak dian%urkan pem*eriannya *a&i oran& yan& terkena in#eksi

malaria *uka n ole' &i&itan nyamuk +se*a&ai conto' karena trans#usi dara' ole'

karena den&an cara penularan in#eksi malaria seperti ini tidak ada #ase 'ati.

".2.$.

Pence&a'an 5ertier

a.Penan&anan aki*at lan%ut dari komplikasi malaria 6ematian pada

malaria pada umumnya dise*a*kan ole' malaria *erat karena in#eksi P.

#alciparum. Mani#estasi malaria *erat dapat *erariasi dari kelainan

kesadaran sampai &an&&uan #un&si or&an tertentu dan &an&&uan meta*olisme.

Prinsip penan&anan malaria *erat:

a.1. Pem*erian o*at malaria yan& e#ekti# sedini mun&kina.". Penan&anan ke&a&alan or&an seperti tindakan dialisis ter'adap &an&&uan

#un&si &in%al pemasan&an entilator pada &a&al napas.a.$. 5indakan suporti# *erupa pem*erian cairan serta pemantauan tanda

ital untuk mence&a' mem*uruknya #un&si or&an ital.

*.)e'a*ilitasi mental; psikolo&isPemuli'an kondisi penderita

malariamem*erikan dukun&an moril kepada penderita dan keluar&a di dalam

pemuli'an dari penyakit malaria melaksanakan ru%ukan pada penderita yan&

memerlukan pelayanan tin&kat lan%ut



II.1< Pro&nosisa. 5anpa pen&o*atan malaria malariae dapat *erlan&sun& san&at lama dan

rekurens perna' tercatat $<-?< ta'un sesuda' in#eksi.

*. Penderita malaria #alciparum *erat pro&nosisnya *uruk sedan&kan penderitamalaria #alciparum tanpa komplikasi pro&nosisnya cukup *aik *ila dilakukan

pen&o*atan den&an se&era.c. Pro&nosis malaria ia! *iasanya *aik tidak menye*a*kan kematian. 8ila

tidak di*eri pen&o*atan seran&an pertama dapat *erlan&sun& " *ulan atau

le*i'. )ata-rata tanpa pen&o*atan *ias $ ta'un.

d. Malaria oale penyakitnya rin&an dan dapat sem*u' sendiri tanpa pen&o*atan.III. MM 365O) MALA)IA

III.1 6lasi#ikasi

6lasi#ikasi nyamuk Anop'eles sp.adala' se*a&ai *erikut:

6in&dom: Animal

/ilum: Art'ropoda

6elas: InsectaOrdo: Diptera

/amili: >ulicidae

Su* #amili: Anop'elinienus: Anop'eles

Spesies: Anop'eles sp.

III." Mor#olo&i

1.5elur

a Diletakan dipermukaan air atau *enda-*enda lain dipermukaan air.

* Ukuran telur <? mm den&an %umla' telur +sekali *ertelur 1<< B $<< *utir rata-rata 1?<

*utir dan #rekuensi *ertelur dua atau ti&a 'ari.

c Lama menetas dapat *e*erapa saat setela' kena air 'in&&a dua sampai ti&a 'ari setela' *erada

di air dan menetas men%adi lara +lara

".Lara-Lara terletak di air dan men&alamiempat masa pertum*u'an +stadium

yaitu : stadium 1 + 1 'ari stadium II + 1-" 'ari stadium III + " 'ari dan standium I3 + "-$

'ari .-Masin&-masin& stadium ukurannya *er*eda-*eda dan %u&a *ulu-*ulunya dan tiap per&antian

stadium disertai den&an per&antian kulit dan *elum ada per*edaan %antan dan *etina

-Pada per&antian kulit terak'ir *eru*a' men%adi kepompon& den&an umur rata-rata antara 0-14'ari



$.6epompon&

6epompon& terdapat di air tidak memerlukan makanan tetapi memerlukan udara menetas 1-"'ari men%adi nyamuk dan umumnya nyamuk %antan menetas le*i' da'ulu daripada nyamuk

*etina.

*erdasarkan mor#olo&i diketa'ui Mor#olo&i 9yamuk Anop'eles spp de(asa diketa'ui

*a'(a *a&ian tu*u' nyamuk terdiri dari kepala dada dan perut kepala : pro*oscis palpi

+pem*elai antenna dada +t'oraks : scutellum 'alter sayap dan enasinya perut : ruas-

ruas a*domen sayap terdiri dari costa su* costaenasinya sayap %um*ai dan kaki

terdiri dari co!a #emur ti*ia tarsus. Secara spesi#ik dapat di%elaskan ciri-ciri nyamuk

de(asa yaitu

+1 >iri-ciri umum nyamuk Anop'eles spp de(asa yaitu :

a.Pro*oscis dan palpi sama pan%an& *.Scutellum *er*entuk satu len&kun&an + lin&karan

c.Urat sayap *ernoda pucat dan &elap

d.=um*ai *iasanya terdapat noda pucate.Pada palpi *er&elan& pucat atau sama sekali tidak *er&elan&

#. 6aki pan%an& dan lan&sin&

+" >iri-ciri k'usus nyamuk Anop'eles spp de(asa yaitu:

a.Pada palpi *er&elan& pucat atau tidak sama sekali

*.Pada sayap ditekankan pada urat-urat sayap den&an noda &elap dan pucatc.Pada %um*ai kadan&-kadan& *ernoda pucat atau &elap sama sekali

d.Pada kaki *elakan& serin& terdapat *intik-*intik +*ernoda pucat



+$ Pada nyamuk *etina de(asa palpi dan pro*oscis sama pan%an& sedan&kan

pada nyamuk %antan palpi pada *a&ian u%un& *er*entuk alat pemukul

+4 Pada saat men&&i&it nyamuk Anop'eles sp mem*entuk sudut 4?o B @<o

+?9yamuk Anop'eles spp le*i' menyukai men&isap dara' di luar *an&unan +endo#a&ik dan istira'at di dalam *an&unan +endo#ilik.

III.$ 7a*itat7a*itat nyamuk diklasi#ikasikan men%adi duayaitu 'a*itat air men&alir

dan 'a*itat air men&&enan&.7a*itat air men&alirdapat *erupa saluran air +parit

atau selokan yan& men&alir lam*at dan sun&ai yan& alirannya deras maupun

lam*at.Pada saluran iri&asi *iasanya tum*u' tanaman men%alar yan& dapat

mena'an arus air.=enis Anop'eles sp. yan& 'idup dalam 'a*itat seperti ini antara

lain: Anop'elespalmatus Anop'eles *ar*um*rosus Anop'elesa&us Anop'eles

'unteri Anop'eles *ar*irostris Anop'eles sinensis Anop'elesni&errimus

Anop'elessundaicus Anop'eles su*pictus dan Anop'eles maculates +Mattin&ly

1@. Sedan&kan 'a*itat air men&&enan& di*a&i

dalam ti&a kate&ori yaitu:1 7a*itat air tana'

" 7a*itat air *a(a' permukaan tana' dan

$ 'a*itat kontainer.

Anop'eles sp.'anya ditemukan 1$ pada 'a*itat air tana' dan 'a*itat air *a(a'

permukaan tana' sedan&kan pada kontainer *elum didapatkan laporan.

III.4 >ara pem*erantasanAda *e*erapa cara yan& dapat di&unakan untuk mem*unu' lara nyamuk

anop'eles:

1. Secara6imia(i.

Pem*erantasan nyamuk anop'eles secara kimia(idapat dilakukan den&an

men&&unakan larasida yaitu ,at kimia yan& dapat mem*unu' lara nyamuk yan&

termasukdalam kelompokiniadala'solar;minyak tana' paris&reen temep'os#ention

altosid dll.Selain ,at,at kimia yan& dise*utkan di atas dapat %u&a di&unakan 'er*isida

yaitu ,at kimia yan&mematikan tum*u'Btum*u'an air yan& di&unakan se*a&ai

tempat *erlindun& lara nyamuk.

". Secara 'ayatiPem*erantasan lara nyamuk anop'eles secara 'ayati dilakukan den&an men&&unakan

*e*erapa a&ent *iolo&is seperti predator misalnya pemakan %entik +clariyorous #is'

seperti &am*usia &uppy dan panc'a! +ikan kepala tima'.

+Utama 7endra . "<1? . Parasitolo&i 6edokteran D;4 . . /6UI

+i%anarko A&us . "<<0 . e*rak Malaria

Mm Plasmodium

Documents

Transcript of Mm Plasmodium