KARAKTERISTIK HANTU PEREMPUAN DALAM FILM HOROR …
Transcript of KARAKTERISTIK HANTU PEREMPUAN DALAM FILM HOROR …
1
KARAKTERISTIK HANTU PEREMPUAN DALAM FILM HOROR JEPANG
SKRIPSI
Ditulis Dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sastra
Departemen Sastra Jepang
OLEH :
SHOFIA ULPAH
F91113503
DEPARTEMEN SASTRA JEPANG
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017
2
“Climb these hills
I‟m reaching for the heights
And chasing all the lights that shine
And when they let you dowm
You‟ll get up off the ground
„cause morning rolls around
And it‟s another day of sun”
-La La Land-
Lumos
6
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia yang tak terhingga, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
dengan judul “Karakteristik Hantu Perempuan Dalam Film Horor Jepang”
menyadari banyaknya kekurangan dalam penyusunan skripsi dan tetap terbuka
terhadap segala kritikan dan saran yang terkait dengan pembahasan isu di dalam
skripsi ini
Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari doa dan dukungan keluarga penulis.
Doa tersebut berasal dari ayahanda penulis Muzammil dan Ibunda Nurhayati serta
kepada saudara-saudaraku (Kak Fahmi, Mba Ummi, Kak Imam, Husnul, Fadil)
dan Keluarga Besar yang berada di Banjar dan Madura (Ibu, Obe, Imam, Oneng Mai,
Oneng Muna, Om Budi danNadzifah) yang selalu setia menjadi tempat penulis untuk
bercerita dan memberikan dukungan baik itu doa dan semangat dalam proses
penyelesaian masa studi hingga semester akhir dalam penulisan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini pastinya mengalangi banyak tantangan dalam prosesnya,
dan pastinya tidak akan terselesaikan ta npa adanya bantuan dan dukungan dari
beberapa pihak hingga skripsi ini dapat dirampungkan. Oleh karena itu, dalam
kesempatan yang singkat ini pula penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Aries Tina
Pulubuhu, MA. Beserta jajarannya.
2. Dekan Fakultas Ilmu Budaya UNHAS, Prof. Akin Duli, M.A
beserta jajarannya.
3. Ketua Departemen Sastra Jepang FIB UNHAS, Nursidah,
S.Pd.,M.Pd.
7
4. Pembimbing I, Drs. Dias Pradadimara, M.A, yang selalu memberi
ilmu tambahan serta arahan bagi penulis terkait dengan pembahasan
skripsi yang diangkat.
5. Pembimbing II, Taqdir, S.Pd., M.Hum, yang selalu memberi
arahan dan perbaikan yang terkait dengan pembuatan skripsi penulis.
6. Seluruh 先生 Sensei Departemen Sastra Jepang yang tak pernah
lelah dan selalu semangat dalam membimbing penulis selama masa
perkuliahan. Staf Departemen Sastra Jepang FIB UNHAS, Ibunda
Mayang yang tak pernah lelah membantu proses pengurusan
administrasi penulis.
7. Sahabat semasa SMP dan SMA yang telah memberikan semangat
serta doa yang tak henti diberikan kepada penulis, Oneng (Anti),
Irma, Indri, Ayu, Hafsah, Sailah, Yulan, Tenri, Devi, Iksan dan Ira.
8. Teman- teman PASKIBRA UNIT 108 angkatan 15 dan teman-teman
IPA 3 SMAN 8 Makassar, terima kasha atas seluruh pengetahuan,
candaan dan loyalitas yang telah diajarkan kepada penulis.
9. Sahabat HIMAWARI 向日葵 2013 Nilam (teman seperjuangan yang
sangat berjuang), Milka (gadis enrekang yang pandai menari), Alqis
(sumber kekuatan drama dan reality show korea), Rifqah (anak
kabupaten yang update drama), Dian (penari yang sangat tangguh),
Dita (anak kecil yang selalu ingin disebut dewasa), Elye (gadis imut
yang pandai menggambar), Nina (pecinta kucing kampus), Wanti
(sang penghijrah), Reni (ibu kos yang selalu khawatir), Aryuni
(gadis cilik yang kasmaran), Hana (mother of meme), Khusnul (anak
kecil yang punya banyak penggemar), Ai (sang pembaca novel),
Risma (anak kecil yang kuat begadang), Rati (penyanyi yang telah
melanglang buana), Cahya (Macenya Himawari), Nunu (penari cilik
bone), Ekin (terupdate idol korea), Dina (pecinta drakor), Isma (sang
8
pemanggil Beb), Aldin (sang ketua angkatan), Tjinmin (yang
berhijrah), Bilal (teman seperjuangan sejarah budaya), Jansen (lelaki
pecinta drakor), Ibe (sang pemilik buku), Adi (The King of meme
face), Zal (sang gitaris dan basis), Ciwin (yang selalu semangat
mengejar cita), Murad (sumber pengetahuan otomotif), Iksan (si
badboy), Ojan (juru kamera), Nelson (si wibu), Itto, Ade, Uni, Uyun,
Miftah, Michi, Lidya dan Dika (kuaci awal perkuliahan) terima kasih
atas seluruh candaan dan semangat yang telah diberikan kepada
penuli selama masa perkuliahan.
10. Teman-teman Pattingalloang 2013 KMFS-UH yang tak bisa disebutkan
satu persatu, terima kasih telah mewarnai hari di masa awal perkuliahan.
11. Teman-teman pengurus BEM KMFIB-UH periode 2016-2017 terima kasih
atas pengetahuan tiada batasnya.
12. Keluarga Besar HIMASPA KMFIB-UH terima kasih atas waktu luang,
pengetahuan dan tempat berteduh dikala penulis menginap di kampus.
13. 先輩たち Senpaitachi dan 子灰たち kohaitachi yang telah menemani
penulis terkhusus kakanda Eran yang selalu sabar memberikan saran
kepada penulis terkait penulisan skripsi ini.
14. Teman-teman KKN Gelombang 93, Desa Ujung Baru, Kabupaten Wajo,
Kecamatan Tanasitolo. Radah, Lili, Riska, Fajrin, Ois dan Arya
15. Laoshiman, Kakak-kakak dan Adik-adik di Pusat Bahasa Mandarin terima
kasih atas semangat dan ilmu yang telah diberikan kepada penulis.
16. Pihak-pihak lainnya yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu yang
telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung.
Semoga Allah membalas kebaikan kalian, Amin.
Makassar, 27 November 2017
SHOFIA ULPAH
9
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN……………………………………………..……………………..i
HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………….…………………..ii
HALAMAN PENGESAHA……………………………………….………………...iii
HALAMAN PERSETUJUAN………..……………………………………………..iv
HALAMAN PENERIMAAN……………………………...…………………………v
KATA PENGANTAR………………………………….…………………………...vi
DAFTAR ISI………………………………………………….…………………….ix
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………….xi
ABSTRAK……………………….…………………………………………………xii
概要………………………………………………………………………………..xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………..…1
1.2 Rumusan Masalah……………………………………….……………………....5
1.3 Tujuan Penelitian………………..……………………….……………………...5
1.4 Manfaat ………………..……….…………………..…………………………...5
1.5 MetodePenelitian
1.5.1 Jenis Penelitian……………………………………………………...6
1.5.2 Metode Pengumpulan Data……….………………………………...6
1.5.3 Metode Analisis Data …………………………....………………...10
1.5.4 Metode Penulisan………..……..………………...………………...11
1.5.5 Penelitian Relevan……………………………………………….... 11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Defini Kebudayaan……………………………………………………………..14
2.1 Film Horor Jepang
2.1.1 Awal mula film Jepang……………………………………………….17
2.1.2 Film Horor Jepang……………………………………….…………...16
2.2 Perempuan dalam film horor Jepang
2.2.1. Perempuan dalam film horor Jepang………………….…………..…20
2.3 Hantu dalam film horor Jepang…………………………………………………22
BAB III FILM HOROR DAN TEMANYA
a. Melodrama dan Rumah Berhantu………………………………………..26
b. Teknohoror dan keterasingan kota…...…………………………………..33
10
c. Pembunuhan sadis dan berantai.…………………… …………………....37
d. Zombie, Kanibalisas dan Kebangkitan Kematian………………………..40
e. Pembalasan Dendam dan Pemerkosaan ………………………………....42
BAB IV PEREMPUAN SEBAGAI HANTU DALAM FILM HOROR
4.2 Perempuan dalam Film Horor Jepang………………………………………….44
4.3 Hantu Anak Perempuan………………………………………………………...58
4.4 Teknologi dalam Film Horor…………………..………………………………………..60
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan……………………………………………………………………..69
5.2 Saran……………………………………………………………………………70
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………71
LAMPIRAN…………….…………………………………………………………..72
11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Poster film Ju On dan Ringgu……………………………..…………...5
Gambar 2 Adegan dalam film Ju On………………………………..……………..7
Gambar 3 Adegan dalam film Ringgu……………………………………………..9
Gambar 4 Adegan dalam film Honogurai Mizu no Sokokara……………………..10
Gambar 5 Sosok Hantu dalam Mitologi Jepang………………………………..…23
Gambar 6 Adegan dalam film Ju On………………………………………………44
Gambar 7 Adegan dalam film Ringgu…………………………………….………..45
Gambar 8 Adegan dalam film Ju On……………………………………………...47
Gambar 9 Adegan dalam film Kuchisake Onna……………………………..……..49
Gambar 10 Adegan dalam film Anazaa……………………………………………..51
Gambar 11 Adegan dalam film Zan’e: Heya wa Ikenai……………………….…...52
Gambar 12 Adegan dalam film Miss Zombie………………………………….……55
Gambar 13 Adegan dalam film Rashomon…………………………………….…...56
Gambar 14 Adegan dalam film Honogurai Mizu no Sokokara……………….……58
Gambar 15 Adegan dalam film Copasu Paati………………………….…………..59
Gambar 16 Adegan dalam film Keitai Kanojo………………………….……….....60
Gambar 17 Adegan dalam film Chakusin Ari…………………………….………...61
Gambar 18 Adegan dalam film POV Noroweta Firumu………………….………...62
Gambar 19 Adegan dalam film Ringgu………………………………….….………63
Gambar 20 Adegan dalam film Sadako 3D…………………………..…………..…64
12
ABSTRAK
SHOFIA ULPAH, NOMOR POKOK F91113503. Hantu perempuan dalam
film horor Jepang, dibimbing oleh Dias Pradadimara dan Taqdir.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara perempuan
dijadikan sebagai hantu dalam film horor Jepang.
Metode yang digunakan adalah penlitian deskriptif kualitatif dimana data
primer yang digunakan berasal dari beberapa film horor Jepang yang didapatkan
melalui internet. Kemudian penulis membagi film tersebut kedalam lima tema film
horor. Penelitian ini menggunakan teori semiotik Roland Barthes untuk memahami
tanda yang ada dalam film horornya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dijadikan sosok hantu,
perempuan memiliki perasaaan yang emosional atas perlakuan yang didapatkannya
sewaktu ia hidup, kemudian setelah mati ia mendapatkan energi untuk membalaskan
dendamnya. Hantu perempuan yang ada dalam film horor Jepang berdasarkan pada
mitologi bangsa Jepang itu sendiri akan sosok hantu yuurei.
Kata Kunci : Film, Hantu, Horor Jepang
13
概要
SHOFIA ULPAH、晩後 F91113503。 Dias Pradadimara と Takdir のガイドによる、日
本のホラー映画の女性の幽霊。
この研究は、日本のホラー映画で女性が幽霊としてどのように役立つかを調べるこ
とを目的としています。
使用される方法は、記述された定性的な研究であり、使用される主なデータ
は、インターネットを通じて得られたいくつかの日本のホラー映画に由来する。 そ
の後、著者は映画を 5 つのホラー映画のテーマに分割する。 この研究では、ホラー
映画に存在する兆候を理解するためにローランド・バーティスの記号論を使用して
います。
この研究の結果は、幽霊の姿になる前に、女性は仰ぎのときに受ける治療に
対して感情的な感情を持ち、死後、彼は復讐のためのエネルギーを得ることを示し
ています。 日本の神話そのものに基づく日本のホラ ー映画の中の女性の幽霊は、ユ
レイの幽霊の姿になります。
キーワード:映画、幽霊、日本のホラー
14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
. Film memiliki pengaruh yang besar dari pop culture di Jepang, dengan bentuk
visualisasi dan naratif yang lebih efektif dibandingkan dengan media lain seperti
novel ataupun manga.1 Tahun 1950-an merupakan tahun keemasan bagi perfilman
Jepang baik dari segi pengaruh budaya maupun kemampuan untuk mewakili bangsa
Jepang. Setelah kemenangan Kurosawa Akira2 dengan film Rashomon di Venice
Film Festival pada tahun 19513 membuat perfilman Jepang semakin banyak dikenal
baik dalam negeri maupun di luar Jepang. Film-film sekarang menunjukkan bahwa
film Jepang tidak hanya dikenal di bioskop-bioskop perkotaan saja tapi juga menuai
banyak pujian dari luar Jepang.
Tanpa disadari film merupakan media paling cepat ditangkap oleh manusia,
karena pada proses produksinya menggunakan dua elemen yaitu suara dan gambar.
Kemajuan film Jepang ini tidak hanya diprakarsai oleh adegannya saja, tapi juga oleh
studio pembuatan filmnya yang dimana masing-masing studio pembuat film Jepang
memiliki keahlian khusus dalam membuat film. Contohnya saja sutradara seperti
Shociku, Ozu Yasujiro dan Kinoshita Keisuke yang memfokuskan dalam pembuatan
1 Aaron Gerow.2002.”Cinema,Japanese”. Sandra Buckley (Ed). Encyclopedia of contemporary Japanese culture. Routledge:London. 2 Kurosawa Akira merupakan sutradara, produser maupun penulis skenario yang karyanya banyak diapresiasi oleh pengamat film Barat. Ia juga mendapatkan banyak penghargaan dari karya-karya salah satunya di Academy Award. 3 Aaron Gerow. Op.Cit.
15
film drama keluarga yang dengan visinya ingin memperlihatkan kebangkitan Jepang
setelah menjadi korban dari Perang Dunia.
Meningkatnya perfilman dengan genre tertentu terjadi dibeberapa Negara
maju tak terkecuali Jepang yang sangat dikenal dengan kebudayaan popnya yaitu
anime dan manga. Mungkin sebagian dari kita hanya tahu itu yang berasal dari
Jepang. Akan tetapi Jepang kemudian melahirkan suatu produk yang baru melalui
media film dengan genre horornya yaitu J-Horror.
Banyak dari kita yang tidak mengetahui atau kurang paham dengan J-Horror itu.
J-Horror merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah film
bergenre horor yang berasal dari Jepang. Istilah ini sebenarnya diciptakan oleh
Hollywood sekitaran tahun 2004/2005.4 Istilah ini hadir untuk merujuk ke film horor
Jepang yang dibuat ulang oleh Hollywood. Adapun film yang telah dibuat ulang yaitu
“Ringgu” (1998) menjadi “The Ring” (2002), “Ju-On” (2003) “The Grudge” (2004),
dan masih banyak lagi film yang telah dibuat ulang oleh Hollywood dan mendapat
pelabelan J-Horror.
Film horor yang dibuat ulang oleh Hollywood sering kali merupakan film
yang menjadikan sosok Perempuan sebagai hantu dalam film tersebut, salah satunya
pada film Ju-On. Film yang menceritakan kisah keluarga yang tengah dilanda
masalah. Terjadinya konflik batin seorang suami yang menyangka istrinya telah
4 Dipo D Siahan. . 2008. J-Horror dan Kajian Tentang Jepang. Jepang Indonesia.Web-blog.htm
16
berselingkuh dengan lelaki lain, sehingga istrinya telah melahirkan seorang anak dari
hasil perselingkuhan. Padahal pada kenyataannya istrinya tidak berselingkuh, hal
inilah yang menjadi alasan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga keluarga ini.
Seorang suami yang membunuh dengan sadis istri dan seorang anaknya. Menyimpan
mayat istri dan anaknya dalam lemari dirumahnya. Pembunuhan yang sadis ini yang
menjadikan arwah dari istri dan anak ini bergentayangan dan menakuti hingga
membunuh orang-orang yang telah memasuki rumahnya.
Pada kisah dalam film Ju-On ini sangat menonjolkan bagaimana seorang
Perempuan yang mendapat siksaan oleh suaminya, sehingga arwahnya menjadi
gentayangan dan menghantui orang sekitarnya. Kisah-kisah yang diangkat dalam film
J-Horror ini sangat sering menjadikan Perempuan sebagai hantu dalam setiap
kisahnya. J-Horror inipun secara tak sengaja menggabungkan latar traditional dan
modern dalam kisahnya, Perempuan yang dijadikan sebagai hantu dalam film J-
Horror ini perempuan bergaun putih dengan rambut panjang yang menutupi muka
sebenarnya adalah imaji tradisional Jepang tentang Yuurei (hantu Perempuan
tradisional Jepang)5 .
Hadirnya sosok Perempuan sebagai hantu tak hanya sekali dalam film horror
Jepang. Pada film lainnya seperti Ringgu juga menjadikan sosok Perempuan yang
dihadirkan sebagai tokoh yang ditakuti dalam film ini. Kehadirannya sebagai terror
5 Ibid.
17
yang mengancam para tokoh lainnya, awalnya sosok hantu Perempuan ini (Sadako)
merupakan seorang anak dari dukun ternama di daerahnya, Ia menuruni bakat ibunya,
akan tetapi sang ayah sangat ketakutan dengan bakat Sadako ini, sehingga dia
dibunuh oleh sang ayah dan mayatnya di buang ke sumur. Teror video Sadako
merupakan manifestasi dari kemarahan Sadako.
Tidak hanya melalui cerita, sosok perempuan sebagai hantu pun digambarkan
secara jelas melalui poster dari film-film tersebut. Berikut contoh poster dari film
Ringgu dan Ju-On :
Gambar 1. Poster film Ju-On dan poster film Ringgu
(Sumber : Screenanarchy.com)
Hadirnya perempuan yang terus-menerus menjadi sosok hantu dalam film
bergenre horor di Jepang inilah yang menjadi fokus dalam penelitian ini. Peneliti
sangat penasaran tentang bagaimana perempuan yang dijadikan sosok hantu dalam
18
film horor Jepang dan mengapa harus perempuan, adapun keunikan dalam penelitian
ini karena belum yang melakukan penelitian ini di Universitas Hasanuddin khususnya
di jurusan sastra Jepang.
1.2 Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang di atas, maka persoalan yang ingin dikaji
dalam penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana gambaran hantu perempuan sebelum dan setelah menjadi hantu
dalam film horor Jepang?
2. Apa makna yang melatar belakangi seringnya perempuan dijadikan sebagai
hantu dalam film horor Jepang?
1.3 Tujuan
Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan di rumusan masalah
penelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan gambaran hantu perempuan sebelum dan setelah menjadi
hantu dalam film horor Jepang.
2. Menjelaskan makna yang melatar belakangi seringnya perempuan dijadikan
sebagai hantu dalam film horor Jepang.
1.4 Manfaat
19
Penulis berharap dalam penulisan penelitian ini memiliki manfaat yang baik
bagi pembaca dan calon peneliti berikutnya, adapun manfaat dalam penelitian ini
yaitu :
1. Menambah wawasan tentang gambaran hantu perempuan sebelum dan setelah
menjadi hantu dalam film horor Jepang.
2. Menambah wawasan tentang makna yang melatar belakangi seringnya
perempuan dijadikan sebagai hantu dalam film horor Jepang.
3. Memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar strata satu sarjana
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin.
20
1.5 Metode Penelitian
1.5.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penilitian kualitatif, data primer yang diperoleh
berasal dari film yang akan dijadikan objek penelitian, kemudian penulis akan
merepresentasikan suatu fenomena sosial yang terjadi dalam film tersebut. Jenis
penelitian ini dianggap sangat cocok untuk melihat fenomena yang terjadi dalam film
tersebut.
1.5.2 Metode Pengumpulan Data
Pada awalnya penulis mengumpulkan beberapa film yang akan dijadikan
sebagai data primer atau sekaligus objek dari penelitian ini, penulis mengumpulkan
film-film Jepang yang bergenre horor yang di dalamnya menggambarkan perempuan
sebagai hantu. Berikut beberapa daftar film horor yang akan dianalisis oleh penulis :
Gambar 2 : Salah satu adegan dalam film Ju-On.
( Sumber : thegrudgemovie.blogspot.com)
a. Film Ju-On
Sutradar : Takashi Shimizu
Produser : Taka Ichise
21
Distributor : Lions Gate Film
Rumah Produksi : Pioneer LDC, Nikkatsu, Oz Co., Xanadeux,
Jadwal Tayang 18 Oktober 2002
Film yang dibintangi oleh Misaki Saisho ( Kayako Saeki), Kai Kobayashi (
Toshio Saeki) dan masih banyak lagi artis Jepang yang hadir dalam film yang meraih
kesuksesan besar baik dalam Jepang maupun luar Jepang. Film yang menceritakan
tentang kutukan beruntun sebuah rumah yang didatangi oleh orang yang penasaran
dengan rumah tersebut. Kutukan yang tidak hanya menimpa orang yang mendatangi
rumah itu, tapi juga kerabat-kerabat mereka yang penasaran dengan kematian tak
wajar yang dilakukan oleh sang hantu perempuan Kayako. Film yang memiliki unsur
keluarga yang memiliki kesalahpahaman antar sang suami, istri dan anaknya juga
hadir dalam film ini. Sang istri dan anak yang dibunuh kejam oleh sang suami, tak
hanya itu sang suamipun dengan tega membunuh kucing peliharaan keluarga kecil
itu. Oleh sebabnya, ketika hantu Sadako akan menampakkan diri selalu terdengar
suara kucing.
Film yang memiliki 3 seri ini terdiri dari Ju-On: The Curse, Ju-On : The Curse
2, Ju-On : The Grudge. Film yang menjadikan hantu perempuan pada setiap filmnya,
hantu ini telah dikenal di seluruh dunia.
22
Gambar 3 : Adegan dalam film Ringgu.
b. Film Ringgu
Sutradara : Hideo Nakata
Produser : Shinya Kawai, Takenori Sento
Rumah Produksi : Ringgu/Rasen Production Committee
Distributor : Toho
Jadwal Tayang : 31 Januari 1998
Pada film lainnya seperti Ringgu sosok Perempuan yang dihadirkan sebagai
tokoh yang ditakuti dalam film ini. Kehadirannya sebagai terror yang mengancam
para tokoh lainnya, awalnya sosok hantu Perempuan ini (Sadako) merupakan seorang
anak dari dukun ternama di daerahnya, Ia menuruni bakat ibunya, akan tetapi sang
ayah sangat ketakutan dengan bakat Sadako ini, sehingga dia dibunuh oleh sang ayah
dan mayatnya di buang ke sumur. Teror video Sadako merupakan manifestasi dari
kemarahan Sadako.
23
Gambar 4: film Darkwater.
c. Film Darkwater
Sutradara : Hideo Nakata
Produser : Takashige Ichise
Distributor : Toho
Jadwal Tayang : 19 Januari 2002
Film dengan nuansa keluarga hadir dalam film horor ini, Yoshimi Matsubara
(Hitomi Kuroki) sedang dalam proses perceraian dan berusaha mendapatkan hak asuh
terhadap anaknya yang baru berusia 6 tahun, Ikuko (Rio Kanno). Mereka berdua
pindah ke sebuah apartemen yang tidak terlalu besar. Awalnya kehidupan mereka
tenang-tenang saja meski ada satu hal yang mengganggu yaitu air yang menetes dari
atap apartemen mereka. Tapi lama kelamaan beberapa hal aneh mulai terjadi.
Yoshimi sempat melihat sosok gadis kecil yang misterius. Selain itu Ikuko juga
menemukan sebuah tas berwarna merah yang anehnya meski sudah dibuang selalu
muncul kembali. Dan yang tidak kalah meresahkan adalah air yang menetes dari atap
rumah makin lama makin banyak dan tempat yang bocor makin luas saja. Tanpa
mereka ketahui sebenarnya apartemen tersebut pernah menyimpan misteri dan
tragedi.
24
Setelah itu, penulis melakukan pengumpulan data menggunakan metode
pustaka. Penelitian pustaka ini dilakukan dengan mengunjungi perpustakan di
Universitas Hasanuddin kemudian penulis mengumpulkan data-data yang diperlukan
dari buku, artikel, skripsi serta jurnal yang terkait. Beberapa buku diperoleh melalui
internet dalam bentuk pdf. dan beberapa blog dengan sumber yang terpercaya untuk
dijadikan bahan acuan dalam penulisan penelitian ini.
1.5.3 Metode Analisi Data
Metode analisis data dalam penelitian ini penulis menggunakan metode
deskriptif dimana penulis akan membuat deskripsi, gambaran secara sistematis
dengan menggunakan data primer mengenai fakta-fakta, atau sifat-sifat serta
hubungan antarfenomena yang akan diteliti yaitu hantu perempuan yang ada dalam
film horor Jepang.
Kemudian penulis mencoba menggunakan teori semiotik dalam menganalisa
film horor Jepang. Semiotik dianggap mampu untuk menganalisa sebuah film dengan
melihat petanda yang ada dalam film kemudian menghubungkan makna yang terkait
dengan petanda yang ada. Penulis juga akan melihat suatu pengaruh kaidahgejala
sosialdan praktek yang ada di masyarakat.
25
Adapun langkah-langkah dalam menganalisi sebuah film6 yaitu :
1. Penulis akan membuat ringkasan kisah dengan metode naratif.
2. Menentukan tokoh dan subjek.
3. Dan terakhir menjelaskan objek dan maknanya dengan semiotika.
1.5.4 Metode Penulisan
Penyajian tulisan dalam penelitian ini, penulisan menggabungkan dua teknik
yaitu penyajian hasil analisis data dengan cara deskriptif analisis, serta penyajian
hasil analisis dalam bentuk foto, ataupun gambar. Pemuatan gambar ataupun foto
digunakan untuk memperkuat deskripsi dari penyajian awal yaitu penyajian deskriptif
analisis yaitu menginterpretasi dan menganalisis data yang ada, penyajian deskriptif
analisi inilah yang akan mendominasi dalam penulisan penelitian ini.
1.5.5 Penelitian Relevan
Penelitian mengenai perempuan ataupun film horor Jepang merupakan hal
yang baru untuk diteliti, adapun penulis melihat penelitian yang telah dilakukan oleh
beberapa orang yang berkaitan penelitian ini yaitu :
a. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Laili Nadhifah mengenai Representasi
Perempuan dalam Film Ringu dan Remake, The Ring. Tinjauan pada Male-
Gaze dan Teknik Mise-en Scenne. Pada skripsinya penulis menjelaskan
6 Haryatmoko. Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis). Rajawali Press. Hal. 116
26
tentang perbedaan representasi male-gaze penonton terhadap karakter
perempuan dalam film pada kedua produksi film tersebut. Perbedaan tersebut
akan dianalisa dengan perbandingan mise-en scene dan teknik pengambilan
gambar oleh Jepang dan Hollywood. Analisa dilandasi oleh pemikiran laura
Mulvey tentang male-gaze pada sinema dalam artikelnya, Visual pleasure and
Narrative Cinema. Melalui teks, penelitian ini bertujuan untuk membaca
adaptasi budaya yang dilakukan Hollywood dalam proses remake film horor
Jepang. Dari penelitian ini, terlihat perbedaan bentuk dominasi laki-laki
terhadap tokoh perempuan dalam film-film tersebut.
27
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Defini Kebudayaan
Koentjaraningrat dalam bukunya Pengantar Ilmu Antropologi
mendefenisikan kebudaayan adalah keseluruhan sistem gagasan,tindakan dan
hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik
diri manusia dengan belajar. Koentjaraningratpun mengatakan bahwa dalam
kebudayaan ini terdapat tiga wujudnya yaitu :
1. Wujud kebudayaan sebagai suatau yang kompleks dari ide-ide, gagasan,
nilai-nilai, norma-norma an sebagainya. Wujud ini bersifat abstrak dan
berkembang dalam alam piker manusia serta dapat melalui perkataan.
Gagasan yang dihasilkan tak terlepas dari satu dengan yang lainnnya karena
sistem ini saling berkatitan menjadi suatu sistem yang kemudian sistem ini
disebut sistem budaya oleh para antropolog.
2. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas serta tindakan berpola
dari manusi dalam masyarakat. Sifatnya konkret karena terjadi dalam
kehidupan sehari-hari dapat dilihat, diobservasi maupun diabadikan dalam
bentuk foto atau dokumentasi lainnya.
3. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda dari hasil karya manusia. Sifatnya
konkret berupa benda-benda yang dapat dilihat, dirasa maupun
didokumentasikan dalam bentuk foto.
28
Ketiga wujud dari kebudayaan ini tidak dapat dipisahkan karena hubungan
ketiganya sangatlah erat. Wujud pertama apa yang sering kita sebut sebagai adat
istiadat tidak dapat dipisahkan dengan wujud kedua yaitu kelakuan manusia.
Begitupun dengan wujud ketiga tak dapat pula dipisahkan dengan wujud kedua,
karena suatu benda atauhasil karya dari kebudayaab tidak aka nada tanpa aktivitas
atau tindakan dari manusia itu sendiri.
Tidak hanya tentang kebudayaan saja Koentjaraningrat juga mendifinisikan
tentang peradaban dalam buku ini. Peradaban merupakan istilah yang digunakan
dalam menyebut bagian-bagian atauunsur-unsur dari kebudayaan yang halus, maju,
dan indah, contohnya saja seperti kesenian, ilmu pengetahuan, adat atau sopan santun
pergaulan, kepandaian menulis ataupun yang sebagainya. Istillah peradaban
seringjuga dipakai untuk menyebutkan suatu kebudayaan yang mempunyai sistem
teknologi, ilmu pengetahuan seni bangunan ataupun seni rupa dan masyarakat kota
yang maju dan kompleks.
Penggunaan peradaban untuk istilah dalam menyebutkan kebudayaan ini sangat
mirip dengan yang dikatakan oleh Leavis dan Arnold dalam buku Cultutal Studies.
Arnold mendeskripsikan bahwa kebudayaan adalah hal tebaik yang telah dipikirkan
dan dikatakan di dunia ini dengan membaca, mengamati, dan berfikir tentang sarana
menuju ke arah kesempurnaan moral dan kebajikan sosial. Leavispun memiliki
kesamaan dengan Arnold dalam mendefinisikan kebudayaannya, menurutnya
kebudayaan itu merupakan titik puncak dalam peradaban dan menjadi minat utama
29
minoritas berpendidikan. Bagi Leavis lagu-lagu rakyat dan tarian rakyat merupakan
standarisasi dari apa yang disebut dengan kebudayaan tinggi. Standarisasi ini yang
dijadikan dalam menjaga, menyebarluaskan dan membedakan mana yang terbaik
danmana yang terburuk dalam kebudyaan itu sendiri.
Hal inilah yang menjadikan pembantahan Cultural Studies dalam
mendefinisikan kebudayaan itu sendiri. Salah satu tokoh alam pendefinisian
kebudayaan yang dilakukan oleh Cultural Sudies yaitu Raymond Williams yang
berpendapat bahwa keseharian kebudayaan merupakan sebagai keseluruhan cara
hidup. Bagi Williams dalam memakai kata kebudayaan berdasarkan dua logikan yaitu
sebagai keseluruhan cara hidup, yakni kebudayaan dengan makna umum sebagai seni
dan pembelajaran yakni sebagai proses penemuan dan usaha kreatif yang khusus. Jadi
dalam teori kebudayaan menurut Willliams yaitu sebagai studi tentang hubungan
antarelemen keseluruhan cara hidup.
Cultural studies berjuang untuk mendefinisikan kebudayaannya sendiri dengan
bertolak dan melawan dari apa yang telah didefinisikan oleh Arnold, Leavis dan
bahwa kebudayaan itu bukan tentang hal yang estetis dan eletis saja namun hal yang
remeh temehpun dapat dikatakan budaya.
Berangkat dari hubungan pendefinisian kebudayaan oleh Arnold, Leavis yang
secara tidak langsung juga memiliki kesamaan atas apa yang dijelaskan oleh
Koentjaraningrat dengan mendefiniskan peradaban sebagai istilah yang digunakan
30
dalam kebudayaan, Cultural Studies mencoba megkritik serta melawan pendefinisan
mereka atas apa yang disebut dengan kebudayaan. Bagi penulis dalam menggunakan
definisi kebudayaan dalam penelitian ini sangatlah tepat jika menggunakan definisi
dari Williams, karena makna kebudayaan yang dihidupi harus dieksplorasi di dalam
konteks yang syarat akan produksinya, sehingga menjadikan kebudayaan sebagai
keseluruhan cara hidup.
2.2 Film Horor Jepang
2.1.1 Awal mula film Jepang
Sejarah perfilman Jepang pasca Perang Dunia berkembang secara paralel
karena adanya konflik yang terjadi antar studio besar dan mode produksi bebas,
pameran penonton atau pemirsa. Gaya dari bioskop Jepang memiliki unsur
Hollywood karena industri ini telah hadir sebelum perang berakhir, jadi sinematik7
mode baru dalam masyarakat demokrasi diambil alih oleh ideologi yang berbentuk
perintah reformasi.8 Hal ini dapat terlihat saat terjadinya pemogokan pekerja Toho
9
pada tahun 1948 yang menyebabkan pembersihan golongan kiri, di sisi lain pembuat
film seperti Yamamoto Satsuo dan Imai Tadashi membuat film tentang kemerdekaan
di tahun1950-an, di lain sisi bioskop atau studio dengan gaya “kemanusiaan” berakar
dalam film sebelum perang.
7 Sinematik merupakan teknik menangkap gambar lalu menggabungkannya menjadi sebuah rangakaian gambar yang memiliki ide dan cerita. 8 Aaron Gerow.2002.”Cinema,Japanese”. Sandra Buckley (Ed). Encyclopedia of contemporary Japanese culture. Routledge:London. 9 Toho merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang perfilman dan teater.
31
Seperti yang telah dijelaskan pada latar belakang industri perfilman Jepang
mulai terkenal pada tahun 1951.10
Keberhasilan pasar dari industri ini merupakan
kemajuan dari industri film Jepang. Pembuatan film oleh studio-studio Jepang
diperkarsai oleh genre yang berkembang dan sesuai kebutuhan pasarnya atau jenis
penontonnya.
2.1.2 Film Horor Jepang
Horor sangat mudah dikenali karena dalam konsepnya memiliki fungsi
menakut-nakuti, meneror, memberikan ketegangan serta memberikan rasa penasaran
bagi siapapun yang melihatnya. Horor selalu bersifat historis, kultural dan rasial,
karena horor berasal dari mitos, legenda atau cerita rakyat yang dikenal luas yang
memiliki citra tradisional.
Penggambaran horor berbeda-beda menurut budaya yang dianut oleh suatu
daerah. Misalnya saja, di belahan Eropa horor itu berupa sesuatu yang asing seperti
monster atau alien. Penggambaran ini akan berbeda jika direpressentasikan dengan
kebudayaan di daerah lain, contohnya di Indonesia, hantu yang digambarkan di
Indonesia sangat lokal, bisa dilihat dari dandanannya seperti pocong ataupun
kuntilanak.11
Wujud horor dimunculkan melalui objek atau segala sesuatu yang
digambarkan oleh tubuh dan mayat sebagai bentuk objek tertinggi. Film horor
10 Ibid. 11 Syarifa, Amalia,dkk. 2012. Film Horor dan Roman Indonesia : Sebuah Kajian : Buku Litera.
32
biasanya menyajikan cerita yang mistis seperti hantu, dukun santet, ilmu hitam dan
arwah. Horor pun menyajikan sesuatu yang tidak diketahui dan berada di luar nalar,
sesuatu yang tidak jelas batas antara kenyataan dan bukan kenyataan.
Dihapuskannya konsep Konfusianisme12
yang dipegang teguh oleh Kaisar,
lalu setelahnya ditanamkan nilai-nilai demokrasi Barat serta strukutur yang digunakan
oleh sekutu mengubah infrastruktur politik Jepang. Perubahan sosial-politik yang
mendalam berdampak pada hubungan sosial, dan diekspresikan dalam lanskap
budaya sebagai ketegangan antara pra-modern, tradisi Jepang dan demokrasi Barat.
Konflik inilah yang menjadi salah satu tema dominan dalam bioskop horor Jepang di
tahun 1950-an. Pada saat yang sama pula, bioskop horor Jepang dipengaruhi oleh
bentuk-bentuk tradisional teater Jepang, seperti Noh dan Kabuki.13
Pada kisah hantu yang selalu dinampakkan pada perfilman Jepang yaitu kisah
antar hubungan keluarga sering dijadikan alur pada ceritanya. Adanya kisah
melodrama dalam keluarga ikut hadir dalam film horror jepang, contohnya saja pada
film “Kuchisake-onna”, karya Kōji Shiraishi (2007), “Ringgu” karya Hideo Nakata
(1998). Kisah hantu dalam film-film tersebut tetap sesuai dengan pakemnya, tentang
arwah penasaran yang belum dapat kembali ke dunia yang kekal karena masih ada
dendam yang harus dibalas.
12 Konfusianisme adalah salah satu bentuk agama yang banyak dianut oleh Negara di Asia Timur. 13 Balmain, Collete. 2008. Introduction to Japanese Horror Film. Edinburgh: Edinburg University Press
33
2.2 Perempuan dalam film horor Jepang
2.2.1 Perempuan dalam film horor Jepang
Creed dalam tulisannya The Monstrous of Feminism and Psycoanalisis
menggunakan teori abjek dari Kristeva berpendapat bahwa adanya kengerian dalam
horror dimana keinginan untuk melihat sesuatu yang tidak wajar dan tidak
terbayangkan serta mengejutkan dan ancaman yang terhubung kerasa takut akan
kehilangan diri sendiri serta batasan-batasan yang ada.14
Menurut Nicholson dalam buku Cultural Studies bahwa kita akan memandang
makna kata “perempuan” tidak sebagai kata tunggal melainkan sebagai bagian dari
permainan-bahasa makna yang berbeda dan tumpang tindih15
.
Sebelumnya Perempuan Jepang telah memerankan beberapa adegan menjadi
hantu, seperti pada pertunjukan Noh dimana seseorang yang memakai topeng yang
kemudian berperan sebagai Waki. Waki sendiri adalah orang yang berperan menjadi
orang yang memiliki kekuatan supranatural dan dapat berhubungan langsung dengan
para makhluk dari dunia lain.
Pada pertengahan periode Edo (1600-1868) muncul cerita hantu yang berjudul
Tokaido Yotsuya Kaidan (The Ghost Story of Tokkaido Yotsuya) dan Botan-doro
(Peony Lantern) yang menceritakan tentang hantu yurei yang memiliki rambut
14 Barbara Creed. 1993. The Monstrous-Feminine: Film, Feminism, Psychoanalysis. London/New York:
Routledge. 15 Chris Barker.2008. Cultural Studies Teori dan Praktik. Yogyakarta :Kreasi Wacana. Hal. 199
34
panjang yang kusut, lengan menjuntai dan tak memiliki kaki16
. Imej perempuan ini
masih muncul hingga sekarang dan hadir melalui film-film horor Jepang.
Pada cerita Tokaido Yotsuya Kaidan ini mengisahkan tentang sepasang suami
istri yang bernama Iemon dan Oiwa yang hidup dalam perekonomian keluarga yang
rendah. Kemudian hadirnya seorang wanita baru dalam kehidupan Iemon yang
menjadi titik permasalahan dalam keluarga ini. Iemon meracuni Oiwa (istrinya) yang
penyakitan lalu ia mengatakan bahwa itu adalah obat agar dirinya lekas sembuh tetapi
Oiwa tak menyadari bahwa obat itu adalah racun. Perlahan racun itu bekerja, rambut
Oiwa mulai rontok berjatuhan, wajah yang dipenuhi dengan luka yang terbuka dan
matanya membengkak mulai menutup. Wajah Oiwa yang cacat dan hancur inilah
yang dapat ditemukan dalam penggambaran perwujudan sosok hantu dalam film
horor Jepang. Bukan hanya penggambaran bentuk tubuh, tetapi penggambaran sifat
Iwa (tokoh protagonis) yang mati dengan penuh rasa amarah dan dendam muncul
kembali dalam perfilman horor Jepang.
2.3 Hantu dalam film horor Jepang
Keyakinan dalam materialitas hantu sangat berbeda dengan kosepsi Barat,
termasuk gagasan tentang eksisten dunia yang hidup (この世/ Kono-Yo) dan dunia
orang mati (あの世 / Ano-Yo) . Di Amerika dan Eropa kebanyakan film horor
menceritakan kisah pemusnahan roh jahat, sedangkan film horor Jepang berakhir
16 Collote Balmain.2008. Introduction to Japanesse Horror Film. Edinburgh: University Press. Hal.54
35
dengan kesan arwah yang seperti umumnya, karena Jepang tidak menganggap roh
hanya sebagai musuh, tapi juga sebagai makhluk yang hidup berdampingan dengan
dunia kita17
.
Bakemono (化け物) atau yang biasa dikenal dengan istilah Obake (お化け)
merupakan representasi hantu di Jepang. Hantu-hantu ini merupakan gambaran
tentang monster,penampakan ataupun makhluk astral lainnya18
. Hantu-hantu inipun
terbagi lagi atas dua yaitu yurei dan yokai. Yurei merupakan perwujudan dari energi
jiwa dari seseorang yang telah mati19
yang berangkat dari bayangan jiwa pemilik
tubuh. Yurei hadir dalam dunia orang yang masih hidup untuk mengungkapkan
dirinya pada orang-orang tertentu baik keluarga ataupun dengan orang-orang yang
dianggap dekat. Dia dapat hadir karena kemtian yang dialaminya sangat tidak wajar,
dia juga hadir karena adanya rasa untuk mengekspresikan keengganannya
meninggalkan dunia ini20
.
Gambar 5 : sosok hantu dalam mitologi Jepang youkai dan yuurei
17 Collote Balmain.2008. Introduction to Japanesse Horror Film. Edinburgh: University Press. Hal.ix 18 Kodansha.1993. Japan an illustrated Encyclopedia. Jepang Hal.93 19 Ibid. hal. 20 Richar Bowring. Op.Cit.
36
Mitologi Jepang tentang dongeng hantu atau yang biasa disebut dengan
kaidan yang paling fenomenal adalah hantu 幽霊/yurei dan 溶解/yokai. Pada buku
sejarah Shoku Nihongi (続日本紀)21
dijelaskan bahwa yokai menggambarkan sebuah
dunia gaib misterius, fenomena supranatural. Istilah ini mewakili sesuatu yang tidak
terlihat, tanpa bentuk atau identitas, energi misterius yang menyelimuti dalam hutan,
lautan dan pegunungan. Sedangkan 幽霊 /yurei hantu yang tidak memiliki kaki
digambarkan sebagai hal-hal gaib yang akan menakuti tanpa henti dimanapun kita
berada, serta akan menakuti sesuatu yang berhubungan dengan kita. Film-film
Jepang tak jarang menggunakan perempuan sebagai hantu didalamnya. Hantu yang
akan digunakan dalam penelitian ini hanya berkutat pada hantu-hantu perempuan
yang menakuti para pemain dalam film itu.
21 Ibid.
37
BAB III
FILM HOROR JEPANG DAN TEMANYA
Pada bab ini penulis akan mendeskripsikan isi film dalam bentuk sinopsis, hal
ini dilakukan karena dapat memudahkan dalam menganalisa film. Pembuatan
sinopsis ini juga dianggap menjadi suatu langkah pertama yang harus dilakukan
dalam menganalisa sebuah film 22
. Dalam mendiskripsikan film inipun perlu
menggunakan metode naratif yang mudah dimengerti oleh pembaca yang akan
melakukan analisa pada sebuah film.
Dalam sinopsis penulis membagi beberapa film sesuai dengan genre yang ada.
Menurut Balmain film horor terbagi atas 5 genre23
yaitu :
1. Rumah berhantu dan Melodrama.
2. Technohoror dan keterasingan kota.
3. Pembunuh berantai.
4. Zombie, Kanibal, dan kebangkitan kematian.
5. Pembalasan dendam dan pemerkosaan.
Berikut hasil dari penulisan sinopsis beserta pembagian genre film yang
dilakukan oleh penulis terhadap beberapa film horor Jepang yang menjadi objek
penelitian.
1. Rumah berhantu dan Melodrama
22 Haryatmoko. Critical Discourse Analysis (Analisis Wacana Kritis). Rajawali Press. Hal. 116 23 Balmain, Collete. 2008. Introduction to Japanese Horror Film. Edinburgh: Edinburg University Press hal. 95
38
Rumah berhantu dan melodrama merupakan sebuah tema dalam film horor
Jepang terbukti banyak menggunakan tema untuk film horornya. Adapun film
horor Jepang yang menjadi objek penelitian penulis dengan tema ini yaitu
Honogurai Mizu no Sokokara , Kuchisake Onna, JuOn , Zan'e: Sunde wa ikenai
heya. Film-film ini mengangkat tema rumah berhantu dan melodrama dalam
penggambaran kisahnya. Rumah-rumah berhantu merupakan sebuah tema dimana
ada suatu wilayah atau rumah yang menjadi tempat bernaung para hantu untuk
menakut-nakuti dan meneror siapa saja yang memasuki wilayah atau rumah itu.
Teror yang hadir pun tak tanggung-tanggung, hantu ini dapat menakuti hingga
membuat orang yang memasuki atau berada didalamnya wilayahnya akan
meninggal dunia. Sedangkan Melodrama adalah sebuah tema yang mengangkat
kisah keluarga di dalamnya, bagaimana sebuah keluarga memegang peranan
penting pada hidup si hantu yang bergentayangan.
Film pertama yang menjadi objek penelitian penulis yaitu Honogurai Mizu
no Sokokara, dalam bahasa inggris film ini berjudul Darkwater. Film ini
termasuk film yang mengangkat tema melodrama, kehidupan berkeluarga hadir
dalam film ini, hanya saja kehidupan yang ditampilkan yaitu suatu kehidupan
yang tidak harmonis dari pasangan suami istri yang telah memiliki seorang anak
perempuan yang duduk di bangku TK. Pasangan suami istri ini berpisah
dikarenakan sang suami yang hanya berkutat pada pekerjaannya saja dan tidak
memikirkan kehidupan istri dan anaknya, serta sang suami yang tidak merasa
39
nyaman lagi tinggal bersama si istri yang mempunyai pekerjaan sebagai seorang
penyunting novel horor. Ada saat dimana si istri merasa gelisah bahkan sang
suami merasa istrinya telah tidak waras lagi dikarenakan si istri terbawa suasana
dari novel yang ia baca. Si istrinya itu selalu berhalusinasi sesuai dengan novel
yang ia sunting. Kedua hal ini (suami yang pekerja dan si istri yang selalu
berhalusinasi) memisahkan mereka untuk tidak bersama lagi.
Istrinya pindah pada sebuah apartemen yang baru, kisah horor dalam film
inipun dimulai. Apartemen yang ia tinggali bersama anaknya ternyata berhantu.
Kondisi apartemen ini sangatlah tua, kemudian selalu saja ada air yang menetes
dari atap apartmennya. Air dalam aprtemen ini tidak jernih. Menurut penulis
penggabaran air ini mewujudkan bahwa Jepang yang berada pada tingkat polusi
yang memprihatinkan, air yang keruh dan tidak jernih lagi menandakan
pencemaran lingkungan yang terjadi, dan membuat kelangsungan untuk hidup
harus ekstra hati-hati. Kemudian, hantu yang dimunculkan pada film ini untuk
menakuti yaitu hantu seorang anak kecil, dimana semasa hidupnya ia sangat jauh
dari kasih sayang kedua orangtuanya. Cerita tentang keluarga pun hadir kembali
melalui kisah semasa hidup sang hantu.
Hantu ini pun kemudian menakut-nakuti keluarga kecil ini. Mulai dari sang
anak menemukan tas merah milik sang hantu hingga sang anak di takut-takuti di
sekolahnya dan menjadi sakit. Hingga diakhir film hantu ini juga menakut-nakuti
sang Ibu. Di sebuah lift di apartemen itu, sang ibu yang salah mengira anaknya
40
dan mencoba kabur dari tempat itu ternyata yang ia bawa adalah hantu itu.
Kemudian sang hantu memeluk ibu itu dan tidak melepaskannya, hingga akhirnya
sang Ibu rela meninggalkan anaknya yang hidup dan pergi bersama hantu itu agar
anaknya tidak ditakut-takuti lagi oleh hantu cilik itu. Disinilah sosok ibu Jepang
dihadirkan, seorang Ibu yang rela mati demi anaknya, mengasuh dan memberikan
kasih sayang pada anaknya hingga akhir hayatnya. Penyelamatan dan perasaan
untuk merelakan diri sang ibu inilah yang menjadi penghadiran tema melodrama
dalam film ini.
Film selanjutnya berjudul Kuchisake Onna penggambaran tentang kehidupan
keluarga Jepang juga dihadirkan dalam film ini. Sebuah keluarga dengan usaha
peternakan ayam yang sukses, anak perempuan mereka yang akan segera menikah
dan duanya lagi sangat bahagia dengan kehidupan mereka yang berjalan dengan
baik, tetapi semua itu berubah saat pembunuhan terjadi di rumah mereka. Seorang
lelaki yang sakit hati akan pernikahan mantan pacarnya dan ingin membalaskan
dendamnya, tetapi saat itu ia salah mengira akan sasarannya. Ia melukai wajah
adik dari mantan pacarnya dan membunuh Ibu mantan pacarnya dengan sadis, Ia
mati dengan sebuah tembakan yang dilontarkan sang Ayah saat melihat Istrinya
dibunuh oleh lelaki itu. Inilah yang menjadi faktor perubahan yang besar dalam
keluarga ini. Bisnis ayam yang menjadi bangkrut, hutang dimana-mana, keluarga
yang selalu menjadi bahan gosip masyarakat sekitar, serta kehidupan anak ketiga
mereka yang berubah akibat luka di wajah yang tidak dapat disembuhkan lagi.
41
Kehancuran keluarga ini diperlihatkan kedua kalinya saat sang Ayah mencoba
membunuh dirinya agar anak-anaknya mendapatkan uang asuransi dan dapat
melunasi hutang-hutang mereka. Sungguh banyak tekanan yang hadir dalam
keluarga ini akibat kematian Ibu dan Ayahnya. Anak pertama juga hampir
mengalami kegagalan dalam rumah tangga yang baru saja ia bina akibat masalah
dalam keluarganya, hanya saja suami anak pertama sangat dewasa dalam
menghadapi hal itu. Tidak sampai di situ saja, anak ketiga dalam keluarga ini
yang duduk di bangku sekolah menengah atas menjadi celaan teman-temannya,
luka yang tak dapat sembuh yang bersemayam di wajahnya, mengakibatkan ia
dipanggil monster oleh temannya. Sahabat-sahabat yang dulunya peduli dengan
dia kini mulai menjauh. Anak ini merasa dikucilkan di sekolahnya, hingga suatu
saat ia merasakan ada bayang-bayang yang menghantui, sosok seorang hantu
wanita dengan jubah warna merah dimunculkan dalam film ini. Anak ketiga ini
secara tidak sengaja membunuh sahabatnya dan orang yang ia cinta, karena ia
merasa bahwa mereka telah salah karena mengucilkannya. Pembunuhan itu
dilakukan tanpa sadar, ia merasa bahwa sosok hantu wanita berjubah merah itu
yang membunuh sahabatnya, tetapi ia kemudian sadar bahwa sesungguhnya
dirinyalah yang membunuh teman-temannya. Kedua saudaranya pun mengetahui
hal itu, dan yang dilakukan terhadap adiknya yaitu mereka mencoba membunuh
adiknya dan menguburnya jauh di hutan. Mereka melakukan itu agar mereka
dapat hidup tenang lagi dan tidak ada masalah yang hadir akibat kelakuan
adiknya. Tetapi pembunuhan pada adiknya itu dirasa gagal karena tiba-tiba saja
42
sang adik datang menghampiri mereka dan membunuh mereka satu-persatu.
Sebelum ia membunuh kakak-kakaknya ia bertanya pada mereka “apakah aku
cantik?”. Hingga muncul sebuah rumor ketika ada seorang wanita yang bertanya
seperti itu saat kita menjawab “tidak” maka kita akan mati dibunuh oleh hantu itu.
Film selanjutnya berjudul JuOn, film ini sangat terkenal dalam perfilman
horor Jepang. Film yang mengisahkan sebuah rumah yang dihantui oleh seorang
wanita bernama Kayako. Kayako memiliki seorang anaknya yang bernama
Toshio dan seekor kucing hitam peliharaan mereka (yang keduanya merupakan
hantu). Film ini termasuk sadis karena para hantu ini menakuti hingga mati orang-
orang yang memasuki rumah mereka. Contohnya saja Rika seorang pekerja sosial
yang memasuki rumah itu karena tuntutan pekerjaan, Rika ditakuti hantu itu,
hingga ia pulang ke rumahnya. Di rumah Rika pun hantu itu tetap hadir untuk
menakut-nakuti Rika hingga akhirnya Rika menghilang dalam kiasah film ini.
Tidak hanya Rika masih banyak kisah-kisah orang yang hadir dalam film ini.
Semua orang-orang yang hadir ditakuti hingga dibunuh oleh kedua sosok hantu
ini.
Keangkeran rumah itu sangat terkenal dilingkungan sekitar bahkan dikisahkan
dalam film ada siswa yang menjadikan rumah hantu itu sebagai tempat mereka uji
nyali, tapi sangat disayangkan siswa-siswa itu akhirnya mati karena kutukan
rumah berhantu itu. Rumah itu berhantu karena sang hantu yaitu Kayako dibunuh
dengan sadis dalam rumah itu oleh suaminya, anaknya juga menjadi korban
43
pembunuhan sadis oleh suaminya. Ia pun mati dalam dengan perasaan dendam
karena kematian tidak wajar yang mereka alami, sehingga mereka tetap tinggal
dirumah itu dan menghantu orang-orang yang memasuki dan tinggal di dalamnya.
Film selanjutnya Zan'e: Sunde wa ikenai heya masih dengan kisah rumah
berhantu, tetapi pada film ini mengisahkan suatu wilayah yang dihantui oleh
orang yang telah mati di masa lalu. Kutukan ini tidak berakhir hingga kepindahan
orang-orang dari apartemen itu, mereka tetap dihantui oleh sosok yang hadir
dalam film itu. Awal kisah apartemen itu berhantu karena dahulu ada seorang pria
yang dikurung di ruang bawah tanah karena penyakit gilanya, hingga akhirnya ia
mati di ruangan itu. Kutukan pada tanah ini tidak hanya berawal pada apartemen
itu saja, pemilik tanah sebelum apartemen itu dibangun juga terkena kutukan ini.
Pemilik tanah ini kemudian mati satu persatu akibat kegelisahan yang menghantui
mereka. Suara-suara tangisan bayi, bisikan-bisikan aneh sering terdengar di tanah
kutukan ini.
Pada film dijelaskan awal mula kutukan ini yaitu pemilik tanah pertama yang
merupakan pemilik pertambangan mengalami suatu kondisi yang parah dengan
pertambangan batu baranya. Pertambangannya terbakar dan banyak pekerja
tambang yang mati terbakar, energi kebencian pekerja tambang inilah yang
menjadi kutukan para pemilik tanah selanjutnya. Konon energi ini kemudian
terdistorsi kedalam sebuah lukian seorang wanita, saat seseorang melihat lukisan
itu dari arah yang lain yang kemudian disertai hembusan angin oleh alam, maka
44
seseorang dapat merasakan suatu energy aneh dari lukisan yang terdostorsi oleh
energy kebencian para petambang yang telah mati itu. Kemudian energy inilah
yang menakuti dan menghantui siapa saja yang memiliki dan tinggal ditanah
tersebut. Film ketiga ini mengisahkan wilayah yang terkutuk. Ada citra
kesendirian yang hadir dalam film, dan bahwa dalam film ini mengisyaratkan
kehidupan bersosial sangat membantu daripada hidup dalam individualis.
Adapun pola yang hadir dalam tema ini yaitu dalam kehidupan ideal suatu
keluarga yang kemudian muncul intrik kesedihan akibat suatu masalah yang
menimpa mereka. Kesedihan ini kemudian hadir menjadi dendam para hantu,
mereka tak meninggalkan dunia nyata karena ada rasa dendam yang ingin
dibalaskannya. Itulah beberapa kisah dalam film horor Jepang yang menggunakan
kisah keluarga dan rumah berhantu dalam penggarapan filmnya.Selanjutnya
penulis akan menuliskan tentang film horor yang menggunakan tema teknohoror
dan keterasingan kota pada filmnya.
2. Teknohoror dan keterasingan Kota.
Tak sedikit film horor menggunakan media teknologi yang canggih dalam
menakut-nakuti para tokoh dalam film horor, hal ini menujukkan bagaimana
Jepang dalam dunia teknologinya kini. Teknohoror kemudian hadir dalam film
horor Jepang yang menggambarkan peran teknologi sebagai media perantara si
hantu untuk membalaskan dendamnya. Berikut beberapa film yang menggunakan
45
teknologi dalam menakuti yaitu Keitai Kanojo, Chakushin Ari, Ringgu, POV
Norowareta firumu, Sadako 3D, pada tema ini penulis tidak mencantumkan film
yang bertema keterasingan kota karena film horor Jepang dengan tema tersebut
sangat sulit didapatkan oleh penulis.
Keitai Kanojo mengisahkan seorang anak sekolah menengah atas yang masuk
sebuah permainan yang sedang trending pada masyarakat Jepang. Permainan
yang mengisahkan tentang pacar virtual hadir dalam film ini. Pada film ini
menujukkan bagaimana kebahagiaan seseorang saat bermain dengan telepon
genggamnya. Sayangnya, permainan itu menimbulkan kematian kepada mereka
yang memainkannya. Apapun akan dilakukan para pemain demi memuaskan
hasrat dari tokoh Erika dalam permainan itu.
Tokoh Erika merupakan tokoh hantu yang hadir dan menggunakan teknologi
dalam melancarkan aksinya untuk menakut-nakuti dan membalas dendam. Ia
melihat lovely game dalam telepon genggamnya masuk, kemudian saat yang
bersamaan pula ia dipukuli oleh sahabat kakaknya (lelaki yang mencintai dirinya)
kemudian setelah tidak sadarkan diri ia dibawa ke aparteman kosong dan dirawat
oleh sahabat kakaknya itu. Permainan lovely game yang memakan banyak korban,
korban yang ditampilkan pun merupakan seorang lelaki yang sangat antusias
bermain lovely game ini, hingga mereka rela melakukan apa saja untuk
memuaskan hati Erika dan mendapatkan s kor tinggi dari permainan itu.
46
Masih dengan menggunakan telepon genggam sebagai media untuk menakut-
nakuti, film Chakushin Ari hadir untuk menunjukkan eksistensi dari kemajuan
teknologi Jepang. Pada film digambarkan sebuah teror yang didapat saat seseorang
mendapat panggilan dari nomornya sendiri, kemudian dalam panggilan itu terdapat
waktu kematian dan rekaman suara dari pemilik telepon genggam. Film ini tidak jelas
bagaimana awal pemilihan orang yang mendapatkan telepon kematian ini. Sesseorang
yang telah mati akibat telepon kematian ini, selanjutnya meneror salah satu nomor
yang berada dalam kontak teleponnya.
Kematian akibat telepon ini terus berlanjut, media dari televisi tertarik untuk
meliput korban telepon ini. Media ini kemudian meliput secara langsung dan berskala
nasional korban telepon ini, mereka menghadirkan paranormal untuk mengusir roh
jahat pada telepon si korban, akan tetapi hantu sangatlah kuat, hingga akhirnya
korban teleponini mati dengan sadis dalam studio itu.
Selanjutnya sebuah film yang menggunakan video kutukan sebagai konsep
menakut-nakuti tokoh dalam film, film berjudul Ringgu sebuah film horor Jepang
yang sukses dan telah dibuat ke dalam versi Amerika. Mengisahkan sebuah video
manifestasi akan kemarahan sosok Sadako yang meninggal akibat dibunuh oleh Ayah
kandungnya sendiri dan kemudian dibuang kedalam sumur. Awal mula tersebarnya
kutukan ini saat beberapa remaja yang sedang berlibur di suatu tempat, kemudian
mereka menonton sebuah video yang dipinjamnya dari konter tempat penginapan
47
tersebut, kemudian mereka yang telah menonton video itu, satu persatu mati dengan
keadaan mulut terbuka lebar.
Kemudian dikisahkan lagi seorang pewarta berita yang mencoba menyelidiki asal
video itu. Video yang berisikan seorang wanita dalam cermin, tulisan-tulisan aneh,
hingga Sadako yang dibuang oleh Ayahnya ke dalam sumur. Ada satu adegan yang
sangat khas dari film ini yaitu saat Sadako mencoba membunuh pria yang
menyelidiki video itu, Sadako berjalan keluar dari sumur tempat ia dibuang,
kemudian ia berjalan mendekati penonton, lalu hingga saat dekat dengan layar,
Sadako merangkak keluar dari layar televisi tersebut. Penggunakan media elektronik
nampak jelas dalam film ini.
Sosok Sadako kemudian hadir dalam film lain yang lebih modern, yaiti Sadako
3D dalam film ini sangat menggambarkan bagaimana kemajuan teknologi yang pesat
terjadi di Jepang. Film pertama mengisahkan tentang penyebaran video kutukan
melalui kaset video yang kemudian diputar melalui televisi, pada film ini video
kutukan disebar melalui jejaring internet. Sebuah situs horor yang menampilkan
seorang lelaki mati tercekik dengan sendirinya, lalu muncullah tangan Sadako keluar
dari layar dan mencoba merenggut mereka yang menonton video itu.
Pada film ini juga digambarkan kemajuan teknologi, Sadako yang awalnya keluar
dari televisi kini dapat keluar melalui media teknologi lainnya, mulai dari telepon
genggam bahkan computer menjadi media penyebaran video kutukan tersebut.
48
Digambarkan pula keramaian kota Jepang dengan gedung pencakar langit yang
memiliki layar monitor disisi luar gedung, hingga sebuah mobil truk yang juga
memiliki monitor yang besar tempat keluarnya Sadako untuk menghantui pemeran
utama dalam film ini.
Selanjutnya sebuah film yang mengangkat tentang kisah dokumenter horor
berjudul POV Norowareta firumu, mengisahkan artis yang tengah menjalani sebuah
syuting film dokumenter dan mencari tahu tentang asal usul video hantu yang mereka
terima. Pada film ini dikisahkan bagaimana film yang harusnya menghibur malah
menjadi bencana saat pembuatannya. Banyak sosok hantu yang hadir dalam film ini,
di akhir film juga dikisahkan ada hantu yang sedang menonton film dokumenter
tersebut di dalam studio film. Hantu yang hadir pun merupakan seorang perempuan
yang terobsesi membuat film dokumenter horor yang nyata, perempuan ini rela
melompati gedung sekolahnya hingga ia mati akibat ulahnya. Hal inilah yang menjadi
obsesi si hantu dan terus hadir dalam pembuatan film ini.
Kemudian diakhir film dikisahkan bahwa hantu ini sedang memegang kamera dan
mencoba tetap merekam para pemain dalam film documenter ini, salah seorang
pemain sangat ketakutan akibat ulah hantu yang terus merekam mereka, hingga
akhirnya hantu ini lenyap karena pemain tersebut mematikan proyektor pemutar film
itu.
49
Media elektronik sangat dibutuhkan manusia saat ini, semua film di atas
memperlihatkan bahwa teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Segala sesuatunya membutuhkan teknologi mulai dari hiburan, bahkan
berkomunikasi dengan orang lainpun membutuhkan media teknologi. Akan tetapi
teknologi inilah yang menjadi masalah dan dihantui. Itulah kisah beberapa film horor
yang mengguanakan teknologi elektronik sebagai media tempat memunculkan diri
dan hadir menakut-nakuti penonton.
3. Pembunuhan sadis dan berantai
Tema pembunuhan sadis dan berantai yang tergambar dalam film ini yaitu dimana
ada pembunuhan yang sangat sadis dilakukan, mulai dari kepala yang terpenggal,
badan yang hancur terburai, penampakan darah dimana-mana menghiasi film-film ini.
Terdapat dua film yang menjadi objek penelitian oleh penulis dengan tema film
pembunuhan yang berjudul Anazaa, Copusu Pati. Tema ini merupakan suatu tema
pembunuhan yang sangat sadis dilakukan oleh hantu-hantu yang terdapat dalam film
horor tersebut. Dikisahkan pada film pertama Anazaa tentang kutukan sebuah kelas
yang berada di Jepang, sekolah menengah atas muncul dalam film ini. Ada karakter
misterius yang hadir dalam film ini yang kemudian menjadi penyelamat bagi teman-
temannya.
Pembunuhan terjadi tatkala saat salah seorang melanggar aturan yang telah
ditetapkan dalam kelas tersebut yaitu, adapun aturannya yakni menganggap tidak ada
50
salah seorang murid dalam kelas tersebut, hingga suatu waktu aturan itu dilanggar
oleh seorang anak baru dalam kelas itu. Akibatnya beberapa teman mereka tewas
adapun yng mati pertama ialah seseorang tertusuk sebuah payung tepat di jantungnya,
kemudian ada teman mereka yang mati tertabrak mobil. Prosesi kematian semakin
parah saat mereka bertamasya dan melakukan malam penginapan demi
menghilangkan kutukan itu. Satu persatu teman mereka mati, ada yang mati saat
mencoba melompat keluar kamar untuk melarikan diri, tetapi ia terlilit pada kabel
listrik dan tersengat listrik hingga mati kemudian ada seorang yang mengejar tokoh
utama yang dicurigai sosok yang telah mati lalu kepalanya terpotong akibat kabel
yang tiba-tiba terenggang dengan sendirinya, hingga akhirnya saat mereka telah
menemukan sosok hantu tersebut, seorang gurunya tewas terbakar akibat melompat
kedalam lautan api saat mencoba menyelamatkan hantu tersebut kemudian sosok
hantu itupun akhirnya mati saat turut melompat dalam api itu.
Film kedua berjudul Copasu Patty dikisahkan saat sekelompok anak sekolah
yang memainkan permainan “Shiawase no Sachiko san”24
, tetapi mereka terjebak ke
suatu sekolah berhantu. Sekolah itu merupakan sekolah yang dihantui oleh Sachiko.
mereka yang terjebak kemudian mati satu-persatu, dimulai saat guru mereka yang
mencoba membuka pintu sebuah kelas tetapi kemudian ada sosok hantu yang
memukul kepaalanya dengan kekuatan yang besar hingga kepalanya terburai tak
berbentuk lagi. kematian selanjutnya yaitu salah seorang teman yang ditarik oleh
24 Nama permainan dalam film Copaasu paaty
51
sosok dua orang anak kecil menghantui mereka kemudian hantu itu menghempaskan
korbannya ketembok hingga akhirnya badan si korban terburai ditembok dan tidak
berbentuk badan manusia lagi karena hancur lebur.
Pembunuhan-pembunuhan oleh sosok hantu itu sangat sadis korban yang mati
pun, kematiannya mulai dari kepala yang hancur, badan yang terbelah dua, isi perut
yang keluar terburai dari tempatnya hadir menghiasi kesadisan film ini.
Kedua film ini mengisyaratkan tentang pelampiasan kemarahan akan dendam
para hantu. Aturan-aturan yang dibuat kemudian dilanggar akan mendapatkan
hukuman yang sangat berat. Pengucilan orang-orang yang dianggap aneh dan
pencarian kebahagiaan yang sirna oleh para hantu yang hadir dalam film ini.
52
4. Zombie, Kanibal, dan kebangkitan kematian.
Pada tema film horor ini penulis hanya menjadikan zombie sebagai objek
penelitian film horor, hal ini terjadi penulis kesulitan menemukan film dengan tema
kanibal dan kebangkitan kematian di internet. Zombie merupakan sebuah wabah
penyakit yang menyerang tubuh manusia danmenjadikan manusia yang terserang
virus itu menjadi ganas tak terkendali dan ingin memakan manusia yang masih hidup.
Penulis hanya mampu mendapat film zombie yang berjudul Miss Zombie pada tema
ini. Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang wanita yang sedang hamil
untuk menyelamatkan diri dari kejaran zombie yang ganas dan akan memangsanya.
Wanita ini tidak berhasil lolos dari kejaran zombie ganas itu, ia kemudian digigit
oleh salah satu zombie, tetapi sebelum zombie yang lain memakannya ia berhasil
diselamatkan oleh satu petugas saaat itu. Hingga saat diselamatkan ternyata ia
mengalami kontraksi yang hebat dan akan segera melahirkan anak yang
dikandungnya. Anaknya berhasil diselamatkan oleh tim medis saat itu, tetapi ia
dipisahkan oleh anaknya karena ia telah berubah menjadi zombie. Pada film ini
zombie perempuan ini adalah zombie yang sangat jinak, ia memakan buah-buahan
dan mau melakukan apapun yang disuruh oleh majikannya. Saking tak berdayanya
zombie ini, para tukang kebun pun melampiaskan nafsunya dan mulai memperkosa
zombie ini. Si pemilik awalnya merasa iba, tetapi lambat laun ia juga mulai
melampiaskan nafsunya pada zombie ini. Zombie yang tidak berdaya itu hanya diam
tertegun saat hal itu terjadi, bukan hanya saat di perkosa saja, ia yang diganggu oleh
53
anak-anak sekitar dan remaja yang tinggal disekitar area tersebut hanya diam dan tak
membalas atas apa yang terjadi.
Hingga suatu hari terjadi sebuah tragedi yang menimpa keluarga itu, seorang anak
yang sangat mereka sayangi tewas akibat tenggalam di sebuah sungai saat bermain.
Zombie itupun kemudian disuruh untuk menghidupkan kembali anak itu dengan
mengigitnya, kemudian ia melakukannya dan berubahlah anak itu menjadi zombie,
tetapi anak itu merasa si zombie adalah ibunya dan ia mulai mengacuhkan ibu
kandungnya. Rasa sakit hati muncul pada si ibu kandung anak itu, dan ia berniat
melenyapkan si zombie. Zombie itu rela melakukan apa saja untuk memberikan anak
itu darah, ia rela membunuh orang yang telah menganggunya untuk mengambil darah
dan diberikan kepada anak kecil yang ia ubah.Tetapi semua berubah saat si ibu
kandung mulai memburu mereka, ada kejutan batin yang dialami zombie itu selama
pelariannya bersama anak itu,ia merasakan sebuah kehidupan kembali matanya mulai
berubah, serta perubahan latar pada film terjadi. Rasa cinta zombie itu terkalahkan
saat ia melihat si anak kecil itu ingin membuat ibu kandungnya yang telah mati bunuh
diri hidup kembali dan ia membantu anak kecil itu hingga akhirnya zombie itu
membunuh dirinya sendiri dengan menembakkan senapan ke arah kepalanya.
Rasa kasih saying seorang perempuan sangat tergambar jelas dalam film ini.
Kehangat pelukan seorang anak memberikan kesan yang sangat indah bagi sang ibu.
54
5. Pembalasan Dendam dan Pemerkosaan
Pada tema ini penulis mengambil film berjudul Rashomon sebuah karya dari
Akutagawa Ryounosuke yang dihadirkan dalam bentuk film oleh Akira Kurozawa.
Tema dengan setting hitam putih hadir dalam film ini. Mengisahkan tentang
penduduk desa yang melihat kejadian pembunuhan dan dipanggil kepengadilan untuk
bersaksi dna mereka tak sengaja mendengarkan kisah dari kelakuan kejam itu. Kisah
bemula dari sepasang suami istri yang berjalan menelusuri hutan dengan kudanya
tetapi di tengah hutan mereka bertemu dengan seorang lelaki yang merupakan preman
di daerah tersebut.
Preman itu kemudian sangat terkesima melihat penampakan wanita yang topinya
tertiup oleh angin kemudian preman itu berhasrat untuk memiliki wanita yang cantik
itu. Preman itu pun menghentikan jalan suami istri itu dan melancarkan akal licik
demi mendapatkan wanita itu. Preman itup un berhasil melancarkan niatnya, ia melilit
suami wanita itu hingga tidak berdaya kemudian ia melancarkan nafsunya. Preman
itu mulai memperkosa wanita tadi, parahnya ia memperkosanya di depan suaminya, si
wanita yang tidak berdaya akan perlakuan yang diterima akhirnya ia menyerah saat
preman itu memperkosanya.
Hingga diakhir film ini persidangan yang terjadihanya membahas tentang siapa
pembunuh dan bagaimana si suami wanita itu meninggal dunia, dalam persidangan
tak dibahas tentang kejahatan permekosaan yang dialami oleh wanita tersebut.
55
Dari kelima tema film horor yang dapat penulis paparkan yaitu adanya
kesenjangan dimana tokoh hantu yang dinampakkan ialah seorang perempuan.
Kemudian sosok hantu ini muncul dengan berbagai situasi dan kondisi sesuai era
yang terjadi pada jamannya dan menggunakan keunggulan teknologi masa modern
ini. Noel (1981) menegaskan bahwa horor dalam film fiksi ilmiah berkembang saat
adanya kecemasan ekonomi dan politik, karena mereka membiarkan ungkapan “rasa
ketidakberdayaan dan kecemasan” yang berkolerasi dengan masa depresi, reseri,
perselisihan perang dingin, inflasi dan kebingungan sosial25
. Film horor disediakan
untuk mengartikulasikan kecemasan keprihatianan akan suatu perubahan sifat dalam
masyarakat Jepang. Keresahaan yang hadir dalam film menjadikannya sebagai tolak
ukur akan Jepang masa lalu, serta adanya harapan-harapan yang muncul akan Jepang
di masa mendatang nampak ditampilkan dalam film horor Jepang.
Pola yang hadir dalam film inipun beragam, awalnya sebelum para hantu masih
berwujud manusia mereka memiliki suatu kehidupan yang sangat bahagia, hingga
ketika merekamendapatkan suatu masalah kebahagiaan itupun kemudian sirna.
Mereka mati dengan kelukaan hati mereka kemudian mereka hadirkembali dalam
sosok hantu untuk menakut-nakuti dan membalaskan dendam mereka.
Itulah ulasan tentang film horor Jepang yang menjadi objek penelitian penulis.
Kelima tema besar yang diangkat menjadi film horor Jepang diambil penulis untuk
memudahkan proses analisa.
25 Carrol Noel, Nightmare and the Horror Film: The Symbolic Biology of Fantastic Beings.1981.17
56
BAB IV
HANTU PEREMPUAN DALAM FILM HOROR JEPANG
Pada bab ini penulis akan menceritakan cara perempuan dijadikan sosok hantu
dalam film horor Jepang. Kemudian penulis juga akan menganalisis hantu perempuan
yang ditampakkan dalam film horor Jepang.
4.1 Perempuan dalam Film Horor Jepang
Penggambaran perempuan dalam film horor Jepang sangatlah jelas. Saat
perempuan masih hidup dalam filmnya digambarkan bahwa seorang perempuan itu
harus patuh pada suaminya dan menjaga citra seorang ibu yang baik dalam mengasuh
buah hatinya. Tetapikemudianketika perempuan itu telah berubah menjadi sosok
hantu,mereka digambarkan dengan sebagai sosok yang sangat menyeramkan. Rambut
panjang terurai kusut, kulit yang rusak dan memakai baju putih adalah penggambaran
hantu perempuan yang sangat umum di Jepang. Hal itu terjadi berdasarkan legenda
yang hadir dalam masyarakat Jepang itu sendiri, sebuah legenda yang banyak
dimainkan pada pertunjukan Kabuki yang berjudul Tokaido Yotsuya Kaidan (The
Ghost Story of Tokkaido Yotsuya). Balmain (2008)26
dalam bukunya yang berjudul
Introduce of Japanese HororFilm menjelaskan sangat baik kisah Yotsuya ini
dimainkan dalam teater Kabuki.
26 Balmain Collete.2008.Introduce to Japanese Horor Film.Hal 54
57
Dikisahkan kehidupan suami istri dari keluarga samurai yang miskin, tekanan
sosial ekonomi yang menyebabkan seorang pria tenggelam dalam kebrutalan. Iemon
seorang suami yang telah berkhinat pada istrinya. Ia rela meracuni istrinya agar bisa
hidup bersama wanita lain. Istrinya yang bernama Oiwa merupakan penggambaran
sosok hantu yuurei yang dimana ia kembali ke dunia karena adanya rasa dendam dan
amarah yang besar kepada suaminya. Iemon yang berusaha membunuh istrinya
dengan memberinya racun dan berkata bahwa itu adalah obat untuk kesembuhan
istrinya, Oiwa dengan senang hati meminum obat itu karena ia ingin sembuh, tapi
ternyata obat itu membuat kulitnya mulai hancur perlahan, rambutnya pun mulai
rusak. Penggambaran Oiwa yang hancur inilah dijadikan contoh dalam membuat
sosok hantu perempuan dalam film horor Jepang.
Kisah ini terus diceritakan berulang kali dan tak ayal membuat legenda ini
selalu diceritakan dalam kehidupan masyarakat Jepang. Adapun sebuah kuil masih
berdiri dengan kokoh di kawasan Yotsuya sebagai kuil untuk menjaga ketenangan
dari arwah Oiwa itu sendiri. Hingga kini penggambara sosok hantu perempuan dalam
film horor Jepang tergambar melalui kisah Oiwa dari Yotsuya ini. Berikutnya penulis
menjelaskan karakteristik dalam berbagai film horor di Jepang.
58
Gambar 6 : adegan dalam film Ju On.
Setelah mengetahui macam-macam hantu di Jepang pada sub bab ini penulis
akan membahas tentang hasil dari analisi pada film horor yang telah penulis buat
dalam bentuk sinopsis pada lampiran skripsi ini.
Di Jepang makhluk gaib telah dikenal mulai periode Edo hingga saat ini.
Tema yang hadir disepanjang kisah hantu ini yaitu seorang wanita yang bersalah atau
merasa cemburu27
. Tak terkecuali dalam film horor Jepang yang ada, banyak dari
film horor tersebut menggambarkan seorang perempuan yang menjadi hantu dan
membalas dendam kepada siapa saja yang terkait dengan kematiannya.
Pada film Honogurai Mizu no Sokokara ( Darkwater ), Ju On, Ringgu, dan
Copasu Paaty menggambarkan sosok hantu perempuan yang kematiannya
meninggalkan dendam. Hantu perempuan ini menempati suatu ruang tertentu, mereka
hadir untuk membalaskan dendam dan menghantui siapa saja yang berada dan
mendekati tempat tinggal mereka.
27 Collote Balmain.2008. Introduction to Japanesse Horror Film. Edinburgh: University Press. Hal.64
59
Gambar 7 : adegan dalam film Ringgu.
Pada film Ringgu dan Ju On mengisahkan tentang hantu yang bernama
Sadako dan Kayako. Sadako hantu yang hadir dalam film Ringgu menunjukkan
eksistensinya melalui sebuah media elektronik yaitu kaset yang berisi video saat ia
dibuang ke dalam sumur oleh Ayahnya. Video ini merupakan manifestasi dari
kemarahan Sadako kepada masyarakat yang telah menuduhnya sebagai dukun yang
membunuh banyak orang. Sadako semasa hidupnya dikucilkan dan jadikan objek
kekerasan oleh masyarakat sekitar karena kemampuannya yang dapat membunuh
orang hanya dengan pikirannya. Video Sadako ini kemudian menjadi video kutukan
bahwa siapapun yang menonton video itu akan mati. Sadako menampakkan dirinya
dalam video itu, perwujudan seorang perempuan dengan gaun putih dan rambut
panjang terurai merupakan gambaran hantu yang ditakuti dalam film ini. Kutukan
Sadako ini berasal dari dendamnya yang tidak usai kepada mereka yang telah
menghinanya dan kepada ayahnya yang mencoba untuk membunuhnya.
Sosok Sadako menjadi fenomenal setelah film Ringgu mendapat banyak
penghargaan dan film ini dibuat ulang dalam versi Amerika, tetapi tetap
60
menggunakan nama yang sama. Bukan hanya di Amerika saja, dampak hantu Sadako
juga masih ada dalam film-film horor Jepang. Banyak film yang menggunakan hantu
ini dalam menakut-nakuti penontonnya. Salah satunya pada film Sadako 3D yang
mengisahkan tentang kebangkitan hantu Sadako oleh seorang lelaki yang membuat
video kutukan di internet. Tidak seperti film Ringgu, Sadako ini hadir karena ada
proses pemujaan oleh seorang lelaki (pembuat video di interniet) yang mengorbankan
jiwanya agar Sadako hadir kembali dan mampu membunuh orang-orang yang telah
menghinanya. Kutukan sadako hadir tetapi dalam versi yang lebih canggih yaitu versi
situs internet.
Seperti film sebelumnya yang memakan banyak korban akibat kutukan setelah
melihat video tersebut, pada film Sadako ini juga memakan banyak korban, tetapi
kutukan video Sadako dapat dihentikan saat pemeran utama video ini berteriak
dengan lantang dan menghancurkan telepon genggam yang menjadi media
munculnya Sadako. Pada film ini hantu yang dihadirkan bukan hanya Sadako tapi
banyak hantu perempuan lainnya yang hadir. Hantu perempuan ini hadir karena
mereka adalah korban-korban yang dijadikan tumbal untuk membangkitkan Sadako.
Pembunuh perempuan tersebut adalah laki-laki yang mengupload video Sadako .
Kemudian perempuan yang dijadikan tumbal, proses pembunuhannya sama dengan
proses pembunuhan yang dialami oleh Sadako yaitu mereka dibuang hidup-hidup ke
dalam sumur tempat Sadako dahulu dibuang. Hantu tadi menyerupai monster yang
berbentuk seperti laba-laba dengan empat kaki dan memiliki rambut panjang yang
61
terurai kusut. Dendam inilah yang kemudian menjadi alasan video kutukan itu terus
berlanjut tiada henti .
Gambar 8 : adegan dalam film JuOn.
Sedang pada film Ju On penampakan hantu yang hadir hampir sama seperti
film Ringgu yaitu sosok perempuan yang menggunakan gaun putih panjang dengan
rambut panjang yang diurai. Hantu pada film ini dikenal dengan nama Kayako hadir
menakuti siapa saja yang menempati rumahnya. Kayako bahkan membunuh orang-
orang yang telah menginjakkan kaki di rumahnya. Semasa hidupnya Kayako adalah
seorang ibu rumah tangga yang patuh pada suaminya, tetapi pada suatu hari suaminya
menuduh dia berselingkuh. Suaminya sangat marah padanya dan karena hal itulah si
suami membunuh Kayako dengan sadis di rumah mereka, tidak hanya Kayako saja
tetapi anaknya serta kucing hitamnya pun dibunuh oleh si suami, hingga pada
akhirnya si suami mati karena bunuh diri.
Pada cerita itu dapat kita lihat bahwa Kayako yang merupakan istri yang
patuh dibunuh dengan sadis oleh suaminya. Rasa sedih yang dirasakan Kayako
membuatnya belum bisa meninggalkan dunia nyata ini dan akhirnya ia menghantui
62
rumahnya. Kayako juga masih merasakan dendam pada suaminya karena ia dituduh
melakukan sesuatu yang tidak ia lakukan. Rasa sedih dan dendam ini yang
membuatnya semakin kuat saat menjadi hantu. Kayako menghantui semua orang
yang mendatangi rumahnya, tidak hanya itu saja, orang-orang yang mencari tahu
tentang rumahnya pun ia hantui, bahkan tanpa rasa tega ia pun membunuh orang-
orang yang telah memasuki rumahnya. Kutukan rumahnya inilah yang membuat
kengerian dalam film ini. Dendam dan rasa sedih yang tidak usai serta kematian yang
tidak wajar hadir dalam setiap film horor. Alasan-alasan ini juga yang memicu rasa
ingin balas dendam si hantu kepada orang-orang yang mengusik dan terlibat di
dalamnya.
Pada film di atas mengisahkan tentang bagaimana seorang perempuan yang
mati meninggalkan dunia fana memiliki kekuatan yang besar saat kembali menjadi
sosok hantu untuk menakuti-nakuti hingga membunuh siapa saja yang mengusik
kehidupannya. Kutukan-kutukan hadir karena rasa sakit hati sang hantu perempuan
akibat kematian yang tidak wajar yaitu dibunuh dan telah dituduh melakukan hal
yang tidak dia lakukan yang kemudian menjadi faktor pemicu kutukan itu.
63
Gambar 9 : adegan dalam film Kuchisake Onna.
Cerita dalam film horor juga bukan hanya hantu yang dapat menakut-nakuti
seperti dalam film lain seperti Kuchisake Onna mengisahkan seorang perempuan
yang rela membunuh teman dan keluarganya karena ia merasa telah dikucilkan dari
kehidupan, ia selalu mendapatkan perlakuan yang tidak pantas dari temannya karena
bekas luka yang diterimanya akibat percobaan pembunuhan yang dilakukan mantan
pacar kakaknya. Ibunya meninggal karena hal itu, kemudian kebangkrutan usaha
Ayahnya akibat kejadian itu, membuatnya makin terpuruk. Belum lagi lelaki yang
dicintainya pergi belajar ke Ibukota, dan saat bertemu lelaki itu sangat takut melihat
wajah perempuan ini. Perempuan ini terus terbayang-bayang akan sosok wanita
berbaju merah yang selalu mengikutinya, tetapi itu hanya khayalannya saja saat akan
melakukan pembunuhan kepada sahabatnya. Rasa dikucilkan dan tidak diterima
dalam kehidupan sosial inilah yang menjadi faktor pendorong hasrat untuk
membunuh kepada siapa saja yang berkata bahwa wajahnya tidak cantik. Kehancuran
sebuah keluarga akibat pembunuhan dari rasa cemburu mantan pacar turut hadir
dalam fim ini. Jadi dalam film ini bukan sosok hantu yang hadir untuk menakuti tapi
64
bagaimana pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang perempuan yan tidak
diterima dalam kehidupan sosial.
Gambar 10 : adegan dalam film Anazaa
Selain film ini pembunuhan-pembunuhan tragis pun terjadi pada film Anazaa
dimana kutukan pada sebuah kelas serta aturan-aturan untuk menghindari kutukan itu
terjadi dalam film ini. Seseorang harus dikucilkan dan dianggap tidak ada adalah
permainan dalam kelas ini. Pada film ini mereka beranggapan bahwa seorang dalam
kelas itu adalah orang yang telah meninggal dunia, tetapi hadir dan memanipulasi
kehidupan dunia nyata. Rasa tidak ingin dikucilkanlah yang mendorong hantu ini
agar tetap hadir dan meneruskan kutukan yang ada. Tetapi permainan untuk
menangkal kutukan ini tidak bertahan lama karena hadirnya murid baru yang sangat
penasaran akan hal yang terjadi. Anak baru itu yang kemudian ingin menghancurkan
kutukan itu. Perlu pengorbanan dalam menghapus kutukan itu, satu persatu temannya
mati akibat kutukan itu, hingga akhirnya mereka dapat selamat karena mengetahui
siapakah orang yang telah tiada tetapi masih ingin dianggap hadir dalam kehidupan.
65
Pada dua film di atas mengisahkan bahwa sang hantu perempuan merupakan
orang yang dikucilkan semasa hidupnya. Hantu ini merasa tidak dapat diterima
karena keadaan fisik mereka yang buruk semasa hidupnya dan ketika kembali
menjadi sosok hantu atau orang memliki kekuatan yang besar, mereka dengan
mudahnya mampu membunuh dan menaklukkan siapa saja yang mencoba
menghinanya.
Gambar 11 : adegan dalam film Zan'e: Sunde wa ikenai heya.
Pada film Zan’e: Sundew wa ikenai heya tokoh hantu perempuan yang
muncul merupakan korban dari sebuah kutukan tanah terkutuk. Perempuan ini
meninggal karena bunuh diri, kemudian mereka menghantui siapa saja yang berada
dalam kawasan tanah itu. Kononya pemilik pertama tanah itu memiliki lukisan
seorang perempuan yang cantik Lukisan itu yang kemudian dikatakan memiliki
kutukan yang aneh karena terdistorsi oleh keadaan alam dan cara sesorang
memandangi lukisan itu. Tidak hanya disangkutpautkan dengan lukisan seorang
perempuan, tanah terkutuk ini juga merupakan tanah bekas peninggalan seorang
66
pemilik tambang, dimana dahulu tambangnya terbakar dan mengakibatkan kematian
pekerja tambang. Kematian dari pekerja tambang ini juga menjadi penyebab tanah itu
dikutuk.
Anehnya pada film ini telah banyak mengisahkan tentang korban dari kutukan
itu, baik perempuan maupun laki-laki, tetapi hantu-hantu yang bergentayangan dalam
film ini untuk menakut-nakuti penonton adalah sosok hantu perempuan. Hal ini
tercermin dari kisah mitologi hantu Jepang, dimana sosok yuurei digambarkan
sebagai sosok wanita berambut panjang yang kematiannya meninggalkan sebuah
66ragedy yang tidak dapat dilupakannya sehingga ia masih tetap hadir dalam dunia
nyata. Sangat sulit untuk menghindar dari kutukan itu, karena jika seseorang telah
menjauh dari tanah kutukan itu, orang itu tetap dihantui hingga kita mati akibat
kutukan itu. Tetapi anehnya tidak semua kamar di apartemen terkena kutukan tanah
itu. Buktinya keluarga kecil di salah satu kamar itu tidak merasakan hal yang aneh-
aneh, dalam film dijelaskan bahwa keluarga yang memiliki anak perempuan kecil ini
sering melihat sesuatu di ruangan rumahnya, tetapi sang Ibu merasa hal itu biasa-
biasa saja. Keluarga itu sangat aktif dalam bersosialisasi di lingkungan sekitar,
terbukti bahwa sang Ibu dan anaknya sering mengunjungi rumah temannya yang
berada dekat dengan apartemennya. Menurut penulis hal ini terjadi karena keluarga
ini memiliki interaksi yang sangat baik dengan warga disekitar apartemennya, yang
kemudian mereka memiliki kegiatan dalam mengisi waktu luang mereka, pikiran
mereka pun teralihkan dengan dunia mistis bahkan dengan cerita horor tempat
67
mereka tinggali. Mereka tahu bahwa tempat itu sangat horor dan telah ada beberapa
orang yang telah meninggal dunia akibat kutukan dari tanah terkutuk itu, tetapi
mereka tidak ingin menulusuri lebih jauh dan memikirkan hal itu karena mereka ingin
hidup dengan damai di tempat tinggal mereka. Sebuah interaksi sosial mampu
mengatasi hal-hal yang berada di luar nalar pikiran kita. Dengan berinteraksi kita
dapat melalui hidup kita dengan damai. Dari gambaran ini sebuah harapan muncul
dalam film ini. Jepang yang dikenal dengan sifat individualis diharapkan mampu
mengubah mindset masyarakat Jepang bahwa manusia itu merupakan makhluk sosial
yang saling membutuhkan satu sama lainnya.
Gambar 12 : adegan dalam film Miss Zombie.
Film zombie pun tak lepas dari analisis penulis karena dalam Balmain28
menyebutkan bahwa film yang bertemakan zombie termasuk ke dalam film horor.
Perempuanlah yang memerankan zombie dalam film ini. Zombie perempuan ini
merupakan zombie yang lemah, tidak seperti gambaran zombie yang dikenal dengan
keagresifannya dalam mengejar manusia. Dalam tubuh zombie ini terdapat virus tidak
28 Penulis buku berjudul Intruduce Japanese Haror.
68
menyebar dengan baik, sehingga ia hanya memakan buah-buahan saja, tetapi ketika ia
diberi makan daging, maka zombie itu menjadi agresif. Pada film ini banyak kisah
yang dapat diangkat, dimana sebelum berubah menjadi zombie perempuan ini sedang
mengandung anaknya, tetapi ia tidak dapat melihat anaknya lagi karena ia telah
berubah menjadi zombie.
Film yang mengisahkan tentang zombie perempuan yang lemah ini
menyimpan sebuah kejutan, saat seorang anak yang telah mati yang kemudian dia
ubah menjadi zombie juga, zombie ini merasa ada kehidupan saat anak itu
memeluknya. Kehangat pelukan seorang anak yang tak pernah ia rasakan
membuatnya akan melakukan apa saja untuk anak itu. Terlihat ketika anak itu sangat
haus akan darah, zombie perempuan ini membunuh orang yang pernah
menganggunya kemudian ia mengambil darah dari orang itu dan memberikannya
pada sang anak. Sang anak yang telah berubah itu pun tidak mengenal lagi ibu
kandungnya, baginya zombie itu adalah ibunya, karena ia yang telah memberikannya
makan.
Gambar 12 : adegan dalam film Miss Zombie yang berganti latar warna
69
Film dengan latar hitam putih seketika saja berubah menjadi berwarna ketika
zombie perempuan itu merasakan sebuah kehidupan bersama anak itu, kemudian
terjadi perubahan pada pupil mata zombie itu, yang awalnya hitam keseluruhan
menjadi seperti mata manusia pada umumnya. Perubahan-perubahan yang terjadi
dalam film ini tidak semata-mata terjadi begitu saja, ada makna lain yang
melatarbelakangi terjadinya perubahan itu. Menurut penulis saat latar film hitam
putih suasana yang dibangun yaitu kehampaan yang dirasakan zombie perempuan itu,
kesedihan, kenangan masa lalu serta keputusasaan. Kemudian perubahan latar
menjadi berwarna disebabkan karena adanya rasa ingin hidup kembali, kehangatan
bersama seorang anak dan penerimaan rasa kasih sayang dari sang anak, yang
menjadi penyebab perubahan emosi dari zombie itu.
Gambar 13 : adegan dalam film Rashomon.
Film selanjutnya yaitu Rashomon latar hitam putih menghiasi film ini karena
film ini dibuat saat tahun 1950. Kisah tentang seorang perempuan yang diperkosa
oleh seorang preman dihadapan suaminya. Film ini tidak menitik beratkan atas apa
yang terjadi padi si perempuan, tetapi tentang bagaimana suami perempuan itu mati
70
dan siapa yang telah membunuhnya. Faktanya pemerkosaan yang dialami oleh
perempuan itu seperti bersifat insidentil, meski pemerkosaan ini membantu
perkembangan alur cerita. Karenanya, hal itu menjadi sesuatu dalam hal fantasi dari
konsep laki-laki yang patriaki, dimana mitologi budaya Jepang menyiratkan bahwa
hanya ada kebutuhan dan tidak ada yang namanya pemerkosaan29
.
Perempuan dalam film-film ini ditampakkan sebagai perempuan yang lemah.
Mereka disakiti oleh orang disekitarnya kemudian rasa sakit itu yang memicu mereka
memiliki kekuatan untuk membalas dendam dalam sosok hantu yang ditampilkan.
Hantu yang hadir pun Nampak sama perempuan yang mengenakan baju putih
berambut panjang terurai, terkadang wajah mereka tak dinampakkan karena tertuttup
oleh rambut, terkadang pula wajah yang dinampakkan adalah wajah yang bersimpah
darah dan penuh luka.
Kengerian yang hadir saat kemunculan hantu tak terlepas dari bagaimana ia
berjalan, serta bagaimana tangan mereka ditampilkan saat akan mengambil
korbannya. Tak ayal beberapa film dalam sebuah scenenya menampilkan sosok hantu
yang cantik, tetapi kecantikan itu tak bertahan lama saat si hantu telah merasakan rasa
keinginan balas dendam ataupun membunuh para korbannya.
29 Collote Balmain.2008. Introduction to Japanesse Horror Film. Edinburgh: University Press. Hal.94
71
4.2 Hantu Anak Perempuan
Gambar 14: adegan dalam film Honogurai Mizu no Sokokara.
Pada film Honogurai Mizu no Sokokara hantu perempuan yang hadir adalah
hantu seorang anak kecil, dimana ia menempati sebuah apartemen. Saat penyewa
apartemen yang baru datang hantu ini mengganggu sang ibu (penyewa apartemen
baru) dan anaknya. Hantu anak kecil ini meninggalkan dunia dengan rasa
kegelisahannya, anak yang menjadi hantu ini meninggal saat ia bermain di atap
apartemen dan terjatuh ke dalam bak penampungan air. Pada masa kehidupannya
semasa ia belum menjadi hantu, anak ini merupakan seorang yang sangat jauh dari
kasih sayang orangtuanya.
Hantu ini kemudian hadir menakut-nakuti pemilik apartemen baru, dan
merasa sangat cemburu melihat kasih sayang sang ibu kepada anak satu-satunya.
Hingga diakhir cerita hantu ini mengambil sang ibu dari anaknya, agar ia tidak
merasa kesepian di alam lain. Dan sang Ibu untuk menjaga anaknya yang masih
hidup ia rela mengkorbankan hidupnya, agar hantu itu tidak membunuh anaknya.
72
Gambar 15 : Adegan dalam film Copasu Paaty.
Hantu seorang anak perempuan kecil juga muncul pada film Copasu Paaty,
kehadiran hantu anak perempuan ini juga karena masalah yang belum usai di dunia
nyata sewaktu hidupnya. Sachiko nama hantu anak perempuan pada film ini, ia mati
dibunuh oleh kepala sekolahnya karena saat itu Sachiko melihat ibunya yang jatuh
didorong oleh kepala sekolahnya hingga ibunya meninggal dunia. Sachiko sangat
shock melihat pembunuhan ibunya, hingga saat kematian Sachiko itu ia mulai
menghantui sekolahnya dan membunuh siapa saja yang memainkan permainan
“Shiawase no Sachiko san”. Sachiko menghantui sekolahnya, lalu Sachiko
membunuh orang-orang yang berada dalam sekolah itu, ia membunuh bukan tanpa
sebab tetapi ia merasa kesepian karena berada di alam lain. Hingga pada akhirnya
arwah Sachiko tidak gentayangan lagi karena mayatnya ditemukan dan ia
dipertemukan oleh ibunya. Karena telah dipertemukan sama ibunya Sachiko merasa
damai.
Dari dua film ini dapat diketahui bahwa kegelisahan dan kesendirian menjadi
faktor munculnya sosok hantu anak perempuan kecil dalam menakut-nakuti orang
yang masih hidup. Sosok hantu anak perempuan kecil harus diperhatikan dengan
penuh kasih sayang. Pada kedua film ini mendefinisikan simbol keibuan di Jepang,
73
konsepsi akan ryousaikenbo (Istri yang baik, Ibu yang bijak) merupakan suatu cita-
cita yang tinggi akan perempuan di Jepang30
.
Penderitaan seorang anak dihadirkan dalam film horor ini, kebahagiaan dan
kasih saying yang didambakan dari orangtua adalah keinginan yang besar pada hantu
anak-anak ini. Merekapun menjadi sosok hantu karena keinginan mereka yang tidak
terpenuhi semasa mereka hidup. Saat mereka dipertemukan oleh orangtua mereka,
akhirnya rasa damai dalam diri mereka hadir dan ketenangan atas kematian merekapu
jadi ada sehingga mereka tidak lagi bergentayangan di dunia nyata.
4.3 Teknologi dalam Film Horor
Teknologi digunakan untuk menakut-nakuti dalam film horor. Bukan hanya
sebuah rumah yang terkutuk atau permainan yang terkutuk saja, tetapi teknologipun
digunakan sebagai media dalam membuat ketegangan pada film horor. Adapun film
yang menggunakan teknologi yaitu Keitai Kanojo, Chakushin Ari dan POV Noroweta
Firumu.
Gambar 16 : adegan dalam film Keitai Kanojo.
30 Collote Balmain.2008. Introduction to Japanesse Horror Film. Edinburgh: University Press. Hal.62
74
Pada film Keitai Kanojo menceritakan sebuah permainan pada telepon
genggam sebagai media dalam menyebarkan ketakutan. Permainan ini adalah
permainan simulasi kencan. Aturan dari permainan ini yaitu pemain laki-laki harus
menyenangkan hati perempuan agarkita tidak kalah dalam permainan itu, saat
seseorang kalah dalam permainan itu, tiba-tiba saja pemain seperti terhipnotis dan
bersedia melakukan apa saja yang dikatakan oleh tokoh wanita dalam permainan itu.
Tidak hanya itu saja, ketika kalah dari permainan itu pemain bisa langsung meninggal
dengan seketika seperti mendapat serangan jantung. Hal ini terjadi karena tokoh
dalam permainan itu adalah seorang perempuan. Perempuan tersebut dalam keadaan
koma dan tidak diketahui keberadaannya oleh keluarganya. Perempuan tersebut yang
merasa sangat frustasi dan dendam saat mengetahui kakak kandung yang disayangnya
akan menikahi pacarnya. Rasa cemburu yang sangat besar inilah yang membuatnya
masuk ke dalam sebuah permainan dan melakukan pembunuhan kepada mereka yang
memainkan game ini.
Gambar 17 : adegan dalam film Chakusin Ari.
75
Film Chakusin Ari juga menggunakan telepon genggam dalam meneror.
Hantu yang hadir seperti film sebelumnya yaitu hantu perempuan, hadir dalam
meneror orang-orang dalam film ini. Hantu ini merasuki telepon genggam ibunya, ia
meninggal dunia saat telepon ibunya berdering, ibunya yang saat itu lebih memilih
untuk mengobati adiknya daripada dirinya yang sesak napas membuatnya sangat
marah pada ibunya. Ia pun meningal dunia dengan rasa cemburu dan amarah yang
bergejolak. Terornya tidak berakhir bahkan saat semua telah mengetahui kebenaran
bahwa ia selalu menyiksa adiknya yang masih kecil. Teror terus berlanjut karena
perasaan amarahnya tidak pernah mereda.
Gambar 18 : adegan dalam film POV. Noroweta Firumu.
Film POV. Noroweta Firumu mengisahkan seorang artis yang merasa mulai
diteror saat ia dan temannya sedang melakukan syuting dengan tema horor. Pada film
ini hantu perempuan yang hadir sangat terobsesi dalam pembuatan film horor yang
benar-benar nyata, hantu ini rela kehilangan nyawanya untuk menghadirkan
ketegangan pada film yang dibuatnya bersama temannya. Tetapi saat ia telah tiada
film yang dibuatnya tidak pernah terselesaikan. Perasaan inilah yang kemudian hadir
76
untuk turut serta pada syuting sebuah acara yang bertema horor. Saat itu syuting acara
ini dilakukan di sekolah salah satu artisnya, yang merupakan sekolah dari hantu
tersebut ketika ia hidup. Akhir film mengisahkan saat syuting film dokumenter itu
berakhir hantu ini muncul dan ingin membuat akhir yang menegangkan pula yaitu, ia
mencoba membunuh sang artis, tetapi aksinya digagalkan karena saat ia akan
membunuh artis itu, salah satu temannya mematikan alat pemutar film itu, alhasil
hantu itu pun lenyap bersamaan dengan matinya proyektor film.
Gambra 19 : adegan dalam film Ringgu
Tidak hanya tiga film di atas yang menunjukkan bagaimana teknologi bekerja
untuk menakut-nakuti penonton, tetapi film Ringgu juga mengandalkan teknologi
sebagai cara untuk menakut-nakuti pemeran dalam film itu. Menurut Otani, Jepang
memiliki infrastruktur telekomunikasi yang paling maju di dunia. Jepang memiliki
kabel saluran telepon di mana-mana dan tingkat ketersediaan internet yang tinggi,
77
selain itu, 79,2 % orang Jepang memiliki akses internet dari telepon seluler mereka31
.
Penggunaan telepon genggam ini tidak hanya untuk mengakses internet tetapi juga
digunakan untuk menonton televisi, membayar tagihan serta memanfaatkan teknologi
GPS dan masih banyak lagi yang dapat dilakukan oleh telepon genggam. Dengan
demikian telepon genggam merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan
diri orang Jepang.
Film Chakusin Ari menggambarkan bahwa keadaan Tokyo dimana orang-
orang sekitarnya memegang telepon genggam mereka acuh tak acuh dengan keadaan
disekitarnya yang kemudian tenggelam dalam konstruksi mereka akan dunia dalam
telepon genggam. Sosok hantu yang ditampilkan pun merupakan rekontruksi dari
adegna-adegan yang mengalurikan tentang penganiayaan kepada anak, sehingga si
anak merasa dendam dan dari pangniayaaan tersebut yang menjadi pembunuh tanpa
pandang bulu.
Gambar 20 : adegan dalam film Sadako 3D
31 Collote Balmain.2008. Introduction to Japanesse Horror Film. Edinburgh: University Press. Hal.190
78
Pembuatan film lain yang menggunakan hantu Sadako yaitu Sadako 3D, film
ini sangat menunjukkan bagaimana teknologi dalam kehidupan orang Jepang.
Pacarnya yang seorang pembuat komik juga mengguanakan teknologi dalam
kerjaannya. Jepang menunjukkan kepesatan teknologinya dalam film ini, mulai dari
truck yang memiliki monitor, gedung-gedung pencakar langit yang juga memiliki
monitor yang sangat besar pada bagian luar gedung.
Hantu perempuan yang hadir adalah perempuan yang pendendam dengan
rambut hitam panjangnya yang terurai, rumah berhantu, cinta yang tidak ditakdirkan
merupakanpolayang sering hadir dan menjadi sebuah estetika hantu dalam perfilman
horor Jepang. Jepang yang merupakan Negara yang sangat maju tetapi mereka tetap
menjujung patriaki dan tetap tidak memperdulikan penindasan perempuan dan anak-
anak. Jadi, secara khusus Jepang beranggapan bahwa lelaki berada di atas sedangkan
perempuan berada di bawah. Hughes berasumsi bahwa sering kali perempuan
menjadi korban pelecehkan oleh seorang pria, kemudian roh mereka mampu
membalas dendam32
. Hal ini menjadi bukti kekuatan seorang perempuan didapatkan
saat mereka telah mati dan menjadi hantu untuk membalaskan dendamnya.
Film-film ekstrem telah dibuat memiliki niat yang terbuka dan bersifat kritis
terhadap adat istiadat yang diterima, namun diakhiri dengan mendukung mereka33
.
Nampak dalam film Rashomon ada ketegangan yang terjadi saat telah diketahui
32 Balmain, Collete. 2008. Introduction to Japanese Horror Film. Edinburgh: Edinburg University Press hal. 39 33 Ibid
79
perempuan itu diperkosa kemudian suaminya dibunuh dengan sadis oleh preman
tersebut, rasa iba dan kasihan dinampakkan kepada para penonton, betapa perih hati
sang perempuan yang telah dilecehkan, akan tetapi dalam persidangan hal yang
dibahas tetap adalah “siapa yang membunuh suaminya” dan pemberian sanksi kepada
pembunuhan itu. Dapat kita lihat bahwa pembunuhan adalah hal yang paling keji
dilakukan dibanding jika seseorang memperkosa seorang perempuan.
Orang mati adalah pusat cerita rakyat Jepang dan bahwa „bidang ilusi dan
realitas tumpang tindih dan berinteraksi, dan mungkin tidak dapat dibendakan‟,
mengakibatkan semacam ambiguitas dan simultanitas yang dapat berkembang pada
kecemasan dan rasa bersalah yang dapat menciptakan tragedi yang paling
menakjubkan34
, yang kemudian banyak melahirkan suatu kecemasan dalam film
horor Jepang, contohnya saja mereka yang memiliki kekuatan untuk melihat orang
yang telah mati dalam film Anazaa, kemudian yang memiliki kekuatan untuk
menghancurkan barang elektronik agar sang hantu tidak dapat menampakkan diri dan
merenggut orang-orang yang menonton video kutukan dalam film sadako 3D.
Kemudian muncul lagi sosok ibu yang ada dalam film horor Jepang, sosok ibu
disini tidak dimunculkan sebagai hantu, melainkan sebagai sosok yang dapat
menenangkan hantu anak kecil yang bergentayangan dan mengancam keselamatan
orang lain. Dari sini dapat kita lihat bagaimana sosok Ibu berperan penting menjaga
34 Iwasaka Michiko dan Barren Toelken. Ghost and the Japanese Cultural ExperienceIn Japanese Death.1995 Legend.Utah State University Press: Logan, Utah. Hal 38
80
anaknya. Pada film Dark Water sang ibu yang tak ingin anaknya diasuh oleh
ayahnya, karena selama ini sang ayah hanya kerja saja dalam ini sang ayah
merupakan representasi dari sararyman dimana seorang ayah berkewajiban bekerja di
perusahaan saja daripada mengabdikan dirinya dalam keluarganya. Sebuah scene
menunjukkan saat Yashimi memberitahukan kepada komite anak bahwa suaminya itu
tidak pernah mengingat ulang tahun anaknya dan tidak pernah punya waktu untuk
bermain dengan anaknya. Akan tetapi sang ayah pun tak ingin anaknya diasuh oleh
ibunya karena sang ibu pernah dirawat di rumah sakit jiwa, karena jiwanya. Jiwanya
terganggu karena pekerjaannya yang mengharuskan membaca kisah-kisah novel yang
sadis. Hal ini yang menyebabkan sang ibu tak dapat memisahkan antara fiksi dan
realitas. Film ini menggambarkan bahwa perempuan sering dihubungkan dengan hal-
hal tahayyul, hal gaib dan sukbjektif, sedangkan lelaki dihubungkan dengan realita,
hal-hal yang terlihat dan objektif. Dark Water dalam tema utamanya mengisahkan
tentang seorang ibu yang melakukan kewajibannya kepada seorang anak, dimana
sang ibu menelantarkan anaknya yang masih hidup dan memutuskan untuk pergi
dengan anak yang telah mati, hal ini dilakukan demi melindungi sang anak yang
hidup dan memberikan kewajiban pada masyarakat tentang masa depan.
Film teknohoror hadir menggambarkan akan ancaman dengan kemajuan
teknologi saat ini. Ketika teknologi hadir maka interaksi sosial pun akan berkurang
juga. Memang benar kita dapat menjumpai seluruh orang dari belahan dunia manapun
tetapi interaksi yang terjadi hanya sebatas di dunia maya saja, tidak ada interaksi
81
langsung atau interaksi tatap muka. Kemajuan teknologi juga semakin mengancam
kepribadian seseorang, buktinya dalam film Sadako 3D si tokoh selalu di bully dan
mendapatkan kata-kata kasar dari orang-orang yang ditemuinya di dunia maya.
Perlakuan bebas inilah yang menjadi ancaman dalam kehidupan bersosial.
Teknohoror pun hadir untuk menakuti dan mengancam para penggunanya dengan
menggunakan hantu perempuan.
82
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Muka yang hancur, badan bersimbahkan darah merupakan kengerian yang hadir pada
sosok hantu perempuan. Rambut panjang yang terurai kusut cara jalan yang pincang ataupun
merayap menambahkan elemen-elemen itu. Sosok-sosok hantu perempuan yang hadir tidak
terlepas dari mitologi di Jepang itu sendiri, penggambaran hantu yuurei yang memiliki urusan
yang belum terselesaikan didunia. Yuurei pun merupakan penggambaran sosok Oiwa dalam
kisah legenda yang ada di Yotsuya.
Hantu perempuan hadir karena perempuan merupakan makhluk yang emosional,
mereka hidup dengan kelemahan yang dibuat oleh suatu peraturan yang kemudian peraturan
ini yang menjadi tolak ukur banyak orang dalam memandang perempuan. Perempuan
memiliki kekuatan yang besar terhadap laki-laki namun disisi lainperempuan juga makhluk
yang sangat lemah. Sifat pendendam yang dimilikinya kemudian hadir untuk memberikan
suatu semangat untuk bisa membalaskan dendam kepada mereka yang telah menyakitinya
semasa hidup. Semua yang bersalah akan membayarnya suatu saat nanti. Masa lalu kemudian
didefinisikan menjadi sesuatu yang mengerikan dan mengancam segala hal yang rasional dan
modern.
Citra yang hadir dalam film horor Jepang juga mengangkat tentang ancaman akan
kemajuan teknologi. Komunikasi dunia maya yang menggantikan pertemuan tatap muka
adalah bentuk yang mendominan sumber horor itu bersifat teknologi. Harapan akan masa
83
depan pun dihadirkan dalam teknohoror, tetapi tidak terlepas akan ancaman yang ada
kemudian menggunakan hantu perempuan unutuk memperingati ancaman tersebut.
5.2 Saran
Adapun saran bagi pembaca jika ingin memilih subjek penelitian harus
mampu meneliti lebih dalam lagi tentang bagaimana sosok hantu dalam film horor
Jepang mengunakan penggambaran sosok Oiwa sebagai hantu karena dalam skripsi
ini tidak mampu menjawab pertanyaan itu. Lalu, bagaimana perbanding film horor
Jepang dengan remake yang telah dibuat oleh Amerika. Penulis juga menyarankan
saat melakukan penelitian agar memilih film dengan sebaik-baiknya. Penulis merasa
bahwa metode semiotika adalah metode yang membutuhkan bacaan yang banyak dan
kesabaran dalam proses penelitian setiap adegan dalam film. Bagi pembaca yang
ingin meneliti subjek yang berkaitan, diharapkan mampu menggali lebih dalam lagi
arti dari setiap tanda-tanda yang ada dalam film.
Penulis sadar bahwa selama penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna,
penulis berharap pembaca dapat meperoleh ilmu setelah membaca penelitian ini.
84
DAFTAR PUSTAKA
Balmain, Collete. 2008. Introduction to Japanese Horror Film. Edinburgh: Edinburg
University Press
Barker, Chris. 2008. Cultural Studies. Teori dan Praktik. Yogyakarta : Kreasi Wacana.
Bowring, Richard . The Cambridge Encyclopediaof Japan.
Carrol, Noel. 1990. The Philosophy of Horror or Paradoxes of the Heart. New York :
Routledge.
Choi Allen. 1958. Changes in The Status of Japanese Woman. Ohio.
Creed, Barbara. 1993. The Monstrous-Feminine: Film, Feminism, Psychoanalysis.
London/New York: Routledge.
Gerow, Aaron. 2002.”Cinema,Japanese”. Sandra Buckley (Ed). Encyclopedia of
contemporary Japanese culture. Routledge:London.
Haryatmoko. CriticalDiscourse Analysis (Analisis Wacana K ritis). Rajawali Press.
Hoed, Benny H. 2014. Semiotika dan Dinamika Sosial Budaya. Depok : Komunitas Bambu.
Iwasaka Michiko dan Barren Toelken. Ghost and the Japanese Cultural ExperienceIn
Japanese Death.1995 Legend.Utah State University Press: Logan, Utah.
Kodansha.1993. Japan an illustrated Encyclopedia. Jepang
Syarifa, Amalia,dkk. 2012. Film Horor dan Roman Indonesia : Sebuah Kajian : Buku Litera.
https://hyakumonogatari.com/2013/11/15/whats-the-difference-between-yurei-and-yokai/
diakses pada 6 Maret 2013.
J Horor dan Kajian Tentang Jepang _ Jepangindonesia's Weblog.html
86
1. MELODRAMA DAN RUMAH BERHANTU
d. 仄暗い水の底から Honogurai Mizu no Sokokara ( Darkwater )
Sutradara : Hideo Nakata
Produser : Takashige Ichise
Distributor : Toho
Jadwal Tayang : 19 Januari 2002
Film dengan nuansa keluarga hadir dalam film horor ini, Yoshimi Matsubara (Hitomi
Kuroki) sedang dalam proses perceraian dan berusaha mendapatkan hak asuh terhadap
anaknya yang baru berusia 6 tahun, Ikuko (Rio Kanno). Mereka berdua pindah ke sebuah
apartemen yang tidak terlalu besar. Awalnya kehidupan mereka tenang-tenang saja meski ada
satu hal yang mengganggu yaitu air yang menetes dari atap apartemen mereka. Setelah
mereka pindah Ikuko masuk ke sekolah yang baru dan Yashimi juga mendapatkanpekerjaan
yang baru. Saat di sekolah Ikuko merasakan keanehan ketika diadan temannya bermain petak
umpet, Ia melihat sesosok anak kecil yang kebasahan, tidak sampai disitu saja kepala sekolah
Ikuko mengatakan kepada Yashimi bahwa anaknya sering berbicara sendiri akhir-akhir itu.
Saat konsultasi dalam perebutan hak asuh anak, Yashimi yang sebelumnya bekerja
sebagai pengoreksi novel seketika membayangkan hal aneh pada suaminya, kemudian Ia
mulai memukul suaminya karena dia piker suaminya akan melakukan hal jahat dan menuduh
suaminya yang menyimpan tas merah yang misterius yang didapatkan oleh Ikuko. Saat Ikuko
jatuh sakit keanehan mulai terjadi terhadap Yashimi dia mulai membayangkan seorang anak
kecil yang hilang yang ia lihat di info orang hilang, anak itu bernama Mitsuko Kawai.
Mitsuko merupakan seorang anak kecil yang hilang setelah pulang sekolah ia hilang ketika
pulang sendiri dari sekolahnya saat hujan deras tak ada yang mengetahui keberdaannya
setelah itu. Pada film ini sosok hantu yang menakuti keluarga Yashimi adalah Mitsuko ini.
Ikuko juga menemukan sebuah tas berwarna merah yang anehnya meski sudah dibuang
selalu muncul kembali. Saat tas merah itu muncul kembali Yashimi sangat marah kepada
Ikuko karena menganggap anaknya itu ke atap apartemen untuk mendapatakan tas itu,
padahal tas itu muncul kembali dengan sendirinya. Saat Yashimi memegang tas itu ia
merasakan sebuah gambaran tentang tas yang jatuh ke air. Sebelumnya diketahui pemilik tas
itu adalah Mitsuko anak yang hilang beberapa tahun lalu. Adapun yang tidak kalah
meresahkan adalah air yang menetes dari atap rumah makin lama makin banyak dan tempat
yang bocor makin luas saja. Akan tetapi atap itu diketahui dating dari kamar bagian atas
keluarga Yashimi. Yashimipun baru menyadari kamar itu merupakan kamar dari keluarga
Kawai orangtua dar Tanpa mereka keti Mitsuhiko.
Setelah mengetahui banyak kebenaran itu Yashimi mulai bersikap prrotekstif kepada
Ikuko dan menghindarkan Ikuko dari keanehan yang ia rasakan. Hingga suatu malam
87
Yashimi pergi kea tap sendirian, saaat ia memegang tabung air ia mendapat firasat bahwa
Mitsuhiko jatuh kedalam tabung air tersebut. Saat ia mulai menaiki tangga untuk memeriksa
tiba-tiba tabung itu seperti ada yang memukul dari dalam membuat Yashimi terkejut
melihtanya, disaat yang sama pula air di bak mandi Yashimi mulai mengalir sendiri, saat
Ikuko ingin menghentikannya air itu mulai mengalir deras dan berubah warna dari kecoklatan
hingga menjadi hitam pekat. Saat air di bak mandi mulaipenuh tiba-tiba sesosok tangan
muncul dan menarik kepala Ikuko hingga ia terjatuh ke dalam bak mandi itu.
Yashimipunketika turun kekama rnya ia menghampiri Ikuko yang tergeletak di dalam kamar
mandi. Ia mulai berlari dan membawa Ikuko untuk keluar darinapartemen itu. Ketika itu lift
belum tertutup dan tiba-tiba sesosok anak keluar dari kamar Yashimi, ternyata anak yang
keluar itu adalah Ikuko, Yashimi terkejut melihat Ikuko keluar dari kamar, karena ia merasa
menggendong ikuko keluar dari kamar. Saat ia bebalik badan ternyata ia melihat sosok hantu
anak kecil lalu hantu anak itu mulai berteriak dan memanggil Yashimi “Ibu” , seketika
Yashimi terkejut saat Ikuko berlari menghampiri Yashimi ibunya, Yashimi lalu
menghentikan langkah ikuko kemudian yashimi memeluk hantu Mitsuko lalu naik ke atap
apartemen. Ikukopun sedih melihat kepergian ibunya,saat ia mulai mengejar ibunya dengan
tangga yang ia dapat hanya tumpahan air dari dalam lift. 10 tahun kemudian Ikuko telah
tumbuh dan menjai anak SMA, saat ia melihat sebuah TK,ia teringat dangan masa TKnya
dan ibunya. Kemudian Ikuko pergi ke apartemen tempat ia dahulu tinggal bersama ibunya.
Apartemen itu telah lama ditinggalkankemudian saat ia memsuki kamarnya dahulu,ia melihat
sosok ibunya dan mulai berbincangmengenai masa lalu mereka. Ikuko sangat menyayangi
ibunya ia ingin tinggal lagi bersama ibunya, saat keinginan itu ia utarakan kepada hantu
ibunya tiba-tiba hantu Mitsuko muncul di belakangnya, saat ia bebalik sosk itu telah pergi
bersamaan dengan sosk ibunya. KemudianIkuko pulamg darinapartemen itu, Ikuko selalu
merasa ibunya akan selalu ada di apartemen lamanya itu dan akan melindunginya sealalu.
e. 口裂け女 Kuchisake Onna ( Carved : A Slit Mouthed Woman)
Produser : Kouji Shiraishi
Jadwal Tayang : 2007
Film ini dimulai dengan sebuah prolog bahwa kisah ini berdasarkan kisahnyata yang
terjadi di Gifu pada tahun 1978, hingga saat ini kasus ini belum terpecahkan.
Seorang anak SMA bernama Mayumi Sawada merupakanseorang dari tim lari
disekolahnya, ia sangat terkenal karena memiliki rekor waktu lari yang sangat bagus.
Mayumi tinggal bersama keluarganya kedua orang kakak perempuan serta orangtuanya.
Kakanya bernama Sachiko dan Yukie, Sachiko merupakan kakak tertua dan akan segera
melangsungkan pernikahan.Ayahnya merupakan peternak ayam dan telur yang sangat
terkenal di daerahnya. Keluarga ini sangat bahagia dan sangat akreab ketika saling
berbincang saat makan malam tentang masaa depan mereka.
88
Akan tetapi nasib malang dating dalam keluarga ini, setelah acara pernikahan
Sachiko usai, Mayumi tidur dikamar Sachiko akan tetapi ia mendengar suara langkah kaki
masuk ke dalam kamar itu, tiaba-tiba wajahnya diiris oleh sebuah pisau, seketika ia berteriak
kemudian ibunya dating menghapirinya terlebih dahulu namun malangnya sang ibu ditikam
hingga tewas oleh seorang pria yang mengiris wajah Mayumi. Saat ayahnya datang
membawa senjata ia meiat ternyata seorang lelaki menusuk istrinya, lelaki itu merupakan
tuan Szuzuki yang dimana merupakan teman kerjasama ayah Mayumi, dan Suzuki juga
merupakan mantan pacar dari Scahiko. Suzuki meninggal saat si Ayah menembaknya.
Setelah kejadian itu banyak rumor yang mulai bertebaran mengenai keluarga Sawada ini,
Nasib buruk juga dialami oleh Mayumi luka sobek mulai dari mulut hingga ke pipinya. Luka
ini terus membekas dan sulit untuk disembuhkan. Setelah kejadianini Sachiko tinggal
kembali di rumahnya untuk merawat ayahnya dan adiknya. Sejak kejadian itupula peternakan
sang ayah mulai bangkrut dan banyak penagih hutang mulai datang menemui sang ayah.
Mayumi mulai masuk sekolah kembali meski wajahbelum pulih sepenuhnya. Mayumi
menggunakan masker kemana-mana untuk menutupi luka di wajahnya. Beberapa teman
Mayumimulai menjauhinya, anak-anak kelas lainpun biasa menghina dia dengan menyebut
wajah mutan, julukan untuk Mayumi. Mayumi mulai marah dengan perlakuan temannya
kemudian dia memulai pertengkaran dengan temannya itu. Sepulang sekolah ketika ia
mendapat sebuah surat tiba-tiba ia melihat sosok wanita berambut panjang menggunakan
mantel berwarna merah dari kejauhan, akan tetapi wanita itu tiba-tiba hilang dari
pandangannya.
Penagih hutang selalu hadir menemui ayah Mayumi, hingga suatu ketika ayah
Mayumi bunuh diri, agar mendapatkan uang asuransi jiwa dan melunasi hutang-hutangnya.
Sachiko sangat merasa bersalah dengan kepergian kedua orangtuanya. Yukiepun kembali
untuk tinggal bersama saudaranya. Mayumi selalu merasakan kehairan wanita bermantel
merah. Mayumi mulai mengirimi surat kepada kakak kelas yang ia sukai dahulu, kaka kelas
itu bernama Moriyama. Mayumi sangat bahagia dengan hal itu, apalagi ia bisa tinggal
bersama kedua kakaknya lagi meski sang kakak Sachiko akan bercerai dengan suaminya,
demi melindungi kedua adiknya. Mayumi sangat marah ketika melihat ejekan di papan tulis
tentangnya, serta melihat kedua sahabatnya mulai menjauhi dirinya. Tak lama setelah itu
kabar duka menghampiri Mayumi, kedua sahabatnya dibunuh oleh seorang wanita berjubah
merah dengan menggunakan gunting. Mayumi menduga sosok wanita berjubah merah yang
selalu dilihatnya itulah yang membunuh kedua sahabatnya, sejak saat itu Mayumi sangat
ketakutan melihat sosok itu. Kakak kelas yang dia sukai hadir dalam pemakaman sahabatnya
itu. Mayumi merasa senang saat melihat Moriyama dan ingin pergi jalan dengannya untuk
melihat pemanangan yang pernah mereka datangi. Saat hari itu tiba Moriyama berbicara
dengan Mayumi tentang hubungan mereka, Moriyama sebenarnya tergantung tentang gossip
hubungan antara mereka, jadi dia mulai memberitahukan Mayumi bahwa selama ini dia
menganggap Mayumi sebagai adiknya sendiri. Mayumi merasa bahwa Moriyama
memutuskan hubungan ini karena wajah Mayumi sudah tidak cantik lagi, akan
89
tetapiMoriyama menyangkalnya. Moriyama tak dapat berkutik saat Mayumi membuka
masker yang menutupi wajahnya, kemudian Moriyama berkata bahwa ia telah memiliki pacar
di Tokyo. Setelah perbincangan itutiba-tiba Moriyama ditusuk oleh wanita mantel merah
dengan menggunakan gunting. Ternyata sosok wanita bermantel merah yang membunuh
Moriyama dan kedua sahabat Mayumi itu adalah Mayumi sendiri, ia menyadarinya saat
melihat cermin cembung di pinggir jalan. Moriyama dinyatakan hilang, polisi menghampiri
rumah Mayumi untuk dimintai keterangan. Sang kakak Yukie mulai menyadari tingkah aneh
dari Mayumi dan mencurigai Mayumi bahwa dia tahu tentang Moriyama yang hilang itu.
Yukie sang kakak saat itu sangat gelisah dengan pembicaraan tentang Moriyama, lalu
ia pulang ke rumah untuk menggeledah lemari Mayumi, yukie sangat terkejut saat melihat
baju berlumuran darah di baju Mayumi. Yukie mulai mendiskusikan hal ini bersama Sachiko,
tetapi Sachiko sang kakak tertua ingin melindungi Mayumi dari segala tuduhan. Saat Mayumi
pulang sekolah ia tersadar bhawa ada yang telah mengacak-acak kamarnya. Paginya saat
Mayumi dan kedua kakaknya sarapan kaki tiba-tiba Mayumi muntah darah,ternyata kakaknya
Sachiko memasukkan racun tikus ke dalam minuman Mayumi. Sachiko melakukan itu demi
melindungi reputasi keluarga, karir adiknya Yukie dan hubungan dengan suaminya. Kedua
kakak inipun mulai menghilangkan jasad Mayumi dengan menguburnya di tengah hutan.
Kesokan harinya sang kakak Yukie seperti melihat Mayumi. Kemudian Mayumi masuk ke
salon kakaknya dan membunuh pemilik toko dan kakaknya Yukie. Lalu Mayumi mendatangi
kakaknya Sachiko dan berniat membunuhnya, Sachiko tak berhasil kabur dari Mayumi,
Sachiko terbunuh ditengah kota, saat itu Mayumi berkata pada kakaknya “ Kakak, apakah
saya cantik?”tetapi kakaknya telah mati terbunuh olehnya.
Sejak saat itu muncullah cerita tentang wanita berjubah merah dengan mulut yang
terbelah hingga ketelinga, saat wanita menghampirimu dan bertanya “Apakah saya cantik?”
saat pertanyaan diabaikan dia akan membunuhmu, saat jawaban yang muncul “tidak” juga
akan membunuhmu, agar selamat dari wanita itu jawaban yang harus dikatakan yaitu “gel
rambut” karena dahulunlelaki yang ia suaki sering menggunakan gel rambut, kemudian
wanita itu akan melepaskanmu hidup-hidup. Hingga saat ini kasus pembunuhan ini belum
terpecahkan karena masih kurangnya teknologi di saat itu. Hingga saat inipun tubuh
Moriyama belum ditemukan dan Mayumi tidak diketahui keberadaan.
Kedua film ini menggambarkan kisah tentang keluarga di Jepang. Pada film Dark
Water sang ibu yang tak ingin anaknya diasuh oleh ayahnya, karena selama ini sang ayah
hanya kerja saja dalam ini sang ayah merupakan represntasi dari sararyman dimana seorang
ayah berkewajiban di perusahaan saja daripada dalam keluarganya. Sebuah scene
menunjukkan saat Yashimi memberitahukan kepada komite anak bahwa suaminya itu tidak
pernah mengingat ulang tahun anaknya dan tidak pernah punya waktu untuk bermain dengan
anaknya. Akan tetapi sang ayahpun tak ingin anaknya diasuh oleh ibunya karena sang ibu
pernah dirawat di rumah sakit jiwa, karena kegangguan jiwanya terganggu akibat
pekerjaannya yang mengharuskan membaca kisah-kisah novel yang sadis, sehingga sang ibu
90
tak dapat memisahkan antara fiksi dan realitas, dalam film ini tergambar bahwa kewanitaan
sering dihubungkan dengan hal-hal tahayyul, hal gaib dan sukbjektif, sedangkan kejantanan
dihubungkan dengan realita, hal-hal yang terlihat dan objektif. Dark Water dalam tema
utamanya mengisahkan tentang seorang ibu yang melakukan kewajibannya kepada seorang
anak, diama sang ibu menelantarkan anaknya yang masih hidup dan memutuskan untuk pergi
dengan anak yag telah mati, hal ini dilakukan demi melindungi sang anak yang hidup dan
memberikan kewajiban pada masyarakat tentang masa depan.
Pada film Carved : A Slit Mouthed Woman, Carved disini terselip makna dari cantik
jadi mengerikan. A Slit Mouthed Woman selalu bertanya “apakah aku cantik?” saat wajah
yang burung akan terungkap dibalik masker yang dikenakannya. Pada film ini dikisahkan
keluarg yang bahagia sebelum pembunuhan terjadi di rumah mereka, sang ayah yang
bertanggung jawab akan ekonomi keluarga yang rela mati agar keluarganya tak dikejar
penagih hutang lagi. Serta sang kakak yang ingin menjaga nama keluarga setelah mengetahui
adiknya adalah pembunuh berantai yang telah membunuh teman-temannya. Namun sang
kakak gagal dan terbunuh juga oleh sang adik yang marah terhadapnya. Cerita rakyat Jepang
mengenai A Slit Mouthed Woman ini adalah hanya sebagai bahan untuk menakuti anak-
anaknya yang tidak patuh kepada perintah seorang ibu.
f. JuOn
Sutradara : Takasho Shimizu
Produser :
Distributor :
Jadwal Tayang : 2000
Rika
Rika seorang pekerja di dinas sosial dan mendapatkan sebuah pekerjaan untuk mengurus
seorang nenek-nenek di kediaman Tokunaga. Saat Rika mulai sampai di rumah itu ia merasa
ada sesuatu pada rumah itu, masuknya ia di rumah itu ia dikejutkan dengan kondisi rumah
yang sangat berantakan, sampah berserakan dimana-mana, lalu ada seorang nenek tinggal di
dalamnya bernamaSachie. Melihat kondisi itu Rika lalu membersihkan rumah nenek Sachie,
tetapi saat membersihkan lantai ke dua rumah itu Rika merasakan sesuatu yang aneh, saat ia
memasuki sebuah kamar yang berserakan dengan lemari yang terpasang lakban disetiap
sisinya, saat Rika mencoba membuka lemari yang terlakban itu, ia terkejut saat melihat
seorang anak lelaki kecil muncul didalam lemari itu. Setelahnya Rika menelpon kantor sosial
tempat ia bekerja karena ia merasa bahwa tidak ada seorang anak kecil dalam daftar keluarga
nenek Sachie. Rika mencoba menemui anak kecil itu dan mencoba menanyakan nama anak
kecil itu. Anak kecil itu bernama Toshio, lalu tiba-tiba saja Rika mendengar suara nenek
Sachie yang seperti mengigau, melihat nenek Sachie seperti itu Rika sangat ketakutan, belum
91
lagi saat Rika mencoba merebahkan nenek Sachie tiba-tiba saja muncul sosok hitam
berbentuk tubuh wantia dengan mata berwarna merah terlihat ingin mencekik nenek Sachie
tetapi Rika yang terkejut meluhat bayangan itu, tiba-tiba saja sosok hitam itu memandang
Rika dengan tatapan yang tajam.
KATSUYA
Katsya dalah anak dari SAche, dimana pad suatu malam mereka yang tinggal di
rumah berhantu itu, sang istri, Kzaumi yang ditinggal kerja suami merasa ada yang aneh dari
rumah mereka, hingga saaat itu muncul kucing hitam yang berlarike lantai dua dalam
rumahnya,hingga pada akhirnya ia melihat seorang anak kecil yang berlari, hingga pada
akhirnya iaberteriak dan badannya menjadi kaku. Suaminya yang pulang kerja merasa ada
yang aneh di rumahnya, saat ianaik ke kamar mereka dilantai dau,ia melihat istrinyaa
terbaring kaku dengan wajah melotot. Saat itu ia merasa kehadiran seseorang dalam
kamarnya, hingga dia terus mencari sesuatu itu, tak disangka saat ia mencari llalu muncul
sosoj Toshio anak kecil yang selalu hair menakuti penghuni rumah. Kazumi saat itu merasa
tercekik hingga akhirnya mati. Melihat kejadian itu raut wajah suaminya tiba-tiba saja
berubah. Datanglah adik dari katsuya yang berbama Hitomi datang ke rumah mereka. Ketika
itu Hitomi merasa ada yang aneh dengan keadaan rumah itu, lalu saat ia ingin naik ke kamar
ia melihat Katsuya duduk di tangga dengan raut wajah seperti orang yang kebingungan. Lalu
saat Hitomi mulai bertanyapada kakaknya tentang keberadaan Kazumi lantas sang kakak
mengusirnya lalu bergumam “dia selingkuh” “dia bukan anakku”. Adiknya yang diusir itu
merasa sangat khawatir akan hal tersebut. Hingga pada keesokan harinya ia menghubungi
rumah kakaknya lagi dan tidak mendapat panggilan masuk dari rumah kakaknya. Saat itu
perasaan Hitomi dia merasa ada sesuatu yang sepertinya hadir disekitarnya. Saat itu ditoilet ia
merasa adayang mengikutinya, lalu ia melaporkannya distpamsaat itu. Saat ia melapor di
ruang stpam ia melihat ada sosok bayangan hitam yang menarik saatitu. Lalu Hitomipun lari
ketakutan ke apartemennya. Saat ia naik lift muncul sosok Toshio disetiap lantai, tetapi
Hitomi tidak menyadari hal itu. Sesampainya di rumah ia mendapatkan tellpon dari Katsuya.
Katsuya mengatakan bahwa ia berada di depan kamarnya, tetapi saat ia melihat keluar kamar
Kakaknya tidak ada di luar kamarnya. Iapun bersembunyi di dalam selimutnya, seketika saja
dari balik selimutnya muncul sosok hantu wanita, menariknya dari dalam selimut dan
Hitomipun hilang.
TOYAMA
Seorang pekerja sosial yang bekerja di tempat yang sama dengan Rika. Toyama pergi
mendatangi Rumah nenek Sachie, kemudian ia mendapati nenek Sachie mati terbujur kaku
dan ia juga melihat Rika yang dengan tatapan kosong melihat ke atap rumah. Banyak pihak
kepolisian datang ke Rumah itu untuk menelusuri kematian nenek Sachi, hingga saat itu
pihak kepolisianjuga mendapati mayat dati Katsuya dan Kazumi di atap rumah tersebut. Rika
yang di rawat di rumah sakit masih merasa bingung dengan apa yang terjadi di rumah itu.
92
Pihak polisi mendapati bukti bahwa rumah yang di tempati Katsuya pemilik
pertamanya merupaka sebuah keluarga yang dimana sang suami membunuh, istri, anak serta
kucing hewan peliharaannya dengan sadis. Sang suami yang diketahui bernama Saeki Takeo
ditemukan mati di jalanan. Kemudian istrinya yang bernama Saeki Kayakojuga mati dan
mayatnya ditemukan di loteng atap rumah itu . Semua keluarga yang menempati rumah itu
juga menghilang dan telah mati.
Lalu pihak polisi mencari penyelidik dari kasus pembunuhan yang dilakukan oleh
Saeki, polisi yang bertugas untuk menyelesaikan kasusitu bernama Toyama Yuji. Polisi mulai
mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi di rumah tersebut. Pihak polisipun memberitahu
keada Rika bahwa Toshio anak yang dilihatnya di rumah itu telah hilang 5 tahun lalu.
Rika mengira bahwa dirinya tidak dihantui lagi,tapi pada kenyataannya saat malam
tiba ketika ia tidur di ranjangnya tiba-tiba saja sosok Kayako hadir di atas kepalanyadan
Toshio hantu anak kecil sedang duduk di atas badannya. Di tempat yang lain di rumah
berhantu itu Toyama sang mantan penyidik kasus kematian keluarga Saeki ingin mencoba
membakar rumah berhantu itu. Tetapi saat ia membuka pintu ruangan di sana tiba-tiba saja ia
melihat anaknya yang telah beranjak remaja bersama teman-temannya di kamar yang
terkutuk. Tiba-tiba saja muncul hantu Kayako merayap keluardari kamar itu dan mulai
mengejar Toyama dan beberapa polisi.
IZUMI
Izumi sseorang pelajar dan juga anak dari Toyama, ia merasa dihantui setelah masuk
ke rumah berhantu itu bersama beberapa temannya. Ia merasa ada yang selalumengintipnya
jadi dia mengurung diri di kamarnya dan menutup jendelanya dengan Koran. Teman-
temannya yang lain telah hilang tinggallah dia sendiri dengan rasa ketakutannya. Saat ia
menuju ruangan di rumahnya ia melihat ayahnya, Toyama yang telah mati karena memasuki
rumah berhantu itu, ia melihat ayahnya yang menunjukkan raut muka sedih kemudian
mengucapkan salam perpisahan pada anaknya Izumi. Malampun tiba saat itu lalu Izumi
melihat dari balik jendela yang ditutupinya dengan Koran, seketika saja muncul sosok hantu
Kayako yang melihat Izumi, lalu ia lari ketakutan tetapi muncul teman-temannya yang telah
matipun mengejar Izumi, hingga akhirnya sampailah Izumi pada sebuah ruangan di
rumahnya, tiba-tiba saja muncul tangan Kayako dari belakang lemari dan menarik Izumi
kedalam lemari tersebut.
Masuk dalam cerita yang lain, diceritakan kembali Rika seorang pekerja sosialyang
telah memasuki rumah berhantu ituyang kemudian masih dihantui oleh hantu-hantu dari
rumah hantu itu. Hingga suatu pagi di kamarnya terdapat banyak kucing hitam, lalu ia
mendapat telpon dari temannya Moriko yang berprofesi sebagai seorang guru SD, Moriko
pernah curhat tentang seorang anak di kelasnya yang tak pernah hadir selama pelajaran, lalu
Moriko datang ke rumah anak tersebut, ia menunggu orangtua anak itu tetapi tak kunjung
93
tiba, hingga pada suatu waktu iamenelppon Rika dan mengatakan keberadaannya saat itu,
sontak saja Rika terkejut dan pergi menuju temannya itu, ternyata rumah yang didatangi oleh
Moriko adalah rumah hantu Kayako. Sesampainya Rika dirumah itu, ia langsung pergi ke
kamar atas, dan ia melihat temannya Moriko ditarik kea tap oleh sosok hantu Kayako itu,
Rika lalu lari ketakutan melihat hantu itu, hingga saat di cermin ia melihat dirinya kemudian
melihat melalui sella-sela jarinya agar dapat melihat hantu itu, dan tiba-tiba saja KAyako
turun dengan cara merayap menuruni tangga dengan tubuh bersimpah darah, Tiba-tiba saj
Rika diperlihatkan oleh masa lalu Kayako yang dibunuh oleh suaminya. Dan akhir kisah film
Ju-On ini yaitu saat scene mayat Kayako yang bersimpah darah dan kemudian mata Kayako
yang merah terbuka.
g. 残穢 -住んではいけない部屋- Zan'e: Sunde wa ikenai heya (The Inerasable)
Sutradara : Hideo Nakata
Produser : Takashige Ichise
Distributor : Toho
Jadwal Tayang : 19 Januari 2002
Menceritakan seorang novelis horor yang tertarik dengan sebuah surat yang bercerita tentang
apartemennya yang berhantu. Diceritakan pengirim surat itu bernama Kubo yang merupakan
seorang mahasiswa yang hidup sendiri dan tinggal disebuah aprtemen sederhana.
Kubomerasakan hal-hal aneh di kamarnya mulai dari suara gesekan tatami, saat ia mulai
menelusurinya tiba-tiba saja iamelihat sebuah kimono yang hilang seketiak kedalam
kegelapan ruangan apartemennya itu.Ai sang penulis novel sangat tertarik dengan cerita
Kubo ia juga mulai menjelaskan tentang hal-hal yang harus dilakukan Kubo tentang
aprtemennya, mulai dari menyelidiki penyewa dahulu hingga menyelidiki tentang pemilik
tanah terdahulu daerah itu. Inilah awal mula kehadiran hantu di apartemen itu.
Ai sang novelis itupun turut membantu Kubo, ai merasa bahwa cerita Kubo seperti
tidak asing dan betul saja, 2 tahun yang lalu ada yang mengiriminya surat dan isis suratnya
hamper sama. Bercerita tentang gesekan di tatami, kemudian perubahan sikap anaknya saat di
rumah. Letak pengirim surat dua tahun yang lalu sama seperti surat Kuboa mereka berada di
apartemen yang sama tetapi kamar yang berbeda. Saat Kubo mewawancarai tetangganya
yang juga tinggal di apartemen yang sama. Dari situ ia mengetahui bahwa orang-orang yang
tinggal di kamar 405 semuanya tidak betah dan mendapat gangguan. Hingga akhirnya Ai
menyarankan Kubo untuk menelusuri mantan penyewa kamar 202. Dan Kubo mendapati
pemilik lama itu berada di apartemen yang baru, tetapi sesampainya disana pemilik
apartemen baru yang ditinggali penyewa lama menceritakan tentang bunuh diri sang penyewa
lama. Kubo sangat shock mendengar hal itu, kemudian ia menceritakan hal itu pada Ai.
Sepulangnya Kubo ke apartemennya tiba-tiba ia ditanya oleh tetangga barunya, kata
tetangganya ia mendapatkan telpon aneh di rumahnya, dan merasakan hal-hal yang aneh. Dan
94
Kubopun menelpon Ai. Ai yang telah usai dengan upacara pembangunan rumah barunya
datang menemui Kubo dan mulai melakukan [enyelidikan bersama. Mereka memulai dengan
peta pemilik tanah di sekitaran kompleks apartemen itu. Kemudian para warga yang tinggal
disana menceritakan tentang seorang kakek tua yang hobi mengummpulkan sampah dan
melakukan hal aneh, dan ia mati diatas kasurnya. Lalu beralih ke tanah selanjutnya
diceritakan bahwa keluarga yang hidup bersama orangtua yang telah renta, orang tua ini
selalu berbaring di lantai rumahnya. Katanya ia di hokum oleh ucing untuk selalu tidur di
lantai. Kemudian ada keluarga Kawahara yang selalu mendapat telpon aneh, lalu ibunya yang
jatuh dari tangga. Lalu beralih ke wawancara selanjutnya mengenai keluargaTakano pemilik
tanah sebelumnya.
Penyelidikan yang dibantu oleh teman-teman Ai dan Kubo membuahkan hasil
sampailah mereka pada suatu kesimpulan dimana dahulu ada peristiwa kebakaran pada
tambang batu bara yang menewaskan sedikitnya 100 orang di tanah milik Okayama, dan
penelusuran lebih lanjut dikatakan bahwa seluruh tanah yang dimiliki Okayama terdapat
kutukan dimana setiap orang yang pernah tinggal disana akan mendengar suara aneh dari
lantai maupun bilik ruangan bahkan siapapun yang bercerita dan mendengar ceritanya akan
terkena kutukan itu juga. Hantu dalam kutukan itu adalah hantu Kappa dimana arwah dari
orang-orang korban kebakaran tambang batu bara, tidak hanya itu saja diceritakan terdapat
sebuah lukisan wanita cantik yang terdistorsi akibat kebencian para penambang yang tewas.
Dari situlah semua kisah ini berasal dan kutukan yang tidak habis itu.
Hingga akhir dari pencarian Ai dan Kubo mereka tiba-tiba saja merasakan sesuatu
mulai dari telepon aneh yang diterima oleh Ai dan suara-suara aneh dari rumah baru Kubo.
Kutukan itu menimpa merka.
2. URBANISASI DAN TECHNOHOROR
a. Film 形態彼女 Keitai Kanojo
Sutradara : Mari Asato
Produser : Takashige Ichise
Distributor : Toho
Jadwal Tayang : 4 Juni 2010
Film tentang pembantaian seorang Erika anak SMA yang berada secara virtual dalam
dunia game via handphone,seorang lelaki yang bermain game itu secara tiba-tiba terhipnotis
kemudain ketika dia melihat seorang wanita mengenakan cincin diamulai memukulkan
kepala wanita itu di aspal hingga wanita itu meninggal dunia, setelahnya laki-laki yang
terhipnotis itu terkena serangan jantung setelah melihat misi dari games itu seleasi.
Pembantai tak selesai hingga disitu saja, hasil penyelidikan kepolisian mengatakan bahwa
orang-orang memainkan game itu semuanya mati dengan mengerikan. Igarashi merupakan
salah satu tim penyidik dari kematian yang disebabkan oleh game itu dan berpendapat bahwa
game itu telah dirasukioleh roh jahat, tapi banyak pihak kepolisian yang tidak percaya dengan
95
hal itu, jadi penyelididkan tetap dilanjutkan dan gadis yang berada di game itu Erika
diselidiki keberadaannya.
Pada scene selanjutnya bercerita tentang dua anak remaja bernama Erika dan Chiho
bercerita tentang sebuah game “keitai kareshi” , game yang bercerita tentang kencan buta dan
presentase perasaan para tokoh dalam game yang menyebabkan banyak orang yang
penasaran dengan game itu. Tetapi, menurut kabar yang ada, bahwa dari game itu ada
segerombolan lelaki yang akan memperkosa seorang gadis, tetapi gadis itu tiba-tiba
melumuri dirinya dengan bensin kemudian gadis itu membakar dirinya dan para lelaki yang
akan memperkosanya. Lalu para lelaki itu arwahnya kemudian masuk kedalam game itu.
Kemudian Erika dan Chiho sedang istirahat di bangku taman, saatitu Erika pergi membeli air
minum untuk Chiho, tapi sialnya Chiho yang sedang duduk dan mendengarkan music dengan
earphone tak melihat ada seorang pria yang menyerang orang-orang yang sedang duduk di
Taman itu. Erika yang berusaha menyelamatkan temannya itu gagal, karena disaat itu pula
tiba-tiba saja lelaki itu melihat handphonenya dan kemudian lelaki itu merasa tecekik dan
langsung mati. Saat itu hp si lelaki itu tepat berada di kaki Erika, kemudian Erika melihat
game yang dimainkan lelaki itu adalah game dengan tokoh Erika juga didalamnya, tiba-tiba
terdengar suara lelaki memanggil Erika, saat Erika berbalik kemudian dia melihat Handphone
yang digenggamnya ternyata tokoh Erika dalam game itu berbalik juga, dan tak lama
kemudian Erikapun pingsan. Takashi adalah kakak Erika yang berada dalam dunia game.
Takashi mencari adiknya Erika yang hilang, dia percaya bahwa ada kekuatan jahatlah
yang memasukkan adiknya itu ke dalam dunia game itu. Takashi dalam mencari adiknya tak
pernah menyerah, hingga Erika tidak sengaja bertemu dengan Takashi di rumah sakit. Erika
menceritakan tentang keganjian-keganjilan yang dialaminya setelah ia melihat adik Takashi
dalam dunia game. Erika merasa dia terhubung dengan adik Takashi hanya karena
disebabkan oleh nama mereka yang sama.
Erika setiap tidurnya selalu mendapatkan mimpi buruk,dimana ia telah dibawa dan
disekap di sebuah ruangan kosong yang tak berpenghuni,kemudian muncul sesosok wanita
yang mencoba membunuhnya. Saat menceritakan mimpi-mimpi itu kepada Takashi,
Takashipun sadar tentang sebuah apartmen kosong yang tak berpenghuni lagi. Kemudian
Takashi membawa Erika, Osamu (opsir polisi sekaligus sahabat Takashi serta Aya (tunangan
Takashi).
Pada mimpi Erika ia melihat Aya memusekulinya pakai batu, hingga ia mati, teta[I
Ayamenolak semua tuduhan yang dikatakan Erika,dari itu kebenaranpun terungkap bahwa
sungguhnya Erikalah ( adik Takashi) yang tidak menyukai Aya, Erika berpendapat ketika
Aya dan kakaknya menikah Erika tidak akan diperhatikan lagi sama kakaknya, sehingga
Erikaingin menggagalkan pertunangan itu, tetapi Aya mulai menyakiti Erika, Aya sangat
marah saat itu dan mulai memukul Erika dengan batu, tapi tak separah yang diceritakan
dalam mimpi Erika. Kemudian Aya berusaha kabur dari Takashi. Saat itu Erika masih
menulusuri apartemen itu,tiba-tiba dia menemukan tubuh Erika (adik Takashi) yang masih
96
hidup namun tak sadar, terbaring danterawat dengan baik. Tiba-tiba muncullah Osamu yang
ingin membunuh Erika.
Saat Osamu datang bersamaan dengan datangnya Aya, Aya yang tak terkendali saat itu
mencoba membunuh Erika tapi tiba-tiba ditembak mati oleh Osamu. Saat itusemua kejadian
yang sesungguhnya terungkap. Osamulah yang membawa Erika (adik Takashi) ke apartemen
itu, Osamu sebenarnya sangat menyukai adik Takashiitu, tetapi Erika (adik Takashi) sangat
mencintai kakaknya. Osamu yang marah saat itu ingin melukai Erika (adik Takashi) tetapi
saat Erika ingin kabur tak sengaja ia tersandung dan kepalanya terbentur di pot dengan keras.
Sejak saat itulah Erika yang tak sadarkan diri dirawat oleh Osamu.
Kebenaran yang terungkap itu membuat Osamu marah besar dengan Erika, saat itu juga
ia ingin membunuh Erika, tetapi Erika berhasil kabur. Erikapun meminta bantuan dengang
Erika (adik Takashi),lalu Erika dirasuki oleh adik Takashi itu, kemudian Erika yang dirasuki
adik Takashi mulai melawan Osamu, dan dengan seketika Osamumati saaat melihat kutukan
game dari hp Erika Osamu langsung lenyap dan masuk ke dalam hp Erika. Erikapun pingsan
setelah kejadian itu. Takashi sangat shock dan terkejut setelah mengetahui kisah
sesungguhnya, ia merasa khawatir dengan keadaan Erika dan juga adiknya. Keduanya
dilarikan ke rumah sakit dna dirawat disana. Setelah itupun Erika (adik Takashi tetap tidak
sadarkan diri. Kepolisian menganggap kasus kutukan game ini telah usai setelah mendengar
kesaksian Takashi dan Erika.
Tapi diakhir cerita kejanggalan tetap terjadi Erika sang tokoh utama sebenarnya
terjebak didalam dunia game, lantas yang merasuki tubuh Erika adalah adik Takashi. Akhir
cerita Erika sang tokoh utama ingin memberitahukan bahwa di tubuhnya adalah adiknya
sendiri, tetapi ia tidak tahu cara keluar dari dunia game itu.
b. 着信アリ Chakushin Ari ( One Missed Call)
Sutradara : Takashi Miike
Produser : Yoichi Arisige
Distributor : Toho
Jadwal Tayang : 3 November 2003
Yumi tokoh utama dalam film ini. Awal cerita pada film yaitu saat Yumi sedang
berkumpul bersama teman-temannya, kemudian saat di toilet Yumi menemani temannya
Yoko ke toilet, saat itu masuk sebuah panggilan dari telpon genggamnya, ternyata nomor
panggilan yang tercantum adalah nomor Yoko itu sendiri, saat telpon dijawab tiba-tiba
terdengar suara Yoko berbicara, setelah itu suara teriakan dari Yoko dalam panggilan suara
itu. Awalnya tidak ada yang mengherankan dalam panggilan itu tetapi panggilan itu tertera
waktu yang tak lazim. Hingga suatu hari pada waktu yang tertera di panggilan telpon Yoko,
tiba-tiba Yoko mati terbunuh oleh sesuatu yang tak masuk akal, Yoko jatuh dan terlindas oleh
kereta, kejadian yang dialami Yoko ini adalah kejadian seperti saat dia mendengarkan suara
yang berasal dari telpon dengannomornya sendiri yang ia dapatkan saat malam itu.
97
Saat kejadian Yoko tiba-tiba tangan Yoko yang masih bergerak menekan nomor
telpon lainnya,sehingga kutukan kematian tidak sampai saat itu juga. Setelah kematianYok,
Yumi bertemu dengan kekasih Yoko yang bernama Kenji, saat itu Yumi menceritakan
kejadian yang Yoko alami sebelum dan sesudah kejadian yang dialaminya. Mendengar hal itu
Kenji terkejut karena dia mengalami hal yang sama yaitu menerima telpon masuk dengan
nomornya sendiri. Kenji tidak percaya dengan yang dialaminya, saat itu dia mencoba pergi
menghindari Yumi sesampainya di lift tiba-tiba lift terbuka kemudian Kenji merasa ada yang
menggenggam kakinya, kemudian menariknya hingaa ia jatuh ke lubang lift. Yumi sangat
shock melihat kejadian yang tertimpa oleh Kenji.
Kabar tentang telpon berantai itu sampai ke telinga khalayak ramai. Semua orang
membicarakan tentang hal itu. Yumi masih seperti tidak percaya denga apa yang dialami
teman-temannya. Yumi yang saat itu tingga; bersama temannya bernama Natsumi, mereka
sangat was-was dengan telpon yang masuk dari hp mereka, hingga saat tengah malam telpon
genggam Natsumi bordering, padahal sebelum tidur baterai telponnya di lepas, agar tidak ada
telpon yang masuk. Penelpon yang terteran dalam telpon itu adalah nomor Natsumi itu
sendiri. Saat ia membuka telpon genggamnya tiba-tiba masuk sebuah gambar dirinya, tetapi
muncul penampakan lengan seorang wanita di belakng dirinya. Yumi saat itu mersa sangat
shock dengan apa yang diterimanya.
Saat di kampus Yumi dan Natsumi kedatang reporter yang ingin membantunya dan
mempertemukan mereka dengan seorang dukun. Yumi tidak percaya hal itu dan memaksa
Natsumi agar tidak mengikuti reporter itu. Tapitiba-tiba telpn Natsumi bergenggam lagi, lalu
muncul foto Natsumi tetapi tangan yang muncul di belakangnya makin menampakkan diri
dengan memunculkan kepala yang tergerai rambut panjagdan bergoyang. Saat melihat itu
Natsumi sangat shock dan memilih pergi bersama reporteritu dan menemui dukun.Yumi yang
sangat khawatir dengan temannya mencoba menyelidiki telpon kutukan itu. Saat itu ia
dihampiru oleh seorang lelaki yang ternyata pernah mengalami hal yang sama dengan
istrinya yang telah meninggal karena telpon kutukan itu. Yumi dan lelaki itu kemudian
mencari tahu tentang asla muasal kutukan itu, hingga saat itu mereka berdada di Rumah sakit
Kagami, saat itu Yumi mendengar suara obat asma yang diberika pada seorang pasien, hal
yang sama juga ia dengar saat melihat Kenji jatuhdari lift paa saat ituu. Kemudian mereka
tertuju pada satu nama yaitu Mizunuma Nanako dan Mimiko, yang dimana Nanako seorang
anak Yatim yang telah meninggal disiksa ole ibunya yang bernama Marie. Marie diduga
mengalami gangguan mental yaitu sindrom Munchause,sindrom ini adalah sindrom dimana
orang sangat ingin dipuji dan menjadi pusat perhatian, mereka rela melakukan apapun agar
mendapat hal itu semua.
Hingga malam tiba waktu yang menunjukkan kematian Natsumi semakin dekat.
Reporter yang membawa Natsumi menyiarkan siaran langsung dengan Natsumi dan seorang
dukun hingga waktu yang menunjukkan akhir ajalnya tiba. Yumi masih berusaha
menyelamatkan temannya itu. Muncullah dukun yang membaca mangtra selama acara itu
berlangsung Natsumi masih khawatir dengan keadaan dirinya. Namun saat acara itu
98
berlangsung tiba-tiba semua iluar kendali dari sang dukun Yumi muncul ingin
menyelamatkan Natsumi tap tak bisa melakukannya karena tiba-tiba tubuh Natsumi bergerak
dengan sendirinya. Hinga patah dan akhirnya kepalanya terputus karena di jatuhi oleh tiang
lampu. Muncullah sebuah permen dari mulutNatsumi. SEtelah kejadian itu tiba-tiba telpon
Yumi bordering dan menunjukkan nomornya sendiri, paa akhirnya Yumi menerima
panggilan itu dan menunjukkan waktu kematiannya adalah esok hari.
Yumipun tak inginkutukan itu berlanjut Yumimasih mencari asal usul dari kutukan
itu. Bersama Yamashita itu dia mulai mengunjungi Nanako yang diduga adik dari Mimiko,
setelahnya Yumi mengunjungi tempat Mimiko pernah dirawat, tetapi yang ia kunjungi adalah
rumah sakit kagami yang tidak ditempati lagi. Yumi yakin ia bisamenghentikan kutukan itu,
didalam rumah sakit yang kosong itu, ia terumendengar bunyi telpon Yamashita. Tetapi saat
ia hendak keluar dari rumah sakit itu muncul sesosok hantu perempuan yang berjalan diatas
dinding dengan pposisi terbalik, Yumi mencoba lari kembali dan ia ditarik oleh hantu itu,
tetapi saat itujuga Yamashita datang dan menghentikan hantu. Mereka berdua kembali
dikejar-kejar oleh sosok itu. Telpon Yumi bordering dan Yamashita mengangkat dan
berteriak menjawab telpon itu, kemudian telpon itu berhenti bordering. Yumi dan Yamashita
yang mulai tenag tiba-tiba melihat mayat dari Marie yang terbakar dalam rumah sakit itu.
Saat Yumi memegang mayat itu tiba-tiba mayat itu seperti hidup kembali dan memegang
Yumi, tapi hanya Yamashita yang berhasil kabur, Yumitertahan dalam sebuah ruaangan yang
terkunci,sehingga Yamashita tak dapat menolong Yumi. Hantu itu mulai mendekati Yumi.
Saat Yamashita mencoba menolong, tiba-tiba muncul sosok hantu wanita lain, yaitu adik dari
Yamashita korban dari telpon berantai itu/ Sosok yang dilihat Yumi mulai menunjukkaan
muka aslinya yaitu gambaran muka Ibu Yumi, kemudian sosok itu meulai mencekik Yumi.
Tetapi Yumi berkata dia akan selalu bersama ibunya dan menjaga ibunya. Pada akhirnya
Yumi selamat dengan memangku jenazah ibunya itu.
Cerita tidak berakhir disitu, saat di kantor polisi Yamashita melihat video yang
didapatkan oleh pihak polisi, dalam video berisi bukan Marie yang mencoba melukai
anaknya tetapi Mimiko sendiri yang melukai adiknya. Muncullah Nanako yang menceritakan
kebenaran pada Yamashita. Jam di rumah Yumi tiba-tiba berjalan mundur, mengetahui
kebenaran dari Nanako, Yamashita langsung menuju rumah Yumi dan mencoba
menyelamatkan Yumi, tetapi Yumi mersa takut untuk membuka pintu rumahnyahingga
akhirnya mucul sosok Mimiko dihadapan Yumi. Saat itu masuklah Yamashita kemudian
memeluk Yumi yang ternyata Mimikomerasuki Yumi, kemudian menusukkan sebilah pisau
ke perut Yamashita, hingga Yamashitapun terbaring di rumah sakit.
c. リング Ringgu (The Ring)
Sutradara : Hideo Nakata
Produser : Shinya Kawai
Distributor : Toho
Jadwal Tayang : 31 Januari 1998
99
Awal film menceritakan kisah sepasang teman bercerita tentang sebuah video aneh,
dimana saat seseorang telah menonoton video kemudian mereka menerima telpon dan tak
lama setelah itu penonton aka dalam seminggu. Tomoko nama seorang perempuan yang
telah menonton video itu, awalnya dia tidak percaya, tetapi seminggu setelah mlihat video itu
bersama temannya, secara mengejutkan satu persatu temannya mati di hari yang sama.
Reiko Asakawa seorang jurnalis yang sedang meneliti tentang video itu mencari tahu
tentang kebenarannya. Reiko juga adalah bibi dari Tomoko, perempuan yang mati setelah
melihat video kutukan itu. Reiko mencari bukti tentang video itu hingga akhirnya dia pergi ke
Izu tempat wisata yang diduga didatangi oleh Tomoko dan teman-temannya untuk menonton
video kutukan itu.
Reiko saat bertanya pada respsionis penginapan tenatnag adiknya itu,kemudian
diamelihat sebuah tape video yang dipinjam oleh Tomoko, diapun mencoba melihatisi dari
video itu. Dalam video itu muncul seorang wanita yang sedang menyisir rambutnya yang
panjang smabil bercermin, lalu muncul hururf-huruf aneh, dan gambar banyak orang yang
disiksa oleh seorang lelaki yang menutupi kepalanya dengan handuk, kemudian muncul
sebuah mata dengan pupil hitam yang besar dan tiba-tiba video itu selesai dengan gambaran
di sebuah hutan. Saat Reiko selesai melihat video itu tiba-tiba telpon bordering, tetapi tak ada
suara yang terdengar. Sehari setelahnya Reiko mendatangkan Ryuji (mantan suaminya yang
memilikikemampuan gaib) kemudian keiko meminta ryuji untuk memfotonya, keanehan
terjadi paa wajah Reiko di gambar itu. Ryuji yang telah melihat video itu masih tidak
percaya karena setelah melihat video itu telpon tidak bordering. Ryujikemudian meminta
Reiko membuat salinan video itu untuk ia selidiki.
Saat di sebuah taman Ryuji yang sedang menulis di bukunya tiba-tiba melihat sosok
kaki wanita, dan tiba-tiba wanita itu menghilang sesaat dia mencoba melihat wajahnya. Reiko
yang telah menyalin video itu kemudian membawa ke rumah Ryuji untuk diselidiki bersama.
Saat videoitu di putar isi yang samamuncul wanita yang bercermin sambil menyisir rambut,
kemudian muncul cermin lain dan memperlihatkan sosok seorang wanita berambut panjang
dan memakai gaun putih. Reiko menyadari sesuatu yaitu pengambilan gambar video ituaneh,
diaberanggapan saat pengambilan gambar depan cermin seharusnya Nampak kamera pada
cermin, tetapi dalam video itu tak ada kamera, kemudian tulisan huruf-huruf kanji yang
berterbangan membentuk kata “Letusan”. Kemudian setelahmendengar dengan seksama
terdengar kata “ Bermaindi air garam, goblin menjadi milikmu”,mereka belum tahu makna
dari kata itu.
Esoknya Ryujitelah mengetahui makna kata itu, kata itu adalah sebuah dialek dari
pulau Oshima yang memiliki gunung berapi Miharayama. Kemudian mereka ke perpustakaan
dan melihat Koran dari Oshima, lalu Reiko mendapatkan berita yang Nampak seperti tulisan
di dalam video itu tentang letusan gunung berapi dan berita tentang seorang wanita yang
telah memprediksi letusan itu. Ryuji kemudian menyuruh reiko pulang untuk menjaga Yoichi
anak mereka karena tinggal 4 hari waktu yang tersisa bagi Reiko setelah melihat video
100
kutukan itu. Esoknya Reiko yang berada di sebuah penginapan bersama Yoichi dan ayahnya
mendapatkan telpon dar Ryuj. Ryuiji menyangka bahwa wanita yang ada dalam video itu
adalah wanita yang memprediksi letusan gunung berapi. Wanita itu bernama Yamamura
Shizuko,dimana Shizuko ini menceburkan dirinya kedalam kawah gunung itu. Hingga pada
suatu malam Reiko melihat anaknya Yoichi menonton video kutukan itu, reiko marah besar
pada Yoichi lalu Yoichi berkata Tomoko yang menyuruhnya untuk melihat video itu.
Esoknya Ryuji dan Reikopergi mendatangi puulau Osama itu dan memulaipenyelidikannya.
Ryuji yang telah menyelidiki wanita dalam vieo itu berkata bahawa wanita itu memiliki
seorang anak. Kemudian sesampainya disebuah penginapan mereka melihat ruang kamar
yang sam seperti dalam video itu. Hingga mereka melihar Dr Ikuma yang diaman adalah
suami dari Shizuko wanita yang berada dalam video kutukan itu. Ryuji mencoba berbicara
dengan Dr, Ikuma yang tidak suka berbicara tentang masa lalunya, kemudian diesoknya Dr.
Ikumabercerita pada Ryuji tentang kebiasaan shizuko dan kemampuan yang dimiliki Shizuko
yaitu mendengar pikiran tentang orang lain. Kemampuan yang samadimiliki oleh Ryuji.
Saat itu 40 tahun yang lalu Shizuko melakukan wawancara didepan wartawan yang
banyak dengan memperlihatkan kemampuan yang dimilikinya, tetapi seorang wartawan
mulai berteriak dan berkata bahwa Shizuko hanya melakukan sulap saja. Kemudian semua
orang mulai berteriak pada Shizuko dan Dr. Ikumadan mengatakan bahwa mereka berdua
telah berbohong. Tetapi tiba-tiba saja seorang wartawan mati dengan seketika dengan mulut
terbuka seperti tercekik. Semua menyangka bahwa Shizuko adalah monster yang membuat
mati wartawan itu, tapi sesungguhnya Sadako anak Shizuko yang membunuhwartawan itu.
Reiko yang terikut dalam penglihatan masa lalu itu kemudian melihat Sadako dan Sadakopun
memegang tangan Reiko, tiba-tiba saja tangannya lebam berbekas cengkraman. Setelah
melihat itu semua kemudian mereka mulai mencari tentang Sadako yang tidak ada yang
mengetahui keberadaanya. Reiko danRyuji menarik kesimpulan bahwa video kutukan itu
berasal dari dunia lain, lalu video itumerupakan kemarahan dari Sadako. Reiko dan Ryuji
tidak bisa pergi dari pulau itu karena ada angin topan sehingga keberangkatan kapal ditunda.
Tetapi Dr, Ikuma mencoba membantu mereka danmulai membawa mereka keluar dari pulau
untuk mencari Sadako di Izu . Ryuji mengira Sadako tidak membenci Dr.Ikuma, lalu Dr.
Ikuma bercerita bahwa Shizuko selalu berbicara pada laut dan menikmatinya. Seminggu
setelah Reiko menonton video itu, akhirnya mereka sampai di Izu dan mulai mencari Sadako
mereka menemukan sebuah sumur dibawah penginapan di Izu dan mulai membongkar dan
mencoba mencari jenazah Sadako, Ryuji mencoba menguras air sumur itu tapi tidakberhasil
kemudian Reiko melihat pandangan masa lalu, dan memberanikan diri untuk turun ke dalam
sumur, sebenarnya Reiko tidak yakin atas apa yang merekaperbuat dapat menyelamatkan
mereka berdua dan anaknya yang telah menonton video kutukan itu, hingaa tiba-tiba saja
Reiko mendapatkan gumpalan rambut panja, lalumuncul tangan Sadako memegangnya,
kemudian diapun menemukan jasad Sadako yang telah menjadi tengkorak polisipun mulai
mengevakuasi tempat itu, Ryuji memberitahu bahwa jam kematian dari Reiko telah lewat dan
mengira bahwa kutukan itu telah usai. Hingga esoknya seminggu saat Ryuji menonton video
101
kutukan itu, Ryuji yangberada di rumahnya mulaimerasakan keanehan, tiba-tiba televisinya
memutar video kutukan itu, hinga muncullah Sadako dari dalam sumur, telpon Ryuji tiba-tiba
bordering, lalu kemudian Sadako berjalan keluar melalui televisi Ryuji dan seketika Ryuji
yang terkejut akan hal itu tiba-tiba saja dia meninggal dengan menggenaskan seperti korban
Sadako sebelumnya. Kutukan itupun terus berlanjut, Reikopun mulai mencari tahu tentang
mengapa dia tidak mati karena video itu, lalu Ryuji menuntun Reiko melalui arwahnya. Lalu
Reiko menyadari bahwa untuk menghindar dari kutukan yaitu harus membuat salinan lalu
memperlihatkannya pada orang lain. Jadi kutukan video itu tidak akan pernah berakhir tapi
kutukannya dapat dihindari. Reiko membawa salinan video itu lalu memperlihatkannya pada
ayahnya agar anaknya Yoichi dapat selamat dari kutukan itu.
d. POV 呪われたフィルム POV Norowareta firumu (POV A Cursed Film)
Sutradara : Norio Tsuruta
Jadwal Tayang : 18 Februari 2012
Dimulai dengan sebuah talkshow oleh 2 remaja SMA, host dalam talkshow ini adala
mirai shida lalu artis yang diwawancarai adalah haruna kawaguchi. Awalnya mereka
bercerita tentang kegiatan mereka yang ssama-sama sebagai murid sma dan memasuki agensi
artis yang sama pula, talkshow terus berlanjut hingga akhirnya mereka memasuki tema
talkshow yaitu video hantu dari sinilah awal mula cerita menegangkan mereka. Pada video
pertsms bertempat di toilet yang hening dan sepi, lalu pintu toilet mulai terbuka dengan
sendirinya. Haruna sangat bersemangat dengan melihat video tadi. Lalu video selanjutnya
muncul, video ini terlihat sama dengan sebelumnya, masih berada di tempat yangsama tetapi
pintu yang akan terbuka itu tiba-tiba muncul sebuah tangan yang pucat, saat kamera
mendekati toilet itu, ternyata tidakada orang di dalamnya. Mirai dan Haruna terlihat sangat
takut dengan kejadian itu, tp mereka tetap semangat bercerita tentang hantu-hantu dan cerita
seram lainnya.
Video kedua mulai terputar dalam video bertempat di kamar mandi, tetapi tiba-tiba
tempat berganti menjadi di sebuah sekolah, kru film terkejut karena pada awal mereka lihat
video itu isinya tidak seperti itu. Video terus terputar hingga akhirnya muncul sosok wajah
pada kaca jendela di sekolah itu, Haruna menyadari bahwa dalam tempat di dalam video itu
adalahsekolahnya, seketika saja ia merasa takut dengan hal itu, kemudianvideo ke tiga
terputar dengan sendirinya, tempat dalam video itu berada di atap sebuah gedung, lalu
Nampak kaki seorang perempuan yang berjalan menuju sisi gedung, kru film dan artispun
terkejut melihat video itu karena mereka tidak menyangkadengan isinya, saat seorang kru
102
filmmencoba memberhentikan video itu ternyata video itu tetap terputar, lalu dalam video
Nampak wajah seorang perempuan yang seraya merekam dirinya sendiri, wajahnya putih
pucat dengan pakaian yang Nampak compang-camping, haruna sangat terkejut melihat video
itu seketika saja dia berlari kepojok ruangan agar tidak melihat video itu, video dan talkshow
itu seketika berhenti. Mirai sangat marah kepada kru film karena melihatHaruna sangat
ketakutan, ia mencoba menenangkan Haruna dan menyuruhnya kembali ke rumahnya.
Seorang kameraman tetap merekam kejadian yang sedang berlangsung itu.
Kemudian sang prodeuser memanggil seorang dukun wanita untuk bertemu dengan
kedua artis talkshow itu dan mengamati tempat mereka. Dukun itu mulai menebarkan jimat
dan membaca mantra-mantranya, selama prose situ semuakru tetap merekam. Harauna
kemudian diberkan mantra oleh dukun itu, Mirai sangat khawatir melihat temannya tetapi
sang dukun berkata bahwa Haruna baik-baik saja. Setelah ritual itu sang ukun berkata disini
baik-baik saja tetapi dia harus melihat sekolah atau vieo yang Nampak itu. Saat video diputar
kembali ternyata muncul sosok anak perempuan di jendela tempat Haruna dan Mirai
berlindung saat melihat video hantu itu. Dukun itu seperti merasakan sesuatu yang aneh
dengan penampakan perempuan itu.
Beberapa hari kemudian mereka mendatangi sekolah itu, tetapi si dukun tiba-tiba
tidak hadir di saat itu , jadi mereka tetap melanjutkan rekaman di sekolah itu. Guru sekolah
itu menuntun mereka untuk masuk dalam sekolah itu, akan tetapi sang guru ingin
menunjukkan sebuah rekaman yang dilakukan murid SMP sekolahnya itu. Dalam video
Nampak mereka berada di tepian kolam renang lalu, seorang anak perempuan mulai
mewawancarai teman-temannya, pada orang pertama yang diwawancarai tak Nampak
apapun, akan tetapi saat ia hendak ke orang kedua untk diwawancarai Nampak sosok hantu
pria yang tinggi, berbayang hitam dan sangat menyeramkan berada di tepi kolam lainnya.
Tiba-tiba saja video itu menjadi rusak. Haruna menjadi curigasetelah melihat video itu, lalu
guru sekolah itu mulai menceritakan yang sebenarnya. Seorang anak dalam video itu tiba-tiba
saja mendapat gangguan mental yang dan anak itu masih I rawat di rumah sakit. Sang guru
berharap dengan kehadiran mereka anak itu bisa sembuh dan sekolah itu tidak di hantui lagi.
Guru itu juga bercerita tentang rumor yang tersebar di sekolah itu, jadi dia berharap bahwa
rumor itu akan hilang dengan kehadiran mereka. Pada ruangan club radio itu banyak
terpampang foto Haruna, kata sang guru bahwa Haruna sangat popular dikalangan anka-anak
SMP sekolah itu, tetapi kejadian aneh berlangsung saat Haruna mulai popular, Haruna yang
mendengar itu sontak saja terkejut.
Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu padahal tidak orang lain selain mereka di
sekolah itu, kemudian si guru membuka pintu dan tak ada seorangpun ada di luar, lalu tiba-
tiba datang seorang kru film yang terlambat, sang guru terkejut dengan kehadirannya karena
ia merasa telah mengunci pintu sekolah, tetapi kru itu berkata bahwa pintu itu terbuka,
setelah dilihat kembali ternyata pintu itu terbuka.
Kemudian rekaman dilanjutkan, mereka menuju kolam renang, saat akan ke kolam
renang mereka memasuki tempat ganti baju, dan ternyata kamar mandi yang ada di sana sama
103
persis dengan kamar mandi yang ada dalam video yang pernah mereka putar. Saat Haruna
menyalakan shower dia tiba-tiba merasakan sesuatu. Merekapun menuju kolam renang dan
mulai mencoba mereka ulang adegan anak-anak dalam video yang telah diperlihatkan oleh
guru tersebut. Setelahnya mereka menuju koridor tempat penampakan wajah pada kaca
jendela yang telah mereka lihat di video.Kemudian mereka mulai memasuk toilet wanita
tempat yang lain yang ada dalam video hantu mereka.
Saat di atap gedung sekolah tempat seorang wanita yang ada dalam video itu. Haruna
saat bersekolah di situ, pernah mendapatkan cerita tentang seorang anak perempuan yang
bunuh diri dengan melompat dari gedung sekolah itu, sang guru berkata itu hanya rumor,
tetapi Haruna yakin bahwa hal itu pernah terjadi dan anak perempuan itu adalah sorang dari
club radio yang sakit hati dan mencoba bunuh diri.
Saat mereka semua turun, tiba-tiba saja terdengar suara dari dalam toilet,saat itu sang
kameraman perempuan bernama Kitagawa memberanikan diri masuk kedalam toilet itu,
tetapi tiba-tiba saja mereka tidak mendengar suara dari Kitagawa, lalu Mirai dan kameraman
yang lain mencoba masuk ke dalam toilet itu, tetapi mereka tidak menemukan Kitagawa yang
ada hanya kameranya saja. Lalu tiba-tiba masuk telepon dari dukun yang berkata bahwa dia
bersama Kitagawa mengalami kecelakaan mobil saat menuju sekolah itu, mendengar hal itu
sontak saja mereka semua terkejut dan merasa takut, tetapi sang guru masih tidak percaya
akan semua hal itu, guru itu tiba-tiba saja tertawa dengan keras, dan tidak percaya dengan
semua hal yang terjadi.
Mereka mencoba melihat rekaman dari kamera Kitagawa, dalam rekaman itu tiba –
tiba muncul sosok anak perempuan mengenakan gaun merah keluar dari toilet dan sontak saja
lampu sekolah itu padam. Mereka berlarian keluar dari gedung sekolah itu saat tiba di pintu
keluar, pintu terkunci lalu muncul sosok lelaki tua dari luar sekolah dengan wajah yang
menyeramkan. Mereka pada akhirnya bersembunyi di dalam kelas, mereka sangat ketakutan
dengan hal itu, di dalam kelas berdiri sosok bayangan yang berada di balik jendela kelas itu.
Mereka mencoba memasuki ruangan club radio dan mencari kebenaran yang terjadi padda
sekolah itu, sesampainya disana mereka melihat daftar nama anggota club radio, lalu muncul
nama Toru Kawata nama sang produser acara talkshow itu, kemudian Kowuta mulai
mencerirtakan kebenaran yang ia ketahui bahwa ia mengenal anak yang lompat dari atap itu
krena ia sangat akrab dengan anak itu. Dia dan anak perempuan itu berasal dari keluarga
miskin dan mereka berfikir untuk membuat film mereka agar mereka tak menjadi orang yang
miskin, lalu anak perempuan yang bernama Yuko sangat tertarik dengan membuat film
hantu, Kuwata dan Yukopun membuat semua video yangada, hingga akhirnya Yuko ingin
membuat film hantu yang lebih menarik dengan bantuan Kuwata, tetapi saatitu Kuwata tidak
mengetahui niat Yuko, Yuko ingin membuat video bunuh diri, agar banyak orang yang
tertarik melihat video yang dibuatnya, Kuwata sangat marah pada Yuko saat itu, tetapi Yuko
sangat bahagia untuk membuat video itu. Kawata terus merekam video bunuh diri Yuko saat
itu, hingga saat polisi datang, polisi mengatakan bahwa ada sesuatu yang aneh dari video itu,
sesuatu yang sangat mengerikan. Sesuatu yang sangat buruk ada dalam video itu, lalu tiba-
104
tiba saj Haruna tertawa terbahak-bahak seperti orang yang kesurupan, Kuwata mengira
bahwa Yuko merasuki tubuh Haruna dan ia berlari menuju atap gedung itu, mereka semua
tahu bahwa mungkin saja Yuko yang berada dalam tubuh Haruna ingin melompat dari atap
gedung, tetapi Kawata dan yang lainnya mencoba menghentikan Haruna, saat Kawata
menghentikan Haruna , tiba-tiba saja ia terjatuh dari atap gedung itu. Saat mereka semua
sampai di bawah dekat tubuh Kawata, ternyata Kawata masih hidup, dan si gurupun
menelpon ambulance dan pembuatan video itupun selesai.
Lalu scene berubah menjadi dalam studio tempat diputarnya film yang mereka buat.
Si direktur sangat menyukai film itu. Tetapi Mirai dan Haruna berpendapat bahwa sangat
buruk memutar film itu saat Kitagawa dan yang lainnya masih di rumah sakit. Pemutaran
film itu dihadiri oleh distributor perusahaan mereka, setelah para distributor melihat film itu,
kemudian Mirai dan Haruna diperbolehkan menonton film mereeka, keanehanpun terjadi lagi
saat mereka menonton film itu. Awal film itu diputar Haruna merasa sangat takut, tetapi
sikap Haruna tiba-tiba saja berubah menjadi sangat tertarik pada film itu. Mirai yang
merasakan keanehan sika Haruna ingin pergi keluar dari studio itu tapi tiba-tiba saja Haruna
menahan Mirai untuk pergi dengan sikap dinginnya, tetapiMiraiberhasil pergi keluar dari
studio itu, dan menemui Tachibana untuk memberitahu tentang sikap Haruna, tetapi saat
melihat dari layar lain Tachibana dan kru yang lain sontak saja lari ketakutan saat melihat
banyak sosok hantu yang ikut menonton di belakang Haruna, lalu pintu studio tertutup
dengan sendirinya. Mirai berhasil masuk saat mendobraknya. Mirai menarik keluar Haruna
tiba-tiba saja film yang sedang terputar berhenti dengan sendirinya di bagian penampakan
hantu Yuko, tetapi dalam video itu penampakan hantu itu lenyap dengan sendirinya. Saat
Haruna sadar tiba-tiba muncul sosok Yuko didekat merekan sambil memegang kamera
merekam mereka berdua, laluYuko terbang sambil merekam dan mendatangi Mirai. Mirai
berlari menuju ruanga tempat pemutaran dan mencoba menghentikan film yang terputar itu
agar Yuko tidak muncul lagi, dan Miraipun berhasil membuat Yuko menghilang dengan
menghentikan film itu.
e. Sadako 3D
Sutradara : Tsutomu Hanabusa
Produse : Takashige Ichise
Distributor : Toho
Jadwal Tayang : 12 Mei 2012
Awal film dimulai dengan seorang lelaki yang melemparkan tubuh seorang wanita
ke dalam sumur, kemudia lelaki itu membuat video dalam suatu ruangan, lalu tiba-tiba
saja video itu muncul di computer orang lain, dari computer itu seketika keluar sebuah
tangan yangingin mencengkram. Kisah seorang lelaki yang duduk di halte bus sambil
105
melihat sebuahvideo di laptopnya, kemudian tanpa sadar lelaki itu berjalan ke tengah
jalan hingga ia tertabrak bus. Polisipun mulaimenyelidiki kematian itu.
Di sebuah sekolah SMA seorang anak perempuan bernama Noriko sangat tertarik
dengan video kutukan yang lagi banyak diceritakan sama semua orang. Video yang dia putar
tiba-tiba menjadi situs yang tidak dapat dibuka, tetapi saat gurunyayang bernama Akane
mengambil hpnya video yang terputar hanya video siput berjalan. Sorenya guru Akane yang
telah mematikan hp itu tibaaa-tiba saja hpitu bordering tetapi tidak apa-apa setelahnya.
Rumor video kutukan itupun mulai menyebar seantero Jepang, banyak yang penasaran
dengan video itu, tetapi tidak dapat mengaksesnya.
Suatu malam Noriko yang masih penasaran dengan video kutukan itu terus mencari
hingga suatu waktu video kutukan itu terputar dengan sendirinya, lalumuncul sosok tangan
yang keluar dari hp Noriko,lalu ia terjatuh keluar jendela dan akhirnya mati. Gurunya, Akane
sangat shock mendengar berita kematian muridnya itu. Polisipun mengintrogasi kematian
Noriko. Polisi berfikir sangat curiga karenaNoriko meninggal sambil memegang hpnya. Guru
Akanepun tib-tiba saja mengingat kalau Noriko sangat ingin melihat video kutukan itu, ia
menyangkut pautkan video kutukan itu dengan kematian muridnya,tapi banyak yang
belumpercaya akan hal itu. Sepulangnya di rumah Akane mulai mencari video kutukan itu,
tapi ia tidak mendapatkanapa-apa dari pencahariannya.
Pihak kepolisian yanag menyelidiki video kutukan ini menemukan hal baru bahwa
ada lima orang lagi terbunuh karena video itu secara mendadak dan mereka mendapatkan
petunjuk dari video kematian salah seorang korban kutukan, dalam video itu muncul seorang
lelaki para polisipun mulai menyeliiki lelaki dalam video itu yang diketahui bernama Kiyoshi
Kashiwada, saat polisi mulai mendatangi tempat tinggal Kashiwada penjaga apartemen
berkata bahwa Kashiwada adalah orang yang sangat tenang dan sopan, tetapi penjaga terakhir
melihat Kashiwada sekitar 2 minggu yang lalu. Diketahui bahwa Kashiwada adalah seorang
pelukis terkenal, tetapi banyak yang mengkritik lukisannya dan menyebutnya sebagai
penjiplak,sehingga Kashiwada sangat frustasi dengan hal itu dan ia mencoba bunuh diri
dengan menggantungkan dirinya, tetapi hingga saat itu mayatnya belum ditemukan, bayak
spekulasi yang hadir bahwa ia membuat video kutukan itu untuk membalas dendam.
Akane mulai khawatir melihat tingkah Risa sahabat Noriko setelah kejadian kematian
Noriko, Risa selalu menyendiri, menurut teman sekelasnya Risa ingin mendapatkan video
kutukan yang telah membunuh sahabatnya itu, akhirnya usaha Risapun tidak sia-sia, dia
dapat mengakses video kutukan itu, tetapi tidak seperti dugaannya daam video itu terlihat
Kashiwada yang mengatakan bahwa kutukan S dimulai kembali dan semua akan mati karena
kutukan S, lalu dalam video itu terlihat Kashiwada mati tercekik seorang wanita berambut
panjang. Risa yang melihat kejadian itu sangat shock saat ia ingin melarikan diri, lalu muncul
sosok hantu perempuan yang berambut panjang akan keluar dari computer, rambut
panjangnya itu mencekik leher risa,sehinnga Risa tidak dapat kabur, tetapi Risa tertolong
106
karena datamgnya Guru Akane yang menyelamatkan Risa, saat tangan guru Akane dipegang
oleh hantu perempuan itu ia langsung berteriak dengan sangat kencang hingga karena
teriakan itu layar computer keluarnya hantu perempuan itupun pecah berkeping-keping.
Polisi yang menyelidiki kejadian itu mendapat informasi bahwa Risa dicoba untuk dibunuh,
si polisi berpendapat bahwa video kutukanitu penyebabnya, tapi mereka belum yakin akan
hal itu. Akanepun saat dirumahnya ia menceritakan kepada Takamori tentang video kutukan
itu, pacarnya sangat khawatir dan mencoba menenangkan Akane, Akane menyuruh
TAkamori untuk tidak menggunakan computer sementara waktu ini karenaia takut akan
terjadi sesuatu pada pacarnya itu.
Akane yang masih sangat ketakutan dengan kejadian yang dialaminya, kemudian
mendapatkan peringatan dari kepolisian, ia disuruh agar tetap berhati-hati karena pihak
kepolisian percaya bahwa ada seseorang yang dicari oleh video kutukan itu,setelahnya Akane
teringat pada masa lalunya dimana saat sekola, daseorang pembunuh menghampirinya dan
teman-temannya, lalu saat pembunuh itu akan menikamnya, seketika ia berteriak dengan
sekencang-kencangnya hingga memecahkan seluruh kca jendela kelas, sejak saat itu ia
mendapatkan kekuatannya itu. Tapi tak disangka saat itu Takanori melihat video kutukan
itundi komputernya, hingga akhirnya Akane dan Takanori lari melarikan diri dari kejaran
hantu itu. Hingga tiba-tiba saja adasebuah mobil dengan televisi yang besar muncullah
Sadako di televisi itu, kemudian dengan rambutnya yang panjang ia menarik Takanori
danmemasukkannya ke dunianya.
Hingga suatu hari pihak kepolisian meninggal karena telahmelihat video itu, kepala
penyelidikan sangat marah melihat rekan kerja mati karena video kutukanitu, lalu ia
mendatangi kediaman Kashida dan seperti yang didugaia mendapatkan petunjuk dari tempat
tinggal Kashiwada, didinding Kashiwada tergambar dengan jelas tubuh Sadako yang
menyerupai monster laba-laba, kemudian ada tulisan Kashiwada tentang
Sadako,keinginannya untuk membangkitkan Sadako dan hal-hal yang telah ia lakukan untuk
membangkitkan Sadako, didinding itu tertulis bahwa ia menculik beberapa remaja wanita dan
membuangnya hidup-hidup ke dalam sumur, seperti yang dialami oleh Sadako.Mengetahui
hal itu kemudian ia mencari Akane untuk bersama-sama menghentikan kutukan itu.
Akane datang kerumah sakit tempat Risa dirawat untukmenyelamatkan Risa yang
belum terbebasdari kutukan itu. Akane berhasil menyelamatkan Risa yang akan melompat
dari atap gedung rumah sakit, lalu ia bertemu dengan kepala penyidik saat itulah si penyidik
menceritakan semua yang ia dapatkan di rumah Kashiwada dan tentang kutukan Sadako.
Mereka berduapun pergi menuju gedung tua yangmemiliki sumur tempat Kashiwada
membuang anak remaja dengan hasrat ingin membangkitkan Sadako. Sesampainya disana
mereka langsung menuju ke lokasi sumur tersebut, tak disangka saat mereka mencoba
melihat kedalam sumur banyak hewan kecil berterbangan dari dalam sumur itu, lalu mereka
melihat muncul tangan yang mencoba keluar dari sumur itu, tapi tak disangka keluar monster
107
dengan rambut panjang dan badan seperti laba-laba merayap keluar dari sumur,monster itu
lalu langsung menerkam tubuh kepalapenyelidik polisi itu, hingga akhirnya ia
tewas,kemudian monster itu mengejar Akane yang mencoba kabur dari tempat itu. Monster
yang mengejar Akane tidak hanya satu tapi banyak yang mengejarnya, hingga akhirnya
berhasil bersembunyi. Monster yangmengejar itupun kemudian melihat Akane dan mulai
mengejarnya lagi Akane yang memceranikan diri untuk membunuh monster itu dengan
menusuknya dan iapun berhasil, hingga pada suatu ruangan ada sebuah kursi yang diatasnya
terlihat Takanori yang berada dalam telpon itu, saat Akane mencoba menyelamatkannya tiba-
tiba saja muncul Sadako dengan wajah yang rupawan mencoba menghentikan langkah
Akane. Akanepun tercekik denganrambut dari Sadako itu, kemudian iamelihat Takanori yang
memegang pisau dan tangannya bergerak sendiri seakan ingin menancapkan pisau itu ke
lehernya, Akane yang melihat hal itu sangat sedih, kemudian ia berkata pada Sadako bahwa
bunuh saja dirinya dan lepaskan Takanori.Sadakopun mulaimenggerumuti badan Akane
dengan rambutnya yang panjang, kemudian Akane tenggelam dalam rambut itu. Takanori
yang melihat kejadian itu sangat sedih, ia mencoba menolong Akane, hingga saat itu ia
melihat telpon yang berada di kursi itu, kemudian ia mengambil batu dan menghancurkan
telpon itu. Setelahnya, semua ruangan mulai hancur dan terdengar suara teriakan Sadako dan
tiba-tiba saja Akane yang terlilit rambut Sadako berhasil diselamatkan oleh Takanori. Mereka
berduapun selamat setelah kejadian itu.
108
3. SERIAL KILLER DAN SLASHER JEPANG
a. アナザー Anazaa ( Another)
Sutradara : Takeshi Furusawa
Produser : Hiroyuki Akeda
Distributor : Toho
Jadwal Tayang : 4 Agustus 2012
Fim yang bercerita tentang pembunuhan oleh makhluk pada sebuah sekolah.
Diceritakan bahwa Koichi memiliki riwayat penyakita jantung saat itu penyakitnya mulai
kambuh lalu ia dilarikan ke rumah sakit, selama dirawat Koichimendapat mimpi ia bertemu
dengan ibunya yag telahmninggal dunia,n lalu ada seorag gadis remaja yang memiliki pupil
mata yang aneh. Tak lama setelah mimpi itu diapun sadar, hinggasuatu waktu saat ia
berjalan-jalan di rumah sakit ia bertemu dengan gadis yang ada didalam mimpinya, namun
gadis itu mencueki Koichi.
Hari sekolahpun dimulai Koichi adalah anak baru di sekolahnya, duduk di kelas 3-3
kelasyang sama dengangadis yang ia lihatnya saat di rumah sakit. Tetapi hanya ia yang bisa
melihat gadis itu. Hingga suatu waktu di sekolahnya ia melihat gadis itu kemudian
menghampirinya, dan bertanyanamanya, nama dari gadis itu adalah Mei. Koichi banyak
merasakan keanehan pada sekolahnya itu, lalu teman-temannyapun mulaimemberitahukan
padanya tentang sebuah kisah dikelasnya. Jadi dahul di tahun 1972 di kela 3-3 seorang anak
bernama Misaki telah meninggal dunia, teman Misaki yang tidak dapat merelakan Misaki
menganggap Misaki masih hidup dikelasnya dengan menggantikannya dengan sebuah
boneka. Penyakit jantung Koichi kambuh kembali, lalu saat itu ia melihat Mei dan terngiang
kata-kata Mei yang mengatakan “sepertinya akan dimulai”. Koichi mulai penasaran dengan
sosok Mei, hingga akhirnya ia berkunjung ke rumah Mei. Rumah Mei dipenuhi dengan
boneka yang menyeramka. Mei mulai mengungap jati dirinya dihadapan Koichi, Mei selalu
menggunakan penutup mata, ternyata memiliki warna pupil yang berbeda yaitu hitam dan
biru, warna pupil yang sama dengan boneka yang selalu dibawanya. Saat di sekolah Koichi
yang mulai menyelidiki bangku kosong tempat ia selalu melihat Mei, tiba-tiba mendapat
telpon dari temannya yang berada di luar gedung, temannya memberitahukan jika Koichi
selalu ingin mencari kebenaran tentang bangku kosong itu maka akan ada seseorang yang
mati karenanya.
Koichi yang masih belum mengerti dengan itu semua tetap mencari tahu tentang Mei
meski telah banyak temannya yang telah memperingatinya, hingga akhirnya Sakuragi teman
sekelas Koichi ingin menghentikan Koichi tetpi tiba-tiba ia terlempar karena ledakan dari
tong sampah lalulehernya tertusuk pada sebuah paying terbuka yang ada didekatnya.
Sakuragipun tewas di tempat. Semua teman sekelasnya mulai khawatir dengan apa yang
terjadi pada mereka.
Keesokan harinya saat Koichi hadir di kelas, tiba-tiba saja tidak ada yang mau
berbicara dengannya, lalu Mei mulai menjelaskan bahwa ada peraturan kelas dimana harus
109
ada seseorang yang tidak boleh diajak bicara agar kutukan di kelas itu tidak menimpa
mereka. Koichi yang melanggar peraturan itu yang menjadikan dia harus berperan menjadi
sesuatu yang tidak ada di kelas. Koichi yang mengetahui hal ini merasa bahagia karena dia
akhirnya tidak perlu cemas dengan keberadaan Mei Misaki yang selalu mengganggu
pikirannya. Hingga saat itu Mei dan Koichi mulai akrab satu sama lain, lalu Mei membawa
Koichi ketempat persembunyiannya, lalu saat itu muncullah guru mereka Chibiki sensei yang
mulai menceritakan tentang masa lalukelas itu. Saat itu gurunya pernah melihat kematian
muridnya yang tergantung di ruanga aula, tidak hanya itu kematian murid-muridnya mulai
berlanjut.Semua murid di kelas 3-3 mengalami musibah yang tak henti-henti. Hingga mereka
menyadari ada suatu makhkuk yang seharusnya tidak ada tapi hadir diantara mereka. Tetapi
gurunya belum mengetahui sosok apa yang hadir itu.
Koichi dan Mei yang telah mengetahui ha itu mulai mencari tahu. Koichi
berpendapat bahwa sosok yang tidak ada itu masih berada dalam kelasnya, mereka beruapun
ingin mencari tahu siapakah diantara mereka yang telah meninggal dunia, atau yang telah
tiada. Koichi selalu diganggu dengan pikiran kutukan itu. Meipun mulai menceritakan
kemampuan yang ia miliki bahwa ia dapat mengetahui orang-orang yang telah mati.
Hingga pada suatu waktu Yamadateman sekelas Koichi tewas ditabrak oleh mobil,
krena kejadian ini murid kelas 3-3 mulai khawatir kembali dengan kutukan kelas mereka.
Dengan kejadian sepertipun Koichi inginmengakhiri kutukan ini. Merekapun pergi mencari
buku tahunansekolah mereka, saat itu koichi melihat foto Reiko saudara ibunya yang juga
duduk di kelas 3-3 saat itu. Koichipun menghampiri Reiko dan berpendapat ibunya
meninggal karena kutukan itu disebabkan karena Reiko adal murid di kelas itu.
Pencarian Koichi danMei masih berlanjut hingga suatu ketika ia melihat Kobudera sensei
yang sedang mencari-cari sesuatu hingga akhirnya ia terduduk di gedung tua di sekolahnya
itu, kemudian mereka menelusuri gedung itu hingga mendapatkan sebuah kaset didalam
ruangan temapat Kobudera sensei.Mereka mulai mendengar kaset yang ditemukanitu, kaset
itu berisi rekaman seorang murid bernama Matsunaka yang juga mantan murid kelas 3-3,
isinya menceritakan tentang menghentikan kutukan itu, mereka harusmembunuh orang yang
sebenarnya telah mati yang hadir dalam kelas itu. Tetapi Mei Koichi belum dapat mengetahui
siapa sesungguhnya yang telah mati didalam kelasnya. Reiko bibi yang juga guru di kelas 3-3
mulai mengadakan tour untuk kelas 3-3 dan ingin mengakhiri kutukan itu.
Saat makan di kantin beberapa teman Koichi mulai mengajak bicara mereka berdua
karena merekatelah tidak berada di kelas lagi,tetapi beberapa teman kelsnya juga masih
merasa Mei adalah penyebab dari kematian teman-temannya. Beberapa temannya telah
menengar isi tape yang idapatkan dengan mencurinya dari Koichi, hingga malampun tiba
terror mulai terjadi I gedung tempat mereka tinggali. Saat itu Mei tak sengaja melihat Reiko
guru mereka, Reiko memiliki aura yang berbeda. Saat itu semua murid kelas3-3 saling
mencurigai satu sama lain dan mulai ingin membunuh dengan kecurigaan mereka. Hingga
saaat itu terjadi ledakanbesar dalam gedung yang membuat semuanya murid keluar, Koichi
saat itu menghubungi Mei yang masih dalam, lalu Koichi kembali masuk ke dalam gedung
110
hingga saat itu Koichi melihat Mei memegang kapak dan ingin membunuh bibinya, reiko.
Mei berkata bahawa Reiko adalah orang yang telah mati, namum Koichi masih belum
percaya denganitu, Chibiki senseipun mulai datang membantu mereka tapi ia menghentikan
langkah Mei, lalu mengejar Reiko yang kabur dari mereka, hingga sesuat berbentuk hitam
keluar dari tangan Reiko yang kemudian membunuh Chibiki sensei hingga terjatuh dari
tangga. Saat itu Reiko sensei juga hamper terjatuh tapi terselamatkan berkat bantuan Koichi,
Mei menyuruh Koichi untuk membiarkan Reiko sensei mati, tetapi Koichintidakdapat
menerima hal itu, hingga Koichi mulai menyadari bahwa selama ini pikirannya telah
termanipulasi oleh arwah Reiko sensei. Reiko sensei yang melihat Meikemudian berkata
pada Koichi untuk membiarkannya mati, Koichi dengan hati yang berat mebiarkan kematian
bibi sekalugus senseimya itu. Kutukanpun mulai berakhir saat kematian Reiko sensei.
Teman-teman Koichi yang hamper terbunuh jadi tidak terbunuh karena kematian Reiko
sensei. Hingga akhirnya Koichipun lulus dari sekolah itu.Saat itu pelajaran baru dimulai
dengan murid baru, tetapi hal aneh terjadi kembali Chibiki sensei yang telah mati hadir dalam
kelas itu, kutukan kelas 3-3 pun terus berlanjut.
b. コープスパーチー Copusu Pati ( Corpse Party)
Sutradara : Masafumi Yamada
Distributor : Kadokawa Daiei
Jadwal Tayang : 30 Juli 2016
Awal film berkisah tentang di sebuah SMA diJepang beberapa anak sekolah yang sedang
mempersiapkan kelasnya untuk pesta sekolahnya sedang bermain permainan ”Sachiko selalu
bahagia” permainan ini merupakan permainan agar mereka selalu bersama dan selalu
bahagia, dalampermainan ini setiap orang memegang kertas yang akan dirobek dan
menyimpan bagiankertas itu agar mereka saling tak melupakan satu samalain meski terpisah
tempat, tapi tak disangka mereka terjebak dalam permainan ini, sesaat setelah mereka
mengucapkan sumpah mereka tiba-tiba saja berada di dunia lain. Bertempat di sebuah
sekolah dasar yang terbengkalai, mereka terkejut dengan hal itu.
Mereka terjebak dalam sekolah itu dan berusaha keluar tetapi hal mengerikan terjadi
saat sang Guru memimpin murid-muridnya keluar tiba-tiba saja si guru Yui terbunuh dengan
bagian tubuh yang tercabik-cabik saat ia mendengar sesuatu dari luar kelas gedung itu.
Gedung itu merupakan sekolah dasar Tenjim dimana tempat pembunuhan anak-anak sekolah
dulu yang mayat anak itu belum ditemukan hingga saat ini. Kana Yuki dan Isawa Riona
111
merupakan korban yang tubuhnya dijadikan bonekasetelah dibunuh dengan sadis dan
Shimazaki Sachiko yang mayatnya belum ditemukan. Merekapun mencari-cari dokumen di
sekolah itu agar mereka dapat keluar dari tempat itu.
Tak disangka satu persatu temannya mati terbunuh, ada yang terbunuh dengan kepala
terpenggal, badan yang dengan organ yang terburai ditembok, mereka terbunuh oleh arwah
dari Kana Yuki danIsawa Riona serta arwah dari Yanagi Ori yang membawa palu-palu besar
dan digunakannya untuk membunuh.Hingga Ayumi mendapatkan sebuah dokumen yang
menceritakan tentang kesadisan anak-anak itu dibunuh dengan lidah yang telah terpotong.
Mereka dapat keluar dari permainan itu ketika mereka dapat menyatukan kembali potongan-
potongan kertas yang telah mereka sobek sebelumnya.
Naomi yang dirawat oleh Seiko di ruang UKS mendapati sebuah kalungtapi ia
hampirsaja terbunuh oleh arwah anak kecil itu tetapi ia terselamatkan oleh Seiko. Naomi
sangat marah dengan Seiko yang meninggalkannya sendiri hingga akhirnya Seiko
meninggalkan Naomi dan Naomi mendengar suara dari anak-anak itu.
Ayumi yang sedang berusaha menyelamatkan teman-temannya dan mendapati lidah
dari korban pembunuhan itu dalam kulkas. Saat Yumi dan Kishima menemukannya
merekapun sadar bahwa arwah anak kecil yang bergentayangan itu mencari-cari lidah itu dan
kemudian ia memberikan lidah itu pada anak kecil itu dengan syarat arwah anak kecil
ituharus menolong mereka keluar dari permainan itu. Anak kecil itu berkata bahwa mereka
harus menjauhi Sachiko karena Sachikolah yang sangat berbahay dan penyebab semua ini
terjadi.
Naomi sangat terkejut saat melihat Seiko mati dengan leher yang tergantung. Naomi
sangat shock melihat sahabatnya mati dengan menggenaskan. Naomi bertemu dengan Satoshi
yang merupakan orang yang dicintainya. Hingga suatu waktu Naomi melihat kamera cctv
ditempat pembunuhan Seiko anenhnya ia melihat dirinya sendiri yang membunuh Seiko,
tetapi dibelakangnya ada Sachiko. Naomi saat itu dirasuki oleh Sachiko dan membunuh
Seiko sahabatnya.
Ayumi berhasil memberikan lidah itu pada kedua arwah anak kecil di sekolah itu.
Ayumi diberikan penglihatan tentang pembunuhan Sachiko. Ternyata dahulu Sachikolah
yang membunuh semua orang yang ada dalam gedung sekolah dasar itu. Sachiko membunuh
orang-orang karena merasa kesepian disitu, ia melakukan semuanya karena kebenciannya
melihat ibunya yang mati terjatuh di tangga saat akan diperkosa oleh kepala sekolah SD
Tenjin itu. Sachiko melihat semua kejadian itu yang kemudian kepala sekolah itu berniat
membunuh Sachiko karena melihat semuanya. Sachikopun dibawake ruang bawah tanah
kemudian dibunuh oleh Kepala Sekolah dan mayatnyapun masih berada disana. Naomi
setelah mengetahui kejadian itu kemudian berniat menyelamatkan Sachiko dan ingin
mempertemukan Sachiko dan ibunya. Naomi dan Satoshi pergi ke ruang bawah tanah tak
disangka di ruang itu klimaks dari permainan Sachiko. Naomi memperlihatkan kalung ibu
dari Sachiko sesaat Sachiko akan membunuh Satoshi, kemudian Ayumi datang
menyelamatkan mereka dan memohon kepada ibu Sachiko untuk menyelamatkan mereka.
112
Sachikopun melihat ibunya dan kemudian ibunya memeluk Sachiko. Akhirnya permainan
Sachiko musnah seiring dengan hancurnya gedung sekolah dasar itu. Saat itu Ayumi, Naomi
dan Satoshi akan menyatukan potongan kertas yang telah mereka sobek, tetapi hal buruk
terjadi sesaat mereka telah sampai di dunia mereka dan keluar dari permainan ia hanya
melihat tangan Satoshi. Hal itu terjadi karena saat mereka mencari potongan kertas itu,
Ayumi memberikan kertas palsu kepada Naomi karena Ayumi sangat cemburu melihat
Naomi dekat dengan Satoshi, tetapi sesaat mereka akan mengakhiri permaina Satoshilah yang
memegang kertas palsu pemberian Ayumi itu, hingga akhirnya Satoshi mati karena
memegang kertas palsu itu.
4. ZOMBIE, KANIBAL DAN KEBANGKITAN KEMATIAN
a. Miss Zombie
Sutradara : Sabu
Produser: Yoshiki Kumazawa dan Satake Kazumi
Jadwal Tayang : 9 September 2013
Awal film berkisahkan tentang pengiriman barang berupa sebuah zombie wanita ke
rumah seorang dokter bernama Teramoto. Zombie ini merupakan barang yang dititip oleh
teman Dr. Teramoto di rumahnya, awalkedatangan munculnya zombie ini sangat menakuti
sang istri tapi dijelaskan bahwa zombie ini merupakan zombie yang jinak dan hanya
memakan buah-buahan saja, jiak zombie ini memakan daging maka zombie ini akan menjadi
buas dan ketika buas hanya pistol yang dikirimkan pada Dr. Teramoto yang dapat
membunuhnya.
Mendengar ha itu sang istri jadi tidak khawatir akan zombie itu. Hingga suatu hari
kepala kepolisian tidak mengizinkan Dr. Teramoto memelihara zombie itu dan akhirnya Dr.
Teramoto mempekerjakan zombie itu agar semua orang tahu bahwa zombieitu tidak
berbahaya. Sang istri mempekerjakan zombie itu sebagai pembersih taman, selayak zombie
yang tidak mempunyai akal pikiran, zombie itu hanya menyikat lantai yang berada di taman
itu, dan hal itu dilakukan sehari-harinya. Hingga suatu waktu istri Dr. Teramoto sangat iba
melihat pakaian zombie itu dan memberikannya pakaian yang layak dan buah yang segar-
segar.
Zombie itu mendapatkan tempat istirahat di ruang gudang belakang rumah Teramoto,
setiap pagi ia akan datang dengan kaki yang pincang ke taman untk menyikat-nyikat lantai
taman rumah dokter itu, dan sorenya ia pulang menuju tempat istirahatnya. Malangnya nasib
si Zombie setiap ia akan pulang ke rumahnya ia selaludi ganggu oleh anak disana, iaselalu
terkena lemparan batu dari anak-anak disana, kemudian saat ia berjalan lagi aka nada pemuda
yang mengganggunya dengan menusukkan senjata tajam ke bahu zombie itu, mulai dari
obeng,pisau hingga besi yang tertancap di bahu sang zombie.Zombie itu sangat sabar dengan
menjalani hari-harinya.
113
Hingga suatu ketika saat anak Dr. Teramoto yang bernama Kenichi memotret zombie
itu dan tak sengaja memotret bagian belakang zombie itu dan membiarkan fotonya jatuh di
taman, foto itu kemudian tak sengaja ditemukan oleh dua penjaga kebun Dr. Teramoto,
melihat hal itu salah satu penjaga kebun itu mempunyai niat yang sangat busuk yaitu ingin
memperkosa zombie itu, awalnya tukang kebun yang lain merasa aneh dengan pikiran
temannya itu karena makhluk yang akan diperkosa itu adalah zombie yang terkenal sangat
ganas, tetapi akhirnyaia menurut dengan temannya.
Keesokan harinyatukang kebun itu memancing si zombie ke sebuah ruangan, dan
mereka mulai melakukkan aksinya kepada zombie itu. Si zombie tidak melakukan
perlawanan atas apa yang dilakukan oleh penjaga kebun itu. Dr. Teramoto melihat kejadian
itu dari jauh dan ia tidak dapat melakukan aapun pada zombie yang tengah diperkosa itu.
Dr. Teramoto masih memikirkan hal itu dan sebenarnya zombie itu adalah
eksperimennya untuk mendapatkan virus yang dapat menyembuhkan zombie itu. Hingga
suatu waktu ia datang menemui zombie itu ia merasa iba pada zombie itu karena memiliki
luka yang banyak pada sekujur tubuhnya, sang istri dokter salah menangkap atas perlakuan
suaminya, ia merasa dikhianati oleh suaminya dan mulai memperlihatkan amarah kepada si
zombie itu. Tetapi sorenya ia mendapat kabar kematian anaknya yang tenggelam di sungai
saat bermain, saat melihat jenazah anaknya sang ibu sangat bersedih kemudian iamenarik
zombie itu dan menyuruhnya menggigit anaknya agar anaknya dapathidup kembali dan benar
saja anaknya itu hidup kembali tetapi saat bangun ia memeluk si zombie dan buan ibu
kandungnya. Saat zombie itu mendapatkan pelukan sontak saja ia teringat masa lalunya
sebelum menjadi zombie.
Sebelum menjadi zombie ia sedang mengandung seorang bayi,ia sangat disayang
oleh suaminya dan selalu mendapatkan cinta dari suaminya hingga suatu waktu saat ia
berlibur dengan suaminya tiba-tiba saja mobilnya dikerumuni zombie yang sangat ganas.
Suami zombie itu tidak terselamatkan oleh kepungan zombie yang ganas, tetapi ia berhasil
selamat dengan satu gigitan zombie yang bersarang di badannya. Saat itupula ia melahirkan
seorang anak, tetapi anaknya diambil oleh tim penyelamat dan iapun berubah menjadi zombie
karena gigitan itu.
Hari berlalu seperti biasanya, tetapi ibu Kenichi sangat khawatir melihat anaknya
mulai melemah tetapi seketika saja zombie itu melukai tangan ibu Kenichi memberikan
tetesan darah itu ke Kenichi, melihat hal itu sang ibu langsung shock dan seperti tidak terima
melihat perubahan anaknya. Hari berlalu si Ibu masih termenung dengan perubahan kenichi
dan Kenichi semakin akrab dengan si zombie. Si zombie melihat Kenichi seperti anaknya
sendiri si zombie rela membunuh orang yang pernah mengganggunya untuk memberikan
darah pada Kenichi.
Saat itu istri Dr.Teramoto yang masih terbaring shock melihat Dr.Teramoto
membawa si zombie ke ruang kamarnya, sang istri berpikir bahwa suaminya akan
berselingkuh lagi dengan si zombie itu, sang istri yang merasa marah naik menuju ke ruang
kamarnya tetapi yang didapatkan hanya sang suami mencoba mengobati luka zombie itu.
114
Setelahnya si istri yang masih cemburu buta mengambil pistol yang dapat membunuh zombie
itu, dan saat itu ia menekan pelatuk pistol itu dan dorr bunyi tembakan, sang istri tak sengaja
membunuh suaminya, si zombie yang mendengar suara tembakan itu kemudian berlari
menyelamatkan dirinya dan ia membawa lari Kenichi, tetapi si istri dokter itu memburu
mereka dan menembakkan senapan kepada siapa saja yang menghalanganginya.
Selama proses pelarian itu scene tiba-tiba berubah awalnya film ini menunjukkan
nuansa hitam putih tetapi saat pelarian si zombie bersama Kenichi tiba-tiba latar berubah
menjadi berwarna seperti menunjukkan sebuah kehidupan baru. Tetapi perubahan itu tak
lama saat sang istri telah menemui si zombie itu, sang istri tidak tahan melihat dekapan
lengan Kenichi yang berlindung di zombie itu sangat erat, ibu Kenichi merasa frustasi saat itu
dan akhirnya ia menembakkan pelurunya pada dirinya sendiri, seketika iapun mati. Kenichi
yang melihat itu tiba-tiba saja mencoba menolong ibunya dengan menggigitnya tetapi ia tak
berhasil,melihat hal itu kemudian si zombie membantu Kenichi dan menggigit ibunya hingga
menjadi zombie, ibu Kenichipun bangkit kembali sebagai zombie setelah gigitan itu dan
memeluk Kenichi dengan erat.Melihat hal itu si zombie merasa iri sekaligus bahagia melihat
keduanya. Tapi ia menembakkan pistol ke kepalanya hinga akhirnya zombie itu mati.
5. Pembalasan Dendam dan Pemerkosaan
a. 羅書門 Rashomon
Sutradara : Akira Kurosawa
Penulis Cerpen: Akutagawa Ryounosuke
Jadwal Tayang : 25 Agustus 1950
Film ini dibuat berdasarkan cerita pendek dari Akutagawa Ryounosuke.
Mengisahkan tentang pembunuhan dan pemerkosaan seorang perempuan. Awal film
bercerita tentang tiga penduduk desa yang berteduh dan bercerita tentang betapa tragisnya
pembunuhan yang dilihata oleh dua orang penduduk desa itu. Seorang petani miskin dan
pendeta telah menjadi saksi dalam persidangan pembunuhan tragis itu. Mereka berdua
sangatbingung saat menjai saksi karena semua yang terlibat dalam persidangan mulai dari
pelaku hingga korban mempunyai ceritanya masing-masing dan tidak jelas cerita mana yang
benar menurut mereka.
Kisah pertama yang diceritakan oleh sang petani yang mendapati mayat seorang pria
dan disekitar wilayah itu terdapat tali, kotak jimat berwarna merah, topi seorang wanita dan
sebuah pedang, kemudian keterangan dari si pendeta bahwa ia telah melihat lelaki yang mati
itu berjalan dengan membawa seekor kuda dan seorang wanita yang wajahnya tertutupi topi.
Kisah lain diceritakan oleh Tajomaru seorang preman yang sangat terkenal karena
kesadisannya dalam membunuh dan mendapatkan hati seorang perempuan. Pada hari
pembunuhan itu Tajomaru melihat sosok perempuan yangsangat cantik dibalik topi yang
terhembus angin, angin itulah yang menampakkan dengan jelas wajah perepmpuan yang
sangat cantik itu matanya.Ia tidak dapat menahan hawa nafsu sebagai seorang pria ketika
115
melihat perempuan yang sangat rupawan, kemudian dia memutuskan untuk menangkapnya
tanpa membunuh lelaki yang diketahui bahwa ia adalah suami sang perempuan itu. Saat
itupula TAjomarumengelabui si suami untuk menjual pedangnya yang terlihat sangat mahal,
tetapi kemudian mereka beradu pedang saat si suami mengetahu bahwa ia dikelabui oleh
Tajomaru, tetapi sang suami kalah saat itu. Tajomaru kemudian mengikat suami itu dengan
tali, kemudian ia melancarkan nafsunya pada istri lelaki itu. Tajomaru memperkosa
perempuan itu dihadapan suaminya. Setelahnya Tajomaru ingin pergi tanpa membunuh
suaminya, tetapi kemudian perempuan itu berlutut dihadapan Tajomaru dan mengatakan
bahwa salah satu dari lelaki itu harus mati, dan si perempuan itu ingin si suaminya yang mati.
Kemudian Tajomaru beradu pedang lagi dengan lelaki itu, yang pada akhirnya Tajomaru
mampu membunuh lelaki itu, tetapi si perempuan itu telah lari entah kemana saat pertarungan
berlangsung.
Cerita kedua berasal dari si korban pemerkosaan yaitu perempuan yang sangat cantik
itu, ia bercerita dengan penuh haru dan tangis, Ia berserita bahwa saat setelah ia diperkosa
Tajomaru dengan bangga mengenalkan dirinya dan menertawai suaminya. Saat itu si
perempuan melihat mata suaminya yang penuh akan kebencian,ia sangat takut dengan
tatapan suaminya, kemudian perempuan itu membuka tali yang melilit suaminya dan
menyuruh suaminya untuk membunuhnya saja karena terlalu takut melihat tatapan suaminya.
Perempuan itu merasa ia pingsan saat itu juga dan ketika sadar ia telah melihat belatinya
tertancap di dada suaminya, saat itu pula ia mencoba bunuh diri tetapi hal itu gagal. Ia merasa
sangat lemah dan tak berdaya atas apa yang terjadi padanya.
Kisah ketiga berasal dari korban pembunuhan yakni suami perempuan itu. Arwahnya
dipanggil kedalam tubuh seorang dukun melalui sebuah ritual pemanggilan arwah,
kemudianarwah lelaki itu dimintai keterangan tentang kematiannya. Lalu muncullah cerita
versinya yaitu saat pemerkosaan terhadap istrinya terjadi, setelah tragedy itu Tajomaru
menghibur istrinya dan tampak ingin bahwa Tojamaru bersedia untuk membawa perempuan
itu bersamanya, saat itu juga si istri dengan wajah memlas dan Nampak cantik ia memohon
agar membunuh suaminya, agar ia merasa tenang dengan tatapan suaminya saat itu, lalu
Tojamaru membuang wanita itu dan menginjaknya dan berkata Tajomaru datang kembali
menemui si suami saat itu keadaan alam nampak tenang dan hening, Tojamaru melepas
ikatan suami itu,lalu sang suami meratapai dengan kesedihanyang mendalam atas apa yang
telah terjadi padanya kemudian ia menghunuskan belatinya sendiri pada dirinya.
Mendengar tiga kisah yang berbeda itu sangat membingungkan pada seorang petani,
tetapi kemudian ia sadar bahwa petani yang lain juga melihat apa yang terjadi disana.
Kemudian petani itu menceritakan sesuai apa yang diihatnya yaitu, saat pemerkosaan itu
telah terjadi Tajomaru mengemis pada perempuan itu agar ia ikut bersamanya, Tajomaru rela
melakukan apapun agar ia bisa bersama perempuan itu. Tetapi perempuan itu menolaknya
dan membuka tali yang melilit suaminya, saat itu si perempuan ingin agar suaminya
membunuh Tajomaru tapi tak disangka si suami tidak ingin merelakan dirinya kepada
perempuan yang telah disetubuhi oleh lelaki lain. Kemudian melihat itu Tajomaru juga
116
melakukan hal yang sama, saat sisuai menggertak perempuan itu Tajomaru mengatakan
padanya bahwa peremouan memang lemah karena takdirnya. Tetapi perempuan itu tertawa
an menggertak balik kedua priai dihadapannya dan berkata bahwa para lelakilah yang lemah,
seorang lelaki harusnya menjaga seorang perempuan seperti ia menjaga pedangnya, kedua
lelaki itu merasa dilecehkan dengan kata-kata perempuan itu, kemudian mereka saling
bertarung dan saat itupula si suami kalah melawan Tajomaru,melihat hal itu perempuan itu
berusaha lari dari tempat itu dan dari kejaran Tajomar yang mencoba menangkapnya.
Itulah kisah sebenarnya, tetapi petani itu tidak ingin terlibat dalam persidangan jai dia
tidak berani mengatakan kisah itu, sesungguhnya petani yang melihat itu telah mengambil
belati yang berharga di sekitar area itu, dan telah menjualnya, karen hal itu ia tidak ingin
mencampuri persidangan itu. Akhir film berkisah tentang aanya seorang bayi yang dibuang
oleh orangtuanya, seorang petani beranggap bahwaorangtua itu sangat jahat, tetapi petani
yang lain beranggap orangtua bayi itu tidak sejahat yang dipikirkan temannya karena
orangtua bayi itu meninggalkan bayi dengan sebuah jimat. Mereka beradu argument hingga
petani yang lain pergi mengambil pakaiian bayi it, kemudian pendeta mengambil bayi itu
dan berencana merawatnya tetapi si petani berusaha mengambil bayi itu karena ia ingin
merawat bayi itu, ia merasa malu atas apa yang telah dilakukannya selama persidangan dan
tidak menceritakan yang sebenarnya dan mencuri sebuah belati di tempat kejadian ia sangat
ersalah atas hal itu dan ia merasa ha itu akan impas ketika ia merawat bayi yang terlantar itu,
mendengar ha itu si pendeta mersa iba dan memberkan bayi itu kepada si petani untuk
dirawat.