1

i

KATA PENGANTAR

KETUA PANITIA CALL FOR PAPER

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Pada tahun 2019 untuk ketujuh kalinya, Program Studi

Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pendidikan Indonesia menyelenggarakan Forum

Keuangan dan Bisnis Indonesia dalam bentuk Call for Papers

dengan tema “Is Good Governance Good For Business?”.

Kegiatan Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia ini

diselenggarakan secara rutin dan teratur. Call For Paper ini

diselenggarakan sebagai forum diskusi dan pertukaran

informasi penelitian, kajian pemikiran, dan pengalaman

diantara akademisi, peneliti dan praktisi di bidang akuntansi

dan keuangan. Hasil penelitian dan pemikiran tersebut

kemudian dituangkan dalam bentuk Book of Abstracts yang

berisi kumpulan abstrak dari 44 artikel penelitian. Setelah

melalui tahapan seleksi dari beberapa artikel yang masuk, maka

terpilih artikel yang akan diterbitkan pada jurnal nasional

terakreditasi nasional, jurnal internasional dan proceeding

online / e-ISSN.

Kami berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para peneliti

di seluruh Indonesia dalam meningkatkan inovasi dan

kreativitas hasil penelitian. Akhir kata kami mengucapkan

terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

seluruh peneliti yang hadir dalam kegiatan ini.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Dr. Ida Farida Adi Prawira, SE., M.Si.

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................ i

DAFTAR ISI ......................................................................... ii

A. AKUNTASI DAN EKONOMI SYARIAH ................... 1

ANALISA EFISIENSI RELATIF PADA PT BANK

SYARIAH X PERIODE 2018 ........................................... 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

MAHASISWA BERKARIR DI LEMBAGA KEUANGAN

SYARIAH ......................................................................... 3

B. AKUNTANSI KEUANGAN DAN PASAR MODAL .. 4

THE EFFECT OF QUALITY OF FINANCIAL

REPORTING ON COMPANY VALUE ........................... 4

PENGARUH ORGAN KOMISARIS TERHADAP

KINERJA BUMN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA YANG MASUK

KLASIFIKASI LQ 45........................................................ 6

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM

MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI ................... 8

KAJIAN PENGENDALIAN APLIKASI, KOMPETENSI

SUMBER DAYA MANUSIA DAN KUALITAS

INFORMASI KEUANGAN .............................................10

KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

iii

DALAM MENCAPAI KUALITAS LAPORAN

KEUANGAN ....................................................................12

KEPEMILIKAN ASING DAN KINERJA KEUANGAN

PERBANKAN DI INDONESIA ......................................13

PENGARUH SOSIALISASI PAJAK DAN KUALITAS

PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN

WAJIB PAJAK DENGAN KONDISI KEUANGAN

WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL MODERASI ....14

PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING

SEBUAH STUDI KOMPARASI INDONESIA DAN

MALAYSIA .....................................................................16

PENGARUH PRICE CHANGE TERHADAP RETURN

SAHAM SYARIAHDI BURSA EFEK INDONESIA ......17

PENGARUH EFEKTIFITAS KREDIT, PENGGUNAAN

MODAL KERJA DAN FEE BASED INCOME

TERHADAP KINERJA KEUANGAN ............................18

C. AKUNTANSI KEPRILAKUAN ..................................19

PENGARUH PROFESIONALISME, KOMPETENSI,

KOMITMEN ORGANISASIONAL & KEPUASAN

KERJA TERHADAP KINERJA AUDITORPADA KAP DI

PADANG & MEDAN ......................................................19

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, ETHICAL

SENSITIVITUY, KECERDASAN INTELEKTUAL,

KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN

SPIRITUAL DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP

PERILAKU ETIS .............................................................21

D. AKUNTANSI PERPAJAKAN .....................................23

iv

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN,

KOMPENSASI RUGI FISKAL DAN PERTUMBUHAN

ASET TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK .............23

PENGARUH LEVERAGE, CAPITAL INTENSITY

TERHADAP TAX AVOIDANCE DENGAN LIKUIDITAS

SEBAGAI VARIABEL MODERASI...............................25

PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN

PROFITABILITY TERHADAP TAX AVOIDANCE

DENGAN AUDIT QUALITY SEBAGAI VARIABEL

MODERATING ...............................................................27

PENGARUH TAX AVOIDANCE, LEVERAGE DAN

INSTITUSIONAL OWNERSHIP TERHADAP FIRM

VALUE DENGAN MANAGERIAL ABILITY SEBAGAI

VARIABEL MODERASI.................................................28

PENGARUH KESADARAN PAJAK, SOSIALISASI

PAJAK TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB

PAJAK DENGAN SANKSI PERPAJAKAN SEBAGAI

VARIABEL MODERATING ...........................................29

PERAN MODERNISASI PERPAJAKAN SEBAGAI

VARIABEL MODERATING TERHADAP TINGKAT

KEPATUHAN WPOP PEKERJAAN BEBAS .................31

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK .......32

PENGARUH STRATEGI BISNIS TERHADAP

AGGRESIVITAS PAJAK DENGAN MULTIPLE LARGE

SHAREHOLDERS SEBAGAI MODERASI .....................33

E AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK ....................................35

v

PENERAPAN GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE

PADA PERGURUAN TINGGI DI KOTA MEDAN .......35

DETERMINAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG .......................37

F. AUDITING ...................................................................38

OPINI AUDIT DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN

PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU

PELAPORAN KEUANGAN............................................38

SPESIALISASI INDUSTRI AUDITOR SEBAGAI

PEMODERASI PENGARUH KARAKTERISTIK

KOMITE AUDIT DAN MANAJEMEN TERHADAP

KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN ....................40

G. KEWIRAUSAHAAN ...................................................42

ASPEK HUKUM PEMBUBARAN SUATU PERSEROAN

TERBATAS MENURUT HUKUM INDONESIA ...........42

H. MANAJEMEN KEUANGAN ......................................44

PERAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE

DALAM PENENTUAN TINGKAT LEVERAGE

PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI INDONESIA ..44

DAMPAK KREDIT BERMASALAH TERHADAP

PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS BANK UMUM DI

INDONESIA.....................................................................46

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DAN

PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM DI

PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BAHAN

DASAR DAN KIMIA ......................................................48

vi

PENGARUH KEPEMILIKAN

MANAJERIAL,KEPEMILIKAN

INSTITUSIONAL,DEWAN KOMISARIS, KOMITE

AUDIT DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP KINERJ

KEUANGAN PERUSAHAAN ........................................50

KINERJA EFESIENSI DAN FAKTOR YANG

MEMPENGARUHINYA PADA PERUSAHAAN

TERDAFTAR JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) ..........52

I. MANAJEMEN OPERASIONAL .................................54

PERANCANGAN STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR (SOP) TATA KELOLA PELAYANAN

PENGURANGAN POKOK PAJAK BUMI DAN

BANGUNAN PADA BADAN PENGELOLA

PENDAPATAN DAERAH PEMERINTAH KOTA

CIMAHI PROVINSI JAWA BARAT ..............................54

J. MANAJEMEN PEMASARAN ....................................56

ANALISIS PERSEPSI HARGA, KUALITAS

PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP MINAT

BELI KONSUMEN INDIHOME .....................................56

PERSEPSI KEASLIAN, EKUITAS MEREK, DAN NIAT

PILIHAN MEREK DI RESTORAN ETNIS ....................58

IMPLEMENTASI TQM SEBAGAI UPAYA

PENINGKATAN PERFORMA AKADEMIK PADA

SALAH SATU PERGURUAN TINGGI ..........................59

K. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA ............61

PERANAN GAJI DAN KOMITMEN ORGANISASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN OCB

vii

(ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR)

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ........................61

MEMBANGUN CITRA PEMERINTAH MELALUI

PENGGUNAAN APLIKASI PELAYANAN ONLINE

DAN KEPUASAN MASYARAKAT DI KOTA PADANG

SIDIMPUAN ....................................................................63

PERANAN KEPEMIMPINAN, PROFESIONALISME,

DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA

GURU ...............................................................................64

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN,

PERCEIVED ORGANIZATION SUPPORT (POS), DAN

KEADILAN ORGANISASI TERHADAO

ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB)

DENGAN EMPLOYEE ENGANGEMENT SEBAGAI

VARIABEL MEDIASI .....................................................65

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN

KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN

ORGANISASI PENYIDIK RESERE POLDA D.I.

YOGYAKARTA DENGAN MOTIVASI KERJA

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ........................67

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN SELF

EFFICACY TERHADAP KINERJA KARYAWAN

MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING DI PT. PELINDO II

PADANG..........................................................................69

L. PEREKONOMIAN INDONESIA ................................71

viii

KUALITAS PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

BERDASARKAN PENDEKATAN TIPOLOGI DAERAH

..........................................................................................71

M. TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

73

IT SELF EFFICACY, IT ANXIETY DAN MINAT

MENGGUNAKAN E-MONEY ........................................73

1

A. AKUNTASI DAN EKONOMI SYARIAH

ANALISA EFISIENSI RELATIF PADA PT BANK

SYARIAH X PERIODE 2018

Akhmad Fajar

Tettet Fitrijanti

Citra Sukmadilaga

Abstrak

PT. BSX merupakan perbankan syariah terbesar di Indonesia

dengan total aset sebesar 92 triliun pada Agustus 2018 dan

ditargetkan pada 2020 mencapai 200 triliun pada 2020. Oleh

sebab itu, seluruh kinerja PT. BSX harus ditingkatkan. Kinerja

sebuah bank dapat dinilai dari produktivitas dengan

menghitung rasio input dan output sehingga didapatkan ukuran

efisiensi relative. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

tingkat efisiensi relative PT. BSX. Penelitian ini menganalisa

91 kantor cabang dari total 518 kantor cabang dan kantor

cabang pembantu. Teknik analisis yang digunakan adalah Data

Envelopment Analysis (DEA). Penelitian ini membahas

mengenai bagaimana tingkat efisiensi kantor cabang yang ada

di PT.BSX, hasil penelitian ini menunjukan bahwa efisiensi

relatif rata – rata dari mulai bulan Januari 2018 sampai dengan

Agustus 2018 sebesar 23.6 kantor cabang dan kantor cabang

pembantu, dengan jumlah paling banyak sebesar 28 kantor

cabang dan kantor cabang pembantu pada bulan Februari 2018

dan Juli 2018. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan

informasi mengenai bagaimana strategi yang digunakan oleh

kantor cabang untuk menjaga tingkat efiesiensi relatif

2

Kata kunci : Bank Syariah, Data Envelopment Analysis,

Efisiensi Relatif

3

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT

MAHASISWA BERKARIR DI LEMBAGA KEUANGAN

SYARIAH

Rima Dwijayanty

Isep Sopian

Sukadwilinda

Abstrak

Perkembangan ekonomi syariah di Indonesia telah berkembang

cukup pesat. Salah satunya adalah semakin banyaknya berdiri

lembaga keuangan berbasis syariah. Perkembangan tersebut

tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni

di bidang keuangan syariah. Sedangkan masalah yang terjadi

adalah masih kurangnya lulusan yang berminat berkarir di

Lembaga Keuangan Syariah. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui dan menganalisis mengenai faktor-faktor

yang mempengaruhi minat mahasiswa berkarir di Lembaga

Keuangan Syariah, diukur dengan variabel pengetahuan

syariah, pengembangan karir dan kompensasi. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif dan asosiatif. Data yang

digunakan adalah data primer berupa hasil kuesioner yang

disebarkan kepada mahasiswa akuntansi Universitas Sangga

Buana YPKP yang sudah menempuh mata kuliah akuntansi

syariah. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel

pengetahuan syariah, pengembangan karir dan kompensasi

berpengaruh secara simultan sebesar 37,9% terhadap minat

mahasiswa akuntansi berkarir di lembaga keuangan syariah.

Kata kunci : Lembaga Keuangan Syariah.

4

B. AKUNTANSI KEUANGAN DAN PASAR

MODAL

THE EFFECT OF QUALITY OF FINANCIAL

REPORTING ON COMPANY VALUE

Dr. Usdi Suryana, SE., MM., Ak., CA.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas

pelaporan keuangan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini

menggunakan metode expalanatory reserach, pengumpulan

data menggunakan pendekatan sensus dengan

mendistribusikan kuesioner kepada 31 bank yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia. Unit analisis adalah bank yang terdaftar

di Bursa Efek Indonesia dengan responden manajer audit

internal dan manajer akuntansi keuangan. Jenis data yang

digunakan adalah data primer hasil tanggapan kuesioner yang

ditanggapi responden dan data sekunder yang diperoleh dari

laporan tahunan bank. Uji validitas dan uji reliabilitas

dilakukan terhadap tanggapan kuesioner yang terkumpul untuk

selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Analisis data

pengujian hipotesis menggunakan analisis jalur. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kualitas

pelaporan keuangan terhadap nilai perusahaan. Nilai

perusahaan akan semakin tinggi apabila kualitas pelaporan

keuangan yang disusun dan disajikan memenuhi konsep dasar,

karateristik kualitatif laporan pengungkapan laporan keuangan.

5

Kata kunci: Financial Reporting Quality, Company Value

6

PENGARUH ORGAN KOMISARIS TERHADAP

KINERJA BUMN PERBANKAN YANG TERDAFTAR

DI BURSA EFEK INDONESIA YANG MASUK

KLASIFIKASI LQ 45

Mochamad Muslih

Abstrak

Kinerja perusahaan merupakan tujuan utama suatu entitas

bisnis. Salah satu organ yang mendorong kinerja perusahaan

adalah organ Dewan Komisaris. Dewan Komisaris merupakan

salah satu struktur penting dari corporate governance.

Pemerintah Indonesia memberikan landasan implementasi

Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara

dengan mengundangkan berbagai peraturan di bidang

corporate governance. Bagian penting dari pengaturan tersebut

adalah pemberdayaan fungsi Komite Audit dan Dewan

Komisaris.Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari

pengaruh organ Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terhadap

kinerja perusahaan. Variabel penting yang dipelajari dalam

penelitian ini adalah jumlah pertemuan Komite Audit,

kompensasi Komisaris, dan jumlah anggota Dewan Komisaris.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatip. Data yang

digunakan adalah data sekunder. Sampelnya adalah 5 (lima)

BUMN Perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

yang masuk klasifikasi LQ 45, dengan 6 (enam) tahun

pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah

pertemuan Komite Audit tidak berpengaruh signifikan pada

kinerja perusahaan, kompensasi komisaris tidak berpengaruh

signifikan pada kinerja perusahaan, dan ukuran Dewan

Komisaris berpengaruh negatif signifikan pada kinerja

perusahaan. Dengan demikian seluruh hipotesa tidak terbukti.

7

Keterbatasan penelitian ini adalah penggunaan sampel yang

relatif kecil. Sampelnya adalah 5 (lima) BUMN Perbankan

dengan 6 (enam) tahun pengamatan. Penelitian selanjutnya

tentang pengaruh organ Dewan Komisaris sebaiknya

menggunakan sampel yang lebih besar di luar yang terdaftar

pada LQ 45.

Kata kunci : Kinerja Perusahaan, Corporate Governance,

Pertemuan Komite Audit, Kompensasi Komisaris, Ukuran

Dewan Komisaris.

8

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM

MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI

Emil Salim

Robby Dharma

Letnan Dalimunthe

Abstrak

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis Strategi

Pemasaran Dalam Menghadapi Persaingan Industri (Studi

Kasus Pada Dealer Sepeda Motor Suzuki di Kota Padang),

dimana dalam hal ini Suzuki masih jauh tertinggal

dibandingkan pesaingnya yaitu Yamaha dan Honda. Metedo

penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan

keunikan pada penelitian ini penulis menggunakan

penggabungan metode analisis strategi yaitu dengan

mengunakan alat analisis SWOT ( SWOT Analyze), Matrix

Space dan Boston Consulting Group ( BCG ) untuk

menganalisis faktor internal dan eksternal serta strategi apa

yang tepat diterapkan oleh dealer - dealer Suzuki di Kota

Padang .Diharapkan nantinya dealer tersebut mampu

memanfaatkan peluang – peluang yang ada untuk dapat

meningkatkan penjualan dimasa yang akan datang.

Berdasarkan hasil penelitian maka didapatkanlah beberapa

rekomendasi strategi yang diharapkan nantinya dealer - dealer

yang ada di kota Padang khususnya mampu bersaing dengan

dealer pesaing sejenis lainnya yaitu dengan cara tentunya

dengan mengandalkan starategi yang agresif untuk

memanfaatkan peluang internal, mengatasi kelemahan internal

dan menghindari ancaman eksternal diantaranya mampu

9

mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk,

mengembangkan target atau segmen pasar, meningkatkan

Promosi menambah jumlah sub dealer. Penelitian ini telah

diusahakan dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur ilmiah,

namun demikian masih memiliki keterbatasan yaitu unit

analisis yang masih terbatas pada 1 dealer saja.

Kata kunci : Strategi Pemasaran, Persaingan Industri,

SWOT, BCG

10

KAJIAN PENGENDALIAN APLIKASI, KOMPETENSI

SUMBER DAYA MANUSIA DAN KUALITAS

INFORMASI KEUANGAN

Indri Gustirani

Zembar Eko Saputra

Yuli Nawangsasi

Abstrak

Kualitas Informasi Keuangan dalam sebuah sistem informasi

tentu tidak lepas dari pengendalian aplikasi atas sistem

informasi dan sumber daya manusia yang berperan sebagai

pengguna sistem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

adanya hubungan yang posistif dan signifikan antara

Pengendalian Aplikasi dan Kompetensi Sumber Daya Manusia

dengan Kualitas Informasi Keuangan pada salah satu

perusahaan BUMN di Bandung. Metode penelitian ini adalah

deskriptif asosiatif dengan uji hipotesis asosiatif. Hasil

penelitian menunjukan Pengendalian Aplikasi dan Kompetensi

Sumber Daya Manusia secara parsial dan simultan dapat

mempengaruhi Kualitas Informasi Keuangan. Dengan adanya

pengendalian aplikasi yang baik atas sistem informasi

keuangan yang digunakan dan disertai dengan adanya sumber

daya manusia khususnya bidang akuntansi/keuangan yang

semakin kompeten, maka dapat semakin baik pula kualitas dari

Informasi Keuangan yang akan disajikan dan ditampilkan

dalam sistem informasi keuangan kepada pengguna. Kendala

dalam penelitian ini adalah keterbatasan waktu dari responden

dalam mengisi kuesioner, sehingga masalah subjektivitas dari

responden dapat mengakibatkan hasil penelitian ini rentan

11

terhadap biasnya jawaban responden.Kegunaan dari penelitian

ini untuk perkembangan ilmu pengetahuan akuntansi,

khususnya bidang sistem informasi akuntansi yang harus

memperhatikan pengendalian aplikasi agar output dalam

sistem dapat memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan

kebutuhan perusahaan.

Kata kunci : Kompetensi Sumber Daya Manusia, Kualitas

Informasi Keuangan, Pengendalian Aplikasi,

12

KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA DAN

PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

DALAM MENCAPAI KUALITAS LAPORAN

KEUANGAN

Wiwin Sukiati

Fahmi Damarjati

Yuli S F Pertami

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi sumber

daya manusia dan penerapan sistem informasi akuntansi dalam

menghasilkanlaporan keuanganpada salah satu BUMN, karena

terdapat fenomena yang terjadi pada saat BPK (Badan

Pemeriksa Keuangan) melaporkan bahwa ada beberapa

perusahan BUMN yang terlambat dalam pelaporan

keuangan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif assosiatif, dengan Teknik pengambilan data

menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian, metode

analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi berganda. Yang menjadi sampel dalam

penelitian ini adalah staf bagian akuntansi sebanyak 20

orang.Penelitian ini menunjukan hasil bahwa Kompetensi

Sumber Daya Manusia dan Penerapan Sistem Informasi

Akuntansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kualitas

Laporan Keuangan.

Kata kunci : Sumber Daya Manusia, Sistem Informasi

Akuntansi, Kualitas Laporan Keuangan.

13

KEPEMILIKAN ASING DAN KINERJA KEUANGAN

PERBANKAN DI INDONESIA

Agus Arman

Abstrak

Peraturan Bank Indonesia (PBI/2000) di mana investor asing

diperkenankan untuk menguasai 99% saham bank domestik di

Indonesia, telah menimbulkan perdebatan yang cukup panjang,

termasuk oleh para kalangan akademisi. Berbagai hasil

penelitian membuktikan adanya manfaat dari masuknya

investor asing, namun pada bagian lain juga membuktikan

masuknya investor asing tidak memberikan manfaat. Tujuan

penelitian ini adalah untuk memberikan bukti adanya pengaruh

kepemilkan asing terhadap kinerja keuangan bank yang diukur

dengan rasio capital adequacy ratio (CAR), Non performance

Loan (NPL) dan Return on Equity (ROE) Bank yang tercatat di

Bursa Efek Indonesia. Pengujian menggunakan sampel 13

emiten bank yang kepemilikannya di dominasi oleh investor

asing. Untuk mendapatkan hasil penelitian mengenai pengaruh

kepemilikan asing terhadap kinerja keuangan bank, digunakan

data 2 tahun sebelum dan 2 tahun setelah adanya kepemilikan

asing. Hasil penelitian membuktikan; terdapat peningkatan

CAR yang tidak signifikan, terdapat penurunan NPL yang

signifikan, dan terdapat peningkatan ROE yang tidak

signifikan setelah adanya kepemilikan asing pada Emiten Bank

yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Kata kunci. : Kepemilikan Asing, CAR, NPL, ROE

14

PENGARUH SOSIALISASI PAJAK DAN KUALITAS

PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN

WAJIB PAJAK DENGAN KONDISI KEUANGAN

WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Cindy Gunawan

Susi Dwi Mulyani

Abstrak

Tax ratio adalah tingkat pemenuhan kewajiban perpajakan

yang dapat dipenuhi dengan menjamin kepatuhan Wajib Pajak

untuk melunasi pajak yang seharusnya terutang. Berdasarkan

penelitian terdahulu diketahui bahwa kondisi ketidakpatuhan

Wajib Pajak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu minimnya

sosialisasi perpajakan, kurangnya kualitas pelayanan fiskus

dalam memberikan pengarahan maupun bantuan bagi Wajib

Pajak dan kondisi keuangan Wajib Pajak. Tujuan penelitian ini

adalah agar para pembaca mengetahui pengaruh dari faktor-

faktor tersebut di atas terhadap kepatuhan Wajib Pajak serta

dapat digunakan oleh otoritas Pemerintah dan Perpajakan

untuk menyikapi permasalahan ketidakpatuhan Wajib Pajak.

Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

kuesioner yang disebarkan kepada 100 orang responden yang

memenuhi kriteria penelitian. Berdasarkan hasil analisis

terhadap kuesioner tersebut, kesimpulan dari penelitian ini

adalah bahwa sosialisasi pajak, kualitas pelayanan fiskus dan

kondisi keuangan Wajib Pajak terbukti memiliki pengaruh

langsung terhadap kepatuhan Wajib Pajak serta kondisi

keuangan Wajib Pajak terbukti memoderasi pengaruh

15

sosialisasi pajak dan kualitas pelayanan fiskus terhadap

kepatuhan Wajib Pajak.

Kata kunci: Sosialisasi Pajak, Kualitas Pelayanan Fiskus,

Kondisi Keuangan Wajib Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak

16

PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING

SEBUAH STUDI KOMPARASI INDONESIA DAN

MALAYSIA

Erik Nugraha

Tri Anita Noviantini

Audita Setiawan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan

mengetahui perbedaan pengungkapan Islamic Social Reporting

(ISR) pada Bank Umum Syariah di Indonesia dan Malaysia.

Islamic Social Reporting (ISR) merupakan perluasan dari

standar pelaporan kinerja sosial sebagai cerminan peran

perusahaan dalam perspektif spiritual. Metode yang digunakan

dalam penelitian adalah metode deskriptif komparatif dengan

menggunakan jenis data cross-sectional. Adapun populasi

dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia

yaitu sebanyak 13 Bank dan di Malaysia yaitu sebanyak 15

bank, teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan teknik sampling sensus. Teknik analisis data

yang digunakan yaitu Independent t-test. Berdasarkan hasil

penelitian tidak terdapat perbedaan dalam pengungkapan

Islamic Social Reporting (ISR) pada Bank Umum Syariah di

Indonesia dan Malaysia, namun tingkat pengungkapan Islamic

Social Reporting (ISR) Bank Syariah di Malaysia lebih baik

dibandingkan Bank Syariah di Indonesia.

Kata kunci : Islamic, Social, Reporting

17

PENGARUH PRICE CHANGE TERHADAP RETURN

SAHAM SYARIAHDI BURSA EFEK INDONESIA

Erna Garnia

Didin Saepudin

Nenden Adriani Septina

Abstrak

Return dan risiko merupakan faktor yang harus

dipertimbangkan dalam keputusan investasi. Faktor lain yang

perlu dipertimbangkan adalah likuiditas yang menunjukkan

seberapa mudah suatu aset diperdagangkan. Proksi yang

digunakan untuk mengukur likuiditas dalam penelitian ini

adalah price change. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

pengaruh price change terhadap return saham syariah di Bursa

Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah saham syariah

yang termasuk dalam Indeks JII (Jakarta Islamic Index) periode

Januari 2005 sampai dengan Desember 2017. Dengan

menggunakan regresi logistik, hasil pengujian menunjukkan

bahwa price change berpengaruh terhadap return saham

syariah. Dengan demikian price change merupakan proksi yang

dapat digunakan untuk mengukur likuiditas saham di Bursa

Efek Indonesia. Saham yang likuid tidak hanya

menguntungkan bagi investor saja tetapi juga bagi emiten,

dengan tingkat likuiditas yang tinggi dapat meningkatkan

reputasi emiten di mata publik. Investor percaya terhadap

kinerja emiten dan pertumbuhan ke depan.

Kata kunci : Syariah, Likuiditas, Price Change, Return

18

PENGARUH EFEKTIFITAS KREDIT, PENGGUNAAN

MODAL KERJA DAN FEE BASED INCOME

TERHADAP KINERJA KEUANGAN

Ryan Panji Utama

Agus Widarsono

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh Efektifitas Kredit, Penggunaan Modal Kerja dan

Feebased Income terhadap kinerja keuangan dengan subjek

penelitian BPR PT di Jawa Barat, Penelitian ini ditujukan pada

80 PT BPR di Jawa Barat, data yang digunakan adalah data

sekunder menggunakan data dari laporan keuangan , pengujian

hipotesis menggunakan alat Structure Equation Model Partial

Least Square (SEM PLS 3.0). hasil pengujian hipotesis

menunjukan bahwa: (1) Efektifitas kredit memiliki pengaruh

tidak signifikan terhadap Kinerja Keuangan, (2) Penggunaan

Modal Kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja

Keuangan (3) Feebased Income tidak berpengaruh secara

signifikan terhadap Kinerja Keuangan dan (4) Pengujian

simultan antara Efektifitas Kredit, Penggunaan Modal Kerja

dan Feebased Income memiliki pengaruh signifikan terhadap

Kinerja Keuangan.

Kata kunci : Efektifitas Kredit, Penggunaan Modal Kerja,

Fee Based Income, Kinerja Keuangan.

19

C. AKUNTANSI KEPRILAKUAN

PENGARUH PROFESIONALISME, KOMPETENSI,

KOMITMEN ORGANISASIONAL & KEPUASAN

KERJA TERHADAP KINERJA AUDITORPADA KAP

DI PADANG & MEDAN

Elvira Luthan

Ety Hairaty

Syahril Ali

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh

profesionalisme, kompetensi, komitmen organisasi dan

kepuasan kerja terhadap kinerja auditor pada kantor akuntan

publik (KAP) di Padang (6 KAP) dan Medan (18 KAP) di

peroleh 96 responden. Penelitian ini juga dilakukan untuk

mengetahui apakah ada perbedaan di dalamnya karena budaya

yang berbeda.

Penelitian ini menggunakan data primer dan pengambilan

sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Alasan

untuk memilih objek yang berbeda untuk 2 lokasi, adalah

perbedaan budaya dan lingkungan kerja pada setiap daerah

/KAP dapat menyebabkan perbedaan pola pikir dan pandangan

auditor, nilai-nilai yang diyakini atau perilaku auditor bekerja.

Hal ini secara tidak langsung menyebabkan perbedaan dalam

pemahaman tentang bagaimana menghasilkan kinerja yang

baik.

20

Hasil analisis data menunjukkan bahwa profesionalisme,

kompetensi, dan komitmen organisasi mempengaruhi kinerja

auditor, tetapi kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap

kinerja auditor. Tidak ada perbedaan antara auditor di KAP

Padang dan KAP Medan. Hal ini disebabkan karena di mana

pun auditor bekerja maka pekerjaan akan memiliki standar

yang sama, seperti yang ditetapkan dalam etika profesional

auditor.

Kata kunci : Kinerja Auditor, Kompetensi, Kepuasan Kerja,

Komitmen Organisasi, Profesionalisme.

21

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, ETHICAL

SENSITIVITY, KECERDASAN INTELEKTUAL,

KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN

SPIRITUAL DAN TINGKAT PENDIDIKAN

TERHADAP PERILAKU ETIS

(Studi pada Siswa Akuntansi Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) dan Mahasiswa Akuntansi di Subang)

Rika Astuti

Asep Kurniawan

Bambang Sugiharto

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of locus

of control, ethical sensitivity, intellectual intelligence,

emotional intelligence, spiritual intelligence and education

level on ethical behavior in accounting students of vocational

high schools (SMK) and accounting students in Subang.

This research is included in research with quantitative data.

The sample in this study were 407 respondents consisting of

SMK accounting students and accounting students in Subang.

The sample selection technique used is probability sampling

while for sampling in this study using simple random sampling.

The method used for data collection is the survey method

through a questionnaire or questionnaire. The data analysis

technique used is descriptive statistical analysis and infective

statistical analysis.The results showed that locus of control,

ethical sensitivity, intellectual intelligence, spiritual

intelligence, and education level had a positive and significant

effect on the ethical behavior of SMK accounting students and

accounting students in Subang. While emotional intelligence

22

does not affect the ethical behavior of SMK accounting students

and accounting students in Subang.

Keywords : Locus of Control, Ethical Sensitivity, Kecerdasan,

Perilaku Etis

23

D. AKUNTANSI PERPAJAKAN

PENGARUH KOMISARIS INDEPENDEN,

KOMPENSASI RUGI FISKAL DAN PERTUMBUHAN

ASET TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK

Yusep Mulyana

Sri Mulyati

Indah Umiyati

Abstract

Realization of tax revenue every year does not meet the

specified target. One of the causes of not achieving tax revenue

targets is due to tax avoidance measures carried out by

taxpayers. This study aims to examine the effect of independent

commissioners, compensation for fiscal losses and asset

growth on tax avoidance carried out by mining sector

companies listing on the Indonesia Stock Exchange in the

period 2013-2017.The population used in this study is mining

sector companies that are listed on the Indonesia Stock

Exchange (IDX). The sample selection technique uses

purposive sampling. Based on the technique, 39 companies

were obtained that were in accordance with the sample

selection criteria during the period 2013-2017. Testing the

data used in this study is multiple regression analysis, then to

test hypotheses using the F test, t test and coefficient of

determination (R2) with the help of SPSS version 22.0

software.The results of this study indicate that independent

24

commissioner variables partially have no effect on tax

avoidance, the fiscal compensation compensation variable

partially has a negative effect on tax avoidance and the asset

growth variable partially has a positive effect on tax avoidance.

While simultaneously the independent commissioner variables,

compensation for fiscal losses and asset growth have an effect

on tax avoidance.

Kata kunci : Tax Avoidance, Independent Commissioner,

Compensation of Fiscal Loss, Asset Growth.

25

PENGARUH LEVERAGE, CAPITAL INTENSITY

TERHADAP TAX AVOIDANCE DENGAN LIKUIDITAS

SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Wahyuni Ramadhani

Susi Dwi Mulyani

Abstrak

Pajak merupakan biaya bagi perusahaan yang dapat

mengurangi laba perusahaan sehingga memaksimalkan laba

perusahaan sebagai pertanggungjawabannya kepada pemilik

dan pemegang saham merupakan tujuan perusahaan.

Perusahaan diharuskan untuk meminimalkan jumlah beban

pajak yang terutang dan namun disisi lainnya, perusahaan juga

berkewajiban untuk melakukan kewajiban perpajakan dengan

baik dan benar sesuai dengan peraturan perundang-undangan

perpajakan yang berlaku. Agar tercapainya dua kepentingan

tersebut, maka perusahaan melakukan tax planning. Penelitian

ini merupakan modifikasi dari peneliti terdahulu yang

membahas pengaruh Leverage, Capital Intensity, dan

Inventory Intensity terhadap Tax Avoidance. Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah peneliti

hanya menggunakan dua variabel independen yaitu leverage

dan capital intensity dalam penelitian ini dan peneliti juga

menggunakan variabel likuiditas sebagai variabel moderasi

karena peneliti merasa variabel tersebut mempunyai pengaruh

dan keterkaitan terhadap hubungan antara leverage, capital

intensity dan tax avoidance. Tujuan dalam penelitian ini adalah

untuk mengetahui seberapa besar pengaruh leverage, capital

intensity terhadap tax avoidance dengan likuiditas sebagai

variabel moderasi. Objek penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2015-2017. Metode

26

pemilihan sample menggunakan purposive sampling. Jumlah

sampel dalam penelitian ini sebanyak 135 sample dari 45

perusahaan yang sesuai dengan kriteria-kriteria sampel.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis

regresi berganda diolah dengan menggunakan software SPSS

versi 23. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa leverage

berpengaruh positif terhadap tax avoidance dan likuiditas

memperkuat pengaruh positif capital intensity terhadap tax

avoidance, sedangkan capital intensity dan likuiditas tidak

berpengaruh terhadap tax avoidance serta likuiditas tidak

memoderasi pengaruh leverage terhadap tax avoidance.

Kata kunci: Leverage, Capital Intensity, Likuiditas, Tax

Avoidance

27

PENGARUH THIN CAPITALIZATION DAN

PROFITABILITY TERHADAP TAX AVOIDANCE

DENGAN AUDIT QUALITY SEBAGAI VARIABEL

MODERATING

Yunita Choiriyah

Susi Dwi Mulyani

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris

bahwa thin capitalization dan profitability mempengaruhi tax

avoidance dan keberadaan audit quality memoderasi pengaruh

thin capitalization dan profitability terhadap tax avoidance.

Subjek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor

basic industry & chemicals dan consumer goods industry yang

listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2018. Pemilihan

sampel menggunakan metode purposive sampling, dan didapat

46 perusahaan yang memenuhi kriteria. Teknik analisis data

yang digunakan adalah analisis regresi berganda menggunakan

SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan thin capitalization

berpengaruh positif terhadap tax avoidance, profitability

berpengaruh negatif terhadap tax avoidance, audit quality tidak

berpengaruh terhadap tax avoidance, sedangkan audit quality

tidak berhasil memoderasi pengaruh thin capitalization dan

profitability terhadap tax avoidance.

Kata kunci: Thin Capitalization, Profitability, Tax

Avoidance, Audit Quality

28

PENGARUH TAX AVOIDANCE, LEVERAGE DAN

INSTITUSIONAL OWNERSHIP TERHADAP FIRM

VALUE DENGAN MANAGERIAL ABILITY SEBAGAI

VARIABEL MODERASI

Imilia Cynthia

Susi Dwi Mulyani

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti

empiris tentang variabel yang mempengaruhi nilai perusahaan

manufaktur di Indonesia. Variabel independen yang digunakan

dalam penelitian ini adalah penghindaran pajak, tingkat hutang,

dan kepemilikan. Penelitian ini mengunakan sampel

perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia

selama periode 2015-2017. Untuk memenuhi kriteria yang

diterapkan, 11 perusahaan digunakan sebagai sampel dengan

menggunakan metode purposive sampling. Model yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

berganda.

Kata kunci : Penghindaran Pajak, Tingkat Utang,

Kepemilikan Institusi, Keahlian Manajer, Nilai Perusahaan

29

PENGARUH KESADARAN PAJAK, SOSIALISASI

PAJAK TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB

PAJAK DENGAN SANKSI PERPAJAKAN SEBAGAI

VARIABEL MODERATING

Warjito

Susi Dwi Mulyani

Abstrak

Setiap orang mempunyai kewajiban pajak masing-masing

dengan besarnya nilai pajak yang berbeda-beda berdasarkan

penghasilan yang diperolehnya. Dalam melaksanakan

kewajiban perpajakan wajib pajak diberikan kepercayaan oleh

pemerintah untuk menghitung dan memperhitungkan,

melaporkan dan menyetorkan sendiri besarnya Pajak

Penghasilan terutang yang mereka terima. Hal ini sesuai

dengan system pemungutan pajak yang diterapkan di

Indonesia, yaitu Self Assessmenta System. Penelitian ini

bertujuan untuk menguji pengaruh kesadaran pajak, sosialisasi

pajak, terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak dengan sanksi

perpajakan sebagai variabel moderating. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah 142 responden wajib

pajak. Hasil penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan

yaitu menggunakan kuesioner yang berupa pertanyaan -

pertanyaan tertulis dan hanya meneliti wajib pajak disalah satu

kantor pelayanan pajak di Jakarta. Pengujian dilakukan dengan

menggunakan analisis moderate regresi, untuk mengetahui

pengaruh variabel independen secara langsung terhadap

variabel dependen. Sedangkan pengaruh tidak langsung yaitu

mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel

30

dependen melalui variabel lainnya, data diproses menggunakan

SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial

kesadaran wajib pajak tidak perpengaruh terhadap kepatuhan

wajib pajak. Sosialisasi pajak tidak berpengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak. Sanksi pajak berpengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak. Kesadaran wajib pajak tidak

memoderating sanksi pajak. Sosialisasi pajak memoderating

sanksi pajak. Dengan penelitian ini diharapkan Kantor

Pelayanan Pajak dapat meningkatkan tingkat kepatuhan wajib

pajak dalam pelaksanaan kewajiban pajak. Untuk penelitian

selanjutnya diharapkan menggunakan variabel yang lebih

bervariasi dengan menambah variabel lainnya yang juga

memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak

Kata kunci : Kesadaran Pajak, Sosialisasi Pajak, Tingkat

Kepatuhan Wajib Pajak, Sanksi Pajak.

31

PERAN MODERNISASI PERPAJAKAN SEBAGAI

VARIABEL MODERATING TERHADAP TINGKAT

KEPATUHAN WPOP PEKERJAAN BEBAS

Jumhadi

Dwi Susi Mulyani

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran

modernisasi sistem administrasi pajak sebagai variabel

moderasi dengan sosialisasi perpajakan, kesadaran wajib pajak,

sanksi perpajakan terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak

orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas. Populasi

adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan

bebas. Total sampel sebanyak 92 orang dan menggunakan non-

probability sampling dengan teknik purposive sampling. Data

dikumpulkan dengan metode kuesioner dan diukur dengan

skala Likert. Berdasarkan analisis data, hasilnya menunjukkan

kesadaran wajib pajak dan modernisasi sistem administrasi

perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap

kepatuhan pajak wajib pajak orang pribadi yang melakukan

pekerjaan bebas. Sedangkan sosialisasi perpajakan dan sanksi

perpajakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan

pajak wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan

independen.

Kata kunci : Modernisasi Perpajakan, Tingkat Kepatuhan

32

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK

Hetti Herawati

Muhamad Taofik Ismail

Abstrak

Belum tercapainya target penerimaan pajak dalam beberapa

periode menjadi isu yang masih terus bergulir, dan

ketidakpatuhan wajib pajakpun dinilai menjadi faktor pemicu

yang cukup menentukan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui faktor mana yang paling berpengaruh signifikan

dari 3 (tiga) faktor yang diteliti, yaitu: pemahaman pajak,

modernisasi sistem administrasi pajak dan sanksi pajak.

Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif assosiatif,

dengan instrument penelitian kuesioner. Analisis statistik yang

digunakan adalah regresi multipel dengan sampel wajib pajak

orang pribadi non-karyawan berjumlah 100 responden yang

terdaftar di KPP Pratama Bandung. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa pemahaman wajib pajak dan modernisasi

administrasi pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan

wajib pajak , sedangkan sanksi administrasi tidak berpengaruh

terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini diharapkan

mampu menjadi bahan masukan bagi Dirjen pajak tentang

pentingnya sosialisai untuk memberikan pemahaman kepada

wajib pajak dan terus melakukan reformasi administrasi

pajak. Keengganan responden mengisi kuesioner, merupakan

keterbatasan dalam penelitian ini.

Kata kunci : Kepatuhan Wajib Pajak, Modernisasi Sistem

Administrasi Pajak, Pemahaman Pajak, Sanksi Pajak

33

PENGARUH STRATEGI BISNIS TERHADAP

AGGRESIVITAS PAJAK DENGAN MULTIPLE LARGE

SHAREHOLDERS SEBAGAI MODERASI

Abiasa Yoga Pratama

R. Nelly Nur Apandi

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi

bisnis perusahaan terhadap tingkat aggresivitas pajak. Selain

itu diuji juga peran multiple large shareholderss sebagai

pemoderasi pada hubungan tersebut. Populasi dari penelitian

ini adalah Perusahaan manufaktur yang listing di bursa efek

pada tahun 2016 dan 2017 yaitu sebanyak 131 perusahaan.

Sampel pada penelitian menggunakan purposive sampling

dengan pertimbangan dan kriteria tertentu sebanyak 59

perusahaan pada tahun 2016 dan 2017 dengan data sebanyak

115 perusahaan. Peneliti menggunakan data sekunder yang

didapatkan dari laporan keuangan perusahaan. Pengujian

hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji statistik regresi

berganda untuk menguji pengaruh variabel Strategi Bisnis

terhadap aggresivitas pajak dan untuk menguji variabel

moderasi. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa secara

signifikan strategi bisnis prospector menunjukan tingkat

aggresivitas pajak yang lebih rendah dari strategi lainnya dan

multiple large shareholderss mampu memoderasi hubungan

antara Strategi Bisnis dan Aggresivitas Pajak. Penelitian

diharapkan dapat menjadi salah satu kontribusi keilmuan dalam

ilmu akuntansi khususnya pada akuntansi perpajakan.

Diharapkan juga penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan

34

dalam melakukan penelitian-penelitian selanjutnya terutama

dalam penelitian yang membahas tentang strategi bisnis

perusahaan, multiple large shareholders dan aggresivitas

pajak. Adapun keterbatasan pada penelitian antara lain tingkat

aggresivitas pajak yang hanya menunjukan tren pada tahun

penelitian dan juga beberapa alat ukur untuk menetukan

strategi bisnis yang masih belum digunakan.

Kata kunci : Strategi Bisnis, Aggresivitas Pajak, Multiple

Large Shareholders, Penghindaran Pajak

35

E AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

PENERAPAN GOOD UNIVERSITY GOVERNANCE

PADA PERGURUAN TINGGI DI KOTA MEDAN

Eka Nurmala Sari

Januri

Fitriani Saragih

Abstract

This study aims to explain how to implement a good university

governance in universities in the city of Medan. Good

University Governance is a concept that is currently becoming

the mainstream in the implementation of higher education. The

demand for the implementation of good governance in higher

education today is not only an obligation, but more a necessity.

The research method used is explanatory research. While the

type of research used is descriptive. The population in this

study is universities, especially universities in the city of

Medan, with a total of 14 universities. In this study data was

collected through the distribution of questionnaires. The

analysis technique used was descriptive analysis. The results of

the study show that the application of good university

governance in higher education in Medan City is in a good

category, especially on the principle of accountability

especially in the role of SPI or internal audit. But there are still

principles of good university governance included in the fairly

good category, namely on the principle of transparency,

especially on the role of the academic senate that has not been

able to control the rector and dean, while other principles are

36

on the principle of fairness, especially on the appointment of

employees and officials based on competency and track record

and provision of incentives and disincentives are still not

optima

Kata kunci : Good Governance, Good University

Governance, Perguguan Tinggi, Akuntabilitas, Transparansi

37

DETERMINAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

Imas Sofiah

Icih

Trisandi Eka Putri

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh

pemahaman standar akuntansi pemerintahan, komitmen

berorganisasi dan penerapan kode etik oleh auditor inspektorat

daerah terhadap kualitas laporan keuangan Kabupaten Subang.

Populasi dalam penelitian ini adalah 60 Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) di Kabupaten Subang. Penentuan ukuran

sampel menggunakan rumus Slovin sehingga sampel yang

diambil sebanyak 52 SKPD. Bagian akuntansi dipilih sebagai

responden dalam penelitian. Metode pengambilan sampel

menggunakan metode proportionate stratified random

sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis

regresi berganda dengan bantuan IBM SPSS Statistics 22 for

Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial

maupun simultan variabel pemahaman standar akuntansi

pemerintahan, komitmen berorganisasi dan penerapan kode

etik oleh auditor inspektorat daerah berpengaruh positif dan

signifikan terhadap kualitas laporan keuangan Kabupaten

Subang.

Kata kunci : Komitmen Berorganisasi, Kualitas Laporan

Keuangan, Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintahan,

Penerapan Kode Etik oleh Auditor Inspektorat Daerah.

38

F. AUDITING

OPINI AUDIT DAN UKURAN KANTOR AKUNTAN

PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU

PELAPORAN KEUANGAN

Medianto Suryo

Elsa Yolanda

Syarief Hidayat

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Opini Audit

dan Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) berpengaruh

terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan

perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-

2017.Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 36

perusahaan perbankan selama 5 tahun periode pengamatan

sehingga diperoleh 180 sampel penelitian. Data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan teknik

pemilihan sampel dengan metode sampel jenuh. Metode

analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi linear berganda.Berdasarkan hasil penelitian

menggunakan regresi linear berganda terdapat hubungan yang

negatif antara opini audit dan ukuran KAP terhadap ketepatan

waktu pelaporan keuangan. Berdasarkan hasil perhitungan

koefisien korelasi parsial, opini audit dan ukuran KAP

memiliki hubungan yang rendah terhadap ketepatan waktu

pelaporan keuangan.

39

Kata kunci : Opini Audit, Ketepatan Waktu Pelaporan

Keuangan, Ukuran KAP

40

SPESIALISASI INDUSTRI AUDITOR SEBAGAI

PEMODERASI PENGARUH KARAKTERISTIK

KOMITE AUDIT DAN MANAJEMEN TERHADAP

KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN

Yulia Sifa Insani

Sulhani

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

spesialisasi industri auditor dalam memoderasi hubungan

antara karakteristik komite audit dan manajemen terhadap

kecurangan laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini

adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia pada tahun 2013-2015, dengan sampel 284

perusahaan dan 833 data observasi. Data dalam penelitian ini

dianalisis dengan menggunakan moderated regression analysis

(MRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa spesialisasi

industri auditor sebagai variabel moderasi dapat memperkuat

pengaruh negatif antara karakteristik komite audit (jumlah

pertemuan, masa jabatan) dan manajemen (masa jabatan dan

gender) kecurangan laporan keuangan. Namun spesialisasi

industri auditor memperkuat pengaruh positif antara

karakteristik keahlian keuangan komite audit terhadap

kecurangan laporan keuangan. Penelitian di masa depan

diharapkan untuk menggunakan proksi lain untuk mengetahui

karakteristik komite audit seperti independensi komite audit

dan besarnya konflik kepentingan manajemen dengan

perusahaan. Implikasi praktis bagi perusahaan adalah

perusahaan sebaiknya memilih auditor spesialis untuk

41

memastikan bahwa laporan keuangan yang disajikan bebas dari

kecurangan. Selain itu bagi pengguna laporan keuangan,

penggunaan auditor spesialis dapat membantu identifikasi awal

mengenai kualitas informasi yang disampaikan dalam laporan

keuangan perusahaan.

Kata kunci : Karakteristik Komite Audit, Karakteristik

Manajemen, Kecurangan Laporan Keuangan, Spesialisasi

Industri Auditor

42

G. KEWIRAUSAHAAN

ASPEK HUKUM PEMBUBARAN SUATU PERSEROAN

TERBATAS MENURUT HUKUM INDONESIA

Jafar Sidik

Abstrak

Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut perseroan, adalah

badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan

berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan

modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan

memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang

ini serta peraturan pelaksanaannya. Pembubaran suatu

Perseroan dapat terjadi karena: a. berdasarkan keputusan

RUPS; b. karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan

dalam anggaran dasar telah berakhir; c. berdasarkan penetapan

pengadilan; d. dengan dicabutnya kepailitan berdasarkan

putusan pengadilan niaga yang telah mempunyai kekuatan

hukum tetap, harta pailit Perseroan tidak cukup untuk

membayar biaya kepailitan; e. karena harta pailit Perseroan

yang telah dinyatakan pailit berada dalam keadaan insolvensi

sebagaimana diatur dalam undang-undang tentang Kepailitan

dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang; atau f. karena

dicabutnya izin usaha Perseroan, sehingga mewajibkan

Perseroan melakukan likuidasi sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan. Tulisan ini mengambil obyek

kajian terhadap PT.”X” dengan tujuan untuk menganalisis

aspek-aspek hukum dalam pembubaran suatu Perseroan

43

tersebut berdasarkan Keputusan RUPS selaku Pemegang

Saham pada Perseroan tersebut. Siapakah yang dapat menjadi

sebagai Likuidator pada pembubaran Perseroan tersebut?

Bagaimanakah tahapan – proses pembubaran Perseroan

tersebut? Bagaimanakah model akta pembubaran Perseroan

tersebut? Tulisan ini menggunakan pendekatan yuridis

normatif dengan metode analisis kualitatif terhadap UU No.40

Tahun 2007, Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan terkait

lainnya. Berdasarkan hasil kajian diperoleh kesimpulan bahwa

(i) dalam hal pembubaran Perseroan terjadi berdasarkan

Keputusan RUPS dan RUPS Perseroan tersebut tidak

menunjuk seorang likuidator, maka Direksi Perseroan

bertindak selaku likuidator; (ii) tahapan - proses pembubaran

Perseroan, mulai dari inventarisasi alasan pembubaran,

Keputusan RUPS tentang pembubaran Perseroan,

pemilihan/penunjukan likuidator, pelaksanaan tugas likuidator,

inventarisasi kreditur dan pemberesan hutang-hutang perseroan

hingga pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan HAM

serta Pengumuman dalam Koran dan Berita Negara RI; (iii)

Model RUPS pembubaran Perseroan secara di bawah tangan

dan kemudian dengan pembuatan Akta Notaris yang ditunjuk.

Kata kunci : Perseroan, Pembubaran, Likuidator.

44

H. MANAJEMEN KEUANGAN

PERAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE

DALAM PENENTUAN TINGKAT LEVERAGE

PERUSAHAAN PERTAMBANGAN DI INDONESIA

Kayati

Apri Dwi

Astuti

Abstract

The decision of capital structure is one of the strategic policies

that must be considered by the management of the company,

where the alternative source of funding taken can benefit the

company. The purpose of this article is to test how the role of

corporate governance mechanism includes board size and

audit committee in determining the debt level of the mining

company. The sample in this study is a mining company listed

on the Indonesia Stock Exchange in 2012-2015. The data

analysis technique used in this study is a regression analysis

that begins with a classic assumption test. The study shows that

the board size affects leverage, while the Audit Committee does

not affect leverage. This result means that the board size is

effective in corporate policy, especially with regards to the

company's capital structure decisions. But on the other hand,

monitoring of the audit committee can be said to be quite

effective so that the company does not take any policy that will

affect the over-levered condition. The impact of the research is

that the company can optimize the decision of capital structure,

45

especially in the determination of the portion of external

funding source in the form of debt, so that it can avoid the

default debt condition and it increases company value.

Kata kunci : Board size, Komite Audit, Leverage.

46

DAMPAK KREDIT BERMASALAH TERHADAP

PROFITABILITAS DAN LIKUIDITAS BANK UMUM

DI INDONESIA

Reffi Mardiani

Toni Heryana

Abstrak

Penelitian ini didasarkan pada fenomena secara empiris bahwa

perbankan Indonesia memiliki Net Interest Margin tinggi yang

menunjukan bahwa hal tersebut tidak efisien jika dibandingkan

dengan kawasan ASEAN, dan LDR Bank Indonesia tinggi

ditengah adanya pengetatan likuiditas yang ditetapkan oleh

pemerintah. Salah satu faktor penyebabnya yaitu karena

adanya kredit bermasalah. Oleh karenanya, penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui dampak kredit bermasalah

terhadap profitabilitas, dan likuiditas pada industri perbankan

di Indonesia tahun 2015-2017. Adapun keterbatasan pada

penelitian ini yaitu sampel yang digunakan hanya pada bank

umum konvensional dan faktor-faktor yang dipengaruhi oleh

kredit bermasalah hanya profitabilitas dan likuiditas,

sedangkan masih terdapat faktor yang dipengaruhi yaitu

variabel makro ekonomi seperti tingkat pendapatan nasional,

inflasi dan tingkat suku bunga acuan BI yang diduga memiliki

dampak terhadap kredit bermasalah, profitabilitas, dan

likuiditas bank. Penelitian ini diharapkan dapat menambah

wawasan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dibidang

keuangan dan perbankan di tingkat nasional. Metode Penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

47

dan kausalitas dengan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini

adalah Bank Umum Konvensional selama periode tahun 2015-

2017 sebanyak 146 bank. Metode pengambilan sampel dalam

penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan

diperoleh 98 bank yang sesuai dengan kriteria. Data sekunder

diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keungan selama

periode 2015-2017 dari website otoritas jasa keuangan.

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan regresi

data panel dengan bantuan software Eviews 9. Hasil penelitian

ini membuktikan hipotesis bahwa (1) kredit bermasalah

berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas,

yang artinya bahwa ketika NPL semakin tinggi maka akan

menurunkan profitabilitas; (2) kredit bermasalah berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap likuiditas, yang artinya bahwa

ketika NPL semakin tinggi maka akan menurunkan likuiditas.

Kata kunci : Kredit bermasalah, Profitabilitas, Likuiditas

48

ANALISIS FINANCIAL DISTRESS DAN

PENGARUHNYA TERHADAP HARGA SAHAM DI

PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR BAHAN

DASAR DAN KIMIA

Nuryanti Oktaviani

Purwanto

Abstrak

Financial distress didefinisikan sebagai suatu keadaan pada

perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dalam

keuangannya. Z-score merupakan salah satu model analisis

keuangan yang berguna untuk memprediksi kebangkrutan

perusahaan dengan tingkat akurasi yang dapat dipercaya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemungkinan

perusahaan yang mengalami financial distress dan

pengaruhnya terhadap harga saham dengan jumlah sampel

sebanyak 12 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia

pada periode tahun 2012-2016. Penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif dan purposive sampling, sementara Z-

score digunakan sebagai indikator financial distress dan uji

lainnya dengan teknik analisis regresi linier sederhana dan

berganda. Data penelitian yang dikumpulkan adalah data

sekunder dengan sumber data diperoleh dalam bentuk

dokumentasi atau publikasi berupa laporan keuangan tahunan

perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 2

perusahaan berpotensi bangkrut dan sisanya berada dalam

kondisi sehat. Berdasarkan analisis tersebut, nilai Z-score

berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham,

sedangkan secara parsial menunjukkan rasio Working Capital

49

to Total Assets dan Sales to Total Assets memiliki pengaruh

negatif terhadap harga saham, rasio Earning Before Interest and

Taxes to Total Assets dan Market Value of Equity to Book

Value of Total Liabilities berpengaruh positif terhadap harga

saham dan rasio Retained Earning to Total Assets tidak

berpengaruh terhadap harga saham.

Kata kunci : Financial Distress, Altman Z-score, Harga

Saham

50

PENGARUH KEPEMILIKAN

MANAJERIAL,KEPEMILIKAN

INSTITUSIONAL,DEWAN KOMISARIS, KOMITE

AUDIT DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP KINERJ

KEUANGAN PERUSAHAAN

Anisa Kusumadewi

Hanifa Zulhaimi

Abstrak.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemili

kan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris,

komite audit dan kualitas audit terhadap kinerja keuangan per

usahaan. Variabel yang digunakan adalah kepemilikan manaj

erial, kepemilikan institusional, dewan komisaris, komite audi

t dan kualitas auditsebagai variable independen dan kinerj a

keuangan perusahaan sebagai variable dependen. Penelitian ini

dilakukan diperusahaan Bank BUMN dan BUSN Devisa y ang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia(BEI) tahun 2013 2017

sebanyak 17 bank. Teknik analisis data menggunakan analisis

regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)

Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap

Kinerja Keuangan, (2) Kepemilikan Institusional berpengaruh

signifikan terhadap Kinerja Keuangan, (3) Dewan Komisaris

berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan, (4) Komite

Audit tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja

Keuangan, (5) Kualitas Audit berpengaruh signifikan terhadap

Kinerja Keuangan.

51

Kata kunci : Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan

Institusional, Dewan komisaris, Komite Audit, Kualitas

Audit, Kinerja Keuangan Perusahaan

52

KINERJA EFESIENSI DAN FAKTOR YANG

MEMPENGARUHINYA PADA PERUSAHAAN

TERDAFTAR JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)

Deden Rizal R

Haddan Dongoran

Abstrak

Pendekatan Investasi dengan memperhatikan analisis

fundamental untuk saham syariah perlu mendapat perhatian

lebih karena kecenderungan investasinya yang bersifat jangka

menengah atau panjang. Salah satu factor fundamental yang

perlu mendapat perhatian adalah tingkat efesiensi yang

menggambarkan kemampuan perusahaan merubah sumber

daya menjadi pendapatan. Pengukuran efesiensi menggunakan

DEA pada kurun waktu 2012-2016 secara rata-rata dengan

model orientasi output menunjukkan perusahaan yang

mencapai efesiensi 100% , lebih didominasi oleh efesiensi

secara teknis (VRS) , dibandingkan efesiensi secara skala dan

overall. Adanya 23 DMU yang efesien menurut VRS, namun

hanya 9 yang efesien menurut CRS ini berarti adanya 14 DMU

yang inefesiensi skala. Besaran Scale Effeciency menunjukkan

berada antara 0,808 s.d 0,850, yang berarti berada diatas Pure

Technical Effeciency (PTE) dan PTE ini berada diatas

Technical Effeciency (TE). maka hal ini menjelaskan bahwa

masalah in-efesiensi pada perusahaan yang termasuk dalam JII

setiap tahunnya terutama disebabkan in-efesiensi manajemen

dibandingkan karena skala perusahaan.

53

Kata kunci : Analisis Fundamental Saham, Tingkat Efesiensi,

Data Envelopment Analysis, Tobit Analysis

54

I. MANAJEMEN OPERASIONAL

PERANCANGAN STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR (SOP) TATA KELOLA PELAYANAN

PENGURANGAN POKOK PAJAK BUMI DAN

BANGUNAN PADA BADAN PENGELOLA

PENDAPATAN DAERAH PEMERINTAH KOTA

CIMAHI PROVINSI JAWA BARAT

Eko Setyanto

Abstrak

Pajak Bumi dan Bangunan merupakan salah satu Pajak Daerah

yang menjadi salah satu Penerimaan Asli Daerah dengan

persentase tertinggi yang memiliki peranan yang sangat

penting untuk pembangunan Daerah baik fasilitas maupun

sarana dan prasarana yang digunakan oleh masyarakat. Untuk

meningkatkan penerimaan dan kepatuhan pembayaran Pajak

Bumi dan Bangunan diperlukan penanganan dan pengelolaan

yang terstruktur sehingga diharapkan dapat meningkatkan

kepuasan Wajib Pajak. Salah satu bentuk pelayanan Pajak

Bumi dan Bangunan adalah pengurangan Pajak Bumi dan

Bangunanyang merupakan pemberian keringanan pajak yang

terutang atas Objek Pajak yang sesuai Undang-Undang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah serta Peraturan Daerah Kota

Cimahi Tentang Pajak Daerah. Penelitian bertujuan merancang

standar operasional Tata Kelola Pelayanan Pengurangan Pokok

Pajak Bumi Dan Bangunan Pada Badan Pengelola Pendapatan

Daerah Pemerintah Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat, agar

55

kinerja pegawai sesuai dengan peraturan dan dapat

meningkatkan kepuasan, kepatuhan serta pembayaran dari

Wajib Pajak. Jenis penelitian ini menggunakan kualitatif.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara

wawancara dan observasi. Uji ketepatan data dalam penelitian

ini menggunakan uji triangulasi. Teknik analisis data

menggunakan manajemen operasi, standar operasional

prosedur dan flowchart. Hasil penelitian ini menghasilkan

standar operasional prosedur Tata Kelola Pelayanan

Pengurangan Pokok Pajak Bumi Dan Bangunan Pada Badan

Pengelola Pendapatan Daerah Pemerintah Kota Cimahi

Provinsi Jawa Barat.

Kata kunci : Manajemen Operasi, Standar Operasional

Prosedur, Flowchart

56

J. MANAJEMEN PEMASARAN

ANALISIS PERSEPSI HARGA, KUALITAS

PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP MINAT

BELI KONSUMEN INDIHOME

Rahyuniati Setiawan

Abstrak

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah

menurunnya minat beli konsumen terhadap jasa internet

Indihome. Persepsi Harga, Kualitas Pelayanan dan

Promosi memainkan peranan penting terhadap minat

beli konsumen IndiHome Plasa Telkom. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh

Persepsi Harga, Kualitas Pelayanan dan Promosi

terhadap minat beli. Dalam penelitian ini yang menjadi

subjek penelitian yaitu konsumen yang akan memasang

jasa internet Indihome. Metode analisis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah deskriptif dan populasi dalam

penelitian ini yaitu konsumen yang baru atau belum

memasang produk IndiHome, teknik sampling yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu termasuk Non

Probability Sampling dengan teknik penarikan sampel

menggunakan Purposive Sampling dan menggunakan

rumus Unknown Populations, maka didapat sampel

sebanyak 96 responden. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif Persepsi

Harga, Kualitas Pelayanan dan Promosi Terhadap Minat

57

Beli Konsumen IndiHome Pada Plasa Telkom. Hal

tersebut mengindikasikan bahwa pentingnya

memperhatikan harga, kualitas pelayanan dan promosi

untuk meningkatkan minat beli konsumen pada produk

jasa Indihome Plasa Telkom.

Kata kunci: Persepsi Harga, Kualitas Pelayanan, Promosi,

Minat Beli

58

PERSEPSI KEASLIAN, EKUITAS MEREK, DAN NIAT

PILIHAN MEREK DI RESTORAN ETNIS

Zarnawis Dafitra

Abstrak

Penelitian ini menguji hubungan antara persepsi keaslian

konsumen dan empat dimensi ekuitas merek (kesadaran merek,

citra merek, persepsi kualitas, loyalitas merek), serta

bagaimana keempat dimensi ini saling terkait satu sama lain.

Studi ini juga meneliti dampak ekuitas merek pada niat pilihan

merek konsumen untuk restoran etnis. Jenis penelitian yang

dilakukan adalah penelitian survei dengan pendekatan

kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 200 orang. Instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini berupa kuesioner, yang sudah dilakukan uji

validitas dan reliabilitas. Alat analisis data yang digunakan

adalah analisis deskriptif dan analisis model persamaan

struktural (SEM). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa

persepsi keaslian konsumen merupakan penentu penting dari

ekuitas merek dan ekuitas merek memiliki dampak yang

signifikan terhadap niat pilihan merek. Dari impilkasi

manajerial, penelitian ini mengungkap kebutuhan bagi manajer

untuk menerapkan strategi yang tepat guna mencapai

competitive advantage agar mampu memenangkan persaingan

dalam dunia bisnis.

Kata kunci : Persepsi Keaslian, Ekuitas Merek, Niat Pilihan

Merek

59

IMPLEMENTASI TQM SEBAGAI UPAYA

PENINGKATAN PERFORMA AKADEMIK PADA

SALAH SATU PERGURUAN TINGGI

Angga Dewi Anggraeni

Ratih Hurriyati

Abstrak

Implementasi Total Quality Management (TQM) dan Student

Satisfaction of Academic Performance, Angga Dewi

Anggraeni dan Asrofah, Bandung,

anggadewi@poltekpos.ac.id. Perguruan tinggi swasta (PTS)

harus terus diperbaiki dalam segi mutu maupun kualitasnya.

Berbagai potensi dan keunggulan yang dimiliki perguruan

tinggi akan dikerahkan semaksimal mungkin dan menjadi nilai

jual yang positif. Permasalahan ini juga terjadi di Perguruan

tinggi swasta, khususnya Politeknik Pos Indonesia. Terjadi

penurunan jumlah mahasiswa sebanyak 254 orang pada tahun

2017. Terjadi keluhan mahasiswa dalam quesioner yang

dibagian diakhir semester, yang menyimpulkan bahwa persepsi

mahasiswa dalam penggunaan fasilitas kampus yang dirasa

kurang maksimal terutama pada hari libur, media yang

digunakan dalam memberikan informasi untuk mahasiswa

dirasa belum efektif dan beberapa sarana dan prasarana untuk

menunjang kegiatan belajar yang rusak belum diganti.

Politeknik Pos Indonesia mengimplementasikan Total Quality

Manajemen (TQM) yang terbaik sehingga mendapatkan

Sertifikat ISO 9001:2015 dari Tuvrheinland pada tanggal 20

Maret 2018 dengan Certificate Register No. 82410017091. ISO

9001:2015. Total Quality Management menurut Fandy

60

Tjiptono dan Anastasia (Octaria,2015:11) merupakan suatu

pendekatan dalam menjalankan usaha yang mencoba untuk

memaksimalkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus

menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan

lingkungannya. Politeknik Pos Indonesia. Variabel bebas

dalam penelitian ini adalah Total Quality Management (TQM)

yang dilihat dari dimensi yaitu : Commitment to the Principle

of TQM, Curriculum Development and Faculty, Running the

University, Faculty and Staff Resources for the TQM,

Evaluation, serta Commucations. Sedangkan variabel bebasnya

adalah Student Satisfaction of Academic Performance. Total

Quality Management (TQM) berpengaruh terhadap Student

Satisfaction of Academy Performance, baik secara parsial

maupun simultan. Hubungannya adalah hubungan positif yang

berarti hubungan Total Quality Management (TQM) terhadap

Student Satisfaction of Academy Performance sangat kuat.

Kata kunci : ISO 9001:2015, Managing Service Quality,

Student Satisfaction of Academic Performance, Total Quality

Management (TQM)

61

K. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

PERANAN GAJI DAN KOMITMEN ORGANISASI

TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN OCB

(ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOUR)

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Vivi Nila Sari

Sitti Rizki Mulyani

Marta Widian Sari

Abstrak

Penelitian ini dilakukan pada PT. Aditya Prima Utama yang

bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peranan Gaji Dan

Komitmen Organisasi secara bersama-sama dan parsial

terhadap Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Ocb

(Organizational Citizenship Behaviour) Sebagai Variabel

Intervening. Variabel penelitian yaitu gaji (X1), komitmen

organisasi (X2) Kinerja Karyawan (Y) dan OCB

(Organizational Citizenship Behavior) (Z). Metode

pengumpulan data melalui survei dan mengedarkan kuesioner

sebanyak 56 responden.Metode analisis data menggunakan

analisis regresi berganda dan path analysis dengan aplikasi

SPSS 21.00. Berdasarkan hasil penelitian, maka didapatkan

temuan sebagai berikut : Gaji memberikan pengaruh langsung

lebih besar dibandingkan pengaruh tidak langsung terhadap

Kinerja Karyawan melalui OCB (Organizational Citizenship

Behaviour) sebagai variabel intervening. Dan Komitmen

Organisasi memberikan pengaruh langsung lebih kecil

62

dibandingkan tidak langsung terhadap Kinerja Karyawan

melalui OCB (Organizational Citizenship Behaviour) sebagai

variabel intervening.. Hasil penelitian menunjukan bahwa Gaji

berpengaruh terhadap OCB (Organizational Citizenship

Behaviour) . Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap OCB

(Organizational Citizenship Behaviour). Gaji berpengaruh

terhadap Kinerja Karyawan. Komitmen Organisasi tidak

berpengaruh terhadap Kinerja karyawan. Dan OCB

(Organizational Citizenship Behaviour) berpengaruh terhadap

kinerja karyawan.

Kata kunci : Gaji, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan,

OCB (Organizational Citizenship Behaviour)

63

MEMBANGUN CITRA PEMERINTAH MELALUI

PENGGUNAAN APLIKASI PELAYANAN ONLINE

DAN KEPUASAN MASYARAKAT DI KOTA PADANG

SIDIMPUAN

Erwin Hotmansyah

Nanik Istianingsih

Abstrak

Tujuan utama dari pelayanan publik adalah kepuasan

masyarakat. Kepuasan ini dapat terwujud apabila pelayanan

yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan yang

ditetapkan atau lebih baik dari standar pelayanan tersebut.

Pemerintah daerah juga dituntut untuk memanfaatkan

perkembangan teknologi dan informasi untuk mewujudkan e-

goverment. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh

penggunaan aplikasi pelayanan online terhadap kepuasan

masyarakat dan citra pemerintah di Kota Padangsidimpuan.

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang dipilih

secara acak melalui daring dengan metode penarikan secara

pusposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa

penggunaan aplikasi pelayanan online berpengaruh secara

positif dan signifikan terhadap kepuasaan masyarakat secara

langsung. Pengaruh langsung Penggunaan Aplikasi Pelayanan

online terhadap Citra Pemerintah lebih besar dari pada

pengaruh tidak langsung penggunaan aplikasi pelayanan online

terhadap Citra Pemerintah melalui Kepuasan Masyarakat,

artinya Variabel kepuasan masyarakat tidak mampu menjadi

perantara dalam meningkatkan Citra pemerintah.

Kata Kunci : Pelayanan Online, Kepuasan Masyarakat, Citra

Pemerintah

64

PERANAN KEPEMIMPINAN, PROFESIONALISME,

DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA

GURU

Fitri Yeni

Sitti Rizki Mulyani

Susriyanti

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

Peranan Kepemimpinan, Profesionalisme dan Lingkungan

Kerja terhadap Kinerja guru. Sumber data penelitian ini adalah

data primer dan teknik pengumpulan data menggunakan

kuesioner, wawancara dan observasi lapangan dengan sampel

62 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah

analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa secara parsial adanya pengaruh positif dan signifikan

antara Kepemimpinan terhadap Kinerja guru. Sedangkan untuk

profesionalisme dan lingkungan kerja secara parsial adanya

pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap Kinerja guru.

Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan sangat

mempengaruhi kinerja guru sehingga kepala sekolah

diharapkan mampu memimpin lebih baik lagi. Untuk

profesionalisme dan lingkungan kerja diharapkan menjadi

perhatian khusus bagi kepala sekolah sehingga kedua variabel

ini mampu mempengaruhi kinerja guru dimasa yang akan

datang.

Kata kunci : Kepemimpinan, Profesionalisme, Lingkungan

Kerja, Kinerja.

65

PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN,

PERCEIVED ORGANIZATION SUPPORT (POS), DAN

KEADILAN ORGANISASI TERHADAO

ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB)

DENGAN EMPLOYEE ENGANGEMENT SEBAGAI

VARIABEL MEDIASI

Marta Widian Sari

Erwin Hotmansyah Harahap

Vivi Nila Sari

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

Pengaruh Karakteristik Pekerjaan, Perceived Organization

Support (POS), dan Keadilan Organisasi Terhadap

Organizational Citizenship Behavior (OCB) Dengan Employee

Engagement Sebagai variabel Mediasi. Metode dalam

pengumpulan data penelitian melalui survey dan menyebarkan

kuisioner, dengan sampel 96 responden Karyawan. Metode

analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil

penelitian yang didapatkan berdasarkan uji parsial (uji t)

diperoleh : (a) secara parsial terdapat pengaruh signifikan

antara Karakteristik Pekerjaan Terhadap Employee

Engagement. Dengan demikian Ho ditolak Ha diterima. (b)

secara parsial terdapat pengaruh signifikan antara Perceived

Organization Support terhadap Employee Engagement.

Dengan demikian diperoleh Ho ditolak Ha diterima. (c) secara

parsial terdapat pengaruh signifikan antara Keadilan

Organisasi Terhadap Employee Engagement. Dengan

demikian diperoleh Ho ditolak Ha diterima. Akhirnya penulis

66

menyarankan agar dapat lebih meningkatkan Organizational

Citizenship Behavior dengan Karakteristik Pekerjaan,

Perceived Organization Support, Keadilan Organisasi dan

Employee Engagement beserta indikator-indikator masing-

masing variabel.

Kata kunci : Employee Engagement, Karakteristik Pekerjaan,

Keadilan Organisasi, Organizational Citizenship Behavior

(OCB), Perceived Organization Support (POS)

67

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN

KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN

ORGANISASI PENYIDIK RESERE POLDA D.I.

YOGYAKARTA DENGAN MOTIVASI KERJA

SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Rony Are Setia

Abstrak

Karyawan yang memiliki komitmen akan bekerja penuh

dedikasi, yang membuat karyawan memiliki keinginan untuk

memberikan tenaga dan tanggung jawab yang lebih untuk

menyokong kesejahteraan dan keberhasilan organisasi

tempatnya bekerja. Guna mendukung SDM berkualitas dan

berkomitmen tinggi terhadap organisasinya diperlukan

dorongan berupa motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik

yang tertanam dalam diri anggota organisasi. Motivasi tersebut

harus didukung oleh suasana lingkungan kerja yang kondusif

dan kepemimpinan seperti apa yang sebaiknya diterapakan

dalam organisasi. Responden dari penelitian ini adalah

Penyidik Reserse Polda D.I. Yogyakarta sebanyak 160 orang.

Analisis data menggunakan analisis jalur dengan bantuan SPSS

21. Hasil penelitian membuktikan bahwa, pertama: terdapat

pengaruh signifikan antara lingkungan kerja dan

kepemimpinan transaksional terhadap motivasi ekstrinsik;

kedua: terdapat pengaruh signifikan antara lingkungan kerja

dan kepemimpinan transaksional terhadap motivasi intrinsik;

ketiga: lingkungan kerja terbukti tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap komitmen organisasi; keempat:

kepemimpinan transaksional terbukti memiliki pengaruh yang

68

signifikan terhadap komitmen organisasi; kelima: motivasi

intrinsik dan motivasi ekstrinsik memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap komitmen organisasi; keenam: motivasi

ekstrinsik dan motivasi intrinsik tidak mampu memediasi

hubungan antara lingkungan kerja dan kepemimpinan

transaksional terhadap komitmen organisasi.

Kata kunci : Kepemimpinan; Lingkungan Kerja, Motivasi

69

PENGARUH LOCUS OF CONTROL DAN SELF

EFFICACY TERHADAP KINERJA KARYAWAN

MELALUI KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI

VARIABEL INTERVENING DI PT. PELINDO II

PADANG

Robby Dharma

Emil Salim

Arbiuddin Syahputra Hakim Harahap

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh Locus of control , Self Efficacy, dan Komitmen

Organisasi secara bersama-sama dan parsial terhadap Kinerja.

Variabel penelitian yaitu Locus of control (X1), Self Efficacy

(X2) Komitmen Organisasi (Z),dan Kinerja (Y). Metode

pengumpulan data melalui survei dan mengedarkan kuesioner

sebanyak 66 responden. Metode analisis yang digunakan

adalah uji validitas dan reliabilitas, analisis korelasi, analisis

regresi berganda, analisis path untuk uji hipotesis digunakan

yaitu uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukan, Locus of

control berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

Komitmen, Locus of control berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap Kinerja, Komitmen Organisasi

berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja, Self

Efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja,

Self Efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Komitmen, serta locus of control dan self efficacy secara

bersama sama berpenaruh positif dan signifikan terhadap

komitmen organisasi, dan locus of control dan self efficacy

secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja karyawan.

70

Kata kunci : Locus of control , Self Efficacy, Komitmen

Organisasi , Dan Kinerja Karyawan

71

L. PEREKONOMIAN INDONESIA

KUALITAS PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

BERDASARKAN PENDEKATAN TIPOLOGI DAERAH

Nenny Hendajany

Deden Rizal

Abstrak

Jawa Barat merupakan provinsi di Indonesia dengan jumlah

penduduk tertinggi dan memiliki lokasi yang dekat dengan

ibukota. Namun, kondisi pendidikan di Jawa Barat secara

umum masih rendah. Hal ini diperkirakan karena ada

ketimpangan antar kabupaten/kota. Tujuan penelitian untuk

mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kondisi

pendidikan di Jawa Barat dengan menggunakan data sekunder

yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik. Metode penelitian

menggunakan analisis deskriptif, dengan alat analisisnya

tipologi daerah. Pembagian tipologi daerah dari dua indikator

menghasilkan empat istilah daerah yaitu daerah maju, daerah

maju terkendala, daerah potensial berkembang, dan daerah

tertinggal. Berdasarkan indikator kualitas pendidikan dan

angka harapan hidup di tahun 2017 maka dari 27 kabupaten

kota di Jawa Barat terdapat 33,3% di daerah maju, 18,52% di

daerah maju terkendala, 7,4% di daerah potensial berkembang,

dan 40,74% di daerah tertinggal. Kabupaten Bandung dan

Bekasi termasuk ke dalam daerah maju. Sedangkan Kota

Banjar dan Tasikmalaya termasuk daerah potensial

72

berkembang. Pembagian daerah dengan tiga indikator yaitu

rata-rata lama sekolah, Location Quation, dan angka harapan

hidup. Pembagian ini menghasilkan tiga kuadran. Kuadran I

ada 29,6%, kuadran III ada 18,5%, dan sisanya 51,9% berada

di kuadran IV. Hasil tipologi daerah ini memperlihatkan

adanya ketimpangan dalam pendidikan dan kesehatan

masyarakat.

Kata kunci : Pendidikan, Tipologi Daerah, Ketimpangan,

Lama Sekolah, Angka Harapan Hidup, Location Quation

73

M. TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI

IT SELF EFFICACY, IT ANXIETY DAN MINAT

MENGGUNAKAN E-MONEY

Delina Suryani

Asep Kurniawan

Indah Umiyati

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat mahasiswa

akuntansi dalam menggunakan e-money. Penelitian ini

menggunakan Theory of Acceptance Model (TAM) untuk

melihat dampak perceived ease of use, perceived of usefulness,

attitude toward using, IT self efficacy, dan IT anxiety terhadap

minat mahasiswa akuntansi dalam menggunakan e-money.

Dengan menggunakan metode convenience sampling,

penelitian ini menganalisis 156 mahasiswa akuntansi dan data

diolah dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM) dan

didukung oleh perangkat lunak LISREL 8.80. Hasilnya

menunjukkan bahwa minat untuk menggunakan e-money

dipengaruhi oleh attitude toward using dan IT self efficacy.

Kata kunci : E-money, TAM, IT Self Efficacy, IT Anxiety

74