MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-28-Januari-2018.pdf · Menteri Pendidikan AS Richard...

40
e MAGZ 1 Khotbah Minggu TEACHING

Transcript of MAGZ - rec.or.idrec.or.id/emagz/E-magz-Edisi-28-Januari-2018.pdf · Menteri Pendidikan AS Richard...

eMAGZ

1

Khotbah Minggu TEACHING

2

Hamba TuHan RECGEMBALA SIDANG SENIORPdt. Yakub Tri Handoko, Th.MTelp : 081-55055985Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL REC MERR GALAXYPdt. Reyco Wattimury, S.Th. Telp.081-330846008 Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL REC NGINDEN Pdt. Yohanes Dodik Iswanto, M.A. Telp. 081-233780070 Email: [email protected]

GEMBALA LOKAL REC BATAM CENTERPdt. Samuel Sambudjo Budiman, M.K. Telp. 081-931003006 Email: [email protected] /[email protected]

GEMBALA LOKAL REC DARMO PERMAIEv. Edo Walla, M.ThTelp : 082-110002494 Email: [email protected]

3

Khotbah Minggu TEACHING

Dalam bagian ini Paulus menggunakan gaya penulisan diatribe, yaitu sebuah dialog imajiner. Penerjemah LAI:TB menolong kita untuk

menangkap gaya sastra ini dengan cara menambahkan kata “mungkin”. Semua versi Inggris mengambil terjemahan yang lebih hurufiah: “Tetapi seseorang akan bertanya”.

Dua pertanyaan yang dimunculkan di ayat 35 saling berkaitan erat. Yang satu lebih umum (“Bagaimana orang mati dibangkitkan?”), yang lain lebih khusus (“Dan dengan tubuh apakah mereka akan datang kembali?”). Dari pertanyaan yang terakhir ini kita dapat menyimpulkan bahwa penolakan terhadap kebangkitan orang mati yang menjadi persoalan utama di pasal 15 (lihat ayat 12), berhubungan dengan tubuh kebangkitan.

Eksposisi 1 Korintus 15:35-41(1 Korintus 15:35-41)| Mimbar REC | Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

eMAGZ

4

Khotbah Minggu TEACHINGeMAGZ Bagi sebagian orang Yunani, ide tentang kebangkitan orang mati

saja sudah terdengar sangat asing. Berita injil yang disampaikan oleh Paulus dianggap berasal dari dewa-dewa asing (Kis. 17:18). Tatkala Paulus menyinggung tentang kebangkitan orang mati, mereka langsung mengejek dia (Kis. 17:32). Ditambah dengan konsep kebangkitan tubuh, berita injil menjadi semakin sukar diterima dalam konteks budaya Yunani. Mereka menganggap tubuh (material) sebagai sesuatu yang buruk. Bagaimana bisa jiwa atau roh (non-material, baik) yang mendapatkan kebebasan pada saat kematian justru diberi bungkusan lagi (tubuh) yang bersifat material?

Pertanyaan “Bagaimana orang mati dibangkitkan?” tidak sama dengan “Bagaimana hal itu mungkin?”. Bukan kemungkinannya yang dipertanyakan, melainkan caranya. Kata keterangan “bagaimana” (pōs) lebih mengarah pada cara sesuatu dilakukan. Itulah sebabnya Paulus langsung mengaitkannya dengan topik kebangkitan tubuh.

Jika memang demikian, kita dapat menemukan sebuah kesalahan logika yang dilakukan oleh jemaat Korintus. Mereka menolak kebangkitan orang mati gara-gara mereka tidak memahami caranya. Ketidaktahuan terhadap suatu proses menyebabkan seseorang menolak hasilnya. Pemikiran seperti ini jelas keliru. Banyak hal dalam kehidupan kita yang benar-benar ada atau terjadi walaupun kita tidak tahu bagaimana prosesnya.

Bagaimana Paulus merespons sanggahan imajiner ini? Di ayat 36-41 Paulus memberikan beberapa ilustrasi dari kehidupan sehari-hari untuk menunjukkan bahwa kebangkitan tubuh merupakan suatu konsep yang masuk akal. Di ayat 42-49 dia memberikan penjelasan lebih konkrit seputar kebangkitan tubuh. Khotbah hari ini hanya akan membahas bagian yang pertama (ayat 36-41).

5

Khotbah Minggu TEACHINGeMAGZ Ilustrasi dari tanaman (ayat 36-38)

Sebutan “bodoh” (aphrōn) di awal ayat 36 tidak boleh ditafsirkan sebagai dukungan untuk bersikap kasar kepada orang lain. Ingat, gaya penulisan di sini adalah diatribe. Paulus tidak sedang mengata-ngatai orang tertentu dalam jemaat Korintus. Ini hanyalah dialog imajiner. Lagipula, istilah “bodoh” dalam Alkitab seringkali mengandung makna spiritual daripada intelektual. Beberapa orang gagal mempercayai keberadaan dan intervensi Allah dalam dunia, sekalipun petunjuk ke arah sana cukup memadai. Mungkin terjemahan yang lebih umum dan baik adalah “bebal” (Mzm. 14:1; 53:1).

Menurut Paulus, keyakinan terhadap Allah dan penolakan terhadap kebangkitan orang mati merupakan dua hal yang tidak mungkin dipegang bersamaan. Jikalau seseorang mempercayai Allah, dia seharusnya tidak mengalami kesulitan untuk mempercayai kebangkitan orang mati. Dia tidak perlu membingungkan bagaimana tubuh seseorang yang sudah hancur di dalam tanah bisa dibangkitkan kembali pada waktu kebangkitan. Banyak contoh sederhana dalam kehidupan sehari-hari menunjukkan bahwa hal semacam itu tidaklah mustahil (jika Allah memang ada).

Salah satu contoh adalah tanaman berbiji (ayat 36-38). Benih yang ditanam ke dalam tanah dari sisi bentuk berbeda dengan tanaman yang akan dihasilkan. Yang ditanam jelas bukan tanaman itu sendiri, melainkan bijinya. Biji tersebut harus mengalami perubahan bentuk selama ada di tanah. Baru sesudah itu biji tersebut akan menghasilkan tanaman yang sesuai dengan jenis benih tersebut.

Siapa yang berperan dalam semua proses? Dalam perspektif theisme, Allah bekerja di dalam segala proses ini (ayat 38). Allah yang memberi pertumbuhan (bdk. 3:6-7). Petani tidak mengetahui bagaimana benih mengalami perubahan di dalam tanah (bdk. Mrk. 4:27). Jikalau Allah

6

Khotbah Minggu TEACHINGeMAGZ mampu mengadakan

perubahan yang drastis dari biji menjadi tanaman, Dia juga pasti mampu mengubahkan tubuh manusia yang rusak di dalam tanah menjadi tubuh yang lain. Allah yang memberikan “tubuh baru” untuk biji yang tanpa kulit, Dia juga sanggup menyediakan tubuh baru bagi kita pada waktu kebangkitan kelak.

Bukan hanya itu. Ungkapan “kepada tiap-tiap biji tubuhnya sendiri” di akhir ayat 38 menyiratkan tubuh yang sesuai dengan setaip biji yang ada. Maksudnya, ada kesinambungan dalam taraf tertentu antara tubuh duniawi dan tubuh surgawi. Kesinambungan, tetapi bukan kesamaan. Keduanya sangat berbeda. Ada transformasi yang sudah terjadi di tengah-tengahnya (2Kor. 3:18; Flp. 3:21). Sejauh mana kesinambungan itu, Paulus tidak menerangkan secara detil di sini.

Yang menjadi kunci dalam semua proses ini adalah Allah. Dialah yang memberikan tubuh yang baru sesuai dengan yang Dia kehendaki (ayat 38 “Tetapi Allah memberikan kepadanya suatu tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya”). Jika kita mempercayai Allah, kita seyogyanya percaya bahwa kehancuran tubuh kita di dalam kuburan tidak akan menghalangi Dia untuk menyediakan tubuh yang baru.

Ilustrasi dari beragam daging di bumi dan benda-benda penerang di langit (ayat 39-41) Di bagian ini Paulus menambahkan sebuah ilustrasi yang baru. Poin yang hendak disampaikan melalui ilustrasi ke-2 ini tidak identik dengan ilustrasi

Jika kita mempercayai Allah, kita seyogyanya percaya

bahwa kehancuran tubuh kita di dalam kuburan tidak akan menghalangi Dia untuk

menyediakan tubuh yang baru

7

Khotbah Minggu TEACHINGeMAGZ ke-1. Ada penambahan dan penegasan ide dalam ilustrasi ke-2.

Kalau di ilustrasi sebelumnya Paulus menyebut bentuk luar tanaman sebagai “tubuh”, kali ini dia benar-benar menyinggung tentang tubuh (daging). Ada beragam jenis daging: daging manusia dan binatang. Di antara binatang ada daging burung dan ikan.

Pesan yang diungkapkan bukan hanya kekuasaan dan kedaulatan Allah dalam menciptakan beragam daging. Poin ini sudah disinggung di ilustrasi ke-1. Paulus lebih ingin menjelaskan perbedaan dari tiap daging tersebut. Kata “lain” (allē) yang muncul sebanyak empat kali di ayat 39 adalah kuncinya. Daging manusia beda dengan daging burung, beda dengan daging ikan, dan seterusnya. Maksudnya, untuk setiap makhluk disediakan daging tersendiri yang sesuai.

Perbedaan ini lebih dipertegas lagi di awal ayat 40: “Ada tubuh sorgawi dan ada tubuh duniawi”. Jadi, bukan hanya daging di bumi berbeda jenis satu dengan yang lainnya. Daging-daging dalam kategori ini juga berbeda dengan “daging-daging lain” yang ada di atas.

Bahkan yang ada di atas juga berlainan pada diri mereka sendiri. Matahari tidak sama dengan bulan, tidak sama dengan bintang-bintang. Secara khusus, mereka berbeda dalam hal kualitas sinar, yang di ayat 41 digunakan istilah “kemuliaan”.

Perbedaan kemuliaan ini mempersiapkan jalan bagi pembahasan tentang perbedaan kemuliaan antara tubuh sekarang (di bumi) dan tubuh kebangkitan (di sorga). Sebagaimana daging-daging di bumi (ayat 39) berbeda dengan daging-daging di langit (ayat 40), demikian pula tubuh kita sekarang di bumi berbeda dengan tubuh kebangkitan di langit dan bumi yang baru. Sebagaimana benda-benda penerang di langit berbeda kemuliaannya, demikian pula tubuh kita sekarang berbeda kemuliaannya dengan tubuh kebangkitan.

8

Khotbah Minggu TEACHINGeMAGZ Seperti apa tubuh kebangkitan yang dimaksud oleh Paulus

di bagian ini, kita belum diberitahu. Nanti di ayat 42 dan seterusnya kita akan mengetahuinya. Yang disampaikan di ayat 36-41 hanyalah menunjukkan bahwa ada beragam tubuh yang Allah siapkan di alam semesta. Bukan hanya itu, beberapa juga mengalami transformasi. Demikian pula tubuh kita sekarang berbeda dengan tubuh kebangkitan. Akan ada transformasi atas tubuh yang sekarang. Dengan kata lain, Paulus hendak menunjukkan bahwa transformasi seperti ini bukanlah sesuatu yang mustahil atau aneh. Observasi sederhana terhadap alam sudah cukup untuk memberikan petunjuk berharga yang mengarah ke sana. Soli Deo Gloria.

Demikian pula tubuh kita sekarang berbeda dengan tubuh kebangkitan. Akan ada transformasi atas tubuh yang

sekarang

9

TEACHINGPokok Doa Sya faat

POKOK DOA SYAFAAT

1. Berdoa untuk persekutuan doa misi hari senin, tanggal 29 Januari 2018. Kiranya program ini dapat memuridkan jemaat yang terbeban pelayanan penginjilan supaya dapat diperlengkapi guna menjangkau jiwa bagi kerajaan Allah. Tuhan juga menolong setiap jalannya kegiatan supaya berjalan dengan lancar dan memberkati setiap peserta.

2. Berdoa untuk kebutuhan tenaga yang dibutuhkan untuk pelayan di REC. Kiranya jemaat terbeban melayani di bidang yg dibutuhkan sesuai panggilan dan karunia. Demikian juga bagi jemaat yang sudah mengambil pelayanan kiranya diberikan kekuatan, komitmen, motivasi yang benar dan berkat rohani sehingga semakin dewasa dalam Tuhan.

eMAGZ

10

TEACHINGKatek i smus Wes tm ins te r

KATEKISMUS WESTMINSTER

Pertanyaan 152 : Apa yang Allah tuntut dari kita, agar kita dapat luput dari murka dan kutuk-Nya yang layak menimpa kita karena pelanggaran Taurat?

Jawaban :Agar kita luput dari murka dan kutuk Allah yang layak menimpa kita karena kita telah melanggar hukum Taurat, Dia menuntut dari kita agar kita bertobat kepada Allah dan percaya kepada Yesus Kristus, Tuhan kita, serta rajin menggunakan sarana-sarana lahiriah yang melaluinya Kristus menyampaikan kepada kita segala kebaikan yang merupakan hasil karya-Nya selaku Pengantara.

a. Kis 20:21; Mat 3:7-8; Luk 13:3, 5; Yoh 3:16, 18; Kis 16:30-31. b. Ams 2:1-5; 8:33-36.

eMAGZ

eMAGZ

11

Al l About Mar r iage CARE

Lima bahasa kasih untuk anak-anakBelajar Dan Bahasa Kasih

Orangtua adalah guru pertama dan yang terpenting bagi anak.

Meningkatnya kesadaran orang akan pentingnya pembelajaran di awal masa kanak-kanak belakangan ini mengukuhkan pentingnya peran orangtua dalam mengembangkan inteligensi anak. Meski demikian, tidak berarti bahwa orangtua harus memberikan pelajaran formal pada anak yang masih kecil, melainkan mereka harus mencoba memahami dorongan belajar dalam diri anak serta dorongan untuk mengeksplorasi, dan kemudian

memusatkan kebutuhan otaknya yang sangat mendesak akan rangsangan indera serta pengalaman belajar yang menyenangkan.

BELAJAR DI RUMAHIdealnya, perkembangan awal intelektual anak terjadi di rumah. Anak menemukan hidup melalui panca inderanya. Lingkungan rumah yang kaya rangsang bagi penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa, dan bau akan memuaskan hasrat alami anak untuk menemukan dan belajar. Perkembangan bahasa

eMAGZ

eMAGZ

12

Al l About Mar r iage CARE

sangat tergantung pada rangsangan verbal yang

diterima anak dari orang dewasa selama usia dini. Dalam lingkungan yang kaya secara verbal ini, kosakata anak berkembang dan kemampuannya menggunakan kalimat bertambah. Kelak ia belajar menggunakan keterampilan ini untuk mengungkapkan emosi, pikiran, dan semua hasratnya.Kunci membuat anak belajar adalah Anda, mulai dari bayi hingga selama masa pendidikan formalnya. Pembelajaran itu bersifat kompleks, yakni dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor terkuat adalah seluruh keterlibatan Anda.

M E M B A N T U P E R T U M B U H A N EMOSIONAL ANAKAgar seorang anak mampu belajar dengan baik pada tingkat usia berapa pun, ia harus memiliki tingkat kematangan emosional tertentu pada tingkat usia tersebut. Ketika anak semakin besar, kemampuan belajarnya bertambah karena beberapa faktor. Faktor terpenting adalah kematangan emosionalnya. Kian matang emosi anak, kian baik

pula kemampuan belajarnya. Selain itu, orangtua mempunyai pengaruh besar pada pertumbuhan emosional anak.

Menggunakan kelima bahasa kasih – sentuhan fisik, kata-kata penegas, waktu berkualitas, hadiah, serta layanan – secara terus-menerus berarti memberi anak banyak rangsangan belajar. Pada awal sepuluh tahun pertama, ketika Anda mungkin tidak mengetahui bahasa kasih primer anak, berikan kelimanya secara teratur. Dengan demikian, Anda tidak saja memenuhi kebutuhan emosional anak akan kasih namun juga menyediakan rangsang fisik dan intelektual baginya yang ia perlukan untuk mengembangkan minatnya yang sedang bermunculan.

ORANGTUA YANG MELIBATKAN DIRI DAN YANG TIDAK“Mata rantai yang hilang dalam pendidikan Amerika adalah para orangtua,” demikian menurut Menteri Pendidikan AS Richard Riley. Hasil sebuah kajian yang mengukur kemampuan anak

eMAGZ

eMAGZ

13

Al l About Mar r iage CAREeMAGZ memahami wacana di tahun 1996 menunjukkan bahwa para

siswa yang orangtuanya terlibat aktif dalam pendidikan sekolah anak meraih nilai jauh lebih tinggi daripada orang lain.

Keterlibatan yang TerbatasSebuah kajian yang meneliti lebih dari 20.000 siswa mengungkapkan beberapa fakta yang mengejutkan. Dua pertiga dari siswa sekolah menengah tidak setiap hari berbicara dengan orangtuanya. Separuh mengatakan bahwa mereka dapat membawa pulang nilai kurang dari C tanpa membuat orangtuanya kecewa. Sepertiga lainnya mengatakan bahwa orangtua mereka “tidak punya petunjuk” tentang apa yang mereka lakukan di sekolah. Sepertiga lagi mengakui telah melewatkan jam-jam sekolah untuk “membuang-buang waktu.”

Keterlibatan AyahKajian terhadap 584 keluarga yang dimulai sejak anak mereka berusia 7-11 tahun dan berakhir pada usia 18-22 tahun. Kajian ini mendapati bahwa semakin banyak waktu yang dilewatkan oleh anak bersama ayah mereka, semakin terselesaikan pendidikan anak tersebut. Di samping itu, kian kuat ikatan emosional di antara anak dengan ayahnya, cenderung kian sedikit pula kemungkinan anak akan terlibat dalam kenakalan anak-anak.

MEMBANTU ANAK YANG CEMASApabila anak merasa sedih dan cemas, atau merasa tidak dikasihi, ia akan lebih sulit memusatkan pikiran pada tugas yang sedang dikerjakannya. Belajar mungkin jadi tidak menarik; sehingga ia cenderung untuk menyibukkan diri dengan pelbagai kebutuhan emosionalnya, maka kemampuan belajarnya pun akan terkena dampaknya.

Apabila kecemasan ini berlanjut, dampaknya akan lebih terlihat ketika anak memasuki pengalaman belajar baru, terutama pengalaman belajar

eMAGZ

14

Al l About Mar r iage CAREeMAGZ yang membutuhkan suatu perubahan besar atau semakin sulit

materinya.

Salah satu tanda dari kecemasan pada anak adalah ketidakmampuannya melakukan kontak mata dengan mudah. Anak yang cacat emosional sulit berkomunikasi, bahkan komunikasi yang paling sederhana sekalipun. Beberapa anak terbantu oleh perhatian khusus dari para guru mereka. Apabila kebutuhan emosional mereka telah terpenuhi, maka ketakutan serta kecemasan pun berkurang dan rasa aman serta rasa percaya dirinya meningkat, dan mereka pun mampu belajar. Tentu saja, akan jauh lebih baik apabila semua kebutuhan ini terpenuhi di rumah oleh orangtua yang penuh kasih.

MEMOTIVASI ANAKOrangtua sering bertanya, “Bagaimana cara memotivasi anak saya?” Orangtua baru bisa memotivasi anak setelah mengisi tangki kasih anak serta melatihnya mengendalikan amarah. Apabila gagal dalam kedua hal penting ini, orangtua nyaris mustahil akan mampu memahami cara memotivasi anak. Memotivasi anak itu sulit sekali kecuali bila ia merasa benar-benar dikasihi dan diperhatikan. Alasannya yaitu anak tersebut perlu menyukai orangtua dan berkeinginan untuk mengikuti bimbingan mereka. Apabila tangki kasih anak tersebut kosong, ia akan terseret ke perilaku pasif-agresif. Perilaku ini merupakan faktor penentu yang membuat anak melakukan hal berlawanan dengan kehendak orangtua.Kunci memotivasi anak adalah membuatnya bertanggung jawab atas perilakunya. Anak yang tidak mau atau tidak mampu memikul tanggung jawab ini tidak dapat dimotivasi. Anak yang bertanggung jawab bagi dirinya sendiri bisa dimotivasi.

Doronglah Minat AnakAnda dapat menolong anak bertanggung jawab (dan karenanya dapat dimotivasi) dengan dua cara. Pertama, amati dengan cermat apa yang

eMAGZ

15

Al l About Mar r iage CAREeMAGZ dinikmati, dihargai, atau suka dilakukan anak. Kemudian Anda

dapat mendorongnya ke arah tersebut.

Biarkan Anak Memikul Tanggung JawabCara kedua, baik Anda maupun anak tidak dapat bertanggung jawab atas hal yang sama di saat bersamaan. Mari kita terapkan hal ini pada pekerjaan rumah dan kelas. Apabila orangtua menginginkan anak memikul tanggungjawab tersebut serta sangat termotivasi, mereka harus menyadari bahwa pekerjaan rumah adalah tanggungjawab anak, bukan orangtua. Bagaimana caranya agar terjadi? Biarkan anak mengetahui bahwa Anda dengan senang hati menolongnya mengerjakan pekerjaan rumah apabila ia memintanya. Karena Anda ingin anak bertanggungjawab atas pekerjaannya, meski ketika ia meminta bantuan, Anda ingin menghindari pekerjaan itu sendiri, tetapi Anda ingin membebankannya pada anak.

MENGGUNAKAN BAHASA KASIH ANAKMotivasi anak akan mencapai puncaknya dan berhasil dalam pelajaran sekolah apabila ia merasa aman dalam lingkup kasih orangtua. Dengan memahami bahasa kasih primer anak, orangtua dapat memperkaya pengalaman sehari-hari anak dengan menggunakan bahasa kasih primer anak sewaktu ia akan berangkat ke sekolah pada pagi hari dan sepulangnya dari sekolah pada sore hari. Kedua waktu ini penting bagi kehidupan anak usia sekolah: sentuhan emosional orangtua sewaktu ia berangkat dan pulang dari sekolah memberinya rasa aman dan keberanian menghadapi pelbagai tantangan hari itu.

The Five Love Languages of ChildrenGary Chapman & Ross CampbellKutipan Bab 9 - bersambung . . .

eMAGZ

16

Apakah A l k i tab Mengandung Keke l i r uan I lm iah? Q and A

Sejak beberapa abad yang lalu hubungan antara theologi dan sains tidak terlalu baik. Keduanya dianggap berada di domain yang

berbeda. Theologi lebih berkaitan dengan hati dan iman, sedangkan sains lebih kepada pikiran dan kenyataan. Banyak orang bahkan bukan hanya membedakan keduanya, tetapi juga mengontraskannya. Apa yang dianggap benar dalam sains seringkali bertabrakan dengan apa yang dianggap benar di theologi. Begitu pula sebaliknya.

Bagaimana kita menyikapi persoalan ini? Pada saat keduanya berkontradiksi, mana yang seharusnya diterima sebagai kebenaran? Bagaimana pula dengan beberapa teks Alkitab yang seolah-olah bertabrakan dengan penemuan ilmu alam, misalnya matahari yang

Apakah Alkitab Mengandung Kekeliruan Ilmiah?

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M

eMAGZ

eMAGZ

17

Apakah A l k i tab Mengandung Keke l i r uan I lm iah? Q and AeMAGZ berhenti bergerak (Yos. 10:12) atau ujung bumi (Ul. 13:7;

Kis. 1:8)? Bukankah sains telah membuktikan dengan jelas bahwa bumilah yang bergerak mengelilingi matahari dan bahwa bumi berbentuk bulat?

Menjawab deretan pertanyaan di atas tidak mudah. Ada beragam aspek yang kita perlu pertimbangkan.

Pertama, keyakinan kepada Allah sebagai pencipta alam semesta dan pemberi firman seharusnya mendorong kita untuk melihat Alkitab dan alam semesta dalam keselarasan. Kebenaran yang ada di Alkitab tidak mungkin bertentangan dengan kebenaran di alam semesta. Keduanya sama-sama ciptaan Allah.

Jika kontradiksi tetap ada, kemungkinan telah terjadi kesalahan penafsiran, baik terhadap Alkitab atau alam semesta atau dua-duanya. Kita tahu bahwa Alkitab dan alam semesta selalu benar, tetapi tidak semua orang memahami keduanya secara benar. Dengan kata lain, baik theologi (untuk memahami Alkitab) maupun sains (untuk memahami alam semesta) bisa salah. Sejarah, baik sejarah theologi maupun sains, menunjukkan poin ini tanpa bisa dibantah. Beberapa theologi yang dulu sangat populer ternyata terbukti keliru. Begitu pula dengan beberapa teori sains yang harus dikoreksi di periode berikutnya.

Kedua, keyakinan kita terhadap ketidakbersalahan Alkitab perlu dirumuskan secara lebih tepat dan jelas. Dari kacamata theologi injili (Reformed termasuk di dalamnya), ketidakbersalahan Alkitab dipahami sebagai berikut: “ketika semua fakta telah diketahui, kitab suci dalam naskah aslinya dan (jika) ditafsirkan secara memadai akan

eMAGZ

18

Apakah A l k i tab Mengandung Keke l i r uan I lm iah? Q and AeMAGZ terbukti benar sepenuhnya dalam setiap hal yang mereka

teguhkan, entah itu berkaitan dengan doktrin atau moralitas ilmu-ilmu sosial, fisika, maupun kehidupan” (Paul Feinberg, “The Meaning of Inerrancy,” 294). Tanpa memahami definisi ini dengan benar, kita akan terjebak pada dua kesalahan: mengklaim terlalu banyak tentang Alkitab atau membela apa yang tidak sepatutnya dipertahankan.

Marilah kita mengambil beberapa contoh yang populer. Apakah Alkitab memang mengajarkan theori geosentris (bumi sebagai pusat tata surya)? Apakah Alkitab menganggap bumi berbentuk datar? Tentu saja tidak! Kisah luar biasa di Gibeon ditulis dalam bentuk narasi. Ini sebuah cerita, bukan buku teks pedoman sains. Alkitab hanya menuliskan apa adanya, tanpa mengaitkan itu dengan sains. Ini disebut bahasa fenomenologis. Hal yang sama dapat diterapkan pada kasus “ujung-ujung bumi”. Kita tidak boleh mengambil ungkapan ini sebagai ekspresi ilmiah. Para penulis Alkitab hanya menggunakan ungkapan-ungkapan yang sudah populer pada waktu itu.

Apakah pembelaan ini mengada-ada? Sama sekali tidak! Kita pun masih sering menggunakan ungkapan yang sama. Kita seringkali berkata “matahari terbit dari timur”. Secara sains pernyataan ini jelas keliru, karena matahari hanya diam. Bumilah yang bergerak, sehingga seolah-olah matahari muncul di timur. Walaupun kita

Tanpa memahami definisi ini dengan benar, kita akan

terjebak pada dua kesalahan: mengklaim terlalu banyak

tentang Alkitab atau membela apa yang tidak sepatutnya

dipertahankan.

eMAGZ

19

Apakah A l k i tab Mengandung Keke l i r uan I lm iah? Q and AeMAGZ sudah tahu dan mengamini theori heliosentris (matahari

sebagai pusat tata surya), tetap saja kita menggunakan ungkapan tersebut. Kebiasaan ini sah-sah saja, karena kita tidak sedang berada di ruang kelas dan membahas tentang ilmu alam.

Bersambung…………...

eMAGZ

20

Doct r i ne Does Mat te r TEACHING

(Lanjutan tgl 21 Januari 2018)

Ketiga, ada daya tarik yang besar dalam hidup Kristus bagi penginjilan. Ini terbukti dalam dua bab sebelumnya. Banyak

orang bertobat pertama kali tertarik menjadi Kristen karena melihat hidup Kristus. Dalam pelayanan terhadap orang Buddha dan Hindu, kami biasa menggunakan film Jesus. Meskipun waktu pemutarannya lama (butuh waktu lebih dari tiga jam ditambah waktu menukar gulungan filmnya) dan ditayangkan di tempat terbuka, kerumunan orang banyak tetap menonton sampai akhir dan pulang dengan perasaan terkesan. Saya tahu setidaknya ada satu pemimpin dalam pelayanan kami yang bertobat karena proses yang berawal dari menonton film ini.

MENGGUNAKAN KEHIDUPAN KRISTUS DALAM PENGINJILAN

eMAGZ

eMAGZ

21

Doct r i ne Does Mat te r TEACHINGeMAGZ Ada seorang sarjana Hindu yang sangat hebat bernama

Pandita Ramabhai (1858-1922) yang berjuang untuk mengangkat derajat wanita di India. Dia memulai sebuah gerakan dan sering memberi ceramah mengenai hal ini. Dia bersahabat dengan seorang Kristen berkebangsaan Inggris yang merupakan kepala sekolah pelatihan guru, dan wanita ini setuju untuk mengajarinya bahasa Inggris. Melalui wanita ini, Ramabhai diperkenalkan kepada Perjanjian Baru. Dia sangat terkesan dengan sikap Kristus yang hormat dan kasih terhadap wanita. Sesudah itu, walau seorang Hindu, dia mulai mengutip Injil dalam ceramahnya. Dia kemudian pergi ke Inggris, dan hubungannya dengan komunitas saudari Anglikan membuatnya dibaptis menjadi orang Kristen. Tapi dia belum menangkap arti keselamatan oleh anugerah melalui iman. Dia berpindah agama karena dia secara umum telah menjadi pengikut Yesus. Setelah bertahun-tahun kemudian, barulah dia mengalami sukacita karena memiliki hubungan pribadi dengan Sang juruselamat, Yesus, yang menjadikan dia sebagai alat kebangunan rohani yang luar biasa di India.

A. V. M. Rajan, seorang aktor Tamil yang terkenal di India, merupakan penganut Hindu. Setelah melihat film mengenai kehidupan Kristus, dia begitu terkesan sehingga ingin tahu lebih banyak tentang Yesus sampai akhirnya dia menjadi orang Kristen. Dia menjadi seorang penginjil yang efektif di India selama bertahun-tahun.

Pengalaman Pandita Ramabhai merupakan hal umum yang dialami oleh mereka yang bertobat dari agama lain. Pesan Salib pada awalnya mungkin tidak masuk akal bagi mereka. Sebenarnya, khotbah tentang penebusan dosa bisa membuat agama Kristen dianggap “agama berdarah” yang menakutkan bagi orang Buddha yang

eMAGZ

22

Doct r i ne Does Mat te r TEACHINGeMAGZ “diajarkan untuk menghormati semua bentuk kehidupan.”

Tapi kehidupan Kristus sangat menarik bagi mereka. Hal ini membuat mereka terbuka bagi pesan Injil. Keterbukaan itu pada akhirnya membawa mereka untuk menerima Injil serta beriman kepada pesan Salib. Istri saya bekerja dengan seorang wanita penganut Buddhis yang telah sekian lama menjadi pengikut Kristus sebelum akhirnya sungguh-sungguh mengalami kebebasan keselamatan oleh anugerah melalui iman.

Bersambung…….. Sumber: Supremasi Kristus oleh Ajith Fernando

eMAGZ

23

Has i l Te rba i k Dar i Kanaan DO YOU KNOW?

(Lanjutan tgl 14 Januari 2018)

Kembali pada pembahasan inti, setidaknya Kidung Agung

5:10-16 memberikan gambaran dari kepala (ay. 11) hingga kaki (ay. 15) seorang laki-laki. Untuk mempermudahnya, maka pembahasan ini akan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu pujian terhadap bagian kepala laki-laki (ay. 10-13) dan bagian badan laki-laki (ay. 14-16)

BAGIAN KEPALA (AY. 10-13)

Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa orang.

Sang wanita memuji sang pria dengan pujian ‘putih bersih’. Apa yang dimaksud dengan putih bersih (ƒaµ)? Kata ‘putih bersih’ (ƒaµ) muncul beberapa kali dalam Perjanjian Lama, contohnya di:

Hasil Terbaik dari Kanaan (Kej. 43:11)Ev. Nike Pamela, M.A

eMAGZ

eMAGZ

24

Has i l Te rba i k Dar i Kanaan DO YOU KNOW?eMAGZ Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku: “Aku akan menjenguk

dari tempat kediaman-Ku dengan tidak bergerak, seperti hawa panas yang mendidih waktu panas terik, seperti kabut embun di

panas musim menuai.” (Yes 18:4)

Pada masa itu akan dikatakan kepada bangsa ini dan kepada penduduk Yerusalem: “Angin panas dari bukit-bukit gundul di padang gurun bertiup ke arah puteri umat-Ku; bukan untuk menampi dan bukan untuk membersihkan, (Yer 4:11)

Hati orang-orang yang terburu nafsu akan tahu menimbang-nimbang, dan lidah orang-orang yang gagap akan dapat berbicara jelas. (Yes 32:4)Kata ‘putih bersih’ (ƒaµ) memiliki pemahaman seperti sesuatu warna yang ‘bersinar’ dan ‘menyilaukan wajah’. Sedangkan kata ‘merah cerah’ (¹d©m) adalah kata yang sama yang dikenakan pada saat Esau lahir (Kej. 25:25). Daud juga dikatakan memiliki wajah yang kemerah-merahan (1 Samuel 16:12; 17:42). Jadi ketika sang wanita memuji sang pria dengan ‘putih bersih dan merah cerah kekasihku’ itu menggambarkan kulit wajah yang kemerah-merahan bersinar.

Perbandingan sang kekasih yang menyolok di antara selaksa orang adalah penggambaran tertinggi sang kekasih dibanding pria lain. Kata ‘selaksa’ yang berarti 10.000 merupakan angka tertinggi yang dipakai dalam perbandingan di dalam puisi Ibrani (band. 1 Sam 18:7-8; 21:11; 29:5; Mazm. 91:7). Penggunaan frase ‘menyolok mata di antara selaksa orang’ bukan merujuk pada jumlah nominalnya melainkan pada nilai yang tak terbatas (Kej. 24:60; Bil. 10:36; Ul. 33:2; Maz. 3:7).

BAGAIKAN EMAS, EMAS MURNI KEPALANYA

Selanjutnya, ketika dikatakan kepalanya seperti emas murni, maka penggambaran tersebut menjadi sebuah teka-teki yang membingungkan.

eMAGZ

25

Has i l Te rba i k Dar i Kanaan DO YOU KNOW?eMAGZ Namun ada yang menarik muncul di bagian ini, yaitu kata

emas. Kata emas muncul 2 kali dengan 2 kata berbeda, yaitu ketem dan paz. Dan kata ketem berbentuk construct dengan

paz, yang jika diterjemahkan berarti ‘emas dari emas termurni’. Di dalam PL, emas seringkali dipergunakan untuk menggambarkan ide tentang keindahan, nilai dan sesuatu yang jarang ada (Ayub 28:12-19; Maz. 19:10-11; 119:127; Ams 8:19; Yes. 13:12; Rat 4:2). Saat itu daerah Israel bukanlah penghasil emas, tetapi mereka mengimpornya dari daerah lain. Kondisi ini menjadikan emas sebagai komoditas yang jarang dan berharga. Dan ketika yang digambarkan seperti emas itu adalah kepala seorang laki-laki, maka yang menjadi penekanan adalah adalah pribadi laki-laki itu sendiri. Dibanding bagian tubuh lainnya, kepala menggambarkan pribadi seseorang.

RAMBUTNYA MENGOMBAK, HITAM SEPERTI GAGAK.

Kata ‘rambutnya mengombak’ merupakan hapax legomena, yaitu istilah yang hanya muncul sekali dalam seluruh PL atau dalam satu kitab. Kali ini istilah tersebut hanya muncul sekali dalam keseluruhan PL, yaitu di Kid. 5:11. Kata ini memiliki akar kata yang mirip dengan kata yang berarti ‘tumpukan’. Dengan kata lain, rambut sang pria bermodel seperti tumpukan dari satu lapisan ke lapisan berikut (curly).

Rambutnya dikatakan bukan hanya sekedar berombak melainkan juga hitam. Dan untuk menggambarkan kepekatan hitamnya, diambillah gambaran bulu burung gagak (raven) yang memang dikategorikan bukan hanya hitam, tapi hitam pekat (deep black).

Dari beberapa gambaran sementara ini, kita akan mendapatkan berbagai kontras warna dari putih bersinar, merah, keemasan dan hitam pekat. Sungguh sebuah perpaduan warna yang cukup mencolok untuk gambaran seorang pria. NK_P

eMAGZ

26

Mis i & Pe les ta r ian L ingkungan H idup MISSION

(Lanjutan tgl 21 Januari 2018)

Pelayanan-Nya terpenuhi dalam transformasi tubuh-

Nya yang hancur di dalam kemenangan kehidupan atas maut. Kebangkitan merupakan tanda pemulihan kembali secara total dari segala kerusakan yang dialami akibat dosa, yang telah mengakibatkan kerusakan pada manusia yang berakibat pada alam.

Jadi jika melihat penjelasan di atas, bahwa iman Kristen jika dipahami dengan benar tidak mendukung suatu pendekatan yang sembarangan terhadap lingkungan hidup. Sebaliknya, iman Kristen menganjurkan suatu sikap menahan diri, terhadap pemenuhan kebutuhan pokok dasar dari setiap orang akan pangan, papan dan perawatan kesehatan. Begitu dekatnya isu

MISI DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

eMAGZ

eMAGZ

27

Mis i & Pe les ta r ian L ingkungan H idup MISSIONeMAGZ “hijau” dengan keadilan bagi kaum miskin, sehingga banyak

dari tindakan serupa dibutuhkan. Orang-orang Kristen mempunyai alasan yang baik untuk menganggap gaya hidup yang hanya memperhatikan kesenangan diri sendiri adalah tidak sesuai dengan ajaran firman Tuhan. Bahkan kalau untuk kebutuhan konsumsi, maka itu sah-sah saja, asalkan dapat bertanggung jawab terhadap kelangsungan alam dan isinya. Mereka seharusnya menyadari bahwa kehidupan bukan terdiri atas kelimpahan benda-benda yang dimiliki, melainkan di dalam sikap merasa cukup dan bermurah hati terhadap orang lain dan lingkungan, karena tanggung jawab lingkungan adalah merupakan tanggungan jawab setiap ciptaan. Paulus berkata kepada Timotius, bahwa harus siap untuk berbagi dengan orang lain adalah suatu jalan untuk “mencapai hidup yang sebenarnya” ( 1 Timotius 6:18-19). Paulus sendiri telah belajar rahasia dari merasa diri cukup – kesediaan dalam semua situasi untuk mengucap syukur kepada Allah, apakah mempunyai sedikit atau banyak (Fil. 4:10-13)

Masalahnya ialah perekonomian global didasarkan pada kesanggupan merangsang konsumsi, bukan pada kesanggupan untuk memenuhi kebutuhan utama semua orang sebagai prioritas pertamanya. Rupanya, umat manusia terperangkap dalam alternative yang mematikan ini, pengeluaran yang serba diperbolehkan dan disertai pemborosan dan ancaman pengangguran. Perekonomian bukan saja tidak bermoral, dengan sikapnya yang boros, dengan sumber-sumber daya yang terbatas, ia juga tidak rasional sebab tidak mampu memecahkan masalah ini.

eMAGZ

28

Mis i & Pe les ta r ian L ingkungan H idup MISSIONeMAGZ Masalah ini telah diperdebatkan dengan sengit, terutama

dalam kontroversi yang dibangkitkan oleh laporan Limits to Growth (Batas-batas pertumbuhan). Para penulis telah mengemukakan, dengan memaparkan banyak sekali angka statistic, bahwa suatu garis lengkung yang terus naik dalam pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipertahankan dalam jangka waktu yang lama karena bebannya, baik atas sumber-sumber daya maupun atas mutu kehidupan. Tetapi pihak-pihak lain membantah dengan menyatakan bahwa ramalan itu terlalu pesimis. Dengan keuntungan melihat ke belakang, tidak perlu menganjurkan supaya sang para ilmuwan untuk menemukan cara-cara memperoleh lebih banyak hasil makanan dan pemerintah-pemerintah untuk menyuruh industri membiayai pembersihan polusi yang ditimbulkannya di laut, sungai-sungai. Orang-orang Kristen harus mendesak bagi perundang-undangan yang sensitive terhadap kelanggengan alam yang direncanakan dengan cermat, yang menantang baik teknologi (demi keuntungan pribadi) sebagai alasan-alasan memadai untuk penghancuran ekosistem. Modernitas telah membawa umat manusia pada suatu gelombang pengharapan yang makin meluas. Dalam kedokteran modern, mereka berlomba-lomba menemukan obat yang canggih dengan dukungan dana yang besar-besaran dari produsen obat, untuk mengobati berbagai penyakit yang baru muncul dan mematikan, akibat dari penggunaan bahan-bahan kimia yang berlebihan pada sector pertanian dan peternakan, pengembangan bibit-bibit unggul. Tetapi mereka lupa bahwa penyakit bukan hanya untuk disembuhkan, tetapi untuk dicegah berkembangnya, yaitu dengan kembali kepada alam dengan cara menyehatkan alam dan lingkungan.

eMAGZ

29

Mis i & Pe les ta r ian L ingkungan H idup MISSIONeMAGZ Di Alkitab sendiri sudah dari awal mensyaratkan untuk

melaksanakan metode pertanian yang baik. Misalnya, “prinsip perhentian Sabat” (Kel.20:10; Im. 25:1-7), menunjukkan proses alami dengan sekali-sekali mengistirahatkan tanah, supaya penanaman berikutnya akan baik hasilnya, tetapi saat ini diganti dengan penggunaan pupuk untuk memaksa tanah memperoleh produksi yang maksimal.

Bersambung………..

eMAGZ

30

Fami l y Fe l lowsh ip CAREeMAGZ REnunGan HaRIan

Senin, 29 Januari 2018NAMA YESUS

(Bacaan : Filipi 2:5-11)

Yesus! Nama ini membuat banyak orang di suatu tempat menjadi begitu dekat satu sama lain, sementara di tempat lain nama yang sama

menimbulkan kebencian yang besar.

Pada tahun 1999, seorang kandidat politikus ketika ditanya tentang tokoh yang memberi pengaruh terbesar dalam hidupnya, menjawab, “Yesus Kristus. Dia telah mengubah hatiku.” Jawaban jujur orang ini ditanggapi dengan cemoohan oleh orang-orang yang tidak menyukai nama Yesus.

Di lain pihak, orang-orang di seluruh dunia yang mengasihi Kristus bertemu setiap minggu untuk meninggikan dan memuji nama Yesus. Bagi mereka, nama-Nya identik dengan kasih, sukacita, damai sejahtera, pengharapan, dan pengampunan.

Mengapa nama ini bisa menimbulkan perbedaan tajam di antara orang orang? Mengapa ada orang yang memperlakukan nama Yesus dengan sangat hina, sementara yang lain memperlakukan Dia dengan begitu mulia? Saya kira alasan sebagian orang yang tidak suka mendengar nama Yesus adalah karena mereka tidak mau diingatkan akan dosanya. Yesus adalah “jalan dan kebenarandan hidup” (Yohanes 14:6), Dialah yang menyelamatkan kita dari dosa (Matius 1:21). Orang yang tidak mau meminta pengampunan tidak akan dapat mengasihi nama Yesus. Namun Nama-Nya adalah nama “di atas segala nama,” dan suatu hari nanti “setiap lidah [akan] mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan” (Filipi 2:9,11). Yesus! Apakah Anda mengasihi nama itu? Pujilah Tuhan atas nama yang kudus itu-dan ceritakanlah kepada orang lain apa yang telah Yesus lakukan untuk Anda-JDB

eMAGZ

31

Fami l y Fe l lowsh ip CAREeMAGZ Selasa, 30 Januari 2018

SEMUA PERLU YESUS(Bacaan : Yohanes 10:7-10)

Dosen Universitas Cambridge, J.S. Whale, suatu hari menerima sebuah surat. Seorang pria menulis bahwa setelah ia dan istrinya

kini memasuki usia 60-an, ia merasa tidak ada gunanya percaya kepada Yesus. Meskipun tak pernah ke gereja, tidak mempercayai Allah maupun kehidupan yang akan datang, tetapi mereka menjalani hidup pernikahan dengan bahagia selama 40 tahun. Mereka pun sangat dihormati dan selalu berbuat baik. Oleh karena itu si penulis surat bertanya-tanya apa yang dapat ditawarkan agama kepada mereka.

Saya tidak tahu bagaimana Dr. Whale menjawab surat itu. Yang saya tahu adalah Yesus berkata bahwa Dia datang untuk menawarkan “hidup” yang lebih berkelimpahan dari apa pun yang dapat diberikan dunia ini (Yohanes 10:10). Tidak seperti hal-hal bersifat sementara yang kita jumpai sekarang ini. Dia menawarkan hidup yang kekal (Yohanes 3:15,16).

Seiring berjalannya waktu, cepat atau lambat kekuatan kita akan berkurang. Kita dapat mengalami penyakit yang parah atau bahkan kelumpuhan. Atau, kita tak dapat lagi mengurus orang lain dan diri sendiri, kehilangan orang-orang yang kita kasihi, dan terancam bayangan maut yang semakin mendekat.

Tatkala samudera kehidupan terlihat tenang, tampaknya kita tidak memerlukan “sang Kapten” yang mampu mengatasi badai yang dapat menyerang kapal kecil kita. Namun yang pasti kesulitan dan kematian pasti akan datang. Menyangkal kebutuhan kita akan Allah berarti menyangkal kenyataan. Semua orang memerlukan Yesus -VCG

eMAGZ

32

Fami l y Fe l lowsh ip CAREeMAGZ Rabu, 31 Januari 2018

NAMA YESUS(Bacaan : Filipi 2:5-11)

Seandainya Anda diharuskan untuk memilih beberapa pribadi yang paling berpengaruh di sepanjang sejarah, pria dan wanita yang telah

mempengaruhi hidup jutaan jiwa, nama siapa sajakah yang akan masuk di dalam daftar Anda? Saya pikir satu nama yang pasti akan muncul dalam semua daftar kita adalah nama Yesus.

Reynolds Price menulis tentang “Yesus Orang Nazaret” dalam majalah Time (Desember, 1999). Ia menyatakan bahwa “sebuah argumen yang serius dapat dibuat, bahwa tak ada seorang pun yang dalam kehidupannya terbukti berkuasa dan tahan uji seperti Yesus”. Maka, ketika Laki-laki yang dilahirkan di sebuah desa terpencil dua ribu tahun yang lalu itu menyatakan, “Akulah terang dunia” (Yohanes 8:12) dan “Perkataan-Ku tidak akan berlalu” (Lukas 21:33), Dia telah memprediksi bahwa sejarah akan membuktikan kebenaran perkataan-Nya.

Tak disangkal lagi, Yesus telah menjadi Pribadi yang paling berpengaruh di seluruh dunia. Namun, sudahkah Dia mempengaruhi kehidupan Anda secara pribadi? Apakah Anda menempatkan Dia sejajar dengan sosok berpengaruh lainnya, atau sudahkah Dia mengubah hidup Anda? Tidak seperti orang-orang penting lainnya yang akhirnya mati, dengan menakjubkan Yesus tetap hidup.

Apakah Yesus adalah Juruselamat dan pendamping tetap Anda? Jika Anda menjawab “bukan”, Dia dapat menjadi Juruselamat dan pendamping tetap Anda. Panggillah nama-Nya dengan iman dan undanglah Dia untuk masuk ke dalam hidup Anda. Setelah itu, nama Yesus akan menjadi nama yang paling berharga bagi Anda —VG

33

Fami l y Fe l lowsh ip CAREeMAGZ Kamis, 01 Februari 2018

TETAP MEMBICARAKAN YESUS(Bacaan : 1Korintus 15:51-57)

Dalam upacara pemakaman seorang jemaat, Pendeta Eloy Pacheco mengatakan bahwa Yesus adalah satu-satunya sumber penghiburan

yang abadi. Kemudian datanglah seorang wanita kepadanya dan berkata, “Semua pendeta memang sama saja. Yang selalu Anda bicarakan hanyalah Yesus, Yesus, Yesus!”. “Benar,” jawabnya ramah. “Namun, penghiburan seperti apa yang bisa Ibu berikan kepada keluarga yang sedang berkabung?” Ibu itu terdiam sebentar, kemudian menjawab, “Anda benar. Setidaknya Anda mempunyai Yesus.”

Cepat atau lambat orang yang kita cintai akan meninggal, dan kita ingin dihibur. Pelukan, ungkapan belasungkawa dan air mata, serta kehadiran seorang teman, bisa sedikit meringankan penderitaan yang begitu pedih. Namun, semua ini tidak akan menjawab pertanyaan- pertanyaan kita yang paling mendesak: Apa yang terjadi setelah kematian? Di manakah orang yang kita cintai itu sekarang? Apakah kita akan dipersatukan kembali di surga? Bagaimana saya bisa mendapat kepastian mengenai kehidupan kekal?

Jawaban atas semua pertanyaan itu ada pada Yesus. Dialah yang telah mengalahkan dosa dan kematian dengan wafat di kayu salib bagi kita dan bangkit dari kubur (1 Korintus 15:1-28,57). Karena Dia hidup, semua yang beriman kepada-Nya akan hidup selamanya (Yohanes 11:25).

Ketika orang yang percaya kepada Kristus meninggal, kita yang ditinggalkan bisa menemukan penghiburan dan menaruh kepercayaan kepada-Nya. Maka marilah kita tetap membicarakan Yesus—RDH

34

Fami l y Fe l lowsh ip CAREeMAGZ Jumat, 02 Februari 2018

MENGHARAPKAN YESUS(Bacaan : Kisah Para Rasul 27:9-25)

Seorang guru Sekolah Minggu memberi setiap anak laki-laki dalam kelasnya sebuah Alkitab Perjanjian Baru dan mendorong mereka

masing- masing untuk menuliskan namanya di sebelah dalam sampul depan.

Beberapa minggu kemudian, setelah berulang kali mengajak mereka menerima Kristus sebagai Juruselamat, ia meminta mereka yang telah menerima Kristus untuk menuliskan kalimat berikut di bawah namanya: “Saya menerima Yesus”. Seorang anak menulis kalimat berbeda, “Saya mengharapkan Yesus.” Ketika bercakap-cakap dengannya, sang guru menyadari bahwa si anak paham betul yang ditulisnya. Ia tidak hanya percaya kepada Tuhan untuk menerima keselamatan, tetapi juga mengharapkan Dia untuk menyertainya sepanjang waktu dan untuk menggenapi semua janji-Nya.

Pernyataan anak lelaki itu menghadirkan sebuah tafsiran sederhana, namun luar biasa tentang arti iman yang sejati.

Dalam Kisah Para Rasul 27, kita melihat iman pengharapan Rasul Paulus. Ia sedang menjadi tahanan yang dibawa dengan kapal menuju Roma ketika sebuah badai dahsyat menerpa dan mengancam menghancurkan kapal besar itu. Sepanjang malam, malaikat Tuhan memberi tahu Paulus bahwa mereka semua akan selamat (ayat 23,24). Ia tahu sabda Tuhan dapat dipercaya. Maka di tengah badai, ia berkata, “Aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi sama seperti yang dinyatakan kepadaku” (ayat 25). Dan begitulah yang terjadi.

35

Fami l y Fe l lowsh ip CAREeMAGZ Seharusnya tidak mengherankan bila Allah menepati janji-Nya.

Perkataan-Nya memang patut diharapkan! —RDH

Sabtu, 03 Februari 2018MENGENAL YESUS

(Bacaan : 2Petrus 1:1-11)

Dalam bukunya yang berjudul The Call, Os Guinness bercerita tentang Arthur Burns, ketua Federal Reserve Board Amerika Serikat pada

tahun 1970-an. Burns, yang adalah seorang Yahudi, bergabung dengan kelompok Pemahaman Alkitab yang pada saat itu diadakan di Gedung Putih. Pada suatu hari, para anggota kelompok Pemahaman Alkitab itu terkejut tatkala mendengarkan doa Burns, Ya Allah, semoga tiba saatnya ketika semua orang Yahudi mengenal Yesus. Tetapi mereka lebih terkejut lagi ketika ia berdoa agar tiba saatnya ketika semua orang kristiani mengenal Yesus. Burns menegaskan kebenaran mendasar yang harus kita gumulkan. Meskipun kita telah mengklaim nama Yesus Kristus, belum tentu orang lain dapat melihat bahwa kita sungguhsungguh mengenal Dia. Apakah kita telah memiliki hubungan pribadi dengan-Nya? Jika iya, apakah kita telah berjuang keras, berdoa, dan berusaha semakin mengenal Yesus setiap hari? Petrus, orang yang mengenal Yesus dengan sangat baik, mengatakan bahwa pengenalan akan Allah dan akan Yesus Tuhan kita akan melimpahi kita kasih karunia dan damai sejahtera (2Petrus 1:2). Pengenalan akan Yesus memberi kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh (ayat 3). Dan pengenalan terhadap pribadi Yesus akan menolong kita mengembangkan karakter yang menunjukkan kepada dunia bahwa kita memiliki hubungan pribadi dengan-Nya (ayat 5-8). Apakah pada saat ini kita dapat dengan jujur berkata, Pada hari ini saya mengenal Yesus secara lebih baik daripada hari kemarin? JDB

eMAGZ

36

Jadwa l Ibadah & Keg iatan PENGUMUMAN

Hari / Tanggal Pkl Keterangan

Senin, 29 Januari 2018

19.00Persekutuan Doa Misi “Antara Misi dan Penginjilan”Oleh Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M.

23.00Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Bahtera Yudha , 96,4 FMHUT: Bp. Putu YehezkielHUT: Anak Hugo Graciano

Selasa, 30 Januari 2018 HUT: Sdr. Repto Srisroyo

Rabu, 31 Januari 201818.30

Pembinaan Jemaat modul 1 “Gereja Yang Menggerakkan Jemaat”Oleh: Ev. Heri Kristanto

19.00 Latihan Musik KU 3HUT: Bp. Budiyono

Kamis, 1 Februari 2018

18.30Pembinaan Jemaat modul 1 “Gereja Yang Menggerakkan Jemaat”Oleh: Pdt. Yohanes Dodik Iswanto

19.00 Latihan Musik KU 1 dan 2 HUT: Sdri. Kristine Katarina

Jumat, 2 Februari 2018 HUT: Anak Vivia Anggraini

Sabtu, 3 Februari 2018

06.00 Doa Pemuridan

22.00 Siaran rohani “Grace Alone” Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M di Radio Mercury, 96 FMHUT: Sdr. Stefanus Lutfi Eliazer

Minggu, 4 Februari 2018

Sakramen Perjamuan Kudus KU 1, 2 dan 3HUT: Anak Catherine Huang

aGEnDa mInGGu InI

eMAGZ

37

Jadwa l Ibadah & Keg iatan PENGUMUMAN

IbaDaH umumMinggu, 28 Januari 2018

Penata-layanan

Ibadah Remaja

(Pk. 10.00 WIB)

REC Nginden

KU I(Pk. 07.00)

REC Nginden

KU II(Pk. 10.00)

REC Nginden KU III

(Pk. 17.00)

REC Darmo Permai

KU I(Pk. 07.00)

REC Darmo Permai KU II

(Pk. 10.00)Tema EKSPOSISI 1 KORINTUS

Pengkhot-bah

Ev. Heri Kristanto

Pdt. Yohanes Dodik

Iswanto

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M. Ev. Edo Walla

Liturgos Sdri. Fancy Ev. Heri Bp. Felix Sdri. Grace Sdr. Den-nis

Sdri. DitaSdri. Dina

Pelayan Musik

Sdr. MichaelSdr. DanielSdr. Arka

Sdri. ChristinSdr. HarisSdr. RianBp. Toni

Sdr. Amir

Sdr. AmirSdr. SugikSdr. Rio

Sdr. YosuaPelayan

LCD Sdr. Evan Ibu Herlin Sdri. Kezia A Sdr. Yosi

Penyambut Jemaat

Sdr. BastiSdr. Vincent

Ibu FenissaBp. Yefta

Bp. Santoso

Ibu LusianaIbu Febry

Bp. Hendri T

Ibu Melly

Sdr. NobelSdri. EristaBp. Suyono

Sdr. Sebastian H

Bp. AndrewIbu Ruth

Sdr. Mito

Doa Syafaat

Sdr. Basti Ibu Fenissa Bp. Hendri T Ibu Ike

Pdt. Yakub Ev. Edo Walla

Doa Persemba-

han

Bp. Andrew Sdr. Mito

Doa Pra & pasca Ibadah

Ev. Heri Bp. Felix Ev. Dodik

Singer Ibu VenaIbu Debby

Sdr. IanSdri. Shinta

Sdr. MichaelSdri.

Angeline

Sdri. LinaSdri. Eka Sdr. Happy

eMAGZ

38

Jadwa l Ibadah & Keg iatan PENGUMUMAN

IbaDaH umumMinggu, 4 Februari 2018

Penata-layanan

Ibadah Remaja

(Pk. 10.00 WIB)

REC Nginden

KU I(Pk. 07.00)

REC Nginden

KU II(Pk.

10.00)

REC Nginden KU III

(Pk. 17.00)

REC Darmo Permai

KU I(Pk. 07.00)

REC Darmo Permai KU II

(Pk. 10.00)

Tema BUL AN KELUARGA: PENTINGKAN APA YANG PENTING: NIL AI-NIL AI DAL AM KELUARGA (FILIPI 4:8)

Pengkhot-bah

GABUNG IBADAH UMUM

Pdt. Yakub Tri Handoko, Th.M. Bp. Ranto Admaredja, D.Th.

Liturgos Ibu Wilis Ibu Ike Sdr. Mito Sdr. Dave

Pelayan Musik Bp. Eliazar

Bp. AmirSdr. Haris

Sdr. CalvinSdr. Rio

Bp. Haryadi

Sdr. Klemens

Sdr. SugikSdr. Rio

Sdr. AlbertPelayan

LCD Sdr. Lutfi Sdr. Evan Sdr. Tan Hendra Sdr. Yosi

Penyambut Jemaat

Bp. Agus SW

Ibu EnggarIbu Naomi

Sdr. ArkaSdr. Basti

Sdri. Angie

Sdr. KevindieSdri. BrendaSdri. KarinaSdri. Regina

Sdri. Eka Sdr. Mito

Doa Syafaat

Ev. Heri Ev. Heri Ibu Mei

Sdr. Mito Sdr. DaveDoa

Persemba-han

Sdri. Eka Sdr. Mito

Doa Pra & pasca Ibadah

Bp. Eliazar Ibu Wilis Ev. Heri

SingerIbu Vena

Sdri. Naomi

Sdr. EdoSdri.

Kendhy

Sdri. FancySdr. Aurel

Sdri. Clarine

Sdr. Dennis

Sdri. Virgin

eMAGZ

39

Jadwa l Ibadah & Keg iatan PENGUMUMAN

Keterangan 28 Januari 2018(Pk. 10.00 WIB)

4 Februari 2018(Pk. 10.00 WIB)

Liturgis Kak Kezia Kak Pipon

Pelayan Musik Kak Willy Kak Willy

Doa Pra/Pasca SM Kak Evelyn Kak Mei

Tema GLOw IN THE DARK TUHAN MEMBERIKAN TULAH DI TANAH MESIR

Bahan Alkitab Matius 5:14-16GRADUATION Keluaran 7-11

SionAcara :

- Drama- Pengambilan Raport

- Ice cream party

Kak Vena

Getsemani Kak Mei

Yerusalem Kak Dessy

Nazareth Kak Debby

Betlehem Kak Santi Kak Evelyn

SEKOLaH mInGGu

Keterangan 27 Januari 2018(Pk. 18.00 WIB)

3 Februari 2018(Pk. 18.00 WIB)

Tema

Pengkhotbah Pdt. Reyco Wattimury, S.Th. Pdt. Reyco Wattimury, S.Th.

Litrugos Sdri. Clara

TEAM

Pelayan Musik TEAM

Pelayan LCD Sdri. Sola

Penyambut Jemaat Sdr. FredySdr. Oka

Petugas Doa Sdr. Fredy

Singer Sdri. VanySdri. Mercy

IbaDaH PEmuDa

eMAGZ

eMAGZ

40

Jadwa l Ibadah & Keg iatan PENGUMUMAN

Ibadah Hari/Tanggal Jumlah Jemaat Keterangan

REC NGINDEN KU I

Minggu, 21 Januari 2018

41

REC NGINDEN KU II 87

REC NGINDEN KU III 69

Sekolah Minggu 31

Remaja 16

Pemuda 17 GABUNG UMUM

REC DARMO PERMAI KU I 25

REC DARMO PERMAI KU II 34 SM: 7, RM: 8

REC BATAM CENTER 10 SM: 37 ; RM: 35

POS Batu Aji SM&RM: 18

DaTa KEHaDIRan JEmaaT