Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame:...

32
Metode kuantitatif: Randomisasi PANJI FORTUNA HADISOEMARTO METODE, APLIKASI DAN MANAJEMEN PENELITIAN KESMAS – S2 IKM FKUP 12 OKTOBER 2016

Transcript of Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame:...

Page 1: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Metode kuantitatif: RandomisasiPANJI FO RTUNA H ADI SO EMARTO

M ETO DE, AP LI K ASI DAN M ANAJEM EN P ENELI T IAN K ESM AS – S2 I K M FK UP

1 2 O K TO BER 2 0 1 6

Page 2: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Random selection vs random allocationDua jenis randomisasi:

1. Random selection/sampling:

Digunakan dalam studi observasional; menghindari selection bias karakteristik sample ppoulasi external validity

2. Random assignment/allocation

Digunakan dalam studi eksperimental; menghindari selection bias karakteristik kelompokperlakuan kelompok kontrol internal validity

Prinsipyang sama: menggunakan prosedur random

PANJI HADISOEMARTO, 2016 2

Page 3: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Prosedur randomBeberapa jenis prosedur random:

1. Lempar koin

2. Random number:◦ Tabel angka random

◦ Software: SAS, SPSS, Excel

◦ Website: random.org, dll.

3. Kartu

4. …

Prinsip: menghasilkan urutan random yang tidak bisa diramalkan

PANJI HADISOEMARTO, 2016 3

Page 4: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Random (probabilistic) sampling

PANJI HADISOEMARTO, 2016 4

Page 5: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

The FundamentalPrinciple of Survey Design: You can best design the survey you shouldhave taken after you have finished the survey.

PANJI HADISOEMARTO, 2016 5

Page 6: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Istilah-istilahRepresentatif: karakteristik dari populasi dapat diperkirakan dengan akurasi yang diketahui

Unit observasi/elemen: obyek/subyek yang akan diukur

Populasi target: kumpulan lengkap dari obyek/subyek yang ingin dipelajari

Sampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapatdigunakan untuk memilih sample

◦ Undercoverage: tidak seluruh populasi target masuk ke dalam sampling frame

◦ Overcoverage: populasi yang tidak termasuk ke dalam populasi target masuk ke dalam sampling frame

Sampling unit: unit yang dapat dipilih sebagai sample

PANJI HADISOEMARTO, 2016 6

Page 7: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

PANJI HADISOEMARTO, 2016 7

Page 8: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Sampling vs. non-sampling error(Random) Sampling error:

Akurasi dari suatu statistik terhadap nilai parameter sebenarnya, yang dipengaruhi oleh proses pemilihan sample.

Solusi: teknik sampling yang baik

Non-sampling error:

Akurasi dari hasil pengukuran/estimasi suatu statistik terhadap nilai statistik sebenarnya. Terdiridari:

◦ Response error: error yang timbul karena subyek yang merespon memberikan respon yang tidak akurat

◦ Non-response error: error yang timbul karena subyek yang terpilih tidak memberikan respon

Solusi: 1) intrumentasi yang baik, dan 2) pengambilan data yang baik

PANJI HADISOEMARTO, 2016 8

Page 9: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Probability samplingSimple random sample (SRS): SRS berukuran n berarti setiap subset berukuran n dari populasiyang diambil mempunyai probabilitas yang sama untuk terpilih

Stratified random sample: Populasi dibagi menjadi strata; SRS diambil dari setiap strata secaraindependen.

Cluster sample: Unit observasi dikelompokkan ke dalam cluster; SRS dilakukan pada cluster

Systematic sample: Titik permulaan sampling dipilih secara random; unit yang terpilih dan setipunit ke-k diambil sebagai sample

PANJI HADISOEMARTO, 2016 9

Page 10: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Simple random sampleKuis:

Ada berapa cara memilih n dari N? (Misal: memilih 2 huruf berbeda dari 4 huruf A – D)

N = {A, B, C, D}

S = {{A, B}, {A, C}, {A, D}, {B, C}, {B, D}, {C, D}}

Atau…

𝑁𝑛

=𝑁!

𝑛! 𝑁−𝑛 !

PANJI HADISOEMARTO, 2016 10

Page 11: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Sehingga, probabilitas satu sampel berukuran 2 huruf diambil dari 4 huruf A – D adalah 1/6.

Sehingga, probabilitas dari masing2 huruf untuk terpilih ke dalam sample adalah jumlahprobabilitas dari sampel yang mengandung huruf tersebut:

P(A) = P(B) = P(C) = P(D) = 3/6 = 1/2

Dalam hal ini, setiap huruf mempunyai probabilitas sama, dan tidak sama dengan nol, untukterpilih; dalam kondisi tertentu, kita dapat memperbesar atau memperkecil probabilitasterpilihnya huruf tertentu (misal: probability proportional to size).

Cat.: Kebalikan dari probabilitas terpilihnya suatu unit disebut sebagai bobot sampling (sampling weight), yang bisa diinterpretasikan sebagai jumlah unit dari populasi yang diwakili oleh unit terpilih.

PANJI HADISOEMARTO, 2016 11

Page 12: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Kapan menggunakan SRS:

- Tidak ada informasi tambahan yang bisa digunakan untuk mengelompokkan populasi lebihjauh

- Tidak ada pilihan; harus menggunakan SRS (misal: permintaan pembimbing tesis)

- Tidak bisa melakukan analisis yang diperlukan untuk jenis sampling yang lain

Kapan tidak menggunakan SRS:

- Jika daftar unit observasi tidak tersedia, atau SRS akan terlalu mahal untuk dikerjakan

- Ada informasi tambahan untuk mendesain sampling lain yang lebih cost-effective

- Survey bukan desain penelitian yang tepat untuk menjawab pertanyaan penelitian

PANJI HADISOEMARTO, 2016 12

Page 13: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Teknik SRS:

1. Tentukan besarnya sampel n

2. Tetapkan daftar dari semua unit observasi/sampling frame

3. Ambil N angka random, lalu alokasikan setiap unit ke satu angka

4. Urutkan angka random dari terkecil ke terbesar, ambil n unit pertama sebagai sampel

Atau:

3. Berikan angka 1 – N pada setiap unit

4. Buat urutan random sebesar n dari angka 1 - N

PANJI HADISOEMARTO, 2016 13

Page 14: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Systematic samplingBiasa digunakan sebagai pendekatan untuk SRS, namun tidak selalu menyerupai SRS

- Misal: jika unit observasi tersusun dalam pola periodik atau siklik tertentu (misal: laki-perempuan-laki- dst…)

- Systematic sampling dapat menyerupai SRS jika unit observasi tersusun secara random◦ Namun tidak akan sepenunya sama dengan SRS

- Sampling frame dan definisi yang tepat dari populasi target tetap diperlukan untuk melakukansystematic sampling:

◦ Men-sample setiap pengunjung ke-10 perpustakaan FK tidak memberikan sample yang representatifuntuk mahasiswa FK

PANJI HADISOEMARTO, 2016 14

Page 15: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Stratified samplingSampling pada populasi yang dilakukan secara independen pada sejumlah strata yang mutually exclusive:

Setiap stratum tidak beririsan dengan strata yang lain

Setiap anggota populasi hanya menjadi anggota satu stratum

Tujuan stratifikasi: meningkatkan presisi estimasi

Stratified random sampling: SRS di dalam setiap stratum

PANJI HADISOEMARTO, 2016 15

Page 16: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Kapan menggunakan stratified sampling:

1. Mencegah terambilnya sampel yang “buruk”

2. Ingin membuat estimasi dengan presisi tertentu untuk setiap sub-populasi/stratum

3. Jika stratifikasi dapat mempermudah/mempermurah proses sampling

4. Jika menginginkan estimasi yang lebih presisi

Penyusunan strata:◦ Nilai rata-rata antar-strata sebaiknya sangat berbeda; varians di dalam strata sebaiknya sekecil mungkin

◦ Idealnya strata disusun berdasarkan nilai y (variabel dependen); namun karena y tidak diketahui, makastrata disusun berdasarkan variabel yang paling berkaitan dengan y

◦ Semakin banyak informasi, semakin banyak strata yang dapat dibuat

PANJI HADISOEMARTO, 2016 16

Page 17: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Alokasi observasi ke dalam strata:

1. Alokasi proporsional

Proporsi sampel (sampling fraction) yang diambil di setiap stratum berbanding lurus denganukuran stratum.

2. Alokasi optimal

Proporsi sampel yang diambil dari satu stratum disesuaikan dengan varians di dalam stratum tersebut. Biasanya stratum yang berukuran besar mempunyai varians yang lebih besar juga. Optimal allocation biasanya memperhitungkan biaya yang diperlukan untuk sampling.

3. Alokasi sesuai presisi

Besarnya sampel di setiap stratum dihitung terpisah berdasarkan presisi yang diinginkan.

PANJI HADISOEMARTO, 2016 17

Page 18: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Cluster samplingSampling pada populasi dengan mengambil sampel dari kelompok-kelompok populasi yang terjadi secara natural.

Tujuan cluster sampling: efisiensi biaya

Kapan menggunakan cluster sampling:

1. Jika menyusun sampling frame sulit atau bahkan tidak mungkin

2. Populasi target tersebar di wilayah geografis yang luas, dan mungkin berkelompok secaranatural

PANJI HADISOEMARTO, 2016 18

Page 19: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Jenis cluster sampling:

1. One-stage cluster sampling◦ Definisikan cluster (=primary sampling unit)

◦ Lakukan SRS di antara cluster

◦ Ukur semua anggota cluster di cluster yang terpilih (=secondary sampling unit)

2. Two-stage cluster sampling◦ Definisikan cluster

◦ Tahap 1: Lakukan SRS di antara cluster

◦ Tahap 2: Lakukan SRS di cluster yang terpilih

◦ Ukur anggota cluster yang terpilih di tahap 2

Cluster dapat berukuran sama (equal size) atau berbeda ukuran (unequal size)

PANJI HADISOEMARTO, 2016 19

Page 20: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

PANJI HADISOEMARTO, 2016 20

Page 21: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Yang perlu diperhatikan dalam cluster sampling:

1. Berapa presisi yang diinginkan?

2. Sebesar apa ukuran cluster harus dibuat?

3. Berapa banyak anggota cluster yang harus disampel?

4. Berapa banyak cluster yang harus disampel?

Memerlukan data yang cukup, atau bahkan sampling pendahuluan.

PANJI HADISOEMARTO, 2016 21

Page 22: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Random allocation

PANJI HADISOEMARTO, 2016 22

Page 23: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Simple (unrestricted) randomizationSimple randomization:

1. Metode paling sederhana dan mudah dilakukan; dapat dilakukan seperti melakukan simple random sampling

◦ Dapat menggunakan tabel, atau program dan website

2. Keuntungan: tidak bisa ditebak – sulit “mengakali” proses randomisasi

3. Kerugian: ada kemungkinan alokasi yang “buruk” terjadi◦ Misal: rasio subyek di kelompok intervensi dan kontrol yang tidak berimbang

◦ Kemungkinan ini berkurang dengan jumlah sampel yang besar

PANJI HADISOEMARTO, 2016 23

Page 24: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Restricted randomizationMisalnya block randomization:

1. Dapat menjamin alokasi yang seimbang (atau sesuai dengan keperluan) antara kelompokkontrol dan eksperimental

2. Ukuran blok dapat berubah-ubah selama proses randomisasi

Contoh: random permuted block design dengan ukuran blok=4, dan alokasi 1:1

1 2 3 4 5 6

A B A B A B

A B B A B A

B A A B B A

B A B A A B

PANJI HADISOEMARTO, 2016 24

Page 25: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

BlindingBlinding: menutupi status ‘penugasan’ subyek, baik dari subyek, peneliti maupun analis, untukmenghindarkan terjadinya bias single, double, triple blinding

PANJI HADISOEMARTO, 2016 25

Page 26: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Sample size

PANJI HADISOEMARTO, 2016 26

Page 27: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Strategi perhitungan besaran sampel

1. Tentukan apa yang akan dihitung (berdasarkan pertanyaan penelitian/hipotesis)◦ Misal: mean, proportion, rate, odds ratio

2. Tentukan pendekatan perhitungan sampel:◦ 1. Power

◦ 2. Confidence interval

◦ 3. Simulasi

3. Cari formula yang sesuai dengan desain penelitian:◦ One sample vs. two sample

◦ Independent vs. paired

◦ Equal vs. unequal size

PANJI HADISOEMARTO, 2016 27

Page 28: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Review

PANJI HADISOEMARTO, 2016 28

Page 29: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Kuliah 2Definisi dan proses penelitian

Perbedaan antara metodologi, metode, desain dan pendekatan serta hubungan di antarakeempatnya

Perbedaan antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif

Literatur review dan penulisan karya ilmiah

PANJI HADISOEMARTO, 2016 29

Page 30: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Kuliah 3Perbedaan antara teori, model dan kerangka pikir

Beberapa teori yang dapat digunakan di penelitian IKM: teori perilaku, teori politik, teorimatematika

Menggunakan teori dalam penelitian

Menyusun pertanyaan penelitian; mendefinisikan variabel

PANJI HADISOEMARTO, 2016 30

Page 31: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Kuliah 4Berbagai pendekatan sebab-akibat: SB Hill, produksi, perlu/cukup, komponencukup,probabilistik, kontrafaktual, mekanisme

Kedudukan desain eksperimental dan random assignment dalam penarikan kesimpulan sebab-akibat

PANJI HADISOEMARTO, 2016 31

Page 32: Metode kuantitatif: Samplinginfeksius.com/wp-content/uploads/2017/01/Kuliah-6.pdfSampling frame: daftar, lokasi atau spesifikasi dari sampling unit di populasi yang dapat digunakan

Kuliah 5Ancaman terhadap internal validity

Berbagai jenis desain kuantitatif Eksperimental

Pre- dan kuasi-eksperimental

Observasional

PANJI HADISOEMARTO, 2016 32