KB pi case-04

Kawi [email protected]

Pusat InovasiPusat InovasiUMKMUMKM

apamengapa

bagaimana


ragangan

On the desk . . .On the desk . . . Pengantar Usaha Kecil dan Sistem Inovasi Daerah Pusat Inovasi UMKM Program Pengembangan PI-UMKM

In the field . . .In the field . . . Contoh kasus Catatan Rangkuman


on the desk . . .on the desk . . .Landasan teori, konsep dan pendekatan yang digunakan dalam pengembangan Pusat Inovasi UMKM


pengantar

Telah disadari bahwa UMKM merupakan entitas penting dalam Sistem Inovasi.

Juga disadari bahwa perusahaan pemula berbasis teknologi (PPBT) merupakan penggerak utama dalam Sistem Industri.

Perlu upaya khusus untuk memunculkan dan menumbuhkembangkan PPBT.


Sistem Inovasi adalah . . .

sehimpunan... Pelaku Lembaga Kemitraan Jaringan Proses produktif Kebijakan

yang mempengaruhi...

Arah perkembangan inovasi

Kecepatan inovasi

Difusi inovasi

Proses pembelajaran


Framework conditionsFramework conditions

Lingkungan pembiayaan, perpajakan dan insentif; kecenderungan inovasi dan kewirausahaan; mobilitas


Lingkungan pembiayaan, perpajakan dan insentif; kecenderungan inovasi dan kewirausahaan; mobilitas

Infrastruktur khususInfrastruktur khususInfrastruktur khususInfrastruktur khusus

Perbankan, modal venturaPerbankan,

modal venturaHaKI dan InformasiHaKI dan Informasi

Inovasi dan dukungan

bisnis

Inovasi dan dukungan

bisnis

Standard dan norma

Standard dan norma

Sistem industriSistem industriSistem industriSistem industriPendidikan dan risetPendidikan dan risetPendidikan dan risetPendidikan dan riset

Diklat profesional

Diklat profesional

Pendidikan tinggi dan riset

Pendidikan tinggi dan riset

Riset pemerintahRiset pemerintah

Sistem politikSistem politikSistem politikSistem politik

pemerintahpemerintah

Tata pemerintahan

Tata pemerintahan

Kebijakan litbangKebijakan litbang

PerantaraPerantara

Lembaga riset,

broker

PerantaraPerantara

Lembaga riset,

broker

PermintaanPermintaan

Konsumen (permintaan akhir)Produsen (permintaan antara)



Kerangka Kerangka Sistem InovasiSistem Inovasi

Perusahaan besar

UKM matang

Perusahaan baru berba-sis teknologi


Kerangka Kerangka Sistem InovasiSistem Inovasi


Lingkungan pembiayaan, perpajakan dan insentif; kecenderungan inovasi dan Lingkungan pembiayaan, p






Inovasi dan Inovasi d

Inovas


Inovas

Standard dan Stand

Standard dan Stand


Diklat profesional

Diklat profesional

Pendidikan tinggi Pendidika





Tata pemerintahan

Tata pemerintahan


PerantaraPerantara

Lembaga Lembaga

Lembag

PerantaraPerantara

Lembaga Lembaga

Lembag





Perusahaan Perus

UKM matang

Perusahaan Baru Berbasis

Perusahaa

UKM yang matang merupakan entitas penting dalam Sistem Inovasi.

Perusahaan pemula berbasis teknologi merupakan penggerak

utama dalam sistem industri

Perlu ditumbuhkembangkan serta dimatangkan UKM berbasis teknologi

Perusahaan besar

UKM matang

Perusahaan baru berba-sis teknologi


Perlu ditumbuhkembangkan lembaga yang memiliki peran untuk

mengembangkan dan mematangkanUMKM yang inovatif

Pusat Inovasi UMKM adalah suatu organisasi/ unit kerja yang berfungsi sebagai simpul jaringan kemitraan yang memberikan layanan terpadu untuk menumbuhkembangkan UMKM inovatif.


Memberikan layanan bisnis berbasis teknologi kepada UMKM

Memberikan fasilitasi akses kepada lembaga pembiayaan

Melakukan pengembangan SDM UMKM

Melakukan intermediasi kepada sumberdaya bisnis untuk UMKM

Ikut mendorong terbangunnya Sistem Inovasi Daerah di wilayah kerjanya

Peran Pusat Inovasi UMKM


Layanan bisnis berbasis teknologi

Yang dimaksud dengan layanan bisnis adalah bentuk layanan berbasis kompetensi dari sumberdaya internal lembaga PI-UMKM. Perlu ditegaskan bahwa layanan ini BUKAN merupakan hasil intermediasi dengan lembaga/ pihak lain.

“berbasis teknologi” menunjukkan adanya dorongan untuk memanfaatkan suatu pengetahuan baru yang didasarkan atas proses penelitian dan pengembangan teknologi.


Bentuk layanan teknologi

rekomendasirekomendasi

advokasiadvokasi

Alih teknologiAlih teknologi

konsultansikonsultansipengujianpengujian

Jasa operasionalJasa operasional

Pilot projectPilot project

Pilot plantPilot plant

prototypeprototype

surveisurvei

desaindesain


Akses kepada lembaga pembiayaan

Walaupun “pembiayaan” merupakan salah satu sumberdaya bisnis, layanan ini perlu dituliskan secara khusus untuk memberikan penekanan kepada upaya penyediaannya. Lembaga pembiayaan meliputi bank dan non-bank.

Proses ber-inovasi seringkali membutuhkan skema pembiayaan yang khusus, terutama skema pembiayaan berisiko.

Termasuk dalam kegiatan ini adalah pemunculan proses bisnis yang memungkinkan teralokasikannya dana untuk proses inovasi.


Pengembangan SDM UMKM

Salah satu unsur penting dalam pengembangan UMKM adalah sumberdaya manusia UMKM.

SDM UMKM meliputi pimpinan dan pekerja. Masing-masing memiliki pendekatan yang berbeda.

Peningkatan kapasitas SDM harus menjadi prioritas dalam kegiatan pengembangan UMKM.


Intermediasi kepada jejaring sumberdaya bisnis UMKM

Sumberdaya bisnis merupakan sehimpunan pihak yang perlu melakukan antaraksi agar terjadi peningkatan usaha secara inovatif dan signifikan.

Entitas dalam kelompok ini adalah: lembaga riset, lembaga keahlian, lembaga pembiayaan, lembaga pendidikan dan pelatihan serta para pemasok dan pembeli, dll.


Lembaga pengembangan bisnis

Sumberdaya bisnis

Lembaga pengembangan teknologi

Lembaga pengembangan sumberdaya manusia

Lembaga Informasi

Lembaga Pembiayaan

Lembaga Penelitian

Pasar

Lembaga sertifikasi

Sumberdaya BisnisSumberdaya Bisnis

Fasilitas Khusus

Lembaga bisnis

Lembaga Kebijakan


Lembaga pengembangan bisnis

Sumberdaya bisnis


● Konsultan bisnis

● Konsultan survai


Sumberdaya bisnis

Lembaga pengembangan teknologi


● Lembaga prototipe

● Kantor lisensi teknologi

● Lembaga litbangyasa pemerintah

● Lembaga litbangyasa swasta


Sumberdaya bisnis

Lembaga pengembangan sumberdaya manusia


● Lembaga pelatihan ketrampilan

● Lembaga pelatihan kewirausahaan

● Inkubator bisnis

● Lembaga pendidikan (umum/ tinggi)


Sumberdaya bisnis

Lembaga Informasi


● Kantor Statistik

● Media massa


Sumberdaya bisnis

Lembaga Pembiayaan


● Bank

● Lembaga modal ventura

● Lembaga sewa-beli (leasing)

● Lembaga anjak piutang (factoring)


Sumberdaya bisnis

Lembaga Penelitian


● Lembaga penelitian perguruan tinggi

● Lembaga survai/ studi


Sumberdaya bisnis

Lembaga sertifikasi


● Lembaga standard

● Lembaga akreditasi


Sumberdaya bisnis

Pasar


● Lembaga lelang

● Lembaga pameran


Sumberdaya bisnis


Fasilitas Khusus

● Laboratorium

● Lembaga pengujian

● Fasilitas perkantoran

● Lembaga MSTQ (Measurement, Standard, Testing, Quality)


Sumberdaya bisnis


Lembaga bisnis

● Badan usaha barang

● Badan usaha jasa


Sumberdaya bisnis


Lembaga Kebijakan

● Pemerintah Pusat

● Pemerintah Daerah

● Lembaga Perijinan


Mendorong terbangunnya SID di wilayah kerjanya

Lingkungan usaha dalam kerangka Sistem Inovasi merupakan prasyarat agar terjadi pemunculan inovasi yang menerus dan meningkat.

Dalam praktik, prakarsa perlu dimulai dengan melibatkan pengambil kebijakan dalam lingkup wilayah kerja PI-UMKM (tataran internasional, nasional, provinsi maupun kabupaten/kota).


Alur logika penumbuhan UMKM inovatif

UMKM inovatif

tumbuh &

berkembang

Lembaga PI-

UMKM

berperan aktif

(5 peran)

Lingkungan

inovatif

menguat

PPBT (UMKM)

munculPPBT (UMKM)

makin inovatif

& matang

*) PPBT= Perusahaan Pemula Berbasis teknologi


Program pengembangan PI-UMKM

Diprakarsai oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Dikelola oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Pemunculan/ pengembangan peran PI-UMKM di daerah.

Dilengkapi dengan sehimpunan kegiatan pendukung yang saling terkait.


Tema industri sasaran

Industri manufaktur Industri Agro Industri kreatif


Penumbuhan PI-UMKM

Seleksi kandidat PI-UMKM

Inkubasi PI-UMKMBerjaringan kerja dengan PI-UMKM

Dana insentif

Kandidat PI-UMKM diseleksi dari lem-baga intermediasi

di daerah

Program Program pendukungpendukung


Himpunan program pengembangan PI-UMKM (1)

1. Penguatan kelembagaan

1. Penatakelolaan PI-UMKM

2. Peningkatan kapasitas UMKM

3. Kajian pemodelan pengembangan PI-UMKM

4. Kajian kebijakan pendidikan kewirausahaan teknologi

2. Penguatan jaringan & basis data

1. Pengembangan sistem informasi PI-UMKM berbasis web

2. Technology foresight

3. Pengembangan klinik HKI



3. Intermediasi

1. Penumbuhkembangan lembaga intermediasi

2. Pemetaan UMKM inovatif

3. Pengembangan skema pembiayaan wirausaha baru berbasis teknologi

4. Pengembangan kawasan outsourcing

4. Promosi & inovasi

1. Pengembangan virtual & physical marketplace

2. UMKM Innovative Award

3. Pengembangan jejaring & sosialisasi



5. Monitoring & evaluasi

1. Koordinasi

2. Monitoring & evaluasi


Beberapa terminologi penting

Program PI-UMKM: merupakan program strategis untuk menumbuhkembangkan UMKM inovatif. Pemrakarsa program adalah Kementerian Koordinator Bidang perekonomian.

Koordinator Program PI-UMKM: merupakan organisasi pelaksana program PI-UMKM (dalam hal ini adalah BPPT).

PI-UMKM: merupakan lembaga di daerah yang menjalankan peran PI-UMKM untuk menumbuhkembangkan UMKM inovatif.

Lembaga Intermediasi: merupakan lembaga-lembaga di daerah yang direkrut dan di-inkubasi menjadi lembaga yang mampu menjalankan peran PI-UMKM.

UMKM inovatif: merupakan perusahaan MKM yang memiliki produk (barang dan jasa) inovatif atau melakukan operasi bisnis inovatif.


Capaian program pengembangan PI-UMKM

PI-UMKM berfungsi Terbangun Jaringan Inovasi Tersusun rekomendasi kebijakan Publikasi diterbitkan Kontribusi pembiayaan program dari mitra

meningkat Kompetensi SDM BPPT meningkat


in the field . . .in the field . . .Disarikan dari dokumen laporan kegiatan Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil (PUPUK)


Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha

Kecil (PUPUK) adalah Lembaga

Pengembang Swadaya Masyarakat

yang melakukan penguatan lingkungan

usaha demi kemajuan usaha kecil.

Melalui program pengembangan PI-

UMKM, PUPUK berupaya untuk

meningkatkan kompetensinya menjadi

Pusat Inovasi UMKM.

Proyek dilakukan di wilayah kota Tasikmalaya dengan titik masuk para pengusaha bordir.PUPUK bermitra dengan KADINDA Tasikmalaya.


Kamar Dagang dan Indus-tri Kota Tasikmalaya, mitra utama PI-UMKM PUPUK dalam mengembangkan Sistem Inovasi Daerah dan Klaster Industri di Kota Tasikmalaya.

Wahyu Tri Rahmadi, Ketua KADIN Kota Tasikmalaya


Peran Pusat Inovasi Peran Pusat Inovasi yang terjalankanyang terjalankan


Memberikan layanan pemasaran berbasis

internet yang diorganisasikan dalam format Trading House

Melatih pengusaha untuk melakukan upaya

pemasaran melalui web-log secara individual

Memberikan layanan bisnis berbasis teknologi


Bersama-sama Bank Indonesia Tasikmalaya melakukan diskusi

secara periodik dengan bank pelaksana tentang potensi pelaku

usaha pada klaster bordir

fasilitasi akses kepada lembaga pembiayaan


Meningkatkan pemahaman pengusaha bordir tentang “segmen pasar”, terutama “ceruk

pasar”

Melatih pekerja bordir agar mencapai standar kerja dengan kualifikasi

ekspor

Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengusaha untuk mengelola pekerjaan kolektif (supply chain management)

Melakukan pengembangan SDM UMKM

Melatih pengusaha untuk membuat kemasan

produk bordir


Melakukan intermediasi hubungan antara

komunitas bordir dengan lembaga litbangyasa

(BPPT)

Melakukan fasilitasi difusi teknologi antara good practices

perusahaan Uluwatu Bali dengan komunitas bordir Kampung Tasik

Melakukan intermediasi kepada sumberdaya bisnis


Menata formasi klaster industri bordir dalam lingkungan Kota dan

Kabupaten Tasikmalaya

Mendorong kebijakan publik untuk memakai produk bordir sebagai

seragam PNS

Ikut mendorong terbangunnya SID di wilayah kerjanya


Prakarsa membangun Prakarsa membangun Sistem Inovasi DaerahSistem Inovasi Daerah


kesadaran untuk mengguna-kan piranti lunak legal.

Aktualisasi elemen kearifan lokal

mikro

pemasaran melalui blog oleh perusahaan individual


Muncul lembaga intermediasi baru

Difusi praktik baik dari perusahaan yang sukses

Terbangun formasi klaster industri

Terjadi perluasan klaster industri

mesoMuncul perusahaan baru


kontributor untuk mendu-kung proyek bertambah

makro

Kebijakan publik untuk pemakaian produk lokal


Pengusaha bordirToko kain Pdg bordir Tasikmalaya

Pembeli Malaysia

Pembuat cap pola bordir

Distr ms jht & bordir

Jasa perbaikan msn bordir

Jasa transportasi

Pokja bordir

Disperindagkopukm kota tsk

LPSM PUPUK

Industri batik Industri sutera

Jasa bordir

Jasa solder

Jasa cap bordir

Jasa jahit

Jasa desainJasa potong

kain

cuci, setrika & pengepakan

Jasa pasang mute

Pedagang Tanah Abang

Pembeli Bukittinggi

Toko benang & aksesoris

Industri sutera alam

Industri pewarnaan

Industri kelos benang

LUFAPAK Gmbh

Yayasan Kampung Tasik

UNSIL PT KAI GAPEBTA

KADIN kota Tsm

PLN

Industri anyaman

Industri batik

BRI, Mandiri, Bukopin, B Jabar

Pusdiklat Ciwulan

Trading house Kampung Tasik

Koperasi Gapebta

Koperasi Hippatas

Jasa ekspedisi

Prog PI-UMKMIndag jabar kemenperin BPPT BI tasik

PT Pos Indonesia

P e t a p e l a k u k l a s t e r b o r d i r T a s i k m a l a y aP e t a p e l a k u k l a s t e r b o r d i r T a s i k m a l a y a

PT Uluwatu


Komunitas Usaha Kampung Tasik

Komunitas Usaha SundaLand

Menawarkan kerajinan dari daerah Tasikmalaya

Jawa Barat

Perluasan klaster industri.Keragaman produk dan cakupan wilayah.

Menawarkan keunikan tanah Sunda (souvenir, tourism), mencakup wilayah Tasikmalaya, Garut dan Bandung, untuk high-end market di Eropa.


sebelumsesudah

Muncul lembaga intermediasi baru dalam formasi klaster industri

Trading house


Trading House Kampung Tasik didirikan untuk menjawab tantangan di sektor perdagangan produk-produk kerajinan dari Tasikmalaya.


Program Kreasik

Muncul kontributor untuk mendukung Program Kreasik

Pemkot tasik


Melalui program CSR, mereka berkontribusi program dengan tema “Promising future with high level quality product for European market” dengan elemen kegiatan: desain, peningkatan kualitas, pameran & temu bisnis di Eropa, studi banding. Produk yang menjadi prioritas adalah kerajinan dari tanah Sunda.


LUFAPAK GmbH merupakan perusahaan logistik berkantor pusat di Jerman.Karena banyak menangani klien yang bergerak di bidang perdagangan


Kementerian Perindustrian mengalokasikan beberapa kegiatan pendukung untuk pemajuan klaster bordir tasikmalaya:● FGD klaster Industri


Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi mengenalkan pemanfaatan piranti lunak berkode terbuka (Open Source Software) kepada kelompok designer bordir, sebagai bagian dari upaya untuk mendorong penggunaan piranti lunak legal.


Kantor Bank Indonesia Tasikmalaya ikut berkontribusi dengan elemen kegiatan:

1. Studi lingkungan usaha klaster industri bordir di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

2. Kajian potensi industri kreatif di subsektor bordir, alas kaki, anyaman dan batik.

3. Sosialisasi hasil kajian kepada bank pelaksana di Tasikmalaya.


Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat berkontribusi dengan elemen kegiatan:

1. Diagnostik Klaster Industri TPT di Priangan Timur.

2. Pelatihan desain dan aplikasi bordir handmade.


Pemerintah kota Tasikmalaya meletakkan industri bordir menjadi salah satu prioritas pembangunan ekonominya. Namun demikian, kerangka pembangunan daerah Tasikmalaya (pada saat berlangsungnya proyek) belum mengadopsi Sistem Inovasi Daerah. Keterlibatan Dinas Perindustrian Kota Tasikmalaya dalam kegiatan pelatihan pengusaha, perlu diperluas dengan kebijakan yang lebih strategis.


Keunikan budaya lokal dimunculkan dalam motif bordir

Tema lalaban

Daun Gedang


Kristalisasi dari proses diskusi pada komunitas “Kampung Tasik” berhasil memunculkan budaya lokal pada motif bordir.

Tema “lalaban” yang dimunculkan dalam bentuk “daun gedang”, se-kaligus digunakan untuk meng-kampanyekan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi sayuran.

Kawi [email protected] InkscapeInkscape

Kegiatan desain motif bordir yang sudah mulai menggunakan piranti lunak komputer, didorong untuk bermigrasi ke aplikasi yang legal, terutama yang bersifat “free/ open source software”


Pengalaman PT Uluwatu Bali dalam melakukan perdagangan produk fesyen, dibagikan kepada para pengusaha Tasikmalaya. Pembeli yang sangat menuntut kualitas prima dalam jumlah banyak, membuat pengusaha Tasikmalaya mengubah pola produksinya.

Cara kerja yang biasa dilakukan untuk memasok pasar “massal” diubah dengan “Organisasi produksi kolektif” dengan koordinator Trading House Kampung Tasik.


PT Uluwatu merupakan perusahaan Indonesia yang melakukan manufaktur dan perdagangan barang fesyen dan kerajinan dengan ciri utama berupa bordir dan renda.

Perusahaan ini berbasis lokasi di Bali dan menerapkan sistem produksi berbasis jaringan perajin kecil di daerah Badung dan Gianyar.


Pemasaran melalui web biasanya dilakukan oleh lembaga pendamping atau lembaga kolektif lainnya.

Beberapa pengusaha telah memiliki blog pribadi yang digunakan untuk melakukan upaya pemasaran.


Sebagian desain busana dengan ornamen bordir bernuansa buda-ya lokal yang akan digunakan untuk seragam pegawai kota Tasikmalaya.


catatan

Elemen kebijakan yang sempat terlaksana selama kurun waktu proyek belum lengkap dan mendalam. Perlu lebih banyak pihak yang terlibat secara sungguh-sungguh untuk mencapai hasil yang signifikan.

Kesertaan dari pemerintah Kota Tasikmalaya dalam membangun Sistem Inovasi Daerah masih sangat kurang. Keterlibatan dinas sektoral (perindustrian) masih belum mencukupi untuk disebut sebagai prakarsa pembangunan sistem inovasi.


A

B

C

DE

F

G

H

H1

H3

G4

F2

A2

A5

D4

D3

A4

A6

D5

E2

A3

B2

C2

D1

H2

G3

F3

F4

A1

E3 D2E1

G1 B3

B1

C1F1

G2









Inovas


Inovas

Standard dan Stand

Standard dan Stand


Diklat profesional

Diklat profesional






Tata pemerintahan

Tata pemerintahan


PerantaraPerantara

Lembaga Lembaga

Lembag

PerantaraPerantara

Lembaga Lembaga

Lembag





Perusahaan Perus

UKM matang


Perusahaa

Lingkungan usaha

Agenda kebijakan inovasi

Kerangka Sistem Inovasi

Kondisi dan prakarsa yang terjadi dalam lingkup program “Kreasik” ini dapat dilihat dari berbagai kacamata . . .

Industri pendukung &

terkait

Faktor kondisi Kondisi permintaan

Strategi prsh & struktur

persaingan


● Perbanyakan segmen pasar.● Studi banding/

benchmarking● Perbaikan struktur

persaingan● Kegiatan litbang di tingkat

pelaku

● Perbanyakan lapis-lapis usaha (designer, trading house)

● Penyepakatan formasi klaster industri

● Terbentuk Pokja Klaster Bordir

● Kebijakan penggunaan busana bordir sebagai seragam pegawai.

● Pembentukan dan penguatan komunitas pedagang di Tanah Abang Jkt (komunitas Kampoeng Tasik).

● Pemunculan “brand” baru (Kampung Tasik).

● Pertemuan rutin bank pelak-sana untuk mendiskusikan peluang bagi nasabah potensial.

● Upaya peningkatan kapasi-tas SDM melalui proyek pelatihan dan penggiatan pusat pelatihan.

● Kerjasama dengan lembaga litbangyasa (BPPT)

Perkuatan lingkungan usaha

Industri pendukung &

terkait

Faktor kondisi Kondisi permintaan

Strategi prsh & struktur

persaingan


A

B

C

DE

F

G

H

H1

H3

G4

F2

A2

A5

D4

D3

A4

A6

D5

E2

A3

B2

C2

D1

H2

G3

F3

F4

A1

E3 D2E1

Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi inovasi

Mengembangkan kelembagaan & daya dukung iptek serta mengembangkan kemampuan absorpsi UKM

Menumbuhkembangkan Kolaborasi bagi Inovasi, meningkatkan Difusi Inovasi, Praktik Baik dan/atau Hasil Litbang

Membangun budaya inovasi

Menumbuhkembangkan Sistem Inovasi dan Klaster

Industri Nasional dan Daerah

Penyelarasan dengan perkembangan Global

Pengembangan wilayah tertinggal

G1 B3

B1

C1F1

G2

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pemanfaatan piranti lunak untuk

kegiatan desain

Penerapan landasan klaster

industri

Upaya “online mar-keting” oleh peng-usaha individual

Pendirian Trading House “Kampung

Tasik”

Difusi praktik baik dari PT Uluwatu

Balimenyasar high-end market dgn produk bermuatan “akrab

lingkungan”

Agenda kebijakan inovasi










Inovas


Inovas

Standard dan Stand

Standard dan Stand


Diklat profesional

Diklat profesional






Tata pemerintahan

Tata pemerintahan


PerantaraPerantara

Lembaga Lembaga

Lembag

PerantaraPerantara

Lembaga Lembaga

Lembag





Perusahaan Perus

UKM matang


Perusahaa

● Pemkot Tasikmalaya

● Kementerian Perindustrian

● Dinas Perindustrian Jabar

● Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

Pembeli menengah-atas luar negeri

Kerangka Sistem Inovasi

Komunitas Kampung Tasik

● Perkumpulan Untuk Peningkatan Usaha Kecil

● Kamar Dagang dan Industri Tasikmalaya

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Lembaga pelatihan bordir Tjiwulan

Kebijakan BI Tasikmalaya untuk mendorong Bank pelaksana dalam menyalurkan pinjaman

Kebijakan untuk menggunakan busana bordir untuk pegawai pemerintah daerah.


Tambahan hasil penjualan dari ceruk

pasarRp. 200 juta

penjualan di komunitas

Kampoeng Tasik Tanah Abang

Dana program baru yang mendukung

kegiatanRp. 250 juta

Setelah 6 bulan . . .

Putaran ekonomi di seputar komunitas

Sundaland


H1

H3

G4

F2

A2

A5

D4

D3

A4

A6

D5

E2

A3

B2

C2

D1

H2

G3

F3

F4

A1

E3 D2E1

G1 B3

B1

C1F1

G2


A

B

C

DE

F

G

H

H1

H3

G4

F2

A2

A5

D4

D3

A4

A6

D5

E2

A3

B2

C2

D1

H2

G3

F3

F4

A1

E3 D2E1

Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi inovasi

Mengembangkan kelembagaan & daya dukung iptek serta mengembangkan kemampuan absorpsi UKM

Menumbuhkembangkan Kolaborasi bagi Inovasi, meningkatkan Difusi Inovasi, Praktik Baik dan/atau Hasil Litbang

Membangun budaya inovasi

Menumbuhkembangkan Sistem Inovasi dan Klaster

Industri Nasional dan Daerah

Penyelarasan dengan perkembangan Global

Pengembangan wilayah tertinggal

G1 B3

B1

C1F1

G2

Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi


Wieke Irawati [email protected]

...menuju Indonesia yang lebih baik...menuju Indonesia yang lebih baik


No date event place city participants note1

2

3

4

5

6

7

8

9

Log SheetLog Sheet


Mulai dibuat

11/10/2010

Jumlah halaman

83

Fonts tambahan

Aharoni

Consolas

Freestyle script

Film cryptic oblique


Kawi BoedisetioKawi Boedisetio

+62 817 219 755+62 817 219 755

[email protected]@clubmember.org

kawi.4shared.comkawi.4shared.com

KB pi case-04

Education

Transcript of KB pi case-04