GENERAL PRINCIPLES OF COMMUNICATION GENERAL PRINCIPLES OF COMMUNICATION WITH PATIENTWITH PATIENT

‘‘CAPABLE & EMPATHETIC SOURCE OF CAPABLE & EMPATHETIC SOURCE OF INFORMATIONINFORMATION’’

1.1. Asses what the patient already knowsAsses what the patient already knows

use appropriate wordsuse appropriate words

eliminate barriers eliminate barriers

2. Understand what patient want2. Understand what patient want

EFFECTIVE COMMUNICATIONEFFECTIVE COMMUNICATION

Effective questioningEffective questioning

introductionintroduction

open ended questionopen ended question

Effective listeningEffective listening

focusfocus

empathyempathy

• Non verbal communication

maintain eye contact

control ‘facial expression’

maintain an appropriate distance

• Physical barriers

at eye level with patient

private

uninterrupted

KOMUNIKASIKOMUNIKASI

Proses penyampaian ide atau informasi Proses penyampaian ide atau informasi atau pesan dengan menggunakan atau pesan dengan menggunakan simbol/bahasasimbol/bahasa

Yang dilakukan oleh :Yang dilakukan oleh :

pengirim (sender)pengirim (sender)

penerima informasi (receiver)penerima informasi (receiver)

Tujuan komunikasi : saling mengertiTujuan komunikasi : saling mengerti

Pengirim (sender) Penerima (receiver)

Encoding Decoding

Feed back Saling pengertian & aksi

Gangguan

EncodingEncoding : proses mengubah / : proses mengubah / mentransformasikan arti dan mentransformasikan arti dan perasaan menjadi simbolperasaan menjadi simbol

DecodingDecoding : proses : proses mentransformasikan simbol beserta mentransformasikan simbol beserta isyarat non verbal yang isyarat non verbal yang menyertainya menjadi menyertainya menjadi arti/konsep/ide/perasaanarti/konsep/ide/perasaan

Jenis komunikasiJenis komunikasi

1.1. Komunikasi verbalKomunikasi verbal

2.2. Komunikasi non verbalKomunikasi non verbal

3.3. Komunikasi emosionalKomunikasi emosional

Elemen – elemen komunikasiElemen – elemen komunikasi

Yang mendukung berlangsungnya Yang mendukung berlangsungnya keseluruhan proseskeseluruhan proses

1.1. Orang-orangOrang-orang2.2. KonteksKonteks3.3. AturanAturan4.4. PesanPesan5.5. JalurJalur6.6. BarrierBarrier7.7. ResponsRespons

Barrier komunikasiBarrier komunikasi

UtamaUtama

1.1. FisikFisik

2.2. PsikologisPsikologis

3.3. Sematik/bahasaSematik/bahasa

Kemampuan berempatiKemampuan berempati

Kemampuan untuk menangkap, memahami Kemampuan untuk menangkap, memahami dan meraskan makna dari sudut pandang dan meraskan makna dari sudut pandang orang lainorang lain

Komunikasi empatikKomunikasi empatik

10% menanggapi10% menanggapi

10% memotivasi10% memotivasi

20% bertanya20% bertanya

60% mendengarkan60% mendengarkan

KOMUNIKASIKOMUNIKASI

7% KATA-KATA7% KATA-KATA

40% NADA SUARA40% NADA SUARA

53% BAHASA TUBUH53% BAHASA TUBUH

PERANAN FARMASI PERANAN FARMASI DALAM OBAT BEBASDALAM OBAT BEBAS

PHARMACEUTICAL CAREPHARMACEUTICAL CARE

responsibility for the outcomes of responsibility for the outcomes of drug therapydrug therapy

opportunity to practice opportunity to practice pharmaceutical carepharmaceutical care

FactFact

Going demand for OTC drugsGoing demand for OTC drugs Increasing number of potent Increasing number of potent

drug being convert : prescription drug being convert : prescription to OTCto OTC

Increasing number of OTC Increasing number of OTC productsproducts

MENGAPA

• Masyarakat sadar kesehatan

• Peningkatan jumlah produk

• Obat diresepkan menjadi obat bebas

• Peningkatan akses OTC terutama pasien lansia

• Potensi interaksi obat

Survey : Survey : self medication th 1990self medication th 1990

70% prefer to endure symptoms of drug 70% prefer to endure symptoms of drug with medication if possiblewith medication if possible

85% believe that they should acces OTC 85% believe that they should acces OTC drugs to relieve medical problemsdrugs to relieve medical problems

94% care should be taken when using OTC 94% care should be taken when using OTC drugsdrugs

94% would take the same OTC 4 similar 94% would take the same OTC 4 similar symptomsymptom

54% have saved time & money by using 54% have saved time & money by using OTCOTC

81% believe that pharmacist’re a good 81% believe that pharmacist’re a good source of OTC Drug Informationsource of OTC Drug Information

PROBLEMSPROBLEMS

Pt confused about the appropriate Pt confused about the appropriate use of OTC druguse of OTC drug

Pt consider OTC drugs is not Pt consider OTC drugs is not medicationsmedications

Interaction and side effectsInteraction and side effects

Conditions frequently treated with Conditions frequently treated with OTC DrugsOTC Drugs

HeadacheHeadache Common coldCommon cold Muscle aches/painsMuscle aches/pains Dermatologic conditionsDermatologic conditions Minor woundsMinor wounds Premenstrual and menstrual symptomsPremenstrual and menstrual symptoms Upset stomachUpset stomach FeverFever

Peranan FarmasisPeranan Farmasis

Mengetahui/familiar dengan obat-Mengetahui/familiar dengan obat-obat bebas & labelnyaobat bebas & labelnya

Dapatkan informasi tambahan Dapatkan informasi tambahan tentang OTCtentang OTC

Menangani pasien yang Menangani pasien yang membutuhkan OTCmembutuhkan OTC

PERANAN FARMASISPERANAN FARMASIS

Dapatkan latar belakangDapatkan latar belakang : menilai dgn : menilai dgn wawancara & observasi gejala fisik & wawancara & observasi gejala fisik & kondisi ptkondisi pt

IdentifikasiIdentifikasi : bedakan kondisi : diobati : bedakan kondisi : diobati sendiri atau harus dirujuk ke doktersendiri atau harus dirujuk ke dokter

Pemilihan obatPemilihan obat : : InformasiInformasi : menasehati & konseling : menasehati & konseling Follow upFollow up DokumentasiDokumentasi

Menangani pasien

Bila obat tanpa resep dipilihBila obat tanpa resep dipilih

Seleksi produkSeleksi produk Menilai faktor resiko pasien (KI, Menilai faktor resiko pasien (KI,

umur, SP)umur, SP) Cara penggunaan yg benar (dosis, Cara penggunaan yg benar (dosis,

cara pakai, lama terapi)cara pakai, lama terapi)

Pasien dirujuk ke dokterPasien dirujuk ke dokter

Gejala yang parahGejala yang parah Gejala minor tapi persisten & Gejala minor tapi persisten &

penyebabnya tidak mudah penyebabnya tidak mudah diidentifikasidiidentifikasi

Gejala hilang timbulGejala hilang timbul Farmasis tidak yakin dgn kondisi Farmasis tidak yakin dgn kondisi

pasienpasien

High risk & special groupsHigh risk & special groups

Bayi & anak-anakBayi & anak-anak LansiaLansia Ibu hamil & menyusuiIbu hamil & menyusui

ContohContoh

BatukBatuk

+ keringat malam hari+ keringat malam hari

sejarah sputum di sputumsejarah sputum di sputum

GatalGatal

ES obat lainES obat lain

DIAGRAM LANGKAH KONSELING

PASIEN YANG DIPILIH

PERKENALAN & PENJELASAN TUJUAN KONSELING

RESEP RAWAT JALAN RESEP RAWAT INAP

DITANGANI OLEH APOTEKER

DISARANKAN KE DOKTER

RESEP BARU ULANG AWAL

OBAT NON OBAT

PULANG

PRIME QUESTIONS TECHNIQUES

SHOW & TELL TECHNIQUES

VERIFIKASI AKHIR

KOMUNIKASI DENGAN EMPATI & RESPONS

(ACTIVE LISTENING)

EXPLORE & IDENTIFIKASI MASALAH MINUM OBAT

Obat Bebas

KEMBANGKAN & FOLLOW UP

Membongkar

‘fenomena gunung es’

Fenomena Gunung Es

Pt – pharmacist consultation process

Pt initiated interaction Pharmacist iniated interaction

Pt expression of concern & drug related needs

Assesment & translation of drug related need into DTP

Creation care plan

Collection of more info

referral

Tx selection (drug & non drug)

monitoring & follow up

evaluation

Latar blkgLatar blkg MasalahMasalah RencanaRencana RekomendasiRekomendasi Evaluasi & tindak lanjutEvaluasi & tindak lanjut

Ibu hamil hendak beli aspirinIbu hamil hendak beli aspirin Aanak 5 thn demam sejak td malam. Aanak 5 thn demam sejak td malam.

Ibunya hendak membeli obat utk Ibunya hendak membeli obat utk anaknyaanaknya

Bapak 32 thn, diare sejak tadi Bapak 32 thn, diare sejak tadi pagi,demam sekitar 38 C, dgn pagi,demam sekitar 38 C, dgn riwayat hipertensiriwayat hipertensi

Ibu 52 thn, obese, nyeri lutut & kaku, Ibu 52 thn, obese, nyeri lutut & kaku, hendak beli aspirinhendak beli aspirin