Kimia Industry

download Kimia Industry

of 21

Transcript of Kimia Industry

1

11

PROPOSAL BUSINESS PLANPROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA(PMW) 2013 UNIMED

U-PH USAHA PAKAN HERBAL

Disusun Oleh:

INDRA LASMANA TARIGANNIM. 4101131015

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN2013

3

vi

LEMBAR PENGESAHAN

1. Informasi Program:

Jenis Kegiatan:

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHAJenis output yang akan dihasilkan

Barang Pakan ternak herbal bagi unggas dan ikan

Jasa

2. Judul / Nama Usaha: U-PH Usaha Pakan Herbal

3. Pelaksana Kegiatana. Nama: Indra Lasmana Tariganb. NIM: 4101131015c. Fakultas/Jurusan/Prodi: FMIPA/Kimia/Pendidikan Kimiad. Email: [email protected]

4. Biaya Kegiatana. Dirjen Dikti: Rp 7.465.000b. Sumber Lain: -5. Jangka Waktu Pelaksanaan: 3 bulan

MengetahuiMedan, 24 Juli 2013Pembantu Rektor III UnimedPelaksana Kegiatan

Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd Indra Lasmana TariganNIP.195705151984031004 NIM.4101131015

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim Assalaamualaikum warahmatullaahi wabarakaatuh Puji dan syukur kepada Allah swt atas segala limpahan rahmat dan karunia yang senantiasa diberikan kepada kita semua, sehinga saya juga bisa menyelesaikan program mahasiswa wirausaha (PMW) ini dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu. Sholawat kepada Rasulullah saw. Terima kasih saya ucapkan kepada :1. Bapak PR III Prof. Dr. Biner Ambarita, yang mengadakan penyeleksian PMW Unimed2. Kepada Dosen pembimbing proposal ini yaitu pak Rahmat Nauli S.Si, M.Si.3. Kepada temen-temen dan orang tua yang senantiasa memberikan dukungan dan motivasi.Proposal ini disusun berdasarkan struktur yang telah diberikan oleh panitia, dan proposal ini berisi tentang usaha pembuatan pakan ternak herbal yang memiliki kandungan protein yang cukup baik untuk ternak dan jauh dari zat kimia dan efek samping lainnya. Proposal ini berisi juga teknis pembuatan pakan ternak herbal yang memiliki efiseinsi yang cukup besar.Demikian lah proposal wirausaha ini saya buat, proposal ini mungkin memiliki kekurangan dalam penulisan dan isi proposal ini, diharapkan kritikan dan saran yang dapat membangun untuk perbaikan kedepannya. Atas perhatiannya, saya ucapkan terim kasih.

Medan, 24 Juli 2013 Penyusun

Indra Lasmana Tarigan

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHANiKATA PENGANTARiiDAFTAR ISIiiiDAFTAR TABELivDAFTAR GAMBARvDAFTAR LAMPIRANvi

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Motivasi Melakuakan Usaha........................1 B. Justifikasi Pemilihan Objek Usaha2 C. Tujuan Usaha yang Hendak Dicapai2

BAB II. STRATEGI USAHAA. Strategi untuk Mencapai Keberhasilan Usaha3B. Strategi Pemasaran3C. Penjelasan Lain Terkait dengan Pencapaian Tujuan Usaha4D. Business Plan5

BAB III. METODE OPERASIONAL USAHAA. Mekanisme dan Rancangan Usaha9B. Sumber Daya yang Dibutuhkan1. Sumber Daya Manusia92. Rancangan Anggaran103. Sumber Daya Fasilitas104. Sumber Daya Administrasi10C. Rencana Kerja Dan Penjadwalan11D. Indikator Pencapaian Tujuan12Lampiran13

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Strategi Pemasaran3Tabel 2 Penghitungan Laba Rugi7Tabel 3 Penjualan Produk7Tabel 4 Uraian Pengeluaran7Tabel 5 Target Konsumen8Tabel 6 Rancangan Anggaran10Tabel 7 Jadwal Rencana Kerja11

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1Proses penghalusan daging dengan food processor..Gambar 3Pembentukan bakso bulat.Gambar 3Pembentukan bakso bulat.Gambar 4Proses pembuatan kuah bakso..

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Daftar Riwayat Hidup.............................................13 i

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Motivasi Melakukan UsahaPertumbuhan penduduk yang tidak terkendali menyebabkan banyaknya masalah yang timbul di tengah tengah masyarakat. Demikian pula halnya yang sedang di alami negara Indonesia. Salah satu masalah yang kerap dihadapi suatu negara dengan membludaknya jumlah penduduk adalah tingginya tingkat kemiskinan, atau dengan kata lain semakain banyaknya masyarakat di negara tersebut yang hidup di bawah garis kemiskinan. Seperti yang dialami negara Indonesia saat ini. Menurut data statistik yang diambil dari Lampiran II Keputusan Menristek RI Nomor 193/M/Kp/IV/2010 tanggal 30 April tentang Arahan Riset Nasional 2010 2014, bahwa pada tahun 2008, jumlah penduduk miskin tercatat berjumlah 34,96 juta jiwa ( 15,42%) dan pada tahun 2009 (Maret 2009) tinggkat kemiskinan di Indonesia turun menjadi 31,53 juta jiwa atau sekitar 14,15%. Jumlah penduduk miskin di desa menunjukkan angka yang lebih dominan yaitu sekitar 63,5% dan di kota sekitar 36,5%. Keadaan ini sungguh sangat ironis bagi bangsa Indonesia yang sangat kaya akan sumber daya alam. Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia ternyata belum mampu untuk memberikan jawaban atas masalah kemiskinan di Indonesia. Saat ini masyarakat masih mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mereka, baik keseharian ataupun untuk kebutuhan lainnya. Banyak cara yang telah dilakukan untuk menambah penghasilan mereka, salah satunya adalah berternak. Kebanyakan masyarakat memilih ternak ayam. Ternak ayam merupakan ternak yang umum dilakukan oleh masyarakat, baik dalam kuantitas banyak ataupun kecil. Berternak ayam dalam kuantitas yang banyak, tentunya membutuhkan teknik dan stategi agar hasil yang diperoleh bisa maksimal. Terkadang masyarakat mendapatkan keuntungan yang sedikit sekali, atau bahkan mereka rugi. Artinya, modal yang dikeluarkan lebih besar dari keuntungan yang diperoleh. Hal ini tidak terlepas dari ketidakmampuan masyarakat untuk memperoleh pakan sendiri sehingga masyarakat harus memperoleh pakan dengan cara membeli pakan yang dijual dipasaran, otomatis harga yang dikeluarkan relatif mahal.Hal ini juga yang tengah terjadi di beberapa desa, seperti Desa Selesai Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Menurut laporan masyarakat setempat bahwa harga pakan yang tidak menentu, menjadi kendala untuk mereka berternak. Masyarakat membutuhkan pakan yang relatif murah dan berkualitas untuk memberikan hasil yang maksimal bagi mereka. Padahal masyarakat jika mau dan mampu dapat menghasilkan pakan yang berkualitas dari potensi yang ada disekitarnya, salah satunya di Desa Selesai Kabupaten Kuala terdapat banyak keong mas, dimana menurut Liptan ( 2011 ) Keong mas memiliki kandungan Gizi yang baik untuk ayam.

B. Justifikasi Pemilihan Objek UsahaUsaha ini merupakan usaha yang bergerak dibidang pakan ternak yang berupa usaha untuk penyediaan pakan ternak, yang bersifat herbal untuk membantu peternak dalam memenuhi kebutuhan pakan. Karena saat ini banyak pakan yang tidak sehat yang beredaran di pasaran, yang mengandung bahan kimia, dari segi produksi meningkatkan produksi ternak namun dari segi kesehatan memberikan efek negatif bagi tubuh masyarakat yang mengkonsumsinya. Sehingga usaha ini akan sangat membantu para peternak untuk memenuhi kebutuhan ternak, dan mampu menyuplai nutrisi bagi ternak, dengan memanfaatkan bahan-bahan herbal yang tidak mengandung bahan kimia dengan harga yang cukup murah.

C. Tujuan Usaha Yang Hendak DicapaiAdapun tujuan yang hendak dicapai dari usaha ini adalah sebagai berikut :1. Menjadi suatu usaha yang dapat memberikan pelayanan yang baik kepada semua kalangan masyarakat dalam memberikan suplai pakan untuk ternak, dengan mengedepankan bahan alami dan herbal.1. Menjadi usaha pakan herbal yang menyediakan pakan yang bervariasi dengan kualitas yang baik, baik untuk pakan ayam, pakan ikan ataupun pakan ternak yang lainnyaBAB IISTRATEGI USAHA

A. Strategi Untuk Mencapai Keberhasilan Usaha

1. Strategi ProdukProduk yang ditawarkan adalah pakan ternak herbal dengan bahan komposisi kulit kakao, jagung, kacang hijau, keong mas, dan dedak. Pakan ternak ini lain dari produk pakan ternak biasanya. Setiap komposisinya memiliki kandungan lemak dan protein yang cukup besar. Keunggulan lainnya adalah daging unggas dan ikan yang mengkonsumsi pakan ternak ini tidak amis dan dagingnya lebih lembut. Pakan ternak ini akan dijual dalam kemasan yang menarik dan harga terjangkau serta ramah lingkungan.

2. Strategi TempatUsaha Pakan Herbal ini akan dibuka di Desa Selesai Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Pertimbangannya adalah banyaknya komoditas keong mas , jagung, kulit coklat serta kacang hijau yang menjadi bahan dasar pembuatan Pakan Herbal ini. Selain itu faktor pendukung lainnya adalah banyaknya peternak unggas dan pembudidaya ikan di sana serta mash minimnya toko pakan ternak yang ada. Tempat usaha berupa kios akan dibuka di pesekitaran pasar tradisional di Desa Selesai.

3. Strategi HargaHarga yang ditawarkan sangat terjangkau bagi konsumen, khususnya peternak di Desa Selesai yakni Rp 2000- Rp 3000/Kg, hal ini sangat jauh berbeda dengan harga pakan yang ditawarkan usaha yang lainnya yang mencapai Rp 7.000 / kg. Harga cukup bersaing, dan sangat murah namun tetap memilik kualitas prima jika dibandingkan dengan pakan yang lain, karena lebih mementingkan kualitas dan kepercayaan konsumen.

B. Strategi Pemasaran

Tabel 1. Strategi PemasaranAspek Keterangan

U-PH goes to VillageU-PH dalam aspek ini akan melakukan silaturahmi ke beberapa desa, dan melakukan presentasi produk usaha ini kepada Kepala Desa sebagai pemimpin suatau Desa, dan meminta ijin dan bantuannya untuk mensosialisasikan usaha ini, baik secara langsung ataupun dengan publikasi mading kepada masyarakat di Desanya. Akan dilakukan juga demo pembuatan pakan agar masyarakat memahami dan meyakini keunggulannya.

Publikasi On-LineDibentuk suatu Group Facebook, Blog sebagai sumber info dan media silaturahmidan diskusi seputar pakan ternak secara online. Outputnya adalah memberikan informasi dan layanan kepada pelanggan serta mengembangkan usaha dengan jaringan yang lebih luas.

SpandukAkan dilakukan pemasangan spanduk di sekretariat/tempat produksi produk U-PH, dengan harapan menjadi sebuah blow-up issue, media mem-publikasikan usaha dan keunggulan produk U-PH.

Penyebaran BrosurUsaha ini akan dipasarkan juga dengan menggunakan brosur, yang berisi keunggulan dari produk U-PH ini dan beberapa rancangan program-program usaha ini, dengan sistem jemput bola. Tim U-PH akan turun ke masyarakat dan pasar.

Penempelan StikerRencana strategis pemasaran juga akan dilakukan dengan menempel stiker berukuran 15 x 6 cm untuk ditempel di pintu angkutan umum dan tempat-tempat umum lain yang strategis untuk bisa dibaca oleh masyarakat calon pembeli produk.

Kartu namaPromosi produk usaha ini akan dimaksimalkan dengan kartu nama yang diharapkan akan mampu mendongkrak promosi usaha pakan herbal ini.

Door to DoorStrategi usaha ini adalah dengan menawarkan langsung produk ke rumah-rumah peternak unggas dan pembudidaya ikan. Harpnnya konsumen dapat lebih mudah mengetahui dan memahami produk U-PH

Harga yang murahProduk pakan herbal ini memiliki nilai efisiensi hampir 90%, dan ini menjadi peluang pemasaran yang baik untuk pelanggan.

Sistem DeliveryPelanggan bisa menghubungi Call Centre U-PH sehingga bisa melakukan pemesanan, dan adanya jasa antar pakan.

C. Penjelasan Lain Terkait dengan Pencapaian Tujuan UsahaUntuk mencapai tujuan agar usaha dapat berhasil sesuai harapan maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan:1. Usaha yang dijalani harus disiplin dan mengedepakan kualitas2. Pelayanan prima pada konsumen harus benar-benar diterapkan3. Komitmen dan semangat dalam menjalankan usaha harus benar-benar ditanamkan4. Keunggulan dengan mengedepankan bahan herbal sebagai bahan utama pakan harus tetap diutamakan5. Pengembangan inovasi dalam meningkatkan variasi dan mutu pakan

D. Bussiness Plan

1. Deskripsi ProdukProduk yang akan dihasilkan dari usaha ini adalah barang yang merupakan pakan ternak, ternak yang menjadi sasaran pakan ini adalah unggas dan ikan. Produk pakan ini dihasilkan dengan memanfaatkan bahan alami, seperti limbah kulit kakao, jagung, kacang hijau, keong mas dan dedak. Pemanfaatan berbagai bahan alami ini diharapkan akan mengefisiensikan penggunaan pakan ternak yang biasanya. Kulit kakao memiliki kandungan protein dan nutrisi yang cukup besar, kemudian ditambah lemak dan protein tambahan dari keong mas. Setelah dilakukan proses penggilingan sehingga dihasilkan pakan, yang kemudian akan dikeringkan dan dapat dibuat variasi ukuran tergantung objek pakan, baik ikan maupun pakan unggas. Untuk ikan akan lebih berbentuk seperti pelet, dan untuk unggas akan divariasikan lagi untuk unggas kecil atau yang sudah dewasa. Untuk pakan unggas kecil akan diberikan pakan yang lebih halus seperti tepung, namun untuk pakan unggas dewasa akan lebih besar ukurannya. Produk pakan ini akan dipasarkan dengan memaksimalkan marketing, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Pakan ternak ini memiliki harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan pakan biasa di jual dipasaran.

2. Analisis Kompetisi dan Peluang Pasar Produka. Pangsa PasarBesarnya permintaan pasar dapat dihitung dari jumlah peternak dan jumlah rata-rata ternaknya. Pada dasarnya pakan ini dapat digunakan oleh masyarakat secara umum, baik ternak yang besar maupun ternak kecil. Karena masyarakat banyak berternak mikro sebagai penghasilan tambahannya. Kombinasi dari dedak, keong mas, jagung akan menghasilkan pakan yang berkualitas dan ekonomis , karena pengerjaannya dilakukan sendiri. Jika dalam 1 ekor ayam makan menghabiskan pakan 0,1 kg maka dalam 100 ekor x 0,1 = 10 Kg/Pemberian Pakan, dan dalam 1 hari ternak itu diberi makan sebanyak 2 x, maka 10 Kg x 2 = 20 Kg Pakan yang dihabiskan setiap hari. Jika harga pakan 1 kg = Rp. 7000, maka Rp. 7000 x 20 Kg = Rp. 140.000/Hari, jika dikali 1 bulan maka Rp.140.000 x 30 = Rp. 4.200.000/Bulan/100 ekor. Sehingga melalui program ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam mengatasi masalah harga pakan, mengirit ongkos pakan, dengan perbandingan komposisi pakan buatan ialah Dedak : Jagung : Keong Mas : Kacang Hijau : Kulit kakao , 5 : 1 : 2 : 0,5 : 5, sehingga untuk dedak = 20x5/13,5 = 7,4 kg; untuk jagung = 20x1/13,5 = 1,48 kg ; untuk Keong mas 20x2/13,5 = 2,96 kg, dan untuk kacang hijau 0,5 x 20/8,5 =0,74 Kg, dan untuk kulit kakao = 20x5/13,5 = 7,4 kg. Dari hasil itu di ubah kedalam harga per bahan pakannya, menjadi; Dedak kering harga per-Kg adalah Rp.1000, maka untuk 7,4 Kg x 1000 = Rp. 7.400, Jagung yang telah kering adalah Rp 3000/kg, maka untuk 1,48 Kg x 3000 = Rp.4.440; Keong Mas kering adalah Rp. 400, sehingga 2,96 x Rp. 400 = Rp.1.184; dan untuk Kacang Hijau (kering) Rp.4000/kg, maka untuk 0,74 kg x 4000 = Rp. 2.960, dan untuk Kulit kakao Rp 500/kg sehingga biaya untuk penggilingan awal = 7,4 x Rp. 500 = 3.700 total biaya bahan pakan adalah ;Rp. 7.400 + Rp. 4.440 + Rp. 1.184 + 2.960 + 3.700 = Rp.19.684/20 Kg/100 Ekor Ayam, sehingga harga/Kg pakan olahan dapat dihitung ; Rp.25.220/20 Kg = Rp. 984.2. Sehingga dapat dihasilkan Efisiensi pakan olahan

Untuk target pasar yang menjadi objek penjualan produk ini adalah desa Selesai, langkat, Binjai dan beberapa desa lainnya.Tabel 2 Permintaan PasarNoNama DaerahPrakiraan jumlah peternakRata-rata jumlah permintaan pakan ternak/ BulanTotal

1Desa Bekulap 100 Jiwa10 Kg1000 Kg

2Desa Selesai 100 Jiwa10 Kg1000 Kg

3Kabupaten Langkat 10.000 Jiwa 10 Kg100.00 Kg

4Binjai 5000 Jiwa10 Kg50.000 Kg

5Deli Serdang 10.000 Jiwa 10 Kg100.000 Kg

6Karo 5000 Jiwa 10 Kg50.0000 Kg

7Medan 200 Jiwa5 Kg1000 Kg

Total Permintaan 30.400 Jiwa253.000 Kg

b. Analisis PesaingPesaing dalam usaha ini tidak terlalu banyak, karena pusat suplai pakan itu hanya ada beberapa, namun sistem distribusinya yang cukup baik, dan masyarakat biasanya membeli pakan ternak itu ke toko-toko pakan. Berdasarkan hasil penelusuran bahwa jumlah toko pakan yang ada di sekitar langkat tidak banyak. Beberapa keunggulan usaha ini adalah :1. Merupakan usaha yang berbasis masyarakat dan herbal tanpa adanaya bahan kimia yang memiliki efek samping.2. Media marketingnya yang kurang maksimal, sehingga harapannya adalah dengan marketing yang kita buat, akan mampu menarik pelanggan dengan maksimal.3. Produk pakan yang lain memiliki bau yang tidak enak, hal ini dikarenakan penggunaan bahan kimia, dan produk kami ini memiliki aroma yang khas dan tidak bau.4. Harga yang terjangkau dan berkualitas baik5. Adanya sistem delivery, sehingga memanjakan pelanggan3. Analisis SWOT Usaha

StrangeAdapun analisis kekuatan usaha ini adalaha. Bahan utama pakan adalah herbal yang merupakan sumber daya alam dengan berbagai nutrisi b. Pakan menggunakan sumber daya alam yang berlimpah di lingkungan masyarakat sekitar.c. Dijual dengan harga terjangkaud. Pakan yang dikonsumsi unggas dan ikan menghasilkan daging yang lembut dan tidak amise. Tidak banyak yang menjual pakan herbal

Weaknessa. Masyarakat belum banyak mengetahui usaha inib. Belum memiliki hak patenc. Kaunggulan produk belum banyak dipercaya msyarakat

Opportunitya. Banyaknya peternak unggas dan pembudidaya ikanb. Masih sedikitnya penjual pakanc. Adanya sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan

Threata. Pesaing lain yang sudah banyak dikenal dan banyak digemari konsumenb. Bahan pakan ternak susah didapat jika diserang hama

4. Penghitungan Laba Rugi

Tabel 2. Penghitungan Laba Rugi

Proses Produksi PakanSatuanHarga

1. Preparasi mesin1 SetRp. 4.300.000

2. Bahan baku pakan ternak 1 Kali ProduksiRp. 500.000

3. Biaya produksi4 @ Rp. 50.000 x 6 Hari Rp. 1.200.000

Subtotal Rp. 5.700.000

MarketingSatuanHarga

Brosur100eks x Rp 3.000 Rp 300.000

Stiker100 eks x Rp 3.000 Rp 300.000

Kartu nama100 eks x Rp 2.000 Rp 200.000

Spanduk2 buah x 100.000 Rp 200.000

Subtotal Rp 1.000.000

TotalRp 6.700.000

Proyeksi Laba Rugi (Tiap Bulan)

Tabel 3. Penjualan ProdukHarga Satuan(Rp)Total penjualan perhari (kg)Pendapatan penjualan perhari (Rp)Pendapatan penjualan perbulan(Rp)

7.000100700.00021.000.000

Tabel 4.Uraian Pengeluaran

NOUraianTotal perbulan (Rp)

1Bahan baku 500.000

2Biaya produksi1.200.000

3Biaya listrik 100.000

4Biaya air 50.000

5Biaya telepon 100.000

6Gaji pegawai 3 orang1.500.000

6Biaya tak terduga 500.000

Total 3.950.000

Laba RugiTotal penjualan produk pengeluaran= laba= 21.000.000 3.950.000= 17.050.000

5. Target Konsumen dan Jumlah Pembelian

Tabel 5. Target Konsumen

NoJumlah pembeli perhariJumlah konsumen(orang)Pembelian perhari (kg)Harga Satuan(Rp)Pendapatan perhari(Rp)Pendapatan perbulan(Rp)

1Peternak unggas1057000350.00010.500.000

2Pembudidaya ikan1057000350.00010.500.000

Total21.000.000

BAB IIIMETODE OPERASIONAL USAHA

A. Mekanisme dan Rancangan Usaha

Dalam memproduksi produk pakan ini, ada beberapa langkah/cara yang akan dilakukan, adapun tahapan untuk memproduksi pakan ini adalah sebagai berikut :

1. Preparasi alat dan bahan operasional

Tahap pertaman ini dilakukan preparasi peralatan, melakukan loading barang dan peralatan yang dibuthkan untuk operasional pengolahan pakan ternak, memperiapkan mesin penggiling, persiapan peralatan untuk packing manual, dan dibutuhkan beberapa peralatan pendukung lainnya, yang secara terperinci di uraikan dalam tabel bahan operasional

2. Pencacahan dan penggilingan

Setelah alat dan bahan tersedia maka dilakukan proses penggilingan mesin Chopper, dalam proses penggilingan dilakukan di Desa Selesai Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat , dan akan dibantu oleh Dosen Pembimbing ; Pak Rahmat Nauli, serta tim kelompok program ini. Kombinasi pakan yang akan digiling, yaitu menyiapkan Dedak, Jagung, Keong mas, Kacang Hijau perbandingan yang tepat, Kemudian kombinasi tersebut dimasukkan kedalam mesin penggiling dan dilakukan penggilingan 0,5-1 Jam, sehingga akan dihasilkan pakan ternak ayam yang siap pakai.

3. Packing produk dan pemasaranSetelah Pakan selesai di buat dan dikeringkan , maka pakan tersebut maka dilakukan packing (membuat kemasan) pakan ternak. Sedangkan untuk pemasaran dilakukan dengan konsep marketing menggunakan sosialisasi ke masyarakat, spanduk, brosur, on-line dan media marketing lainnya

4. Laporan Evaluasi dari program ini adalah untuk melihat tingkat penjualan/permintaan masyarakat terhadap produk pakan herbal ini, dan dilihat dari efek pemberian pakan kepada ternak. B. Sumber daya yang dibutuhkan1. Sumber daya manusiaDalam pelaksanaan program ini, ada struktur pelaksanaannya sebagai berikut :Manager : Indra Lasmana TariganBag. Operational : Muhammad Arief TirtanaBag, Marketing : 1. Ahmad Fauzi 2. Iswa Oktaya

2. Sumberdaya Anggaran ( Modal)

Rancangan Biaya dalam melaksanakan Program ini adalah sebesar Rp. 7.465.000, dengan Rincian sebagai berikut :

Tabel 6. Rancangan Anggaran (Modal)Nama BahanSatuanHarga Satuan

1. Administrasi dan ATKPaket lengkapRp. 200.000

2. Kesekretariatan

Pembuatan Proposal Usaha Rp 25.000

Subtotal Rp 225.000

3. Proses Produksi Pakan

4. Preparasi mesin1 SetRp. 4.300.000

5. Bahan Baku pakan ternak 1 Kali ProduksiRp. 500.000

6. Biaya produksi4 @ Rp. 50.000 x 6 Hari Rp. 1.200.000

SubtotalRp. 5.700.000

4. Marketing

Brosur100eks x Rp 3.000 Rp 300.000

Stiker100 eks x Rp 3.000 Rp 300.000

Kartu nama100 eks x Rp 2.000 Rp 200.000

Spanduk2 buah x 100.000 Rp 200.000

Subtotal Rp 1.000.000

5. Logistik dan Transportasi

Transportasi 4 @ Rp. 10.000 x 6 Hari Rp 240.000

Subtotal Rp 240.000

Total Pengeluaran Rp 7.465.000

3. Sumberdaya Fasilitas ( Sarana dan Prasarana)

Sumberdaya fasilitas yang dibutuhkan adalah dalam pelaksanaan program ini adalah Tabel 7. Sumberdaya fasilitas yang dibutuhkanNoNama Alat/BahanJumlah

1Mesin penggiling pakan1 Unit

2Ember Produksi (Wajan)4 Buah

3Bahan baku pakanKompilt dengan perbandingan yang dibuat

4Lahan untuk penjemuranMneggunakan halaman depan rumah pelaksana

5Kartu nama , brosur, sticker100 Eksemplar

4. Sumberdaya AdministrasiSumberdaya administrasi yang dibutuhkan berupa buku pencatat keuangan dan kuitansi serta perlengkapan alat tulis kantor lainnya. Kemudian adaanya kebutuhan untuk packing produk yang akan dijual ke masyarakat

C. Rencana Kerja dan Penjadwalan

Jadwal kegiatan selama pelaksanaan kegiatan ini diuraian dalam bentuk Bar-chart berikut ini.

Tabel 7. Jadwal Rencaa KerjaNoUraian kegiatan Bulan Ke-

IIIIII

123412341234

1.Persiapan

a) Koordinasi dengan dosen pendamping

b) Menyusun rencana kegiatan dan pembagian tugas masing-masing pelaksana program

c) Mempersiapkan alat dan bahan

2.Pelaksanaan

a) Preparasi peralatan

b) Pencacahan/Penggilingan

c) Administrasi marketing

d) Packing dan pemasaran

e) Evaluasi

3.Penyusunan laporan

D. Indikator Pencapaia TujuanBeberapa hal yang menjadi indicator keberhasilan yakni:1. Berdirinya kios/usaha U-PH Usaha Pakan HerbalUntuk indikator keberlangsungan usaha ini adalah dengan berdirinya/terealisasinya U-PH (Usaha Pakan Herbal), yang kemudian menjadi usaha yang berkesiambungan memproduksi pakan.2. Terproduksinya minimal 50 kg pakan perhariTargetan produksi usaha ini adalah, adanya pakan yang dihasilkan dengan besarnya produksi 50 Kg pakan/hari. Kemudian terealisasinya marketing yang baik, dan untuk tahapan pemasaran fokus di awal adalah pakan ini berhasil menguasai pasar pakan di daerah Selesai, yang kemudian akan ekspansi ke kecamatan, dan kota lainnya.3. Terjualnya minimal 20 kg pakan perhariDengan konsepan marketing yang telah dilakukan, diharapkan adana penjualan pakan herbal minimal 20 Kg perhari.

Lampiran 1DAFTAR RIWAYAT HIDUPNama: Indra Lasmana TariganTTL : Pancur Batu 28 Mei 1992Agama: IslamJuruan : Kimia Fakultas : MIPASemester : EnamHP: 0831 9456 0428Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan NoPendidikanNama SekolahTahun Lulus

1SDSD Negeri Rambung Baru2004

2SLTPSMP Negeri 2 Pancur Batu2007

3SMASMA Negeri 1 Pancur Batu2010

4UniversitasUniversitas Negeri Medan -Sekarang

Riwayat Organisasi:1. Ketua Bidang Pembinaan Mushola FORSIMKA (Forum Silaturahmi Muslim Kimia) Unimed ( 20112012 ).2. Anggota Dept. Akademi dan Profesi (AKPRO) UKMI Ar-Rahman Unimed (2011-2012)3. Koordinator Dept. Akademi dan Profesi (AKPRO) UKMI Ar-Rahman Unimed (2012-2013)4. Koordinator Bidang Departemen Syiar Forum Silaturahim Kimia (FORSIMKA) Unimed 2012-2013.5. Wakil Ketua HMJ Kimia Unimed ( 2012-2013)6. Staff Masyarakat Ilmuan dan Teknolog Indonesia (MITI) Sumbagut (2012-2013)7. Senat Mahasiswa Universitas (2012-2013)

Riwayat Publikasi / kursus / seminar :1. Finalis lomba karya tulis MITI PAPER CHALLENGE 2011 tingkat Nasional dengan judul Potensi pelepah sawit PTPN3, SOCFINDO, dan LONSUM di Kabupaten Asahan sebagai pakan ternak sapi sebagai anggota.2. Pemenang PKM-P Dikti tahun 2010 dengan judul Efektivitas Ekstrak buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC) sebagai anti oksidan alami terhadap minyak sawit, sebagai Anggota.3. Pemenang PKM-P Dikti tahun 2011 dengan judul Pembuatan Kitosan dari limbah cangkang bekicot dan pemanfaatannya sebagai adsorban logam nikel sebagai anggota. 4. Peserta Olimpiade Nasional MIPA 2012 Kopertis Medan.5. Finalis Olimpiade Sains Nasional Pertamina Bidang Kimia Wilayah Sumut 20126. Juara II Olimpiade Kimia tingkat Universitas Negeri Medan 20127. Finalis Lomba karya tulis mahasiswa Badan Lingkungan Hidup (BLH) Gerindra 20138. Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Regional Sumatera Utara 20139. Juara I Mahasiswa Berprestasi Fakultas MIPA UNIMED 201310. Asisten Laboratorium Kimia Dasar I dan Kimia Dasar II 201211. Asisten Laboratorium Kimia Fisika II 2013

Medan, 23 Juli 2013Ketua Kelompok

Indra Lasmana TariganNIM. 4101131015