Membuat(NAS( dengan(Mikro3k - mikrotik.id on Mikrotik.pdf– Mikrotik Distributor & Training...
Transcript of Membuat(NAS( dengan(Mikro3k - mikrotik.id on Mikrotik.pdf– Mikrotik Distributor & Training...
Membuat NAS dengan Mikro3k
By: Novan Chris CITRAWEB NUSA INFOMEDIA
www.mikro:k.co.id
Introduc:on
• Novan Chris • Work for Citraweb / Citranet
– Mikrotik Distributor & Training Partner, ISP
• Product Manager & Support Manager
• Mikro:k Cer:fied Trainer • MTCNA, MTCTCE, MTCRE, MTCWE, MTCUME, MTCINE
2
NAS
• Network A:ached Storage (NAS) adalah sebuah server dengan sistem operasi yang dikhususkan untuk melayani pertukaran data file.
• Mulai menjadi “trend” pada tahun 2010. • Berawal dari Sharing File tersebar di :ap worksta:on menjadi media penyimpanan terpusat yang bisa diakses oleh seluruh jaringan.
• Perlu adanya Storage yang besar untuk dapat menampung semua file yang akan disimpan.
3
NAS Capability • Andrew File System (AFS) • Apple Filing Protocol (AFP) • Server Message Block (SMB, also called CIFS) • File Transfer Protocol (FTP) • Hypertext Transfer Protocol (HTTP) • Network File System (NFS, a UNIX protocol) • rsync • SSH file transfer protocol (SFTP) • Universal Plug and Play (UPnP)
4
NAS Capability on Mikro:k
• Syarat pen:ng pada sebuah NAS adalah pada media penyimpanan. Mikro:k sudah mampu menggunakan External Storage. – Saat ini di rekomendasikan di plaYorm x86
• Mikro:k sudah memiliki fungsi SMB di versi 6.xx, fungsi ini merupakan fungsi dasar dari sebuah NAS.
• Mikro:k masih memiliki kemampuan Virtualisasi yang masih bisa dikembangkan.
5
Mikro:k – Disk (External Storage)
• Sejak RouterOS Versi 6.20 Mikro:k menerapkan system pengelolaan External Storage yang baru.
• System -‐ Store -‐> System – Disk • FileSystem Support :
– EXT3 – FAT32 (New)
• Mul: Par::ton Support (Passive) • Fast and Stable Automount • Quick Format
6
System Disk
7
Mikro:k Exteral Storage • Compa:bility Media Storage :
– Hardisk => (IDE / SATA / SCSI*) – USB Flash Storage – Flash Storage => CF Disk / SSD / MicroSD
• External Storage bisa digunakan di fitur : – Webproxy Cache – User Manager – the Dude – SMB – Virtualisasi
*Check detailed list of supported hardware on hep://wiki.mikro:k.com/wiki/Supported_Hardware
8
Mikro:k -‐ SMB
• Diperkenalkan di Versi 6.x. • Memungkinkan membuat File Server di Mikro:k RouterOS.
• RouterOS only supports SMB v1.0 and v2.002 • Dapat diak:gan di PlaYorm x86 dan juga RouterBoard.
9
Mikro:k -‐ SMB
10
*Allow Guests : memperbolehkan akses tanpa Auten:kasi
Mikro:k – SMB – User
11
Mikro:k – SMB – Share
12
SMB Test
13
SMB Test
14
Mikro:k -‐ SMB
• Easy Setup & Configura:on. • Bisa memanfaatkan External Storage. • Fitur yang ditawarkan masih sangat sederhana, belum bisa sebanding dengan SAMBA yang ada di Linux.
• Belum bisa digabungkan dengan Radius Authen:ca:on.
• Masih belum responsive (akses terkadang masih lambat)
15
NAS on Virtualiza:on
• Mikro:k memiliki fitur Virtualisasi (KVM) yang bisa kita gunakan dan kembangkan.
• Dengan adanya External Storage di Mikro:k :dak menutup kemungkinan kita membangun NAS dengan Virtualisasi.
• KVM support di CPU yang memiliki fitur : – Intel VT-‐x – AMD-‐V – VIA-‐VT
• Mengenai Virtualisasi di Mikro:k sempat saya bahas di : – hep://mum.mikro:k.com/presenta:ons/ID14/novan.pdf
16
NAS -‐ Xpenology
• Adalah open source project dari Synology. • Merupakan modifikasi dari Firmware Synology yang memungkinkan untuk diinstall pada virtualisasi (bahkan bisa juga diinstall langsung pada Hardware Server)
• Dikembangkan dari GPL Source Synology • Project Xpenology masih terus diupdate sampai saat ini.
17
Mikro:k – Disk Prepara:on
18
• Misal kita gunakan 2 SSD/Hardisk yang sudah terpasang di Mikro:k.
• Pas:kan format semua SSD/Hardisk dengan File System ext3.
KVM – Image
19
Tambahkan dua RouterOS Image di kedua hardisk yang berbeda.
Mikro:k -‐ Virtual Ethernet
20
Tambahakan Virtual Ethernet untuk ethernet port di Virtual NAS.
Bridge + DHCP Server
21
• Tambahkan Bridge. • Masukkan Virtual Ethernet dan juga Ethernet yang terhubung ke jaringan lokal ke dalam bridge.
• Buat DHCP Server di Interface bridge.
Download Xpenology
• Ada beberapa file yang harus didownload : – Xpenology nanoboot (file iso – untuk boo:ng) – Synology Assistant (file exe – untuk installer) – Synology DSM (file pat – untuk firmware)
• Semua file tersebut bisa didownload : – hep://xpenology.org – hep://xpenology.com
• Pas:kan download ke:ga file tersebut pilih versi yang sama
22
Create Virtual NAS
• Setelah file Xpenology nanoboot iso sudah didownload, pasang sebagai 1st Drive CDROM
• Masukkan file image yang sudah dibuat sebelumnya sebagai HDA dan HDB.
23
Synology Assistant
• Ak:gan Virtual NAS di Mikro:k KVM. • Jalankan program Synology Assitant di PC Installer yang satu segmen dengan Router.
• Tunggu sampai Virtual NAS terdeteksi, lalu Install.
24
Upload Firmware & User Config
25
Network Configura:on
Konfigurasi Network sesuai kondisi jaringan yang ada.
26
Setup Process
Proses instalasi berjalan selama ~10 menit tergantung besar hardisk yang digunakan.
27
Disk Management
• Image file yang terpasang di Mikro:k KVM akan terdeteksi sebagai hardisk.
• Hardisk tersebut bisa dimanfaatkan untuk storage di dalam NAS.
28
NAS Features
29
NAS Features
• 2 Bay Hardisk -‐ RAID 0 / RAID 1 • File Server • Mul:media Sharing Server • Surveillance Server • An: Virus • Sopware Apps Management… dll
** Walaupun GPL :dak semua Fitur & Fungsi Gra:s!
30
Conclusion
• Disk Management pada Mikro:k sudah mengalami perbaikan di Versi >6.20
• Mikro:k SMB bisa menjadi solusi yang mudah jika ingin membuat File Server (Sederhana).
• External Storage dan Virtualisasi di mikro:k, bisa dimanfaatkan untuk membangun sebuah NAS di Mikro:k Router plaYorm x86.
31
Thank You !!
32
Diijinkan menggunakan sebagian atau seluruh materi pada modul ini, baik berupa ide, foto, tulisan, konfigurasi, diagram, selama untuk
kepentingan pengajaran, dan memberikan kredit dan link ke www.mikrotik.co.id
www.mikrotik.co.id [email protected]
@mikrotik_id