KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
-
Upload
hertna-cahyani -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
1/28
KONSTRUKSI JALAN KOMPOSIT
MENGGUNAKAN BETON PRACETAK 400 DENGAN HRS UNTUK MEMENUHI
TARGET UMUR RENCANA JALAN
Oleh :
Ir. Sukanto
(Dinas PU Bina Marga Prov. Jawa Timur)
ABSTRAK
Konstruksi jalan fleksibel yang bahan dasarnya Asphalt Rata-rata belum dapat memenuhi target
umur rencana jalan akibat perubahan iklim di Indonesia yang rata-rata pada siang hari mencapai
panas ± 67ºC pada badan jalan sehingga mempercepat pelapukan aspal akibat oksidasi pengaruh
energi panas sinar ultra violet, dan sisa-sisa genangan air pada badan jalan menyebabkan stripping,
sedangkan overload kendaraan yang lewat menyebabkan jalan mudah mengalami deformasi
hingga terjadi kerusakan jalan lebih dini dari umur rencana jalan.
Untuk mencegah terjadinya permasalahan di atas diperlukan konstruksi perkerasan jalan yang
mempunyai stabilitas yang tinggi serta mempunyai ketahanan terhadap cuaca tropis danfleksibilitas terhadap pegeseran roda kendaraan overload.
Konstruksi perkerasan jalan komposit dengan menggunakan konstruksi Beton Pracetak K400
sebagai pondasi atas khusus untuk menerima beban kendaraan overload, karena sifatnya yang
mempunyai nilai stabilitas yang tinggi.
Sedang untuk Lapisan Aus digunakan HRS sesuai dengan spesifikasinya yang mempunyai nilai
fleskibilitas yang tinggi dan tidak mempunyai nilai struktur guna melindungi lapisan di bawahnya
terhadap pengaruh cuaca dan geseran roda kendaraan.
Konstruksi jalan komposit beton pracetak K 400 dengan HRS memenuhi persyaratan yangtimbul akibat pengaruh tersebut di atas, di samping biayanya yang lebih murah dari pada
konstruksi jalan fleksibel karena perbandingan antara harga asphalt harga semen adalah 6 : 1,
untuk memenuhi target umur rencana jalan dengan dana anggaran yang terbatas sesuai dengan
keadaan perekonominian Bangsa Indonesia saat ini.
Kata kunci
HRS lapisan penutup sebagai flexibilitator terhadap geseran roda dan pengaruh cuaca yang panas, pengaruh air hujan, sesuai sifat Aspal yang stabilitasnya rencah dengan kadar aspal
tinggi.
Beton pracetak k 400 dengan tulangan sebagai stabilitas yang menerima overload bebankendaraan dengan kontak roda ban kendaraan 30 x 50 cm, sesuai dengan sifat beton yang
mempunyai nilai struktur tinggi dengan fleksibilitas rendah.
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
2/28
BAB I
KONSTRUKSI JALAN KOMPOSITBETON PRACETAK 400 DENGAN HRS UNTUK MEMENUHI TARGET UMUR
RENCANA JALAN
Pendahuluan
Konstruksi jalan yang menggunakan konstruksi fleksibel (lentur) yang biasa digunakan pada baik
jalan negara, jalan provinsi, maupun jalan kabupaten rata-rata kurang bisa memenuhi target umurrencana jalan. Hal ini terasa kalau sudah datang musim penghujan dengan curah hujan yang cukup
tinggi yang menggenangi badan-badan jalan yang mengakibatkan konstruksi jalan berlubang
dengan kerusakan yang cukup parah. Apa lagi kalau dilewati kendaraan dengan beban overload
kendaraan yang yang menyebabkan proses kerusakan konstruksi jalan menjadi lebih cepat. Hal
semacam ini disaksikan sendiri oleh bapak Mentei Pekerjaan Umum dan Anggota Komisi V DPD
RI.
Kerusakan jalan semacam ini mengganggu kenyamanan berkendaraan, mengancam keselamatan
pemakai jalan, dan tidak baik dari segi pelayanan publik.
Latar Belakang Permasalahan
Konstruksi fleksibel (lentur) yang banyak menggunakan bahan baku dari bahan dasar aspal curah
yang kualitasnya hasilnya kurang begitu baik karena pada siang hari antara jam 12 00 – 15.00 WIB
temperatur cuaca panas pada badan jalan rata-rata mencapai 67º C. Pengaruh sinar ultra violet
sinar matahari mempermudah proses oksidasi sehingga mempercepat pelapukan aspal, apa lagi
dengan adanya genangan sisa-sisa air hujan pada badan jalan yang menyebabkan proses stripping
(pengelupasan) kelekatan aspal pada agregat.
Begitu juga akibat beban overload kendaraan yang tidak dapat dihindarkan karena tuntutan
peningkatan kebutuhan ekonomi masyarakat yang harus diterima oleh konstruksi jalan
mengakibatkan jalan mudah mengalami kerusakan dini yang menyebabkan target umur rencana
jalan kurang bisa terpenuhi. Di sisi lain kita yang membangun jalan dituntut untuk meningkatkan
kualitas konstruksi jalan dengan dana anggaran yang terbatas.
Maksud dan Tujuan
Dalam paparan ini penulis dengan pengalaman dan pengamatan selama 10 tahun terakhir di bidang
konstruksi jalan bermaksud mengajak kepada pengambil keputusan untuk menggunakan
konstruksi jalan komposit beton pracetak K 400 dengan lapisan atas mennggunakan lataston HRS
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
3/28
pembangunan jalan, yang akan lebih bermanfaat bagi Bina Marga kususnya, Negara dan Bangsa
Indonesia pada umumnya.
KRITERIA PERKERASAN KONSTRUKSI JALAN FLEKSIBEL KOMPOSIT DAN
RIGID
NO. PERINCIAN PERKERASAN
LENTUR
PERKERASAN
KOMPOSIT
PERKERASAN
KAKU
KETERANGAN
1. KENYAMANAN MEMUASKAN
PEMAKAI
CUKUP BAIK BISING KURANG
BAIK UNTUKLALULINTAS
2. KETAHANAN KURANG KUAT KUAT KUAT
3. KEKAKUAN KURANG TINGGI LEBIH TINGGI
4. JUMLAH
LAPISAN
LEBIH BANYAK CUKUP CUKUP
5. KELAS
KONSTRUKSI
KELAS TINGGI KELAS TINGGI KELAS TINGGI
6. KEAWETAN KURANG AWET AWET AWET7. PEMELIHARAAN SERING /BERAT KECIL/RINGAN KECIL/RINGAN
8. KEMAMPUAN
PENYEBARAN
GAYA KE
BAWAH
KURANG
EFFEKTIF
EFFEKTIF EFFEKTIF
9. TEBAL LAPISAN
KONSTRUKSI
LEBIH TEBAL LEBIH TIPIS TIPIS
10. BIAYA
KONSTRUKSI
AWAL TINGGI,
PEMELIHARAAN
TINGGI TOTAL
TINGGI
AWAL RENDAH
PEMELIHARAAN
RENDAH TOTAL
RENDAH
AWAL TINGGI
PEMELIHARAAN
RENDAH TOTAL
RENDAH
11. KEMUDAHAN
DALAM
OVERLAY
MUDAH MUDAH CUKUP
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
4/28
BAB II
ANALISA STRUKTUR I ANALISIS STRUKTUR KONSTRUKSI JALAN KOMPOSIT
GAMBAR 1.1DIAGRAM PENYEBARAN GAYA
HRS 3 CM BETON PRACETAK K 400 12CM PASIR
PONDASI TEPI K 225 P
Muatan MST 10 ton Binamarga ( SNI 1732- 1989 – F ).
Traller 1.2.2 Muatan total maximum P = 26 ,2 ton
18 % P 41 % P 41 % P
A. HRS (Hot Rolled Sheet) sebagai lapisan Penutup.
Tidak menerima beban kendaraan hanya untuk mencegah masuknya air dari permukaan jalan ke dalam perkerasan sehingga dapat mempertahankan kekuatan konstruksi pondasi
atas dari beton K400, karena HRS mempunyai nilai kekenyalan yang tinggi dan tidak
mempunyai nilai struktural (open graded).
Kriteria HRS sebagai lapisan Penutup :
Kedap air
Kekenyalan yang tinggi > 2 mm
Tidak mempunyai nilai struktural Stabilitas 450 kg - 850 kgAwet tahan lama .
B. Pondasi Tepi menggunakan beton K225.Fungsi Pondasi tepi adalah menerima Gaya Transversal Horizontal H dari beban kendaraan
dan mencegah terjadinya pergeseran dari beton Pracetak K 400 ke samping.
P
PERKERASAN YANG ADA
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
5/28
A. ANALIS STRUKTUR BETON K 400 PENERIMA BEBAN KENDARAANAsumsi desain :
1. Muatan MST10 ton yang mewakili kendaraan trailler 1,2 – 2 muatan max 26,2 ton.2. Pasir sebagai crown bila diperlukan di atas lapisan perkerasan yang ada sebagai perata
pembebanan kendaraan :
3. Titik kontak roda ban terhadap perkerasan 30 cm x 50 cm yang hanya diterima oleh beton pracetak K 400.
4. Berat sendiri dan muatan P MST 10 ton hanya diterima oleh pelat beton pracetak K40050x50x12
5. Subgrade kondisi mantap tidak terjadi bleeding, dengan Sub Base course CBR 100%1. STANDAR PEMBEBANAN MST 10 TON TITIK KONTAK BAN 30 X 50 CM
TERHADAP PRACETAK K 400
Muatan terberat pada Trailer 1,2 – 2 max 26,2 ton + P = 41% x 26,2 ton : 2 = 5,371 ton
P M P M
Karakteristik Beton dan Besi Beton
Beton K 400 GbK: = 400 kg, Eb=6400 x V Gbk = 6400*20
U2 Gak: = 3200 kg Ga ijin = 1850 kg/cm2, Ea =2.100.000
Gb: tegangan beton tekan =0,56 teg beton karakteristik =0,56*400
= 224kg/cm2
Gb: tegangan beton tarik = 0,63 V Gbk =0,63xV400 – 12,6kg/cm²
Berat sendiri beton q =0,5x0,5 x0,12x2,4 = 72kg/bh1.1. Kontrol terhadap tegangan tekan beton
-Gb’ Tegangan tekan diterima oleh Beton
0,50m P
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
6/28
1.2. KONTROL TERHADAP TEGANAGAN TARIK BETON
Gb Tegangan tarik dipikul oleh Besi Beton
Beban P = 10 ton terhadap roda ban kontak thd perkerasan 30 x 50
Gb’: tegangan erjadi 5371 / 30*50
=3,58 kg/cr < 12,60 kg/cm2 (ok)
D = T = ¢b' X 5 / 6 X h X 1 /2 D
= 3,58*9*1/2*3/6 ,3/ 6 h Z =5 /6 h = M
= 7,875 KG h
M = 7,8755 X 5 /6 *h
= 50,10 kgcm T
PEMBESIAN M= ¼ P x L = ¼ x 5.371 x 50 = 67.138 kg cm
Gb = 224 kg cm2Ga : = 1850 kg / cm2
N = Ga = 1850 kg/Gb = 224 kg cm2 = 16
QO = Ga : = 1850 kg / : Gb x n
= 1850 : 16 * 224 = 0,516
QO = 0,516 < Q’ = 8,009 (ok) tabel caran n lentur
H = 12 – 3
= 9 cm
Ca = h : VN x M : b x Ga’
=9: V 16x67.138 / 50* 1850
=9 : V 11,61
=9: 3,41 2 Q 10 mm – 22cm
=2,64
Q’ = 0,855100 N *W = 16,75
50
A W B H
12
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
7/28
1.3. KONTROL TERHADAP GAYA GESER BETON
Akibat D terhadap geser : Kontrol terhadap Geser
t^ geser = 0,68 V Gb
t ^ b = 0,68V 400
= 0.68 x 20 P
= 13,62 kg / cm²
t^ g
t^g
Dmax = 5.371 kg
D = T
T bp terjadi = P : 2 (30 + 50+2 * 12) x 12
= 5371 : 2.496
= 4,8kg / cm²
= 4,8kg / cm² < t ^ gsr 13,62 kg / cm 2 (ok) : KUAT TERHADAP GESER
Beton Pracetak K 400 50 x 50 x 12 bisa dilaksanakan
1.4. Kontrol beban MST 10 ton terhadap dimensi Pracetak 50 x 50 x 12- U 32 : Ga' = 1850 kg / cm 2 ; 2.100.000 kg/cm2- K 400 Gb' = 224 kg / cm 2
Faktor ekivalent n = Ea / Eb
= 2.100.000 / 128.000
= 16,406
Untuk memikul beban P diperlukan beton dengan luas;
Ab” = luas besi beton @ 6 mm = 0,5 cm2
Ab' = P : G'bAb“= 3x0,5x16.4062 = 24,60938 cm 2
Ab' = 50 x 50
= 2 500 cm 2 + 24,6025 cm2= 2.524,6025 cm2
Luas Pracetak 50 x 50 cm kuat menerima beban
K 400: Gb = 224 kg / cm2 P = 224 x 2524.6025 =565.510 kg
=565.510 kg > 5.371 KG(OK)
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
8/28
M P M
P
P 50 cm
12cm
50 cm
1.6. Kontrol pelat pracetak sebagai lapisan pondasi atas
Kontrole plat pracetak 50x50x12 sebagai lapis pondasi atas (base course) lebih kuat
dari pada ATB sebagai pondasi atas dengan AC WC sebagai lapisan penutup ditinjau
dari stabilitas :
Spesifikasi ATB stabilitas sebagai Base Course :- Stabilitas spesifikasi 750 kg, bidang kontak marshall test silinder 7,5 x 10 cm- Flexible pavement kontak ban thd perkerasan 11x33 cmG'b A T B Stabilitas : Luas bid kon Marshall
= 750 : 7,5 x 10 P< 7,499 ton P< 336 tonFLEXIBEL PRACETAK
= 10 kg / cm2
ACWC + ATB hanya menerima beban p max terhadap bidang kontak = 11 x33 x (10+
10,66) = 7.499 KG
G'b pra cetak pelat beton K 400 Gb= 224 kg/cm2 > FLEKSIBEL = 20,66 KG/CM2 (ok)
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
9/28
1.7 Kontrol terhadap ketebalan PelatSTANDART PEMBEBANAN MST 10 ton Titik kontak ban terhadap perkerasan 30 cm x 50 cm
P 5,371 ton M P M
H M
50
Titik kontak ban kendaraan
30 CM
50 cm Karakteristik beton dan besi beton
Berat sendiri beton Q = 0,5 x0,5 x 0,12 x 2,4 = 0,06 ton = 90 kg. / bh .
Beton k 400 ¢bK = 400 kg / cm2 ¢b' ijin = 224 kg / cm 2t’ ijin geser = 13,62 kg / cm 2
’ gs m = 35 kg / cm 2.
U 32 ¢ak = 32000kg / cm2 ¢a ijin = 1850 kg / cm2
Muatan sumbu roda belakang max 26,2 ton P = 5371 kg
= 5371 kg + 90 kg = 5461 kg.
M = 1/ 4 Q x L , W = 1 / 6 B X H X H
¢b' = M / W = 1 / 4x 50 x 5461 / 1/6 x 50 x X H X H12,6 kg /cm 2 = 68.725 1/6 x 50 x H x H
H = V 80,67 = 9 CM ( TEBAL MIN)t’ ijin geser = 1,5 x / A (tanpa tulangan miring)
13,62 = 1,5 X 5.461 / 50 x H.
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
10/28
II. ANALISIS STRUKTUR KONSTRUKSI LENTUR
Paparan penulisan ini hanya berfokus analisis struktur konstruksi jalan pleksibel dengan
desain perkerasan lentur hanya berdasarkan pengamatan dan pengalaman di lapangan selama10
tahun terakhir .
2.1 Permasalahan
1. PERENCANAAN : Jalan negara atau jalan provinsi
2. Tipe Jalan : 6 lajur 2 arah terbagi
3. Umur Rencana : 5 th – 8 th
2.2 Data : Hanya sebagai contoh yang mewakili
Kondisi iklim setempat : Curah hujan rata–rata 750 mm per tahunKelandian rata–rata : 6 %
BEBAN SUMBU (TON)JENIS
KENDARAAN
VOLUME
DEPAN BELAKANG
MOBIL
PENUMPANG
1.500 1 1
BUS 480 3 5
TRUK 10 TON 100 4 6
TRUK 20 TON 60 6 14
Angka pertumbuhan lalu lintas : 8% per tahun.
Hasil Benkel Man Beam dengan CBR antara 90 % - 100 % di atas jalan yang ada di dapat
hasil pengamatan di lapangan selama10 th terakhir dengan menggunakan konstruksi :
GAMBAR 2. ACWC 4 - 5 CM
ATB 5 – 8 CM ATBL 2,5 – 3 CM
2.3 Analisis Struktur Konstruksi Fleksibel :
G i
Jalan yang ada
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
11/28
ACWC sebagai lapisan penutup (Wearing cource) dengan kriteria harus terpenuhi :
1. Sebagai lapisan pelindung terhadap pengaruh cuaca dan air2. Menahan beban roda kendaraan langsung untuk di searing ke lapisan di bawahnya
dengan stabilitas lebih besar dari pada lapisan di bawahnya seperti yang tertera diagram
di atas.
Spesifikasi ACWC standar Bina Marga dan ASSHO 83 :
1. Rongga dalam campuran 4,9 – 5,5 %2. Rongga terhadap agregat > 15 %3. Stabilitas > 800 kg4. Kadar aspal 4,8 – 5,5 %5. Penyerapan terhadap agregat < 1,2 %
Realisasi kondisi di lapangan dan hasil uji petik :
Pengaruh cuaca di lapangan pekerjaan konstruksi fleksibel dengan udara yang panasnya padasiang hari ± 67 º C karena sinar ultravioletnya dan pengaruh air hujan mempercepat proses
oksidasi aspal yang berakibat memudahkan aspal mengalami proses stripping lebih cepat.
Aspal curah kualitas hasilnya juga kurang begitu baik, karena harga aspal lebih tinggi dari
pada harga minyak tanah atau residu. Menggunakan kadar Aspal spesifikasi 4,9 – 5,5 % bedasarkan Standard AASHO 83
campuran FA (fine agrégat) # 8 – 200 yang seharusnya menggunakan agrégat abu batu stone
crusher bukan pasir (sand) karena bantuk pasir yang bulat tidak ada keyloeking (pengunci) di
samping penyerapan asphalt cukup tinggi > 3 % realisasi di lapangan menggunakan sedikit
FA abu b atu # 8 – 200 lebih banyak menggunakan pasir (sand).
ACWC sebagai lapisan aus yang berfungsi menahan beban kendaraan secara langsung :Standard Marshall test ring silinder tekanan 7,5 cm x 10 cm dengan stabilitas spesifikasi 800
kg.Gb = Tekanan ijin per cm2 ACWC
Gb = 800 kg : 7,5 x 10 cm2 = 10,66 kg / cm2
Over load kendaraan Q = 0,41 x 26,2 ton : 2 = 5,371 kg.
Titik kontak ban kendaraan 11 cm x 33 cm, = 11x33x10,66 = 3,87 ton
G ak = tekanan beban kendaraan terhadap ACWC
= 5371 kg : 11 cm x 33 cm = 14,78 kg cm2
Gb = 10,66 kg / cm 2
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
12/28
1. Stability : min 750 kg2. Flow kelelahan : 2 – 4 mm
3. Kadar asphalt : min 6,0 %Realisasi kondisi dilapangan dan hasil uji petik :
Dalam pelaksanaan penetrapan hot mix sebenarnya diperlukan kedisiplinan konstruksiyang tinggi baik waktu pengolahan Hotmix dari AMP maupun dalam pelaksanaan
penghamparan dilapangan berhubung penetrapan disiplin konstroksi kurang, hinggá
target campuran Well Graded yang mempunyai nilai structural sering tidak terpenuhi
begitu juga dalam penghamparan baik Man powernya maupun Peralatannya yang
Belum bisa memenuhi Standard spesipikasi.
ATB sebagai lapisan pondasi atas pendukung terhadap beban kendaraan diatasnyadengan nilai struktural dan stabilitas yang tinggi
Standard Marshalt test Ring Silinder tekanan 7,5 cm x 10 cm dengan stabilitas
spesipikasi ATB 750 kg.
Gb = Tekanan ijin per cm2 ATB
Gb = 750 kg : 7,5 x 10 cm2
= 10 kg / cm 2
= 10 x 11x33 = 3,63 ton
Beban kendaraan Over Load kendaraan P = 0,41 x 26,2 ton : 2 = 5,371 kg.
Titik kontak ban kendaraan 11 cm x 33 cm
G ak = tekanan beban kendaraan terhadap ATB
= 5371 kg : 11 cm x 33 cm = 14,78 kg cm2
Gb = 10 kg / cm2
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
13/28
Gbr.1.Diagram penerimaan tegangan maksimum terhadap bidang kontak:
KETERANGAN GRAFIK PERKERASAN
0
50
100
150
200
250
JENIS_PERKERASAN
konstroksi komposit 224 Kg/cm2
FLEXIBEL 20,66 KG / CM2
Gbr. 2. Diagram Kekuatan Penerimaan Beban Terhadap Bidang Kontak :
KETERANGAN GRAFIK PERKERASAN
50
100
150
200
250
300
350
KOMPOSIT 336 ton
flexibel 7,5 ton
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
14/28
Perbandingan biaya kontruksi jalan negara / provinsi lebar 7 m panjang 1.000 m gambar1 & 2
1 .Biaya konstruksi fleksibel pavemento Take coat 0,3 l / m² = 0,3 x 7 x 1000 x Rp 6.500,00 = Rp 13.650.000,00o A T B L = 0,025 x 7 x 1 x 2,32 x 1000 x Rp 609.500,00 = Rp 247.457.000,00o A T B tebal 7 cm = 0.07 x 7 x 1000 x Rp 1.386.000,00 = Rp 679.140.000,00o ACWC 4 cm = 7 x 1000 x 1 x Rp 592.500,00 x2,342x 0,04 = Rp 388.206.000,00
JUMLAH TOTAL = Rp 1.328.453.000,00 2 Biaya konstruksi komposit
Prime coate 0,9 l / m2 = 0,9 x 7 x 1000 x Rp 5.750,00 = Rp 36.225.000,00
Pasir 3 cm = 0,03 x 7 x 1 x 1000 x Rp 60.000,- = Rp 1.260.000,00
PRACETAK K 400 = 0.12 x 7x1000 x Rp1.041.500,00 = Rp 866.460.000,00
H R S 3 cm = 7 x 1000 x 1 x Rp 61.200,00 x 0,75 = Rp 321.000.000,00
Boring Ø 1,2 cm Pondasi tepi = 2000 x Rp 3.000,00 = Rp 6.000.000,00
Pondasi tepi beton k 225= 0,125 x 0,12 x 2000 x Rp 534.000,0 = Rp 16.020.000,00
Joint sealing & Joint Filler = 7.000 x Rp 6.000,00 = Rp 42.000.000,00
JUMLAH TOTAL = Rp 1.288.965.000,00
Keuntungan biaya penggunaan komposit dibandingkan dengan penggunaan Fleksibel
pavement per 1 km.
Konstruksi komposit menguntungkan = Rp 1.328.453.000,00 - Rp 1.288.965.000,00 = Rp 39.488.000,00 / Km
Keuntungan menggunaan konstruksi komposit dalam % = 3,06 % / Km/A
GRAFIK PERBANDINGAN BIAYA OVERLAY KOMPOSIT DENGAN FLEKSIBEL
1,328,453,000
1,310,000,000
1,320,000,000
1,330,000,000
BIAYA FLEXIBEL BIAYA KOMPOSIT
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
15/28
1.
2.3.
4.
5.
6.
Pekerja
OperatorMandor
Mekanik
Driver
Laborant
Jam
JamJam
Jam
Jam
Jam
0,666
0,4440,222
0,333
0,333
0,222
3.750
4.5005.000
4.500
4.500
4.500
2.497,50
1.998,001.110,00
1.498,00
1.498,00
999,00
Jumlah harga tenaga kerja dibagi 25 384,06
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bahan
Asphalt 7.5 %
Pasir 37 %
C A 12.9 %
M A 13.8 %
F A 23.9 %
Filler 3.78 %
Kg
m3
m3
m3
m3
kg
181
0,55
0,22
0,25
0,318
87
5.400
60.000
150.000
160.000
150.000
550
977.400,00
33.000,00
33.000,00
40.000,00
47.700,00
47.850,00
Jumlah harga bahan dibagi 25 47.158,00
C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Peralatan
A M P
Tangki Air
Tire Roler 8 – 10 HP 60
Alat bantu
Tandem roller 6-8 HP 50
Asphalt finisher HP 100
Dump truck 8 – 10 m3
Wheell loader
Sprayer
Compressor
Jam
Jam
Jam
Ls
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
0,1
0,0446
0,0575
1
0,045
0,0675
0,34
0,0487
0,0446
0,0446
840.000,00
84.000,00
252.000,00
10.000,00
252.000,00
280.000,00
105.000,00
322.000,00
84.000,00
84.000,00
84.000,00
3.746,40
14.490,00
10.000,00
11.340,00
18.900,00
35.700,00
15.681,40
3.746,40
3.746,40
Jumlah harga peralatan dibagi 25 8.054,02
D. JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN & PERALATAN (A+B+C) 55.596,08
E. Overhead & laba 10%*D 5.559,61
F Harga satuan pekerjaan (D+E) 61.155,69
Dibulatkan enam puluh satu ribu dua ratus rupiah Rp. 61.200,00
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
16/28
1.
2.
3.4.
5.
6.
Pekerja
Operator
MandorMekanik
Driver
Laboran
Jam
Jam
JamJam
Jam
Jam
0,48
0,32
0,080,32
0,333
0,08
3.750
4.500
5.0004.500
4.500
4.500
1.800,00
1.440,00
400,001.440,00
1.498,50
360,00
Jumlah harga tenaga kerja 6.938,50
B.
12
3
4
5
6
Bahan
Asphalt 6.4 %Pasir 33 %
C A 28.02 %
M A 25 %
F A 23 %
Filler 2 %
kgm3
m3
m3
m3
kg
640,143
0,121
0,109
0,147
20
5.40060.000
125.000
128.000
128.000
550
345.600,008.580,00
15.125,00
13.952,00
18.816,00
11.000,00
Jumlah Harga Bahan 413.073,00
C.
1
2
3
4
5
6
7
89
10
Peralatan
A M P
Tangki air
Tire roler 8 – 10 HP 60
Alat bantu
Tandem roller 6-8 HP 50
Asphalt finisher HP 100
Dump truck 8 – 10 m3
Wheel loader
Sprayer
Compressor
Jam
Jam
Jam
Ls
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
0,04
0,0446
0,04
1
0,045
0,04
0,34
0,0487
0,0446
0,0446
840.000,00
84.000,00
252.000,00
5.000,00
252.000,00
280.000,00
105.000,00
322.000,00
84.000,00
84.000,00
33.600,00
3.746,40
10.080,00
5.000,00
11.340,00
11.200,00
35.700,00
15.681,40
3.746,40
3.746,40
Jumlah harga peralatan 133.840,60
D JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN & PERALATAN (A+B+C) 553.852,10
E Over head & laba 10 %*D 55.385,21
F. Harga satuan pekerjaan (D +E) 609.237,31
Dibulatkan enam ratus sembilan ribu lima ratus rupiah Rp.609.500,00
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
17/28
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
18/28
2.
3.
4.5.
6.
Operator
Mandor
MekanikDriver
Laborant
Jam
Jam
JamJam
Jam
0,444
0,222
0,3330,333
0,222
4.500
5.000
4.5004.500
4.500
1.998,00
1.110,00
1.498,501.498,50
999,00
Jumlah Harga Tenaga Kerja 9.601,50
B.
1
23
4
5
6
Bahan
Asphalt 65 %
Pasir 23 %C A 27 %
M A 25 %
F A 23 %
Filler 2 %
kg
m3m3
m3
m3
kg
150
0,340,46
0,45
0,31
39
5.400
60.000150.000
160.000
150.000
550
810.000,00
20.400,0069.000,00
72.000,00
46.500,00
21.450,00
Jumlah harga bahan 1.039.350,00
C.
12
3
4
5
6
7
8
910
Peralatan
A M PTangki air
Tire roler 8 – 10 HP 60
Alat bantu
Tandem roller 6-8 HP 50
Asphalt finisher HP 100
Dump truck 8 – 10 m3
Wheel loader
Sprayer
Compressor
JamJam
Jam
Ls
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
Jam
0,10,0446
0,0575
1
0,045
0,0675
0,34
0,0487
0,0446
0,0446
840.000,0084.000,00
252.000,00
20.000,00
252.000,00
280.000,00
105.000,00
322.000,00
84.000,00
84.000,00
84.000,003.746,40
14.490,00
20.000,00
11.340,00
18.900,00
35.700,00
15.681,40
3.746,40
3.746,40
Jumlah harga peralatan 211.350,60
D JUMLAH HARGA TENAGA, BAHAN & PERALATAN (A+B+C) 1.260.302,10
E Over head & laba 10 %*D 126.030,21
F. Harga satuan pekerjaan (D +E) 1.386.332,31
Dibulatkan satu juta tiga ratus delapan puluh enam ribu rupiah Rp.1.386.000,00
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
19/28
1.
2.
Pekerja
Mandor
Jam
Jam
0,0105
0,00105
3.750
5.000
39,38
5,25
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
20/28
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
21/28
A
1.2.
3
4
5
TENAGA KERJA
PekerjaMandor
Tukang
Operator
Driver
JamJam
Jam
Jam
Jam
100,53
1,6
0,33
0,333
3.750,005.000,00
4.500,00
4.500,00
4.500,00
37.500,00
2.650,007.200,00
2.650,00
7.200,00
Jumlah 7.200,00
B.
1
2
3
4
5
6
78
BAHAN
Portland cement
Pasir
Batu Pecah ¾
Batu Pecah 1/2
Abu Batu
Kayu perancah
Air
Besi Ø 6 mm - 22
kg
M3
M3
M3
M3
UNIT
M3
bh
500
0,2
0,38
0,35
0,1
1
Rp.
22
800,00
60.000,00
150.000,00
160.000,00
150.000,00
10.000,00
-
12.500,00
400.000,00
12.000,00
57.000,00
56.000,00
15.000,00
10.000,00
75.000,00
Jumlah 825.000,00
C.
1
2
34
5
PERALATAN
Concrete mixer
Concrete vibrator
Water tankAlat bantu
Truck 10 ton
Jam
Jam
JamLS
Jam
0,533
0,533
0,0881
0,34
25.000,00
17.500,00
75.000,0010.000,00
75.000,00
13.325,00
9.327,50
6.600,0010.000,00
25.500,00
Jumlah 64.752,50
JUMLAH 946.952,50
Profit 10 % 94.695,25D
JUMLAH HARGA TOTAL 1.041.647,75
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
22/28
Rp. Rp.
A
1.
2.
3
TENAGA KERJA
Pekerja
Mandor
Tukang
Jam
Jam
Jam
8
0,533
1
3.750,00
5.000,00
4.500,00
30.000,00
2.665,00
4.500,00
Jumlah 37.165,00
0.8 24.-E......58 245551.5641.060(01.8Tj 75)5.0p. m-E7.5564(0A92.8 .6Tm55003 .655f9T575)T.02-1503 T000
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
23/28
2) Kompisisi campuran beton pracetak K 400 dalam 1 M³ Porland cement (P C) 500 kg
Pasir 0,2 M³ Batu pecah ¾“ 0,38 M³ Batu Pecah 1 / 2“ 0,35 M³ Abu batu (FA) 0,10 M³ Pasir 0,20 M³ Air 200 1
3) Campuran menggunakan ready mix atau mollen dan waktu pengecoranmenggunakan hand vibro
4) Setelah menunggu proses pengeringan beton sesuai dengan bentukkonstruksi, beton pracetak siap dibongkar dan dipakai
Beton pracetak K 225 untuk pondasi tepi1) Pembuatan perancah beton disesuaikan dengan bentuk konstruksi beton
pracetak K 225 sebagai pondasi tepi (kantstebn)
2) Komposisi campuran beton pracetak K 225 dalam 1 M³ Portland cement (P C) 350 kg
Pasir 0,53 M³ Batu pecah ¾ “ 0,38 M³ Batu pecah 1 / 2 “ 0,35 M³ Abu batu (FA) 0,10 M³ Pasir 0,20 M³ Air 200 1
3) Campuran menggunakan ready mox atau mollen dan waktu pengecoranmenggunakan hand vibro
4) Setelah menunggu proses pengeringan beton sesuai dengan bentukkonstruksi, beton pracetak siap dibongkar dan dipakai.
KETERANGAN GAMBARBESI Ø 6 mm - 22,5 cm
Pondasi atas beton pracetak K 400
12 50 cm 45
50 cmPondasi Balok tepi beton pracetak K 225
10
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
24/28
6. Pemasangan beton pracetak seperti gambar di bawah untuk menghindari kemacetanlalu lintas pemasangan hanya 1 ( satu ) jalur dan untuk jalannya kendaraan akhir
pemasangan Pracetak ditutup sementara dengan slope crown protection untukmemudahkan kendaraan lewat di atas pracetak tersebut.
7. Antara jarak pracetak di beri jarak speling 4 mm – 5 mm untuk menghidariadanya susut beton dan ke tidak rataan permukaan beton pracetak.kemudian diisi
dengan pasir halus pada speling tersebut.
8. Pelaburan prime coate 0,9 l / m 2 me rata diatas Beton pracetak dan pelaburandengan mengisi celah celah speling d ngrat.75 -1.15 TD0.tid2i enghidarus 5 0a speling7 T- 4i c
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
25/28
Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya
JMF beton K 225, K 400 dan JMF HRS, ACWC, CTB
Perencanaan Tebal Perkerasani Jalan Raya Dirjen Bina Marga 1981Perkerasan Rigid Pavement dengan Permasalahannya – DPU Bina Marga
Manual CARA PEMASANGAN KONSTRUKSI INTERBLOK OLEH : Ir. Mohamad
Anas Aly penerbit YPTM JAKARTA
TEKNOLOGI PERKERASAN JALAN BETON SEMEN
Oleh : Ir. Mohamad Anas Aly penerbit YPTM JAKARTA
Memahami Konstruksi Beton Bertulang oleh : Lucio Canonica, me,ce,etch
penerbit angkasa
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
26/28
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
27/28
-
8/16/2019 KOMPOSIT JALAN RAYA.pdf
28/28