Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
-
Upload
muhammad-yahya -
Category
Documents
-
view
292 -
download
9
Transcript of Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 1/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)Perencanaan Teknis SHMS dan ART LIGHTING
Pada JEMBATAN MERAH PUTIH
KOTA AMBON – PROVINSI MALUKU
Uraian Pendahuluan1
1. Latar Belakang Jembatan Merah Putih di Ambon adalah salah satu Jembatan Bentang
Panjang di Indonesia yang sementara dalam Proses Konstruksi Fisik.
Konstruksi semacam ini memiliki kompleksitas yang Tinggi baik dari
segi struktur maupun nilai strategisnya di wilayah tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, maka dipandang perlu untuk melaksanakan
atau membuat suatu perlakuan khusus antara lain perlunya dibuat
“Structure Health Monitoring System” atau yang dikenal dengan SHMS .
Kondisi Jembatan secara terus menerus harus di Monitoring agar fungsisistem strukturnya tetap dalam kondisi yang baik sehingga kerusakan
struktur/kegagalan struktur dapat diantisipasi untuk menghindari
bencana yang bisa terjadi setiap saat.
Saat ini monitoring kebanyakan dilakukan secara visual dibantu
dengan peralatan manual sehingga kondisi struktur yang tidak tampak
secara kasat mata belum dapat diketahui secara komprehensip. Tingkat
kerusakan yang begitu banyak memungkinkan untuk dideteksi hingga
dalam taraf tertentu yang mengharuskan penutupan arus lalu lintas.
Demikian sehingga diperlukan suatu kegiatan Monitoring untuk
mengantisipasi terjadinya kegagalan struktur. Sistem Structure HealthMonitoring System (SHMS) bekerja berdasarkan kondisi aktual
struktur yang bekerja (tegangan, regangan, maupun lendutan) untuk
membuat suatu prediksi system struktur yang bekerja, sebagaimana
yang dilakukan pada jembatan Suramadu.
Demikian sehingga Jembatan Merah Putih yang memiliki nilai strategis
yang tinggi / sebagai Landmark kota Ambon juga dirasakan perlu
untuk memberi/menambah Nilai Estetika/artistik berupa “ARTLIGHTING”
Agar konstruksi jembatan sesuai umur rencana, yakni 100 tahun, makapemerintah membentuk tim preservasi atau pemelihara jembatan. Tim
tersebut nantinya bertugas melakukan pengelolaan terhadap Structural
Health Monitoring System (SHMS) yang sudah terpasang.
SHMS merupakan bidang baru didalam mendeteksi kerusakan dengan
menggunakan metoda pengujian tak rusak (NDT), yaitu dengan cara
mengintegrasikan sistem dengan struktur infrastruktur secara
berkelanjutan.
Sistem ini menyediakan informasi atau memonitor semua hal yang
berkaitan dengan operasional dan pemantauan kondisi kesehatan dari
1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 2/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 2
suatu struktur jembatan. Sistem ini juga mampu membantu melakukan
tindakan koreksi melalui perintah secara manual, maupun secara
otomatis.
Setelah jembatan beroperasi, bukan berarti pekerjaan berhenti begitu
saja. Jika memperhatikan bahwa umur rencana jembatan adalah 100tahun, maka perlu dilakukan upaya pemeliharaan atau preservasi yang
intensif dan berkelanjutan.
Dalam kurun waktu itu, jembatan akan mengalami penurunan
kemampuan (degradasi) terutama pada kondisi struktur yang
disebabkan gempa, getaran, beban berulang, tumbukan, overloading
dan lingkungan.
Sebagian besar struktur jembatan adalah terdiri dari konstruksi baja,
seperti steel box girder dan cabel stayed pada main span (bentang
tengah). Tiang pancang pada causeway atau jembatan penghubung
perlu pengawasan terhadap proteksi korosi jembatan dan dilaksanakansecara berkelanjutan.
Dengan komponen tersebut, SHMS mutlak dibutuhkan untuk Jembatan
Suramadu karena memiliki panjang bentang lebih dari 300 meter
demikian juga halnya dengan jembatan Merah putih di Ambon. Di
jembatan suramadu telah terpasang 345 sensor yang dapat memonitor
pergerakan struktur konstruksi jembatan yang dimonitor secara
terpusat.
Sistem ini merupakan awal melangkah mengembangkan konsep “Smart
Structure” yang tengah berkembang di dunia saat ini, dengan jumlahsensor mencapai 345 sensor. SHMS memang diharuskan bagi jembatan
bentang panjang lebih dari 300 meter.
Ini dilakukan untuk memudahkan pengelola jembatan mewujudkan
perencanaan pemeliharaan yang rasional dan ekonomis dengan
memberikan peringatan dini apabila terjadi hal yang mengancam
keselamatan dan berkurangnya kenyamanan pemakai jembatan.
Ringkasnya, Sistem data akuisisi diharapkan dapat menggabungkan
seluruh parameter pengukuran dari berbagai signal yang terbaca pada
tiap-tiap sensor (termasuk video camera) yang terpasang secara
terdistribusi disepanjang bentang tengah jembatan.
Sistem pengabungan ini diharapkan dapat dilakukan secara
terintegrasi dan tersingkronisasi antar satu dengan lainnya seperti
General Sensor, Electromagnetism Sensor, Fiber Optic Sensor, GPS
Retrofit Sensor serta Digital Video Camera. Tiap-tiap sensor tersebut
dinyatakan memiliki data akuisisi masing-masing, dimana kemudian
data dari tiap sensor tersebut dapat di simpan pada masing-masing
data akuisisinya secara terpisah, namun tujuan utamanya adalah
seluruh data-data tersebut mestinya dapat digabungkan secara sinkron
dan terintegrasi untuk kemudian dapat ditampilkan dalam satu Layar.
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 3/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 3
2. Maksud dan
Tujuan Maksud
1) Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
Konsultan (Penyedia Jasa) yang memuat masukan, kriteria,
proses dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan
serta diinterpretasikan dalam pelaksanaan tugas serta sebagaisalah satu acuan/pedoman dalam menyusun penawaran.
2) Dengan penugasan ini diharapkan Konsultan dapat
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang optimal sesuai tujuan dan sasaran
KAK ini.
3) Belum Tersedianya Perencanaan SHMS dan ART LIGHTING
pada Jembatan Merah Putih yang dapat memberi gambaran dan
informasi keandalan struktur serta menambah nilai estetikanya
sebagai suatu Landmark di Kota Ambon.
Tujuan
Agar Dalam Pelaksanaan Jasa Konsultansi SHMS dan ART
LIGHTING diperoleh :
1) Dokumen Perencanaan SHMS dan ART LIGHTING secara
Lengkap Pada Jembatan Merah Putih Ambon.
2) Mengetahui Setiap saat Kondisi Jembatan Merah Putih yang
bernilai ekonomis tinggi dan strategis sebagai Landmark Kota
Ambon.
3) Mengetahui sedini mungkin degradasi atau penurunan kondisi
struktur atau perubahan perilaku jembatan diluar kondisinormal atau toleransi yang diperbolehkan selama jembatan
beroperasi.
4) Memberikan Early Warning atau peringatan dini terhadap
kondisi yang tidak diharapkan pada jembatan Merah Putih.
5) Memberi informasi tentang pengaruh suatu kejadian khusus
antara lain gempa, kesalahan pelaksanaan konstruksi,
kesalahan mutu material terhadap perilaku dan kekuatan
struktur jembatan merah putih.
6) Memberi nilai artistik pada jembatan merah putih melalui
penerapan Art Lighting.
3. Sasaran Sasaran pengadaan layanan jasa konsultansi Teknis ini adalah
Terlaksananya/diterapkannya hal hal sebagai berikut :
1. Monitoring dan evaluasi kondisi struktur jembatan dalam
rangka mencegah kegagalan fungsi dari sistem struktur
bangunan Jembatan secara keseluruhan.
2. Peringatan dini (early warning) kepada penanggung jawab
jembatan apabila terdapat kondisi yang dinyatakan tidak
aman/membahayakan struktur jembatan.
3.
Memberikan Nilai Tambah baik secara Estetika/Artistik
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 4/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 4
maupun Image pada Jembatan Merah Putih Ambon sebagai
salah satu Landmark Kota.
4. Didasarkan atas kondisi dan data data jembatan
terkini/aktual.
5.
Sesuai dengan pokok pokok perencanaan teknis jembatansebagai salah satu barometer kemajuan pembangunan di
Indonesia.
6. Optimum dan ekonomis dalam pemilihan dan penempatan
serta jumlah Sensor maupun Lighting.
7. Optimum dan ekonomis dalam penggunaan sumber daya
Listrik.
8. Optimum dan ekonomis dalam pemilihan sistem Transmisi
data (Network Architecture).
9.
Optimum dan ekonomis dalam pemilihan sistempenyimpanan data (Storage & Mining).
10. Optimum dan ekonomis dalam processing data termasuk
pemilihan atau pembuatan Software.
11. Optimum dan Ekonomis dalam penyajian Informasi
4. Lokasi Kegiatan Jembatan Merah Putih Kota Ambon Provinsi Maluku Indonesia.
5. Sumber
Pendanaan
Besarnya biaya PAGU dari keseluruhan pekerjaan ini sebesar Rp.
7.979.000.000 yang dibebankan pada APBN Tahun Anggaran 2016.
6. Nama dan
Organisasi
Pejabat Pembuat
Komitmen
Pengguna Jasa adalah : PPK P2JN Provinsi Maluku
Nama Kuasa Pengguna Anggaran : ……………………………………….
Alamat : ……………………………………….
Data Penunjang2
7. Data Dasar Data dan fasilitas penunjang yang akan disediakan oleh pihak PPK bila
tersedia adalah data :
Dokumen perencanaan Jembatan Merah Putih .
Dokumen Kontrak Pembangunan Jembatan Merah Putih.
8. Standar Teknis Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk
pekerjaan perencanaan teknis SHMS dan ART LIGHTING, termasuk
petunjuk teknis mutu pekerjaan. Syarat Teknis Jembatan Bentang
Panjang, SOP Pemeliharaan Jembatan, Bangunan Penunjang dari
Kementerian PUPR RI, Klasifikasi dan persyratan Bangunan Khusus .
9. Studi-Studi
Terdahulu
Feasibility Studi, Master Plan, Basic desain dan DED Jembatan Merah
Putih Ambon. Termasuk Laporan Amdal bila tersedia.
2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 5/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 5
10. Referensi Hukum Undang Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
Undang - Undang N0.01 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
Undang - Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
Undang - Undang No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
Undang - Undang No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan
Undang - Undang No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2000
tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2000
tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006
tentang Jalan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005
tentang Standar Akutansi Pemerintah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006
tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.33/PRT/M/2006 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen Jasa
Pelaksanaan Konstruksi di Lingkungan Departemen Pekerjaan
Umum.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.34/PRT/M/2006 tentang
Pedoman Pelaksanaan Sistem Pengendalian Manajemen
Penyelenggaraan Kontrak Jasa Konsultansi di LingkunganDepartemen Pekerjaan Umum.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 04/PRT/M/2009 tentang
Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum.
Peraturan Menteri Keuangan N0.134/PMK.06/2005 tentang
Pedoman Pembayaran dalam Pelaksanaan APBN
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.13 Tahun 2010
tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
Ruang Lingkup
11. Lingkup Kegiatan
dan Kriteria
Lingkup Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana
meliputi Penguasaan teknis dan filosofi jembatan Merah Putih baik
lokasi, wilayah dampak maupun faktor Sosial budaya setempat.
Terutama Penerapan SHMS dan LIGHTING pada jembatan Merah Putih
yang harus berstandar Internasional. Secara garis besar ruang lingkup
tersebut dapat diberikan namun tidak terbatas pada hal hal lain yang
turut menentukan, sebagai berikut :
A. Lingkup Kegiatan
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 6/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 6
1. Pemahaman mengenai maksud dan tujuan dari Perencanaan SHMS
dan Art Lighting pada Jembatan Merah Putih Ambon.
2. Pengumpulan data sekunder maupun primer dan pendukung/SOP,
Peraturan Perundang undangan maupun referensi dan standar
teknik terkait.
3. Kunjungan lapangan ke Provinsi Maluku dan lokasi dalam rangka
pengumpulan informasi terkait, koordinasi dengan stakeholder
terkait jembatan merah putih serta pemahaman situasi dan kondisi
lapangan secara komprehensip.
4. Pengumpulan informasi katalog alat, sistem data, piranti lunak serta
komponen lainnya yang mendukung SHMS menjadi satu kesatuan
dukungan teknis perencanaan dan penerapan/penyesuaian
lapangan aktual/sesungguhnya.
5.
Pengumpulan informasi katalog alat, sistem data, piranti lunak sertakomponen lainnya yang mendukung Desain Art Lighting menjadi
satu kesatuan dukungan teknis perencanaan dan
penerapan/penyesuaian lapangan aktual/sesungguhnya
6. Konsep Animasi Art Lighting dan Failure Bridge Structures.
7. Penyusunan dokumen Perencanaan SHMS dan Art Lighting pada
Jembatan Merah Putih Pada satu kesatuan sistem (sensor, logger,
sistem software dan lainnya) siap pakai dan sistem operasi dan
pemeliharaan .
8. SHMS harus mencakup :
a.
Output tiap sensor beserta kriteria dan parameter batasannya.,
b. Konsep system integrasi output antar sensor menjadi satu
pemodelan aktual struktur jembatan (real time modeling)
9. Penyusunan struktur organisasi pengoperasian dan pemeliharaan
SHMS dan art lighting beserta kualifikasinya.
10. Menyusun spesifikasi khusus pelaksanaan pekerjaan SHMS dan Art
lighting.
11. Menyusun engineering estimate pekerjaan SHMS dan Art Lighting.
12. Melaksanakan Pembahasan sekurang-kurangnya 3 (tiga)
pembahasan yaitu pada laporan pendahuluan, laporan antara, danlaporan akhir.
13. Penyusunan keluaran akhir : Membuat dokumen perencanaan SHMS
dan Art lighting pada Jembatan Merah Putih dan Presentasi hasil
pekerjaan.
14. Membuat permodelan struktur jembatan merah putih secara
utuh serta melaksanakan pengukuran dan pengujian untuk
mendapatkan data dan informasi actual yang dibutuhkan dalam
mendeteksi adanya perubahan perubahan.
15. Perencanaan Sensor, DAQ, Network, database dan tampilan
Sistem Monitoring Kehandalan (SMK) jembatan merah putih.
16. Inventarisasi elemen penting jembatan merah putih.
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 7/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 7
17. Uraian Kegiatan SHMS :
Penentuan Parameter Pengamatan
Penentuan Lokasi Pengamatan untuk Sensor
Penetuan Jenis Jenis dan DAU Sensor
Penentuan Software dan Spesifikasinya
Penetuan Sistem Transmisi dan Catu Daya
Gambar Desain RAB serta Spesifikasi Khusus dalam Klausul
Kontrak.
Parameter dan lokasi kritikal harus ditentukan berdasarkan
pemodelan komputer, gambar dan verifikasi lapangan. Jenis
dan perletakan sensor harus dapat memantau secara efektif
seluruh parameter yang diinginkan terpantau. DAU untuk
setiap sensor mungkin dapat digabung dengan DAU yang
ada dengan penambahan Slot dll. Perlu penyesuaian
spesifikasi antara software dengan tujuan pembuatan SMK.
Jenis Transmisi yang akan digunakan mungkin kabel atauwireless. Demikian juga dengan Catu daya yang akan
digunakan harus ekonomis peruntukannya pada sensor,
system transmisi, monitoring dan peralatan tambahan.
Selanjutnya akan diperoleh gambar desain untuk SMK
termasuk bangunan Monitoring dan biaya
pembangunannya.
B. KRITERIA DAN PERSYARATAN
1) Kriteria dan Persyaratan
a. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan harus dilaksanakan secara benar
dan tuntas hingga memberi hasil yang telah ditetapkan dan
diterima dengan baik oleh Pejabat Pembuat Komitmen.
b. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan yang
obyektif untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang menyangkutmacam, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian pekerjaan.
c. Persyaratan Fungsional
Pada tahap pelaksanaan pekerjaan, baik yang menyangkut
waktu, mutu dan biaya pekerjaan harus dilaksanakan
dengan/secara profesional yang tinggi sebagai Konsultan
Perencana yang Realible.
d. Persyaratan Prosedural
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 8/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 8
Penyelesaian administratif sehubungan dengan pekerjaan di
lapangan, dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan
yang berlaku.
2) Program Kerja
Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja
yang meliputi :
a. Program kerja berupa jadwal kegiatan secara terperinci.
b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin ilmu dan jumlahnya),
tenaga yang diusulkan konsultan harus mendapat persetujuan
dari Pemberi Tugas atas rekomendasi Tim Teknis.
c. Uraian konsepsi konsultan atas pekerjaan perencanaan
proyek tersebut.
d. Standart Operasional Prosedur yang akan diterapkan di
dalam pelaksanaan.
e. Setelah ketiga hal tersebut diatas mendapat
persetujuan/kesepakatan dari Pejabat Pembuat
Komitmen, maka akan menjadi pedoman penugasan dalam
pelaksanaan tugas perencanaan bagi konsultan dalam
melaksanakan tugasnya.
3) Tanggung Jawab
a. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara
professional atas jasa perencanaan yang dilakukan sesuai
ketentuan dan kode etik, tata krama profesi yang berlaku.
b. Secara umum tanggung jawab Konsultan adalah menjaga
agar proyek perencanaan memiliki kinerja sebagai berikut :
i. Ketepatan waktu sesuai batas waktu berlakunya
anggaran/waktu yang telah ditetapkan.
ii. Ketepatan biaya sesuai batasan anggaran yang tersedia atau
yang telah ditetapkan.
iii. Ketepatan kualitas dan kuantitas sesuai standard dan
peraturan yang berlaku.
iv. Ketertiban administrasi kontrak dan pelaksanaan
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 9/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 9
perencanaan.
v. Penanggung jawab professional perencanaan adalah tidak
hanya konsultan sebagai suatu perusahaan, tetapi juga bagi
para tenaga ahli professional perencana yang terlibat.
vi. Senantiasa melakukan koordinasi dengan pihak pihak
terkait untuk mendapatkan Legalitas dari produk produk
perencanaan/desain yang dihasilkan.
12. Keluaran3 Keluaran yang diminta dari konsultan Perencana berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja ini adalah Laporan Laporan Hasil Perencanaan
serta :
A. Koordinasi, pengendalian dan kelancaran terhadap pekerjaan
perencanaan yang menyangkut kuantitas, kualitas, biaya dan waktuserta kelengkapan dan kelancaran administrasi ketepatan
pekerjaan yang efisien, sehingga dicapai wujud akhir/dokumen
perencanaan SHMS dan ART LIGHTING dan kelengkapannya yang
sesuai dengan Dokumen Kontrak, serta dapat diterima dengan baik
oleh Pemberi Tugas.
Dokumen yang dihasilkan selama proses Perencanaan adalah :
i. Program kerja, alokasi tenaga dan konsepsi pekerjaan
perencanaan.
ii. Laporan Bulanan dari resume kemajuan pekerjaan, tenaga, dan
hari kerja.iii. Berita Acara kemajuan pekerjaan, untuk pembayaran Termijn
Jasa Konsultansi.
iv. Perubahan dan Penambahan Pekerjaan (Addendum dan
Amandemen)
v. Berita Acara Penyerahan/selesainya Pekerjaan.
vi. Memeriksa gambar-gambar desain final
x. Laporan rapat konsultasi dan koordinasi.
B. Konsultan Perencana diminta menghasilkan keluaran yang lengkap
sesuai dengan kebutuhan kegiatan satuan kerja. Kelancaran
pelaksanaan kegiatan satuan kerja yang berhubungan dengan
pekerjaan Konsultan Perencana sepenuhnya menjadi tanggungjawab Konsultan Perencana itu sendiri .
C. Dokumen Perencanaan SHMS dan ART LIGHTING Jembatan Merah
Putih beserta Kelengkapan Dokumen Pendukung Lainnya.
D. Keluaran lainnya sebagai berikut :
Model Jembatan yang telah terkalibrasi dengan hasil
pengukuran parameter di lapangan. Koordinat dari titik titik
penting yang menggambarkan posisi jembatan dan
perubahannya.
3 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 10/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 10
Posisi perletakan maupun expantion Joint, gaya gaya pada kabel
untuk referensi SHMS serta frekuensi alamiah maupun
rekomendasi bila ada.
Parameter yang akan diamati seperti gaya pada kabel, regangan
atau lendutan, Tata letak dan jumlah sensor, konfigurasi jumlah
dan jenis sensornyaserta jenis dan konfigurasi DAU
Jenis dan tata letak Software dalam System , jenis alat transmisi,
sistem jaringan daya termasuk sistem back up nya.
13. Peralatan,
Material, Personil
dan Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku (selama ada tersedia di satuan
kerja). Kartu Identitas Petugas dan Personil Proyek serta Pengawas
yang diangkat oleh PPK untuk pelaksanaan kegiatan perencanaan ini.
14. Peralatan dan
Material dari
Penyedia Jasa
Konsultansi
Sesuai dengan ketentuan dalam kontrak (disediakan dalam bentuk
sewa atau pengadaan) antara lain ; Peralatan dan operasional kantor,
peralatan transportasi kantor dan lapangan serta kelengkapan Tim
Engineer baik di kantor maupun dilapangan.
15. Lingkup
Kewenangan
Penyedia Jasa
Memberikan masukan/usulan/pendapat teknis dalam penyesuaian
rencana sesuai petunjuk/pengarahan dari PPK menurut ketentuan
yang berlaku. Sebagaimana yang tercantum dalam Kontrak
Konsultansi.
16. Jangka WaktuPenyelesaian
Kegiatan
Jangka waktu pelaksanaan kegiatan perencanaan diperkirakanseluruhnya selama 7 (tujuh) bulan, terhitung sejak terbit SPMK
sampai dengan Serah Terima Penyelesaian Pekerjaan.
17. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah
Orang
Tenaga Ahli:
1) Penanggung Jawab Kegiatan
(Team Leader)
2)
Ahli Struktur Jembatan
3)
Ahli Instrumentasi
4) Ahli Sistem & Software
5) Ahli Mekanikal Elektrikal
6)
Ahli Geodesi
7)
Ahli Lingkungan
8) Ahli SHMS Jembatan
9) Ahli Programmer/Database
10)
Ahli Gempa/Geotecnic11)
Ahli Landscape
S1 SIPIL >=7 Thn (Madya)
S1 SIPIL >= 5 Thn (Madya)
S1 ELEKTRO >= 5 Thn(Madya)
S1 ELEK/Infor >= 5 Thn
(Madya)
S1 ELEK/MESIN >= 5 Thn
(Madya)
S1 GEODESI >= 5 Thn
(Madya)
S1 LINGKUNGAN >= 5 Thn
(Madya)
S1 SIPIL >= 5 Thn (Madya)
S1 INFOR/KOMP >= 5 Thn
(Madya)
S1 SIPIL >= 5 Thn (Madya)S1 ARSITEK >= 5 Thn
1
1
1
1
1
1
1
1
1
11
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 11/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 11
12) Ahli BMS (Bridge M.System)
Asisten Tenaga Ahli
1)
Ass. Struktur Jembatan
2)
Ass. Instrumentasi3)
Ass. Sistem & Software
4) Ass. Mekanikal Elektrikal
5) Ass. Geodesi
6) Ass. Lingkungan
7) Ass. Ahli SHMS Jembatan
8) Ass. Programmer/Database
9)
Ass. Ahli Gempa/Geotecnic
10) Ass. Ahli Landscape
11) Ass. Ahli BMS
Tenaga Penunjang:
1)
CAD Operator
2)
Operator Komputer
3)
Sekretaris
4) Administrasi & Keuangan
5) Surveyor
6) Office Boy
7) Supir
(Madya)
S1 SIPIL >= 5 Thn (Madya)
S1 Sipil >= 3 Thn
S1 Infor/Sipil >= 3 ThnS1 Elekt/Infor >= 3 Thn
S1 Elekt/Mesin >= 3 Thn
S1 Geode/Sipil >= 3 Thn
S1 Lingk/Sipil >= 3 Thn
S1 Sipil >= 3 Thn
S1 Infor/Komp >= 3 Thn
S1 Sipil >= 3 Thn
S1 Arsitektur >= 3 Thn
S1 Sipil >= 3 Thn
S0 – S1>= 5 - 3 Thn
-
-
-
S0 – S1>= 5 - 3 Thn
-
-
1
1
11
1
1
1
1
1
1
1
1
17.1. Team Leader (Senior Bridge & Structure Engineer)
a. Mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana S-1 Teknik Sipil
dan memiliki SKA Ahli Madya dibidangnya;b. Tenaga ahli diutamakan berpengalaman dalam perencanaan dan
pengawasan Jembatan sekurang-kurangnya selama 7 (tujuh) tahun
untuk S-1 dan 5 Tahun untuk S-2.
c. Memahami standar, tata cara dan spesifikasi teknik bidang jalan
dan jembatan lebih diutamakan jembatan bentang panjang ;
d. Tugas dan tanggung-jawabnya adalah :
Menyusun, merencanakan, mengelola dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan tim untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan
tugas yang ditentukan dalam kerangka acuan kerja;
Bertanggung jawab melakukan koordinasi dengan pemberi tugas
dan para pihak yang terkait untuk menjamin kelancaran
pelaksanaan pekerjaan;
Mengendalikan anggota tim tenaga ahli lainnya dan bertanggung
jawab atas perumusan metoda evaluasi dan analisa untuk
pengembangan rekomendasi seperti yang dimaksud dalam
kerangka acuan kerja;
Monitoring laporan yang harus diserahkan sesuai schedule yangtelah disusun dan disetujui oleh pemberi tugas;
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 12/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 12
Bertanggung jawab dalam membuat laporan seperti ditentukan
dalam kerangka acuan kerja;
Bersama tenaga ahli lainnya menyusun Petunjuk Pelaksanaan
Kegiatan dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Monitoring pelaksanaan kegiatan perencanaan beserta progressdan kualitasnya;
Monitoring Pengendalian Sistem Legalitas data, proses
perencanaan dan asistensi ke pemberi kerja maupun kepada pihak
pihak terkait;
Memberi rekomendasi dan usulan demi mencapai hasil
perencanaan yang optimal;
Mengevaluasi metoda pelaksanaan pekerjaan yang benar sesuai
spesifikasi dalam Kontrak Konsultansi;
Memberi masukan dan rekomendasi terhadap evaluasi
perencanaan teknis sebelum dilaksanakan fisik konstruksinya.
17.2. Tenaga Ahli Struktur Jembatan
a. Mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana S-1 Teknik Sipil
dan memiliki SKA Ahli Madya dibidangnya;
b. Tenaga ahli diutamakan berpengalaman dalam perencanaan dan
pengawasan jembatan sekurang-kurangnya selama 5 (lima) tahun
untuk S-1 dan 3 Tahun untuk S-2.
c. Memahami standar, tata cara dan spesifikasi teknik bidang jembatan lebih diutamakan jembatan bentang panjang ;
d. Tugas dan tanggung-jawabnya adalah :
Menyusun, merencanakan, mengelola dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan evaluasi, pemeriksaan pekerjaan sipil struktur
jembatan untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan tugas yang
ditentukan dalam kerangka acuan kerja;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan analisa
perencanaan teknis jembatan;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan
Pengumpulan data antara Lain gambar desain dan Pemeriksaan
Lapangan yang telah dilaksanakan;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan bagian
bagian struktur jembatan yang ada dilapangan (lihat as built
drawing) serta mengidentifikasi bagian bagian yang harus
mendapat perhatian khusus;
Memberi Informasi kepada Team Leader dan bekerjasama dengan
Tim Engineer lainnya dalam pertukaran data dan analisa; Evaluasi dan Pemeriksaan data data fisik struktur jembatan
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 13/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 13
dilapangan serta secara visual dapat memberi nilai mutu konstruksi;
Membuat dokumentasi dan catatan maupun laporan pada setiap
kegiatan sebagai bahan evaluasi maupun sebagai Dokumen Proyek.
Memberi rekomendasi atas evaluasi dalam pelaksanaan pekerjaan
berdasarkan kondisi yang ada dilapangan; Memberi masukan dan rekomendasi terhadap evaluasi
perencanaan teknis maupun fisik konstruksinya;
17.3. Tenaga Ahli Instrumentasi
a. Mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana S-1 Teknik Elektro
dan memiliki SKA Ahli Madya dibidangnya;
b. Tenaga ahli diutamakan berpengalaman dalam perencanaan dan
pengawasan sistem instrumentasi sekurang-kurangnya selama 5
(lima) tahun untuk S-1 dan 3 Tahun untuk S-2.c. Memahami standar, tata cara dan spesifikasi teknik bidang
instrumentasi bangunan bangunan Infrastruktur PU, lebih
diutamakan Instrumentasi jembatan ;
d. Tugas dan tanggung-jawabnya adalah :
Menyusun, merencanakan, mengelola dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan evaluasi, pemeriksaan pekerjaan sipil struktur
jembatan yang memerlukan system instrumentasi untuk mencapaitujuan dan menyelesaikan tugas yang ditentukan dalam kerangka
acuan kerja;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan analisa
perencanaan teknis Instrumentasi jembatan;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan
Pengumpulan data antara Lain gambar desain dan Pemeriksaan
Lapangan yang telah dilaksanakan dimana diperlukan alat
instrumentasi;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan bagian
bagian struktur jembatan yang ada dilapangan (lihat as built
drawing) serta mengidentifikasi bagian bagian yang harus
mendapat perhatian khusus dan perlu alat instrumentasi;
Memberi Informasi kepada Team Leader dan bekerjasama dengan
Tim Engineer lainnya dalam pertukaran data dan analisa;
Evaluasi dan Pemeriksaan data data fisik struktur jembatan
dilapangan serta secara visual dapat memberi gambaran alat
instrumentasi yang cocok/sesuai;
Membuat dokumentasi dan catatan maupun laporan pada setiap
kegiatan sebagai bahan evaluasi maupun sebagai Dokumen Proyek. Memberi rekomendasi atas evaluasi dalam rencana pelaksanaan
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 14/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 14
pekerjaan pemasangan alat instrumentasi berdasarkan kondisi yang
ada dilapangan;
Memberi masukan dan rekomendasi terhadap evaluasi peralatan
instrument baik mutu dan akurasinya kepada pemberi tugas;
17.4. Tenaga Ahli Mekanikal dan Elektrikal
a. Mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana S-1 Teknik
Elektro/Mesin dan memiliki SKA Ahli Madya dibidangnya;
b. Tenaga ahli diutamakan berpengalaman dalam perencanaan dan
pengawasan mekanikal dan elektrikal bangunan pekerjaan umum
sekurang-kurangnya selama 5 (lima) tahun untuk S-1 dan 3 Tahun
untuk S-2.
c. Memahami standar, tata cara dan spesifikasi teknik bidang
mekanikal dan elektrikal, lebih diutamakan mekanikal elektrikal dansystem kelistrikan Jembatan ;
d. Tugas dan tanggung-jawabnya adalah :
Menyusun, merencanakan, mengelola dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan evaluasi, pemeriksaan pekerjaan kelistrikan
jembatan yang memerlukan catu daya untuk sistem instrumentasi,
sensor, transmisi, monitoring maupun untuk SHMS untuk mencapai
tujuan dan menyelesaikan tugas yang ditentukan dalam kerangkaacuan kerja;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan analisa
catu daya untuk perencanaan teknis Instrumentasi jembatan;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan
Pengumpulan data antara Lain gambar desain dan Pemeriksaan
Lapangan yang telah dilaksanakan dimana diperlukan besaran daya
untuk pemasangan alat instrumentasi;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan bagian
bagian Landscape jembatan yang ada dilapangan (lihat as built
drawing) serta mengidentifikasi bagian bagian yang harus
mendapat daya kelistrikan dimana juga perlu alat instrumentasi;
Memberi Informasi kepada Team Leader dan bekerjasama dengan
Tim Engineer lainnya dalam pertukaran data dan analisa;
Evaluasi dan Pemeriksaan data data fisik site dan struktur
jembatan dilapangan serta secara visual dapat memberi gambaran
pemasangan besaran dan penempatan daya yang cocok/sesuai;
Membuat dokumentasi dan catatan maupun laporan pada setiap
kegiatan sebagai bahan evaluasi maupun sebagai Dokumen Proyek.
Memberi rekomendasi atas evaluasi dalam rencana pelaksanaan
pekerjaan pemasangan daya untuk alat instrumentasi berdasarkan
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 15/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 15
kondisi yang ada dilapangan;
Memberi masukan dan rekomendasi terhadap evaluasi peralatan
catu daya untuk instrument baik mutu dan akurasinya kepada
pemberi tugas;
17.5. Tenaga Ahli SHMS Jembatan.
a. Mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana S-1 Teknik Sipil
atau yang setara dan memiliki SKA Ahli Madya dibidangnya;
b. Tenaga ahli diutamakan berpengalaman dalam perencanaan dan
pengawasan SHMS bangunan strategis atau Pekerjaan Umum
sekurang-kurangnya selama 5 (lima) tahun untuk S-1 dan 3 Tahun
untuk S-2.
c. Memahami standar, tata cara dan spesifikasi teknik bidang
pelaksanaan SHMS pada bangunan strategis atau ke PU-an, lebihdiutamakan bangunan jembatan ;
d. Tugas dan tanggung-jawabnya adalah :
Menyusun, merencanakan, mengelola dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan evaluasi, pemeriksaan komponen jembatan yang
memerlukan SHMS untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan
tugas yang ditentukan dalam kerangka acuan kerja;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan analisakomponen struktur untuk perencanaan teknis SHMS jembatan;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan
Pengumpulan data antara Lain gambar desain dan Pemeriksaan
Lapangan yang telah dilaksanakan dimana diperlukan SHMS untuk
pemasangan alat instrumentasi;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan bagian
bagian struktur jembatan yang ada dilapangan (lihat as built
drawing) serta mengidentifikasi bagian bagian yang harus
mendapat alat SHMS dimana juga perlu alat instrumentasi;
Memberi Informasi kepada Team Leader dan bekerjasama dengan
Tim Engineer lainnya dalam pertukaran data dan analisa;
Evaluasi dan Pemeriksaan data data fisik site dan struktur
jembatan dilapangan serta secara visual dapat memberi gambaran
pemasangan SHMS dan penempatan sensor yang cocok/sesuai;
Membuat dokumentasi dan catatan maupun laporan pada setiap
kegiatan sebagai bahan evaluasi maupun sebagai Dokumen Proyek.
Memberi rekomendasi atas evaluasi dalam rencana pelaksanaan
pekerjaan pemasangan SHMS untuk alat instrumentasi berdasarkan
kondisi yang ada dilapangan; Memberi masukan dan rekomendasi terhadap evaluasi komponen
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 16/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 16
SHMS untuk instrument baik mutu dan akurasinya kepada pemberi
tugas;
17.6. Tenaga Ahli Geodesi
a. Mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana S-1 Teknik
Geodesi/Sipil dan memiliki SKA Ahli Madya dibidangnya;
b. Tenaga ahli diutamakan berpengalaman dalam pengukuran dan
pengawasan bangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum sekurang-
kurangnya selama 5 (lima) tahun untuk S-1 dan 3 Tahun untuk S-2.
c. Memahami standar, tata cara dan spesifikasi teknik pengukuran
bidang bangunan besar, lebih diutamakan bangunan jembatan ;
d. Tugas dan tanggung-jawabnya adalah :
Menyusun, merencanakan, mengelola dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan monitoring, evaluasi, pemeriksaan pekerjaan
Geodesi/Pengukuran Topografi untuk mencapai tujuan dan
menyelesaikan tugas yang ditentukan dalam kerangka acuan kerja;
Monitoring, Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian
Kegiatan Perletakan Titik Titik Rencana, Elevasi, Dimensi Geodesi
Bangunan .
Monitoring, Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian
Kegiatan Pengumpulan data (Titik Referensi, Elevasi Rencana, PeilStruktur) dalam gambar desain. Pemeriksaan Lapangan sesuai
dengan rencana pemasangan alat instrument maupun sensor;
Monitoring, Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian
Kegiatan Penandaan dan identifikasi perletakan titik rencana alat
sensor SHMS. Sinkronisasi Titik Titik Ketinggian/Kemringan antara
Gambar Rencana dan Perletakannya dilapangan (Kesiapan
Lapangan).
Monitoring, Evaluasi dan Pemeriksaan alat alat ukur yang dipakai
serta Akurasi dan tingkat Toleransinya yang masih memenuhi
standar .
Membuat dokumentasi dan catatan maupun laporan pada setiap
kegiatan sebagai bahan evaluasi maupun sebagai Dokumen Proyek.
Memberi rekomendasi atas evaluasi dalam pelaksanaan pekerjaan;
Bekerjasama dengan Engineer lainnya dan melakukan pertukaran
informasi untuk pengambilan keputusan;
Memberi masukan dan rekomendasi terhadap evaluasi
perencanaan teknis (Tata Letak) sebelum dilaksanakan
fisik/pemasangan alat dan system sensor maupun untuk Art
Lighting;
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 17/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 17
17.7. Tenaga Ahli Database dan Programmer.
a. Mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana S-1 Teknik
Informatika/Komputer dan memiliki SKA Ahli Madya dibidangnya;
b. Tenaga ahli diutamakan berpengalaman dalam perencanaan dan
pemrograman sistem sensor bangunan strategis sekurang-
kurangnya selama 5 (lima) tahun untuk S-1 dan 3 Tahun untuk S-2.
c. Memahami standar, tata cara dan spesifikasi teknik Pemrograman
dan sistem Database Instrumentasi, lebih diutamakan jaringan untuk
sensor jembatan ;
d. Tugas dan tanggung-jawabnya adalah :
Menyusun, merencanakan, mengelola dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan evaluasi, pemeriksaan komponen data yang harusdikelola dalam rangka penyusunan kerangka program untuk
mencapai tujuan dan menyelesaikan tugas yang ditentukan dalam
kerangka acuan kerja;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan analisa
komponen data Impact untuk dikelompokkan dalam penyusunan
database;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan
Pengumpulan data antara Lain gambar desain dan Pemeriksaan
Lapangan yang telah dilaksanakan dimana diperlukan sistem datayang banyak dan kompleks;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan
Pembuatan Bahasa Program dimana data bisa diolah oleh Komputer
yang berasal dari kiriman sensor;
Memberi Informasi kepada Team Leader dan bekerjasama dengan
Tim Engineer lainnya dalam pertukaran data dan analisa;
Evaluasi dan Pemeriksaan data data fisik site dan struktur
jembatan dilapangan yang telah disusun oleh Ahli SHMS yang
selanjutnya dibuat data base untuk dimasukkan dalam bahasa
program;
Membuat dokumentasi dan catatan maupun laporan pada setiap
kegiatan sebagai bahan evaluasi maupun sebagai Dokumen Proyek.
Memberi rekomendasi atas evaluasi data dalam Pembuatan
Program Komputer SHMS dalam pelaksanaan pekerjaan
pemasangan SHMS untuk alat instrumentasi berdasarkan kondisi
yang ada dilapangan;
Memberi masukan dan rekomendasi terhadap evaluasi komponen
SHMS untuk instrument baik mutu dan akurasinya termasuk
tambahan data bila diperlukan kepada pemberi tugas;
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 18/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 18
17.8. Tenaga Ahli Gempa dan Geotknik.
a. Mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana S-1 Teknik
Sipil/Geologi dan memiliki SKA Ahli Madya dibidangnya;
b. Tenaga ahli diutamakan berpengalaman dalam perencanaan dan
pengawasan geoteknik dan kegempaan bangunan Infrastruktur
Pekerjaan Umum sekurang-kurangnya selama 5 (lima) tahun untuk
S-1 dan 3 Tahun untuk S-2.
c. Memahami standar, tata cara dan spesifikasi teknik mengenai
geoteknik dan kegempaan bidang bangunan ke PU-an, lebih
diutamakan jembatan bentang panjang ;
d. Tugas dan tanggung-jawabnya adalah :
Menyusun, merencanakan, mengelola dan mengkoordinasikanseluruh kegiatan evaluasi, pemeriksaan pekerjaan geologi dan
geoteknik struktur jembatan dalam rangka perencanaan SHMS
untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan tugas yang ditentukan
dalam kerangka acuan kerja;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan analisa
geologi dan geoteknik jembatan;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan
Pengumpulan data antara Lain gambar desain dan Pemeriksaan
Lapangan yang telah dilaksanakan sehubungan dengan geologi dangeoteknik serta parameter kegempaan;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan
pemeriksaan bagian bagian struktur jembatan yang ada dilapangan
(lihat as built drawing) serta mengidentifikasi bagian bagian yang
harus mendapat perhatian khusus sehubungan dengan kondisi
geologi;
Memberi Informasi kepada Team Leader dan bekerjasama dengan
Tim Engineer lainnya dalam pertukaran data dan analisa;
Evaluasi dan Pemeriksaan data data fisik struktur jembatan
dilapangan serta secara visual dapat memberi nilai mutu konstruksi
sehubungan dengan kondisi geologinya;
Membuat dokumentasi dan catatan maupun laporan pada setiap
kegiatan sebagai bahan evaluasi maupun sebagai Dokumen Proyek.
Memberi rekomendasi atas evaluasi dalam pelaksanaan pekerjaan
berdasarkan kondisi yang ada dilapangan;
Memberi masukan dan rekomendasi terhadap evaluasi parameter
geologi, geoteknik dan kegempaan untuk perencanaan teknis SHMS
dan Art Lighting;
17.9. Tenaga Ahli Lingkungan
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 19/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 19
a. Mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana S-1 Teknik
Lingkungan dan memiliki SKA Ahli Madya dibidangnya;
b. Tenaga ahli diutamakan berpengalaman dalam analisa
Lingkungan bangunan infrastruktur Pekerjaan Umum sekurang-
kurangnya selama 5 (lima) tahun untuk S-1 dan 3 Tahun untuk S-2.
c. Memahami standar, tata cara dan spesifikasi komponen analisa
Lingkungan bidang bangunan Infrastryktur ke PU-an, lebih
diutamakan bangunan jembatan ;
d. Tugas dan tanggung-jawabnya adalah :
Menyusun, merencanakan, mengelola dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan Analisa Lingkungan untuk mencapai tujuan dan
menyelesaikan tugas yang ditentukan dalam kerangka acuan kerja. Monitoring, Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian
Kegiatan Pengumpulan data Rona Lingkungan yang berada di
wilyah sekitar dan wilayah pengaruh akibat adanya jembatan .
Monitoring, Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian
Kegiatan Analisa dampak positif dan negatif sebagai akibat
dibangunnya jembatan tersebut;
Monitoring, Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian
Kegiatan Analisa sosial budaya dan ekonomi akibat dampak
dibangunnya jembatan tersebut; Monitoring, Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian
Pelaksanaan Analisa Rona Lingkungan awal pada sekitar jembatan
yang ada;
Membuat dokumentasi dan catatan maupun laporan pada setiap
kegiatan sebagai bahan evaluasi maupun sebagai Dokumen Proyek.
Memberi rekomendasi atas evaluasi dalam pelaksanaan Analisa
Lingkungan awal;
Mengevaluasi Laporan Lingkungan yang sudah ada (bila ada);
Memberi masukan dan rekomendasi terhadap evaluasi Analisa
Lingkungan selanjutnya bila diperlukan;
17.10. Tenaga Ahli Analisa Sistem dan Jaringan (Software)
a. Mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana S-1 Teknik
Elektro/Informatika dan memiliki SKA Ahli Madya dibidangnya;
b. Tenaga ahli diutamakan berpengalaman dalam perencanaan dan
pengawasan Sistem Analisa dan Jaringan bangunan strategis bidang
Pekerjaan Umum sekurang-kurangnya selama 5 (lima) tahun untuk
S-1 dan 3 Tahun untuk S-2. c. Memahami standar, tata cara dan spesifikasi teknik Penyusunan
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 20/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 20
sistem dan jaringan/Software bidang bangunan ke PU-an, lebih
diutamakan bangunan jembatan ;
d. Tugas dan tanggung-jawabnya adalah :
Menyusun, merencanakan, mengelola dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan evaluasi, pemeriksaan komponen data yang harus
dikelola dalam rangka penyusunan kerangka sistem analisa dan
jaringan untuk mencapai tujuan dan menyelesaikan tugas yang
ditentukan dalam kerangka acuan kerja;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan analisa
komponen sistem jaringan untuk program software yang
diperlukan;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan
Pengumpulan data antara Lain gambar desain dan PemeriksaanLapangan yang telah dilaksanakan dimana diperlukan sistem
jaringan yang kompleks;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan
Pembuatan sistem jaringan dimana data bisa diolah oleh Software
yang berasal dari kiriman sensor;
Memberi Informasi kepada Team Leader dan bekerjasama dengan
Tim Engineer lainnya dalam pertukaran data dan analisa;
Evaluasi dan Pemeriksaan data data fisik site dan struktur
jembatan dilapangan yang telah disusun oleh Ahli SHMS yangselanjutnya dibuat sistem analisa dan jaringan Serta Softwarenya;
Membuat dokumentasi dan catatan maupun laporan pada setiap
kegiatan sebagai bahan evaluasi maupun sebagai Dokumen Proyek.
Memberi rekomendasi atas evaluasi data dalam Pembuatan
software Program Komputer SHMS berdasarkan kondisi yang ada
dilapangan;
Memberi masukan dan rekomendasi terhadap evaluasi komponen
sistem analisa dan jaringan untuk instrument baik mutu dan
akurasinya termasuk tambahan data bila diperlukan kepada
pemberi tugas;
17.11. Tenaga Ahli Landscape
a. Mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana S-1 Teknik
Arsitektur dan memiliki SKA Ahli Madya dibidangnya;
b. Tenaga ahli diutamakan berpengalaman dalam perencanaan dan
pengawasan Landscap Bangunan Pekerjaan Umum sekurang-
kurangnya selama 5 (lima) tahun untuk S-1 dan 3 Tahun untuk S-2.
c. Memahami standar, tata cara dan spesifikasi teknik PerencanaanLandscapping bidang bangunan ke PU-an, lebih diutamakan Art
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 21/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 21
Lighting bangunan jembatan ;
d. Tugas dan tanggung-jawabnya adalah :
Menyusun, merencanakan, mengelola dan mengkoordinasikanseluruh kegiatan evaluasi, pemeriksaan komponen data yang harus
dikelola dalam rangka penyusunan Art Lighting untuk mencapai
tujuan dan menyelesaikan tugas yang ditentukan dalam kerangka
acuan kerja;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan analisa
komponen sistem jaringan Art Lighting untuk pemasangan
dilapangan yang diperlukan;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan
Pengumpulan data antara Lain gambar desain dan Pemeriksaan
Lapangan yang telah dilaksanakan dimana diperlukan tata letakuntuk Art Lighting;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan
Pembuatan Perencanaan Art Lighting dimana data dan tapak
dilapangan bisa di identifikasi secara akurat (diberi tanda
dilapangan);
Memberi Informasi kepada Team Leader dan bekerjasama dengan
Tim Engineer lainnya dalam pertukaran data dan analisa;
Evaluasi dan Pemeriksaan data data fisik site dan struktur
jembatan dilapangan yang telah disusun oleh Ahli SHMS yangselanjutnya dibuat sistem Lighting secara harmonis dengan jaringan
lainnya;
Membuat dokumentasi dan catatan maupun laporan pada setiap
kegiatan sebagai bahan evaluasi maupun sebagai Dokumen Proyek.
Memberi rekomendasi atas evaluasi data dalam Pembuatan Art
Lighting berdasarkan kondisi dan harmonisasi yang ada dilapangan;
Memberi masukan dan rekomendasi terhadap evaluasi komponen
sistem bangunan jembatan sehingga hasil perencanaan Art Lighting
tidak hanya cantik dalam gambar tetapi juga setelah pemasangan
nantinya, termasuk tambahan data bila diperlukan kepada pemberi
tugas;
17.12. Tenaga Ahli OP/BMS (Bridge Monitoring System)
a. Mempunyai latar belakang pendidikan Sarjana S-1 Teknik Sipil
dan memiliki SKA Ahli Madya dibidangnya;
b. Tenaga ahli diutamakan berpengalaman dalam perencanaan dan
pengawasan Operasi dan Pemeliharaan serta material bangunan
Infrastruktur Pekerjaan Umum sekurang-kurangnya selama 5 (lima)tahun untuk S-1 dan 3 Tahun untuk S-2.
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 22/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 22
18. Jadwal Tahapan
Pelaksanaan
Kegiatan
c. Memahami standar, tata cara dan spesifikasi teknik mengenai
Operasi dan Pemeliharaan serta Material bidang bangunan ke PU-
an, lebih diutamakan OP/BMS jembatan bentang panjang ;
d. Tugas dan tanggung-jawabnya adalah :
Menyusun, merencanakan, mengelola dan mengkoordinasikan
seluruh kegiatan evaluasi, pemeriksaan komponen struktur
jembatan dalam rangka perencanaan OP/BMS untuk mencapai
tujuan dan menyelesaikan tugas yang ditentukan dalam kerangka
acuan kerja;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan analisa
komponen jembatan dan sistem bangunannya yang harus mendapat
pemeliharaan secara terprogram untuk mencapai umur rencana;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian KegiatanPengumpulan data antara Lain gambar desain dan Pemeriksaan
Lapangan yang telah dilaksanakan sehubungan dengan penyusunan
operasi dan pemeliharaan atau komponen serta parameter BMS
yang harus dilaksanakan;
Evaluasi dan Pemeriksaan serta Pengendalian Kegiatan
pemeriksaan bagian bagian struktur jembatan yang ada dilapangan
(lihat as built drawing) serta mengidentifikasi bagian bagian yang
harus mendapat perhatian khusus sehubungan dengan program
BMS yang akan dilaksanakan; Memberi Informasi kepada Team Leader dan bekerjasama dengan
Tim Engineer lainnya dalam pertukaran data dan analisa;
Evaluasi dan Pemeriksaan data data fisik struktur jembatan
dilapangan serta secara visual dapat memberi informasi dalam
rangka penyusunan program BMS jembatan;
Membuat dokumentasi dan catatan maupun laporan pada setiap
kegiatan sebagai bahan evaluasi maupun sebagai Dokumen Proyek.
Memberi rekomendasi atas evaluasi dalam pelaksanaan pekerjaan
berdasarkan kondisi yang ada dilapangan;
Memberi masukan dan rekomendasi terhadap evaluasi parameter
BMS jembatan baik untuk SHMS nya maupun untuk Art Lighting
nya;
Tahapan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Konsultan Perencana
adalah :
Penyedia jasa harus mengajukan Metodologi Kerja terkait seluruh
rencana penyelesaian pekerjaan antara lain : Persiapan, Survey
Lapangan, Pengendalian Survey, Proses Desain serta Pengendalian
Proses Desain.
Laporan
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 23/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 23
19. Laporan 1) Laporan Pendahuluan
2) Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)
3) Laporan Survey Lapangan
4) Laporan Kemajuan Bulanan
5) Laporan Antara (Interim Report)
6) Draft Final Report
7) Final Report
8) Laporan Lingkungan
9) Laporan Analisa Resiko
10) Laporan Perencanaan SHMS & Art Lighting
11) Tender Document dan Spesifikasi Teknis
12) Laporan Bill Of Quantity and Engineering Estimate (BOQ)
13) Gambar Rencana
14)
CD (Compact Disc)
Hal-Hal Lain
20. Produksi dalam
Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
di dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan menggunakan
material produksi dalam negeri kecuali ditetapkan lain dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
21. Persyaratan
Kerjasama
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan-persyaratan kerjasama tidak boleh merugikan pihak pemberi tugas.
Ketentuan ini telah diatur dalam KAK dalam bentuk format KSO.
22. Pedoman
Pengumpulan
Data Lapangan
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan keakuratan
dan ketelitian. Data yang diperoleh sebelum digunakan harus
mendapat persetujuan Direksi dan mendapat legalitas dari semua
pihak terkait sehingga memenuhi Legal Aspect.
Data Lain yang diperlukan :
Geometrik dan Properti Jembatan DAU SMK yang ada dan kebutuhan sampling rate dari setiap sensor
Compatibility dari SMK software dan server
Syarat Transmisi yang ditentukan oleh Sensor
Syarat daya dari sensor, DAQ, Komputer, alat tambahan dan system
Back Up
Deskripsi detail SMK serta Desain dan Spesifikasi
23. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen berikut stafnya yang ditunjuk .
7/26/2019 Kak Shms Dan Art Lighting_jmp
http://slidepdf.com/reader/full/kak-shms-dan-art-lightingjmp 24/24
KAK SHMS & ART LIGHTING JEMBATAN MERAH PUTIH AMBON- 24
Ambon, 23 Oktober 2016
Menyetujui :
KUASA PENGGUNA ANGGARAN/
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Perencanaan dan Pengawasan Jalan
Nasional (P2JN) Provinsi Maluku
………………………………………… NIP. …………………………………