Konsep Dasar Surveilans Epidemiologi (3 Januari 2010)

download Konsep Dasar Surveilans Epidemiologi (3 Januari 2010)

of 38

Transcript of Konsep Dasar Surveilans Epidemiologi (3 Januari 2010)

KONSEP DASAR SURVEILANS EPIDEMIOLOGI (SE)By. Dr. I Nyoman Kandun

The more extensive a man s knowledge of what has been done,the greater will be his power of knowing what to do. BENJAMIN D.

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI BERASAL DARI KATA 1. SURVEILANS 2. EPIDEMIOLOGI

SURVEILANSSurveillance is the ongoing systematic collection, analysis, and interpretation of outcome-specific data for use in the planning, implementation, and evaluation of public health practice (Thacker, 2000).

EPIDEMIOLOGIIlmu yang mempelajari, menganalisis, serta berusaha memecahkan berbagai masalah kesehatan pada suatu kelompok populasi tertentu (Murti, 1997).

ADA EMPAT KEGIATAN EPIDEMILOGI : OBSERVATIONAL NATURAL EXPERIMENTS EXPERIMENTAL EPIDEMIOLOGY THEORITICAL MODEL CONSTRUCTION

SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

7

SEJARAH SURVEILANS

8

SISTEM SURVEILANS EPIDEMIOLOGI Tatanan prosedur penyelenggaraan surveilans epidemiologi (SE) yang terintegrasi antara unitunit penyelenggara surveilans dengan: Laboratorium Sumber-sumber data Puslit Penyelenggara program kesehatan tata hubungan SE antar wilayah Kab/Kota, Prop, Pusat

SEBAGAI SUATU SISTEM MENCAKUP DUA KEGIATAN MANAJEMEN:1. Kegiatan inti: Surveilans: Mencakup deteksi, pencatatan, pelaporan, analisis, konfirmasi,umpan balik. Tindakan: Mencakup respon segera (Epidemic type response) dan respon terencana (Management type response)

2. Kegiatan pendukung: Pelatihan supervisi, penyediaan dan manajemen sumber daya.

RUANG LINGKUP SE Penyakit Menular SE Penyakit Tidak Menular SE Kesehatan Lingkungan dan Perilaku SE Masalah Kesehatan SE Kesehatan matra

SE PENYAKIT MENULAR1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. PD3I AFP Penyakit Potensial Wabah/KLB Peny. Menular dan Keracunan DBD/DSS Malaria Zoonosis (Antraks, Rabies, Leptospirosis) Filariasis Tuberkulosis Diare, Tifus perut, Kecacingan, Peny. Perut Lain Kusta HIV/AIDS PMS Pneumonia (termasuk SARS)

SE PENYAKIT TIDAK MENULAR1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Hipertensi, Stroke dan PJK DM Neoplasma Penyakit Paru Obstruksi Kronis Gangguan mental Masalah Kesehatan Akibat Kecelakaan

SE KESEHATAN LINGKUNGAN DAN PRILAKU1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Sarana Air Bersih TTU Pemukiman dan Lingk. Perumahan Limbah industri, RS dan kegiatan lain Vektor penyakit Kesehatan dan Keselamatan Kerja RS dan sarana yankes lain --> termasuk INOS

SE MASALAH KESEHATAN1. SKPG 2. Gizi mikro (Kekurangan Yodium, Anemia Gizi Besi, KVA) 3. Gizi lebih 4. KIA (termasuk Kespro) 5. Usila 6. Penyalahgunaan napza 7. Penggunaan sediaan farmasi, obat, obat tradisional, bahan kosmetika dan alkes 8. Kualitas makanan dan bahan tambahan makanan

SE KESEHATAN MATRA1. SE Kesehatan Haji 2. SE Kesehatan Pelabuhan dan Lintas Batas Perbatasan 3. SE Bencana dan masalah sosial 4. SE Kesehatan matra laut dan udara 5. SE pada KLB Penyakit dan Keracunan

TUJUAN SE Mendapatkan informasi epidemiologi tentang masalah kesehatan meliputi gambaran masalah kesehatan menurut waktu, tempat dan orang, diiketahuinya determinan, faktor riisiiko dan penyebab langsung terjadinya masalah kesehatan tersebut.

MANFAAT SE (Thacker, 2000) UMUM: 1.perencanaan, 2.implementasi, 3.evaluasi kegiatan kesehatan masyarakat.

KHUSUS:1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Memperkirakan kuantitas masalah Menggambarkan riwayat alamiah penyakit Mendeteksi wabah/KLB Menggambarkan distribusi masalah kes Memfasilitasi penelitian dan epidemiologis dan laboratoris Membuktikan hipotesis Menilai kegiatan pencegahan dan penanggulangan Memonitor perubahan agen infeksius Memonitor upaya isolasi Mendeteksi perubahan kegiatan Merencanakan kegiatan

KOMPONEN SISTEM SURVEILANS

Pengumpulan data Kompilasi, analisis dan interpretasi Umpan balik dan Diseminasi informasi

PENGUMPULAN DATA Dilakukan secara pasif (menggunakan data sekunder) dan aktif (menggunakan data primer Sebaiknya menggunakan data rutin yang telah dicatat atau dilaporkan dalam sistem pencatatan dan pelaporan yang sedang berjalan Data yang dikumpulkan disesuaikan dengan tujuan dari sistem surveilans PENTING DITETAPKAN TUJUAN SURVEILANS.

TUJUAN PENGUMPULAN DATA1. Menentukan kelompok /golongan populasi at risk (umur, sex, bangsa, pekerjaan, dll) 2. Menentukan jenis agen dan karakteristiknya 3. Menentukan reservoir infeksi 4. Memastikan penyebab transmisi 5. Mencatat kejadian penyakit

SUMBER DATA Laporan penyakit Pencatatan kematian Laporan wabah Pemeriksaan laboratorium Penyelidikan peristiwa penyakit Penyelidikan wabah Survei/Studi Epidemiologi Penyelidikan distribusi vektor dan reservoir Penggunaan obat, serum, vaksin Laporan kependudukan dan lingkungan Laporan status gizi dan kondisi pangan

JENIS DATA Data kesakitan Data kematian Data demografi Data geografi Data laboratorium Data kondisi lingkungan Data status gizi Data kondisi pangan Data vektor dan reservoir Data dan informasi penting lainnya

Frekuensi disesuaikan kebutuhan Rutin bulanan Perencanaan & Evaluasi Sumber : SP2TP, SPRS

Rutin harian & mingguan

SKD KLB

Sumber : Penyakit Potensial wabah (W2)

SISTEM PENGUMPULAN DATA Aktif Pasif tergantung dari kecepatan, ketepatan, kelengkapan dan kebenaran laporan yang dikirimkan dikurangi dengan melakukan pembinaan rapid survei atau surveilans sentinel.

PETUGAS PENGUMPUL DATA

KOMPLIKASIUntuk menghindari duplikasi, menilai kelengkapan Dilakukan secara manual (membuat master table, kartu pengolah data) atau dengan komputer (menggunakan program Epi-Info). Sesuai tujuan dari sistem surveilans dan karakteristik (cirri khusus) dari masalah kesehatan Menurut orang, tempat, waktu

ANALISIS DAN INTERPRETASI Univariat menghitung proporsi atau menggunakan statistik deskriptif (misalnya mean, modus, Standar Deviasi-SD) Bivariat membuat :1. Tabel (menghitung proporsi). 2. Grafik(analisis kecenderungan). 3. Peta (analisis menurut tempat dan waktu).

Analisis sebaiknya oleh tim

HASIL ANALISIS DAN INTERPRETASI

INFORMASI EPIDEMIOLOGI

DESIMINASI INFORMASIKepada: Pengelola program penanggulangan tindakan Pemberi data disebut feed back masalah yang ditemukan dan alternatif pemecahan; bila tidak ditemukan masalah, alternatif untuk meningkatkan kinerja sistem yang sudah ada atau sedang berjalan dapat melalui bulletin, news letter, kunjungan atau surat untuk corrective action. Atasan disebut laporan untuk perencanaan, implementasi dan evaluasi Lintas program Lintas sektor diharapkan adanya dukungan politis dan dana dari institusi terkait.

LANGKAH LANGKAH SURVEILANS

PERAN MASING-MASING INSTITUSI Pelayanan kesehatan: Penyediaan data (pengumpulan dan pelaporan) Melakukan tindakan yang direkomendasikan.

Otoritas kesehatan: Kompilasi data analisis dan interpretasi data feed back diseminasi informasi.

SURVEILANS TERPADU PENYAKIT (STP)

35

BACKGROUNDS

Triple Burden Of Diseases : Emerging Diseases Re-emerging Diseases Non Communicabe Diseases

Diperlukan suatu sistem surveilans penyakit yang mampu memberikan dukungan program.

36

SURVEILANSDEFINISI (SK.MENKES 1116/2003)

Pengamatan terus menerus dan dilaksanakan secara sistematis terhadap penyakit atau masalah kesehatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya agar dapat dilakukan tindakan perbaikan atau penelitian, melalui kegiatan pengumpulan, pengolahan dan analisis/interpretasi data, desiminasi informasi dan komunikasi keberbagai pihak terkait37

TUJUAN SURVEILANS

38