LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM ... · pt adaro energy tbk dan entitas anak/and...

143
PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015/ 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015 DAN/AND UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR/ FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED 30 JUNI/JUNE 2016 DAN/AND 2015

Transcript of LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/ INTERIM ... · pt adaro energy tbk dan entitas anak/and...

PT ADARO ENERGY TbkDAN ENTITAS ANAKNYA/AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015/30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015

DAN/AND

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR/FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED30 JUNI/JUNE 2016 DAN/AND 2015

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/1 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS,kecuali nilai nominal dan data saham)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

AS AT 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars,

except for par value and share data)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the interim consolidated financial statementsform an integral part of these interim consolidated financial statements.

Catatan/ 30 Juni/ 31 Desember/Notes June 2016 December 2015

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 4 828,088 702,452 Cash and cash equivalentsDeposito berjangka yang dibatasi Restricted time deposits -

penggunaannya - bagian lancar 5 35 370 current portionPiutang usaha 6 257,096 195,694 Trade receivablesPersediaan 8 64,443 72,791 InventoriesPajak dibayar dimuka - Prepaid taxes -

bagian lancar 32a 63,562 83,067 current portionPajak yang bisa dipulihkan

kembali 32b 21,193 23,547 Recoverable taxesPiutang lain-lain - pihak ketiga 3,049 2,384 Other receivables - third partiesInstrumen keuangan derivatif 18 6,506 - Derivative financial instrumentsUang muka dan biaya dibayar Advances and prepayments -

dimuka - bagian lancar 7 21,964 11,089 current portionAset lancar lain-lain 592 1,125 Other current assets

Total aset lancar 1,266,528 1,092,519 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSDeposito berjangka

yang dibatasi penggunaannya - Restricted time deposits -bagian tidak lancar 5 3,079 1,956 non-current portion

Investasi pada entitas asosiasi Investment in associatesdan ventura bersama 10 326,696 327,460 and joint ventures

Uang muka dan biaya dibayar Advances and prepayments -dimuka - bagian tidak lancar 7 54,297 49,345 non-current portion

Pinjaman ke pihak ketiga 13 20,000 20,000 Loan to a third partyPajak dibayar dimuka - Prepaid taxes -

bagian tidak lancar 32a 9,438 38,901 non-current portionProperti pertambangan 11 1,971,542 2,026,965 Mining propertiesAset tetap 9 1,454,404 1,467,111 Fixed assetsGoodwill 12 903,553 903,553 GoodwillAset pajak tangguhan 32e 5,879 4,746 Deferred tax assetsAset tidak lancar lain-lain 26,092 26,073 Other non-current assets

Total aset tidak lancar 4,774,980 4,866,110 Total non-current assets

TOTAL ASET 6,041,508 5,958,629 TOTAL ASSETS

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 1/2 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS,kecuali nilai nominal dan data saham)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

AS AT 30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars,

except for par value and share data)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the interim consolidated financial statementsform an integral part of these interim consolidated financial statements.

Catatan/ 30 Juni/ 31 Desember/Notes June 2016 December 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 14 189,139 196,419 Trade payablesUtang dividen 26 - 35,185 Dividends payableBeban yang masih harus dibayar 16 26,125 28,380 Accrued expensesLiabilitas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit

pendek 1,958 1,577 liabilitiesUtang pajak 32c 100,439 13,069 Taxes payableUtang royalti 15 41,060 43,372 Royalties payableBagian lancar atas pinjaman Current maturity of long-term

jangka panjang: borrowings:- Utang sewa pembiayaan 19 41,655 29,307 Finance lease payables -- Utang bank 20 107,947 93,574 Bank loans -

Instrumen keuangan derivatif 18 - 8,147 Derivative financial instrumentsUtang lain-lain 5,374 5,443 Other liabilities

Total liabilitas jangka pendek 513,697 454,473 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESPinjaman dari pihak ketiga 17 15,541 15,541 Loans from a third partyPinjaman jangka panjang setelah

dikurangi bagian yang akan Long-term borrowings, net ofjatuh tempo dalam satu tahun: current maturities:

- Utang sewa pembiayaan 19 46,546 45,443 Finance lease payables -- Utang bank 20 1,318,280 1,383,481 Bank loans -

Liabilitas pajak tangguhan 32e 564,347 582,305 Deferred tax liabilitiesPost-employment benefits

Liabilitas imbalan pasca kerja 21 59,079 51,344 liabilitiesProvisi reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation

tambang 22 83,526 72,999 and closure

Total liabilitas jangka panjang 2,087,319 2,151,113 Total non-current liabilities

TOTAL LIABILITAS 2,601,016 2,605,586 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable tokepada pemilik entitas induk owners of the parent entity

Modal saham - modal dasar Share capital - authorised80.000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares;ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid31.985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares atnilai nominal Rp100 per saham 23 342,940 342,940 par value of Rp100 per share

Tambahan modal disetor, neto 24 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, netSaldo laba 25 1,468,820 1,387,009 Retained earningsRugi komprehensif lain 2i (13,150) (18,555) Other comprehensive loss

Total ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable tokepada pemilik entitas induk 2,953,104 2,865,888 owners of the parent entity

Kepentingan non-pengendali 27 487,388 487,155 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 3,440,492 3,353,043 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 6,041,508 5,958,629 EQUITY

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2/1 Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIMUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS,kecuali laba bersih per saham dasar dan dilusian)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OFPROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNE 2016 AND 2015(Expressed in thousands of US Dollars,

except for basic and diluted earnings per share)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the interim consolidated financial statementsform an integral part of these interim consolidated financial statements.

Catatan/ 30 Juni/JuneNotes 2016 2015

Pendapatan usaha 28 1,175,813 1,398,736 Revenue

Beban pokok pendapatan 29 (873,125) (1,099,739) Cost of revenue

Laba bruto 302,688 298,997 Gross profit

Beban usaha 30 (73,039) (75,437) Operating expensesPendapatan/(beban) lain-lain, neto 31 6,811 (1,257) Other income/(expenses), net

Laba usaha 236,460 222,303 Operating income

Biaya keuangan (25,065) (29,058) Finance costsPendapatan keuangan 3,950 7,761 Finance incomeBagian atas rugi neto entitas asosiasi Share in net loss of associates

dan ventura bersama (765) (2,605) and joint ventures

(21,880) (23,902)

Laba sebelum pajak penghasilan 214,580 198,401 Profit before income tax

Beban pajak penghasilan 32d (91,538) (79,324) Income tax expenses

Laba periode berjalan 123,042 119,077 Profit for the period

Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive incomeperiode berjalan: for the period:

Pos-pos yang akan direklasifikasi Items that may be subsequentlyke laba rugi: reclassified to profit or loss:

Exchange difference due toSelisih kurs karena penjabaran financial statements

laporan keuangan 2,652 (4,844) translationEffective portion of movement

Bagian efektif dari pergerakan on hedging instrumentsinstrumen lindung nilai designated as cash flowsdalam rangka lindung nilai arus kas 18 5,627 22,280 hedges

Pajak penghasilan terkait pos-pos Income tax relating to itemsyang akan direklasifikasi that may be reclassified toke laba rugi 32d (2,532) (10,025) profit or loss

Total penghasilan komprehensif Total other comprehensivelain periode berjalan, income for the period,setelah pajak 5,747 7,411 net of tax

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive incomeperiode berjalan 128,789 126,488 for the period

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 2/2 Schedule

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN INTERIMUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL 30 JUNI 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS,kecuali laba bersih per saham dasar dan dilusian)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OFPROFIT OR LOSS AND OTHER

COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED

30 JUNE 2016 AND 2015(Expressed in thousands of US Dollars,

except for basic and diluted earnings per share)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the interim consolidated financial statementsform an integral part of these interim consolidated financial statements.

Catatan/ 30 Juni/JuneNotes 2016 2015

Laba periode berjalan yang dapat Profit for the perioddiatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 122,113 119,150 Owners of the parent entityKepentingan non-pengendali 27 929 (73) Non-controlling interests

Laba periode berjalan 123,042 119,077 Profit for the period

Total penghasilan komprehensif Total comprehensiveperiode berjalan yang dapat income for the perioddiatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk 127,518 127,334 Owners of the parent entityKepentingan non-pengendali 27 1,271 (846) Non-controlling interests

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive incomeperiode berjalan 128,789 126,488 for the period

Laba bersih per saham 34 Earnings per share- Dasar 0.00382 0.00373 Basic -- Dilusian 0.00355 0.00347 Diluted -

PT

AD

AR

OE

NE

RG

YT

bk

DA

NE

NT

ITA

SA

NA

K/A

ND

SU

BS

IDIA

RIE

S

La

mp

ira

n3

Sc

he

du

le

LA

PO

RA

NP

ER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NS

OL

IDA

SIA

NIN

TE

RIM

UN

TU

KP

ER

IOD

EE

NA

MB

UL

AN

YA

NG

BE

RA

KH

IRP

AD

AT

AN

GG

AL

30

JU

NI2

01

6D

AN

20

15

(Din

yata

kan

da

lam

rib

ua

nD

ola

rA

S)

INT

ER

IMC

ON

SO

LID

AT

ED

ST

AT

EM

EN

TS

OF

CH

AN

GE

SIN

EQ

UIT

YF

OR

TH

ES

IX-M

ON

TH

PE

RIO

DS

EN

DE

D3

0J

UN

E2

01

6A

ND

20

15

(Exp

ress

ed

inth

ou

san

ds

of

US

Do

llars

)

Ca

tata

nata

sla

po

ran

ke

ua

ng

an

konso

lida

sia

nin

teri

mte

rlam

pir

meru

pakan

ba

gia

nya

ng

tid

ak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

ke

uan

ga

nkonso

lidasia

nin

teri

mseca

rakese

luru

han.

Th

ea

ccom

pa

nyin

gn

ote

sto

the

inte

rim

co

nso

lida

ted

fina

ncia

lsta

tem

en

tsfo

rma

nin

teg

ral

pa

rto

fth

ese

inte

rim

co

nsolid

ate

dfin

an

cia

lsta

tem

en

ts.

Dia

trib

usik

an

kep

ad

ap

em

ilik

en

tita

sin

du

k/A

ttri

bu

tab

leto

ow

ners

of

the

pare

nt

en

tity

Pen

gh

asilan

/(ru

gi)

ko

mp

reh

en

sif

lain

/O

ther

co

mp

reh

en

siv

ein

co

me/(

loss)

Mo

dal

Tam

bah

an

mo

dal

Sald

ola

ba/R

eta

ined

earn

ing

sT

ran

sla

sim

ata

Lin

du

ng

Kep

en

tin

gan

sah

am

/d

iseto

r,n

eto

/B

elu

mu

an

gasin

g/

nilaiaru

skas/

no

n-p

en

gen

dali/

To

tal

Sh

are

Ad

dit

ion

al

Dic

ad

an

gkan

/d

icad

an

gkan

/F

ore

ign

cu

rren

cy

Cash

flo

wN

on

-co

ntr

ollin

geku

itas/

cap

ital

paid

-in

-cap

ital,

net

Ap

pro

pri

ate

dU

nap

pro

pri

ate

dtr

an

sla

tio

nh

ed

ges

To

tal

inte

rests

To

taleq

uit

y

Sald

op

ad

aB

ala

nce

as

at

1Jan

uari

2015

342,9

40

1,1

54,4

94

49,4

00

1,2

61,4

83

(12,7

89)

(27,9

18)

2,7

67,6

10

491,8

62

3,2

59

,472

1Jan

uary

2015

Tota

lpeng

hasi

lan

kom

pre

hensi

fT

ota

lco

mp

rehensi

vein

com

eperiode

berj

ala

n-

--

119,1

50

(4,0

71)

12,2

55

127,3

34

(846)

126,4

88

for

the

period

Appro

priatio

nof

Penca

dangan

sald

ola

ba

--

1,7

82

(1,7

82)

--

--

-re

tain

ed

earn

ings

Div

iden

--

-(4

5,4

20)

--

(45,4

20)

(2,2

21)

(47,6

41)

Div

idends

Sald

op

ad

aB

ala

nce

as

at

30

Ju

ni

2015

342,9

40

1,1

54,4

94

51,1

82

1,3

33,4

31

(16,8

60)

(15,6

63)

2,8

49,5

24

488

,795

3,3

38

,319

30

Ju

ne

20

15

Sald

op

ad

aB

ala

nce

as

at

1Jan

uari

2016

342,9

40

1,1

54,4

94

51,1

82

1,3

35,8

27

(18,5

55)

-2,8

65,8

88

487,1

55

3,3

53,0

43

1Jan

uary

2016

Tota

lpeng

hasi

lan

kom

pre

hensi

fT

ota

lco

mp

rehensi

vein

com

eperiode

berj

ala

n-

--

122,1

13

2,3

10

3,0

95

127,5

18

1,2

71

128,7

89

for

the

period

Appro

priatio

nof

Penca

dangan

sald

ola

ba

--

1,5

25

(1,5

25)

--

--

-re

tain

ed

earn

ings

Div

iden

--

-(4

0,3

02)

--

(40,3

02)

(1,0

38)

(41,3

40)

Div

idends

Sald

op

ad

aB

ala

nce

as

at

30

Ju

ni

2016

342,9

40

1,1

54,4

94

52,7

07

1,4

16,1

13

(16,2

45)

3,0

95

2,9

53,1

04

487

,388

3,4

40

,492

30

Ju

ne

20

16

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 4 Schedule

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIMUNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR30 JUNI 2016 DAN 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS)

INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OFCASH FLOWS

FOR SIX-MONTH PERIODS ENDED30 JUNE 2016 AND 2015

(Expressed in thousands of US Dollars)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim

secara keseluruhan.

The accompanying notes to the interim consolidated financial statementsform an integral part of these interim consolidated financial statements.

30 Juni/June2016 2015

Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activitiesPenerimaan dari pelanggan 1,113,967 1,399,466 Receipts from customersPembayaran kepada pemasok (570,183) (904,030) Payments to suppliersPembayaran kepada karyawan (71,831) (75,840) Payments to employeesPenerimaan pendapatan bunga 3,950 7,761 Receipts of finance incomePembayaran royalti (109,364) (111,995) Payments of royaltiesPembayaran pajak penghasilan badan Payments of corporate income taxes

dan pajak penghasilan final (30,456) (73,972) and final income taxPenerimaan restitusi pajak penghasilan 16,512 41,525 Receipts of income taxPembayaran beban bunga dan keuangan (22,176) (24,890) Payments of interest and finance costsPenerimaan/(pembayaran) lain-lain, neto 3,987 7,829 Other receipts/(payments), net

Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows providedaktivitas operasi 334,406 265,854 from operating activities

Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activitiesPembelian aset tetap (60,302) (28,301) Purchase of fixed assetsHasil penjualan aset tetap 38 1,270 Proceeds from disposal of fixed assetsPembayaran atas penambahan properti Payment for addition of mining

pertambangan (5,031) (15,009) propertiesPemberian pinjaman ke pihak ketiga - (20,000) Loan given to a third partyPembayaran atas penambahan aset Payment for addition of exploration and

eksplorasi dan evaluasi - (8) evaluation assets

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas investasi (65,295) (62,048) investing activities

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activitiesPenerimaan utang bank 15,000 60,000 Proceeds from bank loansPembayaran utang bank (69,000) (217,750) Repayments of bank loansPembayaran dividen kepada Payments of dividends to

pemegang saham Perusahaan (75,487) (75,487) the Company’s shareholdersPembayaran dividen kepada Payments of dividends to

kepentingan non-pengendali (1,038) (2,221) non-controlling interestPembayaran utang sewa pembiayaan (14,635) (16,777) Payments of finance lease payablesTransfer ke deposito berjangka yang Transfer to restricted cash

dibatasi penggunaannya (788) (1,135) in bank and time deposits

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used inuntuk aktivitas pendanaan (145,948) (253,370) financing activities

Kenaikan/(penurunan) bersih kas Net increase/(decrease) in cashdan setara kas 123,163 (49,564) and cash equivalents

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents atpada awal periode 702,452 745,248 the beginning of the period

Efek perubahan nilai kurs pada Effect of exchange rate changes onkas dan setara kas 2,473 (7,892) cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at the endperiode (Catatan 4) 828,088 687,792 of the period (Note 4)

Lihat Catatan 36 untuk penyajian transaksi non-kasGrup.

Refer to Note 36 for presentation of the Group’snon-cash transactions.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/1 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan dan informasilainnya

a. Establishment of the Company and otherinformation

PT Adaro Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikanberdasarkan Akta Notaris Sukawaty Sumadi,S.H., Notaris di Jakarta, No. 25, tertanggal 28Juli 2004. Akta pendirian Perusahaan telahdiumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 59, tertanggal 25 Juli 2006,Tambahan Berita Negara No. 8036 dan telahdisetujui oleh Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dengan Surat KeputusanNo. C-21493 HT.01.01.TH.2004, tertanggal26 Agustus 2004. Anggaran DasarPerusahaan telah diubah beberapa kalidengan perubahan terakhir berdasarkan AktaNotaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn.,No. 36 tertanggal 6 Juli 2015 untukmenyesuaikan Anggaran Dasar Perusahaandengan Peraturan Otoritas Jasa KeuanganNo. 32/POJK.04/2014 tertanggal 8 Desember2014, tentang Rencana dan PelaksanaanRapat Umum Pemegang Saham PerusahaanTerbuka dan Peraturan Otoritas JasaKeuangan No. 33/POJK.04/2014, tertanggal8 Desember 2014, tentang Dewan Direksi danKomisaris Perusahaan Publik. PerubahanAnggaran Dasar ini telah diterima oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat PenerimaanPemberitahuan Perubahan Anggaran DasarNo. AHU-AH.01.03-0953799, tertanggal3 Agustus 2015.

PT Adaro Energy Tbk (the “Company”) wasestablished by Notarial Deed No. 25 dated28 July 2004 of Sukawaty Sumadi, S.H.,Notary in Jakarta. The Deed was published inthe State Gazette of the Republic of IndonesiaNo. 59, dated 25 July 2006, State GazetteSupplement No. 8036 and was approvedby the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia in DecreeNo. C-21493 HT.01.01.TH.2004, dated26 August 2004. The Articles of Association ofthe Company have been amended severaltimes with the most recent change by NotarialDeed No. 36 dated 6 July 2015 of HumbergLie, S.H., S.E., M.Kn., to conform with therequirements of the Financial ServicesAuthority (Otoritas Jasa Keuangan)Regulation No. 32/POJK.04/2014, dated8 December 2014, regarding Planning andExecution of the General Meeting ofShareholders of a Public Company and theFinancial Services Authority RegulationNo. 33/POJK.04/2014, dated 8 December2014, regarding the Boards of Directors andCommissioners of the Public Company. Theamendment of the Articles of Associationwas accepted by the Minister of Lawand Human Rights of the Republicof Indonesia in Notification ReceiptNo. AHU-AH.01.03-0953799, dated 3 August2015.

Pada bulan Juli 2008, Perusahaan melakukanPenawaran Umum Saham Perdana sebanyak11.139.331.000 lembar saham (34,8% dari31.985.962.000 modal saham yangditempatkan dan disetor penuh). Penawarankepada masyarakat tersebut dicatat di BursaEfek Indonesia pada tanggal 16 Juli 2008.

In July 2008, the Company conducted anInitial Public Offering (“IPO”) of11,139,331,000 shares (34.8% of31,985,962,000 shares issued and fully paid-up). The shares offered to the public in theIPO were listed on the Indonesian StockExchange on 16 July 2008.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar,Perusahaan bergerak dalam bidang usahaperdagangan, jasa, industri, pengangkutanbatubara, perbengkelan, pertambangan, dankonstruksi. Entitas anak bergerak dalambidang usaha pertambangan batubara,perdagangan batubara, jasa kontraktorpenambangan, infrastruktur, logistik batubara,dan pembangkitan listrik.

In accordance with Article 3 of the Articles ofAssociation, the Company is engaged intrading, services, industry, coal hauling,workshop activities, mining and construction.The Company’s subsidiaries are engaged incoal mining, coal trading, mining contractorservices, infrastructure, coal logistics andpower generation activities.

Perusahaan mulai beroperasi secarakomersial pada bulan Juli 2005. Perusahaanberdomisili di Jakarta dan berlokasi di GedungMenara Karya, lantai 23, Jl. H.R. Rasuna SaidBlok X-5, Kav. 1-2, Jakarta Selatan.

The Company commenced its commercialoperations in July 2005. The Company’s headoffice is in Jakarta and is located at theMenara Karya Building, 23rd floor, Jl. H.R.Rasuna Said Block X-5, Kav. 1-2, SouthJakarta.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/2 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasilainnya (lanjutan)

a. Establishment of the Company and otherinformation (continued)

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

The Company’s Boards of Commissionersand Directors as at 30 June 2016 and31 December 2015 were as follows:

Presiden Komisaris : Edwin Soeryadjaya : President CommissionerWakil Presiden Komisaris : Theodore Permadi Rachmat : Vice President CommissionerKomisaris : Ir. Subianto : CommissionerKomisaris Independen : Ir. Palgunadi Tatit Setyawan : Independent Commissioners

Dr. Ir. Raden Pardede

Presiden Direktur : Garibaldi Thohir : President DirectorWakil Presiden Direktur : Christian Ariano Rachmat : Vice President DirectorDirektur : David Tendian : Directors

Chia Ah HooM. Syah Indra AmanJulius AslanSiswanto Prawiroatmodjo

Susunan Komite Audit Perusahaan padatanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s AuditCommittee as at 30 June 2016 and31 December 2015 was as follows:

Ketua : Ir. Palgunadi Tatit Setyawan : ChairmanAnggota : Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M.Sc : Members

Mamat Ma’mun, S.E.

Pada tanggal 30 Juni 2016, Perusahaan danentitas anak memiliki 7.852 karyawan tetap(31 Desember 2015: 7.847 karyawan tetap)(tidak direviu).

As at 30 June 2016, the Company and itssubsidiaries had 7,852 permanent employees(31 December 2015: 7,847 permanentemployees) (unreviewed).

b. Struktur grup b. Group structure

Pada laporan keuangan konsolidasian interimini, Perusahaan dan entitas anak secarakeseluruhan dirujuk sebagai “Grup”.

In these interim consolidated financialstatements, the Company and its subsidiariesare collectively referred to as the “Group”.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015, struktur Grup adalahsebagai berikut:

As at 30 June 2016 and 31 December 2015,the structure of the Group was as follows:

Mulai beroperasi Total aset (dalam ribuanKegiatan komersial/ Persentase Dolar AS, sebelum eliminasi)/usaha/ Commencement kepemilikan efektif/ Total assets

Business Kedudukan/ of commercial Effective percentage of (in thousands of US Dollars,activity Domicile operations ownership before elimination)

30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/June December June December2016 2015 2016 2015

Entitas anak melalui kepemilikan langsung/Directly owned subsidiaries

PT Alam Tri Abadi Perdagangan Indonesia 2007 100% 100% 6,479,002 6,365,841(“ATA”) a) dan jasa/

Trading andservices

PT Saptaindra Jasa Indonesia 2002 100% 100% 485,672 438,831Sejati (“SIS”) pertambangan/

Mining services

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/3 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur grup (lanjutan) b. Group structure (continued)

Mulai beroperasi Total aset (dalam ribuanKegiatan komersial/ Persentase Dolar AS, sebelum eliminasi)/usaha/ Commencement kepemilikan efektif/ Total assets

Business Kedudukan/ of commercial Effective percentage of (in thousands of US Dollars,activity Domicile operations ownership before elimination)

30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/June December June December2016 2015 2016 2015

Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries

PT Adaro Pertambangan/ Indonesia 1992 100% 100% 2,437,119 2,334,512Indonesia Mining(“Adaro”)

PT Dianlia Investasi/ Indonesia - 100% 100% 42,943 43,472Setyamukti Investment(“Dianlia”)

PT Jasapower Jasa Indonesia - 100% 100% 270,508 271,772Indonesia pertambangan/(“JPI”) a) Mining services

PT Biscayne Investasi/ Indonesia - 100% 100% 116 116Investments Investment(“Biscayne”)

PT Indonesia Bulk Jasa pengelolaan Indonesia 1997 100% 100% 87,424 87,706Terminal (“IBT”) terminal/

Terminal handlingservices

PT Adaro Persada Jasa/Services Indonesia 2006 100% 100% 52,000 51,202Mandiri (“APM”) a)

Arindo Holdings Investasi/ Mauritius - 100% 100% 410,397 412,606(Mauritius) Ltd. Investment(“ArindoHoldings”) a)

Vindoor Investasi/ Mauritius - 100% 100% 50,534 52,739Investments Investment(Mauritius) Ltd.(“Vindoor") a)

Coaltrade Services Perdagangan Singapura/ 2001 100% 100% 50,421 52,621International batubara/ SingaporePte. Ltd. Coal trading(“Coaltrade”)

PT Viscaya Investasi/ Indonesia - 100% 100% 290,637 302,759Investments Investment(“Viscaya”)

PT Sarana Daya Jasa/Services Indonesia 2009 51% 51% 36,741 39,384Mandiri (“SDM”)

Coronado Holdings Investasi/ Singapura/ - - 86% - 33Pte Ltd. Investment Singapore(“Coronado”) b)

Orchard Maritime Pengelolaan dan Singapura/ 2006 95% 95% 6,449 7,041Logistics Pte pengangkutan SingaporeLtd. (“OML”) batubara/Coal

handling andbarging

PT Adaro Logistics Investasi/ Indonesia - 100% 100% 414,710 419,587(“AL”) a) Investment

PT Maritim Barito Pengelolaan dan Indonesia 2004 100% 100% 278,578 287,934Perkasa pengangkutan(“MBP”) batubara/Coal

handling andbarging

PT Harapan Pengelolaan dan Indonesia 2004 100% 100% 15,528 9,520Bahtera pengangkutanInternusa batubara/Coal(“HBI”) handling and

barging

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/4 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur grup (lanjutan) b. Group structure (continued)

Mulai beroperasi Total aset (dalam ribuanKegiatan komersial/ Persentase Dolar AS, sebelum eliminasi)/usaha/ Commencement kepemilikan efektif/ Total assets

Business Kedudukan/ of commercial Effective percentage of (in thousands of US Dollars,activity Domicile operations ownership before elimination)

30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/June December June December2016 2015 2016 2015

Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries (lanjutan/continued)

PT Adaro Power Investasi/ Indonesia - 100% 100% 187,671 183,894(“Adaro Power”) a) Investment

PT Makmur Perdagangan dan Indonesia 2013 100% 100% 167,074 162,676Sejahtera pembangkitanWisesa listrik/Trading(“MSW”) and power

plant services

PT Puradika Jasa/Services Indonesia 2013 100% 100% 3,501 3,031Bongkar MuatMakmur(“PBMM”)

PT Rehabilitasi Jasa/Services Indonesia - 100% 100% 964 947LingkunganIndonesia (“RLI”)

PT Indonesia Multi Jasa pengelolaan Indonesia 2013 85% 85% 2,741 2,689Purpose terminal/Terminal (“IMPT”) Terminal

handlingservices

PT Mustika Indah Pertambangan/ Indonesia - 75% 75% 44,821 42,049Permai (“MIP”) Mining

PT Bukit Enim Pertambangan/ Indonesia - 61% 61% 609 566Energi (“BEE”) Mining

PT Adaro Mining Jasa/Services Indonesia - 100% 100% 35,178 36,162Technologies(“AMT”) a)

PT Adaro Jasa/Services Indonesia 2007 100% 100% 822 1,764EksplorasiIndonesia(“AEI”)

PT Bhakti Energi Investasi/ Indonesia - 10% 10% 67,574 65,437Persada (“BEP”) a) Investment

PT Persada Multi Pertambangan/ Indonesia - 10% 10% 14,296 13,145Bara (“PMB”) Mining

PT Khazana Bumi Pertambangan/ Indonesia - 9% 9% 6,341 5,438Kaliman (“KBK”) Mining

PT Bumi Kaliman Pertambangan/ Indonesia - 9% 9% 9,184 8,033Sejahtera (“BKS”) Mining

PT Telen Eco Pertambangan/ Indonesia - 10% 10% 12,198 11,733Coal (“TEC”) Mining

PT Bumi Murau Pertambangan/ Indonesia - 10% 10% 4,444 4,116Coal (“BMC”) Mining

PT Birawa Pandu Pertambangan/ Indonesia - 9% 9% 566 526Selaras (“BPS”) Mining

PT Tri Panuntun Pertambangan/ Indonesia - 9% 9% 476 446Persada (“TPP”) Mining

PT Wahau Tutung Perdagangan dan Indonesia - 10% 10% 9,996 9,226Investindo jasa konstruksi/(“WTI”) Trading and

constructionservices

PT Bhakti Kutai Transportasi/ Indonesia - 6% 6% 230 174Transportindo Transportation(“BKT”)

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/5 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Struktur grup (lanjutan) b. Group structure (continued)

Mulai beroperasi Total aset (dalam ribuanKegiatan komersial/ Persentase Dolar AS, sebelum eliminasi)/usaha/ Commencement kepemilikan efektif/ Total assets

Business Kedudukan/ of commercial Effective percentage of (in thousands of US Dollars,activity Domicile operations ownership before elimination)

30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/June December June December2016 2015 2016 2015

Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries (lanjutan/continued)

PT Bukit Bara Investasi/ Indonesia - 10% 10% 6,292 6,230Alampersada Investment(“BBA”) a)

PT Bhakti Kumala Jasa/Services Indonesia - 10% 10% 2 2Sakti (“BKI”)

PT Wahau Sumber Jasa/Services Indonesia - 10% 10% 69 64Alam (“WSA”)

PT Etam Sukses Jasa/Services Indonesia - 10% 10% 350 338Sejahtera (“ESS”)

PT Murau Selo Jasa/Services Indonesia - 10% 10% 1 1Sejahtera (“MSS”)

PT Sumber Guna Jasa/Services Indonesia - 10% 10% 1 1Alam Lestari(“SGAL”)

PT Adaro Tirta Perdagangan/ Indonesia - 100% 100% 8 7Mandiri (“ATM”)c) Trading

PT Agri Multi Lestari Peternakan/ Indonesia - 100% 100% 1,085 723(“AML”) Farming

PT Paramitha Cipta Pertambangan/ Indonesia - 75% 75% 37,819 38,301Sarana (“PCS”) Mining

PT Semesta Pertambangan/ Indonesia 2014 75% 75% 30,169 34,225Centramas (“SCM”) Mining

PT Laskar Semesta Pertambangan/ Indonesia 2016 75% 75% 6,761 2,524Alam (“LSA”) Mining

a) dan entitas anak/and subsidiariesb) telah dilikuidasi/has been liquidatedc) sebelumnya/formerly PT Sarana Rekreasi Mandiri (“SRM”)

c. Perjanjian Kerjasama PengusahaanPertambangan Batubara

c. Coal Cooperation Agreement

Adaro melakukan kegiatan usahanyaberdasarkan Perjanjian KerjasamaPengusahaan Pertambangan Batubara(“PKP2B”) antara Adaro dan PT TambangBatubara Bukit Asam (Persero) Tbk (“PTBA”),dahulu Perusahaan Negara TambangBatubara, tertanggal 16 November 1982.Berdasarkan Keputusan PresidenNo. 75/1996, tertanggal 25 September 1996dan perubahan PKP2B No. J2/Ji.DU/52/82antara PTBA dan Adaro tertanggal27 Juni 1997, semua hak dan kewajibanPTBA dalam PKP2B dialihkan kepadaPemerintah Republik Indonesia (“Pemerintah”)yang diwakili oleh Menteri Pertambangan danEnergi, efektif sejak 1 Juli 1997.

Adaro’s activities are governed by theprovisions of a Coal Cooperation Agreement(the “CCA”) which was entered into by Adaroand PT Tambang Batubara Bukit Asam(Persero) Tbk (“PTBA”), formerly PerusahaanNegara Tambang Batubara, on 16 November1982. Based on Presidential DecreeNo. 75/1996, dated 25 September 1996 andthe amendment to CCA No. J2/Ji.DU/52/82between PTBA and Adaro on 27 June 1997,all of the rights and obligations of PTBA underthe CCA were transferred to the Governmentof the Republic of Indonesia (the“Government”) represented by the Minister ofMines and Energy, effective from 1 July 1997.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/6 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Perjanjian Kerjasama PengusahaanPertambangan Batubara (lanjutan)

c. Coal Cooperation Agreement (continued)

Berdasarkan ketentuan PKP2B, Adaromerupakan kontraktor Pemerintah yangbertanggung jawab atas operasipenambangan batubara di area yangberlokasi di Kalimantan Selatan. Adaromemulai periode operasi 30 tahunnya padatanggal 1 Oktober 1992 dengan memproduksibatubara di area of interest Paringin. Adaroberhak atas 86,5% batubara yang diproduksidan 13,5% sisanya merupakan bagianPemerintah. Namun demikian, bagianproduksi Pemerintah, dalam praktiknya,dibayarkan dengan kas pada saat penjualanbatubara telah selesai. Dengan demikian,jumlah royalti terutang yang dibayar dengankas kepada Pemerintah bergantung padajumlah penjualan aktual pada periode terkait.

Under the terms of the CCA, Adaro acts as acontractor to the Government, and isresponsible for coal mining operations in anarea located in South Kalimantan. Adarocommenced its 30-year operating period on1 October 1992 with coal produced from theParingin area of interest. Adaro is entitled to86.5% of the coal produced, with theremaining 13.5% being the Government’sshare of production. However, theGovernment’s share of production is, inpractice, settled in cash when the sales ofcoal are actually completed. Therefore, theamount of royalty payable that is settled incash to the Government depends on theactual volume of sales made in that particularperiod.

Pada tanggal 18 September 2014, Adarotelah menandatangani Nota Kesepahaman(“MOU”) dengan Pemerintah untukmemperbarui PKP2B Adaro. MOU iniditandatangani dalam rangka prosesrenegosiasi penyesuaian Perjanjian KaryaPengusahaan Pertambangan Batubarasebagaimana diamanatkan oleh Pasal 169Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009tentang Pertambangan Mineral dan Batubara,yang hanya berkaitan dengan 6 (enam)isu strategis yaitu: (i) Wilayah PKP2B,(ii) Kelanjutan Operasi Pertambangan,(iii) Penerimaan Negara, (iv) KewajibanPengolahan Dalam Negeri, (v) KewajibanDivestasi, dan (vi) Penggunaan Tenaga KerjaLokal, Barang-Barang, dan Jasa DalamNegeri. Adaro yakin bahwa persyaratan yangdirevisi tersebut tidak memiliki dampak yangmaterial terhadap operasional atau posisikeuangan Adaro.

On 18 September 2014, Adaro signed aMemorandum of Understanding (“MOU”) withthe Government to amend its CCA. This MOUwas signed in the framework of therenegotiation process adjustment of the CCAas mandated by Article 169 of Law No. 4 of2009 on Mineral and Coal Mining, which onlyrelated to six strategic issues: (i) CCA area,(ii) the continuation of Mining Operations,(iii) State Revenue, (iv) Obligations ofDomestic Processing, (v) Obligations toDivest and (vi) Use of Local Labour, Goodsand Domestic Services. Adaro believes thatthe revised terms will not have a materialimpact on the operations or financial positionof Adaro.

Pendapatan Adaro mencerminkan 100%penjualan batubara. Beban royalti kepadaPemerintah dibukukan sebagai bagian daribeban pokok pendapatan (Catatan 29).

Adaro’s sales reflect 100% of the revenuegenerated from coal sales. The Governmentroyalty expense is recorded as part of cost ofrevenue (Note 29).

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/7 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Perjanjian Kerjasama d. Cooperation Agreement

Pada tanggal 25 Agustus 1990, IBTmengadakan Perjanjian Dasar denganPT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (dahuluPerum Pelabuhan III) (“Pelindo III”) untukpembangunan, pengembangan, danpengelolaan Pelabuhan Umum Batubara diPulau Laut, Kalimantan Selatan. Pada tanggal10 November 1994, IBT dan Pelindo IIImengubah Perjanjian Dasar menjadiPerjanjian Kerjasama (“Perjanjian”).Berdasarkan Perjanjian, IBT memulai periodeoperasi 30 tahunnya pada tanggal 21 Agustus1997 dan mempunyai kewajiban untukmembayar royalti kepada Pelindo III sebesarpersentase tertentu dari nilai pendapatan jasapengelolaan terminal curah batubara.

On 25 August 1990, IBT entered into a BasicAgreement with PT Pelabuhan Indonesia III(Persero) (formerly Perum Pelabuhan III)(“Pelindo III”) for the construction,development and operation of a Public CoalPort in Pulau Laut, South Kalimantan.On 10 November 1994, IBT and Pelindo IIIamended the Basic Agreement to aCooperation Agreement (“Agreement”). Underthe terms of the Agreement, IBT commencedits 30-year operating period on 21 August1997 and has an obligation to pay royalties toPelindo III based on a certain percentage ofthe revenue from management services forthe coal bulk terminal.

Pada tanggal 18 Agustus 2009, IBT danPelindo III melakukan perubahan padaPerjanjian sehubungan dengan perluasanusaha IBT yang sekarang termasukpengelolaan terminal curah cair. Berdasarkanperubahan tersebut, IBT mempunyaikewajiban untuk membayar kepada Pelindo IIIsebagian dari imbalan penanganan atas jasapengelolaan terminal curah cair sebesarjumlah tertentu per ton untuk kegiatanbongkar dan muat.

On 18 August 2009, IBT and Pelindo IIIamended the Agreement in relation to theexpansion of IBT’s business to include themanagement of the liquid bulk terminal. Underthe amendment, IBT has an obligation to payPelindo III a share of the handling fee at acertain amount per tonne for unloading andloading liquid bulk terminal activities.

Pada tanggal 9 Februari 2011, IBT danPelindo III telah menyetujui untuk menggantiroyalti atas jasa pengelolaan terminal curahbatubara dari persentase tertentu dari nilaipendapatan menjadi tarif tetap per ton. Tariftetap tersebut efektif sejak 1 Januari 2010sampai dengan 20 Agustus 2012, yangkemudian diperpanjang hingga 20 Agustus2017.

On 9 February 2011, IBT and Pelindo IIIfurther agreed to amend the royalty fee formanagement of the coal bulk terminalservices from a certain percentage of therevenue to a fixed rate per tonne. The fixedrate was effective from 1 January 2010 to20 August 2012, and subsequently, extendedto 20 August 2017.

Pada tanggal 1 Oktober 2014, IBT danPelindo III menyetujui untuk mengubah jumlahsebagian dari imbalan penanganan atas jasapengelolaan terminal curah cair per kiloliteruntuk kegiatan bongkar dan muat.

On 1 October 2014, IBT and Pelindo IIIagreed to amend the shared amount ofhandling fee per kiloliter for unloading andloading liquid bulk terminal activities.

Pada tanggal 11 Agustus 2015, IBT danPelindo III menandatangani suatu BeritaAcara Rapat dimana pada dasarnyadisepakati keinginan dari para pihak untukmengubah ruang lingkup kerjasama menjadiusaha patungan. Namun demikian, masing-masing pihak harus mendapatkan persetujuanterlebih dahulu dari para pemegangsahamnya untuk dapat merealisasikanrencana ini. Apabila rencana tersebutterealisasi, maka akan menggantikanPerjanjian Kerjasama yang berlaku saat ini.

On 11 August 2015, IBT and Pelindo III signeda certain Minutes of Meeting in which it isagreed in principle the parties’ intention toamend the scope of its cooperation to becomea joint venture. However, each party must firstobtain approval from their respectiveshareholders in order to conclude thisarrangement. The realisation of this plan willreplace the prevailing CooperationAgreement.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/8 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Perjanjian Kerjasama Alur Barito e. Barito Channel Cooperation Agreement

Pada tanggal 28 Agustus 2007, PT AmbangBarito Nusapersada (“Ambapers”)menetapkan SDM sebagai pemenang mitrakerja sama untuk melaksanakan pengerukanAlur Barito, termasuk pengerukan mulutsungai, perawatan, dan pembiayaan proyekpengerukan alur tersebut. Pada tanggal25 Maret 2008, SDM mengadakan PerjanjianKerjasama dengan Ambapers untukmelaksanakan penunjukan tersebut. Jangkawaktu perjanjian ini adalah 15 tahun sejaktanggal pengenaan imbalan (fee) jasapenggunaan alur oleh Ambapers. Selanjutnya,SDM diberi hak pertama untukmempertimbangkan perpanjangan ataumenolak perpanjangan kerjasama untuk limatahun berikutnya, dengan jaminan dariAmbapers bahwa syarat dan ketentuan yangditawarkan kepada pihak ketiga tidak akanlebih ringan atau lebih menguntungkandaripada syarat yang ditawarkan kepadaSDM.

On 28 August 2007, PT Ambang BaritoNusapersada (“Ambapers”) appointed SDMas a partnership winner to execute thedredging of the Barito Channel, whichincludes river-mouth dredging, maintenancedredging and financing the channel dredgingproject. On 25 March 2008, SDM entered intoa Cooperation Agreement with Ambapers toexecute this appointment. The term of theagreement is 15 years commencing on thedate on which the channel utilisation servicefee is charged by Ambapers. Afterwards,SDM will be given the first right to considerextension or refusal to extend for the next fiveyears, with a guarantee from Ambapers thatthe terms and conditions offered to thirdparties will not be easier to satisfy or morebeneficial than those offered to SDM.

Ambapers mengenakan pungutan jasa aluruntuk setiap kapal yang melalui Alur Baritoberdasarkan peraturan yang ditetapkan olehpemerintah daerah. Pendapatan daripengelolaan alur ini akan dibagi antarapemerintah daerah, Ambapers, dan SDMberdasarkan proporsi yang telah ditetapkan,setiap tanggal lima bulan berikutnya.

Ambapers charges a channel fee for everyship that passes through the Barito Channelin accordance with the regulations set by thelocal government. Revenue frommanagement of channel fees is distributed tothe local government, Ambapers and SDM inthe determined proportions on the fifth day ofthe following month.

f. Izin Usaha Pertambangan f. Mining Business Permits

Pada tanggal 30 Juni 2016, selain PKP2Byang dimiliki oleh Adaro, Grup memiliki izinusaha pertambangan sebagai berikut:

As at 30 June 2016, other than the CCAentered into by Adaro, the Group had thefollowing mining business permits:

Surat Keputusan/Decree Izin/Permit Periode/Period(Tahun/Years)No Nomor/Number Tanggal/Date Oleh/By

Jenis/Type

Pemegang/Holder

Lokasi/Location

1 No. 503/188/KEP/PERTAMBEN/2010

29 April 2010 Bupati Lahat/Regent ofLahat

IUPOP MIP 20 Kabupaten Lahat, ProvinsiSumatera Selatan/Lahat Regency,South Sumatera Province

2 No. 256/KPTS/TAMBEN/2011

9 Maret/March2011

Bupati MuaraEnim/Regent ofMuara Enim

IUPOP BEE 20 Kabupaten Muara Enim, ProvinsiSumatera Selatan/Muara EnimRegency, South SumateraProvince

3 No. 540.1/K.288/HK/V/2011

10 Mei/May2011

Bupati KutaiTimur/Regentof East Kutai

IUPOP BMC 20 Kabupaten Kutai Timur, ProvinsiKalimantan Timur/East KutaiRegency, East KalimantanProvince

4 No. 540.1/K.289/HK/V/2011

10 Mei/May2011

Bupati KutaiTimur/Regentof East Kutai

IUPOP PMB 20 Kabupaten Kutai Timur, ProvinsiKalimantan Timur/East KutaiRegency, East KalimantanProvince

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/9 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

f. Izin Usaha Pertambangan (lanjutan) f. Mining Business Permits (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2016, selain PKP2Byang dimiliki oleh Adaro, Grup memiliki izinusaha pertambangan sebagai berikut:(lanjutan)

As at 30 June 2016, other than the CCAentered into by Adaro, the Group had thefollowing mining business permits: (continued)

Surat Keputusan/Decree Izin/Permit Periode/Period(Tahun/Years)No Nomor/Number Tanggal/Date Oleh/By

Jenis/Type

Pemegang/Holder

Lokasi/Location

5 No. 540.1/K.490/HK/V/2010

21 Mei/May2010

Bupati KutaiTimur/Regent ofEast Kutai

IUPOP TEC 28 Kabupaten Kutai Timur, ProvinsiKalimantan Timur/East KutaiRegency, East KalimantanProvince

6 No. 540.1/K.665/HK/VIII/2012

6 Agustus/August 2012

Bupati KutaiTimur/Regent ofEast Kutai

IUPOP KBK 20 Kabupaten Kutai Timur, ProvinsiKalimantan Timur/East KutaiRegency, East KalimantanProvince

7 No. 540.1/K.666/HK/VIII/2012

6 Agustus/August 2012

Bupati KutaiTimur/Regent ofEast Kutai

IUPOP BKS 20 Kabupaten Kutai Timur, ProvinsiKalimantan Timur/East KutaiRegency, East KalimantanProvince

8 No. 540.1/K.545/HK/VI/2013

11 Juni/June2013

Bupati KutaiTimur/Regent ofEast Kutai

IUPOP TPP 20 Kabupaten Kutai Timur, ProvinsiKalimantan Timur/East KutaiRegency, East KalimantanProvince

9 No. 540.1/K.546/HK/VI/2013

11 Juni/June2013

Bupati KutaiTimur/Regent ofEast Kutai

IUPOP BPS 20 Kabupaten Kutai Timur, ProvinsiKalimantan Timur/East KutaiRegency, East KalimantanProvince

10 No. 0466 K/30/MEM/2015

12 Februari/February2015

KementerianEnergi danSumberDaya Mineral(“KESDM”)/Ministry of Energyand MineralResources(“MoEMR”)

IUPOP PCS 20sampaidengan/

until2029

Kabupaten Balangan, ProvinsiKalimantan Selatan/BalanganRegency, South KalimantanProvince

11 No. 0427 K/30/MEM/2015

10 Februari/February2015

KESDM/MoEMR IUPOP SCM 20sampaidengan/

until2029

Kabupaten Balangan, ProvinsiKalimantan Selatan/BalanganRegency, South KalimantanProvince

12 No. 0636 K/30/MEM/2015

24 Februari/February2015

KESDM/MoEMR IUPOP LSA 20sampaidengan/

until2034

Kabupaten Balangan, ProvinsiKalimantan Selatan/BalanganRegency, South KalimantanProvince

IUPOP: Izin Usaha Pertambangan Operasi dan Produksi/Operation and Production Mining Business Permit

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/10 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yangditerapkan dalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian interim Grup. Kebijakan ini telahdiaplikasikan secara konsisten terhadap semuaperiode yang disajikan, kecuali dinyatakan lain.

Presented below are the significant accountingpolicies adopted in preparing the interimconsolidated financial statements of the Group.These policies have been consistently applied to allperiods presented, unless otherwise stated.

a. Dasar penyusunan laporan keuangankonsolidasian interim

a. Basis of preparation of the interimconsolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasian interim Gruptelah disusun berdasarkan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia dan KeputusanKetua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012,tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajiandan Pengungkapan Laporan KeuanganEmiten atau Perusahaan Publik.

The Group’s interim consolidated financialstatements have been prepared in conformitywith Indonesian Financial AccountingStandards and the Decree of the Chairman ofBapepam-LK No. KEP-347/BL/2012, dated25 June 2012 regarding the Presentation andDisclosure of Financial Statements of Issuersor Public Companies.

Laporan keuangan konsolidasian interim telahdisusun berdasarkan konsep harga perolehan,kecuali untuk instrumen derivatif tertentu yangdiakui berdasarkan nilai wajar, sertamenggunakan dasar akrual kecuali untuklaporan arus kas konsolidasian interim.

The interim consolidated financial statementshave been prepared under the historical costconvention, except for certain derivativeinstruments which are recognised at fairvalue, and using the accrual basis except forthe interim consolidated statements of cashflows.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianinterim berdasarkan Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia memerlukanpenggunaan estimasi akuntansi pentingtertentu. Penyusunan laporan keuanganinterim juga mengharuskan manajemen untukmembuat pertimbangan dalam prosespenerapan kebijakan akuntansi Grup. Area-area yang memerlukan tingkat pertimbanganyang lebih tinggi atau kompleks, atau areadimana asumsi dan estimasi yang berdampaksignifikan terhadap laporan keuangan interimkonsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3.

The preparation of interim consolidatedfinancial statements in conformity withIndonesian Financial Accounting Standardsrequires the use of certain critical accountingestimates. It also requires management toexercise its judgement in the process ofapplying the Group’s accounting policies. Theareas involving a higher degree of judgementor complexity, or areas where assumptionsand estimates are significant to the interimconsolidated financial statements aredisclosed in Note 3.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/11 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Perubahan pada standar akuntansikeuangan dan interpretasi pernyataanstandar akuntansi keuangan

b. Changes to the statements of financialaccounting standards and interpretationsof statements of financial accountingstandards

Penerapan dari amandemen dan penyesuaianstandar akuntansi dan interpretasi standarakuntansi baru berikut, yang berlaku efektifsejak tanggal 1 Januari 2016, tidakmenyebabkan perubahan signifikan ataskebijakan akuntansi Perseroan dan tidakmemberikan dampak yang material terhadapjumlah yang dilaporkan di laporan keuangankonsolidasian interim pada periode berjalan:

The adoption of the following amendmentsand revised accounting standards and newinterpretation of the accounting standard,which are effective from 1 January 2016, didnot result in substantial changes to theCompany’s accounting policies and had nomaterial effect on the amounts reported for thecurrent period interim consolidated financialstatements:

(i). Amandemen Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (“PSAK”)

Amandemen PSAK No. 4, “LaporanKeuangan Tersendiri - MetodeEkuitas dalam Laporan KeuanganTersendiri”Amandemen PSAK No. 15,“Investasi pada Entitas Asosiasi danVentura Bersama - Entitas Investasi:Penerapan PengecualianKonsolidasi”Amandemen PSAK No. 16, “AsetTetap - Klarifikasi Metode yangDiterima untuk Penyusutan danAmortisasi”Amandemen PSAK No. 19, “AsetTakberwujud - Klarifikasi Metodeyang Diterima untuk Penyusutan danAmortisasi”Amandemen PSAK No. 24, “ImbalanKerja - Program Imbalan Pasti: IuranPekerja”Amandemen PSAK No. 65, “LaporanKeuangan Konsolidasian - EntitasInvestasi: Penerapan PengecualianKonsolidasi”Amandemen PSAK No. 66,“Pengaturan Bersama: AkuntansiAkuisisi Kepentingan dalam OperasiBersama”

Amandemen PSAK No. 67,“Pengungkapan Kepentingan dalamEntitas Lain - Entitas Investasi:Penerapan PengecualianKonsolidasi”

(i). Amendments to Statements of FinancialAccounting Standards (“SFAS”)

The amendments to SFAS No. 4,“Separate Financial Statements -Equity Method in Separate FinancialStatements”The amendments to SFAS No. 15,“Investments in Associates and JointVentures - Investment Entities:Applying the ConsolidationException”The amendments to SFAS No. 16,“Property, Plant and Equipment -Clarification of Acceptable Methodsof Depreciation and Amortisation”The amendments to SFAS No. 19,“Intangible Assets - Clarification ofAcceptable Methods of Depreciationand Amortisation”The amendments to SFAS No. 24,“Employee Benefits - Defined BenefitPlans: Employee Contributions”The amendments to SFAS No. 65,“Consolidated Financial Statements -Investment Entities: Applying theConsolidation Exception”The amendments to SFAS No. 66,“Joint Arrangements: Accounting forAcquisitions of Interests”

The amendments to SFAS No. 67,“Disclosure of Interests in OtherEntities - Investment Entities:Applying the ConsolidationException”

(ii). Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan(“ISAK”) baru

ISAK No. 30, “Pungutan”

(ii). New Interpretation of Statements ofFinancial Accounting Standards (“ISFAS”)

ISFAS No. 30, “Levies”

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/12 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Perubahan pada standar akuntansikeuangan dan interpretasi pernyataanstandar akuntansi keuangan (lanjutan)

b. Changes to the statements of financialaccounting standards and interpretationsof statements of financial accountingstandards (continued)

Penerapan dari amandemen dan penyesuaianstandar akuntansi dan interpretasi standarakuntansi baru berikut, yang berlaku efektifsejak tanggal 1 Januari 2016, tidakmenyebabkan perubahan signifikan ataskebijakan akuntansi Perseroan dan tidakmemberikan dampak yang material terhadapjumlah yang dilaporkan di laporan keuangankonsolidasian interim pada periode berjalan:(lanjutan)

The adoption of the following amendmentsand revised accounting standards and newinterpretation of the accounting standard,which are effective from 1 January 2016, didnot result in substantial changes to theCompany’s accounting policies and had nomaterial effect on the amounts reported for thecurrent period interim consolidated financialstatements: (continued)

(iii). Penyesuaian PSAK (iii). Improvements of SFAS

PSAK No. 5 (penyesuaian 2015),“Segmen Operasi”

SFAS No. 5 (revised 2015),“Operating Segments”

PSAK No. 7 (penyesuaian 2015),“Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi”

SFAS No. 7 (revised 2015), “RelatedParty Disclosures”

PSAK No. 13 (penyesuaian 2015),“Investasi Properti”

SFAS No. 13 (revised 2015),“Investment Property”

PSAK No. 16 (penyesuaian 2015),“Aset Tetap”

SFAS No. 16 (revised 2015),“Property, Plant and Equipment”

PSAK No. 19 (penyesuaian 2015),“Aset Takberwujud”

SFAS No. 19 (revised 2015),“Intangible Assets”

PSAK No. 22 (penyesuaian 2015),“Kombinasi Bisnis”

SFAS No. 22 (revised 2015),“Business Combinations”

PSAK No. 25 (penyesuaian 2015),“Kebijakan Akuntansi, PerubahanEstimasi Akuntansi dan Kesalahan”

SFAS No. 25 (revised 2015),“Accounting Policies, Changes inAccounting Estimates and Errors”

PSAK No. 53 (penyesuaian 2015),“Pembayaran Berbasis Saham”

SFAS No. 53 (revised 2015), “ShareBased Payments”

PSAK No. 68 (penyesuaian 2015),“Pengukuran Nilai Wajar”

SFAS No. 68 (revised 2015), “FairValue Measurement”

Standar baru, revisi dan interpretasi yangtelah diterbitkan, namun belum berlaku efektifuntuk tahun buku yang dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2017 dan 1 Januari2018 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments andinterpretations issued but not yet effective forthe financial year beginning on or after1 January 2017 and 1 January 2018 are asfollows:

Amandemen PSAK No. 1, “PenyajianLaporan Keuangan - PrakarsaPengungkapan”

The amendments to SFAS No. 1,“Presentation of Financial Statements -Disclosures Initiative”

ISAK No. 31, “Interpretasi atas RuangLingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”

ISFAS No. 31, “Interpretation of Scope ofSFAS No. 13: Investment Property”

PSAK No. 69, “Agrikultur” SFAS No.69, “Agriculture”Amandemen PSAK No.16, “Aset Tetap -Agrikultur: Tanaman Produktif”

The amendments to SFAS No. 16,“Property, Plant and Equipment -Agriculture: Bearer Plants”

Pada saat penerbitan laporan keuangankonsolidasian interim, Grup masihmempelajari dampak yang mungkin timbuldari penerapan standar dan interpretasi barudan amandemen standar tersebut sertapengaruhnya pada laporan keuangankonsolidasian interim Grup.

As at the authorisation date of these interimconsolidated financial statements, the Groupis still evaluating the potential impact of thesenew and amended standards andinterpretation to the Group’s interimconsolidated financial statements.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/13 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

i. Entitas anak i. Subsidiaries

i.1. Konsolidasi i.1. Consolidation

Entitas anak merupakan semuaentitas (termasuk entitas bertujuankhusus), dimana Grup memilikipengendalian. Grup mengendalikansuatu entitas ketika Grup memilikihak atas imbal hasil variabel dariketerlibatannya dengan suatu entitasdan memiliki kemampuan untukmempengaruhi imbal hasil tersebutmelalui kekuasaannya atas entitastersebut.

Subsidiaries are all entities (includingstructured entities), over which theGroup has control. The Groupcontrols an entity when the Group isexposed to, or has rights to, variablereturns from its involvement with theentity and has the ability to affectthose returns through its power overthe entity.

Entitas anak dikonsolidasi sejaktanggal pengendalian beralih kepadaGrup dan tidak lagi dikonsolidasisejak tanggal hilangnyapengendalian.

Subsidiaries are consolidated fromthe date on which control istransferred to the Group. They arede-consolidated from the date whenthat control ceases.

Saldo, transaksi, penghasilan, danbeban intra kelompok usahadieliminasi. Keuntungan dankerugian hasil dari transaksi intrakelompok usaha yang diakui dalamaset juga dieliminasi. Kebijakanakuntansi entitas anak telah diubahseperlunya untuk memastikankonsistensi penerapan kebijakanoleh Grup.

Intragroup balances, transactions,income and expenses areeliminated. Profits and lossesresulting from intragrouptransactions that are recognised inassets are also eliminated. Theaccounting policies of subsidiarieshave been amended wherenecessary to ensure consistencywith the policies adopted by theGroup.

i.2. Akuisisi i.2. Acquisition

Grup menerapkan metode akuisisiuntuk mencatat setiap kombinasibisnis. Imbalan yang dialihkan untukmengakuisisi entitas anak adalahnilai wajar seluruh aset yangdialihkan, liabilitas yang diakui olehpihak pengakuisisi kepada pemiliksebelumnya dari entitas yangdiakuisisi dan kepentingan ekuitasyang diterbitkan oleh Grup.

Imbalan yang dialihkan termasuknilai wajar setiap aset dan liabilitasyang dihasilkan dari suatukesepakatan imbalan kontinjensi.Aset teridentifikasi dan liabilitas danliabilitas kontinjensi yang diambil alih,yang diperoleh dalam kombinasibisnis diukur pada awalnya sebesarnilai wajar pada tanggal akuisisi.

The Group applies the acquisitionmethod to account for businesscombinations. The considerationtransferred for the acquisition of asubsidiary is the fair value of theassets transferred, the liabilitiesincurred to the former owners of theacquiree and the equity interestsissued by the Group.

The consideration transferredincludes the fair value of any assetor liability resulting from a contingentconsideration arrangement.Identifiable assets acquired andliabilities and contingent liabilitiesassumed in a business combinationare measured initially at their fairvalue at the acquisition date.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/14 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

i. Entitas anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)

i.2. Akuisisi (lanjutan) i.2. Acquisition (continued)

Grup mengakui kepentingannon-pengendali pada pihak yangdiakuisisi baik sebesar nilai wajaratau sebesar bagian proporsionalkepentingan non-pengendali atasaset neto teridentifikasi pihakyang diakuisisi. Kepentingannon-pengendali disajikan di ekuitasdalam laporan posisi keuangankonsolidasian interim, terpisah dariekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises anynon-controlling interest in theacquiree on an acquisition-by-acquisition basis, either at fair valueor at the non-controlling interest’sproportionate share of theacquiree’s identifiable net assets.Non-controlling interest is reportedas equity in the interim consolidatedstatements of financial position,separate from the owner of theparent entity.

Biaya terkait akuisisi dibebankanpada saat terjadinya.

Acquisition-related costs areexpensed as incurred.

Jika kombinasi bisnis diperolehsecara bertahap, Grup akanmengukur kepentingan ekuitas yangsebelumnya dimiliki pada pihak yangdiakuisisi sebesar nilai wajar padatanggal akuisisi dan mengakuikeuntungan atau kerugian yangdihasilkan, jika ada, dalam laba rugi.Imbalan kontinjensi yang masihharus dialihkan oleh Grup diakuisebesar nilai wajar pada tanggalakuisisi. Perubahan selanjutnya atasnilai wajar imbalan kontinjensi yangdiakui sebagai aset atau liabilitasdicatat dalam laba rugi. Imbalankontinjensi yang diklasifikasikansebagai ekuitas tidak diukur kembalidan penyelesaian selanjutnyadiperhitungkan dalam ekuitas.

If the business combination isachieved in stages, the Group willremeasure its previously held equityinterest in the acquiree at itsacquisition date and recognise theresulting gain or loss, if any, in profitor loss. Any contingent considerationto be transferred by the Group isrecognised at fair value at theacquisition date. Subsequentchanges to the fair value of thecontingent consideration that isdeemed to be an asset or a liabilityare recognised in profit or loss.Contingent consideration that isclassified as equity is notremeasured, and its subsequentsettlement is accounted for withinequity.

Selisih lebih antara imbalan yangdialihkan, jumlah setiap kepentingannon-pengendali dalam pihak yangdiakuisisi, dan nilai wajar padatanggal akuisisi dari kepemilikanekuitas yang sebelumnya dimilikioleh pihak pengakuisisi pada pihakyang diakuisisi, dibandingkandengan nilai wajar bagian Grup atasaset bersih teridentifikasi yangdiakuisisi, dicatat sebagai goodwill.Jika jumlah tersebut lebih kecil darinilai wajar atas aset bersihteridentifikasi entitas anak yangdiakuisisi dan pengukuran atasseluruh jumlah tersebut telahditelaah, dalam hal pembeliandengan diskon, selisih tersebutdiakui secara langsung dalam labarugi.

The excess of the considerationtransferred, the amount of anynon-controlling interests in theacquiree and the acquisition-date fairvalue of any previous equity interestin the acquiree over the fair value ofthe Group’s share of the identifiablenet assets acquired is recorded asgoodwill. If those amounts are lessthan the fair value of the netidentifiable assets of the subsidiaryacquired and the measurement of allamounts has been reviewed, in thecase of a bargain purchase, thedifference is recognised directly inprofit or loss.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/15 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

ii. Perubahan kepemilikan atas entitasanak tanpa kehilangan pengendalian

ii. Changes in ownership interest insubsidiaries without loss of control

Transaksi dengan kepentingannon-pengendali yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendaliandicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisihantara nilai wajar imbalan yangdibayarkan dan bagiannya atas jumlahtercatat aset neto yang diperoleh dicatatdalam ekuitas. Keuntungan atau kerugianatas pelepasan kepada kepentingannon-pengendali juga dicatat pada ekuitas.

Transactions with non-controllinginterests that do not result in a loss ofcontrol are accounted for as equitytransactions. The difference between thefair value of any consideration paid andthe relevant share acquired of thecarrying value of net assets of thesubsidiary is recorded in equity. Gains orlosses on disposals to non-controllinginterests are also recorded in equity.

iii. Pelepasan entitas anak iii. Disposal of subsidiaries

Ketika Grup kehilangan pengendalianatas entitas anak, Grup menghentikanpengakuan aset (termasuk setiapgoodwill) dan liabilitas entitas anak padanilai tercatatnya ketika pengendalianhilang. Jumlah yang sebelumnya diakuidalam pendapatan komprehensif lainnyajuga direklasifikasi ke laba rugi ataudialihkan secara langsung ke saldo labajika disyaratkan oleh PSAK lain.

When the Group loses control of asubsidiary, the Group derecognises theassets (including any goodwill) andliabilities of the subsidiary at their carryingamounts at the date when control is lost.Amounts previously recognised in othercomprehensive income are alsoreclassified to profit or loss, or transferreddirectly to retained earnings if requiredunder other SFAS.

Sisa investasi pada entitas anakterdahulu diakui sebesar nilai wajarnya.Setiap perbedaan antara nilai tercatatsisa investasi pada tanggal hilangnyapengendalian dan nilai wajarnya diakuidalam laba rugi.

Any investment retained in the formersubsidiary is recognised at its fair value.The difference between the carryingamount of the investment retained at thedate when the control is lost and its fairvalue is recognised in profit or loss.

iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama iv. Associates and joint ventures

Entitas asosiasi adalah suatu entitasdimana Grup mempunyai pengaruhsignifikan, tetapi tidak mengendalikan,dan biasanya Grup memiliki 20% ataulebih hak suara, tetapi tidak melebihi50% hak suara. Investasi pada entitasasosiasi dicatat pada laporan keuangankonsolidasian interim menggunakanmetode ekuitas dikurangi kerugianpenurunan nilai, jika ada.

Ventura bersama merupakan pengaturanbersama antara beberapa pihak yangmelakukan kesepakatan pengendalianbersama yang memiliki hak atas asetneto pengaturan tersebut. Venturabersama ini menggunakan metodeekuitas dikurangi kerugian penurunannilai, jika ada.

Associates are entities over which theGroup has significant influence, but notcontrol, generally accompanied by ashareholding giving rise to voting rights of20% and above but not exceeding 50%.Investment in associates are accountedfor in the interim consolidated financialstatements using the equity method lessimpairment losses, if any.

A joint venture is a joint arrangement inwhich the parties that share joint controlhave rights to the net assets of thearrangement. Joint ventures areaccounted for using the equity methodless impairment losses, if any.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/16 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama(lanjutan)

iv. Associates and joint ventures(continued)

- Akuisisi - Acquisitions

Investasi pada entitas asosiasi atauventura bersama pada awalnyadiakui sebesar biaya perolehan.Biaya perolehan diukur berdasarkannilai wajar aset yang diserahkan,instrumen ekuitas yang diterbitkanatau liabilitas yang timbul ataudiambil alih pada tanggal akuisisi,ditambah biaya yang berhubunganlangsung dengan akuisisi.

Goodwill pada entitas asosiasi atauventura bersama merupakan selisihlebih yang terkait dengan biayaperolehan investasi pada entitasasosiasi atau ventura bersamadengan bagian Grup atas nilai wajarneto aset teridentifikasi dari entitasasosiasi atau ventura bersama dandimasukkan dalam jumlah tercatatinvestasi.

Investment in an associate or a jointventure is initially recognised at cost.The cost of an acquisition ismeasured at the fair value of theassets transferred, equityinstruments issued or liabilitiesincurred or assumed as at the dateof exchange, plus costs directlyattributable to the acquisition.

Goodwill on an associate or a jointventure represents the excess of thecost of acquisition of the associate orjoint venture over the Group’s shareof the fair value of the identifiable netassets of the associate or jointventure and is included in thecarrying amount of the investment.

- Metode ekuitas - Equity method of accounting

Dalam menerapkan metode ekuitas,bagian Grup atas laba rugi entitasasosiasi atau ventura bersamasetelah perolehan diakui dalam labarugi, dan bagian Grup ataspendapatan komprehensif lainnyasetelah tanggal perolehan diakuidalam pendapatan komprehensiflainnya. Perubahan dan penerimaandistribusi dari entitas asosiasi atauventura bersama setelah tanggalperolehan disesuaikan terhadap nilaitercatat investasi.

Jika bagian Grup atas rugi entitasasosiasi atau ventura bersama samadengan atau melebihikepentingannya pada entitasasosiasi atau ventura bersama,termasuk piutang tidak lancar tanpajaminan, maka Grup menghentikanpengakuan bagiannya atas rugi lebihlanjut, kecuali Grup memilikikewajiban untuk melakukanpembayaran atau telah melakukanpembayaran atas nama entitasasosiasi atau ventura bersama.

In applying the equity method ofaccounting, the Group’s share of itsassociate’s or joint venture’s post-acquisition profits or losses isrecognised in profit or loss and itsshare of post-acquisition othercomprehensive income is recognisedin other comprehensive income.These post-acquisition movementsand distributions received from anassociate or a joint venture areadjusted against the carryingamounts of the investment.

When the Group’s share of thelosses of an associate or a jointventure equals or exceeds itsinterest in the associate or jointventure, including any otherunsecured non-current receivables,the Group does not recognise furtherlosses, unless it has obligations tomake or has made payments onbehalf of the associate or jointventure.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/17 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama(lanjutan)

iv. Associates and joint ventures(continued)

- Metode ekuitas (lanjutan) - Equity method of accounting(continued)

Keuntungan yang belum direalisasiatas transaksi antara Grup denganentitas asosiasi atau venturabersama dieliminasi sebesar bagianGrup dalam entitas asosiasi atauventura bersama tersebut. Kerugianyang belum direalisasi jugadieliminasi kecuali transaksi tersebutmemberikan bukti penurunan nilaiatas aset yang ditransfer. Kebijakanakuntansi entitas asosiasi atauventura bersama akan disesuaikan,apabila diperlukan, agar konsistendengan kebijakan akuntansi Grup.

Unrealised gains on transactionsbetween the Group and its associateor joint venture are eliminated to theextent of the Group’s interest in theassociate or joint venture. Unrealisedlosses are also eliminated unless thetransaction provides evidence ofimpairment of the asset transferred.The accounting policies of theassociate or joint venture have beenchanged where necessary to ensureconsistency with the accountingpolicies adopted by the Group.

Dividen yang akan diterima darientitas asosiasi atau venturabersama diakui sebagai pengurangjumlah tercatat investasi.

Dividend receivable from anassociate or a joint venture isrecognised as a reduction in thecarrying amount of the investment.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmenentukan apakah terdapat buktiobjektif bahwa telah terjadipenurunan nilai atas investasi padaentitas asosiasi atau venturabersama. Jika demikian, maka Grupmenghitung besarnya penurunannilai sebagai selisih antara jumlahyang terpulihkan dan nilai tercatatatas investasi pada entitas asosiasidan ventura bersama dan mengakuiselisih tersebut pada laba rugi.

The Group determines at eachreporting date whether there is anyobjective evidence that theinvestment in the associate or jointventure is impaired. If this is thecase, the Group calculates theamount of impairment as thedifference between the recoverableamount of the associate and jointventure and its carrying value andrecognises the amount in profit orloss.

- Pelepasan - Disposals

Investasi pada entitas asosiasi atauventura bersama dihentikanpengakuannya apabila Grup tidaklagi memiliki pengaruh signifikan.Grup mengukur investasi yangtersisa sebesar nilai wajar. Selisihantara jumlah tercatat investasi yangtersisa pada tanggal hilangnyapengaruh signifikan dan nilaiwajarnya diakui dalam laba rugi.

Investment in an associate or a jointventure is derecognised when theGroup loses significant influence andany retained equity interest in theentity is remeasured at its fair value.The difference between the carryingamount of the retained interest at thedate when significant influence is lostand its fair value is recognised inprofit or loss.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/18 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)

iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama(lanjutan)

iv. Associates and joint ventures(continued)

- Pelepasan (lanjutan) - Disposals (continued)

Keuntungan dan kerugian yangtimbul dari pelepasan sebagian ataudilusi yang timbul pada investasipada entitas asosiasi dan venturabersama dimana pengaruh signifikanmasih dipertahankan diakui dalamlaba rugi dan hanya suatu bagianproporsional atas jumlah yang telahdiakui sebelumnya pada pendapatankomprehensif lainnya yangdireklasifikasi ke laba rugi.

Gains and losses arising from partialdisposals or dilutions of investmentin an associate and joint venture inwhich significant influence is retainedare recognised in profit or loss, andonly a proportionate share of theamount previously recognised inother comprehensive income isreclassified to profit or loss whereappropriate.

d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation

i. Mata uang fungsional dan penyajian i. Functional and presentation currency

Akun-akun yang disertakan dalamlaporan keuangan interim setiap entitasanggota Grup diukur menggunakan matauang dari lingkungan ekonomi utamadimana entitas tersebut beroperasi (matauang fungsional). Laporan keuangankonsolidasian interim disajikan dalamDolar Amerika Serikat (“AS$” atau “DolarAS”), yang merupakan mata uangfungsional Perusahaan dan penyajianGrup.

Items included in the interim financialstatements of each of the Group’s entitiesare measured using the currency of theprimary economic environment in whichthe relevant entity operates (thefunctional currency). The interimconsolidated financial statements arepresented in United States Dollars (“US$”or “US Dollars”), which is the Company’sfunctional currency and the Group’spresentation currency.

ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang asingdijabarkan menjadi mata uang fungsionalmenggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi. Keuntungan dankerugian selisih kurs yang timbul daripenyelesaian transaksi dalam mata uangasing dan dari penjabaran aset danliabilitas moneter dalam mata uang asingmenggunakan kurs yang berlaku padaakhir periode diakui dalam laba rugi.

Foreign currency transactions aretranslated into the functional currencyusing the exchange rate prevailing at thedate of the transaction. Foreign exchangegains and losses resulting from thesettlement of such transactions and fromthe translation at period-end exchangerates of monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies arerecognised in profit or loss.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/19 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)

ii. Transaksi dan saldo (lanjutan) ii. Transactions and balances (continued)

Kurs yang digunakan pada tanggallaporan posisi keuangan konsolidasianinterim, berdasarkan kurs tengah yangditerbitkan Bank Indonesia, adalahsebagai berikut (dalam Dolar AS penuh):

As at the interim consolidated statementof financial position dates, the exchangerates used, based on the middle ratespublished by Bank Indonesia, were asfollows (full US Dollar amount):

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Rupiah 10.000 (“Rp”) 0.76 0.72 Rupiah 10,000 (“Rp”)Pound Sterling (“£”) 1.34 1.48 Pound Sterling (“£”)Dolar Singapura (“S$”) 0.74 0.71 Singapore Dollars (“S$”)Dolar Australia (“A$”) 0.74 0.73 Australian Dollars (“A$”)Euro (“ ”) 1.11 1.09 Euro (“ ”)Yen 100 (“¥”) 0.97 0.83 Yen 100 (“¥”)Dolar Hongkong (“HK$”) 0.13 0.13 Hong Kong Dollars (“HK$”)

iii. Entitas dalam Grup iii. Group companies

Hasil usaha operasi dan posisi keuangandari entitas anak (tidak ada yang matauang fungsionalnya mata uang dari suatuekonomi hiperinflasi) yang memiliki matauang fungsional yang berbeda denganmata uang penyajian Perusahaan,ditranslasikan dalam mata uangpenyajian Perusahaan sebagai berikut:

The results of the operations andfinancial positions of all subsidiaries(none of which has the currency of ahyperinflationary economy) that have afunctional currency which is different fromthe Company’s presentation currency aretranslated into the Company’spresentation currency as follows:

(a) Aset dan liabilitas yang disajikanpada laporan posisi keuangankonsolidasian interim, dijabarkanpada kurs penutup tanggal laporanposisi keuangan konsolidasianinterim tersebut;

(a) The assets and liabilities presentedin the interim consolidated statementof financial position are translated atthe closing rate at the date of theinterim consolidated statement offinancial position;

(b) Penghasilan dan beban untuk setiaplaba rugi dijabarkan menggunakankurs rata-rata (kecuali jika rata-ratatersebut bukan perkiraan wajar efekkumulatif dari kurs yang berlaku padatanggal transaksi, maka penghasilandan beban dijabarkan menggunakankurs tanggal transaksi); dan

(b) The income and expenses for eachprofit or loss are translated ataverage exchange rates (unless thisaverage is not a reasonableapproximation of the cumulativeeffect of the rates prevailing on thetransaction dates, in which case theincome and expenses are translatedat the rate on the dates of thetransactions); and

(c) Seluruh selisih kurs yang timbuldiakui dalam pendapatankomprehensif lainnya.

(c) All of the resulting exchangedifferences are recognised in othercomprehensive income.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/20 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas termasuk kas, kas dibank, dan deposito berjangka yang jatuhtempo dalam jangka waktu tiga bulan ataukurang pada saat penempatan yang tidakdigunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasipenggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand, cash in banks and time deposits withmaturity periods of three months or less at thetime of placement that are not used ascollateral or are not restricted.

Laporan arus kas konsolidasian interimdisusun menggunakan metode langsungdengan mengklasifikasikan arus kasberdasarkan aktivitas operasi, investasi, danpendanaan.

The interim consolidated statements of cashflows have been prepared using the directmethod by classifying the cash flows on thebasis of operating, investing and financingactivities.

f. Piutang f. Receivables

Piutang usaha adalah jumlah terutang daripelanggan atas penjualan batubara dan listrikatau jasa yang diberikan dalam kegiatanusaha biasa. Piutang non-usaha merupakanjumlah terutang yang timbul dari transaksi diluar kegiatan usaha biasa. Jika piutangdiperkirakan tertagih dalam satu tahun ataukurang, piutang tersebut diklasifikasikansebagai aset lancar. Jika tidak, piutangtersebut disajikan sebagai aset tidak lancar.

Trade receivables are amounts due fromcustomers for coal and electricity sold orservices performed in the ordinary course ofbusiness. Non-trade receivables are amountsarising from transactions outside of theordinary course of business. If the collectionof the receivables is expected in one year orless, they are classified as current assets. Ifnot, they are presented as non-current assets.

Piutang pada awalnya diakui sebesar nilaiwajar dan kemudian diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif, jika efekpendiskontoan signifikan, dikurangi denganprovisi atas penurunan nilai.

Receivables are recognised initially at fairvalue and subsequently measured atamortised cost using the effective interestmethod, if the impact of discounting issignificant, less provision for impairment.

Piutang non-usaha dari pihak berelasi padaawalnya disajikan sebagai aset tidak lancarkecuali jika ada alasan tertentu untuk disajikansebagai aset lancar pada laporan posisikeuangan konsolidasian interim.

Non-trade receivables from related parties areinitially presented as non-current assetsunless there are specific reasons for them tobe presented as current assets in the interimconsolidated statement of financial position.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan batubara dinilai berdasarkan nilaiterendah antara harga perolehan atau nilairealisasi neto. Harga perolehan ditentukandengan metode rata-rata tertimbang yangmencakup biaya penambangan, biaya tenagakerja langsung, biaya langsung lainnya, danalokasi bagian biaya tidak langsung variabeldan tetap yang berkaitan dengan kegiatanpenambangan. Biaya tersebut tidak termasukbiaya pinjaman. Nilai realisasi neto adalahestimasi harga jual dalam kegiatan usahabiasa dikurangi estimasi biaya penyelesaiandan estimasi biaya yang diperlukan untukmembuat penjualan.

Coal inventories are stated at the lower ofcost or net realisable value. Cost isdetermined based on the weighted averagemethod which includes mining costs, directlabor costs, other direct costs and anappropriate portion of fixed and variableoverheads related to mining operations. Itexcludes borrowing costs. The net realisablevalue is the estimated selling price in theordinary course of business less theestimated costs of completion and theestimated costs necessary to make the sale.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/21 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

g. Persediaan (lanjutan) g. Inventories (continued)

Persediaan suku cadang, bahan bakar,minyak pelumas, perlengkapan dan bahanpendukung dinilai dengan harga perolehandikurangi dengan provisi persediaan usangdan bergerak lambat. Harga perolehanditentukan dengan metode rata-ratatertimbang. Provisi persediaan usang danbergerak lambat ditentukan berdasarkanestimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masamendatang. Bahan pendukung kegiatanpemeliharaan dicatat sebagai beban produksipada periode digunakan.

Spare parts, fuel, lubricants, tools andsupplies are valued at cost less a provision forobsolete and slow moving inventory. Cost isdetermined based on the weighted averagemethod. A provision for obsolete and slowmoving inventory is determined on the basisof estimated future usage or sale of individualinventory items. Supplies of maintenancematerials are charged to production costs inthe period in which they are used.

h. Aset keuangan h. Financial assets

i. Klasifikasi, pengakuan, danpengukuran

i. Classification, recognition andmeasurement

Grup mengklasifikasikan aset keuangandalam kategori berikut ini: (i) asetkeuangan yang dinilai wajar melalui labarugi, (ii) investasi yang dimiliki hinggajatuh tempo, (iii) pinjaman dan piutang,dan (iv) aset keuangan tersedia untukdijual. Klasifikasi ini tergantung padatujuan perolehan aset keuangan.Manajemen menentukan klasifikasi asetkeuangan pada saat awal pengakuan.

The Group classifies its financial assetsin the following categories: (i) financialassets at fair value through profit or loss,(ii) held-to-maturity investments, (iii)loans and receivables, and (iv) available-for-sale financial assets. Theclassification depends on the purpose forwhich the financial assets were acquired.Management determines theclassification of its financial assets atinitial recognition.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015, Grup hanya memilikiaset keuangan yang diklasifikasikansebagai pinjaman dan piutang.

As at 30 June 2016 and 31 December2015, the Group only has financial assetsclassified as loans and receivables.

Pinjaman dan piutang adalah asetkeuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasaraktif. Mereka dimasukkan sebagai asetlancar kecuali untuk yang jatuh temponyalebih dari 12 bulan setelah akhir tanggalpelaporan. Aset keuangan inidiklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.Pinjaman dan piutang Grup terdiri darikas dan setara kas, deposito berjangkayang dibatasi penggunaannya, piutangusaha, piutang lain-lain, pinjaman kepihak ketiga, aset lancar dan tidak lancarlain-lain.

Loans and receivables arenon-derivative financial assets with fixedor determinable payments that are notquoted in an active market. They areincluded in current assets, except forthose with maturities greater than12 months after the end of the reportingdate. These are classified as non-currentassets. The Group’s loans andreceivables comprise cash and cashequivalents, restricted time deposits,trade receivables, other receivables, loanto a third party and other current andnon-current assets.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/22 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Aset keuangan (lanjutan) h. Financial assets (continued)

i. Klasifikasi, pengakuan, danpengukuran (lanjutan)

i. Classification, recognition andmeasurement (continued)

Pinjaman dan piutang pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar termasuk biayatransaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dan kemudian diukur sebesarbiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are initiallyrecognised at fair value including directlyattributable transaction costs and aresubsequently carried at amortised costusing the effective interest method.

Lihat Catatan 2i untuk kebijakanakuntansi Grup atas instrumen keuanganderivatif.

Refer to Note 2i for the Group’saccounting policy on derivative financialinstruments.

ii. Penghentian pengakuan ii. Derecognition

Aset keuangan dihentikan pengakuannyaketika hak untuk menerima arus kas dariinvestasi tersebut telah jatuh tempo atautelah ditransfer dan Grup telahmentransfer secara substansial seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan aset.

Financial assets are derecognised whenthe rights to receive cash flows from theinvestments have expired or have beentransferred and the Group hastransferred substantially all risks andrewards of ownership.

iii. Saling hapus antar instrumenkeuangan

iii. Offsetting financial instruments

Aset dan liabilitas keuangan saling hapusdan nilai netonya disajikan dalam laporanposisi keuangan konsolidasian interim jikaterdapat hak yang dapat dipaksakansecara hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakuitersebut dan terdapat maksud untukmenyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitas secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offsetand their net amounts are reported in theinterim consolidated statement offinancial position when there is a legallyenforceable right to offset the recognisedamounts and there is an intention tosettle on a net basis, or realise the assetand settle the liability simultaneously.

iv. Penurunan nilai aset keuangan yangdicatat berdasarkan biaya perolehandiamortisasi

iv. Impairment of financial assets carriedat amortised cost

Pada setiap akhir periode pelaporan,Grup mengevaluasi apakah terdapat buktiyang objektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai. Aset keuangan ataukelompok aset keuangan diturunkannilainya dan kerugian penurunan nilaitelah terjadi, jika dan hanya jika, terdapatbukti yang objektif mengenai penurunannilai tersebut sebagai akibat dari satuatau lebih peristiwa yang terjadi setelahpengakuan awal aset tersebut (peristiwakerugian), dan peristiwa kerugian tersebutberdampak pada estimasi arus kas masadepan atas aset keuangan atau kelompokaset keuangan yang dapat diestimasisecara andal.

At the end of each reporting period, theGroup assesses whether there isobjective evidence that a financial assetor group of financial assets is impaired. Afinancial asset or a group of financialassets is impaired and impairment lossesare incurred only if there is objectiveevidence of impairment as a result of oneor more events that occurred after theinitial recognition of the asset (a “lossevent”) and that loss event (or events)has an impact on the estimated futurecash flows of the financial asset or agroup of financial assets that can bereliably estimated.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/23 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

h. Aset keuangan (lanjutan) h. Financial assets (continued)

iv. Penurunan nilai aset keuangan yangdicatat berdasarkan biaya perolehandiamortisasi (lanjutan)

iv. Impairment of financial assets carriedat amortised cost (continued)

Bukti penurunan nilai termasuk indikasibahwa debitur atau kelompok debitursedang mengalami kesulitan keuangansignifikan, terjadi wanprestasi atautunggakan pembayaran pokok ataubunga, terdapat kemungkinan bahwadebitur akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuanganlainnya, dan dimana data yang dapatdiobservasi mengindikasikan adanyapenurunan yang dapat diukur atasestimasi arus kas masa depan, sepertiperubahan dalam tunggakan atau kondisiekonomi yang berkorelasi denganwanprestasi.

Evidence of impairment may includeindications that the debtors or a group ofdebtors are experiencing significantfinancial difficulty, default or delinquencyin interest or principal payments, theprobability that they will enter bankruptcyor other financial reorganisation, andwhere observable data indicate that thereis a measurable decrease in theestimated future cash flows, such aschanges in arrears or economicconditions that correlate with defaults.

Untuk kategori pinjaman yang diberikandan piutang, jumlah kerugian diukursebagai selisih nilai tercatat aset dan nilaikini estimasi arus kas masa depan (tidaktermasuk kerugian kredit yang belumterjadi) yang didiskonto menggunakansuku bunga efektif awal dari asettersebut. Nilai tercatat aset tersebutdikurangi dan jumlah kerugian diakuidalam laba rugi. Jika suatu pinjamanmemiliki tingkat bunga mengambang,tingkat diskonto yang digunakan untukmengukur kerugian penurunan nilaiadalah suku bunga efektif saat ini yangditentukan berdasarkan kontrak. Untukalasan praktis, Grup dapat mengukurpenurunan nilai berdasarkan nilai wajarinstrumen menggunakan harga pasaryang dapat diobservasi.

For the loans and receivables category,the amount of loss is measured as thedifference between the asset’s carryingamount and the present value of theestimated future cash flow (excludingfuture credit losses that have not yetbeen incurred) discounted at the financialasset’s original effective interest rate.The carrying amount of the asset isreduced and the amount of the loss isrecognised in profit or loss. If a loan hasa floating interest rate, the discount ratefor measuring any impairment loss is thecurrent effective interest rate determinedunder the contract. As a practicalexpedient, the Group may measureimpairment on the basis of aninstrument’s fair value using anobservable market price.

Jika, pada periode berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dihubungkansecara objektif dengan peristiwa yangterjadi setelah penurunan nilai diakui(misalnya meningkatnya peringkat kreditdebitur), pemulihan atas jumlahpenurunan nilai yang telah diakuisebelumnya diakui dalam laba rugi.

If, during a subsequent period, theamount of the impairment loss decreasesand the decrease can be relatedobjectively to an event occurring after theimpairment was recognised (such as animprovement in the debtor’s creditrating), the reversal of the previouslyrecognised impairment loss is recognisedin profit or loss.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/24 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai

i. Derivative financial instruments andhedging activities

Instrumen keuangan derivatif pada awalnyadiakui sebesar harga wajar tanggal kontrakderivatif dimulai dan selanjutnya dinilaikembali sebesar nilai wajarnya. Metodepengakuan keuntungan atau kerugian yangterjadi tergantung apakah derivatif tersebutmerupakan instrumen lindung nilai dan jikademikian sifat objek yang dilindungi nilainya.Grup mengelompokkan derivatif tertentusebagai (a) lindung nilai atas nilai wajar asetatau liabilitas yang diakui atau komitmen pastiyang belum diakui (lindung nilai wajar); atau(b) lindung nilai risiko tertentu yang terkaitdengan aset atau liabilitas atau transaksiyang diperkirakan kemungkinan besar terjadi(lindung nilai arus kas).

Derivative financial instruments are initiallyrecognised at fair value on the date on which aderivative contract is entered into and aresubsequently remeasured at their fair values.The method of recognising the resulting gainor loss depends on whether the derivative isdesignated as a hedging instrument and, if so,on the nature of the item being hedged. TheGroup designates certain derivatives as either(a) hedges of the fair value of recognisedassets or liabilities or a firm commitment (fairvalue hedge); or (b) hedges of a particular riskassociated with a recognised asset or liabilityor a highly probable forecast transaction (cashflow hedge).

Pada saat terjadinya transaksi, Grupmendokumentasi hubungan antara instrumenlindung nilai dan item yang dilindung nilai,juga tujuan manajemen risiko dan strategiyang diterapkan dalam melakukan berbagaimacam transaksi lindung nilai. Grup jugamendokumentasikan penilaiannya, pada saatterjadinya dan secara berkesinambungan,apakah derivatif yang digunakan untuktransaksi lindung nilai memiliki efektivitasyang tinggi dalam rangka saling hapusperubahan nilai wajar atau arus kas itemyang dilindung nilai.

The Group documents at the inception of thetransaction the relationship between hedginginstruments and hedging items, as well as itsrisk management objectives and strategy forundertaking hedge transactions. The Groupalso documents its assessment, both at thehedge inception and on an ongoing basis, ofwhether the derivatives used in hedgingtransactions are highly effective in offsettingchanges in the fair value or cash flow fromhedged items.

Nilai penuh derivatif lindung nilaidikelompokkan sebagai aset tidak lancar atauliabilitas jangka panjang apabila jatuh tempoitem yang dilindung nilai tersebut melebihi 12bulan dan sebagai aset lancar atau liabilitasjangka pendek apabila jatuh tempo itemlindung nilai tersebut kurang dari 12 bulandari tanggal pelaporan.

The full value of a hedging derivative isclassified as a non-current asset or liabilitywhen the remaining maturity of the hedgeditem is more than 12 months and as a currentasset or liability when the remaining maturityof the hedged item is less than 12 monthssince the reporting date.

i. Lindung nilai atas nilai wajar i. Fair value hedge

Perubahan nilai wajar derivatif yangditetapkan dan memenuhi kriteriasebagai lindung nilai atas nilai wajar,dicatat dalam laba rugi, bersamaandengan perubahan yang terjadi padanilai wajar aset atau liabilitas lindung nilaiterkait dengan risiko lindung nilai.Keuntungan atau kerugian yang terkaitdengan bagian efektif lindung nilai atasnilai wajar diakui dalam laba rugi, di barisyang sama dengan perubahan nilai wajaritem lindung nilai. Keuntungan ataukerugian yang terkait dengan bagianyang tidak efektif diakui dalam laba rugi.

Changes in the fair value of derivativesthat are designated and qualify as fairvalue hedges are recognised in profit orloss, together with any changes in the fairvalue of the hedged asset or liability thatare attributable to the hedged risk. Thegain or loss relating to the effectiveportion of such a fair value hedge isrecognised in profit or loss in the sameline of changes as the fair value of thehedge items to which it is charged. Thegain or loss relating to the ineffectiveportion is recognised immediately in profitor loss.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/25 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

i. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitaslindung nilai (lanjutan)

i. Derivative financial instruments andhedging activities (continued)

ii. Lindung nilai arus kas ii. Cash flow hedge

Bagian efektif perubahan nilai wajarderivatif yang ditetapkan dan memenuhikriteria sebagai lindung nilai arus kas,diakui dalam pendapatan komprehensiflainnya. Keuntungan atau kerugian yangterkait bagian yang tidak efektif diakuidalam laba rugi.

The effective portion of changes in thefair value of derivatives that aredesignated and qualify as cash flowhedges is recognised in othercomprehensive income. The gain or lossrelating to the ineffective portion isrecognised immediately in profit or loss.

Jumlah yang diakumulasikan dalampendapatan komprehensif lainnya diekuitas direklasifikasi ke laba rugi padasaat item lindung nilai mempengaruhilaba rugi. Keuntungan atau kerugianterkait bagian efektif lindung nilai arus kasdiakui dalam laba rugi, di baris yangsama dengan item lindung nilai. Akantetapi, ketika prakiraan transaksi lindungnilai menimbulkan aset non-keuangan(contohnya persediaan atau aset tetap),keuntungan dan kerugian yangsebelumnya ditangguhkan di ekuitas akandialihkan dari ekuitas dan dimasukkan didalam pengukuran awal harga perolehanaset tersebut. Jumlah yang ditangguhkanpada akhirnya diakui dalam akun bebanpokok pendapatan apabila terkait denganpersediaan atau dalam akun bebanpenyusutan apabila terkait dengan asettetap.

Amounts accumulated in othercomprehensive income within equity arereclassified to profit or loss in the periodwhen the hedged item affects profit orloss. The gain or loss relating to theeffective portion of the cash flow hedge isrecognised in profit or loss in the sameline as the hedged items to which it isusually charged. However, when theforecast transaction that is being hedgedagainst results in the recognition of anon-financial asset (for example,inventory or fixed assets), the gains andlosses previously deferred in equity aretransferred from equity and included inthe initial measurement of the cost of theasset. The deferred amounts areultimately recognised in cost of revenuein the case of inventory or in depreciationin the case of fixed assets.

Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsaatau dijual, atau ketika lindung nilai tidaklagi memenuhi kriteria akuntansi lindungnilai, keuntungan atau kerugian kumulatifyang ada di ekuitas saat itu tetap beradadi bagian ekuitas dan diakui pada saatprakiraan transaksi terjadi dalam labarugi. Apabila prakiraan transaksi tidak lagidiharapkan akan terjadi, keuntungan ataukerugian kumulatif yang telah dicatat dibagian ekuitas segera dialihkan dalamlaba rugi.

When a hedging instrument expires or issold, or when a hedge no longer meetsthe criteria for hedge accounting, anycumulative gain or loss existing in equityat that time remains in equity and isrecognised when the forecast transactionis ultimately recognised in profit or loss.When a forecast transaction is no longerexpected to occur, the cumulative gain orloss that was reported in equity isimmediately transferred to profit or loss.

Perubahan nilai wajar dari derivatif yang tidakditetapkan atau tidak memenuhi kriteria untukakuntansi lindung nilai diakui secara langsungdalam laba rugi.

Changes in the fair value of any derivativeinstruments that are not designated or do notqualify for hedge accounting are recognisedimmediately in profit or loss.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/26 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tetap j. Fixed assets

Hak atas tanah diakui sebesar hargaperolehan dan tidak disusutkan.

Land rights are recognised at cost and notdepreciated.

Biaya hukum awal untuk mendapatkan haklegal diakui sebagai bagian biaya akuisisitanah dan biaya-biaya tersebut tidakdidepresiasikan. Biaya terkait denganpembaruan hak atas tanah diakui sebagaiaset takberwujud dan diamortisasi sepanjangumur hukum hak atas tanah.

Initial legal costs incurred to obtain legal rightsare recognised as part of the acquisition costof the land and these costs are notdepreciated. Costs related to the renewal ofland rights are recognised as intangibleassets and amortised over the contractual lifeof the land rights.

Pada awalnya, semua aset tetap diakuisebesar harga perolehan dan setelahnyadicatat sebesar harga perolehan dikurangiakumulasi penyusutan dan akumulasikerugian penurunan nilai. Aset tetap, kecualiaset tetap Adaro, disusutkan hingga mencapaiestimasi nilai sisa menggunakan metode garislurus selama estimasi masa manfaatnyasebagai berikut:

Fixed assets are initially recognised at costand subsequently carried at cost lessaccumulated depreciation and accumulatedimpairment losses. Fixed assets, except forthe fixed assets of Adaro, are depreciatedusing the straight-line method to their residualvalues over their expected useful lives asfollows:

Tahun/Years

Bangunan 10 - 20 BuildingsInfrastruktur 5 - 30 InfrastructurePembangkit listrik 25 Power plantMesin, peralatan operasional, Machinery, operational equipment

dan kendaraan 4 - 30 and vehiclesKapal 5 - 25 VesselsPeralatan kantor 4 - 8 Office equipmentJalan dan jembatan 10 Road and bridges

Aset tetap Adaro disusutkan menggunakanmetode garis lurus selama periode yang lebihrendah antara estimasi masa manfaat aset,umur tambang, atau masa PKP2B, sebagaiberikut:

The fixed assets of Adaro are depreciatedusing the straight-line method over the lesserof the estimated useful lives of the assets, thelife of the mine or the term of the CCA, statedas follows:

Tahun/Years

Bangunan 6 - 20 BuildingsInfrastruktur 7 - 20 InfrastructureMesin, peralatan operasional, Machinery, operational

dan kendaraan 2 - 10 equipment and vehiclesPeralatan kantor 10 Office equipmentFasilitas peremukan dan pengolahan 2 - 30 Crushing and handling facilitiesJalan dan jembatan 6 - 30 Roads and bridges

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/27 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

Biaya-biaya yang terjadi setelah pengakuanawal diakui sebagai bagian nilai tercatat asetatau sebagai aset terpisah, sebagaimanamestinya, hanya jika kemungkinan besar Grupakan mendapatkan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan aset tersebutdan biaya perolehan aset dapat diukur denganandal. Nilai tercatat komponen yangdigantikan dihapuskan. Biaya perbaikan danpemeliharaan dibebankan dalam laba rugidalam periode keuangan ketika biaya-biayatersebut terjadi.

Subsequent costs are included in the asset’scarrying amount or recognised as a separateasset, as appropriate, only when it is probablethat future economic benefits associated withthe item will flow to the Group and the cost ofthe item can be measured reliably. Thecarrying amounts of replaced parts arederecognised. All other repairs andmaintenance are charged to profit or lossduring the financial period in which they areincurred.

Masa manfaat, nilai sisa, dan metodepenyusutan aset ditelaah, jika diperlukan,setidaknya disesuaikan, pada setiap akhirtahun buku. Dampak dari setiap revisi diakuidalam laba rugi, ketika perubahan terjadi.

Assets’ useful lives, residual values anddepreciation methods are reviewed andadjusted if appropriate, at the end of eachfinancial year. The effects of any revisions arerecognised in profit or loss, when the changesarise.

Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesarjumlah yang dapat dipulihkan apabila nilaitercatat aset lebih besar daripada estimasijumlah yang dapat dipulihkan (Catatan 2l).

An asset’s carrying amount is written downimmediately to its recoverable amount if theasset’s carrying amount is greater than itsestimated recoverable amount (Note 2l).

Nilai tercatat aset tetap yang tidak digunakanlagi atau dijual atau diserahkan padaPemerintah, dikeluarkan dari laporankeuangan konsolidasian interim, dankeuntungan atau kerugian yang timbul akibatpelepasan aset tetap tersebut diakui dalamlaba rugi.

For assets which are no longer utilised or soldor surrendered to the Government, thecarrying amounts are eliminated from theinterim consolidated financial statements andthe resulting gains or losses on disposals offixed assets are recognised in profit or loss.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan danpabrik, fasilitas produksi serta pemasanganmesin, dikapitalisasi sebagai aset dalampenyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi keakun aset tetap pada saat proses konstruksiatau pemasangan selesai. Penyusutandimulai pada saat aset tersebut siap untukdigunakan sesuai dengan tujuan yangdiinginkan manajemen.

The accumulated costs of the construction ofbuildings and plants, production facilities andthe installation of machinery are capitalised asconstruction in progress. These costs arereclassified to the fixed assets account whenthe construction or installation is complete.Depreciation is charged from the date onwhich the assets are ready for use in themanner intended by management.

k. Goodwill k. Goodwill

Goodwill timbul dari akuisisi entitas anak danmerupakan selisih imbalan yang ditransferterhadap kepemilikan dalam nilai wajar netoatas aset, liabilitas, dan liabilitas kontinjensiteridentifikasi dan nilai wajar kepentingannon-pengendali pada pihak diakuisisi.

Goodwill arises from the acquisition ofsubsidiaries, and represents the excess of theconsideration transferred over the interest innet fair value of the net identifiable assets,liabilities and contingent liabilities of theacquiree and the fair value of the non-controlling interest in the acquiree.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/28 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Goodwill (lanjutan) k. Goodwill (continued)

Untuk pengujian penurunan nilai, goodwillyang diperoleh dalam kombinasi bisnisdialokasikan pada setiap Unit Penghasil Kas(“UPK”), atau kelompok UPK, yangdiharapkan dapat memberikan manfaat darisinergi kombinasi bisnis tersebut. Setiap unitatau kelompok unit yang memperoleh alokasigoodwill menunjukkan tingkat terendah dalamentitas yang goodwill-nya dipantau untuktujuan manajemen internal. Goodwill dipantaupada level segmen operasi.

For the purpose of impairment testing,goodwill acquired in a business combinationis allocated to each Cash-Generating Unit(“CGU”), or group of CGUs, that is expectedto benefit from the synergies of thecombination. Each CGU or group of CGUs towhich the goodwill is allocated represents thelowest level within the entity at which goodwillis monitored for internal managementpurposes. Goodwill is monitored at operatingsegment level.

l. Penurunan nilai dari aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets

Aset yang memiliki umur manfaat tidakterbatas-misalnya goodwill atau asettakberwujud yang belum siap digunakan-tidakdiamortisasi namun diuji penurunan nilainyasetiap tahun, atau lebih sering jika terdapatkejadian atau perubahan keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatatnyamungkin tidak dapat dipulihkan. Penurunannilai diakui jika nilai tercatat aset melebihijumlah terpulihkannya. Jumlah terpulihkanmerupakan jumlah yang lebih tinggi antaranilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjualdan nilai pakai aset. Dalam menentukanpenurunan nilai, aset dikelompokkan padatingkat yang paling rendah dimana terdapatarus kas yang dapat diidentifikasi. Asetnon-keuangan selain goodwill yangmengalami penurunan nilai diuji untukmenentukan apakah terdapat kemungkinanpemulihan penurunan nilai, pada setiaptanggal pelaporan.

Assets that have an indefinite useful life-forexample, goodwill or intangible assets notready to use-are not subject to amortisationbut are tested annually for impairment, ormore frequently if events or changes incircumstances indicate that the carryingamount may not be recoverable. Animpairment loss is recognised for the amountby which the asset’s carrying amount exceedsits recoverable amount. The recoverableamount is the higher of an asset’s fair valueless costs to disposal and its value-in-use. Forthe purposes of assessing impairment, assetsare grouped at the lowest level for which thereare separately identifiable cash flows. Non-financial assets other than goodwill that sufferimpairment are reviewed for possible reversalof the impairment at each reporting date.

Pembalikan rugi penurunan nilai, untuk asetselain goodwill, diakui jika, dan hanya jika,terdapat perubahan estimasi yang digunakandalam menentukan jumlah terpulihkan asetsejak pengujian penurunan nilai terakhir kali.Pembalikan rugi penurunan nilai tersebutdiakui segera dalam laba rugi. Pembalikantersebut tidak boleh mengakibatkan nilaitercatat aset melebihi biaya perolehandisusutkan sebelum adanya pengakuanpenurunan nilai pada tanggal pembalikandilakukan. Rugi penurunan nilai atas goodwilltidak dibalik lagi.

Reversal on impairment losses for assetsother than goodwill is recognised if, and onlyif, there has been a change in the estimatesused to determine the asset’s recoverableamount since the last impairment test wascarried out. Reversal on impairment losseswill be immediately recognised in profit orloss. The reversal should not result in thecarrying amount of an asset exceeding whatthe depreciated cost would have been had theimpairment not been recognised at the dateon which the impairment was reversed.Impairment losses relating to goodwill will notbe reversed.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/29 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Aset eksplorasi dan evaluasi m. Exploration and evaluation assets

Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputipencarian sumber daya mineral setelah Grupmemperoleh hak hukum untukmengeksplorasi suatu wilayah tertentu,penentuan kelayakan teknis, dan penilaiankomersial atas sumber daya mineral spesifik.

Exploration and evaluation activity involvesthe search for mineral resources after theGroup has obtained legal rights to explore in aspecific area, the determination of thetechnical feasibility and the assessment of thecommercial viability of an identified resource.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputibiaya yang berhubungan langsung dengan:

Exploration and evaluation expenditurecomprises costs that are directly attributableto:

- perolehan hak untuk eksplorasi; - acquisition of rights to explore;- kajian topografi, geologi, geokimia, dan

geofisika;- topographical, geological, geochemical

and geophysical studies;- pengeboran eksplorasi; - exploratory drilling;- pemaritan dan pengambilan contoh; dan - trenching and sampling; and- aktivitas yang terkait dengan evaluasi

kelayakan teknis dan komersial ataspenambangan sumber daya mineral.

- activities involved in evaluating thetechnical feasibility and commercialviability of extracting mineral resources.

Biaya eksplorasi dan evaluasi yangberhubungan dengan suatu area of interestdibebankan pada saat terjadinya kecuali biayatersebut dikapitalisasi dan ditangguhkan,berdasarkan area of interest, apabilamemenuhi salah satu dari ketentuan berikutini:

Exploration and evaluation expenditurerelated to an area of interest is written off asincurred, unless it is capitalised and carriedforward, on an area of interest basis, providedone of the following conditions is met:

(i) terdapat hak untuk mengeksplorasi danmengevaluasi suatu area dan biayatersebut diharapkan dapat diperolehkembali melalui keberhasilanpengembangan dan ekploitasi di area ofinterest tersebut atau melalui penjualanatas area of interest tersebut; atau

(i) the rights of tenure of an area are currentand it is considered probable that thecosts will be recouped through successfuldevelopment and exploitation of the areaof interest or, alternatively, by its sale; or

(ii) kegiatan eksplorasi dalam area of interesttersebut belum mencapai tahap yangmemungkinkan penentuan adanyacadangan terbukti yang secara ekonomisdapat diperoleh, serta kegiatan yang aktifdan signifikan dalam atau berhubungandengan area of interest tersebut masihberlanjut.

(ii) exploration activities in the area ofinterest have not yet reached a stagewhich permits a reasonable assessmentof the existence or otherwise ofeconomically recoverable reserves andactive and significant operations in or inrelation to the area of interest arecontinuing.

Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya yang berkaitan langsung denganaktivitas eksplorasi dan evaluasi pada area ofinterest yang relevan, tidak termasuk asetberwujud yang dicatat sebagai aset tetap.Biaya umum dan administrasi dialokasikansebagai aset eksplorasi atau evaluasi hanyajika biaya tersebut berkaitan langsung denganaktivitas operasional pada area of interestyang relevan.

Capitalised costs include costs directly relatedto exploration and evaluation activities in therelevant area of interest, and exclude physicalassets, which are recorded in fixed assets.General and administrative costs areallocated to exploration or evaluation assetsonly to the extent that those costs can berelated directly to operational activities in therelevant area of interest.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/30 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Aset eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) m. Exploration and evaluation assets(continued)

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yangdikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisitersebut di atas tidak lagi terpenuhi.

Capitalised exploration and evaluationexpenditure is written off where the aboveconditions are no longer satisfied.

Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasiyang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnispada awalnya diakui sebagai aset pada nilaiwajar pada saat akusisi dan selanjutnya diukurpada biaya perolehan dikurangi kerugianpenurunan nilai. Pengeluaran eksplorasi danevaluasi yang terjadi setelah perolehan aseteksplorasi dalam suatu kombinasi bisnisdicatat dengan mengacu pada kebijakanakuntansi di atas.

Identifiable exploration and evaluation assetsacquired in a business combination arerecognised initially as assets at fair value onacquisition and subsequently at cost lessimpairment charges. Exploration andevaluation expenditure incurred subsequentto the acquisition of an exploration asset in abusiness combination is accounted for inaccordance with the policy outlined above.

Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi tidaktersedia untuk digunakan, maka aset tersebuttidak disusutkan.

As the exploration and evaluation assets arenot available for use, they are notdepreciated.

Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunannilainya ketika fakta dan kondisimengindikasikan adanya penurunan nilai. Aseteksplorasi dan evaluasi juga diuji penurunannilainya ketika terjadi penemuan cadangankomersial, sebelum aset tersebut ditransfer ke“properti pertambangan - tambang dalampengembangan”.

Exploration and evaluation assets areassessed for impairment if facts andcircumstances indicate that impairment mayexist. Exploration and evaluation assets arealso tested for impairment once commercialreserves are found, before the assets aretransferred to “mining properties - minesunder development”.

Pengeluaran yang terjadi sebelum entitasmemperoleh hak hukum untuk mengeksplorasisuatu area spesifik dibiayakan pada saatterjadinya.

Expenditure incurred before the entity hasobtained the legal right to explore a specificarea is expensed as incurred.

n. Properti pertambangan n. Mining properties

Biaya pengembangan yang dikeluarkan olehatau atas nama Grup diakumulasikan secaraterpisah untuk setiap area of interest pada saatcadangan terpulihkan yang secara ekonomisdapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasukbiaya yang dapat diatribusikan secaralangsung pada konstruksi tambang daninfrastruktur terkait, tidak termasuk biaya asetberwujud dan hak atas tanah (seperti hak gunabangunan, hak guna usaha, dan hak pakai)yang dicatat sebagai aset tetap.

Development expenditure incurred by or onbehalf of the Group is accumulatedseparately for each area of interest in whicheconomically recoverable resources havebeen identified. Such expenditure comprisescosts directly attributable to the constructionof a mine and the related infrastructure andexcludes physical assets and land rights (i.e.right to build, right to cultivate and right touse), which are recorded as fixed assets.

Ketika keputusan pengembangan telahdiambil, jumlah tercatat aset eksplorasi danevaluasi pada area of interest tertentudipindahkan sebagai “tambang dalampengembangan” pada akun propertipertambangan dan digabung denganpengeluaran biaya pengembanganselanjutnya.

Once a development decision has beentaken, the carrying amount of the explorationand evaluation assets in respect of the areaof interest is transferred to “mines underdevelopment” within mining properties andaggregated with the subsequentdevelopment expenditure.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/31 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Properti pertambangan (lanjutan) n. Mining properties (continued)

“Tambang dalam pengembangan”direklasifikasi ke “tambang yang berproduksi”pada akun properti pertambangan pada akhirtahap komisioning, ketika tambang tersebutdapat beroperasi sesuai dengan maksudmanajemen.

“Mines under development” are reclassifiedas “mines in production” within miningproperties at the end of the commissioningphase, when the mine is capable of operatingin the manner intended by management.

“Tambang dalam pengembangan” tidakdiamortisasi sampai direklasifikasi menjadi“tambang yang berproduksi”.

No amortisation is recognised for “minesunder development” until they are reclassifiedas “mines in production’’.

Ketika timbul biaya pengembangan lebihlanjut atas properti pertambangan setelahdimulainya produksi, maka biaya tersebutakan dicatat sebagai bagian dari“pertambangan yang berproduksi” apabilaterdapat kemungkinan besar tambahanmanfaat ekonomi masa depan sehubungandengan biaya tersebut akan mengalir ke Grup.Apabila tidak, biaya tersebut dibebankansebagai biaya produksi.

When further development expenditure isincurred on a mining property after thecommencement of production, theexpenditure is carried forward as part of the“mines in production” when it is probable thatadditional future economic benefitsassociated with the expenditure will flow tothe Group. Otherwise such expenditure isclassified as a cost of production.

“Tambang yang berproduksi” (termasuk biayaeksplorasi, evaluasi dan pengembangan,serta pembayaran untuk memperoleh hakpenambangan dan sewa) diamortisasi denganmenggunakan metode unit produksi, denganperhitungan terpisah yang dibuat untuk setiaparea of interest. “Tambang yang berproduksi”dideplesi mengunakan metode unit produksiberdasarkan cadangan terbukti dan cadanganterduga.

“Mines in production” (including reclassifiedexploration, evaluation and any developmentexpenditure, and payments to acquiremineral rights and leases) are amortisedusing the unit-of-production method, withseparate calculations being made for eacharea of interest. “Mines in production” will bedepleted using a unit-of-production methodon the basis of proved and probablereserves.

Properti pertambangan teridentifikasi yangdiperoleh melalui suatu kombinasi bisnis padaawalnya diakui sebagai aset sebesar nilaiwajarnya. Pengeluaran pengembangan yangterjadi setelah akuisisi properti pertambangandicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yangdijelaskan di atas.

Identifiable mining properties acquired in abusiness combination are initially recognisedas assets at their fair value. Developmentexpenses incurred subsequent to theacquisition of the mining properties areaccounted for in accordance with the policyoutlined above.

“Tambang dalam pengembangan” dan“tambang yang berproduksi” diuji penurunannilainya dengan mengacu pada kebijakanakuntansi pada Catatan 2l.

“Mines under development” and “mines inproduction” are tested for impairment inaccordance with the policy described inNote 2l.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/32 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Biaya pengupasan tanah o. Stripping costs

Biaya pengupasan lapisan tanah merupakanbiaya yang dikeluarkan untuk membuangtanah penutup suatu tambang. Biayapengupasan lapisan tanah yang terjadi padatahap pengembangan tambang sebelumdimulainya produksi diakui sebagai biayapengembangan tambang dan akan dideplesimenggunakan metode unit produksiberdasarkan cadangan terbukti dan cadanganterduga.

Stripping costs are the costs of removingoverburden from a mine. Stripping costsincurred in the development of a mine beforeproduction commences are capitalised as partof the cost of developing the mine, and aresubsequently depleted using a unit-of-production method on the basis of proved andprobable reserves.

Aktivitas pengupasan lapisan tanah yangterjadi selama tahap produksi mungkinmemiliki dua manfaat untuk kepentinganGrup: (i) batubara yang dapat diproses untukmenjadi persediaan dalam periode berjalandan (ii) peningkatan akses ke badan batubaradi periode berikutnya. Sepanjang manfaat dariaktivitas pengupasan lapisan tanah dapatdirealisasikan dalam bentuk persediaan yangdiproduksi dalam periode tersebut, Grupmencatat biaya atas aktivitas pengupasanlapisan tanah sesuai dengan prinsip PSAKNo. 14, “Persediaan”. Sepanjang biayapengupasan lapisan tanah memberikanmanfaat peningkatan akses menuju badanbatubara di periode yang akan datang, Grupmencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitaspengupasan lapisan tanah, jika dan hanyajika, memenuhi kriteria berikut:

Stripping activity conducted during theproduction phase may provide two benefitsaccruing to the Group: (i) coal that isprocessed into inventory in the current periodand (ii) improved access to the coal body infuture periods. To the extent that the benefitfrom the stripping activity is realised in theform of inventory produced, the Groupaccounts for the costs of that stripping activityin accordance with the principles of SFASNo. 14, “Inventories”. To the extent the benefitis improved access to the coal body, theGroup recognises these costs as a strippingactivity asset, if, and only if, all of the followingcriteria are met:

1. Besar kemungkinan bahwa manfaatekonomik masa depan (peningkatanakses menuju badan batubara) yangterkait dengan aktivitas pengupasanlapisan tanah akan mengalir kepadaGrup;

1. It is probable that the future economicbenefit (improved access to the coalbody) associated with the strippingactivity will flow to the Group;

2. Grup dapat mengidentifikasi komponenbadan batubara yang aksesnya telahditingkatkan; dan

2. The Group can identify the component ofthe coal body for which access has beenimproved; and

3. Biaya aktivitas pengupasan lapisan tanahyang terkait dengan komponen tersebutdapat diukur secara andal.

3. The costs relating to the stripping activityassociated with that component can bemeasured reliably.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/33 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Biaya pengupasan tanah (lanjutan) o. Stripping costs (continued)

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah padaawalnya diukur pada biaya perolehan, biayaini merupakan akumulasi dari biaya-biayayang secara langsung terjadi untuk melakukanaktivitas pengupasan lapisan tanah yangmeningkatkan akses terhadap komponenbadan batubara yang teridentifikasi, ditambahalokasi biaya overhead yang dapatdiatribusikan secara langsung. Jika aktivitasinsidentil terjadi pada saat yang bersamaandengan pengupasan lapisan tanah tahapproduksi, namun aktivitas insidentil tersebuttidak harus ada untuk melanjutkan aktivitaspengupasan lapisan tanah sebagaimanadirencanakan, biaya yang terkait denganaktivitas insidentil tersebut tidak dapatdimasukkan sebagai biaya perolehan asetaktivitas pengupasan lapisan tanah.

The stripping activity asset is initiallymeasured at cost, which is the accumulationof costs directly incurred to perform thestripping activity that improves access to theidentified component of the coal body, plus anallocation of directly attributable overheadcosts. If incidental operations are occurring atthe same time as the production strippingactivity, but are not necessary for theproduction stripping activity to continue asplanned, the costs associated with theseincidental operations are not included in thecost of the stripping activity asset.

Ketika biaya perolehan aset aktivitaspengupasan lapisan tanah dan persediaanyang diproduksi tidak dapat diidentifikasisecara terpisah, Grup mengalokasikan biayapengupasan lapisan tanah dalam tahapproduksi antara persediaan yang diproduksidan aset aktivitas pengupasan lapisan tanahmenggunakan dasar alokasi berdasarkanukuran produksi yang relevan. Ukuranproduksi tersebut dihitung untuk komponenbadan batubara teridentifikasi, dan digunakansebagai patokan untuk mengidentifikasisejauh mana aktivitas tambahan yangmenciptakan manfaat di masa depan telahterjadi. Grup menggunakan ekspektasi volumematerial sisa tambang yang diekstrakdibandingkan dengan volume aktual untuksetiap volume produksi batubara.

When the costs of the stripping activity assetand the inventory produced are not separatelyidentifiable, the Group allocates theproduction stripping costs between theinventory produced and the stripping activityasset by using an allocation basis that isbased on a relevant production measure. Thisproduction measure is calculated for theidentified component of the coal body, and isused as a benchmark to identify the extent towhich the additional activity of creating afuture benefit has taken place. The Groupuses the expected volume of waste extractedcompared with the actual volume, for a givenvolume of coal production.

Setelah pengakuan awal, aset aktivitaspengupasan lapisan tanah dicatatmenggunakan biaya perolehan dikurangidengan amortisasi dan rugi penurunan nilai,jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisantanah diamortisasi menggunakan metode unitproduksi selama ekspektasi masa manfaatdari komponen badan batubara yangteridentifikasi yang menjadi lebih mudahdiakses sebagai akibat dari aktivitas lapisanpengupasan tanah, kecuali terdapat metodelain yang lebih tepat.

Subsequently, the stripping activity asset iscarried at cost less amortisation andimpairment losses, if any. The strippingactivity asset is amortised using theunit-of-production method over the expecteduseful life of the identified component of thecoal body that becomes more accessible as aresult of the stripping activity unless anothermethod is more appropriate.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/34 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

o. Biaya pengupasan tanah (lanjutan) o. Stripping costs (continued)

Perubahan pada ekspektasi masa manfaatdari komponen badan batubara yangteridentifikasi dinyatakan sebagai perubahanatas estimasi dan dicatat menggunakan basisprospektif.

Changes to the expected useful life of theidentified component of the coal body areconsidered changes in estimates and areaccounted for on a prospective basis.

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanahdicatat sebagai penambahan ataupeningkatan dari aset yang ada, sehinggadisajikan sebagai “properti pertambangan”pada laporan posisi keuangan konsolidasianinterim.

The stripping activity asset is accounted for asan addition to, or an enhancement of, anexisting asset, therefore it has beenpresented as part of ”mining properties” in theinterim consolidated statement of financialposition.

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanahdimasukan ke dalam basis biaya perolehanaset saat penentuan UPK dalam tujuanpengujian penurunan nilai.

Stripping activity assets are included in thecost base of assets when determining a CGUfor impairment assessment purposes.

Pada tanggal laporan keuangan konsolidasianinterim ini, Grup tidak memiliki biayapengupasan lapisan tanah selama tahapproduksi yang memenuhi kriteria untukditangguhkan seperti yang ditetapkan dalamkebijakan akuntansi Grup.

As at the date of these interim consolidatedfinancial statements, the Group did not havestripping costs during the production phasewhich qualify for deferral in accordance withthe Group’s accounting policies.

p. Utang usaha p. Trade payables

Utang usaha adalah kewajiban untukmembayar barang atau jasa yang telahditerima dalam kegiatan usaha normal daripemasok. Utang usaha diklasifikasikansebagai liabilitas jangka pendek apabilapembayarannya jatuh tempo dalam waktusatu tahun atau kurang setelah tanggalpelaporan. Jika tidak, utang usaha tersebutdisajikan sebagai liabilitas jangka panjang.

Trade payables are obligations to pay forgoods or services that have been acquired inthe ordinary course of business fromsuppliers. Trade payables are classified ascurrent liabilities if payment is due within oneyear or less after the reporting date. If not,they are presented as non-current liabilities.

Utang usaha pada awalnya diakui sebesarnilai wajar dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fairvalue and subsequently measured atamortised cost using the effective interestmethod.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/35 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

q. Sewa q. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjianmerupakan, atau mengandung, sewa dibuatberdasarkan substansi perjanjian itu sendiridan penilaian apakah pemenuhan atasperjanjian bergantung dari penggunaan asetatau aset-aset tertentu, dan apakah perjanjianmemberikan hak untuk menggunakan aset.

The determination of whether an arrangementis, or contains, a lease is made based on thesubstance of the arrangement and anassessment of whether the fulfilment of thearrangement is dependent on the use of aspecific asset or assets, and the arrangementconveys a right to use the asset.

Sewa dimana porsi signifikan atas risiko danmanfaat kepemilikan aset dipertahankan olehlessor diklasifikasikan sebagai sewa operasi.Pembayaran sewa operasi (dikurangi denganinsentif yang diterima dari lessor) dibebankandalam laba rugi dengan metode garis lurusselama periode sewa.

Leases in which a significant portion of therisks and rewards of ownership are retainedby the lessor are classified as operatingleases. Payments made under operatingleases (net of any incentives received fromthe lessor) are charged to profit or loss on astraight-line basis over the term of the lease.

Sewa aset tetap dimana Grup, sebagailessee, memiliki secara substansial seluruhrisiko dan manfaat kepemilikan asetdiklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awalmasa sewa sebesar nilai yang lebih rendahantara nilai wajar aset sewa atau nilai kinipembayaran sewa minimum. Kewajiban sewayang terkait, dikurangi dengan bebankeuangan, dimasukkan ke dalam “utang sewapembiayaan”.

Leases of fixed assets where the Group aslessee has substantially all the risks andrewards of ownership are classified as financeleases. Finance leases are capitalised at thelease’s commencement at the lower of the fairvalue of the leased asset or the present valueof the minimum lease payments. Thecorresponding rental obligations, net offinance charges, are included in “financelease payables”.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antarautang dan beban keuangan. Elemen bungadari beban keuangan dibebankan dalam labarugi selama periode sewa sehinggamenghasilkan suatu tingkat suku bungaperiodik yang konstan atas saldo utang yangtersisa pada setiap periode.

Each lease payment is allocated between thepayables and finance charges. The interestelement of the finance cost is charged to profitor loss over the lease period so as to producea constant periodic rate of interest on theremaining balance of the payables for eachperiod.

Aset tetap yang diperoleh melalui sewapembiayaan disusutkan selama jangka waktuyang lebih pendek antara masa manfaat asetdan masa sewa, kecuali ada kepastian yangmemadai bahwa Grup akan mendapatkan hakkepemilikan pada akhir masa sewa maka asetsewaan disusutkan secara penuh selamaumur manfaatnya.

Fixed assets acquired under finance leasesare depreciated over the shorter of the usefullife of the asset and the lease term, unlessthere is reasonable certainty that the Groupwill obtain ownership of the asset by the endof the lease term, in which case the leasedasset is depreciated over its useful life.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/36 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Provisi r. Provision

i. Provisi pembongkaran, reklamasi, danpenutupan tambang

i. Provision for decommissioning, minereclamation and mine closure

Pemulihan, rehabilitasi, dan biayalingkungan yang berkaitan denganpemulihan atas area yang tergangguselama tahap produksi dibebankan padabeban pokok pendapatan pada saatkewajiban dari pemulihan atas area yangterganggu tersebut timbul selamapenambangan.

Restoration, rehabilitation andenvironmental expenditure to be incurredin relation to the remediation of disturbedareas during the production phase arecharged to cost of revenue when theobligation arising from the disturbanceoccurs as extraction progresses.

Kewajiban ini diakui sebagai liabilitaspada saat timbulnya kewajiban hukumatau konstruktif yang berasal dari aktivitasyang telah dilaksanakan. Kewajiban inidiukur pada saat dan setelah pengakuansebesar nilai kini dari perkiraanpengeluaran yang diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban denganmenggunakan tingkat diskonto sebelumpajak, yang mencerminkan penilaianpasar kini atas nilai waktu uang dan risikoyang terkait dengan kewajiban tersebut.Perubahan pada pengukuran kewajibanyang timbul selama tahap produksi jugadibebankan ke beban pokok pendapatan,sementara peningkatan kewajiban yangsehubungan dengan berlalunya waktudiakui sebagai biaya keuangan.

These obligations are recognised asliabilities when a legal or constructiveobligation has arisen from activities whichhave already been performed. Thisobligation is initially and subsequentlymeasured at the present value of theexpenditure expected to be required tosettle the obligation using a pre-tax rate,that reflects current market assessmentsof the time value of money and the risksspecific to the obligation. Changes in themeasurement of a liability which ariseduring production are also charged tocost of revenue, while the increase in theprovision due to the passage of time isrecognised as a finance cost.

Provisi pembongkaran aset-aset tambangdan kegiatan pasca tambang terkaitbeserta peninggalan dan pembongkaranaset-aset berumur panjang dibentuksehubungan dengan kewajiban hukumberkaitan dengan penarikan asettambang terkait dan aset berumurpanjang lainnya termasuk pembongkaranbangunan, peralatan, fasilitas peremukandan pengolahan, infrastruktur, danfasilitas lainnya yang berasal daripembelian, konstruksi ataupengembangan aset tersebut. Kewajibanini diakui sebagai liabilitas pada saattimbulnya kewajiban hukum ataukonstruktif yang berkaitan denganpenarikan sebuah aset, denganpengukuran pada saat dan setelahpengakuan sebesar nilai kini dariperkiraan pengeluaran yang diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban denganmenggunakan tingkat diskonto sebelumpajak, yang mencerminkan penilaianpasar kini atas nilai waktu uang dan risikoyang terkait dengan kewajiban tersebut.

Provision for decommissioning of miningassets and related post mining activitiesas well as the abandonment anddecommissioning of other long-livedassets is made for the legal obligationsassociated with the retirement of miningrelated assets and other long lived assetsincluding the decommissioning ofbuildings, equipment, crushing andhandling facilities, infrastructure andother facilities that resulted from theacquisition, construction or developmentof such assets. These obligations arerecognised as liabilities when a legal orconstructive obligation with respect to theretirement of an asset is incurred, withthe initial and subsequent measurementof the obligation at the present value ofthe expenditure which is expected to berequired to settle the obligation using apre-tax rate that reflects current marketassessments of the time value of moneyand the risks specific to the obligation.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/37 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Provisi (lanjutan) r. Provision (continued)

i. Provisi pembongkaran, reklamasi, danpenutupan tambang (lanjutan)

i. Provision for decommissioning, minereclamation and closure (continued)

Biaya penarikan aset dalam jumlah yangsetara dengan jumlah liabilitas tersebutdikapitalisasi sebagai bagian dari suatuaset tertentu dan kemudian disusutkanatau dideplesi selama masa manfaat asettersebut. Peningkatan kewajibansehubungan dengan berlalunya waktudiakui sebagai biaya keuangan.

An asset retirement cost equivalent tothese liabilities is capitalised as part ofthe related asset’s carrying value and issubsequently depreciated or depletedover the asset’s useful life. The increasein these obligations due to the passage oftime is recognised as a finance cost.

Perubahan dalam pengukuran kewajibanpembongkaran yang timbul dariperubahan estimasi waktu atau jumlahpengeluaran sumber daya ekonomis(contohnya: arus kas) yang diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban tersebut,atau perubahan dalam tingkat diskonto,akan ditambahkan pada atau dikurangkandari, harga perolehan aset yangbersangkutan pada periode berjalan.Jumlah yang dikurangkan dari hargaperolehan aset tidak boleh melebihijumlah tercatatnya. Jika penurunan dalamliabilitas melebihi nilai tercatat aset,kelebihan tersebut segera diakui dalamlaba rugi. Jika penyesuaian tersebutmenghasilkan penambahan pada hargaperolehan aset, Grup akanmempertimbangkan apakah hal inimengindikasikan bahwa nilai tercatat asetyang baru mungkin tidak bisa dipulihkansecara penuh. Jika terdapat indikasitersebut, Grup akan melakukan pengujianpenurunan nilai terhadap aset tersebutdengan melakukan estimasi atas nilaiyang dapat dipulihkan dan akan mencatatkerugian dari penurunan nilai, jika ada.

The changes in the measurement ofdecommissioning obligations that resultfrom changes in the estimated timing oramount of any outflow of resourcesembodying economic benefits (e.g. cashflow) required to settle the obligations, ora change in the discount rate, will beadded to or deducted from, the cost ofthe related asset in the current period.The amount deducted from the cost ofthe asset should not exceed its carryingamount. If a decrease in the liabilityexceeds the carrying amount of theasset, the excess is recognisedimmediately in profit or loss. If theadjustment results in an addition to thecost of an asset, the Group will considerwhether this is an indication that the newcarrying amount of the asset may not befully recoverable. If there is any suchindication, the Group will test the assetfor impairment by estimating itsrecoverable amount and will record theimpairment losses incurred, if any.

ii. Provisi lain-lain ii. Other provisions

Provisi untuk biaya restrukturisasi,tuntutan hukum, hal-hal yang berkaitandengan lingkungan yang tidak berkaitandengan penarikan aset, reklamasi, danpenutupan area pertambangan danlainnya diakui ketika:

Provision for restructuring costs, legalclaims, environmental issues that maynot involve the retirement of an asset,reclamation and closure of mining areasand others is recognised when:

Grup memiliki kewajiban hukum ataukonstruktif saat kini sebagai akibatdari peristiwa masa lalu;

the Group has a present legal orconstructive obligation as a result ofpast events;

kemungkinan arus keluar sumberdaya diperlukan untukmenyelesaikan kewajiban tersebut;dan

it is probable that an outflow ofresources will be required to settlethe obligation; and

jumlahnya dapat diestimasi secaraandal.

the amount can be reliablyestimated.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/38 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Provisi (lanjutan) r. Provision (continued)

ii. Provisi lain-lain (lanjutan) ii. Other provisions (continued)

Jika terdapat sejumlah kewajiban serupa,maka kemungkinan arus keluar untukmenyelesaikan kewajiban tersebutditentukan dengan mempertimbangkansecara keseluruhan kelompok kewajiban.Walaupun kemungkinan arus keluaruntuk setiap pos kewajiban tersebut kecil,dapat saja terdapat kemungkinan besardibutuhkan arus keluar sumber dayauntuk menyelesaikan kelompokkewajiban secara keseluruhan. Jika halitu terjadi, maka provisi diakui.

Where there are a number of similarobligations, the likelihood that an outflowwill be required in a settlement isdetermined by considering the class ofobligations as a whole. Although thelikelihood of an outflow for any one itemmay be small, it may well be probablethat some outflow of resources will beneeded to settle the class of obligationsas a whole. If that is the case, a provisionis recognised.

Provisi diukur pada nilai kini dariperkiraan pengeluaran yang diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban denganmenggunakan tingkat diskonto sebelumpajak, yang mencerminkan penilaianpasar kini atas nilai waktu uang dan risikoyang terkait dengan kewajiban tersebut.Peningkatan provisi sehubungan denganberlalunya waktu diakui sebagai biayakeuangan.

Provisions are measured at the presentvalue of the expenditure expected to berequired to settle the obligation using apre-tax rate that reflects current marketassessments of the time value of moneyand the risks specific to the obligation.Increase in the provision due to thepassage of time is recognised as afinance cost.

s. Pinjaman s. Borrowings

Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilaiwajar, dikurangi dengan biaya transaksi yangterjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesarbiaya perolehan diamortisasi; selisih antarahasil perolehan (dikurangi dengan biayatransaksi) dan nilai penarikan diakui dalamlaba rugi selama periode pinjaman denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at their fairvalue, net of any transaction costs incurred.Borrowings are subsequently carried atamortised cost; any difference between theproceeds (net of transaction costs) and theredemption value is recognised in profit orloss over the period of the borrowing, usingthe effective interest method.

Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkanfasilitas pinjaman diakui sebagai biayatransaksi pinjaman tersebut, apabila besarkemungkinan akan dilakukan penarikan atassebagian atau seluruh fasilitas tersebut.Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkansampai dilakukan penarikan. Apabila tidakterdapat bukti bahwa kemungkinan besarakan dilakukan penarikan atas sebagian atauseluruh fasilitas tersebut, biaya tersebutdikapitalisasi sebagai biaya dibayar dimukauntuk biaya keuangan dan diamortisasiselama periode fasilitas terkait.

Fees paid on the establishment of loanfacilities are recognised as transaction costsof the loan to the extent that it is probable thatsome or all of the facility will be drawn down.In this case, the fee is deferred until thedrawdown occurs. To the extent that there isno evidence that it is probable that some or allof the facility will be drawn down, the fee iscapitalised as a prepayment for financing costand amortised over the period of the facility towhich it relates.

Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitasjangka pendek kecuali Grup memiliki haktanpa syarat untuk menunda pembayaranliabilitas selama paling tidak 12 bulan setelahtanggal pelaporan.

Borrowings are classified as current liabilitiesunless the Group has an unconditional right todefer the settlement of the liability for at least12 months after the reporting date.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/39 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Biaya pinjaman t. Borrowing costs

Biaya pinjaman baik yang secara langsungataupun tidak langsung dapat diatribusikandengan akuisisi, konstruksi atau produksi asetkualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagianbiaya perolehan aset tersebut sampai asettersebut siap untuk digunakan sesuai denganmaksudnya atau dijual. Untuk pinjaman yangdapat diatribusi secara langsung pada suatuaset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasiadalah sebesar biaya pinjaman yang terjadiselama periode berjalan, dikurangipendapatan investasi jangka pendek daripinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidakdapat diatribusi secara langsung pada suatuaset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yangdikapitalisasi ditentukan dengan mengalikantingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untukaset kualifikasian. Entitas menghentikankapitalisasi biaya pinjaman ketika secarasubstansial seluruh aktivitas yang diperlukanuntuk mempersiapkan aset kualifikasian telahselesai.

Borrowing costs either directly or indirectlyattributable to the acquisition, construction orproduction of a qualifying asset arecapitalised as part of the cost of that assetuntil such time as the asset is substantiallyready for its intended use or sale. Forborrowings directly attributable to a qualifyingasset, the amount to be capitalised isdetermined as the actual borrowing costsincurred during the period, less any incomeearned on the temporary investment of suchborrowings. For borrowings that are notdirectly attributable to a qualifying asset, theamount to be capitalised is determined byapplying a capitalisation rate to the amountspent on the qualifying asset. An entity shallcease capitalising borrowing costs whensubstantially all of the activities necessary toprepare the qualifying asset are complete.

Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalamlaba rugi pada periode dimana biaya-biayatersebut terjadi.

All other borrowing costs are recognised inprofit or loss in the period in which they areincurred.

u. Imbalan kerja karyawan u. Employee benefits

i. Imbalan pasca kerja i. Post-employment benefits

Skema pensiun diklasifikasikan sebagaiprogram iuran pasti atau program imbalanpasti, tergantung pada substansi ekonomisyarat dan kondisi utama programtersebut. Program iuran pasti adalahprogram pensiun yang mewajibkan Grupmembayar sejumlah iuran tertentukepada entitas terpisah. Grup tidakmemiliki kewajiban hukum ataukonstruktif untuk membayar iuran lebihlanjut jika entitas tersebut tidak memilikiaset yang cukup untuk membayar seluruhimbalan atas jasa yang diberikan pekerjapada periode berjalan dan periode-periode sebelumnya. Program imbalanpasti adalah program pensiun yang bukanmerupakan program iuran pasti. Programimbalan pasti adalah program pensiunyang menentukan jumlah imbalanpensiun yang akan diterima seorangpekerja pada saat pensiun, biasanyaberdasarkan pada satu atau lebih faktorseperti usia, masa kerja, dankompensasi.

Pension schemes are classified as eitherdefined contribution plans or definedbenefit plans, depending on theeconomic substance of the plan asderived from its principal terms andconditions. A defined contribution plan isa pension plan under which the Grouppays fixed contributions into a separateentity. The Group has no legal orconstructive obligations to pay furthercontributions if the fund does not holdsufficient assets to pay all employees thebenefits relating to employee service inthe current and prior periods. A definedbenefit plan is a pension plan that is not adefined contribution plan. Typically,defined benefit plans define an amount ofpension benefit that an employee willreceive on retirement, usually dependenton one or more factors such as age,years of service and compensation.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/40 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) u. Employee benefits (continued)

i. Imbalan pasca kerja (lanjutan) i. Post-employment benefits (continued)

Grup harus mencadangkan jumlah minimalimbalan pensiun sesuai denganUndang-undang KetenagakerjaanNo. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”) atauKontrak Kerja Bersama (“KKB”), mana yanglebih tinggi. Karena UU Ketenagakerjaanatau KKB menentukan rumus tertentu untukmenghitung jumlah minimal imbalanpensiun, pada dasarnya, program pensiunberdasarkan UU Ketenagakerjaan atauKKB adalah program imbalan pasti.Program manfaat pasti adalah programpensiun yang ditentukan berdasarkanjumlah imbalan pensiun yang akan diterimaseorang pekerja pada saat pensiun,biasanya tergantung oleh satu faktor ataulebih, misalnya usia, masa bekerja dankompensasi.

The Group is required to provide aminimum amount of pension benefit inaccordance with Labour Law No. 13/2003(the “Labour Law”) or the Group’s CollectiveLabour Agreement (the “CLA”), whicheveris higher. Since the Labour Law or the CLAsets the formula for determining theminimum amount of benefits, in substancepension plans under the Labour Law or theCLA represent defined benefit plans. Adefined benefit plan is a pension plan that isdefined as an amount of pension benefitthat an employee will receive on retirement,usually dependent on one or more factorssuch as age, years of service andcompensation.

Sehubungan dengan program imbalanpasti, liabilitas diakui pada laporan posisikeuangan konsolidasian interim sebesarnilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhirperiode pelaporan dikurangi nilai wajar asetprogram. Kewajiban imbalan pasti dihitungsetiap tahun oleh aktuaris independendengan menggunakan metode ProjectedUnit Credit. Nilai kini kewajiban imbalanpasti ditentukan dengan mendiskontokanarus kas keluar yang diestimasi denganmenggunakan tingkat bunga obligasikorporat berkualitas tinggi dalamdenominasi mata uang dimana imbalanakan dibayarkan dan memiliki jangka waktujatuh tempo mendekati jangka waktukewajiban pensiun. Apabila tidak terdapatpasar aktif untuk obligasi korporat tersebut,digunakan bunga obligasi pemerintah.

The liability recognised in the interimconsolidated statement of financial positionin respect of defined benefit pension plansis the present value of the defined benefitobligation at the end of the reporting periodless the fair value of plan assets. Thedefined benefit obligation is calculatedannually by independent actuaries usingthe Projected Unit Credit method. Thepresent value of the defined benefitobligation is determined by discounting theestimated future cash outflows using theinterest rates of high quality corporatebonds that are denominated in the currencyin which the benefits will be paid, and thathave terms of maturity approximating to theterms of the related pension obligations.When there is no deep market for suchbonds, the market rates of governmentbonds are used.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam labarugi.

Past service costs are recognisedimmediately in profit or loss.

Grup mengakui keuntungan dan kerugianatas kurtailmen atau penyelesaian suatuprogram imbalan pasti ketika kurtailmenatau penyelesaian tersebut terjadi.Keuntungan atau kerugian ataskurtailmen atau penyelesaian programmanfaat pasti diakui di laba rugi ketikakurtailmen atau penyelesaian tersebutterjadi.

The Group recognised gains or losses onthe curtailment or settlement of a definedbenefit plan when the curtailment orsettlement occurs. The gain or loss on acurtailment or settlement of definedbenefit plan is recognised in profit or losswhen the curtailment or settlementoccurs.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/41 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) u. Employee benefits (continued)

i. Imbalan pasca kerja (lanjutan) i. Post-employment benefits (continued)

Pengukuran kembali yang timbul daripenyesuaian pengalaman dan perubahanasumsi-asumsi aktuarial dibebankan ataudikreditkan pada ekuitas dalam laporanpenghasilan komprehensif lain padaperiode dimana beban tersebut terjadi.Akumulasi saldo pengukuran kembalidilaporkan di saldo laba.

Remeasurements arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions are charged orcredited to equity in other comprehensiveincome in the period in which they arise.Accumulated remeasurements balancewas reported in retained earnings.

Untuk program iuran pasti, Grupmembayar iuran kepada programasuransi pensiun yang dikelola olehpublik atau swasta, dengan dasar wajib,kontraktual dan sukarela. Grup tidakmemiliki kewajiban membayar lebih lanjutjika iuran tersebut telah dibayarkan. Iurantersebut diakui sebagai beban imbalankerja ketika jatuh tempo. Iuran dibayardimuka diakui sebagai aset sepanjangpengembalian dana atau penguranganpembayaran masa depan dimungkinkan.

For defined contribution plans, the Grouppays contributions to publicly or privatelyadministered pension insurance plans ona mandatory, contractual or voluntarybasis. The Group has no further paymentobligations once the contributions havebeen paid. The contributions arerecognised as employee benefitexpenses when they become due.Prepaid contributions are recognised asan asset to the extent that a cash refundor a reduction in the future payments isavailable.

ii. Pesangon pemutusan kontrak kerja ii. Termination benefits

Grup mengakui pesangon pemutusankontrak kerja sebagai liabilitas dan bebanjika, dan hanya jika, entitas berkomitmenuntuk: memberhentikan pekerja; ataumenyediakan pesangon bagi pekerjayang menerima penawaranmengundurkan diri secara sukarela padatanggal yang lebih dahulu antara rencanaformal terperinci atau secara realistis kecilkemungkinan untuk dibatalkan. Jikapesangon pemutusan kontrak kerja jatuhtempo lebih dari 12 bulan setelah periodepelaporan maka besarnya pesangonpemutusan kontrak kerja harusdidiskontokan dengan menggunakantingkat diskonto.

The Group recognises terminationbenefits as a liability and an expensewhen, and only when, the entity isdemonstrably committed to either:terminate the employment of theemployee before the normal retirementdate; or provide termination benefits as aresult of an offer made in order toencourage voluntary redundancy at theearlier of dates between a detailed formalplan or without realistic possibility ofwithdrawal. Where termination benefitsfall due more than 12 months after thereporting period, they should bediscounted using the discount rate.

v. Modal saham v. Share capital

Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.

Biaya langsung yang berkaitan denganpenerbitan saham baru disajikan sebagaipengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak,dari jumlah yang diterima.

Incremental costs directly attributable to theissue of new shares are shown in equity as adeduction, net of tax, from the proceeds.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/42 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

w. Laba bersih per saham w. Earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba periode berjalan yangdiatribusikan kepada pemegang sahamPerusahaan dengan jumlah rata-ratatertimbang saham biasa yang beredar padaperiode berjalan.

Basic earnings per share are calculated bydividing the profit for the period attributable tothe equity holders of the Company by theweighted-average number of ordinary sharesoutstanding during the period.

Laba bersih per saham dilusian dihitungdengan membagi laba periode berjalan yangdiatribusikan kepada pemilik entitas indukPerusahaan yang telah disesuaikan denganbiaya keuangan dan keuntungan ataukerugian selisih kurs atas utang obligasikonversi, serta pengaruh pajak yangbersangkutan, dengan jumlah tertimbangsaham yang ditempatkan dan disetor penuhselama periode yang bersangkutan,berdasarkan asumsi bahwa semua opsi telahdilaksanakan dan seluruh utang obligasikonversi telah dikonversikan.

Diluted earnings per share are calculated bydividing the profit for the period attributable toowners of the parent of the Companyadjusted for finance costs and foreignexchange gains or losses on convertiblebonds and their related tax effects, by theweighted-average number of issued and fullypaid-up shares during the period, assumingthat all options have been exercised and allconvertible bonds have been converted.

x. Pembagian dividen x. Dividend distributions

Pembagian dividen kepada pemegang sahamPerusahaan diakui sebagai liabilitas dalamlaporan keuangan konsolidasian interim dalamperiode ketika pembagian dividen telahdiumumkan.

Dividend distributions to the Company’sshareholders are recognised as liabilities inthe interim consolidated financial statementsin the period when the dividends are declared.

y. Kombinasi bisnis entitas sepengendali y. Business combinations of entities undercommon control

Kombinasi bisnis entitas sepengendalidibukukan menggunakan metode penyatuankepemilikan (pooling-of-interest).

Business combinations of entities undercommon control are accounted for using thepooling-of-interests method.

Selisih antara harga konsiderasi yang diterimadengan nilai tercatat setiap transaksirestrukturisasi antara entitas sepengendalidibukukan sebagai bagian tambahan modaldisetor dalam bagian ekuitas di laporan posisikeuangan konsolidasian interim.

The difference between the considerationreceived and the carrying value of eachrestructuring transaction among entities undercommon control is recorded as part ofadditional paid-in capital in the equity sectionof the interim consolidated statement offinancial position.

z. Pengakuan pendapatan dan beban z. Revenue and expense recognition

Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalanyang diterima atau akan diterima untukpenjualan barang dan jasa dalam aktivitasnormal usaha Grup. Pendapatan disajikanneto setelah dikurangi Pajak PertambahanNilai (“PPN”), potongan penjualan, dan diskondan setelah mengeliminasi pendapatan intrakelompok usaha.

Revenue comprises the fair value of theconsideration received or receivable for thesale of goods and services in the ordinarycourse of the Group’s activities. Revenue isshown net of Value-Added Tax (“VAT”),rebates and discounts and after eliminatingintra-group sales.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/43 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

z. Pengakuan pendapatan dan beban(lanjutan)

z. Revenue and expense recognition(continued)

Grup mengakui pendapatan ketika jumlahpendapatan dapat diukur secara andal, besarkemungkinan manfaat ekonomis masa depanakan mengalir kepada entitas dan kriteriatertentu telah dipenuhi untuk setiap aktivitasGrup seperti dijelaskan di bawah ini. Grupmenggunakan hasil historis dalam penentuanestimasi, dengan mempertimbangkan tipepelanggan, tipe transaksi dan persyaratansetiap transaksi sebagai dasar estimasi.

The Group recognises revenue when theamount of revenue can be reliably measured,it is probable that future economic benefits willflow to the entity and criteria have been metfor each of the Group’s activities as describedbelow. The Group bases its estimates onhistorical results, taking into consideration thetype of customer, the type of transaction andthe specifics of each arrangement.

i. Penjualan batubara i. Sales of coal

Pendapatan dari penjualan batubaradiakui jika seluruh kondisi berikutterpenuhi:

Revenue from coal sales is recognisedwhen all of the following conditions arefulfilled:

- Grup telah memindahkan risiko danmanfaat kepemilikan batubarasecara signifikan kepada pembeli;

- the Group has transferred to thebuyer the significant risks andrewards of ownership of the coal;

- Grup tidak lagi melanjutkanpengelolaan yang biasanya terkaitdengan kepemilikan atas batubaraataupun melakukan pengendalianefektif atas batubara yang dijual;

- the Group retains neither continuingmanagerial involvement nor effectivecontrol over the coal sold;

- jumlah pendapatan dapat diukursecara andal;

- the amount of revenue can bemeasured reliably;

- kemungkinan besar manfaatekonomis yang terkait dengantransaksi tersebut akan mengalir keGrup; dan

- it is probable that the economicbenefits associated with thetransaction will flow to the Group;and

- biaya yang terjadi atau akan terjadisehubungan transaksi penjualantersebut dapat diukur secara andal.

- the costs incurred or to be incurredwith respect to the sales transactioncan be measured reliably.

Terpenuhinya kondisi tersebut tergantungpersyaratan penjualan dengan setiappelanggan. Secara umum risiko danmanfaat dianggap telah berpindah kepelanggan ketika terjadi transferkepemilikan dan risiko kerugian yangdiasuransi.

The satisfaction of these conditionsdepends on the terms of trade withindividual customers. Generally the risksand rewards are considered to betransferred to the customer when the titleand insurable risk of loss are transferred.

Sebagai tambahan, penjualan batubaraGrup dapat tergantung penyesuaianberdasarkan inspeksi terhadappengiriman oleh pelanggan. Dalam hal ini,penjualan diakui berdasarkan estimasiterbaik Grup terhadap kualitas dan/ataukuantitas saat pengiriman, danpenyesuaian kemudian dicatat dalamakun pendapatan. Secara historis,perbedaan antara kualitas dan kuantitasestimasi dan/atau aktual tidak signifikan.

The Group’s coal sales can be subject toadjustment based on the inspection ofshipments by the customer. In thesecases, revenue is recognised based onthe Group’s best estimate of the gradeand/or quantity at the time of shipment,and any subsequent adjustments arerecorded against revenue. Historically,the differences between estimated andactual grade and/or quantity are notsignificant.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/44 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

z. Pengakuan pendapatan dan beban(lanjutan)

z. Revenue and expense recognition(continued)

ii. Pendapatan jasa penambangan danlogistik

ii. Rendering of mining and logisticsservices

Bila suatu transaksi penjualan jasa dapatdiestimasi dengan andal, pendapatansehubungan dengan transaksi tersebutdiakui dengan mengacu pada tingkatpenyelesaian transaksi tersebut padatanggal laporan posisi keuangankonsolidasian interim. Hasil transaksidapat diestimasi dengan andal pada saatterpenuhinya seluruh kondisi berikut:

When the outcome of a transactioninvolving the rendering of services can beestimated reliably, revenue associatedwith the transaction is recognised withreference to the stage of completion ofthe transaction at the interimconsolidated statement of financialposition date. The outcome of atransaction can be estimated reliablywhen all of the following conditions aremet:

- jumlah pendapatan dapat diukursecara andal;

- the amount of revenue can bemeasured reliably;

- besar kemungkinan manfaatekonomi sehubungan dengantransaksi tersebut akan mengalir keGrup;

- it is probable that the economicbenefits associated with thetransaction will flow to the Group;

- tingkat penyelesaian dari suatutransaksi pada akhir periodepelaporan dapat diukur secara andal;dan

- the stage of completion of thetransaction at the end of thereporting period can be measuredreliably; and

- biaya yang terjadi untuk transaksidan untuk menyelesaikan transaksitersebut dapat diukur dengan andal.

- the costs incurred for the transactionand the costs to complete thetransaction can be measuredreliably.

Bila hasil transaksi penjualan jasa tidakdapat diestimasi dengan andal,pendapatan yang diakui hanya sebesarbeban yang telah diakui yang dapatdiperoleh kembali.

When the outcome of a transactioninvolving the rendering of services cannotbe estimated reliably, revenue isrecognised only to the extent of therecognised expenses that arerecoverable.

iii. Pendapatan penjualan listrik iii. Sales of electricity

Pendapatan yang dihasilkan daripenjualan listrik diakui ketika keluaranlistrik telah dikirimkan ke pelanggan.

Revenue generated from sales ofelectricity is recognised when theelectrical output is delivered to thecustomers.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/45 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

z. Pengakuan pendapatan dan beban(lanjutan)

z. Revenue and expense recognition(continued)

iv. Pendapatan bunga iv. Interest income

Pendapatan bunga diakui denganmenggunakan metode suku bunga efektif.Ketika pinjaman atau piutang mengalamipenurunan nilai, Grup mengurangi nilaitercatat pinjaman dan piutang tersebutmenjadi jumlah terpulihkannya, yakniestimasi arus kas masa depan yangdidiskontokan berdasarkan suku bungaefektif awal dari instrumen tersebut, danterus mengamortisasi diskonto sebagaipendapatan bunga. Pendapatan bungaatas pinjaman dan piutang yangmengalami penurunan nilai diakuimenggunakan suku bunga efektif awal.

Interest income is recognised using theeffective interest method. When a loan orreceivable is impaired, the Groupreduces the carrying amount to itsrecoverable amount, being the estimatedfuture cash flows discounted at theoriginal effective interest rate of theinstrument, and continues to unwind thediscount as interest income. Interestincome on impaired loans andreceivables is recognised using theoriginal effective interest rate.

v. Pendapatan sewa v. Rental income

Pendapatan sewa dari sewa operasi(setelah dikurangi insentif kepada lessee)diakui menggunakan metode garis lurusselama masa sewa.

Rental income from operating leases (netof any incentives given to the lessee) isrecognised on a straight-line basis overthe lease term.

Beban diakui pada saat terjadinya dengandasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on anaccrual basis.

aa. Pajak penghasilan kini dan tangguhan aa. Current and deferred income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajaktangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi,kecuali jika pajak itu terkait dengan kejadianatau transaksi yang diakui di pendapatankomprehensif lainnya atau langsung diakui keekuitas. Dalam hal ini, beban pajak tersebutmasing-masing diakui pada pendapatankomprehensif lainnya atau secara langsungdicatat ke ekuitas.

Tax expenses comprise current and deferredtax. Tax is recognised in profit or loss, exceptto the extent that it relates to items recognisedin other comprehensive income or directly inequity. In this case, the tax expenses arerecognised in other comprehensive income ordirectly in equity, respectively.

Beban pajak kini dihitung berdasarkanperaturan perpajakan yang berlaku padatanggal pelaporan keuangan, di negaradimana Perusahaan dan entitas anaknyaberoperasi dan menghasilkan pendapatankena pajak. Khusus untuk Adaro, tarif pajakyang digunakan adalah sebesar 45% sesuaidengan PKP2B. Manajemen secara periodikmengevaluasi posisi yang diambil dalam SuratPemberitahuan Tahunan sehubungan dengansituasi dimana aturan pajak yang berlakumembutuhkan interpretasi atas peraturanpajak yang berlaku. Jika perlu, manajemenmenentukan provisi dibentuk berdasarkanjumlah yang diharapkan akan dibayar padaotoritas pajak.

The current income tax charge is calculatedon the basis of the tax laws enacted as at thereporting date in the countries where theCompany and its subsidiaries operate andgenerate taxable income. Specifically forAdaro, the tax rate used is 45% as stipulatedin its CCA. Management periodicallyevaluates the positions taken in Annual TaxReturns with respect to situations in which theapplicable tax regulations are subject tointerpretation. It establishes a provision whereappropriate on the basis of the amountsexpected to be paid to the tax authorities.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/46 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

aa. Pajak penghasilan kini dan tangguhan(lanjutan)

aa. Current and deferred income tax(continued)

Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajakpenghasilan final, beban pajak diakui secaraproporsional dengan jumlah pendapatanakuntansi yang diakui dan disajikan dalamsabagai bagian dari akun beban operasionalpada periode berjalan dikarenakan pajaktersebut tidak memenuhi kriteria sebagaipajak penghasilan.

For income which is subject to final tax, taxexpenses are recognised proportionally withthe accounting revenue recognised andpresented as part of the operating expensesaccount in the current period as such tax doesnot satisfy the criteria of income tax.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, denganmenggunakan metode balance sheet liabilityuntuk semua perbedaan temporer antaradasar pengenaan pajak aset dan liabilitasdengan nilai tercatatnya pada laporankeuangan konsolidasian interim. Namun,liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jikatimbul dari pengakuan awal goodwill; ataupada saat pengakuan awal suatu aset atauliabilitas yang timbul dari transaksi selainkombinasi bisnis yang pada saat transaksitersebut tidak mempengaruhi laba rugiakuntansi maupun laba rugi kena pajak. Pajakpenghasilan tangguhan, kecuali Adaro,ditentukan menggunakan tarif pajak yangberlaku atau yang secara substansial telahberlaku pada akhir periode pelaporan dandiharapkan diterapkan jika aset pajakpenghasilan tangguhan direalisasikan atauliabilitas pajak tangguhan diselesaikan. Tarifpajak yang digunakan Adaro adalah sebesar,sesuai dengan PKP2B, 45%.

Deferred income tax is recognised, using thebalance sheet liability method, on temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carryingamounts in the interim consolidated financialstatements. However, deferred tax liabilitiesare not recognised if they arise from the initialrecognition of goodwill; deferred income tax isnot accounted for if it arises from the initialrecognition of an asset or liability in atransaction other than a business combinationthat at the time of the transaction affectsneither accounting nor taxable profit or loss.Deferred income tax is determined, except forAdaro, using tax rates that have been enactedor substantially enacted at the start of thereporting period and are expected to applywhen the related deferred income tax asset isrealised or the deferred income tax liability issettled. The tax rate used by Adaro is, inaccordance with the CCA, 45%.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakuihanya jika besar kemungkinan jumlahpenghasilan kena pajak di masa depan akanmemadai untuk dikompensasi denganperbedaan temporer yang masih dapatdigunakan.

Deferred income tax assets are recognisedonly to the extent that it is probable that futuretaxable profits will be available against whichthe temporary differences can be utilised.

Atas perbedaan temporer dalam investasipada entitas anak dan asosiasi, dibentukpajak penghasilan tangguhan, kecuali untukliabilitas pajak tangguhan dimana saatpembalikan perbedaan sementaradikendalikan oleh Grup dan sangat mungkinperbedaan temporer tidak akan dibalik dimasa mendatang.

Deferred income tax is provided on temporarydifferences arising on investment insubsidiaries and associates, except fordeferred income tax liability where the timingof the reversal of temporary difference iscontrolled by the Group and it is probable thatthe temporary difference will not be reversedin the foreseeable future.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/47 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

aa. Pajak penghasilan kini dan tangguhan(lanjutan)

aa. Current and deferred income tax(continued)

Aset dan liabilitas pajak penghasilantangguhan dapat saling hapus jika terdapathak yang berkekuatan secara hukum untukmelakukan saling hapus antara aset pajak kinidengan liabilitas pajak kini dan apabila asetdan liabilitas pajak penghasilan tangguhandikenakan oleh otoritas perpajakan yangsama, baik atas entitas kena pajak yang samaataupun berbeda dan adanya niat untukmenyelesaikan saldo-saldo tersebut secaraneto.

Deferred income tax assets and liabilities areoffset when there is a legally enforceable rightto offset current tax assets against current taxliabilities and when the deferred income taxassets and liabilities relate to income taxeslevied by the same taxation authority on eitherthe same taxable entity or different taxableentities where there is an intention to settlethe balances on a net basis.

Selain pajak penghasilan, Grup juga mengakuibentuk pajak yang lain yang dihitungberdasarkan produksi atau pendapatan(royalti). Iuran eksploitasi dan royalti dianggapsebagai pajak penghasilan apabila merekamemiliki karakteristik sebagai pajakpenghasilan. Hal ini dipertimbangkandemikian apabila dipersyaratkan olehpemerintah dan jumlah terutang didasarkanpada penghasilan kena pajak daripadakuantitas fisik yang diproduksi ataupersentase dari penjualan. Untuk perjanjianyang demikian, pajak penghasilan dan pajakpenghasilan ditangguhkan akan dicatat sesuaidengan penjelasan di atas untuk bentuk lainperpajakan. Kewajiban yang timbul dariketentuan iuran eksploitasi atau royalti tidakmemenuhi kriteria sebagai pajak penghasilan,sehingga diakui sebagai provisi dan dicatatsebagai beban pokok pendapatan.

In addition to income tax, the Group alsorecognises other types of taxes that arecalculated based on production or revenue(i.e. royalty fees). Exploitation fees and royaltyfees are accounted for as income taxes whenthey have the characteristics of an incometax. This is considered to be the case whenthe tax is imposed by the Government and theamount payable is based on taxable incomerather than on physical quantities produced ora percentage of revenue. For sucharrangements, current and deferred incometax is provided for on the same basis asdescribed above for other forms of taxation.Obligations arising from exploitation fees orroyalty arrangements do not satisfy thesecriteria, and therefore are recognised ascurrent provisions and included in cost ofrevenue.

bb. Laporan segmen bb. Segment reporting

Segmen operasi dilaporkan dengan cara yangkonsisten dengan pelaporan internal yangdiberikan kepada pengambil keputusanoperasional. Direksi merupakan pengambilkeputusan operasional yang bertanggungjawab untuk mengalokasikan sumber dayadan menilai kinerja segmen operasi danmembuat keputusan strategis.

Operating segments are reported in a mannerconsistent with the internal reporting providedto the chief operating decision-maker. Thechief operating decision-maker, who isresponsible for allocating resources andassessing performance of the operatingsegments and making strategic decisions, hasbeen identified as the Board of Directors.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/48 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interimyang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia mengharuskan manajemen untukmembuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhijumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan danpengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi padatanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan danbeban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi,dan pertimbangan tersebut dievaluasi secara terusmenerus dan berdasarkan pengalaman historis danfaktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa dimasa datang yang diyakini wajar berdasarkankondisi yang ada.

The preparation of the interim consolidated financialstatements in conformity with Indonesian FinancialAccounting Standards requires management tomake estimates and assumptions that affect thereported amounts of assets and liabilities and thedisclosure of contingent assets and liabilities at thereporting date and the reported amounts of revenueand expenses during the reporting period. Estimates,assumptions and judgements are continuallyevaluated and are based on historical experienceand other factors, including expectations of futureevents that are believed to be reasonable under thecircumstances.

Grup telah mengidentifikasi hal-hal berikut dimanadiperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsisignifikan dan dimana hasil aktual dapat berbedadari estimasi tersebut jika menggunakan asumsi dankondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhisecara material hasil keuangan atau posisikeuangan konsolidasian interim Grup yangdilaporkan dalam periode mendatang.

The Group has identified the following matters underwhich significant judgements, estimates andassumptions are made and where actual results maydiffer from these estimates under differentassumptions and conditions and may materiallyaffect the interim consolidated financial results orfinancial position of the Group reported in futureperiods.

- Pajak penghasilan dan pajak lainnya - Income taxes and other taxes

Perhitungan beban pajak penghasilan masing-masing perusahaan dalam Grup memerlukanpertimbangan dan asumsi dalam menentukanpenyisihan modal dan pengurangan bebantertentu selama proses pengestimasian. Secarakhusus, perhitungan beban pajak penghasilanAdaro melibatkan penafsiran terhadap Undang-undang dan peraturan perpajakan yang berlakuserta PKP2B Adaro. Peraturan perpajakan dalamPKP2B hanya spesifik Adaro sehingga mungkintidak mengatur semua transaksi-transaksi yangterjadi di Grup.

The calculations of income tax expense for eachcompany within the Group require judgementsand assumptions in determining the capitalallowances and deductibility of certain expensesduring the estimation process. In particular, thecalculation of Adaro’s income tax expenseinvolves the interpretation of applicable tax lawsand regulations including Adaro’s CCA. The taxregulation under the CCA is specific to Adaroand therefore may not prescribe specific taxrules on all the many transactions that theGroup has undertaken.

Penghasilan yang diperoleh perusahaan-perusahaan dalam Grup kadang-kadang dapatdikenakan pajak final dan non-final. Penentuanpenghasilan yang dikenakan pajak final dannon-final dan juga biaya pengurang pajaksehubungan dengan penghasilan yangdikenakan pajak non-final memerlukanpertimbangan dan estimasi.

The revenue of the companies within the Groupis sometimes also subject to both final and non-final income tax. Determining the amount ofrevenue subject to final and non-final tax as wellas expenses relating to revenue from the non-final income tax regime requires judgementsand estimates.

Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuatmanajemen seperti yang diungkapkan di atasdapat dipertanyakan oleh Direktorat JenderalPajak (“DJP”). Sebagai akibatnya, terjadiketidakpastian dalam penentuan kewajibanpajak. Resolusi posisi pajak yang diambil olehGrup dapat berlangsung bertahun-tahun dansangat sulit untuk memprediksi hasil akhirnya.Apabila terdapat perbedaan perhitungan pajakdengan jumlah yang telah dicatat, perbedaantersebut akan berdampak pada pajakpenghasilan dan pajak tangguhan dalam tahundimana penentuan pajak tersebut dibuat.

All judgements and estimates made bymanagement as discussed above may bechallenged by the Directorate General ofTaxation (“DGT”). As a result, the ultimate taxdetermination becomes uncertain. Theresolution of tax positions taken by the Groupcan take several years to complete and in somecases it is difficult to predict the ultimateoutcome. Where the final outcome of thesematters is different from the amounts initiallyrecorded, such differences will have an impacton the income tax and deferred income taxprovision in the year in which this determinationis made.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/49 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)

- Pajak penghasilan dan pajak lainnya (lanjutan) - Income taxes and other taxes (continued)

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul darirugi fiskal, penyisihan modal, dan perbedaantemporer lainnya, diakui hanya apabila dianggaplebih mungkin daripada tidak bahwa merekadapat diterima kembali, dimana hal ini tergantungpada kecukupan pembentukan laba kena pajakdi masa depan. Sama seperti “penurunan nilaiaset non-keuangan” asumsi atas pembentukanlaba kena pajak sangat dipengaruhi olehestimasi dan asumsi manajemen atas tingkatproduksi yang diharapkan, volume penjualan,harga komoditas, dan lain-lain, yang manaterpapar risiko dan ketidakpastian, sehingga adakemungkinan perubahan estimasi dan asumsiakan mengubah proyeksi laba kena pajak dimasa mendatang.

Deferred tax assets, including those arising fromtax losses carried forward, capital allowancesand temporary differences, are recognised onlywhere it is considered more likely than not thatthey will be recovered, which depends on thegeneration of sufficient future taxable profits.Similar to “impairment of non-financial assets”,assumptions about the generation of futuretaxable profits are heavily affected bymanagement’s estimates and assumptionsregarding the expected production levels, salesvolumes, commodity prices, etc, which aresubject to risk and uncertainty, and hence thereis a possibility that changes in circumstanceswill alter the projected future taxable profits.

- Provisi reklamasi dan penutupan tambang - Provision for mine reclamation and closure

Seperti yang dijelaskan pada Catatan 39 ataslaporan keuangan konsolidasian interim,Peraturan Pemerintah No. 78/2010 (“PP No. 78”)mengatur aktivitas reklamasi dan pasca tambanguntuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi dan Peraturan Menteri No.7/2014 (“Permen No. 7”) mengatur pelaksanaanreklamasi dan pasca tambang pada kegiatanusaha mineral dan batubara. Ketentuanperalihan dalam PP No. 78 menegaskan bahwapara pemegang PKP2B juga wajib mematuhiperaturan ini. Oleh karena itu Adaro menghitungprovisi penutupan tambang atas dasar PP No. 78tersebut.

As discussed in Note 39 to the interimconsolidated financial statements, GovernmentRegulation No. 78/2010 (“GR No. 78”) dealswith reclamation and post-mining activities forboth Mining Business License (IUP)-Explorationand IUP-Production Operation holders andMinisterial Regulation No. 7/2014 deals withreclamation and post-mining activities in themineral and coal mining business. Thetransitional provisions in GR No. 78 make itclear that CCA holders are also required tocomply with this regulation. Therefore, Adarohas calculated provisions for reclamation andmine closure based on GR No. 78.

Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2r laporankeuangan konsolidasian interim, pemulihan,rehabilitasi, dan biaya lingkungan yang berkaitandengan pemulihan atas area terganggu selamatahap produksi dibebankan pada beban pokokpendapatan pada saat kewajiban berkaitandengan pemulihan tersebut timbul selama prosespenambangan. Reklamasi area terganggu danpembongkaran aset tambang dan aset-asetberumur panjang lainnya akan dilakukan selamabeberapa tahun mendatang dan persyaratanatas reklamasi ini terus berubah untuk memenuhiekspektasi politik, lingkungan, keamanan, danpublik. Dengan demikian waktu pelaksanaan danjumlah arus kas di masa mendatang yangdibutuhkan untuk memenuhi kewajiban padasetiap tanggal pelaporan dipengaruhi olehketidakpastian yang signifikan. Perubahan padaekspektasi biaya di masa mendatang dapatmempengaruhi secara material laporankeuangan konsolidasian interim Grup.

As discussed in Note 2r to the interimconsolidated financial statements, restoration,rehabilitation and environmental expenditure tobe incurred related to the remediation ofdisturbed areas during the production phase arecharged to cost of revenue when the obligationarising from the disturbance occurs asextraction progresses. The reclamation ofdisturbed areas and decommissioning of miningassets and other long-lived assets will beundertaken during several years in the futureand precise requirements are constantlychanging to satisfy political, environmental,safety and public expectations. As such, thetiming and amounts of future cash flowsrequired to settle the obligations at each of thestatement of financial position dates are subjectto significant uncertainty. Changes in theexpected future costs could have a materialimpact on the Group’s interim consolidatedfinancial statements.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/50 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)

- Estimasi cadangan - Reserve estimates

Cadangan batubara adalah perkiraan jumlahbatubara yang dapat secara ekonomis dan sahdiekstrak dari properti Grup. Grup menentukandan melaporkan cadangan batubara berdasarkanprinsip-prinsip yang terdapat dalam Joint OreReserves Committees untuk Pelaporan SumberDaya Mineral dan Cadangan Bijih ("JORC").Dalam rangka untuk memperkirakan cadanganbatubara, dibutuhkan asumsi tentang faktorgeologi, teknis, dan ekonomi, termasuk jumlahproduksi, teknik produksi, rasio nisbah kupas,biaya produksi, biaya transportasi, permintaankomoditas belanja modal dimasa depan, hargakomoditas, kewajiban biaya penutupan dan nilaitukar.

Coal reserves are estimates of the amounts ofcoal that can be economically and legallyextracted from the Group’s properties. TheGroup determines and reports its coal reservesunder the principles incorporated in the JointOre Reserves Committees for the Reporting ofMineral Resources and Ore Reserves (the“JORC”). In order to estimate coal reserves,assumptions are required about a range ofgeological, technical and economic factors,including quantities, production techniques,stripping ratios, production costs, transportcosts, commodity demand, commodity pricesfuture capital expenditure, mine closureobligations and exchange rates.

Memperkirakan jumlah dan/atau nilai kaloricadangan batubara membutuhkan ukuran,bentuk, dan kedalaman lapisan batubara ataulapangan yang akan ditentukan denganmenganalisis data geologi seperti “uji petik”(sampel) pengeboran. Proses ini mungkinmemerlukan pertimbangan geologi yangkompleks dan sulit untuk menginterpretasikandata.

Estimating the quantity and/or calorific value ofcoal reserves requires the size, shape anddepth of coal seams or fields to be determinedby analysing geological data such as drillingsamples. This process may require complexand difficult geological judgements to interpretthe data.

Karena asumsi ekonomi yang digunakan untukmemperkirakan cadangan berubah dari tahun ketahun dan karena data geologi tambahan yangdihasilkan selama operasi, perkiraan cadangandapat berubah dari tahun ke tahun. Perubahancadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhihasil dan posisi keuangan konsolidasian interimGrup dalam berbagai cara, diantaranya:

Because the economic assumptions used toestimate reserves change from year to year andbecause additional geological data is generatedduring the course of operations, estimates ofreserves may change from year to year.Changes in reported reserves may affect theGroup’s consolidated financial results andfinancial position in a number of ways, includingthe following:

Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibatperubahan estimasi arus kas masa depan.

Asset carrying values may be affected dueto changes in the estimated future cashflows.

Penyusutan, deplesi, dan amortisasi yangdibebankan ke dalam laba rugi dapat berubahdimana beban-beban tersebut ditentukanberdasarkan metode unit produksi, ataudimana masa manfaat ekonomi umur asetberubah.

Depreciation, depletion and amortisationcharged to profit or loss may change wheresuch charges are determined based on aunit-of-production method or where theeconomic useful lives of assets change.

Provisi penutupan tambang dapat berubahapabila terjadi perubahan dalam perkiraancadangan yang mempengaruhi ekspektasitentang waktu atau biaya kegiatan ini.

Provision for mine closure may changewhere changes in estimated reserves affectexpectations about the timing or cost ofthese activities.

Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhandapat berubah karena perubahan estimasiatas kemungkinan terpulihkannya manfaatpajak.

The carrying value of deferred taxassets/liabilities may change due to changesin estimates of the likelihood of therecoverability of the tax benefits.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/51 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)

- Penurunan nilai aset non-keuangan dan asettetap

- Impairment of non-financial assets and fixedassets

Jumlah nilai yang dapat dipulihkan kembali darisebuah aset atau kelompok aset penghasil kasdiukur berdasarkan nilai yang lebih tinggi antaranilai wajar dikurangi biaya untuk menjual ataunilai pakai. Penentuan nilai wajar dikurangi biayauntuk menjual atau nilai pakai mewajibkanmanajemen untuk membuat estimasi dan asumsiatas tingkat produksi yang diharapkan, volumepenjualan, harga komoditas (mempertimbangkanharga saat ini dan harga masa lalu, tren harga,dan faktor-faktor terkait), cadangan (lihat‘Estimasi cadangan’), biaya operasi, biayapenutupan dan rehabilitasi, tingkat diskonto danbelanja modal di masa depan. Estimasi danasumsi ini terpapar risiko dan ketidakpastian,sehingga terdapat kemungkinan perubahansituasi yang dapat mengubah proyeksi ini,sehingga dapat mempengaruhi nilai aset yangdapat dipulihkan kembali. Dalam keadaan sepertiitu, sebagian atau seluruh nilai tercatat asetmungkin akan mengalami penurunan nilai lebihlanjut atau terjadi pengurangan rugi penurunannilai yang dampaknya akan dicatat dalam labarugi.

The recoverable amount of a cash-generatingasset or group of assets is measured at thehigher of its fair value less costs to disposal orvalue in use. The determination of fair valueless costs to disposal or value in use requiresmanagement to make estimates andassumptions regarding expected productionlevels, sales volumes, commodity prices(considering current and historical prices, pricetrends and related factors), reserves (see‘Reserve estimates’), operating costs, closureand rehabilitation costs, discount rate and futurecapital expenditure. These estimates andassumptions are subject to risk and uncertainty,and hence there is a possibility that changes incircumstances will alter these projections, whichalteration may have an impact on therecoverable amount of the assets. In suchcircumstances, some or all of the carryingvalues of the assets may be further impaired orthe impairment charges may be reduced withthe impact being recorded in profit or loss.

- Kewajiban pensiun - Pension obligation

Nilai kini kewajiban pensiun tergantung padasejumlah faktor yang ditentukan berdasarkanbasis dari aktuaria dengan menggunakansejumlah asumsi. Asumsi yang digunakan dalammenentukan beban/(pendapatan) bersih untukpensiun termasuk tingkat diskonto, perubahanremunerasi masa depan, tingkat pengurangankaryawan, tingkat harapan hidup dan periodesisa yang diharapkan dari masa aktif karyawan.Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini akanberdampak pada nilai tercatat atas kewajibanpensiun.

The present value of the pension obligationdepends on a number of factors that aredetermined on an actuarial basis using anumber of assumptions. The assumptions usedin determining the net cost/(income) forpensions include the discount rate, futureremuneration changes, employee attrition rates,life expectancy and expected remaining periodsof service of employees. Any changes in theseassumptions will have an impact on the carryingamount of the pension obligation.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuaipada setiap akhir tahun. Tingkat suku bungainilah yang digunakan untuk menentukan nilaikini dari estimasi arus kas keluar masa depanyang akan dibutuhkan untuk memenuhikewajiban pensiun. Dalam menentukan tingkatdiskonto yang sesuai, Grup menggunakantingkat suku bunga obligasi korporat berkualitastinggi (atau obligasi pemerintah, denganpertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untukobligasi korporat berkualitas tinggi) dalam matauang yang sama dengan mata uang imbalanyang akan dibayarkan dan memiliki waktu jatuhtempo yang kurang lebih sama dengan waktujatuh tempo kewajiban pensiun yangbersangkutan.

The Group determines the appropriate discountrate at the end of each year. This is the interestrate that should be used to determine thepresent value of estimated future cash outflowsexpected to be required to settle the relatedpension obligation. In determining theappropriate discount rate, the Group considersthe interest rates of high quality corporatebonds (or government bonds, if there is no deepmarket for high quality corporate bonds) that aredenominated in the currency in which thebenefits will be paid and that have terms tomaturity approximating the terms of the relatedpension obligation.

Asumsi kunci lainnya untuk kewajiban pensiundidasarkan sebagian pada kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for pension obligationbenefits are based in part on current marketconditions.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/52 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)

- Estimasi nilai wajar - Fair value estimation

Ketika nilai wajar aset keuangan dan liabilitaskeuangan dicatat dalam laporan posisi keuangankonsolidasian interim tidak dapat diukurberdasarkan harga dikutip dalam pasar aktif, nilaiwajar ditentukan menggunakan teknik penilaianyang mencakup model Diskonto Arus Kas(“DAK”). Input untuk model ini diambil dari pasaryang dapat diobservasi dimana memungkinkan,tetapi tidak mudah dilakukan, membutuhkantingkat pertimbangan dalam menentukan nilaiwajar tersebut. Pertimbangan mencakuppertimbangan atas input seperti risiko likuiditas,risiko kredit dan volatilitas. Perubahan asumsimengenai faktor-faktor tersebut dapatmempengaruhi nilai wajar instrumen keuanganyang dilaporkan. Lihat Catatan 41.2 untukinformasi lebih lanjut.

When the fair values of financial assets andfinancial liabilities recorded in the interimconsolidated statement of financial positioncannot be measured based on quoted prices inactive markets, their fair value is measuredusing valuation techniques including theDiscounted Cash Flow (“DCF”) model. Theinputs to these models are taken fromobservable markets where possible, but wherethis is not feasible, a degree of judgement isrequired in establishing fair values.Judgements include considerations of inputssuch as liquidity risk, credit risk and volatility.Changes in assumptions about these factorscould affect the reported fair value of financialinstruments. See Note 41.2 for furtherdisclosures.

- Kepentingan dalam pengaturan bersama - Interests in joint arrangements

Pertimbangan diperlukan untuk menentukanketika Grup memiliki pengendalian bersama,yang membutuhkan penilaian mengenai aktivitasyang relevan dan ketika keputusan yangberkaitan dengan aktivitas tersebutmembutuhkan persetujuan dengan suara bulat.Grup menentukan bahwa aktivitas yang relevanuntuk pengaturan bersama adalah aktivitas yangberkaitan dengan operasi dan pengambilankeputusan dalam pengaturan tersebut.

Judgement is required to determine when theGroup has joint control, which requires anassessment of the relevant activities and whenthe decisions in relation to those activitiesrequire unanimous consent. The Group hasdetermined that the relevant activities for itsjoint arrangements are those relating to theoperating and capital decisions of thearrangement.

Pertimbangan juga diperlukan untukmengklasifikasikan pengaturan bersama sebagaipengendalian bersama atau ventura bersama.Pengklasifikasian pengaturan tersebutmengharuskan Grup untuk menilai hak dankewajiban yang timbul dari pengaturan tersebut.Secara khusus, Grup mempertimbangkan:

Judgement is also required to classify a jointarrangement as either a joint operation or ajoint venture. Classifying the arrangementrequires the Group to assess its rights andobligations arising from the arrangement.Specifically, it considers:

- Struktur dari pengaturan bersama - apakahdibentuk melalui kendaraan terpisah

- Ketika pengaturan tersebut terstruktur melaluikendaraan terpisah, Grup jugamempertimbangkan hak dan kewajiban yangtimbul dari:a. Bentuk legal dari kendaraan terpisahb. Persyaratan dari perjanjian kontraktual

c. Fakta dan kondisi lain (ketika relevan)

- The structure of the joint arrangement -whether it is structured through a separatevehicle

- When the arrangement is structured througha separate vehicle, the Group also considersthe rights and obligations arising from:

a. The legal form of the separate vehicleb. The terms of the contractual

arrangementc. Other facts and circumstances (when

relevant)

Penilaian ini sering membutuhkan pertimbanganyang signifikan, dan kesimpulan yang berbedamengenai pengendalian bersama dan apakahpengaturan tersebut merupakan operasi bersamaatau ventura bersama, dapat memiliki dampakmaterial terhadap laporan keuangankonsolidasian interim.

This assessment often requires significantjudgement, and a different conclusion on jointcontrol and also whether the arrangement is ajoint operation or a joint venture, may materiallyimpact the interim consolidated financialstatements.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/53 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSIYANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES ANDJUDGEMENTS (continued)

- Kepentingan dalam pengaturan bersama(lanjutan)

- Interests in joint arrangements (continued)

Grup memiliki pengaturan bersama yangterstruktur melalui ventura bersama,PT Bhimasena Power Indonesia (“BPI”) danPT Tanjung Power Indonesia (“TPI”). Strukturdan persyaratan dari perjanjian kontraktualmengindikasikan bahwa Grup memiliki hak atasaset bersih dari pengaturan bersama tersebut.Grup menilai fakta dan kondisi lain yangberkaitan dengan pengaturan ini dan kesimpulanfinal dari penilaian yang dilakukan adalahpengaturan tersebut merupakan venturabersama. Lihat Catatan 10 untuk informasi lebihlanjut.

The Group has joint arrangements which arestructured through joint ventures,PT Bhimasena Power Indonesia (“BPI”) andPT Tanjung Power Indonesia (“TPI”). Thisstructure and the terms of the contractualarrangement indicate that the Group has rightsto the net assets of the arrangement. TheGroup also assessed the other facts andcircumstances relating to this arrangement andthe final conclusion was that the arrangementwas a joint venture. Refer to Note 10 for moreinformation.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Kas 136 110 Cash on hand

Kas di bank - Rupiah Cash in banks - RupiahLain-lain (masing-masing

di bawah AS$50.000) 42,525 21,273 Others (each below US$50,000)

Kas di bank - Dolar AS Cash in banks - US DollarsPT Bank OCBC NISP Tbk 459,280 387,800 PT Bank OCBC NISP TbkPT CIMB Niaga Tbk 110,313 101,945 PT CIMB Niaga TbkPT Bank DBS Indonesia 60,578 30,639 PT Bank DBS IndonesiaLain-lain (masing-masing

di bawah AS$50.000) 46,264 51,423 Others (each below US$50,000)

Total rekening Dolar AS 676,435 571,807 Total US Dollars accounts

Kas di bank - Mata uang lain Cash in banks - Other currenciesLain-lain (masing-masing

di bawah AS$50.000) 1,237 694 Others (each below US$50,000)

Total kas di bank 720,197 593,774 Total cash in banks

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - RupiahLain-lain (masing-masing

di bawah AS$50.000) 30,660 18,335 Others (each below US$50,000)

Deposito berjangka - Dolar AS Time deposits - US DollarsPT Bank OCBC NISP Tbk 60,945 88,633 PT Bank OCBC NISP TbkLain-lain (masing-masing

di bawah AS$50.000) 16,150 1,600 Others (each below US$50,000)

Total deposito berjangka -Dolar AS 77,095 90,233 Total US Dollars time deposits

Total deposito berjangka 107,755 108,568 Total time deposits

Total 828,088 702,452 Total

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/54 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Tidak ada kas dan setara kas dengan pihak berelasi. There are no cash and cash equivalents with relatedparties.

Tingkat suku bunga kontraktual deposito berjangkaselama periode berjalan adalah sebagai berikut:

The contractual interest rates on time deposits duringthe period were as follows:

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Rupiah 3.75% - 9.00% 2.75% - 9.95% RupiahDolar AS 0.17% - 1.15% 0.17% - 2.75% US Dollars

5. DEPOSITO BERJANGKA YANG DIBATASIPENGGUNAANNYA

5. RESTRICTED TIME DEPOSITS

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - RupiahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 35 370 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Deposito berjangka - Dolar AS Time deposits - US DollarsPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,478 1,356 PT Bank Mandiri (Persero) TbkThe Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai

Banking Corporation Ltd. Banking Corporation Ltd.(“HSBC”) 601 600 (“HSBC”)

Sub-total 3,079 1,956 Sub-total

Total 3,114 2,326 Total

Dikurangi: bagian lancar (35) (370) Less: current portion

Bagian tidak lancar 3,079 1,956 Non-current portion

Tingkat suku bunga kontraktual deposito berjangkayang dibatasi penggunaannya selama periodeberjalan adalah sebagai berikut:

The contractual interest rates on the restricted timedeposits during the period were as follows:

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Rupiah 6.50% 5.75% - 6.50% RupiahDolar AS 0.20% - 0.50% 0.20% - 1.50% US Dollars

Tidak ada deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya dengan pihak berelasi.

There are no restricted time deposits with relatedparties.

Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannyaditempatkan sebagai jaminan untuk garansi bankyang diterbitkan oleh HSBC (Catatan 38c) danjaminan reklamasi dan pasca tambang padaPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 39).

The restricted time deposits are placed as securityfor bank guarantees issued by HSBC (Note 38c) andreclamation and post-mining guarantees in PT BankMandiri (Persero) Tbk (Note 39).

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/55 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Pihak ketiga 283,545 222,012 Third partiesPihak berelasi 79 210 Related party

Sub-total 283,624 222,222 Sub-total

Dikurangi: cadangan kerugianpenurunan nilai (26,528) (26,528) Less: allowance for impairment losses

Total, neto 257,096 195,694 Total, net

Nilai tercatat piutang usaha Grup berdasarkan matauang adalah sebagai berikut:

The carrying amounts of the Group’s tradereceivables are denominated in the followingcurrencies:

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Dolar AS 157,875 140,406 US DollarsRupiah 125,749 81,816 Rupiah

Total 283,624 222,222 Total

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Lancar 242,757 182,733 CurrentJatuh tempo 1 - 30 hari 9,148 7,724 Overdue by 1 - 30 daysJatuh tempo 31 - 60 hari 944 502 Overdue by 31 - 60 daysJatuh tempo 61 - 90 hari 1,001 829 Overdue by 61 - 90 daysJatuh tempo lebih dari 90 hari 29,774 30,434 Overdue by more than 90 days

Total 283,624 222,222 Total

Manajemen berpendapat bahwa nilai cadangankerugian penurunan nilai cukup untuk dapatmenutupi segala kemungkinan kerugian atas nilaipiutang usaha yang belum tertagih.

Management is of the opinion that the allowance forimpairment losses is adequate to cover any possibleloss from uncollectible trade receivables.

Lihat Catatan 33 untuk rincian transaksi dan saldodengan pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of transactions andbalances with related parties.

7. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. ADVANCES AND PREPAYMENTS

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Uang muka pembelian aset Advance for the purchase of fixedtetap dan proyek 51,063 46,485 assets and projects

Uang muka kepada pemasok 15,060 5,157 Advances to suppliersSewa dan asuransi dibayar

dimuka 4,014 3,311 Prepaid rent and insuranceLain-lain 6,124 5,481 Others

Total 76,261 60,434 Total

Dikurangi: bagian lancar (21,964) (11,089) Less: current portion

Bagian tidak lancar 54,297 49,345 Non-current portion

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/56 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Persediaan batubara 24,564 30,477 Coal inventorySuku cadang 18,981 21,373 Spare partsPerlengkapan dan bahan

pendukung 12,686 13,548 Tools and suppliesBahan bakar dan minyak

pelumas 8,212 7,393 Fuel and lubricants

Total 64,443 72,791 Total

Manajemen Grup berpendapat bahwa semuapersediaan dapat digunakan atau dijual. Selain itu,nilai realisasi neto persediaan masih melebihi nilaitercatat persediaan, sehingga tidak diperlukanadanya provisi persediaan usang dan penurunannilai.

The Group’s management is of the opinion that theinventories can be either used or sold. In addition,the net realisable value of inventories exceeds thecarrying value of inventories, therefore, a provisionfor obsolete stock and decline in value is notconsidered necessary.

Pada tanggal 30 Juni 2016, persediaan Grup telahdiasuransikan terhadap risiko kerusakan signifikandengan nilai pertanggungan sebesar AS$48.890(31 Desember 2015: AS$47.005). Manajemen Grupberpendapat bahwa persediaan telah diasuransikansecara memadai untuk menutupi risiko kehilangandan kerusakan.

As at 30 June 2016, the Group’s inventories werecovered by insurance against the risk of materialdamage with total coverage of US$48,890(31 December 2015: US$47,005). The Group’smanagement is of the opinion that the inventoriesare adequately insured to cover the risk of loss anddamage.

Lihat Catatan 33 untuk rincian transaksi dan saldodengan pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of transactions andbalances with related parties.

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

30 Juni/June 2016Selisih

kurs daripenjabaran

laporankeuangan/Exchange

differencesSaldo Pengurangan/ due to Saldoawal/ reklasifikasi/ financial akhir/

Beginning Penambahan/ Disposals/ statements Endingbalance Additions reclassifications translation balance

Harga perolehan Acquisition costsKepemilikan langsung Direct ownershipTanah 77,117 - - 423 77,540 LandBangunan 81,942 254 1,139 315 83,650 BuildingsInfrastruktur 130,344 14 1,293 - 131,651 InfrastructurePembangkit listrik 134,145 - - - 134,145 Power plantMesin, peralatan Machinery, operational

operasional, dan kendaraan 1,049,881 41,940 (234) 90 1,091,677 equipment and vehiclesKapal 261,141 46 9,300 - 270,487 VesselsPeralatan kantor 23,690 222 (300) 99 23,711 Office equipmentFasilitas peremukan Crushing and handling

dan pengolahan 302,714 - 2,491 - 305,205 facilitiesJalan dan jembatan 176,218 - - - 176,218 Roads and bridges

Sub-total 2,237,192 42,476 13,689 927 2,294,284 Sub-total

Aset dalam penyelesaian 304,373 20,519 (16,887) 591 308,596 Construction in progress

Aset sewa pembiayaan Leased assetsPeralatan operasional 144,109 28,086 - - 172,195 Operational equipment

Total 2,685,674 91,081 (3,198) 1,518 2,775,075 Total

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/57 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

30 Juni/June 2016Selisih

kurs daripenjabaran

laporankeuangan/Exchange

differencesSaldo Pengurangan/ due to Saldoawal/ reklasifikasi/ financial akhir/

Beginning Penambahan/ Disposals/ statements Endingbalance Additions reclassifications translation balance

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationKepemilikan langsung Direct ownershipBangunan (20,413) (2,537) - (80) (23,030) BuildingsInfrastruktur (49,335) (3,339) - - (52,674) InfrastructurePembangkit listrik (13,770) (2,842) - - (16,612) Power plantMesin, peralatan Machinery, operational

operasional, dan kendaraan (771,485) (57,750) 231 (30) (829,034) equipment and vehiclesKapal (63,120) (7,544) 876 - (69,788) VesselsPeralatan kantor (20,468) (1,117) 299 (87) (21,373) Office equipmentFasilitas peremukan Crushing and handling

dan pengolahan (138,860) (12,737) - - (151,597) facilitiesJalan dan jembatan (91,004) (6,235) - - (97,239) Roads and bridges

Sub-total (1,168,455) (94,101) 1,406 (197) (1,261,347) Sub-total

Aset sewa pembiayaan Leased assetsPeralatan operasional (50,108) (9,216) - - (59,324) Operational equipment

Total (1,218,563) (103,317) 1,406 (197) (1,320,671) Total

Nilai buku neto 1,467,111 1,454,404 Net book value

31 Desember/December 2015Selisih

kurs daripenjabaran

laporankeuangan/Exchange

differencesSaldo Pengurangan/ due to Saldoawal/ reklasifikasi/ financial akhir/

Beginning Penambahan/ Disposals/ statements Endingbalance Additions reclassifications translation balance

Harga perolehan Acquisition costsKepemilikan langsung Direct ownershipTanah 76,378 506 1,093 (860) 77,117 LandBangunan 81,312 1,526 (183) (713) 81,942 BuildingsInfrastruktur 114,127 15,615 602 - 130,344 InfrastructurePembangkit listrik 134,125 20 - - 134,145 Power plantMesin, peralatan Machinery, operational

operasional, dan kendaraan 1,034,226 10,023 5,838 (206) 1,049,881 equipment and vehiclesKapal 238,996 540 21,605 - 261,141 VesselsPeralatan kantor 23,854 226 (162) (228) 23,690 Office equipmentFasilitas peremukan Crushing and handling

dan pengolahan 303,670 111 (1,067) - 302,714 facilitiesJalan dan jembatan 173,880 1,500 838 - 176,218 Roads and bridges

Sub-total 2,180,568 30,067 28,564 (2,007) 2,237,192 Sub-total

Aset dalam penyelesaian 286,425 51,495 (32,082) (1,465) 304,373 Construction in progress

Aset sewa pembiayaan Leased assetsPeralatan operasional 165,183 - (21,074) - 144,109 Operational equipment

Total 2,632,176 81,562 (24,592) (3,472) 2,685,674 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationKepemilikan langsung Direct ownershipBangunan (15,927) (4,803) 170 147 (20,413) BuildingsInfrastruktur (42,928) (6,407) - - (49,335) InfrastructurePembangkit listrik (8,087) (5,683) - - (13,770) Power plantMesin, peralatan Machinery, operational

operasional, dan kendaraan (646,580) (129,856) 4,911 40 (771,485) equipment and vehiclesKapal (49,621) (13,965) 466 - (63,120) VesselsPeralatan kantor (17,272) (3,492) 138 158 (20,468) Office equipmentFasilitas peremukan Crushing and handling

dan pengolahan (114,104) (25,313) 557 - (138,860) facilitiesJalan dan jembatan (78,734) (12,270) - - (91,004) Roads and bridges

Sub-total (973,253) (201,789) 6,242 345 (1,168,455) Sub-total

Aset sewa pembiayaan Leased assetsPeralatan operasional (42,320) (19,342) 11,554 - (50,108) Operational equipment

Total (1,015,573) (221,131) 17,796 345 (1,218,563) Total

Nilai buku neto 1,616,603 1,467,111 Net book value

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/58 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan untuk periode enam bulan yangberakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expenses for the six-month periodsended 30 June 2016 and 2015 were allocated asfollows:

30 Juni/June2016 2015

Beban pokok pendapatan(Catatan 29) 101,207 109,226 Cost of revenue (Note 29)

Beban usaha 1,177 1,367 Operating expensesKapitalisasi sebagai aset tetap Capitalised as fixed assets and

dan properti pertambangan 933 1,247 mining properties

Total 103,317 111,840 Total

Perhitungan kerugian pelepasan aset tetap untukperiode enam bulan yang berakhir pada tanggal30 Juni 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The calculation of loss on disposals of fixed assetsfor the six-month periods ended 30 June 2016 and2015 was as follows:

30 Juni/June2016 2015

Harga perolehan 3,198 9,306 Acquisition costsAkumulasi penyusutan (1,406) (6,518) Accumulated depreciation

Nilai buku aset tetap yang dilepas 1,792 2,788 Carrying values of disposed fixed assetsPenerimaan dari pelepasan

aset tetap 38 1,270 Proceeds from disposals of fixed assets

Kerugian atas pelepasanaset tetap (1,754) (1,518) Loss on disposals of fixed assets

Sesuai dengan PKP2B, aset tetap tertentu Adaroyang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasianinterim merupakan milik Pemerintah. Namundemikian, Adaro mempunyai hak eksklusif untukmenggunakan aset tetap tersebut selama masaPKP2B atau masa manfaatnya, mana yang lebihdahulu berakhir.

In accordance with the CCA, certain fixed assets ofAdaro recorded in these interim consolidatedfinancial statements remain the property of theGovernment. However, Adaro has an exclusive rightto use these assets over the contract period or theiruseful lives, whichever is shorter.

Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama, sebagian asettetap IBT, yang berada di dalam wilayah operasipelabuhan batubara, yang dicatat dalam laporankeuangan konsolidasian interim akan menjadi milikPelindo III setelah berakhirnya 30 tahun periodeoperasi. Seperti yang diungkapkan pada Catatan 1d,dengan ditandatanganinya Berita Acara Rapatantara IBT dan Pelindo III, rencananya sebagianaset tetap IBT yang diatur oleh Perjanjian Kerjasamaakan diperlakukan dan diatur dalam usaha patungan.

In accordance with the Cooperation Agreement,certain fixed assets of IBT in the coal port operation,which are recorded in these interim consolidatedfinancial statements will become the property ofPelindo III at the end of the 30-years operatingperiod. As disclosed in Note 1d, by the signing of theMinutes of Meeting between IBT and Pelindo III, it isplanned that certain fixed assets of IBT which aregoverned by the Cooperation Agreement will betreated and governed under the joint venture.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/59 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Grup mempunyai 39 bidang tanah dengan statusHak Guna Bangunan (“HGB”) yang memiliki masamanfaat antara 4 sampai 30 tahun. Manajemen Grupyakin bahwa tidak akan ada kesulitan dalammemperpanjang hak atas tanah karena tanahtersebut diperoleh secara sah dan dilengkapidengan bukti kepemilikan yang sah.

The Group owns 39 plots of land with “Hak GunaBangunan” titles (“Building-Use Titles” or “HGB”)which have remaining useful lives of between 4 and30 years. The Group’s management believes thatthere will be no difficulty extending the land rights asthe land was acquired legally and this is supportedby sufficient evidence of ownership.

Pada bulan Agustus 2008, ATA membeli lahansebesar AS$60.000 dari PT Cakung Permata Nusa(“Cakung”), PT Cakradenta Agung Pertiwi(“Cakradenta”), dan PT Astra Agro Lestari Tbk(“AAL”) untuk menyelesaikan status mengenaitumpang tindih lahan pertambangan yang dimilikiAdaro dengan lahan perkebunan Cakung danCakradenta seluas 7.163 hektar. Saat ini, sertifikatHak Guna Usaha (“HGU”) sedang dalam prosesfinalisasi balik nama menjadi atas nama ATA.Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian interim ini, sebagian HGUtersebut telah selesai proses finalisasi balik nama.

In August 2008, ATA purchased land amounting toUS$60,000 from PT Cakung Permata Nusa(“Cakung”), PT Cakradenta Agung Pertiwi(“Cakradenta”) and PT Astra Agro Lestari Tbk(“AAL”) to settle the status of overlapping land plotsbetween the mining area owned by Adaro and theplantation areas owned by Cakung and Cakradentaof 7,163 hectares. Currently, the land title (“HGU”) isstill in the finalisation process of being transferred toATA. Up to the completion date of these interimconsolidated financial statements, certain land titletransfers have been finalised.

Tidak ada perbedaan signifikan antara nilai wajardan nilai buku aset tetap, kecuali beberapa tanahdan bangunan. Nilai wajar dan nilai buku tanah danbangunan tersebut pada tanggal 31 Desember 2015adalah sebesar AS$17.173 dan AS$7.803. Nilaitersebut berdasarkan laporan penilaian independenterakhir dan termasuk dalam hirarki nilai wajartingkat 3.

There is no significant difference between the fairvalue and carrying amount of fixed assets, exceptfor certain land and buildings. The fair value andcarrying amount of such land and buildings as at31 December 2015 is US$17,173 and US$7,803,respectively. The value is based on the latestappraisal report and included in the fair valuemeasurement of level 3.

Pada tanggal 30 Juni 2016, aset tetap Grup telahdiasuransikan terhadap semua risiko kerusakandengan total pertanggungan kurang lebih sebesarAS$1.819.973 (31 Desember 2015: AS$1.818.377),kecuali untuk aset tetap yang tidak bisadiasuransikan seperti tanah, pengerukan alur Barito,dan sebagian aset dalam penyelesaian. ManajemenGrup berpendapat bahwa aset tetap telahdiasuransikan secara memadai pada tanggal30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

As at 30 June 2016, the Group’s fixed assets wereinsured against all risks of damage, withtotal coverage of approximately US$1,819,973(31 December 2015: US$1,818,377), except forfixed assets that could not be insured such as land,the Barito channel dredging and certain constructionin progress. The Group’s management is of theopinion that the fixed assets were adequatelyinsured as at 30 June 2016 and 31 December 2015.

Pada tanggal 30 Juni 2016, harga perolehan atasaset tetap Grup yang telah habis nilai buku netonyatetapi masih dipakai adalah sebesar AS$369.279(31 Desember 2015: AS$245.656).

As at 30 June 2016, the acquisition cost of fixedassets with a net book value of zero but which arestill in use was amounted to US$369,279(31 December 2015: US$245,656).

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,seluruh aset sewa pembiayaan dijaminkan terhadaputang sewa pembiayaan (Catatan 19) dan tidak adaaset tetap kepemilikan langsung yang dijaminkan.

As at 30 June 2016 and 31 December 2015, allleased assets were pledged for finance leasespayable (Note 19) and there are no directly ownedfixed assets that have been pledged.

Lihat Catatan 33 untuk rincian transaksi dan saldodengan pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of transactions andbalances with related parties.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/60 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yangbelum selesai pada tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian interim dengan rincian sebagai berikut:

Construction in progress represents projects thatwere not completed as at the date of the interimconsolidated statements of financial position asfollows:

Persentase Akumulasi Estimasipenyelesaian/ biaya/ penyelesaian/Percentage of Accumulated Estimated Construction

Aset dalam penyelesaian completion costs completion in progress

30 Juni/June 2016Overburden crushing dan Overburden crushing and

conveying system *) 246,281 *) conveying systemFasilitas peremukan dan Juli 2016 - Maret Crushing and

pengolahan 1% - 98% 20,428 2017/July 2016 - handling facilitiesMarch 2017

Jalan dan jembatan 5% - 98% 21,913 Juli - Desember Roads and bridges2016/July -

December 2016Lain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah AS$10.000) 1% - 98% 19,974 Bervariasi/Various US$10,000)

Total 308,596 Total

31 Desember/December 2015Overburden crushing dan Overburden crushing and

conveying system *) 241,740 *) conveying systemFasilitas peremukan dan Januari - Juni Crushing and

pengolahan 2% - 98% 18,428 2016/January - handling facilitiesJune 2016

Jalan dan jembatan 5% - 98% 14,738 Januari - Desember Roads and bridges2016/January -December 2016

Lain-lain (masing-masing Others (each belowdi bawah AS$10.000) 5% - 95% 29,467 Bervariasi/Various US$10,000)

Total 304,373 Total

*) Konstruksi fisik overburden crushing dan conveying system (“OPCC”) telahselesai dan saat ini sedang dalam tahap pengujian untuk prosedur tertentusebagaimana ditentukan dalam perjanjian.

*) The physical construction of the overburden crushing and conveying system(“OPCC”) had been completed and now it is at certain testing procedures asrequired under the contract.

Pada tanggal 30 Juni 2016, manajemen Grupberpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunannilai aset tetap.

As at 30 June 2016, the Group’s management is ofthe opinion that there was no indication ofimpairment in the fixed assets value.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/61 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANVENTURA BERSAMA

10. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINTVENTURES

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,entitas asosiasi dan ventura bersama yang dimilikioleh Grup adalah sebagai berikut:

As at 30 June 2016 and 31 December 2015, theassociates and joint ventures of the Group are asfollows:

Persentasekepemilikan/

Nama entitas/ Lokasi/ Percentage Kegiatan usaha/Name of entity Location of ownership Business activity

Entitas asosiasi/Associates:PT Juloi Coal Kalimantan 25% Pertambangan batubara/Coal miningPT Kalteng Coal Kalimantan 25% Pertambangan batubara/Coal miningPT Lahai Coal Kalimantan 25% Pertambangan batubara/Coal miningPT Maruwai Coal Kalimantan 25% Pertambangan batubara/Coal miningPT Sumber Barito Coal Kalimantan 25% Pertambangan batubara/Coal miningPT Ratah Coal Kalimantan 25% Pertambangan batubara/Coal miningPT Pari Coal Kalimantan 25% Pertambangan batubara/Coal mining

Ventura bersama/Joint ventures:BPI Jawa Tengah/ 34% Pembangkitan tenaga listrik dan transmisi tenaga listrik/

Central Java Electric power generation and electric power transmissionTPI Kalimantan 65% Pembangkitan tenaga listrik dan transmisi tenaga listrik/

Electric power generation and electric power transmission

Entitas asosiasi dan ventura bersama Grupmerupakan perusahaan swasta tertutup dan tidakterdapat harga pasar yang dikutip yang tersediauntuk saham entitas asosiasi dan ventura bersamatersebut.

The Group’s associates and joint ventures areprivate companies and there were no quoted marketprice available for their shares.

Tabel di bawah ini menyajikan ringkasan informasikeuangan entitas asosiasi Grup (tidak direviu),dimana semuanya tidak diperdagangkan di bursa.

The tables below provide a summary of the Group’sassociates financial information (unreviewed), all ofwhich are unlisted.

Entitas asosiasi/Associates

Liabilitas Liabilitas Laba/ PersentaseAset Aset jangka jangka (rugi) kepemilikan/

lancar/ tidak lancar/ pendek/ panjang/ bersih/ PercentageCurrent Non-current Current Non-current Pendapatan/ Net ownershipassets assets liabilities liabilities Revenue profit/(loss) (%)

30 Juni/June 2016PT Juloi Coal 263 7,789 7,593 639 - 425 25PT Kalteng Coal 5,848 942 6,112 - - (25) 25PT Lahai Coal 13,804 155,982 64,265 4,890 22,833 (12,614) 25PT Maruwai Coal 4,265 215,141 51,203 5,632 - 34 25PT Sumber Barito Coal 182 740 676 - - (34) 25PT Ratah Coal 76 178 171 - - 2 25PT Pari Coal 3,410 394 3,638 - - 8 25

31 Desember/December 2015PT Juloi Coal 2,361 6,376 7,116 138 - (1,584) 25PT Kalteng Coal 6,179 635 6,133 - - (390) 25PT Lahai Coal 17,383 154,069 48,138 2,347 - (15,176) 25PT Maruwai Coal 31,582 179,054 52,667 1,468 - (6,089) 25PT Sumber Barito Coal 472 676 876 - - (333) 25PT Ratah Coal 160 95 177 - - (55) 25PT Pari Coal 3,444 364 3,650 - - (141) 25

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/62 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANVENTURA BERSAMA (lanjutan)

10. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINTVENTURES (continued)

Tabel dibawah ini menampilkan ringkasan informasikeuangan ventura bersama Grup (tidak direviu),dimana semuanya tidak diperdagangkan di bursa.

The tables below provide a summary of the Group’sjoint ventures financial information (unreviewed), allof which are unlisted.

Ventura bersama/Joint ventures

BPI TPI30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/

June 2016 December 2015 June 2016 December 2015

Kas dan setara kas 64,171 8,222 30,891 9,291 Cash and cash equivalentsAset lancar 64,509 8,394 32,327 9,391 Current assetsAset tidak lancar 551,581 263,603 85,592 23,086 Non-current assetsLiabilitas jangka pendek 12,325 233,274 114,674 30,937 Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang 700,543 10,431 34 34 Non-current liabilitiesPendapatan 77,178 51,827 61,889 14,562 RevenueDepresiasi dan amortisasi (143) (273) (35) (30) Depreciation and amortisationPendapatan keuangan 30 479 62 240 Finance incomeBeban keuangan (1,432) (2,064) (705) (397) Finance costsLaba/(rugi) sebelum pajak

penghasilan 5,155 13,142 2,363 (326) Profit/(loss) before income taxLaba/(rugi) periode berjalan 6,215 9,232 1,705 (309) Profit/(loss) for the periodPersentase kepemilikan (%) 34% 34% 65% 65% Percentage of ownership (%)

Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan yangdisajikan terhadap nilai buku dari kepentingan Grupdalam entitas asosiasi dan ventura bersama adalahsebagai berikut:

The reconciliation of the summarised financialinformation presented to the carrying amount of theGroup’s interest in the associates and joint venturesis as follow:

Entitas asosiasi/Associates

30 Juni/June 2016 31 Desember/December 2015Nilai buku Nilai buku Nilai buku Nilai buku

awal/ akhir/ awal/ akhir/Beginning Laba/(rugi)/ Penyesuaian/ Ending Beginning Laba/(rugi)/ Endingnet assets Profit/(loss) Adjustment net assets net assets Profit/(loss) net assets

PT Juloi Coal (3,093) 425 (2,088) (4,756) (1,509) (1,584) (3,093)PT Kalteng Coal 43 (25) 23 41 433 (390) 43PT Lahai Coal 112,942 (12,614) (7,723) 92,605 128,118 (15,176) 112,942PT Maruwai Coal 145,027 34 6,035 151,096 151,116 (6,089) 145,027PT Sumber Barito Coal 47 (34) 9 22 380 (333) 47PT Ratah Coal (119) 2 5 (112) (64) (55) (119)PT Pari Coal (37) 8 (1) (30) 104 (141) (37)

254,810 (12,204) (3,740) 238,866 278,578 (23,768) 254,810

Persentase kepemilikan/Percentage ownership 25% 25%

59,717 63,702Properti pertambangan/

Mining properties 318,321 318,321

Total 378,038 382,023

Dikurangi/Less:Kerugian penurunan nilai/

Impairment losses (65,161) (65,161)Nilai tercatat investasi pada entitas

asosiasi/Carrying amount ofinvestment in associates 312,877 316,862

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/63 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANVENTURA BERSAMA (lanjutan)

10. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINTVENTURES (continued)

Pada tanggal 3 Juni 2016, ATA, CTI, BHP MineralsHoldings Pty. Ltd. dan BHP Minerals Asia PacificPty. Ltd. (“BHP”) telah menandatangani PerjanjianPenjualan Saham (“SSA”) untuk melangsungkanpembelian dan pengambilalihan atas seluruh sahamBHP pada Proyek IndoMet Coal (dalam hal iniadalah seluruh entitas asosiasi di atas) dengankeseluruhan nilai transaksi sebesar AS$120.000.Transaksi tersebut akan menjadi efektif setelahterpenuhinya persyaratan-persyaratan dalam SSA,termasuk diantaranya persetujuan yang diperlukandari Pemerintah Republik Indonesia. Sampaidengan tanggal laporan keuangan konsolidasianinterim, persyaratan dalam SSA masih dalam prosespemenuhan.

On 3 June 2016, ATA, CTI, BHP Minerals HoldingsPty. Ltd. and BHP Minerals Asia Pacific Pty. Ltd.(“BHP”) signed a Share Sale Agreement (“SSA”) topurchase and assign all shares owned by BHP inIndoMet Coal Project (in this case is all the aboveassociates) with transaction value at US$120,000.The transaction will become effective upon thefulfilment of requirements in the SSA, includingnecessary approvals from the Government ofRepublic of Indonesia. Up to the issuance date ofthese interim consolidated financial statements, therequirements in SSA are still in the process offulfillment.

Ventura bersama/Joint ventures

BPI TPI30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/

June 2016 December 2015 June 2016 December 2015

Pada awal periode 28,292 19,060 1,506 1,815 At the beginning of the periodLaba/(rugi) periode berjalan 6,215 9,232 1,705 (309) Profit/(loss) for the period

Pada akhir periode 34,507 28,292 3,211 1,506 At the end of the periodPersentase kepemilikan (%) 34% 34% 65% 65% Percentage of ownership (%)

Nilai tercatat investasi Carrying amount of investmentpada ventura bersama 11,732 9,619 2,087 979 in joint ventures

Pengujian penurunan nilai atas investasi padaentitas asosiasi dilakukan ketika terdapat indikasibahwa nilai tercatat investasi tersebut mengalamipenurunan nilai. Dalam hal ini, manajemenmenentukan kepemilikan seluruh investasi padaentitas asosiasi sebagai satu UPK.

Impairment testing on investment in associates isperformed when circumstances indicate the carryingvalue may be impaired. In this matter, managementdetermined the participating ownership in allinvestments in associates as one CGU.

Grup menentukan nilai yang dapat dipulihkan dariUPK berdasarkan nilai wajar setelah dikurangi biayauntuk menjual dan menggunakan pendekatanpendapatan untuk menguji penurunan nilai UPKtertentu.

The Group determined the recoverable amount ofCGU based on fair value less costs to disposal andused an income approach to assess impairmentvalue of certain CGU.

Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai tercatatinvestasi pada entitas asosiasi melebihi nilaiwajarnya sebesar AS$316.862. Oleh sebab itu, Grupmengakui kerugian penurunan nilai sebesarAS$65.161 pada laba rugi untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2015 yang disebabkanpenurunan harga batubara.

As at 31 December 2015, the carrying amount ofinvestments in associates exceeded their fair valuesof US$316,862. As a result, the Group recognised animpairment loss of US$65,161 in profit or loss for theyear ended 31 December 2015 due to the decreasein the coal price.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/64 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DANVENTURA BERSAMA (lanjutan)

10. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINTVENTURES (continued)

Asumsi utama yang digunakan dalam perhitunganjumlah terpulihkan pada 31 Desember 2015 adalahsebagai berikut:

The key assumptions used for recoverable amountcalculations as at 31 December 2015 are as follows:

Tingkat diskonto setelah pajak (untuk perhitungan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual)/Post-tax discount rate (for fair value less costs to disposal calculation) 11%

Tingkat pertumbuhan setelah lima tahun/Growth rate after five years 0%

Grup memiliki wakil dalam Dewan Direksi padaentitas asosiasi dan ventura bersama di atas.

The Group has representation on the Board ofDirectors in the above associates and joint ventures.

Nilai wajar yang ditentukan dalam perhitungan nilaiinvestasi yang dapat dipulihkan diklasifikasikansebagai level 3 dalam hirarki nilai wajar.

The fair value determined in the calculation of therecoverable amount of the investment is classified aslevel 3 in the fair value hierarchy.

Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapatkejadian-kejadian atau perubahan keadaan yangmengindikasikan adanya penurunan nilai investasi,sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilailebih lanjut atas investasi pada entitas asosiasi danventura bersama.

The Group’s management is of the opinion that thereare no events or changes of circumstances whichmay indicate impairment in the value of theinvestment, therefore, no further impairment in valueof investment in associates and joint ventures isnecessary.

11. PROPERTI PERTAMBANGAN 11. MINING PROPERTIES

30 Juni/June 2016Tambang Tambang

dalam yangpengembangan/ berproduksi/

Mines under Mines indevelopment production Total

Harga perolehan Acquisition costsSaldo awal 1,036,430 1,599,192 2,635,622 Beginning balanceMutasi dari tambang dalam

pengembangan ke Transfer from mines undertambang yang development to minesberproduksi (1,676) 1,676 - in production

Penambahan 1,625 3,566 5,191 Additions

Saldo akhir 1,036,379 1,604,434 2,640,813 Ending balance

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisationSaldo awal - (567,952) (567,952) Beginning balanceAmortisasi - (60,614) (60,614) Amortisation

Saldo akhir - (628,566) (628,566) Ending balance

Penyisihan atas kerugianpenurunan nilai (40,705) - (40,705) Provision for impairment losses

Total nilai tercatat 995,674 975,868 1,971,542 Total carrying amount

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/65 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

11. PROPERTI PERTAMBANGAN (lanjutan) 11. MINING PROPERTIES (continued)

31 Desember/December 2015Tambang Tambang

dalam yangpengembangan/ berproduksi/

Mines under Mines indevelopment production Total

Harga perolehan Acquisition costsSaldo awal 1,025,783 1,577,632 2,603,415 Beginning balanceMutasi dari aset Transfer from exploration and

eksplorasi dan evaluasi 221 - 221 evaluation assetsPenambahan 10,426 21,560 31,986 Additions

Saldo akhir 1,036,430 1,599,192 2,635,622 Ending balance

Akumulasi amortisasi Accumulated amortisationSaldo awal - (464,107) (464,107) Beginning balanceAmortisasi - (103,845) (103,845) Amortisation

Saldo akhir - (567,952) (567,952) Ending balance

Penyisihan atas kerugianpenurunan nilai (40,705) - (40,705) Provision for impairment losses

Total nilai tercatat 995,725 1,031,240 2,026,965 Total carrying amount

Seluruh amortisasi properti pertambangandialokasikan ke beban pokok pendapatan(Catatan 29).

All amortisation of mining properties was allocated tothe cost of revenue (Note 29).

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihanpenurunan nilai properti pertambangan cukup untukmenutup kerugian penurunan nilai propertipertambangan.

Management is of the opinion that the provision ofimpairment in the value of mining properties isadequate to cover any losses from the impairment ofmining properties.

12. GOODWILL 12. GOODWILL

Jumlah/Amount

Saldo awal 903,553 Beginning balancePenurunan nilai - Impairment charge

Saldo akhir - nilai tercatat 903,553 Carrying amount - ending balance

Rincian goodwill berdasarkan lini usaha, sebagaiberikut:

Details of goodwill based on lines of business, are asfollows:

Pertambangandan perdagangan Jasa

batubara/ pertambangan/Coal mining Mining Logistik/and trading services Logistics Total

30 Juni/June 2016 dan/and31 Desember/December 2015 733,634 39,665 130,254 903,553

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/66 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

12. GOODWILL (lanjutan) 12. GOODWILL (continued)

Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, goodwilldiuji penurunan nilainya secara tahunan (Catatan 2l).Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, asetdikelompokkan hingga unit terkecil yangmenghasilkan arus kas terpisah (UPK).

In accordance with the Group’s accounting policy,goodwill is tested for impairment annually (Note 2l).For the purpose of assessing impairment, assets aregrouped at the lowest level for which there areseparately identifiable cash flows (CGU).

Grup menggunakan pendekatan pendapatan untukmenguji penurunan nilai unit penghasil kas tertentu.Pendekatan pendapatan diprediksi melalui nilai aruskas masa depan yang akan dihasilkan oleh suatubisnis. Metode DAK meliputi proyeksi arus kas danmendiskontokannya menjadi nilai kini. Prosespendiskontoan menggunakan tingkat pengembalianyang sesuai dengan risiko terkait dengan bisnis atauaset dan nilai waktu uang.

The Group used an income approach to assess theimpairment value of certain cash generating units.The income approach is predicted upon the value ofthe future cash flows that a business will generategoing forward. The DCF method was used whichinvolves projecting cash flows and converting theminto a present value equivalent through discounting.The discounting process uses a rate of return that iscommensurate with the risk associated with thebusiness or asset and the time value of money.

Asumsi utama yang digunakan dalam perhitunganjumlah terpulihkan pada tanggal 31 Desember 2015adalah sebagai berikut:

The key assumptions used for recoverable amountcalculations as at 31 December 2015 are as follows:

Pertambangan dan Jasaperdagangan batubara/ pertambangan/ Logistik/Coal mining and trading Mining services Logistics

Tingkat pertumbuhan setelah limatahun/Growth rate after five years 0% 0% 0%

Tingkat diskonto setelah pajak (untukperhitungan nilai wajar setelahdikurangi biaya untuk menjual)/Post-tax discount rate (for fair valueless costs to disposal calculation) 9% - 12.5% 10% 9% - 12%

Manajemen menentukan asumsi utama berdasarkankombinasi pengalaman masa lalu dan sumbereksternal.

Management determined the key assumptions basedon a combination of past experience and externalsources.

Nilai wajar yang ditentukan dalam perhitungan nilaiaset yang dapat dipulihkan diklasifikasikan sebagailevel 3 dalam hirarki nilai wajar.

The fair value determined in the calculation of therecoverable amount of assets is classified as level 3in the fair value hierarchy.

Pada tanggal 31 Desember 2015, salah satuperusahaan logistik Grup memiliki tingkat sensitivitasterendah. Unit penghasil kas tersebut memilikikelebihan jumlah terpulihkan, dihitung berdasarkannilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual,dari nilai tercatat, sebesar AS$35.921. Kenaikantingkat diskonto sebesar 1,8% akan menghapuskelebihan yang tersisa dari UPK tersebut.

On 31 December 2015, one of the Group’s logisticcompanies had the lowest sensitivity. The CGU hadan excess of recoverable amount, calculated basedon the fair value less costs to disposal method, overthe carrying value of US$35,921. A rise in thediscount rate of 1.8% would remove the remainingheadroom for the relevant CGU.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/67 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

13. PINJAMAN KE PIHAK KETIGA 13. LOAN TO A THIRD PARTY

Pada tanggal 23 Februari 2015, AL, Entitas anak,menandatangani Perjanjian Bantuan Finansialdengan Forestdale Pte. Ltd., (“Forestdale”), pihakketiga, dimana AL memberikan bantuan finansialkepada Forestdale sebesar AS$20.000. Bantuanfinansial ini akan jatuh tempo pada tanggal23 Februari 2022, dan dibayarkan kembali kepadaAL setiap tahun berdasarkan jadwal pembayarandengan suku bunga tetap.

On 23 February 2015, AL, a Subsidiary, entered intoa Financial Assistance Agreement with ForestdalePte. Ltd., (“Forestdale”), a third party, under whichAL provided financial assistance to Forestdaleamounting to US$20,000. The financial assistancewill be due on 23 February 2022, and repaidannually based on a repayment schedule with a fixedinterest rate.

14. UTANG USAHA 14. TRADE PAYABLES

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Pihak ketiga 186,599 184,707 Third partiesPihak berelasi 2,540 11,712 Related parties

Total 189,139 196,419 Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalahsebagai berikut:

Details of trade payables based on currencies are asfollows:

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Dolar AS 109,304 128,765 US DollarsRupiah 79,665 67,249 RupiahEuro 143 118 EuroDolar Singapura 24 114 Singapore DollarsDolar Australia 2 79 Australian DollarsYen 1 25 YenPound Sterling - 69 Pound Sterling

Total 189,139 196,419 Total

Saldo utang usaha terutama berasal dari pembelianbahan bakar minyak, suku cadang, jasa perbaikandan pemeliharaan, jasa pengangkutan batubara, danjasa pertambangan batubara.

Trade payables balances mainly arose from thepurchase of fuel, spare parts, repair andmaintenance services, coal transportation servicesand coal mining services.

Lihat Catatan 33 untuk rincian transaksi dan saldodengan pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of transactions andbalances with related parties.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/68 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

15. UTANG ROYALTI 15. ROYALTIES PAYABLE

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Utang royalti kepadaPemerintah, neto 41,060 43,372 Government royalties payable, net

Utang royalti kepada pemerintah subyek diaudit olehDirektorat Pembinaan Pengusahaan Mineraldan Batubara, Kementerian Energi danSumber Daya Mineral (“KESDM”). Adaro telahmengkompensasikan PPN masukan dan PajakBahan Bakar Kendaraan Bermotor (“PBBKB”)dengan pembayaran royalti (Catatan 32b).

Government royalties payable is subject to audit bythe Directorate of Mineral and Coal BusinessSupervision, the Ministry of Energy and MineralResources (“MoEMR”). Adaro has offset VAT inputand vehicle fuel tax against royalty payments (Note32b).

16 BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Biaya angkut 8,576 9,163 Freight costBunga 3,500 3,346 InterestLain-lain 14,049 15,871 Others

Total 26,125 28,380 Total

17. PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA 17. LOANS FROM A THIRD PARTY

Pada tanggal 22 Oktober 2014, PCS, SCM dan LSA,Entitas anak, mengadakan Perjanjian Pinjamandengan Far East Investment Ltd. (“FEIL”), pihakketiga, dimana FEIL akan memberikan fasilitaspinjaman kepada PCS, SCM, dan LSA masing-masing sebesar AS$8.760, AS$6.630 dan AS$151.Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar LondonInterbank Offering Rate (“LIBOR”) ditambahpersentase tertentu dan bunga dibayarkan setiapsemester. Perjanjian ini telah diubah untukmemperpanjang tanggal jatuh tempo menjaditanggal 31 Agustus 2020. Pada tanggal 30 Juni2016 dan 31 Desember 2015, saldo pinjamanmasing-masing untuk PCS, SCM, dan LSA adalahsebesar AS$8.760, AS$6.630, dan AS$151.

On 22 October 2014, PCS, SCM and LSA,Subsidiaries, entered into Loan Agreements with FarEast Investment Ltd. (“FEIL”), a third party, underwhich FEIL provided loan facilities to PCS, SCM andLSA with total amounts of US$8,760, US$6,630 andUS$151, respectively. The loans bear an interest at arate of London Interbank Offering Rate (“LIBOR”) plusa certain percentage which is payable semi-annually.The loans have been amended to extend the duedate to 31 August 2020. As at 30 June 2016 and31 December 2015, the outstanding balancesrecorded by PCS, SCM and LSA amounted toUS$8,760, US$6,630 and US$151, respectively.

18. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 18. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Aset/(liabilitas) derivatif Derivative asset/(liability)Swap bahan bakar 6,506 (8,147) Fuel hedges

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/69 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

18. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan) 18. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS(continued)

Swap bahan bakar Adaro pada tanggal30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalahsebagai berikut:

Adaro’s fuel hedges as at 30 June 2016 and31 December 2015 were as follows:

Tanggal kontrak/ Awal periode/ Akhir periode/ Kuantitas (barel)/Contract date Period start Period end Quantity (barrels)

Morgan Stanley & Co. 3 September 2014 1 Januari/ 31 Desember/International plc January 2015 December 2015 540,000

CIMB Bank Berhad 3 September 2014 1 Januari/ 31 Desember/January 2015 December 2015 480,000

OCBC Ltd. 24 September 2014 1 Januari/ 31 Desember/January 2015 December 2015 420,000

Morgan Stanley & Co. 22 Februari/ 1 Maret/ 31 Desember/International plc February 2016 March 2016 December 2016 300,000

DBS Bank Ltd. 22 Februari/ 1 Maret/ 31 Desember/February 2016 March 2016 December 2016 300,000

Semua derivatif berdasarkan harga pada GASOIL-0.5 SINGAPORE-PLATTS ASIA-PACIFIC dantransaksi ini merupakan transaksi lindung nilai aruskas yang efektif.

All derivatives are based on the price on GASOIL-0.5 SINGAPORE-PLATTS ASIA-PACIFIC andthe transactions are effective cash flow hedges.

Pergerakan nilai wajar instrumen lindung nilai aruskas untuk periode enam bulan yang berakhir padatanggal 30 Juni 2016 dan 2015 masing-masingsebesar AS$5.627 dan AS$22.280 disajikan dalampenghasilan komprehensif lain, sedangkan jumlahkeuntungan dan kerugian atas perubahan nilai wajaryang dibebankan di laba rugi untuk periode enambulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan2015 adalah masing-masing sebesar AS$1.955 danAS$31.055 yang disajikan dalam akun “BebanPokok Pendapatan” dalam laporan laba rugikonsolidasian interim.

Fair value movements of hedging instrumentsdesignated on cash flow hedges for the six-monthperiods ended 30 June 2016 and 2015 amounting toUS$5,627 and US$22,280, respectively, werepresented in other comprehensive income, while theamount of gain and loss on fair value changescharged to profit and loss for the six-month periodsended 30 June 2016 and 2015 amounted toUS$1,955 and US$31,055, respectively andpresented as “Cost of Revenue” account in theinterim consolidated statements of profit or loss.

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 19. FINANCE LEASE PAYABLES

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

PT Komatsu Astra Finance 39,071 36,119 PT Komatsu Astra FinancePT Caterpillar Finance PT Caterpillar Finance

Indonesia 20,442 8,550 IndonesiaPT Mitra Pinasthika Mustika PT Mitra Pinasthika Mustika

Finance 18,300 21,350 FinancePT Orix Indonesia Finance 6,141 8,731 PT Orix Indonesia FinancePT JA Mitsui Leasing PT JA Mitsui Leasing

Indonesia 4,247 - Indonesia

Total 88,201 74,750 Total

Dikurangi: Less:Bagian jangka pendek (41,655) (29,307) Current portion

Bagian jangka panjang 46,546 45,443 Non-current portion

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/70 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

19. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 19. FINANCE LEASE PAYABLES (continued)

Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masamendatang, serta nilai kini atas pembayaranminimum sewa pembiayaan pada tanggal30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalahsebagai berikut:

Future minimum lease payments under financeleases together with the present value of theminimum lease payments as at 30 June 2016 and31 December 2015 were as follows:

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Jatuh tempo kurang darisatu tahun 46,324 32,215 Payable not later than one year

Jatuh tempo lebih dari satu tahun Payable later than one year anddan kurang dari lima tahun 51,401 47,842 not later than five years

97,725 80,057

Dikurangi: Less:Beban bunga yang belum

jatuh tempo (9,524) (5,307) Future financing charges

Nilai kini pembayaran minimum Present value of minimumutang sewa pembiayaan 88,201 74,750 finance lease payments

Jatuh tempo kurang darisatu tahun 41,655 29,307 Payable not later than one year

Jatuh tempo lebih dari satu tahun Payable later than one year anddan kurang dari lima tahun 46,546 45,443 not later than five years

Nilai kini pembayaran minimum Present value of minimum financeutang sewa pembiayaan 88,201 74,750 lease payments

Syarat dan ketentuan yang penting dalam sewapembiayaan adalah sebagai berikut:

The significant general terms and conditions of thefinance leases are as follows:

- Grup tidak diperbolehkan untuk menjual,menyewakan, menghapus, atau menghentikanpengendalian langsung atas aset sewapembiayaan;

- the Group is restricted from selling, leasing, orotherwise disposing of or ceasing to exercisedirect control over the leased assets;

- Grup tidak diperbolehkan untuk membuat ataumemperbolehkan pembebanan terhadap semuaatau sebagian aset sewa pembiayaan; dan

- the Group is restricted from creating or allowingany encumbrance to all or any part of the leasedassets; and

- semua aset sewa pembiayaan dijadikan sebagaijaminan atas utang sewa pembiayaan.

- all leased assets are pledged as collateral for theunderlying finance lease payables.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/71 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM BANK LOANS

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Perjanjian Fasilitas AS$1.000.000,setelah dikurangi biaya keuangan US$1,000,000 Facility Agreement, netyang belum diamortisasi sebesar of unamortised financing cost ofAS$16.800 (2015: AS$18.426) 907,200 937,574 US$16,800 (2015: US$18,426)

Perjanjian Fasilitas AS$380.000,setelah dikurangi biaya keuangan US$380,000 Facility Agreement, netyang belum diamortisasi sebesar of unamortised financing cost ofAS$5.906 (2015: AS$6.660) 270,094 286,340 US$5,906 (2015: US$6,660)

Perjanjian Fasilitas AS$200.000,setelah dikurangi biaya keuangan US$200,000 Facility Agreement, netyang belum diamortisasi sebesar of unamortised financing cost ofAS$3.883 (2015: AS$4.000) 151,117 136,000 US$3,883 (2015: US$4,000)

Perjanjian Fasilitas AS$120.000,setelah dikurangi biaya keuangan US$120,000 Facilities Agreement, netyang belum diamortisasi sebesar of unamortised financing cost ofAS$2.184 (2015: AS$2.859) 97,816 117,141 US$2,184 (2015: US$2,859)

Total 1,426,227 1,477,055 Total

Dikurangi: Less:Bagian jangka pendek (107,947) (93,574) Current portion

Bagian jangka panjang 1,318,280 1,383,481 Non-current portion

Tingkat suku bunga utang bank jangka panjangtersebut adalah sebagai berikut:

The interest rates on the long-term bank loans are asfollows:

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Dolar AS 2.5% - 3.2% 1.8% - 3.6% US Dollars

a. Perjanjian Fasilitas AS$1.000.000 a. US$1,000,000 Facility Agreement

Pada tanggal 25 Agustus 2014, Adaro,mengadakan perjanjian Fasilitas Kreditsebesar AS$1.000.000 dengan beberapabank yang terdiri dari Australia and NewZealand Banking Group Limited, CIMB BankBerhad (cabang Singapura), Citigroup GlobalMarkets Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co.,Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., Ing BankN.V., (cabang Singapura), Malayan BankingBerhad (cabang Singapura), Mizuho Bank,Ltd., Oversea-Chinese Banking CorporationLtd., Standard Chartered Bank, SumitomoMitsui Banking Corporation, The Bank ofTokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (cabang Singapuradan Jakarta), HSBC dan United OverseasBank Limited sebagai Pelaksana Utama yangDiberi Mandat (Mandated Lead Arrangers),dimana Australia and New Zealand BankingGroup Limited bertindak sebagai agenfasilitas. Perusahaan dan Coaltrade bertindaksebagai penjamin atas fasilitas pinjaman ini.Pada tanggal 2 Juni 2016, Perjanjian Fasilitasini telah diubah dan dinyatakan kembali.

On 25 August 2014, Adaro entered into aUS$1,000,000 Facility Agreement with severalbanks consisting of Australia and New ZealandBanking Group Limited, CIMB Bank Berhad(Singapore branch), Citigroup Global MarketsSingapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co., Ltd.,Singapore, DBS Bank Ltd., Ing Bank N.V.,(Singapore branch), Malayan Banking Berhad,(Singapore branch), Mizuho Bank, Ltd.,Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd.,Standard Chartered Bank, Sumitomo MitsuiBanking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (Singapore and Jakartabranch), HSBC and United Overseas BankLimited as Mandated Lead Arrangers, forwhich Australia and New Zealand BankingGroup Limited acts as the facility agent. TheCompany and Coaltrade act as the guarantorof this loan facility. On 2 June 2016, the FacilityAgreement has been amended and restated.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/72 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

a. Perjanjian Fasilitas AS$1.000.000 (lanjutan) a. US$1,000,000 Facility Agreement (continued)

Fasilitas pinjaman ini digunakan untukmembiayai kembali pinjaman. Fasilitas iniakan jatuh tempo pada tanggal25 Agustus 2021 dan dibayarkan setiapkuartal. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesarLIBOR ditambah persentase tertentu.

This loan facility was used for the purpose ofloan refinancing. This facility has a finalmaturity date of 25 August 2021 and ispayable on a quarterly basis. This facility bearsinterest at LIBOR plus a certain percentage.

Selama tahun 2015, Adaro telah melakukanpembayaran cicilan sebesar AS$44.000.Selama periode 2016, Adaro telah melakukanpembayaran cicilan sebesar AS$32.000.Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo pinjamanyang terutang dari fasilitas pinjaman iniadalah sebesar AS$924.000 (31 Desember2015: AS$956.000) dan harus dibayarkandengan jadwal pembayaran sebagai berikut:

During the year of 2015, Adaro made aninstallment payment amounting to US$44,000.During the period of 2016, Adaro made aninstallment payment amounting to US$32,000.As at 30 June 2016, the outstanding balanceof the facility was US$924,000 (31 December2015: US$956,000) and is repayableaccording to the following schedule:

Jadwal pembayaran/Payment schedule Jumlah pembayaran/

(tahun/year) Payment amount

2016 AS$/US$32,0002017 AS$/US$80,0002018 AS$/US$116,0002019 AS$/US$140,0002020 AS$/US$144,0002021 AS$/US$412,000

AS$/US$924,000

Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjianpinjaman, Adaro diharuskan untuk menjagabeberapa rasio keuangan tertentu. Adaro jugadiharuskan untuk memenuhi beberapapersyaratan dan ketentuan mengenaiAnggaran Dasar, kegiatan usaha, dividen,aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, danlainnya. Adaro telah memenuhi persyaratandan ketentuan tersebut.

In accordance with the loan agreement,Adaro is required to maintain certain financialratios. Adaro is also required to comply withcertain terms and conditions with regard to itsArticles of Association, the nature of thebusiness, dividends, corporate actions,financing activities and other matters. Adarois in compliance with the related terms andconditions.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/73 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

b. Perjanjian Fasilitas AS$380.000 b. US$380,000 Facility Agreement

Pada tanggal 29 Mei 2013, Adaromengadakan perjanjian Fasilitas Kreditsebesar AS$380.000 dengan beberapa bankyang terdiri dari PT Bank ANZ Indonesia,CIMB Bank Berhad (cabang Singapura),Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd.,Chinatrust Commercial Bank Co. Ltd., DBSBank Ltd., Mizuho Corporate Bank Ltd.,Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd.,Standard Chartered Bank, Sumitomo MitsuiBanking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (cabang Jakarta), HSBCand United Overseas Bank Ltd. sebagaiPelaksana Utama yang Diberi Mandat(Mandated Lead Arrangers), dimana DBSBank Ltd. bertindak sebagai facility agent.Perusahaan dan Coaltrade bertindak sebagaipenjamin fasilitas pinjaman ini. Pada tanggal2 Juni 2016, Perjanjian Fasilitas ini telahdiubah dan dinyatakan kembali.

On 29 May 2013, Adaro entered into a CreditFacility Agreement of US$380,000 withseveral banks consisting of PT Bank ANZIndonesia, CIMB Bank Berhad (Singaporebranch), Citigroup Global Markets SingaporePte. Ltd., Chinatrust Commercial Bank Co.Ltd., DBS Bank Ltd., Mizuho Corporate BankLtd., Oversea-Chinese Banking CorporationLtd., Standard Chartered Bank, SumitomoMitsui Banking Corporation, The Bank ofTokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (Jakarta branch),HSBC and United Overseas Bank Ltd. asMandated Lead Arrangers, for which DBSBank Ltd. acts as the facility agent. TheCompany and Coaltrade act as the guarantorfor this loan facility. On 2 June 2016, theFacility Agreement has been amended andrestated.

Fasilitas pinjaman ini digunakan untukmembiayai kembali pinjaman. Fasilitas iniakan jatuh tempo pada tanggal29 Mei 2020 dan dibayarkan setiap kuartal.Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar LIBORditambah persentase tertentu.

This loan facility was used for the purpose ofloan refinancing. This facility has a finalmaturity date of 29 May 2020 and is payableon a quarterly basis. This facility bearsinterest at LIBOR plus a certain percentage.

Pada tahun 2015, Adaro melakukanpembayaran cicilan sebesar AS$34.000,sedangkan selama periode 2016, Adaro telahmelakukan pembayaran cicilan sebesarAS$17.000.

In 2015, Adaro made an installment paymentamounting to US$34,000, while during theperiod of 2016, Adaro made an installmentpayment amounting to US$17,000.

Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo pinjamanyang terutang dari fasilitas adalah sebesarAS$276.000 (31 Desember 2015:AS$293.000) dan harus dibayarkan denganjadwal pembayaran sebagai berikut:

As at 30 June 2016, the outstandingbalance of the facility was US$276,000(31 December 2015: US$293,000) and isrepayable according to the followingschedule:

Jadwal pembayaran/Payment schedule Jumlah pembayaran/

(tahun/year) Payment amount

2016 AS$/US$14,0002017 AS$/US$28,0002018 AS$/US$24,0002019 AS$/US$24,0002020 AS$/US$186,000

AS$/US$276,000

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/74 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

b. Perjanjian Fasilitas AS$380.000 (lanjutan) b. US$380,000 Facility Agreement (continued)

Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjianpinjaman, Adaro diharuskan untuk menjagabeberapa rasio keuangan tertentu. Adaro jugadiharuskan untuk memenuhi beberapapersyaratan dan ketentuan mengenaiAnggaran Dasar, kegiatan usaha, dividen,aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, danlainnya. Adaro telah memenuhi persyaratandan ketentuan tersebut.

In accordance with the loan agreement, Adarois required to maintain certain financial ratios.Adaro is also required to comply with certainterms and conditions with regard to its Articlesof Association, the nature of the business,dividends, corporate actions, financingactivities and other matters. Adaro is incompliance with the related terms andconditions.

c. Perjanjian Fasilitas AS$200.000 c. US$200,000 Facility Agreement

Pada tanggal 21 Desember 2015, SIS,sebagai Peminjam, mengadakan PerjanjianFasilitas sebesar AS$200.000 dengansindikasi bank yang terdiri dari The Bank ofTokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (cabang Jakarta),PT Bank CIMB Niaga Tbk, Citibank N.A.(cabang Indonesia), CTBC Bank Co. Ltd.,Singapore, DBS Bank Ltd., HSBC (cabangJakarta), The Korea Development Bank,(cabang Singapura), PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (cabang Singapura), PT BankMizuho Indonesia, Oversea-Chinese BankingCorporation Limited, Sumitomo MitsuiBanking Corporation (cabang Singapura), danUnited Overseas Bank Limited sebagaiPelaksana Utama yang Diberi Mandat(Mandated Lead Arrangers), dimana DBSBank Ltd. bertindak sebagai agen fasilitas danPT Bank DBS Indonesia bertindak sebagaiagen penjamin. Perusahaan bertindaksebagai penjamin atas fasilitas pinjaman ini.

On 21 December 2015, SIS, as Borrower,entered into a Facilities Agreement ofUS$200,000 with a syndicate of banksconsisting of The Bank of Tokyo-MitsubishiUFJ Ltd. (Jakarta Branch), PT Bank CIMBNiaga Tbk, Citibank N.A. (Indonesia branch),CTBC Bank Co. Ltd., Singapore, DBS BankLtd., HSBC (Jakarta branch), The KoreaDevelopment Bank, (Singapore branch), PTBank Mandiri (Persero) Tbk (Singaporebranch), PT Bank Mizuho Indonesia,Oversea-Chinese Banking CorporationLimited, Sumitomo Mitsui BankingCorporation (Singapore branch), and UnitedOverseas Bank Limited as Mandated LeadArranger), for which DBS Bank Ltd. acts asfacility agent and PT Bank DBS Indonesiaacts as security agent. The Company acts asthe guarantor of this loan facility.

Fasilitas pinjaman ini terdiri dari fasilitaspinjaman berjangka sebesar AS$140.000 danfasilitas pinjaman revolving sebesarAS$60.000 yang akan akan jatuh tempo padatanggal 21 Desember 2021 dan dibayarkansetiap kuartal dengan angsuran pertama padabulan September 2016. Fasilitas pinjaman inidikenakan bunga sebesar LIBOR ditambahpersentase tertentu.

These facilities consisted of a term loan facilityof US$140,000 and a revolving loan facility ofUS$60,000 and has a final maturity date on21 December 2021 and is payable on aquarterly basis started with the first installmentdue in September 2016. This facility bearsinterest at the LIBOR plus a certainpercentage.

Fasilitas pinjaman ini digunakan untukmembiayai kembali pinjaman, membayarbiaya transaksi dan biaya lain yangberhubungan dengan fasilitas ini, dan untuktujuan korporasi umum lainnya.

This facility was used for loan refinancing,paying transaction costs and expensesassociated with the facility and for othergeneral corporate purposes.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/75 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

c. Perjanjian Fasilitas AS$200.000 (lanjutan) c. US$200,000 Facility Agreement (continued)

Pada bulan Desember 2015, SIS melakukanpenarikan atas seluruh fasilitas sebesarAS$140.000. Pada tanggal 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015, saldo pinjaman yangterutang dari fasilitas pinjaman berjangkaadalah sebesar AS$140.000 dan harusdibayarkan dengan jadwal pembayaransebagai berikut:

In December 2015, SIS made full drawdownsof the term loan facility amounting toUS$140,000. As at 30 June 2016 and31 December 2015, the outstanding balanceof the term loan facility was US$140,000 andis repayable according to the followingschedule:

Jadwal pembayaran/Payment schedule Jumlah pembayaran/

(tahun/year) Payment amount

2016 AS$/US$4,0002017 AS$/US$12,5002018 AS$/US$14,0002019 AS$/US$15,5002020 AS$/US$19,0002021 AS$/US$75,000

AS$/US$140,000

Pada bulan Juni 2016, SIS melakukanpenarikan fasilitas pinjaman revolvingsejumlah AS$15.000, sehingga pada tanggal30 Juni 2016, saldo terutang dari fasilitaspinjaman revolving adalah sebesarAS$15.000 (31 Desember 2015: nihil).

In June 2016, SIS made drawdown ofrevolving loan facility amounting toUS$15,000, therefore, at 30 June 2016, theoutstanding balance of the revolving loanfacility was US$15,000 (31 December 2015:nil).

Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjianpinjaman, SIS diharuskan untuk menjagabeberapa rasio keuangan tertentu. SIS jugadiharuskan untuk memenuhi beberapapersyaratan dan ketentuan mengenaiAnggaran Dasar, kegiatan usaha, dividen,aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, danlainnya. SIS telah memenuhi persyaratan danketentuan tersebut.

In accordance with the loan agreement, SIS isrequired to maintain certain financial ratios.SIS is also required to comply with certainterms and conditions with regard to its Articlesof Association, the nature of the business,dividends, corporate actions, financingactivities and other matters. SIS is incompliance with the related terms andconditions.

d. Perjanjian Fasilitas AS$120.000 d. US$120,000 Facilities Agreement

Pada tanggal 21 Desember 2015, MBP,sebagai Peminjam, mengadakan PerjanjianFasilitas sebesar AS$120.000 dengansindikasi bank yang terdiri dari The Bank ofTokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (cabang Jakarta),PT Bank CIMB Niaga Tbk, Citigroup GlobalMarkets Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co.,Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd.,HSBC, The Korea Development Bank,(cabang Singapura), PT Bank Mandiri(Persero) Tbk (cabang Singapura), MizuhoBank, Ltd., PT Bank Mizuho Indonesia,Oversea-Chinese Banking CorporationLimited, Sumitomo Mitsui BankingCorporation, dan United Overseas BankLimited sebagai Pelaksana Utama yangDiberi Mandat (Mandated Lead Arrangers),dimana DBS Bank Ltd. bertindak sebagaiagen fasilitas dan PT Bank DBS Indonesiabertindak sebagai agen penjamin.Perusahaan bertindak sebagai penjamin atasfasilitas pinjaman ini.

On 21 December 2015, MBP, as Borrower,entered into a Facilities Agreement ofUS$120,000 with a syndicate of banksconsisting of The Bank of Tokyo-MitsubishiUFJ, Ltd., (Jakarta Branch), PT Bank CIMBNiaga Tbk, Citigroup Global MarketsSingapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co., Ltd.,Singapore, DBS Bank Ltd., HSBC, The KoreaDevelopment Bank, (Singapore Branch), PTBank Mandiri (Persero) Tbk (SingaporeBranch), Mizuho Bank, Ltd.,PT Bank Mizuho Indonesia, Oversea-ChineseBanking Corporation Limited, SumitomoMitsui Banking Corporation, and UnitedOverseas Bank Limited as Mandated LeadArranger, for which DBS Bank Ltd. acts asfacility agent and PT Bank DBS Indonesiaacts as security agent. The Company acts asthe guarantor of this loan facility.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/76 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

20. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 20. LONG-TERM BANK LOANS (continued)

d. Perjanjian Fasilitas AS$120.000 (lanjutan) d. US$120,000 Facilities Agreement (continued)

Fasilitas pinjaman ini terdiri dari fasilitaspinjaman berjangka senilai AS$100.000 danfasilitas pinjaman revolving senilai AS$20.000yang akan akan jatuh tempo pada tanggal21 Desember 2021 dan dibayarkan setiapkuartal dengan angsuran pertama pada bulanMaret 2017. Fasilitas pinjaman ini dikenakanbunga sebesar LIBOR ditambah persentasetertentu.

These facilities consisted of a term loan facilityof US$100,000 and a revolving loan facility ofUS$20,000 and has a final maturity date on21 December 2021 and is payable on aquarterly basis started with the first installmentdue in March 2017. This facility bears interestat the LIBOR plus a certain percentage.

Fasilitas pinjaman ini digunakan untukmembiayai kembali pinjaman, membayarbiaya transaksi dan biaya lain yangberhubungan dengan fasilitas ini, dan untuktujuan korporasi umum lainnya.

This facility was used for loan refinancing,paying transaction costs and expensesassociated with the facility and for othergeneral corporate purposes.

Pada tanggal 30 Juni 2016, saldo pinjamanyang terutang dari fasilitas pinjaman revolvingadalah sebesar nihil (31 Desember 2015:AS$20.000). Pada tanggal 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015, saldo pinjaman yangterutang dari fasilitas pinjaman berjangkasebesar AS$100.000 dengan jadwalpembayaran sebagai berikut:

As at 30 June 2016, the outstanding balance ofthe revolving loan facility was nil(31 December 2015: US$20,000). As at30 June 2016 and 31 December 2015, theoutstanding balance of the term loan facilitywas US$100,000 which is repayable accordingto the following schedule:

Jadwal pembayaran/Payment schedule Jumlah pembayaran/

(tahun/year) Payment amount

2017 AS$/US$8,0002018 AS$/US$8,0002019 AS$/US$8,0002020 AS$/US$12,0002021 AS$/US$64,000

AS$/US$100,000

Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjianpinjaman, MBP diharuskan untuk menjagabeberapa rasio keuangan tertentu. MBP jugadiharuskan untuk memenuhi beberapapersyaratan dan ketentuan mengenaiAnggaran Dasar, kegiatan usaha, dividen,aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, danlainnya. MBP telah memenuhi persyaratandan ketentuan tersebut.

In accordance with the loan agreement, MBP isrequired to maintain certain financial ratios.MBP is also required to comply with certainterms and conditions with regard to its Articlesof Association, the nature of the business,dividends, corporate actions, financingactivities and other matters. MBP is incompliance with the related terms andconditions.

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal31 Desember 2015 dihitung oleh Padma RadyaAktuaria, aktuaris independen, dengan berbagailaporan yang diterbitkan pada tahun 2016.

Post-employment benefits liabilities as at31 December 2015 were calculated by PadmaRadya Aktuaria, independent actuaries, in variousactuarial reports issued in 2016.

Jumlah liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dilaporan keuangan konsolidasian interim padatanggal 30 Juni 2016 dan beban imbalan pasca kerjauntuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni2016 adalah berdasarkan proyeksi yang dihitungoleh Padma Radya Aktuari, aktuaris independen,yang termasuk dalam laporan aktuaria 31 Desember2015.

The post-employment benefits liabilities recognisedin the interim consolidated financial statements as at30 June 2016 and post-employment benefitsexpense for the six-month period ended 30 June2016 are based on the projections calculated byPadma Radya Aktuaria, independent actuaries,which have been included in the 31 December 2015actuarial reports.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/77 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES(continued)

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukanliabilitas imbalan pasca kerja karyawan Grup adalahsebagai berikut:

The principal assumptions used in determining theGroup’s post-employment benefits liabilities are asfollows:

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Tingkat diskonto 8.75% - 9% (Rp) 8.75% - 9% (Rp) Discount rateTingkat kenaikan gaji 5% - 15% 5% - 15% Salary growth rateUmur normal pensiun 55 55 Normal retirement ageTingkat mortalitas dari Tabel Mortality rate from the Indonesian

Mortalitas Indonesia 100% TMI3 100% TMI3 Mortality Table

Melalui program pensiun imbalan pasti, Grupmenghadapi sejumlah risiko signifikan sebagaiberikut:

Through its defined benefit pension plans, the Groupis exposed to a number of significant risks which aredetailed below:

1) Perubahan tingkat diskontoPenurunan pada tingkat diskontomenyebabkan kenaikan liabilitas program.

2) Tingkat kenaikan gajiLiabilitas imbalan pensiun Grup berhubungandengan tingkat kenaikan gaji, dan semakintinggi tingkat kenaikan gaji akan menyebabkansemakin besarnya liabilitas.

1) Changes in discount rateA decrease in discount rate will increase planliabilities.

2) Salary growth rateThe Group’s pension obligations are linked tosalary growth rate, and higher salary growthrate will lead to higher liabilities.

Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadapperubahan asumsi utama tertimbang adalah sebagaiberikut:

The sensitivity of the defined benefit obligation tochanges in the weighted principal assumptions is asfollows:

Perubahanasumsi/

Change inassumptions

Dampak terhadap liabilitas imbalanpasti/

Impact on defined benefit obligationKenaikanasumsi/

Increase inassumptions

Penurunanasumsi/

Decrease inassumptions

Tingkat diskonto 1% (5,516) 6,427 Discount rateTingkat kenaikan gaji 1% 6,476 (5,677) Salary growth rate

Total liabilitas imbalan pasca kerja yang diakui dilaporan posisi keuangan konsolidasian interimditentukan sebagai berikut:

Post-employment benefits liabilities recognised in theinterim consolidated statements of financial positionare computed as follows:

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Nilai kini dari kewajibanyang didanai 23,684 16,730 Present value of funded obligations

Nilai wajar dari aset program (1,342) (1,228) Fair value of plan assets

Defisit program yang didanai 22,342 15,502 Deficit of the funded plansNilai kini dari kewajiban yangtidak didanai 36,737 35,842 Present value of unfunded obligations

Total liabilitas 59,079 51,344 Total liability

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/78 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES(continued)

Mutasi nilai wajar aset program Grup selama periodeberjalan adalah sebagai berikut:

The movement in the Group’s fair value of planassets during the period is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Saldo awal 1,228 1,283 Beginning balanceKontribusi - 1 ContributionPendapatan bunga dari

aset program 56 98 Interest income on plan assetsKeuntungan/(kerugian) atas

pengukuran kembali: Remeasurement gain/(loss):Hasil dari aset program,

tidak termasuk jumlah Return on plan assets,yang dimasukkan dalam excluding amount included inpendapatan bunga - (25) interest income

Efek selisih kurs 58 (129) Foreign exchange difference

Saldo akhir 1,342 1,228 Ending balance

Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti Grupadalah sebagai berikut:

The movement in the Group’s present value definedbenefits obligation is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Pada awal periode 52,572 52,295 At the beginning of the periodBiaya jasa kini 4,890 11,039 Current service costBiaya bunga 2,057 3,568 Interest expenseBiaya jasa lalu dan keuntungan Past service cost and

atau kerugian yang timbul gains or losses ondari penyelesaian - (349) settlements

Pengukuran kembali: Remeasurements:- Keuntungan dari perubahan Gain from change -

asumsi keuangan - (5,891) in financial assumptions- Keuntungan dari penyesuaian Gain from -

pengalaman - (1,579) experience adjustmentsImbalan yang dibayar (1,359) (1,467) Benefits paidEfek selisih kurs 2,261 (5,044) Foreign exchange difference

Pada akhir periode 60,421 52,572 At end of the period

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/79 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES(continued)

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan Grup adalahsebagai berikut:

The movement in the Group’s post-employmentbenefits liabilities is as follows:

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Pada awal tahun 51,344 51,012 At the beginning of the yearBiaya jasa kini 4,890 11,039 Current service costBiaya bunga, neto 2,001 3,470 Interest expense, netBiaya jasa lalu dan keuntungan Past service cost and

atau kerugian yang timbul gains or losses ondari penyelesaian - (349) settlements

Pengukuran kembali: Remeasurements:- Hasil dari aset program,

tidak termasuk jumlah Return on plan assets, -yang dimasukkan dalam excluding amount included inpendapatan bunga - 25 interest income

- Keuntungan dari perubahan Gain from change -asumsi keuangan - (5,891) in financial assumptions

- Keuntungan dari penyesuaian Gain from -pengalaman - (1,579) experience adjustments

Imbalan yang dibayar (1,359) (1,467) Benefits paidKontribusi - (1) ContributionEfek selisih kurs 2,203 (4,915) Foreign exchange difference

Pada akhir tahun 59,079 51,344 At end of the year

Jumlah yang diakui pada laba rugi adalah sebagaiberikut:

The amounts recognised in profit or loss are asfollows:

30 Juni/ 30 Juni/June 2016 June 2015

Biaya jasa kini 4,890 5,207 Current service costBiaya bunga, neto 2,001 1,853 Interest expense, netEfek selisih kurs 2,203 (2,980) Exchange difference

Total 9,094 4,080 Total

Hasil aktual aset program pada tanggal31 Desember 2015 adalah sebesar AS$73.

The actual return on plan assets as at 31 December2015 was US$73.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,seluruh aset program ditempatkan pada suratberharga yang tidak memiliki harga pasar yangdikutip.

As at 30 June 2016 and 31 December 2015, theplan assets were fully invested in the money market,which did not have a quoted market.

Durasi rata-rata kewajiban imbalan pasti pada akhirperiode pelaporan Grup berkisar antara 8 - 16 tahun.

The weighted average duration of the definedbenefits plan obligation at the end of the reportingperiod for the Group is approximately from 8 - 16years.

Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk programimbalan pasca kerja untuk periode 2016 dan 2015adalah masing-masing sebesar AS$nihil dan AS$1.

Expected contributions to post-employment benefitsplans for the periods of 2016 and 2015 are US$niland US$1, respectively.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/80 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 21. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES(continued)

Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiuntidak terdiskonto pada tanggal 30 Juni 2016 adalahsebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted pensionbenefits as at 30 June 2016 is presented below:

Kurang dari Antara Antara Lebih dari1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ 5 tahun/

Less than Between Between Over Jumlah/1 year 1-2 years 2-5 years 5 years Total

Imbalan pensiun 1,568 3,800 15,649 704,173 725,190 Pension benefits

Manajemen Grup berpendapat bahwa liabilitasimbalan pasca kerja cukup untuk menutupi semuaimbalan yang diatur dalam UU No.13/2003.

The management of the Group believes that theestimated liability provided for post-employmentbenefits is adequate to cover the requirement of LawNo.13/2003.

22. PROVISI REKLAMASI DAN PENUTUPANTAMBANG

22. PROVISION FOR MINE RECLAMATION ANDCLOSURE

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Saldo awal 72,999 65,138 Beginning balancePenambahan (Catatan 29) 12,072 9,417 Addition (Note 29)Realisasi (2,690) (3,062) RealisationAkresi 1,104 1,527 AccretionEfek selisih kurs 41 (21) Foreign exchange difference

Saldo akhir 83,526 72,999 Ending balance

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa EfekIndonesia sejak 16 Juli 2008. Struktur pemegangsaham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015 berdasarkan catatan yang dibuatoleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”),biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:

All shares in the Company have been listed on theIndonesian Stock Exchange since 16 July 2008. TheCompany’s shareholders as at 30 June 2016 and31 December 2015 based on the records maintainedby PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), theshare administrator, were as follows:

PersentaseLembar kepemilikan/saham/ Percentage

Number of of ownership Jumlah/Pemegang Saham/Shareholders shares (%) Amount

30 Juni/June 2016PT Adaro Strategic Investments 14,045,425,500 43.91 150,589Garibaldi Thohir (Presiden Direktur/President Director) 1,976,632,654 6.18 21,193Edwin Soeryadjaya (Presiden Komisaris/President

Commissioner) 1,051,738,544 3.29 11,276Theodore Permadi Rachmat (Wakil Presiden

Komisaris/Vice President Commissioner) 724,420,430 2.26 7,767Ir. Subianto (Komisaris/Commissioner) 435,000,120 1.36 4,664Julius Aslan (Direktur/Director) 17,000,000 0.05 182Chia Ah Hoo (Direktur/Director) 15,693,500 0.05 168Siswanto Prawiroatmodjo (Direktur/Director) 750,000 0.01 8Pemegang saham lainnya/Other shareholders 13,719,301,252 42.89 147,093

Total 31,985,962,000 100.00 342,940

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/81 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

23. MODAL SAHAM (lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (continued)

Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa EfekIndonesia sejak 16 Juli 2008. Struktur pemegangsaham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015 berdasarkan catatan yang dibuatoleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”),biro administrasi efek, adalah sebagai berikut:(lanjutan)

All shares in the Company have been listed on theIndonesian Stock Exchange since 16 July 2008. TheCompany’s shareholders as at 30 June 2016 and31 December 2015 based on the records maintainedby PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), theshare administrator, were as follows: (continued)

PersentaseLembar kepemilikan/saham/ Percentage

Number of of ownership Jumlah/Pemegang Saham/Shareholders shares (%) Amount

31 Desember/December 2015PT Adaro Strategic Investments 14,045,425,500 43.91 150,589Garibaldi Thohir (Presiden Direktur/President Director) 1,976,632,654 6.18 21,193Edwin Soeryadjaya (Presiden Komisaris/President

Commissioner) 1,051,738,544 3.29 11,276Theodore Permadi Rachmat (Wakil Presiden

Komisaris/Vice President Commissioner) 724,420,430 2.26 7,767Ir. Subianto (Komisaris/Commissioner) 435,000,120 1.36 4,664Julius Aslan (Direktur/Director) 17,000,000 0.05 182Chia Ah Hoo (Direktur/Director) 13,713,500 0.04 147Siswanto Prawiroatmodjo (Direktur/Director) 750,000 0.01 8Pemegang saham lainnya/Other shareholders 13,721,281,252 42.90 147,114

Total 31,985,962,000 100.00 342,940

Saham biasa memberikan hak kepadapemegangnya untuk memperoleh dividen dan hasildari pembubaran Perusahaan sesuai denganproporsi jumlah lembar dan jumlah yang dibayarkanatas saham yang dimiliki.

Ordinary shares entitle the holder to participate individends and the proceeds on the winding up of theCompany in proportion to the number of andamounts paid on the shares held.

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET

Saldo tambahan modal disetor pada tanggal30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 adalahsebagai berikut:

The balances of additional paid-in capital as at30 June 2016 and 31 December 2015 are as follows:

Jumlah/Amount

Tambahan modal disetor saatpenawaran umum sahamperdana 1,219,813 Additional paid-in capital from IPO

Biaya emisi saham (44,532) Share issuance costsSelisih nilai transaksi Difference in value from restructuring

restrukturisasi entitas transactions of entites undersepengendali (20,787) common control

Tambahan modal disetor, neto 1,154,494 Additional paid-in capital, net

Tambahan modal disetor saat Penawaran UmumSaham Perdana berasal dari Penawaran UmumSaham Perdana yang dilakukan pada tahun 2008.

The additional paid-in capital from IPO representsthe balance from the IPO in 2008.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/82 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

25. SALDO LABA 25. RETAINED EARNINGS

Belumdicadangkan/ Dicadangkan/

Unappropriated Appropriated Total

Saldo pada Balance as at1 Januari 2015 1,261,483 49,400 1,310,883 1 January 2015

Laba periode berjalanyang dapat diatribusikan Profit for the periodkepada pemilik entitas attributable to ownersinduk 119,150 - 119,150 of the parent entity

Appropriation ofPencadangan laba ditahan (1,782) 1,782 - retained earningsDividen (45,420) - (45,420) Dividend

Saldo pada 30 Juni 2015 1,333,431 51,182 1,384,613 Balance as at 30 June 2015

Saldo pada Balance as at1 Januari 2016 1,335,827 51,182 1,387,009 1 January 2016

Laba periode berjalanyang dapat diatribusikan Profit for the periodkepada pemilik entitas attributable to ownersinduk 122,113 - 122,113 of the parent entity

Appropriation ofPencadangan laba ditahan (1,525) 1,525 - retained earningsDividen (40,302) - (40,302) Dividend

Saldo pada 30 Juni 2016 1,416,113 52,707 1,468,820 Balance as at 30 June 2016

Undang-Undang Perseroan Terbatas RepublikIndonesia No. 1/1995 yang diumumkan di bulanMaret 1995 dan diubah dengan Undang-UndangNo. 40/2007 yang dikeluarkan di bulan Agustus2007, mengharuskan pembentukan cadangan umumdari laba bersih sejumlah minimal 20% dari jumlahmodal yang ditempatkan dan disetor penuh.Cadangan umum ini disajikan sebagai saldo labadicadangkan pada laporan posisi keuangankonsolidasian interim. Tidak ada batasan waktuuntuk membentuk cadangan tersebut.

The Limited Liability Company Law of the Republicof Indonesia No. 1/1995 introduced in March 1995and amended by Law No. 40/2007, issued in August2007, requires the establishment of a generalreserve from net income amounting to at least 20%of a company’s issued and paid-up capital. Thisgeneral reserve is presented as appropriatedretained earnings in the interim consolidatedstatements of financial position. There is no time limiton the establishment of the reserve.

26. DIVIDEN 26. DIVIDENDS

Pada Rapat Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan yang diadakan pada tanggal2 Desember 2014, telah disetujui pembayarandividen tunai untuk tahun 2014 sejumlah AS$30.067(AS$0,00094/saham - nilai penuh). Dividen tunaitersebut telah dibayarkan pada tanggal 16 Januari2015.

At the Company’s Boards of Commissioners andDirectors Meeting held on 2 December 2014, a cashdividend for 2014 of US$30,067 (US$0.00094/share- full amount) was approved. The cash dividend waspaid on 16 January 2015.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/83 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

26. DIVIDEN (lanjutan) 26. DIVIDENDS (continued)

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan(“RUPST”) Perusahaan yang diadakan pada tanggal23 April 2015, telah disetujui pembagian dividentunai untuk tahun 2014 sejumlah AS$75.487(AS$0,00236/saham - nilai penuh), termasukdidalamnya dividen tunai untuk tahun 2014 sejumlahAS$30.067 yang telah dibayarkan pada tanggal16 Januari 2015. Sisa dividen tunai final tahun 2014sejumlah AS$45.420, telah dibayarkan pada tanggal27 Mei 2015.

At the Company’s Annual General Meeting ofShareholders (“AGMS”) held on 23 April 2015,a total cash dividend for 2014 of US$75,487(US$0.00236/share - full amount) was approved.This included cash dividend for 2014 of US$30,067which was paid on 16 January 2015. The remainingUS$45,420 final cash dividend for 2014, was paid on27 May 2015.

Pada Rapat Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan yang diadakan pada tanggal17 Desember 2015, telah disetujui pembayarandividen tunai untuk tahun 2015 sejumlah AS$35.185(AS$0,0011/saham - nilai penuh). Dividen tunaitersebut telah dibayarkan pada tanggal 15 Januari2016.

At the Company’s Boards of Commissioners andDirectors Meeting held on 17 December 2015, acash dividend for 2015 of US$35,185(US$0.0011/share - full amount) was approved. Thecash dividend was paid on 15 January 2016.

Pada RUPST Perusahaan yang diadakanpada tanggal 18 April 2016, telah disetujuipembagian dividen tunai untuk tahun 2015 sejumlahAS$75.487 (AS$0,00236/saham - nilai penuh),termasuk didalamnya dividen tunai untuk tahun 2015sejumlah AS$35.185 yang telah dibayarkan padatanggal 15 Januari 2016. Sisa dividen tunai finaltahun 2015 sejumlah AS$40.302, telah dibayarkanpada tanggal 20 Mei 2016.

At the Company’s AGMS held on 18 April 2016,a total cash dividend for 2015 of US$75,487(US$0.00236/share - full amount) was approved.This included cash dividend for 2015 of US$35,185which was paid on 15 January 2016. The remainingUS$40,302 final cash dividend for 2015, was paid on20 May 2016.

27. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 27. NON-CONTROLLING INTERESTS

30 Juni/June 2016Bagian atas Penghasilanlaba/(rugi) komprehensif

Saldo awal/ neto/Share lainnya/Other Saldo akhir/Beginning in net Dividen/ comprehensive Ending

balance income/(loss) Dividends income balance

PT Bhakti Energi Persada dan entitas anak/and subsidiaries 419,321 (769) - 322 418,874Lain-lain (masing- masing di bawah AS$50.000)/Others

(each below US$50,000) 67,834 1,698 (1,038) 20 68,514

Total 487,155 929 (1,038) 342 487,388

31 Desember/December 2015Bagian atas Rugilaba/(rugi) komprehensif

Saldo awal/ neto/Share lainnya/Other Saldo akhir/Beginning in net Dividen/ comprehensive Ending

balance income/(loss) Dividends loss balance

PT Bhakti Energi Persada dan entitas anak/and subsidiaries 422,348 (2,335) - (692) 419,321Lain-lain (masing- masing di bawah AS$50.000)/Others

(each below US$50,000) 69,514 898 (2,221) (357) 67,834

Total 491,862 (1,437) (2,221) (1,049) 487,155

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/84 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

28. PENDAPATAN USAHA 28. REVENUE

30 Juni/June2016 2015

Pihak ketiga: Third parties:Penjualan batubara Sales of coal

Ekspor 833,788 1,028,886 ExportDomestik 261,747 269,897 Domestic

Sub-total 1,095,535 1,298,783 Sub-total

Jasa penambangan Mining servicesDomestik 48,505 66,241 Domestic

Lain-lain OthersEkspor 300 300 ExportDomestik 31,473 33,412 Domestic

Sub-total 31,773 33,712 Sub-total

Total 1,175,813 1,398,736 Total

Untuk periode enam bulan yang berakhir padatanggal 30 Juni 2016 dan 2015, tidak terdapatpelanggan yang nilai transaksi pendapatannyamelebihi 10% dari total pendapatan usahakonsolidasian interim.

For the six-month periods ended 30 June 2016 and2015, there were no customers with which revenuetransactions exceeded 10% of the total interimconsolidated revenue.

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN 29. COST OF REVENUE

30 Juni/June2016 2015

Penjualan batubara Sales of coalPertambangan 379,387 565,860 MiningPemrosesan batubara 42,186 52,474 Coal processing

Total biaya produksi 421,573 618,334 Total production costs

Royalti kepada Pemerintah 117,753 145,334 Royalties to GovernmentBiaya penyusutan (Catatan 9) 87,302 89,898 Depreciation (Note 9)Pengangkutan dan

bongkar muat 72,964 86,423 Freight and handling costsBiaya amortisasi properti Amortisation of

pertambangan (Catatan 11) 60,614 46,491 mining properties (Note 11)Biaya pembelian batubara 34,178 22,613 Purchase of coalBiaya reklamasi dan penutupan Mine reclamation and closure

tambang (Catatan 22) 12,072 7,721 costs (Note 22)Persediaan batubara (Catatan 8): Coal inventory (Note 8):

Saldo awal 30,477 44,011 Beginning balanceSaldo akhir (24,564) (39,010) Ending balance

Sub-total 812,369 1,021,815 Sub-total

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/85 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 29. COST OF REVENUE (continued)

30 Juni/June2016 2015

Jasa pertambangan Mining servicesBiaya pemakaian bahan 11,008 14,754 ConsumablesPerbaikan dan pemeliharaan 9,627 16,186 Repair and maintenanceBiaya penyusutan (Catatan 9) 8,764 14,055 Depreciation (Note 9)Biaya karyawan 8,124 7,247 Employee costsSubkontraktor 3,156 3,513 SubcontractorsBiaya lain-lain 4,151 3,378 Other costs

Sub-total 44,830 59,133 Sub-total

Lain-lain OthersBiaya penyusutan (Catatan 9) 5,141 5,273 Depreciation (Note 9)Biaya pemakaian bahan 2,507 3,518 ConsumablesBiaya lain-lain 8,278 10,000 Other costs

Sub-total 15,926 18,791 Sub-total

Total 873,125 1,099,739 Total

Rincian pemasok yang memiliki transaksi pembelianlebih dari 10% dari total pendapatan usahakonsolidasian untuk periode enam bulan yangberakhir pada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 adalahsebagai berikut:

Details of suppliers with purchase transactions thatrepresent more than 10% of the total consolidatedrevenue for the six-month periods ended 30 June2016 and 2015 are as follows:

30 Juni/June2016 2015

Pihak ketiga: Third parties:PT Pamapersada Nusantara 137,484 210,551 PT Pamapersada NusantaraPT Pertamina (Persero) 94,719 - PT Pertamina (Persero)PT Shell Indonesia - 152,060 PT Shell Indonesia

Total 232,203 362,611 Total

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksidengan pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related party balancesand transactions.

30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES

30 Juni/June2016 2015

Penjualan dan pemasaran Selling and marketingKomisi penjualan 12,283 18,856 Sales commissionLain-lain 193 346 Others

Sub-total 12,476 19,202 Sub-total

Umum dan administrasi General and administrativeBiaya karyawan 33,446 31,478 Employee costsBiaya jasa profesional 14,239 11,238 Professional feePajak penghasilan final 1,893 1,468 Final income taxLain-lain 10,985 12,051 Others

Sub-total 60,563 56,235 Sub-total

Total 73,039 75,437 Total

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/86 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

31. PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN, NETO 31. OTHER INCOME/(EXPENSES), NET

30 Juni/June2016 2015

Keuntungan/(kerugian)selisih kurs, neto 4,578 (9,810) Foreign exchange gain/(loss), net

Lain-lain 2,233 8,553 Others

Total, neto 6,811 (1,257) Total, net

32. PERPAJAKAN 32. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

PPN 45,115 71,812 VATPajak penghasilan badan 27,885 48,469 Corporate income taxLainnya - 1,687 Others

Total 73,000 121,968 Total

Dikurangi: bagian lancar (63,562) (83,067) Less: current portion

Bagian tidak lancar 9,438 38,901 Non-current portion

b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali b. Recoverable taxes

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Pajak Penjualan 12,645 12,350 Sales TaxPiutang PBBKB 7,145 9,627 Vehicle fuel tax receivablesKelebihan pembayaran

royalti kepadaPemerintah 533 521 Overpayment of Government’s royalty

Titipan kepada Pemerintah 16 16 Deposits to GovernmentLainnya 854 1,033 Others

Total 21,193 23,547 Total

Berdasarkan PKP2B, pajak penjualan atasjasa yang dilaksanakan di Indonesia menjaditanggung jawab Adaro, sesuai denganundang-undang dan peraturan yang berlakuyang mengatur mengenai pajak penjualan.Dengan diberlakukannya UU No. 8 tahun1983 yang telah memperkenalkan PPN, pajakpenjualan sudah tidak berlaku. Adaroberpendapat bahwa PPN berbeda denganpajak penjualan baik dalam bentuk maupunsubstansi, sehingga PPN dianggap sebagaipajak baru.

According to the CCA, Adaro is subject tosales tax on services rendered in Indonesia,pursuant to prevailing laws and regulationsgoverning sales tax. With the enactment ofLaw No. 8 of 1983 which introduced VAT,sales tax was repealed. Adaro is of theopinion that VAT is different from sales tax inboth form and substance, and therefore VATis considered to be a new tax.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/87 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXATION (continued)

b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali(lanjutan)

b. Recoverable taxes (continued)

Berdasarkan ketentuan dalam PKP2B,Pemerintah akan membayar danmenanggung dan membebaskan Adaro darisemua pajak, bea cukai, sewa, dan royaltiyang dipungut Pemerintah yang berlakusetelah tanggal PKP2B. Oleh karena itu,Adaro telah mengkompensasikan klaim ataspembayaran/penggantian kembali PPNterhadap utang royalti.

According to the provisions of the CCA, theGovernment will pay and assume and holdAdaro harmless from all Indonesian taxes,duties, rentals and royalties levied by theGovernment imposed after the date of theCCA. Accordingly, Adaro had offset claims forrecoverable VAT against royalties payable.

Untuk periode enam bulan yang berakhirpada tanggal 30 Juni 2016, Adaro telahmengkompensasi klaim atas pembayaran/penggantian kembali PPN sebesar AS$446(31 Desember 2015: AS$373). Dari 1 Januari2001 sampai dengan 30 Juni 2016, Adarotelah mengkompensasikan jumlah kumulatifsebesar AS$753.591.

For the six-month period ended 30 June 2016,Adaro had offset claim for recoverable VATamounting to US$446 (31 December 2015:US$373). From 1 January 2001 up to 30 June2016, Adaro had offset a cumulative amount ofUS$753,591.

Pada bulan Mei 2006, KESDM, atas namaPemerintah, menyatakan Adaro kurangmembayar royalti dari penjualan batubarasejak tahun 2001 dan meminta Adaro untukmelunasinya. Adaro menolak melaksanakanpermintaan tersebut karena Adaro telahmelunasi kewajibannya untuk membayarkekurangan pembayaran royalti kepadaPemerintah dengan cara kompensasi sepertidijelaskan di atas. Oleh karena itu Adaromenggugat KESDM di Pengadilan TataUsaha Negara Jakarta. Pada bulan Mei 2006,Pengadilan Tata Usaha Negara Jakartamemutuskan untuk melarang KESDMmengambil langkah-langkah administratiflebih lanjut terhadap permasalahan ini sampaiadanya putusan final yang berkekuatanhukum tetap.

In May 2006, the MoEMR, on behalf of theGovernment, alleged that Adaro had underpaidroyalties due from coal sales for the years from2001 and demanded payment thereof. Adarostrongly rejected the allegation because it haddischarged its obligation to pay such royaltiesby way of offsetting described above. Adaroaccordingly filed an objection at the JakartaAdministrative Court against the MoEMR. InMay 2006, the Jakarta Administrative Courtgranted an order restricting the MoEMR fromtaking any further administrative steps on theissue until a final and binding judgement wasmade.

Pada bulan September 2006, PengadilanTata Usaha Negara Jakarta mengabulkangugatan Adaro. Pengadilan Tinggi TataUsaha Negara Jakarta menguatkan putusanPengadilan Tata Usaha Negara Jakarta dibulan Februari 2007. Pada tanggal26 September 2008, pada tahap kasasi,Mahkamah Agung memutuskan untukmenguatkan putusan Pengadilan Tinggi TataUsaha Negara Jakarta. Putusan MahkamahAgung tersebut sudah final dan mempunyaikekuatan hukum tetap.

In September 2006, the Jakarta AdministrativeCourt issued a decision in favour of Adaro. TheJakarta Administrative High Court concurredwith the Jakarta Administrative Court inFebruary 2007. On 26 September 2008, oncassation, the Supreme Court concurred withthe decision of the Jakarta Administrative HighCourt. The decision of the Supreme Court isfinal and binding.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/88 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXATION (continued)

b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali(lanjutan)

b. Recoverable taxes (continued)

Secara terpisah pada bulan Juni 2006,KESDM menyerahkan urusan piutang atasroyalti ini kepada Panitia Urusan PiutangNegara (“Panitia”) guna menagih kekuranganpembayaran royalti sebagaimana yangdimaksud diatas. Pada bulan Juli 2007,Panitia menerbitkan surat tagihanpembayaran royalti kepada Adaro. Karena inimerupakan permasalahan industripertambangan batubara, tagihan pembayaranyang serupa telah dikeluarkan oleh Panitiakepada perusahaan batubara generasipertama lainnya. Pada bulan September2007, Adaro menggugat Panitia di PengadilanTata Usaha Negara Jakarta. Pada bulanSeptember 2007, Pengadilan Tata UsahaNegara Jakarta mengeluarkan putusan yangmelarang Panitia untuk mengambil langkah-langkah administratif lebih lanjut terhadappermasalahan ini sampai adanya putusanfinal yang telah mempunyai kekuatan hukumyang tetap. Pada tanggal 15 Februari 2008,Pengadilan Tata Usaha Negara Jakartamengabulkan gugatan Adaro. PengadilanTinggi Tata Usaha Negara Jakartamenguatkan putusan Pengadilan Tata UsahaNegara Jakarta pada tanggal 1 Juli 2008.Pada tanggal 22 Juli 2009, pada tahap kasasi,Mahkamah Agung Indonesia memutuskanuntuk menguatkan putusan Pengadilan TinggiTata Usaha Negara Jakarta. Pada tanggal29 Januari 2010, Panitia memohonPeninjauan Kembali atas putusan MahkamahAgung tersebut. Pada tanggal 31 Januari2011, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakartamenyampaikan kepada Adaro putusanPeninjauan Kembali, dimana MahkamahAgung melalui putusan No. 47PK/TUN/2010tertanggal 20 Juli 2010 menolak permohonanPeninjauan Kembali dari Panitia. KeputusanMahkamah Agung tersebut sudah final danmempunyai kekuatan hukum yang tetap.

Separately in June 2006, the MoEMR grantedauthority to the Committee for State ClaimAffairs (the “Committee”) to pursue the allegedunderpayment of royalties on its behalf. In July2007, the Committee issued a demand forpayment to Adaro. As this is an industry-wideproblem, similar demands were made by theCommittee to other first-generation coalcompanies. In September 2007, Adaro filed anobjection with the Jakarta Administrative Courtagainst the Committee. In September 2007 theJakarta Administrative Court granted an orderrestricting the Committee from taking anyfurther administrative steps on the issue until afinal and binding judgement is made. On15 February 2008, the Jakarta AdministrativeCourt issued a decision in favour of Adaro. TheJakarta Administrative High Court concurredwith the Jakarta Administrative Court on 1 July2008. On 22 July 2009, on cassation, theSupreme Court concurred with the decision ofthe Jakarta Administrative High Court. On29 January 2010, the Committee filed a civilreview (Peninjauan Kembali) against thedecision of the Supreme Court. On 31 January2011, the Jakarta Administrative Courtinformed Adaro that the civil review(Peninjauan Kembali) had passed judgement,where the Supreme Court by its decisionNo.47/PK/TUN/2010 dated 20 July 2010 hadrejected the request for civil review(Peninjauan Kembali) by the Committee. TheSupreme Court decision is therefore final andbinding.

Pada tahun 2008, Pemerintah melalui BadanPengawasan Keuangan dan Pembangunan(“BPKP”) memulai pemeriksaan untukmenyelesaikan permasalahan kompensasiPPN yang telah dikompensasikan denganutang royalti dari tahun 2001 sampai dengan2007. Pada bulan September 2008, denganitikad baik, Adaro telah menempatkandeposito sejumlah Rp150 miliar kepadaPemerintah untuk menunjukkan kesediaanAdaro untuk membayar jumlah yang belumdibayar yang ditentukan dengan layaksehubungan dengan masalah ini (“Deposit”).

In 2008, the Government through the Financialand Development Supervisory Board (“BPKP”),commenced an audit to resolve the dispute onthe offsetting of claims for recoverable VATpaid against royalties payable for the fiscalyears from 2001 to 2007. In September 2008,in good faith, Adaro placed a depositamounting to Rp150 billion with theGovernment to signify its willingness to payany duly determined unpaid amounts inrelation to the dispute (the “Deposit”).

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/89 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXATION (continued)

b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali(lanjutan)

b. Recoverable taxes (continued)

Pada bulan Agustus 2009, BPKP melanjutkanpemeriksaan sehubungan dengan PPN yangtelah dibayar dan jumlah yangdikompensasikan terhadap utang royalti danpajak penjualan untuk tahun pajak sebelumtahun 2001, dan juga tahun pajak 2008sampai 2012. Pada tanggal laporan keuangankonsolidasian interim, proses pemeriksaanmasih berjalan. Manajemen berkeyakinanbahwa hasil pemeriksaan tidak memilikidampak material terhadap posisi keuangandan arus kas Grup.

In August 2009, BPKP continued its audit inrelation to the VAT paid and the amount offsetagainst royalties payable and sales tax for thefiscal years prior to 2001, as well as fiscalyears 2008 to 2012. As at the date of theseinterim consolidated financial statements, theaudit is still ongoing. Management is of theopinion that the audit result will not have amaterial impact on the Group’s financialposition and cash flows.

Pada tanggal 6 Desember 2012, MenteriKeuangan menerbitkan PeraturanNo. 194.PMK.03/2012 (“PMK 194”) yangmengatur prosedur pemungutan, pembayarandan pelaporan Pajak Penjualan dan perlakuanatas PPN dan/atau Pajak Pertambahan NilaiBarang Mewah (”PPnBM”) untuk pemegangPKP2B generasi pertama termasuk Adaro.PMK 194 berlaku efektif pada tanggal1 Januari 2013. PMK 194 mengatur bahwapemegang PKP2B generasi pertama harusmemungut, membayar, dan melaporkan pajakpenjualan atas penggunaan jasa tertentuseperti yang dijabarkan pada peraturanterkait. PMK 194 juga mengatur bahwa PPNdan/atau PPnBM tidak dipungut pada saatpenyerahan barang atau jasa kena pajak olehpengusaha kena pajak kepada kontraktor,termasuk Adaro. Manajemen berpendapatbahwa Undang-Undang pajak penjualansudah tidak berlaku sehingga tidak adahukum yang menjadi dasar Pemerintah untukmemberlakukan kembali pajak penjualankepada Adaro, meskipun Pemerintah telahmenerbitkan PMK 194. Karena alasan ini,manajemen berkeyakinan bahwa pajakpenjualan saat ini tidak dapat dikenakankepada Adaro.

On 6 December 2012, the Minister of Financeissued Regulation No. 194/PMK.03/2012(“PMK 194”) that governs procedures ofcollection, remittance and reporting of salestax and the treatment of VAT and/or LuxuryGoods Sales Tax on the first generation CCAcontractors, including Adaro. PMK 194became effective on 1 January 2013. PMK194 stipulates that the first generation of CCAcontractors must collect, remit and reportSales Tax on the utilisation of particularservices as listed in the regulation. PMK 194also stipulates that the VAT and/or LuxuryGoods sales tax are not collected on thedelivery of VAT-able goods and/or services bya VAT-able Entrepreneur to the contractors,including Adaro. Management is of theopinion that the law (“Undang-Undang”) toimpose sales tax had been repealed andthere is no prevailing law that serves as validlegal basis for the Government to imposesales tax on Adaro, despite the fact that theGovernment had issued PMK 194. For thisreason, management believes that sales taxcannot currently be legally imposed on Adaro.

Pada tanggal 17 Desember 2014, DJP, atasnama Pemerintah, dan Adaro menyetujuipenyelesaian masalah kompensasi klaim ataspenggantian/pembayaran kembali PPNterhadap utang royalti untuk tahun 2001sampai 2007 (“Penyelesaian”). Pemerintah,seperti yang telah disetujui dalamPenyelesaian, mengakui kompensasi klaimatas pembayaran kembali PPN terhadaputang royalti tersebut.

On 17 December 2014, the DGT, on behalf ofthe Government, and Adaro agreed to asettlement of the dispute on the offsetting ofclaims for recoverable VAT against royaltiespayable for the fiscal years 2001 to 2007 (the"Settlement"). The Government, agreed in theSettlement, to acknowledge the offset ofclaims for recoverable VAT against royaltiespayable.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/90 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXATION (continued)

b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali(lanjutan)

b. Recoverable taxes (continued)

Pada tanggal 22 Desember 2014, sebagaitindak lanjut dari Penyelesaian, Adaromenerima surat dari DJP yangmenginformasikan hasil perhitungan kembaliyang dilakukan oleh BPKP terkait dengan hakdan kewajiban Pemerintah dan Adaro untuktahun 2001 sampai 2007 berdasarkan hasilaudit BPKP. Hasil audit menunjukkan adanyakelebihan pembayaran atas royalti sebesarRp7,1 miliar (setara dengan AS$533 padatanggal 30 Juni 2016), termasuk bungasebesar Rp2,3 miliar (setara dengan AS$175pada tanggal 30 Juni 2016) dan kekuranganpembayaran pajak penjualan sebesarRp109,1 miliar (setara dengan AS$8.771pada tanggal 31 Desember 2014) untuk tahun2001 sampai 2007 serta pembayaran biayaadministrasi sebesar Rp402,3 juta setaradengan AS$32 pada tanggal 31 Desember2014).

On 22 December 2014, in furtherance of theSettlement, Adaro received a letter from theDGT which informed the results of therecalculation of rights and obligations of theGovernment and Adaro performed by BPKPfor the fiscal years 2001 to 2007. The resultshows an overpayment of royalties amountingto Rp7.1 billion (equivalent to US$533 as at30 June 2016), inclusive of interest of Rp2.3billion (equivalent to US$175 as at 30 June2016) and underpayment of sales taxamounting to Rp109.1 billion (equivalent toUS$8,771 as at 31 December 2014) for theyears 2001 to 2007 and administrative fees ofRp402.3 million (equivalent to US$32 as at31 December 2014).

Dalam perjanjian penyelesaian tanggal29 Desember 2014, Adaro, dengan itikadbaik, mengizinkan Pemerintah untuk, ataskebijakannya sendiri, memanfaatkan Deposityang telah dijelaskan sebelumnya untukdikompensasikan dengan pajak penjualanyang belum dibayar sebesar Rp109,1 miliar(setara dengan AS$8.771 pada tanggal31 Desember 2014) untuk tahun 2001sampai 2007 dan Rp59,3 miliar (setaradengan AS$4.770 pada tanggal 31Desember 2014) untuk tahun 2008. Akantetapi, manajemen tidak setuju denganpemeriksaan terkait pajak penjualan yangkurang dibayar yang dilakukan oleh BPKPkarena Undang-Undang yang mengaturmengenai pengenaan pajak penjualan telahdicabut pada tahun 1983 dan tidak adahukum yang menjadi dasar Pemerintah untukmemberlakukan pajak penjualan kepadaAdaro meskipun Pemerintah telahmenerbitkan PMK 194. Karena alasan ini,manajemen yakin bahwa pajak penjualansaat ini tidak dapat dikenakan kepada Adaro.Adaro bermaksud untuk memperoleh kembalipajak penjualannya sesuai dengan peraturanyang berlaku. Laporan keuangankonsolidasian interim tidak termasukpenyesuaian yang mungkin terjadi ataspenyelesaian atau resolusi masalah ini.

In a further settlement dated 29 December2014, Adaro had, in good faith, permitted theGovernment to, at its sole discretion, makeuse of the aforesaid Deposit to apply toallegedly unpaid sales tax amounting toRp109.1 billion (equivalent to US$8,771 as at31 December 2014) for the fiscal years 2001to 2007 and Rp59.3 billion (equivalent toUS$4,770 as at 31 December 2014) for thefiscal year 2008. However, management doesnot agree with the assessment with regards tothe underpayment of sales tax determined byBPKP since the law to impose sales tax hadbeen repealed in 1983 and there is noprevailing law that serves as a valid legalbasis for the Government to impose sales taxon Adaro, despite the fact that theGovernment had issued PMK 194. Becauseof this reason, management believes thatsales tax cannot currently be legally imposedon Adaro. Adaro intends to recover the salestax in accordance with the applicable law. Theinterim consolidated financial statements donot include any adjustments that mightultimately result from a settlement orresolution of this matter.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/91 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXATION (continued)

b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali(lanjutan)

b. Recoverable taxes (continued)

Pada tanggal 5 Januari 2015, Adaromenerima surat dari Kantor PelayananKekayaan Negara dan Lelang Jakarta V(“KPKNL”) yang menyampaikan kepadaAdaro bahwa sisa saldo Deposit adalahsebesar Rp214,6 juta (setara dengan AS$16pada tanggal 30 Juni 2016).

On 5 January 2015, Adaro received a letterfrom the Head of State Asset and AuctionOffice Jakarta V (“KPKNL”) informing Adarothat the remaining balance of the Depositstands at Rp214.6 million (equivalent toUS$16 as at 30 June 2016).

Piutang PBBKB merupakan saldo PBBKByang dapat dikembalikan kepadaPemerintah, karena PBBKB merupakanpajak baru berdasarkan PKP2B. Untukperiode enam bulan yang berakhir 30 Juni2016, Adaro telah mengkompensasikan klaimatas PBBKB dengan utang royalti yang masihterutang kepada Pemerintah sebesarAS$9.627 (untuk tahun yang berakhir31 Desember 2015: AS$30.730). Sampaidengan 30 Juni 2016, Adaro telahmengkompensasikan jumlah kumulatifsebesar AS$198.340. Laporan keuangankonsolidasian interim tidak termasukpenyesuaian yang mungkin terjadi ataspenyelesaian atau resolusi masalah ini.

The vehicle fuel tax (Pajak Bahan BakarKendaraan Bermotor/“PBBKB”) receivablerepresents the balance of PBBKB that Adarobelieves is reimbursable by the Government,since PBBKB is a new tax according to theprovisions of the CCA. For the six-monthperiod ended 30 June 2016, Adaro had offsetthe reimbursement claims for vehicle fuel taxagainst royalties payable to the Governmentamounting to US$9,627 (for the year ended31 December 2015: US$30,730). Until30 June 2016, Adaro had offset acummulative amount of US$198,340. Theinterim consolidated financial statements donot include any adjustments that mightultimately result from a settlement orresolution of this matter.

c. Utang pajak c. Taxes payable

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Pajak penghasilan badan 88,416 7,339 Corporate income taxPajak lain-lain: Other taxes:- Pajak penghasilan

pasal 23 dan 26 8,521 3,647 Income tax articles 23 and 26 -- Pajak penghasilan

pasal 21 962 1,310 Income tax article 21 -- PPN 672 528 VAT -- Lain-lain 1,868 245 Others -

Total 100,439 13,069 Total

d. Beban pajak penghasilan d. Income tax expenses

30 Juni/June2016 2015

Pajak penghasilan kini 112,822 92,827 Current income taxPajak penghasilan

tangguhan (21,623) (14,699) Deferred income taxBeban pajak dari Income tax expenses from

penyesuain audit pajak 339 1,196 tax audit adjustment

Total beban pajakpenghasilan Total consolidatedkonsolidasian 91,538 79,324 income tax expenses

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/92 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXATION (continued)

d. Beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax expenses (continued)

Pajak atas laba sebelum pajak penghasilankonsolidasian interim berbeda dengan jumlahteoritis yang dihitung menggunakan rata-ratatertimbang tarif pajak yang berlaku atas labamasing-masing entitas anak yangdikonsolidasi sebagai berikut:

The tax on interim consolidated profit beforeincome tax differs from the theoretical amountthat would arise using the weighted averagetax rate applicable to profits of the consolidatedsubsidiaries as follows:

30 Juni/June2016 2015

Laba konsolidasiansebelum pajak Consolidated profit beforepenghasilan 214,580 198,401 income tax

Pajak dihitung dengan tarif Tax calculated atpajak yang berlaku 96,950 83,693 applicable tax rates

Penghasilan yang telahdikenakan pajak final (25,562) (22,737) Income subject to final tax

Beban yang tidak dapatdikurangkan menurutpajak 18,717 17,998 Non-deductible expenses

Fasilitas pajak (1,989) (4,118) Tax facilityHasil pemeriksaan pajak 339 1,196 Tax audit assesmentsLain-lain 3,083 3,292 Others

Beban pajak penghasilan Consolidated incomekonsolidasian 91,538 79,324 tax expenses

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan konsolidasian interim denganestimasi penghasilan kena pajakkonsolidasian adalah sebagai berikut:

The reconciliation between the interimconsolidated profit before income tax andestimated consolidated taxable income is asfollows:

30 Juni/June2016 2015

Laba konsolidasiansebelum pajak Consolidated profit beforepenghasilan 214,580 198,401 income tax

Laba sebelum pajakpenghasilan - Profit before income tax -Entitas anak (231,080) (210,534) Subsidiaries

Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for consolidationeliminasi konsolidasian 3,951 1,200 elimination

Kerugian sebelumpajak penghasilan - Loss before income tax -Perusahaan (12,549) (10,933) the Company

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/93 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXATION (continued)

d. Beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax expenses (continued)

30 Juni/June2016 2015

Koreksi fiskal: Fiscal correction:Penghasilan yang telah

dikenakan pajak final (108) (255) Income subject to final taxBeban yang tidak dapat

dikurangkanmenurut pajak 15,732 15,204 Non-deductible expenses

Sub-total 15,624 14,949 Sub-total

Laba kena pajak - Taxable income -Perusahaan 3,075 4,016 the Company

Pajak penghasilan kini - Current income tax -Perusahaan 769 1,004 the Company

Pajak penghasilan kini - Current income tax -Entitas anak 112,053 91,823 Subsidiaries

Pajak penghasilan kini Consolidatedkonsolidasian 112,822 92,827 current income tax

Pajak penghasilan yang dikreditkansehubungan dengan pendapatankomprehensif lainnya selama periode adalahsebagai berikut:

The income tax credited relating to othercomprehensive income during the period is asfollows:

30 Juni/June 2016 30 Juni/June 2015Sebelum Sebelum

pajak/ Kredit pajak/ Setelah pajak/ pajak/ Kredit pajak/ Setelah pajak/Before tax Tax charge After tax Before tax Tax charge After tax

Lindung nilai arus kas 5,627 (2,532) 3,095 22,280 (10,025) 12,255 Cash flow hedges

e. Aset/liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax assets/liabilities

30 Juni/June 2016Dicatat pada Dicatat pada

Saldo awal/ laba rugi/ ekuitas/Beginning Charged to Charged to Saldo akhir/

balance profit or loss equity Ending balance

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsRugi fiskal yang dibawa Tax losses carried

ke masa depan - 2,067 - 2,067 forwardDifference between the

Perbedaan nilai buku commercial and taxaset tetap komersial book values ofdan fiskal 3,135 (590) - 2,545 fixed assets

Perbedaan sewa Differences in fixed assetspembiayaan aset tetap under finance leasesdan angsuran sewa (4,814) (1,355) - (6,169) and lease installments

Liabilitas imbalan pasca Post-employment benefitskerja 6,425 1,011 - 7,436 liabilities

Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets atakhir periode 4,746 1,133 - 5,879 the end of the period

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/94 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXATION (continued)

e. Aset/liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets/liabilities (continued)

30 Juni/June 2016Dicatat pada Dicatat pada

Saldo awal/ laba rugi/ ekuitas/Beginning Charged to Charged to Saldo akhir/

balance profit or loss equity Ending balance

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesBiaya pinjaman yang Capitalised borrowing

dikapitalisasi 19,923 (126) - 19,797 costLiabilitas imbalan pasca Post-employment benefits

kerja (1,633) (970) - (2,603) liabilitiesProperti pertambangan 466,205 (12,965) - 453,240 Mining properties

Gain due to changes inKeuntungan atas perubahan the fair values of

nilai wajar instrumen derivative financialkeuangan derivatif - - 2,532 2,532 instruments

Differences between thePerbedaan nilai buku commercial and tax

aset tetap komersial book values ofdan fiskal 107,838 (7,295) - 100,543 fixed assets

Provisi penurunan nilai Provision for impairmentpiutang usaha (11,937) - - (11,937) of trade receivables

Rugi fiskal yang dibawa Tax losses carriedke masa depan (4,847) 98 - (4,749) forward

Provisi penutupan Provision for minetambang (882) (241) - (1,123) closure

Lainnya 7,638 1,009 - 8,647 Others

Liabilitas pajak tangguhan - Deferred tax liabilities atakhir periode 582,305 (20,490) 2,532 564,347 the end of the period

31 Desember/December 2015Dicatat pada Dicatat pada

Saldo awal/ laba rugi/ ekuitas/Beginning Charged to Charged to Saldo akhir/

balance profit or loss equity Ending balance

Aset pajak tangguhan Deferred tax assetsRugi fiskal yang dibawa Tax losses carried

ke masa depan 123 (123) - - forwardDifference between the

Perbedaan nilai buku commercial and taxaset tetap komersial book values ofdan fiskal 2,361 774 - 3,135 fixed assets

Perbedaan sewa Differences in fixed assetspembiayaan aset tetap under finance leasesdan angsuran sewa (4,075) (739) - (4,814) and lease installments

Liabilitas imbalan pasca Post-employment benefitskerja 6,346 728 (649) 6,425 liabilities

Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets atakhir periode 4,755 640 (649) 4,746 the end of the period

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/95 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXATION (continued)

e. Aset/liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets/liabilities (continued)

31 Desember/December 2015Dicatat pada Dicatat pada

Saldo awal/ laba rugi/ ekuitas/Beginning Charged to Charged to Saldo akhir/

balance profit or loss equity Ending balance

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilitiesBiaya pinjaman yang Capitalised borrowing

dikapitalisasi 20,175 (252) - 19,923 costLiabilitas imbalan pasca Post-employment benefits

kerja (1,454) (1,496) 1,317 (1,633) liabilitiesProperti pertambangan 484,131 (17,926) - 466,205 Mining properties

Gain due to changes inKeuntungan atas perubahan the fair values of

nilai wajar instrumen derivative financialkeuangan derivatif (22,843) - 22,843 - instruments

Aset pengupasan lapisantanah (13,756) 13,756 - - Deferred stripping assets

Differences between thePerbedaan nilai buku commercial and tax

aset tetap komersial book values ofdan fiskal 116,192 (8,354) - 107,838 fixed assets

Provisi penurunan nilai Provision for impairmentpiutang usaha (11,937) - - (11,937) of trade receivables

Rugi fiskal yang dibawa Tax losses carriedke masa depan (1,252) (3,595) - (4,847) forward

Provisi penutupan Provision for minetambang (703) (179) - (882) closure

Lainnya 7,335 303 - 7,638 Others

Liabilitas pajak tangguhan - Deferred tax liabilities atakhir periode 575,888 (17,743) 24,160 582,305 the end of the period

Karena beberapa entitas anak dalam posisirugi dan hanya berfungsi sebagai kantorpusat saja, terdapat pembatasan pemakaianrugi fiskal yang dibawa ke masa depan danketidakpastian apakah aset pajak tangguhanini dapat terealisasi. Karena itu, terdapat asetpajak tangguhan yang berkaitan dengan rugifiskal yang dibawa ke masa depan danliabilitas imbalan pasca kerja tidak diakui didalam laporan keuangan konsolidasianinterim ini.

Due to the fact that several subsidiaries are ina loss position and only function as headoffices, there is a limitation on the future useof tax losses carried forward and alsouncertainty as to whether the deferred taxassets will be realised. Thus, a portion of thedeferred tax assets relating to tax lossescarried forward and post-employment benefitsliability have not been recognised in theseinterim consolidated financial statements.

Seluruh aset pajak tangguhan diperkirakandapat dipulihkan setelah 12 bulan.

All of the deferred tax assets are expected tobe recovered more than 12 months.

Analisis liabilitas pajak tangguhan adalahsebagai berikut:

The analysis of deferred tax liabilities is asfollows:

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Liabilitas pajak tangguhanyang akan diselesaikan Deferred tax liabilities to be settleddalam 12 bulan 44,251 36,706 within 12 months

Liabilitas pajak tangguhanyang akan diselesaikan Deferred tax liabilities to be settledsetelah 12 bulan 520,096 545,599 after 12 months

Total 564,347 582,305 Total

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/96 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXATION (continued)

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakanyang berlaku di Indonesia, perusahaan-perusahaan di dalam Grup yang berdomisili diIndonesia menghitung dan membayar sendiribesarnya jumlah pajak yang terutang. DJPdapat menetapkan atau mengubah pajakdalam batas waktu lima tahun saatterutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia,companies within the Group which aredomiciled in Indonesia calculate and pay taxon the basis of self assessment. The DGTmay assess or amend taxes within five yearsof the time the tax becomes due.

g. Surat ketetapan pajak g. Tax assessment letters

Pada tanggal 26 April 2013, DJPmengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untukpajak penghasilan badan - tahun pajak 2011.Berdasarkan surat tersebut, DJP menyetujuikelebihan pembayaran SIS sebesarRp80.720 juta (setara dengan AS$8.311) danmengurangi kompensasi rugi fiskal SIS untuktahun yang bersangkutan sebesarAS$10.476. Kelebihan pembayaran tersebuttelah diterima sepenuhnya dari DJP padabulan Mei 2013. SIS mengajukan keberatanatas koreksi kompensasi rugi fiskal tersebutdimana keberatan tersebut telah ditolak olehDJP pada tanggal 25 Juli 2014. SISmengajukan banding ke Pengadilan Pajakatas koreksi tersebut pada tanggal17 September 2014. Sampai dengan tanggallaporan keuangan konsolidasian interim iniditerbitkan, belum ada keputusan atasbanding tersebut.

On 26 April 2013, the DGT issued a TaxAssessment Letter for the corporate incometax - fiscal year 2011. Based on such letter,the DGT had agreed to SIS’ overpaymentamounting to Rp80,720 million (equivalent toUS$8,311) and reduced US$10,476 from SIS’carried forward fiscal loss for the relevantfiscal year. The overpayment had been fullyrefunded by the DGT in May 2013. SIS hadfiled an objection to the DGT’s adjustment onthe carried forward fiscal loss which had beenrejected by the DGT on 25 July 2014. SIS hadfiled an appeal with the Tax Court regardingthis adjustment on 17 September 2014. Untilthe issuance of these interim consolidatedfinancial statements, there had been nodecision made on the appeal.

Pada tanggal 29 April 2014, DJPmengeluarkan Surat Ketetapan Pajak ataspajak penghasilan badan - tahun pajak 2012.Berdasarkan surat tersebut, DJP menyetujuikelebihan pembayaran SIS sebesarRp152.378 juta (setara dengan AS$13.333)dan mengurangi kompensasi rugi fiskal SISuntuk periode yang bersangkutan sebesarAS$4.910. Kelebihan pembayaran tersebuttelah diterima sepenuhnya dari DJP padabulan Mei 2014. SIS mengajukan keberatanatas koreksi kompensasi rugi fiskal tersebutyang telah ditolak oleh DJP pada tanggal7 Juli 2015. SIS telah mengajukan banding kePengadilan Pajak mengenai penyesuaian inipada tanggal 2 Oktober 2015. Sampaidengan tanggal laporan keuangankonsolidasian interim ini diterbitkan, belumada keputusan atas banding tersebut.

On 29 April 2014, the DGT issued a TaxAssessment Letter for the corporate incometax - fiscal year 2012. Based on such letter,the DGT had agreed to SIS’s overpaymentamounting to Rp152,378 million (equivalent toUS$13,333) and reduced US$4,910 fromSIS’s carried forward fiscal loss for therelevant fiscal period. The overpayment wasfully refunded by the DGT in May 2014. SIShad filed an objection to the DGT’sadjustment on the carried forward fiscal losswhich had been rejected by the DGT on7 July 2015. SIS had filed an appeal with theTax Court regarding this adjustment on2 October 2015. Up to the issuance date ofthese interim consolidated financialstatements, there had been no decision madeon the appeal.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/97 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

32. PERPAJAKAN (lanjutan) 32. TAXATION (continued)

g. Surat ketetapan pajak (lanjutan) g. Tax assessment letters (continued)

Pada tanggal 28 April 2015, DJP mengeluarkanSurat Ketetapan Pajak atas pajak penghasilanbadan - tahun pajak 2013. Berdasarkan surattersebut, DJP menyetujui kelebihanpembayaran SIS sebesar AS$9.229 dari totalkelebihan pembayaran sebesar AS$11.016yang telah dikembalikan pada tanggal 23 Mei2015. SIS mengajukan keberatan atas koreksitersebut pada bulan Juli 2015. Sampai dengantanggal laporan keuangan konsolidasian interimini diterbitkan, belum ada keputusan ataskeberatan tersebut.

On 28 April 2015, the DGT issued a TaxAssessment Letter for the corporate incometax - fiscal year 2013. Based on such letter, theDGT had agreed to SIS’s overpaymentamounting to US$9,229 from totaloverpayment amounting to US$11,016 whichhad been refunded on 23 May 2015. SIS hadfiled an objection to the DGT’s adjustment inJuly 2015. Up to the issuance date of theseinterim consolidated financial statements, therehad been no decision made on the objection.

Pada tanggal 18 Mei 2016, DJP mengeluarkanSurat Ketetapan Pajak atas pajak penghasilanbadan - tahun pajak 2014. Berdasarkan surattersebut, DJP menyetujui kelebihanpembayaran SIS sebesar AS$10.608 dari totalkelebihan pembayaran sebesar AS$11.571.Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak tersebut,kelebihan pembayaran SIS telah dikoreksisebesar AS$963. SIS mengajukan keberatanatas koreksi tersebut pada bulan Juli 2016.Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian ini diterbitkan, belum adakeputusan atas keberatan tersebut.

On 18 Mei 2016, the DGT issued a TaxAssessment Letter for the corporate incometax-fiscal year 2014. Based on such letter, theDGT had agreed to SIS’s overpaymentamounting to US$10,608 from totaloverpayment amounting to US$11,571. Basedon the Tax assessment Letter, SIS’overpayment was corrected amounting toUS$963. SIS had filed an objection to theDGT’s adjustment in July 2016. Up to theissuance date of these consolidated financialstatements, there had been no decision madeon the objection.

Selama tahun 2016, Perusahaan, Adaro, IBT,SIS, DSM, JPI, PBMM, APM, dan AEImenerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayaratas Pajak Penghasilan Badan untuk tahunpajak 2014 dengan jumlah sebesar AS$16.512.Selisih antara jumlah yang ditagih denganjumlah yang dikembalikan oleh Kantor Pajaksebesar AS$339 dicatat dan disajikan sebagaibagian dari akun “Beban Pajak Penghasilan”dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian interim untukperiode yang berakhir 30 Juni 2016. Selain itu,SIS juga menerima Surat Ketetapan PajakLebih Bayar atas PPN untuk masa pajakJanuari - Desember 2013 dan 2014 denganjumlah sebesar AS$40.593.

During 2016, the Company, Adaro, IBT, SIS,DSM, JPI, PBMM, APM, and AEI received TaxAssessment Letters of Corporate Income Taxfor the year 2014 amounting to US$16,512.The difference between the amount claimedand the amount refunded by the Tax Officeamounted to US$339 is recorded andpresented as part of the “Income TaxExpenses” account in the interim consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income for the period ended 30June 2016. In addition, SIS also received TaxAssessment Letters of VAT for fiscal periodsJanuary - December 2013 and 2014 amountingto US$40,593.

Sampai dengan tanggal laporan keuangankonsolidasian interim ini diterbitkan, Adaro, AEI,Biscayne, DSM dan SIS sedang diaudit DJPberkaitan dengan semua jenis pajak untuktahun pajak 2015, SIS berkaitan dengan PPNuntuk masa pajak Januari - April 2016 dan BEPberkaitan dengan pajak penghasilan badanuntuk tahun pajak 2012 dan 2013. Adaro, AEI,Biscayne, DSM, SIS dan BEP belum menerimahasil audit pajak tersebut. Manajemenberpendapat bahwa hasil audit pajak tersebuttidak memiliki dampak yang material terhadaplaporan keuangan konsolidasian interim Grupsecara material.

As at the issuance date of these interimconsolidated financial statements, Adaro, AEI,Biscayne, DSM and SIS were being audited bythe DGT for all type of taxes for the fiscal year2015, SIS for VAT for fiscal period January -April 2016, BEP for corporate income taxes forthe fiscal years of 2012 and 2013. Adaro, AEI,Biscayne, DSM, SIS and BEP have not yetreceived the tax audit results. Management isof the opinion that the tax audit results will nothave a material impact on the Group’s interimconsolidated financial statements.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/98 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKBERELASI

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITHRELATED PARTIES

a. Sifat hubungan a. Nature of relationships

Pihak berelasi/ Sifat hubungan/Related parties Nature of relationships

PT Adaro Strategic Investments Pemegang saham mayoritas/Majority shareholder

Entitas anak, entitas asosiasi dan venturabersama/subsidiaries, associates and jointventures Lihat Catatan 1 dan 10/See Notes 1 and 10

PT Pulau Seroja Jaya Afiliasi/AffiliatePT Rahman Abdijaya Afiliasi/Affiliate

b. Rincian saldo dan transaksi b. Details of balances and transactions

Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakantransaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutamameliputi transaksi-transaksi pembelian jasa dantransaksi keuangan lainnya.

In the normal course of business, the Groupengages in transactions with related parties,primarily consisting of purchases of services andother financial transactions.

30 Juni/ 31 Desember/June 2016 December 2015

Piutang usaha (Catatan 6) Trade receivables (Note 6)

Jasa manajemen Management feeBPI 79 210 BPI

Persentase terhadaptotal aset 0.01% 0.01% As a percentage of total assets

Persediaan Inventories

Pembelian persediaan: Purchase of inventories:PT Rahman Abdijaya 332 - PT Rahman Abdijaya

Persentase terhadaptotal aset 0.01% - As a percentage of total assets

Aset tetap Fixed assets

Perolehan aset tetap: Acquisition of fixed assets:PT Rahman Abdijaya 65,674 - PT Rahman Abdijaya

Persentase terhadaptotal aset 1.09% - As a percentage of total assets

Utang usaha Trade payables

Jasa pengangkutan batubara: Coal barging services:PT Pulau Seroja Jaya 1,466 1,604 PT Pulau Seroja Jaya

Sewa aset tetap: Rental of fixed assets:PT Rahman Abdijaya 1,074 - PT Rahman Abdijaya

Jasa pertambangan: Mining services:PT Rahman Abdijaya - 10,108 PT Rahman Abdijaya

Total 2,540 11,712 Total

Persentase terhadaptotal liabilitas 0.10% 0.45% As a percentage of total liabilites

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/99 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

33. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKBERELASI (lanjutan)

33. TRANSACTIONS AND BALANCES WITHRELATED PARTIES (continued)

b. Rincian saldo dan transaksi (lanjutan) b. Details of balances and transactions(continued)

Beban pokok pendapatan Cost of revenue

30 Juni/June2016 2015

Jasa pertambangan: Mining services:PT Rahman Abdijaya 13,523 32,462 PT Rahman Abdijaya

Jasa pengangkutan batubara: Coal barging services:PT Pulau Seroja Jaya 10,185 17,558 PT Pulau Seroja Jaya

Total 23,708 50,020 Total

Persentase terhadap total As a percentage ofbeban pokok pendapatan 2.72% 4.55% total cost of revenue

Kebijakan harga Grup yang berhubungandengan transaksi dengan pihak berelasiditetapkan berdasarkan pada harga di dalamkontrak.

The Group’s pricing policy related totransactions with related parties is set based oncontracted prices.

c. Kompensasi manajemen kunci c. Key management compensation

Dewan Komisaris dan Direksi Grup merupakanpersonil manajemen kunci.

The Boards of Commissioners and Directors ofthe Group are considered key managementpersonnel.

Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan DireksiGrup, untuk periode enam bulan yang berakhirpada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015, adalahsebagai berikut:

Remuneration for the Boards of Commissionersand Directors of the Group for the six-monthperiods ended 30 June 2016 and 2015, was asfollows:

30 Juni/June2016 2015

Remunerasi 12,929 12,424 RemunerationImbalan pasca kerja 934 770 Post-employment benefits

Total 13,863 13,194 Total

Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerimamanfaat lain seperti rencana opsi sahammanajemen.

The Boards of Commissioners and Directors donot receive any other benefits such asmanagement stock options.

34. LABA BERSIH PER SAHAM 34. EARNINGS PER SHARE

30 Juni/June2016 2015

Laba konsolidasian periodeberjalan yang dapat Consolidated profit for the yeardiatribusikan kepada attributable to the ownerspemilik entitas induk 122,113 119,150 of the parent entity

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number ofsaham biasa yang beredar ordinary shares outstanding(dalam ribuan lembar saham) 31,985,962 31,985,962 (in thousands of shares)

Laba bersih per saham dasar Basic earnings per shareyang dapat diatribusikan attributable to the ownerskepada pemilik entitas induk of the parent entity(nilai penuh) 0.00382 0.00373 (full amount)

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/100 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

34. LABA BERSIH PER SAHAM (lanjutan) 34. EARNINGS PER SHARE (continued)

30 Juni/June2016 2015

Jumlah rata-rata tertimbangsaham yang digunakan sebagai Weighted average number of ordinarypenyebut dalam perhitungan shares used as the denominator inlaba per saham dasar calculating basic earnings per(dalam ribuan lembar saham) 31,985,962 31,985,962 share (in thousands of shares)

Penyesuaian untuk perhitungan Adjustments for calculation oflaba per saham dilusian (dalam diluted earnings per shareribuan lembar saham): (in thousands of shares):- Opsi saham (Catatan 38v) 2,381,730 2,381,730 Share options (Note 38v) -

Jumlah rata-rata tertimbangsaham yang digunakan sebagai Weighted average number of ordinarypenyebut dalam perhitungan shares used as the denominator inlaba per saham dilusian calculating diluted earnings per(dalam ribuan lembar saham) 34,367,692 34,367,692 share (in thousands of shares)

Laba per saham dilusian Diluted earnings per shareyang dapat diatribusikan attributable to the ownerskepada pemilik entitas induk of the parent entity(nilai penuh) 0.00355 0.00347 (full amount)

35. ASET DAN LIABILITAS MONETER NETO DALAMMATA UANG ASING

35. NET MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015,Grup memiliki aset dan liabilitas moneter denganmata uang selain Dolar AS sebagai berikut:

As at 30 June 2016 and 31 December 2015, theGroup had monetary assets and liabilitiesdenominated in currencies other than US Dollars asfollows:

30 Juni/June 2016Mata uang asing

(dalam nilai penuh)/Foreign currency Setara AS$/

(full amount) Equivalent US$

Aset moneter Monetary assetsKas dan setara kas Rp 969,802,071,449 73,316 Cash and cash equivalents

S$ 1,670,447 1,2381,624 2

Piutang usaha Rp 1,672,922,117,175 125,749 Trade receivablesDeposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya Rp 462,809,799 35 Restricted time depositsPajak dibayar dimuka Rp 598,575,515,239 45,415 Prepaid taxes

Total aset moneter 245,755 Total monetary assets

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/101 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

35. ASET DAN LIABILITAS MONETER NETO DALAMMATA UANG ASING (lanjutan)

35. NET MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES(continued)

30 Juni/June 2016Mata uang asing

(dalam nilai penuh)/Foreign currency Setara AS$/

(full amount) Equivalent US$

Liabilitas moneter Monetary liabilitiesUtang usaha Rp 1,057,686,582,769 79,665 Trade payables

128,451 143S$ 32,445 24A$ 3,106 2¥ 118,250 1

Beban yang masih harusdibayar Rp 87,216,494,204 6,629 Accrued expenses

4,653,199 5,172S$ 63,283 47£ 34,125 46

A$ 37,344 28Utang pajak Rp 165,733,075,814 12,575 Taxes payableLiabilitas imbalan pasca Post-employment benefits

kerja Rp 778,665,840,131 59,079 liabilitiesProvisi reklamasi dan Provision for mine reclamation

penutupan tambang Rp 67,087,544,275 5,036 mine closure

Total liabilitas moneter 168,447 Total monetary liabilities

Aset moneter dalam Net foreign currencymata uang asing neto 77,308 monetary assets

31 Desember/December 2015Mata uang asing

(dalam nilai penuh)/Foreign currency Setara AS$/

(full amount) Equivalent US$

Aset moneter Monetary assetsKas dan setara kas Rp 546,643,787,424 39,626 Cash and cash equivalents

S$ 983,522 6951,626 2

Piutang usaha Rp 1,118,167,311,827 81,816 Trade receivablesDeposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya Rp 5,109,029,603 370 Restricted time depositsPajak dibayar dimuka Rp 1,020,242,783,633 73,957 Prepaid taxes

Total aset moneter 196,466 Total monetary assets

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/102 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

35. ASET DAN LIABILITAS MONETER NETO DALAMMATA UANG ASING (lanjutan)

35. NET MONETARY ASSETS AND LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES(continued)

31 Desember/December 2015Mata uang asing

(dalam nilai penuh)/Foreign currency Setara AS$/

(full amount) Equivalent US$

Liabilitas moneter Monetary liabilitiesUtang usaha Rp 919,729,033,226 67,249 Trade payables

107,551 118S$ 160,637 114A$ 108,492 79£ 46,480 69¥ 2,986,019 25

Beban yang masih harusdibayar Rp 68,728,313,173 4,982 Accrued expenses

4,663,049 5,094S$ 303,938 215A$ 15,002 11

Utang pajak Rp 92,121,665,176 6,678 Taxes payableLiabilitas imbalan pasca Post-employment benefits

kerja Rp 705,040,088,092 51,344 liabilitiesProvisi reklamasi dan Provision for mine reclamation

penutupan tambang Rp 63,343,390,725 4,644 mine closure

Total liabilitas moneter 140,622 Total monetary liabilities

Aset moneter dalam Net foreign currencymata uang asing neto 55,844 monetary assets

Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkanmenggunakan kurs penutupan Bank Indonesiatanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015.

Monetary assets and liabilities mentioned above aretranslated using the Bank Indonesia closing rate asat 30 June 2016 and 31 December 2015.

Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang selainDolar AS pada tanggal 30 Juni 2016 dijabarkandengan menggunakan kurs yang berlaku padatanggal laporan posisi keuangan konsolidasianinterim, aset moneter neto akan naik sekitar AS$247.

If assets and liabilities in currencies other than USDollars as at 30 June 2016 are translated using theexchange rate as at the date of the interimconsolidated statement of financial position, the totalnet monetary assets will increase by approximatelyUS$247.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/103 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

36. TRANSAKSI NON-KAS 36. NON-CASH TRANSACTIONS

30 Juni/ 30 Juni/June 2016 June 2015

Aktivitas yang tidakmempengaruhi arus kas: Non-cash activities:

Perolehan aset tetap melalui Acquisition of fixed assets underutang sewa pembiayaan 28,086 - finance leases

Penambahan aset tetap Addition of fixed assets throughmelalui kapitalisasi biaya 773 607 capitalisation of depreciationpenyusutan expenses

Penambahan properti Addition of mining propertiespertambangan melalui through capitalisation ofkapitalisasi biaya penyusutan 160 640 depreciation expenses

37. SEGMEN OPERASI 37. OPERATING SEGMENTS

Manajemen telah menentukan segmen operasiberdasarkan laporan yang ditelaah oleh Direksi,yang telah diidentifikasikan sebagai pengambilkeputusan operasional utama Grup, dalammengambil keputusan strategis.

Management has determined the operatingsegments based on reports reviewed by the Board ofDirectors, which has been identified as the Group’schief operating decision maker, which makesstrategic decisions.

Direksi mempertimbangkan operasi bisnis dariperspektif jenis bisnis yang terdiri dari pertambangandan perdagangan batubara, jasa penambangan,logistik dan lain-lain (pembangkit listrik, manajemenaset dan sebagainya).

The Board of Directors considers the businessoperation from a business type perspective, whichcomprises coal mining and trading, mining services,logistics and others (power plant, assetmanagement, etc.).

Informasi segmen yang diberikan kepada Direksiuntuk pelaporan segmen adalah sebagai berikut:

The segment information provided to the Board ofDirectors for the reportable segments is as follows:

Untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2016/For the six-month period ended 30 June 2016

Pertambangandan

perdagangan Jasabatubara/ pertambangan/

Coal mining Mining Logistik/ Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/and trading services Logistics Others Eliminations Consolidated

Pendapatan di luar segmen 1,095,535 48,505 19,336 12,437 - 1,175,813 External revenuePendapatan antar Inter-segment

segmen 2,731 151,699 82,515 27,765 (264,710) - revenue

Pendapatan usaha 1,098,266 200,204 101,851 40,202 (264,710) 1,175,813 Revenue

Beban pokok pendapatan (848,623) (177,626) (49,234) (13,423) 215,781 (873,125) Cost of revenue

Beban penjualan dan Selling and marketingpemasaran (12,476) - - - - (12,476) expense

Beban umum dan General andadministrasi (7,882) (10,287) (9,530) (32,889) 25 (60,563) administrative expense

Biaya keuangan (21,191) (3,610) (1,743) (14,090) 15,569 (25,065) Finance costs

Pendapatan keuangan 15,993 822 370 2,408 (15,643) 3,950 Finance income

Beban pajak penghasilan (93,819) (3,373) (2,091) (3,379) 11,124 (91,538) Income tax expenses

Laba periode berjalan 134,032 8,944 40,971 (17,356) (43,549) 123,042 Profit for the period

Depresiasi dan Depreciation anddan amortisasi (63,095) (31,347) (11,775) (4,154) (53,105) (163,476) amortisation

30 Juni 2016 30 June 2016

Aset segmen 2,657,774 750,974 443,140 907,243 1,282,377 6,041,508 Segment assets

Liabilitas segmen 1,959,691 315,420 120,646 1,138,690 (933,431) 2,601,016 Segment liabilities

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/104 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

37. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 37. OPERATING SEGMENTS (continued)

Untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2015/For the six-month period ended 30 June 2015

Pertambangandan

perdagangan Jasabatubara/ pertambangan/

Coal mining Mining Logistik/ Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/and trading services Logistics Others Eliminations Consolidated

Pendapatan di luar segmen 1,298,783 66,241 17,363 16,349 - 1,398,736 External revenuePendapatan antar Inter-segment

segmen 4,826 162,882 66,004 26,881 (260,593) - revenue

Pendapatan usaha 1,303,609 229,123 83,367 43,230 (260,593) 1,398,736 Revenue

Beban pokok pendapatan (1,093,427) (198,240) (46,015) (18,208) 256,151 (1,099,739) Cost of revenue

Beban penjualan dan Selling and marketingpemasaran (19,202) - - - - (19,202) expense

Beban umum dan General andadministrasi (15,186) (11,204) (8,369) (21,913) 437 (56,235) administrative expense

Biaya keuangan (19,998) (7,114) (2,779) (13,738) 14,571 (29,058) Finance costs

Pendapatan keuangan 18,024 1,374 821 3,724 (16,182) 7,761 Finance income

Beban pajak penghasilan (78,817) (2,766) (1,857) (4,569) 8,685 (79,324) Income tax expenses

Laba periode berjalan 116,791 6,696 23,938 (8,138) (20,210) 119,077 Profit for the period

Depresiasi dan Depreciation anddan amortisasi (64,298) (37,285) (10,649) (4,604) (40,726) (157,562) amortisation

31 Desember 2015 31 December 2015

Aset segmen 2,547,761 706,817 445,080 824,588 1,434,383 5,958,629 Segment assets

Liabilitas segmen 1,887,911 270,877 141,912 1,194,859 (889,973) 2,605,586 Segment liabilities

Penjualan berdasarkan tujuan adalah sebagaiberikut:

Sales by destination is as follows:

30 Juni/June2016 2015

Domestik 341,725 369,550 DomesticEkspor Export

- India 143,719 135,074 India -- Cina 128,461 217,018 China -- Jepang 104,436 134,081 Japan -- Korea 97,858 119,236 Korea -- Lain-lain 359,614 423,777 Others -

Total 1,175,813 1,398,736 Total

Penjualan antar segmen dilakukan berdasarkanpada harga di dalam kontrak. Pendapatan dari pihakeksternal yang dilaporkan kepada Direksi diukurdengan cara yang sama sebagaimana disampaikanpada laba rugi.

Sales between segments are carried out atcontracted prices. The revenue from external partiesreported to the Board of Directors is measured in amanner consistent with that in profit or loss.

Jumlah yang dilaporkan kepada Direksi sehubungandengan jumlah aset dan liabilitas diukur dengan carayang konsisten dengan yang dilaporkan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian interim.

The amounts provided to the Board of Directors withrespect to total assets and liabilities are measured ina manner consistent with the reported in the interimconsolidated statements of financial position.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/105 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES

a. Perjanjian penambangan, pengangkutan,pemindahan batubara, dan perjanjianterkaitlainnya

a. Coal mining, hauling, barging,transhipment and other relatedagreements

Adaro, sebagai produsen batubara,mengadakan sejumlah perjanjianpenambangan batubara. Berdasarkanperjanjian-perjanjian tersebut, Adarodiharuskan membayar biaya sewa dan biayajasa kepada kontraktor, dihitung secarabulanan, berdasarkan rumus yang meliputijumlah batubara mentah yang diangkut danoverburden yang ditambang dan diangkut.Kontraktor akan menyediakan sarana, mesin,perlengkapan, dan barang-barang lain yangdiperlukan dan dalam kondisi tertentu dapatmenggunakan peralatan Adaro sendiri untukmelakukan jasa penambangan dantransportasi, dan diharuskan memenuhipersyaratan minimum produksi tertentu.

Adaro, as a coal producer, has entered into anumber of coal mining agreements. Under theagreements, Adaro is required to paycontractors a rental fee and a service fee,calculated on a monthly basis, based on aformula which includes the amount of rawcoal transported and overburden mined andtransported. The contractors will provide theequipment, machineries, appliances andother supplies necessary and also in someinstances may use Adaro’s own equipmentfor performing the mining and transportationservices and are required to meet certainminimum production requirements.

Adaro juga mengadakan perjanjianpengangkutan, transportasi, dan pemindahanbatubara dengan kontraktor untukmenyediakan jasa transportasi dari wilayahutama Adaro ke pelabuhan tujuan yang telahditentukan dan menyediakan jasa floatingcrane dari tongkang kontraktor ke kapalpelanggan. Adaro diharuskan membayarbiaya jasa kepada kontraktor, dihitung secarabulanan, berdasarkan suatu rumusan yangmeliputi jumlah batubara yang diangkut.

Adaro has also entered into coal barging,transport and transhipment agreements withcontractors to provide coal transportationservices from Adaro’s main area to certainport destinations and to provide floating craneservices from the contractors’ barge tocustomer vessels. Adaro is required to paycontractors a service fee, calculated on amonthly basis, based on a formula whichincludes the amount of coal transported.

Pada tanggal 11 September 2015, Adaromengadakan perjanjian penyediaan bahanbakar minyak dengan PT Pertamina (Persero)(“Pertamina”), dimana Adaro diharuskanmembayar kepada Pertamina berdasarkansuatu rumusan yang meliputi jumlah bahanbakar minyak yang disediakan dan hargapasar atas bahan bakar minyak dan Adarojuga diharuskan membeli jumlah minimumtertentu volume bahan bakar minyak setiaptahun. Perjanjian ini berlaku efektif padatanggal 1 November 2015. Perjanjianpenyediaan bahan bakar minyak ini telahdiubah pada tanggal 1 Desember 2015.

On 11 September 2015, Adaro entered into aFuel Supply Agreement with PT Pertamina(Persero) (“Pertamina”), whereby Adaro isrequired to pay Pertamina a price, based on aformula which consists of the volume of fuelsupplied and the market price of fuel, andAdaro is required to purchase a minimumannual volume of fuel. This agreement waseffective from 1 November 2015. This fuelsupply agreement has been amended on1 December 2015.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/106 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian penambangan, pengangkutan,pemindahan batubara, dan perjanjianterkait lainnya (lanjutan)

a. Coal mining, hauling, barging, transhipmentand other related agreements (continued)

Kontraktor/Contractor

Tipe perjanjian/Agreement type

Tanggal perjanjian/Agreement date

Akhir periode perjanjian/Contract period end

PT PamapersadaNusantara

Jasa pengupasan lapisan tanah danjasa penambangan/Stripping ofoverburden and mining of coal

7 September 2009 31 Juli/July 2021

PT PamapersadaNusantara

Transportasi batubara/Coal transportation

7 September 2009 31 Desember/December 2017

PT Bukit MakmurMandiri Utama

Jasa pengupasan lapisan tanah danjasa penambangan/Stripping ofoverburden and mining of coal

1 Januari/January 2009

31 Desember 2019 ataupada saat cadanganbatubara di Paringin(berdasarkan laporan

JORC) telah habis, manayang lebih dahulu/31 December 2019

or when the coal reservesat Paringin pit

(according to the relevantJORC report) has beendepleted, whichever is

earlierPT Mitra Bahtera

Segara Sejati TbkPengangkutan

batubara/Coal barging1 Oktober/

October 201031 Oktober/

October 2017

PT MeratusAdvance Maritim

Pengangkutanbatubara/Coal barging

1 Desember/December 2010

31 Oktober/October 2017

PT Pertamina(Persero)

Penyediaan bahan bakar minyak/Fuel supply

11 September 2015 1 Oktober/October 2022

PT Bukit MakmurMandiri Utama

Sewa peralatan berat/Rental heavyequipment

28 September 2012 31 Desember 2019 ataupada saat cadanganbatubara di Paringin(berdasarkan laporan

JORC) telah habis, manayang lebih dahulu/31 December 2019

or when the coal reservesat Paringin pit

(according to the relevantJORC report) has beendepleted, whichever is

earlierPT Pamapersada

NusantaraSewa peralatan berat/Rental heavy

equipment28 September 2012 31 Juli/

July 2021

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/107 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian penambangan, pengangkutan,pemindahan batubara, dan perjanjianterkait lainnya (lanjutan)

a. Coal mining, hauling, barging,transhipment and other relatedagreements (continued)

Berdasarkan perjanjian-perjanjian yang dibuatoleh SIS dan produsen batubara pihak ketiga,SIS menyediakan peralatan denganmekanisme sewa dan menyediakan jasapertambangan untuk pembuangan danpengangkutan overburden, sertapengangkutan batubara. SIS diharuskanuntuk memenuhi tingkat produksi minimumuntuk aktivitas-aktivitas tertentu. SIS akanmenerima imbalan jasa yang dihitung secarabulanan, berdasarkan suatu rumusan yangmeliputi beberapa klausa penyesuaian.

Under the agreements made by SIS and thirdparty coal producers, SIS provides equipmentthrough a rental mechanism, and providesmining services for overburden removal andhauling, and also coal hauling/transportation.SIS is required to meet a minimum productionlevel for certain activities. SIS receives aservice fee calculated on a monthly basis,based on a formula which includes severaladjustment clauses.

Produsen batubara/Coal producer

Tanggal perjanjian/Agreement date

Periode kontrak atau tingkat produksi (metrik ton/MT)/Contract period or production level (metric

tonnes/MT)PT Berau Coal (Binungan

Blok 1-4)1 Maret/March 2007 -21 September 2012

30 September 2012 - 31 Desember/December 2017

PT Berau Coal (SambarataBlok B-1)

21 September 2012 30 September 2012 - 31 Desember/December 2017

PT Borneo Indobara(Kusan)

23 Februari/February 2012 1 Januari/January 2012 - 31 Desember/December 2016atau tingkat produksi tertentu/

or certain production level

b. Perjanjian Kerjasama Penggunaan Tanah b. Land-Use Cooperation Agreement

Pada tanggal 4 November 2009, MSW danPemerintah Kabupaten Tabalongmengadakan perjanjian kerjasamapenggunaan tanah milik PemerintahKabupaten Tabalong, seluas 100,2 hektaryang terletak di desa Mabu’un, KabupatenTabalong, Kalimantan Selatan. Denganadanya perjanjian kerjasama penggunaantanah, MSW mendapatkan sertifikat HGBdiatas sertifikat Hak Pengelolaan atas namaPemerintah Kabupaten Tabalong.

On 4 November 2009, MSW and theGovernment of Tabalong Regency enteredinto a land-use cooperation agreement, for theuse of 100.2 hectares of the Government ofTabalong Regency’s land, located in Mabu’unvillage, Tabalong Regency, South Kalimantan.Under this land-use cooperation agreement,MSW received land rights (HGB) over theCertificate of Management Rights owned bythe Government of Tabalong Regency.

Pada tanggal 27 Februari 2014, MSW danPemerintah Kabupaten Tabalong melakukanperubahan perjanjian kerjasama penggunaantanah dengan mengubah jangka waktuperjanjian menjadi 50 tahun, merevisi luastanah berdasarkan kebutuhan, danmemberikan kontribusi tetap dan pembagianhasil keuntungan kepada PemerintahKabupaten Tabalong.

On 27 February 2014, MSW and theGovernment of Tabalong Regency amendedthe land-use cooperation agreement andchanged the term of the agreement to50 years, revised the land area based onneeds, and provided fixed contribution andprofit sharing to the Government of TabalongRegency.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/108 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

c. Fasilitas bank c. Banking facility

Pada tanggal 5 September 2007, Adaromengadakan perjanjian fasilitas perbankandengan HSBC untuk penerbitan garansi bank.Perjanjian ini telah mengalami beberapa kaliperubahan dengan perubahan terakhir padatanggal 14 Maret 2016. Fasilitas inimerupakan gabungan limit fasilitas sebesarAS$30.000 dengan fasilitas treasury sebesarAS$5.000. Fasilitas ini tidak diikat denganjaminan apapun. Perjanjian ini berlaku sampaidengan 9 Januari 2017.

On 5 September 2007, Adaro entered into abanking facility agreement with HSBC toissue a bank guarantee. This agreement hasbeen amended several times with the lastamendment dated on 14 March 2016. Thefacility represents combined limit facilityamounting to US$30,000 with treasury facilityamounting to US$5,000. This facility is notbound by any collateral. This agreement isvalid until 9 January 2017.

Pada tanggal 13 Februari 2008, Adaromengadakan perubahan dan penegasankembali perjanjian fasilitas perbankan denganPT Bank DBS Indonesia. Perjanjian ini telahmengalami beberapa kali perubahan denganperubahan terakhir pada tanggal 15 Oktober2015. Fasilitas ini disediakan dalam bentukbank garansi, jaminan penawaran, jaminanpelaksanaan, dan stand-by letter of creditdengan limit gabungan sebesar AS$15.000.Fasilitas ini tidak diikat dengan jaminanapapun. Perjanjian ini berlaku sampai dengan15 Juli 2016. Sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangankonsolidasian interim ini, Adaro masih dalamproses untuk memperpanjang perjanjian ini.

On 13 February 2008, Adaro entered into abanking facility amendment and restatementagreement with PT Bank DBS Indonesia forbanking facilities. This agreement has beenamended several times with the lastamendment dated on 15 October 2015. Thefacility is provided in the form bankguarantees, bid bonds, performance bondsand stand-by letters of credit, with a total limitof US$15,000. This facility is not bound byany collateral. This agreement is valid until 15July 2016. Up to the completion date of theseinterim consolidated financial statements,Adaro is in the process of extending thisagreement.

Pada tanggal 28 April 2014, Adaromengadakan perjanjian fasilitas perbankandengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Perjanjian ini telah diubah beberapa kalidengan perubahan terakhir pada tanggal31 Mei 2016. Fasilitas ini disediakan untukpenerbitan fasilitas garansi bank dengan limitsebesar AS$50.000 dalam bentuk jaminanpenawaran dan pelaksanaan dan treasuryline dengan limit sebesar AS$75.000.Fasilitas ini dapat digunakan oleh perusahaanafiliasi tertentu dengan syarat dan ketentuantertentu. Fasilitas ini tidak diikat denganjaminan apapun. Perjanjian berlaku sampaidengan 27 April 2017.

On 28 April 2014, Adaro entered into abanking facility agreement with PT BankMandiri (Persero) Tbk. The agreement wasamended several times with the lastamendment dated on 31 May 2016. Thefacility is provided to issue a bank guaranteewith a total limit amounting to US$50,000 inthe form of a bid and performance bonds andtreasury line with a total limit amounting toUS$75,000. This facility can also be used bycertain affiliated companies with certain termsand conditions. This facility is not bound byany collaterals. The agreement is valid until27 April 2017.

Pada tanggal 30 Juni 2016, total fasilitasperbankan yang sudah digunakan oleh Adaroyang diperoleh dari HSBC, PT Bank DBSIndonesia dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbkdan lembaga keuangan lainnya dalamberbagai mata uang, setara AS$44.005(31 Desember 2015: AS$34.168). Fasilitastersebut diterbitkan sehubungan dengankontrak penjualan dan jaminan reklamasi.

As at 30 June 2016, the total bank facilitiesused by Adaro which were obtained fromHSBC, PT Bank DBS Indonesia andPT Bank Mandiri (Persero) Tbk and fromother financial institutions in variouscurrencies, aggregated to US$44,005(31 December 2015: US$34,168). Thesefacilities had been issued in relation to salescontracts and reclamation guarantees.

Penggunaan fasilitas bank tertentumensyaratkan Grup untuk menempatkandeposito berjangka (Catatan 5).

The use of certain banking facilities requiresthe Group to maintain time deposits (Note 5).

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/109 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

d. Komitmen penjualan d. Sales commitments

Pada tanggal 30 Juni 2016, Adaro memilikibeberapa komitmen untuk mengirimkansekitar 109,5 juta metrik ton batubara kepadabeberapa pelanggan, bergantung kepadakesepakatan harga. Batubara tersebut akandikirimkan secara periodik dari tahun 2016sampai tahun 2022.

As at 30 June 2016, Adaro had variouscommitments to deliver approximately 109.5million metric tonnes of coal to variousbuyers, subject to price agreements. The coalwill be delivered periodically from 2016 until2022.

e. Pengeluaran modal e. Capital expenditure

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015, Grup mempunyaipesanan pembelian untuk peralatan tambangdan konstruksi kapal masing-masing sebesarAS$7.156 dan AS$9.211.

As at 30 June 2016 and 31 December 2015,the Group had purchase orders for miningequipment and vessel construction amountingto US$7,156 and US$9,211, respectively.

f. Pungutan penggunaan kawasan hutan f. Use of forestry area levy

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif AtasJenis Penerimaan Negara Bukan Pajak(“PNBP”) Yang Berasal Dari PenggunaanKawasan Hutan Untuk KepentinganPembangunan Diluar Kegiatan KehutananYang Berlaku Pada Kementerian Kehutanan,diatur bahwa penggunaan kawasan hutanuntuk kepentingan pembangunan diluarkegiatan kehutanan dikenakan pungutanPNBP atas seluruh area kawasan hutan yangdipinjam-pakaikan dan seluruh areaperjanjian pinjam pakai kawasan hutan yangmasih berlaku sesuai kriteria penggunaannyadengan tarif dari Rp1.600.000/hektar sampaidengan Rp4.000.000/hektar. PeraturanPemerintah ini mulai berlaku Agustus 2014dan Grup telah mengakui pungutan PNBP inisecara akrual.

Based on Government Regulation No. 33Year 2014 on the Type and Tariff of Type OfNon-Tax State Revenue (“NTSR”) From TheUse of Forestry Area For The Interest ofDevelopment Other Than Forestry ActivitiesApplicable on the Forestry Ministry, it isstipulated that the use of forestry area for theinterest of development other than forestryactivities is imposed to NTSR levy forthe entire forest area that are leasedand used and for the entire lease to useforestry areas that is still effective inaccordance with the criteria of utilisation withtariff from Rp1,600,000/hectare up toRp4,000,000/hectare. This GovernmentRegulation is effective from August 2014 andthe Group has recognised this NTSR levy offorestry area on accrual basis.

g. Tuntutan hukum g. Legal proceedings

Grup dari waktu ke waktu terlibat dalamberbagai tuntutan hukum yang dapatmempengaruhi kegiatan bisnis Grup. Grupberkeyakinan bahwa keputusan yang tidakmenguntungkan sehubungan dengantuntutan hukum yang sedang berjalan, ataukeharusan untuk membayar sejumlah gantirugi dari tuntutan hukum tersebut, tidakakan mempengaruhi kondisi keuangan atauhasil operasi konsolidasian interim secaramaterial.

From time to time, the Group is involved invarious legal proceedings as a normalincident to the Group’s business. The Groupis of the opinion that adverse decisions in anypending or threatened proceedings, or thatany amounts it may be required to pay byreason thereof will not have a materialadverse effect on its financial condition or theinterim consolidated results operations.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/110 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

h. Perjanjian Fasilitas Bahan Bakar h. Fuel Facilities Agreement

Pada tanggal 11 September 2015, IBTmengadakan Perjanjian Fasilitas BahanBakar dengan Pertamina, dimana Pertaminasetuju untuk mengoperasikan fasilitas didalam terminal kecuali fasilitas bersamauntuk kepentingan penyediaan bahan bakarAdaro dan pihak ketiga. Untuk penggunaanfasilitas ini, Pertamina setuju untuk membayarbiaya sewa berdasarkan bahan bakar yangkeluar per barel dan jasa pengelolaanpelabuhan berdasarkan bahan bakar yangmasuk dan keluar. Perjanjian ini akanberakhir pada tanggal 1 Oktober 2022.

On 11 September 2015, IBT entered into aFuel Facilities Agreement with Pertamina,whereby Pertamina agreed to operate thefacilities within the terminal excluding theshared facilities for the purpose of supplyingfuel to Adaro and third parties. For the use ofthe facilities, Pertamina agreed to pay leasefee per barrel of the loaded quantities of fueland port handling fee based on the fueldischarged and loaded. The agreement willexpire on 1 October 2022.

i. Peraturan Menteri No. 18/2009 i. Ministerial Regulation No. 18/2009

Pada bulan Agustus 2009, KESDMmengeluarkan Peraturan Menteri No. 18/2009mengenai prosedur perubahan investasidalam rangka implementasi PerjanjianKerjasama Pengusahaan PertambanganBatubara dan kontrak kerja batubara, yangmengatur apabila Adaro mengubah rencanainvestasi, Adaro harus mendapatkanpersetujuan dari Direktorat Jendral atas namaKESDM.

In August 2009, the MoEMR issued MinisterialRegulation No. 18/2009 on the procedure ofthe amendment of investment in order toimplement the Coal Cooperation Agreementand Coal Contract of Work, which stipulatesthat if Adaro amends the investing plan,Adaro should obtain the approval of theDirector General on behalf of the MoEMR.

j. Undang-undang Pertambangan No. 4/2009 j. Mining Law No. 4/2009

Pada tanggal 16 Desember 2008, DewanPerwakilan Rakyat Indonesia meloloskanUndang-Undang Pertambangan Mineral danBatubara yang baru (“Undang-Undang”),yang telah disetujui oleh Presiden pada12 Januari 2009, menjadi UU No. 4/2009.Sistem PKP2B dimana menjadi dasar bagiAdaro, salah satu entitas anak Grup,beroperasi, sudah tidak tersedia bagi parainvestor. Undang-Undang mengindikasikanbahwa PKP2B yang ada, seperti yang dimilikiAdaro, akan tetap diberlakukan. Terdapatsejumlah permasalahan yang sedangdianalisis pemegang PKP2B, termasukAdaro. Beberapa diantaranya termasuk:

On 16 December 2008, the IndonesianParliament passed a new Law on Mineral andCoal Mining (the “Law”), which received theassent of the President on 12 January 2009,becoming Law No. 4/2009. The CCA systemunder which Adaro, one of the Group’ssubsidiaries, operates, will no longer beavailable to investors. However, the Lawindicates that existing CCAs, such as thatheld by Adaro, will be honoured. There are anumber of issues which existing CCA holders,including Adaro, are currently analysing.Among others, these include:

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/111 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

j. Undang-undang Pertambangan No. 4/2009(lanjutan)

j. Mining Law No. 4/2009 (continued)

- Undang-Undang baru menjelaskanbahwa PKP2B akan tetap diberlakukansampai jangka waktu berakhirnyakontrak. Namun, Undang-Undang jugamenetapkan bahwa PKP2B yang adaharus disesuaikan dalam jangka waktusatu tahun terhadap ketentuan Undang-Undang yang baru (kecuali untukpenerimaan negara - yang tidakdidefinisikan, tetapi diasumsikantermasuk royalti dan pajak); dan

- the Law notes that existing CCAs will behonoured until their expiration. However, italso states that existing CCAs must beamended within one year to conform tothe provisions of the Law (other thanterms relating to State revenue - which isnot defined, but presumably includesroyalties and taxes); and

- keharusan bagi pemegang PKP2B yangtelah memulai aktivitasnya untuk, dalamwaktu satu tahun sejak diberlakukannyaUndang-Undang yang baru,menyerahkan rencana kegiatanpertambangan untuk keseluruhan areakontrak. Jika rencana ini tidakdilaksanakan, area kontrak dapatdikurangi menjadi hanya seluas areayang diperbolehkan untuk IUPberdasarkan Undang-Undang yangbaru.

- the requirement for CCA holders whichhave already commenced some form ofactivity to, within one year of enactment ofthe Law, submit a mining activity plan forthe entire contract area. If this plan is notfulfilled, the contract area may be reducedto that allowed for IUP under the Law.

Pada bulan Februari 2010, Pemerintahmengeluarkan dua Peraturan Pemerintahatas Undang-Undang Mineral No. 4/2009,yaitu Peraturan Pemerintah No. 22/2010 dan23/2010 (“PP No. 22” dan “PP No. 23”). PPNo. 22 mengatur tentang pembentukan areapertambangan dengan menggunakan IUPbaru. PP No. 23 memperjelas prosedur untukmemperoleh IUP baru. PP No. 23menyatakan bahwa PKP2B yang ada akantetap diakui oleh Pemerintah, namundemikian perpanjangan atas PKP2B tersebutakan dilakukan melalui penerbitan IUP.

In February 2010, the Government releasedtwo implementing regulations for Mining LawNo. 4/2009, i.e. Government RegulationNo. 22/2010 and 23/2010 (“GR No. 22” and“GR No. 23”). GR No. 22 deals with theestablishment of the mining areas under thenew IUP. GR No. 23 provides clarificationssurrounding the procedures to obtain the newIUP. GR No. 23 indicates that existing CCAswill be honoured by the Government, althoughany extension of existing CCAs will bethrough the issue of an IUP.

Pemerintah Indonesia mengubah PP No. 23dengan menerbitkan Peraturan PemerintahNo. 24/2012 pada tanggal 21 Februari 2012(“PP No 24”) dan selanjutnya mengeluarkanPeraturan Pemerintah No 1/2014 tertanggal11 Januari 2014 (“PP No 1”) dan PeraturanPemerintah No 77/2014 tertanggal14 Oktober 2014 (“PP No 77”), yangmengatur mengenai pengalihan IUP,divestasi, dan wilayah pertambangan.

The Government of Indonesia furtheramended GR No. 23 by issuing, amongothers, Government RegulationNo. 24/2012 on 21 February 2012(“GR No. 24”) and later by issuingGovernment Regulation No. 1/2014 dated11 January 2014 (“GR No. 1”) andGovernment Regulation No. 77/2014 dated14 October 2014 (“GR No. 77”), whichregulates the transfer of IUP’s, divestmentand mining areas.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/112 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

j. Undang-undang Pertambangan No. 4/2009(lanjutan)

j. Mining Law No. 4/2009 (continued)

Grup terus memonitor perkembanganperaturan pelaksana Undang-Undangtersebut secara ketat dan akanmempertimbangkan dampak terhadapoperasi Grup, jika ada, pada saat peraturan-peraturan pelaksana ini diterbitkan.

The Group is closely monitoring the progressof the implementing regulations for the Lawand will consider the impact on its operations,if any, as these regulations are issued.

k. Peraturan Menteri No. 28/2009 k. Ministerial Regulation No. 28/2009

Pada bulan September 2009, KESDMmengeluarkan Peraturan MenteriNo. 28/2009, yang salah satu isinyamengharuskan persetujuan Direktur Jenderaluntuk penggunaan perusahaan afiliasisebagai jasa kontraktor pertambangan.Peraturan tersebut memberikan definisitersendiri tentang apa yang dimaksud denganperusahaan afiliasi dan memberikanpengecualian hanya apabila tidak terdapatperusahaan jasa pertambangan sejenis padakabupaten/kota dan/atau provinsi, atauapabila tidak terdapat perusahaan kontraktorpertambangan yang mampu di lokasitersebut. Peraturan tersebut mewajibkanperusahaan pemilik konsesi pertambangan,berdasarkan kontrak yang telah ada, untukmelaksanakan sendiri semua aktivitaspenggalian batubaranya dalam waktu tigatahun setelah peraturan ini dikeluarkan,kecuali pada kontrak baru dimana kewajibantersebut berlaku efektif sejak tanggal kontrak.

In September 2009, the MoEMR issuedMinisterial Regulation No. 28/2009, which,among others, requires the DirectorateGeneral’s approval to use an affiliate as amining services contractor. The regulationprovides a definition of affiliates and providesexceptions only when there are no similarmining services companies in the regency/cityand/or province, or when there are no othercapable mining service companies operatingin the area. The regulation requires miningconcession companies under their existingcontracts to conduct all coal extractionactivities themselves within three years afterthe issue of the regulation, except for newcontracts where the obligation is effectivefrom the date of the contract.

Oleh sebab itu, Adaro diharuskan untukmengembangkan sendiri kemampuanpenggalian batubaranya sebagai penggantiketergantungan pada kontraktor pihak ketiga.Peraturan tersebut memberikan masa transisiselama tiga tahun untuk perubahan terhadapperjanjian yang berlaku saat ini.

Accordingly, Adaro will be required to developits own extraction capabilities in lieu of relyingon third party contractors. The regulationprovides a three-year transition period forchanges to existing arrangements.

Direktur Jenderal Mineral, Batubara, danPanas Bumi telah mengeluarkan PeraturanDirektur Jenderal No. 376.K/30/DJB/2010tertanggal 10 Mei 2010 mengenai tata caradan persyaratan permohonan persetujuankeikutsertaan entitas anak dan afiliasi dalamusaha jasa pertambangan (“PeraturanDirjen”). Peraturan Dirjen mengatur lebihlanjut Peraturan Menteri No. 28/2009,khususnya mengenai tata cara danpersyaratan permohonan persetujuankeikutsertaan entitas anak dan/atau afiliasidalam usaha jasa pertambangan.

The Director General of Mineral, Coal andGeothermal has recently issued DirectorGeneral Regulation No. 376.K/30/DJB/2010dated 10 May 2010 regarding the proceduresand requirements for requesting approval forinvolving a subsidiary and/or an affiliate inmining service activities (“Dirgen Regulation”).The Dirgen Regulation further regulatesMinisterial Regulation No. 28/2009,specifically regarding the procedures andrequirements for the involvement of asubsidiary and/or an affiliate in miningservices activities.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/113 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

k. Peraturan Menteri No. 28/2009 (lanjutan) k. Ministerial Regulation No. 28/2009(continued)

Pada tanggal 8 Oktober 2012, PeraturanMenteri ESDM No. 28/2009 digantikansebagian dengan Peraturan Menteri ESDMNo. 24/2012 yang mengatur bahwa Adarodapat menyewa peralatan dari perusahaanjasa pertambangan manapun yang memilikiSurat Keterangan Terdaftar yang diterbitkanoleh Kementerian, Gubernur, atau Bupatisesuai dengan kewenangannya.

On 8 October 2012, the MoEMR’s MinisterialRegulation No. 28/2009 was partiallyamended with the MoEMR’s MinisterialRegulation No. 24/2012, which stipulates thatAdaro may lease equipment from any miningsupporting companies holding the Certificateof Registration issued by the Minister,Governor or Regent in accordance with theauthorities.

Manajemen berpendapat bahwa Grup telahmematuhi Peraturan Menteri ESDMNo. 28/2009 yang mengharuskan Adarountuk melakukan aktivitas penggalianbatubara sendiri maupun Peraturan MenteriESDM No. 24/2012 mengenai penyewaanperalatan. Kedua peraturan menteri tersebuttidak mengubah secara substansial strukturoperasi Adaro.

Management believes that the Group hascomplied with the MoEMR’s MinisterialRegulation No. 28/2009 that requires Adaro tocarry out coal extraction activities itself as wellas the MoEMR’s Ministerial RegulationNo. 24/2012 regarding equipment leases.Neither regulation inflicts any impact orsubstantial change upon the structure ofAdaro's operations.

l. Peraturan Menteri No. 34/2009 l. Ministerial Regulation No. 34/2009

Pada bulan Desember 2009, KESDMmengeluarkan Peraturan MenteriNo. 34/2009 yang mewajibkan perusahaanpertambangan untuk menjual sebagian hasilproduksinya kepada pelanggan domestik(“Domestic Market Obligation” atau “DMO”).

In December 2009, the MoEMR issuedanother regulation, Ministerial RegulationNo. 34/2009, which provides a legalframework requiring mining companies to sella portion of their output to domesticcustomers (the “Domestic Market Obligation”or “DMO”).

Pada tanggal 23 Juni 2014, Direktur JenderalMineral dan Batubara menerbitkan suratNo. 1118/36/DJB/2014 mengenai penerapanDMO untuk tahun 2014 (“Surat”) yangmenyatakan bahwa Peraturan MenteriNo. 34/2009 sedang dalam proses revisi.Adaro terus memonitor perkembangan darirevisi tersebut.

On 23 June 2014, the Director General ofMineral and Coal issued a letterNo. 1118/36/DJB/2014 regarding theimplementation of DMO for year 2014 (“theLetter”), which stated that MinisterialRegulation No. 34/2009 is under revision.Adaro is closely monitoring the progress ofthe revision.

m. Peraturan Menteri No. 17/2010 m. Ministerial Regulation No. 17/2010

Pada bulan September 2010, KESDMmengeluarkan Peraturan Menteri No. 17/2010Tentang Tata Cara Penetapan HargaPatokan Penjualan Mineral dan Batubara,yang mengatur bahwa penjualan batubaraharus dilakukan dengan mengacu pada hargapatokan batubara sebagaimana ditetapkanoleh Pemerintah.

In September 2010, the MoEMR issuedMinisterial Regulation No. 17/2010 on theProcedure for the Setting of BenchmarkPrices For Mineral and Coal Sales, whichstipulates that the sale of coal shall beconducted with reference to the benchmarkprice issued by the Government.

Pada tanggal 3 Maret 2011, KESDMmengeluarkan Keputusan MenteriNo. 0617.K/32/MEM/2011 tentang HargaBatubara Untuk PT Perusahaan ListrikNegara (Persero) (“PLN”) dalam RangkaPengoperasian Pembangkit Listrik TenagaUap.

On 3 March 2011, the MoEMRissued Ministerial DecisionNo. 0617.K/32/MEM/2011 on The BenchmarkPrice for PT Perusahaan Listrik Negara(Persero) (“PLN”) for the Operation of CoalFired Power Plants.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/114 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

m. Peraturan Menteri No. 17/2010 (lanjutan) m. Ministerial Regulation No. 17/2010(continued)

Pada tanggal 24 Maret 2011, DirekturJenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumimengeluarkan Peraturan Direktur JenderalNo. 515.K/32/DJB/2011 tentang Formulauntuk Penetapan Harga Patokan Batubara.

On 24 March 2011, the Director General ofMineral, Coal and Geothermal issued DirectorGeneral Regulation No. 515.K/32/DJB/2011on the Formula for Setting the CoalBenchmark Price.

Pada tanggal 26 Agustus 2011, DirekturJenderal Mineral dan Batubara (“DJMB”)mengeluarkan Peraturan Direktur JenderalNo. 999.K/30/DJB/2011 tentang Tata CaraPenetapan Besaran Biaya PenyesuaianHarga Patokan Batubara. Pada tanggal21 Maret 2013 Direktur Jenderal Mineral danBatubara mengeluarkan PeraturanNo. 644.K/30/DJB/2013 tentang perubahanatas Peraturan Direktur Jenderal Mineral danBatubara No. 999.K/30/DJB/2011 tentangTata Cara Penetapan Besaran BiayaPenyesuaian Harga Patokan Batubara.

On 26 August 2011, the Director General ofMineral and Coal (“DGoMC”) issued DirectorGeneral Regulation No. 999.K/30/DJB/2011on the Procedure for Determining theAdjustment Coal Benchmark Price.On 21 March 2013, the DGoMC issuedRegulation No. 644.K/30/DJB/2013 for theamendment of Director General of Mineraland Coal No. 999.K/30/DJB/2011 forDetermining the Adjustment Coal BenchmarkPrice.

Manajemen berpendapat bahwa Adaro telahmemenuhi ketentuan dalam peraturantersebut sebagaimana dimaksud diatas.

Management believes that Adaro hascomplied with the requirements of theregulations mentioned above.

n. Peraturan Menteri No. 25/2013 n. Ministerial Regulation No. 25/2013

Pada bulan Agustus 2013, KESDMmengeluarkan Peraturan MenteriNo. 25 Tahun 2013 mengenai penyediaan,pemanfaatan, dan tata niaga bahan bakarnabati sebagai bahan bakar lain. Peraturan inimenyatakan bahwa perusahaanpertambangan harus secara bertahapmencampurkan bahan bakar nabati denganbahan bakar solar. Grup terus memonitorpenerapan peraturan ini dan dampaknyaterhadap operasi Grup.

In August 2013, the MoEMR issued MinisterialRegulation No. 25/2013 on the supply, theuse of and trade procedure of biofuel as analternative energy source. This regulationrequires coal companies to gradually blendbiofuel with diesel fuel. The Group is closelymonitoring the adoption of this regulation andits impact to its operations.

o. Peraturan Menteri No. 27/2013 o. Ministerial Regulation No. 27/2013

Pada tanggal 13 September 2013, KESDMmengeluarkan Peraturan Menteri No. 27/2013tentang Tata Cara dan Penetapan HargaDivestasi Saham, serta PerubahanPenanaman Modal di Bidang UsahaPertambangan Mineral dan Batubara.Peraturan ini mengatur mengenai perubahanpenanaman modal yang terdiri atas(a) perubahan investasi dan sumberpembiayaan, (b) perubahan statusperusahaan PMA menjadi PMDN atau PMDNmenjadi PMA, (c) perubahan anggaran dasar,(d) perubahan Direksi dan Komisaris dan(e) perubahan kepemilikan saham.

On 13 September 2013, the MoEMR issuedMinisterial Regulation No. 27/2013 on theProcedures and Determination of DivestmentPrice as well as Changes in CapitalInvestment in Mineral and Coal MiningBusinesses. Based on this regulation, theprovision which governs the changes incapital investment consists of (a) changes ininvestment and financing sources,(b) changes in company status from foreigninvestment to domestic investment or viceversa, (c) changes in Article of Association,(d) changes in the Board of Directors andCommissioners and (e) changes inshareholders composition.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/115 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

o. Peraturan Menteri No. 27/2013 (lanjutan) o. Ministerial Regulation No. 27/2013(continued)

Peraturan ini hanya berlaku untukperusahaan dalam Grup yang memiliki izinusaha pertambangan.

This regulation only applies to companieswithin the Group which have mining businesspermits.

Grup terus memonitor penerapan peraturanini dan akan memastikan memenuhiperaturan bila diharuskan.

The Group is closely monitoring the adoptionof this regulation and will ensure to complywith the regulation when needed.

p. Perjanjian sehubungan denganoverburden crushing dan conveyingsystem

p. Contract in relation to the overburdencrushing and conveying system

Untuk menunjang peningkatan kapasitasproduksi batubaranya, Adaromengembangkan overburden crushing danconveying system. Pada tanggal25 Maret 2011, Adaro dan FLSmidthSpokane, Inc. (saat ini dikenal sebagaiFLSmidth USA Inc.) (“FLS”) mengadakanperjanjian sehubungan dengan penyediaanperalatan dan jasa offshore untuk overburdencrushing dan conveying system dengan nilaikontrak sebesar AS$92.003, yang selanjutnyadinovasikan oleh Adaro kepada JPI padatanggal 10 November 2011, seperti yangdiubah dan dinovasi (“Kontrak FLS”).

For the support of Adaro increasing coalproduction capacity, an overburden crushingand conveying system has been developed.On 25 March 2011, Adaro and FLSmidthSpokane, Inc. (subsequently known asFLSmitdth USA Inc.) (“FLS”) entered into acontract in relation to the overburden crushingand conveying system equipment supply andoffshore services with a total contract amountof US$92,003, which contract wassubsequently novated by Adaro to JPI on10 November 2011, as amended and novated(“FLS Contract”).

Pada tanggal 25 Maret 2011, Adaro danPT Wijaya Karya (Persero) Tbk (“WIKA”)mengadakan perjanjian konstruksisehubungan dengan overburden crushingdan conveying system dengan nilai kontraksebesar AS$83.870, yang selanjutnyadinovasikan oleh Adaro kepada JPI padatanggal 10 November 2011, seperti yangdiubah dan dinovasi (“Kontrak WIKA”).

On 25 March 2011, Adaro and PT WijayaKarya (Persero) Tbk (“WIKA”) entered into aconstruction contract in relation to theoverburden crushing and conveying systemwith a total contract amount of US$83,870,which contract was subsequently novated byAdaro to JPI on 10 November 2011, asamended and novated (“WIKA Contract”).

Sehubungan dengan Kontrak FLS danKontrak WIKA, Adaro, FLS, dan WIKA jugamenandatangani beberapa dokumen lainnya.

In relation to the FLS Contract and WIKAContract, Adaro, FLS and WIKA also signedother documents.

Per tanggal 30 Juni 2016, konstruksi fisikOPCC telah selesai dan saat ini sedangdalam tahap pengujian untuk prosedurtertentu sebagaimana ditentukan dalamperjanjian.

As at 30 June 2016, the physical constructionof the OPCC had been completed andcurrently it is at certain testing procedures asrequired under the contract.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/116 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

q. Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik(“PPTL”) Jangka Panjang untuk ProyekPembangkit Listrik Bertenaga Uap Swastadi Jawa Tengah

q. Long-term Power Purchase Agreement(“PPA”) for the Central Java Coal-FiredSteam Power Plant of Independent PowerProducer Project (“IPP”) in Central Java

Grup, bersama-sama dengan Electric PowerDevelopment Co Ltd. (“JPower”) dan ItochuCorporation (“Itochu”), membentukKonsorsium “JPower-Adaro-Itochu” danselanjutnya mendirikan BPI pada bulan Juli2011, dimana Grup melalui entitas anakperusahaannya, AP, JPower dan Itochumempunyai partisipasi kepemilikan masing-masing sebesar 34%, 34%, dan 32%, untukmembangun, memiliki, dan mengoperasikanpembangkit listrik bertenaga uap.

The Group, together with Electric PowerDevelopment Co Ltd. (“JPower”) and ItochuCorporation (“Itochu”), formed a consortium -the “JPower-Adaro-Itochu” Consortium - toundertake the project. In July 2011 theConsortium established BPI, in which theGroup, through its subsidiary, AP, JPowerand Itochu own participating interests of 34%,34% and 32%, respectively, to build, own andoperate a coal-fired steam power plant.

Pada tanggal 6 Oktober 2011, BPI danPT PLN (Persero) (‘PLN”) menandatanganiPPTL jangka panjang. PPTL ini mencakuppembangunan pembangkit listrik bertenagauap berkapasitas 2x1.000 MW di kabupatenBatang, Provinsi Jawa Tengah (Central JavaPower Plant/“CJPP”) dan penyediaan listrikke PLN selama 25 tahun. Proyek CJPP akanditransfer ke PLN pada saat PPTL berakhir.Selain itu, Perjanjian Penjaminan juga telahditandatangani oleh dan antara PemerintahRepublik Indonesia, PT PenjaminanInfrastruktur Indonesia (Persero), dan BPI,yang dalam hal ini memberikan jaminanpembayaran PLN kepada BPI yang diaturdalam PPTL.

On 6 October 2011, BPI and PT PLN(Persero)(“PLN”) signed a long-term PPA.The PPA includes the construction of a coal-fired steam power plant with a total capacityof 2x1,000 MW in Batang Regency, theProvince of Central Java (Central Java PowerPlant/“CJPP”) and a 25-year supply ofelectricity to PLN. Upon expiration of the PPAterm, the CJPP project will be transferred toPLN. In addition to the PPA, a GuaranteeAgreement was also signed by and betweenthe Government of the Republic of Indonesia,PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia(Persero) and BPI, which in this case,guaranteed PLN’s payment obligations forBPI under the PPA.

Dikarenakan pembebasan lahan yang tersisatelah berada di luar kemampuan dan kendaliBPI secara wajar dan pembebasan lahantersebut hanya mungkin bisa dilaksanakandengan dukungan Pemerintah dan PLN, padatanggal 16 Februari 2015, BPI dan PLNmenandatangani Perubahan No. 4 atas PPTL.Berdasarkan perubahan ini, PLN telahmenjalankan aktivitas pembebasan lahanuntuk Proyek berdasarkan UU No. 2 Tahun2012 mengenai Pengadaan Tanah bagiPembangunan untuk Kepentingan Umumberdasarkan Penetapan Lokasi yangdikeluarkan oleh Gubernur Jawa Tengah padatanggal 30 Juni 2015 (“UU Tanah No. 2 Tahun2012”). Pada tanggal 8 Desember 2015, PLNtelah menyelesaikan proses pembebasanlahan, yang ditandai dengan penerbitan BeritaAcara Serah Terima lahan yang dibebaskandari Kantor Pertanahan Kabupaten Batangkepada PLN.

Considering that the acquisition of theremaining plots of land is beyond thereasonable ability and control of BPI and thatthe acquisition may only be possible with theGovernment and PLN’s support, on16 February 2015 BPI and PLN executedAmendment No. 4 to the PPA. Pursuant tothis amendment, PLN subsequentlyperformed land acquisition activities for theremaining plots of land for the CJPP Projectby use of Law No. 2 of 2012 regarding LandProcurement for Development in the PublicInterests based on Penetapan Lokasi(“Location Determination”) issued by theGovernor of Central Java on 30 June 2015(“Land Law No. 2 of 2012”). On 8 December2015, PLN completed the land acquisitionprocess, which completion was marked by theissuance of a certain Minutes of Handover ofthe acquired plots of land from the Land Officeof Batang Regency to PLN.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/117 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

q. Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik(“PPTL”) Jangka Panjang untuk ProyekPembangkit Listrik Bertenaga Uap Swastadi Jawa Tengah (lanjutan)

q. Long-term Power Purchase Agreement(“PPA”) for the Central Java Coal-FiredSteam Power Plant of Independent PowerProducer Project (“IPP”) in Central Java(continued)

Pada tanggal 6 April 2016, BPImenandatangani amandemen terhadap PPTLyang memperpanjang tanggal pembiayaanyang dipersyaratkan menjadi 6 Juni 2016.

On 6 April 2016, BPI signed an amendmentto the PPA which extends the requiredfinancing date to 6 June 2016.

Pada tanggal 13 April 2016, BPI dan PLNkembali menandatangani Amandemen No. 8atas PPTL yang mengatur mengenaikewajiban PLN untuk mengakuisisi TanahCadangan Umum Negara untukpembangunan Proyek termasuk kewajibanBPI dan PLN untuk menandatanganiPerjanjian Sewa Tanah sehubungan denganUU Tanah No. 2 Tahun 2012 dan PerjanjianPenggunaan Tanah sehubungan denganTanah Cadangan Umum Negara.

On 13 April 2016, BPI and PLN signed theAmendment No. 8 to the PPA dated 13 April2016, which regulates PLN’s obligation toacquire the State Reserved Land for thedevelopment of the Project including BPI andPLN obligations to enter into the Land LeaseAgreement with respect to the Land Law No.2 of 2012 and Land Utilisation Agreementwith respect to the State Reserved Land.

Pada tanggal 14 April 2016, BPI dan PLNmenandatangani Perjanjian Sewa Tanahsehubungan dengan UU Tanah No. 2 Tahun2012 dan Perjanjian Penggunaan Tanahsehubungan dengan Tanah Cadangan UmumNegara. Dengan ditandatanganinyaPerjanjian Sewa Tanah dan PerjanjianPenggunaan Tanah tersebut, maka seluruhtanah yang diperlukan untuk pembangunanProyek telah diperoleh.

On 14 April 2016, BPI and PLN signed theLand Lease Agreement with respect to thelease of Land Law No. 2 of 2012 and LandUtilisation Agreement with respect to theState Reserved Land. With the signing of theLand Lease Agreement and the LandUtilisation Agreement, therefore all requiredland for the development of the Project hasbeen obtained.

Amandemen terakhir terhadap PPTL adalahAmandemen No. 9 atas PPTL tanggal 11 Mei2016 sehubungan dengan penerapanPeraturan Bank Indonesia No. 17/3/PBI/2015tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah diWilayah Negara Kesatuan RepublikIndonesia.

The latest amendment to the PPA isAmendment No. 9 to the PPA dated 11 May2016 with respect to the implementation ofBank Indonesia Regulation Number17/3/PBI/2015 regarding the Mandatory Useof Rupiah within the Territory of the Republicof Indonesia.

Pada tanggal 6 Juni 2016, BPI telahmencapai Tanggal Pembiayaan sebagaimanadipersyaratkan oleh PPTL.

On 6 June 2016, BPI has achieved FinancingDate as required by the PPA.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/118 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

r. Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik(“PPTL”) Jangka Panjang untuk ProyekPembangkit Listrik Bertenaga Uap Swastadi Kalimantan Selatan

r. Long-term Power Purchase Agreement(“PPA”) for the South Kalimantan Coal-Fired Steam Independent Power ProducerProject (“IPP”)

Grup, bersama-sama dengan Korea East-West Power Co, Ltd., membentuk konsorsiumdengan partisipasi kepemilikanmasing-masing sebesar 65% dan 35%. Padatanggal 12 Agustus 2013, konsorsiummendirikan TPI untuk membangun, memiliki,mengoperasikan, dan mengalihkanpembangkit listrik bertenaga uap.

The Group, together with Korea East-WestPower Co, Ltd., formed a consortium withparticipation interests of 65% and 35%,respectively. On 12 August 2013, theConsortium established TPI to build, own,operate and transfer a coal-fired steam powerplant.

Pada tanggal 15 Oktober 2014, TPI dan PLNmenandatangani PPTL jangka panjang. PPTLini mencakup pembangunan pembangkit listrikbertenaga uap berkapasitas 2x100 MW diProvinsi Kalimantan Selatan (SouthKalimantan Power Plant/“SKPP”) danpenyediaan listrik ke PLN selama 25 tahun.Proyek SKPP akan ditransfer ke PLN padasaat PPTL berakhir. Proyek ini termasukdalam Proyek Fast Track Program tahap 2(FTP-2) dengan skema Build, Own, Operateand Transfer (“BOOT”). Proyek inimemperoleh fasilitas penjaminan Pemerintahdalam bentuk Surat Jaminan KelayakanUsaha (“SJKU”) yang masa berlakunya telahberakhir pada tanggal 17 Oktober 2015 dansaat ini sedang dalam proses perpanjanganoleh PLN dan Kementerian KeuanganRepublik Indonesia. Saat ini proyek masihdalam tahap awal pelaksanaan.

On 15 October 2014, TPI and PLN signed along-term PPA. The PPA includes theconstruction of a coal-fired steam power plantwith a total capacity of 2x100 MW in theProvince of South Kalimantan (SouthKalimantan Power Plant/“SKPP”) and a 25-year supply of electricity to PLN. Upon theexpiration of the PPA term, the SKPP projectwill be transferred to PLN. This project isincluded in the Fast Track Program Projectphase 2 (FTP-2), with the Build, Own,Operate and Transfer (“BOOT”) scheme. ThisProject obtained benefits from a Governmentguarantee in the form of a Business ViabilityGuarantee Letter (“BVGL”), the validity ofwhich has expired on 17 October 2015 and iscurrently in the process of extention by PLNand Ministry of Finance of Republic ofIndonesia. The project is currently at the initialimplementation stage.

s. Perjanjian Guaranteed Bridge FacilityAS$300.000

s. US$300,000 Guaranteed Bridge FacilityAgreement

Pada tanggal 3 Agustus 2012, BPI, venturabersama, mengadakan Perjanjian GuaranteedBridge Facility AS$270.000 dengan beberapainstitusi keuangan. Guaranteed Bridge FacilityAS$270.000 akan jatuh tempo pada 364 harisetelah tanggal perjanjian ini. Perjanjian initelah mengalami perubahan untukmemperpanjang jatuh tempo perjanjianmenjadi tanggal 4 Mei 2016. Perusahaanmenjadi penjamin untuk komitmen sebesar34% dari total fasilitas.

On 3 August 2012, BPI, a joint venture,entered into a US$270,000 GuaranteedBridge Facility Agreement with variousfinancial institutions. The US$270,000Guaranteed Bridge Facility was to expire 364days after the date of this agreement. Thisagreement has been amended to extend thematurity of this agreement to 4 May 2016. TheCompany acts as the guarantor for thecommitment equal to 34% of the total facility.

Pada tanggal 26 April 2016, perjanjian fasilitasini telah diubah untuk meningkatkan limitfasilitas menjadi AS$300.000 dan untukmemperpanjang jatuh tempo perjanjianmenjadi tanggal 30 Juni 2016. Pada bulan Mei2016, BPI telah melakukan penarikan sebesarAS$300.000 atas fasilitas ini. Pada bulan Juni2016, pinjaman yang terutang ini sudahdibayar penuh.

On 26 April 2016, this facility agreement hasbeen amended in relation to increase thefacility limit becoming US$300,000 and toextend the maturity of this agreement to30 June 2016. In May 2016, BPI had made adrawdown totalling US$300,000 from thisfacility. In June 2016, the outstanding balancehas been fully repaid.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/119 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

t. Perjanjian Subordinated Term Loan Facility t. Subordinated Term Loan FacilityAgreement

Pada tanggal 3 Juni 2016, BPI, mengadakanPerjanjian Subordinated Term Loan FacilityAS$817.027 dengan beberapa institusikeuangan. Subordinated Term Loan FacilityAS$817.027 akan jatuh tempo 5 tahun setelahtanggal perjanjian ini. Perusahaan menjadipenjamin untuk komitmen sebesar 34% daritotal fasilitas. Berdasarkan perjanjian tersebut,BPI diharuskan untuk mengadakan lindungnilai atas tingkat suku bunga. Oleh karena itu,pada tanggal 3 Juni 2016, BPI mengadakanperjanjian lindung nilai atas tingkat suku bungadengan beberapa institusi keuangan untukmelindungi nilai 90% dari eksposur tingkatsuku bunga sehubungan dengan total saldofasilitas pinjaman yang terutang.

On 3 June 2016, BPI entered into aUS$817,027 Subordinated Term Loan FacilityAgreement with various financial institutions.The US$817,027 Subordinated Term LoanFacility was to expire 5 years after the date ofthis agreement. The Company acts as theguarantor for the commitment equal to 34% ofthe total facility. Based on the agreement, BPIis required to enter into interest rate hedgingarrangement. Therefore, on 3 June 2016, BPIentered into an interest rate hedgingagreement with various financial institutions,to hedge 90% of the interest rate exposure inrespect of the total outstanding loan facility.

Pada tanggal 30 Juni 2016, BPI telahmelakukan penarikan sebesar AS$530.000atas fasilitas ini.

As at 30 June 2016, BPI had made adrawdown totalling US$530,000 from thisfacility.

u. Tumpang tindih lahan pertambanganPT Bhakti Energi Persada dan entitas anak

u. Overlapping land plots of PT Bhakti EnergiPersada and its subsidiaries

PT Bhakti Energi Persada dan entitas anak(“Grup BEP”) memiliki izin pertambangan diMuara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur(“Area Konsesi”). Sebagian dari Area Konsesitersebut saat ini tumpang tindihdengan izin usaha perkebunan yang dimilikioleh PT Dharma Satya Nusantara dan entitasanak (“Perusahaan Perkebunan”)(“Area Tumpang Tindih”). Pada tanggal30 Juni 2016, Grup BEP dan PerusahaanPerkebunan telah mencapai persetujuan atassebagian dari Area Tumpang Tindih dan GrupBEP telah membayar angsuran pertamaterkait dengan penyelesaian. Sisa angsuranlainnya akan dibayarkan ketika kondisi-kondisitertentu telah terpenuhi. Sisa Area TumpangTindih masih dalam proses diskusi.

PT Bhakti Energi Persada and subsidiaries(“BEP Group”) have been granted miningpermits in Muara Wahau, East Kutai, EastKalimantan (the “Concession Area”). Part ofthe Concession Area currently overlaps withthe plantation business permit held byPT Dharma Satya Nusantara and itssubsidiaries (the “Plantation Companies”)(“Overlap Area”). As at 30 June 2016, BEPGroup and the Plantation Companies havereached agreements for a portion of theOverlap Area and BEP Group has paid thefirst installment related to the settlement. Theremaining installments will be paid subject tofulfilment of certain conditions. The remainingOverlap Areas are still in the process ofdiscussion.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/120 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

v. Perjanjian pinjaman konversi danpengambilan saham baru serta perjanjianopsi

v. Convertible loan and shares subscriptionagreement and option agreement

Pada tanggal 28 Mei 2012, ATA mengadakanPerjanjian Pinjaman Konversi danPengambilan Saham Baru Yang Diterbitkandengan BEP, PT Persada Capital Investama(“PCI”), PT Triputra Investindo Arya (“TIA”),PT Arya Citra International, PT Bara MurauCoal, PT Millenium Capital Investment,Arieska Lianawati Konar Suhananto(“Arieska”), Andrianto Oetomo (“Andrianto”),dan Arianto Oetomo (“Arianto”) (“PerjanjianPinjaman Konversi”). ATA memiliki opsi untukmemberikan pinjaman kepada BEP sebesarmaksimal AS$500.000 yang akan jatuhtempo pada tanggal 28 Mei 2021. Denganmemberikan pinjaman tersebut, ATA berhakuntuk mengkonversikan pinjaman yang telahdiberikan menjadi saham sebanyak maksimal51% dari total keseluruhan saham yang telahdan akan diterbitkan oleh BEP. Denganmenandatangani Perjanjian PinjamanKonversi ini, ATA dapat menentukanmayoritas direksi dan mengontrol kebijakankeuangan serta operasional BEP sehinggaGrup mengkonsolidasi BEP.

On 28 May 2012, ATA entered into aConvertible Loan and Shares SubscriptionAgreement with BEP, PT Persada CapitalInvestama (“PCI”), PT Triputra Investindo Arya(“TIA”), PT Arya Citra International,PT Bara Murau Coal, PT Millenium CapitalInvestment, Arieska Lianawati KonarSuhananto (“Arieska”), Andrianto Oetomo(“Andrianto”) and Arianto Oetomo (“Arianto”)(“Convertible Loan Agreement”). ATA has theoption to provide loans to BEP with amaximum facility of US$500,000 which will bemature on 28 May 2021. By lending to BEP,ATA has the right to convert the loan into up to51% of BEP's issued and outstanding sharesplus shares to be issued by BEP. By enteringinto the Convertible Loan Agreement, ATA isable to appoint the majority of BEP's Board ofDirectors and to govern its financial policies aswell as to control BEP's operations. As aresult, the Group has consolidated BEP.

Pada tanggal yang sama, ATA mengadakanperjanjian opsi dengan BEP, PCI, TIA,Arieska, Andrianto, dan Arianto (“PerjanjianOpsi”). ATA memiliki opsi untuk membelisaham di BEP yang dimiliki oleh TIA, PCI,Arieska, Andrianto, dan Arianto, yangmerepresentasikan total kepemilikan sebesar79,8%, sampai dengan tanggal 28 Mei 2021.Penerimaan dari pembelian saham yangdimiliki oleh TIA, PCI, Arieska, Andrianto, danArianto di BEP akan digunakan untukmelakukan penyetoran atas saham baru yangakan diterbitkan oleh Perusahaan sebanyak2.381.729.663 saham (nilai penuh).

On the same date, ATA entered into an OptionAgreement with BEP, PCI, TIA, Arieska,Andrianto and Arianto (“Option Agreement”).ATA has the right to purchase shares in BEPowned by TIA, PCI, Arieska, Andrianto andArianto, which represent a total ownership of79.8%, until 28 May 2021. The proceeds fromthe purchase of the shares owned by TIA,PCI, Arieska, Andrianto and Arianto in BEPwill be used to subscribe for new shares in theCompany up to a maximum of 2,381,729,663shares (full amount).

ATA memiliki opsi untuk mengeksekusi salahsatu dari kedua perjanjian diatas.

ATA has the option to execute either one ofthe agreements mentioned above.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/121 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

w. Perjanjian Guaranteed Bridge FacilityAS$100.000

w. US$100,000 Guaranteed Bridge FacilityAgreement

Pada tanggal 27 Oktober 2014, TPI, venturabersama, mengadakan PerjanjianGuaranteed Bridge Facility AS$15.000dengan The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ,Ltd., Cabang Jakarta. Guaranteed BridgeFacility AS$15.000 akan jatuh tempo pada364 hari setelah tanggal perjanjian ini.

On 27 October 2014, TPI, a joint venture,entered into a US$15,000 Guaranteed BridgeFacility Agreement with The Bank of TokyoMitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta branch. TheUS$15,000 Guaranteed Bridge Facility was toexpire 364 days after the date of thisagreement.

Pada tanggal 18 Maret 2015, perjanjianfasilitas ini telah diubah sehubungan denganpenambahan Guaranteed Bridge Facility danTPI telah melakukan penarikan tambahansebesar AS$15.000 dari Mizuho Bank Ltd.,DBS Bank Ltd. dan Sumitomo Mitsui BankingCorporation

On 18 March 2015, this facility agreement hasbeen amended in relation to the assignment ofadditional Guaranteed Bridge Facility and TPIhas made the drawdown of anotherUS$15,000 from Mizuho Bank Ltd., DBS BankLtd. and Sumitomo Mitsui BankingCorporation.

Pada tanggal 10 Juni 2016, fasilitas ini telahdiubah untuk memperpanjang tanggal jatuhtempo menjadi tanggal 15 September 2016.Selain itu, pada tahun 2016, perjanjianfasilitas ini telah diubah beberapa kali denganperubahan terakhir untuk meningkatkanfasilitas menjadi AS$136.000 pada tanggal12 Juli 2016.

On 10 June 2016, this facility has beenamended to extend the maturity of thisagreement to 15 September 2016. In addition,in 2016, this facility agreement has beenamended several times with the latestamendment to increase the facility limitbecoming US$136,000 on 12 July 2016.

Pada tanggal 30 Juni 2016, TPI telahmelakukan penarikan sebesar AS$100.000atas fasilitas ini dan Perusahaan menjadipenjamin untuk komitmen sebesar 65% daritotal fasilitas.

As at 30 June 2016, TPI had made adrawdown totalling US$100,000 from thisfacility and the Company acts as the guarantorfor total commitment equal to 65% of thefacility.

x. Proses arbitrase MSW-PTPLI dan PLPL x. Arbitration process of MSW-PTPLI andPLPL

PT Punj Lloyd Indonesia (“PTPLI”) dan PunjLloyd Pte. Ltd. (“PLPL”) memulai prosesarbitrase melawan MSW pada tanggal3 September 2014 berdasarkan ketentuanSingapore International Arbitration Centre(“Ketentuan SIAC”) terkait dengan kontrakantara MSW dan PTPLI dan/atau PLPLsehubungan dengan pembangunanpembangkit listrik berbahan bakar batubaradengan kapasitas 2x30 MW milik MSW yangberlokasi di Tanjung, Kalimantan Selatan,dengan jumlah klaim awal sebesar

18.790.442 (nilai penuh) dan MSW telahmenyampaikan tanggapannya terhadappemberitahuan proses arbitrase danmenetapkan perhitungan awal atas klaimbalik sebesar 21.630.491 (nilai penuh) danRp4.374.925.871 (nilai penuh), seluruh klaimtersebut diproses sebagai penggabunganproses arbitrase.

PT Punj Lloyd Indonesia (“PTPLI”) and PunjLloyd Pte. Ltd. (“PLPL”) commencedarbitration proceedings against MSW on3 September 2014 in accordance with therules of Singapore International ArbitrationCentre (“SIAC Rules”) pursuant to thecontracts entered into by MSW and PTPLIand/or PLPL in relation to the construction ofMSW’s coal-fired power plant with the capacityof 2x30 MW located at Tanjung, SouthKalimantan, with initial amount of claim

18,790,442 (full amount) and MSW submittedits initial counterclaim 21,630,491 (fullamount) and Rp4,374,925,871 (full amount),all such claims are proceeded as consolidatedarbitration proceedings.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/122 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

38. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DANKONTINJENSI (lanjutan)

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTSAND CONTINGENCIES (continued)

x. Proses arbitrase MSW-PTPLI dan PLPL(lanjutan)

x. Arbitration process of MSW-PTPLI andPLPL (continued)

Klaim dari PTPLI dan PLPL dianggapdibatalkan pada September 2015 dan MSWmelanjutkan dengan klaim pada tanggal 16November 2015 di arbitrase dengan klaimsebesar 19.561.786 (nilai penuh),Rp50.293.345.370 (nilai penuh) danUS$53.889 (nilai penuh). PTPLI dan PLPLmenyerahkan pembelaan dan klaim baliknyauntuk besaran sekitar 23.067.135 (nilaipenuh) pada tanggal 15 Desember 2015.MSW menyampaikan tanggapannya pada 6Februari 2016. Terjadi penundaan sementarauntuk proses arbitrase melawan PLPLdikarenakan pengajuan PLPL untuk JudicialManagement yang diajukan di PengadilanTinggi Singapura (Singapore High Court)pada 17 Februari 2016 (“PenundaanSementara”), tetapi proses arbitrase melawanPTPLI terus berlanjut. Namun, PTPLI tidakpernah berpartisipasi dalam tahappembuktian. Pada tanggal 27 Juni 2016,pengajuan PLPL untuk Judicial Managementdikabulkan. Sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangankonsolidasian interim, proses arbitrase masihdilanjutkan, dengan tunduk pada PenundaanSementara.

PTPLI and PLPL’s claims were deemedwithdrawn in September 2015 and MSWproceeded with its claims of 19,561,786 (fullamount), Rp50,293,345,370 (full amount) andUS$53,889 (full amount) dated 16 November2015 in the arbitration. PTPLI and PLPLsubmitted its Defence and Counterclaim forthe sums of approximately 23,067,135 (fullamount) dated 15 December 2015. MSWsubmitted its reply on 6 February 2016. Thereis an interim stay at the arbitrationproceedings against PLPL due to theirapplication for Judicial Management filed inthe Singapore High Court on 17 February2016 (the “Interim Stay”), but the arbitrationproceedings against PTPLI continues.However, PTPLI has not participated in thediscovery proceedings so far. On 27 June2016, PLPL’s application for JudicialManagement was granted. Up to thecompletion date of these interim consolidatedfinancial statements, the arbitrationproceedings are still ongoing, subject to theInterim Stay.

39. JAMINAN REKLAMASI 39. RECLAMATION GUARANTEE

Pada tanggal 20 Desember 2010, PemerintahIndonesia mengeluarkan peraturan implementasiatas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaituPP No. 78 yang mengatur aktivitas reklamasi danpasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasidan IUP-Operasi Produksi.

On 20 December 2010, the Government of Indonesiareleased an implementing regulation for Mining LawNo. 4/2009, i.e. GR No. 78 that deals withreclamations and post-mining activities for bothIUP-Exploration and IUP-Production Operationholders.

Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara lain,harus memuat rencana reklamasi di dalam rencanakerja dan anggaran biaya eksplorasinya danmenyediakan jaminan reklamasi berupa depositoberjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah.

An IUP-Exploration holder, among otherrequirements, must include a reclamation plan in itsexploration work plan and budget and provide areclamation guarantee in the form of a time depositplaced at a state-owned bank.

Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannyaantara lain, harus menyiapkan (1) rencana reklamasilima tahunan; (2) rencana pasca tambang;(3) menyediakan jaminan reklamasi yang dapatberupa rekening bersama atau deposito berjangkayang ditempatkan pada bank pemerintah, bankgaransi, atau cadangan akuntansi (bila memenuhipersyaratan); dan (4) menyediakan jaminan pascatambang berupa deposito berjangka yangditempatkan di bank pemerintah.

An IUP-Production Operation holder, among otherrequirements, must (1) prepare a five-yearreclamation plan; (2) prepare a post-mining plan;(3) provide a reclamation guarantee which may be inthe form of a joint account or time deposit placed at astate-owned bank, a bank guarantee, or anaccounting provision (if it meets the requirements);and (4) provide a post-mine guarantee in the form ofa time deposit at a state-owned bank.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/123 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

39. JAMINAN REKLAMASI (lanjutan) 39. RECLAMATION GUARANTEE (continued)

Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pascatambang tidak menghilangkan kewajiban pemegangIUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitasreklamasi dan pasca tambang.

The requirement to provide a reclamation guaranteeand a post-mining guarantee does not release theIUP holder from the requirement to performreclamation and post-mining activities.

Pada tanggal 28 Februari 2014, Menteri Energi danSumber Daya Mineral mengeluarkan PeraturanMenteri No. 07/2014 (“Permen ESDM 07/2014”)mengenai pelaksanaan reklamasi dan pascatambangpada kegiatan usaha pertambangan mineral danbatubara. Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku,Peraturan Menteri ESDM No. 18/2008 tentangreklamasi dan penutupan tambang dicabut dandinyatakan tidak berlaku.

On 28 February 2014, the MoEMR issued MinisterialRegulation No. 07/2014 (“Permen ESDM 07/2014”)regarding mine reclamation and post-mining activitiesin the mineral and coal mining activities. As at theeffective date of this regulation, the MoEMR’sMinisterial Regulation No. 18/2008 regarding minereclamation and mine closure was revoked and nolonger valid.

Permen ESDM No. 07/2014 menetapkan bahwasuatu perusahaan disyaratkan untuk menyediakanjaminan untuk reklamasi tambang dan pascatambang yang dapat berupa deposito berjangka,jaminan bank, rekening bersama, atau cadanganakuntansi yang jangka waktunya sesuai denganjadwal reklamasi.

Permen ESDM No. 07/2014 states that a company isrequired to provide mine reclamation and post-miningguarantees which may be in the form of a timedeposit, bank guarantee, or accounting reserve, all ofwhich have a duration corresponding to thereclamation schedule.

Berdasarkan Surat Keputusan DJMBNo. 882/37.06/DJB/2010 tertanggal 26 Maret 2010,No.1153/30/DJB/2011 tertanggal 11 Maret 2011,No. 2016/37.06/DJB/2012 tertanggal 18 Juni 2012,No. 3431/37.07/DJB/2012 tertanggal 10 Oktober2012, No. 467/30/DJB/2013 tertanggal 19 Maret2013, No. 629/30/DJB/2013 tertanggal 12 April 2013,No. 968/37.03/DBT/2014 tertanggal 23 April 2014,No. 674/30/DJB/2014 tertanggal 25 April 2014,No. 1178/30/DJB/2015 tertanggal 27 Juli 2015, danNo.755/30/DJB/2016 tertanggal 27 Mei 2016, Adarodiwajibkan untuk menyediakan Jaminan Reklamasidalam bentuk jaminan pelaksanaan.

Based on Decrees of the DGoMCNo. 882/37.06/DJB/2010 dated 26 March 2010,No. 1153/30/DJB/2011 dated 11 March 2011,No. 2016/37.06/DJB/2012 dated 18 June 2012,No. 3431/37.07/DJB/2012 dated 10 October 2012,No. 467/30/DJB/2013 dated 19 March 2013,No. 629/30/DJB/2013 dated 12 April 2013,No. 968/37.03/DBT/2014 dated 23 April 2014,No. 674/30/DJB/2014 dated 25 April 2014,No. 1178/30/DJB/2015 dated 27 July 2015 andNo.755/30/DJB/2016 dated 27 May 2016, Adaro isrequired to provide a Reclamation Guarantee in theform of performance bonds.

Pada tanggal 30 Juni 2016, Adaro telahmenempatkan jaminan reklamasi dalam bentukjaminan pelaksanaan sejumlah Rp67,1 miliar (nilaipenuh) atau setara dengan AS$5.036 (31 Desember2015: Rp63,3 miliar (nilai penuh) atau setara denganAS$4.644).

As at 30 June 2016, Adaro had placed reclamationguarantees in the form of performance bondsamounting to Rp67.1 billion (full amount) orequivalent to US$5,036 (31 December 2015: Rp63.3billion (full amount) or equivalent to US$4,644).

Adaro telah menyampaikan rencana pascatambangnya yang telah disetujui DJMBNo. 279/30/DJB/2013 tertanggal 14 Februari 2013,dan Adaro telah menempatkan jaminan pascatambang sebesar AS$559 pada tanggal 30 Januari2014, AS$783 pada tanggal 30 Januari 2015, danAS$1.118 pada tanggal 25 Januari 2016 dalambentuk deposito berjangka di PT Bank Mandiri(Persero) Tbk dengan jangka waktu penjaminansampai dengan tahun 2027.

Adaro has submitted its post-mining activities planwhich has been approved by DGoMCNo. 279/30/DJB/2013 dated 14 February 2013 andAdaro has placed a post-mining activities guaranteeamounting to US$559 on 30 January 2014, US$783on 30 January 2015 and US$1,118 on 25 January2016, in the form of a time deposit in PT BankMandiri (Persero) Tbk for the guarantee period until2027.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/124 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

39. JAMINAN REKLAMASI (lanjutan) 39. RECLAMATION GUARANTEE (continued)

Berdasarkan Surat Persetujuan Jaminan Reklamasitahun 2014, MIP diwajibkan untuk menyediakanjaminan reklamasi tahun 2014 sampai dengan 2018dengan total sebesar Rp1,5 miliar (nilai penuh).Sampai dengan tanggal 30 Juni 2016, MIP telahmenempatkan jaminan reklamasi dalam rekeningbersama pada bank pemerintah sejumlah Rp689 juta(nilai penuh) atau setara dengan AS$52(31 Desember 2015: Rp353 juta (nilai penuh) atausetara dengan AS$26).

Based on the Decree of Reclamation Guarantee year2014, MIP is required to provide a reclamationguarantee during 2014 until 2018 with the totalamounting to Rp1.5 billion (full amount). Up to30 June 2016, MIP had placed reclamationguarantees in the form of a joint account at a state-owned bank amounting to Rp689 million (full amount)or equivalent to US$52 (31 December 2015: Rp353million (full amount) or equivalent to US$26).

Berdasarkan Revisi Persetujuan Rencana Reklamasipada tahun 2014 dan Persetujuan RencanaPenutupan Tambang pada tahun 2012 dari BupatiKutai Timur, BEP Grup diwajibkan untukmenempatkan jaminan reklamasi dengan jangkawaktu 2015 sampai dengan 2019 dengan jumlahsebesar Rp4,63 miliar dan jaminan penutupantambang dengan jangka waktu 2016 sampai dengan2041 dengan jumlah sebesar AS$17.242 danRp14,42 millar. Pada tanggal 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015, BEP Grup telah menempatkanjaminan reklamasi dalam bentuk bank garansisejumlah Rp4,63 miliar atau setara dengan AS$351(31 Desember 2015: AS$363).

Based on the Revised Approval on Reclamation Planin 2014 and Approval on the Mine Closure of theRegent of East Kutai in 2012, BEP Group is requiredto provide a reclamation guarantee during 2015 until2019 with the total amounting to Rp4.63 billion andmine closure guarantee during 2016 until 2041 withthe total amounting to US$17,242 and Rp14.42 billion.As at 30 June 2016 and 31 December 2015, BEPGroup placed reclamation guarantees in the form ofbank guarantees amounting to Rp4.63 billion orequivalent to US$351 (31 December 2015: US$363).

40. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 40. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Pada tanggal 30 Juni 2016, Grup mengklasifikasikankas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain,deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya,pinjaman ke pihak ketiga, aset lancar lain-lain danaset tidak lancar lain-lain sebesar AS$1.121.545(31 Desember 2015: AS$933.234) sebagai pinjamandan piutang.

As at 30 June 2016, the Group classified its cash andcash equivalents, trade receivables, otherreceivables, restricted time deposits, loan to a thirdparty, other current assets and other non-currentassets amounting to US$1,121,545 (31 December2015: US$933,234) as loans and receivables.

Pada tanggal 30 Juni 2016, Grup mengklasifikasikanutang usaha, utang dividen, beban yang masihharus dibayar, pinjaman dari pihak ketiga, utang lain-lain, utang sewa pembiayaan, dan utang bankjangka panjang sebesar AS$1.750.607(31 Desember 2015: AS$1.832.773) sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada biayaperolehan diamortisasi.

As at 30 June 2016, the Group classified its tradepayables, dividends payable, accrued expenses,loans from a third party, other liabilities, finance leasepayables and long-term bank loans amounting toUS$1,750,607 (31 December 2015: US$1,832,773)as financial liabilities carried at amortised cost.

Grup mengklasifikasikan aset derivatif sebesarAS$6.506 pada tanggal 30 Juni 2016 dan liabilitasderivatif sebesar AS$8.147 pada tanggal31 Desember 2015, sebagai instrumen keuanganderivatif - lindung nilai arus kas.

The Group classified its derivative asset amountingto US$6,506 as at 30 June 2016 and derivativeliability amounting to US$8,147 as at 31 December2015, as derivative financial instrument - cash flowhedge.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/125 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

41. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grupterekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risikopasar (termasuk dampak risiko nilai tukar mata uangasing, risiko tingkat harga komoditas, dan risikotingkat suku bunga), risiko kredit, dan risikolikuiditas. Tujuan dari manajemen risiko Grup adalahuntuk mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, danmengelola risiko dasar dalam upaya melindungikesinambungan bisnis dalam jangka panjang danmeminimalkan dampak yang tidak diharapkan padakinerja keuangan konsolidasian Grup.

The Group’s activities are exposed to a variety offinancial risks: market risk (including the effects offoreign currency exchange rate risk, commodity pricerisk and interest rate risk), credit risk and liquidityrisk. The objectives of the Group’s risk managementare to identify, measure, monitor and manage basicrisks in order to safeguard the Group's long-termbusiness continuity and to minimise potentialadverse effects on the consolidated financialperformance of the Group.

Grup menggunakan berbagai metode untukmengukur risiko yang dihadapinya. Metode inimeliputi analisis sensitivitas untuk risiko tingkat sukubunga, nilai tukar dan risiko harga lainnya dananalisis umur piutang untuk risiko kredit.

The Group uses various methods to measure risk towhich it is exposed. These methods includesensitivity analysis in the case of interest rate,foreign exchange and other price risks and aginganalysis for credit risk.

(1) Faktor risiko keuangan (1) Financial risk factors

a. Risiko pasar a. Market risk

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Pembiayaan dan sebagian besarpendapatan dan pengeluaran operasidari entitas anak yang beroperasi dariPerusahaan didenominasi dalam matauang Dolar AS, yang secara tidaklangsung merupakan lindung nilai alami(natural hedging) terhadap eksposurfluktuasi nilai tukar mata uang asing.Namun, Grup memiliki eksposurterhadap risiko mata uang asing yangtimbul dari pembayaran dividen kepadapemegang saham dan biaya operasilainnya dalam mata uang Rupiah.Manajemen telah membuat kebijakanuntuk mengelola risiko nilai tukar matauang asing terhadap mata uangfungsional perusahaan dalam Grup.

The financing and the majority of revenueand operating expenditure of theoperating subsidiaries of the Companyare denominated in US Dollars, whichindirectly represents a natural hedge onexposure to fluctuations in foreignexchange rates. However, the Group isexposed to foreign exchange risk arisingfrom dividend payments to theshareholders and other operationexpenses in Rupiah. Management hasset up a policy to require companieswithin the Group to manage their foreignexchange risk against their functionalcurrency.

Pada tanggal 30 Juni 2016, jika Rupiahmelemah/menguat sebesar 10%terhadap Dolar AS dengan semuavariabel konstan, laba setelah pajakdalam periode berjalan akan menjadilebih rendah AS$4.117 atau menjadilebih tinggi AS$5.033 (31 Desember2015: lebih rendah AS$2.991 ataumenjadi lebih tinggi AS$3.784),terutama diakibatkan penjabarankeuntungan/kerugian translasi kas dansetara kas, deposito berjangka yangdibatasi penggunaannya, piutang usaha,pajak dibayar dimuka, utang usaha,beban yang masih harus dibayar, utangpajak, liabilitas imbalan pasca kerja, danprovisi reklamasi dan penutupantambang.

As at 30 June 2016, if the Rupiah hadweakened/strengthened by 10% againstthe US Dollars with all other variablesheld constant, the post-tax profit for theperiod would have been US$4,117 loweror US$5,033 higher (31 December 2015:US$2,991 lower or US$3,784 higher),respectively, mainly as a result of foreignexchange gains/losses on the translationof cash and cash equivalents, restrictedtime deposit, trade receivables, prepaidtaxes, trade payables, accrued expenses,taxes payable, post-employment benefitsliabilities and provision for minereclamation and closure.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/126 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

41. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(1) Faktor risiko keuangan (lanjutan) (1) Financial risk factors (continued)

a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)

(ii) Risiko harga (ii) Price risk

Aset keuangan dan liabilitas Grup tidakterekspos secara signifikan terhadaprisiko pasar terkait dengan fluktuasiharga dari harga komoditas yangdiperdagangkan di pasar batubara duniadikarenakan penyelesaian aset danliabilitas keuangan berdasarkan hargayang tercantum dalam kontrak jual belibatubara yang ditentukan pada saatpengiriman.

The Group’s financial assets andliabilities are not significantly exposed tomarket risks related to the price volatilityof commodity prices traded on world coalmarkets because the settlement offinancial assets and liabilities is based onprices stipulated in the coal sales andpurchase agreements which will bedetermined at the time of delivery.

Pada tanggal 30 Juni 2016, Grupmemiliki instrumen keuangan derivatifuntuk melindungi nilai terhadapperubahan harga bahan bakar minyakuntuk estimasi konsumsi bahan bakarminyak di masa depan berdasarkankomitmen harga batubara tetap. Tidakterdapat aset dan liabilitas keuangandengan nilai tercatat yang secaralangsung berkaitan dengan harga pasarkomoditas atau kontrak derivatifkomoditas.

As at 30 June 2016, the Group hasderivative financial instruments to hedgeagainst the fluctuation in fuel prices on itsexpected future fuel consumption basedon its fixed price coal commitment. Therewere no financial assets or liabilities withcarrying amounts directly linked to marketcommodity prices or commodityderivative contracts.

(iii) Risiko suku bunga (iii) Interest rate risk

Risiko suku bunga Grup terutama timbuldari pinjaman jangka panjang dalammata uang Dolar AS. Risiko suku bungadari kas tidak signifikan dan semuainstrumen keuangan lainnya tidakdikenakan bunga. Pinjaman yangditerbitkan dengan tingkat bungavariabel mengekspos Grup terhadaprisiko suku bunga arus kas. Pinjamanyang diterbitkan dengan tingkat sukubunga tetap mengekspos Grup denganrisiko suku bunga nilai wajar.

The Group’s interest rate risk arises fromlong-term borrowings denominated in USDollars. The interest rate risk from cash isnot significant and all other financialinstruments are not interest bearing.Borrowing issued at variable ratesexposes the Group to cash flow interestrate risk. Borrowing issued at fixed ratesexposes the Group to fair value interestrisk.

Grup menganalisis eksposur dari risikobunga secara dinamis. Beberapaskenario disimulasikan denganbeberapa pertimbangan sepertipembiayaan kembali, memperbaharuidari kondisi yang ada dan alternatif lainpembiayaan. Berdasarkan skenariotersebut diatas, Grup mengelola risikoarus kas dari suku bunga denganmelakukan pembiayaan pinjamandengan suku bunga yang lebih rendah.

The Group analyses its interest rateexposure on a dynamic basis. Variousscenarios are simulated taking intoconsideration the refinancing renewal ofexisting positions and alternativefinancing. Based on the above scenarios,the Group manages its cash flow interestrate risk by refinancing the loan with alower interest rate.

Pada tanggal 30 Juni 2016, jika tingkatsuku bunga atas pinjaman jangkapanjang 10 basis poin lebih tinggi/lebihrendah, dengan asumsi semua variabellain konstan, laba setelah pajak untukperiode berjalan akan menjadi lebihrendah/tinggi sebesar AS$483(31 Desember 2015: AS$973).

As at 30 June 2016, if interest rates onlong-term borrowings had been ten basispoints higher/lower with all othervariables held constant, the post-taxprofit for the period would have beenUS$483 (31 December 2015: US$973)lower/higher.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/127 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

41. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(1) Faktor risiko keuangan (lanjutan) (1) Financial risk factors (continued)

b. Risiko kredit b. Credit risk

Pada tanggal 30 Juni 2016, total maksimumeksposur dari risiko kredit adalahAS1.127,915 (31 Desember 2015:AS$933.124). Risiko kredit terutama berasaldari kas di bank, deposito berjangka, piutangusaha, piutang lain-lain, pinjaman ke pihakketiga, deposito berjangka yang dibatasipenggunaannya, instrumen keuanganderivatif, aset lancar lain-lain dan aset tidaklancar lain-lain.

As at 30 June 2016, the total maximumexposure from credit risk was US$1,127,915(31 December 2015: US$933,124). Credit riskarises from cash in banks, time deposits, tradereceivables, other receivables, loan to a thirdparty, restricted time deposits, derivativefinancial instruments, other current assets andother non-current assets.

Semua kas di bank, deposito berjangka, dandeposito berjangka yang dibatasipenggunaannya ditempatkan di bank asingdan lokal yang memiliki reputasi.

All the cash in banks, time deposits andrestricted time deposits are placed inreputable foreign and local banks.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015, saldo terutang daripiutang usaha, piutang lain-lain, dan pinjamanke pihak ketiga adalah sebagai berikut:

As at 30 June 2016 and 31 December 2015,the balances outstanding from tradereceivables, other receivables and loan to athird party were as follows:

30 Juni/June 2016Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuhtempo dan tempo tetapi tempo dan

tidak mengalami tidak mengalami mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/Neither past due Past due Past due and

nor impaired but not impaired impaired Total

Piutang usaha 242,757 14,339 26,528 283,624 Trade receivablesPiutang lain-lain 3,049 - - 3,049 Other receivablesPinjaman ke pihak

ketiga 20,000 - - 20,000 Loan to a third party

Total 265,806 14,339 26,528 306,673 Total

31 Desember/December 2015Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuhtempo dan tempo tetapi tempo dan

tidak mengalami tidak mengalami mengalamipenurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/Neither past due Past due Past due and

nor impaired but not impaired impaired Total

Piutang usaha 182,733 12,961 26,528 222,222 Trade receivablesPiutang lain-lain 2,384 - - 2,384 Other receivablesPinjaman ke pihak

ketiga 20,000 - - 20,000 Loan to a third party

Total 205,117 12,961 26,528 244,606 Total

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015, Grup telahmencadangkan secara penuh nilai piutangusaha yang telah jatuh tempo dan mengalamipenurunan nilai.

As at 30 June 2016 and 31 December 2015,the Group had fully provided the allowance forthe balance of trade receivables which havebeen past due and impaired.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/128 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

41. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(1) Faktor risiko keuangan (lanjutan) (1) Financial risk factors (continued)

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)

Seluruh saldo terutang dari piutang usahadan piutang lain-lain di atas terutama berasaldari pelanggan/pihak ketiga/pihak berelasiyang sudah ada lebih dari 12 bulan dan tidakmemiliki sejarah wanprestasi.

The entire outstanding balance from tradereceivables and other receivables are mostlyderived from customers/third parties/relatedparties which have existed for more than12 months and do not have any defaulthistory.

Manajemen yakin akan kemampuannya untukterus mengendalikan dan mempertahankaneksposur yang minimal terhadap risiko kreditmengingat Grup memiliki kebijakan yang jelasdalam pemilihan pelanggan, perjanjian yangmengikat secara hukum untuk penjualanbatubara, jasa penambangan, dan jasalainnya yang telah dilakukan, dan secarahistoris mempunyai tingkat yang rendah untukpiutang usaha yang bermasalah.

Management is confident in its ability tocontinue to control and maintain minimalexposure to credit risk, since the Group hasclear policies on the selection of customers,legally binding agreements in place for coalsales, mining services and other servicesrendered, and historically low levels of baddebts.

Kebijakan umum Grup untuk penjualanbatubara dan pemberian jasa untukpelanggan yang sudah ada dan pelangganbaru adalah sebagai berikut:

The Group’s general policies for coal salesand rendering services to new and existingcustomers are as follows:

- memilih pelanggan (pada umumnyaadalah perusahaan pembangkit listrikunggulan) dengan kondisi keuanganyang kuat dan reputasi yang baik.

- selecting customers (mostly blue chippower plant companies) with strongfinancial conditions and goodreputations.

- menerima pelanggan baru danpenjualan batubara serta pemberian jasadisetujui oleh pihak yang berwenangsesuai dengan kebijakan delegasikekuasaan Grup.

- acceptance of new customers and salesof coal and rendering services beingapproved by the authorised personnelaccording to the Group’s delegation ofauthority policy.

- meminta pembayaran denganmenggunakan letter of credit untukpelanggan baru.

- requesting payments by letter of creditfor new customers.

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015, terdapat satu pihak yangmemiliki nilai saldo masing-masing sebesar10% dan 15% dari seluruh nilai piutang.

As at 30 June 2016 and 31 December 2015,one party had an outstanding balance of 10%and 15% from the total receivables.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/129 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

41. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(1) Faktor risiko keuangan (lanjutan) (1) Financial risk factors (continued)

c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yangmuncul dalam situasi dimana posisi arus kasGrup mengindikasikan bahwa arus kas masukdari pendapatan jangka pendek tidak cukupuntuk memenuhi arus kas keluar untukpengeluaran jangka pendek. Untuk mengaturrisiko likuiditas, Grup memonitor dan menjagatingkat kas dan setara kas yang diperkirakancukup untuk mendanai kegiatan operasionalGrup dan mengurangi pengaruh fluktuasi aruskas. Manajemen Grup juga secara rutinmemonitor perkiraan arus kas dan arus kasaktual, termasuk profil jatuh tempo pinjaman,dan secara terus-menerus menilai kondisipasar keuangan untuk kesempatanmemperoleh dana. Sebagai tambahan, Grupjuga mengatur untuk memiliki fasilitas stand-by loan yang dapat ditarik sesuai denganpermintaan untuk mendanai kegiatan operasipada saat diperlukan.

Liquidity risk is defined as a risk that arises insituations where the cash inflow from short-term revenue is not enough to cover the cashoutflow of short-term expenditure. To manageits liquidity risk, the Group monitors its level ofcash and cash equivalents, and maintainsthese at a level deemed adequate to financethe Group's operational activities and tomitigate the effect of fluctuations in cash flow.The Group's management also regularlymonitors projected and actual cash flow,including loan maturity profiles andcontinuously assesses the financial marketsfor opportunities to raise funds. In addition, theGroup has a stand-by loan facility which canbe withdrawn upon request to fund itsoperations when needed.

Tabel dibawah ini menganalisa liabilitaskeuangan Grup pada tanggal pelaporanberdasarkan kelompok jatuh temponya darisisa periode hingga tanggal jatuh tempokontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalamtabel ini adalah nilai arus kas kontraktual yangtidak terdiskonto termasuk estimasipembayaran bunga:

The table below analyses the Group’s financialliabilities at the reporting date into relevantmaturity groupings based on the remainingperiod to the contractual maturity date. Theamounts disclosed in the table are thecontractual undiscounted cash flows includingestimated interest payments:

30 Juni/June 2016Lebih dari tiga Lebih dari satu

bulan dan tahun dankurang dari satu kurang dari limatahun/More than tahun/More than

Kurang dari tiga three months and one year and not Lebih dari limabulan/Less than not later than later than tahun/More than

three months one year five years five years Total/Total

Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Utang usaha/Trade payables 189,139 - - - 189,139Beban yang masih harus dibayar/

Accrued expenses 26,125 - - - 26,125Utang lain-lain/Other liabilities 5,374 - - - 5,374Pinjaman dari pihak ketiga/

Loans from a third party - 631 17,543 - 18,174Utang sewa pembiayaan/

Finance lease payables 17,632 28,692 51,401 - 97,725Utang bank/Bank loans 36,912 121,056 960,965 485,527 1,604,460

Total 275,182 150,379 1,029,909 485,527 1,940,997

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/130 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

41. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(1) Faktor risiko keuangan (lanjutan) (1) Financial risk factors (continued)

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

Tabel dibawah ini menganalisa liabilitaskeuangan Grup pada tanggal pelaporanberdasarkan kelompok jatuh temponya darisisa periode hingga tanggal jatuh tempokontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalamtabel ini adalah nilai arus kas kontraktual yangtidak terdiskonto termasuk estimasipembayaran bunga: (lanjutan)

The table below analyses the Group’s financialliabilities at the reporting date into relevantmaturity groupings based on the remainingperiod to the contractual maturity date. Theamounts disclosed in the table are thecontractual undiscounted cash flows includingestimated interest payments: (continued)

31 Desember/December 2015Lebih dari tiga Lebih dari satu

bulan dan tahun dankurang dari satu kurang dari limatahun/More than tahun/More than

Kurang dari tiga three months and one year and not Lebih dari limabulan/Less than not later than later than tahun/More than

three months one year five years five years Total/Total

Liabilitas keuangan/Financial liabilities

Utang usaha/Trade payables 196,419 - - - 196,419Utang dividen/Dividends payable 35,185 - - - 35,185Beban yang masih harus dibayar/

Accrued expenses 28,380 - - - 28,380Instrumen keuangan derivatif/

Derivative financial instruments 8,147 - - - 8,147Utang lain-lain/Other liabilities 5,443 - - - 5,443Pinjaman dari pihak ketiga/

Loans from a third party - 626 17,830 - 18,456Utang sewa pembiayaan/

Finance lease payables 8,155 24,060 47,842 - 80,057Utang bank/Bank loans 33,964 105,495 1,038,692 497,119 1,675,270

Total 315,693 130,181 1,104,364 497,119 2,047,357

(2) Estimasi nilai wajar (2) Fair value estimation

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangandiestimasi untuk keperluan pengakuan danpengukuran atau untuk keperluanpengungkapan.

The fair value of financial assets and liabilitiesmust be estimated for recognition andmeasurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatuaset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitasdiselesaikan antara pihak yang memahamidan berkeinginan untuk melakukan transaksiwajar.

Fair value is the amount for which an assetcould be exchanged or a liability settledbetween knowledgeable and willing parties inan arm's length transaction.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/131 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

41. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(2) Estimasi nilai wajar (lanjutan) (2) Fair value estimation (continued)

PSAK No. 68, “Pengukuran nilai wajar”,mensyaratkan pengungkapan ataspengukuran nilai wajar dengan tingkat hirarkinilai wajar sebagai berikut:

SFAS No. 68, “Fair value measurement”,requires disclosure of fair valuemeasurements through the following fair valuemeasurement hierarchy:

Harga dikutip (tidak disesuaikan) dalampasar aktif untuk aset atau liabilitas yangidentik (Tingkat 1);

Quoted prices (unadjusted) in activemarkets for identical assets or liabilities(Level 1);

Input selain harga yang dikutip dari pasaryang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapatdiobservasi untuk aset atau liabilitas, baiksecara langsung (misalnya harga) atausecara tidak langsung (misalnya turunandari harga) (Tingkat 2); dan

Inputs other than quoted prices includedwithin Level 1 that are observable for theasset or liability, either directly (that is, asprices) or indirectly (that is, derived fromprices) (Level 2); and

Input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapatdiobservasi (informasi yang tidak dapatdiobservasi) (Tingkat 3).

Inputs for the asset or liability that are notbased on observable market data (that is,unobservable inputs) (Level 3).

Tabel dibawah ini menggambarkan nilaitercatat dan nilai wajar dari liabilitas keuanganyang tidak disajikan Grup pada nilai wajarnya:

The table below describes the carryingamounts and fair value of financial liabilitiesthat are not presented by the Group at fairvalue:

30 Juni/June 2016Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value

Utang sewa pembiayaan 88,201 88,714 Finance lease payablesUtang bank jangka panjang 1,426,227 1,455,614 Long-term bank loans

31 Desember/December 2015Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value

Utang sewa pembiayaan 74,750 76,033 Finance lease payablesUtang bank jangka panjang 1,477,055 1,505,804 Long-term bank loans

Nilai wajar dari pinjaman dari pihak ketiga,utang sewa pembiayaan dan utang bankjangka panjang dinilai menggunakan diskontoarus kas berdasarkan tingkat suku bungayang dikenakan pada masing-masing utangsewa pembiayaan terakhir dan fasilitas utangbank jangka panjang terakhir yang didapatkanGrup. Pengungkapan nilai wajar pinjaman daripihak ketiga, utang sewa pembiayaan danutang bank jangka panjang dihitungmenggunakan tingkat 2.

The fair value of loans from a third party,finance lease payables and long-term bankloans is measured using discounted cash flowsbased on the interest rate of the latest financelease payable and the latest bank loan facilitiesentered by the Group. Fair value disclosure ofloans from a third party, finance leasepayables and long-term bank loans iscalculated using level 2 inputs.

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

Lampiran 5/132 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM30 JUNI 2016 DAN 31 DESEMBER 2015(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 JUNE 2016 AND 31 DECEMBER 2015(Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise

stated)

41. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 41. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(2) Estimasi nilai wajar (lanjutan) (2) Fair value estimation (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2016 dan31 Desember 2015, instrumen keuanganderivatif dihitung dengan metode penilaiantingkat 2. Nilai wajar diukur pada nilai tunaiestimasi arus kas masa depan berdasarkankurva pendapatan yang dapat diobservasi.

As at 30 June 2016 and 31 December 2015,the derivative financial instruments aremeasured using a level 2 method. The fairvalue is measured as the present value of theestimated future cash flows based onobservable yield curves.

Untuk periode enam bulan yang berakhirpada tanggal 30 Juni 2016 dan 2015, tidakterdapat pengalihan antar tingkat.

For the six month periods ended 30 June 2016and 2015, there were no transfers betweenlevels.

(3) Manajemen risiko permodalan (3) Capital risk management

Dalam mengelola permodalannya, Grupsenantiasa mempertahankan kelangsunganusaha serta memaksimalkan manfaat bagipemegang saham dan pemangkukepentingan lainnya.

In managing capital, the Group safeguards itsability to continue as a going concern and tomaximise benefits to the shareholders andother stakeholders.

Grup secara aktif dan rutin menelaah danmengelola permodalannya untuk memastikanstruktur modal dan pengembalian yangoptimal bagi pemegang saham, denganmempertimbangkan efisiensi penggunaanmodal berdasarkan arus kas operasi danbelanja modal, serta mempertimbangkankebutuhan modal di masa yang akan datang.

The Group actively and regularly reviews andmanages its capital to ensure the optimalcapital structure and return to theshareholders, taking into consideration theefficiency of capital use based on operatingcash flows and capital expenditure and alsoconsideration of future capital needs.

Grup juga berusaha mempertahankankeseimbangan antara tingkat pinjaman danposisi ekuitas untuk memastikan strukturmodal dan pengembalian yang optimal. Tidakada perubahan pada pendekatan Grup dalammengelola permodalannya selama periodeberjalan.

The Group also seeks to maintain a balancebetween its level of borrowing and equityposition in order to ensure the optimal capitalstructure and return. There were no changes inthe Group’s approach to capital managementduring the period.

42. OTORISASI LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN INTERIM

42. AUTHORISATION OF THE INTERIMCONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Laporan keuangan konsolidasian interim inidiotorisasi untuk diterbitkan sesuai dengan resolusiDireksi PT Adaro Energy Tbk tanggal 25 Agustus2016.

These interim consolidated financial statementswere authorised for issue in accordance with aresolution of the Board of Directors of PT AdaroEnergy Tbk on 25 August 2016.