Manajemen Eksplorasi Tambang

5

Click here to load reader

description

Manajemen Eksplorasi Tambang Terbuka dan Bawah Tanah

Transcript of Manajemen Eksplorasi Tambang

Page 1: Manajemen Eksplorasi Tambang

EKSPLORASI TAMBANG

EKSPLORASI EKSPLORASI TAMBANG TAMBANG

pengantar

EKSPLORASI MINERAL

pengantar

EKSPLORASI MINERAL

introduction to mineral exploration

Sumberdaya Alam (Natural Resources)

• Sumberdaya dasar (essential resources)– tanah dan air

• Energi– minyak, gas, batubara, uranium, oil shale, geothermal – wind, solar, tidal (not mineral resources)

• Logam– besi, aluminum, tembaga, emas, perak, ... – most are subject to extensive substitution

• Mineral industri– fertilizers, garam, pasir, gipsum, fluorit, ...

CIRI UTAMA INDUSTRI MINERAL

1. Dimensi dan Bentuk suatu endapan mineral bersifat tak tentu

Terdapat perbedaan sifat fisika & kimia endapan, baik horisontalmaupun vertikal

Penemuan, eksploitasi, dan evaluasi suatu endapan mineral sangattergantung pada kompleksitas genesanya

Endapan mineral berbeda lokasi, dimensi, kwalitas, kompleksitas, dan kedalaman, sehingga berbeda potensi ekonominya

Terdapat tenggang waktu antara penemuan dan produksi pertama suatu endapan mineral

1. Dimensi dan Bentuk suatu endapan mineral bersifat tak tentu

2. Bersifat Non Renewable

Akan menimbulkan masalah deplesi. Endapan mineral pada suatu daerah mempunyai jumlah tertentu dan akan habis jika ditambang

Perlu kebijakan nasional tentang konservasi mineral. Perusahaan tambang umumnya lebih mendahulukan profit dengan produksi sebesar-besarnya

Kemajuan teknologi akan memberikan peluang untuk ;mendapatkan endapan barumemanfaatkan cadangan kadar rendahefisiensi penggunaan mineral, dandaur ulangsehingga penyediaan (supply) mineral secara aggregat dapat dianggap selalu ada (tidak non-renewable)

CIRI UTAMA INDUSTRI MINERAL CIRI UTAMA INDUSTRI MINERAL

1. Dimensi dan Bentuk suatu endapan mineral bersifat tak tentu

2. Bersifat Non Renewable

3. Keterdapatan suatu endapan mineral pada kerak bumi bersifat tidak merata

Endapan mineral tidak terbagi merata dalam suatu daerah, negara,atau benua, baik jenis endapan maupun kegunaan ekonomisnya.

Kebutuhan mineral tidak sama secara geografis, menyebabkan adanya permintaan-penawaran yang menentukan aliran mineral antar daerah atau negara

Beberapa mineral terkena persetujuan internasional, atau sasarankebijakan perdagangan, sumber pertumbuhan ekonomi suatu daerah atau negara, atau bahkan menjadi sumber pertikaian antar negara

CIRI UTAMA INDUSTRI MINERAL

1. Dimensi dan Bentuk suatu endapan mineral bersifat tak tentu

2. Bersifat Non Renewable

3. Keterdapatan suatu endapan mineral pada kerak bumi bersifat tidak merata

4. Masalah Supply & Demand

Permintaan janka panjang untuk mineral akan terus naik dengan laju cepat, sehingga selalu ada tantangan pada penyediaan yang dapat mengimbagi permintaan tersebut

Sebaliknya kelebihan penyediaan dalam jangka pendek selalu menjadi tantangan pemerintah proteksi harga

Life cycle of a mine

• Penemuan endapan mineral - discovery in the district• Pengujian ulang - repeated examination• Penentuan tubuh bijih - recognition of a potential

potensial orebody• Uji coba Penambangan - preproduction interval• Peningkatan produksi - expanding production• Puncak produksi - mature production• Penurunan produksi - declining production• Penutupan tambang - mine abandonment

Page 2: Manajemen Eksplorasi Tambang

Life cycle of a mine

– EKSPLORASI - prospeksi, pemboran(1-5 tahun)

– STUDI KELAYAKAN - ekonomi dan teknik (Feasibility study) (1-5 tahun)

– MINE DEVELOPMENT - infrastruktur (1-3 tahun)– PENAMBANGAN - ekstraksi (5-40 tahun)

(Mining)

– MILLING - grinding, separation, concentration– SMELTING - recovery from concentrates– REFINING - purification

– PEMASARAN - shipping and selling (marketing)

I

II

III

IV

V

Life cycle of a mine

SURVEYING SURVEYING && REMOTE SENSINGREMOTE SENSING

Tahapan Industri MineralI- EKSPLORASI

FIELD GEOLOGYFIELD GEOLOGY

Tahapan Industri MineralI- EKSPLORASI

GEOPHYSICS & GEOCHEMISTRYGEOPHYSICS & GEOCHEMISTRY

Tahapan Industri MineralI- EKSPLORASI

EVALUATION of EXPLORATION RESULTSEVALUATION of EXPLORATION RESULTS

Tahapan Industri MineralII- STUDI KELAYAKAN

Tahapan Industri MineralIII- PENAMBANGAN

TRIAL MININGTRIAL MINING

Tahapan Industri MineralIV- PENGOLAHAN

MILLING, SMELTING, & REFININGMILLING, SMELTING, & REFINING

Page 3: Manajemen Eksplorasi Tambang

EKSPLORASI & RESIKOEKSPLORASI & RESIKOEKSPLORASI & RESIKO

Dalam bahasa Indonesia, istilah “pertambangan” sering digunakan untuk eksplorasi dan tambang

Masalah ini sering menimbulkan harapan-harapan yang tidak realistis karena terbatasnya pengetahuan masyarakat mengenai ”eksplorasi”.

Eksplorasi adalah penghubung pertama dengan masyarakat setempat bagi perusahaan tambang.

Pada kontak pertama, hampir selalu masyarakat bertanya kepada orang eksplorasi mengenai hal-hal berikut :

“Kapan produksi akan dimulai?”

Kimberley, Afrika SelatanIntan ditemukan 1871

• 1872 3,600 claims• 1875 98 claims• 1889 2 claims

Harus dipahami bahwa hampir semua kegiatan eksplorasi untuk menemukan cadangan-cadangan baru yang mengarah ke produksi tambang mempunyai ukuran sukses yang sangat kecil.

EKSPLORASI & RESIKOEKSPLORASI & RESIKOEKSPLORASI & RESIKO

High Risk Gambling

investasi relatif kecil

Low Risk Gambling

investasi relatif besar

men

ing

kat

Pen

yeli

dik

an

en

dap

an

Pen

em

uan

en

dap

an

Pen

yeli

dik

an

ri

nci

Stu

di

kela

yakan

Develo

pm

en

t

Pro

du

ksi

Pen

gola

han

/ekstr

aksi

Pem

asa

ran

TAHAPAN INDUSTRI PERTAMBANGAN

resiko geologi

resiko alami

resiko ekonomi

resiko engineering

resiko politik

EKSPLORASI& RESIKO

Kegiatan berisiko tinggi (HIGH RISK)

investasiinvestasiresikoresiko

EKSPLORASI & RESIKOEKSPLORASI & RESIKOEKSPLORASI & RESIKO

Faktor Resiko dalam Industri Mineral• Perubahan kondisi ekonomi; turunnya harga komoditi• Exchange rates• Eksplorasi; probabilitas kesuksesannya sangat rendah• Estimasi cadangan• Instabilitas politik• Perubahan Teknologi• Land and resource tenure• Kesehatan, keselamatan, dan lingkungan• Penambangan; biaya development sangat besar• Rehabilitasi

EKSPLORASI & RESIKOEKSPLORASI & RESIKOEKSPLORASI & RESIKO

Managing/Minimising Economic Risks in EXPLORATION

• Mempelajari eksplorasi terdahulu• Gunakan direct-detection techniques jika memungkinkan• Melaksanakan Eksplorasi dalam beberapa tahapan dengan

pendekatan definitive tests pada setiap tahapan• Identifikasi resiko sedini mungkin• Prioritisasi proyek eksplorasi yang terbaik

EKSPLORASI & RESIKOEKSPLORASI & RESIKOEKSPLORASI & RESIKO

Pemilihan dan Prioritisasi Proyek EksplorasiPemilihan dan Prioritisasi Proyek Eksplorasi

Tinjauan Sosio-ekonomik:Forecast NPVForecast IRRSocial factorsEnvironmental factors

Probabilitas KesuksesanGeological setting and analogiesExploration historyAvalaible new methods or concepts

Waktu dan Biaya untuk membuat definitive testPermit delaysSuitability of test methods

EKSPLORASI & RESIKOEKSPLORASI & RESIKOEKSPLORASI & RESIKO FILOSOFI EKSPLORASIFILOSOFI EKSPLORASIFILOSOFI EKSPLORASI

Manajemen Penemuan Mineral• Perencanaan Eksplorasi

Konsep EksplorasiStrategi EksplorasiDisain Eksplorasi

• Organisasi & Staffing• Implementasi• Monitoring

Evaluasi Sumberdaya Mineral• Perhitungan cadangan

Cara konvensionalSistem Blok

Manajemen Sumberdaya Mineral• Metode Penambangan• Pengolahan Bahan Galian• Ekstraksi Metalurgi

Nilai Harapan

Page 4: Manajemen Eksplorasi Tambang

TARGET EKSPLORASITARGET EKSPLORASI

Tanda-tanda Mineralisasi (Langsung/Tak Langsung)Tanda-tanda Mineralisasi (Langsung/Tak Langsung)

Model GeologiModel Geologi

Model Genetik CebakanModel Genetik Cebakan

Sumberdaya TerukurSumberdaya Terukur

Cadangan TertambangCadangan Tertambang

Teknologi Eksplorasi

• Inderaja• Literatur• Peta Geologi

• Geofisika• Geokimia• Pemetaan

• Pemetaan• Pemboran• Sampling• Analisis Lab.

(mikroskopi/kimia)

• Kadar• Dimensi• Sebaran• Perhitungan

• Studi Kelayakan (Teknologi, Ekonomi, Lingkungan)

Pengetahuan Geologi

Genesa Bahan Galian

PENDEKATAN (PROSES) KEGIATAN EKSPLORASI SECARA UMUM

PENDEKATAN (PROSES) KEGIATAN EKSPLORASI PENDEKATAN (PROSES) KEGIATAN EKSPLORASI SECARA UMUMSECARA UMUM

Mineralogi

PROSES GEOLOGI

Magmatik, Tektonik/Struktur Geologi, Pelapukan, Erosi, dan Sedimentasi

GEJALA GEOLOGI

Tatanan Tektonik Regional/Lokal, Struktur Geologi,

Susunan Stratigrafi,Geomorfologi-fisiografi,

Jenis Batuan

GENESA ENDAPAN

Metalogenic Province, Kontrol Pembentuk Biih,

Komposisi Mineral/Alterasi, Unsur Asosiasi/Petunjuk, Struktur/Tekstur Mineral

TIPE & KARAKTERISTIK ENDAPAN

Bentuk, Ukuran, dan Pola Sebaran Bijih, Proses dan Zona Pengkayaan, Sifat Fisik dan Kimia Endapan,

Karakteristik Mineralogi, Karakteristik Batuan Induk/Samping

PEMILIHAN dan PENERAPAN TEKNOLOGI (METODE) EKSPLORASI

DASAR PEMILIHAN dan PENERAPANDASAR PEMILIHAN dan PENERAPANTEKNOLOGI (METODE) EKSPLORASITEKNOLOGI (METODE) EKSPLORASI

EKSPLORASI

LANGSUNGTIDAK LANGSUNG

GEOFISIKA GEOKIMIAINDERAJA PERMUKAAN BAWAH PERMUKAAN

Magnetik

Grafitasi

Seismik

Listrik

Radioaktif

Bedrock

Soil

Air

Stream Sediment

Vegetasi

foto udara

citra satelit

citra radar

dll.

tracing float

Tracing with

Panning

Trenching

test pit

pemboran inti

adit test

DIMENSI SEMI KWALITAS KWALITAS

METODE EKSPLORASIMETODE EKSPLORASISUMBERDAYA MINERALSUMBERDAYA MINERAL

Apa pengertian Endapan Mineral?

• Endapan/Deposit Mineral : konsentrasi bahan tambang(mineral atau batuan) yang terdapat di kerak bumi yang terbentuk oleh proses geologi tertentu, dan dapat bernilaiekonomi

• Recoverable at a profit

• Dynamic function of economic, engineering, political, and environmental factors

Apa pengertian Endapan Mineral? Sumberdaya (resource) vs cadangan (reserve)

• Ekonomi• Teknik• Hukum• Lingkungan• Sosial

• Survei tinjau• Prospeksi• Eksplorasi Umum• Eksplorasi Rinci

Kelayakan tambangMine feasibility

Keyakinan geologiGeological assurance

Error Tolerance

Endapan mineral yang telah diketahui ukuran,

bentuk, sebaran, kuantitas dan kualitasnya

Endapan mineral yang diharapkan dapat

dimanfaatkan secara nyata

CADANGAN⇓

RESERVE

SUMBER DAYA⇓

RESOURCE

LAPORAN EKSPLORASI

Terukur (Measured)

Mendeliniasi secara rinci dalam 3-dimensi yang telah diketahui dari percontohan singkapan, paritan lubang bor, shafts, dan terowongan

Eksplorasi rinci

Terunjuk (Indicated)

Menentukan gambaran geologi suatu endapan mineral dan perkiraan awal mengenai ukuran, bentuk, sebaran, kualitas dan kuantitasnya

Eksplorasi umum

Tereka (Inferred)

Mengidentifikasi suatu endapan mineral yang akan menjadi target eksplorasi selanjutnyaProspeksi

Hipotetik (Hypothetical)

Mengidentifikasi daerah-daerah anomali atau mineralisasi yang prospektif untuk diselidiki lebih lanjut

Survei tinjau

SUMBER DAYA MINERALTUJUANTAHAPAN

EKSPLORASI

Sumberdaya (resource) vs cadangan (reserve)

⇓ekonomi (pemasaran), penambangan (teknik), lingkungan, sosial, peraturan/perundang-undangan

menentukan apakah sumber daya mineral akan berubah menjadi cadangan atau tidak

⇒ bankable documentSTUDI KELAYAKAN TAMBANG Mine Feasibility Study

Sumberdaya (resource) vs cadangan (reserve)

Page 5: Manajemen Eksplorasi Tambang

EKSPLORASI UMUM ⇒ Sumber daya mineral terunjuk

prefeasibility study

Sumber daya mineral Pra Kelayakan ⇒ berpotensi ekonomis

CADANGAN TERKIRA (PROBABLE MINERAL RESERVE)

Sumberdaya (resource) vs cadangan (reserve)

Eksplorasi Rinci ⇒ Sumber daya mineral terukur

feasibility study

Sumber daya mineral Kelayakan ⇒ berpotensi ekonomis

CADANGAN TERBUKTI (PROVED MINERAL RESERVE)

LAPORAN PENAMBANGAN

Sumberdaya (resource) vs cadangan (reserve)

HUBUNGAN ANTARA SUMBERDAYA DAN CADANGAN MINERAL

(Australian Code for Reporting Identified Coal Resources and Reserves, 1996)

Sumberdaya (resource)vs

cadangan (reserve)

(minus impurities, etc.)Marketable(minus tailing)Recoverable(minus mining/geological factor)Mineable

CADANGANpendanaan dengan kredit bank (?)

FEASIBILITY STUDYpendanaan dengan saham publik (?)

>0,8± 20%Measured (terukur)>0,6± 40%Indicated (terunjuk)>0,4± 60%Inferred (tereka)

± 80%Hipotetive± 100%Speculative

Probabilitas (P)Kesalahan (E)SUMBERDAYA (RESOURCE)

Sumberdaya (resource) vs cadangan (reserve)

SUMBERDAYA MINERAL

find

ing

Survei Tinjau Prospeksi

Eksplorasi Umum

Sumberdaya Hipotetik

Sumberdaya Tereka

Sumberdaya Terunjuk

pro

vin

g

Eksplorasi Rinci

Sumberdaya Terukur

Evaluasi Cadangan

Cadangan Proven

Cadangan Probable

penambangan

bijih

pengolahan

konsentrat

development

peleburan

logam

AN

ALIS

IS

EK

ON

OM

I EK

SP

LO

RA

SI

STU

DI

KE

LA

YA

KA

N

dimana ?

Berapa banyak & Bagaimana Kondisinya ?

Bagaimana sistem pendayagunaannya ?

Klasifikasi cadangan (reserve) mineral

CLASSIFICATION SYSTEMS –

InternationalUNFC system

Klasifikasi cadangan (reserve) mineral

CLASSIFICATION SYSTEMS –

InternationalUNFC system