Laporan Complaint Handling...

35
Laporan Complaint Handling Unit Mei 2018

Transcript of Laporan Complaint Handling...

Laporan Complaint Handling Unit

Mei 2018

Daftar Isi

1. Saluran Pengaduan pada Proyek WINRIP ................................................................................................................. 3

2. Penanganan Pengaduan ........................................................................................................................................... 4

3. Aplikasi CHS (Complaint Handling System) di Website WINRIP ............................................................................... 5

4. Panduan Cara Penyampaian Pengaduan Melalui Aplikasi CHS ................................................................................ 8

5. Daftar Saran dan Pengaduan Masyarakat ................................................................. Error! Bookmark not defined.

1. Saluran Pengaduan pada Proyek WINRIP

Untuk mempermudah dalam menjaring pengaduan dari masyarakat, maka dibuat beragam saluran

untuk mengumpulkan informasi pengaduan tersebut. Media saluran pengaduan tersebut adalah

sebagai berikut:

Telepon

Pengaduan dapat disampaikan melalui media telepon sekretariat PMU (Telp. 021-7229823 agar

masyarakat dapat melaporkan pengaduan ke nomor telepon tersebut.

Faksimili

Saluran faksimili menggunakan alamat faksimili dari sekretariat Pengaduan di kantorkantor CTC-

WINRIP dengan nomor fax 021-72796945..

Surat

Masyarakat bisa mengirim surat pengaduan ditujukan kepada PMU dengan alamat sekretariat

Pengaduan di kantor CTC-WINRIP :

Jl. Ciniru VII No. 25, RT. 005 RW. 003 Rawa Barat, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12180

E-mail

Masyarakat juga bisa mengirim surat elektronik yang ditujukan ke alamat e-mail sekretariat

Pengaduan di kantor CTC-WINRIP, yaitu [email protected].

Website

Masyarakat bisa menggunakan saluran pengaduan melalui website PMU WINRIP dengan

alamat URL http://chs.winrip-ibrd.com.

Masyarakat Unit Tindak Lanjut(Satker, PPK, Komite,

Itjen PU)

PMU WINRIP /Sekretariat CHU

SALURAN PENGADUAN

Telepon/SMS021-7229823

081x-xxxx-xxxx

Fax (021) 7279645

Surat Kantor CTC-WINRIPJl. Ciniru VII No. 25,

RT 005 RW 003, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Kode Pos 12180

[email protected]

Websitehttp://chs.winrip-ibrd.com

1. Menerima pengaduan darimasyarakat.

2. Melakukan registrasi

pengaduan.3. Klasifikasi pengaduan.4. Menerima dan mengkaji

hasil tindak lanjut dari Unit Tindak Lanjut.

5. Meneruskan hasil tindaklanjut ke pelapormasyarakat.

6. Memberikan rekomendasitentang kebutuhan sumberdaya, waktu, biaya, dll.

1. Melakukan kajian tindaklanjut pengaduan darimasyarakat.

2. Melakukan klarifikasi awalterkait pengaduan darimasyarakat.

3. Melakukan klarifikasilanjutan yang lebih detail dan rinci.

4. Memberikan laporan hasiltindak lanjut ke PMU.

5. Akomodasi pembelaan/ keberatan oleh KomisiPenyelesaian PenangananPengaduan di Itjen PU.

2. Penanganan Pengaduan

Ringkasan Langkah-langkah Penanganan Pengaduan

SaluranPengaduan

Masyarakat

Membuatlaporan

pengaduan

1. Telepon/ SMS

2. Fax3. Surat4. E-mail5. Website

Unit Tindak Lanjut(Satker, PPK, Komite, Itjen PU)

PMU WINRIP / Sekretariat CHU

Registrasi surat pengaduan:1. Registrasi awal

a. Nomor Register.b. Nomor Arsip.c. Tanggal penerimaan pengaduan.

2. Klasifikasi pengaduana. Apakah keluhan hal umum?b. Apakah keluhan hal teknis?c. Apakah keluhan isu khusus/KKN?

Lakukan klarifikasi awal1. Identifikasi dan pastikan bahwa

keluhan tersebut disebabkan:a. Kurang informasi.b. Salah pengertian.c. Atau ada masalah yang cukup

signifikan untuk dilakukanklarifikasi lebih dalam.

2. Buat laporan klarifikasi awal danrekomendasi tindakan berikutnyakepada PMU. Laporan klarifikasiawal berisi:a. Gambaran ringkas pengaduan.b. Rekomendasi kebutuhan waktu.c. Sumber daya, rencana tindakan

apa yang akan dilakukan.

1. Menerima laporan hasil klarifikasi.2. Kaji laporan hasil klarifikasi.3. Memberikan kajian berisi keputusan apakah perlu tindak

lanjut klarifikasi yang lebih dalam atau tidak?4. PMU memberikan rekomendasi tentang kebutuhan sumber

daya, waktu, biaya, dll.5. Menyampaikan informasi hasil kaji pengaduan ke pelapor.

Tim kecil menerima hasil kajian PMU:1. Melakukan proses pencatatan/registrasi.2. Mengkaji hasil catatan dari PMU.3. Jika hasilnya tidak perlu tindak lanjut, maka segera

konsepkan surat penjelasan kepada masyarakat pelapor.4. Jika hasilnya perlu rekomendasi lebih lanjut, maka perlu

dilakukan klarifikasi rinci.

Menerimainformasi hasil

kajian PMU

Klarifikasi lebih rinci1. Kumpulkan informasi-informasi

lebih rinci.2. Melakukan klarifikasi melalui

wawancara pihak-pihak yg terkait.3. Tentukan dan simpulkan kebenaran

yang ada.4. Laporkan ke PMU dan berikan

rekomendasi.PMU menentukan pilihan:a. Langsung memberikan sangsi kepada pihak yang bersalah

dan memberi kesempatan untuk melakukanpembelaan/keberatan.

b. Menugaskan perwakilan PMU untuk melakukan kajian lebihrinci guna mendapatkan obyektifitas yang lebih jelas.

Jika ada yang melakukanpembelaan/keberatan maka perludiputuskan oleh Komisi PenyelesaianPenanganan Pengaduan di Itjen PU.

3. Aplikasi CHS (Complaint Handling System) di Website WINRIP

Paket kegiatan WINRIP yang banyak dan tersebar di empat provinsi di pulau Sumatera akan

menyebabkan arus data dan informasi pengaduan dari masyarakat terkait dengan proses

pelelangan dan pelaksanaan pekerjaan fisik proyek WINRIP akan sangat ramai dan komplek. Data

dan informasi pengaduan dari masyarakat ada yang bisa dipercaya kebenarannya, dan pasti

banyak pula pengaduan yang perlu dipertanyakan kebenarannya. Semua data dan informasi

pengaduan tersebut akan masuk ke dalam kantor PMU WINRIP.

Dalam lingkup kerja sama antara PMU WINRIP dengan Unit Tindak Lanjut juga akan mengalami

arus data dan informasi yang padat dan ramai. Jangan sampai antara PMU WINRIP dan Unit

Tindak Lanjut menggunakan data dan informasi pengaduan yang tidak sama. Hal tersebut pasti

akan mengganggu proses penanganan pengaduan dari masyarakat.

Untuk itu diperlukan sebuah aplikasi CHS (Complaint Handling System) yang berbasis internet

untuk mengumpulkan semua data dan informasi pengaduan dari masyarakat dalam sebuah sistem

database. Selanjutnya ia akan mengelola alur data dan informasi pengaduan tersebut dalam

lingkup internal PMU WINRIP dan Unit Tindak Lanjut.

Aplikasi CHS berfungsi dan bertujuan sebagai berikut:

1. Terintegrasi dengan saluran pengaduan dari masyarakat.

2. Mengumpulkan data dan informasi pengaduan dari masyarakat.

3. Melakukan filterisasi dan kategorisasi pengaduan menjadi 3 bagian, yaitu: Hal Umum

(General Matters), Hal Teknis (Technical Matters) dan Isu Khusus/KKN (Special/KKN Issues).

4. Mengelola alur pertukaran data dan informasi terkait pengaduan dalam lingkup internal PMU

dan Unit Tindak Lanjut.

Aplikasi CHS ditempatkan di website PMU-WINRIP agar mudah diakses oleh PMU-WINRIP dan

Unit Tindak Lanjut, sehingga diharapkan arus data dan informasi serta penanganan terkait dengan

pengaduan dari masyarakat bisa lebih cepat dan lancar.

4. Panduan Cara Penyampaian Pengaduan Melalui Aplikasi CHS

Panduan cara penyampaian pengaduan melalui website (user guide) dijelaskan secara detail

tentang tata cara melaporkan pengaduan/ Complaint Handling System (CHS) melalui website

http://www.winrip-ibrd.com.

1. Pada software browser

klik alamat website

WINRIP dengan URL

http://www.winrip-

ibrd.com.

2. Dan akan muncul halaman

depan website WINRIP.

Kemudian klik banner

[Pengaduan] yang

berwarna merah pada

bagian kanan website.

3. Selanjutnya isi form

pengaduan selengkapnya

dengan isian data

sebagai berikut:

Provinsi

Nama Lengkap

Alamat

Instansi

Email

Telepon / HP

Kategori Pengaduan

Isi Pengaduan

Lampiran Foto

4. Untuk keamanan data,

silahkan isi teks dan

angka yang terdapat pada

gambar CAPTCHA.

5. Setelah selesai mengisi

semua daftar isian, maka

klik tombol [Submit] untuk

mengirim data pengaduan

ke CHU.

Catatan:

Apabila ada complaint atau pengaduan yang tidak melalui mekanisme pengaduan CHS ini, yaitu

melalui mekanisme Saran dan Pengaduan Masyarakat melalui website Kementerian PU, maka

penerima laporan tersebut harus meneruskan laporan tersebut kepada Sekretariat Pengaduan di PMU

WINRIP untuk selanjutnya diregistrasikan dan ditindak-lanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku

pada CHS WINRIP.

Daftar Pengaduan Masyarakat dan Tindak Lanjut oleh Complaint Handling Unit PMU WINRIP

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

1 21 30/01/2017 Yudha, MTI Sumbar

Subyek: Penyalahgunaan material batu kali sebagai Agregat A. Pengaduan: Yth. Bapak DirPreservasi dan Bapak DirPJJ, mohon info ttg hal terlampir yang disampaikan oleh Bapak Menteri. Tks dan salam ADA MASALAH DALAM PROYEK WINRIP PELEBARAN JALAN NASIONAL KURAI TAJI - LUBUK ALUNG RP.138 MILIAR DI BALAI PADANG publik kembali dikejutkan dugaan kkn dalam proyek pelebaran jalan nasional kurai taji-lubuk alung dibalai jalan padang menggunakan dana WINRIP RP.138 miliar. proyek MYC (2016-2017) itu harusnya PHO di desember 2017. namun fisik diakhir 2017 lebih kurang baru 50%, sehingga kontrak diperpanjang. bukan cuma itu, fisik yang sudah dikerjakan pun mulai menurun (tanda-tanda rusak). bagaiamana rupa proyek oleh pt multi structure itu saat nanti FHO? bayangkan saja oleh kementerian pupera sendiri. persoalan lain adalah ganti rugi warga terimbas menggunakan APBN pun diduga tidak sesuai fakta lapangan. tapi kembali pada pejabat kementerian pupera, mau tutup mata tutup telinga atau menyelamatkan hutang negara yang dibebankan kepada rakyat?

??? Berita Acara: Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

terima kasih. #Yudha_MTISumbar. Lampiran:

2 16 19/12/2017 Rismaidi, Portal Bengkulu

Subyek: Ketidakberesan dalam pelaksanaan Paket 16 Seblat – Ipuh. Pengaduan: SCW Sebut, Pembangunan Jalinbar BU-Mukomuko Senilai 160 M ini Jadi Ladang Korupsi PORTAL MUKOMUKO - Pembangunan Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbar) dari Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara hingga ke Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko disebut oleh Ketua SCW Purwasih Ahmad Nur SPd berpeluang dijadikan ladang korupsi. Dari hasil pantauan pihaknya, Purwasih menilai pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT Yasa Patria Perkasa senilai Rp 160 Milyar tersebut selain tampak kasar juga terdapat sejumlah kejanggalan yang berakibat kepada rendahnya kualitas pekerjaan pembangunan jalan nasional itu. "Dapat dilihat dari komposisi material lapisan pondasi atas (LPA) berupa Base Coarse yang dipasang menurut kita jauh dari standar kualitas termasuk pencampurannya dengan tanah merah. Kemudian sepertinya sebelum diblending material tidak melalui penyaringan," beber Purwasih, Selasa. Menurut dia, standarisasi base coarse atau kerap disebut base A atau base B sudah ada ketentuannya termasuk material berupa abu batu dan pasir serta material lainnya perlu mengacu kepada petunjuk yang sudah ditentukan, bila tidak tentu kualitas pekerjaan akan sangat diragukan.

??? Berita Acara: Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

"Bukan hanya pada pekerjaan jalan, drainasenya juga kita temukan kejanggalan sebab sebelum serah terima telah terjadi sejumlah kerusakan, menurut kita itu disebabkan oleh pengerjaan betonnya yang tidak standar," imbuh dia. Semetara itu, selaku pemasok material base coarse, Stoone Clusser dan APM PT Yasa Patria Perkasa di desa Sebelat kecamatan Putrin Hijau Kabupaten Bengkulu Utara belum diperoleh penjelasannya. Saat awak media ini tiba di lokasi sekitar pukul 17:04 WIB tidak berhasil menemui pimpinannya. Bahkan menurut pengakuanscurity perusahaan tersebut, pimpinannya melarang wartawan untuk mengambil foto dan lokasi base camp yang ia jaga. "Kami hanya menjalankan perintah dari bos kami. Kalau ada wartawan yang mau ngambil foto tidak diperbolehkan," tukas security. Sumber: http://www.portalbengkulu.com/2017/12/scw-sebut-pembangunan-jalinbar-bu.html. Lampiran:

3 12 20/08/2017 Buyung Fajri, Jejak Media Grup

Subyek: Pelaksanaan pekerjaan dilakukan saat hujan deras dan malam hari. Pengaduan: Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Syaiful Ardi, dari Fraksi Hanura Dapil Pessel, Mentawai keluhkan pekerjaan Kontraktor Pelaksana Jalan Nasional Ruas Kambang - Inderapura karena kedapatan Pelaksana melakukan pengaspalan saat hujan turun, yang ditulis pada laman

20/11/2017 PPK 09, PPK 10, DSC

Berita Acara: Satker, PPK 09, PPK 10, dan DSC sudah mengklarifikasi pengaduan ini. Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

media sosial Facebook milik akunnya. sesuai dengan screnshoot di bawah ini. Dinilai Satker, PPK, dan Konsultan tutup mata terkait perihal ini. Lampiran:

4 20 06/04/2017

sumbar.auditpos.com

Subyek: Struktur drainase tidak sesuai spesifikasi dan Retaining Wall berkualitas buruk.

11/04/2017 PT Nindya Karya

Berita Acara: Dengan Hormat, Menindaklanjuti surat Nomor 02/Co-

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

Pengaduan: Pekerjaan Winrip Paket 20 (PPK 10) ruas jalan Lubuk Alung – Sicincin kondisinya kini sangat memiriskan. Buktinya, pekerjaan yang mempunyai waktu selama 487 hari kalender ini, kini sedang melaksanakan pekerjaan saluran dengan sistim saluran beton precast. Ironisnya, pemasangan pembesian precast yang dilaksanakan oleh PT. Nindya Karya ini terkesan asal jadi. Hal tersebut terlihat dari besi yang digunakan dengan menggunakan tiga jenis ukuran besi yakni 12 mm, 10 mm dan 8 mm. Tapi, ketika diukur dengan menggunakan jangka sorong (sighmat) semua pembesian kurang 1 mm. Artinya, pembesian yang digunakan oleh perusahaan “plat merah” tersebut merupakan besi banci yang ukurannya tidak pas. Sementara di spesifikasi teknis dan gambar kerja tentunya yang diminta millimeter bukan ukuran. Lampiran:

TL/DSC/APR/2017 tanggal 7 April 2017 perihal tindak lanjut berita harian Sumbar (http://sumbar.auditpos.com), bersama ini kami sampaikan klarifikasi berita tersebut seperti terlampir. Download: 2017041810440021ltl.pdf

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

5 02 21/03/2017

Buyung Fajri, Jejak Media Grup

Subyek: Pembangunan Oprit Jembatan Air Gadang terancam ambruk. Pengaduan: Pembangunan Oprit Jembatan Air Gadang, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat - Sumatera Barat terancam ambruk. Jembatan dibangun melalui alokasi WINRIP oleh PT. JAYA KONTRUKSI MENGGALA PRATAMA (JAKON). Lampiran:

??? Berita Acara: Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

6 02 14/03/2017

Buyung Fajri, Jejak Media Grup

Subyek: Pasangan batu Jembatan Air Gadang terancam ambruk. Pengaduan: Kondisi Pasangan Batu Jembatan Air Gadang Bridge Kabupaten Pasaman Barat – Sumbar terancam ambruk, Pihak PT.JAYA KONTRUKSI MENGGALA PRATAMA (JAKON) belum lakukan pemeliharaan. Lampiran:

??? Berita Acara: Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

7 10 05/03/2017

Buyung Fajri, Jejak Media Grup

Subyek: Jalan di Air Balam sangat memprihatinkan. Pengaduan: Kondisi Jalan Nasional di Kecamatan Koto Balingka Air Balam, Pasbar - Sumbar sangat memprihatinkan. Lampiran:

??? Berita Acara: Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

8 03 16/02/2017

Buyung Fajri, Jejak Media Grup

Subyek: Jalan Manggopoh - Padang Sawah butuh pemeliharaan oleh kontraktor. Pengaduan: WINRIP Ruas Jalan Manggopoh - Padang Sawah Kab. Agam, Sumbar butuh pemeliharaan oleh PT. JAYA KONTRUKSI MANGGALA PRATAMA [JAKON]. Lampiran:

??? Berita Acara: Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

9 21 15/02/2017

Buyung Fajri, Jejak Media Grup

Subyek: Kontraktor kurang menyediakan fasilitas K3 untuk pekerja. Pengaduan: Ada beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Multi Structure:

1. Pekerja alat berat terlihat tidak menggunakan helm keselamatan saat bekerja dokumentasi Rabu, 15 Februari 2017 Titik Nol Kurai Taji dari Kota Pariaman - Sumbar.

2. Dua pekerja pasangan drainase/saluran air terlihat tidak menggunakan Helm Keselamatan saat bekerja.

3. Badan jalan yang berlubang dan rusak di sejumlah titik belum dilakukan penggantian aspal oleh kontraktor pelaksana mengakibatkan pengendara mesti berhati-hati.

4. Minimnya rambu-rambu sepanjang pekerjaan proyek winrip ruas Kurai taji – Lubuk Alung,

??? Berita Acara: Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

mengancam keselamatan para penggunajalan raya dan pekerja kontruksi di lapangan. Misal Police Line setelah adanya tumpukan material maupun bekas galian di lokasi proyek.

5. Konsultan Pengawas WINRIP ruas Kurai Taji – Lubuk Alung tak bekerja maksimal yang bertugas sebagai Pengawasan Pekerjaan di lokasi proyek.

Lampiran:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

10 14 30/01/2017 Subyek: ??? Berita Acara:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

Buyung Fajri, Jejak Media Grup

Banyak debu yang mengganggu aktivitas warga Jorong Tae Pessel. Pengaduan: Di sepanjang proyek Paket 14 Painan - Kambang banyak debu menganggu aktifitas warga Jorong Tae Pessel, Sumatera Barat. Lampiran:

Download:

11 08 30/01/2017 Buyung Fajri, Jejak Media Grup

Subyek: Papan informasi tidak mencantumkan harga pagu. Pengaduan: Terkait proyek WINRIP Paket 8 Batas Kota Pariaman - Manggopoh ada beberapa ketidakberesan pada pekerjaan

??? Berita Acara: Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

konstruksi sebagai berikut: 1. Papan Informasi WINRIP PPK 08 tidak

mencantumkan berapa Pagu dana yang dibiayai World Bank.

2. Terlihat petugas alat berat tidak menggunakan helm keselamatan saat pekerjaan pembangunan jalan, tepatnya di Tiku Kabupaten Agam, PP dan STATIKA abaikan K3 para pekerja.

Lampiran:

12 08 30/01/2017

Buyung Fajri, Jejak Media Grup

Subyek: Pasangan batu sistem drainase sudah rusak. Pengaduan:

??? Berita Acara: Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

Terkait proyek WINRIP Paket 8 Batas Kota Pariaman - Manggopoh ada beberapa ketidakberesan pada pekerjaan konstruksi sebagai berikut

1. Pasangan saluran air drainase bangunan lama rusak belum ada upaya perbaikan dari PT.STATIKA CONSORSIUM PP, keterangan ada pada foto 1,2,3,4.

2. Base yang dihampar terlihat kasar pada titik 24/250, keterangan foto ada pada nomor 5,6,7,8,9,10.

Lampiran:

13 02 14/05/2016 Buyung Fajri, Jejak Media Grup

Subyek: Pekerjaan oprit dan pasangan batu di Jembatan Air Gadang tidak sempurna. Pengaduan:

16/05/2016 PMU, PPK 09, PPK 10

Berita Acara: PMU sebagai pengelola semua paket WINRIP sudah berkoordinasi dengan PPK 09 dan PPK 10 agar memerintahkan sub-kontraktor agar segera memperbaiki konstruksi pasangan batu di

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

Pekerjaan oprit jembatan serta pasangan batu di jembatan Air Gadang oleh PT Jaya Konstruksi MP. TBK hari Sabtu, 14 Mei 2016:

Sejumlah Pekerjaan Masih di perbaiki bahkan terlihat tidak sempurna (foto 1-2).

Pasangan batu terlihat  adukan semen bercampur dengan  tanah (1-2).

Pasangan batu setinggi lebih kurang 13 meter dipoles kembali agar terlihat merekat (3.4.5).

Tampak sejumlah pekerja sedang melakukan perbaikan dilokasi oprit jembatan (6.7.8.9).

Timbunan oprit belum sempurna ( 7.8.10).

Pasangan pembatas jembatan sudah retak (foto 12).

Lampiran:

jembatan Air Gadang sesuai dengan spesifikasi yang disepakati dalam kontrak. Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

14 02, 03 11/05/2016

Buyung Fajri, Jejak Media Grup

Subyek: Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan Paket 02 dan 03. Pengaduan: Audit pekerjaan PT. Jaya Konstruksi MP.TBK Adendum sampai tanggal 19 April 2016, tapi kenapa pekerjaan masih berlangsung hingga tanggal 23 April 2016. Lampiran:

16/05/2016 PMU, PPK 09, PPK 10

Berita Acara: PMU sebagai pengelola semua paket WINRIP sudah berkoordinasi dengan PPK 09 dan PPK 10 agar memerintahkan kontraktor PT. Jaya Konstruksi untuk segera menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu yang sudah disepakati. Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

15 04 11/04/2016

Haridianto. SH, Camat Pondok Suguh

Subyek: Permintaan untuk pasang tambahan box culvert di Desa Pondok Kandang dan Desa Pondok Suguh. Pengaduan: Dengan ini kami sampaikan kepada Bapak agar Pembangunan Fisik di wilayah Kecamatan Pondok Suguh yang berkaitan dengan pelebaran jalan Nasional lebih berkualitas dan lebih bermanfaat untuk kepentingan masyarakat. Maka dibutuhkan penambahan 1 unit gorong-gorong menjadi 2 unit di perbatasan Desa Pondok Kandang dan Desa Pondok Suguh serta ditambah kedalaman pemasangannya agar air rawa yang tergenang dapat mengalir maksimal dan kering. Mengingat bahwa Desa Pondok Kandang dan Desa Karya

16/04/2016 Ir. Sunariyadi, PT. Yodya Karya (Persero)

Berita Acara: Menunjuk surat Camat Pondok Suguh No: 602.52/56/K.05/IV/2016, dengan ini Kami beritahukan bahwa pada dasarnya pekerjaan gorong-gorong di STA 28+900 itu tidak ada di dalam Design Perencanaan, karena permintaan warga dan kalau tidak dilaksanakan alat berat Kontraktor tidak boleh dipindahkan. Bapak Camat beserta LSM dan Perangkatnya meminta ditambah 1 gorong-gorong lagi, terpaksa kami harus buat lagi di sebelahnya. Download: 2016042611370009ltl.pdf

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

Mulya adalah ibu kota Kecamatan Pondok Suguh maka pembangunan siring di kanan dan kiri jalan Nasional sangat diperlukan agar Drainase dan Sanitasi lingkungan masyarakat sehat. Demikian juga dengan desa Lubuk Bento dan Air Berau. Lampiran:

16 04, 06,

19 02/02/2016 Riki Susanto, Konsorsium Nasional LSM Provinsi Bengkulu

Subyek: Tidak mendapat informasi dokumen kontrak Paket 04, 06, 19. Pengaduan: Yth. Admin WINRIP Bahwa saya an. Riki Susanto dan Edy Novriansyah pernah mengajukan permohonan informasi publik melalui surat Nomor : 06/Khusus/XII/2015 tanggal 11 Desember 2015

??? Berita Acara: Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

tentang permohonan informasi terkait dengan dokumen-dokumen proyek WINRIP di Provinsi Bengkulu. namun berdasarkan tanggapan Satker PJN Wilayah I Provinsi Bengkulu Nomor : UM.01.03/Satker/PJN-Wil.I/05 tanggal 04 Januari 2016 yang pada intinya tidak dapat memnuhi permohonan informasi yang kami ajukan terutama terkait dengan dokumen kontrak/Surat Perjanjian Kerja antara pengelolah WINRIP Provinsi Bengkulu dengan pihak kontraktor pelaksana. Saya atas nama masyarkat yang konsen terhadap perkembangan infrastruktur di Provinsi Bengkulu sangat menyayangkan atas tidak dipenuhinya permohonan informasi yang kami ajukan. Dokumen tersebut sangat bermanfaat dalam mengoptimalkan peran serta masyarkat dalam pembangunan. Demikian saran dan masukan ini saya sampaikan sebagai bentuk partisipasi publik dalam pengelolaan negara. Besar harapan saya proyek WINRIP di Provinsi Bengkulu dapat berjalan sukses. Hormat saya, RIKI SUSANTO Lampiran:

17 12 15/01/2016 Syafridong, ST, PT. Adhi Karya (Persero)

Subyek: Sanggahan hasil evaluasi lelang yang tidak sesuai peraturan yang berlaku. Pengaduan: Berdasarkan Evaluasi dan Pengumuman pemenang Paket 12 (Kambang - Indrapura) PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT. Yasa Patria Perkasa, JO dinyatakan Gugur dalam

21/01/2016 Nanda Andreina, ST, Satker PJN Wilayah II

Berita Acara: Menindaklanjuti surat Representative JO PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO Nomor: ADHI-YASA/11/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 perihal Surat Sanggahan Paket 12 (Kambang - Indrapura) bersama ini kami sampaikan jawaban sebagai berikut:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

Evaluasi Kualifikasi, maka bersama ini kami sampaikan Sanggahan sebagai berikut :

1. Dalam surat kami sebelumnya Nomor : ADHI-YASA/09/X/2015 tanggal 23 Oktober 2015 perihal Jawaban Klarifikasi dan Konfirmasi Penawaran Paket 12 (Kambang - Indrapura), berdasarkan Dokumen Tender Section III, point 4. Experience pasal 4.2 (b) Specific Construction & Contract Management Experience, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT. Yasa Patria Perkasa, JO telah menyampaikan kembali data-data yang sudah tertuang dalam Dokumen Penawaran kami berdasarkan Requirement/persyaratan yang diminta dalam Dokumen Tender.

2. Dalam hal persyaratan kuallifikasi yang tertuang

dalam Dokumen Tender Section III, point 4. Experience pasal 4.2 (b) Specific Construction & Contract Management Experience, yaitu persyaratan pengalaman minimum produksi aggregate base 13.350 m3/bulan, yang memenuhi persyaratan khususnya aggregate base adalah pengalaman PT. Yasa Patria Perkasa pada proyek Jalan Tol Cikampek – Palimanan (Section 4B) yaitu MC No. 09 (10 Maret 2015) dan MC No. 10 (25 Maret 2015) dengan Pengalaman Produksi adalah 18.462,1 m3/bulan. (Copy kontrak, Monthly Certificate – MC dan Berita Acara PHO terlampir).

Demikian Surat Sanggahan ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. Hormat kami, PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. - PT. Yasa Patria Perkasa, JO

1. Memperhatikan surat PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO Nomor: ADHI-YASA/11/I/2016 tanggal 4 Januari 2016 perihal Surat Sanggahan Paket 12 (Kambang - Indrapura), maka perlu diketahui bahwa: a. Surat tersebut disampaikan oleh Sdr.

Afendi Heru P. kepada POKJA pada tanggal 13 Januari 2016 (tanda terima terlampir) tanpa melalui aplikasi e-procurement Kementerian PU-PR.

b. Pelelangan ini menggunakan sistem e-procurement melalui aplikasi e-procurement Kementerian PU-PR yang telah meyediakan ruang dan waktu yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku dimana ditetapkan masa sanggahnya berakhir pada tanggal 04 Januari 2016 (print screen terlampir).

c. Memperhatikan point a) dan b) diatas, maka POKJA menyimpulkan bahwa surat ini tidak sesuai dengan prosedur lelang e-procurement dan ketentuan yang berlaku, namun POKJA akan tetap memberikan penjelasan terhadap surat tersebut.

2. Berdasarkan hasil evaluasi yang tercantum pada Bidding Evaluation Report (BER) tanggal 11 November 2015, pengalaman tertinggi yang disampaikan PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO (sebesar 10.653,74 m3/bulan) dinyatakan Gugur Kualifikasi karena tidak memenuhi persyaratan minimum produksi aggregate base sebesar 13.350,00 m3/bulan. Hal

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

Lampiran:

tersebut sesuai dengan Section III Evaluation and Qualification Criteria (Without Prequalification) Clausa 4. Experience point 4.2 (b).

3. a) Sesuai isian kualifikasi Form Exp 4.2 (b) Specific Construction Experience in Key Activities yang dibuat oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO (terlampir), maka terlihat pengalaman pelaksanaan aggregate base sebesar 18.463,100 m3/bulan pada Proyek Jalan Tol Cikampek – Palimanan (Section 4B) yang terdiri atas: Aggregate Base Class A = 10.424,490 m3/bulan Aggregate Base Class B = 8.038,610 m3/bulan b) Pada back up data Proyek Jalan Tol Cikampek – Palimanan (Section 4B) yang disampaikan oleh PT. Yasa Patria Perkasa dan hasil klarifikasi kepada PT. KG-NRC tanggal 18 Desember 2015 (terlampir) maka terlihat rincian pengalaman sebagai berikut: Subbase = 10.424,490 m3/bulan Aggregate Base Class A = 8.038,610 m3/bulan Aggregate Base Class B = 0,000 m3/bulan Berdasarkan point a) dan b) diatas maka disimpulkan bahwa pengalaman pelaksanaan Aggregate Base Class A dan Aggregate Base Class B PT. Yasa Patria Perkasa yang memenuhi persyaratan hanya sebesar 8.038,610 m3/bulan dan volume

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

10.424,490 m3/bulan merupakan volume dari pekerjaan Subbase yang pada dokumen tidak dipersyaratkan.

4. Memperhatikan isian kualifikasi PT. Adhi

Karya (Persero) Tbk, Form Exp 4.2 (b) Specific Construction Experience in Key Activities dan back up data Proyek Peningkatan Kapasitas Jalan Batas Provinsi NAD – Sp. Pangkalan Susu – Tanjung Pura – Stabat (MC No. 03) (terlampir), maka terdapat pengalaman pelaksanaan aggregate base sebesar 10.653,74 m3/bulan dan ini merupakan pengalaman tertinggi.

5. Berdasarkan point 2, 3 dan 4 diatas, maka

disimpulkan nilai pengalaman plaksanaan aggregate base tertinggi PT. Adhi Karya (Persero) Tbk - PT. Yasa Patria Perkasa JO adalah 10.653,74 m3/bulan, sehingga tidak memenuhi syarat karena lebih kecil dari syarat minimal sebesar 13.350,00 m3/bulan.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Kelompok Kerja (POKJA) ULP Sumatera Barat Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sumatera Barat Nanda Andreina, ST, MM Ketua Download: 2016011816580006ltl.pdf

18 11 11/05/2015 Subyek: 14/05/2015 Berita Acara:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

Dr. M. Fauzi, ST, MT, TPM/Universitas Bengkulu

Galian pelebaran jalan di Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit, tidak ditutup atau diberi pagar pengaman. Pengaduan: Dipublikasikan di Harian Bengkulu pada 29 April 2015: Galian pelebaran jalan yang berlokasi di depan rumah warga di Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit, tidak ditutup atau diberi pengaman sehingga menyebabkan seorang anak tergelincir dan tercebur ke dalamnya. Berikut tautan beritanya http://harianrakyatbengkulu.com/ver3/2015/04/29/balita-tenggelam-di-galian-proyek-pelebaran-jalinbar/ Lampiran:

Dicky Erlangga, ST, M.Si, PPK 01

PPK 01 sudah memerintahkan kontraktor Paket #04 untuk membuat pagar di pinggir galian agar tidak terjadi kecelakaan lagi. Dan kontraktor sudah melakukan pemagaran tersebut. Download:

19 04, 11 23/03/2015 HARDIANSYAH, UNIB

Subyek: Paket 04 dan 11 galian pelebaran jalan tanpa dilengkapi rambu dan pagar pengaman. Pengaduan: Masyarakat di sekitar lokasi paket Ipuh-Bantal dan Bantal-Mukomuko terutama pengguna jalan banyak yang mengeluhkan galian pelebaran jalan yang dibiarkan terbuka dalam waktu yang cukup lama tanpa dilengkapi dengan rambu dan pagar pengaman, karena dirasakan sangat berbahaya terutama saat berkendara dimalam hari dan menurut informasi beberapa pengendara sudah pernah terjadi kecelakaan tunggal yaitu terperosoknya kendaraan kedalam lubang galian. Mengenai foto lapangan belum dapat kami tampilkan dikarenakan kami belum melakukan kunjungan ke lokasi. Mengenai informasi ini kami dapatkan di media cetak lokal yang terbit beberapa hari yang lalu. Demikian informasi ini semoga bermanfaat. Terima kasih.

26/03/2015 PPK 01, Satker PJN I Bengkulu

Berita Acara: PPK 01, Satker PJN I Bengkulu sudah perintahkan Kontraktor Paket 4 Ipuh – Bantal dan Paket 11 Bantal – Mukomuko untuk memasang pagar pengaman dan rambu peringatan untuk mencegah pengendara motor terperosok ke dalam lubang galian. Download:

NO PAKET PENGADUAN TINDAK LANJUT

TANGGAL/ PELAPOR

ISI PENGADUAN TANGGAL/

CHU BERITA ACARA

Lampiran:

20 02, 03 19/03/2015 Buyung Fajri, Jejak Media Grup

Subyek: Kontraktor PT. Jaya Konstruksi Menggala Pratama menggunakan material batu kali sebagai Agregat A pada proyek WINRIP Paket 02 Padang Sawah – Simpang Empat dan Paket 03 Manggopoh – Padang Sawah. Pengaduan: Kontraktor PT. Jaya Konstruksi Menggala Pratama menggunakan material batu kali sebagai Agregat A pada proyek WINRIP Paket 02 Padang Sawah – Simpang Empat dan Paket 03 Manggopoh – Padang Sawah. Mohon segera dicek, pak. Terima kasih. Lampiran:

23/03/2015 PPK 09, PPK 10, DSC

Berita Acara: Berdasarkan hasil pembahasan dengan Jejak Media Group dan tanggapan dari Konsultan Supervisi serta Sub-Project Manager PPK 09 dan PPK 10 maka disepakati sebagai berikut: 1. Setelah diklarifikasi bersama-sama dengan

pihak Jejak Media Group maka disepakati bahwa di lokasi Sariak (Tugu Ekuator) bukan terjadi segregasi material base, melainkan material base yang baru dituang dari Dump Truck dan belum dihampar dan dipadatkan;

2. Setelah diklarifikasi bersama-sama dengan pihak Jejak Media Group maka disepakati bahwa Pemeliharaan rutin/menutup lubang yang dilakukan oleh Kontraktor dengan ditutup Agregat Base A, hanya bersifat sementara untuk antisipasi kecelakaan lalu lintas sebelum Team Patching melakukan pemetaan dan pengerukan Kembali dan ditutup dengan Aspal AC Base;

3. Setelah diklarifikasi bersama-sama dengan pihak Jejak Media Group maka disepakati untuk penyiraman lokasi pekerjaan yang menimbulkan debu, Kontraktor akan rutin melakukan penyiramanan, khususnya untuk lokasi Widening yang sudah ditutup Agregat Base A tapi belum diaspal Ac-Base.

Download: 2015031915420003ltl.pdf