METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

48
METODOLOGI PENELITIAN

Transcript of METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Page 1: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

METODOLOGI PENELITIAN

Page 2: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Referensi:Business Risearch Methods, 2001, Donal R. Cooper & Pamela S. Schindler, McGraw Hill, Inc. 7th edition, USA.Uma Sekaran, 1992, Research Methods for Business: A Skill Building Approach, 2th Edition, John Wiley & Son, i9nc. New York, USA.FN. Kerlinger, 1998, Azas-Azas Penelitian Behavioral, 3th edition, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.Modul Metodologi Penelitian, 2002,.

Page 3: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Is sufficient time available before

a managerial decision

must be made?

Is the infor-mation already

on handinadequate for making

the decision?

Is the decision of considerable

strategicor tactical

importance?

Does the value of the research

informationexceed the cost of conducting

research?

ConductingBusinessResearch

Do Not Conduct Business Research

Time ConstraintsAvailability of

Data Nature of the DecisionBenefits vs. Costs

Yes YesYesYes

No No No No

Determining When to Conduct Business Research

Page 4: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Stages of the Research Process

Problem Discoveryand Definition

ResearchDesign

Sampling

DataGathering

Data Processingand Analysis

Conclusions andReport

Discovery andDefinition

and so on

Page 5: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Masalah Penelitian

Tahap paling krusial, sebab tujuan akan menjawab permasalahan. Kalau permasalahan tidak jelas , penelitian tidak bisa dilakukan dengan baik.Penemuan masalah harus dibarengi dengan pemecahan masalah.Proses penemuan masalah: Identifikasi bidang, pemilihan pokok masalah, dan perumusan masalah.

Page 6: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Masalah/Pertanyaan Penelitian

Telaah Teori Hipotesis

PENGUJIAN FAKTA –Pemilihan Data - Pengumpulan Data - Analisis Data

Hasil

KESIMPULAN

Page 7: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Tipe Masalah Penelitian

Masalah dalam lingkungan organisasiMasalah dalam area tertentu suatu organisasi.Persoalan teoritis untuk menjelaskan fakta.Permasalahan yang perlu jawaban empiris.

Page 8: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Kriteria Masalah

Merupakan Bidang masalah dan topik yang menarik.Signifikansi secara teoritis dan praktis.Dapat diuji melalui pengumpulan data dan analisis data.Sesuai dengan waktu dan biaya.

Page 9: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Sumber Penemuan Masalah

Kajian teoritisKajian Empiris

Page 10: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Perumusan Masalah

Rumusan harus jelas dan tegas.Tidak ambiguitasMengekspresikan hubungan antara dua variabel atau lebih.

Page 11: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Topik bahasan lainnya………………

Page 12: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Kajian Teori Dan Riset Terdahulu

Teori itu penting sebagai orientasi yang membatasi jumlah fakta yang harus dipelajari.Teori memberikan pedoman yang dapat memberikan hasil terbaik.Teori memberikan sistem mana yang harus dipakai dalam mengartikan data yang tepat.Tori dapat digunakan untuk memprediksi fakta-fakta.

Page 13: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Pengertian Teori

Kumpulan konstruk atau konsep, definisi, dan proposisi yang menggambarkan fenomena secara sistematis melalui penentuan hubungan antar variabel dengan tujuan untuk menjelaskan fenomena.

Page 14: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Tiga Hal pokok Dalam teori

Elemen teori terdiri dari konstruk, konsep dan proposisi.Memberikan gambaran sistematis mengenai fenomena melalui hubungan antar variabel.Tujuan teori adalah menjelaskan dan memprediksi fenomena alam.

Page 15: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Konsep - Construct

Konsep merupakan ekspresi suatu abstraksi yang terbentuk melalui generalisasi dari pengamatan terhadap fenomena-fenomena.Contoh: Prestasi akademik merupakan abstraksi dari kemampuan belajar mahasiswa.Bobot adalah konsep dari suatu benda yang mempunyai karakteristik berat/ringan.

Page 16: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Tingkatan Abstraksi KonsepTingkat abstraksi konsep tergantung dari mudah atau tidaknya fenomena yang diabstraksikan dapat diidentifikasikan.Contoh:Tanah adalah konsep aktiva tetap yang berujud dan secara fisik mudah dikenaliAktiva Tetap adalah lebih generalSehingga aktiva merupakan konsep yang lebih akbstrak daripada tanah.Konsep-konsep yang sangat abstrak/lebih abstrak sering disebut construct.

Page 17: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

CONCEPTS

OBSERVATION OF OBJECTS AND EVENTS (REALITY)

Tingkat Empirical

Tingkat Abstract

Konsep merupakan abstraksi dari suatu realitas

Page 18: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Proses Membangun Teori dr ilmu

Teori Teori

Proposisi Proposisi

Konsep Konsep

Observasi dari objekObservasi dari objekdan event (realitas ) dan event (realitas ) M

enin

gkat

ke

lebi

h ab

stra

ct

Page 19: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Vegetation Vegetation

Fruit Fruit

Banana Banana

Reality Reality

Men

ingk

at k

e le

bih

abst

ract

Contoh

Page 20: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Bagaimana construct dalam riset?

Construct dalam riset tidak hanya diartikan lebih abstrak, namun juga menyangkut apa yang dipersepsikan orang.Contruct dalam riset mempunyai makna yang berbeda dengan konsep sebab construct merupakan abstraksi dari fenomena yang dapat diamati dari berbagai dimensi.

Page 21: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Contoh Construct Kepuasan Kerja

Kepuasan kerja merupakan abstraksi dari fenomena psikologis seorang terhadap pekerjaan yang diamati berdasarkan persepsi yang bersangkutan terhadap berbagai dimensi lingkungan pekerjaan yaitu:Dimensi Tugas yang dikerjakan, rekan-rekan sekerja, atasannya, kompensasi, promosi karir dll.

Page 22: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Dimensi-dimensi construct yang tersusun menjadi construct yang lebih abstraks yaitu construct kepuasan kerja.Misal dimensi contruct kepuasan terhadap tugas dapat diobservasi berdasarkan tanggapan seseorang mengenai sifat, jenis, kondisi atau hal lain yang ditugaskan misalnya rutinitas tugas, kompelksitas tugas dan sebagainya.

Page 23: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Dimensi Kepuasan Pada Tugas

Dimensi Kepuasan Pada Atasan

Dimensi Kepuasan Pada Rekan

Dimensi kepuasan Pada Kompensasi

Dimensi kepuasan pada Promosi

Konsep Kesmpatan,kebiajkan, keterbukaan dll

Konsep kewajaran,kesesuaian, nilai dll

Konsep stimulasi, ambisi., loyalitas, sikap,tgg jawab dll

Konsep pengaruh, intelegensi,prestasi, perhatian, dsb.

Konsep rutinitas, kompleksitas, kegunaan, tantangan

Consruct Kepuasan Kerja

Page 24: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Dengan demikian construct terdiri dari konsep-konsep yang dapat diamati yang selanjutnya untuk keperluan penelitian diukur dengan menggunakan skala pengukuran. Construct yang diukur dengan skala tertentu selanjutnya menjadi variabel.

Page 25: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Penggunaan Construct

Dengan mengoperasionalkan construct ke dalam konsep-konsep yang dapat diamati dan diukur menjadi variabel penelitian.Menghubungkan construct yang lain menjadi konstruksi teori. Misal: Inovatif dan Kreatif merupakan bagian dari fungsi kepuasan kerja dan prestasi kerja.

Page 26: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Variabel dan ConstructVariabel merupakan segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilaiVariabel merupakan penghubung antara contruct yang abstract dengan fenomena yang nyata.Variabel merupakan proxy atau representasi dari construct yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai.Nilai variabel tergantung pada construct yang diwakilinya. Nilai variabel dapat berupa angka atau atribut yang menggunakan ukuran atau skala dalam suatu kisaran nilai.

Page 27: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Abstrak Realitas

Teori

Fenomena Alam

Subyek/Obyek Penelitian

Variabel- Variabel

Construct

Proksi Pengukurann

Gambaran Sistematik

Kebutuhan Ilmiah

Page 28: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Tipe Variabel Penelitian

Dilihat Dari:1. Fungsi variabel2. Skala Nilai variabel3. Perlakukan Terhadap variabel

Page 29: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Variabel dilihat dari fungsinya:

Variabel independenVariabel dependen.Variabel ModeratingVariabel Intervening.

Page 30: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Variabel dilihat dari Skala Nilainya

Variabel kontinu yaitu variabel yang memiliki kumpulan nilai yang teratur dalam kisaran tertentu. Misal Tinggi-sedang, satu sampai dengan 7Variabel Kategoris yaitu variabel yang memiliki nilai berdasarkan kaegori tertentu (skala nominal) Contoh: Sikap:Baik-buruk,

Page 31: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Dilihat Dari Perlakuannya

Vaariabel aktif yaitu variabel-variabel yang dimanipulasi untuk keperluan penelitian eksperimen.Variabel atribut yaitu variabel yang tidak dapat dimanipulasi untuk keperluan riset, contoh: Intelegensi, sikap,jenis kelamin dsb.

Page 32: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi variabel yang dapat diukur.Menjelaskan cara tertentu yang digunakan untuk mengopersionalkan construct sehingga memungkinkan bagi peneliti lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran cosntruct yang lebih baik.

Page 33: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Teori Dan Penelitian

Pnelitian pada dasarnya merupakan operasionalisasi dari metode ilmiah, yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah.Teori merupakan bagian dari ilmu yang memberikan penjelasan mengenai fenomena alam. Karena teori bagian dari ilmu maka memiliki jalinan erat dengan penelitian.Penelitian merupakan proses yang sistematis untuk mengembangkan teori.

Page 34: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Posisi dan Peran teori

Untuk penelitian kuantitatif, teori melandasi perumusan amsalah, pengembangan hipotesis, pengujian data dan pembuatan kesimpulan, sehingga hasilnya bisa dukungan atau penolakan terhadap teori.,Dalam penelitian kualitatif, teori merupakan kulminasi dari penelitian kualitatif yang disusun melalui proses pengumpulan data, kategorisasi data dan pengembangan pola atau susunan teori.

Page 35: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Gambar. Penelitian Deduktif dalam Paradigma Kuantitatif

PENELITI MENGUJI KONSTRUKSI TEORI

PENELITI MENGUJI HIPOTESIS/PERTANYAAN PENELITIAN YANG DIPEROLEH DARI TEORI

PENELITI MENGOPERASIONALKAN KONSEP (CONSTRUCT) ATAU VARIABEL-VARIABEL YANG

DIPEROLEH DARI TEORI.

PENELITI MENGGUNAKAN INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR VARIABEL-VARIABEL DALAM TEORI

Page 36: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

GAMBAR. PENELITIAN INDUKTIF DALAM PARADIGMA KUALITATIF

PENELITI MENYUSUN KONSTRUKSI TEORI ATAU MEMBANDINGKAN TEORI DENGAN TEORI LAIN

PENELITI MENCARI TEORI-TEORI

PENELITI MEMBENTUK KATEGORI-KATEGORI.

PENELITI MENJAWAB PERTANYAAN-PERTANYAAN

PENELITI MENGUMPULKAN INFORMASI

Page 37: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

PROPOSISI DAN HIPOTESIS

Proposisi merupakan ungkapan atau pernyataan yang dapat dipercaya, disangkal atau diuji kebenarannya, megenai konsep atau construct yang menjelaskan atau memprediksi fenomena-fenomena.Proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris disebut hipotesis.

Page 38: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

HIPOTESIS MENYATAKAN HUBUNGAN YANG DIDUGA ANTARA DUA ATAU LEBIH VARIABEL DALAM RUMUSAN PROPOSISI YANG DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS.HIPOTESIS DAPAT DITURUNKAN DARI TELAAH TEORI MAUPUN RISET TERDAHULU/EMPIRIS.

Page 39: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

FUNGSI HIPOTESIS

Menjelaskan masalah penelitian dan pemecahannya.Menyatakan variabel-variabel yang perlu diuji secara empirisDigunakan sebagai pedoman untuk memilih metode –metode pengujian data.Menjadi dasar untuk membuat kesimpulan penelitian

Page 40: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Telaah Literatur Dan Pengembangan Hipotesis

Literatur dimaksud bisa dari jurnal, buku, text database, tesis orang lain, disertasi doktor, paper, skripsi, makalah seminar dll)Untuk mengarahkan peneliti dalam memperoleh perspektif ilmiah yang menajdi alndasan pengembangan hipotesis.Untuk menghindari kemungkinan duplikasi dalam metode pengumpulan dan pengolahan data.

Page 41: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Telaah Literatur (lanjutan)

Mengarahkan argumentasi penggunaan metode pengumpulan dan pengolahan data penelitian sekarang kaitannya dengan penelitian sebelumnya.Untuk melakukan konfirmasi terhadap teori-teori atau temuan-temuan sebelumnya.Untuk menemukan keterbatasan penelitian terdahulu dan kemudian memperbaiki pada penelitian saat ini.

Page 42: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Faktor-Faktor Yang dipertimbangkan Dalam telaah Literatur/riset terdahulu:

Harus membahas identifikasi variabel-variabel yang relevan dengan masalah penelitianHarus menyatakan sifat dan arah hubungan atau perbedaan antara dua atu lebih variabel yang diteliti.Menjelaskan hubungan atau perbedaan antara variabel yang divisualisasikan dalam diagram.Menjelaskan perspektif yang menajdi landasan dalam pengembangan hipotesis berdasarkan temuan-temuan riset sebelumnya.

Page 43: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Rumusan Hipotesis

Kriteria Hipotesis yang baik adalah:1. Berupa pernyataan yang mengarah pada

tujuan penelitian.2. Berupa pernyataan yang dirumuskan dengan

maksud untuk diuji secara empiris.3. Berupa pernyataan yang dikembangkan

berdasarkan teori-teori yang lebih kuat dibandingkan dengan hipotesis rivalnya.

Page 44: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

FORMAT HIPOTESIS

1. PERNYATAAN “JIKA – MAKA “2. HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF3. HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NON

DIRECTIONAL

Page 45: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

PERNYATAAN “JIKA- MAKA’

CONTOH:JIKA PEGAWAI MENGALAMI TEKANAN DALAM

BEKERJA YANG LEBIH RENDAH, MAKA MEREKA AKAN MEMPEROLEH KEPUASAN KERJA YANG LEBIH TINGGI.

Page 46: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

HIPOTESIS NOL DAN ALTERNATIF

CONTOH:Ho= TIDAK ADA PENGARUH SIGNIFIKAN

KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Ha = ADA PENGARUH SIGNIFIKAN KENAIKAN GAJI TERHADAP KINERJA PEGAWAI

Page 47: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

HIPOTESIS DIRECTIONAL DAN NONDIRECTIONAL

Hipotesis directional adalah hipotesis yang menyatakan sifat dan arah hubungan secara tegas antara dua atau lebih variabel. Contoh: Kualitas pelayanan Jasa perpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien rumah sakit.Hipotesis nondirectional adalah hipotesis yang tidak menyatakan arah hubungan antara variabel. Hipotesis ini digunakan bila 1). Belum ada teori yang menajdi landasan untuk menentukan arah hubungan antar variabel 2). Menurut riset terdahulu ditemukan belum ada kejelasan hubungan antar variabel yang diteliti.

Page 48: METODOLOGI PENELITIAN - Usep Mulyana

Contoh Hipotesis Non Directional

Ada hubungan langsung variabel gaya kepemimpinan dengan ketidakpastian lingkungan bisnis.