Media Indonesia

32
ARYO BHAWONO S ETELAH geram dengan kaburnya mantan Ben- dahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, publik dibuat geram pula dengan ketidak- becusan negara menangkap Nazaruddin. Terlebih ketika Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Irjen Sutarman hanya me- ngatakan Polri berhasil mengen- dus Nazaruddin, Senin (11/7). Kegeraman itu pula yang membuat Lumbung Informasi Rakyat (Lira) dan Forum NGO Indonesia turun ke jalan mem- prakarsai sayembara untuk me- nangkap Nazaruddin dengan hadiah Rp100 juta. Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengaku tidak mudah melacak keberadaan Na- zaruddin. Hal ini terjadi karena ada beberapa negara yang me- mang tidak mau menunjukkan bukti perjalanan demi alasan tertentu. “Ada negara tertentu yang tak mau memberikan informasi siapa yang keluar masuk negara mereka kecuali atas izin mereka Jadi, tidak mudah,” ujar Patria- lis di DPR RI, Jakarta, kemarin. Ia mencontohkan negara Hong Kong. Menurutnya, Hong Kong mempunyai aturan untuk memberitahukan catatan orang yang keluar masuk negaranya. Itu tidak mudah untuk ditero- bos. “Karena mereka menjaga reputasi supaya orang mereka terlindungi,” terangnya. Tim Kemenkum dan HAM telah melihat jejak Nazaruddin di Vietnam, Republik Rakyat China, dan Malaysia. Namun, Patrialis belum dapat memasti- kan keberadaan Nazaruddin terakhir. Meski demikian, Patrialis menegaskan tidak putus asa. “Koordinasi dengan internasio- nal tetap dilakukan. “ Aktor penting Menurut pakar hukum in- ter nasional dari Universitas Parahyangan Bhatara Ibnu Reza, pemerintah sengaja mengulur waktu menangkap Nazaruddin. Penangkapan Nazaruddin sama gagalnya dengan penangkapan tersangka cek pelawat Nunun Nurbaeti yang hingga kini be- lum jelas di mana rimbanya. “Ada aktor penting di peme- rintahan yang berperan atas kegagalan (penangkapan) ini,” tuturnya. Terkait fee 2,5% (Rp4,79 mi- liar) dalam proyek Wisma Atlet untuk Gubernur Sumsel Alex Noerdin, sebagaimana dakwaan jaksa penuntut umum dari KPK terhadap manajer pemasaran PT Duta Graha Indah (DGI) Mohammad El Idris, Alex mem- bantah. “Saya tidak pernah kenal dan tidak pernah bertemu, baik de- ngan El Idris maupun Mindo Rosalina Manulang. Saya juga tidak meminta dan tidak per- nah menerima uang dari siapa pun,” kata Alex di Palembang, kemarin. Meski namanya disebut, Alex tampaknya masih bisa terse- nyum. Pasalnya, KPK juga be- lum menjadwalkan pemeriksaan Alex Noerdin. “Kami belum akan memanggil,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Infor- masi KPK Priharsa Nugraha. Tim penyidik KPK saat ini memusatkan perhatian pada dua tersangka Sekretaris Men- teri Pe muda dan Olahraga nonaktif Wad Muharam dan pemilik PT Anak Negeri yang juga politikus Demokrat, Mu- hammad Nazaruddin. Priharsa mengatakan berkas kedua tersangka itu masih be- lum siap dilanjutkan ke penun- tutan alias belum P-21. (TT/ SZ/*/X-6) [email protected] Berita terkait hlm 2 HARGA beras di pasar interna- sional mengalami kenaikan. Pe- merintah berkukuh melakukan impor untuk menjaga keterse- diaan beras dalam negeri dan cadangan di Perum Bulog. Kenaikan harga beras interna- sional dipicu pernyataan peme- rintah Thailand yang akan me naikkan harga minimum beras untuk meningkatkan pen- dapatan para petani. Thailand merupakan salah satu produsen beras terbesar dunia. Kenaikan harga beras di Thailand berdampak pada lonjakan harga beras di pasar internasional. Data harga di pasar Bangkok, Thailand, menunjukkan harga beras pada pekan ini naik 7,3% jika dibandingkan dengan posisi pada akhir Juni, yaitu US$519/ ton (Rp4.400/kg). Saat ini, Indonesia bergantung pada Thailand dan Vietnam un- tuk mengimpor beras. Kenaikan harga beras Thailand dikhawa- tirkan mengganggu rencana impor beras Indonesia. Namun, dalam menanggapi itu, Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso menga- takan akan tetap melakukan impor. Sebab, pemerintah te- lah menugaskan pelaksanaan impor. “Kalau pemerintah menu- gaskan Bulog, tentunya kita akan mencari yang terbaik ke negara-negara eksportir beras, antara lain Vietnam, Thailand, India, Pakistan, Kamboja, dan Myanmar. Kami akan periksa dan pantau kenaikan beras Thailand,” ujarnya. Menteri Koordinator Pereko- nomian Hatta Rajasa sebelum- nya memang menugaskan Perum Bulog untuk kembali mengimpor beras. “Musim ke- marau diperkirakan akan terus berlangsung hingga awal 2012. Kami tidak ingin mengambil risiko besar sehingga kami mengizinkan Bulog untuk mela- kukan impor,” kata Hatta (Media Indonesia, 5/7). Apalagi, Badan Pusat Statistik (BPS) juga memproyeksikan produksi gabah kering giling (GKG) pada 2011 hanya me- ningkat 2,4%, yakni 68,06 juta ton. Kenaikan tersebut tidak sesuai target, yakni 5% sehingga dinilai kurang memenuhi peng- adaan beras nasional. (*/X-10) STUDI tim dari AS dan Australia meng- ungkapkan garam dapat menyebabkan kecanduan. Seperti rokok dan narkoba, garam juga memiliki efek adiktif terha- dap sel-sel dan jaringan otak. Tim menggunakan sejumlah tikus sebagai objek penelitian. Tikus- tikus itu dikondisikan diet rendah garam lalu diteliti aktivitas otaknya. Peneliti juga menguji coba sejumlah tikus yang tidak diberi garam selama tiga hari, tetapi diberi minuman yang me- ngandung garam. Saat tikus dalam kondisi membutuhkan garam, sel otak mereka semakin aktif membentuk protein. Aktivitas sel otak tikus itu sama dengan aktivitas sel otak pada orang-orang yang kecanduan heroin, kokain, dan nikotin. (Medicmagic/*/X-5) PANJA Maa Pemilu Komisi II DPR semakin meng- arah pada sebuah nama, Andi Nurpati. Mantan komisioner KPU yang kini menjadi politikus Partai Demokrat itu terindikasi kuat sebagai aktor penting pemalsuan surat keputusan Mahkamah Konstitusi. Menurut rencana, hari ini Nurpati diperiksa Mabes Polri sebagai saksi untuk Masyhuri Hasan, juru panggil MK, yang sudah menjadi tersangka. Semua pihak yang bersaksi di depan panja memberatkan Nurpati sehingga panja memperkirakan Nurpati akan menjadi tersangka berikutnya. Akan tetapi, perlu dipahami bahwa panja ialah forum politik, bukan forum hukum yang berhak menetapkan seseorang menjadi tersangka. Meski demikian, kepolisian bisa menggunakan informasi di panja untuk menetapkan seseorang patut atau tidak patut dijadikan tersangka. Publik, termasuk media, menaruh perhatian serius dan tanpa putus terhadap kasus ini. Tidak untuk menzalimi seorang Andi Nurpati. Juga tidak untuk mencari-cari kesalahan Partai Demokrat--tudingan yang sering dialamatkan kepada pers akhir-akhir ini--setelah kasus itu bersama kasus Nazaruddin disorot tiap hari. Korupsi di negeri ini telah melampaui seluruh pagar kepatut- an sehingga publik terbengong-bengong men dengar dan me- nyaksikannya. Tidak berlebihan bila menga- takan inilah negara ma- fia. Mafia merambat sampai ke badan-badan yang seharusnya men- jaga harga diri bangsa. Kalau lembaga KPU sudah mau memanipulasi keputusan sehingga bisa mengubah orang yang berhak mendapat kursi men- jadi tidak berhak, itu kejahatan demokrasi yang luar biasa. Kalau seorang juru panggil MK ikut bermain di situ, itu juga kejahatan. Apalagi kalau hakim pun terlibat. Kalau oknum KPU manipulatif, kalau oknum MK juga manipulatif, yang dipertaruhkan kredibilitas- nya adalah legitimasi pemilu. Bagaimana mungkin sebuah pemilu legitimate kalau dihasilkan melalui proses yang manipulatif? Di negara lain, pemilu yang manipulatif bisa menganulir pemerintahan. Sebuah partai yang ter- bukti membiayai diri dari hasil kejahatan korupsi bisa dibubarkan. Kita tidak menghendaki itu, tetapi sebagai bukti kesadaran bahwa kejahatan pemilu merupakan ke- jahatan luar biasa, polisi harus menghukum semua yang terlibat dengan adil dan berani. Inilah saatnya kepolisian mengambil kredit bagi kredibilitasnya yang terus merosot. Yang tidak kalah pentingnya, inilah juga saatnya DPR mengambil poin kepercayaan publik. Jangan sampai nasib Panja Maa Pemilu sama dengan Panja Maa Pajak yang masuk angin dan Pansus Century yang berakhir frustrasi. ANGGOTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) I Gusti Putu Ar- tha menyatakan bekas rekan kerjanya, Andi Nurpati, sebagai biang kerok berbagai persoalan di komisi itu. Menurut Putu, sebelum didu- ga bermain dalam pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK), Andi juga terlibat dalam beberapa persoal- an yang terkait dengan peme- nangan kandidat tertentu. Pertama, jelas Putu, Andi beru- paya meloloskan salah satu parpol yang gagal dalam verikasi. “Lan- taran tindakan itu, pengumuman parpol yang lolos saat itu jadi tertunda,” kata Putu di Denpasar, kemarin. Kasus kedua, dalam pemi- lihan Gubernur Maluku Utara. Saat itu, rapat pleno diambil alih KPU pusat dan total jumlah suara dihitung di Jakarta. Andi ngotot penghitungan didasar- kan pada formulir di setiap kecamatan. “Padahal, formulir dari keca- matan itulah yang bermasalah. Karena bermasalah, saya tidak mau tanda tangan hasil pleno,” paparnya. Ketiga, kasus pemilihan Gu bernur Sulawesi Selatan. “Kasusnya mirip Dewie Yasin Limpo. Akibat kasus itu, lima anggota KPU di sana dipecat.” Keempat, kasus pemilu kada Tolitoli, Sulawesi Tengah. Andi memaksakan kandidat yang seharusnya gugur, lantaran wakilnya meninggal, dicarikan penggantinya. “Aturannya, pen- calonannya otomatis gugur.” Media Indonesia berulang kali mencoba meng- hubungi Andi, tapi ponselnya selalu mati. Di depan Panja Ma- a Pemilu (30/6), Andi membantah keterlibatannya dalam pemalsu- an surat MK. Di pihak lain, polisi akan me- meriksa Andi Nurpati pada hari ini. “Hasil pertemuan panja dengan KPU jadi bahan masuk- an untuk pemeriksaan Andi Nurpati,” kata Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Mathius Salempang. Sebelumnya, panja menyim- pulkan Andi diduga kuat terli- bat dalam pemalsuan surat MK itu. Praktik itulah yang akhirnya mengantarkan Dewie Yasin Limpo (Hanura) menjadi ang- gota DPR terpilih Sulsel I. Hingga saat ini, baru satu nama yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut, yakni juru panggil MK, Masyhuri Hasan. (OL/*/X-5) MI/SUMARYANTO MI/PANCA SYURKANI MI/SUSANTO JUMAT, 15 JULI 2011 | NO.11085 | TAHUN XLII | 32 HALAMAN Silakan tanggapi Editorial ini melalui: mediaindonesia.com AFFI ASSEGAF Bermula dari kesukaannya menulis, dunia blog dirambahnya. Siapa sangka dunia tersebut jadi jembatan untuk memberdayakan sesamanya lewat laman Femaledaily.com yang digagas bersama temannya. Sosok, Hlm 11 Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) EDITORIAL Membongkar Mafia Pemilu Jangan sampai nasib Panja Mafia Pemilu sama dengan Panja Mafia Pajak yang masuk angin.’’ Garam Berefek Adiktif PAUSE Negara hanya Basa-Basi Memburu Nazaruddin Diduga ada aktor penting yang membuat mantan Bendahara Umum Demokrat itu sulit ditangkap. SAYEMBARA TANGKAP NAZARUDDIN: Aktivis Lumbung Informasi Rakyat (Lira) menyosialisasikan poster sayembara pencarian Muhammad Nazaruddin di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, kemarin. LSM tersebut bersama Federasi NGO Indonesia akan memberikan hadiah Rp100 juta bagi yang berhasil menangkap Nazaruddin. Putu Artha Tuding Nurpati Biang Kerok Masalah di KPU Beras Dunia Melonjak RI Tetap Impor Lantaran tindakan itu, pengumuman parpol yang lolos saat itu jadi tertunda.” I Gusti Putu Artha Anggota KPU SENO BUS TRANS-JAKARTA KIAN RENTA Setiap tahun Trans-Jakarta mendapat subsidi Rp300 miliar dari APBD DKI. Mengapa layanan Trans- Jakarta semakin merosot? Fokus Megapolitan, Hlm 28-29 518 526 500

description

Jumat, 15 Juli 2011

Transcript of Media Indonesia

Page 1: Media Indonesia

ARYO BHAWONO

SETELAH geram dengan kaburnya mantan Ben-dahara Umum Partai De mokrat Muhammad

Nazaruddin, publik dibuat ge ram pula dengan ketidak-becusan negara menangkap Naza ruddin.

Terlebih ketika Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Irjen Sutarman hanya me-ngatakan Polri berhasil mengen-dus Nazaruddin, Senin (11/7).

Kegeraman itu pula yang membuat Lumbung Informasi Rakyat (Lira) dan Forum NGO Indonesia turun ke jalan mem-prakarsai sayembara untuk me-nangkap Nazaruddin dengan hadiah Rp100 juta.

Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengaku tidak mudah melacak keberadaan Na-zaruddin. Hal ini terjadi karena ada beberapa negara yang me-mang tidak mau menunjukkan bukti perjalanan demi alasan tertentu.

“Ada negara tertentu yang tak mau memberikan informasi siapa yang keluar masuk ne ga ra mereka kecuali atas izin me reka Jadi, tidak mudah,” ujar Patria-lis di DPR RI, Jakarta, kemarin.

Ia mencontohkan negara Hong Kong. Menurutnya, Hong Kong mempunyai aturan untuk memberitahukan catatan orang yang keluar masuk negaranya. Itu tidak mudah untuk ditero-bos. “Karena mereka menjaga reputasi supaya orang mereka terlindungi,” terangnya.

Tim Kemenkum dan HAM telah melihat jejak Nazaruddin di Vietnam, Republik Rakyat China, dan Malaysia. Namun, Patrialis belum dapat memasti-kan keberadaan Na zaruddin ter akhir.

Meski demikian, Patrialis

menegaskan tidak putus asa. “Koor dinasi dengan internasio-nal tetap dilakukan. “

Aktor pentingMenurut pakar hukum in-

ter nasional dari Universitas Parahyangan Bhatara Ibnu Reza, pemerintah sengaja mengulur waktu menangkap Nazaruddin. Penangkapan Nazaruddin sama gagalnya dengan penangkapan tersangka cek pelawat Nunun Nurbaeti yang hingga kini be-lum jelas di mana rimbanya.

“Ada aktor penting di peme-rintahan yang berperan atas kegagalan (penangkapan) ini,” tuturnya.

Terkait fee 2,5% (Rp4,79 mi-liar) dalam proyek Wisma Atlet untuk Gubernur Sumsel Alex Noerdin, sebagaimana dakwaan jaksa penuntut umum dari KPK terhadap manajer pemasaran PT Duta Graha Indah (DGI) Mohammad El Idris, Alex mem-bantah.

“Saya tidak pernah kenal dan tidak pernah bertemu, baik de-

ngan El Idris maupun Mindo Rosalina Manulang. Saya juga tidak meminta dan tidak per-nah menerima uang dari siapa pun,” kata Alex di Palembang, kemarin.

Meski namanya disebut, Alex tampaknya masih bisa terse-nyum. Pasalnya, KPK juga be-lum menjadwalkan pemerik saan Alex Noerdin. “Kami belum akan memanggil,” ujar Ke pala Bagian Pemberitaan dan Infor-masi KPK Priharsa Nu graha.

Tim pe nyidik KPK saat ini

memu satkan perhatian pada dua ter sangka Sekretaris Men-teri Pe muda dan Olahraga nonaktif Wafi d Muharam dan pemilik PT Anak Negeri yang juga politikus Demokrat, Mu-hammad Naza ruddin.

Priharsa mengatakan berkas kedua tersangka itu masih be-lum siap dilanjutkan ke penun-tutan alias belum P-21. (TT/SZ/*/X-6)

[email protected] terkait hlm 2

HARGA beras di pasar interna-sional mengalami kenaikan. Pe-merintah berkukuh melakukan impor untuk menjaga keterse-dia an beras dalam negeri dan cadangan di Perum Bulog.

Kenaikan harga beras interna-sional dipicu pernyataan peme-rintah Thailand yang akan me naikkan harga minimum beras untuk meningkatkan pen-dapatan para petani.

Thailand merupakan salah satu produsen beras terbesar dunia. Kenaikan harga beras di Thailand berdampak pada lonjakan harga beras di pasar internasional.

Data harga di pasar Bangkok, Thailand, menunjukkan harga beras pada pekan ini naik 7,3% jika dibandingkan dengan posisi pada akhir Juni, yaitu US$519/ton (Rp4.400/kg).

Saat ini, Indonesia bergantung pada Thailand dan Vietnam un-tuk mengimpor beras. Kenaikan harga beras Thailand dikhawa-tirkan mengganggu rencana impor beras Indonesia.

Namun, dalam menanggapi itu, Direktur Utama Perum Bu log Sutarto Alimoeso menga-takan akan tetap melakukan impor. Sebab, pemerintah te-

lah menugaskan pelaksanaan impor.

“Kalau pemerintah menu-gaskan Bulog, tentunya kita akan mencari yang terbaik ke negara-negara eksportir beras, antara lain Vietnam, Thailand, India, Pakistan, Kamboja, dan Myanmar. Kami akan periksa dan pantau kenaikan beras Thai land,” ujarnya.

Menteri Koordinator Pereko-nomian Hatta Rajasa sebelum-nya memang menugaskan Perum Bulog untuk kembali mengimpor beras. “Musim ke-

marau diperkirakan akan terus berlangsung hingga awal 2012. Kami tidak ingin mengambil risiko besar sehingga kami mengizinkan Bulog untuk mela-kukan impor,” kata Hatta (Media Indonesia, 5/7).

Apalagi, Badan Pusat Statistik (BPS) juga memproyeksikan produksi gabah kering giling (GKG) pada 2011 hanya me-ningkat 2,4%, yakni 68,06 juta ton. Kenaikan tersebut tidak sesuai target, yakni 5% sehingga dinilai kurang memenuhi peng-adaan beras nasional. (*/X-10)

STUDI tim dari AS dan Australia meng-ungkapkan garam dapat menyebabkan kecanduan. Seperti rokok dan narkoba, garam juga memiliki efek adiktif terha-dap sel-sel dan jaringan otak.

Tim menggunakan sejumlah tikus sebagai objek penelitian. Tikus-tikus itu dikondisikan diet rendah garam lalu diteliti aktivitas otaknya. Peneliti juga menguji coba sejumlah tikus yang tidak diberi garam selama tiga hari, tetapi diberi minuman yang me-ngandung garam. Saat tikus dalam kondisi membutuhkan garam, sel otak mereka semakin aktif membentuk protein. Aktivitas sel otak tikus itu sama dengan aktivitas sel otak pada orang-orang yang kecanduan heroin, kokain, dan nikotin. (Medicmagic/*/X-5)

PANJA Mafi a Pemilu Komisi II DPR semakin meng-arah pada sebuah nama, Andi Nurpati. Mantan ko misioner KPU yang kini menjadi politikus Partai Demokrat itu terindikasi kuat sebagai aktor penting pemalsuan surat keputusan Mahkamah Konstitusi.

Menurut rencana, hari ini Nurpati diperiksa Mabes Polri sebagai saksi untuk Masyhuri Hasan, juru pang gil MK, yang sudah menjadi tersangka. Semua pihak yang bersaksi di depan panja memberatkan Nurpati sehingga panja memperkirakan Nurpati akan menjadi tersangka berikutnya.

Akan tetapi, perlu dipahami bahwa panja ialah fo rum politik, bukan forum hukum yang berhak me netapkan seseorang menjadi tersangka. Meski demikian, kepolisian bisa menggunakan informasi di panja untuk menetapkan seseorang patut atau ti dak patut dijadikan tersangka.

Publik, termasuk media, menaruh perhatian serius dan tanpa putus terhadap kasus ini. Tidak untuk men zalimi seorang Andi Nurpati. Juga tidak untuk men cari-cari kesalahan Partai Demokrat--tu ding an yang sering dialamatkan kepada pers akhir-akhir ini--setelah kasus itu bersama kasus Nazaruddin disorot tiap hari.

Korupsi di negeri ini telah melampaui se luruh pagar kepatut-an sehingga publik ter bengong-bengong men dengar dan me-nyak sikannya. Tidak berlebihan bila menga-takan inilah negara ma-fia. Mafia merambat sampai ke badan-badan yang seharusnya men-jaga harga diri bangsa.

Kalau lembaga KPU sudah mau memanipulasi keputusan sehingga bisa mengubah orang yang berhak mendapat kursi men-jadi tidak berhak, itu kejahatan demokrasi yang luar biasa. Kalau seorang juru panggil MK ikut bermain di situ, itu juga kejahatan. Apalagi kalau hakim pun terlibat.

Kalau oknum KPU manipulatif, kalau oknum MK juga manipulatif, yang dipertaruhkan kredibilitas-nya adalah legitimasi pemilu. Bagaimana mungkin sebuah pemilu legitimate kalau dihasilkan melalui proses yang manipulatif?

Di negara lain, pemilu yang manipulatif bisa meng anulir pemerintahan. Sebuah partai yang ter-bukti membiayai diri dari hasil kejahatan korupsi bisa dibubarkan.

Kita tidak menghendaki itu, tetapi sebagai bukti ke sadaran bahwa kejahatan pemilu merupakan ke-jahatan luar biasa, polisi harus menghukum semua yang terlibat dengan adil dan berani. Inilah saatnya kepolisian mengambil kredit bagi kredibilitasnya yang terus merosot.

Yang tidak kalah pentingnya, inilah juga saatnya DPR mengambil poin kepercayaan publik. Jangan sampai nasib Panja Mafi a Pemilu sama dengan Panja Mafi a Pajak yang masuk angin dan Pansus Century yang berakhir frustrasi.

ANGGOTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) I Gusti Putu Ar-tha menyatakan bekas rekan ker janya, Andi Nurpati, sebagai biang kerok berbagai persoalan di komisi itu.

Menurut Putu, sebelum didu-ga bermain dalam pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi (MK), Andi juga terlibat dalam beberapa persoal-an yang terkait dengan peme-nangan kandidat tertentu.

Pertama, jelas Putu, Andi beru-paya meloloskan salah satu parpol yang gagal dalam verifi kasi. “Lan-taran tindakan itu, pengumum an parpol yang lolos saat itu jadi tertunda,” kata Putu di Denpasar, kemarin.

Kasus kedua, dalam pemi-lihan Gubernur Maluku Utara. Saat itu, rapat pleno diambil alih KPU pusat dan total jumlah suara dihitung di Jakarta. Andi ngotot penghitungan didasar-kan pada formulir di setiap kecamatan.

“Padahal, formulir dari keca-matan itulah yang bermasalah. Karena bermasalah, saya tidak mau tanda tangan hasil pleno,” paparnya.

Ketiga, kasus pemilihan Gu bernur Sulawesi Selatan. “Kasusnya mirip Dewie Yasin

Lim po. Akibat kasus itu, lima anggota KPU di sana dipecat.” Keempat, kasus pemilu kada Tolitoli, Sulawesi Tengah. Andi memaksakan kandidat yang se harusnya gugur, lantaran wa kilnya meninggal, dicarikan penggantinya. “Aturannya, pen-calonannya otomatis gugur.”

Media Indonesia berulang kali mencoba meng-hubungi Andi, tapi ponselnya selalu mati. Di depan Panja Ma-fi a Pemilu (30/6), Andi membantah keterlibatannya dalam pemalsu-an surat MK.

Di pihak lain, polisi akan me-

meriksa Andi Nurpati pada hari ini. “Hasil pertemuan panja dengan KPU jadi bahan masuk-an untuk pemeriksaan Andi Nurpati,” kata Wakil Kepala Bareskrim Polri Irjen Mathius Sa lempang.

Sebelumnya, panja menyim-pulkan Andi diduga kuat terli-bat dalam pemalsuan surat MK itu. Praktik itulah yang akhirnya mengantarkan Dewie Yasin Limpo (Hanura) menjadi ang-gota DPR terpilih Sulsel I.

Hingga saat ini, baru satu nama yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut, yakni juru panggil MK, Masyhuri Hasan. (OL/*/X-5)

MI/SUMARYANTOMI/PANCA SYURKANI

MI/SUSANTO

JUMAT, 15 JULI 2011 | NO.11085 | TAHUN XLI I | 32 HALAMAN

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

AFFI ASSEGAFBermula dari kesukaannya menulis, dunia blog dirambahnya. Siapa sangka dunia tersebut jadi jembatan untuk memberdayakan sesamanya lewat laman Femaledaily.com yang digagas bersama temannya.

Sosok, Hlm 11

Pemasangan Iklan & Customer

Service:021 5821303

No Bebas Pulsa:08001990990

e-mail:[email protected]

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

EDITORIAL

MembongkarMafi a Pemilu

Jangan sampai nasib Panja

Mafia Pemilu sama dengan Panja Mafia Pajak yang masuk angin.’’

Garam Berefek AdiktifPAUSE

Negara hanya Basa-Basi Memburu NazaruddinDiduga ada aktor penting yang membuat mantan Bendahara Umum Demokrat itu sulit ditangkap.

SAYEMBARA TANGKAP NAZARUDDIN: Aktivis Lumbung Informasi Rakyat (Lira) menyosialisasikan poster sayembara pencarian Muhammad Nazaruddin di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, kemarin. LSM tersebut bersama Federasi NGO Indonesia akan memberikan hadiah Rp100 juta bagi yang berhasil menangkap Nazaruddin.

Putu Artha Tuding Nurpati Biang Kerok Masalah di KPU

BerasDuniaMelonjak RI TetapImpor

Lantaran tindakan itu,

pengumuman parpol yang lolos saat itu jadi tertunda.”I Gusti Putu Artha Anggota KPU

SENO

BUS TRANS-JAKARTA KIAN RENTASetiap tahun Trans-Jakarta mendapat subsidi Rp300 miliar dari APBD DKI. Mengapa layanan Trans-Jakarta semakin merosot?

Fokus Megapolitan,Hlm 28-29

518 526 500

Page 2: Media Indonesia

KRISTANTYO WISNUBROTO

SAAT ini steering com-mittee Rapat Koordina-si Nasional (Rakornas) Partai Demokrat (PD)

sedang menggodok nama-nama kader partai yang akan dipecat dan diberi peringatan keras. Sanksi diberikan karena mereka melanggar kode etik partai.

Menurut Ketua DPP Partai Demokrat Kastorius Sinaga, langkah itu menyusul pene-gasan Ketua Dewan Pembina Demokrat Susilo Bambang Yu-dhoyono (SBY) untuk mengem-balikan citra partai di mata publik dengan membersihkan parasit di internal Demokrat.

“Saya belum bisa menye-butkan nama-nama yang akan dipecat dan diberi peringatan. Tapi itu akan dilakukan,” ung-kap Kastorius kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, terdapat dua kategori yang akan dipakai untuk menentukan kader Par-tai Demokrat yang akan dipecat dan diberi peringatan. Sesuai dengan instruksi SBY, yang dipecat adalah kader partai yang sudah jelas tersangkut kasus korupsi dan dijadikan tersangka atau terpidana.

Sementara itu, tambahnya, kader partai yang mendapat-kan peringatan adalah mereka yang melakukan tindakan ter-cela bersifat moral, perbuatan tidak terpuji, melanggar norma masyarakat, dan menjadi sorot-an publik karena bermasalah. Apalagi berdasarkan AD/ART Partai Demokrat Pasal 38,

setiap kader Demokrat wajib menjunjung tinggi moral, taat hukum, dan platform partai.

“Nazaruddin sudah pasti akan dipecat sebab sudah men-jadi tersangka dan diduga telah melakukan tindak pidana ko-rupsi,” cetus Kastorius.

Namun, dia menolak jika kader Partai Demokrat yang disebutkan dalam BBM (pesan singkat) Nazaruddin dikatakan sebagai pelanggar AD/ART. Pasalnya, BBM itu tidak bisa di-

jadikan alat bukti dan sifatnya masih prasangka dan belum terbukti kebenarannya.

“Kader Demokrat yang ber-masalah akan diberi sanksi ber-dasarkan tingkat kesalahan me-reka. Bila kesalahannya besar seperti Nazaruddin, sanksinya dipecat,” ujar Kastorius.

Tanpa pandang buluKetua DPP Partai Demokrat

Sutan Bhatoegana menegaskan, rakornas 23 Juli mendatang akan membahas masalah hu-kum, keamanan, ekonomi, dan rencana strategis. Partai juga akan melakukan konsolidasi internal untuk menegakkan

disiplin partai tanpa pandang bulu, termasuk membersihkan partai dari kader korup.

Dia menyebutkan, salah satu yang akan dipecat adalah Naza-ruddin dan dilakukan sebelum rakornas berlangsung. “Saya kira minggu depan, sebelum rakornas,” cetus Sutan.

Dia menjelaskan, keputusan untuk memecat Nazaruddin diambil selain karena sudah melakukan pelanggaran hu-kum, juga terus melakukan penyerangan terhadap Partai Demokrat dinilainya kurang tepat. Semestinya Nazaruddin buka-bukaan di pengadilan.

Pengamat politik dari Uni-versitas Indonesia, Bonny Hargens menyebutkan, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Johny Alen Marbun seharusnya dipecat karena bermasalah dan telah mencemarkan nama baik partai. Termasuk, kader seper-ti Andi Nurpati juga dipecat karena mencederai jalannya demokrasi di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua juga semestinya mendapat teguran dari DPP berikut dugaan ke-terlibatannya dalam sejumlah kasus. Demikian pula Ketua Departemen Informasi dan Komunikasi Ruhut Sitompul diberi peringatan karena kasus personal yang dihadapinya.

“Demokrat tidak lagi boleh memberikan toleransi pada kader yang bermasalah,” pung-kas Bonny. (*/P-4)

[email protected]

JUMLAH organisasi pemuda di Indonesia kembali bertam-bah. Garda Pemuda Nasdem resmi dideklarasikan, ke-marin. Sebanyak 185 pengu-rus dewan pimpinan pusat dan 560 Barisan Reaksi Cepat (Baret) dilantik.

“Kami, Garda Pemuda Nas-dem, yang mendeklarasikan diri sebagai gerakan pemuda Indonesia, mengambil pilihan untuk berperan aktif menge-luarkan kita dari kubangan krisis, melalui jalan restora-si Indonesia,” tegas Ketua Umum Garda Pemuda Nas-dem Martin Manurung, di Balai Kartini, Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Martin menambahkan, or-ganisasi pemuda yang di-pimpinnya itu mendukung secara penuh kembalinya politik gagasan, demokrasi yang substantif, politik yang berkontribusi langsung pada kesejahteraan rakyat, dan pemenuhan rasa keadilan bagi seluruh warga negara Indonesia.

“Karena itu pula, Garda Pe-muda Nasdem bertekad bulat mendukung dengan segala daya upaya mewujudkan visi politiknya, mempercepat per-ubahan melalui gerakan poli-tik yang setia dan sepenuh hati pada cita-cita restorasi Indonesia,” papar Martin.

Dengan mengusung sem-boyan ‘Pengabdian, Kehor-matan, dan Tanah Air’, Mar-tin menandaskan, Garda Pe-muda Nasdem lahir sebagai wadah untuk menjawab ke-butuhan pemuda di Indone-sia dan keinginan mencetak pemimpin-pemimpin muda. “Garda Pemuda Nasdem adalah suatu organisasi yang

menyinergikan pemuda di seluruh Indonesia. Kami juga memberikan ruang yang besar bagi pemuda untuk mengak-selerasikan program-program organisasi masyarakat Nasio-nal Demokrat,” kata Ketua Bidang I Garda Pemuda Nas-dem Tan Taufi q Lubis.

Selain itu, Tan mengata-kan Garda Pemuda Nasdem menawarkan kepemimpinan politik dan solusi alternatif untuk menjawab ketidak-puasan rakyat di luar kerang-ka politik dominan. Sebagai organisasi pemuda yang baru,

sambung dia, Garda Pemuda Nasdem menargetkan 100% kepengurusan bisa tercapai di tahun pertama dan dua tahun pertama dapat merekrut 1,5 juta anggota baru.

Saat ini, Garda Pemuda Nasdem terdiri dari 18 kom-partemen dan 34 departemen yang membidangi berbagai bidang, serta tambahan du-kungan dari Barisan Reaksi Cepat.

Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh me-

nyatakan kebanggaannya dengan berdirinya Garda Pemuda Nasdem. Secara ter-sirat, Surya Paloh yakin dan menyimpan harapan akan la-hirnya pemimpin-pemimpin muda dari organisasi pemuda tersebut.

“Saya melihat wajah gem-bira dari pemuda-pemuda. Menandakan masih ada ha-rapan terhadap bangsa yang kita cintai ini. Pemuda selalu menjadi pionir pergerakan di muka bumi ini,” tukas Surya Paloh, yang juga bertindak se-bagai Ketua Dewan Pembina Garda Pemuda Nasdem.

Pernyataan senada juga dilontarkan Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella. Berdirinya Garda Pemuda Nasdem, menurut dia, juga menjadi sebuah harapan bagi anak muda yang menjunjung tinggi na-sionalisme dan kebangsaan, dengan mengusung tema restorasi.

“Untuk melakukan ge-rakan (perubahan) ini, kita mengharapkan banyak orang, semangat anak muda, calon-calon pemimpin masa depan. Salah satu yang akan kita am-bil untuk melakukan gerakan perubahan itu ada di Garda Pemuda. Karena ini adalah kawah candradimukanya pe-mimpin masa depan.”

Bahkan Rio juga menya-takan terbuka pintu bagi para pemuda yang ada di Garda Pemuda Nasdem un-tuk masuk dan bergabung de-ngan partainya. Mengingat, sambung dia, kedua belah pihak sama-sama mengusung tema restorasi atau gerak-an perubahan di Indonesia. (*/P-3)

GEMAS terhadap kinerja apa-rat penegak hukum yang tidak kunjung menjerat tersangka kasus korupsi proyek wisma at-let SEA Games, M Nazaruddin, Lumbung Informasi Rakyat (Lira) dan Federasi NGO Indo-nesia menggelar sayembara, Rp100 juta bagi yang berha-sil menangkap Nazaruddin hidup-hidup.

Sayembara memburu ter-sangka korupsi itu dimulai sejak kemarin dan terbuka bagi umum maupun aktivis LSM. Presiden Lira Jusuf Rizal menerangkan, sayembara itu bertujuan membantu kepoli-sian, KPK, dan pemerintah me-nangkap para koruptor, teruta-ma mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut.

“Nazaruddin harus ditang-kap agar dapat membuka sia-pa-siapa yang terlibat dalam skandal korupsi ‘Nazaruddin Gate’,” ujarnya, kemarin.

Dalam usaha memburu Na-zaruddin, Lira akan mengop-timalkan jaringan yang sudah ada. Ia mengklaim, jaringan Lira telah tersebar di 417 ka-bupaten/kota di 33 provin-si. Bahkan, mereka memakai penggunaan jaringan sosial media seperti Youtube, kantor-kantor berita dan jaringan LSM di seluruh dunia.

Jusuf berharap, masyarakat yang mengetahui keberadaan Nazaruddin tidak sekadar memberi informasi, tapi juga menangkapnya, lalu melapor-kan ke Lira melalui sambungan langsung 021-70809494 atau le-wat akun [email protected].

Uang tunai Rp100 juta diakui Jusuf berasal dari dukungan masyarakat antikorupsi dan Federasi NGO Indonesia. Me-reka pun membuka rekening untuk menampung bantuan masyarakat yang bersimpati atas perjuangan Lira.

Juni la lu , l ima akt iv is Masyarakat Anti Korupsi In-donesia selama seminggu ber-gerilya di Singapura mencari Nazaruddin. Mereka sem-pat membuka posko di de-pan Kedubes RI dan Orchard Road.

Persoalan kader Partai Demokrat yang terlilit dugaan kasus korupsi bukan cuma Na-zaruddin. Sejumlah nama poli-tikus partai itu telah dijeblos-kan ke bui oleh KPK maupun menjadi target bidikan.

Kali ini, mantan ajudan Wakil Ketum Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun, Selestinus An-gelo Ola, buka mulut. Ia mela-porkan, mantan atasannya itu merupakan salah satu mafia anggaran.

“Saya mau melaporkan du-gaan tindak pidana korupsi mafi a anggaran yang dilakukan Jhonny Allen dan Wilhemina Wenas, anggota DPRD DKI dari Fraksi Demokrat.” (*/P-2)

2 JUMAT, 15 JULI 2011POLKAM

Mau Rp100 Juta?

Tangkap Nazaruddin!

MI/ADAM DWI PUTRA

DEKLARASI GARDA PEMUDA: Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh (tengah) bersama Ketua Umum Garda Pemuda Nasional Demokrat Martin Manurung (ketiga dari kanan) mengangkat tangan bersama saat deklarasi dan pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Garda Pemuda Nasional Demokrat di Jakarta, kemarin.

Uangnya ke Mana, Ya?SALUT kepada KPK yang sudah berbuat banyak untuk menang-kap koruptor dan mengembalikan uang negara yang dikorupsi. Pertanyaannya, dikemanakan uang yang dikembalikan itu ya? Mudah-mudahan tidak menjadi ajang bancakan lagi karena sudah keluar dari anggaran dan dianggap ‘hangus’. Semoga!

Bisma

Bersikap Jantanlah

AKIBAT ulahmu Nak Nazaruddin, Partai Demokrat kebakaran jenggot sampai pembinanya juga menyela pers. Kalau kamu jantan datanglah kembali ke Indonesia.

M Rahmat

Fenomena NazaruddinFENOMENA Nazaruddin di atas merupakan potret fenomena korupsi dari zaman Orde Baru bermutasi menjadi neo KKN. Saat ini korupsi menjadi seolah-seolah hal yang dilegalisasi, maka ke-mudian banyak orang yang bukan bidangnya seperti selebritas berduyun-duyun menjadi politisi. Mereka berharap masuk ke legislatif, yudikatif, dan eksekutif untuk aman nyaman ber-KKN dan berkorupsi ria!

Ukulele

Hukum dan UangSUSAH memang kalau memakai asas praduga tak bersalah. Bukti seberat apa pun akan menjadi ringan di timbangan dewi keadilan jika hukum disandingkan dengan uang. Kompleks dan perfect!

Sapta

PENGADILAN Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Se-latan, kemarin, meneguhkan pernyataan berbagai kalangan bahwa korupsi memang ber-langsung masif dan sistematis di negeri ini.

Melalui dakwaan jaksa yang dibacakan jaksa Agus Salim dari Komisi Pemberantas-an Korupsi (KPK) terungkap bahwa proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games 2011, Palembang, Sumatra Selatan, benar-benar menjadi ban-cakan. Dari total nilai proyek Rp191,6 miliar, sebesar 20,5% (sekitar Rp39,27 miliar) di anta-ranya dihabiskan untuk fee.

Berikut pernyataan publik yang disampaikan lewat Fa-cebook Harian Umum Media Indonesia, Mediaindonesia.com, dan [email protected].

MI/BAHARMAN

Uang Haram Mengalir ke Mana-Mana

Semakin MembingungkanMANA yang benar? Dan siapakah yang harus menyelesaikan masalah ini, agar rakyat tidak terbawa memikirkan yang tidak-tidak? Apakah rakyat masih bisa menggantungkan nasib dan hidup mereka kepada pemerintah ini?

Kahar Zakir

Korupsi makin MembudayaINI karena korupsi telah membudaya dan mengakar kuat....

Djenar Sudarto

Mendarah DagingKORUPSI bukan saja masif...Tapi, sudah jadi darah daging dan tulang...

Dewi Alip

Putuskan Mata Rantai KorupsiHARUS ada rantai yang diputus.

Nurhayati Wibisana

Maling tidak Mau MengakuMANA ada maling mau mengaku...

Frans Liando

Ditipu Elite MeluluKARENA rakyat tertipu dengan elite yang mengatakan ‘katakan tidak pada korupsi!’ Kenyataannya: ayo korupsi ramai-ramai.

Libertus Haleng

Dari Siapa Nazaruddin Belajar?JANGAN-jangan setiap proyek besar di kementerian mana pun jadi ajang bancakan tokoh-tokoh parpol besar yang duduk di DPR. Makanya banyak bangunan maupun bendungan irigasi tidak sesuai spesifi kasi sehingga mudah ambruk atau bahkan ditelantarkan. Nama-nama yang terkait dan disebut sebagai pe-nerima pun harus segera diusut KPK, jangan sampai didahului pihak lain yang ujung-ujungnya jadi bargaining.

Abdul Rivai Harahap

Selain Nazaruddin, Johny Alen Marbun dan Max Sopacua seharusnya dipecat karena mencemarkan nama baik partai.

PD Siapkan Pemecatan

PENGANTAR

Interupsi Selengkapnya di mediaindonesia.com

Garda Pemuda Nasdem Dideklarasikan

Pers Dapat Keistimewaan Akses Informasi Publik

PERS mendapat keistimewaan khusus untuk dapat meng-akses informasi publik. Keis-timewaan yang diberikan ke-pada insan pers menyangkut keleluasaan untuk mengakses informasi publik kepada setiap badan-badan publik.

Demikian tertuang dalam nota kesepahaman antara Komisi Informasi Pusat (KIP) dan Dewan Pers, yang digelar di Kantor Dewan Pers di Ja-karta, kemarin.

Nota kesepahaman tersebut ditandatangani bersama oleh Ketua KIP Muhammad Alam-syah Saragih dan Ketua Dewan Pers Bagir Manan.

Menurut Alamsyah, untuk kepentingan pemberitaan, pers tidak bisa dikenai keten-

tuan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Infor-masi Publik.

Dia menjelaskan pers tidak harus membuat surat kepada instansi terkait untuk meng-akses dokumen, atau bahkan harus menunggu waktu tujuh atau 10 hari jika ingin menda-pat informasi seperti terda-pat dalam ketentuan UU No 14/2008 itu.

“Saat diminta, informasi harus disediakan,” ungkap Alamsyah ketika memberikan keterangan seusai penandata-nganan nota kesepahaman.

Dia menyebutkan ketentuan dalam UU No 14/2008 hanya berlaku kepada warga biasa, tidak untuk pers.

Ketua Dewan Pers Bagir Manan menegaskan keterbu-kaan informasi sangat terkait dengan pers karena menyen-tuh esensi kemerdekaan pers.

“Jangan sampai pers terham-bat karena aturan informasi,” cetus Bagir.

Dia menyatakan badan pu-blik tidak perlu khawatir de-ngan keterbukaan informasi, sejauh semua proses pekerjaan fungsional maupun manajerial pada badan publik dilakukan berdasarkan aturan main yang berlaku.

Dia mengakui nota kesepa-haman antara KIP dan Dewan Pers terjadi karena ada kepen-tingan publik yang besar, yaitu untuk membantu percepatan penyebaran informasi. (*/P-4)

Saya melihat wajah gembira

dari pemuda-pemuda. Menandakan masih ada harapan terhadap bangsa yang kita cintai ini. Pemuda selalu menjadi pionir pergerakan di muka bumi ini.”Surya PalohKetua Dewan Pembina Garda Pemuda Nasdem

MI/SUSANTO

Kastorius SinagaKetua DPP Partai Demokrat

Page 3: Media Indonesia

JUMAT, 15 JULI 2011 3POLKAM

Masukan Revisi UU MA AturDEMI mengefektifkan penyelesaian perkara di MA, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) mengusulkan perubahan ketiga UU MA memuat klausul tentang pembatasan perkara dan pem-berlakuan sistem kamar. Direktur Monitoring, Advokasi, dan Jaringan PSHK Ronald Rofi andri, di Jakarta, kemarin, mengatakan bahwa dalam revisi UU MA nantinya ada empat isu krusial, yakni pembatasan perkara, pemberlakuan sistem kamar, membangun relasi dengan KY, dan judicial review perda.

Kendati pembatasan perkara dan peninjauan kembali (PK) diatur dalam Pasal 45A UU 5/2004, Ronald mengatakan, perlu diperketat lagi lewat penambahan jenis perkara yang dikecua-likan. “Hasil penelitian Lembaga Kajian dan Advokasi untuk Independensi Peradilan, mayoritas alasan PK ialah kekhilafan hakim dan kekeliruan yang nyata. Kedua alasan PK itu (Pasal 67 Huruf f UU 14/1985) perlu ditinjau lagi.” (Mad/P-3)

Misbakhun sudah Dapat AsimilasiMENTERI Hukum dan HAM Patrialis Akbar mengaku sudah memberikan asimilasi hukuman kepada Muhammad Misbakhun. Asimilasi diberikan setelah Misbakhun menjalani setengah masa hukumannya, membayar denda negara, dan berkelakuan baik selama menjalani masa hukumannya. “Dia sudah asimilasi mulai 13 Juni kalau tidak salah,” ujarnya saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, kemarin.

Asimilasi itu merupakan proses integrasi sosial. Dengan pembe-rian itu, Misbakhun diperbolehkan bertemu dengan keluarganya dan mendapat izin berada di luar LP. Izin yang diberikan kepada Misbakhun, menurut Patrialis, ialah untuk bekerja. Kebetulan, sambung dia, setelah bekerja laptopnya rusak dan harus diper-baiki di luar. “Dia bekerja dan setelah bekerja ada urusan laptop yang harus dibetulin dari pekerjaannya, ya boleh-boleh saja.” (Yoi/*/P-3)

DINAMIKA

KEWENANGAN BAWASLU: Mantan Wakil Ketua KPU Ramlan Surbakti (tengah) didampingi Ketua Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi Topo Santoso (kiri) dan Direktur Indonesia Parliamentary Center (IPC) Sulastio berbicara dalam diskusi Menyikapi Kewenangan Bawaslu dalam Revisi UU 22/2007 di Jakarta, kemarin.

MI/ANGGA YUNIAR

NURULIA JUWITA

KE B E R A D A A N Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di daerah akan per-

manen se hingga penanganan pengaduan seputar pemilu dan pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) tidak akan terputus.

“Panwaslu di provinsi akan permanen. Ini untuk bisa mem-bantu pekerjaan Bawaslu di tingkat daerah,” ujar Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pra-nowo dalam rapat tim perumus Rancangan Undang-Undang tentang Penyelenggara Pemilu di Gedung DPR di Jakarta, ke-marin. Rapat itu juga dihadiri oleh jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Menurut dia, selama Pan-waslu tidak permanen, dikha-watirkan aduan yang ada tidak akan tertangani. “Misalnya kalau pemilu legislatif selesai, Panwaslu provinsi bubar. Lalu ada pemilu kada, kalau terjadi apa-apa melapor ke mana? Pan-waslu tidak ada sehingga lapor-an masuk ke pusat. Apa lima orang di Bawaslu itu mampu untuk cover seluruh Indonesia,” jelas Wakil Ketua Komisi II DPR Ganjar Pranowo.

Anggota Bawaslu Nur Hi-dayat Sardini menilai Panwaslu memang perlu dibuat men-jadi lembaga permanen. “Kalau mau Bawaslu bergigi jangan tanggung-tanggung. Panwaslu di provinsi harus dipermanen-

kan. Supaya hierarkinya akan semakin tegas,” ujarnya.

Ia khawatir, jika Panwaslu di tingkat provinsi masih ber-sifat ad hoc, Bawaslu kewalah-an menangani pelanggaran pemilu. “Kalau sekarang bi-cara masalah di Papua, saat bersamaan juga harus bicara masalah di Aceh. Yang jauh lebih penting Panwaslu yang ad hoc membuat persiapan pemilu terseok-seok,” keluh mantan Ketua Bawaslu ini.

Anggota Bawaslu Wirdya-ningsih menambahkan, ke-tika Panwaslu tidak permanen, kasus-kasus yang masuk kerap menumpuk dan tidak ditun-taskan karena masa jabatan Panwaslu keburu rampung. “Perkara yang ditangani masih begitu banyak, tetapi Panwas sudah keburu selesai. Mereka enggan menuntaskan, apalagi gaji sudah tidak ada.”

Terkait penanganan penga-duan pelanggaran administrasi pemilu, Guru Besar FISIP Unair Ramlan Surbakti menilai, perlu ada penambahan tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sehingga, lanjutnya, KPU di-haruskan membuat biro khusus guna mengurusi pengaduan pe-langgaran administrasi pemilu. KPU juga harus menampung gugatan dan memutus gugatan pihak yang merasa keberatan dengan putusan KPU.

“Yang paling tahu soal ada-nya pelanggaran administrasi ataupun sengketa ya hanya penyelenggara pemilu sendiri,

bukan lembaga lain,” tegas Ramlan.

Ambang batasUntuk menuntaskan pemba-

hasan draf RUU Pemilu yang berlarut-larut, pimpinan DPR akan mengundang pimpinan fraksi untuk rapat konsultasi. Rapat itu akan mencari kesa-maan sikap terhadap besaran ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

Menurut Wakil Ketua DPR Pramono Anung, rapat konsul-tasi antara pimpinan DPR dan pimpinan fraksi rencananya akan diselenggarakan di ru-ang rapat pimpinan DPR pada Senin (18/7). “Melalui rapat konsultasi ini diharapkan, usulan parliamentary threshold bisa mengerucut menjadi satu angka yang sama,” katanya.

Jika rapat konsultasi itu gagal menemui kesepakatan, lanjut-nya, bukan tidak mungkin akan dilakukan voting untuk men-cari satu angka ambang batas parlemen pada rapat paripurna pada Selasa (19/7).

“Kalau memang belum ada kesepakatan di antara fraksi-fraksi, pilihan yang bisa dilaku-kan adalah voting,” katanya.

Saat ini perbedaan usulan ambang batas parlemen masih terakomodasi dalam dua opsi dalam draf RUU Pemilu hasil Badan Legislasi DPR. Opsi pertama 3%, sedangkan opsi kedua 2,5-5%. (*/Ant/P-1)

[email protected]

Pimpinan DPR akan memanggil pimpinan fraksi untuk menyepakati ambang batas parlemen.

Panwaslu JadiPermanen

Page 4: Media Indonesia

PEMERINTAH Provinsi (Pem-prov) DKI Jakarta berencana melakukan moratorium ter-hadap penerbitan izin bagi pusat perbelanjaan (mal) yang luas arealnya di atas 5.000 me-ter persegi.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Balai Kota DKI, ke-marin, mengatakan rencana moratorium tersebut akan di-umumkan dalam waktu dekat dan berlaku hingga akhir 2012. “Untuk sementara waktu saya akan mengumumkan morato-rium pemberian izin pendirian mal,” kata Fauzi Bowo.

Dia menambahkan, morato-rium perlu dilakukan meng ingat saat ini masih ada pusat perbe-lanjaan tidak terisi penuh.

“Saya mendapat masukan cukup banyak dan hampir merata dari teman-teman pengembang tentang perizin-

an untuk pusat perbelanjaan atau pertokoan yang lebih dari 5.000 meter persegi perlu

dievaluasi,” ujarnya.Selama dalam masa evalua-

si hingga akhir 2012, tambah Foke--demikian ia biasa disapa--pihaknya tidak akan menge-luarkan izin pendirian mal baru. Adapun yang ada saat ini akan tetap berjalan seperti biasanya.

Ketua Asosiasi Pengelo-la Pusat Belanja Indonesia Handaka Santosa menyam-but baik rencana moratorium pembangunan mal di Jakarta. “Kalau ada moratorium, bisa

jadi penguatan fondasi dalam bisnis mal karena untuk semen-tara waktu itu tak ada suplai,” ujarnya.

Handaka juga tidak me-nampik keberadaan pusat-pusat perbelanjaan yang masih belum terisi secara optimal seperti yang diungkapkan Gu-bernur DKI.

“Memang ada beberapa trade center yang masih kosong. Mudah-mudahan dengan mora torium sampai 2012, yang kosong-kosong dapat kita isi,” jelas Handaka.

Kendati demikian, ungkap Handaka, pihaknya juga me-minta agar moratorium tidak dilakukan untuk jangka waktu yang terlalu lama. Pasalnya, dengan pendapatan per kapita warga Jakarta yang mencapai US$10 ribu dengan pertumbuh-an ekonomi mencapai 6,5%, pasar masih bisa menyerap ke-beradaan pusat-pusat belanja baru. (Ssr/J-2)

VINI MARIYANE ROSYA

PT Kereta Api Indo-nesia (KAI) meminta warga Ibu Kota yang akan mudik Le baran

mempersiapkan tiket keberang-katan kereta api dari jauh-jauh hari. PT KAI sudah membuka pemesanan tiket mulai Sabtu (16/7).

“Tempat duduk yang bisa kami sediakan sedikit. Jadi, tiket akan cepat habis. Siapa yang ingin dapat tiket si lakan

pesan,” ungkap Direktur Ope-rasi Bambang Irawan di Ge-dung JRC, Jakarta Pusat, ke-marin.

Bambang mengingatkan reservasi tiket komersial dapat dilakukan sejak H-40 hari ke-berangkatan. Untuk keberang-katan 25 Agustus 2011, warga sudah dapat memesannya sejak 16 Juli. Warga, imbuh Bambang, tak perlu lagi mem-beli tiket secara konvensional mengantre di stasiun, tetapi bisa melalui reservasi online

(daring). PT KAI juga akan menerapkan sistem reservasi khusus KA ekonomi Kertajaya sejak H-7.

“Reservasi bisa melalui con-tact centre 121, ATM, Indo-maret, kantor pos, dan agen travel. Pemesanan melalui agen travel dikenai biaya tambahan Rp10.000,” tutur Bambang.

Untuk menghindari kecu-rang an dalam reservasi daring, PT KAI membatasi transaksi per nama empat tiket saja. PT KAI juga akan menerapkan reservasi dengan nama dan nomor KTP.

Karena cepatnya reservasi secara daring, tak tertutup kemungkinan tiket akan ha-bis lebih cepat daripada ta-

hun lalu. Apalagi tahun ini, PT KA justru menurunkan jumlah lokomotif sebanyak 10%. Asumsi penurunan itu didasarkan data lonjakan pe-numpang tahun lalu. PT KAI memprediksi volume ang-kutan Lebaran 2011 sebesar 2.521.005 jiwa, atau 18% lebih kecil daripada volume pe-

numpang tahun lalu, yakni 2,9 juta jiwa.

Naik 2 kali lipatDari 23 Agustus hingga 5

September, PT KAI pun akan menerapkan tarif terjauh bagi kelas komersial, yakni bisnis dan eksekutif. Sebaliknya, KA ekonomi mengikuti SK Kemen-hub yang berlaku.

Menurut Kepala Humas Daerah operasional I Mateta Rizalulhaq, khusus 26-29 Agus-tus dan 1-11 September, PT KAI akan menerapkan tarif batas atas bagi KA komersial. Tarif batas atas itu tidak dipukul rata. Penaikan tarif tiap tujuan akan disesuaikan dengan tarif normal sebelumnya.

Mateta mencontohkan tarif kelas eksekutif termahal, yakni KA Argo Bromo Anggrek, tu-juan Gambir-Surabaya Pasar Turi, dapat melonjak dua kali lipat pada H-4.

“Dari harga normal Rp220 ribu pada 5 Agustus, di 26-29 Agustus harga batas atasnya menjadi Rp650 ribu,” jelas Mateta.

Untuk kelas bisnis, KA Senja/Fajar Utama Yogyakarta, tujuan Yogyakarta-Pasar Senen, harga tiket normal Rp130 ribu per 2 Agustus naik di H-4 menjadi Rp220 ribu. Jadi, penaikan bisa 100% hingga 300% dari harga tiket hari biasa.

Menurut Direktur Komer-sial Sulistyo Wimbo Har djito,

penaikan itu bertujuan menu-tupi penambahan biaya peng-amanan mudik Lebaran. “Biaya operasi kami jadi dua kali lipat karena kami harus menam-bah jumlah (anggota) Brimob overtime. Dengan harga segini, bisa impas saja sudah bagus,” tuturnya.

Penambahan pengamanan bertujuan mengantisipasi pe-numpukan penumpang di stasiun, sterilisasi stasiun, serta pemeriksaan barang. Peng-amanan juga disiagakan mela-lui alat matrial di titik rawan bencana serta perondaan di lintasan KA pada jam-jam rawan. (J-3)

[email protected]

APA rencana akhir pe-kan Anda kali ini? Jika enggan pergi keluar

kota karena anak-anak sudah masuk sekolah, Anda tidak per-lu risau. Ada restoran Talaga Sampireun yang menawarkan suasana pinggir danau dengan lokasi di dekat pintu keluar Tol Bintaro Sektor 9.

Talaga Sampireun hadir me-muaskan lidah pecinta ma-kanan Indonesia, sekaligus memanjakan mata pengun-jungnya dengan pemandangan ala perdesaan.

Menu yang wajib dipesan di restoran ini adalah gurame terbang atau gurame bumbu mangga, udang windu bakar madu, dan ikan nila rica-rica.

Untuk minuman, andalannya jus terung belanda dan jus ke-dondong. Tak boleh absen juga karedok dan soto bandung.

Soal rasa, tak perlu diragu-kan. Para koki berpengalaman didatangkan langsung dari Bandung. Harga yang dita-warkan pun relatif terjangkau. Menu daging berkisar Rp15 ribu-Rp45 ribu, seafood Rp50 ribu-Rp170 ribu, dan sayur Rp9.000 hingga Rp25 ribu.

Di tanah seluas 1,2 hektare tersebut, ada 32 saung terbuka ataupun ber-AC, juga 3 hall yang berkapasitas 120 orang.

Setiap Jumat mulai pukul 18.00 serta setiap akhir pekan dan hari libur, ada minimum pemesanan untuk setiap jenis saung dan hall. Untuk saung single yang berkapasitas 8 orang, minimal pemesanan Rp600 ribu. Untuk saung double

yang berkapasitas 16 orang, minimal pemesanan Rp1,2 juta. Adapun untuk tiga hall, Parahyangan, Pasundan, dan Sangkuriang, tak ada biaya khusus sewa ruangan, hanya ada minimum pemesanan Rp12 juta di hari biasa dan Rp18 juta di akhir pekan/libur.

Sebagai pemain baru da-lam dunia kuliner, tentunya Talaga Sampireun, yang baru beroperasi akhir Desember tahun lalu, juga tak luput dari kekurangan. Diakui Floor Ma-nager Talaga Sampireun Ayat Iskandar Malik, cukup banyak pengunjung yang mengeluh-kan kecepatan pelayanan.

“Semua makanan yang kami hidangkan itu fresh, misalnya ikan gurame, ya dari masih hidup, dikeprek, dibumbui,

baru deh dimasak. Kalau di restoran lain, rata-rata ikannya sudah mati, sudah dimarinade. Jadi, begitu pengunjung pesan, ya cepat siapnya,” jelas Ayat.

Selain itu, luas restoran yang cukup besar juga membuat pendistribusian pesanan dari dapur ke saung memakan waktu yang cukup lama.

“Tapi, target kita makanan maksimal 30 menit sudah sam-pai ke meja, dihitung dari mulai pemesanan dan minum-an, maksimal 20 menit,” tu-turnya.

Jika ingin berkunjung pada akhir pekan ataupun hari libur, hendaknya mereservasi da-hulu. (*/J-4)

4 JUMAT, 15 JULI 2011MEGAPOLITAN

Bersantap ala Sunda di Talaga Sampireun

Dari harga normal Rp220 ribu pada 5

Agustus, di 26-29 Agustus harga batas atasnya menjadi Rp650 ribu.”Mateta RizalulhaqKepala Humas Daops I

Handaka SantosaKetua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia

Pemprov DKI Setop Izin Mal Baru

Foto A184 x 116

AKHIR PEKAN

Biaya operasi jadi dua kali lipat karena harus menambah jumlah anggota pengamanan dari Brimob .

Harga Tiket KA Mudik Naik 100%

LOKASI: Keluar Pintu Tol Bintaro, Sektor 9LUAS AREAL: 1,2 hektareKAPASITAS: 32 saung (8-16 orang/saung), dan 3 hall

(120 orang/hall)HARGA MAKANAN: menu daging Rp15 ribu-Rp45 ribu, seafood Rp50 ribu-Rp170 ribu, sayur Rp9.000 hingga Rp25 ribu. FASILITAS LAIN: getek, fish feeding, lapak mancing, floating deck, dan taman bermain anak-anak.

BARANG BUKTI: Petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menunjukkan barang bukti sabu di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kemarin. Sabu sebanyak 8 kg, 10 butir ekstasi, 4 ponsel, 3 timbangan, paspor Malaysia atas nama KRT No A 19239493, serta uang RM570, 5 yuan, 17 ribu dong Vietnam, dan satu ons sabu jenis blue eyes, disita dari tiga tersangka, yakni YN alias NR, warga negara Indonesia keturunan China, dan KRT warga negara Malaysia.

MI/ANGGA YUNIAR

DOK. MI

TENANG: Suasana tenang di Talaga Sampireun, Bintaro, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu. Talaga Sampireun hadir memuaskan lidah pecinta makanan Indonesia dan memanjakan mata pengunjungnya.

MI/KRIZIA ALEXA

Page 5: Media Indonesia

JUMAT, 15 JULI 2011 5MEGAPOLITAN

NESTY TRIOKA PAMUNGKAS

SEPAK terjang petugas derek liar yang cende-rung mengarah pada pemerasan menjadi

perhatian serius pengelola jalan tol dalam kota Jakarta. Hal itu disampaikan pihak PT Jasa Marga Tbk saat berdiskusi dengan sejumlah pemakai jasa tol, kemarin.

Hanif, salah satu pengendara yang setiap hari menggunakan ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR)) dan tol dalam kota, mendesak PT Jasa Marga Tbk memotong ruang gerak derek liar.

Caranya, mendekatkan derek resmi ke mobil pengguna tol yang mogok. “Ada spanduk menghindari derek liar di-pasang di Cawang, Jakarta Timur. Seharusnya spanduk seperti itu diperbanyak,” sa-rannya.

Sri Ariyanti dalam Forum Media Indonesia pada 30 Mei 2011 pernah mempertanyakan mengapa derek liar bisa ber-ope rasi di tol?

“Keberadaan derek sangat dibutuhkan kala mobil kita mogok. Masalahnya, upah jasa derek liar itu sangat meru-gikan. Ini sama dengan kata

pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga pula,” katanya.

Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk Okke Marlina mengaku kesulitan memantau keberadaan derek liar karena tol menganut sistem transaksi terbuka. Pada prinsipnya se-

mua kendaraan dapat masuk, termasuk kendaraan derek. “Namun apabila kendaraan yang bukan dioperasionalkan PT Jasa Marga menderek ken-daraan di tol dalam kota, dapat di-screening di gerbang tol,” tukasnya.

Pihaknya bersama polisi jalan raya pernah menangkap derek liar yang akan memeras pengendara di tol dalam kota. Mobil derek liar itu kemudian diserahkan ke kantor polisi.

Okke Marlina meminta masyarakat tidak meladeni derek liar. Sebaiknya mereka mengontak derek resmi milik

PT Jasa Marga. Derek resmi tidak memungut biaya sam-pai gerbang tol atau bengkel terdekat. Mobil derek PT Jasa Marga ditandai logo PT Jasa Marga pada kanan-kiri pin-tu serta nomor telepon yang jelas.

Dalam menyikapi masukan dari pengguna jasa tol, Okke mengatakan Jasa Marga te-lah menempatkan kendaraan derek yang saat ini berjumlah 18 unit di sepanjang tol dalam kota. Pihaknya juga berupaya mengeliminasi praktik derek liar dengan meningkatkan operasi penertiban bersama aparat.

Armada derek gratis ditem-patkan di kawasan rawan derek liar selama 24 jam.

Kepala Satuan PJR Polda Metro Jaya Komisaris M Jazari meminta pengendara tak segan melapor bila merasa dirugikan derek liar.

“Kalau ada yang melapor dipaksa atau diperas, derek liar itu akan kami tindak te-gas. Kami tidak bisa bertindak jika pengendara sendiri tak keberat an,” cetusnya.

Sesuai aturan, tidak boleh ada kendaraan berhenti di pinggir tol. Kalau pengendara menyaksikan derek liar ngetem, Jazari meminta supaya mere-ka melapor sebab yang boleh berhenti hanya derek resmi. (*/J-1)

[email protected]

Pemilik yang kendaraannya mogok di tol disarankan tidak meladeni derek liar sebab derek resmi Jasa Marga beroperasi 24 jam.

Laporkan Derek Liar

yang Memeras

Kami tidak bisa bertindak jika

pengendara sendiri tak keberatan.”M JazariKepala Satuan PJR Polda Metro Jaya

Lima Perda Baru Disahkan di Depok

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Jawa Barat, menetapkan lima rancangan peraturan daerah (raperda) menjadi perda. Ketua DPRD Kota Depok Rintis Yanto mengatakan lima perda baru yang diteken DPRD terdiri atas perda pendirian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), perda penetapan tarif air minum, perda menara telekomunikasi, perda pengendalian menara telekomunikasi, dan satunya lagi, perda revisi perda retri-busi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.

Setelah kelima raperda disahkan menjadi perda, diharapkan segera dibuatkan peraturan wali kota. Dengan begitu per Januari 2012 sudah bisa diberlakukan secara efektif. “Maksimal tiga bulan ke depan ini perda yang disahkan DPRD sudah disosialisasikan,” ujar Rintis. (KG/J-2)

LINTAS BERITA

TERAPI LISTRIK: Sejumlah warga tidur di atas rel kereta untuk mencoba pengobatan alternatif dengan memanfaatkan aliran listrik dari rel kereta di dekat Stasiun Rawa Buaya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (13/7). Meskipun berbahaya, terapi listrik di atas rel kereta listrik dipercaya sejumlah warga dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan ada warga yang rela datang jauh dari luar kawasan setempat untuk ikut mencoba terapi tersebut.

MI/RAMDANI

20 Ribu Personel Amankan Puasa

PEMPROV DKI bersama Polda Metro Jaya siap menjaga keaman-an dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) khususnya umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa dari 1 sampai 29 Agustus 2011. “Jakarta harus dalam kondisi aman, nyaman, tenteram, dan tertib secara konsisten selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri,” kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di Balai Kota, ke-marin. Sebanyak 20 ribu personel aparat Polda Metro Jaya akan diterjunkan ke lapangan untuk mengamankan Jakarta.

Masyarakat juga diimbau untuk tidak khawatir terhadap ke-tersediaan sembilan bahan kebutuhan pokok selama menjalankan ibadah puasa. “Stok sembako dipastikan aman hingga Idul Fitri pada 30-31 Agustus 2011,” kata Kepala Seksi Pengadaan Distribusi dan Perlindungan Konsumen Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan DKI, Joko Gundaryo. (Ssr/J-2)

Page 6: Media Indonesia

6 JUMAT, 15 JULI 2011MEGAPOLITAN

NESTY TRIOKA PAMUNGKAS

SIANG Fuk alias Nico, 28, pelaku penembakan bus Trans-Jakarta yang dijerat dengan kasus

kepemilikan narkoba, dijatuhi hukuman 17 tahun penjara dan denda Rp2 miliar. Vonis itu le-bih ringan jika dibandingkan dengan tuntutan jaksa, yakni penjara seumur hidup.

Adapun atas kasus kepemi-likan senjata api, Nico divonis 1 tahun 6 bulan yang berarti juga lebih ringan daripada tuntutan jaksa dua tahun penjara.

Menurut ketua majelis hakim Osmar Simanjuntak, vonis yang lebih ringan dari tuntutan jaksa dijatuhkan karena bebe-rapa pertimbangan.

“Selama persidangan dia sopan, terlihat sangat sedih, dan menyesal. Dia juga belum pernah dihukum sebelumnya,” ujar Osmar.

Selain itu, Osmar juga me-

nyebutkan bahwa saat kejadian penembakan bus Trans-Jakarta, Nico sedang diliputi kecemas-an karena anaknya sedang dira-wat di unit gawat darurat.

“Dalam hukum, jika alasan dan perbuatan setimpal itu bisa bebas. Tapi dalam kasus ini, Nico tetap dianggap bersa-lah, hanya putusannya lebih ri ngan,” tandasnya.

Jaksa penuntut umum Sap-tono mengaku tidak puas atas putusan itu. Namun ia tidak langsung menyatakan banding. Kejaksaan mengaku masih pikir-pikir dahulu. “Walau semua pasal terbukti, saya jelas tidak puas dengan putusan ini. Tapi tentu akan saya pikir-pikir dulu. Masih ada waktu tujuh hari untuk melakukan ban-ding,” ujar Saptono.

Sidang yang berlangsung se-lama kurang lebih 20 menit itu diamankan oleh lima personel kepolisian. Namun, terdapat beberapa orang yang tidak

memperbolehkan wartawan masuk ruang sidang untuk mendengarkan putusan dan mengambil gambar.

Sidang kasus Nico menyim-pan kisah tersendiri. Pemba-caan tuntutan sempat tertunda hingga 4 kali. Pembacaan tun-tutan pun akhirnya dilakukan oleh jaksa pengganti, yakni Manto. Padahal jaksa kasus itu yakni Saptono berada di kantor pada saat tuntutan dibacakan.

Sosok Nico sendiri cukup fenomenal. Di usianya yang terbilang cukup muda ia telah memiliki rumah mewah. Dari hasil penyisiran yang dilaku-kan di rumahnya, di Perumah-an Mediterania Golf, Jalan Ke-nari Raya No 15, Panjaringan, Jakarta Utara, banyak temuan yang mencengangkan.

Polisi menemukan 11.650 ekstasi, 957 gram sabu, 2.737 happy five, dan prekursor se-banyak 55 kilogram. Selain itu ada 1 pen gun, 2 senjata rakitan jenis revolver, dan berbagai jenis senjata tajam sebanyak 47 buah.

Di rumah itu juga ditemukan

uang tunai Rp101 juta. Uang itu diduga merupakan hasil dari bisnis narkoba yang dijalankan pemuda asal Kalimantan itu. Bahkan di basement rumahnya, ditemukan dua pegawainya yakni Iwan, 30, dan Cece, 32, lantaran tidak menyetorkan uang hasil transaksi narkoba sebesar Rp50 juta.

Di muka pengadilan, Nico sempat mengungkapkan ke-beratannya terhadap tuntut-an jaksa. Ia keberatan karena pemilik barang bernama Jimi tidak ditahan, sedangkan diri-nya yang hanya penerima komisi dituntut seumur hidup. Nico juga mempermasalahkan Yuniawan alias Iwan yang selama ini bertugas mengan-tarkan barang kepada pembeli juga tak ditahan.

Saat pemeriksaan terdakwa dalam persidangan terdahulu, Nico menjelaskan narkoba yang ada di rumahnya milik Jimi. Dia mendapat bagian dari hasil penjualan barang haram itu. (*/J-2)

[email protected]

Nico Dihukum17 Tahun, Denda Rp2 MJaksa mengaku masih pikir-pikir untuk mengajukan banding atas putusan hakim itu.

Fasilitas Umum di Kepulauan Seribu MinimKEPULAUAN Seribu menem-pati tingkat kemiskinan ter-tinggi di DKI Jakarta. Pasalnya, banyak fasilitas umum yang belum bisa dipenuhi 110 pulau yang 10 di antaranya merupa-kan pulau permukiman.

Peneliti Rujak Center Dian Tri Irawaty mengatakan ting-kat kemiskinan di Kepulauan Seribu tinggi. APBD yang di-anggarkan pemerintah senilai Rp170,9 miliar tidak cukup

mengelola transportasi dan fasilitas umum.

“Transportasi yang sulit me-nyebabkan barang-barang di Kepulauan Seribu lebih mahal daripada di Jakarta. Transpor-tasi hanya dua kali tiap hari-nya, pukul 07.00 dan 13.00,” kata Dian, kemarin.

Untuk fasilitas kesehatan, kata dia, hanya ada satu RSUD dengan 6 dokter umum dan 1 dokter gigi yang bertugas di

kepulauan yang berpenduduk 19.587 jiwa itu. Di RSUD itu ha-nya terdapat satu ambulans.

“Semua penyakit berat akan dirujuk ke darat. Belum lagi ka lau keadaan darurat tak beroperasi, bisa-bisa tidak ter-tolong,” tegasnya.

Di dunia pendidikan hanya terdapat satu sekolah menengah umum dan satu sekolah me-nengah kejuruan. Gaji guru di sana hanya Rp50 ribu/bulan.

Untuk fasilitas listrik, belum mencapai 24 jam. Untuk biaya listrik 10 jam, tiap kepala ke-luarga diwajibkan membayar Rp2.000 setiap harinya.

“Penduduk menggantung-kan hidup mereka dengan generator ataupun solar panel yang dapat digunakan untuk menampung energi agar mere-ka tetap bisa mempunyai listrik di malam hari,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Gozali,

seorang warga asli Kepulauan Seribu yang berasal dari Pulau Panggang, mengakui adanya kesenjangan di masyarakat un-tuk memperoleh listrik. “Yang punya duit listriknya nyala kalau malam, yang tidak punya rumahnya pasti gelap.”

Di tempat terpisah, Pem-prov DKI telah merumuskan masterplan tata air, termasuk rencana pengendalian banjir di Ibu Kota. (Ssr/*/J-4)

Meraih Untung dari Tahun Ajaran Baru

SAAT tahun ajaran baru datang, banyak orang tua menjerit karena

mahalnya biaya persiapan masuk sekolah, seperti halnya keperluan membeli seragam sekolah baru. Namun sebaliknya, tahun ajaran baru justru menjadi musim panen Jono Sukendar, penjahit di tepi Jalan Manggarai Utara I, Jakarta Selatan.

Kondisi keuangan Jono dan 19 rekan sesama penjahit di sekitarnya justru memasuki musim panen, dan bisa meraih pendapatan yang berlipat ganda.

Kendati tahun ajaran baru telah dimulai pada Senin (11/7), Jono masih terus mendulang keuntungan dari pekerjaannya. Diperkirakan, penghasilan yang diperolehnya dalam waktu dua pekan terakhir mencapai tiga kali lipat lebih daripada penghasilan biasanya.

“Ini bisa sampai Rp1 juta, biasanya saya cuma Rp300 ribu. Ramai yang datang dari seminggu sebelum masuk sekolah sampai seminggu ke depan,” kata Jono Sukendar, 29, ketika ditemui di lapak jahitnya di taman Jalan Manggarai Utara I, kemarin.

Pesanan jahitan, kata Jono, menumpuk selama dua pekan terakhir ini. Mayoritas pesanan berasal dari pelajar SMP dan SMA.

Pesanan itu meliputi memasang bet (lokasi sekolah dan nama siswa) di kemeja seragam sekolah, memotong rok seragam sekolah, mengecilkan rok dan celana seragam sekolah, hingga mengecilkan kemeja seragam sekolah. Untuk memasang bet sekolah, Jono

mematok harga Rp7.000, dan memotong rok dan celana dipatok Rp10 ribu. Selain itu, mengecilkan pakaian seragam harga dipatok Rp10 ribu-Rp25 ribu per potong. Harga itu, ucap Jono, diseragamkan seluruh rekannya sesama penjahit untuk menghindari kecemburuan sosial dan menarik pelanggan sebanyak-banyaknya.

“Untuk pasang bet saja sehari bisa lebih dari 10 buah. Apalagi hari Jumat, Sabtu, dan Minggu bisa menumpuk banyak orderan saya. Harga enggak beda kalau di sini,” tutur penjahit asal Kebumen itu.

Untuk meningkatkan pendapatannya, Jono dan teman-temannya juga bekerja lebih awal jika dibandingkan dengan hari biasa. Mereka buka sejak pukul 07.00, dari biasanya pukul 09.00, dan kiosnya tutup jika pesanan sudah sepi.

Musim panen, imbuh Jono, tidak hanya ketika tahun ajaran baru tiba. Lebaran dan Natal pun menjadi ajang melipatkgandakan penghasilan.

Hampir 10 tahun pria yang tinggal di kamar kontrakan di belakang Stasiun Manggarai itu bekerja sebagai tukang jahit di sana. Namun, tidak terlintas di benaknya untuk berganti profesi.

“Kerja baru butuh modal, sekolah menjahit juga pakai uang. Mending buat anak dan istri, lagi pula saya generasi ketiga di sini. Sebelumnya kakek dan bapak saya juga bekerja seperti ini, disyukuri saja,” ucapnya sambil tersenyum. (Nesty Trioka Pamungkas/J-4)

MENJAHIT SERAGAM: Penjahit melayani jasa mengecilkan seragam sekolah di pinggir jalan kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

MI/RAMDANI

Page 7: Media Indonesia

Advertorial

MTransforming The World Through Organic Lifestyle

MELILEA Sebuah perusahaan terdepan, Dalam konsep gaya hidup organik

DOK MELILEA

E L I L E A International Group of Companies

Adalah perusahaan yang berdiri sejak sembilan tahun yang lalu. Berazaskan transformasi semua liku kehidupan melalui gaya hidup organik, dalam waktu relatif singkat perusahaan ini maju menjadi sebuah perusahaan terdepan di bidang organik.

Prestasi gemilang dalam hal melakukan transformasi baik kesehatan, kecantikan, kesuksesan hingga kebahagiaan para mitra nya, menjadikan perusahaan ini hampir setiap tahunnya meraih penghargaan apresiasi dari berbagai organisasi berskala International.

Dengan perhitungan yang cermat, MELILEA merambah ke berbagai negara di Asia Pasifik, Australia hingga Amerika Serikat. Di kawasan regional Asia Pasifik sendiri, MELILEA telah mencetak kesuksesan fenomenal baik di Malaysia, Singapore, Indonesia hingga Taiwan. Di Taiwan sendiri, hanya dalam kurun waktu 2 tahun, MELILEA telah berdiri menjadi salah satu perusahaan organik terdepan dan membantu ribuan masyarakat mengalami perubahan hidup kearah yang lebih baik.

Selain rangkaian produk organik, MELILEA telah merubah masa depan puluhan ribu orang di berbagai belahan dunia dengan memenuhi kebutuhan mereka atas kesehatan maupun kesuksesan.

MELILEA Indonesia, gemilang pencapaian 5 tahun kesuksesan di tanah air

Berdiri sejak tahun 2006, dan dalam selang waktu 5 tahun saja, MELILEA di Indonesia telah mendapat tempat di hati sebagian besar masyarakat kota Jakarta dan seluruh kota di Indonesia lainnya. Prestasi ini telah membawa MELILEA sebagai salah satu dari 10

perusahaan organik terbesar di Indonesia. Saat ini Melilea di Indonesia telah memiliki 11 cabang di kota-kota besar Indonesia, yaitu Artha Gading, Bekasi, Tangerang, Bandung, Batam, Pekan Baru, Medan, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Makasar. Bahkan untuk memposisikan dirinya sebagai perusahaan multi produk yang mencakup hingga kebutuhan rumah tangga MELILEA telah mendirikan pabrik dikawasan Bogor, Jawa Barat. Hingga saat ini, nilai total keseluruhan investasi Melilea di Indonesia telah mencapai ratusan milyar rupiah.

Pada hari minggu tanggal 12 Juni 2011 bertempat di Istora Senayan, MELILEA dengan bangga merayakan ulang tahun MELILEA di Indonesia yang ke 5 sekaligus merupakan Ulang Tahun MELILEA International Group of Companies ke 9. Acara ini

tidak saja di hadiri lebih dari 8000 mitra bisnis yang berasal dari segala penjuru Indonesia, namun juga ribuan delegasi dari berbagai negara tempat MELILEA berdiri seperti Malaysia, Singapore, Taiwan, Australia, Philipina, HongKong dan USA.

Acara akbar ini turut dibuka oleh Deputi Bidang Koordinasi Kesehatan Kependudukan dan Keluarga Bencana, Kemenko Kesejahteraan Rakyat RI - Dr. Emil Agustiono M.Kes dan wakil komisaris PT. MELILEA Internasional Indonesia Brigjen (Purn) Dr. Mardjo Soebiandono.

Kemeriahan acara ini tampak dengan penganugrahan puluhan mitra-mitra bisnis baru ke jenjang karir paling tinggi, baik dari Indonesia maupun dari negara lainnya. Tampak dengan jelas bahwa MELILEA telah memberikan sebuah masa depan baru bagi mereka, yang tidak saja

datang dari lapisan masyarakat bawah namun juga lapisan masyarakat menengah keatas.

Keharuan meliputi hampir seluruh peserta saat perwakilan mitra MELILEA dari berbagai kota di Indonesia maupun dari negara lainnya memberikan kesaksian perubahan hidup yang mereka alami bersama MELILEA.

Semangat para peserta memuncak saat Founder-Group Chairman MELILEA International Group of Companies, Datuk Dr. Alan Wong memberikan motivasi serta berbagi visi MELILEA sepuluh tahun mendatang.

Ditahun 2012 MELILEA semakin menguatkan posisi dirinya sebagai perusahaan yang dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat dengan diluncurkannya rangkaian produk baru tambahan berupa Henry organic supplement, serta seri

perawatan wajah eksklusif St.Ella.

Star Ladies, organisasi yang menjadi jawaban atas masa depan anak bangsa

Sebagai sebuah perusahaan yang peduli terhadap masa depan kehidupan masyarakat, MELILEA tidak melupakan bahwa masa depan sebuah bangsa di negara manapun tergantung pada kualitas anak-anak bangsa. Pertumbuhan seorang anak tentu saja tidak terlepas dari peran sang Ibu. Sangat disayangkan, seorang Ibu yang tidak peka terhadap perubahan arus zaman, menjadi sebuah hambatan komunikasi maupun perkembangan sang anak secara sempurna.

Diantara permasalahan ini, seorang wanita yang sangat mengerti persoalan yang menimpa setiap keluarga, maju kedepan memberikan sebuah solusi. Wanita ini tidak saja

merupakan sosok seorang Ibu dan Istri teladan, namun juga membuktikan dirinya sebagai Pengusaha profesional yang menerapkan kinerja yang efektif. Beliau mendirikan sebuah forum para wanita dan juga merupakan pusat pengembangan diri yang menawarkan pendidikan bagi para wanita, dengan tujuan bahwa setiap wanita yang telah maju dapat menjadi sandaran bagi anak juga mampu membimbing sang anak menjadi generasi yang berkualitas. Forum ini diberi nama Star Ladies.

Beliau adalah Executive President MELILEA International Group of Companies, sekaligus pendiri forum para wanita, Star Ladies, Datin Dr. Stella KY Chin. Dikesempatan ini, beliau meresmikan forum Star Ladies di Indonesia, yang merupakan titik awal perubahan para generasi penerus bangsa.

Perusahaan yang kerap menerima penganugrahan penghargaan atas kinerja yang profesional.

Sejak awal berdiri, MELILEA terus meraih penghargaan atas kinerja dan konsep mulia dengan menyadarkan masyarkat akan pentingnya hidup kembali ke alam, yaitu melalui gaya hidup organik.

Mulai dari Keris Award yang diberikan atas konsep perusahaan yang mengutamakan kejujuran, Asia Pacific Excellence Master Award sebagai sebuah perusahaan muda yang paling fenomenal pertumbuhannya dikawasan regional Asia Pasific. Tidak hanya sampai disana, sebagai perusahaan yang berlandaskan pada pelayanan terhadap masyarkat, perusahaan ini meraih penghargaan Asia Pacific International Entrepreneur Excellence Awards untuk kategori Leadership, Brand and Service Quality Excellence.

Di bulan Juni 2011 merupakan bulan berkah bagi MELILEA atas segala upaya nya selama ini, di bulan yang sama 2 forum penghargaan berskala International secara

berturut-turut memberikan apresiasi kepada perusahaan ini.

Tanggal 3 Juni 2011, Melilea meraih penghargaan Outstanding Enterprise Brand of the Year 2010 dan Outstanding Enterprise Brand Character of the Year 2010, oleh Grand Global Golden Brand Award.

Hanya sehari sesudah perayaan ulang tahun perusahaan, bertempat di Bali – Indonesia, tepatnya di hotel Kartika, MELILEA untuk sekian kalinya membuktikan dirinya sebagai perusahaan yang layak menerima perhatian dunia. Di ajang penghargaan APDSF, sebuah forum International yang mencakup kawasan Asia Pasifik, MELILEA menyabet 6 penghargaan sekaligus. Mulai dari Top 10 Direct Selling Companies having The Most Brand Value in Asia Pacific Region, Top 10 Direct Selling Companies having The most growth potential in Asia Pacific Region, Top 10 Brand in Asia Pacific Region, Top 10 Manager having The most brand value in Asia Pacific Region, The Gold Award for Excellent System Award in Asia Pacific Region, The Gold Award for O u t s t a n d i n g Dealer/Distributor in Asia Pacific Region.

Dalam kesempatan ini, tidak saja MELILEA, sebanyak 33 mitra bisnis MELILEA dari berbagai Negara turut meraih penghargaan sebagai The Gold Award for Outstanding Dealer / Distributor in Asia Pasific Region (sebuah penghargaan tertinggi yang dinilai tidak saja oleh karena pertumbuhan bisnis mereka yang pesat dan penghasilan fenomenal, namun juga kualitas diri mereka yang teruji sebagai pemimpin sekaligus pengusaha).

Taburan penghargaan dan perhatian dunia terhadap MELILEA tidak menjadikan perusahaan ini lengah, namun dengan kekuatan penuh melangkah maju dengan mengemban misi mulia, transforming the world through organic lifestyle.

ULANG TAHUN : Perayaan Ulang Tahun Ke-5 MELILEA International Indonesia ,dibuka oleh Dr. Emil Agustiono M.Kes di Istora Senayan, Jakarta, minggu ( 12/6)

Page 8: Media Indonesia

8 NUSANTARA

Idrus MarhamSekretaris Jenderal Partai Golkar

JUMAT, 15 JULI 2011

LILIEK DHARMAWAN

KEPALA Bidang Pen-didikan Menengah Dinas Pendidikan (Disdik) Banyumas

Apenk Sunarto mengakui di daerahnya tidak seluruh lulus-an sekolah menengah pertama (SMP) melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yakni seko-lah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejuruan (SMK).

Di Banyumas, menurut dia, jumlah lulusan siswa SMP se-banyak 24 ribu. Namun, yang melanjutkan ke SMA/SMK

berkisar 16 ribu atau 58%. ‘’Faktornya cukup banyak,

mulai masalah ekonomi dan geografis. Barangkali rumah mereka memang berada di tem-pat jauh, sedangkan di sekitar rumah mereka tidak ada SMA. Juga mungkin faktor ekonomi,’’ ujar Apenk di Banyumas, Jawa Tengah, kemarin.

Nasib putus sekolah me-landa anak Rasito, 50, warga di Desa Cikembulan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas. Menurut dia, setelah anaknya lulus dari SMP tahun ini, ia tidak mampu membiayai pendidikan ke jen-jang SMA.

‘’Anak saya tidak melanjut-kan sekolah karena biayanya cukup besar. Apalagi setiap hari harus mengeluarkan ong-kos transportasi yang tidak sedikit. Sehingga terpaksa anak saya tidak melanjutkan seko-lah,’’ aku Rasito, kemarin.

Dampak dari adanya sekitar

8.000 siswa tidak melanjutkan sekolah dirasakan sejumlah SMA swasta di Purwokerto.

Misalnya, di SMA Veteran Gatot Subroto, pendaftar SMA hanya 15 anak dan yang masuk 10 siswa.

‘’Kami memang kesulitan untuk mendapatkan peserta didik,’’ ujar Wakil Kepala SMA Veteran Bambang Sri Han-toko.

SMA itu memiliki enam kelas dan setiap kelas memiliki ka-pasitas 32 siswa. ‘’Barangkali saat ini minat siswa ke SMA memang menurun jika diban-dingkan dengan melanjut-kan ke SMK. Apalagi, saya memeroleh informasi bahwa lulusan SMP banyak yang tidak melanjutkan ke jenjang SLTA,’’ jelasnya.

Hal yang sama terjadi di Pur-balingga, Jateng. Jumlah siswa SMP di daerah itu yang lulus tahun ini dilaporkan sebanyak

13 ribu orang. Namun, yang melanjutkan sekitar 7.000 lebih siswa atau sekitar 57%.

‘’Banyak faktor yang me-nyebabkan mengapa anak-anak yang lulus SMP tidak melanjutkan ke jenjang SMA. Misalnya saja faktor ekonomi dan geografis,’’ kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Purbalingga Subeno.

Belum cairkan BOSDi Surabaya, Wakil Gubernur

Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf mengaku pemprov dite-gur Mendiknas M Nuh karena ada empat kabupaten/kota di provinsi itu belum mencairkan dana bantuan operasional seko-lah (BOS) triwulan kedua.

Mendiknas melalui pesan singkatnya (SMS) meminta Pemprov Jatim mencairkan dana BOS untuk empat daerah itu dalam 1-2 hari ke depan.

Empat kabupaten/kota itu

adalah Kota Kediri, Kabu-paten Trenggalek, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Lumajang.

Di lain hal, Forum Komu-nikasi Organisasi Kepemudaan Sragen (Forkos) meminta bu-pati mencopot kepala sekolah yang nekat melakukan pu-ngutan liar penerimaan siswa baru tahun ajaran 2011/2012.

‘’Jika nekat, pecat saja. Janji Bupati Agus Fatchurrahman saat kampanye pemilu kada lalu harus dibuktikan, yak-ni memberikan pendidikan berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. Jadi Dinas Pendidikan harus mendukung dengan nyata,’’ ungkap Jamaludin, perwakilan Forkos ketika melakukan demo pemberangusan pungli peneri-maan siswa di Sragen, kemarin.(FL/WJ/N-1)

[email protected]

Lulusan SMP Mandek SekolahKarena ribuan siswa SMP tidak melanjutkan, banyak SMA swasta kekurangan murid.

Diserang Hama, Sawah Terancam PusoAKIBAT terus diserang hama dan penyakit tanaman, ratus-an hektare sawah di empat kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap, terancam puso.

Kepala Laboratorium Peng-amatan Hama dan Penyakit (LPHP) Dinas Pertanian Jateng wilayah Banyumas Tri Gu-nawan mengungkapkan, ada empat hama yang dominan menyerang lahan padi, yakni wereng cokelat, tikus, peng-gerek batang, dan penyakit hawar bakteri daun. “Keempat jenis hama dan penyakit terse-but masih menyerang ratusan hektare sawah yang tersebar di empat kabupaten itu,” ujarnya, kemarin.

Di Banjarnegara, misalnya, serangan hama wereng cokelat paling luas mencapai 155 ha, dengan total kerusakan sejak awal musim tanam mencapai 486 ha.

Di lain hal, serangan tikus terjadi seluas 54 ha, penggerek batang 41 ha, dan hawar bakteri daun seluas 30 ha. “Sedangkan serangan hama wereng cokelat di Purbalingga luasannya men-capai 54 ha, kemudian hama penggerek batang 55 ha, tikus 63 ha, dan hawar bakteri daun luasannya 54 ha.”

Tri mengungkapkan, serang-an hama di Banyumas juga cukup luas, yakni untuk peng-gerek batang 149 ha dengan total sejak masa awal tanam 1.026 ha, kemudian wereng cokelat saat ini seluas 74 ha dengan total luas serangan 659 ha, kemudian hama tikus 323 ha, dan hawar bakteri daun luasannya sekitar 395 ha.

Saat ini, lanjut Tri, pihaknya

terus melakukan koordinasi dengan para petugas penyuluh lapangan (PPL) dinas pertanian setiap kabupaten untuk terus memantau dan mendampingi para petani dalam mengantisi-pasi serangan hama tersebut.

Selain di Jateng bagian se-latan, serangan hama tikus terjadi di Jateng bagian tengah, tepatnya di Desa Caruban, Kecamatan Kandangan, Ka-

bupaten Temanggung dan Madiun, Jawa Timur.

Di Kabupaten Pidie, Aceh, sekitar 200 ha lahan sawah di lokasi bekas banjir bandang dan tanah longsor di Kecamat-an Tangse, pada 10 Maret lalu, hingga sekarang masih tertim-bun sampah banjir. Akibatnya lahan pertanian itu belum bisa dimanfaatkan. (LD/MR/TS/AS/BN/N-2)

AdaankaTeyaBate

am(Lwnaemmwgehajenbuheemke

sepadeaw48

tebadasedicape63lu

WERENG COKELAT: Petani menunjukkan hama wereng cokelat yang menyerang tanaman padi di Desa Warurejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Hama ini juga menyerang tanaman padi di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

DEKLARASI CALON GUBERNUR BANTEN: Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2012-2017 Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno memberikan sambutan pada deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur Banten di Alun-Alun Barat Kota Serang, Banten, kemarin.

Pasangan Ratu Atut-Rano Karno

Daftar ke KPUSEKITAR 5.000 orang mema-dati Alun-Alun Barat Kota Serang, kemarin pagi, menyak-sikan deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten periode 2011-2016, Ratu Atut Chosiyah (petahana/incumbent)-Rano Karno.

Pasangan itu didukung 11 partai politik yang dinamakan Koalisi Partai Banten Bersatu Teruskan Pembangunan. Me-reka antara lain Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Par-tai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bin-tang (PBB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pasangan Ratu Atut-Rano Karno juga didukung 22 partai nonparlemen yang mengan-tongi 9,8% perolehan suara dari penduduk Banten.

Pada deklarasi itu, secara bergantian para pengurus par-tai pendukung menyampaikan orasi politik. Orasi politik ditu-tup Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham.

Dalam orasi politiknya, Idrus menyampaikan Banten sebagai penyangga Jakarta harus memi-lih pemimpin yang kuat, ber-prestasi, dan memiliki konsep.

Pada kesempatan itu, Idrus mengajak masyarakat Banten memilih pemimpin yang me-mahami suasana kebatinan masyarakat Banten.

‘’Ratu Atut Chosiyah telah bersatu dengan masyarakat Banten. Kalau sudah bersatu, mesti sensitif dan bertang-gung jawab untuk memikirkan rakyat Banten.’’

Seusai Idrus berbicara, pe-tahana Ratu Atut menyampai-kan orasinya yang menyatakan kembali maju pada pemilihan

umum kepala daerah (pemilu kada) Banten karena ingin meng optimalkan pembangun-an Banten lima tahun ke de-pan.

Ratu Atut berjanji apabila terpilih kembali memimpin Banten, akan membuat kebi-jakan prorakyat.

‘ ’Saya sudah menye rap aspirasi dan persoalan di masyarakat mulai tingkat desa dan kecamatan. Aspirasi itu yang akan dimasukkan ke visi-misi dan rencana kerja lima tahun mendatang.’’

Rano Karno yang kini men-jabat Wakil Bupati Tangerang menyatakan siap membantu Ratu Atut untuk melanjutkan pembangunan di Banten jika dipercaya masyarakat.

‘’Kami akan meneruskan pembangun an Banten supaya lebih maju daripada provinsi lainnya.’’

Setelah deklarasi, pasangan Ratu Atut-Rano Karno menda-tangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten, Jl KH Sochari, Kota Serang, diiringi ratusan pendukung mereka, untuk mendaftarkan diri seba-gai peserta pemilu kada Banten yang akan digelar 22 Oktober mendatang. (WB/N-1)

BARANG BUKTI: Polisi menggelar barang bukti hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) Pondok Pesantren Umar Bin Khatab di halaman parkir Kantor Polres Bima, Desa Panda, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, NTB, kemarin.

Saripetojo Bisa Jadi Masalah NasionalREKOMENDASI tim indepen-den yang menyatakan bekas pabrik es Saripetojo tidak layak ditetapkan sebagai benda ca-gar budaya bisa menjadi per-masalahan besar, tidak hanya bagi Kota Solo, Jawa Tengah, tetapi juga Indonesia.

Pasalnya, Solo merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang menjadi anggota kota-kota warisan dunia atau World Heritage City (WHC). Bahkan, Solo menjadi kota percontohan dalam kegiatan pelestarian benda cagar budaya.

“Sekarang persoalan ini sudah menjadi sorotan dari berbagai pihak. Apalagi ka-lau sampai ke telinga negara-negara anggota WHC,” kata Wali Kota Solo Joko Widodo kepada wartawan di Balai Kota Solo, kemarin.

Oleh sebab itu, dia berharap polemik seputar status Saripe-tojo segera berakhir. Salah satu upaya yang dilakukan pemkot untuk menyelesaikan persoalan itu ialah dengan menerjunkan tim baru untuk melakukan kajian ulang. Tim baru yang

ditunjuk ialah Balai Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI).

Hasil kajian BPPI akan digu-nakan sebagai bahan pemban-ding terhadap hasil kajian tim independen yang telah dilansir beberapa waktu lalu.

Saat ditemui di tempat terpi-sah, sejarawan dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo Soedharmono yang juga mantan anggota tim indepen-den justru menilai bekas pabrik es yang dibangun pada masa penjajahan Belanda itu layak ditetapkan sebagai benda cagar

budaya karena syarat untuk status itu sudah terpenuhi.

Secara bendawi, ujar dia, pabrik es itu sudah berusia le-bih dari 50 tahun karena diba-ngun pada 1888 dan direnovasi pada 1921. Kemudian dari as-pek sejarah dan tata ruang, keberadaan pabrik es itu memi-liki keterkaitan erat dengan perkembangan Kota Solo.

“Satu lagi fakta penting yang tidak bisa diabaikan, Saripetojo telah dinyatakan sebagai ben-da cagar budaya pada 1964.” (FR/N-2)

Polisi Temukan 9 Bom Molotov di Ponpes Umar bin Khatab

POLISI dibantu satu satuan setingkat kompi dari Kodim 1608 Bima melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyisiran di wilayah sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Khilafiah Umar bin Khatab, Desa Sonalo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Teng-gara Barat (NTB).

“Penyisiran dilakukan terha-dap orang, yakni santri, dan benda untuk bahan penyelidik-an lebih lanjut,” kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Ajun Komisaris Besar (AKB) Sukar-man Husein di Mataram, NTB, kemarin.

Tindakan itu dilakukan ter-kait dengan ledakan bom yang terjadi di Ponpes Umar bin Khatab pada Senin (11/7) seki-tar pukul 15.30 Wita, yang menewaskan pengajar, santri, dan bendahara ponpes terse-but, Firdaus.

Pada peristiwa itu, sejumlah warga setempat dan penghuni

ponpes melarang polisi me-masuki lokasi kejadian. Aparat baru bisa masuk lokasi itu pada Rabu (13/7) dan meng-geledah.

Sukarman mengemukakan ketika polisi masuk, ponpes sudah dalam kondisi kosong.

Pada kesempatan tersebut polisi menyita sembilan bom molotov yang tersebar di Pon-pes Umar bin Khatab.

Petugas kepolisian juga me-nyita beberapa senjata tajam, puluhan katapel dan anak pa nah, buku tentang jihad dan cakram padat video (VCD) tentang deklarasi Jamaah An-sharut Tauhid (JAT) di Bekasi, Jawa Barat.

Polisi pun menemukan bekas ledakan pada lantai keramik pecah (creater), serta peralatan/bahan membuat bom, seperti solder, avometer, belerang, dan pipa.

Terkait dengan peristiwa tersebut, polisi telah memeriksa

11 orang. Sembilan di antaranya dilepas dan dua tetap ditahan karena dari hasil penyidikan mengarah sebagai tersangka.

“Sebagai tersangka berkaitan dengan senjata tajam, sekarang (dua orang) dalam pengamanan Polres Bima,” kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda NTB AK Lalu Wirajaya di Mataram, kemarin.

Terkait dengan isu terorisme, Wirajaya menambahkan, Polda NTB tidak ingin terburu-buru mengaitkan peristiwa bom Bima dengan jaringan teroris. Hingga saat ini polisi juga be-lum dapat menggali keterangan dari Abrori, pemimpin Ponpes Khilafi ah Umar bin Khatab.

Kemarin, Gubernur NTB KH Muhammad Zainul berkunjung ke Ponpes Umar bin Khatab sekaligus bersilaturahim de-ngan tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. (YR/N-1)

MI/TRI HADNIYATNO

ANTARA/ABDULLAH

ANTARA/SISWOWIDODO

Ratu Atut Chosiyah telah bersatu

dengan masyarakat Banten. Kalau sudah bersatu, mesti sensitif dan bertanggung jawab untuk memikirkan rakyat Banten.”

BataN

Kanotope

betaortuGo

mpelihpr

mmmm

beBamgura

takake

Page 9: Media Indonesia

FOTO-FOTO: MI-ACHMAD SAFUAN

itu, lanjut Hadi, Pemkab Je-para melatih warganya untuk mengolah makanan tiwul yang higienis.

Tidak jauh berbeda dengan Jepara, sebagian warga Wedung, Kabupaten Demak, yang hidup dari penghasilan menangkap ikan, juga terlilit masalah ekono-mi.

Lokasi Kecamatan Wedung sekitar 30 kilometer dari ibu kota Demak. Desa itu memiliki luas wilayah 93.876 hektare, yang setengahnya tanah kering dan 11%-nya berupa pantai.

Di tengah musim paceklik, ditambah harga sembako tinggi serta berbarengan dengan ta-hun ajaran baru, beban hidup nelayan semakin berat.

Tidak ada jalan lain bagi sete-ngah dari 80.827 jiwa penduduk

Beras tak terbeli, sebagian warga Jepara dan Demak memilih tiwul sebagai pengganti nasi.

Panen Singkong saat Paceklik Tiba

tiwul, mereka cukup membe li singkong yang harganya Rp1.500-Rp2.000 per kilogram. Mereka yang memiliki kebun singkong jauh lebih beruntung karena tidak perlu membeli di pasar.

Masyarakat dengan pengha-silan pas-pasan pun lebih memi-lih membeli singkong atau ubi daripada beras yang harga-nya sudah menembus sampai Rp9.000 per kilogram untuk kelas medium.

‘’Bagaimana kami mau makan nasi secara penuh setiap hari. Penghasilan kami Rp30 ribu sehari, tidak cukup untuk mem-beli beras setiap hari. Apalagi menghidupi empat anak, uang segitu tidak cukup, ‘’ ujar Slamet, 45, buruh ampelas di sebuah pe-rusahaan mebel di Jepara.

Sugiharto, warga Desa Jebol

lainnya, mengaku beban hi-dupnya sangat berat ketika harga sembako, terutama beras, naik. Apalagi musim paceklik ini berbarengan dengan tahun ajaran baru.

Dia harus membelikan kebu-tuhan sekolah anak-anaknya yang duduk di bangku SD dan SMP. Agar uangnya cukup mem-beli buku tulis, Sugiharto memi-lih mengganti beras dengan sing-kong sebagai makanan pokok.

Baginya, anak-anak harus bisa sekolah dan kebutuhan makan mereka tercukupi walau harus berganti dengan tiwul.

Bagi kebanyakan warga, ma-kan tiwul tanpa memakai lauk dan sayur sudah cukup. ‘’Yang penting jangan kelaparan saja,’’ ujar Slamet. Pasalnya, mereka tidak mampu membeli ikan,

daging, telur, atau ayam. Apalagi saat ini hampir semua harga lauk pauk naik.

Diversifikasi panganSituasi semacam itu mendapat

tanggapan dari Kepala Humas Kabupaten Jepara Hadi Priyan-to. ‘’Kita memang menganjur-kan diversifikasi pangan dan memanfaatkan umbi-umbian sebagai bahan pengganti nasi,’’ ujarnya.

Dia tidak menutup mata bah-wa ada sebagian warga yang tidak mampu membeli beras dan memilih memakan tiwul di saat musim paceklik.

Namun, peristiwa maut yang menimpa sebuah keluarga ka-rena keracunan tiwul membuat Pemkab Jepara waspada. Ber-dasarkan pengalaman buruk

Kecamatan Wedung, yang terse-bar di 20 desa, kecuali harus mengganti nasi dengan jagung, singkong, atau ubi jalar.

Sebagian masyarakat mem-buat nasi jagung. Ada pula penduduk yang hanya merebus jagung atau mengolahnya men-jadi grontol. Adapun singkong, selain dibakar dan dikukus, juga digoreng dan dibuat gaplek tiwul.

Tidak hanya beras yang harus diganti dengan tiwul. Penduduk di sana juga menjual perabotan rumah tangga ke pasar atau pegadaian. Radio, meja, dan kursi pun ikut digadaikan agar mereka bi sa mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak-anak.

Seperti yang dilakukan Mun-dakir, 50, warga Wedung, yang

terpaksa menjual sejumlah pera-botan seperti meja dan kursi un-tuk kebutuhan sekolah anak.

Mundakir sudah tidak punya uang lantaran sawah tidak lagi panen sehingga tidak ada lagi yang bisa dijual. Mundakir harus berutang kepada tengkulak ikan agar bisa menutupi segala kebu-tuhan. Gali lubang tutup lubang, itulah yang dilakukan Mundakir dan teman-teman sedesanya.

Sampai kapan Mundakir dan teman-temannya bertahan de-ngan situasi semacam itu? Lelaki itu hanya bisa menatap langit. Dia juga belum tahu apa yang akan terjadi pada keluarganya ke depan apabila musim paceklik tidak juga usai. (N-3)

[email protected]

JUMAT, 15 JULI 2011 9NUSANTARA

MAKAN TIWUL: Warga di Desa Jebol, Kecamatan Mayong, Jepara, Jawa Tengah, mulai mengonsumsi tiwul karena tidak mampu membeli beras. Para petani di sana mulai beralih menanam singkong.

TiwulDikonsumsi sejakPendudukan Jepang

ACHMAD SAFUAN

HARI telah beranjak siang. Sinar ma ta-hari semburat me-nyilaukan mata dari

celah dedaunan pohon yang cu kup rimbun ketika memasuki Desa Jebol, Kecamatan Mayong, Jepara, Jawa Tengah. Kondisi tanah yang bergelombang masih tetap tak berubah.

Sekilas banyak tanaman sing-kong tumbuh di setiap peka-rangan rumah. Saat ini warga Desa Jebol sedang memasuki masa paceklik. Mereka memi-lih makan tiwul sebagai bahan pengganti nasi.

Namun, di desa itu pula, Ja-nuari lalu satu keluarga tewas karena keracunan tiwul. Ada-nya kasus tiwul maut itu tidak menyurutkan warga untuk tetap mengonsumsi tiwul, makanan berbahan singkong yang dike-ringkan.

Apalagi setiap musim pace-klik, masyarakat Desa Jebol su dah terbiasa mengonsumsi ti wul karena harga beras makin mencekik.

Kebanyakan masyarakat di sana bekerja sebagai buruh ba-ngunan atau pengukir di industri mebel di kota. Dengan pengha-silan yang pas-pasan, rata-rata Rp20 ribu-Rp30 ribu per hari, kebanyakan buruh tidak mampu membeli beras untuk makan keluarga sehari-hari.

Periuk nasi kini berisi tiwul atau ubi jalar. Untuk membuat

TIWUL bagi masyarakat Jawa bukanlah makanan baru. Tiwul telah menjadi makanan po kok pengganti nasi yang ter buat dari ketela pohon atau sing-kong.

Tiwul dibuat dari singkong yang dijemur atau gaplek. Kandungan kalorinya lebih rendah daripada beras. Na-mun sebagai bahan makanan pengganti nasi, tiwul telah me menuhi syarat. Makanan ini cukup populer di masa pen-dudukan Jepang.

Penduduk Indonesia me-ngonsumsi tiwul sebagai ma-kanan pokok karena susah mendapatkan beras.

Masyarakat yang tinggal di pegunungan kapur seperti Gunung Kidul, Wonogiri, dan Pacitan dikenal mengonsumsi jenis makanan ini dalam seha-ri-hari.

Namun perkembangan se-karang ini, tiwul tidak hanya dikonsumsi masyarakat di ka wasan pegunungan kapur. Sekarang banyak warga di ber-bagai daerah mulai mengon-sumsi tiwul.

Masyarakat petani kini mu-lai mengonsumsi tiwul akibat gagal panen. Seperti sebagian masyarakat petani di Jepara dan Demak, Tulungagung, yang kini mengonsumsi gaplek tiwul karena tidak mampu beli beras yang harganya selangit.

Seharusnya para petani tidak kesulitan mendapatkan bahan pangan. Namun kenyataan-nya, beras pun tidak ada lagi di lumbung. Hama wereng dan kemarau panjang mem-buat petani tidak bisa panen. Adapun harga-harga kebutuh-an lain menjelang puasa terus meroket.

Meski tiwul sudah sangat umum dikonsumsi masyarakat, bila salah memasak, bisa me-nyebabkan keracunan. Seperti yang dialami satu keluarga di Desa Jebol, Jepara, tewas me-ngenaskan setelah makan tiwul awal Januari lalu. (Nda/N-3)

Page 10: Media Indonesia

Penyerapan Pupuk di Klaten Rendah

JATAH pupuk bersubsidi untuk petani di Kabupaten Klaten, Jawa Te-ngah, tahun ini hingga akhir Juni baru terserap sekitar 20% dari alokasi sebesar 30.500 ton. Itu sebagai dampak dari serangan hama wereng batang cokelat yang menyebabkan tanaman padi hampir di seluruh 26 wilayah kecamatan mengalami puso atau gagal panen.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Klaten Wahyu Prasetya mengatakan penyaluran pupuk yang rendah itu menyebabkan stok di gudang PT Pusri Ceper kini melimpah. “Namun, kami mengharapkan pada awal musim tanam Oktober nanti penyaluran kembali lancar,” imbuhnya.

Salah seorang petani di Desa Ringin Putih, Martowiryo, 60, membe-narkan intensitas penggunaan pupuk bersubsidi pada musim tanam kali ini sangat minim. Hal itu disebabkan tanaman digerogoti hama wereng dan virus kerdil hingga ludes.

Hal senada dikemukakan Suryadi, 55, bahwa untuk saat ini pupuk belum banyak dibutuhkan petani karena sebagian petani telah beralih pola tanam, dari tanam padi ke palawija. (JS/N-4)

Suami Lacurkan Istri dan AnakHENRY, 41, terlihat lesu saat dihadapkan pada penyidik Kepolisian Sektor (Polsek) Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur, kemarin. Kepalanya tertunduk malu dan sesekali menjawab pertanyaan penyidik dengan suara pelan, bahkan nyaris tidak terdengar.

Henry ditangkap polisi karena diduga rela menjual anak dan istrinya ke lelaki hidung belang. Warga Tempel Sukorejo ini bahkan pernah menjual anaknya yang berusia dua tahun dengan harga Rp7,2 juta.

Bapak yang seharusnya menjadi teladan ini pertama kali menjual anaknya, Vr, yang masih berusia 12 tahun ke lelaki hidung belang de-ngan harga sekali kencan Rp100 ribu hingga Rp300 ribu.

Agar Vr bisa dijual ke sejumlah lelaki hidung belang, Henry menggan-deng Suhariyadi, 43.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya Kombes Coki Manurung, kemarin, mengatakan petualangan Henry akhirnya berakhir setelah Meme, tante Vr, melaporkan ulah bejatnya ke polisi. Di hadapan petugas, Henry mengakui semua perbuatannya. (FL/N-2)

Tim SAR Alihkan Pencarian ke DaratPENCARIAN 12 korban KM Sinar Pagi yang hilang di perairan Masni, Manokwari, Papua Barat, telah berlangsung tujuh hari. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda mengenai keberadaan para korban yang enam di antaranya anggota Badan Intelijen Negara (BIN).

Jika sebelumnya tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD dibantu masyarakat memfokuskan pencarian di sekitar perairan Masni dan Sidey, kemarin pencarian dilakukan lebih ke tepi, yakni di sekitar pesisir pantai.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manokwari AKB Agustinus Supriyanto yang memimpin pencarian mengatakan timnya menyusuri pantai untuk mencari tanda-tanda yang ditinggalkan korban. “Kami memang hari ini fokus di pesisir pantai. Tapi pencarian di laut tetap kita lakukan,” akunya.

Seperti diberitakan sebelumnya, enam anggota BIN dan enam warga sipil yang menumpangi KM Sinar Pagi dilaporkan hilang saat meman-cing di Perairan Sidey, Manokwari, Papua Barat, Selasa (6/7). (SD/N-2)

Lamongan Buka Job Market Fair

DINAS Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) La-mongan, Jawa Timur (Jatim), kembali membuka bursa kerja Job Market Fair (JMF) di Gedung Olahraga Lamongan.

Dalam JMF tahun ini tercatat ada 37 perusahaan yang ikut serta dan menyediakan 5.305 lowongan kerja.

Kepala Dinsosnakertrans Lamongan Imam Trisno Edy mengungkap-kan, pada pembukaan kemarin tercatat ada 1.728 pencari kerja yang mengambil formulir. Sekitar 1.423 atau 87% pencari kerja itu berasal dari Lamongan.

“Sedangkan sisanya berasal dari sejumlah wilayah tetangga seperti Tuban, Bojonegoro, Gresik, Mojokerto, Blitar, dan Surabaya. JMF kita gelar hanya sehari,” ujarnya.

Ia menyebutkan, dari sekitar 5.000 lowongan yang disediakan, terba-nyak untuk pelamar dengan kualifikasi pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 1.975 lowongan dan sekolah menengah atas (SMA) 1.846 lowongan. (YK/N-2)

Polda Jateng Buru Bandar NarkobaKEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng) melakukan penyelidikan serius terhadap peredaran narkoba internasional yang dikendalikan warga kulit hitam asal Afrika.

“Penyidikan dan pengembangan peredaran narkoba internasional yang terungkap di Bandara Adi Sumarmo Solo, mengarah kepada black Afrika sebagai pengendalinya,” ungkap Wakapolda Jateng Brigjen Sabar Raharjo di Polres Boyolali, Rabu (13/7).

Menurut Sabar, sejak tertangkapnya dua warga negara asing asal Malaysia yang menjadi kurir narkoba jenis sabu di Bandara Adi Sumarmo, beberapa waktu lalu, polisi terus berusaha mengembangkan kasusnya dan menguak jaringan kulit hitam Afrika yang diindikasikan sebagai pusat komando penyebaran.

Untuk memperkuat upaya pengembangan, Polda Jateng menjalin kerja sama dengan Bea Cukai. (WJ/AS/N-2)

KEMACETAN di Pela-buhan Merak, Banten, masih terjadi hingga

kemarin. Antrean kendaraan di luar pelabuhan telah menca-pai 6 km, tepatnya di kawasan Cikuasa.

Para sopir truk sudah se-ring mengeluhkan seringnya kemacetan di sana. Sebab me-reka selalu menjadi korban. Baik kerugian waktu, materi mau-pun psikologi. Antrean panjang, yang pernah terjadi berhari-hari, sudah pasti mengu ras biaya, tenaga, dan perasaan

pengemudi truk barang. “Mereka tidak pernah mau

tahu keluhan para sopir. Pada-hal pejabat-pejabat di Merak hidup dari uang kami,” ujar Robinson, pengemudi truk pengangkut onderdil kenda-raan bermotor, yang tertahan di Pelabuhan Merak, kemarin.

Menurut Robinson, hampir sepanjang tahun ini, terutama setiap akhir pekan, kemacetan selalu terjadi di Pelabuhan Merak. Ia heran hingga saat ini belum ada solusi menga-tasinya.

“Heran saya apa kerja peja-bat-pejabat itu. Ini kan rutin terjadi, harusnya pejabat ber-wenang bisa mencari solusi-nya. Itu kan gunanya kita bayar retribusi,” keluh Robinson.

Saat menanggapi masalah itu, Kepala Administrator Pela-

buhan Pelabuhan Merak Baptis Soegiharto mengatakan penye-bab seringnya terjadi kema-cetan di Pelabuhan Merak ka-rena faktor kapal. Kapal roll on-roll off (ro-ro) yang beroperasi di lintasan Pelabuhan Merak, Banten-Pelabuhan Bakauheni, Lampung, kondisinya sudah tua. Sehingga perlu dilakukan peremajaan kapal.

“Semua kapal yang ada di Merak sudah tua dan sudah saatnya dilakukan peremajaan. Kami sudah usulkan ini ke PT Indonesia Ferry,” ujarnya.

Kapal-kapal yang sudah tua, tambah Soegiharto, menyebab-kan sering docking atau perbaik-an. Akibatnya, banyak kendaraan yang sudah berada di dalam pelabuhan maupun di sekitar pelabuhan tidak terangkut.

Karena itu pula, operasional kapal yang ada saat ini tidak bisa memenuhi target perjalan-an. Seharusnya setiap hari satu kapal bisa 80 perjalanan. “Ka-pal yang beroperasi minimal 80 trip (perjalanan), tapi target itu tidak pernah tercapai,” ujar Soegiharto. (WB/N-4)

BELUM adanya solusi me-ngenai kebijakan pembatasan tonase, antara pihak pemerin-tah daerah dan pihak Organda, dicemaskan oleh kalangan eks-portir di Sumatra Barat.

Sekretaris Gabungan Per-usahaan Eksportir Indone-sia (GPEI) Cabang Padang Djaswir Loewis mengaku, jika polemik kebijakan ini belum menemukan win-win solution, pasti berdampak kepada petani karet dan sawit. Karena Sumbar merupakan produsen terbesar komoditas tersebut.

“Karena ekspor terbesar Sum bar dipegang oleh karet sebesar 40%, clude palm oil (CPO) 40% dan sebagian kecil lainnya Casia Vera, dan batu bara,” ujarnya, kemarin.

Nilai ekspor Sumbar dari ko moditas nonmigas sam-

pai bulan April lalu, tercatat US$341,4 juta. Menurutnya, kalau pembatasan tonase ma-sih diberlakukan, sedangkan pengusaha truk masih mem-persalahkan biaya operasional, berisiko pada masyarakat.

“Dalam hal ini ialah pro-dusen sawit dan karet, untuk

menyeimbangkan biaya ope-rasional mereka akan menekan petani,” terang Djaswir.

Menurutnya, aksi mogok yang dilakukan 4.000-an truk sejak 3 hari lalu belum ber-dampak langsung terhadap komoditas ekspor Sumbar. (YH/N-4)

TIGA rumah dan satu seko-lah di Kelurahan Kampung Tanjung, Kota Binjai, Sumatra Utara, habis dilalap si jago me-rah, kemarin. Api cepat men-jalar karena wilayah tersebut merupakan permukiman padat penduduk.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang berlangsung cepat ini, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Lokasi kebakaran yang ber-ada di permukiman padat pen-

duduk menyebabkan petugas pemadam kesulitan mema-damkan api.

Akibatnya, api dengan ce-pat merambat ke sebuah ge-dung sekolah Yayasan Ahmad Yani. Saat itu, sekolah sedang melaksanakan kegiatan masa orientasi sekolah. Spontan ratusan siswa ikut berupaya memadamkan api dengan per-lengkapan seadanya.

Petugas pemadam kebakar-an dan warga baru berhasil me madamkan api satu jam

kemudian. Iskandar, salah seorang warga, menduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik dari salah seorang rumah warga, tetapi belum di-ketahui dari rumah yang mana api berasal.

“Padatnya permukiman me-nyebabkan api dengan cepat membesar,” katanya.

Akibat kebakaran tersebut, siswa sekolah Yayasan Ahmad terpaksa diliburkan. Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. (YN/N-4)

DALAM dua hari, sudah 6.000 pemohon kredit rumah murah diajukan warga Kota Balik-papan, Kalimantan Timur. Padahal pemerintah tahun ini hanya membangun 1.000 unit. Rumah tipe 36 berukuran 12x9 meter itu diperuntukkan bagi mereka yang berpenghasilan di bawah Rp2 juta.

Proyek rumah murah ini ada-lah program Kementerian Pe-rumahan Rakyat, bekerja sama dengan developer PT Griya Cipta Sarana Asri. Rumah mu-rah tersebut dijual senilai Rp26 juta dengan angsuran Rp300 ribu per bulan selama 15 tahun dan tanpa uang muka.

Direktur PT Griya Cipta Sa-rana Asri Karel Sukma Jaya me-

ngatakan rumah ini merupakan proyek pencontohan pertama di Indonesia dari Kementerian Perumahan Rakyat. “Hari ini mulai dibangun, dalam dua pekan nanti akan masuk mate-rial bangunan seperti kerangka besi taso, Dinding callsie,” ujar Karel, kemarin.

Untuk saat ini, jelasnya, pendaftaran permohonan kepemilikan rumah sudah ditutup. Pihaknya akan me-lakukan seleksi administrasi. Pendaftaran tidak dipungut biaya, masyarakat hanya me-nyerahkan kopi KTP dan surat pengantar dari RT/RW dan kelurahan bahwa mereka be-lum memiliki rumah sendiri.(SY/N-4)

10 TANAH AIR

MENUMPUK: Ribuan truk terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, kemarin. Antrean kendaraan di luar pelabuhan telah mencapai 6 km. Kemacetan sudah sudah sering terjadi di kawasan itu, khususnya pada akhir pekan.

MI/M YAKUB

DARI PULAU KE PULAU Merak, Banten11.15 WIB

Padang, Sumatra Barat14.20 WIB

Binjai, Sumatra Utara13.45 WIBBalikpapan, Kalimantan Timur11.30 Wita

Eksportir Cemaskan Polemik Pembatasan Tonase

Tiga Rumah dan Satu Sekolah Ludes Terbakar

Kemacetan belum Teratasi, Kapal Tua Disalahkan

ANGGOTA Gabungan Pelak-sana Konstruksi Nasional Indo-nesia (Gapensi) mengeluarkan rekomendasi menolak dan mengutuk mafi a proyek.

Deklarasi penolakan terha-dap mafia proyek tersebut ditandai dengan penandata-nganan di selembar kain putih ukuran 6x5 meter sebagai ke-sepakatan untuk mengutuk mafi a proyek yang berkeliaran di Indonesia.

“Penolakan mafi a proyek, se-suai pesan mantan Wapres HM Jusuf Kalla, agar pelaku jasa konstruksi menghindarinya. Jika tidak, banyak anggota Ga pensi yang masuk penjara,” jelas Ketua Umum DPP Soehar-sojo saat menutup mukernas, di Makassar, Sulawesi Selatan,

kemarin.Gapensi juga meminta pe-

nataan kelembagaan dan iklim jasa konstruksi dengan diter-bitkannya keputusan menteri yang baru.

Selain itu, mereka meminta segmentasi pasar konstruksi diperbaiki, utamanya peng-adaan barang dan jasa, lewat kebijakan yang mengatur seg-mentasi tersebut sesuai klasifi -kasi. Juga meminta jaminan jasa konstruksi yang kuat, se perti penetapan pemenang lelang tidak melalui pertimbangan harga rendah, tapi yang sesuai standar konstruksi.

“Di samping itu, enam ko-ridor kawasan ekonomi lebih dipicu dan mendapat perhatian khusus.” (LN/N-4)

Makassar, Sulawesi Selatan13.02 Wita

PULUHAN warga dari dua desa di Kecamatan Kerek, Ka-bupaten Tuban, Jawa Timur, kembali berunjuk rasa ke PT Semen Gresik (SG) Tbk, ke-marin.

Aksi yang dilakukan dalam dua gelombang itu memaksa aktivitas alat berat di pabrik semen tersebut dihentikan.

Aksi pertama dilakukan be-lasan pemuda Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak. De-ngan menumpang mobil pikap, mereka mendatangi areal PT

SG. Mereka membawa sejum-lah poster yang berisi hujatan ke manajemen PT SG, di antara-nya, ‘Kembalikan kesejahteraan kami, Kembalikan tanah para petani, PT SG Pembohong’.

Mereka mendesak manaje-men PT SG mempekerjakan me-reka. Warga menilai keberadaan perusahaan tersebut belum da-pat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. “Kami menuntut dipekerjakan. Dulu janjinya warga sekitar ring I akan dipekerjakan. Tapi, mana

buktinya? Sampai sekarang banyak pemuda di kampung kami nganggur,” ungkap Parno, peserta aksi, kemarin.

Pada saat bersamaan, de-mons tran gelombang kedua dari Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, menggelar aksi di tem-pat terpisah. Puluhan warga menghentikan paksa alat berat yang beraktivitas. Kedatangan warga tidak diketahui aparat yang berjaga sehingga mereka leluasa memaksa operator ken-daraan berhenti. (YK/N-4)

Tuban, Jawa Timur14.33 WIB

Minta Kerja, Warga Demo PT Semen Gresik

JUMAT, 15 JULI 2011

Gapensi Kutuk Mafia Proyek

Rumah Murah Diserbu Pembeli

MI/USMAN ISKANDAR

MI/YOSE HENDRA

Antrean kendaraan di luar pelabuhan

telah mencapai 6 km, tepatnya di kawasan Cikuasa.”

MI/TRI HANDIYATNO

ANTARA

Page 11: Media Indonesia

BERAWAL dari pembicaraan soal bisnis, praktisi ekonomi Rhenald Kasali tiba-tiba menyinggung soal pendidikan. Ia mengeluhkan sistem pendidikan dasar di Indonesia yang tak cukup memberikan kemampuan untuk bertahan hidup.

Hal itu disadarinya saat melihat rapor anaknya yang masih SMA. “Anda tahu berapa banyak mata pelajaran yang ha-rus dipelajari anak SMA? Saya baru lihat rapor anak saya di kelas XI itu ada 16 mata pelajaran. Bahkan, ada teman saya yang menyekolahkan anaknya di madrasah ibtidaiah, 23 mata pelajaran. Tidak meng-herankan kalau mereka ada yang kesurup-an,” ujarnya saat menjadi narasumber di program Mekar Entrepreneur Network di

Jakarta, Rabu (13/7).Terlalu banyak mata pelajaran yang ha-

rus dipelajari membuat anaknya tak cukup belajar untuk membuat keputusan.

Hal itu berbeda dengan yang diajarkan kebanyakan sekolah di luar negeri, salah satunya Selandia Baru. Di ‘Negeri Kiwi’, anak-anak SMA hanya belajar enam mata pelajaran, dengan empat di antaranya ada-lah mata pelajaran pilihan.

“Saya baru memindahkan anak saya ke sana. Dia have fun. Saat memilih mata pe-lajaran pilihannya, dia harus bertemu de-ngan mentornya untuk mengarahkan dia mau menjadi apa. Jadi pendidikan itu tidak sakral,” sambung lelaki kelahiran Jakarta, 13 Agustus 1960 ini. (Din/M-1)

DINNY MUTIAH

SUATU ketika Affi As-segaf kecil iseng mem-buat novel dan disebar ke teman-temannya

di sekolah. Tanggapan positif pun berdatangan dan mereka memintanya menulis lanjutan cerita.

Memang, dunia tulis-menu-lis yang dilakoni sejak kecil hingga dewasa saat ini dira-sakan Affi begitu mengasyik-kan. Kini menulis baginya merupakan cara terbaik untuk mengekspresikan diri dan men-ginspirasi orang lain.

Karena itu, kehadiran media blog yang baru berkembang sekitar 2003 menjadi pilihan Affi untuk berekspresi secara bebas. Di situ, awalnya Affi hanya menulis seputar keseha-riannya hingga menemukan bahwa dunia kecantikan ialah sesuatu yang menarik.

Dengan didukung akses yang cukup luas saat bekerja sebagai PR manager di sebuah merek kosmetik terkemuka saat itu, mulailah Affi mengajak Hani temannya mengkreasi hobinya itu dalam sebuah laman.

“Awalnya Hani nulis fashion di blog pribadinya. Saya lebih tertarik di dunia kecantikan,” papar Affi e mengisahkan mua-sal lamannya.

Hingga pada 2006, mereka bertemu di daring (online) ka-rena Hani masih di Amerika.

Dunia blog yang tidak memi-liki sekat jarak akhirnya meng-gabungkan dua ide mereka setahun kemudian. Di laman yang mereka beli Fashionese-daily.com, Affi rajin menulis tentang kecantikan dan Hani tentang fesyen.

Tak lama kemudian komen-tar makin banyak masuk. Affi pun membuka forum Fashio-nesedaily.com. Di forum itulah

perbincangan yang muncul semakin beragam, tidak hanya soal fesyen, tapi ke topik lain terkait dengan perempuan.

Mereka memutuskan untuk mengganti nama laman men-jadi Femaledaily.com. Inspirasi mengembangkan blog yang membahas soal perempuan, diakui, berasal dari laman luar. Salah satunya Sugarinc.com.

Dengan demikian, tercip-talah laman yang membahas soal perempuan secara detail dengan pembawaan dari sudut pandang pengguna. Belum ada yang lain saat awal laman itu digarap.

Konten tersebut rupanya menarik perhatian pembaca, yang tidak lagi terkoneksi langsung dengan Affi di du-nia nyata. Itu terbukti dengan jumlah anggota aktif mencapai 25 ribu orang yang didominasi perempuan Jakarta.

“Di Indonesia, kita melihat situs perempuan yang ada sifatnya masih general banget dan bentuknya seperti media. Kita lebih senang menulis yang formatnya blog. Itu yang men-jadi daya tarik pembaca dari awal,” ungkap Affi tentang ke-lebihan laman miliknya hingga akhirnya dinobatkan sebagai pemenang International Young Creative Entrepreneur 2011 bidang interaktif itu.

Pemberdayaan perempuanKini manfaat laman Affi

dirasakan banyak orang. Le-wat Femaledaily.com, Affi e dan tim beserta komunitasnya bisa membahas beragam kebutuhan perempuan.

Berikutnya tebersitlah ide untuk membuka forum jualan daring dengan nama link mar-ket plaza. “Awalnya kami ha-nya ingin memfasilitasi para perempuan yang ingin menjual barang mereka yang sudah ti-

dak diinginkan kepada member lainnya,” ujar Affi

Dari sinilah upaya Affi dini-

lai telah menumbuhkan jiwa entrepreneurship lewat forum market plaza tersebut. Peluang

tersebut juga ditangkap Affi e dan tim untuk diseriusi seba-gai bisnis.

Ia keluar dari perusahaan tempatnya bekerja dan merintis bisnis dari rumah pada akhir 2008. Usahanya itu bertepatan dengan saat Affie baru saja menjadi ibu dan ingin agar anaknya mendapat perhatian penuh darinya.

“Perempuan yang punya anak pastinya pernah ada di satu titik mempertanyakan hal itu. Mending kerja di ru-mah sendiri, atau kerja kan-toran, atau enggak kerja. Yang kita sampaikan ke pembaca kita ialah apa pun yang kita lakukan itu merupakan yang terbaik. Jika kita bisa berkon-tribusi kepada orang banyak, kenapa enggak?” ujarnya.

Tak mengherankan jika tu-lisan-tulisan di laman mereka membantu mempromosikan produk dari komunitas yang ingin berjualan. Namun, alum-nus FISIP Universitas Indonesia ini juga berusaha memberikan porsi yang cukup untuk pengu-saha lokal agar berkembang.

“Perempuan itu, kalau diber-dayakan, pasti luar biasa power-nya. Kalau perempuan jadi pengusaha itu, mereka tidak hanya mencari keuntungan sendiri, tapi juga membantu yang ada di sekitar mereka. Kita harus menumbuhkan jiwa wirausaha kepada perempuan karena pasti dampaknya besar sekali,” cetusnya.

Ingin mengglobalBerkat upayanya itu kini

Affi memiliki omzet puluhan juta setiap bulannya. Namun, perempuan yang mengaku se-orang family oriented ini meng-aku belum sukses.

Ulang tahun keempat Female-daily.com menjadi pemicunya untuk meningkatkan kualitas laman. Salah satu cara, mengi-kuti kompetisi bertaraf global.

Seseorang yang mendorong upaya Affi ialah cerita Yoris Sebastian, mantan bosnya. “Pas dikirim ke Inggris itu, Yoris cerita kalau di sana banyak bertemu orang lain yang bisa membuka peluang besar. Kalau saya ikut itu, akan terbuka luas peluang untuk bisnis,” celoteh-nya sembari tertawa.

Bagi Affi , bisnis bukan hanya soal meraih laba. Ia mengaku terus berusaha menyeimbang-kan dengan tindakan sosial.

“Saya tidak pernah mem-bayangkan dengan punya Femaledaily.com ini bisa benar-benar menginspirasi orang. Terakhir, mereka banyak yang bilang kalau mereka membeli produk setelah membaca reko-mendasi dari saya. Ternyata se-telah menyadari bisnis ini, kita bisa membuka peluang orang untuk mendapatkan rezeki dan orang banyak yang bilang merasa terbantu dengan ada-nya kami,” tandasnya. (M-1)

[email protected]

Mengkritik Pendidikan

Rindukan Musik Indonesia Bervariasi

PEREMPUAN DALAM DARINGA F F I A S S E G A F

Bermula dari kesukaannya menulis, dunia blog dirambahnya. Siapa sangka dunia tersebut jadi jembatan untuk memberdayakan sesamanya lewat laman Femaledaily.com yang digagas bersama temannya.

Rhenald Kasali

Nania Idol

JUMAT, 15 JULI 2011 11SOSOK

BIODATA:Nama lengkap:Affi Assegaf

Tempat, tanggal lahir:Jakarta, 13 Juli 1977

Suami:Agus Sasongko

Anak:Ligia Aluf Sasongko

Pendidikan:Program D-3 Administrasi Perkantoran & Sekretaris FISIP UI

Penghargaan:Best Blog kategori women’s

issue, Pesta Blogger 2007Pemenang IYCE 2011 kategori interaktif

MI/PANCA SYURKANI

MI/SUMARYANTO

SETELAH jarang tampil di publik, be-lakangan ini, Nania Idol mengaku sedang mempersiapkan penerbitan sebuah buku. “Buku ini berisi tentang perjalanan aku yang dari bukan siapa-siapa sampai sekarang lumayan dikenal orang setelah mengikuti ajang Indonesian Idol,” ungkap-nya saat dijumpai di sela jumpa pers Bekasi Jazz Festival, di Bekasi, kemarin,

Dalam buku itu, Nania ingin memberi tahu bahwa untuk sukses itu tidak mudah, butuh perjuangan keras.

Yang jelas, dia memuji upaya Yoyok CR dari Y2K Jazz Community yang berani

menggelar ajang jazz internasional di Kota Bekasi. “Ini ide gila. Salut karena biasanya festival jazz internasional kan diadakan di Jakarta,” ungkap perempuan kelahiran 1 September 1983 ini.

Di tengah-tengah industri musik yang seragam, kata Nania, ajang musik idealis memang harus lebih banyak digelar di Indonesia. “Saya prihatin juga melihat musik Indonesia sekarang yang seragam, satu dengan yang lain gak ada bedanya. Nah, acara semacam ini memang harus diperbanyak agar musik Indonesia lebih variatif,” tandasnya. (Eri/M-1)

DOK. MI/TERESIA

Page 12: Media Indonesia

MESKIPUN melam-bung tinggi di stasiun angkasa luar bertek-nologi tinggi, para astronaut tetap ingin menjauhi sejumlah masalah rumah atau kantor di Bumi, yakni menghadapi ruang toilet yang bau.

Sebanyak 10 as-tronaut di Stasiun Angkasa Luar Internasional, Rabu (13/7), bertugas membongkar paket berton-ton yang disuplai pesawat Atlantis minggu ini.

Namun, satu awak stasiun, astronaut NASA Ron Garan, memiliki tugas yang lebih berat, yakni memperbaiki toilet bergravitasi nol. Untungnya, ia memang ahli menangani tempat buang hajat.

Pasalnya, awal pekan ini, ada laporan bau

busuk dari salah satu toilet di laboratorium yang mengorbit. Se-telah mengutak-atik, para astronaut mulai mencurigai gelem-bung udara yang tersumbat di bebe-rapa pipa senilai US$90 juta dalam toilet itu.

Seperti di Bumi, toilet memerlukan perawatan. Sejumlah fasilitas stasiun perlu diservis kira-kira sekali seminggu untuk menggantikan bahan habis pakai, seperti kontainer limbah padat.

Bahkan, urine di stasiun tersebut didaur ulang menjadi air minum. Slang urine ter-masuk yang memerlukan perawatan paling sering, diganti kira-kira sekali sebulan. (space.com/OL-5)

TIM dari Jurusan Budi Daya Perta-nian Fakultas Per-tanian Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatra Barat, menemu-kan 500 spesies bakteri yang diper-kirakan mampu membasmi busuk buah.

B u s u k b u a h merupakan salah satu penyakit cabai yang disebabkan jamur patogen (berbahaya). “Dalam kurun waktu tiga tahun, tim ber-hasil menemukan 500 isolat bakteri yang diperkirakan mampu membasmi penyakit anthraknosa (busuk buah) pada cabai,” kata Kepala Laboratorium Bioteknologi dan Pemulihan Tanaman Fakultas Pertanian

Unand, Jamsari, di Padang, kemarin.

Ia menerang-kan, tim tersebut terdiri atas bebe-rapa dosen, 3 ma-hasiswa S-3 yang tengah meneliti, 1 mahasiswa S-2, dan 7 mahasiswa S-1.

Sejak 2008, tim peneliti telah

menemukan sebanyak 125 di antara 500 bakteri yang diuji dipastikan mampu membasmi penyakit busuk buah pada cabai.

Sebelum memastikan kemampuan bak-teri dalam memusnahkan jamur penyebab penyakit buah, terlebih dahulu dilakukan beberapa tahapan pengujian. (Ant/OL-5)

500 Spesies Bakteri Pembasmi Hama Ditemukan Di Angkasa Luar pun Butuh Tukang Toilet

ONLINE HARI INI mediaindonesia.com

i P b

edia

k l ik !

eri Pemi P

me

k l ik !

AP/ NASA

BACAAN FAVORIT

1

2

3

MEDIA INDONESIA | JUMAT, 15 JULI 2011 | HALAMAN 12

SELEKTA

ANTARA

PERTIMBANGAN SEBELUM PINDAH KERJA KETIKA lapangan pekerjaan semakin sempit dan jumlah pencari kerja bertambah, memutuskan keluar dari profesi sekarang demi memburu pekerjaan baru mungkin dianggap kurang bijaksana bagi sebagian orang. Ketika Anda merasa profesi yang digeluti saat ini tidak sesuai dengan impian, kapan saat yang tepat untuk mundur dan memperbarui pilihan? (Media Perempuan)

KENALI DAN ATASI GEJALA FOBIAFOBIA adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa menghambat kehidupan mereka yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap fobia memang sulit dimengerti. Rasa takut sebenarnya adalah reaksi normal terhadap bahaya yang dirasakan. (Media Hidup Sehat)

MOBIL MEWAH UNTUK KEPERLUAN PERTANIAN PERUSAHAAN asuransi di AS akhirnya baru menyadari selama ini telah diakali. Setelah diselidiki, banyak mobil mewah yang mereka cover didaftarkan sebagai barang peralatan pertanian. Perusahaan asuransi mobil umumnya memberikan diskon bagi kendaraan yang secara khusus digunakan untuk keperluan pertanian. (Media Otomotif)

DI tengah kultur ‘lupa’ Pancasi-la, ikhtiar memopulerkan Pan-casila menjadi tanggung jawab semua pemangku kepentingan yang ada di masyarakat, bukan menjadi monopoli negara dan pejabat publik saja.

Hal itu mengemuka dalam bedah buku Negara Paripurna, Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila karya in-telektual muda Yudi Latif di Gedung Learning Centre Me-dia Group, Jakarta, kemarin.

Yudi Latif, penulis buku se-tebal 698 halaman tersebut, me-ngatakan proses pengakaran Pancasila di tengah masyarakat harus dilakukan secara masif dengan melibatkan semua ele-men masyarakat.

“Selama ini Pancasila seolah-olah jadi monopoli negara. Ia yang mengambil inisiatif, ia yang menafsirkan. Jadi pendekatannya masih ver-tikal. Ke depan yang harus di-lakukan untuk membumikan Pancasila adalah pendekatan horizontal, melibatkan semua pemangku kepentingan, ter-masuk juga pers, dunia pendi-dikan, budayawan, seniman, dan lain-lain,” kata Yudi.

Direktur Nurcholish Ma-djid Society itu memaparkan, menggali kembali Pancasila melalui buku yang ditulis se-lama dua tahun adalah upaya menemukan kembali akar jati diri bangsa.

“Tidak ada satu pun negara yang dapat maju kecuali bang-sa yang dapat menemukan kembali jati dirinya dengan menggali kembali akar-akar sejarah bangsanya,” ia me-nambahkan.

“Kadang kala kita keliru dan mencari solusi atas masalah di luar sana, tetapi kita lupa kunci menyelesaikan masalah itu sebetulnya ada di dalam negeri kita sendiri, yaitu Pancasila,” ucap dia.

Ke depan, upaya memo-pulerkan Pancasila bisa juga dilakukan melalui pendekatan keilmuan. “Jangan sampai Pancasila hanya mitos, maka ia harus bisa diterjemahkan dalam kerangka keilmuan, melibatkan proses rasional, sehingga betul-betul mem-bumi.”

Redaktur senior Media In-donesia Laurens Tato yang ikut membedah buku itu me-nambahkan Pancasila harus menjadi landasan moral. “Ini yang hilang dari bangsa ini, yaitu bagaimana menjadikan Pancasila landasan etika dalam kehidupan bersama sebagai negara.” (*/X-7)

SaatnyaPopulerkanPancasila

Grant Ungkap Penyadapan AKTOR sekaligus produser fi lm asal Inggris, Hugh Grant, 50, mengkritik sikap pasif pemerintah Ing-gris terkait dengan skandal penyadapan telepon yang dilakukan tabloid News of the World.

Grant yang membintangi The Four Weddings and A Funeral bukan ahli dalam isu pers, tetapi kini seperti menjadi juru bicara tidak resmi bagi korban penyadapan karena ia sendiri salah satu di antara korban tersebut.

Grant juga berperan dalam mengungkap skandal itu. Pengungkapan berawal dari mantan editor News of the World, Paul McMullan, yang menghampiri dan mengambil foto sang aktor saat mobil yang dikendarainya mogok di daerah Kent, Inggris.

“Ia mengatakan bekerja un-tuk tabloid itu,” kata Grant. “Lantas ia mulai menceri-takan bagaimana mereka menya dap telepon saya. (Itu) bukan hal kecil karena melibatkan industri berskala

besar, tidak hanya News of the World, tapi seluruh pers tabloid di Inggris, dan seberapa dekat hu-

bungan mereka dengan polisi, seberapa dekat hubungan mereka dengan pemerintah. Banyak hal mengerikan,” lanjutnya.

Tiga bulan seusai pertemuan itu, Grant me-mutuskan menemui kembali McMullan. Kala itu,

Grant membawa alat perekam dan mendapatkan penyataan McMullan soal taktik kotor tersebut.

Grant pun menerbitkan hasil rekaman tersebut di majalah New Statesman.

“Tabloid menggunakan jasa detektif swasta dan mengguna-kan teknik ilegal,” kata Grant. “Ironisnya, pemerintah tidak

melakukan apa pun karena takut kepada pers.”

Walau pers di Inggris di-landa skandal, aktor kela-hiran London itu masih

percaya dengan sistem yang menjamin kebe-

basan pers. (*/ABC News/X-9)

dan Darmawati binti Taryani.Presiden menyatakan proses

pemulangan WNI dan TKI tidak mudah karena menyangkut hu-bungan dua negara.

“Agar diplomasi negosiasi berjalan baik, ada sisi-sisi yang tidak begitu saja bisa kami buka karena khawatir negara-negara bersangkutan tidak nyaman, tidak suka, dan merasa tersing-gung,” jelasnya.

Maftuh Basyuni menyatakan di Arab Saudi terdapat 26 WNI terancam hukuman mati. Di Malaysia terdapat 179 WNI, yaitu 138 karena kasus narko-tika, 37 kasus pembunuhan, dan 4 kasus senjata api.

“Adapun di RRC terdapat 13 WNI terancam hukuman mati karena narkoba dan di Singapu-ra terdapat 2 WNI perempuan karena pembunuhan,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua Komnas Perempuan Indonesia Yunianti Zuzaifah menjelaskan, morato-rium TKI ke Arab Saudi tidak akan efektif karena mengor-bankan hak asasi PRT migran.

Pemerintah, tambahnya, ha-rus merespons persoalan TKI dengan langkah konkret seperti membuat penampungan khusus TKI di setiap negara penerima, menempatkan staf khusus yang dibekali pengetahuan soal TKI di kedutaan besar Indonesia, serta membuat undang-undang yang mengontrol pertanggung-jawaban terhadap TKI yang me-ninggal di luar negeri. (*/I-1)

[email protected]

ARYO BHAWONO

SATUAN Tugas (Satgas) Advokasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mulai bergerak ke empat ne-

gara, yaitu Arab Saudi, Ma-laysia, China, dan Singapura, untuk mengupayakan pemu-langan TKI dan warga negara Indonesia (WNI) bermasalah.

“Saya berharap keberhasilan pemulangan TKI di Arab Saudi, Darsem, dapat terulang,” ujar Presiden Susilo Bambang Yu-dhoyono dalam jumpa pers di Bandar Udara Halim Perdana-kusuma, Jakarta, kemarin.

Tim yang berangkat ke Arab Saudi kemarin dipimpin oleh ketua satgas Maftuh Basyuni. Mereka akan bekerja hingga 21 Juli 2011. Tim kedua pimpinan Bambang Hendarso Danuri akan menuju Kuala Lumpur pada 19 Juli, dan tim pimpinan Hendarman Supandji ke China dan Singa pura pada 23 Juli.

Satgas yang dibentuk ber-dasarkan Keppres Nomor 17 Tahun 2011 dengan masa kerja enam bulan itu akan mengun-jungi kerajaan Arab Saudi untuk membicarakan pengampunan.

Tim juga akan bertemu ulama serta gubernur setempat untuk memberdayakan pengaruh para tokoh kepada keluarga korban pada kasus pembunuhan yang menimpa TKI. Mereka diharap dapat melunakkan hati keluarga supaya memaafkan terdakwa.

Saat ini dua TKI divonis mati dengan kekuatan hukum tetap di Arab Saudi, yakni Siti Zaenab dan Satinah binti Jumaidi Ah-mad, karena kasus pembunuh-an. Lalu, dua TKI lainnya sedang diajukan pengampun annya, yakni Aminah binti Hajibudim

Pengiriman tim diharap dapat mengefektifkan upaya pemulangan TKI yang terancam hukuman mati.

Satgas TKI Berangkat ke 4 Negara

HANYA selang beberapa menit, tiga ledakan merobek Kota Mumbai, India, kemarin. Ledak an yang terjadi saat jam-jam sibuk itu menewaskan sedikitnya 21 orang dan melu-kai 141 lainnya.

Menurut polisi, ledakan pertama meluluhlantakkan pasar perhiasan Jhaveri Bazaar, Mumbai, pada pukul 18.54 sore waktu setempat. Semenit kemudian sebuah ledakan menghantam Distrik Opera House, sebuah kawasan bisnis ramai yang terletak beberapa kilometer di utara Mumbai.

Pada pukul 19.05, bom ketiga meledak di permukiman padat penduduk di Dadar, pusat Kota

Mumbai. “Karena jeda waktu yang

sangat singkat antara ledakan yang satu dan lainnya, kami menyimpulkan bahwa ini me-rupakan serangan terkoordi-nasi yang dilancarkan teroris,” kata Menteri Dalam Negeri India, Palaniappan Chidam-baram.

Menurut saksi mata, kondisi Mumbai ketika itu benar-benar kacau. Mayat-mayat dibiarkan berserakan di pasar dan per-mukiman penduduk. Pintu-pintu toko terlepas, sejumlah kendaraan bermotor hangus, dan sebuah halte bus terkoyak oleh ledakan.

“Orang-orang berteriak, ‘To-

long saya! Tolong saya!’” kata seorang warga yang menyak-sikan langsung ledakan di Jhaveri Bazaar.

Ia mengaku melihat ba-gaimana darah mengalir dari tubuh-tubuh para korban tewas, sedangkan yang selamat digo-tong ke taksi dan mobil truk. Orang-orang yang menyaksi-kan peristiwa itu, sambungnya, saling peluk dan menangis.

“India tidak akan tunduk. Biarkan para pelaku teror ini tahu.... Kami akan menemukan mereka dan mengadili mere-ka,” kata Farooq Abdullah, Menteri Energi India.

Lewat Kementerian Luar Negeri, kemarin, Indonesia me-

ngutuk keras serangan terse-but. “Pemerintah Indonesia yakin India bisa bangkit dan segera mengatasi kekacauan. Serangan itu mengingatkan kita bahwa terorisme tetap menjadi isu penting yang harus terus diperhatikan,” kata Men-teri Luar Negeri Marty Nata-legawa.

Di Amerika Serikat, Presiden Barack Obama berjanji akan membantu India untuk me-nangkap para pelaku. Peristiwa berdarah itu menjadi salah satu serangan terkeji yang melanda India sejak pengepungan Hotel Taj Mahal dan Oberoi Mumbai 2008 lalu. Kala itu 167 tewas. (*/AP/Reuters/X-8)

Tidak ada satu pun negara yang

dapat maju kecuali bangsa yang dapat menemukan kembali jati dirinya dengan menggali kembali akar-akar sejarah bangsanya.”

Tiga Ledakan di India, 21 Tewas

Yudi LatifPenulis Negara Paripurna

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:

[email protected] mediaindonesia.com

REUTERS/ROCIO PELAEZ

Jhaveri Bazaar13.15 GMT

Ledakan pertamadi pasar emas danperak

Dadar13.30 GMT

Opera House13.17 GMT

Page 13: Media Indonesia

EKONOMI| JUMAT, 15 JULI 2011 | HALAMAN 13

Empat Cabang Terancam DicoretSebagai tuan rumah, Indonesia tentu saja sangat berkepentingan dengan cabang-cabang yang akan dipertandingkan di SEA Games XXVI.

Olahraga, Hlm 22AP/MARTIN MEISSNER

berarti bagus, kalau rata-rata sama-sama miskin tidak bagus. Idealnya pendapatannya sama-sama tinggi,” jelasnya.

Ketimpangan pendapatan juga dipengaruhi faktor tenaga kerja yang mayoritas ada di sek-tor pertanian dan industri. Pada-hal, pertumbuhan dua sektor itu belakangan kalah cepat dengan sektor jasa, seperti transportasi dan telekomunikasi. “Elastisi-tasnya rendah sehingga tidak tumbuh dengan cepat.”

Pada dasarnya, lanjut Kecuk, indikator ketimpangan yang paling mudah terlihat ada-lah jumlah penduduk miskin. Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk miskin mencapai 30 juta, atau 12,5% dari penduduk Indonesia. Artinya, 12 orang dari 100 orang di Indonesia bisa dikategorikan miskin. Adapun jumlah penduduk hampir mis-kin mencapai 27 juta jiwa.

tidak merata tidak akan men-ciptakan kemakmuran bagi masyarakat. Hanya akan mem-bawa kemakmuran bagi go-longan tertentu,” ujar Direktur Analisis dan Pengembangan Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto dalam seminar di Gedung Bank Indo-nesia, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, disparitas pendapatan itu diindikasikan gini ratio yang mengalami ke-naikan, yakni 0,36 pada 2006, menjadi 0,38 di tahun 2008. Adapun perkembangan gini ratio di kota sejak 2002 hingga 2010 naik dari 0,33 menjadi 0,38. Di sisi lain, perkembangan gini ratio di desa lebih fl uktuatif, tapi trennya meningkat dari 0,29 menjadi 0,32. Semakin tinggi gini ratio, ketimpangan yang terjadi semakin besar.

“Ketimpangan di desa lebih rendah daripada di kota, bukan

Pertumbuhan tidak Pekaterhadap Kemiskinan

PRODUKSI SAWIT KALTENG: Perkebunan kelapa sawit difoto dari udara di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan, Rabu (13/7). Menurut data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) per Juni 2011, industri kelapa sawit Kalimantan Tengah menghasilkan Rp12,6 triliun dari penjualan minyak mentah (CPO) dari hasil panen 450 ribu hektare lahan sawit, dengan perhitungan 4 ton CPO per hektare per tahun, seharga Rp7juta per ton.

AYOMI AMINDONI

PERTUMBUHAN eko-nomi di Indonesia ti-dak sensitif terhadap kemiskinan. Pasalnya,

meski perekonomian tumbuh relatif pesat, tingkat kemiskinan dan ketimpangan pendapatan turut meningkat.

Hal itu diindikasikan de-ngan kecenderungan distribusi pendapatan yang cenderung melebar. Alhasil, jarak antara masyarakat lapisan atas dan bawah kian menganga.

“Distribusi pendapatan yang

Kemiskinan berkorelasi positif dengan inflasi dan negatif dengan pertumbuhan ekonomi.

Jabatan Budi Rochadi Kosong SementaraPOSISI Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bidang Sistem Pemba-yaran dan Pengaturan Badan Perkreditan Rakyat yang semula ditem-pati mendiang Budi Rochadi akan tetap kosong hingga November. Budi Rochadi meninggal dunia di New York, AS, pada Senin (11/7). “(Jabatan) Pak Budi almarhum sebenarnya akan berakhir November. Kalau kita (lakukan) proses sekarang, menurut Undang-Undang BI, penggantinya hanya menyambung periodenya Pak Budi,” jelas Gubernur BI Darmin Nasution di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, pengajuan nama pengganti almarhum Budi Rochadi ke Presiden akan dilakukan dua bulan sebelum November. Jika dise-tujui Presiden, kandidat akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Untuk sementara, posisi deputi gubernur yang lowong akan dirangkap deputi gubernur lain. Mungkin, ujar Darmin, yang me-rangkap ialah Ardhayadi Ardhayadi Mitroatmodjo, deputi gubernur yang membawahkan manajemen internal BI. (Ant/E-3)

Bukalapak.com Targetkan 100 Ribu UKMPERUSAHAAN internet commerce Bukalapak.com pada akhir tahun ini menargetkan mampu menggaet 100 ribu usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai merchant mereka. CEO of Bukalapak.com Achmad Zaky di menjelaskan, sejak didirikan pada Maret 2010 pihaknya telah menggandeng 40 ribu merchant yang mayoritas dari UKM. “Tahun ini kami yakin akan mengalami pertumbuhan yang signifi kan setelah masuknya investasi baru,” katanya seusai penandatanganan nota kesepahaman dengan Batavia Incubator di Jakarta, kemarin.

Batavia Incubator merupakan joint venture antara inkubator dari Jepang dan perusahaan fi nasial Indonesia. Saat menyinggung nilai investasi yang disuntikkan Batavia Incubator, ia enggan menyebut angka. Menurut dia, pihaknya akan menggunakan dana tersebut untuk berinvestasi di infrastruktur teknologi. UKM yang digarap Bukalapak.com ialah yang bergerak di bidang perdagangan dan fesyen. Ke depan mereka juga akan membidik agrobisnis. (Ant/E-3)

PEMERINTAH melalui Kemen-terian Kelautan dan Perikanan (KKP) melarang tegas pem-berlakuan izin impor udang. KKP akan mengoptimalkan produksi udang dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.

Hal itu ditegaskan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad saat ditemui di kantornya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, saat ini ada permohonan izin impor ikan dan udang hingga 2 juta ton. Permohonan tersebut datang dari enam pemain besar, di antaranya dari Pakistan, India, dan Vietnam.

“Tapi kita lebih memi-lih mengoptimalkan produksi udang dalam negeri. Demi mendukung kemandirian itu, KKP menyalurkan bantuan bagi petambak tradisional de-ngan pendanaan perbankan,” kata dia.

Di sisi lain, KKP akan me-naikkan jumlah ekspor udang dari 110 ribu ton menjadi 220 ribu ton pada tahun ini.

Fadel menyebut peluang Indonesia untuk meningkatkan nilai ekspor cukup terbuka karena permintaan udang di pasar global meningkat. Selain

itu, produksi udang dari negara produsen seperti Thailand dan China tengah mengalami penu-runan.

Tahun ini, KKP menargetkan produksi udang nasional 2011 mencapai 412 ribu ton. Hingga akhir semester I 2011, produksi itu sudah mencapai 165 ribu ton. Perinciannya, udang dari tambak intensif 53 ribu ton, tambak tradisional 60 ribu ton, tambak semiintensif 20 ribu ton, dan tambak terintegrasi 32 ribu ton.

“Saya yakin target itu da-pat tercapai pada semester II. Pasalnya harga udang sedang bagus,” ujarnya.

Menurut Ketua Shrimp Club Indonesia Iwan Sutanto, harga udang di tingkat petambak selama semester pertama tahun ini memang naik signifikan. Bahkan petambak mengalami harga tertinggi selama 10 tahun terakhir.

“Tengah tahun lalu harganya masih Rp37 ribu–Rp40 ribu. Sekarang sudah mencapai Rp50 ribu per kilogram untuk ukuran 50. Udang jenis lainnya sudah mencapai harga Rp70 ribu. Hal ini menggairahkan usaha petambak dalam negeri,” terangnya.(*/E-2)

Pemerintah Larang Izin Impor Udang

FOTO ANTARA/YUDHI MAHATMA

KOMISI Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) mengungkapkan adanya 14 perusahaan asing di sektor minyak bumi dan gas (migas) mengemplang pajak dalam beberapa tahun terakhir. KPK menduga akibat perbuatan itu, negara menga-lami kerugian hingga triliunan rupiah.

“Ada 14 perusahaan yang tidak pernah bayar pajak, bah-kan ada beberapa perusahaan yang tidak membayar pajak sejak lima kali menteri keuang-an berganti,” kata Wakil Ketua Bidang Pencegahan KPK Har-yono Umar saat dihubungi, kemarin.

Menurutnya, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan

14 Perusahaan Migas Diduga Ngemplang PajakBadan Pelaksana Kegiatan Usa-ha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), Ditjen Pajak, dan Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan untuk membahas pajak bermasalah di belasan perusahaan asing tersebut pada Rabu (13/7).

Haryono menambahkan, catatan BP Migas menyebutkan pajak yang tidak dibayarkan perusahaan-perusahaan asing itu mencapai Rp1,6 triliun. Namun, ia menengarai po-tensi kerugian tersebut akan semakin bertambah jika Ditjen Pajak dan pihaknya melakukan pendataan.

“Jumlah itu bisa lebih besar jika Ditjen Pajak atau KPK melakukan pendataan.”

“Kebi jakan pembangu-nan hendaknya tidak hanya memperhatikan pertumbuhan ekonomi, tapi juga penang-gulangan kemiskinan dan ket-impangan pendapatan, baik antarmasyarakat, antarsektor dan antarprovinsi,” tuturnya.

MultidimensiPada kesempatan berbe-

da, Bank Indonesia (BI) me-nilai inflasi yang tinggi akan memacu angka kemiskinan. Artinya, inflasi perlu dijaga agar tidak menggerus penda-patan masyarakat kelas bawah. Adapun pertumbuhan ekonomi yang baik seharusnya mendor-ong perbaikan pendapatan dan peningkatan lapangan kerja.

“Kemiskinan berkorelasi positif dengan infl asi dan negatif dengan pertumbuhan ekonomi,” ujar staf ahli Dewan Kebijakan Moneter BI Juda Agung.

BLACKBERRY PLAYBOOK: Model memperlihatkan komputer teblet Blackberry Playbook saat peluncurannya di Jakarta, kemarin. Produk tersebut dilengkapi fitur web browsing berkualitas, didukung Adobe Flash Player, dengan sistem operasi QNX yang mampu membuka berbagai aplikasi secara bersamaan.

MI/USMAN ISKANDAR

Ia mengatakan upaya meng-hapus kemiskinan dan merata-kan pendapatan harus bersifat multidimensi, yakni mencakup aspek ekonomi, sosial, poli-tik, dan budaya. “Kebijakan moneter pun melalui tiga jalur, yaitu daya beli, pertumbuhan ekonomi, dan dampak langsung melalui dampak asimetri dari infl asi,” ujarnya.

Di lain hal, dalam hal kebi-jakan fi nansial, yang dilakukan BI adalah mengupayakan akses seluas-luasnya bagi masyarakat terhadap sektor keuangan for-mal.

“Tetapi, kebijakan mak-roekonomi saja tidak cukup, perlu sinergi dengan kebijakan struktural seperti pendidikan dan sektoral melalui pengem-bangan UMKM untuk dorong distribusi pendapatan.” (E-3)

[email protected]

Saat dimintai tanggapannya, Dirjen Pajak Fuad Rahmany memilih tidak berkomentar. “KPK kan sudah ngomong, cukup KPK saja dulu yang ngomong. Saya tidak akan ko-mentar dulu, saya harus cek dulu, soalnya saya enggak tahu persis,” kilahnya.

Namun, ia berjanji akan segera menindaklanjutinya dengan menelusuri dan mem-verifikasi temuan tersebut. “(Tentu ada) tindak lanjut, kita tentu akan lihat. Kita akan klarifi kasi dan verifi kasi dulu,” sambung Fuad.

Di sisi lain, BP Migas justru mempertanyakan kebenaran informasi dan temuan KPK tersebut. Kepala Humas dan

Kelembagaan BP Migas Elan Biantoro menyebut, saat ini 11 perusahaan asing migas yang diduga mengemplang pajak itu sudah dinyatakan bebas dari tuduhan.

Hanya tiga perusahaan yang saat ini masih dalam proses ve-rifi kasi BP Migas. “Kita masih verifi kasi, tapi 11 perusahaan sudah clear kok,” tutur Elan.

Menurutnya, tidak mungkin perusahaan migas asing tidak membayar pajak karena telah melewati beberapa tahap audit BP Migas. Jika pun tidak mem-bayar, perusahaan asing itu bisa terkena imbasnya sebagai per-usahaan global yang terdaftar di bursa efek negara masing-masing. (*/Fid/ML/E-2)

Kita tentu akan lihat. Kita akan

klarifikasi dan verifikasi dulu.”

Fuad RahmanyDirjen Pajak

ANTARA

EKONOMIKA

Page 14: Media Indonesia

DANIEL WESLY RUDOLF

INDONESIA dikenal se-bagai negara tropis yang memiliki tanah subur. Negeri ini kaya akan ber-

bagai jenis tumbuhan, seperti beraneka ragam buah-buahan, sayuran, maupun jenis tanam-an lainnya.

Tapi, meski tanahnya subur, pasar tradisional maupun su-permarket di dalam negeri ma-sih saja dibanjiri buah-buahan impor. Buah-buahan impor seperti jeruk mandarin dan jeruk chocuk dari China serta jeruk sunburst dari Australia mendominasi pasar tradisional maupun supermarket di dalam negeri. Sebaliknya jeruk lokal seperti jeruk siam Pontianak dan jeruk Medan meski terpa-jang di pasar dan supermarket, tetapi kalah secara kuantitas.

Bukan itu saja, di pasar do-mestik, buah-buah dari Thai-land, China, dan Australia su-dah begitu dikenal. Buah-buah impor itu sehari-hari dikon-sumsi oleh rumah tangga.

Di sisi lain, buah lokal ha-

nya termasuk kategori buah eksotik atau musiman seperti sirsak, salak, jambu, belimbing, pepaya, dan semangka.

Hal itu yang terlihat bila kita berjalan-jalan ke pasar tradi-sional dan supermarket di ham-pir seluruh kota di Tanah Air.

Menurut data dari Kemente-rian Pertanian (Kementan), se-lama 2005-2010, kuantitas buah impor terus meningkat tiap tahunnya di pasar domestik. Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamukti mengakui, per-masalahan perdagangan meng-hambat perkembangan produk buah lokal. Kebijakan pemerin-tah pun relatif terbatas.

“Harus diakui kebijakan da-lam buah-buahan relatif terba-tas. Tidak seperti pangan. Ke-bijakan Kementerian Pertanian hanya terbatas pada penyulu-han di on farm dan mempercepat proses di karantina pada sektor off farm,” ujar Bayu.

Menurutnya, untuk mengu-rangi masuknya buah impor ke pasar domestik, Kementan memperketat di karantina. Se-tiap permohonan impor buah

harus diseleksi terlebih da-hulu secara ketat. “Tapi itu juga terbatas. Kewenangan lebih banyak di Kementerian Perda-gangan,” ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Aso-siasi Eksportir Sayur dan Buah Indonesia (AESBI) Hasan John-ny Widjaja mengatakan ekspor buah dan sayuran asal Indo-nesia masih sangat kecil. Dia berpendapat rendahnya ekspor disebabkan proses produksi yang belum baik.

“Pemerintah harus membuat kawasan untuk pengembangan produksi buah. Harus dicek daerah mana yang cocok untuk pengembangan buah. Setelah itu, pemerintah harus bantu da-lam bibit unggul,” ujarnya.

Perlu buktiMeski Kementan mengakui

perkembangan buah lokal terhambat, tidak demikian dengan Kementerian Perda-gangan. Saat ditemui di sela rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, kemarin, Men-teri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan perlu

pembuktian atas kerugian yang diderita produsen buah lokal akibat impor buah.

“Kalau ada masalah bisa minta safeguard, tapi kan harus ada pembuktian bahwa itu me-rugikan produk kita.”

Menurut Mari, pemerintah termasuk Kementerian Perda-gangan, mempunyai komitmen untuk mendukung produksi buah lokal. Salah satu komit-men itu diimplementasikan lewat Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) untuk mengatasi masalah lo-gistik distribusi buah.

Secara terpisah, Direktur Jen-deral Bea Cukai Kementerian Keuangan Agung Kuswan-dono mengatakan tidak ada pengenaan biaya terhadap im-por buah-buahan. “Bea masuk buah impor nol persen.”

Dengan aturan bea masuk itu, otomatis petugas Bea Cukai tidak perlu melakukan upaya pencegahan terhadap impor buah-buahan. (Fid/E-4)

[email protected]

Negeriku SuburBuahku Impor

Tidak ada pengenaan bea masuk terhadap impor buah-buahan. Dengan begitu, otomatis petugas Bea Cukai tidak perlu melakukan upaya pencegahan.

HARI raya selalu identik de-ngan perayaan dan aktivitas keagamaan. Hal itu diperkuat dengan meningkatnya kon-sumsi masyarakat. Direktur Perbankan Konsumer PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Stephen Liestyo mem-prediksikan menjelang dan se-lama Lebaran kredit konsumsi banknya akan naik 20%-30%.

Pada masa-masa tersebut, bank harus berhati-hati atas risiko non performing loan (NPL) yang mungkin meningkat dari kartu kredit dan kredit motor. “Kredit rumah tidak terlalu ber-pengaruh,” jelasnya di Jakarta, kemarin.

Di BII, ungkap Stephen, mes-ki terjadi peningkatan NPL pada portofolio kredit anak usaha perseroan, WOM Fi-nance, pada triwulan I NPL gross BII turun ke level 2,57% per Maret 2011 dari 2,79% pada Maret 2010. “Peningkatan NPL pada portofolio WOM terkait pemberian pembiayaan untuk sepeda motor,” ujarnya.

Deputi Gubernur Bank In-donesia (BI) Halim Alamsyah menerangkan bank sentral tidak melihat adanya akumu-lasi risiko yang berlebihan di sektor kredit. “Ekspansi kredit, dari pengamatan kami tidak ada kekhawatiran kesulitan pendanaan. Likuiditas cukup berlebih. Kami juga tidak me-lihat adanya akumulasi risiko yang berlebihan di sektor kre-dit,” ujarnya.

Hal itu karena bank-bank melakukan perubahan pola dan strategi bisnis yang lebih sehat dengan lebih mendorong kredit investasi.

Menurut Halim, pertum-buhan kredit konsumsi justru sedikit melambat jika diban-dingkan dengan tahun lalu.

“Tahun lalu sampai sekitar 14%, sekarang year to date-nya hanya sekitar 9%-10%,” ung-kapnya. Secara keseluruhan pe-nyaluran kredit untuk pembi-ayaan kegiatan perekonomian terus berlanjut. Itu tecermin dari pertumbuhan kredit ta-hunan yang pada Juni 2011 mencapai 23,4%.

Pertumbuhan kredit terting-gi terjadi pada kredit investasi tahunan yang sampai dengan Mei 2011 tercatat sebesar 29,0%. (*/E-1)

BANK Indonesia (BI) menilai shadow banking alias kegiatan perbankan oleh lembaga non-bank, yang menjadi salah satu pemicu krisis fi nansial global lalu, bukan hal yang perlu dikhawatirkan Indonesia.

“Untuk kita tidak perlu kha-watir terlalu banyak, shadow banking tidak terlalu mengkha-watirkan ketimbang di luar negeri,” kata Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono di Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Ia mencontohkan, kasus sha-dow banking seperti praktik bis-nis yang dilakukan perusahaan investasi global Lehman Broth-ers. Perusahaan yang berbasis di Wall Street itu bangkrut saat krisis fi nansial 2008. Kejatuhan Lehman Brothers menyalakan alarm peringatan bagi regulator di berbagai negara untuk mem-perketat pengawasan terhadap sistem dan produk finansial yang mereka miliki.

“Secara keseluruhan kita sambut baik regulasi yang le-bih ketat sehingga kalau terjadi

krisis, dampaknya ke ekonomi domestik bisa diatasi lebih awal dan dimitigasi dengan baik,” katanya.

Menurut dia, persoalan sha-dow banking terakhir dibahas dalam pertemuan deputi gu-bernur bank sentral dan deputi kementerian keuangan G-20 pada 9-10 Juli 2011 di Paris, Prancis. Diperkirakan, G-20 akan mengeluarkan aturan baru mengenai isu tersebut.

“Kesepakatannya akan ke-luar tahun ini, September akan ada meeting tingkat menteri, dan akan dilanjutkan ke tingkat kepala negara pada November di Paris,” katanya.

Aturan tersebut, lanjut Har-tadi, kelak dapat diadaptasi anggota G-20 sesuai dengan ketentuan yang berlaku di tiap negara.

Terkait dengan reformasi sek-tor keuangan, forum G-20 juga membahas soal institusi fi nan-sial yang berpengaruh sistemik terhadap perekonomian global. (Ant/*/E-3)

PROGRAM pembatasan atau pengaturan dinilai sulit me-nahan laju pembengkakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) tahun ini. Pemerintah sebaiknya mengambil langkah tegas menaikkan harga BBM.

Anggota Komisi VII DPR Dito Ganinduto menyatakan hal itu di Jakarta. Menurut dia, selama disparitas harga dengan BBM nonsubsidi masih tinggi, masya-rakat cenderung memilih me-ngonsumsi premium ataupun solar. Aktivitas penyelewengan juga akan tetap tinggi.

“Selama disparitas tinggi, su-sah mengaturnya,” cetusnya.

Saat ini, BBM bersubsidi di-patok di harga Rp4.500 per liter. Adapun harga BBM bersubsidi, di antaranya pertamax, men-capai Rp8.050 per liter untuk wilayah DKI Jakarta.

Pemerintah berencana meng-uji coba pengaturan konsumsi BBM bersubsidi dengan meng-gunakan radio frequency identifi -cation (RFID). Setiap kendaraan yang konsumsi BBM bersubsi-dinya sudah melampaui jatah

yang diberikan hanya boleh membeli BBM nonsubsidi.

“Iya targetnya masih Agus-tus, walaupun bulan puasa, ya,” kata Dirjen Migas Kemen-terian ESDM Evita Herawati Legowo di Jakarta, kemarin.

Dengan pengaturan kon-sumsi dan penaikan kuota BBM bersubsidi dari 38,59 juta kiloliter (kl) menjadi 40,49 juta kl, pemerintah tidak berencana menaikkan harga BBM tahun ini. Kementerian ESDM akan terus mengimbau masyarakat dari golongan mampu agar ti-dak memakai BBM bersubsidi.

Keputusan menaikkan kuota BBM ternyata belum mampu menahan meluasnya kelang-kaan BBM bersubsidi di Tanah Air. Kelangkaan yang marak di berbagai wilayah di luar Jawa kini mulai merambah Jawa.

Ratusan kapal nelayan di pantura Jawa Tengah tertunda melaut karena kesulitan mem-peroleh solar. Setiap kapal harus mengantre dua pekan untuk mendapatkan perbekalan BBM tersebut. (ML/SY/AS/LD/E-1)

WaspadaiLonjakanKredit Konsumsi

BI tidak CemaskanShadow Banking

Pengaturan BBMSulit Tahan Konsumsi

Likuiditas cukup berlebih. Kami

juga tidak melihat adanya akumulasi risiko yang berlebihan.”

Halim AlamsyahDeputi Gubernur Bank Indonesia

SIAP BEROPERASI: Sejumlah ahli air bersih dari Prancis di bawah naungan Degremont China mengecek kolam penyaringan di proyek air bersih PT Aetra Air Tangerang di Sepatan, Tangerang, Banten, kemarin. Proyek air bersih dengan kapasitas 350 liter per detik ini akan mulai beroperasi awal Agustus.

HARGA TEPUNG SAGU: Buruh angkut memindahkan tepung sagu saat bongkar muat di Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, kemarin. Harga tepung sagu mengalami kenaikan akibat distribusi terkendala cuaca buruk.

ANTARA/MUHAMMAD DEFFA

ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

14 JUMAT, 15 JULI 2011EKONOMI NASIONAL

Page 15: Media Indonesia

WINDY DYAH INDRIATARI

LEMBAGA pemering-kat utang internasio-nal Moody’s kembali m e n g a n c a m a k a n

menurunkan peringkat utang Amerika Serikat (AS). Moody’s melihat potensi gagal bayar (default) AS meningkat ka-rena Kongres mulai kehabisan waktu dalam menetapkan pagu utang yang baru.

Lembaga itu mengatakan akan meninjau kembali pe-ringkat AAA obligasi federal milik AS.

Pemerintah AS telah menca-pai batas tertinggi utang, yakni US$14,3 triliun (sekitar Rp121,5 kuadriliun) pada Mei lalu. De-partemen Keuangan AS me-ngatakan pemerintah terancam default jika pagu utang belum juga dinaikkan pada 2 Agustus mendatang.

Kepala bank sentral AS Ben Bernanke saat berbicara di ha-dapan Kongres AS mengingat-kan gagal bayar akan memicu krisis besar. “Guncangan ter-hadap sistem keuangan nasio-nal AS sangat mungkin tidak terhindarkan.”

Penurunan peringkat akan me-ningkatkan suku bunga obligasi AS sehingga menambah jumlah bunga yang harus dibayar oleh para pembayar pajak. Selain itu,

suku bunga pemilikan rumah, kredit kendaraan, dan kredit lainnya yang terkait dengan bunga obligasi secara umum juga akan terdorong naik.

Bulan Juni lalu Moody’s pun telah mewanti-wanti akan me-ngoreksi peringkat utang AS jika Presiden Barack Obama dan para politikus Republik

gagal mencapai kesepakatan pada pertengahan Juli.

Lembaga pemeringkat utang lainnya seperti Standard & Poor’s dan Fitch juga menyata-kan akan melakukan tindakan serupa. Para pembuat kebijakan dari kubu Republik meragukan kegagalan menaikkan pagu utang akan membawa dampak buruk. Namun, Moody’s dalam pernyataannya mengingatkan dampak negatif gagal bayar.

Meski kegagalan membayar utang itu berlangsung sing-kat, tetap akan memengaruhi penilaian Moody’s terhadap pembayaran selanjutnya.

Moody’s belum pernah menurunkan peringkat AS

sejak lembaga itu mulai meng-evaluasi utang AS pada 1917.

AS masih mungkin memperta-hankan peringkat AAA-nya jika menaikkan batas pagu utang. Meski begitu, Moody’s menga-takan akan memberi proyeksi negatif pada utang AS jika para pembuat kebijakan dan presiden gagal membuat kemajuan dalam rencana jangka panjang untuk memangkas utang.

Emas tertinggiAncaman Moody’s telah mem-

bawa harga emas menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa pada awal perdagangan ke-marin. Harga emas di pasar spot tercatat mencapai US$1.589,56 per ounce sebelum akhirnya tu-run ke US$1.584,51 per ounce.

Emas memang kerap dijadi-kan komoditas investasi yang paling diminati saat terjadi ketidakpastian ekonomi. Na-mun, para analis mengatakan kenaikan harga emas kali ini juga didorong oleh turunnya nilai tukar dolar AS.

Mata uang AS tersebut anjlok terhadap yen hingga sempat berada posisi 78,45, terendah sejak Maret, setelah itu sedikit naik ke 79,61. Nilai dolar AS terhadap euro juga turun 0,6% menjadi 0,7017. (E-2)

[email protected]

Potensi Default ASMeningkat

Ancaman Moody’s telah membawa harga emas menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa.

PERTUMBUHAN ekonomi Singapura pada triwulan kedua melambat akibat terpengaruh aktivitas manufaktur yang me-lesu. Pertumbuhan pada akhir Juni lalu tercatat hanya 0,5% dari setahun sebelumnya, an-jlok jika dibandingkan dengan pertumbuhan 9,3% di triwulan sebelumnya.

Pemerintah Singapura me-ngatakan perubahan drastis ini disebabkan lemahnya permin-taan semikonduktor untuk cip komputer. Pertumbuhan sektor manufaktur secara umum tu-run 5,5% pada triwulan kedua ketimbang periode yang sama

tahun lalu. Singapura tengah berusaha

mempertahankan laju pertum-buhan setara dengan rekor pertumbuhan tahun lalu. Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, kontraksi produk domestik bruto tahunan men-capai 7,8%.

Angka yang lebih rendah dari harapan tersebut menimbulkan kekhawatiran ‘Negeri Singa’ akan gagal mencapai target pertumbuhannya pada tahun ini. “Perkiraan tingkat pertum-buhan 5%-7% yang ingin dicapai pemerintah terlihat terlalu am-bisius,” ujar Chua Bin dari Bank

of America-Merril Lynch, seperti dikutip BBC.com, kemarin.

Sektor layanan di Singapura mencatat pertumbuhan ta-hunan moderat di level 3,3%, turun dari 7,6% pada periode Januari-Maret. Angka tersebut menurut Kementerian Perda-gangan dan Industri setempat memperlihatkan pelambatan di sektor distribusi dan fi nansial.

Perekonomian Singapura yang sangat bergantung pada kinerja perdagangan tengah menghadapi banyak gangguan. Mulai dari gempa dan tsunami di Jepang pada 11 Maret lalu, berlanjutnya krisis utang di

Eropa, hingga lambatnya laju pertumbuhan AS sepanjang semester 1 2011.

“Kabar baiknya adalah per-ekonomian Jepang mulai pu-lih dan kerusakan rantai pa-sokan sudah diperbaiki,” tutur ekonom Credit Suisse Robert Prior-Wandesforde seperti di-lansir Wall Street Journal.

Kegiatan rekonstruksi Jepang dan perkiraan bahwa pereko-nomian AS akan membaik pada bulan-bulan mendatang, diharapkan mampu menjaga pertumbuhan Singapura agar mencapai target 5%-7% tahun ini. (*/E-1)

Pertumbuhan Singapura Anjlok

Guncangan terhadap sistem

keuangan nasional AS sangat mungkin tidak terhindarkan.”

EKONOMI SINGAPURA: Pekerja membangun proyek kebun vertikal di Singapura, beberapa waktu lalu. Pertumbuhan ekonomi Singapura pada triwulan kedua melambat akibat terpengaruh aktivitas manufaktur yang melesu.

AP/WONG MAYE-E

JUMAT, 15 JULI 2011 15EKONOMI GLOBAL

Page 16: Media Indonesia

Bukopin Rayakan HUT Ke-41

DIREKTUR Utama Bank Bukopin Glen Glenardi memotong tumpeng didampingi jajaran direksi dan komisaris Bukopin pada perayaan HUT ke-41 Bank Bukopin di Jakarta, beberapa waktu lalu. Pada 2010, Bank Bukopin berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp493 miliar atau tumbuh signifi kan sebesar 36% jika di-bandingkan dengan laba bersih 2009 sebesar Rp362 miliar. Hasil positif ini ditopang meningkatnya kinerja pendapatan dan penu-runan beban usaha yang dilakukan perseroan sepanjang 2010. Hingga akhir 2010, Bank Bukopin berhasil mencatat kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 30% dari Rp31,9 triliun pada 2009 menjadi Rp41,4 triliun pada penghujung 2010. Kenaikkan DPK tersebut ditopang melonjaknya kenaikan tabungan hingga 42% dari Rp6,5 triliun di tahun 2009 menjadi Rp9,2 triliun, kemudian giro naik hingga 27% menjadi Rp9,4 triliun, dan deposito naik 26% menjadi Rp22,8 triliun pada 2010. Bank Bukopin didukung jaringan 392 kantor per Desember 2010 yang tersebar di 22 provinsi di seluruh Indonesia. (Sas/E-4)

PESAWAT BARU: Sejumlah petugas memperhatikan pesawat baru Boeing 737-900ER milik maskapai penerbangan Lion Air, yang baru saja tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, tahun lalu.

ANTARA/ISMAR PATRIZKI

Lion Air TambahPesawat 737-900ER

MASKAPAI penerbangan na-sional Lion Air pada bulan ini menerima dua pesawat Boeing 737-900ER yang didatangkan langsung dari pabrik Boeing di Seattle, Amerika Serikat. Lion Air menjadwalkan hingga akhir tahun ini akan menerima tam-bahan delapan pesawat Boeing 737-900ER.

Hal itu dikatakan Direktur Umum Lion Air Edward Sirait dalam siaran pers perseroan yang dirilis, kemarin.

Ia mengatakan hingga akhir 2011, Lion Air dan anak usah-anya, Wings Air, akan meng-operasikan 98 pesawat. Armada yang akan dioperasikan kedua maskapai itu, yakni 59 pesawat Boeing 737-900ER, 2 Boeing 747-400, 4 Boeing 737-300, 9 Boeing 737-400, 4 MD-9, 15 ATR 72-00,

2 Dash-8, dan 3 MD-82.Edward melanjutkan, pesawat

baru yang memperkuat armada Lion Air akan disiapkan sebagai pesawat cadangan agar suplai maskapai itu untuk jasa ang-kutan udara tidak mengalami perubahan. Dengan demikian, jumlah frekuensi dan rute yang ada saat ini dapat terus diperta-hankan demi melayani tingginya kebutuhan masyarakat akan transportasi udara.

“Dengan mempertahankan jumlah frekuensi dan rute, Lion Air yakin dapat memperta-hankan harga jual yang selama ini berlaku bagi pengguna jasa angkutan udara,” kata Edward.

Ia menambahkan, hingga 2016, Lion Air akan terus men-datangkan pesawat Boeing jenis 737-900ER sebanyak 178 unit

untuk meremajakan armada. “Peremajaan armada merupakan salah satu komitmen kami untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.”

Sebelumnya, Presiden Direktur Lion Air Rusdi Kirana meng-ungkapkan, maskapai itu akan melakukan aksi korporasi pe-nawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada semester dua 2012. “Kalau me-leset, paling lambat pada kuartal pertama 2013,” ujar Rusdi.

Sebesar 30% saham perusa-haan direncanakan akan dita-warkan ke publik yang nilainya diestimasi sekitar US$1 miliar. Namun, tegasnya, pelaksanaan IPO bukan karena Lion Air membutuhkan banyak uang, melainkan lebih untuk kepen-tingan negara. (Ant/E-4)

ANDREAS TIMOTHY

PT Bank Danamon In-donesia Tbk (BDMN) berencana menam-bah permodalannya

melalui penawaran umum terbatas kepada pemegang sa-ham dengan menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Rencana tersebut telah di-laporkan ke Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia (BEI), kemarin.

“Kami melakukan rights is-

Danamon Tambah Modalmelalui Rights Issue

Rasio kecukupan modal (CAR) Danamon saat ini sebesar 14,7%, jauh di atas rasio minimal yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 8%.

BII FRIENDS: Nasabah Bank

Internasional Indonesia (BII)

mencoba membuka situs jejaring sosial BII Friends setelah

diluncurkan di Jakarta, kemarin.

Jejaring sosial yang bisa diakses dari

www.biifriends.

com ini memiliki fitur chatting dan

bermain gim. MI/M IRFAN

A

mteham(H

lapBuke

RmDsedyaBse

ms

J

informasi lebih rinci mengenai penawaran umum terbatas ini kepada para pemegang saham dalam beberapa minggu ke depan,” imbuh dia.

Chief Financial Offi cer Bank Danamon Vera Eve Lim me-nambahkan, perseroan te-lah menunjuk Citibank dan Deutsche Bank sebagai pembeli siaga (standby purchasers), dan PT Danareksa Sekuritas sebagai penyelenggara (arranger) proses rights issue.

Per 31 Maret 2011, sebanyak

67,41% saham perseroan dikua-sai Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd, dan sebesar 32,59% oleh publik.

Rasio permodalan Danamon di akhir triwulan I 2011 itu ter-catat cukup tinggi. Rasio kecu-kupan modal (CAR) terkonsoli-dasi dan stand alone Danamon masing-masing sebesar 14,7% dan 12,1%, jauh di atas rasio minimal yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 8%.

Kredit Mega naikPada bagian lain, PT Bank

Mega Tbk (MEGA) mencatat penyaluran kredit sepanjang semester I 2011 mencapai Rp31 triliun (unaudited).

Pencapaian itu meningkat 20% ketimbang penyaluran kredit yang dibukukan perse-roan pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Bank Mega JB Kendarto menyampaikan pertumbuhan kredit itu salah satunya didorong lonjakan

MI/PANCA SYURKANI

ANTARA/HO-TOTOK

SEKILAS INFO

BRI Peduli Pasar Tradisional

WAKIL Presiden Boediono mendapatkan penjelasan dari Kepala Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Selong Adi Farulloh di Pasar Aikmel, Selong, Nusa Tenggara Barat, Selasa (12/7). Kunjungan kerja tersebut untuk melihat keberhasilan KUR yang dilakukan BRI, terutama program pengembangan ekonomi masyarakat melalui peduli pasar tradisional dengan metode jemput bola. BRI memiliki dua pola penyaluran KUR, yaitu direct dengan langsung memberi-kan pinjaman ke debitur dan linkage program dengan kerja sama melalui lembaga keuangan mikro. Pola kerja sama telah dilakukan BRI melalui badan kredit desa, koperasi, baitul mal wattanwil (BMT), Bank Perkreditan Rakyat (BPR), dan lembaga keuangan mikro lainnya. Total pinjaman KUR melalui linkage program men-capai Rp55,776 miliar. Adapun untuk meraih debitur KUR secara personal, BRI menyalurkan dengan pola direct melalui Teras BRI yang berada di pasar-pasar basah dan BRI Unit yang menjangkau daerah-daerah terpencil. Kekuatan BRI ialah unit kerja yang men-gakar dan terbesar di Indonesia. Hingga kini jumlah Teras BRI 617 outlet dan jumlah BRI Unit 4.649 outlet. (Sas-E4)

sue untuk memperkuat posisi permodalan dan mendukung percepatan ekspansi kami da-lam lingkungan operasional yang kondusif saat ini,” ujar Direktur Utama Bank Dana-mon Henry Ho dalam siaran pers di Jakarta, kemarin.

Ia menjelaskan, selain akan memperkuat posisi permo-dalan, aksi korporasi terse-but juga mendukung upaya mempererat hubungan dengan nasabah serta mendukung per-tumbuhan kredit dan pangsa pasarnya.

“Modal yang dihimpun akan memungkinkan Danamon untuk meningkatkan pangsa pasar kami di Indonesia dan memanfaatkan setiap peluang yang muncul dalam waktu dekat,” paparnya.

Henry cukup yakin dengan rencana aksi korporasi tersebut mengingat potensi ekonomi dan sektor perbankan di In-donesia terus berkembang. “Kami akan mengumumkan

penambahan pengguna kartu kredit pascaperalihan kerja sama co-branding Carrefour dari Bank Central Asia (BCA) ke Bank Mega.

“Penyaluran kredit dilakukan dengan strategi kartu kredit co-branding Bank Mega-Carrefour. Dengan kerja sama ini, total kartu kredit perseroan naik dari 752 ribu kartu menjadi 1,3 juta kartu,” kata Kendarto di Jakarta, kemarin.

Adapun untuk segmen kre-dit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), lanjutnya, sampai akhir tahun perse-roan menargetkan pencapaian hingga Rp3,38 triliun.

Selain itu, Kendarto menam-bahkan, sepanjang enam bulan pertama tahun ini, bank milik konglomerat Chairul Tanjung itu juga mampu membukukan kenaikan dana pihak ketiga (DPK) 20% atau mencapai seki-tar Rp39 triliun. (E-2)

[email protected]

Modal yang dihimpun akan

memungkinkan Danamon meningkatkan pangsa pasar di Indonesia dan memanfaatkan setiap peluang yang muncul.”Henry HoDirektur Utama Bank Danamon Tbk

Hotels.com Garap

Pariwisata Indonesia

SALAH satu situs perjalanan terbesar di dunia milik Expedia, Hotels.com, mengembangkan bisnis untuk menyasar pasar pariwisata di Indonesia. Tidak hanya membidik kelas me-nengah, Hotels.com juga akan mendukung pemerintah men-datangkan 7,7 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Ta nah Air.

Vice President Hotels.com Johan Svanstrom dalam konfe-rensi pers di Jakarta, kemarin, mengatakan seperti usaha lain-nya, seluruh negara di dunia saat ini tengah melirik peluang

bisnis di Indonesia. “Indonesia punya angka pertumbuhan ekonomi yang tinggi, relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara lain,” ungkap Svanstrom.

Menurutnya, ada tiga faktor yang mendorong ekspansi bis-nis perusahaan yang bergerak di dunia maya itu ke Indo-nesia. Pertama, pertumbuhan ekonomi.

Kedua, perkembangan tek-nologi dan ketiga adanya per-ubahan industri pariwisata In-donesia yang membuat potensi bisnis di bidang ini sema kin

terbuka.Sebagai langkah ekspansi,

pada April lalu, Hotels.com meri-lis laman berbahasa Indonesia. Situs yang memuat 135 ribu hotel di seluruh dunia ini juga membuka kantor cabang di Ta-nah Air. Tidak hanya itu, Hotels.com melengkapi ekspansi de-ngan membuat call center bebas biaya berbahasa Indonesia.

Saat disinggung tentang po-tensi pariwisata di Tanah Air, Svanstrom mengaku optimistis Indonesia dapat memenuhi target wisman 7,7 juta orang se-panjang 2011 ini. Walau terlihat

besar, ujarnya, angka itu jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan jumlah wisatawan yang datang ke negara tetangga.

Hotels.com berharap dapat ikut berperan mendorong in-dustri pariwisata Indonesia. “Tapi infrastruktur masih jadi masalah (di Indonesia). Untuk itu pemerintah bisa menambah rute penerbangan ke Indonesia. Ke Bali misalnya, untuk Austra-lia dan Asia rute penerbangan ke sana memang mudah, tapi untuk wisman Eropa dan AS, masih agak sulit,” pungkasnya. (*/E-4)

16 CORPORATE NEWS JUMAT, 15 JULI 2011

Page 17: Media Indonesia

ANTON KUSTEDJA

DANA riset Indo-nesia merupakan yang terkecil di dunia. Besarannya

hanya 0,1% dari gross domestic product (GDP) atau 0,8%% dari APBN. Itu pun, alokasi dana tersebut disebar ke berbagai kementerian dan lembaga.

Dana riset yang minim

itu dituding jadi penyebab mandeknya daya saing dan kreativitas yang berguna bagi kemajuan ekonomi bangsa.

“Kita ini rangking 36 da-lam inovasi, tetapi tidak pu-nya daya dorong. Jadinya mandek,” cetus Ketua Komite Inovasi Nasional (KIN) Zuhal, saat ditemui di sela-sela acara peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, Indonesia memiliki banyak ahli riset. Na-mun dengan dana minim dan regulasi yang lemah, riset yang dihasilkan pun hanya setengah-setengah. Hal ini diperparah dengan tidak fokusnya dana riset itu di satu kementerian.

“Potensi Indonesia untuk bangkit sangat besar, kalau eko-sistemnya mendukung. Tapi

kita lemah karena ekosistem inovasi belum berkembang,” ucap mantan menteri riset dan teknologi itu.

Zuhal menyatakan pihaknya telah mengusulkan pada pe-merintah untuk meningkatkan dana riset paling tidak 10 kali dari dana saat ini, atau 1% dari GDP.

“Selain itu, seharusnya juga ada keringanan pajak bagi dana riset swasta. Masalahnya sekarang dana itu masih kena pajak,” keluhnya.

Solusi lainnya, sambung Zu-hal, adalah melalui pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini sudah men-capai lebih dari Rp100 triliun. Dengan mengalihkan dana subsidi untuk riset, katanya, diharapkan dapat membangun sumber energi baru di luar

BBM. Misalnya, pembangkit listrik tenaga matahari.

“Ini yang namanya berpikir out of the box. Sayangnya ini yang kurang dipikirkan peme-rintah karena kesibukannya,” tandasnya.

PendayagunaanPada kesempatan yang sama,

Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata juga meng akui minimnya dana

riset Indonesia. Namun, ia memilih untuk

tak melulu mempersoalkan mi-nimnya dana itu. Ia berpenda-pat kemandirian, peningkatan daya saing ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), serta ker-ja sama dengan pihak swasta lebih solutif untuk mengatasi minimnya kemajuan inovasi bangsa ini.

“Kerangka inilah yang mem-beri kontribusi bagi iptek,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, dalam World Economic Forum be-berapa waktu lalu, Indonesia sebenarnya mendapat penga-kuan internasional dalam bi-dang inovasi.

Dalam hal indeks daya sa-ing, Indonesia menempati rangking 44, atau naik 10 ting-kat dari tahun sebelumnya.

Dalam hal inovasi Indonesia menduduki peringkat ke-36. Namun dalam hal kesiapan masyarakat dan industri da-lam penggunaan hasil riset-nya, Indonesia hanya men-duduki peringkat 91.

“Artinya belum diiringi pen-dayagunaan teknologi hasil riset secara optimal. Padahal, peran industri penting untuk memutar roda ekonomi,” ke-luhnya.

Hal itu diperkuat dengan hasil riset Bank Indonesia 2010, bahwa dari 29 ribu perusahaan besar dan sedang, hanya 2% perusahaan yang melakukan inovasi teknologi secara inten-sif. Sebanyak 78%-nya ternyata masuk kategori sama sekali tak optimal. (*/S-3)

[email protected]

PIMPINAN Pusat Muham-madiyah secara resmi menetap-kan awal Ramadan 1423 Hijriah jatuh pada 1 Agustus 2011 dan 1 Syawal 1432 Hijriah pada 30 Agustus 2011.

“Penetapan 1 Ramadan dan 1 Syawal itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal,” kata Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muham-madiyah Oman Faturrahman di Yogyakarta, kemarin.

Dia menambahkan, seperti tahun-tahun sebelumnya, ke-mungkinan perbedaan pene-tap an 1 Ramadan dan 1 Syawal

1432 Hijriah tetap ada. Untuk itu, segenap umat Islam di-harapkan dapat memahami dan menghargai perbedaan itu serta menjunjung tinggi keutuhan dan toleransi sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Pada kesempatan sama, Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas berharap agar umat Islam bisa menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa.

‘’Kami juga berharap umat Islam menghormati mereka yang tidak berpuasa baik kare-na alasan keyakinan yang di-anut maupun alasan lainnya,’’ ujarnya.

Ia menambahkan, ibadah puasa tidak boleh dikotori perbuatan-perbuatan yang tidak baik termasuk memaksa pihak lain yang tidak men-jalankan ibadah puasa. Karena itu, Muhammadiyah juga ber-harap tidak ada kelompok-kelompok yang melakukan sweeping ke berbagai tempat.(AU/Ant/S-3)

Minimnya dana riset menjadi penyebab mandeknya daya saing dan kreativitas yang berguna bagi kemajuan ekonomi bangsa.

Dana Riset Indonesia Terkecil di Dunia

Muhammadiyah Tetapkan Awal

Ramadan 1 Agustus

Kita ini rangking 36 dalam

inovasi, tetapi tidak punya daya dorong. Jadinya mandek.”ZuhalKetua Komite Inovasi Nasional

JNE Bagi-Bagi MainanPERUSAHAAN logistik JNE bekerja sama dengan organi-sasi Wahana Visi Indonesia menggelar kegiatan sosial ber-tajuk Toys for East. Program itu mencakup pe ngumpulan dan pendistribusian mainan bagi anak-anak di daerah Indonesia timur. Program Corporate Social Responsibi-lity (CSR) itu dilakukan JNE dalam mempe ringati Hari Anak Nasional yang jatuh tiap 23 Juli.

“Anak-anak adalah generasi penerus. Melalui program ini, kami akan membagikan ribuan mainan edukatif dan interaktif untuk anak-anak di daerah Sikka dan Mang-garai. Kami harap apa yang kami sumbangkan ini dapat memberikan motivasi bagi anak-anak di daerah ini un-tuk menjadi anak-anak yang kreatif, cerdas, dan memiliki semangat untuk maju,” ujar Direktur Pelaksana JNE Johari Zein.

Mainan-mainan itu dikum-pulkan mulai 1-23 Juli 2011 melalui kantor cabang dan kantor agen utama di kota besar seluruh provinsi di Indonesia. (*/S-3)

Taijiquan Olahraga Segala Usia

TAIJIQUAN Learning Center Universitas Esa Unggul (UEU) bersama Asosiasi Taijiquan Nasional Indonesia (ATNI) menyelenggarakan seminar nasional Taijiquan Indonesia IV di Jakarta, baru-baru ini.

Seminar itu bertujuan un-tuk lebih memperkenalkan taijiquan atau yang popu-le r d i sebut ta i ch i , pada masyarakat.

“Selama ini masyarakat meng anggap taijiquan seba-gai olahraga kaum lanjut usia (lansia). Padahal, olahraga ini sangat baik diterapkan bagi anak-anak muda, orang tua, laki-laki dan perempuan,” ujar Ketua umum ATNI Pusat M Bambang Hartono.

Pada kesempatan sama, Rek-tor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma mengungkapkan dukungannya pada perkem-bangan olahraga asal China itu. (*/S-3)

SEKILAS

JUMAT, 15 JULI 2011 17HUMANIORA

PAMERAN FOTO JURNALIS: Wakil Gubernur Aceh Muhammad Nazar menyaksikan hasil karya jurnalis foto Aceh di Museum Tsunami, Banda Aceh, kemarin. Pameran foto yang menampilkan 69 karya dari Bedu Saini (fotografer Serambi Indonesia), Iranda Novandi (Analisa), Irwansyah Putra (Antara), Tarmizy Harva (Reuters), dan fotografer freelance Yo Fauzan itu akan berlangsung hingga 17 Juli.

ANTARA/IRWANSYAH PUTRA

Yunahar IlyasKetua PP Muhammadiyah

ynY h Il

DOK. MI/SAFIR MAKI

Page 18: Media Indonesia

PEMANFAATAN jiwa kewirausahaan serta pemberian lapangan kerja yang ramah merupakan opsi terbaik bagi pemberdayaan kaum lanjut usia (lansia). Pasalnya, usia pensiun tak berarti se-seorang tak lagi bisa berkarya dan ber-guna bagi lingkungannya.

Sehingga wacana pensiun dini dan penyerahan kaum lansia ke panti jompo bukanlah opsi yang bijaksana bagi penye-lesaian masalah ledakan jumlah lansia.

Mantan Menteri Koordinator Kese-jahteraan Rakyat Haryono Suyono menga-takan perlu adanya langkah strategis yang dipikirkan untuk menghindari implikasi peledakan jumlah lansia dan bahkan men-jadikannya bonus demografi .

“Mereka harus dipersiapkan untuk menghadapi masa lansia yang panjang. Tetapi mereka tak perlu produktif, yang penting ada kegiatan”, ujarnya saat di-hubungi, Kamis (14/7).

Ia mengemukakan pentingnya jiwa entrepreneurship sebagai karier ke-2 kaum lansia selepas masa pensiun. Baginya, masa ini penting agar kaum lansia tak menjadi beban bagi keluarganya ataupun negara.

Dengan mempertimbangkan aspek fi sik yang semakin mundur, menurutnya, salah satu langkah terbaik usaha ini adalah melalui pembukaan usaha di wilayah perdesaan. Selain untuk mengembangkan ekonomi wilayah desa, juga untuk mem-permudah kaum lansia mencapai lokasi.

“Di samping perekonomian desa dapat dihidupkan, lansia tidak berjalan terlalu jauh dan bisa sambil menimang cucu,” ucapnya.

Untuk pembinaannya, program Silver

Collage pun ia kemukakan sebagai per-siapan menghadapi perusahaan ke-2 ini. Program ini akan melatih golongan calon lansia dalam hal keandalan wirausahanya. Sehingga baginya, pemunduran ataupun pemajuan usia pensiun pegawai bukan masalah lagi. Mengingat, lansia telah siap untuk hidup mandiri.

“Mereka bukan abdi masyarakat lagi, tapi bos masyarakat, pejuang masyarakat, begitu mereka selesai (menjadi pegawai),” ujar mantan Kepala BKKBN ini.

Ia menggarisbawahi bahwa penduduk lansia yang dapat diberdayakan ini harus tergolong lansia yang sehat dan cerdas. Meski kurang mampu secara fi nansial, hal itu dapat disiasati seiring berkembangnya usaha mereka.

Secara terpisah, Ketua Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Titus K Kurniadi menyatakan, pemberdayaan ini penting akibat usia lansia dan harapan hidup yang semakin bertambah. Saat ini, rata-rata usia manusia Indonesia dapat mencapai 70-72 tahun. “Mereka harus bisa diberdayakan, kalau tidak, bisa jadi beban keluarga dan pemerintah,” cetusnya.

Baginya, usaha yang cocok bagi pem-berdayaan lansia ini lebih kepada jenis ke-giatan yang memberi kesibukan daripada keuntungan. Artinya, lansia disarankan memilih usaha yang tak membuatnya terlalu ngoyo dalam bekerja, namun tetap bermanfaat bagi hidupnya.

Proyek percontohannya di Gunung Kidul, Yogyakarta, merefl eksikan hal itu. Dijelaskan, lansia didorong menggarap proyek kolam tadah hujan untuk beternak ikan. Di sisi kolam, mereka menanam sayuran-sayuran yang bisa langsung

dipergunakan lansia. “Keluarga bisa ma-kan ikan dan sayurnya.”

Kemudian, setelah periode 3 bulan, kolam itu dipanen dengan surplus keun-tungan yang memadai. Sehingga, selain dapat dimanfaatkan sendiri, juga dapat mengembangkan ekonomi keluarga.

Meski demikian, ia tak mematok harus pekerjaan bidang peternakan dan perta-nian saja. Berbagai bidang sangat terbuka, seperti penjaga pameran, petugas karcis, pengantar anak-anak ke sekolah, dan lainnya.

“Yang enak-enak saja (usahanya), tapi tetap menghasilkan uang,” ucapnya.

Untuk mempersiapkan para lansia ini, ia mengakui LLI memiliki program pelatih an calon lansia yang disiapkan 5 tahun sebelum pensiun.

Pelatihan yang dicanangkan di berba-gai daerah ini terdiri atas banyak pilihan profesi. Dari berdagang, berbisnis, hingga bertani. “Penting sekali mereka dilatih. Mereka masih harus hidup hingga 20 tahun lagi setelah pensiun,” katanya.

Titus pun mengatakan, pihaknya juga mendorong pemerintah untuk memun-durkan usia pensiun demi terberdayakan-nya kaum lansia ini.

Meskipun saat ini ramai dengan wacana pensiun dini, terutama kalangan PNS, ia tetap berkukuh bahwa usia pensiun proporsional adalah 60 tahun.

Pasalnya, peningkatan populasi lansia ini disebabkan perubahan jumlah pen-duduk di perkotaan dan pedesaan. Pada dekade 1970-an, hanya ada 20% penduduk lansia yang tinggal di perkotaan. Adapun tahun ini telah lebih dari 50% populasi mereka tinggal di kota. (*/R-3)

18 JUMAT, 15 JULI 2011 HUMA

CORNELIUS EKO S

BERPROFESI sebagai wartawan dituntut memiliki ketangguhan fisik yang prima, di

sam ping tentunya kemampuan di bidang jurnalistik. Kendati telah berusia 63 tahun, Heru Subroto masih setia menekuni profesi tersebut.

Seusai pensiun dari sebuah harian terkemuka, Heru masih aktif bekerja sebagai tenaga honorer di sebuah instansi pemerintah. Kendati rambut-nya telah memutih dipenuhi uban dan lingkar pinggang-nya semakin lebar lantaran tumpukan lemak, pria yang tinggal di Slipi, Jakarta Barat, ini masih lincah berkeliling Ibu Kota untuk mengejar berita dengan mengendarai vespa putih tuanya.

”Selain untuk cari uang ten-tunya, aktif bekerja membuat saya tidak cepat pikun,” jawab-nya. Heru mengaku bekerja se-bagai wartawan memang terka-dang melelahkan. Namun, dia tidak pernah merasa capek. ”Kalau capek, saya cukup tidur sebentar,” paparnya.

Heru Subroto adalah salah satu contoh sosok lanjut usia (lansia) yang tetap berdaya guna di pengujung hari tuanya. Lelaki ini bekerja sesuai dengan hobinya, yaitu menulis meski bobot pekerjaan yang dilakoni-nya saat ini tidak seberat ketika bekerja sebagai wartawan ha-rian dulu.

Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang ter-golong cepat pertumbuhan penduduk lansianya. Pada 2000, jumlah penduduk lansia Indonesia 14,4 juta jiwa (7,18%). Pada 2010, jumlah lansia telah mencapai lebih dari 23,99 juta jiwa (9,77%). Bahkan saat 2020 nanti, proporsi penduduk usia 60 tahun ke atas diperkirakan bakal mencapai 11,4% atau sekitar 32 juta jiwa. Pertumbuh-an yang pesat ini merupakan implikasi dari semakin baik-nya kualitas hidup, lantaran semakin bagusnya fasilitas ke-sehatan yang semakin lengkap hingga ke pelosok desa.

Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief, semakin mu-dahnya masyarakat menjang-kau layanan akses kesehatan, berimplikasi pada peningkatan usia harapan hidup.

“Jumlah lansia bakal terus bertambah,” lanjut Sugiri pada seminar dan peluncuran kam-panye Dunia dengan Pen-duduk 7 Miliar, tengah pekan lalu, di Jakarta.

Jika di era 1970-an angka harapan hidup bagi wanita In-donesia rata-rata 56 tahun dan kaum pria 54 tahun, pada 2010 angka harapan hidup perem-puan telah mencapai 70 tahun dan lelakinya 68 tahun.

Dalam konteks BKKBN, lan-jut Sugiri, batasan lansia yang digunakan terdiri dari pra-lansia (50-60 tahun) dan lansia (60 tahun). Pada era pralansia, umumnya perempuan memi-liki masa menopause.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Nasional (Komnas) Lansia Tono Hartono dalam sarasehan dengan kalangan media baru-baru ini juga meng-ungkapkan bahwa data Badan Pusat Statistik (BPS) menun-jukkan terdapat 11 provinsi di Indonesia yang memiliki penduduk berstruktur tua atau jumlah penduduk lansianya di atas 7% (Susenas 2007).

Penuaan penduduk, menu-rut Tono, merupakan kesuk-sesan dalam bidang kesehatan, ekonomi, dan pembangunan sosial. Namun, itu sekaligus juga tantangan di bidang pera-watan kesehatan, masalah sosial, dan pemberdayaan.

”Kalau pemerintah tidak siap dengan masalah penuaan, hal itu bakal menjadi beban bagi kehidupan sosial, ekonomi dan kesehatan,” ia mengingatkan.

Peringatan Komnas Lansia ini memang perlu mendapat perhatian serius dari peme-rintah. Pasalnya, secara umum kondisi lanjut usia yang ada di Indonesia pada saat ini me-mang lumayan memprihatin-kan. Sebut saja angka kesakitan

PertumbuhUndang Mas

Masih berkembang stigma di masyarakatyang sudah uzur, sakit-sakitan, dan hidup

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha sebagai Solusi

MI/ANGGA YUNIAR

ANTARA/ UJANG ZAELANI

BERSENANG-SENANG: Sejumlah lansia bermain di Dunia Fantasi setelah mengikuti peringatan Hari Lanjut Usia Nasional di Ancol, Jakarta, Senin (6/6).

SENAM LANSIA: Ribuan perempuan yang mdi Yogyakarta, Minggu (13/2).

MENGISI WAKTU: Sejumlah

perempuan lansia bermain congklak

untuk mengisi waktu senggang di

Panti Asuhan Karya Kasih, Jakarta,

Rabu (28/5).

Dengan tidak mendayagunakan

kelebihan tersebut, lama-kelamaan mereka tentu bakal bosan juga menjalani hidup.”

Sugiri SyariefKepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

Page 19: Media Indonesia

PANTI wreda atau panti jompo kerap digambarkan sebagai tempat berkumpulnya orang-orang lanjut usia

(lansia) yang didampingi perawat. Tempat itu diharapkan menghadirkan ketenangan, kedamaian, dan kenyamanan bagi para manusia usia lanjut (manula) tersebut.

Akan tetapi, gambaran itu tidak tampak pada sebuah panti wreda yang terletak di Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan. Padahal, lokasinya di samping sebuah mal perbelanjaan kawasan elite Pondok Indah. Pagar besi dengan cat yang sudah mengelupas tampak dari luar. Bangunannya pun sudah tua dan seram.

Saat Media Indonesia menyambanginya, kemarin, tampak seorang perempuan muda sedang duduk di teras. “Ya, memang seperti ini kondisinya,” ujar Fitri, yang mengaku sebagai salah seorang perawat di panti tersebut.

Bukan hanya kondisi fi sik bangunan yang jauh dari bayangan akan kenyamanan, melainkan juga suasana di dalam panti. Samar-samar dari balik sebuah pintu yang sedikit terbuka terdengar suara perempuan berbicara dengan kalimat yang tidak beraturan. Bahkan, sesekali terdengar teriakan dari dalam rumah yang menurut Fitri berasal dari salah seorang penghuni panti.

“Penghuni di sini ada yang dari usia 60 tahun sampai 90 tahun. Jumlahnya lebih dari 20 orang,” tuturnya tanpa bersedia mempersilakan Media Indonesia masuk ke

bangunan rumah. Namun, ia tidak menyangkal beberapa dari

penghuni panti itu telah terserang penyakit pikun. Perempuan berusia sekitar 25 tahun itu pun lebih lanjut menuturkan bahwa mayoritas para lansia penghuni panti itu adalah perempuan. Namun, ia enggan membeberkan asal keluarga mereka.

“(Perawat) yang senior yang megang mereka (lansia pikun). Maaf, saya enggak bisa kasih tahu jumlah dan juga asalnya,” paparnya.

Seyogianya panti merupakan tempat beristirahat bagi lansia untuk mengisi hari tua dengan sejumlah kesibukan yang menyenangkan batin, bahkan jika bisa menguntungkan para penghuni. Namun, suasana di panti yang berada di pusat kota ini justru terkesan angker, seolah hanya menjadi tempat penitipan orang-orang jompo menjelang ajal.

Di sela-sela perbincangan, sempat tercium bau pesing yang menyengat dari dalam bangunan. Fitri mengakui itu berasal dari penghuni yang buang air kecil sembarangan. Namun, ia membantah kebersihan panti tidak dijaga setiap harinya.

Untuk biaya kebersihan dan biaya operasional panti, ia tidak tahu-menahu. Setiap hari, ia hanya bertugas merawat dan menemani dua hingga tiga lansia. Diakuinya pula bahwa tidak setiap hari atau setiap pekan para lansia itu dikunjungi pihak keluarga yang menitipkan mereka. (Nesty T Pamungkas/R-3)

NIORA 19 JUMAT. 15 JULI 2011

MI/RAMDANI

lansia mencapai sekitar 31,11% (2007), rasio ketergantungan mencapai 13,52%, dan dari total 23 juta lansia, sekitar 2,7 juta (15%) di antaranya hidup telantar.

Hilangkan stigmaAntisipasi menghadapi

ledak an lansia juga diung-kapkan oleh Titus K Kurniadi, Ketua Umum Lembaga Lansia Indonesia (LLI). Indonesia, lanjut dia, merupakan salah satu negara yang tidak ramah pada lansia. Tidak ada kota di Indonesia yang memiliki fasili-tas layak bagi masyarakat yang telah uzur.

Lembaga kesehatan dunia (WHO) telah mengeluarkan de-

lapan standar kota yang layak bagi lansia. Di antaranya, ruang terbuka yang menyenangkan dan tidak bising, lingkungan yang bersih, taman kota yang menyenangkan atau trotoar yang lebar dan landai sehingga memudahkan lansia untuk berjalan.

Menurut Titus, sarana trans-portasi dan fasilitas gedung kota-kota di Indonesia memang belum ramah pada lansia. ”Lihat saja, betapa terengah-engahnya lansia sekadar untuk naik busway di Jakarta,” lanjut-nya memberi contoh.

Ketua Umum Dewan Na-sional Indonesia untuk Ke-sejahteraan Sosial (DNIKS) Haryono Suyono berkomentar, selain mempersiapkan sarana dan prasarana, yang terpenting lagi adalah upaya mengaktu-alisasi para lansia agar tetap menjadi aset bangsa yang dapat diberdayakan sesuai dengan kemampuan mereka.

Menurut mantan Kepala BKKBN di era Orde Baru ini, penduduk lansia ini sejatinya bisa dibagi ke dalam tiga ka-tegori. Pertama, lansia yang cerdas, sehat, dan mampu secara finansial, jumlahnya diperkirakan mencapai sekitar 20% dari total lansia.

Kedua, lansia yang sehat dan cerdas namun kurang mampu secara fi nansial dengan jumlah 60% dari total populasi lansia, dan terakhir lansia telantar.

Kelompok terakhir, lanjut dia, mutlak menjadi tang-gungan negara, dalam hal ini secara khusus penanganannya diserahkan pada Kementerian Sosial. Adapun sisanya, yang merupakan mayoritas, harus diberdayakan oleh negara le-wat serangkaian program.

Sampai saat ini , masih b e r k e m b a n g s t i g m a d i masyarakat, bahwa lansia ada-lah kelompok manusia yang sudah uzur, sakit-sakitan, dan hidupnya sangat tergantung pada orang lain. Padahal, stig-ma ini tidak seutuhnya benar.

Haryono mencontohkan, dari 20 orang terkaya di Indonesia, sekitar 70%-nya masuk golong-an lansia.

Di luar negeri, katanya, lan-sia yang memiliki skill tinggi, tetap dimanfaatkan ilmunya sebagai tenaga konsultan. Di Jepang, lansia yang telah pen-siun, diberi program pekerjaan ringan sesuai umur mereka.

Umpamanya seperti menjadi petugas penyeberang anak ke sekolah, berkebun, dan lain-nya.

Menurut Sugiri, upaya pem-berdayaan lansia tentunya telah menjadi perhatian khusus pemerintah. BKKBN sendiri beranggapan bahwa pola pem-berdayaan lansia yang paling cocok di Indonesia adalah berbasis keluarga. BKKBN mempunyai program yang dinamai Bina Keluarga Lansia yang menitikberatkan pada pemberdayaan lansia produk-tif, menyosialisasikan pola hidup sehat, dan lansia aktif di kegiatan sosial.

Pasalnya, bagaimanapun, lansia telah banyak makan asam garam kehidupan. Ka-rena itu, lanjut usia memiliki lebih banyak kebijaksanaan (wisdom) seiring dengan per-jalanan waktu. Banyak ditemui, kata Sugiri, warga lanjut usia yang pensiun kemudian tidak aktif, hanya mengurus cucu dan rumah tangga.

“Dengan tidak mendaya-gunakan kelebihan tersebut, lama-kelamaan mereka tentu bakal bosan juga menjalani hidup,” tutur Sugiri.

Haryono menambahkan, dalam memberikan program pemberdayaan lansia, idealnya harus berdasarkan pada kegiat-an yang terkait dengan minat dan hobi mereka. Kegiatan tersebut harus bersifat santai, misalnya menjadi komisaris atau aktif di kegiatan produktif yang ringan seperti menjual pulsa dan lain-lain. (*/R-3)

[email protected]

han Lansia salah Sosial

t bahwa lansia adalah kelompok manusia pnya sangat bergantung pada orang lain.

MASIH ingat dengan kisah pedih Karsiyan? Nenek lumpuh dan buta berusia 72 tahun yang terpaksa tinggal selama 10 tahun di bedeng bekas kandang ayam yang kumuh? Warga Ke-bondalem, Wonosalam, Demak, Jawa Tengah, itu ditolak masuk panti jompo karena dipandang tidak bisa mengurus diri sendiri.

Nestapa Karsiyan merupakan salah satu potret buram nasib manusia lanjut usia (lansia) di In-donesia. Sejatinya masih banyak orang sepuh yang bernasib kurang lebih sama dengan dia. Seperti fenomena gunung es, Karsiyan adalah contoh dari lansia telantar yang tidak mendapat penanganan dengan baik.

Masih banyak Karsiyan lainnya yang tidak terekspos penderitaan mereka ketika menjalani hari tua. Lantas siapa yang harus bertanggung jawab akan nasib mereka?

Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Makmur Sunusi mengakui, terlalu berat jika beban penanganan lansia harus di-tanggung pemerintah seorang. Kemensos mem-perkirakan, terdapat 2,7 juta lansia telantar di Tanah Air saat ini. Namun, lantaran keterbatasan dana, pemerintah baru mampu menangani sekitar 13.250 orang yang memperoleh jaminan sosial, dan 11 ribu di antara mereka yang menda-patkan bantuan khusus untuk tinggal di panti.

Makmur mengatakan, lansia yang telah ter-cakup dalam program jaminan sosial lanjut usia (JSLU) mendapat bantuan sekitar Rp300 ribu per bulan untuk biaya hidup sehari-hari. ”Jumlahnya memang tidak terlalu besar,” lanjutnya ketika berbincang dengan Media Indonesia, kemarin. Jika dikalkulasi, para manusia usia lanjut (manula) itu hanya mendapat jatah Rp3.000 per hari.

Dia menambahkan, kondisi para lansia telan-tar sudah seharusnya mendapat penanganan cukup serius. Pasalnya, seiring dengan kemajuan bidang kesehatan dan kesejahteraan, jumlah lansia di negara ini tentu bakal terus bertambah. Kalau saat ini jumlah lansia diperkirakan 23.99 juta jiwa, pada 2020, jumlah mereka diperkirakan telah melonjak hingga 28,8 juta jiwa.

Indonesia sendiri, lanjutnya, telah menempati peringkat ke-10 dunia untuk populasi lansia ter-banyak. Lantaran itu pula, problem lansia tidak boleh diabaikan karena kesejahteraan lansia ada-lah tanggung jawab semua pihak, bukan hanya pemerintah, melainkan juga masyarakat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komisi Nasional Lanjut Usia (Komnas Lansia) Toni Hartono

berkomentar, faktor utama yang menjadi pe-nyebab lansia telantar adalah kendala ekonomi. Masalahnya, Indonesia memang belum memiliki program perlindungan sosial yang bersifat uni-versal bagi seluruh penduduk.

Walhasil, bagi lansia yang dulunya ketika muda bekerja di sektor informal, seperti peda-gang kaki lima, buruh, dan lain-lain, ketika pensiun tidak memiliki jaminan apa pun. Hal itu berbeda dengan pensiunan pegawai negeri sipil (PNS), TNI/Polri yang mendapat tunjangan pensiun ketika mereka tua.

Mensos Salim Segaf Al-Jufrie sebelumnya mengatakan anggaran bagi para lansia saat ini memang masih sangat minim. Dia berharap anggaran lansia bisa meningkat 20% pada ang-garan pendapatan dan belanja negara (APBN) mendatang.

Dari Rp42 miliar anggaran untuk lansia pada 2010 misalnya, sebagian besar dialokasikan un-tuk jaminan sosial. Diharapkan pula kepedulian pemerintah daerah melalui bantuan APBD. Meski sedikit, ada pembagian antara pemerintah pusat dan daerah.

Toni melanjutkan, kemampuan pemerintah un-tuk mengatasi masalah lansia telantar memang ter-batas sekali jumlahnya. Namun terbitnya Undang-Undang (UU) No 13/1998 tentang Kesejahteraan Lansia juga menjadi cermin bahwa pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan lansia.

Sayangnya, implementasi dari UU itu buruk sekali. UU mengamanatkan lansia mempunyai hak mendapatkan pelayanan keagamaan, kemudahan, kesehatan, dan tetap memiliki kesempatan kerja. Termasuk juga perlindungan terhadap hukum, kriminalitas, dan sebagainya. Namun, pada praktiknya, hal itu semua belum dapat terpenuhi.

Makmur melanjutkan, sejatinya hal itu bisa diatasi dengan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan lansia. Misalnya dengan pem-berdayaan melalui homecare dan daycare bagi para manula. Dia pun menambahkan, untuk jaminan kesehatan bagi manula bisa digandeng dengan program jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) dari Kementerian Kesehatan.

Program homecare dan daycare yang mem-buat para lansia tetap dekat dengan keluarga, menurut Makmur, sangat cocok dengan kultur budaya Timur. Dengan demikian, lanjut dia, perlindungan di panti bagi lansia merupakan upaya terakhir. (Tlc/R-3)

Lansia Telantar Butuh Perhatian

Suatu Hari di Panti Jompo

ANTARA/REGINA SAFRI

mayoritas lansia mengikuti senam lansia

PENGOBATAN GRATIS: Seorang nenek diperiksa matanya saat mengikuti pengobatan gratis di RW 07, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Page 20: Media Indonesia

HERYADI

KRISIS politik kembali mengancam Thai-land tatkala Ying-luck Shinawatra

hampir pasti menjadi perdana menteri perempuan pertama negara tersebut. Kemarin, ke-lompok anti-Thaksin, Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD), meng ajukan tuntutan agar hasil pemilihan umum pada 3 Juli lalu dibatalkan. Mereka ber alas an ada 2 juta warga tidak bisa memilih da-lam pemilu itu.

Satu kelompok lainnya yang terkait dengan PAD juga men-desak kepolisian menyelidiki Yingluck atas tuduhan ke-sak sian palsu. Tindakan itu, menurut kelompok tersebut, dilakukan Yingluck tiga ta-hun lalu saat ditanyai aparat hukum mengenai jumlah aset dan harta kakaknya, perdana menteri terguling Thaksin

Shinawatra. Lepas dari tuduhan tersebut,

Yingluck dan Partai Puea Thai mungkin menghadapi penye-lidikan atas tuduhan melang-gar undang-undang pemilu. Hingga kemarin, dia termasuk salah satu dari 142 kandidat terpilih yang pengesahannya ditunda Komisi Pemilihan Umum (KPU) Thailand. KPU menyatakan penundaan itu untuk menyelidiki laporan-laporan pelanggaran pemilu.

Salah satu dugaan pelang-garan yang dimaksud adalah laporan skandal noodlegate. Saat berkampanye, Yingluck tampak mengakrabkan diri de-ngan warga Bangkok di sebuah pasar, dengan ikut membantu pedagang mi.

Para penentang Yingluck me-manfaatkan momen tersebut untuk memojokkannya. Foto-fotonya yang tengah meng-aduk mi dijadikan bukti. Me-reka menuding adik bungsu

Thaksin itu telah melanggar aturan pemilu, yakni mem-bagi-bagi hadiah. Dalam kasus Yingluck, dia dituding telah memberikan mi.

Namun, Yingluck lolos dari skandal noodlegate tersebut. Badan Pengawas Pemilu Thai-land, Selasa (12/7), menya-takan perempuan berusia 44 tahun itu hanya memasak mi dan bukan untuk melayani para pendukungnya.

Aksi balasanMeski demikian, bukan ber-

arti Yingluck bisa bernapas lega. Tudingan dari kelompok ‘kaus kuning’ harus segera diladeni. Andrew Walker, pakar soal Thailand di Australia Natio-nal University, meng ingatkan Yingluck untuk berhati-hati. Pada saat yang sama, dia juga menyatakan upaya menggu-lingkan mantan pengusaha itu bakal menjadi langkah ber-bahaya. “Para penentangnya

menghadapi pertarungan be-rat. Mereka tidak bisa meng-klaim hasil pemilu ini tidak mencerminkan keinginan para pemilih Thailand,” ujarnya.

Penilaian itu terbukti jitu. Secara terpisah, Partai Puea Thai mengajukan petisi kepada KPU mengenai pembubaran Partai Demokrat dan Partai Bhumjaithai, kemarin.

Dalam petisi tersebut, Puea Thai menyatakan PM incumbent Abhisit Vejjajiva dan Sekjen Bhumjaithai, Porntiva Naka-sai, mengorganisasi penjualan produk bahan pokok dengan harga murah pada 26 Juni, yang merupakan hari pemilihan pen-dahuluan. Puea Thai menilai penjualan itu bisa dikategori-kan pembelian suara. Karena itu, Puea Thai meminta KPU menyelidiki kasus tersebut dan membubarkan kedua partai.(Reuters/Bangkok Post/I-5)

[email protected]

PENASIHAT spiritual Partai Islam Se-Malaysia (PAS) Datuk Nik Abdul Aziz Nik Mat berjanji terus mendukung demonstrasi organisasi Bersih 2.0 sepanjang bertujuan menuntut pemilihan umum yang bersih.

Nik Aziz, yang juga Menteri Besar Kelantan, mengatakan hal itu saat dimintai komentar mengenai demonstrasi yang dilakukan Bersih 2.0 pada Sabtu (9/7) lalu.

Saat ditanya soal banyaknya keluhan pengusaha yang meng-alami kerugian akibat demon-strasi Bersih 2.0, Nik Aziz me-ngatakan hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi. Pusat bisnis tutup karena polisi justru ber-upa ya membubarkan demon-stra si yang berujung bentrokan.

Dukungan senada disam-paikan penasihat Partai Aksi Demokrasi (DAP) Malaysia, Lim Kit Siang. Ia menegaskan akan mengenakan tanda kuning setiap Sabtu sampai larangan terhadap aktivitas Bersih 2.0 dicabut.

Lim juga mendesak anggota

majelis rendah dari Sungai Siput, Michael Jeyakumar De-varaj, dan lima anggota Partai Sosialis Malaysia yang ditahan agar dibebaskan.

Terkait aksi kekerasan saat demonstrasi, Komisi Hak Asasi Manusia Malaysia (Suhakam) akan menyelidiki dugaan tindak kekerasan aparat kepolisian saat anggota Bersih 2.0 berunjuk rasa pada Sabtu (9/7) lalu.

Wakil Ketua Suhakam Datuk Dr Khaw Lake Tee menjelas-kan pihaknya telah mengambil keputusan penyelidikan terkait dugaan sejumlah anggota polisi yang telah menyalahgunakan kewenangan saat demonstrasi terjadi.

Ia mengatakan Suhakam akan mengumpulkan sejumlah infor-masi dari saksi mata sebelum menetapkan hasil penyelidikan. “Siapa pun bisa datang dan memberikan informasi atau tambahan informasi, semuanya akan ditampung,” jelasnya se-telah menerima surat dari tim Suaram dan Bersih 2.0, kemarin.(Drd/Star/I-2)

SETELAH selama 10 hari meng-hadapi tekanan publik Inggris dan ancaman jerat hukum, taipan media Rupert Murdoch ditengarai urung membeli Brit-ish Sky Broadcasting/Bskyb se-harga 8 miliar pound sterling atau sekitar Rp110,3 triliun.

Wakil Presiden News Corp, Chase Carey, mengindikasikan Murdoch tidak mundur dalam pembelian itu, tetapi untuk saat ini aksi untuk mengambil alih kepemilikan Bskyb secara penuh tidak mungkin terjadi. Raksasa

media itu memilih mengalihkan modal mereka ke tempat lain guna menghindari situasi di Inggris yang memanas.

Publik Inggris berang ter ha-dap Murdoch lantaran skandal penyadapan telepon yang di-lakukan tabloid miliknya, News of the World. Kegeraman publik makin menjadi karena Murdoch berkeras membeli Bskyb walau skandal penyadapan telepon masih belum rampung.

Pembatalan pembel ian BSkyB, menurut sejumlah me-

dia Inggris, merupakan ke-munduran terbesar sepanjang karier Murdoch. Selain itu, saham News Corp di Bskyb sebesar 39% belum aman dari uji kepatutan dan kelayakan soal kepe mi likan oleh lembaga independen Ofcom.

Kabar pembatalan aksi Mur-doch untuk menguasai Bskyb mengemuka sebelum Perdana Menteri Inggris David Cameron mengumumkan perlunya pe-nyelidikan menyeluruh untuk membongkar tindak kriminal

yang dilakukan pers, dugaan korupsi di kepolisian, dan ga-galnya investigasi kepolisian soal penyadapan telepon.

Pendapat Cameron senada dengan komentar mantan Per-dana Menteri Gordon Brown yang mengecam tindakan News of the World di hadapan anggota Parlemen, kemarin. Brown menuding Murdorch beserta koleganya telah melakukan kejahatan sistematis, berkoa li-si dengan para penjahat, dan memanfaatkan pihak yang

lemah. Bahkan, Brown meng-gambarkan Cameron serta partai Konservatif membantu Murdoch dan terlibat dalam skandal tersebut.

Brown merupakan salah satu fi gur yang menjadi korban pe-nyadapan telepon. Akibatnya, media Inggris mengetahui bahwa putra Brown yang baru berusia empat bulan mengidap cystic fi brosis, penyakit mema-tikan yang menyerang saluran pernapasan. (*/Telegraph/Guardian/I-5)

Terancam Hukuman, Murdoch Urung Beli Bskyb

Partai Puea Thai mengajukan petisi kepada KPU mengenai pembubaran Partai Demokrat.

Krisis PolitikAncam Thailand

REUTERS/LUKE MACGREGOR

MENINGGALKAN KANTOR:

Pemilik News Corp Rupert Murdoch

meninggalkan kantor di London, Inggris, Rabu

(13/7).

REUTERS/DAMIR SAGOLJ

MEMBACA KORAN: Seorang pria di Bangkok membaca surat kabar dengan gambar pemenang pemilu Thailand Yingluck Shinawatra di halaman depan, Senin (4/7).

CHINA menolak pengadilan bentukan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menjadi penengah dalam penyelesaian sengketa di kawasan Laut China Selatan de-ngan sejumlah negara. De ngan penolakan itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Filipina Albert del Rosario menilai posisi China dalam sengketa tersebut lemah.

“Keraguan China untuk mene-ri ma saran Filipina menunjuk-kan Beijing mungkin tidak akan mampu menegaskan posisinya sejalan dengan Konvensi Hu-kum Laut PBB,” kata Rosario se ba gaimana dilansir Voice of America, kemarin.

Filipina menginginkan klaim kedua negara mengenai kawa-san perairan dekat Pulau Spratly tersebut dibawa ke Mahkamah Internasional bidang Hukum Laut, sebuah badan hukum in-de penden yang dibentuk mela-lui konvensi PBB 1982.

Pada jumpa pers yang digelar di Beijing, China, Selasa (12/7) lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei me ngatakan perselisihan itu ha-rus diselesaikan melalui pembi-caraan langsung antarpihak ter kait.

Di sisi lain, Menlu Indonesia Marty Natalegawa berharap per-ti kaian tersebut bisa diselesaikan secara damai dan menghasilkan win-win solution.

“Terlepas dari kompleksnya permasalahan di Laut China Se latan, kami berharap tidak ada pihak yang dirugikan,” ka-ta Marty dalam sebuah jumpa pers di Kantor Kemenlu, Jakarta, jelang ASEAN Regional Forum (ARF) yang rencananya digelar 16-23 Juli mendatang di Bali.

Marty juga mengatakan tidak ada platform yang wajib digu-nakan dalam perundingan da-mai. “Apakah itu pertemuan mul tinasional, trilateral, atau-pun bila teral, yang penting sema ngat nya untuk negosiasi damai.” Menurut Marty, isu Laut China Selatan akan menjadi bagian dari pembahasan ma-ritim umum pada ARF nanti. (*/Philstar/I-3)

Filipina Nilai Klaim China Lemah

PAS Dukung Aksi Bersih 2.0

20 JUMAT, 15 JULI 2011INTERNASIONAL

AP/VINCENT THIAN

BERHADAPAN DENGAN POLISI: Aktivis Malaysia dari Bersih 2.0 berhadapan dengan polisi saat berunjuk rasa di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (9/7).

Page 21: Media Indonesia

KERUSUHAN di sebuah penjara, yang telah me-newaskan tujuh orang,

berakhir dengan damai, Rabu (13/7) waktu setempat. Kese-pa katan damai itu muncul sete-lah pejabat berwenang mampu meyakinkan para narapidana yang telah menguasai penjara Rodeo II selama 27 hari.

Menteri Hukum Venezuela Tareck El Aissami mengatakan pasukan Garda Nasional berha-sil menguasai penjara dan telah menenangkan para tahanan. “Kami merayakan kemenangan dialog perdamaian,” ucap El Aissami saat diwawancarai se-buah stasiun TV.

Seusai mengendalikan pen-jara, para petugas keamanan mulai menyisir seluruh sel tahanan gu na mencari senjata milik para narapidana. Pada penggeledah an akhir Juni lalu, pasukan Gar da Nasional mene-mukan 7 senjata laras panjang, 5 senjata jenis shotgun, 20 pucuk pistol, 8 granat tangan, 5 ribu butir peluru, serta 53 kilogram kokain senilai lebih dari US$24 ribu (sekitar Rp205 juta).

El Aissami mengatakan ke-bun tuan itu terpecahkan sete-lah melakukan negosiasi pan-jang dengan para tahanan, ter masuk jaminan dari pihak berwenang untuk tidak melu-kai para tahanan.

Ia menambahkan, sejumlah tahanan memutuskan untuk mengakhiri pemberontakan mereka dan menyerahkan diri pada pasukan Garda Nasional.

“Beberapa pemimpin dari organisasi ini, mafi a yang ada di dalam sana, telah mengubah perilaku kekerasan mereka,” ucapnya. “Mereka telah dii-

dentifi kasi (dan) sekarang me-reka telah diamankan pasukan Garda Nasional.”

Presiden Hugo Chavez, da-lam akun Twitter miliknya

meng ucapkan selamat pada aparat keamanan yang telah berhasil mengatasi kebuntuan melalui jalan damai. “Ini me-rupakan contoh penghormatan tertinggi pada hak asasi manu-sia,” tulis Chavez.

Di sisi lain, Grisel Zorrilla, juru bicara kerabat para tahan-an, mengatakan seluruh tahan-an diminta untuk keluar dari sel mereka untuk dikumpulkan secara berkelompok di taman dalam penjara.

Ia menceritakan petugas ber wenang memandikan para ta hanan dan menyediakan ma kanan dan minuman bagi me reka.

Jumlah tahanan yang tidak sebanding dengan kapasitas penjara menjadi penyebab se-ring terjadinya kerusuhan. Di Venezuela ada lebih dari 44 ribu tahanan yang dikurung di 34 penjara, sedangkan daya tam-pung penjara tersebut hanya 12.500 orang. (*/AP/I-5)

SEBUAH pesawat jenis L410 mi lik Noar Airlines men darat darurat dan meledak di Recife, sebuah kota di kawa san timur laut Brasil, kemarin. Akibatnya, sebanyak 14 pe num pang dan 2 kru pesawat tewas.

Menurut Angkatan Udara Brasil, kru pesawat berbaling-baling ganda ini melaporkan mengalami masalah sesaat se-telah lepas landas. Pesawat saat itu sedang dalam perjalanan menuju Kota Natal.

Lima menit setelah lepas lan-das, gangguan pada pesawat membuat pilot terpaksa mela-kukan pendaratan darurat di sebuah lapangan parkir di dekat sebuah pantai di kota itu.

Namun, menurut saksi, pesa-wat tersebut terjun terlalu deras dan terbakar sesudahnya. “Pesa-

wat tersebut meledak seketika. Tidak ada yang bisa dilakukan,” kata Erandir Rodrigues da Silva, salah seorang saksi.

Menurut penyidik, faktor cuaca diduga bukan menjadi penyebab kecelakaan ini. Se-

bab, meski langit berawan, tidak ada hujan saat kejadian. “Data penerbangan dan kotak hitam pesawat telah ditemu-kan. Semoga penyebab kecela-kaan bisa segera diketahui ,” katanya. (*/AP/I-5)

1806 Ekspedisi Pike ke Barat Daya Amerika

ZEBULON PIKE, Perwira Angkatan Darat AS, yang pada 1805 memimpin tim ekspedisi mencari sumber dari Sungai Mississippi, memulai ekspedisi terbarunya untuk mengeksplorasi Barat Daya Amerika. Pike diinstruksikan untuk mencari hulu Sungai Arkansas dan Sungai Merah, serta menyelidiki permukiman Spanyol di New Mexico.

Informasi yang didapatkannya tentang wilayah AS di Kansas dan Colorado menjadi dorongan besar bagi AS untuk

menyelesaikan masalah AS di masa depan. Laporannya tentang kelemahan otoritas Spanyol di Barat Daya juga membangkitkan pembicaraan tentang aneksasi AS di masa depan.

Pike kemudian menyandang brigadir jenderal selama perang 1812, dan pada April 1813 ia terbunuh oleh bom mesiu Inggris setelah sukses memimpin penyerangan ke York, Kanada.

1888 Gunung Berapi Bandai MeletusGUNUNG berapi Bandai di Pulau Honshu Jepang meletus hari ini pada 1888, membunuh ratusan orang dan mengubur desa-desa di

sekitarnya dengan abu. Honshu, daratan utama dari Kepulauan Jepang, adalah area dengan aktivitas geologi yang tinggi, Gempa bumi dan letusan adalah hal yang bisa terjadi di gunung itu.

Bandai adalah sebuah gunung di utara Honshu. Gunung itu sudah meletus sebanyak empat kali dalam 1.000 tahun sebelum letusan 1888, tetapi tidak ada satu pun letusan yang mematikan.

Diestimasi, 461 orang terbunuh dan ratusan lainnya terluka, kebanyakan menderita patah tulang dan tengkorak akibat hujan puing-puing hasil dari letusan, dan lebih dari seratus orang mengalami luka bakar. Letusan ini membentuk kawah seluas 8.000 kaki, dan setelah kejadian itu abu dari Bandai menutup matahari di seluruh dunia selama beberapa bulan.

1971 Nixon Umumkan Kunjungannya ke ChinaMELALUI siaran televisi dan radio, Presiden Richard Nixon mengejutkan seluruh AS. Nixon mengumumkan rencananya untuk mengunjungi China dalam waktu dekat.

Sebuah keputusan yang akan menjadi titik balik kebijakan politik luar negeri AS. Sejak komunis menguasai China pada 1949, Nixon memiliki reputasi sebagai antikomunis.

Namun beberapa faktor membuat Nixon merubah pendiriannya sejak menjanjikan sebuah semboyan, “Damai dengan kehormatan”. Keretakan diplomatik antara China dan Uni Soviet dijadikan landasan karena China tidak memiliki lagi sekutu dan mitra dagang.

Hubungan erat China dan Vietnam Utara juga digunakan sebagai alasan untuk menekan Vietnam Utara. Nixon kemudian merealisasikan perjalanannya ke China pada 1972. Popularitasnya naik kembali setelah sempat turun dan menjadi modal berharga untuk kemenangannya pada pemilu presiden 1972.

15 Juli l History l Riset MI

ON THIS DAY Caracas, Venezuela02.25 WIB

MENCARI KELUARGA: Seorang perempuan mencari nama anggota keluarganya yang menjadi tahanan El Rodeo II di Guatire, Venezuela, Selasa (21/6).

Kerusuhan Penjara Berakhir Damai

AP/ARIANA CUBILLOS

PEMERINTAH Australia masih menahan sedikitnya 500 warga negara Indonesia (WNI) di berbagai penjara yang tersebar di ‘Negeri Kanguru’. Ke-500 WNI tersebut ditahan lantaran ditu duh masuk Australia se-cara ilegal.

Dari jumlah tersebut, Kon-sulat Jenderal RI di Sydney memulangkan tiga WNI asal Pro vinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masih berada di bawah umur.

“Ketiga anak ini dapat dipu-langkan karena mereka masuk dalam kategori di bawah umur,” kata Konsul Jenderal RI Gery Yusuf saat mengantar ke tiga bocah pria itu di Banda-ra Ngurah Rai, Bali. Ketiga anak tersebut bernama Yoseph Lanie, Martinus Lanu, dan John Ndolu.

Mereka ditangkap aparat Australia sejak 2010 lalu atas dak waan pelanggaran Pasal 233 c Migration Act 1958, yaitu masuk ke Australia tanpa do-kumen resmi.

Setelah menjalani pemerik-saan di Christmas Island dan Darwin pada Januari 2011, ke-tiganya dipindahkan ke Arthur Gorrie Remand and Reception Center (APCC) Queesland dan ditempatkan satu blok khusus dengan ABK lainnya asal In-donesia yang menjalani proses hukum di Brisbane, Australia.

Konjen RI di Sydney masih melakukan upaya untuk da-pat memulangkan sisa WNI yang masih berada di tahanan. (OL/I-5)

Australiamasih Tahan500 WNI

Denpasar13.22 WIB

JUMAT, 15 JULI 2011 21JAGAT

SETELAH sempat tutup mulut mengenai penyakit yang dide-ritanya, Presiden Venezuela Hu go Chavez akhirnya angkat bicara. Kepada televisi Vene-zue la, kemarin, Chavez men-gatakan ia mungkin membu-tuhkan kemoterapi atau terapi radiasi untuk mengatasi kanker yang menjalar di tubuhnya.

“Saat ini saya sedang ber-ada di fase kedua pengobatan. Fa se ketiga nanti akan lebih be rat, kemungkinan melibat-kan kemoterapi atau radiasi. Tu juannya untuk mempersen-jatai tubuh saya dengan mela-wan sel-sel kanker jahat,” kata Chavez. Ia tidak pernah men-ceritakan penyakitnya. Media massa Barat melaporkan dia menderita kanker prostat.

Meski belum mengungkap-

kan kanker jenis apa yang ia de rita, Chavez mengisahkan be ragam detail operasi peng-angkatan tumor yang dija-lani nya di Kuba, 20 Juni lalu. Chavez mengatakan operasi tersebut berlangsung selama enam jam.

“Dokter berhasil mengangkat tumor tersebut. Saya punya tu-mor yang sangat-sangat besar. Ketika saya melihat gambar tumor tersebut, saya bilang, “Ya Tuhan, itu sebesar bola kasti,’” tutur Chavez.

Sejak kembali ke Caracas, 4 Juli lalu, ikon revolusi Boli-varian berusia 56 tahun itu mem batasi penampilannya di televisi. Ia mengatakan siap kembali bersaing dalam pe-milihan umum 2012 nanti. (*/AP/I-5)

Recife, Brasil12.50 WIB

Pesawat Meledak, 16 Orang Tewas

Caracas, Venezuela12.55 WIB

Hugo Chavez Perlu Kemoterapi

Mereka telah diidentifikasi (dan)

sekarang mereka telah diamankan pasukan Garda Nasional.”Tareck El Aissami Menteri Hukum VenezuelaWIKIPEDIA

WIKIPEDIA

WIKIPEDIA

AP/OTAVIO DE SOUZA

Page 22: Media Indonesia

ACHMAD MAULANA

EMPAT bulan menje-lang dimulainya SEA Games XXVI/2011 di Palembang dan Ja-

karta, empat cabang olahraga terancam dicoret. Pencoretan ini mungkin harus dilakukan lantaran jumlah pesertanya kurang dari tiga negara.

Hal tersebut diungkapkan

Wakil Direktur Indonesia SEA Games Organization Commit-tee (Inasoc) Muddai Madang di Palembang, Sumatra Selatan, kemarin. Menurut Muddai, ke-empat cabang yang terancam dicoret, yakni vovinam, soft-tenis, kempo, dan paragliding.

‘’Jumlah peserta empat ca-bang olahraga itu kurang dari ketentuan pelaksanaan per-tandingan SEA Games, yakni

paling sedikit diikuti empat negara,” ujar dia.

Lebih lanjut, Muddai men-jelaskan, dari keempat cabang yang kemungkinan dicoret itu, hanya satu yang akan di per tandingkan di Palem-bang, yakni soft-tenis. ‘’Pada prinsipnya Sumsel siap meng-gelar pertandingan soft-tenis, karena merupakan satu bagian dengan cabang olahraga tenis lapang an. Namun, jika dicoret, Sumsel tidak masalah karena masih ada cabang olahraga tenis lapangan yang juga sudah cukup mewakili.’’

Menurut Muddai, dari ke-empat cabang ini, dua cabang yang peluangnya untuk dicoret sangat besar yakni vovinam dan paragliding. Pasalnya, baru di SEA Games kali ini dua cabang itu dipertandingkan.

‘’Kempo dan soft-tenis, su-dah dua kali dipertanding-kan di SEA Games, yaitu di Thailand dan Laos. Bisa jadi kedua cabang ini akan diper-tahankan,’’ tandasnya.

Meski begitu, Muddai secara pribadi mengaku menyayang-kan rencana pencoretan ini. Pasalnya peluang Indonesia

untuk menambah perolehan medali akan sirna.

‘’Jika sampai saat terakhir pendaftaran tetap tidak ada penambahan negara peserta, Inasoc tinggal memberikan in-formasi pembatalan saja. Jelas akan ada yang diuntungkan dan ada pula yang dirugikan.’’

‘’Sebagai tuan rumah, In-donesia berhak melakukan pembatalan karena ketentuan-nya sudah seperti itu bahwa minimal harus diikuti empat negara,’’ ujarnya.

Jumlah atletDi lain hal, mengenai jumlah

atlet yang akan tampil SEA Games XXVI, menurut Muddai baru bisa diketahui pada awal September mendatang. Itu se-telah panitia pusat menerima data entry form by name atlet dan pelatih dari negara-negara peserta.

Dari data itu nanti akan diketahui negara-negara yang akan ambil bagian pada su-atu cabang olahraga. Data itu menjadi sangat penting karena bukan saya untuk mengetahui jumlah atlet dari negara yang ambil bagian di suatu cabang, melainkan juga untuk meng-ukur kekuatan lawan pada multiajang dua tahunan ini. ‘’Dengan melihat data itu, setidaknya Indonesia dapat mengukur perkiraan peroleh an medali.’’

Di sisi lain, bagi Palembang, selaku tuan rumah, jumlah peserta itu menjadi sangat penting untuk menyiapkan sarana dan prasarana, seper-ti hotel, transportasi, jumlah pemandu, staf keamanan, dan lainnya.

Jumlah peserta SEA Games diperkirakan mencapai 6.000 orang dan setengahnya akan berada di Sumsel. (Ant/*/R-1)

[email protected]

22 JUMAT, 15 JULI 2011

SEKILAS GELANGGANG4 Cabang Terancam DicoretSebagai tuan rumah, Indonesia tentu saja sangat berkepentingan dengan cabang-cabang yang akan dipertandingkan di SEA Games XXVI.

Alonso belum Pikirkan Gelar Juara

PB Djarum Beri Bonus Atlet Muda

SUKSES memenangi balapan Formula Satu (F1) Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, pekan lalu, tidak serta-merta membuat pembalap Ferrari Fernando Alonso jemawa. Pembalap asal Spanyol itu bahkan mengaku tidak berani memikirkan gelar juara dunia F1 tahun ini.

Ketertinggalan poinnya yang cukup jauh dari pembalap Red Bull Sebastian Vettel memang menjadi alasan utama mantan juara dunia dua kali itu un-tuk tidak berani memikirkan gelar juara. Apalagi melihat

konsistensi penampilan yang ditunjukkan Vettel dan re-kan setimnya, Mark Webber, dari sembilan seri yang sudah digelar.

Atas dasar itu, menurut Alonso, yang menjadi fokus utama dia kini ialah meme-nangi balapan selanjutnya sebanyak-banyaknya.

‘’Kemenangan itu tidak akan mengubah paradigma kami menghadapi balapan ke de-pan,’’ cetus Alonso, seperti dikutip laman daring Ferrari.

‘’Kami harus realistis, sebab dengan defi sit 92 poin dari pe-

muncak klasemen, itu sangat jauh. Yang bisa kami lakukan mungkin hanya mencoba memenangi seri selanjutnya sebanyak mungkin,’’ kata mantan pembalap Renault dan McLaren-Mercedes ter-sebut.

‘’Memang, ini berisiko dan kami juga harus membayar ma-hal untuk itu. Tapi, sepertinya memang tidak ada alternatif lain. Kami tentu saja belum menyerah, tapi kami tidak harus memikirkan gelar juara. Seperti dikatakan (Presiden Ferrari, Luca) Montezemolo di

Maranello (Rabu, 13/7), kami harus tetap menjejakkan kaki di bumi.’’

Alonso percaya perubahan regulasi diffuser tidak meme-ngaruhi performa Ferrari di Silverstone. Keberhasilan yang mereka raih di GP Inggris itu semata-mata karena pembe-nahan yang terus-menerus.

‘’Saya mungkin belum ter-lalu banyak membahas soal teknis yang menjadi modal ke-menangan kami di GP Inggris. Setiap balapan tentu punya cerita sendiri,’’ tandas Alonso. (Autosport.com/*/R-3)

SEBAGAI bentuk apresiasi terhadap atlet-atlet muda ber-prestasi, Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum bekerja sama dengan sponsor Fly-power memberikan penghar-gaan berupa bonus dengan total senilai Rp40 juta. Bonus itu diberikan kepada pebulu tangkis junior Lukhi Apri Nu-groho dan Ririn Amelia yang berprestasi meraih juara ganda campuran Asia Youth U-19 Championship 2011 di Luc-know, India, 5-9 Juli lalu.

“Kami berharap lewat peng-hargaan yang diberikan ini bisa memberikan stimulus kepada para atlet bulu tangkis Indo-nesia agar lebih termotivasi dan berprestasi di tahun-tahun mendatang,” ungkap Direktur Program Yayasan Bakti Olah-raga Djarum Yoppy Rosimin di sela-sela acara pemberian penghargaan itu di Jakarta, kemarin.

Bonus berupa deposito se-nilai masing-masing Rp20 juta tersebut diberikan PB Djarum kepada Lukhi/Ririn dengan disaksikan kedua orang tua mereka. “Kami memberikan bonus berupa deposito untuk menghindari hal-hal konsumtif sehingga dapat berguna bagi si atlet di masa depan,” terang Yoppy lagi.

Menurut dia, kemenangan pasangan muda ini menunjuk-

kan bahwa proses regenerasi pemain yang dilakukan PB Djarum berjalan sesuai hara-pan, meski hasilnya baru di nomor ganda campuran. Selain itu, kata dia, semua atlet yang saat ini menjadi binaan PB Djarum akan diberikan kesem-patan untuk bertanding, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Mantan pebulu tangkis In-donesia, Haryanto Arbi, yang menyaksikan secara langsung

acara tersebut, mengatakan pemberian bonus bisa mem-buat atlet lebih terpacu untuk mencetak prestasi. “Dengan adanya prestasi, kesejahteraan akan mengikuti.”

Pada kesempatan yang sama, Lukhi dan Ririn mengaku senang dengan pemberian bonus itu. Secara pribadi Ririn mengaku target utamanya yakni bermain di kejuaraan dunia. ‘’Saya berharap bisa bawa Indonesia jadi juara satu

di Taiwan, Oktober nanti.’’ Pada final Badminton Asia Youth U-19 di India, pasangan Lukhi/Ririn menundukkan pasangan China, Pei Tianyi/Ou Dongni, dengan 15-21, 21-16, dan 25-23.

Setelah memenangi ke-juaraan tersebut, pasangan itu direncanakan tetap diper-tahankan untuk mengikuti beberapa kejuaraan antara lain Singapura Open dan Kejuaraan Dunia di Inggris.(*/R-3)

Andersen Siap ke Karting Senior

RUNNER-UP Asia 2010 Andersen Martono menyatakan kesi-apannya untuk turun dalam lomba karting senior Asian Karting Open Championship (AKOC) 2011, atau kelas Formula Senior Open 125 cc dengan menggunakan mesin KF2 Vortex. Untuk itu, ia sudah melakukan persiapan teknis berupa uji coba di Genk, Belgia, pada Mei lalu dengan memakai sasis Kosmic Mercury KF dan mesin Vortex KF2.

Hasilnya, meski baru sekali uji coba, ia mampu menempati posisi ketujuh di putaran pertama Kelas Senior Formula Open 125 cc di Macau International Cirkuit, 2-3 Juli dari target hanya masuk 10 Besar. “Hasil ini memang di luar target kami. Alasan Andersen naik ke kelas Senior Formula Open 125 cc karena faktor berat badannya yang sudah melewati 10 kg untuk kelas junior,” kata ayahanda Andersen, Wachjudi Martono.

Di waktu yang sama, Andersen mengaku nyaman dengan pe-nampilannya di kelas senior. “Rasanya lebih kompetitif berlaga di kelas senior. Apalagi saya harus menyesuaikan diri dengan gokar yang lebih cepat, dan para peserta yang lebih berpengala-man,” kata Andersen yang berencana pindah ke Sekolah Pelita Harapan, Kemang Village, Jakarta Selatan, dalam waktu dekat ini guna mendukung kariernya. (*/R-3)

Chris John bakal Duel di SingapuraJUARA dunia tinju kelas bulu

versi WBA asal Indonesia Chris John dijadwalkan akan menjalani pertarung-annya yang ke-15 kali di Singapura.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Bidang Media dan Promosi Promotor Chris John,

Fathan Rangkuti, kemarin. Hanya saja, ia belum bisa memastikan kapan waktunya.

“Rencana semula Chris John dijadwalkan naik ring pada Oktober mendatang, tetapi itu semua belum fi nal karena masih 30%. Namun soal tempat sudah ada kepas-tian main di Singapura,” tegas Fathan.

Di sisi lain, Chris John mengaku belum beren-

cana menjalani latihan di Sasana Herry’s Gym Perth,

Australia, meski sudah ada sinyal bakal segera melakoni laga ke-15. “Sampai kini saya be-lum mendapat pemberitahuan dari Pelatih Craig Christian yang juga manajernya untuk menjalani latihan di Australia,” katanya. (Ant/R-3)

UMPAN BOLA: Pemain polo air tim putri Indonesia A Sarah Manzilina (kiri) mengumpankan bola dengan dibayang-bayangi pemain Filipina Alethea Alcantara dalam pertandingan Turnamen Polo Air Internasional Piala Betawi, di Gelanggang Renang Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, kemarin. Turnamen ini merupakan ajang pemanasan menjelang SEA Games XXVI.

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

MI/ROMMY P

BONUS ATLET BERPRESTASI: Pihak sponsor Flypower Haryanto Arbi menyerahkan bonus atlet berprestasi kepada Lukhi Apri Nugroho (tengah) dan Ririn Amelia (kanan) di Jakarta, kemarin.

Chris JohnPetinju Indonesia

MI/RAMDANI

Sebagai tuan rumah, Indonesia tentu saja sangat berkepentingan dengan cabang-cabang yang akan dipertandingkan.

OLAHRAGA

Page 23: Media Indonesia

SALAH satu titik lemah Bayern Muenchen musim lalu ialah lini belakang. Klub elite Jerman itu me nyadari hal tersebut. Untuk mem perkukuh barisan perta-han an, FC Hollywood merekrut bek timnas Jerman keturunan Ghana, Jerome Boateng.

Kesepakatan antara Manches-ter City--klub Boateng saat ini--dan Bayern Muenchen telah tercapai. Kabar yang beredar, Boateng dilepas dengan harga 15 juta pound (Rp202 miliar).

Untuk melakukan tanda ta-ngan kontrak, saudara kandung pemain AC Milan Kevin-Prince Boateng itu lebih dulu harus menjalani tes medis sebelum resmi menjadi punggawa baru Die Roten. Kalau lolos tes medis, Boateng akan diikat dengan kon trak berdurasi empat tahun di Allianz Arena.

‘Bayern Muenchen dan Man-chester City sudah mencapai ke sepakatan transfer Jerome Boateng.’ Demikian pengu-mum an Bayern di situs resmi-nya, seperti dilansir Guardian.

Boateng, yang sedang bersa-ma City dalam tur pramusim di Los Angeles, diharapkan sudah ada di Muenchen dalam beberapa hari ke depan.

Presiden Muenchen Karl-Heinz Rummenigge mengaku gembira proses panjang untuk

PUTRI Perdana Menteri Italia sekaligus pemilik AC Milan, Barbara Berlusconi, membantah jika sang ayah Silvio Berlusconi akan men-jual klub tersebut. Saat ini di Italia, kabar yang menyebut Milan akan dijual berhembus kencang.

Isu mengenai penjualan Milan terjadi setelah perusahaan yang dimiliki Berlusconi, Fininvest, yang memiliki mayoritas saham Ros-soneri, dikenai denda 560 juta euro oleh pengadilan di Italia karena terbukti bersalah dalam proses penjualan perusahaan.

Meskipun saat ini perusahaan keluarga Berlusconi sedang dibelit masalah, Barbara yang juga pacar Alexandre Pato menegaskan ti-dak berniat sedikit pun untuk menjual Milan ke pihak lain. “Saya ingin meyakinkan para pendukung kami bahwa grup perusahaan Berlusconi akan tetap bersama dengan klub untuk membantu me-reka meraih ambisi yang sudah kami persiapkan,” ujar Barbara. (AP/R-1)

Sahin Istirahat Tiga PekanGELANDANG serang Real Madrid Nuri Sahin harus menunggu kiprah perdana lantaran menjalani pemulihan cedera lutut yang dialaminya saat sesi latihan, Selasa (12/7). Setelah pulih dari cedera lutut kanan beberapa waktu lalu, pemain asal Turki itu mengalami memar serius di bagian lutut kiri. Hal itu memaksa pemain kelahiran Ludenscheid, Jerman, tersebut hanya duduk di bangku cadangan ketika klubnya bermain di laga pramusim di Amerika Serikat, Sabtu (16/7), melawan tim yang diperkuat David Beckham, LA Galaxy.

Menurut situs resmi klub, tim medis melaporkan adanya pergeseran otot ligamen kolateral pada lutut kiri Sahin akibat terkilir. Tim medis juga memprediksi eks pemain Borussia Dort-mund itu akan kehilangan dua sampai tiga minggu ke depan untuk jalani pemulihan cedera. Sahin resmi berseragam Los Blancos Mei lalu dengan nilai transfer yang tidak disebutkan. (AP/Rtr/R-1)

Schweinsteiger Bisa ke Seri ATAK juga mendapatkan playmaker Santos, Ganso, Javier Pastore (Palermo), atau Marek Hamsik (Napoli), AC Milan mulai menga-

lihkan perhatian kepada gelandang Bayern Muenchen Bastian Schwe-

insteiger. Corriere dello Sport menyebut Milan punya rencana baru, yaitu mendatangkan pe-main timnas Jerman itu.

Namun, sulit bagi Milan men-dapatkan pemain tersebut. Pasal-

nya, Muenchen akan mati-matian mempertahankan

Schweinsteiger. Meski begi-tu, Milan yakin tawaran di kisaran 20 juta euro hingga

25 juta euro ditambah ge-landang Mathieu Flamini

akan bisa meyakinkan klub raksasa Jerman tersebut un-

tuk membuka pintu ne-gosiasi.

Schweinsteiger me mang pernah bi-lang ingin menjajal

kompetisi liga selain Jerman (Bundesliga). Hijrah ke

Seri A bersama AC Milan akan me-lengkapi kariernya. (AP/R-1)

Timnas akan tetap berangkat ke Turkmenistan dengan staf kepelatihan yang baru tanpa Alfred Riedl.

KISI-KISI

Milan tidak akan Dijual

23OLAHRAGARAGAJUMAT, 15 JULI 2011

Cuci Gudang Rezim Lama

Bastian Schwe insteigerGelandang Bayern Muenchen

REUTERS

belum bisa mengumumkan jabatan-jabatan strategis lainnya yang kini kosong, seperti CEO PT Liga Indonesia yang dahulu diduduki Djoko Driyono, serta Ketua Badan Sepak Bola Liga Amatir Iwan Budianto.

Demikian halnya dengan posisi ketua Badan Tim Nasio-nal yang sebelumnya dijabat Nirwan Dermawan Bakrie. Kabar yang beredar menyebut BTN akan dihapus karena telah ditunjuk Bob Hippy dari exco untuk khusus mengurusi soal timnas. Namun, Djohar belum bisa mengonfi rmasi hal ini. “Po-sisi yang lain belum dapat kami umumkan karena kami tidak ingin buru-buru,” lanjutnya.

Timnas PPD 2014Dalam kesempatan yang

sama, Djohar juga mengumum-kan komposisi timnas untuk mengikuti pertandingan Pra-Piala Dunia (PPD) 2014 me-lawan Turkmenistan, 23 Juli

ASNI HARISMI

SPEKULASI mengenai pembersihan jajaran Nur din Halid dalam ke pengurusan PSSI

2011-2015 akhirnya menjadi ke-nyataan. Dalam pengumuman kabinet baru, kemarin, tidak ada satu pun nama pengurus yang berasal dari kubu status quo yang disebutkan Ketua Umum Djohar Arifi n.

Posisi sekretaris jenderal yang sebelumnya ditempati oleh Nu graha Besoes kini diisi oleh Tri Goestoro. Tri pernah men-jabat sebagai Sekjen PSSI di era

mendatang. Untuk pertama kalinya, timnas akan berada di bawah kendali pelatih baru Wim Rijsbergen menggantikan Alfred Riedl yang dipecat, Rabu (13/7) lalu.

Wim akan dikontrak hing-ga 2015 dengan nilai kontrak yang masih dinegosiasikan ber sama exco PSSI. Hal ini se-ka ligus meng akhiri spekulasi mengenai kembalinya Riedl untuk melatih timnas PPD 2014 terkait nama nya yang sudah didaftarkan ke AFC. “Leg per-ta ma, komposisi pe main tidak bisa berubah, ta pi pelatih bisa,” ungkap Bob Hippy.

Hingga kini, terdapat 25 pe-main yang pada 2 Juli lalu sudah dipilih oleh Riedl. Rencana la-tihan yang seyogianya dimulai kemarin harus ditunda menjadi hari ini karena pemanggilan pemain belum selesai semua. (HA/*/R-1)

[email protected]

KRITIK ARSENAL: Terkatung-katungnya perpindahan Cesc Fabregas (kanan) dari Arsenal ke Barcelona membuat Xavi Hernandez angkat bicara. Ia menyebut rekannya itu menderita di Arsenal.

Agum Gumelar, yaitu periode 1999-2003.

Untuk menjalankan tugasnya, ia akan dibantu oleh dua wakil sekjen, yaitu Hadiyandra dan Tondo Widodo. Posisi benda-hara yang sebelumnya dijabat oleh politikus Partai Demokrat Achsanul Qosasi akan ditem-pati Zulkifl i Nurdin Tanjung, sedangkan wakil bendahara ditempati Husni Hasibuan.

Semua nama yang disebut oleh Djohar tersebut berasal dari kubu proreformasi yang juga mengantar Djohar ke kursi PS-SI-1 dalam kongres luar biasa di

Solo, 9 Juli lalu. Kubu reformasi menyapu bersih posisi di PSSI, mulai dari ketua umum, wakil ketua umum, hingga 9 anggota komite eksekutif (exco).

“Exco sepakat merampingkan komposisi pengurus, tapi tetap sesuai dengan aturan statuta. Kalau memang ada dua tugas yang saling berhubungan, nanti akan kita satukan dan mungkin bisa dirangkap oleh satu orang,” jelas Djohar dalam konferensi pers di Kantor PSSI Senayan, kemarin.

Meskipun demikian, man-tan staf ahli Menpora tersebut

itu dan fokus pada awal musim, mudah-mudahan dengan Cesc Fabregas,” ungkapnya.

Komentar salah satu gelan-dang terbaik dunia itu membuat Wenger gerah. ‘Sang Pro fesor’--julukan Wenger--me nuduh Xavi telah menghina Arsenal dengan ucapannya itu.

“Yang paling penting seka-rang Cesc masih terikat kontrak dengan Arsenal dan kami ingin ia tetap di sini,” kata Wenger dikutip ESPN.

“Perilaku saling menghor-mati harus dilakukan kedua klub. Xavi sudah berlaku sa-ngat tidak hormat kepada Ar-senal. Dia (Cesc) adalah pe-mimpin tim ini. Dia harus be nar-benar fokus dan yakin untuk bertahan.”

Dalam berbagai kesempatan, arsitek asal Prancis itu menya-takan akan mempertahankan Fabregas dan Samir Nasri. (AP/Rtr/Era/R-3)

Xavi Sebut Fabregras Menderita, Wenger BerangBERBELIT-BELITNYA transfer kepindahan kapten Arsenal Cesc Fabregas ke Barcelona me mantik emosi Xavi Hernan-dez. Kapten kedua Azulgra-na--setelah Carles Puyol--itu mengkritik pelatih the Gunners Arsene Wenger sengaja mena-han Fabregas. Padahal, sang pe main sudah mulai tertekan bermain di Emirates Stadium karena sudah rindu untuk kem-bali berkiprah di Barcelona.

Sebelum hijrah ke Arsenal, Fabregas adalah produk asli Akademi Sepak Bola La Massia. Ia seangkatan dengan Lionel Messi, Gerard Pigue, Pedro Ro-driquez, dan Sergio Busquets.

Isu kepindahan Fabregas men jadi salah satu rumor pa-ling berlarut-larut pada bursa transfer musim panas ini. Na-mun, rekan senegaranya itu me yakini bahwa Fabregas telah membuat preferensi yang jelas untuk kembali ke Barcelona.

“Saya berbicara dengan Cesc di Ibiza dan ia mengaku men-derita. Ia telah melakukan apa saja untuk bisa kembali berga-bung dengan klub dan mening-galkan Arsenal, meski ia menje-laskan bahwa semuanya seka-rang tergantung klubnya untuk

menjualnya,” jelas Xavi pada situs resmi Barcelona.

Xavi memang pantas waswas. Pasalnya, Fabregas digadang-gadang akan menggantikan posisinya jika pensiun. Dengan usia yang telah menginjak 31 tahun, fisik Xavi tak sedah-

syat dua atau tiga tahun lalu, mes ki masih mumpuni untuk bersaing dengan pemain top Barcelona lainnya.

“Cesc mencintai klub dan mu-dah-mudahan kami bisa menga-tasinya. Kami tahu cerita lalu itu telah pergi. Kami harus lupakan

WAYNE Rooney terusik dengan komentar mantan pelatihnya di Akademi Everton, Tony Farrell, yang mengklaim pemain Man-chester United itu akan hijrah ke Barcelona atau Real Madrid suatu saat nanti.

Rooney memang harus me-luruskan pernyataan itu karena takut diartikan lain oleh fan ‘Se tan Merah’. Padahal, dalam benaknya, ia berjanji akan meng-akhiri karier di Old Trafford.

Sebelumnya, pemain yang digaji 220 ribu pound (Rp2,9 miliar) per pekan di MU ter-sebut pernah mau ‘berkhianat’ dengan meninggalkan juara Liga Primer itu menuju La Liga akhir musim lalu. Namun, niat itu diurungkan setelah dibujuk Sir Alex Ferguson untuk berta-han. “Saya tidak ingin mening-galkan MU untuk Barcelona atau Madrid. Saya bahagia di United dan akan tetap di United untuk selamanya,” tulis Rooney di akun Twitter-nya. Rooney saat ini sedang berada di Amerika Serikat untuk mengikuti serang-kaian tur pramusim melawan New England Revolution dan beberapa klub lainnya.

Ferguson maklum dengan ulah Rooney. Pasalnya, sang pe main sedang depresi berat ka-rena kasus perselingkuhannya dengan pekerja seks komersial terungkap oleh media Inggris.

Sebelumnya komentar Farrell membuat kuping Ferguson dan

Rooney tidak akan Khianati MU Lagi

AP/ELISE AMENDOLA

SALTO: Striker Manchester United Wayne Rooney (depan) melakukan salto untuk menjebol gawang tim asal Amerika Serikat, New England Revolution, dalam partai uji coba di Foxborough, AS, kemarin.

mendapatkan Boateng akhir-nya tuntas juga.

“Ada negosiasi intensif dan kami melalui jalan panjang un tuk mencapai kesimpulan yang memuaskan. Dengan Je ro me Boateng, kami sudah men dapat calon pilihan kami untuk bermain di jantung per-tahanan Muenchen,” ujar Rum-menigge.

Jika Muenchen sukses me-re krut Boateng, tak demikian de ngan Borussia Dortmund. Mereka gagal mendapatkan striker Arsenal Nicklas Bendt-ner karena harganya terlalu mahal.

Tidak disebutkan berapa pe-na waran yang dilakukan salah satu klub elite Bundesliga itu. Bendtner sebenarnya juga di-minati Hamburg, kendati klub itu mengaku butuh keajaiban untuk bisa merekrutnya.

Padahal, Bendtner sudah ti dak diikutsertakan dalam skuad the Gunners untuk tur pramusim di Malaysia. Pelatih Arsene Wenger juga sudah terang-terangan membuka pintu bagi klub mana pun un-tuk membeli penyerang asal Denmark itu.

Selain Dortmund, klub lain yang tertarik ialah Sporting Lis bon, Benfica, Fenerbahce, AC Milan, dan Hamburg. Un-tuk Hamburg, Bendtner diakui memang sebagai salah satu bidikan. Namun, secara realis-tis Direktur Olahraga Hamburg Frank Arnesen mengaku butuh sedikit keajaiban untuk menda-patkan pemain 23 tahun itu.

“Kami butuh kreativitas di lini serang kami. Seorang gelandang berkualitas akan bagus buat kami. Bendtner adalah sebuah impian, ia pemain yang sangat menarik.’’ (AP/Rtr/Era/R-2)

Dapatkan Boateng,Lini Belakang

Muenchen kian KuatRooney merah dengan komen-tar kontroversialnya itu. Far rell saat ini menjadi pelatih Aka-demi Sepak Bola Massachusetts. “Apakah dia akan berada di Manchester United selamanya? Secara pribadi, saya pikir dia akan pergi ke Barcelona atau Real Madrid. Saya yakin dia ingin mencari tantangan baru,” ujar Farrell dilansir Daily Mail.

Perkataan Farrell itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia me-ngenal Rooney sebagai sosok yang ambisius dan menyukai tantangan baru.

Di sisi lain, rumor bahwa Wesley Sneijder segera berlabuh di Old Trafford makin terang. MU sengaja mengutus CEO Da-vid Gill untuk terbang ke Milan guna melakukan negosiasi.

“Delegasi United sudah tiba di Milan. Pertemuan kedua be-lah pihak juga sudah dilakukan. United berharap bisa mem-bawa Sneijder. Bila mencapai kesepakatan harga, transfer itu sudah pasti terealisasi,” ungkap sumber di Inter yang dilansir dari Goal.com

Soal gaji yang mencapai 250 ribu pound (Rp3,3 miliar) juga sudah tidak ada masalah karena hampir pasti pemain asal Be-landa itu hanya akan mendapat 220 ribu pound--sama dengan Rooney. Hal itu diambil agar ti-dak rasa cemburu dari Rooney dan pemain lainnya. (AP/Rtr/Era/*/R-3)

GRAFIS: SENO

Ada negosiasi intensif dan kami

melalui jalan panjang un tuk mencapai kesimpulan yang memuaskan.”Karl-Heinz RummeniggePresiden Bayern Muenchen

AP/BERNAT ARMANGUE

Page 24: Media Indonesia

TAMPIL memukau membuat striker Kolombia Rada mel Fal-cao dan penyerang Ar gen tina Sergio Aguero men ja di buruan tim-tim besar Ero pa.

Pelatih Real Madrid Jose Mou rinho, yang sebelumnya mengaku hanya kesengsem de-ngan Neymar, kini justru meng-alihkan bidikannya kepada dua penyerang itu. Neymar pun untuk sementara dilupakan.

Aguero--menantu Diego Ma radona --kini menjadi top scorer sementara dengan tiga gol atau satu gol lebih banyak ketimbang Falcao, bintang FC Porto itu.

Khusus Falcao, tak hanya Ma drid yang butuh tanda ta-ngan nya. Seteru sekaligus rival Los Blancos, Atletico Madrid, ternyata juga tertarik dengan pemain berambut gondrong itu.

Dari Liga Primer, Chelsea dan Man chester United juga siap menyalip di tikungan

ASNI HARISMI

SETELAH tertatih-tatih di dua laga pembuka, Br asil akhirnya menun-jukkan kualitas mereka

sebagai salah satu favorit juara Copa America 2011. Di laga pa mungkas Grup B, dini hari kemarin, tim ‘Samba’ tampil ga nas membungkam Ekuador 4-2.

Dengan hasil itu, pasukan Ma no Menezes berhak mengan-tongi satu tiket ke babak perem-pat fi nal. Mereka fi nis sebagai juara grup dengan 5 angka, ung gul selisih gol dengan run-ner-up Venezuela yang juga me ngantongi poin sama.

“Permainan seperti inilah yang ingin kami tunjukkan dari awal. Kami ingin menang dan menempati tempat tertinggi da lam turnamen ini,” ujar pe-nyerang Alexandre Pato seusai

MEDIA INDONESIA | JUMAT, 15 JULI 2011 | HALAMAN 24

OLAHRAGA

MENYAMBUT musim kompe-tisi 2011-2012, Liverpool terus berbenah.

Setelah mendapatkan Jordan Henderson (Sunder land) dan Charlie Adam (Blackpool), the Reds sepakat mendatangkan winger Aston Villa yang juga pemain timnas Inggris Ste-ward Downing dengan harga 20 juta pound (Rp270 miliar), kemarin.

“Liverpool kini telah diizin-kan untuk berdiskusi secara personal dengan pemain serta melakukan tes medis,” bunyi pernyataan resmi di situs Li-verpool.

Downing tampil memukau bersama Villa musim lalu. Ia mencetak tujuh gol dan tujuh assist bagi klub asal Birming-ham itu.

Pemain 26 tahun itu berga-bung dengan Villa dari Mid-dlesbrough pada 2009 dengan nilai transfer 12 juta pound (Rp162 miliar). Ia telah tampil dalam laga 63 Liga.

Masih dari Liga Primer, emosi Luka Modric akhirnya memun-cak. Berkali-kali ia minta dijual, berkali-kali pula Tottenham Hotspur menolak melegonya. Modric pun mulai berselisih paham dengan chairman klub, Daniel Levy, soal nasib masa depannya.

Kini, untuk terakhir kalinya pemain asal Kroasia itu memin-ta agar dirinya dijual. Chelsea dan Manchester United yang selama ini paling getol mem-burunya sudah ambil ancang-ancang menyiapkan dana segar untuk membeli pemain yang biasa menempati posisi play-maker itu.

Pekan lalu, Modric menu-ding Levy telah berbohong terkait dengan pembicaraan yang mereka berdua lakukan soal masa depannya.

Di tengah banyaknya klub menyatakan tertarik, Spurs memang menolak melepas bintangnya itu.

“Luka tidak meminta untuk ditransfer, tapi dia tidak punya pilihan lain. Dia ingin pergi ke Chelsea dan tidak percaya Levy bersikap jujur,” ungkap orang dekat Modric seperti diberita-kan the Sun.

Chelsea sejauh ini memang menjadi klub yang paling gen-car mengincar Modric. Setelah tawaran 22 juta pound (Rp297 miliar) yang mereka tawarkan ditolak, klub milik Roman Abramovich itu dikabarkan sudah menyodorkan proposal baru demi membawa mantan pemain Dinamo Zagreb itu ke Stamford Bridge.

Chelsea memang butuh tam-bahan pemain tengah menyu-sul cederanya Michael Essien. Pemain asal Ghana itu dipasti-kan absen hingga enam bulan karena cedera lutut. (AP/Rtr/Era/*/R-3)

BrasilTunjukkanMentalJuara

REUTERS

Ste ward DowningMantan pemain Aston Villa

Perempat final Copa America lainnya akan mempertemukan Cile dengan Venezuela.

Falcao dan Aguero Jadi Rebutan Duo Madrid

AP/RICARDO MAZALAN

DUET MAUT: Pato (kiri) dan Neymar bermain cemerlang saat Brasil menang 4-2 atas Ekuador pada laga terakhir Grup B Copa America di Cordoba, kemarin.

AP/JORGE SAENZ/RICARDO MAZALAN

DIBIDIK MADRID: Striker Kolombia Radamel Falcao (kiri) dan penyerang Argentina Sergio Aguero kini menjadi target nomor satu pelatih Real Madrid Jose Mourinho.

The RedsResmi

DapatkanDowning

per tandingan.Striker AC Milan itu merupa-

kan salah satu bintang yang ber-sinar di pertandingan tersebut. Ia membuka pesta gol di menit 27 lewat sundulannya, meski langsung disamakan oleh ten-dangan lemah Felipe Caicedo 7 menit kemudian yang tidak mampu ditepis kiper asal Inter Milan Julio Cesar.

Tiga menit setelah turun mi-num, the rising star asal Santos, Neymar, kembali membawa sang juara Copa America dela-pan kali tersebut unggul.

Namun, lagi-lagi Caicedo menyamakan kedudukan 10 menit kemudian. Hanya dua menit berselang, Pato menya-rangkan gol keduanya yang di susul Neymar di menit 71 sekaligus mengakhiri pertan-dingan dengan skor 4-2.

Meski meraih kemenangan sempurna, Menezes mengaku

Lolos dramatisDi perempat final, Selecao

akan menghadapi Paraguay yang meraih tiket delapan besar dari fase play-off. Los Guaranies hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan Venezuela sete-lah mampu unggul 3-1 hingga menit-menit akhir.

Jose Salomo Rondon membu-ka gol dalam pertandingan ter sebut hanya enam menit setelah kick-off.

Namun, gol Antolin Alcaraz di menit 34 mengubah per-mainan menjadi milik Para-guay karena lesakan itu diikuti dua gol yang masing-masing dicetak Lucas Barrios (64’) dan Cristian Riveros (86’).

Pesta kemenangan yang su-dah di depan mata langsung sirna ketika pada injury time, tendangan Nicolas Fedor dan

pat fi nal sebagai runner-up grup mendampingi Brasil. Hasil im-bang itu pun langsung disam-but antusias oleh para pemain dan ofi sial La Vinotinto.

Mereka menyatakan kunci kesuksesan dalam laga tersebut ialah mental yang kuat serta se-mangat pantang menyerah.

Hal itu pula yang akan me-re ka bawa ketika menjalani per empat final kontra juara Grup C Cile.

Pelatih Venezuela Cesar Va-rias menyatakan bangga atas prestasi yang telah ditorehkan pasukannya. Dengan hasil im-bang itu, mereka tetap menjaga predikat sebagai salah satu tim yang tidak pernah kalah dalam penyisihan Copa America 2011. (R-1)

[email protected]

belum puas dengan permain-an timnya.

Pasalnya, ia tahu betul tim-nya memiliki pemain-pemain berkualitas dunia, sehingga masih banyak hal pola per-mainan yang bisa dieks plorasi dengan skuat yang dibawanya tersebut.

“Saya rasa kami bisa tampil lebih bagus dari ini. Saya me-miliki pemain-pemain luar bia sa sehingga masih banyak hal yang harus saya perbaiki,” tandas Menezes.

Kekalahan ini membuat Ekuador harus terdepak dari Copa America sebagai juru kunci dengan satu poin.

“Kami agak kecewa karena te-lah memberikan segala hal yang kami bisa. Ini akan men ja di pengalaman kami yang sangat berharga,” tukas Caicedo.

AP

Saya rasa kami bisa tampil lebih

bagus dari ini. Saya memiliki pemain-pemain luar bia sa.”Ma no MenezesPelatih Brasil

un tuk mendapatkan pemain berusia 25 tahun itu.

Untuk mendapatkan Falcao yang melambung bersa ma Ri ver Plate (Argentina) pa da 2005-2009, Madrid mau me-ro goh kocek hingga 26,5 juta pound (Rp358 miliar) yang dibanderol Porto.

Jika itu terealisasi, Madrid suk ses mengganjal ambisi pe-latih Chelsea Andre Villas-Boas yang terang-terangan ingin memboyong mantan pe mainnya itu ke Stamford Bridge.

Falcao menyisakan kon trak di Porto sampai 2013. Ia punya release clause 26,5 juta pound. Fal cao mencetak 33 gol bagi Por to musim lalu.

Jika menilik kedekatan anta-ra Mourinho dan agen Falcao, Jorge Mendes, tentu Madrid ber ada di urutan terdepan un tuk menggaetnya. Mendes juga menjadi agen Mourinho. Ia yang berperan besar membawa

cara dengan klub dan telah mengeluarkan pernyataan (keinginannya untuk pin-dah). Kini perwakilan saya tengah berdiskusi dengan klub mengenai kepergian saya,” ujarnya kepada ESPN.

Jika susah untuk men-dapatkan Falcao, Madrid bisa jadi akan berpaling ke Aguero. Namun, Ma-drid harus bersaing dengan Juventus yang sejak awal me mang sudah tertarik dengan striker bertubuh gempal itu. Dalam me-nanggapi rumor tersebut, Aguero mengaku kalau sampai saat ini ia belum memutuskan akan pin-dah ke klub ma na.

“Saya tak ta hu kapan negosi asinya selesai, tapi saya ingin semua-nya selesai setelah Copa America berakhir,’’ jelas Ague-ro. (AP/Rtr/Era/R-3)

sundulan Grenddy Perozo me-nembus jala Paraguay.

Padahal jika menang, Para-guay berhak melaju ke perem-

the Special One dari Inter Milan ke Madrid. Di sisi lain, Aguero mengaku sudah tidak betah

bertahan di Atletico.Saking bulatnya tekad Ague-

ro, ia bahkan mengutus per-

wakilannya ke Atletico untuk mengurus kepindahannya ke klub lain. “Saya telah berbi-

Page 25: Media Indonesia

PI D ATO P r e s i d e n Susi lo Bambang Yudhoyono tentang

kisruh Partai Demokrat dan mantan bendahara umum partai tersebut, Muhammad Nazaruddin, kontraproduktif. Alih-alih membuat perkara menjadi jelas dan terang benderang, pidato itu menimbulkan kisruh baru, terutama dengan media massa.

Reaksi pers, cetak maupun e lek t ron i k , terhadap p idato i tu umumnya negatif. Tidak semata karena SBY gagal menjelaskan isu utama yang menjadi perhatian publik, tetapi juga karena ketidaksenangan SBY terhadap media massa yang menulis berita yang menohok Partai Demokrat berdasarkan SMS (short message service) dan BBM (Blackberry Messenger) dari Nazaruddin yang buron entah di mana.

Menurut pandangan SBY yang kemudian ditentang kalangan media, SMS atau BBM dari seorang Nazaruddin tidak bisa dijadikan berita media massa

k a r e n a belum tentu in formasi i tu sungguh-sungguh dari Nazaruddin. Pers dituding mengabaikan asas legalitas.

Jawaban Ketua Dewan Pers Bagir Manan tepat, bahwa pers bekerja menurut asas dan fakta jurnalistik. Asas legalitas ialah

mindset dan asas penegak

hukum. Pers tidak bisa dipaksa menjadi polisi dan jaksa. Pers bertugas memverifikasi informasi, sementara polisi dan jaksa memiliki hak investigasi juridis bernama penyelidikan dan penyidikan.

Dalam konstruksi berpikir

seperti itulah, SMS dan BBM yang masuk ke kalangan pers merupakan informasi yang berguna.

Dalam konteks yang lebih besar dari semata

kisruh media dan SBY adalah pertanyaan tentang kredibilitas. Mengapa pidato seorang presiden y a n g b e r i s i penjelasan tentang sebuah perkara

krusial t idak cukup kuat

mengangkat dan mengikat kredibilitas?

Bagi media, kredibilitas adalah

nyawa. Seka l i publik tidak percaya,

koran atau televisi akan tamat riwayatnya. Koran menghadapi elektabilitas publik setiap hari. Tidak seperti partai politik, yang elektabilitasnya diuji lima tahun sekali.

Pada akhirnya, relasi kekuasaan dan media harus dinikmati sebagai sesuatu yang menyenangkan. Dont worry be happy!

ATURAN yang meng-haruskan pejalan kaki menyeberang melalui

zebra cross atau melalui jem-batan penyeberangan memang sangat baik. Sebab, itu ber-tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan pengguna jalan dan meminimalkan terjadinya tabrakan.

Namun, penilangan (denda) sebesar Rp250 ribu bagi pejalan kaki y a n g m e l a n g g a r aturan tersebut saya rasa berlebihan, mengingat fasili-tas penyeberangan yang ada masih minim. Apakah tidak lebih baik jika fasilitas diperbaiki dan diperbanyak, baru memberlakukan aturan seperti itu?

Saya adalah se-orang mahasiswi yang lebih suka berjalan kaki menu-ju kampus setiap harinya. Hal yang cukup aneh dan meng-gelitik sering saya temui sehari-hari, terkait dengan fasilitas penyeberangan yang minim. Yakni, kala itu hanya

ada setengah zebra cross bagi saya dan pejalan kaki lainnya untuk menyeberang.

Zebra Cross yang hanya se-tengah itu terdapat di jalan raya arah Sudirman-Tanah Abang dan Tanah Abang-Sudirman, t e p a t n y a d i d e p a n g e -

dung perkantoran Menara Batavia.

Jadi, zebra cross itu hanya akan menyelamatkan saya dan pejalan kaki lainnya untuk sampai ke trotoar berbentuk delta di tengah jalan raya. Mu-lai trotoar tersebut hingga sisi

jalan lainnya, Rp250 ribu da-pat dipastikan akan melayang dari dompet saya dan rekan-rekan lainnya. Tentu saja hal itu didasari standar per aturan yang belum jelas kare na tidak melihat keadaan seperti apa yang termasuk wilayah penge-cualian pihak kepolisian.

Jika Operasi Patuh Jaya itu bertujuan untuk me ning -

katkan kedisiplinan peng-guna jalan, saya dan pejalan

kaki lainnya jelas sudah disiplin. Sebab, kami

menggunakan zebra cross.

Namun, karena ze-bra cross hanya ada setengah, sedangkan kami harus menye-berang sampai ke sisi jalan lainnya (hal yang normal untuk menyeberang ke sisi jalan lainnya dan bukan menye-berang ke tengah

jalan raya), apakah peraturan semacam itu sudah bisa dite-rapkan?

Gloria WilhelminaCirebon, Jawa Barat

[email protected]

SEBAGAI seorang ma-hasiswa sekaligus guru les, komunikasi melalui

ponsel merupakan satu hal yang tak terpisahkan dalam setiap menit aktivitas saya sehari-hari.

Apalagi di zaman canggih saat ini, hampir semua orang dapat berkomunikasi dengan cepat melalui Blackberry Mes-senger atau yang lebih dikenal dengan istilah ‘BBM’. BBM seharusnya dapat menjadi alat yang dapat mempermudah ko-munikasi interpersonal apabila didukung pelayanan provider yang layak.

Saya merasa kecewa dengan pelayanan provider XL karena tidak sesuai dengan promo dan iklan yang dijanjikan. Hampir setiap pukul 19.00, BBM yang menggunakan provider XL pasti lelet.

Atau dengan kata lain, pesan yang disampaikan lewat BBM tersebut baru sampai kepada

penerima yang kita kirimi pe-san setelah sekian lama (bahkan bisa sampai se tengah jam).

Yang lebih menjengkelkan lagi, pesan yang dikirimkan lewat BBM sering kali sampai dengan tidak berurutan se-hingga kerap terjadi miss com-munication.

Itu pada akhirnya menim-bulkan miss understanding di antara dua orang yang sedang berkomunikasi.

Saya sangat yakin dengan tulisan saya ini. Sebab, keluh-an ini tidak hanya mewakili apa yang saya alami, tetapi juga teman-teman saya sesama

pengguna XL. Bahkan, tidak jarang saya lihat status BBM teman-teman saya yang bertu-liskan, ‘XL=X-tra Lemot’. Itu merupakan tanda kekesalan mereka terhadap provider XL.

Saya mengharapkan perbaik-an pelayanan yang dapat me-muaskan pelanggan, sekaligus menaikkan kredibilitas XL di mata pelanggan. Kiranya tu-lisan ini mendapat tanggapan positif dari pihak XL.

Susy PuspitasariJl Palapa Kedoya SelatanJakarta Barat

Sumber KredibelSMS atau BBM dari seseorang yang mengaku Nazaruddin tidak bisa dijadikan berita media massa. Sebab, belum tentu informasi itu dari Nazaruddin. Namun, bagi kalangan insan pers, informasi yang berasal dari SMS dan BBM ter-masuk dari Twitter, atau surat elektronik (e-mail), itu sah-sah saja.

Ade

PertimbanganPERNYATAAN SBY sebagai bahan pertimbangan buat media untuk melakukan gate keeper terhadap jurnalisme pernyataan, opini, dan rumor.

Rickky

Berbeda TafsirMASING-MASING punya penaf-siran berbeda. SBY menggunakan landasan yang berbeda. Pers juga memiliki landasan yang berbeda dalam menyampaikan informasi. Me reka juga apa adanya.

Tokoh atau mantan pejabat menilai dari pandangan pribadi/kelompok, tokoh parpol--apalagi yang oposisi--tambah berbeda lagi. Yang penting bagi kita, tetap satu untuk kemakmuran rakyat dah.

Puy

Mau Mengaku BersalahKEPEMIMPINAN SBY itu tipe kepemimpinan yang mudah menyalahkan orang lain daripada pribadinya. Itu sangat tidak baik. Seperti ung-kapan J Flynn, ia menyatakan individu yang

mudah merasa bersalah cenderung sebagai pekerja keras dan lebih baik dalam melakukan pekerjaannya daripada individu yang sulit un-tuk merasa bersalah.

Flynn menyatakan orang yang mudah merasa bersalah lebih mampu menjadi pemimpin.

Maskuri

MengeluhADUH, jadi presiden kok bisa cuma mengeluh. Lebay, ah!

Saskia

Rakyat Jadi TahuKALAU bukan karena pers, dari mana rakyat tahu bahwa ketika sidang ada anggota DPR yang sedang asyik nonton video porno?

Kalau bukan karena pers, rakyat tidak tahu bahwa ketika panja, Ruhut mengeluarkan kata-kata tidak sopan.

Dan, kalau bukan karena pers, rakyat tidak akan tahu bahwa kebanyakan anggota DPR ada-

lah penjilat, pembohong, dan mafi a. Semua itu karena pers. Hidup kebebasan pers!

Obethdj

Kasihan BapakSAAT menerima berita yang tidak sedap dari M Nazaruddin tentang Partai Demokrat, Bapak gundah gulana.

Makanya, sebagai presiden ja ngan ngurusin partai lagi, Pak! Kelola saja negeri ini dan rakyat Indonesia.

M Rahmat

SMS INTERAKTIF0811140772

Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV

ONLINEmediaindonesia.com

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda

melalui:

ONLINE

Kisruh SMS dan BBM

mpepetu

be

MADLe

14 Juli 2011

BEDAH EDITORIAL

lahka

KSAMgu

paIn

NAZARUDDIN hanya benda-hara. Jadi, pastilah dia tidak jalan sendiri, minimal ada restu.

628164991xxx

TERORIS dapat dibasmi, tapi kenapa koruptor yang punya nama terkenal tidak dapat ditangkap? Saran saya, perlu

dibentuk Densus 888 untuk korupsi

60168556xxx

KORUPSI melanggar agama dan merusak kehidupan ber-bangsa.

6281522731xxx

SAYA rakyat kecil sudah ke-

nyang dengan segala sandi-wara para wakil rakyat.

6285752315xxx

NAZARUDDIN pengecut, menuding dengan main SMS.

6285652104xxx

MEREKA orang-orang yang telah makan uang rakyat.

6285796392xxx

KASUS korupsi di negeri ini sukar dan sulit diselesaikan karena berbelit-belit. Kita harus

menyadari, di Indonesia ini, begitu banyak rakyat kecil yang menderita. Tolong segera diselesaikan.

6285796392xxx

MENGAPA perkara teroris sangat cepat dan mudah disele-saikan, sedangkan orang-orang yang duduk di pemerintahan

yang memakan uang korupsi sukar diberantas?

6285796392xxx

SBY sudah kalut, bingung apa yang akan dilakukan de ngan kasus Nazaruddin. Ujung-ujungnya, kawan-kawan pers yang disalahkan.

6285652206xxx

SEHARUSNYA orang nomor satu di Indonesia memikirkan rakyatnya yang awam. Jangan menanggapi masalah SMS yang belum jelas!

6281914891xxx

NAZARUDDIN itu bohong soal SMS-nya.

6283822224xxx

Pejalan Kaki dan Zebra Cross Setengah

Saya mengharapkan

perbaik an pelayanan yang dapat memuaskan pelanggan.”

FORUM Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: [email protected]

Sopir Blue Bird Mengecewakan

SAYA seorang mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ko-munikasi di Jakarta. Be-

berapa waktu lalu, sekitar pukul 18.30 WIB, saya naik taksi Blue Bird dengan nomor taksi ME 1956 dari lobi Hotel Sultan.

Untuk pertama kalinya, saya merasa tidak nyaman dan merasa takut ketika naik taksi Blue Bird. Malam itu saya berniat mengantar teman ke daerah Pejompongan, lalu di-lanjutkan ke Tomang.

Ketika menuju pintu keluar, sang sopir membuka kaca dan entah kenapa bibirnya ter-bentur dan terluka. Setelah itu sang sopir pun berubah, ia jadi kesal sendiri. Ketika di perjalanan, saya dan teman

sedang membicarakan jalan yang hendak kami pilih agar terhindar macet.

Saat kami berdua sedang berdiskusi, sang sopir taksi sedikit membentak ketika me-nanyakan jalan mana yang akhir nya akan dipilih.

Bahkan sang sopir tidak menuruti perintah ketika kami menganjurkan jalan yang telah ditentukan. Selain itu, sopir tersebut tidak mengemudi dengan baik sehingga kami pun mual.

Terlebih, selama di perjalanan sopir itu terus mengeluh. Kami pun merasa tidak nyaman dan sedikit takut. Akhirnya, kami memutuskan untuk turun dan pindah ke taksi lain. Saya selalu percaya karena sering

menggunakan jasa taksi Blue Bird ketika hendak bepergian, baik itu siang atau malam hari. Sebab menurut saya, servis dan keamanan Blue Bird sangatlah baik.

A k a n t e t a p i , t a k b i s a dibayangkan apabila kejadian tersebut dialami penumpang lainnya, apalagi wisatawan asing. Sangat disayangkan apabila hal itu terjadi lagi. Saya harap pihak Blue Bird dapat memberikan training yang lebih baik kepada para sopir dan belajar dari kesalahan tersebut. Terima kasih.

Lisa Umi Kalsum Kota Bambu Utara V Tomang, Jakarta Barat [email protected]

Tanggapan dari PT Telkom

DALAM menanggapi surat pembaca Ra-ras Tulandaru yang

dimuat Harian Media Indone-sia (25/6), berjudul ‘Telkom Speedy Mana Hak Konsumen?’, atas nama Manajemen Telkom Jakarta, kami menyampaikan permohonan maaf terkait de-ngan ketidaknyamanan yang Anda rasakan dari pelayanan Telkom.

Selanjutnya, kami menginfor-

masikan Telkom telah meme-riksa, mengecek, dan memper-baiki telepon dan Speedy Raras Tulandaru. Alhasil, telepon dan Speedy yang bersangkutan sudah berfungsi normal pada 28 Juni 2011.

Hal tersebut sudah dipasti-kan/dijelaskan kepada Ibu Rita (orangtua Raras Tulandaru) se hingga yang bersangkutan dapat menerima/memahami penjelasan tersebut. Dengan de-

mikian, permasalahan tersebut telah diselesaikan dengan baik.

Demikian tanggapan ini di-sampaikan, atas perhatian dan kepercayaan Raras, yang se-lama ini setia menggunakan produk Telkom, kami ucapkan terima kasih.

Prijo WikantoSecretary & Administration of Telkom UCS Reg 2 Jakarta, PT Telekomu-nikasi Indonesia (persero) Tbk

Dampak Buruk Pembangunan Jalan Layang Nontol

PEMBANGUNAN jalan layang nontol yang menghubungkan Ta-

nah Abang dengan Kampung Melayu sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu.

Sayangnya, pembangunan jalan layang nontol itu menim-bulkan beberapa dampak yang cukup mengganggu.

Jalan di dekat putaran balik di bawah Jembatan Karet (di

depan Wisma Intiland dan Hotel Le Meridien) sempat ditutup dan menimbulkan kemacetan.

Di daerah itu sering kali terdapat genangan air yang ber-campur dengan tanah merah. Jalanan yang tadinya mulus pun mulai berlubang di be-berapa tempat.

Saya berharap pembangunan jalan layang nontol itu dapat

dirampungkan tepat waktu. Pengerjaan yang efektif dan juga tanggung jawab pihak kontraktor sangat diharap-kan agar pembangunan yang sedang berlangsung itu tidak berdampak buruk pada ling-kungan sekitar dan bagi para pengguna jalan.

Dian ElenaJakarta

Pelayanan Provider XL tidak Memuaskan

Kirimkan komentar Anda atas tema Pengoperasian Commuter Line oleh PT KAI makin Menyengsarakan Penumpang? (periode 11- 16 Juli 2011) ke: opini publik di mediaindonesia.com

SENO

SENO

SUARA ANDA| JUMAT, 15 JULI 2011 | HALAMAN 25

Menanti Teknologi Masa Depan Tak hanya bermodal imajinasi, Star Trek menghadirkan visi dunia yang tak terpikirkan sebelumnya.Pop Komunitas, Hlm 27MI/CHRISTINE FRANCISKA

Korupsi Berbelit-belit

The Indonesian Star Trek Community

Page 26: Media Indonesia

SABTU, 9 Juli 2011, Solo , sebuah kota yang bersejarah dalam perkembangan olah-

raga di Indonesia, kembali mencetak sejarah baru, yaitu kesuksesan penyelenggaraan kongres luar biasa (KLB) PSSI yang meng agendakan pemi-lihan Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Perjalanan panjang yang penuh intrik, nuan sa kegagalan, dan kerusuh an dari beberapa kong-res sebelumnya itu berakhir di kota yang dikenal mancane-gara melalui lagu Bengawan Solo ciptaan sang maestro lagu-lagu keroncong, Gesang. Seakan-akan terilhami oleh cuplikan syairnya yang berbunyi ‘air mengalir sampai jauh, akhirnya ke laut’. Artinya, air Sungai Bengawan Solo itu, walaupun mengalir sampai jauh, akhirnya bermuara juga di laut.

Dari kongres ke kongres, dari Pekan Baru, Malang, hingga Jakarta yang selalu diwarnai kericuhan, akhirnya berakhir dengan penuh kompromi di kota yang pernah menjadi tuan rumah PON I pada 1948. Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 telah dipilih. Selamat untuk Djohar Arifin Husin dan Farid Rahman, di pundak kalian berdua prestasi persepakbolaan Indonesia yang kita dambakan dititipkan.

KompromiHari ini genap enam hari Djo-

har Arifi n dan Farid Rahman memimpin PSSI serta duduk di kursi tempat Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie dulu. Berbagai pihak mengemukakan opti-misme mereka bahwa PSSI di bawah kepemimpinan DJohar Arifi n, yang juga mantan pe-main sepak bola itu, akan maju.

Namun, tidak sedikit pula yang memberikan pendapat seba-liknya, pesimistis. Pendapat yang berbeda itu disebabkan sudut pandang yang mereka gunakan memang berbeda.

Mereka yang memiliki pan-dangan optimistis berpendapat DJohar Arifi n bukanlah orang baru dalam dunia persepak-bolaan di Indonesia, bahkan di PSSI itu sendiri. Karena itu, ia mudah mengetahui apa, mengapa, dan bagaimana memajukan PSSI yang saat ini prestasinya dinilai berada pada titik paling rendah. Sebaliknya, mereka yang meragukannya menilai dia merupakan anggota Kelompok 78 yang reformis. Saat PSSI berada di bawah kepemimpin an Nurdin Halid, dia sangat loyal. Lalu, karena situasi dan kondisi berubah, dia juga ikut menumbangkan rezim Nurdin Halid dan Nu-graha Besus. Dia bahkan punya andil dalam kegagalan kongres pada 20 Mei 2011 di Jakarta, walau akhirnya dengan penuh kompromi ia terpilih sebagai ketua umum setelah KLB dige-lar di Solo pada 9 Juli 2011.

Dengan melihat bagaimana dia terpilih, rasanya sangat sulit menghindari kompromi-kom-promi dalam kepengurusan PSSI di bawah kepemimpinan-nya yang begitu solid dengan Kelompok 78 yang konsisten mendukungnya. Padahal, PSSI saat ini sa ngat membutuhkan pemimpin yang mampu me-nyingkirkan orang-orang yang sudah sa ngat lama berkedok pengabdian, tapi sebenarnya mencari penghidupan di PSSI.

Memang, pada suatu ke-sempatan setelah terpilih, dia mengatakan PSSI di bawah kepemimpinannya diisi orang-orang yang memiliki pikiran

dan cita-cita yang sejalan. Arti-nya, yang tidak sejalan akan disingkirkannya. Akankah seperti itu? Kita semua, seba-gai pecinta sepak bola, meng-inginkan kondisinya (PSSI) seperti itu. Sebab, pangkal dari semua ketidakberdayaan prestasi persepakbolaan di Tanah Air tercinta ini adalah kompromi-kompromi, seperti kompromi dalam hal korupsi dan pengaturan skor. Kete-gasan dan sesekali penggunaan tangan besi menjadi kunci ke-berhasilan dalam memimpin organisasi persepakbolaan tertinggi di Tanah Air ini.

Jangan malu belajarKesuksesan KLB di Solo

memang menjadi harap-an seluruh masyarakat pecinta si kulit bun-dar. Harapan yang pertama, dengan ter-pilihnya Ketum dan Waketum PSSI periode 2011-2015, Indonesia terhindar dari sanksi badan tertinggi organi-sasi sepak bola sejagat, FIFA.

Harapan kedua, de-ngan terpilihnya Ke-tum dan Waketum PSSI yang baru, kekosongan kursi kepemimpinan PSSI--sebagai akibat dari pem-bekuan kepengurusan PSSI di bawah rezim Nurdin Halid--telah terisi. Dengan demikian, pimpin an yang baru itu akan segera bekerja untuk memper-siapkan timnas menghadapi kesebelasan Turkmenistan dalam kompetisi Piala Asia dan SEA Games November yang

akan datang.Hal yang sangat penting dan

mendesak kepengurusan PSSI yang telah mendapatkan man-dat untuk memimpin adalah

membenahi sistem pembinaan yang karut-marut saat ini, yang menyebabkan prestasi sepak bola tak kunjung maju dan malah cenderung merosot.

Prestasi yang tak kunjung membaik itulah yang sebe-narnya menjadi titik awal kekisruhan di setiap kong-

res PSSI. Oleh sebab itu, mari benahi bersama-sama. Se-mua bentuk pembinaan dan kompetisi haruslah menda-pat dukung an yang baik dari berbagai pihak supaya para

pembina, pelatih, pengurus, dan para atlet senang karena jasa dan jerih payah mere ka dihargai. Liga Super Indo-nesia (LSI) dan Liga Primer

Indonesia (LPI) semestinya menjadi suatu acuan dan bahan untuk didiskusikan, program liga mana yang lebih baik, yang mandiri dari segi pembi-ayaan atau yang bergantung pada ABPD/APBN.

Dengan membanding-kan dua mo del program liga itu, mereka akan tahu apa yang harus di-lakukan untuk Indonesia tercinta ini. Jangan ujuk-ujuk mengklaim liga itu/

ini ilegal, harus dilarang dan diberi sanksi, termasuk

orang-orang yang mendu-kung terkena sanksi sehingga terjegal menjadi calon Ketua Umum PSSI. Apakah harus begitu? Bukankah sebelum LPI bergulir Arifi n Panigoro telah malang melintang mendukung pendanaan di berbagai kegiat-an olahraga, termasuk sepak bola? Bukankah sampai saat ini LPI tetap berjalan, walau kadang-kadang agak dipersulit

saat menggunakan berbagai fasilitas? Irfan Bachdim pun masih menjadi idola bagi para penggemar sepak bola, dielu-elukan anak-anak yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola. Oleh sebab itu, marilah kita semua duduk bersanding untuk bicara cara memajukan persepakbolaan Indonesia. Ajak semua komponen bangsa yang punya iktikad tulus. Le-paskan semua kepentingan di luar persepakbolaan.

Kalau perlu, ajak Nurdin Ha-lid dan Nugraha Besus berem-buk, setidaknya mereka telah berjasa untuk PSSI. Begitu pula Bapak George Toisutta, Arifi n Panigo ro, Nirwan Bakrie, dan yang lainnya. Lebih banyak yang dili batkan, semakin baik hasilnya. Ke depan, marilah bersama membangun persepak-bolaan Indonesia seper ti yang kita impikan bersama, dengan mendukung hasil KLB di Solo yang telah memilih Djohar Arifi n dan Farid Rahman seba-gai Ketum dan Waketum PSSI periode 2011-2015.

Hal yang sangat melegakan banyak pihak, Djohar Ari-fin menyampaikan LPI akan dirangkul dan dikelola dalam naungan PSSI, walaupun for-matnya masih dicari. Sebab, menurut FIFA, dalam suatu negara tidak diperboleh kan ada dua bentuk liga yang setara. Menurut Ketua Umum PSSI, yang juga staf ahli Menpora itu, LPI diibaratkan sebagai bayi sudah lahir, harus ditumbuh-kembangkan bukan dibunuh.

Perlu kita sadari, ada dua ala-san mengapa LPI lahir. Pertama, sebagai perwujudan ketidak-puasan banyak pihak dengan pengelolaan liga-liga sebel-umnya, termasuk LSI. Kedua, sistem pendana an. Sistem pen-

danaan LSI selalu bermasalah karena sumber terbesarnya dari APBD. Karena itu, keterlam-batan membayar gaji bulanan pemain sudah menjadi kondisi rutin yang hampir dialami se-mua klub LSI. Hal itu sudah pasti berdampak negatif pada prestasi klub itu. Apalagi, per-aturan pemerintah menyatakan, mulai 2012, APBN/APBD tidak diperbolehkan menjadi sumber pendanaan dalam penyeleng-garaan olahraga profesional seperti LSI.

Dengan demikian, pola pem-binaan dan pengelolaan pen-danaan di LPI-lah yang sesuai untuk dilaksanakan. Oleh kar-ena itu, Djohar Arifi n bersama seluruh jajaran pengurusnya di PSSI jangan pernah malu untuk belajar dan mencontoh apa yang dilakukan pengelola LPI, yang dari sejak berdiri sampai saat ini secara mandiri mampu mendanai biaya opera-sional dan kegiatan kompetisi. Adapun PSSI sampai saat ini masih mengharapkan kucuran dana APBN untuk membiayai operasionalnya, tak terkecuali PSSI di tingkat Pengprov.

Apa pun yang akan terjadi, mengapa itu terjadi, dan ba-gaimana itu bisa terjadi, kita semua bangsa Indonesia--yang sangat mencintai olahraga yang merakyat ini--berharap banyak pada kepemimpinan Djohar Arifi n, yang juga seorang aka-demisi. Jangan pernah ragu dalam bertindak, jangan per-nah malu belajar, dan jangan pernah berjalan sendiri. Banyak yang mendukung dan berharap berarti banyak pula komponen bangsa yang perlu diajak duduk bersama. Itu semua demi tu-juan yang sama, yaitu prestasi persepakbolaan Indonesia yang kita idam-idamkan.

DI mana pun, tran-sisi selalu menim-bulkan kerepotan. Misalnya, revolusi

industri yang terjadi di Eropa ataupun Amerika menjelang akhir abad ke-18 dan di abad ke-19 telah menimbulkan perubahan-perubahan besar dalam nilai-nilai kehidupan. Peningkatan jumlah penduduk, sebagai sebab dan akibatnya, mendo rong percepatan peruba-han. Terbentuknya kelas buruh industri sebagai suatu kelas baru membuka kebiasaan-kebiasaan baru dan tuntutan-tuntutan baru.

Antara lain, misalnya, ber-beda dari sebelumnya, kaum perempuan berperan jauh lebih aktif dalam dunia kerja dan kegiatan ekonomi, yang pada gilirannya menanamkan bibit-bibit gerakan emansipasi yang kemudian meluas ke seluruh dunia. Semua itu menggulirkan yang serbabaru dalam nilai-nilai kehidupan dan penghidu-pan penduduk dunia. Kema-juan teknologi membangkitkan industrialisasi yang mengubah tradisi dunia.

Bila kita mengamati kekalutan dalam kehidupan masyarakat kita sekarang, dapat dipastikan kita pun sedang mengalami pergeseran nilai-nilai; bukan hanya dari masyarakat terjajah menjadi masyarakat merdeka, dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern, melainkan juga akibat-akibat

yang timbul dari perkembangan tersebut. Dalam sistem politik, kita pindah dari sistem otoriter menjadi sistem demokrasi. Kita ribut adu argumentasi tentang pilihan-pilihan berbagai sistem yang tergelar di depan kita--apakah sistem politik, sistem ekonomi, ataupun sistem sosial itu sendiri.

Belum lagi ekses-ekses yang timbul; sebab, sebagai masyarakat bangsa yang masih muda, harus kita akui kita be-lum sepenuhnya siap. Kurang-nya pengalaman, pengetahuan, dan ilmu yang kita miliki me-nimbulkan gonjang-ganjingnya sikap dan perilaku.

Tradisi yang dahulunya membawa keharmonisan men-jadi porak-poranda akibat da-tangnya pikiran-pikiran baru yang dianggap maju, walaupun mungkin menyalahi nilai-nilai yang kita anut selama ini; sep-erti konsep individualisme, ma-terialisme, dan pragmatisme. Penyesuaiannya memerlukan waktu lama. Orang-orang tan-pa sikap kuat menjadi bingung dan kalut. Perkembangan itu tecermin dalam berita-berita yang ramai beredar akhir-akhir ini.

Miskin ilmu dan teknologiApabila dibandingkan den-

gan negara-negara tetangga, selalu dikatakan kita kalah

maju. Bahwa kita ingin menge-jar ketertinggalan sudah sejak zaman Orde Baru kita katakan. Faktanya, masih jauh dari sasa-ran. Untuk menjadi masyarakat industri yang mampu mencip-takan pertumbuhan ekonomi yang cepat, kita memerlukan kekuatan tenaga kerja dan ahli-ahli teknologi yang jumlahnya memadai.

Lacurnya, seperti dikatakan dalam orasi ilmiah Menteri Pendidikan Nasional Moham-mad Nuh di ITB Sabtu lalu, jumlah yang lulus pendidikan teknik pada 2010 hanya 11,5%. Selain itu, dari bidang sains hanya 3,67%, dan dari bidang pertanian hanya 3,32%. Pada-hal, jika ingin menaikkan PDB, ketiga bidang pendidikan itu harus siap. Idealnya, diharap-kan akan berkembang suatu industrialisasi yang didukung pertanian.

J ika berb icara tentang pengembangan ilmu penge-tahuan dan teknologi, Jepang sering disebut sebagai model perkembangan teknologi un-tuk negara-negara berkem-bang. Namun faktanya, ketika Jepang memulai pembangunan industrinya, gap atau ketimpa-ngan antara teknologinya dan teknologi Barat tidak terlalu besar. Sampai dasawarsa-da-sawarsa pertama abad ke-20, penemuan-penemuan Barat di

bidang teknologi dengan mu-dah bisa diikuti orang-orang Jepang tanpa harus banyak mendidik mereka. Mereka pun mampu memproduksinya tanpa harus mengeluarkan biaya riset yang tinggi.

Beda keadaannya dengan industrialisasi di kawasan Asia

Tenggara, ‘technologyless in-dustrialization’, industrialisasi tanpa teknologi. Itulah istilah yang dipakai Profesor Ekonomi Yoshihara Kunio dari Univer-sitas Kyoto (The Rise of Ersatz Capitalism, 1988). Pendapatnya menarik karena dia juga menga-takan tidak ada negara ASEAN yang memenuhi syarat untuk menjadi negara industri baru yang mandiri karena negara-negara itu tidak memiliki dasar-dasar teknologi.

Ungkapnya lebih lanjut, “In-dustrialisasi yang dijalankan ASEAN selama ini umumnya tanpa teknologi, karena negara-negara ini tidak mau mem-buat komitmen untuk mema-jukan ilmu dan teknologi.” Pernyataan itu mengganggu pikiran, lebih-lebih mengingat cikal-bakal ITB--yang ulang tahunnya diperingati Sabtu lalu, yakni Technische Hoogeschool (TH)--sudah didirikan Belanda 91 tahun lalu; mendekati satu abad.

Bukan tanpa komitmenSejauh apa komitmen kita,

khususnya masyarakat in-dustri, terhadap kemajuan teknologi? Yang jelas, pening-katan teknologi sudah men-jadi komitmen pemerintah. Di masa Orde Baru, hal itu dibuktikan dengan penun-jukan Profesor Habibie pada

1978 untuk memimpin lem-baga bernama Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi. Namun, memang belum se-mua pengusaha bidang in-dustri menyadari pentingnya mengembangkan teknologi sendiri untuk industrinya. Beberapa waktu lalu, seorang pengusaha terkemuka (yang tidak bersedia disebut na-manya) menyatakan bahwa sebagian besar pengusaha in-dustri masih bergantung pada teknologi luar negeri.

Pernyataannya itu sesuai dengan apa yang dikatakan Yoshihara, yakni bahwa pen-gusaha-pengusaha bidang in-dustri di kawasan Asia Teng-gara hanyalah komprador bagi industriawan-industriawan asing. Sekalipun orang awam mengenal mereka sebagai pen-gusaha-pengusaha besar bi-dang industri--industri mobil, misalnya--dari segi teknologi mereka masih sepenuhnya bergantung pada orang-orang asing yang memberi lisensi. Ketergantungan itu boleh dika-ta semipermanen.

Ada industri yang mungkin lebih independen, misalnya farmasi, tetapi apa yang me-reka lakukan tidak terlalu ba-nyak menyangkut teknologi seperti di industri mobil atau tekstil, yang beroperasi dengan teknologi canggih, yang mesin-

mesinnya diimpor.Sekalipun Jepang, Korea Se-

latan atau Taiwan pada tahap awal industrialisasinya melaku-kan hal yang hampir serupa de-ngan yang kita lakukan, tetapi ketergantungan mereka pada asing tidak besar. Memang, kalau mereka tidak mampu membuat mesin-mesinnya, mereka lalu mengimpor. Tetapi, perusahaan-perusahaan itu tidak bergantung pada pihak asing untuk lay-out pabriknya atau instalasi mesinnya. Pada waktu itu tidak ada konsep ‘ekspor pabrik’ lengkap dengan operatornya bila perlu.

Seorang pengusaha indus-tri yang pernah menonton presentasi robot di Expo Tsu-kuba mengatakan dia tidak akan mampu mereproduksinya tanpa mengikuti pendidikan teknologi maju dan fasilitas-fasilitas riset yang memadai. Apa arti semua itu?

Di bidang industrialisasi, pencapaian kita masih jauh dari yang kita harapkan. Pengem-bangan riset dan teknologi perlu digalakkan, proteksi dikurangi. Yang lebih men-dasar lagi, semua ini terpulang kepada sistem pendidikan kita, yang belum lama ini dikeluh-kan terlalu mahal biayanya. Hanya yang kaya berkesem-patan mengejar pendidikan tinggi. Orasi ilmiah Menteri Pendidikan Nasional Moham-mad Nuh di ITB, minggu lalu, membuka perhatian kita.

Harapan di Balik Suksesnya KLB PSSI

DOK PRIBADI

Toeti AdhitamaAnggota Dewan Redaksi Media Group

Kirimkan ke email: [email protected] atau [email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 7.100 karakter tanpa spasi. Sertakan nama. alamat lengkap, nomor telepon dan foto kopi KTP).PARTISIPASI OPINI

Bambang SujionoDekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta

26 JUMAT, 15 JULI 2011OPINI

Pengembangan riset dan

teknologi perlu digalakkan, proteksi dikurangi. Yang lebih mendasar lagi, semua ini terpulang kepada sistem pendidikan kita”

Mengejar Ilmu dan Teknologi

Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Tele-pon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirku-lasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke ning Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Per-cetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Web-site: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Rahni Lowhur-SchadDirektur Pemberitaan: Saur M. HutabaratDirektur Pengembangan Bisnis: Alexander StefanusDewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudra-djat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryo-pratomo, Toeti AdhitamaRedaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hu-tabaratDeputi Direktur Pemberitaan: Usman KansongKepala Divisi Pemberitaan: Kleden SubanKepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius SuhardiDeputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharSekretaris Redaksi: Teguh NirwahyudiAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.SihombingAsisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto

Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kuste dja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mo-chamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, SoelistijonoStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Aryo Bhawono, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Christina Natalia S, Cornelius Eko, Da vid To bing, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Edwin Tirani, Edy Asrina Putra, Emir Chairul-lah, Eni Kartinah, Eri Anuge rah, Fardi an sah Noor, Fidel Ali Permana, Gino F. Hadi, Heru Prih mantoro, Heryadi, Ignatius Santirta, Iis Zat-nika, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Su-mantri, Jerome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, M. Soleh, Mirza Andreas, Mo hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sury-andari, Sitriah Hamid, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar-yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tha latie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf

Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

MICOMAsisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. NababanRedaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, WidhorosoStaf Redaksi: Heni Raha yu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto SubariStaf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gus-tiawan, Widjokongko

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica HuwaeRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panon-tongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia No velia, Rahma Wulandari

CONTENT ENRICHMENTAsisten Kepala Divisi: Yohanes S. WidadaPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S

Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Is-kandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto

ARTISTIKRedaktur: Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, An-nette Natalia, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marion-sandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su-tisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Su-jiyonoAsisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Asisten Kepala Divisi Sirkulasi-Distribusi: Tweki TriardiantoPerwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Jo-seph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384.

Page 27: Media Indonesia

CHRISTINE FRANCISKA

A P L A ! ” k a t a -nya. Malam itu, Berthold Sinaulan, 51, sedang mem-

praktikkan bahasa Klingon, sebuah bahasa yang digunakan bangsa Klingon dalam fi lm Star Trek. Bahasa Klingon adalah bahasa yang khusus diciptakan untuk fi lm fi ksi.

Qapla (dibaca kepla) meru-pakan sebuah sapaan yang dilakukan sesama Klingon ke-tika bertemu. Terjemahannya kurang lebih berarti ‘sukses’ atau ‘salam’.

Dari sisi penulisan, huruf ba hasa Klingon disusun tak ber aturan. Berthold mencontoh-kan sebuah kalimat, DaHjaj SuvwI”e’jIH, yang berarti ‘hari ini saya adalah seorang pejuang’.

“Memang sekilas (huruf itu) mirip tulisan alay, ya,” canda nya. “Tapi karena banyak pengge-mar nya, beberapa buku bahkan diterjemahkan dalam bahasa Klingon, misalnya kisah Hamlet dari Shakespeare,” sambung-nya.

Berthold mengenal Star Trek semenjak duduk di bangku SMP. Saat itu serial Star Trek memang sering diputar di TVRI.

Bertho, begitu sapaan akrab-nya, mengaku kepincut gambar-

an masa depan dan perjalanan angkasa Kapten Kirk.

Saat beranjak dewasa, ia sema-kin gemar menikmati kisah fantasi itu. Layaknya para hobiis, Bertho pun akhirnya menjadi kolektor. “Oh, koleksinya ba-nyak. Ada fi gurine, kostum, DVD fi lmnya lengkap, komik, sampai prangko Star Trek,” katanya.

Bertho, yang juga fi latelis, itu mengaku mendapatkan prangko tersebut cukup sulit. Ada (prang-ko Star Trek) yang dari Amerika, Dominika, hingga Guyana.

Bagi Bertho, Star Trek bukan cuma sebuah film imajinasi. “Ini merupakan campuran ilmu pengetahuan, teknologi, fi lsafat, dan ilmu budaya,” ujarnya.

Tak jauh beda, Maddy Pertiwi, 26, juga tertarik dengan Star Trek karena pesona ilmiah di dalam film tersebut. “Keluarga saya memang suka dengan hal-hal yang berbau angkasa. Dari opa, oma, paman, sampai adik saya,” ungkapnya.

Maddy punya cerita lucu ten-tang Star Trek. Sa king polosnya, Maddy yang saat itu baru duduk di bangku sekolah dasar tak bisa membedakan kisah fiksi dan nyata. Jika kebe tulan dimarahi ibunya, Maddy langsung ber-doa. “Ya Tuhan semoga pesawat USS Enterprise jemput saya,” kata Maddy.

TeknologiBagi penggemar Star Trek, ki-

sah Kapten Jean-Luc Picard beri-kut teknologi yang ada meru-pakan sebuah gambaran masa depan. Hal itu bukan hanya didasarkan pada obsesi belaka, melainkan juga sesuai dengan pikiran logis yang didasarkan pada ilmu pengetahuan.

Menurut Hilmy Rachman Hasanuddin, 32, semua teknolo-gi yang ada dalam fi lm tersebut memiliki dasar ilmu fi sika yang masuk akal. “Kisahnya sangat visionary. Dan banyak teknologi dalam Star Trek yang akhirnya terwujud. Seperti ponsel fl ip dan tablet yang ada sekarang, sebe-lumnya sudah ada dalam kisah Star Trek,” jelas Hilmy.

Ada juga alat teleportasi ber-nama Transporter. “Sekarang, sudah ada penelitiannya di Amerika, sebuah atom sukses diteleportasikan sejauh 30 cm. Kita tinggal menunggu waktu saja,” kata Bowo Trahutomo, 38, yang juga salah satu anggota Indo Star Trek.

Dari sekian banyak teknologi dalam cerita, Replicator men-jadi salah satu perangkat yang diidam-idamkan. Replicator, yang muncul pertama kali pada seri Star Trek The Next Generation, memiliki fungsi magis, yaitu bisa menciptakan dan mendaur

ulang materi.Satu adegan yang paling

di ingat Hilmy adalah ketika Kapten Jean-Luc Picard meng-ucap kan, “Tea, Earl Grey, Hot,” di depan Replicator. Tak berapa lama, cangkir beserta teh tercipta dan siap dinikmati.

Menurut Bowo, “Dasarnya adalah ilmu fisika kuantum, yaitu hukum Plack tentang energi. Segala sesuatu yang ada di alam semesta memiliki energi dan bisa berubah bentuk.”

Ada pula Wrap, sebuah alat yang mampu melipat ruang dan waktu sehingga kita bisa men-jelajah angkasa tanpa terben-tur oleh jarak. “Kalau yang ini dasarnya adalah teori fusi yang berhubungan dengan matter dan anti-matter,” lanjut Bowo.

Namun, bagi para Trekkies, se-

but an untuk penggemar Star Trek, pesona fi lm itu tidak hanya ter-letak pada teknologinya. Sebab, fi lm tersebut membuka banyak wawasan tentang kehidupan. “Kita belajar kepemimpinan, budaya, dan bagaimana hidup berdampingan dengan perbe-daan,” kata Hilmy.

Sembari menunggu fi lm terba-ru pada 2012 mendatang, prak-tis tak ada hal baru yang bisa dibicarakan. Namun Ismanto Hadi, 32, mengaku tak pernah bosan untuk menonton fi lm-fi lm (Star Trek) sebelumnya. “Sudah ada 700 episode serial TV dan 11 fi lm layar lebar. Kita enggak akan pernah bosan karena ba-nyak yang bisa didiskusikan,” ujarnya. (M-1)

[email protected]

JUMAT, 15 JULI 2011 27POP KOMUNITAST H E I N D O N E S I A NS TA R T R E K C O M M U N I T Y

Menanti Teknologi Masa Depan

PERJALANAN pembentukan The Indonesian Star Trek Community, atau yang kerap disingkat Indo Star Trek saja, ternyata sangatlah panjang.

Berbagai upaya yang dilakukan agar antarpenggemar Star Trek bisa saling berbagi sudah dimulai sejak 1995. Penggagas-nya adalah Monang Pohan, yang mendirikan perkumpulan yang dinamai NCC-955. Mereka bertukar informasi melalui surat yang dikirim via pos dan faksimile.

Pada 1999, komunitas itu dikembangkan generasi kedua yang digagas Puruhito Sidikerto, dengan membentuk e-groups bernama Trekkieslist.

Namun, baik NCC-955 maupun Trakkieslist tidak bertahan lama. Ketika teknologi internet kian maju, ada Budisastra Sugiarto yang pertama kali memulai perancangan hosting untuk website indostartrek.org.

Komunikasi antaranggota baru terjalin de ngan baik saat Ismanto Hadi Saputro membuat mailing list pada 2003. Indo Star Trek baru benar-benar melakukan kegiatan secara resmi pada 15 April 2006, saat para anggota mengadakan pertemuan pertama mereka, yang diistilahkan sebagai fi rst contact.

“Saya jadi punya sarana berbagi. Dulu enggak banyak yang bisa diajak bicara soal Star Trek, malah ada yang menganggap saya aneh,” kata Berthold Sinaulan, yang bergabung sejak 2006 lalu.

Visi Indo Star Trek adalah ‘to boldly go where no indonesian has gone before’. Selanjutnya, misi mereka yaitu memperkenal-kan fi losofi Star Trek kepada generasi muda dan masyarakat luas, sebagai wadah pemersatu para penggemar Star Trek di Indonesia, dan menjadikan Star Trek sebagai the way of life. “Sekarang jumlah anggota kami di milis dan Facebook sudah sekitar 800 orang,” ujar Hilmy Rachman. (CE/M-1)

Berbagi Cerita dan Antusiasme

Tak hanya bermodal imajinasi, Star Trek menghadirkan visi dunia yang tak terpikirkan sebelumnya. FOTO-FOTO: MI/CHRISTINE FRANCISKA

GAMBARAN MASA DEPAN: The Indonesian Star Trek Community berfoto bersama di sebuah tempat di Jakarta. Bagi penggemar Star Trek, kisah Kapten Jean-Luc Picard berikut teknologi yang ada merupakan sebuah gambaran masa depan.

“Q

Page 28: Media Indonesia

Vini Mariyane Rosya

SELASA (5/7) pukul 20.30 WIB, bus Trans-Jakarta jurusan Blok M-Kota berhenti dengan

mulus di halte Monas, Jakarta Pusat. Tak seperti jurusan Ra-gunan dan Pulogadung yang penuh sesak, jurusan Blok M di atas pukul 20.00 WIB lebih lengang.

Suasana dalam bus pun ter-lihat transparan. Beberapa bangku tak lagi berdiri tegak dan ada pula yang sudah jeblos. Kondisi bus generasi pertama itu memang tampak mengkha-watirkan. Lubang-lubang menghiasi lantai bus yang terkoyak oleh waktu.

Salah seorang ibu sempat tersandung lubang yang me-nganga di pintu masuk sewak-tu naik di halte Monas. Untung saja penjaga pintu sigap meraih tangan perempuan paruh baya tersebut. Dengan ramah sang penjaga mempersilakan sang ibu memilih tempat duduk. Kemudian, penjaga itu men-coba menarik paksa pintu yang pegangannya hilang sebelah.

Bus Trans-Jakarta pun berde-rit mengarungi jantung Ibu Kota, meninggalkan mobil-mobil yang tersendat padat di sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman. Keheningan bus bukan membuat tenang, malah terusik oleh suara-suara aneh.

Krek ciit, krek ciit. Bunyi ber-ulang seperti engsel berkarat ditarik paksa menusuk telinga. Apalagi saat transportasi ke-banggaan Jakarta itu menge-rem. Suaranya mencicit seperti ribuan tikus menangis. Bebera-pa penumpang yang tadi terti-dur sampai terbangun. Mereka terganggu.

Namun, itulah Ibu Kota.

Sebesar apa pun masalah, ha-nya kaget sebentar, lantas di-anggap biasa. Penumpang itu kembali terlelap. Tidak peduli. Sang penjaga kembali berusaha membuka pintu tak berpe-gangan tersebut. Dukk, akhir-nya tendangan kaki kanannya berhasil membuka pintu.

“Bus ini masih lumayan. Saya pernah naik bus Trans-Jakarta jurusan Blok M-Kota juga. Tiba-tiba bau gas dari dekat setir. Mungkin dari mesin, saya sa-ngat terganggu dan takut ada apa-apa, lalu tanya sopirnya.

Sopirnya jawab enggak apa-apa, nanti juga hilang. Tapi saya kan takut meledak atau apa,” ungkap Fia, 26, yang duduk bersebelahan dengan Media Indonesia.

Namun, Fia , karyawan bagian administrasi bank swasta di Jalan Abdul Muis, Jakpus, itu, mengaku akan tetap setia menggunakan bus Trans-Jakarta apa pun yang terjadi. Pasalnya, kantor tem-patnya bekerja, tepat di bela-kang gedung Kemenkominfo, sangat mudah dijangkau de-

Temannya yang berseragam sama berdiri menunggu bus selanjutnya tiba di depan ruang khusus pramudi Trans-Jakarta di Terminal Blok M, Jakarta Selatan.

“Jam seginilah pergantian sif pramudi,” jelas Efri John Amin, salah seorang pramudi yang sudah selesai bertugas pada hari itu. Terkadang, karena satu dan lain hal, bisa juga pukul 14.00 WIB baru terjadi pergantian.

Dalam satu sif, pramudi mendapat tugas 8 jam mengoperasikan bus Trans-Jakarta. Jika sudah memenuhi waktu 8 jam, pramudi mendapat pergantian di dua titik dalam koridornya. Blok M-Kota, misalnya, bisa berganti Blok M atau Harmoni. “Tergantung habis jamnya,” tambah John, begitu ia biasa disapa.

Di dalam bus berukuran

sekitar 3x10 meter itu berbagai masalah harus diarungi. Pejalan kaki yang sembarangan menyeberang, sepeda motor menyelip dengan tiba-tiba, mobil pribadi menerobos jalur busway, bahkan orang-orang duduk santai di separator.

“Herannya selalu saja Trans-Jakarta yang salah, padahal masyarakat yang tidak tahu hukum,” jelas Basarudin yang bekerja sebagai pramudi Trans-Jakarta sejak bus khusus itu beroperasi tujuh tahun lalu.

Basarudin pernah menghindari seorang penyeberang jalan dengan mengerem mendadak yang mengakibatkan penumpang berjatuhan dan pegangan besi copot. “Kejadian begitu, kami yang disalahkan penumpang. Kalau tidak mengerem mendadak, ada nyawa

melayang. Pilih mana? Begini-begini, kami taat aturan dan sering mendapat pengarahan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya,” tambahnya.

Gundah Selamet yang sudah

mengantongi kepemilikan rumah dari hasil keringatnya sebagai pramudi mengungkapkan kegundahannya akan masa depan layanan transportasi umum tersebut. “Dulunya keberadaan busway dianakemaskan, sekarang dianaktirikan. Setiap kecelakaan, kami yang disalahkan,” keluhnya.

Menurutnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta yang bertugas di sepanjang jalur busway seharusnya tegas bertindak memberi peringatan kepada

pedagang asongan, pedagang kaki lima, serta gelandangan yang masuk jalur khusus. “Sering terjadi, orang-orang itu diklakson pun tidak mau minggir.”

Ketidakdisiplinan masyarakat akan membuat operasional busway tak jauh beda dengan bus umum lainnya. Waktu tempuh akan lama. Kecuali Satpol PP berani mensterilkan jalur. Jika Satpol PP dan polisi berhasil mensterilkan jalur, Selamet yakin kecelakaan dapat dihindari.

Menurut Efri John Amin, ia dan rekan-rekan pramudi Trans-Jakarta sangat menikmati pekerjaan sekarang. “Setiap kami mengenakan seragam ini, jas dan dasi, derajat kami terasa diangkat,” imbuh mantan pengemudi tronton yang dulu bertugas di perusahaan ekspedisi itu. (*/J-1)

RUANGAN itu kecil, ukurannya hanya

2,5 x 6 meter. Di dalamnya terdapat dua toilet, musala, ruang ganti, serta ruang pengawasan. Menempel ke tembok terdapat sejumlah locker, bangku-bangku panjang untuk para pramudi Trans-Jakarta beristirahat dan menunggu pergantian sif.

Nah, saat menunggu pergantian sif, pramudi harus tahan panas. Mereka pakai jas dan dasi, sedangkan ruang tunggu tak punya suhu pengatur ruangan. Koran pun jadi teman sebagai pengganti kipas.

Ketika waktu menunjukkan pukul 12.30 WIB, seorang pria berpakaian rapi yang tadi berkipas ria dengan koran buru-buru berlari masuk ke bus berwarna gradasi merah ke oranye yang baru tiba.

JUMAT, 15 JULI 201128 FOKUS

TEMA:Pertaruhan DuaPenguasa Latin

OLAHRAGASABTU (16/7/2011)

FOKUS

SINDIRAN: Mural sindiran terhadap jalur busway tertulis di tembok kawasan perempatan Kuningan, Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (10/2).

MENYEBERANG: Warga menyeberangi jalur busway di depan halte Pasar Rump

Bus Trans-JakaSetiap tahun

Trans-Jakarta mendapat

subsidi Rp300 miliar dari APBD

DKI. Mengapa layanan Trans-

Jakarta semakin merosot?

MI/ANGGA YUNIAR

SIAP MENGOPERASIKAN: Sopir berisap untuk mengoperasikan bus Trans-Jakarta di Terminal Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (13/7).

MI/RAMDANI

Dulu Anak Emas Kini Anak Tiri

DIDEREK: Sebuah bus Trans-Jakarta diderek di Jalan Thamrin, Jakarta, beberapa waktu

Page 29: Media Indonesia

Pengantar: CINTA tapi benci. Cinta karena armada Trans-

Jakarta lebih bagus ketimbang angkutan umum lain, lebih cepat, dan lebih murah. Benci karena harus menunggu lama. Lebih benci lagi karena merampas satu jalur yang seharusnya dipakai bersama. Mantan Gubernur DKI Sutiyoso me-maparkan mengapa kehadiran busway demikian penting.

Sebenarnya konsep awal proyek pembuatan moda transportasi busway itu seperti apa?

Begini, busway itu seharusnya tidak berdiri sendiri. Busway disiapkan 15 koridor dan meru-pakan bagian dari sebuah sistem. Sistem itu terdiri dari busway, monorel, MRT (mass rapid transit) dan waterway. Proyek ini nantinya jadi satu kesatuan. Di atas busway ada monorel, di bawah (tanah) busway ada MRT, lalu di jalur air ada waterway. Empat moda ini terintegrasi satu sama lain. Ini sebuah rencana moda transpor-tasi makro, artinya ini pekerjaan yang sangat besar.

Apa yakin sistem empat moda transportasi yang terinte-grasi terwujud secara efektif di Jakarta?

Meski proyek ini sangat besar, saya sebagai gubernur saat itu meyakini konsep tersebut dapat mengurangi kemacetan. Jika rencana bagus tidak pernah dimulai ya tidak akan terwujud impian kita mengurangi kema-cetan di Jakarta. Saya punya ide seperti itu ya saya tidak pesimistis. Nah, awal yang paling mudah saat itu adalah busway. Itu yang paling murah, tidak perlu ada investor. Artinya bisa terjangkau dengan kocek Pemprov DKI dan swasta yang mau berpartisipasi.

Serangkaian kecelakaan busway ter-jadi belakangan ini. Komentar Anda?

Busway kendaraan massa yang meng-gunakan jalur khusus. Jalur khusus berarti bukan jalur buat presiden, waki l pres iden , menteri, pengusaha atau siapa pun. Tidak boleh ada kendaraan lain le-wat di jalur itu. Orang menye-berang pun tidak boleh. Oleh ka-rena itu, dibuat jembatan penye-berangan. Jangan salahkan busway atas banyaknya kecelakaan. Ha-rus diperhatikan kasusnya seperti apa. Jalur bus-way sempit, su-pirnya harus konsentrasi saat menyetir. Jadi kecelakaan yang terjadi akibat dari tidak disiplinnya masyarakat. Mereka masuk jalur busway ter-utama sepeda motor dan pe-jalan kaki.

Bagaimana dengan arogansi supir busway yang merasa memiliki jalur sendiri?

Begini, supir-supir busway sudah diberi peng-arahan untuk konsentrasi. Jika ada zebra cross atau jalur tanpa pembatas, mereka harus mulai hati-hati. Meski memiliki jalur sendiri, ada batasan mereka harus hati-hati. Biar ba-gaimanapun supir juga manusia biasa. Mereka pasti tidak berniat membahayakan orang lain. Tapi kalau ada mobil yang masuk jalur, mereka jadi jengkel, makanya diklakson terus. Sudah jelas-jelas itu jalur busway, seharusnya steril tapi kok diambil alih. Kalau sudah diambil alih, itu namanya bukan busway lagi, tapi no way.

Bagaimana dengan supir perempuan?Dulu saya memberi kesempatan sopir perem-

puan. Saya ingin memberi apresiasi terhadap mereka, saya salut, bahkan ada ibu rumah tangga. Saya selalu berusaha membuat mereka menjadi bangga, makanya saya dandani dengan memakai jas, kemeja, dan dasi. Nah itu supaya mereka mendunia.

Bagaimana kondisi moda transportasi itu sekarang?

Jujur, saya kecewa. Sejak 2004 saya luncurkan, tapi sampai sekarang (tujuh tahun) tidak direnovasi. Jembatan sudah pada reot. Inilah penyakit kita.

Kita tidak bisa merawat dengan baik. Busway sekarang seperti tidak bertuan. Harus diakui bahwa busway sudah menjadi moda transpor-tasi yang populer. Lihat saja, di halte Dukuh Atas

atau Harmoni. Calon penumpang antre begitu panjang.

A p a p e s a n A n d a u n t u k masyarakat?

Sekali lagi mari kita kerja sama. Masyarakat harus sadar bahwa

jalur busway hanya untuk bus Trans-Jakarta. Kalau supirnya agak

ngebut, harap dimaklumi karena pikiran mereka memang hanya jalur

Trans-Jakarta. Kecuali yang tidak ada separatornya. Cobalah

disiplin. Saya harapkan busway benar-benar diamankan, harus ada security di dalam bus.

Dulu di dalam bus ada dua secu-rity, di halte ada dua, di jembatan penyeberangan juga ada. Seka-rang pada ke mana? Malah pedagang kaki lima yang jagain jembatan.

Pesan kepada Pemprov DKI?

Saya harap-kan konsisten. Saya tahu jadi pemimpin itu t i d a k e n a k . Dulu banyak

orang yang maki-maki saya, ya saya

cuekin aja, selama saya mene-gakkan disiplin. Jadi janganlah masuk jalur busway , malu dong. Jangan masuk jalurnya, masuklah dalam busnya, ting-galkan mobilmu di rumah. (J-1)

ngan Trans-Jakarta.“Tapi ya itu desak-desakan-

nya kadang enggak tahan. Be-lum lagi busnya mogok. Tiga pekan lalu, bus sudah keluar dari terminal Blok M, belum nyentuh halte Al-Azhar, tiba-tiba bus mogok. Semua penum-pang dipindahkan ke bus bela-kang. Penumpang berdesak-desakan kayak ikan pindang,” lanjut warga Kebayoran Lama, Jaksel, itu.

Paranoid Pelayanan yang semakin

buruk membuat sebagian pe-langgan bus Trans-Jakarta bermuka dua. Ferdi, 25, hanya akan naik Trans-Jakarta bila situasinya memungkinkan. “Kalau memang bukan karena kepepet atau memang tidak ada jalur Patas yang lewat situ, saya naik bus Trans-Ja-karta,” ungkap karyawan swasta bidang pemasaran tersebut.

Ferdi mengaku sedikit para-noid dengan bus Trans-Jakarta di jalur Senen, Kampung Me-layu, apalagi Jatinegara. Sulit-

nya sterilisasi di jalur tersebut membuat bus Trans-Jakarta yang dinaikinya beberapa kali hampir menyenggol mobil maupun motor. Tak jarang rem mendadak membuat beberapa penumpang terjatuh.

“Saya suka ngeri naik bus Trans-Jakarta arah Senen, Kam-pung Melayu, dan Jatinegara. Jalur pembatas tidak jelas. Sepeda motor, mobil, Metro-mini, semua masuk jalur. Sopir bus Trans-Jakarta mati-matian menghindar agar tidak me-nyenggol mobil, motor, peda-gang, dan pejalan kaki. Ngeri banget,” tuturnya.

Di mata Ferdi, koridor I (Blok M-Kota) tergolong paling ter-tib. “Banyak polisi dan Satpol PP berjaga-jaga. Busnya juga lebih banyak meski rusak sana sini,” imbuhnya.

Sebelum naik bus Trans-Ja-karta, Ferdi selalu melirik ke jam tangan. Kalau pukul 14.00-19.00 WIB, ia tidak mau naik bus Trans-Jakarta karena sudah bosan menunggu lama dan ha-rus berdesak-desakan. “Kalau pukul 20.00 WIB ke atas, saya naik bus Trans-Jakarta pulang ke Lebak Bulus. Selebihnya mending saya cari alternatif lain.”

Ker i sauan penumpang disikapi Koalisi Transparansi Anggaran Busway (KTAB) ke Komisi Informasi Pusat, Rabu (13/7). KTAB merupakan gabungan Komunitas Busway Mania (KBM), Indonesia Cor-ruption Watch (ICW), serta Forum Independen Transpa-ransi Anggaran (Fitra).

Laid Abid dari Divisi Inves-tigasi ICW mempertanyakan dana subsidi Rp300 miliar per tahun dari APBD DKI serta uang karcis 350 ribu penum-pang per hari. Anggaran demi-

kian besar, tapi kualitas pe-layanan terus merosot.

Undang-Undang No 14 Ta-hun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mengamanat-kan badan publik seperti Badan Layanan Umum (BLU) Trans-Jakarta wajib melakukan tran-sparansi kepada publik.

Saat menanggapi hal itu, Komisioner KIP Dono Prasetyo menyatakan akan menindak-lanjuti setelah memastikan KTAB memenuhi syarat seba-gai pengadu. “Kami akan coba meminta respons dari Bang Foke (panggilan Gubernur DKI Fauzi Bowo) terkait masalah ini. Kami berharap Bang Foke mau menanggapi,” tukasnya.

Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans-Jakarta Mohammad Akbar mengaku pengelolaan keuangan dan anggaran bus Trans-Jakarta dilakukan transparan, akunta-bel, dan terbuka.

“Setiap pihak yang ingin mengetahui pengelolaan ke-uangan mulai dari hasil pen-jualan tiket hingga operasi-onalisasi bus Trans-Jakarta, kami buka akses seluas-luas-nya untuk mendapatkan data yang dinginkan,” terang-nya.

Tampaknya KIP memang ha-rus bekerja keras untuk meng-ungkap peruntukan subsidi dari negara.

BLU Jakarta merasa telah t r a n s p a r a n , s e d a n g k a n masyarakat merasakan layanan Trans-Jakarta kian amburadul. Bahkan halte sangat gerah se-bab AC-nya tak berfungsi. Lantas untuk apa saja uang subsidi Rp300 miliar itu? (*/San/J-1)

[email protected]

JUMAT, 15 JULI 2011 29MEGAPOLITAN

put, Kamis (26/5).

SutiyosoMantan Gubernur DKI

arta kian Renta

MI/DISMAS

Jangan Salahkan yang tidak Bersalah

MI/ADAM DWI

Jangan masuk jalurnya, masuklah

dalam busnya, tinggalkan mobilmu di rumah.”

MI/PANCA SYURKANI

lalu. HALTE RUSAK: Sebuah truk melintas di dekat halte bus Trans-Jakarta yang rusak di Jatinegara, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

MI/SUMARYANTO

Page 30: Media Indonesia

JUMAT, 15 JULI 201130 Klasifa

Page 31: Media Indonesia

JUMAT, 15 JULI 2011 31KlasifaBIRO BANGUNAN

KONTRAKTOR&ARSITEK rmh,ruko, bangun lainnya.Dijamin memuaskan&brkwalitas.Hrg Bersaing,pglm +10th 0214255375,4223047 www.hilmyjaya.com

INDEKOST

Ko s t 1 k m r b i s a 2 o r g , A C S p l i t , Ex.pan kmr, S.bed, rak TV, 550rb/bl . Jelambar Jaya 3 No.30 Rt. 7/2. Telp. 33377705, 33377706, 33377728.

KERJASAMA

A BEST DEAL 6 ,25%/Th, tk r BPKB lsng cair sd 100 M, Undur 50 hr, Free 5Jt,Metro Platinum mnra Kuningan LG. 45851381 - 83 / 30015924-25.

KULIT ASLI

Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet, Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888 www.dhenigleather.com

LOWONGAN

Ingin penghasilan 3juta/bln..? Stabil...Gampang perusahaan swasta nasional mem-butuhkan: Sales Multi Media Penempatan Se-Jadebotabek send CV & lamaran lengkap email ke: [email protected]

MESIN

Mesin Absen sidik jari,absen wajah,Acces control merk fingerplus ( Sensor Cristal & Bio plus) Promo disc. s/d 70% info 021 88386888 www.absensidikjari.co.id

PERHIASAN

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

HUBUNGI KAMI

IKLAN KLASIFA

+62 21 5812 088, Ext. 1128Telepon :

Shauma Ramadhan Kamil (Ramma)

Email : [email protected] : 0815 1160 0081

Indra Mahyudi

Email : [email protected] : 0812 8999 517

Simin

Email : [email protected] : 0812 9415 739

Desfrina (Dedes)

Email : [email protected] : 0812 8178 941

Page 32: Media Indonesia

MEDIA INDONESIA | JUMAT, 15 JULI 2011 | HALAMAN 32

JADWAL FILM

04.29 Opening New Day04.30 Metro Pagi 06.00 Headline News06.05 Metro Pagi07.00 Headline News 07.05 Bedah Editorial Media

Indonesia08.00 Headline News08.05 8 Eleven Show09.00 Headline News09.05 8 Eleven Show10.00 Headline News10.05 8 Eleven Show11.00 Headline News11.05 Agung Sedayu Group 11.30 Metro Siang12.00 Headline News12.05 Metro Siang13.00 Headline News13.05 Dunia Kita13.30 Jakarta Jakarta14.00 Headline News14.05 Metro Xin Wen14.30 Metro Sore15.00 Headline News15.05 Bisnis Hari Ini15.30 Public Corner16.00 Headline News16.05 Discover Indonesia 16.30 Genta Demokrasi17.00 Headline News17.05 Metro Hari Ini18.00 Headline News18.05 Metro Hari Ini18.30 Metro Highlights19.00 Headline News19.05 Suara Anda20.00 Headline News20.05 Suara Anda20.30 Special Dialogue21.00 Headline News21.05 Top Nine News21.33 Kick Andy 22.00 Headline News22.05 Kick Andy23.00 Headline News23.05 Newsmaker 23.30 Metro Sport00.00 Headline News00.05 Metro Malam01.00 Headline News01.05 After Hours 01.30 Archipelago 02.00 Headline News02.05 Super Nanny03.00 Headline News03.05 Just Alvin 03.30 Just Alvin04.00 Headline News

04.30 Indonesia Berdoa: Nurulssalam05.30 Warta Nusantara 06.00 Warung Pesisir

06.30 Siaran Pendidikan07.30 Budi dan Kerti08.00 Sinetron Anak08.30 Kuis Pintar09.00 Pesona Budaya Nusantara09.30 Daerah Membangun10.00 Monitor Olahraga10.30 Mimbar Agama Protestan11.00 Warta Siang12.00 Pigura12.30 Lingkungan Hidup13.00 Salam dari Desa14.00 Dialog Nakertrans15.00 Pentas Budaya16.00 Parlementaria17.00 English News Sevice17.30 Film Seri18.00 Suara Perempuan19.00 Warta Malam20.00 Sinetron 20.30 Suku-Suku21.00 Bincang Malam22.30 Warta Dunia23.00 Indonesia Bermusik00.30 Pentas Tradisi01.30 Warta Terakhir

04.30 Siraman Qalbu04.45 Adzan Subuh Reguler06.00 Lintas Pagi06.30 Sport Mania07.00 Animasi Spesial: Tom

& Jerry07.30 Disney Club: Stitch08.30 Layar Pagi Liburan

Sekolah10.00 Lintas Peristiwa10.30 Kribo11.00 Sidik11.30 Lintas Siang12.00 Layar Kemilau13.30 Cerita Siang14.00 Starlite15.00 Animasi Spesial: The

Garfield Show16.00 Viking17.00 Zona Juara: Happy Family

Plan 18.00 Animasi Spesial: Little

Krishna18.00 Adzan Maghrib18.30 Satria Piningit19.00 Upin & Ipin Dkk20.30 Konser Suporter20.00 Tarung Dangdut21.30 Dangdut 24 Karat22.00 Sinema Pilihan23.00 Musik Pilihan00.00 Lintas Malam00.27 Kuis BPL00.30 Obat Malam01.30 Kuis Kejar Rejeki02.30 Cerita Dini Hari

04.30 Seputar Indonesia Pagi

06.00 Go Spot06.30 Parade Film Liburan Antlantis The Lost empire07.30 Dahsyat (Live)11.00 Intens12.00 Seputar Indonesia Siang12.30 Sinema Siang Tere Kapok

Tebar Cinta14.15 Cek dan Ricek15.15 Master Chef Indonesia ( RR)17.00 Seputar Indonesia 17.30 Silet18.00 Mega Sinetron “Putri yang

Ditukar”19.30 Mega Sinetron

“Anugerah”21.00 Mega Sinetron “Kasih dan

Cinta”22.30 Box Office Movie “Exit

Wounds”00.30 Box Office Movie “X2”03.00 Seputar malam Indonesia03.30 Safa dan Marwah04.00 Assalamu’alaikum Ustadz

03.00 Musik: Klik!04.00 Cahaya Hati04.30 Topik Pagi05.30 Lensa Olahraga06.00 Kartun: Abu The Little

Dinosaur 06.30 Kartun: The Adventure of

Little Carp07.00 Kartun: Pororo The Little

Penguin07.30 Kartun: Jurassic Cubs08.30 Espreso09.30 Sinema Religi11.30 Topik Siang12.00 Musik: Klik14.00 Kartun: Armor Heroes14.30 Street Football15.00 Djarum Indonesia Super

League17.30 Topik Petang18.00 Seleb Ngamen18.30 Kuis: Family 19.30 OMG20.30 Tawa Sutra21.30 Sinema Aksi23.30 Lensa Olahraga00.00 Topik Malam00.30 Makmur (Makin Malam

Makin Murah)

04.30 Liputan 6 Pagi05.30 Kata Ustad Solmed06.00 Was Was07.00 SCTV Musik Inbox 09.00 Hot Shot10.00 SCTV FTV Pagi 12.00 Liputan 6 Siang12.30 SCTV FTV Siang 14.30 Status Selebriti15.00 Uya Emang Kuya16.00 Jebakan Betmen 17.00 Liputan 6 Petang17.30 SCTV Sinetron “Calon Bini”

19.00 SCTV Sinetron “Islam KTP”20.30 SCTV Sinetron “Pesantren

& Rock ‘N Roll”22.45 SCTV FTV Utama “Cinta

Gadget Man”01.00 Liputan 6 Malam01.30 Buser02.00 SCTV Sinema Malam

“New Fist of Fury”04.00 Kata Ustad Solmed

05.00 Mamah dan Aa06.00 Fokus Pagi07.00 Kartun08.00 Sinetron09.30 FTV Drama11.30 Patroli 12.00 Fokus Siang12.30 Happy Song14.30 Kiss Sore15.30 Film Seri17.00 Sinetron18.00 Sinetron22.00 Sinema Asia00.00 Fokus Malam00.30 Film Seri02.30 Sinetron03.30 Sinetron04.30 Aku Ingin Tahu

04.00 Iqra04.30 Reportase Pagi05.30 Islam itu Indah06.30 Insert Pagi07.30 Ranking 108.30 Derings10.00 Celebrity on Vacation10.30 Ala Chef11.00 Insert Siang12.00 Reportase Siang 12.30 Jelang Siang13.00 Bingkai Berita13.30 Ceriwis14.30 Police8615.00 Keluarga Minus15.30 Sketsa16.00 With Farah Quinn17.00 Reportase Sore 17.30 Investigasi Selebriti18.15 Jika Aku Menjadi19.00 Big Brother Indonesia

bersama simPATI20.00 TBA 21.00 Bioskop Trans TV “Harry

Potter and the Goblet of Fire”

23.00 Bioskop Trans TV “The Craft”

01.00 Reportase Malam

05.00 Dunia Kartun05.30 Jalan Sesama06.00 Sport 7

06.30 Redaksi Pagi07.30 Selebrita Pagi 08.00 Dunia Kartun–Tom & Jerry09.00 Vatalla09.30 Peri Gigi10.00 Aku Mau Tahu10.30 Home Stay11.00 Warna11.30 Redaksi Siang12.00 Selebrita Siang12.30 Teropong Si Bolang13.00 Laptop Si Unyil 13.30 Cita–Citaku14.00 Dunia Air 14.30 Dunia Binatang15.00 Koki Cilik dan Bintang15.30 Asal Usul Flora16.00 Jejak Petualang16.30 Redaksi Sore17.00 Jejak Si Gundul17.30 Anak Emas18.00 Wara Wiri18.30 Hitam Putih 19.30 On The Spot 20.00 Opera Van Java21.45 Bukan Empat Mata 23.30 Dua Dunia00.00 Wisata Malam00.30 Sport 7 Malam01.00 Redaksi Malam

00.00 Kabar malam01.00 Debat 02.00 Documentary One03.00 Jejak Islam03.30 Titian Qolbu04.30 Kabar Pagi06.30 Apa Kabar Indonesia08.30 Fakta & Data09.00 Kabar 909.30 Kabar Pasar10.00 Nuansa 1000 Pulau10.30 Keliling Indonesia11.00 Opini12.00 Kabar Siang13.00 Kabar Keadilan13.30 Expose14.00 Debat 15.00 Kabar 15 15.30 Kabar Pasar16.00 Menyikap Tabir17.00 Kabar Hari Ini17.30 Kabar Petang19.30 Satu Jam Lebih Dekat20.30 Titik Rawan21.00 Apa Kabar Indonesia

Malam22.30 Local Documantary23.00 Kabar Arena23.30 Kabar Arena

04.30 Akhirnya Aku Tahu05.00 Dora The Expoler05.30 Kartun: Chalkzone06.00 Kartun: Spongebob06.30 Kartun: Spongebob07.00 Kartun: Spongebob07.30 Kartun: Spongebob08.00 Naruto08.30 Naruto

09.00 Naruto09.30 Obsesi10.30 Bukan Sinetron11.30 Pengakuan Terlarang12.00 Abdel dan Temon Bukan

Superstar13.00 Global Siang14.00 Kartun: Banzuke14.30 Kartun: The Biggest

Looser15.30 MTV Sob16.30 Berita Global17.00 Penguin of the Mada-

gascar17.30 Kartun: SpongBob

Squarepants18.00 Kartun: SpongBob

Squarepants18.30 Kartun: SpongBob

Squarepants19.00 Awas Ada Sule Prikitiew20.00 Big Movies21.00 South Africa00.00 Preview BPL00.30 Global Malam01.00 MTV Ping02.00 MTV Room Raider02.30 MTV Mega Drive03.00 MTV Prangked03.30 MTV Boiling Points

04.30 Silaturahim05.00 Ruqyah, Dzikir, Tausiyah

(Live)06.00 Medika Natura (Live)07.00 Mahakarya Agung Sedayu 07.30 Lejel08.00 Medika Natura (Live)09.00 Lejel16.00 Medika Natura (Live)17.00 Mahakarya Agung Sedayu17.30 Sendok Garpu “Desert”

(RR)18.30 Jakarta Petang (Live)19.30 Komidi Putar (Live)20.30 Belanja Murah21.00 B-Jak (Live)22.00 Jakarta Malam (Live)23.00 Obrolan Malam (Live) 23.30 Rejeki Malam (Live)00.30 Ketawa-Ketiwi (Live)01.30 Off Air

04.30 Titian Iman05.00 DKI-1505.30 O–Clip06.00 Music Mix06.30 O Shop07.30 TV Mart08.00 O Shop08.30 Lejel Home Shopping09.30 Jaco Home Shopping10.00 DRTV10.30 O-Shop11.00 EZ Shop11.30 O-Shop12.00 Rekomendasi12.30 EZ Shop

13.30 O Shop14.00 Jakarta Mix14.30 DRTV15.00 Natural Therapy15.30 EZ Shop16.00 Mak Comblang17.00 Lejel Home Shopping17.30 Jaco Home Shopping19.00 Lejel Home Shopping19.30 Sparkling Asia Piano21.00 Loelebay22.00 Funorama23.00 Solusi Life23.30 O-Clip00.00 DKI–1500.30 O-Shop After Midninght

Shopping

05.00 TV E05.35 George Shrink06.10 Mr. Moon06.50 Dragon07.30 Dunia Ceria Anak08.00 Miss Spider’s Sunny

Patch Friends08.35 Selamat Pagi Bunda09.30 DR TV10.05 OB Home Shopping10.40 Franklin11.20 Kung Fu Story of Taiji

Panda12.00 Ninja Hatori New Season12.40 Daigunder13.20 Jankenman13.55 Miss Spider’s Sunny

Patch Friends14.30 Paul’s Miraculous Ad-

venture15.00 Sweet Mint15.35 Cinta Indonesia16.30 Super Shopping17.05 Go For Speed17.40 Go For Speed18.20 Tutut Si Mulut Besar18.55 Gatchman19.30 Survive This20.00 The Song of Tentomushi20.35 Sinema Anak21.10 Curhat Bersama Ayah

Bunda22.10 Ngetem

* Acara TV Sewaktu-waktu Dapat Berubah

JADWAL SALATDKI Jakarta &

Sekitarnya

Subuh ........... 04.44Zuhur ............ 12.01Asar ............. 15.23Magrib ........... 17.55Isya .............. 19.09

ACARA HARI INI JUMAT, 15 JULI 2011

ACARA TV

RESENSI

KARAKTER Boy--sosok pria yang tampan, kaya, cerdas tapi tetap rendah hati dan taat beribadah (sempurna)--dalam lima seri film

Catatan si Boy (1987-1991) tampil sangat melekat pada generasi pecinta film nasional di era tersebut. Saat ini produser sekaligus sutradara debutan, Putrama Tuta, merasa tertarik untuk kembali membawa salah satu ikon pop nasional tersebut kembali ke layar lebar.

Namun jangan salah, Catatan Harian si Boy karya Putrama Tuta bukanlah remake dari Catatan si Boy. Catatan Harian si Boy adalah sebuah regenerasi dari seri film legendaris tersebut. Karakter utama yang mengisi jalan cerita bukan lagi nama-nama karakter seperti Boy, Nuke, Emon, dan Kendi. Catatan Harian si Boy merupakan sebuah film yang baru secara keseluruhan, tetapi memanfaatkan beberapa gimmick yang berada di lima seri film Catatan si Boy pada jalan ceritanya, sebagai benang

merah terhadap seri film tersebut. Sebut saja kesamaan sifat beberapa karakter di film baru, atau sebuah benda yang menjadi bagian vital dari jalan cerita film baru ini, sebuah catatan harian milik Boy.

Alur kisah utama Catatan Harian si Boy diperankan seorang karakter bernama Satrio (Ario Bayu), yang memiliki kesamaan sifat dengan karakter Boy-- tampan, berasal dari keluarga kaya, rendah hati, dan taat beribadah. Satrio yang bekerja di sebuah bengkel mobil milik Nina (Poppy Sovia) memiliki hobi adu balap liar. Sialnya, seiring dengan seringnya ia melakukan adu balap liar tersebut, sesering itu pula ia akhirnya tertangkap oleh polisi. Namun, sebuah penangkapan terakhir yang terjadi pada dirinya membawa sebuah alur kisah baru pada hidupnya.

Saat akan dibebaskan, Satrio berkenalan dengan Natasha (Carissa Puteri), gadis cantik yang baru pulang dari London, tapi baru saja mengalami perampokan bersama kekasihnya, Nico (Paul Foster). Atas saran

polisi, Natasha akhirnya pulang bersama Satrio dan teman-temannya, Nina, Herry (Albert Halim)--yang akan mengingatkan siapa pun dengan karakter Emon--dan Andi (Abimana Arya). Dalam perjalanan itulah, Natasha mengisahkan kepulangannya ke Indonesia, yakni mengunjungi sang ibu yang sedang dirawat di rumah sakit.

Selama dirawat, ibu Natasha tak pernah melepaskan genggamannya dari sebuah catatan harian milik seorang pria yang bernama Raden Ario Purbo Joyodiningrat, atau yang lebih akrab disebut Boy (Onky Alexander).

Setelah membaca isi catatan harian tersebut, Natasha mengetahui ibunya pernah memiliki hubungan asmara dengan pria tersebut. Kini, Natasha berniat mencari Boy, dengan harapan kedatangan pria itu mampu membantu kesembuhan ibunya.

Satrio yang merasa prihatin dengan kisah Natasha akhirnya membantunya untuk menemukan Boy. Selama perjalanan, keduanya mulai saling tertarik satu sama lain. Yang jelas

itu akan menimbulkan masalah bagi kekasih Natasha, Nico, serta Nina, yang selama ini telah memendam rasa suka pada Boy.

Naskah cerita Catatan Harian si Boy, yang ditulis Priesnanda Dwisastria, sebenarnya tidak lebih dari sekadar kisah tradisional mengenai persahabatan sekelompok pemuda serta kisah cinta segitiga yang terjadi di dalam maupun di luar persahabatan tersebut. Itu hampir senada dengan alur kisah yang dibawakan lima seri Catatan si Boy. Namun, Priesnanda menemukan cara yang sangat efektif dalam memberikan sebuah kesegaran dan daya tarik baru bagi kisah tradisional tersebut.

Susunan plot cerita tetap berpegangan teguh pada kisah persahabatan ala seri film Catatan si Boy, tapi ditampilkan dengan cita rasa modern yang sangat melekat, melalui tata cara kehidupan kawula muda saat ini. Yang lebih mengagumkan, selain hadir dengan dialog-dialog menghibur yang segar dan konyol, film ini memuat nilai-nilai filosofis yang tinggi. (Eri/M-7)

Sutradara: Putrama Tuta

pdHdAmyd

mcRl

NhKhk

Upaya Menemukan si Boy